perdarahan sub arachnoid

36
+ PERDARAHAN SUBARACHNOID PUTRI SARAH PEMBIMBING : dr. Rowi, SpS

Upload: putrisarah

Post on 18-Nov-2015

42 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Referat, presentasi, subarachnoid, PSA

TRANSCRIPT

PERDARAHAN SUBARACHNOID

PERDARAHAN SUBARACHNOIDPUTRI SARAH

PEMBIMBING : dr. Rowi, SpS

+

PENDAHULUANRuptur aneurisma intrakranial dapat menyebabkan kematian pada sebagian pasiensebagian pasien yang masih hidup akan mengalami defisit neurologik yang disebabkan oleh komplikasi seperti perdarahan ulang, vasospasme atau hidrosefalus. Mortalistas dan morbiditas dapat diperkirakan 10-15 % pasien meninggal sebelum akhirnya sampai di rumah sakit. Angka mortalitas meningkat sebesar 40 % dalam minggu pertama. Lebih dari 1/3 yang selamat memiliki defisit neurologis mayor. Penatalaksanaan Perdarahan Subarachnoid memerlukan teknik intervensi bedah saraf dan perawatan Intensive Care Unit (ICU) yang baik

+

ANATOMI SELAPUT OTAKDURAMATERLAPISAN ENDOSTEALLAPISAN MENINGEALARACHNOIDEAMATERPIAMATER

+

PERDARAHAN SUBARACHNOIDDEFINISI

Perdarahan Subarachnoid (PSA) mengacu pada keadaan terjadinya extravasasi darah ke dalam ruang subarachnoid, yaitu ruang diantara arachnoideamater dan piamater.

+

EPIDEMIOLOGIInsiden PSA pada wanita lebih tinggi dari pada laki-laki (rasio 3 banding 2). Risiko PSA secara signifikan lebih tinggi pada trimester ketiga kehamilan, dan PSA dari aneurisma pecah merupakan penyebab utama kematian ibu, terhitung untuk 6-25% dari kematian ibu selama kehamilan. Perdarahan subarachnoid (PSA) mempengaruhi 6-12 orang per 100.000 penduduk per tahun dan merupakan sekitar 6% dari stroke pertama. Sekitar 85% pasien mengalami perdarahan dari aneurisma arteri intrakranial, 10% dari peri-mesensefalik non-aneurisma perdarahan dan 5% dari kelainan pembuluh darah lainnya termasuk malformasi arteri.

+

ETIOLOGI

+

Sebagian besar kasus yang tersisa merupakan akibat dari pecahnya jenis patologi berikut:aneurisma mikotik angioma neoplasma trombosis kortikal PSA mungkin terjadi karena diseksi sekunder darah dari hematoma intraparenchymal (misalnya, perdarahan dari hipertensi atau neoplasma).

+

Familian Aneurisma Serebral (10%)Multiple aneurysm (15%)Penyakit bawaan tertentu

aterosklerosis hipertensi usia lanjut merokok stres hemodinamik

+

Penyebab yang lebih jarang dari SAH adalah sebagai berikut: Fusiform dan aneurisma mikotik displasia fibromuskular diskrasia darah penyakit Moyamoya infeksi neoplasma Trauma (fraktur pada dasar tengkorak yang mengarah ke aneurisma karotis interna) Angiopati amiloid (terutama pada orang lanjut usia) vasculitis

+

+

FAKTOR RESIKO

+

PATOFISIOLOGI

+

+

Aneurisma

+

Arterio-venous malformation

+

+

MANIFESTASI KLINIS

+

+

Kebocoran Sentinel Sentinel, atau "peringatan," kebocoran yang mengakibatkan hilangnya darah dalam jumah kecil dari aneurisma dilaporkan terjadi pada 30-50% dari aneurisma perdarahan subarachnoid.

+

Efek massaPresentasi prodromal kadang-kadang disebabkan oleh efek massa aneurisma yang berkembang

+

+

Presentasi klasikNyeri kepala (thunderclap headache)Iritasi meningealMual dan muntahNyeri punggungNyeri tungkai bilateralFotofobiaPerubahan visual

+

7 karakteristik berikut, yang sangat terkait dengan SAH: Berumur 40 tahun atau lebih tua Disaksikan kehilangan kesadaran Keluhan nyeri leher atau kekakuan Onset dari manifestasi dengan tenaga Kedatangan dengan ambulans muntah Tekanan darah diastolik 100 mm Hg atau tekanan darah sistolik 160 mm Hg

+

+

+

+

Pemeriksaan penunjang

+

+

+

PENATALAKSANAANPRINSIP :Manajemen ABCKontrol tekanan darah dengan ketatPembatasan pemberian cairanTerapi anti hipertensiRekomendasi terbaru penggunaan obat antihipertensi bila tekanan arteri rata-rata (MAP) melebihi 130 mm Hg. Beta=blocker IV waktu paruh singkat, dapat dititrasi dengan mudah dan tidak meningkatkan tekanan intrakranial (ICP Pasien dengan peningkatan TIK atau herniasi diintubasi dan hyperventilasi. Ventilasi harus dititrasi untuk mencapai PCO2 30-35 mm Hg

+

+

Tekanan darah harus dijaga pertimbangan status neurologis pasien. Secara optimal, tekanan darah sistolik (SBP) tidak lebih dari 130-140 mm Hg harus menjadi tujuan, kecuali bukti klinis vasospasme ditemukan. Kateter termasuk jalur arteri, akses vena sentral, dan Foley kateter Tindakan bedah untuk mencegah perdarahan ulang terdiri dari clipping dari aneurisma berry yang ruptur. Pengobatan Endovaskular (yaitu, coiling) adalah sebuah alternatif yang semakin dipraktekkan selain clipping. Ahli bedah saraf harus terlibat lebih awal dalam perawatan pasien dengan aneurisma SAH.

+

+

+

+

+