pengoperasian mesin frais

69
MILLING OPERATION WORKING WITH MILLING MACHINE WORKING WITH MILLING MACHINE

Upload: dan-bo

Post on 13-Aug-2015

1.977 views

Category:

Documents


624 download

DESCRIPTION

Pengoperasian Mesin Frais

TRANSCRIPT

Page 1: Pengoperasian Mesin Frais

MILLING OPERATION

WORKING WITH MILLING MACHINEWORKING WITH MILLING MACHINE

Page 2: Pengoperasian Mesin Frais

LEARNING ACTIVITIES

After following this study, student must be able to:

Mengoreksi kesesuaian komponen yang dibuat

berdasarkan spesifikasi

Menjelaskan cara pengoperasian mesin frais

Mengoperasikan mesin Frais

Page 3: Pengoperasian Mesin Frais

Menjelaskan cara pengoperasian mesin frais

Tujuan khusus pembelajaran

Memahami prinsip kerja dan kegunaan dari mesin frais

Menjelaskan jenis-jenis mesin fris dan kelengkapannya

Memahami bagian-bagian dari mesin frais dan fungsinya masing-masing

Setelah mempelajari kompetensi dasar ini, siswa diharapkan dapat:

Page 4: Pengoperasian Mesin Frais

Prinsip kerja mesin frais

Prinsip kerja

Pisau frais bergerak berputar,

sedang benda kerja terpasang pada meja

dalam keadaan bergerak mendatar,

tegak maupun berputar dengan lambat

Page 5: Pengoperasian Mesin Frais

Kegunaan mesin frais

Meratakan permukaan

Membuat alur

Membuat benda bertingkat

Memperbesar lubang

Membuat roda gigi

Page 6: Pengoperasian Mesin Frais

Jenis-jenis mesin frais:

Mesin frais horizontal

Mesin frais universalMesin frais vertikal

Page 7: Pengoperasian Mesin Frais

Jenis mesin frais:

Mesin frais vertikal

Letak sumbu utama spindel

tegak lurus dengan meja mesin

kepala tegaknya dapat diputar

sehingga kedudukan sumbu

utama bisa menyudut terhadap

sumbu mesin

Page 8: Pengoperasian Mesin Frais

Jenis mesin frais:

Mesin frais horizontal

Letak sumbu utama spindel

sejajar dengan meja mesin

Meja mesin hanya dapat

digerakkan pada tiga arah yaitu

membujur, melintang dan tegak

Page 9: Pengoperasian Mesin Frais

Jenis mesin frais:

Mesin frais universal

Letak sumbu utama spindel

sejajar dengan meja mesin

Meja mesin dapat diputar

mendatar dan membuat

sudut 45 derajat kearah tiang

mesin

Page 10: Pengoperasian Mesin Frais

Perlengkapan mesin frais

Chuck

Dividing Head

Tail Stock

Page 11: Pengoperasian Mesin Frais

Perlengkapan mesin frais

Milling cutterAdaptorArbor

Page 12: Pengoperasian Mesin Frais

Ragum

Macam-macam ragum

Ragum universal

Ragum berputar Rotary table

Page 13: Pengoperasian Mesin Frais

Dividing head

Kegunaan dividing head

Untuk membagi sudut benda

kerja yang akan difrais

sehingga menghasilkan

pembagian yang sama

Page 14: Pengoperasian Mesin Frais

Tail stock

Kegunaan tail stock

Untuk menahan benda kerja

yang akan difrais bila benda

kerja dipasang diantara dua

senter

Page 15: Pengoperasian Mesin Frais

Arbor

Kegunaan arbor

• Sebagai tempat kedudukan

pisau frais

• Pada bagian ujungnya

berbentuk tirus dan ujung

lainnya berulir

Page 16: Pengoperasian Mesin Frais

Adaptor

Kegunaan adaptor

• Sebagai alat penjepit pisau

frais yang bertangkai tirus

• bentuknya bermacam-

macam tetapi prinsip kerjanya

sama

Page 17: Pengoperasian Mesin Frais

Milling cutter

Macam-macam milling cutter

Plain milling cutter End milling cutter

Side milling cutter

Page 18: Pengoperasian Mesin Frais

Milling cutter

Macam-macam milling cutter

Face milling cutter Angular milling cutter

T Slot milling cutter

Page 19: Pengoperasian Mesin Frais

Milling cutter

Macam-macam milling cutter

Slitting saw Spur gear cutter

Form milling cutter

Page 20: Pengoperasian Mesin Frais

Plain milling cutter

Gigi-giginya hanya terdapat

pada sekeliling garis tengahnya

saja Dapat menyayat dengan sayatan

yang tebal

Lebih tepat untuk pekerjaan

awal pengefraisan

Page 21: Pengoperasian Mesin Frais

Side milling cutter

Bagian sisinya bergigi dan bentuk

giginya tirus

Digunakan untuk membuat alur

api dan alur-alur lainnya

Page 22: Pengoperasian Mesin Frais

End milling cutter

Mempunyai gigi di sekelilingnya

dan pada bagian ujungnya

Digunakan untuk mengefrais

permukaan dan sisi tegak

maupun mendatar

Page 23: Pengoperasian Mesin Frais

Face milling cutter

Hampir sama dengan side milling

cutter, hanya bentuknya lebih

besar

Disekeliling badannya terdapat

banyak alur sebagai tempat

kedudukan pisau-pisau

Page 24: Pengoperasian Mesin Frais

T Slot milling cutter

Tangkainya berbentuk tirus

Digunakan untuk membuat alur

baerbantuk T

Page 25: Pengoperasian Mesin Frais

Angular milling cutter

Terdiri dari pisau bersudut

tunggal dan pisau bersudut

kembar

Digunakan untuk mengefrais

permukaan untuk membentuk

sudut yang diinginkan

Page 26: Pengoperasian Mesin Frais

Slitting saw

Digunakan untuk membuat alur

kecil dan membelah benda kerja

Tebalnya antara 1/32” sampai ¼”

Diameternya antara 2 1/2”

sampai 9”

Page 27: Pengoperasian Mesin Frais

Form milling cutter

Digunakan untuk membuat alur

cekung, cembung dan lain-lain

Page 28: Pengoperasian Mesin Frais

Spur gear cutter

Tiap-tiap pisau mempunyai

ukuran dan dinyatakan dalam

nomor, jumlah gigi dan modul

Digunakan untuk mengefrais

gigi-gigi pada roda gigi

Page 29: Pengoperasian Mesin Frais

Saklar pada mesin frais

Macam saklar pada mesin fraisMacam saklar pada mesin frais

Saklar utamaSaklar utama

Saklar tambahan Saklar tambahan

Saklar motorpendingin

Saklar motorpendingin

Page 30: Pengoperasian Mesin Frais

Saklar utama mesin frais

1. Saklar utamaFungsinya untuk menghubungkan tenaga listrik ke semua rangkaian pada mesin frais

2. Saklar tambahanFungsinya untuk mengatur arah putaran serta kecepatan mesin

3. Saklar motor pendinginDigunakan apabila saat pemotongan diperlukan pendingin secara kontinyu

Page 31: Pengoperasian Mesin Frais

Mengatur putaran mesin

Mengatur putaran dilakukan

dengan cara memindahkan sabuk

pada posisi yang diinginkan

Setiap mesin selalu

dilengakapi dengan tabel

putaran

Page 32: Pengoperasian Mesin Frais

Menghubungkan gerakan otomatis

handel pemutar ditarik keluar

handel pemutar didorong kedalam

menghubungkan gerakan otomatismenghubungkan gerakan otomatis

menghentikan gerakan otomatismenghentikan gerakan otomatis

Page 33: Pengoperasian Mesin Frais

Gerakan otomatis

Page 34: Pengoperasian Mesin Frais

Cara menentukan penyayatan

Penyayatan dihitung dari hasil perkalian antara tebal penyayatan, jumlah gigi dan jumlah putaran tiap

menit

P = Tp x Z x n

P = Penyayatan Z = jumlah gigi pisau frais

Tp = Tebal penyayatan n = jumlah putaran tiap menit

Page 35: Pengoperasian Mesin Frais

Resume

Mesin frais merupakan salah satu mesin perkakas

untuk mengerjakan permukaan suatu benda kerja

Mesin frais terdiri dari mesin frais horizontal, mesin

frais vertikal dan mesin frais universal

Perlengkapan mesin frais teridiri dari : Arbor, Kolet,

Kepala pembagi, Kepala lepas, Ragum, Ragum

berputar, Ragum universal, dan Meja putar

Page 36: Pengoperasian Mesin Frais

Resume

Macam pisau frais antara lain ; Pisau rata, Pisau samping,

Pisau ujung, Pisau muka, Pisau alur T, Pisau sudut, Pisau

belah, Pisau bentuk, dan pisau roda gigi kerja

Mengatur putaran otomatis dilakukan dengan cara

memindahkan sabuk pada posisi yang diinginkan

Saklar pengoperasian mesin frais ada tiga macam, yaitu:

saklar utama, saklar tambahan dan saklar motor pendingin

Tebal penyayatan antara 0,005 mm sampai 3, 81 mm

Page 37: Pengoperasian Mesin Frais

Tes formatif

1. Sebutkan tiga jenis mesin frais yang anda ketahui?

2. Apakah kegunaan arbor?

3. Apakah fungsi kepala lepas pada mesin frais?

4. Jika kitakan membuat alur seperti gambar dibawah ini ,

alat apakah yang akan anda gunakan?

5. Diameter pisau 100mm, jumlah gigi 14 buah, kecepatan

potong bahan benda kerja 20m/mnt, tebal penyayatan

0,5 mm,berapa penyayatan selama 1 menit?

Page 38: Pengoperasian Mesin Frais

Mengoperasikan mesin frais

Tujuan khusus pembelajaran

Mengidentifikasi langkah-langkah pengoperasian

Menentukan standar waktu dari proses

Setelah mempelajari kompetensi dasar ini, siswa diharapkan dapat:

Menentukan putaran mesin

Melaksanakan proses pengefraisan

Page 39: Pengoperasian Mesin Frais

Langkah awal proses pengefraisan

Persiapan kerja

Periksa ukuran benda kerja

Tentukan mesin dan pisau frais yang akan digunakan

Pelajari gambar

Persiapkan alat ukur

Pelajari operation plan

Tentukan alat bantu yang akan digunakan

Page 40: Pengoperasian Mesin Frais

Menentukan putaran mesin

Putaran mesin ditentukan oleh bahan benda kerja,

keceptan potong, dan diameter pisau frais

n = Vc / D

Keterangan :N = Putaran dalam rpmVc = Kecepatan potong dalam m/menit = 3,14D = Diameter pisau frais

Page 41: Pengoperasian Mesin Frais

Melakukan proses pengefraisan

Langkah kerja

Menyetel ragum pada meja mesin

Memasang pisau frais

Memasang benda kerja

Pelaksanaan pengefraisan

Setting benda kerja

Page 42: Pengoperasian Mesin Frais

Menyetel ragum pada meja mesin

Usahakan kedudukan ragum ditengah –

tengah meja mesin

Masukkan baut pengikat ke dalam alur

meja dan ragum

Periksa ragum apakah dalam keadaan

baik

Kencangkan salah satu baut pengikat

agar kedudukan ragum tidak berubah

Page 43: Pengoperasian Mesin Frais

Menyetel ragum pada meja mesin

Letakkan dial indikator menggunakan

blok magnit pada badan mesin

Pasang pararel pada mulut ragum

kemudian sentuhkan sensor dial

indicator dengan sisi pararel

Gerakkkan meja mesin. Bila jarum pada

dial indicator bergerak, pukullah ragum

sedikit demi sedikit

Gerakkan meja mesin berulang kali. Jika

jarum pada dial indicator menunjukkan

angka yang sama, keraskan kedua baut

yang mengikat ragum

Page 44: Pengoperasian Mesin Frais

Memasang benda kerja

Pasang penyangga di bawah benda kerja

Letakkan benda kerja pada mulut ragum dan batasi

dengan karton

Keraskan ragum sedikit demi sedikit sambil benda kerja

dipukul sehingga duduk tepat di atas penyangga

Page 45: Pengoperasian Mesin Frais

Memasang pisau frais

Pasang arbor pada spindel mesin

Pasang pisau frais pada arbor, sesuaikan dengan pasak

arbor

Masukkan baut pengunci kemudian keraskan sampai kuat

Page 46: Pengoperasian Mesin Frais

Setting benda kerja

Letakkan sehelai kertas di atas benda kerja

Sentuhkan benda kerja pada ujung pisau frais yang

sedang berputar

Tepatkan skala spindel utama pada posisi nol

Page 47: Pengoperasian Mesin Frais

Pelaksanaan pengefraisan

Mengefrais rata

Hidupkan tombol utama mesin frais

Setting benda kerja pada posisi skala nol

Atur kecepatan putaran mesin sesuai besarnya pisau dan

jenis bahan yang difrais

Jalankan mesin dan gerakkan meja untuk memulai proses

penyayatan

Ukur hasil penyayatan sesuai dengan ukuran yang

diinginkan

Page 48: Pengoperasian Mesin Frais

Menentukan standar waktu

Banyaknya waktu tiap satu kali pemakanan

t = Waktu 1 x pemakanan

L = Panjang benda kerja (mm)

n = Putaran pisau frais (rpm)

s = feeding / Kecepatan penyayatan

L total = L + L awal + L akhir

t =

L total

n x s

Page 49: Pengoperasian Mesin Frais

Resume

Memasang ragum pada mesin frais harus disetel dengan

menggunakan dial indikator, setelah lurus baru kedua baut

pengunci dikencangkan

Proses pengefraisan dapat dikelompokkan mejadi dua

yaitu tahap persiapan dan tahap pelaksanaan

Memasang pisau frais pada arbor harus dipasang dengan

kencang

Menghitung waktu pengerjaan dihitung dengan

menghitung waktu setiap langkah penyayatan

Page 50: Pengoperasian Mesin Frais

Tes formatif

1. Mengapa ragum selalu dipasang pada posisi tengah?

2. Alat apakah yang digunakan untuk menghubungkan pisau frais

dengan spindel mesin?

3. Sebutkan tahapan-tahapan pada saat kita menyeting benda

kerja dengan pisau frais?

4. Sebutkan 2 tahap pada saat kita memfrais benda kerja!

5. Hitunglah waktu untuk memfrais pada bidang yang berukuran

60 x 100 mm dengan menggunakan pisau frais berdiameter 40

mm, feeding = 0,2 mm dan putaran 200 rpm!

Page 51: Pengoperasian Mesin Frais

Mengecek komponen untuk penyesuaian dengan rinciannya

Tujuan khusus pembelajaran

Memeriksa benda kerja secar visual

Memilih alat ukur yang sesuai

Menerapkan teknik pengukuran yang benar

Setelah mempelajari kompetensi dasar ini, siswa diharapkan dapat:

Memeriksa ukuran benda kerja dengan benar

Mendokumentasikan hasil pengukuran

Page 52: Pengoperasian Mesin Frais

Pemeriksaan benda kerja

RugotestSecara visualSecara visual

Pengukuran Pengukuran Alat ukur

Page 53: Pengoperasian Mesin Frais

Alat ukur pengefraisan

Micrometer Vernier caliper

Page 54: Pengoperasian Mesin Frais

Vernier caliper

Kinds of vernier caliper

Vernier caliper nonius scale

Vernier caliper dial indicator

Page 55: Pengoperasian Mesin Frais

Vernier caliper nonius scale

Jumlahkan milimeter disebelah kiri garis nol

Read the measured value

Hitung jumlah garis pada skala nonius mulai dari angka nol sampai segaris denga skala utama

Ukuran seluruhnya adalah jumlah dari hasil kedua perhitungan diatas

Page 56: Pengoperasian Mesin Frais

Vernier caliper dial indicator

Read the measured value

Here, the main scale value is 6.00cm; the value on the indicator dial is 0.15mm. The total reading is 60.15mm

Page 57: Pengoperasian Mesin Frais

Cara pengukuran

Diameter luar

Benar Salah

Page 58: Pengoperasian Mesin Frais

Cara pengukuran

Diameter dalam

Benar Salah

Page 59: Pengoperasian Mesin Frais

Cara pengukuran

Kedalaman

Benar Salah

Page 60: Pengoperasian Mesin Frais

Micrometer

Jenis-jenis micrometer

Micrometer luar Micrometer dalam

Micrometer kedalaman

Page 61: Pengoperasian Mesin Frais

Micrometer

Read the measured value

Here, the main scale value is 4.00mm

The value on the indicator dial is 0.24mm

The total reading is 4.24mm

Page 62: Pengoperasian Mesin Frais

Cara pengukuran

Dipegang dengan tangan Dipasang pada dudukan

Page 63: Pengoperasian Mesin Frais

Dokumentasi hasil pengukuran

MEASUREMENT DATA

Order number : ...................Object name : ...................Drawing number : ...................Part number : ...................Amount : ...................

Number

SectionNorma

lTolerance

Measuringinstrument

Result

Initial 1 2 3

1 Length 100 0,1

2 Wide 20 0,1

3 Thick 20 0,1

4 Path length

23 0,1

5 Path wide 8 0,1

6 inclination 15 0,1

Page 64: Pengoperasian Mesin Frais

Resume

Pemeriksaan terhadap benda kerja dilakukan pada dua

hal yaitu ukuran dan kekasaran benda kerja

Pengukuran benda kerja harus dilakukan beberapa kali

untuk mendapatkan data yang valid

Untuk mendapatkan hasil pengukuran yang tepat,

harus menggunakan alat ukur dan teknik pengukuran

yang benar

Page 65: Pengoperasian Mesin Frais

Tes formatif

1. Sebutkan tiga kegunaan jangka sorong?

2. Berapakah tingkat ketelitian micrometer?

3. Berapakah ukuran dari gambar dibawah ini?

4. Berapakah ukuran dari gambar dibawah ini?

Page 66: Pengoperasian Mesin Frais

Evaluasi

Buatlah kepala palu seperti gambar dibawah ini, jika bahan yang

digunakan adalah baja St. 37 berukuran 110 x 22 x 22 mm!

Page 67: Pengoperasian Mesin Frais

Penutup

Setelah anda menyelesaikan materi ini, anda

berhak mengikuti uji kompetensi melalui

ujian tertulis dan praktek

Apabila anda mendapat nilai 7.00 maka

anda dinyatakan lulus dan dapat melanjutkan

ke materi selanjutnya

Page 68: Pengoperasian Mesin Frais

Daftar pustaka

Setiadji D, Herianto, dan Sugiarto. 2007. Melakukan

Pekerjaan dengan Mesin Frais. Dinas Pendidikan

Kabupaten Mojokerto, SMK Negeri 1 Pungging.

Mojokerto.

Rochim T dan Soetarto S.M. 1980. Teknologi

Pengukuran (Metrologi Industri). Proyek

pengadaan buku pendidikan teknologi, Dikmenjur,

Depdikbud. Jakarta.

Page 69: Pengoperasian Mesin Frais

Wassalam

Selamat Belajar

SMK BERTARAF INTERNASIONAL

SMKN 1 PUNGGING

Presented by: Agus Setiyarso, S. Pd