pengaruh waktu pemberian mikoriza vesikular...
TRANSCRIPT
PENGARUH WAKTU PEMBERIAN MIKORIZAVESIKULAR ARBUSKULAR PERTUMBUHAN TOMAT
KELOMPOK 6 MATA KULIAH MIKORHIZA
Presented by 6 group
• Ifa ahdiyah (1508 100 001)• Najwa (1509 100 005)• Hanum Kusuma Astuti (1509 100 010)• Vita Karlinda (1509 100 021)• Winda Astari (1509 100 031)
Fusarium sp.
• Fusarium oxsysporum (Schlecht) f.sp. Lycopersici (Sacc) Synd et Hans adalah salah satu patogen tular tanah yang sangat berbahaya bagi banyak tanaman hortikultura, diantaranya adalah tomat.
TOMAT• Tomat (Solanum
lycopersicum syn. Lycopersicum esculentum) adalah tumbuhan dari keluarga Solanaceae, tumbuhan asli Amerika Tengah dan Selatan, dari Meksiko sampai Peru. Tomat merupakan tumbuhan siklus hidup singkat, dapat tumbuh setinggi 1 sampai 3 meter.
– Mycorrhiza vesikula arbuskula (MVA) merupakan salah satu mikroorganisme yang mempunyai kemampuan memberikan ketahanan tanaman dan mampu beradaptasi dengan lingkungan serta meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan tanaman
• MVA G. fasciculatasmampu menghalangipenetrasi patogen, hal inikarena hifa mikorizamenyelubungi perakaransehingga mampu mampumenghambat serangan(Fakuara, 1994). Selainitu mikoriza juga mampumembentuk senyawa-senyawa penghambatpathogen sepertifitoalexin (Linderman, 1988).
• Vesikular Arbuskular Mycorrhizal (VAM) merupakan mikoriza yang dapat menetrasi baik ke ruang antar sel akar maupun ke dalam sel-sel akar.
• Kemampuan penetrasi tersebut menjadi ciri khas dari mikoriza ini. Selain ciri tersebut, ciri lainnya adalah mikoriza ini membentuk organ Vesikula (Vesicle) dan organ Arbuskula (Arbuscule) di dalam sel-sel akar tanaman inang.
• Ilustrasi penetrasi hyfa mikoriza vesikula arbuskula (MVA) pada ruang antar sel dan ke dalam sel-sel akar tanaman dan keberadaan organ Vesikula dan Arbuskula disajikan dalam gambar
• Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh waktu pemberian mikoriza vesikula arbuskular (MVA) G. fasciculatus terhadap infeksi F. oxysporum penyebab penyakit layu pada tomat serta pengaruhnya terhadap pertumbuhan dan produksi tomat.
Bahan dan Metode• Penelitian ini dilakukan di laboratorium dan rumah kaca
jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, FakultasPertanian Universitas Sriwijaya.
• Penelitian dilaksanakan dengan menggunakanRancangan Acak Kelompok (RAK) dengan empatperlakuan dan enam ulangan. Tiap ulangan terdiri dari 3pot tanaman tomat.
• Perlakuan yang diujikan adalah:1. waktu pemberian mikoriza pada saat semai (A)2. pemberian mikoriza pada saat penyapihan (B)3. pemberian mikoriza saat penanaman (C)4. pemberian mikoriza pada saat penyemaian, penyapihan
dan penanaman (D).
Perbanyakan isolat F.oxysporum(patogen layu tomat)
DisiapkanPDA
Benih tomatvarietas lokaldirendam air
hangat
disemaikan pada media steril campuran tanah
top soil yang diambil darikebun percobaan
Fakultas Pertanian Unsridengan pasir (2:1)
inokulasi 10 gramMVA G. Fasciculatusdilakukan bersamaan
penyemaian
Untuk penyapihan, media campuran tanah dan pasir
steril 3 kg. Untuk penanamanmenggunakan polibag 10 kg yang diisi campuran tanah
dan pasir steril.
Inokulasi patogendilakukan dengan
penyiraman suspensi F. oxysporum secara
merata dengankepekatan 5 x 103 konidia/gram tanah
• Rendahnya infeksi pada tanaman yang diberi mikorizapada saat penyemaian, penyapihan dan penanaman. Menjadi lebih tahan terhadap infeksi patogen, hal inididuga karena semakin banyak mikoriza yang diberikan mengakibatkan perubahan ketahananmorfologi tanaman tomat yaitu dengan terjadinyapenebalan dinding sel sehingga dapat mencegahpenetrasi dan pertumbuhan patogen .
• Menurut Bagyaraj (1984), tanaman yang banyakbermikoriza memiliki kandungan giberelin dan sitokinintinggi. Sitokinin yang tinggi dapat meningkatkanketahanan tanaman dengan cara meningkatkanproduksi fitoalexin, menghambat tilosis dan hiperplasiasel. Disamping itu sistim vaskular yang kuat padatanaman yang bermikoriza dapat meningkatkan alirannutrisi dan memberikan kekuatan mekanik.
Kesimpulan• Mikoriza Vesikula Arbuskula (MVA)
Glomus fasciculatus berpotensi Untukdikembangkan sebagai biopestisida.Pemberian MVA G. fasciculatus dapatmenurunkan infeksi F. oxysporum padatanaman tomat. Perlakuan pemberianVMA G. Fasciculatus pada saat semai,penyapihan dan penanaman memberikanhasil yang terbaik pada pertumbuhan danperkembangan tanaman tomat.