peningkatan kompetensi dosen … kemampuan menulis proposal riset, mengembangkan keilmuan, dan...
TRANSCRIPT
1
PETUNJUK TEKNIS
WORKSHOP
PENINGKATAN KOMPETENSI DOSEN PERGURUAN TINGGI AGAMA ISLAM
KEMENTERIAN AGAMA RI
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM
DIREKTORAT PENDIDIKAN TINGGI ISLAM
TAHUN 2011
2
KATA PENGANTAR
Syukur al-hamdulillah, buku Petunjuk Teknis (JUKNIS) Workshop Peningkatan Kompetensi
Dosen Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI) tahun 2011 dapat diselesaikan dengan baik. Dengan
terbitnya Juknis ini diharapkan dapat menjadi pedoman untuk ketentuan pelaksanaan kegiatan workshop,
sejak dari teknis persiapan, pelaksanaan kegiatan sampai dengan evaluasi hasil workshop tersebut,
sehingga kegiatan dapat terlaksana dengan baik dan dapat memenuhi harapan pihak-pihak terkait.
Workshop peningkatan kompetensi dosen dilakasanakan sebagai bagian dari upaya
Kementerian Agama untuk terus menerus mengembangkan mutu, wawasan, profesionalitas dan
ketrampilan dosen di lingkungan PTAI secara terarah dan berkelanjutan. Sebagaimana disadari oleh kita,
bahwa dosen memiliki peran dan tugas pokok yang penting dan strategis dalam melakukan percepatan
pembangunan nasional di bidang pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia Indonesia.
Karenanya dosen dituntut untuk memiliki kompetensi dan profesionalitas yang memenuhi standar
nasional sebagaimana diamanatkan oleh undang-undang untuk menjamin terlaksananya proses belajar
mengajar dan terwujudnya perguruan tinggi yang berkualitas dan berdaya saing, baik secara nasional
maupun internasional. Untuk itu, upaya peningkatan kompetensi dosen secara terus menerus dan
pengembangan wawasan serta skill mereka secara terencana dan berkesinambungan merupakan
keniscayaan yang harus dilakukan oleh para pemangku kebijakan demi terwujudnya manusia Indonesia
yang cerdas, kompetitif dan bermartabat.
Berbagai program telah dirintis dan diselenggarakan oleh kementerian Agama dalam kerangka
meningkatkan mutu dan profesionalitas pendidik dan tenaga kependidikan PTAI, baik berupa
peningkatan kualifikasi pendidikan melalui beasiswa program S2/S3, sertifikasi dosen, short course dan
refresher program ke berbagai perguruan tinggi ternama di luar negeri dan workshop peningkatan
kompetensi dosen, termasuk program kegiatan workshop yang sedang dilaksanakan saat ini.
Saya berharap, mudah-mudahan buku petunjuk teknis (JUKNIS) ini dapat menjadi acuan yang
dapat dipedomani seluruh pihak agar pelaksanaan kegiatan dapat berlangsung dengan baik, sesuai
agenda dan memenuhi harapan kita semua. Terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan
kontribusi untuk terlaksananya program ini dengan baik teriring doa semoga apa yang kita upayakan
menjadi karya nyata bagi proses kemajuan bangsa dan sebagai amal shaleh yang bermanfaat untuk
semua.
Jakarta, Desember 2011
DIREKTUR PENDIDIKAN TINGGI ISLAM,
Ttd.
PROF. DR. DEDE ROSYADA, MA
NIP 19571005 198703 1 003
3
DAFTAR ISI Kata Pengantar Daftar Isi Bab I Pendahuluan
a. Latar Belakang b. Dasar Hukum c. Tujuan d. Sasaran
Bab II Workshop Peningkatan Kompetensi Dosen
a. Definisi Operasional b. Peserta c. Waktu dan Tempat d. Pendekatan e. Ukuran Keberhasilan Workshop f. Institusi Pelaksana g. Syarat Lokasi Workshop h. Materi dan Deskripsi Materi i. Sumber Dana j. Alokasi Dana k. Seleksi l. Hak dan Kewajiban m. Sanksi
Bab IV Penutup Lampiran:
Lampiran 1 : Surat Tugas Lampiran 2 : Curriculum Vitae Lampiran 3 : Indikator Kompetensi Dosen Lampiran 4 : Contoh Sertifikat Peserta
4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Latar belakang penyelenggaraan workshop peningkatan kompetensi bagi dosen Perguruan
Tinggi Agama Islam (PTAI) adalah sebagai berikut:
1. Dosen adalah salah satu komponen esensial dalam suatu sistem pendidikan di perguruan
tinggi. Peran, tugas, dan tanggungjawab dosen sangat penting dalam mewujudkan tujuan
pendidikan nasional, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa, meningkatkan kualitas manusia
Indonesia, meliputi kualitas iman dan takwa, akhlak mulia, dan penguasaan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni, untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang maju, adil, makmur, dan
beradab. Untuk melaksanakan fungsi, peran, dan kedudukan yang sangat strategis tersebut,
perguruan tinggi memerlukan dosen yang profesional. Dosen dianggap sebagai komponen
terpenting pendidikan tinggi, yang dianggap sebagai jalan yang tepat membantu para kaum
muda untuk dapat menjadi insan yang sempurna, yang memiliki ciri cerdas dan kompetitif.
2. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, juga Peraturan Pemerintah
Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen disebutkan bahwa dosen adalah pendidik profesional
dan ilmuwan dengan tugas utama menstransformasikan, mengembangkan dan
menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni melalui pendidikan, penelitian dan
pengabdian masyarakat. Sebagai ilmuwan, dosen harus memiliki motivasi berkarya, memiliki
kemampuan academic writing skills, memiliki kemampuan memasukkan artikelnya ke dalam
jurnal ilmiah dan tahu cara melakukan hal itu, dan bisa memberi contoh yang baik bagaimana
seharusnya seorang bekerja dengan baik. Pada sisi lain, dosen adalah juga sebagai pendidik
profesional, yang harus memiliki seperangkat kompetensi, antara lain, akademik, pedagogis,
profesional, sosial, dan institusional. Pada kompetensi sebagai disebut terakhir ini dosen
memiliki jaringan kerjasama dan mampu menjalin hubungan kerjasama dengan instansi
manapun demi mengembangkan konsep pengabdian kepada masyarakat dengan berbasis
pada kompetensi keilmuannya.
3. Dalam melakukan pekerjaannya, terutama pasca sertifikasi dosen, seorang dosen telah
dianggap sebagai seorang menjadi harus memiliki kompetensi-kompetensi tertentu yang
dibutuhkan sebagai tenaga pendidik. Kompetensi ini diartikan sebagai seperangkat
pengetahuan, keterampilan dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dikuasai dan diwujudkan
oleh dosen dalam melaksanakan tugas profesionalnya. Kompetensi-kompetensi tersebut
meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi
profesional. Kompetensi ini merupakan hal yang sangat penting, karena kompetensi dosen
menentukan kualitas pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi sebagaimana yang ditunjukkan
dalam kegiatan profesional dosen. Seorang dosen dapat dikatakan kompeten dalam
melaksanakan tugasnya secara professional jika dia memiliki kompetensi pedagogik,
profesional, kepribadian, sosial, dan institusional, yang diperlukan dalam praktek pendidikan,
penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
5
4. Para dosen dan juga para profesor, pasca sertifikasi dosen, belum memberikan sumbangan
yang terlihat signifikan dalam peningkatan kompetensi dan profesionalisme mereka, demi
meningkatkan daya saing bangsa, maka penting untuk training peningkatan kompetensi dan
profesionalisme dosen. Kegiatan workshop ini diharapkan mampu menjadi bagian dari upaya
untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalitas dosen dalam melaksanakan tuga-
tugasnya.
B. Dasar Hukum
Program dan kegiatan Peningkatan kompetensi dosen berpedoman pada peraturan perundang
undangan sebagai berikut:
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara RI Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 4286)
2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara RI Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
3. Undang-Undang Nomor 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
4. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66. Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 4400);
5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4586);
6. Undang-Undang Nomor 10 tahun 2010 Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2011;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 76, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5007);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5105) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010;
9. Keputusan Presiden Nomor 42 Tahun 2002 tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Presiden Nomor 72 Tahun 2004;
10. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 134/PMK.06/2005 tentang Pedoman Pembayaran dalam Pelaksanaan APBN;
11. Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor : 156 tahun 2004 tentang Pedoman Pengawasan Pengendalian Pembinaan Program Diploma, Program Pascasarjana pada PTAI;
12. Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2006 tentang Mekanisme Pelaksanaan Pembayaran atas Beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negeri di lingkungan Departemen Agama;
6
13. Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama;
14. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan nomor : PER-66/PB/2005 tentang mekanisme Pelaksanaan Pembayaran dalam Pelaksanaan Pembayaran atas Beban APBN;
15. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor DJ.I/48-A/2007 Tahun 2007 tentang Pedoman Pemberian Bantuan;
16. Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor DJ.I/01/2011 tentang Petunjuk teknis pembayaran dalam Pelaksanaan APBN tahun anggaran 2011;
17. DIPA Direktorat Jenderal Pendidikan Islam kementerian Agama RI tahun Anggaran 2011 Nomor: 0084/025-04.1.01/00/2011 tanggal 20 Desember 2010.
C. Tujuan
Tujuan diselenggarakannya workshop kompetensi dosen ini diperoleh dampak perubahan
pandangan, pikiran dan perilaku pada peserta/dosen, sehingga setelah mengikuti workshop, peserta
diharapkan:
1. Memiliki pengetahuan dan pemahaman yang baik tentang kebijakan Direktorat Pendidikan
Tinggi Islam dalam upaya pengembangan dan peningkatan kompetensi dosen di lingkungan
PTAI, terutama pasca pelaksanaan sertifikasi;
2. Menyadari potensinya dan meningkatkan motivasi dosen untuk memaksimalkan tugas dan
kinerjanya dalam rangka menjadi seorang ilmuwan dan tenaga pendidik yang profesional;
3. Mampu memanfaatkan internet/ICT sebagai sumber belajar dan mengajar, memperkaya
referensi dan memperluas cakrawala berfikir;
4. Mengasah kemampuan menulis proposal riset, mengembangkan keilmuan, dan mencari
peluang publikasi pada jurnal ilmiah, nasional dan internasional;
5. Mampu memahami dan menimplemantasikan beban kerja dosen dengan baik sesuai ketentuan
dan regulasi terbaru.
D. Sasaran
Mengingat keterbatasan pendanaan dan kuota peserta serta substansi materi training yang
akan disampaikan kepada semua dosen, maka kegiatan workshop dan training ini ditujukan kepada
dosen dengan kriteria dan kompetensi tertentu. Oleh karena itu, yang diundang dan berkesempatan
menjadi peserta workshop ini adalah dosen PTAI yang memiliki persyaratan dan kualifikasi berikut:
1. Dosen muda yang memiliki integritas dan berobsesi maju, usia maksimal 45 tahun;
2. Bersetatus sebagai dosen tetap baik di PTAIN/PTAIS;
3. Memiliki jabatan akademik minimal asisten ahli;
4. Belum pernah mengikuti training dengan substansi materi serupa;
5. Bersedia mensosialisasikan hasil workshop dan training kepada kolega sejawatnya;
6. Diutamakan dosen yang telah memiliki Sertifikat pendidik;
7. Dapat mengoperasikan computer/laptop dengan baik.
7
BAB II
WORKSHOP PENINGKATAN KOMPETENSI DOSEN
Berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama
Republik Indonesia, Nomor: DJ.I/1689/2011 tentang Peserta Peningkatan Kompetensi Dosen (APBN-P)
Tahun Anggaran 2011 dijelaskan bahwa Ditjen Pendidikan Islam memberikan bantuan peningkatan
kompetensi dosen kepada 500 (lima ratus) dosen PTAI untuk dipergunakan mengikuti workshop
peningkatan kompetensi dosen dalam rangka meningkatkan profesionalisme dan kompetensi mereka
agar mampu melaksanakan tugas-tugasnya secara maksimal sebagai seorang dosen yang profesional.
Atas dasar itu maka pada bab ini akan dijelaskan dengan rinci ketentuan dan model
penyelenggaraan workshop, baik yang terkait dengan persoalan substantive, filosofis dan teknisnya agar
workshop dapat dijamin terselenggara dengan baik dan memenuhi target dan harapan yang dikehendaki.
Beriukut penjelasan ketentuan workshop yang patut difahami dengan baik oleh semua pihak yang terkait:
A. Definisi Operasional
Dua organisasi pendidik dan tenaga kependidikan seluruh dunia, yakni Education
International (EI) dan Oxfam Novib (ON) yang berpusat di Belanda, mengidentifikasi bahwa
kompetensi utama pendidik adalah: memiliki pengetahuan, kemampuan pedagogi, komunikasi,
perilaku, dan nilai. Workshop ini bermaksud menginjeksikan kompetensi utama pendidik tersebut
sehingga dosen dapat menjadi pendidik profesional dan ilmuwan sehingga dapat menjalankan tugas
utamanya menstransformasikan, mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni melalui pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Sementara PP
Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen menyebutkan dosen harus memiliki kompetensi pedagogik,
kepribadian, sosial dan profesional. Workshop merujuk pada berbagai kompetensi itu sebagai
ukuran keberhasilan program.
Di samping memiliki pengetahuan, keterampilan, sikap-perilaku, sebagai pendidik
professional dan ilmuwan di lingkungan PTAI dosen harus memiliki kompetensi dalam menjalankan
tugasnya, yaitu:
a. Kompetensi profesional, yakni, keluasan wawasan akademik dan kedalaman pengetahuan dosen terhadap materi keilmuan yang ditekuninya;
b. Kompetensi pedagogik, yakni, penguasaan dosen pada berbagai macam pendekatan, metode, pengelolaan kelas, dan evaluasi pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik materi dan perkembangan mahasiswa;
c. Kompetensi kepribadian, yakni, kesanggupan dosen untuk secara baik menampilkan dirinya sebagai teladan dan memperlihatkan antusiasme dan kecintaan terhadap profesinya;
d. Kompetensi sosial, yakni, kemampuan dosen untuk menghargai kemajemukan, aktif dalam berbagai kegiatan sosial, dan mampu bekerja dalam team work;
Daftar isian kompetensi dosen dan check list tersebut disampaikan terlampir sebagai bagian
dari salah satu instrumen untuk menilai peningkatan kompetensi dosen pada workshop ini.
Instrumen tersebut disatukan pada salah satu komponen portofolio peserta workshop.
8
B. Peserta
Jumlah peserta yang mengikuti workshop sebanyak 500 orang dosen PTAI yang telah memiliki
sertifikat pendidik, baik dosen negeri maupun swasta. Kegiatan dibagi menjadi lima lokasi/regional.
Komposisi 60 peserta dari PTAIN dan 40 peserta dari PTAIS.
Undangan workshop bagi peserta dikirimkan melalui Rektor UIN/IAIN dan Ketua STAIN
masing-masing, sedangkan bagi dosen swasta, undangan workshop akan disampaikan melalui
Kopertais masing-masing. Rektor/Ketua atau Koordinator/Sekretaris Kopertais yang akan
meneruskan dan mensosialisasikan undangan dan program tersebut kepada para peserta/dosen
terpilih mengikuti workshop ini.
Undangan secara resmi juga akan disampaikan melalui website Ditjen Pendidikan Islam
Kementerian Agama, melalui alamat: www.pendis.kemenag.go.id
C. Waktu dan Tempat
Waktu, tempat dan jumlah peserta workshop untuk masing-masing lokasi kegiatan ditentukan
dan diatur sebagaimana tabel berikut:
Zona Lokasi dan Pelaksana Kegiatan Waktu Kegiatan Jumlah Peserta
1 Jakarta/UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 16 – 18 Februari 2012 150 orang
2 Yogyakarta/UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta 23 – 25 Februari 2012 100 orang
3 Surabaya/IAIN Sunan Ampel Surabaya 01 – 03 Maret 2012 125 orang
4 Makassar/UIN Alaudin Makassar 15 – 17 Maret 2012 50 orang
5 Palembang/IAIN Raden Fatah Palembang 08 – 10 Maret 2012 75 orang
Penempatan zona/lokasi kegiatan untuk masing-masing peserta mengikuti ketentuan
penetapan SK Dirjen Pendidikan Islam tentang Peserta Workshop Peningkatan Kompetensi Dosen.
Peserta yang bermaksud pindah lokasi kegiatan agar melakukan koordinasi dahulu dengan panitia
penyelenggara, paling lambat satu minggu sebelum hari H pelaksanaan workshop.
Bagi peserta yang secara teknis atau transportasi tidak memungkinkan mengikuti kegiatan
workshop di lima zona tersebut, yang bersangkutan dapat mengusulkan tambahan biaya
transportasi kegiatan kepada pimpinan institusi tempat tugas atau mengikuti kegiatan yang sama di
tempat lain atas rekomendasi pimpinan dan mempertanggungjawabkan bukti-bukti pelaksanaan
kegiatan kepada Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI.
9
D. Pendekatan
Program ini dirancang sedemikian rupa, dengan menggabungkan dua pendekatan yang saling
melengkapi, antara teacher-centered learning dengan participant-centered learning. Pendekatan
teacher-centered learning digunakan terumata pada materi yang berupa sharing dan training untuk
pengembangan wawasan peserta, seperti metode ceramah dan presentasi sesuai materi yang
disiapkan. Sementara participant-centered learning bermanfaat untuk meningkatkan kompetensi dan
skill peserta, terutama penyusunan proposal, akses internet untuk peningkatan mutu akademik-
keilmuan peserta, dll. Metode coaching dan training relevan dengan pendekatan ini.
E. Ukuran Keberhasilan
Untuk dapat mengukur keberhasilan workshop, sebelum workshop berlangsung seluruh
peserta akan menyampaikan instrumen test untuk mengukur pandangan, pengetahuan, dan
ketrampilan peserta. Setiap materi workshop disampaikan dalam berbagai bentuk: ceramah untuk
memperluas wawasan, training dan coaching, di samping penugasan. Pada akhir workshop, akan
ada evaluasi terhadap peserta workshop. Bentuk evaluasi terhadap peserta workshop peningkatan
kompetensi dosen ini adalah dengan menggunakan portofolio kompetensi dosen.
F. Institusi Pelaksana
Dalam konteks teknis dan pelaksanaan di lapangan, kegiatan wrorkshop peningkatan
kompetensi dosen dikelola dan dilaksanakan oleh 5 (lima) Lembaga Peningkatan dan Penjaminan
Mutu (LPJM) pada UIN Syarf Hidayatullah Jakarta, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, UIN Alauddin
Makassar, IAIN Suanan Ampel Surabaya dan IAIN Raden Fatah Palembang. Alamat dan kontak
kepanitiaan sebagai berikut:
Zona Lembaga dan Alamat Kontak Person
1 Lembaga Peningkatan dan Jaminan Mutu (LPJM) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Jl. Ir. H. Juanda No. 95 Ciputat Jakarta Selatan Tlp. 021-7401925 - Fax: 021-7402982
Dr. Achmad Syahid, MA Hp. 08119933929
2 Center for Teaching Staff Development (CTSD) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Jl. Marsda Adisucipto Yogyakarta Tlp. 0274-560717, Fax 0274-550776
Dr. Hisyam Zaini, MA Hp. 0816676400
3 Pusat Peningkatan dan Penjaminan Mutu (P3M) UIN Alauddin Makassar Jl. Alauddin 63 Makassar Telp. 0411-862450 - Fax. 0411-864923
Zulfahmi, Ph.D Hp. 081386532280
4 Pusat Penjaminan Mutu Pendidikan (PPMP) IAIN Sunan Ampel Surabaya Jl. Jend. A. Yani 117 Surabaya Tlp. 031-8420118 - Fax 031-8420118
Dr. Achmad Zaini, MA Hp. 08123266395 M. Khodafi, M.Si Hp. 081330130835
10
5 Pusat Peningkatan Mutu Pendidikan (PPMP) IAIN Raden Patah Palembang Jl. Prof. K. H. Zainal Abidin Fikri Kode Pos 30126 54 Tlp. 0711 354668 Palembang email: [email protected]
Dr. Maya Panorama, M.Si Hp. 081227821048 Tlp. 0711-354668
G. Persyaratan Tempat Workshop
Demi menjamin agar workshop ini berjalan lancar dan kondusif, maka ruang pada tempat
berlangsungnya kegiatan workshop harus memenuhi kriteria sebagai berikut:
1. Bandwidth yang cukup bagi narasumber, fasilitator, dan 100 peserta untuk mengakses internet
secara langsung;
2. Jaringan listrik dengan daya yang stabil dan memadai dan untuk menopang laptop setiap
peserta;
3. Luas dan rancangan ruangan yang memungkinkan bagi berlangsungnya workshop dengan
kapasitas tampung 100 orang;
4. Nyaman untuk bekerja dan pelaksanaan acara dengan penerangan dan son system yang
memadai;
H. Materi dan Deskripsi Kegiatan
Secara terperinci, berikut adalah jadwal dan materi Workshop Peningkatan Kompetensi Dosen
selama tiga hari :
Hari/Tanggal Materi*** Pemateri* Maderator Metode
Hari Pertama 12.00-13.00 WIB Check in Panitia
13.00-14.30 WIB
Keynote Speaker dan Membuka Acara: “Arah dan Kebijakan Ditjen Pendidikan Islam terhadap Pengembangan Pendidikan Islam”.
Dirjen Pendidikan Tinggi Islam Kementerian Agama RI
Moderator Ceramah
14.30-15.00 WIB Ceramah Direktur Diktis “Percepatan Peningkatan Mutu Dosen PTAI Pasca Sertifikasi”
Prof. Dr. Dede Rosyada, MA
Moderator Ceramah
15.00-15.30 WIB Istirahat
15.50-17.30 WIB
I am Proud to Be Lecturer: Rejuvenasi dan motivasi semangat untuk menjadi Dosen Profesional
Prof. Dr. Komaruddin Hidayat/ Narasumber Daerah
Moderator Training
17.30-19.30 WIB Istirahat
19.30-21.00 WIB Perluasan Cakrawala Wawasan: Internet Academic Resources
Dr. Ida farida, MA/ Narasumber Daerah
Fasilitator Coaching
Hari Kedua
07.00-08.30 WIB Sarapan Pagi Panitia
08.30-10.30 WIB Strategi Peningkatan Kompetensi Mengajar Dosen: Course Design and Pedagogical Techniques
Dr. Supriyadi Ahmad/ Narasumber Daerah
Fasilitator Training
10.30-11.00 WIB Istirahat Panitia
11
11.00-13.00 WIB Penyusunan Proposal Riset dan Strategi Menembus Publikasi Jurnal Ilmiah Internasional
Dr. Euis Nurlaelawati/ Narasumber Daerah
Moderator Training dan Coaching
13.00-14.00 WIB Istirahat Panitia
14.00-16.00 WIB Perluasan Jaringan Kerjasama dan Pengabdian pada Masyarakat
Dr. Jamhari/ Narasumber Daerah
Moderator Ceramah
16.00-17.30 WIB Peningkatan Kompetensi Dosen untuk Menjadi Dosen Profesional dan Ilmuwan
Dr. Achmad Syahid/ Narasumber Daerah
Fasilitator Training dan Coaching
17.30-19.30 WIB Istirahat Panitia
19.30-22.00 WIB
Ceramah Sekretais Ditjen Pendis Kebijakan Pengembangan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Lembaga Islam”
Dr. Affandi Mochtar, MA Moderator
Hari Ketiga
07.00-08.30 WIB Sarapan Pagi Panitia
08.30 – 10.30 Summary remark dan Penutupan oleh : Kasubdit Ketenagaan Diktis
Dr. Ishom Yusqi, MA Moderator Training
11.00 – 13.00 Check Out
*Jadwal kegiatan Workshop di atas berlaku untuk Zona 1 (Jakarta). Untuk zona/lokasi lain, Narasumber
dan materi kegiatan dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi setempat.
**Penjelasan masing-masing tema
1. Kebijakan Direktorat Pendidikan Tinggi Islam dalam Meningkatkan Budaya Akademik
Dosen: orientasi kebijakan Dirjen Pendis, beasiswa dosen, alokasi dana riset, resource sharing
dosen, pengembangan dan peningkatan mutu dosen (short course, dana publikasi, serdos,
evaluasi dosen pasca serdos/monev), peningkatan publikasi internasional, dll.
2. I am Proud to Be Lecturer: Rejuvenasi semangat untuk menjadi dosen profesional:
peremajaan kembali semangat dan impian menjadi dosen, kemudian di re-install dengan sebuah
kesadaran baru bahwa dosen adalah sebuah profesi sekaligus ilmuwan, semangat berprestasi,
macam-macam kompetisi dosen, ciri-ciri dosen profesional, dll.
3. Perluasan Cakrawala Wawasan: Internet Academic Resources: menggunakan internet
sebagai sumber belajar, mengenal alamat web penyedia e-jounal dan e-book; teknik akses ke
jurnal online internasional dan e-book; tehnik mencari informasi pengembangan akademik (call
for papers untuk seminar, beasiswa belajar, dll).
4. Strategi Peningkatan Kompetensi Mengajar Dosen: Course Design and Pedagogical
Techniques: dosen seyogyanya menganut long life learner, bagaimana spirit dosen tersebut
memberi inspirasi kepada mahasiswa, sehingga dosen dapat secara dini menyiapkan materi
perkuliahan (silabus/SAP, sumber referensi, teknik evaluasi, dll) dengan referensi dan rujukan
yang up to date pada bidangnya, cara menyampaikan materi (pengelolaan kelas, metodologi,
pendekatan, media presentasi, dll), mengenal dan memilih cara (pendekatan dan strategi [PBL
atau CBL]), metode, dan media mengajar).
12
5. Penyusunan Proposal Riset dan Strategi Menembus Publikasi Jurnal Ilmiah Internasional:
mengenal jenis proposal riset, unsur-unsur dalam proposal riset, substansi proposal,
pelaksanaan riset, penyusuan laporan riset, penulisan artikel dari hasil riset untuk publikasi jurnal
internasional, mengenal jurnal internasional, stratergi menawarkan publikasi artikel hasil riset di
jurnal internasional, dll.
6. Perluasan Jaringan Kerjasama dan Pengabdian pada Masyarakat: mengenal lembaga-
lembaga penyedia dana penelitian dan pengabdian pada masyarakat, mengembangkan CSR,
kemampuan memanfaatkan dana/income kegiatan philantrophi untuk pengabdian pada
masyarakat; konsep pengabdian pada masyarakat; cara pengabdian pada masyarakat.
7. Peningkatan Kompetensi Dosen untuk Menjadi Dosen Profesional dan Ilmuwan. Sertifikasi
dosen telah dijalankan sejak 2009, dan tunjangan profesi dan kehormatan telah dibayarkan
dengan menelan anggaran biaya yang besar. Implikasi serdos pada kesejahteraan dosen, dan
pada peningkatan profesionalisme dosen, monitoring dan evaluasi dosen, peningkatan
profesionalisme dosen dan peningkatan mutu dosen sebagai ilmuwan.
I. Sumber Pendanaan
Sumber pendanaan kegiatan workshop adalah Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara-
Perubahan (APBN-P) pada Direktorat Pendidikan Tinggi Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Islam
Kementerian Agama RI Tahun Anggaran 2011 berdasarkan DIPA Ditjen Pendidikan Islam Nomor
084/025-04.1.01/00/2011 tanggal 20 Desember 2010 dengan total anggaran sebesar Rp.
1.750.000.000; (satu milyar tujuhr atus lima puluh juta rupiah).
J. Alokasi Pendanaan
Anggaran peningkatan kompetensi dosen disalurkan untuk 500 dosen PTAI yang masing-
masing dosen mendapatkan dana sebesar Rp.3.500.000,- (tiga juta lima ratus ribu rupiah). Dana
tersebut wajib digunakan untuk mengikuti kegiatan workshop peningkatan kompetensi dosen sesuai
dengan ketentuan teknis yang ditetapkan oleh Direktorat Pendidikan Tinggi Islam.
Adapun alokasi penggunaan anggaran bantuan adalah untuk:
a. Biaya Pelaksanaan Workshop Peningkatan Kompetensi Dosen, sebesar Rp. 2.000,000; (dua
juta rupiah).
b. Biaya Transportasi dan Uang Saku peserta, sebesar Rp. 1.500.000; (satu juta lima ratus ribu
rupiah).
Apabila uang transportasi tidak cukup untuk digunakan mengikuti workshop di lima zona yang
ditentukan, peserta dapat meminta dukungan biaya transportasi kepala institusi/tempat tugas
masing-masing sesuai dengan perturan perundang-undangan yang berlaku.
13
K. Seleksi
Seleksi terhadap peserta workshop peningkatan kompetensi dosen PTAI dilaksanakan oleh
Direktorat Pendidikan Tinggi Islam. Seleksi dilaksanakan terhadap peserta dengan kriteria dan
kualifikasi sebagai berikut:
a. Dosen bersetatus tetap pada PTAIN/PTAIS;
b. Diutamakan dosen yang telah memiliki Sertifikat Pendidik;
c. Memiliki jabatan akademik sekurang-kurangnya Asisten Ahli (AA);
d. Belum pernah menerima dan atau mengikuti workshop dengan tujuan dan maksud serupa;
e. Memiliki integritas dan tidak pernah mendapatkan sanksi ketenagaan/kepegawaian;
f. Bersedia mengikuti kegiatan workshop secara penuh sesuai dengan jadwal;
g. Disiplin dan ta’at pada aturan dan ketentuan workshop;
h. Bersedia membuat dan menyerahkan laporan kegiatan secara tertulis kepada Ditjen
Pendidikan Islam Cq. Direktorat Pendidikan Tinggi Islam .
L. Hak dan Kewajiban Peserta
Hak dan kewajiban peserta penerima dana peningkatan kompetensi dosen adalah;
a. Hak:
1. Menerima bantuan dana sebesar Rp.3.500.000,- (tiga juta lima ratus ribu rupiah) untuk
pelaksanaan workshop peningkatan kompetensi dosen;
2. Mengikuti workshop dan menerima segala fasilitas dan materi kegiatan sebagaimana
ketentuan yang berlaku;
3. Mendapat Workshop kit dan Sertifikat dari Ditjen Pendidikan Islam.
b. Kewajiban:
1. Menggunakan dana bantuan untuk mengikuti workshop peningkatan kompetensi dosen,
dari awal hingga akhir, beserta tugas-tugas workshop yang dibebankan kepadanya;
2. Melaporkan penggunaan dana bantuan sesuai dengan ketentuan kepada Direktorat
Jenderal Pendidikan Islam, melalui Lembaga Penyelenggara Workshop saat
penyelenggaraan workshop berlangsung.
M. Sanksi
Penerima dana bantuan peningkatan kompetensi dosen yang tidak menggunakan dan/atau
tidak melaporkan penggunaan dana bantuan peningkatan kompetensi dosen sebagaimana
ketentuan yang berlaku akan dikenakan sanksi berupa pengembalian uang sejumlah yang
diterima ke kas negara dan tidak dapat menerima bantuan serupa pada tahun berikutnya.
14
BAB III
P E N U T U P
Petunjuk teknis ini dibuat untuk dijadikan acuan dan ketentuan dalam pelaksanaan workshop
peningkatan kompetensi dosen PTAI tahun anggaran 2011. Dalam hal pelaksanaan di lapangan yang
bersifat teknis, penyelenggraan workshop dapat disesuaikan berdasarkat situasi dan kebutuhan riil di
lapangan.
Untuk informasi lebih lanjut terkait dengan program workshop peningkatan kompetensi dosen
dapat mengubungi Subdit Ketenagaan, Direktorat pendidikan Tinggi Islam, Direktorat Jenderal
Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia Jl. Lapangan Banteng No 3-4 Jakarta Pusat
Lt. 8 kamar B-809. Tlp. 021-3812344, Fak. 34833981, Email: [email protected], website:
www.pendis.kemenag.go.id .
Semoga Juknis ini memberi manfaat dan dapat dipedomani oleh seluruh pihak yang terkait
dalam pelaksanaan kegiatan workshop agar kegiatan dapat terlaksana dengan baik dan sesuai agenda
serta dapat memenuhi harapan.
15
Lampiran 1
Kop Lembaga
SURAT TUGAS
Nomor: ...............................
Rektor/Ketua atau Koordinator/Wakil Koordinator Kopertais menugaskan kepada nama tersebut di bawah
ini:
N a m a : ........................................................................................
NIP : ........................................................................................
Pangkat/Gol : ........................................................................................
Jabatan : ........................................................................................
Satuan Kerja : ........................................................................................
Sebagai peserta Workshop Peningkatan Kompetensi Dosen melalui anggaran APBN-P Direktorat
Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia, pada tanggal ...... sampai dengan
....... Tahun ........ di ……………………………….
Dasar Surat Tugas : SK Direktur Jenderal Pendidikan Islam
Nomor : DJ.I/1689/2011
Tanggal : 1 Desember 2011
Demikian surat tugas ini dibuat, untuk dilaksanakan sebagaimana mestinya.
.............................., .....................
(.........................................)
NIP
Tembusan:
1. Direktur Jenderal Pendidikan Islam;
2. Arsip
3. Yang bersangkutan untuk dilaksanakan
16
Lampiran 2
CURRICULUM VITAE
IDENTITAS DIRI Nama : Nomor Peserta : NIP/NIK : Tempat dan Tanggal Lahir : Jenis Kelamin : □ Laki-laki □ Perempuan Status Perkawinan : □ Kawin □ Belum Kawin □ Duda/Janda Agama : Golongan / Pangkat : Jabatan Akademik : Perguruan Tinggi : Alamat : Telp./Faks. : Alamat Rumah : Telp./Faks. : Alamat e-mail :
RIWAYAT PENDIDIKAN PERGURUAN TINGGI
Tahun Lulus
Program Pendidikan(diploma, sarjana, magister, spesialis, dan doktor)
Perguruan Tinggi Jurusan/
Program Studi
PELATIHAN PROFESIONAL
Tahun Jenis Pelatihan( Dalam/ Luar Negeri) Penyelenggara Jangka waktu
PENGALAMAN MENGAJAR
Mata Kuliah Program Pendidikan Institusi/Jurusan/Program Studi Sem/Tahun Akademik.
PRODUK BAHAN AJAR
Mata Kuliah Program Pendidikan Jenis Bahan Ajar( cetak dan
noncetak) Sem/Tahun Akademik.
17
PENGALAMAN PENELITIAN
Tahun Judul Penelitian Ketua/anggota Tim Sumber Dana
KARYA ILMIAH* A. Buku/Bab Buku/Jurnal
Tahun Judul Penerbit/Jurnal
*termasuk karya ilmiah dalam bidang ilmu pengetahuan/teknologi/seni/desain/olahraga B. Makalah/Poster
Tahun Judul Penyelenggara
C. Penyunting/Editor/Reviewer/Resensi
Tahun Judul Penerbit/Jurnal
KONFERENSI/SEMINAR/LOKAKARYA/SIMPOSIUM
Tahun Judul Kegiatan Penyelenggara Panitia/
peserta/pembicara
KEGIATAN PROFESIONAL/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Tahun Jenis/Nama Kegiatan Tempat
JABATAN DALAM PENGELOLAAN INSTITUSI
Peran/Jabatan Institusi( Univ,Fak,Jurusan,Lab,studio, Manajemen Sistem Informasi Akademik dll)
Tahun ... s.d. ...
PERAN DALAM KEGIATAN KEMAHASISWAAN
Tahun Jenis /Nama Kegiatan Peran Tempat
18
PENGHARGAAN/PIAGAM
Tahun Bentuk Penghargaan Pemberi
ORGANISASI PROFESI/ILMIAH
Tahun Jenis/ Nama Organisasi Jabatan/jenjang keanggotaan
Saya menyatakan bahwa semua keterangan dalam Curriculum Vitae ini adalah benar dan apabila terdapat kesalahan, saya bersedia mempertanggungjawabkannya.
......................., .................. 2011 Mengetahui Yang menyatakan, Dekan/Direktur/Ketua Jurusan Tanda tangan dan cap (..................................................) (..................................................)
19
Lampiran 3
Indikator Kompetensi Dosen
(untuk kepentingan Pre-test dan Post Test)
Nama dosen : ___________________________________
Jabatan Akademik : ___________________________________
Bidang Ilmu : ___________________________________
Tempat tugas : ___________________________________
Formasi Prodi : ___________________________________
Beri tanda ceklist (√)pada kolom penilaian berdasarkan skala berikut :
[I] Sangat tidak sesuai [2] Tidak sesuai [3] sesuai [4] Sangat Sesuai
No INDIKATOR KOMPETENSI SKOR
A. KOMPETENSI PROFESIONAL 4 3 2 1
1 Saya memiliki kompetensi akademik yang relevan dengan orientasi program studi
2 Saya memiliki karya ilmiah formal (skripsi, tesis, disertasi) yang isinya relevan dengan yang dibutuhkan oleh Program studi.
3 Saya memiliki karya ilmiah yang dipublikasikan
4 Saya menguasai materi ajar secara luas.
5 Saya mampu merancang penelitian berbasis desain proposal.
6 Saya mampu melaksanakan penelitian.
7 Saya mampu menyusun laporan penelitian.
8 Saya mampu mengembangkan bidang keahlian untuk melakukan inovasi bidang ilmu pengetahuan saya.
9 Saya mampu melaksanakan pengabdian masyarakat berbasis desain.s
B. KOMPETESI PEDAGOGIK
10 Saya mampu merancang mata kuliah dalam bentuk silabus, SAP, RPP, out line dan hand out.
11 Saya mampu mengelola proses pembelajaran sesuai dengan tingkat kompetensi yang dikembangkan.
12 Saya mampu mendesain kompetensi suatu mata kuliah dalam sebuah pembelajaran.
13 Saya mampu melakukan evaluasi pembelajaran baik proses maupun produk secara objektif dan fair
C. KOMPETENSI KEPRIBADIAN
14 Saya memperlihatkan antusiasme dan kecintaan terhadap profesinya
15 Saya memiliki peringai yang ramah
16 Saya berwibawa
17 Saya memiliki rasa humor
18 Saya berpenampilan rapi dan sopan
19 Saya bersikap terbuka dalam menerima kritik dan saran
20 Saya membberikan teladan dalam menanamkan nilai-nilai moral
20
D. KOMPETENSI SOSIAL
22 Saya mampu meningkatkan kualitas interpersonal saya
23 Saya mampu meningkatkan kualitas intrapersonal saya.
24 Saya mampu mengaplikasikan perilaku asertif dalam berkomunikasi dengan sesama.
25 Saya mampu mempraktekkan beberapa teknik keterampilan sosial
26 Saya mampu memanfaatkan potensi sosial untuk mempresentasikan diri dan lembaga kepada istitusi saya.
E. KOMPETENSI KEPRIBADIAN
27 Saya mampu memaknai kehidupan berdasarkan nilai-nilai Islam (living value).
28 Saya memiliki motivasi untuk berdedikasi terhadap lembaga.
29 Saya mampu menunjukkan sikap-sikap leadership khususnya dalam konteks pendidikan tinggi
JUMLAH
21
Lampiran 4
Sertifikat Peserta