KALIMATKALIMATKALIMATKALIMAT

• Kalimat adalah bagian ujaran yang mempunyai struktur minimal subjek (S) dan predikat (P) dan intonasinya menunjukkan bagian ujaran itu sudah lengkap dengan makna.

UNSUR KALIMAT• Unsur kalimat adalah fungsi

sintaksis yang dalam buku-buku tata bahasa Indonesia lama lazim disebut jabatan kata atau kini disebut peran kata, yaitu subjek (S), predikat (P), objek (O), pelengkap (Pel), dan keterangan (K).

LATIHAN:Carilah unsur-unsur kalimatnya!• Kami berdiskusi.• Para siswa sedang belajar.• Mereka sedang mendiskusikan tugas biologi

sel.• Mahasiswa kedokteran pasti pandai.• Suka membuat laporan praktikum biologi

molekuler.• Pamanku membelikan anaknya buku berhitung.• Ibu mengambilkan Siti air minum karena Siti

kelihatan lelah mengerjakan tugas.

POLA KALIMAT DASAR

1. S-P

2. S-P-O

3. S-P-Pel

4. S-P-Ket

5. S-P-O-Pel

6. S-P-O-Ket

7. S-P-O-Pel-Ket

JENIS-JENIS KALIMAT JENIS-JENIS KALIMAT

Menurut jumlah klausanya: kalimat tunggal Menurut jumlah klausanya: kalimat tunggal dan kalimat majemuk.dan kalimat majemuk.Menurut fungsi isi atau makna Menurut fungsi isi atau makna komunikatifnya: kalimat beritakomunikatifnya: kalimat berita,, kalimat kalimat tanyatanya,, kalimat perintah kalimat perintah,, dan kalimat seru. dan kalimat seru.Kalimat taklengkap (kalimat minor).Kalimat taklengkap (kalimat minor).Kalimat inversi.Kalimat inversi.Kalimat efektif.Kalimat efektif.

ENAM SYARAT MENCAPAI KEEFEKTIFAN KALIMAT

1. Kesatuan

2. Kepaduan

3. Keparalelan

4. Ketepatan

5. Kehematan

6. kelogisan

1. KESATUAN1. KESATUAN

Kesatuan adalah terdapatnya satu ide pokok Kesatuan adalah terdapatnya satu ide pokok dalam sebuah kalimat.dalam sebuah kalimat.

Contoh:Contoh:

Berdasarkan agenda sekretaris manajer Berdasarkan agenda sekretaris manajer perusahaan akan mengadakan rapat perusahaan akan mengadakan rapat tertutup pekan ini.tertutup pekan ini.

2. KEPADUAN2. KEPADUAN

Kepaduan adalah terjadinya hubungan yang Kepaduan adalah terjadinya hubungan yang padu antara unsur-unsur pembentuk padu antara unsur-unsur pembentuk kalimat.kalimat.

Contoh: Contoh:

Tentang kesalahan penggunaan Tentang kesalahan penggunaan alat-alat alat-alat laboratoriumlaboratorium mendapat keterangan mendapat keterangan mahasiswa mahasiswa kedokterankedokteran..

3. KEPARALELAN3. KEPARALELAN

Keparalelan atau kesejajaran adalah terdapatnya Keparalelan atau kesejajaran adalah terdapatnya unsur-unsur yang sama derajatnyaunsur-unsur yang sama derajatnya,, sama pola sama pola atau susunan kata dan frase yang dipakai dalam atau susunan kata dan frase yang dipakai dalam kalimat.kalimat.

Contoh:Contoh:Kegiatan di Kegiatan di lablaboratorium oratorium kedokteran kedokteran adalah adalah mempersiapkan alatmempersiapkan alat,, perencanaan materi perencanaan materi,, dan dan persiapan belajar mengajpersiapan belajar mengajar.ar.

4. PENEKANAN4. PENEKANAN

Penekanan adalah terjadinya suatu Penekanan adalah terjadinya suatu perlakuan khusus pada kata tertentu dalam perlakuan khusus pada kata tertentu dalam kalimat sehingga berpengaruh terhadap kalimat sehingga berpengaruh terhadap makna kalimat secara keseluruhan.makna kalimat secara keseluruhan.

Contoh:Contoh:Kita akan melaksanakan midsemester pada Kita akan melaksanakan midsemester pada pertengahan bulan April.pertengahan bulan April.Saya senang melihat mahasiswa Saya senang melihat mahasiswa kedokteran,kedokteran, saya senang mengajarkan Bahasa Indonesia saya senang mengajarkan Bahasa Indonesia kepada mahasiswa kepada mahasiswa kedokteran,kedokteran, dan saya dan saya bangga bisa menjadi dosennya.bangga bisa menjadi dosennya.

5. KEHEMATAN5. KEHEMATAN

Kehematan adalah adanya upaya Kehematan adalah adanya upaya menghindari pemakaian kata yang tidak menghindari pemakaian kata yang tidak perlu.perlu.

Contoh:Contoh:Saya melihatnya dengan mata kepala saya Saya melihatnya dengan mata kepala saya sendiri dia begadang menyelesaikan sendiri dia begadang menyelesaikan laporan praktikumlaporan praktikum..

6. KELOGISAN6. KELOGISAN

Kelogisan adalah terdapatnya arti kalimat Kelogisan adalah terdapatnya arti kalimat yang logis/masuk akal.yang logis/masuk akal.

Contoh:Contoh:

Dia pasti orang bodoh karena tidak suka Dia pasti orang bodoh karena tidak suka matematika.matematika.

JENIS KALIMAT MENURUT JUMLAH KLAUSANYAJENIS KALIMAT MENURUT JUMLAH KLAUSANYA

1. Kalimat tunggal adalah kalimat yang terdiri dari 1. Kalimat tunggal adalah kalimat yang terdiri dari satu klausa. Kalimat tunggal hanya mengandung satu klausa. Kalimat tunggal hanya mengandung satu unsur Ssatu unsur S,, P P,,OO,,PelPel,, atau K. atau K.

Contoh:Contoh:

Kami mahasiswa UMS. (kal. nominal)Kami mahasiswa UMS. (kal. nominal)

Rambut anak itu sangat indah. (kal. adjektival)Rambut anak itu sangat indah. (kal. adjektival)

Anak-anak sedang berhitung. (kal. verbal)Anak-anak sedang berhitung. (kal. verbal)

Pensil warna biru itu ada delapan. (kal. numerial)Pensil warna biru itu ada delapan. (kal. numerial)

2. Kalimat majemuk adalah kalimat yang 2. Kalimat majemuk adalah kalimat yang merupakan gabungan dari dua atau lebih merupakan gabungan dari dua atau lebih kalimat.kalimat.

Jenis kalimat majemuk:Jenis kalimat majemuk:a.a.Kalimat majemuk setaraKalimat majemuk setara,, cirinya dibentuk dari cirinya dibentuk dari dua atau lebih kalimat tunggal dan kedudukan dua atau lebih kalimat tunggal dan kedudukan tiap kalimat sederajat.tiap kalimat sederajat.

Yusril rajin membacaYusril rajin membaca,, baik sewaktu menjadi baik sewaktu menjadi mahasiswamahasiswa,, maupun setelah bekerja. maupun setelah bekerja.

b. Kalimat majemuk bertingkatb. Kalimat majemuk bertingkat,, cirinya klausa cirinya klausa pembentuknya tidak setara sebab klausa kedua pembentuknya tidak setara sebab klausa kedua merupakan perluasan klausa pertama.merupakan perluasan klausa pertama.

Contoh:Contoh:

Dia datang ketika kami sedang kuliah.Dia datang ketika kami sedang kuliah.

Ibunya diam saja seakan-akan tidak mengetahui Ibunya diam saja seakan-akan tidak mengetahui perbuatan anaknya.perbuatan anaknya.

Semangat belajarnya tetap tinggi meskipun Semangat belajarnya tetap tinggi meskipun usianya sudah lanjut.usianya sudah lanjut.

JENIS KALIMAT MENURUT FUNGSINYAJENIS KALIMAT MENURUT FUNGSINYA

1.1. Kalimat berita adalah kalimat yang Kalimat berita adalah kalimat yang dipakai oleh penutur untuk menyatakan dipakai oleh penutur untuk menyatakan suatu berita kepada mitra suatu berita kepada mitra komunikasinya.komunikasinya.

Contoh:Contoh:Terjadi perdebatan seru dalam diskusi Terjadi perdebatan seru dalam diskusi ilmiah kemarin di kampus.ilmiah kemarin di kampus.

2. Kalimat tanya adalah kalimat yang dipakai oleh 2. Kalimat tanya adalah kalimat yang dipakai oleh penutur untuk memperoleh informasi atau penutur untuk memperoleh informasi atau reaksi berupa jawaban yang diharapkan dari reaksi berupa jawaban yang diharapkan dari mitra komunikasinya.mitra komunikasinya.

Contoh:Contoh:

Apakah buku ini milik Saudara?Apakah buku ini milik Saudara?

Bagaimana menerapkan rumus ini pada Bagaimana menerapkan rumus ini pada soal nomer dua?soal nomer dua?

Kamu sudah makan pagi atau belum?Kamu sudah makan pagi atau belum?

3. Kalimat perintah ((imperatif) adalah kalimat 3. Kalimat perintah ((imperatif) adalah kalimat yang dipakai jika penutur ingin menyuruh atau yang dipakai jika penutur ingin menyuruh atau melarang orang berbuat sesuatu.melarang orang berbuat sesuatu.

Contoh:Contoh:

Tolonglah ambil sampah yang ada di meja itu.Tolonglah ambil sampah yang ada di meja itu.Pergi dari hadapanku sekarang!Pergi dari hadapanku sekarang!Janganlah kamu berkata bohong kepadaku!Janganlah kamu berkata bohong kepadaku!Terima kasih karena Anda tidak berisik!Terima kasih karena Anda tidak berisik!Minta perhatianMinta perhatian,, Saudara-saudara! Saudara-saudara!Mohon bunga mawar ini Adik terima.Mohon bunga mawar ini Adik terima.AyoAyo,, cepat kita ke kampus! cepat kita ke kampus!Biarlah dia menemani orang tuanya.Biarlah dia menemani orang tuanya.

4. Kalimat seru (ekslamatif) adalah kalaimat yang 4. Kalimat seru (ekslamatif) adalah kalaimat yang dipakai oleh penutur untuk mengungkapkan dipakai oleh penutur untuk mengungkapkan perasaan emosi yang kuatperasaan emosi yang kuat,, termasuk kejadian termasuk kejadian yang tiba-tiba dan memerlukan reaksi spontan.yang tiba-tiba dan memerlukan reaksi spontan.

Contoh:Contoh:

AstaughfirullahAstaughfirullah,, terkejut aku! terkejut aku!

HaiHai,, ini dia orang yang kita cari! ini dia orang yang kita cari!

Alangkah pintarnya mahasiswa itu.Alangkah pintarnya mahasiswa itu.

Kalimat taklengkap (minor) adalah kalimat Kalimat taklengkap (minor) adalah kalimat yang tidak lengkap unsur-unsurnya.yang tidak lengkap unsur-unsurnya.

Contoh:Contoh:

Dilarang masuk!Dilarang masuk!

Awas!Awas!

BukaBuka

Kutunggu walau takpasti.Kutunggu walau takpasti.

Kalimat inversi adalah kalimat yang predikat Kalimat inversi adalah kalimat yang predikat (P) nya mendahului subjek (S).(P) nya mendahului subjek (S).

Contoh:Contoh:

Menangis pacarku kemarin karena Menangis pacarku kemarin karena kumarahi.kumarahi.

Berteori panjang dosen itu tentang Berteori panjang dosen itu tentang materinya.materinya.