pengaruhi penerapan bisnis berbasis syariah terhadap
TRANSCRIPT
PENGARUHI PENERAPAN BISNIS BERBASIS SYARIAH TERHADAP
PENINGKATAN PENJUALAN (STUDY KASUS PADA TOKO HIJAB
RABBANI KECAMATAN DANAU SIPIN DI KOTA JAMBI)”
SKRIPSI
YULIA FITRI
EES. 160678
PEMBIMBING:
Dr. SUCIPTO, MA
Drs. H. MUHSIN RUSLAN, M. Ag
PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI
2020
i
PERNYATAAN ORISINALITAS TUGAS AKHIR
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Yulia Fitri
NIM : EES.160678
Jurusan : Ekonomi Syariah
Fakultas : Ekonomi Dan Bisnis Islam
Alamat : Jl. Padang Lamo, Desa Aucino, kec.VII Koto, KabupatenTebo,
Propinsi Jambi
Menyatakan dengan sesungguhnya, bahwa skripsi yang berjudul: “Penggaruh
Penerapan Bisnis Berbasis Syariah Terhadap Peningkatan Penjualan (Study
Kasus Pada Toko Hijab Rabbani Kecamatan Danau Sipin Kota Jambi)”
adalah hasil karya pribadi yang tidak mengandung plagiarisme dan tidak berisi
materi yang dipublikasikan atau ditulis orang lain, kecuali kutipan yang telah
disebutkan sumbernya sesuai dengan ketentuan yang dibenarkan secara ilmiah.
Apabila pernyataan ini tidak benar, maka peneliti siap
mempertanggungjawabkanya sesuai hukum yang berlaku dan ketentuan UIN
Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, termasuk pencabutan gelar yang saya peroleh dari
skripsi ini.
Jambi, Agustus 2020
Yang Menyatakan,
Yulia Fitri
NIM: EES.160678
ii
Pembimbing I : Dr. Sucipto, MA
Pembimbing II: Drs. H. Muhsin Ruslan, M. Ag
Alamat : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN STS Jambi
Jl. Arif Rahman Hakim No.1 Telanai Pura Jambi 36122
Telp/fax: (0741)65600
Website:febi-iainstsjambi.ac.id
Jambi, Agustus 2020
Kepada Yth.
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
Di-
JAMBI
NOTA DINAS
Assalamualaikum wr wb.
Setelah membaca dan mengadakan perbaikan seperlunya, maka skripsi
saudari Yulia Fitri EES 160678 yang berjudul: Pengaruh Penerapan Bisnis
Berbasis Syariah terhadap Peningkatan Penjualan ( Studi Kasus Toko Hijab
Rabbani Kecamatan Danau Sipin Kota Jambi).Telah disetujui dan dapat
diajukan untuk dimunaqasahkan guna melengkapi syarat-syarat memperoleh gelar
sarjana starata satu (S1) dalam jurusan Ekonomi Syariah Universitas Islam Negeri
Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
Demikianlah, kami ucapkan terima kasih semoga bermanfaat bagi
kepentingan Agama, Nusa dan Bangsa.
Wassalamualaikum wr wb.
Pembimbing I Pembimbing II
Dr. Sucipto,MA Dr. Sucipto, MA DrsH.MuhsinRuslan,M.Ag
NIP.19770514200501101 NIP.196105121990011001
iii
MOTTO
ه إوهۥ لك ط ت ٱلشيأ بعىا خطى ا ول تت لا طيبا ض حل رأ ا في ٱلأ أيها ٱلىاس كلىا مم بيه ي مأ عدو م
٨٦١
Artinya :
Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di
bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena
sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu.( Q.s:Al-baqaroh’:
168).1
1Al-Qur‟an dan Terjemahan, Q.S Al-baqarah ayat : 168
iv
v
vi
PERSEMBAHAN
Bismillahirrahmanirrahim
Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan kasih sayang-
Nya yang telah memberikanku kekuatan dan membekaliku dengan ilmu
pengetahuan. Atas izin dan karunia Allah SWT akhirnya skripsi ini dapat
terselesaikan. Sholawat dan salam selalu terlimpahkan keharibaan Rasulullah
SAW, semoga kelak Rasululla SAW memberikan syafa’atnya untukku.
Amanah ini telah selesai, sebuah langkah dan perjalanan yang begitu panjang
dan penuh perjuangan untuk proses ini telah usai sudah, Cita telah ku gapai,
namun itu bukan akhir dari perjalananku, melainkan langkah baru dari sebuah
perjalanan baru yang sesungguhnya.
Skripsi ini ku persembahkan kepada kedua orang tuaku tersayang dan tercinta
Ibu (yurnalis) dan Ayah(Syahril). Untuk Nenek (Almh. Rokisah) bapak ( Hj M.
fhadil), mama ( Hj. Suyeti), Yang selalu memberikanku semangat, dukungan, dan
nasehat-nasehat yang begitu berharga, Semoga ini menjadi langkah awal untuk
membahagiakan kalian semua.
Teruntuk adik-adikku (Kartikasari dan M. Albadani) adik sepupuku (Sulastri),
(Jasadi), ayuk- ayuk dan abang-abang sepupuku yang telah memberikan
dukungan, semangat dan telah mengisi hari-hariku dan perjalananku dengan
nasehatdan canda tawa kasih sayangnya.
Guru ku (SD, SMP, SMA) dosen pembimbing dan seluruh dosen yang telah ikut
berkecimpung membawaku, memberikan bekal ilmu, solusi serta di saat ada
kesulitan dalam menyelesaikan tugas akhir ku semoga kita senantiasa di berikan
kesehatan amiin ya robbal a’lamin
Terimakasih untuk sahabat seperjuanganku (Personil Lokal L), sahabat KKN
posko 06yang tak bisa disebutkan satu-persatu. Sahabat dekatku (Fitri Andika
dan Wana arina), yang selalu memberikan semangat dan dukungan serta canda
tawa yang mengesankan.
vii
ABSTRAK
Penelitian ini bermaksud untuk meneliti. Pengaruhi penerapan bisnis syariah
terhadap peningkatan penjualan. Jenis data yang di gunakan dalam penelitian ini
adalah data primer. Pengumpulan data dengan cara angket (kuesioner), observasi,
wawancara dan Dokumentasi. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 100 orang,
Analisis data yang di gunakan adalah analisis uji validitas, uji reabilitas,uji
Asumsi klasik, analisis regresi linier sederhana, uji T, dan analisis koefisien
determinasi. Penelitian ini dilakukan dengan persamaan regresi linier sederhana
untuk pengaruh bisnis berbasis syariah terhadap peningkatan penjualan ( studi
kasus Rabbani hijab kota jambi adalah Y= =2.657. Bisnis berbasis syariah
berpengaruh signifikan terhadap peningkatan penjualan karena nilai thitung > ttabel
atau 15.445> 1,984 dan nilai signifikan yang dihasilkan 0,000 lebih kecil dari
0,05. Di lihat dari koefesien determinasi dapat diketahui bahwa secara bersama –
sama bisnis berbasis syariah dan berpengaruh terhadap peningkatan penjualan
sebesar 58,6 % sedangkan Sedangkan sisanya 41,4% nilai peningkatan penjualan
mu dipengaruhi atau dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam
penelitian ini.
Kata kunci: pengaruh Bisnis Syariah Terhadap Peningkatan Penjualan
viii
ABSTRACT
This study intends to examine. Influence the application of sharia business to
increased sales. The type of data used in this study is primary data. Collecting
data by means of questionnaires (questionnaire), observation, interviews and
documentation. The sample in this study amounted to 100 people, the data
analysis used was analysis validity test, reliability test, classical assumption test,
simple linear regression analysis, T test, and analysis of the coefficient of
determination. This research was conducted with a simple linear regression
equation for the effect of sharia-based business on increasing sales (the case
study of Rabbani hijab for Jambi city is Y = = 2.657. The resulting significant
0.000 is less than 0.05. In view of the coefficient of determination, it can be seen
that together the sharia-based business has an effect on increasing sales by 58.6%
while the remaining 41.4% of the value of your increase in sales is influenced or
explained by other factors not examined in this study.
Keywords: the influence of Sharia Business on Sales Increase
ix
KATA PENGANTAR
Assalamu’laikum Wr. Wb
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadiran Allah SWT. Yang telah
memberikan kesahatan dan kekuatan kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi
ini dengan baik. Tidak lupa pula shalawat dan salam penulis haturkan kepada
junjungan Nabi besar Muhammad SAW.Skripsi ini berjudul : pengaruhi
penerapan bisnis berbasis syariah terhadap peningkatan penjualan.Adapun
tujuan dari penyusunan skripsi ini adalah sebagai tugas akhir yang merupakan
syarat untuk meraih gelar sarjana jenjang Strata 1 Jurusan Ekonomi Syariah Pada
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. Penulis
menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak akan berhasil tanpa adanya
dukungan, usaha dan bimbingan dari berbagai pihak. oleh karena itu, sudah
sepantasnya penulis menghaturkan terimakasih yang sedalam-dalamnya kepada
kedua orang tuaku tercinta Ayahanda Syahril dan Ibunda Yurnalis yang tidak
pernah lelah memberikan do‟a, dukungan, semangat, motivasi, cinta dan kasih
sayang. Berikut ucapan terimakasih kepada bapak Dr. Sucipto,MA dan bapak
Drs.H. Muhsin Ruslan,M.Ag selaku pembimbing I dan II. Serta kepada:
1. Bapak Prof. Dr. H. Suaidi Asy‟ari, MA.,Ph.D. selaku Rektor Universitas
Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
2. Bapak Dr.A.A. Miftah, M.Ag. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
3. Ibu Dr. Rafidah M.E.I, selaku Wakil Dekan I, Bapak Dr. Novi Mubyarto,
M.E. Selaku Wakil Dekan II, dan Bapak Dr. Sucipto, MA. selaku Wakil
Dekan III di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri
Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
4. Bapak Ambok Pangiuk, S.Ag., M.SI. dan Bapak M.Yunus, M.Si. Selaku
ketua program studi Ekonomi dan Sekretaris program studi Ekonomi
Syariah Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
x
5. Bapak Dr. Sucipto, MA selaku pembimbing I dan Bapak Drs.H Muhsin
Ruslan, M. Ag selaku pembimbing II atas kesabaran dan petunjuk yang
diberikan kepada peneliti dalam menyelesaikan skripsi ini.
6. Kedua orang tuaku dan adikku yang telah memberi semangat sehingga
skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik, semoga selalu diberikan
kesehatan dan selalu dalam lindungan Allah SWT.
7. Seluruh Dosen dan Staff Pengajar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
yang Telah Memberikan Ilmu Pengetahuan Selama Masa Kuliah.
8. Para Karyawan dan Karyawati Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi yang Telah
Memberikan Pelayanan dan Berbagai Urusan Kepada Penulis Dalam
Penyelesaian dan Penyusunan Skripsi.
9. Seluruh pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan
penelitian ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu per-satu.
Tidak ada kata yang dapat penulis ucapkan selain ucapan Terima Kasih, Di
samping itu, disadari juga bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu diharapkan kepada semua pihak untuk dapat memberikan kontribusi
pemikiran demi perbaikan skripsi ini. Kepada Allah SWT kita memohon
ampunan-Nya, dan kepada manusia kita memohon kemaafannya. Semoga amal
kebajikan kita dinilai seimbang oleh Allah SWT. Akhir kata penulis berharap
somoga hasil penulisan skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
Jambi, juli 2020
Penulis:
Yulia Fitri
EES.160678
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL………………………………………………………... i
PERNYATAAN KEASLIAN ..................................................................... ii
NOTA DINAS ............................................................................................. iii
PENGESAHAN........................................................................................... iv
MOTTO ...................................................................................................... v
PERSEMBAHAN ....................................................................................... vi
ABSTRAK ................................................................................................... vii
KATA PENGANTAR……………………………………………………….. viii
DAFTAR ISI ............................................................................................... . x
DAFTAR TABEL ....................................................................................... . xi
DAFTAR GAMBAR………………………………………………………… xii
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah .................................................................. 1
B. Rumusan Masalah .......................................................................... 8
C. Batasan Masalah............................................................................. 8
D. Tujuan Penelitian ............................................................................ 9
E. Manfaat Penelitian .......................................................................... 9
F. Kerangka Teori……………………………………………………... 10
G. Tinjauan Pustaka…………………………………………………… 26
H. Kerangka Pemikiran ....................................................................... 28
I. Hipotesis Penelitian ......................................................................... 28
J. Uji statistik penelitian ...................................................................... 29
BAB II. METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian ........................................................................ 30
B. Tempat Penelitian .............................................................................. 30
C. Jenis dan Sumber Data……………………………………………...... 30
D. Populasi dan Sampel. ......................................................................... 31
E. Instrumen Pengumpulan Data ............................................................ 33
xii
F. Skala Likert Instrumen Angket .......................................................... 35
G. Teknik Analisis Data ......................................................................... 35
H. Uji Asumsi Klasik Penelitian ............................................................ 37
I. Uji Hipotesis Penelitian ..................................................................... 38
J. Teknik Analisis Hasil Penelitian ........................................................ 39
BAB III. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. Sejarah Perusahaan ............................................................................ 43
B. Visi misi dan nilai-nilai dasar ………………………………………. 45
C. Struktur organisasi Toko Rabbani……………………………... ……. 47
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Karakteristik responden ..................................................................... 48
B. Hasil uji imstrumen ........................................................................... 50
C. Analisis Uji Asumsi Klasik ................................................................ 53
D. Hasil analisis data…………………………………………………… 55
E. Pembahasan…………………………………………………………. 58
BAB V. PENUTUP
A. Kesimpulan…………………………………………………………. 60
B. Saran……………………………………………………..................... 60
C. Penutup……………………………………………………………... 61
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
CURICULUM VITAE
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 : Data harga produk di toko rabbani hijab kota jambi ........... 3
Tabel 1.2 : data harga produk rabbani hijab cabang bandung ............... 3
Tabel 1.3 : target dan total penjualan kerudung rabbani ....................... 6
Tabel 1.4 : Penelitian Terdahulu .......................................................... 26
Tabel 2.1 : Nilai skala likert.................................................................. 35
Tabel 2.2 : Operasionalisasi Variabel .................................................. 40
Tabel 2.3 : Jadwal penelitian ............................................................... 42
Tabel 4.1 : Jenis Kelamin Responden .................................................. 48
Tabel4.2 : Usia Responden. ................................................................ 49
Tabel 4.3 : karakteristik responden berdasarkan pendidikan terakhir ... 49
Tabel 4.4 : Karakeristik berdasarkan pekerjaan.................................... 50
Tabel 4.5 : Hasil Uji Validitas X1 ....................................................... 51
Tabel 4.6 : Hasil Uji Validitas Y ......................................................... 51
Tabel 4.7 : Hasil Uji Realibelitas X1 ................................................... 52
Tabel 4.8 : Hasil Uji Realibelitas Y ..................................................... 53
Tabel 4.9 : Hasil Uji Regresi sederhana ............................................... 55
Tabel 4.10 : Hasil Uji T. ........................................................................ 57
Tabel 4.11 : Hasil Uji R. ....................................................................... 57
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1: Skema kerangka pemikiran. ............................................................... 28
Gambar 3.1: Logo perusahaan ................................................................................ 45
Gambar 3.2: Struktur Organisasi Rabbani Cv Asyasa ............................................. 47
Gambar 4.1: Hasil Uji Normalitis ........................................................................... 53
Gambar 4.2: Scatterplot ......................................................................................... 55
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Perkembangan bisnis islam ( syariah) kini kian marak dan menjamur di
Indonesia.salah satu pendorongnya adalah karena adanya kesadaran masyarakat
yang mayoritas muslim untuk menggunakan dan memamfaatkan produk ( barang
dan jasa) yang halal dan tayyib.maka peran produsen atau perusahaan-perusahaan
bisnis berbasis syariah menjadi sebuah alternatif yang cukup menjanjikan.
Perkembangan itu di satu sisi patut disyukuri namun pada sisi lain juga perlu di
waspadai karena tidak mungkin berbagi variasi produk syari‟ah atau tepanya label
etika islam, seperti jujur, amanah,dan sejenisnya hasilnya. Terdapat beberapa
prinsip bisnis dalam islam yang tidak boleh diabaikan oleh para pelaku bisnis,
baik secara pribadi maupun sebagai kelompok bisnis, yaitu : tidak boleh
menggunakan cara-cara yang bathil dan merusak, tidak melakukan kegiatan usaha
dalam bentuk perjudian atau ada kemiripan dengan perjudian,tidak saling
menzallimi dan tidak saling merugikan,tidak berlaku curang dalam
takaran,timbangan atau pun pemalsuan kualitas, dan tidak menggunakan cara-cara
yang ribawi atau dengan sistem bunga.2 Sebagaimana di jelaskan dalam alqur‟an
tata cara berpakaian seorang muslim dalam al-qur‟an surah Annur ayat 31 sebagai
berikut:
ديه زيىتهه إل ما ظهر ه فروجهه ول يبأفظأ رهه ويحأ ص ه مهأ أبأ ضضأ ت يغأ مى مؤأ وقل للأ
ئ ديه زيىتهه إل لبعىلتهه أوأ ءابا ه بخمرهه على جيىبهه ول يبأ ربأ يضأ ها ولأ ه أوأ ه مىأ
2 Choirul Huda, Model Pengelolaan Bisnis Berbasis Syariah, Studi Kasus Lembaga
Pengembangan Usaha Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung Semarang, 2016 hlm.1.
1
2
ء ء بعىلتهه أوأ إ sءابا ىا ئهه أوأ أبأ ىا ء بعىلتهه أوأ أبأ ىا ئهه أوأ أبأ ىا وهه أوأ بعىلتهه أوأ أبأ ى خأ
ر أولي ٱلأ بعيه غيأىهه أو ٱلت م وهه أوأ ما ملكتأ أيأ ى ل ٱلييه بىي إخأ فأ جا أو ٱلط ب مه ٱلر رأ
فيه مه زيىتهه و لم ما يخأ جلهه ليعأ ه بأرأ ربأ ء ول يضأ ت ٱلىسا ر هروا على عىأا لمأ يظأ تىبى
لحىن مىىن لعلكمأ تفأ مؤأ جميعا أيه ٱلأ ١٨إلى ٱلل
Artinya:
Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka
menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka
Menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya.
dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah
Menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah
mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-
putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-
putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan
mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak- budak yang mereka miliki,
atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap
wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. dan
janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang
mereka sembunyikan. dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, Hai
orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.3
Dengan beragamnya akan busana muslim, maka para produsen
pakaian khususnya busana muslim berkompetensi memenuhi kebutuhan
konsumen yang kian bervariasi.4 Dengan itu maka toko rabbani cabang
jambi menggunakan media promosinya lewat brosur, instagram,dan
facebook.
Kota Jambi merupakan salah satu kota yang banyak bermunculan
ritel-ritel bisnis khusus menjual busana muslim, seperti hijab terutama
3al-qur‟an surah Annur ayat 31
4 Rizki Suci Rahmadhani, Putri Nina Madiawati,Pengaruh Fashion Involvement dan Sale
Promotion Terhadap Impulsive Buying Padatoko Busana Muslim Rabbani Bandung. Volume.2,
No. 2 Agustus 2015, Hlm. 2
3
Banyaknya ritel busana muslim di Kota Jambi yang memberikan
kesempatan bagi para konsumen menjadi pelanggan tetap. Masyarakat
muslim Kota Jambi telah mengenal trand model pakaian busana muslim,
dari perubahan gaya hidup dan kemajuan zaman tersebut yang telah
mengangkat busana muslim menjadi trend di kalangan masyarakat muslim
Kota Jambi.
Tabel 1.1
Data harga produk di Toko Hijab Rabbani Cabang Broni Kota Jambi
No Produk Ukuran Pengguna Harga
1. Jilbab pendek
seri Sabrina
All size P Rp. 50. 000-Rp.70.000
2. Jilbab sedang
princes
All size P Rp. 50.000- Rp. 82.000
3. Jilbab lilit seri
Pakistan
All size P Rp. 110.000-Rp.140.000
4. Jilbab kalung
seri Amira
All size P Rp. 110. 000-Rp.190.000
5. Mukena M, L, XL P Rp. 275.000-Rp. 450.000
Sumber Data: distro Toko hijab Rabbani Cabang broni kota jambi.
Tabel 1.2
Data harga produk di Toko Hijab Rabbani Pusat Bandung
No Produk Ukuran Pengguna Harga
1. Jilbab pendek seri
Sabrina
All size P Rp. 30.000- Rp. 50.000
2. Jilbab sedang
princes
All size P Rp. 30.000- Rp. 62.000
3. Jilbab lilit seri
Pakistan
All size P Rp. 90.000- Rp. 120.000
4. Jilbab kalung seri
Amira
All size P Rp. 90.000- Rp. 170.000
5. Mukena M, L, XL P Rp.255.000-Rp. 430.000
Data: dari pemilik distro Toko hijab Rabbani Cabang broni kota jambi
4
Rabbani adalah merek busana muslim yang sudah sangat terkenal di
indonesia. Rabbani mulai di rintis pada tahun 1994 oleh H. Amry Gunawan dan
istrinya Hj. Nia Kurnia. Rabbani termasuk perusahaan garment yang bergerak
dalam bidang ritel busana muslim dengan tagline kerudung indonesia. Rabbani
merupakan salah satu perusahaan kerudung instan terbesar di indonesia, dengan
mengeluarkan produk andalan berupa kerudung instan. Selain kerudung instan,
produk lainnya juga telah di kembangkan yaitu busana muslim, diantaranya
dresslim, kemko, tunik, kastun, serta perlengkapan lainnya seperti ciput atau inner
kerudung, serta aksesories.5
Toko Rabbani mempunyai visi dan misi utama yaitu: “Berjumpa dengan
allah di surga frdaus”dan misinya yaitu”Menshibghoh Fashion dunia dengan
Syariah”.6 Dari visi dan misi bisa dilihat bahwa Toko Rabbani merupakan suatu
bisnis yang di sertai keikhlasan semata-mata hanya untuk mencari kerhidaan allah,
tentunya dalam pelaksaan Toko Rabbani harus sesuai dengan syariah. Pada
mulanya Toko Rabbani berdiri berkenginan untuk mengubah paradigma sebagian
besar masyarakat yang memandang bahwa wanita yang mengenakan busana
muslimah tidaklah modis. Untuk itu Toko Rabbani ingin menunjukkan bahwa
wanita yang memakai busana muslim itu modern dan terhormat serta tampil gaya
dan trendy yang tetap sesuai syar‟i,
Dengan membuka cabang di Kota Jambi menandakan bahwa Rabbani
melakukan perluasan pasarnya di kota-kota besar khususnya di Kota Jambi.
5Mita Yuniati, faktor-faktor yang mempengaruhi minat kosumen terhadap produk
Rabbani, (Surabaya: Universitas Negeri Surabaya, 2013). Hlm. 85. 6http://m. Toko Rabbani.co.id/about-Toko Rabbani.html. diakses pada tanggal 29,juni
201. Pukul 14:35 WIB
5
Kemunculan jelas membuat persaingan toko busana muslim di wilayah Kota
Jambi semakin ketat. Kondisi persaingan yang ketat tersebut bisa ditunjukkan
oleh adanya beberapa toko busana muslim lainnya yang berada di Kota Jambi,
tetapi Rabbani tidak kalah bersaing, sebab sudah memiliki merek tersendiri,
sehingga namanya juga dikenal oleh masyarakat di seluruh Indonesia.
Perkembangan dunia fhasionkini mencapai titik yang mengesankan,
didukung dengan kemajuan teknologi informasi yang memperluaskan
pengetahuan tentang berbagai fhasion. Terutama adalah trend fhasion muslim
yang di tandai dengan berkembangnya hijabers, toko-toko busana muslim seperti
Rabbani, Shafira, Zoya dan lain-lain. Bahkan berkembangpula penjualan.Busana
media online seperti: www.Rabbani.co.idwww.Zoya.co.id www.media shafira.
Com.7
Salah satu perusahaan kerudung terbesar di Indonesia yang senantiasa di
namis dengan pertumbuhan dan perkembangan yang progresif yakni Rabbani.
Rabbani bergerak dibidang industri secara defacto (kenyataan) berdiri sejak tahun
1991 dan secara dejure (menurut hukum) tahun 2001. Inti bisnisnya berupa
kerudung instan yaitu kerudung yang memiliki zaman dan menjadi kerudung
unggulan Indonesia.8
Rabbani selalu berusaha mempertahankan kualitas produknya, agar tidak
ditinggalkan oleh parah pelanggannya. Kehadiran Rabbani memiliki arti tersendiri
bagi Ibu Imel sebagai pemilik Toko Rabbani Cabang Broni Kota Jambi, karena
7Ratih Purbasari, Analysis of Islamic Organization Culture in Fostering Organization
Innovation On Rabbani Holding Bandung. Volume. 1, april 2016, Hlm. 28. 8http://jbptunikompp-gdl-anisanovia-28510-10-unikom_a-i. akses akses 28 januari 2019
6
keberadaannya diharapkan menadi syiar Islam terutama bagi wanita-wanita Islam
untuk memenuhi kewajibannya menutup aurat.9
CV. Rabbani Asysa (Rabbani) pertama kali dibuka di kota Bandung, lalu
membuka cabang-cabangnya di kota-kota lain hingga ke Kota Jambi. hingga saat
ini CV. Rabbani Asysa telah memiliki 141 reshare atau cabang yang tersebar di
seluruh indonesia hingga luar negri. Outlet Rabbani HijabJambipertama kali
dibuka pada tahun 2001, hingga sekarang telah terhitung 12 tahun.10
Dengan
adanya persaingan yang sangat ketat dalam bidang industri, perusahaan harus
menetapkan strategi yang tepat sehingga dapat mencapai hasil yang di harapkan.
Berikut ini di sajikan data penjualan kerudung instan dengan merek Rabbani
(2014-2018):
Tabel 1.3
Target dan Total Penjualan Kerudung di Toko Rabbani Hijab
Cabang Broni Kota Jambi
No Tahun Jumlah
pengunjung
Target
penjualan
Total penjualan
1. 2014 2915 Rp. 77.900.000 Rp. 98.500.000
2. 2015 3322 Rp. 101.000.000 Rp. 120.556.000
3. 2016 3709 Rp. 234.665.000 Rp. 215.310.900
4. 2017 3521 Rp. 215.310.900 Rp. 215.457.300
5. 2018 3511 Rp. 300.000.000 Rp. 278.212.500
Sumber Data: Toko Rabbani Cabang Broni Kota Jambi
Berdasarkan tabel 1.1 di atas,menunjukkan pada tahun 2014 jumlah
pengunjung sebesar 2915 orang, tahun 2015 jumlah pengunjung sebesar 3322
orang, tahun 2016 jumlah pengunjung sebesar 3709 orang, tahun 2017 jumlah
pengunjung sebesar 3521 orang.
9Rabbani, sekilas Rabbani, http://aboutRabbanisukabumi. Klokspot.com/akses, 7 mei
2014 10Wawancara dengan ibu Imel, (store manager) Toko Rabbani broni cabang jambi. 18
november 2019
7
Berdasarkan hasil wawancara dengan pihak manager Rabbani cabang
broni Kota Jambi, menyatakan bahwa:
Namun seiringan berjalannya waktu dengan persaingan yang ketat
membuat toko Rabbani hijab cabang broni Kota Jambimengalami penurunan
sehingga tidak mencapai target penjualan yang di harapkan.disimpulkan bahwa
total penjualan toko Rabbani, menunjukkan tahun 2014 target penjualan Rp.
77.900.000dan total penjualan Rp.98.500.000, tahun 2015 target penjualan Rp.
101.000.000 dan total penjualan Rp. 120.556.000, tahun 2016 target penjualan
Rp. 234.665.000 dan total penjualan Rp. 215.310.900, tahun 2017 target
penjualan Rp.215.310.900 dan total penjualan Rp. 298.457.300, tahun 2018 target
penjualan Rp. 300.000.000, dan total penjualan Rp. 278.212.500.
Rabbani Hijab Cabang Broni Kota Jambiini sering mengalami fluktuasi.
Pada tahun 2018, total penjualan tidak mencapai target yang ditentukan yaitu Rp.
300.000.000 sedangkan total penjualannya hanya mencapai Rp. 278.212.500.
Total penjualan yang mengalami fluktuasi setiap tahunnya menunjukkan banyak
sedikitnya faktor-faktor yang mempengaruhi peningkatan penjualan. Menurut
Busu Swastha faktor yang mempengaruhinya adalah: kondisi dan kemampuan
penjual, kondisi pasar, modal, kondisi organisasi perusahaan, dan faktor lainnya.11
Hal tersebut perlu mendapatkan perhatian serius oleh manajemen Outlet
Rabbani dan akan menjadi menarik untuk diteliti. Permasalahan yang terjadi
dengan Outlet Rabbani tak lepas dari keputusan pembelian konsumen atau calon
konsumen atas Outlet Rabbani.
11Busu swastha, azaz-azaz marketing. Yogyakarta:liberty,2004. Hlm 83-84
8
Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulisan tertarik untuk
mengadakan penelitian dan menyusun skripsi berjudul: Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Penerapan Prinsip Amanah Pada Toko Berbasis Syariah Terhadap
Peningkatan Penjualan (Studi Kasus Pada Toko Rabbani Hijab Broni di Kota
Jambi)
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang masalah di atas, agar lebih praktis dan sistematis maka
permasalahan yang dapat penulis rumuskan adalah: Apakah penerapan bisnis
berbasis syariah berpengaruh secara positif terhadap peningkatan penjualan (toko
hijab rabbani kecamatan danau sipin di kota Jambi?
C. Batasan Masalah
Untuk memudahkan pembahasan serta tidak menyalahi sistematika
penulisan tujuan penulisan karya ilmiah sehingga membawa hasil yang di
harapkan, maka peneliti merasa perlu membatasi permasalahan yang akan di
bahas, sehingga tidak keluar dari tropik pembahasan tentang “faktor-faktor yang
mempengaruhi prinsip amanah pada toko berbasis syariah terhadap peningkatan
penjualan (study kasus pada toko hijab rabbani di Kota Jambi), Adapun
pembatasannya yang dilakukan dalam penelitian ini, lokasi yang digunakan hanya
di toko Rabbani di jalan Urip Sumaharjo Nomor 0.1 di Kota Jambi khususnya
jilbab.
9
D. Tujuan Penelitian
Adapun penelitian ini memiliki tujuan yang ingin di capai sebagaimana
berikut: Untuk mengetahui Bagaimana Pegaruh Penerapan Bisnis Berbasis
Syariah pada Peningkatan Penjualan?
E. Manfaat Penelitian
Dari hasil penelitian dan penulisan diharapkan mampu untuk memberikan
mamfaat tersendiri. Untuk itu penulis berharap, mudah-mudahan bermanfaat bagi
penulisan dan pembaca, yaitu antara lain:
1. Bagi penulis
Sebagai salah satu persyaratan bagi peneliti untuk memperoleh gelar sarjana
satu(S.1) pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam program studi Ekonomi
Syariah di Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
2. Bagi akademik
Sebagai temuan ilmiah (empiris) yang diharapkan memperkaya keilmuan
ekonomi, sehingga dapat menjadi referensi di kalangan akademisi dan
penelitiannya.
3. Bagi Toko Rabbani hijab
Menjadi satu kontribusi bagi pihak-pihak yang berkepentingan tentang
informasi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi prinsip amanah pada
toko berbasis syariah terhadap peningkatan penjualan (study kasus pada toko
hijab rabbani di Kota Jambi).
10
F. Kerangka Teori
Kerangka teori merupakan uraian ringkasan tentang teori yang digunakan
dan cara menggunakan terori itu dalam menjawab pertanyaan penelitian.
Kerangka teori sebagai acuan dalam merumuskan hipotesis. Teori adalah
seperangkap konsep, defenisi dan proposisi yang tersusun secara sistematis
sehingga dapat digunakan untuk menjelaskan dan meramalkan fenomena.12
Berdasarkan teori adalah suatu konsep melalui jalan sistematis yang harus dapat di
uji kebenarannya. Adapun teori yang digunakan dalam penelitian ini sebagai
berikut:
1. Bisnis Berbasis Syariah
a. Definisi Bisnis Berbasis Syariah
Definisi umum dari istilah bisnis atau perusahaan adalah suatu
entitas ekonomi yang diselenggarakan dengan tujuan bersifat ekonomi dan
sosial. Tercapai tujuan ekonomi dan sosial dari kegiatan bisnis, secara ideal
perlu didukung oleh semua pihak, baik secara langsung maupun tidak
langsung berjasa dalam meraih keuntungan bisnis secara layak, hal ini
muncul dengan alasan bahwa keuntungan yang diperoleh bisnis, secara logis
disebabkan karena jasa pihak lain terkait, dengan kata lain pencapaian
tujuan bisnis terwujud karena telah didukung oleh sumber daya manusia.
Sumber daya inilah yang disebut dengan stakeholder(versi islam sebagai
pemegang amanah dari allah).13
12 Sugiyono, Metode penelitian ( Bandung: Alfabeta, 2017), hlm 53.
13Muslich, Bisnis Syariah Perspektif Mu’amalah dan Manajemen, yogyakarta, 2007.
Hlm1.
11
Hermawan kartajaya dan syakir sula memeberi pengertian bahwa
bisnis syariah adalah bisnis yang santun, bisnis yang penuh kebersamaan
dan penghormatan atas hak masing-masing baik penjual maupun pembeli.14
Syafi‟l Antonio, syariah mempunyai keunikan tersendiri, syariah tidak saja
komperehenshif, tetapi juga universal. Universal bermakna bahwa syariah
dapat diterapkan dalam setiap waktu dan tempat oleh setiap manusia
keuniversalan ini terutama pada bidang sosial (ekonomi) yang tidak
membeda-bedakan antara kalangan muslim dan non muslim. Untuk
menjawab masalah-masalah ini allah telah menurunkan kitab suci al-qur‟an
sebagai pedoman umat islam.15
Dari pengertian tersebut, bisnis berbasis syariah adalah kegiatan
berbisnis yang dilakukan oleh seseorang dengan berlandaskan syariat agama
islam, dimana setiap cara memperoleh dan menggunakan harta yang mereka
dapatkan harus sesuai dengan aturan agama islam (halal dan haram). Dalam
bisnis islam seseorang harus selalu menginat dan menyerahkan semua hasil
usaha yang telah dilakukan kepada Allah Swt, dengan berserah diri kepada
Allah dan menganggap kerja sebagai ibadah seseorang akan selalu ikhlas
dalam bekerja inilah yang di maksud dengan tauhid uluhiyah.16
Definisi dari bisnis sendiri adalah kegiatan yang terorganisir dimulai
dengan input berupa mengelola barang lalu diproses setelah itu
14Hermawan Kartajaya dan Muhammad Syakira Sula, Syariah Marketing, Bandung:
Mirzan, 2006, Hlm. 25.
15Andrian Triandana, Definisi Bisnis Berbasis Syariah https//www.academia edu/584679
Defenisi_Binis_Berbasis_Syariah, di akses pada 18 desember 2014.
16Dyas Nur Fajrina, Analisis Penerapan Bisnis Berbasis Syari’ah Pada Wirausaha
Muslim,Skripsi Uin Patah Palembang, 2017, Hlm. 31.
12
menghasilkan output berupa barang setengah jadi atau barang jadi,
distribusikan kepada masyarakat dan dari distrbusikan ini akan di peroleh
profit atau keuntungan. Al-qur‟an menjelaskan tentang konsep bisnis
dengan beberapa kata yang diantaranya adalah kata: al tijarah (berdagang,
berniaga), alba’i (menjual) dan tadayantum (muamalah).17
Agama islam
mengenal kata syari‟ah atau hukum islam atau Islamic Laws yang mengatur
tentang ibadah dan muamalah, syariah memiliki landasan yang kuat dalam
bentuk kebijaksanaan dan kebahagiaan manusia untuk kehidupan didunia
maupun di akhirat.18
Definisi dari bisnis sendiri adalah kegiatan yang terorganisir dimulai
dengan input berupa mengelola barang lalu diproses setelah itu
menghasilkan output berupa barang setengah jadi atau barang jadi,
distribusikan kepada masyarakat dan dari distritribusi ini akan diperoleh
profit atau keuntungan. Al-Qur‟an menjelaskan tentang konsep bisnis
dengan beberapa kata yang diantaranya adalah kata :al Tijarah (berdagang,
berniaga), albai’u (menjual), dan tadayantum (muamalah).19
Dalam konteks
bisnis, tercapainya maslahah bergantung pada terpenuhinya enam orientasi
kemaslahatan bisnis, yaitu: orientasi ibadah untuk menjelaskan terjaga dan
terpeliharanya penerapan agama (al-din) di dalam bisnis, orientasi proses
internal untuk menjelaskan terjaga dan terpeliharanya jiwa bisnis (al-nafs) ,
orientasi tenaga kerja untuk menjelaskan terjaga dan terpeliharanya
keturunan (al-nasl), orientasi pembelajaran untuk menjelaskan terjaga dan
17Ibid, Hlm. 62. 18Hasan, Manajemen, Hlm. 4. 19Ibid., hlm. 62.
13
terpeliharanya akal (al-„aql), orientasi pelanggan untuk menjelaskan terjaga
dan terpeliharanya hubungan dengan pelanggan, dan orientasi harta
kekayaan untuk menjelaskan terjaga dan terpeliharanya harta (al-mal).
(Firdaus).20
b. Bisnis Berbasis Syariah
Menurut Kasmir dan Jakfar bisnis adalah usaha yang dijalankan
yang tujuan utamanya adalah keuntungan.21
Seorang manusia memiliki
kebutuhan yang banyak dalam memenuhi aktivitas-aktivitasnya. Kebutuhan
manusia terdiri dari kebutuhan yang pelengkap (tersier). Kebutuhan manusia
tidak hanya kebutuhan berupa barang saja melainkan kebutuhan akan jasa.
Kebutuhan akan barang dan jasa akan terpenuhi saat mereka memiliki
kemampuan untuk mencari lalu mengolahnya menjadi yang mereka
butuhkan. Namun ada sebagian orang yang tidak dapat membuat dan
mengolahnya sendiri, maka peran manusia lain (penjual atau penyedia)
dibutuhkan dalam pemenuhan kebutuhan tersebut. Kegiatan pemenuhan
barang dan jasa ini selain dilakukan untuk pemenuhan kebutuhan manusia
juga dijadikan cara mendapatkan profit atau laba. Laba yang diperoleh akan
digunakan kembali untuk memenuhi kebutuhannya (penjual atau penyedia).
Kegiatan dengan keinginan mencari laba inilah disebut dengan bisnis.Secara
historis kata bisnis berasal dari bahasa Inggris yaitu “business”, dari kata
20 Firdaus, A., & Prianto, E. (2013). Pengukuran Kinerja Bisnis Berbasis Syari'ah
Dengan Maslahah Scorecard. Jurnal Review Of Islamic Economics, Finance, And Banking, 1,
233-252. 21 Ratnasari, A. D. (2017). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keberhasilan
Usaha Bisnis Online Shop Di Kota Samarinda. Jurnal Administrasi Bisnis, 5 (1), 122-12.
14
dasar “busy” yang artinya "sibuk" Sibuk mengerjakan aktivitas dan
pekerjaan yang mendatangkan keuntungan. Dalam kamus bahasa indonesia
bisnis adalah usaha dagang; usaha komersial.22
Bisnis sendiri memiliki dua
pengertian yang berbeda, yakni : pertama, bisnis adalah sebuah kegiatan.
Kedua, bisnis adalah sebuah perusahaan.23
Bisnis syariah adalah bisnis yang berdasarkan pada Al-Qur‟an dan
hadis dimana terdapat kesesuaian kegiatan bisnis dengan syariah Islam
sebagai ibadah kepada Allah S.W.T untuk mendapat ridha-Nya dari
pengertian tersebut, bisnis berbasis syariah merupakan bisnis yang
berlandaskan syariah Islam, di mana semua kegiatan bisnis yang dilakukan
harus sesuai dengan aturan agama Islam (halal dan Haram) dalam bisnis
Islam, semua hasil usaha yang telah dilakukan selalu mengingat dan
menyerahkan kepada Allah S.W.T. Bisnis syariah merupakan penerapan dan
perwujudan dari aturan syariat dalam menjalankan usaha. Bentuk bisnis
syariah tidak jauh beda dengan bisnis pada umumnya, yaitu upaya
memproduksi atau mengusahakan barang dan jasa guna memenuhi
kebutuhan konsumen namun aspek menjalankan aturan syariah inilah yang
membedakannya dengan bisnis pada umumnya sehimgga bisnis syariah
selain mengusahakan bisnis pada umumnya, juga menjalankan perintah
Allah S.W.T dalam hal bermuamalah untuk membedakan antara bisnis
22Tim Redaksi Kamus Bahasa Indonesia, Kamus Bahasa Indonesia,Jakarta:Pusat
Bahasa, 2008, hlm.208. 23Husein Umar, Businnes An introduction, Jakarta: PT Gramedia pustaka Utama, 2000,
hlm. 3.
15
syariah dan konvensional, dapat diketahui melalui ciri dan karakter dari
bisnis syariah yang memiliki keunikan dan ciri tersendiri.24
Bisnis dapat dikatakan sebuah kegiatan yang terorganisir karena
didalam bisnis ada banyak kegiatan yang dilakukan. Kegiatan dimulai
dengan input berupa mengelola barang lalu diproses setelah itu
menghasilkan output berupa barang setengah jadi atau barang jadi.
Sedangkan secara etimologi, bisnis memiliki arti dimana seseorang atau
sekelompok dalam keadaan yang sibuk dan menghasilkan keuntungan ata
profit bagi dirinya atau kelompok.25
Menurut Raymond E. Glos dalam
bukunya “Businnes: Its Nature and Evironment: An Introduction”, Bisnis
merupakan seluruh kegiatan yang diorganisasikan oleh orang-orang yang
berkecimpung dalam bidang perniagaan dan industri yang menyediakan
barang dan memperbaiki standar serta kualitas hidup mereka.26
Skinner,
mendefinisikan bisnis sebagai pertukaran barang, jasa, atau uang yang saling
memberi keuntungan atau memberi manfaat. Dalam pandangan Starub dan
Attner , Bisnis adalah organisasi yang menjalankan aktivitas berupaproduksi
lalu menjual barang dan jasa yang dibutuhkan atau diinginkan oleh
konsumen guna mendapatkan keuntungan atau profit.27
Menurut Hughes dan
Kapoor, bisnis merupakan kegiatan usaha individu yang terorganisir untuk
memperoleh laba atau menjual barang dan jasa guna mendapat keuntungan
24 Yola, M., & Hardiyanti, N. (2019). Strategi Pengembangan Bisnis Roti Berbasis
Syariah Di Indonesia. Ciehis Prosiding, 1(1), 91-98. 25
Wikipedia, “Bisnis”, http://id.wikipedia.org/wiki/Bisnis, diakses pada minggu 14
Desember 2014. 26Ibid. 27Muhammad Ismail Yusanto dan Muhammad Karebet Widjajakusuma, Mengagas Bisnis
Islam, Jakarta:Gema Insani Press,2002,hlm 15.
16
dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.28
Sedangkan Huat, Tchwee, et
.al mendefinisikan “businnes in the simply a sistem that produces goods and
service ti satisfy the needs of our society”, bisnis sebagai suatu sistem yang
memproduksi barang dan jasa untuk memuaskan kebutuhan masyarakat.
Ebert mengartikan bisnis sebagai sebuah organisasi yang mengelola barang
dan jasa untuk mendapatkan laba.29
Dari definisi bisnis menurut Ebert ini ada dua pengertian tentang
bisnis, pertama bisnis adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk
memperoleh laba. Kedua, dikatakan bisnis jika yang dilakukan adalah
mengusahakan barang dan jasa. Pengertian bisnis dapat dilihat dari
berbabagi aspek, antara lain: jenis kegiatannya, kegunaan dan manfaatnya,
motif dilaksanakannya, dan siapa pelakunya.30
Dilihat dari jenis kegiatannya
bisnis dibedakan menjadi empat, yaitu: pertama, bisnis yang bergerak dalam
pertambangan bisnis ini disebut dengan bisnis eksekutif. Kedua, bisnis
agraris atau bisnis yang berkaitan dengan bercocok tanam atau dibidang
pertanian. Ketiga, bisnis industri. Keempat, bisnis yangbergerak dibidang
jasa. Bisnis yang dilihat dari sisi kegunaan dan manfaatnya dibagi menjadi
empat yaitu: bentuk barang yang diubah dari mentah ke benda yang telah
jadi, kegunaan tempat, kegunaan waktu, dan kegunaan kepemilikan. Jika
dilihat dari segi motifnya dibedakan menjadi dua yaitu: profit motive dan
28Riyadi, F. Urgensi Manajemen Dalam Bisnis Islam. BISNIS: Jurnal Bisnis Dan
Manajemen Islam,( 2016), hlm 65-84. 29Amirul dan Imam Hardjanto, Pengantar Bisnis, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2005, hlm.2. 30Sentot Imam Wahjono, Bisnis Modern, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2010, hlm. 4.
17
non provit motive. Sedangkan dari segi pelakunya dilakukan oleh individu
dan kelompok yang dijalankan menggunakan menejemen.
Pengaturan kegiatan ekonomi Islam dalam hal berbisnis,
menggunakan Instrumen hukum menurut agama Islam agar kegiatan usaha
berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip yang ada dalam agama Islam.
Larangan dalam persaingan usaha dapat dilihat dari instrumen fiqih
muamalah, larangan- larang tersebut yaitu:31
1) Larangan menimbun harta. Seorang pedagang tidak boleh menimbun
barang dagangannya untuk dijual kembali dengan harga yang jauh lebih
tinggi.
2) Larangan menetapkan harga. Menurut agama Islam harga yang ada
dipasar ditentukan oleh pasar sendiri bukan oleh penjual barang tersebut.
3) Tidak boleh menetapkan harga barang dagangan dibawah harga yang
ada dipasar
4) Jual beli yang bersyarat ( ta’alluq).
Islam menghalalkan kegiatan usaha perdagangan, perniagaan atau
jual beli. Seorang muslim dalam menjalankan usahanya dituntut untuk
menggunakan cara yang khusus, ada aturan yang mengatur bagaimana
seharusnya seorang muslim menjalankan kegiatan bisnisnya agar
mendapatkan berkah dan ridha Allah SWT di dunia dan akhirat.
31Mustafa Kamal Rokan, Hukum Persaingan Usaha, Jakarta: Rajawali pers, 2012, hlm.
47.
18
c. Model Pengelolaan Bisnis Dalam Islam
Menurut giesen,berman, bell dan blitz,Suatu model bisnis
menggambarkan pemikiran tentang bagaimana sebuah organisasi
menciptakan, memberikan, dan menangkap nilai-nilai, baik itu ekonomi,
sosial, ataupun bentuk-bentuk nilai lainnya. Maka nilai bisnis kekuatan
Persaingan bisnis saat ini semakin ketat, agar organisasi dapat terus
bertahan dalam menjalankan bisnis, maka harus melakukan perbaikan
dan inovasi terus menerus.32
Konsep Bisnis dalam Islam Setiap manusia memerlukan harta
untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehingga manusia akan selalu
berusaha memperoleh harta kekayaan itu. Usaha yang dilakukan
manusia adalah dengan bekerja dan salah satu ragam pekerjaan adalah
berbisnis. Allah SWT telah melapangkan bumi serta menyediakan
berbagai fasilitas yang dapat digunakan manusia untuk mencari rezeki
Menurut Abdurrahman Bisnis dalam Islam bertujuan mencapai tiga hal
utama utama yaitu: Target hasil: profit-materi dan benefitnonmateri,
Pertumbuhan, artinya terus meningkat. Keberkahan atau keridhaan
Allah.33
Bisnis berasal dari bahasa Inggeris “business” yang berarti
usaha, perdagangan, usaha komersial.2 Bisnis juga berarti “aktivitas
guna meningkatkan nilai tambah barang dan jasa.34
32Melina setijawibawa, “Evaluasi model Bisnis pada perusahaan X menggunakan
business model canvass” jurnal agora, vol 3, NO.1, 2015. 33
Rahmah Yulisa Kalbarini, Implementasi Akuntabilitas Dalam Konsep Metafora
Amanah Di Lembaga Bisnis Syariah, Vol. 1 No. 7 Juli 2014 34Zaroni, Bisnis Dalam Perspektif Islam (Telaah Aspek Keagamaan Dalam Kehidupan
Ekonomi)." Mazahib 4.2 (2007). Hlm 177
19
d. Indikator Bisnis Syariat Islam
Bisnis syariah adalah bisnis yang berdasarkan pada Al-Quran
dan hadis di mana terdapat kesesuaian kegiatan bisnis dengan syariah
Islam sebagai ibadah kepada Allah Ta‟ala untuk mendapat ridha-Nya.
Dari pengertian tersebut, bisnis berbasis syariah merupakan bisnis yang
berlandaskan syariah Islam, di mana semua kegiatan bisnis yang
dilakukan harus sesuai dengan aturan agama Islam (halal dan haram).
Dalam bisnis Islam, semua hasil usaha yang telah dilakukan selalu
mengingat dan menyerahkan kepada Allah Ta‟ala. Bisnis syariah
merupakan penerapan dan perwujudan dari aturan syariat dalam
menjalankan usaha. Sebenarnya bentuk bisnis syariah tidak jauh beda
dengan bisnis pada umumnya, yaitu upaya memproduksi/ mengusahakan
barang dan jasa guna memenuhi kebutuhan konsumen. Namun aspek
menjalankan aturan syariah inilah yang membedakannya dengan bisnis
pada umumnya. Sehingga bisnis syariah selain mengusahakan bisnis
pada umumnya, juga menjalankan perintah Allah Ta‟ala dalam hal
bermuamalah. Untuk membedakan antara bisnis syariah dan
konvensional, dapat diketahui melalui ciri dan karakter dari bisnis
syariah yang memiliki keunikan dan ciri tersendiri. Beberapa ciri itu
antara lain:
1) Memiliki pemahaman terhadap bisnis yang halal dan haram. Seorang
pelaku bisnis syariah dituntut mengetahui benar fakta-fakta terhadap
20
praktik bisnis yang Sahih dan yang salah. Disamping juga harus
paham dasar-dasar nash yang dijadikan hukumnya.
2) Selalu berpijak pada nilai-nilai ruhiyah. Nilai ruhiyah adalah
kesadaran setiap manusia akan eksistensinya sebagai ciptaan
(makhluk) Allah yang harus selalu kontak dengan-Nya dalam wujud
ketaatan di setiap tarikan napas hidupnya. Ada tiga aspek paling tidak
nilai ruhiyah ini harus terwujud, yaitu pada aspek: konsep,sistem
yang diberlakukan, pelaku (personil).
3) Praktik bisnis sesuai syariah yang benar. Dalamhal ini harusterdapat
kesesuaian antara aturan syariah Islam dan praktik bisnis yang
dilakukan, antara apa yang telah dipahami dan yang diterapkan. 8
Studi Kelayakan Bisnis Syariah MY D U Sehingga pertimbangannya
tidak semata-mata untung dan rugi secara materiil tetapi sangat
mempertimbangkan praktik bisnis yang sesuai dengan aturan yang
telah ditetapkan syariah Islam.
4) Berorientasi pada ibadah kepada Allah Ta‟ala. Orientasi ini
didapatkan dengan menjadikan bisnis yang dikerjakannya itu sebagai
ladang ibadah dan menjadi pahala di hadapan Allah Ta‟ala. Hal itu
terwujud jika bisnis atau apa pun yang kita lakukan selalu
mendasarkan pada aturan-Nya yaitu syariah Islam.35
35 Hamdi Agustin, Studi Kelayakan Bisnis Syariah (Depok: Rajawali Pers,2017), Hal7.
21
2. Peningkatan Penjualan
a. Definisi Peningkatan Penjualan
Menurut Wiliam G.Nickels penjualan adalah proses dimana sang
penjual memuaskan segala kebutuhan dan keinginan pembeli agar dicapai
manfaat baik bagi sang penjual maupun pembeli yang berkelanjutan dan yang
menguntungkan kedua belah pihak.36
Tingkat Penjualan menurut Asri adalah
jumlah unit penjualan nyata perusahaan dalam satu periode tertentu. Jadi
volume penjualan dapat dikatakan sebagai hasil kegiatan yang diukur dengan
satuan. pengukuran tingkat penjualan dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu
didasarkan jumlah unit produk yang terjual dan didasarkan pada nilai produk
yang terjual (omzet penjualan). Menurut Menurut Swastha dan Irawan
sebagaimana yang dikutip oleh Rina Rachmawati Tingkat penjualan yang
diukur berdasarkan unit produk yang terjual, yaitu jumlah unit penjualan
nyata perusahaan dalam suatu periode tertentu, sedangkan nilai produk yang
terjual (omzet penjualan), yaitu jumlah nilai penjualan nyata perusahaan
dalam suatu periode tertentu.37
menurut Kotler Penjualan diketahui bahwa
pasar pokonya penjualan adalah ilmu dan seni mempengaruhi pribadi pribadi
dan dipersuaikan oleh penjualan untuk mengajak orang lain agar bersedia
membeli barang yang ditawarkan.38
Marbun mengemukakan bahwa penjualan
adalah total barang yang terjual oleh perusahaandalam jangka waktu tertentu.
36 Harry J. Sumampouw, Pengaruh Startegi Pemasaran Terhadap Peningkatan
Penjualan Produk Ikan Kaleng Isabella Pada PT.Sinar Purefoods Internasional Bitung, Vol. 6 No.
2 Tahun 2018, Hlm 5.
37 Rina Rachmawati, Peranan Bauran Marketing Mix pemasaran terhadap Peningkatan
Penjualan Study Bisnis Restoran, Jurnal Kompetensi Teknik, Vol.2, Mei 2011
38 Rogi Gusrizaldi Dan Eka Komalasari. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Tingkat Penjualan di Indrako Swalayan Teluk Kuantan, hlm 7
22
Penjualan merupakan tujuan utama dilakukannya kegiatan perusahaan.
Perusahaan, dalam menghasilkan barang/jasa, mempunyai tujuan akhir yaitu
menjual barang/jasa yersebut kepada masyarakat. Oleh karena itu, penjualan
memegang peranan penting bagi perusahaan agar produk agar produk yang
dihasilkan oleh perusahaan dapat terjual dan memberikan penghasilan bagi
perusahaan. Penjualan yang dilakukan oleh perusahaan bertujuan untuk
menjual barang/jasa yang diperlukan sebagai sumber pendapatan untuk
menutup semua ongkos guna memperoleh laba.39
Kegiatan penjualan
merupakan suatu kegiatan yang harus dilakukan oleh perusahaan dengan
memasarkan produknya baik berupa barang atau jasa. Kegiatan pejualan yang
dilaksanakan oleh perusahaan bertujuan untuk mencapai volume penjualan
yang diharapkan dan menguntungkan untuk mencapai laba maksimum bagi
perusahaan. Penjualan dapat diartikan sebagai ilmu dan seni yang
mempengaruhi pribadi yang dilakukan oleh penjualan untuk mengajak orang
lain agar membeli barang atau jasa yang ditawarkan.Penjualan adalah suatu
usaha yang terpadu untuk mengembangkan rencana-rencana strategis yang
diarahkan pada usaha pemuasan kebutuhan dan keinginan pembeli, guna
mendapatkan penjualan yang menghasilkan laba. Penjualan merupakan
sumber hidup suatu perusahaan, karena dari penjualan dapat diperoleh laba
serta suatu usaha memikat konsumen yang diusahakan untuk mengetahui
daya tarik mereka sehingga dapat mengetahui hasil produk yang
39 Elisabet Togodly, Pengaruh Promosi Terhadap Peningkatan Penjualan pada Koperasi
Serba Usaha Baliem Arabica Di Kabupaten Jayawijaya,hlm 4
23
dihasilkan.40
Menurut Rangkuti penjualan adalah pencapaian yang dinyatakan
secara kuantitatif dari segi fisik atau volume atau unit suatu produk.41
Menurut
Marbun penjualan adalah total barang atau produk yang terjual oleh
perusahaan dalam jangka waktu tertentu.42
Menurut Winardi penjualan adalah
suatu transfer hak atas benda-benda. Dari penjelasan tersebut dalam
memindahkan atau menstranfer barang dan jasa diperlukan mencapai sasaran
penjualan yang diharapkan. Menurut Marwan Penjualan merupakan sumber
hidup suatu perusahaan, karena dari penjualan dapat diperoleh laba serta
suatu usaha memikat konsumen yang diusahakan untuk mengetahui daya
tarik mereka sehingga dapat mengetahui hasil produk yang dihasikan.43
Dari beberapa definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa penjualan
adalah aktivitas atau bisnis menjual produk atau jasa. Dalam proses
penjualan, penjual atau penyedia barang dan jasa memberikan kepemilikan
suatu komoditas kepada pembeli untuk suatu harga tertentu. Penjualan dapat
dilakukan melalui berbagai metode, seperti penjualan langsung, dan melalui
agen penjualan. 44
b. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Peningkatan Penjualan
Peningkatan peningkatan adalah asal kata dari kata tingkat yang
berarti deretan dari sesuatu yang kemudian membentuk sebuah susunan. Kata
40Rini Rachmawati, Peranan Bauran Pemasaran (Marketing Mix) terhadap Peningkatan
penjualan (Sebuah Kajian Terhadap Bisnis Restoran), Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol 2 No 2
Tahun 2011. Hlm 147. 41 Segati, A. (2018). Pengaruh Persepsi Sertifikasi Halal, Kualitas Produk, Dan Harga
Terhadap Persepsi Peningkatan Penjualan. JEBI (Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Islam), 3(2), 159-
169. 42 Ibid . 43 Ibid. 44 Ibid
24
peningkatan meng-gambarkan perubahan dari keadaan atau sifat yang negatif
berubah menjadi positif. Sedangkan marom mengatakan penjualan adalah
penawaran barang dagangan sebagai usaha pokok perusahaan yang biasanya
dilakukan secara berkala. Hasil penjualan yang terus naik meningkat
merupakan tujuan dari konsep strategi peningkatan ini, maksudnya yaitu
memperoleh laba dengan pemenuhan keinginan dan kebutuhan dari tamu.
Dengan adanya laba yang didapat, maka perusahaan dapat terus meningkat
dengan pengembangan kemampuan yang lebih besar, dengan kata lain
perusahaan dapat memperkuat posisinya dalam menjalankan kelangsungan
hidupnya. Sehingga lebih mudah dalam menyediakan barang dan jasa yang
dapat memberikan tingkat kepuasan yang lebih besar kepada konsumen.
Menurut Swastha dan Irawan Dalam praktek, kegiatan penjualan itu
dipengaruhi oleh beberapa faktor-faktor sebagai berikut:
c. Indikator peningkatan penjualan
1. Kondisi dan Kemampuan Penjual.
Transaksi jual-beli atau pemindahan hak milik secara komersial atas
barang dan jasa itu pada prinsipnya melibatkan dua pihak, yaitu penjual
sebagai pihak pertama dan pembeli sebagai pihak kedua. Disini penjual harus
dapat menyakinkan kepada pembelinya agar dapat berhasil mencapai sasaran
penjualan yang diharapkan.untuk maksud tersebut penjual harus memahami
beberapa masalah penting yang sangat berkaitan, yakni:
a. Jenis dan karakteristik barang yang di tawarkan
b. Harga produk.
25
c. Syarat penjualan seperti: pembayaran, penghantaran, pelayanan sesudah
penjualan, garansi dan sebagainya.
2. Kondisi Pasar.
Pasar, sebagai kelompok pembeli atau pihak yang menjadi sasaran
dalam penjualan, dapat pula mempengaruhi kegiatan penjualannya. Adapun
faktorfaktor kondisi pasar yang perlu di perhatikan adalah:
a. Jenis pasarnya
b. Kelompok pembeli atau segmen pasarnya
c. Daya belinya
d. Frekuensi pembelian
e. Keinginan dan kebutuhan
3. Modal.
Akan lebih sulit bagi penjualan barangnya apabila barang yang dijual
tersebut belum dikenal oleh calon pembeli, atau apabila lokasi pembeli jauh
dari tempat penjual. Dalam keadaan seperti ini, penjual harus
memperkenalkan dulu membawa barangnya ketempat pembeli. Untuk
melaksanakan maksud tersebut diperlukan adanya sarana serta usaha, seperti:
alat transport, tempat peragaan baik didalam perusahaan maupun di luar
perusahaan, usaha promosi, dan sebagainya. Semua ini hanya dapat dilakukan
apabila penjualan memiliki sejumlah modal yang diperlukan untuk itu.
26
4. Kondisi Organisasi Perusahaan.
Pada perusahaan besar, biasanya masalah penjualan ini ditangani oleh
bagian tersendiri (bagian penjualan) yang dipegang orang-orang tertentu/ahli
di bidang penjualan.45
Dengan demikin adanya peningkatan penjualan pada sebuah produk
yang di jual tentu ada pengaruh sangat besar kemungkinan akan meningkatnya
hasil penjualan semakin lama.
D. Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka adalah uraian tentang seluruh informasi terkait dengan
topik-topik penelitian yang akan diuji. Tinjauan pustaka hampir terdapat pada
seluruh penelitian kecuali pada artikel ilmiah, data untuk memenuhi tinjauan
pustaka data diperoleh dari buku dan jurnal-jurnal yang telah diterbitkan.46
Tinjauan pustaka dalam Skripsi ini adalah sebagai berikut:
Tabel 1.4
Penelitian Terdahulu
No Nama dan
tahun
Judul Metode Hasil penelitian
1 Dyas Nur
Fajrina,
skripsi,
tahun (2017)
Analisis
penerapan bisnis
syariah pada
wirausaha
muslim
Kuantitatif secara simultan
terdapat
pengaruh
penerapan bisnis
syariah
signifikan
terhadap
45
Rachmawati, R. (2011). Peranan Bauran Pemasaran (Marketing Mix) Terhadap
Peningkatan Penjualan (Sebuah Kajian Terhadap Bisnis Restoran). Jurnal Kompetensi
Teknik, 2(2). 46Fathnur Sani, Metodologi Penelitian Farmasi Komunitas Dan Eksperimental
(Yogyakarta: Deepublish, 2018), hlm.14
27
wirausaha
muslim47
2
Mita
Yuniati(2013)
faktor-faktor
yang
mempengaruh
minat kosumen
terhadap produk
Rabbani
Kuantitatif Terdapat
pengaruh positif
dan signifikan
antara minat
konsumen
terhadap produk
Rabbani di
surabaya48
3 Rini
Rachmawati
(2007)
PerananBauran
Pemasaran
(Marketing Mix)
Terhadap
Peningkatan
Penjualan
Kuantitatif Secara stimulasi
terdapat
pengaruh
peranan bauran
pemasaran
marketingmix
terhadap
peningkatan
penjualan49
4.
Indra Lesmana
(2011)
Pengaruh Ekuitas
MerekTerhadap
Keputusan
Pembelian Pada
Rabbani
Dipatiukur
Bandung
Kuantitatif Secara stimulasi
terdapat
pengaruh ekuitas
merek terhadap
keputusan
pembellian pada
Rabbani
dipatiukur
bandung50
Perbedaan antara penelitan terdahulu dengan penelitian sekarang adalah
variabel dan lokasi penelitian. Variabel dalam penelitian ini adalah faktor-faktor
yang mempengaruhi bisnis berbasis syariah (X1),) terhadap peningkatan
penjualan(Y). Dan lokasi yang digunakan adalah Rabbani Hijab Broni Kota
Jambi.
47Dyas Nur Fajrina,Analisis penerapan bisnis syariah pada wirausaha muslim,2007. 48Mita Yuniati,faktor-faktor yang mempengaruh minat kosumen terhadap produk
Rabbani,Surabaya: Universitas Negeri Surabaya, 2013). Hlm. 85 49Rini Rachmawati,Peranan Bauran Pemasaran (Marketing Mix) Terhadap Peningkatan
Penjualan,2011. 50Indra Lesmana,Pengaruh Ekuitas MerekTerhadap Keputusan Pembelian Pada Rabbani
Dipatiukur Bandung,,(Bandung:Universtas Komputer Indonesia, 2014). Hlm 2.
28
E. Kerangka Pemikiran
Kerangka pemikiran adalah pemikiran teoris peneliti yang menggambarkan
logika berpikir mengenai hubungan variabel penelitian. Kerangka pemikiran
dapat disajikan kedalam bagan.51
Seperti pada gambar berikut:
Gambar 1.1
Skema Kerangka Pemikiran
F. Hipotesis Penelitian
Hipotesis pada dasarnya merupakan kesimpulan teoritis atau sementara
dalam penelitian atau dengan kata lain hipotesis adalah jawaban sementara atas
pertanyaan penelitian yang diajukan terhadap masalah yang telah dirumuskan.
Hipotesis ini sebagai hasil akhir dari proses berpikir deduktif.52
hipotesis
merupakan pernyataan yang diterima secara sementara sebagai suatu kebenaran
51Donni Juni Priansa, Perilika Konsumen Dalam Persaingan Bisnis Kontemporer
(Bandung: Alfabeta, 2016), hlm.210-211. 52Hasbi, Pedoman Penulisan Skripsi '(Jambi: Syari'ah Press Fakultas Syariah, 2010)
hlm.17.
Bisnis Berbasis Syariah
1. Terpercaya.
2. Pelayanan.
3. Berlandaskan syariat
islam
Peningkatan penjualan
1. Kondisi dan kemampuan penjual
2. Kondisi pasar
3. Modal
4. Kondisi organisasi perusahaan
5.
6.
Hijab rabbani
kecamatan danau sipin
di kota Jambi
29
sebagaimana adanya.53
Dalam penelitian ini dirumuskan hipotesis statistik guna
memberikan arah dan pedoman dalam melakukan penelitian.Berdasarkan uraian
diatas, dapat ditarik hipotesis atau dugaan sementara pada penelitian ini, yaitu:
H0 : Diduga tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel bisnis
syariah terhadap variabel peningkatan penjualan.
Ha : Diduga terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel bisnis syariah
terhadap variabel peningkatan penjualan.
Namun berdasarkan teori-teori yang di kemukakan dalam kerangka teori dan
merujuk pada bukti empiris riset-riset terdahulu yang sudah peneliti kumpulkan
maka berikut dengan sementara peneliti yaitu diduga bisnis berbasis syariah
berpengaruh terhadap peningkatan penjualan pada toko hijab rabbani broni kota
jambi ( Ha). Untuk memastikan apakah jawaban sementara ini signifikan maka
dipakai uji hipotesis dengan probabilitas 0,05.
53 Muslich Ansori, Metode Penelitian Kuantitatif (Airlangga: University Press, 2020),
hlm.46.
30
BAB II
METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Di dalam pelaksanaan penelitian ini, peneliti menggunakan jenis
kuantitatif deskriptif, kuantitatif yaitu peneliti yang menggunakan analisis
data yang berbentuk numerik/angka.54
Metode Deskriptif adalah metode
penelitian yang berusaha mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa, kejadian
yang terjadi saat sekarang. Penelitian deskriptif memusatkan perhatian kepada
masalah-masalah aktual sebagaimana adanya pada saat penelitian
berlangsung.55
Pendekatan kuantitatif deskriptif yang dilakukan peneliti yaitu
dengan cara menjelaskan dan menyandingkan data dalam bentuk angka
berdasarkan fenomena yang terjadi.
B. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Toko Rabbani cabang Jambi jalan Slamet
Riyadi, Samping Kampus Unbari, Kecamatan danau sipin, Kota Jambi, Kode
pos 36124. Waktu penelitian di laksanakan pada tanggal 15 mei – 15 juli
2020.
C. Jenis Data Sumber Data
1. Data Primer
Data primer adalah data yang dikumpulkan dan di oleh sendiri oleh
suatu organisasi atau perorangan langsung dari objeknya. Pengumpulan data
54 Suryani, Metode Riset Kuantitatif (Jakarta: Kencana, 2016), hlm.170. 55 Haidir Dan Salim, Penelitian Pendidikan (Jakarta: Kencana, 2019), hlm.49.
30
31
tersebut dilakukan secara khusus untuk mengatasi masalah riset yang sedang
diteliti.59 yang menjadi data primer dalam penelitian ini adalah hasil kusioner
yang diberikan sampel yang didukung dengan hasil wawancara yang terdiri
dari para konsumen yang membeli produk rabbani.
2. Data Sekunder
Data sekunder merupakan data primer yang telah diolah lebih lanjut
dan di sajikan baik oleh pihak-pihak pengumpul data primer.56
Dalam
penelitian ini data yang di peroleh dari buku-buku yang berkaitan dengan
permasalahan yang telah di teliti serta buku dan informasi lainya yang
mendukung penelitian ini.
D. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek
yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
penelitian untuk di pelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.57
Berdasarkan pengertian tersebut maka dalam penelitian ini yang menjadi
populasinya adalah seluruh konsumen hijab Rabbani Kota Jambi.Populasi
tidak di ketahui berapa karena tidak terhingga.
2. Sampel
Menurut Arikunto, sampel dapat diartikan sebagian atau wakil populasi
yang diteliti, Ali menyebutkan bahwa sampel penelitian adalah sebagian uang
56Husein Umar, Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis, (Jakarta: Raja
Grafindo Persada, 2011), hal. 42 57Ibid. Hlm 117
32
diambil dari keseluruhan obyek yang diteliti yang dianggap mewakili
terhadap seluruh populasi dan diambil dengan menggunakan teknik tertentu.58
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut. Bila populasi besar dan peneliti tidak mungkin mempelajari
semua yang ada pada populasi, karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu,
maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu. Apa
yang dipelajari dari sampel itu, kesimpulannya akan dapat diberlakukan untuk
populasi. Untuk itu sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul
respresentatif (mewakili).
Sampel merupakan bagian dari populasi yang ingin diteliti.Oleh karena
itu, sampel harus dilihat sebagai suatu pendugaan terhadap populasi dan
bukan populasi itu sendiri.59
Penentuan sampel dalam penelitian ini
menggunakan nonprobability sampling dengan metode pengambilan sampel
yang digunakan adalah insidental sampling, yaitu teknik penentuan sampel
berdasarkan kebetulan yaitu siapa saja yang secara kebetulan/insidental
bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang
orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data.60
Dengan kata lain, konsumen-konsumen untuk membeli berbagai merk
hijab yang datang di hijab Rabbani broni Kota Jambi. Data dari kuesioner
diisi oleh konsumen yang ditemui secara kebetulan baik yang sedang atau
58 Prof.Dr. Tukiran Taniredje Dan Hidayati Mustafidah, Penelitian Kuantitatif ( Sebuah
Pengantar) Bandung : Alfabeta, 2014, hlm 34. 59 Prasetyo Bambang, Dan Lina Miftahul Jannah, Metode Penelitian Kuantitatif “Teori
Dan Aplikasi”, Jakarta: PT. Rajawali Pers, 2010, Hlm 119 60 Wiratna Sujarweni, Metode Penelitian Bisnis Dan Ekonomi, (Yogyakarta: PT. Pustaka
Baru,2015), Hlm. 87-88
33
berkali-kali mengunjungi atau bertransaksi di toko hijab Rabbanibroni
diKota Jambi tersebut. Pada penelitian ini populasi yang diambil berukuran
besar dan jumlahnya tidak diketahui secara pasti. Dalam penentuan sampel
jika populasinya besar dan jumlahnya tidak diketahui maka menurut Rao
Putra digunakan rumus:
n =
n =
n = 96,04
keterangan:
n = jumlah sampel
Z = nilai Z dengan tingkat keyakinan 95% maka nilai Z= 1,96 (tabel
distribusi normal).
Moe = margin of error atau kesalahan maksimum adalah 10%
Untuk memudahkan penelitian maka jumlah sampel ditetapkan
sebanyak 100 orang. Jumlah responden sebanyak 100 orang tersebut
dianggap sudah refresentatif karena sudah melebihi jumlah dari batas minimal
sampel.
E. Instrumen Pengumpulan Data
1. Kuesioner atau angket
Kuesioner (Angket) adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan
dengan cara memberikan seperangkat pertanyaan atau pernyataan kepada
34
orang lain yang dijadikan responden untuk di jawabnya.61 Melalui kuesioner
tersebut, Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang efisien bila
peneliti tahu dengan pasti variabel yang akan diukur dan tahu apa yang bisa
diharapkan dari responden.62
Kuesioner pada penelitian ini dibagikan pada
100 responden dari konsumen toko hijab RabbaniBroni di Kota Jambi. maka
penulis langsung mengetahui jawaban-jawaban dari seperangkat pernyataan
yang telah disebar kepada konsumen rabani hijab cabang jambi. Penyebaran
kuesioner melalui media offline dan online.63
Pernyataan yang diajukan dalam
kuisionernya dapat dilihat pada lampiran nomor 1.
2. Dokumentasi
Metode dokumentasi digunakan untuk mendapat informasi non
manusia, suber informasi (data) non manusia ini berupa catatan-catatan,
pengumuman, instruksi, aturan-aturan, laporan, keputusan dan surat-surat
lainnya, catatan-catatan dan arsip-arsip yang ada kaitannya dengan fokus
penelitian.Data yang dikumpulkan mengenai teknik tersebut berupa kata-kata,
tindakan dan dokumen tertulis lainnya, dicatat dengan menggunakan catatan-
catatan. Dokumentasi penulis digunakan sebagai instrumen utama untuk
memperoleh semua data-data yang berhubungan dengan keputusan pembelian
hijab di toko hijab Rabbani broni di Kota Jambi.
61
Ibid, hlm.173. 62 Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif Dan Kualitatif Dan R & D, (Bandung:
ALFABETA,CV, 2006). Hlm 199. 63https://docs.google.comforms/d/e/1FAIpQLScgv3sXU3NZxDu7HbtcNc9Zo_3wJHmcL
66vdT64KiQCU8tcwviewforusp=sf_link.
35
F. Skala Likert Instrumen Angket
Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi
seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial.Dalam penelitian,
fenomena sosial ini telah ditetapkan secara spesifik oleh peneliti, yang
selanjutnya disebut sebagai variabel penelitian. Dengan skala likert, maka
variabel yang akandiukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian
indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item
instrumen yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan. Jawaban setiap
item instrumen yang menggunakan skala likert mempunyai gradiasi dan
sangat positif sampai sangat negatif, yang dapat berupa kata-kata antara lain:64
Tabel 2.1
Nilai skala likert
Pilihan 5 4 3 2 1
Interpretasi Sangat
Setuju
(SS)
Setuju (S) Kurang
Setuju
(KS)
Tidak
Setuju
(TS)
Sangat
Tidak
Setuju
(STS)
G. Teknik Analisis Data
1. Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur valid tidaknya suatu kuesioner.
Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk
mengungkapkan suatuyang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Jadi,
validitas ingin mengukur apakah pertanyaan dalam kuesioner yang sudah
dibuat betul-betul dapat mengukur apa yang hendak diukur, Pengambilan
64Siti aisyah, ''pengaruh labelisasi halal, price perception ,store atmosphere dan brand
liking terhadap keputusan pembelian makanan cepat saji (studi kasus kentucky fried chicken(kfc)
sipin kota jambi), skripsi: uin jambi(2018) Hlm.34
36
keputusan bahwa setiap indikator valid apabila nilai r hitung lebih besar atau
sama dengan r tabel. Untuk menentukan nilai r hitung dibantu dengan
program SPSS yang dinyatakan dengan nilai correted item total correlation.
Dapat pula digunakan rumus teknik korelasi product moment.65
Untuk r tabel
dalam penelitian ini adalah 0,196 yang mana apabila nilai r hitung lebih besar
dari r tabel maka hasilnya valid dan sebaliknya jika r hitung lebih kecil dari r
tabel maka item dinyatakan tidak valid.
2. Uji Realibilitas
Reabilitas menunjukan bahwa instrumen cukup dapat dipercaya untuk
digunakan sebagai alat peengumpulan data karena instrumen sudah baik.
Reabilitas menunjukan sejauh mana suatu instrumen dapat memberi hasil.
Pengukuran yang konsisten apabila pengukuran dilakukan berulang-ulang
terhadap gejala yangsama denganalat pengukuran yang sama. Uji reabilitas
ini hanya dilakukan pada data yang dinyatakan valid.Untuk menguji reablitas
digunakan teknik croanbach alpha > 0.50.66dari pernyataan tersebut dapat
dinyatakan bahwa jika nilai croanbach alpha lebih besar dari 0,50 maka dapat
dinyatakan bahwa kuesioner tersebut reliabel , dan apabila croanbach alpha
lebih kecil maka item tersebut tidak reliabel.
65Imam dan Ghozali,''Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS.''(Semarang:
undip, 2016), hlm.117. 66siregar Dan Sofyan, ''Metode Penelitian Kuantitatif: dilengkapi Perbandingan
Perhitungan Manual dan SPSS'', edisi pertama (Jakarta: kencana, 2015), hlm.153.
37
H. Uji Asumsi Klasik Penelitian
1. Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah populasi data
berditribusi normal atau tidak. uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah
dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual berdistribusi
normal.67
Cara menentukan uji normalitas dapat digunakan dengan dua cara
dalam SPSS yaitu menggunakan PP-Plot dan uji K-S (Kolmogorov-Smirnov).
Prinsip uji normalitas menggunakan grafik PP-Plot dapat dilihat jika data
menyebar disekitar garis diagonal atau grafik histogramnya menunjukkan
pola histogram normal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas.
Dan sebaliknya jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan tidak
mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogramnya tidak menunjukkan
pola distribusi normal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi
normalitas.68
Dalam uji K-S (Kolmogorov-Smirnov) data dikatakan
berdistribusi normal apabila nilai (Sig.)>0,05 maka data residual
berdistribusi normal. Sebaliknya, jika nilai (Sig.) < 0,5 maka data residual
tidak berdistribusi normal.Berfungsi untuk melihat apakah variable
independen maupun variale dependen mempunyai distribusi normal atau
tidak. Uji normalitas ini dilakukan dengan uji statistik non-parametrik
kolmogrov-smirov (K-S) dengan ketentuan jika nilai signifikan (sig.) ˃0,05
maka data berdistribusi normal.69
67 Ibid , hlm.178. 68 Ibid, hlm.137 69 Ibid, hlm.138
38
2. Uji Heterokedastisitas
Dilakukan dengan tujuan untuk menentukan apakah model regresi
terjadi ketidaksamaan variansi dan resdual satu pengamatan ke pengamatan
lainnya.Jika varian tersebut tertutup, maka disebut homoskedastisitas dan jika
berbeda disebut heterokedastisitas.Model regresi yang baik adalah yang tidak
terjadi heterokedastisitas.Uji heterokedastisitas dilakukan dengan grafik
scatterplot antara nilai prediksi variabel terikat dengan residual.Jika titik-titik
pada grafik tidak menunjukkan pola yang jelas dan menyebar di atas dan di
bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heterokedastisitas.
I. Uji Hipotesis Penelitian
1. Uji t (Uji Parsial)
Uji t (parsial) menunjukkan seberapa jauh pengaruh variabel
independen penjelas secara individual dalam menerangkan variabel
dependen.70
. Untuk menguji signifikansi atau tidaknya pengaruh kepuasan
konsumen terhadap pembelian ulang, maka digunakan uji-dengan
menggunakan α = 5% atau 0,05. Adapun kriiteria pengujiannya adalah:
a. Ha diterima, jika: thitung>ttabel atau Sig <α (terdapat pengaruh yang
signifikan).
b. Ha ditolak, jika thitung<ttabel atau Sig > α ( tidakterdapat pengaruh yang
signifikan).71
70 Wiratna Sujarweni, metodologi penelitian bisnis& ekonomi, hlm.229
71Ibid.hlm.229
39
Untuk menarik kesimpulan dari hipotesis dan untuk memperkuat
didalam menganalisis data, peneliti menggunakan uji hipotesis dengan
menggunakan program software SPSS. Data hasil Uji t bersumber pada
output tabel One-Sample Test, kemudian pengujian dilakukan dengan
membandingkan antara t hitung dan t tabel.
J. Teknik Analisis Hasil Penelitian
1. Regresi linier sederhana (Arah Pengaruh)
Analisis regresi (Regresi Analysis) merupakan suatu teknik untuk
membangun persamaan dan menggunakan persamaan tersebut untuk
membuat perkiraan (prediction).72
Dalam penelitian ini analisis
menggunakan bantuan program SPSS, persamaan umum dari regresi linier
sederhana adalah: Y=a+b.X+e.
2. Koefisien Determinasi / R2 (Besar Pengaruh)
Koefisien determinasi pada regresi sering diartikan sebagai seberapa
besar kemampuan semua variabel bebas dalam menjelaskan varian dari
variabel terikatnya.Secara sederhana koefisien determinasi dihitung dengan
mengkuadratkan Koefisien Korelasi.Uji R2 atau uji determinasi merupakan
suatu ukuran yang penting dalam regresi, karena dapat menginformasikan
baik atau tidaknya model regresi yang terestimasi, atau dengan kata lain
angka tersebut dapat mengukur seberapa dekatkah garis regresi yang
72Noegroho Boedijoewono, Pengantar Satatsitika Ekonomi dan Bisnis (Yogyakarta:
YKPM, 2016), hlm.277.
40
terestimasi dengan data sesungguhnya.73 Untuk nilai koefisien determinasi
menggunakan rumus sebagai berikut:
KD = r²x100%
Keterangan:
KD = Nilai koefisien Determinasi
r = Nilai koefisien Korelasi74
K. Operasionalisasi variabel
Ada dua (2) variabel yang menjadi pokus penelitian ini, ke dua variabel
tersebut dioperasionalkan dengan batasan-batasan sebagaimana yang tertera
pada tabel berikut:
Tabel 2.2
Operasionalisasi Variabel
Variable Definisi Indikator Skala
Pengukuran
Bisnis berbasis
syariah
Menurut Hermawan
kartajaya dan syakir
sula memberi
pengertian bahwa
bisnis syariah yang
santun, bisnis yang
penuh kebersamaan
dan penghormatan atas
hak masing-masing
baik penjual maupun
pembeli.
1. Terpercaya.
2. Pelayanan.
3. Berlandaskan
syariat islam
1.
Likert
Peningkatan
penjualan
Menurut winardi
penjualan adalah suatu
transfer hak atas
benda-benda. Dari
1. Kondisi dan kemampuan
penjual
Likert
73Kurniawan dan Albert, ''Albert kurniawan, metode riset untuk Ekonomi & Bisnis''
(Bandung: Alfabeta, 2014), hlm.155. 74 „‟ rumus nilai deterinasi‟‟, diakses 27 mei 2020, https://www.spssstatistik.com/rumus-
koefisien-determinasi/
41
penjelasan tersebut
dalam memindahkan
atau menstransfer
barang dan jasa
diperlukan mencapai
sasaran penjualan
yang diharapkan.
2. Kondisi pasar
3. Modal
4. Kondisi organisasi
perusahaan
Untuk penelitian yang menggunakan angket sebagai alat pengumpulan
data utamanya hasil datanya ada yang ordinal dan ada yang interval, disini
peneliti menetapkan datanya skala interval karena data interval lebih baik dari
data ordinal.skala ordinal berasumsi bahwa nilai suatu variabel dapat
diurutkan berdasarkan tingkat atribut atau sifat yang dimiliki oleh variabel
yang ada pada unit observasi, pengukuran dengan skala ordinal dapat
dilakukan bila perbedaan tingkat atau jumlah atribut dapat dideteksi. Skala
ordinal merupakan hasil pengelompokan data dalam bentuk urutan
rangking.75
Skala interval adalah skala yang mempunyai jarak yang sama
antara satu data dengan data lain. Data pengukuran yang diperoleh melalui
skala interval adalah data interval yaitu data yang diidentikkan dengan
bilangan rill.76
Data pada penelitian ini layak diberi skala interval karena
respondennya benar-benar konsumen toko hijab rabbani broni cabang kota
jambi.
L. Jadwal Penelitian
Jadwal penelitian hendaknya disusun dari mulai dari awal kegiatan
hingga akhir kegiatan penelitian, dalam bentuk tabel waktu, sehingga dapat
75Ibid, Hlm.26
76Ibid, Hlm.27
42
diketahui kapan waktu setiap penelitian dilaksanakan, jadwal penelitian ini
berguna bagi peneliti agar ketat terhadap waktu penelitian dan tepat menjadi
acuan bagi pembimbing ataupun pemberi dana untuk memantau pelaksanaan
penelitian.77
Jadwal penelitian pada skripsi ini dibuat agar penelian dan
penulisan skripsi terencana dengan waktu yang efektif dan efisien sehingga
dapat selesai tepat waktu. Jadwal penelian skripsi ini adalah sebagai berikut:
Tabel 2.3 Jadwal Penelitian
No Tahap
Penelitian
2020
Bulan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Revisi Proposal √ √ √ √ √ √
2 Penyusunan
instrument
penelitian
√ √ √
3 Pengujian
instrument
penelitian
√ √ √
4 Pengumpulan data
penelitian
√ √
5 Pengolahan data √ √
6 Penyusunan bab
1V dan bab V √ √ √
7 Kelengkapan data √ √
8 Agenda ujian √
9 Revisi skripsi √
10 Pengesahan dan
penyerahan
skripsi
11 Wisuda
77 Awalludin, „’Pengantar bahasa indonesia‟‟(Yogyakarta:deepublish,2017) Hlm:189
43
BAB III
GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN
A. Sejarah Perusahaan Rabbani
Rabbani bergerak di bidang industry secara defector berdiri sejak tahun
1991 dan secara dejure tahun 2001. Saat ini Rabbani merupakan salah satu
perusahaan kerudung terbesar di Indonesia yang senantiasa dinamis dengan
pertumbuhan dan perkembangan yang progresif. Inti bisnisnya berupa
kerudung instan yaitu kerudung yang mengikuti zaman dan menjadi produk
yang bergaya dan tetap syar‟i dengan mengedepankan trend model terkini,
sehingga diminati dari anak-anak, remaja, orang tua hingga manula dengan
segmentasi pasar beragam.
Rabbani adalah outlet busana yang dikenal oleh konsumennya sebagai
penyedia busana muslim. Rabbani lahir dari perjuangan H. Amry Gunawan
dan Hj. Nia kurniawan, berdiri di kota bandung sejak tahun 1994 yang
merintis kegiatan promosinya hanya dengan sebatas lewat mulut kemulut,
penyebaran brosur dan leaflet. Setahun kemudian pada tanggal 1995 pindah
ke jalan dipatiukur. Tahun 2000 mulai adanya agen-agen penjual dan
bermunculannya outlet-outlet busana muslim lain yang menjadi pesaing,
maka Rabbani pun mulai beriklan di majalah sabili dan ummi. Seiring dengan
perkembangannya yang sangat pesat pada tahun 2001 Rabbani pun
memindahkan outlet Rabbani ketempat yang lebih luas di jalan Hasanud din
no. 26 yang dijadikan sebagai outlet utama.
43
44
Rabbani mendirikan outlet busana muslim untuk memperkenalkan dan
menjual busana muslim hasil rancangannya. Seiringan dengan berjalannya
waktu, inovasi yang berbeda dengan produk pesaing akhirnya menghasilkan
perkembangan yang pesat, dan Rabbani mulai diterima oleh pasar dan
memiliki pelanggan yang terus bertambah.
Rabbani cabang jambi sendiri sudah berdiri Selama 12 tahun yang
outletnya berada di jalan Slamet Riyadi samping .kampus unbari.
45
B. Profil Perusahaan
Gambar 3.1
Logo perusahaan
sumber: rabbani hijab
Nama perusahaan : CV Rabbani aysa
Alamat : Jalan Dipatiukur No. 44 Bandung
Telp : 0822-2534-407
C. Visi, Misi, dan Nilai-nilai Dasar
Visi: Berjumpa dengan allah di surga firdaus
Misi :
1. Menjadikan pabrik kerudung instant terbesar di dunia dan teratas
dalam kualitas.
2. Menjadi ikon mode syari‟ah internasional
3. Mengkerudungkan dunia
Nilai-nilai Dasar
1. Sebagai seorang muslim/muslimah karyawan Rabbani harus
memenuhi kewajiban-kewajibannya sesuai dengan syariah
islamtermasuk adab-adab yang digunakan ketika bekerja harus sesuai
dengan etika islam.
46
2. Mau berhijab (bersungguh-sungguh) dijalan allah.
3. Bekerja dengan baik dan benar.
D. Struktur Organisasi Perusahaan Rabbani
Dalam melakukan pengelolaan dan pengkoordinasian kegiatan suatu
organisasi, akan tercermin dalam struktur organisasi yang digunakan. Struktur
organisasi akan mengggambarkan pembagian tugas dan tanggung jawab, serta
hubungan kerja yang harmonis di antara individu, serta kelompok-kelompok
yang ada di dalam organisasi tersebut.
Struktur perusahaan Rabbani busana muslim terdiri dari dikertur dan
wakil direktur yang dalam menjalankan tugasnya, setiap manajer dibantu oleh
empat manager fungsional. Dalam menjalankan tugasnya, setiap manager
dibantu bagian masing-masing departemen.Sedangkan pada struktur
organisasi Outlet Rabbani Cabang Jambi.terdiri dari owner cabang sebagai
tersebut dibantu oleh manager dan manager dibantu oleh para karyawan atau
tenaga kerja yang memiliki peran dan masing-masing.
Adapun struktur organisasi pada outlet Rabbani cabang broni Kota
Jambi adalah berbentuk struktur garis dimana seluruh jawab dan perintah ada
di puncak pimpinan dan diteruskan sampai pada tingkat yang paling bawah.
Berikut gambar struktur organisasi outlet Rabbani broni cabang Kota Jambi
adalah sebagai berikut:
47
Gambar 3.2
Struktur Organisasi CV Rabbani asysa
Owner
Store manager
Supervisor
Kasir Sales Consultant
moslem
Sales Consultant
moslem
Sales Consultant
moslem
48
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN
A. Karakteristik Responden
Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebarkan
kusioner kepada 100 responden yang pernah melakukan pembelian busana
muslim merek Rabbani Broni di kota jambi. Berikut ini adalah data
karakteristik responden:
1. Karakteristik Responden Berdasarkan jenis kelamin
Tabel 4.1
Data responden berdasarkan jenis kelamin
Jenis kelamin Frekuensi Persentase
Laki-laki 13 13,0%
Perempuan 87 87,0%
Jumlah 100 100%
Sumber: Data Primer
Berdasarkan keterangan dari tabel diatas dapat diketahui bahwa
mayoritas responden adalah perempuan, yaitu sebanyak 87 orang, sedangkan
sisanya adalah laki-laki sebanyak 13 orang. Hal ini menunjukkan bahwa
sampel yang diambil untuk penelitian ini adalah perempuan lebih dominan
dari pada laki-laki.
48
49
2. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
Tabel 4.2
Data Responden Berdasarkan Usia
Sumber: Data Primer
Dari tabel diatas di ketauhi bahwa responden yang paling banyak
adalah berusia 15-25 tahun yaitu sebanyak 80 orang, usia23-26 tahun
sebanyak 15orang, usia 37-45 tahun sebanyak 4 orang, dan yang paling
sedikit adalah responden usia 33 tahun sebanyak 1orang. Hal ini
menunjukkan bahwa usia 15-25 tahun adalah yang paling dominan sebagai
sampel penelitian.
3. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Formal Terakhir
Tabel 4.3
Data Responden Berdasarkan Pendidikan Formal Terakhir
Sumber: Data Primer
Usia Frekuensi Persentase
15 - 25 tahun 80 80 %
23 – 26 tahun 15 15 %
33 tahun 1 1 %
37 – 45 tahun 4 4 %
Jumlah 100 100 %
Pendidikan Frekuensi Persentase
SMP 3 2,9%
SMA 81 81, 4%
S1 14 13,7%
S2 1 1%
Lain-lain 1 1%
Jumlah 100 100%
48
50
Dari tabel diatas diketahui bahwa responden yang paling banyak adalah
yang berpendidikan terakhir SMA yaitu sebanyak 81 orang, kemudian
diploma/sarjana ( S2 ) yaitu sebanyak 1 orang dan lainnya ada 1 orang
4. Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan
Tabel 4.4
Data Responden Berdasarkan Pekerjaan
Sumber: Data Primer
Dari data di atas bahwa responden yang paling banyak adalah pelajar
atau mahasiswa yaitu sebanyak 73 orang, wiraswasta/swasta sebanyak 17
orang, PNS sebanyak 5 orang, lain-lain sebanyak 5 orang. Hal diatas
menunjukkan bahwa pekerjaan responden sebagai pelajar /mahasiswa adalah
yang paling dominan.
B. Hasil Uji Instrumen
1. Uji Validitas
Uji Validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu
kuesioner. Kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada suatu kuesioner
mampu untuk mengungkap sesuatu yang akan di ukur oleh kuesioner
tersebut. Pengujian untuk menentukan valid atau tidaknya dengan
membandingkan nilai rhitung dengan rtabel.rhitung> rtabel. Jika rhitung lebih besar dari
rtabel maka butir pernyataan tersebut dikatakan valid.
Pendidikan Frekuensi Persentase
Pelajar/mahasiswa 73 73,5 %
Wiraswasta/swasta 17 16,7 %
PNS 5 4,9 %
Lain-lain 5 4,9 %
Jumlah 100 100 %
51
a). Variabel Bisnis Berbasis Syariah ( X1)
Tabel 4.5
Hasil Uji Validitas bisnis berbasis syariah (X1)
Item
Pertanyaan
Rhitung Rtabel Keterangan
1 0,852 0,196 Valid
2 0,685 0,196 Valid
3
0,752 0,196 Valid
4 0,639 0,196 Valid
5 0,837 0,196 Valid
Sumber : Hasil Olah Data
Berdasarkan hasil pengujian pada tabel 4.5 setiap item pertanyaan
menghasilkan koefisien kolerasi Rhitung yang lebih besar dari Rtabel > 0,196.
Dengan kata lain, instrumen penelitian yang berjumlah 5 pertanyaan untuk
variabel prinsip amanah ( x1) dinilai semua butir pertanyaan adalah valid.
b). Variabel peningkatan penjualan ( Y)
Tabel 4.6
Hasil uji validitas peningkatan penjualan
Item
Pertanyaan
Rhitung Rtabel Keterangan
1 0,601 0,196 Valid
2 0,363 0,196 Valid
3
0,507 0,196 Valid
4 0,351 0,196 Valid
5 0,638 0,196 Valid
Sumber : Hasil Olah Data
52
Berdasarkan hasil pengujian pada tabel 4.6 setiap item pertanyaan
menghasilkan koefisien korelasi Rhitung yang lebih besar dariRtabel > 0.196.
Dengan kata lain, instrumen penelitian yang berjumlah 5 pertanyaan
untuk variabel peningkatan penjualan (Y) di nilai semua butir pertanyaan
adalah valid.
2. Uji Reabilitas
Pengujian yang populer yang sering digunakan dalam mengukur validitas
dan realibilitas suatu konsep instrumen adalah teknik alpha cronboach. Nilai
reabilitas alpha cronboach alat ukur dalam melakukan penelitian dengan nilai 0,50
adalah nilai terendah yang diterima.
Tabel 4.7
Hasil Uji Realibilitas bisnis berbasis syariah
Reabilit statistics
Sumber : Hasil Olah Data
Hasil pengujian terhadap reliabilitas kusioner menghasilkan angka
cronboach Alpha sebesar 0,806. Hal ini dapat dinyatakan bahwa semua
pertanyaan dari variabel bisnis berbasis syariah ( x1) teruji reabilitas
sehingga dinyatakan reliable.
Cronbach’s
Alpha
N of items
0,806
53
Tabel 4.8
Hasil Uji Reabilitas Peningkatan Penjualan
Cronbach’s
Alpha
N of items
0,80
Sumber : Hasil Olah Data
Hasil pengujian terhadap reabilitas kuesioner menghasilkan
angka cronboach Alpha sebesar 0,220. Hal ini dapat dinyatakan
bahwa semua pertanyaan dari variabel peningkatan penjualan ( Y)
2. Analisis Uji Asumsi Klasik
1. Uji Normalitas
Uji Normalitas berguna untuk menentukan data yang telah di
kumpulkan berdistribusi normal atau diambil dari populasi normal.
Uji normalitas di gunakan untuk menguji apakah data yang
digunakan berdistribusi normal. Pengujian di lakukan dengan
menggunakan kurva normal propability plot, dengan ketentuan jika
titik-titik pada grafik menyebar dan berhimpit mengikuti sekitar
garis diagonal maka data yang di gunakan berdistribusi secara
normal. Berikut hasil uji normalitas
54
Gambar 4.1
Hasil Uji Normalitis-Kolmogorov Smirnov
Normal p-p of Regression Standardized Residual
Dependent variable: peningkatan penjualan
Berdasarkan gambar grafik normal probability plot dapat
diketahui bahwa sebaran titik-titik disekit garis diagonal, yang
berarti data tersebut berdistribusi normal sehingga model regresi
dapat dipakai untuk prediksi probability berdasarkan masukan
independen.
2. Uji Heteroskedastisitas
Pengujian heteroskedastisitas di lakukan dengan melihat
gambar scatterplot, bentuk regresi yang baik adalah tidak terjadi
heteroskedastisitas. Berikut hasil uji heteroskedastisitas:
55
Gambar 4.2
Scatterplot
Dependen variabel: peningkatan penjualan
Berdasarkan gambar scatterplot di atas dapat diketahui bahwa gambar
atau titik di atas menyebar dan titik tidak membentuk suatu garis atau pola
tertentu. Berarti tidak terdapat heteroskedastisitas dalam model ini, dengan
kata lain semua variabel independen yang terdapat dalam model ini memiliki
sebaran varian yang sama atau homogen.
3. Hasil Analisis Data
1. Regresi Linier Sederhana
Model regresi linier sederhana dalam penelitian ini digunakan untuk
menyatakan hubungan kuesioner antar variabel bebas dan variabel terikat.
Analisis regresi sederhana dilakukan dengan menggunakan program SPSS.
Berdasarkan hasil yang telah diolah terdapat pada tabel berikut :
56
Tabel 4.9
Hasil Uji Regresi Linear sederhana
Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
T Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) 2.219 .144 15.445 .000
Bisnis berbasis syariah .438 .037 .765 11.770 .000
a. Dependent Variable: peningkatan penjualan.
Sumber: Data primer yang diolah, 2020
a. Y = a + bx +e
Peningkatan penjualan di toko hijab rabbani broni cabang kota Jambi adalah
=2.219 + 0,438 bisnis berbasis syariah.
Uji regresi sederhana yaitu regresi yang hanya melibatkan dua variabel yaitu
variabel X dan variabel Y. Persamaan regresi linier tersebut dapat di
interpretasikan sebagai berikut:
1. Nilai konstantanya positif sebesar 2.219 menunjukkan pengaruh positif
variabel bisnis berbasis syariah. Jika variabel independen naik maka variabel
peningkatan penjualan akan naik atau terpenuhi.
2. Nilai koefisien regresi variabel bisnis berbasis syariah memiliki nilai positif
yaitu sebesar 0,438 yang artinya semakin baik bisnis berbasis syariah maka
akan semakin positif dan baik pula peningkatan penjualan memilih pada
toko hijab rabbani broni cabang jambi.
b. uji T (uji parsial)
Untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel idependen (bisnis berbasis
syariah) terhadap variabel dependen (peningkata penjualan) dapat dilihat
dari tabel dibawah ini:
57
Tabel 4.10
Hasil Uji T
Model T Sig. Nilai ketentuan sig Peningkatan
penjualan
1 Bisnis berbasis
syariah
15.445 .000 0,05 Ha diterima
Berdasarkan tabel diatas, dapat diperoleh dengan nilai signifikan sebesar
0,000< 0,05. Maka hal ini berarti Ha diterima dengan kata lain bahwa variabel
prinsip amanah mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan
penjualan.
2. Uji Koefisien Determinasi ( R – square)
Tabel 4. 11
Hasil uji R – square
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R
Square
Std. Error of the Estimate
1 .765a .586 .581 .30795
a. Predictors: (Constant), bisnis berbasis syariah
b. Dependent Variable: peningkatan penjualan.
Berdasarkan tabel diatas dapat kita lihat bahwa besarnya R square
(R2)adalah 0,586. Hasil ini menunjukkan bahwa 58,6 % Menunjukkan
nilai peningkatan penjualan dipengaruhi oleh bisnis berbasis syariah
sedangkan sisanya sebesar 41,4% nilai bisnis berbasis syariah dipengaruhi
atau dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian
ini, karena faktor-faktor tersebut juga sangat mempengaruhi peningkatan
penjualan.
58
4. Pembahasan
Pernyataan hipotesis pertama (H1) dapat diterima, maka prinsip
bisnis berbasis syariah berpengaruh positif dan signifikan terhadap
peningkatan penjualan. Kondisi tersebut dapat dilihat dari hasil pengujian
yang dilakukan berdasarkan analisis SPSS dari kuesioner yang di isi oleh
para responden yang menyatakan bisnis berbasis syariah tergolong baik
yang meliputi sebagai berikut:
Bisnis syariah adalah bisnis yang berdasarkan pada Al-Qur‟an dan
hadis dimana terdapat kesesuaian kegiatan bisnis dengan syariah Islam
sebagai ibadah kepada Allah S.W.T untuk mendapat ridha-Nya dari
pengertian tersebut, bisnis berbasis syariah merupakan bisnis yang
berlandaskan syariah Islam, di mana semua kegiatan bisnis yang
dilakukan harus sesuai dengan aturan agama Islam (halal dan Haram)
dalam bisnis Islam, semua hasil usaha yang telah dilakukan selalu
mengingat dan menyerahkan kepada Allah S.W.T. Bisnis syariah
merupakan penerapan dan perwujudan dari aturan syariat dalam
menjalankan usaha. Bentuk bisnis syariah tidak jauh beda dengan bisnis
pada umumnya, yaitu upaya memproduksi atau mengusahakan barang
dan jasa guna memenuhi kebutuhan konsumen namun aspek menjalankan
aturan syariah inilah yang membedakannya dengan bisnis pada umumnya
sehimgga bisnis syariah selain mengusahakan bisnis pada umumnya, juga
menjalankan perintah Allah S.W.T dalam hal bermuamalah untuk
membedakan antara bisnis syariah dan konvensional, dapat diketahui
59
melalui ciri dan karakter dari bisnis syariah yang memiliki keunikan dan
ciri tersendiri.
Dalam hal ini, maka tercipta hasil yang diperoleh nilai Rhitung untuk
variabel bisnis berbasis syariah sebesar 41,4% dan uji t hitung untuk
variabel peningkatan penjualan sebesar 58.6% dengan nilai signifikansi
sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa ada
pengaruh positif dan signifikan bisnis berbasis syariah terhadap
peningkatan penjualan pada toko hijab rabbani broni cabang Jambi.
Sedangkan nilai koefisien determinasi sebesar 0,586% artinya bisnis
berbasis syariah mempunyai pengaruh sebesar 58,6% terhadap minat
peningkatan penjualan. Jika dilihat dari hasil uji parsial dan variabel (X)
nilainya tidak ada masalah namun pada uji determinasi hanya
berpengaruh 58,6% dan 41,4% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak
diteliti dalam penelitian ini.
60
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan di atas dapat di simpulkan bahwa penerapan
bisnis berbasis syariah berpengaruh positif terhadap peningkatan penjualan
(studi kasus toko hijab rabbani kecamatan danau sipin di kota Jambi).
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas maka peneliti menyarankan sebagai
berikut:
1. pemilik toko mengingat bisnis berbasis syariah maka peneliti member
arahan lebih diterapkan, agar produk penjualan di toko hijab rabbani
kecamatan danau sipin kota jambi lebih meningkat.
2. bagi peneliti selanjutnya supaya dapat mengembangkan lagi penelitian
yang telah di kembangkan oleh penulis dengan menambah variabel yang
belum di bahas dalam penelitian ini.
C. Penutup
Alhamdulillah hirobbilalamin, Puji syukur atas kehadirat Allah SWT,
yang telah memberikan kekuatan, semangat, kesabaran dan hidayah kepada
peneliti, sehingga peneliti dapat meyelesaikan penelitian skripsi ini. Sholawat
serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan Baginda Nabi
Muhammad SAW, yang kita harapkan syafaatnya di hari kiamat
nanti.Peneliti menyadari masihbanyak kekurangan dalam skripsi ini. Peneliti
60
61
telah berusaha semaksimal mungkin, namun dalam penelitian ini tidak lepas
dari kekeliruan maupun kesalahan. Hal ini semata-mata merupakan
keterbatasan dari peneliti, Oleh karena itu, peneliti mengharapkan kritik dan
saran dari berbagai pihak demi perbaikan yang akan datang untuk mencapai
kesempurnaan. Peneliti berharap semoga skripsi ini dapat menambah ilmu
pengetahuan dan bermanfaat bagi peneliti dan bagi pembacanya.Amin amin
yarobbal „alamin.
DAFTAR PUSTAKA
A. SUMBER LITERATUR
Al-Qur‟an dan Terjemahan
Amirul dan Imam Hardjanto, Pengantar Bisnis, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2005)
Busu swastha, azaz-azaz marketing ( Yogyakarta:liberty,2004 )
al-qur‟an surah Annur ayat 31
Hermawan Kartajaya dan Muhammad Syakira Sula, Syariah Marketing,(Bandung:
Mirzan, 2006)
Husein Umar, Businnes An introduction (Jakarta: PT Gramedia pustaka Utama,
2000)
Kurniawan dan Albert, ''Albert kurniawan, metode riset untuk Ekonomi & Bisnis''
(Bandung: Alfabeta, 2014), hlm.155.
Sentot Imam Wahjono, Bisnis Modern, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2010, hlm. 4.
Muslich, Bisnis Syariah Perspektif Mu’amalah dan Manajemen, yogyakarta,
2007. Hlm1.
Tim Redaksi Kamus Bahasa Indonesia, Kamus Bahasa Indonesia,Jakarta:Pusat
Bahasa, 2008, hlm.208.
Muhammad Ismail Yusanto dan Muhammad Karebet Widjajakusuma, Mengagas
Bisnis Islam, Jakarta:Gema Insani Press,2002,hlm 15.
Muhammad dan Lukman Fauroni, Visi al-Qur’an tentang Etika dan Bisnis,
Jakarta: Salemba Diniyah, 2002, hlm
Mustafa Kamal Rokan, Hukum Persaingan Usaha, Jakarta: Rajawali pers, 2012,
hlm. 47.
Wiratna Sujarweni, Metode Penelitian Bisnis Dan Ekonomi, (Yogyakarta: PT.
Pustaka Baru,2015), Hlm. 87-88
Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif Dan Kualitatif Dan R & D, (Bandung:
ALFABETA,CV, 2006). Hlm 199.
Imam dan Ghozali,''Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program
SPSS.''(Semarang: undip, 2016), hlm.117.
siregar Dan Sofyan, ''Metode Penelitian Kuantitatif: dilengkapi Perbandingan
Perhitungan Manual dan SPSS'', edisi pertama (Jakarta: kencana, 2015),
hlm.153.
Noegroho Boedijoewono, Pengantar Satatsitika Ekonomi dan Bisnis (Yogyakarta:
YKPM, 2016), hlm.277.
Awalludin, „’Pengantar bahasa indonesia‟‟(Yogyakarta:deepublish,2017)
Hlm:189
B. Skripsi dan Jurnal
Siti aisyah, ''pengaruh labelisasi halal, price perception ,store atmosphere dan
brand liking terhadap keputusan pembelian makanan cepat saji (studi kasus
kentucky fried chicken(kfc) sipin kota jambi), skripsi: uin jambi(2018)
Hlm.34
Sri herianingrum, implementasi nilai-nilai amanah pada karyawan pondok
pesantren gontor di ponorogo, vol 1, tahun 2015, hlm 63
Nafiudin,memahami sifat shiddiq nabi muhammad saw prepestif bisnis syariah
,institut agama islam shalahuddin al-ayyubi bekasi,2018,hlm 118
Prasetyo Bambang, Dan Lina Miftahul Jannah, Metode Penelitian Kuantitatif
“Teori Dan Aplikasi”, Jakarta: PT. Rajawali Pers, 2010, Hlm 119
Martha ineke Noviandani, nilai-nilai Amanah sebagai strategi fungsional pada
rumah makan wongsolo cabang gresik, vol.2 tahun 2015, hlm 401.
Melina setijawibawa, “Evaluasi model Bisnis pada perusahaan X menggunakan
business model canvass” jurnal agora, vol 3, NO.1, 2015.
Rahmah Yulisa Kalbarini, Implementasi Akuntabilitas Dalam Konsep Metafora Amanah Di
Lembaga Bisnis Syariah, Vol. 1 No. 7 Juli 2014
Dyas Nur Fajrina, Analisis Penerapan Bisnis Berbasis Syari’ah Pada Wirausaha
Muslim,Skripsi Uin Patah Palembang, 2017, Hlm. 31.
Ayu Lestari, pengaruh harga dan produksi terhadap keputusan membeli produk
elzatta (studi kasus pada Mahasiswa UIN Raden Fatah Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Islam), (Palembang:UIN Raden Fatah,2016).Hlm.
Ratih Purbasari, Analysis of Islamic Organization Culture in Fostering
Organization Innovation On Rabbani Holding Bandung. Volume. 1, april
2016, Hlm. 28
Mita Yuniati, faktor-faktor yang mempengaruhi minat kosumen terhadap produk
Rabbani, (Surabaya: Universitas Negeri Surabaya, 2013). Hlm. 85.
Indra Lesmana,Pengaruh Ekuitas MerekTerhadap Keputusan Pembelian Pada
Rabbani Dipatiukur Bandung,,(Bandung:Universtas Komputer Indonesia,
2014). Hlm 2.
Rini Rachmawati,Peranan Bauran Pemasaran (Marketing Mix) Terhadap
Peningkatan Penjualan,2011.
Mita Yuniati,faktor-faktor yang mempengaruh minat kosumen terhadap produk
Rabbani,Surabaya: Universitas Negeri Surabaya, 2013). Hlm. 85
Rini Rachmawati, Peranan Bauran Pemasaran (Marketing Mix) Terhadap
Peningkatan Penjualan (Sebuah Kajian Terhadap Bisnis Restoran), Jurnal
Ekonomi Dan Bisnis, Vol 2 No 2 Tahun 2011. Hlm 147.
Dyas Nur Fajrina,Analisis penerapan bisnis syariah pada wirausaha
muslim,2007.
C. Wawancara
Wawancara dengan ibu Imel, (store manager) Toko Rabbani broni cabang jambi.
18 november 2019
D. Website
Rumus nilai deterinasi diakses 27 mei 2020, https://www. spssstatistik.com/
rumus-koefisien-determinasi/ diakses 16 mei 2020
http://m. Toko Rabbani.co.id/about-Toko Rabbani.html. diakses pada tanggal
29,juni 201. Pukul 14:35 WIB.
Rabbani, sekilas Rabbani, http://aboutRabbanisukabumi. Klokspot.com/akses, 7
mei2014
AndrianTriandana,DefenisiBisnisBerbasisSyariah,https//www.academia.edu/5846
794/ Defenisi_Binis_Berbasis_Syariah, di akses pada 18 desember 2014.
Wikipedia, “Bisnis”, http://id.wikipedia.org/wiki/Bisnis, diakses pada minggu 14
Desember 2014
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1: KUESIONER
Perihal : Permohonan Mengisi Kuesioner Penelitian
Kepada
Yth Responden
di
Kota jambi
Sehubungan dengan adanya penelitian untuk tugas akhir saya dengan judul
faktor-faktor yang mempengaruhi prinsip amanah pada bisnis berbasis
syariah terhadap peningkatan penjualan (studi kasus hijab rabbani kota
jambi).
maka dengan ini saya:
Nama : Yulia Fitri
NIM : EES160678
Status : Mahasiswi Program Studi Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
Alamat kampus : Jl. Arif Rahman Hakim Simpang IV Sipin, Kec. Telanaipura,
Kota Jambi, Jambi 36361
mohon partisipasi Bapak/IbudanSaudara/Saudari untuk memberikan informasi
melalui kuesioner ini. Semua informasi yang diperoleh dari kuesioner ini hanya
akan digunakan untuk kepentingan penelitian ini. Saya selaku peneliti sangat
berharap agar dalam pengisian kuesioner iniBapak/IbudanSaudara/Saudari
berkenan mengisinya dengan lengkap dan benar. Atas perhatian dan kesediaannya
untuk melakukan pengisian kuesioner ini, Saya ucapkan terima kasih.
Jambi, Februari2020
Hormat Saya
Yulia Fitri
NIM: EES160678
A. IDENTIFIKASI RESPONDEN
1. Nama :.................................................................
2. JenisKelamin :laki-laki Perempuan
3. Usia :15-25 26-35 37-45
4. PendidikanTerakhir : SMP SMA S1 S2
Lain-Lain (………………………….…………)
5. Pekerjaan : Pelajar/Mahasiswa
Wiraswasta/ Swasta
PNS
Lain-Lain (….............…………..…………..…)
6. Pendapatan Perbulan : <Rp 1.000.000
Rp 1.100.000- Rp 3.000.000
Rp 3.100.000- Rp 5.000.000
>Rp 5.000.000
7. Berapa budget yang di : <100.000
anggaran untuk membeli
pakaian dalam satu 100.000-500.000
bulan
500.000-1.000.000
>1.000.000
8. Pengenalan rabbani hijab : Keluarga
Pertama kali
Teman
Media Sosial
9. Kunjungan ke Rabbani Hijab :2-8 Kali 9-15Kali >15 kali
10. Daya tarik Rabbani hijab Kualitas
bahannya
Harga terjangkau
Lain-Lain (………….……………….)
B. Pertunjuk Pengisian
Mohon memberikan tandaceklis(√) pada pilihan jawaban yang tersedia.Setiap
pernyataan hanya mengharap kan satu jawaban .Setiap angka akan mewakili
tingkat kesesuaian dengan pendapat Bapak/Ibu/Saudara/Saudari dimana:
No Simbol Kategori Nilai
A STS Sangat TidakSetuju A
2 TS TidakSetuju 2
3 KS KurangSetuju 3
4 S Setuju 4
5 SS Sangat Tidak Setuju 5
1. bisnis berbasis syariah
bisnis berbasis syariah adalah kegiatan berbisnis yang dilakukan oleh
seseorang dengan berlandaskan syariat agama islam, dimana setiap cara
memperoleh dan menggunakan harta yang mereka dapatkan harus sesuai
dengan aturan agama islam (halal dan haram).
No Pernyataan STS TS KS S SS
A Pengalamanberbelanja (membeli barang)
di Rabbani hijab sesuai dengansyariah
islam
2 Sayamerasasenanguntukdatang
danberbelanja kerena di sana karena
penjualnya amanah
3 Sayamerasasenangdannyamanuntukdatang
danberbelanja kerena di sana penuh
tanggung jawab atas produk (barang ) di
Rabbani hijab
4 Sayamerasaterbantudenganadanya toko
hijab rabbani ini apabila barang habis saya
pesan dan tepat akan janjinya
5 Produk, layanan, danfasilitas selalu
transfaran dan saya sangat suka berbelanja
di rabbani hijab
1. Meningkatkan penjualan
Penjualan adalah suatu usaha yang terpadu untuk mengembangkan
rencana-rencana strategis yang diarahkan pada usaha pemuasan kebutuhan dan
keinginan pembeli, guna mendapatkan penjualan yang menghasilkan laba.
No Pernyataan STS TS KS S SS
1 Sayaakanmencaritahulebihbanyak info
tentang hijab rabbani (seperti:
promosinya,eventnya, dan lain-lain)
2 Saya akan kembalilagiuntukmembeli hijab
rabbani
3 Sayainginmengulangpengalamanpositifsete
lah membeli hijab rabbani
4 Sayamemilih produk hijab rabbani sebagai
(prioritas) yang sayapercayaiuntuk hijab
saya
5 Sayasuka merekomendasikan hijab rabbani
kepada teman , keluarga, dn orang terdekat
saya
4. Kolom Komentar
Setelah mengisi kuisioner ini, mohon kepada bapak/ibusaudara/saudari
untuk mengisi kolom komentar dibawahini, komentar dari
bapak/ibusaudara/saudari sangat bermanpaat untuk melanjutkan penelitian ini
Sekali lagi saya ucapkan terimakasih karena telah meluangkan waktunya
untuk mengisi kuisioner penelitian ini. Tanpa ada bantuan dari
Bapak/IbuSaudara/Saudarisekalian, penelitian ini tidak akan dapat dilanjutkan
dengan baik sebagaimana yang di butuhkan.
Tanggal mengisi kuisioner ini:
Tempat mengisi kuisioner ini di :______________________
Lampiran 2
NO Nama x1.1 x1.2 X1.3 X1.4 X1.5 RATARATA Y1.1 Y1.2 Y1.3 Y1.4 Y1.5 RATARATA
1 kartika sari 4 3 4 4 3 3.6 4 3 4 4 3 3.6
2 Mulyadi 3 4 3 5 3 3.6 3 4 3 5 3 3.6
3 Rubini 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 4.6
4 Sahrudi 5 5 5 5 5 5 5 4 2 3 5 3.8
5 Ateng 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 4.6
6 Tri susi 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3.2
7 Darmianti 4 1 5 1 5 3.2 4 3 5 1 5 3.6
8 Fitri andika 5 4 5 4 4 4.4 5 4 3 4 4 4
9 Dilla Febriyanda 1 2 5 5 4 3.4 3 2 5 5 4 3.8
10 Ratna purnama Sari 2 3 3 3 3 2.8 2 3 3 4 3 3
11 Idar 1 1 5 3 3 2.6 1 3 5 3 3 3
12 Ellena Julien 5 5 5 3 5 4.6 5 5 4 3 5 4.4
13 Eka 5 4 4 4 4 4.2 5 2 4 3 4 3.6
14 Arumi Amalia 4 4 3 4 4 3.8 4 4 3 5 4 4
15 hoiza pratiwi 4 3 3 3 3 3.2 4 3 2 3 3 3
16 Siti Lamilatul Rofiah 5 4 5 5 5 4.8 5 4 5 4 5 4.6
17 Kartika sari 1 5 5 5 5 4.2 1 5 4 5 2 3.4
18 Eni Lestari 5 1 4 4 4 3.6 5 3 5 4 4 4.2
19 Rifky Rachman 2 2 3 5 5 3.4 4 2 3 5 5 3.8
20 Silviana farisca 5 4 4 3 5 4.2 5 4 4 3 5 4.2
21 Sonia 1 1 5 5 5 3.4 3 2 5 5 5 4
22 Putri hadjrahtul 5 4 4 4 5 4.4 5 4 3 4 3 3.8
23 Ade putra 5 5 4 5 5 4.8 5 3 4 2 5 3.8
24 Toyba 3 3 3 3 2 2.8 3 4 3 5 2 3.4
25 Fakhrurrahman 4 4 5 5 5 4.6 4 4 5 3 5 4.2
26 Sulastri 5 5 5 4 5 4.8 5 3 5 4 3 4
27 Muhammad Fauzan
Azhima Shiddiq
5 5 5 5 5 5 3 5 4 5 5 4.4
28 Defi 5 5 5 3 4 4.4 5 4 5 3 4 4.2
29 Rika 1 1 2 1 1 1.2 3 4 2 3 5 3.4
30 Purwati Ningsih 3 3 4 3 4 3.4 3 5 4 3 4 3.8
31 Ramlah 5 5 4 3 5 4.4 5 5 4 3 5 4.4
32 Handani 1 1 1 5 5 2.6 3 2 3 5 5 3.6
33 Indra Yanto 4 4 3 4 4 3.8 5 4 5 4 4 4.4
34 Wana Arina 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 4 4
35 Hani 1 2 3 2 2 2 2 5 3 5 3 3.6
36 Astuti 4 4 5 4 4 4.2 4 4 5 4 4 4.2
37 Al hadiansyah 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
38 Azyanol Khoir 3 2 2 4 3 2.8 3 4 2 4 3 3.2
39 Muna Firdausi 3 3 4 4 4 3.6 3 3 4 4 4 3.6
40 Findra alsandric 5 5 5 5 5 5 4 5 3 5 5 4.4
41 ana abdillah 3 4 5 3 3 3.6 3 4 5 3 3 3.6
42 Indhi Ramadhani 4 4 4 4 4 4 5 3 4 5 4 4.2
43 Muhammad Dikenda 1 1 1 1 1 1 3 3 4 1 5 3.2
44 Distifa oktaria putrid 4 4 5 5 3 4.2 4 4 3 5 3 3.8
45 Sri Nur Afni Tanjung 5 5 5 5 5 5 5 3 5 4 5 4.4
46 Melly 5 5 4 4 4 4.4 5 5 3 4 4 4.2
47 Ratna julianti prakita
sari
5 5 5 5 5 5 4 5 5 3 5 4.4
48 Khalida zia 2 4 2 4 2 2.8 2 4 3 4 2 3
49 Winda 2 3 4 2 3 2.8 5 3 4 2 3 3.4
50 Hafizah 2 4 2 3 2 2.6 5 4 2 3 2 3.2
51 nurul khikmah 2 3 4 2 3 2.8 2 3 4 2 3 2.8
52 sakinah muallimah 2 3 2 4 2 2.6 5 3 2 4 3 3.4
53 siti nurhalizah 2 4 2 2 3 2.6 3 4 5 2 5 3.8
54 lailatul izzati 2 3 4 2 2 2.6 4 3 4 5 2 3.6
55 fitri wahyuni 2 4 3 2 2 2.6 2 4 3 4 5 3.6
56 Herawati 2 1 2 3 2 2 3 1 4 3 2 2.6
57 nabila putrid 2 4 2 2 3 2.6 4 5 3 2 3 3.4
58 Febriantina 2 3 2 4 2 2.6 2 3 2 4 2 2.6
Data Responden
59 ayu wulan sari 2 3 2 4 2 2.6 5 3 2 4 2 3.2
60 umi salamah 2 4 3 4 3 3.2 2 4 3 4 3 3.2
61 Febrikasari 3 2 3 4 3 3 3 2 3 4 3 3
62 jami'ah 4 5 4 4 3 4 4 5 4 4 3 4
63 Fitriananur 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
64 Nurul badriah 3 4 5 4 4 4 3 4 5 4 4 4
65 Abu nawas 5 4 3 4 5 4.2 5 4 3 4 5 4.2
66 Santika sari 3 5 4 3 4 3.8 3 5 4 3 4 3.8
67 anisa pratiwi 4 3 4 5 4 4 4 3 4 5 4 4
68 Rohima 5 5 5 5 5 5 5 4 3 5 3 4
69 Bella 4 5 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3.8
70 rabiatul adawiyah 4 5 4 3 4 4 3 5 5 3 4 4
71 nindi lestari 4 3 4 4 5 4 4 3 4 4 5 4
72 nurul khotimah 4 3 4 5 4 4 5 3 4 5 4 4.2
73 dian syafira 4 3 5 4 5 4.2 4 3 5 4 5 4.2
74 Maharani 4 3 4 5 4 4 5 4 4 5 4 4.4
75 Faridah 4 5 4 3 4 4 4 5 3 3 5 4
76 veni zakia 4 5 4 3 4 4 5 3 4 5 4 4.2
77 lisa afrianda 4 5 4 3 4 4 4 5 4 3 4 4
78 sri haryuni 4 3 5 4 5 4.2 3 3 5 4 5 4
79 suci lailatul hasanah 4 5 4 3 4 4 4 5 4 3 4 4
80 widia ayu sandari 4 5 3 4 5 4.2 4 4 3 4 5 4
81 hari agustin 4 5 4 3 4 4 3 5 4 5 4 4.2
82 Prisillia anita 4 4 5 3 4 4 5 4 5 3 4 4.2
83 Susanawati 4 3 4 5 4 4 4 3 4 5 4 4
84 reni oktaviana 4 5 3 4 5 4.2 3 4 3 4 5 3.8
85 ana salmah 4 5 3 4 3 3.8 4 5 3 4 3 3.8
86 liza ardila 4 3 4 5 4 4 5 3 4 5 4 4.2
87 Khairunnisa 4 3 4 5 4 4 5 4 3 5 4 4.2
88 nur lena 4 3 4 5 4 4 4 3 4 5 3 3.8
89 Karmila 4 3 4 5 4 4 5 5 3 5 4 4.4
90 siti kayla nadira 4 3 4 5 4 4 4 3 4 5 5 4.2
91 Resfina 4 3 5 4 4 4 3 4 5 4 4 4
92 Hastina 4 3 4 3 4 3.6 4 5 4 3 5 4.2
93 rina maya 4 3 4 5 4 4 5 3 5 5 4 4.4
94 zumratul aini 4 5 4 5 4 4.4 4 5 4 3 3 3.8
95 marda nila 4 3 4 5 4 4 3 3 4 5 4 3.8
96 Wilanda 4 3 4 5 4 4 4 5 3 4 3 3.8
97 wira aulia 4 3 4 5 4 4 5 3 4 5 4 4.2
98 Nafiatun 4 3 4 5 4 4 4 3 3 4 5 3.8
99 Windiana 4 3 4 5 4 4 5 3 4 5 4 4.2
100 Filiana 4 5 4 5 4 4.4 4 5 4 5 3 4.2
Lampiran 3
Uji validitas
1. Uji validitas variabel (X1)
Correlations
X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 Rata-rata
X1.1 Pearson Correlation 1 .544** .524** .393** .672** .858**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100
X1.2 Pearson Correlation .544** 1 .321** .071 .421** .647**
Sig. (2-tailed) .000 .001 .484 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100
X1.3 Pearson Correlation .524** .321** 1 .322** .636** .742**
Sig. (2-tailed) .000 .001 .001 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100
X1.4 Pearson Correlation .393** .071 .322** 1 .485** .603**
Sig. (2-tailed) .000 .484 .001 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100
X1.5 Pearson Correlation .672** .421** .636** .485** 1 .859**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100
Ratar
ata
Pearson Correlation .858** .647** .742** .603** .859** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
2. Uji validitas Variabel peningkatan penjualan ( Y1)
Correlations
y1.1 y1.2 y1.3 y1.4 y1.5 ratarata
y1.1 Pearson Correlation 1 .014 .051 .003 .012 .111
Sig. (2-tailed) .891 .614 .980 .902 .270
N 100 100 100 100 100 100
y1.2 Pearson Correlation .014 1 .318** .169 .150 .170
Sig. (2-tailed) .891 .001 .093 .135 .090
N 100 100 100 100 100 100
y1.3 Pearson Correlation .051 .318** 1 .304** .441** .203*
Sig. (2-tailed) .614 .001 .002 .000 .042
N 100 100 100 100 100 100
y1.4 Pearson Correlation .003 .169 .304** 1 .530** .296**
Sig. (2-tailed) .980 .093 .002 .000 .003
N 100 100 100 100 100 100
y1.5 Pearson Correlation .012 .150 .441** .530** 1 .178
Sig. (2-tailed) .902 .135 .000 .000 .077
N 100 100 100 100 100 100
Ratarata Pearson Correlation .111 .170 .203* .296** .178 1
Sig. (2-tailed) .270 .090 .042 .003 .077
N 100 100 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Uji reabilitas
Uji Reabilitas variabel prinsip amanah ( X1)
Uji reabilitas variabel peningkatan penjualan (Y)
Hasil Uji NormalitasKolmogrov-Smirnov
Model Unstandardized Coefficients Standardized
Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) 6.566 1.632 4.024 .000
Bisnis berbasis syariah .818 .039 .727 21.094 .000
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.796 5
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.769 5
a. Dependent Variable: MinatBeliUlang
Uji Normalitas P-P Plot
Uji Heteroskedastisitas
Uji Hipotesis
1. Uji regresi linear sederhana
Hasil Uji T
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized
Coefficients
T Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) 2.219 .144 15.445 .000
Bisnis berbasis syariah .438 037 .765 11.770 .000
a. Dependent Variable: peningkatan penjualan.
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients
T Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) 2.219 .144 15.445 .000
Bisnis berbasis syariah .438 .037 .765 11.770 .000
a. Dependent Variable: peningkatan penjualan.
Hasil uji regresi sederhana Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients Standardize
d Coefficients
T Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) 2.219 .144 15.445 .000
Biosnis berbasis syariah .438 037 .765 11.770 .000
a. Dependent Variable: peningkatan penjualan.
Hasil Uji Determinasi
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1 .765a .586 .581 .30795
a. Predictors: (Constant), bisnis berbasis syariah
b. Dependent Variable: Peningkatan Penjualan
Lampiran 4
Gambar.1 owner gentala hijab rabbani kecamatan danau sipin
Foto di atas adalah foto saya dan pemilik toko hijab rabbani yang sudah
saya wawancarai secara langsung kepada menejer hijab rabbani cabang Jambi
oleh peneliti.
Gambar.2
foto bersama Karyawan hijab rabbani kecamatan danau sipin kota jambi
Lampiran diatas adalah hasil wawancara dan foto bersama karyawati hijab
rabbani kecamatan danau sipin cabang jambi.
Gambar.3
Foto bersama konsumen hijab rabbani cabang kota jambi
Lampiran foto di atas adalam hasil dari penyebaran kusioener bersama
konsumen hijab rabbani cabang jambi yang di teleliti langsung oleh peneliti.
CURICULUM VITAE
A. Identitas Diri
Nama : Yulia Fitri
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat/ Tgl. Lahir : Aurcino, 14 juli 1997
NIM : EES.160678
Golongan Darah : B
Hobi : membaca
Alamat
1. Alamat Asal : Jl. Padang Lamo, Desa Aurcino, RT 08
Kec.V11 Koto,Kab. Tebo, Prop.Jambi
2. Alamat Sekarang : Jl. M. Yusuf singedekanam, sungai putri
Kec.Telanai Pura. Kota Jambi
No. Telp/ HP : 082377284745
Email : [email protected]
Orang Tua
1. Ayah : syahril
2. Ibu : Yurnalis
B. Riwayat Pendidikan
No Pendidikan Tempat Tahun Lulus
1 SD N 04/V111 Desa Aurcino Tebo 2009
2 SMP N 4 Desa Sungai Abang Tebo 2012
3 SMK N 3 kab.Tebo Tebo 2015
4 UIN STS Jambi Telanaipura 2020
D A T A P R I B A D I
Tempat TanggalLahir : Aurcino, 14 juli 1997
Jenis Kelamin :Perempuan
Agama :Islam
Kewarganegaraan :Indonesia
Status : BelumKawin
Alamat Asal : Jalan Padang Lamo, Desa Aurcino,
Kecamatan VII Koto, Kabupaten Tebo,
Provinsi Jambi
AlamatSekarang :Jalan M yusuf singedekane , sungai putri, Rt02,Kelurahan Simpang Iv Sivin,
Kecamatan Telanai Pura, Jambi
Telephone :082377284745
Email :[email protected]
Instagram :yuliafitri1407
Fb :yulia fitri Nu Amoorea
Orang Tua
Nama Ayah :Syahril
Nama Ibu :Yurnalis
P E N D I D I K A N
UIN SULTHAN THAHA SAIFUDDINJAMBI
Ekonomi Syariah ( 2016 – 2020 )
SMK NEGERI 3 Kabupaten Tebo
Teknik Gambar Bangunan( 2012 – 2015 )
SMP Negeri 4 Kabupaten Tebo
Sungai Abang, ( 2009 – 2012 )
SD Negeri 04 Kabupaten Tebo
Aurcino ( 2004 – 2009 )
MOTTO Berusaha dengan sepenuh hati, menjalankan dengan kesabaran, meraih untuk keberhasilan
KEMAMPUAN
Microsoft word bahasa indonesia
Miceosoft exel bahasa inggris
Ms power point
YULIA FITRI