PENJELASAN METODE HOQPENJELASAN METODE HOQ

A D B

C

Technical response

(kebutuhan-kebutuhan dari

desain atau aspek teknis dari

pelanggan)

E

Technical correlation

hubungan saling

ketergantungan diantara

parameter teknik

Matrik perencanaan untuk mencapai tujuan tertentu berdasarkan riset yang telah dilakukan. Berisi berbagai macam

informasi diantaranya :

1. Derajat kepentingan dan kinerja darikompetensi IBO

2. nilai target dari setiap kompetensiIBO. (ditentukan oleh timpengembang)

3. rasio perbaikan. bertujuan untukmengetahui besarnya nilai yang harus dicapai (jika kinerja >= nilaitarget maka tidak perlu perbaikan dan

Technical Response ini diterjemahkan oleh tim pengembang di dalam penelitian dengan

tujuan untuk mengetahui atau menerjemahkan dari kompetensi IBO. Dari kompetensi IBO tersebut diterjemahkan ke dalam

bahasa teknik yang dapat diukur untuk menentukan target yang

Technical correlation adalah bagian dari QFD yang merupakan kunci untuk menuju concurrence engineering, karena disini ada fasilitas untuk mengkomunikasikan satu

sama lain dari bagian rancangan-rancangan program pengembanan . Bagian ini akan memetakan hubungan dan

saling ketergantungan diantara program pengembangantersebut

House of QualityHouse of Quality

menjelaskanmenjelaskan apaapa sajasaja yang yang menjadimenjadi kompetensikompetensi IBO IBO dandan

bagaimanabagaimana memenuhimemenuhikompetensikompetensi tersebuttersebut dengandenganmerancangmerancang suatusuatu program program

(COHEN, 1999)(COHEN, 1999)

A

Customer needs

and benefits

(kebutuhan dan

harapan

pelanggan)

D

Relationship

(hubungan antara parameter

teknik dengan kebutuhan dan

keinginan pelanggan)

B

Planning matrix

(matriks perencanaan)

Persaingan, Nilai Target,

Rasio Perbaikan, Nilai

Penjualan, Bobot

Perencanaan

F

Technical matrix

(prioritas tanggapan terkait)

Berisi daftar semua kompetensi IBO (atribut) baikyang diperoleh dari wawancara, observasi,

pembagian Kuesioner maupun dari studi pustaka

target maka tidak perlu perbaikan dansebaliknya)

4. Sales point kemampuan dalammemberikan nilai jual thadapkeberhasilan kinerja yang diharapkan

5. Bobot atribut , dengan mengetahuiprioritas pengembangan atributkompetensi IBO maka dapatditentukan urutan atribut mana yang akan ditingkatkan dan dikembangkan

6. Perhitungan normalitas bobot setiapatribut ini dimaksudkan untuk memudahkan dalam menentukan prioritas pengembangan

ingin dicapai, dalam hal ini target yang ingin dicapai adalah sebuahrancangan Program pengembangan yang merupakan

penterjemahan dari identifikasi kompetensi IBO. Parameter teknikdidapatkan dengan cara wawancara dan konsultasi dengan tim

pengembang yaitu para tim leader MLM dan manajemen.

Relationship Bagian ini menunjukkan hubungan antararancangan program pengembangan dengan kompetensi

yang dimiliki IBO yang telah dimodelkan dalam QFD. Hubungan tersebut berasal dari dari tim pengembang

dengan hubugan yang dapat bersifat kuat, moderat, lemahdan tidak ada hubungannya

Semakin dekat hubungan antara atribut kompetensi IBO danrancangan program pengembangan, maka semakin kuat

pula interaksi antara atribut kompetensi IBO dan rancanganprogram pengembangan. Dari interaksi yang terjadi

kemudian dikalikan dengan normalisasi bobot tiap atribut, setelah itu nilai yang didapat kemudian dijumlahkan

sehingga diperoleh nilai total. Nilai inilah yang akan diranking untuk memprioritaskan program pengembangan

mana yang akan diutamakan untuyk direalisasikan.

merancangmerancang suatusuatu program program pengembanganpengembangan, , dandan House House

of Quality of Quality dibuatdibuat berdasarkanberdasarkanpenggabunganpenggabungan pengolahanpengolahandata data daridari penentuanpenentuan derajatderajatkepentingankepentingan sampaisampai dengandengan

interaksiinteraksi parameterparameterTeknikTeknik..

PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATAPENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

wawancara

Studi literatur Data awal atributKOMPETENSI IBO

(37 atribut)

NILAI TARGET

SALES POINT Data dari timExpert

kuesioner awal

Disederhanakan menjadi31 atribut KOMPETENSI IBO sebagai kuesioner

penelitian

PARA METER TEKNIK (RANCANGAN PROGRAM

PENGEMBANGAN)

sebagai inputanpengolahan data dalam

HOQ

NO KOMPETENSI IBO

1 kemauan belajar yang tinggi (Learning Orientation)

2 kemampuan memberi pengaruh terhadap produk atau jasa yang ditawarkan pada pelanggan (Impact and Influence)

3 orientasi pada prestasi atau goal yang ingin dicapai (Achivement Orientation)

4 memiliki inisiatif yang baik (Initiative)

5 memiliki rasa emphati dan simphati yang kuat (Interpersonal Understanding)

6 orientasi kepada pelayanan pelanggan (Customer Service Orientation)

7 kemauan dalam bekerja keras dan bekerja cerdas

8 Rasa Percaya diri yang tinggi (Self Confidence)

9 mampu membangun hubungan dengan baik (Relationship Building)

10 berpikir analitis dan terkonsep (Analitycal and Conceptual Thinking)

11 mampu mencari informasi (Information Seeking)

12 memiliki pengetahun terhadap produk yang akan dipasarkan (Product Knowledge)

13 mampu berkomunikasi dan mempromosikan produk dan jasa dengan baik (Comunication Skill)

14 mampu melihat peluang (Opportunities)

31 31 AtributAtribut KompetensiKompetensi IBO IBO dalamdalam KuesionerKuesioner PenelitianPenelitian

14 mampu melihat peluang (Opportunities)

15 memiliki ketekunan dan keuletan (Persistence)

16 konsentrasi kepada kualitas kerja serta kualitas produk yang dipasarkan (Concern of Hihg Quality)

17 memiliki komitment yang tinggi pada kontrak kerja (Commitment to Work Contract)

18 berpikir efektif dan efisien (Effective and Efficiency Orientation)

19 tahu tentang bisnis yang dijalankan (Knowing Your Business)

20 mampu memberikan solusi (Problem Solving)

21 memiliki keahlian (Expertise)

22 mampu melakukan pendekatan dan memberikan pengaruh (Leadership and Persuasion/Prospecting)

23 mampu bertindak tegas (Assertiveness)

24 mampu melakukan pemantauan terhadap perkembangan bisnisnya (Monitoring and Controlling)

25 memiliki kredibilitas, integritas dan ketulusan hati (Kredibility, Integrity and Sincerity)

26 inovatif dan kompetitif (Innovative and Competitive)

27 mampu mengatur keuangan (Manging Finance)

28 mampu mengatur waktu (Managing Times)

29 mampu menjadi tim kerja yang baik (Good Team Player)

30 memiliki jiwa sosial yang tinggi (Sociality)

31 pembangun impian dan mampu memberikan motivasi (Dream Builders and Motivator)