penggunaan plastik biodegradable.docx

2
 Plastik Biodegradable : Penggunaan Bahan  Alami Untuk Pembuatan Plastik REVIEW ARTIKEL PLASTIK BIODEGRADABLE Plastik adalah bahan banyak sekali di gunakan dalam kehiduan manusia! lastik daat di gunakan sebagai alat bantu yang "elati#e kuat! "ingan! dan memunyai ha"ga yang mu"ah$ Dalam bidang e"tanian lastikun tidak ketinggalan mengambil e"an sehingga te"%adi eningkatan "&duksi e"tanian dengan demikian eman'aatan elastik te"us meningkat$ Plastik me"uakan bahan yang "elati#e n&ndeg"adable sehingga eman'aatan lastik ha"us die"hatikan mengingat besa"nya limbah yang di hasilkannya$ Plastik me"uakan mate"ial yang ba"u se(a"a luas dikembangkan dan digunakan se%ak abad ke)*+ yang be"kembang se(a"a lua" biasa enggunaannya da"i hanya bebe"aa "atus t&n ada tahun ,-.+)an! men%adi ,/+ %uta t&n0tahun ada tahun ,--+)an dan **+ %uta t&n0tahun ada tahun *++/$ Saat ini enggunaan mate"ial lastik di nega"a)nega"a E"&a Ba"at men(aai 1+kg0&"ang0tahun! di Ame"ika Se"ikat men(aai 2+kg0&"ang0tahun! sementa"a di India hanya *kg0&"ang0tahun 3ky"ik&u!*++45$ Plastik yang be"eda" di asa"an saat ini me"uakan &lime" sintetik yang te"buat da"i minyak bumi yang sulit untuk te"u"ai di alam$ Akibatnya semakin banyak yang menggunakan lastik! akan semakin meningkat ula en(ema"an lingkungan see"ti enu"unan kualitas ai" dan tanah men%adi tidak subu"$ 6ntuk menyelamatkan lingkungan da"i bahaya lastik! saat ini telah dikembangkan lastik bi&deg"adable! a"tinya lastik ini daat du"aikan kembali mik"&&"ganisme se(a"a alami men%adi senya7a yang "amah lingkungan$ Biasanya lastik k&n#ensi&nal be"bahan dasa" et"&leum! gas alam! atau batu ba"a$ Sementa"a lastik bi&deg"adable te"buat da"i mate"ial yang daat die"baha"ui! yaitu da"i senya7a)senya7a yang te"daat dalam tanaman misalnya selul&sa! k&lagen! kasein! "&tein atau liid yang te"daat dalam he7an$  8enis las tik bi&deg"a dable anta "a lain &ly hid"&ksia lkan&a t 3P9A5 dan &l i)asam amin& yang be"asal da"i sel bakte"i! &lylaktida 3PLA5 yang me"uakan m&di:kasi asam laktat hasil e"ubahan ;at teung kentang atau %agung &leh mik"&&"ganisme! dan &liasa"tat sintesis yang daat te"deg"adasi$ Bahan dasa" lastik be"asal da"i selul&sa bakte"i! kitin! kit&san! atau teung yang te"kandung dalam tumbuhan! se"ta bebe"aa mate"ial lastik atau &lime" lain yang te"daat di sel tumbuhan dan he7an$ Plastik bi&deg"adable be"bahan dasa" teung daat dideg"adasi bakte"i Pseud&m&nas dan Ba(illus memutus "antai &lime" men%adi m&n&me") m&n&me"nya $ Senya7a)senya7a hasil deg"adasi &lime" selain menghasilkan ka"b&n di&ksida dan ai"! %uga menghasilkan senya7a &"ganik lain yaitu asam &"ganik dan aldehid yang tidak be"bahaya bagi lingkungan$ Plastik be"bahan dasa" teung aman bagi lingkungan$ Sebagai e"bandingan! lastik t"adisi&nal membutuhkan 7aktu seki"a /+ tahun aga" daat te"dek&m&sisi alam! sementa"a lastik bi&deg"adable daat te"dek&m&sisi ,+ hingga *+ kali lebih (eat$

Upload: kemalakbar

Post on 08-Oct-2015

213 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Plastik Biodegradable : Penggunaan Bahan Alami Untuk PembuatanPlastik

REVIEW ARTIKELPLASTIK BIODEGRADABLEPlastik adalah bahan banyak sekali di gunakan dalam kehidupan manusia, plastik dapat di gunakan sebagai alat bantu yang relative kuat, ringan, dan mempunyai harga yang murah. Dalam bidang pertanian plastikpun tidak ketinggalan mengambil peran sehingga terjadi peningkatan produksi pertanian dengan demikian pemanfaatan pelastik terus meningkat. Plastik merupakan bahan yang relative nondegradable sehingga pemanfaatan plastik harus diperhatikan mengingat besarnya limbah yang di hasilkannya.Plastik merupakan material yang baru secara luas dikembangkan dan digunakan sejak abad ke-20 yang berkembang secara luar biasa penggunaannya dari hanya beberapa ratus ton pada tahun 1930-an, menjadi 150 juta ton/tahun pada tahun 1990-an dan 220 juta ton/tahun pada tahun 2005. Saat ini penggunaan material plastik di negara-negara Eropa Barat mencapai 60kg/orang/tahun, di Amerika Serikat mencapai 80kg/orang/tahun, sementara di India hanya 2kg/orang/tahun (kyrikou,2007).Plastik yang beredar di pasaran saat ini merupakan polimer sintetik yang terbuat dari minyak bumi yang sulit untuk terurai di alam. Akibatnya semakin banyak yang menggunakan plastik, akan semakin meningkat pula pencemaran lingkungan seperti penurunan kualitas air dan tanah menjadi tidak subur. Untuk menyelamatkan lingkungan dari bahaya plastik, saat ini telah dikembangkan plastik biodegradable, artinya plastik ini dapat duraikan kembali mikroorganisme secara alami menjadi senyawa yang ramah lingkungan. Biasanya plastik konvensional berbahan dasar petroleum, gas alam, atau batu bara. Sementara plastik biodegradable terbuat dari material yang dapat diperbaharui, yaitu dari senyawa-senyawa yang terdapat dalam tanaman misalnya selulosa, kolagen, kasein, protein atau lipid yang terdapat dalam hewan.Jenis plastik biodegradable antara lain polyhidroksialkanoat (PHA) dan poli-asam amino yang berasal dari sel bakteri, polylaktida (PLA) yang merupakan modifikasi asam laktat hasil perubahan zat tepung kentang atau jagung oleh mikroorganisme, dan poliaspartat sintesis yang dapat terdegradasi. Bahan dasar plastik berasal dari selulosa bakteri, kitin, kitosan, atau tepung yang terkandung dalam tumbuhan, serta beberapa material plastik atau polimer lain yang terdapat di sel tumbuhan dan hewan.Plastik biodegradable berbahan dasar tepung dapat didegradasi bakteri Pseudomonas dan Bacillus memutus rantai polimer menjadi monomer-monomernya . Senyawa-senyawa hasil degradasi polimer selain menghasilkan karbon dioksida dan air, juga menghasilkan senyawa organik lain yaitu asam organik dan aldehid yang tidak berbahaya bagi lingkungan. Plastik berbahan dasar tepung aman bagi lingkungan. Sebagai perbandingan, plastik tradisional membutuhkan waktu sekira 50 tahun agar dapat terdekomposisi alam, sementara plastik biodegradable dapat terdekomposisi 10 hingga 20 kali lebih cepat.Hasil degradasi plastik ini dapat digunakan sebagai makanan hewan ternak atau sebagai pupuk kompos. Plastik biodegradable yang terbakar tidak menghasilkan senyawa kimia berbahaya. Kualitas tanah akan meningkat dengan adanya plastik biodegradable, karena hasil penguraian mikroorganisme meningkatkan unsur hara dalam tanah. Sampai saat ini masih diteliti berapa cepat atau berapa banyak polimer biodegradable ini dapat diuraikan alam. Di samping itu, penambahan tepung pada pembuatan polimer biodegradable menambah biaya pembuatan plastik.Hal ini tentu bisa menjadi sebuah potensi yang besar di Indonesia, karena terdapat berbagai tanaman penghasil tepung seperti singkong, beras, kentang, dan tanaman lainnya. Apalagi harga umbi-umbian di Indonesia relatif rendah. Dengan memanfaatkan sebagai bahan plastik biodegradable, akan memberi nilai tambah ekonomi yang tinggi. Penelitian lebih lanjut sangat diperlukan. Akan tetapi penggunaan plastik biodegredable di Indonesia masih jarang. Padahal jelas sekali, bahwa potensi bahan baku pembuatan plastik biodegradable sangat besar di Indonesia. Tampaknya perlu dukungan dari semua pihak terutama pemerintah selaku regulator, industri kimia dan proses, serta kesadaran dari seluruh masyarakat. Harus ada kerja sama diantara banyak pihak untuk mendukung penerapan plastik biodegradable menggantikan plastik konvensional.Negara Jerman, India, Australia, Jepang, dan Amerika adalah negara yang paling intensif mengembangkan riset plastik biodegradable dan mempromosikan penggunaannya menggantikan plastik konvensional. Produk industri berbahan dasar plastik mulai menggunakan bahan biodegradable. Fujitsu, perusahaan komputer besar di Jepang telah menggunakan plastik biodegradable ini pada semua casing produknya. Komunitas internasional sepakat, penggunaan bahan polimer sintetis yang ramah lingkungan harus terus ditingkatkan. Dan tentunya dengan penggunaan skala besar plastik berbahan biodegradable ini akan membantu mengurangi penggunaan minyak bumi, gas alam dan sumber mineral lain serta turut berkontribusi menyelamatkan lingkungan.