pengertian profesi
DESCRIPTION
Pengertian Profesi. PENGERTIAN PROFESI. Profesi adalah pekerjaan yang dilakukan sebagai kegiatan pokok untuk menghasilkan nafkah hidup dan yang mengandalkan suatu keahlian. - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
Pengertian Profesi
PENGERTIAN PROFESI
– Profesi adalah pekerjaan yang dilakukan sebagai kegiatan pokok untuk menghasilkan nafkah hidup dan yang mengandalkan suatu keahlian
– Istilah profesi adalah suatu hal yang berkaitan dengan jenis pekerjaan (occupation) yang sangat dipengaruhi oleh pendidikan dan keahlian, sehingga banyak orang yang bekerja tetapi belum tentu dikatakan memiliki profesi yang sesuai
Profesi (Wikipedia Indonesia)
• Adalah pekerjaan yang membutuhkan pelatihan dan penguasaan terhadap suatu pengetahuan khusus
• Suatu profesi biasanya memiliki asosiasi profesi, kode etik, serta proses sertifikasi dan lisensi yang khusus untuk bidang profesi tersebut
• Contoh profesi adalah pada bidang hukum, kedokteran, keuangan, militer, dan teknik
• Seseorang yang memiliki suatu profesi tertentu, disebut profesional
•Orientasi utama profesi adalah untuk kepentingan masyarakat dengan memanfaatkan keahlian yang dimiliki
Ciri-ciri Profesi1. Adanya pengetahuan/keahlian khusus
2. Adanya kaidah dan standar moral yang tinggi
3. Mangabdi pada kepentingan masyarakat
4. Ada ijin khusus untuk menjalankan suatu profesi
5. Kaum profesional biasanya menjadi anggota dari suatu organisasi profesi
1. Suatu profesi biasanya mensyaratkan pelatihan ekstensif sebelum memasukinya;
2. Pelatihan tersebut meliputi komponen intelektual dan ketrampilan yang signifikan;
3. Tenaga yang terlatih mampu memberikan jasa yang penting kepada masyarakat.
Mekanisme Profesi
1. Adanya proses lisensi atau sertifikasi;2. Adanya organisasi;3. Adanya otonomi dalam pekerjaannya.
Nilai Tambah Profesi
Prinsip Etika Profesi1. Kejujuran2. Tanggung jawab3. Keadilan4. Otonomi
Peranan Etika dalam Profesi
1. Kelompok profesi diharapkan akan mempunyai tata nilai untuk mengatur kehidupan bersama
2. Salah satu golongan masyarakat yang memiliki nilai-nilai sebagai landasan dalam pergaulannya, baik dengan masyarakat umumnya maupun dengan sesama anggotanya, yaitu masyarakat profesional
3. Sorotan masyarakat semakin tajam manakala perilaku-perilaku sebagian para anggota profesi tidak didasarkan pada nilai-nilai pergaulan yang telah disepakati bersama
Rambu-rambu Profesi1. Melibatkan kegiatan intelektual2. Menggeluti suatu batang tubuh ilmu yang khusus3. Memerlukan persiapan profesional yang dalam dan bukan sekedar
latihan4. Memerlukan latihan dalam jabatan yang berkesinambungan5. Menjanjikan karir hidup dan keanggotaan yang permanen6. Mementingkan layanan di atas kepentingan pribadi7. Mempunyai organisasi profesi yang kuat dan terjalin erat8. Menentukan baku standarnya sendiri, dalam hal ini adalah kode etik
PENGERTIAN PROFESIonal
Profesional adalah orang yang mempunyai profesi atau pekerjaan purna waktu dan hidup dari pekerjaan itu
dengan mengandalkan suatu keahlian yang tinggi
Profesional adalah orang yang sangat kompeten atau memiliki kompetensi – kompetensi tertentu yang mendasari kinerjanya
Tiga Watak Kerja profesional
1. Beritikad untuk mewujudkan kebajikan demi tegaknya kehormatan profesi yang digeluti tidak mementingkan imbalan/upah
2. Dilandasi kemahiran teknis berkualitas tinggi yang dicapai melalui pendidikan/pelatihan khusus
3. Diukur dengan kualitas teknis dan kualitas moral tunduk pada kode etik yang dikembangkan dan disepakati bersama dalam organisasi profesi
Kaitan Profesi dan Profesional
Profesi:1. Mengandalkan suatu
keterampilan atau keahlian khusus
2. Dilaksanakan sebagai suatu pekerjaan atau kegiatan utama (purna waktu)
3. Dilaksanakan sebagai sumber utama nafkah hidup
4. Dilaksanakan dengan keterlibatan pribadi yang mendalam
Profesional:1. Orang yang tahu akan keahlian
dan keterampilannya
2. Meluangkan seluruh waktunya untuk pekerjaan atau kegiatannya itu
3. Hidup dari pekerjaannya tersebut
4. Ada rasa bangga dan percaya diri akan pekerjaan yang dilakukannya
PENGERTIAN PROFESIonalisme
Profesionalisme adalah suatu paham yang mencitrakan dilakukannya kegiatan-kegiatan tertentu dalam masyarakat, berbekalkan keahlian yang tinggi dan berdasarkan rasa keterpanggilan (profesi) dengan semangat pengabdian selalu siap memberikan pertolongan kepada sesama yang tengah dirundung kesulitan/masalah (Wignjosoebroto, 1999)
Profesionalisme Merupakan suatu tingkah laku, suatu tujuan atau suatu rangkaian kualitas yang manandai atau melukiskan coraknya suatu “Profesi”.
Beberapa ciri Profesinalisme1. Mengejar kesempurnaan hasil (perfect result), sehingga kita
dituntut untuk selalu meningkatkan mutu
2. Menuntut kesungguhan dan ketelitian yang hanya dapat diperoleh melalui pengalaman dan kebiasaan
3. Menuntut ketekunan dan ketabahan, yaitu sifat tidak mudah putus asa dan puas sampai hasil tercapai
4. Menuntut integritas tinggi yang tidak tergoyahkan oleh “keadaan terpaksa” atau godaan iman seperti harta dan kenikmatan hidup yang tidak halal
5. Memerlukan adanya kebulatan fikiran dan perbuatan, sehingga terjaga efektifitas kerja yang tinggi.
6 Karakteristik Profesional
Ethical(etis)
Altruistic(mementingkan orang lain)
Responsible(bertanggung jawab)
Theoretical(teoritis)
Intellectual(serdik/pandai)
Committed(memiliki komitmen)
Ethical• Selalu jujur pada orang lain dan dalam berbagai
situasi
• Mengedepankan perilaku yang luhur dan adil• Mengdepankan kebenaran dari pada kebohongan • Senantiasa menjaga rahasia pekerjaan• Berorientasi pada logika dan nurani dalam
memutuskan• Dan lain-lain
Altruistic Tidak mementingkan diri sendiri Mencurahkan perhatian pada kepentingan orang
lain Menunjukkan rasa hormat (respect) pada orang
lain Membangun pemikiran dan sikap positip kepada
orang lain Senantiasa siap membantu/ menolong orang yang
membutuhkan Dan lain-lain
Responsible• Menepati janji dalam berbagai hal/kegiatan• Bekerja dengan loyalitas dan akuntabilitas tinggi• Berpikir sebelum bereaksi, berbicara berdasar data/fakta• Hati-hati dalam mengambil keputusan• Mengambil alih kesalahan bawahan (tidak mencari
kambing hitam)
• Senantiasa melakukan evaluasi atas kinerjanya• Dan lain-lain
Theoretical
Berpikir kritis dan dinamis Berbasis pada ilmu pengetahuan dan teknologi Menunjukkan apresiasi pada kegiatan riset dan
pengembangan teori Mempresentasikan dasar teori (acuan) dari ide dan
aksi/realisasi Mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi Dan lain-lain
Committed Selalu siap menjalankan tugas/kewajiban Patuh pada peraturan dan perundangan yang berlaku dan
telah disepakati bersama Menjadi anggota dan berpastisipasi dalam organisasi profesi Senantiasa meningkatkan keahlian dan kemampuan diri
dalam pekerjaan Menjaga harkat martabat
dan nama baik keprofesiandi masyarakat
Intellectual Membaca karya ilmiah
• Mengikuti perkembangan iptek yang terkait
• Menambah wawasan keprofesian secara umum dan khusus
Berinteraksi dengan kolega untuk bertukar informasi dan perspektif baru • Partisipasi dalam konferensi• Mengikuti pelatihan secara
periodik
Pengembangan diri secara konsisten• Meningkatkan performansi
diri sendiri
Tahapan Pengembangan Profesional
Pre-Professional
Applier
Analyst
Integrator
(Meszaros & Braun, 1980)