pengkajian status nutrisi
TRANSCRIPT
8/18/2019 Pengkajian Status Nutrisi
http://slidepdf.com/reader/full/pengkajian-status-nutrisi 1/8
Pengkajian status nutrisi (ABCD)
Pengkajian status nutrisi berdasakan ABCD yaitu A : Antropometri. B : Biokimia. C :
klinikal sign. D : Diit. hal ini di singkat agar mudah diingat. berikut penjelasannya secara
rinci.
1. ANTROPOMETRI
Secara umum antropometri artinya ukuran tubuh manusia. Ditinjau dari sudut pandang gizi
maka antropometri berhubungan dengan berbagai macam pengukuran dimensi tubuh dan
komposisi tubuh dari berbagai tingkat umur dan tingkat gizi. Berbagai jenis ukuran tubuh
antara lain: berat badan, tinggi badan, lingkar lengan atas dan tebal lemak di bawah kulit.
enggunaan
Antropometri sangat umum digunakan untuk melihat ketidakseimbangan asupan protein dan
energi. !etidakseimbangan ini terlihat pada pola pertumbuhan "isik dan proporsi jaringan
tubuh seperti lemak, otot dan jumlah air dalam tubuh.
!eunggulan dan kelemahan antropometri
!eunggulan antropometri antara lain:
rosedurnya sederhana, aman dan dapat dilakukan dalam jumlah sampel yang besar
#elati$e tidak membutuhkan tenaga ahli
Alatnya murah, mudah dibawa, tahan lama dan dapat dipesan dan dibuat di daerah setempat
%etode ini tapat dan akurat karena dapat dibakukan
Dapat mendeteksi atau menggambarkan riwayat gizi dimasa lampau
&mumnya dapat mengidenti"ikasi status gizi sedang, kurang dan gizi buruk karena sudah ada
ambang batas yang jelas
!elemahan antropometri antara lain:'idak sensiti$e atau metode ini tidak daapat mendeteksi status gizi dalam waktu singkat dan
tidak dapat membedakan kekurangan zat gizi tertentu
(aktor diluar gizi )penyakit, genetic, dan penurunan penggunaan energi* dapat menurunkan
spesi"ikasi dan sensiti$itas pengukuran antropometri
!esalahan yang terjadi pada saat pengukuran dapat mempengaruhi presisi, akurasi dan
$aliditas pengukuran antropometri gizi
!esalahan ini terjadi karena pengukuran, perubahan hasil pengukuran baik "isik maupun
komposisi jaringan, analisis dan asumsi yang keliru.
+enis parameter
Antropometri sebagai indikator status gizi dapat dilakukan dengan mengukur beberapa parameter. arameter adalah ukuran tunggal dari tubuh manusia, antara lain umur, berat
badan, tinggi badan, lingkar lengan atas, lingkar kepala, lingkar dada, lingkar pinggul dan
tebal lemak dibawah kulit. Dibawah ini akan diuraikan parameter itu.
&mur
(aktor umur sangat penting dalam penentuan status gizi. !esalahan penentuan umur akan
menyebabkan interprestasi stastus gizi menjadi salah. asil pengukuran tinggi badan dan
berat badan yang akurat menjadi tidak berarti bila tidak disertai dengan penentuan umur yang
tepat.
%enurut uslitbang -izi Bogor )/01*, batasan umur digunakan adalah tahun umur penuh
)completed year* dan untuk anak umur 123 tahun digunakan bulan usia penuh )completed%outh*.
8/18/2019 Pengkajian Status Nutrisi
http://slidepdf.com/reader/full/pengkajian-status-nutrisi 2/8
Contoh: tahun usia penuh
&mur: 4 tahun 3 bulan, dihitung 4 tahun
5 tahun bulan, dihitung 5 bulan
Contoh: bulan usia penuh
&mur: 6 bulan 7 hari, dihitung 6 bulan bulan 34 hari, dihitung 8 bulan
Berat badan
Berat badan merupakan ukuran antropometri yang terpenting dan paling sering digunakan
pada bayi baru lahir. Berat badan digunakan untuk mendiagnosa bayi normal atau BB9#
Berat Bayi lahir #endah*. Dikatakan berat bayi lahir rendah apabila berat bayi lahir di bawah
3711 gram atau dibawah 3,7 kg. pada masa bayi2balita, berat badan dapat dipergunaka untuk
melihat laju pertumbuhan "isik maupun status gizi, kecuali terdapat kelainan klinis seperti
dehidrasi, asites, edema dan adanya tumor. Di samping itu pula berat badan dapat
dipergunakan sebagai dasar perhitungan dosis obat dan makanan.
Berat badan menggambarkan jumlah dari protein, lemak, air dan mineral pada tulang. ada
remaja, lemak tubuh cenderung meningkat, dan protein otot menurun. ada orang yangedema dan asites terjadi penambahan cairan dalam tubuh. Adanya tumor dapat menurunkan
jaringan lemak dan otot, khususnya terjadi pada orang kekurangan gizi.
Berat badan merupakan pilihan utama karena berbagai pertimbangan, antara lain:
arameter yang paling baik, mudah terlihat perubahan dalam waktu singkat karena
perubahan2perubahan konsumsi makanan dan kesehatan
%emberikan gambaran status gizi sekarang dan kalau dilakukan secara periodik memberikan
gambaran yang baik tentang pertumbuhan.
%erupakan ukuran antropomertri yang sudah dipakai secara umum dan luas di indonesia
!etelitian pengukuran tidak banyak di pengaruhi oleh keterampilan pengukur
enentuan berat badan dilakukan dangan cara menimbang. Alat yang digunakan dilapangan
sebaiknya memenuhi beberapa persyaratan:
%udah digunakan dan dibawa daari satu tempat ke tempat yang lain
%udah diperoleh dan relati" murah harganya
!etelitian timbangan sebaiknya maksimum 1, kg
Skalanya mudah dibaca
Cukup aman untuk menimbang anak balita
Alat yang dapat memenuhi persyaratan dan kemudian dipilih dan dianjurkan untuk digunakan
dalam penimbangan anak balita adalah dacing.
Dacin yang digunakan sebaiknya minimum 31 kg dan maksimum 37 kg. bila digunakan dacin berkapasitas 71 kg dapat juga, tetapi hasilnya agak kasar karena angka ketelitiannya 1,37 kg.
Berat badan menurut umur )BB&*
Dalam keadaan normal, dimana keadaan kesehatan baik dan keseimbangan antara konsumsi
dan kebutuhan zat gizi terjamin, maka berat badan berkembang mengikuti pertambahan
umur. Sebaliknya dalam keadaan abnormal, terdapat 3 kemungkinan perkembangan berat
badan, yaitu dapat berkembangan cepat atau lebih lambat dari keadaan normal.
Berat Badan %enurut 'inggi Badan )BB'B*
Berat badan ini memiliki hubungan yang linear dengan tinggi badan. Dalam keadaan normal
perkembangan berat badan akan searah dengan pertumbuhan tinggi badan dengan dengan
kecepatan tertentu.
8/18/2019 Pengkajian Status Nutrisi
http://slidepdf.com/reader/full/pengkajian-status-nutrisi 3/8
Di ;ndonesia khususnya, cara pemantauan dan batasan berat badan normal orang dewasa
belum jelas mengacu pada patokan tertentu. Sejak tahun /70 digunakan cara penghitungan
berat badan normal berdasarkan rumus:
Berat badan normal < )tinggi badan211* = 1> )tinggi badan211*
atau1,/ ? )tinggi badan = 11*
S'S SA'&S
-;@;
Ambang batas baku untuk keadaan gizi berdasarakan indeks
BB& 'B& BB'B 99A& 99A'B
-izi baik 01 > 07 > /1> 07> 07>
z -izi kurang 5201> 4207> 02/1> 4207> 45207>
-izi buruk 51 > 41 > 01> 41 > 47>
22
Berat Badan ;deal
Berat badan untuk tinggi badan tertentu yang secara statistic yang dianggap paling tepat
untuk menjamin kesehatan umur panjang.Cara menentukan berat badan ideal adalah:
. 1> dari berat badan standar : gemuk
. /1 = 1> dari berat badan standar : ideal normal
41 2 /1> dari berat badan stndar sedang
6. 41> : sangat kurus.
8.'inggi Badan
'inggi badan merupakan parometer yang penting bagi keadaan yang telah lalu dan keadaan
sekarang, jika umur tidak dapat diketahui dengan tepat.
6.'inggi Badan %enurut &mur )'B&*
ada keadaan normal, tinggi badan tumbuh seiring dengan pertambahan umur.
7.9ingkaran 'ubuh
9ingkar 9engan Atas
9ingkar lengan atas )99A* dewasa ini memeng merupakan salah satu pilihan untuk
penentuan status gizi, karena mudah dilakukan dan tidak alat2alat yang sulit di perolehdengan harga yang murah. engukuran 99A adalah suatu cara untuk mengetahui resiko
kekurangan energi protein )!* wanita usia subur. engukuran 99A tidak dapat digunakan
untuk memantau perubahan status gizi dalam jangka pendek. Ambang batas 99A wanita usia
muda dengan resiko kekurangan energy kronis di ;ndonesia adalah 38,7 cm. apabila kurang
dari angka tersebut maka wanita tersebut mempunyai resiko kekurangan energi kronis.
9ingkar !epala
9ingkar kepala adalah standar prosedur dalam ilmu kedokteran anak secara praktis, yang
biasanya untuk memeriksa keadaan pathologi dari besarnya kepala atau peningkatan ukuran
kepala contoh yang sering diginakan adalah kepala besar )hidrosepalus* dan kepala kecil
)mikrosepalus*. 9ingkar kepala terutama dihubungkan dengan ukuran otak dan tulang
tengkorak. &kuran otak meningkat secara cepat selama tahun pertama, akan tetapi besarlingkaran kepala tidak menggambarkan keadaan kesehatan dan gizi. Bagaimana pun juga
8/18/2019 Pengkajian Status Nutrisi
http://slidepdf.com/reader/full/pengkajian-status-nutrisi 4/8
ukuran otak dan lapisan tulang kepala dan tengkorak dapat ber"ariasi sesuai dengan keadaan
gizi. dalam antropometri gizi, rasio lingkar kepala dan lingkar dada cukup berarti dalam
keperawatan pada anak. 9ingkar kepala dapat juga di gunakan sebagai in"ormasi tambahan
dalam pengukur umur.
9ingkar DadaBiasanya di lakukan pada anak yang berumur 328 tahun, karena rasio lingkar kepala dan
lingkar dada sama pada umur 5 bulan. Setelah umur ini tulang tengkorak tumbuh secara
lambat dan pertumbuhan dada lebih cepat. &mur antara 5 bulan dan 7 tahun, rasio lingkar
kepala dan dada adalah kurang dari , hal ini di karenakan akibat kegagalan perkembangan
dan pertumbuhan, atau kelemahan otot dan lemak pada dinding dada. ;ni dapat di gunakan
pada dinding indicator dalam menentukan kekurangan energi protein pada anak balita.
+aringan 9unak
Etak, hati, jantung dan organ lainnya merupakan bagian yang cukup besar dari berat badan,
tetapi relati$e tidak berubah beratnya pada anak malnutrisi. Etot dan lemak merupakan
jaringan lunak yang sangat ber"ariasi pada penderita kekurangan energi protein. Antropometri
jaringan dapat di lakukan pada kedua jaringan tersebut dalam pengukuran status gizi dimasyarakat
2. BIOIMIA
enilaian status gizi dengan biokimia adalah pemeriksaan spesimen yang diuji secara
laboratoris yang dilakukan pada berbagai macam jaringan tubuh. +aringan tubuh yang
digunakan antara lain: darah, urine, tinja dan juga beberapa jaringan tubuh seperti hati dan
otot.
enggunaan
%etode ini digunakan untuk suatu peringatan bahwa kemungkinan akan terjadi keadaan
malnutrisi yang lebih parah lagi. Banyak gejala klinis yang kurang spesi"ik, maka penentuan
kimia "aali dapat lebih banyak menolong untuk menentukan kekurangan gizi yang spesi"ik.
emeriksaan biokimia zat gizi
Ada beberapa indikator laboratorium untuk menentukan status besi yaitu:
emoglobin )hb* dan ematokrit
'otal lim"osit
Serum albumin
'rans"erin
!eseimbangan Fitrogen
9ipit serum-lukosa serum
. emoglobin )b* dan emaktroit)C'*
a. emaglobin
emoglobin adalah parameter yang digunakan secara luas untuk menetapkan pre$alensi
anemia.-arby et al.menyatakan bahwa penentuan status anemia yanghanya menggunakan
kadar b ternyata kurang lengkap,sehingga perlu ditambah dengan pemeriksaan yang lain.
b merupakan senyawa pembawa oksigen pada sel darah.hemoglobin dapat di ukur secara
kimia dan jumlah b11 ml darah dapat digunakan sebagai indeks kapasitas pembawa
oksigen pada darar.kandungan hemoglobin yang rendah dengan demikian mengindikasikan
anemia.
b. emaktokrit )C'*
8/18/2019 Pengkajian Status Nutrisi
http://slidepdf.com/reader/full/pengkajian-status-nutrisi 5/8
8/18/2019 Pengkajian Status Nutrisi
http://slidepdf.com/reader/full/pengkajian-status-nutrisi 6/8
pemeriksaan clinis relati$e murah tidak memerlukan biaya terlalu besar
dalam pelaksanaannya, pemeriksaan tidk memerlukan tenaga khusus tetapi, tanaga paramedic
bias dilatih
sederhana, cepat dan mudah diinterprestasikan
tidak memerlukan peralatan yang rumit
!eterbatasanBeberapa gejala klinis tidak mudah dideteksi, sehingga perlu orang2orang yang ahli dalam
menentukan gejala klinis rersebut. Famun demikian, para tenaga medis dapat dilatih untuk
melakukan pemeriksaan klinis
-ejala klinis tidak bersi"at spesi"ik
Adanya gejala klinis yang bersi"at multiple
-ejala klinis dapat terjadi pada waktu permulaan kekurangan zat gizi dan dapat juga terjadi
pada saat sembuh. epatomegali )pembesaran hati* sebagai contoh dapat terjadi pada
keadaan malnutrisi awal dan terjadi juga pada masa penyembuhannya
Adanya "ariasi dalam gejala klinis yang timbul. al ini karena satu gejala klinis bisa
dipengaruhi beberapa "actor seperti genetik, lingkungan, kebiasaan dll.
'anda = tanda dan -ejala klinis de"isiensi nitrisi
Fo Bagian 'ubuh 'anda klinik !emungkinan
kekurangan
'anda umum enurunan berat badan
dehidrasi, haus pertumbuhan
terhambat
!alori,Air, dan $itamin A
3 #ambut !ekuningankekurangan pigmen,kusut
rotein
8 !ulit Deatitis
Dermatosis pada bayi
etechial hemorrhages
ksema
Fiasin, ribo"la$in, biotin
9emak
Asam askorbat
6 %ata hotopobia
#abun senja
#ibo"la$in
Jitamin A
7 %ulut Stomatitis-lositis
#ibo"la$in Fiasin, asam "olik,
$itamin B3, zat besi
5 -igi !aries (lour
4 Feuromoskuler !ejang otot
9emah otot
Jitamin D
0 'ulang #iketsia Jitamin D
/ -astrointestinal Anoreksia %ual dan muntah 'hiamin, garam dapur,
8/18/2019 Pengkajian Status Nutrisi
http://slidepdf.com/reader/full/pengkajian-status-nutrisi 7/8
FaCl
1 ndokrin -ondok ;odium
!ardipo$askuler endarahan peny, +antung,anemia Jitamin !, thiamin, pyrido?ine, zat besi
3 Sistem sara" !elainan mental dan sara" Jitamin B3
'. DIET
Diet adalah pilihan makanan yang lazim dimakan seseorang atau suatu populasi penduduk.
Sedangkan diet seimbang adalah diet yang memberikan semua nutrien dalam jumlah yang
memadai, tidak terlalu banyak dan juga tidak terlalu sedikit.
ATOR AN* MEMPEN*AR+,I EB+T+,AN N+TRI#I
1. Pengeta-uan
#endahnya pengetahuan tentang man"aat makanan bergizi dapat memengaruhi pola
konsumsi makan, hal tersebut dapat disebabkan oleh kurangnya in"ormasi sehingga dapat
terjadi kesalahan pemenuhan kebutuhan gizi.
2. Prasangka
rasangka buruk terhadap beberapa jenis bahan makanan yang bernilai gizi tinggi,
dapat memengaruhi status gizi seseorang. %isalnya, di beberapa darah, tempe yang
merupakan sumber protein yang baik dan murah, tidak digunakan dalam makanans ehari2hari, karena masyarakat menganggap bahwa mengosumsi tempe dapat merendahkan derajat
mereka.
!. ebiasaan
Adanya kebiasaan buruk atau pantangan terhadap makanan tertentu dapat juga
memengaruhi status gizi. %isalnaya, di beberapa daerah ,terdapat larangan makan pisang,
papaya, bagi para gadis remaja. adahal, makanan itu merupakan sumber $itamin yang baik.
Ada pula larangan makan ikan bagi anak2anak, karena ikan dianggap mengakibatkan
cacingan. adahal ikan merupakan sumber protein yang sangat baik bagi anak2anak.
'. esukaan!esukaan yang berlebihan terhadap suatu jenis makanan dapat mengakibatkan
kurangnya $ariasi makanan, sehigga tubuh tidak memperoleh zat2zat gizi yang di butuhkan
secara cukup. !esukaan dapat mengakibatkan banyak terjadi kasus malnutrisi pada remaja
karena asupan gizinya tidak sesuai dengan yang dibutuhkan tubuh.
. Ek/n/0i
Status ekonomi dapat memengaruhi perubahan status gizi, penyediaan makanan
bergizi, membutuhkan dana yang tidak sedikit karena perubahan status gizi dipengaruhi oleh
status ekonomi. Dengan kata lain, orang dengan status ekonomi kurang biasanya kesulitan
dalam menyadiakan makanan bergizi. Sebaliknya orang dengan satus ekonomi cukup lebih
mudah untuk menyediakan makanan yang bergizi
8/18/2019 Pengkajian Status Nutrisi
http://slidepdf.com/reader/full/pengkajian-status-nutrisi 8/8
. +sia
adausia 121 tahun kebutuhan metabolisme tubuh biasa bertambah dengan cepat hal
ini sehubungan dengan "aktor pertumbuhan dan perkembangan yang cepat pada usia tersebut.
Setelah usia 31 tahun energi basal relati$e konstan.
. 3enis ke%a0in!ebutuhan metabolisme basal pada laki2laki lebih besar di bandingkan dengan wanita
pada laki2laki kebutuhan B%# ,1 kkalkg BBjam dan pada wanita 1,/ kkalkg BBjam.
4. Tinggi dan beratbadan
'inggi dan berat badan berpengaruh terhadap luas permukaan tubuh, semakin luas
permukaan tubuh maka semakin besar pengeluaran panas, sehingga kebutuhan metabolisme
basal tubuh juga semakin besar.
5. #tatus kese-atan
Fa"su makan yang baik adalah tanda yang sehat. Anoreksia )kurag na"su makan*
biasanya gejala penyakit atau karena e"ek samping obat.
16. akt/r7sik/%/gisser7erti stress danketegangaan
%oti$asi indi$idu untuk makan makana yang seimbang dan persepsi indi$idu tentang
diet merupakan pengaruh yang kuat. %akanan mempunyai nilai simbolik yang kuat bagi
banyak orang )mis. Susu menyimbolkan kelemahan dan daging menyimbolkan kekuatan*.
11. A%k/-/%dan/bat
enggunaan alcohol danobat yang berlebihan member kontribusi pada de"isiensi
nutrisi karena uang mungkin dibelanjakan untuk alcohol dari pada makanan. Alcohol yang
berlebihan juga mempengaruhi organ gastroin testinal. Ebat2obatan yang menekan na"su
makan dapat menurunkan asupan zat gizi esensial. Ebat2obatan juga menghabiskan zat gizi
yang tersimpan dan mengurangi absorpsi zat gizi di dalam intenstine.