perancangan dan pembangunan web program...
TRANSCRIPT
PERANCANGAN DAN PEMBANGUNAN WEB PROGRAM ABSENSI
SISWA SMP YAYASAN PUPUK KALTIM BERBASIS PHP DENGAN
FRAMEWORK CODEIGNITER
Naskah Publikasi
diajukan oleh
Bowo Apriyanto 07.11.1413
kepada
SEKOLAH TINGGI ILMU MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER A M I K O M
Y O G Y A K A R T A 2011
Web Design and Development Program for Students School Attendance Kaltim Based Fertilizer Foundation with PHP Framework CodeIgniter
Perancangan dan PembanguanWeb Program Absensi Siswa SMP Yayasan Pupuk
Kaltim Berbasis PHP dengan Framework CodeIgniter
Bowo Apriyanto Jurusan Teknik Informatika
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT With growing world of increasingly rapid spread of information in every aspect of community life, allows us to obtain data information quickly. This is especially useful for teachers and admins who want to get a recap of the data of student attendance by not having to wait perekapan process data manually which takes longer. With the help of technology developed at this time, they are able to obtain needed information more quickly and accurately. In addition to this I want to explore creativity in work would also like to introduce my works to the public. One significant result by creating a Web program on SMP Yayasan Pupuk Kaltim. Attendance this Web program will provide system services presence and absence data recap students that aims to help teachers and admin in the process of student attendance data recap which will aim to manufacture a final report in the form of report cards. Making web software program attendance this use PHP, Apache, CodeIgniter and MySQL. Making web attendance program is designed with a simple concept, namely to maximize the expertise in web designing and mastering software support used. So later on this web attendance program can finish with a perfect and can be useful.
Keywords: Web program, PHP, Apache, CodeIgniter, MySQL
1. Pendahuluan
Perkembangan teknologi yang sangat cepat telah membawa manusia memasuki
kehidupan yang berdampingan dengan informasi dan teknologi itu sendiri. Yang
berdampak pada sebagian orang untuk meninggalkan proses penelusuran informasi
secara manual yang membutuhkan waktu lebih lama untuk mendapatkan atau
menemukan informasi yang diinginkan.
Dengan teknologi informasi yang berkembang saat ini, pengelolaan informasi
dapat dilakukan secara lebih aktual dan optimal. Dengan adanya bantuan teknologi,
seperti: komputer, program-program aplikasi, perangkat komunikasi serta jaringan
internet/intranet. Penggunaan teknologi informasi bertujuan untuk mencapai efisiensi
dalam berbagai aspek pengelolaan informasi, yang ditunjukkan dengan kecepatan dan
ketepatan waktu pemrosesan, serta ketelitian dan keakuratan informasi.
Demikian halnya di dalam dunia pendidikan, yang menggunakan manfaat
teknologi untuk menunjang proses balajar dan mengajar. Dengan bantuan teknologi
informasi, diharapkan dapat membantu mengelola sistem suatu instansi tersebut agar
meringankan tugas para guru dan karyawannya dalam waktu yang lebih cepat dan akurat
dalam memproses informasi yang dibutuhkan.
Dalam hal ini, sistem absensi bisa menjadi salah satu contohnya. Terkadang
membutuhkan waktu yang lebih lama bagi para guru dan karyawan untuk merekap data
hasil absensi yang dibutuhkan untuk laporan kerja siswa yang biasa disebut rapor pada
setiap akhir semester atau akhir tahun ajaran. Karena harus merekap semua data siswa
secara manual dan itu membutuhkan waktu. Dan itu seharusnya dapat dibantu dengan
adanya kemajuan teknologi yang ada sekarang ini.
Dengan dibantu dengan program sederhana yang lebih melihat fungsi dan
efisiensinya bisa sangat membantu bagi guru dan karyawan untuk mendapatkan rekap
data dari absensi para siswa. Dan dengan berformat web program mungkin akan lebih
mudah untuk proses pemahaman dan pengoperasiannya. Karena tidak memerlukan
proses lama dalam installasi dan penerapan program itu sendiri.
Dengan uraian di atas, akan dicoba untuk membangun sebuah web program
absensi siswa pada SMP Yayasan Pupuk Kaltim yang sampai saat ini masih
menggunakan sistem manual untuk pengelolaan data dari sistem absensi siswanya.
Dalam hal ini akan dijadikan skripsi sebagai syarat lulus dari STMIK AMIKOM
Yogyakarta. Dan dari masalah tersebut di atas terpililah judul: “PERANCANGAN DAN
PEMBANGUNAN WEB PROGRAM ABSENSI SISWA SMP YAYASAN PUPUK KALTIM
BERBASIS PHP DENGAN FRAMEWORK CODEIGNITER”.
2. Dasar Teori
2.1 Informasi
Informasi adalah data yang sudah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti
bagi pengguna, yang bermafaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendukung
sumber informasi. Data belum memiliki nilai sedangkan informasi sudah memiliki nilai.
Informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih besar dibanding biaya untuk
mendapatkannya. Informasi yang berkualitas memiliki tiga kriteria, yaitu:
a. Akurat (Accurate) Informasi harus bebas dari kesalahan, tidak bias ataupun menyesatkan.
Akurat juga berarti bahwa informasi itu harus dapat dengan jelas
mencerminkan maksudnya.
b. Tepat pada waktunya (Timeliness) Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Di dalam
pengambilan keputusan, informasi yang sudah usang tidak lagi berguna.
Bila informasi datang terlambat sehingga keputusan terlambat dilakukan,
hal ini dapat berakibat fatal bagi perusahaan.
c. Relevan (Relevance)
Informasi yang disampaikan harus mempunyai keterkaitan dengan
masalah yang akan dibahas dengan informasi tersebut. Informasi harus
bermanfaat bagi pemakainya. Disamping karakteristik, nilai informasi juga
menentukan kualitasnya. Nilai informasi (value of information) ditentukan
oleh dua hal, yaitu manfaat dan biaya untuk mendapatkannya. Suatu
informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih besar dibanding biaya
untuk mendapatkannya.
2.2 Web Server
Seperti sistem database yang lain, web server juga merupakan sistem
penyimpanan data yang dapat diakses oleh bahasa pemograman tertentu. Namun tidak
seperti sistem database konvensional yang hanya ditujukan untuk platform tertentu saja,
web server dapat diakses oleh aplikasi web yang tentunya lebih bersifat umum. Web
server dapat diakses oleh aplikasi-aplikasi web yang dikembangkan dengan HTML tag,
Kontrol ActiveX, dan pemrograman yang bersifat server-side melalui CGI, Microsoft IIS
(Internet Information Server), MySql atau skrip yang bersifat server side. Dalam penelitian
skripsi ini penulis menggunakan xampp. Xampp sebagai server yang berdiri sendiri
(localhost), yang terdiri atas program Apache HTTP Server, MySQL database, dan
penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl. Nama
XAMPP merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi apapun), Apache, MySQL,
PHP dan Perl. Program ini tersedia dalam GNU General Public License dan bebas,
merupakan web server yang mudah digunakan yang dapat melayani tampilan halaman
web yang dinamis.
Gambar 2.1. Tampilan aplikasi xampp
Kemampuan untuk mengintegrasikan database ke dalam aplikasi yang dapat
diakses pengguna web browser inilah yang menjadi suatu database biasa menjadi web
server.
2.3 PHP Menurut dokumen resmi PHP, PHP merupakan singkatan dari PHP Hypertex
Preprocessor. PHP merupakan bahasa berbentuk skrip yang ditempatkan dalam server
dan diproses di server. PHP juga merupakan bahasa skrip yang dapat ditanamkan atau
disisipkan ke dalam HTML. PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web dinamis.
PHP dapat digunakan untuk membangun sebuah CMS.
Bermula pada tahun 1994 saat Rasmus Lerdorf membuat sejumlah skrip perl
yang dapat mengamati siapa saja yang melihat-lihat riwayat hidupnya. Skrip-skrip ini
selanjutnya dikemas mejadi tool yang disebut “Personal Home Page“. Paket inilah yang
menjdi cikal bakal PHP. Pada tahun 1995, Rasmus menciptakan PHP/FI versi 2. Pada
versi ini pemogram dapat menempelkan kode terstruktur di dalam tag HTML. Selain itu,
kode PHP juga bisa berkomunikasi dengan database dan melakukan perhitungan-
perhitungan yang kompleks. Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti
dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Versi ini juga memasukkan model
pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan bahasa
pemrograman ke arah paradigma berorientasi objek.
Saat ini PHP cukup popular sebagai piranti pemograman web, terutama di
lingkungan Linux. Namun demikian PHP sebenarnya juga dapat berfungsi pada server-
server yang berbasis UNIX, Windows dan Macintosh. Pada awalnya PHP dirancang
untuk diintegrasikan dengan web server Apache. Namun saat ini PHP juga dapat bekerja
dengan web server seperti PWS (Personal Web Server), IIS (Internet Information Server),
MySQL, Apache dan Xintami. PHP dapat di-download secara bebas dan gratis melalui
situs www.php.net.
Skrip PHP berkedudukan sebagai tag dalam bahasa HTML (Hypertex Markup
Language) adalah bahasa standar untuk membuat halaman-halaman web. Berikut
contoh kode PHP yang berada di kode HTML: <HTML>
<HEAD>
<TITLE> CONTOH PROGRAM </TITLE>
</HEAD>
<BODY>
Hello world <BR>
<? php
printf (“Tanggal : %s”, Date (“D M Y “));
?>
</BODY>
</HTML>
Kode diatas disimpan dengan ekstensi .php. Kode PHP diawali dengan <? dan
diakhiri dengan ?>. Pasangan kedua kode inilah yang berfungsi sebagai tag kode PHP.
Berdasarkan tag inilah server dapat memahami kode PHP dan kemudian
memprosesnya. Hasilnya dikirim ke browser.
Prinsip kerja HTML diawali dengan permintaan suatu halaman web oleh browser.
Berdasarkan URL (Uniform Resource Locator). Yang dikenal dengan alamat internet,
browser mendapatkan alamat dari web server, mengidentifikasi halaman yang
dikehendaki dan menyampaikan segala informasi yang dibutuhkan oleh web server.
Selanjutnya web server mencari berkas yang diminta dan memberikan isinya ke browser.
Browser menampilkan isinya ke layar pemakai. Sedangkan prinsip kerja PHP mirip
dengan kode HTML, hanya saja ketika berkas PHP yang diminta didapatkan oleh web
server, isinya segera dikirim ke mesin PHP dan mesin inilah yang memproses dan
memberikan hasilnya berupa kode HTML ke web server dan selanjutnya web server
menyampaikan ke client.
2.4 MySQL
MySQL (Structured Query Language) adalah salah satu dari sekian banyak
sistem database yang merupakan terobosan solusi yang tepat dalam aplikasi database.
MySQL merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database sejak lama yaitu
SQL (Structured Query Language).
MySQL dikembangkan pada tahun 1994 oleh sebuah perusahaan pengembang software
dan konsultan database di Swedia bernama TcX Data Konsullt AB. Tujuan awal
dikembangkan MySQL adalah untuk mengembangkan aplikasi berbasis web pada client.
Saat ini MySQL dapat di-download secara gratis di www.mysql.com.
Sebagai web server yang memiliki konsep database modern, MySQL memiliki banyak
sekali keistemewaan antara lain:
a. Portabilitas, dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi, seperti
Windows, Linux, MacOS, dan lain-lain.
b. Open Source, didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General
Public License).
c. Multiuser, dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang
bersamaan tanpa mengalami masalah.
d. Performance Tuning, memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam
menangani query yang sederhana, dapat memproses lebih banyak SQL per
satuan waktu.
e. Security, memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level subnet mask,
nama host, izin akes user dengan sistem perizinan yang mendetail serta
password yang terenskripsi.
f. Scalability and Limits, mampu menangani database dalam skala besar,
dengan jumlah record lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 miliar baris.
Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap
tabelnya.
g. Connectivity, dapat melakukan koneksi dengan client menggunakan protocol
TCP/IP, Unix socket (Unix), atau Named pipes (NP).
h. Localisation, dapat mendeteksi pesan kesalahan pada client dengan
mengunakan lebih dari 20 bahasa.
i. Interface, memiliki antarmuka (interface) terhadap beberapa aplikasi dan
bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application
Programming Interface).
j. Clients and Tools, dilengkapi dengan berbagai tool yang dapat digunakan
untuk administrasi database, dan pada setiap tool yang ada disertakan
petunjuk online.
2.5 Apache Apache adalah sebuah HTTP server. Apache dibangun pertama kalinya
berdasarkan pada kode – kode dan ide – ide yang terdapat pada HTTP server yang
terkenal pada saat itu , yaitu NCSA httpd 1.3, pada awal 1995.
Pada saat ini Apache termasuk web server yang paling banyak digunakan, hal ini terjadi
bukan semata – mata karena Apache diedarkan secara gratis. Namun juga karena
kemampuannya, secara fungsional, tingkat efisiensinya dan kecepatannya yang dapat
dibandingkan dengan server server HTTP UNIX lainnya. Selain diedarkan secara gratis
dan open source, pengembangan Apache juga dilakukan oleh banyak programmer
secara sukarela.
Pada February 1995, web server yang paling popular adalah HTTP daemon yang
dibuat oleh Rob MC Cool di National Center for Supercomputing Application, di
universitas Illinois, Urbana – Champaign. Tetapi perkembangan web server ini terhenti
ketika Rob meninggalkan NCSA pada pertengahan 1994. Saat itu banyak webmaster
yang telah membuat extensi tambahan sendiri terhadap program milik Rob, dan juga
tidak sedikit perbaikan bug yang telah diselesaikan. Sekelompok webmaster ini kemudian
saling berhubungan dan mulai menggabungkan hasil kerja masing – masing, yaitu
dengan memanfaatkan fasilitas server dan bandwidth dari California Bay Area dan Hot
Wired.
Beberapa kontributor dari pekerjaan ini kemudian membentuk Apache Group.
Dengan menggunakan NCSA httpd 1.3 sebagai basis, maka pada April 1995 Apache
server pertama kali diedarkan secara resmi. Secara kebetulan NCSA memulai kembali
proyeknya. Kedua kelompok ini kemudian saling berbagi ide dan perbaikan – perbaikan
yang diperlukan.
Sambutan masyarakat terhadap Apache ternyata bagus, dan untuk
meningkatkan kinerja yang lebih baik, maka dilakukan desain ulang terhadap arsitektur
Apache. Struktur yang modular, API yang mudah dikembangkan merupakan beberapa
tambahan yang penting, dan pada Desember 1995 Apache versi 1.0 mulai diedarkan ke
masyarakat luas. Kurang dari 1 tahun sejak Apache group didirikan, Apache server
melampaui jumlah penggunaan NCSA httpd dan menjadi server internet yang paling
popular.
Beberapa fasilitas yang dimiliki Apache antara lain :
a. Apache Web Server dalam merespon client sangat cepat jauh melebihi server
NCSA.
b. Mampu dikompilasi sesuai dengan spesifikasi HTTP yang sekarang. c. Server Apache dapat otomatis berkomunikasi dengan client browsernya untuk
menampilkan dengan tampilan yang terbaik pada client browsernya. Misalnya
browser ingin menampilkan dalam bahasa spanyol maka apache web server
otomatis mencari dalam servisnya halaman-halaman dengan bahasa spanyol.
d. Web server apache secara otomatis menjalankan file index html, halaman
utamanya untuk ditampilkan secara otomatis pada clientnya.
e. Web server apache mempunyai level-level pengamanan.
f. Apache mempunyai komponen dasar terbanyak diantara web server lain.
g. Mendukung transaksi yang aman (secure transaction) dengan menggunakan
SSL( Secure Socket Layer).
h. Beberapa implementasi SSL(Secure Socket Layer), tidak semua
diimplementasikan dikarenakan teknologi tersebut merupakan hak paten dari
RSA Data security.
i. Mempunyai dukungan teknis melalui web.
j. Mempunyai kompatibilitas platform yang tinggi.
k. Dukungan terhadap format XML dan WAP yang saat ini banyak dikembangkan
aplikasinya.
2.6 HTML (Hypertext Markup Language) HTTP (Hypertext Transfer Protocol) merupakan protokol yang digunakan untuk
mentransfer data antara web server ke web browser. Protokol ini mentransfer dokumen-
dokumen Web yang berformat HTML. Hypertext Markup Language atau HTML adalah
bahasa yang digunakan untuk menulis dokumen- dokumen dalam bentuk hypertext.
Dokumen-dokumen tersebut didistribusikan dengan World Wide Web dan dapat dilihat
oleh klien-klien pada komputer. Dokumen HTML disebut Markup Language, karena
HTML berfungsi untuk memperindah file teks biasa untuk ditampilkan pada program Web
browser.
Pada dokumen HTML anda diijinkan untuk meng-klik teks yang berwarna lain
dan mengakses dokumen baru, atau image, atau file film dari komputer yang sangat jauh
jaraknya.
Perbedaan antara dokumen HTML dengan dokumen teks biasa adalah adanya
tag HTML yang ditandai dengan “<...........>”. Tag ini kebanyakan dibuat berpasangan
dan diletakkan diujung.
Adapun aturan dalam penulisan tag adalah :
Selalu diapit oleh tanda kurung siku miring <...............>.
i. Tag pembuka dan penutup dari setiap pasangan akan selalu sama, kecuali tanda “/”
sebelum penunjuk pada akhir tag.
ii. Dapat ditulis dengan menggunakan huruf besar (kapital) atau huruf kecil.
iii. Dapat berada pada baris yang sama sebagai teks yang diapit, atau dibaris yang
berbeda. Keduanya tidak berbeda dalam layout atau tata letaknya.
Beberapa tag yang biasa digunakan dalam dokumen HTML, yaitu :
<HTML>........</HTML> , dipakai untuk menandai awal dan akhir file HTML.
<HEAD>........</HEAD> , dipakai untuk menandai daerah „header’ yang berisi judul.
<BODY>........</BODY> , mengapit isi teks, disebut ‘body teks’.
<TITLE>........</TITLE> , digunakan sebagai penunjuk window’s title bar.
Struktur penulisan HTML adalah :
<HTML>
<HEAD>
.........head dokumen..........
</HEAD>
<BODY>
.............body dokumen..............
</BODY>
</HTML>
Seperti terlihat, struktur file HTML diawali dengan sebuah tag <HTML> dan ditutup
dengan tag </HTML>. Didalam tag ini terdapat dua buah bagian besar, yaitu yang diapit
oleh tag <HEAD>......</HEAD> dan tag <BODY>...........</BODY>. Bagian yang diapit
oleh tag HEAD merupakan header dari halaman HTML dan tidak ditampilkan pada
browser. Bagian ini berisi tag-tag header seperti <TITLE>...........</TITLE> yang berfungsi
untuk mengeluarkan judul pada title bar window web browser. Bagian yang diapit oleh
tag BODY akan ditampilkan pada halaman web browser.
2.7 Macromedia Dreamweaver MX
Dreamweaver adalah salah satu bentuk program editor web yang dibuat oleh
Macromedia. Dengan program ini, seorang programmer web dapat dengan mudah
mendesain web.
Dreamweaver adalah editor yang lengkap digunakan untuk membuat animasi
sederhana yang berbentuk layer. Dengan adanya program ini, programmer tidak akan
susah dalam mengetik script format dalam HTML, PHP, ASP, maupun bentuk program
lainnya.
Sebagai editor, Dreamweaver MX mempunyai sifat WYSIWYG (what you see is
what you get), artinya apa yang kamu lihat akan kamu dapatkan. Dengan kelebihan ini,
seorang programmer dapat langsung melihat hasil buatannya tanpa harus di buka di
browser. Seperti program editor-editor lainnya, Dreamweaver MX juga memiliki dua
bentuk layer, yaitu bentuk halaman design dan halaman code. Hal ini akan
mempermudah dalam menambahkan script berbasis PHP maupun Javascript.
Dreamweaver juga mendukung pembuatan web yang berbasi HTML, dan program-
program web lainnya.
3. Analisis dan Perancgan Sistem 3.1 Perancangan Sistem 3.1.1 Flowchart yang Diusulkan
Gambar 3.1. Flowchart Sistem SMP Yayasan Pupuk Kaltim
3.1.2 Data Flow Digram yang Diusulkan Dibawah ini merupakan data flow yang diusulkan:
a. DFD Level 0
Gambar 3.2. DFD Level 0
b. DFD Level 1
Gambar 3.3. DFD Level 1
c. DFD Level 2 untuk Guru
Gambar 3.4. DFD Level 2 Guru
d. DFD Level 2 untuk Admin
Gambar 3.5. DFD Level 2 Tata Usaha
4. Implementasi dan Pembahasan Setelah melakukan tahapan analisa dan perancangan sistem, maka tahapan
selanjutnya adalah implementasi. Tahapan ini merupakan proses menerjemahkan
rancangan yang telah didesain pada bahasa pemrograman, sehingga pada tahap ini
sistem sudah siap untuk dioperasikan sesuai dengan fungsi dan tujuan dari pembuatan
aplikasi tersebut.
4.1 Manual Program Untuk memudahkan penggunaan aplikasi, akan dibahas penggunaan manual
program absensi siswa ini. Berikut merupakan langkah-langkah manual penggunaan
program:
1. Login Guru
Gambar 4.1. Halaman Awal Login Guru
Sebelum memakai program ini, guru harus login terlebih dahulu. Caranya
masukkan username dengan nomor induk pegawai (nip) dan password yang dimiliki
masing-masing guru. Setelah itu akan masuk pada halaman login guru. Kemudian guru
harus memilih kelas mana yang akan dilakukan presensi. Kemudian memilih menu OK
untuk masuk ke halaman selanjutnya.
Gambar 4.2. Halaman Awal Login Guru
2. Halaman Presensi
Untuk melakukan presensi, terlebih dulu guru harus memilih tombol OK sekali
lagi untuk membuat default siswa menjadi hadir. Setelah itu guru melakukan presensi
dengan cara memanggil para siswa. Apabila ada siswa yang tidak hadir, guru harus
memilih menu update. Di dalam menu tersebut akan tersedia pilihan alasan
ketidakhadiran siswa. Sakit, izin dan alpha. Kemudian guru bisa memilih tombol siswa
dan melanjutkan presensi.
Gambar 4.3. Halaman Presensi Siswa
3. Login Admin
Gambar 4.4. Halaman Awal Login Admin
Sebelum memakai program ini, admin harus login terlebih dahulu. Caranya
masukkan username dengan nomor induk pegawai (nip) dan password yang dimiliki
masing-masing admin. Setelah itu akan masuk pada halaman absen. Admin juga dapat
melakukan proses update, hapus dan print.
a. Update data absen siswa
Klik menu update
Kemudian pilih alasan ketidak hadiran
Lalu pilih menu simpan untuk menyimpan
Pilih menu kembali untuk kembali ke halaman absen
Gambar 4.5. Menu Update Absen
b. Hapus data absen siswa
Klik menu hapus
Pilih OK untuk menghapus data, dan cancel untuk membatalkan
Gambar 4.6. Menu Hapus Absen 5. Penutup 5.1 Kesimpulan Dari semua penjelasan dan pembahasan keseluruhan materi dan untuk
mengakhiri laporan skripsi ini, maka ditarik beberapa kesimpulan pokok mengenai
permasalahan pada bab-bab sebelumnya sebagai berikut:
1. Untuk membangun program absensi berbasis web yang dapat membantu proses
perekapan data absensi siswa dilakukan beberapa langkah yaitu mengidentifikasi
masalah, merancang konsep, merancang naskah, isi dan grafik. Hasil rancangan
tersebut kemudian diimplementasikan ke dalam program absensi yang berbasis
web. Kemudian dilakukan pengujian untuk menguji fungsi-fungsi dari program.
2. Analisa dan pembuatan program absensi siswa berbasis web ini dapat di
gunakan sebagai media pengolahan data bagi guru dan admin untuk proses
perekapan data dari sistem lama yang menggunakan cara manual dalam
perekapan data absensi siswa menjadi sebuah sistem baru yang berbasis web
dalam proses presensi dan perekapan data siswa.
5.2 Saran Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang ada, dapat diberikan saran-
saran yang mungkin berguna bagi SMP Yayasan Pupuk Kaltim dan pembaca untuk
dipertimbangkan, antara lain:
1. Untuk pengembang selanjutnya agar dapat membuat sistem presensi berbasis
web yang mampu mengintegrasikan dengan perangkat keras untuk presensi,
seperti barcode reader, finger print atau magnetic card.
2. Petugas sebaiknya melakukan back up data presensi secara rutin untuk
menghindari kemungkinan kehilangan data.
3. Di dalam penyusunan skripsi ini masih jauh dari sempurna sehingga dibutuhkan
pembenahan. Penyusun berharap aplikasi ini dapat dikembangkan agar menjadi
program absensi siswa berbasis web yang lebih baik dan dapat lebih berguna
bagi SMP Yayasan Pupuk Kaltim khususnya dan bagi para teman dan pembaca
umumya. Saran dan kritik dapat dikirimkan ke alamat email
DAFTAR PUSTAKA
Amikom. 2009. Pedoman Penyusunan Penulisan Proposal Penelitian dan Skripsi,
Awan Pribadi Basuki, 2010. Membangun Web Berbasis PHP dengan Framework
CodeIgniter. Yogyakarta: Lokomedia.
Betha, 2001, et.al. Pemrograman Web dengan HTML, Cetakan pertama; Hal 3-4,
Informatika Bandung.
Budi Raharjo et.al, 2010. Modul Pemrograman Web (HTML, PHP & MySQL), Bandung;
Modula.
Ema Utami dan Sukrisno, 2005. Konsep Dasar Pengolahan dan Pemrograman Database
dengan Sql Server, Ms.Access, dan Ms.Visual Basic, Yogyakarta: Andi Offset.
Frans, 2002, Membuat Web Dinamis dan Interaktif dengan CGI, Edisi pertama,
Yogyakarta; Andi Offset.
Hanif Al Fatta. 2007. Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi
Offset.
Ir. Fatansyah, 1999. Basis Data, Informatika Bandung.
Ir. Harianto Kristanto, 1999. Konsep dan Perancangan Database, (edisi kedua, cetakan
ke empat, Yogyakarta: Andi Offece).
Jogiyanto HM. 1995. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset.
Jogiyanto HM. 2005. Sistem Teknologi Informasi. Yogyakarta: Andi Offset.
Kusrini dan Koniyo Andri. 2007. Tuntunan Praktis Membangun Sistem Informasi Akutansi
dengan Visual Basic dan Microsoft Sql Server.
Madcoms. 2008. Adobe Dreamweaver CS3 Untuk Pemula. Yogyakarta: Andi Offset.
M Rudyanto Arief, 2006, Pemrograman Basis Data Menggunakan Transact SQL dengan
Microsoft SQL Server 2000, Yogyakarta; Andi Offset.
M Suyanto, 2003, Multimedia Alat untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing,
Yogyakarta; Andi Offset.