perilaku organisasi (organizational behavior) dan perilaku politik digambarkan sebagai sesuatu yang...
TRANSCRIPT
Perilaku Organisasi (Organizational
Behavior)
Penempatan PegawaiSchool of Communication & BusinessInspiring Creative Innovation
Pertemuan ke-12 (UAS)
Organizational Behavior
KEKUASAAN
DAN
POLITIKPresented By:
Dr. Romat Saragih, MM
Kekuasaan dan Perilaku politik digambarkansebagai sesuatu yang buruk
Namun demikian Kekuasaan dan Perilaku politikmerupakan proses yang alamiah dalamorganisiasi (yang tidak dapat dihilangkan)
Perilaku politik adalah bagaimana suatu kekuasaandiperoleh dan dijalankan
Pentingnya MemahamiKekuasaan dan Politik
© 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved.
Definisi Kekuasaan
A B
Power (kekuasaan)
Kapasitas yang dimiliki seseorang (A) untukmempengaruhi perilaku orang lain (B), sehingga(B) mau berbuat seperti yang diinginkan oleh (A)
Dependency (ketergantungan)
Keterikatan seseorang (B) kepadaorang lain (A), karena (A) menguasai/memiliki sesuatu yang diinginkanoleh (B).
© 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved.
Perbandingan Kepemimpinandan Kekuasaan
• Leadership
– Fokus pada pencapaiantujuan
– Menghendaki kesesuaiantujuan dengan pengikut.
– Fokus dalam pengaruh kebawah.
• Research Focus
– Gaya kepemimpinan danhubungan denganpengikut.
• Power (kekuasaan)
– Digunakan sebagai alat untukmencapai tujuan.
– Menghendaki ketergantunganpengikut.
– Digunakan untuk memperolehpengaruh secara lateral dankeatas
• Research Focus
– Taktik kekuasaan untukmemperoleh kepatuhan.
Dasar-Dasar Kekuasaan
Kekuasaan Paksaan (Coersive)
Kekuasaan berdasarkan rasa takut.Misalnya karena dapat: memberhentikan,menangguhkan, menurunkan jabatan dll
Kekuasaan Imbalan
Kepatuhan diperoleh berdasarkan kemampuanuntuk memberikan imbalan yangberharga. Misal: tingkat gaji, bonus, promosi,penghargaan, dll
1. Kekuasaan Formal
Dibentuk oleh posisi individu di dalam organisasi;Menampilkan kemampuan untuk memaksa ataumemberi penghargaan, dari wewenang formal ataudari kontrol informasi.
© 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved.
Kekuasaan Legitimasi (Syah)
Kekuasaan yang diterima seseorang karena posisinya dalamstruktur/ hirarki organisasi.
Kekuasaan Informasi
Kekuasaan yang berasal darimengakses dan mengontrolinformasi.
© 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved.
Kekuasaan Ahli
Pengaruh berdasarkan kemampuan atau pengetahuankhusus. Misal: dokter ahli, ahli computer, ahli psikologi, dll
Kekuasaan Rujukan/ Acuan
Pengaruh berdasarkan kepemilikan sumberdaya atau karakter individu yang diinginkan. Shg orang lain: kagum, hormat, suka, dll.
Kekuasaan Karismatik
Perluasan kekuasaan rujukan yang berasal dari kepribadianindividu dan hubungan antar pribadi.
2.Kekuasaan Individu
© 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved.
Taktik Kekuasaan
Taktik Pengaruh:
Legitimacy
Rational persuasion
Inspirational appeals
Consultation
Exchange
Personal appeals
Ingratiation
Pressure
Coalitions
Adalah cara-cara individudalam menerjemahkandasar-dasar kekuasaan kesuatu tindakan yangspesifik.
© 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved.
Taktik Kekuasaan
Taktik Pengaruh:
• Legitimacy Berdasarkan posisi wewenang
• Rational persuasion Bujukan dgn argumen yang logis
• Inspirational appeals Menarik secara emosional: nilai2, kebutuhan, pengharapan, dan inspirasi
• Consultation Melibatkannya dalam memutuskan
• Exchange Berdasarkan imbalan
• Personal appeals Daya tarik pribadi: persahabatan, kesetiaan
• Ingratiation Menjilat: bujukan, pujian, keramahan
• Pressure Peringatan, ancaman, permintaan ber-ulang2
• Coalitions Buat daftar dukungan utk membujuk target agar setuju
© 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved.
Taktik KekuasaanBerdasarkan Arah Pengaruh
Upward Influence Downward Influence Lateral Influence
Rational persuasion Rational persuasion Rational persuasion
Inspirational appeals Consultation
Pressure Ingratiation
Consultation Exchange
Ingratiation Legitimacy
Exchange Personal appeals
Legitimacy Coalitions
© 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved.
Kekuasaan dalamKelompok: Koalisi
• Mencoba memperbesar ukuranmereka untuk memperolehpengaruh.
• Mencoba keluar dan mencaripemilih yang beraneka untukmendukung tujuan mereka.
• Lebih sering terjadi padaorganisasi dengan tugas yangbanyak dan sumber daya yangsaling bergantung.
• Lebih sering terjadi jika adastandarisasi tugas dan rutin.
Koalisi
Kumpulan individu yangbergabung untuk mencapaitujuan tertentu.
POLITIK
© 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved.
Politik
Perilaku PolitikAktifitas yang tidak dipersyaratkan sebagaibagian dari peranan formal individu, tetapimempengaruhi atau mencoba untukmempengaruhi distribusi keuntungan dankerugian dalam organisasi.
Perilaku Politik yang SahPolitik sehari-hari yang normal.
Perilaku Politik yang Tidak SahPerilaku politik yang ekstrim yang melanggar aturan organisasi.
Politik Organisasi:
Penggunaan kekuasaan untuk mempengaruhi pengambilankeputusan di dalam organisasi
© 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved.
Politik
Contoh Perlaku politik yang mempengaruhikeputusan:
Menahan informasi penting utk keputusan
Bergabung dengan koalisi
Pemberi informasi
Menyebar rumor
Membocorkan informasi rahasia
Melobby atas kepentingan tertentu
© 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved.
Faktor yang MempengaruhiPerilaku Politik
© 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved.
Faktor yang MempengaruhiPerilaku Politik
Faktor-faktor Organisasi: Realokasi sumberdaya Peluang promosi Kepercayaan yang rendah Peranan yang tidak jelas Sistem evaluasi kinerja yang
tidak jelas Pelaksanaan pemberian
imbalan yang tidak beresiko Pengambilan keputusan secara
demokratis Tekanan kinerja tinggi Para manajer senior yang
mementingkan diri sendiri
Faktor-faktor Individu: Pengawasan diri sendiri yang
tinggi Tempat kendali secara internal Kepribadian Machievelian yang
tinggi Investasi organisasional Alternatif pekerjaan yang
dipersepsikan Ekspektasi atas keberhasilan Perilaku politik
Rendah Tinggi
Hasil yang menguntungkan: Imbalan Hukuman yang
dihindari
© 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved.
Respon KaryawanTerhadap Politik
Organisasi
Menghindari perubahan:
• Pencegahan thd perubahan
• Perlindungan diri(menutup-nutupiinformasi)
© 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved.
PerilakuDefensif
Menghindaridisalahkan:
• Memoles
• Bermain aman
• Membenarkan, utkmengurangi Tg jawab
• Mencari kambing hitam
• Misrepresentasi (tidakmenunjukkan yang sebenarnya)
Menghindari Tindakan:
• Terlalu tunduk padaaturan
• Melempar tanggungjawab
• Membisu (pura-puratidak tahu/mampu)
• Mengulur waktu
• Menipu (dukunganpalsu)
© 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved.
Impression Management (IM)
IM Techniques:
• Keselarasan
• Alasan
• Permintaan maaf
• Promosi diri
• Pujian
• Sesuatu yang menyenangkan
• Asosiasi
Impression Management:
Proses dimana individumencoba untuk mengontrolkesan orang lain mengenaidirinya
Source: Based on B. R. Schlenker, Impression Management (Monterey, CA: Brooks/Cole, 1980); W. L. Gardner and M. J. Martinko, “Impression Management in Organizations,” Journal of Management, June 1988, p. 332; and R. B. Cialdini, “Indirect Tactics of Image Management Beyond Basking,” in R. A. Giacalone and P. Rosenfeld (eds.), Impression Management in the Organization (Hillsdale, NJ: Lawrence Erlbaum Associates, 1989), pp. 45–71.
Manajemen Kesan
IM Techniques:
• Keselarasanmenyesuaikan pendapatnya, misal : “saya sangat setuju dengan anda,.. “
• Alasan menjelaskan sesuatu menjadi sulit , misal : “ saya tidak dapat…… , tetapi……semua itu ternyata tidak bermafaat…..”
• Permintaan maaf kesan menyesal seolah bertanggungjawab, misal : “ Maaf laporansaya………., harap maafkan saya………….”
• Promosi diri menyoroti sifat2 kebaikan diri, promosi kemampuan, kesuksesan ybs(belum tentu benar), meremehkan kekurangan. Misal : “ Tuan A selama 1 tahun tidak bisa…… saya cukup 1 bulan………………………..”
• Pujian menyenangkan orang lain (menjilat), agar disukai. Misal : “ Anda melakukandengan baik, saya belum pernah sebagus anda”
• Sesuatu yang menyenangkan menyenangkan orang lain (menjilat) utk mendapatpersetujuan. Misal : “ Saya punya 2 tiket konser, ambilah, anggap sebagai rasa terimakasihsaya atas …………………………”
• Asosiasi menaikkan citra diri, dengan orang yang diasosiasikan. Misal : “Atasan andasatu angkatan dengan saya……………………. “
© 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved.
Apakah Tindakan Politik itu etis?
Utilitarianism Rights Justice
Source: Adapted from G.F. Cavanagh, D. Moberg, and M. Valasquez, “The Ethics of Organizational Politic,” Academy of Management Review, July 1981, p. 368. Reprinted with permission.
Buat secara Individu :
“Mind Mapping” (Materi Kuliah Minggu ini)
Persyaratan1. Maksimal 1 (satu) halaman per Topik2. Informatif (dapat diberi gambar, warna, symbol, dll ilustrasi)3. Tidak Pakai Cover (cukup menulis nama dan NIM dan No. Urut Absen
di lembar Mind Map)4. Ditulis tangan atau diprint (menggunakan software Mind Map)5. Tidak boleh copy paste (harus unik Individual)6. Dikumpulkan saat kuliah PO minggu depan7. Terlambat mengumpulkan perhari didenda 0,5
Program studi Administrasi Bisnis Tel-U
Tugas Mingguan (Individu)
Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation
Program studi Administrasi Bisnis Tel-U
© 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved.
Stratification: Kekuasaan yang Tidak Seimbang di Tempat Kerja
•Gender/age Stratification
Permintaan untuk melakukantindakan seksual yang tidakdiinginkan dan tingkah lakuseksual lain baik verbal atau fisik.