peranan ilmu geofisika dalam mitigasi bencana alam
TRANSCRIPT
1
2
PERANAN ILMU GEOFISIKA
DALAM MITIGASI BENCANA ALAM
Pidato Pengukuhan Profesor
dalam Bidang Ilmu Geofisika Kebencanaan dan
Eksplorasi Sumber Daya Alam
pada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Brawijaya
Oleh:
Dr. Sunaryo, S.Si., M.Si.
Disampaikan pada Rapat Terbuka
Senat Universitas Brawijaya
Malang, 25 Agustus 2021
1
Abstrak
Nama Lengkap : Dr. Sunaryo, S.Si., M.Si.
NIP/NIDN : 196712281994121001 / 0028126706
Tempat, Tgl Lahir : Nganjuk, 28 Desember 1967
Fakultas/Jurusan : MIPA/Fisika
Program Studi : Teknik Geofisika
Bidang Ilmu : Kebencanaan dan Eksplorasi SDA.
No. SK Profesor : 26317/MPK.A/KP.05.01/2021
(TMT 1 April 2021)
Geofisika merupakan bidang ilmu yang menerapkan
kaidah-kaidah ilmu Fisika untuk mengetahui informasi bawah
permukaan bumi melalui pengukuran di permukaan bumi (non
destructive method). Hal ini adalah peluang bagi ilmu geofisika,
karena hanya dengan pengukuran di permukaan bumi, maka
informasi bawah permukaan bumi dapat diinterpretasi.
Pengembangan ilmu geofisika, baik dari aspek akuisisi,
pengolahan, pemodelan, dan interpretasinya masih terus
dibutuhkan sebagai sebuah tantangan untuk mereduksi bahkan
mengeliminasi ambiguitas hasilnya.
Ilmu pengetahuan dan teknologi geofisika fungsi waktu
mengalami perkembangan yang sangat cepat. Peralatan akuisisi
data yang semula single channel, kini semuanya telah
dikembangkan menjadi multichannel. Perangkat lunak
processing, modeling, dan interpretasi juga telah banyak
diproduksi dan bahkan telah diintegrasikan dengan peralatan
survai geofisika. Pada era industri 4.0 saat ini juga telah dibuka
akses data yang memberi keleluasaan geophysicist untuk
mendapatkannya. Pemanfaatan big data, penerapan machine
learning, dan penggunaan teknologi internet of things (IoT)
semakin mempercepat survai geofisika dan meningkatkan
akurasinya. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
2
geofisika tersebut di atas, memberi dukungan tersendiri terhadap
pengurangan ambiguitas dalam hasil survai geofisika.
Metode geofisika sebagai non destructive method untuk
mengetahui informasi bawah permukaan bumi telah mulai
banyak dilakukan sebagai tools dalam berbagai bidang ilmu,
terutama geofisika dekat permukaan (near surface geophysics).
Peran serta geofisika dalam upaya rekayasa, termasuk untuk
mitigasi bencana alam dan eksplorasi sumber daya alam (SDA)
adalah sebuah peluang dan sekaligus tantangan untuk
dikembangkan.
Kata kunci: Geofisika, non destructive method, peranan, mitigasi
bencana alam.
3
Bismillahirrohmanirrohim,
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Salam sejahtera bagi kita semua.
Yang terhormat,
Pimpinan Senat Universitas Brawijaya,
Badan Pertimbangan Senat Universitas Brawijaya,
Anggota Senat Universitas Brawijaya,
Pimpinan Universitas Brawijaya,
Pimpinan Fakultas, Jurusan, dan Lembaga,
Segenap Sivitas Akademika, Para Hadirin dan
Undangan yang terhormat,
Alhamdulillahi Robbil ’alamin. Puji syukur kehadirat Allah
SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga
kita dapat hadir dan berkumpul bersama pada acara pengukuhan
Profesor pada kesempatan kali ini dalam kondisi sehat wal afiat.
Sholawat dan salam senantiasa tercurah kepada junjungan
baginda Rosululloh Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat,
dan penerusnya sampai akhir zaman.
Terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya, saya
sampaikan kepada bapak-ibu-hadirin sekalian, yang pada
kesempatan kali ini telah meluangkan waktu dan tenaganya untuk
menghadiri dan menyaksikan acara pengukuhan saya sebagai
Profesor di bidang “Geofisika Kebencanaan dan Eksplorasi
Sumberdaya Alam” pada Fakultas MIPA Universitas Brawijaya.
Semoga Alloh SWT mencatatnya sebagai amal kebaikan yang
bernilai pahala, dan membalasnya dengan barokah dan rahmat
yang melimpah. Aamiin.
4
I. PENDAHULUAN
Hadirin yang saya hormati,
Indonesia merupakan negara yang terletak pada pertemuan
tiga lempeng utama bumi yakni lempeng Indo-Australia, lempeng
Eurasia, dan lempeng Pasifik. Karena proses dinamika yang
terjadi pada bidang batas antar lempeng tersebut, maka Indonesia
menjadi salah satu negara yang dilalui cincin api dunia (ring of
fire) (https://id.wikipedia.org, 2021). Akibatnya adalah tidak
kurang dari 500 buah gunungapi tersebar di seluruh Indonesia,
dengan 129 buah diantaranya merupakan gunungapi aktif, dan 70
buah diantaranya masih meletus dalam 400 tahun terakhir.
Bahkan gunung Sinabung yang telah beristirahat selama 400
tahun, pada tahun 2010 menunjukkan aktivitasnya lagi sampai
saat ini (https://id.wikipedia.org, 2021). Proses dinamika
vulkanisme dan tektonik yang telah berlangsung sejak jutaan
tahun yang lalu juga telah menyebabkan berbagai dampak,
termasuk Indonesia (Stuwe, 2007). Adapun dampak positifnya
selain kesuburan tanah adalah ibarat dapur tempat memasak yang
menghasilkan berbagai jenis bahan tambang dan mineral, yaitu:
mineral (radioaktif, logam, non logam, batuan) dan batubara (UU
RI No.4 Thn.2009 tentang Pertambangan Mineral dan Bara),
minyak dan gas bumi (UU No.22 Thn.2001 tentang Minyak dan
Gas Bumi), Geothermal (UU No.21 Thn.2014 tentang Panas
Bumi), Energi (UU No.30 Thn 2007 tentang Energi), serta Energi
Baru dan Terbarukan (EBT) (Naskah Akademik RUU tentang
EBT, 2018). Disamping itu, dampak negatifnya adalah bencana
alam, yaitu: banjir bandang, kekeringan, tanah longsor, letusan
gunungapi, gempa bumi, intrusi air laut, dan lain sebagainya
(https://id.wikipedia.org, 2021).
Hadirin yang saya hormati,
Geofisika merupakan bidang ilmu yang menerapkan kaidah-
kaidah ilmu Fisika untuk mengetahui informasi bawah
5
permukaan bumi melalui pengukuran di permukaan bumi (non
destructive method) (https://www.britannica.com, 2001; Lillie,
1999). Pengkombinasian dengan ilmu geologi, matematika,
kimia, biologi, geodesi, dan komputasi, maka struktur, batuan,
kandungan, dan informasi terkait yang terdapat di bawah
permukaan bumi dapat dimodelkan dan diinterpretasi (Lillie,
1999). Sebagai gambaran adalah jawaban dari sebuah
pertanyaan, dari mana para ilmuwan mendapatkan informasi
bahwa strukur bumi terdiri dari 4 lapis, yaitu: kerak, mantel, inti
dalam, dan inti luar? Bahkan bagaimana pula kedalaman dan jenis
masing-masing perlapisannya juga diketahui, yaitu: kerak bumi
kedalaman 150 km dengan jenis padat, mantel bumi kedalaman
2900 km dengan jenis padat, inti luar bumi kedalaman 5100 km
dengan jenis cair, dan inti dalam bumi kedalaman 6300 km
dengan jenis padat? Padahal sampai saat ini belum ada teknologi
pengeboran yang mampu menembus kedalaman jari-jari bumi,
yaitu sekitar 6300 km. Lalu dari mana informasi tersebut
diperoleh? Jawabannya adalah dari ilmu geofisika (Lillie, 1999).
Jadi ringkasnya geofisika adalah seperti ultra sono grafi (USG)
bagi profesi seorang Dokter.
Hadirin yang saya banggakan,
Mencari solusi pada permasalahan yang terdapat di bawah
permukaan bumi membutuhkan informasi terhadap kondisi
bawah permukaan bumi pula. Hal ini bertujuan agar solusi
rekayasa yang diberikan dapat menjadi lebih terukur. Demikian
juga tentang “kebencanaan dan eksplorasi sumber daya
alam”. Penanganan bencana, sampai saat ini masih banyak
dilakukan pada tahapan tanggap darurat (saat kejadian bencana)
dan rehabilitasi (pasca kejadian bencana). Padahal upaya mitigasi
pada tahap pra bencana melalui rekayasa justru akan dapat
menekan kejadian bencana. Upaya optimalisasi penerapan
teknologi untuk mengetahui informasi bawah permukaan bumi
yang menjadi penyebab terjadinya bencana geologi perlu
6
dilakukan. Informasi bawah permukaan bumi adalah penting
sebagai salah satu parameter untuk dapat melakukan rekayasa
sebagai upaya mitigasinya. Sebuah peluang bagi geofisika.
Kegiatan eksploitasi sumberdaya alam memerlukan
perencanaan yang komprehensif. Tahapan eksplorasi adalah
merupakan tahapan penting dalam rangkaian kegiatan untuk
tujuan eksploitasi dan merupakan peluang lain bagi geofisika.
Berdasarkan data hasil eksplorasi maka kelayakan suatu potensi
akan dikaji sebagai dasar untuk membuat keputusan layak atau
tidaknya tahapan eksploitasi dilakukan. Semua tahapan harus
dihitung secara terukur agar berdampak positif pada lingkungan,
sosial, dan ekonomi serta sesuai dengan kapasitas potensi yang
tersedia (PP RI No. 23 Thn 2010 tentang Pelaksanaan Kegiatan
Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara).
Untuk itu, pada kesempatan yang baik ini, perkenankan saya
menyampaikan pidato pengukuhan Profesor saya di bidang
“Kebencanaan dan Eksplorasi Sumber Daya Alam” dengan
judul:
“Peranan Ilmu Geofisika Dalam Mitigasi Bencana Alam”
Semoga saya dapat menyampaikan secara komprehensif dalam
alokasi waktu yang tersedia.
II. PENGEMBANGAN ILMU MASA DEPAN
Hadirin yang saya muliakan,
Ilmu pengetahuan dan teknologi fungsi waktu mengalami
perkembangan yang sangat cepat. Hal ini juga terjadi pada ilmu
pengetahuan dan teknologi di bidang geofisika.
Pada era 3 dekade yang lalu, peralatan akuisisi data dan
perangkat lunak processing, modelling, dan interpretasi, seolah-
olah masing-masing berkembang berjalan sendiri-sendiri. Proses
akuisisi data masih didominasi oleh peralatan single channel,
sehingga membutuhkan waktu yang sangat lama untuk sebuah
7
survai geofisika dengan jumlah data yang besar. Demikian juga
untuk processing, modelling, dan interpretasi juga sering kali
harus dilakukan secara manual dan belum banyak melibatkan
komputasi. Namun demikian, pada era 1 dekade terakhir terjadi
perkembangan yang sangat besar. Hampir semua peralatan
akuisisi data dikembangkan menjadi multichannel. Perangkat
lunak processing, modelling, dan interpretasi pun telah banyak
diproduksi dan bahkan telah diintegrasikan dengan peralatan
survai geofisika yang ada. Hal ini membawa dampak bahwa
sebuah survai geofisika dapat dilakukan secara cepat, termasuk
geofisika dekat permukaan (near surface geophysics (NSG)
(Untung, 2000). Namun demikian, tantangan yang dihadapi ilmu
geofisika juga cukup besar. Mengingat kondisi bawah permukaan
adalah tidak homogen dan tidak isotropis, sementara pemodelan
dilakukan dengan mengasumsikan benda yang homogen dan
isotropis, maka penyelesaiannya menjadi tidak unik dan bersifat
interpretatif yang mengandung ambiguitas. Oleh karena itu,
pengembangan ilmu geofisika, baik dari aspek akuisisi,
pengolahan, pemodelan, dan interpretasinya masih terus
dibutuhkan sebagai sebuah tantangan untuk mereduksi bahkan
mengeliminasi ambiguitas hasilnya.
Pada era industri 4.0 saat ini, telah dibuka akses data yang
memberi keleluasaan geophysicist untuk mendapatkannya.
Pemanfaatan big data, penerapan machine learning, dan
penggunaan teknologi internet of things (IoT) semakin
mempercepat survai geofisika dan meningkatkan akurasinya (Lee
et al, 2013; Hermann et al, 2016). Perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi geofisika tersebut di atas, memberi
dukungan tersendiri terhadap pengurangan ambiguitas dalam
hasil survai geofisika. Peran serta geofisika dalam upaya
rekayasa, termasuk untuk mitigasi bencana alam dan eksplorasi
sumber daya alam (SDA) adalah sebuah peluang dan sekaligus
tantangan untuk dikembangkan. Ilustrasi perkembangan bidang
geofisika secara umum yang telah, sedang, dan akan dilakukan
sebagaimana pada Gambar 1.
8
9
III. GEOFISIKA DAN KAJIANNYA
Hadirin yang saya hormati,
Penerapan kaidah-kaidah ilmu Fisika untuk mengetahui
informasi bawah permukaan dilakukan menggunakan parameter-
parameter fisika, yaitu: mekanika, panas, bunyi, listrik, magnet,
dan elektromagnetik.
Gambar 2. Metode-metode geofisika
Dalam kaitannya dengan parameter-parameter tersebut,
terdapat metode-metode geofisika yang digunakan untuk
mengetahui informasi bawah permukaan, yaitu: gravity,
magnetik, geolistrik (potensial diri (SP), resistivitas, dan
polarisasi terimbas (IP)), elektromagnetik (magnetotellurik (MT),
ground penetrating radar (GPR), very low frekuensi (VLF),
control source magnetotelluric (CSMT), control source audio
magnetotelluric (CSAMT), dan turam), seismik, mikroseismik,
radioaktivitas, dan metode lain yang secara terus-menerus
dikembangkan (Dobrin and Savit, 1988) (lihat Gambar 2).
10
Hadirin yang saya hormati,
Luasnya aplikasi bidang kajian geofisika, menjadikan
geophysicists berfokus mendalami sesuai bidang keahliannya.
Adapun bidang-bidang keahlian tersebut adalah: 1).Minyak dan
gas bumi, 2).Kegunungapian, 3).Geothermal, 4).Eksplorasi
sumberdaya alam (mineral–batubara, dan air bawah tanah (ABT),
5).Kebencanaan, 6).Gempabumi dan tektonik, dan 7).Geoteknik
dan lingkungan.
Disamping itu, geofisika adalah merupakan alat (tools) bagi
bidang ilmu lain terutama ilmu teknik yang membutuh informasi
bawah permukaan dalam melakukan rekayasa. Adapun bidang-
bidang tersebut antara lain adalah:
1. Bidang Ilmu Pengairan: Pendugaan klas akuifer membutuhkan
bidang geofisika terutama untuk pencarian Air Bawah Tanah
(ABT) (geohidrologi).
2. Bidang Ilmu Sipil: Dalam rangka mengetahui daya dukung
tanah terhadap bangunan, ilmu geofisika dapat digunakan
sebagai tool (geoteknik).
3. Bidang Ilmu Planologi: Jalur-jalur kulit bumi yang labil
(sesar/fault) harus diperhitungkan dalam penyusunan RTRW,
sehingga diperlukan ilmu geofisika (geoteknik).
4. Bidang Kebencanaan: Geofisika dapat digunakan sebagai alat
untuk rekayasa mitigasi berbagai bencana geologi dan
lingkungan (kebencanaan dan lingkungan).
5. Bidang Bahan Tambang: Berbagai jenis bahan tambang
galian, mineral, energi fosil (minyak dan gas bumi), serta
geothermal dapat dimodelkan dan diinterpretasi menggunakan
data-data geofisika (eksplorasi).
6. Bidang-bidang lain yang memerlukan informasi bumi bawah
permukaan.
11
Hadirin yang saya hormati,
Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang
mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan
masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam dan/atau
faktor non alam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan
timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian
harta benda, dan dampak psikologis. Sedangkan bencana alam
adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian
peristiwa yang disebabkan oleh alam antara lain berupa gempa
bumi, tsunami, gunung meletus, banjir, kekeringan, angin topan,
dan tanah longsor (UU RI No.24 Thn 2007 tentang
Penanggulangan Bencana).
Bencana (disaster) terjadi akibat bertemunya bahaya
(hazard) dan kerentanan (vulnerability). Bahaya (hazard) adalah
fenomena alam yang terjadi yang tidak dapat dicegah oleh
manusia seperti: gempabumi, letusan gunungapi, tsunami,
kekeringan, banjir, longsor, dan sebagainya. Sementara
kerentanan (vulnerability) adalah parameter-parameter alam yang
masih dapat dikendalikan oleh manusia, seperti: kekuatan
bangunan, kesiapsiagaan, hutan gundul, slop/kemiringan
topografi atau bidang longsor, daya dukung lokasi, jarak lokasi
dengan tempat terjadi bahaya (hazard). Jika bahaya (hazard)
adalah merupakan faktor mati yang tidak dapat diubah, maka
kerentanan (vulnerability) adalah merupakan faktor hidup yang
masih dapat dikendalikan dan direkayasa untuk menghindarkan
diri atau mengurangi dari terjadi bencana (disaster). Pada bagian
kerentanan (vulnerability) inilah bidang kajian geofisika dapat
banyak berperan untuk melakukan kajian sebagai basis data
dalam melakukan rekayasa mitigasi bencana alam yang
membutuhkan informasi bawah permukaan. Gambaran konsep
bencana (disaster) dan kaitannya dalam mitigasi bencana oleh
bidang geofisika dapat dilihat pada Gambar 3.
12
Gambar 3. Gambaran konsep bencana (disaster) dan kaitannya
dalam mitigasi bencana oleh bidang geofisika.
IV. MITIGASI BENCANA ALAM
Hadirin yang saya muliakan,
Berkaca pada data dari BNPB tahun 2020, dalam tahun
2020 setidaknya terdapat 1,944 kejadian bencana alam (12 gempa
bumi, 5 letusan gunungapi, karhutla 263, kekeringan 17, banjir
730, longsor 368, puting beliung 523, gelombang pasang dan
abrasi 24, dan 1 kejadian bencana non alam (epidemi Covid19)
(https://bnpb.go.id/infografis/, 2021). Bencana alam yang terkait
dengan kebumian adalah tanah longsor, gempa bumi, dan
kekeringan. Pemetaan dan zonasi wilayah untuk mengetahui
kondisi bawah permukaan bumi dapat digunakan sebagai alat
mitigasi untuk mereduksi dampak atau bahkan mencegah
terjadinya bencana alam tersebut. Berdasarkan informasi bawah
permukaan bumi, untuk selanjutnya dapat digunakan sebagai data
dasar rekomendasi dalam melakukan rekayasa solusinya. Untuk
selanjutnya, mengintegrasikan seluruh kegiatan sebagai alat
mitigasi bencana alampun juga dapat dilakukan, seperti
penyusunan kebijakan, penyusunan rencana tata ruang–wilayah,
penggunaan lahan, dan peningkatan kapasitas masyarakat menuju
tangguh bencana.
13
Pada kesempatan kali ini, izinkan saya untuk
menyampaikan beberapa studi kasus peran penting kajian ilmu
geofisika dalam bidang mitigasi bencana alam tersebut.
Mengingat keterbatasan waktu, maka saya akan menyampaikan 3
(tiga) kasus, yaitu peran geofisika untuk: 1). Mitigasi bencana
longsor, 2). Mitigasi bencana gempabumi, dan 3). Mitigasi
bencana kekeringan (Krisis Air).
IV.1. Peran Geofisika untuk Mitigasi Bencana Longsor
Hadirin yang saya hormati,
Syarat utama terjadinya longsor adalah karena adanya
kemiringan bidang longsor (slope) dan kelebihan beban lapisan
batuan yang terdapat di atas bidang longsor (slope) tersebut.
Longsor secara umum terjadi pada saat musim penghujan dan
seringkali terjadi pada saat awal musim hujan. Hal tersebut terjadi
karena pada musim penghujan terjadi rembesan air hujan menuju
bidang longsor yang menyebabkan lapisan di atas bidang longsor
menjadi jenuh air dan meningkatkan bobot batuan yang berada di
atas bidang longsor serta bidang longsor menjadi licin. Dengan
mengetahui kemiringan bidang longsor (slope) dan ketebalan
lapisan di atas bidang longsor, maka dapat dihitung nilai
kestabilan lereng dan dilakukan rekayasa agar kejadian longsor
dapat dicegah (Hardiyatmo, 2006).
Pada kesempatan kali ini akan disampaikan contoh kasus
longsor yang terjadi di dusun Brau desa Gunungsari kecamatan
Bumiaji kota Batu pada tanggal 21 Februari 2021 (Sunaryo,
2021). Sebuah dusun wisata edukasi peternakan sapi susu
(https://www.medcom.id, 2021; https://mediaindonesia.com,
2021). Secara fisiografi, lokasi penelitian adalah lajur zona Solo
(Solo zone) (Bemmelen, 1949). Secara geologi, lokasi penelitian
adalah terletak pada lembar Malang (Santosa dan Suwarti, 1992)
di sebelah timur dan Kediri (Santosa dan Atmawinata, 1992) di
sebelah barat. Batuan penyusun lokasi penelitian ini adalah
batuan gunungapi Anjasmoro (Qpat) yang terdiri atas breksi
14
gunungapi, lava, tuff, dan retas. Disamping itu juga terdapat
batuan gunungapi Anjasmoro muda (Qpva) yang terdiri atas
breksi gunungapi, lava, tuff, dan retas juga dengan umur yang
lebih muda. Secara topografi, lokasi penelitian terletak pada
rentang ketinggian 974m sampai dengan 1034m atau rentang
ketinggian 60m. Berdasarkan peta cekungan air tanah (CAT)
menunjukkan bahwa lokasi penelitian adalah terletak pada CAT
Brantas (Setiadi dan Wahyudin, 2011).
Akuisisi data geofisika metode geolistrik resistivitas
dilakukan sejumlah 60 titik data dalam 12 penampang melintang
(cross section) yang tersebar pada area dusun Brau seluas sekitar
39 Ha atau 390.000m2 (650m x 600m). Distribusi titik ukur dapat
dilihat pada Gambar 4.
Gambar 4. Distribusi titik ukur geolistrik resistivitas di dusun
Brau desa Gunungsari kecamatan Bumiaji kota Batu pada peta
Google Earth (Sunaryo, 2021).
Dengan menggunakan terminologi konversi nilai tahanan jenis
geolistrik resistivitas terhadap klas-klas batuan (lithology)
sebagaimana pada Tabel 1, maka jenis lithology dapat
diperkirakan.
15
Tabel 1. Terminologi konversi nilai tahanan jenis geolistrik
resistivitas terhadap klas lithology beserta porositas
efektifnya.
NO JANGKAUAN
(Ohm.m) KLAS AKUIFER
POROSITAS
EFEKTIF (%)
KETERANGAN
LITOLOGI
1 0-100 I BAIK 20-25 Clay dan Aluvium
2 100-1000 II CUKUP 10-20 Aluvium dan lava
3 1000-3000 III KURANG 5-10 Breksi dan tuff
4 >3000 IV AKUIKLUD 0-3 Breksi dan andesit
Perhitungan parameter longsor dilakukan dengan
berdasarkan kontras nilai resistivitas yang diperoleh dari hasil
pengolahan dan interpretasi data. Sebagai contoh perhitungan
(Hardiyatmo, 2006) untuk lintasan 10 adalah sebagaimana
Gambar 5.
Perhitungan Stabilitas Slope (F):
KETERANGAN
LINTASAN
SLOPE
LERENG
(β)
SLOPE
BIDANG
GELINCIR (α)
Hrerata (m)
STABILITAS SLOPE (F)
F Fakta
L10
30.13 27.29 12.00 0.47
Stabil F>=1.2 30.13 27.29 3.00 1.20
Stabil F>=1.5 30.13 27.29 2.30 1.50
Gambar 5. Perhitungan stabilitas slope (F) berdasarkan data
geolistrik resistivitas untuk lintasan L10 (Sunaryo, 2021).
16
Setelah dilakukan perhitungan untuk seluruh lintasan
diperoleh hasil sebagaimana pada Gambar 6.
(a)
(b)
Gambar 6. Distribusi stabilitas slope (F) dalam arah spasial atau
horisontal di lokasi dusun Brau. (a). Pada peta Google Earth,
(b). Pada peta Digital Elevation Model (DEM) (Sunaryo, 2021)
17
Berdasarkan hasil pengolahan dan interpretasi data
geofisika tersebut dapat dilihat bahwa:
1. Konfigurasi lapangan yang digunakan dapat mengetahui
informasi bawah permukaan bumi rata-rata sampai dengan
150m.
2. Dapat diperoleh informasi parameter stabilitas longsor berupa
kemiringan (slope) bidang longsor, ketebalan lapisan di atas
bidang longsor, dan jenis batuan (lithology) pada wilayah
setempat.
3. Dari 12 lintasan geolistrik resistivitas diperoleh 6 lintasan
merupakan merupakan bidang longsor yang tidak stabil
(warna merah), dan 6 lintasan merupakan bidang longsor
yang stabil (warna hijau).
4. Sebagai upaya mitigasi bencana, maka lokasi dengan bidang
longsor stabil (bagian timur-tenggara (lokasi lintasan R1 dan
R2)) dapat langsung direkomendasikan untuk digunakan
sebagai lokasi tempat penampungan atau relokasi penduduk
setempat.
5. Untuk lokasi yang tidak stabil, dapat dilakukan rekayasa
sebagai upaya mitigasinya, yaitu:
a. Mengurangi kelebihan ketebalan/beban batuan yang
terdapat di atas bidang longsor pada lintasan yang
tidak stabil, atau
b. Membuat bangunan sipil berupa tembok penahan atau
bor pile (paku bumi) sampai pada kedalaman minimal
melebihi kedalaman bidang longsor, dan/atau
c. Melakukan eco-engineering melalui penanaman
vegetasi yang berakar paku dan/atau berakar merayap.
IV.2. Peran Geofisika untuk Mitigasi Bencana Gempa Bumi
Hadirin yang saya hormati,
Kejadian gempa bumi magnitudo 6.1 pada tanggal 10 April
2021dengan pusat gempa pada kedalaman 80 km dan jarak 96 km
arah selatan Kepanjen-Malang serta magnitude 5.9 pada tanggal
18
21 Mei 2021dengan pusat gempa pada kedalaman 110 km dan
jarak 57 km arah tenggara kabupaten Blitar telah membuktikan
bahwa kita hidup ditengah-tengah potensi gempa bumi
(Karnawati, 2021). Berdasarkan posisi sumber gempanyan, jalur
gempa bumi bagian selatan pulau Jawa mempunyai potensi
berbagai mekanisme gempa bumi, baik outer rise, megathrust,
intraslab, maupun crust.
Kerusakan yang diakibatkan oleh kejadian gempa bumi
tidak akan terjadi jika beban gempa bumi tidak melampaui daya
tahan tanah dan struktur. Sehingga hal penting yang perlu
dilakukan dalam upaya mitigasi bencana gempa bumi adalah
pemetaan atau investigasi terhadap daya tahan tanah dan struktur
suatu bangunan (Nakamura, 1997; Sunaryo, 2017).
Disamping struktur dari bangunan, tingkat kerusakan akibat
gempa bumi juga bergantung dari kekuatan dan kualitas
bangunan, kondisi geologi, geotektonik lokasi bangunan,
percepatan getaran tanah dan tingkat kerentanan seismik di suatu
lokasi gempa bumi (Edwiza, 2008; Sunaryo, 2018).
Pada kesempatan kali ini akan disampaikan hasil penelitian
yang telah dilakukan di bendungan Lahor. Bendungan Lahor
adalah salah satu dari dua bendungan yang terletak di desa
Karangkates kecamatan Sumberpucung kabupaten Malang
propinsi Jawa Timur (Sunaryo, et.al., 2018-a; Sunaryo, et.al.,
2018-b). Secara geologi, bendungan Lahor berdekatan dengan
Pohgajih shear fault dan andesite-limestone contact plane yang
masing-masing terletak di sebelah tenggara dan barat laut dari
lokasi bendungan Lahor (Sjarifudin, and Hamidi, 1992).
Keberadaan Pohgajih shear fault yang terletak sekitar 4 km di
sebelah barat bendungan Sutami dan andesite-limestone contact
plane yang terletak sekitar 6 km di sebelah barat bendungan Lahor
juga didukung oleh hasil penelitian dengan menggunakan metode
magnetik dan gravity (Sunaryo, and Susilo, 2015-a; Sunaryo, and
Susilo, 2015-b). Hal ini memungkinkan dampak kerentanan
gerakan tanah pada zona sebelah barat dari bendungan
19
Karangkates (Lahor-Sutami) jika terdapat gerakan yang memicu
getaran pada area sesar geser Pohgajih, bidang kontak andesit-
kapur tersebut. Berdasarkan kondisi realita di lapangan sudah
menunjukkan beberapa pergeseran permukaan tanah pada
beberapa lokasi dan badan jalan pada area tersebut (Sunaryo, and
Susilo, 2015-a; Sunaryo, and Susilo, 2015-b; Sunaryo, and Susilo,
2017). Penelitian dilakukan menggunakan metode mikroseismik
yang bertujuan untuk mendapatkan nilai peak ground acceleration
(PGA), periode dominan (T0), Frekuensi dominan (F0), dan indeks
kerentanan seismik (Kg) untuk mendapatkan gambaran lokasi
yang akan paling parah terdampak saat terjadi gempa bumi.
Akuisisi data dilakukan pada sejumlah 35 titik ukur dalam bentuk
grid yang berjarak antar titik grid adalah sekitar 100m pada bagian
tubuh dan buangan bendungan. Pada kesempatan ini akan
disampaikan untuk parameter PGA.
Percepatan tanah maksimum (peak ground acceleration)
(PGA) adalah suatu nilai percepatan yang dihitung di titik
pengamatan pada permukaan bumi berdasarkan riwayat gempa
bumi dengan perhitungan didasarkan atas nilai magnitudo gempa
yang paling besar dan paling dekat dengan lokasi tersebut dalam
periode waktu tertentu. Kondisi geologis tanah yang sangat
menentukan besar atau kecilnya nilai PGA adalah tingkat
kepadatan tanah di daerah tersebut. Semakin padat tanah maka
nilai PGA di daerah tersebut semakin kecil (Hadi, Farid, and Fauzi,
2012). Zona lemah ditandai dengan nilai PGA yang tinggi.
Berdasarkan hasil pengolahan dan interpretasi menunjukkan
bahwa bendungan Lahor, mempunyai nilai PGA terkecil adalah
0.01 Gal, nilai PGA terbesar adalah 0.07 Gal, dan nilai PGA rata-
rata adalah 0.03 Gal. Berdasarkan distribusi hasil nilai PGA
tersebut memberikan gambaran, bahwa jika terjadi gempa bumi
maka lokasi dengan nilai PGA yang tinggi akan terkena dampak
paling besar dibandingkan lokasi dengan nilai PGA yang rendah.
Peta kontur nilai PGA pada Google Earth dapat dilihat pada
Gambar 7.
20
Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan metode
mikroseismik menunjukkan bahwa zona lemah secara umum
ditunjukkan dengan nilai PGA yang relatif semakin tinggi.
Pemetaan untuk tujuan zonasi seperti ini sangat penting untuk
dilakukan untuk mereduksi bahkan menghindari kerugian,
kerusakan, dan korban jika sewaktu-waktu terjadi gempa bumi.
Peta Mikrozonasi seperti ini sangat diperlukan dan harus
diintegrasikan dengan kebijakan Pemerintah dalam menyusun tata
ruang/wilayah (RT/RW) maupun standar minimal bangunan
menuju bangunan yang tahan terhadap gempa bumi. Sinergi antara
Pemerintah–Masyarakat–Instansi terkait–dunia akademisi perlu
lebih dimasifkan agar hasil zonasi dapat tersosialisasi dengan baik
dan terintegrasi dalam seluruh aspek kegiatan dan kebijakan.
Bahwa membangun rumah dan bangunan sipil lainnya tidak boleh
di atas zona lemah yang terdampak besar saat terjadi gempa bumi.
21
Gambar 7. Peta kontur nilai peak ground acceleration (PGA)
bendungan Lahor-Karangkates pada Google Earth (Sunaryo,
et.al., 2018-a).
IV.3. Peran Geofisika untuk Mitigasi Bencana Kekeringan
(Krisis Air)
Hadirin yang saya hormati,
Air adalah merupakan kebutuhan yang sangat penting
untuk mendukung aktivitas dalam kehidupan sehari-hari. Namun
demikian tidak semua daerah beruntung mendapatkan air untuk
memenuhi kebutuhan sehari-hari secara terus-menerus
22
berkesinambungan dari waktu ke waktu. Masih banyak daerah di
Indonesia yang mengalami kekeringan di musim kemarau. Hal ini
tertama terjadi di daerah yang mempunyai litologi (batuan) kapur
dengan geomorfologi karstnya serta daerah dengan vegetasi
penyimpan air yang sangat kurang, sehingga air hujan tidak dapat
tersimpan dengan baik di daerah tersebut dan akhirnya pada
musim kemarau mengalami kekeringan. Meskipun solusi
alternatif lain seperti: memanen air hujan (rain water harvesting)
(www. rainharvesting.com.au; http:// www.
kelair.bppt.go.id/publikasi/BukuAirTanahBuatan/Bab6-Pema
nenan Air Hujan. pdf), pengolahan air permukaan (sungai, laut)
menjadi air minum (https:// www.kompasiana.com/ purioneme
gatama/58f58e745793733e0acb54e8/pengolahan-air-laut-men
jadi-air-minum) dapat dilakukan, tetapi sumber air bawah tanah
(ABT) masih merupakan sumber air utama untuk masyarakat.
Berdasarkan data BNPB, tahun 2019 terdapat 2,347 Desa
pada 95 Kabupaten yang terletak pada 7 provinsi di Indonesia
mengalami kekeringan (Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah,
Yogyakarta, Jawa Timur, NTT, dan NTB)
(https://monitor.co.id/2019/08/28/, 2021). Secara umum
kekeringan terjadi pada daerah dengan morfologi karst yang
mempunyai sistem akuifer yang relative kompleks.
Pada kesempatan kali ini akan disampaikan hasil penelitian
untuk mitigasi bencana kekeringan dengan menggunakan metode
geofisika geolistrik untuk mendapatkan potensi air bawah tanah
(ABT) untuk kasus pada daerah rawan kekeringan yang
mempunyai geomorfologi karst, yaitu di kabupaten Blitar
(Sunaryo, dan Asmaranto, 2020). Penelitian dilakukan di 17 desa
yang terletak di 5 kecamatan di kabupaten Blitar, yaitu
kecamatan: Wates, Binangun, Panggungrejo, Wonotirto, dan
Kademangan. Metode geofisika yang digunakan adalah metode
geolistrik resistivitas dengan jumlah data adalah 50 titik yang
tersebar di 17 desa yang mengalami kekeringan tersebut.
Distribusi titik ukur dapat dilihat pada Gambar 8.
23
Gambar 8. Distribusi titik ukur geolistrik resistivitas di
kecamatan Wates, Binangun, Panggungrejo, Wonotirto, dan
Kademangan kabupaten Blitar (Sunaryo, dan Asmaranto, 2020).
Setelah dilakukan pengolahan data, interpretasi, dan
analisis potensi diperoleh titik-titik ukur yang merupakan akufer
baik sebagaimana ditunjukkan pada Gambar 9.
24
(a)
(b)
Gambar 9. (a). Stack lamina class aquifer seluruh titik ukur
geolistrik resistivitas pada 17 desa rawan air pada kedalaman
(depth) 0m, 25m, 50, 75m, 100m, dan 150m, (b). Penampang
melintang (cross section) akuifer class untuk 17 desa yang
paling berpotensi klas akuifer (Sunaryo, dan Asmaranto, 2020).
25
Berdasarkan Gambar 9, dapat dihitung bahwa akuifer baik
(warna biru) secara umum terdistribusi pada kedalaman sekitar
50m sampai dengan 150m. Jika kebutuhan pemakaian air adalah
70 liter/orang/hari, kebutuhan orang per tahun adalah 25,200.00
liter atau 25.20m3. Dengan demikian analisis potensi memberikan
hasil sebagaimana pada Tabel 2.
Tabel 2. Hasil analisis potensi ABT di 17 Desa rawan kekeringan
di kabupaten Blitar
KETERANGAN VOLUME (m3)
KEBUTUHAN
MIN PER
TAHUN (m3)
UMUR
POTENSI
(Thn.)
DESA,
KECAMATAN
MINIMAL 161,153.38 46,141.20 3.49 Salamrejo, Binangun
MAKSIMAL 248,621,328.55 236,678.40 1,050.46 Ngadipuro, Wonotirto
RATA-RATA 59,282,265.76 114,324.99 518.54
KESELURUHAN 1,007,798,517.99 1943524.8 518.54
Berdasarkan hasil penelitian geofisika tersebut di atas
menunjukkan bahwa potensi air bawah tanah (ABT) di lokasi
penelitian adalah masih memadai untuk dikelola dengan cara
melakukan bor sumur dalam (deep well). Sebagai upaya
mempertahankan potensi, diperlukan upaya pengelolaan daerah
tangkapan air (catchment area).
V. PENUTUP
Hadirin yang terhormat,
Ilmu geofisika sebagai tool untuk mengetahui informasi
bawah permukaan bumi, memegang peranan penting dalam
pemecahan berbagai masalah, termasuk kebencanan, lingkungan,
dan eksplorasi dalam rangka melakukan rekayasa solusi terhadap
masalah tersebut. Sebagai peran dalam bidang mitigasi bencana,
sudah saatnya mitigasi bencana pada tahapan pencegahan (pra
bencana) lebih ditingkatkan agar kejadian bencana (disaster)
dapat ditekan bahkan dihindari sebagai upaya pencegahan.
26
Mengintegrasikan seluruh kegiatan dan kebijakan sebagai
alat mitigasi bencana sangat penting untuk dilakukan di Indonesia
yang merupakan etalase bencana alam ini. Proses penggalian
informasi bawah permukaan bumi menjadi sangat penting
sebagai basis data dalam upaya rekayasa solusi permasalahan
yang terjadi dari waktu ke waktu.
Dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di
Era 4.0 ini, semua hal tersebut di atas akan dapat dilakukan secara
lebih cepat, lebih terukur, dan lebih komprehensif.
Ucapan Terima kasih
Hadirin yang saya muliakan,
Sebelum saya mengakhiri pidato, perkenankan saya
menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang berjasa dan
berkontribusi besar pada karier yang mengantarkan saya meraih
jabatan akademik tertinggi sampai dikukuhkan menjadi Profesor
ini. Ucapan terima kasih saya sampaikan kepada:
1. Pemerintah Republik Indonesia melalui Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan Republik Indonesia (Nadiem Anwar
Makarim), yang telah memberikan kepercayaan untuk
memangku jabatan profesor di bidang Geofisika
Kebencanaan dan Eksplorasi Sumberdaya Alam pada
Fakultas MIPA UB.
2. Ketua Badan Pertimbangan Senat UB (Prof. Dr. Ir. Ariffin,
M.S.), Sekretaris (Prof. Iwan Triyuwono, SE., Ak., MEc.,
Ph.D.) beserta seluruh Anggota, serta Ketua Senat FMIPA
(Prof. Drs. Sutiman B.S, SU, DSc. – Prof. Sukir Maryanto,
S.Si., M.Si., Ph.D.) beserta sekretaris dan seluruh Anggota,
terima kasih atas perkenannya menyetujui dan memberi
rekomendasi kepada saya untuk menjadi guru besar, juga atas
nasehat-nasehat yang telah diberikan selama proses
pengusulan sampai dengan pengukuhan.
3. Rektor UB, Prof. Dr. Ir. Nuhfil Hanani, MS., Mantan Rektor
UB, Prof. Dr. Ir. Mohammad Bisri, MS, Prof. Dr. Ir. Yogi
27
Sugito, MS, Prof. Dr. Ir. Bambang Guritno, Prof. Dr. Eka
Afnan Troena, S.E., Prof. Drs. H. M. Hasyim Baisoeni, Prof.
Drs. Zainal Arifin Achmady, MPA, dan segenap pimpinan
UB, Wakil Rektor I Prof. Dr. Aulanni’am, drh., DES., Wakil
Rektor II Prof. Drs. Gugus Irianto, MSA., Ph.D., Ak., Wakil
Rektor III Prof. Dr. Drs. Abdul Hakim, M.Si., dan Wakil
Rektor IV Prof. Dr. Ir. Moch. Sasmito Djati, M.S.
4. Dekan FMIPA (Prof. Widodo, S.Si., M.Si., Ph.D.Med.Sc),
mantan Dekan, Prof. Adi Susilo, PhD., Prof Dr. Marjono,
MPhil., Dr. Ir. Adam Wiryawan, Prof. Drs. Sutiman B.S, SU,
DSc., Prof. Hasyim Baisoeni, dan Dr, Suntoyo Yitno
Sumarto (Alm.) dan segenap pimpinan fakultas, para Wakil
Dekan. Wakil Dekan I, Nurjannah, S.Si., M.Phil., Ph.D.,
Wakil Dekan II, Masruri, S.Si., M.Si., Ph.D., Wakil Dekan
III, Ratno Bagus Edy Wibowo, S.Si., M.Si., Ph.D., dan juga
Wakil Dekan sebelumnya.
5. Ketua Jurusan (Prof. Dr. rer. Nat., Muhammad Nurhuda) dan
Sekretaris Jurusan Fisika (Ahmad Nadhir, S.Si., MT., Ph.D.).
Juga seluruh Kajur-Sekjur sebelumnya, di mana saya kuliah
di Universitas Brawijaya sejak tahun 1988.
6. Seluruh Sesepuh-Senior sekaligus Guru di Jurusan Fisika
FMIPA UB: P. Kusharto (Alm.), P. Bambang P. (Alm), P.
Heru B. (Alm.), P. Kapil (Alm.), P. Djamil, P. Wasis, P. Wi,
P.Yu, P.Unggul, Prof. Dr.-Ing. Setyawan Purnomo Sakti,
M.Eng., Prof. Drs. Adi Susilo, M.Si., Ph.D., Prof. Drs. Arinto
Yudi Ponco Wardoyo, M.Sc., Ph.D., Prof. Dr.-Eng. Didik
Rahadi Santoso, M.Si., Prof. Sukir Maryanto, S.Si., M.Si.,
Ph.D., P. Nadhir, Bu Is, Bu Nur, Pak Iwan, dan seluruh
Dosen dan tenaga kependidikan di Jurusan Fisika yang tidak
dapat saya sebutkan satu per satu.
7. Sesepuh dan Presiden HAGI (Muharam Jaya Panguriseng)
beserta seluruh jajaran pengurus, mantan Presiden HAGI
(Prof.Andri, Bu Rusalida, Prof. Sri Widiyantoro, Pak Elan
Biantoro, dan semua Presiden HAGI sebelumnya), Ketua
Umum IAGI (Dr. Burhanudin) beserta seluruh jajaran
28
pengurus, teman-teman di POKJA Kurikulum PP HAGI.
Juga seluruh Presiden dan jajaran pengurus sebelumnya, di
mana saya menjadi anggota HAGI sejak 2007.
8. Prof. Drs. Ir. Suharno, M.S., M.Sc., Ph.D. IPU, AseanEng.
(UNILA), dan Prof. Dr. Supriyadi, M.Si (UNES yang telah
mereview artikel publikasi ilmiah saya sebagai syarat dalam
usulan profesor.
9. TIM PAK FMIPA (Mas Awal), Kantor Pusat UB, dan Pusat
(DIRJEN DIKTI – KEMDIKBUD) yang telah dengan
bekerja keras dan cepat dalam proses pengajuan Guru Besar
saya.
10. Tendik FMIPA (P. Jarot, Mas Rahman, Mbak Muslikah,
Mbak Ika, Mbak Yuni, Mbak Narti, dan semuanya) dan
jurusan Fisika (Mas Sahri, Mas Deny, Mas Susilo, dan
semuanya)
11. Guru-guru saya mulai SD-Doktor, yang namanya tidak dapat
saya sebutkan satu persatu. Prof. Dr. H. Kirbani Sri Broto
Puspito (Alm) pembimbing thesis dan disertasi saat S2 dan
S3 di UGM, Prof. Ir. Sukandarrumidi, M.Sc., Ph.D dan Prof.
Adhi Susanto, M.Sc., Ph.D. pembimbing disertasi saat S3 di
UGM, Dr. Wahyudi pembimbing Thesis saat S2 di UGM,
serta Prof. Drs. Adi Susilo, M.S dan Drs. Wasis, MAB
pembimbing skripsi saat S1 di UB.
12. Prof. Dr. Agus Widodo, M. Kes. dan Prof. Dr. Heny
Pramudyo, FMIPA UB yang selalu mendorong dan memberi
banyak saran dalam proses pengajuan Profesor saya.
13. Seluruh kolega, dosen dan tendik di FMIPA dan di Teknik
Elektro FTUB terutama di Program Magister TE sejak Dr.
Agung Dharmawan (Alm.) sebagai KPS.
14. Seluruh tim survai (berbagai pihak dan mahasiswa) dalam
kegiatan riset dan pengmas saya.
15. Seluruh kolega dan teman-teman alumni El Rahma
Education Center, SDN Jatigreges I, SMPN Pace,
SMPP/SMA 2 Nganjuk, Fisika FMIPA UB, Pasca Sarjana
29
UGM, teman-teman sekampung di dusun Lemahmetu desa
Jatigreges.
16. Warga BASS, jama’ah dan takmir masjid Baitul Ghaffar dan
Nurul Muttaqin. Mohon maaf atas segala kekurangan dan
kesalahan selama saya menjadi ketua RW.
17. Kedua orang tua dan mertua saya, simbok Masini (Alm.),
bapak Pudji (Alm.), dan Dedeh Djubaedah (Alm) teriring
do’a semoga Alloh SWT memberi hadiah surga. Bapak
Letkol (Purn) Matsirat teriring do’a semoga sehat wal afiat.
18. Istriku (Sri Widjati) dan anakku (Zakiy). Terima kasih atas
kebersamaan, saling support dan membesarkan serta do’a-
do’a-nya. Semoga Alloh SWT selalu memberikan petunjuk,
berkah, rahmat, dan ampunanNya kepada keluarga kita.
19. Saudara-saudara saya beserta keluarga, mbak Sumarni, mas
Suwarno (Alm.), mas Sasmito, dan Samuri.
20. Saudara-saudara dari istri saya, mas Mayjend. Nur Rachmad
(Pangdam Tanjungpura), mas Yayat, dan Yudi.
21. Terima kasih juga saya sampaikan kepada semua pihak yang
telah membantu saya, yang belum saya sebutkan pada
kesempatan kali ini semata-mata hanya karena waktu yang
sangat terbatas.
Hadirin yang saya hormati,
Demikianlah apa yang dapat saya sampaikan dalam pidato
pengukuhan guru besar saya ini. Mohon do’anya agar saya selalu
diberi petunjuk dan kekuatan oleh Alloh SWT untuk dapat dapat
berkontribusi dan menjalankan amanah ini dengan sebaik-
baiknya.
Terima kasih atas seluruh perhatiannya, dan mohon maaf
atas segala kekurangan.
Wabillahi taufiq wal hidayah
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Dr. Sunaryo, S.Si., M.Si.
30
DAFTAR PUSTAKA
Bemmelen, R.W.V., 1949, The Geology of Indonesia vol. 1A
General Geology of Indonesia and Adjacent Archipelagos,
Government Printing Office, The Hague.
Dobrin, M. B., and Savit, C. H., 1988, Introduction to
Geophysical Prospecting, 4th ed., McGraw-Hill Book
Company, New York.
Edwiza, D., & Novita, S., 2008, Mapping of Peak Ground
Acceleration and Seismic Intensity of Padang Panjang City
by using Kanai method, Geophyisics Laboratory of Civil
Engineering, University of Andalas, Indonesia.
Hadi, A. I., Farid, M. & Fauzi, Y., 2012, Mapping of Maximum
Soil Vibration Acceleration and Seismic Vulnerability
Caused by Earthquake to support Spatial and Regional Plan
(RTRW) of Bengkulu City. SIMETRI, Journal of Physics
of Indonesia, Volume 1 Number 2 (D).
Hardiyatmo, H.C., 2006, Penanganan Tanah Longsor dan Erosi,
Gadjah Mada University Press.
Hermann, M., Pentek, T., & Otto, B., 2016, Design Principles for
Industrie 4.0 Scenarios. Presented at the 49th Hawaiian
International Conference on Systems Science.
http:// www.kelair.bppt.go.id/ publikasi/ BukuAirTanahBuatan/
Bab6-Pemanenan Air Hujan. Pdf (15-10-2020).
https:// www.kompasiana.com/ purioneme gatama/ 58f58e745
793733e0acb54e8/pengolahan-air-laut-menjadi-air-mi
num (15-10-2020).
https://bnpb.go.id/infografis/update-bencana-di-indonesia-3-
september-2020 (9-6-2021)
https://id.wikipedia.org/wiki/Bencana_alam (29-5-2021)
https://id.wikipedia.org/wiki/Cincin_Api_Pasifik (17-52021)
https://id.wikipedia.org/wiki/Gunung_berapi (17-5-2021)
https://mediaindonesia.com/ nusantara/ 384453/korban-tanah-
longsor-di-kota-batu-masih-mengungsi (24-12-2021).
31
https://monitor.co.id/2019/08/28/bencana-kekeringan-di-
indonesia-tahun-2019/ (6-6-2021).
https://www.britannica.com/science/geophysics (29-5-2021)
https://www.medcom.id/ nasional/ daerah/ ZkeYyo5k-longsor-
melanda-dusun-brau-kota-batu (24-12-2021).
Karnawati, D., 2021, Kajian dan Mitigasi Bahaya Kegempaan
dan Tsunami Di Jawa timur (Rekomendasi Untuk
Antisipasi Skenario Terburuk), Badan Meteorologi
Klimatologi dan Geofisika.
Stuwe, Kurt, 2007, Geodynamics of the Lithosphere An
Intoduction, Second Edition, Springer, Austria, pp.1-21.
Lee, J., Lapira, E., Bagheri, B., Kao, H., 2013, Recent Advances
and Trends in Predictive Manufacturing Systems in Big
Data Environment, Manuf. Lett., 1 (1), 38–41.
Lillie, R.J., 1999, Whole Earth Geophysics An Introductory
Textbook for Geologist and Geophysicist, Oregon State
University, Prentice Hall, New jersey.
Nakamura, Y., 1997, Seismic Vulnerability Indices for Ground
and Structures Using Microtremor, World Congress on
Railway Research, Florence.
Naskah Akademik Rancangan Undang-Undang tentang Energi
Baru dan Terbarukan, Pusat Perancangan Undang-Undang
Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat Republik
Indonesia Tahun 2018.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2010
tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan
Mineral dan Batubara.
Santosa, S. dan Atmawinata, S., 1993, Peta Geologi lembar
Kediri, Jawa skala 1:100.000, Puslitbang Geologi,
Bandung.
Setiadi,H., dan Wahyudin, 2011, Atlas Cekungan Air Tanah
Indonesia Sesuai Keputusan Presiden Republik Indonesia
Nomor 26 tahun 2011 Tentang Penetapan Cekungan Air
Tanah, Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber
Daya Mineral, Bandung.
32
Sjarifudin, M.Z., and Hamidi, S.,1992, Geological Map of the
Blitar, Jawa, Scale 1:100.000, Geological Research and
Development Centre, Bandung, Indonesia.
Sunaryo, 2017, Study of seismic vulnerability index (Kg) from
dominant frequency (f0) and amplification factor (A0) by
means of microzonation data: Case study on Batubesi dam
of Nuha, East Luwu, South Sulawesi, Indonesia,
Proceedings of ISSIMM (IEEEXPLORE),
http://ieeexplore.ieee.org/ stamp/ stamp.jsp? tp=&arnum
ber=8124266&isnumber=8124244).
Sunaryo, 2021, Survai Geolistrik Resistivitas di Dusun Brau Desa
Gunungsari Kecamatan Bumiaji Kota Batu, Laporan
Penelitian, LPPM UB – BPBD Kota Batu.
Sunaryo, Asmaranto, R., 2020, Kajian Penyediaan Air Bersih di
Daerah Rawan Air di Kabupaten Blitar, Laporan
Penelitian, LPPM UB – BAPPEDA Kabupaten Blitar.
Sunaryo, Mala, H.U., Prasetio, A., 2018, Earthquake
Microzonation Study on Batubesi Dam of Nuha, East
Luwu, South Sulawesi, Indonesia, International Journal of
GEOMATE, Aug., 2018 Vol.15, Issue 48, pp.148-154,
http://geomatejournal.com/ sites/ default/ files/ articles/
148-154-40882-Sunaryo-Aug-2018-g1.pdf).
Sunaryo, Susilo, A., 2015-a, Vulnerability of Karangkates Dams
by means of Zero Crossing Analysis of Magnetic Data, AIP
Conference Proceedings, 1908, 060007,
https://aip.scitation.org/ doi/abs/10.1063/1.4915059).
Sunaryo, Susilo, A., 2015-b, Vulnerability of Karangkates Dams
Area by Means of Density Contrast Parameter to Anticipate
Energy Sustainability, Proceeding of Annual Basic Science
International Conference, Vol. 5, ISSN:2338-0128,
Published online: April 11th, 2015, pp.27-30.
Sunaryo, Susilo, A., 2017, Seepage Zone Identification at Sutami
Dam by Means of Geoelectrical Resistivity Data, IOP Conf.
Series: Earth and Environmental Science, 75 (2017)
33
012011, http://iopscience.iop.org/article/10.1088/ 1755-
1315/75/1/012011/meta).
Sunaryo, Susilo, A., and Soebroto, A.A., 2018-a, Solidity and
Earthquake Risk Level of Lahor Dam by means of Peak
Ground Acceleration (PGA) Data, International Journal of
Disaster Advances, Vol. 11(10) October (2018),
https://www. worldresearchersassociations.com, pp.1-1.
Sunaryo, Susilo, A., and Soebroto, A.A., 2018-b, Resilience of
Soil and Structure of Lahor Dam by means of Seismic
Vulnerability Index Data, International Journal of Disaster
Advances, Vol. 11(9) September (2018), https://www.
worldresearchersassociations.com, pp.12-18.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2014
tentang Panas Bumi
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2001
tentang Minyak dan Gas Bumi.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2007
tentang Penanggulangan Bencana.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2007
tentang Energi
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2009
tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara.
Untung,M., 2000, Application of Geophysical Methods in
Indonesia, Near Surface Geophysics, 2nd Edition,
Himpunan Ahli Geofisika Indonesia.
www. rainharvesting.com.au (15-10-2020).
34
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Data Pribadi
Nama Lengkap : Dr. Sunaryo, S.Si., M.Si.
NIP : 196712281994121001
NIDN : 0028126706
Tempat & tgl lahir : Nganjuk, 28 Desember 1967
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Golongan/Jabatan : IVa/Profesor
Perguruan Tinggi : FMIPA-Universitas Brawijaya
Alamat rumah : Bumi Asri Sengkaling Selatan, Blok Q/3
Batu-Malang, 65323
Kantor : Prodi T.Geofisika, Jurusan Fisika,
Fakultas MIPA Universitas Brawijaya
Alamat email : [email protected] ;
Nama Istri : Sri Widjati, S.Pd.
Nama Anak : Zakariyya Thoriq El Hamidiy
Nama Ayah : Pudji (Almarhum)
Nama Ibu : Masini (Almarhumah)
Riwayat Pendidikan
SD : SDN Jatigreges I, Pace, Nganjuk (1982)
SMP : SMPN Pace, Pace, Nganjuk (1985)
SMA : SMPP/SMAN 2 Nganjuk (1988)
Sarjana (S.Si.) : KBM Geofisika, Jurusan Fisika FMIPA,
Universitas Brawijaya, Malang (1993)
Magister (M.Si) : Minat Geofisika, Prodi Ilmu Fisika,
Program Pascasarjana, UGM, Yogjakarta
(2001)
Doktor (Dr.) : Minat Geofisika, Prodi Ilmu Fisika,
Program Pascasarjana, UGM, Yogjakarta
(2007).
35
Pendidikan Tambahan
1. Kursus Pengukuran Dasar Geofisika untuk Explorasi, ITB,
Bandung, 1993.
2. Workshop Geofisika '98, UGM, Yogyakarta, 1998.
3. Kursus AMDAL TYPE B, Pusat Penelitian Lingkungan UB,
Malang, 2002.
4. Kursus Pembuatan Proposal Multi Years dan Penelitian S-3,
LEMLIT UGM, Yogyakarta, 2002.
5. Workshop Kurikulum Fisika, FMIPA UB, Malang, 2003.
6. Pelatihan PEKERTI-AA untuk Dosen Senior, UB, Malang,
2009.
7. Content and Language Integrated Learning (CLIL), Institute
of Continuing and Tesol Education, the University of
Queensland-Australia, 11 Oktober - 17 Desember 2010.
8. English for Academic and Research Communication, Institute
of Continuing and Tesol Education, the University of
Queensland-Australia, 11 Oktober - 17 Desember 2010. 9. Pelatihan Kepemimpinan bagi Pembantu Dekan I, Ketua Jurusan,
dan Ketua Program Studi, Universitas Brawijaya, Malang, 2011.
10. Sertifikasi Auditor Internal Mutu di Perguruan Tinggi,
Universitas Brawijaya, Malang, 16-17 Pebruari 2017.
11. Pelatihan Reviewer Penelitian dan Pengabdian Tahun 2021,
LPPM UB, 17-18 Maret 2021, Malang
Riwayat Jabatan Akademik dan Kepangkatan
Jabatan Akademik/Fungsional:
1) Tenaga Pengajar (tmt: 01-12-1994)
2) Asisten Ahli Madya (tmt: 01-08-1997)
3) Asisten Ahli (tmt: 01-11-1999)
4) Lektor Muda (tmt: 01-07-2002)
5) Lektor (tmt: 01-01-2006)
6) Lektor Kepala (tmt: 01-10-2009)
7) Guru Besar/Profesor (tmt: 01-04-2021)
36
Kepangkatan:
1) CPNS (tmt: 01-12-1994)
2) Penata Muda / IIIa (tmt: 01-04-1995)
3) Penata Muda Tk.I / IIIb (tmt: 01-04-2000)
4) Penata / IIIc (tmt: 01-10-2002)
5) Penata Tk.I / IIId (tmt: 01-04-2006)
6) Pembina / IVa (tmt: 01-10-2009)
Riwayat Pekerjaan dan Jabatan
1993 – 1994 : Instruktur Komputer pada El Rahma Education
Centre, Yogyakarta
1994 - skr : Dosen tetap (PNS) pada Jurusan Fisika, Fakultas
MIPA, UB
1996 – 1998 : Kepala Laboratorium Geofisika Fisika FMIPA
UB
2011 – 2016 : Ketua Program Studi Geofisika Jurusan Fisika
FMIPA UB
2009 – 2014 : Wakil Ketua Pusat Penelitian dan Pengabdian
Masyarakat (P3M) FMIPA UB
2017 – 2019 : Koordinator Bidang Penelitian Badan Penelitian
dan Pengabdian Masyarakat (BPPM) FMIPA
UB
2017 – 2020 : Ketua Bidang Eksplorasi Sumberdaya Alam
Pusat Studi Kebencanaan dan Kebumian UB
2009 – 2015; 2017 - 2020: Ketua Himpunan Ahli Geofisika
(HAGI) Komwil Malang
2019 – 2021 : Ketua Badan Penelitian dan Pengabdian
Masyarakat (BPPM) FMIPA UB
2020 – skr : Ketua Divisi Pemetaan Kawasan Bencana Alam
Pusat Studi Kebumian dan Mitigasi Bencana UB
2020 – skr : Ketua POKJA Kurikulum Geofisika PP HAGI
2021 – skr : Ketua Program Studi Teknik Geofisika Jurusan
Fisika FMIPA UB
37
Tanda Penghargaan/Paten/HaKi
1) Tsunamy Early Warning System (TEWS), 2013
2) Satyalancana Karya Satya X Tahun, 2006.
3) Satyalancana Karya Satya XX Tahun, 2019.
Keanggotaan Profesi
1) Himpunan Fisika Indonesia (HFI), 2007-skr
2) Himpunan Ahli Geofisika Indonesia (HAGI), 2007-skr
Pengalaman di Bidang Penelitian
2011 : Project on Capacity Building for Restoration of
Ecosystems in Conservation Areas (JICA, Anggota).
2012 : Sistem Deteksi Dini Bahaya Tsunami Menggunakan
Detektor Gempa dan Pasang Surut Air Laut (Hibah
kompetitif STRANAS, Anggota).
2012 : Studi Penyelidikan Lapangan (Site Investigation) PLTGU
GRATI-PASURUAN 300MW (PLN PUSAT - BPP FT
UB, Anggota)
2012 : Pendugaan Struktur Bawah Permukaan Terowongan Jalur
Keretaapi di Desa Ledok Kec. Sumberpucung
Kab.Malang Berdasarkan Data Geofisika (DPP/SPP,
Ketua)
2012 : Pendugaan Struktur Kantong Magma Gunungapi Kelut
Berdasarkan Data Gaya Berat untuk Mengurangi Resiko
Letusannya (PHK-I, Ketua)
2013 : Studi Sumur Dalam (Berdasarkan Data Geolistrik
Resistivitas) di Kecamatan Purwodadi Kabupaten
Pasuruan Jawa Timur (Dinas Pengairan dan
Pertambangan Kab.Pasuruan, Ketua)
2013 : Pendeteksian Potensi Rekahan dan Kebocoran
Bendungan Karangkates Sebagai Upaya Penyelamatan
Untuk Mengantisipasi Ketahanan Energi - Metode
Magnetik (Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi (M)
BOPTN Multi year Tahun I, Ketua)
38
2013 : Sistem Deteksi Dini Bahaya Tsunami menggunakan
Detektor Gempa dan Pasang Surut Air Laut Tahun ke-2
(Penelitian Strategis Nasional, Anggota)
2014 : Studi Sumur Dalam (Berdasarkan Data Geolistrik
Resistivitas) di Kecamatan Kejayan, Gondangwetan, dan
Pasrepan Kabupaten Pasuruan Jawa Timur (Dinas
Pengairan dan Pertambangan Kab.Pasuruan, Ketua)
2014 : Pendeteksian Potensi Rekahan dan Kebocoran
Bendungan Karangkates Sebagai Upaya Penyelamatan
Untuk Mengantisipasi Ketahanan Energi - Metode
Gravity (Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi (M)
BOPTN Multi year Tahun II, Ketua)
2015 : Survai Geolistrik Resistivitas di Lokasi PLTG Tanjung
Batu - Tenggarong Seberang Kalimantan Timur (PLN
Pusat - BPP FT U, Anggota)
2015 : Pendeteksian Potensi Rekahan dan Kebocoran
Bendungan Karangkates Sebagai Upaya Penyelamatan
Untuk Mengantisipasi Ketahanan Energi - Metode
Geolistrik Resistivitas dan Potensial Diri (Penelitian
Unggulan Perguruan Tinggi (M) BOPTN Multi year
Tahun III, Ketua)
2015 : Pendeteksian zona rembesan Bendungan Karangkates
berdasarkan Survai Potensial Diri (DPP/SPP FMIPA UB,
Ketua)
2016 : Survai Geolistrik Resistivitas di Lokasi Pembangunan
PLTMG Sorong 50MW dan PLTU Sorong 4x7MW di
Kampung Arar, Distrik Mayamuk, Kabupaten Sorong
(PLN Pusat - BPP FT U, Anggota)
2016 : Pengembangan Jaringan Sensor Peringatan Dini Bencana
Tsunami dan Rob bagi Keselamatan dan Ketahanan
Pangan Masyarakat Pesisir Pantai (Penelitian Unggulan
Perguruan Tinggi, Anggota)
2016 : Survai Geofisika Magnetotellurik di Area Lumpur
Sidoarjo (LPPM UB dan BPLS, Anggota)
39
2016 : Potensi Geowisata Karst dan Pantai Daerah Malang
Selatan (DPP/SPP FMIPA UB, Anggota)
2017 : Survai Geolistrik Resistivitas di Lokasi PLTG/MG
Kalbar/Pontianak Peaker (100MW) di Kelurahan Jungkat,
Kecamatan Siantan, Kabupaten Mempawah, Prop.
Kalimantan Barat (PLN Pusat - BPP FT U, Anggota)
2017 : Survai Geolistrik Resistivitas di Lokasi Longsor Banaran
Ponorogo, Propinsi Jawa timur (Doktor Mengabdi,
Anggota)
2017 : Analisa Potensi Geowisata Zona Karst dan
Geomorfologis Daerah Malang Selatan (DPP/SPP
FMIPA UB, Anggota)
2017 : Rencana Kontinjensi Tanah Longsor Kabupaten
Probolingggo (Kerjasama LPPM UB - BPBD
Probolinggo, Anggota)
2018 : Upaya Menuju Keterjaminan Keberlanjutan Penyediaan
Energi Nasional Melalui Analisis Data Geofisika
Kegempaan Di Bendungan Karangkates (Penelitian
Dasar Unggulan Perguruan Tinggi PDUPT Multi year
Tahun I, Ketua)
2018 : Analisis Longsor di Desa Gedangan Kecamatan
Gedangan Kabupaten Malang berdasarkan Data Geofisika
(DPP/SPP FMIPA, Ketua)
2018 : Pengembangan Geowisata Kawasan Karst Malang
Selatan: Pendekatan Inovasi Menuju Geopark
Berkelanjutan (Penelitian Pengembangan Unggulan
Perguruan Tinggi PDUPT Multi year Tahun I, Ketua)
2019 : Pengembangan Geowisata Kawasan Karst Malang
Selatan: Pendekatan Inovasi Menuju Geopark
Berkelanjutan (Penelitian Pengembangan Unggulan
Perguruan Tinggi PDUPT Multi year Tahun II, Anggota)
2019 : Zonasi Pendukung Kawasan Konservasi Wilayah Pesisir
Dan Pantai Malang Selatan Berbasis Data Geofisika
(Penelitian Penguatan RIP UB, Ketua)
40
2019 : Upaya Menuju Keterjaminan Keberlanjutan Penyediaan
Energi Nasional Melalui Analisis Data Geofisika
Kegempaan Di Bendungan Sutami (Hibah Penelitian
Unggulan (HPU) UB, Ketua)
2019 : Upaya Mitigasi Bencana Geologi Melalui Zonasi Daerah
Potensi Rawan Bencana Longsor Berdasarkan Data
Geofisika Di Kawasan Payung Kota Batu (Doktor
Mengabdi (DM) UB, Ketua)
2019 : Pengembangan Geowisata Kawasan Karst Malang
Selatan (DPP/SPP FMIPA, Anggota)
2020 : Analisis Longsor Di Desa Petung Sewu Kecamatan Dau
Kabupaten Malang Berdasarkan Data Geofisika
(DPP/SPP FMIPA, Ketua)
2020 : Zonasi Pendukung Kawasan Konservasi Wilayah Pesisir
Dan Pantai Sendangbiru Malang Selatan Berbasis Data
Geofisika (HIBAH DOKTOR LK FMIPA, Ketua)
2020 : Studi Air Bawah Tanah (ABT) Untuk Mengantisipasi
Bencana Kekeringan di Wilayah Blitar Selatan Kabupaten
Blitar (KERJASAMA LPPM UB - BAPPEDA
KAB.BLITAR, Ketua)
2020 : Survai Ground Penetrating Radar di PT. MSD Pandaan
Jawa Timur Indonesia (KERJASAMA PT. DYKA
Surabaya - PT. MSD Pandaan, Anggota)
2020 : Ketahanan Keluarga dalam masa covid-19 melalui
pendekar sejati (LPPM UB – PSKK UB, Anggota)
2021 : Survai Geolistrik Resistivitas untuk Mitigasi Bencana
Longsor di Dusun Brau Desa Gunungsari Kecamatan
Bumiaji Kota Batu (KERJASAMA LPPM UB – BPBD
Kota Batu, Ketua)
2021 : Kajian Angkutan Sekolah di Kabupaten Blitar
(KERJASAMA LPPM UB - BAPPEDA KAB.BLITAR,
Anggota)
2021 : Kajian Resiko Bencana (KRB) Skala Kelurahan Di Kota
Malang (KERJASAMA LPPM UB – BPBD Kota Malang,
Anggota)
41
2021 : Zonasi Pendukung Kawasan Konservasi Wilayah Pesisir
Dan Pantai Lenggosono Malang Selatan Berbasis Data
Geofisika (HIBAH DOKTOR LK FMIPA UB, Ketua)
2021 : Metode Pembelajaran Team Based Project/Case Study
Untuk Mata Kuliah Metode Gravitasi Dan Magnetik
(Mag61119) (HIBAH KELAS KOLABORATIF DAN
PARTISIPATIF UB, Ketua)
Pengalaman di Bidang Pengabdian kepada Masyarakat
2008 : Pengelolaan Kawasan Pantai Popoh-Sidem Besuki
Kabupaten Tulungagung berbasis Mitigasi Bencana Alam
Tsunami dan Gelombang Pasang (DPP/SPP, Ketua)
2010 : Pengelolaan daerah Bantaran Sungai di Barakan-Pait
kecamatan Kasembon Kabupaten Malang Jawa Timur
berbasis Mitigasi Bencana Alam Banjir dan Longsor
(DPP/SPP, Ketua)
2011 : Pengelolaan Lahan di Sri Mulyo Kecamatan Dampit
Kabupaten Malang Berbasis Mitigasi Bencana Geologi
(DPP/SPP, Ketua)
2012 : Penguluhan Town Watching di Desa Ngaringan,
Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar, Jawa Timur:
Upaya Pendidikan Masyarakat untuk Mitigasi Bencana
(DPP/SPP, Anggota)
2013 : Pengelolaan Lahan di Desa Kemiri Kecamatan Jabung
Kabupaten Malang Berbasis Mitigasi Bencana Geologi
(DPP/SPP, Ketua)
2014 : Pengelolaan Lahan di Wilayah Kecamatan Pujon
Kabupaten Malang Berbasis Mitigasi Bencana Geologi
(DPP/SPP, Ketua)
2015 : Pengelolaan Lahan di Wilayah Kecamatan Karangkates
Kabupaten Malang Berbasis Mitigasi Bencana Geologi
(DPP/SPP, Ketua)
2016 : Sosialisasi Potensi Akuifer di Desa Purwodadi Kecamatan
Donomulyo Kabupaten Malang (DPP/SPP, Ketua)
42
2017 : Pembinaan Guru-Guru MGMP Kebumian dan Geografi
Se-Wilayah Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi Melalui
Kegiatan Field Work Geologi dan Geomorfologi di
Malang Selatan (DPP/SPP, Anggota)
2018 : Pengelolaan Lahan di Desa Gedangan Kecamatan
Gedangan Kabupaten Malang Berbasis Mitigasi Bencana
Geologi (DPP/SPP, Ketua)
2019 : Pengelolaan Lahan Kabupaten Malang Berbasis Mitigasi
Bencana Geologi (DPP/SPP, Anggota)
2019 : Pemberdayaan Desa Tangguh Bencana Di Pesisir Pantai
Malang Selatan (Doktor Mengabdi (DM) UB, Ketua)
2020 : Upaya Mengatasi Kekeringan Di Desa Jabung,
Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang Melalui Pemetaan
Potensi Air Bawah Tanah (Abt) Berdasarkan Metode
Geolistrik Resistivitas (DPP/SPP, ketua)
2020 : Pengembangan Potensi Kopi Inogu Di Gorontalo (LPPM
UB – BAPEDA GORONTALO, Anggota)
2020 : Pengembangan Potensi Pinang Di Kabupaten Jambi
(LPPM UB – UNJA – BAPEDA JAMBI, Anggota)
2021 : Penyuluhan pandemic covid-19 di kecamatan Bantur
Kabupaten Malang (DPP/SPP, Anggota)
2021 : Upaya Mitigasi Bencana Geologi Melalui Zonasi Daerah
Potensi Rawan Bencana Longsor Berdasarkan Data
Geofisika Di Dusun Brau Desa Gunungsari Kecamatan
Bumiaji Kota Batu (Doktor Mengabdi (DM) UB, Ketua)
Pengalaman Sebagai Nara Sumber/Konsultan/Tenaga Ahli
2017 : Tenaga Ahli, Rencana Kontinjensi Tanah Longsor
Kabupaten Probolingggo
2020 : Nara Sumber, Invited Speaker pada “The 45th Annual
Scientific Meeting of Indonesian Association of
Geophysicists” dengan judul “Identification of Sea Water
Intrusion at the Coast of South Malang (Case Study at:
Sendang Biru, Balekambang, and Ngliyep) by Means of
43
Geoelectrical Resistivity Data“, Surabaya, 17th-20th
October 2020
2020 : Nara Sumber, Lokakarya Kurikulum Geofisika Merdeka
Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Universitas Jambi,
11 November 2020
2020 : Tenaga Ahli, Studi Air Bawah Tanah (ABT) Untuk
Mengantisipasi Bencana Kekeringan di Wilayah Blitar
Selatan Kabupaten Blitar, LPPM UB – BAPPEDA Blitar,
2020
2020 : Nara Sumber, Workshop Revisi Kurikulum Program
Studi Geofisika FMIPA Universitas Bengkulu, 26
November 2020
2020 : Nara Sumber, WEBINAR Pendekar Sejati Series 4 PSKK
UB dengan Topik Applied Geophysics for Geohazard
Mitigation, 10 November 2020
2021 : Tenaga Ahli, Kajian Angkutan Sekolah di Kabupaten
Blitar, LPPM UB – BAPPEDA Blitar
2021 : Tenaga Ahli, Survai Geolistrik Resistivitas untuk Mitigasi
Bencana Longsor di Dusun Brau Desa Gunungsari
Kecamatan Bumiaji Kota Batu, LPPM UB – BPBD Kota
Batu
2021 : Tenaga Ahli, Kajian Resiko Bencana (KRB) Skala
Kelurahan Di Kota Malang
2021 : Nara Sumber, Semiloka Revisi Kurikulum Program Studi
Teknik Geofisika Universitas Cenderawasih dengan tema
“Teknik Penyusunan Kurikulum KKNI-MBKM”, 22
April 2021.
2021 : Nara Sumber, Workshop Rekonstruksi Kurikulum
Program Studi Teknik Geofisika Universitas Brawijaya,
22 Mei 2021.
2021 : Nara Sumber, Lokakarya Kurikulum Program Studi
Teknik Geofisika Jurusan Fisika FMIPA Universitas
Tadulako dengan tema "Kebijakan Merdeka Belajar
Kampus Merdeka dalam kurikulum Pendidikan Tinggi di
Era Industri 4.0". 9 Juni 2021.
44
Karya Ilmiah (Jurnal, Prosiding, Buku)
Publikasi dalam Jurnal
[1]. Sunaryo, Kirbani Sri Broto Puspito, Wahyudi, Penentuan
Batas-batas Lateral Lokasi Kantong Magma Gunungapi
Kelut berdasarkan Survei Magnetik, Jurnal NATURAL
ISSN 1410-5713 Vol.5 No.2, Universitas Brawijaya,
Malang, Juli 2001. (Jurnal Terakreditas)
[2]. Sunaryo, Kirbani Sri Broto Puspito, Wahyudi, Interpretasi
Struktur Kantong Magma Gunungapi Kelut Berdasarkan
Survei Magnetik menggunakan Manik Talwani 2.5D
Poligon untuk Benda Bentuk Sembarang, Jurnal
NATURAL ISSN 1410-5713 Vol.5 No.2 (Special Edition),
Universitas Brawijaya, Malang, Oktober 2001. (Jurnal
Terakreditasi)
[3]. Sunaryo, Suwanto Marsudi, Pembuatan Penampang
Melintang Hidrogeologi berdasarkan Geolistrik
Resistivitas di Desa Kebonagung, Kecamatan Pakisaji-
Malang, NATURAL Journal ISSN 1410-5713 Vol.7 N0.2 ,
Malang, Juli 2003.
[4]. Sunaryo, Pemetaan Air Tanah 3 Dimensi berdasarkan
Survei Geolistrik Resistivitas di Ngoro Industri Persada
(NIP) Mojokerto, NATURAL Journal ISSN 1410-5713
Vol.8 N0.1 , Malang, Februari 2004.
[5]. Sunaryo, Susilo, A., Djamil, Penentuan Zona Mineralisasi
Emas dan Mineral Pengikutnya di Bangkong-Gajahrejo
Gedangan Malang Berdasarkan Parameter Self Potential,
NATURAL Journal ISSN 1410-5713 Vol.9 N0.1 , Malang,
Februari 2005.
[6]. Sunaryo, Sukandarrumidi, Kirbani Sri Brotopuspito, Adhi
Susanto, Respon Parameter Resistivitas Mise a-la Mase
pada Zona Mineralisasi Pyrite di Malang Selatan:
Penelitian Geofisika, TEKNIK Journal ISSN 0854-2139,
45
Vol. XIII No. 3, UNIBRAW, Malang, Desember 2006.
(Jurnal Terakreditasi)
[7]. Sunaryo, Sukandarrumidi, Kirbani Sri Brotopuspito, Adhi
Susanto, Respon Parameter Polarisasi Terimbas pada Zona
Mineralisaasi Pyrite di Malang Selatan: Penelitian
Geofisika, TEKNIK Journal, UNIBRAW, Malang,
Desember 2007. (Jurnal Terakreditasi)
[8]. Sunaryo, Prospek Energi Volcano-Geothermal Arjuno-
Welirang Berdasarkan Kontras Densitas dan Susceptibilitas
dan Data Geokimia, Indonesian Association of Geophysics
Journal (Jurnal Geofisika EDISI 2009 No.1).
[9]. Sunaryo, Penentuan Struktur Urat (vein) Pyrite di Kawasan
Malang Selatan Berdasarkan Respon Geolistrik Polarisasi
Terimbas, Jurnal Ilmu-ilmu Teknik (Engineering) Volume
21 No.1, UB, Malang, April 2009.
[10]. Wiyono, Sunaryo, Wasis, Interpretasi Pola Struktur
Lapisan pada Kawasan Potensi Longsor di Karangploso
Berdasarkan Metode Geolistrik Resistivitas Mapping, The
7th Basic Science National Seminar, Malang, 20 Februari
2010.
[11]. Sunaryo, Identification of Arjuno-Welirang Volcano-
Geothermal Energy Zone by Means of Density and
Susceptibility Contrast Parameter, International Journal of
Civil & Environmental Engineering IJCEE/IJENS,
ISSN:2077-1258, Volume 12 Issue 01, January 2012.
[12]. Sunaryo, Study on Mineralization Zone of Blitar District
by Means of Simple Bouguer Anomaly, International
Journal of Engineering and Innovative Technology (IJEIT),
ISSN:2277-3754, ISO 9001:2008 Certified, Volume 2 Issue
6, December 2012.
[13]. Kosmas Isdarmadi, Adi Susilo, Sunaryo, Pendugaan
Struktur Bawah Permukaan Situs Purbakala Candi Jabung,
Probolinggo, Indonesia Menggunakan Metode geolistrik
Resistivitas, Jurnal Natural B (Jurnal Lingkungan dan
46
Kesehatan), ISSN:2088-4613, Volume 2, Nomor 1, April
2013, Website:http://natural-b.ub.ac.id.
[14]. A.Susilo, Sunaryo, Wasis, Subsurface Structure Prediction
of Railroad Tunnel in Malang, Indonesia Based on Dipole-
dipole Geoelectrical Method, Journal of Traffics and
Logistics Engineering (JTLE), Volume 1, Number 2, June
2013.
[15]. Walid Mohamed Ahnin, Adi Susilo, Sunaryo, Mapping of
Manganese Ore Deposite by Using Geomagnetic Method in
Aceh Jaya District, Nangro Aceh Darussalam Province,
Indonesia, International Refereed Journal of Engineering
and Science (IRJES), ISSN:2319-183x, ISBN:2319-1821,
Volume:2, Issue:10, October 2013, Web.: www.irjes.com.
[16]. Sukri Arjuna, Adi Susilo, Sunaryo, Pemetaan Sebaran
Endapan Mineral Logam Berdasarkan Interpretasi Data
Polarisasi Terimbas di Lapangan "X" PT.Newmont Nusa
Tenggara (PT. NNT), Indonesian Journal of Applied
Physics, ISSN:2089-0133, Vol.04, No.1, April 2014,
http://ijap.mipa.uns.ac.id.
[17]. M.Rahman, Sunaryo, Adi Susilo, Pendugaan Struktur
Bawah Permukaan 2.5 Dimensi di Kawasan Gunungapi
Kelud Berdasarkan Survai Gravitasi, Jurnal Natural B
(Journal of Health and Environmental Sciences), p-
ISSN:2088-4613, e-ISSN: 2301-4202, Volume 2, Nomor 3,
April 2014, Website:http://natural-b.ub.ac.id.
[18]. Sandy Vikki Ariyanto, Sunaryo, Adi Susilo, Pendugaan
Struktur Kantong Magma Gunungapi Kelud Berdasarkan
Data Gravity Menggunakan Metode Ekivalen Titik Massa,
Jurnal Natural B (Journal of Health and Environmental
Sciences), p-ISSN:2088-4613, e-ISSN: 2301-4202,
Volume 2, Nomor 3, April 2014, Website:http://natural-
b.ub.ac.id.
[19]. Dwija Wisnu Brata, Sunaryo, Erni Yudaningtyas, Fight
For The Spirit Game Bergenre RPG Menggunakan Fuzzy-
SWOT Berbasis Web, Volume 9, No.1, Juni 2015,
47
ISSN:1978-3345, ISSN (Online): 2460-8122,
http://jurnaleeccis.ub.ac.id, Juni 2015, pp.55-60.
[20]. Ahmad Jufri, Sunaryo, Purnomo Budi Santoso, Modifikasi
ACO untuk Penentuan Rute Terpendek ke Kabupaten/Kota
di Jawa, Volume 8, No.2, Desember 2014, ISSN:1978-
3345, ISSN (Online): 2460-8122,
http://jurnaleeccis.ub.ac.id, Desember 2014, pp.187-192.
[21]. M.Taufan Asri Zaen, Sunaryo, Wijono, Sistem Pendukung
Keputusan untuk Investasi Perumahan Area Malang
Menggunakan P Algorithma Bayesian, Volume 8, No.1,
Juni 2014, ISSN:1978-3345, ISSN (Online): 2460-8122,
http://jurnaleeccis.ub.ac.id, Juni 2014, pp.13-18.
[22]. Herditomo, Sunaryo, Agus Naba, Penerapan Metode
Hybrid Fuzzy C-Means dan Particle Swam Optimization
(FCM-PSO) E untuk Segmentasi Citra Geografis, Volume
8, No.1, Juni 2014, ISSN:1978-3345, ISSN (Online): 2460-
8122, http://jurnaleeccis.ub.ac.id, Juni 2014, pp.27-32.
[23]. Antonio Gusmao, Sholeh Hadi Pramono, Sunaryo, Sistem
Informasi Geografis Pariwisata Berbasis Web Dan
Pencarian Jalur Terpendek Dengan P Algorithma Dijkstra,
Volume 7, No.2, Desember 2013, ISSN:1978-3345, ISSN
(Online): 2460-8122, http://jurnaleeccis.ub.ac.id, Desem
ber 2013, pp.125-130.
[24]. Achmad Teguh Wibowo, Erni Yudaningtyas, Sunaryo,
Teknologi Natural User Interface Menggunakan Kinect
Sebagai Pemicu Kerja Perangkat Keras Berbasis Berbasis
Fuzzy Inference System, Volume 7, No.1, Juni 2013,
ISSN:1978-3345, ISSN (Online): 2460-8122, http://jurnal
eeccis.ub.ac.id, Juni 2013, pp.1-6.
[25]. Ahmad Fahrudi Setiawan, Wijono, Sunaryo, Sistem
Cerdas Penghitung Sel Kulit Mati Manusia dengan Metode
Improved Counting Morphology, Volume 7, No.1, Juni
2013, ISSN:1978-3345, ISSN (Online): 2460-8122,
http://jurnaleeccis.ub.ac.id, Juni 2013, pp.28-34.
48
[26]. Wahyu Kurnia Dewanto, M. Aziz Muslim, Sunaryo,
Rancang Bangun Model Potensi Banjir pada Jalan Arteri di
Kota Malang menggunakan Logika Fuzzy, Volume 7,
No.1, Juni 2013, ISSN:1978-3345, ISSN (Online): 2460-
8122, http://jurnaleeccis.ub.ac.id, Juni 2013, pp.53-58.
[27]. Harti Umbu Mala, Adi Susilo, Sunaryo, Kajian
Mikrotremor dan Geolistrik Resistivitas di Sekitar Jalan
Arteri Primer Trans Timor Untuk Mitigasi Bencana, Jurnal
Natural B (Journal of Health and Environmental Sciences),
p-ISSN:2088-4613, e-ISSN: 2301-4202, Volume 3, Nomor
1, April 2015, Website:http://natural-b.ub.ac.id.
[28]. Fina Fitriah, Adi Susilo, Sunaryo, Identifikasi Zona
Rekahan di Bendungan Sutami menggunakan Metode
Geolistrik Resistivitas, Indonesian Journal of Applied
Physics, ISSN:2089-0133, Vol.05, No.2, Oktober 2015,
http://ijap.mipa.uns.ac.id.
[29]. Jufri, Sunaryo, Adi Susilo, Pendugaan Formasi Batuan
Reservoir dan Batuan Penudung di Area Manifestasi
Panasbumi Tulehu Salahutu-Pulau Ambon Berdasarkan
Survai magnetik, Jurnal Natural B (Journal of Health and
Environmental Sciences), p-ISSN:2088-4613, e-ISSN:
2301-4202, Volume 3, Nomor 2, Oktober 2015,
Website:http://natural-b.ub.ac.id.
[30]. Adi Susilo, Sunaryo, Alexander T.Sutanhaji, Fina Fitriah,
dan Muhammad F.R. Hasan, Identification of Underground
River Flow in Karst Area Using Geoelectric and Self-
Potential Methods in Druju Region, Southern Malang,
Indonesia, International Journal of Applied Engineering
Research ISSN 0973-4562 Volume 12, Number 21 (2017)
pp. 10731-10738, http://www.ripubli cation.com, ©
Research India Publications, 2017.
[31]. Adi Susilo, Sunaryo, Kosmas Isdarmadi, dan Rusli,
Investigation Of Jabung Temple Subsur Face At
Probolinggo, Indonesia Using Re Sistivity And
Geomagnetic Methods, Inter national Journal of
49
GEOMATE, Dec., 2017, Vol. 13, Issue 40, pp.74-80,
Special Issue on Science, Engineering & Environment,
ISSN: 2186-2990, Japan, DOI: https://doi
.org/10.21660/2017.40.39246, Japan, 2017.
[32]. Adi Susilo, Sunaryo, Fina Fitriah, dan Sarjiyana, Fault
Analysis In Pohgajih Village, Blitar, Indonesia Using
Resistivity Method For Hazard Risk Reduction,
International Journal of GEOMATE, Jan., 2018 Vol.14,
Issue 41, pp.111-118Geotec., Const. Mat. & Env., DOI:
https://doi.org/ 10.21660/2018.41.87552ISSN: 2186-2982
(Print), 2186-2990 (Online), Japan, 2018.
[33]. Sunaryo, Suwanto Marsudi, Seno Anggoro, Identificati
on of Sea Water Intrusion at the Coast of Amal, Bina latung,
Tarakan by Means of Geoelectrical Resistivity Data,
International Journal of Disaster Advances, June, Vol.11(6)
June (2018), pp.23-29, http://www.Worldre searchjournals.
com/.
[34]. Adi Susilo, Sunaryo, Fina Fitiah, Groundwater
Investigation Using Resistivity Method And Drilling For
Drought Mitigation In Tulungagung, Indonesia,
International Journal of GEOMATE, July, 2018 Vol.15,
Issue 47, pp.124-131, http://geomatejournal.com/
sites/default/files/articles/124-131-98784-Susilo-July-
2018-g2.pdf.
[35]. Muhammad F.R. Hasan, Adi Susilo, Sunaryo,
Identification of Underground River Flow Pattern using
Self Potential (SP) and Resistivity Methods for Drought
Mitigation at Druju, Sumbermanjing Wetan, Indonesia,
International Journal of Disaster Advances, Vol. 11 (5) May
(2018), http://www.worldresearchjournals. com/.
[36]. Sunaryo, Harti Umbu Mala, Anom Prasetio, Earthquake
Microzonation Study On Batubesi Dam Of Nuha, East
Luwu, South Sulawesi, Indonesia, International Journal of
GEOMATE, Aug., 2018 Vol.15, Issue 48, pp.148-154,
50
http://geomatejournal.com/sites/default/files/articles/148-
154-40882-Sunaryo-Aug-2018-g1.pdf.
[37]. Adi Susilo, Sunaryo, Investigation of Sidoarjo Mud
Volcano (“LUSI”) Impact on the Subsurface using
Geomagnetic Method at Sidoarjo District, Indonesia,
International Journal of Disaster Advances, Volume No.
11(3), March (2018), pp.1-8., http://www.worldresearch
journals. com/.
[38]. Sunaryo, Adi Susilo, Arief Andy Soebroto, Resilience of
Soil and Structure of Lahor Dam by means of Seismic
Vulnerability Index Data, International Journal of Disaster
Advances, Vol. 11 (9) September (2018), http://www.
worldresearchjournals.com/.
[39]. Sunaryo, Adi Susilo, Arief Andy Soebroto, Solidity and
Earthquake Risk Level of Lahor Dam by means of Peak
Ground Acceleration (PGA) Data, International Journal of
Disaster Advances, Vol. 11 (10) Oktober (2018), http://
www.worldresearchjournals.com/.
[40]. Yanti Boimau, Sunaryo, Adi Susilo, Identification of
Underground River Flow in Karst Area of Sumber Bening-
Malang, Indonesia Based on Geoelectrical Self-Potential
and Resistivity Data, Vol. 5 (3) Desember
(2018),http://www.internationaljournalssrg.org/IJAP/
paper- details?Id=14.
[41]. Hari Leo Sianturi, Adi Susilo, Sunaryo, dan Sukir
Maryanto, Correlation Analysis of Spatial Distribution,
Temporal Seismotectonics, and Return Period of
Earthquake in East Nusa Tenggara, Indonesia; Volume
2019, July 2019, https://doi.org/10.1155/2019/5485783;
Hindawi, International Journal of Geophysics
[42]. Alexander Tunggul Sutan Haji, Adi Susilo, Sunaryo, and I
Wayan Suyadnya, Environmental Carrying Capacity Base
on Land Balance to Support Geotourism Programs in the
Karst Area of South Malang; Journal of Environmental
51
Management and Tourism, Jilid 10, Terbitan 8, February
2020; asers publishing
[43]. Adi Susilo, Fina Fitriah, Sunaryo, Turningtyas Ayu
Rachmawati, and Eko Andi Suryo, Analysis of Landslide
area of Tulung subdistrict, Ponorogo, Indonesia in 2017
using resistivity method, Smart and Sustainable Built
Environment (SASBE), Emerald Publishing Limited, 2046-
6099, DOI 10.1108/SASBE-06-2019-0082, 2020,
https://www.emerald.com/insight/2046-6099.htm.
[44]. Sunaryo, Sea Water Intrusion Monitoring on the
Sendangbiru of the Southern Malang Coastal Area Based
on Geoelectrical Resistivity Data; 2021 (in
process/submited); International Journal of Disaster
Advances.
[45]. Muwardi Sutasoma, Adi Susilo, Sunaryo, Sarjiyana, Rifko
Harny Dwi Cahyo, dan Eko Andi Suryo, Identification Of
Rock Layer Contacts In The Surrounding Of The Sutami
Dam Using Geomagnetic Methods, International Journal
of GEOMATE, August., 2021 Vol.21, Issue 84, pp.187-192,
Geotec., Const. Mat. & Env., DOI: https://doi.org/
10.21660/2021.84.j2179, ISSN: 2186-2982 (Print), 2186-
2990 (Online), Japan, 2021. (Final Proff)
Publikasi dalam Prosiding/Oral Presentation
[1]. Sunaryo, Kirbani Sri Broto Puspito, Wahyudi, Studi
Struktur Kantong Magma Gunungapi Kelut Berdasarkan
Survei Magnetik, 26th Indonesian Association of
Geophysicist (HAGI) Annual Meeting Proceeding ISBN
979-95053-7-2 Vol. 26, Jakara, Oktober 2001.
[2]. Sunaryo, Novi Avisena, Model Horst Jalur Bantur-
Sumbermanjing Wetan Pegunungan Selatan Bagian Timur
Berdasarkan Polinomial Fitting Anomali Bouguer Lengkap
dari Data Survei Gravitasi, 27th Indonesian Association of
Geophysicist (HAGI) Annual Meeting Proceeding ISBN
979-95053-8-0, Malang,Oktober 2002.
52
[3]. Novi Avisena, Sunaryo, Interpretasi Fault jalur
Ampelgading-Tirtoyudho Pegunungan Selatan bagian
Timur Berdasarkan Anomali Bouguer Lengkap dari
Kontinuasi Survei Gravitasi, 27th Indonesian Association of
Geophysicist (HAGI) Annual Meeting Proceeding ISBN
979-95053-8-0, Malang,Oktober 2002.
[4]. Galih Pramono, Sunaryo, Penentuan Distribusi Intrusi
Diorit Berdasarkan Interpretasi Anomali Bouguer Lengkap
Residual dan Regional di Kawasan Pagak-Kalipare
Pegunungan Selatan Bagian Timur,27th Indonesian
Association of Geophysicist (HAGI) Annual Meeting
Proceeding ISBN 979-95053-8-0, Malang,Oktober 2002.
[5]. Yudha Anny Rahayu Pratiwi, Sunaryo, Interpretasi
Struktur Kantong Magma Gunungapi Kelut Berdasarkan
Survei Data Magnetik Tereduksi ke Kutub, 27th Indonesian
Association of Geophysicist (HAGI) Annual Meeting
Proceeding ISBN 979-95053-8-0, Malang,Oktober 2002.
[6]. Mahalim Suparwo, Sunaryo, Interpretasi Struktur Patahan
Gedangan-Bantur Berdasarkan Anomali Bouguer Lengkap
Total dan Lokal Data Gravitasi, 27th Indonesian
Association of Geophysicist (HAGI) Annual Meeting
Proceeding ISBN 979-95053-8-0, Malang,Oktober 2002.
[7]. Eko Agus SMR., Sunaryo, Interpretasi Distribusi Akuifer
di Bantur-Malang Pegunungan Selatan Bagian Timur
Berdasarkan Geolistrik Resistivitas Pseudosection Dipole-
dipole, 27th Indonesian Association of Geophysicist (HAGI)
Annual Meeting Proceeding ISBN 979-95053-8-0,
Malang,Oktober 2002.
[8]. Sunaryo, Arief Rahmansyah, Dian Sisinggih, Penentuan
Lapisan Akuifer menggunakan Metode Geolistrik
Resistivitas di Desa Jatilangkung dan Awang-awang ,
Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, 28th
Indonesian Association of Geophysicist (HAGI) and 30th
Indonesian Association of Geologist (IAGI) Joint
53
Convention Annual Meeting Proceeding ISBN 979-95053-
8-0, Jakarta, Desember 2003.
[9]. Sunaryo, Budiono, H., Susilo, A., Studi Energi Vulcano-
geothermal Arjuno-Welirang Berdasarkan Survei
Gravitasi, Prosiding Seminar Nasional Basic Science II
FMIPA UNIBRAW Malang, 26 Februari 2005.
[10]. Heru Budiono, Adi Susilo, Sunaryo, Studi Energi Vulcano-
geothermal di Arjuno-Welirang Berdasarkan Parameter
Kontras Densitas dan Susceptibilitas, Research Grant
Proceeding, TPSDP Batch II, 2004.
[11]. Sunaryo, Sukandarrumidi, Sri Brotopuspito,Kirbani,
Susanto,Adhi, Respon Kontras Densitas, Susceptibilitas,
dan Potensial Diri pada Zona Mineralisasi Pyrite di
Gedangan Malang Selatan: Penelitian Geofisika, Prosiding
Seminar Nasional Basic Science III FMIPA UNIBRAW
Malang ISBN 979-25-6030-0, Malang, Februari 2006.
[12]. Sunaryo, Hardiansyah Putra, Nazib Faizal, Suwondo,
Analisis Penyebab Amblesan Badan Jalan Sepanjang Jalur
Caruban-Ngawi KM172+450m Berdasarkan Geolistrik
Resistivitas Pseudodepth Dipole-dipole, The 34th HAGI
Annual Meeting, Jogyakarta, 10-12 November 2009.
[13]. Sunaryo, Wiyono, Analisis Longsoran Sri Mulyo Malang
Selatan Jawa Timur Berdasarkan Respon Geolistrik
Resistivitas Pseudodepthsection, The 34th HAGI Annual
Meeting, Jogyakarta, 10-12 November 2009.
[14]. Wiyono, Sunaryo, Wasis, Interpretasi Pola Struktur
Lapisan pada Kawasan Potensi Longsor di Karangploso
Berdasarkan Metode Geolistrik Resistivitas Mapping, The
7th Basic Science National Seminar, Malang, 20 Februari
2010.
[15]. Sunaryo, Studi Penyebab Longsoran Kemiri Jabung
Malang Jawa Timur Berdasarkan Respon Geolistrik
Resistivitas Pseudodepthsection, The 7th Basic Science
National Seminar, Malang, 20 Februari 2010.
54
[16]. Sunaryo, Prospek Energi Volcano-Geothermal Arjuno-
Welirang Berdasarkan Kontras Densitas dan Susceptibilitas
dan Data Geokimia, Bali 2010 International Geosciences
Conference And Exposition Energy for Now and Future-
Bali, Indonesia, 19-22 July 2010.
[17]. Sunaryo, Zonasi Daerah Potensi Rawan Bencana Geologi
di Malang-Jawa Timur Indonesia Berdasarkan Data
Geofisika, International Conference on Basic Science
(ICBS) 2011, UB, Malang, Indonesia, 17-19 February 2011.
[18]. Sunaryo, Analisis Hidrogeologi Kawasan Pantai Lekok-
Nguling Kabupaten Pasuruan Jawa Timur Berdasarkan
Data Geolistrik Resistivitas dan Pengeboran, Seminar
Nasional Kebumian 2011, FTM UPN “Veteran”
Yogyakarta, 8-9 Desember 2011.
[19]. Sunaryo, Study on Quantity and Quality of Arjuno-
Welirang Volcano-Geothermal Energy Zone by Means of
Magnetic Survey, 2nd Basic Science International
Conference 2012, Aria Gajayana Hotel (4th Floor) -
Malang-Indonesia, 24 – 25 February, 2012.
[20]. Sunaryo, Study on Mineralization Zone of Blitar District
by means of Simple Bouguer Anomaly, Earth Science
International Seminar 2012, UPN Veteran - Yogyakarta -
Indonesia (29 -30 November 2012).
[21]. Sunaryo, Adi Susilo, Vulnerability Of Karangkates Dams
Area By Means Of Zero Crossing Analysis Of Data
Magnetic, 3rd International Symposium on Earthquake and
Disaster Mitigation (ISEDM), Yogyakarta, December
2013.
[22]. Sunaryo, Adi Susilo, Vulnerability of Karangkates Dams
Area By Means Of Density Contrast Parameter to
Anticipate Energy Sustainability, The 5th Annual Basic
Science International Conference, Hotel Atria, Malang, 11
- 12 Februari 2015.
[23]. Sunaryo, Adi Susilo, Vulnerability Of Karangkates Dams
Area By Means Of Zero Crossing Analysis Of Data
55
Magnetic, American International Publishing (AIP),
Volume: 1658, Number of Volumes: 1, Publication date:
April 2015, ISBN: 9780735413009,
http://printorders.aip.org/proceedings/1658, Amerika,
April 2015.
[24]. Andy Arief, Sunaryo, Ery Suhartanto, Tsunamy Early
Warning Model, American International Publishing (AIP),
Volume: 1658, Number of Volumes: 1, Publication date:
April 2015, ISBN: 9780735413009,
http://printorders.aip.org/proceedings/1658, Amerika, April
2015.
[25]. Sunaryo, Adi Susilo, Vulnerability of Karangkates Dams
Area By Means Of Density Contrast Parameter to
Anticipate Energy Sustainability, Padjadjaran Earth
Dialogue: International Symposium On Geophysical
Issues, Bale Sawala Head Office Building Universitas
Padjadjaran, Jatinangor-Sumedang Jawa Barat, 8 - 10
Juni 2015.
[26]. Sunaryo, Adi Susilo, Seepage Zone Identification At
Sutami Dam By Means Of Geoelectrical Resistivity Data,
International Conference Green and Renewable Energy
Resources (ICGRER2016), Solo, 14 - 15 November 2016.
[27]. Sunaryo, Study On Mineralization Zone Of Southern Blitar
By Means Of Magnetic Anomaly, The 7th Annual Basic
Science International Conference, 7-8 March 2017.
[28]. Sunaryo, Study of Peak Ground Acceleration (PGA) and
Seismic Index Vulnerability (Kg) by Means of
Microzonation Data: Case Study on Batubesi Dams of
Nuha, East luwu, South Sulawesi, Indonesia, The 8th
International Conference on Global Resource
Conservation (ICGRC), Malang, 19 - 20 Juli 2017.
[29]. Sunaryo, Study of Seismic Vulnerability Index (Kg) from
Dominant Frequency (f0) and Amplification Factor (A0) by
Means of Microzonation Data: Case Study on Batubesi
Dam of Nuha, East Luwu, South Sulawesi, Indonesia, The
56
2017 International Seminar On Sensors, Iinstrumentation,
Measurement and Metrology (ISSIM), Surabaya, 25 - 26
Agustus 2017.
[30]. Sunaryo, Adi Susilo, Seepage Zone Identification at
Sutami Dam by Means of Geoelectrical Resistivity Data,
Institute Of Physics (IOP), Volume: 75, Publication date:
9 August 2017, http://iopscience.iop.org/issue/1755 -
1315/75/1, Amerika, Agustus 2017.
[31]. Sunaryo, Respon of Gravity, Magnetic, and Geoelectrical
Resistivity Methods on Ngeni Southern Blitar
Mineralization Zone, The 2nd International Conference on
Science (ICOS), Makasar, 2nd - 3rd November 2017.
[32]. Sunaryo, Adi Susilo, Identification of Sidoarjo Mud
(LUSI) Flow Subsurface Structure Using Magnetotelluric
Method, 1st International Congress on Earth Sciences
(ICES), Bandar Seri Begawan Brunei Darussalam, 15th -
18th November 2017.
[33]. Sunaryo, Study of Peak Ground Acceleration (PGA) by
means of microzonation data: Case Study on Batubesi Dam
of Nuha, East Luwu, South Sulawesi, Indonesia, AIP
Conference Proceedings 1908, 030013 (2017),
https://doi.org/10.1063/1.5012713, American Institute of
Physics, 2017.
[34]. Sunaryo, Adi Susilo, Seepage Zone Identification at
Sutami Dam by Means of Geoelectrical Resistivity Data,
IOP Conference Series: Earth and Environmental Science
75 (2017) 012011, doi :10.1088/1755-1315/75/1/012011,
IOP Publishing, 2017.
[35]. Sunaryo, Study of seismic vulnerability index (Kg) from
dominant frequency (f0) and amplification factor (A0) by
means of microzonation data: Case study on Batubesi dam
of Nuha, East Luwu, South Sulawesi, Indonesia, 2017
International Seminar on Sensor, Instrumentation,
Measurement and Metrology (IEEE Conference Record no
#41847, IEEE Explore ISBN: 978-1-5386-0745-9), 2017.
57
[36]. Sunaryo, Response of Gravity, Magnetic, and
Geoelectrical Resistivity Methods on Ngeni Southern Blitar
Mineralization Zone, IOP Conf. Series: Journal of Physics:
Conf. Series 979 (2018) 012051,
http://iopscience.iop.org/article/10.1088/1742-
6596/979/1/012051/meta.
[37]. Sunaryo, Response of Gravity, Magnetic, and
Geoelectrical Resistivity Methods on Ngeni Southern Blitar
Mineralization Zone, IOP Conf. Series: Journal of Physics:
Conf. Series 979 (2018) 012051, doi :10.1088/1742-
6596/979/1/012051, IOP Publishing, 2018.
[38]. Sunaryo, Mapping Of Aquifers In The Wates Region,
Southern Blitar, East Java, Indonesia By Means Of
Geoelectrical Resistivity Data; The 8th Annual Basic
Science International Conference; Malang, 6th-7th March
2018
[39]. Sunaryo, Adi Susilo, Alamsyah M.Yuwono, Wiyono,
Slope Stability Analysis for Lanslides Natural Disaster
Mitigation By Means Of Geoelectrical Resistivity Data in
Gedangan Of South Malang, East Java, Indonesia; The 9th
Annual Basic Science International Conference; Malang,
20th-21th March 2019
[40]. Sunaryo, Muh. Fadli, Muhammad Lukman Hakim, Bayu
Rahayudi, Assessment of Disaster-Resilient Villages on the
Ngliyep Coastal of Kedungsalam Village, Donomulyo
Subdistrict, Malang Regency - East Java – Indonesia;
International Conference Conference On Innovation and
Technology; Malang, 23th October 2019
[41]. Sunaryo, Identification of Sea Water Intrusion at the Coast
of South Malang (Case Study at: Sendang Biru,
Balekambang, and Ngliyep) by Means of Geoelectrical
Resistivity Data; The 45TH Annual Scientific Meeting of
Indonesian Association of Geophisicist (Invited Speaker);
Surabaya, 17th -20th October 2020
58
[42]. Sunaryo, Adi Susilo, Alamsyah M.Yuwono, and Wiyono,
Slope Stability Analysis for Landslides Natural Disaster
Mitigation by Means of Geoelectrical Resistivity Data in
Gedangan of South Malang, East Java, Indonesia; IOP
Conference Series: Materials Science and Engineering, Jilid
546, Terbitan2, Juni 2019, doi:10.1088/1757-
899X/546/2/022030; IOP Publishing
[43]. Y.A. Laksono, S.Zulaikah, Sunaryo, H.Heriyanto, and
S.Hidayat, Direct current simulation in acrylic box using 3D
finite element method; AIP Conference Proceedings,
November 2019, https://doi.org/10.1063/1.5132432; AIP
Publishing LLC
[44]. Ari Handono Ramelan, Sorja Koesuma, Ilham Robiansyah
Akbar, Mohtar Yunianto, Sunaryo, Doddy Sutarno,
Preliminary Estimation of Groundwater Level With
Geoelectric Method in North Part of Surakarta City; IEEE
Asia-Pacific Conference on Geoscience, Electronics and
Remote Sensing Technology (AGERS), 2020,
https://ieeexplore.ieee.org/document/9034312; IEEE
[45]. A. Susilo, A T S Haji, B Suharto, Sunaryo, I W Suyadnya, C
W Pramais, and A H Rahman, Inventory and identification of
geodiversity to support geotourism in the Lenggoksono bay
area of South Malang, Indonesia; The 10th International
Conference on Theoretical and Applied Physics
(ICTAP2020), Journal of Physics: Conference Series, 1816
(2021) 012111, doi:10.1088/1742-6596/1816/1/012111.
https://iopscien ce.iop.org/issue/1742-6596/1816/1; IOP
Publishing
[46]. Sorja Koesuma, Doddy Sutarno, Ari Handono Ramelan, and
Sunaryo, Groundwater level in the southern part of surakarta
city depicted from vertical electrical sounding; 10th
International Conference on Physics and Its Applications
(ICOPIA 2020), Journal of Physics: Conference Series, 1825
(2021) 012008, doi:10.1088/1742-6596/1825/1/ 012008.
https://iopscien ce.iop.org/article/10.1088/1742-
6596/1825/1/012008/pdf; IOP Publishing
59
Publikasi dalam Buku/Diktat
[1]. Diktat Metode Geolistrik, KBM Geofisika, Jurusan Fisika,
Fakultas MIPA UB (2007)
[2]. Diktat Metode Gravity, KBM Geofisika, Jurusan Fisika,
Fakultas MIPA UB (2010)
[3]. Diktat Metode Magnetik, KBM Geofisika, Jurusan Fisika,
Fakultas MIPA UB (2010)
[4]. Diktat Metode Penentuan Posisi, Prodi T.Geofisika,
Jurusan Fisika, Fakultas MIPA UB (2015)
[5]. Buku Teknologi Tepat Guna Teknik Seduh Kopi, MNC,
2020.
60