peranan ilmu geofisika dalam mitigasi bencana alam

62
1

Upload: others

Post on 04-Nov-2021

36 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERANAN ILMU GEOFISIKA DALAM MITIGASI BENCANA ALAM

1

Page 2: PERANAN ILMU GEOFISIKA DALAM MITIGASI BENCANA ALAM

2

PERANAN ILMU GEOFISIKA

DALAM MITIGASI BENCANA ALAM

Pidato Pengukuhan Profesor

dalam Bidang Ilmu Geofisika Kebencanaan dan

Eksplorasi Sumber Daya Alam

pada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Universitas Brawijaya

Oleh:

Dr. Sunaryo, S.Si., M.Si.

Disampaikan pada Rapat Terbuka

Senat Universitas Brawijaya

Malang, 25 Agustus 2021

Page 3: PERANAN ILMU GEOFISIKA DALAM MITIGASI BENCANA ALAM

1

Abstrak

Nama Lengkap : Dr. Sunaryo, S.Si., M.Si.

NIP/NIDN : 196712281994121001 / 0028126706

Tempat, Tgl Lahir : Nganjuk, 28 Desember 1967

Fakultas/Jurusan : MIPA/Fisika

Program Studi : Teknik Geofisika

Bidang Ilmu : Kebencanaan dan Eksplorasi SDA.

No. SK Profesor : 26317/MPK.A/KP.05.01/2021

(TMT 1 April 2021)

Geofisika merupakan bidang ilmu yang menerapkan

kaidah-kaidah ilmu Fisika untuk mengetahui informasi bawah

permukaan bumi melalui pengukuran di permukaan bumi (non

destructive method). Hal ini adalah peluang bagi ilmu geofisika,

karena hanya dengan pengukuran di permukaan bumi, maka

informasi bawah permukaan bumi dapat diinterpretasi.

Pengembangan ilmu geofisika, baik dari aspek akuisisi,

pengolahan, pemodelan, dan interpretasinya masih terus

dibutuhkan sebagai sebuah tantangan untuk mereduksi bahkan

mengeliminasi ambiguitas hasilnya.

Ilmu pengetahuan dan teknologi geofisika fungsi waktu

mengalami perkembangan yang sangat cepat. Peralatan akuisisi

data yang semula single channel, kini semuanya telah

dikembangkan menjadi multichannel. Perangkat lunak

processing, modeling, dan interpretasi juga telah banyak

diproduksi dan bahkan telah diintegrasikan dengan peralatan

survai geofisika. Pada era industri 4.0 saat ini juga telah dibuka

akses data yang memberi keleluasaan geophysicist untuk

mendapatkannya. Pemanfaatan big data, penerapan machine

learning, dan penggunaan teknologi internet of things (IoT)

semakin mempercepat survai geofisika dan meningkatkan

akurasinya. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

Page 4: PERANAN ILMU GEOFISIKA DALAM MITIGASI BENCANA ALAM

2

geofisika tersebut di atas, memberi dukungan tersendiri terhadap

pengurangan ambiguitas dalam hasil survai geofisika.

Metode geofisika sebagai non destructive method untuk

mengetahui informasi bawah permukaan bumi telah mulai

banyak dilakukan sebagai tools dalam berbagai bidang ilmu,

terutama geofisika dekat permukaan (near surface geophysics).

Peran serta geofisika dalam upaya rekayasa, termasuk untuk

mitigasi bencana alam dan eksplorasi sumber daya alam (SDA)

adalah sebuah peluang dan sekaligus tantangan untuk

dikembangkan.

Kata kunci: Geofisika, non destructive method, peranan, mitigasi

bencana alam.

Page 5: PERANAN ILMU GEOFISIKA DALAM MITIGASI BENCANA ALAM

3

Bismillahirrohmanirrohim,

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Salam sejahtera bagi kita semua.

Yang terhormat,

Pimpinan Senat Universitas Brawijaya,

Badan Pertimbangan Senat Universitas Brawijaya,

Anggota Senat Universitas Brawijaya,

Pimpinan Universitas Brawijaya,

Pimpinan Fakultas, Jurusan, dan Lembaga,

Segenap Sivitas Akademika, Para Hadirin dan

Undangan yang terhormat,

Alhamdulillahi Robbil ’alamin. Puji syukur kehadirat Allah

SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga

kita dapat hadir dan berkumpul bersama pada acara pengukuhan

Profesor pada kesempatan kali ini dalam kondisi sehat wal afiat.

Sholawat dan salam senantiasa tercurah kepada junjungan

baginda Rosululloh Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat,

dan penerusnya sampai akhir zaman.

Terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya, saya

sampaikan kepada bapak-ibu-hadirin sekalian, yang pada

kesempatan kali ini telah meluangkan waktu dan tenaganya untuk

menghadiri dan menyaksikan acara pengukuhan saya sebagai

Profesor di bidang “Geofisika Kebencanaan dan Eksplorasi

Sumberdaya Alam” pada Fakultas MIPA Universitas Brawijaya.

Semoga Alloh SWT mencatatnya sebagai amal kebaikan yang

bernilai pahala, dan membalasnya dengan barokah dan rahmat

yang melimpah. Aamiin.

Page 6: PERANAN ILMU GEOFISIKA DALAM MITIGASI BENCANA ALAM

4

I. PENDAHULUAN

Hadirin yang saya hormati,

Indonesia merupakan negara yang terletak pada pertemuan

tiga lempeng utama bumi yakni lempeng Indo-Australia, lempeng

Eurasia, dan lempeng Pasifik. Karena proses dinamika yang

terjadi pada bidang batas antar lempeng tersebut, maka Indonesia

menjadi salah satu negara yang dilalui cincin api dunia (ring of

fire) (https://id.wikipedia.org, 2021). Akibatnya adalah tidak

kurang dari 500 buah gunungapi tersebar di seluruh Indonesia,

dengan 129 buah diantaranya merupakan gunungapi aktif, dan 70

buah diantaranya masih meletus dalam 400 tahun terakhir.

Bahkan gunung Sinabung yang telah beristirahat selama 400

tahun, pada tahun 2010 menunjukkan aktivitasnya lagi sampai

saat ini (https://id.wikipedia.org, 2021). Proses dinamika

vulkanisme dan tektonik yang telah berlangsung sejak jutaan

tahun yang lalu juga telah menyebabkan berbagai dampak,

termasuk Indonesia (Stuwe, 2007). Adapun dampak positifnya

selain kesuburan tanah adalah ibarat dapur tempat memasak yang

menghasilkan berbagai jenis bahan tambang dan mineral, yaitu:

mineral (radioaktif, logam, non logam, batuan) dan batubara (UU

RI No.4 Thn.2009 tentang Pertambangan Mineral dan Bara),

minyak dan gas bumi (UU No.22 Thn.2001 tentang Minyak dan

Gas Bumi), Geothermal (UU No.21 Thn.2014 tentang Panas

Bumi), Energi (UU No.30 Thn 2007 tentang Energi), serta Energi

Baru dan Terbarukan (EBT) (Naskah Akademik RUU tentang

EBT, 2018). Disamping itu, dampak negatifnya adalah bencana

alam, yaitu: banjir bandang, kekeringan, tanah longsor, letusan

gunungapi, gempa bumi, intrusi air laut, dan lain sebagainya

(https://id.wikipedia.org, 2021).

Hadirin yang saya hormati,

Geofisika merupakan bidang ilmu yang menerapkan kaidah-

kaidah ilmu Fisika untuk mengetahui informasi bawah

Page 7: PERANAN ILMU GEOFISIKA DALAM MITIGASI BENCANA ALAM

5

permukaan bumi melalui pengukuran di permukaan bumi (non

destructive method) (https://www.britannica.com, 2001; Lillie,

1999). Pengkombinasian dengan ilmu geologi, matematika,

kimia, biologi, geodesi, dan komputasi, maka struktur, batuan,

kandungan, dan informasi terkait yang terdapat di bawah

permukaan bumi dapat dimodelkan dan diinterpretasi (Lillie,

1999). Sebagai gambaran adalah jawaban dari sebuah

pertanyaan, dari mana para ilmuwan mendapatkan informasi

bahwa strukur bumi terdiri dari 4 lapis, yaitu: kerak, mantel, inti

dalam, dan inti luar? Bahkan bagaimana pula kedalaman dan jenis

masing-masing perlapisannya juga diketahui, yaitu: kerak bumi

kedalaman 150 km dengan jenis padat, mantel bumi kedalaman

2900 km dengan jenis padat, inti luar bumi kedalaman 5100 km

dengan jenis cair, dan inti dalam bumi kedalaman 6300 km

dengan jenis padat? Padahal sampai saat ini belum ada teknologi

pengeboran yang mampu menembus kedalaman jari-jari bumi,

yaitu sekitar 6300 km. Lalu dari mana informasi tersebut

diperoleh? Jawabannya adalah dari ilmu geofisika (Lillie, 1999).

Jadi ringkasnya geofisika adalah seperti ultra sono grafi (USG)

bagi profesi seorang Dokter.

Hadirin yang saya banggakan,

Mencari solusi pada permasalahan yang terdapat di bawah

permukaan bumi membutuhkan informasi terhadap kondisi

bawah permukaan bumi pula. Hal ini bertujuan agar solusi

rekayasa yang diberikan dapat menjadi lebih terukur. Demikian

juga tentang “kebencanaan dan eksplorasi sumber daya

alam”. Penanganan bencana, sampai saat ini masih banyak

dilakukan pada tahapan tanggap darurat (saat kejadian bencana)

dan rehabilitasi (pasca kejadian bencana). Padahal upaya mitigasi

pada tahap pra bencana melalui rekayasa justru akan dapat

menekan kejadian bencana. Upaya optimalisasi penerapan

teknologi untuk mengetahui informasi bawah permukaan bumi

yang menjadi penyebab terjadinya bencana geologi perlu

Page 8: PERANAN ILMU GEOFISIKA DALAM MITIGASI BENCANA ALAM

6

dilakukan. Informasi bawah permukaan bumi adalah penting

sebagai salah satu parameter untuk dapat melakukan rekayasa

sebagai upaya mitigasinya. Sebuah peluang bagi geofisika.

Kegiatan eksploitasi sumberdaya alam memerlukan

perencanaan yang komprehensif. Tahapan eksplorasi adalah

merupakan tahapan penting dalam rangkaian kegiatan untuk

tujuan eksploitasi dan merupakan peluang lain bagi geofisika.

Berdasarkan data hasil eksplorasi maka kelayakan suatu potensi

akan dikaji sebagai dasar untuk membuat keputusan layak atau

tidaknya tahapan eksploitasi dilakukan. Semua tahapan harus

dihitung secara terukur agar berdampak positif pada lingkungan,

sosial, dan ekonomi serta sesuai dengan kapasitas potensi yang

tersedia (PP RI No. 23 Thn 2010 tentang Pelaksanaan Kegiatan

Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara).

Untuk itu, pada kesempatan yang baik ini, perkenankan saya

menyampaikan pidato pengukuhan Profesor saya di bidang

“Kebencanaan dan Eksplorasi Sumber Daya Alam” dengan

judul:

“Peranan Ilmu Geofisika Dalam Mitigasi Bencana Alam”

Semoga saya dapat menyampaikan secara komprehensif dalam

alokasi waktu yang tersedia.

II. PENGEMBANGAN ILMU MASA DEPAN

Hadirin yang saya muliakan,

Ilmu pengetahuan dan teknologi fungsi waktu mengalami

perkembangan yang sangat cepat. Hal ini juga terjadi pada ilmu

pengetahuan dan teknologi di bidang geofisika.

Pada era 3 dekade yang lalu, peralatan akuisisi data dan

perangkat lunak processing, modelling, dan interpretasi, seolah-

olah masing-masing berkembang berjalan sendiri-sendiri. Proses

akuisisi data masih didominasi oleh peralatan single channel,

sehingga membutuhkan waktu yang sangat lama untuk sebuah

Page 9: PERANAN ILMU GEOFISIKA DALAM MITIGASI BENCANA ALAM

7

survai geofisika dengan jumlah data yang besar. Demikian juga

untuk processing, modelling, dan interpretasi juga sering kali

harus dilakukan secara manual dan belum banyak melibatkan

komputasi. Namun demikian, pada era 1 dekade terakhir terjadi

perkembangan yang sangat besar. Hampir semua peralatan

akuisisi data dikembangkan menjadi multichannel. Perangkat

lunak processing, modelling, dan interpretasi pun telah banyak

diproduksi dan bahkan telah diintegrasikan dengan peralatan

survai geofisika yang ada. Hal ini membawa dampak bahwa

sebuah survai geofisika dapat dilakukan secara cepat, termasuk

geofisika dekat permukaan (near surface geophysics (NSG)

(Untung, 2000). Namun demikian, tantangan yang dihadapi ilmu

geofisika juga cukup besar. Mengingat kondisi bawah permukaan

adalah tidak homogen dan tidak isotropis, sementara pemodelan

dilakukan dengan mengasumsikan benda yang homogen dan

isotropis, maka penyelesaiannya menjadi tidak unik dan bersifat

interpretatif yang mengandung ambiguitas. Oleh karena itu,

pengembangan ilmu geofisika, baik dari aspek akuisisi,

pengolahan, pemodelan, dan interpretasinya masih terus

dibutuhkan sebagai sebuah tantangan untuk mereduksi bahkan

mengeliminasi ambiguitas hasilnya.

Pada era industri 4.0 saat ini, telah dibuka akses data yang

memberi keleluasaan geophysicist untuk mendapatkannya.

Pemanfaatan big data, penerapan machine learning, dan

penggunaan teknologi internet of things (IoT) semakin

mempercepat survai geofisika dan meningkatkan akurasinya (Lee

et al, 2013; Hermann et al, 2016). Perkembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi geofisika tersebut di atas, memberi

dukungan tersendiri terhadap pengurangan ambiguitas dalam

hasil survai geofisika. Peran serta geofisika dalam upaya

rekayasa, termasuk untuk mitigasi bencana alam dan eksplorasi

sumber daya alam (SDA) adalah sebuah peluang dan sekaligus

tantangan untuk dikembangkan. Ilustrasi perkembangan bidang

geofisika secara umum yang telah, sedang, dan akan dilakukan

sebagaimana pada Gambar 1.

Page 10: PERANAN ILMU GEOFISIKA DALAM MITIGASI BENCANA ALAM

8

Page 11: PERANAN ILMU GEOFISIKA DALAM MITIGASI BENCANA ALAM

9

III. GEOFISIKA DAN KAJIANNYA

Hadirin yang saya hormati,

Penerapan kaidah-kaidah ilmu Fisika untuk mengetahui

informasi bawah permukaan dilakukan menggunakan parameter-

parameter fisika, yaitu: mekanika, panas, bunyi, listrik, magnet,

dan elektromagnetik.

Gambar 2. Metode-metode geofisika

Dalam kaitannya dengan parameter-parameter tersebut,

terdapat metode-metode geofisika yang digunakan untuk

mengetahui informasi bawah permukaan, yaitu: gravity,

magnetik, geolistrik (potensial diri (SP), resistivitas, dan

polarisasi terimbas (IP)), elektromagnetik (magnetotellurik (MT),

ground penetrating radar (GPR), very low frekuensi (VLF),

control source magnetotelluric (CSMT), control source audio

magnetotelluric (CSAMT), dan turam), seismik, mikroseismik,

radioaktivitas, dan metode lain yang secara terus-menerus

dikembangkan (Dobrin and Savit, 1988) (lihat Gambar 2).

Page 12: PERANAN ILMU GEOFISIKA DALAM MITIGASI BENCANA ALAM

10

Hadirin yang saya hormati,

Luasnya aplikasi bidang kajian geofisika, menjadikan

geophysicists berfokus mendalami sesuai bidang keahliannya.

Adapun bidang-bidang keahlian tersebut adalah: 1).Minyak dan

gas bumi, 2).Kegunungapian, 3).Geothermal, 4).Eksplorasi

sumberdaya alam (mineral–batubara, dan air bawah tanah (ABT),

5).Kebencanaan, 6).Gempabumi dan tektonik, dan 7).Geoteknik

dan lingkungan.

Disamping itu, geofisika adalah merupakan alat (tools) bagi

bidang ilmu lain terutama ilmu teknik yang membutuh informasi

bawah permukaan dalam melakukan rekayasa. Adapun bidang-

bidang tersebut antara lain adalah:

1. Bidang Ilmu Pengairan: Pendugaan klas akuifer membutuhkan

bidang geofisika terutama untuk pencarian Air Bawah Tanah

(ABT) (geohidrologi).

2. Bidang Ilmu Sipil: Dalam rangka mengetahui daya dukung

tanah terhadap bangunan, ilmu geofisika dapat digunakan

sebagai tool (geoteknik).

3. Bidang Ilmu Planologi: Jalur-jalur kulit bumi yang labil

(sesar/fault) harus diperhitungkan dalam penyusunan RTRW,

sehingga diperlukan ilmu geofisika (geoteknik).

4. Bidang Kebencanaan: Geofisika dapat digunakan sebagai alat

untuk rekayasa mitigasi berbagai bencana geologi dan

lingkungan (kebencanaan dan lingkungan).

5. Bidang Bahan Tambang: Berbagai jenis bahan tambang

galian, mineral, energi fosil (minyak dan gas bumi), serta

geothermal dapat dimodelkan dan diinterpretasi menggunakan

data-data geofisika (eksplorasi).

6. Bidang-bidang lain yang memerlukan informasi bumi bawah

permukaan.

Page 13: PERANAN ILMU GEOFISIKA DALAM MITIGASI BENCANA ALAM

11

Hadirin yang saya hormati,

Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang

mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan

masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam dan/atau

faktor non alam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan

timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian

harta benda, dan dampak psikologis. Sedangkan bencana alam

adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian

peristiwa yang disebabkan oleh alam antara lain berupa gempa

bumi, tsunami, gunung meletus, banjir, kekeringan, angin topan,

dan tanah longsor (UU RI No.24 Thn 2007 tentang

Penanggulangan Bencana).

Bencana (disaster) terjadi akibat bertemunya bahaya

(hazard) dan kerentanan (vulnerability). Bahaya (hazard) adalah

fenomena alam yang terjadi yang tidak dapat dicegah oleh

manusia seperti: gempabumi, letusan gunungapi, tsunami,

kekeringan, banjir, longsor, dan sebagainya. Sementara

kerentanan (vulnerability) adalah parameter-parameter alam yang

masih dapat dikendalikan oleh manusia, seperti: kekuatan

bangunan, kesiapsiagaan, hutan gundul, slop/kemiringan

topografi atau bidang longsor, daya dukung lokasi, jarak lokasi

dengan tempat terjadi bahaya (hazard). Jika bahaya (hazard)

adalah merupakan faktor mati yang tidak dapat diubah, maka

kerentanan (vulnerability) adalah merupakan faktor hidup yang

masih dapat dikendalikan dan direkayasa untuk menghindarkan

diri atau mengurangi dari terjadi bencana (disaster). Pada bagian

kerentanan (vulnerability) inilah bidang kajian geofisika dapat

banyak berperan untuk melakukan kajian sebagai basis data

dalam melakukan rekayasa mitigasi bencana alam yang

membutuhkan informasi bawah permukaan. Gambaran konsep

bencana (disaster) dan kaitannya dalam mitigasi bencana oleh

bidang geofisika dapat dilihat pada Gambar 3.

Page 14: PERANAN ILMU GEOFISIKA DALAM MITIGASI BENCANA ALAM

12

Gambar 3. Gambaran konsep bencana (disaster) dan kaitannya

dalam mitigasi bencana oleh bidang geofisika.

IV. MITIGASI BENCANA ALAM

Hadirin yang saya muliakan,

Berkaca pada data dari BNPB tahun 2020, dalam tahun

2020 setidaknya terdapat 1,944 kejadian bencana alam (12 gempa

bumi, 5 letusan gunungapi, karhutla 263, kekeringan 17, banjir

730, longsor 368, puting beliung 523, gelombang pasang dan

abrasi 24, dan 1 kejadian bencana non alam (epidemi Covid19)

(https://bnpb.go.id/infografis/, 2021). Bencana alam yang terkait

dengan kebumian adalah tanah longsor, gempa bumi, dan

kekeringan. Pemetaan dan zonasi wilayah untuk mengetahui

kondisi bawah permukaan bumi dapat digunakan sebagai alat

mitigasi untuk mereduksi dampak atau bahkan mencegah

terjadinya bencana alam tersebut. Berdasarkan informasi bawah

permukaan bumi, untuk selanjutnya dapat digunakan sebagai data

dasar rekomendasi dalam melakukan rekayasa solusinya. Untuk

selanjutnya, mengintegrasikan seluruh kegiatan sebagai alat

mitigasi bencana alampun juga dapat dilakukan, seperti

penyusunan kebijakan, penyusunan rencana tata ruang–wilayah,

penggunaan lahan, dan peningkatan kapasitas masyarakat menuju

tangguh bencana.

Page 15: PERANAN ILMU GEOFISIKA DALAM MITIGASI BENCANA ALAM

13

Pada kesempatan kali ini, izinkan saya untuk

menyampaikan beberapa studi kasus peran penting kajian ilmu

geofisika dalam bidang mitigasi bencana alam tersebut.

Mengingat keterbatasan waktu, maka saya akan menyampaikan 3

(tiga) kasus, yaitu peran geofisika untuk: 1). Mitigasi bencana

longsor, 2). Mitigasi bencana gempabumi, dan 3). Mitigasi

bencana kekeringan (Krisis Air).

IV.1. Peran Geofisika untuk Mitigasi Bencana Longsor

Hadirin yang saya hormati,

Syarat utama terjadinya longsor adalah karena adanya

kemiringan bidang longsor (slope) dan kelebihan beban lapisan

batuan yang terdapat di atas bidang longsor (slope) tersebut.

Longsor secara umum terjadi pada saat musim penghujan dan

seringkali terjadi pada saat awal musim hujan. Hal tersebut terjadi

karena pada musim penghujan terjadi rembesan air hujan menuju

bidang longsor yang menyebabkan lapisan di atas bidang longsor

menjadi jenuh air dan meningkatkan bobot batuan yang berada di

atas bidang longsor serta bidang longsor menjadi licin. Dengan

mengetahui kemiringan bidang longsor (slope) dan ketebalan

lapisan di atas bidang longsor, maka dapat dihitung nilai

kestabilan lereng dan dilakukan rekayasa agar kejadian longsor

dapat dicegah (Hardiyatmo, 2006).

Pada kesempatan kali ini akan disampaikan contoh kasus

longsor yang terjadi di dusun Brau desa Gunungsari kecamatan

Bumiaji kota Batu pada tanggal 21 Februari 2021 (Sunaryo,

2021). Sebuah dusun wisata edukasi peternakan sapi susu

(https://www.medcom.id, 2021; https://mediaindonesia.com,

2021). Secara fisiografi, lokasi penelitian adalah lajur zona Solo

(Solo zone) (Bemmelen, 1949). Secara geologi, lokasi penelitian

adalah terletak pada lembar Malang (Santosa dan Suwarti, 1992)

di sebelah timur dan Kediri (Santosa dan Atmawinata, 1992) di

sebelah barat. Batuan penyusun lokasi penelitian ini adalah

batuan gunungapi Anjasmoro (Qpat) yang terdiri atas breksi

Page 16: PERANAN ILMU GEOFISIKA DALAM MITIGASI BENCANA ALAM

14

gunungapi, lava, tuff, dan retas. Disamping itu juga terdapat

batuan gunungapi Anjasmoro muda (Qpva) yang terdiri atas

breksi gunungapi, lava, tuff, dan retas juga dengan umur yang

lebih muda. Secara topografi, lokasi penelitian terletak pada

rentang ketinggian 974m sampai dengan 1034m atau rentang

ketinggian 60m. Berdasarkan peta cekungan air tanah (CAT)

menunjukkan bahwa lokasi penelitian adalah terletak pada CAT

Brantas (Setiadi dan Wahyudin, 2011).

Akuisisi data geofisika metode geolistrik resistivitas

dilakukan sejumlah 60 titik data dalam 12 penampang melintang

(cross section) yang tersebar pada area dusun Brau seluas sekitar

39 Ha atau 390.000m2 (650m x 600m). Distribusi titik ukur dapat

dilihat pada Gambar 4.

Gambar 4. Distribusi titik ukur geolistrik resistivitas di dusun

Brau desa Gunungsari kecamatan Bumiaji kota Batu pada peta

Google Earth (Sunaryo, 2021).

Dengan menggunakan terminologi konversi nilai tahanan jenis

geolistrik resistivitas terhadap klas-klas batuan (lithology)

sebagaimana pada Tabel 1, maka jenis lithology dapat

diperkirakan.

Page 17: PERANAN ILMU GEOFISIKA DALAM MITIGASI BENCANA ALAM

15

Tabel 1. Terminologi konversi nilai tahanan jenis geolistrik

resistivitas terhadap klas lithology beserta porositas

efektifnya.

NO JANGKAUAN

(Ohm.m) KLAS AKUIFER

POROSITAS

EFEKTIF (%)

KETERANGAN

LITOLOGI

1 0-100 I BAIK 20-25 Clay dan Aluvium

2 100-1000 II CUKUP 10-20 Aluvium dan lava

3 1000-3000 III KURANG 5-10 Breksi dan tuff

4 >3000 IV AKUIKLUD 0-3 Breksi dan andesit

Perhitungan parameter longsor dilakukan dengan

berdasarkan kontras nilai resistivitas yang diperoleh dari hasil

pengolahan dan interpretasi data. Sebagai contoh perhitungan

(Hardiyatmo, 2006) untuk lintasan 10 adalah sebagaimana

Gambar 5.

Perhitungan Stabilitas Slope (F):

KETERANGAN

LINTASAN

SLOPE

LERENG

(β)

SLOPE

BIDANG

GELINCIR (α)

Hrerata (m)

STABILITAS SLOPE (F)

F Fakta

L10

30.13 27.29 12.00 0.47

Stabil F>=1.2 30.13 27.29 3.00 1.20

Stabil F>=1.5 30.13 27.29 2.30 1.50

Gambar 5. Perhitungan stabilitas slope (F) berdasarkan data

geolistrik resistivitas untuk lintasan L10 (Sunaryo, 2021).

Page 18: PERANAN ILMU GEOFISIKA DALAM MITIGASI BENCANA ALAM

16

Setelah dilakukan perhitungan untuk seluruh lintasan

diperoleh hasil sebagaimana pada Gambar 6.

(a)

(b)

Gambar 6. Distribusi stabilitas slope (F) dalam arah spasial atau

horisontal di lokasi dusun Brau. (a). Pada peta Google Earth,

(b). Pada peta Digital Elevation Model (DEM) (Sunaryo, 2021)

Page 19: PERANAN ILMU GEOFISIKA DALAM MITIGASI BENCANA ALAM

17

Berdasarkan hasil pengolahan dan interpretasi data

geofisika tersebut dapat dilihat bahwa:

1. Konfigurasi lapangan yang digunakan dapat mengetahui

informasi bawah permukaan bumi rata-rata sampai dengan

150m.

2. Dapat diperoleh informasi parameter stabilitas longsor berupa

kemiringan (slope) bidang longsor, ketebalan lapisan di atas

bidang longsor, dan jenis batuan (lithology) pada wilayah

setempat.

3. Dari 12 lintasan geolistrik resistivitas diperoleh 6 lintasan

merupakan merupakan bidang longsor yang tidak stabil

(warna merah), dan 6 lintasan merupakan bidang longsor

yang stabil (warna hijau).

4. Sebagai upaya mitigasi bencana, maka lokasi dengan bidang

longsor stabil (bagian timur-tenggara (lokasi lintasan R1 dan

R2)) dapat langsung direkomendasikan untuk digunakan

sebagai lokasi tempat penampungan atau relokasi penduduk

setempat.

5. Untuk lokasi yang tidak stabil, dapat dilakukan rekayasa

sebagai upaya mitigasinya, yaitu:

a. Mengurangi kelebihan ketebalan/beban batuan yang

terdapat di atas bidang longsor pada lintasan yang

tidak stabil, atau

b. Membuat bangunan sipil berupa tembok penahan atau

bor pile (paku bumi) sampai pada kedalaman minimal

melebihi kedalaman bidang longsor, dan/atau

c. Melakukan eco-engineering melalui penanaman

vegetasi yang berakar paku dan/atau berakar merayap.

IV.2. Peran Geofisika untuk Mitigasi Bencana Gempa Bumi

Hadirin yang saya hormati,

Kejadian gempa bumi magnitudo 6.1 pada tanggal 10 April

2021dengan pusat gempa pada kedalaman 80 km dan jarak 96 km

arah selatan Kepanjen-Malang serta magnitude 5.9 pada tanggal

Page 20: PERANAN ILMU GEOFISIKA DALAM MITIGASI BENCANA ALAM

18

21 Mei 2021dengan pusat gempa pada kedalaman 110 km dan

jarak 57 km arah tenggara kabupaten Blitar telah membuktikan

bahwa kita hidup ditengah-tengah potensi gempa bumi

(Karnawati, 2021). Berdasarkan posisi sumber gempanyan, jalur

gempa bumi bagian selatan pulau Jawa mempunyai potensi

berbagai mekanisme gempa bumi, baik outer rise, megathrust,

intraslab, maupun crust.

Kerusakan yang diakibatkan oleh kejadian gempa bumi

tidak akan terjadi jika beban gempa bumi tidak melampaui daya

tahan tanah dan struktur. Sehingga hal penting yang perlu

dilakukan dalam upaya mitigasi bencana gempa bumi adalah

pemetaan atau investigasi terhadap daya tahan tanah dan struktur

suatu bangunan (Nakamura, 1997; Sunaryo, 2017).

Disamping struktur dari bangunan, tingkat kerusakan akibat

gempa bumi juga bergantung dari kekuatan dan kualitas

bangunan, kondisi geologi, geotektonik lokasi bangunan,

percepatan getaran tanah dan tingkat kerentanan seismik di suatu

lokasi gempa bumi (Edwiza, 2008; Sunaryo, 2018).

Pada kesempatan kali ini akan disampaikan hasil penelitian

yang telah dilakukan di bendungan Lahor. Bendungan Lahor

adalah salah satu dari dua bendungan yang terletak di desa

Karangkates kecamatan Sumberpucung kabupaten Malang

propinsi Jawa Timur (Sunaryo, et.al., 2018-a; Sunaryo, et.al.,

2018-b). Secara geologi, bendungan Lahor berdekatan dengan

Pohgajih shear fault dan andesite-limestone contact plane yang

masing-masing terletak di sebelah tenggara dan barat laut dari

lokasi bendungan Lahor (Sjarifudin, and Hamidi, 1992).

Keberadaan Pohgajih shear fault yang terletak sekitar 4 km di

sebelah barat bendungan Sutami dan andesite-limestone contact

plane yang terletak sekitar 6 km di sebelah barat bendungan Lahor

juga didukung oleh hasil penelitian dengan menggunakan metode

magnetik dan gravity (Sunaryo, and Susilo, 2015-a; Sunaryo, and

Susilo, 2015-b). Hal ini memungkinkan dampak kerentanan

gerakan tanah pada zona sebelah barat dari bendungan

Page 21: PERANAN ILMU GEOFISIKA DALAM MITIGASI BENCANA ALAM

19

Karangkates (Lahor-Sutami) jika terdapat gerakan yang memicu

getaran pada area sesar geser Pohgajih, bidang kontak andesit-

kapur tersebut. Berdasarkan kondisi realita di lapangan sudah

menunjukkan beberapa pergeseran permukaan tanah pada

beberapa lokasi dan badan jalan pada area tersebut (Sunaryo, and

Susilo, 2015-a; Sunaryo, and Susilo, 2015-b; Sunaryo, and Susilo,

2017). Penelitian dilakukan menggunakan metode mikroseismik

yang bertujuan untuk mendapatkan nilai peak ground acceleration

(PGA), periode dominan (T0), Frekuensi dominan (F0), dan indeks

kerentanan seismik (Kg) untuk mendapatkan gambaran lokasi

yang akan paling parah terdampak saat terjadi gempa bumi.

Akuisisi data dilakukan pada sejumlah 35 titik ukur dalam bentuk

grid yang berjarak antar titik grid adalah sekitar 100m pada bagian

tubuh dan buangan bendungan. Pada kesempatan ini akan

disampaikan untuk parameter PGA.

Percepatan tanah maksimum (peak ground acceleration)

(PGA) adalah suatu nilai percepatan yang dihitung di titik

pengamatan pada permukaan bumi berdasarkan riwayat gempa

bumi dengan perhitungan didasarkan atas nilai magnitudo gempa

yang paling besar dan paling dekat dengan lokasi tersebut dalam

periode waktu tertentu. Kondisi geologis tanah yang sangat

menentukan besar atau kecilnya nilai PGA adalah tingkat

kepadatan tanah di daerah tersebut. Semakin padat tanah maka

nilai PGA di daerah tersebut semakin kecil (Hadi, Farid, and Fauzi,

2012). Zona lemah ditandai dengan nilai PGA yang tinggi.

Berdasarkan hasil pengolahan dan interpretasi menunjukkan

bahwa bendungan Lahor, mempunyai nilai PGA terkecil adalah

0.01 Gal, nilai PGA terbesar adalah 0.07 Gal, dan nilai PGA rata-

rata adalah 0.03 Gal. Berdasarkan distribusi hasil nilai PGA

tersebut memberikan gambaran, bahwa jika terjadi gempa bumi

maka lokasi dengan nilai PGA yang tinggi akan terkena dampak

paling besar dibandingkan lokasi dengan nilai PGA yang rendah.

Peta kontur nilai PGA pada Google Earth dapat dilihat pada

Gambar 7.

Page 22: PERANAN ILMU GEOFISIKA DALAM MITIGASI BENCANA ALAM

20

Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan metode

mikroseismik menunjukkan bahwa zona lemah secara umum

ditunjukkan dengan nilai PGA yang relatif semakin tinggi.

Pemetaan untuk tujuan zonasi seperti ini sangat penting untuk

dilakukan untuk mereduksi bahkan menghindari kerugian,

kerusakan, dan korban jika sewaktu-waktu terjadi gempa bumi.

Peta Mikrozonasi seperti ini sangat diperlukan dan harus

diintegrasikan dengan kebijakan Pemerintah dalam menyusun tata

ruang/wilayah (RT/RW) maupun standar minimal bangunan

menuju bangunan yang tahan terhadap gempa bumi. Sinergi antara

Pemerintah–Masyarakat–Instansi terkait–dunia akademisi perlu

lebih dimasifkan agar hasil zonasi dapat tersosialisasi dengan baik

dan terintegrasi dalam seluruh aspek kegiatan dan kebijakan.

Bahwa membangun rumah dan bangunan sipil lainnya tidak boleh

di atas zona lemah yang terdampak besar saat terjadi gempa bumi.

Page 23: PERANAN ILMU GEOFISIKA DALAM MITIGASI BENCANA ALAM

21

Gambar 7. Peta kontur nilai peak ground acceleration (PGA)

bendungan Lahor-Karangkates pada Google Earth (Sunaryo,

et.al., 2018-a).

IV.3. Peran Geofisika untuk Mitigasi Bencana Kekeringan

(Krisis Air)

Hadirin yang saya hormati,

Air adalah merupakan kebutuhan yang sangat penting

untuk mendukung aktivitas dalam kehidupan sehari-hari. Namun

demikian tidak semua daerah beruntung mendapatkan air untuk

memenuhi kebutuhan sehari-hari secara terus-menerus

Page 24: PERANAN ILMU GEOFISIKA DALAM MITIGASI BENCANA ALAM

22

berkesinambungan dari waktu ke waktu. Masih banyak daerah di

Indonesia yang mengalami kekeringan di musim kemarau. Hal ini

tertama terjadi di daerah yang mempunyai litologi (batuan) kapur

dengan geomorfologi karstnya serta daerah dengan vegetasi

penyimpan air yang sangat kurang, sehingga air hujan tidak dapat

tersimpan dengan baik di daerah tersebut dan akhirnya pada

musim kemarau mengalami kekeringan. Meskipun solusi

alternatif lain seperti: memanen air hujan (rain water harvesting)

(www. rainharvesting.com.au; http:// www.

kelair.bppt.go.id/publikasi/BukuAirTanahBuatan/Bab6-Pema

nenan Air Hujan. pdf), pengolahan air permukaan (sungai, laut)

menjadi air minum (https:// www.kompasiana.com/ purioneme

gatama/58f58e745793733e0acb54e8/pengolahan-air-laut-men

jadi-air-minum) dapat dilakukan, tetapi sumber air bawah tanah

(ABT) masih merupakan sumber air utama untuk masyarakat.

Berdasarkan data BNPB, tahun 2019 terdapat 2,347 Desa

pada 95 Kabupaten yang terletak pada 7 provinsi di Indonesia

mengalami kekeringan (Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah,

Yogyakarta, Jawa Timur, NTT, dan NTB)

(https://monitor.co.id/2019/08/28/, 2021). Secara umum

kekeringan terjadi pada daerah dengan morfologi karst yang

mempunyai sistem akuifer yang relative kompleks.

Pada kesempatan kali ini akan disampaikan hasil penelitian

untuk mitigasi bencana kekeringan dengan menggunakan metode

geofisika geolistrik untuk mendapatkan potensi air bawah tanah

(ABT) untuk kasus pada daerah rawan kekeringan yang

mempunyai geomorfologi karst, yaitu di kabupaten Blitar

(Sunaryo, dan Asmaranto, 2020). Penelitian dilakukan di 17 desa

yang terletak di 5 kecamatan di kabupaten Blitar, yaitu

kecamatan: Wates, Binangun, Panggungrejo, Wonotirto, dan

Kademangan. Metode geofisika yang digunakan adalah metode

geolistrik resistivitas dengan jumlah data adalah 50 titik yang

tersebar di 17 desa yang mengalami kekeringan tersebut.

Distribusi titik ukur dapat dilihat pada Gambar 8.

Page 25: PERANAN ILMU GEOFISIKA DALAM MITIGASI BENCANA ALAM

23

Gambar 8. Distribusi titik ukur geolistrik resistivitas di

kecamatan Wates, Binangun, Panggungrejo, Wonotirto, dan

Kademangan kabupaten Blitar (Sunaryo, dan Asmaranto, 2020).

Setelah dilakukan pengolahan data, interpretasi, dan

analisis potensi diperoleh titik-titik ukur yang merupakan akufer

baik sebagaimana ditunjukkan pada Gambar 9.

Page 26: PERANAN ILMU GEOFISIKA DALAM MITIGASI BENCANA ALAM

24

(a)

(b)

Gambar 9. (a). Stack lamina class aquifer seluruh titik ukur

geolistrik resistivitas pada 17 desa rawan air pada kedalaman

(depth) 0m, 25m, 50, 75m, 100m, dan 150m, (b). Penampang

melintang (cross section) akuifer class untuk 17 desa yang

paling berpotensi klas akuifer (Sunaryo, dan Asmaranto, 2020).

Page 27: PERANAN ILMU GEOFISIKA DALAM MITIGASI BENCANA ALAM

25

Berdasarkan Gambar 9, dapat dihitung bahwa akuifer baik

(warna biru) secara umum terdistribusi pada kedalaman sekitar

50m sampai dengan 150m. Jika kebutuhan pemakaian air adalah

70 liter/orang/hari, kebutuhan orang per tahun adalah 25,200.00

liter atau 25.20m3. Dengan demikian analisis potensi memberikan

hasil sebagaimana pada Tabel 2.

Tabel 2. Hasil analisis potensi ABT di 17 Desa rawan kekeringan

di kabupaten Blitar

KETERANGAN VOLUME (m3)

KEBUTUHAN

MIN PER

TAHUN (m3)

UMUR

POTENSI

(Thn.)

DESA,

KECAMATAN

MINIMAL 161,153.38 46,141.20 3.49 Salamrejo, Binangun

MAKSIMAL 248,621,328.55 236,678.40 1,050.46 Ngadipuro, Wonotirto

RATA-RATA 59,282,265.76 114,324.99 518.54

KESELURUHAN 1,007,798,517.99 1943524.8 518.54

Berdasarkan hasil penelitian geofisika tersebut di atas

menunjukkan bahwa potensi air bawah tanah (ABT) di lokasi

penelitian adalah masih memadai untuk dikelola dengan cara

melakukan bor sumur dalam (deep well). Sebagai upaya

mempertahankan potensi, diperlukan upaya pengelolaan daerah

tangkapan air (catchment area).

V. PENUTUP

Hadirin yang terhormat,

Ilmu geofisika sebagai tool untuk mengetahui informasi

bawah permukaan bumi, memegang peranan penting dalam

pemecahan berbagai masalah, termasuk kebencanan, lingkungan,

dan eksplorasi dalam rangka melakukan rekayasa solusi terhadap

masalah tersebut. Sebagai peran dalam bidang mitigasi bencana,

sudah saatnya mitigasi bencana pada tahapan pencegahan (pra

bencana) lebih ditingkatkan agar kejadian bencana (disaster)

dapat ditekan bahkan dihindari sebagai upaya pencegahan.

Page 28: PERANAN ILMU GEOFISIKA DALAM MITIGASI BENCANA ALAM

26

Mengintegrasikan seluruh kegiatan dan kebijakan sebagai

alat mitigasi bencana sangat penting untuk dilakukan di Indonesia

yang merupakan etalase bencana alam ini. Proses penggalian

informasi bawah permukaan bumi menjadi sangat penting

sebagai basis data dalam upaya rekayasa solusi permasalahan

yang terjadi dari waktu ke waktu.

Dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di

Era 4.0 ini, semua hal tersebut di atas akan dapat dilakukan secara

lebih cepat, lebih terukur, dan lebih komprehensif.

Ucapan Terima kasih

Hadirin yang saya muliakan,

Sebelum saya mengakhiri pidato, perkenankan saya

menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang berjasa dan

berkontribusi besar pada karier yang mengantarkan saya meraih

jabatan akademik tertinggi sampai dikukuhkan menjadi Profesor

ini. Ucapan terima kasih saya sampaikan kepada:

1. Pemerintah Republik Indonesia melalui Menteri Pendidikan

dan Kebudayaan Republik Indonesia (Nadiem Anwar

Makarim), yang telah memberikan kepercayaan untuk

memangku jabatan profesor di bidang Geofisika

Kebencanaan dan Eksplorasi Sumberdaya Alam pada

Fakultas MIPA UB.

2. Ketua Badan Pertimbangan Senat UB (Prof. Dr. Ir. Ariffin,

M.S.), Sekretaris (Prof. Iwan Triyuwono, SE., Ak., MEc.,

Ph.D.) beserta seluruh Anggota, serta Ketua Senat FMIPA

(Prof. Drs. Sutiman B.S, SU, DSc. – Prof. Sukir Maryanto,

S.Si., M.Si., Ph.D.) beserta sekretaris dan seluruh Anggota,

terima kasih atas perkenannya menyetujui dan memberi

rekomendasi kepada saya untuk menjadi guru besar, juga atas

nasehat-nasehat yang telah diberikan selama proses

pengusulan sampai dengan pengukuhan.

3. Rektor UB, Prof. Dr. Ir. Nuhfil Hanani, MS., Mantan Rektor

UB, Prof. Dr. Ir. Mohammad Bisri, MS, Prof. Dr. Ir. Yogi

Page 29: PERANAN ILMU GEOFISIKA DALAM MITIGASI BENCANA ALAM

27

Sugito, MS, Prof. Dr. Ir. Bambang Guritno, Prof. Dr. Eka

Afnan Troena, S.E., Prof. Drs. H. M. Hasyim Baisoeni, Prof.

Drs. Zainal Arifin Achmady, MPA, dan segenap pimpinan

UB, Wakil Rektor I Prof. Dr. Aulanni’am, drh., DES., Wakil

Rektor II Prof. Drs. Gugus Irianto, MSA., Ph.D., Ak., Wakil

Rektor III Prof. Dr. Drs. Abdul Hakim, M.Si., dan Wakil

Rektor IV Prof. Dr. Ir. Moch. Sasmito Djati, M.S.

4. Dekan FMIPA (Prof. Widodo, S.Si., M.Si., Ph.D.Med.Sc),

mantan Dekan, Prof. Adi Susilo, PhD., Prof Dr. Marjono,

MPhil., Dr. Ir. Adam Wiryawan, Prof. Drs. Sutiman B.S, SU,

DSc., Prof. Hasyim Baisoeni, dan Dr, Suntoyo Yitno

Sumarto (Alm.) dan segenap pimpinan fakultas, para Wakil

Dekan. Wakil Dekan I, Nurjannah, S.Si., M.Phil., Ph.D.,

Wakil Dekan II, Masruri, S.Si., M.Si., Ph.D., Wakil Dekan

III, Ratno Bagus Edy Wibowo, S.Si., M.Si., Ph.D., dan juga

Wakil Dekan sebelumnya.

5. Ketua Jurusan (Prof. Dr. rer. Nat., Muhammad Nurhuda) dan

Sekretaris Jurusan Fisika (Ahmad Nadhir, S.Si., MT., Ph.D.).

Juga seluruh Kajur-Sekjur sebelumnya, di mana saya kuliah

di Universitas Brawijaya sejak tahun 1988.

6. Seluruh Sesepuh-Senior sekaligus Guru di Jurusan Fisika

FMIPA UB: P. Kusharto (Alm.), P. Bambang P. (Alm), P.

Heru B. (Alm.), P. Kapil (Alm.), P. Djamil, P. Wasis, P. Wi,

P.Yu, P.Unggul, Prof. Dr.-Ing. Setyawan Purnomo Sakti,

M.Eng., Prof. Drs. Adi Susilo, M.Si., Ph.D., Prof. Drs. Arinto

Yudi Ponco Wardoyo, M.Sc., Ph.D., Prof. Dr.-Eng. Didik

Rahadi Santoso, M.Si., Prof. Sukir Maryanto, S.Si., M.Si.,

Ph.D., P. Nadhir, Bu Is, Bu Nur, Pak Iwan, dan seluruh

Dosen dan tenaga kependidikan di Jurusan Fisika yang tidak

dapat saya sebutkan satu per satu.

7. Sesepuh dan Presiden HAGI (Muharam Jaya Panguriseng)

beserta seluruh jajaran pengurus, mantan Presiden HAGI

(Prof.Andri, Bu Rusalida, Prof. Sri Widiyantoro, Pak Elan

Biantoro, dan semua Presiden HAGI sebelumnya), Ketua

Umum IAGI (Dr. Burhanudin) beserta seluruh jajaran

Page 30: PERANAN ILMU GEOFISIKA DALAM MITIGASI BENCANA ALAM

28

pengurus, teman-teman di POKJA Kurikulum PP HAGI.

Juga seluruh Presiden dan jajaran pengurus sebelumnya, di

mana saya menjadi anggota HAGI sejak 2007.

8. Prof. Drs. Ir. Suharno, M.S., M.Sc., Ph.D. IPU, AseanEng.

(UNILA), dan Prof. Dr. Supriyadi, M.Si (UNES yang telah

mereview artikel publikasi ilmiah saya sebagai syarat dalam

usulan profesor.

9. TIM PAK FMIPA (Mas Awal), Kantor Pusat UB, dan Pusat

(DIRJEN DIKTI – KEMDIKBUD) yang telah dengan

bekerja keras dan cepat dalam proses pengajuan Guru Besar

saya.

10. Tendik FMIPA (P. Jarot, Mas Rahman, Mbak Muslikah,

Mbak Ika, Mbak Yuni, Mbak Narti, dan semuanya) dan

jurusan Fisika (Mas Sahri, Mas Deny, Mas Susilo, dan

semuanya)

11. Guru-guru saya mulai SD-Doktor, yang namanya tidak dapat

saya sebutkan satu persatu. Prof. Dr. H. Kirbani Sri Broto

Puspito (Alm) pembimbing thesis dan disertasi saat S2 dan

S3 di UGM, Prof. Ir. Sukandarrumidi, M.Sc., Ph.D dan Prof.

Adhi Susanto, M.Sc., Ph.D. pembimbing disertasi saat S3 di

UGM, Dr. Wahyudi pembimbing Thesis saat S2 di UGM,

serta Prof. Drs. Adi Susilo, M.S dan Drs. Wasis, MAB

pembimbing skripsi saat S1 di UB.

12. Prof. Dr. Agus Widodo, M. Kes. dan Prof. Dr. Heny

Pramudyo, FMIPA UB yang selalu mendorong dan memberi

banyak saran dalam proses pengajuan Profesor saya.

13. Seluruh kolega, dosen dan tendik di FMIPA dan di Teknik

Elektro FTUB terutama di Program Magister TE sejak Dr.

Agung Dharmawan (Alm.) sebagai KPS.

14. Seluruh tim survai (berbagai pihak dan mahasiswa) dalam

kegiatan riset dan pengmas saya.

15. Seluruh kolega dan teman-teman alumni El Rahma

Education Center, SDN Jatigreges I, SMPN Pace,

SMPP/SMA 2 Nganjuk, Fisika FMIPA UB, Pasca Sarjana

Page 31: PERANAN ILMU GEOFISIKA DALAM MITIGASI BENCANA ALAM

29

UGM, teman-teman sekampung di dusun Lemahmetu desa

Jatigreges.

16. Warga BASS, jama’ah dan takmir masjid Baitul Ghaffar dan

Nurul Muttaqin. Mohon maaf atas segala kekurangan dan

kesalahan selama saya menjadi ketua RW.

17. Kedua orang tua dan mertua saya, simbok Masini (Alm.),

bapak Pudji (Alm.), dan Dedeh Djubaedah (Alm) teriring

do’a semoga Alloh SWT memberi hadiah surga. Bapak

Letkol (Purn) Matsirat teriring do’a semoga sehat wal afiat.

18. Istriku (Sri Widjati) dan anakku (Zakiy). Terima kasih atas

kebersamaan, saling support dan membesarkan serta do’a-

do’a-nya. Semoga Alloh SWT selalu memberikan petunjuk,

berkah, rahmat, dan ampunanNya kepada keluarga kita.

19. Saudara-saudara saya beserta keluarga, mbak Sumarni, mas

Suwarno (Alm.), mas Sasmito, dan Samuri.

20. Saudara-saudara dari istri saya, mas Mayjend. Nur Rachmad

(Pangdam Tanjungpura), mas Yayat, dan Yudi.

21. Terima kasih juga saya sampaikan kepada semua pihak yang

telah membantu saya, yang belum saya sebutkan pada

kesempatan kali ini semata-mata hanya karena waktu yang

sangat terbatas.

Hadirin yang saya hormati,

Demikianlah apa yang dapat saya sampaikan dalam pidato

pengukuhan guru besar saya ini. Mohon do’anya agar saya selalu

diberi petunjuk dan kekuatan oleh Alloh SWT untuk dapat dapat

berkontribusi dan menjalankan amanah ini dengan sebaik-

baiknya.

Terima kasih atas seluruh perhatiannya, dan mohon maaf

atas segala kekurangan.

Wabillahi taufiq wal hidayah

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Dr. Sunaryo, S.Si., M.Si.

Page 32: PERANAN ILMU GEOFISIKA DALAM MITIGASI BENCANA ALAM

30

DAFTAR PUSTAKA

Bemmelen, R.W.V., 1949, The Geology of Indonesia vol. 1A

General Geology of Indonesia and Adjacent Archipelagos,

Government Printing Office, The Hague.

Dobrin, M. B., and Savit, C. H., 1988, Introduction to

Geophysical Prospecting, 4th ed., McGraw-Hill Book

Company, New York.

Edwiza, D., & Novita, S., 2008, Mapping of Peak Ground

Acceleration and Seismic Intensity of Padang Panjang City

by using Kanai method, Geophyisics Laboratory of Civil

Engineering, University of Andalas, Indonesia.

Hadi, A. I., Farid, M. & Fauzi, Y., 2012, Mapping of Maximum

Soil Vibration Acceleration and Seismic Vulnerability

Caused by Earthquake to support Spatial and Regional Plan

(RTRW) of Bengkulu City. SIMETRI, Journal of Physics

of Indonesia, Volume 1 Number 2 (D).

Hardiyatmo, H.C., 2006, Penanganan Tanah Longsor dan Erosi,

Gadjah Mada University Press.

Hermann, M., Pentek, T., & Otto, B., 2016, Design Principles for

Industrie 4.0 Scenarios. Presented at the 49th Hawaiian

International Conference on Systems Science.

http:// www.kelair.bppt.go.id/ publikasi/ BukuAirTanahBuatan/

Bab6-Pemanenan Air Hujan. Pdf (15-10-2020).

https:// www.kompasiana.com/ purioneme gatama/ 58f58e745

793733e0acb54e8/pengolahan-air-laut-menjadi-air-mi

num (15-10-2020).

https://bnpb.go.id/infografis/update-bencana-di-indonesia-3-

september-2020 (9-6-2021)

https://id.wikipedia.org/wiki/Bencana_alam (29-5-2021)

https://id.wikipedia.org/wiki/Cincin_Api_Pasifik (17-52021)

https://id.wikipedia.org/wiki/Gunung_berapi (17-5-2021)

https://mediaindonesia.com/ nusantara/ 384453/korban-tanah-

longsor-di-kota-batu-masih-mengungsi (24-12-2021).

Page 33: PERANAN ILMU GEOFISIKA DALAM MITIGASI BENCANA ALAM

31

https://monitor.co.id/2019/08/28/bencana-kekeringan-di-

indonesia-tahun-2019/ (6-6-2021).

https://www.britannica.com/science/geophysics (29-5-2021)

https://www.medcom.id/ nasional/ daerah/ ZkeYyo5k-longsor-

melanda-dusun-brau-kota-batu (24-12-2021).

Karnawati, D., 2021, Kajian dan Mitigasi Bahaya Kegempaan

dan Tsunami Di Jawa timur (Rekomendasi Untuk

Antisipasi Skenario Terburuk), Badan Meteorologi

Klimatologi dan Geofisika.

Stuwe, Kurt, 2007, Geodynamics of the Lithosphere An

Intoduction, Second Edition, Springer, Austria, pp.1-21.

Lee, J., Lapira, E., Bagheri, B., Kao, H., 2013, Recent Advances

and Trends in Predictive Manufacturing Systems in Big

Data Environment, Manuf. Lett., 1 (1), 38–41.

Lillie, R.J., 1999, Whole Earth Geophysics An Introductory

Textbook for Geologist and Geophysicist, Oregon State

University, Prentice Hall, New jersey.

Nakamura, Y., 1997, Seismic Vulnerability Indices for Ground

and Structures Using Microtremor, World Congress on

Railway Research, Florence.

Naskah Akademik Rancangan Undang-Undang tentang Energi

Baru dan Terbarukan, Pusat Perancangan Undang-Undang

Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat Republik

Indonesia Tahun 2018.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2010

tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan

Mineral dan Batubara.

Santosa, S. dan Atmawinata, S., 1993, Peta Geologi lembar

Kediri, Jawa skala 1:100.000, Puslitbang Geologi,

Bandung.

Setiadi,H., dan Wahyudin, 2011, Atlas Cekungan Air Tanah

Indonesia Sesuai Keputusan Presiden Republik Indonesia

Nomor 26 tahun 2011 Tentang Penetapan Cekungan Air

Tanah, Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber

Daya Mineral, Bandung.

Page 34: PERANAN ILMU GEOFISIKA DALAM MITIGASI BENCANA ALAM

32

Sjarifudin, M.Z., and Hamidi, S.,1992, Geological Map of the

Blitar, Jawa, Scale 1:100.000, Geological Research and

Development Centre, Bandung, Indonesia.

Sunaryo, 2017, Study of seismic vulnerability index (Kg) from

dominant frequency (f0) and amplification factor (A0) by

means of microzonation data: Case study on Batubesi dam

of Nuha, East Luwu, South Sulawesi, Indonesia,

Proceedings of ISSIMM (IEEEXPLORE),

http://ieeexplore.ieee.org/ stamp/ stamp.jsp? tp=&arnum

ber=8124266&isnumber=8124244).

Sunaryo, 2021, Survai Geolistrik Resistivitas di Dusun Brau Desa

Gunungsari Kecamatan Bumiaji Kota Batu, Laporan

Penelitian, LPPM UB – BPBD Kota Batu.

Sunaryo, Asmaranto, R., 2020, Kajian Penyediaan Air Bersih di

Daerah Rawan Air di Kabupaten Blitar, Laporan

Penelitian, LPPM UB – BAPPEDA Kabupaten Blitar.

Sunaryo, Mala, H.U., Prasetio, A., 2018, Earthquake

Microzonation Study on Batubesi Dam of Nuha, East

Luwu, South Sulawesi, Indonesia, International Journal of

GEOMATE, Aug., 2018 Vol.15, Issue 48, pp.148-154,

http://geomatejournal.com/ sites/ default/ files/ articles/

148-154-40882-Sunaryo-Aug-2018-g1.pdf).

Sunaryo, Susilo, A., 2015-a, Vulnerability of Karangkates Dams

by means of Zero Crossing Analysis of Magnetic Data, AIP

Conference Proceedings, 1908, 060007,

https://aip.scitation.org/ doi/abs/10.1063/1.4915059).

Sunaryo, Susilo, A., 2015-b, Vulnerability of Karangkates Dams

Area by Means of Density Contrast Parameter to Anticipate

Energy Sustainability, Proceeding of Annual Basic Science

International Conference, Vol. 5, ISSN:2338-0128,

Published online: April 11th, 2015, pp.27-30.

Sunaryo, Susilo, A., 2017, Seepage Zone Identification at Sutami

Dam by Means of Geoelectrical Resistivity Data, IOP Conf.

Series: Earth and Environmental Science, 75 (2017)

Page 35: PERANAN ILMU GEOFISIKA DALAM MITIGASI BENCANA ALAM

33

012011, http://iopscience.iop.org/article/10.1088/ 1755-

1315/75/1/012011/meta).

Sunaryo, Susilo, A., and Soebroto, A.A., 2018-a, Solidity and

Earthquake Risk Level of Lahor Dam by means of Peak

Ground Acceleration (PGA) Data, International Journal of

Disaster Advances, Vol. 11(10) October (2018),

https://www. worldresearchersassociations.com, pp.1-1.

Sunaryo, Susilo, A., and Soebroto, A.A., 2018-b, Resilience of

Soil and Structure of Lahor Dam by means of Seismic

Vulnerability Index Data, International Journal of Disaster

Advances, Vol. 11(9) September (2018), https://www.

worldresearchersassociations.com, pp.12-18.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2014

tentang Panas Bumi

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2001

tentang Minyak dan Gas Bumi.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2007

tentang Penanggulangan Bencana.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2007

tentang Energi

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2009

tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara.

Untung,M., 2000, Application of Geophysical Methods in

Indonesia, Near Surface Geophysics, 2nd Edition,

Himpunan Ahli Geofisika Indonesia.

www. rainharvesting.com.au (15-10-2020).

Page 36: PERANAN ILMU GEOFISIKA DALAM MITIGASI BENCANA ALAM

34

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Data Pribadi

Nama Lengkap : Dr. Sunaryo, S.Si., M.Si.

NIP : 196712281994121001

NIDN : 0028126706

Tempat & tgl lahir : Nganjuk, 28 Desember 1967

Jenis Kelamin : Laki-laki

Agama : Islam

Golongan/Jabatan : IVa/Profesor

Perguruan Tinggi : FMIPA-Universitas Brawijaya

Alamat rumah : Bumi Asri Sengkaling Selatan, Blok Q/3

Batu-Malang, 65323

Kantor : Prodi T.Geofisika, Jurusan Fisika,

Fakultas MIPA Universitas Brawijaya

Alamat email : [email protected] ;

[email protected]

Nama Istri : Sri Widjati, S.Pd.

Nama Anak : Zakariyya Thoriq El Hamidiy

Nama Ayah : Pudji (Almarhum)

Nama Ibu : Masini (Almarhumah)

Riwayat Pendidikan

SD : SDN Jatigreges I, Pace, Nganjuk (1982)

SMP : SMPN Pace, Pace, Nganjuk (1985)

SMA : SMPP/SMAN 2 Nganjuk (1988)

Sarjana (S.Si.) : KBM Geofisika, Jurusan Fisika FMIPA,

Universitas Brawijaya, Malang (1993)

Magister (M.Si) : Minat Geofisika, Prodi Ilmu Fisika,

Program Pascasarjana, UGM, Yogjakarta

(2001)

Doktor (Dr.) : Minat Geofisika, Prodi Ilmu Fisika,

Program Pascasarjana, UGM, Yogjakarta

(2007).

Page 37: PERANAN ILMU GEOFISIKA DALAM MITIGASI BENCANA ALAM

35

Pendidikan Tambahan

1. Kursus Pengukuran Dasar Geofisika untuk Explorasi, ITB,

Bandung, 1993.

2. Workshop Geofisika '98, UGM, Yogyakarta, 1998.

3. Kursus AMDAL TYPE B, Pusat Penelitian Lingkungan UB,

Malang, 2002.

4. Kursus Pembuatan Proposal Multi Years dan Penelitian S-3,

LEMLIT UGM, Yogyakarta, 2002.

5. Workshop Kurikulum Fisika, FMIPA UB, Malang, 2003.

6. Pelatihan PEKERTI-AA untuk Dosen Senior, UB, Malang,

2009.

7. Content and Language Integrated Learning (CLIL), Institute

of Continuing and Tesol Education, the University of

Queensland-Australia, 11 Oktober - 17 Desember 2010.

8. English for Academic and Research Communication, Institute

of Continuing and Tesol Education, the University of

Queensland-Australia, 11 Oktober - 17 Desember 2010. 9. Pelatihan Kepemimpinan bagi Pembantu Dekan I, Ketua Jurusan,

dan Ketua Program Studi, Universitas Brawijaya, Malang, 2011.

10. Sertifikasi Auditor Internal Mutu di Perguruan Tinggi,

Universitas Brawijaya, Malang, 16-17 Pebruari 2017.

11. Pelatihan Reviewer Penelitian dan Pengabdian Tahun 2021,

LPPM UB, 17-18 Maret 2021, Malang

Riwayat Jabatan Akademik dan Kepangkatan

Jabatan Akademik/Fungsional:

1) Tenaga Pengajar (tmt: 01-12-1994)

2) Asisten Ahli Madya (tmt: 01-08-1997)

3) Asisten Ahli (tmt: 01-11-1999)

4) Lektor Muda (tmt: 01-07-2002)

5) Lektor (tmt: 01-01-2006)

6) Lektor Kepala (tmt: 01-10-2009)

7) Guru Besar/Profesor (tmt: 01-04-2021)

Page 38: PERANAN ILMU GEOFISIKA DALAM MITIGASI BENCANA ALAM

36

Kepangkatan:

1) CPNS (tmt: 01-12-1994)

2) Penata Muda / IIIa (tmt: 01-04-1995)

3) Penata Muda Tk.I / IIIb (tmt: 01-04-2000)

4) Penata / IIIc (tmt: 01-10-2002)

5) Penata Tk.I / IIId (tmt: 01-04-2006)

6) Pembina / IVa (tmt: 01-10-2009)

Riwayat Pekerjaan dan Jabatan

1993 – 1994 : Instruktur Komputer pada El Rahma Education

Centre, Yogyakarta

1994 - skr : Dosen tetap (PNS) pada Jurusan Fisika, Fakultas

MIPA, UB

1996 – 1998 : Kepala Laboratorium Geofisika Fisika FMIPA

UB

2011 – 2016 : Ketua Program Studi Geofisika Jurusan Fisika

FMIPA UB

2009 – 2014 : Wakil Ketua Pusat Penelitian dan Pengabdian

Masyarakat (P3M) FMIPA UB

2017 – 2019 : Koordinator Bidang Penelitian Badan Penelitian

dan Pengabdian Masyarakat (BPPM) FMIPA

UB

2017 – 2020 : Ketua Bidang Eksplorasi Sumberdaya Alam

Pusat Studi Kebencanaan dan Kebumian UB

2009 – 2015; 2017 - 2020: Ketua Himpunan Ahli Geofisika

(HAGI) Komwil Malang

2019 – 2021 : Ketua Badan Penelitian dan Pengabdian

Masyarakat (BPPM) FMIPA UB

2020 – skr : Ketua Divisi Pemetaan Kawasan Bencana Alam

Pusat Studi Kebumian dan Mitigasi Bencana UB

2020 – skr : Ketua POKJA Kurikulum Geofisika PP HAGI

2021 – skr : Ketua Program Studi Teknik Geofisika Jurusan

Fisika FMIPA UB

Page 39: PERANAN ILMU GEOFISIKA DALAM MITIGASI BENCANA ALAM

37

Tanda Penghargaan/Paten/HaKi

1) Tsunamy Early Warning System (TEWS), 2013

2) Satyalancana Karya Satya X Tahun, 2006.

3) Satyalancana Karya Satya XX Tahun, 2019.

Keanggotaan Profesi

1) Himpunan Fisika Indonesia (HFI), 2007-skr

2) Himpunan Ahli Geofisika Indonesia (HAGI), 2007-skr

Pengalaman di Bidang Penelitian

2011 : Project on Capacity Building for Restoration of

Ecosystems in Conservation Areas (JICA, Anggota).

2012 : Sistem Deteksi Dini Bahaya Tsunami Menggunakan

Detektor Gempa dan Pasang Surut Air Laut (Hibah

kompetitif STRANAS, Anggota).

2012 : Studi Penyelidikan Lapangan (Site Investigation) PLTGU

GRATI-PASURUAN 300MW (PLN PUSAT - BPP FT

UB, Anggota)

2012 : Pendugaan Struktur Bawah Permukaan Terowongan Jalur

Keretaapi di Desa Ledok Kec. Sumberpucung

Kab.Malang Berdasarkan Data Geofisika (DPP/SPP,

Ketua)

2012 : Pendugaan Struktur Kantong Magma Gunungapi Kelut

Berdasarkan Data Gaya Berat untuk Mengurangi Resiko

Letusannya (PHK-I, Ketua)

2013 : Studi Sumur Dalam (Berdasarkan Data Geolistrik

Resistivitas) di Kecamatan Purwodadi Kabupaten

Pasuruan Jawa Timur (Dinas Pengairan dan

Pertambangan Kab.Pasuruan, Ketua)

2013 : Pendeteksian Potensi Rekahan dan Kebocoran

Bendungan Karangkates Sebagai Upaya Penyelamatan

Untuk Mengantisipasi Ketahanan Energi - Metode

Magnetik (Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi (M)

BOPTN Multi year Tahun I, Ketua)

Page 40: PERANAN ILMU GEOFISIKA DALAM MITIGASI BENCANA ALAM

38

2013 : Sistem Deteksi Dini Bahaya Tsunami menggunakan

Detektor Gempa dan Pasang Surut Air Laut Tahun ke-2

(Penelitian Strategis Nasional, Anggota)

2014 : Studi Sumur Dalam (Berdasarkan Data Geolistrik

Resistivitas) di Kecamatan Kejayan, Gondangwetan, dan

Pasrepan Kabupaten Pasuruan Jawa Timur (Dinas

Pengairan dan Pertambangan Kab.Pasuruan, Ketua)

2014 : Pendeteksian Potensi Rekahan dan Kebocoran

Bendungan Karangkates Sebagai Upaya Penyelamatan

Untuk Mengantisipasi Ketahanan Energi - Metode

Gravity (Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi (M)

BOPTN Multi year Tahun II, Ketua)

2015 : Survai Geolistrik Resistivitas di Lokasi PLTG Tanjung

Batu - Tenggarong Seberang Kalimantan Timur (PLN

Pusat - BPP FT U, Anggota)

2015 : Pendeteksian Potensi Rekahan dan Kebocoran

Bendungan Karangkates Sebagai Upaya Penyelamatan

Untuk Mengantisipasi Ketahanan Energi - Metode

Geolistrik Resistivitas dan Potensial Diri (Penelitian

Unggulan Perguruan Tinggi (M) BOPTN Multi year

Tahun III, Ketua)

2015 : Pendeteksian zona rembesan Bendungan Karangkates

berdasarkan Survai Potensial Diri (DPP/SPP FMIPA UB,

Ketua)

2016 : Survai Geolistrik Resistivitas di Lokasi Pembangunan

PLTMG Sorong 50MW dan PLTU Sorong 4x7MW di

Kampung Arar, Distrik Mayamuk, Kabupaten Sorong

(PLN Pusat - BPP FT U, Anggota)

2016 : Pengembangan Jaringan Sensor Peringatan Dini Bencana

Tsunami dan Rob bagi Keselamatan dan Ketahanan

Pangan Masyarakat Pesisir Pantai (Penelitian Unggulan

Perguruan Tinggi, Anggota)

2016 : Survai Geofisika Magnetotellurik di Area Lumpur

Sidoarjo (LPPM UB dan BPLS, Anggota)

Page 41: PERANAN ILMU GEOFISIKA DALAM MITIGASI BENCANA ALAM

39

2016 : Potensi Geowisata Karst dan Pantai Daerah Malang

Selatan (DPP/SPP FMIPA UB, Anggota)

2017 : Survai Geolistrik Resistivitas di Lokasi PLTG/MG

Kalbar/Pontianak Peaker (100MW) di Kelurahan Jungkat,

Kecamatan Siantan, Kabupaten Mempawah, Prop.

Kalimantan Barat (PLN Pusat - BPP FT U, Anggota)

2017 : Survai Geolistrik Resistivitas di Lokasi Longsor Banaran

Ponorogo, Propinsi Jawa timur (Doktor Mengabdi,

Anggota)

2017 : Analisa Potensi Geowisata Zona Karst dan

Geomorfologis Daerah Malang Selatan (DPP/SPP

FMIPA UB, Anggota)

2017 : Rencana Kontinjensi Tanah Longsor Kabupaten

Probolingggo (Kerjasama LPPM UB - BPBD

Probolinggo, Anggota)

2018 : Upaya Menuju Keterjaminan Keberlanjutan Penyediaan

Energi Nasional Melalui Analisis Data Geofisika

Kegempaan Di Bendungan Karangkates (Penelitian

Dasar Unggulan Perguruan Tinggi PDUPT Multi year

Tahun I, Ketua)

2018 : Analisis Longsor di Desa Gedangan Kecamatan

Gedangan Kabupaten Malang berdasarkan Data Geofisika

(DPP/SPP FMIPA, Ketua)

2018 : Pengembangan Geowisata Kawasan Karst Malang

Selatan: Pendekatan Inovasi Menuju Geopark

Berkelanjutan (Penelitian Pengembangan Unggulan

Perguruan Tinggi PDUPT Multi year Tahun I, Ketua)

2019 : Pengembangan Geowisata Kawasan Karst Malang

Selatan: Pendekatan Inovasi Menuju Geopark

Berkelanjutan (Penelitian Pengembangan Unggulan

Perguruan Tinggi PDUPT Multi year Tahun II, Anggota)

2019 : Zonasi Pendukung Kawasan Konservasi Wilayah Pesisir

Dan Pantai Malang Selatan Berbasis Data Geofisika

(Penelitian Penguatan RIP UB, Ketua)

Page 42: PERANAN ILMU GEOFISIKA DALAM MITIGASI BENCANA ALAM

40

2019 : Upaya Menuju Keterjaminan Keberlanjutan Penyediaan

Energi Nasional Melalui Analisis Data Geofisika

Kegempaan Di Bendungan Sutami (Hibah Penelitian

Unggulan (HPU) UB, Ketua)

2019 : Upaya Mitigasi Bencana Geologi Melalui Zonasi Daerah

Potensi Rawan Bencana Longsor Berdasarkan Data

Geofisika Di Kawasan Payung Kota Batu (Doktor

Mengabdi (DM) UB, Ketua)

2019 : Pengembangan Geowisata Kawasan Karst Malang

Selatan (DPP/SPP FMIPA, Anggota)

2020 : Analisis Longsor Di Desa Petung Sewu Kecamatan Dau

Kabupaten Malang Berdasarkan Data Geofisika

(DPP/SPP FMIPA, Ketua)

2020 : Zonasi Pendukung Kawasan Konservasi Wilayah Pesisir

Dan Pantai Sendangbiru Malang Selatan Berbasis Data

Geofisika (HIBAH DOKTOR LK FMIPA, Ketua)

2020 : Studi Air Bawah Tanah (ABT) Untuk Mengantisipasi

Bencana Kekeringan di Wilayah Blitar Selatan Kabupaten

Blitar (KERJASAMA LPPM UB - BAPPEDA

KAB.BLITAR, Ketua)

2020 : Survai Ground Penetrating Radar di PT. MSD Pandaan

Jawa Timur Indonesia (KERJASAMA PT. DYKA

Surabaya - PT. MSD Pandaan, Anggota)

2020 : Ketahanan Keluarga dalam masa covid-19 melalui

pendekar sejati (LPPM UB – PSKK UB, Anggota)

2021 : Survai Geolistrik Resistivitas untuk Mitigasi Bencana

Longsor di Dusun Brau Desa Gunungsari Kecamatan

Bumiaji Kota Batu (KERJASAMA LPPM UB – BPBD

Kota Batu, Ketua)

2021 : Kajian Angkutan Sekolah di Kabupaten Blitar

(KERJASAMA LPPM UB - BAPPEDA KAB.BLITAR,

Anggota)

2021 : Kajian Resiko Bencana (KRB) Skala Kelurahan Di Kota

Malang (KERJASAMA LPPM UB – BPBD Kota Malang,

Anggota)

Page 43: PERANAN ILMU GEOFISIKA DALAM MITIGASI BENCANA ALAM

41

2021 : Zonasi Pendukung Kawasan Konservasi Wilayah Pesisir

Dan Pantai Lenggosono Malang Selatan Berbasis Data

Geofisika (HIBAH DOKTOR LK FMIPA UB, Ketua)

2021 : Metode Pembelajaran Team Based Project/Case Study

Untuk Mata Kuliah Metode Gravitasi Dan Magnetik

(Mag61119) (HIBAH KELAS KOLABORATIF DAN

PARTISIPATIF UB, Ketua)

Pengalaman di Bidang Pengabdian kepada Masyarakat

2008 : Pengelolaan Kawasan Pantai Popoh-Sidem Besuki

Kabupaten Tulungagung berbasis Mitigasi Bencana Alam

Tsunami dan Gelombang Pasang (DPP/SPP, Ketua)

2010 : Pengelolaan daerah Bantaran Sungai di Barakan-Pait

kecamatan Kasembon Kabupaten Malang Jawa Timur

berbasis Mitigasi Bencana Alam Banjir dan Longsor

(DPP/SPP, Ketua)

2011 : Pengelolaan Lahan di Sri Mulyo Kecamatan Dampit

Kabupaten Malang Berbasis Mitigasi Bencana Geologi

(DPP/SPP, Ketua)

2012 : Penguluhan Town Watching di Desa Ngaringan,

Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar, Jawa Timur:

Upaya Pendidikan Masyarakat untuk Mitigasi Bencana

(DPP/SPP, Anggota)

2013 : Pengelolaan Lahan di Desa Kemiri Kecamatan Jabung

Kabupaten Malang Berbasis Mitigasi Bencana Geologi

(DPP/SPP, Ketua)

2014 : Pengelolaan Lahan di Wilayah Kecamatan Pujon

Kabupaten Malang Berbasis Mitigasi Bencana Geologi

(DPP/SPP, Ketua)

2015 : Pengelolaan Lahan di Wilayah Kecamatan Karangkates

Kabupaten Malang Berbasis Mitigasi Bencana Geologi

(DPP/SPP, Ketua)

2016 : Sosialisasi Potensi Akuifer di Desa Purwodadi Kecamatan

Donomulyo Kabupaten Malang (DPP/SPP, Ketua)

Page 44: PERANAN ILMU GEOFISIKA DALAM MITIGASI BENCANA ALAM

42

2017 : Pembinaan Guru-Guru MGMP Kebumian dan Geografi

Se-Wilayah Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi Melalui

Kegiatan Field Work Geologi dan Geomorfologi di

Malang Selatan (DPP/SPP, Anggota)

2018 : Pengelolaan Lahan di Desa Gedangan Kecamatan

Gedangan Kabupaten Malang Berbasis Mitigasi Bencana

Geologi (DPP/SPP, Ketua)

2019 : Pengelolaan Lahan Kabupaten Malang Berbasis Mitigasi

Bencana Geologi (DPP/SPP, Anggota)

2019 : Pemberdayaan Desa Tangguh Bencana Di Pesisir Pantai

Malang Selatan (Doktor Mengabdi (DM) UB, Ketua)

2020 : Upaya Mengatasi Kekeringan Di Desa Jabung,

Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang Melalui Pemetaan

Potensi Air Bawah Tanah (Abt) Berdasarkan Metode

Geolistrik Resistivitas (DPP/SPP, ketua)

2020 : Pengembangan Potensi Kopi Inogu Di Gorontalo (LPPM

UB – BAPEDA GORONTALO, Anggota)

2020 : Pengembangan Potensi Pinang Di Kabupaten Jambi

(LPPM UB – UNJA – BAPEDA JAMBI, Anggota)

2021 : Penyuluhan pandemic covid-19 di kecamatan Bantur

Kabupaten Malang (DPP/SPP, Anggota)

2021 : Upaya Mitigasi Bencana Geologi Melalui Zonasi Daerah

Potensi Rawan Bencana Longsor Berdasarkan Data

Geofisika Di Dusun Brau Desa Gunungsari Kecamatan

Bumiaji Kota Batu (Doktor Mengabdi (DM) UB, Ketua)

Pengalaman Sebagai Nara Sumber/Konsultan/Tenaga Ahli

2017 : Tenaga Ahli, Rencana Kontinjensi Tanah Longsor

Kabupaten Probolingggo

2020 : Nara Sumber, Invited Speaker pada “The 45th Annual

Scientific Meeting of Indonesian Association of

Geophysicists” dengan judul “Identification of Sea Water

Intrusion at the Coast of South Malang (Case Study at:

Sendang Biru, Balekambang, and Ngliyep) by Means of

Page 45: PERANAN ILMU GEOFISIKA DALAM MITIGASI BENCANA ALAM

43

Geoelectrical Resistivity Data“, Surabaya, 17th-20th

October 2020

2020 : Nara Sumber, Lokakarya Kurikulum Geofisika Merdeka

Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Universitas Jambi,

11 November 2020

2020 : Tenaga Ahli, Studi Air Bawah Tanah (ABT) Untuk

Mengantisipasi Bencana Kekeringan di Wilayah Blitar

Selatan Kabupaten Blitar, LPPM UB – BAPPEDA Blitar,

2020

2020 : Nara Sumber, Workshop Revisi Kurikulum Program

Studi Geofisika FMIPA Universitas Bengkulu, 26

November 2020

2020 : Nara Sumber, WEBINAR Pendekar Sejati Series 4 PSKK

UB dengan Topik Applied Geophysics for Geohazard

Mitigation, 10 November 2020

2021 : Tenaga Ahli, Kajian Angkutan Sekolah di Kabupaten

Blitar, LPPM UB – BAPPEDA Blitar

2021 : Tenaga Ahli, Survai Geolistrik Resistivitas untuk Mitigasi

Bencana Longsor di Dusun Brau Desa Gunungsari

Kecamatan Bumiaji Kota Batu, LPPM UB – BPBD Kota

Batu

2021 : Tenaga Ahli, Kajian Resiko Bencana (KRB) Skala

Kelurahan Di Kota Malang

2021 : Nara Sumber, Semiloka Revisi Kurikulum Program Studi

Teknik Geofisika Universitas Cenderawasih dengan tema

“Teknik Penyusunan Kurikulum KKNI-MBKM”, 22

April 2021.

2021 : Nara Sumber, Workshop Rekonstruksi Kurikulum

Program Studi Teknik Geofisika Universitas Brawijaya,

22 Mei 2021.

2021 : Nara Sumber, Lokakarya Kurikulum Program Studi

Teknik Geofisika Jurusan Fisika FMIPA Universitas

Tadulako dengan tema "Kebijakan Merdeka Belajar

Kampus Merdeka dalam kurikulum Pendidikan Tinggi di

Era Industri 4.0". 9 Juni 2021.

Page 46: PERANAN ILMU GEOFISIKA DALAM MITIGASI BENCANA ALAM

44

Karya Ilmiah (Jurnal, Prosiding, Buku)

Publikasi dalam Jurnal

[1]. Sunaryo, Kirbani Sri Broto Puspito, Wahyudi, Penentuan

Batas-batas Lateral Lokasi Kantong Magma Gunungapi

Kelut berdasarkan Survei Magnetik, Jurnal NATURAL

ISSN 1410-5713 Vol.5 No.2, Universitas Brawijaya,

Malang, Juli 2001. (Jurnal Terakreditas)

[2]. Sunaryo, Kirbani Sri Broto Puspito, Wahyudi, Interpretasi

Struktur Kantong Magma Gunungapi Kelut Berdasarkan

Survei Magnetik menggunakan Manik Talwani 2.5D

Poligon untuk Benda Bentuk Sembarang, Jurnal

NATURAL ISSN 1410-5713 Vol.5 No.2 (Special Edition),

Universitas Brawijaya, Malang, Oktober 2001. (Jurnal

Terakreditasi)

[3]. Sunaryo, Suwanto Marsudi, Pembuatan Penampang

Melintang Hidrogeologi berdasarkan Geolistrik

Resistivitas di Desa Kebonagung, Kecamatan Pakisaji-

Malang, NATURAL Journal ISSN 1410-5713 Vol.7 N0.2 ,

Malang, Juli 2003.

[4]. Sunaryo, Pemetaan Air Tanah 3 Dimensi berdasarkan

Survei Geolistrik Resistivitas di Ngoro Industri Persada

(NIP) Mojokerto, NATURAL Journal ISSN 1410-5713

Vol.8 N0.1 , Malang, Februari 2004.

[5]. Sunaryo, Susilo, A., Djamil, Penentuan Zona Mineralisasi

Emas dan Mineral Pengikutnya di Bangkong-Gajahrejo

Gedangan Malang Berdasarkan Parameter Self Potential,

NATURAL Journal ISSN 1410-5713 Vol.9 N0.1 , Malang,

Februari 2005.

[6]. Sunaryo, Sukandarrumidi, Kirbani Sri Brotopuspito, Adhi

Susanto, Respon Parameter Resistivitas Mise a-la Mase

pada Zona Mineralisasi Pyrite di Malang Selatan:

Penelitian Geofisika, TEKNIK Journal ISSN 0854-2139,

Page 47: PERANAN ILMU GEOFISIKA DALAM MITIGASI BENCANA ALAM

45

Vol. XIII No. 3, UNIBRAW, Malang, Desember 2006.

(Jurnal Terakreditasi)

[7]. Sunaryo, Sukandarrumidi, Kirbani Sri Brotopuspito, Adhi

Susanto, Respon Parameter Polarisasi Terimbas pada Zona

Mineralisaasi Pyrite di Malang Selatan: Penelitian

Geofisika, TEKNIK Journal, UNIBRAW, Malang,

Desember 2007. (Jurnal Terakreditasi)

[8]. Sunaryo, Prospek Energi Volcano-Geothermal Arjuno-

Welirang Berdasarkan Kontras Densitas dan Susceptibilitas

dan Data Geokimia, Indonesian Association of Geophysics

Journal (Jurnal Geofisika EDISI 2009 No.1).

[9]. Sunaryo, Penentuan Struktur Urat (vein) Pyrite di Kawasan

Malang Selatan Berdasarkan Respon Geolistrik Polarisasi

Terimbas, Jurnal Ilmu-ilmu Teknik (Engineering) Volume

21 No.1, UB, Malang, April 2009.

[10]. Wiyono, Sunaryo, Wasis, Interpretasi Pola Struktur

Lapisan pada Kawasan Potensi Longsor di Karangploso

Berdasarkan Metode Geolistrik Resistivitas Mapping, The

7th Basic Science National Seminar, Malang, 20 Februari

2010.

[11]. Sunaryo, Identification of Arjuno-Welirang Volcano-

Geothermal Energy Zone by Means of Density and

Susceptibility Contrast Parameter, International Journal of

Civil & Environmental Engineering IJCEE/IJENS,

ISSN:2077-1258, Volume 12 Issue 01, January 2012.

[12]. Sunaryo, Study on Mineralization Zone of Blitar District

by Means of Simple Bouguer Anomaly, International

Journal of Engineering and Innovative Technology (IJEIT),

ISSN:2277-3754, ISO 9001:2008 Certified, Volume 2 Issue

6, December 2012.

[13]. Kosmas Isdarmadi, Adi Susilo, Sunaryo, Pendugaan

Struktur Bawah Permukaan Situs Purbakala Candi Jabung,

Probolinggo, Indonesia Menggunakan Metode geolistrik

Resistivitas, Jurnal Natural B (Jurnal Lingkungan dan

Page 48: PERANAN ILMU GEOFISIKA DALAM MITIGASI BENCANA ALAM

46

Kesehatan), ISSN:2088-4613, Volume 2, Nomor 1, April

2013, Website:http://natural-b.ub.ac.id.

[14]. A.Susilo, Sunaryo, Wasis, Subsurface Structure Prediction

of Railroad Tunnel in Malang, Indonesia Based on Dipole-

dipole Geoelectrical Method, Journal of Traffics and

Logistics Engineering (JTLE), Volume 1, Number 2, June

2013.

[15]. Walid Mohamed Ahnin, Adi Susilo, Sunaryo, Mapping of

Manganese Ore Deposite by Using Geomagnetic Method in

Aceh Jaya District, Nangro Aceh Darussalam Province,

Indonesia, International Refereed Journal of Engineering

and Science (IRJES), ISSN:2319-183x, ISBN:2319-1821,

Volume:2, Issue:10, October 2013, Web.: www.irjes.com.

[16]. Sukri Arjuna, Adi Susilo, Sunaryo, Pemetaan Sebaran

Endapan Mineral Logam Berdasarkan Interpretasi Data

Polarisasi Terimbas di Lapangan "X" PT.Newmont Nusa

Tenggara (PT. NNT), Indonesian Journal of Applied

Physics, ISSN:2089-0133, Vol.04, No.1, April 2014,

http://ijap.mipa.uns.ac.id.

[17]. M.Rahman, Sunaryo, Adi Susilo, Pendugaan Struktur

Bawah Permukaan 2.5 Dimensi di Kawasan Gunungapi

Kelud Berdasarkan Survai Gravitasi, Jurnal Natural B

(Journal of Health and Environmental Sciences), p-

ISSN:2088-4613, e-ISSN: 2301-4202, Volume 2, Nomor 3,

April 2014, Website:http://natural-b.ub.ac.id.

[18]. Sandy Vikki Ariyanto, Sunaryo, Adi Susilo, Pendugaan

Struktur Kantong Magma Gunungapi Kelud Berdasarkan

Data Gravity Menggunakan Metode Ekivalen Titik Massa,

Jurnal Natural B (Journal of Health and Environmental

Sciences), p-ISSN:2088-4613, e-ISSN: 2301-4202,

Volume 2, Nomor 3, April 2014, Website:http://natural-

b.ub.ac.id.

[19]. Dwija Wisnu Brata, Sunaryo, Erni Yudaningtyas, Fight

For The Spirit Game Bergenre RPG Menggunakan Fuzzy-

SWOT Berbasis Web, Volume 9, No.1, Juni 2015,

Page 49: PERANAN ILMU GEOFISIKA DALAM MITIGASI BENCANA ALAM

47

ISSN:1978-3345, ISSN (Online): 2460-8122,

http://jurnaleeccis.ub.ac.id, Juni 2015, pp.55-60.

[20]. Ahmad Jufri, Sunaryo, Purnomo Budi Santoso, Modifikasi

ACO untuk Penentuan Rute Terpendek ke Kabupaten/Kota

di Jawa, Volume 8, No.2, Desember 2014, ISSN:1978-

3345, ISSN (Online): 2460-8122,

http://jurnaleeccis.ub.ac.id, Desember 2014, pp.187-192.

[21]. M.Taufan Asri Zaen, Sunaryo, Wijono, Sistem Pendukung

Keputusan untuk Investasi Perumahan Area Malang

Menggunakan P Algorithma Bayesian, Volume 8, No.1,

Juni 2014, ISSN:1978-3345, ISSN (Online): 2460-8122,

http://jurnaleeccis.ub.ac.id, Juni 2014, pp.13-18.

[22]. Herditomo, Sunaryo, Agus Naba, Penerapan Metode

Hybrid Fuzzy C-Means dan Particle Swam Optimization

(FCM-PSO) E untuk Segmentasi Citra Geografis, Volume

8, No.1, Juni 2014, ISSN:1978-3345, ISSN (Online): 2460-

8122, http://jurnaleeccis.ub.ac.id, Juni 2014, pp.27-32.

[23]. Antonio Gusmao, Sholeh Hadi Pramono, Sunaryo, Sistem

Informasi Geografis Pariwisata Berbasis Web Dan

Pencarian Jalur Terpendek Dengan P Algorithma Dijkstra,

Volume 7, No.2, Desember 2013, ISSN:1978-3345, ISSN

(Online): 2460-8122, http://jurnaleeccis.ub.ac.id, Desem

ber 2013, pp.125-130.

[24]. Achmad Teguh Wibowo, Erni Yudaningtyas, Sunaryo,

Teknologi Natural User Interface Menggunakan Kinect

Sebagai Pemicu Kerja Perangkat Keras Berbasis Berbasis

Fuzzy Inference System, Volume 7, No.1, Juni 2013,

ISSN:1978-3345, ISSN (Online): 2460-8122, http://jurnal

eeccis.ub.ac.id, Juni 2013, pp.1-6.

[25]. Ahmad Fahrudi Setiawan, Wijono, Sunaryo, Sistem

Cerdas Penghitung Sel Kulit Mati Manusia dengan Metode

Improved Counting Morphology, Volume 7, No.1, Juni

2013, ISSN:1978-3345, ISSN (Online): 2460-8122,

http://jurnaleeccis.ub.ac.id, Juni 2013, pp.28-34.

Page 50: PERANAN ILMU GEOFISIKA DALAM MITIGASI BENCANA ALAM

48

[26]. Wahyu Kurnia Dewanto, M. Aziz Muslim, Sunaryo,

Rancang Bangun Model Potensi Banjir pada Jalan Arteri di

Kota Malang menggunakan Logika Fuzzy, Volume 7,

No.1, Juni 2013, ISSN:1978-3345, ISSN (Online): 2460-

8122, http://jurnaleeccis.ub.ac.id, Juni 2013, pp.53-58.

[27]. Harti Umbu Mala, Adi Susilo, Sunaryo, Kajian

Mikrotremor dan Geolistrik Resistivitas di Sekitar Jalan

Arteri Primer Trans Timor Untuk Mitigasi Bencana, Jurnal

Natural B (Journal of Health and Environmental Sciences),

p-ISSN:2088-4613, e-ISSN: 2301-4202, Volume 3, Nomor

1, April 2015, Website:http://natural-b.ub.ac.id.

[28]. Fina Fitriah, Adi Susilo, Sunaryo, Identifikasi Zona

Rekahan di Bendungan Sutami menggunakan Metode

Geolistrik Resistivitas, Indonesian Journal of Applied

Physics, ISSN:2089-0133, Vol.05, No.2, Oktober 2015,

http://ijap.mipa.uns.ac.id.

[29]. Jufri, Sunaryo, Adi Susilo, Pendugaan Formasi Batuan

Reservoir dan Batuan Penudung di Area Manifestasi

Panasbumi Tulehu Salahutu-Pulau Ambon Berdasarkan

Survai magnetik, Jurnal Natural B (Journal of Health and

Environmental Sciences), p-ISSN:2088-4613, e-ISSN:

2301-4202, Volume 3, Nomor 2, Oktober 2015,

Website:http://natural-b.ub.ac.id.

[30]. Adi Susilo, Sunaryo, Alexander T.Sutanhaji, Fina Fitriah,

dan Muhammad F.R. Hasan, Identification of Underground

River Flow in Karst Area Using Geoelectric and Self-

Potential Methods in Druju Region, Southern Malang,

Indonesia, International Journal of Applied Engineering

Research ISSN 0973-4562 Volume 12, Number 21 (2017)

pp. 10731-10738, http://www.ripubli cation.com, ©

Research India Publications, 2017.

[31]. Adi Susilo, Sunaryo, Kosmas Isdarmadi, dan Rusli,

Investigation Of Jabung Temple Subsur Face At

Probolinggo, Indonesia Using Re Sistivity And

Geomagnetic Methods, Inter national Journal of

Page 51: PERANAN ILMU GEOFISIKA DALAM MITIGASI BENCANA ALAM

49

GEOMATE, Dec., 2017, Vol. 13, Issue 40, pp.74-80,

Special Issue on Science, Engineering & Environment,

ISSN: 2186-2990, Japan, DOI: https://doi

.org/10.21660/2017.40.39246, Japan, 2017.

[32]. Adi Susilo, Sunaryo, Fina Fitriah, dan Sarjiyana, Fault

Analysis In Pohgajih Village, Blitar, Indonesia Using

Resistivity Method For Hazard Risk Reduction,

International Journal of GEOMATE, Jan., 2018 Vol.14,

Issue 41, pp.111-118Geotec., Const. Mat. & Env., DOI:

https://doi.org/ 10.21660/2018.41.87552ISSN: 2186-2982

(Print), 2186-2990 (Online), Japan, 2018.

[33]. Sunaryo, Suwanto Marsudi, Seno Anggoro, Identificati

on of Sea Water Intrusion at the Coast of Amal, Bina latung,

Tarakan by Means of Geoelectrical Resistivity Data,

International Journal of Disaster Advances, June, Vol.11(6)

June (2018), pp.23-29, http://www.Worldre searchjournals.

com/.

[34]. Adi Susilo, Sunaryo, Fina Fitiah, Groundwater

Investigation Using Resistivity Method And Drilling For

Drought Mitigation In Tulungagung, Indonesia,

International Journal of GEOMATE, July, 2018 Vol.15,

Issue 47, pp.124-131, http://geomatejournal.com/

sites/default/files/articles/124-131-98784-Susilo-July-

2018-g2.pdf.

[35]. Muhammad F.R. Hasan, Adi Susilo, Sunaryo,

Identification of Underground River Flow Pattern using

Self Potential (SP) and Resistivity Methods for Drought

Mitigation at Druju, Sumbermanjing Wetan, Indonesia,

International Journal of Disaster Advances, Vol. 11 (5) May

(2018), http://www.worldresearchjournals. com/.

[36]. Sunaryo, Harti Umbu Mala, Anom Prasetio, Earthquake

Microzonation Study On Batubesi Dam Of Nuha, East

Luwu, South Sulawesi, Indonesia, International Journal of

GEOMATE, Aug., 2018 Vol.15, Issue 48, pp.148-154,

Page 52: PERANAN ILMU GEOFISIKA DALAM MITIGASI BENCANA ALAM

50

http://geomatejournal.com/sites/default/files/articles/148-

154-40882-Sunaryo-Aug-2018-g1.pdf.

[37]. Adi Susilo, Sunaryo, Investigation of Sidoarjo Mud

Volcano (“LUSI”) Impact on the Subsurface using

Geomagnetic Method at Sidoarjo District, Indonesia,

International Journal of Disaster Advances, Volume No.

11(3), March (2018), pp.1-8., http://www.worldresearch

journals. com/.

[38]. Sunaryo, Adi Susilo, Arief Andy Soebroto, Resilience of

Soil and Structure of Lahor Dam by means of Seismic

Vulnerability Index Data, International Journal of Disaster

Advances, Vol. 11 (9) September (2018), http://www.

worldresearchjournals.com/.

[39]. Sunaryo, Adi Susilo, Arief Andy Soebroto, Solidity and

Earthquake Risk Level of Lahor Dam by means of Peak

Ground Acceleration (PGA) Data, International Journal of

Disaster Advances, Vol. 11 (10) Oktober (2018), http://

www.worldresearchjournals.com/.

[40]. Yanti Boimau, Sunaryo, Adi Susilo, Identification of

Underground River Flow in Karst Area of Sumber Bening-

Malang, Indonesia Based on Geoelectrical Self-Potential

and Resistivity Data, Vol. 5 (3) Desember

(2018),http://www.internationaljournalssrg.org/IJAP/

paper- details?Id=14.

[41]. Hari Leo Sianturi, Adi Susilo, Sunaryo, dan Sukir

Maryanto, Correlation Analysis of Spatial Distribution,

Temporal Seismotectonics, and Return Period of

Earthquake in East Nusa Tenggara, Indonesia; Volume

2019, July 2019, https://doi.org/10.1155/2019/5485783;

Hindawi, International Journal of Geophysics

[42]. Alexander Tunggul Sutan Haji, Adi Susilo, Sunaryo, and I

Wayan Suyadnya, Environmental Carrying Capacity Base

on Land Balance to Support Geotourism Programs in the

Karst Area of South Malang; Journal of Environmental

Page 53: PERANAN ILMU GEOFISIKA DALAM MITIGASI BENCANA ALAM

51

Management and Tourism, Jilid 10, Terbitan 8, February

2020; asers publishing

[43]. Adi Susilo, Fina Fitriah, Sunaryo, Turningtyas Ayu

Rachmawati, and Eko Andi Suryo, Analysis of Landslide

area of Tulung subdistrict, Ponorogo, Indonesia in 2017

using resistivity method, Smart and Sustainable Built

Environment (SASBE), Emerald Publishing Limited, 2046-

6099, DOI 10.1108/SASBE-06-2019-0082, 2020,

https://www.emerald.com/insight/2046-6099.htm.

[44]. Sunaryo, Sea Water Intrusion Monitoring on the

Sendangbiru of the Southern Malang Coastal Area Based

on Geoelectrical Resistivity Data; 2021 (in

process/submited); International Journal of Disaster

Advances.

[45]. Muwardi Sutasoma, Adi Susilo, Sunaryo, Sarjiyana, Rifko

Harny Dwi Cahyo, dan Eko Andi Suryo, Identification Of

Rock Layer Contacts In The Surrounding Of The Sutami

Dam Using Geomagnetic Methods, International Journal

of GEOMATE, August., 2021 Vol.21, Issue 84, pp.187-192,

Geotec., Const. Mat. & Env., DOI: https://doi.org/

10.21660/2021.84.j2179, ISSN: 2186-2982 (Print), 2186-

2990 (Online), Japan, 2021. (Final Proff)

Publikasi dalam Prosiding/Oral Presentation

[1]. Sunaryo, Kirbani Sri Broto Puspito, Wahyudi, Studi

Struktur Kantong Magma Gunungapi Kelut Berdasarkan

Survei Magnetik, 26th Indonesian Association of

Geophysicist (HAGI) Annual Meeting Proceeding ISBN

979-95053-7-2 Vol. 26, Jakara, Oktober 2001.

[2]. Sunaryo, Novi Avisena, Model Horst Jalur Bantur-

Sumbermanjing Wetan Pegunungan Selatan Bagian Timur

Berdasarkan Polinomial Fitting Anomali Bouguer Lengkap

dari Data Survei Gravitasi, 27th Indonesian Association of

Geophysicist (HAGI) Annual Meeting Proceeding ISBN

979-95053-8-0, Malang,Oktober 2002.

Page 54: PERANAN ILMU GEOFISIKA DALAM MITIGASI BENCANA ALAM

52

[3]. Novi Avisena, Sunaryo, Interpretasi Fault jalur

Ampelgading-Tirtoyudho Pegunungan Selatan bagian

Timur Berdasarkan Anomali Bouguer Lengkap dari

Kontinuasi Survei Gravitasi, 27th Indonesian Association of

Geophysicist (HAGI) Annual Meeting Proceeding ISBN

979-95053-8-0, Malang,Oktober 2002.

[4]. Galih Pramono, Sunaryo, Penentuan Distribusi Intrusi

Diorit Berdasarkan Interpretasi Anomali Bouguer Lengkap

Residual dan Regional di Kawasan Pagak-Kalipare

Pegunungan Selatan Bagian Timur,27th Indonesian

Association of Geophysicist (HAGI) Annual Meeting

Proceeding ISBN 979-95053-8-0, Malang,Oktober 2002.

[5]. Yudha Anny Rahayu Pratiwi, Sunaryo, Interpretasi

Struktur Kantong Magma Gunungapi Kelut Berdasarkan

Survei Data Magnetik Tereduksi ke Kutub, 27th Indonesian

Association of Geophysicist (HAGI) Annual Meeting

Proceeding ISBN 979-95053-8-0, Malang,Oktober 2002.

[6]. Mahalim Suparwo, Sunaryo, Interpretasi Struktur Patahan

Gedangan-Bantur Berdasarkan Anomali Bouguer Lengkap

Total dan Lokal Data Gravitasi, 27th Indonesian

Association of Geophysicist (HAGI) Annual Meeting

Proceeding ISBN 979-95053-8-0, Malang,Oktober 2002.

[7]. Eko Agus SMR., Sunaryo, Interpretasi Distribusi Akuifer

di Bantur-Malang Pegunungan Selatan Bagian Timur

Berdasarkan Geolistrik Resistivitas Pseudosection Dipole-

dipole, 27th Indonesian Association of Geophysicist (HAGI)

Annual Meeting Proceeding ISBN 979-95053-8-0,

Malang,Oktober 2002.

[8]. Sunaryo, Arief Rahmansyah, Dian Sisinggih, Penentuan

Lapisan Akuifer menggunakan Metode Geolistrik

Resistivitas di Desa Jatilangkung dan Awang-awang ,

Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, 28th

Indonesian Association of Geophysicist (HAGI) and 30th

Indonesian Association of Geologist (IAGI) Joint

Page 55: PERANAN ILMU GEOFISIKA DALAM MITIGASI BENCANA ALAM

53

Convention Annual Meeting Proceeding ISBN 979-95053-

8-0, Jakarta, Desember 2003.

[9]. Sunaryo, Budiono, H., Susilo, A., Studi Energi Vulcano-

geothermal Arjuno-Welirang Berdasarkan Survei

Gravitasi, Prosiding Seminar Nasional Basic Science II

FMIPA UNIBRAW Malang, 26 Februari 2005.

[10]. Heru Budiono, Adi Susilo, Sunaryo, Studi Energi Vulcano-

geothermal di Arjuno-Welirang Berdasarkan Parameter

Kontras Densitas dan Susceptibilitas, Research Grant

Proceeding, TPSDP Batch II, 2004.

[11]. Sunaryo, Sukandarrumidi, Sri Brotopuspito,Kirbani,

Susanto,Adhi, Respon Kontras Densitas, Susceptibilitas,

dan Potensial Diri pada Zona Mineralisasi Pyrite di

Gedangan Malang Selatan: Penelitian Geofisika, Prosiding

Seminar Nasional Basic Science III FMIPA UNIBRAW

Malang ISBN 979-25-6030-0, Malang, Februari 2006.

[12]. Sunaryo, Hardiansyah Putra, Nazib Faizal, Suwondo,

Analisis Penyebab Amblesan Badan Jalan Sepanjang Jalur

Caruban-Ngawi KM172+450m Berdasarkan Geolistrik

Resistivitas Pseudodepth Dipole-dipole, The 34th HAGI

Annual Meeting, Jogyakarta, 10-12 November 2009.

[13]. Sunaryo, Wiyono, Analisis Longsoran Sri Mulyo Malang

Selatan Jawa Timur Berdasarkan Respon Geolistrik

Resistivitas Pseudodepthsection, The 34th HAGI Annual

Meeting, Jogyakarta, 10-12 November 2009.

[14]. Wiyono, Sunaryo, Wasis, Interpretasi Pola Struktur

Lapisan pada Kawasan Potensi Longsor di Karangploso

Berdasarkan Metode Geolistrik Resistivitas Mapping, The

7th Basic Science National Seminar, Malang, 20 Februari

2010.

[15]. Sunaryo, Studi Penyebab Longsoran Kemiri Jabung

Malang Jawa Timur Berdasarkan Respon Geolistrik

Resistivitas Pseudodepthsection, The 7th Basic Science

National Seminar, Malang, 20 Februari 2010.

Page 56: PERANAN ILMU GEOFISIKA DALAM MITIGASI BENCANA ALAM

54

[16]. Sunaryo, Prospek Energi Volcano-Geothermal Arjuno-

Welirang Berdasarkan Kontras Densitas dan Susceptibilitas

dan Data Geokimia, Bali 2010 International Geosciences

Conference And Exposition Energy for Now and Future-

Bali, Indonesia, 19-22 July 2010.

[17]. Sunaryo, Zonasi Daerah Potensi Rawan Bencana Geologi

di Malang-Jawa Timur Indonesia Berdasarkan Data

Geofisika, International Conference on Basic Science

(ICBS) 2011, UB, Malang, Indonesia, 17-19 February 2011.

[18]. Sunaryo, Analisis Hidrogeologi Kawasan Pantai Lekok-

Nguling Kabupaten Pasuruan Jawa Timur Berdasarkan

Data Geolistrik Resistivitas dan Pengeboran, Seminar

Nasional Kebumian 2011, FTM UPN “Veteran”

Yogyakarta, 8-9 Desember 2011.

[19]. Sunaryo, Study on Quantity and Quality of Arjuno-

Welirang Volcano-Geothermal Energy Zone by Means of

Magnetic Survey, 2nd Basic Science International

Conference 2012, Aria Gajayana Hotel (4th Floor) -

Malang-Indonesia, 24 – 25 February, 2012.

[20]. Sunaryo, Study on Mineralization Zone of Blitar District

by means of Simple Bouguer Anomaly, Earth Science

International Seminar 2012, UPN Veteran - Yogyakarta -

Indonesia (29 -30 November 2012).

[21]. Sunaryo, Adi Susilo, Vulnerability Of Karangkates Dams

Area By Means Of Zero Crossing Analysis Of Data

Magnetic, 3rd International Symposium on Earthquake and

Disaster Mitigation (ISEDM), Yogyakarta, December

2013.

[22]. Sunaryo, Adi Susilo, Vulnerability of Karangkates Dams

Area By Means Of Density Contrast Parameter to

Anticipate Energy Sustainability, The 5th Annual Basic

Science International Conference, Hotel Atria, Malang, 11

- 12 Februari 2015.

[23]. Sunaryo, Adi Susilo, Vulnerability Of Karangkates Dams

Area By Means Of Zero Crossing Analysis Of Data

Page 57: PERANAN ILMU GEOFISIKA DALAM MITIGASI BENCANA ALAM

55

Magnetic, American International Publishing (AIP),

Volume: 1658, Number of Volumes: 1, Publication date:

April 2015, ISBN: 9780735413009,

http://printorders.aip.org/proceedings/1658, Amerika,

April 2015.

[24]. Andy Arief, Sunaryo, Ery Suhartanto, Tsunamy Early

Warning Model, American International Publishing (AIP),

Volume: 1658, Number of Volumes: 1, Publication date:

April 2015, ISBN: 9780735413009,

http://printorders.aip.org/proceedings/1658, Amerika, April

2015.

[25]. Sunaryo, Adi Susilo, Vulnerability of Karangkates Dams

Area By Means Of Density Contrast Parameter to

Anticipate Energy Sustainability, Padjadjaran Earth

Dialogue: International Symposium On Geophysical

Issues, Bale Sawala Head Office Building Universitas

Padjadjaran, Jatinangor-Sumedang Jawa Barat, 8 - 10

Juni 2015.

[26]. Sunaryo, Adi Susilo, Seepage Zone Identification At

Sutami Dam By Means Of Geoelectrical Resistivity Data,

International Conference Green and Renewable Energy

Resources (ICGRER2016), Solo, 14 - 15 November 2016.

[27]. Sunaryo, Study On Mineralization Zone Of Southern Blitar

By Means Of Magnetic Anomaly, The 7th Annual Basic

Science International Conference, 7-8 March 2017.

[28]. Sunaryo, Study of Peak Ground Acceleration (PGA) and

Seismic Index Vulnerability (Kg) by Means of

Microzonation Data: Case Study on Batubesi Dams of

Nuha, East luwu, South Sulawesi, Indonesia, The 8th

International Conference on Global Resource

Conservation (ICGRC), Malang, 19 - 20 Juli 2017.

[29]. Sunaryo, Study of Seismic Vulnerability Index (Kg) from

Dominant Frequency (f0) and Amplification Factor (A0) by

Means of Microzonation Data: Case Study on Batubesi

Dam of Nuha, East Luwu, South Sulawesi, Indonesia, The

Page 58: PERANAN ILMU GEOFISIKA DALAM MITIGASI BENCANA ALAM

56

2017 International Seminar On Sensors, Iinstrumentation,

Measurement and Metrology (ISSIM), Surabaya, 25 - 26

Agustus 2017.

[30]. Sunaryo, Adi Susilo, Seepage Zone Identification at

Sutami Dam by Means of Geoelectrical Resistivity Data,

Institute Of Physics (IOP), Volume: 75, Publication date:

9 August 2017, http://iopscience.iop.org/issue/1755 -

1315/75/1, Amerika, Agustus 2017.

[31]. Sunaryo, Respon of Gravity, Magnetic, and Geoelectrical

Resistivity Methods on Ngeni Southern Blitar

Mineralization Zone, The 2nd International Conference on

Science (ICOS), Makasar, 2nd - 3rd November 2017.

[32]. Sunaryo, Adi Susilo, Identification of Sidoarjo Mud

(LUSI) Flow Subsurface Structure Using Magnetotelluric

Method, 1st International Congress on Earth Sciences

(ICES), Bandar Seri Begawan Brunei Darussalam, 15th -

18th November 2017.

[33]. Sunaryo, Study of Peak Ground Acceleration (PGA) by

means of microzonation data: Case Study on Batubesi Dam

of Nuha, East Luwu, South Sulawesi, Indonesia, AIP

Conference Proceedings 1908, 030013 (2017),

https://doi.org/10.1063/1.5012713, American Institute of

Physics, 2017.

[34]. Sunaryo, Adi Susilo, Seepage Zone Identification at

Sutami Dam by Means of Geoelectrical Resistivity Data,

IOP Conference Series: Earth and Environmental Science

75 (2017) 012011, doi :10.1088/1755-1315/75/1/012011,

IOP Publishing, 2017.

[35]. Sunaryo, Study of seismic vulnerability index (Kg) from

dominant frequency (f0) and amplification factor (A0) by

means of microzonation data: Case study on Batubesi dam

of Nuha, East Luwu, South Sulawesi, Indonesia, 2017

International Seminar on Sensor, Instrumentation,

Measurement and Metrology (IEEE Conference Record no

#41847, IEEE Explore ISBN: 978-1-5386-0745-9), 2017.

Page 59: PERANAN ILMU GEOFISIKA DALAM MITIGASI BENCANA ALAM

57

[36]. Sunaryo, Response of Gravity, Magnetic, and

Geoelectrical Resistivity Methods on Ngeni Southern Blitar

Mineralization Zone, IOP Conf. Series: Journal of Physics:

Conf. Series 979 (2018) 012051,

http://iopscience.iop.org/article/10.1088/1742-

6596/979/1/012051/meta.

[37]. Sunaryo, Response of Gravity, Magnetic, and

Geoelectrical Resistivity Methods on Ngeni Southern Blitar

Mineralization Zone, IOP Conf. Series: Journal of Physics:

Conf. Series 979 (2018) 012051, doi :10.1088/1742-

6596/979/1/012051, IOP Publishing, 2018.

[38]. Sunaryo, Mapping Of Aquifers In The Wates Region,

Southern Blitar, East Java, Indonesia By Means Of

Geoelectrical Resistivity Data; The 8th Annual Basic

Science International Conference; Malang, 6th-7th March

2018

[39]. Sunaryo, Adi Susilo, Alamsyah M.Yuwono, Wiyono,

Slope Stability Analysis for Lanslides Natural Disaster

Mitigation By Means Of Geoelectrical Resistivity Data in

Gedangan Of South Malang, East Java, Indonesia; The 9th

Annual Basic Science International Conference; Malang,

20th-21th March 2019

[40]. Sunaryo, Muh. Fadli, Muhammad Lukman Hakim, Bayu

Rahayudi, Assessment of Disaster-Resilient Villages on the

Ngliyep Coastal of Kedungsalam Village, Donomulyo

Subdistrict, Malang Regency - East Java – Indonesia;

International Conference Conference On Innovation and

Technology; Malang, 23th October 2019

[41]. Sunaryo, Identification of Sea Water Intrusion at the Coast

of South Malang (Case Study at: Sendang Biru,

Balekambang, and Ngliyep) by Means of Geoelectrical

Resistivity Data; The 45TH Annual Scientific Meeting of

Indonesian Association of Geophisicist (Invited Speaker);

Surabaya, 17th -20th October 2020

Page 60: PERANAN ILMU GEOFISIKA DALAM MITIGASI BENCANA ALAM

58

[42]. Sunaryo, Adi Susilo, Alamsyah M.Yuwono, and Wiyono,

Slope Stability Analysis for Landslides Natural Disaster

Mitigation by Means of Geoelectrical Resistivity Data in

Gedangan of South Malang, East Java, Indonesia; IOP

Conference Series: Materials Science and Engineering, Jilid

546, Terbitan2, Juni 2019, doi:10.1088/1757-

899X/546/2/022030; IOP Publishing

[43]. Y.A. Laksono, S.Zulaikah, Sunaryo, H.Heriyanto, and

S.Hidayat, Direct current simulation in acrylic box using 3D

finite element method; AIP Conference Proceedings,

November 2019, https://doi.org/10.1063/1.5132432; AIP

Publishing LLC

[44]. Ari Handono Ramelan, Sorja Koesuma, Ilham Robiansyah

Akbar, Mohtar Yunianto, Sunaryo, Doddy Sutarno,

Preliminary Estimation of Groundwater Level With

Geoelectric Method in North Part of Surakarta City; IEEE

Asia-Pacific Conference on Geoscience, Electronics and

Remote Sensing Technology (AGERS), 2020,

https://ieeexplore.ieee.org/document/9034312; IEEE

[45]. A. Susilo, A T S Haji, B Suharto, Sunaryo, I W Suyadnya, C

W Pramais, and A H Rahman, Inventory and identification of

geodiversity to support geotourism in the Lenggoksono bay

area of South Malang, Indonesia; The 10th International

Conference on Theoretical and Applied Physics

(ICTAP2020), Journal of Physics: Conference Series, 1816

(2021) 012111, doi:10.1088/1742-6596/1816/1/012111.

https://iopscien ce.iop.org/issue/1742-6596/1816/1; IOP

Publishing

[46]. Sorja Koesuma, Doddy Sutarno, Ari Handono Ramelan, and

Sunaryo, Groundwater level in the southern part of surakarta

city depicted from vertical electrical sounding; 10th

International Conference on Physics and Its Applications

(ICOPIA 2020), Journal of Physics: Conference Series, 1825

(2021) 012008, doi:10.1088/1742-6596/1825/1/ 012008.

https://iopscien ce.iop.org/article/10.1088/1742-

6596/1825/1/012008/pdf; IOP Publishing

Page 61: PERANAN ILMU GEOFISIKA DALAM MITIGASI BENCANA ALAM

59

Publikasi dalam Buku/Diktat

[1]. Diktat Metode Geolistrik, KBM Geofisika, Jurusan Fisika,

Fakultas MIPA UB (2007)

[2]. Diktat Metode Gravity, KBM Geofisika, Jurusan Fisika,

Fakultas MIPA UB (2010)

[3]. Diktat Metode Magnetik, KBM Geofisika, Jurusan Fisika,

Fakultas MIPA UB (2010)

[4]. Diktat Metode Penentuan Posisi, Prodi T.Geofisika,

Jurusan Fisika, Fakultas MIPA UB (2015)

[5]. Buku Teknologi Tepat Guna Teknik Seduh Kopi, MNC,

2020.

Page 62: PERANAN ILMU GEOFISIKA DALAM MITIGASI BENCANA ALAM

60