pentingnya asosiasi profesional
DESCRIPTION
PENTINGNYA ASOSIASI PROFESIONAL. Oleh Drs H. Zulfikar Zen, MA Sekretaris Jenderal PP-IPI Dosen Universitas Indonesia CONSAL Executive Board HP 0818945958 Email [email protected]. Makalah pada Workshop on IAIN and UIN Librarians and Libraries. Dilaksakanan atas Kerjasama antara: - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
PENTINGNYA ASOSIASI PENTINGNYA ASOSIASI PROFESIONALPROFESIONAL
OlehOleh
Drs H. Zulfikar Zen, MADrs H. Zulfikar Zen, MA Sekretaris Jenderal PP-IPISekretaris Jenderal PP-IPI
Dosen Universitas IndonesiaDosen Universitas Indonesia CONSAL Executive Board CONSAL Executive Board
HP 0818945958HP 0818945958
Makalah padaMakalah pada
Workshop on IAIN and UIN Workshop on IAIN and UIN Librarians and LibrariesLibrarians and Libraries
Dilaksakanan atas Kerjasama antara:Dilaksakanan atas Kerjasama antara:
IAIN Ar Raniri, Depag RI, McGill IAIN Ar Raniri, Depag RI, McGill University and CIDAUniversity and CIDA
Banda Aceh, 2-3 Maret 2009Banda Aceh, 2-3 Maret 2009
SEKILAS TENTANGSEKILAS TENTANG
IKATAN PUSTAKAWAN IKATAN PUSTAKAWAN INDONESIAINDONESIA
IPI DAN SEJARAHNYAIPI DAN SEJARAHNYA
Lahir Lahir 66 Juli 1973, di Ciawi Bogor Juli 1973, di Ciawi Bogor Zaman PenjajahanZaman Penjajahan Zaman Merdeka :Zaman Merdeka :1.1. Era PraIPI (1950an – 1960an)Era PraIPI (1950an – 1960an)
2.2. Era IPI (1970an, 1980an, 1990an)Era IPI (1970an, 1980an, 1990an) Zaman ReformasiZaman Reformasi
Era IPI dan Era ReformasiEra IPI dan Era Reformasi
ZAMAN PENJAJAHANZAMAN PENJAJAHAN
1916 – 1920 1916 – 1920 Org. Org. PustakawanPustakawan
Vereeniginng tot Bevordering Vereeniginng tot Bevordering van het Bibliothewezevan het Bibliotheweze
Prakarsa : Dr H,J, van Lummel Prakarsa : Dr H,J, van Lummel (Ketua)(Ketua)
Tujuan: Memajukan Tujuan: Memajukan Perpustakaan di Hindia BelandaPerpustakaan di Hindia Belanda
ZAMAN PRA IPIZAMAN PRA IPI 4 Juli 1953 4 Juli 1953 APIAPI (Asosiasi Perpustakaan (Asosiasi Perpustakaan
Indonesia) Indonesia) 27 JUli 1954 27 JUli 1954 PAPSIPAPSI (Asosiassi Ahli (Asosiassi Ahli
Perpustakaan Seluruh Indonesia) Perpustakaan Seluruh Indonesia) Konferensi Konferensi Perp. Seluruh Indonesia 25-27 Maret 1954Perp. Seluruh Indonesia 25-27 Maret 1954..
6 April 1956 6 April 1956 PAPADIPAPADI (Perhimpunan Ahli (Perhimpunan Ahli Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Indonesia)Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Indonesia)
15 Juli 1962 15 Juli 1962 APADI APADI (Asosiasi Arsip dan (Asosiasi Arsip dan Dokumentasi Indonesia)Dokumentasi Indonesia)
5 Desember 1969 5 Desember 1969 HPCIHPCI (Himpunan (Himpunan Pustakawan Chusus IndonesiaPustakawan Chusus Indonesia
ERA IPI (‘70,’80,’90an)ERA IPI (‘70,’80,’90an)
Lahir 7 Juli 1973 di Ciawi BogorLahir 7 Juli 1973 di Ciawi Bogor
1.1. PB IPI = Tingkat PusatPB IPI = Tingkat Pusat
2.2. PD IPI = Tingkat ProvinsiPD IPI = Tingkat Provinsi
3.3. PC IPI = Tingkat Kabupaten / KotaPC IPI = Tingkat Kabupaten / Kota Sejak Kongres IX Batu Malang Sejak Kongres IX Batu Malang
PB IPIPB IPI menjadi PP IPI, dan menjadi PP IPI, dan PD PD /PC/PC –menjadi PD IPI Provinsi dan –menjadi PD IPI Provinsi dan PD IPI KotaPD IPI Kota
ERA REFORMASI ERA REFORMASI (>2000an)(>2000an)
Di samping IPI muncul: Forum-ForumDi samping IPI muncul: Forum-Forum 12 Agustus 2000 12 Agustus 2000 FPPTIFPPTI (Forum Perp. Perg. (Forum Perp. Perg.
Tinggi Indonesia)Tinggi Indonesia) 18 November 2000 18 November 2000 FPKIFPKI (Forum Perp. (Forum Perp.
Khusus Indonesia)Khusus Indonesia) 4 Juni 2002 4 Juni 2002 FPUIFPUI (Forum Perp. Umum (Forum Perp. Umum
Indonesia)Indonesia) 8 Agustus 2002 8 Agustus 2002 FPSI FPSI (Forum Sekolah (Forum Sekolah
Indonesia)Indonesia) 13 November 2006 13 November 2006 ISIPII ISIPII (Ikatan Sarjana (Ikatan Sarjana
Ilmu Perpustakaan dan Informasi Indonesia)Ilmu Perpustakaan dan Informasi Indonesia)
ORGANISASI LAINNYAORGANISASI LAINNYA KPI (Klub Perpustakaan Indonesia)KPI (Klub Perpustakaan Indonesia) BPPMI ( Badan Pembina Perp. Masjid BPPMI ( Badan Pembina Perp. Masjid
Indonesia)Indonesia) GPMB (Gerakan Pemasyarakatan Minat GPMB (Gerakan Pemasyarakatan Minat
Baca)Baca) KPBA (Klub Pecinta Bacaan Anak)KPBA (Klub Pecinta Bacaan Anak) MPPS (Masyarakat Pengelola Perp. Sekolah)MPPS (Masyarakat Pengelola Perp. Sekolah) PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat)PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) SKB (Sanggar Kegiatan Belajar)SKB (Sanggar Kegiatan Belajar) APII (Asosiasi Pekerja Informasi Indonesia)APII (Asosiasi Pekerja Informasi Indonesia) IKAPI (Ikatan Penerbit Indonesia)IKAPI (Ikatan Penerbit Indonesia) PTBI (Persatuan Toko Buku Indonesia)PTBI (Persatuan Toko Buku Indonesia)
BEDA IPI & ORG PERP. BEDA IPI & ORG PERP. LAINLAIN
Keanggotaan IPI adalah individu dan lembaga, Keanggotaan IPI adalah individu dan lembaga, sedangkan Forum keanggotaannya sedangkan Forum keanggotaannya institusi/lembagainstitusi/lembaga
IPI mengikat semua pustakawan, tanpa IPI mengikat semua pustakawan, tanpa membedakan tempat bekerja dan latar belakang membedakan tempat bekerja dan latar belakang pendidikanpendidikan
Diakui secara nasional, regional dan Diakui secara nasional, regional dan Internasional.Internasional.
IPI (nasional IPI (nasional CONSAL (regional)- CONSAL (regional)- IFLA IFLA (internasional)(internasional)
TUJUAN IPITUJUAN IPI
Meningkatkan profesionalisme Meningkatkan profesionalisme pustakawan Indonesiapustakawan Indonesia
Mengembangkan ilmu perpustakaan, Mengembangkan ilmu perpustakaan, dokumentasi dan informasidokumentasi dan informasi
Mengabdikan dan mengamalkan Mengabdikan dan mengamalkan tenaga dan keahlian untuk bangsa tenaga dan keahlian untuk bangsa dan negara RIdan negara RI
((Pasal 8 AD-IPIPasal 8 AD-IPI))
KODE ETIKKODE ETIK
Berupa norma atau aturan Berupa norma atau aturan yang harus dipatuhi oleh yang harus dipatuhi oleh setiap pustakawan untuk setiap pustakawan untuk menjaga kehormatan, menjaga kehormatan, martabat, citra dan martabat, citra dan profesionalismeprofesionalisme
KODE ETIK : SIKAP KODE ETIK : SIKAP PUSTAKAWAN (1)PUSTAKAWAN (1)
1.1. Berupaya melaksanakan tugas sesuai Berupaya melaksanakan tugas sesuai dengan harapan masyarakat.dengan harapan masyarakat.
2.2. Berupaya mempertahankan Berupaya mempertahankan keunggulan kompetensi setinggi keunggulan kompetensi setinggi mungkin dan berkewajiban mungkin dan berkewajiban mengikuti perkembanganmengikuti perkembangan
3.3. Berupaya membedakan antara Berupaya membedakan antara pandangan atau sikap hidup pribadi pandangan atau sikap hidup pribadi dan tugas profesidan tugas profesi
KODE ETIK : SIKAP KODE ETIK : SIKAP PUSTAKAWAN (2)PUSTAKAWAN (2)
4.4. Menjamin bahwa tindakan dan Menjamin bahwa tindakan dan keputusannya, berdasarkan keputusannya, berdasarkan pertimbangan profesionalpertimbangan profesional
5.5. Tidak menyalah-gunakan posisinya Tidak menyalah-gunakan posisinya dengan mengambil keuntungan kecuali dengan mengambil keuntungan kecuali atas jasa profesiatas jasa profesi
6.6. Bersifat sopan dan bijaksana dalam Bersifat sopan dan bijaksana dalam melayani masyarakat, baik dalam melayani masyarakat, baik dalam ucapan maupun perbuatanucapan maupun perbuatan
(Bab III pasal 3 Kode Etik Pustakawan Indonesia)(Bab III pasal 3 Kode Etik Pustakawan Indonesia)
Masalah IPIMasalah IPI
InternalInternal, keanggotaan beragam,, , keanggotaan beragam,, komitmen pengurus dan anggota masih komitmen pengurus dan anggota masih rendah dan terbatas, konsolidasi rendah dan terbatas, konsolidasi organisasi masih terbatas. organisasi masih terbatas.
Ekternal,Ekternal, apresiasi terhadap apresiasi terhadap pustakawan dan perpustakaanmasih pustakawan dan perpustakaanmasih rendah, dana terbatas,masih, jumlah dan rendah, dana terbatas,masih, jumlah dan jenis perpustakaan cukup banyak, minat jenis perpustakaan cukup banyak, minat baca masyarakat masih rendah, faktor-baca masyarakat masih rendah, faktor-faktor sosial ekonomi juga berpengaruh)faktor sosial ekonomi juga berpengaruh)
TANTANGAN IPITANTANGAN IPI Perkembangan Ilmu Semakin cepat, Perkembangan Ilmu Semakin cepat,
baik ragam isi maupun mediabaik ragam isi maupun media Tuntutan pemakai semakin beragam, Tuntutan pemakai semakin beragam,
seketika “just in time”, seperti pasar seketika “just in time”, seperti pasar bukan lagi gudangbukan lagi gudang
Pemanfaatan TI adalah suatu keharusan.Pemanfaatan TI adalah suatu keharusan. Kepemilikan bukan lagi penting, yang Kepemilikan bukan lagi penting, yang
penting adalah aksespenting adalah akses Pustakawan bukan penjaga buku, tetapi Pustakawan bukan penjaga buku, tetapi
garda ilmu pengetahuangarda ilmu pengetahuan
PUSTAKAWANPUSTAKAWAN
DALAM UU 43 TAHUN 2007DALAM UU 43 TAHUN 2007
TENAGA PERPUSTAKAANTENAGA PERPUSTAKAANdalam UU N0. 43/2007dalam UU N0. 43/2007
PUSTAKAWAN TENAGA PUSTAKAWAN TENAGA TEKNIS TEKNIS
PUSTAKAWANPUSTAKAWAN
Seorang yang memiliki kompetensi Seorang yang memiliki kompetensi yang diperoleh melalui pendidikan yang diperoleh melalui pendidikan dan/atau pelatihan kepustakawanan, dan/atau pelatihan kepustakawanan, serta mempunyai tugas dan serta mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk tanggung jawab untuk melaksanakan pengelolaan dan melaksanakan pengelolaan dan pelayanan perpustakaanpelayanan perpustakaan
(UU No 43 Tahun 2007) (UU No 43 Tahun 2007)
TENAGA TEKNIS TENAGA TEKNIS PERPUSTAKAANPERPUSTAKAAN
Tenaga nonpustakawan yang secara Tenaga nonpustakawan yang secara teknis mendukung pelaksanaan teknis mendukung pelaksanaan fungsi perpustakaan, misalna tenaga fungsi perpustakaan, misalna tenaga teknis komputer, audiovisual, teknis komputer, audiovisual, ketatausahaanketatausahaan
11 PERAN IPI 11 PERAN IPI dalam UU 43/2007 (1)dalam UU 43/2007 (1)
1. Menyusun standar nasional tenaga 1. Menyusun standar nasional tenaga perpustakaan (kualitas, akademik, perpustakaan (kualitas, akademik, kompetensi, sertifikasi)kompetensi, sertifikasi)
2. Memajukan profesi pustakawan 2. Memajukan profesi pustakawan (peningkatan kompetensi. Karir, (peningkatan kompetensi. Karir, wawasan kepustakawanwawasan kepustakawan
3. Memberikan perlindungan profesi dan 3. Memberikan perlindungan profesi dan perlindungan hukum bagi pustakawanperlindungan hukum bagi pustakawan
4. Menyusun kurikulum dan 4. Menyusun kurikulum dan penyelenggaraan pendidikan untuk penyelenggaraan pendidikan untuk pembinaan dan pengembangan tenaga pembinaan dan pengembangan tenaga perpustakaanperpustakaan
11 PERAN IPI 11 PERAN IPI dalam UU 43/2007dalam UU 43/2007(2)(2)
5. Memberikan pertimbangan, nasihat dan 5. Memberikan pertimbangan, nasihat dan saran bagi perumusan kebijakan dalam saran bagi perumusan kebijakan dalam bidang perpustakaanbidang perpustakaan
6. Menampung dan menyampaikan aspirasi 6. Menampung dan menyampaikan aspirasi masyarakat terhadap penyelenggaraan masyarakat terhadap penyelenggaraan perpustakaanperpustakaan
7. Melakukan pengawasan dan penjaminan 7. Melakukan pengawasan dan penjaminan mutu layanan perpustakaanmutu layanan perpustakaan
8. Pembudayaan gemar membaca 8. Pembudayaan gemar membaca masyarakat masyarakat
11 PERAN IPI 11 PERAN IPI dalam UU 43/2007 (3)dalam UU 43/2007 (3)
9. IPI berperan sebagai pemberi 9. IPI berperan sebagai pemberi sertifikasi seperti halnya PII (Persatuan sertifikasi seperti halnya PII (Persatuan Insinyur Indonesia), IDI (Ikatan Dokter Insinyur Indonesia), IDI (Ikatan Dokter Indonesia)Indonesia)
10. Mitra kerja IPI, adalah Perpustakaan 10. Mitra kerja IPI, adalah Perpustakaan Nasional, lembaga pendidikan, asosiasi Nasional, lembaga pendidikan, asosiasi dan instansi terkait lainnya.dan instansi terkait lainnya.
11. Sertifikasi diberikan setelah 11. Sertifikasi diberikan setelah pustakawan lulus uji kompetensi oleh pustakawan lulus uji kompetensi oleh lembaga sertifikasi yang dibetuk IPI lembaga sertifikasi yang dibetuk IPI dan mitranya.dan mitranya.
HAK TENAGAHAK TENAGA PERPUSTAKAN PERPUSTAKAN
1.1. Penghasilan Penghasilan di atas kebutuhhan di atas kebutuhhan hidup minimum dan jaminan hidup minimum dan jaminan kesejahhteraan sosialkesejahhteraan sosial
2.2. Pembinaan karirPembinaan karir sesuai dg sesuai dg tuntutan pengembangan kualitastuntutan pengembangan kualitas
3.3. Kesempatan Kesempatan untuk menggunakan untuk menggunakan sarana, prasarana, dan fasilitas sarana, prasarana, dan fasilitas perpustakaan untuk kelancaran perpustakaan untuk kelancaran tugastugas
KEWAJIBAN TENAGA KEWAJIBAN TENAGA PERPUSTAKAANPERPUSTAKAAN
1.1. Memberikan Memberikan layanan primalayanan prima terhadap pemustakaterhadap pemustaka
2.2. Menciptakan suasana perpustakaan Menciptakan suasana perpustakaan yang yang kondusifkondusif
3.3. Memberikan Memberikan keteladanan keteladanan dan dan menjaga menjaga nama baiknama baik lembaga dan lembaga dan kedudukan sesuai dg tugas dan kedudukan sesuai dg tugas dan tanggungjawabnya.tanggungjawabnya.
ORGANISASI PROFESIORGANISASI PROFESIDalam UU 43/2007Dalam UU 43/2007
1.1. Pustakawan membentuk Organisasi ProfesiPustakawan membentuk Organisasi Profesi
2.2. Berfungsi memajukan dan memberikan Berfungsi memajukan dan memberikan perlindungan profesi kepada pustakawanperlindungan profesi kepada pustakawan
3.3. Setiap pustakawan menjadi anggota Setiap pustakawan menjadi anggota profesiprofesi
4.4. Organisasi Profesi dibina, dikembangkan, Organisasi Profesi dibina, dikembangkan, difasilitasi oleh Pemerintah, Pemda difasilitasi oleh Pemerintah, Pemda dan/atau masyarakat.dan/atau masyarakat.
WEWENANG WEWENANG ORGANISASI ORGANISASI PROFESIPROFESI
1.1. Menetapkan dan melaksanakan Menetapkan dan melaksanakan AD/ARTAD/ART
2.2. Menetapkan dan menegakkan Menetapkan dan menegakkan kode etikkode etik
3.3. Memberi perlindungan hukumMemberi perlindungan hukum4.4. Menjalin kerjasama dg asosiasi Menjalin kerjasama dg asosiasi
Pustakawan di tingkat daerah Pustakawan di tingkat daerah nasional dan internasionalnasional dan internasional
PERANAN ORG PROFESI PERANAN ORG PROFESI (1)(1)
Menjadi wadah masyarakat profesiMenjadi wadah masyarakat profesi Mengembangkan ilmu pengetahuan Mengembangkan ilmu pengetahuan
bidang profesibidang profesi Menyusun kode etik dan standar profesi, Menyusun kode etik dan standar profesi,
serta menjamin kompetensi profesiserta menjamin kompetensi profesi Mewakili profesional di Mewakili profesional di
masyarakat.masyarakat. Memberikan lisensi dan akreditasiMemberikan lisensi dan akreditasi
PERANAN ORG PROFESI PERANAN ORG PROFESI (2)(2)
Menjamin Kompetensi Profesional; Menjamin Kompetensi Profesional; bertanggungjawab meningkatkan mutu bertanggungjawab meningkatkan mutu profesi dengan menentukan persyaratan, profesi dengan menentukan persyaratan, standar, dan norma minimal anggotastandar, dan norma minimal anggota
Mengawasi kegiatan dan prilaku dengan Mengawasi kegiatan dan prilaku dengan menyusun kode etik, tata tertib, lengkap menyusun kode etik, tata tertib, lengkap dengan sanksi-sanksinya.dengan sanksi-sanksinya.
Meningkatkan mutu dan status profesi Meningkatkan mutu dan status profesi melalui berbagai kegiatan dan aktifitasmelalui berbagai kegiatan dan aktifitas
PUSTAKAWAN SBG PUSTAKAWAN SBG PROFESI ?PROFESI ?
Sering timbul pertanyaan Sering timbul pertanyaan Apakah pustakwan itu profesi atau Apakah pustakwan itu profesi atau
bukan?bukan? Apakah IPI memenuhi syarat disebut Apakah IPI memenuhi syarat disebut
sebagai organisasi profesi atau sebagai organisasi profesi atau belum?belum?
CIRI-CIRI PROFESICIRI-CIRI PROFESI
Memiliki keterampilan khususMemiliki keterampilan khusus Memiliki asosiasi profesiMemiliki asosiasi profesi Memiliki kode etikMemiliki kode etik Memiliki dedikasi bagi peningkatan Memiliki dedikasi bagi peningkatan
profesi dan mendidik anggotanya.profesi dan mendidik anggotanya. Memiliki layanan bagi kesejahteraan Memiliki layanan bagi kesejahteraan
umum umum Mc. Garry (Soekarman 2004)Mc. Garry (Soekarman 2004)
13 13 CIRI PROFESI (1)CIRI PROFESI (1)
1.1. Mempunyai bidang Mempunyai bidang pekerjaan tertentupekerjaan tertentu, , tidak sama dengan profesi lain.tidak sama dengan profesi lain.
2.2. BBersifat ersifat pengabdianpengabdian kepada masyarakat kepada masyarakat
3.3. Membutuhkan Membutuhkan persyaratan dasarpersyaratan dasar tertentu.tertentu.
4.4. Mempunyai Mempunyai ketrampilanketrampilan khusus khusus
5.5. MempunyaiMempunyai organisasi profesi organisasi profesi
6.6. Mempunyai pedoman sikap dan tingkah Mempunyai pedoman sikap dan tingkah laku,laku,diatur dengan diatur dengan Kode EKode Etiktik
7.7. Mempunyai Mempunyai Dewan KehormatanDewan Kehormatan
13 13 CIRI PROFESI (2)CIRI PROFESI (2)
8.8. Memiliki pekerjaan bersifat Memiliki pekerjaan bersifat intetelektual, intetelektual, saintifik, dan praktikalsaintifik, dan praktikal
9.9. Memilki Memilki standarstandar yang baku dalam bekerja yang baku dalam bekerja10.10. Layanan berorientasi pada Layanan berorientasi pada masymasyararakatakat
untukuntuk kesejahteraan umumkesejahteraan umum, tidak , tidak berorientasi keuntunganberorientasi keuntungan
11.11. Memiliki Memiliki dedikasi dedikasi bagi peningkatan profesi bagi peningkatan profesi dan mendidik anggotanyadan mendidik anggotanya
12.12. Memiliki Memiliki hak otonomihak otonomi dalam bekerja dalam bekerja13.13. Memiliki Memiliki izinizin atau atau lisensi lisensi untuk berpraktekuntuk berpraktek
FUNGSIFUNGSI ORGANISASI ORGANISASI PROFESIPROFESI
Menjadi wadah masyarakat profesiMenjadi wadah masyarakat profesi Mengembangkan ilmu pengetahuan bidang Mengembangkan ilmu pengetahuan bidang
profesiprofesi Menyusun kode etik dan standar profesi, Menyusun kode etik dan standar profesi,
serta menjamin kompetensi profesiserta menjamin kompetensi profesi Mewakili profesional di masyarakat.Mewakili profesional di masyarakat. Mengembangkan mutu profesi dan statusnyaMengembangkan mutu profesi dan statusnya Mengawasi prilaku anggota profesi melalui Mengawasi prilaku anggota profesi melalui
kode etik, serta memberi sanksi atas kode etik, serta memberi sanksi atas pelanggaranpelanggaran
Memberikan lisensi dan akreditasiMemberikan lisensi dan akreditasi
MANFAAT ORGANISASI MANFAAT ORGANISASI PROFESIPROFESI
PRIBADIPRIBADI Meningkatkan Meningkatkan profesionalismeprofesionalisme
PROFESI PROFESI Mengembangkan Ilmu Mengembangkan Ilmu Perpustakaan dan InformasiPerpustakaan dan Informasi
MASYARAKAT MASYARAKAT Mendapatkan Mendapatkan layanan Informasi yang bermutulayanan Informasi yang bermutu
MANFAAT BAGI MANFAAT BAGI PRIBADI PRIBADI
1.1. Mengembangkan ilmu dan Mengembangkan ilmu dan pengetahuanpengetahuan
2.2. Memiliki ajang silaturrahmiMemiliki ajang silaturrahmi
3.3. Memudahan layananMemudahan layanan
4.4. Terbentuknya jaringan (formal dan Terbentuknya jaringan (formal dan informal)informal)
PERANAN ORGANISASI PERANAN ORGANISASI PUSTAKAWAN PUSTAKAWAN UNESCOUNESCO
Lembaga Profesional bagi pekerja di Lembaga Profesional bagi pekerja di bidang Perpustakaan, Informasi dan Arsip bidang Perpustakaan, Informasi dan Arsip (PIA)(PIA)
Memonitor peraturan perundang2an yg Memonitor peraturan perundang2an yg mempengaruhi layanan PIAmempengaruhi layanan PIA
Membicarakan peraturan perundang2an Membicarakan peraturan perundang2an yg perlu dipertimbangkanyg perlu dipertimbangkan
Menciptakan dan memelihara layanan PIAMenciptakan dan memelihara layanan PIA Mendorong manajemen yg baik dalam Mendorong manajemen yg baik dalam
layanan PIAlayanan PIA(Sumber : Guidelines Unesco, 1989)(Sumber : Guidelines Unesco, 1989)
PERANAN ORGANISASI PERANAN ORGANISASI PUSTAKAWAN PUSTAKAWAN UNESCOUNESCO
Meningkatkan kajian dan penelitian Meningkatkan kajian dan penelitian Menjamin diseminasi informasi yg Menjamin diseminasi informasi yg
memuaskan penggunamemuaskan pengguna Bekerjasama dengan asosiasi sejenis dan Bekerjasama dengan asosiasi sejenis dan
badan-badan lain, naional atau badan-badan lain, naional atau internasionalinternasional
Menangani ketentuan hukum yg terkait Menangani ketentuan hukum yg terkait dg tujuan2 di atas.dg tujuan2 di atas.
(Sumber : Guidelines Unesco, 1989)(Sumber : Guidelines Unesco, 1989)
PERANAN ORG PROFESIPERANAN ORG PROFESI Menjadi wadah masyarakat profesiMenjadi wadah masyarakat profesi Mengembangkan ilmu pengetahuan bidang profesiMengembangkan ilmu pengetahuan bidang profesi Menyusun kode etik dan standar profesi, serta menjamin Menyusun kode etik dan standar profesi, serta menjamin
kompetensi profesikompetensi profesi Mewakili profesional di masyarakat.Mewakili profesional di masyarakat. Memberikan lisensi dan akreditasiMemberikan lisensi dan akreditasi Menjamin Kompetensi Profesional; Menjamin Kompetensi Profesional;
bertanggungjawab meningkatkan mutu profesi bertanggungjawab meningkatkan mutu profesi dengan menentukan persyaratan, standar, dan dengan menentukan persyaratan, standar, dan norma minimal anggotanorma minimal anggota
Mengawasi kegiatan dan prilaku dengan menyusun Mengawasi kegiatan dan prilaku dengan menyusun kode etik, tata tertib, lengkap dengan sanksi-kode etik, tata tertib, lengkap dengan sanksi-sanksinya.sanksinya.
Meningkatkan mutu dan status profesi melalui Meningkatkan mutu dan status profesi melalui berbagai kegiatan dan aktifitasberbagai kegiatan dan aktifitas
PERAN ORGANISASI PROFESI PERAN ORGANISASI PROFESI (1)(1)
1.1. Menjamin Menjamin kkompetensiompetensi pprofesionalrofesional pustakawanpustakawan
2.2. MMeningkatkan eningkatkan status status profesiprofesi d dgg menentukan persyaratan, standar, dan menentukan persyaratan, standar, dan norma minimal norma minimal pustakawanpustakawan
3.3. Meningkatkan Meningkatkan mutu profesimutu profesi melalui melalui berbagai kegiatan dan aktifitasberbagai kegiatan dan aktifitas kepustakawanankepustakawanan
4.4. MMeengawasi kegiatan dan prilaku ngawasi kegiatan dan prilaku pustakawan pustakawan dgdg kode etik,kode etik, tata tertib tata tertib disertai disertai d dgg sanksi- sanksi-sanksinya.sanksinya.
PERAN ORGANISASI PROFESI PERAN ORGANISASI PROFESI (2)(2)
5.5. MemonitorMemonitor peraturan perundang peraturan perundang--undanganundangan yg mempengaruhi yg mempengaruhi perpustakaan dan perpustakaan dan layananlayanan
6.6. MenciptakanMenciptakan,, memelihara memelihara dan dan mmendorong manajemen layananendorong manajemen layanan perpustakaan perpustakaan yg yg memuaskan memuaskan pepemustakamustaka
7.7. Meningkatkan kajian dan Meningkatkan kajian dan penelitianpenelitian bidang perpustakaan dan informasibidang perpustakaan dan informasi
8.8. Melakukan Melakukan kerjasama kerjasama dengan asosiasi dengan asosiasi sejenis dan badan-badan lain, nasejenis dan badan-badan lain, nassional ional atau internasionalatau internasional
MANFAAT BAGI MANFAAT BAGI MASYARAKATMASYARAKAT
1. Mendapatkan layanan bermutu1. Mendapatkan layanan bermutu
2. Ikut memasyarakatkan perpustakaan2. Ikut memasyarakatkan perpustakaan
3. Memberikan apresiasi terhadap 3. Memberikan apresiasi terhadap pustakawanpustakawan
4. Mengenal perpustakaan dan segala 4. Mengenal perpustakaan dan segala kegiatannyakegiatannya
MASALAHMASALAH IPI IPI
InternalInternal EksternalEksternal
Masalah Masalah Internal IPIInternal IPI
Kualitas Anggota;Kualitas Anggota; Anggota IPI beraneka-ragam latar Anggota IPI beraneka-ragam latar
belakang, baik pendidikan, disiplin belakang, baik pendidikan, disiplin ilmu, maupun pengalamanilmu, maupun pengalaman
Kuantitas AnggotaKuantitas Anggota Anggota IPI jumlah terbatas, Anggota IPI jumlah terbatas,
dibandingkan dg penduduk dibandingkan dg penduduk IndonesiaIndonesia
MasalahMasalah Internal IPI Internal IPI (1) (1)
““Kecemburuan”Kecemburuan” antara Pustakawan antara Pustakawan Struktural dengan Pustakawan Struktural dengan Pustakawan FungsionalFungsional
Kata “Pustakawan” terkesan hanya Kata “Pustakawan” terkesan hanya untuk PNS yg ber SK, Jumlahnya untuk PNS yg ber SK, Jumlahnya hanya hanya 2576 org2576 org (2004): 41,28% (2004): 41,28% (SLTA), 23,60% (Diploma), 30,71% (SLTA), 23,60% (Diploma), 30,71% (S1)(S1)
Bervariasinya latar belakang anggota. Bervariasinya latar belakang anggota.
MasalahMasalah Internal IPI Internal IPI (2) (2) Pengurusan organisasi belum maksimal Pengurusan organisasi belum maksimal
sebagian besar Pengurus bekerja bersifat sebagian besar Pengurus bekerja bersifat “sampingan“sampingan”, ”,
Kesadaran Anggota masih rendah lebih Kesadaran Anggota masih rendah lebih mengutamakan mengutamakan HAKHAK dari pada dari pada KEWAJIBAN.KEWAJIBAN.
Belum ada seleksi menjadi anggota.Belum ada seleksi menjadi anggota. Belum ada Badan Kehormatan.Belum ada Badan Kehormatan. Belum ada standar kompetensi profesiBelum ada standar kompetensi profesi Pendirian dan Pembinaan IPI masih pada Pendirian dan Pembinaan IPI masih pada
tingkat PD, sedangkan tingkat PC masih tingkat PD, sedangkan tingkat PC masih kurangkurang
MasalahMasalah Eksternal Eksternal Apresiasi dan citra terhadap profesi Apresiasi dan citra terhadap profesi
masih rendahmasih rendah Belum memiliki otonomi penuh; Belum memiliki otonomi penuh;
ditentukan belum menentukan. ditentukan belum menentukan. Belum ada keharusan IZIN untuk Belum ada keharusan IZIN untuk
praktekpraktek Penghargaan lebih kepada pakar TI Penghargaan lebih kepada pakar TI
(tools) dari pada pustakawan (contents).(tools) dari pada pustakawan (contents). Perpustakaan belum sbg prioritas Perpustakaan belum sbg prioritas
pembangunan, dana terbatas.pembangunan, dana terbatas.
TThh Terendah (II/b)Terendah (II/b) Tertinggi Tertinggi (IV/e)(IV/e)
Kerpres/ThKerpres/Th
19921992 Rp.22.500.-Rp.22.500.- Rp. 110.000.-Rp. 110.000.- Kepres Kepres 65/199265/1992
20002000 Rp.92.500Rp.92.500 Rp. 185.000.-Rp. 185.000.- Kepres Kepres /2000/2000
20032003 Rp. 125.000.-Rp. 125.000.- Rp. 500.000.-Rp. 500.000.- Kepres Kepres 86/200386/2003
20072007 Rp. Rp. 240.000.-240.000.-
Rp.750.00Rp.750.000.-0.-
Kepres/Kepres/
20072007
ORGANISASI PROFESIORGANISASI PROFESI
PUSTAKAWAN DAN PUSTAKAWAN DAN PERPUSTAKAAN IAIN, UIN DAN PERPUSTAKAAN IAIN, UIN DAN
STAINSTAIN
PERLUKAH?PERLUKAH?
ORGANISASI YG ADAORGANISASI YG ADA Nasional: IPI, FPPTI, FPUI, FPSI, FPKI, KPI, ISPII, Nasional: IPI, FPPTI, FPUI, FPSI, FPKI, KPI, ISPII,
Regional CONSALRegional CONSAL
Internasional : IFLA, COMLISInternasional : IFLA, COMLIS
Pilihan: Organisasi PustakawanPilihan: Organisasi Pustakawan Organisasi PerpustakaanOrganisasi Perpustakaan Forum Forum Pusat Jaringan Pusat Jaringan DsbDsb
YANG DIPERLUKANYANG DIPERLUKAN
Perlunya jaringan kerjasama antara Perlunya jaringan kerjasama antara lembaga Informasi Islam, lokal, lembaga Informasi Islam, lokal, nasional, regional dan internasional.nasional, regional dan internasional.
Perlunya kerjasama lembaga Perlunya kerjasama lembaga Informasi Islam, terutama pada Informasi Islam, terutama pada tingkat PT baik PTAIN maupun tingkat PT baik PTAIN maupun PTAIS, termasuk Jaringan yang ada.PTAIS, termasuk Jaringan yang ada.
Perlunya Pusat Jaringan Informasi Perlunya Pusat Jaringan Informasi Islam bagi IndonesiaIslam bagi Indonesia Indonesia Indonesia negara Muslim terbesar di dunia.negara Muslim terbesar di dunia.
Pernah adaPernah adaJIPI JIPI (Jaringan Informasi Pengkajian Islam, 26-28 (Jaringan Informasi Pengkajian Islam, 26-28
Desember 1984Desember 1984
Tujuan JIPITujuan JIPI : :1.1. Memberikan layanan informasi ilmiah untuk kajian Memberikan layanan informasi ilmiah untuk kajian
Islam di IndonesiaIslam di Indonesia2.2. Mengembangkan kerjasama perpustakaan yang Mengembangkan kerjasama perpustakaan yang
memiliki koleksi kajian Islammemiliki koleksi kajian Islam
Program JIPI:Program JIPI:1. Program Pengembangan Sistem Informasi 1. Program Pengembangan Sistem Informasi BISIS BISIS
(sw INSIS)(sw INSIS)2. Program Dokumentasi2. Program Dokumentasi3. Program Layanan Informasi3. Program Layanan Informasi4. Program Pengembangan SDM dan Manajemen4. Program Pengembangan SDM dan Manajemen
BISISBISIS(Bibliographic Information (Bibliographic Information Sistem of Islamic Studies)Sistem of Islamic Studies)
Ingin Memiliki Sitem Bibliografi yang Ingin Memiliki Sitem Bibliografi yang Standar berbasis komputer untk Standar berbasis komputer untk memfasilitsi kerjasama jaringan.memfasilitsi kerjasama jaringan.
Standar untuk pertukaran deskripsi bibl.Standar untuk pertukaran deskripsi bibl. Standar transliterasiStandar transliterasi Standar Pengawasan Kosa Kasa (Tesaurus)Standar Pengawasan Kosa Kasa (Tesaurus) Standar Sistem Simpan an Temu Kembali Standar Sistem Simpan an Temu Kembali
informasi menggunakan mikro komputer.informasi menggunakan mikro komputer.
ANGGOTA JIPIANGGOTA JIPI
1984 1984 34 Anggota 34 Anggota 1990 1990 46 Anggota, (14 IAIN + 14 46 Anggota, (14 IAIN + 14
PTAIS + PTAIS +
18 Lembaga 18 Lembaga lainnya.)lainnya.)
1998 1998 70 anggota 70 anggota
SISTEM JARINGAN JIPISISTEM JARINGAN JIPI
RegioRegioanan
II
RegioRegioanan
IIII
RegioRegioanan
IIIIII
RegioRegioanan
IVIV
RegioRegioanan
VV
RegioRegioanan
VIVI
RegioRegioanan
VIIVII
RegioRegioanan
VIIIVIII
KoordKoord
IAIN IAIN SumuSumutt
KoordKoord
IAIN IAIN I.BonjI.Bonjol Pdgol Pdg
KoordKoord
IAIN IAIN
Raden Raden PatahPatah
KoordKoord
UnisbUnisbaa
BdgBdg
KoordKoord
IAIN IAIN SukaSuka
YogyaYogya
KoordKoord
D.UluD.Ulum m
Univ. Univ. JombnJombngg
KoordKoord
IAIN IAIN AntasAntasari B. ari B. MsinMsin
KoordKoord
UMIUMI
Ujung Ujung PandgPandg
Aceh, Aceh, SumuSumutt
SumbSumbar ar Riau, Riau, JambiJambi
SumsSumsel, el, BengkBengklu lu LampLampng ng
DKI, DKI, Jabar, Jabar, KalbaKalbarr
JatengJateng, DIY, DIY
Jatim, Jatim, NTB, NTB, NTTNTT
KalselKalsel, , KaltimKaltim
SulawSulawesiesi
MalukMalukuu
IrjaIrja
Konsep JaringanKonsep Jaringan
Kata Kata “jaringan”“jaringan” dalam Bahasa dalam Bahasa Indonesia berasala dari kata Indonesia berasala dari kata “jaring“jaring”,”, yaitu alat untuk yaitu alat untuk menangkap ikan, burung dsb atau menangkap ikan, burung dsb atau jalajala
Dalam Al Quran : Dalam Al Quran : Al AnkabutAl Ankabut
Laba-laba dan jaringannyaLaba-laba dan jaringannya
Pepatah Melayu Pepatah Melayu
Duduk bersama berlapang-lapang, Duduk bersama berlapang-lapang, duduk sendirian bersempit-duduk sendirian bersempit-
sempitsempit
KERJASAMA & SAMA BEKERJAKERJASAMA & SAMA BEKERJA
Pepatah MelayuPepatah Melayu
Berat sama dipikul, ringan sama Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing, ke bukit sama mendaki ke dijinjing, ke bukit sama mendaki ke lurah sama menurun, tertelungkup lurah sama menurun, tertelungkup
sama makan tanah tertelentang sama sama makan tanah tertelentang sama minum air, hati gajah sama dilapah minum air, hati gajah sama dilapah
hati tungau sama dicacahhati tungau sama dicacah
KEADILANKEADILAN
Jaringan InformasiJaringan Informasi ””JARINGAN adalah ”JARINGAN adalah ”bentuk kesepakatan bentuk kesepakatan
sekelompok individu atau organisasi sekelompok individu atau organisasi untuk bekerja sama dan saling berbagai untuk bekerja sama dan saling berbagai sumberdaya. sumberdaya.
““JARINGAN INFORMASI adalah “bentuk JARINGAN INFORMASI adalah “bentuk kerjasama berbagi sumber daya kerjasama berbagi sumber daya informasi yang diperlukan bagi pengguna informasi yang diperlukan bagi pengguna baik pengguna aktual maupun potensial baik pengguna aktual maupun potensial dari tingkat lakol sampai nasionaldari tingkat lakol sampai nasional””
JI Menjaring:JI Menjaring: Informasi dalam bentuk apapunInformasi dalam bentuk apapun Pemakai InformasiPemakai Informasi Pemilik InformasiPemilik Informasi Pengelola Informasi Pengelola Informasi Pencipta InformasiPencipta Informasi IAIN.UIN, STAIN, PTAIN,PTAIS, IAIN.UIN, STAIN, PTAIN,PTAIS,
PKSI, dsbPKSI, dsb
Pemakai, Pemilik, Pemakai, Pemilik, Pengelola dan PenciptaPengelola dan Pencipta
JI Perlu karena ….JI Perlu karena …. Semakin banyaknya jumlah dan ragam terbitanSemakin banyaknya jumlah dan ragam terbitan Semakin banyak dan beragamnya permintaanSemakin banyak dan beragamnya permintaan Semakin terbatasnya dana, tenaga, koleksi, dan Semakin terbatasnya dana, tenaga, koleksi, dan
tempattempat Semakin adanya kesadaran informasi aset dan Semakin adanya kesadaran informasi aset dan
keingingan berbagikeingingan berbagi Semakin rendahnya literasi informasi Semakin rendahnya literasi informasi
masyarakat masyarakat Semakin banyaknya orang tak mampuSemakin banyaknya orang tak mampu Semakin ketatnya persainganSemakin ketatnya persaingan Semakin berkembangnya TIKSemakin berkembangnya TIK
Perlu lain, karena ….Perlu lain, karena ….
1.1. Tidak terkendalinyaTidak terkendalinya lagi jumlah lagi jumlah informasi literatur yang tersedia dan informasi literatur yang tersedia dan yang masih akan mengalir terbit; yang masih akan mengalir terbit;
2.2. Kesadaran Kesadaran mahalnya biayamahalnya biaya yang harus yang harus disediakan jika semua informasi yang disediakan jika semua informasi yang diperlukan harus ada pada suatu tempat. diperlukan harus ada pada suatu tempat.
Hub.Perp. dg JIHub.Perp. dg JI
Saling membutuhkan dan saling membina Saling membutuhkan dan saling membina bak dua sisi mata uang, bak ayam dan bak dua sisi mata uang, bak ayam dan telurtelur
Perpustakaan memerlukan jaringan pada Perpustakaan memerlukan jaringan pada semua aktivitas: Pengadaan, Pengolahan, semua aktivitas: Pengadaan, Pengolahan, Penyimpanan, dan Pelayanan. Sebaliknya Penyimpanan, dan Pelayanan. Sebaliknya jaringan tidak akan terlaksana tanpa jaringan tidak akan terlaksana tanpa dukungan perpustakaan. dukungan perpustakaan.
Tentang JI …Tentang JI …
A.A. FungsiFungsi
B.B. TujuanTujuan
C.C. ManfaatManfaat
D.D. Kegiatan Kegiatan
E.E. Jenis dan StrukturJenis dan Struktur
F.F. PersyaratanPersyaratan
G.G. Kunci SuksesKunci Sukses
A. Fungsi (1)A. Fungsi (1)
1.1. MenyimpanMenyimpan seluruh produk-produk seluruh produk-produk keluaran (kompilasi, pita magnetik, dan keluaran (kompilasi, pita magnetik, dan lain-lain dari suatu pusat penelitian data lain-lain dari suatu pusat penelitian data di bidang tertentu);di bidang tertentu);
2.2. Menghimpun dan menyimpan data lain Menghimpun dan menyimpan data lain yang bermakna dan dapat dipercaya;yang bermakna dan dapat dipercaya;
3.3. Menyebarkan data berdasar penelitian Menyebarkan data berdasar penelitian pemakai;pemakai;
A. Fungsi (2)A. Fungsi (2)
4. Menyelenggarakan kegiatan tukar-4. Menyelenggarakan kegiatan tukar-menukar informasi yang perlu menukar informasi yang perlu diantara pusat-pusat penyebaran diantara pusat-pusat penyebaran data setempat dalam bidang subyek data setempat dalam bidang subyek yang berhubungan melalui yang berhubungan melalui jaringan;jaringan;
5. Menyediakan data yang perlu 5. Menyediakan data yang perlu mengenai suatu pusat rujukan data.mengenai suatu pusat rujukan data.
B. Tujuan (1)B. Tujuan (1)
1.1. Menyediakan layanan referensi dan informasi. Menyediakan layanan referensi dan informasi. Layanan ini bukan hanya diberikan oleh pusat Layanan ini bukan hanya diberikan oleh pusat jaringan, tetapi juga oleh anggota jaringan.jaringan, tetapi juga oleh anggota jaringan.
2.2. Mendayagunakan secara maksimal sumber Mendayagunakan secara maksimal sumber informasi yang ada, baik di perpustakaan, pusat informasi yang ada, baik di perpustakaan, pusat informasi maupun di sistem jaringan lainnya. informasi maupun di sistem jaringan lainnya. Layanan informasi tidak terbatas pada Layanan informasi tidak terbatas pada koleksinya sendiri, akan tetapi ditunjang oleh koleksinya sendiri, akan tetapi ditunjang oleh seluruh anggota sistem jaringan.seluruh anggota sistem jaringan.
B. Tujuan (2)B. Tujuan (2)
3. Meningkatkan kerjasama, baik nasional 3. Meningkatkan kerjasama, baik nasional maupun internasional. Kejasama maupun internasional. Kejasama merupakan tujuan utama dari sistem merupakan tujuan utama dari sistem jaringan. jaringan. Kerjasama internasional Kerjasama internasional terutama dilakukan oleh pusat jaringan.terutama dilakukan oleh pusat jaringan.
4. Sebagai perantara dalam pertukaran 4. Sebagai perantara dalam pertukaran informasi. Kegiatan ini biasanya informasi. Kegiatan ini biasanya dilakukan oleh pusat jaringan. Untuk dilakukan oleh pusat jaringan. Untuk mendapatkan informasi biasanya yang mendapatkan informasi biasanya yang dihubungi pertama adalah pusat dihubungi pertama adalah pusat jaringan.jaringan.
C. ManfaatC. Manfaat
Dapat saling bertukar ide dan Dapat saling bertukar ide dan pengalamanpengalaman
Dapat mengidentifikasi kekuatan koleksiDapat mengidentifikasi kekuatan koleksi Mudah dalam pengawasan bibliografiMudah dalam pengawasan bibliografi Mudah dalam berkomunikasi dan aksesMudah dalam berkomunikasi dan akses Mudah dalam pembinaan anggotaMudah dalam pembinaan anggota Mudah dalam peningkatan mutu stafMudah dalam peningkatan mutu staf Mudah dalam pembakuan standar Mudah dalam pembakuan standar
D. Kegiatan JI (1)D. Kegiatan JI (1) Penyusunan katalog induk (buku, Penyusunan katalog induk (buku,
majalah dsbnya).majalah dsbnya). Penyebaran informasi terpilihPenyebaran informasi terpilih Penerbitan indeks dan abstrakPenerbitan indeks dan abstrak Menyediakan jasa kesiagaan informasi Menyediakan jasa kesiagaan informasi
mutakhirmutakhir Kerjasama antar perpuatakaanKerjasama antar perpuatakaan Penerbitan direktoriPenerbitan direktori Mengadakan penelitian untuk Mengadakan penelitian untuk
meningkatkan sistem jaringan dan meningkatkan sistem jaringan dan layananlayanan
E. Jenis & Struktur JI (1)E. Jenis & Struktur JI (1)
1.1. Horizotal,Horizotal, terdiri atas unit2 terdiri atas unit2 dokumentasi yg setingkat dalam bidang dokumentasi yg setingkat dalam bidang yg samayg sama
2.2. Vertikal,Vertikal, realisasi dari koordinasi dan realisasi dari koordinasi dan integrasi dari bbrp unit dlm suatu org integrasi dari bbrp unit dlm suatu org korporasikorporasi
3.3. RandomRandom, himpunan kerjasama dari , himpunan kerjasama dari berbagai unit , tanpa batas subjek atau berbagai unit , tanpa batas subjek atau hirarkis instansihirarkis instansi
E. Jenis & Struktur JI (2)E. Jenis & Struktur JI (2)
1.1. Desentralisasi,Desentralisasi, semua anggota semua anggota berkomunikasi langsungberkomunikasi langsung
2.2. SentralisasiSentralisasi, unit bawahan harus , unit bawahan harus melalui unit atasanmelalui unit atasan
3.3. Campuran,Campuran, gabungan antara gabungan antara keduanya karena faktor-faktor keduanya karena faktor-faktor tertentu. tertentu.
Tugas Pusat JaringanTugas Pusat Jaringan
Membina sistem jaringanMembina sistem jaringan Membina peningkatan pengetahuan Membina peningkatan pengetahuan
dan keterempilandan keterempilan Membina perbaikan sarana dan Membina perbaikan sarana dan
prasaranaprasarana Merumuskan pedoman-pedoman Merumuskan pedoman-pedoman
teknisteknis
Jaringan Kerja Sistem Jaringan Kerja Sistem JDI HukumJDI Hukum
PerpDept
PerpFH.
BiroHukum
Dep
Biro HukumPemda
Bagdok Perp
PDH
PerpLP
UnitJaringan
Pengarah
Jaringan Kerja Sistem Jaringan Kerja Sistem JDI HukumJDI Hukum
Panitia/ Panitia/
Tim Pengarah Seksi:Tim Pengarah Seksi:
PerpDept
PerpFH.
BiroHukum
Dep
Biro HukumPemda
Bagdok Perp
PDH
PerpLP
UnitJaringan
JaringanPenunjukkanKonsultasi & PengembanganLatihan
Koleksi Jaringan
Jaringan Kerja Sistem Jaringan Kerja Sistem JDI HukumJDI Hukum
Seksi:Seksi:
PerpDept
PerpFH.
BiroHukum
Dep
Biro HukumPemda
Bagdok Perp
PDH
PerpLP
UnitJaringan
F. Sukses JI (1)F. Sukses JI (1)
1.1. Bersifat sukarelaBersifat sukarela
2.2. Memiliki tenaga , dana dan saranaMemiliki tenaga , dana dan sarana
3.3. Memiliki kesamaan minatMemiliki kesamaan minat
4.4. Saling menghargaiSaling menghargai
5.5. Ditetapkan berdasarkan kesamaanDitetapkan berdasarkan kesamaan
6.6. Ada yang berfungsi sbg Ada yang berfungsi sbg koordinatorkoordinator
F. Suksesnya JI (2)F. Suksesnya JI (2)
1.1. Mempunyai koleksi yang agak memadai;Mempunyai koleksi yang agak memadai;
2.2. Mempunyai tenaga yang bekerja full-Mempunyai tenaga yang bekerja full-time (profesional atau bukan time (profesional atau bukan profesional);profesional);
3.3. Mempunyai anggaran tetap (rutin Mempunyai anggaran tetap (rutin dan/atau pembangunan);dan/atau pembangunan);
F. Suksesnya JI (3)F. Suksesnya JI (3)
1.1. Memiliki kesetiaan, kerelaan dan Memiliki kesetiaan, kerelaan dan komitmen untuk berbagi , mulai dari komitmen untuk berbagi , mulai dari atasan sampai ke pelaksanaatasan sampai ke pelaksana
2.2. Memiliki kesediaan untuk memberi dan Memiliki kesediaan untuk memberi dan menerimamenerima
3.3. Ada rasa keadilan antara memberi dan Ada rasa keadilan antara memberi dan menerimamenerima
4.4. Merasa saling membutuhkanMerasa saling membutuhkan5.5. Menjalin komunikasi yang harmonisMenjalin komunikasi yang harmonis
Paradigma BaruParadigma Baru
DULUDULU Mengandalkan kepemilikan dan media tunggal, Mengandalkan kepemilikan dan media tunggal,
sebagai gudang, layanan pasif dan menunggu sebagai gudang, layanan pasif dan menunggu pengguna, pengembangan koleksipengguna, pengembangan koleksi “just in case”. “just in case”. BIROKRAT, TUKANG JAGA BUKU (BIROKRAT, TUKANG JAGA BUKU (The The custodian of bookscustodian of books))
KINI dan NANTIKINI dan NANTI
Mengandalkan kerjasama, multi media, ibarat Mengandalkan kerjasama, multi media, ibarat toko/pasar, proaktif dan mendidik pengguna, toko/pasar, proaktif dan mendidik pengguna, pengembangan koleksipengembangan koleksi “just in time”. “just in time”. PELAYAN, PELAYAN, GARDA PENGETAHUAN (GARDA PENGETAHUAN (The guardian of The guardian of knowledge)knowledge)
BUKUBUKU
Adalah teman yg tidak suka memujimu Adalah teman yg tidak suka memujimu dan menyeretmu pd kejahatan, Ia dan menyeretmu pd kejahatan, Ia sahabat yg tidak membuatmu bosan, sahabat yg tidak membuatmu bosan, ia tetangga yg tidak mengancam ia tetangga yg tidak mengancam keselamatanmu, Ia sahabat yg tidak keselamatanmu, Ia sahabat yg tidak berniat memeras kebaikan dirimu dg berniat memeras kebaikan dirimu dg rayuan, dan ia tidak akan menipumu rayuan, dan ia tidak akan menipumu dg kepalsuan dan dustadg kepalsuan dan dusta
((AljahizhAljahizh dalam dalam Don’t be SadDon’t be Sad, 2005 p. , 2005 p. 159)159)
Iqra’ wa Iqra’ wa salamsalam
BacaanBacaan
Bayles, M. D.Bayles, M. D. Proffesional ethics.– Proffesional ethics.– Belmont, Belmont, California: Wardswoth Publ. Co,California: Wardswoth Publ. Co, 1981 1981
Bowden, RusselBowden, Russel. “Proffesional reponsibilities of . “Proffesional reponsibilities of librarians and information workers” librarians and information workers” IFLA Journal,IFLA Journal, 20 20 (2) : 1994(2) : 1994
Harahap, Basyral Hamidy dan JNB TairasHarahap, Basyral Hamidy dan JNB Tairas. . Kiprah Kiprah Pustakawan Indonesia: seperempat abad IPI 1973 – Pustakawan Indonesia: seperempat abad IPI 1973 – 1998.– 1998.– Jakarta : PB-IPI, 1998Jakarta : PB-IPI, 1998
Hermawan, Rachman dan Zulfikar Zen. Hermawan, Rachman dan Zulfikar Zen. Etika Etika kepustakawanan: Suatu pendekatan terhadap Profesi kepustakawanan: Suatu pendekatan terhadap Profesi dan Kode Etik Pustakawan Indonesia.– dan Kode Etik Pustakawan Indonesia.– Jakarta: Jakarta: Sagung Seto, 2006Sagung Seto, 2006
Ikatan Pustakawan IndonesiaIkatan Pustakawan Indonesia.. Anggaran Dasar dan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Anggaran Rumah Tangga serta Kode Etik serta Kode Etik IIkatan katan PPustakawan ustakawan IIndonesiandonesia.– Jakarta : PP IPI, 200.– Jakarta : PP IPI, 20066
Raitt, DavidRaitt, David (Editor). (Editor). Libraries for the New Millennium : Libraries for the New Millennium : implications for managers.—implications for managers.—London : LA Publ., 1997London : LA Publ., 1997
Sofyan, Y dan Kurniawan ZulkarnaenSofyan, Y dan Kurniawan Zulkarnaen “PUSDIPI-PPII: “PUSDIPI-PPII: perkembangan dan masalah menuju Jaringan Informasi perkembangan dan masalah menuju Jaringan Informasi Pekngkajian Islam”, Jakarta: PUSDIPI, 1990?Pekngkajian Islam”, Jakarta: PUSDIPI, 1990?
Kertosedono, Soekarman.Kertosedono, Soekarman. “ “Upaya peningkatan Upaya peningkatan profesionalisme pustakawan di era gloablisasiprofesionalisme pustakawan di era gloablisasi.- .- Makalah Makalah pada pada Rapat Koordinasi Pengembangan Jabatan Fungsional Rapat Koordinasi Pengembangan Jabatan Fungsional Pustakawan oleh Perpustakaan Nasional RI, Jakarta, 4 Oktober Pustakawan oleh Perpustakaan Nasional RI, Jakarta, 4 Oktober 2004.2004.
Sularsih, SriSularsih, Sri. “Undang-Undang perpustakaan landasan hukum . “Undang-Undang perpustakaan landasan hukum pengembangan perpustakaan”. pengembangan perpustakaan”. Makalah pada Rekerpus XIV Makalah pada Rekerpus XIV dan Seminar Ilmiah IPI,dan Seminar Ilmiah IPI, Solo, 13-15 November 2007 Solo, 13-15 November 2007
Suprayogi, MSuprayogi, M. . Kajian tentang Jaringan Informasi Pengkajian Kajian tentang Jaringan Informasi Pengkajian Islam: problem masa kini dan problem masa depanIslam: problem masa kini dan problem masa depan.—Jakarta: .—Jakarta: FSUI, 1990 (skripsi)FSUI, 1990 (skripsi)
Toy, Zainal ArifinToy, Zainal Arifin. “Jaringan Informasi Pengkajian Islam di . “Jaringan Informasi Pengkajian Islam di Indoensia” (Information Network of Islamic Studies in Indoensia” (Information Network of Islamic Studies in Indonesia).– Jakarta: Perp. IAIN, 1993Indonesia).– Jakarta: Perp. IAIN, 1993
Undang-Undang No, 43 Th 2007 ttg PerpustakaanUndang-Undang No, 43 Th 2007 ttg Perpustakaan Unesco .Unesco . Guidelines for the managementof professional Guidelines for the managementof professional
association in the fields of Archives, library and information association in the fields of Archives, library and information work.- work.- 19891989
Zen, Zulfikar.Zen, Zulfikar. Information Network of Islamic Studies in Information Network of Islamic Studies in Indoensia: potential and challenges” Makalah pada Indoensia: potential and challenges” Makalah pada Symposium on Islamic World Information SourcesSymposium on Islamic World Information Sources di Riyad di Riyad Saudi Arabia, 22-25 Rajab 1420 H (31 Okt-3 Nov. 1999Saudi Arabia, 22-25 Rajab 1420 H (31 Okt-3 Nov. 1999