pengaruh struktur modal terhadap nilai …eprints.ums.ac.id/66690/11/naskah publikasi (1).pdf ·...

16
PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR PADA BURSA EFEK INDONESIA Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Progran Studi Strata II pada Jurusan Magister Manajemen Sekolah Pasca Sarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta Disusun Oleh: ARIF SETYABUDI P 100 160 037 MAGISTER MANAJEMEN SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2018

Upload: vuongtuyen

Post on 16-May-2019

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP NILAI …eprints.ums.ac.id/66690/11/Naskah Publikasi (1).pdf · dalam Bursa Efek Indonesia dengan mengambil sampel periode data 2013-2017 pada sektor

PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP NILAI

PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG

TERDAFTAR PADA BURSA EFEK INDONESIA

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Progran Studi Strata II pada Jurusan

Magister Manajemen Sekolah Pasca Sarjana

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Disusun Oleh:

ARIF SETYABUDI

P 100 160 037

MAGISTER MANAJEMEN

SEKOLAH PASCASARJANA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2018

Page 2: PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP NILAI …eprints.ums.ac.id/66690/11/Naskah Publikasi (1).pdf · dalam Bursa Efek Indonesia dengan mengambil sampel periode data 2013-2017 pada sektor

i

Page 3: PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP NILAI …eprints.ums.ac.id/66690/11/Naskah Publikasi (1).pdf · dalam Bursa Efek Indonesia dengan mengambil sampel periode data 2013-2017 pada sektor

ii

Page 4: PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP NILAI …eprints.ums.ac.id/66690/11/Naskah Publikasi (1).pdf · dalam Bursa Efek Indonesia dengan mengambil sampel periode data 2013-2017 pada sektor

iii

Page 5: PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP NILAI …eprints.ums.ac.id/66690/11/Naskah Publikasi (1).pdf · dalam Bursa Efek Indonesia dengan mengambil sampel periode data 2013-2017 pada sektor

1

Pengaruh Struktur Modal Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan

Manufaktur Yang Terdaftar Pada Bursa Efek Indonesia

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini untukmenganalisis pengaruhnyastruktur modal terhadap

nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar pada bursa efek

Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Populasi yang

digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufakture yang terdaftar

dalam Bursa Efek Indonesia dengan mengambil sampel periode data 2013-2017

pada sektor manufaktur. Berdasarkan hasil perhitungan SPSS menunjukka bahwa

:Berdasarkan hasil dari penelitian tentang struktur modal terhadap nilai

perusahaann pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

dapat diambil kesimpulan sebagai berikut. Debt to asset ratio tidak berpengaruh

signifikan terhadap nilai. Debt to equity ratio berpengaruh signifikan terhadap

nilai perusahaan

Kata Kunci : Struktur Modal, NilaiPerusahaan, dan Pertumbuhan Asset.

ABSTRACT

The purpose of this study is to analyze the influence of capital structure on firm

value in manufacturing companies listed on the Indonesian stock exchange. This

research is quantitative research. The population used in this study is a

manufacturing company listed in the Indonesia Stock Exchange by taking a

sample of the 2013-2017 data period in the manufacturing sector. Based on the

results of the SPSS calculation shows that: Based on the results of research on the

capital structure of the firm's value in manufacturing companies listed on the

Indonesia Stock Exchange, the following conclusions can be drawn. Debt to asset

ratio has no significant effect on value. Debt to equity ratio has a significant effect

on company value.

Keywords: Capital Structure, Corporate Value, and Asset Growth..

1. Pendahuluan

Seiring Keputusan keuangan yang ditetapkan oleh manajemen sangat

penting dalam menentukan struktur modal yang optimal. Manajemen perusahaan

itu sendiri harus menetapkan struktur modal mereka dengan cara memaksimalkan

nilai perusahaan mereka dan keputusan ini sangat penting (Salim dan Yadav,

2012). Dengan adanya Keputusan mengenai struktur modal sangat penting karena

mempengaruhi laba per saham atau kekayaan pemegang saham. Struktur modal

Page 6: PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP NILAI …eprints.ums.ac.id/66690/11/Naskah Publikasi (1).pdf · dalam Bursa Efek Indonesia dengan mengambil sampel periode data 2013-2017 pada sektor

2

adalah keputusan penting yang harus diambil oleh setiap bisnis, sisi positif dan

negatif dari keputusan ini memainkan peran penting dalam menentukan masa

depan setiap bisnis (Fumani dan Moghadam, 2015). Namun, perusahaan memiliki

tingkat leverage dan manajer yang berbeda mencoba untuk mencapai set terbaik

untuk mencapai struktur modal yang optimal (Salim dan Yadav, 2012)

Perdebatan tentang hubungan antara struktur modal perusahaan dan

nilainya dimulai dari Modighani dan teori Miller tentang struktur modal dan nilai

perusahaan. Hampton (1992) berpendapat bahwa tujuan inti dari suatu perusahaan

adalah untuk memaksimalkan nilainya. Hal ini dapat dicapai dengan memeriksa

struktur modal atau keputusan leverage keuangan berdasarkan dampaknya

terhadap nilai perusahaan (Lawal, 2014)

Modigliani dan Miller (1958) menunjukkan bahwa dalam pasar modal

yang sempurna, strategi tidak mempengaruhi nilai perusahaan, tetapi kemudian

mereka berpendapat bahwa nilai perusahaan dapat ditingkatkan dengan mengubah

struktur modal karena keuntungan pajak dari utang. MM (1958) berpendapat

bahwa di bawah asumsi yang sangat membatasi pasar modal yang sempurna,

ekspektasi investor yang homogen, ekonomi bebas pajak dan tidak ada biaya

transaksi, struktur modal tidak relevan dalam menentukan nilai perusahaan.

Investor suka membeli saham yang undervalued dan menjual saham yang dinilai

terlalu tinggi untuk mendapatkan penghasilan. Karena investor mengeksploitasi

peluang arbitrase ini, harga dari harga yang terlalu tinggi akan jatuh dan saham

yang undervalued akan naik, sampai kedua harga sama

Hubungan antara struktur modal dan kinerja perusahaan adalah salah satu

yang telah menerima perhatian substansial dalam literatur keuangan. Dalam

meningkatkan kinerja dan nilai perusahaan, keputusan tentang struktur modal

memainkan peran yang sangat penting dan sentral. Kinsman dan Newman (1999)

menyatakan bahwa penyelidikan tentang hubungan pemilihan struktur modal

dengan kinerja perusahaan sangat penting karena beberapa alasan. Antara alasan-

alasan ini: Pertama sebagai tingkat utang perusahaan telah meningkat secara

signifikan selama beberapa periode terakhir, membutuhkan penjelasan tentang

dampak tingkat utang terhadap kinerja perusahaan, maka tingkat utang yang

Page 7: PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP NILAI …eprints.ums.ac.id/66690/11/Naskah Publikasi (1).pdf · dalam Bursa Efek Indonesia dengan mengambil sampel periode data 2013-2017 pada sektor

3

sesuai dapat dibuat di perusahaan tertentu. Kedua, karena manajer dan investor

mungkin memiliki penekanan yang berbeda sehingga memerlukan investigasi

kekuatan komparatif dari setiap efek yang tepat dari utang penting yang diketahui

pada kinerja perusahaan. Terakhir sementara memiliki kepentingan terbesar untuk

mempelajari tingkat utang dan kinerja perusahaan untuk menyelidiki hubungan

antara tingkat utang dan kekayaan pemegang saham. Sebagai pemilik,

maksimalisasi kekayaan adalah tujuan utama para manajer perusahaan.

Teori struktur modal dibahas tentang bagaimana pilihan struktur modal

berdampak dan interaksi dengan kinerja perusahaan. Itu ditekankan oleh sejumlah

teori hubungan struktur modal dengan kinerja perusahaan secara umum oleh teori

Trade-off, teori Pecking order, Signaling dan agency theory (Khan, 2012). Teori

tradeoff di mana perusahaan menggunakan utang hingga tingkat optimal utang

dan itu muncul oleh perdagangan-off manfaat dan biaya utang. Teori tradeoff

mengharapkan korelasi positif antara tingkat utang dan kinerja perusahaan hingga

kombinasi optimal dari struktur modal.

Kombinasi optimal dari struktur modal meminimalkan biaya modal, yang

kemudian memaksimalkan kinerja perusahaan. Perusahaan leverage yang tinggi

diharapkan dapat meningkatkan kinerja mereka dengan menyederhanakan konflik

tentang arus kas bebas di antara pemegang saham dan manajer (Kausar, Nazir dan

Butt, 2014). Oleh karena itu, perusahaan menggunakan proporsi utang yang tinggi

dalam struktur modal dan kinerja tinggi dengan manfaat perisai pajak. Teori

agensi menegaskan bahwa rasio utang yang tinggi terkait dengan kinerja

perusahaan yang tinggi. Biaya agensi ada antara pemegang saham dan manajemen

perusahaan karena kurang dari seratus persen saham manajemen. Dan karena

alasan itu, manajer tidak tertarik untuk kepentingan pemilik dan lebih peduli

dengan kepentingan dan keuntungan mereka sendiri sementara oleh tindakan

organisasi manajemen dan pemiliknya mengalami kerugian. Dengan demikian,

teori biaya agensi struktur modal menyatakan bahwa struktur modal yang optimal

adalah titik di mana biaya agensi semua pihak yang bersangkutan berada pada

tingkat minimum (Jensen & Meckling, 1976). Teori penting lainnya adalah teori

informasi asimetris, menyatakan bahwa orang dalam perusahaan memiliki

Page 8: PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP NILAI …eprints.ums.ac.id/66690/11/Naskah Publikasi (1).pdf · dalam Bursa Efek Indonesia dengan mengambil sampel periode data 2013-2017 pada sektor

4

informasi lebih banyak tentang perusahaan mereka daripada orang luar yang

tegas. Dengan menggunakan manajemen keuntungan ini, kirim informasi tersebut

di pasar yang secara positif mempengaruhi dan meningkatkan nilai perusahaan.

Utang adalah salah satu alat penting bagi manajemen untuk mengirim sinyal

positif di pasar.

Untuk memeriksa dampak keputusan struktur modal pada kinerja

perusahaan sejumlah studi penelitian dilakukan. Hoque, Hossain dan Hossain

(2014) dalam karyanya menemukan hubungan positif antara Debt to Asset dan

debt to quity ratio kinerja perusahaan pada perusahaan yang listing di Under

Dhaka Stock Exchange (DSE). Temuan Chowdhury dan Chowdury (2010)

mengungkapkan bahwa ada menguji pengaruh struktur utang-ekuitas pada nilai

saham yang diberikan berbagai ukuran, industri dan peluang pertumbuhan dengan

perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam Bursa Efek Dhaka (DSE) dan

Bursa Efek Chittagong (CSE) Bangladesh. Untuk kekokohan sampel analisis

diambil dari empat sektor industri yang paling dominan yaitu rekayasa, makanan

& sekutu, bahan bakar & listrik, dan kimia & farmasi untuk memberikan analisis

komparatif. Hubungan korelasinya yang kuat dan positif terbukti dari temuan

empiris ketika dikelompokkan berdasarkan industri. Temuan Anggarwal dan

Padhan (2017) mengungkapkan bahwa ada hubungan yang signifikan dari nilai

perusahaan dengan leverage terhadap firm value. Dua penelitian dilakukan di

Pakistan satu oleh Khan, (2012) dan hasilnya menunjukkan bahwa leverage

keuangan memiliki hubungan negatif dan signifikan dengan kinerja.

Indonesia adalah negara berkembang dan memiliki pasar utang yang

terbilang besar karenanya; organisasi di Indonesia bergantung pada hutang bank

untuk membiayai investasi dan operasinya. Di Indonesia, bank tidak

mengeluarkan utang karena bagian utama bank mereka diprivatisasi dan

pembiayaan utang bukan masalah dengan persyaratan yang menarik. Sangat sulit

bagi perusahaan untuk mendapatkan pembiayaan utang karena pendapatan

perusahaan yang tidak pasti dan dengan demikian perusahaan-perusahaan ini

mengurangi pinjaman utang mereka. Selain itu biaya pinjaman yang lebih tinggi

Page 9: PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP NILAI …eprints.ums.ac.id/66690/11/Naskah Publikasi (1).pdf · dalam Bursa Efek Indonesia dengan mengambil sampel periode data 2013-2017 pada sektor

5

juga membatasi perusahaan untuk meminjam Berdasarkan issu masalah diatas

maka rumusan masalah dapat dibuat sebagai berikut:

1.1. Bagaimana pengaruhnya Debt To Equity Ratio Terhadap Nilai

Perusahaan yang terdaftar di BEI?

1.2. Bagaimana Pengaruh Debt To Asset Ratio Terhadap Nilai

Perusahaan yang terdaftar di BEI?

2. Metode Penelitian

Penelitian ini jenisnya kuantitatif dengan populasi perusahaan yang terdaftar

di bursa Efek Indonesia dengan perusahaan manufaktur, sedangkan sampel

yang digunakan berjumlah 121 perusahaan

Dalam Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yang digunakan,

sebagai berikut :

2.1. Nilai Perusahaan sebagai Variabel dependen.

Menurut Sujoko dan Soebiantoro (2007) “Nilai perusahaan

merupakan persepsi investor terhadap tingkat keberhasilan perusahaan

yang terkait erat dengan harga sahamnya.” Indikator nilai perusahaan

menggunakan Tobin’s Q. Tobin’s Q adalah indikator untuk mengukur

kinerja perusahaan, khususnya tentang nilai perusahaan yang

menunjukkan suatu performa manajemen dalam mengelola aktiva

perusahaan. Rumus yang digunakan untuk mengukur Tobin’s q adalah

nilai pasar saham ditambah dengan hutang pasar saham di bagi dengan

total aset produksi (Klapper dan Love dalam Hosiana, 2012) :

MVE = P x Qshare

Debt = (CL – CA) + INV + LTL

MVE : Nilai pasar dari jumlah lembar saham

DEBT : Nilai total kewajiban perusahaan

Page 10: PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP NILAI …eprints.ums.ac.id/66690/11/Naskah Publikasi (1).pdf · dalam Bursa Efek Indonesia dengan mengambil sampel periode data 2013-2017 pada sektor

6

TA : Nilai Buku dari total asset perusahaan

P : Harga Saham penutupan

Q : Jumlah Saham beredar akhir tahun

CL : kewajiban jangka pendek

CA : Aset Lancar

INV : Nilai Buku persediaan

LTL : Kewajiban jangka panjang

2.2. Capital Structur sebagai Variabel Independen

2.2.1. Debt to Asset Ratio

Debt to Asset Ratio (DAR) adalah rasio yang digunakan untuk

menunjukkan seberapa besar perusahaan memakai hutang dalam

pembiayaan jumlah aktiva atau asetnya. (Horne dan John, 2012)

2.2.2. Debt to Equity Ratio

Debt to Equity Ratio (DER) adalah rasio yang digunakan untuk

menunjukkan seberapa besar perusahaan memakai pendanaan yang

diperoleh melalui hutang jika dibandingkan dengan pendanaan

yang diperoleh melalui modal sendiri. Rasio ini dapat dirumuskan

sebagai berikut: (Horne dan John, 2012)

3. Hasil Dan Pembahasan

3.1. Hasil

Hasil Rangkuman uji Regresi Linier Berganda

Variabel B Std. Error

t-hitung Sig.

(Constant) -0,200 0,021 -9,322 0,000

Debt To Asset Ratio (X1) 0,0002 0,008 0,026 0,979

Debt To equity Ratio (X2) 1,018 0,044 23,374 0,000

Sumber: Hasil data olahan, 2018

Page 11: PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP NILAI …eprints.ums.ac.id/66690/11/Naskah Publikasi (1).pdf · dalam Bursa Efek Indonesia dengan mengambil sampel periode data 2013-2017 pada sektor

7

Pada tabel diatas dapat disusun persamaan regresi linier berganda sebagai

berikut :

Y = -0,200+ 0,0003X1 + 1,081X2 + e

3.2. Pembahasan

Pembahasan Pembahasan secara lengkap berdasarakn hasil analisis

perusahaan manufaktur sebagai berikut:

3.2.1. Pengaruh Debt to Asset Ratio Terhadap Nilai perusahaan.

Pada hasil uji hipotesis penelitian ini menunjukkan hasil bahwa

debt to asset ratio tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Dalam hal

ini nilai thitung sebesar 0,026 dengan tingkat signifikansi 0,979, sehingga

hipotesis pertama ditolak. Hasil ini mendukung dari penelitian yang

dilakukan oleh Selva (2017) dan Kodongo, Mokoaleli-Mokoteli dan Maina

(2016) menunjukkan DAR tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan.

Ada penelitian yang lai bertolak belakang yang dilakukan oleh Kausar,

Nazir, dan Butt (2014) menunjukkan bahwa debt to asset ratio memiliki

pengaruh negatif terhadap nilai perusahaan.

Debt to Asset Ratio (DAR) merupakan ukuran yang dipakai dalam

menganalisis laporan keuangan untuk memperlihatkan besarnya jaminan

yang tersedia untuk kreditor. Semakin tinggi Debt to Asset Ratio (DAR)

maka semakin besar resiko yang dihadapi, dan investor akan meminta

tingkat keuntungan yang semakin tinggi, rasio yang tinggi menunjukkan

proporsi modal sendiri yang rendah untuk membiayai aktiva. Hal akan

direspon negatif oleh para investor dipasar modal. Demikian juga

sebaliknya, apabila jumlah modal pinjaman yang besar dapat

menghasilkan keuntungan yang besa bagi perusahaan, maka pada saat

perusahaan dilikuidasi kemungkinan besar perusahaan dapat

mengembalikan modal pinjaman seluruhnya. Melihat prospek perusahaan

yang seperti itu, maka nilai perusahaan tersebut dimungkinkan akan stabil,

Page 12: PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP NILAI …eprints.ums.ac.id/66690/11/Naskah Publikasi (1).pdf · dalam Bursa Efek Indonesia dengan mengambil sampel periode data 2013-2017 pada sektor

8

bahkan bergerak naik sehingga para investor akan tertarik untuk

menamkan modalnya pada perusahaan yang bersangkutan. Ini

menunjukkan perusahaan mengelola aset mereka secara efektif dengan

menghasilkan laba.

3.2.2. Pengaruh Debt to Equity Ratio Terhadap Nilai perusahaan.

Pada hasil uji hipotesis menunjukkan hasil bahwa debt to equity

ratio memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahan.

Hasil thitung debt to equity ratio sebesar 23,374 dengan tingkat signifikansi

0,000. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Sukoco (2013),

Hoque, Hossain dan Hossain (2014), Chowdhury dan Chowdhury (2010)

menunjukkan bahwa debt to equity ratio memiliki pengaruh positif

terhadap nilai perusahaan.

Struktur modal adalah rasio antara total utang dengan modal

perusahaan. Semakin tinggi Debt to Equity Ratio (DER) menunjukkan

total utang (jangka pendek atau jangka panjang) lebih besar bila

dibandingkan dengan laba perusahaan, sehingga dapat berdampak pada

beban perusahaan kepada eksternal atau kreditur ( Robert Ang, 1997).

Debt to Equity Ratio (DER) mencerminkan proporsi besarnya total hutang

jangka panjang dengan modal sendiri. Hutang yang semakin besar

menyebabkan beban perusahaan menjadi besar karena beban biaya hutang

yang harus ditanggung. Semakin besar hutang akan menyebabkan prioritas

perusahaan untuk membayar dividend akan semakin kecil karena

keuntungan perusahaan berkurang dengan adanya biaya hutang perusahaan

(Al Najjar, 2012). Penjelasan lain menyebutkan bahwa struktur modal

adalah komposisi saham biasa, tempat perlindungan yang disukai, dan

kelas-kelas seperti itu, laba ditahan, dan utang jangka panjang yang

dikelola oleh kesatuan bisnis dalam pembiayaan aset (Fahmi, 2011).Teori

MM menyatakan bahwa peningkatan utang dapat meningkatkan nilai

perusahaan apabila belum mencapai titik optimalnya, hal ini diperkuat oleh

teori trade-off yang menjelaskan bahwa penggunaan utang dapat

Page 13: PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP NILAI …eprints.ums.ac.id/66690/11/Naskah Publikasi (1).pdf · dalam Bursa Efek Indonesia dengan mengambil sampel periode data 2013-2017 pada sektor

9

mengurangi beban pajak dan biaya agensi perusahaan (Brigham dan

Houston, 2001). Hasil peneltiian ini juga diperkuat oleh Sukoco (2013),

Hoque, Hossain dan Hossain (2014) menunjukkan bahwa debt to equity

ratio memiliki pengaruh positif terhadap nilai perusahaan..

4. Penutup

4.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil dari penelitian tentang struktur modal terhadap nilai

perusahaann pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia dapat diambil kesimpulan sebagai berikut.

4.1.1. Debt to asset ratio tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan

pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia,

sehingga H1 yang menyatakan bahwa Debt to asset ratio berpengaruh

terhadap nilai perusahaan tidak terbukti kebenarannya.

4.1.2. Debt to equity ratio berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan pada

perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, sehingga

H2 yang menyatakan bahwa Debt to equity ratio berpengaruh terhadap

nilai perusahaan terbukti kebenarannya.

4.1.3. Berdasarkan hasil uji F didapat bahwa dengan probabilitas lebih kecil dari

0,05 (0,000< 0,05) , hal ini berarti variabel DAR dan DER secara bersama

mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian.

4.1.4. Berdasarkan Koefisien Determinasi menunjukkan nilai R2 sebesar 0,569,

hal ini berarti bahwa 0,569 (56,9%) variabel Nilai Perusahaan dapat

dijelaskan oleh variabel DAR dan DER. sisanya 43,1% dipengaruhi oleh

variabel lain yang tidak dimasukan ke dalam model penelitian

4.2. Keterbatasan Masalah

Penelitian ini memiliki keterbatasan sebagai berikut.

4.2.1. Dalam penelitian ini hanya menggunakan variabel DAR, DER dan Nilai

perusahaan.

Page 14: PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP NILAI …eprints.ums.ac.id/66690/11/Naskah Publikasi (1).pdf · dalam Bursa Efek Indonesia dengan mengambil sampel periode data 2013-2017 pada sektor

10

4.2.2. Penelitian hanya menggunakan sampel perusahaan manufaktur yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

4.2.3. Perlu diteliti mekanisme dewan komisaris.

4.3. Saran

4.3.1 Bagi Perusahaan

Hasil penelitian ini memberikan masukkan bahwa perusahaan yang

memiliki jumlah modal pinjaman yang besar tapi dapat menghasilkan

keuntungan yang besar bagi perusahaan maka pada saat perusahaan

dilikuidasi kemungkinan besar perusahaan dapat mengembalikan modal

pinjaman. Dilihat dari kondisi tersebut maka nilai perusahaan

dimungkinkan akan stabil, bahkan naik sehingga para investor akan

tertarik untuk menanamkan modalnya pada perusahaan. Oleh karena itu

perusahaan perlu mengatur DAR dan juga DER agar kondisi finansial

perusahaan tetap baik dan tidak terlalu terbebani hutang.

4.3.2. Bagi penelitian yang akan datang diharapkan bisa menambah variabel lagi

yang dapat memperkuat dampak ke nilai perusahaan.

Daftar Pustaka

Aggarwal, DivyadanPadhan, Purna Chandra. 2017. Impact of Capital Structure on

Firm Value: Evidence from Indian Hospitality Industry. Theoretical

Economics Letters, 7, 982-1000

Chowdhury, A. and Chowdhury, S. P. (2010). Impact of capital structure on

firm’s value: Evidence from Bangladesh. Business and Economic

Horizons, 3 (3), 111-122

Dweipana, Made AgusTejadanSuaryana, I. Gst. Ngr. Agung. 2016. Pengaruh

Debt To Assets Ratio, DevidendPayout Ratio, Dan Return On Assets

TerhadapNilai Perusahaan. E-JurnalAkuntansiUniversitasUdayana,

Vol.17.3. Desember (2016): 2008-2035

Fakhruddin, M. and Hadianto, M.S. 2001. Perangkatdan Model AnalisisInvestasi

di Pasar Modal. Jakarta, Elex Media Komputindo.

Fumani, Maryam AlhanidanMoghadam, Abdolkarim. 2015. The Effect of Capital

Structure on Firm Value , The Rate of Return on Equity and Earnings Per

Share of Listed Companies in Tehran Stock Exchange. Research Journal

of Finance and Accounting, Vol.6, No.15

Page 15: PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP NILAI …eprints.ums.ac.id/66690/11/Naskah Publikasi (1).pdf · dalam Bursa Efek Indonesia dengan mengambil sampel periode data 2013-2017 pada sektor

11

Hoque, Jahirul, Hossain, Ashraf dan Hossain, Kabir. 2014. Impact Of Capital

Structure Policy On Value Of The Firm – A Study On Some Selected

Corporate Manufacturing Firms Under Dhaka Stock Exchange. Ecoforum,

Volume 3 dan Issue 2.

Horne, James C. Van dan John M. Wachowicz Jr. 2010.Fundament of Financial

Management Prinsip-prinsipManajemenKeuangan.Edisi 12 Buku 2.

Jakarta: SalembaEmpat.

Horne, James C. Van dan John M. Wachowicz Jr. 2012. Prinsip-

prinsipManajemenKeuangan Fundamentals of Financial Management.

Edisi 13, Buku 1. Jakarta :SalembaEmpat.

Jensen, M. C., &Meckling, W. H. (1976). Theory of the firm: Managerial

behavior, agency costs and ownership structure. Journal of financial

economics, 3(4), 305-360

Kausar, Asif, Nazir, MianSajiddan Butt, HashimAwais. 2014. Capital Structure

and Firm Value: Empirical Evidence from Pakistan. Asian Journal of

Research in Economics and Finance, Volume 1 - Issue 1.

Khan, A. G. (2012). The relationship of capital structure decisions with firm

performance: A study of the engineering sector of Pakistan. International

Journal of Accounting and Financial Reporting, 245-262.

Kinsman, M. and Newman, J., 1998. “Debt tied to lower firm performance:

Finding calls for review of rise in debt use,” Pepperdine University.

Lawal, AdedoyinIsola. 2014. Capital structure and the value of the firm: evidence

from the Nigeria banking industry. Journal of Accounting and

Management, JAM vol. 4, no. 1

Leland, H. E. and K. Toft. (1991) “Optimal Capital structure, Endogenous

Bankruptcy, and theTermStrucure of credit spreads.Journal of finance,51

pp987-1019.

Modiglian1, F., & Miller, M. H. (1958). The Cost Of Capital, Corporation

Finance And The Theory Of Investmient. American Economic

Association, 261-297.

Modigliani, F., & Miller, M. (1958). The cost of capital, corporation finance & the

theory of investment. American Economic Review, 48(3), 261-297

Myers, S. C., &Majluf, N. S. (1984). Corporate Financing And Investment

Decisions When Firms Have Information That Investors Do Not Have.

Journal of Financial Economics, 187-221

Pandey I. M. (2004), Financial Management 9th Edition, Indian Institute of

Management, Ahmedabad. Vikas Publishing. House P.VT. LTD. Pp. 289

– 350.

Pandey, I. M. (2010). Financial management (10th ed.). New Delhi: Vikas

Publishing Home PVT Ltd.

Salim, M. and Yadav, R. (2012). Capital Structure and Firm Performance:

Evidence from Malaysian Listed Companies. Procedia - Social and

Behavioral Sciences, 65, 156–166.

Page 16: PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP NILAI …eprints.ums.ac.id/66690/11/Naskah Publikasi (1).pdf · dalam Bursa Efek Indonesia dengan mengambil sampel periode data 2013-2017 pada sektor

12

Salim, M., &Yadav, D. R. (2012). Capital Structure and Firm Performance:

Evidence from Malaysian Listed Companies. Social and Behavioral

Sciences, 156-166.

Salvatore, Dominick. 2005. EkonomiManajerialdalamPerekonomian Global.

SalembaEmpat, Jakarta.

Sinha, Abhijit. 2017. An Enquiry Into Effect Of Capital Structure On Firm Value:

A Study Of Power Sector Companies In India. KIIT Journal of

Management pp.107-117.

Sukoco, Heri. 2013. AnalisisPengaruh Debt To Equity Ratio, Profitabilitas, Firm

Size, Dan LikuiditasTerhadapNilai Perusahaan MelaluiMediasi Dividend

Payout Ratio (StudiPadaIndustriManufaktur Di Bursa Efek Indonesia

PeriodeTahun 2009-2011). JurnalBisnisStrategi, Vol. 22 No. 2.

Weston, J. F., & Brigham, E. F. (1992). Essentials of managerial finance.

Hinsdale, IL.: Dryden press.