penyesuaian diri mahasiswa asal ntt (studi deskriptif...

97
I PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA ASAL NTT (Studi Deskriptif Pada Mahasiswa Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Angkatan 2017 Asal Nusa Tenggara Timur Dan Usulan Topik-Topik Pendampingan Terkait Bimbingan Pribadi-Sosial) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Bimbingan dan Konseling Disusun Oleh : Zoter Sonata Prilcon Bale Leda Veregrent NIM: 131114069 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2019 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: others

Post on 30-Jan-2020

18 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA ASAL NTT (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33230/2/131114069_full.pdf · kekurangan orang yang teladan dan orang yang memberikan contoh” “Orang

I

PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA ASAL NTT

(Studi Deskriptif Pada Mahasiswa Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Angkatan 2017

Asal Nusa Tenggara Timur Dan Usulan Topik-Topik Pendampingan

Terkait Bimbingan Pribadi-Sosial)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Bimbingan dan Konseling

Disusun Oleh :

Zoter Sonata Prilcon Bale Leda Veregrent

NIM: 131114069

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA ASAL NTT (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33230/2/131114069_full.pdf · kekurangan orang yang teladan dan orang yang memberikan contoh” “Orang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA ASAL NTT (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33230/2/131114069_full.pdf · kekurangan orang yang teladan dan orang yang memberikan contoh” “Orang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA ASAL NTT (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33230/2/131114069_full.pdf · kekurangan orang yang teladan dan orang yang memberikan contoh” “Orang

IV

HALAMAN MOTTO

“Hidup ini penuh dengan kebebasan. Maka gunakan kebebasan itu sebaik-

baiknya karena sebuah kegagalan dan kesuksesan dalam hidupmu ditentukan

dengan pilihanmu itu sendiri”

“Fokus apa yang menjadi targetmu dan segera mengesampingkan hal-hal yang

tidak berguna dalam hidupmu, terkadang kita terlalu fokus dengan hal-hal

yang tidak penting daripada hal-hal yang penting”

“Perbanyaklah pengalaman daripada berkata-kata. Karena sebagian besar

orang akan lebih mengingat sebuah tindakan daripada ribuan kata-kata”

“Hidup di Indonesia ini tidak pernah kekurangan orang baik melainkan

kekurangan orang yang teladan dan orang yang memberikan contoh”

“Orang sukses itu tidak pantang menyerah untuk selalu mencari jalan atau

menemukan solusi terbaik dalam hidupnya sedangkan orang yang gagal selalu

melibatkan suatu alasan untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya”

“Jika ada kesempatan, Ambilah. Karena ketika kamu diberi kesempatan kedua

rasanya sudah menjadi beda”

“Jangan terlalu larut dalam kesedihan, apalagi menangisi kejadian yang sudah

terjadi, karena hidup ini terlalu singkat untuk menghabiskan hal-hal tersebut.

Terus maju dan hidup dalam harapan”

(Zother Veregrent)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA ASAL NTT (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33230/2/131114069_full.pdf · kekurangan orang yang teladan dan orang yang memberikan contoh” “Orang

V

HALAMAN PERSEMBAHAN

Kupersembahkan skripsi ini untuk:

Tuhan Yesus dan Bunda Maria yang selalu menjadi landasan dan pedoman

serta kekuatan dalam melangsungkan hidupku sehari-hari.

Kedua Orangtuaku tercinta

Bapak Karolus Ben Bale dan Ibu Theresia Niken Wara Sri Widuri yang tidak

pernah lelah memberikan kasih sayangnya dalam menyelesaikan skripsi ini.

Saudara-saudariku secara khusus Adik laki-lakiku Agustimus Surya Novelos

Bale Leda Veregrent dan Adik perempuanku Maria Agustina Angelina Yustina

Mese Bale Leda Veregrent

Keluargaku yang penuh kasih secara khusus kepada Om Paulus Suhendrasmo

beserta sekeluarga yang ikhlas memberikan sarana dan prasarana dalam

proses mengerjakan skripsi ini

Dosen Pembimbingku Ibu Ag. Krisna Indah Marheni, S.Pd., M.A yang selalu

sabar dan setia selama proses penulisan skripsi ini hingga akhir.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA ASAL NTT (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33230/2/131114069_full.pdf · kekurangan orang yang teladan dan orang yang memberikan contoh” “Orang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA ASAL NTT (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33230/2/131114069_full.pdf · kekurangan orang yang teladan dan orang yang memberikan contoh” “Orang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA ASAL NTT (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33230/2/131114069_full.pdf · kekurangan orang yang teladan dan orang yang memberikan contoh” “Orang

VIII

ABSTRAK

PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA ASAL NTT

(Studi Deskriptif Pada Mahasiswa Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Angkatan 2017 Asal Nusa Tenggara Timur

Dan Usulan Topik-Topik Pendampingan Terkait Bimbingan Pribadi-Sosial)

Zoter Sonata Prilcon Bale Leda Veregrent

Universitas Sanata Dharma

2019

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif yang bertujuan untuk (1)

mendeskripsikan seberapa baik kemampuan penyesuaian diri mahasiswa Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma angkatan 2017 asal Nusa

Tenggara Timur dan; (2) merumuskan usulan topik-topik pendampingan terkait

bimbingan pribadi sosial untuk meningkatkan penyesuaian diri mahasiswa Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Angkatan 2017 Asal Nusa

Tenggara Timur berdasarkan capaian skor pengukuran penyesuaian diri yang

teridentifikasi rendah.

Subjek penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sanata Dharma Angkatan 2017 Asal Nusa Tenggara Timur yang berjumlah

50 orang. Teknik sampel yang digunakan peneliti adalah Probability Sampling dengan

model Simple Random Sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah Kuisioner

Penyesuaian Diri yang dikonstruk dengan empat aspek penyesuaian diri yaitu

kematangan emosional, kematangan intelektual, kematangan sosial dan kematangan

moral dan tanggung jawab. Kuisioner Penyesuaian Diri ini memuat 112 item diantaranya

81 item valid dan 31 item tidak valid dengan 4 alternatif jawaban yaitu sangat sesuai,

sesuai, tidak sesuai dan sangat tidak sesuai. Reliabilitas instrumen dihitung menggunakan

formula Alpha Cronbach dengan nilai koefisien realibilitas sebesar 0,931.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Sanata Dharma Angkatan 2017 Asal Nusa Tenggara Timur

memiliki tingkat penyesuaian diri sebagai berikut: ada 16 mahasiswa (32%) sangat baik,

ada 27 mahasiswa (54%) baik, ada 7 mahasiswa (14%) cukup baik dan tidak terdapat

mahasiswa yang menunjukkan hasil penyesuaian diri yang buruk maupun sangat buruk.

Dari hasil perhitungan skor item, terdapat 28 item (35%) yang capaian skornya tergolong

sangat tinggi, 37 skor item (46%) tergolong tinggi, 14 item (17%) sedang, 2 item (2%)

yang rendah, serta tidak ada item yang capaian skornya termasuk dalam kategori sangat

rendah. Diusulkan topik-topik pendampingan bimbingan pribadi-sosial berdasarkan skor

item kuisioner yang capaian skornya rendah untuk meningkatkan Penyesuaian Diri

Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma

Angkatan 2017 Asal Nusa Tenggara Timur. Judul topik pendampingan bimbingan

pribadi-sosial mahasiswa yaitu “Pentingnya Bersikap Asertif di Jaman Kekinian dan

Mengambil Keputusan sebagai Langkah Kemajuan Diri Sendiri”. Pendampingan ini

dilakukan dengan metode bimbingan klasikal, sharing kelompok, dinamika kelompok,

dan refleksi dengan tujuan meningkatkan penyesuaian diri pada mahasiswa.

Kata Kunci : Penyesuaian Diri, Nusa Tenggara Timur

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA ASAL NTT (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33230/2/131114069_full.pdf · kekurangan orang yang teladan dan orang yang memberikan contoh” “Orang

IX

ABSTRACT

STUDENT ADAPTATION CAPABILITY FROM NTT

(Descriptive Study on Faculty of Teacher Training and Education from Nusa

Tenggara Timur Students of Sanata Dharma University Yogyakarta Academic Year

2017 and it’s Implication to Personal-Social Guidance Topics Proposal)

Zoter Sonata Prilcon Bale Leda Veregrent

Sanata Dharma University

2019

This study is a descriptive quantitative with the purposes are (1) to describe how good

the adaptation capability on Faculty of Teacher Training and Education from Nusa

Tenggara Timur Students of Sanata Dharma University Academic Year 2017 and (2)

formulate guidance topics related to personal-social guidance in order to rise up the

student adaptation capability on Faculty of Teacher Training and Education from Nusa

Tenggara Timur of Sanata Dharma University academic year 2017 based on adaptation

score indication identified low.

The object of the study is 50 Nusa Tenggara Timur’s students on Faculty of Teacher

Training and Education Sanata Dharma University Academic Year 2017.The sample

technique which is used by the research is Probability Sampling with Simple Random

Sampling model. The instrument of the study is Questionnaire about Students Adaptation

Capability which is created with 4 aspects of adaptation capability; emotional,

intellectual, social, and moral responsibility. The adaptation questionnaire include 112

items with 81 items are valid, 31 items are not valid, with 4 alternative answers; most

appropriate, appropriate, inappropriate and most inappropriate. The instrument

reliability is calculated with Alpha Cronbach formula with reliability coefficient value

0,931.

The result of this study indicates that Faculty of Teacher Training and Education from

Nusa Tenggara Timur of Sanata Dharma University academic year 2017 has adaptation

capability level as follows: 16 students (32%) are excellent, 27 students (54%) are good,

7 students (14%) are average, and there are none of them show bad or worse in

adaptation capability. From the result item score calculation, there are 28 items (35%)

which get very high score, 37 items (46%) get high score, 14 items (17%) are average, 2

items (2%) are low, and none of them belong to very low score. As a proposed, topics

implication guidance personal-social based on questionnaire items which has low

achievement score to raise up Adaptation Capability on Faculty of Teacher Training and

Education of Sanata Dharma University academic year 2017 from Nusa Tenggara Timur.

The title of the implication to personal-social guidance topics is “the Important of

Assertive Behavior in Nowadays Era and the Decision Making as a self Development”.

This guidance is done with classical guidance method, group sharing, working in a

group, and reflection to increase adaption for students.

Key Words: Adaptation Capability, Nusa Tenggara Timur

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA ASAL NTT (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33230/2/131114069_full.pdf · kekurangan orang yang teladan dan orang yang memberikan contoh” “Orang

X

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur peneliti panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa

karena berkat rahmat-Nya akhirnya penelitian yang berjudul “Penyesuaian Diri

Pada Mahasiswa Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta Angkatan 2017 Asal Nusa Tenggara Timur Dan Usulan

Topik-Topik Pendampingan Terkait Bimbingan Pribadi-Sosial” ini terselesaikan

dengan baik. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat memperoleh gelar

Sarjana Pendidikan di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Univesitas Sanata

Dharma Yogyakarta

Karya Ilmiah ini merupakan sebuah karya yang memberikan peneliti

pengalaman baru dan berharga, dimana peneliti sendiri telah mengalami berbagai

macam persoalan dan kendala selama proses pengerjaan skripsi ini baik dalam

suka maupun duka. Pengalaman tersebut membuat peneliti menjadi semakin

banyak berusaha dan berdoa serta mengucapkan pujian dan syukur dalam setiap

perjalanan hidup.

Peneliti menyadari tanpa adanya bantuan, bimbingan dan kerjasama yang

baik dari pihak-pihak yang terlibat, peneliti tidak dapat menyelesaikan skripsi ini

dengan baik. Oleh karena itu, secara khusus pada kesempatan ini peneliti

mengucapkan terima kasih kepada:

1. Dr. Yohanes Harsoyo, S.Pd, M.Si. selaku Dekan Fakultas Keguruan Ilmu

dan Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

2. Dr. Gendon Barus, M.Si. selaku Ketua Program Studi Bimbingan dan

Konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

3. Ag. Krisna Indah Marheni, S.Pd, M.A. selaku dosen pembimbing yang

selalu memberikan waktu, motivasi, dan sabar mendampingi peneliti

sehingga banyak pelajaran hidup peneliti dapatkan selama proses

penulisan skripsi berlangsung.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA ASAL NTT (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33230/2/131114069_full.pdf · kekurangan orang yang teladan dan orang yang memberikan contoh” “Orang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA ASAL NTT (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33230/2/131114069_full.pdf · kekurangan orang yang teladan dan orang yang memberikan contoh” “Orang

XII

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL……………………………………………………… i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING…………………………... ii

HALAMAN PENGESAHAN…………………………………………….. iii

HALAMAN MOTTO …………………………………………………….. iv

HALAMAN PERSEMBAHAN…………………………………………... v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA…………………………………... vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN……………………………. vii

ABSTRAK………………………………………………………………… viii

ABSTRACT………………………………………………………………………… ix

KATA PENGANTAR…………………………………………………….. x

DAFTAR ISI……………………………………………………………… xiii

DAFTAR TABEL DAN DIAGRAM …………………………………….. xv

DAFTAR LAMPIRAN……………………………………………………. xvi

BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………. 1

A. Latar Belakang Masalah…………………………………………… 1

B. Identifikasi Masalah……………………………………………….. 7

C. Pembatasan Masalah………………………………………………. 8

D. Rumusan Masalah…………………………………………………. 8

E. Tujuan Penelitian…………………………………………………... 8

F. Manfaat Penelitian ………………………………………………… 9

G. Batasan Istilah …………………………………………………….. 10

BAB II KAJIAN PUSTAKA ……………………………………………… 11

A. Hakikat Penyesuaian Diri………………………………………….. 11

1. Pengertian Penyesuaian Diri…………………………………... 11

2. Karakteristik Penyesuaian Diri………………………………… 13

3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penyesuaian Diri…………..15

4. Aspek-Aspek Penyesuaian Diri………………………………... 18

5. Penyesuaian Diri yang Baik…………………………………… 22

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA ASAL NTT (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33230/2/131114069_full.pdf · kekurangan orang yang teladan dan orang yang memberikan contoh” “Orang

XIII

B. Mahasiswa dan Penyesuaian Diri…………………………………. 24

1. Mahasiswa……………………………………………………... 24

2. Mahasiswa FKIP Asal NTT……………………………………. 25

3. Penyesuaian Diri pada Mahasiswa FKIP Asal NTT…………... 26

C. Kajian Penelitian yang Relevan……………………………………. 27

BAB III METODOLOGI PENELITIAN………………………………….. 29

A. Jenis dan Desain Penelitian………………………………………... 29

B. Tempat dan Waktu Penelitian ……………………………………... 29

C. Subjek Penelitian…………………………………………………... 30

D. Definisi Variabel Penelitian ……………………………………….. 31

E. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data…………………………. 31

F. Validitas dan Reliabilitas Instrumen……………………………….. 35

1. Validitas………………………………………………………... 35

2. Reliabilitas……………………………………………………... 38

G. Teknik Analisis Data………………………………………………. 39

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN…………………... 44

A. Hasil Penelitian…………………………………………………….. 44

B. Pembahasan………………………………………………………... 49

BAB V PEMBAHASAN…………………………………………………... 54

A. Simpulan…………………………………………………………… 54

B. Keterbatasan………………………………………………………... 55

C. Saran……………………………………………………………….. 55

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA ASAL NTT (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33230/2/131114069_full.pdf · kekurangan orang yang teladan dan orang yang memberikan contoh” “Orang

XIV

DAFTAR TABEL DAN DIAGRAM

Tabel 3.1 Jumlah Subjek Penelitian……………………………………….. 30

Tabel 3.2 Norma Skoring Inventori Penyesuaian Dir i…………………….. 33

Tabel 3.3 Kisi-Kisi Angket Penyesuaian Diri…………………………….. 34

Tabel 3.4 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas………………………………… 37

Tabel 3.5 Reliabilitas Item………………………………………………… 39

Tabel 3.6 Kriteria Guilford………………………………………………… 39

Tabel 3.7 Penentuan Kriteria Secara Keseluruhan …………………………41

Tabel 3.8 Norma Kategorisasi Penyesuaian Diri Mahasiswa Baru…………42

Tabel 3.9 Norma Kategorisasi Skor Item Penyesuaian Diri Mahasiswa…... 43

Tabel 4.1 Ketegorisasi Penyesuaian Diri Mahasiswa Baru………………... 44

Diagram 4.1 Diagram Kategorisasi Penyesuaian Diri Mahasiswa………… 46

Tabel 4.2 Kategorisasi Skor Item Penyesuaian Diri Mahasiswa…………... 47

Diagram 4.2 Kategorisasi Skor Item Penyesuaian Diri Mahasiswa ………. 48

Tabel 4.3 Item-Item Pernyataan Yang Tergolong Rendah………………… 49

Tabel 4.4 Usulan Topik-Topik Program Pendampingan…………………... 53

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA ASAL NTT (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33230/2/131114069_full.pdf · kekurangan orang yang teladan dan orang yang memberikan contoh” “Orang

XV

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Kuisioner Penelitian ……………………………………………… 61

Lampiran 2. Hasil Komputasi Uji Validitas Item Total Instrumen Penelitian ….68

Lampiran 3. Tabulasi Data Penelitian …………………………………………..79

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA ASAL NTT (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33230/2/131114069_full.pdf · kekurangan orang yang teladan dan orang yang memberikan contoh” “Orang

1

BAB I

PENDAHULUAN

Bab ini berisi uraian tentang latar belakang masalah, identifikasi masalah,

pembatasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan

batasan istilah.

A. Latar Belakang Masalah

Indonesia merupakan negara yang memiliki wilayah yang sangat luas.

Tetapi tidak semua wilayah dapat terjangkau sehingga terjadi kesenjangan

yang cukup mencolok dalam kualitas pendidikan. Apalagi pendidikan

merupakan salah satu hal yang diperhatikan oleh pemerintah. Maka dari itu

kebutuhan untuk memperoleh pendidikan yang layak dan bermutu

mendorong calon mahasiswa perguruan tinggi berpindah dari satu daerah ke

daerah yang lain.

Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah memang sudah terlaksana

hampir di seluruh Indonesia sampai ke pelosok, namun Pendidikan Tinggi

jarang ada di daerah-daerah yang memiliki mutu dan kualitas yang bagus.

Padahal di jaman era globalisasi ini dituntut sumber daya manusia handal

yang mampu berkompetensi dengan tantangan era globalisasi ini. Hal ini

mendorong pelajar dan mahasiswa dari berbagai daerah mencari sekolah dan

perguruan tinggi yang bagus dan bermutu dari segi kualitas.

Maka daerah Jawa adalah jawaban yang dianggap memiliki Perguruan-

Perguruan Tinggi yang bagus dan berkualitas dengan sarana prasarana yang

mendukung. Banyak pelajar dari NTT yang selama ini tidak mendapatkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA ASAL NTT (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33230/2/131114069_full.pdf · kekurangan orang yang teladan dan orang yang memberikan contoh” “Orang

2

perhatian dalam segala bidang termasuk Pendidikan Tinggi datang mencari

ilmu di daerah Jawa.

Salah satu kota studi yang paling banyak diminati oleh pelajar NTT

adalah Daerah Istimewa Yogyakarta. Kota ini dianggap sebagai barometer

pendidikan di Indonesia dan sangat dikenal dengan sebutan kota Pelajar atau

kota Pendidikan. Kedatangan mahasiswa NTT di Jawa khususunya di

Yogyakarta tentunya akan dihadapkan pada proses penyesuaian diri terhadap

suasana dan budaya baru. Penyesuaian diri terhadap suatu lingkungan dan

budaya baru bukan merupakan hal yang mudah. Dibutuhkan keterbukaan dan

kematangan diri seseorang untuk siap beradaptasi dengan lingkungan dan

budaya yang baru tersebut.

Kemampuan penyesuaian diri di tempat baru memberikan pengaruh

bagi mahasiswa yang memiliki perbedaan lingkungan tempat tinggal, budaya,

ras, etnik dan bahasa khususnya bagi pelajar dari NTT. Bukan hanya

kemampuan menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru saja tetapi

mahasiswa dari NTT juga dituntut untuk memiliki motivasi diri yang besar

agar bisa menciptakan penyesuaian diri terhadap lingkungan baru dengan

baik dan berhasil. Dengan perbedaan yang cukup mencolok seperti inilah

akan menyebabkan penyesuaian diri pada mahasiswa menjadi lebih sulit dari

biasanya.

Salah satu realita yang sering terjadi di lapangan berdasarkan data dari

Ikatan Mahasiswa Flobamorata (NTT), bahwa setiap tahun data mahasiswa

yang datang ke Daerah Istimewa Yogyakarta lebih banyak jumlahnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA ASAL NTT (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33230/2/131114069_full.pdf · kekurangan orang yang teladan dan orang yang memberikan contoh” “Orang

3

daripada mahasiwa yang pulang ke NTT dengan membawa ijazah sarjana.

Banyak yang mempengaruhi hal ini, salah satunya adalah lamanya proses

perkuliahan yang dilaluinya oleh seorang mahasiswa. Hal ini disebabkan oleh

penyesuaian diri mahasiswa yang salah satunya mengalami kendala dalam

mengikuti proses perkuliahan selama di kampus.

Lingkungan tempat tinggal memang sangat mempengaruhi penyesuaian

diri seorang individu. Kebiasaan lingkungan tempat tinggal individu yang

lama terkadang sulit untuk ditinggalkan saat seorang individu memasuki

lingkungan tempat tinggal yang baru. Salah satu contoh kebiasaan yang

masih terbawa di lingkungan baru adalah dalam hal komunikasi. Komunikasi

di setiap daerah pada umumnya memiliki ciri khas tersendiri. Ciri khas

komunikasi tersebut dapat berupa bahasa lokal, dialek atau logat dari daerah

asal. Hal tersebut biasanya membuat orang lain yang mendengarnya mampu

mengidentifikasi darimana individu tersebut berasal.

Misalnya yang dialami oleh mahasiwa yang berinisial (NN, NI, KI)

perwakilan dari perempuan dan laki-laki FKIP angkatan 2017 yang berasal

dari NTT yang menjalani perkuliahan di semester pertama di Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta.

“Pertamanya saya senang bisa kuliah di kampus ini apalagi di Jogja,

banyak orang dimana-mana, tapi lama-lama susah komunikasi, susah

cari teman karena bahasanya, beda, jadi merasa kesepian karena tidak

ada teman, kangen rumah” (NN,2017).

“Kalau kira bicara, orang tanya apa-apa terus, seperti mereka susah

dengar, susah mengerti, lalu pikir kita marah kalau kita omong keras-

keras. Maka dari itu lebih enak berteman dengan teman sedaerah saja”

(NI,2017)

“Saya jadi bingung, rasa diri aneh, padahal saya disini berharap bisa

teman siapa saja. Sekarang jadi susah berteman. Bingung saya harus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA ASAL NTT (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33230/2/131114069_full.pdf · kekurangan orang yang teladan dan orang yang memberikan contoh” “Orang

4

bagaimana supaya diterima sama orang Jawa, saya susah omongnya”.

(KI, 2017)

Pernyataan beberapa penggalan cerita di atas, dapat mewakili

pengalaman yang dialami langsung oleh mahasiswa dari NTT ketika berada

di lingkungan barunya yang menjadi sulit untuk menyesuaikan diri dalam hal

komunikasi di Kota Yogyakarta khususnya menjadi mahasiswa baru di

Universitas Sanata Dharma. Hal itu membuat mereka menjadi justru

menemukan kesulitan dalam hal menyesuaikan diri.

Bahasa yang berbeda dan ketidaksesuaian kebiasaan menimbulkan rasa

cemas dan stress yang disebut sebagai culture shock. Culture shock adalah

reaksi-reaksi yang muncul terhadap kondisi yang menyebabkan individu

mengalami keterkejutan dan tekanan karena berada dalam lingkungan yang

berbeda dengan lingkungan sebelumnya (Mulyana, 2006). Yuniardi dan

Dayaksini (2008) menjelaskan pula bahwa lingkungan yang berbeda ini

mungkin dapat mengenai individu yang mengalami perpindahan dari satu

daerah ke daerah lainnya dalam negeri sendiri sampai individu yang

berpindah ke negeri lain, biasanya dalam periode waktu yang lama.

Permasalahan inilah yang mendorong peneliti tertarik meneliti

penyesuaian diri mahasiswa FKIP USD Angkatan 2017 yang berasal dari

NTT karena peneliti sendiri berasal dari NTT dan merasa penyesuaian kurang

baik dalam berbicara, pergaulan, berinteraksi dengan mahasiswa asli Jawa

dan secara fisiologis lainnya. Peneliti merasa perlu melihat kemampuan

penyesuaian diri yang dimiliki mahasiswa berasal dari NTT di lingkungan

kampus Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA ASAL NTT (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33230/2/131114069_full.pdf · kekurangan orang yang teladan dan orang yang memberikan contoh” “Orang

5

Sukadji (2000) mengungkapkan bahwa menyesuaikan diri berarti

mengubah dengan cara yang tepat untuk memenuhi syarat tertentu, melalui

proses penyesuaian diri mereka mampu beradaptasi dengan budaya

lingkungan universitas di jawa dan mampu menanggulangi permasalahan

semacam culture shock. Individu tidak dilahirkan dalam keadaan sudah

mampu menyesuaikan diri atau tidak mampu menyesuaiakan diri.

Permasalahan penyesuaian diri timbul ketika individu mulai memasuki

jenjang Pendidikan yang baru, seperti perguruan tinggi (Hartono & Sumarto,

2002)

Seluruh perbedaan dalam keanekaragamaan yang ada, menuntut

individu untuk melakukan proses penyesuaian diri dengan suasana

lingkungan yang baru. Penyesuaian diri merupakan proses yang berlangsung

terus menerus sepanjang hidup manusia. Semenjak lahir hingga dewasa

manusia terus menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Penyesuaian diri

merupakan usaha yang dilakukan untuk mencapai suatu keselarasan dan

keharmonisan antara individu dengan lingkungan.

Penyesuaian diri tersebut dialami oleh semua mahasiswa FKIP yang

berasal dari NTT. Meskipun semua mahasiswa mengalami penyesuaian diri,

akan tetapi antara penyesuaian diri satu orang mahasiswa dengan mahasiswa

yang lain pasti berbeda-beda dan memiliki kesulitannya sendiri-sendiri. Cara

setiap mahasiswa dalam menyesuaikan diri juga pasti berbeda-beda meskipun

objek yang dihadapi relatif sama. Sebagai contoh mahasiswa FKIP diberikan

peraturan yang sama, akan tetapi cara setiap mahasiswa dalam menghadapi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA ASAL NTT (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33230/2/131114069_full.pdf · kekurangan orang yang teladan dan orang yang memberikan contoh” “Orang

6

peraturan tersebut pasti berbeda-beda. Ada yang berusaha menyesuaikan diri

dengan mematuhi peraturan-peraturan yang diberikan, namun ada pula yang

tidak peduli dan tidak mau menyesuaikan diri dengan peraturan tersebut.

FKIP sendiri selama ini telah melakukan upaya untuk mempermudah

penyesuaian diri mahasiswa baru dengan mengadakan berbagai program,

contohnya seperti INFISA (Inisiasi Fakultas Pendidikan) dan tiap perwakilan

prodi melakukan INSIPRO (Inisiasi Program Studi) yang memberikan

suasana baru dan tidak monoton. Program-program tersebut diharapkan

membantu mahasiswa baru dalam beradapatasi atau menyesuaikan diri

dengan lingkungan baru.

Keberhasilan seseorang dalam menghadapi perubahan dan masalah-

masalah di perguruan tinggi dipengaruhi oleh kemampuan seseorang dalam

menyesuaiakan diri. Mahasiswa baru yang mampu menyesuaikan diri dengan

baik memiliki cara-cara penyelesaian masalah yang baik pula. Hurlock (1996)

menyatakan individu yang memiliki kemampuan menyesuaikan diri secara

baik mampu mengatasi konflik-konflik yang mereka alami dengan

penyelesaian yang lebih baik. Sementara itu, kegagalan dalam menyesuaikan

diri terhadap perubahan dapat menyebabkan terjadinya hambatan belajar yang

mempengaruhi prestasi akademik.

Partosuwido (1992) mengungkapkan banyak mahasiswa baru tidak bisa

optimal prestasi belajarnya karena mengalami hambatan dalam proses

penyesuaian dirinya. Oleh karena itu diperlukan kematangan intelektual dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA ASAL NTT (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33230/2/131114069_full.pdf · kekurangan orang yang teladan dan orang yang memberikan contoh” “Orang

7

emosional dari tiap individu tersebut untuk terus menerus berusaha

menyesuaikan diri agar tidak terjadi gangguan di waktu mendatang.

Bedasarkan latar belakang dijabarkan di atas, peneliti tertarik untuk

melakukan penelitian tentang “Penyesuaian Diri Mahasiswa FKIP USD

Angkatan 2017 Asal NTT dan Usulan Topik-Topik Pendampingan

Terkait Bimbingan Pribadi-Sosial”

B. Identifikasi Masalah

Berangkat dari latar belakang di atas, terkait dengan kesulitan-kesulitan

penyesuaian diri mahasiswa baru FKIP USD angkatan 2017 asal NTT, maka

masalah-masalah yang ada dapat diidentifikasi sebagai berikut:

1. Beberapa mahasiswa FKIP USD angkatan 2017 asal NTT mengalami

kesulitan menyesuaikan diri di lingkungan baru Universitas Sanata

Dharma karena memiliki perbedaan lingkungan tempat tinggal, budaya,

ras, etnik dan bahasa dari asalnya

2. Sebagian besar mahasiswa FKIP USD angkatan 2017 asal NTT kurang

memiliki motivasi di dalam diri untuk menciptakan penyesuaian diri

terhadap lingkungan baru dengan baik dan berhasil

3. Berdasarkan dari realita Mahasiswa Flobamorata (NTT) di setiap

tahunnya mahasiswa yang datang merantau ke Yogyakarta lebih banyak

jumlahnya daripada mahasiswa yang pulang ke NTT dengan membawa

Ijazah sarjana pada waktunya.

4. Sebagian besar Mahasiswa FKIP USD angkatan 2017 asal NTT masih

membiasakan kebiasaan kebudayaan yang lama dalam hal komunikasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA ASAL NTT (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33230/2/131114069_full.pdf · kekurangan orang yang teladan dan orang yang memberikan contoh” “Orang

8

dari tempat tinggalnya yang mengakibatkan kesulitan untuk memasuki

lingkungan yang baru.

5. Hampir seluruh mahasiswa FKIP USD angkatan 2017 asal NTT masih

membiasakan berbicara menggunakan bahasa daerah kepada lawan

bicaranya.

C. Pembatasan Masalah

Fokus kajian penelitian ini diarahkan untuk mengetahui masalah-

masalah yang teridentifikasi di atas, khususnya masalah mengenai

penyesuaian diri mahasiswa FKIP USD angkatan 2017 asal Nusa Tenggara

Timur.

D. Rumusan Masalah

Bedasarkan latar belakang di atas maka rumusan masalah dalam penelitian ini

dapat dijabarkan sebagai berikut:

1. Seberapa baik kemampuan penyesuaian diri mahasiswa FKIP USD

Angkatan 2017 asal Nusa Tenggara Timur?

2. Item pengukuran penyesuaian diri mana sajakah yang capaian skornya

terindentifikasi masih rendah untuk diusulkan sebagai topik-topik

pendampingan bimbingan pribadi sosial yang sesuai untuk meningkatkan

penyesuaian diri pada mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta angkatan 2017 asal

Nusa Tenggara Timur?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA ASAL NTT (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33230/2/131114069_full.pdf · kekurangan orang yang teladan dan orang yang memberikan contoh” “Orang

9

E. Tujuan Penelitian

Bedasarkan rumusan masalah yang telah dijabarkan maka tujuan penelitian

ini adalah sebagai berikut:

1. Mendeskripsikan seberapa baik kemampuan penyesuaian diri

mahasiswa baru FKIP USD tahun ajaran 2017/2018 asal NTT.

2. Mengidentifikasi butir kuisioner penyesuaian diri mana yang skornya

masih rendah untuk diusulkan sebagai topik-topik pendampingan

bimbingan pribadi sosial yang sesuai untuk meningkatkan penyesuaian

diri pada mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta angkatan 2017 asal Nusa

Tenggara Timur.

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian terbagi menjadi dua yaitu manfaat teoritis dan

praktis.

1. Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan

sumbangan bagi keilmuan Bimbingan dan Konseling yang terkait,

khususnya mengenai layanan bimbingan klasikal terkait penyesuaian

diri pada masa remaja akhir.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA ASAL NTT (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33230/2/131114069_full.pdf · kekurangan orang yang teladan dan orang yang memberikan contoh” “Orang

10

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Mahasiswa FKIP dari NTT di Universitas Sanata Dharma

Diharapkan dengan telah dilakukan penelitian ini mahasiswa FKIP

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang secara khusus bagi

mahasiswa dari NTT mampu menyesuaikan diri dengan baik.

b. Bagi Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)

Sebagai pedoman dan landasan dalam penyusunan kegiatan terkait

penyesuaian diri di kalangan mahasiswa dari luar jawa khususnya

mahasiswa dari NTT.

c. Bagi Dosen Pembimbing Akademik

Hasil penelitian ini dapat menjadi sumber informasi bagi Pendidik

dalam rangka membantu mahasiswa yang berasal dari Nusa

Tenggara Timur (NTT) meningkatkan penyesuaian diri dengan

baik.

G. Batasan Istilah

1. Penyesuaian Diri

Penyesuaian diri merupakan proses beradaptasi terhadap

lingkungan baru agar tercapai suatu keselarasan dan keharmonisan dalam

lingkungan yang ditandai oleh aspek-aspek emosional, intelektual, sosial

dan moral atau tanggung jawab sebagaimana dioperasikan dalam konstruk

instrumen penelitian ini. Penyesuaian diri disini dimaksudkan sebagai

penyesuaian diri yang normatif, bukan yang kearah patologis atau

maladjusted.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA ASAL NTT (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33230/2/131114069_full.pdf · kekurangan orang yang teladan dan orang yang memberikan contoh” “Orang

11

2. Mahasiswa FKIP dari NTT

Mahasiswa dari NTT dapat diartikan sebagai individu yang berasal

dari NTT yang sedang menuntut ilmu di Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan di berbagai Program studi. Perguruan tinggi yang dimaksud

dalam hal ini adalah Universitas Sanata Dharma.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA ASAL NTT (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33230/2/131114069_full.pdf · kekurangan orang yang teladan dan orang yang memberikan contoh” “Orang

12

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

Bab ini dijelaskan hakikat penyesuaian diri, aspek-aspek penyesuaian

diri, karakteristik penyesuaian diri yang baik, penyesuaian diri yang berhasil,

faktor-faktor yang mempengaruhi penyesuaian diri dan mahasiswa FKIP dari

NTT.

A. Hakikat Penyesuaian Diri

1. Pengertian Penyesuaian Diri

Individu merupakan mahkluk yang unik dan menarik, tumbuh dan

berkembang, serta memiliki keragaman kebutuhan, baik dalam jenis,

tataran (level), maupun intensitasnya. Keragaman pola penyesuaian

diri individu. Setiap individu dituntut untuk menyesuaikan diri dengan

lingkungan hidup tempat tinggal dimana dia berada. Individu akan

merasa puas dan bahagia bila mampu menyesuaikan diri dengan

lingkungan tempat ia melakukan aktivitas sehari-hari. Apabila

individu tersebut dapat menyesuaikan diri dengan baik dengan orang-

orang dilingkungan sekolahnya maka ia akan dengan mudah

menyesuaikan diri dengan peraturan-peraturan dan proses belajar yang

ada di sekolah.

Ada berbagai rumusan pengertian penyesuaian diri. Penyesuaian

diri dalam bahasa aslinya dikenal dengan istilah adjustment atau

personal adjusment. Penyesuaian diri dapat ditinjau dari tiga sudut

pandang, Schneiders (Ali, 2005) yaitu antara lain:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA ASAL NTT (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33230/2/131114069_full.pdf · kekurangan orang yang teladan dan orang yang memberikan contoh” “Orang

13

a. Penyesuaian diri sebagai adaptasi (adaptation), pada mulanya

penyesuaian diri diartikan sama dengan adaptasi, padahal adaptasi

ini pada umumnya lebih mengarah pada penyesuaian diri dalam

arti fisik, fisiologis atau biologis.

b. Penyesuaian diri sebagai bentuk konformitas (conformity),

penyesuaian diri juga diartikan sama dengan penyesuaian diri

yang mencakup konformitas terhadap suatu norma. Pemaknaan

penyesuaian diri sebagai suatu usaha konformitas, menyiratkan

bahwa disana individu seakan-akan mendapat tekanan kuat untuk

harus selalu mampu menghindarkan diri dari penyimpangan

perilaku, baik secara moral, sosial maupun emosional.

c. Penyesuaian diri sebagai usaha penguasaan (mastery),

penyesuaian diri diartikan sebagai usaha penguasaan, yaitu

kemampuan untuk merencanakan dan mengorganisasikan respons

dalam cara-cara tertentu sehingga konflik-konflik, kesulitan dan

frustasi tidak terjadi.

Selain itu dalam (Schneider, 1964) juga mengemukakan bahwa

penyesuaian diri merupakan suatu proses yang mencakup respon-respon

mental dan tingkah laku individu untuk mampu mengatasi kebutuhan,

ketegangan, konflik dan frustasi. Penyesuaian diri merupakan ”perbaikan

perilaku yang dibangun oleh seseorang”. Seseorang yang merasa kalau

selama ini perilakunya menyebabkan dirinya sulit untuk menyatu dan

diterima dalam kelompok, maka orang tersebut akan berusaha untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA ASAL NTT (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33230/2/131114069_full.pdf · kekurangan orang yang teladan dan orang yang memberikan contoh” “Orang

14

memperbaiki perilakunya, sehingga dapat diterima oleh kelompok

(Hurlock, 1994)

Penyesuaian diri diawali dengan stress, yaitu suatu keadaan dimana

lingkungan mengancam atau membahayakan keberadaan atau

kesejahteraan atau kenyamanan diri seorang. (Baum, 1985). Penyesuaian

diri merupakan sebuah usaha yang dilakukan oleh individu untuk

menyelaraskan kebutuhan, harapan, dan tuntutan dirinya terhadap

lingkungannya (Agustiani, 2009). Penyesuaian diri merupakan usaha

seseorang untuk mencapai harmoni pada diri sendiri dan lingkungannya,

sehingga rasa permusuhan, depresi dan emosi negatif yang muncul sebagai

akibat dari respon yang tidak sesuai dan kurang efisien dapat diatasi. Pada

dasarnya manusia senantiasa berusaha menyesuaikan diri dengan

lingkungannya. (Kartono, 2000).

Berdasarkan uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa

penyesuaian diri adalah sebuah proses yang melibatkan kemampuan

individu untuk dapat mengatasi kebutuhan baik yang berasal dari dalam

diri individu maupun dari lingkungan sekitar. Individu dituntut untuk

dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya dan dapat mengatasi

setiap masalah yang berhubungan dengan proses penyesuaian diri individu

tersebut sehingga dapat diterima dengan baik di lingkungannya.

2. Karakteristik Penyesuaian Diri

Haber dan Runyon (1984) mengatakan karakteristik penyesuaian

diri yang baik ada 5 (lima) yang antara lain sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA ASAL NTT (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33230/2/131114069_full.pdf · kekurangan orang yang teladan dan orang yang memberikan contoh” “Orang

15

a. Persepsi yang tepat untuk realita

Individu yang tepat menyesuaikan diri dengan baik

memiliki tujuan hidup yang realistis dan secara aktif berusaha

untuk mencapainya. Lingkungan tidak selalu sama sehingga cara

pencapaian tujuan dapat berubah. Kecenderungan merubah

persepsi dan interpretasi terhadap realita termasuk dalam persepsi

yang tepat terhadap realita. Penyesuaian diri akan lebih

disesuaikan dengan realitas apabila melihat sesuatu apa adanya.

Orang yang mampu mempersepsikan sesuatu dengan akurat akan

mengenali akibat dari tindakannya.

b. Kemampuan untuk mengatasi tekanan dan kecemasan

Dalam kehidupan sehari-hari banyak hal yang dapat

menyebabkan stress, kecemasan, dan ketidakbahagiaan. Kita tidak

dapat memenuhi setiap keinginan sehingga harus belajar untuk

mentoleransi pemenuhannya. Penyesuaian diri dapat diukur dari

seberapa baik individu mampu mengatasi konflik dan masalah

yang diatasi.

c. Citra diri yang positif

Pandangan yang bermacam-macam terhadap diri

merupakan indikasi kualitas dari penyesuaian diri. Keselarasan

dari persepsi yang bermacam-macam tersebut menunjukkan

penyesuaian diri yang baik. Individu yang dapat menyesuaiakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA ASAL NTT (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33230/2/131114069_full.pdf · kekurangan orang yang teladan dan orang yang memberikan contoh” “Orang

16

diri mampu melihat dirinya secara positif. Mereka mengetahui

kelemahan dan kelebihan dalam dirinya secara realitas.

d. Kemampuan untuk mengekspresikan emosi

Individu yang memiliki emosi yang sehat mampu

merasakan dan mengekpresikan emosi dan perasaannya dengan

baik dan terkontrol.

e. Hubungan interpersonal yang baik

Menusia merupakan makhluk sosial yang saling bergantung

pada orang lain untuk memenuhi kebutuhannya baik itu fisik,

sosial dan emosional. Individu yang mampu menyesuaikan diri

dapat berelasi dengan orang lain dalam cara yang produktif dan

menguntungkan satu sama lain.

3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penyesuaian Diri

Penyesuaian diri yang baik mengandung unsur-unsur kematangan

fisik, intelektual dan emosional, efisien, memberikan kepuasan dan

bermanfaat (Partosuwido, 1992). Menurutnya kecemasan, kesulitan

pengendalian diri secara emosional dan rasional, merasa tak berdaya,

kegelisahan, kesulitan mengambil keputusan, tergantung pada orang lain,

gangguan depresi, merupakan hal-hal yang menunjukkan seseorang yang

gagal dalam proses penyesuaian dirinya.

Calhaoun dan Acocella (1990) menyebutkan bahwa faktor-faktor

yang mempengaruhi penyesuaian diri sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA ASAL NTT (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33230/2/131114069_full.pdf · kekurangan orang yang teladan dan orang yang memberikan contoh” “Orang

17

a. Diri sendiri

Segala hal yang ada dalam diri (pikiran, perasaan, dan perilaku)

mempengaruhi diri kita dalam berperilaku atau mengambil

keputusan. Pertimbangan yang dibuat seseorang merefleksikan nilai-

nilai yang dimiliki oleh seseorang tersebut.

b. Orang lain

Orang lain mempunyai pengaruh yang besar terhadap diri dan

demikian sebaliknya. Segala sesuatu yang ada di dalam diri juga

dipengaruhi oleh sikap orang lain terhadap kita.

c. Lingkungan

Segala hal yang ada di lingkungan mempengaruhi perilaku setiap

individu. Situasi merupakan salah satu hal yang mempengaruhi

individu untuk menyesuaikan diri selain perilaku.

Menurut Hariyadi dkk (1995) pada dasarnya penyesuaian diri

yang dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal terdiri

dari faktor motif, harga diri, persepsi, sikap, inteligensi, minat serta faktor

kepribadian dengan penjelasan sebagai betikut:

a. Faktor motif adalah motif-motif sosial seperti motif berafiliasi, motif

berprestasi, dan motif mendominasi.

b. Faktor harga diri adalah bagaimana seseorang itu memandang

dirinya sendiri, baik aspek fisik, psikologis, sosial maupun aspek

akademik. Seseorang dengan harga diri tinggi lebih memiliki

kemampuan untuk melakukan penyesuaian yang menyenangkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA ASAL NTT (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33230/2/131114069_full.pdf · kekurangan orang yang teladan dan orang yang memberikan contoh” “Orang

18

dibandingkan dengan harga diri rendah, pesimis atau kurang yakin

terhadap dirinya sendiri.

c. Faktor persepsi adalah pengamatan dan penilaian seseorang terhadap

obyek peristiwa dan kehidupan, baik melalui proses kognisi maupun

afeksi untuk membentuk konsep tentang obyek tertentu.

d. Faktor sikap adalah kecenderungan seseorang untuk berperilaku

positif atau negatif. Seseorang yang bersikap positif terhadap sesuatu

yang dihadapi akan lebih memiliki peluang untuk melakukan

penyesuaian diri daripada yang sering bersikap negatif atau suka

menyangkal tatanan yang lebih mapan.

e. Faktor intelegensi dan minat. Faktor intelegensi adalah kemampuan

seseorang untuk menalar, menganalisis dan menyimpulkan

bedasarkan argumentasi yang matang, sehingga dapat menjadi dasar

dalam melakukan penyesuian diri. Faktor intelegensi yang dibarengi

dengan minat membuat penyesuaian diri lebih cepat dan lancar.

f. Faktor kepribadian. Seseorang yang memiliki tipe kepribadian

extrovert lebih lentur dan dinamis, sehingga lebih mudah melakukan

penyesuaian diri dibandingkan tipe kepribadian introvert yang

cenderung kaku dan statis.

Faktor eksternal terdiri dari faktor keluarga, kondisi sekolah,

kelompok sebaya dan prasangka sosial dengan penjelasan sebagai

berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA ASAL NTT (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33230/2/131114069_full.pdf · kekurangan orang yang teladan dan orang yang memberikan contoh” “Orang

19

a. Faktor keluarga, terutama pola asuh keluarga berpengaruh pada

penyesuaian diri. Pola asuh demokratis dengan suasana keterbukaan

lebih memberikan peluang untuk melakukan proses penyesuaian diri

secara efektif dibandingkan dengan pola asuh keluarga yang otoriter.

Keluarga sehat akan lebih mempengaruhi pengaruh positif terhadap

penyesuaian diri.

b. Faktor kondisi sekolah. Kondisi sekolah yang sehat membuat

seseorang merasa bangga dan betah di sekolah sehingga memberikan

landasan untuk dapat menyesuaikan diri secara harmonis di

masyarakat.

c. Faktor kelompok sebaya. Kelompok teman sebaya yang saling

mendukung dapat membantu pengembangan proses penyesuaian diri.

d. Faktor prasangka sosial. Kecenderungan sebagian masyarakat yang

menaruh prasangka negatif menjadi kendala dalam proses

penyesuaian diri.

4. Aspek-aspek Penyesuaian Diri

Desmita (2009: 195) mengungkapkan bahwa terdapat empat aspek

yang mampu memperlihatkan penyesuaian diri yang baik sebagai berikut:

a. Kematangan Emosional

Kematangan emosional meliputi kemantapan suasana

kehidupan kebersamaan dengan orang lain, kemampuan untuk

santai, gembira dan menyatakan kejengkelan, dan juga sikap

dan perasaan terhadap kemampuan dan kenyataan diri sendiri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA ASAL NTT (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33230/2/131114069_full.pdf · kekurangan orang yang teladan dan orang yang memberikan contoh” “Orang

20

b. Kematangan Intelektual

Kematangan intelektual meliputi kemampuan mencapai

wawasan diri sendiri, kemampuan memahami orang lain dan

keragamannya, kemampuan mengambil keputusan dan

keterbukaan dalam mengenai lingkungan sekolah.

c. Kematangan Sosial

Kematangan sosial meliputi keterlibatan dalam partisipasi

sosial, kesediaan kerja sama, kemampuan kepemimpinan, sikap

toleransi dan juga keakraban dalam pergaulan.

d. Kematangan Moral dan Tanggung Jawab

Kematangan moral dan tanggung jawab meliputi sikap

produktif dalam mengembangkan diri, melakukan perencanaan

dan melaksanakannya secara fleksibel, sikap altruism, empati,

bersahabat dalam hubungan interpersonal, kesadaran akan etika

dan hidup jujur, melihat perilaku dari segi konsekuensi atas

dasar sistem nilai, dan juga kemampuan bertindak independen.

Penyesuaian diri memiliki dua aspek secara umum seperti yang

dikemukakan oleh Schneiders (Rahmawaty Parman, 2013: 471). Dua

aspek itu yakni penyesuaian pribadi dan penyesuaian sosial:

1) Penyesuaian Pribadi

Penyesuaian pribadi merupakan kemampuan seseorang

untuk menerima diri demi terciptanya hubungan yang harmonis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA ASAL NTT (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33230/2/131114069_full.pdf · kekurangan orang yang teladan dan orang yang memberikan contoh” “Orang

21

antara dirinya dan lingkungan sekitarnya. Penyesuaian diri ini

meliputi:

2) Penyesuaian diri fisik dan emosi

Penyesuaian diri ini melibatkan respon-respon fisik dan

emosional di dalam diri yang sehingga dalam penyesuaian diri

fisik ini yang merupakan pokok untuk pencapaian penyesuaian

diri yang sehat. Berkaitan dengan hal ini, ada hal penting

berupa edukasi emosi, kematangan emosi dan control emosi.

Contohnya, penyesuaian diri terhadap perbedaan suhu/cuaca,

penyesuaian diri terhadap perbedaan makanan, minuman dan

sebagainya.

3) Penyesuaian diri seksual

Penyesuaian diri seksual merupakan kapasitas bereaksi

terhadap realitas seksual (impuls-impuls, nafsu dan pikiran,

konflik-konflik, frustasi perasaan yang salah dan perbedaan

seks). Contohnya, penyesuaian diri terhadap rangsangan-

rangsangan dan pikiran-pikiran seksual.

4) Penyesuaian diri moral dan religious

Dikatakan moralitas dan kapasitas untuk memenuhi moral

kehidupan secara efektif dan bermanfaat yang dapat

memberikan kontribusi ke dalam kehidupan yang baik dari

individu. Contoh, penyesuaian terhadap perbedaan moral yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA ASAL NTT (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33230/2/131114069_full.pdf · kekurangan orang yang teladan dan orang yang memberikan contoh” “Orang

22

ada di setiap lingkungan, penyesuaian terhadap perbedaan

keyakinan terhadap Tuhan/ religiusitas.

b. Penyesuaian Sosial

Dalam kehidupan di masyarakat terjadi proses saling

mempengaruhi satu sama lain yang terus menerus dan silih

berganti. Menandakan individu dengan lingkungan saling

mempengaruhi dalam aspek psiko-sosial. Penyesuaian diri ini

meliputi:

1) Penyesuaian diri terhadap rumah tangga dan keluarga

Penyesuaian diri ini menekankan hubungan yang sehat

antar-anggota keluarga, otoritas orangtua, kapasitas tanggung

jawab berupa pembatasan, dan larangan. Contohnya,

penyesuaian diri terhadap warga, kondisi dan aturan yang ada

dalam lingkungan sosial terkecil yaitu dalam 1 tempat

tinggal/rumah/kos/kontrakan/asrama.

2) Penyesuaian diri terhadap sekolah

Penyesuaian diri seorang individu ditempat mereka

menempuh pendidikan. Contohnya, penyesuaian diri terhadap

warga, lingkungan, dan aturan-aturan yang ada di

sekolah/tempat pendidikan/universitas.

3) Penyesuaian diri terhadap masyarakat

Kehidupan di masyarakat menandakan kapasitas untuk

bereaksi secara efektif dan sehat terhadap realitas. Contohnya,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA ASAL NTT (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33230/2/131114069_full.pdf · kekurangan orang yang teladan dan orang yang memberikan contoh” “Orang

23

penyesuaian diri terhadap warga, kebiasaan, dan aturan yang

ada dalam lingkungan sosial tempat tinggal.

Dari kedua pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa

peneliti tertarik menggunakan teori yang dikemukakan oleh

Desmita (2009: 195) mengenai empat aspek penyesuaian diri

yang mampu memperlihatkan penyesuaian diri yang baik

antara lain: Kematangan emosional, Kematangan Intelektual,

Kematangan Sosial dan Kematangan Moral dan Tanggung

Jawab. Keempat aspek diatas beserta butir-butirannya

mempunyai peranan yang sangat penting dalam proses

penyesuaian diri seseorang ketika berada di lingkungan yang

baru salah satunya adalah lingkungan kampus dan lebih relevan

dengan karakteristik Mahasiswa FKIP USD angkatan 2017 asal

NTT yang sudah menjalankan kegiatan perkuliahan selang

beberapa semester di kampus USD Yogyakarta.

5. Penyesuaian Diri yang Baik

Setiap individu pasti mengharapkan penyesuaian dirinya dengan

berhasil. Keberhasilan ini dapat tercapai apabila di dalam kehidupan

individu benar-benar terhindar dari tekanan, goncangan dan ketegangan

jiwa dan individu tersebut mampu menghadapi kesukaran dengan cara

obyektif, hal ini berpengaruh bagi kehidupannya serta menikmati

kehidupannya dengan stabil, tetap tenang, merasa senang, tertarik untuk

bekerja dan berprestasi (Mu’tadin, 2002)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA ASAL NTT (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33230/2/131114069_full.pdf · kekurangan orang yang teladan dan orang yang memberikan contoh” “Orang

24

Kemampuan untuk dapat menyesuaikan diri menjadi semakin

penting ketika individu beranjak remaja, hal ini karenakan pada masa

remaja individu sudah memasuki dunia pergaulan yang lebih luas, di

mana pengaruh teman-teman dan lingkungan sosial akan sangat

menentukan. Kegagalan remaja dalam menyesuaikan diri dengan

lingkungan sekitar dapat menyebabkan rasa rendah diri, dikucilkan dari

pergaulan, cenderung berperilaku yang kurang normatif dan bahkan

dalam perkembangan yang lebih ekstrim dapat menyebabkan terjadinya

gangguan jiwa, kenakalan remaja, tindakan criminal dan tindakan

kekerasaan.

Remaja yang dapat menyesuaikan diri dengan orang lain dan

lingkungannya mempunyai ciri-ciri antara lain: suka bekerja dengan

orang lain, simpati, mudah akrab, dan disiplin. Hurlock (1996: 239)

menerangkan beberapa tanda bahaya yang umum dari ketidakmampuan

penyesuaian diri remaja, yaitu antara lain:

a. Tidak bertanggung jawab, tampak dalam perilaku mengabaikan

pelajaran, misalnya, untuk bersenang-senang dan mendapatkan

dukungan sosial.

b. Sikap yang sangat agresif dan sangat yakin pada diri sendiri.

c. Perasaan tidak aman, yang menyebabkan remaja patuh

mengikuti standar-standar kelompok.

d. Merasa ingin pulang bila berada jauh dari lingkungan yang

dikenal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA ASAL NTT (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33230/2/131114069_full.pdf · kekurangan orang yang teladan dan orang yang memberikan contoh” “Orang

25

e. Perasaan menyerah

f. Terlalu banyak berkhayal untuk mengimbangi ketidakpuasaan

yang diperoleh dari kehidupan sehari-hari.

g. Mundur ke tingkat perilaku yang sebelumnya agar supaya

disenangi dan diperhatikan.

h. Menggunakan mekanisme pertahanan seperti rasionalisme,

proyeksi, berkhayal dan memindahkan.

Kesimpulan dari penyesuaian diri yang berhasil adalah

pernyesuaian diri akan berhasil apabila di dalam kehidupan

individu benar-benar terhindar dari tekanan, goncangan, dan

ketegangan jiwa dan individu tersebut mampu menghadapi

kesukaran dengan cara obyektif.

B. Mahasiswa dan Penyesuaian Diri

1. Mahasiswa

Peraturan pemerintah RI Nomor XXX/1990 tentang pendidikan

tinggi pada Bab I Ketentuan umum pasal 1 (6) mendefinisikan mahasiswa

sebagai peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha

mengembangkan dirinya melalui proses pendidikan pada jalur, jenjang dan

jenis pendidikan tertentu. Selanjutnya mengenai pendidikan tinggi

dijelaskan dalam UU RI No. 2 Th. 1989 pasal 16 (1) yaitu merupakan

kelanjutan pendidikan menengah yang diselenggarakan untuk menyiapkan

peserta didik untuk menjadi anggota masyarakat yang memiliki

kemampuan akademik dan atau professional yang dapat menerapkan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA ASAL NTT (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33230/2/131114069_full.pdf · kekurangan orang yang teladan dan orang yang memberikan contoh” “Orang

26

mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian (Ikasari,

2004)

Pada umumnya usia mahasiswa yang berkisar antara 18 atau 19

tahun. Rentang usia ini termasuk pada kelompok usia remaja akhir.

Rocmah (2005) menyatakan bahwa usia 17-21 tahun tergolong dalam

remaja akhir. Gunarsa (2003) menyebut usia 17-22 tahun dengan isitilah

masa adolescence yang juga berarti masa remaja yaitu masa peralihan

dengan semua perubahan psikis antara masa anak dan masa dewasa.

Hurlock (1996) menyatakan bahwa usia 18-40 merupakan masa dewasa

dini (adolescence).

2. Mahasiswa Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Asal NTT

Individu yang sedang menuntut ilmu di tingkat perguruan tinggi,

baik negeri maupun swasta atau lembaga lain yang setingkat dengan

perguruan tinggi dapat didefinisikan sebagai mahasiswa (Siswoyo, 2007:

121) Rentang usia mahasiswa awal rata-rata berkisar antara 18-19 tahun.

Rentang usia 17-21 tahun dapat digolongkan dalam masa remaja akhir

(Rochman: 2005). Ciri khas yang ada dalam masa remaja akhir tersebut

adalah bertambahnya kestabilan, lebih matang dalam menghadapi

masalah, berkurangnya campur tangan dari orang dewasa, bertambahnya

ketenangan emosional, bertambahnya realsitis, dan juga memiliki

perhatian lebih pada lambang-lambang kematangan. Ciri-ciri tersebut

sudah mulai terlihat pada mahasiswa baru meskipun terkadang belum

maksimal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA ASAL NTT (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33230/2/131114069_full.pdf · kekurangan orang yang teladan dan orang yang memberikan contoh” “Orang

27

Seorang mahasiswa dinilai memiliki tingkat yang tinggi,

kecerdasaan dalam berpikir dan juga perencanaan dalam bertindak.

Karakteristik dari mahasiwa yang terlihat cukup menonjol adalah

kemandirian yang mulai meningkat. Tingkatan mahasiswa merupakan

tingkatan terakhir seorang invidu menerima pendidikan formal sebelum

memasuki dunia kerja dan kehidupan yang lebih lanjut. Oleh karena itu

fase ini memberikan tuntutan untuk lebih memikirkan masa depan dari

seorang individu.

Kegiatan perkuliahan yang ada di setiap Universitas juga menuntut

kemandirian dari setiap mahasiswa. Sebagai contoh jam perkuliahan yang

tidak teratur dan tidak adanya seragam yang wajib dikenakan oleh setiap

mahasiswa dalam kegiatan perkuliahan juga menuntut kemandirian dari

setiap individu. Mahasiswa harus mampu untuk mengatur waktunya

sendiri sehingga tidak ada kegiatan yang terbengkalai. Mahasiswa juga

harus mampu mengatur dirinya sendiri karena mahasiswa dipandang sudah

mulai dewasa sehingga orang tua juga sudah tidak begitu ikut campur

tangan seperti saat individu tersebut masih ada pada jenjang sebelumnya.

Oleh karena itu diperlukan manajemen waktu dan manajemen diri yang

baik dari setiap individu.

3. Penyesuaian Diri pada Mahasiwa FKIP USD Asal NTT

Menempuh perguruan tinggi merupakan salah satu jurusan tujuan

lulusan SMA. Mereka ingin melepaskan diri dari orang tua, memperoleh

kebebasan dan menjalani kehidupan yang lebih mandiri. Namun,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA ASAL NTT (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33230/2/131114069_full.pdf · kekurangan orang yang teladan dan orang yang memberikan contoh” “Orang

28

memasuki lingkungan yang berbeda tidaklah mudah sehingga

membutuhkan kemampuan menyesuaikan diri agar dapat beraktivitas dan

menjalankan tugas-tugas di perguruan tinggi dengan baik. Tidak semua

mahasiswa baru menyesuaikan dengan baik karena banyak mahasiswa

yang merasa tidak nyaman dengan posisinya sebagai mahasiswa baru.

Keadaan tersebut kemudian menimbulkan berbagai hambatan dalam

penyesuaian diri serta sosialisasi dengan lingkungan baru.

Siswanto (2007: 41) mengartikan penyesuaian diri mahasiswa

sebagai pengaturan pola hidup. Seorang mahasiswa baru menghadapi

tantangan seperti perbedaan cara belajar, perpindahan tempat tinggal,

teman baru, relasi dengan keluarga berkurang, manajemen waktu dan juga

nilai hidup. Pendapat lain mengatakan penyesuaian diri mahasiswa adalah

suatu cara agar mahasiswa dapat menyeimbangkan keadaan di wilayah

kampus yang meliputi perubahan sikap, perasaan, dan tingkah laku. Pada

intinya penyesuaian diri mahasiswa merupakan suatu pengaturan pola

hidup individu dalam lingkungan baru untuk memperoleh keseimbangan

dalam hidupnya.

C. Kajian Penelitian yang Relevan

Beti (2012) mengadakan penelitian mengenai tingkat penyesuaian

diri siswa kelas X SMA Santo Mikael Sleman tahun ajaran 2016/2017.

Penelitian ini melibatkan siswa kelas XA dan XC SMA Santo Mikael

Sleman tahun ajaran 2016/2017 yang berjumlah 38 siswa . Hasil

penelitian adalah sebagai berikut: tidak ada siswa (0%) yang penyesuaian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA ASAL NTT (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33230/2/131114069_full.pdf · kekurangan orang yang teladan dan orang yang memberikan contoh” “Orang

29

dirinya sangat kurang baik, tidak ada siswa (0%) yang penyesuaian

dirinya cukup baik, terdapat 6 siswa (15,79%) yang penyesuaian dirinya

baik, artinya siswa mampu menyesuaikan diri, sebanyak 32 siswa

(84,21%) yang penyesuaian dirinya sangat baik, artinya siswa kelas XA

dan XC sangat mampu menyesuaikan diri .

Emilia (2007) mengadakan penelitian mengenai penyesuaian diri

siswa kelas VII di SMP Yos Sodarso Cigugur Kuningan tahun ajaran

2012/2013. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah 13 orang

memiliki tingkat penyesuaian diri dengan kategori sangat baik yaitu

24,07%, 35 orang yang memiliki tingkat penyesuaian diri dengan kategori

baik yaitu 64,83%, 5 orang memiliki tingkat penyesuaian diri dengan

kategori cukup baik yaitu 9,26%, 1 orang memiliki tingkat penyesuaian

diri kurang baik yaitu 1,85%, dan tidak ada yang memiliki penyesuaian

diri yang sangat kurang baik. Artinya penyesuaian diri siswa kelas VII

SMP Yos Sodarso Cigugur Kuningan tahun ajaran 2012/2013 cukup baik.

Aji (2011) melakukan penelitian mengenai kemampuan

penyesuaian diri mahasiswa baru prodi BK USD angkatan 2014 yang

ditinjau dari tempat asal Jawa dan Luar Jawa. Hasil yang diperoleh

sebagian besar mahasiswa baru prodi BK angkatan 2014 memiliki

penyesuaian diri baik dilihat dari 59% mahasiswa asal Jawa dan 54%

mahasiswa Luar Jawa yang masuk kategori baik.

Melihat hasil penelitian dari ketiga peneli menunjukkan hasil yang

berbeda karena penyesuaian diri bukan hal yang mudah dilakukan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA ASAL NTT (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33230/2/131114069_full.pdf · kekurangan orang yang teladan dan orang yang memberikan contoh” “Orang

30

Individu perlu belajar untuk membaur dan mengikuti beberapa kebiasaan

atau kebudayaan dan aktivitas yang bisa menjadi sebagai suatu

pembelajaran bukan sebagai beban bagi individu yang masuk pada

lingkungan.baru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA ASAL NTT (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33230/2/131114069_full.pdf · kekurangan orang yang teladan dan orang yang memberikan contoh” “Orang

31

BAB III

METODE PENELITIAN

Bab ini berisi uraian tentang jenis penelitian, tempat dan waktu

penelitian, subjek atau populasi dan sampel penelitian, definisi variabel

penelitian, teknik dan instrumen pengumpulan data, validitas dan realibilitas

instrumen dan teknik analisis data..

A. Jenis dan Desain Penelitian

Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian kuantitatif deskriptif.

Hal ini menjelaskan bahwa metode deskriptif merupakan metode yang

dilakukan untuk membuat deskripsi, gambaran, atau lukisan secara

sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta

hubungan antar fenomena yang diselidiki.

Penelitian ini bermaksud untuk mendeskripsikan seberapa baik

penyesuaian diri mahasiwa FKIP USD angkatan 2017 asal NTT dan

penyusulan topik-topik pendampingan bimbingan pribadi sosial untuk

meningkatkan penyesuaian diri yang sesuai pada mahasiswa FKIP USD

angkatan 2017 yang berasal dari Nusa Tenggara Timur.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat penelitian berada di Kampus III Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli sampai bulan

Agustus 2018. Pengumpulan dan pengolahan data dilaksanakan pada

bulan Agustus 2018 sampai selesai.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA ASAL NTT (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33230/2/131114069_full.pdf · kekurangan orang yang teladan dan orang yang memberikan contoh” “Orang

32

C. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah mahasiswa/i FKIP Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta angkatan 2017 yang berasal dari NTT. Dalam

pemilihan sampel penelitian ini, teknik sampel yang digunakan peneliti

adalah Probability Sampling dengan model Simple random sampling.

Menurut Sugiyono (2009) simple random sampling adalah suatu teknik

sampling melalui pengambilan anggota sampel dari populasi yang

dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam

populasi tersebut. Dengan menggunakan teknik simple random sampling

dalam penelitian ini, peneliti mengambil sebanyak 50 mahasiswa/i FKIP

USD di Komunitas Flobamorata USD.

Alasan peneliti memilih mahasiswa tahun angkatan 2017 FKIP

USD yang berasal dari NTT sebagai subjek penelitian merupakan

mahasiswa yang tergolong dalam tahap perkembangan dewasa tahap awal

dengan usia rata-rata 18-25 tahun yang telah melalui beberapa semester

perkuliahan selama di kampus Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Tabel 3.1

Data Subjek Penelitian Penyesuaian Diri

Mahasiswa FKIP USD Angkatan 2017 asal NTT

No Program Studi Jumlah

1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 5

2 Pendidikan Akutansi 5

3 Pendidikan Bahasa Inggris 5

4 Pendidikan Sejarah 5

5 Pendidikan Ekonomi 4

6 Ilmu Pendidikan Agama Katolik 1

7 Pendidikan Guru Sekolah Dasar 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA ASAL NTT (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33230/2/131114069_full.pdf · kekurangan orang yang teladan dan orang yang memberikan contoh” “Orang

33

D. Definisi Variabel Penelitian

Variabel Penelitian ini adalah penyesuaian diri. Penyesuaian diri

adalah sebuah proses kemampuan individu untuk mengatasi kebutuhannya

baik dari dalam diri maupun dari lingkungan sekitarnya untuk

menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Individu dituntut dapat

mengatasi masalah dalam proses penyesuaian dirinya sehingga dapat

diterima dengan baik di lingkungan sekitar. Desmita (2009: 195)

mengungkapkan bahwa terdapat empat aspek yang mampu

memperlihatkan penyesuaian diri yang baik antara lain kematangan

emosional, kematangan intelektual, kematangan sosial dan kematangan

moral dan tanggung jawab. Keempat aspek inilah yang akan dijadikan

sebagai dasar dalam pengembangan instrumen.

E. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

Sukardi (2003) menjelaskan bahwa penelitian dapat dilakukan

dengan menggunakan satu metode atau lebih. Metode pengumpulan data

yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket. Angket yang disusun

menggunakan skala Likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap,

pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang

fenomena sosial. (Sugiyono, 2013)

8 Pendidikan Matematika 5

9 Bimbingan dan Konseling 5

10 Pendidikan Fisika 5

11 Pendidikan Biologi 5

Total 50

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA ASAL NTT (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33230/2/131114069_full.pdf · kekurangan orang yang teladan dan orang yang memberikan contoh” “Orang

34

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah Kuesioner Penyesuaian Diri. Kuesioner merupakan teknik

pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat

pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya

(Sugiyono, 2013). Jenis kuesioner yang digunakan adalah kuesioner

tertutup. Item-item angket ini disusun oleh peneliti berdasarkan aspek-

aspek penyesuaian diri yang dibimbing oleh dosen.

Kuesioner terdiri atas empat bagian, yaitu bagian pertama memuat

keterangan demografi mahasiswa yaitu nama, jenis kelamin, fakultas, dan

provinsi. Bagian kedua berisikan kata pengantar penelitian yang

mengharapkan kerelaan dan kesediaan mahasiswa dalam mengisi

kuisioner. Bagian ketiga berisikan petunjuk pengisian kuisioner dengan

memberi tanda check (√) pada kolom yang telah disediakan. Bagian

keempat memuat pernyataan-pernyataan tentang Penyesuaian Diri

Mahasiswa FKIP USD Angkatan 2017 yang berasal dari NTT.

Pernyataan yang terdapat dalam inventori ini terdiri dari

pernyataan favourable dan pernyataan unfavourable. Pernyataan

favourable merupakan konsep keperilakuan yang sesuai atau mendukung

variabel yang diukur. Sedangkan unfavourable yaitu konsep keperilakuan

yang tidak sesuai atau tidak mendukung variabel yang diukur.

Instrumen penelitian ini menyediakan 4 alternatif jawaban, yaitu

Sangat Sesuai (SS), Sesuai (S), Tidak Sesuai (TS), dan Sangat Tidak

Sesuai (STS). Alternatif jawaban Ragu-ragu (RG) tidak disertakan untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA ASAL NTT (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33230/2/131114069_full.pdf · kekurangan orang yang teladan dan orang yang memberikan contoh” “Orang

35

mengurangi kecenderungan responden dalam memberikan jawaban yang

netral dan untuk meningkatkan variabilitas respon. Pemberian skor untuk

setiap alternatif jawaban untuk masing-masing item pernyataan dalam

instrumen ini adalah sebagai berikut:

Tabel 3.2

Norma Skoring Inventori Penyesuaian Diri

Alternatif Jawaban Skor Favourable (+) Skor Unfavourable (-)

Sangat Sesuai (SS) 4 1

Sesuai (S) 3 2

Tidak Sesuai (TS) 2 3

Sangat Tidak Sesuai

(STS) 1 4

Responden diminta untuk menjawab pernyataan-pernyataan yang

terdapat pada kuesioner Penyesuaian Diri dengan memilih salah satu

alternatif jawaban yang telah disediakan dengan cara memberi tanda silang

(X). Skoring dilakukan dengan cara menjumlahkan jawaban responden

pada masing-masing item. Dengan demikian dapat diketahui tingkat

penyesuaian diri pada subjek penelitian ini. semakin tinggi jumlah skor

yang diperoleh, maka semakin tinggi pula tingkat penyesuaian diri,

sebaliknya semakin rendah jumlah skor yang diperoleh, maka semakin

rendah pula tingkat penyesuaian diri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA ASAL NTT (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33230/2/131114069_full.pdf · kekurangan orang yang teladan dan orang yang memberikan contoh” “Orang

36

Tabel 3.3

Kisi-kisi Kuesioner Penyesuaian diri

No Aspek-

aspek Indikator Item Fav

Item

Unfav

1. Kematangan

Emosi

a. Mampu bersikap santai, gembira, dan berani

menyatakan kejengkelan 50, 68 35, 22

b. Mampu untuk menyatakan perasaan kepada

orang lain 16, 23 18, 31

c. Mampu untuk menunjukkan sikap diri

sendiri secara baik kepada orang lain 1, 17, 29

19,

15,11

d. Mampu untuk menerima diri sendiri 20, 25,32 12,27,44

2. Kematangan

Intelektual

a. Mampu mencapai wawasan diri sendiri 21, 13,

28, 33 29, 2, 6

b. Mampu memahami orang lain dan

keragamannya 3, 14 30, 10

c. Mampu mengambil keputusannya 26, 34,36 39,4,51

d. Mampu terbuka dalam mengenal

lingkungan kampus

52, 43, 5,

9

7, 37,

45, 40

3. Kematangan

Sosial

a. Mampu turut terlibat dalam partisipasi

sosial 8, 38, 46 41,58,48

b. Mampu bersosialisasi dengan warga

kos/tempat tinggal 55, 75 53, 72

c. Mampu bersosialisasi dengan warga

kampus

57, 63,49 69,42,47

d. Mampu bersosialisasi dengan masyarakat

setempat 54, 64 56, 60

e. Mampu bersikap toleransi 59, 74,66 62,70,61

f. Mampu menciptakan keakraban dalam

pergaulan 65, 73 77, 71

4. Tanggung

Jawab

a. Mampu bersikap produktif dalam

mengembangkan potensi diri

67, 81,

86

103, 76,

95

b. Mampu melakukan perencanaan dan

melaksanakan secara fleksibel

78, 87,

93, 104

94, 99,

92, 91

c. Mampu bersikap empati dalam hubungan

interpersonal

82, 105,

96

88, 102,

79

d. Mampu sadar akan etika dan bisa hidup

dengan jujur 80, 89 84, 97

e. Mampu melihat perilaku dan sikap dari segi

konsekuensi atas dasar sistem nilai

83, 85,

100

98, 101,

111

f. Mampu bertindak secara indenpenden 107, 106,

109

90, 112,

110, 108

Total 56 56

112

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA ASAL NTT (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33230/2/131114069_full.pdf · kekurangan orang yang teladan dan orang yang memberikan contoh” “Orang

37

F. Validitas dan Reliabilitas Instrumen

1. Validitas

Validitas berasal dari kata validity yang mempunyai arti

ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi

ukurnya. Suatu tes atau instrumen pengukur dikatakan mempunyai

validitas yang tinggi apabila alat yang bersangkutan menjalankan

fungsi ukurnya, atau memberikan hasil ukur yang sesuai dengan

maksud pengukuran. Suatu alat ukur yang valid, tidak sekedar

mampu mengungkapkan data yang tepat akan tetapi juga harus

memberikan gambaran yang cermat mengenai data tersebut

(Azwar, 2009).

Validitas yang diuji untuk instrumen penelitian ini adalah

validitas isi. Validitas isi merupakan validitas yang diestimasi

lewat pengujian terhadap isi alat ukur dengan analisis rasional

dengan cara profesional judgement (Azwar,2009). Menurut Ary,

Jacobs dan Razavieh (2007) validitas isi tidak dapat dinyatakan

dengan angka namun pengesahannya berdasarkan pertimbangan

yang diberikan oleh ahli (expert judgement). Dalam penelitian ini,

instrumen penelitian dikonstruksi berdasarkan aspek-aspek yang

akan diukur dan selanjutnya dikonsultasikan pada ahli (dosen

pembimbing).

Hasil konsultasi dan telaah yang dilakukan oleh ahli

dilengkapi dengan pengujian empirik dengan cara mengkorelasikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA ASAL NTT (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33230/2/131114069_full.pdf · kekurangan orang yang teladan dan orang yang memberikan contoh” “Orang

38

skor-skor setiap item instrumen terhadap skor-skor total aspek

dengan teknik korelasi Pearson Product Moment menggunakan

aplikasi progrem komputer SPSS for 20 Windows. Rumus korelasi

Pearson Product Moment adalah sebagai berikut:

Keterangan:

rxy = Korelasi produk moment

X = Nilai setiap butir

Y = Nilai dari jumlah butir

N = Jumlah responden

Proses penghitungan indeks validitas item pada alat ukur

penelitian menggunakan bantuan program computer Statistic

Package for the Social Science (SPSS) for 20 Windows. Item yang

valid merupakan item yang memiliki nilai korelasi ≥ 0,25.

Sementara itu, suatu item dinyatakan tidak valid jika memiliki nilai

korelasinya ≤ 0,25. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa

terdapat 81 item yang valid sedangkan 31 item yang gugur atau

tidak valid dengan menggunakan standar koefisien 0,25. Rincian

hasil rekapitulasi uji validitas item terdapat pada tabel 3.4 sebagai

berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA ASAL NTT (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33230/2/131114069_full.pdf · kekurangan orang yang teladan dan orang yang memberikan contoh” “Orang

39

Tabel 3.4

Rekapitulasi Hasil Uji Validitasi Instrumen Penelitian

No Aspek-aspek Indikator Valid Tidak

Valid

1. Kematangan

Emosi

e. Mampu bersikap santai, gembira, dan berani

menyatakan kejengkelan 68. 35,22 50

f. Mampu untuk menyatakan perasaan kepada

orang lain 16, 18, 31 23

g. Mampu untuk menunjukkan sikap diri sendiri

secara baik kepada orang lain 17, 11, 15 19, 1, 29

h. Mampu untuk menerima diri sendiri 20, 32, 12,

27 44, 25

2. Kematangan

Intelektual

a. Mampu mencapai wawasan diri sendiri 21,13,2,

33 9, 6, 28

b. Mampu memahami orang lain dan

keragamannya 30, 14, 10 3

c. Mampu mengambil keputusannya 26, 4,39 36,34,51

d. Mampu terbuka dalam mengenal lingkungan

kampus

52, 7, 37,

45, 9 5, 43, 40

3. Kematangan

Sosial

a. Mampu turut terlibat dalam partisipasi sosial 8, 48, 46 41,58,38

b. Mampu bersosialisasi dengan warga kos/tempat

tinggal 55, 72,53 75

c. Mampu bersosialisasi dengan warga kampus 57, 69, 42,

47 49

d. Mampu bersosialisasi dengan masyarakat

setempat

63,56,

54,60, 70 61

e. Mampu bersikap toleransi 59,74,66,7

3 62, 64

f. Mampu menciptakan keakraban dalam

pergaulan 77, 71 65

4. Tanggung

Jawab

a. Mampu bersikap produktif dalam

mengembangkan potensi diri

67,81,103,

76 86 95

b. Mampu melakukan perencanaan dan

melaksanakan secara fleksibel

78,87,94,

99,91,93,

104

92

c. Mampu bersikap empati dalam hubungan

interpersonal

82, 105,

96,88,79 102

d. Mampu sadar akan etika dan bisa hidup dengan

jujur

80, 89,

84,97 -

e. Mampu melihat perilaku dan sikap dari segi

konsekuensi atas dasar sistem nilai

98,100,10

1,111 83,85

f. Mampu bertindak secara indenpenden 107,106,

109, 90,

112, 110,

108

-

Total

81 31

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA ASAL NTT (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33230/2/131114069_full.pdf · kekurangan orang yang teladan dan orang yang memberikan contoh” “Orang

40

2. Reliabilitas

Pengukuran yang memiliki reliabilitas tinggi disebut

sebagai pengukuran yang reliabel (reliable). Reliabilitas memiliki

berbagai nama lain seperti keterpercayaan, keajegan, kestabilan,

konsisten, dan sebagainya. Namun ide pokok yang terkandung

dalam konsep reliabiltas dan sejauhmana hasil suatu pengukuran

dapat dipercaya. Hasil pengukuran dapat dipercaya hanya apabila

dalam beberapa kali pelaksaan pengukuran terhadap kelompok

subjek yang sama diperoleh hasil yang relatif sama, selama aspek

yang diukur dalam diri subjek memang belum berubah (Azwar,

2007).

Perhitungan indeks reliabilitas kuesioner penelitian ini

menggunakan pendekatan koefisien Alpha Cronbach (α). Adapun

rumus koefisien reliabilitas Alpha Cronbach (α) adalah sebagai

berikut:

Keterangan rumus:

S12

dan S22 : varian skor belahan 1 dan varian skor belahan 2

Sx2 : varian skor skala

Dalam penelitian ini, uji realibilitas dilakukan dengan

menggunakan bantuan komputer program SPSS for 20 Windows.

Hasil diperoleh skor sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA ASAL NTT (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33230/2/131114069_full.pdf · kekurangan orang yang teladan dan orang yang memberikan contoh” “Orang

41

Tabel 3.5

Realibilitas Instrumen Penelitian

Hasil perhitungan realibilitas dikonfirmsi dengan

menggunakan kriteria Guilford. Kriterian Guilford dapat dilihat

pada tabel 3.6 berikut:

Tabel 3.6

Kriteria Guilford

No. Koefisien Korelasi Kualifikasi

1 0,91 – 1,00 Sangat Tinggi

2 0,71 – 0,90 Tinggi

3 0,41 – 0,70 Cukup

4 0,21 – 0,40 Rendah

5 Negatif – 0,20 Sangat Rendah

Berdasarkan kriteria, Guilford dapat disimpulkan bahwa

koefisien realibilitas terhadap 81 butir item yang valid dengan hasil

Cronbachh’s Alpha sebesar 0.931 termasuk dalam kriteria yang

sangat tinggi. Artinya angket ini memiliki tingkat keajegan yang

sangat tinggi.

G. Teknik Analisis Data

Sugiyono (2013) mengatakan bahwa analisis data

merupakan kegiatan mengelompokkan data berdasarkan variabel dan

jenis responden, mentabulasi data berdasarkan variabel dari seluruh

responden, menyajikan data tiap variabel yang diteliti, melakukan

Cronbach's

Alpha

N of Items

.931 81

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA ASAL NTT (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33230/2/131114069_full.pdf · kekurangan orang yang teladan dan orang yang memberikan contoh” “Orang

42

perhitungan untuk menjawab rumusan masalah, serta melakukan

perhitungan untuk menguji hipotesis yang telah diajukan. Berikut

merupakan langkah-langkah teknik analisis data yang ditempuh dalam

penelitian ini:

1. Menentukan Skor dan Pengolahan Data

Penentuan skor pada item kuesioner dilakukan dengan cara

memberikan nilai dari angka 1 sampai 4 berdasarkan norma

skoring yang berlaku dengan melihat sifat pernyataan favourable

atau unfavourable,

2. Selanjutnya membuat tabulasi skor dari item-item kuisioner dan

menghitung skor masing-masing subjek serta jumlah skor item.

Tahap selanjutnya adalah menganalisis data secara statistik

menggunakan program aplikasi SPSS for 20 Windows.

3. Kategorisasi disusun berdasarkan distribusi normal dengan metode

kategorisasi jenjang atau ordinal. Tujuan kategori ini adalah untuk

menempatkan individu ke dalam kelompok-kelompok yang

terpisah secara berjenjang menurut suatu yang kontinum

berdasarkan atribut yang diakui (Azwar, 2009). Kontinum jenjang

pada penelitian ini adalah dari sangat tinggi hingga sangat rendah.

Norma kategori yang disusun oleh Azwar (2009) ada lima jenjang

kategori diagnosis yang digunakan antara lain: sangat tinggi,

tinggi, sedang, rendah dan sangat rendah. Norma kategori yang

digunakan terdapat pada tabel di bawah ini:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA ASAL NTT (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33230/2/131114069_full.pdf · kekurangan orang yang teladan dan orang yang memberikan contoh” “Orang

43

Tabel 3.7

Penentuan Kriteria Norma Kategorisasi

Norma

Kategorisasi

Tingkat

Kategorisasi

Makna

Kategorisasi

µ+1,5 α < X Sangat Tinggi Penyesuaian Diri

Sangat Baik

µ+0,5 α < X ≤ µ+1,5

α

Tinggi Penyesuaian Diri

yang Baik

µ-0,5 α < X ≤ µ+0,5

α

Sedang Penyesuaian Diri

Cukup Baik

µ-1,5 α < X ≤ µ-0,5

α

Rendah Penyesuaian Diri

yang Buruk

X ≤ µ - 1,5 α Sangat Rendah Penyesuaian Diri

Sangat Buruk

Keterangan:

1. Skor Rata-Rata Maksimum Teoritik : Skor tertinggi yang

didapat

2. Skor Rata-Rata Minimum Teoritik : Skor terendah yang

didapat

3. Rata-Rata Teoritik (µ) : Rata-Rata Teoritis

skor Maksimum

dan skor Minimum

4. Standar Deviasi (α) : Luas Jarak rentangan

dibagi 6.

Kategori di atas kemudian diterapkan sebagai patokan dalam

pengelompokkan tingkat penyesuaian diri mahasiswa FKIP USD

angkatan 2017 yang berasal dari NTT berdasarkan skala penilaian

dengan jumlah 81 item yang valid diperoleh unsur perhitungan

capaian skor subjek sebagai berikut:

Skor maksimum teoritik : 4 x 81 = 324

Skor minimum teoritik : 1 x 81 = 81

Luas jarak ; 324 – 81 = 243

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA ASAL NTT (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33230/2/131114069_full.pdf · kekurangan orang yang teladan dan orang yang memberikan contoh” “Orang

44

Standar deviasi (α) : 243 : 6 = 40,5

Mean teoritik (µ) : ( 324 + 81 ) : 2 = 202,5

Hasil perhitungan analisis data skor tingkat subjek disajikan

dalam norma kategorisasi penyesuaian diri mahasiswa FKIP USD

angkatan 2017 asal NTT sebagai berikut :

Tabel 3.8

Norma Kategorisasi Tingkat Penyesuaian Diri Mahasiswa

FKIP USD Angkatan 2017 asal NTT

K

ategorisasi di atas kemudian diterapkan sebagai patokan dalam

melihat seberapa baik tingkat penyesuaian diri mahasiswa FKIP

USD angkatan 2017 yang berasal dari NTT. Selain menyusun

kategorisasi tingkat penyesuaian diri subjek menyusun kategorisasi

capaian skor butir dengan menggunakan norma yang sama pada

tabel 3.7. Berdasarkan skala penilaian dengan jumlah 50 subjek

penelitian diperoleh unsur perhitungan capaian skor item sebagai

berikut:

Skor maksimum teoritik : 4 x 50 = 200

Skor minimum teoritik : 1 x 50 = 50

Luas jarak ; 200 – 50 = 150

No Norma Kategorisasi Rentang Skor Tingkat Kategorisasi

1 µ+1,5 α < X ≥ 263 Sangat Tinggi

2 µ+0,5 α < X ≤ µ+1,5 α 223 – 262 Tinggi

3 µ-0,5 α < X ≤ µ+0,5 α 182 – 222 Sedang

4 µ-1,5 α < X ≤ µ-0,5 α 142 – 181 Rendah

5 X ≤ µ - 1,5 α ≤ 141 Sangat Rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA ASAL NTT (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33230/2/131114069_full.pdf · kekurangan orang yang teladan dan orang yang memberikan contoh” “Orang

45

Standar deviasi (α) : 150 : 6 = 25

Mean teoritik (µ) : ( 200 + 50 ) : 2 = 125

Hasil perhitungan analisis data capaian skor disajikan

dalam norma kategorisasi capaian skor butir pengukuran

penyesuaian diri mahasiswa FKIP USD angkatan 2017 yang

berasal dari NTT pada tabel 3.9 sebagai berikut:

Tabel 3.9

Norma Kategorisasi Capaian Skor Butir Pengukuran Penyesuaian Diri

Mahasiswa FKIP USD Angkatan 2017 asal NTT

No Norma Kategorisasi Rentang Skor Tingkat

Kategorisasi

1 µ+1,5 α < X ≥ 162 Sangat Tinggi

2 µ+0,5 α < X ≤ µ+1,5 α 137 – 161 Tinggi

3 µ-0,5 α < X ≤ µ+0,5 α 112 – 136 Sedang

4 µ-1,5 α < X ≤ µ-0,5 α 87 – 111 Rendah

5 X ≤ µ - 1,5 α ≤ 86 Sangat Rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA ASAL NTT (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33230/2/131114069_full.pdf · kekurangan orang yang teladan dan orang yang memberikan contoh” “Orang

46

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab ini berisi uraian tentang hasil penelitian dan pembahasan hasil

penelitian dengan menggunakan data statistik yang kemudian dideskripsikan

dalam uraian Penyesuaian Diri Mahasiswa FKIP USD Angkatan 2017 Asal

NTT. Pengelolahan data statistik dilakukan dengan bantuan program

menggunakan komputer program SPSS for 20 Windows.

A. Hasil Penelitian

Hasil penelitian akan menjawab rumusan masalah penelitian, yakni:

1. Penyesuaian Diri Mahasiswa FKIP Universitas Sanata Dharma

Angkatan 2017 asal NTT

Berdasarkan perolehan data penelitian yang diolah dengan teknik

analisis data yang diuraikan di Bab III dapat dilihat gambaran

penyesuaian diri mahasiswa baru FKIP USD angkatan 2017 asal Nusa

Tenggara Timur (NTT) pada tabel berikut di bawah ini:

Tabel 4.1

Kategorisasi Perolehan Skor Penyesuaian Diri

Mahasiswa FKIP USD Angkatan 2017 Asal NTT

No Norma

Kategorisasi

Rentang

Skor Frekuensi Persentase

Tingkat

Kategorisasi

1 µ+1,5 α < X ≥ 263 16 32 % Sangat Tinggi

2 µ+0,5 α < X ≤

µ+1,5 α

223 – 262 27 54 % Tinggi

3 µ-0,5 α < X ≤

µ+0,5 α

182 – 222 7 14 % Sedang

4 µ-1,5 α < X ≤ µ-

0,5 α

142 – 181 0 0 % Rendah

5 X ≤ µ - 1,5 α ≤ 141 0 0 % Sangat

Rendah

Total 50 100 %

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA ASAL NTT (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33230/2/131114069_full.pdf · kekurangan orang yang teladan dan orang yang memberikan contoh” “Orang

47

Berdasarkan pada tabel 4.1 di atas dapat dilihat bahwa terdapat

32% atau 16 responden yang menunjukkan hasil penyesuaian diri yang

sangat tinggi, 54% atau 27 responden yang menunjukkan hasil

penyesuaian diri yang tinggi, 14% atau 7 responden yang

menunjukkan hasil penyesuaian diri yang sedang, dan tidak terdapat

responden yang menunjukkan hasil penyesuaian diri baik yang rendah

maupun sangat rendah. Jumlah keseluruhan subjek penelitian sebanyak

50 responden.

Menurut hasil pemaparan penelitian tersebut, peneliti dapat

menarik kesimpulan bahwa sebagian besar mahasiswa FKIP USD

angkatan 2017 asal NTT sudah memiliki penyesuaian diri yang sangat

tinggi, tinggi dan sedang serta tidak terdapat mahasiswa yang memiliki

penyesuaian diri rendah apalagi sangat rendah. Hal ini menunjukkan

bahwa mahasiswa FKIP USD angkatan 2017 asal NTT cukup berhasil

menyesuaikan diri dengan baik di lingkungan kampus Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta.

Kategorisasi tentang penyesuaian diri mahasiswa FKIP USD

angkatan 2017 asal NTT digambarkan ke dalam diagram, dapat dilihat

pada diagram 4.1 yang berada di bawah ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA ASAL NTT (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33230/2/131114069_full.pdf · kekurangan orang yang teladan dan orang yang memberikan contoh” “Orang

48

Diagram 4.1

Kategorisasi Penyesuaian Diri Mahasiswa FKIP USD

Angkatan 2017 Asal NTT

2. Hasil Analisis Capaian Skor Item Pengukuran Penyesuaian Diri

Mahasiswa FKIP Universitas Sanata Dharma Angkatan 2017 Asal

NTT

Berdasarkan data penelitian yang diperoleh capaian skor item

diolah menggunakan norma kategorisasi yang disusun oleh Azwar

(2009) yang nantinya akan masuk dalam kategori sangat tinggi, tinggi,

sedang, rendah dan sangat rendah. Item-item yang memiliki skor

dalam kategori rendah adalah item yang digunakan sebagai bahan

penyusunan usulan topik-topik pendampingan untuk meningkatkan

penyesuaian diri mahasiswa FKIP USD angkatan 2017 asal NTT.

Hasil pengkategorisasian item-item skala dapat dilihat pada tabel 4.2

sebagai berikut:

SANGAT TINGGI

32%

TINGGI 54%

SEDANG 14%

RENDAH 0%

SANGAT RENDAH

0%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA ASAL NTT (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33230/2/131114069_full.pdf · kekurangan orang yang teladan dan orang yang memberikan contoh” “Orang

49

Tabel 4.2

Kategorisasi Capaian Skor Item Pengukuran Penyesuaian Diri

Mahasiswa FKIP USD Angkatan 2017 Asal NTT

Berdasarkan tabel 4.2 dapat dilihat bahwa terdapat 35 %

atau 28 item yang menunjukkan capaian skor pada kategori yang

sangat tinggi, 54 % atau 27 item yang menunjukkan capaian skor

pada kategori yang tinggi, 17 % atau 14 item yang menunjukkan

capaian skor pada kategori yang sedang, 2 % atau 2 item yang

menunjukkan capaian skor pada kategori yang rendah dan 0 % atau

0 item yang menunjukkan capaian skor yang sangat rendah atau

tidak ditemukan satupun yang capaian skornya yang sangat

rendah. Jumlah keseluruhan skor item penelitian yang valid

sebanyak 81 item. .

Kategorisasi hasil skor item penyesuaian diri mahasiswa

baru FKIP Universitas Sanata Dharma Angkatan 2017 asal NTT

digambarkan ke dalam diagram yang dapat dilihat pada gambar di

bawah ini.

No Rentang

Skor

Frekuensi Persentase Tingkat

Kategorisasi

Nomor

Item

1 ≥ 162 28 35% Sangat Tinggi -

2 137 – 161 37 46% Tinggi -

3 112 – 136 14 17% Sedang -

4 87 – 111 2 2% Rendah 35 dan 39

5 ≤ 86 0 0% Sangat Rendah -

Total 81 100%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA ASAL NTT (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33230/2/131114069_full.pdf · kekurangan orang yang teladan dan orang yang memberikan contoh” “Orang

50

35%

46%

17%

2% 0%

SANGAT TINGGI

TINGGI

SEDANG

RENDAH

SANGAT RENDAH

Diagram 4.2

Kategorisasi Capaian Item Penyesuaian Diri Mahasiswa FKIP

USD Angkatan 2017 Asal NTT

Berdasarkan tabel 4.2 dan diagram 4.2 dari kategorisasi

hasil skor item penyesuaian diri mahasiswa FKIP Universitas

Sanata Dharma Angkatan 2017 asal NTT, dapat disimpulkan

bahwa ada 2 item yang capaian skornya menunjukkan penyesuaian

diri mahasiswa FKIP USD asal NTT masih tergolong rendah.

Nomor atau butir-butir item kuisioner yang bersangkutan peneliti

akan sajikan dalam tabel 4.3 di bawah ini. Butir-butir item inilah

yang akan peneliti jadikan sebagai dasar untuk menyusun topik-

topik program pendampingan terkait penyesuaian diri mahasiswa

FKIP Universitas Sanata Dharma angkatan 2017 asal NTT. Item-

item tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA ASAL NTT (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33230/2/131114069_full.pdf · kekurangan orang yang teladan dan orang yang memberikan contoh” “Orang

51

Tabel 4.3

Item-item Pernyataan yang Capaian Skornya

Tergolong dalam Kategori Rendah

Item-item yang capaian skornya tergolong rendah pada

tabel 4.3 di atas, yaitu terdapat pada aspek kematangan emosi dan

kematangan intelektual, yang akan digunakan sebagai dasar

membuat topik-topik bimbingan yang digunakan sebagai bentuk

pencegahan (preventif) sehingga mahasiswa tidak memiliki

penyesuaian diri yang rendah. Setelah itu topik-topik ini juga dapat

digunakan untuk meningkatkan penyesuaian diri mahasiswa FKIP

Universitas Sanata Dharma angkatan 2017 asal NTT.

B. Pembahasan

1. Deskripsi Penyesuaian Diri Mahasiswa FKIP Universitas Sanata

Dharma Angkatan 2017 Asal NTT.

Berdasarkan tabel 4.1 dapat dilihat bahwa terdapat 32 % atau 16

mahasiswa memiliki penyesuaian diri yang sangat tinggi, 54 % atau 27

mahasiswa memiliki penyesuaian diri yang tinggi, 14 % atau 7

No Nomor

Item Aspek Indikator

Rumusan

Pernyataan

Skor

Item

1 35 Kematangan

Emosi

Mampu bersikap

santai, gembira dan

berani menyatakan

kejengkelan.

Saya lebih suka

pendam

perasaan jengkel

saya kepada

orang lain

111

2 39 Kematangan

Intelektual

Mampu mengambil

keputusan

Saya sering

ragu-ragu

mengambil

keputusan dalam

sebuah masalah

103

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA ASAL NTT (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33230/2/131114069_full.pdf · kekurangan orang yang teladan dan orang yang memberikan contoh” “Orang

52

mahasiswa memiliki penyesuaian diri yang sedang, dan tidak terdapat

mahasiswa yang memiliki penyesuaian diri yang rendah maupun

sangat rendah. Berdasarkan hasil penelitian ini, menunjukkan sebagian

besar mahasiswa FKIP Universitas Sanata Dharma angkatan 2017 asal

NTT memiliki penyesuaian diri yang tergolong tinggi, yang berarti

penyesuaian diri mahasiswa tersebut baik.

Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan dugaan peneliti. Sebelum

peneliti melakukan penelitian berpikir bahwa penyesuaian diri

mahasiswa FKIP Universitas Sanata Dharma angkatan 2017 yang

berasal dari NTT kurang bisa menyesuaikan diri dengan melihat

beberapa identifikasi masalah-masalah yang berada di bab I dan

peneliti sendiri berasal dari NTT, ternyata hasil penelitian

menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa baru FKIP Universitas

Sanata Dharma Angkatan 2017 asal NTT memiliki penyesuaian diri

tergolong tinggi dan sangat tinggi.

Menurut Desmita (2009) penyesuaian diri yang baik ditandai

dengan kematangan emosional yang baik yang akan mempermudah

mahasiswa dalam menyesuaikan diri, dan kematangan emosional yang

kurang baik akan menghambat mahasiswa dalam menyesuaikan diri di

lingkungan kampus yang baru. Contohnya jika ada mahasiswa yang

merasa dirinya tidak mampu mengungkapkan perasaan jengkelnya

kepada lawan bicaranya dan kurang bisa menerima dirinya sendiri,

maka proses penyesuaian dirinya akan terhambat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA ASAL NTT (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33230/2/131114069_full.pdf · kekurangan orang yang teladan dan orang yang memberikan contoh” “Orang

53

Kematangan intelektual yang dimiliki seseorang juga mampu

mempengaruhi proses penyesuaian diri para mahasiswa baru. Jika

mahasiswa baru memiliki kemampuan intelektual yang tinggi dan baik

maka mahasiswa baru akan dengan mudah menyesuaikan diri, tetapi

jika siswa memiliki kematangan intelektual yang kurang maka akan

menghambat proses penyesuaian diri. Perkembangan intelektual secara

optimal akan membantu mahasiswa untuk mengenal diri sendiri,

kecerdasaan, mengambil keputusan dan mampu memahami orang lain

dan keragamannya.

Kematangan sosial sangat memberikan peranan penting dalam

menyesuaikan diri. Dengan memiliki kematangan sosial mampu

memperlancar komunikasi dan interaksi sosial antar dosen, teman-

teman kos atau teman-teman mahasiswa serta pegawai kampus selama

menjalani perkuliahan di kampus Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta. Ketika aspek sosial yang dimiliki tidak berkembang

dengan baik maka mahasiswa tersebut akan mengalami hambatan

dalam pergaulan dan komunikasi dengan siapapun.

Selain itu keberhasilan mahasiswa dalam menyesuaikan diri juga

dipengaruhi oleh rasa tanggung jawab. Rasa tanggung jawab

mempunyai peranan penting dalam penyesuaian diri. Contohnya jika

mahasiswa mampu bersikap produktif, melakukan perencanaan selama

kuliah di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, mampu bersikap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA ASAL NTT (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33230/2/131114069_full.pdf · kekurangan orang yang teladan dan orang yang memberikan contoh” “Orang

54

empati dalam hubungan interpersonal dan mampu bertindak secara

independen, proses penyesuaian diri akan baik dan tinggi.

Jadi dengan melihat hasil penelitian ini, menunjukkan keberhasilan

mahasiswa FKIP USD angkatan 2017 asal NTT dalam menghadapi

perubahan dan masalah-masalah dalam penyesuaian diri di tempat

yang baru, menandakan bahwa mahasiswa tersebut mampu

menyesuaikan diri di lingkungan kampus baik dalam aspek emosional,

intelektual, sosial dan moral ataupun tanggung jawab. Namun,

mahasiswa FKIP USD angkatan 2017 asal NTT masih perlu adanya

pendampingan yang lebih mendalam agar mahasiswa mampu

menyesuaikan diri dengan cepat dan dapat berkembang secara optimal.

2. Topik-topik Usulan Program Pendampingan yang Sesuai untuk

Meningkatkan Penyesuaian Diri Mahasiswa FKIP Universitas

Sanata Dharma Angkatan 2017 Asal NTT

Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa FKIP

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Angkatan 2017 asal NTT

memiliki tingkat penyesuaian diri yang tinggi. Namun, berdasarkan

hasil analisis item angket penyesuaian diri terdapat dua aspek yang

berbeda yang belum dapat dicapai secara maksimal oleh mahasiswa

FKIP USD Angkatan 2017 asal NTT.

Dua aspek tersebut antara lain kematangan emosi dan kematangan

intelektual. Dari hasil analisis keseluruhan item, terdapat dua item

yang memiliki skor rendah dari kategori rendah, artinya bahwa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA ASAL NTT (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33230/2/131114069_full.pdf · kekurangan orang yang teladan dan orang yang memberikan contoh” “Orang

55

beberapa mahasiswa belum mampu bersikap santai, gembira dan

berani menyatakan kejengkelan serta belum mampu mengambil

keputusan yang tepat dan cepat.

Usulan program-program penyesuaian diri ini dimaksudkan agar

para mahasiswa FKIP USD Angkatan 2017 asal NTT menyadari

bahwa penyesuaian diri itu penting dan mahasiswa perlu

mengembangkan lebih baik lagi agar mahasiswa lebih mampu

menghadapi kesulitan-kesulitan serta dapat mencapai semua tingkatan

dalam kehidupan.

Tabel 4.4

Usulan Topik-Topik Program Pendampingan dalam Meningkatkan

Penyesuaian Diri Mahasiswa FKIP USD

Angkatan 2017/2018 Asal NTT

No Item

Pernyataan

Bidang

Bimbingan

Topik

Bimbingan

Tujuan Refrensi

1

Saya lebih

suka

pendam

perasaan

jengkel

saya kepada

orang lain

Pribadi -

Sosial

Pentingnya

Bersikap

Asertif di

Jaman

Kekinian

Mahasiswa mampu

mengungkapkan

perasaan, pikiran,

kebutuhan, ide dan

mempertahankan

haknya tanpa

melanggar hak dan

kebutuhan orang

lain

Sinurat, R. H.

Dj. 1992.

Reader Mata

Kuliah

Komunikasi

Antar Pribadi.

Yogyakarta:

USD

2

Saya sering

ragu-ragu

mengambil

keputusan

dalam

sebuah

masalah

Pribadi -

Sosial

Mengambil

Keputusan

sebagai

Langkah

Kemajuan

Diri Sendiri

Mahasiswa mampu

mengambil

keputusan di

bawah tekanan

keadaan sosial

Adam, Linda

and Elinor

Lenz, 1995,

Be Your Best

Jakarta:

Gramedia

Pustaka

Utama

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA ASAL NTT (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33230/2/131114069_full.pdf · kekurangan orang yang teladan dan orang yang memberikan contoh” “Orang

56

BAB V

PENUTUP

Bab ini berisi uraian tentang kesimpulan dari hasil penelitian, keterbatasan

dalam penelitian yang peneliti alami dan saran peneliti kepada pihak-pihak yang

terkait dalam penelitian.

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penlitian dan pembahasan hasil penelitian dapat

disimpulkan bahwa beberapa hal berikut sebagai jawaban atas pokok

permasalahan dalam penelitian ini:

1. Sebagian besar mahasiswa FKIP Universitas Sanata Dharma

Angkatan 2017 asal NTT memiliki penyesuaian diri yang

tergolong tinggi, yang berarti penyesuaian diri mahasiswa baru asal

NTT baik.

2. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan terdapat dua

item yang capaian skornya masih tergolong rendah. Dua aspek

tersebut antara lain kematangan emosi dan kematangan intelektual.

Dengan mengetahui dua item tersebut menunjukkan bahwa

beberapa mahasiswa belum mampu bersikap santai, gembira dan

berani menyatakan kejengkelan serta belum mampu mengambil

keputusan yang tepat dan cepat. Maka disusunlah topik-topik

pendampingan pribadi sosial terkait guna meningkatkan

penyesuaian diri mahasiswa FKIP USD angkatan 2017 asal NTT.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA ASAL NTT (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33230/2/131114069_full.pdf · kekurangan orang yang teladan dan orang yang memberikan contoh” “Orang

57

B. Keterbatasan

Penelitian ini telah menyesuaikan dengan prosedur ilmiah yang

ada. Namun, dalam penelitian ini peneliti menyadari masih banyak

kekurangan. Beberapa keterbatasan yang peneliti sadari antara lain:

1. Peneliti menyadari bahwa kuisioner dalam penelitian ini hanya

dikonsultasikan dengan dosen pembimbing, tidak melakukan

expert judgement dengan ahli Bahasa, ahli Pendidikan, dll.

2. Ada kemungkinan subjek kurang serius dalam pengisian

kuisioner karena jumlah item pernyataan yang terlalu banyak

dan subjek mungkin pernah mengisi atau sering mengisi

kuisioner seperti yang digunakan dalam penelitian ini.

3. Arti dan aspek atau unsur-unsur penyesuaian diri perlu

diperluaskan konteksnya supaya jelas perbedaannya dengan

penyesuaian sosial.

C. Saran

Berikut ini dikemukakan saran-saran bagi pihak-pihak terkait yang

sesuai dengan hasil penelitian. Saran ini diharapkan dapat membantu

pengembangan pendampingan agar mahasiswa FKIP USD Angkatan

2017 asal NTT mampu meningkatkan penyesuaian diri secara baik

1. Bagi Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sanata Dharma Angkatan 2017 Asal NTT

Pentingnya belajar untuk membaur dan mengikuti beberapa

kebiasaan atau kebudayaan yang ada di lingkungan yang baru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA ASAL NTT (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33230/2/131114069_full.pdf · kekurangan orang yang teladan dan orang yang memberikan contoh” “Orang

58

serta mematuhi peraturan yang diberlakukan oleh pihak

kampus Universitas Sanata Dharma agar tidak tertinggal dan

mampu menyesuaikan diri dengan lebih baik di lingkungan

yang baru.

2. Orang Tua

Perlunya dukungan dan kepercayaan serta perhatian yang

lebih kepada mahasiswa yang bersangkutan untuk

meningkatkan penyesuaian diri dengan baik. Pentingnya

orangtua untuk terbuka dan menempatkan diri sebagai sahabat

untuk mahasiswa karena dengan kasih sayang dan perhatian

orangtualah yang mampu menjadi motivasi terbesar bagi

mahasiswa itu sendiri dalam berproses.

3. Peneliti lain

a. Sebaiknya kuisioner diberikan langsung kepada mahasiswa

yang bersangkutan tanpa perantara agar hasil yang

diperoleh lebih objektif.

b. Peneliti lain diperkenankan meneliti dengan tema yang

sama namun dapat menggali lebih dalam mengenai faktor-

faktor dan strategi penyesuaian diri serta dampaknya bagi

mahasiswa baru yang sedang merantau di Yogyakarta.

c. Jika menyebarkan instrument menggunakan google form,

sebaiknya memberikan waktu bagi subjek untuk

mempersilahkan mengisi instrumen.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA ASAL NTT (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33230/2/131114069_full.pdf · kekurangan orang yang teladan dan orang yang memberikan contoh” “Orang

59

d. Peneliti lain dianjurkan untuk bisa menggunakan dengan

metode pendekatan kualitatif yang bisa memberikan

gambaran dan penjelasan secara menyeluruh mengenai

suatu fenomena yang diteliti tentang penyesuaian diri.

Dengan maksud peneliti bisa mengungkap secara detail

bagaimana partisipan memaknai dunia personal dan

sosialnya tentang penyesuaian diri di tanah perantauan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA ASAL NTT (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33230/2/131114069_full.pdf · kekurangan orang yang teladan dan orang yang memberikan contoh” “Orang

60

DAFTAR PUSTAKA

Aji, Josaphat J. Pranata (2010). Kemampuan Penyesuaian Diri Mahasiswa Baru

(Studi Dekriptif & Komparatif Kemampuan Penyesuaian Diri Mahasiswa

Baru Prodi BK USD Ditinjau dari Tempat Asal Jawa & Luar Jawa)

Skripsi, (Tidak Diterbitkan), Bimbingan dan Konseling, Universitas Sanata

Dharma, Yogyakarta

Ali, M. (2005), Psikologi Remaja Perkembangan Peserta Didik. Jakarta; Bumi

Aksara

Desmita (2009), Psikologi Perkembangan Peserta Didik: Panduan Bagi

Orangtua

dan Guru Dalam Memahami Psikologi Anak SD, SMP dan SMA.

Bandung: Remaja Rosdakarya

Haber, A. & Runyon, R. (1984) Pschylogy of Adjustment, Homewood, JL. The

Dorsey Press

Hartono, A.B. & Sumarto, H. (2002) Perkembangan Peserta Didik, Jakarta:

Rineka Cipta

Hurlock, E.B. (1996). Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang

Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga

Kartono. (1980). Teori Kepribadian. Bandung; Alumni.

Mulyana, D. (2006) Komunikasi Antar Budaya: Panduan Berkomunikasi dengan

Orang-orang Berbeda Budaya. Bandung: Remaja Rosdakarya

Mu’tadin, Zainun (2002) Penyesuaian Diri Remaja. www.e-psikologi.com

Nona, Margaretha Liberti, (2012), Tingkat Penyesuaia Diri Siswa di Sekolah

(Studi

Deskriptif pada Siswa Kelas X SMA Santo Mikael Sleman Tahun Ajaran

2016/2017 dan Implikasinya Terhadap Usulan Topik-Topik Bimbingan

Pribadi Sosial) Skripsi (Tidak Diterbitkan), Universitas Sanata Dharma,

Yogyakarta

Parman, Rahmawaty. (2013) “Penyesuaian Diri Laki-laki dan Perempuan dengan

Mengendalikan Variabel Sense of Humor”. Jurnal Online Psikologi

vol.01. No.02

Sawret. J. M. Telford, C.W (1996), Educational Psychology 3 Edition. Boston:

Allyn dan Bacon, Inc

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA ASAL NTT (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33230/2/131114069_full.pdf · kekurangan orang yang teladan dan orang yang memberikan contoh” “Orang

61

Rocmah, Yuliani (2005) Psikologi Perkembangan. Yogyakarta; Teras.

Siswoyo, Dwi Dkk. (2007) Ilmu Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press

Shneiders, A.A. (1984) Personal Adjustmen and Mental Health. New York:

Rinehart and Winston.

Siswanto (2007) Pengantar Manajemen. Jakarta: Bumi Aksara

Sugiyono. (2009) Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif R dan D. Bandung;

Alfabeta

Sukardi. (2003) Metodologi Penelitian Pendidikan: Kompetensi dan Praktiknya.

Jakarta: Bumi Aksara

Sukadji, S. (2000), Psikologi Pendidikan dan Psikologi Sekolah, Depok: Lembaga

Pengukuran dan Pendidikan Psikologi

Yuniardi, S. & Dayaksini T. (2008). Psikologi Lintas Budaya Edisi Revisi.

Malang:UMM Press

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA ASAL NTT (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33230/2/131114069_full.pdf · kekurangan orang yang teladan dan orang yang memberikan contoh” “Orang

62

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA ASAL NTT (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33230/2/131114069_full.pdf · kekurangan orang yang teladan dan orang yang memberikan contoh” “Orang

63

A. Identitas

Nama Panggilan :

Jenis Kelamin :

Fakultas :

Provinsi :

Kabupaten :

B. Kata Pengantar

Teman-teman yang terkasih,

Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan hati dan kesediaan Anda

untuk mengisi kuisioner ini. Kuisioner ini bersifat rahasia. Saya sangat

mengharapkan Anda mengisi kuisioner ini dengan teliti, jujur, dan sesuai

dengan diri dan pengalaman Anda khususnya saat mengerjakaan skripsi

atas kesediaan Anda saya mengucapkan terima kasih.

C. Petunjuk Pengisian

Bacalah setiap pernyataan dengan cermat dan teliti, kemudian pilih

jawaban dengan memberi tanda centang (√) pada kolom yang telah

disediakan sesuai dengan pengalaman Anda sehari-hari.

Alternatif jawaban yang ada sebagai berikut :

Sangat Sesuai

(SS)

Hal ini sangat sesuai dengan diri anda dan pengalaman anda dalam

kehidupan sehari-hari

Sesuai (S) Hal ini sesuai dengan diri Anda dan pengalaman Anda dalam

kehidupan sehari-hari

Tidak Sesuai

(TS)

Hal ini tidak sesuai dengan diri Anda dan pengalaman Anda dalam

kehidupan sehari-hari

Sangat Tidak

Sesuai (STS)

Hal ini sangat tidak sesuai dengan diri Anda dan pengalaman Anda

dalam kehidupan sehari-hari

SELAMAT MENGERJAKAN

Lampiran 1. Kuisioner Penelitian

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Laki-Laki/Perempuan

Nusa Tenggara Timur

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA ASAL NTT (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33230/2/131114069_full.pdf · kekurangan orang yang teladan dan orang yang memberikan contoh” “Orang

64

No Pernyataan Jawaban

SS S TS STS

1. Saya biasa berpakaian rapi dan bersih saat pergi

kuliah

2. Saya jarang pergi ke perpustakaan untuk mencari

buku perkuliahan

3. Saya merasa nyaman saat berada ditengah teman

yang berbeda bahasa dan suku

4. Saya biasa memutuskan sesuatu atas kepentingan diri

sendiri saja

5. Saya sudah mengetahui nama-nama tempat yang

berada di lingkungan kampus

6. Saya sering menggunakan dialek daerah saat bertemu

dengan teman sebaya

7. Saya kurang mengetahui UKM yang ada di kampus

8. Saya turut terlibat kegiatan gotong royong dalam

rangka membersihkan di kos/asrama

9. Saya hafal nama dosen di jurusan saya sendiri

10. Saya tidak bisa berlama-lama duduk dan bergabung

dengan orang-orang jawa

11. Saya pernah pakai kaos kaki yang sangat bau karena

tidak dicuci

12. Saya biasa menyalahkan orang lain saat terjadi

kesalahan

13. Saya suka membaca buku perkuliahan

14. Saya mulai berlatih menggunakan bahasa jawa di

kehidupan sehari-hari

15. Saya pernah bicara dengan dosen dengan bau mulut

atau bau rokok

16. Saya biasa berani mengungkapkan perasaan marah

dan benci saya kepada teman

17. Saya menyetrika pakaian sebelum ke kampus

18. Saya pukul teman saat saya sedang marah

19. Saya pernah pakai sendal jepit saat ke kampus

20. Saya biasa mengakui kesalahan saya dengan besar

hati

21. Saya memahami potensi yang ada dalam diri saya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA ASAL NTT (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33230/2/131114069_full.pdf · kekurangan orang yang teladan dan orang yang memberikan contoh” “Orang

65

22. Saya biasa memilih untuk memukul lawan daripada

memilih bermusyawarah dahulu saat terjadi

perkelahian

23. Saya memilih untuk bicara langsung kepada orang

yang bersangkutan saat saya sedang marah

24. Saya memakai minyak wangi saat ke kampus

25. Saya biasa menerima kekurangan dalam diri saya

dengan lapang dada

26. Saya biasa memikirkan akibat dan dampak suatu

kejadian sebelum memutuskan

27. Saya biasa memilih untuk melakukan hal-hal tercela

saat kekurangan uang

28. Saya bisa berbicara menggunakan bahasa Inggris

29. Saya ragu-ragu dengan kelebihan saya sendiri

30. Saya merasa jengkel sendiri ketika ada teman-teman

berbicara menggunakan bahasa jawa dihadapan saya

ssecara langsung

31. Saya biasa bergosip dan menyebarkan keburukan

orang lain saat saya sedang sakit hati dengan orang

bersangkutan.

32. Saya tidak marah saat teman menyatakan kesalahan

saya secara langsung dengan saya

33. Saya sudah mulai mengerti bahasa jawa

34. Saya menurunkan sikap ego saya sendiri untuk

kepentingan orang lain

35. Saya lebih suka pendam perasaan jengkel saya

kepada orang lain

36. Saya memilih ke kampus daripada bolos

37. Memilih diam saat mengalami kesusahan dalam

meregistrasi kartu

38. Saya biasa membayar uang sampah kepada petugas

kebersihan dengan tepat waktu

39. Saya sering ragu-ragu mengambil keputusan dalam

sebuah masalah

40. Saya biasa lupa dengan beberapa nama dosen

pengampu di program studi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA ASAL NTT (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33230/2/131114069_full.pdf · kekurangan orang yang teladan dan orang yang memberikan contoh” “Orang

66

41. Saya biasa membuang sampah tidak pada tempatnya

42. Saya biasa lebih memilih diam saja saat berkumpul

bersama teman-teman di kampus

43. Saya suka bertanya tentang birokrasi kampus yang

saya belum ketahui

44. Saya suka membanding-bandingkan diri saya dengan

orang lain

45. Saya masih belum tahu letak perpustakaan di kampus

Sanata Dharma

46. Saya menaati peraturan tata tertib yang sudah

dijalankan bertahun-tahun di sekitar tempat tinggal

saya berada.

47. Saya menggunakan kata kotor saat berada di

lingkungan kampus

48. Saya biasa ribut bersama teman-teman di kos/asrama

tanpa mempedulikan keadaan lingkungan sekitar

49. Saya suka bercanda dan berbicara topik-topik hangat

dengan para dosen prodi di kampus

50. Saya menyampaikan perasaan jengkel saya kepada

teman-teman secara baik-baik

51. Saya biasa minta tolong teman untuk menandatangi

kehadiran saya di absen

52. Saya suka mencari tahu tentang keadaan sekitar di

lingkungan kampus

53. Saya biasa suka berdiam diri di dalam kos/asrama

54. Saya biasa menegur sapa dengan ibu/bapak kos saat

berpapasan

55. Saya biasa menegur sapa dengan tetangga kos/asrama

dengan baik-baik

56. Saya menjelek-jelekan nama ibu/bapak kos ke

tetangga

57. Saya biasa mendengarkan aktif saat teman kampus

berbicara

58. Saya biasa mengeluh ketika berhubungan dengan

uang kebersihan di lingkungan tempat tinggal

59. Saya lebih menghargai perbedaan agama teman-

teman saya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA ASAL NTT (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33230/2/131114069_full.pdf · kekurangan orang yang teladan dan orang yang memberikan contoh” “Orang

67

60. Saya suka membicarakan keburukan sifat ibu/bapak

kos kepada orang lain

61. Saya hanya berteman dengan teman yang berasal dari

daerah yang sama dengan saya

62. Saya bersikap biasa-biasa saja dengan perbedaan

agama teman-teman saya.

63. Saya lebih memulai topik pembicaraan saat bertemu

dengan adik dan kakak kelas

64. Saya sering konsultasi tentang keadaan kos kepada

ibu/bapak kos.

65. Saya biasa menyapa teman saya menggunakan nama

sebenarnya

66. Saya suka berteman dengan siapa saja tanpa

mengenal perbedaan suku, asal dan buadaya

67. Saya aktif mengikuti kegiatan di dalam kampus yang

sesuai potensi di dalam diri saya

68. Saya biasa mengalah saat terjadi perkelahian antara

teman

69. Saya biasa memainkan HP saya saat orang lain

berbicara dengan saya

70. Saya biasa mengejek keburukan atau kelemahan

orang lain saat berkumpul bersama teman-teman saya

71. Saya biasa menggunakan kata binatang kepada teman

berbeda daerah

72. Saya ikut membicarakan kejelekan orang lain di

tetangga kos/asrama

73. Saya lebih senang memanggil nama kesayangan

kepada orang lain

74. Saya menerima kekurangan orang lain dengan apa

adanya tanpa memandang bulu

75. Saya biasa ikut bergabung dengan tetangga

kos/asrama dengan membahas topik-topik terkini di

tengah masyarakat

76. Saya termasuk mahasiswa KUPU-KUPU (Kuliah-

pulang)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA ASAL NTT (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33230/2/131114069_full.pdf · kekurangan orang yang teladan dan orang yang memberikan contoh” “Orang

68

77. Saya biasa menggunakan kata-kata kotor saat

bertemu dengan teman-teman saya

78. Saya suka menulis jadwal tertulis kegiatan saya

79. Saya suka mengumbar-umbar kejelekan teman saya

ketika teman saya sedang bersedih

80. Saya biasa mengikuti dan menaati tata tertib di dalam

kos/asrama

81. Saya aktif mengikuti kegiatan kepanitian di kampus

82. Saya memahami dengan baik perasaan sedih yang

dialami oleh teman saya

83. Saya bersemangat dalam mengikuti perkuliahan dari

dosen

84. Saya pernah ditegur oleh ibu/bapak kos karena telah

melakukan kesalahan dalam melanggar tata tertib di

kos/asrama

85. Saya aktif di dalam proses perkuliahan berlangsung

86. Saya mengikuti untuk turut bergabung dengan UKM

di kampus sesuai bakat saya

87. Saya biasa mencatat pengeluaran dan pemasukan

keuangan sehari-hari saya di dalam buku keuangan

harian

88. Saya sering mengejeknya ketika teman saya

menceritakan cerita sedihnya kepada saya

89. Saya mengembalikan utang saya kepada teman saya

sesuai tepat waktu

90. Saya menitipkan absen kehadiran saya melalui teman

saya

91. Saya tidak bisa mengikuti kegiatan kampus karena

pemberitahuannya secara mendadak

92. Saya datang terlambat ke kampus

93. Saya mampu mengingat kegiatan sehari-hari saya

tanpa menulis

94. Saya suka menunda-nunda sebuah pekerjaan dalam

mengerjakan tugas kampus

95. Saya mengeluh saat dipilih menjadi ketua di dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA ASAL NTT (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33230/2/131114069_full.pdf · kekurangan orang yang teladan dan orang yang memberikan contoh” “Orang

69

satu organisasi/kelompok/kelas

96. Saya mampu menjaga rahasia tentang informasi

pribadi saat teman saya curhat kepada saya

97. Saya membohongi orangtua saya untuk meminta

uang dengan alasan kepentingan kampus

98. Saya bolos ke kelas karena alasan tidak berfaedah

99. Saya terlambat mengumpulkan tugas kepada dosen

100. Saya memakai pakaian yang rapi dan bersih saat

pergi ke kampus

101. Saya tidak bisa ke kampus karena terlambat bangun

pagi

102. Saya biasa menyebarkan informasi penting kepada

orang lain ketika teman saya curhat kepada saya

103. Saya belum pernah mengikuti kegiatan kepanitian di

kampus

104. Saya mengumpulkan tugas dari dosen tepat waktu

105. Saya menawarkan bantuan ketika teman saya tidak

bisa menyelesaikan masalahnya sendirian

106. Saya biasa lebih memprioritas kehadiran di dalam

kelas

107. Saya biasa bersikap proaktif bertanya kepada dosen

ketika ada materi perkuliahan yang saya tidak

mengerti

108. Saya menyontek saat ujian berlangsung

109. Saya membuang sampah pada tempatnya

110. Saya biasa menyalin jawaban tugas kuliah milik

teman saya

111. Saya biasa sulit konsentrasi belajar di dalam kelas

karena keseringan bermain game sampai larut malam

112. Saya hanya mencantumkan nama saya di dalam hasil

lembar kerja kelompok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA ASAL NTT (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33230/2/131114069_full.pdf · kekurangan orang yang teladan dan orang yang memberikan contoh” “Orang

70

No Item Parameter Uji Hasil Hitung Keputusan

VAR00001

Pearson Correlation .217

TIDAK VALID Sig. (2-tailed) .129

N 50

VAR00002

Pearson Correlation .297*

VALID Sig. (2-tailed) .036

N 50

VAR00003

Pearson Correlation .177

TIDAK VALID Sig. (2-tailed) .219

N 50

VAR00004

Pearson Correlation .287*

VALID Sig. (2-tailed) .044

N 50

VAR00005

Pearson Correlation .083

TIDAK VALID Sig. (2-tailed) .569

N 50

VAR00006

Pearson Correlation .098

TIDAK VALID Sig. (2-tailed) .497

N 50

VAR00007

Pearson Correlation .420**

VALID Sig. (2-tailed) .002

N 50

VAR00008

Pearson Correlation .270

VALID Sig. (2-tailed) .058

N 50

VAR00009

Pearson Correlation .255

VALID Sig. (2-tailed) .074

N 50

VAR00010

Pearson Correlation .253

VALID Sig. (2-tailed) .077

N 50

VAR00011 Pearson Correlation .428**

VALID

Lampiran 2. Hasil Komputasi Uji Validitas Item-Total Instrumen

Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA ASAL NTT (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33230/2/131114069_full.pdf · kekurangan orang yang teladan dan orang yang memberikan contoh” “Orang

71

Sig. (2-tailed) .002

N 50

VAR00012

Pearson Correlation .460**

VALID Sig. (2-tailed) .001

N 50

VAR00013

Pearson Correlation .288*

VALID Sig. (2-tailed) .043

N 50

VAR00014

Pearson Correlation .391**

VALID Sig. (2-tailed) .005

N 50

VAR00015

Pearson Correlation .334*

VALID Sig. (2-tailed) .018

N 50

VAR00016

Pearson Correlation .348*

VALID Sig. (2-tailed) .013

N 50

VAR00017

Pearson Correlation .292*

VALID Sig. (2-tailed) .041

N 49

VAR00018

Pearson Correlation .375**

VALID Sig. (2-tailed) .007

N 50

VAR00019

Pearson Correlation .184

TIDAK VALID Sig. (2-tailed) .201

N 50

VAR00020

Pearson Correlation .389**

VALID Sig. (2-tailed) .005

N 50

VAR00021

Pearson Correlation .560**

VALID Sig. (2-tailed) .000

N 50

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA ASAL NTT (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33230/2/131114069_full.pdf · kekurangan orang yang teladan dan orang yang memberikan contoh” “Orang

72

VAR00022

Pearson Correlation .286*

VALID Sig. (2-tailed) .044

N 50

VAR00023

Pearson Correlation .084

TIDAK VALID Sig. (2-tailed) .562

N 50

VAR00024

Pearson Correlation .365**

VALID Sig. (2-tailed) .009

N 50

VAR00025

Pearson Correlation .243

TIDAK VALID Sig. (2-tailed) .089

N 50

VAR00026

Pearson Correlation .274

VALID Sig. (2-tailed) .054

N 50

VAR00027

Pearson Correlation .333*

VALID Sig. (2-tailed) .018

N 50

VAR00028

Pearson Correlation .124

TIDAK VALID Sig. (2-tailed) .391

N 50

VAR00029

Pearson Correlation .243

TIDAK VALID Sig. (2-tailed) .089

N 50

VAR00030

Pearson Correlation .365**

VALID Sig. (2-tailed) .009

N 50

VAR00031

Pearson Correlation .281*

VALID Sig. (2-tailed) .048

N 50

VAR00032

Pearson Correlation .471**

VALID Sig. (2-tailed) .001

N 50

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA ASAL NTT (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33230/2/131114069_full.pdf · kekurangan orang yang teladan dan orang yang memberikan contoh” “Orang

73

VAR00033

Pearson Correlation .253

VALID Sig. (2-tailed) .076

N 50

VAR00034

Pearson Correlation .080

TIDAK VALID Sig. (2-tailed) .581

N 50

VAR00035

Pearson Correlation .428**

VALID Sig. (2-tailed) .002

N 50

VAR00036

Pearson Correlation .231

TIDAK VALID Sig. (2-tailed) .106

N 50

VAR00037

Pearson Correlation .457**

VALID Sig. (2-tailed) .001

N 50

VAR00038

Pearson Correlation .033

TIDAK VALID Sig. (2-tailed) .818

N 50

VAR00039

Pearson Correlation .322*

VALID Sig. (2-tailed) .022

N 50

VAR00040

Pearson Correlation .207

TIDAK VALID Sig. (2-tailed) .150

N 50

VAR00041

Pearson Correlation .118

TIDAK VALID Sig. (2-tailed) .413

N 50

VAR00042

Pearson Correlation .408**

VALID Sig. (2-tailed) .003

N 50

VAR00043

Pearson Correlation .214

TIDAK VALID Sig. (2-tailed) .136

N 50

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA ASAL NTT (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33230/2/131114069_full.pdf · kekurangan orang yang teladan dan orang yang memberikan contoh” “Orang

74

VAR00044

Pearson Correlation .225

TIDAK VALID Sig. (2-tailed) .116

N 50

VAR00045

Pearson Correlation .315*

VALID Sig. (2-tailed) .026

N 50

VAR00046

Pearson Correlation .467**

VALID Sig. (2-tailed) .001

N 50

VAR00047

Pearson Correlation .588**

VALID Sig. (2-tailed) .000

N 50

VAR00048

Pearson Correlation .357*

VALID Sig. (2-tailed) .011

N 50

VAR00049

Pearson Correlation .137

TIDAK VALID Sig. (2-tailed) .343

N 50

VAR00050

Pearson Correlation .142

TIDAK VALID Sig. (2-tailed) .326

N 50

VAR00051

Pearson Correlation .241

TIDAK VALID Sig. (2-tailed) .092

N 50

VAR00052

Pearson Correlation .310*

VALID Sig. (2-tailed) .028

N 50

VAR00053

Pearson Correlation .325*

VALID Sig. (2-tailed) .021

N 50

VAR00054

Pearson Correlation .360*

VALID Sig. (2-tailed) .010

N 50

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA ASAL NTT (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33230/2/131114069_full.pdf · kekurangan orang yang teladan dan orang yang memberikan contoh” “Orang

75

VAR00055

Pearson Correlation .493**

VALID Sig. (2-tailed) .000

N 50

VAR00056

Pearson Correlation .403**

VALID Sig. (2-tailed) .004

N 50

VAR00057

Pearson Correlation .551**

VALID Sig. (2-tailed) .000

N 50

VAR00058

Pearson Correlation .217

TIDAK VALID Sig. (2-tailed) .130

N 50

VAR00059

Pearson Correlation .413**

VALID Sig. (2-tailed) .003

N 50

VAR00060

Pearson Correlation .455**

VALID Sig. (2-tailed) .001

N 50

VAR00061

Pearson Correlation .208

TIDAK VALID Sig. (2-tailed) .147

N 50

VAR00062

Pearson Correlation -.160

TIDAK VALID Sig. (2-tailed) .267

N 50

VAR00063

Pearson Correlation .308*

VALID Sig. (2-tailed) .029

N 50

VAR00064

Pearson Correlation .200

TIDAK VALID Sig. (2-tailed) .164

N 50

VAR00065

Pearson Correlation .197

TIDAK VALID Sig. (2-tailed) .170

N 50

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA ASAL NTT (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33230/2/131114069_full.pdf · kekurangan orang yang teladan dan orang yang memberikan contoh” “Orang

76

VAR00066

Pearson Correlation .662**

VALID Sig. (2-tailed) .000

N 50

VAR00067

Pearson Correlation .478**

VALID Sig. (2-tailed) .000

N 50

VAR00068

Pearson Correlation .322*

VALID Sig. (2-tailed) .023

N 50

VAR00069

Pearson Correlation .420**

VALID Sig. (2-tailed) .002

N 50

VAR00070

Pearson Correlation .562**

VALID Sig. (2-tailed) .000

N 50

VAR00071

Pearson Correlation .582**

VALID Sig. (2-tailed) .000

N 50

VAR00072

Pearson Correlation .536**

VALID Sig. (2-tailed) .000

N 50

VAR00073

Pearson Correlation .314*

VALID Sig. (2-tailed) .027

N 50

VAR00074

Pearson Correlation .350*

VALID Sig. (2-tailed) .013

N 50

VAR00075

Pearson Correlation .167

TIDAK VALID Sig. (2-tailed) .246

N 50

VAR00076 Pearson Correlation .417

**

VALID Sig. (2-tailed) .003

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA ASAL NTT (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33230/2/131114069_full.pdf · kekurangan orang yang teladan dan orang yang memberikan contoh” “Orang

77

N 50

VAR00077

Pearson Correlation .489**

VALID Sig. (2-tailed) .000

N 50

VAR00078

Pearson Correlation .510**

VALID Sig. (2-tailed) .000

N 50

VAR00079

Pearson Correlation .579**

VALID Sig. (2-tailed) .000

N 50

VAR00080

Pearson Correlation .365**

VALID Sig. (2-tailed) .009

N 50

VAR00081

Pearson Correlation .442**

VALID Sig. (2-tailed) .001

N 50

VAR00082

Pearson Correlation .472**

VALID Sig. (2-tailed) .001

N 50

VAR00083

Pearson Correlation .230

TIDAK VALID Sig. (2-tailed) .109

N 50

VAR00084

Pearson Correlation .390**

VALID Sig. (2-tailed) .005

N 50

VAR00085

Pearson Correlation .190

TIDAK VALID Sig. (2-tailed) .186

N 50

VAR00086

Pearson Correlation .464**

VALID Sig. (2-tailed) .001

N 49

VAR00087 Pearson Correlation .375**

VALID

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA ASAL NTT (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33230/2/131114069_full.pdf · kekurangan orang yang teladan dan orang yang memberikan contoh” “Orang

78

Sig. (2-tailed) .007

N 50

VAR00088

Pearson Correlation .450**

VALID Sig. (2-tailed) .001

N 50

VAR00089

Pearson Correlation .552**

VALID Sig. (2-tailed) .000

N 50

VAR00090

Pearson Correlation .445**

VALID Sig. (2-tailed) .001

N 50

VAR00091

Pearson Correlation .281*

VALID Sig. (2-tailed) .048

N 50

VAR00092

Pearson Correlation .239

TIDAK VALID Sig. (2-tailed) .094

N 50

VAR00093

Pearson Correlation .256

VALID Sig. (2-tailed) .073

N 50

VAR00094

Pearson Correlation .394**

VALID Sig. (2-tailed) .005

N 50

VAR00095

Pearson Correlation .209

TIDAK VALID Sig. (2-tailed) .145

N 50

VAR00096

Pearson Correlation .554**

VALID Sig. (2-tailed) .000

N 50

VAR00097

Pearson Correlation .332*

VALID Sig. (2-tailed) .019

N 50

VAR00098 Pearson Correlation .426**

VALID

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA ASAL NTT (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33230/2/131114069_full.pdf · kekurangan orang yang teladan dan orang yang memberikan contoh” “Orang

79

Sig. (2-tailed) .002

N 50

VAR00099

Pearson Correlation .313*

VALID Sig. (2-tailed) .027

N 50

VAR00100

Pearson Correlation .597**

VALID Sig. (2-tailed) .000

N 50

VAR00101

Pearson Correlation .430**

VALID Sig. (2-tailed) .002

N 50

VAR00102

Pearson Correlation .215

TIDAK VALID Sig. (2-tailed) .134

N 50

VAR00103

Pearson Correlation .387**

VALID Sig. (2-tailed) .005

N 50

VAR00104

Pearson Correlation .573**

VALID Sig. (2-tailed) .000

N 50

VAR00105

Pearson Correlation .478**

VALID Sig. (2-tailed) .000

N 50

VAR00106

Pearson Correlation .613**

VALID Sig. (2-tailed) .000

N 50

VAR00107

Pearson Correlation .352*

VALID Sig. (2-tailed) .012

N 50

VAR00108

Pearson Correlation .302*

VALID Sig. (2-tailed) .033

N 50

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA ASAL NTT (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33230/2/131114069_full.pdf · kekurangan orang yang teladan dan orang yang memberikan contoh” “Orang

80

VAR00109

Pearson Correlation .394**

VALID Sig. (2-tailed) .005

N 50

VAR00110

Pearson Correlation .509**

VALID Sig. (2-tailed) .000

N 50

VAR00111

Pearson Correlation .382**

VALID Sig. (2-tailed) .006

N 50

VAR00112

Pearson Correlation .496**

VALID Sig. (2-tailed) .000

N 50

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA ASAL NTT (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33230/2/131114069_full.pdf · kekurangan orang yang teladan dan orang yang memberikan contoh” “Orang

S/I 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57

1 4 3 4 4 4 2 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 1 4 3 3 4 4 4 4 4 2 2 3 4 4 4 4 3 3 3 1 3 3 3 4 3 2 4 4 3 3 2 3 4 3 3 1 4 4 4

2 4 2 4 3 3 2 2 4 2 4 4 2 3 4 4 2 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 2 4 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 2 4 3 3 4 1 3 4 3 4 3 3 2 4

3 4 3 3 3 3 1 3 2 3 2 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 4 2 3 3 3 3 2 4 2 4 3 3 3 2 3 2 3 3 4 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3

4 4 3 3 4 2 4 4 3 4 3 4 3 2 3 4 3 4 4 4 4 4 4 2 4 3 4 4 3 1 4 4 4 3 4 2 4 3 4 1 4 4 1 2 3 4 4 4 4 1 4 4 1 1 4 4 4 3

5 4 3 4 3 4 2 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 2 3 3 3 3 3 2 4 3 3 2 3 3 3 2 3 4 3 3 2 2 3 4 2 3 4 4 4 3

6 4 3 3 2 3 1 1 3 3 3 4 3 3 3 4 2 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 1 3 2 3 2 4 2 4 3 3 2 2 2 3 3 2 4 4 4 3 2 3 4 3 3 4 4 4 3

7 3 1 3 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 2 2 3 3 4 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3

8 3 1 4 4 4 1 2 4 4 4 4 3 3 4 4 2 1 4 1 3 3 4 2 1 3 3 3 3 2 2 3 3 4 3 2 4 2 2 2 4 4 4 4 2 4 2 2 2 3 2 2 3 2 4 4 2 4

9 3 3 4 2 3 2 1 3 3 1 1 2 4 3 3 3 3 2 2 4 3 3 4 4 3 3 2 4 2 2 3 1 3 3 1 4 1 4 1 2 2 2 3 3 2 4 1 1 4 4 2 3 2 2 3 1 1

10 4 3 3 2 3 2 3 4 3 2 3 3 3 3 4 2 4 3 2 3 3 4 2 3 3 3 1 3 2 3 4 3 2 4 1 4 2 2 2 2 4 2 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3

11 3 2 2 3 2 2 2 2 4 2 2 3 2 2 4 2 2 3 3 3 1 2 2 2 3 3 4 3 2 3 2 4 2 4 2 3 3 4 2 3 4 2 2 3 4 3 2 3 1 3 3 3 2 3 3 3 3

12 4 3 3 2 3 1 2 3 1 2 4 2 2 1 4 1 4 2 1 4 3 3 2 4 3 3 4 3 3 1 2 4 2 4 2 4 3 2 2 3 4 3 2 2 4 4 2 1 1 3 4 1 1 4 4 4 3

13 4 4 4 1 4 1 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 1 4 4 1 4 3 1 1 2 4 1 3 4 4 2 3 1 2 4 4 3 2 2 3 4 4

14 4 3 3 3 3 1 3 1 4 2 4 3 4 2 4 3 4 4 4 3 4 4 2 4 4 3 4 4 2 3 3 3 2 4 1 4 3 2 1 3 2 3 2 2 4 4 3 2 2 4 3 2 3 4 4 3 4

15 2 3 3 3 3 3 3 4 4 2 4 2 3 3 4 1 4 4 2 3 4 4 4 4 3 4 4 3 1 2 2 2 1 2 2 4 3 1 1 4 4 4 3 1 4 4 3 2 3 3 4 4 4 4 4 4 4

16 4 3 2 3 1 2 2 2 3 2 4 3 2 2 4 2 1 4 4 2 2 4 3 3 2 3 4 2 2 4 2 3 1 3 3 4 4 3 1 2 3 4 2 1 4 2 4 4 1 3 4 3 3 4 4 4 3

17 4 3 3 3 3 1 2 2 3 2 2 2 2 1 4 3 1 4 2 4 4 4 1 4 4 4 4 3 2 1 3 4 1 3 1 4 3 2 1 1 1 3 3 3 4 2 2 2 2 3 3 3 1 4 4 4 4

18 4 3 3 4 2 4 3 3 4 3 4 4 3 3 4 2 4 4 4 4 4 4 2 2 3 3 4 2 3 3 4 4 2 3 3 4 4 4 2 4 4 4 3 3 4 4 4 4 1 3 4 4 3 4 4 4 4

19 4 2 3 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 2 4 3 3 2 2 3 4 3 3 3 3 3 3

20 4 4 3 2 2 1 2 3 4 1 4 4 4 3 4 4 1 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 2 4 4 2 4 4 4 4 1 2 2 4 3 2 1 4 4 4 2 4 3 4 2 1 4 4 4 4

21 4 2 3 3 3 1 4 4 4 3 4 1 2 3 4 1 3 4 2 1 2 4 3 3 4 4 3 1 1 3 2 1 2 2 2 4 3 3 2 4 3 3 2 1 3 3 2 2 3 3 4 2 3 1 1 2 2

22 4 4 4 3 4 1 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 2 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 3 2 2 1 4 4 4 4 4 4 4

23 4 3 3 3 4 1 2 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 2 4 3 3 3 3 4 3 2 2 4 3 2 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 2 4 3 4 1 2 3 4 2 2 3 3 4 3

24 4 2 4 1 4 1 1 4 4 4 4 4 2 2 4 4 2 4 4 2 3 4 3 3 3 3 4 2 2 3 4 3 3 2 3 3 3 3 2 4 4 3 1 1 4 3 3 3 2 2 4 3 4 4 4 4 3

25 4 2 3 3 4 2 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 2 3 3 3 2 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 2 4 4 4 3

26 4 3 3 3 4 3 3 2 4 2 4 3 3 3 4 2 3 4 1 2 3 3 2 4 3 2 4 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3

27 3 3 4 3 4 2 3 4 4 3 4 3 2 2 4 2 3 4 2 3 2 4 3 4 2 3 4 3 2 1 4 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 3 2 2 4 3 4 2 2 3 4 3 3 3 3 3 3

28 4 3 2 3 4 1 3 4 2 3 2 3 2 2 3 2 4 3 3 2 3 3 2 4 4 4 3 3 2 3 2 3 3 4 3 4 3 2 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 2

29 4 2 3 2 3 1 2 2 2 3 2 3 3 3 4 1 4 1 1 3 3 4 2 4 2 4 3 2 2 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 4 3 2 2 4 3 3 4 3 2 3 3 3 3 2 2 2

30 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 4 2 3 4 2 2 3 4 2 2 3 3 4 2 2 3 4 3 3 3 2 4 3 2 2 2 2 4 3 2 4 3 3 2 1 3 4 3 2 3 3 4 3

31 3 2 3 4 2 3 2 3 3 2 4 3 2 3 4 3 4 4 4 3 3 4 3 2 4 3 2 1 3 3 2 3 2 3 1 4 1 1 2 2 4 4 2 1 4 3 3 2 2 3 4 3 2 4 4 3 3

32 4 2 4 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 4 2 3 4 2 3 3 4 4 2 4 3 4 3 3 2 3 2 2 3 2 3 3 2 2 3 3 4 3 3 4 2 2 3 2 2 3 2 2 3 1 2 2

33 4 3 4 4 3 1 3 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 1 4 4 4 1 4 4 4 4 3 2 2 4 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3

34 4 3 4 2 1 1 1 4 1 1 1 4 1 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 2 2 1 4 4 4 1 2 4 4 4 2 1 4 2 3 4 4 4 4 3 2 1 4 2 3 2 4 4 2

35 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 2 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 2 3 3 4 4 3 3 2 4 4 1 2 3 4 3 3 3 4 4 4 2 3 4 3 1 4 4 3 3 4

36 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 2 3 3 4 3 2 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 2 2 4 2 4 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3

37 4 4 3 4 3 1 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 4 4 3 3 2 3 4 3 2 3 3 3 2 2 4 4 3 3 2 2 4 3 3 3 2 4 3

38 1 3 3 2 4 1 3 4 3 2 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 2 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 4 3

39 3 3 4 3 4 1 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4

40 4 2 3 2 3 2 2 4 4 3 4 3 3 3 3 3 2 4 2 3 2 4 3 4 2 3 4 2 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 2 2 4 3 2 3 2 3 4 2 2 3 3 3 3

41 3 2 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 2 2 3 2 4 2 3 3 4 3 2 2 2 4 3 3 2 4 4 3 2 2 2 2 3 3 4 4 4 3

42 3 4 3 3 3 2 2 3 3 2 4 3 3 2 4 2 3 3 4 3 2 4 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 2 3 3 2 2 2 3 2 2 2 4 2 3 3 2 2 4 2 3 3 3 4 3

43 4 4 3 3 3 2 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 2 3 3 4 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 2 2 4 3 3 3 2 4 3 3 1 4 4 3 3

44 4 4 3 3 2 1 3 4 4 1 4 3 3 2 4 4 3 4 2 4 3 4 1 4 4 4 4 2 1 1 1 4 3 3 1 4 1 3 2 4 3 4 3 1 4 3 3 4 2 4 4 3 1 4 4 4 4

45 4 3 4 4 3 1 3 4 2 4 4 4 3 4 4 2 3 4 1 4 4 4 1 4 4 4 4 3 2 2 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3

46 4 4 3 3 3 1 3 4 3 3 2 3 3 3 4 1 3 4 4 2 2 4 2 3 3 4 3 2 2 3 2 2 3 3 1 4 3 3 2 4 4 3 2 2 4 3 2 3 2 1 4 3 2 3 3 3 3

47 4 3 4 1 2 2 3 4 4 3 3 2 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 4 4 2 4 3 2 4 2 3 2 3 3 2 1 2 3 2 2 3 4 3 3 1 2 3 3 2 2 3 3 4 3

48 4 4 3 3 2 2 3 2 3 2 4 4 2 1 4 1 3 4 4 3 2 4 3 4 3 3 4 4 3 2 2 3 1 2 3 2 3 2 2 4 3 3 4 4 4 4 2 2 1 3 2 2 2 4 4 4 3

49 4 3 4 2 3 2 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 2 4 1 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3

50 3 4 4 3 3 1 2 2 3 3 2 2 3 1 4 3 2 3 2 3 2 2 3 4 3 2 4 3 2 3 2 2 3 2 2 4 3 3 2 3 3 3 3 2 4 3 2 2 3 3 4 2 1 4 4 4 3

183 145 165 140 151 88 131 159 164 135 169 150 141 140 190 128 152 175 134 155 151 184 136 168 162 165 182 133 113 130 148 155 131 150 111 176 148 132 103 143 161 152 133 120 195 160 151 131 109 145 176 134 125 167 169 168 156

Lampiran 3. Tabulasi Data PenelitianPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA ASAL NTT (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33230/2/131114069_full.pdf · kekurangan orang yang teladan dan orang yang memberikan contoh” “Orang

58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112

4 4 4 4 1 3 3 4 4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 2 4 3 4 3 3 4 2 4 4 2 2 2 4 3 3 4 3 3 3 2 4 4 3 3 4 371

3 4 3 4 2 3 3 3 4 3 1 4 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 4 2 3 4 4 3 3 4 3 3 2 2 3 4 3 4 2 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 2 3 348

3 3 3 3 2 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 2 4 3 3 3 2 2 3 3 4 2 3 3 2 3 4 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 326

4 4 4 4 2 1 1 4 3 2 4 2 4 4 4 2 4 1 4 2 3 4 1 2 3 3 4 3 4 1 3 3 4 4 4 3 3 1 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 1 4 3 2 4 359

4 3 4 4 2 4 4 4 4 3 3 2 3 3 4 3 4 2 3 3 3 3 4 2 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 2 4 4 2 4 3 4 3 3 2 3 3 3 2 4 4 2 3 4 352

4 4 4 4 2 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 4 2 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 2 3 4 371

4 4 2 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 319

4 4 2 4 1 4 4 4 4 3 4 2 1 1 2 3 3 4 2 2 2 2 3 3 4 3 2 4 3 1 2 2 2 3 2 3 1 3 3 4 2 2 3 1 1 4 2 3 2 3 2 3 2 3 4 312

2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 1 1 1 3 4 4 1 1 4 2 3 3 3 4 1 4 3 4 3 2 2 2 3 1 3 4 2 3 3 4 2 3 2 3 2 2 2 3 1 4 1 2 2 286

3 4 3 3 1 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 4 3 2 4 3 2 3 4 2 3 3 4 3 3 3 2 3 4 3 3 3 4 3 3 2 4 4 4 3 3 4 3 3 3 330

3 4 3 3 4 2 3 3 2 3 3 3 4 3 3 2 4 3 3 2 2 4 2 3 4 3 1 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 4 3 3 3 2 3 4 4 3 3 2 4 4 2 3 4 308

3 4 3 3 1 2 2 4 3 3 4 2 2 3 3 2 3 1 1 1 3 3 4 2 4 3 3 3 3 2 2 3 4 2 4 2 3 3 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 3 4 4 3 3 4 318

4 4 3 1 1 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 2 4 3 4 4 4 3 3 2 3 3 3 2 1 2 3 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 349

4 4 3 1 1 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 2 2 4 3 4 2 4 3 4 3 2 4 4 4 2 3 2 1 4 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 3 4 4 4 353

3 4 4 3 2 3 2 4 4 4 4 3 3 2 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 3 1 3 4 3 4 4 4 3 4 3 2 2 4 4 4 4 4 2 2 3 4 2 3 2 4 4 2 2 4 353

3 4 4 4 1 3 1 3 4 3 4 3 2 4 4 4 4 1 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 2 1 4 2 4 2 4 2 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 343

2 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 2 4 2 2 4 3 3 4 3 2 4 3 2 3 3 4 2 2 3 1 3 3 1 4 2 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 2 4 323

1 4 4 4 4 4 2 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 1 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 1 4 4 4 3 4 392

2 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 2 2 3 2 3 3 2 2 2 2 3 4 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 2 2 2 298

2 4 4 3 2 4 1 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 1 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 2 3 2 4 4 4 4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 373

3 3 2 4 2 3 2 3 3 1 3 2 3 3 3 3 3 1 2 4 2 3 3 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 2 3 3 297

4 4 4 4 1 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 2 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 398

4 3 4 4 2 3 2 3 3 3 3 2 4 3 4 3 3 2 3 3 3 4 3 2 3 3 3 2 3 1 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 323

4 4 4 4 2 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 3 3 2 3 4 1 3 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 4 3 4 4 4 326

3 4 4 4 2 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 2 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 1 3 4 4 4 375

3 4 4 3 1 3 2 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 3 2 4 3 4 3 2 4 4 4 4 1 3 3 3 3 4 4 3 3 3 356

3 4 3 4 2 2 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 3 4 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 328

3 3 3 3 3 4 2 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 1 4 4 3 4 3 2 3 3 2 3 3 4 3 2 3 3 3 2 4 3 3 3 4 3 4 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 329

2 4 4 4 4 3 1 4 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 1 4 4 4 4 3 4 2 4 2 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 4 4 3 2 4 319

4 3 4 3 2 3 1 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 1 3 2 2 3 3 2 3 3 4 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 4 3 3 4 4 314

3 4 3 2 2 4 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 3 2 2 3 2 3 3 2 3 3 4 3 3 1 3 4 1 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 2 3 4 4 3 4 3 4 4 3 1 4 326

2 3 3 4 3 2 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 1 3 3 3 2 3 2 2 2 3 4 2 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 304

3 4 3 4 2 3 3 3 4 2 3 4 4 4 4 2 3 2 1 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 370

4 3 4 4 1 3 2 1 4 4 2 4 4 2 4 3 4 3 3 2 4 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4 2 4 4 2 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 4 4 3 4 4 348

4 4 4 4 1 3 2 4 4 3 3 3 3 4 3 2 3 2 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3 3 2 3 4 4 2 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 374

3 4 3 3 1 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 4 3 3 3 2 4 3 3 3 3 305

3 3 3 4 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 4 4 2 3 3 2 4 4 2 4 4 2 4 3 4 4 4 2 2 3 4 4 4 2 4 4 1 3 2 3 3 2 4 3 3 4 4 339

3 3 4 4 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 2 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 341

3 4 4 3 2 4 4 4 4 4 3 2 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 2 3 2 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 396

3 4 3 3 1 3 2 3 4 2 2 3 3 3 3 4 4 2 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 1 4 1 4 3 3 3 2 2 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 2 3 4 320

3 4 3 4 1 2 3 3 3 3 2 2 3 4 4 3 4 2 3 4 2 3 4 2 4 3 4 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 2 4 3 3 4 3 336

2 3 4 2 2 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 304

3 4 3 4 1 2 2 2 4 3 3 3 2 4 4 4 3 2 4 4 3 4 3 2 3 3 3 3 4 3 4 3 3 2 3 1 2 3 4 4 3 2 4 2 4 3 2 4 3 3 4 3 3 3 3 347

2 4 4 2 3 2 2 2 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 2 3 4 4 4 4 2 3 3 4 3 3 3 4 4 1 3 4 4 4 2 4 3 4 4 4 353

3 4 3 4 2 3 3 3 4 2 3 4 4 4 4 2 3 2 1 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 369

3 3 4 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 4 4 3 4 3 2 3 3 2 3 2 4 3 3 4 4 4 3 2 2 4 3 4 4 3 4 3 2 3 4 3 2 3 3 2 4 4 330

3 4 4 4 2 3 1 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 4 3 2 2 3 2 4 4 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 2 1 2 3 3 4 313

4 4 1 3 1 3 1 3 3 3 3 2 3 4 4 1 1 3 1 3 4 4 4 4 3 4 4 3 2 3 4 3 2 3 2 2 3 4 4 3 2 2 4 1 4 4 2 3 3 3 4 4 3 2 3 325

4 4 4 4 1 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 2 3 4 3 2 3 3 4 3 4 4 2 3 3 2 3 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 383

2 4 4 4 1 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 2 3 3 4 3 4 2 2 3 4 2 2 3 2 2 4 3 4 4 3 4 2 2 3 3 3 3 3 3 2 4 4 314

155 186 170 169 95 147 122 159 176 151 154 138 150 157 161 151 169 120 148 150 143 169 160 136 171 163 146 155 151 129 162 154 170 140 148 129 128 143 176 165 161 159 180 153 149 159 167 164 167 133 169 169 146 155 181

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI