pengembangan media pembelajaran berbasis ict · i pengembangan media pembelajaran berbasis ict...
TRANSCRIPT
i
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ICT
MENGACU PADA KURIKULUM SD 2013
SUBTEMA AYO CINTAI LINGKUNGANKU
UNTUK SISWA KELAS IV SD NEGERI KALASAN 1
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh:
Wili Yeski Pandie
NIM. 121134273
RINTISAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU TERINTEGRASI
(PPGT)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN
Kupersembahkan karya ini untuk:
1. Tuhan Yang Maha Esa.
2. Bapak Jonatan Pandie dan mama Sarce Mooy yang telah
memberi dukungan dan kasih sayang.
3. Kakak-kakakku yang tercinta Leny S. Pandie, Reny M.
Pandie , dan Doy Y. Pandie yang telah memberi semangat
dan dukungan.
4. Keluarga besarku yang telah memberi dukungan dalam
menyelesaikan skripsi.
5. Dinas Pendidikan Kabupaten Rote Ndao yang telah
memberi kepercayaan untuk melanjutkan studi di
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
6. Sahabat-sahabat Esan, Esrom, Osias, Sohan, Paul, Renol,
Nadi, Oskar, Fulan, Yaris, Dance, Alfaro, Ayu, Marce,
Selin, Elfi, Sinta, Widy, Yasni, Ida, Tya dan Dellu yang
telah memberi semangat dan motivasi dikala stres
melanda.
7. Teman-teman PPGT-PGSD-USD angkatan 2011, 2012 dan
2013 yang selalu ada dan setia berjuang bersama.
8. Almamaterku tercinta Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
MOTTO
Bila ia berseru kepada-ku, Aku akan menjawab, Aku akan
menyertai dia dalam kesesakan, Aku akan meluputkannya dan
memuliakannya.
(Mazmur 91:15)
Tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan selama ada
komitmen bersama
Jika anda jatuh ribuan kali, berdirilah jutaan kali karena Anda
tidak tahu seberapa dekat Anda dengan kesuksesan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya
atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka,
sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 4 Mei 2016
Wili Yeski Pandie
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama : Wili Yeski Pandie
Nomor Mahasiswa : 121134273
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas
Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
Pengembangan Media Pembelajaran berbasis ICT Mengacu pada Kurikulum SD 2013
Subtema Ayo Cintai Lingkunganku untuk Siswa Kelas IV SD Negeri Kalasan 1
beserta perangkat yang diperlukan. Dengan demikian saya memberikan kepada perpustakaan
Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain,
mengelolanya dalam bentuk pangkalan, mendistribusikan secara terbatas, dan
mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu
meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan
nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal: 4 Mei 2016
Yang menyatakan
Wili Yeski Pandie
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRAK
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ICT
MENGACU PADA KURIKULUM SD 2013
SUBTEMA AYO CINTAI LINGKUNGANKU
UNTUK SISWA KELAS IV SD NEGERI KALASAN 1
Wili Yeski Pandie
Universitas Sanata Dharma
2016
Penelitian ini dilakukan karena masih banyak guru yang membutuhkan contoh-contoh
media pembelajaran berbasis ICT yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran di kelas.
Tujuan utama dari penelitian ini yaitu untuk menghasilkan sebuah produk media
pembelajaran berbasis ICT berupa Powerpoint Interaktif yang mengacu pada Kurikulum SD
2013.
Jenis penelitian ini yaitu penelitian pengembangan (R&D). Penelitian pengembangan
yang dibuat ini berupa media pembelajaran berbasis ICT berupa Powerpoint interaktif.
Prosedur penelitian pengembangan menggunakan prosedur penelitian pengembangan yang
dikemukakan oleh Borg dan Gall dan model pengembangan ASSURE. Dari kedua prosedur
pengembangan tersebut dapat digabungkan menjadi sebuah model pengembangan yang lebih
sederhana dan menarik untuk dijadikan sebagai sebuah penelitian. Prosedur pengembangan
yang digunakan dalam penelitian meliputi 5 langkah yaitu: (1) potensi dan masalah, (2)
pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi ahli, (5) revisi desain, hingga
menghasilkan desain produk yang siap ditunjukkan pada siswa berupa media pembelajaran
berbasis ICT (powerpoint interaktif) yang mengacu Kurikulum 2013 untuk siswa kelas IV
Sekolah Dasar. Tekhnik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan kuesioner.
Daftar pertanyaan wawancara digunakan untuk melakukan analisis kebutuhan kepada guru
kelas IV SD Negeri Kalasan 1. Kuesioner digunakan untuk melakukan validasi media
pembelajaran berbasis ICT oleh dua orang ahli media pembelajaran berbasis ICT dan dua
orang guru kelas IV sekolah dasar. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
kualitatif dan kuantitatif.
Hasil penelitian menunujukkan bahwa Media pembelajaran berbasis ICT mengacu
pada Kurikulum SD 2013 Subtema Ayo Cintai Lingkunganku untuk siswa kelas IV SD
Negeri Kalasan 1 layak digunakan dalam pembelajaran. Hal ini ditunjukkan melalui (1) hasil
validasi pakar ”A” media pembelajaran berbasis ICT termasuk dalam kriteria “sangat baik”
dengan perolehan skor 3,9. (2) hasil validasi pakar “B” media pembelajaran berbasis ICT
termasuk dalam kriteria “sangat baik” dengan perolehan skor 3,7. (3) hasil validasi oleh guru
SD “A” termasuk kriteria “baik” dengan peroleh skor 3,1. (4) hasil validasi guru SD “B”
termasuk dalam kriteria “Baik” dengan peroleh skor 2,9. oleh dua pakar media pembelajaran
berbasis ICT yang memperoleh skor 3,7 (sangat baik) dan 3,9 (sangat baik), dua orang guru
sekolah dasar memperoleh skor 3,1 (baik) dan 2,9 (baik). Produk media pembelajaran
berbasis ICT termasuk dalam kategori “Baik” dengan rerata skor produk yaitu 3,4.
Kata kunci: Media pembelajaran berbasis ICT, Powerpoint Interaktif, Kurikulum SD 2013
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
ABSTRACT
DEVELOPMENT OF LEARNING MEDIA BASED ON ICT
REFERS TO 2013 ELEMENTARY CURRICULUM
SUBTHEME AYO CINTAI LINGKUNGANKU
FOR FOURTH GRADE OF KALASAN 1 ELEMENTARY SCHOOL
Wili Yeski Pandie
Universitas Sanata Dharma
2016
The research was done because there are many teachers who need examples of ICT-
based learning media that can be used in the learning process in the classroom. The main
objective of this research is to produce a media product ICT-based learning in the form of
Powerpoint Interactive referring to the elementary curriculum in 2013.
This type of research is research & development (R & D). Research development that
created this form of ICT-based learning media in the form of interactive Powerpoint. The
procedure uses research development research development procedure proposed by Borg and
Gall and ASSURE development model. The development of both procedures can be
combined into a development model that is more simple and attractive to serve as a study.
Development procedures used in the study includes 5 steps: (1) the potentials and problems,
(2) data collection, (3) the design of the product, (4) validation expert, (5) revision of the
design, to produce the design of the final product in the form of instructional media ICT-
based (interactive powerpoint) which refers Curriculum 2013 for fourth grade elementary
school students. Data collection techniques used were interviews and questionnaires. List of
interview questions used to conduct a needs analysis to fourth grade elementary school
teacher Kalasan 1. A questionnaire was used to validate ICT-based learning media by two
experts of ICT-based learning media and two teachers of the fourth grade of primary school.
Analysis of the data used in this study is qualitative and quantitative.
The results of the study indicate that the ICT-based learning media refers to the
elementary curriculum in 2013 Subtheme Ayo Cintai Lingkunganku for fourth grade students
of SD Negeri 1 Kalasan eligible for use in learning. This is demonstrated through (1) the
results of the expert validation "A" ICT based learning media included in the criteria of "very
good" with the acquisition of a score of 3.9. (2) the results of validation experts "B" ICT
based learning media included in the criteria of "very good" with the acquisition of a score of
3.7. (3) the results of the validation by an elementary school teacher "A" included the criteria
of "good" to earn a score of 3.1. (4) the results of validation of primary school teachers "B"
included in the criteria of "Good" to earn a score of 2.9. by two ICT-based learning media
experts who obtained a score of 3.7 (very good) to 3.9 (very good), two elementary school
teachers obtained a score of 3.1 (good) and 2.9 (good). ICT-based learning media product
included in the category of "Good" with a mean score of the product is 3.4.
Keywords : Media ICT-based learning, Powerpoint Interactive, Elementary Curriculum 2013
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha atas segala limpahan berkat serta rahmat-
Nya, sehingga peneliti mampu menyelesaikan skripsi yang berjudul Pengembangan Media
Pembelajaran berbasis ICT Mengacu pada Kurikulum SD 2013 Subtema Ayo Cintai
Lingkunganku untuk Siswa Kelas IV SD Negeri Kalasan I dengan baik. Skripsi ini disusun
sebagai salah syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan program studi Pendidikan
Guru Sekolah Dasar.
Peneliti menyadari bahwa dalam menyelesaikan skripsi ini, peneliti banyak mendapat
bantuan, dukungan, motivasi, dan bimbingan dari berbagai pihak, baik secara langsung
maupun tidak langsung sehingga skirpsi dapat diselesaikan dengan baik. Oleh karena itu,
pada kesempatan ini peneliti ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Rohandi, Ph.D. Selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Sanata Dharma.
2. Christiyanti Aprinastuti, S.Si.,M.Pd. Selaku Ketua Program Studi PGSD.
3. Drs. Puji Purnomo, M.Si. Selaku Koordinator Pelaksana Program PPGT Universitas
Sanata Dharma.
4. Galih Kusumo, S.Pd., M.Pd. Selaku dosen pembimbing yang telah membimbing dan
memberi dukungan, sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini.
5. Maria Melani Ika Susanti, S.Pd., M.Pd. Selaku dosen validator ahli media yang telah
membimbing dan memberi dukungan, sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi
ini.
6. Agnes Herlina Dwi H., S.Si., M.T., M.Sc. Selaku dosen validator ahli media yang
telah membimbing dan memberi dukungan, sehingga peneliti dapat menyelesaikan
skripsi ini.
7. Para staf dan karyawan PGSD yang telah memberikan pelayanan terkait administrasi
kepada peneliti.
8. Sarjono, S.Pd., SD. Selaku kepala sekolah SD Negeri Kalasan 1 yang telah memberi
ijin dan bantuan kepada peneliti selama melakukan penelitian di SD Negeri Kalasan
1.
9. Sri Rejeki, S.Pd. Selaku guru kelas IV SD Negeri Kalasan 1 yang telah bersedia
menjadi validator media pembelajaran berbasis ICT.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
10. Khatarina S. selaku kepala sekolah SD Kanisius Eksperimental Mangunan sekaligus
yang telah bersedia menjadi validator media pembelajaran berbasis ICT.
11. Bapak dan mama tercinta, Jonatan Pandie dan mama Sarce Mooy yang telah
memberikan dukungan dan motivasi bagi peneliti dalam menyelesaikan skripsi ini.
12. Kakak-kakakku yang tercinta Leny S. Pandie, Reny M. Pandie , dan Doy Y. Pandie
yang telah memberi semangat dan dukungan.
13. Keluarga besar tercinta yang telah memberi dukungan dan doa, sehingga skripsi ini
dapat selesai tepat waktunya.
14. Teman-teman seperjuangan PPGT-PGSD angkatan 2012 yang telah berjuang bersama
dan memberi semangat.
15. Sahabat-sahabat terbaik yang sudah memberikan waktu dan pikirannya bagi peneliti
dalam menyelesaikan skripsi.
16. Para pamong dan staf Student Residence Sanata Dharma yang telah memberikan
dukungan dan kenyamana sehingga peneliti mampu menyelesaikan skripsi ini dengan
baik.
17. Pihak lain yang tidak dapat peneliti sebutkan satu per satu, terima kasih untuk
dukungan dan bantuannya kepada peneliti, sehingga skripsi ini dapat selesai dengan
baik.
Peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun sangat peneliti harapkan dari para pembaca. Akhir kata,
selamat membaca semoga bermanfaat bagi kita semua.
Yogyakarta, 4 Mei 2016
Peneliti
Wili Yeski Pandie
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL…................................................................................. .................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ..................................................... ....... ii
HALAMAN PENGESAHAN…............................................................................... ........ iii
HALAMAN PERSEMBAHAN…............................................................................ ....... iv
HALAMAN MOTTO…............................................................................................ ....... v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA.............................................................................vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA
ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS…............................................ ........ vii
ABSTRAK…............................................................................................................ ......... viii
ABSTRACT…........................................................................................................... ......... .ix
KATA PENGANTAR….......................................................................................... ......... .x
DAFTAR ISI….................................................................................................................. .xii
DAFTAR TABEL…............................................................................................... .......... xv
DAFTAR BAGAN…............................................................................................... ......... .xvi
DAFTAR GAMBAR…........................................................................................... .......... .xvii
DAFTAR LAMPIRAN…....................................................................................... .......... .xviii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah.................................................................................. ................ 1
B. Rumusan Masalah............................................................................................ ............... 6
C. Tujuan Penelitian............................................................................................................. 7
D. Manfaat Penelitian..................................................................................................... ..... 7
E. Batasan Istilah............................................................................................................ ..... 9
F. Spesifikasi Produk yang dikembangkan.................................................................... ...... 10
BAB II LANDASAN TEORI
A. Kajian Teori...............................................................................................................13
1. Media Pembelajaran Berbasis Information and Communication Technology
(ICT).
a. Pengertian Media Pembelajaran berbasis ICT................................................. 13
b. Jenis-jenis Media Pembelajaran .......................................................................15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
c. Fungsi media pembelajaran berbasis ICT ......................................................21
d. Indikator Kualitas Media Pembelajaran Berbasis ICT...................................24
2. Media pembelajaran ICT berbasis powerpoint......................................................27
a. Pengertian Microsoft Powerpoint.....................................................................27
b. Manfaat computer sebagai media pembelajaran……………………………...29
c. Tipe penggunaan powerpoint .........................................................................30
d. Prosedur pengembangan powerpoint...............................................................31
e. Syarat dalam menggunakan microsoft powerpoint..........................................32
f. Kelebihan dan kekurangan microsoft powerpoint...........................................33
3. Model Pengembangan Media Pembelajaran ICT...................................................34
4. Kurikulum 2013........................................................................................................39
a. Rasional dan elemen perubahan Kurikulum SD 2013.....................................45
b. Penguatan pendidikan karakter……………………………………………....51
c. Pendekatan Tematik Integratif..........................................................................54
d. Pendekatan saintifik..........................................................................................57
A. Penelitian yang Relevan.............................................................................................63
B. Kerangka Berpikir......................................................................................................66
C. Pertanyaan Penelitian.................................................................................................67
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian...........................................................................................................68
B. Prosedur Pengembangan............................................................................................68
1. Potensi dan Masalah….......................................................................................70
2. Pengumpulan Data….........................................................................................70
3. Desain Produk…................................................................................................70
4. Validasi Desain…...............................................................................................71
5. Revisi Desain......................................................................................................72
C. Jadwal Pelaksanaan Penelitian…...............................................................................72
D. Validasi Ahli Media Pembelajaran Berbasis ICT.....................................................73
E. Instrumen Penelitian..................................................................................................73
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
F. Teknik Pengumpulan Data.......................................................................................74
G. Teknik Analisis Data ...............................................................................................78
1. Data Kualitatif…................................................................................................78
2. Data Kuantitatif…..............................................................................................78
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Analisis Kebutuhan...................................................................................................80
1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan..............................................................80
2. Pembahasan Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan.........................................86
B. Deskripsi Produk Awal............................................................................................87
1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH).......................88
2. Media pembelajaran berbasis powerpoint interaktif.........................................89
C. Data Hasil Validasi Pakar media pembelajaran berbasis ICT................................ 90
D. Data Hasil Validasi Guru Kelas IV Pelaksana Kurikulum SD 2013 ..................... 92
E. Kajian Produk Akhir dan Pembahasan.....................................................................92
F. Kajian Produk Akhir................................................................................................93
G. Pembahasan..............................................................................................................94
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan..............................................................................................................108
B. Keterbatasan Penelitian............................................................................................109
C. Saran .......................................................................................................................109
DAFTAR PUSTAKA….....................................................................................................111
LAMPIRAN.......................................................................................................................114
BIODATA PENULIS…....................................................................................................312
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Penyempurnaan Pola Piki ..................................................................................... 48
Tabel 2. Elemen Perubahan Kurikulum 2013 ..................................................................... 49
Tabel 3. Jadwal Pelaksanaan Penelitian .............................................................................. 72
Tabel 4. Panduan Wawancara Survei Kebutuhan di SD ..................................................... 75
Tabel 5. Kisi-kisi Kuesioner Validasi ................................................................................. 77
Tabel 6. Konversi Nilai Skala Empat .................................................................................. 79
Tabel 7. Saran dan Revisi dari Pakar Ahli Kurikulum 2013 .............................................. 91
Tabel 8. Rerata hasil Produk ............................................................................................... 96
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
DAFTAR BAGAN
Bagan 1. Langkah-langkah Model Desain ASSURE ......................................................... 35
Bagan 2. Pengembangan Borg and Gall dan Model ASSURE ........................................... 69
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Contoh Gambar Slide Identitas, Tema , dan Subtema ..................................... . 98
Gambar 2. Contoh Gambar Slide Petunjuk Media Secara Umum ..................................... . 98
Gambar 3. Contoh Gambar Slide Petunjuk Media Secara Detail ...................................... . 99
Gambar 4. Contoh Gambar Slide Kompetensi Dasar ........................................................ . 100
Gambar 5. Contoh Gambar Slide Indikator Pembelajaran ................................................ . 100
Gambar 6. Contoh Gambar Slide Berisi Materi Pembelajaran .......................................... . 101
Gambar 7. Contoh Gambar Slide Berisi Gambar .............................................................. . 102
Gambar 8. Contoh Gambar Berisi Bacaan ......................................................................... . 102
Gambar 9. Contoh Gambar Slide Berisi Pertanyaan Diskusi Kelompok .......................... . 103
Gambar 10. Contoh Slide Berisi Video ............................................................................. . 104
Gambar 11. Contoh Slide Berisi Soal Evaluasi ................................................................. . 104
Gambar 12. Contoh Gambar Slide Berisi Kunci Jawaban ................................................. . 105
Gambar 13. Contoh Gambar Slide Berisi Pertanyaan Refleksi ......................................... . 106
Gambar 14. Contoh Slide Berisi Tugas Rumah ................................................................. . 106
Gambar 15. Contoh Gambar Slide Berisi Ucapan Terima Kasih ...................................... . 107
Gambar 16. Contoh Gambar Slide Berisi Biodata Penulis ................................................ . 107
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat Keterangan Wawancara ........................................................................ 114
Lampiran 2 Surat Ijin Wawancara ...................................................................................... 115
Lampiran 3 Rangkuman Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan ........................................ 116
Lampiran 4 Permohonan Ijin Validasi SDN Kalasan I ....................................................... 121
Lampiran 5 Permohonan Ijin Validasi SDKE Mangunan .................................................. 122
Lampiran 6 Data Mentah Skor Validasi Ahli Media Berbasis ICT .................................... 123
Lampiran 7 Data Mentah Skor Validasi Guru Kelas II SD Pelaksana
Kurikulum SD 2013 ......................................................................................... .133
Lampiran 8 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian
(Pembelajaran 1-6) ........................................................................................... .143
Lampiran 9 Biodata Penulis ................................................................................................ .312
Lampiran 10 Media ICT (di cetak terpisah)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan memiliki peranan yang sangat penting dalam
kehidupan manusia karena dapat mempengaruhi perkembangan dalam
seluruh aspek kepribadian dan kehidupannya. Pendidikan berlangsung
sepanjang hayat selama manusia masih mampu mengembangkan aspek
kepribadian tersebut.
Di dalam lampiran Permendikbud No. 81A Tahun 2003 tentang
Implementasi Kurikulum Pedoman Umum Pembelajaran dijelaskan bahwa
kegiatan pembelajaran merupakan proses pendidikan yang memberikan
kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan potensi dalam hal sikap,
pengetahuan, dan keterampilannya. Kegiatan pembelajaran harus
diarahkan untuk memfasilitasi pencapaian kompetensi yang telah
dirancang dalam kurikulum agar setiap siswa mampu menjadi
pembelajaran mandiri sepanjang hayat.
Untuk mencapai hasil yang efektif, kegiatan pembelajaran perlu
menggunakan prinsip-prinsip yaitu berpusat pada siswa, mengembangkan
kreativitas, menciptakan kondisi menyenangkan dan menantang, memuat
nilai-nilai penting, menyediakan pengalaman belajar, serta membuat
pembelajaran menjadi menyenagkan. Prinsip-prinsip ini merupakan
prinsip yang sangat penting di dalam kegiatan pembelajaran, karena hasil
belajar dari prinsip ini akan melahirkan peserta didik yang produktif,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
kreatif, inovatif, dan afektif melalui penguatan sikap, keterampilan,
pengetahuan yang terintegrasi.
Salah satu pendekatan pembelajaran yang menerapkan prinsip-
prinsip di atas adalah pendekatan saintifik. Daryanto (2014:51)
mengemukakan bahwa pembelajaran dengan pendekatan saintifik adalah
proses pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa agar peserta didik
secara aktif mengkonstruksi konsep, hukum, atau prinsip melalui tahapan-
tahapan mengamati (untuk mengidentifikasi atau menemukan masalah),
merumuskan masalah, mengajukan atau merumuskan hipotesis,
mengumpulkan data dengan berbagai teknik, menganalisa data, menarik
kesimpulan dan mengomunikasikan konsep, hukum, atau prinsip yang
“ditemukan”.
Penerapan pendekatan saintifik dalam pembelajaran melibatkan
keterampilan proses seperti mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan
mengomunikasikan. Dalam melaksanakan proses-proses tersebut, bantuan
guru sangat diperlukan. Akan tetapi, bantuan guru tersebut harus semakin
berkurang dengan semakin bertambah dewasanya siswa atau semakin
tingginya kelas.
Kurikulum yang digunakan saat ini adalah kurikulum 2013.
Kurikulum 2013 dikembangkan atas dasar teori ”pendidikan berdasarkan
standar” (standart-based education), dan teori kurikulum berbasis
kompetensi (Majid, 2014:33). ”Orientasi kurikulum 2013 adalah
terjadinya peningkatan dan keseimbangan antara kompetensi sikap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
(attitude), keterampilan (skill), dan pengetahuan (knowledge)” (Majid,
2014:28). Siswa Sekolah Dasar memiliki tingkatan intelektual operasional
konkret. Kemampuan berpikir yang dimiliki oleh siswa SD tersebut akan
memengaruhi seluruh kegiatan pembelajaran yang diselenggarakan oleh
guru yang didasarkan kepada pengembangan kemampuan berpikir sesuai
dengan biopsikologis siswa yang hendaknya dijadikan tolak ukur guru,
baik dalam pengembangan materi, strategi mengajar, pendekatan, media,
maupun dalam melakukan evaluasi hasil belajar (Majid, 2014:8). Dengan
adanya kurikulum 2013, guru dituntut untuk lebih kreatif dalam membuat
dan menggunakan media agar pembelajaran bisa berjalan dengan baik dan
siswa lebih mengerti mengenai apa yang telah dijelaskan. Salah satu media
yang bisa digunakan guru dalam kegiatan pembelajaran adalah media
pembelajaran berbasis ICT. Guru dituntut untuk bisa menggunakan media
berbasis ICT karena era yang semakin modern.
Media pembelajaran yang berkembang saat ini sangat beragam.
Mulai dari yang bersifat audio, audio-visual, konvensional, dan lain
sebagainya. Seiring dengan perkembangan zaman, media pembelajaran
dengan berbasis Information and Communication Technology (ICT)
diminati oleh guru. Salah satu media jenis ICT yang biasa digunakan yaitu
media Powerpoint. Powerpoint merupakan salah satu program Microsoft
Office yang digunakan sebagai perangkat lunak untuk mempresentasikan
materi kepada siswa di dalam proses pembelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
Powerpoint merupakan salah satu media untuk menyampaikan
presentasi. Powerpoint membantu kita untuk bekerja secara bersama
dengan orang lain, atau posting presentasi online dan mengaksesnya dari
mana saja, menggunakan Web atau Smartphone (Sianipar, 2010:1).
Kehadiran Powerpoint membantu proses penyampaian materi menjadi
lebih menarik dan menyenangkan. Powerpoint dapat menghasilkan suatu
media pembelajaran yang interaktif. Powerpoint yang interaktif atau
Powerpoint interaktif membantu siswa untuk belajar aktif, sehingga siswa
memiliki pengalaman belajar daripada hanya sekedar mendengar
penjelasan guru.
Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti dengan
Ibu S guru kelas IV SDN Kalasan 1 Yogyakarta pada hari kamis tanggal
09 Juli 2015 pukul 10:00 WIB tahun 2015, mengatakan bahwa
implementasi Kurikulum 2013 bagus dan mampu membuat peserta didik
memiliki pengetahuan yang luas sehingga dapat diterapkan dalam
kehidupannya sehari-hari. Beliau juga sudah mampu menguasai 80%
konsep Kurikulum 2013 secara sederhana. Konsep tersebut seperti
pendekatan saintifik, pendekatan tematik integratif,
Selanjutnya, Pada saat melakukan wawancara dengan guru S
terkait dengan implementasi Kurikulum 2013, peneliti juga melakukan
wawancara terkait dengan penggunaan media dalam proses pembelajaran.
Guru S mengatakan bahwa media sangat berperan penting untuk
menyampaikan informasi. Setiap kali proses pembelajaran, beliau selalu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
berusaha menghadirkan media untuk mentransfer ilmu pengetahuan
kepada peserta didik. Ada beragam media yang sering digunakan oleh
beliau, seperti gambar, benda-benda konkrit dan lain sebagainya. Selain
media konvensional, beliau juga pernah menggunakan media berbasis ICT
dalam proses pembelajaran. Media berbasis ICT yang pernah digunakan
oleh beliau seperti Power Point, Lektora, dan Movie Maker.
Beliau mengatakan bahwa media berbasis ICT sangat bagus untuk
digunakan karena memiliki peran yang membuat siswa aktif dalam proses
pembelajaran dan menciptakan proses pembelajaran yang lebih
menyenangkan. Selain itu, sekolah juga memiliki sarana yang mendukung
untuk menerapkan media pembelajaran berbasis ICT. Namun, dari
beberapa keunggulan tersebut, guru mengalami beberapa kesulitan dalam
mengembangkan media pembelajaran berbasis ICT. Pada saat melakukan
wawancara dengan guru S, beliau mengatakan bahwa kesulitan yang
dihadapi oleh guru dalam membuat media pembelajaran berbasis ICT
yaitu pada dasarnya, guru memiliki pengetahuan yang minim tentang IT,
sehingga sulit untuk mengembangkan media pembelajaran berbasis ICT.
Beliau juga mengatakan bahwa kurangnya ketersediaan waktu yang
dimiliki oleh guru untuk membuat media, sehingga lebih banyak
menggunakan media ICT yang diakses melalui internet. Beliau juga
mengalami kesulitan dalam membuat media pembelajaran berbasis ICT
yang sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2013, sehingga media yang dibuat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
belum sepenuhnya sesuai dengan konteks pendekatan saintifik dan tematik
integratif.
Berdasarkan kenyataan di atas peniliti menyimpulkan bahwa
pengembangan media berbasis ICT (Information Comunication and
Technology) merupakan hal yang penting dalam proses belajar mengajar
agar pendidikan dapat tercapai dengan baik.
Dalam penelitian ini, peneliti mencoba mengembangkan Media
Pembelajaran Berbasis ICT (Information Comunication and Technology)
mengacu kurikulum 2013, dengan judul “Pengembangan Media
Pembelajaran Berbasis ICT (Information Comunication and Technology)
pada Subtema Ayo Cintai Lingkunganku Mengacu Kurikulum SD 2013
untuk Siswa Kelas IV SDN Kalasan”. Pengembangan media pembelajaran
ini berbasis ICT (Information Comunication and Technology) masih dalam
percobaan, karena itu kritik dan saran sangat diperlukan demi
sempurnanya media pembelajaran ini agar layak digunakan.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana mengembangkan produk berupa media pembelajaran
berbasis ICT Subtema Ayo Cintai Lingkunganku mengacu Kurikulum
SD 2013 untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar?
2. Bagaimana kualitas produk media pembelajaran ICT Subtema Ayo
Cintai Lingkunganku mengacu Kurikulum SD 2013 untuk siswa kelas
IV Sekolah Dasar?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
C. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengembangkan produk berupa media pembelajaran ICT
Subtema Ayo Cintai Lingkunganku mengacu Kurikulum SD 2013
untuk siswa kelas IV Sekolah dasar.
2. Untuk mendeskripsikan kualitas produk media pembelajaran ICT
Subtema Ayo Cintai Lingkunganku mengacu Kurikulum SD 2013
untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Mahasiswa
a. Memiliki pengetahuan tentang jenis penelitian R&D (Reseacrh
and Development).
b. Memiliki pengalaman melakukan penelitian R&D (Reseacrh
and Development).
c. dalam mengembangkan media pembelajaran ICT Subtema
Ayo Cintai Lingkunganku mengacu Kurikulum SD 2013
untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar.
d. Memiliki produk media pembelajaran ICT untuk digunakan di
masa yang akan datang.
2. Bagi guru
a. Memiliki salah satu jenis media pembelajaran ICT yang dapat
digunakan atau dikembangkan dalam proses pembelajaran.
b. Mengetahui peran atau pentingnya media pembelajaran untuk
digunakan dalam proses pembelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
c. Memiliki inspirasi terkait dengan penelitian Research and
Development (R&D) dan memperoleh contoh media
pembelajaran ICT khususnya media pembelajaran ICT yang
mengacu Kurikulum SD 2013 pada Subtema Ayo Cintai
Lingkunganku untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar.
3. Bagi siswa
a. Memiliki pengalaman belajar menggunakan media
pembelajaran berbasis ICT.
b. Mengalami variasi kegiatan pembelajaran yang menyenangkan
dan bermakna sehingga dapat memperoleh prestasi belajar
yang memuaskan, khususnya dengan penggunaan media
pembelajaran ICT.
4. Bagi sekolah
a. Memiliki contoh media pembelajaran ICT mengacu
Kurikulum SD 2013 pada Subtema Ayo Cintai Lingkunganku
untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar.
b. Memiliki bahan bacaan tambahan terkait dengan penelitian
Research and Development (R&D) khususnya dalam upaya
untuk mengembangkan media pembelajaran ICT mengacu
pada Kurikulum SD 2013 Subtema Ayo Cintai Lingkunganku
untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
5. Bagi Prodi PGSD
Memiliki bahan bacaan tambahan perpustakaan terkait dengan
penelitian Research and Development khususnya dalam upaya untuk
mengembangkan media pembelajaran ICT mengacu pada Kurikulum
SD 2013 Subtema Ayo Cintai Lingkunganku untuk siswa kelas IV
Sekolah Dasar.
E. Batasan Istilah
Batasan istilah dari penelitian ini diantaranya adalah :
1. Media Pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah
sesuatu yang membawa informasi antara sebuah sumber dan
sebuah penerima dengan memanfaatkan teknologi yang
berhubungan dengan pengambilan, pengumpulan, pengolahan,
penyimpanan, penyebaran, dan penyajian informasi. Perangkat
yang diperlukan untuk mengembangkan media pembelajaran
berbasis ICT, meliputi perangkat keras (hardware) dan perangkat
lunak (software). Perangkat keras dapat berupa: komputer, scanner,
microfon, CDROM, DVDROM, kartu memori, kamera digital,
kamera video, dan sebagainya.
2. Kurikulum 2013 adalah kurikulum yang melaksanakan
pembelajaran tematik terpadu dengan proses pembelajarannya
menggunakan pendekatan saintifik. Pada kurikulum 2013
pendekatan yang digunakan dalam pembelajaran yaitu pendekatan
tematik integratif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
F. Spesifikasi Produk Yang Dikembangkan
Produk yang dikembangkan adalah media pembelajaran berbasis
ICT. Media pembelajaran berbasis ICT yang akan dikembangkan adalah
powerpoint interaktif dan menarik, berupa permainan dan soal-soal yang
dibuat berdasarkan tingkat perkembangan siswa dengan kurikulum SD
2013.
1. Media berbasis ICT model Powerpoint Interaktif yang dipadukan
dengan Video. Powerpoint Interaktif ini memuat komponen:
a. Slide pembukaan yang berisi:
1) Slide identitas media
Nama/judul media.
2) Slide identitas pembelajaran terkait
a) Tema/subtema
b) Kelas/semester
c) Pembelajaran
3) Slide pemetaan kompetensi dasar, indikator, dan tujuan
pembelajaran.
4) Slide petunjuk penggunaan media Powerpoint
Interaktif.
b. Slide isi
1) Slide materi pembelajaran.
2) Slide petunjuk kegiatan yang akan dilakukan oleh guru
dan siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
3) Slide gambar terkait pembelajaran.
4) Slide video terkait pembelajaran.
5) Slide tugas yang harus dikerjakan siswa.
6) Slide soal-soal evaluasi.
7) Slide kunci jawaban soal evaluasi.
8) Slide pertanyaan refleksi.
9) Slide rencana tindak lanjut/tugas rumah.
c. Slide penutup yang berisi:
1) Ucapan terima kasih.
2) Profil penyusun.
2. Media powerpoint interaktif didesain dengan tampilan yang menarik
dan mendukung seluruh konten di dalamnya.
3. MediapPowerpoint interaktif menggunakan simbol tombol untuk
mengoperasikan media.
4. Media powerpoint interaktif menggunakan bahasa komunikatif dan
menggunakan gaya bahasa anak-anak.
5. Media powerpoint interaktif disusun dengan memperhatikan keutuhan
perkembangan peserta didik yaitu sikap, kognitif, dan keterampilan.
Hal tersebut dapat diamati lewat perumusan indikator pada perangkat
pembelajaran yang dibuat.
6. Media powerpoint interaktif dibuat dengan pendekatan tematik
integratif yang mengintegrasikan beberapa mata pelajaran ke dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
satu tema. Hal ini dapat ditandai dengan tidak adanya pemisahan
media untuk setiap mata pelajaran.
7. Media powerpoint interaktif dibuat dengan pendekatan saintifik yaitu
mengupayakan agar siswa mencari tahu sendiri ilmu pengetahuan.
Siswa diharapkan dapat memecahkan sendiri masalah yang dihadapi
terkait dengan materi pelajaran.
8. Media powerpoint interaktif yang dibuat memancing antusias siswa
dalam proses pembelajaran dengan menampilkan video-video yang
mendukung proses pembelajaran.
9. Media powerpoint interaktif yang dibuat sesuai dengan prinsip-prinsip
pengembangan media yang dikembangkan oleh para ahli..
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Kajian Pustaka
1. Media Pembelajaran Berbasis Information and Communication
Technology (ICT)
a. Pengertian Media Pembelajaran Berbasis Information and
Communication Technology (ICT).
Kata media berasal dari bahasa latin yang merupakan
bentuk jamak dari kata medium yang berarti perantara atau
pengantar. Media merupakan segala sesuatu yang dapat
dipergunakan untuk menyalurkan pesan dan dapat merangsang
pikiran, dapat membangkitkan semangat, perhatian, dan kemauan
siswa sehingga dapat terdorong terjadinya proses pembelajaran
pada diri siswa.
Media pembelajaran adalah sarana atau alat bantu
pendidikan yang dapat digunakan sebagai perantara dalam proses
pembelajaran untuk mempertinggi efektivitas dan efisiensi dalam
mencapai tujuan pengajaran (Sanaky, 2013: 4).
Menurut Yusuf Hadi Miarso (dalam Sanaky, 2013: 4)
mengatakan bahwa media adalah segala sesuatu yang dapat
digunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan
kemauan siswa, sehingga dapat mendorong terjadinya proses
belajar dalam diri pembelajar. Hamidjojo (dalam Arsyad, 2010:4)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
memberi batasan media sebagai semua bentuk perantara yang
digunakan oleh manusia untuk menyampaikan atau menyebar ide,
gagasan, atau pendapat, sehingga ide, gagasan, atau pendapat yang
dikemukakan itu sampai kepada penerima yang dituju.
Munadi (2013: 7) mengatakan bahwa media pembelajaran
dapat dipahami sebagai segala sesuatu yang dapat menyampaikan
dan menyalurkan pesan dari sumber secara terencana, sehingga
tercipta lingkungan belajar yang kondusif di mana penerimanya
dapat melakukan proses belajar secara efisien dan efektif. Sejalan
dengan perkembangan teknologi informasi, model pembelajaran
aktif pun mulai dikembangkan dengan mengintegrasikan teknologi
ICT ke dalam pembelajaran aktif tersebut (Jasmadi, 2010: 201).
Sejalan dengan hal tersebut, media-media untuk mengeksplorasi
kecerdasan semakin mudah diwujudkan. Media pembelajaran yang
dikembangkan bukan lagi media konvensional, tetapi media
berbasis ICT atau media yang menggunakan sistem informasi dan
komunikasi, serta menggunakan komputer sebagai sarana/alatnya.
Berdasarkan pemaparan para ahli tentang pengertian media
pembelajaran, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran
sebagai sumber belajar yang dapat merangsang siswa untuk belajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
a. Jenis-jenis Media Pembelajaran ICT
Enam kategori dasar media adalah teks, audio, visual,
video, perekayasa (manipulative/benda-benda), dan orang-orang
(Smaldino, 2011:7). Sejalan dengan perkembangan teknologi,
maka media pembelajaran pun mengalami perkembangan melalui
pemanfaatan teknologi itu sendiri. Berdasarkan teknologi tersebut,
Arsyad (2011) mengklasifikasikan media atas empat kelompok,
yaitu :
1) Media hasil teknologi cetak.
2) Media hasil teknologi audio-visual.
3) Media hasil teknologi yang berdasarkan komputer.
4) Media hasil gabungan teknologi cetak dan komputer.
Klasifikasi media pembelajaran menurut Seels dan Glasgow
(dalam Arsyad 2011:33) membagi media kedalam dua kelompok
besar, yaitu : media tradisional dan media teknologi mutakhir.
1). Pilihan media tradisional
Visual diam yang diproyeksikan yaitu proyeksi apaque,
proyeksi overhead, slides, filmstrips.
Visual yang tak diproyeksikan yaitu gambar, poster,
foto, charts, grafik, diagram, pameran, papan info,
papan-bulu.
Audio yaitu rekaman piringan, pita kaset, reel,
cartridge.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
Penyajian multimedia yaitu slide plus suara (tape).
Visual dinamis yang diproyeksikan yaitu film, televisi,
video.
Media cetak yaitu buku teks, modul, teks terprogram,
workbook, majalah ilmiah, lembaran lepas (hand-out).
Permainan yaitu teka-teki, simulasi, permainan papan.
Media realia yaitu model, specimen (contoh),
manipulatif (peta, boneka).
2). Pilihan media teknologi mutakhir
Media berbasis telekomunikasi yaitu telekonferen,
kuliah jarak jauh.
Media berbasis mikroprosesor yaitu computer-assisted
instruction, permainan komputer, sistem tutor intelijen,
interaktif, hipermedia, compact (video) disc.
Kemp & Dayton yang dikutip oleh (dalam Arsyad, 2011:37)
mengelompokkan media ke dalam delapan jenis, yaitu : media
cetakan, media pajang, overhead transparancies, rekaman
audiotape, seri slide dan filmstrips, penyajian multi-image,
rekaman video dan film hidup, komputer.
Perkembangan media pembelajaran selalu mengikuti
perkembangan teknologi. Teknologi yang seringkali digunakan
dalam proses pembelajaran dan berfungsi sebagai media yaitu
teknologi komputer. Penggunaan komputer secara langsung
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
dengan siswa untuk menyampaikan isi pelajaran, memberikan
latihan dan mengetes kemajuan belajar siswa disebut dengan istilah
CAI atau Computer Assisted Instruction (Daryanto, 2010: 148).
CAI juga dapat menjadi tutor yang menggantikan guru di dalam
kelas.
Computer Assisted Instruction (CAI) memberi kemudahan
bagi guru dan siswa dalam melaksanakan proses kegiatan belajar
mengajar. Arsyad (2014: 150) menyebutkan bentuk media
pembelajaran yang dapat dikembangkan dengan menggunakan
komputer (CAI) sebagai bantuannya yaitu media bentuk tutorial,
media bentuk drill and practice, media bentuk simulasi, dan media
bentuk permaianan.
1) Bentuk Tutorial
CAI bentuk turotial merupakan program pembelajaran
individual yang dikemas dalam bentuk branching. Metode
pembelajaran yang termuat dalam CAI bentuk tutorial harus
mengikuti pengajaran secara branching yaitu mata pelajaran
disajikan dalam unit-unit kecil, kemudian disusul dengan
pertanyaan (Darmawan, 2011: 139).
2) Bentuk Drill and Practice
Bentuk drills dalam CAI pada dasarnya merupakan salah satu
strategi pembelajaran yang bertujuan memberikan pengalaman
belajar yang lebih konkret melalui penciptaan tiruan-tiruan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
bentuk pengalaman yang mendekati suasana sebenarnya
(Darmawan, 2011: 105). Tahapan materi program CAI drills
adalah sebagai berikut:
a) Masalah-masalah disajikan dalam bentuk latihan soal. Soal-
soal yang diberi memiliki tingkat kesulitan yang berbeda-
beda, sesuai dengan keadaan siswa.
b) Siswa mengerjakan soal latihan melalui komputer.
c) Program akan merekam pekerjaan siswa, mengevaluasi,
dan kemudian memberi umpan balik.
d) Jika jawaban yang diberika siswa benar, maka program
akan menampilkan materi selanjutnya. Namun, jika
jawaban yang diberikan salah, maka program akan
menyediakan fasilitas untuk mengulangi latihan soal.
3) Bentuk Simulasi
Bentuk simulasi dalam CAI pada dasarnya merupakan salah
satu strategi pembelajaran yang bertujuan memberikan
pengalaman belajar yang lebih konkret melalui penciptaan
tiruan-tiruan bentuk pengalaman yang mendekati suasana
sebenarnya dan berlangsung dalam suasana tanpa resiko
(Darmawan, 2011:123). Secara sederhana, pola
pengoperasiannya yaitu sebagai berikut:
a) Komputer menyajikan materi simulasi.
b) Siswa menyimak proses simulasi materi pelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
c) Melanjutkan atau mengulangi tahapan simulasi
sebelumnya. Program CAI simulasi menggunakan
perangkat lunak komputer untuk menyajikan materi
pelajaran.
4) Bentuk Permainan
CAI bentuk games atau permainan merupakan program
pembelajaran yang lebih menekankan pada penyajian bentuk-
bentuk permainan dengan muatan bahan pelajaran di dalamnya
(Darmawan, 2011: 191). Penekanan CAI bentuk games atau
permainan ini terletak pada upaya untuk memaksimalkan
aktivitas belajar mengajar secara berkesinambungan dalam
bentuk interaksi antara peserta didik dan materi pelajaran.
Keanekaragaman jenis media pembelajaran juga dapat dilihat
dari berbagai aspek. Menurut Sanjaya (2008: 211) media
pembelajaran dapat diklasifikasikan berdasarkan sifatnya,
kemampuan jangkauannya, dan teknik pemakaiannya.
1) Berdasarkan sifatnya, media dapat dibagi ke dalam:
a) Media auditif
Media auditif yaitu media yang hanya dapat didengar atau
media yang memiliki unsur suara saja. Contohnya radio dan
rekaman suara.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
b) Media visual
Media visual yaitu media yang hanya dapat dilihat dan
tidak memiliki unsur suara. Contohnya poster, foto, lukisan,
gambar, dan lain sebagainya.
c) Media audiovisual
Media audiovidual yaitu media yang dapat dilihat dan juga
didengar atau media yang memiliki dua unsur yaitu suara
dan gambar. Contohnya video, film, dan lain sebagainya.
2) Berdasarkan kemampuan jangkauannya, media dapat dibagi ke
dalam:
a) Media yang memiliki daya liput yang luas dan serentak
seperti radio dan televisi. Media ini lebih mempermudah
siswa mempelajari hal-hal yang aktual secara bersamaan
tanpa harus menggunakan ruangan khusus.
b) Media yang memiliki daya liput yang terbatas oleh ruang
dan waktu. Contohnya seperti film, video, dan lain
sebagainya.
3) Berdasarkan teknik pemakaiannya, media dapat dibagi ke
dalam:
a) Media yang diproyeksikan seperti film, slide, transparansi.
b) Media yang tidak diproyeksikan seperti gambar, foto,
lukisan, radio, dan lain sebagainya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
Berdasarkan paparan tersebut di atas, maka dapat disimpulkan
bahwa media pembelajaran dibagi ke dalam tiga jenis, yaitu media
visual, media audio, dan media audiovisual. Ketiga jenis media
tersebut diklasifikasikan lagi ke dalam media visual bergerak dan
diam, media audiovisual bergerak dan diam, serta media audio
bergerak dan diam. Jenis-jenis media tersebut, jika dikembangkan
dengan menggunakan program CAI, maka dapat dijadikan sebaga
media pembelajaran berbasis komputer/teknologi/ICT.
b. Fungsi Media Pembelajaran Berbasis ICT
Menurut Arsyad (2011:15) fungsi utama media
pembelajaran adalah sebagai alat bantu mengajar yang turut
mempengaruhi iklim, kondisi, dan lingkungan belajar yang ditata
dan diciptakan oleh guru, sedangkan menurut Hamalik (dalam
Arsyad, 2011) bahwa pemakaian media pembelajaran dalam proses
belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang
baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar,
dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap
siswa.
Sebagai bagian yang tak terpisahkan dari sistem
pembelajaran, media pembelajaran memiliki beberapa fungsi, di
antaranya (I Wayan Santyasa, 2007: 5 – 6) sebagai berikut.
1) Media pembelajaran dapat melampaui batasan ruang kelas.
Banyak objek yang tidak mungkin dilihat secara langsung di
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
dalam kelas oleh para peserta didik dikarenakan:lokasi objek
sangat jauh, objek terlalu besar, objek terlalu kecil, objek
bergerak terlalu lambat, objek bergerak terlalu cepat, objek
terlalu kompleks, objek mudah rusak, objek bersuara sangat
halus, objek berbahaya. Dengan menggunakan media yang
tepat semua objek dengan sifat-sifat tersebut dapat disajikan
kepada peserta didik. Misalnya, video kehidupan satwa liar di
hutan Afrika, proses reaktor nuklir, foto saltelit benda-benda
angkasa, foto mikroskup elekron sel/virus/bakteri, video yang
dipercepat proses fotosintesis, video yang diperlambat proses
perjalanan arus listrik di dalam suatu rangakaian, dan
sebagainya.
2) Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan dan
perbedaan pengalaman para peserta didik sehingga dapat
menghasilkan keseragaman pengamatan. Jika peserta didik
tidak mungkin dibawa ke objek langsung yang dipelajari, maka
objek tersebut dapat dibawa ke hadapan peserta didik. Objek
yang dimaksud dapat berbentuk benda nyata, miniatur, model,
maupun rekaman audio visual. Media juga dapat menampilkan
benda atau peristiwa yang terjadi di masa lampau dan sudah
tidak ada sekarang, misalnya dengan gambar/foto, slide, film,
video, atau media lain siswa yang mengetahui dengan jelas
benda/peristiwa sejarah. Hal ini dimungkinkan karena sifat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
fiksatif media yang dapat menangkap, menimpan, dan
menampilkan kembali suatu objek atau kejadian.
3) Media pembelajaran dapat menjangkau audien yang besar
jumlahnya (kemampuan distributif) dan memung-kinkan
mereka mengamati suatu objek secara bersamaan. Dengan
siaran radio atau televisi ratusan bahkan ribuan (maha)siswa
dapat mengikuti kuliah/pelajaran yang disajikan seorang
profesor/guru dalam waktu yang sama. Demikian juga, melalui
e-learning, tidak ada batas jumlah peserta didik dan waktu
untuk mempelajari materi yang sama berkali-kali.
4) Media pembelajaran yang tepat dapat memberikan ilustrasi
konsep dasar yang benar, konkrit, dan realistis, sehingga media
pembelajaran dapat memberikan pengalaman yang
integral/menyeluruh dari yang konkrit sampai dengan abstrak
5) Media pembelajaran yang baik juga dapat merangsang dan
membangkitkan motivasi dan minat belajar. Efek audio visual
dalam multimedia dapat memberikan rangsangan yang baik
terhadap pancaindera pembelajar. Demikian permainan (game)
komputer biasanya menarik orang, sehingga penyajian materi
pembelajaran dalam bentuk permainan komputer juga dapat
menarik perhatian siswa.
6) Media pembelajaran interaktif memungkinkan adanya interaksi
langsung antara peserta didik dengan sumber belajar dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
pelaksanaan belajar sesuai dengan kemampuan, minat, dan
waktu masing-masing.
c. Indikator kualitas media pembelajaran berbasis ICT
Dalam membuat media Powerpoint ada beberapa hal yang
perlu diperhatikan agar media yang dibuat menarik dan dapat
meningkatkan siswa dalam belajar. Daryanto (2013: 72) Media
yang dibuat agar lebih menarik maka ada beberapa tips yang perlu
diperhatikan pada saat membuat media presentasi/Powerpoint yaitu
sebagai berikut:
1) Pilih jenis huruf (font) yang tingkat keterbacaannya tinggi,
misalnya Arial, Verdana, Tahoma. Gunakan ukuran huruf
(font size) 17-20 untuk isi teks, sedang untuk sub judul 28
dan untuk judul 30.
2) Untuk memperjelas dan memperindah tampilan, gunakan
variasi warna, gambar, foto, animasi atau video.
3) Area tampilan frema yang ditulis jangan melebihi ukuran
16x20 cm.
4) Usahakan dalam satu slide/frame tidak memuat lebih dari 18
baris teks.
5) Dalam satu frame usahakan hanya berisi satu topic atau sub
topik pembahasan.
6) Beri judul pada setiap frame.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
7) Perhatikan komposisi warna, keseimbangan (tata letak),
keharmonisan dan kekontrasan pada setiap tampilan.
8) Variasi memang perlu, tetapi harus juga perlu diperhatikan
prinsip kesederhanaannya.
9) Artinya jangan membuat slide yang terlalu rumit, rame dan
peunuh dengan warna-warni, karena hal ini justru akan
menggangu pesan utama yang disajikan.
Sanjaya (2012: 234) menyebutkan kriteria untuk menilai
sebuah media interaktif diantaranya yaitu:
1) Kesederhanaan. Kesederhanaan artinya bahwa program
multimedia interaktif harus dirancang agar dapat digunakan
siapa saja. Orang yang akan memanfaatkan multimedia yang
kita kembangkan tidak perlu belajar lebih dahulu tentang
komputer.
2) Kelengkapan bahan pembelajaran. Artinya, multimedia yang
dikembangkan memiliki kandungan yang cukup tentang
materi pelajaran, sehingga dapat memenuhi kebutuhan siswa
tentang pengetahuan yang ingin diperolehnya. Sebaiknya isi
kandungan multimedia tidak hanya data atau fakta, akan tetapi
juga isi konsep, prinsip, generalisasi bahkan mungking teori.
3) Komunikatif. Multimedia yang dikembangkan harus bersifat
komunikatif. Artinya baik Bahasa maupun format penampilan
harus dapat berbicara, harus mengajak pengguna untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
melakukan sesuatu, bukan hanya diajak mendengar saja.
Dengan demikian format penyajian multimedia jangan bersifat
deskriptif yang menempatkan pengguna sebagai objek belajar
akan tetapi juga sebagai subjek belajar.
4) Belajar mandiri. Multimedia interaktif yang baik dirancang
untuk dapat digunakan secara mandiri tanpa bantuan orang
lain termasuk guru. Untuk itu format penyajian harus disusun
lengkap mulai dari petunjuk penggunaan, isi pelajaran, sampai
pada alat evaluasi beserta kunci jawaban sehingga pengguna
dapat menentukan sendiri keberhasilan penggunaannya.
5) Belajar setahap demi setahap. Pembelajaran melalui
multimedia adalah proses belajar setahap demi setahap. Oleh
sebab itu, materi harus disusun secara unit-unit terkecil dari
yang sederhana menuju ke yang kompleks, dari yang konkret
menuju ke abstrak.
6) Unity multimedia adalah penggabungan beberapa jenis media.
Oleh sebab itu pemakaian berbagai jenis media seperti media
audio, video, foto, film dan sebagainya harus ditata secara
serasi dan seimbang dengan tidak mengabaikan unsur artistik
dan estetikanya.
7) Kontinuitas. Melalui multimedia, harus dapat mendorong
secara terus menerus untuk belajar, sehingga dapat
menumbuhkan minat belajar lebih lanjut. Bukan hanya itu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
melalui multimedia harus dapat meninggalkan bekas.
Sehingga pada waktu seorang selesai menjalankan sebuah
program dia akan merasa telah belajar sesuatu.
Berdasarkan pendapat para ahli tersebut di atas, peneliti
dapat menyimpulkan bahwa dalam membuat/mendesain
sebuah media pembelajaran berbasis ICT, yang mendesain
media pembelajaran beberapa hal yang perlu diperhatikan
yakni kesederhanaan, jenis huruf, konten atau isi dari media,
cara penyajiannya, penggunaan bahasa, background dan lain
sebagainya. Kriteria penilaian atau hal-hal yang perlu
diperhatikan dalam membuat sebuah media pembelajaran
berbasis ICT menurut pendapat para ahli di atas, dapat
digunakan oleh peneliti sebagai acuan dalam menyusun
instrumen penilaian kelayakan media pembelajaran berbasis
ICT.
2. Micrsoft Powerpoint
a. Pengertian Microsoft Powerpoint
Miscrosoft Powerpoint adalah program aplikasi untuk
membuat presentasi Jasmadi (2010: 25). Pada Miscrosoft
Powerpoint ini peneliti membuatnya dengan menggunakan
beberapa modifikasi dengan beberapa cara yaitu dengan
menggunakan Movie Maker dan juga dengan menggunakan
animasi-animasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
Riyana & Susilana (2009: 100) Microsoft Powerpoint 2003
merupakan program aplikasi presentasi yang popular dan paling
banyak digunakan saat ini untuk beberapa kepentingan presentasi,
baik pembelajaran, presentasi produk, meeting, seminar, lokakarya
dan sebagainya. Microsoft Powerpoint digunakan untuk memberi
lebih banyak cara membuat dan berbagi presentasi secara dinamis
dengan audiens. Powerpoint dapat merupakan bagian dari
keseluruhan presentasi, maupun menjadi satu-satunya sarana
penyampaian informasi. Program Microsoft Powerpoint cukup
populer digunakan baik dalam proses pembelajaran di lembaga-
lembaga pendidikan formal, maupun pada lembaga-lembaga tidak
formal seperti pelatihan dan penyuluhan Sanjaya (2012: 183).
Pengoperasian dan bentuk tampilan Microsoft Powerpoint lebih
menarik serta dapat diintergrasikan dengan program Microsoft
lainnya seperti Word, Excel, Acces dan sebagainya, termasuk
diintegrasikan dengan video, gambar, dan foto.
Pawirosumatro (2009: 181) Microsoft Powerpoint adalah
program aplikasi untuk membuat presentasi secara elektronik yang
handal. Presentasi Powerpoint terdiri dari teks, grafik, objek
gambar, clipart, movie, suara dan objek yang dibuat program lain.
Program ini pun tidak dicetak secara langsung menggunakan
kertas, atau dengan menggunakan trasparantasi untuk kebutuhan
presentasi melalui Overhead, serta dapat dicetak untuk slide film.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
Sanaky (2013: 147) mengatakan bahwa Microsoft
Powerpoint adalah program aplikasi presentasi yang merupakan
yang salah satu program aplikasi di bawah Microsoft Office
program komputer dan tampilan kelayar dengan menggunakan
bantuan LCD.
Dari pendapat para ahli diatas maka dapat disimpulkan
bahwa Microsoft Powerpoint adalah suatu program aplikasi yang
digunakan untuk mengajar, mendesain pembelajaran sesuai dengan
materi, metode, dan tujuan yang ingin dicapai. Pada Miscrosoft
Powerpoint ini peneliti membuat media pembelajaran
menggunakan modifikasi dari beberapa cara yaitu menggunakan
Movie Maker/video dan juga menggunakan animasi-animasi.
b. Manfaat komputer sebagai media pembelajaran.
Bramble et al (dalam Munir 2009: 49) mengatakan bahwa
manfaat komputer dalam menjalankan peranan yang penting
sebagai media pembelajaran untuk meningkatkan mutu
pemebelajaran.
1) Menentukan sasaran dan tujuan pembelajaran.
2) Membuat isi pembelajaran dan menentukan dimana dan
bagaimana komputer bisa digunakan secara efektif.
3) Memberikan penilaian terhadap metodologi yang ada (secara
konvensional) untuk menentukan dimana computer biasa
digunakan untuk meningkatkan pencapaian sasaran dan tujuan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
pembelajaran atau untuk memperbaiki kekurangan metodologi
tersebut untuk memaksimalkan penggunaan komputer dengan
lebih aktif.
4) Merancang proses pembelajaran serta operasionalnya.
c. Tipe penggunaan media Powerpoint.
Susilana dan Riyana (2009: 100) mengatakan ada beberapa
tipe penggunaan Powerpoint antara lain:
1) Personal presentation: Pada umumnya Powerpoint dalam tipe
ini digunakn untuk presentasi dalam kelas, seperti: kuliah,
training, seminar, work shop. Penyajian Powerpoint ini
sebagai alat bantu bagi guru untuk penyampaian materi
pembelajaran agar siswa merasa tertarik pada pembelajaran
sehingga pembelajaran dapat berjalan dengan lancar.
2) Stand alone: Dalam tipe ini Powerpoint dapat dirancang
khusus untuk pembelajaran individu yang bersifat interaktif,
meskipun kadarnya tidak terlalu tinggi.
3) Web based: Pada pola ini, Powerpoint dapat diformat menjadi
file web sehingga program yang muncul berupa browser yang
dapat menampilkan internet.
Dari tipe di atas diharapkan dapat membantu untuk
mengetahui cara menggunakan Powerpoint yang sebenarnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
d. Prosedur Pembuatan Powerpoint.
Susilana dan Riyana (2009: 101) mengatakan bahwa ada
beberapa prosedur pembuatan Powerpoint antara lain:
1) Identifikasi program, hal ini dimaksud untuk melihat
kesesuaian antara program yang dibuat dengan materi, sasaran
(siswa) terutama latar belakang kemampuan, usia, dan jenjang
pendidikan. Perlu juga mengidentifikasi ketersediaan sumber
pendukung seperti gambar, animasi dan video.
2) Mengumpulkan bahan pendukung sesuai dengan kebutuhan
materi dan sasaran, seperti video, gambar, animasi, suara.
Materi untuk powerpoint sebaiknya dikemas menjadi uraian
pendek, pokok-pokok bahasan atau pointer-pointer.
3) Setelah bahan terkumpul dan materi sudah dirangkum,
selanjutnya proses pengerjaan di powerpoint hingga selesai.
Selanjutnya mengubah hasil akhir presentasi apakah dalam
bentuk slide show, web pages, executable file (xe).
4) Setelah program dibuat, tidak langsung digunakan sebaiknya
dilakukan review program dari sisi bahasa, tata letak, dan
kebenaran konsep, selanjutnya direvisi dan siap digunakan.
Jadi menbuat sebuah media pembelajaran powerpoint
adapun prosedurnya yakni mulai dari identifikasi program,
mengumpulkan bahan dan setelah semua bahan terkumpul maka
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
sebagai peneliti harus membuat sebuah rangkuman sebuah
Powerpoint yang menarik untuk digunakan.
e. Syarat dalam menggunakan Microsoft Powerpoint.
Darmawan (2011: 170) mengatakan ada beberapa syarat
yang harus diperhatikan dalam menggunakan Microsoft
Powerpoint, antara lain:
1) Pastikan anda telah memiliki flow chart dengan model
tutorial atau model CAI lainnya, seperti drill, simulasi, atau
permainan. Anda harus memiliki story board sesuai dengan
bidang studi masing-masing.
2) Pastikan anda telah memiliki sebuah folder dengan nama
“latihan” (multimedia interaktif).
3) Folder tersebut harus berisi sejumlah file yang anda perlukan
(baik dalam bentuk word, excel, powerpoint, audio, video,
image) yang diperkirakan akan mendukung proyek
pembelajaran anda.
4) Pastikan ada software pembangunan, seperti micromedia
flash, dreamwaver, authoring, macromedia dan sejenisnya.
5) Komputer anda diinstal minimal dengan windows versi 2000,
me, XP, vista, ataupun windows-7.
6) Pastikan juga anda telah menginstal microsoft office versi 98,
2000, 2003, ataupun 2007.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
f. Kelebihan dan kelemahan Microsoft Powerpoint.
1) Kelebihan Microsoft Powerpint.
Daryanto (2010: 164) kelebihan dari Microsoft Powerpoint
yaitu:
a) Penyajiannya menarik karena ada permainan warna,
huruf, dan animasi, baik animasi teks maupun animasi
gambar atau foto.
b) Lebih merangsang anak untuk mengetahui lebih jauh
informasi tentang bahan ajar yang tersaji.
c) Pesan informasi secara visual lebih mudah dipahami
peserta didik.
d) Guru tidak perlu banyak menerangkan bahan ajar yang
sedang disajikan.
e) Dapat diperbanyak sesuai kebutuhan dan dapat dipakai
berulang-ulang.
f) Dapat disimpan dalam bentuk data optik atau magnetik,
sehingga praktis untuk dibawa kemana-mana.
2) Kelemahan Microsoft Powerpoint.
Microsoft powerpoint selain memiliki kelebihan, juga
memiliki kelemahan. Daryanto (2010: 83) mengatakan bahwa
media powerpoint tidak serba cocok untuk semua jenis dan
tujuan pembelajaran. Oleh sebaba itu, guru sebaiknya
memahami benar bagaimana karakteristik media presentasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
atau media Powerpoint. Mengingat bahwa Microsoft
Powerpoint merupakan salah satu media berbasis komputer,
maka kita juga dapat melihat beberapa kelemahan media
berbasis komputer.
3. Model Pengembangan Media Berbasis ICT
Model desain ASSURE merupakan suatu pembelajaran yang
dapat digunakan untuk menetapkan pengalaman belajar yang dapat
membantu siswa mencapai hasil belajar siswa yang diinginkan.
(Pribadi, 2011:29).
Pribadi (2011: 34) Model desain ASSURE merupakan model
desain sistem pembelajaran yang bersifat praktis dan mudah
diimplementasikan untuk mendesain aktivitas pembelajaran, baik yang
bersifat individual maupun klasikal.
Pribadi (2011: 39-40) Model desain pembelajaran pada
umumnya berisi beberapa langkah sistematik dan sistemik yang pernah
diuji coba sebelumnya dalam sebuah situasi atau setting pembelajaran.
Semua model desain pembelajaran memiliki keunggulan dan juga
keterbatasan. Salah satu model desain pembelajaran yang sederhana
yang dapat digunakan untuk menciptakan sebuah pembelajaran sukses
adalah model desain pembelajaran ASSURE.
Model ASSURE merupakan nama singkatan dari langkah-
langkah desain pembelajaran yang terdiri dari beberapa komponen
yaitu: (1) menganalisis karakteristik siswa; (2) menetapkan tujuan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
pembelajaran; (3) memilih metode, media dan bahan ajar; (4)
menggunakan materi dan media pembelajaran; (5) melibatkan siswa
dalam proses belajar; dan (6) evaluasi dan revisi. Berikut ini meupakan
bagan langkah-langkah model desain pembelajarn ASSURE: (Pribadi
2011: 30)
Bagan 1. Langkah-langkah model desain ASSURE
Untuk lebih memahami model desain pembelajaran ASSURE,
berikut ini dikemukakan deskripsi dari setiap komponen yang terdapat
dalam model tersebut, Pribadi, 2011: 30-33).
Analyze learner characteristic
State objective
Select method, media and learning
materials
Utilize materials
Require learner participation
Evaluate and revise
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
a) Langkah karakteristik siswa ( Analyze learner characteristics)
Langkah awal yang perlu dilakukan dalam menerapkan
model ini adalah mengidentifikasi karakteristik siswa yang akan
melakukan aktivitas pembelajaran. Dari pemahaman yang baik
tentang karakteristik siswa akan sangat membantu guru atau
instruktur dalam upaya memfasilitasi siswa untuk mencapai tujuan
pembelajaran (Keller, 2010). Analisis terhadap karakteristik siswa
meliputi beberapa aspek penting, yaitu: (1) karakteristik umum; (2)
kompetensi spesifik yang telah dimiliki siswa sebelumnya; (3)
gaya belajar atau learning style siswa; dan (4) motivasi.
b) Menetapkan tujuan pembelajaran (State performance objectives).
Langkah kedua model desain sistem pembelajaran
ASSURE adalah menetapkan tujuan pembelajaran yang bersifat
spesifik. Tujuan pembelajaran dapat diperoleh dari silabus atau
kurikulum, informasi yang tercatat dalam buku teks, atau
dirumuskan sendiri oleh perancang atau instruktur setelah melalui
proses penilaian kebutuhan belajar atau learning need assessment.
Tujuan pembelajaran merupakan rumusan atu pernyataan yang
mendeskripsikan tentang kompetensi pengetahuan, keterampilan,
dan sikap yang akan dipelajari.
c) Memilih metode, media dan bahan ajar (Select methods,
media and materials)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
Langkah ketiga yang perlu dilakukan yaitu setelah
menempuh langkah merumuskan tujuan pembelajaran adalah
memilih metode, media, dan bahan ajar yang akan digunakan.
Ketiga komponen ini berperan sangat penting untuk digunakan
dalam membantu siswa dalam mencapai kompetensi atau tujuan
pembelajaran yang telah digariskan. Dalam memilih metode, media
dan bahan ajar yang akan digunakan ada beberapa alternatif pilihan
yang dapat dilakukan yaitu (1) membeli media dan bahan ajar yang
ada; (2) memodifikasi bahan ajar yang telah tersedia; dan (3)
memproduksi bahan ajar baru.
d) Menggunakan materi dan media pembelajaran (Utilize
materials)
Setelah memilih metode, media dan bahan ajar, maka
langkah selanjutnya adalah menggunakan ketiganya dalam
kegiatan pembelajaran. Sebelum menggunakan metode, media, dan
bahan ajar, instruktur atau perancang terlebih dahulu perlu
melakukan uji coba untuk memastikan bahwa ketiga komponen
tersebut dapat berfungsi efektif dan efisien untuk digunakan dalam
situasi atau setting yang sebenarnya. Langkah berikutnya adalah
menyiapkan kelas dan sarana pendukung yang diperlukan untuk
dapat menggunakan metode, media dan bahan ajar yang telah
dipilih. Setelah semuanya siap, lalu ketiga komponen dapat
digunakan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
e) Melibatkan siswa dalam proses belajar (Requires learner
participation)
Agar berlangsung efektif dan efisien proses pembelajaran
memerlukan adanya keterlibatan mental siswa secara aktif dengan
materi atau substansi yang sedang dipelajari. Siswa yang telah aktif
dalam kegiatan pembelajaran pada umumnya akan dengan mudah
mempelajari materi pembelajaran. Pemberian umpan balik yang
berupa pengetahuan tentang hasil belajar akan memotivasi siswa
untuk mencapai prestasi belajar yang lebih tinggi.
f) Evaluasi dan revisi (Evaluate and revise)
Setelah mendesain aktivitas pembelajaran, maka langkah
selanjutnya yang perlu dilakukan adalah melakukan evaluasi dan
revisi. Tahap evaluasi dan revisi dalam model desain pembelajaran
ASSURE ini dilakukan untuk menilai efektivitas dan efisiensi
program pembelajaran dan juga menilai pencapaian hasil belajar
siswa. Agar dapat memperoleh gambaran yang lengkap tentang
kualitas sebuah program pembelajaran, perlu dilakukan proses
evaluasi terhadap semua komponen pembelajaran.
Contoh pertanyaan evaluasi yang perlu dilakukan untuk
menilai efektifitas proses pembelajaran adalah: (1) apakah siswa
dapat mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan? (2)
apakah metode, media dan strategi pembelajaran yang digunakan
dapat membantu berlangsungnya proses belajar siswa? Dan (3)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
apakah siswa terlibat aktif dengan isi/materi pembelajaran yang
sedang dipelajari?
Revisi perlu dilakukan apabila hasil evaluasi terhadap
program pembelajaran menunjukkan hasil yang kurang
memuaskan. Langkah revisi dilakukan terhadap komponen-
komponen pembelajaran yang perlu diperbaiki untuk mencapai
pembelajaran sukses.
4. Kurikulum 2013
Kurikulum merupakan sebuah sistem pendidikan yang
dirancang secara terarah dan tertata dengan baik yang bersifat dinamis.
Walaupun kurikulum itu bersifat dinamis, namun harus mempunyai
visi dan misi yang jelas, agar bisa diketahui kemanakah tujuan dan
arah pendidikan di bawah naungan kurikulum tersebut.
Menurut Caswel dan Campbell (dalam Kurniasih dan Sani
2014:5) kurikulum adalah seluruh pengalaman dari anak yang berada
dalam pengawasan guru.
Menurut Edward A Krug (dalam kurniasih dan sani 2014:5)
kurikulum terdiri dari cara yang digunakan untuk mencapai atau
melaksanakan tujuan yang diberikan sekolah.
Menurut kurniasih dan sani (2014:6) kurikulum adalah suatu
perangkat yang dijadikan acuan dalam mengembangkan suatu proses
pembelajaran yang berisi kegiatan-kegiatan siswa yang akan dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
diusahakan untuk mencapai suatu tujuan pembelajaran khususnya dan
tujuan pendidikan secara umum.
Berdasarkan pendapat para ahli di atas maka, dapat
disimpulkan bahwa kurikulum adalah suatu pedoman dalam
mengembangkan proses pembelajaran yang meliputi kegiatan-
kegiatan siswa agar mencapai tujuan pendidikan.
Menurut mulyasa (2013:9) kurikulum 2013 adalah sebuah
kurikulum berbasis karakter dan kompetensi dan bukan hanya
tanggung jawab semata, tetapi merupakan tanggung jawab semua
pihak dalam hal ini orang tua, pemerintah dan masyarakat, oleh
karena itu pengimplementasian kurikulum 2013 menuntut
kerjasama yang optimal di antara para guru, sehingga memerlukan
pembelajaran berbentuk tim, dan menuntut kerjasama yang
kompak di antara para anggota tim.
Menurut kurniasih dan sani (2013:47) pada kurikulum
2013, siswa tidak lagi menjadi obyek dari pendidikan, tetapi justru
menjadi subyek dengan ikut mengembangkan tema dan materi
yang ada.
Menurut Nuh, standar penilaian yang ada pada kurikulum
baru pun pasti berbeda dengan kurikulum sebelumnya, karena
tujuan dari kurikulm 2013 adalah mendorong siswa aktif dalam
setiap materi pelajaran, maka salah satu nilai siswa adalah jika si
anak banyak bertanya. Keaktifan bertanya siswa terhadap gurunya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
tergantung dari cara guru itu sendiri dalam mendesain proses
belajar mengajar, oleh karena itu kretivitas guru adalah salah satu
kunci sukses pengimplementasian kurikulum 2013.
Menurut permendikbud (2013:5) kurikulum 2013
dikembangkan dengan berdasar pada teori “pendidikan
berdasarkan standar” (standard-based education), dan teori
kurikulum berbasis kompetensi (competency-based curriculum).
Pendidikan berdasarkan standar merupakan pendidikan
yang menetapkan adanya standar nasional sebagai kualitas minimal
yang harus dimiliki oleh warga negara yang dirinci menjadi
delapan standar pendidikan yaitu :
1. Standar kompetensi lulusan
Menurut mulyasa (2013:23) standar kompetensi
lulusan adalah kriteria mengenai kemampuan lulusan yang
mencakup sikap, pengetahuan dan keterampilan. Standar
kompetensi lulusan digunakan sebagai acuan utama
pengembangan ketujuh kompetensi yang lain. Secara garis
besar, ketentuan tentang standar kompetensi lulusan
dideskripsikan sebagai berikut:
a. Standar kompetensi lulusan digunakan sebagai
pedoman penilaian dalam penentuan kelulusan
peserta didik dari satuan pendidikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
b. Standar kompetensi lulusan meliputi kompetensi
untuk seluruh mata pelajaran atau mata kuliah
c. Standar kompetensi lulusan mencakup sikap,
pengetahuan dan keterampilan.
2. Standar isi
Menurut Mulyasa (2013:24) standar isi adalah kriteria
mengenai ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi untuk
mencapai kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis
pendidikan tertentu.
3. Standar proses
Menurut mulyasa (2013:25) Standar proses adalah
kriteria mengenai pelaksanaan pembelajaran pada satu satuan
pendidikan untuk mencapai standar kompetensi lulusan.
Secara garis besar standar proses tersebut dapat didefenisikan
sebagai berikut :
a. Proses pembelajaran diselenggarakan secara interaktif,
inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi
peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta
memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa,
kreativitas dan kemandirian sesuai dengan bakat,
minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta
didik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
b. Setiap satuan pendidik melakukan perencanaan proses
pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran,
penilaian hasil pembelajaran, dan pengawasan proses
pembelajaran untuk terlaksananya proses pembelajaran
yang efektif dan efisien.
c. Perencanaan pembelajaran merupakan penyusunan
rencana pelaksanaan pembelajaran untuk setiap muatan
pembelajaran.
4. Standar pendidik dan tenaga kependidikan
Menurut mulyasa (2013:25) standar pendidik dan tenaga
kependidikan adalah ktiteria mengenai pendidikkan prajabatan
dan kelayakan maupun mental, serta pendidikan dalam
jabatan. Secara garis besar dapat dideskripsikan sebagai
berikut :
a. Pendidik harus memiliki kualifikasi akademik dan
kompetensi sebagai agen pembelajaran, sehat secara
jasmani dan rohani serta mempunyai kemampuan
untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional
b. Pendidik harus mempunyai ijazah dan atau sertifikat
keahlian yang relevan sesuai ketentuan perudang-
undangan yang berlaku
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
c. Seorang pendidik harus mempunyai kompetensi
pedagogic, kompetensi kepribadian, kompetensi
professional dan kompetensi sosial
d. Seseorang yang tidak memiliki ijazah atau sertifikat,
tetapi memiliki keahlian khusus yang diakui, maka
diangkat menjadi pendidik setelah mengikuti uji
kelayakan dan kesetaraan
e. Kualifikasi akademik dan kompetensi sebagai agen
pembelajaran dikembangkan oleh BSNP dan
ditetapkan dengan peraturan mentri
f. Pendidik pada pendidikan anak usia dini memiliki (1)
minimal Diploma (D-IV) atau sarjana ( S-1), (2) latar
belakang pendidikan tinggi di bidang pendidikan anak
usia dini, kependidikan lain, atau psikologi, (3)
sertifikasi profesi guru untuk PAUD
g. Pendidikan pada SD/MI atau bentuk lain yang
sederajat memiliki (1) minimal diploma (D-IV) atau
sarjana (S-1), (2) memiliki pendidikan tinggi di bidang
pendidikan SD/MI, kependidikan lain atau psikologi,
(3) memiliki sertifikat profesi guru untuk SD/MI
5. Standar sarana dan prasarana
Menurut mulyasa (2013:28) standar saraa dan prasarana
adalah kriteria mengenai rumah belajar, tempat berolahraga,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
tempat beribadah, perpustakaan, laboratorium, bengkel kerja,
tempat bermain, tempat berekreasi, dan sumber lain yang
diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran termasuk
penggunaan teknologi informasi dan komunikasi.
6. Standar pengelolaan
Menurut mulyasa (2013:29) standar pengelolaan adalah
kriteria mengenai perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan
kegiatan pendidikan pada tingkat satuan pendidikan,
kabupaten/kota, provinsi, atau nasioanal agar tercapai afisiensi
dan efektivitas penyelenggara pendidikan.
7. Standar pembiayaan
Menurut mulyasa (2013:32) standar pembiayaan adalah
kriteria mengenai komponen dan besarnya biaya operasi
satuan pendidikan yang berlaku selama satu tahun.
8. Standar penilaian pendidikan
Menurut mulyasa (2013:32) standar penilaian
Pendidikan adalah kriteria mengenai mekanisme, prosedur,
dan instrumen penilaian hasil belajar peserta didik.
a. Rasional dan elemen perubahan Kurikulum SD 2013
Pengembangan kurikulum 2013 dilakukan untuk menjawab
tantangan-tantangan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia baik itu
tantangan internal maupun eksternal. Menurut permendikbud (2013:1)
tantangan-tantangan internal diantaranya mengacu pada delapan standar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
nasional pendidikan dan terkait dengan faktor perkembangan
pertumbuhan penduduk. Tantangan yang mengacu pada delapan standar
nasional pendidikan antara lain standar pengelolaan, standar biaya,
standar sarana-prasarana, standar pendidik dan tenaga kependidikan,
standar isi, standar proses, standar penilaian, dan standar kompetensi
lulusan, sedangkan yang terkait dengan faktor perkembangan penduduk
adalah pertumbuhan penduduk usia produktif ( 15-64 tahun).
Berhubung dengan tantangan internal pertama, maka diharapkan
kepada lingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat agar bekerjasama
dalam mengupayakan segala kegiatan untuk mencapai kedelapan standar
nasional tersebut, sehingga perubahan dan perkembangan kurikulum
2013 ini dapat terealisasi dengan baik dan benar.
Berhubung dengan perkembangan penduduk Indonesia usia
produktif melimpah bisa dikatakan menjadi dampak yang positif tetapi
juga membawa dampak yang negatif, artinya apabila penduduk usia
produktif memiliki kemampuan pengetahuan dan keterampilan, maka
akan berdampak positif bagi pembangunan bangsa Indonesia, sebaliknya
jika tidak dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan yang memadai,
maka akan menjadi beban bagi pembangunan bangsa Indonesia.
Menurut kemendikbud (2013: 72-73) dalam menyikapi penduduk
usia produktif ini adalah memberikan pendidikan (pengetahuan dan
keterampilan) yang bisa mengarahkan penduduk usia produktif ini agar
tidak menjadi beban pembangunan pada masa yang akan datang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
Kurikulum berbasis kompetensi dirancang dengan tujuan memberikan
pengalaman belajar sebebas-bebasnya bagi peserta didik dalam
mengembangkan kemampuan untuk bersikap, berpengetahuan,
berketerampilan, dan bertindak dengan baik dan benar.
Selain itu, ada juga tantangan eksternal yang perlu disikapi
dengan baik. Menurut permendikbud (2013:2) tantangan eksternal
berkaitan erat dengan arus globalisasi dan berbagai isu yang terkait
dengan masalah lingkungan hidup, kemajuan teknologi dan informasi,
kebangkitan industri kreatif dan budaya, dan perkembangan
pendidikan di tingkat internasional. Berdasarkan masalah-masalah
eksternal tersebut, setiap orang dituntut untuk mengerti akan
pentingnya pendidikan dalam kehidupannya.
Berdasarkan hal tersebut, pendidikan bukan saja menekankan
pada pengetahuan ataupun salah satu aspek pendidikan saja, melainkan
pendidikan itu terbentuk melalui pengetahuan, sikap, dan
keterampilan yang terintegrasi (permendikbud,2013). Menyikapi hal
tersebut diharapkan kurikulum 2013 mampu memberikan jawaban atas
permasalahan yang akan dihadapi dimasa yang akan datang.
(Kemendikbud, 2013: 74)
Selain tantangan internal dan eksternal tersebut, hal lain yang
perlu disikapi dengan baik oleh pemerintah adalah adanya kesenjangan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
kurikulum. Menurut Mulyasa, (2013: 61-63) kesenjangan kurikulum
dapat dilihat pada tabel 1 di bawah ini.
Tabel 1. Penyempurnaan Pola Pikir
No. KBK 2004 KTSP 2006 Kurikulum 2013
1. Standar Kompetensi
Lulusan diturunkan dari
Standar Isi
Standar Kompetensi Lulusan diturunkan
dari kebutuhan
2. Standar Isi dirumuskan
berdasarkan Tujuan Mata
Pelajaran (Standar
Kompetensi Lulusan Mata
Pelajaran) yang dirinci
menjadi Standar
Kompetensi dan
Kompetensi Dasar Mata
Pelajaran
Standar Isi diturunkan dari Standar
Kompetensi Lulusan melalui
Kompetensi Inti yang bebas mata
pelajaran
3. Pemisahan antara mata
pelajaran pembentukan
sikap, pembentukan
keterampilan, dan
pembentukan pengetahuan
Semua mata pelajaran harus
berkontribusi terhadap pembentukan
sikap, keterampilan, dan pengetahuan
4. Kompetensi diturunkan
dari mata pelajaran
Mata pelajaran diturunkan dari
kompetensi yang ingin dicapai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
5. Mata pelajaran lepas satu
dengan yang lain, seperti
sekumpulan mata pelajaran
terpisah
Semua mata pelajaran diikat oleh
Kompetensi Inti (tiap kelas)
Mulyasa (2013:77) menyatakan bahwa terdapat empat elemen
penting yang menjadi dasar perubahan kurikulum 2013 yaitu, Standar
Kompetensi Lulusan (SKL), Standar Isi, Standar Proses dan Standar
Penilaian. Elemen perubahan tersebut dapat dilihat pada Tabel 3 di
bawah ini.
Tabel 2. Elemen Perubahan Kurikulum 2013
ELEMEN
DESKRIPSI
SD
Kompetensi
Lulusan
Adanya peningkatan dan keseimbangan soft skills dan hard
skills yang meliputi aspek kompetensi sikap, keterampilan,
dan pengetahuan
Kedudukan mata
pelajaran (ISI)
Kompetensi yang semula diturunkan dari matapelajaran
berubah menjadi mata pelajaran dikembangkan dari
kompetensi.
Pendekatan (ISI) Kompetensi dikembangkan melalui:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Tematik terpadu dalam semua mata pelajaran
Struktur
Kurikulum (Mata
Pelajaran dan
alokasi waktu)
ISI
- Holistik dan integratif berfokus kepada alam, sosial dan
budaya
- Pembelajaran dilaksanakan dengan pendekatan sains
- Jumlah mata pelajaran dari 10 menjadi 6
- Jumlah jam bertambah 4 JP/minggu akibat perubahan
pendekatan pembelajaran
Proses
pembelajaran
- Standar proses yang semula terfokus pada eksplorasi,
elaborasi, dan konfirmasi dilengkapi dengan mengamati,
menanya, mengolah, menalar, menyajikan, menyimpulkan,
dan mencipta.
- Belajar tidak hanya terjadi di ruang kelas, tetapi juga di
lingkungan sekolah dan masyarakat
- Guru bukan satu-satunya sumber belajar.
- Sikap tidak diajarkan secara verbal, tetapi melalui contoh
dan teladan
Tematik dan terpadu
Penilaian
- Penilaian berbasis kompetensi
- Pergeseran dari penilaian melalui tes (mengukur
kompetensi pengetahuan berdasarkan hasil saja), menuju
penilaian otentik (mengukur semua kompetensi sikap,
keterampilan, dan pengetahuan berdasarkan proses dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
b. Penguatan Pendidikan karakter
Rutland (dalam Hidayatullah, 2010:12) mengemukakan bahwa
pendidikan karakter adalah kualitas dan kekuatan mental atau moral,
akhlak atau budi pekerti individu yang merupakan kepribadian khusus
yang menjadi pendorong dan penegak, serta yang membedakan dengan
individu lain.
Narwanti (2011:14) mengemukakan bahwa pendidikan karakter
adalah suatu sistem penanaman nilai-nilai karakter kepada warga sekolah
yang meliputi komponen pengetahuan, kesadaran atau kemauan, dan
tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai tersebut.
hasil)
- Memperkuat PAP (Penilaian Acuan Patokan) yaitu
pencapaian hasil belajar didasarkan pada posisi skor yang
diperolehnya terhadap skor ideal (maksimal)
- Penilaian tidak hanya pada level KD, tetapi juga pada
kompetensi inti dan SKL
- Mendorong pemanfaatan portofolio yang dibuat siswa
sebagai instrumen utama penilaian
Ekstrakurikuler
- Pramuka (wajib)
- UKS
- PMR
- Bahasa Inggris
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Menurut maksudin (2013:3) karakter adalah ciri khas setiap
individu berkenaan dengan jati dirinya (daya qalbu), yang merupakan
saripati kualitas batiniah / rohaniah, cara berpikir, cara berperilaku (sikap
dan perbuatan lahiriah) hidup seseorang dan bekerjasama baik dalam
keluarga, masyarakat, bangsa maupun Negara.
Berdasarkan pendapat para ahli tersebut, dapat disimpulkan bahwa
pendidikan karakter merupakan usaha yang dilakukan secara sadar dan
terencana berdasarkan potensi alami (given) serta melalui proses yang
dikehendaki (willed) untuk mencapai kepribadian yang utuh melalui
pendidikan.
Karakter merupakan dasar terbentuknya hubungan manusia.
Menurut maksudin (2013:4) terdapat empat karakter yang dimiliki
manusia di antaranya adalah (1) hubungan manusia dengan sang pencipta
(2) hubungan manusia dengan alam (3) hubungan manusia dengan
manusia (4) hubungan manusia dengan kehidupan dirinya di dunia-akhirat.
Selanjutnya maksudin menegaskan karakter terbentuk bukan dari
keturunan ataupun terjadi secara tiba-tiba, tetapi melalui proses pendidikan
karakter. Dalam pendidikan karakter manusia diberi kebebasan untuk
memilih sesuai dengan kehendaknya serta bertanggung jawab atas pilihan
tersebut.
Kebebasan memilih akan menjadikan manusia yang mempunyai
daya kreativitas dan mempunyai kemampuan yang produktif bagi dirinya
sendiri maupun lingkungan sekitarnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
Menurut maksudin (2013:5) secara umum kebebasan dibagi
menjadi dua bagian yaitu kebebasan individualitas dan kebebasan
memilih. Kedua kebebasan ini dituntut untuk bertanggungjawab saat
berhadapan dengan Tuhan yang maha kuasa, oleh karena itu karakter yang
dibangun harus seimbang agar karakter yang dimiliki harus baik,
terkontrol dan seimbang antara satu dengan yang lain.
Menurut maksudin (2013:5) empat karakter yang seimbang adalah:
1. Hikmah adalah kondisi jiwa seseorang dapat mengetahui
yang benar dan yang salah terhadap semua perbuatan yang
dilakukan secara iklas
2. Keberanian adalah kondisi kekuatan kemarahan yang dapat
ditaklukan oleh akal akan melakukan atau sebaliknya
3. Kesucian diri adalah melatih kekuatan syahwat dengan
kendali akal dan syari’at agama
4. Keadilan adalah kondisi jiwa dan kekuatannya yang
memimpin kemaraha dan syahwat, dan membimbingnya
untuk berjalan sesuai dengan tuntunan hikmah, berpegang
teguh pada kebenaran, kebaikan, dan keadilan, jika keempat
karakter ini terwujud dengan seimbang maka terwujudlah
karakter yang mulia.
Dalam kurikulum 2013, pendidikan karakter merupakan hal yang
paling diutamakan untuk semua jenjang pendidikan. Pendidikan karakter
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
terbentuk melalui pendidikan agama, karena di dalam pendidikan agama
tersirat nilai-nilai agama dan nilai-nilai kemanusiaan.
c. Pendekatan Tematik Integratif
Pada Kurikulum 2013 pendekatan yang digunakan dalam
pembelajaran yaitu pendekatan tematik integratif. Pendekatan tematik
integratif menurut Ahmadi (2014:225) adalah “pembelajaran yang
menggunakan tema dalam mengaitkan beberapa materi ajar sehingga dapat
memberikan pengalaman yang bermakna pada siswa”. Daryanto (2014:45-
46) juga menjelaskan bahwa tematik integratif adalah pembelajaran
terpadu yang menggunakan tema sentral untuk mengaitkan beberapa mata
pelajaran ke dalam topik-topik tertentu, sehingga topik tersebut dapat
dikembangkan ke dalam konsep-konsep yang sesuai dengan tema
sentralnya.
Kurikulum 2013 SD/MI menggunakan pendekatan pembelajaran
tematik integratif dari kelas I sampai kelas IV. Pembelajaran tematik
integrative merupakan pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan
berbagai kompetensi dari berbagai mata pelajaran ke dalam berbagai tema
(Majid, 2014:86).
a) Prinsip Pembelajaran Tematik Integratif
Beberapa prinsip yang berkenaan dengan pembelajaran tematik
integratif menurut Majid (2014:89) sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
1) Pembelajaran tematik integrative memiliki satu tema yang
actual, dekat dengan dunia siswa dan ada dalam kehidupan
sehari-hari. Tema ini menjadi alat pemersatu materi yang
beragam dari beberapa mata pelajaran.
2) Pembelajaran tematik integratif perlu memilih materi beberapa
mata pelajaran yang mungkin saling terkait.
3) Pembelajaran tematik integratif tidak boleh bertentangan dengan
tujuan kurikulum yang berlaku tetapi sebaliknya pembelajaran
tematik integratif harus mendukung pencapaian tujuan utuh
kegiatan pembelajaran yang termuat di dalam kurikulum.
4) Materi pembelajaran yang dapat dipadukan dalam satu tema
selalu mempertimbangkan karakteristik siswa seperti minat,
kemampuan, kebutuhan, dan pengetahuan awal.
5) Materi pelajaran yang dipadukan tidak terlalu dipaksakan,
artinya materi yang tidak mungkin dipadukan tidak usah
dipadukan.
b) Karakteristik Pembelajaran tematik
Menurut Majid (2014:89-90), pembelajaran tematik di sekolah
dasar memiliki karakteristik sebagai berikut:
1) Berpusat pada siswa
Pembelajaran tematik berpusat pada siswa. Hal ini sesuai
dengan pendekatan belajar modern yang lebih banyak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
menempatkan siswa sebagai subjek belajar sedangkan guru
lebih banyak berperan sebagai fasilitator.
1) Memberikan pengalaman langsung
Pembelajaran tematik dapat memberikan pengalaman
langsung kepada siswa. Dengan pengalaman langsung,
siswa dihadapkan pada sesuatu yang nyata sebagai dasar
untuk memahami hal-hal yang lebih abstrak.
2) Pemisahan mata pelajaran tidak begitu jelas
Dalam pembelajaran tematik, pemisahan antar mata
pelajaran menjadi tidak begitu jelas. Fokus pembelajaran
diarahkan kepada pembahasan tema-tema paling dekat
berkaitan dengan kehidupan siswa.
3) Menyajikan konsep dari berbagai mata pelajaran.
Pembelajaran tematik menyajikan konsep-konsep dari
berbagai mata pelajaran dalam suatu proses pembelajaran.
Dengan demikian, siswa mampu memahami konsep
tersebut secara utuh. Hal ini diperlukan untuk membantu
siswa dalam memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-
hari.
4) Bersifat fleksibel
Pembelajaran tematik bersifat luwes (fleksibel) di mana
guru dapat mengaitkan bahan ajar dari satu mata pelajaran
dengan mata pelajaran yang lainnya, bahkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
mengaitkannya dengan kehidupan siswa dan keadaan
lingkungan di mana sekolah dan siswa berada.
5) Menggunakan prinsip belajar sambil bermain dan
menyenangkan
Adapun karakteristik dari pembelajaran tematik ini menurut Hesty dalam
(Majid, 2014:90) adalah
1) Holistik, suatu gejala atau peristiwa yang menjadi pusat perhatian dalam
pembelajaran tematik diamati dan dikaji dari beberapa bidang sekaligus.
2) Bermakna, pengkajian suatu fenomena dari berbagai macam aspek,
memungkinkan terbentuknya semacam jalinan antara schemata yang
dimiliki oleh siswa.
3) Otentik, pembelajaran tematik memungkinkan siswa memahami secara
langsung konsep dan prinsip yang ingin dipelajari.
4) Aktif, pembelajaran tematik dikembangkan dengan berdasar pada
pendekatan inquiry discovery di mana siswa terlibat aktif dalam proses
pembelajaran.
Berdasarkan beberapa penjelasan teori di atas dapat disimpulkan
bahwa pembelajaran tematik integratif adalah pembelajaran tematik
terpadu yang memadukan beberapa mata pelajaran menggunakan tema
sebagai pemersatu dengan mengintegrasikan konteks hasil belajar,
pengalaman belajar, dan konten belajar, sehingga dapat memberikan
pembelajaran bermakna kepada peserta didik.
d. Pendekatan Saintifik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
Barringer dalam Abidin (2014:125) mengemukakan bahwa
“pembelajaran saintifik merupakan pembelajaran yang menuntut siswa
berpikir secara sistematis dan kritis dalam upaya memecahkan masalah
yang penyelesaiannya tidak mudah dilihat. Abidin (2014:127) mengatakan
bahwa “pendekatan saintifik pada dasarnya adalah model pembelajaran
yang dilandasi pendekatan ilmiah dalam pembelajaran yang diorientasikan
guna membina kemampuan siswa memecahkan masalah melalui
serangkaian akrivitas inkuiri yang menuntut kemampuan berpikir kritis,
berpikir kreatif, dan berkomunikasi dalam upaya meningkatkan
pemahaman siswa.
Menurut Kemendikbud 2013 kriteria pembelajaran dengan
pendekatan saintifik antara lain:
1) Materi pembelajaran berbasis pada fakta atau fenomena yang dapat
dijelaskan dengan logika ataua penalaran tertentu, bukan sebatas
kira-kira, khayalan, legenda, atau dongeng semata.
2) Penjelasan guru, respon siswa, dan interaksi edukatif guru-siswa
terbebas dari prasangka yang serta merta, pemikiran subjektif, atau
penalaran menyimpang dari alur berpikir logis.
3) Mendorong dan menginspirasi siswa berpikir secara kritis, analitis,
dan tepat dalam mengidentifikasi, memahami, memecahkan masalah,
dan mengaplikasikan materi pembelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
4) Mendorong dan menginspirasi siswa mampu berpikir hipotetik
dalam melihat perbedaan, kesamaan, dan tautan satu sama lain dari
materi pembelajaran.
5) Mendorong dan menginspirasi siswa mampu memahami,
menerapkan, dan mengembangkan pola berpikir yang rasional dan
objektif dalam merespon materi pembelajaran.
6) Berbasis pada konsep, teori, dan fakta empiris yang dapat
dipertanggungjawabkan.
7) Tujuan pembelajaran dirumuskan secara sederhana dan jelas, namun
menarik sistem penyajiannya.
Selain merujuk pada kriteria pendekatan saintifik yang telah
dipaparkan di atas, pembelajaran dengan pendekatan saintifik mempunyai
langkah-langkah pembelajaran dengan mengacu pada tiga ranah
pengembangan yaitu, sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Ranah sikap
menggamit transformasi substansi atau materi ajar agar peserta didik tahu
tentang “mengapa”. Ranah pengetahuan menggamit tranformasi subtansi
atau materi ajar agar peserta didik tahu tentang “apa”. Ranah keterampilan
menggamit tranformasi subtansi atau materi ajar agar peserta didik tahu
tentang “bagaimana”. Hasil akhirnya adalah peningkatan dan kesimbangan
antara kemampuan untuk memnjadi manusia yang baik (soft skill) dan
manusia yang memiliki kecakapan dan pengetahuan untuk hidup secara
layak (hard skill) dari peserta didik yang meliputi kompetensi sikap,
keterampilan, dan pengetahuan (Kemendikbud, 2013).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Adapun langkah-langkah pembelajaran dalam pendekatan saintifik,
antara lain:
1) Mengamati
Menemukan fakta bahwa ada hubungan antara obyek yang dianalisis
dengan materi pembelajaran yang digunakan oleh guru.
2) Menanya
Pada saat kegiatan menanya guru dapat membimbing atau memandu
peserta didiknya belajar dengan baik. Ketika guru menjawab
pertanyaan , guru sebenarnya sedang menanamkan sikap kepada
siswa agar menjadi penyimak dan pembelajar yang baik.
3) Menalar
Penalaran yaitu proses berpikir yang logis dan sistematis atas fakta-
fakta empiris yang dapat diobservasi untuk memperoleh simpulan
berupa pengetahuan. Dalam kegiatan ini peserta didik mencoba
mengkoneksikan antara pengetahuan baru yang didapat dengan
pengetahuan sebelumnya untuk menjadi sebuah temuan
pengetahuan, baik untuk mengoreksi atau pun memperoleh pelajaran
baru.
4) Mencoba
Dalam kegiatan ini peserta didik mencoba melakukan eksperimen
terkait materi pembelajaran untuk menemukan kesimpulan dan
mengetahui secara langsung apa yang sedang mereka pelajari.
Selama proses ini berlangsung guru ikut membimbing peserta didik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
yang bertujuan untuk mengatasi dan memecahkan masalah-masalah
yang akan menghambat kegiatan pembelajaran.
5) Membentuk jejaring
Membentuk jejaring merupakan filsafat interaksi dan gaya hidup
manusia yang menempatkan dan memaknai kerjasama untuk
memudahkan suatu usaha demi mencapai tujuan bersama
Hosnan (2014: 39) juga mengemukakan pendapatnya terkait dengan
langkah-langkah dalam pembelajaran saintifik yaitu:
a) Mengamati
Metode observasi seringkali digunakan dalam kegiatan mengamati.
Dengan metode observasi, siswa akan merasa tertantang untuk
mengeksplorasi rasa keingintahuannya tentang fenomena dan rahasia
alam yang senantiasa menantang.
b) Menanya
Kegiatan belajar dalam kegiatan menanya yaitu mengajukan
pertanyaan tentang informasi yang tidak dipahami dari apa yang
diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan
tentang apa yang diamati. Kegiatan menanya membantu siswa unyil
mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, dan kemampuan
merumuskan pertanyaan.
c) Mengumpulkan informasi
Kegiatan mengumpulkan informasi adalah tindak lanjut dari kegiatan
bertanya. Kegiatan ini dilakukan dengan menggali dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
mengumpulkan informasi dari berbagai sumber melalui berbagai
cara.
d) Mengasosiasi/menalar
Istilah menalar dalam kerangka proses pembelajaran dengan
Kurikulum 2013 menggambarkan bahwa guru dan peserta didik
merupakan pelaku aktif. Kegiatan belajarnya adalah mengolah
informasi yang sudah dikumpulkan dari berbagai kegiatan
pengumpulan informasi, serta mengolah informasi untuk mencari
solusi dari berbagai fenomena yang ditemukan.
e) Mengomunikasikan pembelajaran
Dalam tahapan ini, peserta didik diberi kesempatan untuk
mengomunikasikan hasil pekerjaan yang telah disusun, baik secara
bersama-sama dalam kelompok, maupun secara individu bersadarkan
hasil kesimpulan yang telah dibuat bersama.
f) Membentuk jejaring
Kegiatan belajar dalam tahap ini yaitu siswa menyampaikan hasil
pengamatan, kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan dan
tertulis atau media lainnya. Siswa sebelumnya membentuk jejaring
dengan orang lain baik dalam bidang yang mereka tekuni maupun di
luar bidang yang mereka tekuni.
Berdasarkan paparan para ahli tentang langkah-langkah dalam
pembelajaran saintifik tersebut di atas, peneliti menyimpulkan bahwa
langkah-langkah dalam pembelajaran saintifik dapat mengembangkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
keterampilan siswa dalam melakukan kegiatan mengamati, menanya,
menalar, mencoba, dan mengomunikasikan/membentuk jeraring. Siswa
melakukan rangkaian kegiatan tersebut secara berurutan. Sehingga proses
pembelajaran dapat berjalan dengan baik dan terukur.
B. Penelitian Yang Relevan
Penelitian pengembangan media pembelajaran berbasis ICT yang
mengacu kurikulum SD 2013 merupakan hal yang baru sehingga belum
tersedia sumber yang relevan dengan penelitian ini. Oleh sebab itu peneliti
mencoba menggunakan sumber lain yang sama dengan pengembangan
media pembelajaran berbasis ICT. Berikut ini adalah dua penelitian
relevan yang hampir sama dengan penelitian pengembangan media
pembelajaran berbasis ICT.
Pertama, penelitian pengembangan yang berjudul “Pengembangan
Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif Mata Pelajaran TIK
pada Siswa Kelas IX Semester Genap Tahun Ajaran 2012/2013 di SMP
Negeri 3 Sawan, dilakukan oleh I Gst. Ngr. Agung Yudi Sasmita, I Wayan
Koyan, A. A Gede Agung pada tahun 2013. Media pembelajaran
multimedia interaktif untuk mata pelajaran TIK kelas IX di SMP Negeri 3
Sawan adalah media yang belum ada dan perlu dikembangkan. Tujuan
yang ingin dicapai melalui penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan
proses rancang bangun dan kualitas hasil pengembangan media
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
pembelajaran multimedia interaktif. Penelitian ini merupakan penelitian
pengembangan yang menggunakan model ADDIE. Tahapannya meliputi
tahap analisis, perancangan, pengembangan, implementasi dan evaluasi.
Pada tahap uji coba, produk divalidasi melalui tinjauan oleh para ahli dan
uji coba produk kepada peserta didik. Instrumen pengumpulan data adalah
kuisioner/angket. Analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif
kualitatif dan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini adalah
deskripsi proses rancang bangun dan kualitas hasil pengembangan media
pembelajaran multimedia interaktif pada mata pelajaran TIK kelas IX
semester genap di SMP Negeri 3 Sawan. Proses rancang bangun media
pembelajaran multimedia interaktif terdiri dari 5 tahap yaitu analisis,
perancangan, pengembangan, implementasi dan evaluasi. Kualitas hasil
pengembangan media multimedia interaktif diperoleh berdasarkan data
dari angket yang kemudian dianalisis secara deskriptif kuantitatif dan
dikonversi ke dalam PAP tingkat ketercapaian skala 5. Tinjauan ahli isi
mata pelajaran mencapai 96,7% katagori sangat baik, tinjauan ahli desain
pembelajaran mencapai 93,3% katagori sangat baik, tinjauan ahli media
pembelajaran mencapai 90% katagori sangat baik, uji coba perorangan
mencapai 94,7% katagori sangat baik, uji coba kelompok kecil mencapai
93,83% katagori sangat baik, dan uji coba lapangan mencapai 90,9%
katagori sangat baik.
Kedua, penelitian yang dilakukam oleh I Gede Jaka Mahendra
pada tahun 2013 dengan judul “Pengembangan Media Pembelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
Berbasis Blog pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi
Kelas VII SMP Negeri 1 Sukasada”. Penelitian dan pengembangan ini
bertujuan untuk menghasilkan produk berupa media pembelajaran
menggunakan blog untuk siswa kelas VII di SMP Negeri 1 Sukasada.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian
pengembangan (research and development), dengan desain pengembangan
yang dipilih adalah menggunakan model pengembangan ADDIE.
Langkah-langkah pengembangannya adalah sebagai berikut. (1) analysis,
(2) design, (3) development, (4) implementation, dan (5) evaluation.
Validasi produk pengembangan mencakup (1) uji ahli isi mata pelajaran,
(2) uji ahli media pembelajaran, (3) uji ahli desain pembelajaran, (4) uji
coba perorangan, (5) uji coba kelompok kecil, (6) uji coba kelompok
besar, dan (7) uji coba kepada guru mata pelajaran. Hasil review dari ahli
isi mata pelajaran, ahli media pembelajaran dan ahli media menyatakan
bahwa media pembelajaran berbasis blog yang dikembangkan sudah
sesuai. Hasil validasi ahli isi mata pelajaran untuk media pembelajaran
berbasis blog sebesar 71,67% berada pada kualifikasi baik. Hasil validasi
ahli media pembelajaran untuk media pembelajaran berbasis blog sebesar
91,25% berada pada kualifikasi sangat baik. Hasil validasi ahli desain
pembelajaran untuk desain media pembelajaran berbasis blog sebesar 82%
berada pada kualifikasi sangat baik. Hasil uji coba lapangan pada uji coba
perorangan untuk multimedia pembelajaran mandiri sebesar 85,22%
berada pada kualifikasi sangat baik. Hasil uji coba kelompok kecil untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
multimedia pembelajaran mandiri sebesar 80,48% berada pada kualifikasi
sangat baik. Hasil uji coba lapangan untuk multimedia pembelajaran
mandiri sebesar 84,95% berada pada kualifikasi sangat baik. Hasil uji coba
guru untuk multimedia pembelajaran mandiri sebesar 82,5% berada pada
kualifikasi sangat baik.
Berdasarkan paparan kedua hasil penelitian yang sudah ada, maka
dalam penelitian ini pengembangan media pembelajaran yang akan
peneliti lakukan diperluas sesuai dengan tuntutan kurikulum SD,
khususnya kebutuhan siswa dan tingkat perkembangan siswa agar media
yang akan dikembangkan dapat menjadi perantara yang membuat siswa
memahami materi pembelajaran.
C. Kerangka Pikir
Berdasarkan hasil penelitian maka peneliti menyusun kerangka
berpikir tentang media pembelajaran berbasis ICT subtema Ayo Cintai
Lingkunganku mengacu kurikulum 2013 untuk siswa kelas IV Sekoah
Dasar. Sesuai dengan yang dirancangkan dalam kurikulum 2013 maka,
diharapkan guru harus mampu menciptakan proses belajar yang sangat
menyenangkan agar siswa tidak kesulitan dalam belajar. Peneliti dapat
meningkatkan dan menciptakan sebuah media pembelajaran berbasis ICT
jika media yang dibuat/dirancang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
D.
E.
F.
G.
Bagan 2 karangka berpikir
Produk pengembangan media pembelajaran berbasis ICT pada
subtema Ayo Cintai Lingkunganku dibuat sesuai dengan Powerpoint
Media Pembelajaran berbasis ICT
1. Media pembelajaran ICT.
2. Powerpoint Interaktif.
3. Pengembangan media
pembelajaran.
4. Kurikulum SD 2013.
Analisis Kebutuhan
Guru masih membutuhkan
contoh media pembelajaran ICT
yang baik dengan menggunakan
Powerpoint Interaktif mengacu
kurikulum 2013.
Spesifikasi Produk yang dikembangkan
1. Media Powerpoint Interaktif didesain dengan tampilan yang menarik dan
mendukung seluruh konten di dalamnya.
2. Media Powerpoint Interaktif menggunakan simbol tombol untuk mengoperasikan
media.
3. Media Powerpoint Interaktif menggunakan bahasa komunikatif dan menggunakan
gaya bahasa anak.
4. Komponen media Powerpoint Interaktif yang disusun lengkap dan mengacu pada
Kurikulum 2013.
5. Media Powerpoint Interaktif memperhatikan keutuhan peserta didik yaitu
kognitif, afektif, dan psikomotorik.
6. Media Powerpoint Interaktif dirancang dengan menerapkan pendekatan tematik
integratif dan pendekatan saintifik. .
7. Media Powerpoint Interaktif dirancang untuk menumbuhkan partisipasi aktif
siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
Interaktif, kurikulum 2013. Oleh karena itu dengan adanya pengembangan
media pembelajaran berbasis ICT ini maka dapat membantu pendidik
dalam proses belajar mengajar dikelas.
Berdasarkan uraian diatas maka disusun kerangka berpikir tentang
Media Pembelajaran Berbasis ICT dengan menggunakan powerpoint
Interaktif mengacu kurikulum 2013 untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar.
Media pembelajaran ICT merupakan suatu media yang dibuat dengan
menggunakan teknologi sehingga dapat membantu perserta didik dalam
belajar. Media pembelajaran ICT sangat penting jika digunakan dalam
kegiatan belajar mengajar di sekolah dengan demikian maka peneliti
mengambil judul terkait dengan media pembelajaran ICT.
Melalui analisis kebutuhan dengan mengunakan wawancara
dengan guru mendapatkan informasi bahwa guru membutuhkan media
pembelajaran ICT yang lebih menarik, bisa dimengerti oleh orang banyak
dan digunakan untuk menambah referensi bagi guru sesuai dengan media
lain. Berdasarkan alasan tersebut peneliti mencoba, membantu dan
mengembangkan media pembelajaran. Peneliti mengembagkan media
pembelajaran ICT dengan menggunakan powerpoint interaktif mengacu
kurikulum 2013. Media ini dibuat oleh peneliti yaitu tema 3 Peduli
Terhadap Makhluk Hidup subtema 3 Ayo Cintai Lingkunganku dengan
judul “Pengembagan Media Pembelajaran ICT Dengan Menggunakan
Powerpoint Mengacu Kurikulum 2013 Subtema Ayo Cintai Lingkunganku
Untuk Siswa Kelas IV Sekolah Dasar.”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
Peneliti memilih subtema Ayo Cintai Lingkunganku mengarahkan
siswa agar dapat berproses untuk mencintai lingkungan. Melalui proses
pembelajaran dengan media pembelajaran ICT dapat membantu siswa
dalam belajar dan siswa bisa mengetahui cara menggunakan komputer
terlebih khusus untuk powerpoint interaktif sehingga siswa mendapatkan
berbagai hal-hal baru untuk mencintai lingkungan yang ada. Produk
pengembangan media pembelajaran berbasis ICT pada subtema Bersyukur
atas Keberagaman dibuat sesuai dengan powerpoint Interaktif, kurikulum
2013. Oleh karena itu dengan adanya pengembangan media pembelajaran
berbasis ICT ini maka dapat membantu pendidik dalam proses belajar
mengajar dikelas.
D. Pertanyaan penelitan
1. Bagaimana mengembangkan media pembelajaran berbasis ICT
mengacu Kurikulum SD 2013?
2. Bagaimana kualitas media pembelajaran berbasis ICT mengacu
Kurikulum SD 2013 menurut pakar media berbasis ICT?
3. Bagaimana kualitas media pembelajaran berbasis ICT mengacu
Kurikulum SD 2013 menurut guru kelas IV SD Kalasan I?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis-jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
(Research and Development) dalam Bahasa Indoneianya penelitian dan
pengembangan. Penelitan pengembangan menurut Borg and Gall (dalam
Sugiyono 2014: 409) mengatakan bahwa ada sepuluh langkah penelitian
pengembangan yaitu (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3)
desain produk, (4) validasi desain, (5) ujicoba pemakaian, (6) revisi
produk, (7) ujicoba produk, (8) revisi desain, (9) revisi produk, (10)
produk masal, namun dalam penelitian ini, peneliti membatasinya pada
lima langkah dikarenakan terbatasnya waktu yang dibutuhkan dalam
penelitian ini. Langkah-langkah prosedur pengembangan tersebut ialah (1)
potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi
ahli, (5) revisi desain dan selanjutnya akan menghasilkan produk final
berupa media pembelajaran mengacu kurikulum 2013 untuk siswa kelas
IV dengan subtema ayo cintai lingkunganku.
B. Prosedur Pengembangan
Penelitian ini menggunakan prosedur pengembangan yang
menghasilkan desain produk final berupa pengembangan media
pembelajaran berbasis ICT dengan menggunakan Powerpoint interaktif.
Produk ini peneliti kembangkan dengan menggabungkan langkah-langkah
penelitian dari Borg and Gall dan model ASSURE.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
Bagan 2. pengembangan Borg and Gall dan model ASSURE
Langkah 1
Potensi dan Masalah
Analisis Karakteristik Siswa Wawancara
Langkah 2
Pengumpulan data Hasil Wawancara
Langkah 3
Desain Produk
Memilih Metode
Manfaat media dan bahan ajar
Keterlibatan Siswa
Langkah 4
Validasi
Evaluasi
Langkah 5
Revisi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
1. Potensi dan masalah
Penelitian ini didasarkan pada potensi dan masalah yang
peneliti temukan di lapangan. Potensi dan masalah diperoleh
berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan dengan ibu S guru
kelas IV SD Kanisius Kalasan 1 Yogyakarta pada hari Kamis
tanggal 09 bulan Juli pukul 10.00 WIB tahun 2015. Alasan peneliti
memilih SD ini adalah karena SD ini sudah menerapkan
pembelajaran menggunakan kurikulum 2013.
Wawancara ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan
mengetahui fakta dan masalah yang terjadi di lapangan
menyangkut pengembangan media pembelajaran yang digunakan
guru mengacu kurikulum 2013 untuk siswa kelas IV Sekolah
Dasar.
2. Pengumpulan data
Pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti berupa
wawancara dan kuisioner. Hasil dari wawancara yang diperoleh
peneliti dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam membuat
media pembelajaran berbasis ICT mengacu kurikulum 2013 untuk
siswa kelas IV sekolah dasar.
3. Desain produk
Desain produk dimulai dengan menentukan desain awal
media pembelajaran. Desain awal dilakukan dengan menentukan
tema, setelah memilih tema kemudian memilih kompetensi inti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
dan kompetensi dasar yang sesuai dengan tema. Peneliti kemudian
memilih subtema yang akan dibuat berdasarkan pemetaan KI dan
KD. Berdasarkan KI dan KD tersebut.
Silabus dibuat berdasarkan indikator dan tujuan
pembelajaran sesuai subtema, kemudian dari silabus tersebut
diturunkan menjadi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
RPP dibuat berdasarkan langkah-langkah yang terdapat dalam
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang mengacu pada kurikulum
2013, selanjutnya dilanjutkan dengan membuat kegiatan belajar
harian sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
Dari RPP tersebut, peneliti menurunkannya menjadi media
pembelajaran berbasis ICT. Di dalam media pembelajaran berbasis
ICT ini dibuat sesuai dengan perkembangan siswa.
4. Validasi desain
Validasi desain yang digunakan peneliti adalah validasi
pakar (expert judgment) sebagai evaluasi formatif terhadap produk
pengembangan media pembelajaran berbasis ICT. Produk yang
nantinya dikembangkan akan divalidasi oleh tiga validator ahli
yang kompeten. Validator ahli tersebut terdiri dari 1 dosen, 1
kepala sekolah dan 1guru SD kelas empat. Tujuan dari validasi
produk ini adalah untuk memperoleh kritik dan saran agar
pengembangan media pembelajaran berbasis ICT yang dibuat oleh
peneliti bisa digunakan dengan baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
5. Revisi desain
Revisi desain akan dilakukan oleh peneliti setelah
mendapat kritik dan saran dari validator ahli terhadap
pengembangan media pembelajaran yang akan digunakan,
selanjutnya akan menghasilkan produk final berupa pengembangan
media pembelajaran berbasis ICT untuk kelas IV sekolah dasar
dengan sub tema 3 Ayo Cintai Lingkunganku mengacu kurikulum
2013.
C. Jadwal Pelaksanaan Penelitina
Agar penelitian dilakukan secara terstruktur, maka perlu adanya
jadwal penelitian. Jadwal penelitian yang akan digunakan oleh peneliti
dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 3. Jadwal pelaksanaan penelitian
No Kegiatan
Bulan
Ju
ni
Ju
li
Agu
stus
Sep
temb
er
Ok
tob
er
No
vem
ber
Desem
ber
Ja
nu
ari
Feb
ruari
1 PotensidanMasalah
2 Pengumpulan Data
3 Menentukantema
4 Menentukan KI-KD
dan subtema
5 Merumuskan indikator
dan tujuan
6 Menyusun RPP
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
7
Menyusun urutan isi,
strategi pembelajaran,
kegiatan belajar,
sumber belajar, dan
evaluasi.
8 Mendesain produk
9 Membuat produk yang
utuh
10 Validasi ahli
11 Analisis data validasi
ahli
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah wawancara dan kuesioner.
1. Wawancara
Wawancara dengan tujuan untuk melakukan survei kebutuhan
terkait dengan media pembelajaran berbasis ICT. Peneliti melakukan
wawancara kepada guru kelas IV SD N Kalasan I, Sleman,
Yogyakarta. Data ini dianalisis untuk mendapat informasi terkait
dengan kebutuhan guru untuk media pembelajaran berbasis ICT.
Daftar pertanyaan analisis kebutuhan dapat dilihat pada kisi-kisi di
bawah berikut:
Tabel 4. Panduan wawancara survei kebutuhan di SD
Aspek Indikator No item
Kurikulum 2013 Pemahaman terhadap kurikulum 2013. 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
Pelaksanaan kurikulum 2013. 2, 3, 4, 5
Media
pembelajaran
Pemahaman terhadap penggunaan
media pembelajaran.
6
Penggunaan/penerapan terhadap media
pembelajaran di kelas
7, 8
Media
pembelajaran
berbasis ICT.
Pemahaman terhadap media
pembelajaran ICT.
9
Jenis-jenis media pembelajaran ICT
yang pernah digunakan.
10, 11, 12,
13.
Fasilitas yang mendukung penggunaan
media pembelajaran berbasis ICT.
14
Kesulitan dalam membuat dan
menerapkan media pembelajaran ICT.
15, 16, 17
Kesesuaian dalam media pembelajaran
berbasis ICT dengan kurikulum 2013.
18, 19, 20,
21
Saran dalam pengembangan media
pembelajaran ICT.
22, 23
Tabel di atas menjelaskan terkait dengan pertanyaan wawancara
yang digunakan dalam melakukan analisis kebuthuhan di lapangan. Dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
semua pertanyaan yang ada secara garis besar sudah menjelaskan terkait
dengan pemahaman guru dalam pelaksanaan kurikulum 2013, serta
pemahaman guru terkait dengan media pembelajaran berbasis ICT. Dari
potensi dan masalah yang didapatkan dari lapangan maka peneliti dapat
merancang sebuah produk media pembelajaran berbasis ICT berupa
Powerpoint. Dengan harapan bahwa media pembelajaran berbasis ICT
berupa Powerpoint yang dikembangkan dapat disesuaikan dengan potensi
dan masalah yang terjadi di lapangan.
2. Kuesioner
Teknik pengumpulan data berikut ini berupa kuesioner dengan tujuan
untuk memvalidasi dan membantu peneliti dalam melakukan
memvalidasi dan membantu peneliti dalam melakukan revisi atas media
pembelajaran berbasis ICT yang telah dibuat. Validasi dengan bertujuan
untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan dari produk yang sudah
dibuat oleh peneliti. Lembar validasi dapat dilihat pada kisi-kisi
kuesioner berikut:
Tabel 5. Kisi-kisi kuesioner validasi.
Aspek Indikator Nomot Item
Konten atau isi Isi media pembelajaran 1, 2, 3, 4, 5,
Kemampuan media pembelajaran 6, 7, 8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
Tampilan
Kejelasan tampilan media
pembelajaran
1, 2, 3, 10, 15,
Kemenarikan media pembelajaran 4, 5, 9,, 10, 14,
17, 19, 20, 21,
22, 23,
Penggunaan huruf 6, 7, 8,13,
Tata letak isi media pembelajaran 11, 12, 16, 18,
Penggunaan dan
Penyajian
Penggunaan petunjuk 1
Kelayakkan penggunaan media
pembelajaran
2, 3, 4, 5, 6, 7,
8, 9
Bahasa Ketepatan penggunaan bahasa 1, 2, 3, 4
E. Validasi media pembelajaran berbasis ICT
Untuk mendapatkan hasil yang baik dalam penelitian ini, maka
peneliti membutuhkan 4 validator ahli yang kompeten yang terdiri dari 2
dosen, dan 1 kepala sekolah dan 1 guru kelas IV Sekolah Dasar
F. Instrumen Penelitian
Penelitian pengembangan ini menggunakan instrumen penelitian
berupa daftar pertanyaan wawancara dan kuesioner. Daftar pertanyaan
wawancara digunakan untuk menganalisis kebutuhan terhadap media
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
pembelajaran berbasis ICT mengacu Kurikulum 2013 untuk siswa kelas
IV Sekolah Dasar. Sedangkan kuesioner berisi pernyataan yang disusun
berdasarkan indikator perangkat pembelajaran yang baik untuk melakukan
validasi media pembelajaran yang dibuat oleh peneliti.
1. Wawancara
Wawancara digunakan untuk menganalisis kebutuhan terhadap
media pembelajaran berbasis ICT mengacu pada Kurikulum 2013
untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar. Wawancara ini dilakukan untuk
mendapatkan informasi mengenai kebutuhan guru tentang media
pembelajaran berbasis ICT yang mengacu Kurikulum 2013.
2. Lembar kuesioner
Lembar kuesioner digunakan sebagai panduan bagi validator
dalam menilai atau melakukan validasi terhadap produk yang
dikembangkan. Lembar kuesioner berisi pernyataan yang disusun
berdasarkan indikator media pembelajaran berbasis ICT yang baik
untuk melakukan validasi media pembelajaran ICT yang dibuat oleh
peneliti. Lembar kuesioner tersebut diisi oleh dua validator ahli media
pembelajaran berbasis ICT dan dua orang guru kelas IV Sekolah
Dasar. Hasil validasi melalui kuesioner dapat digunakan sebagai
masukan untuk melakukan revisi atas media pembelajaran berbasis
ICT yang telah dibuat.
G. Teknik Analisis Data
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
Data penelitian ini dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif
denagn penjelasan sebagai berikut:
1. Data Kualitatif
Data kualitatif berupa komentar yang dikemukakan oleh dua
validator pakar media pembelajaran ICT dan dua guru kelas IV
Sekolah Dasar. Data tersebut dianalisis sebagai dasar untuk
memperbaiki dan mengetahui kelayakan produk yang dihasilkan.
2. Data Kuantitatif
Data berupa skor dari penilaian oleh validator ahli, yaitu pakar
media pembelajaran berbasis ICT dan guru kelas IV Sekolah Dasar.
Data yang dianalisis sebagai dasar dari hasil penilaian kuesioner
diubah menjadi interval. Skala penilaian terhadap media pembelajaran
berbasis ICT yang dikembangkan yaitu sangat baik (4), baik (3),
kurang baik (2), sangat kurang baik (1). Perolehan skor dari penilaian
validator dihitung menggunakan skala likert dengan metode webqual
4.0.
Berikut adalah rumus Skala Likert untuk mengetahui interval
penilaian skala numeric (Putra, 2014).
Rumus : RS = (m – n)/b
RS = (4-1)/4
RS = 0,75
Keterangan :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
RS = Rentang Skala
m = Angka tertinggi dalam pengukuran
n = Angka terendah dalam pengukuran
b = Banyaknya kelas/kategori yang dibentuk
Sangat Baik SB 3,25 -4,00
Baik B 2,5 -3,24
Kurang Baik KB 1,75 -2,49
Sangat Kurang Baik ‘SKB 1-1,74
Tabel 6. Konversi nilai Skala Empat
Dari hasil perhitungan interval di atas kemudian dapat dibuat tabel
perhitungan hasil validasi terhadap kualitas media pembelajaran berbasis ICT
dengan skala likert seperti berikut:
Skor : Jumlah total dari masing-masing variabel
Rata-rata :Skor penilaian ( SB*4) + (B*3) + (KB*2) + (SKB*1)
dibagi dengan jumlah validator.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Analisi Kebutuhan
Analisis kebutuhan merupakan langkah awal yang dilakukan peneliti
dalam penelitian pengembangan media pembelajaran berbasis ICT mengacu
kurikulum 2013. Analisis kebutuhan yang dilakukan berdasarkan langkah-
langkah pengembangan media pembelajaran berbasis ICT yang telah
dijabarkan dalam bab III. Peneliti melakukan analisis kebutuhan dengan cara
melakukan wawancara, wawancara dilakukan kepada guru kelas IV SD
Negeri Kalasan I yaitu ibu S pada hari kamis 09 Juli 2015 pukul 10.00 WIB.
Tujuan dari wawancara ini untuk mengetahui dan menganalisis
adanya fakta dan masalah yang terjadi di lapangan. dengan adnya masalah
yang ada maka sejauh mana guru mengetahui tentang media pembelajaran
berbasis ICT dengan menggunakan Powerpoint mengacu pada Kurikulum
2013. Dari hasil wawancara dapat dijadikan sebagai cara untuk membuat
pengembangan media pembelajaran berbasis ICT dengan menggunakan
Powerpoint yang disusun peneliti sesuai yang diharapkan dengan
menggunakan kurikulum 2013 untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar.
1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan.
Peneliti melakukan wawancara kepada guru kelas IV SD Kalasan
1 Yogyakarta pada hari kamis tanggal 09 bulan Juli pukul 10.00 WIB
tahun 2015. Wawancara tersebut berpedoman pada 23 butir pertanyaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
untuk melakukan survei kebutuhan pengembangan media pembelajaran
sesuai dengan Kurikulum 2013. Berikut data hasil wawancara dengan
guru SD Kalasan 1 Yogyakarta akan dijelaskan setiap butir.
Butir pertanyaan yang pertama yaitu tentang sejauh mana
pemahaman terhadap pelaksanaan dan perangkat pembelajaran
kurikulum Sekolah Dasar 2013. Guru menjelaskan bahwa kurikulum
2013 ini sangat membantu siswa dan guru dalam kelas karena dalam
kurikulum 2013 juga melibatkan berbagai komponen yang saling terkait
yang sehingga guru tidak lelah dalam mengajar. Guru juga menyatakan
bahwa jika kurikulum 2006 dibandingkan dengan kurikulum 2013 maka
kurikulum 2013 sangat baik dari kurikulum 2006. Guru sudah sudah
mengerti bagaimana cara membuat RPP dan silabus tapi guru masih
belum mengerti tentang penilaian dari kurikulum 2013.
Butir pertanyaan yang kedua yaitu tentang upaya guru dalam
mengakomodasi aspek kognitif, keterampilan, dan sikap dalam proses
pembelajaran.
Butir pertanyaan ketiga yaitu tentang tujuan pembelajaran yang
dikembangkan dalam mengupayakan tercapainya pendidikan karakter.
Guru memberikan jawaban bahwa untuk mencapai tujuan pembelajaran
yang baik maka dalam pembelajaran siswa diharapkan memiliki karakter
yang kuat sehingga siswa tidak hanya memiliki keterampilan saja tetapi
siswa memiliki karakter yang baik dan bermanfaat bagi dirinya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
Butir pertanyaan keempat yaitu tentang pemahaman guru
mengenai pendekatan tematik integratif dalam pembelajaran. Guru
memaparkan bahwa pendekatan tematik integratif adalah pembelajaran
yang saling terkait, dimana di dalam mengajar semua muatan pelajaran
tidak boleh terpisah dan disampaikan saling terkait antar semua muatan
pelajaran di dalam satu tema. Tapi dalam pendekatan tematik integratif
di sekolah siswa masih memiliki kesulitan belajar tentang kurikulum
2013.
Butir pertanyaan kelima yaitu tentang pemahaman guru terkait
penerapan pendekatan saintifik dalam pembelajaran. Guru memberikan
jawaban bahwa pendekatan saintifik ini memiliki lima tahapan yakni
mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan mengomunikasikan.
Butir pertanyaan keenam yaitu pemahaman guru terkait dengan
penggunaan media pembelajaran dalam proses pembelajaran. Guru
memberikan jawaban bahwa dalam proses pembelajaran dikelas guru
selalu menggunakan media namun media yang sering digunakan guru
yaitu gambar-gambar yang guru temukan di internet. Sebenarnya, guru
memiliki niat untuk membuat media sebagai proses belajar. tetapi waktu
yang tidak cukup untuk membuat media dan selain itu juga fasilitas yang
ada minim dan terbatas.
Butir pertanyaan ketujuh yaitu pernahkan guru menggunakan
media selama proses pembelajaran berlangsung. Guru memberikan
jawaban pernah, karena dalam mengajar siswa lebih mengerti jika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
menggunakan media dibandingkan dengan tidak menggunakan media
walaupun media yang digunakan hanya gambar.
Butir pertanyaan kedelapan yaitu terkait keseringan guru dalam
menggunakan media dalam proses pembelajaran. Guru memberikan
jawaban bahwa setiap kegiatan pembelajaran dikelas guru selalu
menggunakan media pembelajaran akan tetapi media yang guru gunakan
itu guru mengambilnya dari internet tentang gambar-gambar yang terkait
dengan materi yang diajarkan pada siswa.
Butir pertanyaan kesembilan yaitu tentang sejauh mana
pemahaman guru terkait dengan media pembelajaran berbasis ICT. Guru
memberikan jawaban bahwa media ICT adalah media yang dibuat dengan
menggunakan komputer misalnya Powerpoint, lektora, Movie maker.
Butir pertanyaan kesepuluh yaitu pernah guru menggunakan media
berbasis ICT dalam proses pembelajaran. Guru memberikan jawaban
bahwa pernah menggunakan Powerpoint walaupun tidak setiap hari guru
menggunakannya.
Butir pertanyaan kesebelas yaitu Apa sajakah media pembelajaran
berbasis ICT yang guru ketahui. Guru memberikan jawaban bahwa media
yang berkaitan dengan komputer yaitu Powerpoint, Movie maker dan
lektora.
Butir pertanyaan keduabelas yaitu tentang jenis media
pembelajaran berbasis ICT yang sering atau pernah guru gunakan. Guru
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
memberikan jawaban yang pernah digunakan yaitu PowertPoint berisi
gambar-gambar.
Butir pertanyaan ketigabelas yaitu Apakah guru ingin mengetahui
jenis media pembelajaran berbasis ICT lainnya. Guru memberikan
jawaban bahwa guru ingin mengetahui lebih banyak lagi terkait media
pembelajaran karena media ICT yang guru ketahui hanya powerpoint,
movie maker, dan lektora.
Butir pertannyaan keempatbelas yaitu terkait fasilitas sekolah yang
mendukung dalam penggunaan media pembelajaran berbasis ICT. Guru
memberikan jawaban bahwa fasilitasnya sudah mendukung namun ada
beberapa kelas yang belum terpasang LCD secara otomatis sehingga
ketika guru mengajar dikelas yang belum terpasang LCD maka guru
menggunakan LCD yang sudah disediakan. Jika guru ingin menggunakan
LCD tersebut, guru harus memasangnya sendiri dan harus mengangkatnya
lagi ketika selesai digunakan.
Butir pertanyaan kelimabelas yaitu apakah guru pernah membuat
media pembelajaran berbasis ICT secara mandiri. Guru memberikan
jawaban bahwa pernah membuat media ICT secara mandiri yaitu media
lektora.
Butir pertanyaan keenambelas yaitu terkait kesulitan guru dalam
membuat media pembelajaran berbasis ICT. Guru memberikan jawaban
bahwa guru mengalami kesulitan jika dalam pembuatan media Movie
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
maker, Powerpoint dan media yang lain karena guru biasanya hanya
membuat media lektora.
Butir pertanyaan ketujubelas yaitu terkait kesulitan dalam
penggunaan media pembelajaran berbasis ICT di kelas. Guru memberikan
jawaban bahwa guru tidak mengalami kesulitan karena fasilitas sekolah
sangat mendukung.
Butir pertanyaan kedelapanbelas yaitu Apakah media
pembelajaran berbasis ICT yang digunakan atau dibuat oleh guru sudah
sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2013. Guru memberikan jawaban
bahwa sudah sesuai karena dalam kurikulum 2013 ada pendekatan
saintifik sehingga guru menggunakan 5 pendekatan saintifik yakni
mengamati, menanya, menalar, mencoba dan mengomunikasikan.
Pertanyaan Kesembilanbelas apakah media berbasis ICT yang
sudah Bapak/Ibu gunakan dapat menumbuhkan antusias belajar siswa.
Guru memberikan jawaban bahwa siswa sangat senang untuk mengikuti
pembelajaran ketika menggunakan media pembelajaran berbasis ICT.
Butir pertanyaan keduapuluh yaitu Apakah media pembelajaran
berbasis ICT membantu guru dalam proses pembelajaran. Guru
memberikan jawaban bahwa media pembelajaran ICT sangat membantu
karena dalam proses belajar dengan menggunakan media pembelajaran
ICT siswa memiliki kemauan belajar sangat tinggi apalagi dalam
pembuatan media ICT memiliki animasi, motivasi dan video yang
menarik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
Butir pertanyaan keduapuluhsatu yaitu Apakah media
pembelajaran berbasis ICT yang guru gunakan sudah mengakomodasi 5M
dalam pendekatan saintifik. Guru memberikan jawaban bahwa sudah
karena ketika guru menggunakan pendekatan lima langkah saintifik maka
siswa cepat mengerti pembelajaran dengan baik.
Butir pertanyaan keduapuluhdua yaitu terkait saran guru dalam
pengembangan media pembelajaran berbasis ICT. Guru memberikan
jawaban bahwa media yang digunakan sesuai dengan tema dan subtema
dan dalam media itu harus memotivasi siswa untuk meningkatkan proses
belajar disekolah dan rumah.
Butir pertanyaan keduapuluhtiga yaitu terkait keinginan guru
dalam pengembangan media pembelajaran berbasis ICT. Guru
memberikan jawaban bahwa dengan adanya media berbasis ICT maka
guru mengharapkan agar dapat membantu siswa dalam proses belajar dan
mudah untuk mencari informasi untuk belajar.
2. Pembahasan Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan.
Berdasarkan hasil wawancara yang telah dijabarkan di atas, peneliti
menarik kesimpulan bahwa pemahaman guru terkait kurikulum 2013
sudah cukup baik dalam melaksanakan pembelajaran dengan mengacu
Kurikulum 2013. Guru masih mengalami kesulitan dalam media
pembelajaran terlebih untuk media pembelajaran berbasis ICT sehingga
dalam kelas guru selalu menggunakan media gambar. Namun terkait
dengan fasilitas yang mendukung dalam pembuatan media pembelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
berbasis ICT cukup memadai hanya karena guru masih kesulitan dalam
membuat media pembelajaran dan guru juga tidak memiliki waktu yang
cukup untuk membuat media. Guru merasa bahwa media gambar yang
diambil dari internet itu kurang menarik jika tidak berfariasi dengan
media-media yang lain. Dalam pembuatan media pembelajaran guru juga
belum menemukan contoh media pembelajaran berbasis ICT yang menarik
sehingga guru mengharapkan agar peneliti dapat memberikan sebuah
contoh media pembelajaran terkait pembuatan media pembelajaran
berbasis ICT dengan menggunakan Powerpoint interaktif yang mengacu
pada kurikulum 2013. Dengan harapan agar media yang akan dibuat dapat
meningkatkan minat belajar siswa dalam proses pembelajaran.
B. Deskripsi Produk Awal
Dalam penelitian ini menggunakan beberapa langkah dalam
mengembangkan media pembelajaran berbasis ICT mengacu kurikulum
2013. Langkah awal yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu membagi tema
dan subtema untuk setiap kelompok. Setiap kelompok terdiri dari tiga orang
yang akan dibagi menjadi tiga subtema. Selanjutnya, peneliti membuat
jaring-jaring pada Kompetensi Inti dan Kompotensi Dasar. Langkah
berikutnya peneliti menentukan indikator dan tujuan pembelajaran sesuai
dengan Kompetensi Dasar. Langkah berikutnya peneliti merancang Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH) berdasarkan indikator
dan tujuan pada setiap muatan pembelajaran. Dalam RPP yang
dikembangkan peneliti membuat media pembelaaran berbasis ICT. Dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
media pembelajaran berbasis ICT berupa Powerpoint interaktif. Powerpoint
interaktif ini dikembangkan setiap pembelajaran dan dalam media
Powerpoint interaktif berisi petunjuk dan cara penggunaan media
pembelajaran Powerpoint, motivasi siswa, materi, Lembar Kerja Siswa,
Video, Gambar, Soal latihan, Soal Evaluasi, Animasi dan Backgraund yang
membuat Powerpoint menjadi menarik.
1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH)
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH)
merupakan rencana atau rancangan kegiatan yang menggambarkan
prosedur atau langkah-langkah pembelajaran secara detail untuk
mencapai kompetensi dasar dan indikator yang telah dirumuskan.
RPPTH disusun secara sistematis dengan menggunakan pendekatan
tematik integratif dan saintifik. Komponen dalam RPPTH yaitu (1)
Satuan pendidikan/identitas sekolah, (2) Kelas/semester, (3) Tema, (4)
Subtema, (5) Pembelajaran, (6) Alokasi waktu, (7) Kompetensi inti, (8)
Kompetensi dasar, (9) Indikator, (10) Tujuan pembelajaran, (11) Materi
pembelajaran, (12) Pendekatan dan metode pembelajaran, (13) Media,
alat, dan sumber pembelajaran, (14) Langkah-langkah pembelajaran,
(15) Penilaian, (16) Lampiran-lampiran.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dibuat untuk enam
pembelajaran. Pembelajaran pertama sampai keempat memiliki alokasi
waktu (8x35 menit) setiap harinya. Pembelajaran kelima dan keenam
memiliki alokasi waktu (7x35 menit) setiap harinya, dibuat secara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
terperinci namun sederhana sehingga mudah untuk dipahami dan
digunakan guru untuk pembelajaran. Setiap pembelajaran dibuat sesuai
langkah-langkah kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik
sehingga siswa menjadi lebih aktif dan guru hanya berperan sebagai
fasilitator.
2. Media pembelajaran Powerpoint interaktif.
Dalam RPPTH dapat dilengkapi dengan media pembelajaran
berbasis ICT dengan menggunakan Powerpoint. Dalam media
pembelajaran berbasis ICT dapat dibuat dan di desain semenarik
mungking sehingga dapat membuat siswa untuk belajar dengan baik.
Misalnya petunjuk penggunaan harus jelas sehingga siswa tidak keliru
dalam belajar, gambar yang menarik dan sesuai dengan materi yang
diajarkan sehingga siswa bisa memahami materi dengan baik, video
yang terkait dengan materi, materi yang dibahas harus jelas, tata bahasa
sesuai dengan karakter siswa sehingga siswa dapat mengerti dengan
baik, slide show yang menarik, backgraund yang menarik dan tidak
menutupi akan tilisan-tulisan yang ada dalam Powerpoint, Lembar
Kerja Siswa yang menarik dan soal evaluasi yang menarik. Dalam
pembuatan media pembelajaran juga perlu diperhatikan indikatornya
dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai siswa. Media pembelajaran
ICT dengan menggunakan Powerpoint interaktif ini dikembangkan
dengan mengacu kurikulum 2013. Instrumen penilaian juga disediakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
untuk mengukur ketercapaian semua aspek baik aspek sikap, spritual,
pengetahuan dan keterampilan.
C. Data hasil validasi media pembelajaran berbasis ICT
Peneliti melakukan validasi produk yang dihasilkan berupa
pengembangan media pembelajaran berbasis ICT dengan menggunakan
Powerpoint interaktif kepada empat orang pakar kurikulum SD 2013. Pakar
kurikulum SD 2013 tersebut terdiri dari dua orang dosen pakar kurikulum
2013 dan dua guru sekolah dasar. Validasi dilakukan untuk mengetahui
kualitas dan kelayakan produk yang telah dikembangkan oleh peneliti. Pakar
media pembelajaran berbasis ICT di validasi oleh dua dosen yakni Ibu M.M
dan Ibu A.D. Produk di validasi oleh Ibu M.M sebanyak satu kali pada
tanggal 18 januari 2016. Produk di validasi oleh validator Ibu A.D sebanyak
satu kali pada tanggal 18 januari 2016 oleh validator Ibu A.D. Aspek yang
dinilai dari media pembelajaran berbasis ICT adalah 1) Aspek konten da isi,
2) Aspek tampilan, 3) Aspek penggunaan dan penyajian, 4) Aspek Bahasa.
Berdasarkan hasil validasi dari keempat aspek tersebut maka, skor rata-rata
dari Ibu M.M memperoleh skor rata-rata 3,18 termasuk kategori “Sangat
Baik” dan skor rata-rata dari Ibu A.D memperoleh skor rata-rata 3,59
termasuk kategori “Sangat Baik”. Media pembelajaran dinyatakan layak
digunakan dengan revisi sesuai saran.
Dari kedua pakar validator kurikulum 2013 memberikan beberapa
komentar berisi saran perbaikan untuk aspek tampilan dan penggunaan dan
penyajian, pakar validator media pembelajaran ICT memberikan komentar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
yaitu pengaturan huruf perlu diperhatikan, bahasa dalam sub judul perlu
disesuaikan dengan isi “Tahukah kamu”, link perlu diperhatikan, kurang
berfungsinya tombol dalam powerpoint dan untuk video perlu dirancang agar
berfungsi bagi semua komputer. Media pembelajaran berbasis ICT yang di
validasi oleh kedua dosen pakar kurikulum 2013 direvisi sesuai dengan
komentar dan saran. Data validasi secara rinci ada di lampiran data mentah
skor validasi ahli media pembelajaran berbasis ICT. Saran dan revisi tersebut
akan dijabarkan dalam tabel berikut:
Tabel 7. saran dan revisi dari pakar ahli kurikulum 2013.
No Aspek yang dinilai Saran Perbaikan
Aspek tampilan
1 Tombol perlu
diperhatikan
Tombol perlu
diperhatika agar
berfungsi
Dilakukan
perbaikan pada
bagian tombol.
2 Menu ditampilkan
sejak awal.
Untuk petunjuk
ditampilkan sejak
awal sehingga
lebih jelas.
Dilakukan
petunjuk
tampilan sejak
awal.
Aspek isi
3 Teks yang digunakan
terlalu panjang.
Teks perlu
dipersingkat agar
Dilakukan
perbaikan pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
lebih jelas. teks.
D. Data hasil validasi guru SD Kelas IV pelaksanaan kurikulum 2013.
Produk media pembelajaran berbasis ICT dengan menggunakan
PowertPoint Interaktif juga divalidasi oleh dua orang guru kelas IV
pelaksanaan kurikulum 2013. Guru yang menjadi validator yaitu ibu S guru
kelas IV dari SD (A) dan Ibu P guru kelas IV dari SD (B). Validasi oleh ibu S
dilakukan pada tanggal 26 Januari 2016 dan Ibu P dilalakukan pada tanggal
04 Februari 2016. Aspek yang dinilai pada media pembelajaran berbasis ICT
berupa Powerpoint interaktif, yaitu: 1) Aspek konten dan isi; 2) Aspek
tampilan; 3) Aspek penggunaan dan penyajian, 4) Aspek bahasa.
Berdasarkan hasil validasi oleh guru tersebut, ibu S memberikan skor
rata-rata 3,09 dengan kategori “Baik” media pembelajaran dapat dinyatakan
layak digunakan tanpa revisi dan hasil validasi oleh Ibu P memberikan skor
rata-rata 3,61 dengan kategori “Sangat Baik” dan media pembelajaran ICT
dapat dinyatakan layak digunakan di uji coba tanpa revisi.
E. Kajian produk akhir dan pembahasan.
Produk akhir yang diperoleh berdasarkan perbaikan dari komentar
dan saran yang diberikan oleh dua pakar kurikulum 2013 dan dua guru kelas
IV SD. Peneiti melakukan revisi pada produk awal yang dihasilkan sesuai
dengan komentar dan saran yang diberikan oleh validator. Revisi ini
bertujuan untuk menghasilkan produk media pembelajaran yang lebih baik
dari produk awal dan layak digunakan sebagai pegangan guru dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
pembelajaran. Produk akhir dikemas dalam jilid satu Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran Tematik Harian beserta penilaian dan Powerpoint interaktif
untuk siswa kelas IV SD.
1. Kajian produk akhir.
Kajian produk akhir media pembelajaran berbasis ICT berupa
Powerpoint interaktif mengacu kurikulum SD 2013 akan peneliti
paparkan sebagai berikut:
a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH)
Produk akhir Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik
Harian (RPPTH) disesuaikan dengan hasil validasi serta komentar
dan saran oleh pakar media pembelajaran berbasis ICT dan guru
SD. Muatan dalam RPPTH sama dengan RPPTH produk awal.
Adapun komponen dalam RPPTH yaitu (1) Satuan
pendidikan/identitas sekolah, (2) Kelas/semester, (3) Tema, (4)
Subtema, (5) Pembelajaran, (6) Alokasi waktu, (7) Kompetensi inti,
(8) Kompetensi dasar, (9) Indikator, (10) Tujuan pembelajaran,
(11) Materi pembelajaran, (12) Pendekatan dan metode
pembelajaran, (13) Media, alat, dan sumber pembelajaran, (14)
Langkah-langkah pembelajaran, (15) Penilaian, (16) Lampiran-
lampiran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
b. Media pembelajaran berbasis ICT berupa Powerpoint
interaktif.
Media pembelajaran berbasis Information and
Communication Technology (ICT) berupa Powerpoint interaktif
mengacu kurikulum 2013 yang telah di validasi oleh dua pakar
media pembelajaran berbasis ICT dan dua guru SD kelas IV
direvisi sesuai komentar dan saran yang diberikan. Perubahan
berdasarkan komentar dan saran perbaikan dari pakar media
pembelajaran berbasis ICT dan dua guru SD kelas IV meliputi
beberapa aspek yang dinilai yaitu 1) aspek konten dan isi, 2) aspek
tampilan, 3) aspek penggunaan dan penyajian, 4) aspek bahasa.
2. Pembahasan
Media pembelajaran berbasis ICT dengan menggunakan
Powerpoint interaktif mengacu kurikulum 2013 sesuai dengan kriteria
dalam penilaian media pembelajaran interaktif dapat dikemukakan
oleh Sanjaya (2012: 234) menyebutkan kriteria untuk menilai sebuah
media interaktif diantaranya yaitu:
a) Kesederhanaan. Kesederhanaan artinya bahwa program multimedia
interaktif harus dirancang agar dapat digunakan siapa saja. Orang
yang akan memanfaatkan multimedia yang kita kembangkan tidak
perlu belajar lebih dahulu tentang komputer.
b) Kelengkapan bahan pembelajaran. Artinya, multimedia yang
dikembangkan memiliki kandungan yang cukup tentang materi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
pelajaran, sehingga dapat memenuhi kebutuhan siswa tentang
pengetahuan yang ingin diperolehnya. Sebaiknya isi kandungan
multimedia tidak hanya data atau fakta, akan tetapi juga isi konsep,
prinsip, generalisasi bahkan mungking teori.
c) Komunikatif. Multimedia yang dikembangkan harus bersifat
komunikatif. Artinya baik Bahasa maupun format penampilan
harus dapat berbicara, harus mengajak pengguna untuk melakukan
sesuatu, bukan hanya diajak mendengar saja. Dengan demikian
format penyajian multimedia jangan bersifat deskriptif yang
menempatkan pengguna sebagai objek belajar akan tetapi juga
sebagai subjek belajar.
d) Belajar mandiri. Multimedia interaktif yang baik dirancang untuk
dapat digunakan secara mandiri tanpa bantuan orang lain termasuk
guru. Untuk itu format penyajian harus disusun lengkap mulai dari
petunjuk penggunaan, isi pelajaran, sampai pada alat evaluasi
beserta kunci jawaban sehingga pengguna dapat menentukan
sendiri keberhasilan penggunaannya.
e) Belajar setahap demi setahap. Pembelajaran melalui multimedia
adalah proses belajar setahap demi setahap. Oleh sebab itu, materi
harus disusun secara unit-unit terkecil dari yang sederhana menuju
ke yang kompleks, dari yang konkret menuju ke abstrak.
f) Unity multimedia adalah penggabungan beberapa jenis media. Oleh
sebab itu pemakaian berbagai jenis media seperti media audio,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
video, foto, film dan sebagainya harus ditata secara serasi dan
seimbang dengan tidak mengabaikan unsur artistik dan estetikanya.
g) Kontinuitas. Melalui multimedia, harus dapat mendorong secara
terus menerus untuk belajar, sehingga dapat menumbuhkan minat
belajar lebih lanjut. Bukan hanya itu melalui multimedia harus
dapat meninggalkan bekas. Sehingga pada waktu seorang selesai
menjalankan sebuah program dia akan merasa telah belajar sesuatu.
Berdasarkan media pembelajaran ICT dengan menggunakan
kurikulum 2013 yang telah di validasi oleh dua dosen dan dua guru
Sekolah Dasar kelas IV pelaksanaan kurikulum 2013 maka hasil
yang diperoleh dalam media pembelajaran ICT ini termasuk dalam
kategori “Sangat Baik” dengan skor rerata akhir yaitu 3,36 hasil
tersebut peneliti jabarkan dalam tabel sebagai berikut:
Tabel 8. Rerata hasil produk.
No Validator Media pembelajaran
ICT
Skor Kategori
1 Pakar media pembelajaran
berbasis ICT
3,18 Baik
2 Pakar media pembelajaran
berbasis ICT
3,59 Sangat Baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
3 Guru SD kelas IV 3,09 Baik
4 Guru SD kelas IV 3,61 Sangat Baik
Jumlah 13,47
Rerata ( jumlah total: validator) 3,36
Kategori Sangat Baik
Produk akhir pada media pembelajaran berbasis ICT
dikembangkan sesuai dengan spesifikasi produk yang telah dibuat.
Sanaky (2013: 147) mengatakan bahwa Microsoft Powerpoint adalah
program aplikasi presentasi yang merupakan yang salah satu program
aplikasi di bawah Microsoft Office program komputer dan tampilan
kelayar dengan menggunakan bantuan LCD. Spesifikasi produk media
pembelajaran berbasis ICT berupa Powerpoint interaktif dipaparkan
sebagai berikut:
a. Slide pembukaan berisi:
1) Identitas media, tema, dan subtema.
Tampilan menarik dapat memunculkan motivasi siswa
dalam belajar. Maka produk yang dibuat oleh peneliti
memberikan tampilan yang menarik. Berikut merupakan
contoh slide identitas media, tema dan subtema.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
Gambar 1.contoh gambar slide identitas, tema, dan
subtema.
2) Slide petunjuk media secara umum.
Petunjuk yang menarik akan membuat siswa tidak keliru
dalam membuka dan mempelajari tentang materi yang terdapat
dalam sebuah slide.
Contoh slide petunjuk media secara umum sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
Ga
mbar 2. Contoh gambar slide petunjuk media secara
umum.
3) Slide petunjuk penggunaan secara detail.
Dalam sebuah tampilan perlu adanya petunjuk yang jelas
sehingga dapat memudahkan siswa dalam belajar. Berdasarkan
produk yang dibuat oleh peneliti memberikan sebuah petunjuk
yang lebih jelas di bawah ini.
Contoh slide petunjuk penggunaan media secara detail sebagai
berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
Gambar 3. contoh gambar slide petunjuk media secara
detail.
4) Kompetensi Dasar dan Indikator.
Contoh slide yang berisi Kompetensi Dasar sebagai berikut:
Gambar 4. contoh gambar slide Kompetensi Dasar.
Contoh slide yang berisi indikator sebagai berikut:
Gambar 5. contoh gambar slide indikator
pembelajaran.
b. Slide isi:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
1) Contoh slide yang berisi materi sebagai berikut.
Untuk meningkatkan siswa dalam belajar maka
peneliti membuat ringkasan materi yang bisa
membuat siswa mudah untuk memahami tentang
materi yang diberikan guru. Maka, peneliti membuat
ringkasan yang lebih detail seperti contoh yang ada
dibawah ini.
Contoh slide yang berisi slide materi sebagai berikut:
Gambar 6. contoh gambar slide berisi materi
pembelajaran.
2) Slide gambar
Contoh slide yang berisi gambar sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
Gambar 7. contoh gambar slide berisi gambar.
3) Slide teks bacaan.
Contoh slide yang berisi teks bacaan sebagai berikut:
Gambar 8.contoh gambar berisi bacaan.
4) Slide pertanyaan diskusi kelompok
Contoh slide yang berisi pertanyaan diskusi sebagai
berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
Gambar 9. contoh gambar slide berisi pertanyaan
diskusi kelompok.
5) Slide video
Dalam tampilan ini terdapat juga video yang
menarik perhatian siswa untuk belajar. Peneliti harapkan
agar video ini dapat membantu siswa untuk mengerti
tentang materi yang sudah dipelari.
Untuk lebih jelas silahkan lihat pada contoh slide yang
berisi video sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
Gambar 10. contoh slide yang berisi video.
6) Slide yang berisi soal evaluasi
Contoh slide yang berisi soal latihan sebagai berikut:
Gambar 11. Contoh slide berisi soal evaluasi.
7) Slide kunci jawaban.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
Gambar 12. contoh gambar slide berisi kunci jawaban.
c. Slide berisi penutup.
1) Slide panduan untuk refleksi.
Tampilan refleksi ini dapat menyimpulkan semua
keseluruhan tentang pelajaran yang berlangsung pada hari
itu. Maka peneliti membuat produk ini dengan harapan
dapat menarik perhatian siswa untuk mengikuti pelajaran
dengan baik. Contoh slide yang berisi panduan untuk
refleksi sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
Gambar 13. contoh gambar slide berisi pertanyaan
refleksi.
2) Slide tugas yang diberikan kepada siswa.
Contoh slide yang berisi tugas yang diberikan kepada
siswa sebagai berikut:
Gambar 14. contoh slide yang berisi tugas rumah
siswa.
3) Slide ucapan terima kasih.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
Contoh slide yang berisi slide terima kasih.
Gambar 15. contoh gambar slide berisi ucapan terima
kasih.
4) Slide biodata penulis.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
Gambar 16. slide berisi tentang biodata penulis.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang pengembangan
media pembelajaran berbasis ICT, maka dapat disimpulkan sebagai berikut.
1. Pengembangan Media Pembelajaran berbasis ICT Mengacu pada
Kurikulum SD 2013 dikembangkan dengan menggabungkan prosedur
penelitian pengembangan oleh Borg & Gall dan model pengembangan
ASSURE. Prosedur penelitian pengembangan tersebut terdiri dari 5
langkah, yaitu (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3)
desain produk, (4) validasi ahli, dan (5) revisi desain sampai
menghasilkan desain produk final berupa Pengembangan media
pembelajaran berbasis ICT (Powerpoint interaktif) Mengacu
Kurikulum SD 2013 Pada Subtema Ayo Cintai Lingkunganku.
2. Berdasarkan hasil penelitian pengembangan yang melalui tahap
validasi oleh pakar media pembelajaran berbasis ICT dengan skor 3,18
dan 3,59 dan dua orang guru kelas IV SD dengan skor 3.09 dan 3,61,
maka diperoleh rerata produk media pembelajaran berbasis ICT yaitu
3,36. Skor tersebut menunjukkan bahwa media pembelajaran berbasis
ICT mengacu Kurikulum SD 2013 Subtema Kebersamaan dalam
Keberagaman untuk Siswa Kelas IV SD Negeri Kalasan 1 memiliki
kualitas “Sangat Baik” dan layak untuk digunakan ditinjau dari aspek
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
konten atau isi, aspek tampilan, aspek penggunaan dan penyajian, serta
aspek bahasa.
B. Keterbatasan Penelitian
Produk media pembelajaran berbasis ICT yang dikembangkan
memiliki berbagai keterbatasan. Keterbatasan tersebut akan dipaparkan sebagai
berikut.
1. Wawancara analisis kebutuhan hanya dilakukan kepada guru terkait
dengan media pembelajaran berbasis ICT, dan tidak dilakukannya
wawancara analisis kebutuhan siswa terkait dengan minat siswa
terhadap media pembelajaran berbasis ICT.
2. Pengembangan produk media pembelajaran berbasis ICT hanya
sampai pada langkah kelima, dari pengembangan Borg & Gall
sehingga tidak dilaksanakannya uji coba produk untuk mengetahui
kualitas produk media pembelajaran berbasis ICT.
C. Saran
Berdasarkan keterbatasan penelitian yang dilakukan oleh peneliti
tersebut, maka saran bagi peneliti lain yang akan mengembangkan media
pembelajaran berbasis ICT sebagai berikut.
1. Wawancara analisis kebutuhan sebaiknya juga dilakukan kepada siswa
untuk mengetahui kebutuhan dan minat siswa terkait media
pembelajaran berbasis ICT.
2. Melaksanakan uji coba produk agar produk final atau produk akhir
lebih dijamin kualitasnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
DAFTAR REFERENSI
Abidin, Yunus. (2014). Desain Sistem Pembelajaran Dalam Konteks Kurikulum
2013.Bandung: PT. Refika Aditama.
Ahmadi, L, K dan Sofan, A. (2014). Pengembangan model pembelajaran tematik
integratif. Jakarta: Prestasi Pustakaraya.
Arsyad, Azhar. (2011). Media Pembelajaran.Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Daryanto. (2014). Pendekatan Pembelajaran Saintifik Kurikulum 2013.
Yogyakarta: Penerbit Gava Media.r5
Daryanto. (2010). Media pembelajaran: Perencanaannya sangat penting dalam
mencapai tujuan pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media.
Darmawan, Deni. (2011). Teknologi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
Hidayatullah, Furqon. (2010). Pendidikan Karakter Membangun Peradaban
Bangsa. Surakarta: Yuma Pustaka.
Hosnan, M. (2014). Pendekatan saintifik dan kontekstual dalam pembelajaran
Abad 21: Kunci sukses impelementasi kurikulum 2013. Bogor: Ghalia
Indonesia.
I Wayan Santyasa. (2007). Landasan Konseptual Media Pembelajaran.Workshop
Media Pembelajaran bagi Guru-Guru SMA Negeri Banjar Angkan pada
tanggal 10 Januari 2007 di Banjar Angkan Klungkung.
Jasmadi. (2010). Menyusun presentasi pembelajaran berbasis TIK dengan MS
Office 2010: Pembuatan animasi interaktif dengan powerpoint untuk
menyusun presentasi pembelajaran yang menarik. Jakarta: PT Elex
Media Komputindo.
Krisnadi, Elang. (2009). Rancangan Materi Pembelajaran Berbasis ICT. disajikan
dalam Workshop Pengembangan Materi Pembelajaran Berbasis ICT di
FMIPA UNY pada tanggal 6 Agustus 2009.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. (2013). Panduan Teknis: Penilaian di
Sekolah Dasar. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. (2013). Materi Pelatihan Implementasi
Kurikulum 2013 SD Kelas IV. Jakarta: BPSDMPKMP
Kemendikbud. (2013). Panduan teknis penyusunan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) di sekolah Dasar. Jakarta: Kementrian
pendidikan dan kebudayaan
Kemendikbud. (2013). bahan ajar pengelolaan pembelajaran tematik terpadu.
Jakarta:Kementrian pendidikan dan kebudayaan
Kurniasih, imas dan sani,berlin. (2014). Implementasi kurikulum 2013 konsep dan
penerapan: kata pena. Surabaya
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. (2013). Panduan Teknis: Penilaian di
Sekolah Dasar. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. (2013). Materi Pelatihan Implementasi
Kurikulum 2013 SD Kelas IV. Jakarta: BPSDMPKMP
Kemendikbud. (2013). Panduan teknis penyusunan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran ( RPP ) di sekolah Dasar. Jakarta: Kementrian
pendidikan dan kebudayaan
Kemendikbud. (2013). bahan ajar pengelolaan pembelajaran tematik terpadu.
Jakarta: Kementrian pendidikan dan kebudayaan
Majid, Abdul. (2009). Perencanaan Pembelajaran: Mengembangkan Standar
Kompetensi Guru. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Majid, Abdul. 2014. Pembelajaran Tematik Terpadu. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
Munir. (2009). Pembelajaran jarak jauh berbasis teknologi informasi dan
komunikasi. Bandung:Alfabeta
Mulyasa, H.E. (2013). Pengembangan dan Implementasi Kurikulum. Bandung:
Remaja Rosdakarya.
Maksudin. (2013). Pendidikan karakter non-dikotomik. Skripsi tidak diterbitkan.
Yogyakarta: Fakultas tarbiyah dan keguruan.
Munadi, Y. (2013). Media pembelajaran: Sebuah pendekatan baru. Jakarta:
Referensi.
Narwanti, Sri. (2011). Pendidikan Karakter. Yogyakarta:Familia (Grup Relasi Inti
Media).
Permendikbud No 69. (2013). kerangka dasar dan struktur kurikulum sekolah
menengah atas / madrasah aliyah.Jakarta: Kementrian pendidikan dan
kebudayaan
Permendikbud No 81A lampiran 1-4.2013. implementasi kurikulum. Jakarta:
kementrian pendidikan dan kebdayaan
Pawirosumatro, S. (2009). Aplikasi komputer. Jakarta:Mitra Wacana Media
Pribadi, B. (2011). Model ASSURE untuk mendesain pembelajaran sukses.
Jakarta: PT. Dian Rakyat.
Sukardjo. (2005). Kumpulan Materi Evaluasi Pembelajaran.Yogyakarta:
Universitas Negeri Yogyakarta
Susilana, R & Cepi R. (2009). Media pembelajaran: Hakikat, pengembangan,
pemanfaatan, dan penilaian. Bandung: CV. Wacana Prima.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif,
kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
Smaldino, Sharon E, dkk. (2011). Instructional Technology and Media for
Learning: Teknologi Pembelajaran dan Media untuk Belajar.Jakarta:
Kencana.
Sanjaya, H. W. (2008). Perencanaan dan desain sistem pembelajaran. Jakarta:
Kencana.
Sanaky, H. (2013). Media pembelajaran interaktif-inovatif: Buku bacaan wajib
guru, dosen, dan calon pendidik. Yogyakarta: Kaukaba Dipantara.
Sianipar, Pandapotan. (2010). Cara mudah menggunakan microsoft powerpoint
2010. Jakarta:PT Elex Media Komputindo.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
DAFTAR PERTANYAAN ANALISIS KEBUTUHAN
No. Daftar Pertanyaan Jawaban Pertanyaan
1 Sejauh mana pemahaman Bapak/Ibu
terhadap Kurikulum SD 2013?
Kurikulum 2013 bagus sekali karena mampu
membuat anak didik kaya akan pengetahuan
yang sebenarnya, tidak hanya pengetahuan
secara teori, sehingga anak-anak mampu
menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
2
Apakah Bapak/Ibu telah mengupayakan
terakomodasinya aspek kognitif,
keterampilan, dan sikap dalam proses
pembelajaran?
Sudah dan selalu berusaha untuk
mengakomodasi aspek kognitif,
keterampilan, dan sikap dalam proses
pembelajaran. Namun dalam penerapannya,
guru masih menyesuaikan dengan keadaan
sekolah, yang dilihat dari keadaan fisiknya
masih mengalami kekurangan dalam hal
sarana dan prasarana.
3
Apakah tujuan pembelajaran yang
Bapak/Ibu kembangkan sudah
mengupayakan tercapainya pendidikan
karakter?
Tujuan pembelajaran yang dikembangkan
selalu mengupayakan tercapainya pendidikan
karakter. Dalam penerapannya, guru
menomorsatukan aspek sikap daripada
pengetahuan.
4
Sejauh mana pemahaman Bapak/Ibu
terkait dengan pendekatan tematik
integratif dalam pembelajaran?
Pendekatan tematik integratif merupakan
proses pembelajaran yang berawal dari tema
yang diangkat dari kehidupan anak-anak.
Pendekatan tematik integratif sangat bagus
diterapkan pada anak usia SD. Hal ini
disesuaikan dengan perkembangan kognitif
peserta didik yang holistik, yang belum
mampu belajar secara terpisah-pisah. Namun,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
No. Daftar Pertanyaan Jawaban Pertanyaan
pendekatan tematik integratif memiliki
kendala yaitu siswa merasa sulit dalam
memahami materi apa yang sedang dipelajari,
sehingga siswa mengalami proses belajar
yang kabur karena belum terbiasa dengan
proses belajar yang holistik.
5
Sejauh mana pemahaman Bapak/Ibu
terkait dengan penerapan pendekatan
saintifik dalam pembelajaran?
Dalam pendekatan saintifik, proses
pembelajaran dimulai dari siswa. Siswa
dituntut untuk mencari tahu sendiri informasi
atau ilmu yang dibutuhkan. Dalam
pelaksanaannya, pendekatan saintifik juga
memiliki hambatan atau kendala.
Hambatannya yaitu tidak semua siswa
memperoleh ilmu yang sama oleh karena
setiap anak memiliki kemampuan berpikir
yang berbeda-beda.
6
Sejauh mana pemahaman Bapak/Ibu
terkait dengan penggunaan media
pembelajaran dalam proses
pembelajaran?
Media sangat berperan penting untuk
menyampaikan informasi. Namun, sekolah
mengalami kendala dalam membuat media,
sehingga media yang dihasilkan masih sangat
sederhana dan terhitung masih 25%.
7
Pernahkah Bapak/Ibu menggunakan
media pembelajaran dalam proses
pembelajaran?
Media pasti dipakai dalam proses
pembelajaran, minimal dalam bentuk gambar
atau yang lainnya. Terkadang guru meminta
siswa untuk membawa benda dari rumahnya
masing-masing untuk dijadikan sebagai
media.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
No. Daftar Pertanyaan Jawaban Pertanyaan
8
Seberapa seringkah Bapak/Ibu
menggunakan media pembelajaran
dalam proses pembelajaran?
Media sering digunakan dalam proses
pembelajaran. Media yang digunakan
minimal dalam bentuk gambar.
9
Sejauh mana pemahaman Bapak/Ibu
terkait dengan media pembelajaran
berbasis ICT?
Media pembelajaran berbasis ICT dapat
didownload di internet. Media ICT dapat
memberikan pembelajaran yang bersifat
kontekstual. Namun, sangat sulit mendapat
media ICT yang sesuai dengan pembelajaran.
10
Apakah Bapak/Ibu pernah
menggunakan media berbasis ICT
dalam proses pembelajaran?
Pernah menggunakan media berbasis ICT
dalam proses pembelajaran, walaupun belum
terlalu berkompeten dalam menggunakannya.
11 Apa sajakah media pembelajaran
berbasis ICT yang Bapak/Ibu ketahui?
Jenis media berbasis ICT yang diketahui
yaitu seperti Powerpoint, lektora, movie
maker.
12
Apakah jenis media pembelajaran
berbasis ICT yang sering atau pernah
Bapak/Ibu gunakan?
Media pembelajaran berbasis ICT yang
pernah dan sering digunakan yaitu
Powerpoint, meskipun menurut beliau,
Powerpoint bukan merupakan sebuah media.
13
Apakah Bapak/Ibu mengetahui jenis
media pembelajaran berbasis ICT
lainnya?
Tidak mengetahui jenis media pembelajaran
berbasis ICT lainnya selain yang sudah
diungkapkan yaitu Powerpoint, lektora, dan
movie maker.
14
Apakah sekolah memiliki fasilitas yang
mendukung penggunaan media
pembelajaran berbasis ICT?
Fasilitas sekolah sudah sangat mendukung
penggunaan media pembelajaran berbasis
ICT. Hal ini dibuktikan dengan adanya LCD
yang disiapkan oleh sekolah untuk masing-
masing kelas. Namun, kendalanya yaitu jika
guru ingin menggunakan LCD tersebut, guru
harus memasangnya sendiri dan harus
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
No. Daftar Pertanyaan Jawaban Pertanyaan
mengangkatnya lagi ketika selesai digunakan.
15
Apakah Bapak/Ibu pernah membuat
media pembelajaran berbasis ICT secara
mandiri?
Pernah membuat media berbasis ICT jenis
lektora.
16
Kesulitan-kesulitan apa yang Bapak/Ibu
dapatkan dalam membuat media
pembelajaran berbasis ICT?
Tidak dapat membuat sendiri media ICT
secara spesifik karena membutuhkan
pemrograman. Selain itu, pengetahuan IT
guru masih minim, sehingga sangat sulit
untuk membuat media pembelajaran berbasis
ICT.
17
Kesulitan-kesulitan apa yang Bapak/Ibu
dapatkan dalam penggunaan media
pembelajaran berbasis ICT di kelas?
Kesulitan yang dihadapi dalam penerapan
media pembelajaran berbasis ICT di kelas
yaitu belum mampu menggunakan media
tersebut secara maksimal.
18
Apakah media pembelajaran berbasis
ICT yang digunakan atau dibuat sudah
sesuai dengan tuntutan Kurikulum
2013 di Sekolah Bapak/Ibu?
Media yang digunakan sudah diusahakan
sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2013,
walaupun belum maksimal. Hal ini
disebabkan karena salah satu faktor
keberhasilan penerapan kurikulum 2013 yaitu
penggunaan media dalam proses
pembelajaran.
19
Apakah media berbasis ICT yang sudah
Bapak/Ibu gunakan dapat
menumbuhkan antusias belajar siswa?
Siswa sangat bersemangat dalam mengikuti
pembelajaran ketika menggunakan media
pembelajaran berbasis ICT. Hal ini
disebabkan karena anak-anak zaman
sekarang sedang dalam keadaan “demam”
gadget. Siswa lebih tertarik atau memiliki
daya tarik yang tinggi terhadap pembelajaran
yang menggunakan teknologi ICT atau
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
No. Daftar Pertanyaan Jawaban Pertanyaan
komputer. Namun, kendalanya adalah siswa
tidak dapat mengoperasikan sendiri media
tersebut karena kekurangan sarana dan
prasarana. Sehingga, media yang digunakan
hanya bersifat satu arah.
20
Apakah media pembelajaran berbasis
ICT membantu Bapak/Ibu dalam proses
pembelajaran?
Media ICT sangat membantu guru dalam
proses pembelajaran di kelas.
21
Apakah media pembelajaran berbasis
ICT yang Bapak/Ibu gunakan sudah
mengakomodasi 5M dalam pendekatan
saintifik?
Hal tersebut tergantung pintarnya guru dalam
menggunakan media. 5M tersebut dapat
diakomodasi dengan baik jika sudah ada
media. Namun, kendalanya adalah anak-anak
kurang memiliki rasa ingin tahu yang tinggi
dan pasif.
22
Saran apa yang dapat Bapak/Ibu berikan
terkait dengan pengembangan media
pembelajaran berbasis ICT?
Sarannya agar media yang dikembangkan
disesuaikan dengan tema.
23
Apa keinginan Bapak/Ibu terkait dengan
pengembangan media pembelajaran
berbasis ICT?
Harapannya agar media pembelajaran
berbasis ICT mampu membuat siswa lebih
mudah dalam menerima informasi, lebih
mudah dalam mengkonstruksi informasi, dan
memiliki minat yang tinggi.
Yogyakarta, 09 Juli 2015
Peneliti
(Wili Yeski Pandie)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
129
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
132
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
133
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
134
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
135
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
136
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
137
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
138
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
139
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
140
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
141
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
142
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
143
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
144
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
145
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
146
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
147
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : SD Negeri Kalasan 1
Kelas / Semester : IV / I
Tema / Sub tema : Peduli Terhadap Makhluk Hidup / Ayo Cintai
Lingkungan
Pembelajaran Ke- : 1
Alokasi Waktu : 6 x 35 menit (1 x pertemuan)
A. Kompetensi Inti :
KI 1 Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang
dianutnya.
KI 2 Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan
tetangganya.
KI 3 Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar,
melihat,
membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain.
KI 4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis,
dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan
peri-laku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator :
1. Bahasa Indonesia
No. Kompetensi Dasar No. Indikator
3.4 Menggali informasi dari teks cerita
petualangan tentang lingkungan dan
3.4.1. Menemukan informasi dari sebuah
teks bacaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
148
sumber daya alam dengan bantuan guru
dan teman dalam bahasa Indonesia
lisan dan tulis dengan memilih dan
memilah kosakata baku
4.4 Menyajikan teks cerita petualangan
tentang lingkungan dan sumber daya
alam secara mandiri dalam teks bahasa
Indonesia lisan dan tulis dengan
memilih dan memilah kosakata baku
4.4.1. Membuat cerita petualangan pribadi
yang berhubungan dengan
lingkungan.
2.4 Memiliki kepedulian terhadap
lingkungan dan sumber daya
alam melalui pemanfaatan bahasa
Indonesia
2.3.1.
Bertanggung jawab dalam menjaga
lingkungan.
1.2 Mengakui dan mensyukuri
anugerah Tuhan yang Maha
Esa atas keberadaan lingkungan
dan sumber daya alam, alat
teknologi modern dan tradisional,
perkembangan teknologi, sosial,
serta permasalahan social
1.1.1. Mensyukuri anugerah TYME atas
keberadaan lingkungan
2. IPA
No. Kompetensi Dasar No. Indikator
3.7 Mendeskripsikan hubungan
antara sumber daya alam
dengan lingkungan, teknologi,
dan
masyarakat
3.7.1. Menjelaskan ciri-ciri
tumbuhan dan hewan yang
terawat dan tidak terawat.
4.6 Menyajikan laporan tentang
sumber daya alam dan
4.6.1. Membuat laporan hasil
pengamatan tumbuhan dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
149
pemanfaatannya
oleh masyarakat
hewan yang terawat dan
tidak terawat.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah
(memiliki rasa ingin tahu;
objektif; jujur; teliti; cermat;
tekun;
hati-hati; bertanggung jawab;
terbuka; dan peduli lingkungan)
dalam aktivitas sehari-hari
sebagai wujud implementasi
sikap dalam melakukan inkuiri
ilmiah dan berdiskusi
2.1.1
Bertanggung jawab terhadap
tugas dalam aktivitas sehari-
hari.
1.1 Bertambah keimanannya dengan
menyadari hubungan
keteraturan
dan kompleksitas alam dan
jagad
raya terhadap kebesaran Tuhan
yang menciptakannya, serta
mewujudkannya dalam
pengamalan
ajaran agama yang dianutnya
1.1.1. Menunjukan rasa syukur atas
berbagai macam makhluk
hidup yang diciptakan
Tuhan.
3. PPKn
No. Kompetensi Dasar No. Indikator
3.2 Memahami hak dan kewajiban
sebagai warga dalam kehidupan
3.2.1 Menyebutkan sikap-sikap
yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
150
sehari-hari di rumah, sekolah
dan
masyarakat
mencerminkan peduli
lingkungan
4.1 Mengamati dan menceritakan
perilaku di sekitar rumah dan
sekolah dari sudut pandang
kelima simbol Pancasila
sebagai
satu kesatuan yang utuh
4.1.1. Merancang/mendesain poster
tentang kepedulian terhadap
lingkungan
2.4 Menunjukkan perilaku sesuai
dengan hak dan kewajiban
sebagai warga dalam kehidupan
sehari-hari di rumah, sekolah,
dan
masyarakat sekitar
2.4.1. Menunjukkan sikap peduli
terhadap lingkungan alam
sekitar.
1.2 Menghargai
kebhinnekatunggalikaan
dan keragaman
agama, suku bangsa, pakaian
tradisional, bahasa, rumah adat,
makanan khas, upacara adat,
sosial, dan ekonomi di
lingkungan
rumah, sekolah, dan masyarakat
sekitar
1.2.1. Menunjukkan sikap
mensyukuri anugerah TYME
atas keberadaan lingkungan.
C. Tujuan Pembelajaran
1. Bahasa Indonesia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
151
3.1.1.1 Siswa mampu menemukan minimal 2 informasi dari sebuah teks
melalui kegiatan membaca.
4.1.1.1 Siswa mampu membuat sebuah laporan petualangan pribadi yang
berhubungan dengan lingkungan melalui kegiatan pengamatan
2.4.1.1 Siswa mampu menunjukkan minimal 2 sikap peduli terhadap
lingkungan alam sekitar melalui kerja kelompok.
1.2.1.1 Siswa mampu menunjukkan minimal 2 sikap mensyukuri
anugerah TYME atas keberadaan lingkungan melalui kegiatan
kerja kelompok.
2. IPA
3.7.1.1 Siswa mampu menjelaskan minimal 2 ciri tumbuhan dan hewan
yang terawat dan tidak terawat melalui kegiatan pengamatan.
4.6.1.1 Siswa mampu membuat sebuah laporan hasil pengamatan
tumbuhan dan hewan yang terawat dan tidak terawat melalui
kegiatan diskusi.
2.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan sikap bertanggung jawab terhadap
tugas dalam aktivitas sehari-hari melalui kegiatan diskusi.
1.1.1.1 Siswa mampu menunjukan rasa syukur atas berbagai macam
makhluk hidup yang diciptakan Tuhan melalui kegiatan berdo’a.
3. PPKn
3.2.1.1. siswa mampu menyebutkan minimal 2 sikap yang mencerminkan
peduli lingkungan melalui kegiatan kerja kelompok.
4.2.1.1. Siswa mampu merancang minimal 1 poster tentang kepedulian
terhadap lingkungan melalui kegiatan kerja kelompok
2.2.1.1. Siswa disiplin dalam menjalankan minimal 2 kewajiban melalui
kegiatan membantu membersihkan lingkungan sekitar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
152
1.2.1.1. Siswa mampu mewujudkan perilaku syukur kepada TYME atas
kebersamaan di lingkungan rumah, sekolah, dan masyarakat
sekitar melalui kegiatan berdo’a.
D. Materi Pembelajaran
1. Bahasa Indonesia : Laporan deskriptif
2. IPA : Merawat tumbuhan dan Hewan
3. PPKn : Sikap peduli lingkungan
E. Pendekatan :
1. Tematik integratif.
2. Saintifik.
F. Metode Pembelajaran
1. Diskusi.
2. Tanya jawab.
3. Kerja sama / kelompok.
4. Presentasi.
5. Ceramah.
G. Media, alat, dan sumber belajar
1. Media : Gambar petualangan, gambar tumbuhan dan hewan, dan teks
bacaan.
2. Alat : Gunting, lem, kertas, pewarna, pensil, penghapus, mistar
(penggaris).
3. Sumber belajar :
Kemendikbud. 2013. Buku Guru Peduli Terhadap Mkahluk Hidup:
Jakarta.
Kemendikbud. 2013. Buku Siswa Peduli Terhadap Mkahluk Hidup:
Jakarta.
H. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran
Penggalan 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
153
No. Tahap Kegiatan pembelajaran Waktu
1. Awal Guru mengucapkan salam dan siswa merespon
salam dari guru.
Siswa diajak untuk berdoa.
Guru melakukan komunikasi tentang
kehadiran siswa.
Apersepsi: guru bertanya jawab kepada siswa
mengenai gambar yang ditunjukkan oleh guru
(gambar tentang petualangan).
Motivasi: siswa diajak untuk menyanyikan
lagu “Mari Belajar”, gubahan dari lagu “Satu-
satu Aku Sayang Ibu”.
Orientasi: siswa mendengarkan penjelasan dari
guru mengenai kegiatan yang akan dilakukan
pada hari ini dan tujuan yang akan dicapai dari
kegiatan tersebut dengan bahasa yang
sederhana dan dapat dipahami.
15 menit
2. Inti Siswa membaca teks tentang “Perjalanan ke
Desa” . (Mengamati)
Guru mengajak berdiskusi terkait teks tersebut.
(Menalar)
Guru membantu menjaga ketertiban kelas
selama diskusi
Siswa menjawab pertanyaan bacaan teks cerita
petualangan. (Menalar)
Sebelum memulai kegiatan, guru memberi
contoh cerita petualangan pribadi tentang
peduli lingkungan. (Mengamati)
Siswa memberi komentar atau pendapatnya
tentang apa yang dilihatnya.
(Mengkomunikasikan)
45 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
154
Siswa mendengarkan penjelasan dari guru
terkait contoh cerita petualangan pribadi yang
diamati siswa. (Mengamati)
Siswa menjawab pertanyaan dari guru terkait
contoh cerita petualangan tersebut. (Menalar)
Siswa menulis cerita petualangan pribadi yang
berhubungan dengan lingkungan. (Mencoba)
Siswa mempresentasikan hasil tulisan cerita
petualangan pribadi di depan kelas.
(Mengkomunikasikan)
3. Akhir Guru menyampaikan feedback berupa
tanggapan mengenai proses yang dilalui siswa.
Guru mempersilahkan siswa untuk beristirahat.
10 menit
Penggalan kedua
No. Tahap Kegiatan pembelajaran Waktu
1. Awal Apersepsi.
Guru mengajak siswa untuk bernyanyi.
Guru dan siswa saling bertanya tentang
apa yang dilakukan siswa saat
istrirahat.
Siswa kembali difokuskan pada pelajaran.
10 menit
2. Inti Siswa mengamati video tentang tumbuhan dan
hewan di lingkungan. (Mengamati)
Guru dan siswa bertanya jawab terkait video
tersebut. (Menanya)
Siswa membaca teks tentang merawat
tumbuhan dan hewan.
Guru dan siswa bertanya jawab terkait teks
50 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
155
bacaan tersebut.
Siswa mengamati berbagai gambar yang
menunjukkan tumbuhan dan hewan yang
terawat dan tidak terawat. (Mengamati)
Siswa diminta memberikan tanda (√) pada
tumbuhan dan hewan yang terawat.
(Mencoba)
Siswa menyebutkan ciri-ciri tumbuhan dan
hewan yang terawat dan tidak terawat.
(Menalar)
Siswa menuliskan sikap jika ia menemukan
tumbuhan dan hewan yang tidak terawat,
kolom yang disediakan oleh guru. (Mencoba)
Siswa mempresentasikan hasil tulisan di depan
kelas. (mengkomunikasikan)
3. Akhir Guru menyampaikan feedback berupa
tanggapan mengenai proses yang dilalui siswa.
Guru mempersilahkan siswa untuk beristirahat.
10 menit
Penggalan ketiga
No. Tahap Kegiatan pembelajaran Waktu
1. Awal Apersepsi.
Siswa dan guru bernyanyi.
Guru bertanya kepada siswa tentang suasana
saat istirahat.
Siswa difokuskan kembali pada pelajaran
selanjutnya.
10 menit
2. Inti Siswa mengamati berbagai gambar tentang
sikap peduli lingkungan. (Mengamati)
Guru menjelaskan contoh sikap peduli
50 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
156
lingkungan. (Mengamati)
Siswa dan guru saling bertanya jawab terkait
materi dan contoh sikap peduli terhadap
lingkungan. (Menanya)
Siswa diminta membentuk kelompok 4-5
orang
Siswa diminta membuat poster tentang peduli
lingkungan dengan menggunakan kalender
bekas dan alat pendukung lainnya. (Mencoba)
Sebelum memulai kegiatan, guru memberi
contoh poster tentang sikap peduli lingkungan
yang ada di lingkungan rumah atau sekolah.
(Mengamati)
Guru memberi pemahaman tentang poster
sebagai media yang dapat mengajak orang lain
berpartisipasi mencintai lingkungan.
(Menalar)
Guru meminta siswa melihat contoh poster di
buku siswa, serta unsur-unsur yang ada
didalam poster, yaitu kalimat ajakan, gambar
yang sesuai, kata-kata singkat, warna yang
serasi, dan kerapian pekerjaan. (Mengamati)
Guru mengajak siswa menempelkan posternya
dilingkungan sekolah. (Menalar)
Siswa menceritakan hasil desain secara
tertulis.
(Mengkomunikasikan)
3. Akhir Guru menyampaikan feedback berupa
tanggapan mengenai proses yang dilalui siswa.
Siswa menuliskan refleksi dan hal-hal penting
dari keseluruhan pembelajaran terkait materi.
10 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
157
Do’a penutup.
Guru mempersilahkan siswa untuk pulang.
Salam.
I. Penilaian
1. Jenis / teknik penilaian.
Aspek Penilaian Jenis Teknik
Pengetahuan Tes Tertulis
Keterampilan Non tes Lisan
Sikap social Non tes Observasi
Sikap religi Kinerja / proyek
Tugas
Produk
2. Instrumen: Soal tes dan kunci jawaban serta tugas dan
rubrik penilaian (terlampir)
3. Pedoman penskoran : Terlampir
J. Lampiran-lampiran
- Penilaian setiap muatan pelajaran
- LKS
- Materi (Bahan Ajar)
- Media
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
158
PENILAIAN SETIAP MUATAN MATA PELAJARAN
A. Muatan Pelajaran : bahasa Indonesia
1. Pengetahuan
No. Indikator Teknik
penilaian
Instrument
3.4.1.
Menemukan informasi dari sebuah teks
bacaan.
Tes tertulis Teks dan
pertanyaan
Tugas :
Jawablah pertanyaan berikut dengan tepat!
1. Siapakah tokoh yang terdapat dalam teks?
2. Kapan mereka melakukan petualangan?
3. Apa saja yang mereka lihat ketika dalam perjalanan?
4. Bagaimana cara membuat kompos dengan tepat?
5. Apa kelebihan pupuk kompos?
6. Apa manfaat kompos bagi tanaman?
Kunci jawaban:
1. Pak Jajak
2. Saat liburan
3. Pohon-pohon menjulang bagai deretan raksasa berjajar, ada pohon
mahoni, pohon asem, dan pohon mangga.
4. Caranya, sampah daun kering itu dicampur dengan kotoran hewan
ternak, ditumpuk, dan didiamkan selama 2 bulan.
5. Pupuk kompos disukai petani karena murah dan mudah dibuat.
6. Sangat baik untuk meningkatkan hasil panen.
Rubrik Penilaian Dan Pedoman Penskoran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
159
No. Kriteria penilaian Skor
1. Siswa mampu menjawab soal 1 3
2. Siswa mampu menjawab soal 2 3
3. Siswa mampu menjawab soal 3 4
4. Siswa mampu menjawab soal 4 10
5 Siswa mampu menjawab soal 5 2
6 Siswa mampu menjawab soal 6 3
Total 25
2. Keterampilan
No. Indikator Teknik
penilaian
Instrument
4.4.1. Membuat cerita petualangan pribadi
yang berhubungan dengan lingkungan.
Kinerja Tugas
Pedoman penilaian
No. Kriteria Sangat
baik
Baik Cukup Kurang
1. Keruntutan
Memenuhi
4 kriteria
Memenuhi
3 kriteria
Memenuhi
2 kriteria
Memenuhi
1 kriteria
2. Isi laporan sesuai
dan benar
3. Tulisan rapi dan
sesuai dengan
EYD
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
160
3. Sikap sosial
No. Indikator Teknik
penilaian
Instrument
2.4.1.
Bertanggung jawab dalam menjaga
lingkungan.
Pengamatan Lembar
Pengamatan
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Aspek yang dinilai
( bertanggung jawab)
SB B C K
Kerapian pekerjaan
Memenuhi 3
komponen
Memenuhi
2 komponen
Memenuhi 1
komponen
Perlu
bimbingan
guru
Menyelesaikan tugasnya
sendiri
Menyelesikan tugas tepat
waktu
4. Sikap Spiritual
No. Indikator Teknik
penilaian
Instrument
1.2.1. Mensyukuri anugerah TYME atas
keberadaan lingkungan
Observasi Lembar
pengamatan
sikap
Lembar Penilaian
No Nama Siswa Sikap Kriteria
4 3 2 1
1
Wili
2 Dirmayati
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
161
Lembar Pengamatan Saat Siswa Berdoa
Kegiatan Baik sekali
4
Baik
3
Cukup
2
Kurang
1
Berdoa
Berdoa dengan
menunjukkan
sikap serius dan
tekun atas
berbagai macam
makhluk hidup
yang diciptikan
Tuhan
Berdoa
dengan
menunjukkan
sikap serius
atas berbagai
macam
makhluk
hidup yang
diciptikan
Tuhan
Berdoa
dengan sikap
kurang serius
dan tekun atas
berbagai
macam
makhluk
hidup yang
diciptikan
Tuhan
Berdoa
dengan sikap
tidak serius
dan tekun atas
berbagai
macam
makhluk
hidup yang
diciptikan
Tuhan
B. Muatan pelajaran : IPA
1. Pengetahuan
No. Indikator Teknik
penilaian
Instrument
3.7.1. Menjelaskan ciri-ciri tumbuhan dan
hewan yang terawat dan tidak terawat.
Tes tertulis Soal
Tugas :
Ciri-ciri tumbuhan dan hewan yang terawat dan tidak terawat!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
162
1. 2. 3.
4.
Kunci jawaban:
1. Bunga
2. Kuda
3. Padi
4. Sapi
Rubrik penilaian dan pedoman penskoran
No. Kriteria penilaian Skor
1. Siswa mampu mengidentifikasi 4 contoh gambar
tumbuhan dan hewan
4
2. Siswa mampu mengidentifikasi 3 contoh gambar
tumbuhan dan hewan
3
3. Siswa mampu mengidentifikasi 2 contoh gambar
tumbuhan dan hewan
2
4. Siswa mampu mengidentifikasir 1 contoh gambar
tumbuhan dan hewan
1
2. Keterampilan
No. Indikator Teknik Instrument
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
163
penilaian
4.6.1. Membuat laporan hasil pengamatan
tumbuhan dan hewan yang terawat dan
tidak terawat
Proyek Tugas
Tugas :
Buatlah laporan tumbuhan dan hewan yang terawat dan tidak terawat yang
diamati!
Format Rubrik Penilaian Proyek
No. Kriteria 4
Baik sekali
3
Baik
2
Cukup
1
Perlu
bimbingan
1. Pelaporan Sistematika
penulisan benar,
penggunaan
bahasa yang
komunikatif,
Isi yang sesuai
Memenuhi 2
aspek dari 3
aspek
Memenuhi 1
aspek dari 3
aspek
Tidak
memenuhi
aspek
3. Sikap sosial / individu
No. Indikator Teknik
penilaian
Instrument
2.1.1
Bertanggung jawab terhadap tugas
dalam aktivitas sehari-hari.
Observasi Lembar
penilaian sikap
Lembar peninaian sikap tanggung jawab
Kriteria Baik sekali
4
Baik
3
Cukup
2
Kurang
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
164
Bertanggung
jawab
Berdisiplin
mengikuti instruksi
dan mengumpulkan
tugas tepat waktu
Berdisiplin
mengikuti instruksi
dan tidak
mengumpulkan
tugas tepat waktu
Kurang
berdisiplin
mengikuti
instruksi dan tidak
mengumpulkan
tugas tepat waktu
Tidak berdisiplin
mengikuti
instruksi dan
tidak
mengumpulkan
tugas tepat
waktu
4. Sikap religious
No. Indikator Teknik
penilaian
Instrument
1.1.1. Menunjukan sikap rasa syukur atas
berbagai macam makhluk hidup yang
diciptakan Tuhan.
Observasi Lembar
penilaian sikap
Lembar Pengamatan Saat Siswa Berdoa
Kegiatan Baik sekali
4
Baik
3
Cukup
2
Kurang
1
Berdoa
Berdoa dengan
menunjukkan
sikap serius dan
tekun atas
berbagai macam
makhluk hidup
yang diciptikan
Tuhan
Berdoa
dengan
menunjukkan
sikap serius
atas berbagai
macam
makhluk
hidup yang
diciptikan
Tuhan
Berdoa
dengan sikap
kurang serius
dan tekun atas
berbagai
macam
makhluk
hidup yang
diciptikan
Tuhan
Berdoa
dengan sikap
tidak serius
dan tekun atas
berbagai
macam
makhluk
hidup yang
diciptikan
Tuhan
C. Muatan pelajaran : PPKn
1. Pengetahuan.
No. Indikator Teknik Instrument
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
165
penilaian
3.2.1.
Menjelaskan kewajiban sebagai warga
di lingkungan sekolah untuk menjaga
kebersihan dan keindahan lingkungan.
Tes tertulis Soal
Tugas :
1. Apa yang dimaksud dengan kewajiban?
2. Apa kewajiban manusia dalam peduli lingkungan?
Kunci jawaban :
1. Kewajiban merupakan hal yang harus dilaksanakan. Jika tidak
dilaksanakan dapat mendatangkan sanksi atau hukuman bagi yang
melanggarnya.
2. Sebagai warga Negara yang baik, manusia berkewajiban menjaga dan
melestarikan lingkungan alam agar terjaga kelstariannya.
Pedoman Penskoran
No. Kriteria Skor
1. Setiap jawaban yang benar 20
2. Setiap jawaban yang sebagian benar 10
3. Setiap jawaban yang salah 0
2. Keterampilan.
No. Indikator Teknik
penilaian
Instrument
4.1.1. Merancang/mendesain poster
tentang kepedulian terhadap
lingkungan.
Produk Merancang/mendesain poster tentang
kepedulian terhadap lingkungan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
166
Tugas :
Buatlah poster tentang peduli terhadap lingkungan!
Rubrik Penilaian Produk
No
.
Kriteria Baik sekali
4
Baik
3
Cukup
2
Kurang
1
1. Proses
pembuatan
Kesesuaian
langkah kerja,
kerapian
kebersihan
Dari 3
komponen
Dari 3
komponen
Memenuhi
3
komponen
Rubrik Penilaian produk
Aspek yang
dinilai
Sangat baik Baik Cukup Perlu
Bimbingan
Kerapian
4
3
2
1
Kelengkapan
alat dan bahan
3. Sikap sosial / individu
No. Indikator Teknik
penilaian
Instrument
2.3.1. Menunjukkan sikap peduli terhadap
lingkungan alam sekitar.
Observasi Lembar
Penilaian sikap
Rubrik Penilaian Sikap Peduli Siswa
Kegiatan Baik sekali Baik Cukup Kurang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
167
4 3 2 1
Peduli
Selalu empati
dengan
lingkungan
sekitar
Sering empati
dengan
lingkungan
sekitar
Kadang-
kadang empati
dengan
lingkungan
sekitar
Belum empati
dengan
lingkungan
sekitar
4. Sikap religious
No. Indikator Teknik
penilaian
Instrument
1.1.1. Menunjukkan sikap mensyukuri
anugerah TYME atas keberadaan
lingkungan.
Observasi
Lembar
penilaian sikap
Lembar Pengamatan Saat Siswa Berdoa
Kegiatan Baik sekali
4
Baik
3
Cukup
2
Kurang
1
Berdoa
Berdoa dengan
menunjukkan
sikap serius dan
tekun
Berdoa
dengan
menunjukkan
sikap serius
Berdoa
dengan sikap
sikap kurang
serius dan
tekun
Berdoa
dengan sikap
sikap tidak
serius dan
tekun
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
168
Lembar Kerja Siswa
Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar Negeri Kalasan 1
Kelas / Semester : IV / I
Tema / Sub tema : Peduli Terhadap Makhluk Hidup / Ayo, Cintai
Lingkunganku
Pembelajaran Ke- : 1
Alokasi Waktu : 6 x 35 menit (1 x pertemuan)
A. Tujuan pembelajaran
1. Bahasa Indonesia
3.1.1.1 Siswa mampu menemukan minimal 2 informasi dari sebuah teks
melalui kegiatan membaca.
4.1.1.1 Siswa mampu menulis sebuah cerita petualangan pribadi tentang
lingkungan melalui kegiatan pengamatan
2.4.1.1 Siswa mampu menunjukkan minimal 2 sikap peduli terhadap
lingkungan alam sekitar melalui kerja kelompok.
1.2.1.1 Siswa mampu menunjukkan minimal 2 sikap mensyukuri
anugerah TYME atas keberadaan lingkungan melalui kegiatan
kerja kelompok.
2. IPA
3.7.1.1 Siswa mampu menjelaskan minimal 2 ciri tumbuhan dan hewan
yang terawat dan tidak terawat melalui kegiatan pengamatan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
169
4.6.1.1 Siswa mampu membuat sebuah laporan hasil pengamatan
tumbuhan dan hewan yang terawat dan tidak terawat melalui
kegiatan diskusi.
2.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan sikap bertanggung jawab terhadap
tugas dalam aktivitas sehari-hari melalui kegiatan diskusi.
1.1.1.1. Siswa mampu menunjukan rasa syukur atas berbagai macam
makhluk hidup yang diciptakan Tuhan melalui kegiatan berdo’a.
3. PPKn
3.2.1.1. Siswa mampu menjelaskan minimal 2 kewajiban sebagai warga di
lingkungan sekolah melalui kegiatan membersihkan lingkungan
sekitar.
3.2.2.2. siswa mampu menyebutkan minimal 2 sikap yang mencerminkan
peduli lingkungan melalui kegiatan kerja kelompok.
4.2.1.1. Siswa mampu merancang minimal 1 poster tentang kepedulian
terhadap lingkungan melalui kegiatan kerja kelompok
2.2.1.1. Siswa disiplin dalam menjalankan minimal 2 kewajiban melalui
kegiatan membantu membersihkan lingkungan sekitar.
1.2.1.1. Siswa mampu mewujudkan perilaku syukur kepada TYME atas
kebersamaan di lingkungan rumah, sekolah, dan masyarakat
sekitar melalui kegiatan berdo’a.
B. Petunjuk
2. Tulislah nama pada LKS !
3. Kerjakanlah soal dalam LKS dengan baik dan benar !
Perjalanan ke Desa
Saat liburan, Dayu, Udin, Siti, Lani, Beni,
dan Edo bersepeda menyusuri jalan di
Kegiatan Belajar 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
170
sekitar sekolah. Tanpa disadari, mereka
sampai di daerah pedesaan. Pohonpohon
menjulang bagai deretan raksasa
berjajar, ada pohon mahoni, pohon
asem, dan pohon mangga. Pemandangan
yang sangat indah.
Di ujung jalan, mereka berjumpa seorang tua,
Pak Jajak namanya. Ia mengumpulkan daundaun
kering ke dalam karung dan akan membawanya pulang.
“Untuk apa daun-daun kering itu, Pak?” tanya Dayu.
“Untuk pembuatan pupuk kompos. Ayo ikut Bapak ke kebun!” jawab Pak Jajak.
Pak Jajak mengajak Dayu dan teman-teman berkunjung ke kebunnya. Di sana,
Pak Jajak
memelihara berbagai hewan ternak, seperti ayam, bebek, kambing, dan sapi. Ia
juga
memelihara kerbau untuk membajak sawah.
Cerita Pak Jajak, daun itu bahan campuran untuk membuat pupuk. Caranya,
sampah daun
kering itu dicampur dengan kotoran hewan ternak, ditumpuk, dan didiamkan.
Sekitar 2
bulan campuran itu akan hancur menjadi pupuk alam yang disebut kompos.
“Pupuk kompos ini disukai petani karena murah, mudah dibuat, dan sangat baik
untuk
meningkatkan hasil panen,” jelas Pak Jajak.
Setelah membaca teks di atas, jawablah pertanyaan berikut dengan tepat!
1. Siapakah tokoh yang terdapat dalam teks?
2. Kapan mereka melakukan petualangan?
3. Apa saja yang mereka lihat ketika dalam perjalanan?
4. Bagaimana cara membuat kompos dengan tepat?
5. Apa kelebihan pupuk kompos?
6. Apa manfaat kompos bagi tanaman?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
171
.
Tugas :
1. Berilah tanda centang (√) pada gambar yang menunjukan tumbuhan
dan hewan yang terawat dan tidak terawat.
2. Dari gambar-gambar yang ada, menurutmu bagaimanakah ciri-ciri
tumbuhan dan hewan yang terawat dan tidak terawat?
Kegiatan Belajar 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
172
Tugas :
a. Buatlah poster tentang peduli lingkungan dengan menggunakan
kalender bekas dan alat pendukung lainnya.
Kegiatan Belajar 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
173
Refleksi
a. Bagaimana perasaanmu, setelah mengikuti
pelajaran hari ini?
……………………………………………………………………………
……………………………………….……………………………………
……………………....................................................................................
b. Apa yang kamu dapatkan pada pembelajaran hari
ini?
……………………………………………………………………………
……………………………………….……………………………………
………………............................................................................................
c. Apakah kamu mengalami kesulitan saat
mengerjakan tugas-tugas?
……………………………………………………………………………
……………………………………….……………………………………
……………………....................................................................................
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
174
Bahan Ajar
Peduli lingkungan
Catatan :
Laporan deskriptif = Laporan yang menggambarkan suatu obyek secara
terperinci.
Peduli lingkungan = salah satu wujud rasa syukur atas nikmat Tuhan
Yang Maha Esa sekaligus wujud sikap sebagai manusia yang beradab dan
teladan bagi lingkungannya.
Kolase = Komposisi artistik yang dibuat dari berbagai bahan (dari kain,
kertas, kayu) yang ditempelkan pada permukaan gambar.
Alat dan bahan yang dapat digunakan untuk membuat karya seni
kolase
No Bahan Alat
Ayo perhatikan !
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
175
1. Lem.
Kertas putih.
Kertas warna-warni.
dan bahan lainnya.
Gunting.
Mistar.
Pulpen.
Pensil.
dan alat lainnya.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar Negeri Kalasan 1
Kelas / Semester : IV / I
Tema / Subtema : Peduli Terhadap Makhluk Hidup / Ayo Cintai
Lingkunganku
Pembelajaran Ke- : 2
Alokasi Waktu : 6 x 35 menit (1 x pertemuan)
A. Kompetensi Inti :
KI 1 Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang
dianutnya.
KI 2 Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan
tetangganya.
KI 3 Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar,
melihat,
membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain.
KI 4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
176
dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan
peri-laku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator :
1. Matematika
No. Kompetensi Dasar No. Indikator
3.1 Mengenal konsep pecahan senilai dan
melakukan operasi hitung pecahan
menggunakan benda konkrit/gambar
3.1.1
Menjelaskan operasi hitung pecahan.
4.3
Mengurai sebuah pecahan menjadi
sebagai hasil penjumlahan atau
pengurangan dua buah pecahan lainnya
dengan berbagi kemungkinan jawaban
4.3.1. Memecahkan masalah operasi hitung
pecahan
2. IPS
No. Kompetensi Dasar No. Indikator
3.5 Memahami manusia dalam
dinamika interaksi dengan
lingkungan alam, sosial,
budaya, dan ekonomi.
3.5.2. Menjelaskan pengertian dari
dinamika interaksi.
4.5 Menceritakan manusia dalam
dinamika interaksi dengan
lingkungan alam, sosial,
budaya, dan ekonomi.
4.5.2. Menceritakan pengalaman
interaksi antara manusia
dengan lingkungan.
2.3 Menunjukkan perilaku santun,
toleran dan peduli dalam
melakukan interaksi sosial
dengan
lingkungan dan teman sebaya.
2.3.2. Menunjukkan perilaku
peduli pada sesama saat
mengerjakan tugas dalam
kelompok.
1.3 Menerima karunia Tuhan
YME yang telah menciptakan
manusia dan lingkungannya.
1.3.2. Menunjukkan perilaku
peduli pada sesama saat
mengerjakan tugas dalam
kelompok.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
177
3. SBDP
No. Kompetensi Dasar No. Indikator
3.2 Mengenal gambar alam benda,
dan kolase
3.2.1 Menjelaskan gambar kolase.
4.2
Membuat karya seni kolase
dengan
berbagai bahan
4.2.1 Membuat kolase dengan
teknik yang benar.
C. Tujuan Pembelajaran
1. Matematika
3.1.1.1. Siswa mampu menjelaskan minimal 1 contoh operasi hitung
pecahan melalui kegiatan diskusi.
4.3.1.1. Siswa mampu memecahkan minimal 1 contoh masalah operasi
hitung pecahan dengan benar melalui kegiatan instruksi.
3. IPS
3.5.1.1. Siswa mampu menjelaskan minimal 2 pengertian dari dinamika
interaksi melalui kegiatan membaca teks.
4.5.1.1. Siswa mampu membuat minimal 2 gambar interaksi antara
manusia dengan alam melalui kerja kelompok.
2.3.1.1. Siswa mampu menunjukkan minimal 2 perilaku peduli pada
sesama melalui kegiatan mengerjakan tugas dalam kelompok.
1.3.1.1. Siswa mampu menunjukkan sikap mensyukuri atas anugerah
TYME yang telah menciptakannya melalui kegiatan berdoa.
4. . SBDP
3.2.1.1. Siswa mampu menjelaskan minimal 2 contoh kolase melalui
kegiatan diskusi kelas.
4.2.1.1. Siswa mampu membuat minimal 1 contoh kolase dengan teknik
yang benar melalui kegiatan membuat kolase menggunakan bahan
dari alam dan bahan bekas.
D. Materi Pembelajaran
1. SBDP : Berkreasi membuat kolase
2. Matematika : Bereksplorasi dengan pecahan dengan metode pemecahan
masalah 3. IPS : Mengenal cara peduli lingkungan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
178
E. Pendekatan :
1. Tematik integratif.
2. Saintifik.
F. Metode Pembelajaran
1. Diskusi.
2. Tanya jawab.
3. Kerja sama / kelompok.
4. Presentasi.
5. Ceramah.
6. Penjelasan.
G. Media, alat, dan sumber belajar
1. Media : Gambar.
2. Alat : Pensil, penghapus, mistar (penggaris).
3. Sumber belajar :
Kemendikbud. 2013. Buku Guru Peduli Terhadap Makhluk Hidup.
Kemendikbud: Jakarta.
Kemendikbud. 2013. Buku Siswa Peduli Terhadap Makhluk Hidup.
Kemendikbud Jakarta.
H. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran
Penggalan kesatu
No. Tahap Kegiatan pembelajaran Waktu
1. Awal Salam pembuka.
Doa pembuka.
Siswa bertanya jawab dengan guru
mengenai perjalanan dari rumah ke
sekolah (apersepsi).
Siswa bermain tebak kata terkait sampah
di sekitar sekolah (motivasi).
Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran.
15 menit
2. Inti Siswa mengamati gambar tentang 45 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
179
sampah (Mengamati)
1. Apa yang harus kalian lakukan
ketika melihat sampah berserakan
di lingkungan rumah atau di
sekolah?
2. Apakah yang akan kalian lakukan
ketika melihat orang membuang
sampah tidak pada tempatnya?
3. Apakah kalian membiarkannya
begitu saja?
4. Apakah kalian senang melihat
sampah berserakan?
Diskusikanlah dengan teman
sebangkumu terkait pertanyaan yang
diberikan guru.
Perwakilan dari masing-masing
kelompok untuk mempresentasikan hasil
diskusi di depan kelas.
Siswa diminta mengamati kembali
gambar tentang sampah yang dapat
dimanfaatkan.
Siswa menjawab pertanyaan (Menanya)
Siswa diminta menyebutkan beberapa
barang bekas lainnya yang dapat
dimanfaatkan. (Menalar)
3. Akhir Guru menyampaikan feedback berupa
tanggapan mengenai proses yang dilalui
siswa.
Guru meluruskan dan menjelaskan
kembali kesalahpahaman yang terjadi.
Guru mempersilahkan siswa untuk
10 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
180
beristirahat.
Penggalan kedua
No. Tahap Kegiatan pembelajaran Waktu
1. Awal Salam.
Apersepsi.
Guru mengajak siswa untuk bernyanyi
“Di kebunku”. (motivasi)
Guru dan siswa saling bertanya tentang
apa yang dilakukan siswa saat istirahat.
(apersepsi)
Siswa kembali difokuskan pada
pelajaran.
10 menit
2. Inti Siswa mengamati contoh desain kolase
yang di tunjukan oleh guru.
Guru dan siswa bertanya jawab terkait
desain kolase tersebut.
Siswa diminta membuat karya seni
kolase dengan bahan alam dan bahan
bekas.
Siswa diminta mengamati gambar bahan
Koran bekas, daun kering, pasir,
potongan lidi, dan biji kacang ijo.
Siswa diminta mengambil 5
bahan dengan ukuran sama.
Dari kelima bahan tersebut
pilihlah 3 bahan yang kamu sukai
untuk dijadikan karya kolase.
Ketiga bahan tersebut memiliki
nilai pecahan yang berbeda jika
dijumlahkan maka hasilnya satu.
50 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
181
Sebelum menentukan nilai
pecahan dari ketiga bahan
tersebut.
Siswa diminta mengamati 4 langkah
pemecahan masalah dengan penjelasan
dari guru.
Guru dan siswa bertanya jawab terkait
pemecahan masalah tersebut.
Guru memberikan pemahaman kepada
siswa.
Siswa diminta membentuk kelompok
secara berpasangan.
Guru menyampaikan pembelajaran
selanjutnya.
3. Akhir Siswa membuat kesimpulan berdasarkan
desain kolase tentang pemecahan
masalah pecahan.
Siswa menuliskan hal-hal penting terkait
materi pembelajaran.
Guru mempersilahkan siswa untuk
beristirahat.
10 menit
Penggalan ketiga
No. Tahap Kegiatan pembelajaran Waktu
1. Awal Salam.
Apersepsi.
Guru menanyakan bagaimana suasana
istirahat.
15 menit
2. Inti Siswa diarahkan kembali pada desain
kolase
Siswa diminta membuat 3 gambar yang
berbeda dengan menggunakan gabungan
45 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
182
pecahan yang berbeda.
Pilih salah satu gambar untuk membuat
kolase sesuai dengan bahan yang kamu
pilih.
Sebelumnya, gunakan kalender atau
kardus bekas untuk menggambar.
Guru berkeliling memeriksa pekerjaan
siswa.
Diskusikan hasil kolasemu dengan teman
sebangku.
Presentasikan hasil diskusi di depan
kelas.
Guru memberikan pemahaman kepada
siswa terkait sampah yang dimanfaatkan.
Siswa berdiskusi secara berpasangan dan
menuliskan contoh sikap peduli
lingkungan dan contoh sikap tidak peduli
lingkungan.
Siswa mempresentasikan hasil diskusi di
depan kelas.
Guru melengkapi hasil pekerjaan siswa.
3. Akhir Guru menyampaikan feedback berupa
tanggapan mengenai proses yang dilalui
siswa.
Siswa menuliskan refleksi dan hal-hal
penting dari keseluruhan pembelajaran
terkait materi.
Do’a penutup.
Guru mempersilahkan siswa untuk
pulang.
Salam.
10 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
183
I. Penilaian
1. Jenis / teknik penilaian.
Aspek Penilaian Jenis Teknik
Pengetahuan Tes Tertulis
Keterampilan Non tes Lisan
Sikap sosial Non tes Observasi
Sikap religi Kinerja / proyek
Tugas
Produk
2. Instrumen: Soal tes dan kunci jawaban serta tugas dan
rubrik penilaian (terlampir)
3. Pedoman penskoran : Terlampir
J. Lampiran-lampiran
- Penilaian setiap muatan pelajaran
- LKS
- Materi (Bahan Ajar)
- Media
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
184
PENILAIAN SETIAP MUATAN PEMBELAJARAN
A. Muatan Pelajaran : Matematika
1. Pengetahuan
Indikator 3.1.1 Menjelaskan operasi hitung pecahan.
Teknik
Penilaian
Tes tertulis
Instrumen Soal dan kunci jawaban
Soal :
Kunci jawaban :
= = =
= 4
1
.
2
.
3
.
4
.
1 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
185
=
=
Penilaian dan Pedoman Penskoran
No Kriteria Penilaian Skor
1 Jika jawaban benar dan langkah-langkah penyelesaian
benar
5
2 Jika jawaban benar tetapi tidak menggunakan
langkah-langkah penyelesaian
2
2 Jika jawaban salah dan tidak menggunakan langkah-
langkah penyelesaian
0
Keterangan:
a. Skor perolehan di dapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan
kriteria yang ada.
b. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria (soal) dikalikan dengan
skor tertinggi.
Nilai siswa = x 100
3
4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
186
2. Keterampilan
Indikator 4.3.1 Memecahkan masalah operasi hitung pecahan
Teknik Penilaian Unjuk Kerja
Instrumen Tugas
Demonstrasikanlah masalah operasi hitung pecahan
berikut ini!
Rubrik Penilaian Unjuk Kerja
Aspek yang dinilai
Baik Sekali
(3)
Baik
(2)
Kurang
(1)
1. Siswa mampu mengikuti instruksi
melakukan operasi hitung pecahan.
2. Siswa terlibat aktif dalam melakukan
operasi hitung pecahan.
3. Siswa mengungkapkan perasaan dan
pendapatnya setelah melakukan
operasi hitung pecahan.
Tiga aspek
terlihat dan
terpenuhi
2 dari 3
aspek
terpenuhi
1 dari 3 aspek
terpenuhi
B. Muatan Pelajaran : IPS
1. Pengetahuan.
No. Indikator Teknik
penilaian
Instrument
3.5.2. Menjelaskan pengertian dari dinamika
interaksi.
Tes tertulis Soal
Tugas :
a. Apa yang dimaksudkan dengan dinamika interaksi?
b. Mengapa kita perlu melakukan dinamika interaksi antar sesama?
Kunci jawaban :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
187
a. Dinamika interaksi adalah keinginan yang terdorong dari dalam hati
nurani tiap individu untuk melakukan interaksi atau melakukan suatu
jalinan atau hubungan antar sesama sebagai makhluk ciptaan TYME.
b. Kita perlu melakukan interaksi agar kita bisa hidup bersama dan saling
menerima.
Lembar Penilaian
No Nama Siswa Nilai
1
Rony A
2
Rizhma A
Pedoman Penskoran
No. Kriteria Skor
1. Setiap jawaban yang benar 20
2. Setiap jawaban yang sebagian benar 10
3. Setiap jawaban yang salah 0
1. Keterampilan
Indikator 4.5.1 Menceritakan pengalaman interaksi antara manusia
dengan lingkungan.
Teknik Penilaian Unjuk kerja
Instrumen Tugas
Tulislah sebuah cerita singkat tentang pengalaman interaksi
dengan lingkungan alam!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
188
Instrumen Penilaian Produk
N
o
Aspek Sangat Baik
(4)
(A)
Baik
(3)
(B)
Cukup
(2)
(C)
Kurang
Baik
(1)
(D)
1 Kemampuan
siswa
menceritaka
n
pengalaman
berinteraksi
dengan
lingkungan
alam.
Siswa
mampu
menceritaka
n
pengalaman
berinteraksi
dengan
lingkungan
alam dengan
intonasi,
artikulasi
yang jelas,
dan percaya
diri.
Siswa
mampu
menceritaka
n
pengalaman
berinteraksi
dengan
lingkungan
alam dengan
intonasi
yang jelas.
Siswa
kurang
mampu
menceritaka
n
pengalaman
berinteraksi
dengan
lingkungan
alam dengan
artikulasi
yang jelas
dan percaya
diri.
Siswa tidak
mampu
menceritaka
n
pengalaman
berinteraksi
dengan
lingkungan
alam dengan
intonasi,
artikulasi
yang jelas,
dan percaya
diri.
Pedoman penskoran
2. Sikap sosial / individu
No. Indikator Teknik
penilaian
Instrument
2.3.2. Menunjukkan perilaku peduli pada
sesama saat mengerjakan tugas dalam
kelompok.
Observasi Lembar
penilaian sikap
Rubrik Penilaian Sikap Peduli Siswa
Kegiatan Baik sekali
4
Baik
3
Cukup
2
Kurang
1
Selalu empati
dengan teman
Sering empati
dengan teman
Kadang-
kadang empati
Belum
empati
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
189
Peduli
yang kurang
paham dengan
materi
yang kurang
paham dengan
materi
dengan teman
yang kurang
paham dengan
materi
dengan
teman yang
kurang
paham
dengan
materi
3. Sikap religious
No. Indikator Teknik
penilaian
Instrument
1.3.2. Menunjukkan sikap mensyukuri atas
anugerah TYME yang telah
menciptakannya.
Observasi Lembar
penilaian sikap
Lembar Pengamatan Saat Siswa Berdoa
Kegiatan Baik sekali
4
Baik
3
Cukup
2
Kurang
1
Berdoa
Berdoa dengan
menunjukkan
sikap serius dan
tekun
(menghayati)
Berdoa
dengan
menunjukkan
sikap serius
Berdoa
dengan
kurang
menunjukkan
sikap serius
dan tekun
(menghayati)
Berdoa
dengan tidak
menunjukkan
sikap serius
dan tekun
(menghayati)
C. Muatan Pelajaran : SBDP
1. Pengetahuan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
190
Indikator 3.2.1 Menjelaskan gambar kolase.
Teknik
Penilaian
Tes tertulis
Instrumen Soal dan kunci jawaban
Soal:
a. Apa yang dimaksud gambar dan kolase?
b. Sebutkanlah langkah-langkah membuat kolase!
Kunci Jawaban :
Gambar adalah tiruan barang yang meliputi orang,
binatang, tumbuhan, alam dan sebagainya yang dapat
dibuat dengan coretan pensil ataupun alat lain dengan
media kertas dan sebagainya.
Kolase adalah komposisi artistik yang dibuat dari berbagai
bahan, seperti kertas, kain, kaca, logam, kayu, dan lainnya
yang ditempelkan pada permukaan gambar
Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Penilaian Skor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
191
Siswa mampu menjawab 3 kelompok pecahan uang dengan
benar.
3
Siswa mampu menjawab 2 kelompok pecahan uang dengan
benar.
2
Siswa mampu menjawab 1 kelompok pecahan uang dengan
benar.
1
2. Keterampilan
Indikator 4.2.1 Membuat kolase dengan teknik yang benar.
Teknik Penilaian produk
Instrumen Tugas
Buatlah kolase dengan contoh gambar yang
diberikan guru.
3. Sikap sosial / individu
No. Indikator Teknik
penilaian
Instrument
2.3.1 Menunjukkan sikap tanggung jawab
dalam mengerjakan tugas.
Observasi Lembar
penilaian sikap
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Aspek yang dinilai
( bertanggung jawab)
SB B C K
Kerapian pekerjaan
Memenuhi
3 komponen
Memenuhi 2
komponen
Memenuhi 1
komponen
Perlu
bimbingan
guru
Menyelesaikan tugasnya
sendiri
Menyelesikan tugas tepat
waktu
4. Sikap religious
No. Indikator Teknik Instrument
Skor maksimal = 3 NA = Perolehan skor x 100
Skor maksimal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
192
penilaian
1.1.1 Menunjukkan sikap syukur atas
berbagai macam karya khas daerah lain
sebagai anugerah Tuhan dengan berdo’a
bersama.
Observasi Lembar
penilaian sikap
Rubrik Penilaian Sikap Spiritual
Kriteria Baik sekali
4
Baik
3
Cukup
2
Kurang
1
Perilaku
syukur
Selalu
menunjukkan
rasa syukur
Sering
menunjukkan
rasa syukur
Kadang-kadang
menunjukkan
rasa syukur
Tidak
bersyukur
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
193
Lembar Kerja Siswa
Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar Negeri Kalasan 1
Kelas / Semester : IV / I
Tema / Sub tema : Peduli Terhadap Makhluk Hidup / Ayo Cintai
Lingkunganku
Pembelajaran Ke- : 2
Alokasi Waktu : 6 x 35 menit (1 x pertemuan)
A. Tujuan Pembelajaran
1. Matematika
3.1.1.1. Siswa mampu menjelaskan minimal 1 contoh operasi hitung
pecahan melalui kegiatan diskusi.
4.3.1.1. Siswa mampu memecahkan minimal 1 contoh masalah operasi
hitung pecahan dengan benar melalui kegiatan instruksi.
4. IPS
4.5.1.1. Siswa mampu menjelaskan minimal 2 pengertian dari dinamika
interaksi melalui kegiatan membaca teks.
4.5.1.1. Siswa mampu membuat minimal 2 gambar interaksi antara
manusia dengan alam melalui kerja kelompok.
2.3.1.2. Siswa mampu menunjukkan minimal 2 perilaku peduli pada
sesama melalui kegiatan mengerjakan tugas dalam kelompok.
1.3.1.2. Siswa mampu menunjukkan sikap mensyukuri atas anugerah
TYME yang telah menciptakannya melalui kegiatan berdoa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
194
4. . SBDP
3.2.1.1. Siswa mampu menjelaskan minimal 2 contoh kolase melalui
kegiatan diskusi kelas.
4.2.1.1. Siswa mampu membuat minimal 1 contoh kolase dengan teknik
yang benar melalui kegiatan membuat kolase menggunakan bahan
dari alam dan bahan bekas.
Nama : ................................................
Nomor absen : ................................................
1. Tulislah nama pada LKS !
2. Kerjakanlah LKS dengan baik dan benar
!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
195
Pembelajaran 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
196
1. Satu kantong plastik berisi guntingan koran
bekas
2. Satu kantong plastik berisi daun kering
3. Satu kantong plastik berisi potongan lidi
4. Satu kantong plastik berisi pasir
5. Satu kantong plastik berisi biji kacang
ijo
Langkah-langkah Pemecahan Masalah
Langkah 1
Pahami Masalah
1. Apa yang kamu ketahui?
5 jenis bahan (koran, daun kering, lidi, pasir, biji kacang hijau)
pilih 3 bahan dengan nilai pecahan berbeda. Jumlah ketiga nilai
pecahan adalah 1.
3 pecahan, nilai pecahan berbeda, dan jika dijumlah nilainya 1
2. Apa yang ditanyakan?
Berapa nilai pecahan masing-masing bahan?
Langkah 2
Merencanakan penyelesaian masalah
Menentukan strategi (menggunakan rumus,
Dari kelima bahan di atas, pilihlah 3 bahan yang kamu
sukai untuk dijadikan
karya kolase. Ketiga bahan tersebut memiliki nilai
pecahan yang berbeda dan
jika dijumlahkan maka hasilnya 1.
Ayo Berdiskusi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
197
menyederhanakan, menggunakan sketsa/
gambar, tebak dan periksa, cari pola, dan
lain-lain).
Bagaimana kamu menyelesaikan masalah
ini?
1. Menggunakan strategi tebak dan periksa
dengan cara menjumlahkan ketiga pecahan tersebut.
2. Menggunakan gambar
Langkah 3
Laksanakan rencanamu
• Coba 1:
(kurang tepat, nilai lebih dari 1)
• Coba 2:
(kurang tepat, nilai lebih dari 1)
• Siswa terus mencoba hingga menemukankombinasi pecahan dengan nilai yang diminta.
Contoh:
, , (salah satu jawaban yang diharapkan)
• Menggunakan gambar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
198
Langkah 4
Periksa kembali
Apakah jawabanmu sudah tepat? Periksa
kembali.
Untuk membuktikan:
Siswa menjumlahkan ketiga pecahan
tersebut.
+ + = 1
Kesimpulan:
Kombinasi pecahan berbeda dan hasil
penjumlahan 1.
1. Diskusikanlah dalam kelompokmu tentang langkah-langkah
pemecahan masalah tersebut.
2. Tuliskan hasil diskusi kelompokmu di selembar kertas.
3. Presentasikan hasil diskusimu di depan kelas.
Ayo Mengamati
Ayo berdiskusi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
199
Ayo Berdiskusi
Ayo Mengamati
1. Apa yang harus kamu lakukan ketika melihat sampah
berserakan di lingkungan rumah atau di sekolah?
2. Sikap apakah yang akan kamu lakukan ketika melihat orang
membuang sampah tidak pada tempatnya?
3. Apakah kamu membiarkannya begitu saja?
4. Apakah kamu senang melihat sampah berserakan?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
200
Ayo Kerjakan
Tulislah di buku Tugasmu.
Apa yang kamu amati dari gambar di atas?
Apakah kamu menemukan barang tersebut di
sekitarmu?
Apa yang sebaiknya kamu lakukan terhadap
barang-barang tersebut?
Ayo mengamati
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
201
Ayo Mengingat Kembali
1. Apakah yang kamu amati dari gambar
tersebut?
2. Apakah yang kamu ketahui dari gambar
tersebut?
3. Apakah kamu masih ingat tentang langkah –
langkah pemecahan masalah?
4. Apakah kamu masih ingat bagaimana cara
menyelesaikannya?
Ayo Kerjakan
Nah, kamu sudah melakukan langkah-langkah
pemecahan masalah dan mengamati gambar
tentang desain kolase pecahan.
Sekarang buatlah 3 gambar dengan
gabungan pecahan yang berbeda-beda.
Gunakan kalender atau kardus bekas untuk
menggambar
Pilihlah satu gambar untuk membuat kolase
sesuai dengan bahan yang kamu pilih.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
202
Bahan Ajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
203
Refleksi
a. Bagaimana perasaanmu, setelah mengikuti pelajaran hari ini?
………………………………………………………………………
…………………………………………….………………………
…………………………………........................................................
............................
b. Apa yang kamu dapatkan pada pembelajaran hari ini?
………………………………………………………………………
…………………………………………….………………………
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
204
……………………………................................................................
............................
c. Apakah kamu mengalami kesulitan saat mengerjakan tugas-
tugas?
………………………………………………………………………
…………………………………………….………………………
…………………………………........................................................
............................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SD Negeri Kalasan 1
Kelas / Semester : IV / I
Tema / Sub tema : Peduli Terhadap Makhluk Hidup / Ayo, Cintai
Lingkunganku
Pembelajaran Ke- : 3
Alokasi Waktu : 6 x 35 menit (1 x pertemuan)
K. Kompetensi Inti :
KI 1 Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang
dianutnya.
KI 2 Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
205
tetangganya.
KI 3 Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar,
melihat,
membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain.
KI 4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis,
dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan
peri-laku anak beriman dan berakhlak mulia.
L. Kompetensi Dasar dan Indikator :
4. IPS
No. Kompetensi Dasar No. Indikator
3.5 Memahami manusia dalam
dinamika interaksi dengan
lingkungan
alam, sosial, budaya, dan
ekonomi.
3.5.1. Memberi contoh dinamika
interaksi manusia dengan
lingkungan alam, sosial,
budaya, dan ekonomi.
4.5
Menceritakan manusia dalam
dinamika interaksi dengan
lingkungan
alam, sosial, budaya, dan
ekonomi.
4.5.1. Menceritakan pengalaman
berinteraksi dengan
lingkungan alam.
5. IPA
No. Kompetensi Dasar No. Indikator
3.7 Mendeskripsikan hubungan
antara
sumber daya alam dengan
3.7.1. Mendeskripsikan hubungan
antara sumber daya alam
dengan lingkungan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
206
lingkungan,
teknologi, dan masyarakat.dalam
bahasa Indonesia lisan dan tulis
dengan memilih dan memilah
kosakata baku.
masyarakat.
4.6
Menyajikan laporan tentang
sumber daya
alam dan pemanfaatannya
oleh masyarakat
4.6.1. Membuat laporan tentang
sumber daya alam dan
pemanafaatannya oleh
masyarakat.
6. Bahasa Indonesia
No. Kompetensi Dasar No. Indikator
3.4 Menggali informasi dari teks
cerita
petualangan tentang lingkungan
dan sumber daya alam dengan
bantuan guru dan teman dalam
bahasa Indonesia lisan dan tulis
dengan memilih dan memilah
kosakata baku
3.4.1. Menemukan informasi
tentang lingkungan alam
yang terdapat dalam teks
cerita petualangan.
4.4 Menyajikan teks cerita
petualangan
tentang lingkungan dan sumber
daya alam secara mandiri dalam
teks bahasa Indonesia lisan dan
tulis dengan memilih dan
memilah kosakata baku
4.4.1. Menuliskan cerita
petualangan tentang sumber
daya alam.
2.4 Memiliki kepedulian, tanggung 2.4.1. Memiliki rasa tanggung
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
207
jawab, dan rasa cinta tanah air
terhadap bencana alam dan
keseimbangan ekosistem serta
kehidupan berbangsa dan
bernegara melalui pemanfaatan
bahasa Indonesia.
jawab terhadap sumber daya
alam.
1.2 Meresapi anugerah Tuhan Yang
Maha Esa atas keberadaan proses
kehidupan bangsa dan
lingkungan alam.
1.2.1. Bersyukur kepada Tuhan
Yang Maha Esa atas alam
yang diberikan kepada
manusia.
M. Tujuan Pembelajaran
1. IPS.
3.5.1.1. Melalui tanya-jawab siswa mampu memberi 4 (empat) contoh
dinamika interaksi manusia dengan lingkungan alam.
4.5.1.1. Melalui kerja kelompok siswa mampu menceritakan pengalaman
pribadinya berinteraksi dengan lingkungan alam.
2. IPA
3.7.1.1. Melalui kerja mandiri siswa mampu mendeskripsikan 4 (empat)
hubungan antara sumber daya alam dengan masyarakat.
4.6.1.1. Melalui kerja kelompok siswa mampu membuat 1 (satu) laporan
tentang sumber daya alam dan pemanafaatannya oleh masyarakat.
5. Bahasa Indonesia
3.4.1.1. Melalui kerja mandiri siswa mampu menemukan 4 (empat)
informasi tentang lingkungan alam yang terdapat dalam teks cerita
petualangan
4.4.1.1. Melalui kerja mandiri siswa mampu menuliskan 1 (satu) cerita
petualangan tentang sumber daya alam.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
208
2.4.1.1. Melalui membaca teks tentang petualangan siswa mampu
menunjukkan rasa tanggung jawab terhadap sumber daya alam.
1.2.1.1. Melalui membuat teks doa siswa mampu menunjukkan rasa
tenggung jawab terhadap sumber daya alam.
N. Materi Pembelajaran
1. IPS
Dinamika interaksi manusia dengan lingkungan alam.
2. IPA
Sumber daya alam dan pemanfaatannya
3. Bahasa Indonesia
Menggali informasi
O. Pendekatan :
3. Tematik integratif.
4. Saintifik.
P. Metode Pembelajaran
7. Diskusi.
8. Tanya jawab.
9. Kerja sama / kelompok.
10. Presentasi.
11. Ceramah.
Q. Media, dan Sumber Pembelajaran
a. Media
- Gambar interaksi manusia dengan lingkungan alam.
- Brosur tanaman obat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
209
- Teks petualangan.
b. Sumber Pembelajaran
- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Peduli Terhadap
Makhluk Hidup: buku guru / Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud. Hal.
112-116.
- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Peduli Terhadap Makhluk
Hidup: buku siswa /Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Lingkungan
kelas. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang,
Kemdikbud. Hal. 84-89.
- Lingkungan sekolah
R. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran
Penggalan kesatu
No. Tahap Kegiatan pembelajaran Waktu
1. Awal Guru mengucapkan salam, doa pembuka,
dan absensi.
Siswa diajak bernyanyi tentang “Naik-naik
Ke Puncak Gunung”. (Motivasi).
Guru menggali pemahaman siswa dengan
cara bertanya-jawab tentang materi “Ayo
cinta lingkungan”. (Apersepsi).
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
yang akan dicapai dari kegiatan tersebut
dan rangkaian kegiatan pembelajaran.
(Orientasi).
15 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
210
2. Inti Siswa diminta membentuk 4 (empat)
kelompok.
Pembagian kelompok dilakukan dengan
cara melengkapi judul cerita.
Cara pembagian kelompok:
o Guru menyiapkan empat judul
lagu anak-anak ( Aku Anak
sehat, Guruku, Dua Mata Saya,
Dari Sabang Sampai Merauke, )
o Setiap judul lagu dipenggal
menjadi suku kata dan huruf.
o Siswa diminta mencari suku
kata atau huruf yang sesuai
untuk melengkapi judul lagu
tersebut.
o Ketika sudah menemukan
teman-temannya siswa
berkumpul menjadi kelompok
belajar.
o Setiap kelompok memilih ketua
kelompoknya sendiri.
o Ketua kelompok mengambil
nama kelompok yang dibawa
oleh guru.
Seorang siswa dari setiap kelompok
mengambil teks cerita petualangan yang
dibawa oleh guru.
Siswa diminta membaca teks cerita
petualangan di hutan sesuai dengan
waktu yang ditentukan oleh guru.
(mengamati)
Siswa dan guru bertanya jawab tentang
teks cerita yang sudah dibaca.
(menanya)
Informasi apa sajakah yang
45 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
211
kalian dapat dari teks tentang
petualangan ke hutan?
Siapa sajakah yang terlibat
dalam cerita tersebut?
Dimanakah cerita itu
berlangsung?
Apa pesan yang disampaikan
dalam cerita tersebut?
Secara mandiri siswa mengerjakan
Lembar Kerja Siswa (LKS)
Siswa dan guru bertanya jawab tentang
tumbuhan apa saja yang tumbuh di
hutan.
Guru menuliskan jawaban siswa di
papan tulis.
Pertanyaan siswa diarahkan pada
tanaman obat.
Tahukah kamu bahwa sebagian
dari tumbuhan-tumbuhan
tersebut dapat dijadikan obat?
Tumbuhan apa saja yang kamu
ketahui memiliki khasiat untuk
menyembuhkan penyakit
tertentu?
Apakah tumbuhan atau tanaman
tersebut terdapat di dekat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
212
rumahmu?
Bagaimana cara kamu merawat
tanaman tersebut?
Siswa ditanya dinamika interaksi apa
yang pernah mereka lakukan dengan
tumbuhan.
Siswa memberi contoh dinamika
interaksi yang pernah mereka lakukan
bersama tumbuhan. (Mencoba)
Siswa ditanya apa manfaatnya mereka
melakukan dinamika interaksi dengan
tumbuhan?
Apa yang mereka rasakan ketika
berinteraksi dengan tumbuhan.
Guru menanyakan apakah berinteraksi
dengan tumbuhan merupakan sikap
cinta lingkungan?
3. Akhir Guru bersama siswa membuat kesimpulan
tentang kegiatan pembelajaran yang telah
dilakukan.
Guru memberikan refleksi secara lisan
kepada siswa.
Guru memberikan nasihat kepada siswa
untuk berhati-hati selama beristirahat.
Guru mempersilakan siswa beristirahat.
10 menit
Penggalan kedua
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
213
No. Tahap Kegiatan pembelajaran Waktu
1. Awal 1. Guru menanyakan hal-hal apa saja yang
telah dilakukan siswa selama istirahat dan
mengaitkannya dengan materi
pembelajaran.
2. Guru menyampaikan pembelajaran yang
akan dilakukan secara singkat.
10 menit
2. Inti 1. Siswa mengamati gambar kunyit, jahe, dan
kencur yang ditampilkan oleh guru.
(Mengamati)
2. Siswa dan guru bertanya jawab terkait
gambar tersebut.
3. Siswa mengamati teks bergambar tentang
macam-macam tanaman obat (Kunyit,
Jahe, dan Kencur).
4. Siswa bekerjasama dalam kelompok untuk
mencari tahu cara merawat tanaman obat
tersebut (kunyit, jahe, dan kencur).
5. Siswa mengamati gambar dinamika
interaksi manusia dengan lingkungan alam.
(Mengamati).
6. Siswa diminta mengemukakan
pendapatnya tentang gambar.
(Mengkomunikasikan).
7. Siswa diminta mengajukan pertanyaan atau
pendapat berkaitan dengan gambar
dinamika interaksi manusia dengan
50 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
214
lingkungan alam. (Menalar).
8. Guru menjelaskan kepada siswa tentang
gambar dinamika interaksi manusia dengan
lingkungan alam (Tumbuhan dan hewan).
9. Beberapa siswa diminta untuk menjelaskan
kembali apa yang sudah dijelaskan oleh
guru. (Mengkomunikasikan).
3. Akhir Guru bersama siswa membuat
kesimpulan tentang kegiatan
pembelajaran yang telah dilakukan.
Guru memberikan refleksi secara lisan
kepada siswa.
Guru memberikan nasihat kepada
siswa untuk berhati-hati selama
beristirahat.
Guru mempersilakan siswa beristirahat.
10 menit
Penggalan ketiga
No. Tahap Kegiatan pembelajaran Waktu
1. Awal 1. Guru menanyakan hal-hal apa saja yang
telah dilakukan siswa selama istirahat.
2. Guru menyampaikan pembelajaran yang
akan dilakukan secara singkat.
15 menit
2. Inti 1. Siswa mangamati gambar manusia
menanam tanaman obat (kunyit, kencur,
dan jahe). (Mengamati)
2. Siswa dan guru bertanya jawab tentang
gambar yang mereka amati. (Menanya)
45 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
215
a. Gambar apa yang kalian amati?
b. Tanaman apa sajakah yang tampak
pada gambar?
c. Adakah tanaman-tanaman tersebut
tumbuh/ kamu tanam dekat rumahmu?
d. Apa yang kamu lakukan terhadap
tanaman tersebut?
e. Tahukah kamu manfaat dari tanaman
tersebut?
3. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya.
4. Siswa diminta membaca teks tentang
pemanfaatan tanaman obat (jahe, kunyit,
dan kencur).
5. Siswa diminta menuliskan informasi
penting yang terdapat dalam teks tentang
pemanfaatan tanaman obat (jahe, kunyit,
dan kencur). (Mengumpulkan informasi)
6. Setelah mendapatkan informasi dari teks
tentang pemanfaatan tanaman obat (jahe,
kunyit, dan kencur) siswa diminta
membuat ringkasan. (Mencoba)
7. Setiap kelompok diberi kesempatan untuk
mempresentasikan pekerjaannya di depan
kelas.
8. Guru memberi penguatan atas presentasi
yang dilakukan oleh siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
216
9. Siswa mengumpulkan hasil pekerjaannya
untuk dijadikan portofolio.
3. Akhir 1. Guru dan siswa membuat
kesimpulan/rangkuman tentang materi
pembelajaran yang telah dipelajari.
2. Siswa melakukan refleksi atas pembejaran
hari ini dengan menuliskan pengalaman
yang didapat pada pembelajaran.
3. Siswa mengerjakan post-test.
4. Guru memberikan tugas kepada siswa
untuk mendiskusikan hari ini dengan
orangtua (tindak lanjut).
5. Siswa berdoa bersama guru, salam
penutup.
11 enit
S. Penilaian
No Aspek Muatan
Pelajaran
Bentuk Teknik Instrumen
1. Sikap Spiritual Bahasa
Indonesia
Produk Cek list Rubrik penilaian
prosuk
2. Sikap Sosial Bahasa
Indonesia
Observasi Cek list Rubrik
pengamatan
kerjsama
3. Pengetahuan Bahasa
Indonesia
Tes tertulis Isian
singkat
Soal tes isian
singkat
IPS Tes tertulis Isian
singkat
Soal tes isian
singkat
IPA Tes tertulis Isian
singkat
Soal tes isian
singkat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
217
4.
Keterampilan Bahasa
Indonesia
Produk Cek list Rubrik penilaian
produk
IPS Tes
praktik
Isian skor Rubrik penilaian
unjuk kerja
IPA Praktek Cek list Rubrik
pengamatan
praktek
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
218
PENILAIAN SETIAP MUATAN PELAJARAN
LAMPIRAN : PENILAIAN (INSTRUMEN, RUBRIK, DAN PEDOMAN
PENSKORAN)
1. PENILAIAN ASPEK PENGETAHUAN
PENILAIAN 1: IPS
Indikator 3.5.1
Memberi contoh dinamika interaksi manusia
dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan
ekonomi
Tujuan
Pembelajaran
3.5.1.1 Melalui tanya-jawab siswa mampu memberi 4
(empat) contoh dinamika interaksi manusia dengan
lingkungan alam.
Teknik Penilaian Tes tertulis
Instrumen Soal tes isian singkat dan kunci jawaban
Soal
Sebutkan 4 contoh interaksi manusia dengan lingkungan alam.
Jawaban
Contoh interakasi manusia dengan alam adalah
a. manusia tidak membuang sampah secara sembarangan
b. manusia tidak menebang hutan secara illegal
c. manusia tidak membuang limpah pabrik di sungai
d. manusia tidak membakar hutan secara sembarangan.
Pedoman Skor
Setiap jawaban memiliki skor 2
2. PENILAIAN ASPEK KETERAMPILAN
PENILAIAN 2: IPS
Indikator 4.5.1 Menceritakan pengalaman berinteraksi dengan
lingkungan alam.
Tujuan 4.5.1.1 Melalui kerja kelompok siswa mampu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
219
Pembelajaran menceritakan pengalaman pribadinya berinteraksi
dengan lingkungan alam.
Teknik Penilaian Unjuk kerja
Instrumen Tugas dan instrumen penilaian
Tugas
Ceritakanlah pengalamanmu bersama teman tentang berinteraksi dengan
lingkungan alam.
Instrumen Penilaian Produk
N
o
Aspek Sangat Baik
(4)
(A)
Baik
(3)
(B)
Cukup
(2)
(C)
Kurang
Baik
(1)
(D)
1 Kemampuan
siswa
menceritaka
n
pengalaman
berinteraksi
dengan
lingkungan
alam.
Siswa
mampu
menceritaka
n
pengalaman
berinteraksi
dengan
lingkungan
alam dengan
intonasi,
artikulasi
yang jelas,
dan percaya
diri.
Siswa
mampu
menceritaka
n
pengalaman
berinteraksi
dengan
lingkungan
alam dengan
intonasi
yang jelas.
Siswa
kurang
mampu
menceritaka
n
pengalaman
berinteraksi
dengan
lingkungan
alam dengan
artikulasi
yang jelas
dan percaya
diri.
Siswa tidak
mampu
menceritaka
n
pengalaman
berinteraksi
dengan
lingkungan
alam dengan
intonasi,
artikulasi
yang jelas,
dan percaya
diri.
Pedoman penskoran
1. PENILAIAN ASPEK PENGETAHUAN
PENILAIAN 1: IPA
Indikator 3.7.1 Mendeskripsikan hubungan antara sumber daya
alam dengan lingkungan masyarakat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
220
Tujuan
Pembelajaran
3.7.1.1
Melalui kerja mandiri siswa mampu
mendeskripsikan 4 (empat) hubungan antara
sumber daya alam dengan masyarakat
Teknik Penilaian Tes tertulis
Instrumen Soal tes isian singkat dan kunci jawaban
Setiap jawaban yang benar mendapat skor 2
Soal
Jelaskan 2 contoh hubungan antara sumber daya alam dengan masyarakat.
Jawaban
Contoh hubungan antara sumber daya alam dan masyarakat adalah
a. Masyarakat dapat menggunakan hasil hutan sebagai karya seni seperti
pembuatan patung dari kayu, kursi rotan, piring rotan, dll.
b. Masyarakat dapat menikmati listrik tenaga surya.
Pedoman penskoran
2. PENILAIAN ASPEK KETERAMPILAN
PENILAIAN 2: IPA
Indikator 4.6.1
Membuat laporan tentang sumber daya alam dan
pemanafaatannya oleh masyarakat.
Tujuan
Pembelajaran
4.6.1.1 Melalui kerja kelompok siswa mampu membuat 1
(satu) laporan tentang sumber daya alam dan
pemanafaatannya oleh masyarakat.
Teknik Penilaian Unjuk kerja
Instrumen Tugas dan rubrik pengamatan unjuk kerja
N
o
Aspek Sangat Baik
(4)
(A)
Baik
(3)
(B)
Cukup
(2)
(C)
Kurang Baik
(1)
(D)
1 Kemampu
an
membuat
laporan.
Siswa mampu
membuat
laporan
tentang
sumber daya
alam dan
pemanafaatan
nya oleh
Siswa mampu
membuat
laporan
tentang
sumber daya
alam dan
pemanafaatan
nya oleh
Siswa mampu
membuat
laporan
tentang
sumber daya
alam dan
pemanafaatan
nya oleh
Siswa mampu
membuat
laporan
tentang
sumber daya
alam dan
pemanafaatan
nya oleh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
221
masyarakat
dengan
memperhatika
n langkah-
langkah
dalam
pembuatan
laporan
(pendahuluan,
isi, penutup,
sumber
referensi )
dengan
cermat.
masyarakat
dengan
memperhatika
n 3 aspek
dalam
pembuatan
laporan.
masyarakat
dengan
memperhatika
n 2 aspek
dalam
pembuatan
laporan.
masyarakat
dengan
memperhatika
n 1 aspek
dalam
pembuatan
laporan.
Pedoman penskoran
1. PENILAIAN ASPEK PENGETAHUAN
PENILAIAN 1: Bahasa Indonesia
Indikator 3.4.1 Menemukan informasi tentang lingkungan alam
yang terdapat dalam teks cerita petualangan.
Tujuan
Pembelajaran
3.4.1.1 Melalui kerja mandiri siswa mampu menemukan 4
(empat) informasi tentang lingkungan alam yang
terdapat dalam teks cerita petualangan
Teknik Penilaian Test tertulis
Instrumen Soal tes isian singkat
Skor setiap jawaban benar adalah 2
Soal
Petualangan Harry dan Larry
Cerpen Karangan: Lilyen Mutiara Putri
Lolos moderasi pada: 13 August 2015
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
222
Hai. Perkenalkan namaku Harry umurku 12 tahun dan perkenalkan
ini Adikku Larry umurku 11 tahun kami dua bersaudara cita-cita kami
ingin menjadi penjelajah. Hobi kami adalah menjelajahi hutan.
Suatu hari kami menjelajahi hutan yang bernama Hutan Lindung dan
kami menemukan sebuah guci tua dan kami dikejar-kejar oleh
segerombolan penjahat yang ingin mengambil guci tua yang kami pegang
dan di perjalanan kami menemukan sebuah rumah gubuk tua dan kami
beristirahat di sana.
Keesokan harinya ada Nenek tua di gubuk itu dan ia berkata. “hallo
anak-anak saya yang mempunyai guci tua itu nak, tolong berikan guci
tua itu”
Lalu Harry berkata, “kalau memang Nenek yang mempunyai guci ini apa
buktinya?”
Lalu Nenek itu berkata, “Nenek sudah tinggal di sini pada jaman
belanda dan sampai sekarang guci itu menjadi turun-temurun di
keluarga Nenek”
lalu Larry berkata, “kita berdua akan memberikan guci ini tapi apa
imbalannya nek”
Nenek berkata “Nenek akan memberitahu kalian jalan keluar”
lalu Harry berkata “iyalah, nek”
Lalu Harry memberikan guci tua itu lalu kami diantar oleh Nenek itu
sampai depan hutan lindung itu dan di perjalanan pulang bertemu Ibu
dan Ayah kami dan kami merasa senang karena sudah menemukan jalan
keluar.
Cerpen Karangan: Lilyen Mutiara Putri
jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar.
1. Sebutkan siapakah tokoh dalam cerita petualangan tersebut
2. Sebutkan informasi penting yang terdapat pada teks.
Kunci jawaban
1. tokoh dalam cerita tersebut adalah Harry dan Larry.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
223
2. informasi penting yang terdapat pada teks tersebut Harry dan Larry menjelajahi
hutan yang bernama Hutan Lindung dan menemukan sebuah guci tua.
Pedoman penskoran
2. PENILAIAN ASPEK KETERAMPILAN
PENILAIAN 2: Bahasa Indonesia
Indikator 4.4.1 Menuliskan cerita petualangan tentang sumber
daya alam.
Tujuan
Pembelajaran
4.4.1.1 Melalui kerja mandiri siswa mampu menuliskan 1 (satu)
cerita petualangan tentang sumber daya alam.
Teknik Penilaian Unjuk kerja
Instrumen Tugas dan instrumen penilaian unjuk kerja
Tugas
Tulislah 1 (satu) cerita petualangan tentang sumber daya alam dengan baik.
Instrumen penilaian unjuk kerja
N
o
Aspek Sangat Baik
(4)
(A)
Baik
(3)
(B)
Cukup
(2)
(C)
Kurang Baik
(1)
(D)
1 Kemampua
n siswa
menuliskan
cerita
petualanga
n tentang
sumber
daya alam
siswa mampu
menuliskan
cerita
petualangan
dengan
memperhatik
an EYD,
tanda baca
dan huruf
kapital
dengan
cermat.
siswa mampu
menuliskan
cerita
petualangan
dengan
memperhatik
an EYD
dengan baik.
Siswa kurang
mampu
menuliskan
cerita
petualangan
dengan
memperhatik
an EYD
dengan baik.
Siswa tidak
mampu
menuliskan
cerita
petualangan
dengan
memperhatik
an EYD,
tanda baca
dan huruf
kapital
dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
224
cermat.
Pedoman penskoran
1. PENILAIAN ASPEK SPIRITUAL
PENILAIAN 1: Bahasa Indonesia
Indikator 2.4.1 Memiliki rasa tanggung jawab terhadap sumber
daya alam.
Tujuan
Pembelajaran
2.4.1.1 Melalui membaca teks tentang petualangan siswa
mampu menunjukkan rasa tanggung jawab terhadap
sumber daya alam.
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Tugas dan instrumen penilaian observasi
Lembar Pengamatan :
No Nama Peserta
Didik
Perilaku yang diamati (tanggung jawab) Keterangan
4
(SB)
3
(B)
2
(C)
1
(D)
1
2
3
4
5
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran:
Perilaku tanggung jawab Skala Sikap Keterangan
Selalu menunjukkan sikap tanggung jawab
dengan membacakan teks tentang petualangan.
4 SB Sangat Baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
225
Sering menunjukkan sikap tanggung jawab
dengan membacakan teks tentang petualangan.
3 B Baik
Kadang-kadang menunjukkan sikap tanggung
jawab dengan membacakan teks tentang
petualangan.
2 C Cukup
Tidak menunjukkan sikap tanggung jawab
dengan membacakan teks tentang petualangan.
1 K Kurang
PENILAIAN ASPEK SOSIAL
PENILAIAN 2: Bahasa Indonesia
Indikator 1.2.1 Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas alam
yang diberikan kepada manusia.
Tujuan
Pembelajaran
1.2.1.1 Melalui membuat teks doa siswa mampu
menunjukkan rasa bersyukur terhadap sumber daya
alam.
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Pedoman penskoran dan instrumen.
Tugas
Berdoalah bersama teman kelasmu untuk kelestarian sumber daya alam dengan
rasa tanggung jawab.
Lembar Pengamatan :
No Nama Peserta
Didik
Perilaku yang diamati (bersyukur) Keterangan
4
(SB)
3
(B)
2
(C)
1
(D)
1
2
3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
226
4
5
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran:
Perilaku tanggung jawab Skala Sikap Keterangan
Selalu menunjukkan sikap bersyukur melalui
berdoa bersama teman tentang sumber daya
alam.
4 SB Sangat Baik
Sering menunjukkan sikap bersyukur melalui
berdoa bersama teman tentang sumber daya
alam.
3 B Baik
Kadang-kadang menunjukkan sikap
bersyukur melalui berdoa bersama teman
tentang sumber daya alam.
2 C Cukup
Tidak menunjukkan sikap bersyukur melalui
berdoa bersama teman tentang sumber daya
alam.
1 K Kurang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
227
LEMBAR KERJA SISWA
Tujuan pembelajaran :
1. Muatan IPS
3.5.1.1 Melalui tanya-jawab siswa mampu memberi 4 (empat) contoh dinamika interaksi manusia
dengan lingkungan alam secara baik.
4.5.1.1 Melalui kerja kelompok siswa mampu menceritakan pengalaman pribadinya berinteraksi
dengan lingkungan alam secara baik.
2. Muatan IPA
3.7.1.1 Melalui kerja mandiri siswa mampu mendeskripsikan 4 (empat) hubungan antara sumber
daya alam dengan masyarakat secara secara rinci.
3.7.1.2 Melalui kerja kelompok siswa mampu membuat 1 (satu) laporan tentang sumber daya
alam dan pemanafaatannya oleh masyarakat secara baik.
3. Bahasa Indonesia
3.4.1.1 Melalui kerja mandiri siswa mampu menemukan 4 (empat) informasi tentang lingkungan
alam yang terdapat dalam teks cerita petualangan
4.4.1.1 Melalui kerja mandiri siswa mampu menuliskan 1 (satu) cerita petualangan tentang
sumber daya alam.
2.1.1.1 Melalui membaca teks tentang petualangan siswa mampu menunjukkan rasa tanggung
jawab terhadap sumber daya alam.
1.2.1.1 Melalui membuat teks doa siswa mampu menunjukkan rasa tenggung jawab terhadap
sumber daya alam.
Satuan Pendidikan : SDN Kalasan 1
Kelas/ Semester : IV/ 1
Muatan Pelajaran : IPS, IPA, dan Bahasa Indonesia
Sub Tema : Ayo Cintai Lingkungan
Pembelajaran ke- : 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
228
Nama : ................................................
Nomor absen : ................................................
1. Bacalah petunjuk pada setiap kegiatan belajar !
2. Tulislah namamu pada LKS !
3. Kerjakanlah LKS dengan baik dan benar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
229
Pembelajaran 3
Mari simak cerita petualangan berikut:
Petualangan Harry dan Larry
Cerpen Karangan: Lilyen Mutiara Putri
Lolos moderasi pada: 13 August 2015
Hai. Perkenalkan namaku Harry umurku 12 tahun dan perkenalkan ini Adikku Larry
umurku 11 tahun kami dua bersaudara cita-cita kami ingin menjadi penjelajah. Hobi kami
adalah menjelajahi hutan.
Suatu hari kami menjelajahi hutan yang bernama Hutan Lindung dan kami menemukan sebuah
guci tua dan kami dikejar-kejar oleh segerombolan penjahat yang ingin mengambil guci tua
yang kami pegang dan di perjalanan kami menemukan sebuah rumah gubuk tua dan kami
beristirahat di sana.
Keesokan harinya ada Nenek tua di gubuk itu dan ia berkata. “hallo anak-anak saya yang
mempunyai guci tua itu nak, tolong berikan guci tua itu”
Lalu Harry berkata, “kalau memang Nenek yang mempunyai guci ini apa buktinya?”
Lalu Nenek itu berkata, “Nenek sudah tinggal di sini pada jaman belanda dan sampai
sekarang guci itu menjadi turun-temurun di keluarga Nenek”
lalu Larry berkata, “kita berdua akan memberikan guci ini tapi apa imbalannya nek”
Nenek berkata “Nenek akan memberitahu kalian jalan keluar”
lalu Harry berkata “iyalah, nek”
Lalu Harry memberikan guci tua itu lalu kami diantar oleh Nenek itu sampai depan hutan
lindung itu dan di perjalanan pulang bertemu Ibu dan Ayah kami dan kami merasa senang
karena sudah menemukan jalan keluar.
Cerpen Karangan: Lilyen Mutiara Putri
Facebook: Lilyen Mutiara Putri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
230
TULISKANLAH INFORMASI PENTING YANG TERDAPAT DALAM
TEKS PETUALANGAN HARRY DAN LARRY.
1. ..........................................................
2. ..........................................................
3. ..........................................................
4. ..........................................................
5. ..........................................................
TULISKAN KEMBALI DENGAN KATA-KATAMU SENDIRI CERITA
PETUALANGAN HARRY DAN LARRY
NAMA : ...............
KELAS : ...............
HARRY DAN LARRY
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
231
SECARA MANDIRI DESKRIPSIKANLAH EMPAT HUBUNGAN
MANUSIA DENGAN LINGKUNGAN ALAM (TUMBUHAN)
1. ............................
2. ............................
3. ............................
4. ............................
DALAM KELOMPOKMU BUATLAH SATU LAPORAN TENTANG
SUMBER DAYA ALAM (TUMBUHAN) YANG ADA DISEKITAR
LINGKUNGAN SEKOLAH
NO NAMA TUMBUHAN JUMLAH
1. MANGGA 2
SEBUTKAN EMPAT CONTOH INTERAKSI MANUSIA DENGAN
TUMBUHAN
1. ........................................... ...........................................
2. ........................................... ...........................................
3. ........................................... ...........................................
4. ........................................... ...........................................
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
232
BUATLAH SATU CERITA TENTANG PENGALAMANMU
BERINTERAKSI DENGAN TUMBUHAN.
NAMA : ...........................
NOMOR ABSEN : ...........................
JUDUL : ...........................
..............................................................................................................................................
.............
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
233
Lampiran Materi
A. IPA
Jahe
1. Melancarkan peredaran darah
Manfaat jahe yang pertama adalah melancarkan peredaran darah.
Gingerol yang terdapat pada jahe bersifat antikoagulan yang akan mencegah
terjadinya penggumpalan darah. Dengan mencegah tersumbatnya pembuluh
darah yang merupakan penyebab utama penyakit stroke dan juga serangan
jantung.
2. Perut kembung
Ekstrak jahe bermanfaat bagi yang sering mengalami perut kembung
dan nyeri. Jahe dapat dimanfaatkan untuk mengobati gangguan pada
pencernaan dan iritasi usus.
3. Mengobati migrain
Pada sebuah studi menunjukkan jahe dapat menghentikan
prostaglandin, yang dimana prostaglandin merupakan salah satu faktor
penyebab sakit kepala. Dengan demikian, jahe dapat untuk mengurangi
migrain atau sakit kepala sebelah.
4. Demam dan batuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
234
Gingerol pada jahe yang sebelumnya sudah dijelaskan dapat
melancarkan peredarah darah, kandungan gingerol juga dapat digunakan untuk
mengurangi demam dan batuk. Mengkonsumsi jahe berarti menekan
timbulnya efek samping seperti yang terkandung dalam kandungan obat-
obatan kimia.
5. Mencegah perut buncit
Dengan mengkonsumsi jahe secara rutin dan sebelum makan dapat
mencegah terjadinya perut buncit. Karena jahe bermanfaat untuk melancarkan
metabolisme dan pencernaan. Dengan adanya sebuah peningkatan
metabolisme tersebut yang berdampak akan mempercepat pembakaran kalori
dan meratakan perut buncit.
6. Menurunkan tekanan darah
Jahe dapat untuk merangsang pelepasan hormon adrenalin dan juga
dapat memperlebar pembuluh darah, yang dapat mengakibatkan darah
mengalir menjadi lebih lancar dan lebih cepat serta dapat meringankan kerja
jantung dalam memompa darah.
7. Menurunkan berat badan
Jahe seperti yang disebutkan diatas bahwa jahe dapat melebarkan
pembuluh darah yang membakar kalori menjadi panas tubuh dan jahe hanya
mengandung sedikit kalori yang terkandung, sehingga tidak berkontribusi
untuk menaikan berat badan. Mengkonsumsi jahe dengan cara membuat
wedang setiap hari dapat menjaga kesehatan dan metabolisme tubuh.
8. Mengobati sakit gigi
Nyeri gusi dan sakit gigi ternyata dapat juga dicegah dengan meminum
minuman air jahe. Hal ini karena jahe bersifat antijamur dan antibakteri.
9. Mencegah siklus menstruasi yang tidak teratur
Manfaat jahe salah satunya dapat bermanfaat untuk menjaga
keteraturan siklus menstruasi bagi wanita. Di negeri China misalnya, jahe
yang kemudian dicampurkan dengan gula merah dalam teh banyak
dikonsumsi untuk mengurangi rasa kram pada saat datang bulan.
10. Membuat tubuh perkasa
Kandungan senyawa yang terdapat jahe ada yang bersifat inklamasi.
Hal ini tentunya efektif dalam hal untuk membangun otot pada bagian tubuh
seperti otot pada lengan. Berdasarkan sebuah penelitian bahwa dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
235
disimpulan dengan mengkonsumsi jahe secara teratur dan rutin dapat
membantu untuk mengurangi rasa sakit yang terjadi pada otot yang
disebabkan karena latihan fisik secara berlebihan.
11. Sebagai obat jerawat
Pada sebuah penelitian yang sebelumnya suda dilakukan di Universitas
Maryland Medical Center, untuk membantu dalam mencegah timbulnya
jerawat pada kulit wajah dianjurkan untuk mengkonsumsi jahe maksimal 4
gr/hari. Karena apabila terlalu berlebihan dalam mengkonsumsi jahe dapat
mengakibatkan efek samping seperti mules, iritasi, dan diare.
12. Obat mabuk perjalanan
Terlebih untuk yang sering mengalami mabuk dalam perjalanan,
sebaiknya mengkonsumsi minuman jahe. Rempah-rempah yang satu ini
diyakini dapat mengurangi rasa mual juga menyembuhkan jet lag.
13. Bersifat anti alergi
Manfaat jahe bersama ekstrak biji anggur dapat bermanfaat untuk
membantu mengurangi demam dan masalah serupa yang seringkali dapat
terjadi selama musim alergi.
14. Mengobati morning sickness
Rasa mual, perut kembung dan rasa ingin muntah pada pagi hari,
termasuk pada wanita yang sedang hamil. Morning sickness dapat
disembuhkan dengan mengkonsumsi ramuan minuman jahe.
15. Mengangkal radikal bebas
Jahe mengandung kandungan antioksidan yang mampu untuk dapat
mengatasi efek merusak karena disebabkan oleh radikal bebas dalam tubuh.
16. Peradangan
Jahe seperti pada nomor 1 bahwa jahe memiliki kandungan senyawa
yang dinamakan gingerol. Senyawa gingerol ini bertanggung jawab untuk
sebagai aroma menyengat dan khasiat anti-inflamasi. Pada saat mencari obat
anti peradangan pastikan obatnya memiliki kandungan gingerol.
17. Memerangi sel kanker
Kandungan nutrisi yang terdapat pada jahe dapat bermanfaat unutk
membantu meredam perkembangan sel-sel kanker dalam tubuh. Pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
236
sejumlah studi mengungkapkan bahwa khasiat ekstrak jahe dapat untuk
memerangi beragam jenis kanker seperti kanker ovarium dan kanker usus.
18. Menurunkan kolesterol
Pada sejumlah studi bahwa telah menunjukkan dengan mengkonsumsi
jahe secara dapat secara efektif untuk mengurangi
penyerapan kolesterol dalam darah dan juga hati. Kandungan gingerol terdapat
dalam jahe juga memiliki efek yang bersifat antikoagulan yang mampu untuk
mencegah terjadinya penggumpalan darah. Kandungan pada jahe dapat
merangsang pelepasan hormon adrenalin yang pada akhirnya dapat
memperlancar aliran peredaran darah.
19. Mengobati luka gigitan ular
Cara menggunakan jahe untuk mengobati luka gigitan ular dengan
menumbuk rimpang dan diberi sedikit garam, lalu tempelkan pada luka bekas
gigitan ular beracun dan ini hanya digunakan sebagai pertolongan pertama,
untuk penanganan lebih lanjut penderita dibawa ke rumah sakit.
20. Meredakan rasa sakit
Pereda rasa sakit alami dan juga dapat digunakan untuk meredakan
sakit kepala. Cara menggunakan dengan minum wedang jahe 3 kali sehari atau
bisa juga dengan minum wedang ronde, mengulum permen jahe, dan
menambahkan jahe pada makanan seperti : soto, semur, atau pun rendang.
21. Pereda nyeri dan sendi kaku
Dalam sebuah uji klinis bahwa dapat disimpulkan jahe ternyata dapat
menghilangkan rasa sakit seperti yang saya sebutkan diatas, meningkatkan
pergerakan pada sendi, serta mengurangi pembengkakan yang terkait dengan
rheumatoid arthritis. Manfaat jahe yang lainnya juga dapat untuk membantu
meredakan nyeri pada punggung dan sakit kepala seperti migrain.
Sumber: http://ayokesehatan.blogspot.co.id/2014/07/23-manfaat-jahe-
menakjubkan-untuk-kesehatan-tubuh.html
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
237
Kencur dan Segudang Khasiatnya
Kencur ( Kaempferia Galanga ) merupakan terna tidak berbatang, rimpang
bercabang, berdesak-desakan, kadang-kadang berumbi.Setiap tanaman berdaun 1-
3 helai, daun berbentuk jorong.Bunga berwarna putih.Kencur terdapat dua jenis,
yaitu berdaun lebar terhampar diatas tanah dan berdaun sempit agak
tegak.Tanaman ni dapat ditanam didaerah dataran rendah dan tinggi.Tumbuh
subur di tanah gembur dengan sedikit naungan.
Beberapa Khasiat Kencur dan cara penggunaa yang perlu Anda ketahui
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
238
1. Khasiat kencur untuk obati kencing batu
a. Siapkan dua rimpang kencur, cuci sampai bersih
b. Dihaluskan dengan cara diparut
c. Campur dengan 1 gelas air hangat
d. Aduk-aduk sampai rata, kemudian saring ambil airnya
e. Tambahkan sedikit garam dapur
f. Minum ramuan tersebut sampai habis.
g. Lakukan perawatan tersebut satu kali sehari
2. Khasiat kencur untuk mengobati perut mulas
a. Ambil satu rimpang kencur
b. Cuci sampai bersih
c. Parut kencur yang sudah kita bersihkan tersebut
d. Tambahkan dua sendok makan air masak dan sedikit garam
e. Saring ambil airnya
f. Minum air ramuan tersebut
g. Lakukan perawatan tersebut 2-3 kali sehari
3. Khasiat kencur untuk obati keseleo
a. Siapkan satu rimpang kencur
b. Bersihkan
c. Campur rimpang kencur tersebut kesegenggam beras yang sudah direndam
air
d. Tumbuk sampai halus kedua ramuan tersebut
e. Balurkan atau oleskan pada bagian tubuh yang keseleo
4. Khasiat kencur untuk obati penyakit diare
a. Siapkan dua rimpang kencur
b. Dua siung bawang merah
c. Tumbuk sampai halus kedua ramuan tersebut
d. Bungkus kedua ramuan yang sudah kita tumbuk tersebut dengan daun
pisang
e. Bakar beberapa saat (jangan sampai gosong, hanya hangat)
f. Balurkan atau oleskan ramuan tersebut kebagian perut
5. Khasiat kencur untuk obati radang lambung
a. 2 rimpang kencur sebesar ibu jari dikuliti sampai bersih dan dikunyah. Di
telan airnya, ampasnya di buang, kemudian minum 1 gelas air putih dan
diulangi sampai sembuh.
b. Khasiat kencur untuk mengobati penyakit influenza
1 rimpang kencur sebesar ibu jari dan 2 lembar daun kemukus, ditumbuk
halus kemudian ditambah beberapa sendok air hangat, lalu dioleskan
seputar hidung.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
239
6. Khasiat kencur untuk masuk angin
1 rimpang kencur sebesar ibu jari dikulit bersih, lalu di makan dengan
garam secukupnya, kemudian minum 1 gelas air putih. Dapat di lakukan 2
kali sehari.
7. Khasiat kencur untuk obati sakit kepala
2-4 lembar daun kencur di tumbuk halus, lalu dioleskan ( dikompres/pilis )
pada dahi.
8. Khasiat kencur untuk obati batuk
Rimpang kencur sebesar ibu jari di parut kemudian ditambah 1 cangkir air
hangat, diperas dan disaring. Di minum dengan ditambah garam secukupnya.
Atau 1 rimpang kencur sebesar ibu jari dikuliti kemudian dikunyah langsung.
Airnya ditelan dan ampasnya dibuang. Lakukan tiap pagi secara rutin.
Manfaat Kunyit Sebagai Tanaman Obat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
240
Berbagai obat untuk menghilangkan rasa gatal, membasmi virus dan mencegah
depresi dapat diracik dari bahan dasar kunyit dan beberapa material alam lain.
Meskipun sampai sekarang kebanyakan orang lebih memilih untuk membeli obat
apotik yang lebih jelas hasilnya, obat tradisional dari kunyit ini tidak bisa
diremehkan.
Berikut ini manfaat kunyit sebagai tanaman obat:
1. Menurunkan Tekanan Darah
a. Siapkan 50 gram daun pegagan, 300 cc madu asli, 3 ibu jari kunyit segar,
dan 500 cc air.
b. Cincang daun pegagan dan kunyit kecil-kecil, kemudian rebus dalam 500
cc air hingga tersisa 150 cc.
c. Tunggu sedikit dingin, jika sudah barulah diminum.
d. Lakukan rutin pengobatan ini sehari minum 3 kali masing-masing 1
sendok makan.
2. Menurunkan Panas Demam
a. Parut 20 gram kunyit segar yang telah dibersihkan.
b. Masukkan ke dalam 100 ml air matang panas, aduk perlahan sampai
kunyit larut.
c. Tadahkan larutan kunyit pada lap bersih, kemudian buat seperti
bungkusan.
d. Peras agar airnya keluar, jangan lupa tampung diatas gelas atau wadah
kecil.
e. Minum air perasan kunyit ini sampai suhu panas akibat demam turun.
3. Menghilangkan Bau Badan Dari Dalam
a. Siapkan 2 ruas ibu jari kunyit segar, parut sampai halus.
b. Larutkan dalam 2/3 gelas air matang hangat yang telah dicampurkan gula
aren.
c. Aduk beberapa menit, saring airnya dan minum.
d. Dosis: 1 kali sehari diminum sebelum tidur.
4. Gatal Karena Cacar Air
a. Petik segenggam daun asam dan sepotong rimpang kunyit, cuci bersih
kedua bahan.
b. Kedua bahan yang telah bersih diblender sampai halus.
c. Aplikasikan dengan cara mengoleskannya pada bagian kulit yang gatal
setelah cacar.
d. Dosis pengobatan: 3 kali sehari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
241
5. Malaria
a. Siapkan bahan berupa 3 gram kunyit, 15 gram kulit pule, 5 gram kayu
cendana, 5 gram kulit pohon keningar, 6 gram daun jering antan, 20 gram
temulawak, minyak kayu putih 6 tetes (taruh di piring kecil), dan 500 air
matang.
b. Haluskan semua bahan kecuali minyak kayu putih, rebus dalam 500 cc air.
c. Minum ramuan yang sudah dingin sehari 3 kali.
6. Diare
a. Siapkan 3 biji ketumbar, 1 buah kayu ules, 1 lembar daun tawas, 1/2 jari
rimpang kunyit, dan 1/2 rasuk angina.
b. Kombinasikan semua bahan, kemudian rebus ke dalam segelas air (150
ml) sampai mendidih.
c. Saring air rebusan, kemudian minum obat yang telah jadi sehari 2 kali
(pagi dan sore) masing-masing 75 ml.
7. Stamina
a. Peras kunyit sampai airnya sebanyak 1 sendok makan, siapkan juga sebutir
telur ayam kampung, 1 sdm madu, 1 sdm air perasan jeruk nipis, dan lada
bubuk secukupnya.
b. Masukkan semua bahan dalam gelas kemudian aduk hingga tercampur,
biarkan beberapa saat.
c. Minum obat vitalitas ini sehari 3 kali.
8. Borok
a. Parut 1 ruas ibu jari kunyit, tuangkan 1 sendok teh air kapur sirih dan air
perasan 1 buah jeruk nipis.
b. Aduk sampai semua bahan tercampur merata.
c. Jadikan obat luar dengan cara membalurkan pada kulit yang terdapat
borok.
9. Keputihan
a. Siapkan 15 gram umbi kunyit yang sudah tua, kupas kulit dan bersihkan.
b. Parut sampai halus, tambahkan dengan 1 gelas air asam dan gula jawa.
c. Aduk terus sampai rata, tuang sembari gunakan alat penyaring (kain).
d. Minum obat keputihan ini sehari 2 kali.
10. Radang Gusi
a. Tanaman gambir 3 potong dan 1/2 ibu jari kunyit.
b. Potong kedua bahan dan tumbuk sampai halus.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
242
c. Rebus ke dalam 2 gelas air pada panci sampai mendidih dan tersisa 1
gelas.
d. Tunggu agak dingin, minum rutin 3 - 4 kali dalam sehari.
11. Telat Datang Bulan
a. Bahan berupa 15 gram daun sigading dan kunyit, 10 gram kapulaga dan
biji pala, 5 gram jintan hitam, ketumbar dan cengkeh.
b. Rebus semua bahan penyusun pada panci berisi 3 gelas air, tunggu
mendidih dan air tersisa 1 gelas.
c. Saring airnya dan minum obat 3 kali sehari masing-masing 1/3 gelas.
Itulah manfaat kunyit sebagai bahan penyusun obat tradisional yang kiranya
bermanfaat untuk Anda semua
Sumber: http://cakrawalasehat.blogspot.co.id/2014/08/manfaat-kunyit.html
B. IPS
Dinamika Interaksi Manusia Dengan Lingkungan
1. Pengertian dinamika
Dinamika adalah gerakan atau aktivitas yang dapat mempengaruhi
atau merubah kondisi disekitarnya. Sehingga jika dinamika ini diartikan
pada kehidupan kita dengan alam lingkungan maka dinamika ini memiliki
arti aktivitas dengan kegiatan yang dilakukan manusia yang dapat
mempengaruhi lingkungan sekitarnya atau bisa kita sebut juga interaksi
terhadap lingkungan. Contoh dinamika (aktivitas) ini misalnya seorang
petani yang membutuhkan lahan lingkungan untuk membuka sawah, atau
bisa juga seorang kontraktor yang dengan kebutuhan lingkungan lahan
untuk membangun rumah dan gedung-gedung bertingkat.
2. Pengertian Inter-aksi
Interaksi dapat diartikan sebagai adanya hubungan yang saling
membutuhkan antara dua buah object yang berlainan jenis. Sebagai contoh
pada pelajaran biologi, kita sering mendengar kata inter-aksi antara hewan
dengan tumbuhan dalam suatu ekosistem. Inter-aksi antara hewan dengan
habitat lingkungan tumbuhan ini bisa diartikan adanya hubungan yang
saling membutuhkan antara kedua makhluk hidup tersebut. Yang berarti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
243
inter-aksi adanya kebutuhan yang bergantung antara yag satu dengan yang
lain.
Jika kata interaksi dengan kata dinamika kita kaitkan dengan
kehidupan manusia terhadap lingkungan, maka dinamika dari inter-aksi ini
memiliki arti adanya hubungan antara lingkungan dengan kehidupan
manusia. Hal ini bisa berarti juga sebagai adanya aktivitas manusia (
dinamika ) yang bisa mempengaruhi lingkungan sebagai suatu interaksi.
3. Dinamika inter-aksi antara manusia juga dengan Alam
lingkungannya
Kehidupan manusia tidak dapat dipisahkan dari interaksi
lingkungannya. Contohnya manusia bernapas dengan udara dari
lingkungan sekitar. Kita makan, minum, dan menjaga kesehatan semuanya
memerlukan lingkungan. Interaksi dengan alam lingkungan memengaruhi
perkembangan kehidupan manusia, baik langsung maupun tidak langsung.
Komponen lingkungan dapat dibedakan menjadi lingkungan
abiotik, biotik, sosial, dan budaya. Lingkungan dengan bentuk abiotik
adalah unsur lingkungan hidup yang terdiri atas benda-benda tidak hidup,
seperti tanah, batuan, udara, dan lain-lain. Lingkungan dengan bentuk
biotik adalah lingkungan hidup yang terdiri atas makhluk hidup, seperti
manusia, tumbuhan, hewan, dengan jasad renik.
Pada awalnya, dinamika pada interaksi antara manusia sebagai makhluk
hidup dengan alam lingkungan lebih bersifat alami dengan mencakup
komponen-komponen inter-aksi seperti, abiotik (yang tidak dapat
diperbarui), biotik (yang dapat diperbarui).
Namun jumlah manusia dimana dengan kebutuhannya terus
bertambah sehingga manusia akan dengan terus-menerus mengambil
sumber daya yang ada di alam sebagai bentuk interaksi terhadap
lingkungannya. Kenyataannya, tidak hanya jumlahnya yang bertambah,
tetapi dengan gaya hidupnya juga berubah. Makin maju kehidupan
manusia makin banyak kebutuhannya yang diambil dari lingkungan alam.
Kebutuhan manusia tidak lagi hanya sekadar terpenuhinya kebutuhan
primer berupa sandang (pakaian), pangan (makanan), dan papan (tempat
tinggal), tetapi juga dengan kebutuhan manusia dalam bentuk sekunder
berupa kendaraan, pakaian bermerk, dan lain-lain.
Manusia menciptakan berbagai benda penunjang untuk memenuhi
kebutuhannya. Benda-benda tersebut kemudian menjadi bagian dari
lingkungan secara keseluruhan. Bahkan, di daerah perkotaan,
lingkungannya didominasi dengan komponen-komponen kehidupan
perkotaan seperti jalan, jembatan, permukiman, perkantoran, hotel, dan
lain-lain yang diciptakan manusia. Interaksi ini menyebabkan lingkungan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
244
alam telah diganti atau diubah secara besar-besaran dengan sebuah
lingkungan buatan atau binaan manusia.
Dinamika dari interaksi antara manusia juga dengan lingkungannya
berlangsung melalui dua cara. Inter-aksi dinamika pertama, yaitu manusia
dipengaruhi dengan alam lingkungannya. Inter-aksi dinamika kedua,
manusia memiliki kemampuan untuk mengubah lingkungannya.
Karakteristik inter-aksi dalam dinamika tersebut, berbeda antara dinamika
satu daerah atau lingkungan dengan inter-aksi dinamika di daerah atau
lingkungan lainnya atau dinamika satu masyarakat dengan dinamika
masyarakat lainnya.
Gambaran situasi hasil dinamika dari interaksi antara manusia terhadap
Lingkungan desa dengan alam lingkungan kota
Pada masyarakat yang tradisional, ada kecenderungan inter-aksi
lingkungan lebih dominan dalam memengaruhi kehidupan, seperti halnya dalam
lingkungan masyarakat pedesaan. Sebaliknya, pada daerah dengan masyarakatnya
memiliki tingkat peradaban yang telah maju, dinamika pada interaksi dari manusia
cenderung dominan sehingga lingkungannya telah banyak berubah dari
lingkungan alam menjadi lingkungan binaan dengan hasil karya manusia, seperti
halnya dalam dinamika dari inter-aksi antara manusia di lingkung'an masyarakat
perkotaan.
Interaksi yang terjadi karena kecenderungan lingkung'an yang
mempengaruhi manusia ini bisa kita lihat di pedesaan atau pemukiman terpencil.
Dimana pada lingkung'an ini, manusia berusaha menyesuaikan atau melakukan
inter-aksi sesuai dengan kondisi alamnya. Sebagai contoh dominannya lingkungan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
245
dalam inter-aksi ini yaitu manusia berusaha membangun perkampungan di sekitar
mata air agar kebutuhan airnya tercukupi da mudah di jangkau. Inter-aksi ini
terjadi dikarenakan manusia berusaha menyesuaikan diri dengan alam lingkung'an
sekitarnya.
Lain halnya dengan interaksi yang lebih di domiasi manusia daripada kondisi
alamnya. Sebagai contoh kehidupan di kota-kota besar. Di daerah seperti ini,
interaksi dari manusia tidak menyesuaikan dengan alam lingkungan yang
mengharuskan manusia tinggal disisi sungai untuk menjangkau air sebagai
kebutuhan hidupnya. Akan tetapi manusia bisa merekayasa agar air mampu
menjangkau manusia dimanapun manusia berada dengan menciptakan pompa-
pompa air dan lain sebagainya. Sehingga linkungan tempat tinggal manusia
akhirnya dimodifikasi menjadi lingkungan buatan.
Lingkungan buatan hasil ciptaan manusia di perkotaan ini bisa berupa
taman, perumahan, kolam atau waduk, jalan, sekolah tempat kamu belajar dengan
bentuk lingkungan lingkungan lainnya. Bahkan di masa saat ini, kita tidak perlu
lagi jauh-jauh masuk ke lingkungan hutan untuk melihat habitat burung maupun
hewan lainnya. Cukup dengan kita berkunjung ke taman safari yang merupakan
lingkungan buatan manusia untuk habitat hidup hewan disesuaikan dengan
kondisi lingkungan alamnya. Bahkan lingkunga hidup dari singa afrikapun ada di
taman ini. Atau jika ingin melihat keragaman bunga anggrek, kita tidak perlu jauh
jauh ke Papua untuk melihat jenis-jenis anggrek yang unik di lingkungan aslinya,
cukup dengan kita berkunjung ke taman-taman budidaya yang biasanya memiliki
berbagai macam anggrek dengan kondisi lingkungan buatan seperti habitat
lingkungan aslinya di sana.
Sumber: http://www.plengdut.com/2014/11/dinamika-interaksi-manusia-
dengan.html
C. Bahada Indonesia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
246
Petualangan Harry dan Larry
Cerpen Karangan: Lilyen Mutiara Putri
Lolos moderasi pada: 13 August 2015
Hai. Perkenalkan namaku Harry umurku 12 tahun dan perkenalkan ini
Adikku Larry umurku 11 tahun kami dua bersaudara cita-cita kami
ingin menjadi penjelajah. Hobi kami adalah menjelajahi hutan.
Suatu hari kami menjelajahi hutan yang bernama Hutan Lindung dan
kami menemukan sebuah guci tua dan kami dikejar-kejar oleh
segerombolan penjahat yang ingin mengambil guci tua yang kami
pegang dan di perjalanan kami menemukan sebuah rumah gubuk tua
dan kami beristirahat di sana.
Keesokan harinya ada Nenek tua di gubuk itu dan ia berkata. “hallo
anak-anak saya yang mempunyai guci tua itu nak, tolong berikan guci
tua itu”
Lalu Harry berkata, “kalau memang Nenek yang mempunyai guci ini
apa buktinya?”
Lalu Nenek itu berkata, “Nenek sudah tinggal di sini pada jaman
belanda dan sampai sekarang guci itu menjadi turun-temurun di
keluarga Nenek”
lalu Larry berkata, “kita berdua akan memberikan guci ini tapi apa
imbalannya nek”
Nenek berkata “Nenek akan memberitahu kalian jalan keluar”
lalu Harry berkata “iyalah, nek”
Lalu Harry memberikan guci tua itu lalu kami diantar oleh Nenek itu
sampai depan hutan lindung itu dan di perjalanan pulang bertemu
Ibu dan Ayah kami dan kami merasa senang karena sudah
menemukan jalan keluar
Cerpen Karangan: Lilyen Mutiara Putri
Facebook: Lilyen Mutiara Putri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
247
Lampiran Media
Brosur Sari Temulawak
Brosur Kunyit Asem
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
248
Merawat Tanaman Obat
1. Menanam
2. Menyiram
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
249
3. Memberi Pupuk
4. Membersihkan Hama
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
250
5. Gambar Interaksi Manusia Dengan Tumbuhan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
251
6. Gambar Bolang
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar Negeri Kalasan 1
Kelas / Semester : IV / I
Tema / Sub tema : Peduli Terhadap Makhluk Hidup / Ayo, Cintai
Lingkunganku
Pembelajaran Ke- : 4
Alokasi Waktu : 6 x 35 menit (1 x pertemuan)
A. Kompetensi Inti :
KI 1 Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
252
dianutnya.
KI 2 Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan
tetangganya.
KI 3 Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar,
melihat,
membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain.
KI 4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis,
dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan
peri-laku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator :
1. SBDP
No. Kompetensi Dasar No. Indikator
3.3 Membedakan panjang pendek
bunyi dan tinggi rendah nada
dengan gerakan tangan.
3.3.1. Menjelaskan panjang pendek
bunyi dan tinggi rendah nada
dengan gerakan tangan.
4.7 Menyanyikan solmisasi lagu
wajib dan lagu daerah yang
harus dikenal
4.7.1 Menunjukkan keterampilan
bernyanyi lagu wajib dengan
solmisasi yang tepat
2.3 Menunjukkan perilaku mengenal
sikap disiplin, tanggung jawab
dan kepedulian terhadap alam
sekitar melalui berkarya seni
2.3.1.
Menunjukkan perilaku
disiplin saat bernyanyi.
1.1 Mengagumi ciri khas keindahan 1.1.1 Mensyukuri keindahan karya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
253
karya seni dan karya kreatif
masing-masing daerah
sebagai anugerah Tuhan
seni dalam bernyanyi sebagai
anugerah Tuhan.
2. Matematika
No. Kompetensi Dasar No. Indikator
3.13 Memahami pecahan senilai dan
operasi hitung pecahan
menggunakan benda
konkret/gambar.
3.3.1
Menjelaskan operasi hitung
pecahan berpenyebut tidak
sama
4.13 Menguraikan sebuah pecahan
menjadi hasil penjumlahan atau
pengurangan dua buah pecahan
lainnya dengan berbagai
kemungkinan jawaban.
4.7.1 Menemukan jawaban dari
soal
operasi hitung penjumlahan
dan
pengurangan pecahan
berpenyebut
sama dan tidak sama
2.1 Menunjukkan perilaku patuh,
tertib dan mengikuti prosedur
dalam melakukan
operasi hitung campuran.
2.1.1 Bertanggung jawab dalam
menyelesaikan tugas.
3. PJOK
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
254
No. Kompetensi Dasar No. Indikator
3.3 Memahami gizi dan menu seimbang
dalam menjaga kesehatan tubuh
3.3.1. Menjelaskan menu gizi seimbang
dalam menjaga kesehatan tubuh.
4.3 Mempraktikkan berbagai aktivitas
kebugaran jasmani untuk mencapai
tinggi dan berat badan ideal
4.3.1. Membuat menu gizi seimbang
Setelah mengenal piramida
makanan
C. Tujuan Pembelajaran
1. SBDP
3.2.1.1 Siswa mampu menjelaskan panjang pendek bunyi dan tinggi
rendah nada dengan gerakan tangan melalui pengamatan.
4.1.2.1 Siswa mampu Menunjukkan keterampilan menyanyi lagu wajib
dengan solmisasi yang tepat melalui kegiatan bernyanyi.
2.3.1.1 Siswa mampu menunjukan minimal 2 sikap bertanggung jawab
dalam menyelesaikan tugas melalui diskusi.
1.1.1.1 Siswa mampu menunjukan sikap mengagumi khas karya seni
masing-masing daerah sebagai anugerah Tuhan melalui kegiatan
berdo’a.
2. Matematika
3.13.1.1 Siswa mampu membandingkan minimal 2 contoh pecahan
berpenyebut tidak sama melalui kegiatan diskusi kelompok.
4.13.1.1. Siswa mampu menemukan jawaban dari soal operasi hitung
penjumlahan dan pengurangan pecahan berpenyebut sama dan
tidak sama melalui kegiatan eksplorasi dengan gambar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
255
2.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan perilaku disiplin saat pengerjaan
tugas melalui kegiatan diskusi.
3. PJOK
3.3.1.1 Siswa mampu mengenal gizi dan menu seimbang dalam menjaga
kesehatan tubuh.melalui kegiatan pengamatan gambar dan
membaca teks.
4.3.1.1.Siswa mampu Menyusun menu gizi seimbang Setelah mengenal
piramida makanan .
2.1.1.1 Siswa mampu Menunjukan perilaku disiplin saat mengerjakan
tugas.
melalui kegiatan diskusi kelompok.
1.2.1.1 Siswa mampu Menunjukkan sikap syukur atas anugerah Tuhan
melalui kegiatan berdo’a bersama.
D. Materi Pembelajaran
1. SBDP : bernyanyi
2. Matematika : pecahan
3. PJOK : menu gizi seimbang
E. Pendekatan :
3. Tematik integratif.
4. Saintifik.
F. Metode Pembelajaran
1. Diskusi.
2. Tanya jawab.
3. Kerja sama / kelompok.
4. Presentasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
256
5. Ceramah.
G. Media, alat, dan sumber belajar
1. Media : Gambar bencana alam,
2. Alat : Pensil, pulpen, penghapus, mistar.
3. Sumber belajar : Kemendikbud. 2013. Buku Guru Peduli Terhadap
Mkahluk Hidup: Jakarta. Kemendikbud. 2013. Buku Siswa Peduli
Terhadap Mkahluk Hidup: Jakarta.
H. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran
Penggalan kesatu
No. Tahap Kegiatan pembelajaran Waktu
1. Awal Salam.
Guru mengajak salah satu siswa untuk berdoa
Apersepsi.
Siswa bernyanyi lagu “Kulihat Ibu Pertiwi”
Siswa dan guru saling bertanya jawab terkait
lagu yang dinyanyikan dengan materi yang
akan dipelajari.
15 menit
2. Inti Siswa mengamati gambar tentang bencana
alam. (Mengamati)
Siswa dan guru bertanya jawab terkait
gambar tersebut. (Menanya)
Guru meminta siswa menyanyikan lagu
“Kulihat Ibu Pertiwi”
Guru meminta siswa memahami makna
yang terkandung dalam lagu “Kulihat Ibu
Pertiwi” dan mengaitkannya dengan
45 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
257
kondisi Negara kita saat ini . (Menalar)
Siswa menjelaskan makna lagu yang
terkandung dalam lagu “Kulihat Ibu
Pertiwi”
Guru mencontohkan cara menyanyikan
lagu tersebut dengan solmisasi dan tinggi
rendah nada yang tepat.(Menalar)
Siswa menyanyikan lagu “Kulihat Ibu
Pertiwi” sesuai dengan notasi
musiknya.(Mencoba)
Guru menuliskan notasi musiknyanya di
papan tulis dan menjelaskan tanda-tanda
nada dan tempo.(Mengamati)
Siswa mampu membedakan tinggi rendah
nada setelah mendengarkan penjelasan
guru.
Guru menjelaskan kriteria dalam
menyanyikan lagu.
Ketepatan menyanyikan tinggi
rendah nada.
Kekompakan bernyanyi dalam
kelompok.
Tepat melafalkan syair lagu.
Ketukan nada disesuaikan dengan
tempo. (Menalar)
Guru membagikan siswa dalam kelompok.
Setiap kelompok terdiri atas 4 orang. Setiap
kelompok menyanyikan lagu dengan
tempo, nada, dan teknik yang benar.
Siswa menyanyikan nada lagu secara sol-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
258
mi-sa-si bersama-
sama.(Mengkomunikasikan)
Siswa menyanyikan lagu dengan ditunjang
oleh alat musik. (Mencoba)
Guru memberikan pertanyaan kepada
siswa.
1. Bagaimana perasaan anak-anak ketika
menyanyikan lagu ini?
2. Sikap apa yang kamu tunjukan setelah
mengetahui makna lagu ini? (Menalar)
Siswa menanggapi pertanyaan guru.
3. Akhir Guru menyampaikan feedback berupa
tanggapan mengenai proses yang dilalui siswa.
Guru mempersilahkan siswa untuk beristirahat.
10
Penggalan kedua
No. Tahap Kegiatan pembelajaran Waktu
1. Awal Salam.
Apersepsi.
Siswa mendengarkan penjelasan dari guru
terkait materi pecahan.
Siswa dan guru saling bertanya jawab terkait
materi pecahan.
10 menit
2. Inti Siswa mengamati gambar tentang penghijauan
di lahan tandus. (Mengamati)
Guru dan siswa bertanya jawab terkait gambar
penghijauan dilahan tandus tersebut.
(Menanya)
Siswa berdiskusi dalam kelompok untuk
50 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
259
menemukan jawaban dari soal matematika
tentang penghijauan di lahan tandus.
(Menalar)
Guru kembali mengarahkan siswa untuk
menjawab soal pemecahan masalah dengan
contoh tahapan (Mencoba)
Guru menjelaskan contoh soal untuk
memudahkan siswa memahami soal
matematika. (Menalar)
Guru dan siswa bertanya jawab terkait contoh
soal yang dijelaskan guru. (Menanya)
Guru menjelaskan kepada siswa agar
mengerjakan soal berdasarkan pemecahan
masalah seperti contoh soal. (Mencoba)
Siswa memberikan pendapat terkait contoh soal
yang dijelaskan guru. (Mengkomunikasikan)
Siswa menempatkan petak-petak lahan sesuai
keinginan masing-masing.
Presentasikan hasil pekerjaan di depan kolase.
3. Akhir Guru menyampaikan feedback berupa
tanggapan mengenai proses yang dilalui siswa.
Siswa mencatat hal penting terkait materi
pecahan.
Guru mempersilahkan siswa untuk beristirahat.
10 menit
Penggalan ketiga
No. Tahap Kegiatan pembelajaran Waktu
1. Awal Salam pembuka.
Guru menanyakan kepada siswa tentang
suasana saat istirahat
10 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
260
Siswa menyanyikan kembali lagu “Kulihat
Ibu Pertiwi”
2. Inti Siswa diminta mengamati gambar tentang
menu makanan. (Mengamati)
Guru dan siswa bertanya jawab terkait gambar
tersebut. (Menalar)
Siswa diminta mengamati gambar piramida
gizi. (Mengamati)
Guru menjelaskan bagian-bagian makanan,
meliputi kandungan gizi disertai contoh
makanannya dan takaran/porsi ideal per hari
(Menalar)
Siswa bebas memberikan pendapat terkait
gambar piramida gizi makanan.
Guru dan siswa bertanya jawab terkait
penjelasan guru. (Menanya)
siswa diminta melakukan wawancara terhadap
teman terkait menu makan sarapan, makan
siang, dan makan malam.
Siswa menyusun menu gizi seimbang
berdasarkan hasil wawancara.
Siswa mengelompokan jenis makanan menu
tersebut berdasarkan kandungan gizinya.
(Mencoba)
Siswa mempresentasikan hasil kerjanya
didepan kelas
Siswa diminta memberikan pendapat terkait
komposisi gizi seimbang yang diperlukan
tubuh. (Mengkomunikasikan)
50 menit
3. Akhir Guru menyampaikan feedback berupa 10 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
261
tanggapan mengenai proses yang dilalui siswa.
Siswa mencatat hal penting dan menulis
refleksi selama mengikuti pelajaran.
Do’a penutup.
Guru mempersilahkan siswa untuk pulang.
I. Penilaian
1. Jenis / teknik penilaian.
Aspek Penilaian Jenis Teknik
Pengetahuan Tes Tertulis
Keterampilan Non tes Lisan
Sikap social Non tes Observasi
Sikap religi Kinerja / proyek
Tugas
Produk
2. Instrumen: Soal tes dan kunci jawaban serta tugas dan
rubrik penilaian (terlampir)
3. Pedoman penskoran : Terlampir
4. Lampiran-lampiran
- Penilaian setiap muatan pelajaran
- LKS
- Materi (Bahan Ajar)
- Media
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
262
PENILAIAN SETIAP MUATAN PEMBELAJARAN
A. Muatan Pembelajaran : SBDP
1. Pengetahuan
Indikator 3.3.1 Menjelaskan panjang pendek
bunyi dan tinggi rendah nada
dengan gerakan tangan.
Teknik Penilaian Tes tertulis
Instrumen Soal dan Kunci jawaban
Soal
1. Panjang pendek bunyi dan
tinggi rendah nada dilhat
dari dua unsur yakni nada
dan ritme. Jelaskan apa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
263
yang dimaksud dengan nada
dan ritme?
Kunci jawaban:
Yang dimaksud dengan nada adalah bunyi yang getarannya teratur tetapi,
nada tidak dapat dilihat atau diperlihatkan tetapi, dapat didengar atau
diperdengarkan
Yang dimaksud dengan ritme atau irama adalah gerak teratur karena
munculnya aksen secara tetap. Keindahan irama lebih terasa karena adanya
jalinan perbedaan nilai dari satuan-satuan bunyi.
Penilaian dan Pedoman Penskoran
No Soal dan kunci jawaban Kriteria
Sangat baik
(4)
Baik (3) Cukup
(2)
Kurang
(1)
1 Panjang pendek bunyi dan tinggi
rendah nada dilhat dari dua unsur
yakni nada dan ritme. Jelaskan apa
yang dimaksud dengan nada dan
ritme?
Jawaban
Yang dimaksud dengan nada adalah
bunyi yang getarannya teratur
tetapi, nada tidak dapat dilihat atau
diperlihatkan tetapi, dapat didengar
atau diperdengarkan
Yang dimaksud dengan ritme atau
irama adalah gerak teratur karena
munculnya aksen secara tetap.
Keindahan irama lebih terasa karena
adanya jalinan perbedaan nilai dari
satuan-satuan bunyi.
Jika siswa
menjelaskan
dengan jelas,
tepat dan
benar tentang
nada dan
ritme.
Jika siswa
menjelaskan
dengan jelas
dan tepat
tentang
nada tetapi
tidak
menjelaskan
tentang
ritme
Jika siswa
hanya
menjelaskan
tentang
nada tetapi
kurang jelas
dan tepat
J
Jika siswa
tidak
menjawab
Keterangan:
a. Skor perolehan di dapat dari skor yang diperoleh peserta didik
berdasarkan kriteria yang ada.
b. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria (soal) dikalikan
dengan skor tertinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
264
Nilai siswa = x 100
2. Keterampilan
Indikator 4.7.1. Menunjukkan keterampilan bernyanyi
lagu wajib dengan solmisasi yang
tepat
Teknik Penilaian Performance atau kinerja
Instrumen Tugas dan rubrik penilaian produk
Tugas :
Nyanyikan lagu wajib dengan solmisasi yang
tepat dan sesuai dengan ritme.
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
No
Aspek yang dinilai
Total aspek
yang terpenuhi
1 Menyanyikan lagu dengan penuh
penghayatan dan sesuai dengan ritme
4
2 Menyanyikan lagu dengan penuh
penghayatan tetapi kurang sesuai dengan
ritme
3
3 Menyanyikan lagu tidak sesuai dengan ritme 2
4 Tidak menghayati lagu dan tidak sesuai
dengan ritme
1
3. Sikap sosial
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
265
Indikator 2.3.1 Menunjukkan perilaku disiplin saat
bernyanyi.
Teknik penilaian Observasi
Instrumen Lembar pengamatan
Tugas:
Menegur teman tidak disiplin saat bernyanyi!
Lembar pengamatan:
No Nama Teman Perilaku yang diamati
(disiplin)
Sikap
1
2
Dst.
Pedoman penskoran
Kriteria Skala Sikap Keterangan
Disiplin saat bernyanyi dengan mengikuti
dengan rutin dan tepat waktu
4 SB Sangat Baik
Disiplin saat bernyanyi, tetapi kurang
memperhatikan dan tidak tepat waktu
3 B Baik
Kurang disiplin saat bernyanyi 2 C Cukup/Sedang
Tidak disiplin 1 K Kurang
4. Sikap spiritual
Indikator 1.1.1 Mensyukuri keindahan karya seni dalam
bernyanyi sebagai anugerah Tuhan.
Teknik penilaian Observasi
Instrumen Lembar pengamatan observasi
Kriteria Baik sekali
(4)
Baik
(3)
Cukup
(2)
Kurang
(1)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
266
Mensyukuri keindahan
karya seni dalam
bernyanyi sebagai
anugerah Tuhan.
Selalu
bersyukur
atas anugerah
Tuhan dengan
bernyanyi
Sering
bersyukur
atas anugerah
Tuhan
dengan
bernyanyi
Kadang-kadang
bersyukur atas
anugerah Tuhan
dengan
bernyanyi
Jarang
bersyukur atas
anugerah
Tuhan dengan
bernyanyi
Skor perolehan
Nilai akhir = × 100
Skor maksimal
B. Muatan Pembelajaran: Matematika
1. Pengetahuan
Indikator 3..3.1 Menjelaskan operasi hitung
pecahan berpenyebut tidak
sama
Teknik Penilaian Tes tertulis
Instrumen Soal dan Kunci jawaban
Soal
Kunci jawaban:
1.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
267
2.
3.
4.
Penilaian dan Pedoman Penskoran
No Kriteria Penilaian Skor
1 Jika jawaban benar dan langkah-langkah penyelesaian
benar
5
2 Jika jawaban benar tetapi tidak menggunakan
langkah-langkah penyelesaian
2
2 Jika jawaban salah dan tidak menggunakan langkah-
langkah penyelesaian
0
Keterangan:
c. Skor perolehan di dapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan
kriteria yang ada.
d. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria (soal) dikalikan dengan
skor tertinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
268
Nilai siswa = x 100
2. Ketrampilan
Indikator 4.7.1 Menemukan jawaban dari soal operasi
hitung penjumlahan dan pengurangan
pecahan berpenyebut sama dan tidak
sama
Teknik Penilaian Performance atau kinerja
Instrumen Tugas dan rubrik penilaian produk
Tugas :
Kerjakan soal
penjumlahan dan pengurangan pecahan
berpenyebut sama dan tidak sama.
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
No
Aspek yang dinilai
Total aspek
yang terpenuhi
1 Kesesuaian jawaban dengan soal 4
2 Kelengkapan jawaban yang diharapkan 3
3 Urutan cara penyelesaian sesuai. 2
4 Pekerjaan bersih dan rapi 1
3. Sosial
Indikator 2.1.1 Bertanggung jawab dalam
menyelesaikan
tugas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
269
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Tugas dan Lembar observasi/pengamatan
Tugas:
Tanggung jawab dengan menyelesaikan
tugas dengan baik.
Lembar Pengamatan:
No Nama Teman Perilaku yang diamati
(tanggung jawab)
Sikap
1.
2.
..... Dst
Pedoman pensokran
Bertanggung jawab dalam sehari Skala Sikap Keterangan
Selalu bertanggung jawab dalam
mengerjakan tugas sampai selesai
4 SB Sangat Baik
Sering bertanggung jawab
mengerjakan tugas sampai selesai
3 B Baik
Kadang-kadang bertanggung jawab
mengerjakan tugas sampai selesai
2 C Cukup
Tidak bertanggung jawab
mengerjakan tugas sampai selesai
1 K Kurang
C. Muatan Pembelajaran : PJOK
1. Pengetahuan
Indikator 3.3.1 Menjelaskan menu gizi
seimbang dalam menjaga
kesehatan tubuh.
Teknik Penilaian Tes tertulis
Instrumen Soal dan Kunci jawaban
Soal
1. Menu makanan sehat
bergizi seimbang di
dalamnya terdapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
270
komposisi menu makanan 4
sehat 5 sempurna. Sebutkan
komposisi menu makanan
tersebut?
Kunci jawaban
1. Makanan pokok ( Nasi, jagung, gandum, kentang serta umbi-
umbian).
2. Lauk pauk ( Telur, daging, ikan, tahu dan tempe).
3. Sayur-sayuran (brokoli, tomat, terong dan sayuran hijau)
4. Buah-buahan.
5. Susu
Penilaian dan Pedoman Penskoran
No Kriteria Penilaian Skor
1 Siswa menyebutkan 5 komposisi dengan berurutan 5
2 Siswa menyebutkan 4 dari komposisi makanan 5 4
3 Siswa menyebutkan 3 dari komposisi makanan 5 3
4 Siswa menyebutkan 2 dari komposisi makanan 5 2
5 Siswa menyebutkan 1 dari komposisi makanan 5 1
Keterangan:
a. Skor perolehan di dapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan
kriteria yang ada.
b. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria (soal) dikalikan dengan
skor tertinggi.
Nilai siswa = x 100
2. Ketrampilan
Indikator 4.3.1 Membuat menu gizi seimbang
Setelah mengenal piramida makanan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
271
Teknik Penilaian Performance / Kinerja
Instrumen Tugas dan lembar observasi.
Tugas :
Membuat piramida makanan
bergizi.
Pedoman pensokran
Kriteria Baik sekali
(4)
Baik
(3)
Cukup
(2)
Kurang
(1)
Membuat
Piramida menu
makanan menu
bergizi
Membuat
piramida menu
gizi seimbang
dengan bersih,
berurutan dan
teratur
Membuat piramida
menu gizi
seimbang dengan
berurutan tetapi
kurang bersih
Membuat
piramida menu
gizi seimbang
dengan bersih
tetapi kurang
berurutan
Tidak membuat
piramida menu
bergizi seimbang
Lembar Kerja Siswa
Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar Negeri Kalasan 1
Kelas / Semester : IV / I
Tema / Sub tema : Peduli Terhadap Makhluk Hidup / Ayo, Cintai
Lingkunganku
Pembelajaran Ke- : 4
Alokasi Waktu : 6 x 35 menit (1 x pertemuan)
Tujuan Pembelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
272
1. SBDP
3.2.1.1 Siswa mampu menjelaskan panjang pendek bunyi dan tinggi
rendah nada dengan gerakan tangan melalui pengamatan.
4.1.2.1 Siswa mampu Menunjukkan keterampilan menyanyi lagu wajib
dengan solmisasi yang tepat melalui kegiatan bernyanyi.
2.3.1.1 Siswa mampu menunjukan minimal 2 sikap bertanggung jawab
dalam menyelesaikan tugas melalui diskusi.
1.1.1.1 Siswa mampu menunjukan sikap mengagumi khas karya seni
masing-masing daerah sebagai anugerah Tuhan melalui kegiatan
berdo’a.
2. Matematika
3.13.1.2 Siswa mampu membandingkan minimal 2 contoh pecahan
berpenyebut tidak sama melalui kegiatan diskusi kelompok.
4.13.1.1. Siswa mampu menemukan jawaban dari soal operasi hitung
penjumlahan dan pengurangan pecahan berpenyebut sama dan
tidak sama melalui kegiatan eksplorasi dengan gambar.
2.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan perilaku disiplin saat pengerjaan
tugas melalui kegiatan diskusi.
3. PJOK
3.3.1.2 Siswa mampu mengenal gizi dan menu seimbang dalam menjaga
kesehatan tubuh.melalui kegiatan pengamatan gambar dan
membaca teks.
4.3.1.1.Siswa mampu Menyusun menu gizi seimbang Setelah mengenal
piramida makanan .
2.1.1.1 Siswa mampu Menunjukan perilaku disiplin saat mengerjakan
tugas.
melalui kegiatan diskusi kelompok.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
273
1.2.1.1 Siswa mampu Menunjukkan sikap syukur atas anugerah Tuhan
melalui kegiatan berdo’a bersama.
Nama : ................................................
Nomor absen : ................................................
4. Bacalah petunjuk pada setiap kegiatan belajar !
5. Tulislah namamu pada LKS !
6. Kerjakanlah LKS dengan baik dan benar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
274
A.
Pembelajaran 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
275
1. Bagaimana perasaan anak-anak ketika menyanyikan lagu ini?
2. Sikap apa yang kamu tunjukan setelah mengetahui makna lagu ini?
B. Isilah pecahan dibawah ini!
Nyanyikanlah lagu wajib dengan solmisasi yang tepat dan sesuai dengan ritme.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
276
1. Menu apa saja yang kalian amati pada gambar tersebut?
2. Menu apa saja yang kalian makan saat sarapan, makan siang, dan
makan malam?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
277
Wawancarailah temanmu tentang menu sarapan, makan siang, dan makan
malam. Temukan menu makanan temanmu itu terdiri dari sumber gizi apa
saja (contoh : nasi, sumber gizi karbohidrat).
Apakah makanan temanmu sudah sesuai porsi komposisi seimbang
dalam satu hari? Jelaskan.
Buatlah piramida gizi seimbang makanan berdasarkan hasil
wawancara!
Kelompokanlah jenis makanan berdasarkan kandungan gizinya
BAHAN AJAR
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
278
A. SBDP
nada adalah suatu jenis unsur suprasegmental yang ditandai oleh
tinggi-rendahnya arus-ujaran.
Tinggi rendahnya arus-ujaran terjadi karena frekuensi getaran yang
berbeda antar segmen. Bila seseorang berada dalam kesedihan ia akan
berbicara dengan nada yang rendah. Sebaliknya bila berada dalam keadaan
gembira atau marah, nada tinggilah yang biasanya dipergunakan orang.
Suatu perintah atau pertanyaan selalu disertai nada yang khas. Nada dalam
ilmu bahasa biasanya dilambangkan dengan angka misalnya /2 3 2/ yang
berarti segmen pertama lebih rendah bila dibandingkan dengan segmen
kedua, sedangkan segmen ketiga lebih rendah dari segmen kedua. Dengan
nada yang berbeda, bidang arti yang dimasukinya pun akan berbeda.
Pengertian irama/ritme secara sederhana adalah perulangan bunyi-
bunyian menurut pola tertentu dalam sebuah lagu. Perulangan bunyi-
bunyian ini juga menimbulkan keindahan dan membuat sebuah lagu
menjadi enak didengar. Irama juga dapat disebut sebagai gerakan berturut
secara teratur.Irama keluar dari perasaan seseorang sehubungan dengan
apa yang dia rasakan.
B. Matematika
Pernahkah kamu melihat ibumu memotong kue ulang tahun di
rumah? Atau melihat pedagang semangka membelah semangkanya?
Potongan kue ulang tahun merupakan bagian dari kue tersebut. Begitu
pula potongan buah semangka merupakan bagian dari buah tersebut. Jika
sebuah kue ulang tahun dibagikan kepada 20 orang, maka tiap bagian
bernilai . Bilangan disebut bilangan pecahan.
Jika buah semangka dibagikan kepada 8 orang, maka tiap bagian bernilai
• arti bilangan pecahan;
• urutan nilai bilangan pecahan;
• menyederhanakan pecahan;
• penjumlahan dan pengurangan bilangan pecahan;
• menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan bilangan pecahan.
C. PJOK
Menu Gizi Seimbang - "Seimbang berarti disesuaikan dengan
kebutuhan. Jika seseorang rajin berolahraga tentu ia boleh makan agak
lebih banyak dibanding orang yang kurang aktif," kata Prof.Soekirman
dalam acara peluncuran buku Pedoman Gizi Seimbang di JakartaIa
menambahkan, setiap manusia membutuhkan makanan yang beraneka
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
279
ragam karena tidak ada satu pun bahan makanan yang mengandung
seluruh zat gizi yang dibutuhkan tubuh.PGS juga tidak hanya
memperhatikan aspek gizi namun juga mempertimbangkan berbagai faktor
di luar makanan yang berpengaruh pada kesehatan, seperti aspek
kebersihan makanan, aktivitas fisik, dan kaitannya dengan pola hidup
sehat lain.
Menu Gizi Seimbang - memiliki 13 pedoman gizi seimbang yang
masing-masing pedoman disesuaikan sesuai dengan tingkat kebutuhan
akan gizi. ke-13 pedoman gizi seimbang tersebut anda bisa lihat ringkasan
dibawah ini :
1. Makanlah Aneka Ragam Makanan
Tidak ada satupun makanan yang mengandung semua nutrisi yang
diperlukan tubuh. Makanan pokok merupakan sumber karbohidrat,
daging mengandung protein dan lemak, sayuran dan buah banyak
mengandung vitamin dan mineral, dsb.
2. Makanlah Makanan untuk Memenuhi Kecukupan Energi
Kebutuhan energi dapat dipenuhi dari makanan yang banyak
mengandung karbohidrat, protein, dan lemak. Kecukupan asupan
sumber energi ditandai dengan berat badan normal.
3. Makanlah Makanan Sumber Karbohidrat, Setengah dari
Kebutuhan Energi
Kebutuhan energi dapat dipenuhi dari makanan pokok sebagai
penyedia karbohidrat. Tetapi makanan lainnya juga dapat
memberikan asupan energi dalam bentuk karbohidrat, glukosa,
protein dan lemak.
4. Batasi Konsumsi Lemak dan Minyak sampai Seperempat dari
Kecukupan Energi
Lemak dan minyak bermanfaat dalam membantu metabolism
tubuh. Kelebihan lemak dan minyak dalam tubuh akan disimpan
sebagai lemak tubuh. Kelebihan lemak tubuh merupakan faktor
resiko berbagai macam gangguan metabolisma terutama hipertensi
dan diabetes.
5. Gunakan Garam Beryodium
Yodium adalah mineral penting bagi pertumbuhan dan
metabolisma. Kekurangan yodium dapat menyebabkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
280
terhambatnya pertumbuhan, keterbelakangan mental dan penyakit
gangguan metabolisma.
6. Makanlah Makanan Sumber Zat Besi
Kekurangan zat besi dapat menyebabkan penyalkit anemia. Zat
besi bayak terdapat dalam sayuran hijau dan buah-buahan.
7. Berikan ASI Saja pada Bayi sampai Berumur 4 Bulan
ASI memenuhi kebutuhan semua kebutuhan nutrisi bagi bayi
selama empat bulan pertama sejak kelahiran. ASI juga memberikan
kekebalan (imunitas) bagi bayi secara alami.
8. Biasakan Makan Pagi
Sarapan pagi adalah sangat penting dalam menjaga kebugaran fisik
dan kemampuan konsentrasi. Sarapan pagi mengurangi waktu
puasa tubuh (saat tidur malam) dan mengatur selang waktu ideal
bagi tubuh dalam mencerna makanan sebelum makan siang dan
makan malam.
9. Minum Air Bersih, Aman, dan Cukup Jumlahnya
Untuk menjaga fungsi organ tubuh secara maksimal tubuh harus
tetap terhidrasi. Air minum harus bersih dan higienis yaitu bebas
dari kuman. Memasak air menjamin air bebas dari kuman yang
dapat menyebabkan penyakit.
10. Lakukan Kegiatan Fisik dan Olahraga Secara Teratur
Kegiatan fisik dan olahraga dapat menjaga kebugaran fisik,
mencegah kelebihan berat badan, melancarkan sirkulasi darah,
menyehatkan jantung, dan lain sebagainya.
11. Hindari Minuman Beralkohol
Banyak minum alkohol merupakan faktor resiko bagi berbagai
jenis penyakit. Minuman beralkohol dapat menyebabkan addiktif
sehingga peminum akan selalu ingin minum dalam jumlah banyak.
12. Makanlah Makanan yang Aman bagi Kesahatan
Selain memiliki nilai nutrisi yang sehat, makanan harus aman dari
berbagai bahan yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
281
berasal dari bahan dasar, pengawet, pewarna, pemanis, penambah
citarasa, dsb.
13. Bacalah Label pada Makanan yang Dikemas
Makanan dengan kemasan yang baik mencantumkan fakta nutrisi
dan bahan-bahan yang digunakan dalam makanan tersebut. Selain
itu makanan kemasan yang baik juga mencantumkan batas tanggal
kadaluarsa dan alamat layanan konsumen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
282
MEDIA PEMBELAJARAN
1.
2.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
283
3.
4.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
284
5.
6.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
285
7.
8.
dsfgh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
286
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 3 : Peduli Terhadap Makhluk Hidup Subtema 3: Ayo Cintai Lingkunganku Page 287
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar Negeri Kalasan 1
Kelas / Semester : IV / I
Tema / Sub tema : Peduli Terhadap Makhluk Hidup / Ayo, Cintai
Lingkunganku
Pembelajaran Ke- : 5
Alokasi Waktu : 6 x 35 menit (1 x pertemuan).
A. Kompetensi Inti :
KI 1 Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang
dianutnya.
KI 2 Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan
tetangganya.
KI 3 Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar,
melihat,
membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain.
KI 4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis,
dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan
peri-laku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator :
1. Bahasa Indonesia
No. Kompetensi Dasar No. Indikator
3.4 Menggali informasi dari teks cerita 3.4.1 Menemukan informasi dari suatu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 3 : Peduli Terhadap Makhluk Hidup Subtema 3: Ayo Cintai Lingkunganku Page 288
petualangan tentang lingkungan dan
sumber daya alam dengan bantuan guru
dan teman dalam bahasa Indonesia lisan
dan tulis dengan memilih dan memilah
kosakata baku
teks cerita petualangan.
4.4 Menyajikan teks cerita petualangan
tentang lingkungan dan sumber daya
alam secara mandiri dalam teks bahasa
Indonesia lisan dan tulis dengan memilih
dan memilah kosakata baku
4.4.1 Membuat teks cerita berdasarkan
gambar.
2.4 Memiliki kepedulian terhadap
lingkungan dan sumber daya alam
melalui pemanfaatan bahasa Indonesia
2.4.1 Menunjukkan sikap peduli terhadap
lingkungan saat sedang beraktivitas
membuat gambar.
1.2 Mengakui dan mensyukuri anugerah
Tuhan yang Maha Esa atas keberadaan
lingkungan dan sumber daya alam, alat
teknologi modern dan tradisional,
perkembangan teknologi, energi, serta
permasalahan sosial
1.2.1 Mewujudkan sikap syukur kepada
TYME dengan berdo’a bersama.
2. PPKn
No. Kompetensi Dasar No. Indikator
3.2 Memahami hak dan kewajiban
sebagai warga dalam kehidupan
sehari-hari di rumah, sekolah
dan masyarakat.
3.2.1
Menemukan contoh cara-cara
mencintai lingkungan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 3 : Peduli Terhadap Makhluk Hidup Subtema 3: Ayo Cintai Lingkunganku Page 289
4.2 Melaksanakan kewajiban
sebagai
warga di lingkungan rumah,
sekolah dan masyarakat
4.2.1 Menghubungkan sila
Pancasila
dengan perilaku manusia
yang
berhubungan dengan sikap
cinta
lingkungan
3. Matematika
No. Kompetensi Dasar No. Indikator
3.13 Memahami pecahan senilai dan
operasi hitung pecahan
menggunakan benda
konkret/gambar.
3.13.1 Menjawab soal dari masalah
tentang pecahan senilai
serta penjumlahan dan
pengurangan pecahan.
4.13 Mengurai sebuah pecahan
menjadi hasil penjumlahan atau
pengurangan dua buah pecahan
lainnya dengan berbagai
kemungkinan jawaban.
4.13.1 Merancang sebuah soal
cerita yang
berkaitan dengan
penjumlahan dan
pengurangan pecahan
2.1 Menunjukkan perilaku patuh,
tertib dan mengikuti prosedur
dalam melakukan
operasi hitung campuran.
2.1.1 Menunjukkan sikap tertib
atau disiplin dalam
pengerjaan tugas kumpul
tepat waktu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 3 : Peduli Terhadap Makhluk Hidup Subtema 3: Ayo Cintai Lingkunganku Page 290
C. Tujuan Pembelajaran
1. Bahasa Indonesia
3.4.1.1 Siswa mampu mendeskripsikan minimal 2 teks cerita petualangan
menggunakan kosa kata yang baik dan benar melalui kegiatan
membaca teks dan mengamati gambar.
4.4.1.1 Siswa mampu membuat minimal 2 teks cerita melalui kegiatan
mengamati gambar di dalam buku.
2.4.1.1 Siswa mampu menunjukkan minimal 2 bentuk sikap peduli
terhadap lingkungan saat sedang beraktivitas membuat gambar
melalui kegiatan kerja kelompok.
1.2.1.1 Siswa mampu mewujudkan sikap syukur kepada TYME melalui
kegiatan berso’a bersama.
2. PPKn
3.2.1.1. Melalui tanya jawab, siswa mampu menyebutkan minimal 3
contoh Menemukan contoh cara-cara mencintai lingkungan
4.2.1.1. Melalui kerja kelompok, siswa mampu memilih minimal 2
tindakan yang menghubungkan sila Pancasila dengan perilaku
manusia yang berhubungan dengan sikap cinta lingkungan
3. Matematika
3.13.1.1 Melalui penjelasan siswa mampu menjawab minimal 2 soal dari
masalah tentang pecahan senilai serta penjumlahan dan
pengurangan pecahan.
4.13.1.1 melalui kegiatan diskusi siswa mampu merancang sebuah soal
cerita yang berkaitan dengan penjumlahan dan pengurangan
pecahan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 3 : Peduli Terhadap Makhluk Hidup Subtema 3: Ayo Cintai Lingkunganku Page 291
2.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan minimal 2 bentuk sikap tertib atau
disiplin dalam pengerjaan tugas kumpul tepat waktu melalui
kegiatan bekerja kelompok.
D. Materi Pembelajaran
1. Bahasa Indonesia : Menggali Informasi
2. PPKn : Hak dan Kewajiban Mencintai Lingkungan
3. Matematika : Pecahan
E. Pendekatan :
1. Tematik integratif.
2. Saintifik.
F. Metode Pembelajaran
1. Diskusi.
2. Tanya jawab.
3. Kerja sama / kelompok.
4. Presentasi.
5. Ceramah.
G. Media, alat, dan sumber belajar
1. Media : Gambar.
2. Alat : Pensil, pulpen, penghapus, gunting, mistar (penggaris).
3. Sumber belajar : Kemendikbud. 2013. Buku Guru Peduli Terhadap
Mkahluk Hidup: Jakarta. Kemendikbud. 2013. Buku Siswa Peduli
Terhadap Makhluk Hidup: Jakarta.
H. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran
Penggalan kesatu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 3 : Peduli Terhadap Makhluk Hidup Subtema 3: Ayo Cintai Lingkunganku Page 292
No. Tahap Kegiatan pembelajaran Waktu
1. Awal Salam pembuka.
Do’a pembuka.
Apersepsi.
Siswa diajak bernyanyi “Pergi
Belajar”.
Motivasi.
Siswa menyimak penjelasan tujuan
pembelajaran dari guru.
Orientasi.
Guru menjelaskan materi tentang cara
menyajikan teks cerita, hak dan
kewajiban, dan pecahan.
Siswa kembali difokuskan pada
pembelajaran.
15 menit
2. Inti Siswa membaca cerita petualangan dari teks
yang dibagikan oleh guru. (Mengamati)
Guru meminta siswa membaca teks dengan
membaca senyap. (Mengamati)
Siswa juga dapat membaca pertanyaan bacaan
terlebih dahulu agar mereka mengetahui
informasi yang harus dicarinya di dalam teks.
(Menalar)
Siswa menggaris bawahi hal-hal penting yang
ada di dalam teks untuk memudahkan
menjawab pertanyaan. (Mencoba)
Siswa menukar jawaban dengan seorang
teman, kemudian mendiskusikannya dengan
teman tersebut jika ada perbedaan jawaban di
50 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 3 : Peduli Terhadap Makhluk Hidup Subtema 3: Ayo Cintai Lingkunganku Page 293
antara mereka. (Menalar)
Siswa menceritakan kembali teks tadi secara
runtut dengan menggunakan kosakata baku
melalui tulisan. (Mengkomunikasikan)
Setelah selesai, siswa menunjukkan hasil
tulisannya kepada seorang teman yang berbeda
(bukan teman yang diajak berdiskusi
menjawab pertanyaan bacaan).
(Mengkomunikasikan)
Siswa memberi komentar tentang hasil tulisan
pasangannya. (Mengkomunikasikan)
Siswa diminta mengubah 5 kosakata tidak
baku pada teks dengan kosakata baku.
Siswa diminta menceritakan pengalamannya
tentang suatu tempat atau pernah berkunjung
ke tempat tersebut.
Siswa diminta mengamati gambar yang
dibagikan oleh guru. (Mengamati)
Guru dan siswa bertanya jawab terkait gambar
tersebut. (menanya)
Secara berkelompok, siswa merangkai cerita
berdasarkan gambar yang telah dibagikan oleh
guru. (Mencoba)
Perwakilan dari tiap kelompok, siswa
mempresentasikan hasil kerjanya di depan
kelas. (Mengkomunikasikan)
3. Akhir Guru menyampaikan feedback berupa
tanggapan mengenai proses yang dilalui siswa.
Guru mempersilahkan siswa untuk
beristirahat.
5 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 3 : Peduli Terhadap Makhluk Hidup Subtema 3: Ayo Cintai Lingkunganku Page 294
Penggalan kedua
No. Tahap Kegiatan pembelajaran Waktu
1. Awal Salam.
Apersepsi.
Siswa mendengarkan penjelasan dari guru
terkait materi hak dan kewajiban.
Siswa dan guru saling bertanya jawab terkait
materi hak dan kewajiban.
Siswa kembali difokuskan pada pembelajaran.
10 menit
2. Inti Siswa diminta membaca kembali teks tentang
“berkunjung ke pasar”
Siswa menjawab pertanyaan.
Siswa diminta mengamati gambar tentang
lingkungan alam. (mengamati)
Guru dan siswa bertanya jawab terkait
gambar tersebut
Siswa diminta menulis contoh-contoh cara
menjaga lingkungan rumah dalam bentuk
peta konsep/pikiran.
Bicarakan hasil diskusimu dengan anggota
pasangan lain. (mengomunikasikan)
Siswa diminta mengamati gambar hewan
pada saat berkunjung ke pasar.
Guru dan siswa bertanya jawab terkait
50 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 3 : Peduli Terhadap Makhluk Hidup Subtema 3: Ayo Cintai Lingkunganku Page 295
gambar tersebut.
Siswa diminta menuliskan secara berpasangan
tentang cara merawat hewan agar layak dijual
di pasar.
Guru berkeliling memeriksa hasil diskusi siswa.
Hasil diskusi yang sudah dikerjakan, kemudian
dikumpulkan kepada guru.
(Mengkomunikasikan)
3. Akhir Guru menyampaikan feedback berupa
tanggapan mengenai proses yang dilalui siswa.
Guru mempersilahkan siswa untuk
beristirahat.
10 menit
Penggalan ketiga
No. Tahap Kegiatan pembelajaran Waktu
1. Awal Salam.
Apersepsi.
Siswa mendengarkan penjelasan dari guru
terkait materi pecahan.
Siswa dan guru saling bertanya jawab terkait
materi pecahan.
Siswa difokuskan pada pembelajaran.
10 menit
2. Inti Siswa mengamati kembali beberapa gambar
hewan yang dijual di los hewan pada saat
Udin, Dayu, dan Beni berkunjung ke pasar .
(Mengamati)
Siswa dan guru bertanya jawab gambar
50 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 3 : Peduli Terhadap Makhluk Hidup Subtema 3: Ayo Cintai Lingkunganku Page 296
tersebut. (Menalar)
Siswa mencatat contoh-contoh pecahan dan
penyelesaiannya yang diberikan oleh guru.
(Mengkomunikasikan)
Siswa diminta mengerjakan soal cerita
pemecahan masalah secara individu.
(Menalar)
Siswa mempresentasikan hasil kerja di depan
kelas. (Mengkomunikasikan)
Siswa diminta membuat soal cerita tentang
penjumlahan dan pengurangan pecahan
berpenyebut beda. (Mencoba)
Siswa lain mengerjakan soal tersebut dan
menjelaskan cara mengerjakannya.
Presentasikan hasil kerja didepan kelas.
(Mengkomunikasikan)
Siswa meminta koreksi dari guru terkait
jawaban dari soal cerita tersebut.
Guru menangapi hasil kerja siswa.
3. Akhir Guru menyampaikan feedback berupa
tanggapan mengenai proses yang dilalui siswa.
Siswa menuliskan refleksi dan hal-hal penting
dari keseluruhan pembelajaran terkait materi.
Do’a penutup.
Tindak lanjut
Guru mempersilahkan siswa untuk pulang.
Salam.
10 menit
I. Penilaian
1. Jenis / teknik penilaian:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 3 : Peduli Terhadap Makhluk Hidup Subtema 3: Ayo Cintai Lingkunganku Page 297
Aspek Penilaian Jenis Teknik
Pengetahuan Tes Tertulis dan lisan.
Keterampilan Non tes Produk
Sikap social Non tes Observasi
Sikap religi Non tes Kinerja / proyek
Tugas
Produk
2. Instrumen: Soal tes dan kunci jawaban serta tugas dan
rubrik penilaian (terlampir)
3. Pedoman penskoran : Terlampir
J. Lampiran-lampiran
- Penilaian setiap muatan pelajaran
- LKS
- Materi (Bahan Ajar)
- Media
PENILAIAN SETIAP MUATAN MATA PELAJARAN
A. Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia
1. Pengetahuan
No. Indikator Teknik penilaian Instrument
3.4.5 Menemukan informasi dari suatu
teks cerita petualangan.
Tes tertulis Jawablah pertanyaan-
pertanyaan di bawah ini!
Berkunjung ke Pasar Sepulang sekolah, Udin, Dayu, dan Beni berkunjung ke pasar di dekat sekolah
mereka. Beni ingin membeli sapu ijuk titipan ibunya. Hari itu pasar kelihatan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 3 : Peduli Terhadap Makhluk Hidup Subtema 3: Ayo Cintai Lingkunganku Page 298
menutup hidung dan mengernyitkan dahinya. Ia tak kuat lebih ramai dari
biasanya. Ketiga anak itu masuk ke pasar bagian dalam dan mencari penjual sapu
ijuk. Tak berapa lama, Udin menahan bau menusuk yang datang dari sampah
berantakan di pasar itu. Dayu dan Beni juga ikut menutup hidung mereka dan
berlalu dengan cepat dari situ. Untungnya penjual sapu ijuk segera terlihat.
Mereka pun mendatanginya dan segera membeli sapu ijuk itu. Untuk menuju
keluar pasar, mereka harus melewati los ikan, daging, dan ayam. Di sini ketiga
anak tersebut semakin takjub karena selain tercium bau amis, sampah sisa hewan
yang dijual juga berserakan di bawah.
“Beni, ayo kita segera pergi dari sini. Aku sudah nggak tahan dengan baunya,”
bisik Udin, kuatir ada penjual di situ yang mendengar perkataannya.
“Iya, Udin, ayo kita pergi!” sahut Beni.
Dayu mengikuti kedua temannya dari belakang. “Mengapa baunya bisa kayak gini
ya, teman-teman?” tanya kata Dayu.
“Sepertinya keadaan ini karena banyak sekali sampah yang tidak dibuang di
tempatnya, sehingga menimbulkan bau busuk”.
“Wah, kalau seperti ini terus, bisa-bisa nanti terjadi banjir karena aliran air tidak
lancar,” keluh Udin. “Apa yang harus kita lakukan ya, teman-teman?”
“Salah satunya kita harus membuang sampah pada tempatnya,” jawab Beni.
Dalam hati, mereka tidak ingin hal seperti ini terjadi di lingkungan mereka. Hari
itu, Dayu, Beni, dan Udin mendapat pengalaman berharga dengan pengamatan
mereka di pasar tadi.
Soal:
1. Apa yang terjadi pada linkungan pasar dalam teks tersebut?
2. Apa akibatnya bagi orang lain dan lingkungan sekitar?
3. Bagaimana caranya agar hal tersebut tidak terjadi ?
Kunci jawaban :
1. Banyak sampah berserakan menyebabkan bau busuk di pasar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 3 : Peduli Terhadap Makhluk Hidup Subtema 3: Ayo Cintai Lingkunganku Page 299
2. Akibat sampah yang menumpuk dapat menyebabkan banjir karena aliran
air tidak lancar. Akibat sampah yang menumpuk menyebabkan bau busuk
dimana-mana.
3. Membuang sampah di tempat sampah.
Pedoman Penskoran
Setiap soal mendapat skor 2.
2. Keterampilan
No. Indikator Teknik penilaian Instrument
4.4.5 Membuat teks cerita berdasarkan
gambar.
Produk Tugas:
Buatlah teks cerita berdasarkan
gambar yang diberikan guru!
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
No. Kriteria Sangat baik
(4)
Baik (3) Cukup
(2)
Perlu
Bimbingan
(1)
1. Isi teks sesuai
dengan gambar.
Seluruh isi
teks sesuai
dengan
gambar.
Setengah
atau lebih
isi teks
sesuai
dengan
gambar.
Kurang
dari
setengah
isi teks
sesuai
dengan
gambar.
Seluruh isi
karangan
belum sesuai
dengan
gambar.
2. Jumlah kalimat
yang digunakan
Isi teks
terdiri dari
15 atau lebih
kalimat.
11 sampai
14 kalimat.
6 sampai
10
kalimat.
Kurang dari 5
kalimat.
3. Sikap sosial / individu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 3 : Peduli Terhadap Makhluk Hidup Subtema 3: Ayo Cintai Lingkunganku Page 300
No. Indikator Teknik penilaian Instrumen
2.4.1 Menunjukkan sikap peduli terhadap lingkungan
saat sedang beraktivitas membuat gambar.
Observasi Lembar penilaian
sikap.
Rubrik Penilaian Sikap Peduli
Kegiatan Baik sekali
4
Baik
3
Cukup
2
Kurang
1
Peduli
Selalu peduli
dengan
lingkungan
ketika sedang
beraktivitas.
Kadang-kadang
peduli dengan
lingkungan
ketika sedang
beraktivitas.
Kurang peduli
dengan
lingkungan
ketika sedang
beraktivitas.
Tidak peduli
dengan
lingkungan
ketika sedang
beraktivitas.
4. Sikap Religious
No. Indikator Teknik penilaian Instrument
1.2.1 Mewujudkan sikap syukur kepada
TYME dengan bersdoa bersama.
Observasi Lembar penilaian sikap
Rubrik Penilaian
Kriteria Baik sekali 4 Baik 3 Cukup 2 Kurang 1
Perilaku
syukur
Selalu
menunjukkan
rasa syukur
Sering
menunjukkan
rasa syukur
Kadang-
kadang
menunjukkan
rasa syukur
Tidak
bersyukur
Lembar Pengamatan Sikap Spiritual
No Nama Aspek yang
diamati
Skala predikat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 3 : Peduli Terhadap Makhluk Hidup Subtema 3: Ayo Cintai Lingkunganku Page 301
1 Ronn Perilaku syukur
……….
2 Sandra ……….
B. Muatan Pelajaran : PPKn
a. Pengetahuan
Indikator 3.2.1 Menemukan contoh cara-cara mencintai lingkungan.
Teknik Penilaian Tes tertulis.
Instrumen Sebutkan 4 contoh cara menjaga lingkungan!
Kunci jawaban : Disesuaikan dengan jawaban siswa.
Pedoman Penskoran
Siswa manyebutkan 5 atau lebih contoh cara menjaga
lingkungan.
Skor 5
Siswa menyebutkan 4 contoh cara menjaga lingkungan. Skor 4
Siswa menyebutkan 3 contoh cara menjaga lingkungan. Skor 3
Siswa menyebutkan 2 contoh cara menjaga lingkungan. Skor 2
Siswa menyebutkan 1 contoh cara menjaga lingkungan. Skor 1
Siswa tidak menyebutkan contoh cara menjaga lingkungan. Skor 0
b. Keterampilan
Indikator 4.2.1 Menghubungkan sila Pancasila dengan perilaku
manusia yang berhubungan dengan sikap cinta lingkungan.
Teknik Penilaian Tes lisan.
Instrumen Sebutkan perilaku manusia yang sesuai dengan sila-sila
Pancasila!
Kunci Jawaban: Disesuaikan dengan jawaban siswa.
Rubrik Penilaian:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 3 : Peduli Terhadap Makhluk Hidup Subtema 3: Ayo Cintai Lingkunganku Page 302
No. Kriteria Sangat Baik
(4) Baik (3)
Cukup Baik
(2)
Perlu
Bimbingan
(1)
1. Kesesuaian
perilaku
yang
disebutkan
dengan sila-
sila
Pancasila.
Semua
perilaku yang
disebutkan
sesuai
dengan sila-
sila
Pancasila.
Setengah
atau lebih
perilaku yang
disebutkan
sesuai
dengan sila-
sila
Pancasila.
Kurang dari
setengah
perilaku yang
disebutkan
sesuai
dengan sila-
sila
Pancasila.
Perilaku
manusia
yang
disebutkan
belum sesuai
dengan sila-
sila
Pancasila.
2. Jumlah
perilaku
yang
disebutkan
Menyebutkan
10 atau lebih
perilaku
manusia
yang sesuai
dengan sila-
sila
Pancasila.
Menyebutkan
6-9 perilaku
manusia
yang sesuai
dengan sila-
sila
Pancasila.
Menyebutkan
2-5 perilaku
manusia
yang sesuai
dengan sila-
sila
Pancasila.
Hanya
mampu
menyebutkan
1 perilaku
manusia
yang sesuai
dengan sila-
sila
Pancasila.
Pedoman Penskoran:
C. Muatan pelajaran : Matematika
1. Pengetahuan.
Indikator 3.13.1 Menjawab soal dari masalah tentang
pecahan senilai serta penjumlahan dan
pengurangan pecahan.
Teknik Penilaian Tes tertulis
Instrumen
Penilaian
Jawablah soal-soal di bawah ini dengan benar!
1. Ada banyak los yang menjual ayam, daging,
dan ikan di pasar itu. Los penjualan ayam ada 3
buah dan itu merupakan bagian dari seluruh
los hewan yang ada.
a. Berapa bagiankah los ikan dan los
daging?
b. Berapa jumlah masing-masing los
daging dan ikan?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 3 : Peduli Terhadap Makhluk Hidup Subtema 3: Ayo Cintai Lingkunganku Page 303
2. Letakkan pecahan-pecahan , , , di
dalam lingkaran sehingga setiap diagonal
menghasilkan jumlah yang sama. Bagaimana
caramu menyelesaikan teka-teki ini?
3. a. Selisih dua pecahan adalah . Berapakah
bilangan tersebut?
b. Bagaimana jika penyebut yang satu adalah
kelipatan dari yang lain?
Pedoman Penskoran:
Setiap soal mendapat skor 10
2. Keterampilan.
Indikator 4.13.1.1 Merancang sebuah soal cerita yang
berkaitan dengan penjumlahan dan pengurangan
pecahan.
Teknik Penilaian Produk.
Instrumen
Penilaian
Buatlah soal cerita yang berkaitan dengan
penjumlahan dan pengurangan pecahan!
Rubrik Penilaian
No. Kriteria Baik Sekali
(4)
Baik (3) Cukup Baik
(2)
Perlu
Bimbingan
(1)
1. Kesesuaian soal
yang dibuat
Semua soal
yang dibuat
sesuai
dengan
permintaan.
Setengah
atau lebih
soal yang
dibuat
sesuai
Kurang dari
setengah
soal yang
dibuat
sesuai
Soal yang
dibuat
belum
sesuai
dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 3 : Peduli Terhadap Makhluk Hidup Subtema 3: Ayo Cintai Lingkunganku Page 304
dengan
permintaan.
dengan
permintaan.
permintaan.
2. Jumlah soal
yang dibuat
Membuat 5
atau lebih
soal.
Membuat 3-
4 soal.
Membuat 2
soal.
Membuat 1
soal.
3. Sikap sosial / individu
Indikator 2.1.1 Menunjukkan sikap tertib atau disiplin
dalam pengerjaan tugas kumpul tepat waktu.
Teknik Penilaian Observasi.
Instrumen Penilaian Isilah sesuai dengan keadaan siswa!
Rubrik penilaian sikap disiplin
Kriteria Baik sekali
4
Baik
3
Cukup
2
Kurang
1
Disiplin
Berdisiplin
mengikuti instruksi
dan kumpul tepat
waktu
Berdisiplin
mengikuti instruksi
dan tidak kumpul
tepat waktu
Kurang berdisiplin
mengikuti instruksi
dan tidak kumpul
tepat waktu
Tidak berdisiplin
mengikuti
instruksi dan
tidak kumpul
tepat waktu
Lembar Kerja Siswa
Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar Negeri Kalasan 1
Kelas / Semester : IV / I
Tema / Sub tema : Peduli Terhadap Makhluk Hidup / Ayo, Cintai
Lingkunganku
Pembelajaran Ke- : 2
Alokasi Waktu : 6 x 35 menit (1 x pertemuan)
A. Tujuan Pembelajaran
K. Tujuan Pembelajaran
1. Bahasa Indonesia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 3 : Peduli Terhadap Makhluk Hidup Subtema 3: Ayo Cintai Lingkunganku Page 305
3.4.1.1 Siswa mampu mendeskripsikan minimal 2 teks cerita petualangan
menggunakan kosa kata yang baik dan benar melalui kegiatan
membaca teks dan mengamati gambar.
4.4.1.1 Siswa mampu membuat minimal 2 teks cerita melalui kegiatan
mengamati gambar di dalam buku.
2.4.1.1 Siswa mampu menunjukkan minimal 2 bentuk sikap peduli
terhadap lingkungan saat sedang beraktivitas membuat gambar
melalui kegiatan kerja kelompok.
1.2.1.1 Siswa mampu mewujudkan sikap syukur kepada TYME melalui
kegiatan berso’a bersama.
2. PPKn
3.2.1.1. Melalui tanya jawab, siswa mampu menyebutkan minimal 3
contoh Menemukan contoh cara-cara mencintai lingkungan
4.2.1.1. Melalui kerja kelompok, siswa mampu memilih minimal 2
tindakan yang menghubungkan sila Pancasila dengan perilaku
manusia yang berhubungan dengan sikap cinta lingkungan
3. Matematika
3.13.1.1 Melalui penjelasan siswa mampu menjawab minimal 2 soal dari
masalah tentang pecahan senilai serta penjumlahan dan
pengurangan pecahan.
4.13.1.1 melalui kegiatan diskusi siswa mampu merancang sebuah soal
cerita yang berkaitan dengan penjumlahan dan pengurangan
pecahan
2.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan minimal 2 bentuk sikap tertib atau
disiplin dalam pengerjaan tugas kumpul tepat waktu melalui
kegiatan bekerja kelompok.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 3 : Peduli Terhadap Makhluk Hidup Subtema 3: Ayo Cintai Lingkunganku Page 306
Nama : ................................................ Nomor absen : ................................................
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 3 : Peduli Terhadap Makhluk Hidup Subtema 3: Ayo Cintai Lingkunganku Page 307
7. Bacalah petunjuk pada setiap kegiatan belajar !
8. Tulislah namamu pada LKS !
9. Kerjakanlah LKS dengan baik dan benar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 3 : Peduli Terhadap Makhluk Hidup Subtema 3: Ayo Cintai Lingkunganku Page 308
Berkunjung ke Pasar
Sepulang sekolah, Udin, Dayu, dan Beni berkunjung ke pasar di dekat sekolah mereka. Beni
ingin membeli sapu ijuk titipan ibunya. Hari itu pasar keliatan lebih ramai dari biasanya. Ketiga
anak itu masuk ke pasar bagian dalam dan mencari penjual sapu ijuk. Tak berapa lama, Udin
menutup hidung dan mengernyitkan dahinya. Ia tak kuat menahan bau menusuk yang datang dari
sampah berantakan di pasar itu. Dayu dan Beni juga ikut menutup hidung mereka dan berlalu
dengan cepat dari situ. Untungnya penjual sapu ijuk segera terlihat. Mereka pun mendatanginya
dan segera membeli sapu ijuk itu. Untuk menuju keluar pasar, mereka harus melewati los ikan,
daging, dan ayam. Di sini ketiga anak tersebut semakin takjub karena selain tercium bau amis,
sampah sisa hewan yang dijual juga berserakan di bawah. “Beni, ayo kita segera pergi dari sini.
Aku sudah nggak tahan dengan baunya,” bisik Udin, kuatir ada penjual di situ yang mendengar
perkataannya. “Iya, Udin, ayo kita pergi!” sahut Beni. Dayu mengikuti kedua temannya dari
belakang. “Mengapa baunya bisa kayak gini ya, teman-teman?” tanya kata Dayu. “Sepertinya
keadaan ini karena banyak sekali sampah yang tidak dibuang di tempatnya, sehingga
menimbulkan bau busuk.” “Wah, kalau seperti ini terus, bisa-bisa nanti terjadi banjir karena
aliran air tidak lancar,” keluh Udin. “Apa yang harus kita lakukan ya, teman-teman?” “Salah
satunya kita harus membuang sampah pada tempatnya,” jawab Beni. Dalam hati, mereka tidak
ingin hal seperti ini terjadi di lingkungan mereka. Hari itu, Dayu, Beni, dan Udin mendapat
pengalaman berharga dengan pengamatan mereka di pasar tadi.
PEMBELAJARAN 5
1. Apa yang terjadi pada linkungan pasar dalam teks
tersebut?
2. Apa akibatnya bagi orang lain dan lingkungan
sekitar?
3. Bagaimana caranya agar hal tersebut tidak terjadi ?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 3 : Peduli Terhadap Makhluk Hidup Subtema 3: Ayo Cintai Lingkunganku Page 309
NO Kosakata Tidak Baku Kosakata Baku
1.
Ceritakanlah pengalamanmu tentang suatu tempat
yang pernah kamu berkunjung ke tempat tersebut
Nama : ……………….. Nomor Absen : ……………….. Judul : ………………..
…………………………………………………………………………………………………………………….. ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 3 : Peduli Terhadap Makhluk Hidup Subtema 3: Ayo Cintai Lingkunganku Page 310
Sebutkanlah 4 contoh cara mencintai lingkungan!
1. ……………………………………………
2. ……………………………………………
3. ……………………………………………
4. ……………………………………………
Tulislah contoh-contoh cara menjaga lingkungan
rumah dalam bentuk peta pikiran atau konsep
1. ………………………………
2. ………………………………
3. ………………………………
4. ………………………………
5. ………………………………
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 3 : Peduli Terhadap Makhluk Hidup Subtema 3: Ayo Cintai Lingkunganku Page 311
BAHAN AJAR
A. Bahasa Indonesia
B. PPKn
C. Matematika
Berkunjung ke Pasar
Sepulang sekolah, Udin, Dayu, dan Beni berkunjung ke pasar di dekat sekolah mereka. Beni
ingin membeli sapu ijuk titipan ibunya. Hari itu pasar keliatan lebih ramai dari biasanya. Ketiga
anak itu masuk ke pasar bagian dalam dan mencari penjual sapu ijuk. Tak berapa lama, Udin
menutup hidung dan mengernyitkan dahinya. Ia tak kuat menahan bau menusuk yang datang dari
sampah berantakan di pasar itu. Dayu dan Beni juga ikut menutup hidung mereka dan berlalu
dengan cepat dari situ. Untungnya penjual sapu ijuk segera terlihat. Mereka pun mendatanginya
dan segera membeli sapu ijuk itu. Untuk menuju keluar pasar, mereka harus melewati los ikan,
daging, dan ayam. Di sini ketiga anak tersebut semakin takjub karena selain tercium bau amis,
sampah sisa hewan yang dijual juga berserakan di bawah. “Beni, ayo kita segera pergi dari sini.
Aku sudah nggak tahan dengan baunya,” bisik Udin, kuatir ada penjual di situ yang mendengar
perkataannya. “Iya, Udin, ayo kita pergi!” sahut Beni. Dayu mengikuti kedua temannya dari
belakang. “Mengapa baunya bisa kayak gini ya, teman-teman?” tanya kata Dayu. “Sepertinya
keadaan ini karena banyak sekali sampah yang tidak dibuang di tempatnya, sehingga
menimbulkan bau busuk.” “Wah, kalau seperti ini terus, bisa-bisa nanti terjadi banjir karena
aliran air tidak lancar,” keluh Udin. “Apa yang harus kita lakukan ya, teman-teman?” “Salah
satunya kita harus membuang sampah pada tempatnya,” jawab Beni. Dalam hati, mereka tidak
ingin hal seperti ini terjadi di lingkungan mereka. Hari itu, Dayu, Beni, dan Udin mendapat
pengalaman berharga dengan pengamatan mereka di pasar tadi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 3 : Peduli Terhadap Makhluk Hidup Subtema 3: Ayo Cintai Lingkunganku Page 312
Refleksi
d. Bagaimana perasaanmu, setelah mengikuti
pelajaran hari ini?
……………………………………………………………………………
……………………………………….……………………………………
……………………....................................................................................
e. Apa yang kamu dapatkan pada pembelajaran hari
ini?
……………………………………………………………………………
……………………………………….……………………………………
………………............................................................................................
f. Apakah kamu mengalami kesulitan saat
mengerjakan tugas-tugas?
……………………………………………………………………………
……………………………………….……………………………………
……………………....................................................................................
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 3 : Peduli Terhadap Makhluk Hidup Subtema 3: Ayo Cintai Lingkunganku Page 313
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar Negeri Kalasan 1
Kelas / Semester : IV / I
Tema / Sub tema : Peduli Terhadap Makhluk Hidup / Keberagaman
Makhluk Hidup Di Lingkunganku
Pembelajaran Ke- : 6
Alokasi Waktu : 6 x 35 menit (1 x pertemuan)
A. Kompetensi Inti :
KI 1 Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang
dianutnya.
KI 2 Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan
tetangganya.
KI 3 Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar,
melihat,
membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain.
KI 4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis,
dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan
peri-laku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator :
PJOK
No. Kompetensi Dasar No. Indikator
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 3 : Peduli Terhadap Makhluk Hidup Subtema 3: Ayo Cintai Lingkunganku Page 314
3.2 Memahami pengaruh aktivitas
fisik
dan istirahat terhadap
pertumbuhan
dan perkembangan tubuh
3.2.1 Menyebutkan berbagai jenis
gerak dasar yang
mempengaruhi pertumbuhan
dan perkembangan tubuh.
4.3 Mempraktikkan berbagai
aktivitas
kebugaran jasmani untuk
mencapai
tinggi dan berat badan ideal
4.3.1 Mempraktikan gerak atletik
dasar, berlari dan melompat.
Bahasa Indonesia
No. Kompetensi Dasar No. Indikator
3.4 Menggali informasi dari teks
cerita
petualangan tentang lingkungan
dan sumber daya alam dengan
bantuan guru dan teman dalam
bahasa Indonesia lisan dan tulis
dengan memilih dan memilah
kosakata baku
3.4.1. Menemukan informasi dari
sebuah teks bacaan
4.4 Menyajikan teks cerita
petualangan
tentang lingkungan dan sumber
daya alam secara mandiri dalam
teks bahasa Indonesia lisan dan
tulis dengan memilih dan
memilah kosakata baku
4.4.1. Menuliskan sebuah cerita
tentang permainan dengan
kosakata baku.
2.4 Memiliki kepedulian, tanggung
jawab, dan rasa cinta tanah air
2.4.1. Memiliki rasa tanggung
jawab terhadap aktivitas fisik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 3 : Peduli Terhadap Makhluk Hidup Subtema 3: Ayo Cintai Lingkunganku Page 315
terhadap bencana alam dan
keseimbangan ekosistem serta
kehidupan berbangsa dan
bernegara melalui pemanfaatan
bahasa Indonesia.
dan pertumbuhan.
1.2 Meresapi anugerah Tuhan Yang
Maha Esa atas keberadaan
proses kehidupan bangsa dan
lingkungan alam.
1.2.1. Bersyukur kepada Tuhan
Yang Maha Esa atas
pertumbuhan yang diberikan
kepada manusia.
C. Tujuan Pembelajaran
PJOK
3.2.1.1. Melalui kegiatan mengamati gambar siswa mampu menyebutkan
minimal 3 jenis gerak dasar yang mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan tubuh.
4.3.1.1. Melalui praktik siswa mampu mempraktikan minimal 2 contoh gerak
atletik dasar, berlari dan melompat.
Bahasa Indonesia
3.4.1.1. Melalui penugasan siswa mampu menjelsaskan minimal 1 contoh
pengaruh aktivitas istrahat terhadap pertumbuhan dengan kosakata
baku.
4.4.1.1. Melalui kerja mandiri siswa mampu menuliskan sebuah cerita
tentang permainan dengan kosakata baku.
2.4.1.1. Melalui permainan siswa mampu menunjukkan rasa tanggung jawab
terhadap aktivitas fisik dan pertumbuhan.
1.2.1.1. Melalui berdoa siswa mampu menunjukkan rasa bersyukur kepada
Tuhan Yang Maha Esa atas pertumbuhan yang diberikan kepada
manusia.
D. Materi Pembelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 3 : Peduli Terhadap Makhluk Hidup Subtema 3: Ayo Cintai Lingkunganku Page 316
1. PJOK
Gerak atletik dasar berlari dan melompat
2. Bahasa Indonesia
Menggali informasi
E. Pendekatan :
1. Tematik integratif.
2. Saintifik.
F. Metode Pembelajaran
1. Diskusi.
2. Tanya jawab.
3. Kerja sama / kelompok.
4. Presentasi.
5. Ceramah.
G. Media, alat, dan sumber belajar
1. Media : Gambar.
2. Alat : Pensil, penghapus, gunting, mistar (penggaris).
3. Sumber belajar : Kemendikbud. 2013. Buku Guru Peduli Terhadap
Mkahluk Hidup: Jakarta. Kemendikbud. 2013. Buku Siswa Peduli
Terhadap Mkahluk Hidup: Jakarta.
H. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran
Penggalan satu
No Tahap Kegiatan Pembelajaran Waktu
1 Awal Salam pembuka.
Do’a pembuka.
Siswa diajak bernyanyi “Aku Anak
Sehat”.
Guru bertanya kepada siswa, apa saja yang
15 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 3 : Peduli Terhadap Makhluk Hidup Subtema 3: Ayo Cintai Lingkunganku Page 317
mereka ketahui tentang olahraga?
Siswa difokuskan pada pelajaran.
2 Inti Siswa mengamati gambar atletik yang
sedang melakukan kegiatan olahraga.
Siswa dan guru bartanya jawab
berdasarkan gambar tersebut.
Siswa mengikuti guru melakukan
pemanasan ringan di tempat. (Mencoba)
Siswa memperhatikan guru saat memberi
contoh gerakan dasar lain seperti berjalan
dan berlari. (Mengamati)
Siswa menyimak penjelasan guru tentang
pentingnya gerakan dasar dalam
kehidupan sehari-hari. (Mengamati)
Siswa berkesempatan untuk mencoba
melakukan gerakan dasar atau pemanasan
secara bebas sebelum memulai kegiatan
selanjutnya. (Mencoba)
Siswa melakukan gerakan dasar atletik
melalui permainan sesuai instruksi guru
Guru meminta beberapa siswa
mensimulasikan cara bermain lari berantai.
Saat bersamaan guru memberikan instruksi
kepada siswa
Siswa mengikuti instruksi dari guru terkait
permainan lari berantai.
Siswa diminta menuliskan pendapat
berdasarkan permainan yang telah
dilakukan.
Guru meminta siswa menuliskan
pendapatnya pada selembar kertas.
45 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 3 : Peduli Terhadap Makhluk Hidup Subtema 3: Ayo Cintai Lingkunganku Page 318
Guru menjelaskan bahwa dalam
permainan tersebut siswa telah
melakukan gerakan atletik dasar,
yaitu berlari.
3 Akhir 10 menit
Penggalan kedua
No. Tahap Kegiatan pembelajaran Waktu
1. Awal Salam pembuka.
Do’a pembuka.
Siswa diajak bernyanyi “ Aku Anak Sehat”
Siswa menyimak penjelasan tujuan
pembelajaran dari guru.
Guru menjelaskan cara pengoperasian
pecahan senilai.
Siswa difokuskan kembli pada
pembelajaran.
15 menit
2. Inti Siswa membaca teks tentang atletik.
Siswa diminta menuliskan informasi apa
saja yang terdapat pada teks tersebut.
Diskusilah dengan teman kelompokmu.
Presentasikan hasil diskusi di depan kelas.
Perwakilan siswa dari masing-masing
kelompok memberikan pendapat.
(Mencoba)
Siswa dari kelompok lain memberikan
tanggapan.
Guru bertanya jawab tentang permainan
apa saja yang pernah mereka lakukan.
(Menanya)
Siswa diminta menuliskan sebuah cerita
45 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 3 : Peduli Terhadap Makhluk Hidup Subtema 3: Ayo Cintai Lingkunganku Page 319
singkat tentang permainan apa saja yang
pernah kamu lakukan. (Menalar)
Perwakilan beberapa siswa
mempresentasikan hasil kinerjanya di
depan kelas. (Mengkomunikasikan)
Guru memberi tanggapan terkait pekerjaan
siswa. (Mengamati)
3. Akhir Guru menyampaikan feedback berupa
tanggapan mengenai proses yang dilalui
siswa.
Guru mempersilahkan siswa untuk
beristirahat.
10 menit
Penggalan ketiga
No. Tahap Kegiatan pembelajaran Waktu
1. Awal Salam.
Apersepsi.
Siswa mendengarkan penjelasan dari guru
terkait materi.
Siswa dan guru saling bertanya jawab
terkait materi.
5 menit
2. Inti Siswa mengerjakan soal evaluasi 55 menit
3. Akhir Siswa menuliskan hal-hal penting terkait
soal cerita materi pecahan.
Refleksi.
Guru mempersilakan murid untuk pulang.
10 enit
I. Penilaian
Jenis / teknik penilaian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 3 : Peduli Terhadap Makhluk Hidup Subtema 3: Ayo Cintai Lingkunganku Page 320
Aspek Penilaian Jenis Teknik
Pengetahuan Tes Tertulis
Keterampilan Non tes Produk
Kinerja
Sikap sosial Non tes Penilaian diri
Observasi
Sikap religi Observasi
5. Instrumen: Soal tes dan kunci jawaban serta tugas dan
rubrik penilaian (terlampir)
6. Pedoman penskoran : Terlampir
7. Lampiran-lampiran
- Penilaian setiap muatan pelajaran
- LKS
- Materi (Bahan Ajar)
- Media
PENILAIAN SETIAP MUATAN PEMBELAJARAN
D. Muatan Pelajaran : PJOK
3. Pengetahuan
Indikator 3.2.1 Menyebutkan berbagai jenis gerak dasar yang
mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
tubuh.
Teknik
Penilaian
Tes tertulis
Instrumen Soal dan kunci jawaban
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 3 : Peduli Terhadap Makhluk Hidup Subtema 3: Ayo Cintai Lingkunganku Page 321
Soal:
Setelah kamu amati gambar di atas, jawablah pertanyaan
berikut ini!
1. Gerakan apa yang dilakukan pada gambar tersebut?
2. Apakah kamu pernah melakukannya?
3. Gerakan apa yang sudah kamu lakukan selain gerakan di
atas?
Kunci Jawaban
1. Gerakan berlari
2. Pernah atau tidak (Disesuaikan dengan jawaban siswa)
3. Berjalan, melompat (Disesuaikan dengan jawaban siswa)
Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Penilaian Skor
Siswa mampu menjawab 3 kelompok pecahan uang dengan
benar.
3
Siswa mampu menjawab 2 kelompok pecahan uang dengan
benar.
2
Siswa mampu menjawab 1 kelompok pecahan uang dengan
benar.
1
4. Keterampilan
Skor maksimal = 3 NA = Perolehan skor x 100
Skor maksimal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 3 : Peduli Terhadap Makhluk Hidup Subtema 3: Ayo Cintai Lingkunganku Page 322
Indikator 4.3.1 Mempraktikkan gerak atletik dasar, berlari
dan melompat.
Teknik Penilaian Unjuk Kerja
Instrumen Tugas
Demonstrasikanlah gerakan berikut ini!
Rubrik Penilaian Unjuk Kerja
No. Kriteria Terlihat (√) Belum terlihat
(√)
1. Siswa mampu mengikuti
instruksi melakukan gerakan.
2. Siswa terlibat aktif dalam
melakukan gerakan.
3. Siswa mengungkapkan
perasaan dan pendapatnya
setelah melakukan gerakan.
Hasil Penilaian Bermain Melakukan Gerakan
No. Nama
siswa
Kriteria 1 Kriteria 2 Kriteria 3
T (√) BT (√) T (√) BT
(√)
T (√) BT
(√)
Keterangan:
T = Terlihat
BT = Belum Terlihat
E. Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia
Indikator 3.4.1 Menemukan informasi dari sebuah teks bacaan
Teknik
Penilaian
Tes tertulis
Instrumen Soal dan kunci jawaban
Bacalah teks di bawah ini dengan teliti!
Atletik merupakan olahraga tertua. Olahraga atletik
berkembang menjadi cabang olahraga lainnya sehingga
atletik disebut juga ibu dari segala cabang olahraga lainnya.
Cabang atletik meliputi jalan, lari, lompat dan lempar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 3 : Peduli Terhadap Makhluk Hidup Subtema 3: Ayo Cintai Lingkunganku Page 323
Lari
Lari adalah gerakan melangkah dengan kecepatan tinggi.
Nomor-nomor lari, terdiri dari:
1. Lari jarak pendek
a. putra: 100 m, 200 m, dan 400 m
b. putri: 100 m, 200 m, dan 400 m
2. Lari jarak menengah
a. putra: 800 m, 1500 m, dan 3000 m
b. putri: 800 m, 1500 m, dan 3000 m
3. Lari jarak jauh putra/putri: 5000 m dan 10000 m
4. Lari estafet
a. putra: 4 x 100 m, dan 4 x 400 m
b. putri: 4 x 100 m, dan 4 x 400 m
5. Lari gawang
a. putra: 110 m, dan 400 m
b. putri: 100 m, dan 400 m
6. Lari maraton putra/putri 42,195 m
Lompat
Lompat merupakan salah satu bagian dari cabang
olahraga atletik. Lompat adalah memindahkan tubuh ke
depan atas dengan didahului dengan awalan lari dan
tumpuan satu kaki.
Nomor lompat, terdiri atas:
1. lompat jauh
2. lompat tinggi
3. lompat galah
4 lompat jangkit
Pada dasarnya teknik dasar lompat terdiri dari:
a. Teknik awalan, yaitu: berlari pada lintasan awalan dari
pergerakan lari lambat, lari dipercepat hingga papan
tumpuan.
b. Teknik tumpuan, yaitu: tumpuan dilakukan dengan
kaki yang terkuat, aktif, dan cepat di papan tumpuan.
Pinggang bergerak lurus ke depan, kedua tangan
diayun ke depan.
c. Teknik melayang di udara, yaitu: kedua kaki
diluruskan dan cepat dibengkokkan, badan condong
ke depan, kedua tangan membantu ayunan tubuh.
d. Mendarat
Saat mendarat hindari gerakan tubuh berat ke
belakang, karena akan mengurangi daya dorong ke
depan.
Pertanyaan
1. Informasi apakah yang kamu dapatkan dari teks bacaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 3 : Peduli Terhadap Makhluk Hidup Subtema 3: Ayo Cintai Lingkunganku Page 324
di atas?
Kunci Jawaban
2. Atletik merupakan cabang olahraga tertua. Cabang atletik meliputi
jalan, lari, lompat dan lempar. Lari adalah gerakan melangkah dengan
kecepatan tinggi. Nomor pelari antara putra dan putri ada yang sama
dan berbeda. Nomor yang sama adalah lari jarak pendek, jarak
menengah, jarak jauh, maraton dan estafet, sedangkan nomor yang
berbeda adalah lari gawang. Cabang atletik lainnya adalah melompat.
Lompat adalah memindahkan tubuh ke depan atas dengan didahului
dengan awalan lari dan tumpuan satu kaki. Nomor lompat, terdiri atas
lompat jauh, lompat tinggi, lompat galah, dan lompat jangkit.
Melompat juga memerlukan teknik. Teknik melompat adalah teknik
awalan, teknik tumpuan, teknik melayang di udara, dan mendarat.
Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Penilaian Skor
Siswa mampu menjawab dengan lengkap informasi yang
dibaca
3
Siswa mampu menjawab sebagian informasi dengan lengkap 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 3 : Peduli Terhadap Makhluk Hidup Subtema 3: Ayo Cintai Lingkunganku Page 325
Siswa mampu menjawab sedikit informasi 1
3. Keterampilan
Indikator 4.4.1 Menuliskan sebuah cerita tentang permainan
dengan kosakata baku.
Teknik Penilaian Produk
Instrumen Tugas
Tulislah sebuah cerita singkat tentang permainan
yang pernah kalian lakukan!
Rubrik penskoran dan penilaian
Kriteria Sangat Baik
(4)
Baik
(3)
Cukup
(2)
Perlu berlatih
lagi (1)
Laporan disusun
dengan
memperhatikan
(sistematika,
kesesuaian isi
dengan yang
permainannya,
menggunakan
bahasa Indonesia
yang baik dan
benar, ketetapan
waktu bekerja )
Memenuhi
4 kriteria
Memenuhi 3
komponen
dari 4
kriteria
Memenuhi 2
komponen
dari 4
kriteria
Memenuhi 1
komponen
dari 4
kriteria
4. Sikap Sosial/Individual
Indikator 2.4.1 Memiliki rasa tanggung jawab terhadap
aktivitas fisik dan pertumbuhan.
Teknik Penilaian Penilaian diri
Instrumen Tugas
Skor maksimal = 3 NA = Perolehan skor x 100
Skor maksimal
Skor maksimal = 4 NA = Perolehan skor x 100
Skor maksimal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 3 : Peduli Terhadap Makhluk Hidup Subtema 3: Ayo Cintai Lingkunganku Page 326
Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang
ada pada dirimu!
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh diri sendiri oleh siswa untuk menilai sikapnya
dalam mengerjakan soal matematika. Berilah tanda cek ( ) pada kolom
skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria
sebagai berikut :
Nama Peserta Didik : ………………….
Kelas : ………………….
Subtema : …………………..
No. Aspek yang dinilai Ya Tidak
1. Saya melakukan permainan sesuai dengan petunjuk
dari guru.
2. Saya melakukan gerakan permainan ketika diminta
oleh guru.
Ya = Skor 1, Tidak = Skor 0
5. Sikap Spiritual
Indikator 1.2.1 Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa
atas pertumbuhan yang diberikan kepada
manusia.
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi.
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang
ada pada siswa!
Petunjuk:
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap peserta didik dalam
berdoa. Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap yang
ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
Nama : ………………….
Kelas : ………………….
Subtema :
No.
Nama
Peserta
Didik
Perilaku Yang Diamati
Skala
Akhir
Perilaku
Syukur
Berdoa pada
saat memulai
dan mengakhiri
pelajaran
Khusuk
dalam
beribadah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 3 : Peduli Terhadap Makhluk Hidup Subtema 3: Ayo Cintai Lingkunganku Page 327
Rubrik Penilaian Sikap Spiritual
Kriteria Baik Sekali Baik Cukup Kurang
4 3 2 1
Perilaku
Syukur
Selalu
menunjukka
n rasa syukur
Sering
menunjukka
n rasa syukur
Kadang-
kadang
menunjukka
n rasa syukur
Tidak
menunjukka
n rasa syukur
Berdoa
pada saat
memulai
dan
mengakhir
i pelajaran
Selalu
melakukan
doa pada saat
memulai dan
mengakhiri
pelajaran
Sering
melakukan
doa pada saat
memulai dan
mengakhiri
pelajaran
Kadang-
kadang
melakukan
doa pada saat
memulai dan
mengakhiri
pelajaran
Tidak
melakukan
doa pada saat
memulai dan
mengakhiri
pelajaran
Khusuk
dalam
beribadah
Selalu
khusuk
dalam
beribadah
Sering
khusuk
dalam
beribadah
Kadang-
kadang
khusuk
dalam
beribadah
Tidak pernah
khusuk
dalam
beribadah
MATERI PEMBELAJARAN
1. PJOK (Gerakan Atletik Dasar Berlari dan Melompat)
Atletik merupakan olahraga tertua. Olahraga atletik berkembang
menjadi cabang olahraga lainnya sehingga atletik disebut juga ibu dari
NA = Perolehan skor x 100
Skor maksimal Skor maksimal = 12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 3 : Peduli Terhadap Makhluk Hidup Subtema 3: Ayo Cintai Lingkunganku Page 328
segala cabang olahraga lainnya. Cabang atletik meliputi jalan, lari,
lompat dan lempar.
Lari
Lari adalah gerakan melangkah dengan kecepatan tinggi.
Nomor-nomor lari, terdiri dari:
1. Lari jarak pendek
a. putra: 100 m, 200 m, dan 400 m
b. putri: 100 m, 200 m, dan 400 m
2. Lari jarak menengah
a. putra: 800 m, 1500 m, dan 3000 m
b. putri: 800 m, 1500 m, dan 3000 m
3. Lari jarak jauh putra/putri: 5000 m dan 10000 m
4. Lari estafet
a. putra: 4 x 100 m, dan 4 x 400 m
b. putri: 4 x 100 m, dan 4 x 400 m
5. Lari gawang
a. putra: 110 m, dan 400 m
b. putri: 100 m, dan 400 m
6. Lari maraton putra/putri 42,195 m
Lompat
Lompat merupakan salah satu bagian dari cabang olahraga atletik.
Lompat adalah
memindahkan tubuh ke depan atas dengan didahului dengan awalan
lari dan tumpuan satu kaki.
Nomor lompat, terdiri atas:
1. lompat jauh
2. lompat tinggi
3. lompat galah
4 lompat jangkit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 3 : Peduli Terhadap Makhluk Hidup Subtema 3: Ayo Cintai Lingkunganku Page 329
Pada dasarnya teknik dasar lompat terdiri dari:
a. Teknik awalan, yaitu: berlari pada lintasan awalan dari pergerakan
lari lambat, lari dipercepat hingga papan tumpuan.
b. Teknik tumpuan, yaitu: tumpuan dilakukan dengan kaki yang
terkuat, aktif, dan cepat di papan tumpuan. Pinggang bergerak lurus
ke depan, kedua tangan diayun ke depan.
c. Teknik melayang di udara, yaitu: kedua kaki diluruskan dan cepat
dibengkokkan, badan condong ke depan, kedua tangan membantu
ayunan tubuh.
d. Mendarat
Saat mendarat hindari gerakan tubuh berat ke belakang, karena
akan mengurangi daya dorong ke depan.
2. Bahasa Indonesia (Menggali Informasi)
(Gerakan Atletik Dasar Berlari dan Melompat)
Atletik merupakan olahraga tertua. Olahraga atletik berkembang
menjadi cabang olahraga lainnya sehingga atletik disebut juga ibu dari
segala cabang olahraga lainnya. Cabang atletik meliputi jalan, lari,
lompat dan lempar.
Lari
Lari adalah gerakan melangkah dengan kecepatan tinggi.
Nomor-nomor lari, terdiri dari:
1. Lari jarak pendek
a. putra: 100 m, 200 m, dan 400 m
b. putri: 100 m, 200 m, dan 400 m
2. Lari jarak menengah
a. putra: 800 m, 1500 m, dan 3000 m
b. putri: 800 m, 1500 m, dan 3000 m
3. Lari jarak jauh putra/putri: 5000 m dan 10000 m
4. Lari estafet
a. putra: 4 x 100 m, dan 4 x 400 m
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 3 : Peduli Terhadap Makhluk Hidup Subtema 3: Ayo Cintai Lingkunganku Page 330
b. putri: 4 x 100 m, dan 4 x 400 m
5. Lari gawang
a. putra: 110 m, dan 400 m
b. putri: 100 m, dan 400 m
6. Lari maraton putra/putri 42,195 m
Lompat
Lompat merupakan salah satu bagian dari cabang olahraga atletik.
Lompat adalah
memindahkan tubuh ke depan atas dengan didahului dengan awalan
lari dan tumpuan satu kaki.
Nomor lompat, terdiri atas:
1. lompat jauh
2. lompat tinggi
3. lompat galah
4 lompat jangkit
Pada dasarnya teknik dasar lompat terdiri dari:
a. Teknik awalan, yaitu: berlari pada lintasan awalan dari pergerakan
lari lambat, lari dipercepat hingga papan tumpuan.
b. Teknik tumpuan, yaitu: tumpuan dilakukan dengan kaki yang
terkuat, aktif, dan cepat di papan tumpuan. Pinggang bergerak lurus
ke depan, kedua tangan diayun ke depan.
c. Teknik melayang di udara, yaitu: kedua kaki diluruskan dan cepat
dibengkokkan, badan condong ke depan, kedua tangan membantu
ayunan tubuh.
d. Mendarat
Saat mendarat hindari gerakan tubuh berat ke belakang, karena
akan mengurangi daya dorong ke depan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 3 : Peduli Terhadap Makhluk Hidup Subtema 3: Ayo Cintai Lingkunganku Page 331
MEDIA PEMBELAJARAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 3 : Peduli Terhadap Makhluk Hidup Subtema 3: Ayo Cintai Lingkunganku Page 332
Biodata Penulis
Wili Yeski Pandie lahir di Mbalo,
Rote Ndao, Provinsi Nusa Tenggara
Timur, 14 Oktober 1992. Pendidikan
Dasar di perolah di SD Inpres
Lidamanu, tamat pada tahun 2005.
Pendidikan menengah pertama
diperoleh di SMP Negeri 1 Rote Barat
Daya, tamat pada tahun 2008.
Pendidikan menengah atas diperoleh di SMA Negeri I Rote Barat Daya, tamat
pada tahun 2011.
Pada tahun 2012, peneliti melanjutkan studi ke perguruan tinggi dan
terdaftar sebagai mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta pada
Falkutas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Pendidikan di
perguruan tinggi diakhiri dengan menulis skripsi yang berjudul “Pengembangan
Media Pembelajaran Berbasis ICT Mengacu Pada Kurikulum SD 2013 Subtema
Ayo Cintai Lingkunganku untuk Siswa Kelas IV Sekolah Dasar”.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI