penggunaan model pembelajaran role playing untuk
TRANSCRIPT
58
LAMPIRAN
59
Lampiran 1 RPP Siklus 1
RENCANAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Siklus I
Nama Sekolah : SD Negeri Salatiga 05
Mata Pelajaran : IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial)
Kelas/Semester : V / II
Alokasi Waktu : 6 x 35 menit (3 kali pertemuan)
A. Standar Kompetensi :
2. Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam
mempersiapkan dan mempertahankan Kemerdekaan Indonesia.
B. KompetensiDasar :
2.4 Menghargai perjuangan para tokoh dalam mempertahankan
kemerdekaan Indonesia.
C. Indikator
2.4.1 Menyebutkan pertempuran-pertempuran dalam mempertahankan
kemerdekaan Indonesia.
2.4.2 Mengidentifikasi pertempuran dalam mempertahankan kemerdekaan
Indonesia.
2.4.3 Menjelaskan pertempuran-pertempuran dalam mempertahankan
kemerdekaan Indonesia.
D. TujuanPembelajaran:
PertemuanI :
1. Melalui model Role Playing, siswa dapat menyebutkan tokoh-tokoh
pertempuran 10 November di Surabaya dengan benar.
2. Melalui model Role Playing, siswa dapat mengidentifikasi pertempuran
10 November di Surabaya dengan benar.
60
3. Melalui model Role Playing, siswa dapat menjelaskan pertempuran
dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia pertempuran 10
November di Surabaya dengan benar.
PertemuanII :
1. Melalui model Role Playing, siswa dapat menyebutkan tokoh-tokoh
pertempuran Medan Area dengan benar.
2. Melalui model Role Playing, siswa dapat mengidentifikasi pertempuran
Medan Area dengan benar.
3. Melalui model Role Playing, siswa dapat menjelaskan pertempuran
dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia pertempuran Medan
Area dengan benar.
PertemuanIII :
1. Melalui soal yang diberikan, siswa dapat menyebutkan tokoh-tokoh yang
terdapat dalam pertempuran 10 November di Surabaya dan pertempuran
Medan Area.
2. Melalui soal yang diberikan, siswa dapat mengidentifikasi pertempuran
10 November di Surabaya dan pertempuran Medan Area.
3. Melalui soal yang diberikan, siswa dapat menjelaskan pertempuran 10
November di Surabaya dan pertempuran Medan Area.
E. Materi Ajar ( Materi Pokok ) :
Pertempuran-pertempuran Mempertahankan Kemerdekaan
Setelah Jepang menyerah, Sekutu masuk Indonesia untuk mengambil alih
kekuasaan. Pasukan Sekutu diboncengi Belanda. Belanda ingin menguasai
Indonesia lagi. Rakyat Indonesia tidak senang Belanda kembali ke bumi pertiwi.
Terjadilah pertempuran-pertempuran. Pertempuran terjadi di Surabaya,
Ambarawa, Bandung, Palembang, Bali, Medan, dan kota-kota
lainnya.
1. Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya
Tentara Sekutu mendarat untuk pertama kali di Surabaya pada tanggal 25
Oktober 1945. Komandan pasukan Sekutu yang mendarat di Surabaya adalah
61
Brigjen A.W.S Mallaby. Tentara Sekutu bertugas melucuti tentara Jepang dan
membebaskan tawanan perang. Awalnya, pemerintah dan rakyat Indonesia
menyambut kedatangan tentara Sekutu tersebut dengan tangan terbuka. Namun,
Sekutu mengabaikan uluran tangan tersebut. Pada tanggal 27 Oktober 1945,
Sekutu menyerbu penjara Kalisosok. Mereka berhasil membebaskan Kolonel
Huiyer. Kolonel Huiyer ialah seorang perwira angkatan laut Belanda yang
ditawan Jepang.
Pada tanggal 28 Oktober 1945, pos-pos Sekutu di seluruh kota Surabaya
diserang oleh rakyat Indonesia. Dalam berbagai serangan itu, pasukan Sekutu
terjepit. Pada tanggal 29 Oktober 1945, para pemuda dapat menguasai tempat-
tempat yang telah dikuasai Sekutu. Komandan Sekutu menghubungi Presiden
Sukarno untuk menyelamatkan pasukan Inggris dari bahaya kehancuran. Presiden
Sukarno bersama Moh. Hatta, Amir Syarifudin, dan Jenderal D.C. Hawthorn tiba
di Surabaya untuk menenangkan keadaan. Akhirnya, pada tanggal 30 Oktober
1945 dicapai kesepakatan untuk menghentikan tembak-menembak.
Namun, pada sore harinya terjadi pertempuran di gedung Bank
International, tepatnya di Jembatan Merah. Dalam peristiwa itu, Brigjen Mallaby
tewas. Menanggapi peristiwa ini, pada tanggal 9 November 1945, pimpinan
Sekutu di Surabaya mengeluarkan ultimatum. Isi ultimatum itu adalah:“Semua
pemimpin dan orang-orang Indonesia yang bersenjata harus melapor dan
meletakkan senjatanya di tempat-tempat yang telah ditentukan, kemudian
menyerahkan diri
dengan mengangkat tangan. Batas waktu ultimatum tersebut adalah pukul 06.00
tanggal 10 November 1945. Jika sampai batas waktunya tidak menyerahkan
senjata, maka Surabaya akan diserang dari darat, laut, dan udara”.
Batas waktu itu tidak diindahkan rakyat Surabaya. Oleh karena itu,
pecahlah pertempuran Surabaya pada tanggal 10 November 1945. Tentara Sekutu
berjumlah kira-kira 10 sampai 15 ribu orang. Pertempuran Surabaya ini
berlangsung sangat tidak seimbang. Namun karena semangat juang, tekad untuk
mempertahankan kemerdekaan tidak dapat membuat para pejuang mundur atau
mengalah. Sepanjang pertempuran, semangat juang bangsa Indonesia terus
62
dibakar oleh pemimpin perjuangan rakyat Surabaya, yaitu Bung Tomo. Dengan
suaranya yang lantang, Bung Tomo membakar semangat para pejuang. Dalam
pertempuran yang berjalan sampai awal bulan Desember 1945 itu telah gugur
beribu-ribu pejuang.
Perjuangan rakyat Surabaya ini mencerminkan tekad perjuangan seluruh
rakyat Indonesia. Untuk memperingati kepahlawanan rakyat Surabaya itu,
pemerintah menetapkan
tanggal 10 November sebagai Hari Pahlawan.
2. Pertempuran Medan Area
Sumatra Utara adalah daerah yang terlambat menerima informasi tentang
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Mr. Teuku Mohammad Hasan yang diangkat
menjadi gubernur menyampaikan kabar gembira itu pada tanggal 27 Agustus
1945. Atas perintah pemerintah pusat di Jakarta, beliau menegakkan kedaulatan
republik di Sumatra. Pada tanggal 13 September 1945, seorang bekas perwira
Tentara Sukarela yang bernama Achmad Tahir memelopori pembentukan Barisan
Pemuda Indonesia. Beliau menggalang para pemuda untuk mengambil alih
kekuasaan dan senjata dari tangan Jepang pada tanggal 4 Oktober 1945. Sebelum
Sekutu tiba di sana, sekelompok komando Belanda yang dipimpin oleh
Westerling telah tiba. Baru kemudian, tanggal 9 Oktober 1945 Sekutu (tentara
Inggris atau Gurkha) tiba di Medan dengan membonceng tentara Belanda dan
NICA. Melihat gelagat yang kurang baik, para pemuda di sana segera membentuk
Tentara Keamanan Rakyat (TKR).
Perkiraan para pemuda itu ternyata benar. Pertempuran pun pecah pada
tanggal 13 Oktober 1945. Pertempuran ini terjadi karena sebuah insiden di sebuah
hotel di Jalan Bali, Medan. Seorang anggota NICA menginjak-injak bendera
merah putih yang dirampas dari seorang pemuda. Pemuda-pemuda Indonesia
marah. Hotel tersebut dikepung dan diserang oleh para pemuda dan TKR.
Pertempuran ini merupakan awal dari perjuangan bersenjata bagi rakyat di Medan.
Pertempuran ini di kenal dengan nama Pertempuran Medan Area. Bentrokan
antara rakyat Indonesia dengan Belanda kemudian menjalar ke seluruh Kota
Medan. Karena sering terjadi bentrokan, Sekutu seperti biasanya mengeluarkan
63
ultimatum yang tidak berarti. Isi ultimatum tersebut adalah melarang rakyat
membawa senjata dan semua senjata yang ada harus diserahkan kepada Sekutu.
Pertempuran dengan tentara Sekutu pun tidak dapat dihindari lagi. Pada
tanggal 10 Desember 1945, Sekutu melancarkan serangan besar-besaran dengan
melibatkan pesawat-pesawat tempurnya. Banyak korban jiwa berjatuhan di kedua
belah pihak. Perjuangan rakyat Indonesia melawan kekuatan asing dalam rangka
mempertahankan kemerdekaan dilakukan hampir di seluruh kota di Indonesia.
Mereka bahu-membahu mengusir Belanda yang dibantu Sekutu untuk menguasai
kembali tanah airnya.
F. Model, Tipe, dan Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran :Cooperative Learning
Tipe Pembelajaran : Role Playing
Metode Pembelajaran : Diskusi dan penugasan
G. Langkah-langkah pembelajaran :
No
Kegiatan Pembelajaran
Nilai Karakter yang
Diharapkan
1
Pertemuan I
Kegiatan awal (5 menit)
1) Salam
2) Absensi kehadiran siswa
3) Apersepsi dan motivasi
Siswa menyanyikan lagu“
Surabaya.”
Guru bertanya kepada siswa untuk
mengarahkan pada topik pelajaran
hari ini. “Kota apa yang terdapat
dalam lagu tersebut? Pada lagu
tersebut terdapat kalimat Surabaya
Percayadiri
Perhatian
64
No
Kegiatan Pembelajaran
Nilai Karakter yang
Diharapkan
di tahun 45 kami berjuang
bertaruh nyawa, siapa yang tau
peristiwa apa yang terjadi?”
Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran dan langkah-
langkah pembelajaran.
2 Kegiatan inti ( 55 menit )
Ekplorasi
1. Guru meminta siswa membaca materi
tentang pertempuran 10 November di
Surabaya.
2. Guru dan siswa bertanya jawab
tentang pertempuran 10 November di
Surabaya.
Elaborasi
3. Siswa yang ditunjuk diminta untuk
mempelajari skenario yang telah
disiapkan oleh guru.
4. Siswa masuk kedalam kelompok
yang sudah ditentukan oleh guru.
5. Siswa yang ditunjuk diminta untuk
melakonkan skenario yang telah
dipelajari.
6. Siswa berdiskusi bersama sesuai
kelompoknya untuk mengerjakan
lembar kerja.
7. Siswa diminta melaporkan hasil
diskusi kelompok di depan kelas.
Tekun
Tanggung
Jawab
Toleransi
65
No
Kegiatan Pembelajaran
Nilai Karakter yang
Diharapkan
8. Siswa yang lain menanggapi
jawaban/hasil kerja kelompok dengan
mengacungkan kartu merah
(tidaksetuju) dan kartu hijau (setuju).
Konfirmasi
10. Guru memvalidasi setiap penjelasan
siswa yang diutarakan.
11. Guru memberikan kesempatan
kepada siswa untuk bertanya.
Kritis
3 Kegiatan akhir ( 10 menit )
1. Guru dan siswa merangkum materi
pertempuran 10 November di
Surabaya.
2. Guru menyampaikan rencana
pembelajaran pada pertemuan
berikutnya.
Menghargai
66
No
Kegiatan Pembelajaran
Nilai Karakter yang
Diharapkan
1
Pertemuan II
Kegiatan awal (5 menit)
1. Salam
2. Absensi kehadiran siswa
3. Apersepsi dan motivasi
Guru bertanya kepada siswa untuk
mengarahkan pada topik pelajaran
hari ini. “Apa nama ibukota
provinsi Sumatra Utara?
kemudian siapa yang tau peristiwa
apa yang terjadi disana setelah
proklamasi kemerdekaan?”
Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran dan langkah-
langkah pembelajaran.
Percayadiri
Perhatian
2 Kegiatan inti ( 55 menit )
Ekplorasi
1. Guru meminta siswa membaca materi
tentang pertempuran Medan Area.
2. Guru dan siswa bertanya jawab
tentang pertempuran Medan Area.
Elaborasi
3. Siswa yang ditunjuk diminta untuk
mempelajari skenario yang telah
disiapkan oleh guru.
4. Siswa masuk kedalam kelompok
yang sudah ditentukan oleh guru.
5. Siswa yang ditunjuk diminta untuk
Tekun
Tanggung
Jawab
67
No
Kegiatan Pembelajaran
Nilai Karakter yang
Diharapkan
melakonkan skenario yang telah
dipelajari.
6. Siswa berdiskusi bersama sesuai
kelompoknya untuk mengerjakan
lembar kerja.
7. Siswa diminta melaporkan hasil
diskusi kelompok di depan kelas.
8. Siswa yang lain menanggapi
jawaban/hasil kerja kelompok dengan
mengacungkan kartu merah(tidak
setuju) dan kartu hijau(setuju).
Konfirmasi
9. Guru memvalidasi setiap penjelasan
siswa yang diutarakan.
10. Guru memberikan kesempatan
kepada siswa untuk bertanya.
Toleransi
Kritis
3 Kegiatan akhir ( 10 menit )
1. Guru dan siswa merangkum materi
pertempuran Medan Area.
2. Guru menyampaikan rencana
pembelajaran pada pertemuan
berikutnya.
Menghargai
1
Pertemuan III
Kegiatan awal (5 menit)
1. Salam
2. Absensi kehadiran siswa
3. Apersepsi dan motivasi
Guru mengulang materi
Perhatian
68
No
Kegiatan Pembelajaran
Nilai Karakter yang
Diharapkan
2
3
Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran dan langkah-
langkah pembelajaran.
Kegiatan inti
1. Siswa diminta menjelaskan materi
pertempuran 10 November dan
pertempuran Medan Area
2. Guru memvalidasi penjelasan yang
diutarakan siswa
3. Guru memberikan kesempatan
bertanya
Kegiatan akhir
1. Siswa diminta mengerjakan soal
evaluasi siklus 1
Keberanian
TanggungJawab
H. Alat dan Sumber Belajar
Buku Sumber :
Reny Yulianti dan Ade Munajat. BSE. Ilmu Pengetahuan Sosial untuk
SD/MI kelas V. Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas Tahun 2008.
Endang Susilaningsih dan Linda S. Limbong. BSE. Ilmu Pengetahuan
Sosial untuk SD/MI Kelas 5. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen
Pendidikan Nasional Tahun 2008.
Alat Peraga :
Kartu Merah
Kartu Hijau
Senjata Mainan
69
I. Penilaian
1. Teknik Penilaian : Tes
2. Bentuk penilaian : Tes tertulis
3. Instrumen : Pilihan ganda dan Uraian
J. Pedoman Penilaian
PenilainIndividu
Evaluasi tertulis
PilihanGanda
Nilai = skor @ 1
Uraian:
Nilai = skor @2
Nilai total:
x 100
70
Lampiran 1.1 Lembar Diskusi Siswa Siklus 1
Pertempuran 10 November
Nama Ketua Kelompok :
Nama Anggota :
Setelah mengamati drama tentang pertempuran 10 November, carilah :
1. Penyebab munculnya peristiwa tersebut?
2. Bagaimana nasib rakyat Indonesia khususnya di Surabaya?
3. Siapa nama pahlawan yang membawa Surabaya tetap dipertahankan?
71
Pertempuran Medan Area
Nama ketua kelompok :
Nama anggota :
Berdasarkan drama yang telah kalian amati tentang pertempuran Medan
Area, carilah :
1. Penyebab munculnya pertempuran Medan Area
2. Siapa tokoh yang berpengaruh dalam peristiwa tersebut?
3 Bagaimana akhir dari pertempuran tersebut, jelaskan!
72
Lampiran 1.2 Tes Evaluasi Siklus 1
LEMBAR SOAL SISWA
Mata Pelajaran : IlmuPengetahuanSosial Nama :
Kelas : V nomor :
Semester : II Nilai :
A. Pilihlah jawaban yang benar dengan memberi tanda silang (x) pada huruf
a, b, c dan d!
1. Pemimpin pasukan Sekutu di Surabaya adalah. . . .
a. Kolonel Huiyer c. Brigjen Mallaby
b. Brigjen Bethel d. Brigjen T. E. D Kelly
2. Pertempuran Surabaya merupakan rangkaian peristiwa kedatangan tentara
Sekutu pada tanggal . . . .
a. 22 Oktober 1945 c. 24 Oktober 1945
b. 23 Oktober 1945 d. 25 Oktober 1945
3. Untuk mengenang pertempuran di Surabaya, pada tanggal 10 November
diperingati sebagai hari . . . .
a. Pahlawan c. Kebangkitan Nasional
b. Infantri d. Sumpah Pemuda
4. Tokoh yang memimpin perlawanan rakyat Surabaya adalah . . . .
a. Achmad Tahir c. Letkol Isdiman
b. Bung Tomo d. Jendral Sudirman
5. Penyebab pasukan Sekutu yang ada di Surabaya mengeluarkan ultimatum
adalah. .
a. Tewasnya Mallaby c. Tewasnya T. E. D Kelly
b. Ditawannya Huiyer d. Tewasnya Brigjen Bethel
6. Tokoh yang memelopori pembentukan Barisan Pemuda Indonesia di Medan
adalah
a. Amir Sjarifudin c. Ir Sukarno
b. Achmad Tahir d. Bung Tomo
73
7. Pada tanggal 4 Oktober 1945 pasukan Belanda datang ke Medan di pimpin
oleh. . .
a. T. E. D Kelly c. Westerling
b. Brigjen Bethel d. Huiyer
8. Pertempuran yang terjadi di Medan dikenal dengan pertempuran . . . .
a. 10 November c. Lima Hari di Semarang
b. Bandung LautanApi d. Medan Areaa
9. Pertempuran di Medan terjadi pada tanggal . . . .
a. 10 Oktober 1945 c. 12 Oktober 1945
b. 11 Oktober 1945 d. 13 Oktober 1945
10.Penyebab pecahnya pertempuran di Medan adalah. . . .
a. Tewasnya Westerling
b. Penginjakan bendera merah putih oleh tentara NICA
c. Kedatangansekutu
d. Gelagat tentara sekutu yang mencurigakan
B. Kerjakan soal dibawah ini dengan jawaban yang benar!
1. Pada setiap tanggal berapa hari Pahlawan diperingati?
2. Siapakah tokoh yang memimpin perjuangan di Surabaya!
3. Jelaskan penyebab terjadinya pertempuran Medan Area!
4. Mengapa komandan sekutu di Surabaya mengeluarkan ultimatum?
5. Sebutkan tokoh pemimpin TKR di Medan!
74
Lampiran 1.3 Kunci Jawaban Tes Soal Evaluasi Siklus 1
KUNCI JAWABAN
I. Pilihan ganda
1. C
2. D
3. A
4. B
5. A
6. B
7. C
8. D
9. D
10. B
II. Uraian
1. 10 November
2. Bung Tomo
3. Terjadi perampasan dan penginjakan bendera merah putih dari tangan
pemuda oleh tentara NICA
4. Karena terjadinya tembak-menembak antara Sekutu dengan para pejuang
Surabaya yang mengakibatkan tewasnya Wallaby
5. AchmadTahir
75
Lampiran 2 RPP Siklus 2
RENCANAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Siklus II
Nama Sekolah : SD Negeri Salatiga 05
Mata Pelajaran : IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial)
Kelas/Semester : V / II
Alokasi Waktu : 6 x 35 menit (3 kali pertemuan)
A. Standar Kompetensi :
2. Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam
mempersiapkan dan mempertahankan Kemerdekaan Indonesia.
B. Kompetensi Dasar :
2.4 Menghargai perjuangan para tokoh dalam mempertahankan
kemerdekaan Indonesia.
C. Indikator
2.4.4 Menyebutkan pertempuran-pertempuran dalam mempertahankan
kemerdekaan Indonesia.
2.4.5 Mengidentifikasi pertempuran dalam mempertahankan kemerdekaan
Indonesia.
2.4.6 Menjelaskan pertempuran-pertempuran dalam mempertahankan
kemerdekaan Indonesia.
D. TujuanPembelajaran:
Pertemuan I :
4. Melalui model Role Playing, siswa dapat menyebutkan tokoh-tokoh
pertempuran Lima Hari di Semarang dengan benar.
5. Melalui model Role Playing, siswa dapat mengidentifikasi pertempuran
Lima Hari di Semarang dengan benar.
76
6. Melalui model Role Playing, siswa dapat menjelaskan pertempuran
dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia pertempuran Lima Hari
di Semarang dengan benar.
Pertemuan II :
4. Melalui model Role Playing, siswa dapat menyebutkan tokoh-tokoh
pertempuran Ambarawa dengan benar.
5. Melalui model Role Playing, siswa dapat mengidentifikasi pertempuran
Ambarawa dengan benar.
6. Melalui model Role Playing, siswa dapat menjelaskan pertempuran
dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia pertempuran Ambarawa
dengan benar.
Pertemuan III :
4. Melalui soal yang diberikan, siswa dapat menyebutkan tokoh-tokoh yang
terdapat dalam pertempuran Lima Hari di Semarang dan pertempuran
Ambarawa.
5. Melalui soal yang diberikan, siswa dapat mengidentifikasi pertempuran
Lima Hari di Semarang dan pertempuran Ambarawa.
6. Melalui soal yang diberikan, siswa dapat menjelaskan pertempuran Lima
Hari di Semarang dan pertempuran Ambarawa.
E. Materi Ajar ( Materi Pokok ) :
Pertempuran-pertempuran Mempertahankan Kemerdekaan
Setelah Jepang menyerah, Sekutu masuk Indonesia untuk mengambil alih
kekuasaan. Pasukan Sekutu diboncengi Belanda. Belanda ingin menguasai
Indonesia lagi. Rakyat Indonesia tidak senang Belanda kembali ke bumi pertiwi.
Terjadilah pertempuran-pertempuran. Pertempuran terjadi di Surabaya,
Ambarawa, Bandung, Palembang, Bali, Medan, dan kota-kota
lainnya.
1. Pertempuran Lima Hari di Semarang
Pertempuran ini terjadi pada tanggal 15 Oktober 1945 sampai 20 Oktober
1945. Semula terdengar kabar bahwa Jepang meracuni cadangan air minum.
Kemudian dr. Kariyadi sebagai kepala laboratorium Pusat Rumah Sakit Rakyat
77
(Purusara) memberanikan diri untuk memeriksa cadangan air minum tersebut.
Ketika sedang melakukan pemeriksaan,dokter Karyadi gugur karena ia ditembak
oleh Jepang. Hal itu menimbulkan kemarahan rakyat, kemudian terjadilah
pertempuran selama lima hari. Dalam pertempuran itu, kurang lebih 2000 pasukan
Jepang berhadapan dengan TKR dan para pemuda. Peristiwa ini memakan banyak
korban dari kedua belah pihak. Untuk memperingati peristiwa tersebut maka
pemerintah membangun sebuah tugu yang diberi nama Tugu Muda. Dr. Karyadi
kemudian namanya diabadikan menjadi nama salah satu Rumah sakit di kota
Semarang sampai sekarang.
2. Pertempuran Ambarawa
Tentara Sekutu mendarat di Semarang pada tanggal 20 Oktober 1945 di
bawah pimpinan Brigadir Jenderal Bethel. Tujuan kedatangan mereka adalah
untuk mengurus tawanan perang dan tentara Jepang di Jawa Tengah. Kedatangan
Sekutu semula disambut baik, akan tetapi bentrokan mulai terjadi ketika Sekutu di
boncengi NICA yang hendak membebaskan tawanan perang Belanda di Magelang
dan Ambarawa. Setelah diadakan perundingan antara Presiden Sukarno dengan
Brigadir Jenderal Bethel, tentara Sekutu kemudian meninggalkan Magelang
menuju Ambarawa pada tanggal 21 November 1945.
Pada saat di Ambarawa, pasukan Sekutu mencoba menduduki dua desa di
sekitar Ambarawa. Para pejuang di pimpin Letnan Kolonel Isdiman merebut dua
desa tersebut. Dalam pertempuran untuk membebaskan kedua desa tersebut,
Letnan Kolonel Isdiman gugur kemudian digantikan oleh Kolonel Sudirman.
Kehadiran Kolonel Sudirman memberi semangat baru bagi pejuang Indonesia.
Kolonel Sudirman menggunakan strategi untuk mengusir Sekutu, strategi yang
digunakan adalah strategi supit udang. Strategi ini diambil dari bahasa
pewayangan yang artinya kepungan. Strategi ini digunakan dengan mengepung
kota Ambarawa dari berbagai jurusan kemudian mengadakan serangan secara
serentak. Pasukan Indonesia mendapat bantuan dari Yogyakarta, Surakarta,
Salatiga, Purwokerto, Magelang, Semarang, dan lain-lain. Pada tanggal 12
Desember 1945, para pejuang kembali menyerang Sekutu secara serempak pada
waktu yang bersamaan. Pertempuran berlangsung selama empat hari. Pada tanggal
78
15 Desember 1945 pasukan Sekutu berhasil dipukul mundur ke Semarang. Dalam
pertempuran di Ambarawa ini banyak pejuang yang gugur. Untuk memperingati
hari bersejarah itu, maka setiap tanggal 15 Desember diperingati sebagai Hari
Infanteri. Selain itu, di Ambarawa juga didirikan sebuah monumen yang diberi
nama Palagan Ambarawa.
F. Model, Tipe, dan Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran :Cooperative Learning
Tipe Pembelajaran : Role Playing
Metode Pembelajaran : Diskusi dan penugasan
G. Langkah-langkah pembelajaran :
No
Kegiatan Pembelajaran
Nilai Karakter yang
Diharapkan
1
Pertemuan I
Kegiatan awal (5 menit)
1) Salam
2) Absensi kehadiran siswa
3) Apersepsi dan motivasi
Guru bertanya kepada siswa
untuk mengarahkan pada topik
pelajaran hari ini. “Apa nama
ibukota provinsi Jawa
Tengah? Disana terdapat
sebuah tugu, tugu tersebut
dibuat untuk mengenang
peristiwa yang terjadi. Siapa
yang tau peristiwa apa yang
terjadi?”
Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran dan langkah-
langkah pembelajaran.
Percayadiri
Perhatian
79
No
Kegiatan Pembelajaran
Nilai Karakter yang
Diharapkan
2 Kegiatan inti ( 55 menit )
Ekplorasi
1. Guru meminta siswa membaca
materi tentang pertempuran Lima
Hari di Semarang.
2. Guru dan siswa bertanya jawab
tentang pertempuran Lima Hari di
Semarang.
Elaborasi
3. Siswa yang ditunjuk diminta
untuk mempelajari skenario yang
telah disiapkan oleh guru.
4. Siswa masuk kedalam kelompok
yang sudah ditentukan oleh guru.
5. Siswa yang ditunjuk diminta
untuk melakonkan skenario yang
telah dipelajari.
6. Siswa berdiskusi bersama sesuai
kelompoknya untuk mengerjakan
lembar kerja berupa resume.
7. Siswa diminta melaporkan hasil
diskusi kelompok di depan kelas.
8. Siswa yang lain menanggapi
jawaban/hasil kerja kelompok
dengan mengacungkan kartu
merah(tidak setuju) dan kartu
hijau(setuju).
Konfirmasi
9. Guru memvalidasi setiap
Tekun
Tanggung Jawab
Toleransi
Kritis
80
No
Kegiatan Pembelajaran
Nilai Karakter yang
Diharapkan
penjelasan siswa yang diutarakan.
10. Guru memberikan kesempatan
kepada siswa untuk bertanya.
3 Kegiatan akhir ( 10 menit )
1. Guru dan siswa merangkum
materi pertempuran Lima Hari di
Semarang.
2. Guru menyampaikan rencana
pembelajaran pada pertemuan
berikutnya.
Menghargai
1
Pertemuan II
Kegiatan awal (5 menit)
1. Salam
2. Absensi kehadiran siswa
3. Apersepsi dan motivasi
Guru bertanya kepada siswa
untuk mengarahkan pada topik
pelajaran hari ini. “Siapa yang
tau atau pernah pergi ke
Palagan Ambarawa? Siapa
yang tau setelah Indonesia
merdeka persitiwa apa yang
terjadi di daerah Ambarawa?”
Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran dan langkah-
langkah pembelajaran.
Percayadiri
Perhatian
81
No
Kegiatan Pembelajaran
Nilai Karakter yang
Diharapkan
2 Kegiatan inti ( 55 menit )
Ekplorasi
1. Guru meminta siswa membaca
materi tentang pertempuran
Ambarawa.
2. Guru dan siswa bertanya jawab
tentang pertempuran Ambarawa.
Elaborasi
3. Siswa yang ditunjuk diminta
untuk mempelajari skenario yang
telah disiapkan oleh guru.
4. Siswa masuk kedalam kelompok
yang sudah ditentukan oleh guru.
5. Siswa yang ditunjuk diminta
untuk melakonkan skenario yang
telah dipelajari.
6. Siswa berdiskusi bersama sesuai
kelompoknya untuk mengerjakan
lembar kerja berupa resume.
7. Siswa diminta melaporkan hasil
diskusi kelompok di depan kelas.
8. Siswa yang lain menanggapi
jawaban/hasil kerja kelompok
dengan mengacungkan kartu
merah(tidak setuju) dan kartu
hijau(setuju).
Konfirmasi
9. Guru memvalidasi setiap
penjelasan siswa yang diutarakan.
Tekun
Tanggung Jawab
Toleransi
Kritis
82
No
Kegiatan Pembelajaran
Nilai Karakter yang
Diharapkan
10. Guru memberikan kesempatan
kepada siswa untuk bertanya.
3 Kegiatan akhir ( 10 menit )
1. Guru dan siswa merangkum
materi pertempuran Ambarawa.
2. Guru menyampaikan rencana
pembelajaran pada pertemuan
berikutnya.
Menghargai
1
2
Pertemuan III
Kegiatan awal (5 menit)
1. Salam
2. Absensi kehadiran siswa
3. Apersepsi dan motivasi
Guru mengulang materi
Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran dan langkah-
langkah pembelajaran.
Kegiatan inti
1. Siswa diminta menjelaskan
materi pertempuran Lima Hari di
Semarang dan pertempuran
Ambarawa.
2. Guru memvalidasi penjelasan
yang diutarakan siswa.
Perhatian
Keberanian
83
No
Kegiatan Pembelajaran
Nilai Karakter yang
Diharapkan
3
3. Guru memberikan kesempatan
bertanya.
Kegiatan akhir
1. Siswa diminta mengerjakan soal
evaluasi siklus II.
Tanggung Jawab
H. Alat dan Sumber Belajar
Buku Sumber :
Reny Yulianti dan Ade Munajat. BSE. Ilmu Pengetahuan Sosial untuk
SD/MI kelas V. Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas Tahun 2008.
Endang Susilaningsih dan Linda S. Limbong. BSE. Ilmu Pengetahuan
Sosial untuk SD/MI Kelas 5. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen
Pendidikan Nasional Tahun 2008.
Alat Peraga :
Kartu Merah
Kartu Hijau
Senjata Mainan
84
I. Penilaian
1. Teknik Penilaian : Tes
2. Bentuk penilaian : Tes tertulis
3. Instrumen : Pilihan ganda dan Uraian
J. Pedoman Penilaian
Penilain Individu
Evaluasi tertulis
Pilihan Ganda
Nilai = skor @ 1
Uraian:
Nilai = skor @2
Nilai total:
x
100
85
Lampiran 2.1 Lembar Diskusi Siswa Siklus 1
Pertempuran Lima Hari di Semarang
Nama Ketua :
Nama Anggota :
Berdasarkan drama yang telah kalian amati tentang pertempuran Lima
Hari di Semarang, carilah :
1. Apa penyebab munculnya peristiwa tersebut?
2. Siapakah tokoh yang ditembak oleh tentara Jepang?
3. Bagaimana akhir dari pertempuran tersebut?
86
Pertempuran Ambarawa
Nama Ketua Kelompok :
Nama Anggota :
Setelah mengamati drama tentang pertempuran Ambarawa, carilah :
1 Penyebab munculnya peristiwa tersebut?
2 Siapa pahlawan yang berperan sehingga dapat mengusir sekutu dari
Ambarawa?
3 Bagaimana nasib rakyat Indonesia pada saat itu khususnya di Ambarawa?
87
Lampiran 2.2 Tes Evaluasi Siklus 2
LEMBAR SOAL SISWA
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Nama :
Kelas : V nomor :
Semester : II Nilai :
A. Pilihlah jawaban yang benar dengan memberi tanda silang (x) pada huruf
a, b, c dan d!
1. Tentara Sekutu mendarat di Semarang pada tanggal. . . .
a. 19 Oktober 1945 c. 21 Oktober 1945
b. 20 Oktober 1945 d. 22 Oktober 1945
2. Komandan resimen Banyumas yang gugur ketika memimpin pasukan
menyerang tentara Sekutu dalam pertempuran Ambarawa adalah . . . .
a. Letnan Kolonel Isdiman c. Sastrodiharjo
b. Letnan Kolonel M Sarbini d. Kolonel Soedirman
3. Pengganti Letnan Kolonel Isdiman adalah . . . .
a. Letnan Kolonel M Sarbini c. Teuku Moh Hassan
b. Kolonel Soedirman d. Sastrodiharjo
4. Untuk mengenang pertempuran Ambarawa, didirikan monumen yang diberi
nama..
a. Tugu Pahlawan c. Palagan Ambarawa
b. Tugu Muda d. Monumen Nasional
5. Selain mendirikan monumen untuk mengenang pertempuran Ambarawa, setiap
tanggal 15 Desember diperingati sebagai hari. . . .
a. Pahlawan c. Kebangkitan Nasional
b. Sumpah Pemuda d. Infantri
6. Pertempuran antara tentara Jepang dengan para pemuda di Semarang terjadi
pada tanggal. .
a. 15 Juli 1945 c. 15 September 1945
b. 15 Agustus 1945 d. 15 Oktober 1945
88
7. Tokoh yang ditembak ketika memeriksa cadangan air minum di Semarang
adalah. .
a. Kolonel Isdiman c. dr. Kariyadi
b. Westerling d. Sudirman
8. Untuk mengenang pertempuran lima hari di Semaramg, pemerintah
membangun tugu yang diberi nama . . . .
a. Tugu Pahlawan c. Palagan Ambarawa
b. Tugu Muda d. Monas
9. Peristiwa yang terjadi di Semarang dikenal dengan peristiwa . . . .
a. 10 November c. Pertempuran Ambarawa
b. Lima Hari di Semarang d. Medan Areaa
10. Pertempuran di Semarang terjadi selama . . . .
a. lima hari c. lima bulan
b. satu minggu d. satu tahun
B. Kerjakan soal dibawah ini dengan jawaban yang benar!
1. Pada setiap tanggal berapa hari Infantri diperingati?
2. Siapakah tokoh yang menggantikan Letnan Kolonel Isdiman dalam
memimpin pertempuran Ambarawa!
3. Jelaskan penyebab terjadinya pertempuran lima hari di Semarang!
4. Apa nama tugu yang digunakan untuk memperingati pertempuran lima hari
di Semarang?
5. Sebut dan jelaskan taktik perang yang digunakan Kolonel Sudirman!
89
Lampiran 2.3 Kunci Jawaban Tes Evaluasi Siklus 2
KUNCI JAWABAN
A. Pilihan ganda
1. B
2. A
3. B
4. C
5. D
6. D
7. C
8. B
9. B
10. A
II. Uraian
1. 15 Desember
2. Kolonel Sudirman
3. Gugurnya dr. Kariyadi ditembak oleh Jepang ketika memeriksa cadangan
air minum
4. Tugu Muda
5. Strategi Supit Udang. Strategi ini digunakan dengan mengepung seluruh
kota Ambarawa kemudian diserang secara serempak.
90
Lampiran 3 Surat Ijin Observasi dan Penelitian Skripsi
91
Lampiran 4 Surat Keterangan Melakukan Penelitian
92
Lampiran 5 Implementasi RPP Siklus 1
Lembar Implementasi RPP
Model Pembelajaran Role Playing
Siklus 1 Pertemuan 1
Sekolah : SD Salatiga 05 Kelas / Semester : V/ 2
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Tanggal : 20 Maret 2014
Guru yang diobservasi : Robbi Tanggara
No Aspek Indikator Ada Tidak
Ada
1 Pendahuluan Guru melakukan apersepsi dan
motivasi
√
Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran
√
Guru menyampaikan langkah
pembelajaran dengan
menggunakan model Role Playing
√
2 Inti
Role Playing
Guru menerangkan cara Role
Playing
√
Guru membimbing siswa dalam
melakukan Role Playing
√
Guru membentuk kelompok siswa √
Guru membimbing siswa dalam
berdiskusi
√
Guru memanggil perwakilan siswa
untuk berbagi pendapat
√
Guru memandu presentasi √
3 Penutup Guru memberikan kesimpulan dari
93
materi yang dipelajari √
Observer
Indri Purwanti
94
Lembar Implementasi RPP
Model Pembelajaran Role Playing
Siklus 1 Pertemuan 2
Sekolah : SD Salatiga 05 Kelas / Semester : V/ 2
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Tanggal : 26 Maret 2014
Guru yang diobservasi : Robbi Tanggara
No Aspek Indikator Ada Tidak
Ada
1 Pendahuluan Guru melakukan apersepsi dan
motivasi
√
Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran
√
Guru menyampaikan langkah
pembelajaran dengan
menggunakan model Role Playing
√
2 Inti
Role Playing
Guru menerangkan cara Role
Playing
√
Guru membimbing siswa dalam
melakukan Role Playing
√
Guru membentuk kelompok siswa √
Guru membimbing siswa dalam
berdiskusi
√
Guru memanggil perwakilan siswa
untuk berbagi pendapat
√
Guru memandu presentasi √
3 Penutup Guru memberikan kesimpulan dari
95
materi yang dipelajari √
Observer
Indri Purwanti
96
Lampiran 5.1 Implementasi RPP Siklus 2
Lembar Implementasi RPP
Model Pembelajaran Role Playing
Siklus 2 Pertemuan 1
Sekolah : SD Salatiga 05 Kelas / Semester : V/ 2
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Tanggal : 9 April 2014
Guru yang diobservasi : Robbi Tanggara
No Aspek Indikator Ada Tidak
Ada
1 Pendahuluan Guru melakukan apersepsi dan
motivasi
√
Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran
√
Guru menyampaikan langkah
pembelajaran dengan menggunakan
model Role Playing
√
2 Inti
Role Playing
Guru menerangkan cara Role
Playing
√
Guru membimbing siswa dalam
melakukan Role Playing
√
Guru membentuk kelompok siswa √
Guru membimbing siswa dalam
berdiskusi
√
Guru memanggil perwakilan siswa
untuk berbagi pendapat
√
Guru memandu presentasi √
97
3 Penutup Guru memberikan kesimpulan dari
materi yang dipelajari
√
Observer
Indri Purwanti
98
Lembar Implementasi RPP
Model Pembelajaran Role Playing
Siklus 2 Pertemuan 2
Sekolah : SD Salatiga 05 Kelas / Semester : V/ 2
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Tanggal : 10 April 2014
Guru yang diobservasi : Robbi Tanggara
No Aspek Indikator Ada Tidak Ada
1 Pendahuluan Guru melakukan apersepsi dan
motivasi
√
Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran
√
Guru menyampaikan langkah
pembelajaran dengan
menggunakan model Role Playing
√
2 Inti
Role Playing
Guru menerangkan cara Role
Playing
√
Guru membimbing siswa dalam
melakukan Role Playing
√
Guru membentuk kelompok siswa √
Guru membimbing siswa dalam
berdiskusi
√
Guru memanggil perwakilan siswa
untuk berbagi pendapat
√
Guru memandu presentasi √
99
3 Penutup Guru memberikan kesimpulan dari
materi yang dipelajari
√
Observer
Indri Purwanti
100
Lampiran 6 Lembar Pengamatan Keaktifan Siswa
Lembar Keaktifan Siswa
Sekolah : SD Salatiga 05 Kelas / Semester : V/ 2
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Tanggal :
Nama Siswa :
No
Aspek yang Diamati
Skor
1 2 3 4
1 Siswa membaca skenario Role Playing
2 Siswa melaksanakan Role Playing
3
Siswa mengerjakan lembar kerja dalam
kelompok
4 Siswa meminta pendapat dari siswa lain
5 Siswa mendiskusikan hasil lembar kerja
6
Siswa melaporkan hasil diskusi di depan
kelas
7 Siswa mengemukakan pendapat
mengenai hasil kerja kelompok
8 Siswa menanggapi hasil kerja kelompok
9 Siswa mengulang kembali hasil diskusi
10 Siswa merangkum hasil Role Playing
Keterangan:
Skor 1 jika siswa kurang aktif
Skor 2 jika siswa cukup aktif
Skor 3 jika siswa aktif
Skor 4 jika siswa sangat aktif
Observer
Indri Purwanti
101
Lampiran 6.1 Skor Keaktifan Siswa Siklus 1
Skor Keaktifan Siswa Pada Siklus 1
Pertemuan 1
No
Nama
Siswa
No. Soal
Jumlah
Keterangan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Dimas Aji 1 1 2 1 2 2 2 1 1 2 15 Kurang Aktif
2 Era Rizki 1 1 2 1 2 2 2 2 1 2 16 Kurang Aktif
3 Aena
Putri
3 4 3 3 3 4 3 3 2 2 30 Aktif
4 Agitiara
Berliana
1 1 2 3 3 4 2 2 1 2 21 Cukup Aktif
5 Aldi
Kenko
3 4 3 2 2 3 2 3 2 2 26 Aktif
6 Alvito
Awang
3 4 3 3 2 3 2 3 2 2 27 Aktif
7 Anandita
Cahya
1 1 3 3 4 3 3 3 2 2 25 Aktif
8 Annisa
Herawati
4 4 3 4 4 3 3 3 3 2 33 Sangat Aktif
9 Annanta
Chandra
1 1 2 3 3 2 2 2 2 2 20 Cukup Aktif
10 Arya
Raihan
3 4 3 2 2 2 2 3 2 2 25 Aktif
11 Aulia
Brilinda
1 1 3 4 3 2 3 2 3 2 25 Aktif
12 Bimo
Pramudya
1 1 4 3 4 3 3 3 2 2 26 Aktif
102
13 Ezra
Mukti
1 1 4 4 3 3 3 3 2 3 27 Aktif
14 Haliza
Wardani
1 1 3 2 2 3 2 3 2 2 21 Cukup Aktif
15 Hilma
Zahrotul
4 3 3 3 4 3 3 3 2 2 30 Aktif
16 Intan 1 1 1 3 2 3 2 4 2 2 21 Cukup Aktif
17 Isnadila
Wahyu
4 4 3 4 3 3 4 3 3 2 33 Sangat Aktif
18 Jenia
Puspita
1 1 4 3 3 2 3 4 2 2 25 Aktif
19 Kahlil
Gibran
1 1 3 2 2 3 2 2 3 1 20 Cukup Aktif
20 Marista
Milani
1 1 4 4 3 3 3 3 2 2 26 Aktif
21 Nugroho
Dwi P
3 4 3 2 2 2 2 2 2 1 23 Cukup Aktif
22 Ratih
Ayu
1 1 4 3 3 2 3 4 3 2 26 Aktif
23 Silvia
Anisa
1 1 2 2 2 3 2 1 1 1 16 Kurang Aktif
24 Sonia
Rizka
1 1 4 4 4 4 4 3 4 3 33 Sangat Aktif
25 Taufik
Surya
1 1 4 2 4 2 3 3 3 2 25 Aktif
26 Tegar
Maulana
1 1 2 1 2 2 1 2 2 1 15 Kurang Aktif
27 Tessa
Brian
1 1 3 3 4 2 3 3 3 2 25 Aktif
28 Salma 1 1 3 2 3 3 2 3 2 2 22 Cukup Aktif
103
29 Ananda
Tasya
1 1 4 4 4 4 4 4 3 4 33 Sangat Aktif
30 Laiya 1 1 4 3 4 3 2 3 2 2 25 Aktif
31 Fiqih
Bahaduri
3 4 3 2 3 2 2 3 2 2 26 Aktif
32 Dinda
Ayu
Maulida
4 4 3 3 2 3 2 2 3 2 28 Aktif
33 Yuanita
Ezharyan
Putri
1 1 3 3 3 3 2 3 2 2 23 Cukup Aktif
104
Skor Keaktifan Siswa Pada Siklus 1
Pertemuan 2
No
Nama
Siswa
No. Soal
Jumlah
Keterangan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Dimas
Aji
1 1 2 1 2 2 2 1 2 2 16 Kurang
Aktif
2 Era Rizki 1 1 2 1
2
2 2 1 2 2 16 Kurang
Aktif
3 Aena
Putri
1 1 3 4 3 4 3 4 2 2 27 Aktif
4 Agitiara
Berliana
3 4 2 2 3 3 2 2 1 2 24 Cukup
Aktif
5 Aldi
Kenko
1 1 4 3 4 3 2 3 2 2 25 Aktif
6 Alvito
Awang
1 1 4 3 4 3 3 3 2 2 27 Aktif
7 Anandita
Cahya
4 3 3 3 4 3 3 3 2 2 30 Aktif
8 Annisa
Herawati
1 1 4 4 4 4 4 4 4 3 33 Sangat
Aktif
9 Annanta
Chandra
1 1 3 3 4 2 2 2 2 2 22 Cukup
Aktif
10 Arya
Raihan
1 1 3 4 4 3 2 3 2 2 25 Aktif
11 Aulia
Brilinda
3 4 3 4 3 2 3 2 2 2 28 Aktif
12 Bimo
Pramudya
3 4 2 3 4 3 3 3 2 2 29 Aktif
105
13 Ezra
Mukti
1 1 4 4 3 3 3 3 2 3 27 Aktif
14 Haliza
Wardani
1 1 3 2 4 3 2 3 2 2 23 Cukup
Aktif
15 Hilma
Zahrotul
1 1 3 3 4 3 3 4 2 2 26 Aktif
16 Intan 1 1 2 3 4 3 2 4 2 2 24 Cukup Aktif
17 Isnadila
Wahyu
1 1 4 4 4 4 4 4 4 3 33 Sangat Aktif
18 Jenia
Puspita
1 1 4 3 4 2 3 4 2 2 26 Aktif
19 Kahlil
Gibran
1 1 3 2 3 3 2 2 3 1 21 Cukup Aktif
20 Marista
Milani
1 1 4 4 4 3 3 3 2 2 27 Aktif
21 Nugroho
Dwi P
3 4 3 2 3 2 2 2 2 1 24 Cukup Aktif
22 Ratih
Ayu S
4 4 4 3 3 2 3 4 3 2 32 Aktif
23 Silvia
Anisa
1 1 2 2 2 3 2 1 1 1 16 Kurang
Aktif
24 Sonia
Rizka
1 1 4 4 4 4 4 3 4 3 33 Sangat Aktif
25 Taufik
Surya
1 1 4 2 4 3 3 3 3 2 26 Aktif
26 Tegar
Maulana
1 1 2 1 2 2 2 2 2 1 16 Kurang
Aktif
27 Tessa
Brian
1 1 3 3 4 3 3 3 3 2 26 Aktif
28 Salma 1 1 3 2 4 3 2 3 2 2 23 Cukup Aktif
106
29 Ananda
Tasya
4 4 4 3 4 3 4 4 3 2 35 Sangat Aktif
30 Laiya 1 1 4 3 4 3 4 3 2 2 27 Aktif
31 Fiqih
Bahaduri
1 1 3 2 4 2 3 4 2 2 24 Aktif
32 Dinda
Ayu
1 1 3 3 4 3 3 2 3 2 25 Aktif
33 Yuanita
Ezharyan
Putri
3 4 2 2 3 2 2 2 2 2 24 Cukup Aktif
107
Lampiran 6.2 Rekap Keaktifan Siswa Siklus 1
Rekap Hasil Observasi Keaktifan Siswa
Siklus 1
No Nama Siswa Keaktifan Rata-rata
Siklus 1
Keterangan
1 Dimas Aji 15,5 Kurang Aktif
2 Era Rizki 16 Kurang Aktif
3 Aena Putri 28,5 Aktif
4 Agitiara Berliana 22,5 Cukup Aktif
5 Aldi Kenko 25,5 Aktif
6 Alvito Awang 27 Aktif
7 Anandita Cahya 27,5 Aktif
8 Annisa Herawati 33 Sangat Aktif
9 Annanta Chandra 21 Cukup Aktif
10 Arya Raihan 25 Aktif
11 Aulia Brilinda 26,5 Aktif
12 Bimo Pramudya 27,5 Aktif
13 Ezra Mukti 27 Aktif
14 Haliza Wardai 22 Cukup Aktif
15 Hilma Zahrotul 28 Aktif
16 Intan 22,5 Cukup Aktif
17 Isnadila Wahyu 33 Sangat Aktif
18 Jenia Puspita 25,5 Aktif
19 Kahlil Gibran 20,5 Cukup Aktif
20 Marista Milani 26,5 Aktif
21 Nugroho Dwi 23,5 Cukup Aktif
22 Ratih Ayu 29 Aktif
23 Silvia Anisa 16 Kurang Aktif
24 Sonia Rizka 33 Sangat Aktif
108
25 Taufik Surya 25,5 Aktif
26 Tegar Maulana 15,5 Kurang Aktif
27 Tessa Brian 25,5 Aktif
28 Salma 22,5 Cukup Aktif
29 Ananda Tasya 34 Sangat Aktif
30 Laiya 26 Aktif
31 Fiqih Bahaduri 25 Aktif
32 Dinda Ayu 26,5 Aktif
33 Yuanita Ezharyan
Putri
23,5 Cukup Aktif
109
Lampiran 6.3 Skor Keaktifan Siswa Siklus 2
Skor Keaktifan Siswa Pada Siklus 2
Pertemuan 1
No
Nama
Siswa
No. Soal
Jumlah
Keterangan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Dimas
Aji
1 1 3 3 4 2 4 3 2 2 25 Aktif
2 Era
Rizki
4 4 3 3 4 4 3 3 2 3 33 Sangat
Aktif
3 Aena
Putri
4 3 3 3 4 4 3 3 2 2 31 Aktif
4 Agitiara
Berliana
1 1 4 3 4 3 2 2 3 2 25 Aktif
5 Aldi
Kenko
3 4 4 3 4 3 4 3 3 2 33 Sangat
Aktif
6 Alvito
Awang
1 1 3 3 4 3 3 3 2 2 26 Aktif
7 Anandit
a Cahya
1 1 3 3 4 3 2 3 2 2 24 Cukup
Aktif
8 Annisa
Herawat
i
3 3 3 2 4 4 3 4 2 1 29 Aktif
9 Annanta
Chandra
1 1 3 3 4 2 3 4 2 2 25 Aktif
10 Arya
Raihan
1 1 4 4 4 4 4 4 4 3 33 Sangat
Aktif
11 Aulia
Brilinda
3 4 3 4 4 3 4 3 3 2 33 Sangat
Aktif
110
12 Bimo
Pramud
ya
1 1 2 3 4 3 4 3 2 2 25 Aktif
13 Ezra
Mukti
1 1 4 3 3 3 3 3 2 3 26 Aktif
14 Haliza
Wardani
4 4 3 3 4 3 4 3 2 3 33 Sangat
Aktif
15 Hilma
Zahrotul
4 4 3 3 4 3 3 3 2 2 31 Aktif
16 Intan 1 1 2 3 4 3 3 4 2 2 25 Aktif
17 Isnadila
Wahyu
1 1 3 4 3 4 2 3 4 2 27 Aktif
18 Jenia
Puspita
4 3 4 3 4 3 4 4 2 2 33 Sangat
Aktif
19 Kahlil
Gibran
1 1 4 2 4 3 2 3 3 2 25 Aktif
20 Marista
Milani
3 4 3 3 4 3 2 3 2 2 29 Aktif
21 Nugroho
Dwi
1 1 4 4 4 4 4 4 4 3 33 Sangat
Aktif
22 Ratih
Ayu
4 4 3 3 3 2 3 3 3 2 30 Aktif
23 Silvia
Anisa
2 3 1 2 1 2 2 1 1 1 16 Kurang
Aktif
24 Sonia
Rizka
1 1 3 4 4 3 4 3 2 3 29 Aktif
25 Taufik
Surya
1 1 3 2 4 3 3 3 3 2 25 Aktif
26 Tegar
Maulana
1 1 2 1 2 2 1 2 2 1 15 Kurang
Aktif
111
27 Tessa
Brian
1 1 4 3 4 3 3 3 3 2 27 Aktif
28 Salma 1 1 3
3
4 3 3 3 2 2 25 Aktif
29 Ananda
Tasya
1 1 4 3 4 3 4 4 3 2 29 Aktif
30 Laiya 1 1 4 3 4 3 3 3 2 2 26 Aktif
31 Fiqih
Bahadur
i
1 1 3 3 4 3 3 2 3 2 25 Aktif
32 Dinda
Ayu
1 1 4 3 4 3 3 2 3 2 26 Aktif
33 Yuanita
Ezharya
n Putri
1 1 4 2 3 4 3 2 3 2 25 Aktif
112
Skor Keaktifan Siswa Pada Siklus 2
Pertemuan 2
No
Nama
Siswa
No. Soal
Jumlah
Keterangan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Dimas
Aji
1 1 4 3 4 2 4 4 2 2 27 Aktif
2 Era Rizki 4 4 3 3 4 4 4 3 2 3 34 Sangat
Aktif
3 Aena
Putri
4 3 3 3 4 4 3 4 2 2 32 Aktif
4 Agitiara
Berliana
1 1 4 3 4 3 3 2 3 2 26 Aktif
5 Aldi
Kenko
1 1 4 4 4 4 4 4 4 3 33 Sangat
Aktif
6 Alvito
Awang
3 3 3 3 4 3 3 3 2 2 30 Aktif
7 Anandita
Cahya
1 1 3 3 3 4 2 3 2 2 24 Cukup
Aktif
8 Annisa
Herawati
1 1 3 2 4 4 3 4 2 2 26 Aktif
9 Annanta
Chandra
1 1 3 3 4 2 3 4 3 2 26 Aktif
10 Arya
Raihan
4 3 3 4 4 2 4 4 4 3 35 Sangat
Aktif
11 Aulia
Brilinda
3 4 4 3 4 3 4 4 3 2 34 Sangat
Aktif
12 Bimo
Pramudya
3 3 2 3 3 4 4 3 2 2 29 Aktif
13 Ezra 1 1 4 3 4 3 3 3 2 3 27 Aktif
113
Mukti
14 Haliza
Wardani
1 1 4 4 4 4 4 4 4 3 33 Sangat
Aktif
15 Hilma
Zahrotul
4 4 3 3 4 3 4 3 2 2 32 Aktif
16 Intan 4 4 2 3 4 3 3 4 2 2 31 Aktif
17 Isnadila
Wahyu
1 1 3 4 3 4 3 3 4 2 28 Aktif
18 Jenia
Puspita
1 1 4 4 4 4 4 4 4 3 33 Sangat
Aktif
19 Kahlil
Gibran
1 1 4 2 4 3 3 3 3 2 26 Aktif
20 Marista
Milani
1 1 4 3 4 3 2 3 2 2 25 Aktif
21 Nugroho
Dwi
1 1 4 4 4 4 4 4 4 3 33 Sangat
Aktif
22 Ratih
Ayu
4 4 3 3 3 4 3 3 3 2 32 Aktif
23 Silvia
Anisa
1 1 2 2 3 2 2 1 1 1 16 Kurang
Aktif
24 Sonia
Rizka
3 4 3 4 3 3 3 3 2 3 31 Aktif
25 Taufik
Surya
1 1 3 3 4 3 3 3 3 2 26 Aktif
26 Tegar
Maulana
2 2 2 1 2 2 1 1 2 1 16 Kurang
Aktif
27 Tessa
Brian
1 1 4 3 4 3 4 3 3 2 28 Aktif
28 Salma 1 1 4 3 4 3 3 4 2 2 27 Aktif
29 Ananda 1 1 4 3 4 3 4 3 3 2 28 Aktif
114
Tasya
30 Laiya 1 1 4 3 4 3 3 4 2 2 27 Aktif
31 Fiqih
Bahaduri
3 3 3 3 4 3 3 2 3 2 29 Aktif
32 Dinda
Ayu
1 1 4 3 4 3 3 3 3 2 27 Aktif
33 Yuanita
Ezharyan
Putri
1 1 4 3 3 4 3 3 3 2 27 Aktif
115
Lampiran 6.4 Rekap Keaktifan Siswa Siklus 2
Rekap Hasil Observasi Keaktifan Siswa
Siklus 2
No Nama Siswa Keaktifan Rata-rata
Siklus 2
Keterangan
1 Dimas Aji 26 Aktif
2 Era Rizki 33,5 Sangat Aktif
3 Aena Putri 31,5 Aktif
4 Agitiara Berliana 25,5 Aktif
5 Aldi Kenko 33 Sangat Aktif
6 Alvito Awang 28 Aktif
7 Anandita Cahya 24 Aktif
8 Annisa Herawati 27,5 Aktif
9 Annanta Chandra 25,5 Aktif
10 Arya Raihan 34 Sangat Aktif
11 Aulia Brilinda 33,5 Sangat Aktif
12 Bimo Pramudya 27 Aktif
13 Ezra Mukti 26,5 Aktif
14 Haliza Wardai 33 Sangat Aktif
15 Hilma Zahrotul 31,5 Aktif
16 Intan 28 Aktif
17 Isnadila Wahyu 27,5 Aktif
18 Jenia Puspita 33 Sangat Aktif
19 Kahlil Gibran 25,5 Aktif
20 Marista Milani 27 Aktif
21 Nugroho Dwi 33 Sangat Aktif
22 Ratih Ayu 31 Aktif
23 Silvia Anisa 16 Kurang Aktif
116
24 Sonia Rizka 30 Aktif
25 Taufik Surya 25,5 Aktif
26 Tegar Maulana 15,5 Kurang Aktif
27 Tessa Brian 27,5 Aktif
28 Salma 26 Aktif
29 Ananda Tasya 28,5 Aktif
30 Laiya 26,5 Aktif
31 Fiqih Bahaduri 27 Aktif
32 Dinda Ayu 26,5 Aktif
33 Yuanita Ezharyan
Putri
26 Aktif
117
Lampiran 7 Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Siklus 1
No Nama Siswa Nilai Keterangan
1 Dimas Aji 60 Tidak Tuntas
2 Era Rizki 65 Tidak Tuntas
3 Aena Putri 90 Tuntas
4 Agitiara Berliana 75 Tidak Tuntas
5 Aldi Kenko 90 Tuntas
6 Alvito Awang 80 Tuntas
7 Anandita Cahya 90 Tuntas
8 Annisa Herawati 95 Tuntas
9 Annanta Chandra 70 Tidak Tuntas
10 Arya Raihan 80 Tuntas
11 Aulia Brilinda 90 Tuntas
12 Bimo Pramudya 80 Tuntas
13 Ezra Mukti 85 Tuntas
14 Haliza Wardai 75 Tidak Tuntas
15 Hilma Zahrotul 85 Tuntas
16 Intan 75 Tidak Tuntas
17 Isnadila Wahyu 95 Tuntas
18 Jenia Puspita 85 Tuntas
19 Kahlil Gibran 70 Tidak Tuntas
20 Marista Milani 80 Tuntas
21 Nugroho Dwi 70 Tidak Tuntas
22 Ratih Ayu 85 Tuntas
23 Silvia Anisa 50 Tidak Tuntas
24 Sonia Rizka 95 Tuntas
25 Taufik Surya 85 Tuntas
26 Tegar Maulana 60 Tidak Tuntas
118
27 Tessa Brian 80 Tuntas
28 Salma 75 Tidak Tuntas
29 Ananda Tasya 95 Tuntas
30 Laiya 90 Tuntas
31 Fiqih Bahaduri 80 Tuntas
32 Dinda Ayu 80 Tuntas
33 Yuanita Ezharyan
Putri
75 Tidak Tuntas
Rata-rata 79,8
Nilai tertinggi 95
Nilai terendah
50
119
Lampiran 7.1 Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Siklus 2
No Nama Siswa Nilai Keterangan
1 Dimas Aji 90 Tuntas
2 Era Rizki 100 Tuntas
3 Aena Putri 80 Tuntas
4 Agitiara Berliana 90 Tuntas
5 Aldi Kenko 100 Tuntas
6 Alvito Awang 85 Tuntas
7 Anandita Cahya 75 Tidak Tuntas
8 Annisa Herawati 85 Tuntas
9 Annanta Chandra 80 Tuntas
10 Arya Raihan 95 Tuntas
11 Aulia Brilinda 95 Tuntas
12 Bimo Pramudya 85 Tuntas
13 Ezra Mukti 90 Tuntas
14 Haliza Wardai 100 Tuntas
15 Hilma Zahrotul 90 Tuntas
16 Intan 90 Tuntas
17 Isnadila Wahyu 85 Tuntas
18 Jenia Puspita 100 Tuntas
19 Kahlil Gibran 80 Tuntas
20 Marista Milani 85 Tuntas
21 Nugroho Dwi 100 Tuntas
22 Ratih Ayu 90 Tuntas
23 Silvia Anisa 60 Tidak Tuntas
24 Sonia Rizka 90 Tuntas
25 Taufik Surya 90 Tuntas
120
26 Tegar Maulana 53 Tidak Tuntas
27 Tessa Brian 90 Tuntas
28 Salma 85 Tuntas
29 Ananda Tasya 85 Tuntas
30 Laiya 90 Tuntas
31 Fiqih Bahaduri 80 Tuntas
32 Dinda Ayu 85 Tuntas
33 Yuanita Ezharyan
Putri
80 Tuntas
Rata-rata 86,60
Nilai tertinggi 100
Nilai terendah
53
121
Lampiran 8 Hasil Uji Validitas Soal Evaluasi Siklus 1
Uji Validitas Siklus 1
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's Alpha if
Item Deleted
VAR00001 .578 .720
VAR00002 .473 .733
VAR00003 -.545 .813
VAR00004 .515 .727
VAR00005 -.274 .797
VAR00006 .570 .721
VAR00007 .665 .711
VAR00008 .837 .693
VAR00009 .187 .759
VAR00010 .163 .759
VAR00011 .453 .733
VAR00012 .330 .745
VAR00013 .200 .757
VAR00014 .685 .709
VAR00015 .685 .709
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.755 15
122
Lampiran 8.1 Hasil Uji Validitas Soal Evaluasi Siklus 2
Uji Validitas Siklus 2
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's Alpha if
Item Deleted
VAR00001 .496 .572
VAR00002 -.576 .726
VAR00003 .697 .541
VAR00004 .605 .554
VAR00005 .385 .591
VAR00006 .442 .581
VAR00007 .153 .628
VAR00008 .539 .564
VAR00009 .412 .586
VAR00010 .698 .539
VAR00011 -.819 .751
VAR00012 .698 .539
VAR00013 -.155 .672
VAR00014 .555 .562
VAR00015 .174 .624
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
N of Items
.629 15
123
Lampiran 9 Dokumentasi Penelitian Siklus 1
Dokumentasi Kegiatan Belajar Mengajar Siklus 1 Pertemuan 1
124
Dokumentasi Kegiatan Belajar Mengajar Siklus 1 Pertemuan 2
125
Lampiran 9.1 Dokumentasi Penelitian Siklus 2
Dokumentasi Kegiatan Belajar Mengajar Siklus 2 Pertemuan 1
126
Dokumentasi Kegiatan Belajar Mengajar Siklus 2 Pertemuan 2