peran sentra persiapan dalam mengembangkan …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1919/1/fatih...

123
i PERAN SENTRA PERSIAPAN DALAM MENGEMBANGKAN KECERDASAN MATEMATIS LOGIS PADA ANAK KELOMPOK A DI RA MASITHOH KEBUMEN KECAMATAN BANYUBIRU KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2016/2017 SKRIPSI Diajukanuntuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh: FATIH MAS’UDAH NIM 11613015 JURUSAN PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2017

Upload: dodiep

Post on 07-Mar-2019

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERAN SENTRA PERSIAPAN DALAM MENGEMBANGKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1919/1/fatih mas'udah... · Semarang yang sudah berkenan menjadi subjek penelitian dan ... sentra

i

PERAN SENTRA PERSIAPAN DALAM MENGEMBANGKAN KECERDASAN MATEMATIS LOGIS PADA ANAK

KELOMPOK A DI RA MASITHOH KEBUMEN KECAMATAN BANYUBIRU KABUPATEN SEMARANG

TAHUN PELAJARAN 2016/2017

SKRIPSI

Diajukanuntuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

FATIH MAS’UDAH NIM 11613015

JURUSAN PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2017

Page 2: PERAN SENTRA PERSIAPAN DALAM MENGEMBANGKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1919/1/fatih mas'udah... · Semarang yang sudah berkenan menjadi subjek penelitian dan ... sentra

ii

Page 3: PERAN SENTRA PERSIAPAN DALAM MENGEMBANGKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1919/1/fatih mas'udah... · Semarang yang sudah berkenan menjadi subjek penelitian dan ... sentra

iii

Page 4: PERAN SENTRA PERSIAPAN DALAM MENGEMBANGKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1919/1/fatih mas'udah... · Semarang yang sudah berkenan menjadi subjek penelitian dan ... sentra

iv

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan di bawah:

Nama : FATIH MAS’UDAH

NIM : 116 13 015

FAKULTAS : TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

JURUSAN : PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI

JUDUL : PERAN SENTRA PERSIAPAN DALAM MENGEMBANGKAN KECERDASAN MATEMATIS LOGIS PADA ANAK KELOMPOK A DI RA MASITHOH KEBUMEN KECAMATAN BANYUBIRU KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2016/2017

Menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar merupakan

hasil karya saya sendiri bukan jiplakan karya tulis orang lain. Pendapat atau

temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan

kode etik ilmiah.

Dan tidak keberatan untuk dipublikasikan oleh pihak IAIN Salatiga tanpa

menuntut konsekuensi apapun. Demikian surat pernyataan saya buat dan jika pada

kemudian hari terbukti karya saya ini bukan karya sendiri, maka saya sanggup

untuk menanggung semua konsekuensinya.

Page 5: PERAN SENTRA PERSIAPAN DALAM MENGEMBANGKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1919/1/fatih mas'udah... · Semarang yang sudah berkenan menjadi subjek penelitian dan ... sentra

v

MOTTO

Setiap Ada Kesulitan Pasti Ada Jalan Keluarnya.

Anak adalah Mutiara

Anak adalah Anugrah

Dan anak adalah Titipan

Page 6: PERAN SENTRA PERSIAPAN DALAM MENGEMBANGKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1919/1/fatih mas'udah... · Semarang yang sudah berkenan menjadi subjek penelitian dan ... sentra

vi

PERSEMBAHAN

Skripsi ini dipersembahkan untuk:

1. Keluarga besar Bapak Drs. Sudaryo dan Umi Siti Wuryani yang senantiasa

mendo'akan, yang telah memberikan dukungan spiritual, material, dan kasih

sayang.

2. Bapak Sunarso dan Emak Mertua Mulyati yang senantiasa mendukung.

3. Suamiku tercinta Luqman Hakim, yang telah memberi dukungan spiritual,

material dan kasih sayang.

4. Mas Shobih, Mas Affan, Mbak ‘Iffah dan Adik-Adik tersayang, Hanna,

Nadhia, Ahmad, Gufron, Ahmad, Muflih yang selalu mendukung dan

membantu.

5. Kakak ipar dan adik-adik semua yang selalu mendukung.

6. Keluarga besar Panti Asuhan.

7. Teman-teman seperjuangan, satu kelas PIAUD IAIN Salatiga Angkatan 2013

yang selalu memberikan motivasi.

8. Bapak dan ibu Dosen yang selalu membimbing dengan sabar.

Page 7: PERAN SENTRA PERSIAPAN DALAM MENGEMBANGKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1919/1/fatih mas'udah... · Semarang yang sudah berkenan menjadi subjek penelitian dan ... sentra

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan

yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, atas segala rahmat dan hidayah-Nya

skripsi dengan judul Peran Sentra Persiapan Dalam Perkembangan Kecerdasan

Matematis Logis Pada Anak Kelompok A di RA Masithoh Kebumen Kecmatan

Banyubiru Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2016/2017 telah selesai.

Shalawat salam senantiasa terlimpahkan kepangkuan baginda Nabi

Muhammad SAW semoga beliau senantiasa dirahmati Allah SWT.

Penulisan ini tidak akan selesai tanpa dukungan, motivasi, dan bantuan

dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis sampaikan terimakasih kepada:

1. Dr. H. Rahmat Hariyadi, M.Pd selaku Rektor IAIN Salatiga

2. Bapak Suwardi, M.Pd selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

IAIN Salatiga

3. Ibu Dra. Siti Asdiqoh, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Islam Anak

Usia Dini

4. Ibu Peni Susapti S.Si., M.Si selaku pembimbing skripsi yang telah

membimbing, memberi motivasi dan meluangkan waktunya dalam

penulisan skripsi ini.

5. Bapak H. Ahmad Sultoni, M. Pd selaku pembimbing akademik yang telah

membimbing, memberi motivasi dan meluangkan waktu untuk

membimbing dalam perjalanan kulliah ini.

Page 8: PERAN SENTRA PERSIAPAN DALAM MENGEMBANGKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1919/1/fatih mas'udah... · Semarang yang sudah berkenan menjadi subjek penelitian dan ... sentra

viii

6. Bapak dan Ibu Dosen IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu, bagian

akademik dan staf perpustakaan yang telah memberikan layanan serta

bantuan kepada penulis.

7. Dewan Guru RA Masithoh Kebumen Kecamatan Banyubiru Kabupaten

Semarang yang telah membantu penulis dalam melaksanakan penelitian

dari awal hingga selesai.

8. Siswa-siswi RA Masithoh Kebumen Kecamatan Banyubiru Kabupaten

Semarang yang sudah berkenan menjadi subjek penelitian dan mengikuti

jalannya penelitian dengan sungguh-sungguh.

9. Segenap keluarga tercinta yang selalu mendoakan.

10. Teman-teman PIAUD angkatan 2013 yang telah berjuang bersama-sama.

Atas semua bantuan yang telah diberikan, penulis mengucapkan

terimakasih.Semoga amal yang telah diberikan mendapat balasan dari Allah SWT.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari sempurna, masih banyak

kekurangan baik dalam isi maupun metodologi. Kritik serta saran yang

membangun penulis harapkan bagi kesempurnaan skripsi ini dimasa yang akan

datang. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi para

pembaca yang budiman.Amin.

Salatiga, 16 Juni 2017

Penulis

NIM. 11613015 Fatih Mas’udah

Page 9: PERAN SENTRA PERSIAPAN DALAM MENGEMBANGKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1919/1/fatih mas'udah... · Semarang yang sudah berkenan menjadi subjek penelitian dan ... sentra

ix

ABSTRAK

Mas’udah,Fatih. 2017 Peran Sentra Persiapan dalam Perkembangan Kecerdasan Matematis Logis Pada Anak Kelompok A di RA Masithoh Kebumen Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2016/2017.Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan Pendidikan Islam Anak Usia Dini. Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing :Peni Susapti, M.Si

Kata kunci: Sentra Persiapan, Kecerdasan Matematis Logis, Anak Usia Dini Pasal 28 Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003 ayat 1, disebutkan bahwa yang termasuk anak usia dini adalah anak yang masuk dalam rentang usia 0 – 6 tahun. Penelitian ini adalah untuk mengetahui peran sentra persiapan dalam mengembangkan kecerdasan matematis logis pada anak kelompok A di RA Masithoh Kebumen Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2016/207.Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keberhasilan lembaga RA di Desa Kebumen yang dapat mengembangkan pembelajaran dengan pendekatan sentra dan kecerdasan logis matematis, sehingga menarik untuk diteliti dalam mempersiapkan anak-anak ke jenjang selanjutnya.

Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah anak usia 4 – 5 tahun Kelompok A di RA Masitoh Kebumen Tahun Pelajaran 2016/2017 yang berjumlah 73 anak. Metode yang digunakan untuk pengumpulan data adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran sentra persiapan dalam mengembangkan kecerdasan matematis logis anak dapat ditunjukkan dengan indikator: anak dapat mengklasifikasi sesuai atribut, mengurutkan benda, memproduksi kembali pola-pola dengan berbagai cara, merekonstruksi dan mengingat kembali urtuan kejadian, memahami hubungan kuantitatif, memahami ruang dasar dan menunjukkan kesadaran akan kosep akan waktu. Berdasarkan data hasilPenelitian tersebut, makadapatdisimpulkanbahwa peran sentra persiapan dalam mengembangkan kecerdasan matematis logis pada anak kelompok A di RA Masithoh Kebumen tahun pelajaran 2016/2017 sudah baik atau dapat diterima.

Page 10: PERAN SENTRA PERSIAPAN DALAM MENGEMBANGKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1919/1/fatih mas'udah... · Semarang yang sudah berkenan menjadi subjek penelitian dan ... sentra

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................. i

PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................................. ii

PENGESAHAN KELULUSAN.................................................................. iii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ................................................... iv

MOTTO…………………………………………………………………….. v

PERSEMBAHAN………………………………………… ......................... vi

KATA PENGANTAR………………………………………… ................... vii

ABSTRAK………………………………………… .................................... ix

DAFTAR ISI………………………………………… ................................. x

DAFTAR LAMPIRAN………………………………………… ................. xii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ............................................................ 1

B. Fokus Masalah........................................................................... 9

C. Tujuan Penelitian ....................................................................... 9

D. Manfaat Penelitian ..................................................................... 9

E. Penegasan Istilah ....................................................................... 10

F. Metode Penelitian ...................................................................... 11

G. Sistematika Penelitian ................................................................ 17

BAB II KAJIAN TEORI

A. Sentra Persiapan ........................................................................ 19

B. Kecerdasan Matematis Logis ..................................................... 34

C. Penilaian di PAUD .................................................................... 42

BAB III PAPARAN DAN TEMUAN

A. Deskripsi Lokasi Penelitian……………. ................................... 44

B. Temuan Penelitian ..................................................................... 51

Page 11: PERAN SENTRA PERSIAPAN DALAM MENGEMBANGKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1919/1/fatih mas'udah... · Semarang yang sudah berkenan menjadi subjek penelitian dan ... sentra

xi

BAB IV PEMBAHASAN

A. Sentra Persiapan ........................................................................ 68

B. Kecerdasan Matematis Logis Pada Anak ................................... 77

C. Peran Persiapan dalam Perkembangan Kecerdasan Matematis Logis

Pada Anak……………………................................................... 87

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................................................... 89

B. Saran ........................................................................................ 93

Daftar Pustaka

Lampiran-Lampiran

Riwayat Hidup Penulis

Page 12: PERAN SENTRA PERSIAPAN DALAM MENGEMBANGKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1919/1/fatih mas'udah... · Semarang yang sudah berkenan menjadi subjek penelitian dan ... sentra

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Permohonan Ijin Penelitian

Lampiran2 Surat Keterangan Melakukan Penelitian

Lampiran 3 Surat Pengajuan Pembimbing

Lampiran 4 Lembar Konsultasi Skripsi

Lampiran 5 Dokumentasi Foto Penelitian

Lampiran 6 Catatan Lapangan

Lampiran 7 SKK

Lampiran 8 Daftar Riwayat Hidup

Page 13: PERAN SENTRA PERSIAPAN DALAM MENGEMBANGKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1919/1/fatih mas'udah... · Semarang yang sudah berkenan menjadi subjek penelitian dan ... sentra

xiii

Page 14: PERAN SENTRA PERSIAPAN DALAM MENGEMBANGKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1919/1/fatih mas'udah... · Semarang yang sudah berkenan menjadi subjek penelitian dan ... sentra

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sebagaimana disebutkan dalam Undang-undang Sisdiknas bahwa

pendidikan merupakan suatu usaha sadar dan terencana untuk

mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik

secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki spiritual

keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan akhlak mulia, serta

keterampilan yang diperlukan di dalam diri, masyarakat, bangsa, dan

negara.

Menurut pakar psikologi, anak usia dini merupakan masa yang

tepat untuk melakukan pendidikan. Sebab, pada masa ini anak sedang

mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan yang luar biasa. Anak

belum memiliki pengaruh negatif yang banyak dari luar atau lingkungan

sehingga orangtua maupun pendidik akan jauh lebih mudah dalam

mengarahkan dan membimbing anak.

Pandangan agama Islam, anak merupakan amanah atau titipan

Allah SWT, yang harus dijaga, dirawat, dan dipelihara dengan sebaik-

baiknya oleh setiap orang tua. Sejak lahir anak telah diberikan berbagai

potensi yang dapat dikembangkan sebagai penunjang kehidupannya di

masa depan. Bila potensi yang dimiliki anak tidak diperhatikan, maka

nanti anak akan mengalami hambatan-hambatan dalam pertumbuhan

maupun perkembangan.

Page 15: PERAN SENTRA PERSIAPAN DALAM MENGEMBANGKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1919/1/fatih mas'udah... · Semarang yang sudah berkenan menjadi subjek penelitian dan ... sentra

2

Rasulullah SAW, bersabda:

ن ابى بردة قا ل : قل رسول هللا صلى هللا عليه و سلم : ما من مو لو د اال ع

سا نه (متفق عليه ) را نه او يمج يو لد على ا لفطر ة فا بواه يهو دا نه او ينص

“Dari Abu Burda r.a, berkata, Rasulullah SAW bersabda tidaklah

dilahirkan seorang anak melainkan atas dasar fitrah, maka orang

tuanyalah yang menjadikan anak tersebut beragama Yahudi, Nasrani atau

Majusi.” (Razah& Rais, 1980:226)

Pasal 28 Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20

Tahun 2003 ayat 1, disebutkan bahwa yang termasuk anak usia dini adalah

anak yang masuk dalam rentang usia 0 – 6 tahun. Menurut kajian rumpun

ilmu Pendidikan Anak Usia Dini dan penyelenggaraannya di beberapa

Negara Pendidikan Anak Usia Dini dilaksanakan sejak 0-8 tahun. (Hasan,

2010:17). Bredekamp (dalam Itadz, 2008:2) membagi anak usia dini

menjadi tiga kelompok, yaitu kelompok bayi 2 hingga 2 tahun, kelompok

3 hingga 5 tahun hingga 6 tahun.

Pendapat lain menyebutkan bahwa anak usia dini ialah kelompok

anak yang berada dalam proses pertumbuhan dan perkembangan yang

bersifat unik, dalam arti memiliki pola pertumbuhan dan perkembangan

(koordinasi motorik halus dan kasar), intelegensi (daya pikir, daya cipta,

kecerdasan emosi dan kecerdasan spiritual), sosial emosional (sikap dan

perilaku serta agama), bahasa dan komunikasi yang khusus sesuai dengan

tingkat pertumbuhan dan perkembangan anak.

Page 16: PERAN SENTRA PERSIAPAN DALAM MENGEMBANGKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1919/1/fatih mas'udah... · Semarang yang sudah berkenan menjadi subjek penelitian dan ... sentra

3

Berdasarkan keunikan dan perkembangannya, anak usia dini

terbagi menjadi tiga tahapan, yaitu masa lahir sampai 12 bulan, masa batita

(toddler) usia 1-3 tahun, masa pra sekolah usia 3-6 tahun, dan masa kelas

awal 6-8 tahun (Mansur, 2009:88).

The golden Age adalah masa keemasan seorang anak, yaitu masa

ketika anak mempunyai banyak potensi yang sangat baik untuk

dikembangkan. Menurut Gardner (1988) sebagaimana dikutip Mulyasa,

menyebutkan bahwa anak usia dini memegang peranan penting karena

perkembangan otak manusia mengalami lompatan dan berkembang sangat

pesat, yaitu mencapai 80%. Ketika dilahirkan di dunia, telah mencapai

perkembangan otak 25% sampai usia 4 tahun perkembangannya mencapai

50%, dan sampai 8 tahun mencapai 80%, selebihnya berkembang sampai

usia 18 tahun (Mulyasa, 2012:2).

Perkembangan kognitif merupakan perkembangan yang terkait

dengan kemampuan berpikir sesorang. Kemampuan kognisi seorang anak

berkembang melalui proses rangsangan yang diperolehnya dalam

kehidupan sehari-hari. Selanjutnya, rangsangan tersebut diterima dan

ditafsirkan melalui daya pikiran yang kemudian diwujudkan dengan

perbuatan.

Sejalan dengan itu, Beatyberasumsi bahwa anak mengembangkan

kemampuan kognitifnya melalui kegiatan bermain dengan tiga cara

kegiatan tersebut, di antaranya (1) memanipulasi atau meniru apa yang

terjadi dan dilakukan oleh orang dewasa tau objek yang ada di sekitar

Page 17: PERAN SENTRA PERSIAPAN DALAM MENGEMBANGKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1919/1/fatih mas'udah... · Semarang yang sudah berkenan menjadi subjek penelitian dan ... sentra

4

anak; (2) masteri, yaitu menguasai suatu aktivitas dengan menulangi suatu

kegiatan yang tentunya menjadi kesenangan dn memberikan

kebermaknaan pada diri anak; (3) meaning, yaitu memberikan

kebermaknaan pada diri anak sehingga menumbuhkan motivasi bagi anak

dalam melakukannya (Wahyudin, 2011:37).

Kecerdasan majemuk ditemukan oleh Howard Gardner pada tahun

1983.Gardner adalah seorang co-director pada Project Zero, sebuah

kelompok riset di Hardvard Graduate School of Education.Dari proyek

penelitian inilah Gardner menemukan kecerdasan majemuk (Multiple

Intelligence).Adapun kesembilan jenis kecerdasan yang dimaksud adalah

kecerdasan linguistik, logika matematika, visual, kinestetik, musikal,

interpersonal, intrapersonal, naturalis.

Anak usia dini masih sangat unik dan jujur dalam mengenal

lingkungannya. Tanpa sadar anak usia dini memiliki banyak kecerdasan.

Orang tua yang memperhatikan perkembangan anak akan mengalami

perkiraan tentang kecerdasan yang dimiliki anak.

Contoh dalam kehidupan anak-anak yang gemar bermain bola, lari,

atau yang lainnya dan suka olahraga, kebanyakan orang anak tersebut

mempunyai kelebihan dalam kecerdasan kinestetik.Anak yang suka

bermain di suasana alam atau suka berjelajah di kebun, berarti anak

tersebut mempunyai kecerdasan naturalis.Anak yang suka dengan hitung-

hitungan, cepat dalam mengenal angka, sebab akibat, dan yang

berhubungan dengan pemikiran, maka anak tersebut memiliki kecerdasan

Page 18: PERAN SENTRA PERSIAPAN DALAM MENGEMBANGKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1919/1/fatih mas'udah... · Semarang yang sudah berkenan menjadi subjek penelitian dan ... sentra

5

matematis logis. Dan lain sebagainya yang menurut orang tua selalu

dikaitkan dengan kehidupan nyata, walaupun belum diuji coba tetapi

sudah mempunyai perkiraan tersendiri terhadap anak.

Kecerdasan matematis logis adalah kemampuan untuk menangani

bilangan dan perhitungan, pola pikir logis dan ilmiah.Kecerdasan ini

mempunyai dua unsur, yakni matematika dan logis.Dua unsur ini

disatupadukan sehingga menjadi kecerdasan matematis logis. Hal ini

dikarenakan keterkaitan di antara kedua (matematika dan logika) sangat

erat, bahkan keduanya sama-sama mengikuti hukum dasar yang sama,

yakni konsistensi (Suyadi, 2010: 154).

Sentra persiapan yang diadakan untuk mengembangkan keaksaraan

anak di lembaga pendidikan selanjutnya. Istilah persiapan digunakan

karena untuk memasuki dunia sekolah, anak diharapkan telah memiliki

kesiapan bersekolah (school readiness) terutama meliputi kesiapan yang

berkaitan dengan keaksaraan yaitu membaca, menulis, mengeja, dan

berbicara sebagai keterampilan dasar untuk mempelajari beragam

pengetahuan yang lain. Kadang pada lembaga pendidikan anak tertentu

sentra persiapan tetap dinamakan dengan sentra keaksaraan (literacy

center) sesuai dengan tujuan aslinya.Namun, di Indonesia istilah yang

lebih umum digunakan adalah sentra persiapan.

Sentra persiapan terutama ditujukkan pada ranah perkembangan

kognisi (berpikir) dan motorik halus.Kegiatan yang banyak diberikan pada

sentra ini adalah membaca dan menulis.Pada sentra ini, anak-anak dapat

Page 19: PERAN SENTRA PERSIAPAN DALAM MENGEMBANGKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1919/1/fatih mas'udah... · Semarang yang sudah berkenan menjadi subjek penelitian dan ... sentra

6

mengembangkan konsep tentang mencetak, pengetahuan tentang huruf,

berbagai hasil media cetak dan kepekaan perbedaan bunyi dari berbagai

huruf. Bahan-bahan yang disediakan dengan teliti di sentra ini akan lebih

menunjang munculnya keaksaraan pada anak dari pada materi yang

diberikan secara terstruktur oleh pendidik.

Tugas pendidik di sentra persiapan adalah menyiapkan lingkungan,

mengamati perkembangan anak, dan menggunakan pertanyaan anak untuk

membawanya ke tingkat berpikir yang lebih tinggi.Pada sentra persiapan

kegiatan membaca dan menulis menjadi perhatian khusus di sentra

persiapan setelah berusia 4 tahun.

Pijakan dalam sentra persiapan terdiri dari empat jenis, yaitu

pijakan lingkungan main, pijakan sebelum anak main, pijakan selama anak

main, pijakan sesudah main. Selain mempersiapkan anak untuk dapat

membaca dan menulis, sentra persiapan juga ditujukkan untuk melatih

motorik halus.Kegiatan motorik halus anak ini awalnya dilaksanakan

dengan kegiatan yang dapat memperkuat koordinasi tangan dan

genggaman yang dapat dimulai sejak bayi.Misalnya, latihan memungut

benda-benda kecil dengan penjepit, bermain jari agar jari-jari luwes untuk

menulis, latihan meremas, merobek dengan sepenuhnya dan menggunting.

Latihan-latihan tersebut perlu dilaksanakan setiap hari dan terus

dilanjutkan selama anak usia dini.

RA Masitoh Kebumen merupakan salah satu lembaga

penyelenggara pendidikan anak usia dini yang berada di desa Kebumen.

Page 20: PERAN SENTRA PERSIAPAN DALAM MENGEMBANGKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1919/1/fatih mas'udah... · Semarang yang sudah berkenan menjadi subjek penelitian dan ... sentra

7

RA Masitoh menerapkan pendekatan sentra, yang membuat banyak wali

murid tertarik untuk memasukkan anak ke dalam RA Masitoh, selain itu

RA Masitoh mempunyai program-program unggulan, salah satunya

menerapkan kegiatan latihan sholat sebelum atau sesudah belajar,

mengajak anak-anak bermain sambil belajar dengan senang, memberikan

pembelajaran yang nyata dan mudah dipelajari untuk semua siswa.

RA Masitoh inilah yang dapat menerapkan pembelajaran sentra di

lingkungan desa, di mana banyak lembaga yang merasa kesulitan untuk

melakukan.Peneliti bermaksud untuk meneliti tentang pendekatan sentra

terhadap perkembangan kecerdasan matematis logis anak.

Pembelajaran sentra yang rumit dan memerlukan banyak tempat

dan guru.Namun bagi RA Masitoh merasa mudah dalam memberikan

pembelajaran kepada anak-anak. Tetapi pembelajaran sentra di sini

melatih guru agar fokus terhadap materi yang akan diberikan kepada anak

dan variasi dalam materi pembelajaran.

Sentra persiapan yang ditawarkan oleh lembaga RA Masitoh

adalah mempersiapkan anak-anak dalam melatih bahasa, kognitif, fisik

motorik, seni, sosial emosional dan nilai agama moral.Sentra persiapan

selalu memberikan variasi dalam pembelajaran. Salah satu contoh di sentra

ini adalah memperkenalkan huruf atau angka dengan cara menggunakan

media yang interaktif, variasi lagu, dan aneka tepuk tangan.

Media interaktif dibuat oleh guru sendiri dan ada yang

membeli.Media menggunakan Alat Peraga Edukatif yang didesain sendiri,

Page 21: PERAN SENTRA PERSIAPAN DALAM MENGEMBANGKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1919/1/fatih mas'udah... · Semarang yang sudah berkenan menjadi subjek penelitian dan ... sentra

8

atau melihat dan dirubah sendiri sesuai kebutuhan.Contoh membuat

wayang huruf dengan menggunakan media kertas, lidi dan dihias

semenarik mungkin, agar anak mudah mengingat dan menghafal. Selain

itu guru mengenalkan dengan cara menuliskan di papan tulis dan

mencontohkan huruf “a” seperti singa yang mau makan dan di tutup

mulutnya. Huruf “b” seperti perut gendut.Dan huruf lainnya yang

diperumpamakan dengan melihat lingkungan sekitar.

Media bernyanyi untuk mengenalkan berbagai huruf, angka, dan

mengembangkan kecerdasan matematis logis juga diberikan oleh

guru.Dimana guru menyisipkan beberapa lagu dalam materi, atau bahkan

setiap awal pijakan permainan.Anak diajak bernyanyi bersama-sama

dengan iringan bertepuk tangan atau meliuk-liukkan badan dan tangan.

Beberapa cara yang digunakan guru di sentra persiapan ini yang

membuat menarik dan anak cepat kenal dengan huruf atau angka. Sentra

persiapan ini banyak yang dipersiapkan maka sentra persiapan ini menjadi

penting untuk diteliti.Sejauh mana persiapan dalam memeperkenalkan

anak-anak tentang angka, huruf, kemampuan fisik motorik halus, fisik

motorik kasar, kognitif, bahasa, sosial emosional, nilai agama moral, dan

seni.

Kecerdasan matematis logis dapat dilihat melalui kegiatan yang

berlangsung selama ini. Kecerdasan matematis logis mempunyai

hubungan dengan kemampuan-kemampuan anak yang akan dinilai setiap

hari. Tetapi kecerdasan logis matematis mempunyai kriteria dalam

Page 22: PERAN SENTRA PERSIAPAN DALAM MENGEMBANGKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1919/1/fatih mas'udah... · Semarang yang sudah berkenan menjadi subjek penelitian dan ... sentra

9

mengetahui anak tersebut memiliki kecerdasan matematis logis yang

kurang, cukup, sedang atau sudah benar-benar menguasai.Atau bahkan

sudah berkembang dengan cukup, baik, sangat baik.

Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian

mengenai peran sentra persiapan terhadap kecerdasan matematis logis

anak pada kelompok A di RA Masitoh Kebumen guna mengetahui

perkembangan kecerdasan matematis logis anak di sentra persiapan.

B. Fokus Masalah

Bagaimana peran sentra persiapan dalam perkembangan kecerdasan

matematis logis anak kelompok A di RA Masitoh Kebumen Kecamatan

Banyubiru Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2016/2017?

C. Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui peran sentra persiapan dalam mengembangkan

kecerdasan matematis logis anak pada kelompok A di RA Masitoh

Kebumen Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran

2016/2017.

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :

1. Manfaat teorotis

Penelitian ini diharapkanmenambah wawasan tentang sentra persiapan

di lembaga Pendidikan Anak Usia Dini.

2. Manfaat praktis

a. Bagi Guru

Page 23: PERAN SENTRA PERSIAPAN DALAM MENGEMBANGKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1919/1/fatih mas'udah... · Semarang yang sudah berkenan menjadi subjek penelitian dan ... sentra

10

Menambah wawasan tentang pembelajaran sentra persiapan

b. Bagi Murid

Menambah ilmu kecerdasan matematis logis pada sentra persiapan

c. Bagi Sekolah

Menambah wawasan dan dapat menerapkan sentra persiapan di

lembaga-lembaga

E. Penegasan Istilah

Untuk menghindari kesalahpahaman penafsiran terhadap judul penelitian

di atas, maka peneliti berusaha menjelaskan dari berbagai istilah pokok

yang terkandung dalam judul tersebut, yaitu :

1. Sentra Persiapan

Sentra persiapan merupakan sentra yang diadakan untuk

mengembangkan keaksaraan anak di lembaga pendidikan anak usia

dini sehingga anak siap untuk menempuh pendidikan selanjutnya.

(Luluk, 2008:95).

Sedangkan yang peneliti maksud dari persiapan yakni anak-anak

dapat mengembangkan konsep tentang mencetak, pengetahuan tentang

huruf, pengetahuan tentang angka, berbagai hasil media cetak,

kepekaan perbedaan bunyi dari berbagai huruf, dapat menggunakan

benda sekitar dengan baik misalnya memegang pensil, memegang

gunting dan lain-lain.

2. Kecerdasan Matematis Logis

Page 24: PERAN SENTRA PERSIAPAN DALAM MENGEMBANGKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1919/1/fatih mas'udah... · Semarang yang sudah berkenan menjadi subjek penelitian dan ... sentra

11

Kecerdasan matematis logis adalah kecerdasan dalam hal angka

dan logika.Kecerdasan matematis logis pada dasarnya melibatkan

kemampuan menganalisis masalah secara logis, menemukan atau

menciptakan rumus-rumus atau pola matematika dan menyelidiki

sesuatu secara ilmiah.

Pada anak usia dini 4-5 tahun atau kelompok A di RA, kemampuan

matematis logis dapat terlihat dari ciri-ciri diantaranya suka

bereksplorasi rasa ingin tahu, sering bertanya tentang berbagai

fenomena, melakukan uji coba, mengklasifikasi benda berdasarkan

warna, ukuran, jenis, melatih menggunting, meremas, melatih

merobek, mencoret-coret pada kertas, ingin mengetahui sebab akibat.

F. Metode Penelitian

1. Pendekatan dan Rancangan Penelitian

a. Pendekatan Penelitian

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah

penelitian kualitatif yaitu metode penelitian yang berlandaskan

pada filsafat postpositivisme.Metode ini digunakan untuk meneliti

pada kondisi objek alamiah (sebagai lawannya adalah eksperimen)

dimana peneliti adalah instrument kunci.Teknik pengumpulan data

dilakukan secara triagulasi (gabungan).Analasis data bersifat

induktif/kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan

makna dari pada generalisasi. (Sugiyono, 2011: 9).

Page 25: PERAN SENTRA PERSIAPAN DALAM MENGEMBANGKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1919/1/fatih mas'udah... · Semarang yang sudah berkenan menjadi subjek penelitian dan ... sentra

12

Penelitian yang dimaksud adalah menjelaskan tentang

objek secara langsung.Data yang diperoleh, di olah dan disajikan

untuk dijadikan laporan dalam penelitian.

b. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang peneliti adakan adalah penelitian

deskriptif kualitatif. Moleong menguraikan sebagaimana dikutip

oleh Kirk dan Miller bahwa penelitian kualitatif merupakan tradisi

tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial (social sciene) yang secara

fundamental bergantung pada pengamatan manusia dalam

kawasannya sendiri berkenaan dengan orang-orang tersebut dalam

bahasanya dan dalam peristilahnya (Moleong, 2002:3).

Melihat uraian tersebut, maka peneliti berusaha mengkaji

satu persatu data yang di dapat kemudian mendiskripsikan data

tersebut secara sinergis sesuai di lapangan, serta tetap

berkesinambungan berdasarkan proses penelitian yang peneliti

lakukan di RA Masitoh.

2. Lokasi dan Waktu Penelitian

a. Lokasi Penelitian

Dalam penelitian yang diadakan ini, berlokasi di RA Masitoh

Kebumen Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang.

Page 26: PERAN SENTRA PERSIAPAN DALAM MENGEMBANGKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1919/1/fatih mas'udah... · Semarang yang sudah berkenan menjadi subjek penelitian dan ... sentra

13

b. Waktu Penelitian

Waktu penelitian dilaksanakan sejak penyusunan proposal

yaitu dari tanggal 18 November 2016 sampai 6 April 2017.

3. Sumber Data

Sumber data yang akan di teliti yaitu anak kelompok A dan guru

yang mengampu di sentra persiapan tersbut.

4. Metode Pengumpulan Data

Teknik dalam pengumpulan data dan instrument penelitian yang

peneliti gunakan adalah:

a. Wawancara

Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data

apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk

menemukan permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila

peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih

mendalam dan jumlah respondennya sedikit atau kecil (Sugiyono,

2011:137).

b. Observasi

Observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu

proses yang tersusun dari berbagai poses biologis dan psikologis.

Dua diantara yang terpenting adalah proses-proses pengamatan dan

ingatan yang dikemukan oleh Sutrisno Hadi (1986) di dalam buku

(Sugiyono, 2011:145).

Page 27: PERAN SENTRA PERSIAPAN DALAM MENGEMBANGKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1919/1/fatih mas'udah... · Semarang yang sudah berkenan menjadi subjek penelitian dan ... sentra

14

c. Dokumentasi

Dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau

variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah,

prestasi, notulen rapat, agenda dan sebagainya (Arikunto, 2010:

36).

Dokumentasi yang digunakan peneliti adalah menggunakan

catatan lapangan, catatan observasi dan foto kegiatan di RA

Masitoh.

5. Analisis Data

Analisis data dilakukan agar data yang terkumpul dapat dianalisis

dengan mulai menelaah seluruh data yang telah dihasilkan dari

observasi, wawancara dan dokumentasi. Menurut Patton dalam

bukunya Lexy Moleong, teknik analisis data adalah proses mengatur

urutan data, mengorganisasikannya ke dalam suatu pola, kategori dan

satuan uraian dasar (Moleong, 2002:135). Dalam hal ini peneliti

melakukan analisis data dalam tiga tahap, pertama reduksidata, kedua

penyajian, dan ketiga penarikan kesimpulan atau verivikasi.

Tahapan-tahapan menganalisis data penelitian adalah:

a. Reduksi Data (Reduction Data)

Reduksi data dimaksudkan untuk menentukkan data ulang

sesuai dengan permasalahan yang akan diteliti. Data yang telah

diperoleh dari wawancara, observasi dan dokumentasi. Dengan

demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran

Page 28: PERAN SENTRA PERSIAPAN DALAM MENGEMBANGKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1919/1/fatih mas'udah... · Semarang yang sudah berkenan menjadi subjek penelitian dan ... sentra

15

yang jelas dan mempermudah peneliti untuk pengumpulan data

selanjutnya.

b. Penyajian Data (Display Data)

Penyajian data adalah suatu cara merangkai data dalam

suatu organisasi yang memudahkan untuk membuat

kesimpulan atau tindakan yang diusulkan (M.Ali, 1992:167).

Mereduksi data dimaksudkan untuk mempermudah penelitian

dengan cara mengelompokkan, mengarahkan, dan membuang

data yang tidak diperlukan dalam penelitian.

Data yang diperoleh dari hasil observasi, catatan lapangan,

dan dokumentasi dianalisis kemudian disajikan dalam bentuk

catatan lapangan, dan catatan dokumentasi.Data yang sudah

disajikan dalam bentuk catatan lapangan dan catatan

dokumentasi diberi kode data untuk mengorganisasi data,

sehingga peneliti dapat menganalisis dengan cepat dan

mudah.Peneliti membuat daftar awal kode yang sesuai dengan

catatan lapangan, lembar observasi dan lembar dokumentasi.

c. Penarikan kesimpulan/verifikasi (conclusion drawing/

verification)

Ferifikasi data dimaksudkan untuk penentuan data akhir

dari keseluruhan proses tahapan analisis. Kesimpulan awal

yang dikemukakan masih bersifat sementara dan akan

Page 29: PERAN SENTRA PERSIAPAN DALAM MENGEMBANGKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1919/1/fatih mas'udah... · Semarang yang sudah berkenan menjadi subjek penelitian dan ... sentra

16

mengalami perubahan apabila ditemukan bukti-bukti yang kuat

yang mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya.

Proses penarikan kesimpulan didasarkan pada gabungan

informasi yang tersusun dalam suatu bentuk yang dipadukan

pada penyajian data. Melalui informasi tersebut, peneliti dapat

melihat apa yang di teliti dan menemukan kesimpulan yang

benar menganai objek penelitian berlangsung. Sehingga

keseluruhan permasalahan mengenai peran sentra persiapan

terhadap kecerdasan matematis logis anak di RA Masitoh

Kebumen dapat dijawab sesuai kategori data dan

permasalahannya.

6. Pengecekan Keabsahan

Dalam penelitian ini menggunakan validitas isi (content validity)

adalah instrument yang berbentuk tes yang sering digunakan untuk

mengukur prestasi belajar dan mengukur efektivitas pelaksanaan

program dan tujuan (Sugiyono, 2011:125). Validitas isi merupakan

validitas yang diperhitungkan melalui pengujian terhadap isi alat ukur

dengan analis rasional. Pertanyaan yang dicari dalam analisis ini

adalah sejauh mana item-item dalam suatu alat ukur mencangkup

keseluruhan kawasan isi objek yang hendak diukur oleh alat yang

bersangkutan (Azwar, 1986).

Page 30: PERAN SENTRA PERSIAPAN DALAM MENGEMBANGKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1919/1/fatih mas'udah... · Semarang yang sudah berkenan menjadi subjek penelitian dan ... sentra

17

7. Tahap-tahap Penelitian

a. Tahap pengumpulan data awal dengan observasi awal mengenai

situasi, tempat, profil lembaga, pembelajaran yang dilakukan, dan

wawancara awal dengan pengelola lembaga.

b. Tahap mempersiapkan surat izin penelitian untuk meneliti RA

Masitoh.

c. Tahap pengumpulan data dan menganalisis data.

d. Tahap menyusun laporan yang sudah ada untuk dijadikan laporan

untuk penelitian.

G. Sistematika Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti menyusun ke dalam lima bab yang

rinciannya adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab pendahuluan ini berisi latar belakang masalah,

rumusan masalah, tujuan penelitian,manfaat penelitian,

penegasan istilah, metode penelitian, dan sistematika

penelitian

BAB II KAJIAN TEORI

Dalam bab ini akan diuraikan mengenai:

A. Sentra Persiapan

1. Definisi Sentra Persiapan

2. Tujuan Khusus

Page 31: PERAN SENTRA PERSIAPAN DALAM MENGEMBANGKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1919/1/fatih mas'udah... · Semarang yang sudah berkenan menjadi subjek penelitian dan ... sentra

18

3. Aturan di Sentra Persiapan

4. Manfaat Sentra Persiapan

5. Lima Prosedur Kerja

6. Perlengkapan Main di Sentra Persiapan

7. Kegiatan di Sentra Persiapan

B. Konsep Kecerdasan Matematis Logis

1. Definisi Kecerdasan Matematis Logis

2. Ciri-ciri Kecerdasan Matematis Logis

3. Manfaat Kecerdasan Matematis Logis

C. Penilaian Perkembangan Anak Usia Dini

BAB III PAPARAN DAN TEMUAN PENELITIAN

Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal mengenai:

A. Gambaran Umum lokasi penelitian di RA Masitoh

B. Penyajian Data

1. Sentra Persiapan

2. Kecerdasan Matematis Logis

3. Hubungan Sentra Persiapan dan Kecerdasan

Matematis Logis

BAB IV PEMBAHASAN

A. Sentra Persiapan

B. Kecerdasan Matematis Logis

Page 32: PERAN SENTRA PERSIAPAN DALAM MENGEMBANGKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1919/1/fatih mas'udah... · Semarang yang sudah berkenan menjadi subjek penelitian dan ... sentra

19

C. Sentra Persiapan dalam Perkembangan Kecerdasan

Matematis Logis Anak

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

B. Saran-saran

Page 33: PERAN SENTRA PERSIAPAN DALAM MENGEMBANGKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1919/1/fatih mas'udah... · Semarang yang sudah berkenan menjadi subjek penelitian dan ... sentra

20

BAB II

KAJIAN TEORI

A. SENTRA PERSIAPAN

1. Definisi Sentra

Sentra berasal dari kata “centre” yang artinya pusat. Seluruh

materi yang akan dialirkan oleh guru kepada anak-anak melalui

kegiatan-kegiatan yang sudah direncanakan dan perlu diorganisasikan

secara teratur, sistematis, dan terarah, sehingga anak dapat

mengembangkan kemampuan menganalisisnya dan dapat mempunyai

kemampuan mengambil kesimpulan. Sentra mengandung makna

bahwa setiap kegiatan di semua sentra yang disediakan memiliki titik

pusat (centre point), yang semuanya mengacu pada tujuan

pembelajaran (Retno, 2010:14) .

Setuju dengan pendapat Retno, karena di sentra, pembelajaran

sudah ditata sedemikian rupa agar tidak ada pembelajaran yang keluar

dari kontennya.Dan juga memiliki titik pusat pembelajaran yang

mengacu pada tujuan pembelajaran.

Istilah sentra (Direktorat PAUD, 2006:5) adalah zona atau area

bermain anak yang dilengkapi dengan seperangkat alat main yang

berfungsi sebagai pijakan lingkungan yang diperlukan untuk

mendukung perkembangan anak dalam 3 jenis main, yaitu main

sensori motor atau main fungsional, main peran, dan main

pembangunan.

Page 34: PERAN SENTRA PERSIAPAN DALAM MENGEMBANGKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1919/1/fatih mas'udah... · Semarang yang sudah berkenan menjadi subjek penelitian dan ... sentra

21

a. Tahap-tahap main sensorimotor, yaitu :

1) Anak diberikan kesempatan untuk mengulang gerakan

beberapa kali untuk menikmati beberapa jenis perasaan

yang ditimbulkan oleh tubuh dan reaksi pada saat pertama

melakukan .

2) Anak terlibat dalam pengulangan tindakan dengan

menggunakan objek tertentu.

3) Anak terlibat dalam rangkaian pengulangan kegiatan

sederhana yang memiliki tujuan tertentu.

4) Anak melakukan coba dan ralat (trial and error).

b. Bermain sensorimotor diharapkan, antara lain:

1) Menyediakan kesempatan bagi anak untuk mengeskplorasi

bermacam-macam bahan dan alat permainan di dalam dan

di luar ruangan.

2) Memberikan kesempatan pada anak untuk bergerak bebas.

3) Memberikan kesempatan pada kepada anak untuk

mengenali dan merasakan banyak tekstur dari berbagai

jenis alat main.

c. Main pembangunan adalah media bermain anak usia dini yang

terdiri dari bahan yang bersifat cair, (air, pasir, cat) dan bahan

yang berstekstur. Main pembangunan dengan bahan cair,

krayon, cat dengan kuas, pulpen, dan pensil. Main

Page 35: PERAN SENTRA PERSIAPAN DALAM MENGEMBANGKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1919/1/fatih mas'udah... · Semarang yang sudah berkenan menjadi subjek penelitian dan ... sentra

22

pembangunan dengan bahan bertekstur, yaitu balok unit

berongga, balok berwarna, lego dan puzzle.

3 tahap tersebut sangat membantu dalam perkembangan

anak.Selain itu baik untuk diterapkan di lembaga-lembaga pendidikan.

Maka tahapan ini perlu untuk dikembangkan.

Kegiatan sentra memiliki 3 langkah prosedur pokok untuk anak,

yaitu:

a. Memikirkan rencana tentang apa yang dikerjakan selama waktu

kegiatan pembelajaran.

b. Merealisasikan rencana.

c. Mengkaji ulang, mencatat dan melaporkan hasilnya.

Prosedur yang diberikan untuk anak, dapat menjadi acuan dalam

mempersiapkan materi pembelajaran.Langkah prosedur pembelajaran

sentra tersebut memberikan manfaat bagi anak usia dini (Mayesky,

1990:56), meliput i:

a. Meningkatkan kreativitas anak dengan memberikan

kesempatan pada anak untuk bermain, bereksplorasi dan

menemukan kegiatan untuk membantu memecahkan masalah,

mempelajari keahlian-keahlian dasar dan memahami konsep-

konsep baru.

b. Melalui sentra, anak usia dini dapat memanipulasi objek dalam

sentra-sentra yang disediakan, mengembangkan percakapan

Page 36: PERAN SENTRA PERSIAPAN DALAM MENGEMBANGKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1919/1/fatih mas'udah... · Semarang yang sudah berkenan menjadi subjek penelitian dan ... sentra

23

dan bermain peran serta belajar sesuai dengan tingkatan dan

langkah-langkah yang anak inginkan.

c. Mengembangkan keahlian belajar yang mandiri karena adanya

prinsip kehendak sendiri (Self directing) dan koreksi diri (self

correcting) yang alamiah terhadap berbagai alat di sentra

kegiatan .

Penataan ruangan pada kegiatan pembelajaran berbasis sentra

dengan bermacam-macam media, poster, display, serta kebebasan

memilih kegiatan pada sentra-sentra yang disediakan. Penggunaan

sentra kegiatan ini sesuai dengan perkembangan anak (Direktorat

PAUD, 2006:8) yaitu:

a. Pembagian ruangan di rancang agar anak dapat menikmati saat

kegiatan tenang, istirahat, berguling-guling dan merangkak.

b. Desain ruang dengan berbagai gambar yang di pasang setinggi

tubuh anak.

c. Setiap area kegiatan di sekat agar anak dapat berkonsentrasi.

d. Kegiatan dapat dilaksanakan di dalam dan di luar ruangan agar

suasana setiap hari berganti.

e. Desain kegiatan mengarahkan anak untuk bereksplorasi,

berinteraksi dengan orang dewasa, teman sebaya, dan alat

permainan.

f. Setiap hari kegiatan disiapkan untuk mengembangkan seluruh

aspek kemampuan anak dengan mengeksplorasi lingkungan,

Page 37: PERAN SENTRA PERSIAPAN DALAM MENGEMBANGKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1919/1/fatih mas'udah... · Semarang yang sudah berkenan menjadi subjek penelitian dan ... sentra

24

menyelidiki alam, mengadakan percobaan, mengembangkan

kemampuan bahasa, musik.

g. Anak-anak boleh memilih kegiatan sesuai dengan minatnya.

h. Alat mainan diupayakan mudah dipindah-pindahkan dan

dimainkan oleh anak.

Pendekatan ruang ini sangat pentinng untuk anak, karena anak

memerlukan ruang untuk bebas bergerak dan mengekspolarasi

imajinasi.Dengan membebaskan anak-anak dengan memberikan ruang

yang nyaman membuat perkembangan anak dapat mudah di lihat.

Pendekatan sentra dapat membantu dan mengarahkan kemampuan

anak umtuk dapat bekerja mandiri dan berkelompok.Seluruh materi di

dalam sentra diorganisasikan secara sistematis, teratur, dan terarah

sehingga dapat memudahkan anak dalam mengambil kesimpulan.

Pendekatan sentra dan lingkaran adalah pendekatan yang

penyelenggaraan PAUD yang berfokus pada anak yang dalam proses

pembelajarannya berpusat di sentra main dan saat anak dalam

lingkaran dengan menggunakan empat jenis pijakan (scaffolding)

untuk mendukung perkembangan anak, yaitu (1) pijakan lingkungan

main; (2) pijakan sebelum main; (3) pijakan selama main; dan (4)

pijakan setelah main (Direktorat pendidikan Anak usia dini, 2002:2).

Empat jenis pijakan dalam sentra (Direktorat PAUD, 2006:13-16)

antara lain:

a. Pijakan lingkungan main dapat dipersiapkan guru dengan cara:

Page 38: PERAN SENTRA PERSIAPAN DALAM MENGEMBANGKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1919/1/fatih mas'udah... · Semarang yang sudah berkenan menjadi subjek penelitian dan ... sentra

25

1) Mengelola lingkungan main atau sentra dengan bahan dalam

jumlah dan jenis yang cukup.

2) Merencanakan intensitas dan densitas permainan.

3) Memiliki dan menyediakan berbagai bahan yang mendukung

3 jenis main.

4) Memiliki berbagai bahan yang mendukung pengalaman

keaksaraan.

5) Menata kesempatan main untuk mendukung hubungan sosial

anak secara progresif dan positif.

b. Pijakan lingkungan sebelum main (selama 15 menit) dengan cara:

1) Bersama anak duduk melingkar, memberi salam, dan

menanyakan kabar pada anak-anak.

2) Meminta anak-anak untuk memperhatikan temannya, siapa

yang tidak hadir.

3) Mengajak anak berdo’a secara bergiliran.

4) Membicarakan tema hari itu dikaitkan dengan kehidupan

sehari-hari anak.

5) Guru membacakan buku berkaitan dengan tema pada hari itu.

6) Menggabungkan berbagai kosa kata baru dan menunjukkan

konsep yang mendukung keterampilan kerja.

7) Mengaitkan kemampuan yang diharapkan muncul pada anak

dengan rencana kegiatan yang telah disusun .

Page 39: PERAN SENTRA PERSIAPAN DALAM MENGEMBANGKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1919/1/fatih mas'udah... · Semarang yang sudah berkenan menjadi subjek penelitian dan ... sentra

26

8) Mengenalkan semua tempat dan alat main yang sudah

disiapkan untuk hari itu dan mendiskusikan gagasan

bagaimana menggunakan bahan-bahan tersebut.

9) Mendiskusikan aturan dan harapan untuk pengalaman main

dan menjelaskan rangkaian waktu main.

10) Mengelola anak untuk keberhasilan hubungan sosial.

11) Merancang dan menerapkan urutan transisi main.

c. Pijakan selama anak main (60 menit) antara lain:

1) Memberikan anak waktu untuk mengelola dan memperluas

pengalaman main mereka.

2) Berkeliling di antara anak-anak yang sedang bermain.

3) Mencontohkan komunikasi yang tepat, khususnya bagi anak

yang belum pernah menggunakan alat/bahan tertentu.

4) Memberi dukungan dengan pernyataan positif (pujian.

arahan) terhadap kegiatan yang sudah dilakukan anak.

5) Memperkuat dan memperluas bahasa anak dengan cara

memancing dengan pertanyaan terbuka untuk memperluas

variasi dan cara bermain anak.

6) Meningkatkan kesempatan sosialisasi melalui dukungan pada

hubungan teman sebaya.

7) Memberikan bantuan pada anak yang membutuhkan.

Page 40: PERAN SENTRA PERSIAPAN DALAM MENGEMBANGKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1919/1/fatih mas'udah... · Semarang yang sudah berkenan menjadi subjek penelitian dan ... sentra

27

8) Mendorong anak untuk mencoba dengan cara lain dari alat

main tertentu sehingga anak memiliki pengalaman main yang

kaya.

9) Mengamati dan mendokumentasikan perkembangan dan

kemajuan main anak.

10) Jika kegiatan di sentra menghasilkan produk, maka hasil

kerja anak perlu dikumpulkan, guru mencatat nama anak,

tanggal, hari, dan hasil kerja anak.

d. Jika waktu main tinggal 15 menit, guru memberitahukan anak

untuk siap-siap menyelesaikam kegiatan Pijakan setelah main (30 menit)

yaitu:

1) Mendukung anak untuk mengingat kembali pengalaman

mainnya dengan saling menceritakan pengalaman tersebut.

2) Guru mengajak semua anak menggunakan waktu merapikan

alat sebagai pengalaman belajar yang positif melalui

pengelompokkan, urutan, dan penataan lingkungan main

secara tepat.

e. Makan bekal bersama (15 menit) meliputi:

1) Guru mengecek kembali bahwa setiap anak telah membawa

bekal makanan dan minuman.

2) Guru mengenalkan konsep berbagi dengan antar teman.

3) Guru mengajarkan tata cara do’a sebelum dan sesudah makan

yang benar.

Page 41: PERAN SENTRA PERSIAPAN DALAM MENGEMBANGKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1919/1/fatih mas'udah... · Semarang yang sudah berkenan menjadi subjek penelitian dan ... sentra

28

4) Guru melibatkan anak untuk membereskan bekas makanan

dan membuang bungkus makanan ke tempat sampah.

f. Kegiatan penutup (15 menit) meliputi:

1) Guru mengajak anak untuk membentuk lingkaran, menyanyi,

berpuisi, menari .

2) Guru menyimpulkan kegiatan hari ini ini.

3) Guru menginfokkan kegiatan besok.

4) Guru meminta salah satu anak untuk memimpin do’a

penutup.

5) Guru membimbing anak agar tertib ke luar kelas melalui

berbagai variasi tebakan dan permainan.

6) Anak bersalaman dengan guru dan keluar kelas.

4 pijakan bila dilakukan dilembaga-lembaga akan memudahkan

guru tersebut dalam mengelola pembelajaran dari awal sampai akhir.

Selain itu dapat meminimalisir kegiatan yang bersifat kurang

mendukung terhadap pembelajaran.Dilihat dari setiap pijakan dapat

terlihat perkembangan anak.

Ada tujuh sentra yang dikembangkan oleh Dr. Pamela Phelps,

yaitu sentra persiapan, sentra balok, sentra peran besar, sentra peran

kecil, sentra bahan alam, sentra seni, dan sentra musik (Muktar,

2013:125).

Page 42: PERAN SENTRA PERSIAPAN DALAM MENGEMBANGKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1919/1/fatih mas'udah... · Semarang yang sudah berkenan menjadi subjek penelitian dan ... sentra

29

Sayangnya di RA Masitoh baru menerapkan 5 sentra, yaitu sentra

persiapan, sentra balok, main peran, bahan alam dan masak.Khusus

sentra masak dilakukan setiap 3 bulan sekali.

2. Sentra Persiapan

Sejak diadopsi oleh Indonesia, yang terkenal dengan adat timurnya

dan kekentalan spritualnya, maka pada sekolah Islam, ditambah

dengan sentra imtaq, sejak itu menjadi tujuh sentra.Setiap sentra

mempunyai definisi dan tujuan yang berbeda namun masing-masing

sentra saling menunjang dan mendukung perkembangan anak serta

saling berhubungan.

Sentra persiapan merupakan sentra tempat bekerja dan memberikan

kesempatan kepada anak untuk mengembangkan kognisi, motorik

halus dan keaksaraannya yang diorganisasikan oleh guru dan fokus

pada kegiatan-kegiatan matematika, membaca dan menulis (Muktar,

2013:125).

Sentra ini fokus pada kesempatan untuk mengurutkan, meng-

klasifikasikan, membuat pola-pola, dan mengorganisasikan alat-alat

dan bahan kerja.

Sentra persiapan merupakan sentra yang diadakan untuk

mengembangkan keaksaraan anak di lembaga pendidikan anak usia

dini sehingga anak siap untuk menempuh pendidikan selanjutnya.

Istiah persiapan digunakan karena untuk menempuh dunia sekolah,

anak diharapkan telah memiliki kesiapan bersekolah terutama melipuri

Page 43: PERAN SENTRA PERSIAPAN DALAM MENGEMBANGKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1919/1/fatih mas'udah... · Semarang yang sudah berkenan menjadi subjek penelitian dan ... sentra

30

kesiapan yang berkaitan dengan keaksaraan yaitu membaca, menulis,

mengeja dan berbicara sebagai keterampilan dasar untuk

memempelajari beragam pengetahuan yang lain (Luluk, 2008:95).

Pada sentra persiapan memiliki kegiatan membaca dan menulis

menjadi perhatian utama meskipun anak baru benar-benar akan tertarik

dengan kegiatan khusus di sentra persiapan setelah berusia 4 tahun

(Luluk, 2008:96)

a. Tujuan Khusus

Sentra persiapan pada kesempatan anak untuk

mengurutkan, mengklasifikasikan, membuat pola-pola, dan

mengorganisasikan alat-alat dan bahan kerja, termasuk

persiapan membaca, menulis, dan berhitung.Contoh, anak yang

mengurutkan angka dari yang besar sampai yang kecil, atau

sebaliknya, menyusun benda dari yang paling besar sampai

yang terkecil atau sebaliknya.

Contoh lainnya, mengklasifikasikan benda-benda sewarna,

benda-benda yang sama bentuknya, benda-benda yang sama

ukurannya, pola-pola, menggunting pola, dan menjadikan suatu

karya sesuai dengan apa yang anak persepsikan dari pola-pola

yang mereka buat.

Sentra persiapan mempunyai aturan yang sedikit berbeda

dengan sentra-sentra lainnya, hal ini dikarenakan sentra

persiapan merupakan sentra kerja. Aturan di sentra persiapan

Page 44: PERAN SENTRA PERSIAPAN DALAM MENGEMBANGKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1919/1/fatih mas'udah... · Semarang yang sudah berkenan menjadi subjek penelitian dan ... sentra

31

terdiri dari dua aturan yang berbeda yaitu lima prosedur kerja

dan aturan main.

b. Lima Prosedur Kerja

1) Memilih satu pekerjaan, yaitu anak memilih satu pekerjaan

yang disukai.

2) Bekerja tuntas, yaitu anak menyelesaikan pekerjaan yang

telah dipilihnya sebagai salah satu sikap tanggung jawab.

3) Menunjukkan hasil kerja, yaitu pekerjaan yang telah selesai

diperlihatkan kepada guru, guru bertanya dan memberikan

pijakan terkait pekerjaan yang telah dikerjakan oleh anak,

kemudian guru mendokumentasikan hasil kerja anak, baik

dalam bentuk portofolio maupun dalam bentuk gambar

dengan menggunakan kamera.

4) Beres-beres, yaitu setelah anak selesai bekerja, anak

merapikan atau mengembalikan kembali mainannya seperti

pada saat awal main, untuk memberikan kesempatan main

kepada teman yang lainnya, seperti pengalaman yang telah

dialami anak semula.

5) Memilih pekerjaan lain, yaitu anak boleh memilih

pekerjaan lainnya dan mengikuti prosedur kerja kembali.

c. Aturan Main di Sentra Persiapan

1) Sayang teman

2) Mendengar

Page 45: PERAN SENTRA PERSIAPAN DALAM MENGEMBANGKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1919/1/fatih mas'udah... · Semarang yang sudah berkenan menjadi subjek penelitian dan ... sentra

32

3) Fokus

4) Kontrol

5) Menggunakan alat sesuai fungsinya

6) Berbagi

7) Bergantian

8) Berada dalam kelompok

9) Berjalan

10) Start-finish

11) Menyelesaikan masalah dengan bicara (Muktar, 2013:126).

d. Manfaat Sentra Persiapan

Sentra persiapan mempunyai manfaat sebagai berikut:

1) Anak bekerja dan berpikir secara sistematis/berurutan

Pada saat anak akan mandi, anak akan mempersiapkan

segala kebutuhan berkaitan dengan mandi seperti handuk,

sabun, sampo, sikat gigi, pasta gigi, baju bersih. Setelah itu

barulah anak akan mandi. Hal seperti ini dapat

mengembangkan sikap mandiri anak.

2) Anak belajar mengklasifikasikan benda-benda nyata

Anak dapat menempatkan suatu barang di tempat

seharusnya barang tersebut berada, seperti sepatu yang di

simpan di rak, pakaian di dalam almari, beragam mainan

dimasukan ke dalam tempat mainan.Hal seperti ini dapat

mengembangkan sikap tanggung jawab anak.

Page 46: PERAN SENTRA PERSIAPAN DALAM MENGEMBANGKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1919/1/fatih mas'udah... · Semarang yang sudah berkenan menjadi subjek penelitian dan ... sentra

33

3) Anak belajar menghubungkan benda dengan benda, benda

dengan kejadian

Jika anak ingin makan, maka dia akan mengambil benda-

benda yang dia butuhkan untuk makan seperti sendo,

piring, dan garpu. Contoh lainnya, anak akan memahami

jika gelas yang dibawanya terlepas jatuh dan pecah maka

dapat mengakibatkan luka bila terkena pecahannya.

4) Anak belajar konsep dasar membaca dan menulis

(keasaraan)

Anak mencoba menceritakan persepsi mereka terhadap

suatu gambar yang mereka lihat, anak mencoba menirukan

huruf /kata-kata yang mereka lihat.Hal ini dapat

mengembangkan kemampuan kognitif anak.

5) Anak belajar bekerja sendiri, berdampingan, bersama, dan

bekerjasama

Anak bermain berkelompok, berkomunikasi, mengatur

kesepakatan dan bekerja sama, pada saat anak bekerja

sendiri anak mampu memilih sendiri dan menuntaskan

pekerjaannya.

Sedangkan manfaat sentra persiapan (Luluk, 2008:

918)adalah:

1) Mengembangkan imajinasi dan kreativitas anak

Page 47: PERAN SENTRA PERSIAPAN DALAM MENGEMBANGKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1919/1/fatih mas'udah... · Semarang yang sudah berkenan menjadi subjek penelitian dan ... sentra

34

2) Mempelajari pentingnya media cetak sebagai alat

komunikasi

3) Mendapatkan informasi dan menyesuaikan dengan

pengalaman baru melalui membaca dan menyimak

cerita

4) Belajar untuk berkompromi dengan berbagai situasi

sulit

5) Memperoleh berbagai pengetahuan tentang sains,

matematika, sejarah, kesehatan dan keselamatan, serta

tokoh terkenal

6) Belajar tentang tanggung jawab sosial

7) Menjadi terbiasa dengan berbagai jenis media

keaksaraan

8) Membantu anak memahami berbagai jenis media

keaksaraan

9) Memberikan intensif yang sangat ampuh agar anak

senang membaca.

Berbagai manfaat belajar di sentra persiapan karena dapat

melatih dan menumbuhkembangkan kemampuan-kemampuan

yang dimiliki oleh anak.Selain itu anak dapat mengekspresikan

imajinasinya dan dapat mudah melakukan kegiatannya dengan

senang.

Page 48: PERAN SENTRA PERSIAPAN DALAM MENGEMBANGKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1919/1/fatih mas'udah... · Semarang yang sudah berkenan menjadi subjek penelitian dan ... sentra

35

e. Perlengkapan Main di Sentra Persiapan

1) Alat-alat yang mendukung proses klasifikasi, urutan,

ukuran, hubungan satu dengan satu, misalnya mozaik, art

school, halma, papan geometri, manik-manik 3 variabel,

timbangan, puzlle.

2) Alat yang mendukung keaksaraan, antara lain buku, kartu

huruf, kartu kata, alat menulis, wayang huruf.

3) Alat-ala yang mendukung keterampilan motorik halus,

antara lain, jepitan dengan berbagai ukuran, gunting, kertas,

manik dan tali, alat-alat dan bahan untuk menggambar.

f. Kegiatan di Sentra Persiapan

Kegiatan-kegiatan dasar yang menuju :

1) Membaca

2) Menulis

3) Matematika

Sayangnya, anak usia dini baru mengenal konsep membaca,

menulis dan matematika. Anak baru mengenal huruf dan angka.

Jadi di tingkat pendidikan anak usia dini kegiatan sentra ini hanya

mengenalkan huruf, angka dan matematika.

B. Kecerdasan Matematis logis

1. Definisi Kecerdasan Matematis Logis

Kecerdasan matematis logis adalah kemampuan untuk menangani

bilangan dan perhitungan, pola berpikir logis dan ilmiah.Kecerdasan

Page 49: PERAN SENTRA PERSIAPAN DALAM MENGEMBANGKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1919/1/fatih mas'udah... · Semarang yang sudah berkenan menjadi subjek penelitian dan ... sentra

36

matematika logis ini mempunyai dua unsur yatu matematika dan

logika.Dua unsur ini disatupadukan sehingga menjadi kecerdasan

matematis logis. Hal ini dikarenakan keterkaitan di antara matematika

dan logika sangat erat, bahkan keduanya sama-sama mengikuti hukum

dasar yang sama, yakni konsistensi (Suyadi, 2010:154).

Untuk pertama kalinya, hukum logika diformalkan oleh seorang

filosof Yunani terkemuka, yaitu Aristoteles.Ia menjelaskan dengan

sangat logis bagaimana argument di susun, bukti dan syarat dinyatakan

dan kesimpulan di buat. Dari logika inilah lahir apa yang disebut

dengan pemikiran ilmiah. Pemikiran ini mensyaratkan timbulnya

hipotesis berdasarkan pengamatan.

Menurut Gardner tidak memandang bahwa kecerdasan matematis

logis lebih unggul daripada kecerdasan yang lain. Sebab, semua

kecerdasan mempunyai keunggulan tersendiri, kecerdasan matematis

menyumbang keberhasilan seseorang sebesar 20%.Artinya 80%

lainnya terbagi ke dalam 7 kecerdasan yang lain antara lain,

kecerdasan linguistik, musikal, kinestetik, interpersonal, intrapersonal,

naturalis (Suyadi, 2010: 155).

Sayangnya, selama ini anggapan orang mengenai kecerdasan

matematis logis masih sebatas pemahaman terhadap kemampuan

berhitung semata.Padahal, menurut Gardner, kecerdasan matematis

logis mempunyai beberapa aspek, seperti kemampuan berpikir logis,

memecahkan masalah, olah pikir deduksi dan induksi, kemampuan

Page 50: PERAN SENTRA PERSIAPAN DALAM MENGEMBANGKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1919/1/fatih mas'udah... · Semarang yang sudah berkenan menjadi subjek penelitian dan ... sentra

37

mengenali pola dan hubungan di samping berhitung itu sendiri.Jadi,

kemampuan berhitung atau matematika hanya sebagian kecil dari

kecerdasan ini.Masih banyak aspek dari kecerdasan ini selain

kemampuan berhitung sendiri.

Kecerdasan matematis logis yaitu kemampuan menggunakan

angka dengan baik dan melakukan penalaran yang benar (Saifullah,

2004:30). Kecerdasan logika atau matematika sering disebut berpikir

ilmiah, termasuk berpikir deduktif dan induktif. Kecerdasan ini

diaktifkan bila seseorang menghadapi masalah atau tantangan baru dan

berusaha menyelesaikannya (Budingsih, 2005:114).

Keahlian matematis yaitu kemampuan mengerjakan operasi-

operasi matematika (Santrock, 2007:323). Kecerdasan logis matematis

yaitu kecerdasan yang digunakan untuk menyelesaikan persoalan

matematika (Santoso, 2008:473).

Kecerdasan matematika adalah kecerdasan yang melibatkan

keterampilan mengolah angka dengan baik atau kemahiran

mengunakan penalaran atau logika dengan benar. Kecerdasan ini

meliputi kepekaan pada hubungan logis, sebab akibat, dan logika-

logika lainnya. Proses yang digunakan dalam kecerdasan matematis

logis antara lain klasifikas (penggolongan atau pengelompokkan),

pengambilan kesimpulan, perhitungan.

Page 51: PERAN SENTRA PERSIAPAN DALAM MENGEMBANGKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1919/1/fatih mas'udah... · Semarang yang sudah berkenan menjadi subjek penelitian dan ... sentra

38

2. Ciri-Ciri Matematis Logis Pada Anak Usia Dini

Ciri-ciri anak mempunyai kecerdasan matematis logis usia 4-5

tahun denganindikator(Suyadi, 2010:158)sebagai berikut:

a. Menunjukkan rasa ingin tahu mengenai cara kerja sesuatu.

b. Suka membongkar mainannya sendiri untuk sekadar dilihat apa

yang ada di dalamnya dan kemudian dirangkai lagi.

c. Suka mengurut-urutkan (membuat urutan) sesuatu, dari yang

paling kecil, agak besar, hingga yang paling besar, atau

sebaliknya

Kecerdasan matematis logis dapat diukur melalui perkembangan

kognitif anak.Secara tidak langsung di dalam perkembangan kognitif

sudah terdapat kecerdasan matematis logis. Anak mempunyai tingkat

pencapai perkembangan yang di mana dapat di nilai melalui penilaian

catatan anekdot, observasi, penugasan, portofolio, unjuk kerja, tanya

jawab.

Dapat dilihat tingkat pencapaian perkembangan kognitif anak usia

4 -5 tahun(Novan, 2014: 80), antara lain:

a. Mengklasifikasikan benda berdasarkan bentuk, warna, atau

ukuran.

b. Menyebutkan beberapa angka dan huruf.

c. Menggunakn benda-benda sebagi permainan simbolik, misalnya

kursi sebagai mobil.

d. Mengenal sebab-akibat tentang alam sekitar.

Page 52: PERAN SENTRA PERSIAPAN DALAM MENGEMBANGKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1919/1/fatih mas'udah... · Semarang yang sudah berkenan menjadi subjek penelitian dan ... sentra

39

Cara berpikir logis dan matematis dalam penilaian checklist

perkembangan kognitif anak(Luluk, 2014:123), sebagai berikut:

a. Mengklasifikasi sesuai atribut

1) Mengklasifikasikan sesuatu benda dengan warna, bentuk,

ukuran.

2) Mengumpulkan sekumpulan benda menurut fungsi dan

label kumpulan.

3) Mengklasifikasi benda ke dalam dua atau lebih kelompok

menurut bentuk, warna, ukuran, dan memberi label pada

kelompok.

4) Menemukan satu benda dalam sebuah kelompok yang

tidak pada tempatnya dan memberikan komentar.

b. Mengurutkan benda

1) Melihat kesalahan dalam penyusunan

2) Mengatur benda dari yang terkecil sampai yang terbesar

atau sebaliknya.

3) Menyisipkan sebuah benda baru di antara benda-benda

yang telah diurutkan.

c. Memproduksi kembali pola-pola dalam berbagai cara

1) Mengulangi dan menambah pola sederhana dari sebuah

irama, balok-balok.

2) Menggambarkan pola ketika di minta dengan

menggunakan kata-kata deskriptif.

Page 53: PERAN SENTRA PERSIAPAN DALAM MENGEMBANGKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1919/1/fatih mas'udah... · Semarang yang sudah berkenan menjadi subjek penelitian dan ... sentra

40

3) Menciptakan pola-pola sendiri menggunakan bahan (balok,

warna, kendaraan transportasi).

d. Merekonsrtuksi dan mengingat kembali irutan kejadian

1) Mengingat kembali lebih dari 3 langkah dalam melakukan

kegiatan rutin.

2) Merekonstruksi urutan kejadian.

3) Mengatur 4-5 gambar dalam sebuah urutan yang logis dan

menceritakan sebuah cerita.

e. Memahami hubungan kuantitatif

1) Menghitung dari satu sampai bilangan tertentu di luar

kepala.

2) Menggunakan hubungan satu-satu (memberikan setiap anak

sebuah sendok di meja makan dan menghitung benda-

benda).

3) Membandingkan yang lebih besar dan yang lebih kecil,

yang banyak dan sedikit.

4) Menggunakan peralatan untuk mengukur panjang, berat.

5) Menambah dan mengurangi di bawah 10 menggunakan

manipulative.

6) Menghitung secara kelipatan 2 dan 3 kelipatan sampai 10

bilangan.

7) Menunjukkan kesadaran akan bentuk-bentuk geometris dan

menggunakannya dengan benar.

Page 54: PERAN SENTRA PERSIAPAN DALAM MENGEMBANGKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1919/1/fatih mas'udah... · Semarang yang sudah berkenan menjadi subjek penelitian dan ... sentra

41

8) Mengenali dan memberi label dan menggambar bentuk-

bentuk dasar geometris.

9) Mengenali bentuk-bentuk di lingkungan.

10) Dapat menyelesaikan puzzle sederhana (lingkaran, kotak di

potong menjadi 4-5 potongan).

f. Memahami hubungan ruang dasar

1) Menunjukkan pengertian akan kata-kata yang

menunjukkan posisi dan arah dengan mengikuti arahan.

2) Menggunakan kata-kata yang menunjukkan posisi arah

secara tepat.

3) Menyelesaikan berbagai macam puzzle.

g. Menunjukkan kesadaran akan konsep waktu

1) Mengetahui jadwal harian.

2) Mengetahui konsep-konsep waktu.

3) Mengerti kata-kata kemarin, besok, bulan lalu, sebelum,

sesudah, pertama, nanti.

4) Mengetahui urutan hari dalam seminggu, musim, dan bulan

Peraturan Menteri No. 58 Tahun 2009 tentang tingkat pencapaian

perkembangan anak usia 4-5 tahun, dengan indikator sebagai berikut:

a. Konsep bentuk, warna, ukuran, dan pola

1) Mengklasifikasikan benda berdasarkan bentuk dan

warna.

Page 55: PERAN SENTRA PERSIAPAN DALAM MENGEMBANGKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1919/1/fatih mas'udah... · Semarang yang sudah berkenan menjadi subjek penelitian dan ... sentra

42

2) Mengklasifikasikan benda ke dalam kelompok yang

sama atau kelompok yang sama atau kelompok yang

sejenis atau kelompok yang berpasangan dengan 2

variasi.

3) Mengenal pola AB-AB dan ABC-ABC.

4) Mengurutkan benda berdasarkan 5 seriasi ukuran atau

warna.

b. Konsep bilangan, lambang bilangan, dan huruf

1) Mengetahui konsep banyak dan sedikit.

2) Membilang banyak benda satu sampai sepuluh.

3) Mengenal konsep bilangan.

4) Mengenal lambang bilangan.

5) Mengenal lambang huruf.

Untuk mengetahui perkembangan anak khususnya kecerdasan

matematis logis anak, maka dapat dilihat melalui indikator-indikator

yang telah dipaparkan oleh berbagai sumber.

3. Manfaat Kecerdasan Matematis Logis Pada Anak Usia Dini

Manfaat kecerdasan matematis logis pada anak usia dini (Andyda,

2004:43-46) antara lain:

a. Meningkatkan kemampuan logika dan penalaran

b. Menemukan cara kerja pola dan hubungannya

c. Meningkatkan kepekaan terhdap angka

d. Mengembangkan keterampilan pemecahan masalah

Page 56: PERAN SENTRA PERSIAPAN DALAM MENGEMBANGKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1919/1/fatih mas'udah... · Semarang yang sudah berkenan menjadi subjek penelitian dan ... sentra

43

e. Untuk meningkatkan kemampuan mengklasifiksi dan

mengkategorikan

f. Untuk meningkatkan daya ingat

C. Penilaian di PAUD

Peraturan Menteri No. 58 tahun 2009 tentang Penyelengaraan

PAUD menjelaskan bahwa penilaian merupakan proses pengumpulan dan

pengolahan informasi untuk menentukkan tingkat pencapain

perkembangan anak. Teknik penilaian pembelajaran meliputi:

pengamatan, penugasa, unjuk kerja, pencatatan anekdot,

percakapan/dioalog, laporan orang tua, dan dokumentasi hasil karya

anak/portofolio, serta deskripsi profil anak.

Penilaian digunakan sebagai patokan pendidik untuk mengetahui

seberapa jauh perkembangan peserta didik selama mengikuti pem-

belajaran.Penilaian mampu memberikan informasi kepada pendidik sejauh

mana efektifitas pembelajaran atau kegiatan membantu pertumbuhan dan

perkembangan anak. Mulyasa menjelaskan mengenai teknik penilaian

PAUD meliputi:

1. Observasi adalah cara pengumpulan data untuk mendapatkan

informasi melalui pengamatan langsung terhadap sikap dan

perilaku anak. Dibawah ini adalah contoh format observasi

yang digunakan sebagai pedoman yang mengacu pada

indicator yang telah ditetapkan.

Page 57: PERAN SENTRA PERSIAPAN DALAM MENGEMBANGKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1919/1/fatih mas'udah... · Semarang yang sudah berkenan menjadi subjek penelitian dan ... sentra

44

2. Catatan anekdot merupakan kumpulan catatan peristiwa-

peristiwa penting tentang sikap dan perilaku anak dalam situasi

tertentu. Dibawah ini adalah contoh format catatan anekdot

yang digunakan sebagai pedoman penilain.

3. Pemberian tugas merupakan cara penilaian berupa tugas yang

harus dikerjakan anak didik dalam waktu tertentu baik secara

perseorangan maupun kelompok.

4. Portofolio merupakan cara penilaian berupa hasil kerja anak

yang dikerjakan.

5. Tanya jawab merupakan penilian dilakukan ketika melakukan

sesi tanya jawab selama pembelajaran berlangsung (Mulyasa,

2012:198).

Page 58: PERAN SENTRA PERSIAPAN DALAM MENGEMBANGKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1919/1/fatih mas'udah... · Semarang yang sudah berkenan menjadi subjek penelitian dan ... sentra

45

BAB III

PAPARAN DAN TEMUAN

A. Deskripsi Lokasi Penelitian

1. Sejarah RA Masithoh

Berawal dari rasa ingin membekali anak dengan Pendidikan

Agama Islam sejak dini kami selaku pengurus Yayasan Pendidikan

Ma’arif Nahdlatul Ulama (YPMNU) Banyubiru melihat,

memperhatikan dan mencermati lingkungan masyarakat yang jauh dan

asing dari pendidikan agama dan secara tidak terasa mengekor budaya

barat yang merusak adalah wujud yang nyata dari permasalahan –

permasalahan yang dihadapi generasi kita. Sehingga dibutuhkan upaya

pemecahan dengan melibatkan berbagai bidang terutama dalam hal

pendidikan, termasuk dalam hal ini bidang pendidikan usia dini . Tidak

ada pilihan lain, ada kunci utama untuk melahirkan generasi yang

berkualitas teguh memegang agama islam, cerdas, terampil dan

berahlak adalah merupakan sistem pendidikan Islam secara murni.

Sebab hanya agama Islamlah yang lengkap dengan segala kehidupan.

Dengan kenyataan tersebut diatas timbul gagasan pengurus untuk

sedikit dapat memecahkan permasalahan tersebut dengan mendirikan

Roudhatul Athfal / RA yang gagasan tersebut sebenarnya semenjak

tahun 1984. Kami berusaha untuk mendirikan RA namun karena

berbagai kendala dan halangan sehingga baru tahun 1988 tepatnya

tanggal 04 Maret 1988, pengurus yayasan baru bisa merealisasikan

Page 59: PERAN SENTRA PERSIAPAN DALAM MENGEMBANGKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1919/1/fatih mas'udah... · Semarang yang sudah berkenan menjadi subjek penelitian dan ... sentra

46

gagasan tersebut setelah mengadakan hubungan dengan Yayasan

Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama (YPMNU) Kab. Semarang dan

alhamdulillah walaupun masih tertatih-tatih RA Masithoh sampai

dengan saat ini masih eksis dan sudah berjalan 28 tahun ajaran.

Adapun proses belajar mengajar RA sudah menempati ruangan

atau gedung sendiri. Walaupun pada pendiriannya dibangunan semi

permanen terbuat dari Kayu atau papan dan selama kurun waktu 7

tahun baru dapat memiliki bangunan permanen dengan tembok.

RA Masithoh Kebumen merupakan lembaga pendidikan formal

tingkat usia dini, yang memiliki karakteristik pendidikan unggul sesuai

dengan kebutuhan anak. Dengan tujuan memberikan pendidikan

kepada anak tentang ajaran agama islam dan pengetahuan umum

sebagai dasar pembentukan aqidah bagi seorang anak, sehingga

terbentuk pribadi muslim seutuhnya dalam mengembangkan seluruh

potensi dan kemampuan fisik,intelektual dan perilaku secara optimal

dalam lingkungan pendidikan yang kondusif demokratis dan

kompetitif.

RA Masithoh Kebumen beralamat di Jl. Brantas No. 1 Kebumen

Kecamatan Banyubiru, Kab. Semarang. Lokasi ini mudah dijangkau

menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat.

Raudhatul Athfal ini memiliki kegiatan Ekstrakurikuler drumband

menari, dan mewarnai dimana kegiatan ini sangat dinilai positif baik

oleh pihak sekolah, wali murid dan lingkungan sekitar karena dengan

Page 60: PERAN SENTRA PERSIAPAN DALAM MENGEMBANGKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1919/1/fatih mas'udah... · Semarang yang sudah berkenan menjadi subjek penelitian dan ... sentra

47

kegiatan drumband, mewarnai dan menari anak-anak yang terlibat

menjadi memiliki mental lebih berani untuk tampil didepan umum.

RA Masitoh Kebumen, Kec. Banyubiru, Kab. Semarang didirikan

oleh Yayasan Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama (YPMNU)

Banyubiru, Kab. Semarang, pada tanggal 04 Maret 1988 dengan No.

SK pendirian Wk/5-b/118/RA/Pgm/1988, Nomor Statistik Sekolah

(NSS) : 101233220094.

RA Masitoh Kebumen mempunyai Visi yaitu Terwujudnya

pendidikan yang berkualitas dan bermanfaat bagi masyarakat di dunia

dan akhirat. Sedangkan Misinya adalah melaksanakan pendidikan

melalui pembinaan aqidah islamiyah yang berakhlakul karimah ‘alla

Ahlusunnah waljamaah, pelayanan dan pengabdian yang sungguh

dengan manajemen yang baik dan tertata, mengusahakan tenaga

pendidik yang dapat menjadi suri tauladan dan sumber daya yang

tinggi, melaksanakan kegiatan pendidikan yang dapat menciptakan

anak didik yang kreatif, cerdas, terampil, dan sholeh.

Tujuan RA Masitoh jangka panjang adalah terwujudnya lembaga

pendidikan yang mandiri dan berbasis keagamaan yang mengutamakan

pendidikan budi pekerti dan keterampilan yang bermutu.Berikut

identitias sekolah berdasarkan EMIS Kemenag semester genap Tahun

ajaran 2015/2016 sebagai berikut:

a. Nama Sekolah : RA Masyithoh

b. Alamat : Jl. Brantas No. 1 Kebumen Banyiburu

Page 61: PERAN SENTRA PERSIAPAN DALAM MENGEMBANGKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1919/1/fatih mas'udah... · Semarang yang sudah berkenan menjadi subjek penelitian dan ... sentra

48

c. NPSN : 69742381

d. Nama Kepala Sekolah : Farida Ariyani, S.Pd

e. No. HP : 085226181529

f. E-mail : [email protected]

g. Waktu Belajar : Kombinasi Pagi dan Siang

h. NPWP : 73-826-200-5-505-000

i. Tiitik Koordinat :-7.328765

j. No. SK Pendirian : Wk/5-b/118/RA/Pgm/1988

k. Tanggal SK Pendirian : 04 Maret 1988

l. Akreditasi : A

m. No. Akreditasi : Dk.003888

2. Profil Guru RA Masithoh Kebumen

Guru RA Masithoh Kebumen keseluruhan berjumlah 10 pengajar

dengan mayoritas berpendidikan Strata Satu (SI), guru tersebut

berfungsi sebagai mediator dalam proses transfer of knowledge (

proses pengajaran) sehingga menjadi sosok terdekat bagi anak didik.

Dan diharapkan dengan pendekatan yang baik,perhatian yang

besar,serta keikhlasan dan keteladanan dalam mendidik sebagaimana

seorang ibu kepada anaknya. Insya Allah tujuan pendidikan yang ingin

dicapai dapat terlaksana dengan baik.

3. Keadaan Anak

Kepercayaan dan antusias orang tua untuk menyekolahkan putra

putrinya di RA sangat tinggi, dapat dilihat jumlah anak didik yang

Page 62: PERAN SENTRA PERSIAPAN DALAM MENGEMBANGKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1919/1/fatih mas'udah... · Semarang yang sudah berkenan menjadi subjek penelitian dan ... sentra

49

aktif belajar RA Masithoh Kebumen berjumlah 131 dengan rincian

sebagaui berikut:

Tabel 1 Daftar Keadaan Anak RA Masithoh Kebumen

No. Uraian Siswa & Rombel Kelompok A Kelompok

B Lk. Pr. Lk. Pr.

1. Siswa Baru di Awal TP 39 34 2. Naik dari Kelompok Sebelumnya 29 29 3. Siswa Pengulang 4. Siswa Pindah Masuk - 5. Siswa Pindah Keluar - 6. Siswa Drop-out Keluar 7. Siswa Drop-out Kembali 8. Total Siswa pada Semester Genap 39 34 29 29 9. Jumlah Rombel 4 4

4. Sarana Prasarana Pendukung

Keberhasilan proses belajar mengajar dipengaruhi infra struktur

dan sarana prasarana yang memadai, untuk itu RA Masitoh Kebumen

berusaha setiap tahun memenuhi kekurangan-kekurangan yang

dibutuhkaan dalam memenuhi kebutuhan Guru dan Anak didik.

Berikut keadaan Sarana Prasarana Pendukung RA Masitoh Kebumen.

Keadaan Sarana Prasarana Pendukung dapat dilihat pada tabel.

Page 63: PERAN SENTRA PERSIAPAN DALAM MENGEMBANGKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1919/1/fatih mas'udah... · Semarang yang sudah berkenan menjadi subjek penelitian dan ... sentra

50

Tabel 2 Keadaan Sarana Prasarana Pendukung

No Objek Keterangan Deskripsi Ada Tidak

1. Ruang Kelas V Terdapat 5 ruang yang sesuai dengan sentra yang dibuka oleh RA Masitoh Kebumen yaitu kelas sentra persiapan, sentra bahan alam, sentra balok, sentra main peran dan sentra cooking.

2. Kamar Mandi V Terdapat 1 kamar mandi untuk siswa siswi dan guru.

3. Mushola V Menggunakan aula untuk latihan sholat duha dan sholat 5 waktu.

4. APE Outdoor V Terdapat 7 jenis permainan yang ada di halaman RA Masitoh yaitu 1 ayunan, 2 buah prosotan, 1 buah kereta-keretaan, 1 buah bola dunia, 1 buah jaring laba-laba, 1 buah terowongan, 1 buah jungkat jungkit.

5. APE Indoor V Terdapat macam-macam alat permainan yang disesuaikan dengan sentra yang ada seperti lego, balok.

6. UKS V Setiap kelas mempunyai kotak obat.

7. Ruang Kantor V Mempunyai 1 ruang kantor untuk kepala sekolah dan guru.

8. Ruang penunjang lainnya

V Mempunyai ruang tv untuk jeda pembelajaran dan ruang dapur.

9. Lapangan dan tempat bermain

V Terdapat area bermain outdoor dalam keadaan baik.

10. Papan pengumuman

V Papan pengumuman berfungsi untuk informasi berkaitan tentang RA Masitoh

11. Tempat cuci tangan

V Terdapat keran air yang digunakan untuk kegiatan

Page 64: PERAN SENTRA PERSIAPAN DALAM MENGEMBANGKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1919/1/fatih mas'udah... · Semarang yang sudah berkenan menjadi subjek penelitian dan ... sentra

51

sebelum makan 12 Tempat parkir V Tempat parkir bersama

dengan lahan MI Ma’arif. 13. Dapur V Terdapat 1 dapur untuk

kegiatan pembelajaran anak setiap 3 bulan sekali selepasnya digunakan untuk para guru.

5. Struktur Organisasi

Gambar. 1 Struktur Organisasi RA Masyithoh Kebumen

Penyelenggara (YPMNU) Kab. Semarang

Kepala Sekolah Farida Ariyani, S.Pd

Sekretaris Umi Hani’ah, S.Pd.I

Bendahara I Iroh Rohati, S.Pd

Bendahara II Angga Chrisma, S, S.Pd

Operator Kesiswaan Umi Hani’ah, S.Pd.I

Operator PTK Angga Chrisma, S, S.Pd

DEWAN GURU dan SISWA

Page 65: PERAN SENTRA PERSIAPAN DALAM MENGEMBANGKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1919/1/fatih mas'udah... · Semarang yang sudah berkenan menjadi subjek penelitian dan ... sentra

52

B. Temuan Penelitian

1. Sentra Persiapan

RA Masitoh menggunakan kegiatan sentra dengan memperhatikan

3 langkah prosedur pokok untuk anak, yaitu:

a. Memikirkan rencana tentang apa yang dikerjakan selama

pembelajaran

Guru RA Masitoh sudah mempersiapkan rencana kegiatan

belajar dengan menyusun RKH sesuai dengan tema dan

kemampuan anak. Setelah menyusun RKH yang akan

dilakukan, maka guru pun mempersiapkan bahan-bahan untuk

materi tersebut. Bahan-bahan yang diperoleh tidak mahal dan

lebih dominan memanfaatkan barang bekas atau barang yang

sudah ada.

Tema minggu ini adalah Tanah Airku, maka guru pun

menyesuaikan tema untuk memberikan materi kepada anak-

anak.Memberikan kegiatan inti tentang melipat benda 2-4

lipatan.Lipatan tersebut menjadi sebuah bendera merah putih

dengan 1 kertas warna merah. Cara membuat bendera merah

putih adalah dengan cara warna merah menghadap kedepan,

dan yang putih menghadap ke anak. Selanjutnya di lem, maka

jadilah bendera merah putih.

Page 66: PERAN SENTRA PERSIAPAN DALAM MENGEMBANGKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1919/1/fatih mas'udah... · Semarang yang sudah berkenan menjadi subjek penelitian dan ... sentra

53

b. Merealisasikan rencana

Selesai membuat bendera merah putih maka guru meminta

anak-anak menempelkan ke dalam lembar portofolio.Setelah

itu tiang bendera dari lidi yang sudah di hiasi ditempelkan ke

dalam lembar portofolio.Tugas yang terakhir adalah menghias

atau menambah coretan ke dalam portofolio agar menarik dan

indah.

Sentra persiapan disini juga melatih kemampuan anak

tentang seni, kognitif, sosial emosional, bahasa, nilai agama

dan moral, dan fisik motorik.Dengan memberikan 6 aspek

kemampuan anak maka pembelajaran terasa bervariasi dan

menyenangkan.

Pembelajaran sentra persiapan juga melatih anak untuk

mengenalkan huruf, angka, dasar-dasar menulis, memegang

pensil, warna.Fokus pembelajaran sentra persiapan adalah

memperkenalkan anak tentang yang dasar menjadi tahu dan

dapat melakukan.

Pembelajaran sentra persiapan menggunakan berbagai

media Alat Peraga Edukatif (APE) yang menyenangkan.Media-

media yang diperoleh dari bahan bekas yang berada di sekitar,

ada yang beli dan membuat sendiri dengan bahan yang agak

mahal. Dengan pembelajaran yang menggunakan APE maka

anak akan merasa senang dan mudah dalam menangkap materi.

Page 67: PERAN SENTRA PERSIAPAN DALAM MENGEMBANGKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1919/1/fatih mas'udah... · Semarang yang sudah berkenan menjadi subjek penelitian dan ... sentra

54

c. Mengkaji ulang, mencatat dan melaporkan hasilnya

Hasil dari kegiatan hari ini di dokumentasikan oleh guru

berupa lembar portofolio yang di mana akan di jilid menjadi

satu dan diberikan oleh anak-anak. Selain itu catatan-catatan

tentang anak di hari itu juga diberikan oleh orang tua.Hasil

akhir dalam melaporkan hasilnya adalah memberikan raport

tentang perkembangan anak.

Pembelajaran sentra ini menggunakan 4 pijakan main yang sudah

sesuai aturan dari direktorat PAUD.Dengan melihat tabel di bawah ini

maka sudah tampak pijakan yang sudah dilaksanakan dengan baik dan

tersusun dengan rapi materi pembelajarannya.

Tabel 3 Pijakan-Pijakan Main di RA Masitoh

No Pernyataan Ya Tidak Deskripsi

1. Kegiatan di sentra persiapan a. Pijakan Lingkungan Main

1) Pendidik mempersiapkan alat main dan bahan yang akan digunakan

V Mempersiapakan tusuk sate, kertas berwarna merah, lem, pensil, lemabar portofolio, papan tulis, dan ruangan.

2) Pendidik menata alat main dan bahan yang akan digunakan

V Menata tusuk sate, kertas berwarna merah di meja, alat main sudah berada ditempatnya.

3) Pendidik menyambut anak

V Menyambut di depanpintu dan menyalami anak-anak.

4) Main pembukaan (gerak dan lagu, permainan sederhana)

V Ya, gerak lagu dengan menyanyikan lagu garuda pancasila, tepuk garuda.

5) Pendidik V Membentuk lingkaran dan

Page 68: PERAN SENTRA PERSIAPAN DALAM MENGEMBANGKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1919/1/fatih mas'udah... · Semarang yang sudah berkenan menjadi subjek penelitian dan ... sentra

55

mengarahkan anak untuk membentuk lingkaran dengan bernyanyi atau bermain

bernyanyi sluku-sluku batok dengan menirukan ibu guru yang memegang lutut dan membungkukkan badannya sambil meraba-raba kakinya masing-masing.

b. Pijakan pengalaman sebelum main

1) Pendidik mengelola lingkungan main

V Mengelola dengan baik, ketika anak mulai berubah sikap yang negatif maka guru langsung memberikan informasi yang membuat anak tersebut tahu kalau itu kurang tepat.

2) Pendidik memberi salam dan menanyakan kabar anak-anak

V Dengan cara bernyanyi dan bertepuk bersama-sama.

3) Pendidik meminta anak untuk memperhatikan teman-temannya untuk mengetahui siapa yang tidak hadir

V Ya, dengan cara anak di ajak untuk melihat teman-temannya dengan cara mengingat dan melihat temannya yang belum dipanggil.

4) Pendidik meminta anak untuk memimpin do’a secara bergiliran

V tidak, karena do’a bersama-sama dilakukan di dalam kelas

5) Pendidik menjelaskan tema dan mengaitkannya dengan kehidupan sehari-hari

V Ya, dengan cara di awali dengan tepuk dan lagu dan menanyai anak-anak tentang seputar tanah air. Guru menanyakan bendera Indonesia dan Presiden Indonesia.

6) Pendidik membacakan buku yang berkaitan dengan tema lalu menanyakan isi buku tersebut

V Tidak, karena guru lebih fokus dalam kegiatan inti dan mengejakan huruf-huruf dalam awalan kegiatan dan bernyanyi.

7) Pendidik menghubungkan isi cerita dengan kegiatan

V Tidak, karena guru menanyakan huruf-huruf apa saja yang baru saja di

Page 69: PERAN SENTRA PERSIAPAN DALAM MENGEMBANGKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1919/1/fatih mas'udah... · Semarang yang sudah berkenan menjadi subjek penelitian dan ... sentra

56

yang dilakukan hari ini

eja bersama-sama.

8) Pendidik memperkenalkan alat main dan bahan yang akan digunakan

V Ya, dengan cara mengenalkan tusuk sate sebagai tiang bendera, dan kertas berwarna sebagai bendera.

9) Pendidik mengaitkan kemampuan yang diharapkan muncul dari anak pada kegiatan hari ini

V Ya, dengan fokus memperhatikan anak yang sudah bisa mengerjakan bendera tanpa bantuan.

10) Pendidik menjelaskan aturan main dengan menggalinya dari anak

V Ya, dengan cara tanya jawab dengan anak.

11) Pendidik mengarahkan anak untuk memilih teman dan alat main sesuai minat mereka

V Ya, ketika anak selesai mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru.

c. Pijakan Pengalaman Selama Main

1) Pendidik berkeliling untuk mengawasi anak bermain

V Ya, jika di rasa anak berbahaya dalam permainan maka anak tersebut ditegur dan diarahkan.

2) Pendidik memperhatikan anak yang belum bisa menggunakan alat main dan memberi contoh

V Ya, contohnya bermain cara lego.

3) Pendidik memberikan motivasi mengenai kegiatan yang dilakukan

V Ya, dengan cara memberikan motivasi dengan kata-kata, “anak sopan pasti pintar” selain itu juga guru memberikan contoh “aku bisa” untuk semua kegiatan.

4) Pendidik memberi stimulus berupa pertanyaan kepada anak agar anak

V Ya, degan cara memberikan tanya jawab kepada anak-anak taentang bagaimana cara

Page 70: PERAN SENTRA PERSIAPAN DALAM MENGEMBANGKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1919/1/fatih mas'udah... · Semarang yang sudah berkenan menjadi subjek penelitian dan ... sentra

57

mempunyai cara bermain yang banyak

bermain.

5) Pendidik melakukan pencatatan tentang kegiatan yang dilakukan anak (kemajuan anak, perkembangan anak, dll)

V Ya, guru memberikan catatan khusus setiap anak

6) Pendidik mengumpulkan hasil kerja anak

V Ya, dengan mengumpulkan tugas anak berupa lembar portofolio

7) Pendidik memberitahukan kepada anak untuk bersiap-siap membereskan dan merapikan kembali alat main yang digunakan

V Ya, dengan waktu 5 menit sebelum waktu bermain habis. Dan mengajarkan anak untuk merapikan dan membereskan mainan ke dalam rumahya masing-masing.

d. Pijakan Pengalaman Setelah Main

1) Pendidik memberikan permainan yang menarik anak untuk membereskan alat main

V Ya, dengan cara bernyanyi dan membuat kereta-kereta-keretanan

2) Pendidik mempersiapkan tempat yang berbeda untuk setiap jenis alat main

V Ada, karena terdapat ruang sendiri untuk bermain dan belajar

3) Pendidik membantu anak merapikan baju disamping itu merapikan alat main yang belum rapi

V Tidak, karena diminta mandiri dalam melakukan. Anak sudah bisa melakukannya sendiri

4) Pendidik mengarahkan anak untuk membentuk lingkaran

V Ya, memulai kegiatan dan selesai istirahat anak diminta untuk membuat lingkaran.

5) Pendidik memberikan pertanyaan sederhana untuk mengingat kegiatan yang

V Ya, dengan sesi tanya jawab ketika di akhir kegiatan.

Page 71: PERAN SENTRA PERSIAPAN DALAM MENGEMBANGKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1919/1/fatih mas'udah... · Semarang yang sudah berkenan menjadi subjek penelitian dan ... sentra

58

dilakukan hari ini 6) Pendidik memastikan

bahwa anak membawa bekal masing-masing

V Ya, dengan menanyakan anak membawa bekal apa hari ini.

7) Pendidik mengajarkan konsep saling berbagi

V Ya, ketika melihat teman yang ingin dengan makanan tersebut.

8) Pendidik mengajarkan tata cara makan yang baik

V Ya, dengan cara mencotohkan cara makan

9) Pendidik mengarahkan dan mencontohkan cara makan yang baik

V Ya, pendidik mencontohkannya

10) Pendidik mengarahkan anak untuk duduk dan membentuk lingkaran selanjutnya mengajak bernyanyi

V Ya, berbagai lagu diajarkan melalui kegiatan lingkaran

11) Pendidik membuat kesimpulan kegiatan hari ini

V Ya, guru memberitahukan kesimpulan. Dan kesimpulan kegiatan hari ini adalah mengenal bendera merah putih melalui lipatan kertas, menempel bendera dan presiden Indonesia.

12) Pendidik menyampaikan kegiatan yang dilakukan esok hari

V Tidak, karena anak-anak sudah berganti sentra.

13) Pendidik menawarkan kepada anak siapa yang akan memimpin do’a

V Ya, dengan menanyakan kepada anak.

14) Pendidik membimbing anak untuk keluar kelas dengan tertib dan rapi melalui permainan sederhana

V Ya, dengan cara memberikan hadiah bintang terlebih dahulu kepada anak yang rapi dalam dudukny.

e. Evaluasi 1) Evaluasi kemajuan

perkembangan anak V Ya, dengan menggunakan

catatan yang ditemukan di

Page 72: PERAN SENTRA PERSIAPAN DALAM MENGEMBANGKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1919/1/fatih mas'udah... · Semarang yang sudah berkenan menjadi subjek penelitian dan ... sentra

59

yang dilakukan selama proses pembelajaran

dalam kelas. Selain itu juga menggunakan teknik tanya jawab, penugasan, bercakap-cakap, observasi, portofolio.

d. Penataan Ruangan

Penataan ruangan pada kegiatan pembelajaran sentra

persiapan yang dilakkukan oleh RA Masitoh sudah sangat

bervariasi.Salah satunya dinding yang digambari dan suasana

ruangan yang benar-benar membuaat anak nyaman. Dimana

ada ruang untuk bermain sendiri, ada juga membebaskan anak

untuk duduk di kursi atau ikut lesehan dengan yang lain ketika

anak mengerjakan tugas inti.

Manfaat sentra persiapan disini juga sudah terealisasikan.Dimana

anak sudah dapat berpikir secara sistematis, anak dapat

mengklasifikasikan benda-benda, dapat menghubungkan dengan

kejadian, mengenal dasar membaca dan menulis.Permainan-permainan

yang ada di sentra persiapan sudah cukup lengkap untuk mengasah

kemampuan dan mengeksplorasi perkembangan anak.Salah satu

permainannya ada kartu huruf, wayang huruf, lego, ayunan, jaring laba-

laba, puzzle, alat tulis, jungkat jungkit, manik-manik.

2. Kecerdasan Matematis Logis

Page 73: PERAN SENTRA PERSIAPAN DALAM MENGEMBANGKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1919/1/fatih mas'udah... · Semarang yang sudah berkenan menjadi subjek penelitian dan ... sentra

60

Kecerdasan matematis juga tampak ketika anak mulai bertanya

kepada guru pada awal kegiatan. Menanyakan tentang kertas dan tusuk

sate yang berada di meja. Disini sudah tampak anak-anak mulai

menerka dan menanyakan berbagai pertanyaan untuk mengetahuinya.

Guru menyimpan terlebih dahulu pertanyaan dan mengajak anak untuk

bernyanyi dan bertepuk tangan dengan cara membuat lingkaran.

Permainan bernyanyi dan tepuk tangan ini membuat anak

senang.Lagu yang diberikan pun anak dapat mengikutinya. Anak

sudah dapat mengikuti gerak dan lagu yang diberikan oleh guru.

Disini tampak kecerdasan matematis logis yang mengasah otaknya,

bagaimana cara untuk mengikuti gerak lagu yang diberikan oleh

guru.Pembelajaran di dalam sentra persiapan ini mengenalkan huruf,

angka, melatih kemampuan kognitif, fisik motorik, bahasa, seni, dan

nilai agama moral. Berbagai materi kegiatan yang diberikan oleh guru

RA Masitoh membuat anak-anak lebih paham tentang pembelajaran

yang diberikan.Contohnya pembelajaran hari ini tentang pengenalan

bendera Indonesia, yaitu bendera merah dan putih.

Anak mulai paham tentang warna merah dan putih dibuktikan

dengan cara ketika guru menunjukkan warna pada bendera. Secara

tidak langsung anak paham jika yang ditunjukkan adalah warna merah

dan bagaimana ejaan penulisannyan anak-anak mulai

mengenalnya.Guru di sentra persiapan ini mengeja huruf yang beada

Page 74: PERAN SENTRA PERSIAPAN DALAM MENGEMBANGKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1919/1/fatih mas'udah... · Semarang yang sudah berkenan menjadi subjek penelitian dan ... sentra

61

pada kalimat “bendera merah putih” kepada anak-anak, dan anak-anak

pun menirukan.

Selesai anak-anak memperhatikan guru dalam pembuatan bendera,

tiang bendera dan cara penulisan, selanjutnya anak-anak diminta guru

untuk duduk yang rapi. Ada beberapa anak-anak yang belum mau rapi

dan guru mengkondisikan dengan membariskan anak-anak. Selesai

guru membariskan anak-anak diminta duduk kembali dengan rapi dan

membuatnya seolah mempunyai rumah dan akan didatangi oleh ibu

guru. Ketika guru meminta anak untuk membayangkan ibu guruakan

kerumah masing-masing, maka anak-anak mengingat tentang rumah

yang tidak pindah dari tempat semula. Jika pindah maka ibu guruakan

kesulitan menemukan rumahnya. Disana terlihat permasalahan untuk

anak berfikir, dan dapat mengasah otak anak tentang kejadian tersebut.

Anak-anak yang sudah rapi duduk di datangi oleh ibu guru untuk

diberikan buku. Buku tersebut digunakan untuk melatih mengingat

huruf apa yang guru ucapkan dan bagaimana menulisnya, tetapi guru

juga menuliskan di papan tulis. Cara guru mengucapkan a untuk apel

maka guru mengeja huruf “a” seperti singa yang mengaung lalu

ditutup mulutnya. Anak mulai memperhatikan dan mencoba

menulis.Berdasarkan hasil observasi di dalam kelas, ternyata banyak

anak yang sudah bisa menuliskan dan mengeja huruf “a”.

Kalimat selanjutnya untuk apel, adalah “p”, maka guru

mencontohkan bagaimana huruf p itu, anak menirukkan dan menulis di

Page 75: PERAN SENTRA PERSIAPAN DALAM MENGEMBANGKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1919/1/fatih mas'udah... · Semarang yang sudah berkenan menjadi subjek penelitian dan ... sentra

62

dalam bukun. Selesai huruf p maka huruf e, dan anak-anak masih sama

menirukan dan menulis. Sejauh ini anak dapat menulis dan

mengejanya, yang terakhir adalah huruf “l”. Guru mengucapkan

seperti I tapi tanpa titik. Selesai l maka kalimat apel pun sudah jadi.

Berdasarkan hasil observasi di dalam kelas, maka dapat di lihat

anak yang tahu bagaimana huruf, ejaan, dan cara menuliskan.Guru

yang memperkenalkan macam-macam huruf sudah berhasil dengan

baik.Untuk anak yang belum lancar, guru tetap memberi aresiasi.

Pembelajaran mengeja untuk anak usia dini khususnya kelompok

A ini diterapkan oleh RA Masitoh pada akhir semester 2, karena

mengingat nanti di kelompok B akan diberikan lebih banyak kata dan

kalimat.

Kecerdasan matematis logis juga dapat dilihat melalui kegiatan

anak waktu istirahat makan.Hal ini terlihat ketika anak yang selesai

pembelajaran, melihat tangannya kotor, maka anak tersebut menuju

kran air untuk mencuci tangan.Tampak anak tersebut sudah memiliki

kecerdasan matematis logisnya.

Terdapat anak yang mengambil bekal makan. Ketika peneliti

bertanya tentang makanan apa yang dia bawa, anak tersebut menjawab

bekal yang di bawa yaitu nasi dan telur. Peneliti melanjutkan

pertanyaan siapa yang membuatkan.Anak tersebut menjawab kembali

yang membuat telur tersebut ibunya. Pertanyaan yang terakhir dari

peneliti adalah bagaimana caraberdo’a sebelum makan. Anak tersebut

Page 76: PERAN SENTRA PERSIAPAN DALAM MENGEMBANGKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1919/1/fatih mas'udah... · Semarang yang sudah berkenan menjadi subjek penelitian dan ... sentra

63

mulai berdo’a dan benar.Disini sudah terlihat kecerdasan matematis

logisnya, yaitu sudah tampak dia mengenal keluarganya, dia sendiri

dan sudah dapat menjawab pertanyaan.

Pembelajaran untuk mengetahui tingkat perkembangan kecerdasan

matematis logis anak dilihat ketika anak-anak bermain. Disana anak

terlihat asyik dengan permainannya. Seperti lego yang disusun tinggi,

mengerti lego yang dibutuhkan untuk membuat menara seberapa

banyaknya.

Terlihat juga ketika peneliti melakukan tanya jawab kepada anak-

anak yang bermain puzzle tempel. Dimana permainannya ini dilihat

terlebih dahulu lalu menempelkan kembali ke dalam kolom yang

kosong. Peneliti takjub seusia 4-5 tahun atau kelompok A sudah dapat

memindahkan kepingan leibh dari 8 potong dan benar dalam

meletakkan kembali potongan tersebut.

Sudah memenuhi indikator yang telah ditetapkan oleh pemerintah,

hasilnya, sebagai berikut :

a. Konsep bentuk, warna, ukuran, danpola

1. Mengklasifikasikan benda berdasarkan bentuk dan warna.

Anak kelompok A sudah dapat mengklasifikasikan warna

merah dan putih pada bendera Indonesia.

2. Mengklasifikasikan benda ke dalam kelompok yang sama atau

kelompok yang sama atau kelompok yang sejenis atau

kelompok yang berpasangan dengan 2 variasi.

Page 77: PERAN SENTRA PERSIAPAN DALAM MENGEMBANGKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1919/1/fatih mas'udah... · Semarang yang sudah berkenan menjadi subjek penelitian dan ... sentra

64

Anak kelompok A sudah dapat mengklasifikasikan antara

bendera Indonesia dan tiang bendera.

3. Mengenal pola AB-AB dan ABC-ABC.

Anak kelompok A sudah dapat mengenal pola AB-AB yang

diberikan oleh guru melalui bendera meha putih. Pola A yaitu

bendera warna merah dan B yaitu bendera warna putih.Dan

guru mengulangnya ketika mengingatkan anak dalam

penugasan anak.

4. Mengurutkan benda berdasarkan 5 seriasi ukuran atau warna.

Guru mengajak anak untuk menghitung ada berapa warna

dalam bendera merah putih. Dan anak bisa mengurutkan

dengan baik dan tahu berapa banyak jumlah warna di dalam

bendera merah putih tersebut.

b. Konsep bilangan, lambang bilangan, dan huruf

1. Mengetahui konsep banyak dan sedikit

Anak diajak mengelem dan guru menanyakan seberapa banyak

anak mengelem.Dan ketika anak-anak menjawab sedikit

saja.Kalau banyak-banyak nanti semuanya terkena lem.Dan

ketika sedikit sekali lemnya maka tidak dapat menempel.

2. Membilang banyak benda satu sampai sepuluh

Anak di ajak berhitung bersama-sama, menghitung bendera

yang telah dibuat anak-anak.

Page 78: PERAN SENTRA PERSIAPAN DALAM MENGEMBANGKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1919/1/fatih mas'udah... · Semarang yang sudah berkenan menjadi subjek penelitian dan ... sentra

65

3. Mengenal konsep bilangan

Anak tahu tentang konsep bilangan jika anak mempunyai 1

bendera yang berada dirumah yang sudah diberikan oleh bu

guru kemarin lalu anak diberi lagi bendera hari ini maka

menjadi 2 bendera yang dimilikinya.

4. Mengenal lambang bilangan

Anak tahu lambang bilangan yang dituliskan oleh guru yang

ditulis di papan tulis.Yaitu angka 1, 2 dan 3. Huruf a, i, u, o

5. Mengenal lambang huruf

Anak diajak benyanyi tantang huruf, lalu guru menuliskan di

papan tulis dan melakukan sesi tanya jawab kepada anak-anak.

Dan anak pun banyak yang mengetahui lambang huruf yang

dituliskan oleh guru.Yaitu huruf a, p, e, dan l.

3. Hubungan Sentra Persiapan dalam perkembangan Kecerdasan

Matematis Logis

RA Masitoh menggunakan pembelajaran berbasis sentra yang

dimana anak dengan mudahnya bermain dengan belajar secara have

fun.RA Masitoh menggunakan beberapa ragam media, seperti APE out

door dan indoor, sesekali APE dibuat bersama-sama dengan anak-

anak, misalnya lampion nama-nama, gelas hias, bendera, dan macam-

macam.Di sentra persiapan ini anak dilatih untuk cekatan, terampil dan

kreatif.Dapat dilihat melalui ragam pembelajaran dan hasil kerja anak

–anak.

Page 79: PERAN SENTRA PERSIAPAN DALAM MENGEMBANGKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1919/1/fatih mas'udah... · Semarang yang sudah berkenan menjadi subjek penelitian dan ... sentra

66

RA Masitoh menerapkan anak mengenal huruf dan angka, melatih

kemandirian, mengasah fisik motorik anak, bahasa dan seni.Untuk

mewujudkan perkembangan terutama kecerdasan matematis logis

anak, anak diajak terjun langsung ke dalam pembelajaran. Contoh

ketika guru tanya tentang “hari ini Hari apa?”.Respon anak-anak

bervariasi, ada yang terdiam memikirkan, ada pula yang asal jawab,

ada juga yang langsung menjawab dengan tepat.Disini terlihat sudah

kecerdasan matematis yang diasah agar anak selalu mengetahui sebab

akibat.

Walaupun guru tidak secara langsung memberitahu kegiatan hari

itu, anak-anak sudah bervariasitanya kepada guru. Salah satunya si

A”Bunda, ini untuk apa?”.Sebuah kertas warna, tusuk sate yang

diambil oleh anak tidak sengaja terjatuh di lantai. Guru belum

menjawab karena agar anak memperkira-kirakan dahulu.Melatih

kecerdasan matematis disini.Pada saat guru memberitahu kegiatan hari

itu belajar menempel bendera dengan 2 lipatan walaupun hanya

menggunakan 1 kertas warna.Terlihat anak fokus memperhatikan guru

menutupi tusuk sate dengan kertas warna ungu, dan melipat kertas

warna merah menjadi 2 lipatan warna merah dan putih, selanjutnya

ditempelkan dikertas yang sudah disediakan oleh guru.

Sebelum kegiatan inti, ibu guru sudah melatih fisik motorik halus

dan melatih otak kanannya. Dengan cara mengeja huruf, bagaimana

huruf “a”, “p”,”e”,”l”. Anak-anak dengan cekatan menulis dan

Page 80: PERAN SENTRA PERSIAPAN DALAM MENGEMBANGKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1919/1/fatih mas'udah... · Semarang yang sudah berkenan menjadi subjek penelitian dan ... sentra

67

mengingat huruf-hurufnya dan melihat contoh yang telah diberikan

oleh guru di papan tulis.Jumlah 14 anak yang masuk dihari itu, sudah

terdapat 12 anak yang mahir dalam menulis tanpa dihapus, atau ragu-

ragu.Karena anak sudah terbiasa dilatih oleh orang tua, dan guru tanpa

ada paksaan.

Anak-anak berlatih menulis, mengeja, mengenal huruf dengan

berbagai media cetak yang ditemui.Misalnya di mainan anak-anak

bongkar dan tempel.Dimana terdapat beberapa huruf dan angka, dan

dipindahkan ke halaman selanjutnya. Dan ternyata banyak anak yang

mahir, memindahkan dan menempelkan dengan posisi yang sama.

Berbagai macam kegiatan yang diberikan oleh guru, anak-anak

selalu mencoba dan ingin selalu melakukan.Ketika istirahat tiba, anak-

anak dengan sendirinya bergegas mencuci tangan dimana anak-anak

sudah tahu jika setelah melalukan hal harus cuci tangan setelah itu

anak-anak dengan mandirinya berdo’a. Ketika ditanya oleh

peneliti”bagaimana cara berdo’a?” anak-anak sudah langsung berdo’a

dengan suara yang lantang. Terdapat anak yang mencoba membuka

bekalnya, tetapi belum bisa, dia mencari guntinng dan melakukannya

sendiri.Disini terlihatlah peran sentra yang sudah baik dalam

mengembangkan kecerdasan matematis logis anak.

Hambatan-hambatan di sentra persiapan ini adalah anak yang tidak

fokus dalam pembelajarannya.Misalnya anak asyik bermain sendiri,

anak ingin keluar, anak terlambat bangun, ada anak yang mengantuk.

Page 81: PERAN SENTRA PERSIAPAN DALAM MENGEMBANGKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1919/1/fatih mas'udah... · Semarang yang sudah berkenan menjadi subjek penelitian dan ... sentra

68

Guru sedikit kesulitan dalam menangani. Untuk mengatasi kesulitan

tersebut ibu guru berusaha mempersiapkan APE yang membuat anak

tertarik untuk bermain dan belajar.

Page 82: PERAN SENTRA PERSIAPAN DALAM MENGEMBANGKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1919/1/fatih mas'udah... · Semarang yang sudah berkenan menjadi subjek penelitian dan ... sentra

69

BAB IV

PEMBAHASAN

A. Sentra Persiapan

Sentra persiapan yang telah di lakukan oleh lembaga RA Masitoh

Kebumen sudah baik dalam memberikan pembelajaran kepada anak

didik.Terlihat dari prosedur yang diberikan oleh guru antara lain :

1. Persiapan Materi

Persiapan materi yang matang membuat guru mudah dalam

mengajarkan materi kepada anak dan tidak ada pembelajaran trial

and eror.Tujuan dalam pembelajaran tersampaikan kepada anak-

anak.Berbagai cara dalam mengolah materi antara lain dengan cara

membuat program tahunan (prota), program semester (prosem),

rencana kegiatan mingguan (rkm), rencana kegiatan harian (rkh).

Setelah ditentukan rencana kegiatan hari ini ini, maka guru

mempersiapkan alat dan bahan yang akan mendukung

pembelajaran.

a. Memilih Benda

Berdasarkan hasil observasi di kelas bahwa, sebelum masuk

di kelas guru di sentra persiapan memilih dan memilah

bahan yang aman dan mudah di dapat untuk memberikan

materi kepada anak-anak. Guru mempersiapkan bahan

untuk tema tanah airku. Bahan dan alat tersebut antara

Page 83: PERAN SENTRA PERSIAPAN DALAM MENGEMBANGKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1919/1/fatih mas'udah... · Semarang yang sudah berkenan menjadi subjek penelitian dan ... sentra

70

laintusuk sate, kertas warna merah atau kertas manila yang

berwarna merah, lem, kertas manila warna ungu.

b. Memotong bahan

Guru memotong kertas sesuai kebutuhan dan jumlah anak.

Selanjutnya guru menyiapkan tusuk sate dengan

memperlihatkan tingkat keamanan untuk anak dengan cara

memilih bahan yang bagus dan aman. Selanjutnya, guru

mempersiapkan kertas portofolio untuk anak.Kebutuhan di

dalam kelas dipersiapkan waktu hari H. Guru berangkat

lebih awal mengecek lem dan pensil untuk kegiatan hari ini.

c. Memilih materi

Materi yang diberikan pada sentra persiapan ini sama untuk

waktu 1 minggu, maka dalam penyampaian materi guru di

tuntut untuk kreatif. Kelompok A yang unik membuat guru

berusaha untuk memberikan yang terbaik,sehingga tujuan

pembelajaran tersampaikan.

2. Persiapan Media Alat Peraga Edukatif

Sentra persiapan tidak luput dengan media untuk

mendukung materi.Tujuan penggunaan media alat peraga edukatif

dapat membantu guru dalam memberikan informasi kepada anak.

Media yang dibutuhkan di sentra persiapan ini antara lain puzzle,

wayang huruf, lotto, tempel dan lepas, dan masih banyak lagi.

Page 84: PERAN SENTRA PERSIAPAN DALAM MENGEMBANGKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1919/1/fatih mas'udah... · Semarang yang sudah berkenan menjadi subjek penelitian dan ... sentra

71

Sentra persiapan mempunyai peran untuk dapat

mengembangkan potensi anak yang berhubungan dengan warna,

mengetahui huruf, mengetahui angka, menulis dengan coretan atau

mengetahui cara menulis dan membaca dengan mengeja atau

mengetahui cara membaca.

Ketika berada di sentra persiapan anak di ajak bermain dan

belajar yang berhubungan dengan konsep dasar warna, angka dan

huruf.Pada tahap ini alat peraga edukatif yang dominan di dalam

sentra persiapan yaitu yang berhubungan dengan angka, huruf, dan

warna. Model yang digunakan guru untuk memperkenalkan

warna, huruf, dan angka antara lain:

a. Kartu Huruf

Guru terkadang memperkenalkan huruf melalui kartu

huruf yang di sebar di kelas dan anak-anak diminta

untuk menunjukkan huruf yang disebutkan.

b. Ruang

Sesekali menggunakan ruangan untuk tebak warna atau

diminta untuk menunjukkan warna disekeliling.Anak-

anak yang bermain dan belajar dengan asyik,

menyenangkan memudahkan guru untuk mencapai

tujuan pembelajaran.

Page 85: PERAN SENTRA PERSIAPAN DALAM MENGEMBANGKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1919/1/fatih mas'udah... · Semarang yang sudah berkenan menjadi subjek penelitian dan ... sentra

72

c. Meronce Huruf

Anak kelompok A di ajak untuk melatih kemampuan

meronce huruf sesuai nama anak-anak. Maksud dalam

meronce huruf ini adalah agar anak mengenal huruf-

huruf apa saja yang berada dalam namanya. Simbol-

simbol apa saja yang ada dinamanya. Contohnya nama

yang dironce adalah Najwa, maka anak sudah disiapkan

nama-namanya dan diberi contoh dalam kotak

krayonnya. Melihat dan mencoba dalam meronce,

sehingga anak menjadi tahu apa saja simbol atau huruf

yang ada di dalam namanya tersebut, walaupun tidak

semua anak yang berhasil menjadi sebuah nama. Tujuan

yang utama dalam meronce nama anak tersebut adalah

mengenalkan huruf atau symbol yang ada di dalam

namanya.

d. Alat Peraga Edukatif

Alat peraga di tema Tanah Airku ini yaitu sebuah

bendera Indonesia yang berwarna merah putih.Tujuan

guru di tema ini agar anak mengenal bendera bangsa

Indonesia, agar anak mengenal warna, dan dapat

menulis, membaca huruf “bendera merah putih”.Tepat

sekali dengan membawakan alat peraga edukatif berupa

bendera merah putih, dan anak di ajak langsung

Page 86: PERAN SENTRA PERSIAPAN DALAM MENGEMBANGKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1919/1/fatih mas'udah... · Semarang yang sudah berkenan menjadi subjek penelitian dan ... sentra

73

membuat walaupun hanya kertas yang ditempelkan,

dengan cara membuatnya dengan 1 lipatan kertas dan

membuat tiang bendera dengan menggunakan tusuk

sate yang dililitkan dengan kertas manila warna ungu

agar indah.

3. Persiapan Tata Ruang Kelas

Tata ruang kelas yang luas dan berwarna warni membuat

anak nyaman dalam melakukan kegiatan.Dinding yang di beri

corak atau gambar sesuai irama anak-anak, dan terdapat ruang

terpisah dalam melakukan kegiatan antara bermain dan

belajar.Terdapat beberapa kursi dan meja, dan terdapat tikar untuk

anak yang ingin lesehan.Guru memberikan kebebasan kepada

anak ketika mengerjakan tugas. Ada yang duduk dan

menggunakan meja.Ada juga yang berada di lantai dengan

menggunakan tikar.Berbagai macam kegiatan anak di ajak nyaman

di ruang tersebut.

Ruang sentra persiapan ini juga mempunyai papan tulis dan

meja hasil kreasi anak-anak atau portofolio anak-anak. Papan tulis

diguanakan untuk memudahkan guru memberikan informasi,

misalnya guru menerangkan huruf a, maka guru menulis huruf a.

Lalu anak-anak mulai mengeja dan menirukkan apa yang ibu guru

tuliskan di depan, walaupun hasilnya berupa coretan sederhana

atau ada yang sudah baik dalam menulisnya.

Page 87: PERAN SENTRA PERSIAPAN DALAM MENGEMBANGKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1919/1/fatih mas'udah... · Semarang yang sudah berkenan menjadi subjek penelitian dan ... sentra

74

4. Persiapan Alat Tulis

Alat tulis di sentra persiapan ini sangatlah penting yaitu

berupa pensil, penghapus dan crayon warna.Alat-alat ini yang

membantu dalam tujuan sentra persiapan untuk mengenalkan

huruf, angka dan berbagai macam warna. Selain itu guru juga

mempersiapkan papan tulis dan spidol.

5. Pijakan-Pijakan

Pijakan-pijakan yang ada di lembaga RA Masitoh sudah dilakukan

dengan baik, sudah sesuai dengan pemerintah. Pijakan-pijakan di

RA Masitoh Kebumen antara lain:

a. Pijakan Lingkungan Main

Pijakan ini sudah baik, terlihat dalam hasil observasi yang di

lakukan oleh peneliti, antara lain:

1) Pendidik sudah mempersiapkan alat main dan bahan yang

akan digunakan, dengan cara mempersiapkan tusuk sate,

kertas, dan lembar portofolio anak.

2) Pendidik menata alat main dan bahan yang akan digunakan

dengan cara menata di atas meja.

3) Pendidik menyambut anak di depan pintu dan menyalami

anak-anak dengan senyuman hangat.

Page 88: PERAN SENTRA PERSIAPAN DALAM MENGEMBANGKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1919/1/fatih mas'udah... · Semarang yang sudah berkenan menjadi subjek penelitian dan ... sentra

75

4) Main pembukaan dengan cara gerak dan lagu bersama-

sama di dalam kelas menyanyikan lagu garuda pancasila

dan tepuk garuda.

5) Pendidik mengarahkan anak untuk membentuk lingkaran

dengan bernyanyi sluku-sluku batok dan mempraktekkan.

b. Pijakan Pengalaman Sebelum Main

1) Pendidik mengelola lingkunagn main dengan

memperhatikan dan mengarahkan anak-anak.

2) Pendidik memberi salam dan menanyakan kabar anak-anak

dengan cara bernyanyi bersama-sama dan yang di tunjuk

menjawab.

3) Pendidik mengajak anak-anak bernyanyi dan tanya jawab

siapa temannya yang belum di panggil atau yang tidak

berangkat.

4) Pendidik menunjuk anak untuk memimpin do’a.

5) Pendidik menjelaskan tema tanah air ke anak-anak dengan

menggunakan teknik tanya jawab.

6) Pendidik melakukan cerita dengan tanya jawab secara

langsung dan menghubungkannya dengan kegiatan sehari-

hari.

7) Pendidik memperkenalkan alat dan bahan kepada anak-

anak untuk kegiatan hari ini, mengenalkan kertas merah

dan tusuk sate.

Page 89: PERAN SENTRA PERSIAPAN DALAM MENGEMBANGKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1919/1/fatih mas'udah... · Semarang yang sudah berkenan menjadi subjek penelitian dan ... sentra

76

8) Pendidik megaitkan kemampuan yang diharapkan muncul

dari anak pada kegiatann hari ini. Kemampuan yang

diharapkan yaitu anak mengenal bendera bangsa Indonesia

dan dapat melipat kertas menjadi bendera merah putih.

9) Pendidik menjelaskan aturan main dengan menggunakan

teknik tanya jawab kepada anak. Salah satunya tusuk sate

boleh di mainkan dengan pengawasan ibu, bapak atau

guru.

10) Pendidik mengarahkan anak untuk memilih teman dan alat

main sesuai minat mereka.

c. Pijakan Pengalaman Selama Main

1) Pendidik berkeliling untuk mengawasi anak bermain,

mengawasi jika terjadi bahaya kepada anak-anak.

2) Pendidik memperhatikan anak yang belum bisa

menggunakan alat main dan memberi contoh kepada anak.

3) Pendidik memberikan motivasi mengenai kegiatan yang

dilakukan dengan cara memberikan brain gym kepada anak

yang tidak sopan dalam bermain.

4) Pendidik memberi stimulus berupa pertanyaan kepada anak

agar anak mempunyai cara bermain banyak salah satunya

memberikan contoh cara bermain.

5) Pendidik melakukan pencatatan tentang kegiatan yang

dilakukan anak dengan menggunakan catatan anekdot,

Page 90: PERAN SENTRA PERSIAPAN DALAM MENGEMBANGKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1919/1/fatih mas'udah... · Semarang yang sudah berkenan menjadi subjek penelitian dan ... sentra

77

observasi yang dilakukan oleh anak selama satu hari ini di

sentra persiapan.

6) Pendidik mengumpulkan hasil kerja anak berupa lembar

portofolio yang nantinya akan dijilid menjadi sebuah karya

anak dalam satu semester.

7) Pendidik memberitahu kepada anak-anak dan

membereskan mainan 10 menit sebelum masuk.

d. Pijakan Pengalaman Setelah Main

1) Pendidik memberikan permainan yang menarik anak untuk

membereskan alat main dengan cara membuat lingkaran

dan bernyanyi bersama-sama.

2) Pendidik mempersiapkan tempat yang berbeda untuk setiap

jenis alat main, dengan memberikan keranjang yang

berbeda.

3) Pendidik memberitahukan kepada anak untuk merapikan

baju dan merapikan mainan yang belum rapi.

4) Pendidik mengarahkan anak untuk membuat lingkaran

dengan bernyanyi.

5) Pendidik melakukan tanya jawab kepada anak-anak

tentang kegiatan hari ini.

6) Pendidik mengecek anak yang membawa bekal

7) Pendidik mengajarkan konsep berbagi kepada teman.

Page 91: PERAN SENTRA PERSIAPAN DALAM MENGEMBANGKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1919/1/fatih mas'udah... · Semarang yang sudah berkenan menjadi subjek penelitian dan ... sentra

78

8) Pendidik mengajarkan, mengarahkan dan mencontohkan

tata cara makan yang baik

9) Pendidik mengarahkan anak untuk didik dan membentuk

lingkaran selanjutnya mengajak anak bernyanyi.

10) Pendidik membuat kesimpulan kegiatan.

11) Pendidik membimbing anak untuk keluar kelas dengan

tertib dan rapi melalui tanya jawab.

e. Evaluasi

Evaluasi kemajuan perkembangan anak yang dilakukan selama

proses pembelajaran dilakukan dengan memberikan penilaian

berupa penilaian hasil observasi, unjuk kerja, penugasan, tanya

jawab, catatan anekdot, portofolio, dan terakhir dikumpulkan

di raport akhir semester.

B. Kecerdasan Matematis Logis

1. Mengklasifikasi sesuai atribut

a. Mengklasifikasikan sesuatu benda dengan warna, bentuk, ukuran.

1) Anak kelompok A sudah dapat mengklasifikasikan warna

merah dan putih pada bendera Indonesia.

2) Anak dapat mengambil benda-benda yang sudah di

klasifikasikan oleh guru di meja dengan melihat bentuk tusuk

sate, warna kertas dan ukuran kertas yang di ambil.

Page 92: PERAN SENTRA PERSIAPAN DALAM MENGEMBANGKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1919/1/fatih mas'udah... · Semarang yang sudah berkenan menjadi subjek penelitian dan ... sentra

79

3) Anak dapat mengambil warna kertas yang berbeda ukurannya.

Terdapat 2 warna benda yaitu merah dan ungu. Warna meah

ukurannya persegi dan warna ungu kurannya persegi panjang.

b. Mengumpulkan sekumpulan benda menurut fungsi dan label

kumpulan.

1) Anak dapat mengumpulkan lem yan berfungsi untuk mengelem

bendera.

2) Anak dapat mengumpulkan dan meletakkan kembali krayon

yang diambilnya dikeranjang yang berfungsi untuk melengkapi

tugas fortofolio.

c. Mengklasifikasi benda ke dalam dua atau lebih kelompok menurut

bentuk, warna, ukuran, dan memberi label pada kelompok.

1) Anak melihat mainan lego, balok kayu, meja, kursi yang

berserakan maka anak-anak kelompok A membersihkan,

membereskan dan meletakkan antara lego, balok kayu, kursi

dan meja.

d. Menemukan satu benda dalam sebuah kelompok yang tidak pada

tempatnya dan memberikan komentar.

1) Anak yang mengetahui temannya belum meletakkan lem di

tempatnya maka anak tersebut berkomentar kepada guru.

Setelah itu anak tersebut membantu guru untuk meletakkan lem

pada tempatnya.

Page 93: PERAN SENTRA PERSIAPAN DALAM MENGEMBANGKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1919/1/fatih mas'udah... · Semarang yang sudah berkenan menjadi subjek penelitian dan ... sentra

80

2) Anak yang mengetahui keberadaan lembar tugas temannya

yang berserakan karena tidak diberikan kepada guru maka anak

tersebut berkomentar dan selanjutnya memberikan tugas

temannya kepada guru.

2. Mengurutkan benda

a. Melihat kesalahan dalam penyusunan

Anak dapat melihat contoh yang diberikan oleh guru ketika melihat

ada kesalahan. Lalu anak tersebut membenahi kesalahan dalam

melipat bendera karena melihat penyusunan bendera yaitu warna

merah terlebih dahulu lalu warna putih.

b. Mengatur benda dari yang terkecil sampai yang terbesar atau

sebaliknya.

Anak memulai tugas portofolionya dengan memulai yang terbesar

dahulu lalu yang terkecil. Dengan cara memulai melipat bendera

yang ukurannya besar. Selanjutnya melilitkan kertas ungu kedalam

tusuk sate, setelah semua sudah siap anak-anak memulai

menempelkan bendera terlebih dahulu kemudian tiang bendera.

Tetapi ada juga yang bendera terlebih dahulu kemudian bendera.

c. Menyisipkan sebuah benda baru di antara benda-benda yang telah

diurutkan.

Anak-anak yang sudah selesai menempelkan tiang bendera dan

benderanya terdapat anak yang menambahkan media gambar

rumput ke dalam tugas portofolionya dan ada pula anak yang

Page 94: PERAN SENTRA PERSIAPAN DALAM MENGEMBANGKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1919/1/fatih mas'udah... · Semarang yang sudah berkenan menjadi subjek penelitian dan ... sentra

81

menempelkan benda kecil untuk menutupi ujung benderanya yang

runcing.

3. Memproduksi kembali pola-pola dalam berbagai cara

a. Mengulangi dan menambah pola sederhana dari sebuah irama,

balok-balok

Anak ketika bermain lego dengan menyusunnya menjadi gedung,

robot dan berbagai pola dengan cara menambah dan mengurangi

lego yang dipakai untuk menyusun permainannya.

b. Menggambarkan pola ketika di minta dengan menggunakan kata-

kata deskriptif.

Anak yang diminta untuk melipat kertas dengan melihat pola yang

diberikan guru tetapi dengan kata-kata guru menyampaikan pola

tersebut. Anak mengingat pola yang diminta oleh guru tersebut

dengan baik.

c. Menciptakan pola-pola sendiri menggunakan bahan (balok, warna,

kendaraan transportasi).

Anak menciptakan pola tersendiri dengan membuat robot, gedung

bertingkat, mobil-mobilan dengan menggunakan lego, meja dan

kursi.

4. Merekonsrtuksi dan mengingat kembali urutan kejadian

Page 95: PERAN SENTRA PERSIAPAN DALAM MENGEMBANGKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1919/1/fatih mas'udah... · Semarang yang sudah berkenan menjadi subjek penelitian dan ... sentra

82

a. Mengingat kembali lebih dari 3 langkah dalam melakukan kegiatan

rutin.

1) Guru yan memberikan pola untuk melipat kertas, mengelem

dan menempelkan ke portofolio untuk menjadikan bendera

merah putih. Anak dapat mengikuti dan mengingat kembali

kejadian bagaimana guru memberi contoh melipat, mengelem

dan menempelkan bendera merah putih.

2) Anak di tanya tentang kegiatan hari ini yang dilakukan maka

anak dapat mengingat kegiatan yang dilakukan, ada anak yang

menjawa bendera merah putih, mengelem, mewarnai, menulis,

bernyanyi, menangis, bermain.

b. Merekonstruksi urutan kejadian.

Anak yang melihat kejadian anak yan berselisih dalam permainan

contohnya berebut mainan. Maka anak tersebut berbicara kepada

guru dan mempraktekkan dengan gaya nya sendiri.

c. Mengatur 4-5 gambar dalam sebuah urutan yang logis dan

menceritakan sebuah cerita.

Anak dapat menceritakan dengan logika beberapa gambar dari

hasil karya temannya dengan melihat gambaran yang digambar

oleh temannya di kertas tugas.

5. Memahami hubungan kuantitatif

a. Menghitung dari satu sampai bilangan tertentu di luar kepala.

Page 96: PERAN SENTRA PERSIAPAN DALAM MENGEMBANGKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1919/1/fatih mas'udah... · Semarang yang sudah berkenan menjadi subjek penelitian dan ... sentra

83

1) Anak di ajak berhitung di luar kepala dengan cara bernyanyi

dari angka 1 sampai 10.

a) Anak melihat guru dan mengucapkan bersama-sama

ketika guru menuliskan angka pada papan tulis dari

angka 1 – 10.

b) Guru bertanya kepada anak dengan menunjukkan tiga

jarinya ke anak-anak dan anak-anak menjawab tiga.

2) Menggunakan hubungan satu-satu (memberikan setiap anak

sebuah sendok di meja makan dan menghitung benda-benda).

Guru memberikan buku kepada anak-anak dengan cara satu-

satu, dan anak yang lainnya menunggu giliran.

3) Membandingkan yang lebih besar dan yang lebih kecil, yang

banyak dan sedikit.

a) Guru melakukan tanya jawab tentang pemberian lem di

bendera untuk menempelkan di kertas tugas, banyak

atau sedikit? Anak-anak menjawab sedikit.

b) Anak-anak dapat membandingkan panjang kertas

bendera dengan tusuk sate, panjangan tusuk sate.

4) Menambah dan mengurangi di bawah 10 menggunakan

manipulatif.

Guru mengajak anak bercerita tentang penambahan bendera

yang ada di rumah 1 dan yang akan dibuat 1 maka anak-anak

Page 97: PERAN SENTRA PERSIAPAN DALAM MENGEMBANGKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1919/1/fatih mas'udah... · Semarang yang sudah berkenan menjadi subjek penelitian dan ... sentra

84

mempunyai 2 bendera. Anak-anak langsung dapat menjawab

hasil dari 1 di tambah 1 jadi terdapat 2 bendera.

5) Menunjukkan kesadaran akan bentuk-bentuk geometris dan

menggunakannya dengan benar.

Gambar : Guru Melakkukan tanya jawab tentang warna dan

bentuk geometri.

a) Anak-anak dapat menjawab pertanyaan guru jika

bentuk bendera yang dibuatnya adalah bentuk geometri

persegi.

b) Anak-anak dapat mengetahui bentuk kertas ungu yang

berfungsi untuk menutupi tusuk sate berbentuk

geometri persegi panjang.

6) Mengenali dan memberi label dan menggambar bentuk-bentuk

dasar geometris.

Anak-anak menambai gambaran atau coretan pada lembar

tugasnya denngan menambahi coretan garis lurus dan mobil

yang berbentuk persegi.

Page 98: PERAN SENTRA PERSIAPAN DALAM MENGEMBANGKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1919/1/fatih mas'udah... · Semarang yang sudah berkenan menjadi subjek penelitian dan ... sentra

85

7) Mengenali bentuk-bentuk di lingkungan.

Anak-anak dapat menyebutkan bentuk geometri karpet yang

digunakan anak-anak adalah persegi, meja belajarnya anak-

anak adalah persegi panjang, dan papan tulis berbentuk persegi.

8) Dapat menyelesaikan puzzle sederhana (lingkaran, kotak di

potong menjadi 4-5 potongan).

Anak dapat menyelesaikan puzzle 4-5 potong yang berfariasi.

6. Memahami hubungan ruang dasar

a. Menunjukkan pengertian akan kata-kata yang menunjukkan posisi

dan arah dengan mengikuti arahan.

1) Leng di geleng geleng di geleng geleng kepala di geleng-

geleng

Anak menirukkan gerakkan kepala yang di arahkan oleh guru.

Dengan cara menggelenggkan kepalanya dan

bernyanyi.Tampak kecerdasan matematis logis pada anak

menunjukkan arah dengan mengikuti arahan.

2) Puk bertepuk tepuk bertepuk tepuk tangannya bertepuk tepuk

Anak menirukkan gerakkan bertepuk tangan denganarahan

yang diberikan oleh guru.Tampak kecerdasan matematis logis

karena anak menunjukkan posisi dan arah dengan mengikuti

arahan guru.

3) Gang melenggang lenggang melenggang lenggang badannya

melenggang lenggang

Page 99: PERAN SENTRA PERSIAPAN DALAM MENGEMBANGKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1919/1/fatih mas'udah... · Semarang yang sudah berkenan menjadi subjek penelitian dan ... sentra

86

Anak mengikuti gerakkan yang diarahkan oleh guru.Terlihat

kecerdasan matematis logis karena anak dapat mengikuti arah

dan mengikuti arahan guru.

4) Pat melompat lompat melompat lompat kakinya jalan di tempat

Anak dapat melakukan lompatan dengan arah yang diarahkan

oleh guru. Terlihat kecerdasan matematis logis pada anak

karena dapat menunjukkan arah dan mengikuti arahan.

5) Jalan di tempat gerak berhitung mulai satu dua tiga empat

lima enam tujuh delapan sembilan sepuluh

Anak mengikuti arahan dari guru untuk memulai berhitung dan

anak-anak mengikuti arahan.

b. Menggunakan kata-kata yang menunjukkan posisi arah secara

tepat.

1) Berhenti grak satu dua tiga

Guru memberikan stimulus dengan gerak lagu dengan kata-

kata.Anak-anak mengikuti kata-kata dengan baik. Terlihat anak

mempunyai kecerdasan matematis logis karena anak dapat

mengetahui kata-kata yang diberikan oleh guru untuk siap-siap

berhenti dengan aba-aba yang diberikan oleh guru.

2) Menyelesaikan berbagai macam puzzle.

Page 100: PERAN SENTRA PERSIAPAN DALAM MENGEMBANGKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1919/1/fatih mas'udah... · Semarang yang sudah berkenan menjadi subjek penelitian dan ... sentra

87

Permainan puzzle yang berjumlah 8 potong anak dapat

menyelesaikan dengan urutan yang benar. Terdapat juga

permainan puzzle yang 20 potong. Anak-anak melihat angka di

ujung gambar dan menempelkan sesuai urutan angka. Terdapat

pula puzzle yang tanpa nomor di gambarnya, tetapi jumlah

potongan baru sampai 6 potongan, anak dapat menyusun

dengan baik.

7. Menunjukkan kesadaran akan konsep waktu

a. Mengetahui jadwal harian.

Anak dapat menjawab pertanyaan guru, yaitu hari selasa.Anak

dapat menyanyikan lagu nama-nama hari, “senin selasa rabu kamis

jum’at sabtu minggu itu nama-nama hari.

b. Mengetahui konsep-konsep waktu.

Anak mengetahui konsep waktu jika anak sekolah maka waktu

tersebut pagi hari, ketika anak tidur dan hari menjadi gelap maka

waktu tersebut malam hari.

c. Mengerti kata-kata kemarin, besok, bulan lalu, sebelum, sesudah,

pertama, nanti.

1) Anak dapat menjawab pertanyaan yang diberikan guru tentang

kemarin hari apa anak? Anak-anak menjawab hari senin.

2) Guru melakukan tanya jawab kembali tentang besok hari apa?

Anak-anak menjawab rabu.

Page 101: PERAN SENTRA PERSIAPAN DALAM MENGEMBANGKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1919/1/fatih mas'udah... · Semarang yang sudah berkenan menjadi subjek penelitian dan ... sentra

88

3) Guru bertanya kepada anak-anak sekarang bulan apa? Bulan

April. Anak-anak dengan riang gembira menjawab dan

bernyanyi nama-nama bulan.

4) Anak mengetahu kata-kata nanti, ketika guru melakukan

permintaan kertas unggunya dikembalikan lagi, nanti kalau

tidak dikembalikan lagi nanti belajarnya memakai apa?. Lalu

anak tersebut meletakkan kertas ungu tersebut.

5) Anak-anak mengetahui kata sesudah. Seperti ketika guru

melakukan demonstrasi menulis huruf a untuk apel, maka guru

menanyakan sesudah huruf a, apa anak-anak? Anak-anak

menjawab p bu.

d. Mengetahui urutan hari dalam seminggu, musim, dan bulan

1) Anak-anak dapat mengurutkan hari dalam seminggu dengan

cara bernyanyi dan melihat seragam yang dipakainya.

2) Anak-anak dapat mengurutkan bulan dengan cara bernyanyi.

C. Peran Sentra Persiapan Dalam Perkembangan Kecerdasan

Matematis Logis

Sentra persiapan sudah terlaksana dengan baik di mana sentra

persiapan dapat mengembangkan kecerdasan matematis logis anak.Anak-

anak yang menikmati suasana pembelajaran, materi pembelajaran dan

media pembelajaran.Tujuan pembelajaran sudah tersampaikan dengan baik

dan anak-anak senang di sentra persiapan.

Page 102: PERAN SENTRA PERSIAPAN DALAM MENGEMBANGKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1919/1/fatih mas'udah... · Semarang yang sudah berkenan menjadi subjek penelitian dan ... sentra

89

Kecerdasan matematis logis sudah dapat berkembang melalui

stimulus yang diberikan oleh guru.Sentra persiapan tidak dapat

mengembangkan kecerdasan matematis logis tanpa bantuan media, guru,

kepala sekolah, wali murid, dan murid.Media yang diberikan oleh guru

untuk anak-anak sangat menarik.Kegiatan-kegiatan yang dilakukan juga

sudah tersistem rapi.

Rencana kegiatan harian yang disusun satu hari sebelum kegiatan

dilakukan menghasilkan kegiatan belajar yang mudah dalam

menyampaikan tujuan pembelajaran.Media dan alat yang sudah disiapkan

oleh guru menghasilkan anak yang antusias dalam kegiatan belajar.Anak

yang mempunyai kecerdasan matematis logis terlihat menikmati di sentra

persiapan. Sedangkan yang belum terlihat kecerdasan matematis logisnya

anak melakukan kegiatan dengan senang dan tenang dengan yang

dikerjakannya, karena anak masih berada dalam proses pemberian

stimulus.

Anak-anak yang mempunyai kecerdasan matematis logis sudah

tampak.Telihat dari hasil observasi peneliti di dalam kelas dan di luar

kelas. Berbagai hal yang peneliti lakukan dalam penelitian ini dengan

menggunakan beberapa metodepenelitianantara lain:cara tanya jawab,

observasi langsung. Anak-anak masih perlu di beri stimulus kecerdasan

matematis logis dengan berbagai kegiatan dan media karena anak-anak

usia dini masih perlu untuk di latih dan di asah. Peran sentra persiapan

terhadap kecerdasan matematis logis sudah baik.

Page 103: PERAN SENTRA PERSIAPAN DALAM MENGEMBANGKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1919/1/fatih mas'udah... · Semarang yang sudah berkenan menjadi subjek penelitian dan ... sentra

90

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Peran sentra persiapan dalam mengembangkan kecerdasan matematis

logis pada anak kelompok A di RA Masithoh Kebumen,antara lain: (1)

Mengklasifikasi sesuai atribut, (2) Mengurutkan benda, (3) Memproduksi

kembali pola-pola dalam berbagai cara, (4) Merekonsrtuksi dan mengingat

kembali irutan kejadian, (5) Memahami hubungan kuantitatif, (6)

Menunjukkan kesadaran akan bentuk-bentuk geometris dan

menggunakannya dengan benar, (7) Memahami hubungan ruang dasar, (8)

Menunjukkan kesadaran akan konsep waktu.

B. Saran

1. Untuk Lembaga

Menambah sarana prasarana untuk meningkatkan kecerdasan

matematis logis pada sentra persiapan.

2. Untuk Guru

Menggali dan menambah wawasan guru tentang kecerdasan-

kecerdasan anak.

Lebih meningkatkan kepekaan terhadap peserta didik dalam

pelaksanaan pembelajaran sehingga guru dapat memahami apabila

anak yang bosan atau bermasalah dalam pembelajaran.

Page 104: PERAN SENTRA PERSIAPAN DALAM MENGEMBANGKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1919/1/fatih mas'udah... · Semarang yang sudah berkenan menjadi subjek penelitian dan ... sentra

91

DAFTAR PUSTAKA

Ardy, Novan Wiyani. 2014. Psikologi Perkembangan Anak Usia Dini Panduan bagi Orang Tua dan Pendidik PAud dalam memahami serta Mendidik Anak Usia Dini. Yogyakarta: Gava Media

Asmawati, Luluk. 2014. Pedoman Penerapan Pendekatan “Beyond Center and Circle Time (BCCT)”, Pendekatan Sentra dan Lingkaran Dalam Pendidikan Anak Usia dini.Jakarta: Direktorat PAUD, Ditjen PNFI

Asmawati, Luluk. 2008. Pengelolaan kegiatan Pengembangan Anak Usia Dini. Jakarta: Universitas Terbuka

Direktorat PAUD. 2006. Pedoman Penerapan Pendekatan BCCT dalam PAUD. Jakarta: Depdiknas Dirjen PLS Direktorat PAUD

Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini. 2002. Acuan Menu Pembelajaran Pada Pendidikan Anak Usia Dini Usia (PADU). Jakarta: Depatemen Pendidikan Nasional

Latif, Mukhtar, dkk. 2013. Orientasi Baru Pendidikan Anak Usia Dini Teori dan Aplikasi. Jakarta: Kencana

Mayesky, Marry. 2008. Creative Young Children. New York: Macmillan Publishing

Meliala, Andyda. 2004. Anak Ajaib Temukan dan Kembangkan Keajaiban Melalui Kecerdasan Majemuk. Yogyakarta: Andi

Mulyasa. 2012. Manajemen PAUD. Bandung: Remaja Rosdakarya

Retno Soendari & Wismiarti. 2010. Sentra Persiapan. Jakarta Timur: Pustaka Al Falah

Robert J.Stenberg. 2008. Psikologi Kognitif, Terj. Yudi Santoso. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Razah, N.A & Rais Latief. 1980. Terjemah Hadist Shahih-Muslim. Jakarta: Balai PustakaAl Husna

Saifullah. 2004. Mencerdaskan Anak:Mengoptimalkan Kecerdasan Intelektual, Emosi dan Spiritual Anak. Jombang: Lintas Media

Santrock, John W. 2007. Perkembangan Anak Jilid I Edisi Kesebelas Terj. Mila Rachmawati & Ankki Kuswanti. Jakarta: Erlangga

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta

Page 105: PERAN SENTRA PERSIAPAN DALAM MENGEMBANGKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1919/1/fatih mas'udah... · Semarang yang sudah berkenan menjadi subjek penelitian dan ... sentra

92

Suyadi. 2010. Psikologi Belajar Pendidikan Anak Usia Dini. Yogyakarta: PT. Bintang Pustaka Abadi

Page 106: PERAN SENTRA PERSIAPAN DALAM MENGEMBANGKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1919/1/fatih mas'udah... · Semarang yang sudah berkenan menjadi subjek penelitian dan ... sentra

93

Catatan Lapangan I

Tanggal : 20 November 2016

Tempat : Ruang Guru

Hal : Izin melakukan Penelitian

Pukul : 10.15 WIB

Yang diamati:

Meminta izin kepada Kepala Sekolah RA Masithoh untuk melakukan

penelitian. Melihat anak-anak yang ayik bermain di halaman sekolah.

Peneliti Narasumber

Fatih Mas’udah

Muslikhatul Umami, S.Pd

Page 107: PERAN SENTRA PERSIAPAN DALAM MENGEMBANGKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1919/1/fatih mas'udah... · Semarang yang sudah berkenan menjadi subjek penelitian dan ... sentra

94

Catatan Lapangan II

Tanggal : 26 Februari 2017

Tempat : Halaman Sekolah

Hal : Observasi anak-anak

Pukul : 08.45 WIB

Yang diamati:

Observasi anak dilakukan di luar kelas dengan mengamati situasi dan

keadaan di lingkungan sekolah. Terdapat anak yang asyik bermain seluncuran,

ayunan, puzzle kertas, putaran.

Peneliti Narasumber

Fatih Mas’udah

Muslikhatul Umami, S.Pd

Page 108: PERAN SENTRA PERSIAPAN DALAM MENGEMBANGKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1919/1/fatih mas'udah... · Semarang yang sudah berkenan menjadi subjek penelitian dan ... sentra

95

Catatan Lapangan III

Tanggal : 3 April 2017

Tempat : Ruang Guru

Hal : Meminta data Profil Sekolah

Pukul : 10.35 WIB

Yang diamati:

Peneliti meminta data profil sekolah RA Masithoh dengan kepala sekolah

RA Masitoh langsung, saat itu keadaan guru baru mengatur tempat duduk anak-

anak yang akan berangkat piknik tanggal 12 April.

Terlihat guru kelas sentra persiapan sedang menyiapkan beberapa bahan

dan alat untuk kegiatan esok hari. Alat dan bahan yang dipersiapkan antara lain

kertas ungu yang masih utuh panjang di gunting persegi panjang, lalu menyiapkan

kertas merah yang masih panjang juga dipotong-potong persegi, dan menyiapkan

tusuk sate yang di belinya di pasar.

Peneliti Narasumber

Fatih Mas’udah

Muslikhatul Umami, S.Pd

Page 109: PERAN SENTRA PERSIAPAN DALAM MENGEMBANGKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1919/1/fatih mas'udah... · Semarang yang sudah berkenan menjadi subjek penelitian dan ... sentra

96

Catatan Lapangan IV

Tanggal : 4 April 2017

Tempat : Ruang Kelas Sentra Persiapan

Hal : Observasi di dalam kelas

Pukul : 07.05-10.15 WIB

Yang diamati:

Kegiatan sebelum masuk kelas anak terlihat sudah dapat meletakkan

sepatu pada tempatnya. Anak-anak menyalami ibu guru dengan rapi dan senang.

Kegiatan anak-anak di dalam kelas sebelum kegiatan belajar di mulai adalah

bermain di dalam kelas dengan temannya atau hanya bercakap-cakap tentang

kegiatan yang dilakukan kemarin.Percakapan tentang tanyangan kartun yang di

tonton dan permainan masak-masakan, ada yang main sepak bola dan diceritakan

oleh teman sekelasnya. Terdapat tanya jawab si A dengan guru, “Bu, ini untuk

apa?”, Bu Guru menjawab “sebentar ya mas, nanti ibu beritahu, sekarang letakkan

kembali di meja, kalau sekarang sudah di ambil, nanti ibu memakai apa?”. Si A

langsung meletakkan kembali kertas ungu yang di ambilnya di atas meja. Teman

yang lain hanya melihat dan juga ingin tahu.

Bel berbunyi, menandakkan anak-anak masuk dan memulai kegiatan

belajar di dalam kelas. Guru melakuakn kegiatan pembiasaan. Tema di minggu ini

adalah Tanah Airku, maka anak-anak mengikuti gerak lagu yang diberikan oleh

guru. Lagu yang diberikan oleh guru sekarang adalah garuda pancasila. Untuk

gerakkannya anak-anak mengikuti dengan bertepuk bersama dan membuat

lingkaran. Selanjutnya, anak-anak masih mengikuti kegiatan pembiasaan atau

kegiatan awal, yaitu menyanyi dan mengikuti gerakan lagu yang dipimpin oleh

guru. Anak-anak menyanyi dengan senang gembira gerak dan lagu yang

dinyanyikan antara lain:

Page 110: PERAN SENTRA PERSIAPAN DALAM MENGEMBANGKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1919/1/fatih mas'udah... · Semarang yang sudah berkenan menjadi subjek penelitian dan ... sentra

97

A. Kepala di geleng-geleng

Leng di geleng geleng di geleng geleng kepala di geleng-geleng

Puk bertepuk tepuk bertepuk tepuk tangannya bertepuk tepuk

Gang melenggang lenggang melenggang lenggang badannya

melenggang lenggang

Pat melompat lompat melompat lompat kakinya jalan di tempat

Jalan di tempat gerak berhitung mulai satu dua tiga empat lima enam

tujuh delapan sembilan sepuluh

One two three four five six seven eight nine ten

Setunggal kaleh tigo sekawan gangsal enem pitu wolu songo sedoso

Berhenti grak satu dua tiga

B. Pancasila

1. Ketuhanan Yang Maha Esa

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab

3. Persatuan Indonesia

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam

permusyawaratan perwakilan

5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

C. Tepuk Garuda

Bulu sayap prok prok 17

Bulu ekor prok prok 8

Bulu leher 45 prok prok

Garuda

Garuda pancasila

D. Menyanyikan lagu Garuda Pancasila

Anak melakukan pemanasan mengikuti gerakkan ibu guru dengan

melihat gerakkan ibu guru dan mengikutinya. Ibu guru mencontohkan

badan tegap, kaki sedikit melebar dan tangan ke depan. Anak-anak

mengikuti gerakkan ibu guru. Aba-aba selanjutnya dari ibu guru

mempraktikkan gerak tangan yang tadi kedepan lalu ke bawah dan

Page 111: PERAN SENTRA PERSIAPAN DALAM MENGEMBANGKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1919/1/fatih mas'udah... · Semarang yang sudah berkenan menjadi subjek penelitian dan ... sentra

98

perlahan duduk. Anak-anak ada yang mengikuti dengan baik dan ada

pula yang langsung duduk.

Anak-anak di ajak tanya jawab tentang bendera Indonesia, terlihat

anak-anak berfikir dan melihat sekitar, selang beberapa waktu anak

dapat menjawab bendera Indonesia adalah bendera merah putih.

Pertanyaan selanjutnya yang diberikan oleh guru yaitu presiden

Indonesia. Terdapat satu anak menjawab presiden Indonesia yaitu

Presiden Jokowi dan Jusuf Kalla. Anak-anak duduk melingkar dan

berdo’a bersama-sama. Setelah berdo’a, anak-anak mengucapkan tri

bakti yaitu satu berbakti kepada Allah, dua berbakti kepada Orang tua,

tiga berbakti kepaa ibu Guru. Anak dengan menunjukkan jari

jemarinya dengan mengatakan tri bakti tersebut. Setelah kegiatan tri

bakti maka guru mengabsen anak-anak dengan nyanyian. Anak – anak

sudah di panggil semua maka guru melakukan tanya jawab menayakan

teman yang belum berangkat. Anak-anak menjawab A, B, C yang tidak

berangkat.

Kegiatan inti pembelajaran yaitu guru mengenalkan warna merah

dan warna putih di dalam bendera merah putih yang akan di kerjakan

dengan menggunakan kertas. Guru membariskan anak dengan tertib

dan lurus agar dalam penyampaian materi dapat tersampaikan. Guru

mengajak tanya jawab tentang apa yang di bawa oleh ibu guru. Anak-

anak menjawab tusuk sate. Anak-anak menjawab dengan benar dan bu

guru memberikan pemahaman kepada anak tentang bahaya tusuk sate

jika bermain sendiri tanpa pengawasan orang tua. anak-anak antusias

dalam materi yang diberikan oleh ibu guru. Setelah tusuk sate, ibu

guru menanyakan warna kertas yang di bawa. Anak-anak menjawab

kertas berwarna merah dan belakangnya putih. Guru memberikan

pertanyaan terakhir dengan membawakan kertas panjang berwarna

ungu. Anak-anak serentak menyebutkan warna kertas panjang tersebut

warna ungu. Guru memberitahukan guna kertas ungu yaitu untuk

menutupi tusuk sate agar tusuk sate terlihat indah dan aman.

Page 112: PERAN SENTRA PERSIAPAN DALAM MENGEMBANGKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1919/1/fatih mas'udah... · Semarang yang sudah berkenan menjadi subjek penelitian dan ... sentra

99

Proses penyampaian materi dari ibu guru kepada anak-anak dengan

menggunakan media, alat dan bahan membuat anak-anak antusias dan

memperhatikan. Guru memberikan contoh cara melilitkan kertas

berwana ungu ke tusuk sate. Terlihat anak-anak antusias dan

memperhatikan. Setelah itu kerts berwarna merah yaitu dengan

memberikan contoh cara melipat yang warna putih di bagian depan

dan warna merah di bagian belakang dan melipat ke arah depan. Anak-

anak memperhatikan dengan antusias. Semua sudah jadi dan ibu guru

memberikan contoh menempelka di kertas portofolio dan memberikan

contoh lambang huruf b, e, n, d, e, r, a, m, e, r,a,h, p, u, t, i, h.

Anak-anak yang sudah antusias sudah menginginkan untuk

mengerjakan. Guru memanggil anak satu persatu untuk mengambil

tusuk sate, kertas warna merah dan warna ungu, dan lembar portofolio.

Terlihat anak-anak dengan cekatan mengambil satu-satu yang

ditugaskan oleh ibu guru. Selama kegiatan inti berlangsung peneliti

mengamati anak-anak yang sudah mempunyai kecerdasan matematis

logis sudah banyak yang memiliki. Selesai menempel dengan seberapa

banyak lem yang digunakan, anak menulis dengan huruf-huruf yang

berada di depan dengan menirukkan ke dalam kertas.

Anak-anak terlihat asyik dengan tugas yang diberikan oleh guru.

Anak-anak yang sudah selesai bergegas mengambil air untuk mencuci

tangan yang kotor terkena lem. Anak mengambil bekal makan, peneliti

melakukan tanya jawab kepada anak yang mengambil bekal makan.

Peneliti bertanya tentang bekal makan apa yang di bawanya. Anak

tersebut menjawab telur. Peneliti melanjutkan pertanyaan tentang siapa

yang memasak telur. Anak tersebut menjawab ibu. Kegiatan inti dan

kegiatan istirahat sudah terlaksana maka guru mengajak anak untuk

melakukan duduk membuat lingkaran dengan lagu lingkaran besar.

Guru melakukan tanya jawab kepada anak-anak tentang kegiatan yang

dilakukan hari ini. Ibu guru memberikan stimulus kepada anak-anak.

Anak-anak menjawab dengan berbagai jawaban. Terdapat anak yang

Page 113: PERAN SENTRA PERSIAPAN DALAM MENGEMBANGKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1919/1/fatih mas'udah... · Semarang yang sudah berkenan menjadi subjek penelitian dan ... sentra

100

menjawab kegiatan bernyanyi, bendera, garuda pancasila, tusuk sate,

bertepuk tangan. Kegiatan terakhir yaitu kegiatan penutup, guru

mengajak anak untuk berdo’a dan bernyanyi illa liqo bersama-sama.

Peneliti Narasumber

Fatih Mas’udah

Muslikhatul Umami, S.Pd

Page 114: PERAN SENTRA PERSIAPAN DALAM MENGEMBANGKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1919/1/fatih mas'udah... · Semarang yang sudah berkenan menjadi subjek penelitian dan ... sentra

101

Catatan Lapangan IV

Tanggal : 8 April 2017

Tempat : Depan kelas sentra persiapan

Hal : Memberikan Surat Izin Penelitian

Pukul : 09.15-09.45 WIB

Yang diamati:

Anak-anak terlihat rapi dalam mewarnai lembar tugas yang diberikan oleh

guru. Terdapat anak yang sudah selesai dan memberikan lembar tugasnya kepada

ibu guru, salaman pamit pulang dan menuju rak sepatu mengambil sepatu dan

memakai sepatu sendiri. Terdapat anak yang masih mengerjakan tugas dengan

coretan-coretan warna yang apih dan indah dengan hati-hati. Terdapat pula anak

yang beres-beres crayonnya dan diletakkan kembali di tempatnya. Peneliti

memberikan surat izin penelitian setelah kegiatan pembelajaran selelsai.

Peneliti Narasumber

Fatih Mas’udah

Muslikhatul Umami, S.Pd

Page 115: PERAN SENTRA PERSIAPAN DALAM MENGEMBANGKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1919/1/fatih mas'udah... · Semarang yang sudah berkenan menjadi subjek penelitian dan ... sentra

102

Transkip wawancara

Tanggal : 3 April 2017

Tempat : Ruang Guru

Narasumber : Ibu I (Kepala Sekolah) dan ibu U (Guru Sentra Persiapan)

Hal : Meminta data Profil Sekolah

Pukul : 10.55 WIB

Peneliti: Assalamu’alaykum, bu, mohon maaf menggangu saya mau meminta data

profil sekolah RA Masithoh Kebumen.

Ibu I: Wa’alaykumsalam, silahkan duduk, iya mbak, sebentar, saya tanya dulu

dengan operator, tetapi operatornya sedang mengajar dan ini juga sedang

sibuk bagi kursi untuk anak-anak yang mau wisata. Bagaimana kalau

besok? Saya siapkan datanya dulu.

Peneliti: O, iya bu, tidak apa-apa.

Selang waktu akan pulang, peneliti tidak jadi pulang karena melihat guru kelas

sentra persiapan sedang sibuk menyiapkan alat dan bahan untuk materi.

Peneliti: Ini untuk apa bu?

Ibu U: Ini untuk materi besok mbak, dipersiapkan dahulu materinya besok tinggal

realisasi mengajarnya

Peneliti: ini kertas apa bu?

Ibu U: Ini kertas Manila tetapi terserah mau kertas apa saja boleh yang penting

berwarna merah karena mau dibuat bendera, ini saja ambil di lemari tidak

beli, ini yang kertas ungu juga ambil lemari sisa bahan yang kemarin, dan

yang beli nanti tusuk satenya saja.

Page 116: PERAN SENTRA PERSIAPAN DALAM MENGEMBANGKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1919/1/fatih mas'udah... · Semarang yang sudah berkenan menjadi subjek penelitian dan ... sentra

103

Peneliti: O, begitu bu. Saya pamit dahulu bu, besok kesini kembali untuk

observasi dikelas

Ibu U: O, iya, terimakasih.

Peneliti: Saya juga terimakasih bu, assalamu’alaykum wr.wb

Page 117: PERAN SENTRA PERSIAPAN DALAM MENGEMBANGKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1919/1/fatih mas'udah... · Semarang yang sudah berkenan menjadi subjek penelitian dan ... sentra

104

Transkip wawancara

Tanggal : 4 April 2017

Tempat : Ruang Guru

Narasumber : Ibu U (Guru Sentra Persiapan)

Hal : Hambatan Mengajar

Pukul : 10.05 WIB

Peneliti: Ini bu, saya mau bertanya tentang hambatan-hambatan apa saja yang di

dalam kelas khususnya dalam mengembangkan kecerdasan matematis

logi anak di sentra persiapan ini?

Ibu U:Pertama Anak yang kurang focus, kedua materi yang tidak berurutan, ketiga

bahan dan alat yang kurang, ke empat Alat peraga edukatif yang kurang

tepat, ke lima suasana pembelajaran yang kurang kondusif, sekarang itu

anak-anak lebih aktif, jika kita tidak pintar-pintar dalam penyampaian

materi itu juga akan berpengaruh ke anak-anak, anak-anak yang bosan,

kalau seumpama ada anak yang nagntuk maka kita ajak mereka bermain

dan bernyanyi, kita mencari alat peraga yang sekiranya dapat menggugah

anak untuk mau bergabung dan menghilangkan rasa ngantuknya. Jika ada

anak yang tidak mau masuk kelas kita biarkan dengan memberi waktu

kepada anak-anak untuk bermain dahulu setelah itu anak di ajak untuk

bermain dan belajar kepada kita lagi-lagi alat peraga yang di cari yang

cocok untuk mengubah mood anak yang kurang baik hari itu.

Peneliti : Kalau tentang faktor pendukung proses belajar apa saja bu?

Ibu U :Kalau untuk proses belajar banyak, seperti yang sudah saya sampaikan

di awal, alat peraga, materi yang benar-benar matang, alat bahan yang

sudah dipersiapkan agar kita tidak terburu-buru, anak yang fokus atau

Page 118: PERAN SENTRA PERSIAPAN DALAM MENGEMBANGKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1919/1/fatih mas'udah... · Semarang yang sudah berkenan menjadi subjek penelitian dan ... sentra

105

ingin belajar, fokus anak sangat penting untuk mengajak anak bermain

dan belajar, selain itu suasana kelasnya juga harus mendukung, alat

peraga yang pas untuk anak-anak. Selain itu juga guru harus bisa

menguasai materi, kelas dan suasana hati anak.

Peneliti :Untuk alat peraga memberli atau bagaimana bu?

Ibu U :Untuk alat peraga kita melihat konteksnya mbak, bisa jadi kita membeli

karena harus membeli, tetapi seringnya kita memanfaatkan bahan yang

ada.

Peneliti :Bagaimana ibu mengenalkan huruf-huruf atau yang berhubungan dengan

kecerdasan matematis logis pada anak?

Ibbu U :Dengan berbagai cara antara lain dengan kartu huruf, kartu angka, saya

sebar kartunya di dalam kelas, nanti anak-anak saya ajak mencari gambar

yang sama di dalam kelas, seumpama huruf a yang ada gambarnya apel,

anak-anak saya ajak mencari dan menemukannya. Selain itu meronce

angka dari potongan kertas yang dibentuk daun lalu anak menyusun

namanya masing-masing, contohnya nama kiran maka anak tersebut

menyusun dengan melihat contoh tulisan yang ditempelkan di bukunya

jadi susunan dalam roncean tersebut merupakan nama anak-anak. Banyak

lagi mbak, bisa juga pakai wayang huruf, wayang angka, kita mngajak

menggambar angka dengan menyimbolkan hewan lainnya, kita ajak

bernyanyi.

Peneliti :Bagaimana cara ibu jika mengetahui anak tersebut berkembang dengan

baik atau menguasai atau lebih spesifiknya sudah mempunyai kecerdasan

matematis logis?

Ibu U :Kita punya pedoman cara menilai anak-anak, ada catatan anekdot,

penilaian lembar portofolio, lembar observasi anak, lembar penilaian

tugas, lembar unjuk kerja, penilaian lembar tugas, ada raport semester

yang dilaporkan ke orang tua.

Page 119: PERAN SENTRA PERSIAPAN DALAM MENGEMBANGKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1919/1/fatih mas'udah... · Semarang yang sudah berkenan menjadi subjek penelitian dan ... sentra

106

Peneliti: Jadi sama dengan yang lainnya ya bu.

Ibu U : Iya mbak

Peneliti : Ini di dulu mungkin bu, terimakasih banyak jika terdapat kendala nanti

saya akan kembali lagi untuk bertanya dengan ibu lebih lanjut.

Ibu U : O,ya mb, silahkan, sama-sama kami juga banyak terimakasih sudah mau

datang kesini, semoga berhasil dan sukses.

Page 120: PERAN SENTRA PERSIAPAN DALAM MENGEMBANGKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1919/1/fatih mas'udah... · Semarang yang sudah berkenan menjadi subjek penelitian dan ... sentra

107

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Fatih Mas’udah

Tempat Tanggal Lahir : Kabupaten Semarang, 28 Mei 1995

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Kewarganegaraan : Indonesia

Alamat :Dusun Bakalan Rt 2/1 Bakalrejo Kec. Susukan, Kab. Semarang

Email : [email protected]

Riwayat Pendidikan

Sekolah Tahun

SDNNEGERI 03 GEDONG 2001-2007

SMPN 2 BANYUBIRU 2007-2010

SMK NEGERI 3 MAGELANG 2010-2013

IAIN SALATIGA 2013-2017

Page 121: PERAN SENTRA PERSIAPAN DALAM MENGEMBANGKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1919/1/fatih mas'udah... · Semarang yang sudah berkenan menjadi subjek penelitian dan ... sentra

108

Judul Skripsi :

Peran Sentra Persiapan Dalam Mengembangkan Kecerdasan Matematis

Logis Pada Anak Kelompok A Di Ra Masithoh Kebumen Kecamatan

Banyubiru Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2016/2017

Abstrak :

: Mas’udah,Fatih. 2017 Peran Sentra Persiapan dalam Perkembangan

Kecerdasan Matematis Logis Pada Anak Kelompok A di RA Masithoh

Kebumen Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran

2016/2017.Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan Pendidikan

Islam Anak Usia Dini. Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing

:Peni Susapti, M.Si

Kata kunci: Sentra Persiapan, Kecerdasan Matematis Logis, Anak Usia Dini

Pasal 28 Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun

2003 ayat 1, disebutkan bahwa yang termasuk anak usia dini adalah anak

yang masuk dalam rentang usia 0 – 6 tahun. Penelitian ini adalah untuk

mengetahui peran sentra persiapan dalam mengembangkan kecerdasan

matematis logis pada anak kelompok A di RA Masithoh Kebumen

Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2016/207.

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keberhasilan lembaga RA di Desa

Kebumen yang dapat mengembangkan pembelajaran dengan pendekatan

sentra dan kecerdasan logis matematis, sehingga menarik untuk diteliti

dalam mempersiapkan anak-anak ke jenjang selanjutnya.

Page 122: PERAN SENTRA PERSIAPAN DALAM MENGEMBANGKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1919/1/fatih mas'udah... · Semarang yang sudah berkenan menjadi subjek penelitian dan ... sentra

109

Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Subjek

dalam penelitian ini adalah anak usia 4 – 5 tahun Kelompok A di RA

Masitoh Kebumen Tahun Pelajaran 2016/2017 yang berjumlah 73 anak.

Metode yang digunakan untuk pengumpulan data adalah wawancara,

observasi dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian

ini yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran sentra persiapan dalam

mengembangkan kecerdasan matematis logis anak dapat ditunjukkan

dengan indikator: anak dapat mengklasifikasi sesuai atribut, mengurutkan

benda, memproduksi kembali pola-pola dengan berbagai cara,

merekonstruksi dan mengingat kembali urtuan kejadian, memahami

hubungan kuantitatif, memahami ruang dasar dan menunjukkan

kesadaran akan kosep akan waktu. Berdasarkan data hasil Penelitian

tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa peran sentra persiapan dalam

mengembangkan kecerdasan matematis logis pada anak kelompok A di

RA Masithoh Kebumen tahun pelajaran 2016/2017 sudah baik atau dapat

diterima.

Pengarang : a. Nama : Fatih Mas’udah

b. Email :[email protected]

Pembimbing : a. Nama : Peni Susapti, M.Si

b.Email : [email protected]

Page 123: PERAN SENTRA PERSIAPAN DALAM MENGEMBANGKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1919/1/fatih mas'udah... · Semarang yang sudah berkenan menjadi subjek penelitian dan ... sentra

110

Fakultas : FTIK

Jurusan : PIAUD

Jumlah Halaman : 120