perbandingan tingkat depresi wanita pengguna alat kontrasepsi dengan non-pengguna.doc
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 PERBANDINGAN TINGKAT DEPRESI WANITA PENGGUNA ALAT KONTRASEPSI DENGAN NON-PENGGUNA.doc
1/23
0
PERBANDINGAN TINGKAT DEPRESI PADA WANITA PENGGUNA
ALAT KONTRASEPSI DENGAN WANITA NON PENGGUNA ALAT
KONTRASEPSI
PROPOSAL PENELITIAN
Oleh
NURIAYU PRIMITA SANI
NIM 112010101032
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS JEMBER
2014
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Lata B!"a#a$%
-
7/25/2019 PERBANDINGAN TINGKAT DEPRESI WANITA PENGGUNA ALAT KONTRASEPSI DENGAN NON-PENGGUNA.doc
2/23
1
Depresi merupakan satu masa terganggunya fungsi manusia yang berkaitan
dengan alam perasaan yang sedih dengan gejala penyertanya, termasuk perubahan
pada pola tidur dan nafsu makan, psikomotor, konsentrasi, anhedonia, kelelahan,
rasa putus asa dan tidak berdaya serta bunuh diri (Kaplan 2010).
enurut Kaplan, depresi merupakan salah satu gangguan mood yang
ditandai oleh hilangnya perasaan kendali dan pengalaman subjektif adanya
penderitaan berat. Mood adalah keadaan emosional internal yang meresap dari
seseorang, dan bukan afek, yaitu ekspresi dari isi emosional saat itu. Depresi juga
dapat dipengaruhi oleh faktor psikososial meliputi! peristi"a kehidupan dan
stressor lingkungan, kepribadian, psikodinamika, kegagalan yang berulang, teori
kognitif dan dukungan sosial.
Depresi adalah suatu gangguan keadaan tonus perasaan yang se#ara umum
ditandai oleh rasa kesedihan, apati, pesimisme, dan kesepian. $pidemiologi
depresi seumur hidup menunjukan pre%alensi &'12 untuk pria dan 20'2 untuk
"anita. *lasan perbedaan angka pre%alensi antara pria dan "anita tidak banyak
bisa dijelaskan, tapi faktor biologicaldan sosial'budaya juga mempengaruhi. +ada
orang depresi rasa sedih ini berlangsung selama berhari'hari sehingga dapat
mengganggu pekerjaan, belajar, makan, tidur, dan kesenangan. +enyebab depresi
tidak hanya satu, tetapi multifaktorial. ebagian besar penyebabnya mungkin
mun#ul dari atau orang itu sendiri. Karena tidak jelas pada anatomi, biokimia, atau
fisiologi (ayasari, 2012).
enurut faridadi# (200-), terlepas dari kultur atau negara, pre%alensi
gangguan depresi berat dua kali lebih besar pada "anita dibandingkan laki'laki.
ata'rata usia onset untuk gangguan depresi berat kira'kira /0 tahun, 0 dari
semua pasien mempunyai onset antara 20 dan 0 tahun.
Kontrasepsi berasal dari kata Kontra yang berarti men#egah atau mela"an,
sedangkan konsepsi adalah pertemuan antara sel telur yang matang dan sel sperma
yang mengakibatkan kehamilan, aksud dari kontrasepsi adalah
menghindarimen#egah terjadinya kehamilan sebagai akibat pertemuan antara sel
telur matang dengan sel sperma tersebut (KK, 2012).
-
7/25/2019 PERBANDINGAN TINGKAT DEPRESI WANITA PENGGUNA ALAT KONTRASEPSI DENGAN NON-PENGGUNA.doc
3/23
2
3mumnya kontrasepsi mempunyai fungsi (1) engusahakan agar tidak terjadi
e%olusi (2) elumpuhkan sperma (4) enghalangi pertemuan sel telur dengan
sperma (KK, 2012).
Kontrasepsi merupakan #ara yang digunakan untuk men#egah pertemuan
antara sel telur (sel "anita) yang matang dan sel sperma (sel pria) yang
mengakibatkan kehamilan (asria, 2014).
Kontrasepsi merupakan bagian dari strategi pemerintah yang men#anangkan
program Keluarga eren#ana (K) untuk menekan laju pertumbuhan penduduk
dan meningkatkan kesehatan ibu dan anak. Keberhasilan program K dapat
dilihat dari adanya peningkatan peserta K aktif dan penurunan 56 (5otal
6ertility ate) (indra"ati, 2012).
Keluarga eren#ana (K) adalah gerakan untuk membentuk keluarga yang
sehat dan sejahtera dengan membatasi kelahiran. Keluarga eren#ana memiliki
dua program, yaitu K$7 (Komunikasi, $dukasi, dan 7nformasi) dan +elayanan
Kontrasepsi. erbagai ma#am pilihan alat kontrasepsi yang disediakan oleh
pemerintah khususnya bagi "anita, antara lain! pil, suntikan, alat kontrasepsi
dalam rahim (73D), implant, tisu K, dan tubektomi (O8). +emilihan alat
kontrasepsi bagi "anita harus menimbang berbagai faktor, termasuk status
kesehatan mereka, efek samping potensial suatu metode, konsekuensi terhadap
kehamilan yang tidak diinginkan, besarnya keluarga yang diinginkan, penghasilan
keluarga, dan kerjasama pasangan (sulistio dkk, 2010).
Keberhasilan program K dapat dilihat dari adanya peningkatan peserta
K aktif dan penurunan 56. Kebijakan program pemerintah pusat tentang upaya
meningkatkan pemakaian kontrasepsi yaitu dengan peningkatan akses dan kualitas
pelayanan K, peningkatkan kemitraan, K$7 dan pemantapan peserta K aktif
(indra"ati, 2012).
9erakan K diperkirakan memberikan kontribusi yang sangat besar dalam
penurunan pertumbuhan penduduk, yaitu sebesar 2,1 pada tahun 1-:1'1-&1
menjadi 1./- pada tahun 1--0'2000. +enurunan laju pertumbuhan terutama
karena tingginya penurunan angka fertilitas total atau 5otal 6ertility ate (56)
-
7/25/2019 PERBANDINGAN TINGKAT DEPRESI WANITA PENGGUNA ALAT KONTRASEPSI DENGAN NON-PENGGUNA.doc
4/23
3
dari .: pada tahun 1-:&'1-&0 menjadi 2.4 tahun 200& (prihyugiarto ; mujianto,
200-).
Depresi dapat terjadi pada "anita pengguna alat kontrasepsi sebagai efek
samping psikologis. +enggunaan alat K sebagai salah satu #ara untuk men#egah
dan meren#anakan kehamilan sangat penting untuk mengendalikan jumlah
penduduk. amun ditengah fungsinya yang sangat penting, penggunaan alat K
justru memba"a dilema tersendiri karena adanya berbagai keluhan yang mungkin
dialami. Oleh karena itu sangatlah penting kiranya untuk mengetahui segala efek
khususnya efek psikologis dan upaya untuk mengatasi efek'efek psikologis yang
mun#ul dari penggunaan alat kontrasepsi tersebut (soli#hah, 2010).
1.2 RUMUSAN MASALAH
erdasarkan uraian dalam latar belakang maka dapat dirumuskan
permasalahan yaitu ! +erbandingan tingkat depresi "anita pengguna alat
kontrasepsi dengan "anita non pengguna alat kontrasepsi.
1.3 TUJUAN PENELITIAN
erdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan yang ingin di#apai
dalam penelitian ini adalah! agaimana tingkat depresi "anita pengguna alat
kontrasepsi dibanding dengan "anita non pengguna alat kontrasepsiormon telah lama diperkirakan mempunyai peranan penting dalam gangguan
mood, terutama gangguan depresi. istem neuroendokrin meregulasi hormon'
hormon penting yang berperan dalam gangguan mood, yang akan mempengaruhi
fungsi dasar, seperti ! gangguan tidur, makan, seksual, dan ketidak mampuan
dalam mengungkapkan perasaan senang. 4 komponen penting dalam sistem
neuroendokrin yaitu ! hipotalamus, kelenjar pituitari, dan korteks adrenal yang
bekerja sama dalam feedba#k biologis yang se#ara penuh berkoneksi dengan
sistem limbik dan korteks serebral (Kaplan, et al, 2010).
e. 6aktor +sikososial
+eristi"a kehidupan dan stres lingkungan dimana suatu pengamatan klinik
menyatakan bah"a peristi"a atau kejadian dalam kehidupan yang penuh
ketegangan sering mendahului episode gangguan mood. uatu teori menjelaskan
bah"a stres yang menyertai episode pertama akan menyebabkan perubahan
fungsional neurotransmitter dan sistem pemberi tanda intra neuronal yang
akhirnya perubahan tersebut menyebabkan seseorang mempunyai resiko yang
tinggi untuk menderita gangguan mood selanjutnya.
-
7/25/2019 PERBANDINGAN TINGKAT DEPRESI WANITA PENGGUNA ALAT KONTRASEPSI DENGAN NON-PENGGUNA.doc
8/23
7
6aktor kepribadian premorbid menunjukkan tidak ada satu kepribadian atau
bentuk kepribadian yang khusus sebagai predisposisi terhadap depresi. emua
orang dengan #iri kepribadian manapun dapat mengalami depresi, "alaupun tipe
kepribadian seperti dependen, obsesi kompulsif, histironik mempunyai risiko yang
besar mengalami depresi dibandingkan dengan lainnya.
6aktor ketidakberdayaan yang dipelajari dimana ditunjukkan dalam he"an
per#obaan, dimana binatang se#ara berulang'ulang dihadapkan dengan kejutan
listrik yang tidak dapat dihindarinya, binatang tersebut akhirnya menyerah dan
tidak men#oba sama sekali untuk menghindari kejutan selanjutnya. ereka
belajar bah"a mereka tidak berdaya. +ada penderita depresi, dapat menemukan
hal yang sama dari keadaan ketidakberdayaan tersebut (ado#k ; ado#k, 2010).
+ada teori kognitif, e#k menunjukkan perhatian gangguan kognitif pada depresi.
Dia mengidentifikasikan 4 pola kognitif utama pada depresi yang disebut sebagai
triad kognitif, yaitu pandangan negatif terhadap masa depan, pandangan negatif
terhadap diri sendiri, indi%idu menganggap dirinya tak mampu, bodoh, pemalas,
tidak berharga, dan pandangan negatif terhadap pengalaman hidup (ado#k ;
ado#k, 2010).
2.1.2 9ejala klinis depresi
9ejala'gejala dari gangguan depresi sangat ber%ariasi, gejala utamanya adalah!
a. *fek depresi
b. Kehilangan minat dan kegembiraan
#. erkurangnya energi yang menuju meningkatnya keadaan mudah lelah (rasa
lelah yang nyata sesudah kerja sedikit saja) dan menurunnya aktifitas
elain gejala'gejala diatas, gejala'gejala penyerta yang dikeluhkan adalah!a. Konsentrasi dan perhatian berkurang
b. >arga diri dan keper#ayaan diri berkurang
#. 9agasan tentang rasa bersalah dan tidak berguna
d. +andangan masa depan yang suram dan pesimistis
e. 9agasan atau perbuatan membahayakan diri atau bunuh diri
f. 5idur terganggu
g. afsu makan berkurang
(++D9='777)
5ingkat depresi dibagi menjadi 4 tingkat, yang akan dijelaskan di ba"ah ini!
a. $pisode depresif ringan
-
7/25/2019 PERBANDINGAN TINGKAT DEPRESI WANITA PENGGUNA ALAT KONTRASEPSI DENGAN NON-PENGGUNA.doc
9/23
8
5erdapat 2 dari 4 gejala utama ditambah 2 dari gejala penyerta. eluruh
episode berlangsung minimal selama 2 minggu dan terdapat sedikit kesulitan
untuk menjalani kegiatan sehari'hari
b. $pisode depresif sedang
5erdapat 2 dari 4 gejala utama ditambah 4'/ dari gejala penyerta. eluruh
episode berlangsung minimal selama 2 minggu dan terdapat kesulitan nyata untuk
menjalani kegiatan sehari'hari
#. $pisode depresif berat (tanpa gejala psikotik)
5erdapat 4 gejala utama ditambah / dari gejala penyerta. eluruh episode
berlangsung minimal selama 2 minggu dan pasien tidak mampu menjalani
kegiatan sehari'harid. $pisode depresif berat (dengan gejala psikotik)
gejala sama dengan depresi tanpa gejala psikotik ditambah dengan "aham,
halusinasi atau stupor depresi
2.2 K)$ta'!&'(
Kontrasepsi merupakan #ara yang digunakan untuk men#egah pertemuan
antara sel telur (sel "anita) yang matang dan sel sperma (sel pria) yang
mengakibatkan kehamilan. (asria, et al 2014).
2.2.1 a#am'ma#am metode kontrasepsi
*da beberapa ma#am jenis alat kontrasepsi yang dikenal oleh masyarakat.
amun, semua metode tersebut tetap ada kelemahan dan kelebihannya. erikut
ini adalah beberapa metode K yang bisa digunakan berdasar KK dan
Kemenkes 7, 2012!
=enis metode K!
a. ederhana1) +antang erkala! dilakukan dengan menghitung "aktu subur (saat keluarnya
sel telur)
2) enggama 5erputus! disebut juga #oitus interruptus dilakukan dengan #ara
menghentikan senggama ketika #airan semen hendak terpan#ar ke luar
4) Kondom! Dipakai pada saat bersenggama untuk men#egah pertemuan sperma
dengan o%um. 5erbuat dari bahan karet yang sangat tipis. 5iap bungkus hanya
digunakan untuk sekali pakai.
Keuntungan!
-
7/25/2019 PERBANDINGAN TINGKAT DEPRESI WANITA PENGGUNA ALAT KONTRASEPSI DENGAN NON-PENGGUNA.doc
10/23
9
1) udah memakainya dan #ukup aman
2) udah diperoleh
4) Kalau dipakai se#ara benar bisa efektif
/) isa dipakai untuk men#egah penyakit kelamin
) >ampir tidak ada efek samping
edangkan kekurangannya adalah beberapa pasangan merasa bah"a kondom
sedikit mengganggu.
b. *KD73Dpiral
*KD adalah singkatan dari alat kontrasepsi dalam rahim atau dikenal
juga dengan nama 73D (7ntra 3terine De%i#es) dan spiral. *KD terbuat dari
plastik atau tembaga diletakkan di dalam rahim. *KD men#egah pertemuan
sperma dengan o%um.
Keuntungan!
1) angat efektif dan praktis
2) isa dipakai dalam jangka "aktu lama
4) 5idak terganggu faktor lupa
Kekurangan dari metode ini adalah dapat menyebabkan efek samping, seperti!
1) +endarahan ringan
2) Kadang'kadang bisa menyebabkan infeksi rongga panggul
#. >ormonal
1) +il K
+il K harus diminum setiap hari 1 tablet se#ara teratur supaya bisa
men#egah kehamilan. jika ibu minum pil K setiap hari, maka tidak akan terjadi
o%ulasi atau pelepasan sel telur oleh indung telur. 5anpa o%ulasi tentu saja tidak
akan terjadi kehamilan.
Keuntungan!
a) +il K mudah didapat, efektif jika digunakan se#ara tepat dan benar.
b) Keluhan efek samping pemakaian +il K termasuk lebih ringan, yaitu berupa
gangguan haid (merasa mulas atau perdarahan) pemakaian +il K dapat
mengurangi resiko mengalami kanker rahim.
Kekurangan!
-
7/25/2019 PERBANDINGAN TINGKAT DEPRESI WANITA PENGGUNA ALAT KONTRASEPSI DENGAN NON-PENGGUNA.doc
11/23
10
a) >arus diminum setiap hari
b) $fek sampingnya yg mungkin dialami yaitu sedikit rasa mual, pusing,
pendarahan, dan kenaikan berat badan
2) untikan K
>arus digunakan se#ara teratur supaya mendapatkan hasil seperti yang
diharapkan. 8aktu untuk mendapatkan suntikan ulang harus diingat klien dengan
baik. untikan K yg diberikan se#ara teratur akan menyebabkan tidak terjadinya
o%ulasi, sehingga kehamilan tidak bisa terjadi.
Keuntungan!
a) udah diterima karena suntikan telah dikenal masyarakat sejak lama sebagai#ara pengobatan
b) engurangi resiko terjadinya infeksi rongga panggul
Kekurangannya yaitu menyebabkan siklus haid terganggu.
4) 7mplant
*lat kontrasepsi 7mplant terdiri dari 2 tabung silastik berisi hormon
levonorgestrel yang dapat men#egah kehamilan. $fektifitasnya sangat besar
hampir sama dengan @asektomi dan tubektomi.
Keuntungannya adalah sekali pasang untuk tiga tahun
Kekurangan!
a) Dapat menyebabkan gangguan haid
b) +endarahan sedikit yang dapat terjadi diluar "aktu haid
#) asa pegal pada tempat pemasangan
d. antap
1) 5ubektomi
aluran telur yang biasanya menjadi tempat pertemuan sel telur dengan selsperma dipotong dan diikat, sehingga sel telur tidak bisa bertemu sel sperma dan
kehamilan pun tidak terjadi. *kan tetapi tindakan ini tidak mempengaruhi haid.
etelah tubektomi, ibu masih mendapat haid tapi tidak dapat mempunyai anak
lagi.
Keuntungan dari metode ini adalah kehamilan yang dapat dipastikan tidak
terjadi. edangkan kekurangannya adalah bekas operasi yang membekas dan nyeri
pada bekas tindakan.
-
7/25/2019 PERBANDINGAN TINGKAT DEPRESI WANITA PENGGUNA ALAT KONTRASEPSI DENGAN NON-PENGGUNA.doc
12/23
11
2) @asektomi
5indakan %asektomi adalah mengikat saluran yang menghubungkan testis
dengan penis. =adi sesudah tindakan %asektomi, #airan semen tetap dikeluarkan
tetapi sudah tidak mengandung sel sperma lagi sehingga tidak menyebabkan
kehamilan. +ada tindakan ini kedua saluran sel sperma diikat atau dipotong dan
diikat. ehingga sel sperma tidak dikeluarkan dan tidak bisa bertemu sel telur.
2.3 K!*$t*$%a$ M!$%)$t)" K!+a,("a$ Ta$&a K)$ta'!&'(
istem kalender atau billing method memusatkan perhatian pada masa
o%ulasi yang biasa terjadi beberapa hari usai "anita mendapatkan haid.
+engontrolan kehamilan sebisa mungkin tidak sampai memasukkan sperma saat
berhubungan intim se"aktu masa o%ulasi tiba. 5eknik ini sangat alami dan
memiliki keutamaan dibanding memakai alat kontrasepsi. erikut beberapa
keuntungan mengontrol kehamilan tanpa alat kontrasepsi!
a. $fekti%itasnya setara dengan pil kontrasepsi
Dengan penggunaan sistem kalender yang benar, efekti%itas men#egah
kehamilan men#apai -&, hingga 100 persen.
b. enjaga kesehatan payudara
+ada tahun 200, 8>O mengumumkan bah"a pemakaian alat kontrasepsi pil
atau hormononal bersifat karsinogen layaknya radium dan asbes. tudi oleh
ayo menunjukkan // persen "anita yang memakai pil kontrasepsi memiliki
risiko terkena kanker payudara // persen setelah menggunakannya selama empat
tahun atau lebih. ementara menurut studi yang dilakukan >akan Olsson,
onkologi dari "edia, jika pil kontrasepsi dikonsumsi "anita berusia kurang dari
20 tahun, peningkata risiko kanker payudara meningkat hingga 1.000 persen.
#. eningkatkan libido
5anpa alat kontrasepsi, kehidupan seksual menjadi lebih natural. ebab, alat
kontrasepsimemiliki pengaruh pada libido.
d. 5ubuh berfungsi dengan "ajar
http://sidomi.com/102808/kondom-tak-mengurangi-kualitas-orgasme/http://sidomi.com/102808/kondom-tak-mengurangi-kualitas-orgasme/http://sidomi.com/102808/kondom-tak-mengurangi-kualitas-orgasme/http://sidomi.com/102808/kondom-tak-mengurangi-kualitas-orgasme/ -
7/25/2019 PERBANDINGAN TINGKAT DEPRESI WANITA PENGGUNA ALAT KONTRASEPSI DENGAN NON-PENGGUNA.doc
13/23
12
5ubuh tidak merespon berlebihan akibat hadirnya alat kontrasepsi yang masuk
ke dalam tubuh. 5ubuh akan bekerja lebih selaras.
e. 5ubuh akan menjaga hormon dan siklus bulanan
*lat kontrasepsi kerap menimbulkan masalah hormonal dan mempengaruhi
masa datang bulan "anita. Dengan pengontrolan #ara alami, "anita dapat
terhindar dari masalah tersebut.
f. udah diterapkan
etode menentukan masa o%ulasi kalender ini bisa dipelajari siapa pun
dengan jenjang pendidikan apa pun.
g. 9ratis
etode kalender tidak membutuhkan biaya tambahan apapun
h. Aebih mudah bagi pasangan untuk menentukan "aktu untuk hamil.
+asangan dengan mudah dapat memutuskan kesiapan mereka untuk memiliki
anak. =ika keputusan hamil datang, pasangan tinggal berhubungan seks pada masa
o%ulasi.
2.4 A"at K)$ta'!&'( -!$%a$ D!&!'(
$fek samping psikologi dapat timbul pada pemakaian alat kontrasepsi
*kibat ketidak seimbangan hormon dalam tubuh. $fek samping penggunaan alat
kontrasepsi hormonal dapat berupa kelebihan berat badan, yang disebabkan
karena progesterone yang mempermudah perubahan karbohidrat menjadi lemak,
sehingga seringkali efek sampingnya adalah penumpukan lemak yang
menyebabkan berat badan bertambah dan menurunnya gairah seksual. (mukhdan,
200B)
9ejala psikis dan emosional ( kelelahan, mudah tersinggung, susah tidur
dan gelisah ) bisa disebabkan oleh berkurangnya kadar estrogen. erkeringat pada
malam hari yang merupakan salah satu tanda kekurangan hormon estrogen
menyebabkan gangguan tidur sehingga kelelahan semakin memburuk dan
semakin mudah tersinggung. (pikhospital.#o.id)
http://sidomi.com/67083/kontrasepsi-hormonal-pengaruhi-kepuasan-seks-wanita/http://sidomi.com/67083/kontrasepsi-hormonal-pengaruhi-kepuasan-seks-wanita/ -
7/25/2019 PERBANDINGAN TINGKAT DEPRESI WANITA PENGGUNA ALAT KONTRASEPSI DENGAN NON-PENGGUNA.doc
14/23
13
2. K!a$%#a K)$'!&t*a"
8anita +engguna
alat kontrasepsi
@ariabel bebas!
3sia
Aama pemakaian alat
kontrasepsi
=enis alat kontrasepsi
@ariabel terkendali!
pendidikan
banyaknya anak yang
dimiliki
@ariabel terikat!
5ingkat depresi
-
7/25/2019 PERBANDINGAN TINGKAT DEPRESI WANITA PENGGUNA ALAT KONTRASEPSI DENGAN NON-PENGGUNA.doc
15/23
14
9ambar 2.1 Kerangka konseptual
Keterangan!
! Diteliti
! 5idak diteliti
$fek psikologis yang dialami para "anita pemakai alat kontrasepsi satu
dengan yang lainnya berbeda'beda karena efek yang ditimbulkan biasanya bersifat
multifaktorial. 3ntuk menggali informasi mengenai dampak psikologis yang
diderita dapat menggunakan tehnik "a"an#ara bebas dan terarah. $fek psikologis
penderita dapat digolongkan ke dalam tiga tingkatan yaitu ringan, sedang, dan
berat. 3ntuk menilai tingkat ke#emasan, digunakan skala ke#emasan menurut
>amilton (>D!Hamilton depression Rating Scale).
2./ H(&)t!'('
Dari pendahuluan serta tinjauan pustaka yang telah diuraikan diatas dapat
diambil hipotesis, yaitu! C*danya perbedaan tingkat depresi "anita pengguna alat
kontrasepsi dengan "anita non pengguna alat kontrasepsi.
-
7/25/2019 PERBANDINGAN TINGKAT DEPRESI WANITA PENGGUNA ALAT KONTRASEPSI DENGAN NON-PENGGUNA.doc
16/23
15
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Ra$a$%a$ P!$!"(t(a$
=enis penelitian ini adalah penelitian kasus dan penelitian lapangan (case
study and field research) yang bertujuan untuk mempelajari se#ara intensif
tentang latar belakang keadaan sekarang dan interaksi lingkungan suatu unit sosial
indi%idu, kelompok dan masyarakat. +enelitian ini #irinya bersifat mendalam
tentang suatu unit sosial tertentu yang hasilnya merupakan gambaran suatu unit
yang lengkap dan terorganisir (uryana, 2010).
=enis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan cross
sectional, yaitu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan men#ari
hubungan antara %ariabel bebas dengan %ariabel terikat dimana pengukuran
%ariabelnya hanya dilakukan satu kali pada suatu saat.
3.2 P)&*"a'( -a$ Sa,&!" P!$!"(t(a$
4.2.1 +opulasi +enelitian
+opulasi penelitian adalah 40 "anita pengguna jasa pelayanan alat
kontrasepsi untuk pertama kalinya dan 40 "anita pengguna jasa pelayanan alat
-
7/25/2019 PERBANDINGAN TINGKAT DEPRESI WANITA PENGGUNA ALAT KONTRASEPSI DENGAN NON-PENGGUNA.doc
17/23
16
kontrasepsi yang sudah memakai alat kontrasepsi lebih dari 2 tahun di puskesmas
umbersari dan +uskesmas +atrang Kabupaten =ember pada bulan eptember
201/.
4.2.2 esar dan kriteria ampel +enelitian
ampel penelitian adalah "anita pengguna alat kontrasepsi di puskesmas
umbersari dan +atrang di Kabupaten =ember yang memenuhi kriteria sebagai
berikut!
Kriteria inklusi!
a. 8anita pengguna alat kontrasepsi di puskesmas umbersari dan +atrang
Kabupaten =ember.
b. 8anita pengguna alat kontrasepsi dengan usia antara 21'4 tahun.
#. +engguna alat kontrasepsi jenis mekanik dan hormonal
d. 8anita pengguna alat kontrasepsi lebih dari 2 tahun (sampel studi)
e. 8anita yang baru memakai jasa pelayanan pemasangan alat kontrasepsi pada
saat penelitian dilakukan (sampel kontrol)
f. ersedia untuk mengisi kuisioner yang telah disediakan sebagai tanda
persetujuan sampel penelitian.
Kriteria eksklusi adalah untuk "anita pengguna alat kontrasepsi dengan keadaan!
a. enderita penyakit kronis,
b. menyandang status giEi buruk,
#. terdapat gangguan psikologis sebelumnya
4.2.4 5eknik +engambilan ampel
etode pengambilan sampel adalah dengan metode purposive sampling
yaitu setiap sampel yang memenuhi kriteria penelitian dimaksudkan dalam
penelitian sampai kurun "aktu tertentu sehingga jumlah sampel yang diperlukan
terpenuhi.
4.2./ esar ampel
esar sampel ditentukan sebanyak 40 indi%idu tiap kategori (pengguna alat
kontrasepsi dan non pengguna alat kontrasepsi) merujuk pada teori os#oe,
C3kuran sampel yang layak dalam penelitian adalah antara 40 F 00
-
7/25/2019 PERBANDINGAN TINGKAT DEPRESI WANITA PENGGUNA ALAT KONTRASEPSI DENGAN NON-PENGGUNA.doc
18/23
17
3.3 Va(a!" P!$!"(t(a$
4.4.1 @ariabel ebasa. 3sia
b. Aama pemakaian alat kontrasepsi
#. =enis alat kontrasepsi yang digunakan
4.4.2. @ariabel 5erkendali
a. tingkat pendidikan
b. jumlah anak yang telah dimiliki
4.4.4 @ariabel 5erikat
5ingkat depresi.
4.4./. Definisi operasional %ariabel
a. Depresi
enurut 8>O, depresi merupakan gangguan mental yang ditandai dengan
mun#ulnya gejala penurunan mood, kehilangan minat terhadap sesuatu, perasaan
bersalah, gangguan tidur atau nafsu makan, kehilangan energi, dan penurunan
konsentrasi (8orld >ealth OrganiEation, 2010). 7ndi%idu dikatakan mempunyai
depresi setelah diukur dengan memakai skala depresi menurut >amilton (>DG
Hamilton Depression Rating Scale). >D merupakan skala depresi dengan 21
soal yang masing'masing bernilai 0'/ atau 0'2 dengan total nilai 0':B. +eneliti
menge%aluasi ja"aban pasien.
b. *lat kontrasepsi
*lat kontrasepsi adalah alat untuk men#egah atau menghindari terjadinya
kehamilan sebagai pertemuan antara sel telur yang matang dengan sel sperma.
a#am'ma#am metode alat kontrasepsi adalah kontrasepsi sederhana berupa
kondom, coitus interuptus, K alami, diafragma,dan spermi#idal. Kontrasepsi
mantap berupa tubektomi, dan %asektomi. erta kontrasepsi hormonal berupa pil
K, suntik K, implant dan *KD. +ada penelitian ini jenis alat kontrasepsi yang
akan diteliti adalah alat kontrasepsi hormonal dan mekanik.
Kandungan hormon dalam alat kontrasepsi hormonal dapat menimbulkan
beberapa ma#am efek samping, seperti! gangguan haid, peningkatan berat badan,
penurunan kepadatan tulang, kekeringan pada %agina, penurunan libido dan
gangguan emosi.
-
7/25/2019 PERBANDINGAN TINGKAT DEPRESI WANITA PENGGUNA ALAT KONTRASEPSI DENGAN NON-PENGGUNA.doc
19/23
18
edangkan alat kontrasepsi mekanik sering menyebabkan rasa tidak nyaman pada
saat coitus yang menyebabkan hubungan rumah tangga yang kurang hormonis
sehingga menambah faktor resiko depresi pada "anita.
3.4 T!#$(# -a$ A"at P!)"!+a$ Data
7nstrumen penelitian ini menggunakan !
a. KuesionerH berisi informed #onsent, skrining sampel, identitas, dan biodata
b. kor >D (Hamilton Depression Rating Scale) untuk menilai tingkat
depresi.
5eknik pemberian skor dilakukan oleh peneliti pada tingkat depresi menurut
>D, yaitu menja"ab satu atau dua dari tiap'tiap judul gejala. ila responden
menja"ab Ctidak ada mendapat nilai 0, menja"ab Cringan nilai 1, menja"ab
Csedang nilai 2, menja"ab Cberat nilai 4, dan menja"ab Csangat berat
mendapat nilai /, untuk mengetahui tingkat depresi pada "anita pengguna alat
kontrasepsi hasil ja"abannya yang telah diberi skor kemudian dijumlahkan.
Aangkah selanjutnya adalah mengklasifikasikan ke#emasan ke dalam beberapa
tingkatan, yaitu! normal (I1&), depresi ringan (skor 1B'2/), depresi sedang (skor
2'4/), depresi berat (skor 4'1) dan depresi sangat berat (:':B)
#. 5anya ja"ab kuisioner dilakukan oleh seorang ahli yang telah ditunjuk dan
dilatih sebelumnya
3. T!,&at -a$ Wa#t* P!$!"(t(a$
4..1 5empat penelitian
+enelitian dilakukan puskesmas umbersari dan +atrang Kabupaten =ember.
4..2 8aktu penelitian
+enelitian dilaksanakan pada bulan agustus 201/ sampai eptember 201/.
3./ P)'!-* P!$%a,("a$ Data
4.:.1 3ji Kelayakan+enelitian ini menggunakan subjek manusia, sehingga dalam pelaksanaannya
memerlukan uji kelayakan dari Komisi $tik Kedokteran.
4.:.2Informed onsent
Informed onsentadalah suatu formulir pernyataan yang berisi tentang kesediaan
sampel untuk menjadi subjek penelitian. +ada formulir juga akan dijelaskan
bah"a selama pengambilan data pada sampel, tidak ada kerugian baik materiil
-
7/25/2019 PERBANDINGAN TINGKAT DEPRESI WANITA PENGGUNA ALAT KONTRASEPSI DENGAN NON-PENGGUNA.doc
20/23
19
maupun non'materiil yang akan dialami oleh sampel selama perlakuan ataupun
sesudah perlakuan.
4.:.4 +engumpulan Data +opulasi dan +engambilan ampel
+engisian lembar kuisioner dengan teknik "a"an#ara oleh peneliti kepada subjek
sesuai dengan skalaHamilton depression Rating Scale. Data diambil dengan #ara
menghitung jumlah ja"aban sampel.
3. P)'!-* P!$!"(t(a$
4.&.1 *lur +enelitian
+erijinan kepada Komisi$tik
8a"an#ara menggunakan >D
+erijinan kepada kepala puskesmas
+engumpulan lembar kuisioner
>asil penelitian
+enjaringan sampel sesuaidengan kriteria inklusi yang
telah ditentukan
+enjaringan sampel sesuaidengan kriteria eksklusi yang
telah ditentukan
+engolahan data
-
7/25/2019 PERBANDINGAN TINGKAT DEPRESI WANITA PENGGUNA ALAT KONTRASEPSI DENGAN NON-PENGGUNA.doc
21/23
20
9ambar 4.1 kema alur penelitian
4.&.2 *nalisis data
*nalisis data menggunakan metode uji statisti# !"testjenis independent
sample test dengan memasukkan data yang diperoleh kedalam rumus. akna jika
t'hitung J t'tabelerbeda se#ara signifikan (>0Ditolak) atau t'hitung I t'tabel
5idak berbeda se#ara signifikan (>0Diterima).
-
7/25/2019 PERBANDINGAN TINGKAT DEPRESI WANITA PENGGUNA ALAT KONTRASEPSI DENGAN NON-PENGGUNA.doc
22/23
21
DAFTAR PUSTAKA
*sria, 8a, a#hmudah dan urullita. 2014. #ambaran $ola Menstruasi $ada
%&se&tori Intra 'terine Device (I'D) Di ilayah er*a $us&esma
edungmundu Semarang+ emarang! =urnal Kepera"atan aternitas
agian Obstertri ; 9inekologi 6akultas Kedokteran 3ni%ersitas +adjajaran
andung. 1-B0. !e&ni& &eluarga berencana (peraatan &esuburan).
andung! $lstar Offset.
KK. 2012. ara"cara &ontrasepsi yang diguna&an deasa ini+ urabaya!
kan"il KK +ro%insi =a"a 5imur.
armellia. 2012.Menopause+ +ikhospital.#o.id. 22 6ebruari 2014
7ndra"ati, uke De%i. 2012.%nalisis -a&tor ebi*a&an dan $engetahuan !entang
$elayanan B yang Berhubungan Dengan $emilihan %lat ontrasepsi
I'D $ada Ibu $asangan 'sia Subur %&septor B di ecamatan
$edurungan ota Semarang. http!jurnal.unimus.a#.id
aslim, usdi. 2001.Diagnosis #angguan .ia, Ru*u&an Ring&as $$D#."III+
=akarta! agian 7lmu Kedokteran =i"a 6K 3nika *tma =aya.
uhibbinsyah. 2001. $si&ologi $endidi&an dengan $ende&atan Baru. andung!
+5. emaja osdakarya.
otoatmodjo, . 200.Metodologi $enelitian esehatan. =akarta! ieneka ipta.
+ra"irohardjo, . 200:.Bu&u $anduan $ra&tis $elayanan ontrasepsi. =akarta!
Layasan ina +ustaka ar"ono +ra"irohardjo.
-
7/25/2019 PERBANDINGAN TINGKAT DEPRESI WANITA PENGGUNA ALAT KONTRASEPSI DENGAN NON-PENGGUNA.doc
23/23
22
+rihyugiarto dan ujianto. 200-.elangsungan $ema&aian ontrasepsi+ =akarta!
+uslitbang K dan Kesehatan eproduksi adan Koordinasi Keluarga
eren#ana asional.
ado#k, . =. ; ado#k, @. *. 2010. aplan / sadoc&0s poc&et handboo& of
clinical psychiatry, e" Lork! Aippin#ott 8illiam ; 8ilkins, a 8olter
Klu"er.
oli#hah, uamilah *ni. 2010. 1fe& psi&ologis penggunaan alat &ontrasepsi+
alang! 3ni%ersitas uhammadiyah alang
ulistio, erna dan 7spriyanti. 2010. $enerapan Regresi 2ogisti& Multinominal
$ada $emilihan %lat ontrasepsi anita+ emarang! eminar >asil'>asil
+enelitian F A++ 373 2012.
uryana. 2010. Metodologi $enelitian Model $ra&tis uantitatif dan &ualitatif+
=akarta! 3ni%ersitas +endidikan 7ndonesia.
5im +enyusun Kamus +usat +embinaan dan +engembangan ahasa. 1--1.amus
Besar Bahasa Indonesia 1disi edua. =akarta! alai +ustaka.