perekonomian indonesia: prospek dan arah bauran …isei.or.id › uploader ›...
TRANSCRIPT
B A N K I N D O N E S I A
PEREKONOMIAN INDONESIA: PROSPEK DAN ARAH BAURAN KEBIJAKAN DALAM MENJAGA STABILITAS DAN PERTUMBUHAN EKONOMI
1
B A N K I N D O N E S I A 2
Tantangan Perekonomian Global: Menurunnya Globalisasi, Meningkatnya
Digitalisasi
Perkembangan Ekonomi Terkini:Perekonomian Indonesia Tetap Solid
Outlook Perekonomian & Arah Kebijakan Bank Indonesia
B A N K I N D O N E S I A
TANTANGAN PEREKONOMIAN GLOBAL
MENURUNNYA
GLOBALISASIMENINGKATNYA
DIGITALISASI
B A N K I N D O N E S I A 4
#1: Ekonomi Dunia Menurun Drastis di 2019, Akan Membaik Pada 2020• Ketegangan hubungan dagang AS-Tiongkok & risiko geopolitik selama 2019 menekan perekonomian dunia, mendorong
penurunan harga komoditas, & ketidakpastian pasar keuangan global tetap tinggi.
• Beberapa indikator dini global (indeks manufaktur, pemesanan ekspor, & indeks keyakinan) membaik pada akhir 2019 & awal2020 didorong stimulus kebijakan di beberapa negara serta optimisme pasca kesepakatan phase 1 trade deal AS-Tiongkok.
PERTUMBUHAN EKONOMI GLOBAL MENURUN DRASTIS PADA TAHUN 2019, MEMBAIK PADA 2020…
Sumber: World Economic Outlook Database Oktober 2019, Proyeksi Bank Indonesia.
NOV JAN NOV JAN
Pertumbuhan Ekonomi Dunia 3.6 3.0 2.9 3.1 3.2
Negara Maju 2.3 1.7 1.7 1.5 1.6
Amerika Serikat 2.9 2.3 2.3 2.0 2.1
Euro Area 1.8 1.0 1.2 1.0 1.2
Jepang 0.8 0.6 0.9 0.5 0.5
Negara Berkembang 4.5 3.9 3.7 4.1 4.1
Tiongkok 6.6 6.2 6.1 6.0 6.0
India 7.1 5.9 5.1 6.6 5.5
Amerika Latin 1.0 0.5 0.1 1.8 1.8
Volume Perdagangan Dunia 3.4 -0.3 -0.2 0.2 0.3
Indeks Harga Komoditas Ekspor Indonesia -2.8 -4.1 -3.0 -0.9 2.1
B A N K I N D O N E S I A 5
#2: Kebijakan Moneter Sendiri Belum Tentu Efektif Mengatasi Dampak Buruk Perang Dagang
Penurunan suku bunga & injeksi likuiditas melalui quantitative easing (QE) di banyak negara belum mampu mendorongpertumbuhan ekonomi dunia. Perlu stimulus fiskal dan reformasi struktural dari Pemerintah.
SUKU BUNGA MENJADI SEKITAR NOL, BAHKAN NEGATIF… PENGGUNAAN QE OLEH BANK SENTRAL MENINGKAT….
Sumber: BloombergSumber: Fred Data, diolah
B A N K I N D O N E S I A 6
#3: Volatilitas Aliran Modal & Nilai Tukar Meningkat
Peningkatan volatilitas aliran modal asing berdampak pada tingginya risiko investasi ke negara berkembang dan naiknyavolatilitas nilai tukar.
VOLATILITAS ALIRAN MODAL ASING MENINGKAT… ... BERDAMPAK PADA NAIKNYA VOLATILITAS NILAI TUKAR RUPIAH...
Sumber: Database WEO Oktober 2019Sumber: CEIC Data, diolah
Global Financial Crisis
B A N K I N D O N E S I A 7
#4: Perkembangan Pesat Ekonomi dan Keuangan Digital
Perkembangan ekonomi & keuangan digital yg pesat dalam bentuk fin-tech & unbundling financial services di luar bank daninstitusi finansial lain berisiko menciptakan shadow banking, digital money, memperlemah mekanisme transmisi kebijakanmoneter, dan meningkatkan risiko stabilitas moneter & finansial.
Financial services offered by 9 large big tech firms
JENIS JASA KEUANGAN BIGTECH SEMAKIN LUAS...
The number of services
Sumber: BigTech in finance: market developments and potential financial stability implications Financial Stability Board (August 2019)
JENIS JASA KEUANGAN YG DITAWARKAN BIGTECH…MENINGKATNYA PENGGUNA AKTIF BIGTECH…
Sumber: BIS Annual Economic Report 2019
(Microsoft, Amazon,Apple, Google, Facebook, Alibaba, Tencent, Baidu, eBay)
B A N K I N D O N E S I A 8
#5: Perubahan Perilaku Masyarakat
Perubahan perilaku baik sebagai konsumen maupun faktor produksi, terutama didorong oleh meningkatnya peranan the milenials & meningkatnya digitalisasi dalam perekonomian. Perubahan perilaku ini selanjutnya mempengaruhi interaksiantar pelaku/agen ekonomi.
PERSENTASE PENGGUNA TELEPON SELULER
50% LEBIH USIA PRODUKTIF
MURAH CEPAT SESUAI SELERA
MILENIAL CEPAT MENGADOPSI KEMAJUAN TEKNOLOGI DIGITAL…
B A N K I N D O N E S I A
PERKEMBANGAN EKONOMI TERKINI
PEREKONOMIAN INDONESIA TETAP SOLID
B A N K I N D O N E S I A 10
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2019 Cukup Baik, Akan Meningkat Pada 2020
• Daya tahan ekonomi Indonesia ditopang konsumsi RT yang tetap baik, investasi bangunan, dan perbaikan ekspor. Secaraspasial, membaiknya kinerja ekonomi tercatat di berbagai wilayah NKRI.
• Bauran stimulus kebijakan Bank Indonesia & Pemerintah dapat mempertahankan momentum pertumbuhan ekonomi, yang diprakirakan di sekitar 5,1% pada 2019 dan akan meningkat dalam kisaran 5,1-5,5% pada tahun 2020.
I II III IV Total I II III
PDB 5,06 5,27 5,17 5,18 5,17 5,07 5,05 5,02 Sekitar 5,1 5,1 - 5,5
Konsumsi RT 4,94 5,16 5,00 5,08 5,05 5,02 5,17 5,01 5,0 - 5,4 4,9 - 5,3
Konsumsi Pemerintah 2,71 5,2 6,27 4,56 4,80 5,20 8,25 0,98 4,0 - 4,4 3,0 - 3,4
Investasi 7,94 5,85 6,96 6,01 6,67 5,03 5,01 4,21 4,6 - 5,0 5,4- 5,8
Ekspor 5,94 7,65 8,08 4,33 6,48 -1,87 -1,98 0,02 -1,0 - -0,6 2,3 - 2,7
Impor 12,64 15,17 14,02 7,10 12,04 -7,39 -6,78 -8,61 -6,8 - -6,4 0,9 - 1,3
Komponen2018 2019
2019* 2020*
Sumber: BPS, Bank Indonesia
MOMENTUM PERTUMBUHAN TETAP TERJAGA…
Sumber: BPS, diolah
ACEH3,76
SUMUT5,11
RIAU2,74
SUMBAR5,16 JAMBI
4,31
BENGKULU4,95
SUMSEL5,67
LAMPUNG5,16
KEP. RIAU4,89
KEP. BABEL3,05
KALBAR4,95
KALTENG5,31
KALSEL3,72
BANTEN5,41
JABAR5,14
DKI6,07
JATENG5,66
JATIM5,32
BALI5,34
NTB6,26
NTT3,87
SULUT5,20
GORONTALO6,67
SULTENG6,07
SULBAR4,67
SULSEL7,21
SULTRA6,18
MALUKU5,24
MALUT4,12
PAPBAR2,96
PAPUA(15,11)
KALTIM6,89
DIY6,01
KALTARA6,53
4.71 4.46 4.55 4.61 4.49
III IV I II III
2018 2019
Sumatera (22%)
5.72 5.82 5.67 5.67 5.56
III IV I II III
2018 2019
Jawa (58%)
5.17 5.18 5.07 5.05 5.02
III IV I II III
2018 2019
NASIONAL
PDRB ≥ 7,0% 5,0% ≤ PDRB < 6,0% 4,0% ≤ PDRB < 5,0% PDRB < 0%6,0% ≤ PDRB < 7,0% 0% ≤ PDRB < 4,0%
3.52 5.49 5.41 5.59 5.92
III IV I II III
2018 2019
Kalimantan (8%)
(0.74)
4.36 4.68 5.03 5.28
III IV I II III
2018 2019
Balinusra (3%)
6.80 1.23 1.56 0.66 2.26
III IV I II III
2018 2019
Sulampua (9%)
PERTUMBUHAN DITOPANG SEBAGIAN BESAR WILAYAH INDONESIA...
B A N K I N D O N E S I A 11
Ketahanan Eksternal Ekonomi Indonesia Terjaga, Nilai Tukar Rupiah Menguat• Keseimbangan Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) s,d. triwulan IV 2019 terjaga. Defisit transaksi berjalan terkendali di
sekitar 2,7% PDB pada 2019 dan dalam kisaran 2,5-3,0% PDB pada 2020. Pembiayaan dari surplus neraca modal danfinansial mencukupi, termasuk dari besarnya aliran masuk investasi portofolio asing.
• Nilai tukar Rupiah menguat di 2019 dan tetap stabil pada 2020 sejalan dengan fundamental ekonomi, mekanisme pasar, serta konfiden pelaku pasar dan investor terhadap kredibilitas kebijakan Bank Indonesia dan Pemerintah.
I II III IV Total I II III
Transaksi Berjalan -16.2 -5.0 -7.8 -8.5 -9.2 -30.5 -6.7 -8.3 -7.6
A. Barang 18.8 2.3 -7.8 -8.5 -9.2 -30.5 1.2 0.5 1.3
- Ekspor, fob 168.9 44.4 43.7 47.7 44.9 180.7 41.2 40.2 43.7
- Impor, fob -150.1 -42.1 -43.5 -48.2 -47.5 -181.2 -40.0 -39.7 -42.4
a. Non-migas (Net) 26.2 4.7 3.1 3.1 0.3 11.2 3.4 3.5 3.4
b. Migas (Net) -7.3 -2.4 -2.8 -3.6 -2.9 -11.6 -2.2 -3.0 -2.1
B. Jasa - jasa, Pendapatan Primer &
Sekunder-35.0 -7.3 -8.1 -8.0 -6.6 -30.0 -7.9 -8.8 -8.8
Transaksi Modal dan Finansial 28.7 2.2 3.1 4.0 15.6 24.9 10.1 6.5 7.5
1. Investasi Langsung 18.5 4.8 2.4 4.5 1.6 13.3 5.9 5.5 4.8
2. Investasi Portofolio 21.1 -1.1 0.1 -0.1 10.5 9.3 5.2 4.6 4.8
3. Investasi Lainnya -10.7 -1.5 0.6 -0.5 3.6 2.2 -1.1 -3.6 -2.2
Neraca Keseluruhan 11.6 -3.9 -4.3 -4.4 5.4 -7.1 2.4 -2.0 0.0
Memorandum:
- Cadangan Devisa 130.2 126.0 119.8 114.8 120.7 120.7 124.5 123.8 124.3
Dalam bulan impor dan
pembayaran ULN Pemerintah8.3 7.6 6.9 6.3 6.4 6.4 6.7 6.8 6.9
- Transaksi Berjalan (% PDB) -1.60 -1.94 -2.96 -3.22 -3.58 -2.93 -2.49 -2.99 -2.62
2018* 2019**2017Komponen (miliar USD)
KETAHANAN EKSTERNAL TERJAGA DI TENGAH KETIDAKPASTIAN GLOBAL YG TINGGI… NILAI TUKAR BERGERAK SESUAI NILAI FUNDAMENTALNYA…
Sumber: Reuters & Bloomberg, diolah (Data s.d. 31 Januari 2020)Sumber: Bank Indonesia *angka sementara, ** angka sangat sementara
% (ptp)
B A N K I N D O N E S I A 12
Inflasi Tetap Terkendali Pada Level Rendah dan Stabil• Inflasi IHK 2019 tercatat 2,72% (yoy), & selama lima tahun terakhir konsisten berada dalam kisaran sasarannya.
• Terkendalinya inflasi karena terjaganya ekspektasi inflasi seiring konsistensi kebijakan BI menjaga stabilitas harga, permintaan agregat yang terkelola, nilai tukar yang stabil, dan pengaruh harga global yang minimal. Eratnya koordinasimelalui TPI dan TPID juga mendukung terkendalinya inflasi volatile food dan administered prices
• Ke depan, Bank Indonesia akan konsisten menjaga stabilitas harga & memperkuat koordinasi kebijakan denganPemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah, guna memastikan terkendalinya inflasi sesuai sasaran.
INFLASI TERJAGA DALAM KISARAN SASARAN DALAM 5 TAHUN TERAKHIR... DIDUKUNG INFLASI DAERAH YANG TERJAGA….
0,97
Sumber: BPS, diolah
Sumber: BPS, diolah
B A N K I N D O N E S I A 13
Transmisi Pelonggaran Kebijakan Moneter Berlanjut, Kecukupan Likuiditas Perbankan Terjaga
• Likuiditas di pasar uang & perbankan memadai, tercermin pada rerata harian volume PUAB tetap tinggi (Des-19 Rp17,60 T) serta rasio AL/DPK tetap besar (Nov-19: 21,10%).
• Rerata tertimbang suku bunga deposito Des-19 6,31% (turun 52bps sejak akhir Juni). Suku bunga kredit juga mulaimenurun terutama kredit investasi & modal kerja.
• Ke depan, Bank Indonesia akan terus memastikan kecukupan likuiditas dan meningkatkan efisiensi di pasar uang, sertamemperkuat transmisi bauran kebijakan yang akomodatif.
Sumber: Bank Indonesia
TRANSMISI KEBIJAKAN MONETER BERLANJUT…TRANSMISI SK. BUNGA KE PASAR UANG BERJALAN BAIK...
Sumber: Bank IndonesiaSumber: OJK, Bank Indonesia
RASIO LIKUIDITAS PERBANKAN JUGA TETAP TERJAGA...
B A N K I N D O N E S I A 14
Stabilitas Sistem Keuangan Tetap Terjaga, Fungsi Intermediasi Perbankan Menjadi Perhatian• Pertumbuhan kredit 6,08% dan DPK 6,54% pada 2019. Sumber pembiayaan lain seperti penerbitan baru obligasi korporasi
& Fintech tumbuh tinggi sekitar 7,6% dan 141,5%.
• Risiko kredit tetap rendah (pada Nov-19 Gross NPL 2,77% & Net NPL 1,24%).
• Ke depan, Bank Indonesia tetap menempuh kebijakan makroprudensial yang akomodatif dan memperkuat koordinasidengan otoritas terkait untuk menjaga stabilitas sistem keuangan dan mendorong intermediasi perbankan.
PERTUMBUHAN KREDIT DAN DPK…
Sumber: OJK
PERMODALAN PERBANKAN TETAP TINGGI... SIKLUS KREDIT MASIH BERADA DI BAWAH LEVEL OPTIMUM...
Sumber: Bank Indonesia
B A N K I N D O N E S I A 15
Kelancaran Sistem Pembayaran Tetap Terjaga Baik Tunai maupun Nontunai
• Posisi Uang Tunai Yang Diedarkan per Des-19 tumbuh 5,95% (yoy). Transaksi nontunai dengan ATM, Kartu Debit, KartuKredit, dan UE Des-19 tumbuh 2,45% (yoy), didominasi Kartu ATM/Debit dg pangsa 92,92%. Uang Elektronik (UE) tetaptumbuh tinggi mencapai 188% (yoy) sejalan dg preferensi masyarakat thd penggunaan uang digital yg terus meningkat.
• Ke depan, Bank Indonesia terus mendorong digitalisasi ekonomi & keuangan, termasuk penguatan inklusi ekonomi, melalui implementasi Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia 2025. Akseptasi QRIS terus diperluas mulai dari transaksidi pasar-pasar tradisional, perguruan tinggi, hingga transaksi lintas negara.
TRANSAKSI ATM-D, KARTU KREDIT, & UANG ELEKTRONIK MENINGKAT…
Sumber: Bank Indonesia
Implementasi QRIS per 1 Januari 2020
PERSETUJUAN QRIS CROSS BORDER
Total Merchant dengan QRIS
per 16 Des 2019
per 27 Jan 2020
1.294.695
2.251.136
26 Pasar di 11 Provinsi telah terimplementasi QRIS oleh 15 KPwDN: DIY, Kediri, Cirebon, Lampung, Solo, Jabar, Jateng, Sumut, Malang, Banten, Sumsel, Sulsel, Kalbar, Jatim, Kaltim
9 Universitas di 8 Provinsi telah terimplementasi QRIS oleh 8 KPwDN: Lampung, Sumut, Kepri, Jabar, Sulsel, Kaltim, Malang, Babel
Sumber: Bank Indonesia
ELEKTRONIFIKASI BANSOS & TRANSPORTASI TERUS MENINGKAT…
B A N K I N D O N E S I A
OUTLOOK PEREKONOMIAN &
ARAH KEBIJAKAN BANK INDONESIA
B A N K I N D O N E S I A 17
Summary Outlook Perekonomian IndonesiaPerbaikan kinerja ekonomi Indonesia akan berlanjut. Pertumbuhan ekonomi akan lebih tinggi dengan stabilitasmakroekonomi dan sistem keuangan yang terjaga. Inflasi rendah, nilai tukar Rupiah stabil, dan defisit transaksi berjalanterkendali. Fungsi intermediasi perbankan yang masih rendah pada tahun 2019 diperkirakan akan membaik pada 2020.
Sekitar 2,7% PDBSekitar 5,1%Realisasi
2,72%Realisasi
6,08%2019
PDB Inflasi CAD Kredit DPK
Realisasi
6,54%
Fan Chart Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Fan Chart Proyeksi Inflasi
Sumber: Proyeksi Bank Indonesia Sumber: Proyeksi Bank Indonesia
Dalam kisaran
2,5% – 3%PDBDalam kisaran
5,1-5,5%
Terjaga dalam
kisaran
3,0±1%
2020 10 – 12% 8 – 10%
B A N K I N D O N E S I A 18
Bauran Kebijakan Bank Indonesia: Menjaga Stabilitas, Mendorong Momentum Pertumbuhan
(AKOMODATIF)
2019 20202018(AKOMODATIF)
KEBIJAKAN
MONETER
KEBIJAKAN
MAKROPRUDENSIAL
KEBIJAKAN SISTEM
PEMBAYARAN
PENDALAMAN
PASAR KEUANGAN
EKONOMI
KEUANGAN SYARIAH
(AKOMODATIF)STABILISASI
MONETER MAKRO
PRUDENSIAL
SISTEM
PEMBAYARAN
PENDALAMAN
PASAR
KEUANGAN
EKONOMI
KEUANGAN
SYARIAH
MONETER MAKRO
PRUDENSIAL
SISTEM
PEMBAYARAN
PENDALAMAN
PASAR
KEUANGAN
EKONOMI
KEUANGAN
SYARIAH
B A N K I N D O N E S I A 19
Stance Kebijakan Moneter Akomodatif Berlanjut Pada 2020
B A N K I N D O N E S I A 20
Kebijakan Makroprudensial Akomodatif Untuk Pembiayaan Ekonomi
Kebijakan makroprudensial akomodatif tahun 2020 akan diperluas untuk pengembangan UMKM dan sektor prioritas, termasuk ekspor dan pariwisata.
B A N K I N D O N E S I A 21
Kebijakan Sistem Pembayaran untuk Elektronifikasi dan Efisiensi Ekonomi• Perluasan program elektronifikasi sehingga mendorong daya beli dan konsumsi masyarakat.
• Penguatan efisiensi penyelesaian transaksi ritel melalui SKNBI sehingga lebih besar, cepat, dan murah. Interkoneksi danInteroperabilitas GPN juga terus ditingkatkan.
• Di sisi tunai, efisiensi dan jangkauan distribusi pengedaran uang terus ditingkatkan ke berbagai wilayah.
B A N K I N D O N E S I A 22
Inovasi Sistem Pembayaran: Integrasi Ekonomi dan Keuangan Digital
VISI BLUEPRINT SISTEM PEMBAYARAN INDONESIA 2025
Blueprint SPI 2025 membutuhkan dukungan dan kolaborasi dengan Industri.
B A N K I N D O N E S I A 23
Pemberdayaan Ekonomi dan Keuangan Syariah dan UMKM
B A N K I N D O N E S I A 24
Sinergi untuk Ketahanan, Tranformasi Ekonomi, dan Inovasi Digital
Sinergi Bauran Kebijakan Makroekonomi dan Sistem Keuangan
Sinergi dalam Transformasi Ekonomi
Sinergi dalam Inovasi Digital
1
2
3
• Diarahkan untuk menjaga stabilitas sambil memanfaatkan terbukanya ruang untuk turut mendorong momentum pertumbuhan.
• Koordinasi: (i) Pengendalian Inflasi, (ii) Penurunan Defisit Transaksi Berjalan, (iii) Stabilitas Sistem Keuangan,dan (iv) Pendalaman Pasar Keuangan
• Diarahkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lebih tinggi, sekaligus memperkuat struktur perekonomian.
• Koordinasi (triwulanan) RAKORPUSDA utk mempercepat penyelesaian permasalahan di bidang industri, pariwisata, investasi, & infrastruktur.
• Diarahkan untuk mendukung integrasi ekonomi dan keuangan digital secara nasional.
• Koordinasi dengan Pemerintah, OJK, industri, dan asosiasi mendorong terbangunnya keseluruhan ekositem dari e-commerce, fintech, dan open banking yang terintegrasi guna menciptakan unicorn-unicorn nasional.
B A N K I N D O N E S I A 25
Prospek Ekonomi Jangka Menengah Akan Semakin Baik• Dalam jangka menengah, prospek ekonomi Indonesia akan semakin baik. Pertumbuhan lebih tinggi lagi, dengan defisit
transaksi berjalan menurun & inflasi rendah. Menuju Indonesia maju berpendapatan tinggi pada 2045.
• Kebijakan reformasi struktural yang konsisten dan diarahkan pada: (i) infrastruktur interkoneksi yang kawasan ekonomiseperti industri, pariwisata, dan UMKM dengan jaringan distribusi, (ii) kemudahan regulasi untuk mendorong investasidan lapangan kerja, (iii) hilirisasi sumber daya alam ke manufaktur yang berdaya saing, serta (iv) kualitas SDM baikkompetensi keahlian maupun penguasaan Iptek.
Sumber: Proyeksi Bank Indonesia
B A N K I N D O N E S I A
PEREKONOMIAN INDONESIA: PROSPEK DAN ARAH BAURAN KEBIJAKAN DALAM MENJAGA STABILITAS DAN PERTUMBUHAN EKONOMI
26