people's knowledge and behavior on the covid-19 virus pandemic

16
LA GEOGRAFIA VOL. 19 NO 2 Februari 2021 p-ISSN: 1412-8187 e-ISSN: 2655-1284 email: [email protected] Jurusan Geografi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar Sulawesi Selatan, Indonesia Chusnul Feby Mukharomah, dkk, 2021, Pengetahuan dan Perilaku Masyarakat terhadap Pandemi Virus Covid-19 People's Knowledge and Behavior on the Covid-19 Virus Pandemic Chusnul Feby Mukharomah 1 , Mursalin Ahmad 2 , Rizky Pratama 3 , Madinda Puspita Sari 4 , Anidya Thoha Putri 5 , Rasyid Muttaqim Maulana 6 , Yunus Aris Wibowo 7 1 2 3 4 5 6 7 PROGRAM STUDI GEOGRAFI / UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA Email : [email protected] 1, [email protected] 2 , [email protected] 3 , [email protected] 4 , [email protected] 5 , [email protected] 6, [email protected] 7 (Received: Agu/2020; Reviewed: Jan/2021; Accepted: Jan/2021; Published: Feb/2021) Ini adalah artikel dengan akses terbuka dibawah license CC BY-SA ©2021 oleh penulis (https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0/ ). ABSTRACT Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) is a new type of disease that appears and has not been previously identified in humans. The virus that causes Covid-19 is called Sars-CoV-2. Indonesia is one of the countries that has experienced an increase in the number of Covid-19 cases since March 2020. Sragen Regency is one of the areas affected by Covid-19, especially Karangmalang District. This study aims to determine the level of knowledge and behavior of the people of Karangmalang District, Sragen Regency about Covid-19 and to know the relationship between the two. This research uses quantitative research methods using descriptive statistical analysis. This research was conducted in Karangmalang District, Sragen Regency. The data used by researchers are primary data in the form of data from questionnaires from respondents and secondary data from official government agencies. The results of the analysis show that the people of Karangmalang Subdistrict have a good level of knowledge and behavior towards Covid-19 and provide awareness to the community so that they always maintain their health to avoid the Covid-19 virus and contribute thoughts on overcoming Covid-19 in Karangmalang District, Regency Sragen. Keywords: disaster; knowledge; behavior; Covid-19 ABSTRAK Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) merupakan penyakit jenis baru yang muncul serta belum teridentifikasi sebelumnya pada manusia. Virus penyebab Covid-19 ini dinamakan Sars-CoV-2. Indonesia merupakan salah satu Negara yang mengalami peningkatan jumlah kasus Covid-19 sejak Bulan Maret 2020. Kabupaten Sragen merupakan salah satu wilayah terdampak Covid-19 khususnya Kecamatan Karangmalang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan perilaku masyarakat Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen tentang Covid-19 serta mengetahui hubungan antara keduanya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan menggunakan analisis statistic

Upload: others

Post on 01-Nov-2021

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: People's Knowledge and Behavior on the Covid-19 Virus Pandemic

LA GEOGRAFIA VOL. 19 NO 2 Februari 2021

p-ISSN: 1412-8187 e-ISSN: 2655-1284

email: [email protected]

Jurusan Geografi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar Sulawesi Selatan, Indonesia

Chusnul Feby Mukharomah, dkk, 2021, Pengetahuan dan Perilaku Masyarakat terhadap

Pandemi Virus Covid-19

People's Knowledge and Behavior on the Covid-19 Virus Pandemic

Chusnul Feby Mukharomah1, Mursalin Ahmad

2, Rizky Pratama

3, Madinda Puspita Sari

4,

Anidya Thoha Putri 5, Rasyid Muttaqim Maulana

6, Yunus Aris Wibowo

7

1 2 3 4 5 6 7

PROGRAM STUDI GEOGRAFI / UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

SURAKARTA

Email : [email protected]

1, [email protected]

2, [email protected]

3,

[email protected], [email protected]

5, [email protected]

6,

[email protected]

(Received: Agu/2020; Reviewed: Jan/2021; Accepted: Jan/2021; Published: Feb/2021)

Ini adalah artikel dengan akses terbuka dibawah license CC BY-SA ©2021

oleh penulis (https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0/ ).

ABSTRACT

Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) is a new type of disease that appears and

has not been previously identified in humans. The virus that causes Covid-19 is

called Sars-CoV-2. Indonesia is one of the countries that has experienced an

increase in the number of Covid-19 cases since March 2020. Sragen Regency is

one of the areas affected by Covid-19, especially Karangmalang District. This

study aims to determine the level of knowledge and behavior of the people of

Karangmalang District, Sragen Regency about Covid-19 and to know the

relationship between the two. This research uses quantitative research methods

using descriptive statistical analysis. This research was conducted in

Karangmalang District, Sragen Regency. The data used by researchers are

primary data in the form of data from questionnaires from respondents and

secondary data from official government agencies. The results of the analysis show

that the people of Karangmalang Subdistrict have a good level of knowledge and

behavior towards Covid-19 and provide awareness to the community so that they

always maintain their health to avoid the Covid-19 virus and contribute thoughts

on overcoming Covid-19 in Karangmalang District, Regency Sragen.

Keywords: disaster; knowledge; behavior; Covid-19

ABSTRAK

Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) merupakan penyakit jenis baru yang muncul

serta belum teridentifikasi sebelumnya pada manusia. Virus penyebab Covid-19 ini

dinamakan Sars-CoV-2. Indonesia merupakan salah satu Negara yang mengalami

peningkatan jumlah kasus Covid-19 sejak Bulan Maret 2020. Kabupaten Sragen

merupakan salah satu wilayah terdampak Covid-19 khususnya Kecamatan

Karangmalang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan

dan perilaku masyarakat Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen tentang

Covid-19 serta mengetahui hubungan antara keduanya. Penelitian ini

menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan menggunakan analisis statistic

Page 2: People's Knowledge and Behavior on the Covid-19 Virus Pandemic

LA GEOGRAFIA VOL. 19 NO 2 Februari 2021

p-ISSN: 1412-8187 e-ISSN: 2655-1284

email: [email protected]

Jurusan Geografi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar Sulawesi Selatan, Indonesia

Chusnul Feby Mukharomah, dkk, 2021, Pengetahuan dan Perilaku Masyarakat terhadap

Pandemi Virus Covid-19

140

deskriptif. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Karangmalang, Kabupaten

Sragen. Data yang digunakan peneliti yaitu data primer berupa data hasil

kuesioner dari responden dan data sekunder dari instansi resmi pemerintah. Hasil

dari analisis menunjukkan bahwa masyarakat Kecamatan Karangmalang memiliki

tingkat pengetahuan dan perilaku yang baik terhadap Covid-19 serta memberikan

kesadaran pada masyarakat supaya selalu menjaga kesehatan agar terhindar dari

virus Covid-19 dan memberikan sumbangan pemikiran tentang untuk

penanggulangan Covid-19 di Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen.

Kata Kunci: bencana; pengetahuan; perilaku; Covid-19

PENDAHULUAN

Virus Covid-19 memiliki dua jenis virus yang dapat menyebabkan penyakit sehingga

dapat mengakibatkan gejala berat, yaitu Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe

Acute Respiratory Syndrome (SARS). Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) merupakan

penyakit jenis baru yang muncul serta belum teridentifikasi sebelumnya pada manusia. Virus

penyebab Covid-19 ini dinamakan Sars-CoV-2 (Wulandari, 2020). Kemajuan teknologi

informasi saat ini, mampu mengidentifikasikan penyebaran Covid-19 yang sangat cepat serta

masif yang menyebabkan perubahan dari epidemi ke pandemi secara singkat. Definisi dari

pandemi yaitu epidemi yang terjadi pada seluruh dunia atau mencakup wilayah yang sangat

luas, sehingga melampaui batas internasional dan mempengaruhi orang dalam jumlah yang

besar (Agung, 2020). Pandemi Covid-19 terjadi karena terdapat penemuan serta mutasi virus

SARS-CoV yang menjadi sangat infeksius serta virulensi tinggi, sehingga hal ini menjadi

tantangan untuk masyarakat yang apabila pasien pada masa inkubasi serta terdeteksi negatif

palsu akan dapat menyebarkan virus (Handayani et al., 2020).

Gambar 1. Jumlah Kasus Covid-19 Pada Bulan November

(Corona.SragenKab, 2020)

Dapat diketahui bahwa di Kabupaten Sragen terutama di Kecamatan Masaran,

Karangmalang, Sragen, Sidoharjo, dan Gemolong jumlah kasus Covid-19 cukup tinggi. Lebih

lanjut, di Kecamatan Kalijambe, Plupuh, Kedawung, Tanon, dan Sumberlawang jumlah kasus

Covid-19 termasuk sedang (Gambar 1). Hal ini membuktikan bahwa kasus Covid-19 di wilayah

Kabupaten Sragen relatif tinggi hingga November 2020.

Covid-19 memiliki dampak terhadap kondisi sosial, ekonomi, kesehatan, dan pendidikan.

Page 3: People's Knowledge and Behavior on the Covid-19 Virus Pandemic

LA GEOGRAFIA VOL. 19 NO 2 Februari 2021

p-ISSN: 1412-8187 e-ISSN: 2655-1284

email: [email protected]

Jurusan Geografi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar Sulawesi Selatan, Indonesia

Chusnul Feby Mukharomah, dkk, 2021, Pengetahuan dan Perilaku Masyarakat terhadap

Pandemi Virus Covid-19

141

Dampak Covid-19 terhadap kondisi sosial masyarakat yaitu Covid-19 akan memberikan dampak

yang mengganggu kepada rantai perdagangan dan aliran keuangan internasional, karena pabrik

tutup akan menyebabkan banyak orang yang akan tinggal dirumah saja, pendapatan pariwisata

serta transportasi menurun yang dikarenakan faktor permintaan dan pendapatan ekspor

mengalami penurunan harga komoditas (Budastra, 2020). Dampak Covid-19 terhadap ekonomi

memiliki dampak pada perekonomian dari berbagai sektor yang dapat menyebabkan jutaan

warga terancam akan kehilangan pendapatan serta kemampuan dalam memenuhi kebutuhan

hidupnya, sehingga hal ini dapat menyebabkan kemiskinan semakin meningkat (Iping, 2020).

Dampak Covid-19 terhadap kesehatan yaitu gejala yang muncul pada orang yang

mengidap Covid-19 yaitu demam, batuk dan kelelahan, dampak pada korban jiwa yaitu

keluarganya menjadi dikucilkan oleh masyarakat sekitar, sedangkan pada masyarakat lainnya

dapat menyebabkan kecemasan serta kekhawatiran akan tertular Covid-19 pada saat pandemi,

sehingga menyebabkan rentan terkena stres (Ilpaj & Nurwati, 2020). Dampak Covid-19 pada

pendidikan yaitu pembelajaran yang dilakukan saat pandemi ini secara Dalam Jaringan

(Daring). Beberapa kendala muncul seperti kurangnya akses jaringan tidak lancar, kuota internet

yang digunakan untuk mengakses aplikasi, ketidaksiapsiagaan guru dalam mengadaptasi

teknologi dan siswa yang terputus secara emosional dan sosial dengan siswa yang lainnya

(Mansyur, 2020). Dari pemaparan di atas diketahui bahwa Covid-19 memiliki dampak terhadap

kondisi sosial, ekonomi, kesehatan, dan pendidikan di Karangmalang.

Ketimpangan di berbagai sektor pada bidang sosial, ekonomi, kesehatan, dan pendidikan

terhadap masyarakat semakin memburuk setelah terjadinya pandemi Covid-19. Kehidupan

masyarakat dipenenuhi ketidakpastian dari berbagai sudut pandang. Selain itu, pemerintah

belum memberikan bantuan yang berarti bagi masyarakat yang terkena dampak.

Penanggulangan guna mengatasi penyebaran Covid-19 di Indonesia dilakukan dengan cara

menerapkan adaptasi baru kepada masyarakat dan memperketat protokol Kesehatan (Isbaniah et

al., 2020). Pemerintah Provinsi Jawa tengah melakukan penanggulangan penyebaran Covid-19

dengan cara melakukan komunikasi terhadap masyarakat di berbagai daerah dengan teknik

instruktif, informatif dan edukatif (Zahrotunnimah, 2020). Oleh karena itu, penanggulangan

yang dilakukan di wilayah Kabupaten Sragen ialah dengan cara menerapkan protokol kesehatan,

membatasi diri untuk melakukan kegiatan diluar rumah, menjaga jarak satu meter dari orang

lain serta melakukan cuci tangan dengan menggunakan air mengalir dan sabun

(Corona.SragenKab, 2020).

Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, mengalami penambahan kasus positif Covid-19

sebanyak tujuh kasus positif pada Bulan November 2020. Dengan bertambahnya kasus Covid-

19 tersebut, total keseluruhan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Sragen hingga Bulan

November 2020 adalah 853 kasus positif. Jumlah pasien yang dirawat 119 orang, pasien yang

sembuh sejumlah 700 orang dan yang meninggal dunia 34 orang (Wardoyo, 2020). Kecamatan

Karangmalang dipilih menjadi lokasi penelitian karena kasus Covid-19

di Karangmalang mengalami peningkatan dan merupakan wilayah yang warganya paling

banyak terpapar virus Covid-19.

Dalam situasi pandemi saat ini, pengetahuan masyarakat tentang virus Covid-19 ini

menjadi salah satu aspek sangat penting. Pengetahuan tersebut meliputi penyebab Covid-19,

ciri virus, tanda serta gejala, istilah terkait dengan Covid-19, pemeriksaan yang diperlukan,

proses penularan, dan upaya dalam pencegahan penyakit. Pengetahuan dan perilaku tersebut

mendorong peneliti untuk menganalisis pengetahuan dan perilaku masyarakat terhadap penyakit

Covid-19.

Page 4: People's Knowledge and Behavior on the Covid-19 Virus Pandemic

LA GEOGRAFIA VOL. 19 NO 2 Februari 2021

p-ISSN: 1412-8187 e-ISSN: 2655-1284

email: [email protected]

Jurusan Geografi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar Sulawesi Selatan, Indonesia

Chusnul Feby Mukharomah, dkk, 2021, Pengetahuan dan Perilaku Masyarakat terhadap

Pandemi Virus Covid-19

142

Penelitian ini menganalisis tingkat pengetahuan masyarakat Kecamatan Karangmalang

Kabupaten Sragen terhadap Covid-19. Tingkat pengetahuan masyarakat tersebut dapat dilihat

dengan bagaimana masyarakat dalam menerima informasi yang telah beredar di masyarakat

tentang Covid-19. Masyarakat harus sadar serta memahami akan pentingnya pengetahuan

pencegahan Covid-19 tersebut supaya dapat meminimalisir virus agar tidak menyebar lebih

parah. Penggunaan masker wajah dan rajin cuci tangan menggunakan sabun dapat mengurangi

akan potensi penularan Covid-19 (Suprayitno et al., 2020).

Perilaku masyarakat Kecamatan Karangmalang Kabupaten Sragen terhadap Covid-19

dengan melihat dari sikap serta pengetahuan masyarakat. Tindakan dari seseorang terhadap

stimulus yang dalam bentuk Tindakan nyata akan dapat diamati,sehingga Tindakan dari setiap

individu yang melakukan akan penegahan penularan virus Covid-19 ini dapat mendorong akan

terbentuknya perilaku yang baik. Masyarakat yang bertindak melakukan pencegahan Covid-19

tersebut merupakan suatu respon Tindakan yang nyata sehingga terbentuk perilaku akan

pencegahan Covid-19 (Wonok et al., 2020).

Penelitian ini juga menganalisis hubungan tingkat pengetahuan dan perilaku masyarakat

terhadap Covid-19. Hubungan tersebut dilihat dari apakah masyarakat dalam menerima

informasi yang beredar tentang cara pencegahan Covid-19 kemudian diterapkan dalam

kehidupan sehari-hari atau tidak, sehingga hal tersebut dapat diketahui masyarakat Kecamatan

Karangmalang Kabupaten Sragen memberikan respon yang baik akan adanya informasi yang

beredar. Hasil penelitian ini diharapkan memberikan gambaran kondisi masyarakat selama masa

pandemic serta dapat dijadikan dasar pengambilan keputusan dalam penanggulangan Covid-19.

METODE

Penelitian ini menerapkan pendekatan kuantitatif, untuk mengkaji persepsi masyarakat

terhadap Covid-19 (Megawanti et al., 2020). Kelebihan dari metode ini yaitu memiliki sifat

yang bebas nilai serta konteksnya, sehingga memiliki banyak subyek yang dapat diteliti dengan

menampilannya dalam bentuk data statistik. Manfaat adanya penelitian ini adalah untuk

memberikan kasadaran pada masyarakat supaya selalu menjaga kesehatan agar terhindar dari

virus Covid-19 dan memberikan sumbangan pemikiran tentang untuk penanggulangan pandemi

Covid-19 di Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen (Somantri, 2005).

Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen (Gambar 1.2).

Kecamatan Karangmalang ini memiliki luas wilayah 42,97 km2 dan ibukota Kecamatan di

Kelurahan Kroyo. Kecamatan Karangmalang Terdiri dari delapan desa dan dua kelurahan,

secara geografis semua desanya terletak di daerah bukan pantai. Secara Keseluruhan keadaan

topografinya berupa dataran dengan ketinggian berkisar 86 meter di atas permukaan laut.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain

survei. Objek penelitian dalam penelitian ini yaitu pengaruh pengetahuan dengan perilaku

masyarakat tentang Coronavirus Disease di Kecamatan Karangmalang Kabupaten Sragen

sedangkan subyek penelitian yaitu masyarakat Kecamatan Karangmalang. Teknik pengumpulan

data yang digunakan peneliti yaitu data Primer dan data Sekunder dari instansi resmi

pemerintah, sedangkan pengumpulan data primer peneliti menggunakan Kuisioner. Kuisioner

menjadi fokus penelitian ini sehingga kuisioner dirancang secara sistematis dengan pertanyaan

mengenai Kepadatan penduduk, usia penduduk, keadaan pekerjaan, perilaku sehari-hari dan

persepsi atau pengetahuan masyarakat tentang Penyakit Coronavirus.Target jumlah responden

yang diperlukan peneliti dalam penelitian ini dihitung menggunakan rumus Slovin yaitu

Page 5: People's Knowledge and Behavior on the Covid-19 Virus Pandemic

LA GEOGRAFIA VOL. 19 NO 2 Februari 2021

p-ISSN: 1412-8187 e-ISSN: 2655-1284

email: [email protected]

Jurusan Geografi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar Sulawesi Selatan, Indonesia

Chusnul Feby Mukharomah, dkk, 2021, Pengetahuan dan Perilaku Masyarakat terhadap

Pandemi Virus Covid-19

143

sebagai berikut:

n =

Keterangan:

n = Ukuran Sampel

N = Ukuran Populasi

e = ketidaktelitian akibat kesalahan pengambilan sampel dapat ditolerir adalah 10%.

Jumlah populasi Kecamatan Karangmalang menurut data Badan Pusat Statistik (BPS)

Kabupaten Sragen Tahun 2019 tercatat 68.622 jiwa. Teknik analisis data yang digunakan pada

penelitian ini yaitu statistik deskriptif. Teknik ini digunakan untuk meringkas data dalam suatu

tabel, angka maupun grafik diharapkan dapat memberikan suatu informasi yang penting

(Norizan et al., 2013). Setelah data kuisioner terkumpul sesuai dengan target peneliti yaitu

berjumlah 100 responden kemudian penilaian dilakukan dengan cara membandingkan jumlah

skor jawaban dengan skor yang diharapkan (tertinggi) kemudian dikalikan 100% yang hasilnya

berupa persentase (Prihati et al., 2020).

Gambar 2. Lokasi penelitian

Page 6: People's Knowledge and Behavior on the Covid-19 Virus Pandemic

LA GEOGRAFIA VOL. 19 NO 2 Februari 2021

p-ISSN: 1412-8187 e-ISSN: 2655-1284

email: [email protected]

Jurusan Geografi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar Sulawesi Selatan, Indonesia

Chusnul Feby Mukharomah, dkk, 2021, Pengetahuan dan Perilaku Masyarakat terhadap

Pandemi Virus Covid-19

144

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil

Berikut Hasil dari penelitian ini, Data yang didapat dari penyebaran kuisioner yang

diolah lalu dapat menghasilkan hasil seperti dibawah ini. Dari pembahasan mengenai

pengetahuan, perilaku serta hubungan perilaku dengan pengetahuan terhadap CoronaVirus

Disease (Covid-19) pada masyarakat Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen

menghasilkan beberapa indikator. Indikator tersebut diantaranya pengetahuan, dampak

pekerjaan akibat Covid-19, penerapan protokol kesehatan pada saat Covid-19, penyebaran

informasi mengenai Covid-19, dan kebiasaan baru (New Normal). Maka indikator-indikator

tersebut akan dijabarkan sebagai berikut:

1. Tingkat Pengetahuan Masyarakat Mengenai Bahaya Covid-19

Pengetahuan tentang Covid-19 sangat penting karena digunakan untuk penanganan

atau antisipasi penyebaran Covid-19 (Yanti, 2020). Berdasarkan hasil tingkat

pengetahuan masyarakat Kecamatan Karangmalang tentang Covid-19 yang ditunjukkan

pada Gambar 1.3 dan Tabel 1.1. dikategorikan sangat baik karena mayoritas responden

menjawab dengan benar. Hal tersebut dibuktikan pada indikator pengetahuan bahwa kisi-

kisi pertanyaan potensi manusia untuk terinfeksi sebanyak 70 responden, kisi –kisi

pertanyaan tentang definisi dan kriteria Covid-19 sebanyak 99 responden, kisi-kisi

pertanyaan tentang aspek pada tubuh manusia yang paling terdampak jika terpapar Covid-

19 sebanyak 93 responden, kisi-kisi pertanyaan tentang waktu ditemukannya Covid-19

untuk pertama kali sebanyak 67 responden, kisi-kisi pertanyaan tentang masa inkubasi

dan gejala terpapar Covid-19 sebanyak 79 responden, kisi-kisi pertanyaan tentang

keterkaitan antara imunitas manusia dengan potensi keterpaparan sebanyak 88 responden.

Masyarakat Karangmalang juga sudah mengetahui cara penyebaran Covid-19, dampak

Covid-19, dan cara mengatasi guna meminimalisir penularan Covid-19.

Tabel 1. Rincian pertanyaan tingkat pengetahuan

No. Indikator Kode

Indikator

Jumlah

Pertanyaan

Kisi-kisi pertanyaan Kode

Jawaban

1 Pengetahuan 1 6 6. Potensi manusia

untuk terinfeksi

7. Definisi dan kriteria

Covid-19

8. Aspek pada tubuh

manusia yang paling

terdampak jika

terpapar Covid-19

9. Waktu ditemukannya

Covid-19 untuk

pertama kali

10. Masa inkubasi dan

6a, 6b, 6c, 7a,

7b, 7c, 8a, 8b,

8c, 9a, 9b, 9c,

10a, 10b, 10c,

11a, 11b, 11c

Page 7: People's Knowledge and Behavior on the Covid-19 Virus Pandemic

LA GEOGRAFIA VOL. 19 NO 2 Februari 2021

p-ISSN: 1412-8187 e-ISSN: 2655-1284

email: [email protected]

Jurusan Geografi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar Sulawesi Selatan, Indonesia

Chusnul Feby Mukharomah, dkk, 2021, Pengetahuan dan Perilaku Masyarakat terhadap

Pandemi Virus Covid-19

145

gejala terpapar Covid-

19

11. keterkaitan antara

imunitas manusia

dengan potensi

keterpaparan

Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2020

Gambar 3. Tingkat pengetahuan masyarakat mengenai bahaya Covid-19

2. Dampak Pekerjaan Akibat Covid-19

Covid-19 memang menimbulkan keresahan dan kepanikan terhadap masyarakat.

Covid-19 tidak hanya memberikan dampak terhadap ekonomi, sosial tetapi juga

berdampak pada pekerjaan masyarakat (Setiawan, 2020). Ditunjukkan pada Gambar 1.4

bahwa masyarakat Karangmalang yang terkena dampak Covid-19 cukup banyak karena

banyak yang kehilangan pekerjaan atau dikeluarkan dari pekerjaannya, melakukan sistem

Work From Home (WFH), ada yang tetap bekerja dengan risiko terpapar Covid-19. Hal

tersebut dibuktikan pada indikator dampak pekerjaan akibat Covid-19 dan jumlah

responden yang menjawab dengan benar bahwa kisi-kisi pertanyaan tentang dampak

Covid-19 terhadap individu sebanyak 53 responden, kisi-kisi pertanyaan tentang

profesi/pekerjaan sebanyak 71 responden, kisi-kisi pertanyaan tentang strategi bekerja

selama pandemi (penerapan Work From Home) sebanyak 68 responden. kisi-kisi

pertanyaan tentang bidang pekerjaan sebanyak 72 responden. Indikator dan jumlah

pertanyaan disesuaikan dengan kondisi masyarakat Karangmalang (Tabel 2).

Page 8: People's Knowledge and Behavior on the Covid-19 Virus Pandemic

LA GEOGRAFIA VOL. 19 NO 2 Februari 2021

p-ISSN: 1412-8187 e-ISSN: 2655-1284

email: [email protected]

Jurusan Geografi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar Sulawesi Selatan, Indonesia

Chusnul Feby Mukharomah, dkk, 2021, Pengetahuan dan Perilaku Masyarakat terhadap

Pandemi Virus Covid-19

146

Tabel 1. Dampak Pekerjaan Akibat Covid-19 No. Indikator Kode

Indikator

Jumlah

Pertanyaan

Kisi-kisi Pertanyaan Kode Jawaban

1 Dampak

Pekerjaan

Akibat

Covid-19

2 4 12. Dampak Covid-19

terhadap individu

13. Profesi/pekerjaan

14. Strategi bekerja selama

pandemi (penerapan Work

From Home)

15. Bidang pekerjaan

12a, 12b, 12c, 12d,

12e, 12f, 12g, 13a,

13b, 13c, 13d, 14a,

14b, 14c, 14d, 15a,

15b, 15c, 15d, 15e,

15f, 15g, 15h, 15i,

15j, 15k, 15l, 15m

Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2020

Gambar 4. Dampak Pekerjaan Akibat Covid-19

3. Penerapan Protokol Kesehatan Covid-19

Gugus tugas penanganan Covid-19 sudah terlebih dahulu menyusun bagaimana

cara penanganan Covid-19 dan bekerja sama dengan berbagai pihak guna mendukung

kegiatan penanganan Covid-19 (Covid-19, 2020). Berdasarkan Gambar 1.5. Protokol

kesehatan yang sudah diterapkan oleh masyarakat Kecamatan Karangmalang sudah

cukup baik. Protokol Kesehatan yang dilakukan ialah seperti memakai masker medis,

menjaga jarak ketika ditempat keramaian atau di dalam angkutan umum, sering

mencuci tangan dengan menggunakan sabun air mengalir. Indikator dan jumlah

pertanyaan tentang penerapan protokol kesehatan telah disesuaikan dengan kondisi

masyarakat Karangmalang (Tabel 1.3.).

Hal tersebut dibuktikan pada indikator penerapan protokol kesehatan Covid-19

dan jumlah responden yang menjawab dengan benar bahwa kisi-kisi pertanyaan tentang

sarana mitigasi keterpaparan dari Covid-19 sebanyak 105 responden, kisi-kisi

pertanyaan tentang sarana untuk menjaga kebersihan sebanyak 65 responden, kisi-kisi

Page 9: People's Knowledge and Behavior on the Covid-19 Virus Pandemic

LA GEOGRAFIA VOL. 19 NO 2 Februari 2021

p-ISSN: 1412-8187 e-ISSN: 2655-1284

email: [email protected]

Jurusan Geografi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar Sulawesi Selatan, Indonesia

Chusnul Feby Mukharomah, dkk, 2021, Pengetahuan dan Perilaku Masyarakat terhadap

Pandemi Virus Covid-19

147

pertanyaan tentang frekuensi beraktivitas di luar rumah sebanyak 6 responden, kisi-kisi

pertanyaan tentang penerapan physical distancing sebanyak 106 responden, kisi-kisi

pertanyaan tentang penggunaan sarana transportasi umum selama pandemi sebanyak

103 responden, kisi-kisi pertanyaan tentang jenis transportasi umum yang paling sering

digunakan selama pandemi sebanyak 57 responden, kisi-kisi pertanyaan tentang

penerapan protokol kesehatan selama penggunaan transportasi umum sebanyak 91

responden.

Tabel 2. Penerapan Protokol Kesehatan Covid-19

No Indikator Kode

Indikator

Jumlah

Pertanyaan

Kisi-kisi Pertanyaan Kode Jawaban

1 Penerapan

Protokol

Kesehatan

Covid-19

3 7 16. Sarana mitigasi

keterpaparan dari Covid-

19

17. Sarana untuk menjaga

kebersihan

18. Frekuensi beraktivitas di

luar rumah

19. Penerapan physical

distancing

20. Penggunaan sarana

transportasi umum

selama pandemi

21. Jenis transportasi umum

yang paling sering

digunakan selama

pandemi

22. Penerapan protokol

kesehatan selama

penggunaan transportasi

umum

16a, 16b, 16c,

17a, 17b, 17c,

17d, 18a, 18b,

18c, 18d, 19a,

19b, 201, 20b,

21a, 21b, 21c,

21d, 21e, 21f,

22a, 22b, 22c,

22d, 22e, 22f,

22g, 22h, 22i

Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2020

Gambar 1. 5 Penerapan protokol Kesehatan Covid-19

Page 10: People's Knowledge and Behavior on the Covid-19 Virus Pandemic

LA GEOGRAFIA VOL. 19 NO 2 Februari 2021

p-ISSN: 1412-8187 e-ISSN: 2655-1284

email: [email protected]

Jurusan Geografi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar Sulawesi Selatan, Indonesia

Chusnul Feby Mukharomah, dkk, 2021, Pengetahuan dan Perilaku Masyarakat terhadap

Pandemi Virus Covid-19

148

4. Penyebaran Informasi Mengenai Covid-19

Informasi ialah segala sesuatu yang bersifat kabar atau berita yang disampaikan

agar si pendengar dapat menerima informasi dengan baik. Tujuan penyebaran

informasi ialah agar penerima menjadi tahu dan dapat bertindak terhadap informasi

yang telah diterimanya. (Zahrotunnimah, 2020) Berdasarkan Gambar 1.6 masyarakat

Kecamatan Karangmalang sangat baik dalam menerima dan mencari sumber informasi.

Informasi yang didapat paling tinggi ialah sumber informasi dari pemerintahan

pusat/nasional serta berita yang dilihat dari Televisi. Masyarakat Kecamatan

Karangmalang belum memiliki kapasitas yang baik dalam pengecekan fakta atau hoax

terkait penyebaran informasi mengenai Covid-19.

Hal tersebut dapat dibuktikan pada indikator penyebaran informasi mengenai

Covid-19 dan jumlah responden yang menjawab dengan benar bahwa kisi-kisi

pertanyaan tentang persepsi tentang potensi untuk terpapar Covid-19 sebanyak 44

responden, kisi-kisi pertanyaan tentang instansi pemerintah yang menjadi sumber

informasi tentang Covid-19 sebanyak 62 responden, kisi-kisi pertanyaan tentang media

sumber informasi tentang Covid-19 sebanyak 83 responden, kisi-kisi pertanyaan tentang

sumber dan saluran informasi yang dianggap paling akurat sebanyak 108 responden,

kisi-kisi pertanyaan tentang informasi tentang kebijakan berbasis physical distancing

sebanyak 24 responden.

Tabel 3. Penyebaran Informasi Mengenai Covid-19

No Indikator Kode

Indikator

Jumlah

Pertanyaan

Kisi-kisi Pertanyaan Kode Jawaban

1 Penyebaran

Informasi

Mengenai

Covid-19

4 6 23. Persepsi tentang potensi

untuk terpapar Covid-19

24. Instansi pemerintah yang

menjadi sumber informasi

tentang Covid-19

25. Media sumber informasi

tentang Covid-19

26. 27. Sumber dan saluran

informasi yang dianggap

paling akurat

28. Informasi tentang kebijakan

berbasis physical distancing

23a, 23b, 23c, 23d,

23e, 24a, 24b, 24c,

25a, 25b, 25c, 26a,

26b, 26c, 27a, 27b,

27c, 28a, 28b, 28c,

28d, 28e

Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2020

Page 11: People's Knowledge and Behavior on the Covid-19 Virus Pandemic

LA GEOGRAFIA VOL. 19 NO 2 Februari 2021

p-ISSN: 1412-8187 e-ISSN: 2655-1284

email: [email protected]

Jurusan Geografi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar Sulawesi Selatan, Indonesia

Chusnul Feby Mukharomah, dkk, 2021, Pengetahuan dan Perilaku Masyarakat terhadap

Pandemi Virus Covid-19

149

Gambar 6. Penyebaran Informasi Mengenai Covid-19

5. Kebiasaan Baru (New Normal)

Tabel 4. Kebiasaan Baru (New Normal)

No. Indikator Kode

Indikator

Jumlah

Pertanyaan

Kisi-kisi Pertanyaan Kode Jawaban

1 Kebiasaan

baru (New

Normal)

5 3 29. Frekuensi aktivitas di luar

rumah selama masa

pandemi

30. Kepentingan/kegiatan

yang dilaksanakan di luar

rumah selama pandemi

31. Sikap jika mengetahui

ada orang terdekat yang

terpapar Covid-19

29a, 29b, 29c,

30a, 30b, 30c,

31a, 31b, 31c,

31d

Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2020

Kondisi New Normal dapat diartikan sebagai pembeda antara kondisi

lingkungan sebelumnya, sebelum adanya bencana global Covid-19. New normal

biasanya berkaitan dengan adaptasi perilaku masyarakat mengenai suasana yang

baru (William and Hamonangan, 2020). Berdasarkan Gambar 7. pada saat New

Normal yang dilakukan masyarakat Kecamatan Karangmalang pasca terjadinya

Covid-19 sangatlah baik. Hal tersebut dapat dibuktikan pada indikator kebiasaan

baru (New Normal) dan jumlah responden yang menjawab dengan benar kisi-

kisi pertanyaan tentang frekuensi aktivitas di luar rumah selama masa pandemi

sebanyak 39 responden, kisi-kisi pertanyaan tentang kepentingan/kegiatan yang

Page 12: People's Knowledge and Behavior on the Covid-19 Virus Pandemic

LA GEOGRAFIA VOL. 19 NO 2 Februari 2021

p-ISSN: 1412-8187 e-ISSN: 2655-1284

email: [email protected]

Jurusan Geografi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar Sulawesi Selatan, Indonesia

Chusnul Feby Mukharomah, dkk, 2021, Pengetahuan dan Perilaku Masyarakat terhadap

Pandemi Virus Covid-19

150

dilaksanakan di luar rumah selama pandemi sebanyak 59 responden, kisi-kisi

pertanyaan tentang sikap jika mengetahui ada orang terdekat yang terpapar

Covid-19 sebanyak 81 responden. Bentuk adaptasi perilaku masyarakat ialah

dengan membatasi diri sendiri pada saat ingin keluar rumah atau berkerumun.

Masyarakat menerapkan social distancing, mengurangi perjalanan keluar rumah

dalam satu minggunya jika melakukan perjalanan keluar rumah setiap harinya

berarti pekerjaannya memang tidak bisa dilakukan atau dikerjakan dari rumah

(Work From Home).

Gambar 7. Kebiasaan Baru (New Normal)

Pembahasan

Berdasarkan hasil yang sudah dihitung dan dianalisis maka dalam analisis tingkat

pengetahuan dan perilaku masyarakat ditengah wabah Covid-19 dapat diketahui:

1. Pengetahuan tentang Covid-19 itu sendiri sangatlah penting karena digunakan untuk

penanganan atau antisipasi penyebaran virus Covid-19 serta penekanan penularan virus

tersebut (Yanti, 2020). Dengan menganalisa tingkat pengetahuan masyarakat terhadap

bahaya Covid-19 dapat diketahui bahwa masyarakat kecamatan Karangmalang sudah

sangat baik pengetahuannya baik secara umum dan mendasar mengenai Covid-19. Mereka

tahu cara untuk meminimalisasi penularan dan penyebaran virus Covid-19. Masyarakat

Kecamatan Karangmalang memperoleh informasi mengenai bahaya serta Dampak dari

adanya Covid-19 dari informasi atau berita yang di lihat, didengar, dan dibaca melalui

televisi dan media sosial. Informasi yang dipercaya biasanya bersumber dari pemerintah

pusat/ nasional karena biasanya sudah teruji keakuratannya atau tidak hoax. Masyarakat

Kecamatan Karangmalang dalam hal menerima dan mendapatkan informasi sudah cukup

baik, tetapi mereka lemah dalam hal membuktikan apakah informasi yang di dapat itu

benar atau hoax. Tujuan penyebaran informasi ialah agar penerima menjadi tahu dan dapat

Page 13: People's Knowledge and Behavior on the Covid-19 Virus Pandemic

LA GEOGRAFIA VOL. 19 NO 2 Februari 2021

p-ISSN: 1412-8187 e-ISSN: 2655-1284

email: [email protected]

Jurusan Geografi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar Sulawesi Selatan, Indonesia

Chusnul Feby Mukharomah, dkk, 2021, Pengetahuan dan Perilaku Masyarakat terhadap

Pandemi Virus Covid-19

151

bertindak terhadap informasi yang telah diterimanya. (Zahrotunnimah, 2020). Pandemi

Covid-19 telah menimbulkan keresahan dan kepanikan terhadap masyarakat. Tingkat

perekonomian Indonesia mengalami penurunan yang sangat signifikan dan terbukti bahwa

penyebaran Covid-19 memberikan dampak negatif pada dunia (Burhanuddin et al., 2020).

Covid-19 ini tidak hanya memberikan dampak terhadap perekonomian, kesehatan, sosial

tetapi juga berdampak pada pekerjaan masyarakat (Setiawan, 2020). Dampak yang dialami

oleh masyarakat Kecamatan Karangmalang ialah banyak yang kehilangan pekerjaan.

akibatnya karena pihak kantor ingin mengurangi jumlah karyawannya akibat Covid-19

pemasukan perkantoran mengalami penurunan. Ada juga yang kantornya menerapkan

WFH (work from home) guna meminimalisir penyebaran virus Covid-19.

2. Masyarakat selain diharuskan memiliki pengetahuan tentang bahaya Covid-19, maka

dengan itu perilaku mereka juga harus tepat dan tahu cara penanganannya guna menekan

penularan virus Covid-19. Pada saat bepergian atau melakukan perjalanan baik untuk

bekerja atau liburan maka wajib menerapkan protokol kesehatan. Seperti masyarakat

Kecamatan Karangmalang, dalam penerapan protokol kesehatan yang dilakukan sudah

sangat baik ialah dengan cara memakai masker ketika sedang berada di luar atau

melakukan perjalanan, menjaga jarak satu meter dengan orang di sekitarnya, mencuci

tangan dengan air mengalir dan sabun, membatasi diri untuk tidak banyak melakukan

kegiatan di luar rumah (Kesehatan, 2020).

3. Hubungan perilaku dan pengetahuan masyarakat mengenai Coronavirus Disease (Covid-

19) dapat diketahui dengan masyarakat Kecamatan Karangmalang sudah memiliki

pengetahuan yang baik mengenai bahaya penularan virus Corona serta mereka juga

menerapkan protocol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah untuk menekan angka

penularan Covid-19.

Hal diatas juga tentunya dikaitkan dengan penelitian lainnya yang relevan seperti,

Novira et al., 2020 yang beranggapan di tengah mewabahnya Covid-19 ini ternyata masih

ada masyarakat yang susah untuk menerapkan social distancing , walaupun ada yang

menganggap bahwa social distancing itu penting tetapi terbukti masih ada yang melakukan

kegiatan diluar rumah seperti bekerja, pendidikan dll. Menurut Pemahaman (Sari, Devi

Pramita, ’Atiqoh, 2020) dalam hubungan antara pengetahuan masyarakat dengan

kepatuhan penggunaan masker sangat keterkaitan karena hal tersebut dapat menekan

penularan atau penyebaran Covid-19. Dengan ada hal tersebut maka mendorong (Buana,

2020) untuk melakukan analisis perilaku masyarakat Indonesia dalam menghadapi

pandemi Covid-19 dan kiat menjaga kesejahteraan jiwa. Dapat disimpulkan bahwa perilaku

yang dilakukan oleh masyarakat yang tidak mematuhi aturan pemerintah merupakan bias

kognitif, sedangkan guna mewujudkan kiat-kiat menjaga kesejahteraan jiwa dilakukan

pendekatan psikologi positif.

Page 14: People's Knowledge and Behavior on the Covid-19 Virus Pandemic

LA GEOGRAFIA VOL. 19 NO 2 Februari 2021

p-ISSN: 1412-8187 e-ISSN: 2655-1284

email: [email protected]

Jurusan Geografi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar Sulawesi Selatan, Indonesia

Chusnul Feby Mukharomah, dkk, 2021, Pengetahuan dan Perilaku Masyarakat terhadap

Pandemi Virus Covid-19

152

SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan

Pengetahuan masyarakat tentang Covid-19 menjadi salah satu aspek yang sangat penting

saat ini, karena berguna untuk antisipasi penyebaran virus Covid-19 serta penekanan penularan

virus tersebut. Tingkat pengetahuan masyarakat Kecamatan Karangmalang tentang Covid-19

sudah sangat baik. Perilaku masyarakat Kecamatan Karangmalang di masa pandemi saat ini

cukup beragam yang ditandai dengan masih ada masyarakat yang tidak menerapkan salah satu

protokol kesehatan, misalnya yaitu social distancing. Kecamatan Karangmalang merupakan

salah wilayah dengan kasus positif Covid-19 tertinggi di Kabupaten Sragen. Oleh karena itu,

masyarakat dihimbau untuk menekan potensi penularan Covid-19 dengan cara menerapkan

protokol kesehatan.

Penerapan protokol kesehatan yang dilakukan yaitu dengan memakai masker ketika

berada diluar ruangan atau melakukan perjalanan, menjaga jarak satu meter dengan orang yang

berada di sekitar, mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun serta membatasi diri untuk

tidak banyak melakukan kegiatan diluar rumah. Pengetahuan masyarakat dalam penerapan

protokol kesehatan merupakan hal yang sangat vital karena terkait dengan upaya penekanan

penularan atau penyebaran Covid-19. Keterbatasan yang dilakukan dalam penelitian ini

diantaranya (1) dalam pengambilan data dari responden, informasi yang di dapatkan dari

responden melalui kuesioner terkadang tidak menunjukkan pendapat mereka yang sebenarnya

seperti kejujuran responden saat pengisian kuesioner; (2) keadaan pandemi saat ini yang

membuat penelitian tidak dilakukan secara langsung di lapangan; (3) jumlah responden yang di

dapat hanya 108 orang, yang tentunya masih kurang dalam penggambaran keadaan yang

sesungguhnya.

Saran Oleh karena itu, berdasarkan penelitian yang telah di lakukan, terdapat beberapa saran

yang diajukan bagi peneliti selanjutnya yaitu peneliti selanjutnya disarankan dapat mengambil

sampel dengan jumlah yang lebih banyak dikarenakan data yang banyak dianggap akan lebih

akurat dan lebih baik untuk penelitian yang sedang dilakukan. Diharapkan dalam penelitian

selanjutnya dapat ditambah variabel tambahan yang dianggap berpengaruh atau memiliki

hubungan tertentu dengan penelitian yang akan dilakukan. Diharapkan melakukan penelitian

lebih lanjut untuk mengatasi perubahan perilaku responden yang sewaktu-waktu dapat terjadi.

DAFTAR RUJUKAN

Agung, I. M. (2020). Memahami Pandemi Covid-19 Dalam Perspektif Psikologi Sosial.

Psikobuletin:Buletin Ilmiah Psikologi, 1(2), 68–84.

Buana, D. R. (2020). Analisis Perilaku Masyarakat Indonesia dalam Menghadapi Pandemi

Virus Corona (Covid-19) dan Kiat Menjaga Kesejahteraan Jiwa. SALAM: Jurnal Sosial

Dan Budaya Syar-I, 7(3). https://doi.org/10.15408/sjsbs.v7i3.15082

Budastra, I. K. (2020). Socio-Economic Impacts of Covid-19 and Potential Programs for

Mitigation : a Case Study in Lombok Barat District. Jurnal Agrimansion, 20(1), 48–57.

Burhanuddin, C. I., Makassar, U. M., Abdi, M. N., & Makassar, U. M. (2020). AkMen. April.

Corona.SragenKab. (2020). SRAGEN SIAGA COVID-19. CORONA.SRAGENKAB.

http://corona.sragenkab.go.id/

Page 15: People's Knowledge and Behavior on the Covid-19 Virus Pandemic

LA GEOGRAFIA VOL. 19 NO 2 Februari 2021

p-ISSN: 1412-8187 e-ISSN: 2655-1284

email: [email protected]

Jurusan Geografi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar Sulawesi Selatan, Indonesia

Chusnul Feby Mukharomah, dkk, 2021, Pengetahuan dan Perilaku Masyarakat terhadap

Pandemi Virus Covid-19

153

Covid-19, G. T. (2020). Protokol Percepatan Penanganan Pandemi Covid-19 (Corona Virus

Disease 2019). 19, 31.

Handayani, R. T., Arradini, D., Darmayanti, A. T., Widiyanto, A., & Atmojo, J. T. (2020).

Pandemi Covid-19, respon imun tubuh, dan herd immunity. Jurnal Ilmiah Stikes Kendal,

10(3), 373–380.

Ilpaj, S. M., & Nurwati, N. (2020). Analisis Pengaruh Tingkat Kematian Akibat Covid-19.

Jurnal Pekerjaan Sosial, 3(1), 16–28.

Iping, B. (2020). Perlindungan Sosial Melalui Kebijakan Program Bantuan Langsung Tunai

(Blt) Di Era Pandemi Covid-19: Tinjauan Perspektif Ekonomi Dan Sosial. Jurnal

Manajemen Pendidikan Dan Ilmu Sosial, 1(2), 516–526.

https://doi.org/10.38035/jmpis.v1i2.290

Isbaniah, F., Saputro, D. D., Sitompul, P. A., Manalu, R., Setyawaty, V., Kandun, I. N., Imari,

S., Wibisono, H., Subangkit, Puspandari, N., Puspa, K. D., Anjari, Handayani, D., Purba,

T. R. N., Supriyanto, K., Esrawati, M., Hermana, R., Wulandari, E. W., Kamal, M., …

Setiadi, P. (2020). Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease

(COVID-19).

Kesehatan, K. (2020). Begini protokol kesehatan di sektor jasa dan perdagangan. Kementerin

Kesehatan Republik Indonesia, 19–21.

https://www.kemkes.go.id/pdf.php?id=20052600001

Mansyur, A. R. (2020). Dampak COVID-19 Terhadap Dinamika Pembelajaran Di Indonesia.

Education and Learning Journal, 1(2), 113. https://doi.org/10.33096/eljour.v1i2.55

Megawanti, P., Megawati, E., & Nurkhafifah, S. (2020). Persepsi Peserta Didik terhadap PJJ

pada Masa Pandemi COVID-19. Jurnal Ilmiah Pendidikan, 7(2), 75–82.

Norizan, E., Nordin, A. R., & Mohd. Ali, S. (2013). Analisis data kuantitatif. Penyelidikan

Dalam Pendidikan, December, 369–494. https://doi.org/10.13140/RG.2.2.31212.82566

Novira, N., Iskandar, R., & Bahraen, R. (2020). Persepsi masyarakat akan pentingnya social

distancing dalam penanganan wabah Covid-19 di Indonesia. Jurnal Kependudukan

Indonesia, 1(1), 27–32.

Prihati, D. R., Wirawati, M. K., & Supriyanti, E. (2020). Analisis Pengetahuan Dan Perilaku

Masyarakat Di Kelurahan Baru Kotawaringin Barat Tentang Covid 19. Malahayati

Nursing Journal, 2(4), 780–790. https://doi.org/10.33024/manuju.v2i4.3073

Sari, Devi Pramita, ’Atiqoh, N. S. (2020). Hubungan Antara Pengetahuan Masyarakat Dengan

Kepatuhan Penggunaan Masker Sebagai Upaya Pencegahan Penyakit Covid-19 Di

Ngronggah. Infokes: Jurnal Ilmiah Rekam Medis Dan Informatika Kesehatan, 10(1), 52–

55. https://doi.org/10.47701/infokes.v10i1.850

Setiawan, S. N. (2020). Dampak COVID-19 terhadap Tenaga Kerja di Indonesia. Setiawan,

Syeikha Nabilla Nurwati, Nunung, 21(April), 1–21.

Somantri, G. R. (2005). MEMAHAMI METODE KUALITATIF. SOSIAL HUMANIORA, 9,

57–65.

Suprayitno, E., Rahmawati, S., Ragayasa, A., & Pratama, M. Y. (2020). Pengetahuan dan Sikap

Masyarakat dalam Pencegahan COVID-19. Journal of Health Science Research, 5, 22–27.

Wardoyo, P. (2020). Berikut Daftar 7 Warga Sragen Yang Positif Terpapar Covid-19 Hari Ini.

Kecamatan Karangmalang Paling Banyak. JOGLOSEMARNEWS.COM.

William, E., & Hamonangan, B. (2020). COVID-19 dan New Normal. June.

https://doi.org/10.13140/RG.2.2.29774.08009

Wonok, M. J., Wowor, R., & Tucunan, A. A. T. (2020). GAMBARAN PERILAKU

MASYARAKAT TENTANG PENCEGAHAN COVID-19 DI DESA TUMANI

Page 16: People's Knowledge and Behavior on the Covid-19 Virus Pandemic

LA GEOGRAFIA VOL. 19 NO 2 Februari 2021

p-ISSN: 1412-8187 e-ISSN: 2655-1284

email: [email protected]

Jurusan Geografi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar Sulawesi Selatan, Indonesia

Chusnul Feby Mukharomah, dkk, 2021, Pengetahuan dan Perilaku Masyarakat terhadap

Pandemi Virus Covid-19

154

KECAMATAN MAESAAN KABUPATEN MINAHASA SELATAN. Jurnal KESMAS,

9, 147–156.

Wulandari, A. (2020). Hubungan Karakteristik Individu dengan Pengetahuan tentang

Pencegahan Coronavirus Disease 2019 pada Masyarakat di Kalimantan Selatan. Jurnal

Kesehatan Masyarakat Indonesia, 15(1), 42. https://doi.org/10.26714/jkmi.15.1.2020.42-

46

Yanti, N. P. E. D. Y. (2020). Gambaran Pengetahuan Masyarakat tentang Covid-19 dan Perilaku

Masyarakat di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Keperawatan Jiwa, Vol. 8 No.(3), 485–

490.

Zahrotunnimah, Z. (2020). Langkah Taktis Pemerintah Daerah Dalam Pencegahan Penyebaran

Virus Corona Covid-19 di Indonesia. SALAM: Jurnal Sosial Dan Budaya Syar-I, 7(3).

https://doi.org/10.15408/sjsbs.v7i3.15103

Editor In Chief

Erman Syarif

[email protected]

Publisher

Geography Education, Geography Departemenr, Universitas Negeri Makassar

Ruang Publikasi Lt.1 Jurusan Geografi Kampus UNM Parangtambung, Jalan Daeng Tata,

Makassar.

Email : [email protected]

Info Berlangganan Jurnal

085298749260 / Alief Saputro