pengkajian rutin mingguan majelis ta'lim al … · bintang. dan adapun orang yang mengatakan...
TRANSCRIPT
Kajian Hadîts Tematik
PENGKAJIAN RUTIN MINGGUAN
MAJELIS TA'LIM AL-BASMALAH
Apakah Kalian Tahu ….. !
Yusuf Faisal Ali
* * * *
ةا .اية١ نات ٠ ايؾبح بايشدب١ ع٢ إثز صا٤ ؽال اهللؽ٢ يا رص » :أ قا ع سد ب خايد ايذ ؾ
هللا: قةايا ؟ ةاا قةا ربهة ة ةدر : اؾزف أقب ع٢ اياظ ؾكةا .رصةي أعة أؽةبح ة عبةا ةن بة : قةا
أةا ة قةا بة٤ نةذا نةذا ؾةذيو نةاؾز بة .رست ؾذيو ن ب نةاؾز بايهنة هللؾأا قا طزا بؿط ا .ناؾز
. « ن بايهن
"Dari Zayd Ibn Khâlid al-Juhanî bahwasanya ia berkata: Rasûlullâh telah shalat shubuh
bersama kami di Hudaybiyah pada saat malam yang hujan. Maka ketika telah selesai (dari
shalatnya) beliau menghadapkan wajahnya kepada kami lalu bersabda: apakah kalian tahu apa yang
telah difirmankan Rabb kalian? Mereka (para shahâbat) menjawab: Allah dan Rasûl-Nya lebih tahu.
Beliau bersabda: di pagi ini di antara hamba-hamba-Ku ada yang tetap berimân kepada-Ku dan
(sebagian lagi ada) yang menjadi kâfir. Adapun orang yang mengatakan bahwa hujan itu adalah
anugerah Allah dan rahmat-Nya maka itu adalah orang yang berimân kepada-Ku dan kâfir terhadap
bintang. Dan adapun orang yang mengatakan bahwa hujan disebabkan oleh bintang ini dan bintang
itu maka itu orang adalah yang kâfir kepada-Ku dan berimân kepada bintang."1
* * * *
نت ر ف » :قا ع عا ةا سةل هللسةل ا در ا عا : ؾكا .ع٢ سار كا ي عؿز ايب عة٢ عبةا
ال هللؾإ سل ا: قا .رصي أع هللا: قت هلل ؟ايعبا ع٢ ا هللغزنا بة عة٦ا سةل ايعبةا عة٢ ا ع٢ ايعبا أ عبد
.« غزى ب ع٦ا عذب ال أ ال
"Dari Mu'âdz berkata: aku dibonceng Nabi dengan mengendarai keledai miliknya yang
bernama 'Ufayr. Lalu beliau bertanya: wahai Mu'âdz! Apakah kamu tahu hak Allah dari hamba-
hamba-Nya dan hak hamba-hamba-Nya dari Allah. Aku (Mu'âdz) menjawab: Allah dan Rasûl-Nya
lebih tahu. Beliau bersabda: sesungguhnya hak Allah dari hamba agar kalian beribadah kepada-Nya
dan tidak menyekutukan-Nya sedikit pun. Dan hak hamba dari Allah yaitu Dia tidak akan
mengadzâb orang yang tidak menyekutukan kepada-Nya sedikit pun."2
Dosen Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) STKIP Pasundan Cimahi;
Pimpinan/Pengisi/Pengasuh Majelis Ta'lim al-Basmalah; Pengisi/Pengasuh Acara Reguler Shubuh (04.00-05.00) Cahaya Qalbu Radio Cakra 90.5 FM ; dan Ustadz Senior Bidang Kajian Mabhatsul Kutub P.P Darussalam Kasomalang Subang.
1 Mâlik (119), Syâfi'î (173), Ahmad (IV/117), Bukhârî (I/187, 277; III/41), Muslim (I/59), Nasâ'î (II/162; 'Amal al-Yawm wa al-Laylah: 394), Abû Dâwud (II/234), Bayhaqî (al-Kubrâ: III/15; V/179; al-Asmâ' wa al-Shifât: 296), Ibn al-Ja'd (423) dan al-Baghawî (III/230).
2 Ahmad (V/228, 230, 234, 236, 238, 242), Bukhârî (II/174; IV/54, 107, 148, 317), Muslim (I/43) dan al-Baghawî (I/73).—Lihat pula: Ahmad (II/309, 525, 535) dan al-Hâkim (II/76)—dari Abû Hurayrah .
Kajian Hadîts Tematik
* * * *
ي ال تاع. ؾكا : إ اايؿط؟ قايا : ايؿط ؾا ال ر أدر » :قا اهللأ رص ع أب زز٠
ايكا١ بؾال٠ ؽا سنا٠ أ قد عت ذا قذف ذ ا أن ا ذا صؿو ذا ضزب ايؿط أت أ
ذا. ؾعط٢ ذا سضا أخذ خطاا ؾطزست ع قب أ كط٢ ا ع ؾإ ؾت سضا ذا سضا
.«ث طزح ؾ ايار
"Dari Abû Hurayrah ,—bahwasanya Rasûlullâh bersabda: apakah kalian tahu siapakah orang
yang pailit? Mereka (para shahâbat) menjawab: orang yang pailit di antara kami orang yang yang
tidak memiliki dirham dan juga mata pencaharian. Lalu beliau bersabda: sesungguhnya orang yang
pailit di antara umatku, ia yang datang pada hari kiamat (dengan membawa pahala mengerjakan)
shalat, shaum, zakât. Dan namun ia pun datang (dengan membawa dosa perbuatan jelek) di mana
ia pernah mencaci orang ini, memfitnah orang ini, memakan harta orang ini, mengalirkan darah
(membunuh) orang ini, dan memukul orang ini. Lalu ia pun memberikan kepada orang ini
sebagian (pahala) kebaikannya dan kepada orang ini sebagian (pahala) kebaikannya (dan seterusnya
kepada orang-orang yang pernah diperlakukan tidak baik olehnya). Jika (pahala) kebaikannya sudah
habis sebelum dihisâb, maka ia akan memperoleh dari dosa-dosa yang telah diperbuat kepada
mereka. Lalu (pahala kebaikannya) yang dilakukan olehnya dikurangi dengan dosa-dosanya yang
telah dikerjakan. Kemudian ia pun (pada akhirnya) dilemparkan ke dalam neraka."3
* * * *
» :قا اب عباظ ع ا ايب أ ايؾد: قا إ ؾد عبد ايكط يا أ .ربع١: قايا ؟ ايك قةا زسبةا بةايك
هللا إية إال عةا ٠ أ ال : قةا .رصي أع هللا: قايا ؟سد هللإلميا باا اأدر :قا ...دا٢ أ بايؾد غز خشاا ال
«. احلديث ... ٠ إتا٤ ايشنا٠ ؽا رطا أ عطا ايػ ايدطإقا ايؾال هللأ شدا رص ا
"Dari Ibn 'Abbâs berkata: sesungguhnya utusan 'Abdu'l Qays ketika datang menemui Nabi —
beliau bertanya: siapakah orang-orang ini atau siapa utusan ini? Jawab mereka: (kami sekelompok)
dari qabîlah Rabî'ah. Beliau bersabda: selamat datang kepada orang-orang ini atau utusan ini dalam
keadaan tidak bersedih dan menyesal. … Beliau bertanya: apakah kalian tahu apakah imân kepada
Allah itu? Jawab mereka: Allah dan Rasûl-Nya lebih tahu. Beliau bersabda: bersaksi bahwasanya
tidak ada ilâh kecuali Allah dan bahwasanya Muhamad utusan Allah, mendirikan shalat,
mengeluarkan zakat, shaum pada bulan Ramadhân dan memberi harta rampasan perang (yang
diperoleh) sebanyak seperlima … al-Hadîts."4
* * * *
.إ صع دب١ اهللنا ع رص » :قا ع أب زز٠ .رصي أع هللا: قا ؟ ا ذا در: ؾكا ايب
3 Ahmad (II/303, 334, 371), Muslim (IV/18), Tirmidzî (IV/189), Abû Ya'lâ (V/84), Bayhaqî (al-Kubrâ: VIII/383) dan al-Baghawî
(VIII/259). 4 Ahmad (I/47, 303, 334, 371), Bukhârî (I/22, 32, 124, 297, 300; II/218, 302; III/76, 356; VI/90), Muslim (I/35), Tirmidzî
(III/220; IV/227), Nasâ'î (VIII/125, 339), Abû Dâwud (II/191), Bayhaqî (al-Kubrâ: VI/181-2), Ibn al-Ja'd (194) dan al-Baghawî (I/46).
Kajian Hadîts Tematik
ؾ ايار ا: قا ذ صبعني خزؿا ؾ ب ؾ ايار .« آل ست٢ ات٢ إي٢ قعزاذا سذز ر
"Dari Abû Hurayrah berkata: keadaan kami bersama Rasûlullâh tiba-tiba beliau mendengar
sesuatu jatuh berdebuk (dengan suara keras). Lalu Nabi bersabda: tahukah kalian (seperti suara)
apakah ini? Kami (para shahâbat) menjawab: Allah dan Rasûl-Nya lebih tahu. Beliau bersabda: ini
adalah (seperti suara) batu yang dilemparkan ke dalam neraka dari sejak 70 tahun ketika jatuh ke
dalam neraka sampai sekarang hingga pada bagian terdalam neraka."5
* * * *
: قا .رصي أع هللا: قايا؟ ا ايػب١ أدر» :قا اهللأ رص ع أب زز٠ : قة .نزى أخاى بةا هةز
ؾكد بت: قا ؟ أؾزأت إ نا ؾ أخ ا أق ا ك ؾكد اغتبت إ ي ه ؾ . « إ نا ؾ
"Dari Abû Hurayrah ,—bahwasanya Rasûlullâh bersabda: apakah kalian tahu apakah ghîbah
itu? Mereka (para shahâbat) menjawab: Allah dan Rasûl-Nya lebih tahu. Beliau bersabda: kamu
menyebut-nyebut (membicarakan) apa yang dibenci saudaramu. Ditanyakan (kepada beliau):
bagaimana pendapat engkau jika yang aku bicarakan sesuai dengan keadaan saudaraku? Beliau
menjawab: jika kamu membicarakan (sesuai dengan keadaan saudaramu) maka sungguh kamu
telah ghîbah, dan jika tidak (sesuai dengan keadaan saudaramu) maka sungguh kamu telah
mengadakan kedustaan (menzhâliminya)."6
* * * *
رصةي هللا: قةا : قةا ؟ ة أضةشو ة ةدر : ؾطةشو ؾكةا اهللنةا عةد رصة » :قةا ع أط ب ايو
أدةش عة٢ ؿضة إال ؾةإ ال : ؾكة .بة٢ : ك : قا ؟ ايظ ا رب أي ذز : داطب١ ايعبد رب ك : قا .أع
عو عدا بايهزا: ؾك .عادا ؾكا: قا .ايهابني ع ا نؿ٢ بؿضو اي : ألرنا ؾدت ع٢ ؾ . اطكة
ب ايهال .ؾتطل بأعاي .« بعدا يه صشكا ؾعه نت أاض: ؾك .ث د٢ ب
"Dari Anas Ibn Mâlik berkata: keadaan kami berada di samping Rasûlullâh lalu beliau tertawa
seraya bersabda: apakah kalian tahu mengapa aku tertawa? Ia (Anas) berkata: kami (para shahâbat)
menjawab: Allah dan Rasûl-Nya lebih tahu. Beliau bersabda: di antara percakapan seorang hamba
dengan Rabb-Nya (pada hari kiamat), ia (hamba) berkata: wahai Rabbku! Bukankah Engkau
melindungiku dari kezhâliman. Beliau bersabda: Allah akan menjawab: ya. Ia (hamba) akan
berkata: sesungguhnya aku tidak akan menerima (bahwa Engkau akan melindungiku dari
kezhâliman) melainkan ada saksi untuk diriku. Lalu Dia akan berkata: cukuplah pada hari ini
(kiamat) dirimu akan menjadi saksi atas dirimu sendiri dan kirâmân kâtibîn (malâikat pencatat
amal) sebagai saksi lainnya. Lebih lanjut Beliau bersabda: maka ditutuplah mulut (hamba)nya lalu
(diperintahkanlah) kepada anggota tubuhnya: berbicaralah kamu. Maka semua amal-amal (yang
telah diperbuat anggota tubuhnya) berbicara. Kemudian setelah itu dilepaskanlah antara dirinya dan
perkataannya (maksud: dilepaskan penutup mulutnya). Lalu Dia akan berkata: menjauhlah dan
5 Muslim (IV/150). 6 Ahmad (II/230, 458), Muslim (IV/21), Abû Ya'lâ (V/85), Bayhaqî (al-Kubrâ: XV/383) dan al-Baghawî (VII/368).—Lihat
pula: Ahmad (II/384, 386), Tirmidzî (III/375), Abû Dâwud (II/457) dan Dârimî (II/299)—dengan redaksi tanpa menyebutkan lafazh "a tadrûn".
Kajian Hadîts Tematik
binasalah anggota tubuh kalian dengan sebab mendebat dan menolak-Ku agar tidak mendapat
siksa(Ku)."7
* * * *
ب أظزا إ أغؿ٢ إغؿةا٠٤ ثة رؾةع رأصة تبضةا اهللبا رص » :قا أطع ةا أضةشهو ةا :ؾكةا .ات
آؿا صر٠ ؾكزأ : قا هلل ؟رص ا ش نلاه بسم هللا :أشيت علر ا ل اا ن أعطيناك الكوثر فصل لر
حمي ا حن الر الر
قا ؾإة ةز عدة ربة عةش دة عة خةز نةج ة .رصي أع هللا: ؾكا ؟ ا ايهثز أدر: ث قا . هو األ ت
ايكا١ آت عد ايذ أت ؾأق .سض ز ع ةدر ةا أسةدثت ةا : ؾك .رب إ أت: ؾدتر ايعبد
.«بعدى
"Dari Anas berkata: pada suatu hari Rasûlullâh berada di antara kami, tiba-tiba beliau
mengantuk (sunda: nunutan) kemudian mengangkat kepalanya sambil tersenyum. Lalu kami (para
shahâbat) bertanya: apa yang menyebabkan engkau tersenyum wahai Rasûlullâh? Beliau menjawab:
tadi telah diturunkan kepadaku suatu sûrat—lalu beliau membaca: "Bismismillâhir-Rahmânir-Rahîm, innâ a'thaynâka'l kawtsar … al-Abtar". Kemudian beliau bersabda: tahukah kalian apakah al-
Kautsar itu? Kami (para shahâbat) menjawab: Allah dan Rasûl-Nya lebih tahu. Beliau bersabda:
sesungguhnya al-Kautsar itu adalah sebuah sungai yang dijanjikan oleh Rabb-Ku 'Azza wa Jalla
untukku suatu kebaikan (kenikmatan) yang banyak—yaitu tempat air di mana pada hari kiamat
umatku akan mendatanginya, yang wadah-wadah air minumnya sebanyak bintang di langit. Maka
seorang akan dijauhkan darinya, lalu aku (Nabi ) bersabda: wahai Rabb sesungguhnya ia itu
umatku. Maka Dia akan berkata: kamu (Muhamad) tidak tahu (bahwa) sesudah kamu (wafat)
umatmu membuat sesuatu yang baru (dalam agama)."8
* * * *
ةدر » :كة اهللصعت رص : ك عز ب ايعاص ب هللا عبدع هللا: قةايا ؟ ايضة ة .رصةي أعة
يضا د: قا ةدر :قةا . ص ايض ة هللا: قةايا ؟ ايةن ة عة٢ :قةا .رصةي أعة ة اين ة أ
ادز ذز ايض٤ ؾادتب اي اي . « أؿض أ
"Dari 'Abdullâh Ibn 'Amr Ibn al-'Âsh berkata: aku telah mendengar Rasûlullâh bersabda:
tahukah kalian siapakah orang muslim itu? Mereka (para shahâbat) menjawab: Allah dan Rasûl-Nya
lebih tahu. Beliau bersabda: orang yang menyelamatkan muslim lainnya dari lisân dan tangannya
(perbuatannya). Beliau bersabda: tahukah kalian siapakah orang mu'min itu? Mereka (para
shahâbat) menjawab: Allah dan Rasûl-Nya lebih tahu. Beliau bersabda: orang yang membuat
mu'min lainnya merasa aman—baik jiwanya maupun hartanya, dan muhâjir (orang yang berhijrah)
itu adalah orang yang berhijrah dari kejelekan lalu meninggalkannya."9
7 Muslim (IV/217), Abû Ya'lâ (III/286), Bayhaqî (al-Asmâ' wa al-Shifât:303) dan al-Hâkim (V/49). 8 Ahmad (III/102), Muslim (I/12), Nasâ'î (II/144), Abû Dâwud (I/191), Bayhaqî (al-Shagîr: I/128; al-Kabîr: II/338), Abû Ya'lâ
(III/279) dan al-Baghawî (II/236). 9 Ahmad (II/206).
Kajian Hadîts Tematik
* * * *
ث أخبارها : آل١ ذ ا اهللقزأ رص » :قا ع أب زز٠ هللا: قةايا ؟ ا أخبارا أدر: قا . يومئذ تد
نةذا نةذا نةذا ؾةذ : ؾإ أخبارا أ غد ع٢ ن عبد أ أة١ بةا عة عة٢ ظزةا كة : قا .رصي أع عة ة
.« أخبارا"Dari Abû Hurayrah berkata: Rasûlullâh membaca ayat ini: "Yawma'idzin tuhadditsu akhbârahâ" (artinya: "Pada hari itu bumi menceritakan beritanya")". Lalu beliau bersabda: apakah
kalian tahu apa yang dimaksud akhbârahâ? Mereka (para shahâbat) menjawab: Allah dan Rasûl-
Nya lebih tahu. Beliau bersabda: sesungguhnya akhbârahâ (itu dimaksudkan) menyaksikan setiap
hamba laki-laki dan perempuan dari apa yang telah diperbuatnya di muka bumi ini—dengan
mengatakan: ia telah melakukan (perbuatan ini dan itu) pada hari ini dan itu. Maka inilah apa yang
dimaksud dengan akhbârahâ."10
* * * *
ب نع ذر» : اهللقا رص : قا ع أب آ١ نتةاب ا أدر ا أبا اي رصةي هللا: قةت ؟ عةو أعظة هللأ
ذر: قا .أع آ١ نتاب اأدر ا أبا اي هللأ ل ا اليوالو :قةت ؟ عةو أعظة ال هلو ال ل اؾطةزب ؾة . هللا ال ا
ذر هللا: ؽدر قا و ايع أبا اي . « ي
"Dari Ubay Ibn Ka'ab berkata: Rasûlullâh bersabda: wahai Abû al-Mundzir apakah kamu tahu
ayat manakah dalam kitâb Allah yang menurutmu paling agung? Aku menjawab: Allah dan Rasûl-
Nya lebih tahu. Beliau bersabda lagi: wahai Abû al-Mundzir! apakah kamu tahu ayat manakah
dalam kitâb Allah yang menurutmu paling agung? Aku menjawab: "Allâhu lâ ilâha illâ Huwa'l hayyu'l qayyûm (Allah tidak ada ilâh kecuali Dia yang Maha hidup lagi Maha berdiri sendiri)". Lalu
beliau menempuk dadaku seraya bersabda: Demi Allah! Hendaklah hal itu menjadi ilmu bagimu
wahai Abû al-Mundzir."11
* * * *
رصةي هللا: ؾكةايا ؟ ةا ةذا ةدر : قةا .ألرض أربعة١ خطة ؾة ا اهللخة رصة » :قةا ع ابة عبةاظ
د ؾاط١ بت شد آص١ بت شاس ازأ٠ ؾزعة : أؾط ضا٤ أ ايذ١ : اهللؾكا رص .أع خدجي١ بت خ
. « أدعني ز اب١ عزا
"Dari Ibn 'Abbâs berkata: Rasûlullâh menulis pada tanah empat garis seraya bersabda: tahukah
kalian apakah ini? Mereka (para shahâbat) menjawab: Allah dan Rasûl-Nya lebih tahu. Lalu
Rasûlullâh bersabda: perempuan penghuni surga yang paling utama—adalah Khadîjah anak
perempuan Khuwaylid, Fâthimah anak perempuan Muhamad, Âsiyah anak perempuan Muzâhim
istri Fir'aun dan Maryam anak perempaun 'Imrân semuanya."12
10 Ahmad (II/374), Tirmidzî (V/233), al-Hâkim (III/135) dan al-Baghawî (VIII/376). 11 Ahmad (V/142), Muslim (I/199), Abû Dâwud (I/341) dan al-Hâkim (IV/20). 12 Ahmad (I/293, 316), al-Hâkim (III/100, 370, 390) dan Abû Ya'lâ (II/376).
Kajian Hadîts Tematik
* * * *
. ايتكة٣ سضة ايدةةل : قةا ؟ ايذة١ ايةةاظ ةا أنجةز ةا ةدخ أةدر » : اهللقةا رصةة : قةا عة أبة زةز٠
.« ايؿ ايؿزز: األدؾا : قا ؟ ا أنجز ا دخ ايار أدر
"Dari Abû Hurayrah berkata: Rasûlullâh bersabda: apakah kalian tahu apa (yang
menyebabkan) manusia banyak dimasukkan ke surga. Beliau menjawab? Beliau bersabda: taqwâ
dan akhlâk baik. Apakah kalian tahu apa (yang menyebabkan) manusia banyak dimasukkan ke
neraka? Beliau bersabda: dua lubang—yaitu mulut dan kemaluan."13
* * * *
هللا: اة كؾ ؟ ١ة اي بر ب زخ ا ردأ » : اهلل صرقا : ك عذألعا واي ب فع ع .رصةي أعة
ة اة عذ أ اهلل ع ا اهلل صة ر اة : اة ق .١اعؿايغة تزتاخؾ ١اعؿايغ ب ١ذاي تأ ـؾ خد أ ب زخ إؾ: اق
.« ض هي : اق .اأ
"Dari 'Awf Ibn Mâlik al-Asyja'î berkata: Rasûlullâh bersabda: apakah kalian tahu apa yang
Rabbku pilihkan untukku tadi malam? Kami (para shahâbat) menjawab: Allah dan Rasûl-Nya lebih
tahu. Beliau bersabda: sesungguhnya Rabbku memberi pilihan untuk di antara (dua hal) yaitu Dia
akan memasukkan setengah dari umatku ke surga dan syafâ'at. Maka aku memilih syafâ'at. Kami
(para shahâbat) berkata: wahai Rasûlullâh berdoalah kepada Allah agar menjadikan kami di antara
orang-orang (yang memperoleh syafâ'at). Beliau bersabda: (syafâ'at) itu (akan diperoleh) bagi setiap
muslim."14
* * * *
ا ؾزؽ ض٥ بض ؾكا .ؾدعا با٤ ؾتضأ نا عد عجا ب عؿا » :ع سزا ب أبا قا ةا ةدر : ؾ
رصةي هللا: قةا : قةا ؟ ة ضةشهت ة ةدر : ث قةا نا ضأت ث بض اهلل ضأ رص : ؾكا ؟ ضشهت
نا خةزز ة بطة خزز ؽال ؾأ ؽالإ ايعبد إا ضأ ؾأ ض٤ ث خ ؾ ؽال: قا .أع ايةذب أة ة
» .
"Dari Humrân Ibn Abân berkata: keadaan berada di samping 'Utsmân Ibn 'Affân . Maka ia
meminta air lalu berwudhu. Ketika telah selesai dari wudhunya ia ('Utsmân Ibn 'Affân) tersenyum
seraya berkata: apakah kalian tahu mengapa aku tersenyum? Lalu ia berkata lagi: Rasûlullâh
berwudhû sebagaimana aku berwudhu kemudian beliau tersenyum lalu bersabda: apakah kalian tahu mengapa aku tersenyum? Ia berkata: kami (para shahâbat) menjawab: Allah dan Rasûl-Nya
lebih tahu. Beliau bersabda: sesungguhnya seorang hamba apabila berwudhu lalu
menyempurnakan wudhunya kemudian ia mengerjakan shalat lalu menyempurnakan shalatnya,
maka ketika ia keluar (selesai) dari shalatnya sebagaimana keluarnya dari perut ibunya (dengan
tanpa) memiliki dosa-dosa."15
13 al-Tabrîzî (III/41).—Periksa pula: Ahmad (II/442, 392), Tirmidzî (III/404), Ibn Mâjah (II/575), al-Hâkim (V/243) dan al-
Baghawî (VIII/230). 14 Ahmad (V/29), Ibn Mâjah (II/598) dan al-Hâkim (I/165). 15 Ahmad (I/61).
Kajian Hadîts Tematik
* * * *
ـ رص » :قا ع أب ر ع٢ سار ايغط عد غزبا ؾكا اهللنت ر ةدر : أة ػةزب ةذ
. « ؾ ع سا١ؾإا ػزب : قا .رصي أع هللا: قت ؟
"Dari Abû Dzarr berkata: aku dibonceng Rasûlullâh di atas keledai dan matahari ketika itu
terbenam. Maka beliau bersabda: apakah kamu tahu ke manakah matahari ini terbenam. Aku (Abû
Dzarr) menjawab: Allah dan Rasûl-Nya lebih tahu. Beliau bersabda: sesungguhnya matahari itu
terbenam dalam laut yang berlumpur hitam."16
قا » : قا ر أب ع أدر ايغط غزبت سني ر ألب ايب اهلل: قةت ؟ ةذ أة رصةي .أعة : قةا
ؾةال ضةذد أ عةو يا ؾن ؾتضتأ ايعزؼ شت ضذد ست٢ ذ ؾإا ةا كبة ؾةال ضةتأ .يةا ةن يةا كةا
تير لها ذل تيدير العزيز العلمي : عاي٢ قي ؾذيو ػزبا ؾتطع د٦ت سح اردع ري لمس مس ت .« االش
"Dari Abû Dzarr berkata: Nabi pernah bertanya kepadaku perihal matahari yang terbenam:
apakah kamu tahu ke manakah matahari pergi (pada saat terbenam)? Aku menjawab: Allah dan
Rasûl-Nya lebih tahu. Beliau bersabda: ia pergi mensujudkan dirinya di bawah 'Arasy dan
memintan izin untuk terbit kembali, maka ia pun diizinkan (Allah). Dan (akan datang suatu masa)
ia akan mensujudkan diri, dan sujudnya tidak diterima (Allah), ia meminta izin kembali ke orbitnya
dan tidak diizinkan. Ia disuruh kembali dan terbit di ufuk barat. Dan itulah tafsîr dari Firman Allah:
("Dan matahari beredar di tempat peredarannya/orbit yang telah ditentukan baginya, itulah
ketetapan yang Maha Perkasa lagi Maha Tahu"– Q.S. Yâsîn/36:39)."17
* * * *
ع هللع عبد ا ايؾدق١ أؾط أدر » :قا ايب شة١ أ ةح أسةدن : قا .رصي أع هللا: قايا؟ أ اي
. « أخا ايدر أ ظز ايداب١ أ يب ايغا٠ أ يب ايبكز٠
"Dari 'Abdullâh (Ibn Mas'ûd) ,—dari Nabi bersabda: apakah kalian tahu shadaqah
bagaimanakah yang paling utama? Mereka (para shahâbat) menjawab: Allah dan Rasûl-Nya lebih
tahu. Beliau bersabda: pemberian yang diberikan oleh salah seorang di antara kalian kepada
saudaranya—berupa dirham atau peralatan ternak atau susu kambing atai susu sapi."18
* * * *
١ ب عبد ايزس أ قا d صأيت عا٥غ١ » :ع أب ص نةا : قايةت ؟ اهلل ن نةا ؽةدام رصة : سز ايب
عغز٠ أق١ غاؽداق ألساد ـ أق١ ؾتةو خةط ا٥ة١ رة : قايت .ال: قت ؟ ا ايػ أدر :قايت .ثت ؾ
. « ألساد اهللؾذا ؽدام رص
16 Abû Dâwud (II/254) dan al-Hâkim (II/362). 17 Ahmad (V/152), Bukhârî (II/241, III/185, IV/337, 328), Muslim (I/96), Tirmidzî (V/155), Ibn Jarîr (Jâmi' al-Bayân: XII/7),
Bayhaqî (al-Asmâ' wa al-Shifât: 545), al-Baghawî (VIII/361) dan al-Ashbahânî (IV/216). 18 Ahmad (I/463) dan al-Ashbahânî (IV/236).—Periksa pula: Abû Ya'lâ (IV/191).
Kajian Hadîts Tematik
"Dari Abû Salamah Ibn 'Abdur-Rahmân bahwasanya ia berkata: aku pernah bertanya kepada
'Âisyahdistri Nabi : berapakah mahar Rasûlullâh ? Ia menjawab: adalah mahar beliau kepada
istri-istrinya 12 ûqiyyah (1 ûqiyyqh = 40 dirham—berarti: 12x40 = 480 dirham) dan Nasy. Ia
bertanya: apakah kamu tahu berapa Nasy itu? Aku (Abû Salamah Ibn 'Abdur-Rahmân) menjawab:
tidak. Ia berkata: Nasy itu setengah ûqiyyah (20 dirham), maka (jumlah totalnya) itu 500 dirham.
Maka inilah mahar Rasûlullâh kepada istri-istrinya."19
* * * *
ـ ز٣ ؾ قتا ايؿت١: ؾكا رد .خزز عا أ إيا اب عز » :صعد ب دبز قا ع ةا ايؿتة١ ة ةدر : ؾكا ؟ ن
ؾت١ يط نكتايه نا شد ؟ وكا ايغزنني نا ايدخ ع .« ع٢ اي
"Dari Sa'îd Ibn Jubayr berkata: Ibn 'Umar telah keluar menemui kami. lalu seseorang bertanya:
bagaimana pendapatmu tentang qitâlu'l fitnah (peperangan yang membuat fitnah/huru-hara). Ibn
'Umar berkata: apakah kamu tahu apa yang dimaksud dengan fitnah? Muhamad memerangi
orang-orang musyrikîn dan beliau memerangi mereka termasuk fitnah, dan (peperangan Nabi
memerangi mereka) tidak seperti peperangan kalian yang merebutkan kekuasaan."20
* * * *
إ: اقة . ال: تة ق ؟ اذة ة ردة : ي اق تأر اؾ . اهلل صر ش بأ ع تكطا » : اق ١جر بأ ع
ة ع ر اة ب ٠زؾة زغب اإؾ اظاي بغ ال ا٦ع اهلل صر ظأ تن وي اق س ترزعغاقؾ اهلل صر اذ
.« ازطخأ ا زب ع ا٤س
"Dari Abû Rimtsah berkata: aku pergi bersama ayahku ke arah menuju Rasûlullâh . Maka
ketika aku melihatnya, ia (ayahku) bertanya kepadaku: apakah kamu tahu siapakah orang ini? Aku
menjawab: tidak. Ia (ayahku) berkata: sesungguhnya ini adalah Rasûlullâh maka ketika
mendengar perkataan itu aku pun bergetar dan aku menduga bahwa Rasûlullâh sesuatu yang
tidak menyerupai manusia, maka ternyata beliau itu adalah manusia yang sempurna, yang memakai
za'faran dari pohon pacar lagi memakai dua kain (yang diselimutkan pada badan) yang berwarna
hijau."21
* * * *
تػد٣ هللألععح ب قط ع٢ عبد ا خ ا »: شد قا ع عبد ايزس ب : ؾكةا .ا أبا شد ا إي٢ ايػدا٤: ؾكا .
عاعرا٤ عاعرا٤ در : قا .أيط اي : قا ؟ا نا رص : قا ؟ا قبة اهللإا ؾ
ا ش عز رطا زى . « أ ش عز رطا ؾ
"Dari 'Abdur-Rahmân Ibn Yazîd berkata: al-Asy'ats Ibn Qays telah datang menemui 'Abdullâh (Ibn
Mas'ûd) dalam keadaan sedang makan pagi. Lalu ia berkata: wahai Abû Muhamad (panggilan al-
Asy'ats Ibn Qays) mendekatlah kamu untuk bersarapan. Ia (Abû Muhamad) berkata: bukankah
19 Ahmad (VI/94), Syâfî'î (420), Muslim (II/144), Nasâ'î (VI/116), Abû Dâwud (I/483), Ibn Mâjah (I/592), Dârimî (II/140),
Bayhaqî (al-Shaghîr: II/51; al-Kubrâ: XI/6), al-Baghawî (V/367) dan al-Ashbahânî (IX/161). 20 Ahmad (II/94), Bukhârî (II/137) Bayhaqî (al-Kubrâ: XII/373) dan al-Baghawî (VIII/3110). 21 Ahmad (II/226-7) dan Bayhaqî (al-Dalâ'il: I/176).
Kajian Hadîts Tematik
hari ini hari 'Âsyûrâ'. Ia ('Abdullâh Ibn Mas'ûd) berkata: apakah kamu tahu apa yang dimaksud hari
'Âsyûrâ'? Ia (Abû Muhamad) berkata: apakah hari 'Âsyûrâ' itu? Ia ('Abdullâh Ibn Mas'ûd) berkata:
sesungguhnya 'Âsyûrâ' itu hari di mana Rasûlullâh shaum sebelum diturunkannya (perintah)
shaum di bulan Ramadhân. Maka ketika (perintah shaum) di bulan Ramadhân diturunkan beliau
meninggalkan (shaum pada hari 'Âsyûrâ')."22
* * * *
» : قا أ ايب٢ ع ايو ب أط ع ةا أةدر هللا: قةايا ؟ايعطة رصةي . أعة : قةا ايشةدح كة بعة ة
يؿضد بع إي٢ اياظ .« ب
"Dari Anas Ibn Mâlik ,—dari Nabi bersabda: apakah kalian tahu apa yang dimaksud dengan al-
'Adhu (mengadu domba)? Mereka (para shahâbat) menjawab: Allah dan Rasûl-Nya lebih tahu.
Beliau bersabda: menyampaikan perkataan sebagian orang kepada sebagian yang lain dengan
maksud untuk merusak hubungan baik (atau terjadi permusuhan, perselisihan) di antara mereka."23
* * * *
دا٤ ا » :ك ع أب زز٠ ب نة يةو .أربةع ةزات — ؾغةد عة٢ ؿضة أة أؽةاب اةزأ٠ سزاةا اهللألص
ايب ا: قا .ع: قا ؟ أهتا: ؾأقب ؾ ايداض١ ؾكا عزض ع و ؾ يو قةا .ع: قا ؟ ست٢ غاب يو
ةا سزاةا ةا ةأ ع أ: قا ؟ ا ايشاؾ در : قا .ع: قا ؟ نا ػ ايز ؾ ايهش١ ايزعا٤ ؾ ايب٦ز: ةت
؟ ؾةا زةةد بةذا ايكةة : قةةا .الايزدة ة ازأةة سةال : قةا .أرةةد أ طزة ردة ةة ؾةةأز بة ؾةةزد ؾضةع ايبةة
ا يؾاسب ؾ دع ؿض ست٢ رد ردة ايهة هللاظز إي٢ ذا ايذ صتز ا: أؽشاب ك أسد ةا .ع ؾضةهت ع
ؾكا ة ؾهةال اةشال : قةا هلل.ا رص ا ش ا: ؾكاال ؟ ؾالأ ؾال: ث صار صاع١ ست٢ ز بذؿ١ سار عا٥ بزد
: ؾكاال؟ دؿ١ ذا ايشار ة ايةذ : قا ؟ أن ذا اهلل ا ب ؾا تا ة عةزض أخهةا آؿةا أعةد ة أنة
ا آلؿض بد إ ا . « يؿ أار ايذ١ كط ؾ
"Dari Abû Hurayrah berkata: al-Aslamî (maksudnya: Mâ'iz Ibn Mâlik) telah datang menemui
Nabiyyullâh lalu ia mengaku bahwa dirinya telah bersetubuh dengan seorang perempuan secara
harâm (maksud: berzina)—(yang pengakuannya itu disampaikan kepada beliau)—sebanyak empat
kali. Setiap (dari pengakuannya) itu Nabi memalingkan (wajahnya—dengan maksud
mengingkarinya). Maka ia pun mendatangi (Nabi ) yang kelima kalinya. Beliau bertanya: apakah
kamu mengeluarkan sperma. Ia menjawab: ya. Beliau bertanya lagi: (apakah) hingga kemaluanmu
betul-betul masuk pada kemaluan perempuan itu? Ia menjawab: ya. Beliau bertanya lagi: (apakah
kemaluanmu masuk pada kemaluan perempuan itu) seperti masuknya pengoles celak mata pada
botol dan seperti masuknya tali timba pada sumur? Ia menjawab: ya. Beliau bertanya lagi: apakah kamu tahu apa itu zinâ? Ia menjawab ya, aku melakukan dengannya secara harâm—yang berbeda
22 Ahmad (I/424) dan Muslim (II/148).—Periksa pula: Bukhârî (III/103) dan Bayhaqî (al-Kubrâ: X/214). 23 Bayhaqî (al-Kubrâ: XV/380).
Kajian Hadîts Tematik
halnya dengan seseorang yang melakukannya dengan seorang perempuan secara halâl. Beliau
bertanya lagi: apa yang kamu inginkan dari perkataan (pengakuan) ini? Ia menjawab: aku ingin
membersihkan (dari dosa). Maka beliau memerintahkan (agar merajamnya). Lalu ia pun dirajam.
(Ketika sedang dirajam) Nabi mendengar dua orang dari shahâbatnya, yang salah satu darinya
berkata kepada yang lainnya: lihatlah olehmu orang ini, yang Allah telah menutup dosanya namun
ia membiarkan dirinya dirajam seperti dirajamnya anjing (dengan sebab pengakuannya itu). Maka
beliau pun diam (dan tidak mengomentari perkataan) kedua orang tersebut. Kemudian beliau pun
berjalan sebentar hingga melewati bangkai keledai yang terinjak dengan kakinya—seraya bersabda:
mana si fulân dan si fulân itu (maksudnya: kedua orang shahâbat tersebut). Keduanya berkata: ini
kami berdua wahai Rasûlullâh! Beliau bersabda: berhentilah kalian berdua dan makanlah bangkai
keledai ini. Keduanya berkata: wahai Nabiyullâh ! siapakah orangnya yang mau makan bangkai
keledai ini. Beliau bersabda: tidaklah aku mendapati orang yang mencerca kehormatan saudara
kalian berdua tadi lebih jelek daripada memakan bangkai keledai, dan demi diriku dalam
genggaman-Nya sesungguhnya ia (al-Aslamî=Mâ'iz Ibn Mâlik) sekarang berada di sungai-sungai
surga sedang tenggelam dalam kesenangan padanya."24
* * * *
—١ة داي ة قة أ أ ت رأؾة : زة ع ابة : اقة ؟ ١بة ايط ٠زذايغ ا رد » : اق اهلل صر أ زع اب ع
. « ايد١ : اهلل صر اكؾ. أع رصي هللا: ؾكايا .عز اه عؾ
"Dari Ibn 'Umar ,—bahwasanya Rasûlullâh bersabda: apakah kalian tahu apa yang dimaksud
dengan pohon yang baik? Ibn 'Umar berkata: maka aku hendak mengatakan bahwa itu adalah
pohon kurma, namun kedudukan 'Umar menghalangiku (maksud: Ibn 'Umar tidak mau
mendahului ayahnya, 'Umar). Lalu mereka (para shahâbat) menjawab: Allah dan Rasûl-Nya lebih
tahu. Rasûlullâh bersabda: pohon itu adalah kurma."25
* * * *
خزز » :قا بزد٠ع ا ؾا ٣ إيا ايب در ا أا اياظ: ؾكا .خ زارثال — ةجه : قةايا ؟ ا جة
: قا .رصي أع هللا خاؾا عدا أ جه ج ق ؾبعجا ردال .إا ج ةا ة نةذيو أبؾةز ايعةد .تزاا ية ؾب
أ درن ايعد ٣ بجب أا اياظ أت أا اياظ أت ؾأقب يذر خغ ؾأ . « خ زارثال — قب أ ذر ق
"Dari Buraydah berkata: pada suatu hari Nabi telah keluar menemui kami lalu menyeru—
sebanyak tiga kali—seraya bersabda: wahai orang-orang! tahukah kalian bagaimana perumpamaan
aku (sebagai pembawa risâlah) dan perumpamaan kalian (sebagai umat)? Mereka (para shahâbat)
menjawab: Allah dan Rasûl-Nya lebih tahu. Beliau bersabda: sesungguhnya perumpamaan aku dan
perumpamaan kalian adalah seperti suatu kaum yang takut didatangi musuh. Lalu mereka (kaum
tersebut) mengutus seseorang untuk mengintip mereka (musuh). Maka ketika mengintip mereka, ia
(seseorang yang diutus tersebut) melihat musuh lalu pergi untuk memberitahukan mereka dan ia
khawatir musuh mengikutinya sebelum memberitahukan kaumnya, maka ia mengibarkan bajunya
(seraya menyeru): wahai orang-orang (musuh) mendatangi kalian, wahai orang-orang (musuh)
mendatangi kalian—(yang ia mengatakan itu) sebanyak tiga kali."26
24 Abû Dâwud (II/352), Dâruquthnî (II/21) dan al-Baghawî (II/229). 25 Ibn Jarîr (VIII/289).—Riwâyat tersebut merupakan tafsîran Q.S. Ibrâhîm/14:24. 26 Ahmad (V/348).
Kajian Hadîts Tematik
* * * *
ؾ ة كة ؾة عا٥ة اهللأ رص » : ع عا .اية إة أصةأيو ايؾةبز : أ٢ ع٢ رد صةأيت : قةا
ك .ايعاؾ١ اهلل ؾض٤ ايبال ا عتو: أ٢ ع٢ رد ةا ايعة١ در اب آ : ؾكا .اي إ أصأيو ؟ ةا
ا ايع١ ؾس ايةار خة ايذة١ : قا . ع٠ عت با أرد با ايدز هللا رص ا: قا أة٢ عة٢ ردة ة .ؾإ
.« قد اصتذ يو ؾض: ؾكا . اإلنزاا ا ايذال: ك
"Dari Mu'âdz ,—bahwasanya Rasûlullâh telah mendatangi seseorang dalam keadaan shalat dan
ia berkata dalam doanya, "Ya Allah sesungguhnya aku memohon kepada-Mu kesabaran". Beliau
bersabda: kamu telah meminta ujian, maka mohonlah kepada Allah kekuatan dan kesehatan. Dan
beliau mendatangi seseorang yang lain dalam keadaan berdoa, "Ya Allah sesungguhnya aku
memohon kepada-Mu kesempurnaan nikmat-Mu". Lalu beliau bersabda: wahai anak Âdam!
apakah kamu tahu apa yang dimaksud dengan kesempurnaan nikmat-Mu (Allah)? Ia menjawab:
wahai Rasûlullâh! dengan doa yang aku mohonkan, aku mengharap harta berlimpah. Beliau
bersabda: sesungguhnya kesempurnaan nikmat itu adalah selamat dari neraka dan masuk surga.
Dan beliau mendatangi seseorang yang lain dalam keadaan mengucapkan, "Yâ dza'l jalâli wa'l ikrâm (Wahai yang memiliki kegagahan dan kemuliaan)". Beliau bersabda: doamu akan diijabah, maka
memohonlah kamu."27
* * * *
: قةايا هلل ؟ة خةل ا أ ة ةدخ ايذة١ ة ةدر » :أ قا اهللع رص ب عز ب ايعاؽ هللا ع عبد
ادز ايذ ضد ب ايجػر تك٢ ب ايهار ةت اهلل أ دخ ايذ١ خل : قا .رصي أع هللا ايؿكزا٤ اي
٥هة١ ؾتكة ايال .ا٥ت ؾش: ٥هت عش د ي غا٤ ال هللؾك ا .ضتطع يا قطا٤ ؽدر الأسد سادت ؾ
نال: ٤ ؾضش صها صا٥و خ و خكو أؾتأزا أ أ غةزن بة إة نةاا عبةا ا عبةد ال : قا . ع
ضد ب ايجػر تك٢ ب ايهار ةت أسةد سادتة ؾة ؽةدر ال : قةا .ضةتطع يةا قطةا٤ ع٦ا اي ٥هة١ الؾتةأ
ن باب صال .« عه با ؽبز ؾع عكب٢ ايدارعد يو ؾدخ ع
"Dari 'Abdullâh Ibn 'Amr Ibn al-Âsh ,—dari Rasûlullâh bahwasanya telah bersabda: apakah kalian tahu orang yang pertama kali masuk surga di antara makhluk Allah? Mereka (para shahâbat)
menjawab: Allah dan Rasûl-Nya lebih tahu. Beliau bersabda: orang yang pertama kali masuk surga
di antara makhluk Allah–adalah orang-orang faqir yang berhijrah (meninggalkan negeri mereka),
yang menetap di tempat perbatasan musuh (untuk melawan mereka dalam rangka melindungi
kaum muslimîn dengan penuh kesabaran) dan menahan diri dari sesuatu yang tidak disukai
(maksud: terbunuh dalam peperangan) dan seseorang di antara mereka yang mati dalam keadaan
keinginannya tidak mampu terpenuhi. Maka Allah 'Azza wa Jalla berkata kepada Malâikat yang
dikehendaki-Nya: datangilah oleh kalian mereka dan berilah penghormatan. Lalu Malâikat akan
berkata: kami adalah penduduk langit-Mu dan makhluk terbaik-Mu, apakah Engkau akan
27 Ahmad (V/235-6), Bukhârî (al-Adab al-Mufrad: 193), Tirmidzî (V/312) dan Bayhaqî (al-Asmâ' wa al-Shifât: 188).
Kajian Hadîts Tematik
memerintahkan kami untuk mendatangi mereka dan mengucapkan salâm kepadanya. Dia berkata:
sesungguhnya mereka hamba-hamba yang menyembah-Ku yang tidak menyekutukan sedikit pun
kepada-Ku, dan (mereka) menetap di tempat perbatasan musuh (untuk melawan mereka dalam
rangka melindungi kaum muslimîn dengan penuh kesabaran) dan menahan diri dari sesuatu yang
tidak disukai (maksud: terbunuh dalam peperangan) dan seseorang di antara mereka yang mati
dalam keadaan keinginannya tidak mampu terpenuhi. (Lebih lanjut) beliau bersabda: maka ketika
itu para Malâikat pun mendatangi mereka dari setiap pintu-pintu (surga) sambil mengucapkan,
"salâmun 'alaykum bimâ shabartum (kesejahteraan bagi kalian dengan sebab kesabaranmu)", maka
alangkah baiknya kesudahan itu."28
* * * *
اهللأ رص » : ع أب زز٠ ا غ١ بش ؾزؾع أ ػ ايذراع نات عذب ؾ أةا صةد ايةاظ : ثة قةا .إي
ايكا١ ةد أليني ااياظ ا هللذع ا ؟ يو در ؿةذ ايبؾةز آلخز ؾة ؽةعد اسةد ضةع ايةداع
طك ال ايغط ؾبؼ اياظ ايػ ايهزب ا ال ظةز ة غةؿع يهة ز ا قةد بػهة أال أال: ؾك اياظ .شت
بة هللأةت أبة ايبغةز خكةو ا : ؾكي ي ؾأ آ . آ عه ب: اياظ يبع ؾك بع ؟ إي٢ ربه د ؿة
أال .اعؿع يا إي٢ ربو ،٥ه١ ؾضذدا يوؾو رس أز ايال ؟ز٣ إية٢ ةا قةد بػةا أال ؟ز٣ إي٢ ا ش ؾ ؾكة آ
: إ قد ي ػط بعد ج ج غطبا ي ػط قب ا ع ايغذز٠ ؾعؾت ؿضة ؿضة إ رب قد غط اي
.« ؿض ابا إي٢ غز ابا إي٢ ح
"Dari Abû Hurayrah ,—bahwasanya Rasûlullâh telah dihidangkan sejumlah daging, lalu daging
bagian lengan bawah dibawa ke hadapan beliau dan beliau pun menyukainya. Maka beliau
menggigitnya satu gigitan dari daging tersebut. Kemudian beliau bersabda: aku akan menjadi
pemimpin manusia pada hari kiamat, dan apakah kalian tahu mengapa? Manusia dari generasi
pertama hingga generasi terakhir akan dikumpulkan di atas padang datar, suara sang Penyeru dapat
mereka dengar dan sang Penyaksi melihat mereka semua dan matahari akan mendekat
(sedemikian dekat). Maka manusia (pada saat itu) akan mendapati kesedihan dan kesulitan yang
tidak mampu untuk dihadapi dan juga tidak sanggup menahannya. Maka orang-orang akan berkata:
tidakkah kalian lihat bagaimana keadaan kalian? Maukah kalian mencari orang yang dapat
menolong kalian? Lalu sebagian orang berkata kepada sebagian yang lain: pergilah kalian (temui)
Âdam . Maka mereka pun datang menemui Âdam lalu berkata kepadanya: engkau adalah
Abû'l Basyar (bapak umat manusia), Allah telah menciptakan engkau dengan Tangan-Nya dan Dia
meniupkan padamu dari rûh-Nya dan Dia memerintahkan kepada Malâikat (untuk bersujûd),
maka mereka pun bersujud kepadamu. Mohonkanlah (syafâ'at) kepada Rabbmu untuk kami.
Tidakkah engkau melihat keadaan kami? Tidakkah engkau melihat kesengsaraan kami? Âdam
akan berkata: sesungguhnya pada hari ini Rabbku telah sangat marah (kepadaku), (yang kemarahan-
Nya itu) tidak pernah terjadi seperti itu baik sebelumnya maupun sesudahnya. (Hal itu disebabkan)
karena sesungguhnya Dia telah melarangku (memakan buah) dari pohon itu, namun aku
membangkangnya. Celakalah diriku! Diriku! Diriku! Pergilah kalian (dan carilah) orang lain, dan
pergilah kalian temui Nûh."
28 Ahmad (II/168).
Kajian Hadîts Tematik
ز٣ إية٢ اعؿع يا إي٢ ربو أال ،عبدا عهرا هللألرض قد صاى اا ح إو أت أ ايزص إي٢ أ ا: ؾأ سا ؾكي »
غطبا ي ػ: ؾك ؟ ا ش ؾ إ قد ناةت ية عة٠ إ رب عش د قد غط اي ي ػط بعد ج ج ط قب
ؿض ؿض ؿض ابا إي٢ غز .« ابا إي٢ إبزا عا ع٢ ق
"Maka mereka pun datang menemui Nûh lalu berkata (kepadanya): wahai Nûh! Sesungguh nya
engkau adalah Rasûl Allah yang pertama (diutus) kepada manusia di muka bumi ini dan Allah
menyebutmu sebagai 'abdân syakûr (hamba yang bersyukûr). Mohonkanlah (syafâ'at) kepada
Rabbmu untuk kami. Tidakkah engkau melihat keadaan kami? Nûh akan berkata: sesungguhnya
pada hari ini Rabbku 'Azza wa Jalla telah sangat marah (kepadaku), (yang kemarahan-Nya itu) tidak
pernah terjadi seperti itu baik sebelumnya maupun sesudahnya. (Hal itu disebabkan) karena
sesungguhnya aku ketika (di dunia) telah diberikan untuk membuat seseorang diterima
permohonannya, namun aku gunakan hal itu untuk melawan umatku sendiri. Celakalah diriku!
Diriku! Diriku! Pergilah kalian (dan carilah) orang lain, dan pergilah kalian temui Ibrâhîm."
ا: ؾأ إبزا ؾكي » أ ا هللا إبزا أت ب ؾكة ؟ ز٣ إية٢ ةا شة ؾة أال ،اعؿع يا إي٢ ربو ،ألرضخ
غطبا ي : ي إ قد نت نةذبت ثةال إ رب قد غط اي ي ػط بعد ج ج خ نةذبات ؿضة ؿضة ػط قب
.« ؿض ابا إي٢ غز ابا إي٢ ص٢
"Maka mereka pun datang menemui Ibrâhîm lalu berkata: wahai Ibrâhîm! Sesungguhnya engkau
adalah Nabi Allah dan kekasih-Nya di antara penghuni muka bumi. Mohonkanlah (syafâ'at) kepada
Rabbmu untuk kami. Tidakkah engkau melihat keadaan kami? Ia (Ibrâhîm) akan berkata kepada
mereka: sesungguhnya pada hari ini Rabbku 'Azza wa Jalla telah sangat marah (kepadaku), (yang
kemarahan-Nya itu) tidak pernah terjadi seperti itu baik sebelumnya maupun sesudahnya. (Hal itu
disebabkan) karena sesungguhnya aku telah mengatakan tiga kali kebohongan. Celakalah diriku!
Diriku! Diriku! Pergilah kalian (dan carilah) orang lain, dan pergilah kalian temui Mûsâ."
٢ ةا ةةة ةز٣ إي اعؿع يا إي٢ ربةو أال ، ع٢ اياظبزصايت بهال هللؾطو ا هللا ص٢ أت رص ا: ؾأ ص٢ ؾكي »
إ قد ق: ؾك ؟ ش ؾ ي ػط بعد ج ج غطبا ي ػط قب ةز بكتةا إ رب قد غط اي تةت ؿضةا ية أ
.« ب ز٢ عض٢ اة٢ غز ابا إيةؿض ؿض ؿض ابا إي
"Maka mereka pun datang menemui Mûsâ lalu berkata: wahai Mûsâ! Sesungguhnya engkau adalah
Rasûl Allah, (dan) Allah melebihkanmu dari manusia yang lain dengan risâlah-Nya yang Dia
firmankan langsung (tanpa perantara). Maka mohonkanlah (syafâ'at) kepada Rabbmu untuk kami.
Tidakkah engkau melihat keadaan kami? Ia (Mûsâ) akan berkata kepada mereka: sesungguhnya
pada hari ini Rabbku 'Azza wa Jalla telah sangat marah (kepadaku), (yang kemarahan-Nya itu) tidak
pernah terjadi seperti itu baik sebelumnya maupun sesudahnya. (Hal itu disebabkan) karena
sesungguhnya aku pernah membunuh seseorang yang tidak diperintahkan (Rabbku) untuk
membunuhnya. Celakalah diriku! Diriku! Diriku! Pergilah kalian (dan carilah) orang lain, dan
pergilah kalian temui 'Îsâ putera Maryam."
د ؽبا هللا عض٢ أت رص ا: ؾأ عض٢ ؾكي » نت اياظ ؾ اي ت أيكاا إي٢ ز رح اعؿع يا ،ن
Kajian Hadîts Tematik
إي٢ ربو أال ق ي ػطة بعةد جة : ؾك عض٢ ؟ ز٣ إي٢ ا ش ؾ ج غطبا ي ػط قب إ رب قد غط اي
.« ي ذنز با ؿض ؿض ؿض ابا إي٢ غز ابا إي٢ شد
"Maka mereka pun datang menemui 'Îsâ lalu berkata: wahai 'Îsâ! Sesungguhnya engkau adalah
Rasûl Allah dan kalimat-Nya yang diberikan kepada Maryam dan (engkau) adalah rûh dari-Nya dan
engkau telah berbicara kepada manusia sejak berada dalam buaian. Mohonkanlah (syafâ'at) kepada
Rabbmu untuk kami. Tidakkah engkau melihat keadaan kami? Ia ('Îsâ) akan berkata:
sesungguhnya pada hari ini Rabbku telah sangat marah (kepadaku), (yang kemarahan-Nya itu) tidak
pernah terjadi seperti itu baik sebelumnya maupun sesudahnya. Ia tidak menyebutkan dosa
apapun, (tetapi berkata): Celakalah diriku! Diriku! Diriku! Pergilah kalian (dan carilah) orang lain,
dan pergilah kalian temui Muhamad."
ةا ةأخز هللغؿز األبا٤ قد خا ا هللا شد أت رص ا: ؾأ شدا ؾكي » اعةؿع يةا إية٢ ،يو ا كد بةو
ربو أال ة شاةد سضة هللؾأطل ؾآ شت ايعزؼ ؾةأقع صةاددا يزبة عةش دة ثة ؿةتح ا ؟ ز٣ إي٢ ا ش ؾ عة
ع٦ا ي ؿتش ع٢ أسد قب أتة : ؾأرؾع رأص ؾأق .ا شد ارؾع رأصو ص عط اعؿع غؿع: ث كا .ايجا٤ ع
ا شد أ خ أتو ال: ؾكا .ت ا ربا رب أت ا رب أ ة ألة ة أبةاب ايذة١ ة ايبةاب ا سضةاب عة
ا ص٣ يو : ث قا .ألبابا عزنا٤ اياظ ؾ ةا بة ايؾةزاع ة ؾةارع ايذة١ نةا بة هة١ ايذ ؿض بةد إ
ز أ نا ب ه١ بؾز٣ .« س
"Maka mereka pun datang menemui Muhamad lalu berkata: wahai Muhamad! engkau adalah Rasûl
Allah dan dan penutup para Nabi (alias Nabi terakhir) dan Allah telah mengampuni dosa di masa
lalu dan masa yang akan datang. Mohonkanlah (syafâ'at) kepada Rabbmu untuk kami. Tidakkah
engkau melihat keadaan kami? Maka aku (Muhamad) akan pergi menuju bahwa singgasana Allah,
lalu aku menyungkur sujûd kepada Rabbku 'Azza wa Jalla. Kemudian Allah membimbingku untuk
memuji dan mengagungkan-Nya, yang Dia tidak pernah membimbing siapapun (untuk memuji dan
mengagungkan-Nya) sebelumku. Kemudian dikatakanlah (kepadaku): wahai Muhamad! Angkatlah
kepalamu (atau bangkitlah dari sujûdmu), mintalah niscaya kau akan dikabulkan, mintalah syafâ'at
niscaya kau akan dapat melakukannya. Maka aku (Muhamad) mengangkat kepalaku lalu berkata:
umatku wahai Rabbku! umatku wahai Rabbku! umatku wahai Rabbku! Maka akan dikatakan
(kepadaku): wahai Muhamad! Masukkanlah olehmu dari umatmu orang yang tidak memiliki
perhitungan (maksudnya: orang yang tidak mendapat hisâb) melalui sebuah gerbang yang berada di
sebelah kanan di antara gerbang-gerbang (surga) dan mereka (yang mendapat hisâb) bersama orang-
orang lain melalui gerbang-gerbang (surga) selain itu. Lebih lanjut beliau bersabda: Demi diriku
yang berada dalam genggaman-Nya, sesungguhnya jarak di antara dua gerbang di antara gerbang-
gerbang surga itu seperti jarak Makkah dan Himyar atau (seperti jarak) antara Makkah dan Busyrâ
(Syâm)."29
29 Ahmad (II/435), Bukhârî (II/264; III/155), Muslim (I/126), Tirmidzî (IV/196) dan al-Baghawî (VIII/400).
Kajian Hadîts Tematik
* * * *
.بة راسة١ هللعةا عبةد ا اهللأ رص » : ع عبا ٠ ب ايؾات أةدر : ؾكةا قتة : قةايا ؟ ة عةدا٤ أتة
ؾة —.« ا دعةا٤ إ عدا٤ أت إا يك قت ايض عا ٠ ايطاع عةا ٠ ايةزأ٠ كتةا يةد : قا .عا ٠ايض
. « ايبط عد » :يؿظ
"Dari 'Ubâdah Ibn al-Shâmit ,—bahwasanya Rasûlullâh menjenguk 'Abdullâh Ibn Rawâhah.
Lalu beliau bersabda: apakah kalian tahu orang-orang yang tergolong syahîd dari umatku? Mereka
(para shahâbat) menjawab: orang muslim yang terbunuh (dalam peperangan di jalan Allah) adalah
syahîd. Beliau bersabda: sesungguhnya orang-orang yang syahîd dari umatku ternyata sedikit, orang
muslim yang terbunuh (dalam peperangan di jalan Allah) adalah syahîd, orang yang terkena wabah
penyakit adalah syahîd dan perempuan yang mati karena melahirkan anaknya (adalah syahîd)."30
—
Dalam redaksi lain: "Orang yang mati dengan sebab sakit perut adalah syahid."31
* * * *
ب ضع ست٢ خةزز بة إية٢ بطشةا٤ هللاؾزف ؾأخذ بد عبد اايعغا٤ ث اهللؽ٢ رص » :قا اب ضع ع
خطا ة ؾةإ ال بزس خطو ؾإ صت إيةو ردةا ؾةال ال: ث قا .ه١ ؾأدض ث خ ع ثة : قةا .ةو ه ه
ال اهلل ط٢ رص أر٣ عةر٠ ال سح أرا ؾبا أا دايط ؾ خط إ أا ردةا نةأ ايةش أعةعار أدضةا
ال ت إي قةد اهلليه رصة ،ست٢ إا نا آخز اي اهلل ذاس ايد ث ؾدر إي٢ رص أر٣ قغزا
ذ اي١ : ؾكا .دا٤ أا دايط ؾ خط ؾتصد ؾدذ .يكد أرا إا رقةد اهللنا رصة .ؾزقدث خ ع
.« ؿ
"Dari Ibn Mas'ûd berkata: Rasûlullâh shalat 'Isyâ', kemudian setelah itu pergi sambil
memegang tangan 'Abdullâh Ibn Mas'ûd hingga beliau membawanya keluar ke sebuah tempat yang
berpasir dan berbukit yang berada di kawasan Makkah. Lalu beliau mendudukkannya kemudian
menulis sebuah garis untuknya. Kemudian (setelah itu) beliau bersabda: janganlah kamu
meninggalkan garismu, karena sesungguhnya akan sampai (atau datang) kepadamu beberapa orang
laki-laki, maka kamu tidak boleh berbicara kepada mereka. Karena sesungguhnya mereka tidak
akan mengajak bicara kepadamu. Lalu setelah itu beliau pergi karena menginginkan sesuatu. Maka
ketika aku ('Abdullah Ibn Mas'ûd) duduk pada garisku (yang ditulis oleh Nabi ), tiba-tiba
beberapa orang laki-laki mendatangiku, yang keadaan mereka rambut dan badannya seperti dari
bangsa (Sudan dan India) dan aku tidak melihat mereka terdapat kecacatan dan juga aku tidak
melihat mereka berkulit (karena saking sangat hitamnya) dan mereka datang kepadaku dan tidak
melewati batas garisku. Kemudian mereka pun melangkah maju menuju (arah) Rasûlullâh
(pergi). Hingga akhir malam Rasûlullâh mendatangi(ku) kembali dalam keadaan aku masih
duduk. Lalu ia ('Abdullah Ibn Mas'ûd): sejak malam telah diperlihatkan kepadaku (apa yang engkau
30 Ahmad (IV/201) 31 Ahmad (V/315, 329) dan Dârimî (III/208).
Kajian Hadîts Tematik
telah katakana tentang akan datangnya beberapa orang laki-laki). Kemudian beliau masuk pada
garisku lalu beliau menjadikan pahaku sebagai bantal dan tidur."
ثةاب بة اهللؾبا أا قاعد رص » هللا — تصد ؾدذ إا أا بزدا ع أعة ةا بة ة ا إية .ايذةا ؾةات
عد رأظ رص اهللؾذط طا٥ؿ١ عد رد .طا٥ؿ١ : ث قايا بة ة جة ةا أ ة ةا رأةا عبةدا قة أ
اا إ ع ب٢ قؾزا ث دعة أ بة١ ؾةدعا ايةاظ إية٢ طعاة عةزاب ج صد .اضزبا ي جال ، قب كظاذا ايب
ي ذب عاقب أ قا عذ عزب عزاب .عةد يةو اهللث ارؿعا اصتكظ رصة .بؾ أداب أن طعا
هللا: قةت ؟ ٤ ةنال در صعت ا قا نال٤ : ؾكا ةا ايجة ايةذ ؾتةدر .٥هة١ ة ايال : قةا .رصةي أعة
ةا عبةا ؾة أدابة : قا .رصي أع هللا: قت؟ ضزبا عةاي٢ بة٢ ايذة١ عةا إي ايج ايةذ ضةزبا ايةزس بةارى
ي ذب عاقب أ عذب .« خ ايذ١
"Maka ketika aku sedang duduk dan Rasûlullâh (tidur) dengan menjadikan pahaku sebagai
bantal, tiba-tiba aku didatangi sekelompok orang-orang yang mereka memakai pakaian berwarna
putih—yang Allah lebih tahu—siapakah mereka itu karena saking eloknya lalu mendekatiku. Maka
sebagian kelompok di antara mereka di samping kepala Rasûlullâh dan sekelompok yang lain di
antara mereka duduk di samping kedua kakinya. Kemudian di antara mereka berkata: kami belum
pernah melihat seorang hamba didatangi seperti mendatangi Nabi ini, sesungguhnya ia kedua
matanya tertidur dan hatinya terjaga. Buatlah oleh kalian sebuah perumpamaan untuknya.
Perumpamaan dia seperti seorang tuan yang membangun sebuah istana kemudian membuat
jamuan (hidangan) lalu mengundang orang-orang untuk memakannya dan meminumnya. Siapa saja
yang memenuhi undangannya, maka ia akan memakan makanannya dan meminum minumannya;
dan siapa saja yang tidak memenuhi undangannya, maka ia akan memperoleh hukumannya atau
azabnya. Kemudian mereka pun (mengakhiri perkataannya dan pergi) dan ketika itu Rasûlullâh
bangun—seraya bersabda: apakah kamu mendengar apa yang telah dikatakan mereka dan apakah kamu tahu siapakah mereka itu? Aku ('Abdullâh Ibn Mas'ûd) menjawab: Allah dan Rasûl-Nya lebih
tahu. Beliau bersabda: mereka itu adalah para Malâikat (yang menjelma sebagai manusia), Maka
tahukah kamu perumpamaan apa yang mereka telah buat? Aku ('Abdullâh Ibn Mas'ûd) menjawab:
Allah dan Rasûl-Nya lebih tahu. Beliau bersabda: perumpamaan yang mereka telah buat—yaitu
(Allah) yang Maha Rahmân Tabâraka wa Ta'âlâ membangun surga dan Dia mengundang hamba-
hamba-Nya, siapa saja yang memenuhi undangan masuk surga dan siapa saja yang tidak memenuhi-
Nya maka ia akan memperoleh hukuman atau adzab-Nya."32
* * * *
ا ع أب ص٢ ع ألععز ؟ ةا نةش ة نةس ايذة١ ةا ةدر أ يه ع٢ نش نس ايذ١ أ » :قا ايب
. « هلل با ق٠ إال س الال: قا .رصي أع هللا: قت
"Dari Abû Mûsâ al-Asy'arî ,—dari Nabi bersabda: apakah mau aku tunjukkan kepada kalian
harta simpanan dari sekian banyak harta simpanan surga atau apakah kalian tahu harta simpanan
dari sekian banyak harta simpanan surga? Aku (Abû Mûsâ al-Asy'arî) menjawab: Allah dan Rasûl-
32 Ahmad (IV/393) dan Dârimî (I/7-8).
Kajian Hadîts Tematik
Nya lebih tahu. Beliau bersabda: lâ hawlâ walâ quwwata illâ billah (Tidak ada daya dan kekuatan
kecuali dengan idzin Allah)."33
* * * *
نع ب عذز٠ اع خزز » :قا ألؾار ةا : ؾكا . بع سذز ست٢ دط إيا عا ايب ا ذضه ا
در : ؾكا .رؾع إيا رأصألرض هط صاع١ ث ؾهت بإؽبع ؾ ا .٠اتظار ايؾال: قا ؟ قةا ؟ ا ك ربهة
عةد أ خة ايذة١ إ ك ؽ٢ ايؾال: قا .رصي أع هللا: ،٠ يقتا ؾأقا سدا نا ي ب عة ٠ ؾة ايؾةال ة ية
. « ايذ١يقتا ي ك سدا ي ه ي عد عد إ ع٦ت أ خت ايار إ ع٦ت أ خت
"Dari Ka'ab Ibn 'Ujrah al-Anshârî berkata: Nabi keluar dari sebagian kamarnya menemui kami
hingga beliau pun duduk dengan kami—seraya bersabda: apa yang kalian lakukan duduk di sini (di
mesjid)? Kami menjawab: menunggu waktu shalat. Lalu beliau memukul-mukul telunjuknya pada
tanah dan menunduk sebentar kemudian mengangkat kepalanya. Maka beliau bersabda: apakah kalian tahu yang difirmankna Rabb kalian?Kami menjawab: Allah dan Rasûl-Nya lebih tahu. Beliau
bersabda: sesungguhnya Dia berfirman, siapa saja yang mengerjakan shalat pada waktunya lalu
memelihara shalat pada waktunya, maka ia memperoleh jaminan dari-Ku untuk dimasukkan ke
dalam surga; dan siapa saja yang tidak mengerjakan shalat pada waktunya dan tidak memelihara
shalat pada waktunya, maka ia tidak ada jaminan di sisi-Ku. Jika Aku menghendaki maka Aku akan
memasukkan dia ke dalam neraka dan jika Aku menghendaki maka Aku akan memasukkan dia ke
dalam surga."34
* * * *
ا » : قايت d عا٥غ١ ع ؿز ثالث١ دا٤ اهلل رص عد قاعد٠ أا ب . أسد ؾاصتأ اي : قةا عة٢ ةدر
ا، ضا يا دا ايت٢ ايكب١ ع٢ سضدا ؾإ: قا. رصي أع هللا: قت. سضدا ا ةدا ايتة٢ ايذع١ ع٢ ع
ا، ضا يا ـ قيا ع٢ ع .« آني اإلا خ
"Dari 'Âisyahdberkata: ketika aku sedang duduk di samping Rasûlullâh tiga orang dari kaum
Yahûdi datang lalu salah seorang di antara mereka meminta idzin (untuk bersama). Beliau
bersabda: tahukah kamu ('Âisyah) kedengkian mereka (orang Yahûdi) terhadap kita (kaum
muslimîn)? Aku menjawab: Allah dan Rasûl-Nya lebih tahu. Beliau bersabda: kebencian mereka
terhadap kita—(yaitu) pada kiblat yang kita semua telah diberi petunjuk tentangnya dan mereka sesat
tentangnya; dan pada (hari) Jum'at yang kita semua telah diberi petunjuk tentangnya dan mereka
sesat tentangnya; dan pada ucapan âmîn kita di belakang imâm (ketika shalat berjama'ah)."35
* * * *
إؾ: اق. رصي أع هللا: اايق ؟ اهلل دع اايش ٢سأ رد : ابشؽأل اهلل صر اق »: تايق١dغا٥ع ع
33 Ahmad (IV/400). 34 Ahmad (VI/244), Dârimî (I/278) dan al-Ashbahânî (VIII/247). 35 Bayhaqî (al-Kubrâ: II/358).
Kajian Hadîts Tematik
وا فيلد احممللوا : أزقة ث .ض ئزا ضزع الشتاص اهلل دع اايش ٢سأ ين يؤذاش المؤمنني االمؤمنات غي ما اكتسل اال
بيناا ا ما ثما .«بتانا اا
"Dari 'Âisyahdberkata: Rasûlullâh bersabda kepada para shahâbatnya: tahukah kalian
perbuatan yang paling jelek daripada zinâ di sisi Allah? Mereka menjawab: Allah dan Rasûl-Nya
lebih tahu. Beliau bersabda: sesungguhnya perbuatan yang paling jelek daripada zinâ di sisi Allah—
yaitu menghalâlkan kehormatan seorang muslim. Kemudian beliau membaca: "Wa'lladzîna … itsmân mubîn(ân)" (Dan orang-orang yang menyakiti orang-orang mu'min dan mu'minât tanpa
kesalahan yang mereka perbuat, maka sesungguhnya mereka telah memikul kebohongan dan dosa
yang nyata—Q.S. al-Ahzâb/33:58)."36
* * * *
» :قا هللدابز ب عبد اع ت١ نا ع ايب ؟ ا ةذ ايةزح أدر : اهللؾكا رص .ؾارؿعت رح دؿ١
ني .« ذ رح ايذ ػتاب اين
"Dari Jâbir Ibn 'Abdullâh berkata: keadaan kami bersama Nabi , maka tercium bau bangkai
yang sangat busuk baunya. Lalu Rasûlullâh bersabda: apakah kalian tahu bau apa ini? Ini adalah
baunya orang-orang yang mengghibah orang-orang mu'min."37
* * * *
» :قا ع اب عز ٢ : قا ايب ةذا ؟ قةايا : أدر ب أ سةزا. اهلل رصةي أعة . ؾكةا : ؾةإ ةذا ة
بد ذا ؟ قايا : أؾتدر عز ذا ؟ قايا : ر أؾتد . قا : بد سزا.اهلل رصي أعأ أ . قةا : اهلل رصةي أعة
ه ايه أعزاضه نشز١ «. ذا ؾ عزن ذا ؾ بدن ذاعز سزا. قا : ؾإ اهلل سز عه ا٤ن أ
"Dari Ibn 'Umar berkata: Nabi bersabda di Minâ: apakah kalian tahu hari apa ini? Mereka
(para shahâbat) menjawab: Allah dan Rasûl-Nya lebih tahu. Lalu beliau bersabda: sesungguhnya ini
adalah hari suci (maksud: hari nahr). Maka apakah kalian tahu kota apa ini? Mereka menjawab:
Allah dan Rasûl-Nya lebih tahu. Beliau bersabda: ini adalah kota suci (maksud: Makkah). Maka
apakah kalian tahu bulan apa ini? Mereka menjawab: Allah dan Rasûl-Nya lebih tahu. Beliau
bersabda: ini adalah bulan suci (maksud: Dzû'lhijjah). Beliau bersabda: sesungguhnya Allah telah
mengharâmkan darah, harta dan kehormatan di antara (sesama) kalian—seperti harâmnya
(peperangan) pada hari kalian ini, pada bulan kalian ini, pada kota kalian ini."38
* * * *
ايكاة١ ؟ قةايا : اية رصةي أدر » :أ قا اهلل ع رص dع عا٥غ١ ة ايضةابك إية٢ ظة اهلل عةش دة ة
س بذي إا ص٦ ألها يأع. قا : ايذ إا أعطا ايشل قب «.ؿض اظ نشه
36 Abû Ya'lâ (IV/62).—Menurut al-Haytsamî t hadîts tersebut para perâwinya tsiqât (Majmâ al-Zawâ'id, VIII/174). 37 Ahmad (III/351) dan Bukhârî (al-Adab al-Mufrad: 195).—Menurut al-Haytsamî t hadîts tersebut para perâwinya
tsiqât (Majmâ al-Zawâ'id, VIII/172). 38 Bukhârî (I/367; IV/67).
Kajian Hadîts Tematik
"Dari 'Âisyah d,—dari Rasûlullâh bahwasanya telah bersabda: apakah kalian tahu siapakah
orang yang lebih dulu berada dalam perlindungan Allah 'Azza wa Jalla pada hari kiamat? Mereka
(para shahâbat) menjawab: Allah dan Rasûl-Nya lebih tahu. Beliau bersabda: yaitu orang-orang yang
apabila diberikan (disampaikan) kebenaran mereka menerimanya, dan apabila dimintai (sesuatu)
mereka mendermakannya dan mereka menetapkan hukum kepada manusia seperti menetapkan
hukum atas diri-diri mereka."39
* * * *
اع اصت ردال » :قا ؽز ب ص ؾذع عد ايب ا ػطة شةز دة .أسد ؾظةز إية ايبة
: ؾكا ١ ي قايا يذ ا ع با: إ ألع ن .ايغطا ايزد هللأع صع ايبة : ؾكةا ؾكا إي٢ ايزد رد
ة١ ية قايةا يةذ ا عة : قا ؟ آؿا اهللا قا رص أدر بةا : إة ألعة ن هللأعة ة ؾكةا ية .ايغةطا ايةزد
. « أذا زا: ايزد
"Dari Sulaimân Ibn Shurad berkata: dua orang laki-laki saling mencaci di samping Nabi . Maka
salah satu di antara keduanya mulai marah dan wajahnya memerah. Lalu Nabi melihat
kepadanya—seraya bersabda: sesungguhnya aku tahu satu kalimat yang seandainya dia
mengucapkannya akan menghilangkan kemarahan ini—yaitu A'ûdzubillâh Minasy-syaithânir-Rajîm.
Maka seseorang di antara yang mendengar sabda Nabi itu berdiri (untuk mendekati) seseorang
(yang sedang marah) lalu berkata: apakah kamu tahu apa yang disabdakan Nabi tadi? Dia (Nabi
) tadi bersabda: sesungguhnya aku tahu satu kalimat yang seandainya dia mengucapkannya akan
menghilangkan kemarahan ini—yaitu A'ûdzubillâh Minasy-syaithânir-Rajîm. Lalu seseorang (yang
sedang marah itu) berkata kepadanya: apakah kamu melihatku gila."40
* * * *
عةاي٢ ؾة أسضة ؽةر٠ »: اهللقا رص : قا اب عباظ ع —أا اي١ رب بةارى أسضةب قةا ؾة : قةا
ا أ . ال: قت ؟ ألع٢ؾ دتؾ ايأل ا در ا شد : ؾكا . اي ست٢ ددت بز ةا بة ثةد ؾضع د ب نتؿ
ا ؾ ا ت ا ؾ ايضاات : قةت ؟ ألعة٢ ؾ دتؾة ايةأل ا در ا شد : قا .ألرضؾ شز ؾع : قةا .عة
عة٢ ا : ؾ ايهؿارات ايهؿارات ات ايغة ألقةدا إية٢ ايذاعةات إصةباؽ ايضة٤ ؾة ايهح ؾة ايضةادد بعةد ايؾة
ات بدز نا خط ،ايهار ؾع يو عاؼ بدز أ يد اية إة : ةا شةد إا ؽةت ؾكة : قا .٦ت ن
هزات س ايضانني إا أر ت بعبا ى ؾت١ ؾاقبط زى اي أصأيو ؾع ايدزات : ايةدردات : قةا . إيو غز ؿتة
.« ٠ باي اياظ ا إطعا ايطعا ايؾالإؾغا٤ ايضال
39 Ahmad (VI/67) dan al-Ashbahânî (I/61; II/187).—Menurut al-Munâwî t hadîts tersebut para isnâdnya jayyid (Jâmi'
al-Ahâdîts (I/273) dalam al-Maktabah al-Syâmilah/CD). 40 Muslim (IV/31).—Periksa pula: Ahmad (VI/39), Bukhârî (IV/79, 68; II/225)), Muslim (IV/31), Abû Dâwud (II/440), al-
Baghawî (III/359), al-Hâkim (III/48) dan Ibn Abû Syaybah (VI/96; VII/94).
Kajian Hadîts Tematik
"Dari Ibn 'Abbâs berkata: Rasûlullâh bersabda: tadi malam Rabb-ku yang Maha Berkah dan
Maha Tinggi mendatangiku dalam rupa yang paling sempurna. Ia (Ibn 'Abbâs) berkata: aku
mengira bahwa beliau mengatakan (kejadian) itu dalam tidurnya (mimpi). Maka Dia berfirman:
wahai Muhamad! Apakah kamu tahu yang diperbincangkan al-Malâ'ul A'lâ (maksudnya: malâikat
al-Muqarrabîn—yaitu malâikat yang melingkari 'Arasy)? Aku (Nabi ) menjawab: tidak (tahu). Lalu
Dia menyimpan tangan-Nya di antara kedua pundakku hingga aku merasakan sangat dingin di
antara dua buah dadaku atau sebelah atas dadaku, maka aku pun mengetahui apa yang ada di langit
dan di bumi. Dia berfirman: wahai Muhamad! Apakah kamu tahu yang diperbincangkan al-Malâ'ul
A'lâ? Aku (Nabi ) menjawab: ya! Beliau melanjutkan sabdanya: (yang diperbincangkan al-Malâ'ul
A'lâ) tentang al-Kaffârât (hal-hal yang dapat menghapus dosa) dan yang termasuk al-Kaffârât—yaitu:
diam di mesjid setelah shalat (untuk menunggu waktu shalat lain), melangkahkan kaki untuk (shalat)
berjamâ'ah dan menyempurnakan wudhu dalam keadaan sangat dingin. Dan siapa saja yang
melakukan hal itu maka ia akan hidup dan mati dalam keadaan baik dan juga dosanya (akan
dihapus) seperti pada hari ibunya melahirkan (atau seperti anak baru lahir dengan tanpa memiliki
dosa apapun). Dan Dia berfirman kembali: wahai Muhamad! Apabila telah selesai shalat maka
ucapkanlah: "Allahumma … ghayr maftûn" (Ya Allah! Sesungguhnya aku memohon kepada-Mu untuk dapat berbuat baik dan meninggalkan kemunkaran-kemunkaran dan mencintai orang-orang
miskin, dan apabila Engkau menghendaki hamba-Mu membuat kesesatan maka wafatkanlah aku dalam keadaan bebas dari kesesatan). Beliau bersabda: (dan yang diperbincangkan al-Malâ'ul A'lâ)
perihal al-Darajât (hal-hal yang dapat mengangkat derajat hamba)—yaitu menyebarkan salâm,
memberi makanan dan mengerjakan shalat malam ketika manusia sedang tidur."41
* * * *
نةت » : قا ثابت ب سد ع ةع أغة اهلل رصة ايؾةال٠، زةد شة ٢. ايدطة كةارب ؾهةا : ؾكةا أةدر ية
. « ايؾال٠ ط ؾ ا ا ؽال٠ ؾ ايعبد شا ال: ؾكا .أع رصي هللا: ؾكت ؟ ايدط٢ أقارب
"Dari Zayd Ibn Tsâbit berkata: aku berjalan bersama Rasûlullâh , dan kami hendak
mengerjakan shalat. Maka beliau mendekatkan langkah kakinya (maksud: memperlamban berjalan
dengan maksud untuk memperbanyak jumlah langkah kaki). Lalu beliau bersabda: apakah kamu tahu mengapa aku mendekatkan langkah kaki? Aku menjawab: Allah dan Rasûl-Nya lebih tahu.
Beliau bersabda: tidak henti-hentinya seorang hamba (memperoleh pahala) shalat selama pergi
untuk shalat."42
* * * *
ع ب ضع هللع عبد ا خططةا إية٢ داة ايدة ،خطةا صة ايدة ايزبةع ،أ خ خطا زبعةا » : ايب
هللا: قةايا ؟ ةا ةذا أدر :ؾكا .ايد ايزبع خطا خاردا ،ايذ ص ايد ايزبع ةذا : قةا ؟ رصةي أعة
ضة ة نة هةا ؾةإ أخطةأ ةذا أؽةاب ةذا ا: ذ ايدط إي٢ دب ،ألصايد ا: إلضاا غ أ ،ألعزاض
. « ألا: ايد ايدارز ،األد ايش: ايد ايزبع
"Dari 'Abdullâh Ibn Mas'ûd ,—dari Nabi —bahwasanya beliau menggambar garis sebuah persegi
empat, dan garis di tengah-tengah (yang memotong) garis persegi empat, dan garis-garis (kecil) ke
41 Ahmad (I/368), Tirmidzî (V/159) dan Abû Ya'lâ (II/33). 42 H.R. al-Thabrânî (al-Kabîr); dan menurut al-Mundzirî t hadîts ini shahîh (al-Targhîb wa al-Tarhîb, I/161).
Kajian Hadîts Tematik
sampingnya pada garis yang berada di tengah-tengah (yang memotong) garis persegi empat, dan
garis yang keluar dari garis persegi empat. Lalu beliau bersabda: apakah kalian tahu apa ini?
Mereka (para shahâbat) menjawab: Allah dan Rasûl-Nya lebih tahu. Beliau bersabda: ini adalah
manusia yang ada pada garis tengah; dan ini garis-garis ke sampingnya adalah al-A'râdh (musibah-
musibah dan persoalan-persoalan yang mungkin menimpanya) dari setiap tempat, dan jika ia salah
(dalam menghadapi musibah dan persoalan) ini (maka ia tidak akan selamat) dan jika ia benar
(dalam menghadapi musibah dan persoalan) ini (maka ia akan selamat); dan garis persegi empat
adalah kematian yang mengepungnya; dan garis yang keluar dari adalah harapan."43
* * * *
» :قا ألؾارع رد ا أرةد ايبة ةا خزدت أ ؾةإا أةا بة قةا٥ ردة عة كبة عة ؾظةت أ ي
ؾكا ا .ساد١ ةا اؾةزف . ط ايكا اهلل ست٢ دعت أرث يزص اهلل يكد قا رص هللا: ألؾار : قةت .ؾ
: قت ؟ يكد رأت: قا .يكد قا بو ايزد ست٢ دعت أرث يو ط ايكا هللا رص ا : قةا .عة أةدر ؟ ة ة
رث اى دبز : قا .ال: قت أا إو ية صةت عة ر عةو : ث قا .ا سا ؽ بايذار ست٢ ظت أ ص
. « ايضال
"Dari seseorang di antara kaum Anshâr berkata: aku keluar (pergi) dari rumahku dengan maksud
(untuk menemui) Nabi . namun ternyata aku melihat beliau berdiri bersama seseorang saling
berhadapan. Maka aku berpikir keduanya (sedang membicarakan) sesuatu yang penting. Ia berkata
lagi: Demi Allah! Sungguh Rasûlullâh sedang berdiri (membicarakan sesuatu yang penting),
hingga aku pun memperlamban (untuk menemui) Rasûlullâh karena begitu lamanya berdiri.
Maka ketika ia (seseorang yang bersama Nabi ) telah pergi, aku berkata (kepada beliau): wahai
Rasûlullâh! engkau telah berdiri lama dengan laki-laki itu. Beliau bersabda: apakah kamu
melihatnya? Aku menjawab: ya. Beliau bersabda: apakah kamu tahu siapakah dia itu? Aku
menjawab: tidak. Beliau bersabda: itu adalah Jibrîl . yang tidak henti-hentinya memerintahkan
aku (untuk bersikap baik) terhadap tetangga hingga aku berpikir bahwasanya dia (menyuruhku)
menjadikan mereka (tetangga) sebagai ahli waris. Kemudian beliau (melanjutkan) sabdanya:
sesungguhnya kamu seandainya mengucapkan salâm kepadanya (Jibrîl ) pasti dia akan menjawab
ucapan salammu."44
* * * *
» : عباظ اب ع أ بز ع٢ ارك٢ ايب , اي .ةزات ثةالخ ؾةأ ثة :قةا ةدر ةت ية هللا: قةايا ؟ أ رصةي
نةزت أ: ؾأخبز, دبز دا٤ :قا؟ أع عةد عةو ؾة ؾة , ايةار خة هللا ؾأبعةد : ؾكةت , أصةشك
ا أ ايد أ رى .آني ا ؾ أسد ي ػؿز ؾ رطا أ رى , آني: ؾكت .أصشك هللا ؾأبعد ايار خ بز
43 Ahmad (I/385), Ibn Mâjah (II/579) dan Abû Ya'lâ (IV/226).—Periksa pula: Bukhârî (IV/134), Tirmidzî (IV/206), Dârimî
(II/304), al-Baghawî (VIII/210). 44 Ahmad (V/32).— Menurut al-Mundzirî t hadîts tersebut para perâwînya adalah perâwî shahîh (al-Targhîb wa al-
Tarhîb, III/193).
Kajian Hadîts Tematik
. « آني: ؾكت .أصشك هللا ؾأبعد ايار خ
"Dari Ibn 'Abbâs ,—bahwasanya Nabi naik mimbar lalu beliau mengucapkan âmîn sebanyak
tiga kali. Kemudian beliau bersabda: tahukah kalian mengapa aku mengucapkan âmîn? Mereka
(para shahâbat) menjawab: Allah dan Rasûl-Nya lebih tahu. Beliau bersabda: (tadi) Jibrîl telah
mendatangiku lalu memberitakan kepadaku: sesungguhnya orang yang mengingatmu di sisinya lalu
tidak bershalâwat kepadamu, maka Allah akan menjauhkan dia (dari rahmat-Nya) dan
membinasakannya (maksud: memasukkannya ke dalam neraka). Maka aku (Nabi ) mengucapkan
âmîn. Dan siapa saja yang memiliki kedua orang tua atau salah satunya lalu tidak berbuat baik
kepadanya ia akan masuk neraka, maka Allah akan menjauhkannya (dari rahmat-Nya) dan
membinasakannya. Maka aku (Nabi ) mengucapkan âmîn. Dan siapa saja yang mendapati bulan
Ramadhân lalu tidak diampuni dosanya (maksud: meninggalkan ibadah shaum dan amalan lainnya
di bulan Ramadhân) ia masuk neraka, maka Allah akan menjauhkannya (dari rahmat-Nya) dan
membinasakannya. Maka aku (Nabi ) mengucapkan âmîn."45
45 H.R. al-Thabrânî; dan dengan redaksi senada diriwâyatkan pula dari Ka'ab Ibn 'Ujrah, Mâlik Ibn al-Huwayrits, 'Abdullâh
Ibn al-Hârits dan Abû Hurayrah (al-Targhîb wa al-Tarhîb, II/329-30).