pengembangan pariwisata halal dki jakarta berbasis digital 4 wisata... · binatang yang disembelih...
TRANSCRIPT
Pengembangan
Pariwisata Halal DKI
Jakarta Berbasis Digital
4.0Oleh
Salman Dianda Anwar
Chairman Jakarta Tourism Forum (JTF)
2019
Prospek Industri Ekonomi Syariah
3
4
the Global Islamic Economy
Source:The State of the Global Islamic Economy Report 2018/2019
Islamic Economy Market Size
2017 : US$ 2,107 Bn2023 : US$ 3,007 Bn
Halal Travel2017 US$ 177 Bn2023 US$ 274 Bn
Halal Food2017 US$ 1,303 Bn2023 US$ 1,863 Bn
Islamic Finance2017 US$ 2,438 Bn2023 US$ 3,809 Bn
Modest fashion2017 US$ 270 Bn2023 US$ 361 Bn
Media & Recreation2017 US$ 209 Bn2023 US$ 288 Bn
Halal Pharmaceutical2017 US$ 87 Bn
2023 US$ 131 Bn
Halal Cosmetic2017 US$ 61 Bn2023 US$ 90 Bn
5
Indonesia on Islamic Economy
Source:The State of the Global Islamic Economy Report 2018/2019
6
Keys Drivers of Islamic Economy
Source:The State of the Global Islamic Economy Report 2018/2019
Fastest Growth & Youngest Population
2017 1.8 Bn Muslims2060 3.0 Bn Muslims
Median Age 24 (2015)
Trade in Islamic Economy Lifestyle Products
Export US$ 210.5 BnImport US$ 271.8 Bn
Notable Islamic Economy Investments
US$ 745 MnDisclosed private equity or
venture Capital Investment 2015-2018
Global Demand Muslim spend on food and beverages
growing at 6.1 per cent and forecast to reach US$1.9
trillion by 2023.
7
Global View of Halal Industry
Awareness and interest in Halal
products has increase tremendously among
Muslim and Non-Muslims as well.
Huge purchasing power among Non-Muslim
countries.
Consumer’s views on Halal products are not only confined to religious
viewpoint but the CONFIDENCE that comes with the Halal Branding.
Halal : Universal, HEALTHY,
WHOLESOME & HYGIENE
8
The Global Interest on Halal is Getting Stronger
Source : Halal Industry Development Corporation (HDC), 2016
Thailand In Global Halal Industry
In 2013, Thailand exported products to OIC member countries approximately USD5,112.36 million (13th in the world). It was reported that Thailand was in the 5th place in 2006.
Main importers: Indonesia, Malaysia, Nigeria, Benin and United Arab Emirates.
During 2013-2017, THB2,993.07 million (USD86.27 million) of budget had been allocated to fund Halal related projects in Ministry of Education, Ministry of Industry, Ministry of Commerce etc.
Source : Tawat Noipom-Thailand
10
Indonesia’s Potential In Developing Halal Industry
Source:The State of the Global Islamic Economy Report 2018/2019
The largest Muslim population reaching 215 mRepresenting 13 percent of the global Muslim population
Aggregate spending of US$218.8 billion across the Islamiceconomy sectors in 2017 (halal food expenditure reached US$ 170 bn)
Ranked 10th globally for its Islamic economy development, driven primarily by the halal food sector
Indonesia’s goal towards being the 1st in the Global Islamic Economy Ranking
Ekosistem Halal Industri
11
DITEKSI KETELUSURAN BAHAN HALAL
13
Integrity of Halal Supply Chains Ecosystem
R&D
• Breeders• Animal feed• Fertilizer• Chemicals
• Livestock • Poultry • Abattoirs
• Warehousing• Repackaging • Cold room • Processed foods,• cosmetics, personal care,
chemicals etc.
• logistic • Supermarkets• Groceries
Certification
Islamic Finance & Takaful
Production and Marketing : Halal Areas (Industry, Tourism, etc.)
Branding and Promotion Local and international promotions
Source : Kementerian Perindustrian, Direktorat Jenderal Pengembangan Perwilayahan IndustriSKPD (UMKM, PE, Parbud) dan BUMD
Dilarang di Al-Quran QS Al-Baqarah 173 :
Binatang yang disembelih tidak
dengan menyebut nama selain
Allah
Hewan buas atau bertaring, hewan
menjijikkan, hewan yang hidup di dua alam
Khamr (Al - Baqarah:219)
Pengecualian Semua hewan yang berasal dari laut atau hidup
di air adalah halal walaupun tidak disembelih
HR. Bukhari - Muslim
Bagian tubuh manusia
DarahBangkaiBabi
HARAMSesuatu yang dilarang menurut ketentuan Syariat Islam
15
Raw Materials Are The Most Critical Aspect In Halal Certification
Source: HDC (2014)
Najis :
“Suatu kotoran yang dapat menyebabkan tidak sahnya ibadah”
Jenis Najis Contoh Cara Mensucikan
1. Berat Jilatan (air liur) Anjing,Babi dan turunannya
Dibasuh 7x dengan air yang salah satunya dicampur tanah/bahan pembersih kimia.
2. Sedang Bangkai, produk turunan hewani yang tidak diketahui status halalnya, darah, khamr, kotoran hewan, dll
Dicuci hingga hilang warna, bau dan rasa najisnya.
3. Ringan Air kencing bayi laki2 yg hanya minum ASI
Diperciki air ataudengan lap basah.
• Mutanajis : benda yang terkena najis haram
• Bahan/produk halal yang terkena najis menjadi haram..!
Apa itu Produk Halal?
Produk yang diproduksi dari bahan yang halal di
fasilitas yang tidak terkontaminasi bahan haram/najis
Bahan
Halal
Fasilitas produksi tidak terkontaminasi
bahan haram/najis
Produk Halal
18
The Current Challenges In Halal Industry Development
Limited Product Innovation
Lack of Harmonized Global Standards
Lack of Globally Recognized Halal Certification
System
Data of Halal Products
Source:Halalchain (www.hlc.com)
19
Sertifikasi halal baru sebatas pada proses produksi saja, sehingga perlu mencakup sisi pemasok, retailer, hinggapedagang eceran.
Standar biaya sertifikasi halal masih relatif mahal bagi pelakuusaha mikro.
Sertifikat halal yang dikeluarkan di Indonesia belum diakuisecara global, sehingga perlu upaya mendukung mutual recognition dalam melakukan ekspor produk halal.
Peluang Dan Kendala Halal Value Chain Indonesia
20
Undang-Undang (UU) Jaminan Produk Halal (JPH), serta PP JPH (Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal & Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 31 tahun
2019 tentang Pelaksanaan atas UU Nomor 33 tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal (JPH).
Meningkatkan kapasitas lembaga sertifikasi halal & Lembaga Pemeriksa Halal (Kampus, MUI, NU & Muhammadiyah)
Regulasi sertifikasi halal hendaknya tidak memberatkanpelaku ekonomi, khususnya pelaku UMKM
Meningkatkan ekosistem halal, seperti memfasilitasiriset dan pengembangan
Kampanye & Sosialisasi kesadaran hidup halal (Halal life style)
Faktor Kunci Pengembangan Industri MakananHalal
Prospect & Why Halal Tourism
21
22
STRATEGIC RATIONALE : PARIWISATA
• Menyumbangkan 10% PDB nasional, nominal tertinggi di ASEAN.
• Pertumbuhan PDB pariwisata di atas rata-rata industri.
• Spending US$ 1 Juta -> PDB 170%, tertinggi di industri.
PDB NASIONAL 10% DEVISA Ke-4
• Penyumbang 9,8 jutalapangan pekerjaan, atau 8,4%.
• Lapangan kerja tumbuh30% dalam 5 tahun.
• Pencipta lapangan kerjatermurah US$ 5.000/satu pekerjaan.
TENAGA KERJA 9.8 juta
Sumber: WTTC (2016) dan World Bank (2016)
• Peringkat ke-4 penyumbang devisanasional, Jumlah Penerimaan DevisaTahun 2017: 15,20 milyar USD (atau202,13 triliun rupiah dari target 200 triliun rupiah.
• Pertumbuhan penerimaan devisatertinggi, yaitu 13%.
• Biaya marketing hanya 2% dariproyeksi devisa.
23
18,0
16,0
12,2 12,3
8,87,6
6,3 5,8
3,8 3,6
17,4
14,6
12,7
11,9
8,47,4 6,6
5,5
3,7 3,4
21,9
20,4
14,2
12,6
8,99,5
7,3 7,2
3,8 3,9
-
5
10
15
20
25
CPO Batubara Pariwisata Tekstil Alat Listrik BarangLogam
Makanan Karet Kayu Kertas
2015 2016 2017
Miliar USD
42,1
44,0
46,1
20,8
20,8
22,7
22,6
19,1
14,6
11,6
7,4
48,5
45,0
42,2
27,3
21,5
19,1
17,7
16,6
14,4
12,1
7,4
52,5
44,4
38,0
33,4
23,1
21,1
18,1
18,4
13,4
12,6
8,3
Thailand
China
Hong Kong
Japan
India
South Korea
Malaysia
Singapore
Taiwan
Indonesia
Viet Nam
2016 2015 2014Source: WDI, UNWTO (2016), diolah
PEROLEHAN DEVISA INDONESIA PER KOMODITASPARIWISATA=JASA PERJALANAN + TRANSPORTASI PENUMPANG
PARIWISATA MEMILIKI KONTRIBUSI BESAR DALAM PEROLEHAN DEVISA NASIONALKontribusi pariwisata dalam perolehan devisa merupakan salah satu yang tertinggi. Namun,
dibandingkan dengan pencapaian global maupun negara sekawasan, kontribusi pariwisata dalam
perolehan devisa Indonesia masih terbatas dan berpotensi untuk ditingkatkan.
PEROLEHAN DEVISA PARIWISATA KAWASAN ASIAPARIWISATA=JASA PERJALANAN + TRANSPORTASI PENUMPANG
Kawasan AsiaMiliar USD
Pariwisata Halal Global
24
Pengeluaran Muslim untuk berwisata mencapai USD177 miliar pada tahun 2017 dan diperkirakan akan tumbuh
hingga USD 274 miliar pada tahun 2023
Source: Thomson Reuters, State of The Global Islamic Economic Report 2018/19
Posisi Pariwisata Halal By Global Muslim Travel Index (GMTI) 2019
25Sumber : Global Muslim Travel Index (GMTI) 2019
GMTI menempatkan Indonesia sebagai rangking
satu (1) berdasarkan pada 4 faktor penilaian
utama yaitu
1. Kemudahan Akses ke tujuan (Access),
dengan indikator meliputi Visa Requirements,
Connectivity, dan Transport Infrastructure
2. Komunikasi Internal dan Eksternal oleh
tujuan (Communication), dengan indikator
meliputi Outreach, Ease of Communication,
dan Digital Presence
3. Lingkungan di tempat tujuan (Environment),
dengan indikator meliputi Safety, Faith
Restrictions, Visitor Arrivals, dan Enabling
Climate
4. Layanan yang disediakan oleh tujuan
(Services), dengan indikator meliputi Core
Needs (Halal Food and Prayer Facilities),
Core Services (Hotels and Airports), dan
Unique Experiences
Posisi Pariwisata Halal Daerah
26Sumber : Global Muslim Travel Index (GMTI) 2019
Penetapan rangking tersebut berdasarkan atas pada 4
faktor penilaian utama yang juga digunakan pada
peringkat global yaitu
1. Kemudahan Akses ke tujuan (Access), dengan
indikator meliputi Visa Requirements, Connectivity,
dan Transport Infrastructure
2. Komunikasi Internal dan Eksternal oleh tujuan
(Communication), dengan indikator meliputi Outreach,
Ease of Communication, dan Digital Presence
3. Lingkungan di tempat tujuan (Environment), dengan
indikator meliputi Safety, Faith Restrictions, Visitor
Arrivals, dan Enabling Climate
4. Layanan yang disediakan oleh tujuan (Services),
dengan indikator meliputi Core Needs (Halal Food and
Prayer Facilities), Core Services (Hotels and Airports),
dan Unique Experiences
“… using the terms ‘Islamic’ and ‘Halal’ as if they have similar
meaning is inappropriate. It would be better to use ‘Halal’ as brand
name rather ‘Islamic’ for any related product and service in tourism
industry
~Mohamed Battour, & Mohd Nazari Ismail: July 2016
Perspektif Pariwisata Halal
“… menggunakan istilah ‘Islamic’ dan ‘Halal’ seolah-olah memiliki
makna yang sama merupakan sesuatu yang tidak tepat. Akan lebih
baik jika menggunakan istilah ‘Halal’ sebagai nama brand
ketimbang istilah ‘islamic’ untuk segala produk dan layanan
dalam industri pariwista”
~Mohamed Battour, & Mohd Nazari Ismail: July 2016
Source: Halal tourism: Concepts, practises, challenges and future, Elsevier Scopus
Halal Tourism is a set of an extended services of Amenities,
Attractions and Accessibilities intended to deliver and fulfill
Muslim Traveller’s Experiences, Needs and Wants.
(Sutono: March 15th, 2019)
Perspektif Pariwisata Halal
Pariwisata Halal adalah seperangkat layanan tambahan Amenitas,
Atraksi Dan Aksesibilitas yang ditujukan dan diberikan untuk
memenuhi pengalaman, kebutuhan dan keinginan wisatawan
muslim.
(Sutono: 15 Maret, 2019)
Strategi
Pengembangan
Pasar Pariwisata
Halal
Target Market
Safri Haliding @2019 30
12
3
MARKET
Arab Saudi; Uni Emirat Arab;
Qatar; Kuwait
Timur TengahMalaysia; Singapura;
Tiongkok; Pakistan; Korea
Asia
Rusia; Jerman; Inggris;
Perancis
Eropa
Safri Haliding @2019 31
Menarget Wisatawan
Timur Tengah
Pada 2017, sebanyak 222.362 wisman
Timur Tengah masuk ke Indonesia
Pengeluaran rata-rata selama liburan di
Indonesia untuk turis dari Arab Saudi sebanyak
US$ 2.226,18 per orang. Sedangkan turis
Mesir rata-rata US$ 1.293
Karakter Wisatawan Timur Tengah
Safri Haliding @2019 32
Menyukai
Suasana Pantai
Mengagumi
Keindahan Alam
Menginginkan
Ketersediaan
Kuliner Halal dan
Akses Ibadah
Menginginkan
Ketersediaan
Informasi dan
Komunikasi
Bahasa
Kunci Pengembangan
Safri Haliding @2019 33
Pariwisata halal harus memiliki
identitas yang jelas, equal, dan
unggul di kancah global
Penguatan Identitas
Pembenahan meliputi kebijakan dan
regulasi, infrastruktur dan akomodasi,
serta sarana pendukung
Pembenahan
Pariwisata halal harus gencar
dipromosikan melalui berbagai
media secara efektif
Media dan Promosi
0102
03
Identitas
Safri Haliding @2019 34
01
02
0304
05
06
The Geography
Kepulauan yang terletak di garis ekuator,
jalur perdagangan nasional dan
Internasional, dan pusat ekonomi di
Indonesia Timur
The Landscape
Bentang alam indah, city destination,
Destinasi Pulau
The People
Masyarakat yang ramah dan
bersahabat, terdiri dari beragam suku
dan agama,
The Culinary
Kaya akan kuliner lokal, kelezatan
yang terkenal nasional hingga ke
Luar Negeri
The History
Sejarah panjang dari zaman kerajaan
Islam, perjuangan kemerdekaan hingga
kini
The Culture
Kaya akan budaya lokal, bahasa
daerah yang berbeda, pakaian adat,
rumah adat, musik serta tarian
kedaerahan yang unik
Program Pariwisata Halal Terpadu
Dalam rangka percepatan pariwisata halal perlu dukungan SKPD dengan mewajibkan SKPD membuat program di bidang pariwisata halal
Dukungan kebijakan dan peraturan Halal
Peraturan Gubernur tentang Pariwisata Halal dan perangkat kebijakan daerah lainnya yang
mendukung
Branding Produk Pariwisata Halal Ke Tingkat Internasional
Membuat Konten berupa tulisan, gambar, audio, dan video, yang dituangkan dalam berbagai media mainstream
pengembangan infrastruktur, transportasi & ekosistem pariwisata
(pelabuhan laut, bandara, stasiun) dan sistem transportasi (informasi rute dan jadwal, ICT,
kemudahan reservasi moda)
Insentif Pelaku Usaha Pariwisata Halal
insentif dan penghargaan seperti pengurangan pajak, sertifikasi halal yang
gratis bagi pelaku UMKM
Menguatkan Produk Pariwisata Halal
Penyusunan Paket Wisata Halal DKI Jakartayang terintegrasi dalam Sembilan DestinasiWisata Unggulan DKI Jakarta
Peningkatan SDM Pariwisata Halal
sosialisasi pengetahuan mengenai Pariwisata Halal, satu persepsi tentang pariwisata halal
Pariwisata Halal Masuk Industri 4.0
pembuatan Aplikasi Pariwisata Halal yang terintegrasidengan Aplikasi pariwisata yang terlebih dahulu ada
REKOMENDASI PENGEMBANGAN PARIWISATA HALAL
DKI Jakarta Pusat Pariwisata Halal Dunia
DKI Jakarta memiliki potensi yang besar; Penduduk, infrastruktur
dan Geografi
1. Sosialisasi Persepsi Pariwisata Halal
2. Peningkatan Kapasitas SDM untuk Pariwisata
Halal
3. Benchmarking Pelau Industri Pariwisata
Halal ke Mancanegara
4. Regulasi Percepatan Pariwisata Halal Jakarta.
5. Menyusun Master Plan Pariwisata Halal DKI
KELEMBAGAAN 1. Penguatan Branding Mellalui Media
Sosial dan Mainstream
2. Pembuatan Applikasi Halal yang
terintegrasi
3. Program Eksibisi Halal yang
berkelanjutan
PEMASARAN
1. Peningkatan IMTI
2. Penguatan Infrastruktur,dan Insentif
3. Bandara Soeta dan Halim sebagai Etalase Pariwisata Halal
4. Program Sertifikasi Halal bagi pelaku Industri Halal
PENGUATAN DESTINASI
PENGEMBANGAN PARIWISATA HALAL
9 DESTINASI PARIWISATA HALAL DKI JAKARTA
Taman ImpianJaya Ancol
Wisata Keluarga
Taman Mini Indonesia
Indah
Wisata AttraksiBudaya dan
Edukasi
KepulauanSeribu
Ekowisata dan konservasi Alam
Kota Tua
Wisata Sejarah & Budaya
Situ Babakan
Wisata BudayaJakarta
Sarinah
Wisata Belanja
Thamrin City
Wisata BelanjaGrosir
Jl. Raden Saleh – Cikini Raya
Kawasan KulinerHalal
Senayan
Kawasan MICE
Pengembangan Halal Tourism Berbasis Digital 4.0
38
NOMADEN SETTLEMENT CIVILIZATION MODERN
Inovasi Teknologi itu Baik
40
41Source: CrescentRating, 2019
42
Muslim Millennial Travelers: 2016
36% of Muslim
Travelers in 2016 were
Millennials
33% of
them
being
Gen Z
60% of Muslims
are below
30
Source: Mastercard-HalalTrip
Muslim Millennial Travel Report 2017
69% Millenials
Travelers
Note:
Millenial: Age 23-38 (Born 1981-1997)
Gen Z: Age 7-22 (Born 1997-2012)
45
DEVELOPING HALAL INDUSTRY -JAMAN NOW
• Collaboration between public and private sector stakeholders to consolidate and unify Halal certification standards nationally & globally.
• Optimizing the technology to support the development of halal industry; halal food and restaurant locator, ingredient detector.
Halal Value Chain
DKI Jakarta
Halal Value Chain DKI Jakarta
Pariwisata Halal DKI
Jakarta
Kepulauan Seribu: Pulau Macan
Safri Haliding @2019 53
Pulau Macan, terletak di Kepulauan Seribu Utara – Jakarta, merupakan destinasi wisata
yang berbasis halal eco-resort di bawah pengelolaan Pemprov DKI Jakarta yang
menawarkan suasana pantai dan pedesaan. Beberapa aktivitas menarik yang
ditawarkan oleh pulau ini antara lain relaksasi, snorkeling, kano, trekking, coral planting,
dll.
Ulasan Singkat Pulau Macan
Mengapa Pulau Macan?
Safri Haliding @2019 54
Pemandangan alam pantai yang asri merupakan daya tarik wisatawan mancanegara yang
berkunjung ke Pulau Macan. Di sini, wisatawan juga dimanjakan untuk menikmati pasir pantai
yang putih, air laut yang jernih, fasilitas yang memadai, dan hidangan yang berasal dari
kebun organik.
Lanskap yang menarik
Akses yang mudah
Fasilitas yang memadai
Eco Resort
Pulau Macan
Pemandangan yang indah
Tempat sempurna untuk
relaksasi
Attractions
Halal Tourism
Festival Dapur Kurban 2019
Jakarta Muharram Festival 2019
Coming Jakarta Formula - E 2020
Coming Ramadhan Festival 2020
Beduk Festival
Modest (Muslim) Fashion Show
Halal Culinary
Marawish
Ramadhan Dialog
Takbir Keliling
Coming Hijab Run 2020
The World Moslem Fashion Expo 2020
TERIMAKASIH
Jakarta Tourism Forum (JTF)