pengkajian psikogerontik

7
PENGKAJIAN PSIKOGERONTIK  A. PENGKAJIAN POSISI DAN KESEIMBANGAN (Sullivan) No Tes koordinasi Keterang an Nil ai 1 Berdiri dengan postur normal 2 Berd iri de ngan po st ur normal , menutup ma ta 3 Berdiri dengan kaki rapat 4 Berdiri dengan satu kaki 5 Berd ir i, feks i trunk da n ber di ri ke po si si netr al 6 Berdiri, l ateral d an feksi t runk  7 Berj al an, tempatkan tumi t sala satu kaki di depan j ar i kaki !ang lain " Berjalan s epanjang garis lurus # Berj al an mengikuti tanda gambar pa da lantai 1$ Berjalan men!amping 11 Berjalan mundur 12 Berj al an me ngikut i l ingkaran 13 Berjalan pada tumit 14 Berjalan dengan ujung kaki  %umla Kesimpulan : &ada pengkajian 'ulli(an !ang dilakukan untuk mengetaui keseimbangan klien memiliki s)ore 47 artin!a klien mampu melakukan akti(itas tanpa bantuan* B. PENGK AJIAN PSIK OSOSIAL . !u"un#an $en#an %&an# lain $al am 'is ma: Klien mampu berinteraksi dengan orang !ang tinggal satu ruma . !u"un#an $en#an %&an# lain $i lua& 'isma : Klien mampu berinteraksi dengan orang diluar ruman!a . Ke"iasaan lans ia "e&in*e&a+si +e &uma , lainn- a : Klien )ukup sering berinteraksi dengan orang di luar ruman!a, biasan!a klien main ke tetangga +aktu siang ari* . S*a "il i*a s em%s i: mosi klien )enderung stabil, ketika berinteraksi klien tidak muda mara* /. M%*ivasi pen#,uni &uma, : Keluarga sangat memoti(asi klien agar tetap seat, keluarga juga )ukup antusias ketika dilakukan pemeriksaan* Kesimpulan : kemampuan berinteraksi klien dengan keluarga dan lingkungan diluar ruma )ukup baik* &eran keluarga dalam memoti(asi keseatan klien  juga baik* PENGKAJIAN STAT0S KOGNITI1 Tin#+a* Ke&usa+an In*ele+*ual a. Pen#+a2ian SPMS3 Bena & Sala, N%m %& Pe&*an-aan 1 T anggal berapa ari ini - 2 .ari apa sekarang -

Upload: harumy-aihara-chimaera

Post on 13-Oct-2015

172 views

Category:

Documents


30 download

TRANSCRIPT

PENGKAJIAN PSIKOGERONTIK

A. PENGKAJIAN POSISI DAN KESEIMBANGAN (Sullivan)

NoTes koordinasiKeterangan Nilai

1Berdiri dengan postur normal

2Berdiri dengan postur normal, menutup mata

3Berdiri dengan kaki rapat

4Berdiri dengan satu kaki

5Berdiri, fleksi trunk dan berdiri ke posisi netral

6Berdiri, lateral dan fleksi trunk

7Berjalan, tempatkan tumit salah satu kaki didepan jari kaki yang lain

8Berjalan sepanjang garis lurus

9Berjalan mengikuti tanda gambar pada lantai

10Berjalan menyamping

11Berjalan mundur

12Berjalan mengikuti lingkaran

13Berjalan pada tumit

14Berjalan dengan ujung kaki

Jumlah

Kesimpulan :

Pada pengkajian Sullivan yang dilakukan untuk mengetahui keseimbangan klien memiliki score 47 artinya klien mampu melakukan aktivitas tanpa bantuan.

B. PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL

1. Hubungan dengan orang lain dalam wisma:

Klien mampu berinteraksi dengan orang yang tinggal satu rumah

2. Hubungan dengan orang lain di luar wisma :

Klien mampu berinteraksi dengan orang diluar rumahnya

3. Kebiasaan lansia berinteraksi ke rumah lainnya :

Klien cukup sering berinteraksi dengan orang di luar rumahnya, biasanya klien main ke tetangga waktu siang hari.

4. Stabilitas emosi:

Emosi klien cenderung stabil, ketika berinteraksi klien tidak mudah marah.

5. Motivasi penghuni rumah :

Keluarga sangat memotivasi klien agar tetap sehat, keluarga juga cukup antusias ketika dilakukan pemeriksaan.

Kesimpulan : kemampuan berinteraksi klien dengan keluarga dan lingkungan diluar rumah cukup baik. Peran keluarga dalam memotivasi kesehatan klien juga baik.

PENGKAJIAN STATUS KOGNITIFTingkat Kerusakan Intelektual

a. Pengkajian SPMSQ

BenarSalahNomorPertanyaan

1Tanggal berapa hari ini ?

2Hari apa sekarang ?

3Apa nama tempat ini ?

4Dimana alamat anda ?

5Berapa umur anda ?

6Kapan anda lahir ?

7Siapa presiden Indonesia ?

8Siapa presiden Indonesia sebelumnya ?

9Siapa nama ibu anda ?

10Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3 dari setiap angka baru, secara menurun.

JUMLAH = 7

Kesimpulan: Dari 10 pertanyaan yang diberikan klien hanya mampu menjawab 3 pertanyaan dengan benar, artinya pada pengkajian SPMSQ klien mengalami gangguan fungsi intelektual yang berat dengan skore kesalahan (6-8).

b. MMSE (Mini Mental Status Exam)

NoAspek KognitifNilai MaksimalNilai

KlienKriteria

1Orientasi5Menyebutkan dengan benar

Tahun :

Musim :

Tanggal:

Hari :

Bulan :

2Orientasi5Dimana sekarang kita berada?

Negara :

Propinsi:

Kabupaten/kota:

Panti :

Wisma :

3Registrasi3Sebutkan 3 nama obyek (misal: kursi, meja, kertas), kemudian ditanyakan kepada klien, menjawab:

a. kursi

b. meja

c. kertas

4Perhatian dan kalkulasi5Meminta klien berhitung mulai dari 100 kemudian kurangi 7 sampai 5 tingkat.

Jawaban:

1. 93

2. 86

3. 79

4. 72

5. 65

5Mengingat3Minta klien untuk mengulangi ketiga obyek pada poin ke 2 (tiap poin nilai 1).

6Bahasa9Menanyakan pada klien tentang benda (sambil menunjukan benda tersebut). Minta klien untuk mengulangi kata berkut:

tidak ada, dan, jika, atau tetapi)

Klien menjawab:

Minta klien untuk mengikuti perintah berikut yang terdiri 3 langkah:

1. Ambil kertas ditangan anda

2. Lipat dua

3. Taruh di lantai

Perintahkan pada klien untuk hal berikut (bila aktifitas sesuai perintah nilai satu poin).

tutup mata anda

Perintahkan kepada klien untuk menulis kalimat dan menyalin gambar.

Total nilai30

Kesimpulan :

Pada pengkajian MMSE klien mampu menjawab pertanyaan yang diajukan tetapi score yang diperolah klien hanya 19, artinya pada pengkajian MMSE ini klien mengalami gangguan kognitif sedang.

c. Inventaris Depresi Beck (IDB)SkorePernyataan

3

2

1

0

3

2

1

0

3

2

1

0

3

2

1

0

3

2

1

0

3

2

1

0

3

2

1

0

3

2

1

0

3

2

1

0

3

2

1

B

3

2

1

0

3

2

1

0

3

2

1

0A. (Kesedihan):

Saya sangat sedih/tidak bahagia dimana saya tidak dapat menghadapinya.

Saya galau/sedih sepanjang waktu dan tidak dapat keluar darinya.

Saya merasa sedih atau galau.

Saya tidak merasa sedih.

B. (Pesimisme):

Saya merasa bahwa masa depan adalah sia-sia dan sesuatu tidak dapat membaik.

Saya merasa saya tidak mempuyai apa-apa untuk memandang ke depan.

Saya merasa berkecil hati mengenai masa depan.

Saya tidak begitu pesimis atau kecil tentang masa depan.

C. (Rasa kegagalan):

Saya merasa saya benar-benar gagal sebagai seseorang (orang tua, suami, istri).

Seperti melihat ke belakang hidup saya, semua yang dapat saya lihat hanya kegagalan.

Saya merasa saya telah gagal melebihi orang pada umumnya.

Saya tidak merasa gagal.

D. (Ketidakpuasan):

Saya tidak puas dengan segalanya.

Saya tidak lagi mendapatkan kepuasan dari apapun.

Saya tidak menyukai cara yang saya gunakan.

Saya merasa tidak puas.

E. (rasa bersalah):

Saya merasa seolah-olah saya sangat buruk atau tidak berharga.

Saya merasa sangat bersalah.

Saya merasa buruk atau tidak berharga sebagai bagian dari waktu yang baik.

Saya merasa benar-benar bersalah.

F. (Tidak menyukai diri sendiri):Saya benci diri saya sendiri.

Saya muak dengan diri saya sendiri.

Saya tidak suka dengan diri saya sendiri.

Saya merasa kecewa dengan diri sendiri.

G. (Membahayakan diri sendiri):

Saya akan membunuh diri saya sendiri jika saya mempunyai kesempatan.

Saya mempunyai rencana pasti tentang tujuan bunuh diri.

Saya merasa lebih mati.

Saya tidak mempunyai pikiran mengenai membahayakan diri sendiri.

H. (Menarik diri dari sosial):

Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain dan tidak peduli pada mereka semua.

Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain dan mempunyai sedikit perasaan pada mereka.

Saya kurang berminat pada orang lain dari pada sebelumnya.

Saya tidak kehilangan minat pada orang lain.

I. (Keragu-raguan):

Saya tidak dapat membuat keputusan sama sekali.

Saya mempunyai banyak kesulitan dalam membuat keputusan.

Saya berusaha mengambil keputusan.

Saya membuat keputusan yang baik.

J. (Perubahan gambaran diri):

Saya merasa bahwa saya jelek atau tampak menjijikkan.

Saya merasa bahwa ada perubahan yang permanen dalam penampilan saya, dan ini membuat saya tidak menarik.

Saya kuatir bahwa saya tampak tua atau tidak menarik.

Saya tidak merasa bahwa saya tampak lebih buruk dari pada sebelumnya.

K. (Kesulitan kerja):

Saya tidak melakukan pekerjaan sama sekali.

Saya telah mendorong diri saya sendiri dengan keras untuk melakukan sesuatu.

Ini memerlukan upaya tambahan untuk mulai melakukan sesuatu.

Saya dapat bekerja kira-kira sebaik sebelumnya.

L. (Keletihan):

Saya sangat lelah untuk melakukan sesuatu.

Saya lelah untuk melakukan sesuatu.

Saya lelah lebih dari yang biasanya.

Saya tidak lebih lelah dari biasanya.

M. (Anoreksia):

Saya tidak lagi mempunyai nafsu makan sama sekali.

Nafsu makan saya sangat memburuk sekarang.

Nafsu makan saya tidak sebaik sebelumnya.

Nafsu makan saya tidak buruk dari yang biasanya.

Kesimpulan :

Pada pengkajian inventaris depresi beck klien memiliki nilai score 9, artinya pada pengkajian ini klien mengalami depresi sedang (8-15).

PENGKAJIAN STATUS FUNGSI SOSIAL

APGAR Keluarga 1. Saya puas bisa kembali pada keluarga (teman) saya untuk membantu pada waktu sesuatu menyusahkan saya. (adaptasi) = selalu (2)2. Saya puas dengan cara keluarga (teman) saya membicarakan sesuatu dan mengungkapkan masalah dengan saya. (hubungan)= selalu (2)3. Saya puas bahwa keluarga (teman) saya menerima dan mendukung keinginan saya untuk melakukan aktivitas. (pertumbuhan) = kadang-kadang (1)4. Saya puas dengan cara keluarga (teman) saya mengekspresikan afek dan berespon terhadap emosi saya, seperti marah, sedih, atau mencintai. (afek)= kadang-kadang (1)5. Saya puas dengan cara teman saya dan saya menyediakan waktu bersama-sama.= selalu (2)Kesimpulan :

Dari pengkajian status fungsi sosial yan telah dilakukan terhadap klien, klien memiliki score 7, artinya hubungan klien dengan anggota keluarga tidak mengalami disfunsional sosial antar keluarga.

INDEX BATHEL

Patient Name: Tn. L Rater:- Date: -

AktifitasScore

Makan0 = Bantuan penuh5 = Bantuan untuk memotong, mengoles mentega, modifikasi diet 10 = independent0 5 10

Mandi0 = Menbutuhkan bantuan5 = independent (menggunakan shower)0 5

Berdandan0 = Perlu bantuan5 = independent berbedak/menyisir/gosok gigi/mencukur0 5

Memassang Baju0 = Dengan bantuan5 = Dengan bantuan 50% 10 = independent (mengancing baju, restleting)0 5 10

Buang Hajat (buang air besar)0 = incontinensia Alvy (menggunakan barium enema)5 = Kadang tidak tertahan 10 = Dapat mengontrol0 5 10

Buang Air Kecil0 = Menggunakan kateter5 = Kadang ngompol10 = Bisa mengontrol0 5 10

Ke Tolet0 = Butuh Bantuan Penuh5 = Butuh Bantuan 50%10 = independent (menghidupkan, dressing, wiping)0 5 10

Berpindah dari kursi roda ke tempat tidur0 = Bantuan penuh5 = Saat berpindah membutuhkan 2 orang untuk membantu10 = Bantuan minimal 1 orang15 = independent0 5 10 15

Berjalan di jalan yang datar0 = immobilisasi 5 = Selalu menggunakan kursi roda10 = Berjalan dengan bantuan 1 orang 15 = independent (but may use any aid; for example, stick) > 50 yards0 5 10 15

Berjalan di tangga0 = Bantuan penuh5 = Dengan bantuan (verbal, physical, carrying aid)10 = independent0 5 10

TOTAL (0 - 100)100

Kesimpulan :

Dari pengkajian yang telah dilakukan, klien memiliki score 100, artinya dalam pemenuhan ADL klien masih mampu untuk memenuhi kebutuhan ADlnya secaramandiri.