perencanaan ulang peningkatan...
TRANSCRIPT
PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 TEKNIK SIPILFAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAANINSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA2011
PERENCANAAN ULANG PENINGKATAN PERKERASAN LENTUR JALUR AKSES SITUBONDO-BAJULMATI-KETAPANG
STA 256+000 s/d 259+000PROPINSI JAWA TIMUR
GURUH SANTOSO PUTRO
3108 030 036
CHAIRUL BASTIAR
3108 030 038
PENDAHULUANLATAR BELAKANG
Jalur akses Situbondo – Bajulmati – Ketapang merupakan jalur Pantura,dimana pada tiap ruas jalannya banyak mengalami kerusakan. secaraotomatis arus lalu lintas menjadi lambat dan kurang teratur, menjadikanpengendara kurang nyaman, oleh karena itu diperlukan adanya suatuperbaikan
RUMUSAN MASALAH1. Bagaimana melakukan kontrol geometrik (vertikal dan horizontal)
pada jalan tersebut ?2. Berapa kebutuhan pelebaran sebenarnya yang diperlukan segmen
jalan untuk umur rencana jalan (UR) 10 tahun?3. Berapa ketebalan perkerasan pelebaran jalan dan ketebalan overlay
yang diperlukan untuk konstruksi jalan selama umur rencana jalan10 tahun?
4. Berapa dimensi saluran tepi atau drainase yang di perlukan jika jalantersebut di lebarkan?
5. Berapa Anggaran Biaya Total yang diperlukan dalam pelaksanakanpelebaran jalan tersebut?
STA 256+000 STA 257+000
STA 258+000 STA 259+000
KONDISI EKSISTING
STA 258+970STA 257+505
KONDISI KERUSAKAN
1. Perencanaan kebutuhan pelebaran jalan dengan analisa kapasitas dariManual Kapasitas Jalan Indonesia 1997.
2. Perencanaan tebal perkerasan jalan dengan menggunakan petunjukPerencanaan Tebal Perkerasan Lentur Jalan, dengan Metode Analisa
Komponen Bina Marga.
3. Perencanaan overlay dengan cara Manual Pemeriksaan Jalan dengan Alat
Benkelman Beam.4. Perencanaan saluran tepi jalan (Drainase) dengan cara SNI 03-3424-1994.
5. Perhitungan Rencana Anggaran Biaya menggunakan daftar analisa hargasatuan yang diperoleh dari buku panduan Departemen Pekerjaan UmumDirektorat Jendral Bima Marga, yakni Buku Petunjuk Teknik Analisa Biaya
Harga Satuan Pekerjaan Jalan Kabupaten, sehingga tidak ditunjukkanperhitungan untuk menentukan koefisien tenaga kerja, bahan, dan peralatanpada tiap-tiap satuan pekerjaan.
6. Tidak membahas metode pelaksanaan dilapangan, perencanaan jembatan,persimpangan, pembebasan lahan, pematah arus, dinding penahan tanahserta pengolahan data-data tanah baik dilapangan maupun di laboratorium.
BATASAN MASALAH:
1.Melakukan kontrol geometrik jalan ( Vertikal danHorizontal ) pada segmen jalan yang di rencanakan2.Menghitung perencanaan kebutuhan pelebaranperkerasan untuk umur rencana 10 tahun.3.Menghitung perencanaan tebal overlay.4.Menghitung perencanaan dimensi saluran tepi jalan.5.Menghitung Anggaran Biaya Total dari perencanaanpeningkatan jalan tersebut.
TUJUAN PENULISAN:
TINJAUAN PUSTAKA
METODOLOGI
BAGAN METODOLOGI
Mulai
Perkerjaan Persiapan
Pengumpulan Data
Kontrol Geometrik
Analisa PerencanaanPeningkatan Jalan
DS < 0,75 DS > 0,75
Peta lokasiData Existing
Data LHRData Tanah
Data Bengkelmen BeamData Curah Hujan
DS
DS < 0,75 DS > 0,75
Tidak MerencanakanPelebaran Jalan
Perencanaan PelebaranJalan
Perencanaan TebalPerkerasan Jalan
Perencanaan TebalPerkerasan (Overlay)
Perencanaan Drainase
Gambar Rencana
Rencana Anggaran Biaya
Hasil Akhir
Kesimpulan
DS
TINJAUAN PUSTAKA
KONTROL GEOMETRIK
• STA 256 + 525,889 = Cekung• STA 256 + 610,511 = Cekung• STA 257 + 200 = Cekung• STA 257 + 975,952 = Cekung• STA 258 + 450 = Cekung
• STA 256 + 956,917 = Cembung• STA 257 + 300 = Cembung• STA 257 + 649,101 = Cembung• STA 257 + 857,820 = Cembung• STA 258 + 378,841 = Cembung• STA 258 + 564,957 = Cembung• STA 258 + 950 = Cembung
ALINYEMEN VERTIKAL :
kontrol geometrik untuk lengkung vertikal cembung dan cekung pada sta tersebut semuanya memenuhi syarat jarak pandang
Perubahan Pada Kondisi Existing
STA 256+ 406,940STA 256+519,253 STA 256+406,940 = Spiral - Circle – SpiralSTA 256+ 630,932
2. STA 257+123,837 = Spiral - Circle – Spiral3. STA 257+ 667,752 = Full Circle4. STA 257+ 929,177 = Spiral - Circle – Spiral5. STA 258+209,998 = Spiral - Circle – Spiral6. STA 258+375,033 = Spiral – Spiral7. STA 258+706,675 = Spiral - Circle - Spiral
ALINYEMEN HORIZONTAL :
TINJAUAN PUSTAKA
ANALISA PERENCANAAN PENINGKATAN JALAN
Dari hasil perhitungan didapat nilai DS dengan Lebar existing 6 m (2/2 UD) sebagai berikut :
Tahun DS2012 0,72
2013 0,75
2014 0,78
2015 0,81
2016 0,84
2017 0,87
2018 0,90
2019 0,92
2020 0,96
2021 0,99
kondisi existing perluadanya pelebaran karenaDS > 0,75
Perhitungan Derajad Kejenuhan (DS) pada kondisi Existing :
Direncanakan lebar jalan 12 m (4/2 UD)Didapatkan nialai DS sebagi berikut :
Tahun DS
2012 0,32
2013 0,33
2014 0,35
2015 0,36
2016 0,37
2017 0,39
2018 0,40
2019 0,41
2020 0,43
2021 0,44
Perhitungan Derajad Kejenuhan (DS) pada kondisi Pelebaran :
kondisi setelah pelebarandidapatkan DS < 0,75