peran teknologi informasi dalam meningkatkan kualitas demokrasi di indonesia
DESCRIPTION
komputer masyarakatTRANSCRIPT
Peran Teknologi Informasi dalam meningkatkan kualitas demokrasi di Indonesia (kasus pemilu 2009)
Farkhan mubarokSiswo handoyosodik hidayat
• Upaya rekruitmen relawan demokrasi, berdasarkan PKPU Nomor 10 Tahun 2012 tentang pemantauan Pileg 2014. Di dalam aturan itu lapisan masyarakat lainnya diperbolehkan mengawasi penyelenggaran pemilu. Relawan demokrasi yang terpilih nantinya akan disebar di seluruh daerah di Indonesia. Di rencanakan relawan tersebut bertugas selama empat bulan mulai Januari - April 2014. Apapun kegiatan instansi pemerintah dalam penggunaan APBN ataupun APBD, wajib diawasi sehingga tercipta sistem demokrasi yang transparan, sehingga diharapkan nantinya akan tercipta sinergiritas yang baik antara penyelenggara dengan pemantau.
• Dalam rangka Mewujudkan Pemilu 2014 yang transparan serta meningkatkan kualitas serta partisipasi pemilih, KPU dan Bawaslu akan membentuk relawan demokrasi di beberapa daerah. Relawan tersebut nantinya akan bertugas meningkatkan kualitas proses pemilu, meningkatkan partisipasi pemilih, meningkatkan kepercayan publik terhadap proses demokrasi, dan membangkitkan kesukarelaan masyarakat kecil dalam agenda pemilu 2014.
Contoh partai yang ikut serta dalam pemilu 2014
Peran teknologi dalam meningkatkan demokrasi di indonesia
Peran teknolgi untuk meningkatkan demokrasi di indonesia sangat beragam dari tahun ketahun sangat menonjol, dengan memperhatikan beberapa cara pemungutan suara yang tidak hanya di lakukan dengan cara mencoblos saja, tetapi bisa mencotreng, dan itu di sahkan.
Demokrasi dengan banyaknya partisipan yang aktif• Partisapan pemilu di indonesia yaitu
tidak hanya mereka yang sempurna secara fisik saja , tetepi juga memperhatikan mereka yang tidak bisa melihat (dengan cara kertas yang bertuliskan braile), tidak bisa jalan ( dengan cara menuntun ke bilik suara) untuk memberikan suaranya.
Beberapa contoh peran Teknologi Informasi dalam meningkatkan kualitas demokrasi berikut:
• 1. balihodengan Adanya baliho maka publikasi mengenai pemilu dapat lakukan dengan mendirikan baliho-baliho yang bertuliskan informasi mengenai cara pemilihan, partai peserta pemilu, dan calon-calon legislatif yang saat ini sedang berperang dalam pemilihan wakil rakyat
Contoh baliho
• 2. spanduk atau posterdengan banyaknya poster yang tersebar di berbagai penjuru daerah sangat di harapkan dapat memberikan data mengenai pemilu yang akan datang.
• 3. iklandengan seringnya iklan yang muncul di berbagai media sosial maka hal ini akan sangat membantu menyebarkan informasi mengenai pemilu yang demokratis ke seluru penjuru daerah.
Pendistribusian surat suara yang tepat waktu• Penyebaran surat suara yang tepat
waktu dapat memperkecil terjadinya penggelembungan suara yang akan terjadi di berbagai tempat yang dilakukan oleh oknum-oknum tertentu yang bermain curang.
Denah lokasi untuk pemungutan suara 2014 di berbagai TPS
Mengantri masuk ke tps
Menunggu panggilan dari panitia tps
Pengambilan surat suara ke petugas tps
Suasana membuka kertas suara
Penyerahan bukti yang telah di contreng
Warna yang ditetapkan oleh kpu untuk pemilu 2014
Warna merah untuk DPD RIWarna hijau
untuk DPRD kab/kota
Warna biru untuk DPRD Provinsi
Warna kuning untuk DPR RI
Pengambilan tinta sebagai tanda bukti pemilihan
Jari yang telah di celupkan ke tinta
Menghindari human error• Dengan di lakukannya perketatan
dalam percetakan surat suara melalui percetakan-percetakan nasional yang telah di tunjuk oleh pihak kpu untuk menghindari terjadinya human error karena kelalaian atau kesengajaan dalam percetakan surat suara
mencegah angka golput
• Mengacu pada tingginya angka golput yang terjadi di tahun lalu, agar tidak terulang kembali di pemilu tahun ini. Maka sekiranya perlu dilakukan berbagai kampanye atau sosialisasi baik langsung maupun lewat iklan di berbagai jaringan sosial media di harapkan dapat mengurangi angka golput yang terjadi di tahun-tahun lalu.
Terima Kasih
Setiap perjuangan memiliki risiko. Dan risiko itu mesti siap ditanggung. Ia yang tidak siap menanggung risiko, tak akan pernah menjadi apa-apa, dan ia bukanlah siapa-siapa !!! (EF Schumacher)