perancangan sistem informasi pendataan … · perancangan sistem informasi pendataan kependudukan...

31
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDATAAN KEPENDUDUKAN DI KANTOR DESA AIR BULUH KECAMATAN MENDOBARAT KABUPATEN BANGKA DENGAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 2008 HERI KAPRI Sistem Informasi STMIK ATMA LUHUR PANGKALPINANG Jl.Jend.Sudirman Selindung Lama Pangkalpinang Kepulauan Babel email : [email protected] ABSTRACT Air Buluh local agency is a government agency which is located Jln.Gotong Royong District Air Buluh village which is now headed by Mr.IPRENI. in focusing problems and in order not to deviate from the subject, then the extent of the problem that this thesis will discuss the processing of data. The problem is that the data processing is still done manually, giving rise to various problems, such as the delay in presenting the report to the leadership, poor data storage resulting in wastage of time in the grouping of data, lack of secure data accuracy and the possibility of recording errors in the care of the residents. Author in analyzing the object-oriented system using methods such as UML use case diagrams. In designing the system the authors use the ERD and LRS. To view the design of the screen I use Microsoft Office Visio 2007. And for database I use Microsoft Office Access 2007. Purpose in writing this paper is expected to assist the Office of the chief of the village Air Buluh improve the existing system with the hope of processing and presenting information populate administration that had been done manually can be facilitated with the establishment of a computerized information system design. Kata Kunci: Kantor Kepala Desa Air Buluh, proses pengolahan data kependudukan

Upload: others

Post on 18-Oct-2020

13 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDATAAN … · perancangan sistem informasi pendataan kependudukan di kantor desa air buluh kecamatan mendobarat kabupaten bangka dengan menggunakan

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDATAAN

KEPENDUDUKAN DI KANTOR DESA AIR BULUH

KECAMATAN MENDOBARAT KABUPATEN

BANGKA DENGAN MENGGUNAKAN

VISUAL BASIC 2008

HERI KAPRI

Sistem Informasi STMIK ATMA LUHUR PANGKALPINANG

Jl.Jend.Sudirman Selindung Lama Pangkalpinang Kepulauan Babel

email : [email protected]

ABSTRACT

Air Buluh local agency is a government agency which is located Jln.Gotong Royong

District Air Buluh village which is now headed by Mr.IPRENI. in focusing problems and in order

not to deviate from the subject, then the extent of the problem that this thesis will discuss the

processing of data.

The problem is that the data processing is still done manually, giving rise to various

problems, such as the delay in presenting the report to the leadership, poor data storage resulting in

wastage of time in the grouping of data, lack of secure data accuracy and the possibility of

recording errors in the care of the residents. Author in analyzing the object-oriented system using

methods such as UML use case diagrams. In designing the system the authors use the ERD and

LRS. To view the design of the screen I use Microsoft Office Visio 2007. And for database I use

Microsoft Office Access 2007.

Purpose in writing this paper is expected to assist the Office of the chief of the village Air

Buluh improve the existing system with the hope of processing and presenting information

populate administration that had been done manually can be facilitated with the establishment of a

computerized information system design.

Kata Kunci: Kantor Kepala Desa Air Buluh, proses pengolahan data kependudukan

Page 2: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDATAAN … · perancangan sistem informasi pendataan kependudukan di kantor desa air buluh kecamatan mendobarat kabupaten bangka dengan menggunakan

1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan ilmu dan teknologi

yang sangat pesat dan dewasa ini sangat

berpengaruh terhadap yang dilakukan oleh

kantor, organisasi atau perusahaan serta

dituntut untuk menyesuaikan dengan

kemajuan yang ada, agar tujuan pemerintah

dapat tercapai dengan maksimal. Selain itu

dapat juga meningkatkan pelayanan terhadap

masyarakat, atau organisasi lain sebagai

mitra yang terkait untuk peningkatan

efisiensi dan efektifitas dari instansi

pemerintahan tersebut.

Ada salah satu instansi yang

bergerak dibidang pemerintahan yang saat

ini dituntut untuk menyesuaikan dengan

kemajuan saat ini agar setara dengan instansi

yang lain. Instansi tersebut adalah Kantor

Desa Air Buluh Kecamatan Mendo

Barat,Kantor Desa merupakan suatu wadah

dimana perangkat desa melakukan

kegiatannya dan pusat dimana masyarakat

desa melakukan kegiatan ataupun pengaduan

yang terjadi pada desa tersebut ataupun hal-

hal yang menyangkut administrasi desa yang

di kepalai oleh kepala desa.

Kantor Desa Air Buluh

memberikan pelayanan kepada masyarakat

berupa penerbitan dokumen-dokumen

kependudukan seperti formulir pengurusan

kartu keluarga (KK), dan berbagai formulir

serta surat keterangan lainnya yang diminta

warga untuk berbagai keperluan. Dari

beberapa proses kegiatan tersebut proses

yang dilakukan masih lamban, waktu yang

dibutuhkan sangat lama dan data yang

dihasilkan belum memenuhi target desa saat

ini dikarenakan semua proses yang

dilakukan masih tergolong manual dan

membutuhkan banyak tenaga kerja untuk

melakukan proses tersebut. Dalam hal ini

warga mengalami kesulitan dan merasa

seolah-olah dipersulit oleh para pekerja di

kantor ketika ingin membuat salah satu

proses yang ada diatas.

Dari permasalahan diatas maka

penulis mengambil judul “Perancangan

Sistem Informasi Pendataan

Kependudukan di Kantor Desa Air Buluh

Kecamatan Mendo Barat Kabupaten

Bangka Dengan Menggunakan Visual

Basic 2008”.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan permasalahan maka

rumusan masalah yang akan dibahas dalam

penelitan ini adalah :

a. Bagaimana membuat sebuah sistem di

Kantor Desa Air Buluh yang dapat

membantu proses pendataan dengan

cepat dan akurat ?

b. Bagaimana mengontrol data masukan

dan data keluaran dalam proses

pengolahan data penduduk ?

c. Bagaimana meningkatkan produktivitas

kerja di Kantor Desa Air Buluh yang

lebih baik dan dilakukan secara

terkomputerisasi yang berguna bagi

kelancaran sistem dengan valid?

1.3 Masalah

Dari hasil riset yang penulis

lakukan di Kantor Desa Air Buluh

Kecamatan Mendo Barat tentang pengolahan

data kependudukan, penulis menemukan

masalah antara lain.

a. Lambannya pengolahan data penduduk

sehingga pengolahan tersebut

Page 3: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDATAAN … · perancangan sistem informasi pendataan kependudukan di kantor desa air buluh kecamatan mendobarat kabupaten bangka dengan menggunakan

dilakukan satu persatu dan harus

melihat kembali ke buku arsip.

b. Sistem yang sedang berjalan saat ini

masih kurang akurat sehingga dalam

membuat laporan harus di catat dalam

pencatatan buku.

c. Media penyimpanan berkas masih

menggunakan bindex dan rak-rak,

sehingga menjadi tertumpuk

1.4 Batasan Masalah

Untuk memfokuskan pada masalah-

masalah yang akan dibahas

padaperancangan sistem informasi

pendataan penduduk tingkat kecamatan ini

maka diperlukan batasan-batasan, yang akan

dibahas hanya mencakup :

a. Permohonan formulir KK,Pembuatan

Formulir Permohonan e- KTP (Kartu

Tanda Penduduk), Pengolahan data

penduduk datang, Pengolahan data

penduduk pindah, Pengolahan data

penduduk lahir, Pengolahan data

penduduk meninggal sehingga menjadi

optimal dan terkontrol dalam

pelaksanaanya dan Pembuatan Laporan

data penduduk di ruang lingkup kantor

kepala Desa Air Buluh.

b. Sistem ini hanya membuat proses

pengolahan data penduduk yang

termasuk Warga Negara Indonesia

(WNI) dan tidak untuk pengolahan data

penduduk yang termasuk Warga

Negara Asing (WNA).

1.5 Metode Penelitian

Dalam melakukan penelitian ini,

metodologi sangat diperlukan sebagai

pedoman tentang bagaimana dan apa saja

yang harus dilakukan selama pengembangan

sistem ini. Pada penulisan skripsi ini penulis

menggunakan:

1.5.1 Metode Pengumpulan data

Metode yang digunakan dalam

penelitian adalah :

a. Observasi

Metode observasi ini adalah metode

yang dilakukan dengan cara melihatdan

mengamati sendiri proses – proses yang

terjadi di Kantor Desa Air Buluh

Kecamatan Mendobarat Kabupaten

Bangka.

b. Wawancara

Metode penelitian ini adalah metode

yang dilakukan dengan mewawancarai

kepala desa dan petugas yang ada di

Kantor Desa Air Buluh Kecamatan

Mendobarat Kabupaten Bangka.

c. Studi Pustaka

Metode Penelitian ini adalah metode

yang dilakukan dengan cara

menghimpun informasi yang relevan

dengan topik masalah yang akan atau

sedang diteliti yang di dapat dari buku –

buku yang ada di perpustakaan serta

catatan atau dokumen – dokumen

maupun laporan dan juga didapatkan

dari media internet yang berhubungan

dengan laporan penelitian ini.

1.5.2 Metode Analisa Sistem

Ada beberapa tahapan dalam

metode analisa sistem pembuatan

penelitian ini, antara lain :

a. Survei atas sistem yang sedang berjalan

b. Analisis terhadap temuan survei

c. Identifikasi kebutuhan informasi

Page 4: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDATAAN … · perancangan sistem informasi pendataan kependudukan di kantor desa air buluh kecamatan mendobarat kabupaten bangka dengan menggunakan

1.5.3 Metode Perancangan Sistem

Ada beberapa metode

perancangan dengan Unified Modeling

Language adalah :

a. Merancang sistem baru sesuai dengan

identifikasi kebutuhan

b. Merancang spesifikasi proses

c. Merancang basis data dengan Entity

Relationship Diagram

d. Merancang tampilan antar muka sistem

e. Merancang dokumen masukan dan

dokumen keluaran sistem usulan

f. Merancang aplikasi pemrograman

dengan vb.net 2008

1.6 Tujuan penelitian dan manfaat

penelitian

Tujuan adalah suatu usaha yang

hendak dicapai dari awal

terfokusnya.Sedangkan manfaat adalah hasil

yang didapat setelah tujuan tercapai.

Adapun tujuan dan manfaat dari

dilakukannya penulisan penelitian ini adalah

sebagai berikut :

1.6.1 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari perancangan

sistem informasi kependudukan ini adalah:

a. Untuk menghasilkan arsip

pendataan/pengolahan data penduduk

berupa filesehingga mudah untuk

diteliti dan diperbaharui setiap terjadi

perubahan.

b. Mempercepat proses pencatatan dan

pengolahan data penduduk.

c. Pembuatan laporan, sehingga laporan

yang dihasilkan lebih tepat

waktu,akurat dan relevan bagi

penerima informasi dan dapat

membantu petugas dalam melayani

masyarakat.

1.6.2 Manfaat Penelitian

Manfaat dari perancangan sistem

informasi ini yaitu :

a. Mempermudah Proses Pelayanan

kependudukan dalam pencarian data

penduduk.

b. Dengan adanya sisitem ini maka

pelayanan terhadap masyarakat akan

lebih cepat.

c. Memberikan laporan kependudukan

yang lebih akurat sehingga akan lebih

mudah mengetahui perkembangan desa

tersebut.

d. Dengan sistem yang terkomputerisasi

ini dapat mempercepat proses

pembuatan laporan kependudukan yang

akurat dalam waktu singkat.

1.7 Sistematika Penulisan

Urutan penelitian yang dilakukan

dalam menyelesaikan permasalahan yang

dihadapi adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Menjelaskan tentang latar

belakang masalah,

perumusan masalah, ruang

lingkupnya atau batasan

masalah, metode

penelitian yang digunakan,

tujuan dan manfaat

penelitian, sistematika

penulisan laporan.

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab ini diterangkan

secara singkat

Page 5: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDATAAN … · perancangan sistem informasi pendataan kependudukan di kantor desa air buluh kecamatan mendobarat kabupaten bangka dengan menggunakan

memaparkanteori-teori

tentang Definisi Sistem

Informasi, Pengertian

Desa, Pengertian

Penduduk, Analisa dan

Perancangan Sistem

Berorientasi Objek

dengan UML, Konsep

Manajemen Proyek, PEP,

RAB, Struktur Tim

Proyek, Visual Basic

2008, Microsoft Office

Access, Microsoft Visio

2007, Rational Rose dan

Microsoft Office Project.

BAB III PENGELOLAAN

PROYEK

Bab ini berisi PEP

(Project Execution Plan)

yang berisi objective

proyek, identifikasi

stakeholders, identifikasi

deliverables, penjadwalan

proyek (yang berisi :work

breakdown structure,

milestone, jadwal proyek).

RAB (Rencana Anggaran

Biaya), Stuktur Tim

Proyek berupa tabel RAM

(Responsible Assignment

Matrix) dan

skema/diagram struktur,

analisa resiko (project

risk) dan meeting plan.

BAB IV ANALISA DAN

PERANCANGAN

SISTEM INFORMASI

KEPENDUDUKAN

Bab ini berisi Struktur

Organisasi, Jabaran Tugas

dan Wewenang, Analisa

Proses Bisnis, Analisa

Keluaran, Analisa

Masukan, Identifikasi

Kebutuhan, Use Case

Diagram, Deskripsi Use

Case, Rancangan Basis

Data, Rancangan Antar

Muka.

BAB V PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan

yang didapatkan dari

pembahasan pada Bab

sebelumnya dan saran-

saran dari penulis.

2. LANDASAN TEORI

2.1 Definisi Sistem Informasi

2.1.1 Konsep Dasar Sistem

Menurut Sutabri (2012:3),

mengatakan bahwa sistem dapat diartikan

sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari

unsur, komponen, atau variable yang

terorganisir, saling berinteraksi, saling

bergantung satu sama sama lain dan terpadu.

2.1.1.1 Karakteristik Sistem

Menurut Sutabri (2012:13), suatu

sistem mempunyai karakteristik.

Karakteristik sistem yang dimaksud adalah

sebagai berikut:

a. Komponen Sistem (Components)

Komponen-komponen sistem dapat

berupa suatu sub sistem atau bagian-

bagian dari sistem yang saling

Page 6: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDATAAN … · perancangan sistem informasi pendataan kependudukan di kantor desa air buluh kecamatan mendobarat kabupaten bangka dengan menggunakan

berinteraksi, artinya saling bekerja

sama membentuk satu kesatuan.

b. Batas Sistem (Boundary) Merupakan

daerah yang membatasi suatu sistem

dengan sistem yang lainnya atau

dengan lingkungan luarnya. Batas

sistem ini memungkinkan suatu sistem

dipandang sebagai satu kesatuan.

c. Luar Sistem (Environments)

Lingkungan luar dari suatu sistem

adalah apapun diluar batas sistem yang

mempengaruhi operasi sistem.

Lingkungan luar sistem dapat bersifat

merugikan atau meguntungkan sistem

tersebut.

d. Penghubung (Interface) Melalui

penghubung ini memungkinkan

sumber-sumber daya mengalir dari

subsistem ke subsistem yang lainnya.

Dengan penghubung, satu subsistem

dapat berintegrasi dengan subsistem

yang lainnya membentuk satukesatuan.

e. Masukan Sistem (Input) Energi yang

dimasukan ke dalam sistem disebut

masukan sistem, yang dapat berupa

pemeliharaan (maintenance input) dan

sinyal (signal input).

f. Keluaran Sistem (Output) Hasil dari

energi yang diolah dan diklasifikasikan

menjadi keluaran yang berguna.

Keluaran ini merupakan masukan bagi

subsistem yang lain.

g. Pengolahan Sistem (Procces) Suatu

sistem dapat mempunyai suatu proses

yang akan mengubah masukan menjadi

keluaran.

h. Sasaran Sistem (Objective) Suatu

sistem memiliki tujuan dan sasaran

yang pasti dan bersifat deterministik.

2.1.1.2 Klasifikasi Sistem

Menurut Sutabri (2012:15) Sistem

dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut

pandang, seperti :

a. Sistem Abstrak dan Fisik

1) Sistem Abstrak (abstract system)

adalah sistem yang berupa

pemikiran atau gagasan yang tidak

tampak secara fisik. Misalnya,

sistem agama/ teologi.

2) Sistem Fisik (physical system)

adalah sistem yang ada secara fisik

dan dapat dilihat dengan mata.

Misalnya, sistem komputer, sistem

akuntansi, dan sistem transportasi.

b. Sistem Alamiah dan Buatan

1) Sistem alamiah (natural system)

adalah sistem yang terjadi karena

proses alam, bukan buatan manusia.

Misalnya, sistem tatasurya, sistem

rotasi bumi.

2) Sistem buatan manusia (human

made system) adalah sistem yang

terjadi melalui rancangan atau

campur tangan manusia. Misalnya,

sistem komputer, sistem

transportasi.

c. Sistem tertentu (deterministic system)

dan sistem tak tentu (probabilistic

system)

1) Sistem tertentu (deterministic

system) adalah sistem yang

operasinya dapat diprediksi secara

cepat dan interaksi di antara bagian-

bagiannya dapat dideteksi dengan

pasti. Misalnya, sistem komputer

karena operasinya dapat diprediksi

berdasarkan program yang

dijalankan.

Page 7: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDATAAN … · perancangan sistem informasi pendataan kependudukan di kantor desa air buluh kecamatan mendobarat kabupaten bangka dengan menggunakan

2) Sistem tak tentu (probabilistic

system) adalah sistem yang hasilnya

tidak dapat diprediksi karena

mengandung unsur probabilitas.

Misalnya, sistem persediaan.

d. Sistem Tertutup dan Terbuka

1) Sistem tertutup (closed system)

adalah sistem yang tidak

berhubungan dengan lingkungan di

luar sistem. Sebenarnya sistem

tertutup tidak ada, yang ada adalah

relatif tertutup.

2) Sistem terbuka (open system)

adalah sistem yang berhubungan

dengan lingkungan luar dan dapat

terpengaruh dengan keadaan

lingkungan luarnya. Sistem ini

menerima masukan dan

menghasilkan output untuk

subsistem yang lain.

2.1.2 Konsep Dasar Informasi

2.1.2.1 Definisi Informasi

Pengertian informasi menurut

Sutabri (2012:22), adalah data yang telah

diklasifikasi atau diolah atau

diinterpretasikan untuk digunakan dalam

proses pengambilan keputusan. Informasi

adalah hasil dari pengolahan data dalam

bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya

yang menggambarkan suatu kejadian-

kejadian (event) nyata (fact) yang digunakan

untuk mengambil keputusan.

2.1.2.2 Nilai dan Kualitas Informasi

Menurut Sutabri, (2012:30) nilai

dari informasi ditentukan dari 2 (dua) hal,

yaitu manfaat dan biaya untuk

mendapatkannnya. Suatu informasi

dikatakan bernilai apabila manfaat yang

diperoleh lebih berharga dibandingkan

dengan biaya untuk mendapatkannya. Nilai

informasi ini didasarkan atas 10 (sepuluh)

sifat, yaitu :

a. Mudah diperoleh

Sifat ini menunjukan kemudahan dan

kecepatan untuk memperoleh informasi

b. Luas dan lengkap

Sifat ini menunjukan kelengkapan isi

informasi.hal ini hanya mengenai

volumenya, akan tetapi juga mengenai

keluaran informasi. sifat ini sangat

kabur dan karena itu sulit untuk

mengukurnya.

c. Ketelitian

Sifat ini berhubungan dengan tingkat

kebebasan dari kesalahan keluaran

informasi.Pada volume data yang besar

biasanya terdapat dua jenis kesalahan

yaitu kesalahan pencatatan dan

kesalahan perhitungan.

d. Kecocokan

Sifat ini menunjukan seberapa baik

keluaran informasi dalam hubungannya

dengan permintaan para pemakai.

e. Ketepatan waktu

Sifat ini berhubungan dengan waktu

yang dilalui, yang lebih baik dari siklus

untuk mendapatkan informasi.

f. Kejelasan

Sifat ini menunjukan tingkat kejelasan

informasi.informasi hendaknya

terbebas dari istilah-istilah tidak jelas.

g. Keluwesan

Sifat ini berhubungan dengan apakah

informasi tersebut dapat digunakan

untuk membuat lebih dari satu

keputusan.

Page 8: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDATAAN … · perancangan sistem informasi pendataan kependudukan di kantor desa air buluh kecamatan mendobarat kabupaten bangka dengan menggunakan

h. Dapat dibuktikan

Sifat ini menunjukan sejauh mana

informasi itu dapat diuji oleh beberapa

pemaikai sampai didapatkan

kesimpulan yang sama.

i. Tidak ada prasangka

Sifat ini berhubungan dengan ada

tidaknya keinginan untuk mengubah

informasi tersebut guna mendapatkan

kesimpulan yang telah diarahkan

sebelumnya.

j. Dapat diukur

Sifat ini menunjukan hakikat informasi

yang dihasilkan oleh sistem informasi

formal.

Menurut Sutabri (2012:33), kualitas

dari suatu informasi tergantung dari 3 hal,

yaitu informasi harus akurat, tepat waktu

dan relevan.

a. Akurat

Informasi harus bebas dari kesalahan

dan tidak bias atau menyesatkan.

Akurat berarti informasi harus jelas

mencerminkan maksudnya.

b. Tepat waktu

Informasi tidak boleh terlambat.

Informasi yang sudah usang tidak akan

mempunyai nilai lagi, karena informasi

merupakan landasan di dalam

pengambilan keputusan.

c. Relevan

Informasi tersebut mempunyai manfaat

untuk pemakainya.Relevansi informasi

untuk setiap orang berbeda.

2.1.3 Konsep Sistem Informasi

Menurut Sutabri (2012:38), Sistem

informasi adalah suatu sistem didalam suatu

organisasi yang mempertemukan kebutuhan

pengolahan transaksi harian yang

mendukung fungsi operasi organisasi yang

bersifat manajerial dengan kegiatan strategi

dari suatu organisasi untuk dapat

menyediakan kepada pihak luar tertentu

dengan laporan-laporan yang diperlukan.

2.1.3.1 Komponen Sistem Informasi

Sutabri (2012:39) sistem informasi

terdiri dari komponen-komponen yang

disebut dengan istilah blok bangunan

(building block), yang terdiri dari blok

masukan, blok model, blok keluaran, blok

teknologi, blok basis data dan blok kendali.

Sebagai suatu sistem, keenam komponen ini

harus ada bersama-sama dan membentuk

satu kesatuan.Jika satu atau lebihkomponen

tersebut tidak ada, maka sistem informasi

tidak dapat melaksanakan fungsinya.

Berikut adalah penjelasan dari

komponen sistem informasi, yaitu :

a. Blok masukan (input block)

Input mewakili data yang masuk ke

dalam sistem informasi.

b. Blok model (model block)

Blok ini terdiri dari kombinasi

prosedur, logika, dan model matematik

yang akan memanipulasi data input dan

data yang tersimpan di basis data

dengan cara yang sudat tertentu untuk

menghasilkan keluaran yang

diinginkan.

c. Blok keluaran (output block)

Produk dari sistem informsasi adalah

keluaran yang merupakan informasi

yang berkualitas dan dokumentasi yang

berguna untuk semuatingkatan

Page 9: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDATAAN … · perancangan sistem informasi pendataan kependudukan di kantor desa air buluh kecamatan mendobarat kabupaten bangka dengan menggunakan

manajemen serta semua pemakai

sistem.

d. Blok teknologi (technology block)

Teknologi merupakan tool box dalam

sistem informasi teknologi digunakan

untuk menerima input, menjalankan

model, menyimpan dan mengakses

data, menghasilkan dan mengirimkan

keluaran dan membantupengendalian

sistem secara keseluruhan.

e. Blok Basis Data (database block)

Basis data (database) adalah kumpulan

datayang saling berkaitan dan

berhubungan dengan lainnya,

tersimpan di perangkatkeras komputer

dan perangkat lunak digunakan untuk

memanipulasinya. Basis datadiakses

atau dimanipulasi dengan

menggunakan perangkat lunak paket

yang disebutdengan DBMS (Database

Management System).

f. Blok kendali (control block)

Beberapa pengendalian perlu dirancang

dan diterapkan untuk meyakinkan

bahwa hal-hal yangdapat merusak

sistem dicegah dan bila terlanjur terjadi

makakesalahan-kesalahan dapat dengan

cepat diatasi

2.2 Pengertian Desa

Menurut El Nina Mutiara, Dkk,

(2013) Desa adalah satuan terkecil dari

sistem pemerintahan formal yang

membawahi unit-unit kemasyarakatan

langsung yang bernama rukun tetangga dan

rukun warga.Sebagian satuan terkecil dari

hirarkisitas sistem pemerintahan, desa

memiliki segala persoalan dan dinamika.

Karakteristiknya tidak dapat ditarik garis

universal sekaligus menampakkan keunikan

setiap desa yang berbeda satu sama lain.

Karakteristiknya tidak hanya soal

lingkungan alam dan tofografi desa, namun

juga lebih luas dan kompleks lagi adalah

demografinya. Hal ini menyangkut etnisitas,

sistem budaya dan sosial, tata nilai, dan

kultur yang lebih spesifik. Baik lingkungan

alam maupun aspek demografinya, sama-

sama menjadi keadaan yang eksis dan

sekaligus menjadi potensi besar untuk

dikembangkan. Dengan demikian, setiap

desa hendaknya diperlakukan berbeda-beda

sesuai karakteristik mendasarnya, namun

pemerintah daerah tentu tidak bisa

mengabaikan persoalan-persoalan standard

yang menjadi konvensi yuridis dan

konvensional.

Berkaitan dengan upaya untuk

meningkatkan kecintaan kepada desa,

diperlukan sebuah pembacaan yang kritis

mengenai potensi alam dan kultur demografi

yang saling berbeda antara satu desa dengan

desa yang lain. Sebagaimana dipahami

bahwa kultur yang diferensial tersebut dapat

diolah menjadi kekuatan yang dapat

memberikan manfaat besar bagi

pengembangan dan pemberdayaan

masyarakat desa.

2.3 Pengertian Penduduk

Menurut Kamus Besar Bahasa

Indonesia Penduduk adalah orang atau

orang-orang yg mendiami suatu tempat

(kampung, negeri, pulau, dsb).

Menurut wikipedia Penduduk atau

warga suatu negara atau daerah bisa

didefinisikan menjadi dua:

a. Orang yang tinggal di daerah tersebut

Page 10: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDATAAN … · perancangan sistem informasi pendataan kependudukan di kantor desa air buluh kecamatan mendobarat kabupaten bangka dengan menggunakan

b. Orang yang secara hukum berhak

tinggal di daerah tersebut. Dengan kata

lain orang yang mempunyai surat resmi

untuk tinggal di situ. Misalkan bukti

kewarganegaraan, tetapi memilih

tinggal di daerah lain.

Dalam sosiologi, penduduk adalah

kumpulan manusia yang menempati wilayah

geografi dan ruang tertentu.

2.3.1 Dokumen Kependudukan

Dokumen Kependudukan adalah

dokumen resmi yang diterbitkan oleh

instansi pelaksana yang mempunyai

kekuatan hukum sebagai alat bukti autentik

yang dihasilkan dari pelayanan pendaftaran

penduduk maupun pencatatan sipil.

Pengertian dari dokumen yang berkaitan

dengan kependudukan:

a. Nomor Induk Kependudukan (NIK),

adalah nomor identitas penduduk yang

bersifat unik atau khas, tunggal dan

melekat pada seseorang yang terdaftar

sebagai penduduk Indonesia.

b. Kartu Keluarga (KK), adalah kartu

identitas keluarga yang memuat data

tentang nama, susunan dan hubungan

dalam keluarga, serta identitas anggota

keluarga.

c. Surat Keterangan Kelahiran adalah

dokumen yang dikeluarkan oleh pihak

Kelurahan atas pelaporan kelahiran

yang dilakukan oleh penduduk.

d. Surat Keterangan Kematian adalah

dokumen yang dikeluarkan oleh pihak

kelurahan atas pelaporan kelahiran

yang dilakukan oleh penduduk.

e. Surat Keterangan Pindah WNI adalah

dokumen yang dikeluarkan oleh pihak

kelurahan atas pelaporan pindah jiwa

yang dilakukan oleh penduduk yang

termasuk Warga Negara Indonesia.

f. Surat Keterangan Pindah Datang WNI

adalah dokumen yang dikeluarkan oleh

pihak kelurahan atas pelaporan pindah

datang atau ingin menetap yang

dilakukan oleh penduduk yang

termasuk Warga Negara Indonesia.

2.3.2 Pengertian Kelahiran (Fertilitas)

Kelahiran dapat diartikan sebagai

hasil reproduksi yang nyata dari seorang

wanita atau kelompok wanita.Fertilitas

merupakan taraf kelahiran penduduk yang

sesungguhnya berdasarkan jumlah kelahiran

yang terjadi.Pengertian ini digunakan untuk

menunjukkan pertambahan jumlah

penduduk.Fertilitas disebut juga dengan

natalitas.

2.3.3 Pengertian Kematian

(Mortalitas)

Mortalitas atau kematian

merupakan salah satu diantara tiga

komponen proses demografi yang

berpengaruh terhadap struktur penduduk

selain fertilitas dan migrasi. Tinggi

rendahnya tingkat mortalitas di suatu daerah

tidak hanya mempengaruhi pertumbuhan

penduduk, tetapi juga bisa dijadikan sebagai

barometer dari tinggi rendahnya tingkat

kesehatan di daerah tersebut.Kasus kematian

terutama dalam jumlah banyak berkaitan

dengan masalah sosial, ekonomi, adat

istiadat maupun masalah kesehatan

lingkungan.Indikator kematian berguna

untuk memonitor kinerja pemerintah pusat

Page 11: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDATAAN … · perancangan sistem informasi pendataan kependudukan di kantor desa air buluh kecamatan mendobarat kabupaten bangka dengan menggunakan

maupun lokal dalam peningkatan

kesejahteraan masyarakat.

2.4 Analisa dan Perancangan Sistem

Berorientasi Objek dengan UML

2.4.1 UML

Menurut Jeffrey L. Whitten dalam

bukunya yang berjudul System Analiys and

Design Methods (2004:430) , UML (Unified

Modelling Language) adalah satu set

peragaan konvensi yang digunakan untuk

menetapkan atas menguraikan suatu sistem

perangkat lunak dalam bentuk objek. UML

(Unified Modelling Language) adalah

bahasa grafis untuk mendokumentasikan,

menspesifikasikan dan membangun peragkat

lunak. UML berorientasi objek menetapkan

banyak level abstrak, tidak bergantun proses

pengembangan, tidak bergantung bahasa dan

teknologi, pemaduan beberapa notasi

diberagam metodologi, usaha bersama dari

banyak pihak, didukung oleh berkas-berkas

yang diintegrasikan lewat XML. Standar

UML dikelola oleh OMG (Object

Menegenemt Group).

Tujuan dari UML adalah untuk

menyediakan notasi standar yang dapat

digunakan oleh semua metode object-

oriented dan untuk memilih dan

mengintegrasikan unsur-unsur terbaik dari

notasi precursor. Pengembangan sistem

berfokus pada tiga model yang berbeda dari

sistem (Bernd Bruegge dan Allen H. Dutoit,

2010:224):

a. Model Fungsional, diwakili dalam

UML, dengan diagram use case,

menjelaskan fungsi dari sistem dari

sudut pandang pengguna pandang.

b. Model Objek diwakili dalam UML,

dengan diagram kelas, menggambarkan

struktur sistem dalam hal objek, atribut,

asosiasi dan operasi.

c. Model Dinamis, diwakili dalam UML

dengan interaksi diagram, diagram

mesin Negara, dan diagram aktivitas,

menggambarkkan perilaku internal

sistem.

2.4.2 Analisa Sistem Berorientasi

Objek

Menurut Kenneth E. Kendall dan

Julie E. Kendall (2014 : 282) Pemrograman

berorientasi objek adalah pemrograman yang

menggunaka prosedur dengan menganggap

suatu objek adalah bagian dari sebuah

sistem.

Dalam tahap ini kegiatan-kegiatan

yang dilakukan dalam menganalisa sistem

adalah sebagai berikut :

a. Menganalisa sistem yang ada dan

mempelajari apa yang dikerjakan oleh

sistem yang ada.

b. Menspesifikasi sistem yaitu

menspesifikasi masukan yang

digunakan database yang ada, proses

yang dilakukan dan keluaran yang

dihasilkan.

Tujuan dari analisa berorientasi

objek yaitu untuk menentukan kebutuhan

pemakaian secara akurat. Pendekatan-

pendekatan yang dipakai dalam analisa

berorientasi objek antara lain :

a. Pendekatan Top Down yaitu

memecahkan masalah ke dalam bagian-

bagian terkecil atau perlevel sehingga

mudah diselesaikan.

Page 12: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDATAAN … · perancangan sistem informasi pendataan kependudukan di kantor desa air buluh kecamatan mendobarat kabupaten bangka dengan menggunakan

b. Pendekatan modul yaitu membagi

sistem ke dalam modul-modul yang

dapat beroperasi tanpa ketergantungan.

c. Penggunaan alat-alat bantu dalam

bentuk grafik dan teks sehingga mudah

untuk dimengerti serta dikoreksi

apabila terjadi kesalahan.

Pendekatan dalam berorientasi

objek dilengkapi dengan alat-alat dan

teknik-teknik yang dibutuhkan dalam

pengembangan sistem, sehingga hasil akhir

dari sistem yang dikembangkan akan

didapatkan sistem yang dapat terdefinisi

dengan baik dan jelas. Maka analisa

berorientasi objek akan dilengkapi dengan

alat dan teknik didalam mengembangkan

sistem.

Alat bantu yang digunakan dalam

analisa berorientasi objek sebagai berikut:

2.4.2.1 Activity Diagram

Menurut Bernd Bruegge dan Allen

H. Dutoit (2010 : 67) sebuah Activity

Diagram menggambarkan jalannya dari

suatu sistem operasi yang terdiri dari

elemen-elemen model yang mewakili

jalannya oprasi tersebut.

Activity diagram menggambarkan

berbagai alur kerja dari satu aktivitas ke

aktivitas lainnya dalam sistem yang sedang

dirancang, bagaimana masing-masing alur

aktivitas berawal, decision yang mungkin

terjadi dan bagaimana mereka berakhir.

Oleh karena itu activity diagram tidak

menggambarkan behavior internal sebuah

sistem dan interaksi antar

subsistemsecaraeksak, tetapi lebih

menggambarkan proses-proses dan jalur-

jalur aktivitas dari level atas secara umum.

Activity diagram dibuat berdasarkan sebuah

atau beberapa use case pada use case

diagram, atau bahkan tanpa menggunakan

use case.

Sebuah activity diagram

mempunyai :

a. Start point (initial node),

menggambarkan awal dari aktivitas.

Simbol Start Point

b. End point (activity final node),

menggambarkan akhir dari aktivitas.

Simbol End Point

c. Activities, menggambarkan proses

bisnis dan dikenal sebagai activity

state.

Simbol Activity

Jenis-jenis activities, yaitu :

1) Black hole activities

Ada masukan dan tidak ada

keluaran, biasanya digunakan jika

dikehendaki ada 1 atau lebih

transisi.

Simbol Black Hole Activities

2) Miracle activites

Tidak ada masukan dan keluaran,

biasanya dipakai pada waktu start

Page 13: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDATAAN … · perancangan sistem informasi pendataan kependudukan di kantor desa air buluh kecamatan mendobarat kabupaten bangka dengan menggunakan

point dan dikehendaki ada 1 atau

lebih transisi.

Simbol Miracle Activities

3) Parallel activities

Suatu activity yang berjalan secara

berbarengan yang terdiri dari :

a) Fork (percabangan)

Mempunyai 1 transisi masuk dan 2

atau lebih transisi keluar. Ketika

ada > 1 transisi masuk ke fork yang

sama, gabungkan dengan sebuah

decision point.

Simbol Fork dalam UML

b) Join (Gabungan)

Mempunyai 2 atau lebih transisi

masuk dan hanya 1 transisi

keluar, dan fork harus

berhubungan dengan join.

Simbol Join dalam UML

a) Decision point

Digambarkan dengan lambang

wajik atau belah

ketupat.Mempunyai transisi

(sebuah garis dari/ke decision

point).Setiap transisi yang ada

harus mempunyai GUARD

(kunci).Tidak ada sebuah

keterangan (pertanyaan) pada

tengah belah ketupat seperti

pada flowchart.

Simbol Decision Point

b) Guards (Kunci)

Adalah sebuah kondisi benar

sewaktu melewati sebuah

transisi.Digambarkan dengan

diletakkan diantara tanda [

].Tanda [otherwise] guard untuk

menangkap suatu kondisi yang

belum terdeteksi. Setiap transisi

dari/ke decision points harus

mempunyai guard yang harus

konsisten dan lengkap serta

tidak overlap.

Contoh :

x<0, x=0 dan x>0

konsisten

x<=0 dan x>=0

tidak konsisten

x<0 dan x>0

bagaimana jika x=0?

c) Swimlane

Sebuah cara untuk

mengelompokkan activity

berdasarkan actor

(mengelompokkan activity

Page 14: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDATAAN … · perancangan sistem informasi pendataan kependudukan di kantor desa air buluh kecamatan mendobarat kabupaten bangka dengan menggunakan

dalam sebuah urutan yang

sama). Actor bisa ditulis nama

actor ataupun sekaligus dengan

lambang actor (stick figure)

pada Use Case diagram.

Swimlane digambarkan secara

vertikal, walaupun kadang-

kadang digambarkan secara

horizontal.

d) Swimarea

Swimarea mengelompokkan

activity berdasarkan kegiatan

didalam Use Case

2.4.2.2 Analisa Dokumen Keluaran

Analisa dokumen keluaran adalah

analisa mengenai dokumen-dokumen

keluaran yang dihasilkan dari sebuah sistem.

Item-item yang akan dianalisa seperti, nama

keluaran, fungsi, media, distribusi, rangkap,

frekuensi, volume, format, keterangan dan

hasil analisa.

2.4.2.3 Analisa Dokumen Masukan

Analisa dokumen masukan adalah

bagian dari pengumpulan informasi tentang

sistem yang sedang berjalan.Tujuan analisa

masukan adalah memahami prosedur sistem

yang sedang berjalan. Item-item yang akan

dianalisa seperti, nama masukan, sumber,

fungsi, media, rangkap, frekuensi, volume,

format, keterangan dan hasil analisa

2.4.2.4 Use case Diagram

Menurut Joyce Farrell (2013 : 409)

Use Case diagram menggambarkan

bagaimana suatu pekerjaan saling

berhubungan dengan pekerjaan lainnya,

seperti pekerja, pelanggan, dan suppliers.

Sebuah use case dapat menggambarkan

hubungan antara use case dan actor. Secara

umum use case adalah pola perilaku sistem

dan urutan transaksi yang berhubungan yang

dilakukan oleh satu actor. Use Case dibuat

berdasarkan keperluan actor, merupakan

“apa” yang dikerjakan sistem, bukan

“bagaimana” sistem mengerjakannya.Use

case diagram juga merupakan deskripsi

fungsi sistem yang akan dikembangkan.

Sebuah use case merepresentasikan sebuah

interaksi antara actor dengan sistem. Use

case merupakan sebuah pekerjaan tertentu,

misalnya login ke sistem, menciptakan

sebuah daftar belanja dan sebagainya.

Use case diagram terdiri dari :

a. Actor

Seorang atau sebuah actor adalah

sebuah entitas manusia atau mesin

yang berinteraksi dengan sistem untuk

melakukan pekerjaan-pekerjaan

tertentu.Actor menggambarkan orang,

sistem atau entitas luar yang

menyediakan informasi atau menerima

informasi dari sistem. Dalam use case

diagram terdapat satu actor pemulai

atau initiator actor yang

membangkitkan rangsangan awal

terhadap sistem, dan mungkin sejumlah

actor lain yang berpartisipasi atau

participating actor. Akan sangat

berguna untuk mengetahui siapa actor

pemulai tersebut.

b. Use Case

Simbol Aktor

Page 15: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDATAAN … · perancangan sistem informasi pendataan kependudukan di kantor desa air buluh kecamatan mendobarat kabupaten bangka dengan menggunakan

Use Case adalah deskripsi fungsi dari

sebuah sistem dari perspektif

pengguna.Use case dibuat berdasarkan

keperluan actor, merupakan “apa”

yang dikerjakan sistem, bukan

“bagaimana” sistem mengerjakannya.

Use case diberi nama yang menyatakan

apa hal yang dicapai dari hasil interaksi

dengan actor dan dinotasikan dengan

gambar (horizontal ellipse). Use case

biasanya menggunakan kata kerja dan

sebuah namause case boleh berdiri

sendiri dari beberapa kata dan tidak

boleh ada dua use case yang memiliki

nama yang sama. Use case diagram

tidak terpengaruh urutan waktu,

meskipun demikian supaya mudah

dibaca perlu penyusunan use case.

c. Relasi / Associations

Association menggambarkan

bagaimana actor terlibat dalam use

case dan bukan menggambarkan aliran

data atau informasi. Relasi

(relationship) digambarkan sebagai

bentuk garis antara dua simbol dalam

use case diagram.

Jenis-jenis relasi yang bisa timbul pada

use case diagram sebagai berikut :

1) Association antara actor dan use

case

Ujung panah pada association

antara actor dan use case

mengindikasikan siapa/apa yang

meminta interaksi dan bukannya

mengindikasikan aliran data.

Sebaiknya menggunakan garis

tanpa panah untuk association

antara actor dan Use

Case.Association antara actor dan

use case yang menggunakan panah

terbuka untuk mengindikasikan bila

actor berinteraksi secara pasif

dengan sistem.

Assosiasi antara actor

dan use case dalam

UML

Simbol Use Case

Page 16: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDATAAN … · perancangan sistem informasi pendataan kependudukan di kantor desa air buluh kecamatan mendobarat kabupaten bangka dengan menggunakan

2) Association antara use case

a) Include

Menggambarkan suatu use case

termasuk di dalam use case lain

(diharuskan). Contoh adalah

pemanggilan sebuah fungsi

program. Digambarkan dengan

garis lurus berpanah dengan

tulisan <<include>>.

<<include>>

Entry Anggota Masuk Cetak Kartu

TandaAnggota

Petugas

Contoh Include dalam UML

b) Extend

Digunakan ketika hendak

menggambarkan variasi pada

kondisi perilaku normal dan

menggunakan lebih banyak

control form dan

mendeklarasikan ekstension

pada use case utama atau

dengan kata lain adalah

perluasan dari use case lain jika

syarat atau kondisi terpenuhi.

Digambarkan dengan garis lurus

berpanah dengan tulisan

<<extend>>.

Pustakawan Entry Pengembalian Buku

<<extend>>.

Hitung Denda

Contoh Extend dalam UML

c) Generalization / Inheritance

antar use case

Generalization dipakai ketika

ada sebuah perlakuan khusus

(single condition) dan

merupakan pola hubungan base-

parent use case. Digambarkan

dengan

generalization/inheritance antar

use case secara vertikal dengan

inheriting use case dibawah

base/parent us case.

d) Generalization / Inheritance

antar actors

Digambarkan generalization

antar actors secara vertikal

dengan inheriting actor dibawah

base / parent use case.

Keluar Obat

Ass. Apoteker

Terima Resep

Contoh Generalization/Inheritance

dalam UML

2.4.2.5 Deskripsi Use Case

Menurut Jeffrey L. Whitten et al dalam

bukunya yang berjudul System Analysis adn

Design Methods (2004:260), DeskripsiUse

Casediagram adalah

Page 17: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDATAAN … · perancangan sistem informasi pendataan kependudukan di kantor desa air buluh kecamatan mendobarat kabupaten bangka dengan menggunakan

penjelasan dari gambar graphical

use case diagram yang mana semua actor

use case dan interaksi diantara komponen-

komponen tersebut yang memperkenalkan

suatu sistem dan bagaimana sistem tersebut

berinteraksi dengan dunia luar.

Dalam membuat diagram use case

mempunyai proses yang terdiri dari dua

langkah, yaitu :

a. Penguna bekerja dengan tim proyek

untuk menulis deskripsi use case

berbasis teks.

b. Tim proyek menerjemahkan kasus use

case description ke dalam diagram use

case formal, baik deskripsi use case

dan usecase diagram ini didasarkan

pada persyaratan diidentifikasi dan

activity diagram deskripsi program

bisnis.

Deskripsi use case berisi semua

informasi yang dibutuhkan untuk

menghasilkan diagram use case. Meskipun

dimungkinkan untuk melompati langkah

menggunakan deskripsi use case dan

bergerak langsung untuk membuat diagram

use case, dan diagramnya yang sesuai,

pengguna seringkali memiliki kesulitan

menggambarkan proses bisnis, mereka

hanya menggunakan diagram use case.

Melalui penciptaan deskripsi use case,

pengguna dapat menggambarkan rincian

yang dibutuhkan dari masing-masing use

case individu.

Untuk yang akan datang deskripsi use

case pertama gunakan, atau menggunakan

diagram use case secara teknis itu benar-

benar tidak masalah, keduanya harus

dilakukan untuk sepenuhnya

menggambarkan peryaratan bahwa sistem

informasi harus bertemu. Selain itu,

deskripsi use case berisi semua informasi

yang dibutuhkan untuk membangun diagram

use case yang mengikuti, tetapi menyatakan

dalam cara yang lebih formal yang biasanya

sederhana bagi pengguna untuk dimengerti.

2.4.2.6 Package Diagram

Package Diagram adalah

pengelompokan kostruksi yang

memungkinkan mengelompokkan elemen-

elemen tersebut secara bersama-sama

menjadi level yang lebih tinggi. Penggunaan

umum dilakukan adalah mengelompokkan

class

2.4.3 Perancangan Sistem Berorientasi

Objek

Menurut Ariesto Hadi Sutopo 2002,

Perancangan berorientasi obyek merupakan

proses spesifikasi yang terperinci atau

pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan

fungsional dan persiapan untuk rancang

bangun implementasi yang menggambarkan

bagaimana suatu sistem terbentuk, untuk

mengembangkan suatu sistem baru

dilakukan dengan mengurai hubungan

proses-proses dalam bentuk diagram-

diagram.

”Object-Oriented Design merupakan

tahap lanjutan setelah Analisis Berorientasi

Objek dimana tujuan sistem diorganisasi ke

dalam sub sistem berdasarkan struktur

analisis dan arsitektur yang dibutuhkan”.

2.4.3.1 ERD

Menurut Peter Rob dan Carlos

Coronel ERD merupakan model data berupa

notasi grafis dalam pemodelan data

konseptual yang menggambarkan hubungan

Page 18: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDATAAN … · perancangan sistem informasi pendataan kependudukan di kantor desa air buluh kecamatan mendobarat kabupaten bangka dengan menggunakan

antara penyimpan. Model data sendiri

merupakan sekumpulan cara, peralatan

untuk mendiskripsikan data, yang hubungan

satu sama lain serta batasan konsistansi.

Model data terdiri dari model hubungan

entitas dan model relasional.

Entity Relationship Diagram

disebut juga dengan diagram hubungan

entitas dan digunakan untuk menganalisa

data dan menggambarkan hubungan antara

data yang ada dalam diagram arus data.

Komponen-komponen ERD adalah Entitas,

Relasi, Atribut dan Cardinality.ERD

menggambarkan hubungan antara data yang

ada dan tidak menggambarkan proses-proses

yang terjadi.

Adapun bentuk dari ERD adalah

sebagai berikut :

a. Unary Relationship maksudnya adalah

satu relasi dihubungkan oleh satu

entitas.

Contoh ERD dalam bentuk

Unary Relationship

b. Binary Relationship maksudnya adalah

satu relasi dihubungkan oleh dua

entitas.

Contoh ERD dalam bentuk

Binary Relationship

c. N-ary Relationship Maksudnya adalah

satu relasi dihubungkan oleh tiga

entitas.

Contoh ERD dalam bentuk

N-ary Relationship

2.4.3.2 LRS

Menurut Edhy Sutanta dalam

bukunya yang berjudul basis data dalam

tinjauan konseptual (2011), LRS dibentuk

dengan nomor dari tipe record. Beberapa

digambarkan tipe record oleh kotak persegi

panjang dan dengan nama yang unik. LRS

juga terdiri dari hubungan diantara tipe

record.Dua metode yang dapat

dikonversikan ke LRS. Metode lain dimulai

dengan ER-Diagram dan langsung

dikonversikan ke LRS.

2.4.3.3 Tabel

Menurut Edhy Sutanta dalam

bukunya yang berjudul basis data dalam

tinjauan konseptual (2011), tabel adalah

koleksi objek yang terdiri dari sekumpulan

objek dari elemen yang diorganisasi secara

kontinu, artinya memori yang dialokasi

antara satu elemen dengan elemen yang

laiannya mempunyai addres yang berurutan.

Pada tabel pengertian perlu dipahami adalah

:

a. Keseluruhan tabel (sebagian koleksi)

adalah kontainer yang menampung

seluruh elemen.

b. Indek tabel yang menunjukkan alamat

dari sebuah elemen.

c. Elemen tabel, yang dapat dipacu

melalui indeknya, bertipe tertentu yang

sudah terdefinisi.

d. Seluruh elemen tabel bertipe sasma,

dengan catatan : beberapa bahasa

Page 19: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDATAAN … · perancangan sistem informasi pendataan kependudukan di kantor desa air buluh kecamatan mendobarat kabupaten bangka dengan menggunakan

pemograman memungkinkan

perdefinisian tabel dengan elemen

generik, tapi pada saat diinstansiasi,

harus diinstanisasi dangan tipe yang

sama.

2.4.3.4 Spesifikasi Basis Data

Menurut Indrajani dalam bukunya

yang berjudul Perancangan Basis Data

dalam Allin1 (2011:2), basis data merupakan

suatu kumpulan data yang berhubungan

secara logis dan deskripsi data tersebut, yang

dirancang untuk memenuhi informasi yang

dibutuhkan oleh suatu organisasi.Artinya

basis data merupakan tempat penyimpanan

data yang besar, dimana dapat digunakan

oleh banyak pengguna. Bentuk dari

spesifikasi basis data sendiri secara umum

berupa tabel yang menyajikan informasi

field untuk seluruh tabel yang digunakan.

Sedangkan sistem berbasis data adalah suatu

sistem penyusun dan pengolahan record-

record dengan menggunakan komputer

dengan tujuan untuk menyimpan atau

merekam serta melihat data operasional

lengkap pada sebuah organisasi, sehingga

mampu menyediakan informasi yang

diperlukan untuk kepentingan proses

pengambilan keputusan.

2.4.3.5 Rancangan Dokumen Keluaran

Berdasarkan buku basis data dalam

tinjauan konseptual yang ditulis oleh Edhy

sutanta (2011), rancangan dokumen keluaran

merupakan hasil dari proses-proses data

didalam sistem informasi.Data-data yang

diperoleh pada saat terjadi transaksi-

transaksi yang dilakukan oleh organisasi

yang merupakan bahan mentah untuk

menghasilkan informasi.

2.4.3.6 Rancangan Dokumen Masukan

Berdasarkan buku basis data dalam

tinjauan konseptual yang ditulis oleh Edhy

sutanta (2011), rancangan dokumen

masukan merupakan dokumen dasar berupa

formulir yang digunakan untuk memperoleh

data yang terjadi.Data yang sudah dicatat

dan tertera pada dokumen dasar menjadi

masukan kedalam sistem informasi untuk

diolah lebih lanjut.

2.4.3.7 Rancangan Layar Program

Berdasarkan buku basis data dalam

tinjauan konseptual yang ditulis oleh Edhy

sutanta (2011), rancangan layar program

adalah bagian dari program yang

berhubungan dengan user, yaitu segala

sesuatu yang muncul pada layar

monitor.Rancangan ini bertujuan agar

program yang dihasilkan terlihat sederhana

dan mudah digunakan.

2.4.3.8 Sequence Diagram

Menurut Jeffrey L. Whitten dalam

bukunya yang berjudul system analysis and

design methods (2004:702), sequence

diagram menunjukkan secara detail

bagaimana obyek saling berhubungan satu

sama lain dari waktu kewaktu dan

collaboration diagram menunjukkan

bagaimana obyek bekerja sama dalam

bentuk urutan pesan untuk memenuhi

fungsionalitas dari suatu use case.

2.5 Konsep Manajemen Proyek

2.5.1 Definisi Proyek

Menurut Iwan (2013:2) Proyek

(project) suatu kelompok aktivitas yang

Page 20: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDATAAN … · perancangan sistem informasi pendataan kependudukan di kantor desa air buluh kecamatan mendobarat kabupaten bangka dengan menggunakan

bersifat sementara dengan tujuan untuk

mencapai suatu hasil produk atau jasa dalam

suatu waktu tertentu. Ciri-ciri proyek adalah

:

a. Memiliki tujuan yang terdefinisi

dengan jelas

b. Melibatkan semua lini atau lintas

departemen di dalam perusahaan

c. Memiliki aktivitas yang unik dan

dibatasi oleh waktu yang bersifat

sementara

d. Memiliki sponsor atau pendukung yang

kuat

e. Memiliki sifat ketidakpastian

2.5.2 Definisi Manajemen Proyek

Menurut Iwan (2013:4) Manajemen

Proyek (project manajemen) adalah suatu

pengetahuan tentang aplikasi, keahlian,

perangkat dan teknik untuk memimpin suatu

aktivitas proyek dengan tujuan untuk

memenuhi kebutuhan dan persyaratan yang

dibutuhkan oleh proyek.

Manfaat dari manajemen proyek

dapat diuraikan sebagai berikut :

a. Memberikan manfaat dari pengawasan

yang lebih baik dari sisi keuangan dan

sumber daya manusia

b. Meningkatkan kinerja dan hubungan

dengan pelanggan

c. Waktu pengembangan yang lebih

singkat

d. Biaya yang lebih hemat dan rendah

karena semua komponen lebih

terkoordinasi

e. Kualitas hasil menjadi lebih baik dan

dapat diandalkan

f. Tingkat keuntungan margin yang lebih

tinggi

g. Meningkatkan produktivitas

h. Koordinasi internal yang lebih baik

i. Meningkatkan moral karyawan dan tim

proyek

2.6 Project Execution Plan (PEP)

Project Execution Plan atau

Pelaksanaan Rencana Proyek adalah susunan

operasional untuk proyek yang

direncanakan. Hal ini dimiliki, dipelihara

dan dimanfaatkan oleh manajer proyek dan

tim proyek untuk mendukung pengiriman

output proyek yang telah disepakati. PEP

adalah tanggung jawab manajer proyek dan

merupakan aliran atau jalur dimana

memungkinkan efektif sehari-hari

(operasional) pengelolaan dan pengendalian

proyek.

2.6.1 Objective Proyek

Objektifitas proyek yaitu hal-hal

yang berisi tentang tujuan pelaksanaan

proyek, hal-hal yang melandasi teciptanya

sebuah proyek serta manfaat dan tujuan

proyek secara rinci.

a. Waktu yang dikonsumsi tepat waktu.

b. Biaya yang dikeluarkan sesuai dengan

anggaran.

c. Pencapaiannya sesuai keinginan.

d. Menggunakan sumber daya yang

efektif dan efisien.

e. Diterima oleh

pelanggan/konsumen/klien.

2.6.2 Identifikasi Stakeholder

Stakeholder merupakan suatu

kelompok atau individu yang dapat

mempengaruhi dan atau dipengaruhi oleh

suatu pencapaian tujuan tertentu.

Page 21: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDATAAN … · perancangan sistem informasi pendataan kependudukan di kantor desa air buluh kecamatan mendobarat kabupaten bangka dengan menggunakan

Pengidentifikasian pihak-pihak

yang terkait dengan pengadaan, pelaksanaan

dan penggunaan proyek terkait.Stakeholder

dapat berupa bagian-bagian dalam

perusahaan itu sendiri maupun pihak luar

perusahaan tergantung ruang lingkup

proyek.

2.6.3 Identifikasi Deliverables

Deliverables secara harfiah

diartikan sebagai hasil kerja .Dalam hal ini

dapat berarti Identifikasi /perkiraan dari

hasil pekerjaan atau hasil proyek

bersangkutan seperti product / barang dan

jasa yang dihasilkan dari proyek. Hasil

pekerjaan proyek dapat berupa materi yang

dapat dihitung ( tangible ) ataupun berupa

hasil yang tidak dapat dihitung ( Intangible )

seperti Kemasyhuran, kebanggaan dan lain

sebagainya.

2.6.4 Penjadwalan Proyek

Merupakan implementasi dari

perencanaan yang dapat memberikan

informasi tentang jadwal rencana dan

kemajuan proyek yang meliputi sumber daya

(biaya, tenaga kerja, peralatan, material),

durasi dan progres waktu untuk

menyelesaikan proyek.Penjadwalan proyek

mengikuti perkembangan proyek dengan

berbagai permasalahannya.Proses

monitoring dan updating selalu dilakukan

untuk mendapatkan penjadwalan yang

realistis agar sesuai dengan tujuan

proyek.Ada beberapa metode untuk

mengelola penjadwalan proyek, yaitu Kurva

S (hanumm Curve), Barchart, Penjadwalan

Linear (diagram Vektor), Network Planning

dan waktu dan durasi kegiatan.Bila terjadi

penyimpangan terhadap rencana semula,

maka dilakukan evaluasi dan tindakan

koreksi agar proyek tetap berada dijalur

yang diinginkan.

2.6.4.1 WBS

Work Breakdown Structure (WBS)

adalah struktur hirarki yang terdiri dari

outline aktivitas atau kerja yang diperlukan

untuk menyelesaikan cakupan proyek.

Berikut ini adalah hal-hal yang dilakukan

dalam WBS :

a. Work Packages

WBS dikomposisi atau disubbagiankan

menjadi beberapa komponen yang

lebih kecil dan lebih mudah dikelola

disebut sebagai work packages.

b. Deliverables and Milestones

Salah satu bagian dari WBS adalah

milestone.Milestone adalah peristiwa

penting atau prestasi / pencapaian yang

dibuktikan dengan serahan proyek

sebagai bukti bahwa satu tahap telah

selesai secara formal.

c. Developing the WBS

Mengembangkan WBS sampai

beberapa versi sampai setiap orang

merasa nyaman dan percaya diri dalam

pekerjaannya dalam tim.

2.6.4.2 Milestone

Milestone adalah alat yang

digunakan dalam manajemen proyek untuk

menandai titik-titik tertentu sepanjak waktu

proyek.Titik-titik ini mungkin menandakan

jangkar seperti awal proyek dan tanggal

akhir, kebutuhan untuk meninjau eksternal

atau masukan dan anggaran cek.

2.6.4.3 Jadwal Proyek

Page 22: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDATAAN … · perancangan sistem informasi pendataan kependudukan di kantor desa air buluh kecamatan mendobarat kabupaten bangka dengan menggunakan

Dalam membuat jadwal proyek

dapat digunakan table tertentu dengan field

sebagai berikut:

Task Name : Uraian kegiatan

(task) dan sub-kegiatan (sub-task)

Duration : Durasi/lama

kegiatan berlangsung

Predecessor : Ketergantungan

antar task.

Baseline : Rencana jadwal,

yang menjadi dasar

pengawasan kemajuan

proyek.

Rebaselining : Membuat baseline

baru (biasanya terjadi

karena ada

perubahan kebijakan

dari stakeholder proyek).

Pada MS.

Project, rebaselining

dimungkinkan hingga 10

kali, tapi

disarankan hendaknya

rebaselining dilakukan

tidak lebih dari

2 kali, karena

banyaknya perubahan

baseline dapat

mengganggu

kelancaran pelaksanaan

proyek.

Plan : Rencana awal

jadwal, yang disimpan sebagai baseline

proyek

Forecast : Perkiraan tanggal

penyelesaian kegiatan (bisa lebih cepat

ataupun

lebih lama dari plan).

Tanggal forecast terisi

otomatis oleh

MS. Project

Actual : Tanggal realisasi

penyelesaian kegiatan

(diisi oleh pencatat

kemajuan proyek,

biasanya oleh project

control / project

admin)

2.7 RAB

Rencana Anggaran Biaya (RAB)

adalah perhitungan banyaknya biaya yang

diperlukan untuk bahan dan upah,serta

biaya-biaya lain yang berhubungan dengan

pelaksanaan bangunan atau proyek tertentu.

2.8 Struktur Tim Proyek

2.8.1 RAM

RAM (Responsibility Assignment

Matrix) merupakan dokumen yang berisi

daftar stakeholder yang terlibat melakukan

aktivitas pada proyek. Matriks ini terutama

bermanfaat dalam menjelaskan peran dan

tanggung jawab antar bagian didalam suatu

proyek atau proses.

2.8.2 Skema/Diagram Terstruktur

Struktur organisasi proyek secara

umum dapat diartikan dua orang atau lebih

yang melaksanakan suatu ruang lingkup

pekerjaan secara bersama-sama dengan

kemampuan dan keahliannya masing-masing

untuk mencapai suatu tujuan sesuai yang

direncanakan.

2.8.3 Analisa Resiko

Page 23: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDATAAN … · perancangan sistem informasi pendataan kependudukan di kantor desa air buluh kecamatan mendobarat kabupaten bangka dengan menggunakan

Secara sederhana, analisa resiko

atau risk analysis dapat diartikan sebagai

sebuah prosedur untuk mengetahui satu

ancaman dan kerentanan, kemudian

menganalisa untuk memastikan hal

pembongkaran, dan menyoroti bagaimana

dampak - dampak yang ditimbulkan dapat

dihilangkan atau dikurangi. Analisa resiko

juga dipahami sebagai sebuah proses untuk

menentukan pengamanan macam apa yang

cocok atau layak untuk sebuah sistem atau

lingkungan ( ISO 1799, “ An Introduction To

Risk Analysis”, 2012 ).

2.8.4 Meeting Plan

Meeting plan Suatu rencna

pertemuan atau persidangan yang

diselenggarakan oleh kelompok orang yang

tergabung dalam asosiasi, perkumpulan atau

perserikatan dengan tujuan mengembangkan

profesionalisme, peningkatan sumber daya

manusia, menggalang kerja sama anggota

dan pengurus, menyebarluaskan informasi

terbaru, publikasi, hubungan

kemasyarakatan.

“Meeting adalah suatu kegiatan

kepariwisataan yang aktifitasnya merupakan

perpaduan antara leisure dan business,

biasanya melibatkan orang secara bersama-

sama”.

Rapat merupakan salah satu cara

berkomunikasi dalam sebuah organisasi. Di

sebuah perusahaan, rapat juga berfungsi

untuk membantu para manajer dalam

memantau kinerja operasional anak

buahnya, atau dalam melakukan koordinasi

dengan bawahan atau tim yang lain.

Walaupun demikian penting, rapat juga

kadang menjadi kegiatan yang menyita

energi dan banyak waktu.Ini terjadi jika

rapat tidak berjalan efektif.

Efektivitas dan keberhasilan sebuah

rapat, secara langsung dipengaruhi oleh

kecermatan pemimpin rapat dan peserta

rapatnya.Sering kali sebuah rapat tidak

menghasilkan keputusan atau kesimpulan

apa-apa.Rapat yang tidak menghasilkan

keputusan, merupakan rapat yang tidak

didukung dengan perencanaan yang

baik.Lalu bagaimana caranya agar rapat

dapat terselenggara secara efektif dan

membuahkan hasil? Berikut ini adalah cara

agar rapat dapat berjalan dengan efektif.

2.9 Visual Basic 2008

Berdasarkan buku yang berjudul

Semua Bisa Menjadi Programmmer VB 6

Hingga VB 8 (Yuniar Supardi,2011),

Microsoft Visual Basic 2008 merupakan

bahasa pemrograman yang powerfull dalam

membangun sistem aplikasi. Selain

memiliki fitur-fitur yang handal, VB 2008

juga mudah digunakan oleh orang awam

sekalipun. Adapun SQL Server 2008 adalah

sebuah RDBMS (Relational Database

Management System) yang di-develop oleh

Microsoft, sangat handal digunakan untuk

menyimpan dan mengolah data.

Visual Studio 2008 merupakan IDE

bahasa pemrograman visual

Basicmenggunakan teknologi . NET Versi

3.5. Visual Studio 2008 hadir dengan edisi

Team System, Professional Edition,

Standard Edition,dan Express Edition (Ir.

Yuniar Supardi,2011).

Pada VB 2008 terdapat beberapa

tipe data yang bisa digunakan untuk pada

program yaitu:

Page 24: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDATAAN … · perancangan sistem informasi pendataan kependudukan di kantor desa air buluh kecamatan mendobarat kabupaten bangka dengan menggunakan

a. Int, merupakan tipe dta angka yang

digunakan untuk operator perhitungan

Int bersifat pasti, yang artinya angka

tersebut tidak dalam pecahan atau

koma.

b. String, merupakan tipe data huruf yang

digunakan untuk operasi huruf, kata

dan kalimat.

c. Decimal, merupakan tipe data angka

yang digunakan untuk operasi

perhitungan, yang angkanya bersifat

pecahan atau koma.

d. Double, merupakan tipe data yang

memiliki karakteristik sama dengan

tipe data Decimal, tetapi yang

membedakan hanyalah panjang tipe

data tersebut.

e. Datatime, merupakan tipe data tanggal.

Tipe data ini digunakan untuk

melakuakan operasi dan waktu.

f. Boolean, merupakan suatu tipe data

yang mengoperasikan nilai truedan

false

2.10 Microsoft Office Access

Berdasakan buku yang dikarang

oleh Winpec Solution yang berjudul mudah

menguasai Microsoft Access 2007, Microsoft

Access 2007 merupakan salaha satu produk

database engine dari microsoft yang sudah

sangat dikenal. Dari produk-produk Access

versi sebelumnya, maka dapat kita

simpulkan bahwa Access merupakan sebuah

database engine yang walaupun sederhana

namun dapat diandalkan dan sangat mudah

digunakan. Fasilitas yang disediakan

tergolong lengkap dan sangat memadai

untuk kebutuhan studi atau kebutuhan bisnis

dengan skala kecil menengah.

Kali ini Microsoft kembali

mengeluarkan versi mengeluarkan versi

terbaru dari produk ini, yaitu Microsoft

Access 2007, yang merupakan produk

revolusioner terutama dari segi antarmuka

yang sama sekali baru dapat berbeda

dibandingkan seri Access sebelumnya.

Antarmuka baru ini tentu saja memberikan

banyak kemudahan bagi pemakai, terutama

bagi para pemakai yang baru memakai

produk Microsoft Access atau mereka yang

tidak terbiasa dalam mengunakan program-

program databasa sebelumnaya.

2.11 Microsoft Visio 2007

Berdasarkan buku yang dikarang

oleh Wahana Komputer yang berjudul

Panduan Praktis Microsoft Visio

2007(2007), Microsoft Visio 2007 adalah

salah satu program yang dapat digunakan

untuk membuat diagram. Aplikasi ini

menyediakan banyak fasilitas pembuatan

diagram untuk mengambarkan informasi

dan sistem. Visio dapat menghasilkan suatu

diagram mulai dari yang sederhana hingga

diagram yang lebih kompleks. Anda hanya

pelu shap dengan menarik shap ke halaman

kerja. Oleh karena Visio merupakan salah

satu produk dari Microsoft Office lainnya,

maka visio dapat berkolaborasi dengan

produk Microsoft word, Exel, Powerpoit

dan project, bentuk kolaborasi dapat

dilakukan dengan faslitas ekspor dan impor

data.

Microsoft Visio 2007 merupakan

pengembangan versi sebelumnya, baik dari

Page 25: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDATAAN … · perancangan sistem informasi pendataan kependudukan di kantor desa air buluh kecamatan mendobarat kabupaten bangka dengan menggunakan

segi template, wizard dan filter.Template

dan shape pada Microsoft Visio 2007

digunakan untuk membantu user dalam

merancang, membuat serta menggambarkan

informasi dan sistem dalam bentuk diagram.

Dibandingkan dengan versi sebelumnya,

Visio memiliki shape dan template baru

diantaranya pada bagian diagram

Brainstorming, Bussiness Process,

Building Plan, Schedule, Network,

Software dan Web Diagram.

2.12 Rational Rose

Menurut Suhendar dan Hariman

Gunadi (2002), pengertian Rational Rose

adalah software yang memiliki perangkat-

perangkat pemodelan secara visual untuk

membangun suatu solusi dalam rekayasa

software dan pemodelan bisnis.Rational

Rose dikeluarkan oleh perusahaan software

yang bernama Rational Software,

perusahaan yang mencetus ide pembentukan

konsorsium bagi perusahaan-perusahaan

yang memakai standar UML, sebagai bahasa

pemodelan di perusahaannya.Rational Rose

memakai UML sebagai bahasa

pemodelannya, ditambah beberapa fitur lain

yang membuat Rational Rose menjadi

software pemodelan visual yang terkemuka.

Beberapa fitur terkemuka

diantaranya Rational Rose memiliki

Rational Unified Process (RUP) yaitu proses

yang paling terperinci yang ada saat ini dan

akan memberikan pedoman secara umum

dalam pembuatan software dan pemodelan

bisnis. Selain itu, Rational Rose memiliki

kemampuan membuat solusi client atau

server yang kemudian dapat diterapkan dan

didistribusikan dalam lingkungan

perusahaan.

Keunggulan dari Rational Rose

diantaranya sebagai berikut:

a. Bahasa yang digunakan adalah bahasa

pemodelan standar yaitu UML (Unified

Modelling Language)akan

meningkatkan komunikasi intra tim.

b. Rational Rose mendukung round-trip

engineering sehingga kita dapat

menggenerate model ke dalam

kode(Java, C++, Visual Basic dan

sebagainya) dan melakukan reverse

engineering untuk menampilkan

arsitektur software dari kode yang ada.

Hal ini dapat dilakukan secara bolak

balik sebagai proses iterative selama

proses rekayasa software.

c. Model dan kode senantiasa sinkron

selama dalam development cycle.

d. Membangun software menggunakan

Rational Rose untuk memudahkan

dalam memperbaiki software tersebut

karena apabila suatu saat ditemukan

requirement baru,kita dapat

mengggambarkan lagi software

tersebut dalam UML (Unified

Modelling Language).

e. Para user Rational Rose dapat

berkomunikasi walaupun bekerja

dalam sistem operasi yang berbeda

(Windows dan UNIX).

f. Dengan menggunakan Rose Web

Publisher suatu tim dapat

mengkomunikasikan model dan

spesifikasinya dalam web browser.

Mendukung rekayasa software

untuk sistem client atau server sehingga

Page 26: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDATAAN … · perancangan sistem informasi pendataan kependudukan di kantor desa air buluh kecamatan mendobarat kabupaten bangka dengan menggunakan

rational rose merupakan software

pemodelan visual yang tangguh dalam

lingkungan client atau server, e-bussiness

dan lingkungan perusahaan terdistribusi

(kantor-kantor terletak dalam tempat yang

berbeda-beda).

2.13 Microsoft Office Project

Menurut Adi Kusrianto (2005:3),

Microsoft Office Project 2003 adalah

software yang digunakan untuk suatu sistem

perencanaan yang dapat membantu dalam

menyusun penjadwalan suatu proyek atau

rangkaian kerja. Dengan penggunaan

software ini seorang pimpinan proyek akan

dibantu memperhitungkan jadwal waktu

proyek secara terperinci pekerjaan demi

pekerjaan. Kapan proyek akan selesai jika

pekerjaan dimulai hari ini. Jika yang

ditangani adalah suatu proyek yang besar,

maka Microsoft Office Project 2003 mampu

menghubungkan antara suatu proyek dengan

sub proyek yang lain yang slaing berkaitan,

lalu mengelola kesemuanya kedalam suatu

file proyek.

Microsoft Office Project 2003 juga

mampu membantu melakukan pencatatan

dan pemantauan terhadap penggunaan

sumber daya, baik sumber daya manusia,

maupun sumber daya yang berupa peralatan-

peralatan.

3. PENGELOLAAN PROYEK

3.1 Project Execution Plan

Pelaksanaan Rencana Proyek (PEP)

adalah dokumen operasional untuk proyek

yang direncanakan. Hal ini dimiliki,

dipelihara dan dimanfaatkan oleh Manajer

Proyek dan Tim Proyek untuk mendukung

pengiriman output proyek yang telah

disepakati. PEP adalah tanggung jawab

Manajer Proyek dan merupakan aliran atau

jalur dimana memungkinkan efektif sehari-

hari (operasional) pengelolaan dan

pengendalian proyek. PEP ini memperluas

Rencana Bisnis Proyek yang merupakan

rencana yang telah disetujui

menggambarkan “apa” yang akan terjadi

dalam proyek. Rincian PEP “bagaimana”

Tim Proyek akan melaksanakan tugas /

kegiatan mereka untuk memastikan bahwa

“apa” akan terjadi. Dokumen ini

menyediakan anggota Tim Proyek baru, atau

Manajer Proyek baru dengan kemampuan

untuk memulai selama proyek, dan terus

melakukan kegiatan-kegiatan proyek secara

konsisten dan berkesinambungan.

Dokumen harus ditinjau ulang dan diubah

untuk memenuhi kondisi berubah selama

masa hidup proyek. Adapun Project

Execution Plan (PEP) berisi beberapa hal

antara lain sebagai berikut

3.2 Penjadwalan Proyek

Pengorganisaan kegiatan proyek adalah

suatu pengembangan proyek harus

diorganisasikan untuk menghasilkan output

yang terukur bagi manajemen dan penentuan

progress.

3.3 Rencana Anggaran Biaya (RAB)

Dalam merencanakan suatu proyek,

adanya rencana anggaran biaya merupakan

hal yang tidak dapat diabaikan. Rencana

anggaran biaya disusun berdasarkan dimensi

dari proyek yang telah direncanakan secara

detail, yang akan disusun secara rinci untuk

mengetahui biaya proyek tersebut.

3.4 Struktur Tim Proyek Berupa Tabel

RAM

Responsibility Assignment Matrix (

RAM ) merupakan suatu bentuk pemetaan

sumber daya kepada aktifitas dalam tiap

prosedur.

50 50 50

53

Page 27: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDATAAN … · perancangan sistem informasi pendataan kependudukan di kantor desa air buluh kecamatan mendobarat kabupaten bangka dengan menggunakan

Cetak Laporan Kematian

Cetak laporan Penduduk

Cetak Laporan Kelahiran

Cetak Laporan Pindah Keluar

Petugas Admin

Cetak Laporan Pindah Datang

Enrty Data KK

Cetak Formulir Permohonan

Cetak Formulir KTP-el

Cetak SK_Kelahiran

Cetak SK _ Kematian

Entry SK_Pindah Keluar

Entry SK_Pindah Datang

Petugas Admin

Entry SK_Pindah Datang

Cetak SK_domisili

3.5 Skema Struktur Proyek

Struktur organisasi proyek secara

umum dapat diartikan dua orang atau lebih

yang melaksanakan suatu ruang lingkup

pekerjaan secara bersama-sama dengan

kemampuan dan keahliannya masing-masing

untuk mencapai suatu tujuan sesuai yang

direncanakan.

3.6 Analisa Resiko

Resiko proyek adalah peristiwa tidak

pasti yang bila terjadi akan memiliki efek

positif atau negatif terhadap tujuan proyek

(bisa berupa biaya, waktu, mutu, ruang

lingkup).

4. ANALISA DAN PERANCANGAN

SISTEM

4.1 Usecase Diagram

a. Master

Gambar 4.11

Use case diagram master sistem usulan

b. Transaksi

Gambar 4.12

Use case diagram transaksi

sistem usulan

c. Laporan

Gambar 4.13

Use case diagram laporan sistem usulan

4.10.1 ERD

Gambar 4.14

Entity Relatonship Diagram

Penduduk

SK_Domisili SK_Kematian

F_KTP-el

SK_Kelahiran Pel_Sksi_Lr

SK_Pindah_kelu

ar

SK_Pndh_Dtg

FPKK

minta usul

terima

buat

mohon

isi

cetak

timbul

No_SK_Domisili

Tgl_SK_Domisili

NO.KK

No_SK_Domisili

No_F_KTP-el

Tgl_F_KTP-el

Permohonan_KTP

NIK

No_F_KTP-el

NIK

NO_KK

Nama

Almt

Tmpt_Lhr

Tgl_Lhr

Agama

Umur

Anak_ke

Kewarganegaraan

Jen_Kel

Pekerjaan

Gol_Darah

Status_Nikah

Nama_Ayah

Nama_Ibu

Kebangsaan

Pendidikan

Kode_Pos

Telepon

NO.KK

No_SK_Pndh_Dtg

Nama

Masa_Berlaku_KTP

SHDK_Pndh_Dtg

No_SK_Pndh_Dtg

Tgl_SK_Pndh_Dtg

Almt_Asal

Alsn_Dtg

Almt_Tujuan

Klasifikasi_Pndh

Jns_Kepindahan

Status_KK

NIK

No_SK_Kematian

Status_kel_Mati

No_SK_Kematian

Tgl_SK_Kematian

Hari_Mati

Tgl_Mati

Tmpt_Mati

Sebab_Mati

Pukul

Yg_ menerangkan

NO.KK

No_SK_Pindah_Keluar

SHDK_Pndh_keluar

NIK

No_SK_Kelahiran

Hub_Kel

Tgl_P_Perkawinan

No_FPKK

Tgl_FPKK

JmlAngKel

AlsnPemohon

NIK

No_FPKK

SHDK

No_SK_Kelahiran

Tgl_SK_Kelahiran

Nama_Bayi

Jen_Kel_Bayi

Tmpt_Lahir

Tmpt_Di_Lahir

Hari_Lahir

Tgl_Lahir

Pukul

Jns_Lahir

Kelahiran_Ke

Penolong_Lahir

Berat_Bayi

Panjang_Bayi

No_SK_Kelahiran

NIK_pel

Status_KeL_Lahir

No_SK_Pndh_keluar

Tgl_SK_Pndh_keluar

Almt_Tujuan

Alsn_Pindah

Pengikut

Jenis_pindah

Status_kk

NIK_Pel

Nama

Umur

JenKel

Pek

Alamat

M

NM

N

M

N

M

M1

mM

1

N

M

N ada

N

M

No_SK_Kematian

NIK_Pel

Ket

N

KK

Isi

N

M

No_KK

Nm_KK

Kelurahan

Kecmatan

Kabupaten

Provinsi

Almat

NO.KK

NIK

SHDK

Entry Data Penduduk

Petugas Admin

Entry Pelapor Saksi Luar

Page 28: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDATAAN … · perancangan sistem informasi pendataan kependudukan di kantor desa air buluh kecamatan mendobarat kabupaten bangka dengan menggunakan

a. Struktur Tampilan

Gambar 4.17

Struktur Tampilan

b. Rancangan Layar

1) Tampilan Layar Menu Utama

Gambar 4.18

Rancangan Layar Form Menu Utama

2) Rancangan Layar Entry Data

Penduduk

Gambar 4.23

Rancangan Layar Entry Data Penduduk

1) Rancangan Layar Cetak Formulir

Permohonan Kartu Keluarga

Perancangan Sistem Informasi Pendataan

Kependudukan di Kantor Desa Air Buluh Kecamatan

Mendo Barat Kabupaten Bangka Dengan

Menggunakan Visual Basic 2008

MASTER TRANSAKSI LAPORAN

Entry Data Penduduk

Cetak SK Kelahiran

Cetak Formulir

Permohonan KK

Cetak Formulir KTP-el

Cetak SK Kematian

Cetak SK Pindah keluar

Cetak SK Domisili

Entry Data Pindah

Datang

Cetak Laporan

Penduduk

Cetak Laporan

Kelahiran

Cetak Laporan

Kematian

Cetak Laporan Pindah

keluar

Cetak Laporan Pindah

Datang

Entry Pelapor Saksi

Luar

Sistem Informasi Pengolahan Data PendudukSistem Informasi Pengolahan Data Penduduk

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDATAAN

KEPENDUDUKAN DI KANTOR DESA AIR BULUH

KECAMATAN MENDO BARAT KABUPTEN BANGKA

DENGAN MENGGUNAKAN

VISUAL BASIC 2008

MASTER TRANSAKSI LAPORAN KELUAR

Entry Data PendudukEntry Data Penduduk

ENTRY DATA PENDUDUK

NIK

Penduduk

Nama

Input

Input

SIMPAN

UBAH

BATAL

KELUAR

Alamat Input

Tempat Lahir

Tanggal Lahir

Agama

Umur

Kewarganegaraan

Jenis Kelamin

Pekerjaan

Nama Ayah

Nama Ibu

Pendidikan

Input

Input

Input

Golongan Darah

Status Nikah

Kebangsaan

InputInput

Input

Input

Nomor KK Input

Tahun

Input

Input

Input

Pilih Pilih

Pilih

Kode Pos

Telepon

Input

Input

Page 29: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDATAAN … · perancangan sistem informasi pendataan kependudukan di kantor desa air buluh kecamatan mendobarat kabupaten bangka dengan menggunakan

: Petugas Admin : FrmMenuUtama : FrmFPKK : CntrFPKK : FPKK : Mohon : Penduduk

Open()

Input()

Input()

PilihPenduduk()

PilihPenduduk()

Get_penduduk()

Batal()

Batal()

Cetak()

Cetak()

Keluar()

Keluar()

Simpan()

Simpan()

Display()

Tambah()

Tambah()

Show()

Loop

SimpanFPKK()

SimpanMohon()Loop

Kosong()

Keluar()

Show()

Open()

: Petugas Admin : FrmMenuUtama : FrmPenduduk : CrtlPenduduk : Penduduk

Open()

InputPenduduk()

InputPenduduk()

Simpan()

Simpan()

Ubah()

Ubah()

Ubah()

Batal()

Batal()

Keluar()

Keluar()

Simpan()

Open()

Kosong()

Keluar()

Gambar 4.25

Rancangan Layar Cetak Formulir Permohonan Kartu

Keluarga

4.11.4 Sequence Diagram

a. Sequence Diagram Entry Data

Penduduk

Gambar 4.38

Sequence Diagram Entry Data Pendudu

b. Sequence Diagram Cetak Formulir

Permohonan Kartu Keluarga

Gambar 4.40

Sequence Diagram Cetak Formulir

Permohonan KK

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Pada uraian bab sebelumnya maka

dapat disimpulkan beberapa hal sebagai

berikut:

c. Dengan adanya sistem data

kependudukan ini, maka akan

membantu dalam instansi kepada warga

yang mmebutuhkan

d. Dengan adanya penyusunan dan

penyajian laporan, dapat dilakukakn

lebih cepat dan lebih rapi

e. Penyimpinan berkas-berkas yang

menyita banyak tempat pada sitem

Cetak Formulir Permohonan Kartu KeluargaCetak Formulir Permohonan Kartu Keluarga

CETAK FORMULIR PERMOHONAN KARTU KELUARGA

CETAK

BATAL

KELUAR

Nama Lengkap

Display

Tempat Lahir

DisplayTanggal Lahir

Jenis Kelamin

Alamat

Status Kawin

Pekerjaan

Penduduk

SHDK

Nama Orang Tua :

Ayah

Ibu

TAMBAH

SIMPANPendidikan

Display

Golongan Darah

NIK

Display

Display

Display

Display

Display

Display

Display

Nomor Input

Tanggal

Pilih

Display

NIKDisplay

Display

Jenis KelaminDisplay

Display

Tempat LahirDisplay

Display

Tanggal LahirDisplay

Display

AlamatDisplay

Display

UmurDisplay

Display

AgamaDisplay

Display

PendidikanDisplay

Display

Golongan DarahDisplay

Display

PekerjaanDisplay

Display

Display

Nama Orang TuaAyah

Display

DisplayIbu

Display

SHDKDisplay

Display

Nama LengkapDisplay

Display

Display

Date

Jumlah Anggota Keluarga Input

Umur Display

Agama Display

Status KawinDisplay

Display

Alasan Pemohon Input

Page 30: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDATAAN … · perancangan sistem informasi pendataan kependudukan di kantor desa air buluh kecamatan mendobarat kabupaten bangka dengan menggunakan

berjalan telah dapat dikurangi dengan

adanya sistem yang terkomputerisasi

5.2 Saran

Sehubungan dengan hal-hal

tersebut diatas dan untuk meningkatkan

keberhasilan sistem informasi kependudukan

maka berikut ini adalah saran-saran agar

sistem dapat berjalan lebih efektif yaitu :

a. Didalam bagian pelayanan sebaiknya

minimal ada satu orang/lebih yang

paham atau dapat mengoperasikan

komputer, sehingga pelaksanaan sistem

yang telah terkomputerisasi ini akan

dapat berjalan sesuai sistem yang ada,

b. Petugas yang akan menggunakan sistem

ini sebaiknya ditraining lebih dahulu

agar tidak terjadi kesalahan dalam

penggunaan sistem ini.

c. Pemeliharaan perangkat keras dan

perangkat lunak, sebaiknya dilakukan

secara teratur guna menghindari

kurasakan yang berakibat fatal.

d. Data yang kurang lengkap di instansi

sebaiknya ditambah dan diarsipkan

supaya bisa digunakan untuk masa yang

akan datang.

Page 31: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDATAAN … · perancangan sistem informasi pendataan kependudukan di kantor desa air buluh kecamatan mendobarat kabupaten bangka dengan menggunakan

DAFTAR PUSTAKA

[Arif Rahman 2004] Rahman, Arif, 2004, Panduan Praktis Visio 2003,

Andi Offset, Yogyakarta.

[Eddy Sutanto 2011] Sutanta, Eddy.2011. Basis data dalam tinjauan

konseptual.Andi : Yogyakarta.

[Hadi Sutopo, Ariesto] Hadi Sutopo, Ariesto. 2002. Analisis Dan Desain

Berorientasi Obyek, J&J Learning : Yogyakarta .

[Indrajani, S.Kom, MM. 2011] Indrajani, S.Kom, MM. 2011.Perancangan Basis

Data dalam Allin1. Elex media komputindo:Jakarta.

[Iwan Kurniawan Widjaya,

S.Kom, M.Kom, M.T 2014] Widjaya, Iwan Kurniawan, S.kom, M.kom,

M.T.2013.Manajemen Proyek Teknologi Informasi,

Graha Ilmu : Yogyakarta:

[Linda Marlinda 2004] Marlinda, Linda, 2004, Sistem Basis Data, Andi,

Yogyakarta.

[Suhendra,Gunadi,Hariman 2002] Suhendra, A. S. S.Si dan Gunadi, Hariman S.Si.,MT.

(2002). Visual Modelling menggunakan UML dan

Rational Rose. Informatika Bandung : Bandung.

[Tan Amelia 2006] Amelia, Tan.2006. Pemograman Database

Menggunakan ADO.NET. Jakarta: Graha Ilmu.

[ Tata Sutabri 2012 ] Sutabri, Tata. 2012. Analisis Sistem Informasi.

Yogyakarta: Andi Offset.

[Tim Wimpac Solution] Tim Wimpac Solution. 2007.Mudah Menguasai

Microsoft Acces 2007.Jakarta: Media komputindo

[Yuniar Supardi 2011] Supardi, Yuniar.2011.Semua Bisa Menjadi

Progreammer VB 6 Hingga VB 2008 BASIC.Media

Komputindo : Jakarta.