peningkatan minat belajar pkn melalui penerapan

13
PENINGKATAN MINAT BELAJAR PKn MELALUI PENERAPAN STRATEGI READING GUIDE PADA SISWA KELAS IV SDN TUNGGULSARI 01 NO 72 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2013/ 2014 NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi PGSD Oleh: SITI JULAEKHA A 510100163 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2014

Upload: hakhanh

Post on 18-Jan-2017

249 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENINGKATAN MINAT BELAJAR PKn MELALUI PENERAPAN

PENINGKATAN MINAT BELAJAR PKn MELALUI PENERAPAN

STRATEGI READING GUIDE PADA SISWA KELAS IV SDN

TUNGGULSARI 01 NO 72 SURAKARTA

TAHUN PELAJARAN 2013/ 2014

NASKAH PUBLIKASI

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1

Program Studi PGSD

Oleh:

SITI JULAEKHA

A 510100163

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2014

Page 2: PENINGKATAN MINAT BELAJAR PKn MELALUI PENERAPAN
Page 3: PENINGKATAN MINAT BELAJAR PKn MELALUI PENERAPAN

PENINGKATAN MINAT BELAJAR PKn MELALUI PENERAPAN

STRATEGI READING GUIDE PADA SISWA KELAS IV SDN

TUNGGULSARI 01 NO 72 SURAKARTA

TAHUN PELAJARAN 2013/ 2014

SITI JULAEKHA

A510100163

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Surakarta

2014

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan minat belajar pada siswa

kelas IV SD Negeri Tunggulsari I No.72 Surakarta melalui penerapan strategi

Reading Guide. Subyek penelitian ini adalah guru (peneliti) dan siswa kelas IV

SD Negeri Tunggulsari I No.72 Surakarta tahun pelajaran 2013/ 2014. Sedangkan

obyek penelitian adalah minat yang berdampak pada hasil belajar siswa.Penelitian

ini termasuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Teknik pengumpulan data yang

dilakukan dalam penelitian ini melalui observasi, wawancara, tes, dan

dokumentasi. Hasil observasi menunjukkan adanya peningkatan minat belajar

siswa. Peningkatan tersebut terlihat dalam 3 indikator minat belajar yaitu pada pra

siklus pencapaian indikator mengikuti kegiatan pembelajaran PKn dengan rasa

senang mencapai 43,33%, 63,33% pada siklus I, dan 86,66% pada siklus II.

Memperhatikan penjelasan materi PKn dengan memahami isi materi pada pra

siklus mencapai 36,66%, 53,33% pada siklus I, dan 83,33% pada siklus II.

Berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran pada pra siklus mencapai

33,33%, 36,66% pada siklus I, dan 83,33% pada siklus II. Selain itu hasil belajar

siswa juga mengalami peningkatan pada pra siklus sebanyak 16 siswa yang

mencapai KKM atau sebesar 53,33%, pada siklus I21 siswa yang mencapai KKM

atau sebesar 67,50%,dan pada siklus II 26 siswa yang mencapai KKM atau

sebesar 80,16%. Kesimpulan penelitian ini adalah penerapan strategi reading

guide dapat meningkatkan minat belajar pada siswa kelas IV SD Negeri

Tunggulsari I No. 72 Surakarta Tahun Pelajaran 2013/ 2014.

Kata kunci : minat belajar, strategi, Reading Guide

Page 4: PENINGKATAN MINAT BELAJAR PKn MELALUI PENERAPAN

1

A. PENDAHULUAN

Menurut UU SISDIKNAS No. 20 tahun 2003 :

“Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan

suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif

mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual

keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta

keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarak, bangsa dan Negara” (Wina

Sanjaya. 2010: 2).

Dalam hal ini diharapkan setiap individu akan melahirkan sikap dan

pribadi yang baik serta mempunyai ketrampilan dalam diri individu tersebut.

Menurut Hederson dalam Uyoh Sadulloh (2010: 5) menyatakan bahwa

“pendidikan merupakan suatu proses pertumbuhan dan perkembangan,

sebagai hasil interaksi individu dengan lingkungan sosial dan lingkungan

fisik, berlangsung sepanjang hayat sejak manusia lahir”. Jadi pendidikan

adalah proses pertumbuhan dan perkembangan seseorang yang didapat dari

hasil interaksi antara individu dengan individu, individu dengan masyarakat

dan lingkungan yang terjadi sepanjang hayat.

Minat merupakan hal yang utama untuk ditanamkan kepada peserta

didik, supaya para peserta didik mempunyai minat atau keinginan untuk

belajar khususnya belajar PKn sehingga dapat memperluas pengetahuan anak.

Menurut slameto (Slameto, 2003: 180) minat adalah suatu rasa lebih suka dan

rasa keterikatan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Jadi,

minat merupakan rasa yang terlahir dalam diri siswa tanpa adanya suatu

paksaan dari orang lain. Minat belajar siswa penting untuk ditingkatkan

karena akan memperluas pengetahuan siswa untuk mencapai prestasi yang

lebih tinggi dari sebelumnya. Minat belajar siswa sangat dipengaruhi oleh

peran guru dalam menyampaikan pembelajaran kepada peserta didik, hal yang

Page 5: PENINGKATAN MINAT BELAJAR PKn MELALUI PENERAPAN

2

perlu dilakukan dalam meningkatkan minat belajar siswa adalah dengan

adanya strategi dalam suatu proses pembelajaran. Dengan diterapkannya

strategi yang bervariatif maka minat belajar PKn siswa akan meningkat.

PKn mempunyai peran penting bagi keberhasilan peserta didik

dalam mempelajari bidang studi maupun sikap, karena PKn merupakan suatu

bentuk perubahan untuk menjadi manusia yang memiliki rasa kebangsaan dan

cinta tanah air terhadap Negara Indonesia.Fungsi PKn yaitu membekali para

peserta didik agar memiliki kemampuan untuk berpartisipasi secara aktif dan

bertanggungjawab, untuk dapat berkembang secara positif dan demokratis,

dengan adanya mata pelajaran PKnmaka dalam diri peserta didik dapat

tumbuh rasa cinta tanah air. Maka sejak usia dini anak- anak diajarkan dan

diarahkan agar mampu menjadi warga Negara Indonesia yang baik.

Salah satu bidang aktivitas dan materi pengajaran di Sekolah Dasar

yang memegang peranan penting ialah pembelajaran PKn. PKn adalahmata

pelajaran wajib yang harus dimuat dalam kurikulum pendidikan dasar dan

menengah serta pendidikan tinggi (Murdiono, 2012: 33).

Tujuan dari pembelajaran PKn dapat dilihat dalam peraturan

Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Republik Indonesia Nomor 22

tentang standar isi , dinyatakan bahwa tujuan pendidikan kewarganegaraan

adalah agar siswa memiliki kemampuan sebagai berikut:

a. Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu

kewarganegaraan.

b. Berpartisipasi secara aktif dan bertanggungjawab, dan bertindak secara

cerdas dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta

anti-korupsi.

c. Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri

berdasarkan karakter- karakter masyarakat Indonesia agar dapat hidup

bersama dengan bangsa- bangsa lainnya.

d. Berinteraksi dengan bangsa- bangsa lain dalam percaturan dunia secara

langsung atau tidak langsung dengan memanfaatkan teknologi informasi

dan komunikasi. (Murdiono, 2012: 48)

Rendahnya kemampuan siswa dalam memahami materi

pembelajaran PKn disebabkan oleh beberapa faktor, baik faktor dari guru

maupun dari siswa. Salah satufaktor dari penyebab rendahnya minat adalah

Page 6: PENINGKATAN MINAT BELAJAR PKn MELALUI PENERAPAN

3

minat belajar yang rendah yang cenderung dipengaruhi olehpenggunaan

strategi yang masih konvensional. Akibatnya siswa merasa pembelajaran

PKn itu membosankan dan susah dipelajari. Oleh karena itu minat belajar

PKn siswa kelas IV SD Negeri Tunggulsari I perlu ditingkatkan dengan

diterapkannya strategi pembelajaran yang lebih efektif dan menyenangkan

sehingga minat belajar siswa dapat ditingkatkan.

Salah satu strategi yang dapat digunakan untuk mengatasi kelemahan

strategi konvensional adalah strategi reading guide. Pada strategi ini guru

menyampaikan inti dari materi yang akan disampaikan dan kompetensi yang

ingin dicapai,siswa diminta untuk memperhatikan penjelasan guru tentang

mekanisme strategi pembelajaran yang akan dilaksanakan, guru

membagikan teks bacaan pada siswa.siswa membaca teks yang telah

dibagikan, guru membuat pertanyaan- pertanyaan yang akan dijawab oleh

siswa, siswa mencari kata- kata penting sebagai bahan untuk menjawab

pertanyaan, klarifikasi dipandu oleh guru dan diakhir pembelajaran diberi

ulasan secukupnya. (Mulyadi, 2012: 61).

Berdasarkan uraian di atas, penulis bermaksud mengadakan

penelitian mengenai“Peningkatan Minat Belajar PKn Melalui Penerapan

Strategi Reading Guide Pada Siswa Kelas IV SDN Tunggulsari 01 No 72

Surakarta Tahun Pelajaran 2013/ 2014”.

Tujuan dari penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan minat

belajar siswa sehingga berdampak pada peningkatan hasil belajar dengan

penerapan srtategi reading guide pada siswa kelas IV SD Negeri Tunggulsari I

No.72 Surakarta.Penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan manfaat

sebagai bahan kajian tentang penerapan strategi reading guideuntuk

meningkatkan minat belajarbagi siswa SD kelas IV khususnya.

B. METODE PENELITIAN

Tempat yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian adalah

Sekolah Dasar Negeri Tunggulsari I No.72 Surakarta.Penelitian dilaksanakan

Page 7: PENINGKATAN MINAT BELAJAR PKn MELALUI PENERAPAN

4

pada awal semester genap yakni pada tanggal9 Januari sampai tanggal 16

Januari 2014.Jenis Penelitian yang dilaksanakan adalah Penelitan Tindakan

Kelas (PTK).Yang menjadi subyek adalah Guru dan siwa kelas IV SDN

Tunggulsari I No.72 Surakarta dengan jumlah 30 siswa, yang terdiri darisiswa

laki- laki 19 dan Perempuan 11. Penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan

minat belajar siswa pada mata pelajaran PKn.

Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan dengan melalui dua

siklus.Masing-masing siklus dilaksanakan dalam dua kali

pertemuan.Pelaksanaan PTK terdapat empat tahap penting yaitu perencanaan,

pelaksanaa, observasi, dan refleksi. Pada penelitian ini menggunakan jenis

data diskriptif kualitatif karena dalam analisis data hanyamendiskripsikan data

apa adanya dan menjelaskan data atau kejadian dengan kalimat penjelas secara

kualitatif. Sumber data diperoleh dari guru kelas, kepala sekolah dan dokumen

(RPP, daftar nilai, dan data yang ada disekolah sebagai sumber data yang

valid).

Sesuai dengan bentuk dan sumber data yang dimanfaatkan dalam

Penelitian Tindakan Kelas (PTK), maka teknik pengumpulan data yang

digunakan dalam penelitian ini adalah 1) Observasi, menurut DarionoAgoes

(2013: 159) berpendapat bahwa observasi merupakan metode yang mampu

menangkap gejala dan fenomena perilaku individu yang mungkin tidak

diperoleh bila menggunakan teknik kuesioner.Dalam penelitian ini, observasi

dilakukan untuk mengamati pelaksanaan pembelajaran PKn melalui

strategireading guide pada siswa kelas IV SD Negeri Tunggulsari I No.72

Surakarta. 2) Wawancara,menurut Darmadi, Hamid (2011: 158) merupakan

pengadministrasian angket secara lisan dan langsung terhadap masing- masing

anggota sample. Wawancara dilakukan dengan guru kelas IV SDN

Tungggulsari I No.72 Surakarta. Wawancara dilakukan untuk memperoleh

informasi mengenai proses pembelajaran dan hasil belajar PKnsiswa sebelum

diadakannya penelitian dan sesudah diadakan penelitian melalui strategi

reading guide.3) Tes, menurutMenurut Kunandar (2012: 186) tes adalah

sejumlah pertanyaan yang disampaikan pada seseorang atau sejumlah orang

Page 8: PENINGKATAN MINAT BELAJAR PKn MELALUI PENERAPAN

5

untuk mengungkapkan keadaan atau tingkat perkembangan salah satu atau

beberapa aspek psikologis di dalam dirinya. Pemberian tes dalam penelitian

ini bertujuan untuk mengukur minat belajar siswa terhadap mata pelajaran

PKn. Tes diberikan kepada peserta didik secara individu untuk mengetahui

kemampuan kognitif siswa. Tes ini dilaksanakan pada setiap siklus di akhir

pembelajaran.4) Dokumentasi, menurut Sugiyono (2013: 240) Dokumentasi

merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk

tulisan, gambar, atau karya- karya monumental dari seseorang.Dokumen yang

berbentuk tulisan misalnya catatan harian, sejarah kehidupan, ceritera,

biografi, peraturan, kebijakan.Dokumentasi dilakukan untuk memperkuat data

yang sudah diperoleh dalam pelaksanaan observasi. Dokumentasi yang

dilakukan dalam penelitian ini meliputi dokumentasi kegiatan belajar

mengajar yang berupa foto, data siswa dan hasil belajar yang dicapai siswa.

Teknik yang digunakan untuk memeriksa validitas data yaitu

menggunakan triangulasi. Triangulasi adalah teknik pengumpulan data yang

bersifat menggabungkan dari berbagai teknik pengumpulan data dan sumber

data yang telah ada (Sugiyono. 2007: 83).Dalam penelitian ini menggunakan

triangulasi sumber dan triangulasi metode.Dalam PTK ini analisis data

menurut Miles dan Huberman dalam Sugiyono (2007: 91) dilakukan melalui

langkah- langkah diantaranya: eduksi data, penyajian data, dan penarikan

kesimpulan.

C. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

1. Hasil Penelitian

Berdasarkan deskripsi pelaksanaan siklus, mulai dari pra siklus,

siklus I dan siklus II terjadi peningkatan minat belajar dan hasil belajar

siswa kelas IV SD N Tunggulsari I No.72 Surakarta. Hal ini dapat

ditunjukkan pada pra siklus pencapaian indikator mengikuti kegiatan

pembelajaran PKn dengan rasa senang mencapai 43,33%, 63,33% pada

siklus I, dan 86,66% pada siklus II. Memperhatikan penjelasan materi PKn

dengan memahami isi materi pada pra siklus mencapai 36,66%, 53,33%

pada siklus I, dan 83,33% pada siklus II. Berpartisipasi aktif dalam

kegiatan pembelajaran pada pra siklus mencapai 33,33%, 36,66% pada

Page 9: PENINGKATAN MINAT BELAJAR PKn MELALUI PENERAPAN

6

siklus I, dan 83,33% pada siklus II. Begitu pula dengan hasil belajar juga

mengalami peningkatan pada setiap siklusnya. Pada pra siklus nilai rata-

rata yang dicapai siswa adalah 66,46% dengan ketuntasan belajar

sebanyak 16 siswa atau sebesar 53,33% . Pada siklus I pertemuan I nilai

rata- rata yang dicapai siswa menjadi 61,90% dengan ketuntasan belajar

sebanyak 17 siswa atau sebesar 56,66% dan pada pertemuan II nilai rata-

rata yang dicapai 67,50% dengan ketuntasan belajar sebanyak 21 anak atau

sebesar 70% . Sedangkan pada siklus II pertemuan I nilai rata- rata siswa

naik menjadi 67,56% dengan ketuntasan belajar sebanyak 24 anak atau

sebesar 80% dan pada pertemuan II nilai rata- rata siswa 80,16% dengan

ketuntasan belajar sebanyak 26 siswa atau sebesar 86,66%. Berikut grafik

untuk memperjelas peningakatan minat belajar dan hasil belajar siswa

kelas IV SD Negeri Tunggulsari I No.72 Surakarta.

Grafik Hasil Observasi Minat Belajar Siswa Pra Siklus, Siklus I, dan

Siklus II

43.33 36.66

33.33

63.33

53.33

36.66

86.66 83.33 83.33

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

mengikuti kegiatan pembelajaran PKn dengan

rasa senang

Memperhatikan penjelasan materi PKn dengan

memahami isi materi

Berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran

Pra Siklus Siklus I Siklus II

Page 10: PENINGKATAN MINAT BELAJAR PKn MELALUI PENERAPAN

7

Grafik Prosentase siswa yang mencapai KKM Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II

2. Pembahasan Hasil Penelitian

Penelitian untuk meningkatkan minat belajar siswa sebelumnya

telah dilakukan oleh beberapa peneliti, diantaranya penelitian yang telah

dilakukan oleh Makmur Hidayanto (2010) tentang “Penerapan Strategi

Pembelajaran Guide Note Taking Untuk Meningkatkan Minat Belajar

Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Kelas IV SD Negeri Tambakboyo 01

Tahun Ajaran 2013/ 2014” menyimpulkan bahwa terjadi peningkatan

minat belajar siswa pada mata pelajaran IPS Siswa Kelas IV SDN

Tambakboyo. Dijelaskan bahwa minat belajar siswa pada kondisi awal

sebesar 52,2%, siklus I pertemuan pertama 58,6% da pertemuan kedua

65,2%, pada siklus II pertemuan pertama mengalami peningkatan 74,4%

dan pertemuan kedua 82%.

Penelitian yang dilakukan oleh Langgeng Era Maulana (2008)

tentang “Peningkatan Hasil Belajar PKn Menggunakan Strategi Jeopardy

Review Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Harjidipuran Kecamatan Pasar

Kliwon Kabupaten Surakarta Tahun Ajaran 2011/ 2012 ” menyimpulkan

bahwa penerapan strategi Jeopardy Review dapat meningkatkan hasil

belajar siswa pada pembelajaran PKn. Dapat dilihat pada Siklus I terdapat

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

Posentase siswa yang mencapai KKM

Pra Siklus

Siklus I Pertemuan I

Siklus I Pertemuan II

Siklus II Pertemuan I

Siklus II pertemuan II

Page 11: PENINGKATAN MINAT BELAJAR PKn MELALUI PENERAPAN

8

52% yang mendapat nilai ≥65. Pada siklus II terdapat 83,33% yang

mendapat nilai ≥65.

Penelitian yang dilakukan oleh Lianawati (2010) tentang

“Peningkatan hasil belajar Pkn dengan materi kebebasan berorganisasi

melalui metode simulasi pada siswa kelas V MI Muhammadiyah

Gemolong” menyimpulkan bahwa penerapan metode simulasi telah

berhasil meningkatkan hasil belajar PKn pada materi kebebasan

berorganisasi siswa kelas V, sehingga tidak perlu lagi perencanaan

perbaikan pada kegiatan pembelajaran PKn materi kebebasan.

Berdasarkan uraian diatas dapat dilihat perbedaan antara

penelitian ini dengan penelitian yang terdahulu.Penelitian ini lebih

menekankan pada peningkatan minat belajar siswa melalui strategi

reading guidepada siswa kelas IV SD Negeri Tunggulsari I No.72

Surakarta Tahun Pelajaran 2013/ 2014.

Oemar Hamalik (2001: 154) belajar adalah “perubahan tingkah

laku yang relatif mantap berkat latihan dan pengalaman”. Jadi minat

belajar yaitu suatu keinginan seseorang yang kuat untuk melakukan

perubahan tingkahlaku guna memperoleh ilmu pengetahuan.Pada strategi

reading guide ini siswa diminta untuk membaca ringkasan materi yang

diberikan oleh guru serta mengisi soal- soal yang terdapat dibawah

bacaan.Sehingga siswa lebih memahami materi yang diberikan oleh guru.

Berdasarkan beberapa penelitian dan teori diatas menunjukkan

bahwa melalui penerapan strategi reading guidedapat meningkatkan

minat belajar siswa, hal ini sejalan dengan hasil penelitian ini yaitu

dengan penerapan strategi reading guidedapat meningkatkan minat

belajar siswa, hal ini diperoleh dari analisis data yang dilakukan selama

melakukan tindak lanjut penelitian.

Page 12: PENINGKATAN MINAT BELAJAR PKn MELALUI PENERAPAN

9

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat

disimpulkan bahwa hipotesis “Penerapan strategi reading guide dapat

meningkatkan minat belajar dan hasil belajar pada siswa kelas IV SD N

Tunggulsari I No. 72 Surakarta Tahun Pelajaran 2013/ 2014” dapat

diterima kebenarannya.

D. SIMPULAN

Hasil penelitian dan pembahasan penelitian pada pelaksanaan

pembelajaran kedua siklus dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Penerapan strategi pembelajaran reading guide dapat meningkatkan minat

belajar siswa kelas IV SD N Tunggulsari 01 No.72 Surakarta tahun ajaran

2013/ 2014 yaitu pada pra siklus pencapaian indikator mengikuti kegiatan

pembelajaran PKn dengan rasa senang mencapai 43,33%, 63,33% pada

siklus I, dan 86,66% pada siklus II. Memperhatikan penjelasan materi PKn

dengan memahami isi materi pada pra siklus mencapai 36,66%, 53,33%

pada siklus I, dan 83,33% pada siklus II. Berpartisipasi aktif dalam

kegiatan pembelajaran pada pra siklus mencapai 33,33%, 36,66% pada

siklus I, dan 83,33% pada siklus II.

2. Penerapan strategi pembelajaran reading guide dapat meningkatkan minat

belajar yang ditandai dengan adanya peningkatan hasil belajar dari aspek

kognitif siswa kelas IV SD N Tunggulsari 01 No.72 Surakarta tahun ajaran

2013/ 2014 sebesar 61,96% pada siklus I pertemuan I dan pada siklus I

pertemuan II sebesar 67,50%. 67,56% pada siklus II pertemuan I dan pada

siklus II pertemuan II sebesar 80,16%.

Page 13: PENINGKATAN MINAT BELAJAR PKn MELALUI PENERAPAN

10

DAFTAR PUSTAKA

Dariyo, Agoes. 2013. Dasar- Dasar Pedagogi Modern. Jakarta Barat: PT Indeks.

Darmadi, Hamid. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Hamalik, Oemar. 2001. “Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan

Sistem”. Bandung: PT Bumi Aksara.

Kunandar.2012. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai

Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Murdiono, Mukhamad.2012.Strategi Pembelajaran Kewarganegaraan.

Yogyakarta: Penerbit Ombak.

Mudjia, Rahardjo.2010. http://mudjiarahardjo.uin-malang.ac.id/materi-

kuliah/270-triangulasi-dalam-penelitian-kualitatif.htm. (diakses pada

tanggal 4 April 2014)

Mulyadi, dkk. 2012. Model-Model Pembelajaran Inovatif Di Sekolah Dasar.

Surakarta: UMS.

Sadulloh, Uyoh. 2010. “Pedagogik (Ilmu Mendidik)”. Bandung: Alfabeta.

Sanjaya, Wina. 2010. “Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan”. Jakarta: Prenada Media.

Slameto. 2003. “Belajar dan Faktor- Faktor yang Mempengaruhinya”. Jakarta: PT

Rineka Cipta.

Sugiono. 2013. MetodePenelitian, Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:

Alfabeta.

Sugiyono. 2007. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.