perancangan sistem informasi penerimaan siswa...
TRANSCRIPT
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU DI SMA NEGERI 2 BOYOLALI
Naskah Publikasi
diajukan oleh
Singgih Adyanwar 09.12.4185
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM YOGYAKARTA
2013
DESIGN NEW STUDENT INFORMATION SYSTEM AT SMA NEGERI 2 BOYOLALI
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU
DI SMA NEGERI 2 BOYOLALI
Singgih Adyanwar
Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
Every year all the educational institutions Admission process and
registries from year to year is increasing, certainly of all educational institutions
must have a system that can simplify the process of accepting new students, a
system of computerized Admission.
Processing data on the registration of new students at SMAN 2 Boyolali
still done by hand so it takes a lot of time and often trjadi errors, therefore the
information system built to help the new students at SMAN 2 Boyolali.
Admission Information System is built using Microsoft Visual Basic 6.0
software and Microsoft SQL Server 2000. With the computerized system is
expected to be able to handle the problems that arise from a manual system, so
as to allow a user to process a new student data.
Keywords: Information Systems, Admission, Visual Basic, SQL Server.
Bambang Sudaryatno
1.Pendahuluan
Seiring berjalanya waktu, sistem informasi menjelma menjadi sebuah sarana yang
sangat penting. Khususnya perananya dalam menunjang jalannya operasi-operasi demi
tercapainya sebuah tujuan.
Dewasa ini, sistem informasi telah terbukti mampu menyelesaikan berbagai
masalah. Dengan sistem informasi pula waktu yang digunakan akan jauh lebih cepat,
pengguna sistem informasi pun dapat menghemat kebutuhan yang digunakan. Dengan
demikian tujuan untuk tercapainya sesuatu akan dengan mudah terwujud, dan hasilnya
pun akan lebih optimal.
SMA Negeri 2 Boyolali merupakan sebuah sekolah menengah atas yang terletak di
Jalan Tentara Pelajar N0. 06 Kebonbimo, Boyolali. Sebagai salah satu sekolah yang
terletak di pusat kota Boyolali, pencatatan dan pengolahan data siswa baru masih
dilakukan secara manual dan belum sepenuhnya terkomputerisasi dengan baik.
Dengan diterapkannya Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru di SMA Negeri 2
Boyolali diharapkan dapat membantu memudahkan petugas dalam penyediaan informasi
penerimaan siswa baru dan informasi yang dihasilkan akan lebih cepat dan akurat.
2. Landasan Teori 2.1 Konsep Dasar Sistem
Sistem merupakan kumpulan elemen yang saling berkaitan yang bertnggung
jawab memproses masukan (input) sehingga menghasilkan keluaran (output).1
2.2 Konsep dasar Informasi Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih
berarti bagi penggunanya.2
2.3 Konsep dasar Sistem Informasi Robert A. Leitch dan K. Roscoe mendefinisikan Sistem informasi adalah suatu
sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi
harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu
organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang
diperlukan.3
1 Kusrini,“Konsep dan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan“,Penerbit ANDI, hal 11 2 Jogiyanto HM, “Analisis & Desain Sistem Informasi : pendekatan terstruktur teori dan praktik aplikasi bisnis”, Andi Offset, Hal 8 3 lbid Hal 11
2.4 Komponen Sistem Informasi John Burch dan Gary Grudnitsky mengemukakan bahwa sistem informasi terdiri
dari komponen-komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan (building block)
yaitu :
1. Blok Masukan Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi, termasuk metode-
metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang berupa
dokumen-dokumen dasar.
2. Blok Model Terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan
memanipulasi data input dan data yang trsimpan di basis data dengan cara yang
sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
3. Blok Keluaran Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang
berkualitas dan dokumen yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta
smua pemakaian sistem.
4. Blok Teknologi Teknologi merupakan kotak alat (tool-box) dalam system informasi. Teknologi
digunakan untuk menerima inout, menjalankan model, menyimpan dan mengakses
data, menghasilkan sekaligus mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian
ari sistem secara keseluruhan.
5. Blok Database Database merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan
lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak
untuk memanipulasinya.
6. Blok Kendali Pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang
dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-
kesalahan dapat langsung diatasi.4
2.5 Definisi Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemen adalah sistem informasi yang digunakan unuk
menyajikan informasi agar mendukung operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan
dalam salah satu organisasi.5
4 lbid hal 12-13 5 Kusrini,“Konsep dan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan“,Penerbit ANDI, hal 14
2.6 Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru adalah suatu kumpulan informasi
mengenai pengolahan data kegiatan penerimaan siswa baru dengan menyediakan
berbagai fasilitas yang mendukung proses penerimaan siswa baru.
3. Analisis Dan Perancangan Sistem 3.1 Analisis PIECES Untuk mengidentifikasi masalah, harus dilakukan analisis terhadap kinerja, informasi,
ekonomi, keamanan aplikasi, efisiensi, dan pelayanan pelanggan. Panduan ini dikenal
dengan analisis PIECES (performance, information, economy, control, efficiency, dan
services).
1. Analisis Kinerja (Performance)
Kinerja merupakan bagian pendukung dalam kelancaran proses kerja dalam
suatu perusahaan. Kinerja yang dimaksud adalah kinerja sistem. Kinerja dapat
diukur dari throughput dan response time. Throughput adalah jumlah pekerjaan
yang dapat diselesaikan suatu waktu tertentu. Response time adalah rata-rata
waktu yag tertunda diantara dua pekerjaan ditambah dengan waktu respon untuk
menangani waktu tersebut.
2. Analisis Informasi (Information)
Apabila kemampuan dan kualitas informasi baik, maka organisasi atau instansi
akan mendapatkan informasi yang akurat, tepat waktu dan relevan sesuai
dengan yang diharapkan.
3. Analisis Ekonomi (Economy)
Merupakan perhitungan manfaat-manfaat atau keuntungan serta biaya yang
dikeluarkan atas sistem yang sedang berjalan pad organisasi atau instansi.
4. Analisis Kendali (Control)
Control dipasang untuk meningkatkan kinerja sistem, mencegah atau mendeteksi
penyalahgunaan atau kesalahan sistem dan menjamin keamanan data dan
informasi.
5. Analisis Efisiensi (Eficiency)
Merupakan peningkatan terhadap efisiensi operasi berkaitan dengan apakah
terjadi proses yang boros dan tidak ada gunanya yang berkaitan dengan
perbandingan input dan output.
6. Analisis Pelayanan (Service)
Peningkatan terhadap pelayanan yang diberikan oleh sistem berhubungan
dengan kepuasan dari user.
3.2 Perancangan Sistem
3.2.1 Sistem Flowchart yang diusulkan Sistem Flowchart merupakan bagian yang menunjukkan apa yang dikerjakan dalam sistem dan menjelaskan urutan prosedur-prosedur
dalam sistem tersebut. Adapun sistem flowchart yang diusulkan adalah sebagai berikut :
Gambar 3.1 Flowchart Sistem
Pengolahan Data Wali Kelas
Input Data Wali Kelas
Tabel Data Wali kelas
Data Wali Kelas
Pengolahan Lap. Wali Kelas
Laporan Wali Kelas
Data User
Pengolahan Data User
Input Data User
Tabel Data user
Data Pendaftaran
Pengolahan Data
P d f
Input Data Pendaftaran
Tabel Data Pendaftaran
Data Daftar Ulang
Pengolahan Data Daftar
Ul
Input Data Daftar Ulang
Tabel Data Daftar Ulang
Laporan Pendaftaran
Laporan Daftar Ulang
Pengolahan Lap. Pendaftaran
Pengolahan Lap. Daftar Ulang
Data Kelas
Pengolahan Data Kelas
Input Data Kelas
Tabel Data Kelas
Pengolahan Data Guru
Tabel Data Guru
Laporan data Guru
Pengolahan Lap. Data Guru
Input Data guru
Laporan Data Kelas
Pengolahan Lap. Data Kelas
Data Guru
Pengolahan Data Pembagian Kelas
Tabel Data Bagi Kelas
Laporan Pembagian Kelas
Pengolahan Lap. Pembagian Kelas
Input Data Bagi Kelas
Data Pembagian
3.2.2 Data Flow Diagram (DFD)
Diagram arus data atau Data Flow Diagram (DFD) sering digunakan untuk
menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang aan dikembangkan
secara logika tanpa memepertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir
atau dimana data tersebut disimpan.
Diagram arus data yang diusulkan adalah sebagai berikut :
3.2.2.1 Diagram Konteks
Laporan-la
poran0
Sistem Informasi PSB
Admin
Data User Data Pendaftaran Data daftar ulang Data kelas Data Guru Data bagi kelas
Data User Data Pendaftaran Data daftar ulang Data kelas Data Guru Data bagi kelas
Operator
Gambar 3.2 Diagram Konteks sistem informasi PSB
Gambar 3.3 DFD Level 1 sistem informasi PSB
OPERATOR
Data Pendaftaran Data Daftar Ulang Data Kelas Data Pembagian Kelas
1 Olah Data
User
2
Olah Data Pendaftaran
3
Olah Data Daftar Ulang
4 Olah Data
Kelas
5 Olah Data Pembagian
Kelas
6 Olah Data
Guru
D1 Data User D2 Data D3 Data Daftar Ulang D4 Data Kelas D5 Data BagiKelas D6 Data Guru
ADMIN
8
Pembuatan Laporn
Pendaftaran
9 Pembuatan
laporan daftar ulang
10 Pembuatan
laporan kelas
11 Pembuatan
laporan bagi kelas
Input data user Input data Pendaftaran
Input data Daftar Ulang
Input data Kelas
Input data Bagi Kelas
Input data Guru
Olah Data User Olah Data Pendaftaran
Olah Data Daftar Ulang Olah Data Kelas Olah Data Bagi
Kelas Olah Data Guru
Lap. Pendaftaran
Lap. Daftar Lap. Kelas Lap. Pembagian Kelas
7 Olah Data Wali Kelas
D7 Data wali Kelas
13 Pembuatan
laporan Wali Kelas
12 Pembuatan
laporan Guru
Lap. Guru Lap. Wali Kelas
Olah Data Wali Kelas
3.3 Relasi Antar Tabel
Relasi antar table merupakan hubungan antara table satu dengan tabel lainnya.
Hubungan ini berfungsi untuk menunjukkan relasi antar table sehingga membentuk satu
jaringan data, adapun relasi antar table pada perancangan sistem informasi penerimaan
siswa baru ini adalah sebagai berikut :
Tabel User Tabel Pendaftaran
No Pendaftaran * Nama Calon Siswa Tempat Lahir Tanggal Lahir Jenis Kelamin Nilai B.Indonesia Nilai B.Inggris Nilai Matematika Nilai IPA Jumlah Nilai Piagam Kemaslahatan Total Nilai Rata-rata Asal SMP Nama Ortu Alamat Agama Keterangan
Tabel Daftar Ulang No Pendaftaran** No Daftar Ulang* Nomor Induk Anak Ke Status dalam keluarga Telepon Siswa Alamat Asal Sekolah Tahun STTB Nomor STTB Telepon Ortu Pekerjaan Ayah Pekerjaan Ibu Nama Wali Alamat Wali Pekerjaan Wali Telepon Wali
*Id User Nama User Name Password
Tabel Kelas *Id Kelas Kelas Kuota Siswa
Gambar 3.4 Relasi Antar Tabel
Tabel Bagi Kelas Id Kelas** No Daftar Ulang**
Tabel Guru NIP* Nama guru Jenis Kelamin Alamat Telepon Jabatan
Tabel Wali Kelas Id Wali* Id Kelas** NIP**
4. Implementasi Sistem
Implementasi sistem adalah tahapan dimana sistem telah siap digunakan oleh pengguna
(user).
4.1 Implementasi Interface
4.1.1 Implementasi Halaman Login
Form Login digunakan oleh user untuk mengaktifkan menu utama.
Gambar 4.1 Halaman Login
4.1.2 Implementasi Halaman Utama
Gambar 4.2 Halaman Menu Utama
4.2 Pengujian Program
Pengujian sistem dimaksudkan untuk menguji program yag telah dibuat dan
diimplementasikan, supaya dapat berjalan dengan baik sesuai dengan kebutuhan user.
Ada dua teknik untuk melakukan pengujian yaitu black box testing dan white box testing.
4.2.1 Black Box Testing
Pengujian ini memfokuskan pengecekan program pada permasalahan output dari
listing program. Hal ini bisa diakibatkan oleh kesalahan program/listing pada suatu
pemanggilan modul program. Kesalahan seperti ini menunjukkan sistem ini perlu
penyelesaian kesalahan dengan melakukan pengujian white box testing. Gambar
dibawah ini merupakan contoh untuk Black Box Testing :
Gambar 4.3 Black Box Testing
Dari gambar diatas dapat diketahui bahwa pengecekan untuk tombol simpan
pada program sudah berfugsi dengan baik, pengecekan ini dilkukan pada fungsi tombol-
tombol yang lain secara keseluruhan pada program, apakah sudah berfungsi dengan
baik atau tidak.
4.2.2 White Box Testing
Pengujian modul program-program yang djalankan aplikasi dengan masuk
kedalam atau mengetahui dan meneliti kode-kode program yang ada. Cara pengujiannya
adalah dengan melihat kedalam modul untuk meneliti kode-kode program yang ada, dan
menganalisis apakah ada kesalahan atau tidak. Berikut ini adalah contoh kesalahan pada
program yang dibangun :
Gambar 4.4 White Box Testing
4.3 Pemeliharaan Sistem
Untuk membuat sistem yang baik dan bebas dari masalah maka perlu dilakukan
pemeliharaan sistem. Pemeliharaan pada sistem meliputi software dan hardware.
a) Pemeliharaan Software
Berikut ini adalah hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan pemeliharaan
software.
- Buatlah backup database
Tujuan melakukan backup database adalah untuk mencegah apabila
database mengalami kerusakan. Agar database tidak mengalami kehilangan
data maka backup data dilakukan secara berkala dan backup disimpan
ditempat yang lain.
b) Pemeliharaan Hardware
Pemeliharaan hardware dilakukan untuk menjaga agar tidak mengalami
kerusakan. Pemeliharaan hardware dapat dilakukan dengan cara sebagai
berikut :
- Jangan matikan power listrik sampai komputer benar-benar mati.
- Lakukan pembersihan hardware dari debu secara umum.
- Gunakan komputer sesuai dengan kemampuannya, jangan sampai melebihi
batas kemampuan hardware, karena hardware yang bekerja terlalu keras
akan mudah rusak.
5.PENUTUP
5.1. Kesimpulan
1. Berdasarkan hasil identifikasi terhadap kebutuhan pengguna dan sistem, SMA
Negeri 2 Boyolali membutuhkan sebuah sistem yang mampu mendukung dan
menangani kegiatan penerimaan siswa baru, yang meliputi pencataan data siswa
baru, pembagian kelas dan wali kelas serta pembuatan laporan penerimaan
siswa baru.
2. Penelitian dan studi kaus yang dilakukan di SMA Negeri 2 Boyolali menghasilkan
beberapa analisis, seperti analisis kelemahan sistem, analisis kebutuhan sistem,
dan analisis kelayakan sistem. Hasil analisis ini digunakan untuk merancang
sistem baru sehingga sesuai dengan kebutuhan pengguna.
3. Perancangan dan pengimplementasian sistem dilakukan dengan cara membuat
desain membuat desain proses, desain basis data, dan perancangan tampilan.
Hasil desain ini diterapkan kedalam DBMS dengan membuat tabel, dan view.
Kemudian mengembangkan apliksi berbasis desktop dengan menggunakan
visual basic 6.0 yang tersambung dengan DBMS. Hasil keluaran dari aplikasi ini
adalah laporan data penerimaan siswa baru.
4. Uji coba dilakukan dengan metode white-box dan metode black-box. Konversi
sistem dilakukan dengan metode parallel. Artinya, sistem lama dan sistem baru
dijalankan secara bersamaan selama masa uji coba.
5. Dengan adanya Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru ini maka kinerja
petugas dalam proses penerimaan siswa baru bisa lebih efektif dan efisien, dan
dapat menyimpan data-data secara utuh atau satu sehingga tidak sulit untuk
mencarinya dan jika inigin diarsipkan bisa langsung di cetak atau di print
sehingga akan menghasilkan laporan yang akurat dan cepat.
5.2. Saran
1. Sistem yang baru dirancang ini masih berbasis desktop, belum menggunakan
jaringan internet ataupun berbasis client server sebagai media komunikasi data.
Dengan menggunakan teknologi internet, tentunya akes terhadap sistem akan
lebih meluas, tetapi faktor keamanan data akan lebih diperhatikan dan
ditingkatkan.
2. SMA Negeri 2 Boyolali dapat mempertimbangkan penerapan sistem informasi ini,
karena dengan adanya sistem ini pengolahan data penerimaan siswa baru dan
pembuatan laporan akan mudah diatasi.
DAFTAR PUSTAKA
Al Fata , Hanif. 2007. Analisis & Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan
Bersaing Perusahaan & Organisasi Modern. Yogyakarta: Penerbit ANDI
Jogiyanto,H.M. 1990. Analisis & Desain Informasi Pendekatan Terstruktur Teori dan
Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: Penerbit ANDI
Kusrini. 2007. Konsep dan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan. Yogyakarta: Penerbit
ANDI
Kusrini. 2007. Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data. Yogyakarta: Penerbit
ANDI
Sunyoto, Andi. 2007. Pemrograman Database dengan Visual Basic dan Microsoft SQL.
Yogyakarta: Penerbit ANDI