pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan...
TRANSCRIPT
Laporan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (PP 39) Triwulan IV Tahun Anggaran 2016
2016
BPPI
Kementerian Perindustrian
Pusat Penelitian dan Pengembangan
Kebijakan Iklim Usaha Industri
Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Iklim Usaha Industri | Laporan PP 39
Triwulan IV TA 2016
i
KATA PENGANTAR
Sebagai pengelola APBN yang dituangkan dalam DIPA, setiap unit kerja Eselon II termasuk Pusat
Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Iklim Usaha Industri (Puslitbang KIUI) diwajibkan menyusun
Laporan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (PP 39) setiap Triwulannya
(Laporan Triwulan) sebagai salah satu pengukuran kinerja kegiatan dan penyerapan anggaran yang
telah dilaksanakan.
Laporan ini memberikan gambaran tingkat pencapaian target Puslitbang KIUI, tingkat
penyerapan anggaran yang mampu direalisasikan, dan hambatan yang dialami dalam pelaksanaan
kegiatan pada Triwulan IV Tahun Anggaran 2016. Realisasi penyerapan anggaran Puslitbang KIUI
sampai dengan Triwulan IV Tahun Anggaran 2016 (berdasarkan data e-Monitoring per 31 Desember
2016) mencapai sebesar 96.22%, sedangkan dari sisi pencapaian fisik kegiatan, mencapai 98,36%.
Secara umum, capaian Puslitbang KIUI tersebut relatif masih cukup baik, mengingat mampu
mendekati mencapai target yang ditetapkan sesuai perencanaan yang telah diinput melalui ALKI.
Semoga Laporan PP 39 Triwulan IV tahun 2016 ini dapat dimanfaatkan bagi pemangku jabatan
dan kepentingan di lingkungan Puslitbang KIUI dalam rangka pengelolaan DIPA APBN Tahun
Anggaran 2016.
Jakarta, Desember 2016
Plt. Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan
Kebijakan Iklim Usaha Industri
Yang Yang Setiawan
ii Laporan PP 39 Triwulan IV TA 2016| Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Iklim
Usaha Industri
KATA PENGANTAR ......................................................................................................................................................................... i
DAFTAR ISI .......................................................................................................................... Error! Bookmark not defined.
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................................................................................. 1
A. Tugas Pokok dan Fungsi ............................................................................................................................................. 1
B. Latar Belakang Kegiatan/Program........................................................................................................................... 2
C. Struktur Organisasi ........................................................................................................................................................ 4
BAB II RENCANA PROGRAM/KEGIATAN .............................................................................................................................. 6
A. Kegiatan Tahun Anggaran 2016 ............................................................................................................................... 6
B. Sasaran Kegiatan dan Indikator Kinerja Kegiatan ............................................................................................. 7
BAB III PELAKSANAAN PROGRAM / KEGIATAN .............................................................................................................. 11
A. Hasil Yang Telah Dicapai dan Analisis Capaian Kinerja ................................................................................. 11
1. Hasil Yang Telah Dicapai dan Analisis Capaian Kinerja Berdasarkan Indikator Kinerja Dalam
Perjanjian Kinerja (Tapkin) ................................................................................................................................ 15
2. Hasil yang telah dicapai berdasarkan output kegiatan.......................................................................... 22
B. Hambatan dan Kendala Pelaksanaan ................................................................................................................... 29
1. Hambatan dan kendala pelaksanaan perjanjian kinerja ....................................................................... 29
2. Hambatan dan kendala pelaksanaan output kegiatan .......................................................................... 29
C. Langkah Tindak Lanjut ............................................................................................................................................... 30
1. Langkah tindak lanjut pelaksanaan perjanjian kinerja ........................................................................... 30
2. Langkah tindak lanjut pelaksanaan kinerja output kegiatan ............................................................... 30
BAB IV PENUTUP ......................................................................................................................................................................... 32
LAMPIRAN 1 : FORM A .............................................................................................................................................................. 34
LAMPIRAN 2 : Form Pengukuran Rencana Aksi .............................................................................................................. 35
LAMPIRAN 3 : ALKI ..................................................................................................................................................................... 39
Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Iklim Usaha Industri | Laporan PP 39
Triwulan IV TA 2016
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Tugas Pokok dan Fungsi
Berdasarkan Peraturan Menteri Perindustrian No.107/M-IND/PER/11/2015 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perindustrian bahwa Pusat Penelitian dan Pengembangan
Kebijakan Iklim Usaha Industri (Puslitbang KIUI) mempunyai tugas pokok melaksanakan
perumusan kebijakan teknis, rencana, program, pelaksanaan penelitian, pengkajian,
pengembangan, fasilitasi, pemantauan dan pelaporan di bidang kebijakan iklim usaha dan
kebijakan makro industri jangka menengah dan jangka panjang.
Dalam melaksanakan tugas tersebut Puslitbang KIUI menyelenggarakan fungsi: (1)
penyusunan kebijakan teknis, rencana, program, pelaksanaan penelitian, pengkajian,
pengembangan, fasilitasi, pemantauan, evaluasi, dan pelaporan, serta tindakan penyelamatan dan
pengamanan industri dalam negeri di bidang kebijakan fiskal; (2) penyusunan kebijakan teknis,
rencana, program, pelaksanaan penelitian, pengkajian, pengembangan, fasilitasi, pemantauan,
evaluasi, dan pelaporan, serta tindakan penyelamatan dan pengamanan industri dalam negeri di
bidang kebijakan nonfiskal dan penguatan struktur industri; (3) penyusunan kebijakan teknis,
rencana, program, pelaksanaan penelitian, pengkajian, pengembangan, fasilitasi, pemantauan,
evaluasi, dan pelaporan, serta tindakan penyelamatan dan pengamanan industri dalam negeri di
bidang kebijakan sektoral dan perwilayahan jangka menengah dan jangka panjang; dan (4)
pelaksanaan urusan rencana, program, anggaran, evaluasi dan pelaporan kinerja, tata usaha dan
rumah tangga pusat.
Dalam pelaksanaan kegiatannya sehari-hari Puslitbang KIUI melakukan koordinasi dan
sinergi dengan stakeholder dan sektor terkait baik di internal Kementerian Perindustrian maupun
antar kementerian/lembaga dan instansi lainnya, termasuk dunia usaha. Disamping itu Puslitbang
KIUI juga mempunyai tugas mengelola kegiatan perumusan kebijakan serta pengkajian yang
terkait dengan iklim usaha dan analisa industri. Hasil akhir dari analisa tersebut diharapkan dapat
memperoleh/ mendapatkan suatu masukan kepada pimpinan sebagai salah satu referensi dalam
merumuskan kebijakan yang terkait dengan peningkatan daya saing sektor industri.
Berdasarkan tugas pokok dan fungsi tersebut Puslitbang diharapkan mampu berperan
dalam menentukan kebijakan di bidang iklim usaha industri dan telah ditetapkan bahwa visi Pusat
Pengkajian Kebijakan dan Iklim Usaha Industri adalah “menjadi pusat rumusan kebijakan iklim
2 Laporan PP 39 Triwulan IV TA 2016| Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Iklim
Usaha Industri
usaha dan analisa industri yang handal dan terpercaya”.
Dalam rangka mewujudkan visi tersebut di atas, Pslitbang KIUI sebagai unit Eselon II yang
merumuskan kebijakan di sektor industri mengemban misi sebagai berikut:
1. Melakukan penelitian dan pengembangan kebijakan yang berkualitas di bidang fiskal,
nonfiskal dan penguatan struktur industri serta kebijakan sektoral dan perwilayahan yang
terkait dengan pengembangan sektor industri.
2. Melakukan fasilitasi pemanfaatan kebijakan fiskal dan nonfiskal sektor industri.
B. Latar Belakang Kegiatan/Program
Melalui pelaksanaan tugas pokok dan fungsi tersebut Pusat Penelitian dan Pengembangan
Kebijakan Iklim Usaha Industri akan mewujudkan visi Puslitbang KIUI dalam rangka berperan serta
dalam mencapai serta mewujudkan visi dan misi Kementerian Perindustrian periode 2015 s.d 2019,
khususnya terkait perumusan dan pengembangan kebijakan iklim usaha industri. Dalam rencana
strategis (Renstra) Kementerian Perindustrian, telah ditetapkan target yang harus dicapai oleh
Puslitbang KIUI sebagai berikut:
Sasaran Program (outcome) /
Sasaran Kegiatan (output)/Indikator Lokasi
Target
2015 2016 2017 2018 2019
Meningkatnya investasi sektor industri
-
Jumlah rekomendasi kebijakan
penciptaan iklim usaha yang
kondusif
Jakarta
dan
daerah
9 12 14 16 18
Dengan adanya target jumlah rekomenasi kebijakan penciptaan iklim usaha yang kondusif
tersebut, maka Puslitbang KIUI perlu menyusun kegiatan tiap tahunnya dalam rangka mencapai
target tersebut. Dalam Renstra tersebut, kegiatan Penelitian dan pengembangan kebijakan iklim
usaha industri yang dilaksanakan oleh Puslitbang KIUI memiliki sasaran kegiatan/output yang
dihasilkan adalah (1) tersusunnya rekomendasi kebijakan teknis dalam meningkatkan iklim usaha
industri, (2) diseminasi kebijakan industri, (3) fasilitasi peningkatan iklim usaha industri, (4)
pembinaan dan fasilitasi iklim usaha industri, (5) dokumen penelitian dan pengembangan
harmonisasi kebijakan industri, dan (6) meningkatnya pemanfaatan insentif (fiskal dan non-fiskal)
oleh industri.
Diharapkan dengan dilaksanakannya sasaran kegiatan tersebut akan mampu menciptakan
iklim usaha yang kondusif dan menarik bagi penanam modal untuk melakukan kegiatan investasi
Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Iklim Usaha Industri | Laporan PP 39
Triwulan IV TA 2016
3
dan produksi di Indonesia. Saat ini kemudahan untuk melakukan bisnis (ease of doing business) di
Indonesia menjadi isu nasional yang sangat penting untuk ditingkatkan, mengingat posisi
Indonesia saat ini relatif masih belum baik. Namun, sejak tahun 2012 ease of doing business di
Indonesia terus mengalami peningkatan. Hal ini mengindikasikan bahwa, memulai bisnis di
Indonesia sudah menjadi lebih mudah karena adanya berbagai kebijakan dan reformasi birokrasi
dalam menarik minat penanam modal.
Terkait dengan upaya peningkatan kemudahan melakukan bisnis di Indonesia terutama bagi
pelaku usaha di sektor industri, Puslitbang KIUI dapat berperan aktif dalam hal perumusan
rekomendai kebijakan iklim usaha industri, meliputi beragam fasilitas fiskal dan nonfiskal serta
kebijakan lainnya dalam upaya memberi kemudahan dan kenyamanan dalam melakukan bisnis di
Indonesia.
Di samping itu, dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2017, ditetapkan prioritas
kegiatan yang harus menjadi acuan penyusunan program kegiatan unit Pemerintah termasuk
Puslitbang KIUI sebagai berikut:
4 Laporan PP 39 Triwulan IV TA 2016| Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Iklim
Usaha Industri
Dalam RKP tersebut, Kemenperin dituntut perannya dalam 3 (tiga) aspek, yakni: (1)
peningkatan populasi, (2) daya saing dan produktivitas industri dan (3) pengembangan kawasan
industri/KEK. Terkait dengan hal tersebut, maka Puslitbang KIUI perlu menyusun program kegiatan
yang mampu mendorong implementasi program tersebut.
Berdasarkan beberapa pertimbangan di atas, maka Puslitbang KIUI telah menetapkan
program kegiatan yang akan dilaksanakan, yaitu:
No. Sasaran Program/Kegiatan Indikator Kinerja
1 2 3
1
Tersusunnya kebijakan penciptaan iklim
usaha yang kondusif
jumlah rekomendasi kebijakan perpajakan
sektor industri
jumlah rekomendasi kebijakan tarif sektor
industri
jumlah rekomendasi non-fiskal sektor industri
jumlah rekomendasi kebijakan untuk
diharmonisasi
Jumlah rekomendasi kebijakan penguatan
struktur industri
2
Meningkatnya pemanfaatan insentif
(fiskal dan non-fiskal) oleh industri
jumlah industri yang diusulkan memperoleh
insentif fiskal dan nonfiskal
jumlah pedoman pemanfaatan insentif fiskal
dan nonfiskal oleh industri
C. Struktur Organisasi
Sumber Daya Manusia yang dimiliki Puslitbang KIUI sebanyak 30 (tiga puluh) orang terdiri
dari 11 (sebelas) orang pejabat struktural, 15 (lima belas) orang fungsional umum/pelaksana dan 4
(empat) orang pramubhakti dengan rincian sebagai berikut:
Pejabat Eselon II
1. Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Iklim Usaha Industri: orang
Pejabat Eselon III
1. Kepala Bidang Kebijakan Fiskal : 1 orang
2. Kepala Bidang Kebijakan Nonfiskal dan Penguatan Industri : 1 orang
3. Kepala Bidang Kebijakan Sektoral dan Perwilayahan : 1 orang
Pejabat Eselon IV
1. Sub Bagian Program dan Tata Usaha : 1 orang
Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Iklim Usaha Industri | Laporan PP 39
Triwulan IV TA 2016
5
2. Sub Bidang Perpajakan : 1 orang
3. Sub Bidang Tarif : 1 orang
4. Sub Bidang Nonfiskal : 1 orang
5. Sub Bidang Penguatan Struktur Industri : 1 orang
6. Sub Bidang Kebijakan Sektoral : 1 orang
7. Sub Bidang Kebijakan Perwilayahan : 1 orang
Pejabat Fungsional Umum/Pelaksana
1. Fungsional Umum : 12 orang
Pramubhakti
1. Driver/pengemudi : 1 orang
2. Pembantu umum : 3 orang
Adapun diagram struktur organisasi Pusat Pengkajian Kebijakan dan Iklim Usaha Industri
dapat dilihat pada gambar berikut:
6 Laporan PP 39 Triwulan IV TA 2016| Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Iklim
Usaha Industri
BAB II
RENCANA PROGRAM/KEGIATAN
A. Kegiatan Tahun Anggaran 2016
Untuk Tahun Anggaran 2016, Puslitbang KIUI telah memprogramkan beberapa kegiatan
yang banyak berupa penyusunan rekomendasi kebijakan sektor industri, litbang/pengkajian
kebijakan sektor industri dalam upaya meningkatkan daya saing dan juga penyebaran informasi
kebijakan di sektor industri khususnya terkait fasilitas fiskal dan nonfiskal melalui diseminasi.
Berikut ini merupakan uraian kegiatan Puslitbang KIUI pada Tahun Anggaran 2016:
No Kode Kegiatan
1. 1859.001 Rekomendasi kebijakan teknis dalam meningkatkan iklim usaha industri
051. Penyusunan rekomendasi kebijakan perpajakan sektor industri
052. Partisipasi aktif Pusat PKIUI pada fora kerjasama internasional
053. Penyusunan rekomendasi kebijakan tarif sektor industri
055. Penyusunan rekomendasi kebijakan kewilayahan dalam rangka
penciptaan iklim usaha yang kondusif
2. 1859.002 Diseminasi kebijakan industri
051. Diseminasi kebijakan iklim usaha sektor industri
3. 1859.003 Dokumen penelitian dan pengembangan harmonisasi kebijakan industri
051. Litbang/pengkajian harmonisasi kebijakan sektor industri KTA
052. Litbang/pengkajian harmonisasi kebijakan sektor industri agro
054. Litbang/pengkajian manfaat kebijakan P3DN dalam rangka penguatan
struktur
4. 1859.004 Fasilitasi peningkatan iklim usaha industri
051. Penyusunan rekomendasi kebijakan nonfiskal dalam rangka
mempercepat pembangunan dan pengembangan industri
053. Penyusunan rekomendasi kebijakan objek vital nasional sektor industri
(OVNI)
5. 1859.005 Pembinaan dan fasilitasi iklim usaha industri
051. Konsultasi publik kebijakan fiskal dan nonfiskal dalam rangka
pembinaan sektor industri
052. Pemanfaatan kebijakan nonfiskal dalam rangka peningkatan ekspor
produk industri
Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Iklim Usaha Industri | Laporan PP 39
Triwulan IV TA 2016
7
No Kode Kegiatan
6. 1859.994 Layanan Perkantoran
002. Operasional dan pemeliharaan perkantoran
7. 1859.996 Perangkat pengolah data dan komunikasi
007. Peralatan dan mesin
B. Sasaran Kegiatan dan Indikator Kinerja Kegiatan
Dari kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan Puslitbang KIUI, telah ditetapkan sasaran dan
indikator kinerja kegiatan untuk mempermudah pengukuran pencapaian dan eveluasi kinerja
pelaksanaan kegiatan.
Kegiatan Sasaran Indikator
Kinerja
Rekomendasi kebijakan teknis dalam meningkatkan iklim usaha industri
051. Penyusunan
rekomendasi
kebijakan perpajakan
sektor industri
Maksud dari dilaksanakannya kegiatan ini
adalah untuk mengetahui efektif atau tidaknya
kebijakan perpajakan yang diterapkan.
Tujuan dari kegiatan ini adalah mereview
kebijakan perpajakan yang telah diterapkan
dan merekomendasikan kebijakan perpajakan
yang tepat untuk sektor industri.
Rekomendasi
kebijakan
perpajakan
052. Partisipasi aktif Pusat
PKIUI pada fora
kerjasama
internasional
Maksud dari dilaksanakannya kegiatan ini
adalah mengikuti perkembangan tentang
kerjasama internasional yang sudah, sedang,
dan akan diimplementasikan
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk
memberikan masukan terkait kebijakan
industri, kebijakan fiskal dan non fiskal nasional
dalam berbagai Fora Kerjasama Internasional
yang pada akhirnya akan mendukung kebijakan
industri nasional yang ada, dan diharapkan
dapat mendukung daya saing industri nasional
Rekomendasi
kebijakan
053. Penyusunan
rekomendasi
kebijakan tarif sektor
industri
Maksud dari kegiatan ini adalah memperoleh
kajian terkait manfaat kebijakan tarif dan
memberikan fasilitasi pemanfaatan kebijakan
BMDTP, tarif bea masuk, perubahan klasifikasi
produk industri, dan kebijakan tarif lainnya
dalam rangka meningkatkan iklim usaha
industri.
Rekomendasi
kebijakan tarif
8 Laporan PP 39 Triwulan IV TA 2016| Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Iklim
Usaha Industri
Kegiatan Sasaran Indikator
Kinerja
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk
mengidentifikasi perusahaan yang dapat
diberikan fasilitas BMDTP, mengharmoniskan
tarif bea masuk produk hulu dan hilir,
menyusun klasifikasi produk industri, dan
mengevaluasi kebijakan tarif yang sudah ada.
055. Penyusunan
rekomendasi
kebijakan kewilayahan
dalam rangka
penciptaan iklim
usaha yang kondusif
Maksud dari kegiatan ini adalah melakukan
penyusunan rekomendasi serta harmonisasi
kebijakan terkait kewilayahan industri. Adapun
tujuan yang hendak dicapai dalam pelaksanaan
kegiatan ini adalah terbentuknya hasil evaluasi,
harmonisasi kebijakan-kebijakan terkait
kewilayahan industri yang saling mendukung
dan sejalan sesuai dengan arah kebijakan
industri dalam rangka menciptakan iklim usaha
industri yang kondusif
Rekomendasi
kebijakan
kewilayahan
Diseminasi kebijakan industri
051. Diseminasi kebijakan
iklim usaha sektor
industri
Maksud dari kegiatan ini adalah meningkatkan
daya saing industri nasional sebagai dampak
positif pemanfaatan/penerapan hasil kajian
kebijakan melalui sosialiasi hasil kajian
kebijakan yang terkait iklim usaha sektor
industri sehingga masyarakat industri dan
stakeholder industri di daerah dapat
memperoleh informasi secara lebih mendalam
dan komprehensif terhadap berbagai kebijakan
sektor industri.
Diseminasi
Dokumen penelitian dan pengembangan harmonisasi kebijakan industri
051. Litbang/pengkajian
harmonisasi kebijakan
sektor industri KTA
Maksud dari kegiatan ini adalah untuk
melakukan kajian kebijakan pemerintah yang
dinilai menghambat upaya percepatan
pertumbuhan sektor industri yang diarahkan
pada perumusan rekomendasi harmonisasi dan
usulan rencana aksi harmonisasi kebijakan
sektor industri yang memiliki implikasi
pengaturan pada sektor industri.
Adapun tujuan yang hendak dicapai dalam
kegiatan litbang/pengkajian harmonisasi
kebijakan sektor industri ini adalah dapat
mengharmonisasi kebijakan sektor industri
sehingga mampu mendorong pengembangan
kebijakan industri yang secara optimal
mendukung kemajuan sektor industri serta
Dokumen
litbang/
pengkajian
Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Iklim Usaha Industri | Laporan PP 39
Triwulan IV TA 2016
9
Kegiatan Sasaran Indikator
Kinerja
penciptaan iklim usaha industri yang kondusif
052. Litbang/pengkajian
harmonisasi kebijakan
sektor industri agro
Maksud dari kegiatan ini adalah untuk
melakukan kajian kebijakan pemerintah yang
dinilai menghambat upaya percepatan
pertumbuhan sektor industri yang diarahkan
pada perumusan rekomendasi harmonisasi dan
usulan rencana aksi harmonisasi kebijakan
sektor industri yang memiliki implikasi
pengaturan pada sektor industri.
Adapun tujuan yang hendak dicapai dalam
kegiatan litbang/pengkajian harmonisasi
kebijakan sektor industri ini adalah dapat
mengharmonisasi kebijakan sektor industri
sehingga mampu mendorong pengembangan
kebijakan industri yang secara optimal
mendukung kemajuan sektor industri serta
penciptaan iklim usaha industri yang kondusif.
Dokumen
litbang/
pengkajian
054. Litbang/pengkajian
manfaat kebijakan
P3DN dalam rangka
penguatan struktur
Maksud kegiatan ini adalah melakukan
penelitian dan pengembangan untuk
menganalisis sejauh mana manfaat kebijakan
P3DN dalam rangka penguatan struktur industri
dalam negeri.
Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah
memperoleh data dan informasi serta hasil
analisis tentang industri yang tekah melakukan
kerjasama (outsourcing) sebagai dampak dari
kebijakan P3DN dengan industri dalam negeri
lainnya, terutama industri kecil dan menengah.
Dokumen
litbang/
pengkajian
Fasilitasi peningkatan iklim usaha industri
051. Penyusunan
rekomendasi
kebijakan nonfiskal
dalam rangka
mempercepat
pembangunan dan
pengembangan
industri
Maksud kegiatan ini adalah melakukan
pengembangan kebijakan nonfiskal yang sesuai
dengan kebutuhan industri.
Adapun tujuan kegiatan ini adalah untuk
mendapatkan masukan dari stakeholders
industri dalam rangka penyusuna bentuk dan
jenis fasilitas nonfiskal lainnya sesuai dengan
kebutuhan industri saat ini dan juga tata cara
pemanfaatannya.
Rekomendasi
kebijakan
053. Penyusunan
rekomendasi
kebijakan objek vital
nasional sektor
industri (OVNI)
Maksud dari kegiatan ini adalah untuk
melakukan verifikasi administrasi dan lapangan
terkait permohonan dari dunia usaha dapat
ditetapkan sebagai OVNI.
Adapun tujuan dari kegiatan adalah untuk
10 Laporan PP 39 Triwulan IV TA 2016| Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Iklim
Usaha Industri
Kegiatan Sasaran Indikator
Kinerja
meningkatkan kepercayaan pelaku usaha dalam
melakukan kegiatannya karena pengamanan
menjadi terstandar dan terjalinnya koordinasi
strategi sdan intensif dengan Polri terkait
pembinaan dan pengamanan OVNI.
Pembinaan dan fasilitasi iklim usaha industri
051. Konsultasi publik
kebijakan fiskal dan
nonfiskal dalam
rangka pembinaan
sektor industri
Maksud dari kegiatan ini adalah untuk
melakukan konsultasi publik dengan
stakeholders industri di daerah terkait dengan
pengembangan fasilitas fiskal dan nofiskal bagi
industri.
Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah untuk
mendapatkan masukan dari stakeholders
industri dalam rangka mengoptimalkan
pemanfaatan fasilitas fiskal dan nonfiskal bagi
industri.
Konsultasi
publik
052. Pemanfaatan
kebijakan nonfiskal
dalam rangka
peningkatan ekspor
produk industri
Maksud dari kegiatan ini adalah melakukan
fasilitasi pemanfaatan kebijakan nonfiskal dalam
rangka peningkatan ekspor produk industri
Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah
mengidentifikasi IKM yang mampu
memanfaatkan fasilitas nonfiskal berupa
pembiayaan dalam rangka meningkatkan
ekspor produk IKM tersebut serta memfasilitasi
IKM dalam memanfaatkan fasilitas tersebut.
Rekomendasi
kebijakan
Layanan Perkantoran
002. Operasional dan
pemeliharaan
perkantoran
Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin
Puslitbang KIUI dalam rangka memberikan
layanan dukungan operasional dalam
penyelenggaran tupoksi aparatur Puslitbang
KIUI.
Bulan layanan
Perangkat pengolah data dan komunikasi
007. Peralatan dan mesin Kegiatan ini merupakan kegiatan pengadaan
dukungan peralatan dan mesin dalam
menunjang pelaksanaan kegiatan Puslitbang
KIUI.
Paket
peralatan
Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Iklim Usaha Industri | Laporan PP 39
Triwulan IV TA 2016
11
BAB III
PELAKSANAAN PROGRAM / KEGIATAN
A. Hasil Yang Telah Dicapai dan Analisis Capaian Kinerja
Dalam tahun anggaran 2016 ini, Puslitbang KIUI telah menyusun rencana kegiatan per triwulan dalam rangka mencapai target yang ditetapkan
dalam perjanjian kinerja (tapkin) Puslitbang KIUI tahun 2016 sebagai berikut:
No. Sasaran
Program/Kegiatan
Indikator
Kinerja
Target Rencana
Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV
Target
Antara
Rencana Kegiatan Target
Antara
Rencana Kegiatan Target
Antara
Rencana Kegiatan Target
Antara
Rencana Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1
Tersusunnya
kebijakan
penciptaan iklim
usaha yang
kondusif
jumlah
rekomendasi
kebijakan
perpajakan
sektor
industri
2 25% Finalisasi KAK dan
rencana pelaksanaan
Penyusunan
Rekomendasi Kebijakan
Perpajakan Sektor
Industri
50% Pelaksanaan FGD dan
pengumpulan data dan
informasi Penyusunan
Rekomendasi
Kebijakan Perpajakan
Sektor Industri
75% Pelaksanaan FGD
dan pengumpulan
data dan informasi
Penyusunan
Rekomendasi
Kebijakan
Perpajakan Sektor
Industri
100% Penyusunan Rekomendasi
Kebijakan Perpajakan
Sektor Industri
jumlah
rekomendasi
kebijakan
tarif sektor
industri
3 25% Finalisasi KAK dan
rencana pelaksanaan
Penyusunan
Rekomendasi Kebijakan
Tarif Sektor Industri
50% Pelaksanaan FGD dan
pengumpulan data dan
informasi Penyusunan
Rekomendasi
Kebijakan Tarif Sektor
Industri
75% Pelaksanaan FGD
dan pengumpulan
data dan informasi
Penyusunan
Rekomendasi
Kebijakan Tarif
Sektor Industri
100% Penyusunan Rekomendasi
Kebijakan Tarif Sektor
Industri
jumlah
rekomendasi
non-fiskal
sektor
industri
1 25% Finalisasi KAK dan
rencana pelaksanaan
Penyusunan
Rekomendasi Kebijakan
Non Fiskal Dalam
Rangka Mempercepat
Pembangunan dan
50% Pelaksanaan FGD dan
pengumpulan data dan
informasi Penyusunan
Rekomendasi
Kebijakan Non Fiskal
Dalam Rangka
Mempercepat
75% Pelaksanaan FGD
dan pengumpulan
data dan informasi
Penyusunan
Rekomendasi
Kebijakan Non Fiskal
Dalam Rangka
100% Penyusunan Rekomendasi
Kebijakan Non Fiskal
Dalam Rangka
Mempercepat
Pembangunan dan
Pengembangan Industri
12 Laporan PP 39 Triwulan IV TA 2016| Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Iklim
Usaha Industri
No. Sasaran
Program/Kegiatan
Indikator
Kinerja
Target Rencana
Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV
Target
Antara
Rencana Kegiatan Target
Antara
Rencana Kegiatan Target
Antara
Rencana Kegiatan Target
Antara
Rencana Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Pengembangan Industri Pembangunan dan
Pengembangan
Industri
Mempercepat
Pembangunan dan
Pengembangan
Industri
jumlah
rekomendasi
kebijakan
untuk
diharmonisasi
2 25% - Finalisasi KAK dan
rencana pelaksanaan
Litbang/Pengkajian
Harmonisasi
Kebijakan Sektor
Industri KTA
- Finalisasi KAK dan
rencana pelaksanaan
Litbang/Pengkajian
Harmonisasi
Kebijakan Sektor
Industri Agro
50% - Pelaksanaan FGD
dan pengumpulan
data dan informasi
Litbang/Pengkajian
Harmonisasi
Kebijakan Sektor
Industri KTA
- Pelaksanaan FGD
dan pengumpulan
data dan informasi
Litbang/Pengkajian
Harmonisasi
Kebijakan Sektor
Industri Agro
75% - Pelaksanaan FGD
dan
pengumpulan
data dan
informasi
Litbang/Pengkajia
n Harmonisasi
Kebijakan Sektor
Industri KTA
- Pelaksanaan FGD
dan
pengumpulan
data dan
informasi
Litbang/Pengkajia
n Harmonisasi
Kebijakan Sektor
Industri Agro
100% - Litbang/Pengkajian
Harmonisasi Kebijakan
Sektor Industri KTA
- Litbang/Pengkajian
Harmonisasi Kebijakan
Sektor Industri Agro
Jumlah
rekomendasi
kebijakan
penguatan
struktur
industri
4 25% - Finalisasi KAK dan
rencana pelaksanaan
Litbang/Pengkajian
Manfaat Kebijakan
P3DN Dalam Rangka
Penguatan Struktur
- Finalisasi KAK dan
rencana pelaksanaan
Pemanfaatan
Kebijakan Nonfiskal
Dalam Rangka
Peningkatan Ekspor
Produk Industri
- Finalisasi KAK dan
50% - Pelaksanaan FGD
dan pengumpulan
data dan informasi
Litbang/Pengkajian
Manfaat Kebijakan
P3DN Dalam
Rangka Penguatan
Struktur
- Pelaksanaan FGD
dan pengumpulan
data dan informasi
Pemanfaatan
Kebijakan Nonfiskal
Dalam Rangka
75% - Pelaksanaan FGD
dan
pengumpulan
data dan
informasi
Litbang/Pengkajia
n Manfaat
Kebijakan P3DN
Dalam Rangka
Penguatan
Struktur
- Pelaksanaan FGD
dan
pengumpulan
100% - Litbang/Pengkajian
Manfaat Kebijakan
P3DN Dalam Rangka
Penguatan Struktur
- Pemanfaatan Kebijakan
Nonfiskal Dalam
Rangka Peningkatan
Ekspor Produk Industri
- Partisipasi Aktif Pusat
PKIUI Dalam Fora
Kerjasama Internasional
- Penyusunan
Rekomendasi Kebijakan
Sektor Dalam Rangka
Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Iklim Usaha Industri | Laporan PP 39
Triwulan IV TA 2016
13
No. Sasaran
Program/Kegiatan
Indikator
Kinerja
Target Rencana
Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV
Target
Antara
Rencana Kegiatan Target
Antara
Rencana Kegiatan Target
Antara
Rencana Kegiatan Target
Antara
Rencana Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
rencana pelaksanaan
Partisipasi Aktif Pusat
PKIUI Dalam Fora
Kerjasama
Internasional
- Finalisasi KAK dan
rencana pelaksanaan
Penyusunan
Rekomendasi
Kebijakan Sektor
Dalam Rangka
Penciptaan Iklim
Usaha Industri Yang
Kondusif
Peningkatan Ekspor
Produk Industri
- Pelaksanaan FGD
dan pengumpulan
data dan informasi
Partisipasi Aktif
Pusat PKIUI Dalam
Fora Kerjasama
Internasional
- Pelaksanaan FGD
dan pengumpulan
data dan informasi
Penyusunan
Rekomendasi
Kebijakan Sektor
Dalam Rangka
Penciptaan Iklim
Usaha Industri Yang
Kondusif
data dan
informasi
Pemanfaatan
Kebijakan
Nonfiskal Dalam
Rangka
Peningkatan
Ekspor Produk
Industri
- Pelaksanaan FGD
dan
pengumpulan
data dan
informasi
Partisipasi Aktif
Pusat PKIUI
Dalam Fora
Kerjasama
Internasional
- Pelaksanaan FGD
dan
pengumpulan
data dan
informasi
Penyusunan
Rekomendasi
Kebijakan Sektor
Dalam Rangka
Penciptaan Iklim
Usaha Industri
Yang Kondusif
Penciptaan Iklim Usaha
Industri Yang Kondusif
2
Meningkatnya
pemanfaatan
insentif (fiskal dan
non-fiskal) oleh
industri
jumlah
industri yang
diusulkan
memperoleh
insentif fiskal
50 25% - Finalisasi KAK dan
rencana pelaksanaan
Diseminasi Kebijakan
Iklim Usaha Sektor
Industri
50% - Pelaksanaan
diseminasi dan
pengumpulan data
dan informasi
Diseminasi
75% - Pelaksanaan
diseminasi dan
pengumpulan
data dan
informasi
100% - Diseminasi Kebijakan
Iklim Usaha Sektor
Industri
- Konsultasi Publik
Kebijakan Fiskal dan
14 Laporan PP 39 Triwulan IV TA 2016| Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Iklim
Usaha Industri
No. Sasaran
Program/Kegiatan
Indikator
Kinerja
Target Rencana
Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV
Target
Antara
Rencana Kegiatan Target
Antara
Rencana Kegiatan Target
Antara
Rencana Kegiatan Target
Antara
Rencana Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
dan nonfiskal - Finalisasi KAK dan
rencana pelaksanaan
Konsultasi Publik
Kebijakan Fiskal dan
Non Fiskal Dalam
Rangka Pembinaan
Sektor Industri
- Finalisasi KAK dan
rencana pelaksanaan
Koordinasi dan
Konsultasi Pusat
PKIUI
Kebijakan Iklim
Usaha Sektor
Industri
- Pelaksanaan
konsultasi publik
dan pengumpulan
data dan informasi
Konsultasi Publik
Kebijakan Fiskal dan
Non Fiskal Dalam
Rangka Pembinaan
Sektor Industri
- Pelaksanaan
Koordinasi dan
Konsultasi Pusat
PKIUI
Diseminasi
Kebijakan Iklim
Usaha Sektor
Industri
- Pelaksanaan
konsultasi publik
dan
pengumpulan
data dan
informasi
Konsultasi Publik
Kebijakan Fiskal
dan Non Fiskal
Dalam Rangka
Pembinaan
Sektor Industri
- Pelaksanaan
Koordinasi dan
Konsultasi Pusat
PKIUI
Non Fiskal Dalam
Rangka Pembinaan
Sektor Industri
- Koordinasi dan
Konsultasi Pusat PKIUI
jumlah
pedoman
pemanfaatan
insentif fiskal
dan nonfiskal
oleh industri
1 25% Finalisasi KAK dan
rencana pelaksanaan
Penyusunan
Rekomendasi Kebijakan
Objek Vital Nasional
Sektor Industri
50% Pelaksanaan FGD dan
pengumpulan data dan
informasi Penyusunan
Rekomendasi
Kebijakan Objek Vital
Nasional Sektor
Industri
75% Pelaksanaan FGD
dan pengumpulan
data dan informasi
Penyusunan
Rekomendasi
Kebijakan Objek
Vital Nasional Sektor
Industri
100% Penyusunan Rekomendasi
Kebijakan Objek Vital
Nasional Sektor Industri
Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Iklim Usaha Industri | Laporan PP 39
Triwulan IV TA 2016
15
1. Hasil Yang Telah Dicapai dan Analisis Capaian Kinerja Berdasarkan Indikator Kinerja
Dalam Perjanjian Kinerja (Tapkin)
Sampai dengan triwulan IV 2016 ini, capaian kegiatan Puslitbang KIUI dalam rangka
mencapai sasaran strategis dapat diuraikan sebagai berikut:
No. Sasaran
Program/Kegiatan
Indikator
Kinerja
Target Triwulan IV
Target Realisasi
Target
Antara
Rencana Kegiatan Realisasi
Antara
Realisasi Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8
1
Tersusunnya
kebijakan
penciptaan iklim
usaha yang
kondusif
jumlah
rekomendasi
kebijakan
perpajakan
sektor
industri
2 100% Pelaksanaan FGD dan
pengumpulan data dan
informasi Penyusunan
Rekomendasi Kebijakan
Perpajakan Sektor
Industri
98,79% - Pengumpulan data dan
informasi
- Pelaksanaan FGD di
Jakarta 3 (tiga) kali
jumlah
rekomendasi
kebijakan
tarif sektor
industri
3 100% Pelaksanaan FGD dan
pengumpulan data dan
informasi Penyusunan
Rekomendasi Kebijakan
Tarif Sektor Industri
98,45% - Pengumpulan data dan
informasi
- Pelaksanaan FGD di
Jakarta dan Jawa Barat
jumlah
rekomendasi
non-fiskal
sektor
industri
1 100% Pelaksanaan FGD dan
pengumpulan data dan
informasi Penyusunan
Rekomendasi Kebijakan
Non Fiskal Dalam
Rangka Mempercepat
Pembangunan dan
Pengembangan Industri
97,63% - Pengumpulan data dan
informasi
- Pelaksanaan FGD
pengembangan
rekomendasi kebijakan
nonfiskal
jumlah
rekomendasi
kebijakan
untuk
diharmonisasi
2 100% - Pelaksanaan FGD dan
pengumpulan data
dan informasi
Litbang/Pengkajian
Harmonisasi
Kebijakan Sektor
Industri KTA
- Pelaksanaan FGD dan
pengumpulan data
dan informasi
Litbang/Pengkajian
Harmonisasi
Kebijakan Sektor
Industri Agro
90,27% - Pengumpulan data dan
informasi terkait
harmonisasi kebijakan
industri KTA
- Pengumpulan data dan
informasi terkait
harmonisasi kebijakan
industri agro
Jumlah
rekomendasi
kebijakan
penguatan
struktur
industri
4 100% - Pelaksanaan FGD dan
pengumpulan data
dan informasi
Litbang/Pengkajian
Manfaat Kebijakan
P3DN Dalam Rangka
Penguatan Struktur
- Pelaksanaan FGD dan
pengumpulan data
dan informasi
Pemanfaatan
Kebijakan Nonfiskal
Dalam Rangka
Peningkatan Ekspor
Produk Industri
- Pelaksanaan FGD dan
pengumpulan data
91,62% - Pengumpulan data dan
informasi terkait
pengkajian manfaat
P3DN
- Pengumpulan data dan
informasi terkait
pemanfaatan kebijakan
nonfiskal dalam rangka
peningkatan ekspor
- Pengumpulan data dan
informasi terkait fora
internasional
- Pengumpulan data dan
informasi terkait
rekomendasi kebijakan
sektor
16 Laporan PP 39 Triwulan IV TA 2016| Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Iklim
Usaha Industri
No. Sasaran
Program/Kegiatan
Indikator
Kinerja
Target Triwulan IV
Target Realisasi
Target
Antara
Rencana Kegiatan Realisasi
Antara
Realisasi Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8
dan informasi
Partisipasi Aktif Pusat
PKIUI Dalam Fora
Kerjasama
Internasional
- Pelaksanaan FGD dan
pengumpulan data
dan informasi
Penyusunan
Rekomendasi
Kebijakan Sektor
Dalam Rangka
Penciptaan Iklim
Usaha Industri Yang
Kondusif
2
Meningkatnya
pemanfaatan
insentif (fiskal dan
non-fiskal) oleh
industri
jumlah
industri yang
diusulkan
memperoleh
insentif fiskal
dan nonfiskal
50 100% - Pelaksanaan
diseminasi dan
pengumpulan data
dan informasi
Diseminasi Kebijakan
Iklim Usaha Sektor
Industri
- Pelaksanaan
konsultasi publik dan
pengumpulan data
dan informasi
Konsultasi Publik
Kebijakan Fiskal dan
Non Fiskal Dalam
Rangka Pembinaan
Sektor Industri
- Pelaksanaan
Koordinasi dan
Konsultasi Pusat PKIUI
97,38% - Pengumpulan data dan
informasi dalam rangka
konsultasi publik
jumlah
pedoman
pemanfaatan
insentif fiskal
dan nonfiskal
oleh industri
1 100% Pelaksanaan FGD dan
pengumpulan data dan
informasi Penyusunan
Rekomendasi Kebijakan
Objek Vital Nasional
Sektor Industri
93,43% - Pengumpulan data dan
informasi
- Pelaksanaan FGD di
rencana verifikasi OVNI
a. Sasaran Strategis 1: Tersusunnya kebijakan penciptaan iklim usaha yang kondusif
Terkait dengan sasaran strategis 1, realisasi sampai dengan triwulan II tahun 2016
dapat digambarkan sebagai berikut:
No. Sasaran
Program/Kegiatan
Indikator
Kinerja
Target Triwulan IV
Target Realisasi
Target
Antara
Rencana Kegiatan Realisasi
Antara
Realisasi Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8
1
Tersusunnya
kebijakan
penciptaan iklim
usaha yang
jumlah
rekomendasi
kebijakan
perpajakan
2 100% Pelaksanaan FGD dan
pengumpulan data dan
informasi Penyusunan
Rekomendasi Kebijakan
98,79% - Pengumpulan data dan
informasi
- Pelaksanaan FGD di
Jakarta 3 (tiga) kali
Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Iklim Usaha Industri | Laporan PP 39
Triwulan IV TA 2016
17
No. Sasaran
Program/Kegiatan
Indikator
Kinerja
Target Triwulan IV
Target Realisasi
Target
Antara
Rencana Kegiatan Realisasi
Antara
Realisasi Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8
kondusif
sektor
industri
Perpajakan Sektor
Industri
jumlah
rekomendasi
kebijakan
tarif sektor
industri
3 50% Pelaksanaan FGD dan
pengumpulan data dan
informasi Penyusunan
Rekomendasi Kebijakan
Tarif Sektor Industri
98,45% - Pengumpulan data dan
informasi
- Pelaksanaan FGD di
Jakarta dan Jawa Barat
jumlah
rekomendasi
non-fiskal
sektor
industri
1 100% Pelaksanaan FGD dan
pengumpulan data dan
informasi Penyusunan
Rekomendasi Kebijakan
Non Fiskal Dalam
Rangka Mempercepat
Pembangunan dan
Pengembangan Industri
97,63% - Pengumpulan data dan
informasi
- Pelaksanaan FGD
pengembangan
rekomendasi kebijakan
nonfiskal
jumlah
rekomendasi
kebijakan
untuk
diharmonisasi
2 100% - Pelaksanaan FGD dan
pengumpulan data
dan informasi
Litbang/Pengkajian
Harmonisasi
Kebijakan Sektor
Industri KTA
- Pelaksanaan FGD dan
pengumpulan data
dan informasi
Litbang/Pengkajian
Harmonisasi
Kebijakan Sektor
Industri Agro
90,72% - Pengumpulan data dan
informasi terkait
harmonisasi kebijakan
industri KTA
- Pengumpulan data dan
informasi terkait
harmonisasi kebijakan
industri agro
Jumlah
rekomendasi
kebijakan
penguatan
struktur
industri
4 100% - Pelaksanaan FGD dan
pengumpulan data
dan informasi
Litbang/Pengkajian
Manfaat Kebijakan
P3DN Dalam Rangka
Penguatan Struktur
- Pelaksanaan FGD dan
pengumpulan data
dan informasi
Pemanfaatan
Kebijakan Nonfiskal
Dalam Rangka
Peningkatan Ekspor
Produk Industri
- Pelaksanaan FGD dan
pengumpulan data
dan informasi
Partisipasi Aktif Pusat
PKIUI Dalam Fora
Kerjasama
Internasional
- Pelaksanaan FGD dan
pengumpulan data
dan informasi
Penyusunan
Rekomendasi
Kebijakan Sektor
Dalam Rangka
93,83% - Pengumpulan data dan
informasi terkait
pengkajian manfaat
P3DN
- Pengumpulan data dan
informasi terkait
pemanfaatan kebijakan
nonfiskal dalam rangka
peningkatan ekspor
- Pengumpulan data dan
informasi terkait fora
internasional
- Pengumpulan data dan
informasi terkait
rekomendasi kebijakan
sektor
18 Laporan PP 39 Triwulan IV TA 2016| Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Iklim
Usaha Industri
No. Sasaran
Program/Kegiatan
Indikator
Kinerja
Target Triwulan IV
Target Realisasi
Target
Antara
Rencana Kegiatan Realisasi
Antara
Realisasi Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8
Penciptaan Iklim
Usaha Industri Yang
Kondusif
Sasaran Kegiatan I terdiri dari Indikator Kinerja:
a. Jumlah rekomendasi kebijakan perpajakan sektor industri
Merupakan kegiatan yang bertujuan untuk merumuskan rekomendasi kebijakan
perpajakan sektor industri. Pada triwulan III 2016 target antara dari indikator ini
perkembangannya 75% dengan rencana kegiatan meliputi: rapat persiapan
pelaksanaan kegiatan, pengumpulan data dan informasi, rapat koordinasi/FGD dan
penyusunan laporan.
Realisasi fisik dari indikator kinerja ini 64%, dengan realisasi kegiatan: beberapa
kali rapat persiapan, pengumpulan data dan informasi ke daerah serta pelaksanaan
FGD (3 kali) di Jakarta. Namun, realisasi fisik kegiatan ini tidak terlapor tepat waktu
dalam ALKI, sehingga realisasinya masih hanya sebesar 67%, padahal kenyataannya
sudah sekitar 100%.
Realisasi masih belum mencapai target disebabkan pelaksanaan pengumpulan
data dan informasi yang masih belum terlaksana sesuai dengan rencana.
Bila dibandingkan triwulan sebelumnya sebesar 10%, maka pada triwulan ini
telah terjadi peningkatan yang cukup signifikan terkait dengan realisasi fisik kegiatan
(terlepas dari keterlambatan pelaporan di ALKI).
Rencana pada Triwulan selanjutnya adalah melaksanakan FGD terakhir dalam
penyusunan rekomendasi kebijakan perpajakan dan mulai menyusun draft laporan
kegiatan.
b. Jumlah rekomendasi kebijakan tarif sektor industri
Merupakan kegiatan yang bertujuan untuk merumuskan rekomendasi kebijakan
tarif sektor industri. Pada triwulan III 2016 target antara dari indikator ini
perkembangannya 75%, dengan rencana kegiatan meliputi: rapat persiapan
pelaksanaan kegiatan, studi literatur/studi pustaka, kunjungan lapangan, rapat
koordinasi/FGD dan penyusunan laporan.
Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Iklim Usaha Industri | Laporan PP 39
Triwulan IV TA 2016
19
Realisasi fisik dari indikator kinerja ini 67%, dengan realisasi kegiatan: rapat
persiapan pelaksanaan kegiatan, pengumpulan data dan informasi serta pelaksanaan
FGD di Jakarta dan Jawa Barat
Realisasi telah mencapai target, bahkan melebihi target (67%), karena
pelaksanaan FGD yang sudah tepat sesuai rencana.
Bila dibandingkan triwulan sebelumnya sebesar 57%, maka realisasi fisik
kegiatan ini mengalami peningkatan yang signifikan selama triwulan II 2016.
Rencana pada Triwulan selanjutnya adalah melaksanakan FGD di Bali dan
Jakarta dalam rangka menyelesaikan penyusunan rekomendasi kebijakan tarif sektor
industri.
c. Jumlah rekomendasi kebijakan nonfiskal sektor industri
Merupakan kegiatan yang bertujuan untuk merumuskan rekomendasi kebijakan
nonfiskal sektor industri. Pada triwulan IV 2016 target antara dari indikator ini
perkembangannya 100%, dengan rencana kegiatan meliputi: Persiapan/Studi
Kepustakaan/Koordinasi Internal, Focus Group Discussion (pembahasan rekomendasi
kebijakan non fiskal dalam rangka mempercepat pembangunan dan pengembangan
industri), pengumpulan data dan informasi, dan penyusunan laporan.
Realisasi fisik dari indikator kinerja ini 75%, dengan realisasi kegiatan: rapat
persiapan, pengumpulan data dan informasi di daerah dan pelaksanaan FGD di
Jakarta.
Realisasi tidak mencapai target 67% yang ditetapkan karena pelakasnaan FGD
yang direncanakan mengalami penundaan pelaksanaan.
Bila dibandingkan triwulan sebelumnya sebesar 10%, maka terjadi peningkatan
sebesar 30% pada triwulan III ini sebagai dampak dari pelaksanaan FGD.
Rencana pada Triwulan selanjutnya adalah melaksanakan 3 (tiga) kali FGD dalam
rangka finalisasi rekomendasi kebijakan nonfiskal sektor industri.
d. Jumlah rekomendasi kebijakan untuk diharmonisasi
Merupakan kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka harmonisasi kebijakan
industri KTA dan industri agro dalam rangka mengefektifkan kebijakan dan fasilitas
bagi sektor industri. Pada Triwulan III TA. 2016 target antara dari indikator ini
perkembangannya 75%, dengan rencana kegiatan meliputi: pemetaan masalah awal
(desk mapping), pemetaan lapangan (field mapping), FGD pengkajian kebijakan
20 Laporan PP 39 Triwulan IV TA 2016| Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Iklim
Usaha Industri
sektoral di daerah, penyusunan analisa dampak pemberlakuan kebijakan yang tidak
harmonis, FGD harmonisasi kebijakan sektor industri KTA dan industri agro,
penyusunan laporan harmonisasi kebijakan industri KTA dan industri agro serta
finalisasi laporan.
Realisasi fisik dari indikator kinerja ini 75%, dengan realisasi kegiatan: desk dan
field mapping, serta pengumpulan data dan informasi di daerah.
Realisasi tidak mencapai target disebabkan belum terlaksananya FGD untuk
kedua kegiatan tersebut, yang disebabkan adanya perubahan rencana pelaksanaan
kegiatan karena adanya pemotongan/penghematan anggaran Puslitbang KIUI tahun
2016.
Bila dibandingkan triwulan sebelumnya sebesar 35%, maka terjadi peningkatan
sebesar 40% pada triwulan IV ini sebagai dampak dari pelaksanaan FGD.
Rencana pada Triwulan selanjutnya adalah melaksanakan FGD pengkajian
kebijakan sektoral di daerah, penyusunan analisa dampak pemberlakuan kebijakan
yang tidak harmonis, FGD harmonisasi kebijakan sektor industri KTA dan industri agro
agar mampu mencapai realisasi sebesar 70%.
e. Jumlah rekomendasi kebijakan penguatan struktur industri
Merupakan kegiatan perumusan rekomendasi kebijakan dalam rangka
memperkuat dan memperdalam struktur industri nasional. Pada Triwulan IV TA. 2016
target antara dari indikator ini perkembangannya 100% dengan rencana kegiatan
meliputi : Pelaksanaan FGD dan pengumpulan data dan informasi Litbang/Pengkajian
Manfaat Kebijakan P3DN Dalam Rangka Penguatan Struktur, Pelaksanaan FGD dan
pengumpulan data dan informasi Pemanfaatan Kebijakan Nonfiskal Dalam Rangka
Peningkatan Ekspor Produk Industri, Pelaksanaan FGD dan pengumpulan data dan
informasi Partisipasi Aktif Pusat PKIUI Dalam Fora Kerjasama Internasional serta
Pelaksanaan FGD dan pengumpulan data dan informasi Penyusunan Rekomendasi
Kebijakan Sektor Dalam Rangka Penciptaan Iklim Usaha Industri Yang Kondusif.
Realisasi fisik dari indikator kinerja ini 57%, dengan realisasi kegiatan:
penyelesaian rapat persiapan pelaksanaan kegiatan serta pengumpulan data dan
informasi di daerah.
Realisasi tidak mencapai target disebabkan belum terlaksananya FGD untuk 3
(tiga) kegiatan tersebut karena penyusunan jadwal yang masih belum pasti.
Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Iklim Usaha Industri | Laporan PP 39
Triwulan IV TA 2016
21
Rencana pada Triwulan selanjutnya adalah pelaksanaan Pelaksanaan FGD
Litbang/Pengkajian Manfaat Kebijakan P3DN Dalam Rangka Penguatan Struktur,
Pelaksanaan FGD Pemanfaatan Kebijakan Nonfiskal Dalam Rangka Peningkatan Ekspor
Produk Industri, dan Pelaksanaan FGD Penyusunan Rekomendasi Kebijakan Sektor
Dalam Rangka Penciptaan Iklim Usaha Industri Yang Kondusif.
b. Sasaran Strategis 2: Meningkatnya pemanfaatan insentif (fiskal dan nonfiskal) oleh
industri
Terkait dengan sasaran strategis 2, realisasi sampai dengan triwulan IV tahun 2016
dapat digambarkan sebagai berikut:
No. Sasaran
Program/Kegiatan
Indikator
Kinerja
Target Triwulan IV
Target Realisasi
Target
Antara
Rencana Kegiatan Realisasi
Antara
Realisasi Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8
2
Meningkatnya
pemanfaatan
insentif (fiskal dan
non-fiskal) oleh
industri
jumlah
industri yang
diusulkan
memperoleh
insentif fiskal
dan nonfiskal
90 90% - Pelaksanaan
diseminasi dan
pengumpulan data
dan informasi
Diseminasi Kebijakan
Iklim Usaha Sektor
Industri
- Pelaksanaan
konsultasi publik dan
pengumpulan data
dan informasi
Konsultasi Publik
Kebijakan Fiskal dan
Non Fiskal Dalam
Rangka Pembinaan
Sektor Industri
- Pelaksanaan
Koordinasi dan
Konsultasi Pusat PKIUI
97% - Pengumpulan data dan
informasi dalam rangka
konsultasi publik
jumlah
pedoman
pemanfaatan
insentif fiskal
dan nonfiskal
oleh industri
1 80% Pelaksanaan FGD dan
pengumpulan data dan
informasi Penyusunan
Rekomendasi Kebijakan
Objek Vital Nasional
Sektor Industri
93% - Pengumpulan data dan
informasi
- Pelaksanaan FGD di
rencana verifikasi OVNI
Sasaran Kegiatan II terdiri dari Indikator Kinerja:
a. Jumlah industri yang diusulkan memperoleh insentif fiskal dan nonfiskal
Merupakan kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka fasilitasi perusahaan
industri agar dapat memanfaatkan insentif fiskal dan nonfiskal dalam upaya
peningkatan daya saing dan pengembangan industri.
22 Laporan PP 39 Triwulan IV TA 2016| Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Iklim
Usaha Industri
Pada Triwulan IV TA. 2016 target antara dari indikator ini perkembangannya
90,00% dengan rencana kegiatan meliputi : pelaksanaan diseminasi kebijakan iklim
usaha sektor industri, pelaksanaan konsultasi publik kebijakan fiskal dan nonfiskal
dalam rangka pengembangan industri serta koordinasi dan konsultasi dengan instansi
dan stakeholders industri di daerah.
Realisasi fisik dari indikator kinerja ini 80%, dengan realisasi kegiatan: rapat
persiapan, pengumpulan data dan informasi dalam rangka konsultasi publik dan
pelaksanaan koordinasi dan konsultasi dengan instansi dan stakeholders industri di
daerah.
Realisasi telah mencapai target 89% yaitu pada kegiatan diseminasi kebijakan
iklim usaha industri. Hal ini dikarenakan kegiatan tersebut masih perlu menunggu hasil
kajian litbang harmonisasi kebijakan industri KTA dan industri agro.
b. Jumlah pedoman pemanfaatan insentif fiskal dan nonfiskal oleh industri
Merupakan kegiatan penyusunan pedoman pemanfaatan insentif fiskal dan
nonfiskal oleh industri, dalam hal ini pedoman pemanfaatan insentif nonfiskal terkait
dengan pengamanan objek vital nasional sektor industri (OVNI).
Realisasi fisik dari indikator kinerja ini 100%, dengan realisasi kegiatan: rapat
persiapan dan pelaksanaan FGD dalam rangka penyusunan rekomendasi nonfiskal
OVNI.
Realisasi telah mencapai target dengan telah tersusunya draft permen
perindustrian tentang tata cara penetapan dan evaluasi pelaksanaan objek vital
nasional sektor industri (OVNI).
2. Hasil yang telah dicapai berdasarkan output kegiatan
Kegiatan Pusat Pengkajian Kebijakan dan Iklim Usaha Industri pada Triwulan II TA 2016
(1 Oktober – 31 Desember 2016) terdiri dari output :
Output Pagu (Rp.
000)
Triwulan Ini (%) S.D. Triwulan Ini (%)
Keuangan Fisik Keuangan Fisik
S R S R S R S R
1 6 7 8 9 10 11 12 13
001 Rekomendasi Kebijakan
teknis dalam
meningkatkan iklim
usaha industri
2.675.000 29,40 44,41 28,28 70,34 100 97,67 100 100
002 Diseminasi kebijakan
industri
425.000 35,26 90,26- 35,00 100- 100 98,58- 100 100
Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Iklim Usaha Industri | Laporan PP 39
Triwulan IV TA 2016
23
Output Pagu (Rp.
000)
Triwulan Ini (%) S.D. Triwulan Ini (%)
Keuangan Fisik Keuangan Fisik
S R S R S R S R
003 Dokumen Penelitian dan
Pengembangan
Harmonisasi Kebijakan
Industri
1.350.000 33,00 51,36 71,85 47,10 100,00 91,62 100,00 100,00
004 Fasilitasi peningkatan
iklim usaha industri
850.000 41,29 61,72 15,71 40,11 100,00 95,23 100,00 100,00
005 Pembinaan dan Fasilitasi
Iklim Usaha Industri
1.462.000 17,84 55,04 29,99 73,07 100,00 96,89 100,00 100,00
994 Layanan Perkantoran 500.000 25,00 28,62 30,00 63,00 100,00 93,30 100,00 100,00
996 Perangkat Pengolah
Data dan Komunikasi
35.000 96,06 99,93 96,25 90,75 100,00 99,93 100,00 100,00
Jumlah 7.297.000 37,36 55,73 64,70 67,09 100,00 96,19 100,00 100,00
a. Output I : Rekomendasi kebijakan teknis dalam meningkatkan iklim usaha industri
Output Pagu (Rp.
000)
Triwulan Ini (%) S.D. Triwulan Ini (%)
Keuangan Fisik Keuangan Fisik
S R S R S R S R
1 6 7 8 9 10 11 12 13
001 Rekomendasi Kebijakan
teknis dalam
meningkatkan iklim
usaha industri
2.675.000 29,40 44,41 28,28 70,34 100,00
97,67 100,00 100,00
- Output Hasil rekomendasi kebijakan teknis dalam meningkakan iklim usaha industri
Triwulan IV realisasi keuangan sebesar 44,41% sedangkan sasaran yang telah
ditetapkan sebesar 23,98%, dengan realisasi fisik sebesar 70,34%.
- Realisasi fisik dari output adalah pembelian bahan, studi literatur, rapat persiapan
pelaksanaan kegiatan, pengumpulan data dan informasi di daerah serta pelaksanaan
FGD pada kegiatan penyusunan rekomendasi perpajakan sektor industri dan kegiatan
penyusunan rekomendasi tarif sektor industri.
- Realisasi tidak mencapai sasaran fisik/keuangan yang direncanakan dikarenakan
terlambatnya menginput laporan realisasi fisik kegiatan pada kegiatan penyusunan
rekomendasi perpajakan sektor industri.
- Bila dibandingkan triwulan sebelumnya perkembangan realisasi keuangan 9,14% dan
perkembangan realisasi fisik 9,68%.
- Output Hasil rekomendasi kebijakan teknis dalam meningkakan iklim usaha industri
sampai Triwulan IV secara umum realisasi keuangan sebesar 97,67% dari sasaran yang
telah ditetapkan sebesar 78,98%, dengan realisasi fisik sebesar 100% dari sasaran
24 Laporan PP 39 Triwulan IV TA 2016| Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Iklim
Usaha Industri
42,01%.
- Kendala realisasi tidak dapat mencapai sasaran sampai Triwulan IV adalah karena pada
Triwulan III terdapat keterlambatan pelaksanaan FGD dan pada Triwulan IV kegiatan
penyusunan rekomendasi perpajakan sektor industri akan menyelesaikan semua FGD
dan kegiatan penyusunan rekomendasi tarif sektor industri akan menyelesaikan 3
(lima) FGD, sehingga realisasi keuangan dan fisik akan mampu mencapai 100%.
b. Output II : Diseminasi kebijakan industri
Output Pagu (Rp.
000)
Triwulan Ini (%) S.D. Triwulan Ini (%)
Keuangan Fisik Keuangan Fisik
S R S R S R S R
1 6 7 8 9 10 11 12 13
002 Diseminasi kebijakan
industri
425.000 35,26 90,26- 35,00 100- 100 98,58- 100 100
- Output Hasil diseminasi kebijakan industri pada Triwulan IV realisasi keuangan
sebesar 98,58% sedangkan sasaran yang telah ditetapkan sebesar 100%, dengan
realisasi fisik sebesar 100%.
- Realisasi fisik dari output adalah telah direalisaskani seluruh kegiatan FGD diseminasi.
- Realisasi telah mencapai sasaran fisik/keuangan yang direncanakan dikarenakan pada
bulan Desember 2016.
- Bila dibandingkan triwulan sebelumnya perkembangan realisasi keuangan 48,00% dan
perkembangan realisasi fisik 37,00%.
- Output Hasil diseminasi kebijakan industri sampai Triwulan IV secara umum realisasi
keuangan sebesar 0,00% dari sasaran yang telah ditetapkan sebesar 12,53%, dengan
realisasi fisik sebesar 0,00% dari sasaran 35,00%.
- Kendala realisasi tidak dapat mencapai sasaran sampai Triwulan IV adalah karena pada
rencana pelaksanaan kegiatan yang memang belum akan dilaksanakan pada triwulan
III dan IV, karena harus menunggu selesainya kajian litbang/pengkajian harmonisasi
kebijakan sektor industri KTA dan industri agro.
- Pada Triwulan IV, 2 (dua) kali diseminasi kebijakan industri dapat selesai dilaksanakan
sehingga realisasi kegiatan mencapai 100% dan tinggal menunggu menyelesaikan
laporan kegiatan.
Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Iklim Usaha Industri | Laporan PP 39
Triwulan IV TA 2016
25
c. Output III : Dokumen penelitian dan pengembangan harmonisasi kebijakan industri
Output Pagu (Rp.
000)
Triwulan Ini (%) S.D. Triwulan Ini (%)
Keuangan Fisik Keuangan Fisik
S R S R S R S R
1 6 7 8 9 10 11 12 13
003 Dokumen Penelitian dan
Pengembangan
Harmonisasi Kebijakan
Industri
1.350.000 8,44 12,05 38,25 37,44 8,44 12,05 38,25 37,44
- Output Hasil Dokumen Penelitian dan Pengembangan Harmonisasi Kebijakan Industri
pada Triwulan II realisasi keuangan sebesar 6,56% sedangkan sasaran yang telah
ditetapkan sebesar 5,00%, dengan realisasi fisik sebesar 22,44%.
- Realisasi fisik dari output adalah pembelian bahan, studi literatur, rapat perencanaan
kegiatan serta pengumpulan data dan informasi untuk kegiatan litang/pengkajian
harmonisasi kebijakan industri KTA dan industri agro serta litbang/pengkajian manfaat
P3DN dalam rangka penguatan struktur industri.
- Realisasi tidak mencapai sasaran fisik/keuangan yang direncanakan dikarenakan
pelaksanaan harmonisasi kebijakan yang mengalami penundaan pelaksanaan kegiatan
karena adanya perubahan jadwal FGD dengan instansi di daerah.
- Bila dibandingkan triwulan sebelumnya perkembangan realisasi keuangan 5,49%
perkembangan realisasi fisik 15,00%.
- Output Hasil Dokumen Penelitian dan Pengembangan Harmonisasi Kebijakan Industri
sampai Triwulan II secara umum realisasi keuangan sebesar 12,05% dari sasaran yang
telah ditetapkan sebesar 8,44%, dengan realisasi fisik sebesar 37,44% dari sasaran
38,25%.
- Kendala realisasi tidak dapat mencapai sasaran sampai Triwulan II adalah karena pada
Triwulan I terdapat kendala pada pengaturan jadwal pelaksanaan diskusi dan
pengumpulan data dan informasi di daerah dan pada Triwulan II mundurnya
pelaksanaan FGD karena perubahan jadwal.
- Diharapkan pada Triwulan III, masing-masing kegiatan dapat merealisasikan seluruh
FGD, sehinga realisasi keuangan dan fisiknya mampu mencapai 75,00%.
d. Output IV : Fasilitasi peningkatan iklim usaha industri
Output Pagu (Rp.
000)
Triwulan Ini (%) S.D. Triwulan Ini (%)
Keuangan Fisik Keuangan Fisik
26 Laporan PP 39 Triwulan IV TA 2016| Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Iklim
Usaha Industri
S R S R S R S R
1 6 7 8 9 10 11 12 13
004 Fasilitasi peningkatan
iklim usaha industri
850.000 16,47 21,07 47,58 25,00 16,47 21,07 47,58 25,00
- Output Hasil fasilitasi peningkayan iklim usaha industri pada Triwulan II realisasi
keuangan sebesar 10,00% sedangkan sasaran yang telah ditetapkan sebesar 18,50%,
dengan realisasi fisik sebesar 17,40%.
- Realisasi fisik dari output adalah pembelian bahan, studi literatur, rapat persiapan
pelaksanaan kegiatan, pengumpulan data dan informasi di daerah dan pelaksanaan
FGD untuk kegiatan penyusunan rekomendasi kebijakan nonfiskal dalam rangka
mempercepat pembangunan dan pengembangan industri.
- Realisasi tidak mencapai sasaran fisik/keuangan yang direncanakan dikarenakan salah
satu kegiatan, dalam hal ini kegiatan penyusunan rekomendasi kebijakan objek vital
nasional sektor industri (OVNI) belum bisa merealisasikan kegiatan secara optimal
karena verifikasi administrasi dan lapangan yang belum bisa dilakukan karena belum
adanya usulan dari perusahaan untuk ditetapkan sebagai OVNI.
- Bila dibandingkan triwulan sebelumnya perkembangan realisasi keuangan 11,07%
dengan perkembangan realisasi fisik 7,60%.
- Output Hasil fasilitasi peningkatan iklim usaha industri sampai Triwulan II secara
umum realisasi keuangan sebesar 21,07% dari sasaran yang telah ditetapkan sebesar
16,47%, dengan realisasi fisik sebesar 25,00% dari sasaran 47,58%.
- Kendala realisasi tidak dapat mencapai sasaran sampai Triwulan II adalah karena pada
Triwulan I dan Triwulan II pelaksanaan FGD untuk kegiatan OVNI belum bisa
dilaksanakan karena belum adanya usulan penetapa OVNI. Di samping itu,
penyusunan pedoman terkait standar pengamanan OVNI juga masih belum selesai
sehingga masih belum bisa untuk dibahas dalam FGD.
- Diharapkan pada Triwulan III akan terjadi akselerasi terkait pengusulan penetapan
perusahaan industri dan kawasan industri untuk ditetapkan sebagai OVNI. Sedangkan
untuk kegiatan penyusunan rekomendasi kebijakan nonfiskal, akan segera
dilaksanakan FGD dalam rangka pengembangan bentuk fasilitas nonfiskal yang sesuai
dengan kebutuhan industri.
e. Output V : Pembinaan dan fasilitasi iklim usaha industri
Output Pagu (Rp.
000)
Triwulan Ini (%) S.D. Triwulan Ini (%)
Keuangan Fisik Keuangan Fisik
S R S R S R S R
Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Iklim Usaha Industri | Laporan PP 39
Triwulan IV TA 2016
27
Output Pagu (Rp.
000)
Triwulan Ini (%) S.D. Triwulan Ini (%)
Keuangan Fisik Keuangan Fisik
S R S R S R S R
1 6 7 8 9 10 11 12 13
005 Pembinaan dan Fasilitasi
Iklim Usaha Industri
1.462.000 18,35 12,91 35,40 17,20 18,35 12,91 35,40 17,20
- Output Hasil pembinaan dan fasilitasi iklim usaha industri pada Triwulan II realisasi
keuangan sebesar 6,94% sedangkan sasaran yang telah ditetapkan sebesar 15%
dengan realisasi fisik sebesar 10,00%.
- Realisasi fisik dari output adalah pembelian bahan, studi literatur, rapat persiapan
pelaksanaan kegiatan, pengumpulan data dan informasi terkait pemanfaatan fasilitas
nonfiskal dalam rangka peningkatan ekspor, serta kunjungan ke daerah dalam rangka
persiapan pelaksanaan konsultasi publik.
- Realisasi tidak mencapai sasaran fisik/keuangan yang direncanakan dikarenakan
pelaksanaan konsultasi publik yang direncanakan akan dilaksanakan pada bulan Juni
(triwulan II) mengalami penundaan jadwal pelaksanaan.
- Bila dibandingkan triwulan sebelumnya perkembangan realisasi keuangan 5,97%
perkembangan realisasi fisik 7,20%.
- Output Hasil pembinaan dan fasilitasi iklim usaha industri sampai Triwulan II secara
umum realisasi keuangan sebesar 12,91% dari sasaran yang telah ditetapkan sebesar
18,35%, dengan realisasi fisik sebesar 17,20% dari sasaran 35,40%.
- Kendala realisasi tidak dapat mencapai sasaran sampai Triwulan II adalah karena pada
Triwulan I dan Triwulan II pelaksanaan FGD untuk kegiatan pemanfaatan kebijakan
nonfiskal dalam rangka peningkatan ekspor dan konsultasi publik mengalami
perubahan jadwal pelaksanaan kegiatan.
- Diharapkan pada Triwulan III pelaksanaan konsultasi publik (2 kali) dapat selesai
dilaksanakan dan FGD untuk kegiatan pemanfaatan kebijakan nonfiskal dalam rangka
peningkatan ekspor, sehingga realisasi kegiatan dapat mencapai 70%.
f. Output VI : Layanan Perkantoran
Output Pagu (Rp.
000)
Triwulan Ini (%) S.D. Triwulan Ini (%)
Keuangan Fisik Keuangan Fisik
S R S R S R S R
1 6 7 8 9 10 11 12 13
28 Laporan PP 39 Triwulan IV TA 2016| Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Iklim
Usaha Industri
Output Pagu (Rp.
000)
Triwulan Ini (%) S.D. Triwulan Ini (%)
Keuangan Fisik Keuangan Fisik
S R S R S R S R
994 Layanan Perkantoran 500.000 21,00 29,73 50,00 37,00 21,00 29,73 50,00 37,00
- Output Hasil layanan perkantoran pada Triwulan II realisasi keuangan sebesar 29,73%
sedangkan sasaran yang telah ditetapkan sebesar 21,00%, dengan realisasi fisik
sebesar 37%.
- Realisasi fisik dari output adalah pembelian bahan dan perlengkapan operasional
perkantoran lainnya, termasuk honor pegawai non PNS.
- Realisasi tidak mencapai sasaran fisik/keuangan yang direncanakan dikarenakan
lambatnya menginput data dan berkas ke bagian keuangan.
- Output Hasil layanan perkantoran sampai Triwulan II secara umum realisasi keuangan
sebesar 29,73% dari sasaran yang telah ditetapkan sebesar 21,00%, dengan realisasi
fisik sebesar 37,00% dari sasaran 50,00%.
- Diharapkan pada Triwulan III, pelaksanaan layanan perkantoran dapat dilaksanakan
lebih lancar.
g. Output VII : Perangkat pengolah data dan komunikasi
Output Pagu (Rp.
000)
Triwulan Ini (%) S.D. Triwulan Ini (%)
Keuangan Fisik Keuangan Fisik
S R S R S R S R
1 6 7 8 9 10 11 12 13
996 Perangkat Pengolah
Data dan Komunikasi
35.000 100,00 99,93 96,25 90,75 100,00 99,93 96,25 90,75
- Output Hasil perangkat pengolah data dan komunikasi pada Triwulan II realisasi
keuangan sebesar 99,93% sedangkan sasaran yang telah ditetapkan sebesar 100,00%,
dengan realisasi fisik sebesar 90,75%.
- Realisasi fisik dari output adalah pembelian bahan perangkat pengolah data dan
komunikasi berupa laptop, printer, dan infocus.
- Bila dibandingkan triwulan sebelumnya perkembangan realisasi keuangan 0,00%
perkembangan realisasi fisik 0,00%.
- Output Hasil perangkat pengolah data dan komunikasi sampai Triwulan II secara
umum realisasi keuangan sebesar 99,93% dari sasaran yang telah ditetapkan sebesar
100,00%, dengan realisasi fisik sebesar 90,75% dari sasaran 96,25%.
- Kendala realisasi tidak dapat mencapai sasaran sampai Triwulan III adalah relatif tidak
ada.
Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Iklim Usaha Industri | Laporan PP 39
Triwulan IV TA 2016
29
- Tidak diperlukan kegiatan lanjutan untuk output ini pada Triwulan IV.
B. Hambatan dan Kendala Pelaksanaan
1. Hambatan dan kendala pelaksanaan perjanjian kinerja
a. Sasaran strategis II: Tersusunnya kebijakan penciptaan iklim usaha yang kondusif
Beberapa kegiatan mengalami keterlambatan pelaksanaan FGD karena adanya
perubahan jadwal sebagai dampak dari adanya pemotongan/penghematan anggaran
Puslitbang KIUI tahun anggaran 2016. Di samping itu, pelaksanaan FGD untuk beberapa
kegiatan akan melibatkan beberapa Kementerian/Lembaga dan instansi lainnya,
sehingga memerlukan koordinasi yang cukup intensif terutama terkait dengan jadwal.
b. Sasaran strategis II: Meningkatnya pemanfaatan insentif (fiskal dan non-fiskal) oleh
industri
Terdapat kegiatan yang realisasi masih 0% (diseminasi kebijakan iklim usaha industri),
sehingga berpengaruh pada capaian sasaran strategis II secara keseluruhan.
2. Hambatan dan kendala pelaksanaan output kegiatan
Dalam pelaksanaan kegiatan Puslitbang KIUI pada triwulan IV 2016 ini relatif masih
mendapatkan hambatan dan kendala berarti. Hanya ada beberapa kendala yang dianggap
cukup menghambat penyelesaian kajian/kegiatan, antara lain:
a. Output 001: Rekomendasi Kebijakan teknis dalam meningkatkan iklim usaha industri
Dengan adanya pemotongan anggaran yang masih berjalan, menjadi hambatan dalam
menjalankan kegiatan yang menyebabkan kecilnya realisasi anggaran pada output
Penyusunan Rekomendasi Rerpajakan dan Tarif.
b. Output 002: Diseminasi kebijakan industri
Kegiatan diseminasi baru akan dilaksanakan setelah Puslitbang KIUI menyelesaikan
kajian/litbang kebijakan iklim usaha industri. Oleh karena itu, sampai dengan Juni masih
belum bisa dilaksanakan, mengingat belum ada kajian/litbang kebijakan yang telah
diselesaikan.
c. Output 003: Dokumen Penelitian dan Pengembangan Harmonisasi Kebijakan Industri
- Terdapat kegiatan Litbang/Pengkajian Harmonisasi Kebijakan Sektor Industri KTA
dan Agro yang mengalami perubahan rencana kegiatan karena adanya pemotongan
30 Laporan PP 39 Triwulan IV TA 2016| Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Iklim
Usaha Industri
anggaran. Sehingga rencana pelaksanaan FGD harus diefisiensi. Hal ini
mengakibatkan pelaksanaan FGD mengalami penundaan.
- Kesiapan instansi terkait dalam menyiapkan data memerlukan waktu yang lebih lama
d. Output 004: Fasilitasi peningkatan iklim usaha industri
Pengembangan kebijakan fasilitas nonfiskal terkait dengan pengesahan RPP Sarana dan
Prasarana Industri yang di dalamnya menetapkan jenis-jenis fasilitas nonfiskal. RPP
tersebut saat ini sudah pada tahap finalisasi di Kemenkumham dan Setneg. Sehingga,
penyusunan kegiatan penngembangan fasilitas nonfiskal akan lebih efektif dilaksanakan
setelah RPP tersebut diterbitkan.
e. Output 005: Pembinaan dan Fasilitasi Iklim Usaha Industri
Kegiatan Pemanfaatan Kebijakan Nonfiskal Dalam Rangka Peningkatan Ekspor Produk
Industri terkait dengan fasilitasi terhadap pembiayaan industri (melalui LPEI). Saat ini,
masih dalam pembahasan dan rapat biasa. FGD telah dilaksanakan pada bulan
September - November 2016.
C. Langkah Tindak Lanjut
1. Langkah tindak lanjut pelaksanaan perjanjian kinerja
a. Sasaran strategis II: Tersusunnya kebijakan penciptaan iklim usaha yang kondusif
Mempercepat pelaksanaan FGD untuk beberapa kegiatan yang terlambat, dalam hal ini
penyusunan jadwal FGD secara komprehensif, sehingga tidak terjadi bentrok
pelaksanaannya antar kegiatan.
b. Sasaran strategis II: Meningkatnya pemanfaatan insentif (fiskal dan non-fiskal) oleh
industri
Kegiatan diseminasi kebijakan iklim usaha industri akan segera dilaksanakan pada
triwulan III dengan cara mengidentifikasi kebijakan iklim usaha industri, selain dari
litbang/pengkajian harmonisasi kebijakan industri KTA dan industri agro.
2. Langkah tindak lanjut pelaksanaan kinerja output kegiatan
Agar pelaksanaan kegiatan dapat terselesaikan sesuai dengan jadwal dan target yang
Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Iklim Usaha Industri | Laporan PP 39
Triwulan IV TA 2016
31
direncanakan, harus ada tindak lanjut yang harus segera dilakukan terutama terkait dengan
kendala yang di atas, antara lain:
a. Output 001: Rekomendasi Kebijakan teknis dalam meningkatkan iklim usaha industri
Diharapkan agar revisi anggaran 2016 dapat selesai dalam waktu dekat, sehingga
realisasi anggaran 2016 pada triwulan selanjutnya dapat memenuhi target capaian.
b. Output 002: Diseminasi kebijakan industri
Mempercepat pelaksanaan dan penyelesaian kajian/litbang kebijakan.
c. Output 003: Dokumen Penelitian dan Pengembangan Harmonisasi Kebijakan Industri
Mempercepat pelaksanaan FGD (akan dilakukan pada akhir Juli atau awal Agustus)
d. Output 004: Fasilitasi peningkatan iklim usaha industri
Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan yang dapat segera dilaksanakan pada bulan
Juli dan Agustus.
e. Output 005: Pembinaan dan Fasilitasi Iklim Usaha Industri
Mempercepat pelaksanaan FGD kebijakan nonfiskal peningkatan ekspor.
32 Laporan PP 39 Triwulan IV TA 2016| Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Iklim
Usaha Industri
BAB IV
PENUTUP
Laporan Triwulan IV tahun anggaran 2016 ini disusun dengan harapan agar bisa menjadi
bahan evaluasi dalam pelaksanaan kegiatan Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Iklim
Usaha Industri. Hal-hal yang dapat disimpulkan antara lain adalah sebagai berikut :
1. Realisasi fisik atas target dalam Penetapan Kinerja (TAPKIN) Puslitbang KIUI triwulan IV tahun 2016
relatif baik, karena realisasi keuangan dan fisiknya di mendekati target yang telah ditetapkan.
2. Capaian kinerja output kegiatan Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Iklim Usaha Industri
(1859) Puslitbang KIUI pada triwulan II TA. 2016 adalah sebagai berikut :
- Realisasi keuangan adalah sebesar 96,17,00% atau mendekati sasaran yang ditetapkan sebesar
100%
- Realisasi fisik sebesar 100% dan telah mencapai sasaran yang ditetapkan sebesar 100 %.
3. Puslitbang KIUI beserta beberapa pihak yang terkait akan menindaklanjuti langkah-langkah yang
disusun untuk mempercepat pelaksanaan kegiatan agar mampu mencapai target yang telah
ditetapkan.
Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Iklim Usaha Industri | Laporan PP 39
Triwulan IV TA 2016
33
34 Laporan PP 39 Triwulan IV TA 2016| Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Iklim
Usaha Industri
LAMPIRAN 1 : FORM A
Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Iklim Usaha Industri | Laporan PP 39
Triwulan IV TA 2016
35
LAMPIRAN 2 : Form Pengukuran Rencana Aksi
No. Sasaran
Program/Kegiatan
Indikator
Kinerja
Target Rencana
Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV
Target
Antara
Rencana Kegiatan Target
Antara
Rencana Kegiatan Target
Antara
Rencana Kegiatan Target
Antara
Rencana Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1
Tersusunnya
kebijakan
penciptaan iklim
usaha yang
kondusif
jumlah
rekomendasi
kebijakan
perpajakan
sektor
industri
2 25% Finalisasi KAK dan
rencana pelaksanaan
Penyusunan
Rekomendasi
Kebijakan Perpajakan
Sektor Industri
50% Pelaksanaan FGD dan
pengumpulan data dan
informasi Penyusunan
Rekomendasi Kebijakan
Perpajakan Sektor
Industri
75% Pelaksanaan FGD dan
pengumpulan data
dan informasi
Penyusunan
Rekomendasi
Kebijakan Perpajakan
Sektor Industri
100% Penyusunan
Rekomendasi Kebijakan
Perpajakan Sektor
Industri
jumlah
rekomendasi
kebijakan
tarif sektor
industri
3 25% Finalisasi KAK dan
rencana pelaksanaan
Penyusunan
Rekomendasi
Kebijakan Tarif Sektor
Industri
50% Pelaksanaan FGD dan
pengumpulan data dan
informasi Penyusunan
Rekomendasi Kebijakan
Tarif Sektor Industri
75% Pelaksanaan FGD dan
pengumpulan data
dan informasi
Penyusunan
Rekomendasi
Kebijakan Tarif Sektor
Industri
100% Penyusunan
Rekomendasi Kebijakan
Tarif Sektor Industri
jumlah
rekomendasi
non-fiskal
sektor
industri
1 25% Finalisasi KAK dan
rencana pelaksanaan
Penyusunan
Rekomendasi
Kebijakan Non Fiskal
Dalam Rangka
Mempercepat
Pembangunan dan
Pengembangan
Industri
50% Pelaksanaan FGD dan
pengumpulan data dan
informasi Penyusunan
Rekomendasi Kebijakan
Non Fiskal Dalam
Rangka Mempercepat
Pembangunan dan
Pengembangan Industri
75% Pelaksanaan FGD dan
pengumpulan data
dan informasi
Penyusunan
Rekomendasi
Kebijakan Non Fiskal
Dalam Rangka
Mempercepat
Pembangunan dan
Pengembangan
Industri
100% Penyusunan
Rekomendasi Kebijakan
Non Fiskal Dalam
Rangka Mempercepat
Pembangunan dan
Pengembangan Industri
jumlah
rekomendasi
kebijakan
untuk
diharmonisasi
2 25% - Finalisasi KAK dan
rencana
pelaksanaan
Litbang/Pengkajian
Harmonisasi
Kebijakan Sektor
50% - Pelaksanaan FGD dan
pengumpulan data
dan informasi
Litbang/Pengkajian
Harmonisasi
Kebijakan Sektor
75% - Pelaksanaan FGD
dan pengumpulan
data dan informasi
Litbang/Pengkajia
n Harmonisasi
Kebijakan Sektor
100% - Litbang/Pengkajian
Harmonisasi
Kebijakan Sektor
Industri KTA
- Litbang/Pengkajian
Harmonisasi
36 Laporan PP 39 Triwulan IV TA 2016| Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Iklim
Usaha Industri
No. Sasaran
Program/Kegiatan
Indikator
Kinerja
Target Rencana
Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV
Target
Antara
Rencana Kegiatan Target
Antara
Rencana Kegiatan Target
Antara
Rencana Kegiatan Target
Antara
Rencana Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Industri KTA
- Finalisasi KAK dan
rencana
pelaksanaan
Litbang/Pengkajian
Harmonisasi
Kebijakan Sektor
Industri Agro
Industri KTA
- Pelaksanaan FGD dan
pengumpulan data
dan informasi
Litbang/Pengkajian
Harmonisasi
Kebijakan Sektor
Industri Agro
Industri KTA
- Pelaksanaan FGD
dan pengumpulan
data dan informasi
Litbang/Pengkajia
n Harmonisasi
Kebijakan Sektor
Industri Agro
Kebijakan Sektor
Industri Agro
Jumlah
rekomendasi
kebijakan
penguatan
struktur
industri
4 25% - Finalisasi KAK dan
rencana
pelaksanaan
Litbang/Pengkajian
Manfaat Kebijakan
P3DN Dalam
Rangka Penguatan
Struktur
- Finalisasi KAK dan
rencana
pelaksanaan
Pemanfaatan
Kebijakan Nonfiskal
Dalam Rangka
Peningkatan
Ekspor Produk
Industri
- Finalisasi KAK dan
rencana
pelaksanaan
Partisipasi Aktif
Pusat PKIUI Dalam
Fora Kerjasama
Internasional
- Finalisasi KAK dan
rencana
pelaksanaan
50% - Pelaksanaan FGD dan
pengumpulan data
dan informasi
Litbang/Pengkajian
Manfaat Kebijakan
P3DN Dalam Rangka
Penguatan Struktur
- Pelaksanaan FGD dan
pengumpulan data
dan informasi
Pemanfaatan
Kebijakan Nonfiskal
Dalam Rangka
Peningkatan Ekspor
Produk Industri
- Pelaksanaan FGD dan
pengumpulan data
dan informasi
Partisipasi Aktif Pusat
PKIUI Dalam Fora
Kerjasama
Internasional
- Pelaksanaan FGD dan
pengumpulan data
dan informasi
Penyusunan
Rekomendasi
75% - Pelaksanaan FGD
dan pengumpulan
data dan informasi
Litbang/Pengkajia
n Manfaat
Kebijakan P3DN
Dalam Rangka
Penguatan
Struktur
- Pelaksanaan FGD
dan pengumpulan
data dan informasi
Pemanfaatan
Kebijakan
Nonfiskal Dalam
Rangka
Peningkatan
Ekspor Produk
Industri
- Pelaksanaan FGD
dan pengumpulan
data dan informasi
Partisipasi Aktif
Pusat PKIUI Dalam
Fora Kerjasama
Internasional
- Pelaksanaan FGD
100% - Litbang/Pengkajian
Manfaat Kebijakan
P3DN Dalam Rangka
Penguatan Struktur
- Pemanfaatan
Kebijakan Nonfiskal
Dalam Rangka
Peningkatan Ekspor
Produk Industri
- Partisipasi Aktif Pusat
PKIUI Dalam Fora
Kerjasama
Internasional
- Penyusunan
Rekomendasi
Kebijakan Sektor
Dalam Rangka
Penciptaan Iklim
Usaha Industri Yang
Kondusif
Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Iklim Usaha Industri | Laporan PP 39
Triwulan IV TA 2016
37
No. Sasaran
Program/Kegiatan
Indikator
Kinerja
Target Rencana
Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV
Target
Antara
Rencana Kegiatan Target
Antara
Rencana Kegiatan Target
Antara
Rencana Kegiatan Target
Antara
Rencana Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Penyusunan
Rekomendasi
Kebijakan Sektor
Dalam Rangka
Penciptaan Iklim
Usaha Industri
Yang Kondusif
Kebijakan Sektor
Dalam Rangka
Penciptaan Iklim
Usaha Industri Yang
Kondusif
dan pengumpulan
data dan informasi
Penyusunan
Rekomendasi
Kebijakan Sektor
Dalam Rangka
Penciptaan Iklim
Usaha Industri
Yang Kondusif
2
Meningkatnya
pemanfaatan
insentif (fiskal dan
non-fiskal) oleh
industri
jumlah
industri yang
diusulkan
memperoleh
insentif fiskal
dan nonfiskal
50 25% - Finalisasi KAK dan
rencana
pelaksanaan
Diseminasi
Kebijakan Iklim
Usaha Sektor
Industri
- Finalisasi KAK dan
rencana
pelaksanaan
Konsultasi Publik
Kebijakan Fiskal
dan Non Fiskal
Dalam Rangka
Pembinaan Sektor
Industri
- Finalisasi KAK dan
rencana
pelaksanaan
Koordinasi dan
Konsultasi Pusat
PKIUI
50% - Pelaksanaan
diseminasi dan
pengumpulan data
dan informasi
Diseminasi Kebijakan
Iklim Usaha Sektor
Industri
- Pelaksanaan
konsultasi publik dan
pengumpulan data
dan informasi
Konsultasi Publik
Kebijakan Fiskal dan
Non Fiskal Dalam
Rangka Pembinaan
Sektor Industri
- Pelaksanaan
Koordinasi dan
Konsultasi Pusat
PKIUI
75% - Pelaksanaan
diseminasi dan
pengumpulan data
dan informasi
Diseminasi
Kebijakan Iklim
Usaha Sektor
Industri
- Pelaksanaan
konsultasi publik
dan pengumpulan
data dan informasi
Konsultasi Publik
Kebijakan Fiskal
dan Non Fiskal
Dalam Rangka
Pembinaan Sektor
Industri
- Pelaksanaan
Koordinasi dan
Konsultasi Pusat
PKIUI
100% - Diseminasi Kebijakan
Iklim Usaha Sektor
Industri
- Konsultasi Publik
Kebijakan Fiskal dan
Non Fiskal Dalam
Rangka Pembinaan
Sektor Industri
- Koordinasi dan
Konsultasi Pusat PKIUI
jumlah
pedoman
pemanfaatan
insentif fiskal
1 25% Finalisasi KAK dan
rencana pelaksanaan
Penyusunan
Rekomendasi
50% Pelaksanaan FGD dan
pengumpulan data dan
informasi Penyusunan
Rekomendasi Kebijakan
75% Pelaksanaan FGD dan
pengumpulan data
dan informasi
Penyusunan
100% Penyusunan
Rekomendasi Kebijakan
Objek Vital Nasional
Sektor Industri
38 Laporan PP 39 Triwulan IV TA 2016| Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Iklim
Usaha Industri
No. Sasaran
Program/Kegiatan
Indikator
Kinerja
Target Rencana
Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV
Target
Antara
Rencana Kegiatan Target
Antara
Rencana Kegiatan Target
Antara
Rencana Kegiatan Target
Antara
Rencana Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
dan nonfiskal
oleh industri
Kebijakan Objek Vital
Nasional Sektor
Industri
Objek Vital Nasional
Sektor Industri
Rekomendasi
Kebijakan Objek Vital
Nasional Sektor
Industri