perancangan sistem informasi sekolah berbasis...
TRANSCRIPT
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH BERBASIS WEB DI SMP NEGERI 1 BITUNG
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh
Fajriyah Tsani Kiay Demak
09.12.4067
kepada
JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA
2013
i
ii
THE DESIGN OF WEB-BASED SCHOOL INFORMATION SYSTEM IN SMP NEGERI 1 BITUNG
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH BERBASIS WEB
DI SMP NEGERI 1 BITUNG
Krisnawati Jurusan Sistem Informasi
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
SMP Negeri 1 Bitung is one of the top schools or can be said as a pilot school. But in fact there is no container to store, transform and deliver information quickly as well as a promotional medium school.
The rapid development of internet technology has triggered the emergence of
new applications, including in the field of information technology. A website is one revolution in the field of internet-based information technologies. Website is also one of the most popular promotional media today, has a range of space and time are infinite.
Starting from this, the author makes this project-based information system that includes a website containing information about the schools that are expected to provide facilities for the school community and the public to obtain information. The software used in the making of this website is MySQL as database, Adobe Dreamweaver CS5 as an editor as well as the programming language PHP and HTML.
Keywords: Website, Information Systems, Promotion, MySQL
1
1. Pendahuluan
Internet adalah kumpulan komputer antar satu wilayah dan wilayah lainnya
yang terkait dan saling berkomunikasi. Internet telah mengubah wajah komunikasi
dunia yang sejak lama didominasi oleh perangkat digital non-komputer, menjadi
komunikasi komputer yang global. Dengan internet, maka di manapun kita berada dapat
berhubungan satu sama lainnya dengan perangkat komputer tanpa dibatasi lagi oleh
ruang dan waktu.
Keberadaan Internet saat ini memberikan keuntungan secara langsung maupun
tidak langsung kepada dunia bisnis, pendidikan, komunitas dan banyak lagi dari skala
kecil hingga besar dalam hal pemenuhan informasi dan promosi. Dengan adanya
fasilitas internet data bisa disimpan, diambil dan dikirimkan secara mudah ke seluruh
penjuru dunia dengan berbagai cara, data dan informasi yang ada dapat dihubungkan
dengan mudah dan cepat hanya dengan menggunakan hyperlink (penghubung
virtual).
Salah satu contoh sumber daya atau fasilitas internet yang paling umum saat ini
adalah media hompage atau yang kita kenal dengan sebutan website, yang berfungsi
sebagai tempat penyimpanan informasi dalam berbagai bentuk. Bukan hanya itu, website
juga dapat menjadi media untuk menyampaikan informasi umum dari suatu perusahaan
berupa profil, visi, misi serta agenda kegiatan dengan praktis dan mudah diakses oleh
user.
Pembuatan website sekolah menjadi alternatif pilihan ketika masyarakat juga mulai
terbiasa dengan memanfaatkan teknologi berbasis internet. Untuk itu, sudah selayaknya
lembaga pendidikan memiliki website sebagai sarana komunikasi antara guru, siswa dan
wali murid. Di samping itu, website sekolah juga bisa menjadi pusat informasi bagi
pengunjung dan mereka yang ingin melanjutkan jenjang pendidikannya lebih tinggi.
Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas, maka penulis mengambil judul
skripsi tentang “Perancangan Sistem Informasi Sekolah Berbasis Web di SMP
Negeri 1 Bitung”. Diharapkan dengan dibuatnya skripsi ini dapat memenuhi tuntutan
pemakai yaitu dalam hal pemenuhan informasi, sarana promosi global dan peningkatan
mutu pelayanan sehingga mampu bersaing dengan sekolah-sekolah lainnya.
2. Landasan Teori
2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi
2.1.1 Pengertian Sistem Informasi
Sistem Informasi adalah suatu kombinasi teratur apapun dari people
(orang), hardware (perangkat keras), software (piranti lunak), computer networks
and data communications (jaringan komunikasi), dan database (basis data) yang
2
mengumpulkan, mengubah dan menyebarkan informasi di dalam suatu bentuk
organisasi (O’Brien, 2005).
2.1.2 Komponen Sistem Informasi
Komponen sistem informasi yang disebut juga blok bangunan (building
block) yaitu : blok masukan (input block), blok model (model block), blok keluaran
(output block), blok teknologi (technologi block), blok basis data (database block),
dan blok kendali (controls block). Keenam blok tersebut saling berinteraksi satu
dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasarannya.
2.1.3 Arsitektur Sistem
Aplikasi web adalah jenis aplikasi yang menggunakan arsitektur Client-
Server. Pada jenis arsitektur ini, sebuah program client terhubung pada sebuah
server untuk informasi yang dibutuhkan untuk melengkapi tugas-tugas yang telah
diset oleh user. Ada yang disebut thin client (klien tipis), dan ada juga thick client
(klien tebal). Thin client adalah klien yang hanya berisikan sedikit dari apa yang
diperlukan untuk pengalaman user, kebanyakan hanya interface (JENI, 2007).
2.2 Konsep Dasar Analisis dan Perancangan Sistem Informasi
2.2.1 Pengertian Analisis Sistem
Analisis Sistem (systems analysis) dapat didefinisiskan sebagai penguraian
dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya
dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-
permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan
kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-
perbaikannya1.
2.2.1.1 Analisis Kelemahan Sistem
Kelamahan dan permasalahan suatu sistem dapat dinilai berdasarkan
kriteria menurut pendapat Wilkinson, yaitu: relevance (sesuai kebutuhan),
capacity (kapasitas sistem), efficiency (efisiensi sistem), timeliness (ketepatan
1 Hartono, Jogiyanto.2005. Analisis & Desain Sistem Informasi.Yogyakarta: ANDI.hal 129
3
waktu menghasilkan informasi), accessibility (kemudahan akses), flexibility
(keluwesan sistem), accuracy (ketepatan nilai informasi), security (keamanan
sistem), economy (nilai ekonomis sistem), dan simplicity (kemudahan sistem
digunakan). Adapun analisis yang biasa digunakan dalam menganalisis sistem
yaitu dengan analisis PIECES (performance, information, economy, control,
efficiency, services).
2.2.1.2 Analisis Kebutuhan Sistem
Tahap analisis kebutuhan sistem (system requirement) bertujuan untuk
mempertimbangkan dan memperhitungkan kebutuhan-kebutuhan dalam
pembangunan sebuah sistem sehingga dapat ditentukan layak tidaknya
manajemen tersebut. Ada dua tipe dalam analisis kebutuhan sistem, yaitu:
1. Kebutuhan Fungsional (Fungtional Requirement)
2. Kebutuhan Non Fungsional (Nonfungtional Requirement)
2.2.1.3 Analisis Kelayakan Sistem
Analisis kelayakan merupakan proses mempelajari atau menganalisa
permasalahan yang telah ditentukan sesuai dengan tujuan akhir yang akan
dicapai2. Analisis kelayakan digunakan untuk menentukan kemungkinan
keberhasilan solusi yang diusulkan.
Analisis kelayakan sistem digunakan untuk mempelajari apakah usulan-
usulan kebutuhan sistem baru layak untuk diteruskan menjadi sistem informasi.
2.2.2 Pengertian Perancangan Sistem
Perancangan sistem adalah teknik pemecahan masalah yang saling
melengkapi (dengan analisis sistem) yang merangkai kembali bagian-bagian
komponen menjadi sebuah sistem yang lengkap (Whitten, 2004). Perancangan
sistem juga dapat diartikan sebagai berikut 3:
1. Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem.
2. Pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional.
2 Mahyuzir, Tavri.1989. Analisa & Perancangan Sistem Pengolahan Data. Jakarta: PT.Elex
Media Komputindo. hal 36 3 Hartono, Jogiyanto.2005. Analisis & Desain Sistem Informasi.Yogyakarta: ANDI.hal 197
4
3. Persiapan untuk rancang bangun implementasi.
4. Menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk.
5. Yang dapat berupa penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau
pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang
utuh dan berfungsi.
6. Termasuk menyangkut mengkonfigurasi dari komponen-komponen perangkat
lunak dan perangkat keras dari suatu sistem.
2.2.2.1 Rancangan Model
Rancangan model merupakan suatu gambaran yang menjelaskan
tentang suatu bentuk atau model. Secara umum rancangan model yang
diusulkan mempunyai dua bentuk model, yaitu Physical Model dan Logical
Model.
1. Physical Model biasanya digambarkan dengan bagan alir sistem (System
Flowchart) yang menunjukkan bagaimana nantinya sistem secara fisik
diterapkan. Bagan alir sistem merupakan bagan yang menunjukkan arus
pekerjaan secara keseluruhan dari sistem. Bagan ini menjelaskan urutan-
urutan dari prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem4.
2. Logical Model digambarkan dengan arus data (Data Flow Diagram atau
DFD) yang menjelaskan kepada user bagaimana nantinya fungsi-fungsi
di sistem informasi secara logika akan bekerja.
2.3 Konsep Dasar Website
2.3.1 Pengertian Website
Menurut Saputro (2007:1), World Wide Web (WWW) biasa juga disebut
website atau situs web adalah kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk
menampilkan informasi teks, gambar diam atau gerak, animasi, suara dan atau
gabungan dari semuanya baik yang bersifat statis maupun dinamis yang
membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing
dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink).
4 Hartono, Jogiyanto.2005. Analisis & Desain Sistem Informasi.Yogyakarta: ANDI.hal 796
5
2.3.2 Website Sebagai Sarana Informasi dan Promosi
Website merupakan media publikasi elektronik yang dapat digunakan untuk
mempromosikan sebuah produk, sekolah, profil perusahaan, organisasi, komunitas
ataupun yang lainnya, yang dapat dilihat oleh pengguna internet di seluruh dunia.
Website memiliki banyak keunggulan yang diantaranya sebagai berikut:
1. Keunggulan Jelajah
2. Keunggulan Waktu
3. Keunggulan Teknologi
4. Keunggulan Cakupan
5. Keunggulan Privasi
6. Keunggulan Harga
7. Keunggulan Pemasaran
2.4 Konsep Dasar Basis Data
2.4.1 Pengertian Basis Data
Basis data adalah kumpulan data yang saling berelasi. Data sendiri
merupakan fakta mengenai obyek, orang, dan lain-lain. Data dinyatakan dengan
nilai (angka, deretan karakter, atau symbol).5
2.4.2 Komponen Basis Data
Basis data (database) merupakan sekumpulan data yang disusun secara
logis dan dikendalikan secara sentral. Adapun komponen basis data dikelola secara
logical/ konseptual dalam bentuk (Ema Utami dan Sukrisno, 2005) :
1. Basis data terdiri dari beberapa tabel (lebih dari satu tabel) yang saling
terorganisir.
2. Tabel merupakan perpaduan antara baris dan kolom yang digunakan untuk
menyimpan data.
3. Field disebut juga kolom atau column.
4. Record atau baris sebuah tabel berisi data-data setiap kolom tabel tersebut.
5 Kusrini, M.Kom.2007.Strategi Perancangan dan Pengololaan Basis Data.Yogyakarta: CV.Andi
Offset
6
5. Query adalah perintah SQL (Structured Query Language) yang dirancang untuk
memanggil kelompok record tertentu dari salah satu atau lebih tabel untuk
kemudian melakukan operasi pada tabel itu.
2.4.3 Teknik Perancangan Basis Data
2.4.3.1 Teknik ER (Entity Relationship)
Teknik ER (Entity Relationship) adalah teknik untuk menggambarkan
hubungan antara objek data6. Ada beberapa konsep dalam ER (cardinality),
antara lain yaitu:
1. One to One Relationship
2. One to Many atau Many to One
3. Many to Many
2.4.3.2 Teknik Normalisasi
Normalisasi adalah sebuah proses untuk menyempurnakan database
relasional sehingga mencapai bentuk normal. Sedangkan bentuk normal adalah
ketiadaan anomali dalam database. Atau dengan kata lain normalisasi adalah
proses pengelompokan data ke dalam tabel atau relasi file untuk menyatakan
entitas dan hubungan mereka sehingga terwujud satu bentuk basis data yang
mudah untuk dimodifikasi. Bentuk-bentuk normalisasi antara lain (Kusrini,2007):
1. Bentuk Tidak Normal
2. Bentuk Normal Pertama (1NF)
3. Bentuk Normal Kedua (2NF)
4. Bentuk Normal Ketiga (3NF)
3. Analisis
3.1 Analisis Sistem
3.1.1 Analisis Kelemahan Sistem
SMP Negeri 1 Bitung merupakan salah satu sekolah unggulan yang juga
berstatus Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI), namun pada kenyataan
6 Kusrini, M.Kom.2007.Strategi Perancangan dan Pengololaan Basis Data.Yogyakarta: CV.Andi
Offset hal 21
7
belum ada wadah yang tepat dalam penyampaian informasi mengenai profil
sekolah, kegiatan akademik maupun non akademik sekolah serta informasi lainnya
kepada siswa, guru, dan juga masyarakat. Kelemahannya adalah sekolah masih
menggunakan media jejaring sosial, brosur, spanduk ataupun papan pengumuman
dalam penyampaian informasi. Hal ini menyebabkan keterlambatan dalam
penyampaian informasi dan menjadikan banyak waktu yang terbuang.
3.1.2 Analisis Kebutuhan Sistem
3.1.2.1 Kebutuhan Fungsional
Kebutuhan fungsional merupakan kemampuan apa saja yang terdapat
pada sistem, dan berkaitan dengan proses atau informasi apa saja yang
dapat ditampilkan.
3.1.2.2 Kebutuhan Non-Fungsional
1. Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware)
a. Motherboard Intel DG41WV.
b. Processor Dual Core 2.7 GHz.
c. Memori DDR3 2 GB.
d. Harddisk 120 GB.
e. DVD Combo Lite On.
f. Monitor, Keyboard, Mouse.
g. Printer untuk mencetak laporan jika diperlukan.
2. Kebutuhan Perangkat Lunak (Software)
a. Sistem operasi : Microsoft Windows 7 Professional.
b. Web server : XAMPP.
c. Database server : MySQL.
d. Web browser : Google Chrome atau Mozilla Firefox.
e. PHP editor : Adobe Dreamweaver CS5.
f. Design grafis : Photoshop CS3.
g. Microsoft Office® 2007.
3. Kebutuhan Pengguna
8
3.1.3 Analisis Kelayakan Sistem
Analisis kelayakan sistem digunakan untuk mempelajari apakah usulan-
usulan kebutuhan sistem baru layak untuk diteruskan menjadi sistem informasi.
Adapun beberapa kelayakan yang dipertimbangkan yaitu sebagai berikut:
1. Kelayakan Teknologi
2. Kelayakan Operasional
3. Kelayakan Hukum
4. Kelayakan Ekonomi
3.1.4 Analisis Biaya dan Manfaat
Metode analisis biaya dan manfaat digunakan untuk menentukan apakah
sistem yang dikembangkan layak atau tidak untuk digunakan. Biaya yang dimaksud
adalah biaya pengadaan yang meliputi hardware dan software, dan biaya
pengembangan atau pembuatan meliputi operasional sebuah website.
3.1.4.1 Komponen Biaya
Untuk melakukan analisis biaya/efektivitas diperlukan dua komponen,
yaitu komponen biaya dan komponen efektivitas. Biaya yang berhubungan
dengan pengembangan sistem informasi dapat diklasifikasikan kedalam 4
kategori, yaitu:
1. Biaya Pengadaan (Procurement Cost)
Yaitu semua biaya yang terjadi sehubungan dengan memperoleh perangkat
keras, yang termasuk biaya pengadaan ini adalah biaya konsultasi
pengadaan, biaya pembelian dan biaya instalasi perangkat keras
(hardware).
2. Biaya Persiapan Operasi (Start-Up Cost)
Berhubungan dengan semua biaya untuk membuat sistem siap untuk
dioperasikan
3. Biaya Proyek (Project-Related Cost)
Berhubungan dengan biaya-biaya untuk mengembangkan sistem termasuk
penerapannya.
4. Biaya Operasi dan Biaya Perawatan (Ongoing Cost and Maintanance Cost)
9
Biaya operasi adalah biaya-biaya yang dikeluarkan untuk mengoperasikan
sistem supaya sistem dapat beroperasi.
3.1.4.2 Komponen Manfaat
Manfaat dari sistem informasi dapat diklasifikasikan dalam bentuk
keuntungan berwujud (tangible benefits) dan keuntungan tidak berwujud
(intangible benefits).
3.1.4.3 Metode Analisis Biaya dan Manfaat
Terdapat beberapa metode untuk melakukan analisis biaya dan
manfaat, diantaranya yaitu :
1. Metode Periode Pengembalian (Payback Period)
Metode ini menilai proyek investasi dengan dasar lamanya investasi
tersebut dapat tertutup dengan aliran-aliran kas masuk.
2. Metode Pengembalian Investasi (Return On Investment)
Metode ini digunakan untuk mengukur presentase manfaat yang
dihasilkan oleh proyek dibandingkan dengan biaya yang
dikeluarkannya.
3. Metode Nilai Sekarang Bersih (Net Present Value)
Metode ini merupakan metode yang memperhatikan nilai waktu dari
uang.
3.2 Perancangan Sistem
Website SMP Negeri 1 Bitung terdiri dari tiga halaman utama, yaitu halaman
administrator, halaman user dan halaman pengguna. Halaman administrator berguna
untuk proses pengupdatean seluruh informasi pada website. Halaman ini terintegrasi
dengan database server yang menyimpan record informasi yang dapat membangun
website. Halaman user berguna untuk proses pengupdatean informasi tertentu yang
juga terintegrasi dengan database server, dalam hal ini bisa dilakukan oleh guru dan
10
siswa. Sedangkan halaman pengguna bertujuan untuk menampilkan informasi yang
disediakan pada website. Berikut ini adalah gambaran flowchart sistem:
Gambar 3.1 Flowchart sistem
3.2.1 Perancangan Proses
Perancangan proses berfungsi untuk mengambarkan tiap tahapan proses
pada suatu sistem. Pada data proses model diimplementasikan ke dalam Data Flow
Diagram (DFD), informasi ini akan memberikan penjelasan dari sistem yang akan
dibangun. Berikut ini gambar DFD Level 0 :
Gambar 3.2 DFD Level 0
Data
Thn_AjaranData MateriData Siswa
Data
Guru_MapelData Guru
Data
Banner
Data
GalleryData Berita
Data
AgendaData Admin
Input Data
Thn_Ajaran
Input Data
Materi
Input Data
SiswaInput Data
Guru_Mapel
Input Data
Guru
Input Data
Banner
Input Data
Gallery
Input Data
Berita
Input Data
Agenda
Input Data
Admin
Pengolahan
Data
Gallery
Pengolahan
Data Siswa
Pengolahan
Data
Guru_Mapel
Pengolahan
Data
Banner
Pengolahan
Data Guru
Pengolahan
Data
Thn_Ajaran
Pengolahan
Data Materi
Pengolahan
Data Berita
Pengolahan
Data
Agenda
Pengolahan
Data Admin
Admin Agenda Berita Gallery Banner Guru Guru_Mapel Siswa Materi Thn_Ajaran
Pembuatan
Laporan
Agenda
Pembuatan
Laporan
Guru
Pembuatan
Laporan
Guru_Mapel
Pembuatan
Laporan
Siswa
Laporan
Agenda
Laporan
GuruLaporan
Guru_Mapel
Laporan
Siswa
Data Album
Input Data
Album
Pengolahan
Data Album
Album
Data
Kategori
Input Data
Kategori
Pengolahan
Data
Kategori
Kategori
Data Kelas
Input Data
Kelas
Pengolahan
Data Kelas
Kelas
Pembuatan
Laporan
Kelas
Laporan
Kelas
Data
Pelajaran
Input Data
Pelajaran
Pengolahan
Data
Pelajaran
Pelajaran
Data
Smester
Input Data
Smester
Pengolahan
Data
Smester
Smester
0
Website
SMP Negeri 1
Bitung
Admin
Pengunjung Guru
Siswa
- Data login
- Data agenda
- Data berita
- Data gallery
-Data banner
- Data guru
- Data guru_mapel
- Data siswa
- Data materi
- Data album
- Data pelajaran
- Data kelas
- Data semester
- Data kategori
- Data thn_ajaran
- Data agenda
- Data berita
- Data gallery
- Data album
- Data guru
- Data guru_mapel
- Data validasi login
- Data profil guru
- Data agenda
- Data berita
- Data gallery
- Data guru
- Data guru_mapel
- Data siswa
- Data materi
- Data login
- Data profil guru
- Data materi
- Data validasi login
- Data profil siswa
- Data agenda
- Data berita
- Data gallery
- Data guru
- Data guru_mapel
- Data materi
- Data login
- Data profil siswa
- Data validasi login
- Data agenda
- Data berita
- Data gallery
-Data banner
- Data guru
- Data guru_mapel
- Data siswa
- Data materi
- Data album
- Data pelajaran
- Data kelas
- Data semester
- Data kategori
- Data thn_ajaran
11
3.2.2 Perancangan Basis Data
Tahapan dalam perancangan basis data dari aplikasi yang akan dibangun ini
meliputi proses normalisasi. Normalisasi pada sistem ini dilakukan untuk menguji
pada beberapa kondisi apakah ada kendala atau kesulitan pada saat
menambah/menyisipkan, menghapus, mengubah dan mengakses pada basis data.
Berikut ini rancangan ERDnya :
Gambar 3.2 Entity Relationship Diagram
Admin Agenda
username id_banner
tgl_selesai
tgl_mulai
tgl_posting
tempat
isi_agenda
temaId_agenda
telp
nama
password
Banner
tgl_posting
gambar
url
judul
GalleryAlbum memiliki
aktif
gbr_album
jdl_album
id_album
gbr_gallery
keterangan
jdl_gallery
id_album
id_gallery
Guru Guru_Mapel Pelajaran
gambar
pendidikan_terakhir
karya
password
prestasiemail
alamat
telp
jenis_kelamin
agama
tgl_lahir
tempat_lahir nip nama_guru id_mapel
nip id_semester
id_thn_ajaran
id_guru_mapel
id_mapel
nama_pelajaran
memiliki
Materi
memiliki memiliki
SemesterThn_Ajaran
id_thn_ajaran
tahun_ajaran
id_semester
semester
id_materi
judul
nama_file
id_guru_mapel
tgl_upload
KelasSiswa memiliki
gambar
emailjenis_kelamintelpalamat
agama
tgl_lahir
tempat_lahir
nama_siswa
password id_kelas nis
id_kelas
kapasitas
jmlh_siswa
nama_kelas
BeritaKategori memiliki
id_kategoriid_berita
gambar
publish
tanggal
isi_berita
judul
id_kategori
keterangan
nama_kategori
id_mapel
12
4. Pembahasan
4.1 Implementasi
Tujuan dari tahap implementasi adalah untuk menguji sistem apakah sudah layak
atau tidak untuk diimplementasikan dan apakah sudah sesuai dengan yang diharapkan.
Tahapan ini termasuk didalamnya pembuatan database, program dan pembuatan
layout halaman web.
4.2 Perancangan Proses
4.2.1 Pengujian Program
Kesalahan program yang mungkin terjadi antara lain :
1. Kesalahan bahasa (language errors) atau kesalahan penulisan (syntax
errors) dan kesalahan gramatikal (grammatical errors) adalah kesalahan
yang terjasi jika penulisan kode program tidak sesuai dengan yang telah
disyaratkan.
2. Kesalahan logika (logical errors) adalah kesalahan logika pada program yang
dibuat karena tidak ada pemberitahuan mengenai kesalahan dan tetap
diperoleh hasil dari proses program, tapi hasilnya salah.
4.2.2 Pengujian Sistem
1. Uji Kotak Putih (White Box Testing) merupakan metode desain test case
yang menggambarkan struktur kontrol desain prosedural untuk
memperoleh test case.
2. Uji Kotak Hitam (Black Box Testing) merupakan tahap pengujian yang
berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak.
5. Penutup
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan penelitian, dapat dilihat bahwa penyampaian informasi menggunakan
sistem berbasis website lebih efektif dan efisien untuk menghasilkan informasi yang
akurat, tepat waktu dan relevan. Dari semua penjelasan dan pembahasan dalam
penuliasan skripsi ini dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Dalam penerapan dan pemanfaatan website ini, diharapkan dapat memberikan
kemudahan dalam hal promosi dan penyampaian informasi yang berkaitan
dengan SMP Negeri 1 Bitung kepada masyarakat.
13
2. Dalam kegiatan belajar mengajar, website ini menyediakan fasilitas e-learning
yang dapat memberikan kemudahan bagi guru dalam meng-upload materi ajar
dan siswa juga bisa dengan mudah mengakses dan men-download materi
pelajaran.
3. Dalam menjaga keamanan website, metode yang digunakan adalah dengan
tersedianya layanan login dan logout untuk membatasi hak akses pengunjung
website.
4. Dalam perancangan website, diperlukan kecepatan akses data sehingga
pengunjung tidak merasa jenuh untuk mengakses halaman website tersebut. Hal
ini dapat dipengaruhi oleh :
a. Penulisan query sql untuk pemanggilan data harus sesuai dengan data
yang diperlukan.
b. Ukuran gambar atau foto yang ditampilakan harus memiliki ukuran yang
tidak terlalu besar.
5. Dengan menerapkan sistem informasi berbasis web ini, menandakan bahwa
SMP Negeri 1 Bitung memperoleh kemudahan dalam hal promosi dan juga
selangkah lebih maju dari sekolah-sekolah lain karena telah mampu mengikuti
dan menyesuaikan dengan perkembangan teknologi informasi saat ini.
5.2 Saran
Penulis menyadari masih terdapat banyak kekurangan dan kelemahan dalam
perancangan sistem informasi berbasis web ini. Oleh karena itu, agar perancangan
website ini lebih sempurna pada penelitian berikutnya, penulis membutuhkan beberapa
masukan maupun saran yang dapat membangun penelitian dan pengembangan
website berikutnya. Adapun beberapa saran yang mungkin berguna bagi
pengembangan website SMP Negeri 1 Bitung adalah sebagai berikut :
1. Penambahan fitur yang lebih kompleks dianggap perlu agar lebih banyak lagi
informasi yang disampaikan. Misalnya penambahan menu pendaftaran siswa
baru dan juga menu untuk menampilkan nilai siswa.
2. Pemanfaatan dan penggunaan sistem secara optimal sebagai media informasi
akan mempercepat penyampaian informasi.
3. Sistem ini dirancang untuk penyampaian informasi secara online, sehingga akan
lebih optimal dalam penggunaannya.
4. Dalam hal pemeliharaan, pengembangan dan keamanan sistem dibutuhkan
personil yang mumpuni dengan dunia teknologi informasi, sehingga dapat
mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
14
Daftar Pustaka
Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan
Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern. Yogyakarta: ANDI.
Anonim.2008.Seri panduan lengkap: Adobe Photoshop CS3.Yogyakarta : ANDI
Anonim.2012.Modul JENI, http://www.jeni.or.id. Diakses tanggal 15 Januari 2013.
Anonim.2013.Bank Indonesia Official Website, 2012 http://bi.go.id. Diakses tanggal 10
Maret 2013
Anonymous. 2001. Glossary of eLearning Terms. http://www.LearnFrame.Com
Hartono, Jogiyanto.2005. Analisis & Desain Sistem Informasi.Yogyakarta: ANDI.
Hendra W Saputro, 2007, Pengertian Website, Webhosting dan Domain Name,
http://www.baliorange.web.id/pengertian-website-webhosting-domainname,
Diakses tanggal 20 Januari 2013
Kristanto, Andi. 2008. Perancangan Sistem Informasi dan Apilkasinya. Yogyakarta: Gava
Media.
Kusrini.2007. Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data. Yogyakarta: ANDI.
Mahyuzir, Tavri.1989. Analisa & Perancangan Sistem Pengolahan Data. Jakarta:
PT.Elex Media Komputindo.
O’Brien, J. 2005. Pengantar Sistem Informasi. Jakarta: Salemba Empat.
Raharjo,Budi.2010.Pemrograman WEB (HTML, PHP, & MySQL). Bandung: Modula
Sakur, Stendi B.2010.PHP 5 Pemrograman Berorientasi Objek-Konsep & Implementasi.
Yogyakarta: ANDI
Tim Dosen, 2012. Pedoman Penyusunan Proposal Penelitian dan Laporan Tugas Akhir,
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
15
Utami, Ema dan Sukrisno.2005.KonsepDasar Pengolahan dan Pemrograman Database
dengan SQL Server, Ms.Acces dan Ms.Visual Basic. Yogyakarta: ANDI.
Whitten, Jerffry.2004. Metode Desain Dan Analisa Sistem, edisi bahasa Indonesia,
McGrawHill companies.