PENGUKURAN KUALITAS OTOT

KELOMPOK VIHURULAENI KHAERUNNISA

HASTUTIDWI PUTRI KHAYYIRAHARIE RIZKA ROSALINA

NIHLA RAHMADANICHATRIN PHANY PONGSAPAN

Pengukuran Kualitas Otot

Pengertian Kualitas Otot

Pentingnya Pengukuran Kualitas Otot

Tujuan Pengukuran Kualitas Otot

Karakteristik Otot

Faktor – Faktor yang

Mempengaruhi Kualitas Otot

Normal

Jenis – Jenis Pengukuran Kualitas Otot

Sebagai salah satu tanda kelainan Neuromuskuloskeletal

Hasil pengukuran kualitas otot digunakan untuk pengembangan kekuatan, fleksibilitas, tonus, kestabilan dan balancing otot yang digunakan dalam aktivitas sehari-hari

Hasil pengukuran kualitas otot diperlukan dalam implementasi mata kuliah fisioterapi antara lain muskuloskeletal, olahraga dan sebagainya

Pentingnya Pengukuran Kualitas Otot

Pengertian Kualitas OtotKualitas otot adalah kondisi sistem muskular

yang meliputi kekuatan otot, tonus otot, panjang otot, dan lingkar otot yang sangat mempengaruhi aktivitas manusia sebab sistem otot merupakan alat gerak aktif manusia yang berkaitan dengan kekuatan otot, ketegangan otot, kelenturan otot, dan pembentukan model otot yang berkaitan dengan fungsi otot dalam mengatur gerak manusia.

Tujuan Pengukuran Kualitas Otot Mengukur kekuatan otot Menilai kelenturan otot Mengukur ketegangan otot Mengukur Lingkar otot Sebagai instrumen merumuskan diagnosis Sebagai bahan untuk menyusun program

latihan terhadap keadaan ototSebagai bahan komunikasi lintas ilmiah

dengan kompetensi profesi kesehatan lainnya

Sebagai bahan penelitian dalam pengembangan profesi fisioterapi

Karakteristik OtotKontraktilit

as

Relaksation

Estensibilitas

Elastisitas

Eksitabilitas

Faktor yang mempengaruhi kualitas otot normal Ukuran diameter otot Ukuran ketegangan pada saat

kontraksi Banyaknya motor unit Tipe kontraksi otot Tipe serabut otot Simpanan energi dan suplai darah Kecepatan kontraksi Motivasi orang yang bersangkutan

Jenis-jenis Pengukuran Kualitas Otot1. Pengukuran Kekuatan Otot

Cara Pengukura

n

Hal yang Perlu

Diperhatikan

Skor Kategoru Interpretasi

5 Normal Full ROM menahan tahanan maksimum

4 Baik Full ROM menahan tahanan sedang

3+ Cukup + Full ROM melawan grafitasi dan mampu melawan tahanan minimun

3 Cukup Full ROM melawan grafitasi

3- Cukup – Gerakan full ROM tanpa pengaruh gravitasi, lebih dari separuh ROM melawan gravitasi

2+ Lemah + Gerakan full ROM tanpa gravitasi, kurang dari separuh ROM melawan gravitasi

2 Lemah Gerakan full ROM tanpa pengaruh gravitasi

2- Lemah - Gerakan parsial ROM tanpa pengaruh gravitasi

1 Sangat Lemah Sedikit kontraksi (inspeksi atau paslpasi) tapi tidak ada gerakan sendi

0 Tidak ada kekuatan sama

sekali

Tidak ada kontraksi sama sekali (baik diinspeksi maupun di paslpasi)

Skala MMT (Manual Muscle Testing)

2. Pengukuran Panjang Otot

3. Pengukuran Tonus Otot

Cara Pengukura

n

Hal yang Perlu

Diperhatikan

Cara Pengukura

n

Hal yang Perlu

Diperhatikan

Nilai Definisi

0 Tidak ada peningkatan tonus

1 Ada sedikit peningkatan tonus yang ditandai dengan adanya tahanan minimal pada akhir gerakan.

1+ Ada sedikit peningkatan tonus yang ditandai dengan adanya tahanan minimal setelah melewati setengah ROM.

2 Ada tanda yang lebih tinggi dalam peningkatan tonus yang ditandai dengan kesulitan menggerakkan pasif tetapi masih mudah bergerak pada beberapa bagian.

3 Ada tahanan yang kuat sehingga sangat sulit bergerak karena peningkatan tonus yang sangat tinggi.

4 Terjadi rigiditas dan tidak dapat digerakkan.

Skala ashworth

Skala Ashworth

4. Pengukuran Lingkar Otot

Cara Pengukura

n

Hal yang Perlu

Diperhatikan

TERIMA KASIH