peranan public relation pada pdam tirtanadi medan …

60
PERANAN PUBLIC RELATION PADA PDAM TIRTANADI MEDAN SUMATERA UTARA TUGAS AKHIR Disusun sebagai Satu Syarat Menyelesaikan Pendidikan Program Diploma 3 Oleh WINDA KHAIRANI NIM 1605091023 PROGRAM STUDI ADMINISTRASI BISNIS JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA POLITEKNIK NEGERI MEDAN MEDAN 2019

Upload: others

Post on 19-Oct-2021

16 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERANAN PUBLIC RELATION PADA PDAM TIRTANADI MEDAN …

PERANAN PUBLIC RELATION PADA PDAM TIRTANADI MEDAN

SUMATERA UTARA

TUGAS AKHIR

Disusun sebagai Satu Syarat Menyelesaikan Pendidikan Program Diploma 3

Oleh WINDA KHAIRANI NIM 1605091023

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI BISNIS

JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA POLITEKNIK NEGERI MEDAN

MEDAN 2019

Page 2: PERANAN PUBLIC RELATION PADA PDAM TIRTANADI MEDAN …

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat

rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir

sebagai salah satu syarat menyelesaikan program pendidikan Diploma 3 (D3)

di Politeknik Negeri Medan.

Ucapan terimakasih saya ucapkan kepada yang teristimewa Ayahanda

Erwin dan Ibunda Siti Rahma serta abang dan kakak tersayang yang selalu

memberi dukungan baik doa, materi dan motivasi sehingga penulis dapat

menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan baik.

Selama menulis Tugas Akhir ini, penulis juga banyak mendapat bantuan

dari berbagai pihak. Oleh sebab itu, penulis menyampaikan terima kasih

kepada:

1. M. Syahruddin, S.T., M.T., Direktur Politeknik Negeri Medan.

2. Agus Edy Rangkuti, S.E., M.Si., Ketua Jurusan Administrasi Niaga

Politeknik Negeri Medan.

3. Safaruddin, S.E., M.Si., Sekretaris Jurusan Administrasi Niaga Politeknik

Negeri Medan.

4. Suri Purnami, S.E., MA., Kepala Program Studi Administrasi Niaga

Politeknik Negeri Medan.

5. Erwinsyah S, S Si., M.Kom., Sektretaris Program Studi Administrasi Bisnis.

6. Jenny Sari Tarigan, S.E., M.T.I., Dosen Pembimbing 1 yang telah

memberikan bimbingan dan arahan selama menulis Tugas Akhir.

7. Edi P Berutu, S.E., M.Si., Dosen Pembimbing 2 yang telah memberikan

arahan dalam membimbing tata tulis Tugas Akhir ini.

Page 3: PERANAN PUBLIC RELATION PADA PDAM TIRTANADI MEDAN …

ii

8. Bapak/Ibu Staf Pengajar Jurusan Administrasi Niaga Politeknik Negeri

Medan.

9. Joni Mulyadi selaku, Direksi PDAM Tirtanadi Medan, Sumatera Utara.

10. Parlin H Bakara, Kepala Bidang Pengolahan Air Minum (PAM) dan

pembimbing Praktik Kerja Lapangan di divisi produksi PDAM Tirtanadi

Medan, Sumatera Utara.

11. Bapak/Ibu staf karyawan PDAM Tirtanadi Sumatera Utara yang telah

membantu penulis dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.

12. Saudara-saudara penulis dan juga teman-teman seperjuangan dikelas

AB-6B yang telah memberikan doa dan dukungan kepada penulis.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas semua budi yang telah

diberikan oleh berbagai pihak kepada penulis hingga dapat menyelesaikan

Tugas Akhir ini. Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan pada

penulisan Tugas Akhir ini. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik

dan saran yang membangun sebagai bahan masukan bagi penulis untuk

kesempurnaan Tugas Akhir ini. Semoga dapat bermanfaat bagi penulis dan

semua pihak yang membaca laporan ini.

Medan, Agustus 2019 Penulis,

Winda Khairani NIM 1605091023

Page 4: PERANAN PUBLIC RELATION PADA PDAM TIRTANADI MEDAN …

iii

ABSTRAK

Public Relation adalah suatu profesi yang penting dalam sebuah organisasi atau perusahaan untuk menjaga kelancaran aktivitas komunikasi perusahaan atas segala kegiatan di perusahaan dan sebagai jembatan untuk membina hubungan baik melalui komunikasi kepada publik yakni pihak internal dan eksternal yang pada akhirnya bertujuan untuk menciptakan citra positif serta menjaga reputasi perusahaan.

Tujuan penulisan Tugas Akhir ini adalah untuk mengetahui peranan Public Relation pada PDAM Tirtanadi Medan, Sumatera Utara. Metode yang digunakan untuk memperoleh dengan menggunakan metode pengamatan (observasi), wawancara, dan studi kepustakaan. Jenis sumber datanya adalah data primer dan data sekunder. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif.

Peran Public Relation pada PDAM Tirtanadi Sumatera Utara sangat berperan penting dalam menjaga citra dan reputasi perusahaan, dan juga sebagai media komunikasi dengan masyarakat atau publik juga sebagai pengamat di perusahaan dan sebagai pelindung nama baik atau citra perusahaan terkait isu-isu negatif yang belum tentu benar adanya yang telah beredar di masyarakat. Membina hubungan dan komunikasi antara pihak internal dengan pihak eksternal adalah tugas utama dari seorang PRO di dalam perusahaan. Peranan PR pada perusahaan sudah dijalankan dengan baik dan sesuai dengan teori pada buku referensi. Kata Kunci: Public Relation (Humas)

Page 5: PERANAN PUBLIC RELATION PADA PDAM TIRTANADI MEDAN …

iv

ABSTRACT

Public Relations is an important profession in an organization or company

to maintain the smooth communication activities of the company for all activities in the company and as a bridge to foster good relations through communication to the public, namely internal and external parties which ultimately aim to create a positive image and maintain a reputation company.

The purpose of this final assignment is to find out the role of Public Relations at PDAM Tirtanadi Medan, North Sumatra. The method used to obtain using the method of observation (observation), interviews, and literature study. The types of data sources are primary data and secondary data. The data analysis technique uses descriptive analysis techniques.

The role of Public Relations in PDAM Tirtanadi, North Sumatra is very important in company complaints, and also as a medium of communication with the community or the community as well as observers in the company and as a protector of the good name or associated image companies that have been published in the community. Fostering relationships and communication between internal parties and external parties is the main task of a PRO in the company. The role of public relations in the company has been carried out properly and in accordance with the theory in the reference book. Keywords: Public Relations

Page 6: PERANAN PUBLIC RELATION PADA PDAM TIRTANADI MEDAN …

v

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN LEMBAR PENGESAHAN KATA PENGANTAR ...................................................................................... i ABSTRAK ...................................................................................................... iii ABSTRACT .................................................................................................... iv DAFTAR ISI .................................................................................................... v BAB 1 PENDAHULUAN ................................................................................ 1

1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul ................................................. 1 1.2 Rumusan Masalah ..................................................................... 2 1.3 Tujuan Penulisan ....................................................................... 3 1.4 Manfaat Penulisan ..................................................................... 3 1.5 Sistematika Penulisan ................................................................ 4

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................ 6 2.1 Pengertian Public Relation.......................................................... 6 2.2 Fungsi Public Relation ................................................................ 7 2.3 Tujuan Public Relation ................................................................ 9 2.4 Peran Public Relation ................................................................. 11 2.5 Syarat Figur sebagai Seorang Public Relation ............................ 12 2.6 Media Public Relation ................................................................ 14 2.7 Etika Public Relation ................................................................... 15

BAB 3 METODE PENGUMPULAN DATA ..................................................... 18 3.1 Cara Pengumpulan Data ............................................................ 18 3.2 Jenis Sumber Data ..................................................................... 19 3.3 Teknik Analisis Data ................................................................... 20

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN .............................................................. 21 4.1 Gambaran Umum PDAM Tirtanadi Sumatera Utara ................... 21

4.1.1 Sejarah Berdirinya PDAM TIrtanadi ................................. 21 4.1.2 Visi dan Misi PDAM TIrtanadi .......................................... 23 4.1.3 Bentuk dan Makna Logo PDAM Tirtanadi ........................ 23 4.1.4 Struktur Organisasi PDAM Tirtanadi ............................... 25

4.2 Tinjauan Tentang Public Relation PDAM Tirtanadi Sumatera Utara .......................................................................................... 32 4.2.1 Fungsi Public Relation pada PDAM Tirtanadi .................. 32 4.2.2 Tujuan Public Relation pada PDAM Tirtanadi .................. 33 4.2.3 Peran Public Relation pada PDAM Tirtanadi ................... 35 4.2.4 Media Public Relation pada PDAM Tirtanadi ................... 37 4.2.5 Etika Public Relation pada PDAM Tirtanadi ..................... 38 4.2.6 Tugas Public Relation pada PDAM Tirtanadi ................... 39

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN ................................................................... 45 5.1 Simpulan .................................................................................... 45 5.2 Saran .......................................................................................... 45

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

Page 7: PERANAN PUBLIC RELATION PADA PDAM TIRTANADI MEDAN …

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

Pada era reformasi banyak perubahan sosial dalam masyarakat yang

mendorong ke arah penyelenggaraan birokrasi atau organisasi yang transparan

dan jujur serta public service yang prima. Dorongan tersebut memberikan

peluang kepada figur public relation untuk berkembang lebih cepat, dengan

memperbaiki pandangan lama serta mengembangkan aspek-aspek baru

sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat.

Public relation mempunyai dua pengertian yaitu, pertama teknik

komunikasi dan kedua, metode komunikasi. Public relation mengenai bentuk

komunikasi yang berlaku untuk semua organisasi berhadapan dengan fakta

yang mendorong persaingan yang ketat. Oleh karena itu, hubungan

masyarakat, memerlukan pengelolaan yang baik, efisien dan efektif.

Public relation atau dikenal juga dengan istilah yang lebih awam atau

populer yaitu hubungan masyarakat disingkat Humas adalah salah satu bidang

khusus dalam ilmu komunikasi yang fokus kepada usaha membangun

pengertian dan kerjasama antara publik pada suatu organisasi, instansi atau

perusahaan. Dalam pengertian lain public relation itu sebagai ilmu atau

keahlian yang dalam kegiatannya sering menjalankan fungsi manajemen, oleh

karena itu public relation sering disebut inherent dengan manajemen.

Figur public relation harus dapat mengenal gejala dan penyebab

permasalahan yang terjadi dalam instansi atau perusahaan sebab public

relation

Page 8: PERANAN PUBLIC RELATION PADA PDAM TIRTANADI MEDAN …

2

memiliki tanggung jawab dalam menjaga eksistensi dan reputasi dari

perusahaan baik internal maupun eksternal.

PDAM Tirtanadi Sumatera Utara adalah sebuah perusahaan Badan Usaha

Milik Daerah (BUMD) yang bergerak dalam bidang pengolahan air. PDAM

Tirtanadi Medan, merupakan kantor pusat segala kegiatan administrasi

perusahaan PDAM Tirtanadi Wilayah Sumatera Utara yaitu dengan

memberikan pelayanan jasa penyedia air bersih maupun air minum yang tak

lepas dari kegiatan pengembangan sumber daya manusia yang terlibat dalam

aktivitas public relation di perusahaan. Pada hakikatnya public relation pada

PDAM Tirtanadi Medan, Sumatera Utara diharapkan dapat membantu pihak

perusahaan atau organisasi untuk beradaptasi dan menjalin hubungan baik

dengan lingkungan yang sering berubah-ubah, dan mampu menangani segala

kemungkinan yang terjadi pada perusahaan dengan upaya yang efektif guna

meminimalisir kesalahan-kesalahan yang terjadi dalam seluruh kegiatan

perusahaan baik internal maupun eksternal.

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan diatas, sangat jelas

bahwa begitu pentingnya peranan public relation dalam suatu instansi atau

organisasi. Agar terjaganya kegiatan perusahaan dan demi melihat perjalanan

perusahaan, maka penulis tertarik untuk membahasnya dalam Tugas Akhir

yang berjudul: “Peranan Public Relation pada PDAM Tirtanadi Sumatera

Utara”.

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah pada Tugas Akhir ini adalah “Bagaimana Peranan

Public Relation pada PDAM Tirtanadi Sumatera Utara?”.

Page 9: PERANAN PUBLIC RELATION PADA PDAM TIRTANADI MEDAN …

3

1.3 Tujuan Penulisan

Tujuan penulisan Tugas Akhir ini adalah untuk mengetahui bagaimana

peranan public relation pada PDAM Tirtanadi Sumatera Utara?.

1.4 Manfaat Penulisan

Manfaat penulisan Tugas Akhir ini adalah:

1. Bagi Mahasiswa

a. Menambah wawasan dan pengetahuan mahasiswa khususnya penulisan

mengenai peranan public relation.

b. Sebagai referensi bagi mahasiswa yang menyelesaikan tugas akhir yang

berkaitan dengan peranan public relation.

c. Untuk memberikan informasi bagi mahasiswa mengenai bagaimana

peranan public relation pada PDAM Tirtanadi Sumatera Utara.

d. Memperoleh gambaran dunia kerja yang nanti berguna bagi mahasiswa

apabila telah menyelesaikan perkuliahannya, sehingga dapat

menyesuaikan diri dengan dunia kerja.

e. Dapat mengetahui perbandingan antara teori dan ilmu yang diperoleh

selama perkuliahan.

2. Bagi Akademik Politeknik Negeri Medan

a. Sebagai bahan masukan bagi Politeknik Negeri Medan, khususnya pada

program studi Administrasi Bisnis agar mampu menghasilkan sumber

daya manusia yang profesional dan berkualitas.

b. Dapat meningkatkan kerjasama antara Politeknik Negeri Medan dengan

PDAM Tirtanadi Sumatera Utara.

c. Sebagai referensi atau bahan bacaan pada perpustakaan yang dapat

Page 10: PERANAN PUBLIC RELATION PADA PDAM TIRTANADI MEDAN …

4

menambah ilmu tentang peranan public relation bagi mahasiswa Politeknik

Negeri Medan.

3. Bagi PDAM Tirtanadi Sumatera Utara

a. Untuk meningkatkan kerjasama antara PDAM Tirtanadi Sumatera Utara

dengan Politeknik Negeri Medan.

b. Sebagai bahan masukan bagi PDAM Tirtanadi Sumatera Utara

mengenai peranan public relation dalam perusahaan.

1.5 Sistematika Penulisan Tugas Akhir

Untuk memudahkan dalam proses evaluasi maka penulis membuat

sistematika penulisan tugas akhir, yaitu:

BAB 1 PENDAHULUAN

Bab ini berisi uraian tentang latar belakang masalah, rumusan masalah,

tujuan penulisan, manfaat penulisan dan sistematika penulisan tugas

akhir.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini berisi uraian mengenai pengertian public relation, sejarah

perkembangan public relation, peran public relation, fungsi public

relation, tujuan public relation, tugas dan kegiatan public relation,

syarat figur sebagai seorang public relation dan etika public relation.

BAB 3 METODE PENELITIAN

Pada bab ini berisi uraian mengenai metode pengumpulan data, jenis

sumber data dan teknik analisis data sebagai bahan penulisan tugas

akhir.

Page 11: PERANAN PUBLIC RELATION PADA PDAM TIRTANADI MEDAN …

5

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini berisi uraian mengenai sejarah singkat perusahan, gambaran

umum perusahaan, visi dan misi perusahaan, serta hasil dan

pembahasan mengenai peranan public relation pada PDAM Tirtanadi

Sumatera Utara. Pembahasan dilakukan dengan membandingkan teori

dalam tinjauan teoritis dengan data-data yang diperoleh dari lapangan.

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi uraian mengenai simpulan berdasarkan pembahasan

yang diperoleh melalui penjabaran hasil dan pembahasan serta

memberikan saran yang diharapkan bermanfaat bagi pihak perusahaan

maupun bagi jurusan Administrasi Niaga Politeknik Negeri Medan.

Page 12: PERANAN PUBLIC RELATION PADA PDAM TIRTANADI MEDAN …

6

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Public Relation

Soemirat dan Ardianto (2017: 11) menyatakan bahwa:

Pada hakikatnya PR adalah kegiatan komunikasi, kendati agak lama dengan kegiatan komunikasi lainnya, karena ciri hakiki dari komunikasi PR adalah two way communications (komunikasi dua arah/timbal balik)". "Fraser P. Seitel menyebut Ivy Ledbetter Lee sebagai A Father of Modern Public Relations (Bapak PR Modern). Hal senada diungkap Oemi Abdurachman dalam bukunya Dasar-dasar public relations bahwa penemu PR modern adalah Ivy Ledbetter Lee pada tahun 1921. Mukarom dan Laksana (2015: 45) menyebut dalam pertemuan di Mexico

City yang dihadiri oleh wakil-wakil dari pakar humas/public relation dari negara

maju ditetapkan defenisi-defenisi humas yang lebih singkat yang dinamakan

The Statement of Mexico. Defenisi itu adalah "Public Relation adalah seni

menciptakan pengertian publik yang lebih baik sehingga dapat memperdalam

kepercayaan publik terhadap suatu individu atau organisasi".

Harlow dalam Suwatno (2018. 3) menyatakan bahwa

Hubungan masyarakat adalah sebuah fungsi manajemen yang khas yang membantu dalam membangun dan memelihara hubungan mutualistik dari komunikasi, pemahaman, penerimaan, dan kerjasama antara organisasi dan publik; melibatkan manajemen masalah atau isu; membantu manajemen untuk terus memperoleh informasi dan responsif terhadap opini publik mendefinisikan dan menekankan tanggung jawab manajemen untuk melayani kepentingan umum; membantu manajemen untuk terus mengikuti dan memanfaatkan perubahan secara efektif berfungsi sebagai sistem peringatan dini untuk membantu mengantisapasi tren; serta memanfaatkan penelitian dan teknik komunikasi etis sebagai alat utamanya. Sitepu dan Faulina 2014: 32) menyatakan bahwa:

Pada hakikatnya PR adalah aktivitas untuk memperbaiki citra organisasi. Maka sebenarnya tujuan PR dapat dianalogikan dengan

Page 13: PERANAN PUBLIC RELATION PADA PDAM TIRTANADI MEDAN …

7

tujuan komunikasi yakni adanya penguatan dan perubahan kognisi afeksi dan perilaku komunikasinya namun kata relation menunjukan kata kerja aktif maka harus dilihat dari dua kepentingan yaitu organisasi dan publik sehingga tujuan PR adalah terpeliharanya dan terbentuknya saling pengertian (aspek kognisi), menjaga dan membentuk saling percaya (aspek afeksi) dan memelihara serta menciptakan kerjasama (aspek psikomotoris).

2.2 Fungsi Public Relation Sitepu dan Faulina (2014: 32) menyatakan bahwa bagian-bagian dari

fungsi PR antara lain:

1. Hubungan internal; adalah bagian khusus PR yang membangun dan mempertahankan hubungan yang baik dan saling bermanfaat antara manajer dan karyawan tempat organisasi mengantungkan kesuksesannya.

2. Publisitas, adalah sumber-sumber informasi yang disediakan oleh PR dan akan digunakan oleh media karena informasi itu memiliki nilai berita. Metode penempatan pesan di media in adalah metode yang tak bisa dikontrol (uncontrolled) sebagai sumber informasi tidak memberi bayaran kepada media untuk pemuatan informasi tersebut.

3. Advertising adalah informasi yang digunakan oleh PR untuk menjangkau audiens yang lebih luas, bukan untuk konsumen yang menjadi sasaran marketing, dimana informasi yang ditempatkan di media oleh sponsor tertentu yang jelas identitasnya yang membayar ruang dan waktu penempatan informasi tersebut. Ini adalah metode terkontrol dalam menempatkan pesan di media.

4. Press agentry adalah penciptaan berita dan peristiwa yang bernilai berita untuk menarik media massa dan mendapatkan perhatian publik Banyak praktisi kadang-kadang menggunakan taktik press agentry untuk menarik perhatian media kepada kliennya, organisasinya, atau tujuannya.

5. Public affairs; adalah bagian khusus dari PR yang membangun dan mempertahankan hubungan pemerintah dan komunitas lokal dalam rangka memengaruhi kebijakan publik.

6. Lobbying adalah bagian khusus dari PR yang berfungsi untuk menjalin dan memelihara hubungan dengan pemerintah terutama dengan tujuan mempengaruhi penyusunan undang undang dan regulasi.

7. Manajemen isu; adalah proses proaktif dalam mengantisipasi mengidentifikasi, mengevaluasi dan merespon isu-isu kebijakan publik yang memengaruhi hubungan organisasi dengan publik mereka secara administratif atau secara konseptual, manajemen isu adalah bagian fungsi PR akan tetapi jika dilihat sebagai komunikasi persuasif, ia menjadi taktik untuk memengaruhi

Page 14: PERANAN PUBLIC RELATION PADA PDAM TIRTANADI MEDAN …

8

kebijakan publik, bukan sebagai bagian dari perencanaan strategi organisasi.

8. Hubungan investor adalah bagian dari PR dalam perusahaan korporat yang membangun dan menjaga hubungan yang bermanfaat dan saling menguntungkan dengan share holder dan pihak lain di dalam komunikasi keuangan dalam rangka memaksimalkan nilai pasar.

9. Pengembangan adalah bagian khusus dari PR dalam organisasi nirlaba yang bertugas membangun dan memelihara hubungan dengan donor dan anggota dengan tujuan mendapatkan dana dan dukungan sukarela.

Soemirat dan Ardianto (2017: 123) mengatakan bahwa:

Fungsi PR adalah membina hubungan baik dengan eksternal publik (dalam hal ini pers), karena PR tidak hanya mengandalkan media internal atau semi eksternal (House Journal) yang dimilikinya tetapi juga memerlukan media massa untuk mempublikasikan berbagai kegiatan perusahaan/organisasi. Pemeliharan hubungan baik dengan pers tidak akan membuat kesulitan bagi PR dalam menyebar informasi melalui media massa. Menurut Bertrand dalam Mukarom dan Laksana (2015: 55) fungsi public

relation, adalah sebagai berikut:

1. Mengabdi Pada Kepentingan Umum Jika tidak untuk kepentingan publik, baik internal maupun eksternal tidak mungkin akan tercipta hubungan menyenangkan. Sebaliknya, suatu badan/perusahaan dapat sukses apabila segala tindakannya merupakan pengabdian kepada kepentingan umum.

2. Memelihara Komunikasi yang Baik Seorang pimpinan yang melakukan public relation akan berhasil dalam kepemimpinannya apabila ia bergaul dengan para karyawannya. la melakukan kegiatan komunikasi tidak hanya dalam hubungan pekerjaan, tetapi juga di luar pekerjaan. Misalnya, dengan mengadakan pertandingan olahraga, kegiatan "anjangsana", dan lain-lain.

3. Menitikberatkan pada Moral dan Tingkah Laku yang Baik Seorang pemimpin yang baik dalam tingkah lakunya akan mementingkan moralitas. la akan mempunyai wibawa apabila tidak cacat moral dan tingkah laku. la juga harus menjadi teladan bagi bawahannya.

Cutlip, Centre dan Canfield dalam Sitepu dan Faulina (2014: 33)

menyatakan bahwa fungsi public relation sebagai berikut:

Page 15: PERANAN PUBLIC RELATION PADA PDAM TIRTANADI MEDAN …

9

1. Menunjang aktivitas utama manajemen dalam mencapai tujuan

bersama (fungsi melekat pada manajemen organisasi).

2. Membina hubungan yang harmonis antara organisasi dengan

publiknya yang merupakan khalayak sasaran.

3. Mengidentifikasi segala sesuatu yang berkaitan dengan persepsi

dan tanggapan masyarakat terhadap organisasi yang diwakilinya

atau sebaliknya.

4. Melayani keinginan publiknya dan memberikan sumbang saran

kepada pemimpin manajemen demi tercapainya tujuan dan

manfaat bersama.

5. Menciptakan komunikasi dua arah dan timbal balik, dan

mengatur arus informasi, publikasi serta pesan dari organisasi ke

publiknya atau sebaliknya, demi tercapainya citra positif bagi

kedua belah pihak.

2.3 Tujuan Public Relation

Tujuan PR pada dasarnya memberikan citra positif kepada publik terkait

informasi organisasi. Pencapaian tujuan PR tidaklah mudah, kesalahan dalam

proses pencapaian akan memberikan dampak negatif bagi organisasi. PR juga

bertujuan untuk memajukan nama organisasi dalam dunia persaingan.

Organisasi yang memiliki identitas yang melekat di publik akan lebih mudah

dikenali. Organisasi yang demikian itu lebih mudah dalam peningkatan mutu

dan kualitas, serta lebih mudah dalam memberikan informasi kepada publik

terkait organisasi.

Sitepu dan Faulina (2014: 49) menyebutkan bahwa dari sekian banyak hal

yang bisa dijadikan tujuan PR sebuah perusahaan beberapa hal yang pokok

diantaranya, antara lain:

1. Untuk mengubah citra umum di mata khalayak sehubungan

dengan adanya kegiatan-kegiatan baru yang dilakukan oleh

perusahaan.

2. Untuk meningkatkan bobot kualitas para calon pegawai.

3. Untuk menyebarluaskan suatu cerita sukses yang telah dicapai

oleh perusahaan kepada masyarakat dalam rangka memperoleh

pengakuan.

Page 16: PERANAN PUBLIC RELATION PADA PDAM TIRTANADI MEDAN …

10

4. Untuk memperkenalkan perusahaan kepada masyarakat luas,

serta membuka pasar-pasar baru.

5. Untuk mempersiapkan dan mengkondisikan masyarakat bursa

saham atas rencana perusahaan untuk menerbitkan saham baru

atau saham tambahan.

6. Untuk memperbaiki hubungan antara perusahaan itu dengan

khalayaknya, sehubungan telah terjadinya suatu peristiwa yang

mengakibatkan kecaman, kesangsian atau salah paham di

kalangan khalayak terhadap niat baik perusahaan.

7. Untuk mendidik para pengguna atau konsumen agar mereka

lebih efektif dan mengerti dalam memanfaatkan produk-produk

perusahaan.

8. Untuk meyakinkan khalayak bahwasanya perusahaan mampu

bertahan atau bangkit kembali setelah terjadinya suatu krisis.

Untuk meningkatkan kemampuan dan ketahanan perusahaan

dalam menghadapi resiko pengambilalihan (take over) oleh pihak

lain.

9. Untuk menciptakan identitas perusahaan yang baru.

10. Untuk menyebarluaskan informasi mengenai aktivitas dan

partisipasi para pemimpin perusahaan organisasi dalam

kehidupan sosial sehari-hari.

11. Untuk mendukung keterlibatan suatu perusahaan sebagai

sponsor dari suatu acara.

12. Untuk memastikan bahwasanya para politisi benar-benar

memahami kegiatan-kegiatan atau produk perusahaan yang

positif agar perusahaan yang bersangkutan terhindar dari

peraturan, undang-undang. dan kebijakan pemerintah yang

merugikan.

13. Untuk menyebarluaskan kegiatan-kegiatan riset yang telah

dilakukan perusahaan agar masyarakat luas mengetahui betapa

perusahaan itu mengutamakan kualitas dalam berbagai hal.

Kusumastuti dalam Mukarom dan Laksana (2015 55) menyatakan bahwa

tujuan PR/Humas yaitu:

1. Terpeliharanya saling pengertian.

2. Menjaga dan membentuk saling percaya.

3. Memelihara dan menciptakan kerja sama.

Dengan demikian, tujuan humas pada intinya adalah mewujudkan dan

memelihara hubungan saling percaya dengan publik dalam rangka menjalin

kerjasama yang baik.

Page 17: PERANAN PUBLIC RELATION PADA PDAM TIRTANADI MEDAN …

11

2.4 Peran Public Relation

Keberadaan PR di sejumlah organisasi perusahaan instansi atau lembaga

pemerintahan pada saat ini tidak dapat dianggap remeh. PR saat ini boleh

dikatakan telah berkembang sebagai bagian penting di organisasi, utamanya

untuk menciptakan pendapat publik. Adanya PR telah menjadi faktor penentu

dalam mempengaruhi seluruh perilaku publik untuk menerima serta mengenal

jasa. produk, atau gagasan dari sebuah lembaga, instansi, atau perusahaan

komersial. Dalam hal ini peran PR tidak luput dari kegiatan CSR (Corporate

Social Responsibility), karena kegiatan ini merupakan salah satu bagian dari

Public Relation.

Menurut Dialer dan Broom dalam Sitepu dan Faulina (2014: 34) mencoba

menyimpulkan bahwa peranan public relation di suatu organisasi adalah:

1. Menjadi penasehat ahli bagi manajemen (expert prescriber).

2. Fasilitator komunikasi (communication facilitator).

3. Fasilitator proses pemecahan masalah (problem solving process facilitator).

4. Teknisi komunikasi (communication technician).

Mukarom dan Laksana (2015: 56) mengatakan bahwa peran utama

Humas/PR adalah sebagai berikut:

1. Sebagai communicator atau penghubung antara organisasi atau lembaga yang diwakili dengan publik.

2. Membina relationship, yaitu berupaya membangun hubungan positif dan saling menguntungkan dengan pihak publik.

3. Peranan back up pariwisata, yaitu sebagai pendukung dalam fungsi pariwisata organisasi atau perusahaan.

4. Membangun corporate image, artinya peranan humas berupaya menciptakan citra bagi organisasi atau lembaganya.

Page 18: PERANAN PUBLIC RELATION PADA PDAM TIRTANADI MEDAN …

12

Dozier dalam Sitepu dan Faulina (2014: 27) menyatakan bahwa ada

beberapa fungsi dominan yang harus dilaksanakan seorang PR sejati antara

lain berperan sebagai:

1. Technician Communication Kebanyakan praktisi masuk ke bidang ini sebagai teknisi komunikasi. Deskripsi kerja dalam lowongan pekerjaan biasanya menyebutkan keahlian komunikasi dan jurnalistik sebagai syarat. Teknisi komunikasi disewa untuk menulis dan mengedit newsletter karyawan, menulis new release dan feature, mengembangkan isi website, dan menangani kontak media.

2. Expert Prescriber Communication Ketika para praktisi mengambil peran sebagai pakar, orang lain akan menganggap mereka sebagai pihak yang memiliki otoritas dalam persoalan PR dan kaya akan solusi. Manajemen puncak menyerahkan PR di tangan para ahli dan manajemen biasanya mengambil peran pasif saja. Praktisi yang beroperasi sebagai praktisi pakar bertugas mendefinisikan problem, mengembangkan program dan bertanggung jawab penuh atas implementasinya.

3. Communicator Facilitator Peran facilitator komunikasi bagi seorang praktisi adalah sebagai pendengar yang peka dan broker (perantara) komunikasi. Fasilitator komunikasi bertindak sebagai perantara interpreter dan mediator antara organisasi dan pihaknya.

4. Fasilitator Pemecah Masalah Ketika praktisi melakukan peran ini, mereka berkolaborasi dengan manajer lain untuk mendefinisikan dan memecahkan masalah. Mereka menjadi bagian tim perencanaan strategis.

2.5 Syarat Figur sebagai Seorang Public Relation

Seperti yang dikemukakan Jefkins dalam Soemirat dan Ardianto (2017:

159) terdapat 5 (lima) persyaratan mendasar bagi seorang yang berprofesi

humas (public relation) sebagai berikut:

1. Ability to communicate (kemampuan berkomunikasi) Mampu berkomunikasi dengan baik terhadap orang yang memiliki aneka ragam karakter, itu berarti harus mampu dan mau berusaha memahami, serta terkadang berusaha untuk bersikap setoleran mungkin kepada setiap orang yang dihadapinya tanpa harus menjadi penakut atau penjilat.

2. Ability to Organize (kemampuan mengorganisasikan)

Page 19: PERANAN PUBLIC RELATION PADA PDAM TIRTANADI MEDAN …

13

Kemampuan mengorganisasikan dapat diartikan sebagai kemampuan manajerial, yang dapat mengelola program PR mulai dari fact finding (pengumpulan data) planning (perencanaan), communicating (mengomunkasikan program), dan evaluating (evaluasi program).

3. Ability to get on with people (kemampuan membina relasi) Keampuan ini dapat diartikan sebagai kemampuan menciptakan networking dengan berbagai pihak yang berkaitan dengan organisasi/perusahaan atau kegiatan PR itu sendiri.

4. Personal Integrity (berkepribadian utuh/jujur) Kejujuran harus tetap melandasi seseorang yang menjadi profesi apapun, termasuk PR, karena aspek ini yang dapat membentuk kredibilitas (kepercayaan) orang lain terhadap PRO maupun perusahaan tempat PRO itu bekerja.

5. Imagination (memiliki imajinasi yang kuat) Profesi PR haruslah seseorang yang penuh dengan gagasan atau ide-ide, mampu memecahkan problem yang dihadapi mampu menyusun rencana yang orisinil dan dapat mengembangkan imajinasi untuk melahirkan kreativitas-kreativitas kerjanya.

Sitepu dan Faulina (2014: 37) menyatakan bahwa sebagian besar

kegiatan public relations membutuhkan kerjasama yang erat antara manajemen

dan public relations. Kerjasama itu akan dapat dilakukan dengan baik bila

seorang Public Relations Officer dapat memenuhi syarat berikut ini:

1. PRO haruslah seorang praktisi profesional yang benar-benar kompeten agar sosoknya benar-benar diakui dan dimanfaatkan oleh kalangan manajemen sebagai seorang ahli yang senantiasa dapat diandalkan dan dapat dipercaya dibidangnya.

2. PRO harus mampu menciptakan jalur-jalur komunikasi eksternal artinya, ia dikenal oleh publik sekaligus dipercaya sebagai sumber informasi yang handal. Jalur-jalur komunikasi eksternal tersebut sangat diperlukan sebagai sumber informasi karena setiap organisasi memerlukan sebanyak mungkin sumber informasi eksternal yang dapat diandalkan.

3. PRO harus mampu mendukung pihak manajemen agar mereka senantiasa siap menghadapi wawancara, memberi pidato atau sambutan resmi, serta tampil di muka publik.

4. Sementara itu pihak manajemen juga harus mampu dan mau berkomunikasi serta selalu siap tampil di depan umum. PRO-lah yang akan membantu menyediakan berbagai macam informasi bahan-bahan atau segala macam masukan yang sekiranya amat diperlukan, serta mengatur segala sesuatunya sebelum pimpinan organisasi atau perusahaan benar-benar tampil dalam

Page 20: PERANAN PUBLIC RELATION PADA PDAM TIRTANADI MEDAN …

14

suatu resepsi umum, tatap muka dengan kalangan pers, atau tampil dalam acara televisi.

5. Pihak manajemen juga harus bersedia mempercayakan dan menyerahkan informasi informasi penting berkenaan dengan organisasi secara langsung dan dini kepada PRO. Ini berarti pihak manajemen harus bersedia menerima dan berhubungan dengan PRO setiap saat.

2.6 Media Public Relation Sitepu dan Faulina (2014 82) menyatakan bahwa peranan pers dan media

relations dalam public relations sangat dibutuhkan dan juga sebagai saluran

(channel) dalam penyampaian pesan, (awareness) dan kerjasama yang baik,

harus senantiasa dilakukan oleh praktisi PR dengan kalangan media dan pers.

Apalagi kalau kita menimbang bahwa salah satu fungsi pers adalah sebagai

kekuatan pembentuk opini (power of opinion).

Berikut jenis-jenis media dalam public relation:

1. Media Massa Media massa terbagi atas 2 (dua) yaitu sebagai berikut: a. Media cetak yang bersifat komersial, misalnya surat kabar

harian, tabloid, majalah berita atau hiburan yang terbitannya secara berkala, harian mingguan bulanan yang tersebar luas dan dibaca oleh masyarakat umum.

b. Media elektronik (broadcast media), seperti stasiun radio dan TV, baik milik pemerintah RRI dan TVRI, maupun TV komersial seperti Metro TV, TPI, RCTI, SCTV, ANTV, Global TV, Trans TV, TV-7, Indosiar dan lain-lain termasuk radio radio swasta seperti KISS FM, Prapanca FM Trijaya FM Sonya FM, Delta FM dan lain-lain.

2. Media Internal Perusahaan Menurut Jefkins (1992), terdapat lima model utama mengenai media internal perusahaan, yaitu: a. The sales bulletin, merupakan bentuk media komunikasi

reguler antara manajer penjualan dengan salesman yang berada di lapangan, dan biasanya diterbitkan secara mingguan.

b. The newsletter, merupakan media informasi atau siaran berita singkat, ditujukan kepada para pembaca yang sibuk atau tidak memiliki waktu banyak untuk membaca berita terlalu panjang dan rinci.

Page 21: PERANAN PUBLIC RELATION PADA PDAM TIRTANADI MEDAN …

15

c. The magazine, suatu bentuk majalah yang berisikan tulisan feature, artikel, gambar-gambar dan biasanya diterbitkan berkala seperti bulanan atau triwulanan.

d. The tabloid newspaper, yaitu media yang mirip dengan surat kabar populer dan berisikan artikel-artikel pokok, artikel populer yang pendek dan dilengkapi dengan gambar atau ilustrasi yang menarik pembaca. Biasanya diterbitkan secara berkala atau mingguan bulanan, triwulanan.

e. The wall newspaper.merupakan bentuk media massa yang sering digunakan sebagai media komunikasi internal antar karyawan di sebuah organisasi besar seperti pabrik, pusat pertokoan, rumah sakit dan sebagainya.

Suwatno (2018: 70) menyatakan bahwa ada beberapa jenis media, tetapi

secara umum terbagi menjadi dua, yakni media cetak dan media elektronik.

1. Media Cetak (print media) Bentuk media cetak antara lain: a. Press

Misalnya koran nasional dan regional, majalah, directories, buku tahunan (year books) dan laporan tahunan (annual reports).

b. Direct Mail Misalnya surat pribadi (personal letters), korespondensi langsung (direct correspondence), mailing information, dan lain-lain.

c. House Journals Misalnya buletin perusahaan (company newsletter), baik internal maupun eksternal.

2. Media Elektronik (electronic media) a. Radio

Misalnya radio perusahaan, radio lokal daerah maupun radio nasional dan juga internasional.

b. Televisi Misalnya stasiun televisi milik pemerintah dan juga stasiun televisi milik swasta baik itu nasional maupun internasional.

c. Situs Web Misalnya blog, jurnal yang bisa diakses di internet yang berbasis http, html, www, dan lain sebagainya.

d. Portal Berita Misalnya situs media kabar elektronik, hampir sama dengan media cetak tetapi dihidangkan pada media elektronik.

e. Media Sosial Misalnya sosial media seperti WhatsApp, Instagram, Youtube, Ask Fm, Twitter, Facebook dan lain sebagainya.

2.7 Etika Public Relation

Page 22: PERANAN PUBLIC RELATION PADA PDAM TIRTANADI MEDAN …

16

Sitepu dan Faulina (2014: 160) menyatakan bahwa:

Pengertian etika (etimologi), berasal dari bahasa Yunani adalah "Ethos", yang berarti watak kesusilaan atau adat kebiasaan (custom) Etika biasanya berkaitan erat dengan perkataan moral yang merupakan istilah dari bahasa Latin, yaitu "Mos" dan dalam bentuk jamaknya "Mores", yang berarti juga adat kebiasaan ata cara hidup seseorang dengan melakukan perbuatan yang baik (kesusilaan) dan menghindari hal-hal tindakan yang buruk.

Dokumen Kode Etik Kehumasan Indonesia Perhumas (Kode Etik ini telah terdaftar sejak tahun 1977 di Departemen Dalam Negeri dan Deppen saat itu dan telah tercatat serta diakui oleh organisasi profesi humas internasional International Public Relations Associations/IPRA) 1. Dijiwai oleh Pancasila maupun Undang-Undang Dasar 1945

sebagai landasan tata kehidupan nasional. 2. Dilhami oleh Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa sebagai

landasan tata kehidupan internasional. 3. Dilandasi Deklarasi ASEAN (8 Agustus 1967) sebagai pemersatu

bangsa-bangsa Asia Tenggara. 4. Dan dipedomi oleh cita-cita keinginan dan tekad untuk

mengamalkan sikap dan perilaku kehumasan secara profesional.

Parsons dalam Suwatno (2018: 181) menyatakan bahwa terdapat 5 (lima)

prinsip atau pilar etika hubungan masyarakat, yaitu sebagai berikut:

1. Veracity (to tell the truth)

Prinsip pertama adalah menyampaikan kebenaran. Sebagai sebuah prinsip etika, konsep veracity (to tell the truth) atau mengatakan atau menyampaikan kebenaran merupakan tahap awal bagi dasar-dasar asumsi tentang berperilaku etis.

2. Non-maleficence (to do no harm)

Konsep non-maleficence (to do no harm) adalah prinsip dasar perilaku moral. Sebagai salah satu pilar atau prinsip etika dalam bidang public relations, prinsip ini menyediakan satu analisis pertanyaan dari berbagai keputusan yang telah dipilih oleh organisasi sebelum organisasi tersebut memutuskannya. Pertanyaan tersebut adalah "apakah tindakan saya menyakiti orang lain?". Hal tersebut adalah langkah awal sebelum organisasi melakukan sesuatu.

3. Beneficence (to do good)

Konsep beneficence (to do good) merupakan bentuk lain dari sebuah prinsip yang cenderung menghindari menyakiti orang lain, tetapi lebih proaktif. Misalnya saat kita mengembangkan program hubungan komunitas dengan cara mencari sponsor untuk kegiatan amal yang merupakan kegiatan yang dapat memberikan kebaikan bagi publik.

Page 23: PERANAN PUBLIC RELATION PADA PDAM TIRTANADI MEDAN …

17

4. Confidentiality (to respect privacy)

Prinsip ini menghormati wilayah pribadi orang lain dengan tetap menjaga kerahasiaan informasi. Hal ini adalah salah satu sifat pengambilan keputusan etis terkait dengan fungsi komunikasi publik. Dalam komunikasi publik, sering kali terjadi konflik antara kebutuhan untuk menyampaikan kebenaran dan prinsip kesetaraan dalam menjaga wilayah pribadi. Untuk itu penghormatan terhadap wilayah pribadi menjadi prinsip penting dari etika humas.

5. Fairness (to be fair and socially responsible)

Prinsip ini mengharuskan organisasi untuk saling menghormati setiap individu dan masyarakat agar keputusan yang diambil adalah keputusan yang adil bagi semua pihak.

Soemirat dan Ardianto 2017175 menyatakan bahwa seorang humas harus

menguasai etika-etika yang umum dan tidak umum antara lain:

1. Good communicator for internal and extemal public. 2. Tidak terlepas dari faktor kejujuran (integrity) sebagai landasan

utamanya. 3. Memberikan kepada bawahan/karyawan adanya sense of

belonging dan sense of wanted pada perusahaannya (membuat mereka merasa diakui/dibutuhkan).

4. Etika sehari-hari dalam berkomunikasi dan berinteraksi harus tetap dijaga.

5. Menyampaikan informasi informasi penting kepada anggota dan kelompok yang berkepentingan.

6. Menghormati prinsip-prinsip rasa hormat terhadap nilai-nilai manusia menguasai teknik dan cara penanggulangan kasus-kasus.

7. Sehingga dapat memberikan keputusan, dan pertimbangan secara bijaksana.

8. Mengenal batas-batas yang berdasarkan pada moralitas dalam profesinya.

9. Penuh dedikasi dalam profesinya.

Page 24: PERANAN PUBLIC RELATION PADA PDAM TIRTANADI MEDAN …

18

BAB 3

METODE PENELITIAN

3.1 Cara Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah:

1. Metode Penelitian Lapangan

Penelitian Lapangan yaitu metode pengumpulan data yang dilakukan

dengan cara langsung objek atau sumber data. Pada metode ini penulis terjun

langsung ke lapangan untuk memperoleh data yang lebih akurat terhadap objek

yang akan diteliti. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu:

a. Pengamatan

Arikunto (2017: 199) Menyatakan bahwa:

Orang sering kali mengartikan observasi sebagai suatu aktiva yang sempit, yakni memperhatikan sesuatu menggunakan mata. Didalam pengertian psikologik, observasi atau yang disebut pula dengan pengamatan, meliputi kegiatan pemuatan perhatian terhadap suatu objek dengan menggunakan seluruh alat indra. Jadi, mengobservasi dapat dilakukan melalui penglihatan, penciuman, pendengaran, peraba, dan pengecap. Apa yang dikatakan ini sebenarnya adalah pengamatan langsung di dalam artian penelitian observasi dapat dilakukan dengan tes, kuisioner, rekaman gambar, rekaman suara. Pada metode ini, penulis melakukan pengamatan langsung di lapangan.

Pengamatan dilakukan selama penulis melakukan Praktik Kerja Lapangan

selama tiga bulan pada PDAM Titanadi Sumatera Utara dan setelah itu hasil

pengamatan diolah menjadi data sesuai dengan Tugas Akhir.

b. Wawancara

Simanjuntak (2016: 91) menyatakan bahwa “wawancara merupakan alat

re-checking atau pembuktian terhadap informasi atau keterangan yang

diperoleh sebelumnya”.

Page 25: PERANAN PUBLIC RELATION PADA PDAM TIRTANADI MEDAN …

19

Pada metode ini penulis mewawancarai figur public relation PDAM

Tirtanadi Sumatera Utara yaitu Kepala Divisi Public Relation. Wawancara

digunakan oleh penulis karena PR memegang peranan penting dalam seluruh

kegiatan perusahaan. Pertanyaan wawancara yang di buat oleh penulis berupa

pertanyaan yang berkaitan dengan judul Tugas Akhir. Wawancara dilakukan

dalam ruangan Divisi Public Relation dan direkam agar memiliki bukti

wawancara. Jawaban dari wawancara selanjutnya digunakan untuk hasil dan

pembahasan Tugas Akhir.

2. Studi Pustaka

Simanjuntak (2016: 92) menyatakan “studi pustaka adalah studi yang

dilakukan dengan teknik dokumentasi yaitu dengan mengumpulkan data dari

laporan-laporan yang telah diolah sebelumnya”. Penulis melakukan riset studi

pustaka dengan cara membaca dari buku-buku literature, internet, dan

dokumen-dokumen perusahaan yang mendukung data sesuai dengan objek

penelitian dalam penulisan Tugas Akhir.

3.2 Jenis Sumber Data

Jenis sumber data yang digunakan adalah data primer yang merupakan

data yang di peroleh dari lapangan berupa wawancara, observasi dan data

sekunder yang merupakan data yang diperoleh dari buku atau sumber-sumber

cetak lainnya yang akan dijadikan sebagai panduan dalam penulisan tugas

akhir.

Suwatno (2018:201) Infornasi atau data dapat dikumpulkan dengan dua

cara, yakni melaui penelitian primer dan sekunder:

1. Data Primer Penelitian primer mengahsilkan data yang spesifik atau kasus

Page 26: PERANAN PUBLIC RELATION PADA PDAM TIRTANADI MEDAN …

20

yang diteliti. Data primer langsung diambil di lapangan dari objek peneitian melalui metode penelitian empiris, misalnya wawancara, FGD, survey, analisis isi, atau observasi.

2. Data Sekunder Penelitian sekunder atau “penelitian di atas kertas”, sebaliknya menggunakan data yang telas ada, sudah tersedia melalui sumber yang berbeda dan dapat di analisis di belakang meja yang berkebalikan dengan mengumpulkan data di lapangan. Istilah “sekunder” menyiratkan bahwa orang lain telah mengumpulkan informasi ini melalui penelitian primer dan mendokumentasikan hasilnya di berbagai sumber.

3.3 Teknik Analisis Data

Simanjuntak (2016: 101) menyatakan bahwa “Analisis deskriptif

merupakan suatu “pisau” analisis yang digunakan untuk membedah hasil

penelitian kualitatif, dengan mendeskripsikan hasil penelitian tanpa

menampilkan angka-angka statistik. Temuan-temuan dijelaskan melalui

paparan yang bermuara pada suatu kesimpulan”. Untuk menguji kebenaran

yang telah dikemukakan dalam penulisan Tugas Akhir ini, peneliti

menggunakan teknik analisis deskriptif.

Teknik deskritif ini dilakukan menggunakan metode dengan

mengumpulkan, mengklasifikasikan, menganalisis dan menginterpretasikan

data sehingga diperoleh gambaran yang jelas tentang peranan public relation

pada PDAM Tirtanadi Sumatera Utara. Peneliti juga harus mampu

menganalisis dengan cara membandingkan teori dengan data dilapangan yang

menghasilkan suatu simpulan.

Page 27: PERANAN PUBLIC RELATION PADA PDAM TIRTANADI MEDAN …

21

BAB 4

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Perusahaan

PDAM Tirtanadi adalah perusahaan jasa air bersih dan air minum yang

merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Sumatera Utara.

PDAM Tirtanadi Medan, Sumatera Utara beralamat di Jalan Sisingamangaraja

No. 1 Medan. PDAM Tirtanadi Medan Sumatera Utara merupakan kantor pusat

segala kegiatan administrasi dari seluruh zona, instalasi dan cabang yang

tersebar di beberapa wilayah di Sumatera Utara.

4.1.1 Sejarah PDAM tirtanadi Sumatera Utara

PDAM Tirtanadi dibangun oleh Pemerintahan Kolonial Belanda pada

tanggal 8 September 1905 yang diberi nama NV Waterleiding Maatschappij

Ajer Beresih. Pembangunan ini dilakukan oleh Hendrik Cornelius Van Den

Honert selaku Direktur Deli Maatschappij, Pieter Kolff selaku Direktur Deli

Steenkolen Maatschappij dan Charles Marie Hernkenrath selaku Direktur Deli

Spoorweg Maatschappij. Kantor Pusat dari perusahaan air bersih ini berada di

Amsterdam Belanda.

Pada saat itu air yang diambil dari sumber utama mata air Rumah Sumbul

di Sibolangit dengan kapasitas 3.000 m3/hari. Air tersebut ditransmisikan ke

Reservoir Menara yang memiliki kapasitas 1.200 m3 yang terletak di Jl.

Kapitan (sekarang kantor Pusat PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara).

Reservoir ini memiliki ketinggian 42 m dari permukaan tanah. Reservoir ini

dibuat dari besi dengan diameter 14 m. Setelah kemerdekaan Indonesia,

perusahaan ini

Page 28: PERANAN PUBLIC RELATION PADA PDAM TIRTANADI MEDAN …

22

diserahkan kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Utara melalui Pemerintah

Indonesia.

Berdasarkan Perda Sumatera Utara No 11 tahun 1979, status perusahaan

diubah menjadi PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara. Sejak tahun 1991

PDAM Tirtanadi ditunjuk sebagai operator sistem pengelolaan air limbah Kota

Medan.

Dalam rangka pengembangan cakupan pelayanan air minum bagi

masyarakat Sumatera Utara, PDAM Tirtanadi melaksanakan kerjasama operasi

dengan 9 (Sembilan) PDAM di beberapa Kabupaten di Sumatera Utara, yaitu

Kabupaten Simalungun, Kabupaten Deli Serdang, Kabupaten Toba Samosir,

Kabupaten Tapanuli Selatan, Kabupaten Tapanuli Tengah, Kabupaten

Mandailing Natal, Kabupaten Nias, Kabupaten Nias Selatan dan Kabupaten

Samosir. Pada Februari 2009, PDAM Tirtanadi Cabang Nias dikembalikan ke

Pemerintah Kabupaten Nias, dengan pertimbangan bahwa pihak Pemkab Nias

dan PDAM Tirta Umbu telah memiliki kemampuan di dalam pengelolaan PDAM

di Gunung Sitoli.

Pada tanggal 10 September 2009, telah ditandatangani Peraturan Daerah

Provinsi Sumatera Utara No. 10 Tentang Perusahaan Daerah Air Minum

Tirtanadi yang menyatakan bahwa tujuan pokok PDAM Tirtanadi adalah untuk

mengelola dan menyelenggarakan pelayanan air minum yang memenuhi

persyaratan kesehatan dan untuk mengembangkan perekonomian daerah,

meningkatkan pendapatan daerah, serta meningkatkan kualitas lingkungan

dengan memberikan pelayanan pengumpulan dan penyaluran air limbah

melalui sistem perpipaan dalam rangka untuk mencapai kesejahteraan

masyarakat pada umumnya.

Page 29: PERANAN PUBLIC RELATION PADA PDAM TIRTANADI MEDAN …

23

4.1.2 Visi dan Misi PDAM Tirtanadi Sumatera Utara

Sebagai Badan Usaha Milik Daerah, PDAM Tirtanadi Sumatera Utara

memiliki visi dan misi sebagai berikut:

1. Visi

PDAM Tirtanadi menjadi perusahaan pengelola air minum dan air limbah

yang terdepan di Indonesia, sehat dan memberikan pelayanan prima kepada

pelanggan.

2. Misi

a. Memberikan pelayanan air minum kepada masyarakat yang memenuhi

azas kualitas, kuantitas, dan kontinuitas serta keterjangkauan masyarakat

dengan menerapkan Good Corporate Govermance yang didukung oleh

SDM yang berintegritasi, berkemampuan dan profesional.

b. Menunjang peningkatan kualitas lingkungan dengan mengembangkan

pelayanan air limbah.

c. Memberikan kontribusi dalam peningkatan pendapatan asli daerah dan

membantu mengembangkan daerah.

4.1.3 Bentuk dan Makna Logo PDAM Tirtanadi Sumatera Utara

Layaknya perusahaan lain, PDAM Tirtanadi Sumatera Utara perusahaan

yang bergerak dibidang jasa pengolahan air bersih dan air minum yang juga

merupakan Badan Usaha MIlik Daerah (BUMD) yang dinaungi oleh pemerintah

daerah Sumatera Utara pastinya sudah memiliki logo perusahaan yang telah

disahkan sejak didirikannya perusahaan tersebut. Berikut adalah logo PDAM

Tirtanadi Sumatera Utara:

Page 30: PERANAN PUBLIC RELATION PADA PDAM TIRTANADI MEDAN …

24

Gambar 4.1 Logo PDAM Tirtanadi Medan Sumber: PDAM Tirtanadi Medan

Logo terdiri dari beberapa unsur, dan setiap unsur memiliki makna

tersendiri, antara lain:

1. Lingkaran menggambarkan ruang lingkup tugas PDAM Tirtanadi, yaitu

antara lain melayani dan menyediakan air bersih secara berkesinambungan

dan merata bagi masyarakat kota Medan dan sekitarnya. Selain itu PDAM

juga bertugas mengolah air limbah.

2. Huruf T menyerupai pipa pada logo PDAM Tirtanadi menggambarkan ruang

lingkup tugas PDAM Tirtanadi yang sebagian besar adalah berhubungan

dengan sistem perpipaan.

3. Gelombang air yang berjumlah tiga yang ada didalam logo menggambarkan

pelayanan air minum bersih yang diberikan PDAM Tirtanadi kepada

masyarakat Kotamadya Medan bersifat kontiniu tidak pernah berhenti

selama 24 jam dan merata bagi pemanfaat air bersih tersebut.

4. Warna Biru Warna biru yang ada dalam logo bermaksud menyatakan

nuansa yang ditimbulkan oleh air.

Page 31: PERANAN PUBLIC RELATION PADA PDAM TIRTANADI MEDAN …

25

4.1.4 Struktur Organisasi PDAM Tirtanadi Sumatera Utara

1. Direktur Utama

Direktur utama bertaggung jawab penuh atas tugas-tugasnya yaitu

sebagai berikut:

a. Memimpin dan mengendalikan kegiatan jalannya perusahaan.

b. Menetapkan kebijaksanaan strategi perusahaan.

c. Memajukan, meningkatkan dan mempertahankan kinerja perusahaan.

d. Mengadakan dan memimpin rapat.

e. Melaporkan perkembangan perusahaan kepada Gubernur melalui Dewan

Pengawas.

f. Menjalani hubungan kerja eksternal.

g. Mengawasi pelaksanaan tugas perusahaan.

h. Mewakili perusahaan baik di dalam dan diluar pengadilan.

2. Direktur Perencanaan Produksi

Seorang Direktur Perencanan Produksi memiliki tugas atau pekerjaan

sebagai berikut:

a. Melaksanakan koordinasi dengan Direksi lainnya.

b. Menyususn kebijaksanaan strategi perusahaan dalam Bidang

perencanaan dan produksi.

c. Membantu Direktur Utama dalam membuat keputusan, kebijaksanaan

strategi dalam pengembangan perusahaan.

d. Mengadakan dan memimpin rapat dalam lingkup tugasnya.

e. Mengawasi dan melakukan pembinaan pelaksanaan tugas unit kerja

bawahan.

f. Mengawasi dan mengendalikan operasional sistem instalasi air bersih

Page 32: PERANAN PUBLIC RELATION PADA PDAM TIRTANADI MEDAN …

26

maupun air limbah dalam lingkup tugasnya.

g. Dapat bekerjasama dengan Direktur Utama maupun antar Direktur.

h. Melaksanakan semua tugas perusahaan dan tugas-tugas lain yang

diberikan oleh Direktur Utama.

3. Direktur Administrasi Keuangan

Tugas-tugas yang dilakukan oleh Direktur Administrasi Keuangan adalah:

a. Melaksanakan koordinasi dengan Direksi lainnya.

b. Menyusun kebijaksanaan strategi perusahaan dalam bidang administrasi

keuangan.

c. Membantu Direktur Utama dalam membuat keputusan, kebijaksanaan

strategi dalam pengembangan perusahaan.

d. Mengadakan dan memimpin rapat dalam lingkup tugasnya.

e. Mengawasi dan melakukan pembinaan pelaksanaan tugas unit kerja

bawahan.

f. Dapat bekerjasama dengan Direktur Utama maupun antar Direktur.

g. Melaksanakan semua tugas perusahaan dan tugas-tugas lain yang

diberikan oleh Direktur utama.

4. Direktur Operasi

Direktur Operasi memiliki tanggung jawab atas tugas yang telah diberikan

kepadanya yaitu:

a. Melaksanakan koordinasi dengan Direksi lainnya.

b. Menyusun kebijaksanaan strategi perusahaan dalam bidang operasi.

c. Membantu Direktur Utama dalam mengambil keputusan, kebijaksanaan

strategi dalam pengembangan perusahaan.

d. Mengadakan dan memimpin rapat dalam lingkup tugasnya.

Page 33: PERANAN PUBLIC RELATION PADA PDAM TIRTANADI MEDAN …

27

e. Mengawasi dan melakukan pembinaan pelaksanaan tugas unit kerja

bawahan.

f. Dapat bekerjasama dengan Direktur Utama maupun antar Direktur.

g. Melaksanakan semua tugas perusahaan dan tugas-tugas lain yang

diberikan oleh Direktur Utama.

5. Divisi Public Relation

Divisi public relation menjalankan tugas sebagai berikut:

a. Melakukan koordinasi dengan unit kerja lain yang berhubungan dengan

public relation.

b. Merencanakan dan melaksanakan program kerja public relations.

c. Menyampaikan informasi dan penjelasan tentang perkembangan

perusahaan kepada masyarakat luas.

d. Merencanakan, mengatur dan melaksanakan kegiatan yang sifatnya

protokoler.

e. Mewakili perusahaan dalam hal-hal yang berhubungan dengan hukum

dan perundang-undangan.

f. Menjalin dan membina hubungan kerjasama dengan instansi yang

berkaitan dengan hukum dan pihak-pihak lainnya.

g. Mempersiapkan dan memberikan bahan untuk keperluan rapat baik yang

bersifat internal maupun eksternal.

h. Senantiasa mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

serta peraturan-peraturan yang berlaku.

i. Membuat dan menyampaikan laporan bulanan perkembangan public

relations dilengkapi dengan evaluasinya.

j. Membantu Direktur Utama untuk menyediakan data dan informasi yang

Page 34: PERANAN PUBLIC RELATION PADA PDAM TIRTANADI MEDAN …

28

diperlukan oleh pihak intern maupun ekstern.

k. Melaksanakan semua tugas perusahaan dan tugas-tugas lain yang

diberikan oleh direktur utama.

6. Divisi Penelitian dan Pengembangan

Dalam hal ini Divisi penelitian dan pengembangan memiliki tugas antara

lain:

a. Membantu Direktur Utama dalam menjalankan tugas dan fungsi penelitian

dan pengembangan.

b. Melakukan kordinasi dengan unit kerja lain yang berhubungan dengan

tugasnya.

c. Merencanakan dan melaksanakan program kerja penelitian dan

pengembangan.

d. Melakukan studi kelayakan untuk kegiatan pengembangan perusahaan.

e. Melaksanakan penelitian dan pengembangan perusahaan menyeluruh

baik teknik maupun administrasi.

7. Divisi Satuan Pengawas Intern

Divisi Pengawasan Intern bertugas dalam mengasi beberapa kegiatan

seperti:

a. Membantu Direktur Utama dalam melaksanakan tugas pengawasan intern

perusahaan.

b. Mengelola fungsi pengawasan fungsional diseluruh unit kerja.

c. Melaksanakan analisis setiap kegiatan perusahaan.

d. Mengevaluasi dan memberikan saran kepada Direktur Utama.

e. Melaksanakan semua tugas perusahaan dan tugas-tugas lain yang

diberikan oleh Direktur Utama.

Page 35: PERANAN PUBLIC RELATION PADA PDAM TIRTANADI MEDAN …

29

8. Divisi Pengendalian Kehilangan Air

Divisi ini ditugaskan untuk mengkordinir dan mengawasi segala bentuk

kehilangan seperti:

a. Melakukan koordinasi dengan unit kerja lain yang berhubungan dengan

tugasnya.

b. Merencanakan dan melaksanakan program kerja pengendalian

kehilangan air.

c. Merencanakan dan melaksanakan pengembangan sistem blok

pendistribusi air.

d. Mengurangi reduksi tingkat kehilangan air secara fisik dan non fisik.

e. Meneliti dan mengevaluasi meter air yang bermasalah dan

merekomendasi penggunaan meter air.

9. Divisi Umum

Divisi Umum dalam kantor pusat berperan penting dalam seluruh kegiatan

administrasi pada PDAM Tirtanadi, tugas mereka mencakup:

a. Melakukan koordinasi dengan divisi lain yang berhubungan dengan

tugasnya.

b. Merencanakan dan melaksanakan program kerja divisi umum.

c. Mencatat, menyimpan, mengamankan dan memelihara dokumen

perusahaan.

d. Melaksanakan prosedur administrasi surat-menyurat perusahaan.

e. Mengatur penggunaan dan pemeliharaan sarana, ruangan kerja dikantor

pusat.

f. Menetapkan pelaksana pengadaan barang dan jasa sesuai peraturan

yang ditetapkan.

Page 36: PERANAN PUBLIC RELATION PADA PDAM TIRTANADI MEDAN …

30

10. Divisi Keuangan

Divisi keuangan memiliki tugas dan peran sebagai berikut:

a. Melakukan koordinasi dengan divisi lain yang berhubungan dengan

tugasnya.

b. Merencanakan dan melaksanakan program kerja divisi keuangan.

c. Merencanakan dan mengendalikan sumber-sumber pendapatan serta

pengeluaran perusahaan.

d. Mengatur dan menyusun rencana pembayaran hutang jangka panjang

dan jangka pendek perusahaan.

e. Mencari sumber-sumber pendanaan eksternal untuk pengembangan

perusahaan.

f. Memeriksa kelengkapan dokumen pembayaran.

11. Divisi SDM (Sumber Daya Manusia)

Divisi SDM bertugas dalam hal yang berkaitan dengan tenaga kerja pada

perusahaan, dan tugas tugas divisi ini adalah sebagai berikut:

a. Melakukan koordinasi dengan divisi lain yang berhubungan dengan

tugasnya.

b. Merencanakan dan mengendalikan program kerja divisi sumber daya

manusia.

c. Mengelola, menyimpan dan mengamankan data-data kepegawaian.

d. Mengevaluasi Daftar Penilaian Pegawai DP3 dari seluruh unit kerja.

e. Melakukan pembinaan mental spiritual pegawai.

f. Mengevaluasi hasil-hasil pelaksanaan pendidikan dan pelatihan

12. Divisi Perencanaan

Divisi Perencana mempunyai tugas sebagai berikut:

Page 37: PERANAN PUBLIC RELATION PADA PDAM TIRTANADI MEDAN …

31

a. Melakukan koordinasi dengan divisi lain yang berhubungan dengan

divisinya.

b. Merencanakan dan melaksanakan program kerja divisi perencanaan.

c. Mengkoordinir penyusunan rencana anggaran pendapatan, biaya

tahunan perusahaan.

d. Mempersiapkan dan memberikan bahan untuk keperluan rapat baik

internal maupun eksternal.

e. Membuat dan menyampaikan laporan bulanan perkembangan divisi

perencanaan dilengkapi dengan evaluasinya.

13. Divisi Produksi

Divisi Produksi ini behubungan dengan kegiatan produksi pada

perusahaan dan memiliki tugas antara lain:

a. Melakukan koordinasi dengan divisi lain yang berhubungan dengan

divisinya.

b. Merencanakan dan mengatur produksi air sesuai dengan kebutuhan

divisi produksi.

c. Melakukan optimalisasi dalam proses produksi air bersih.

d. Melakukan perawatan dan pemeliharaan seluruh sarana proses produksi

air bersih.

e. Membuat dan menyampaikan laporan bulanan perkembangan divisi

produksi dilengkapi dengan evaluasinya.

14. Divisi SIM (Sistem Informasi Manajemen)

Tugas divisi SIM adalah sebagai berikut:

a. Melakukan koordinasi dengan divisi lain yang berhubungan dengan

tugasnya.

Page 38: PERANAN PUBLIC RELATION PADA PDAM TIRTANADI MEDAN …

32

b. Merencanakan dan melaksanakan program kerja Divisi Sistem Informasi

Manajemen.

c. Membuat dan mengembangkan seluruh sistem informasi yang

diperlukan perusahaan.

d. Mengelola dan mengevaluasi data sistem informasi yang dipergunakan.

e. Memelihara seluruh data yang berhubungan dengan sistem informasi.

f. Menyerahkan hasil pengolahan data sesuai dengan kebutuhan

perusahaan.

15. Divisi Operasi Zona 2

Divisi ini memiliki tugas dan tanggung jawab atas:

a. Melakukan koordinasi dengan divisi lain yang berhubungan dengan

tugasnya.

b. Merencanakan dan melaksanakan program kerja divisinya.

c. Mengevaluasi rencana perkembangan dan penyempurnaan sistem

jaringan.

d. Menjalin kerja sama dengan pihak luar dalam pengembangan jaringan

transmisi distribusi dicabang operasi zona 2.

4.2 Tinjauan Tentang Public Relation pada PDAM Tirtanadi Sumatera

Utara

4.2.1 Fungsi Public Relation pada PDAM Tirtanadi Sumatera Utara

Fungsi PR adalah membina hubungan baik dengan eksternal publik dalam

hal ini pers, karena PR tidak hanya mengandalkan media internal atau semi

eksternal yang dimilikinya tetapi juga memerlukan media massa untuk

Page 39: PERANAN PUBLIC RELATION PADA PDAM TIRTANADI MEDAN …

33

mempublikasikan berbagai kegiatan perusahaan/organisasi. Pemeliharan

hubungan baik dengan pers tidak akan membuat kesulitan bagi PR dalam

menyebar informasi melalui media massa.

Jadi dapat diperoleh kesimpulan bahwa fungsi public relation adalah

sebagai berikut

1. Menunjang kegiatan manajemen dalam mencapai tujuan organisasi.

2. Menciptakan komunikasi dua arah dengan menyebarkan informasi dari

organisasi.

3. Melayani publik dan menasehati pimpinan organisasi demi kepentingan

umum.

4. Operasionalisasi dan organisasi public relation adalah bagaimana membina

hubungan antara organisasi dengan publiknya untuk mencegah terjadinya

masalah maupun rintangan psikologis, baik yang ditimbulkan dari pihak

organisasi maupun dari pihak publiknya.

Fungsi pada PDAM Tirtanadi Sumatera Utara yaitu menjalin hubungan

baik dengan relasi atau perusahaan telah dijalankan sebaik mungkin dan

sesuai dengan teori pada tinjauan pustaka.

4.2.2 Tujuan Public Relation pada PDAM Tirtanadi Sumatera Utara

Tujuan PR pada PDAM Tirtanadi Sumatera Utara sesuai dengan teori

yang terdapat pada tinjauan pustaka, yakni bertujuan untuk meningkatkan citra

baik dan mengikis citra buruk. Tujuan ini dapat direalisasikan dengan cara

mempublikasikan kegiatan-kegiatan baru yang berhubungan dengan

perusahaan seperti menyebarluaskan informasi mengenai aktivitas perusahaan

dan aktif menjadi sponsor dalam kegiatan kegiatan positif yang mendukung

Page 40: PERANAN PUBLIC RELATION PADA PDAM TIRTANADI MEDAN …

34

keterlibatan perusahaan dalam suatu acara. Selain itu, tujuan PR pada PDAM

Tirtanadi Sumatera Utara adalah menciptakan kenyamanan komunikasi dari

pihak internal dan pihak eksternal. Pihak internal yang meliputi pimpinan dan

karyawan, sedangkan pihak eksternal meliputi seluruh masyarakat di luar

perusahaan, seperti pemerintah, nasabah, dan media massa. Tujuan public

relation pada PDAM Tirtanadi Sumatera Utara untuk pihak internal adalah

meningkatkan kualitas para calon pegawai maupun pegawai tetap dengan

menyelenggarakan kegiatan yang merekatkan hubungan dengan sesama

sehingga tercipta keharmonisan dan keakraban dalam perusahaan. Contohnya

dalam melaksanakan program menciptakan lingkungan yang bersih Pegawai

PDAM Tirtanadi Sumatera Utara, melaksanakan kajian agama bagi yang

beragama Islam atau kebaktian bagi yang beragama Nasrani pada Jumat pagi

serta senam bersama Jumat sore. Kegiatan ini dapat menjadikan hubungan

antar seluruh karyawan menjadi lebih harmonis lagi dan memajukan serta

menciptakan lingkungan yang sehat secara jasmani dan rohani. Dengan

menjalankan rangkaian kegiatan tersebut maka tentunya juga dapat

meningkatkan kualitas kerja karyawan yang prima.

Tujuan public relation untuk pihak eksternal adalah memperbaiki

hubungan antara perusahaan dengan masyarakatnya, berkaitan dengan

terjadinya suatu peristiwa yang mengakibatkan kesalahpahaman dikalangan

masyarakat terkait isu negatif yang berkembang guna menjaga reputasi

perusahaan, serta mendidik konsumen agar lebih efektif dan mengerti dalam

memanfaatkan jasa-jasa perusahaan. Seperti terkait isu yang beredar di

masyarakat tentang menurunnya pelayanan pihak perusahaan terhadap

konsumen karena pasokan air bermasalah dan sering mati serta kualitas air

Page 41: PERANAN PUBLIC RELATION PADA PDAM TIRTANADI MEDAN …

35

yang kurang bersih. Pihak perusahaan membenarkan berita ini dikarenakan

sedang ada perbaikan serta penggantian Change Over Switch (COS) di panel

pompa distribusi FWP 505 IPAM Delitua. Adapun dampak dari penggantian

COS tersebut akan mengakibatkan pemadaman listrik dari PLN yang harusnya

menjalankan mesin pompa tersebut dan juga berakibat pada padamnya aliran

air. Pihak perusahaan sudah menyampaikan permintaan maaf terkait masalah

ini melalui kepala sekretaris dan PR PDAM Tirtanadi Sumatera Utara.

4.2.3 Peran Public Relation pada PDAM Tirtanadi Sumatera Utara

Adanya PR telah menjadi faktor penentu dalam mempengaruhi seluruh

perilaku publik untuk menerima serta mengenal jasa, produk, atau gagasan dari

sebuah lembaga, instansi, atau perusahaan komersial.

Peranan public relation pada PDAM Tirtanadi Sumatera Utara adalah

melaksanakan segala yang berkaitan dengan kehumasan dan menjadi wakil

perusahaan di pengadilan, serta berusaha memberikan yang terbaik bagi pihak

dalam maupun luar perusahaan. Seperti diketahui pelanggan merupakan orang

yang paling penting, karena adanya pelanggan maka PDAM Tirtanadi Medan

dapat menjalankan fungsi ataupun kegiatannya dan menyadari bahwa

pelanggan adalah raja, maka petugas public relation harus menyadari:

1. Apa keinginan pelanggan?

2. Memberikan pelayanan yang baik?

3. Menangani keluhan pelanggan?

Hal ini harus diketahui seorang PR untuk mendorong PR tersebut berpikir

lebih kreatif dan kritis atas masalah yang dihadapi perusahaan dan bisa

menyelesaikannya dengan baik tanpa merusak dan nama baik perusahaan.

Page 42: PERANAN PUBLIC RELATION PADA PDAM TIRTANADI MEDAN …

36

Peranan Public Relation pada PDAM Tirtanadi Sumatera Utara

dilaksanakan sudah sesuai dengan teori yang tertera pada tinjauan pustaka

dan dijalankan dengan baik meski tidak sempurna tetapi sudah dijalankan

dengan semaksimal mungkin. Sehubungan dengan peran PR kegiatan CSR

merupakan salah satu kegiatan yg sering dilaksanakan oleh PR pada PDAM

Tirtanadi Sumatera Utara. Dalam implementasi CSR Ini PR mempunyai peran

penting, baik secara internal maupun eksternal. Dalam konteks pembentukan

citra perusahaan di semua bidang, PR terlibat di dalamnya, sejak fact finding,

planning, communicating, hingga evaluation. Jadi ketika kita membicarakan

CSR berarti kita juga membicarakan PR sebuah perusahaan, di mana CSR

merupakan bagian dari community relations, Karena CSR pada dasarnya

adalah kegiatan PR, maka langkah-langkah dalam proses PR pun mewarnai

langkah-langkah CSR. Dalam hal ini PDAM Tirtanadi Sumatera Utara

menjalankan beberapa program CSR yang dirasakan oleh masyarakat, seperti

pemberian souvenir kepada jamaah calon haji ini merupakan salah satu CSR

PDAM Tirtanadi. Pemberian handuk ini sudah menjadi agenda rutin dan tradisi

setiap tahunnya. Melaksanakan kegiatan bakti sosial sebagai rasa syukur atas

konsistensi dan kemajuan yang dicapai dalam melaksanakan tugas melayani

kebutuhan air bersih kepada masyarakat, dan lain sebagainya.

Peran PR sebagai fasilitator proses pemecahan masalah juga terasa oleh

publik, seperti halnya jika ada tersebar isu atau berita negatif mengenai

perusahaan, figur PR pada PDAM Tirtanadi menjalankan tugas sesuai dengan

prosedur seperti melakukan klarifikasi baik itu dengan melaksanakan konferensi

pers atau dengan menerbitkan berita klarifikasi di media seperti media cetak

yaitu surat kabar atau media elektronik yaitu televisi, internet, ataupun media

Page 43: PERANAN PUBLIC RELATION PADA PDAM TIRTANADI MEDAN …

37

sosial PR pada PDAM Tirtanadi Sumatera Utara juga menjalankan tugasnya

sebagai fasilitator komunikasi, seperti pemberian ucapan selamat bagi rekan

kerja maupun relasi perusahaan yang sedang berbahagia, serta juga

pemberian ucapan belasungkawa kepada pihak yang yang sedang berduka

cita.

Dapat disimpulkan bahwa peran PR pada PDAM Tirtanadi Sumatera

Utara sangat berperan penting dalam menjaga citra dan reputasi perusahaan,

dan juga sebagai media komunikasi dengan masyarakat atau publik.

4.2.4 Media Public Relation pada PDAM Tirtanadi Sumatera Utara

Dalam proses komunikasi, dikenal unsur media sebagai saluran yang

dapat mengantarkan pesan kepada komunikan Media sangat diperlukan untuk

membantu menyediakan informasi perusahaan kepada publik. Selain itu, media

juga dapat menimbulkan citra positif bagi perusahaan, maka dari itu diperlukan

media dalam kegiatan PR. Berikut media yang digunakan pada PDAM Tirtanadi

Sumatera Utara.

1. Jurnal Organisasi

Jurnal organisasi adalah media yang dicetak utuk disebarkan

kepada pihak internal perusahaan. Perusahaan mencetak majalah yang

disebut Majalah Butir Air Minum. Majalah ini berisi event-event yang

pernah dilakukan perusahaan selama setahun kegiatan-kegiatan sosial

informasi tentang perusahaan, dan berbagai informasi lainnya.

2. Media Internet

Dalam era modern ini, internet merupakan salah satu media yang

mudah mempengaruhi pandangan masyarakat PDAM Tirtanadi

Page 44: PERANAN PUBLIC RELATION PADA PDAM TIRTANADI MEDAN …

38

Sumatera Utara memanfaatkan media internet sebagai sumber informasi

untuk mempublikasikan kegiatan perusahaan, misalnya dalam

mempublikasikan kegiatan perayaan ulang tahun perusahaan, senam

bersama, buka puasa bersama dengan karyawan perusahaan dan lain

sebagainya.

Website: www.pdamtirtanadi.co.id

E-Mail: [email protected]

3. Televisi

Mempublikasikan berita kegiatan perusahaan di televisi adalah

suatu cara yang efektif untuk memperkenalkan perusahaan kepada

masyarakat, karena televisi merupakan media yang paling diminati dan

paling banyak digunakan masyarakat dalam memperoleh informasi dari

dunia luar. PDAM Tirtanadi Sumatera Utara menggunakan stasiun

televisi untuk mempublikasikan kegiatan perusahaan baik itu stasiun

televisi swasta dan juga milik pemerintah seperti TVRI milik pemerintah,

Digtara TV milik pihak swasta dan lain sebagainya.

4. Media Cetak (Surat Kabar/Koran)

Media cetak yaitu surat kabar atau koran juga sangat diminati

masyarakat untuk memperoleh informasi terkini. PDAM Tirtanadi

Sumatera Utara mempublikasikan banyak berita dan kegiatan pada

media cetak berupa koran. Surat kabar atau koran yang digunakan

beragam mulai dari koran lokal hingga koran nasional yang banyak

beredar dan mudah didapatkan oleh masyarakat, seperti Tribun Medan,

Koran Sindo Medan, Harian Medan Bisnis, Medan Pos, Harian Sumut

24, Harian Kota Medan dan sebagainya.

Page 45: PERANAN PUBLIC RELATION PADA PDAM TIRTANADI MEDAN …

39

4.2.5 Etika Public Relation pada PDAM Tirtanadi Sumatera Utara

Dokumen Kode Etik Kehumasan Indonesia Perhumas (Kode Etik ini telah

terdaftar sejak tahun 1977 di Departemen Dalam Negeri dan Deppen saat itu,

dan telah tercatat serta diakui oleh organisasi profesi humas internasional

(International Public Relations Associations/IPRA).

1. Dijiwai oleh Pancasila maupun Undang-Undang Dasar 1945 sebagai

landasan tata kehidupan nasional

2. Diilhami oleh Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa sebagai landasan tata

kehidupan internasional.

3. Dilandasi Deklarasi ASEAN (8 Agustus 1967) sebagai pemersatu bangsa

bangsa Asia Tenggara.

4. Dan dipedomani oleh cita-cita, keinginan, dan tekad untuk mengamalkan

sikap dan perilaku kehumasan secara profesional.

Etika yang harus dipatuhi oleh seorang PR pada PDAM Tirtanadi

tidak terlalu signifikan, sama seperti halnya etika profesi yang lain yaitu

seperti jujur, rapi. bersih, berwibawa, semakin mempunyai rasa memiliki

organisasi, tanggung jawab, sopan dan cerdas dalam berkomunikasi,

kreatif seperti halnya seorang PR harus bisa menyelesaikan masalah

yang ada, ikut serta melibatkan diri untuk mengembangkan

organisasinya dan lain sebagainya.

4.2.6 Tugas Public Relation pada PDAM Tirtanadi Sumatera Utara

Tugas public relation pada PDAM Tirtanadi Sumatera Utara terdiri atas

dua, yaitu tugas internal dan tugas eksternal sebagai berikut:

1. Tugas Internal Public Relation

Page 46: PERANAN PUBLIC RELATION PADA PDAM TIRTANADI MEDAN …

40

Untuk menjaga hubungan baik antar sesama karyawan yang ada di dalam

perusahaan, public relation pada PDAM Tirtanadi Sumatera Utara melakukan

berbagai kegiatan, antara lain:

a. Pengumuman Berita Informasi PDAM Tirtanadi Sumatera Utara

Membuat pengumuman-pengumuman yang berisi informasi penting yang

berhubungan dengan aktivitas perusahaan, seperti:

1) Pengumuman tentang kegiatan keagamaan seperti pengajian

karyawan perusahaan.

2) Pengumuman tentang jadwal senam bersama yang dilaksanakan

pada hari Jumat mulai dari jam 16.30 sampai jam 17:15 WIB.

3) Pengumuman tentang acara resmi, libur nasional dan juga perayaan.

4) Pengumuman tentang konferensi pers, rapat internal, dan lain

sebagainya

Pengumuman-pengumuman ini disebarkan kepada para karyawan melalui

majalah dinding pengumuman perusahaan, pengumuman langsung dari pusat

informasi dan juga melalui e-mail PDAM Tirtanadi Sumatera Utara. Hal ini

bertujuan agar karyawan perusahaan mengetahui berbagai perkembangan dan

kegiatan yang akan dan harus dilakukan untuk kedepannya agar kelangsungan

perusahaan berjalan dengan baik.

b. Membuat Berita Acara

Berita acara adalah sebuah bukti legal berupa dokumen yang isinya

pengesahan dan pernyataan-pernyataan dalam suatu peristiwa atau

kejadiaan bahwasanya pekerjaan itu telah selesai dilaksanakan dan

termasuk berita kunjungan ke perusahaan. Seorang yang bekerja dibidang

public relation mampu mengonsep dan membuat berita yang telah

Page 47: PERANAN PUBLIC RELATION PADA PDAM TIRTANADI MEDAN …

41

dilaksanakan sebelumnya dengan melakukan kunjungan atau pertemuan

terlebih dahulu seperti yang telah diberitakan bahwa PDAM Tirtanadi

Sumatera Utara bekerja sama dengan Persatuan Lawn Tenis Indonesia

(Pelti) untuk menggelar Open Turnamen Tenis kelompok umur 10, 12, 14

dan 16 tahun. Berita acara ini langsung diumumkan di website resmi

PDAM Tirtanadi Sumatera Utara page khusus PR. Dari berita tersebut

seorang PRO harus dapat menceritakan langsung peristiwa acara dan

menuangkan ide gagasan ke dalam bentuk konsep isi berita sesuai

dengan pekerjaan yang dilakukan di lapangan. Berita acara juga akan

dipublikasikan melalui media massa ke masyarakat luas.

c. Membuat Kliping Surat kabar (Koran)

Dalam kegiatan membuat Kliping surat kabar (koran) karyawan PR

harusnya mengetahui bagaimana cara pembuatan kliping yang benar

sesuai dengan pengerjaannya yaitu dengan cara mengutip dan mencari

berita tentang PDAM Tirtanadi Sumatera Utara dari surat kabar yang

tersedia di bidang Asmen Hukum dan Humas kemudian dipotong dengan

menggunakan gunting dan ditempelkan di kertas berwarna biru yang telah

disediakan oleh perusahaan sebelumnya dengan menggunakan lem

kertas Karyawan PR juga dianjurkan untuk sekaligus mengecek dan

mengisi format kelengkapan Koran, apakah koran sudah lengkap atau

tidak perbulannya Pembuatan kliping bertujuan untuk mencari berita

PDAM Tirtanadi Sumatera Utara yang jika terdapat berita yang tidak

sesuai dengan keadaan sebenarnya. Apabila berita yang tersebar dimedia

cetak mengenai perusahaan tidak baik maka secepatnya harus ditangani

dan diantisipasi agar tidak tersebar berita yang tidak baik (hoax) di

Page 48: PERANAN PUBLIC RELATION PADA PDAM TIRTANADI MEDAN …

42

masyarakat luas, guna untuk memperbaiki citra positif perusahaan,

walaupun beberapa kali terjadi keterlambatan klarifikasi berita tidak baik

dari pihak perusahaan. Adapun jenis koran yang disediakan oleh

perusahaan antara lain sebagai berikut:

1) Tribun Medan

2) Koran Sindo Medan.

3) Harian Waspada Medan

4) Harian Sumut 24

5) Harian Medan Bisnis

6) Harian Medan Analisa.

d. Pemberian Ucapan Selamat dan Belasungkawa

PDAM Tirtanadi Sumatera Utara sebagai perusahaan milik daerah

pastinya memiliki relasi dari berbagai penjuru yaitu pihak-pihak yang

kareta itu untuk menjaga hubungan baik dan menjaga citra perusahaan

PDAM Tirtanadi Sumatera Utara selalu mengirim atau memberi ucapan

selamat terima kasih, belasungkawa dan lain sebagainya pada pihak yang

bersangkutan baik itu dalam bentuk papan bunga, karangan bunga email

dan juga surat langsung dari perusahaan. Maksud dari pemberian ucapan

selamat adalah apabila karyawan atau perusahaan lain berulang tahun,

maka PR akan mengirimkan ucapan melalui e-mail atau langsung

mengirimkan ucapan selamat berupa papan bunga atau karangan bunga

Begitu juga saat karyawan atau relasi perusahaan meninggal maka

seorang PR akan mengumumkan dan mengucapkan ungkapan melalui

email dan juga pemberitahuan melalui mikrofon dan akan langsung

melakukan takziah ke rumah duka. Ucapan ulang tahun dan

Page 49: PERANAN PUBLIC RELATION PADA PDAM TIRTANADI MEDAN …

43

belasungkawa ini bertujuan untuk menunjang tinggi rasa persaudaraan

karyawan dan menciptakan kepedulian antar sesama karyawan PDAM

Tirtanadi Sumatera Utara.

e. Konferensi Pers

Konferensi Pers adalah acara khusus yang dibuat sebagai sarana untuk

mengumumkan, menjelaskan, mempertahankan atau mempromosikan

kebijaksanaan dengan maksud mengukuhkan pengertian dan perhatian

publik terkait sebuah acara Public Relation PDAM Tirtanadi Sumatera

Utara melakukan konferensi pers terkait dengan berita acara yang sudah

diberitakan sebelumnya mengenai kerjasama perusahaan dengan Pelti

yang akan menggelar Open Turnamen Tenis kelompok umur 10.12.14

dan 16 tahun Konferensi ini digelar di kantor pusat PDAM Tirtanadi

Sumatera Utara yang dihadiri oleh Badan Pembina Olahraga dan Seni

(Baporseni) PDAM Tirtanadi dan ketua Pelti, bendahara dan juga panita

pelaksana serta para wartawan yang meliput.

f. Penerbitan Majalah Perusahaan

Public relation PDAM Tirtanadi Sumatera Utara melakukan dokumentasi

untuk kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan. Segala kegiatan

yang didokumentasikan akan dimuat pada majalah perusahaan yaitu

Majalah Butir Air Minum yang dibuat oleh PR PDAM Tirtanadi Sumatera

Utara

1. Tugas Eksternal Public Relation

a. Menilai sikap dan opini publik terhadap kepemimpinan, terhadap para

pegawai dan terhadap relasi perusahaan.

b. Memberikan arahan dan bimbingan pada pimpinan tentang segala

Page 50: PERANAN PUBLIC RELATION PADA PDAM TIRTANADI MEDAN …

44

sesuatu yang ada hubungannya dengan public relation mengenai

aktivitas-aktivitas perusahaan.

c. Menanamkan image/citra positif perusahaan.

d. Menyelesaikan semua masalah yang berhubungan dengan publik

dengan bijaksana dan menggunakan win-win solution.

e. Menjalin hubungan yang harmonis dengan semua publik luar, mulai dari

masyarakat, pemerintahan sampai media massa.

f. Menyusun tugas staf yang benar-benar ahli dibidang public relation.

Semua tugas public relation pada PDAM Tirtanadi Sumatera Utara sesuai

dengan teori yang terbagi menjadi dua tugas, yaitu tugas internal dan tugas

eksternal dengan beberapa kegiatan tambahan diluar teori.

Page 51: PERANAN PUBLIC RELATION PADA PDAM TIRTANADI MEDAN …

45

BAB 5

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan pembahasan yang telah disusun oleh penulis, maka dapat

ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. PDAM Tirtanadi Medan merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa

penyediaan air bersih kepada masyarakat dengan status Badan Usaha Milik

Daerah (BUMD).

2. Peran Public Relation pada PDAM Tirtanadi Sumatera Utara sangat

berperan penting dalam menjaga citra dan reputasi perusahaan, dan juga

sebagai media komunikasi dengan masyarakat atau publik, serta sesuai

dengan teori yang terdapat pada tinjauan pustaka dan sejauh ini figur PR

pada PDAM Tirtanadi memberikan dampak positif bagi kelangsungan dan

perkembangan perusahaan, walaupun terkadang ada keterlambatan

klarifikasi terkait berita atau isu tidak baik dari pihak perusahaan.

5.2 Saran

Setelah menyelesaikan Tugas Akhir ini dan dengan melihat keadaan di

lapangan penulis ingin menyampaikan saran sebagai berikut:

1. Hendaknya PDAM mempertahankan pelayanan yang sudah dijalankan

khususnya dibidang Public Relation seperti kegiatan CSR yang telah menjadi

agenda tahunan.

2. Hendaknya kendala-kendala yang terjadi pada perusahaan sehubungan

dengan kegiatan humas atau PR dapat diminimalisir dengan baik, agar citra

dan reputasi perusahaan tetap baik dimata masyarakat atau publik.

Page 52: PERANAN PUBLIC RELATION PADA PDAM TIRTANADI MEDAN …

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2017. Prosedur Penelitian; Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta: Rineka Cipta. Mukarom, Zainal dan Lakssana, Mahibudin Wijaya. 2015. Manajemen Public

Relations; Panduan Efektif Pngelolaan Hubungan Masyarakat. Bandung: Pustaka Setia.

Simanjuntak, Pantas. 2016. Tata Tulis Laporan; An Introduction to Academic

Writing. Medan: USU Press. Sitepu, Edy Syahputra dan Faulina. 2014. Profesional Public Relations. Medan:

USU Press. Soemirat, Soleh dan Ardianto, Elvinaro. 2017. Dasar-Dasar Public Relation.

Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Suwatno. 2018. Pengantar Public Relations Kontemporer. Bandung:

PT Remaja Rosdakarya.

Page 53: PERANAN PUBLIC RELATION PADA PDAM TIRTANADI MEDAN …

DAFTAR WAWANCARA

1. Apa peranan Public Relation pada PDAM Tirtanadi Sumatera Utara?

2. Apa fungsi Public relation pada PDAM Tirtanadi Sumatera Utara?

3. Apa tujuan Public relation pada PDAM Tirtanadi Sumatera Utara?

4. Apa saja tugas-tugas yang dilaksanakan Public relation pada PDAM

Tirtanadi Sumatera Utara?

5. Apa saja media yang digunakan dalam mempublikasikan dan

menginformasikan program yang ada di PDAM Tirtanadi Sumatera Utara?

6. Etika apa saja yang harus dipatuhi seorang public relation pada PDAM

Tirtanadi Sumatera Utara?

7. Dalam memperingati hari hari besar nasional, hari ulang tahun perusahaan,

kegiatan apa saja yang dilakukan PDAM Tirtanadi Sumaetra Utara?

8. Masalah apa saja yang pernah dihadapi seorang public relation pada

PDAM Tirtanadi Sumatera Utara dan bagaimana seorang PR mengahadapi

masalah tersebut?

9. Prestas-prestasi apa saja yang telah diraih PDAM Tirtanadi Sumatera

Utara?

Page 54: PERANAN PUBLIC RELATION PADA PDAM TIRTANADI MEDAN …

JAWABAN PERTANYAAN WAWANCARA

1. Peranan public relation pada PDAM Tirtanadi Sumatera Utara adalah

melaksanakan segala yang berkaitan dengan kehumasan dan menjadi wakil

perusahaan di pengadilan, serta berusaha memberikan yang terbaik bagi

pihak dalam maupun luar perusahaan. Seperti diketahui

pelanggan:merupakan orang yang paling penting, karena adanya pelanggan

maka PDAM Tirtanadi Medan dapat menjalankan fungsi ataupun

kegiatannya dan menyadari bahwa pelanggan adalah raja, maka petugas

public relation harus menyadari.

1. Apa keinginan pelanggan?

2. Memberikan pelayanan yang baik?

3 Menangani keluhan pelanggan?

2. Fungsi public relation pada PDAM Tirtanadi Sumatera Utara adalah

menumbuhkan dan mengembangkan hubungan baik antara lembaga atau

organisasi dengan publiknya internal maupun eksternal dalam rangka

menanamkan pengertian menumbuhkan motivasi dan partisipas masyarakat

dalam upaya menciptakan pendapat (opini publik) yang menguntungkan

organisasi publik.

3. Tujuan PR pada PDAM Tirtanadi Sumatera Utara adalah menciptakan

kenyamanan komunikasi dari pihak internal dan pihak eksternal. Pihak

internal yang meliputi pimpinan dan karyawan, sedangkan pihak ekstemal

meliputi seluruh masyarakat di luar perusahaan, seperti pemerintah nasabah,

dan media massa. Tujuan public relation pada PDAM Tirtanadi Sumatera

Utara untuk pihak internal adalah meningkatkan kualitas para calon pegawai

Page 55: PERANAN PUBLIC RELATION PADA PDAM TIRTANADI MEDAN …

maupun pegawai tetap dengan menyelenggarakan kegiatan yang

merekatkan hubungan dengan sesama sehingga tercipta keharmonisan dan

keakraban dalam perusahaan.

4. Tugas public relation pada PDAM Tirtanadi Sumatera Utara terdiri atas dua

yaitu tugas internal dan tugas eksternal sebagai berikut:

1. Tugas Internal Public Relation

a. Pengumuman berita informasi PDAM Tirtanadi Sumatera Utara.

b. Membuat berita acara.

c. Membuat kliping surat kabar.

d. Pemberian ucpan selamat dan belasungkawa.

e. Konferensi pers.

f. Penerbitan majalah perusahaan

2. Tugas Eksternal Public Relation

a. Menilai sikap dan opini publik terhadap kepemimpinan terhadap para

pegawai

b. Memberikan arahan dan bimbingan pada pimpinan tentang segala

sesuatu yang ada hubungannnya dengan public relations mengenai

aktivitas-aktivitas

c. Menanamkan image/citra positif perusahaan

d. Menyelesaikan semua masalah yang berhubungan dengan publik,

dengan bijaksana dan menggunakan win-win solution.

e. Menjalin hubungan yang harmonis dengan semua publik luar mulai dari

masyarakat, pemerintahan sampai media massa.

f. menyususn staf yang benar-benar ahli di bidang public relation.

Page 56: PERANAN PUBLIC RELATION PADA PDAM TIRTANADI MEDAN …

5. Media sangat diperlukan untuk membantu menyediakan informasi

perusahaan kepada publik. Selain itu, medan juga dapat menimbulkan citra

positif bagi perusahaan, maka dari itu diperlukan media dalam kegiatan PR

Berikut media yang digunakan pada PDAM Tirtanadi Sumatera Utara.

1. Jumal Organisasi.

2. Internet.

3. Televisi.

4. Media Cetak (surat kabar).

6. Etika yang harus dipatuhi oleh seorang PR pada PDAM Tirtanadi tidak ada

yang terlalu signifikan, sama seperti etika profesi yang lainnya yaitu seperti

jujur bersih, berwibawa, semakin mempunyai rasa memiliki organisasi,

tanggung jawab, dan tentunya sopan dan cerdas dalam berkomunikasi ikut

serta melibatkan diri untuk mengembangkan organisasinya dan lain

sebagainya.

7. Kegiatan yang di lakukan di PDAM Tirtanadi Sumatera Utara dalam

memperingati hari-hari besar atau istimewa misalnya, peringatan HUT PDAM

Tirtanadi di isi dengan berbagai kegiatan olahraga seperti lomba tenis meja,

bulu tangkis dan Fun Bike. Pada acara Maulid Nabi biasanya perusahaan

mengadakan santunan kepada anak yatim dan fakir Perusahaan juga

melakukan kegiatan perayaan natal bagi yang beragama nasrani, membuat

acara halal bi halal pada Hari Raya Idul Fitri dan juga memberi sumbangan

hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha yang akan dibagikan kepada

masyarakat. Nah dalam memeriahkan hari kemerdekaan juga kita

berpartisipasi dengan membuat acara di PDAM Tirtanadi seperti perlombaan

dibidang olahraga dan kuliner dan lain sebagainya.

Page 57: PERANAN PUBLIC RELATION PADA PDAM TIRTANADI MEDAN …

8. Permasalahaan yang pernah dihadapi PR pada PDAM Tirtanadi Sumatera

Utara pastinya sangat banyak seperti yang dirasakan juga oleh PR di

perusahaan lain. Misalnya, timbulnya berita atau isu negativ yang beredar di

masyarakat yang sebenarnya tidak sesuai dengan kondisi yang sedang

terjadi, biasanya isu tersebut berasal dari mulut ke mulut atau sosial media.

Seorang PR harus bisa mengatasi dan mencari solusi atas kejaian tersebut

karena memang itulah tugas dan peran seorang public relation yaitu

mengubah mindset masyarakat dan menjaga citra perusahaan.

9. Prestasi-prestasi yang diperoleh PDAM Tirtanadi Sumatera sebagai berikut:

1. Penghargaan dan piala pekerjaan umum atas 3 kali berturut-turut terbaik

nasional dalam pelayanan air minum di kota metropolitan tgl 5 Desember

2007.

2. Piala Citra Pelayanan Prima tahun 2006 dan Menteri Negara

Pendayagunaan Aparatur Negara di Jakarta pada tgl 22 Desember 2006.

3. Sertifikat ISO 9001 2000 untuk sistem Manajemen Mutu pada Cabang

Pelayanan Padang Bulan dan Sunggal dari PT TUV Nord Indonesia,

tanggal 14 Juni 2006.

4. Penghargaan dari Water Fund Indonesia BV, Belanda sebagai mitra yang

sangat baik dalam mencapai kerjasama pada tanggal 14 Desember 2005.

5. Sertifikat ISO 14001 dalam bidang Manajemen Lingkungan untuk IPA

Sunggal dan IPA Deli Tua yang diserahkan kepada Wagubsu pada tgl 20

September 2005.

6. Sertifikat Akreditasi SNI 19170252000 dari Komite Akreditasi Nasional

(KAN) untuk Laboratorium Pengujian dan Laboratorium Kalibrasi pada

tanggal 22 Juli 2005.

Page 58: PERANAN PUBLIC RELATION PADA PDAM TIRTANADI MEDAN …
Page 59: PERANAN PUBLIC RELATION PADA PDAM TIRTANADI MEDAN …
Page 60: PERANAN PUBLIC RELATION PADA PDAM TIRTANADI MEDAN …