perawatan luka bersih dan kotor
DESCRIPTION
pentingnya merawat luka.. pengertian dan jenis jenis luka serta cara merawatnyaTRANSCRIPT
L/O/G/O
PERAWATAN LUKABy: kelompok 3
Anggota kelompok:
1. Eky Ugi Yartiwi Meileni
2. F. Laksita Dewi
3. Farida Purnama Sari
4. Intan Mutia P
5. Nurul Ismiati
6. Nanda Agus Safitri Retnoningsih
7. Rishan Muhammad Mahfud
8. Ruti Emayanti
9. Sholikah
10.Susi Susanti
www.themegallery.com
Pengertian Luka
Luka adalah rusaknya
kesatuan/komponen
jaringan, dimana secara
spesifik terdapat
substansi jaringan yang
rusak atau hilang.www.themegallery.com
Ketika luka timbul, beberapa efek akan
muncul :
1. Hilangnya seluruh atau sebagian
fungsi organ
2. Respon stres simpatis
3. Perdarahan dan pembekuan darah
4. Kontaminasi bakteri
5. Kematian sel
www.themegallery.com
Klasifikasi luka
Proses penyembuhan
Healing by primary intention
Healing by secondary intention
Delayed primary healing (tertiary healing)
www.themegallery.com
Lama penyembuhan
Akut
Kronis
Berdasarkan proses penyembuhan, dapat
dikategorikan menjadi tiga, yaitu:
a. Healing by primary intention
Tepi luka bisa menyatu kembali, permukan bersih,
biasanya terjadi karena suatu insisi, tidak ada jaringan
yang hilang.
b. Healing by secondary intention
Terdapat sebagian jaringan yang hilang, proses
penyembuhan akan berlangsung mulai dari
pembentukan jaringan granulasi pada dasar luka dan
sekitarnya.
c. Delayed primary healing (tertiary healing)
Penyembuhan luka berlangsung lambat, biasanya
sering disertai dengan infeksi, diperlukan penutupan
luka secara manual.www.themegallery.comback
berdasarkan lama penyembuhan bisa
dibedakan menjadi dua yaitu:
1. Luka dikatakan akut jika penyembuhan
yang terjadi dalam jangka waktu 2-3
minggu.
2. Sedangkan luka kronis adalah segala
jenis luka yang tidak tanda-tanda untuk
sembuh dalam jangka lebih dari 4-6
minggu.
www.themegallery.com
Mekanisme terjadinya luka
1. Luka insisi terjadi karena teriris oleh instrumen
yang tajam.
2. Luka memar terjadi akibat benturan oleh suatu
tekanan.
3. Luka lecet terjadi akibat kulit bergesekan dengan
yang tidak tajam.
4. Luka gores terjadi akibat benda yang
tajam seperti oleh kaca atau oleh
kawat.
5. dll.
www.themegallery.com
www.themegallery.com
Fase
inflamasi
Fase
proliferasi
or
epitelisasiFase
maturasi atau
remodelling
Fase
Penyembuhan
Luka
Proses Penyembuhan Luka
Proses penyembuhan luka tergantung pada
jenis jaringan yang rusak serta penyebab
luka tersebut
Fase inflamasi :
• Hari ke 0-5
• Respon segera setelah terjadi injuri
• Pembekuan darah (Untuk mencegah
kehilangan darah)
• Karakteristik : tumor, rubor, dolor, color,
functio laesa
• Fase awal terjadi haemostasis
• Fase akhir terjadi fagositosis
• Lama fase ini bisa singkat jika tidak terjadi
infeksi www.themegallery.comback
Fase proliferasi or epitelisasi
• Hari 3 – 14
• Disebut juga dengan fase granulasi adanya
pembentukan jaringan granulasi pada luka
• Luka nampak merah segar, mengkilat
• Jaringan granulasi terdiri dari kombinasi :
Fibroblasts, sel inflamasi, pembuluh darah yang
baru,DLL.
• Epitelisasi terjadi pada 24 jam pertama ditandai
dengan penebalan lapisan epidermis pada tepian
luka
www.themegallery.comback
Fase maturasi atau remodelling
• Berlangsung dari beberapa minggu sampai dengan
2 tahun
• Terbentuknya kolagen yang baru yang mengubah
bentuk luka serta peningkatan kekuatan jaringan
(tensile strength)
• Terbentuk jaringan parut (scar tissue)
• 50-80% sama kuatnya dengan jaringan sebelumnya
• Terdapat pengurangan secara bertahap pada
aktivitas selular and vaskularisasi jaringan yang
mengalami perbaikan
www.themegallery.com
www.themegallery.com
Faktor yang mempengaruhi proses
penyembuhan luka
8.
7.
5.
3.
1.
6.
2.
4.
Usia
Infeksi
Hipovolemia
Hematoma
Benda Asing
Iskemia
Diabetes
Pengobatan
Steroid
Clean Wounds (Luka bersih)
Merupakan luka bedah tak terinfeksi
yang mana tidak terjadi proses
peradangan (inflamasi) dan infeksi pada
sistem pernafasan, pencernaan, genital
dan urinari tidak terjadi. Luka bersih
biasanya menghasilkan luka yang
tertutup.Kemungkinan terjadinya infeksi
luka sekitar 1% - 5%.
www.themegallery.com
Perawatan Luka Bersih
Perawatan luka bertujuan untuk meningkatkan proses
penyembuhan jaringan juga untuk mencegah infeksi.
Luka yang sering ditemui oleh bidan di klinik atau rumah
sakit biasanya luka yang bersih tanpa kontaminasi misal
luka operasi. Perawatan luka harus memperhatikan
teknik steril, karena luka menjadi port de entre nya
mikroorganisme yang dapat menginfeksi luka.
www.themegallery.com
1. • PERSIAPAN
2. • MELAKUKAN PERAWATAN LUKA
3. • DOKUMENTASI
PERSIAPAN
1.Mencuci tangan
2.Menyiapkan alat-alat dalam
baki/trolley
• Alat Steril dalam bak
instrumen
ü Pinset anatomis (2 buah)
ü Pinset chirurgis (2 buah)
ü Handscoon steril
ü Kom steril (2 buah)
ü Kassa dan kapas steril
ü Gunting jaringan
• Alat Lain:
ü Gunting Verband/plester
ü Plester
ü Nierbekken (Bengkok)
ü Lidi kapas
ü Was bensin
ü Alas / Perlak
ü Selimut Mandi
ü Kapas Alkohol
ü Betadine dalam tempatnya
ü Larutan (NaCL 0,9%)
ü Lembar catatan klien
3. Setelah lengkap bawa
peralatan ke dekat klien
www.themegallery.comback
MELAKUKAN PERAWATAN LUKA
1. Mencuci tangan
2. Intruksikan klien untuk tidak menyentuh area
luka atau peralatan steril.
3. Menjaga dan mengatur kenyamanan klien
4. Atur posisi dan tutupi bagian tubuh selain
bagian luka dengan selimut mandi.
5. Siapkan plester untuk fiksasi (bila perlu)
6. Pasang alas/perlak
7. Dekatkan nierbekken
8. Paket steril dibuka dengan benar
9. Kenakan sarung tangan sekali pakaiwww.themegallery.com
Lanjutan…
10. Membuka balutan lama
o Basahi plester yang melekat dengan was bensin
dengan lidi kapas.
o Lepaskan plester menggunakan pinset anatomis
11. Kaji Luka
12. Membersihkan luka:
Luka dibersihkan menggunakan kasa lembab dengan
kassa terpisah untuk sekali usapan. Gunakan teknik dari
area kurang terkontaminasi ke area terkontaminasi.
13. Menutup Luka
14. Alat-alat dibereskan
15. Lepaskan sarung tangan dan buang ke tong sampah
16. Bantu klien untuk berada dalam posisi yang nyaman
17. Buang seluruh perlengkapan dan cuci tangan
www.themegallery.comback
DOKUMENTASI
1. Hasil observasi luka
2. Balutan dan atau drainase
3. Waktu melakukan penggantian
balutan
4. Respon klien
www.themegallery.com
Kesimpulan
Dari pemaparan diatas dapat kami simpulkan
bahwa :
Luka adalah terputusnya kontinuitas
suatu jaringan oleh karena adanya cedera
atau pembedahan. Luka merupakan rusaknya
kesatuan/komponen jaringan, dimana secara
spesifik terdapat substansi jaringan yang
rusak atau hilang. Ada faktor tertentu yang
mempengaruhi proses penyembuhan luka.
Dan dibutuhkan keahlian khusus dalam
melakukan perawatan luka, agar luka dapat
segera disembuhkan.www.themegallery.com
Saran
Sebaiknya dalam perawatan luka
dilakukan dengan cara yang benar sesuai
dengan prosedur, peralatan yang steril dan
kemampuan yang bisa
dipertanggungjawabkan. Agar luka tidak
bertambah parah dan cepat disembuhkan.
Untuk dinas kesehatan setempat sebaiknya
mengadakan sosialisasi kepada masyarakat
awam tentang pentingnya merawat luka
agar meminimalisasi terjadinya penularan
penyakit yang disebabkan oleh luka yang
tidak dirawat dengan baik.www.themegallery.com
DAFTAR PUSTAKA
• Asmadi. 2008. Teknik Prosedural Keperawatan: Konsep
dan Aplikasi Kebutuhan Dasar Klien. Jakarta: Salemba
Medika
• Bobak, K. Jensen. 2005. Perawatan Maternitas. Jakarta:
EGC.
• Dudley HAF, Eckersley JRT, Paterson-Brown S. 2000.
Pedoman Tindakan Medik dan Bedah. Jakarta: EGC.
• Effendy, Christantie dan Ag. Sri Oktri Hastuti. 2005. Kiat
Sukses menghadapi Operasi. Yogyakarta: Sahabat Setia.
• Potter & Perry. 2005. Buku Ajar Fundamental
Keperawatan. Jakarta: EGC
www.themegallery.com
L/O/G/O
Y o u r B u s i n e s s C o m p a n y s l o g a n i n h e r e
www.themegallery.com