perjanjian pra-nikah untuk pemisahan harta ditinjau …
TRANSCRIPT
i
PERJANJIAN PRA-NIKAH UNTUK PEMISAHAN HARTA
DITINJAU DARI HUKUM PERDATA
(STUDI KASUS KANTOR URUSAN AGAMA KECAMATAN BUKIT
KECIL PALEMBANG)
SKRIPSI
Disusun dalam rangka untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
guna Memperoleh Gelar Sarajana Hukum
OLEH :
ZULFAH MAHMUDAH
NIM: 14140081
PROGRAM STUDI HUKUM KELUARGA ISLAM
FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) RADEN FATAH
PALEMBANG
2019
ii
iii
iv
v
vi
vii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO :
ن بعد توكيدها هدتم ول تنقضوا ٱليم وأوفوا بعهد ٱلله إذا ع
وقد جعلتم ٱلله عليكم كفيلا إن ٱلله يعلم ما تفعلون
Dan tepatilah perjanjian dengan Allah apabila kamu berjanji
dan janganlah kamu membatalkan sumpah-sumpah(mu) itu,
sesudah meneguhkannya, sedang kamu telah menjadikan
Allah sebagai saksimu (terhadap sumpah-sumpahmu itu).
Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang kamu perbuat.
(Q.S. An-Nahl : 11)
PERSEMBAHAN :
Dengan segenap cinta dan rasa syukur, skripsi ini
penulis persembahkan untuk :
1. Ayahanda tercinta (Baseni) dan ibunda tercinta
(Nahuro)
2. Adikku tersayang KhoirunNisak dan Ahmad Fadli
3. Seluruh keluarga besar Abdul Somad Said dan Amir
Duamid
4. Maulana Oktariansyah,S.H
5. Pembimbing skripsiku
6. Teman-teman kelas AS 3 Angkatan 2014
7. Teman-teman Hukum Keluarga Islam Angkatan 2014
8. Teman-teman PKL Pengadilan Agama Baturaja
9. Teman teman seperjuangan Ujian Komprehensif dan
Munaqosya
10. Almamaterku tercinta UIN Raden Fatah Palembang
11. Teman-teman dan juga sahabatku tercinta
viii
ABSTRAK
Penelitian ini berjudul “Perjanjian Pra-Nikah untuk Pemisahan Harta
Ditinjau dari Hukum Perdata (Studi Kasus Kantor Urusan Agama
Kecamatan Bukit Kecil Palembang”. Perkawinan merupakan ikatan lahir batin
seorang laki-laki dan perempuan sebagai suami isteri selama perkawinan dengan
tujuan membentuk keluarga yang bahagia dan kekal berdasarkan ketuhanan Yang
Maha Esa, akan tetapi dalam bahtera rumah tangga tidaklah selalu berjalan mulus,
ada kemungkinan perkawinan yang diharapkan selamanya justru berakhir
perceraian, untuk itu sebagai antisipasi. Perkawinan harus disiapkan sematang
mungkin, salah satu bentuk antisipasinya yaitu Perjanjian Pra-Nikah karena
Perjanjian Pra-Nikah dapat dijadikan sarana hukum untuk menjaga dan melindungi
hak suami dan isteri agar berjalan baik selama perkawinan berlangsung. Peneliti
menemukan sebuah kasus tentang Perjanjian Pra-nikah untuk Pemisahan Harta di
Kantor Urusan Agama yang terletak di Kecamatan Bukit Kecil yang dilakukan oleh
saudari Dinda Dwita Puspasari dengan saudara Marc Mallolas Castro. Dari latar
belakang tersebut diambil fokus penelitian yaitu : (1) Apakah faktor penyebab
perjanjian pra-nikah untuk pemisahan harta antara calon suami dan isteri di KUA
Kecamatan Bukit Kecil (2) Apakah bentuk perjanjian pra-nikah untuk pemisahan
harta antara calon suami dan isteri di KUA Kecamatan Bukit Kecil (3)
Bagaimanakah tinjauan Hukum Perdata terhadap perjanjian pra-nikah untuk
pemisahan harta.
Dilihat dari jenisnya, penelitian ini termasuk field research (penelitian
lapangan) yakni berupa data yang diperoleh langsung dari KUA Kecamatan Bukit
Kecil Palembang serta ditambah dengan data kepustakaan. Dengan cara
mengadakan interview (wawancara) terhadap kepala KUA Kecamatan Bukit Kecil
Palembang, juga observasi dengan melakukan pengamatan langsung ke lokasi
penelitian, dan Dokumentasi untuk mengambil data-data untuk kepentingan teoritis
sehingga yang berhubungan dengan objek penelitian dan di analisis secara
deskriptif dan kualitatif.
Dari hasil penelitian ini bahwa (1) Faktor penyebab Perjanjian Pra-Nikah
Untuk Pemisahan Harta yaitu karena perbedaan kewarganegaraan, adanya hutang-
piutang yang dilakukan oleh salah satu suami dan isteri, untuk menghindari adanya
pertikaian ataupun perebutan harta apabila terjadi hal yang tidak dinginkan. (2)
Bentuk Perjanjian Pra-Nikah untuk Pemisahan Harta keduanya merupakan bentuk
perjanjian yang ada di Hukum Perdata, yaitu perjanjian peniadaan terhadap setiap
kebersamaan harta kekayaan. (3) Tinjauan Hukum Perdata terhadap Perjanjian Pra-
Nikah untuk Pemisahan Harta ini sesuai dengan apa yang ada diketentuan dalam
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata karena tidak melanggar tata susila yang baik
dengan tata tertib umum dan tidak melanggar ketentuan hukum Islam.
Kata kunci : Perjanjian Pra-Nikah, Pemisahan Harta
ix
ABSTRACT
This study is entitled "Pre-Marriage Agreement for Separation of
Assets in the light of Civil Law (case study of the Office of Religious Affairs in
Bukit Kecil Subdistrict Palembang." Marriage is an inner and outer bond
between men and women as husband and wife during marriage with the aim of
forming a happy family and eternal based on the Godhead of the Almighty, but in
the household ark it does not always go smoothly, there is a possibility that the
marriage is expected to end in divorce forever, in anticipation, marriage must be
prepared as late as possible, one form of anticipation is the Pre-Marriage Agreement
because of the Agreement Pre-Marriage can be used as a legal means to protect and
protect the rights of husbands and wives to run well during the marriage.The
researcher found a case about the Pre-marital Agreement for Separation of Assets
in the Office of Religious Affairs located in Bukit Kecil Subdistrict conducted by
Dinda DwitaPuspasari with Marc Mallolas Castro. From this background, the focus
of the study was taken: (1) What are the causes of the premarital agreement for the
separation of assets between prospective husband and wife in the KUA Bukit Kecil
District (2) What is the form of a pre-marital agreement for the separation of assets
between prospective husband and wife in KUA Bukit Kecil Subdistrict (3) How is
the Civil Law review of pre-marital agreements for the separation of assets.
Judging from the type, this study included field research (field research),
in the form of data obtained directly from KUA, Bukit Kecil District, Palembang
and supplemented with library data. By conducting interviews (interviews) to the
head of KUA Bukit Kecil District of Palembang, also observations by making direct
observations to the location of the study, and documentation to retrieve data for
theoretical purposes so that it relates to the object of research and analyzed
descriptively and qualitatively.
From the results of this study that (1) the factors causing Pre-Marriage
Agreements for Separation of Assets are due to differences in citizenship, the
existence of debts carried out by one husband and wife, to avoid any dispute or
seizure of assets in the event of something that is not desirable. (2) Forms of Pre-
Marriage Agreements for Separation of Assets both constitute a form of agreement
that is in Civil Law, namely an agreement for negation of each asset togetherness.
(3) Review of Civil Law on the Pre-Marriage Agreement for the Separation of
Assets in accordance with what is stipulated in the Civil Code because it does not
violate the moral code that is good with general rules and does not violate the
provisions of Islamic law.
Keywords: Pre-Marriage Agreement, Separation of Assets
x
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN
Penulisan transliterasi Arab-Latin dalam Skripsi ini menggunakan pedoman
transliterasi Berdasarkan Keputusan Bersama Menteri Agama RI dan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan R.I. No. 158 Tahun 1987 dan No. 0543b/U/1987 yang
secara garis besar dapat diuraikan sebagai berikut:
Konsonan
Huruf Nama Penulisan
Alif Tidak dilambangkan ا
Ba B ب
Ta T ت
|S|a S ث
Jim J ج
}H{a H ح
Kha Kh خ
Dal D د
|Z|al Z ذ
Ra R ر
Zai Z ز
Sin S س
Syin Sy ش
}S{ad S ص
{D}ad D ض
}T{a T ط
}Z}a Z ظ
‘ Ain‘ ع
Ghain G غ
Fa F ف
Qaf Q ق
Kaf K ك
Lam L ل
xi
Mim M م
Nun N ن
Waw W و
Ha H ه
‘ Hamzah ء
Ya Y ي
}Ta (marbutoh) T ة
xii
Vokal
Vokal bahasa Arab seperti halnya dalam vokal bahasa Indonesia, terdiri atas vokal
tunggal (monoftong) dan vokal rangkap (diftong).
Vokal Tunggal
Vokal tunggal dalam bahasa Arab:
Tanda Nama Huruf Lain
--- Fathah A
--- Kasrah I
--- D{ammah U
Contoh:
Munira : منر
Kataba : كتب
Zukira (Pola I) atau zukira (Pola II) dan seterusnya : ذكر
Vokal Rangkap
Lambang yang digunakan untuk vokal rangkap adalah gabungan antara harakat dan
huruf, dengan transliterasi berupa gabungan huruf.
Tanda/Huruf Tanda
Baca
Huruf
Fathah dan ya ي
ai a dan i
Fathah dan waw و
au a dan u
Contoh:
kaifa : كيف
haula : هول
Mad
Mad atau panjang dilambangkan dengan harakat atu huruf, dengan transliterasi
berupa huruf dan tanda.
xi
Harakat dan Huruf Tanda Baca Keterangan
Fathah dan alif atau ya اي
Ā a dan garis panjang di atas
Kasroh dan ya اي
Ī i dan garis di atas
Dlommah dan waw او
ū u dan garis di atas
Contoh:
qāla : قال
ramā : رمي
iz qāla yusufu liabihi : اذ قال يوسف ل بيه
Ta’Marbutah
Transliterasi untuk ta marbutah ada dua macam:
1. Ta’Marbutah hidup atau yang mendapat harakat fathah, kasroh, dan dlammah,
maka transliterasinya adalah /t/.
2. Ta’Marbutah yang mati atau mendapat harakat sukun, maka transliterasinya
adalah /h/.
3. Kalau pada kata yang terakhir dengan ta marbutah diikuti dengan kata yang
memakai al serta bacaan keduanya terpisah, maka ta marbutah itu
ditransliterasikan tengan /h/.
4. Pola penulisan tetap 2 macam.
Contoh:
Rauḍlatul aṭhfāl روضة الطفال
al-Madīnah al-munawwarah المدينة المنورة
Syaddah (Tasydid)
Syaddah atau tasydid dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan sebuah
tanda, yaitu tanda syaddah atau tasydid. Dalam transliterasi ini tanda syaddah
tersebut dilambangkan dengan huruf yang diberi tanda syaddah tersebut.
xii
Contoh:
Robbana ربنا
Nazzala نزل
Kata Sandang
Diikuti oleh Huruf Syamsiah
Kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiah ditransliterasikan bunyinya dengan
huruf /I/ diganti dengan huruf yang langsung mengikutinya. Pola yang dipakai ada
dua seperti berikut.
Contoh:
Pola Penulisan
Al-tawwabu At-tawwabu التواب
Al-syamsu Asy-syamsu الشمس
Diikuti huruf Qomariah
Kata sandang yang diikuti huruf qomariyah ditransliterasikan sesuai dengan aturan-
aturan diatas dan dengan bunyinya.
Contoh:
Pola Penulisan
Al-badi’u Al-badi’u البديع
Al-qomaru القمر
Al-qomaru
Catatan :Baik diikuti huruf syamsiah maupun qomariyah, kata sandang ditulis
secara terpisah dari kata yang mengikutinya dan diberi tanda hubung (-).
Hamzah
Hamzah ditransliterasikan dengan opostrof. Namun hal ini hanya berlaku bagi
hamzah yang terletak ditengah dan akhir kata. Apabila terletak diawal kata, hamzah
tidak dilambangkan karena dalam tulisannya ia berupa alif.
xiii
Contoh:
Pola Penulisan
Ta’khuzuna تا خذون
Asy-syuhada’u الشهداء
Umirtu اومرت
Fa’tibiha فاتي بها
Penulisan Huruf
Pada dasarnya setiap kata, baik fi’il, isim maupun huruf ditulis terpisah. Hanya kata-
kata tertentu yang penulisannya dengan huruf Arab sudah lazim dirangkaikan
dengan kata-kata lainkarena ada huruf atau harakat yang dihilangkan. Maka
penulisan kata tersebut dirangkaikan juga dengan kata lain yang mengikutinya.
Penulisan dapat menggunakan salah satu dari dua pola sebagai berikut:
Contoh Pola Penulisan
-Wa innalaha lahuwa khair al وان لها لهو خير الراز قين
raziqin
Fa aufu al-kaila wa al-mizani فاو فوا الكيل والميزان
xiv
KATA PENGANTAR
حيم حمـن الر بسم الله الر
Segala puji bagi Allah ‘Azza wajalla limpahkan rahmat, kasih sayang,
hidayah serta inayahnya yang telah dilimpahkan kepada segenap umat manusia
didunia ini dalam bentuk yang sebaik-baiknya.
Shalawat beriring salam senantiasa terlimpah curahkan kepada Nabi
Muhammad SAW. beserta keluarga, sahabat, tabi'in dan tabi' tabi'in yang telah
mengangkat kehidupan jahiliyah menuju kehidupan Islamiyah.
Merupakan suatu kebahagiaan bagi penulis, sebagai manifestasi dari sifat
kemanusiaan penulis hanya mampu mengucap syukur sedalam-dalamnya, hanya
mampu berusaha dengan disertai tawakal kepada Allah SWT. dalam menyelesaikan
skripsi ini. Dan Alhamdulillah penulis mampu menyelesaikan skripsi ini dengan
judul "Perjanjian Pra-Nikah Untuk Pemisahan Harta ditinjau dari Hukum Perdata
(Studi Kasus KUA Kecamatan Bukit Kecil Palembang)” sebagai karya tulis yang
sengaja disusun guna untuk memenuhi kelengkapan dan persyaratan gelar S1 dalam
bidang Ilmu Hukum dan Syariah pada Fakultas Syariah dan Hukum Jurusan Hukum
Keluara Islam Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang.
Penulis mengakui bahwa dalam menyelesaikan skripsi ini tidak terlepas dari
bantuan dari beberapa pihak. Untuk itu, menghaturkan penghargaan dan rasa
terimakasih yang sedalam-dalamnya kepada :
1. Ayahanda tercinta Baseni dan Ibunda tercinta Nahuro yang dengan segala
kesungguhan, kesabaran, dan keikhlasan dalam mendidik, membiayai
xv
pendidikan hingga penulis bisa seperti sekarang. Dan yang telah
mencurahkan cinta dan kasih sayangnya serta lantunan doa yang tiada henti
serta motivasinya sehingga penulis selalu optimis dalam menggapai cita-
cita dan kesuksesan
2. Adik-adiku tercinta KhoirunNisak dan Ahmad Fadli yang tiada hentinya
memberikan motivasi semangat serta doa yang tiada henti. Tak lupa pula
untuk semua kerabat dan keluarga besarku.
3. Maulana Oktariansyah,S.H yang dengan segala kesungguhan, kesabaran
dan doa untuk membantu penulis untuk mengerjakan skripsi ini.
4. Bapak Prof. Dr.H.M.Sirozi,MA.Ph.D, selaku Rektor UIN Raden Fatah
Palembang.
5. Bapak Prof. Dr.Romli,SA,M.Ag, selaku Dekan Fakultas Syari'ah UIN
Raden Fatah Palembang beserta seluruh jajarannya.
6. Ibu Dr.Holijah SH.MH., Selaku Ketua jurusan Hukum Keluarga Islam dan
Ibu Dra.Napisah,M.Hum, selaku sekretaris jurusan Hukum Keluarga Islam.
7. Ibu Dra.Napisah,M.Hum Selaku Dosen Penasehat Akademik.
8. Bapak Drs.Zamzami,M.Ag dan Ibu Dra.Napisah,M.Hum,Selaku Dosen
Pembimbing yang telah banyak memberikan arahan dan bimbingannya
dalam menyelesaikan skripsi ini.
9. Bapak Muhammad Jauhari,S.Ag, Selaku bapak Kepala Kantor Urusan
Agama (KUA) Kecamatan Bukit Kecil yang telah ikut serta dalam
menyelesaikan skripsi ini.
xvi
10. Dosen-dosen Fakultas Syari'ah dan Hukum UIN Raden Fatah Palembang,
yang telah memberikan banyak ilmu, serta semangat dalam belajar untuk
bias meraih cita-cita dan masa depan yang cerah.
Semoga Allah SWT membalas segala amal baik mereka dan senantiasa
melimpahkan Rahmat dan kasih sayangnya untuk mereka. Akhirnya, penulis
mengharapkan teguran dan kritik serta saran dari para pembaca skripsi ini, demi
untuk perbaikan selanjutnya dan semoga tulisan ini bias menjadi karya tulis yang
bermanfaat dan berguna bagi pembaca dan masyarakat luas pada umumnya. Aamiin
ya robbal alamiin....
Palembang, 2019
Zulfah Mahmudah
NIM. 14140081
xvii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i
PERNYATAAN KEASLIAN ............................................................................. ii
PENGESAHAN DEKAN ................................................................................... iii
PENGESAHAN PEMBIMBING ....................................................................... iv
PERSETUJUAN SKRIPSI ................................................................................. v
IZIN PERJILIDAN ............................................................................................. vi
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ...................................................................... vii
ABSTRAK ........................................................................................................... viii
TRANSLITERASI ............................................................................................. x
KATA PENGANTAR ........................................................................................ xiv
DAFTAR ISI ....................................................................................................... xvii
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ............................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ..................................................................................... 7
C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian .............................................................. 8
D. Penelitian Terdahulu ................................................................................. 9
E. Metode Penelitian...................................................................................... 12
F. Teknik Analisis Data ................................................................................. 14
G. Sistematika Pembahasan ........................................................................... 14
BAB II : TINJAUAN UMUM TENTANG PERJANJIAN PRA-NIKAH
MENURUT HUKUM PERDATA
A. Pengertian Perjanjian Pra-Nikah ............................................................... 16
B. Bentuk-bentuk Perjanjian Pra-Nikah ........................................................ 19
C. Syarat-syarat dalam Perjanjian Pra-Nikah ................................................ 22
D. Tujuan Perjanjian Pra-Nikah ..................................................................... 26
E. Harta Bersama Dan Pemisahan Harta ....................................................... 27
BAB III : DESKRIPSI UMUM KANTOR URUSAN AGAMA (KUA)
KECAMATAN BUKIT KECIL KOTA PALEMBANG
xviii
A. Sejarah Singkat Kantor Urusan Agama(KUA) Kecamatan Bukit Kecil
Palembang ................................................................................................. 31
B. Letak Geografis Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Bukit Kecil
Palembang ................................................................................................. 33
C. Visi Dan Misi Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Bukit Kecil
Palembang ................................................................................................. 37
D. Strktur Organisasi Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Bukit Kecil
Palembang ................................................................................................. 38
E. Tugas Dan Fungsi Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Bukit Kecil
Palembang ................................................................................................. 39
F. Tujuan dan sasaran Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Bukit Kecil
Palembang ................................................................................................. 43
G. Sarana dan Prasarana Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Bukit
Kecil .......................................................................................................... 44
BAB IV:TINJAUAN HUKUM TERHADAP PERJANJIAN PRA-NIKAH
UNTUK PEMISAHAN HARTA STUDI KASUS KANTOR
URUSAN AGAMA KECAMATAN BUKIT KECIL KOTA
PALEMBANG
A. Faktor Penyebab Perjanjian Pra-Nikah Untuk Pemisahan Harta .............. 46
B. Bentuk Perjanjian Pra-Nikah Untuk Pemisahan Harta Antara Calon Suami
dan Isteri di KUA Kecamatan Bukit Kecil ............................................... 50
C. Tinjauan Kitab Undang-Undang Hukum Perdata Terhadap Perjanjian Pra-
Nikah Untuk Pemisahan Harta ................................................................. 55
BAB V: PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................................... 59
B. Saran .......................................................................................................... 59
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 61
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ........................................................................... 63
LAMPIRAN-LAMPIRAN ................................................................................. 64