penyakit bercak bertarget pada tebu

4
PENYAKIT BERCAK BERTARGET PADA TEBU Embriani, SP BBPTP Surabaya Tanaman Tebu (Saccharum officinarum L.) merupakan tanaman yang saat ini memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Karena tanaman tebu digunakan sebagai bahan baku pembuatan gula. Kebutuhan gula di Indonesia selalu meningkat dari tahun ke tahun dan belum mampu dipenuhi hingga saat ini. Salah satu kendala dalam budidaya tebu adalah adanya serangan berbagai jenis penyakit disepanjang pertumbuhan tanaman. Dalam upaya meningkatkan hasil gula. Tanaman Tebu yang dibudidayakan petani maka keberadaan penyakit yang disebabkan jamur Helminthosporium sp. pada tebu perlu diwaspadai (Anonim, 2013). Penurunan produktivitas tebu juga dapat disebabkan adanya gangguan penyakit tertentu. Penyakit bercak daun dapat menyebabkan kerugian sebesar 7 - 21 % (Kristini et al., 2008). Untuk itu kita dapat menggunakan fungisida yang telah terbukti dapat mengendalikan serangan jamur untuk mendukung keberlangsungan barietas tahan. Pemakaian fungisida tidak boleh digunakan secara berlebihan karena dapat membahayakan ekosistem yang ada ditempat itu dan dapat mencemari lingkungan, untuk itu pemakaiannya harus sesuai takaran agar tidak merusak lingkungan secara berlebihan. Klasifikasi Klasifikasi dari jamur Helminthosporium sp adalah sebagai berikut: Divisio : Amastigomyceta Sub Divisio : Deuteromycotina Kelas : Deuteromycetes Sub Kelas : Hyphomycetidae Ordo : Hypales Family : Dematiaceae Genus : Helminthosporium Spesies : Helminthosporium turcicum, Helminthosporium sigmoideumm dan Helminthosporium oryzae (Alexopoulus, 1996) Gambar 1. Gejala Penyakit Bercak Daun Bertarget

Upload: bayupratama

Post on 17-Feb-2016

286 views

Category:

Documents


17 download

DESCRIPTION

penyakit yang menyerang tanaman tebu

TRANSCRIPT

Page 1: Penyakit Bercak Bertarget Pada Tebu

PENYAKIT BERCAK

BERTARGET PADA TEBU

Embriani, SP BBPTP Surabaya

Tanaman Tebu (Saccharum officinarum L.)

merupakan tanaman yang saat ini memiliki nilai

ekonomi yang tinggi. Karena tanaman tebu

digunakan sebagai bahan baku pembuatan gula.

Kebutuhan gula di Indonesia selalu meningkat dari tahun ke tahun dan belum mampu

dipenuhi hingga saat ini. Salah satu kendala dalam budidaya tebu adalah adanya

serangan berbagai jenis penyakit disepanjang pertumbuhan tanaman.

Dalam upaya meningkatkan hasil gula. Tanaman Tebu yang dibudidayakan petani maka

keberadaan penyakit yang disebabkan jamur Helminthosporium sp. pada tebu perlu

diwaspadai (Anonim, 2013). Penurunan produktivitas tebu juga dapat disebabkan

adanya gangguan penyakit tertentu. Penyakit bercak daun dapat menyebabkan kerugian

sebesar 7 - 21 % (Kristini et al., 2008).

Untuk itu kita dapat menggunakan fungisida yang telah terbukti dapat mengendalikan

serangan jamur untuk mendukung keberlangsungan barietas tahan. Pemakaian fungisida

tidak boleh digunakan secara berlebihan karena dapat membahayakan ekosistem yang

ada ditempat itu dan dapat mencemari lingkungan, untuk itu pemakaiannya harus sesuai

takaran agar tidak merusak lingkungan secara berlebihan.

Klasifikasi Klasifikasi dari jamur Helminthosporium sp adalah sebagai berikut:

Divisio : Amastigomyceta

Sub Divisio : Deuteromycotina

Kelas : Deuteromycetes

Sub Kelas : Hyphomycetidae

Ordo : Hypales

Family : Dematiaceae

Genus : Helminthosporium

Spesies : Helminthosporium turcicum, Helminthosporium sigmoideumm dan

Helminthosporium oryzae (Alexopoulus, 1996)

Gambar 1. Gejala Penyakit Bercak Daun Bertarget

Page 2: Penyakit Bercak Bertarget Pada Tebu

Patogenesitas Helminthosporium sp. dikenal sebagai jamur kontaminan, sehingga dapat juga terinfeksi

pada area disekitar persawahan. Rata-rata pertumbuhannya cepat, matang dalam waktu

5 hari. Helminthosporium sp. dapat menimbulkan penyakit yang umum muncul diakhir

masa pertumbuhan tanaman. Dimulai dengan bercak kecil yang tidak beraturan,

berwarna coklat kehitaman di bagian pelepah yang berdekatan dengan batas air.

Kadang-kadang sklerotia ditemukan pada daun yang terinfeksi. Jamur Deuteromycota

yang tergolong pada jamur imperfeksi banyak yang menimbulkan penyakit, misalnya:

Jamur Helminthosporium oryzae, dapat merusak kecambah, terutama menyerang buah

dan menimbulkan noda-noda hitam pada daun inang Sclerotium rolfsii merupakan

penyakit busuk pada berbagai tanaman. Jenis jamur dalam kelompok Deuteromycota

yang menguntungkan adalah jamur oncom Monilia sitophila atau sekarang bernama

Neurospora sitophila.

Gejala Penyakit Gejalanya berwarna pucat sampai coklat, daerah nekrosis dengan lingkaran

konsentris (sedikit mirip dengan noda cincin) (Achadian et al, 2011).

Pengendalian

1. Jarak tanam jangan terlalu rapat terutama saat musim hujan dengna cara

menjaga kelembaban tanah.

2. Pergiliran tanaman.

3. Untuk mengatasi penyakit pada tanaman tebu kita dapat melakukan pengendalian

dengan menanam varietas tahan, karena varietas tahan dapat menekan penyakit

yang terdapat pada tanaman tebu.

4. Semprotkan fungisida ketika pembentukan anakan maksimum terjadi. Contoh:

Scora, folicur, anvil, indar, nativo, opus, bisa juga fungisida kontak (belum

terdaftar pada tanaman padi) dithane, anthracol, kocide, nordox, vondoseb.

Kesimpulan Dalam upaya meningkatkan hasil gula. Tanaman tebu yang dibudidayakan petani maka

keberadaan penyakit yang disebabkan jamur Helminthosporium spp pada tebu perlu

diwaspadai.

Page 3: Penyakit Bercak Bertarget Pada Tebu

Daftar Pustaka Abadi A., 2005.Ilmu Penyakit Tumbuhan.Bayu media. Jakarta. Achadian et al, 2011. Hama dan Penyakit Tebu. Australian Goverment. Westminster

Printing

Agrios G.,1999. Ilmu Penyakit Tumbuhan. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. mulyadiveterinary.wordpress.com/2011/07/06/147 Identifikasi Bakteri Staphylococcus aureus dan Jamur Helminthosporium sp. Diakses Pada Tanggal 17 Januari 2014.

Alexopoulus, C. J. Mim dan blacwell, 1996. Introduksi of Mycologi. Fourt. John Willey and

Sons inc. New York. 869 p.

Anonim, 2013. www.hikmat.web.id/.../ciri-ciri-jamur-deutero ycota-j... Apr 25, 2013 - Jamur Deuteromycota adalah jamur yang berkembang biak dengan konidia dan ... menimbulkan penyakit, misalnya, jamur Helminthosporium oryzae, dapat merusak ... Fase pembiakan secara vegetative pada Monilia sp. Diakses Pada Tanggal 17 Januari 2014.

Kristini. A., Etik M. A., Irawan. & K. P.Lilik, 2008. Potret Penyakit Tebu di Jawa : Distribusi

dan Dominasi Penyakit-Penyakit Tebu Penting. MPG 44:205-218.

Page 4: Penyakit Bercak Bertarget Pada Tebu