perancangan promosi solo international …/analisis... · musik etnik kontemporer dari para seniman...
TRANSCRIPT
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
i
PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR
PERANCANGAN PROMOSI SOLO INTERNATIONAL CONTEMPORARY ETHNIC MUSIC (SIcEM) MELALUI
DESAIN KOMUNIKASI VISUAL
Diajukan Sebagai Persyaratan untuk Menempuh Ujian Tugas Akhir Guna Mencapai
Gelar Ahli Madya
Disusun oleh:
YUSUP YULIANTO
C9507129
PROGRAM STUDI D3 DESAIN KOMUNIKASI VISUAL FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
2010
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ii
PERSETUJUAN
Konsep Karya Tugas Akhir dengan Judul
PERANCANGAN PROMOSI SOLO INTERNATIONAL CONTEMPORARY
ETHNIC MUSIC (SIcEM) MELALUI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL
Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan penguji
Pembimbing Tugas Akhir I
( Drs. Ahmad Adib, M.Hum. ) NIP. 19620708 199203 1 001
Mengetahui Koordinator Tugas Akhir
( Arif Iman Santosa, S.Sn. ) NIP. 19790327 200501 1 002
Pembimbing Tugas Akhir II
( Hermansyah Muttaqin, S.Sn. ) NIP. 19711115 200604 1 001
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iii
PENGESAHAN
Pengantar Karya Tugas Akhir
Telah diterima dan disetujui oleh Panitia Tugas Akhir Program Studi D3 Desain Komunikasi Visual Fakultas Sastra dan Seni Rupa
Universitas Sebelas Maret Surakarta
Pada tanggal, ………………….
Panitia Penguji
1. Ketua Sidang Tugas Akhir
Drs. Ahmad Kurnia W. ……………………… NIP. 19430726 198003 1 001
2. Sekretaris Sidang Tugas Akhir
Ercilia Rini Octavia, S.Sn. ……………………… NIP. 19801011 200812 2 001
3. Pembimbing Tugas Akhir I
Drs. Ahmad Adib, M.Hum. ……………………… NIP. 19620708 199203 1 001
4. Pembimbing Tugas Akhir II
Hermansyah Muttaqin, S.Sn. ……………………… NIP. 19711115 200604 1 001
Megetahui
Dekan Ketua Program Studi
Fakultas Sastra dan Seni Rupa D3 Desain Komunikasi Visual
Drs. Sudarno, MA Andreas Slamet Widodo, S.Sn. NIP. 19530314 198506 1 001 NIP. 19751201 200112 1 002
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iv
PERSEMBAHAN
Karya ini dipersembahkan untuk: Keluarga tercinta khususnya kedua orang tua, yang telah memberikan semangat dan dukungannya.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
v
MOTTO
“Tak ada kerja keras dan cerdas yang hasilnya sia-sia.”
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala berkah dan rahmat-Nya,
sehingga penulis dapat menyelesaikan sebuah karya Tugas Akhir dengan judul
PERANCANGAN PROMOSI SOLO INTERNATIONAL CONTEMPORARY
ETHNIC MUSIC (SIcEM) MELALUI DESAI KOMUNIKASI VISUAL.
Tugas Akhir ini disusun guna mencapai gelar Ahli Madya Diploma III
program studi DIII Desain Komunikasi Visual Fakultas Sastra dan Seni Rupa
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Karya Tugas Akhir ini dapat selesai karena penulis mendapatkan banyak
motivasi dan bantuan yang diterima dari berbagai pihak, baik dalam bentuk doa
maupun materi. Maka penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan nikmat dan karuniaNya
sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tugas Akhir ini.
2. Drs. Sudarno MA. selaku Dekan Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas
Sebelas Maret Surakarta.
3. Andreas Slamet Widodo S.Sn. selaku Ketua Program Studi Jurusan D3 Desain
Komunikasi Visual Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
4. Arief Iman Santosa, S.Sn. selaku koordinator Tugas Akhir.
5. Drs. Ahmad Adib, M.Hum. selaku pembimbing I.
6. Hermansyah Muttaqin, S.Sn. selaku pembimbing II.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vii
7. Rekan-rekan Panitia Solo International contemporary Ethnic Music (SIcEM)
yang telah banyak membantu.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih jauh dari
sempurna dan masih banyak kekurangan. Oleh karena itu saran dan kritik yang
membangun dari berbagai pihak sangat penulis harapkan. Semoga karya Tugas
Akhir ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan semua orang yang
membaca pada khususnya.
Surakarta, 2010
Penulis
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i
PERSETUJUAN ................................................................................................... ii
PENGESAHAN .................................................................................................... iii
PERSEMBAHAN ................................................................................................. iv
MOTTO ................................................................................................................. v
KATA PENGANTAR .......................................................................................... vii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... viii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1
A. Latar belakang ............................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ......................................................................... 3
C. Tujuan Perancangan ...................................................................... 4
BAB II IDENTIFIKASI DATA ..................................................................... 5
A. Data Produk ................................................................................... 5
B. Target ............................................................................................. 10
C. Komparasi ...................................................................................... 11
BAB III KONSEP PERANCANGAN ............................................................ 16
A. Konsep Karya ................................................................................ 16
B. Konsep Perancangan ..................................................................... 20
C. Target Karya .................................................................................. 28
D. Teknik Pelaksanaan ....................................................................... 30
BAB IV VISUALISASI KARYA .................................................................... 44
A. Above The Line Media (ATL) ........................................................ 44
B. Below The Line Media (BTL) ........................................................ 49
C. Stationary ....................................................................................... 63
BAB V PENUTUP ........................................................................................... 69
A. Kesimpulan .................................................................................... 69
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ix
B. Saran ............................................................................................... 70
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
PERANCANGAN PROMOSI SOLO INTERNATIONAL CONTEMPORARY ETHNIC MUSIC (SIcEM) MELALUI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL
Yusup Yulianto1
Drs. Ahmad Adib, M.Hum2 Hermansyah Muttaqin, S.Sn3
ABSTRAK
2010. Pengantar tugas akhir ini berjudul Perancangan Promosi Solo International contemporary Ethnic Music (SIcEM) melalui Desain Komunikasi Visual. Adapun masalah yang dikaji adalah bagaimana merancang promosi yang kreatif, menarik, komunikatif, dan tepat untuk memperkenalkan Solo International contemporary Ethnic Music (SIcEM) kepada masyarakat DIY, Jawa Tengah, dan wisatawan asing yang berkunjung ke Indonesia melalui media komunikasi visual. Solo International contemporary Ethnic Music (SIcEM) 2010 merupakan pertunjukkan musik etnik kontemporer dari para seniman yang berasal dari berbagai daerah maupun beberapa negara lain yang bersifat internasional. Pementasan SIEM I dan II memang cukup menarik banyak penonton, akan tetapi mayoritas penonton adalah masyarakat lokal Solo. Oleh karena itu, perlu adanya suatu kegiatan promosi untuk mempromosikan SIcEM kepada masyarakat DIY, Jawa Tengah, dan wisatawan asing yang berkunjung ke Indonesia. 1 Nama mahasiswa dengan NIM C 9507129 2 Dosen Pemimbing I 3 Dosen Pemimbing II
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
PERANCANGAN PROMOSI SOLO INTERNATIONAL CONTEMPORARY ETHNIC MUSIC (SIcEM) MELALUI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL
Yusup Yulianto4
Drs. Ahmad Adib, M.Hum5 Hermansyah Muttaqin, S.Sn6
ABSTRACK
2010. Introduction to this thesis entitled Design Promotion Solo International Ethnic Music contemporary (SIcEM) through Visual Communication Design. The problem studied is how to design the campaign creative, interesting, communicative, and appropriate to introduce contemporary Solo International Ethnic Music (SIcEM) to the DIY community, Central Java, and foreign tourists visiting Indonesia through visual communication media. Contemporary Solo International Ethnic Music (SIcEM) 2010 is a contemporary ethnic music performances by artists from various regions and some other countries is international. Siem staging I and II are quite attracted many spectators, but the majority of the audience is local community Solo. Therefore, there should be a promotional activity to promote to the public SIcEM DIY, Central Java, and foreign tourists visiting Indonesia.
4 Nama mahasiswa dengan NIM C 9507129 5 Dosen Pemimbing I 6 Dosen Pemimbing II
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Sebagai suatu negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia memiliki
tidak kurang dari 17.508 pulau besar dan kecil, membentang sepanjang
khatulistiwa dari barat ke timur sejauh 5.100 kilometer dan dari utara ke selatan
sejauh 1.888 kilometer. Dengan jumlah penduduk lebih dari 200 juta orang
menghasilkan keragaman budaya dan seni di Indonesia. Keragaman kesenian di
Indonesia terdiri dari kesenian tari, rupa, kriya, dan musik. Hampir diseluruh
wilayah Indonesia mempunyai kesenian musik tradisional yang khas. Keunikan
tersebut dapat dilihat dari teknik permainannya, penyajiannya maupun bentuk
instrumen musiknya.
Di Indonesia sendiri, saat ini jarang menghadirkan suatu pertunjukan
musik etnik. Padahal Indonesia merupakan negara yang mempunyai keragaman
kesenian musik dilihat dari penduduknya yang mempunyai latar belakang suku,
agama, dan ras yang berbeda. Era globalisasi saat ini, musik pop barat menjadi
pilihan para remaja pada umumnya jika dibandingkan musik etnik itu sendiri.
Dari keprihatinan itulah, muncul suatu gagasan untuk menghadirkan suatu
perhelatan musik etnik di Indonesia. Gagasan tersebut adalah event internasional
yang bernama Solo International contemporary Ethnic Music (SIcEM). SIcEM
diadakan di Kota Solo dan yang pertama kali di Indonesia, sehingga diharapkan
keragaman musik etnik bisa dinikmati oleh khalayak yang lebih luas.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
2
Kota Solo merupakan kota terbesar kedua di propinsi Jawa Tengah.
Dengan slogan Solo The Spirit of Java diharapkan bisa membangun Kota Solo
sebagai pusat kebudayaan dan kesenian Jawa. Kota Solo selain menjadi kota seni
dan budaya, saat ini telah berkembang menjadi kota MICE (meeting, incentive
travel, conference, and exhibition). Dimana Kota Solo telah menjadi tuan rumah
beberapa kegiatan besar berskala nasional maupun internasional serta berhasil
mengemas seni industri kreatif. Selain itu, pemerintah Kota Solo dianggap
berhasil bekerja keras dan konsisten bagi pengembangan wisata, tidak hanya bagi
Kota Solo, tetapi juga bagi Tanah Air.
SIEM telah diselenggarakan dua kali di Kota Solo. Pementasan SIEM I
yaitu pada 1-5 September 2007 yang berlokasi di kawasan cagar budaya Benteng
Vastenburg Solo. Pada pementasan ini dihadiri delapan delegasi luar negeri dan
beberapa delegasi dari dalam negeri. Sedangkan pementasan SIEM II
diselenggarakan pada 28 Oktober-1 November 2008 di Pura Mangkunegaran yang
menghadirkan empat delegasi luar negeri dan beberapa delegasi dari dalam
negeri.
Pementasan SIEM I dan II memang cukup menarik banyak penonton.
Akan tetapi kebanyakan dari penonton tersebut adalah masyarakat lokal Solo yang
merasa penasaran dengan event ini. Tentu saja hal ini menjadi sebuah kekurangan
dari SIEM. Paling tidak sebuah event internasional mampu menarik penonton dari
luar kota ataupun wisatawan asing yang sedang berkunjung ke Indonesia. Hal ini
dikarenakan kurang dilakukannya promosi konvensional kepada masyarakat DIY,
Jawa Tengah, dan wisatawan asing yang berkunjung ke Indonesia. Oleh karena
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
3
itu, perlu adanya suatu kegiatan promosi untuk mempromosikan SIcEM kepada
masyarakat DIY, Jawa Tengah, dan wisatawan asing yang berkunjung ke
Indonesia.
Untuk menyempurnakan atau mendukung kegiatan promosi yang telah
dilakukan, maka penulis mengambil tema PERANCANGAN PROMOSI SOLO
INTERNATIONAL CONTEMPORARY ETHNIC MUSIC (SIcEM) MELALUI
DESAIN KOMUNIKASI VISUAL dengan menggunakan strategi promosi yang
kreatif, menarik, komunikatif, dan tepat.
B. Rumusan Masalah
Perancangan media promosi yang tepat untuk mempromosikan Solo
International contemporary Ethnic Music (SIcEM) kepada masyarakat DIY, Jawa
Tengah, dan wisatawan asing yang berkunjung ke Indonesia adalah dengan
menggunakan strategi promosi yang kreatif, menarik, komunikatif, dan tepat serta
memanfaatkan fasilitas yang ada. Kemudian divisualisasikan melalui Desain
Komunikasi Visual.
Dari penjelasan dan uraian di atas, maka didapatkan pokok-pokok masalah
yang dihadapi untuk mempromosikan SIcEM kepada masyarakat sebagai berikut:
1. Bagaimana merancang promosi yang kreatif, menarik, komunikatif, dan tepat
untuk memperkenalkan Solo International contemporary Ethnic Music
(SIcEM) kepada masyarakat DIY, Jawa Tengah, dan wisatawan asing yang
berkunjung ke Indonesia melalui media komunikasi visual?
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
4
2. Bagaimana memilih media yang menarik dan tepat yang dipergunakan dalam
perancangan promosi Solo International contemporary Ethnic Music (SIcEM)
kepada masyarakat DIY, Jawa Tengah, dan wisatawan asing yang berkunjung
ke Indonesia?
C. Tujuan Perancangan
Beberapa media promosi, akan dijadikan komunikator utama dalam
menyampaikan suatu pesan kepada masyarakat. Dalam melakukan strategi
promosi yang kreatif, menarik, komunikatif, dan tepat, beberapa jenis promosi
akan digunakan sebagai perantara (alat komunikasi) untuk mengkomunikasikan
(menyampaikan suatu pesan) kepada masyarakat.
Tujuan dari perancangan untuk memperkenalkan Solo International contemporary
Ethnic Music (SIcEM) ini adalah sebagai berikut:
1. Merancang promosi yang kreatif, menarik, komunikatif, dan tepat untuk
memperkenalkan Solo International contemporary Ethnic Music (SIcEM)
kepada masyarakat DIY, Jawa Tengah, dan wisatawan asing yang berkunjung
ke Indonesia melalui media komunikasi visual.
2. Memilih media yang menarik dan tepat yang dipergunakan dalam
perancangan promosi Solo International contemporary Ethnic Music (SIcEM)
kepada masyarakat DIY, Jawa Tengah, dan wisatawan asing yang berkunjung
ke Indonesia.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
5
BAB II IDENTIFIKASI DATA
A. Data Produk
1. Sejarah Awal Mula
Solo International contemporary Ethnic Music (SIcEM) pada awalnya
lebih dikenal masyarakat umum dengan sebutan SIEM. Karena pengembangan
nama tersebut baru dilakukan setelah acara ini diadakan sebanyak dua kali,
sehingga masyarakat lebih familiar dengan sebutan Solo International Ethnic
Music (SIEM) saja. Pengembangan nama itu dilakukan terkait dengan
perkembangan khasanah seni etnik agar tidak mandeg seperti yang ada di
sejumlah daerah atau komunitas masyarakat, tetapi mengikuti perkembangan
seni itu sendiri.
SIEM pertama kali diadakan pada tanggal 1-5 September 2007 di
kawasan cagar budaya Benteng Vastenburg Solo. Lokasi tersebut dipilih
karena panitia ingin menampilkan sisi eksotis Benteng Vastenburg. Perhelatan
kali ini diikuti delapan delegasi luar negeri yang turut berpartisipasi, yaitu
delegasi dari Belanda, Irak, Yunani, Bengali, Korea, India, Philipina, dan
Australia. Hal ini dimaksudkan untuk memperkenalkan Indonesia ke mata
dunia melalui musik etnik yang digaungkan di kota budaya, Solo.
Selain delegasi dari luar negeri, acara yang didukung oleh Departemen
Luar Negeri Republik Indonesia ini juga dimeriahkan oleh para musisi dalam
negeri. Diantaranya adalah Dwiki Dharmawan, Gilang Ramadhan, Sawung
Jabo, dan Jaduk Ferianto. Sejumlah musisi etnik tradisi dari Kalimantan,
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
6
Papua, Makassar, Ujungpandang, Madura, Aceh, Bandung, dan Solo juga
meramaikan acara tersebut. Pelaksanaan SIEM 2007 ini mampu menarik
animo masyarakat yang cukup tinggi.
Setelah dinilai sukses dilaksanakan pada tahun 2007, SIEM kembali
diadakan di Pura Mangkunegaran pada tanggal 28 Oktober-1 November
2008 dengan bertemakan “kesadaran berbeda, kesadaran bersama, dan
kesadaran berubah”. SIEM 2008 mengadakan acara pre-event agar menarik
masyarakat untuk menonton. Yaitu dengan mengadakan beberapa kegiatan
sebagai bentuk sosialisasi acara diantaranya adalah melakukan kegiatan
“bersih-bersih” disekitar kompleks Mangkunegaran dan acara menanam
pohon bersama yang dilakukan para musisi pendukung untuk menghijaukan
kota.
SIEM 2008 menampilkan sejumlah musisi etnik nusantara yakni Kande
dari Aceh, Teratai Pasiana (Selayar), Bambang SP (Surabaya), Lumaras
Budoyo (Magelang), Saund Of Kiser (Cirebon), Nedy Winuza (Riau), Al
Suwardi (Solo), Gangsadewa (Yogyakarta) dan Kayu Bakar (Papua). Selain
itu SIEM 2008 juga menampilkan delegasi asing, yaitu Sonofa dari
Singapura, Shin Nakagawa (Jepang), Glen Doyle (Australia) dan Yi Chen
Chang (Taiwan). Pertunjukan ini juga didukung penyanyi jazz Syaharani,
Innisisri, Reza Artamevia, Viky Sianipar, dan gitaris Balawan. Tidak beda
jauh dengan perhelatan pertama, perhelatan musik etnik kali ini juga mendapat
animo masyarakat yang cukup besar meskipun sering kali Kota Solo diguyur
hujan selama festival berlangsung.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
7
Solo International contemporary Ethnic Music (SIcEM) telah menjadi
agenda dua tahunan yang akan diselenggarakan kembali pada tahun 2010 ini.
SIcEM ketiga diharapkan lebih mempunyai daya tarik kepada masyarakat
internasional untuk lebih memperkenalkan Kota Solo sebagai kota budaya
sekaligus menjadi daya tarik kepariwisataan di Kota Solo.
2. Produk yang disajikan SIcEM
Solo International contemporary Ethnic Music (SIcEM) 2010
menyajikan pertunjukkan musik etnik kontemporer dari para seniman yang
berasal dari berbagai daerah maupun beberapa negara lain yang bersifat
internasional. SIcEM ketiga kali ini menampilkan beberapa delegasi asing,
yaitu Sonofa (Singapura), Abo & Trio Orkestra (Singapura), Pipa Woman
(Taiwan), Albert Chimedza (Zimbabwe), PLAID & SOUTHBANK (Inggris),
Kamal Mussalam (Dubai), Gamelan Lambang Sari (Jepang), dan Australia.
Selain itu juga menampilkan beberapa musisi etnik dalam negeri, yaitu
Krakatau, Dewa Budjana, Tohpati & Etnomission, Bandanaira, Iwan Hasan,
Elizar Koto (Padang), M. Halim (Padang), Yani Newar (Flores), Darno
(Banyumas), Subono (Solo), Sahuni (Banyuwangi), Hamrin Samad
(Makassar), dan Kepulauan Riau.
3. Promosi
Kegiatan promosi yang pernah dilakukan pada SIEM 2007 adalah
adanya siaran on air lima radio swasta di Kota Solo pada saat pementasan
SIEM 2007 berlangsung dan beberapa promosi konvensional seperti
pembuatan baliho dan spanduk. Sedangkan kegiatan promosi pada SIEM 2008
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
8
adalah grand launching di Central Garden Lorin, Solo. Dimana pembukaan
acara dilakukan oleh Walikota Surakarta, Joko Widodo didampingi Staf Ahli
Menteri Bidang Multikultural Departemen Kebudayaan dan Pariwisata, Dra
Fadjria Novari Manan dan Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik
(Dirjen IDP), Departemen Luar Negeri, Andri Hadi. Promosi yang dilakukan
adalah melalui beberapa kegiatan “bersih-bersih” dan tanam pohon bersama.
Selain itu juga melalui pembuatan baliho, spanduk, poster, dan tiket.
Baliho di Kampung Baru Iklan Koran Kompas 30/10/2008
Tiket SIEM’08 Baliho SIEM’07 di Benteng Vastenburg
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
9
4. Logo
Logo Solo International contemporary Ethnic Music (SIcEM) 2010
berupa logogram dan logotype. Logogram pada logo SIcEM 2010 ini berupa
bola dengan tiga pitanya. Bola menggambarkan dunia untuk merajut
kebhinekaan lintas bangsa. Sedangkan tiga pita mewakili tiga alternatif musik
yaitu jenis musik berbasis tradisi, jenis musik dengan konsep pengembangan,
dan jalur musik pop yang berakar tradisi.
Logotype pada logo ini berupa tulisan SIEM 2010. SIEM merupakan
singkatan dari Solo International contemporary Ethnic Music. SIEM berwarna
coklat tua yang mempresentasikan tradisi dan kebudayaan yang bersifat etnik.
2010 merupakan tahun dilaksanakannya event ini. Tulisan festival &
education menggunakan typography arial karena walaupun sederhana, akan
tetapi font ini mempunyai tingkat keterbacaan yang jelas
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
10
B. Target
Berbagai macam bentuk media promosi yang dibuat, diusahakan supaya
sampai, mengena, dan tepat sasaran dalam menyampaikan pesan kepada
konsumen. Maka target terbagi menjadi dua macam, yaitu target market dan target
audience.
1. Target Market
Sasaran dari Solo International contemporary Ethnic Music (SIcEM)
meliputi beberapa macam, yaitu:
a. Segmen Geografi
Primer : Wilayah Kota Solo
Sekunder : Wilayah Jateng dan DIY
b. Segmen Demografi
Umur : semua umur
Jenis Kelamin : Laki-laki dan perempuan
Agama : Semua agama dan kepercayaan
Kelas Sosial : Semua lapisan masyarakat
2. Target Audience
a. Segmen Psikografis
1) Orang yang cinta akan kebudayaan dan kesenian tradisi.
2) Wisatawan asing yang berkunjung ke Indonesia atau masyarakat
yang ingin mendapatkan pengalaman menarik ketika berlibur ke Kota
Solo.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
11
C. Komparasi
Komparasi atau bisa disebut juga sebagai pembanding, mengetahui kondisi
pembanding merupakan hal yang penting sebelum melaksanakan kegiatan
promosi. Hal itu digunakan sebagai pemicu untuk bisa berkembang dengan baik
serta mampu mengisi kekurangan dari pembanding tersebut maka mempermudah
dalam merancang strategi atau kegiatan promosi yang akan dilakukan supaya
mencapai hasil yang maksimal.
Solo International contemporary Ethnic Music (SIcEM) sebagai event
internasional mempunyai komparasi atau pembanding, pembanding itu adalah:
1. Solo Batik Carnival (SBC)
a. Sejarah Awal Mula
Solo Batik Carnival (SBC) pertama kali digelar pada tahun 2008.
SBC hanya bagian dari cara Solo menuju kota the spirit of java. Agenda
besarnya adalah menjadikan Solo bagian dari Kota Kuno Dunia, atau
World Heritage Cities (WHC). Sebab, Solo telanjur dikenal sebagai kota
yang kental dengan budaya Jawa.
Sebagai bagian dari Kota Kuna Dunia, maka Solo mengawali
bergerak dan bergabung dengan nagara-negara serupa lain dalam Meeting,
Incentive travel, Conference, dan Exhibition (MICE). MICE adalah
kegiatan yang berhubungan dengan pariwisata, konferensi, pameran bisnis,
festival seni dan budaya. Inilah awal mulanya, hingga muncul ikon let’s go
to Solo: the spirit of java.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
12
Solo Batik Carnival tentu saja adalah bagian dari MICE. Sebab
batik telah lama menjadi ikon bagi Solo. Dengan batik, salah satunya,
inilah Solo mulai bergerak untuk mencapai ikonnya sebagai kota yang
penuh dengan nuansa budaya Jawa.
b. Produk yang disajikan SBC
Produk yang dapat disajikan Solo Batik Carnival (SBC) adalah
sebuah karnaval dengan kostum batik yang dilaksanakan di sepanjang
jalan Slamet Riyadi. Karnaval tersebut dimeriahkan oleh siswa-siswi
SMKN 8, perwakilan dari JFC (Jember Fashion Carnaval), Purna
Paskibraka Indonesia se Surakarta, prajurit Jaga Tirta PDAM, Tepas
Prajurit dari Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) se Surakarta, dan
Children Solo Batik Carnaval.
c. Promosi
Promosi yang pernah dilakukan adalah pelepasan karnaval oleh
Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu. Selain itu juga dilakukan
promosi melalui iklan koran, spanduk, street banner, brosur, dan baliho.
Kekurangan promosi SBC ini adalah promosinya terlalu fokus di Kota
Solo saja.
Street banner di Jl. Slamet Riyadi Baliho SBC2 di Gladak
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
13
Peresmian SBC oleh Menteri Perdagangan Brosur SBC Elka Pangestu
Kunjungan Menteri Perdagangan Elka Poster SBC Pangestu ke sejumlah pasar tradisional
2. Solo International Performing Arts (SIPA)
a. Sejarah Awal Mula
Solo International Performing Arts (SIPA) merupakan salah satu
event internasional di Kota Solo yang paling muda sendiri jika
dibandingkan dengan SIcEM maupun SBC karena baru dilaksanakan pada
tanggal 7-10 Agustus 2009. Acara ini diadakan di Pamedan Pura
Mangkunegaran Solo. Ribuan kembang api dinyalakan penonton sebagai
tanda dibukanya Solo International Performing Arts (SIPA). Acara ini
diikuti oleh 22 Group kesenian (musik, tari, teater), yang 7 diantaranya
berasal dari luar negeri.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
14
Group kesenian dari Luar Negeri yang hadir antara lain dari
Denmark, Singapura, Jepang, Taiwan, Venezuela, Korea Selatan dan
Filiphina. Sedangkan Group kesenian dalam negeri berasal dari Solo, DKI
Jakarta, Jawa Barat, Daerah Istimewa Jogjakarta, Jawa Timur dan Sumatra
Barat. Group kesenian dari Solo diwakili oleh 5 kelompok kesenian, yaitu:
Slamet Gundono, Eko Pece, Sahita, Etno Esemble dan Akademi Seni
Mangkunegaran.
Solo International Performing Arts (SIPA) merupakan event
berskala internasional yang dapat menyatukan semangat masyarakat
pendukung seni pertunjukan untuk kemudian bersama menjadikan Solo
sebagai Kota Budaya. SIPA menjadi event yang diadakan setiap dua tahun
yang akan dilaksanakan secara bergantian dengan SIcEM.
b. Produk yang disajikan SIPA
Solo International Performing Arts (SIPA) menyajikan seni
pertunjukan (performing art). SIPA menampilkan group kesenian dari
Luar Negeri antara lain dari Denmark, Singapura, Jepang, Taiwan,
Venezuela, Korea Selatan dan Filiphina. Sedangkan Group kesenian dalam
negeri berasal dari Solo, DKI Jakarta, Jawa Barat, Daerah Istimewa
Jogjakarta, Jawa Timur dan Sumatra Barat. Group kesenian dari Solo
diwakili oleh 5 kelompok kesenian, yaitu: Slamet Gundono, Eko Pece,
Sahita, Etno Esemble dan Akademi Seni Mangkunegaran.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
15
c. Promosi
Promosi yang pernah dilakukan adalah dengan menyalakan ribuan
kembang api pada saat pembukaan acara. Selain itu juga melalui
pembuatan baliho, spanduk, poster, dan iklan koran. Sedangkan
kekurangannya adalah belum ada promosi yang berlanjut untuk
memperkenalkan SIPA kepada khalayak ramai.
Logo SIPA Desain Baliho SIPA
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
16
BAB III KONSEP PERANCANGAN
A. Konsep Karya
Solo International contemporary Ethnic Music (SIcEM) merupakan salah
satu event internasional di Kota Solo yang menyajikan musik etnik kontemporer
sebagai salah satu cara memperkenalkan Kota Solo ke dunia internasional sebagai
kota budaya dan kesenian. Untuk itu, diperlukan suatu kegiatan promosi untuk
mempromosikan SIcEM dengan menggunakan strategi promosi yang kreatif,
menarik, komunikatif, dan tepat melalui Desain Komunikasi Visual.
Solo International contemporary Ethnic Music (SIcEM) dapat berhasil
apabila dikelola dengan baik, selain itu perlu adanya suatu kegiatan promosi yang
kreatif, menarik, komunikatif, dan tepat untuk mempromosikan SIcEM kepada
masyarakat Jawa Tengah, DIY, dan wisatawan asing yang sedang berkunjung ke
Indonesia. Pelaksanaan kegiatan promosi suatu produk atau jasa tidak lepas dari
peran periklanan yang baik, melalui berbagai media sebagai alat komunikasi
untuk menyampaikan sebuah pesan kepada audience.
Untuk mencapai suatu keberhasilan dalam perancangan promosi Solo
International contemporary Ethnic Music (SIcEM), maka penetapan konsep karya
disusun menggunakan pendekatan-pendekatan sebagai berikut:
1. Pendekatan Kreatif
Pendekatan kreatif dalam hal ini adalah tentang strategi kreatif. Strategi
kreatif adalah cara menyampaikan suatu pesan atau informasi dari Solo
International contemporary Ethnic Music (SIcEM) melalui Desain
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
17
Komunikasi Visual yang kreatif, menarik, komunikatif, dan tepat sasaran
sehingga dapat dipromosikan kepada audience. Dengan cara menciptakan
desain yang mempunyai identitas karakteristik atau punya ciri khas tersendiri.
2. Positioning
Pada konsep promosi ini penulis menempatkan atau memposisikan Solo
International contemporary Ethnic Music (SIcEM) sebagai ‘Pagelaran
Kesenian Musik Etnik Kontemporer’.
3. Unique Selling Preposition
Keunikan dari Solo International contemporary Ethnic Music (SIcEM)
adalah pada event ini menyajikan musik etnik kontemporer yang diikuti dari
berbagai delegasi dalam dan luar negeri.
4. Big Idea
a. Strategi Promosi
Beberapa pedoman komunikasi periklanan yang direncanakan
untuk mempromosikan Solo International contemporary Ethnic Music
(SIcEM) adalah sebagai berikut:
1) Perhatian (Attention)
Dalam kegiatan promosi SIcEM ini yang digunakan untuk menarik
perhatian audience adalah melalui unique selling preposition.
2) Minat (Interest)
Menciptakan desain yang kreatif, menarik, komunikatif, dan tepat
sasaran melalui Desain Komunikasi Visual yang digunakan sebagai alat
komunikasi untuk menyampaikan pesan kepada audience sehingga
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
18
dapat mempengaruhi minat audience untuk menyaksikan Solo
International contemporary Ethnic Music (SIcEM).
3) Kebutuhan atau Keinginan (Desire)
Solo International contemporary Ethnic Music (SIcEM)
menyajikan musik etnik kontemporer dari para musisi dalam maupun
luar negeri. Sehingga diharapkan mampu memenuhi kebutuhan atau
keinginan pengunjung yang cinta akan kebudayaan dan kesenian.
Selain itu, SIcEM juga diharapkan memberikan pengalaman yang
menarik kepada wisatawan asing yang berkunjung ke Indonesia
maupun masyarakat lokal ketika berlibur ke Kota Solo.
4) Yakin (Conviction)
Menciptakan image positif dalam benak konsumen baik dari
kualitas produk yang ditampilkan serta melalui logo, warna, slogan,
ilustrasi, layout, dan typografi.
5) Tindakan (Action)
Merancang strategi promosi yang kreatif, menarik, komunikatif,
dan tepat sehingga dapat menciptakan desain yang digunakan untuk
media promosi sebagai alat komunikasi kepada audience.
Kegiatan promosi menggunakan strategi kreatif, menarik,
komunikatif, dan tepat. Dalam menyusun strategi promosi, Solo
International contemporary Ethnic Music (SIcEM) mempunyai dasar
pemikiran yang ditujukan kepada masyarakat Jawa Tengah, DIY,
dan wisatawan asing yang berkunjung ke Indonesia. Desain media
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
19
promosi akan mengacu pada kesenian musik tradisional seperti warna
musik yang ditampilkan SIcEM yang bertujuan untuk mengenalkan
musik-musik etnik kontemporer kepada masyarakat Jawa Tengah, DIY,
dan wisatawan asing yang berkunjung ke Indonesia.
Strategi promosi yang digunakan untuk mempromosikan Solo
International contemporary Ethnic Music (SIcEM) adalah
‘menampilkan berbagai musik etnik kontemporer dari dalam maupun
luar negeri’.
b. Strategi Pemilihan Media
Media adalah alat yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau
alat komunikasi, misalnya melalui media cetak yang diterbitkan secara
berkala. Tujuan utama media adalah sebagai alat komunikasi untuk
meningkatkan penjualan produk dan jasa.
Beberapa tujuan lainnya adalah sebagai berikut:
1) Menyampaikan informasi yang efektif dan efisien kepada masyarakat.
2) Menjangkau target audience yang diinginkan.
3) Menciptakan dan memaksimalkan peran media kreatif.
4) Mengenalkan produk atau jasa baru.
Maka media promosi yang akan digunakan untuk mempromosikan
Solo International contemporary Ethnic Music (SIcEM) dipilih media
yang dapat menjangkau masyarakat yang akan mengunjungi SIcEM.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
20
B. Konsep Perancangan
1. Strategi visual secara umum:
a. Merancang promosi yang kreatif, menarik, komunikatif, dan tepat untuk
memperkenalkan Solo International contemporary Ethnic Music (SIcEM)
kepada masyarakat DIY, Jawa Tengah, dan wisatawan asing yang
berkunjung ke Indonesia sesuai dengan konsep perancangan.
b. Memilih media yang menarik dan tepat dengan memanfaatkan fasilitas
yang dapat digunakan sebagai media atau alat komunikasi untuk
mempromosi Solo International contemporary Ethnic Music (SIcEM)
kepada masyarakat DIY, Jawa Tengah, dan wisatawan asing yang
berkunjung ke Indonesia.
2. Strategi visual secara verbal:
Copywriting adalah rancangan teks iklan yang digunakan untuk
menyampaikan sebuah pesan kepada audience. Dalam konsep promosi ini
menggunakan copywriting, terdiri dari:
a. Teks Inti (Body Copy)
Body copy yang digunakan dalam konsep promosi ini adalah
penjelasan mengenai Solo International contemporary Ethnic Music
(SIcEM), yaitu:
1) Tanggal dan tempat pelaksanaan SIcEM 2010 yaitu pada tanggal 9-13
Juli 2010 di Stadion Sriwedari Solo.
2) Nama-nama delegasi luar dan dalam negeri yang akan tampil, yaitu:
Sonofa (Singapura), Abo & Trio Orkestra (Singapura), Pipa Woman
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
21
(Taiwan), Albert Chimedza (Zimbabwe), PLAID & SOUTHBANK
(Inggris), Kamal Mussalam (Dubai), Gamelan Lambang Sari (Jepang),
Australia, Krakatau, Dewa Budjana, Tohpati & Etnomission,
Bandanaira, Iwan Hasan, Elizar Koto (Padang), M. Halim (Padang),
Yani Newar (Flores), Darno (Banyumas), Subono (Solo), Sahuni
(Banyuwangi), Hamrin Samad (Makassar), dan Kepulauan Riau.
b. Kalimat Dasar (Base Line)
Base line merupakan unsur lain yang biasanya ditempatkan di
bawah dari bidang keseluruhan. Base line yang digunakan dalam konsep
promosi ini adalah alamat website SIcEM yaitu: “www.siemfestival.com”.
c. Slogan (Tag Line)
Tag line (slogan) merupakan intisari dari yang ingin disampaikan
kepada audience. Slogan dapat membantu untuk memperjelas,
mengenalkan, dan menanamkan citra produk dalam benak masyarakat.
Salah satu unsur dalam keberhasilan suatu slogan adalah kalimat atau kata-
kata yang digunakan menarik, komunikatif, dan jelas sehingga mudah
diingat dan dikenal oleh masyarakat.
Tag line (slogan) yang digunakan dalam konsep promosi ini adalah
“kesadaran berbeda, kesadaran bersama, kesadaran berubah”.
Slogan itu berarti meskipun setiap manusia mempunyai perbedaan
suku, agama, maupun rasnya masing-masing. Akan tetapi semuanya
tetaplah satu dan tetap bersama untuk suatu perubahan yang lebih baik.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
22
3. Strategi visual non verbal:
a. Layout
Layout yang akan digunakan dalam konsep perancangan Solo
International contemporary Ethnic Music (SIcEM) adalah sebagai berikut:
1) Axial
Diletakkan berdasarkan pada posisi tertentu dihalaman konsep
promosi yang diantaranya diaplikasikan pada pembatas buku, note
book, amplop, kop surat, kartu nama, dan lain sebagainya.
2) Grid/sistem kolom
Model ini mirip dengan axial, tetapi ukuran dan letak elemen lebih
memenuhi bidang iklan sehingga tidak banyak bidang kosong yang
diantaranya diaplikasikan pada brosur, karcis parkir, baliho, dan lain
sebagainya.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
23
b. Ilustrasi
Ilustrasi dapat digunakan untuk menampilkan banyak hal serta
memiliki fungsi. Fungsi dari ilustrasi adalah memperjelas teks, menarik
perhatian, menghiasi ruang yang kosong, menjelaskan pernyataan,
menonjolkan keistimewaan produk, menciptakan suasana yang khas,
mendramatisasikan pesan, mendukung judul iklan, dan mampu
membantupembaca untuk menggambarkan apa yang tertulis.
Ilustrasi yang digunakan dalam konsep promosi Solo International
contemporary Ethnic Music (SIcEM), yaitu:
1) Ilustrasi fotografi, yang biasa didefinisikan sebagai ilustrasi yang
dalam pembuatannya menggunakan teknik foto dengan berbagai
macam manipulasi. Foto yang digunakan dalam konsep promosi Solo
International contemporary Ethnic Music (SIcEM) adalah foto-foto
pelaksanaan SIEM 2007 dan SIEM 2008.
2) Ilustrasi drawing, yang biasa didefinisikan sebagai ilustrasi yang
dalam proses finishing menggunakan teknik pengolahan komputer,
baik hasil dari gambar tangan seperti kartun, karikatur, fotografi,
maupun penggabungan keduanya. Ilustrasi drawing yang digunakan
dalam konsep promosi Solo International contemporary Ethnic Music
(SIcEM) adalah ilustrasi seseorang yang sedang membawa sebuah alat
musik tabuh.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
24
c. Typography
Perancangan typography didasarkan pada pertimbangan desain,
fungsi, dan karakter huruf yang digunakan. Pemilihan typography
sederhana namun tetap eye catching (menarik), disesuaikan dengan
desainnya, dan juga menggunakan typography yang sesuai dengan
karakteristik dari Solo International contemporary Ethnic Music (SIcEM)
itu sendiri. typography yang digunakan dalam setiap desain harus
disesuaikan dengan karakter desainnya sehingga membentuk perpaduan
atau kombinasi yang baik.
Huruf-huruf yang digunakan dalam konsep perancangan promosi
Solo International contemporary Ethnic Music (SIcEM) adalah sebagai
berikut:
Gill Sans MT
ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ
abcdefghijklmnopqrstuvwxyz
1234567890
Alasan memilih typografi:
Merupakan jenis font sans serif, jenis font ini mempunyai ciri
tanpa sirip/serif, dan memiliki ketebalan huruf yang sama atau hampir
sama. Kesan yang ditimbulkan oleh huruf jenis ini adalah modern,
kontemporer dan efisien. Font ini akan digunakan sebagai logo SIcEM.
Candara
ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
25
abcdefghijklmnopqrstuvwxyz
1234567890
Alasan memilih typografi:
Merupakan jenis font sans serif, jenis font ini mempunyai ciri
tanpa sirip/serif, dan memiliki ketebalan huruf yang sama atau hampir
sama. Font ini memiliki karakter jelas dan mudah dibaca biasa digunakan
untuk memberi informasi.
Arial
ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ
abcdefghijklmnopqrstuvwxyz
1234567890
Alasan memilih typografi:
Merupakan jenis font sans serif, jenis font ini mempunyai ciri
tanpa sirip/serif, dan memiliki ketebalan huruf yang sama atau hampir
sama. Font ini akan digunakan untuk tagline/slogan SIcEM.
Alasan memilih typografi:
Merupakan jenis font egyption yang mempunyai ciri
kaki/sirip/serif yang berbentuk persegi seperti papan dengan ketebalan
yang sama atau hampir sama. Kesan yang ditimbulkan adalah kokoh, kuat,
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
26
kekar dan stabil. digunakan untuk memberi informasi delegasi-delegasi
yang akan tampil pada pementasan SIcEM.
d. Warna
Warna juga merupakan unsur terpenting dalam pembuatan desain
yang akan divisualisasikan melalui media komunikasi visual. Warna
mempunyai bahasa komunikasi tersendiri yang disampaikan melalui
visual. Penggunaan warna dalam sebuah desain menunjukkan identitas
dari produk atau jasa yang selanjutnya akan selalu dipakai dalam setiap
media visual yang akan digunakan.
Warna yang digunakan dalam konsep promosi ini adalah warna-
warna yang menunjukkan karakteristik dari Solo International
contemporary Etnic Music (SIcEM), adalah:
C = 65
M = 82
Y = 94
K = 29
Warna coklat tua memiliki karakteristik tersendiri yang mampu
memberikan filosofi dan kesan tertentu pada produk maupun jasa. Respon
psikologis yang mampu ditimbulkan dari warna coklat tua adalah
kehangatan dan natural. Warna coklat merupakan salah satu warna yang
menunjukkan karakteristik SIcEM yang mencerminkan tradisi dan
kebudayaan yang bersifat etnik.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
27
C = 23
M = 95
Y = 88
K = 0
Warna merah tua memiliki karakteristik tersendiri yang mampu
memberikan filosofi dan kesan tertentu pada produk maupun jasa. Respon
psikologis yang mampu ditimbulkan dari warna merah tua adalah
kekuatan, energi, kehangatan, keberanian, pencapaian tujuan, kecepatan,
dan perjuangan. Warna merah tua merupakan salah satu warna yang
menunjukkan karakteristik SIcEM yang mencerminkan tradisi dan
kebudayaan yang bersifat etnik.
C = 3
M = 4
Y = 11
K = 0
Warna krem memiliki karakteristik tersendiri yang mampu
memberikan filosofi dan kesan tertentu pada produk maupun jasa. Respon
psikologis yang mampu ditimbulkan dari warna krem adalah optimis,
harapan, energi sosial, kerjasama, dan imajinasi. Warna krem merupakan
salah satu warna yang menunjukkan karakteristik SIcEM yang
mencerminkan tradisi dan kebudayaan yang bersifat etnik.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
28
C = 0
M = 0
Y = 0
K = 100
Warna hitam memiliki karakteristik tersendiri yang mampu
memberikan filosofi dan kesan tertentu. Respon psikologis yang mampu
ditimbulkan dari warna hitam adalah suatu kekuatan, kecanggihan,
keanggunan, perlindungan, kekayaan, modern musik, dan harga diri.
Warna hitam dapat menampilkan perspektif dan kedalaman, sehingga
sangat bagus untuk menampilkan karya seni (SIcEM) karena membantu
penekanan pada warna-warna lain.
C. Target Karya
Media adalah alat yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau alat
komunikasi. Tujuan utama media adalah sebagai alat komunikasi untuk
meningkatkan penjualan produk dan jasa.
Jenis media promosi yang akan digunakan sebagai alat komunikasi adalah:
1. Media Lini Atas (Above The Line Media)
a. Iklan koran
b. Baliho
c. Spanduk
d. Umbul-umbul
e. Poster
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
29
2. Media Lini Bawah (Below The Line Media)
a. Round Tag
b. X-Banner
c. Karcis parkir
d. Caping
e. Mug dari gerabah
f. Jam gerabah
g. Cutting stiker
h. Note book
i. Pembatas buku
j. Paper bag
k. Cover katalog
l. Kaos
m. Nomer stand / nomer tenda
n. Brosur
3. Media Pendukung (Stationary)
a. Amplop
b. Stempel
c. Kop surat
d. Kartu nama
e. Map
f. Id card
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
30
D. Teknik Pelaksanaan
Media adalah alat untuk mengkomunikasikan sebuah pesan kepada
audience. Maka diperlukan sebuah desain kreatif, menarik, komunikatif, dan tepat
yang digunakan sebagai promosi. Pembuatan desain iklan untuk mempromosikan
Solo International contemporary Ethnic Music (SIcEM) dengan komputer
menggunakan software Adobe Photoshop CS4 dan software CorelDraw X4.
Adapun teknik pelaksanaan dari target karya SIcEM adalah sebagai berikut:
1. Media Lini Atas (Above The Line Media)
a. Iklan Koran
1) Alasan Pemilihan Media
Iklan Koran dipilih sebagai salah satu media promosi Solo
International contemporary Ethnic Music (SIcEM) dikarenakan
mempunyai jangkauan yang cukup luas, sehingga media ini sangat
sesuai dengan target market yang hendak dicapai yaitu masyarakat
DIY dan Jawa Tengah.
2) Format Desain
Iklan koran akan dibuat dengan ukuran 180 x 120mm dan 160 x
100mm, dengan visualiasasi menggunakan komposisi logo, slogan,
body copy, baseline, dan foto pertunjukkan SIEM 2007.
3) Placement media
Koran yang akan digunakan untuk iklan tersebut adalah Suara
Merdeka dan Kedaulatan Rakyat karena disesuaikan dengan target
market yang ditujukan kepada masyarakat DIY dan Jawa Tengah.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
31
Iklan tersebut pada halaman Solo Plus untuk Kedaulatan Rakyat, dan
halaman Solo Metro untuk Suara Merdeka dan ditayangkan dua kali
seminggu pada hari Jum’at dan Sabtu mulai minggu ketiga bulan Juni
2010 hingga minggu kedua bulan Juli 2010.
b. Baliho
1) Alasan Pemilihan Media
Baliho digunakan sebagai media promosi luar ruang yang memiliki
intensitas keterbacaan yang tinggi dan dapat menjangkau banyak
audience.
2) Format Desain
Baliho ini mempunyai ukuran 6 x 3m dengan visualisasi
menggunakan komposisi logo, slogan, body copy, baseline, dan
ilustrasi foto.
3) Placement media
Baliho ini ditempatkan di lokasi yang strategis dan memiliki
intensitas keterbacaan yang tinggi oleh audience, yaitu di Kartasura
yang menjadi jalan utama Solo-Semarang dan di Prambanan yang
menjadi jalan utama Solo-Jogja.
c. Spanduk
1) Alasan Pemilihan Media
Spanduk merupakan media promosi yang dapat berinteraksi langsung
dengan audience dan dapat memberikan informasi yang lebih jelas.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
32
2) Format Desain
Bentuk horizontal atau landscape dengan media kain ukuran 5 x
0,9m. Visualisasi menggunakan komposisi logo, slogan, body copy,
baseline, dan ilustrasi foto.
3) Placement media
Spanduk akan diletakkan di depan Stadion Sriwedari, timur Sabar
Motor (Jl. Dr. Rajiman), Utara Hotel Ibis (Jl. Gajah Mada), depan
GOR Sasana Krida Kusuma (Jl. Adi Sucipto), Jl. RM. Said, Jl.
Cokroaminoto, depan Pasar Delanggu (Jl. Solo-Jogja)
d. Umbul-umbul
1) Alasan Pemilihan Media
Umbul-umbul merupakan media promosi outdoor yang dapat menarik
perhatian audience untuk menyaksikan Solo International
contemporary Ethnic Music (SIcEM). Selain itu umbul-umbul juga
diharapkan dapat memeriahkan suasana serta memberikan suatu
pesan.
2) Format Desain
Bentuk vertical atau potrait dengan media kain ukuran 4 x 0,8m.
Visualisasi menggunakan komposisi logo, body copy (tempat dan
tanggal pelaksanaan), baseline.
3) Placement media
Umbul-umbul akan diletakkan di sekeliling Stadion Sriwedari.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
33
e. Poster
1) Alasan Pemilihan Media
Poster merupakan media promosi yang relatif murah dan efektif
dalam sebuah promosi.
2) Format Desain
Poster ini mempunyai ukuran kertas A3+ dengan visualisasi
menggunakan komposisi logo, slogan, foto pertunjukkan SIEM 2007,
body copy, dan baseline.
3) Placement media
Poster ini di tempel di papan-papan informasi ISI, UNS, TBS, UII,
UGM, UNY.
2. Media Lini Bawah (Below The Line Media)
a. Round Tag
1) Alasan Pemilihan Media
Round tag vertical banner digunakan sebagai media komunikasi
outdoor untuk menarik perhatian konsumen dan menyampaikan suatu
pesan atau informasi kepada audience.
2) Format Desain
Round tag vertical banner berukuran 120 x 55cm, dengan visualisasi
menggunakan komposisi logo, slogan, body copy, baseline, dan
ilustrasi foto.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
34
3) Placement media
Round tag vertical banner ditempatkan di Jl. Bhayangkara (barat
Stadion Sriwedari Solo).
b. X-Banner
1) Alasan Pemilihan Media
X-banner digunakan sebagai media komunikasi untuk menarik
perhatian konsumen dalam menyampaikan suatu pesan atau informasi
kepada audience.
2) Format Desain
X- banner berukuran 160 x 60cm, dengan visualisasi menonjolkan
logo SIcEM serta memadukan komposisi dari slogan, body copy,
baseline, dan ilustrasi foto.
3) Placement media
X- banner ditempatkan di sekretariatan SIcEM (Jl. Parang Kesit 35,
Sondakan, Laweyan, Solo).
c. Karcis parkir
1) Alasan Pemilihan Media
Kartu parkir digunakan untuk menandai kendaraan para pengunjung
agar meminimalisir terjadinya pencurian dan dapat digunakan sebagai
media komunikasi untuk mempromosikan kepada audience.
2) Format Desain
Kartu parkir berukuran 8 x 5,5cm, visualisasi menggunakan logo
SIcEM serta memadukan nomer urut dan baseline.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
35
3) Distribusi
Diberikan kepada pengunjung ketika parkir.
d. Caping
1) Alasan Pemilihan Media
Caping merupakan salah satu kerajinan tradisional yang dapat
dijadikan sebagai media komunikasi untuk menyampaikan pesan
kepada audience.
2) Format Desain
Visualisasi yang digunakan dalam desain caping ini adalah dengan
menggunakan logo SIcEM.
3) Distribusi
Caping akan dijadikan souvenir yang bisa dijual di Omah SIcEM
kepada pengunjung.
e. Mug dari gerabah
1) Alasan Pemilihan Media
Mug dari gerabah mempunyai kelebihan tahan lama, bersifat
tradisional dan berfungsi sebagai pengingat.
2) Format Desain
Mug ini berbahan dasar gerabah, visualisasi logo SIcEM.
3) Distribusi
Mug akan dijadikan souvenir yang bisa dijual di Omah SIcEM kepada
pengunjung.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
36
f. Jam gerabah
1) Alasan Pemilihan Media
Jam gerabah menjadi media promosi yang efektif dan tepat karena
setiap orang melihat jam, maka secara tidak langsung telah
menyampaikan sebuah pesan atau iklan.
2) Format Desain
Jam gerabah ini menggunakan visualisasi logo SIcEM.
3) Distribusi
Jam gerabah akan dijadikan souvenir yang bisa dijual di Omah SIcEM
kepada pengunjung.
g. Cutting sticker
1) Alasan Pemilihan Media
Stiker mempunyai kelebihan dapat ditempatkan diberbagai media
yang bisa mendukung kegiatan promosi ini. Sifatnya pun sangat
fleksibel dan dapat ditempel dimana saja sehingga mempunyai nilai
tersendiri bagi audience.
2) Format Desain
Cutting sticker ini berukuran 9 x 5cm, visualisasi hanya
menggunakan logo SIcEM.
3) Distribusi
Cutting sticker akan dijadikan souvenir yang bisa dijual di Omah
SIcEM atau dibagikan kepada pengunjung.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
37
h. Note book
1) Alasan Pemilihan Media
Note book dipilih sebagai media promosi karena dapat digunakan
untuk mencatat dan merupakan media efektif untuk mempromosikan
SIcEM kepada audience.
2) Format Desain
Note book ini berukuran 11 x 16cm, visualisasi logo, slogan, body
copy, baseline, dan ilustrasi foto.
3) Distribusi
Note book akan dijadikan souvenir yang bisa dijual di Omah SIcEM
atau dibagikan kepada pengunjung, selain itu juga dapat digunakan
untuk mencatat ketika mangikuti konferensi SIceM.
i. Pembatas buku
1) Alasan Pemilihan Media
Pembatas buku digunakan untuk melengkapi note book dan dapat
digunakan sebagai media komunikasi yang efektif untuk
mempromosikan SIcEM kepada audience.
2) Format Desain
Pembatas buku ini berukuran 7 x 3cm, visualisasi logo SIcEM,
slogan, baseline, dan ilustrasi foto.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
38
3) Distribusi
Pembatas buku akan melengkapi note book yang akan dijadikan
souvenir yang bisa dijual di Omah SIcEM atau dibagikan kepada
pengunjung.
j. Paper bag
1) Alasan Pemilihan Media
Paper bag digunakan sebagai alat untuk membawa souvenir yang
sudah dibeli maupun souvenir untuk para delegasi. Paper bag juga
dapat digunakan sebagai media komunikasi yang efektif untuk
mempromosikan SIcEM kepada audience.
2) Format Desain
Paper bag ini berukuran 40 x 30cm, visualisasi cetak satu warna
dengan menggunakan logo SIcEM, slogan, body copy (pelaksanaan
SIcEM), baseline.
3) Distribusi
Paper bag diberikan kepada setiap konsumen yang telah membeli
produk atau souvenir di Omah SIcEM kepada pengunjung maupun
dibagikan kepada para delegasi.
k. Cover katalog
1) Alasan Pemilihan Media
Katalog digunakan sebagai alat untuk menginformasikan produk
SIcEM dan merupakan media komunikasi yang efektif untuk
mempromosikan SIcEM kepada audience.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
39
2) Format Desain
Katalog ini berukuran 20 x 20cm, visualisasi cetak full colour dengan
informasi SIEM I, II, dan III.
3) Distribusi
Katalog akan dijadikan souvenir dan informasi kepada wisatawan
asing yang ingin mengetahui lebih banyak tentang SIcEM yang bisa
dijual di Omah SIcEM kepada pengunjung.
l. Kaos
1) Alasan Pemilihan Media
Kaos digunakan sebagai media komunikasi karena kaos merupakan
sesuatu yang umum dipakai oleh semua orang, baik tua, dewasa,
remaja, dan anak-anak. Maka pemakaian media kaos sangat cocok
dan tepat sasaran sehingga ketika kaos itu dipakai, secara tidak
langsung dapat mempromosikan SIcEM kepada audience.
2) Format Desain
Kaos berukuran all size, visualisasi menonjolkan logo SIcEM dan
slogan.
3) Distribusi
Kaos akan dijadikan souvenir yang bisa dijual di Omah SIcEM
kepada pengunjung atau dibagikan kepada panitia.
m. Nomer stand atau nomer tenda
1) Alasan Pemilihan Media
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
40
Nomer tenda digunakan sebagai penanda tenda dan dapat dijadikan
media komunikasi untuk mempromosikan SIcEM kepada audience.
2) Format Desain
Nomer tenda berukuran 12 x 16cm, visualisasi nomer urut tenda,
menonjolkan logo SIcEM, slogan, dan baseline..
3) Placement media
Nomer tenda digantung di setiap tenda-tenda yang menjadi stand.
n. Brosur
1) Alasan Pemilihan Media
Brosur adalah media yang sering digunakan untuk mempromosikan
suatu produk atau jasa kepada audience. Media ini sangat efektif dan
mampu memberikan informasi yang cukup jelas mengenai SIcEM.
2) Format Desain
Brosur ini berbentuk persegi dengan ukuran 9 x 9cm dengan
visualisasi menonjolkan logo SIcEM serta memadukan dengan base
line, body copy, slogan, dan foto pertunjukkan SIEM 2007.
3) Distribusi
Brosur akan dibagikan kepada biro tour and travel, hotel, dan
pengunjung untuk mempermudah memberikan informasi dan tujuan
wisata yang unik serta menarik kepada wisatawan lokal maupun
wisatawan asing yang berkunjung ke Indonesia.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
41
3. Media Pendukung (Stationary)
a. Amplop
1) Alasan Pemilihan Media
Amplop digunakan oleh SIcEM untuk mengirim surat kepada
perorangan atau lembaga sehingga sangat efektif sebagai media
komunikasi.
2) Format Desain
Amplop berukuran 11 x 23cm, visualisasi logo SIcEM dan slogan.
3) Distribusi
Digunakan untuk keperluan surat menyurat.
b. Stempel
1) Alasan Pemilihan Media
Stempel digunakan untuk mengesahkan suatu pesan atau perjanjian
SIcEM dengan perorangan atau lembaga.
2) Format Desain
Stempel warna berukuran 5,5 x 3cm, visualisasi logo SIcEM.
3) Distribusi
Digunakan untuk keperluan legalisasi surat menyurat.
c. Kop surat
1) Alasan Pemilihan Media
Kop surat digunakan untuk menyampaikan sebuah pesan atau
informasi kepada perorangan atau lembaga sehingga sangat efektif
sebagai media komunikasi.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
42
2) Format Desain
Kop surat berukuran kertas A4, visualisasi logo SIcEM dan slogan.
3) Distribusi
Digunakan untuk keperluan surat menyurat.
d. Kartu nama
1) Alasan Pemilihan Media
Kartu nama digunakan sebagai identitas dari koordinator atau panitia
SIcEM serta dapat digunakan sebagai media komunikasi kepada
audience.
2) Format Desain
Kartu nama berukuran 9 x 5,5cm, visualisasi logo SIcEM, slogan,
nama, alamat, dan jabatan.
3) Distribusi
Digunakan sebagai identitas panitia SIcEM 2010 .
e. Map
1) Alasan Pemilihan Media
Map digunakan sebagai perlengkapan surat menyurat untuk
menyampaikan sebuah pesan atau informasi kepada perorangan
maupun lembaga serta dapat digunakan sebagai alat komunikasi.
2) Format Desain
Berukuran 32 x 24cm, visualisasi visualisasi logo, slogan, body
copy, baseline, dan ilustrasi foto.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
43
3) Distribusi
Digunakan untuk pelengkap surat menyurat.
f. Id card
1) Alasan Pemilihan Media
Id card digunakan sebagai identitas panitia SIcEM untuk
membedakan antara pengunjung dengan panitia serta dapat digunakan
sebagai media komunikasi kepada audience.
2) Format Desain
Id card berukuran 9 x 5,5cm, visualisasi logo SIcEM, slogan, foto,
nama, dan jabatan.
3) Distribusi
Digunakan sebagai identitas panitia SIcEM 2010.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
44
BAB IV VISUALISASI KARYA
A. Media Lini Atas (Above The Line Media)
1. Iklan Koran
a. Nama Media : Kedaulatan Rakyat dan Suara Merdeka
b. Ukuran : 180 x 120mm (5kolom x 120mm) dan 160 x 100mm
(4kolom x 100mm)
c. Waktu Tayang : 2 kali dalam 1 minggu pada hari Jum’at dan Sabtu mulai
minggu ketiga bulan Juni 2010 hingga minggu kedua
bulan Juli 2010.
d. Halaman : Kedaulatan Rakyat (Solo Plus)
Suara Merdeka (Solo Metro)
e. Format : Horizontal
f. Tipografi : Gill Sans MT, Lapland Demi Bold, dan Pristina
g. Visualisasi : Adobe photoshop CS4 dan CorelDraw X4
h. Bahan : Kertas Koran
i. Finishing : Cetak offset
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
45
2. Baliho
a. Ukuran : 6 x 3 m
b. Format desain : Horizontal
c. Penempatan : Jl. Raya Solo-Kartasura km.5 (Kartasura)
Jl. Raya Solo-Jogja (Prambanan)
d. Tipografi : Gill Sans MT, Lapland Demi Bold, dan Pristina
e. Visualisasi : Adobe photoshop CS4 dan CorelDraw X4
f. Bahan : MMT A doff
g. Finishing : Digital Printing
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
46
3. Spanduk
a. Ukuran : 500 x 90 cm
b. Format desain : Horizontal
c. Penempatan : Depan Stadion Sriwedari, timur Sabar Motor (Jl. Dr.
Rajiman), Utara Hotel Ibis (Jl. Gajah Mada), depan GOR
Sasana Krida Kusuma (Jl. Adi Sucipto), Jl. RM. Said, Jl.
Cokroaminoto, depan Pasar Delanggu (Jl. Solo-Jogja)
d. Tipografi : Gill Sans MT, Lapland Demi Bold, dan Pristina
e. Visualisasi : Adobe photoshop CS4 dan CorelDraw X4
f. Bahan : MMT A doff
g. Finishing : Digital Printing
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
47
4. Umbul-umbul
a. Ukuran : 80 x 400 cm
b. Format desain : Vertikal
c. Penempatan : Sekeliling Stadion Sriwedari
d. Tipografi : Gill Sans MT, Lapland Demi Bold, dan Pristina
e. Visualisasi : CorelDraw X4
f. Bahan : Kain
g. Finishing : Sablon
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
48
5. Poster
a. Ukuran : 31.5 x 44,5 cm
b. Format desain : Vertikal
c. Penempatan : Papan pengumuman ISI, UNS, TBS, UII, UGM, UNY.
d. Tipografi : Gill Sans MT, Lapland Demi Bold, dan Pristina
e. Visualisasi : Adobe photoshop CS4 dan CorelDraw X4
f. Bahan : Glossy paper 150gr
g. Finishing : Cetak offset
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
49
B. Media Lini Bawah (Below The Line Media)
1. Round Tag
a. Ukuran : 120 x 55 cm
b. Format desain : Vertikal
c. Penempatan : Jl. Bhayangkara (barat Stadion Sriwedari)
d. Tipografi : Gill Sans MT, Lapland Demi Bold, dan Pristina
e. Visualisasi : Adobe photoshop CS4 dan CorelDraw X4
f. Bahan : MMT A doff
g. Finishing : Digital Printing
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
50
2. X-Banner
a. Ukuran : 160 x 60 cm
b. Format desain : Vertikal
c. Penempatan : Sekretariat SIcEM (Jl.Parang Kesit 35, Sondakan,
Laweyan, Solo)
d. Tipografi : Gill Sans MT, Lapland Demi Bold, dan Pristina
e. Visualisasi : Adobe photoshop CS4 dan CorelDraw X4
f. Bahan : MMT A doff
g. Finishing : Digital Printing
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
51
3. Karcis Parkir
a. Ukuran : 8 x 5,5 cm
b. Format desain : Horizontal
c. Distribusi : diberikan kepada pengunjung ketika parkir
d. Tipografi : Gill Sans MT, Lapland Demi Bold, dan Pristina
e. Visualisasi : CorelDraw X4
f. Bahan : Glossy paper 260gr
g. Finishing : Digital Printing dan laminasi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
52
4. Caping
a. Ukuran : Menyesuaikan
b. Distribusi : dijual sebagai souvenir
c. Tipografi : Arial
d. Visualisasi : CorelDraw X4
e. Bahan : Anyaman bambu
f. Finishing : Sablon
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
53
5. Mug Gerabah
a. Ukuran : Standart mug gerabah
b. Format desain : Horizontal
c. Distribusi : dijual sebagai souvenir
d. Tipografi : Arial
e. Visualisasi : CorelDraw X4
f. Bahan : Gerabah
g. Finishing : Sablon
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
54
6. Jam Gerabah
a. Ukuran : Standart piring gerabah
b. Distribusi : dijual sebagai souvenir
c. Tipografi : Arial
d. Visualisasi : CorelDraw X4
e. Bahan : Gerabah
f. Finishing : Sablon
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
55
7. Cutting Stiker
a. Ukuran : 9 x 5 cm
b. Format desain : Horizontal
c. Distribusi : dijual atau dibagikan kepada pengunjung
d. Tipografi : Arial dan Pristina
e. Visualisasi : CorelDraw X4
f. Bahan : Stiker
g. Finishing : Cutting
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
56
8. Note Book
a. Ukuran : 11 x 16 cm
b. Format desain : Vertikal
c. Distribusi : dijual atau dibagikan kepada pengunjung
d. Tipografi : Arial, Gill Sans MT, Lapland Demi Bold, dan Pristina
e. Visualisasi : Adobe photoshop CS4 dan CorelDraw X4
f. Bahan : Glossy paper 210gr dan HVS 80gr
g. Finishing : Cetak offset
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
57
9. Pembatas Buku
a. Ukuran : 7 x 3 cm
b. Format desain : Horizontal
c. Distribusi : dijual atau dibagikan kepada pengunjung
d. Tipografi : Arial, Gill Sans MT, dan Pristina
e. Visualisasi : Adobe photoshop CS4 dan CorelDraw X4
f. Bahan : Glossy paper 210gr
g. Finishing : Cetak offset
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
58
10. Paper bag
a. Ukuran : 40 x 30 cm
b. Format desain : Horizontal
c. Distribusi : dibagikan kepada pengunjung yang membeli souvenir
d. Tipografi : Arial, Gill Sans MT, dan Pristina
e. Visualisasi : CorelDraw X4
f. Bahan : Kertas Samson 260gr
g. Finishing : Sablon
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
59
10. Cover katalog
a. Ukuran : 20 x 20 cm
b. Format desain : Persegi
c. Distribusi : dijual sebagai souvenir
d. Tipografi : Arial, Gill Sans MT, Laplamp Demi Bold, dan Pristina
e. Visualisasi : Adobe photoshop CS4 dan CorelDraw X4
f. Bahan : Glossy paper 150gr
g. Finishing : Cetak offset
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
60
11. Kaos
a. Ukuran : All size
b. Distribusi : dijual atau dibagikan kepada panitia
c. Tipografi : Arial, Gill Sans MT, dan Pristina
d. Visualisasi : CorelDraw X4
e. Bahan : Cotton
f. Finishing : Printing
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
61
12. Nomer Stand / Nomer Tenda
a. Ukuran : 12 x 16 cm
b. Format desain : Vertikal
c. Penempatan : digantung di tenda
d. Tipografi : Arial, Gill Sans MT, dan Pristina
e. Visualisasi : CorelDraw X4
f. Bahan : Glossy paper 260gr
g. Finishing : Digital Printing dan laminasi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
62
13. Brosur
a. Ukuran : 9 x 9 cm
b. Format desain : Persegi
c. Distribusi : dibagikan kepada pengunjung, biro travel, dan hotel
d. Tipografi : Arial, Gill Sans MT, Lpland demi Bold, Benguiat Bk BT,
dan Pristina
e. Visualisasi : CorelDraw X4
f. Bahan : Glossy paper 150gr
g. Finishing : Cetak offset
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
63
C. Media Pendukung (Stationary)
1. Amplop
a. Ukuran : 11 x 23 cm
b. Format desain : Horizontal
c. Distribusi : digunakan untuk surat menyurat
d. Tipografi : Gill Sans MT, Arial, dan Pristina
e. Visualisasi : CorelDraw X4
f. Bahan : Kertas HVS 80gr
g. Finishing : Cetak offset
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
64
2. Stempel
a. Ukuran : 5,5 x 3 cm
b. Format desain : Horizontal
c. Distribusi : digunakan untuk legalisasi surat menyurat
d. Tipografi : Arial
e. Visualisasi : CorelDraw X4
f. Finishing : Komputer
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
65
3. Kop Surat
a. Ukuran : A4
b. Format desain : Vertikal
c. Distribusi : digunakan untuk surat menyurat
d. Tipografi : Gill Sans MT, Arial, dan Pristina
e. Visualisasi : CorelDraw X4
f. Bahan : Kertas HVS 80gr
g. Finishing : Cetak offset
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
66
4. Kartu Nama
a. Ukuran : 9 x 5,5 cm
b. Format desain : Horizontal
c. Distribusi : sebagai identitas panitia SIcEM 2010
d. Tipografi : Gill Sans MT, Arial, Candara, dan Pristina
e. Visualisasi : CorelDraw X4
f. Bahan : Glossy paper 260gr
g. Finishing : Cetak offset
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
67
5. Map
a. Ukuran : 32 x 24 cm
b. Format desain : Vertikal
c. Distribusi : digunakan untuk pelengkap surat menyurat
d. Tipografi : Arial, Gill Sans MT, Lapland Demi Bold, dan Pristina
e. Visualisasi : Adobe photoshop CS4 dan CorelDraw X4
f. Bahan : Glossy paper 260gr
g. Finishing : Cetak offset
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
68
6. Id Card
a. Ukuran : 5,5 x 9 cm
b. Format desain : Vertikal
c. Distribusi : sebagai identitas panitia SIcEM 2010
d. Tipografi : Gill Sans MT, Arial, dan Pristina
e. Visualisasi : CorelDraw X4
f. Bahan : Glossy paper 260gr
g. Finishing : Digital Printing dan laminasi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
69
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
Solo International contemporary Ethnic Music (SIcEM) merupakan salah
satu event internasional yang dilaksanakan di Kota Solo dan telah menjadi agenda
dua tahunan Kota Solo. SIcEM telah diselenggarakan dua kali di Kota Solo.
Pementasan SIEM I yaitu pada 1-5 September 2007 yang berlokasi di kawasan
cagar budaya Benteng Vastenburg Solo. Sedangkan pementasan SIEM II
diselenggarakan pada 28 Oktober-1 November 2008 di Pura Mangkunegaran
Solo. Pementasan SIEM I dan II memang cukup banyak menarik animo
masyarakat. Akan tetapi kebanyakan dari penonton tersebut adalah masyarakat
lokal Solo. Oleh karena itu, diperlukan suatu kegiatan promosi untuk
mempromosikan SIcEM kepada masyarakat DIY, Jawa Tengah, dan wisatawan
asing yang berkunjung ke Indonesia.
Pada kesempatan ini penulis merancang suatu kegiatan promosi melalui
Desain Komunikasi Visual untuk mempromosikan SIcEM dengan menggunakan
strategi promosi yang kreatif, menarik, komunikatif, dan tepat. Melalui konsep
perancangan ini, diharapkan mampu mempromosikan SIcEM kepada masyarakat
DIY, Jawa Tengah, dan wisatawan asing yang berkunjung ke Indonesia.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
70
B. Saran
Solo International contemporary Ethnic Music (SIcEM) sebagai salah satu
event untuk memperkenalkan Kota Solo ke dunia internasional sebagai kota
budaya dan kesenian, sebaiknya dikelola dan dijaga dengan baik untuk
kelangsungannya ke depan.
Konsep perancangan promosi, sebaiknya menggunakan strategi promosi yang
kreatif, menarik, komunikatif, dan tepat melalui desain komunikasi visual dengan
menggunakan berbagai media sebagai alat komunikasi untuk menyampaikan
pesan kepada audience. Media yang digunakan adalah Media Lini Atas (Above
the Line Media) yang diantaranya iklan koran, baliho, spanduk, umbul-umbul,
poster, Media Lini Bawah (Below the Line Media) : round tag, x-banner, karcis
parkir, caping, mug dari gerabah, jam gerabah, cutting stiker, note book, pembatas
buku, paper bag, cover catalog, kaos, nomer stand / nomer tenda, brosur, dan
Media Pendukung (Stationary) berupa amplop, stempel, kop surat, kartu nama,
map, id card seperti yang telah dijelaskan dalam konsep perancangan promosi ini.
Diharapkan, dengan promosi ini mampu mempromosikan atau mengenalkan
SIcEM kepada audience.