pengendalian tekanan intraokuler dan fluktuasi tekanan intraokuler dengan kombinasi brimonidine –...
TRANSCRIPT
JOURNAL READINGPENGENDALIAN TEKANAN INTRAOKULER DAN FLUKTUASI TEKANAN INTRAOKULER
DENGAN KOMBINASI BRIMONIDINE – TIMOLOL DOSIS TETAP DIBANDINGKAN MONOTERAPI BRIMONIDINE ATAU TIMOLOL
GEORGE L. SPAETH, PAULA BERNSTEIN, JOSEPH CAPRIOLI, AND RHETT M. SCHIFFMAN
(Am J Ophthalmol 2011; 151:93-99 © 2011 oleh. Elsevier Inc All rights reserved.)
• Ferry Gunawan 2008.061.173• Elrica Sapphira 2009.061.069• Fran Efendy 2009.061.071• Novita Widyawaty 2009.061.073
LATAR BELAKANG
• Tekanan intraokular merupakan faktor risiko yang berperan penting dalam menyebabkan dan menentukan keparahan glaucoma.
• Hasil studi-studi yang ada menyimpulkan bahwa pencapaian target TIO yang rendah dapat meminimalkan kerusakan lapang pandang.
LATAR BELAKANG (2)
• Pengaruh fluktuasi TIO pada risiko perburukan lapang pandang dalam glaukoma masih diperdebatkan
• analisis data dari AGIS yang terbaru:– pasien dengan TIO rendah fluktuasi TIO – pasien dengan TIO yang tinggi nilai TIO
LATAR BELAKANG (3)
• Kombinasi brimonidine-timolol (dosis tetap brimonidine tartrat 0,2% dan timolol maleat0,5%) dipakai untuk menurunkan TIO pada glaukoma dan hipertensi okuler.
• Kejadian alergi mata akibat pemakaian
brimonidine BERKURANG dibandingkan dengan pemakaian brimonidine
TUJUAN
mengevaluasi pengendalian TIO dan fluktuasi TIO pada pasien dengan hipertensiokular/ glaukoma yang diobati dengan kombinasi brimonidine-timolol dosis tetap dibandingkan dengan monoterapi brimonidine atau timolol.
Timolol 0.5%
(n=392)
Brimonidine tartrat
0.2%(n=382)
Kombinasi
(n=385)
METODOLOGI
• Desain penelitian dengan analisis post-hoc dari dua data identik, yang diambil secara acak, dalam durasi 12 bulan, tersamar ganda, dan multicenter trial
• Pasien diobati bilateral → – kombinasi brimonidine-timolol dosis tetap 2X1(n = 385), – brimonidine tartrate 0,2% 3X1(n=382), atau – timolol 0,5% 2X1(n=392).
• Pengukuran TIO diurnal diukur pada pukul 08.00, 10.00, 15.00,17.00 pada minggu ke 2 dan 6, bulan 3, 6, dan 12. Pada bulan ke 9, TIO hanya diukur pada pukul 08.00 dan 10.00.
METODOLOGI (2)
• Pasangan terapi yang dipakai adalah Kombinasi brimonidine – timolol dengan brimonidine tartrate dan Kombinasi brimonidine – timolol dengan timolol.
• Fluktuasi TIO jangka pendek didefinisikan sebagai standar deviasi rerata TIO diurnal yang dihitung.
• Fluktuasi TIO jangka panjang didefinisikan sebagai standar deviasi dari rerata TIO pada jam yang sama pada setiap kunjungan.
• Keluaran primer yang dihitung adalah TIO < 18mmHg dengan fluktuasi ≤ 2 mmHg.
HASIL
Garis dasar TIO dan fluktuasi
• Garis dasar tidak diobati, rata-rata TIO diurnal dengan fluktuasi terburuk :– 23,0 mmHg (brimonidine-timolol tetap) – 23,3 mmHg (brimonidine)– 23,3 mmHg (timolol) Tidak signifikan (P ≥0,128)
• Rata-rata fluktuasi harian TIO pada garis dasar yang tidak diobati :– 2,3 mmHg (brimonidine-timolol tetap)– 2,2 mmHg (brimonidine)– 2,3 mm Hg (timolol) Tidak signifikan (P ≥0,273)
Efisiensi dalam penurunan TIO
• % mencapai target TIO diurnal rata-rata < 18 mm Hg secara statistik : brimonidine-timolol tetap > brimonidine/ timolol
Fluktuasi TIO jangka pendek (harian) selama terapi
• % memiliki fluktuasi TIO jangka pendek (harian) ≤ 2 mm Hg : brimonidine-timolol tetap < brimonidine/ timolol (P ≤ 0,088)
• % memiliki fluktuasi TIO harian ≤ 2 mmHg pada setiap kunjungan lanjutan (P ≤ 0,002) : brimonidine-timolol tetap > kelompok brimodine Brimonidine-timolol tetap dan timolol :
o tidak signifikan pada minggu ke-2 dan 6 atau pada bulan ke-6o signifikan pada bulan ke-3, 9, dan 12, > brimonidine-timolol tetap
(P ≤ 0,020)
Fluktuasi TIO jangka panjang (antar kunjungan) selama terapi
• % pasien jangka panjang (antar kunjungan) dengan fluktuasi TIO ≤ 2 mmHg selama pemantauan :– brimodine-timolol tetap > brimodine (pk. 08.00, pk.
10.00, pk. 15.00, dan pk. 17.00; P ≤ 0,023) – brimodine-timolol tetap dan timolol :
otidak signifikan (pk. 10.00, pk. 15.00, atau pk. 17.00)obrimodine-timolol tetap > timolol (pk. 08.00; P = 0.014)
Kontrol jangka pendek baik dari TIO dan fluktuasi
• % yang mencapai baik rata-rata TIO diurnal < 18 mmHg dan fluktuasi TIO harian ≤ 2 mmHg pada setiap kunjungan pemantauan (P ≤ 0.044):– brimodine-timolol tetap > brimodine/ timolol
• Analisis sensitivitas menggunakan nilai akhir gabungan dari rata-rata TIO diurnal < 18 mmHg dan fluktuasi TIO harian ≤ 3 mmHg atau ≤ 4 mmHg juga menunjukkan kontrol jangka pendek pada kedua TIO dan fluktuasi TIO pada setiap kunjungan pemantauan :– brimodine-timolol tetap lebih baik daripada brimodine/ timolol
Kontrol jangka panjang dari TIO dan fluktuasi
• % yang signifikan mencapai baik rata-rata TIO diurnal < 18 mmHg pada jam kunjungan dan dan fluktuasi TIO jangka panjang ≤ 2 mmHg (P ≤ 0.006) pada pk. 08.00, pk. 10.00, pk. 15.00, dan pk. 17.00 :– brimodine-timolol tetap > timolol – brimodine-timolol tetap > brimodine
• % yang signifikan mencapai rata-rata TIO ≤ 18 mmHg dan fluktuasi TIO jangka panjang ≤ 3 mmHg atau ≤ 4 mmHg pada semua jam :– brimodine-timolol tetap > timolol– brimodine-timolol tetap > brimodine, terkecuali pk. 17.00 → puncak efek
tambahan dosis brimodine sore mendekati efek brimodine-timolol tetap
Kesimpulan
• Pasien yang diobati dengan brimonidine-timolol kombinasi tetap dibandingkan dengan pasien yang diobati dengan brimonidine atau timolol saja lebih mungkin untuk mencapai TIO rata-rata yang lebih rendah, dan fluktuasi TIO jangka pendek (harian) atau jangka panjang (antar kunjungan) yang lebih rendah.
RANGKUMAN DAN HASIL PEMBELAJARAN
• kombinasi brimonidine – timolol dosis tetap memberikan efek lebih baik ketimbang komponen – komponennya yang dipakai terpisah.
• TIO yang rendah (<18 mmHg) dan fluktuasi TIO baik jangka pendek maupun lama yang rendah (≤ 2 mmHg) telah terbukti dapat menurukan resiko penurunan lapangan pandang dalam glaukoma.
KEKURANGAN JURNAL
• analisis terhadap fluktuasi TIO dilakukan secara post hoc
• penghitungan TIO hanya pada saat siang hari (jam kerja), tidak memperhitungkan TIO saat malam hari
• lama penelitian hanya satu tahun, belum cukup untuk menunjukkan manfaat dari mempertahankan TIO dan fluktuasinya
TERIMA KASIH