pengaruh self-efficacy dan lingkungan ...repository.uinjambi.ac.id/3469/1/skripsi abdul...

98
PENGARUH SELF-EFFICACY DAN LINGKUNGAN TERHADAP KEPUTUSAN BERWIRAUSAHA PADA KOMUNITAS TANGAN DI ATAS (TDA) KOTA JAMBI Skripsi Diajukan Untuk Melengkapi Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S.1) Dalam Program Studi Ekonomi Syariah Pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Oleh: ABDUL MANAN NIM : EES160281 Pembimbing I: Drs. A. Tarmizi, M. HI Pembimbing II: Agustina Mutia, S.E., M.EI PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI 2020

Upload: others

Post on 20-Dec-2020

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH SELF-EFFICACY DAN LINGKUNGAN ...repository.uinjambi.ac.id/3469/1/SKRIPSI ABDUL MANAN.pdfberpengaruh terhadap keputusan berwirausaha pada Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Kota

PENGARUH SELF-EFFICACY DAN LINGKUNGAN TERHADAP

KEPUTUSAN BERWIRAUSAHA PADA KOMUNITAS TANGAN

DI ATAS (TDA) KOTA JAMBI

Skripsi

Diajukan Untuk Melengkapi Syarat-Syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S.1)

Dalam Program Studi Ekonomi Syariah

Pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Oleh:

ABDUL MANAN

NIM : EES160281

Pembimbing I: Drs. A. Tarmizi, M. HI

Pembimbing II: Agustina Mutia, S.E., M.EI

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI

2020

Page 2: PENGARUH SELF-EFFICACY DAN LINGKUNGAN ...repository.uinjambi.ac.id/3469/1/SKRIPSI ABDUL MANAN.pdfberpengaruh terhadap keputusan berwirausaha pada Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Kota

ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Abdul Manan

NIM : EES.160281

Program Studi : Ekonomi Syariah

Fakultas : Ekonomi Dan Bisnis Islam

Perguruan Tinggi : Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Dengan ini menyatakan bahwa tugas akhir yang telah saya buat dengan judul

“Pengaruh Self-Efficacy dan Lingkungan Terhadap Keputusan

Berwirausaha Pada Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Kota Jambi” adalah

asli (orsinil) dan belum pernah diterbitkan/dipublikasikan dimanapun dan bentuk

apapun.

Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya tanpa ada

paksaan dari pihak manapun juga. Apabila dikemudian hari ternyata saya

memberikan keterangan palsu atau ada pihak lain yang mengklaim bahwa tugas

akhir yang saya buat adalah hasil karya milik seseorang atau badan tertentu. Saya

bersedia diproses baik secara pidana maupun perdata dan kelulusan saya dari

Prodi Ekonomi Syariah dicabutkan atau dibatalkan.

Dibuat di : Jambi

Pada tanggal : 18 Maret 2020

Yang menyatakan

EES.160281

Page 3: PENGARUH SELF-EFFICACY DAN LINGKUNGAN ...repository.uinjambi.ac.id/3469/1/SKRIPSI ABDUL MANAN.pdfberpengaruh terhadap keputusan berwirausaha pada Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Kota

iii

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN

JAMBI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM Jl. Arif Rahman Hakin No.1 telanaipura jambi 36122 telp./fax: (0741) 65600 Website: febi-

iainstsjambi.ac.id

PENGESAHAN TUGAS AKHIR

Nomor : B- /D.V.I/PP.00.9/ /2020

Tugas dengan judul “Pengaruh Self-Efficacy dan Lingkungan Terhadap Keputusan

Berwirausaha Pada Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Kota Jambi” yang dipersiapkan

dan disusun oleh:

Nama : Abdul Manan

Nim : EES.160281

Telah dimunaqasyahkan pada : Senin,4 Mei 2020

Nilai munaqasyah : 74,26 (B)

Dinyatakan telah diterima oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam / Sarjana

Strata Satu (S.1) UIN Sultha Thaha Saifuddin Jambi.

Tim Munaqasyah/ Tim Penguji

Ketua Sidang

Dr. Sucipto, MA

NIP. 19770514 200501 1 010 Penguji I Penguji II

Drs. Arsa, M.HI Mohammad Orinaldi, S.E., M.S.Ak.

NIP. 19621229 199302 1 001 NIP. 19711201 200312 1 002

Pembimbing I Pembimbing II

Drs. A. Tarmizi, M.HI Agustina Mutia, SE. M.EI

NIP. 19591210 198703 1 003 NIP. 19690809 200312 2 002

Sekretaris Sidang

M. Yunus, M.Si

NIP. 19920717 201801 1 002

Jambi, 15 Mei 2020

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Dekan

Dr. A.A. Miftah, M.Ag

NIP. 19731125 199603 1 001

Page 4: PENGARUH SELF-EFFICACY DAN LINGKUNGAN ...repository.uinjambi.ac.id/3469/1/SKRIPSI ABDUL MANAN.pdfberpengaruh terhadap keputusan berwirausaha pada Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Kota

iv

Jambi, 18 Maret 2020

PEMBIMBING I : Drs. A. Tarmizi, M.HI.

PEMBIMBING II : Agustina Mutia, S.E., M.E.I

ALAMAT : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN STS Jambi

Jl. Arif Rahman Hakim No.1 Telanaipura Jambi

36122 Telp./Fax:(0741) 5831-584114

website:

Kepada : Yth

Dekan Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam

UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Di_

Jambi

NOTA DINAS

Assalamualaikum.Wr.Wb

Setelah membaca dan mengadakan perbaikan seperlunya, maka kami

berpendapat bahwa skripsi saudara: Abdul Manan NIM: EES.160281 yang

berjudul: “Pengaruh Self-Efficacy dan Lingkungan Terhadap Keputusan

Berwirausaha Pada Komunitas Tangan di Atas (TDA) Kota Jambi”, telah

dapat diajukan untuk dimunaqasahkan guna melengkapi tugas-tugas dan syarat-

syarat untuk mencapai gelar sarjana strata satu (S I ) dalam Ekonomi Syariah pada

Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha

Saifuddin Jambi. Maka dengan ini kami ajukan skripsi tersebut agar dapat

diterima dengan baik.

Demikianlah, kami ucapkan terima kasih, semoga bermanfaat bagi

kepentingan agama, nusa dan bangsa.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb

Dosen Pembimbing I, Dosen Pembimbing II

Drs. A. Tarmizi, M.HI Agustina Mutia, S.E., M.E.I

NIP. 195912101987031003 NIP.196908092003122002

Page 5: PENGARUH SELF-EFFICACY DAN LINGKUNGAN ...repository.uinjambi.ac.id/3469/1/SKRIPSI ABDUL MANAN.pdfberpengaruh terhadap keputusan berwirausaha pada Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Kota

v

MOTTO

ل يغي ر ما إنه الله ن أمر الله ن خلفه يحفظونه م ن بين يديه وم له معق بات م

بقوم سوءا فل مرده له وما لهم م وإذا أراد الله ه بقوم حتهى يغي روا ما بأنفس

ن ن دونه م ( 11( وال م

Artinya:Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran,

di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah.

Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga

mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila

Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang

dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain

Dia. (Q.S Ar-Ra’ad, Ayat: 11)1

عن ابن عمر رضي الله عنه ا ن رسول الله صلي الله عليه و سلم قل :

د ا لعليا خير من اليد السفلي. فا لير لعليا هي المنفقة و اليدالي

السفلي هي السا ءلة )متفق عليه(

Dari ibnu Umar R.a. Sesungguhnya Rasulullah SAW telah bersabda :

Tangan di atas itu lebih baik dari pada tangan di bawah. Tangan di atas

itulah yang memberi dan tangan yang dibawah itu ialah yang meminta

(H.R Mutafaq ‘alaih).2

1 Q.S. Ar-Ro’ad, ayat: 11 2 H.R. Mutafaq’alaih.

Page 6: PENGARUH SELF-EFFICACY DAN LINGKUNGAN ...repository.uinjambi.ac.id/3469/1/SKRIPSI ABDUL MANAN.pdfberpengaruh terhadap keputusan berwirausaha pada Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Kota

vi

PERSEMBAHAN

Bismillahirrohmanirrohim

Sebagai ungkapan rasa syukur yang tak ternilai pada mereka yang telah mewarnai

hidupku jadi bermakna, dengan rasa cinta yang mendalam kupersembahkan karya

ini padamu malaikat hidupku ayah dan ibu tercinta ( M. Ismail dan Khairul

Ummatin). “Terimakasih atassemua yang telah diberikan padaku, bukanlah apa-

apa tanpa dukungan dan do’a darimu.

Dan juga buat adik-adikku yang telah memberikan motivasi, mereka adalah

orang-orang hebat yang selalu mampu membuatku tersenyum dan selalu

memberikan kasih sayang yang tulus dalam hidup.

Dosen pembimbingku yang telah rela membimbing skripsi ini hingga akhir.

Teman-temanseperjuangan angkatan 2016 khususnya lokal A Ekonomi Syariah

yang selalu memberikan semangat hingga akhir skripsiku.

Dan sahabat baktiku dalam organisasi dant eman-teman yang selalu setia

memberikan support baik dalam bentuk moril dan materil hingga akhir.

Dan semua pihak yang telah membantu dan mendukung penulis hingga akhir

skripsi

Page 7: PENGARUH SELF-EFFICACY DAN LINGKUNGAN ...repository.uinjambi.ac.id/3469/1/SKRIPSI ABDUL MANAN.pdfberpengaruh terhadap keputusan berwirausaha pada Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Kota

vii

ABSTRAK

Abdul Manan; EES.160281; Pengaruh Self-Efficacy dan Lingkungan terhadap

Keputusan Berwirausaha Pada Komunitas Tangan di Atas (TDA) Kota Jambi.

Kewirausahaan merupakan seseorang yang berani mengambil risiko ataupun

keputusan untuk membuka lapangan pekerjaan dengan memanfaatkan sumber

daya yang ada dan dapat dioptimalkan. Pengambilan keputusan dalam

berwirausaha di pengaruhi oleh self-efficacy dan lingkungan. Tujuan dari

penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Self-Efficacy dan Lingkungan Terhadap

Keputusan Berwirausaha Pada Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Kota Jambi.

Penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan kuantitatif dengan jumlah

populasi sebanyak 87 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan

purposive sampling sehingga didapat jumlah sampel sebanyak 47 responden.

Teknik pengambilan data menggunakan kuesioner sebanyak 15 item pertanyaan

dengan skala 1 sampai 5 dan diuji dengan data validitas dan reliabilitas. Asumsi

klasik menggunakan uji normalitas, uji multikolinieritas dan uji heterokedastisitas.

Teknis analisis data untuk menjawab hipotesa menggunakan teknis analisis

regresi linier berganda. Hasil dari asumsi yaitu secara parsial Self-Efficacy

berpengaruh signifikan terhadap keputusan berwirausaha pada Komunitas Tangan

Di Atas (TDA) Kota Jambi. Hal ini ditunjukkan dengan nilai nilai thitung > ttabel

(3,847 > 2,01 dan nilai sig. α (0,000 < 0,05). Sedangkan, lingkungan tidak

berpengaruh terhadap keputusan berwirausaha pada Komunitas Tangan Di Atas

(TDA) Kota Jambi. Hal ini ditunjukkan dengan nilai thitung < ttabel ( 0,786 < 2,01

dan nilai sig. α (0,436 > 0,05). Secara simultan Self Efficacy dan lingkungan

berpengaruh terhadap keputusan berwirausaha pada Komunitas Tangan di Atas

(TDA) Kota Jambi. Hal ini ditunjukkan dengan nilai Fhitung > Ftabel (25,979 > 3,20)

dan sig < α (0,000< 0,05).

Kata Kunci : Self-Efficacy, Lingkungan, Keputusan

Page 8: PENGARUH SELF-EFFICACY DAN LINGKUNGAN ...repository.uinjambi.ac.id/3469/1/SKRIPSI ABDUL MANAN.pdfberpengaruh terhadap keputusan berwirausaha pada Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Kota

viii

ABSTRACT

Abdul Manan; EES.160281; The Effect of Self-Efficacy and Environment on

Entrepreneurial Decisions in the Community of Above Hands (TDA) Jambi City.

Entrepreneurship is someone who is brave enough to take risks or the decision to

open jobs by utilizing available and optimized resources. Decision making in

entrepreneurship is influenced by self-efficacy and the environment. The purpose

of this study was to determine the effect of Self-Efficacy and Environment on

Entrepreneurial Decisions in the Hands on Community (TDA) of Jambi City. This

research is a quantitative approach with a population of 87 respondents. The

sampling technique uses purposive sampling so that the number of samples

obtained by 47 respondents. The data collection technique used a questionnaire of

15 question items on a scale of 1 to 5 and tested with validity and reliability data.

Classical assumptions using the normality test, multicollinearity test and

heterokedasticity test. Data analysis techniques to answer hypotheses using

multiple linear regression analysis techniques. The results of the assumption that

partially Self-Efficacy significantly influence entrepreneurial decisions in the

Community of Above Hands (TDA) Jambi City. This is indicated by the value of

tcount> ttable (3.847> 2,01 and the value of sig. Α (0,000 <0.05). Meanwhile, the

environment has no effect on entrepreneurial decisions on the Community of

Above Hands (TDA) Jambi City. This is indicated by the value tcount <ttable

(0,786 <2,01 and sig. α value (0,436> 0,05). Simultaneously Self Efficacy and

environment influence on entrepreneurial decisions in Jambi City's Upper Hand

Community (TDA). This is indicated by the value of Fcount> Ftable (Ftable

(Ftabel) 25,979> 3,20) and sig <α (0,000 <0,05).

Keywords: Self-Efficacy, Environment, Decision

Page 9: PENGARUH SELF-EFFICACY DAN LINGKUNGAN ...repository.uinjambi.ac.id/3469/1/SKRIPSI ABDUL MANAN.pdfberpengaruh terhadap keputusan berwirausaha pada Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Kota

ix

KATA PENGANTAR

Maha Besar Allah Yang Maha Pengasih dan lagi Maha Penyanyang, Puji

Syukur Kehadirat Allah SWT, penulis panjatkan karena berkat rahmat dan

Hidayah-Nya kepada penulis terutama dalam rangka menyelesaikan skripsi ini,

selanjutnya Shalawat dan Salam penulis limpahkan kepada Baginda Nabi

Muhammad SAW. Penyusunan skripsi ini bertujuan utuk memenuhi syarat-syarat

memperoleh gelar sarjana strata satu (S.I) dalam Ekonomi Syariah Pada Fakultas

Ekonomi Dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin

Jambi.

Penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak baik yang

bersifat moril ataupun materil. Untuk itu penulis sangat bersyukur Kepada Allah

SWT dan penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada yang

terhormat :

1. Bapak Dr. A. Miftah, S.Ag. M.Ag, selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

2. Ibu Dr. Rafidah. M. EI, Bapak Dr. Novi Mubiyarto. SE. M,E dan Dr.

Sucipto, MA sebagai Pembantu Dekan I, II dan III di lingkungan Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

3. Bapak Ambok Pangiuk, S.Ag., M.SI selaku Ketua Prodi Ekonomi Syariah

dan Bapak M. Yunus, M.SI selaku Sekretaris Prodi Ekonomi Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

4. Bapak Dr. A. Tarmizi, M.H.I selaku pembimbing I dan Agustina Mutia,

S.E., M.E.I selaku pembimbing II, Yang telah membimbing dan

memberikan motivasi kepada saya untuk menyelesaikan skripsi ini.

5. Bapak/Ibu Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sulthan Thaha

Saifuddin Jambi.

6. Para karyawan/karyawati serta segenap Civitas Akademika Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, yang

berjasa dalam menyelesaikan skirpsi ini.

Page 10: PENGARUH SELF-EFFICACY DAN LINGKUNGAN ...repository.uinjambi.ac.id/3469/1/SKRIPSI ABDUL MANAN.pdfberpengaruh terhadap keputusan berwirausaha pada Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Kota

x

7. Teman-teman seperjuangan yang ikut berpartisipasi dalam proses

penulisan skripsi ini.

Jambi, 18 Maret 2020

Penulis

Abdul Manan

EES.160281

Page 11: PENGARUH SELF-EFFICACY DAN LINGKUNGAN ...repository.uinjambi.ac.id/3469/1/SKRIPSI ABDUL MANAN.pdfberpengaruh terhadap keputusan berwirausaha pada Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Kota

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI ................................ ii

PENGESAHAN .............................................................................................. iii

NOTA DINAS ................................................................................................. iv

MOTTO .......................................................................................................... v

PERSEMBAHAN ........................................................................................... vi

ABSTRAK ...................................................................................................... vii

ABSTRACT .................................................................................................... viii

KATA PENGANTAR .................................................................................... x

DAFTAR ISI ................................................................................................... xii

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL........................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ....................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................ 12

C. Tujuan Penelitian .................................................................................. 12

D. Manfaat Penelitian ................................................................................ 12

E. Kerangka Teori ..................................................................................... 13

F. Tinjauan Pustaka .................................................................................. 23

G. Kerangka Pemikiran ............................................................................. 26

H. Hipotesis ............................................................................................... 28

BAB II METODOLOGI PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian .......................................................................... 29

B. Jenis dan Sumber Data ......................................................................... 29

C. Instrumen Pengumpulan Data .............................................................. 30

Page 12: PENGARUH SELF-EFFICACY DAN LINGKUNGAN ...repository.uinjambi.ac.id/3469/1/SKRIPSI ABDUL MANAN.pdfberpengaruh terhadap keputusan berwirausaha pada Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Kota

xii

D. Definisi Operasional Variabel .............................................................. 31

E. Populasi dan Sampel ............................................................................ 32

F. Uji Coba Instrumen .............................................................................. 34

G. Uji Asumsi Klasik……………………………………………………. 36

H. Teknik Analisis Data ............................................................................ 37

I. Variabel Penelitian ............................................................................... 40

J. Sistematika Penulisan........................................................................... 40

BAB III GAMBARAN UMUM PENELITIAN

A. Sejarah Komunitas Tangan di Atas (TDA) .......................................... 41

B. Visi dan Misi Tangan di Atas (TDA) ................................................... 44

C. Struktur Organisasi Komunitas Tangan di Atas (TDA) ....................... 45

D. Jenis Kegiatan Komunitas Tangan di Atas (TDA) ............................... 47

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Karakteristik Data Responden .............................................................. 49

B. Uji Instrumen Penelitian ...................................................................... 52

C. Uji Asumsi Klasik ................................................................................ 55

D. Teknik Analisis Data ............................................................................ 59

E. Pembahasan .......................................................................................... 61

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ........................................................................................... 65

B. Saran ..................................................................................................... 66

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

RIWAYAT HIDUP PENULIS

Page 13: PENGARUH SELF-EFFICACY DAN LINGKUNGAN ...repository.uinjambi.ac.id/3469/1/SKRIPSI ABDUL MANAN.pdfberpengaruh terhadap keputusan berwirausaha pada Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Kota

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Kerangka pemikiran ..................................................................... 26

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Komunitas di Atas (TDA) Kota Jambi ........ 45

Gambar 4.1 Hasil Uji Heterokedastisitas ......................................................... 58

Page 14: PENGARUH SELF-EFFICACY DAN LINGKUNGAN ...repository.uinjambi.ac.id/3469/1/SKRIPSI ABDUL MANAN.pdfberpengaruh terhadap keputusan berwirausaha pada Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Kota

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Penelitian Terdahulu ........................................................................ 23

Tabel 2.1 Penetapan Skala likert ...................................................................... 30

Tabel 2.2 Definisi Operasional Variabel .......................................................... 31

Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Agama ................................ 49

Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia .................................... 49

Tabel 4. 3 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin .................... 50

Tabel 4. 4 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir .......... 50

Tabel 4.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan ............................ 51

Tabel 4.6 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan.......................... 52

Tabel 4.7 Hasil Uji Validitas Self-Efficacy ...................................................... 52

Tabel 4.8 Hasil Uji Validitas Lingkungan ....................................................... 53

Tabel 4.9 Hasil Uji Validitas Keputusan Berwirausaha................................... 53

Tabel 4.10 Hasul Uji Reliabilitas Variabel ...................................................... 54

Tabel 4.11 Hasil Uji Normalitas ...................................................................... 55

Tabel 4. 12 Hasil Uji Multikolinieritas ............................................................ 56

Tabel 4.13 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda ......................................... 59

Tabel 4.14 Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2) ............................................ 60

Tabel 4.15 Hasil Uji Simultan (Uji F) .............................................................. 61

Page 15: PENGARUH SELF-EFFICACY DAN LINGKUNGAN ...repository.uinjambi.ac.id/3469/1/SKRIPSI ABDUL MANAN.pdfberpengaruh terhadap keputusan berwirausaha pada Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Kota

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuesioner

Lampiran 2 Data Validitas dan Reliabilitas

Lampiran 3 Data Regresi Linier Berganda

Lampiran 4 Hasil Uji karakteristik Responden

Lampiran 5 Hasil Uji Validitas

Lampiran 6 Hasil Uji Reliabiitas

Lampiran 7 Hasil Uji Asumsi Klasik

Lampiran 8 Hasil Analisis Data

Lampiran 9 Jadwal Penelitian

Lampiran 10 Dokumentasi

Page 16: PENGARUH SELF-EFFICACY DAN LINGKUNGAN ...repository.uinjambi.ac.id/3469/1/SKRIPSI ABDUL MANAN.pdfberpengaruh terhadap keputusan berwirausaha pada Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Kota

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kegiatan entrepreneurship atau yang dalam bahasa Indonesia dikenal

dengan istilah wira-usaha atau wiraswasta merupakan salah satu isu yang sudah

marak dalam beberapa tahun belakangan. Pemerintah juga telah mendorong

lahirnya industri dan ekonomi kreatif di kalangan muda sebagai ekspresi dari

kegiatan entrepreneurship masyarakat pada umumnya. Dalam Rencana

Pengembangan Ekonomi Kreatif Indonesia tahun 2025 yang dirumuskan oleh

Departemen Perdagangan RI dijelaskan adanya evolusi ekonomi kreatif.1

Berdasarkan dokumen rencana ini dapat diketahui bahwa adanya pergeseran

dari era pertanian ke era industrialisasi lalu ke era informasi yang disertai dengan

banyaknya penemuan di bidang teknologi informasi dan komunikasi serta

globalisasi ekonomi. Perkembangan industrialisasi menciptakan pola kerja, pola

produksi dan pola distribusi yang lebih murah dan efisien. Adanya target lebih

murah dan lebih efisien dalam proses produksi dan distribusi berakibat pada

pergeseran konsentrasi industri dari negara barat ke negara berkembang seperti

Asia karena tidak bisa lagi menyaingi biaya yang lebih murah di Republik Rakyat

Tiongkok (RRT) dan Jepang.

Fenomena ini mengarahkan industri-industri di negara maju untuk

mengoptimalkan sumber daya manusia dan kreativitas. Untuk itu sejak tahun

1990-an perekonomian dunia mulai bergeser menuju perekonomian yang

1 Departemen Perdagangan RI, Pengembangan Ekonomi Kreatif Indonesia 2025:

Rencana Pembangunan Ekonomi Kreatif Indonesia 2009-2015, 2008. hlm 9

Page 17: PENGARUH SELF-EFFICACY DAN LINGKUNGAN ...repository.uinjambi.ac.id/3469/1/SKRIPSI ABDUL MANAN.pdfberpengaruh terhadap keputusan berwirausaha pada Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Kota

2

didukung oleh kreativitas dengan istilah ekonomi kreatif melalui industri kreatif.

Indonesia sebagai salah satu negara yang sedang berkembang juga didorong untuk

mengejar berbagai ketinggalan dari negara lain. Di beberapa negara, industri

kreatif memainkan peran signifikan. Inggris, yang merupakan pelopor

pengembangan ekonomi kreatif, memperlihatkan perkembangan industri kreatif

yang signifikan di mana industri tersebut mengalami pertumbuhan rata-rata 9%

per tahun; angka yang jauh di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi negara itu yang

2%-3%.

Sumbangannya terhadap pendapatan nasional mencapai 8,2% atau US$ 12,6

miliar dan merupakan sumber kedua terbesar setelah sektor finansial. Ini

melampaui pendapatan dari industri manufaktur serta migas. Di Korea Selatan,

industri kreatif sejak 2005 menyumbang lebih besar daripada manufaktur.

Sedangkan di Singapura ekonomi kreatif menyumbang 5% terhadap PDB atau

US$ 5,2 miliar.3 Ekonomi kreatif global diperkirakan tumbuh 5% per tahun, dan

diperkirakan akan terus berkembang menjadi US$ 6,1 triliun pada tahun 2020.2

Pendapatan ekonomi kreatif di tahun 2016 adalah sebesar 922,59 triliun rupiah

atau naik menjadi 7,44% terhadap total Pendapatan Domestik Bruto (PDB)

Nasional. Selain itu, tingkat penerapan tenaga kerja kreatif juga meningkat. Secara

ekspor banyak sekali produk ekonomi kreatif yang telah dinikmati pasar luar

negri, terutama dari subsektor Fashion, Kriya dan Kuliner yang mendominasi

pasar ekspor produk kreatif Indonesia. Indonesia berjuang untuk memperoleh

2 Dina Mellita and Deni Erlansyah, “Pemetaan Industri Kreatif Dalam Meningkatkan

Pertumbuhan Ekonomi Kawasan Urban Di Kota Palembang,” in Economic Globalization Trend

and Risk for Developing Country (Bandung: Universitas Maranatha, n.d.),2012. hlm 1-13.

Page 18: PENGARUH SELF-EFFICACY DAN LINGKUNGAN ...repository.uinjambi.ac.id/3469/1/SKRIPSI ABDUL MANAN.pdfberpengaruh terhadap keputusan berwirausaha pada Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Kota

3

sumber pendapatan baru, harus ada data kuantitatif yang memberikan hasil pasti.

Pada akhir tahun 2017 sudah lebih dari 1000 trilliun.3

Di Indonesia, walaupun ekonomi kreatif cukup berperan dalam

pembangunan ekonomi nasional, khususnya dalam peningkatan pertumbuhan

ekonomi kawasan urban. Namun industri ini belum banyak tersentuh oleh campur

tangan pemerintah. Hal ini dikarenakan pemerintah belum menjadikannya sebagai

sumber pendapatan negara yang penting seperti sektor manufaktur, fiskal, dan

agrobisnis. Untuk semakin memaksimalkan potensi industry kreatif dalam

meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia, perlu untuk dilakukan semacam

kajian yang mendorong terjadinya aktivitas pada industri dan ekonomi kreatif.

Ekonomi kreatif merupakan pola kegiatan ekonomi yang mencakup segala

bidang dengan mengandalkan kreativitas para pelaku ekonomi. Menurut Toffler

dalam Muhammad Hasan, mengatakan bahwa yang dimaksud dengan ekonomi

kreatif adalah konsep ekonomi yang didasarkan pada kemampuan dan

keterampilan manusia.4 Manusia sedang berada dalam sebuah era yang

mengalami perubahan ekonomi, di mana ditandai oleh pergeseran pembangunan

ekonomi dari sektor pertanian, industri, dan informasi ke sektor ekonomi kreatif.

Perkembangan sektor ekonomi kreatif suatu bangsa akan bersaing dan berdampak

pada kehidupan sosial jika dikelola dengan baik. Hal tersebut memicu bangkitnya

gelombang ekonomi baru yang menuntut inovasi dan kreativitas masyarakat,

sehingga dibutuhkan kualitas sumber daya manusia sebagai pelaku ekonomi

kreatif.

3 Badan Pusan Statistik, Jakarta 2018. 4 Muhammad Hasan, “Pemninaan Ekonomi Kreatif Dalam Perspektif Pendidikan

Ekonomi, ” Jurnal Ekonomi dan Pendidikan 1, no.1 (2018):81-86.

Page 19: PENGARUH SELF-EFFICACY DAN LINGKUNGAN ...repository.uinjambi.ac.id/3469/1/SKRIPSI ABDUL MANAN.pdfberpengaruh terhadap keputusan berwirausaha pada Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Kota

4

Keadaan ini harus dikaitkan dengan kemampuan dalam mengelola potensi

yang ada, baik sumber daya manusia maupun alamnya. Oleh karena itu, konsep

ekonomi kreatif harus sesuai dengan kemampuan inovasi dan kreativitas dalam

mengelola potensi lokal yang ada.5 Perkembangan ekonomi kreatif tidak terlepas

dari perkembangan industri kreatif karena pengembangan ekonomi kreatif

membutuhkan dukungan dari industri ekonomi. Perkembangan ekonomi kreatif

diyakini sebagai cara bagi negara berkembang untuk mengikuti perkembangan

ekonomi global. Hal ini karena sektor ekonomi kreatif lebih mengandalkan pada

kreativitas dan intelektual masyarakat dalam mengembangkan potensi lokal yang

ada.6

Manusia adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan satu sama lain.

Tentunya manusia memiliki tujuan dalam hidupnya. Untuk memenuhi tujuan itu,

manusia melakukan berbagai macam cara. Salah satunya adalah membentuk

organisasi-organisasi. Di sekitar kita terdapat banyak sekali organisasi, baik itu

organisasi resmi maupun organisasi sosial. Berbagai macam organisasi itu

dibentuk tentunya untuk meningkatkan kesejahteraan para anggotanya.

Manusia diperintahkan Allah untuk memakmurkan bumi dan

membawanya ke arah yang lebih baik, serta diperintahkan Allah untuk berusaha

mencari rejeki. Menurut H.R. Baihaqi yang dikutip dari Nabi Muhammad, yaitu:

5 Michael A. Peters, “Education and Ideologies of the Knowledge Economy”, Europe and

Politics of Emulation, Social Work & Society, Volume 2, Issues 2. http//socwork.net/peters, 2004,

162-164 6Sabaria zega. “Pentingnya Memahami Entrepreneurship Secara Biblikal Bagi Hamba

Tuhan”. Jurnal teologi pantekosta, 2019 vol 1,no.2 hlm 118-120.

Page 20: PENGARUH SELF-EFFICACY DAN LINGKUNGAN ...repository.uinjambi.ac.id/3469/1/SKRIPSI ABDUL MANAN.pdfberpengaruh terhadap keputusan berwirausaha pada Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Kota

5

صلى الله عليه عن النبي وسلم قال:ما اكل عن المقدام بن معديكرب

الله داود ه, وان نبي احدطعاما قط خيرا من ان يأكل من عمل يد

ه .عليه السلام كان يأكل من عمل يد

Artinya: “Dari Miqdam bin Ma’dikariba Radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi

Shallallahu ‘alaihi wa salam, ia berkata: “Tidaklah seseorang makan makanan

yang lebih baik daripada hasil usahanya sendiri, sedang Nabi Daud Alaihissalam

juga makan dari hasil usahanya sendiri”. [HR Bukhari, no. 2072]7

Manusia harus berusaha mencari rejeki dengan usahanya sendiri dan

mampu mengembangkan jiwa wirausaha yang juga didukung dengan 3 alasan,

yaitu pertama manusia diserahi amanat oleh Allah untuk menjadi khalifah di

muka bumi (QS Al Baqarah: 30) yang berbunyi:

لا م ل ك ل ب ال ر إذ ق وا و ال ة ق يف ل رض خ ل في ال اع ي ج ن ة إ ك ئ

ك د م ح ح ب ب حن نس ن اء و م ك الد ف س ي ا و يه د ف س ف ن ي ا م يه ل ف ع ج ت أ

لمون ع ا ل ت م م ل ع ي أ ن ال إ ك ق س ل د ق ن و

Artinya : “Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat:

"Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi". Mereka

berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang

akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami

senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan

berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui".8

Sebagai pemegang amanat, manusia harus berani bertanggung jawab atas

semua keadaan di bumi ini. Kedua, sebagai manifestasi syukur nikmat dan ketiga,

niat. Niat merupakan sumber motivasi yang kuat. Bekerja mandiri harus bisa

diniati sebagai ibadah, sebagaimana dilakukan oleh para nabi terdahulu. Dengan

niat yang kuat dan lurus inilah akan lahir sebuah motivasi yang kuat.

7 H.R. Bukhari, no. 2072 8 Q.S. Al Baqarah, Ayat: 30

Page 21: PENGARUH SELF-EFFICACY DAN LINGKUNGAN ...repository.uinjambi.ac.id/3469/1/SKRIPSI ABDUL MANAN.pdfberpengaruh terhadap keputusan berwirausaha pada Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Kota

6

Komunitas berasal dari bahasa latin communis yang berasal dari kata dasar

comunis, artinya adalah masyarakat atau public atau orang banyak. Dalam ilmu

sosiologi, komunitas adalah kelompok orang yang saling berinteraksi dalam

tempat tertentu. Komunitas adalah suatu perkumpulan orang yang terdiri dari

beberapa manusia dibuat manusia dan memiliki nilai nilai atau aturan aturan yang

akan kembali kepada anggota anggota komunitas tersebut. Para komunity

biasanya erat dengan kekerabatan, persaudaraan, brotherhood (solidarisme).9

Organisasi sosial merupakan perkumpulan sosial yang dibentuk oleh

masyarakat, baik yang berbadan hukum maupun yang tidak berbadan hukum,

yang berfungsi sebagai sarana partisipasi masyarakat dalam pembangunan bangsa

dan negara. Sebagai makhluk yang selalu hidup bersama-sama, manusia

membentuk organisasi sosial untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu yang tidak

dapat mereka capai sendiri.

Organisasi didalamnya memiliki dua orang atau lebih bersama-sama

menjalankan atau bekerjasama untuk melakukan suatu pekerjaan dalam rangka

mencapai tujuan tertentu, pada dasarnya sudah merupakan suatu organisasi.

Karena terjadinya penggabungan atau kerjasama dari dua orang atau lebih tersebut

untuk mencapai suatu tujuan bersama inilah yang disebut sebagai suatu

organisasi. Jika kita kaitkan pengembangan usaha mikro kecil menengah

(UMKM) di Kota Jambi, Persatuan pengusaha di Kota Jambi telah melakukan

beberapa perkumpulan komunitas usaha sebagai langkah untuk meningkatkan

strategi secara kolektif untuk mencapai tujuan bersama dan menjadi solusi dalam

9 Krisyantono, Rachmat. “Teknik Praktis Riset Komunikasi: Disertai Contoh Praktis Riset

Media, Public Relation, Advertising, Komunikasi Organisasi, Komunikasi Pemasaran. Jakkarta:

Kencana. 2008, hlm. 12-16.

Page 22: PENGARUH SELF-EFFICACY DAN LINGKUNGAN ...repository.uinjambi.ac.id/3469/1/SKRIPSI ABDUL MANAN.pdfberpengaruh terhadap keputusan berwirausaha pada Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Kota

7

meningkatkan pembangunan ekonomi di Kota Jambi. Di Kota Jambi sendiri

terdapat dua organisasi kewirausahaan yaitu, Himpunan Pengusaha Muda

Indonesia (HIPMI) dan Komunitas Tangan Di Atas (TDA).

Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Jambi adalah

organisasi yang dilandasi semangat untuk menumbuhkan wirausaha dikalangan

pemuda, karena pada saat itu tidak banyak kaum muda yang bercita-cita menjadi

pengusaha. HIPMI memiliki motto pengusaha pejuang-pejuang pengusaha, yang

bermakna bahwa kader-kader HIPMI tidak saja diharapkan menjadi pengusaha

nasional yang Tangguh tetapi juga menjadi pengusaha yang berwawasan

kebangsaan dan memiliki kepedulian terhadap tuntutan nurani rakyat. Salah satu

visi HIPMI adalah mendorong, dan berperan serta dalam pengembangan jiwa

kewirausahaan di kalangan generasi muda.

Adapun program dari HIPMI Kota Jambi yaitu: seminar/workshop,

pelatihan kewirausahaan “Businessisfun”, Back to campus, dan HIPMI Goes to

campus, tujuan melakukan program tersebut adalah untuk memperdalam dan

mengembangkan pengetahuan tentang ilmu kewirausahaan, memberikan motivasi

lebih pada generasi muda untuk berwirausaha. Jenis usaha yang dilakukan

anggota HIPMI Kota Jambi bermacam-macam mulai dari perkebunan, pertanian,

perikanan, pertambangan, industry, otomotif, dan pariwisata. HIPMI Kota Jambi

yang saat ini berjumlah mencapai 49 orang anggota dan telah berhasil mencetak

dan membina 380 pengusaha muda baru.10

10 Wawancara Bersama Anggota HIPMI Kota Jambi. 13 Oktober 2019.

Page 23: PENGARUH SELF-EFFICACY DAN LINGKUNGAN ...repository.uinjambi.ac.id/3469/1/SKRIPSI ABDUL MANAN.pdfberpengaruh terhadap keputusan berwirausaha pada Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Kota

8

Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Kota Jambi adalah komunitas

wirausaha/bisnis yang berada di wilayah Kota Jambi. Komunitas TDA Kota

Jambi merupakan bagian dari Komunitas TDA. Berdiri sejak tahun 2014,

komunitas TDA Kota Jambi telah memiliki sebanyak 119 anggota yang terdaftar

di milis dan sebanyak 87 anggota yang terdaftar di dalam database member.

Anggota komunitas TDA Kota Jambi terdiri dari berbagai jenis latar belakang

usaha, mulai dari bisnis kuliner, manufaktur, jasa, retail, tekonologi dan informasi,

handycraft, online shop dan masih banyak bidang bisnis lainnya. Bukan hanya

dari berbagai jenis dan latar belakang usaha saja, namun anggota komunitas TDA

Kota Jambi juga terdiri dari beragam level bisnis (menurut omset), hingga level

omset Milyaran pertahun.

Banyak juga member komunitas TDA Kota Jambi yang baru memulai

bisnisnya, atau bahkan baru berniat memulai usaha sendiri. Sebagai komunitas

bisnis/wirausaha, komunitas TDA Kota Jambi memiliki beberapa program baik

berupa seminar, workshop, TDA peduli, Goes to campus, camp, dan mentoring

bisnis yang bertujuan untuk menambah skill/knowledge bisnis anggota maupun

non-anggota komunitas TDA Kota Jambi. Beberapa program yang ada

diantaranya: TDA Class, TDA Camp, Kelompok Mentoring Bisnis (KMB),

Forum Discussion Group (FGD), Pesta Wirausaha dan beberapa program

lainnya.11

Komunitas Tangan di Atas (TDA) selalu memberikan penyegaran dan

berusaha menghimpun persatuan dalam meningkatkan pangsa pasar di Kota Jambi

11 Wawancara Bersama Sekretaris Umum Komunitas TDA Kota Jambi. 19 Oktober 2019

Page 24: PENGARUH SELF-EFFICACY DAN LINGKUNGAN ...repository.uinjambi.ac.id/3469/1/SKRIPSI ABDUL MANAN.pdfberpengaruh terhadap keputusan berwirausaha pada Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Kota

9

sebagai target jangka panjang untuk menjadi market leader di Kota Jambi. TDA

merupakan komunitas independent yang berkedudukan sebagai cabang dari pusat

di Ibu kota Jakarta. TDA mempunyai visi untuk membentuk pengusaha-

pengusaha tangguh dan sukses yang memiliki kontribusi positif bagi peradaban

dan memiliki visi; 1.) Menumbuh kembangkan semangat kewirausahan, 2.)

Membentuk 10.000 pengusaha miliarder yang tangguh dan sukses sampai tahun

2018, 3.) Menciptakan sinergi diantar sesama anggota dan antara anggota dengan

pihak lain, berlandaskan prinsip High Trust Community, 4.) Menumbuhkan jiwa

sosial dan berbagi diantar anggota serta 5.) Menciptakan pusat sumber daya bisnis

berbasis teknologi. Berangkat dari permasalahan dari visi TDA sendiri, yang

Membentuk 10.000 pengusaha miliarder yang tangguh dan sukses sampai tahun

2018, apakah yang mempengaruhi keputusan komunitas TDA untuk menjadi

pengusaha. Karena alasan itulah penulis lebih tertarik untuk meneliti komunitas

TDA Kota Jambi.

Temuan dari berbagai studi sejumlah penelitian telah dilakukan oleh

beberapa peneliti ternyata masih memiliki perbedaan, diantara Indarti dan Rosiani

menyatakan bahwa efikasi diri terbukti mempengaruhi keputusan berwirausaha

seseorang.12 Sedangkan Wijaya dan Segal menyatakan bahwa efikasi diri terbukti

tidak mempengaruhi keputusan berwirausaha.13 Demikian juga faktor lingkungan

12 Indarti, N. dan Rokhima R, Intensi kewirausahaan mahasiswa: studi perbandingan

antara Indonesia, jepang dan norwegia, jurnal ekonomika dan bisnis Indonesia, 2008

vol.23,no.4. 13 Wijaya. Pengaruh Pendidikan Kewirausahaan Terhadap Minat Berwirausaha

Mahasiswa di STIE MDP, STMIK MDP, dan STIE MUSI. Jurnal Ilmiah STIE MDP, 2012. Vol.1

No.2: 112-119.

Page 25: PENGARUH SELF-EFFICACY DAN LINGKUNGAN ...repository.uinjambi.ac.id/3469/1/SKRIPSI ABDUL MANAN.pdfberpengaruh terhadap keputusan berwirausaha pada Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Kota

10

tidak terbukti sebagai faktor penyebab keinginan berwirausaha, sedangkan Alstete

menyatakan dorongan berwirausaha karena lingkungan eksternal.14

Keputusan berwirausaha dapat diartikan sebagai langkah awal dari suatu

proses pendirian sebuah usaha yang umumnya bersifat jangka panjang. Menurut

Krueger keputusan berwirausaha mencerminkan komitmen seseorang untuk

memulai usaha baru dan merupakan isu sentral yang perlu diperhatikan dalam

memahami proses kewirausahaan pendirian usaha baru.15

Variabel penelitian ini adalah pengambilan keputusan untuk berwirausaha.

Menurut Zimmerer kewirausahaan adalah seseorang yang menciptakan bisnis

baru dengan mengambil risiko dan ketidakpastian demi mencapai keuntungan dan

pertumbuhan dengan cara mengidentifikasi peluang yang signifikan dan

menggabungkan sumber daya yang diperlukan sehingga sumber daya-sumber

daya itu bisa dikapitalisasikan. Jadi dapat disimpulkan kewirausahaan merupakan

seseorang yang berani mengambil risiko ataupun keputusan untuk membuka

lapangan pekerjaan dengan memanfaatkan sumber daya yang ada dan dapat di

optimalkan. 16

Mengacu pada Bandura, elf-efficacy didefinisikan sebagai keyakinan

individu akan kemampuanya untuk mengorganisasi dan mengeksekusi

seperangkat tindakan yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan tertentu.17 Semakin

14 Alstete, J.W. On Becoming an entrepreneur and evolving typology. International

journal of entrepreneurial behaveour and research, 2002 8, (4) 15 Krueger, N. The Impact of prior Entrepre-neurial Exposure on Perception of New

Venture Veasibility and Desaribility. Entreperenurial Theory practice, 1993. 14(3);39-54. 16 Zimmerer, Thomas W, Scarborough, Norman M. dan Wilson, Doug.”Pengantar

Kwirausahaan dan Manajemen Usaha Kecil, Salemba Empat, Jakarta. 2008. 17 Bandura, A. The social Foundations of Thoughtand Action Englewood Chiffs, NJ;

Prentice-Hall. 1986

Page 26: PENGARUH SELF-EFFICACY DAN LINGKUNGAN ...repository.uinjambi.ac.id/3469/1/SKRIPSI ABDUL MANAN.pdfberpengaruh terhadap keputusan berwirausaha pada Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Kota

11

kuat keyakinan, semakin besar kemungkinannya tujuan si individu akan dapat

dicapai karena baik secara sadar maupun tidak individu mencurahkan segenap

tenaga dan pikirannya secara berkesinambungan untuk mencapai tujuannya,

individu dengan keyakinan kuat akan lebih mampu menghadapi masalah,

berusaha menyelesaikan dan mencari jalan keluar jangka Panjang.

Lingkungan dalam kewirausahaan diartikan sebagai ruanglingkup dan

dimensi yang menciptakan suasana kewirausahaan seseorang. Biasanya

merupakan lokasi atau tempat yang mendukung kegiatan kewirausaan. Tiga faktor

lingkungan yang dipercaya mempengaruhi kewirausahaan yaitu akses mereka

kepada modal, informasi dan kualitas jaringan sosial yang dimiliki, yang

kemudian disebut kesiapan instrument. Kristiansen menyebut bahwa faktor

lingkungan seperti hubungan sosial, infrastruktur fisik dan instutional serta faktor

budaya dapat mempengaruhi keputusan berwirausaha.18 Indikator lingkungan

untuk membentuk intensi kewirausahaan adalah: akses kepada modal, informasi

dan jaringan sosial oleh indarti.

Berdasarkan latar belakang diatas, maka dalam penelitian ini difokuskan

untuk meneliti Pengaruh Self-Efficacy dan Lingkungan Terhadap Keputusan

Berwirausaha Pada Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Kota Jambi.

18 Kristiansen, S. Individual perception of business contexts; the case of small- scale

entrepreneurs in Tanzania. Journal of developmental entepreneurship 7 (3) 2002

Page 27: PENGARUH SELF-EFFICACY DAN LINGKUNGAN ...repository.uinjambi.ac.id/3469/1/SKRIPSI ABDUL MANAN.pdfberpengaruh terhadap keputusan berwirausaha pada Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Kota

12

B. Rumusan Masalah

1. Apakah self-efficacy dan lingkungan berpengaruh secara simultan terhadap

keputusan berwirausaha anggota Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Kota

Jambi?

2. Apakah self-efficacy dan lingkungan berpengaruh secara parsial terhadap

keputusan berwirausaha anggota Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Kota

Jambi?

C. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah yang ada, penelitian ini mempunyai tujuan:

1. Untuk mengetahui pengaruh self-efficacy dan lingkungan secara simultan

terhadap keputusan berwirausaha pada komunitas TDA.

2. Untuk mengetahui pengaruh self-efficacy dan lingkungan secara parsial

terhadap keputusan berwirausaha pada komunitas TDA.

D. Manfaat Penelitian

Dengan melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Self-Efficacy dan

Lingkungan Terhadap Keputusan Berwirausaha Komunitas Tangan Di Atas

(TDA) Jambi.

1. Bagi Komunitas TDA

Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi Komunitas TDA

untuk semakin meningkatkan mutu pendidikan kewirausahaannya,

sehingga menciptakan wirausaha-wirausaha yang handal.

2. Bagi Penulis

Page 28: PENGARUH SELF-EFFICACY DAN LINGKUNGAN ...repository.uinjambi.ac.id/3469/1/SKRIPSI ABDUL MANAN.pdfberpengaruh terhadap keputusan berwirausaha pada Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Kota

13

Hasil penelitian ini diharapkan penulis dapat menerapkan teori-

teori yang pernah didapat selama menjadi anggota TDA yaitu ilmu

mengenai kewirausahaan. Sekaligus mendapat tambahan pengetahuan

dan informasi untuk bekal berkarya di masyarakat, serta dapat

menciptakan lapangan pekerjaan sendiri.

E. Kerangka Teori

1. Theory of Planned Behavior

Theory of Planned Behavior (TPB) atau biasanya disebut teori perilaku

yang direncanakan yang merupakan pengembangan dari Theory of Reasoned

Action. Menurut Ajzen, Theory of Planned Behavior merupakan teori yang

menjelaskan permasalahan apa yang membuat seseorang melakukan tindakan

tertentu. Biasanya Theory of Planned Behavior untuk menjelaskan keputusan

seseorang dan selain itu untuk menjelaskan perilaku seseorang. Oleh karena itu,

teori ini sangat sesuai untuk menjelaskan perilaku seseorang di dalam bidang

kewirausahaan yang didukung oleh penjelasan Ajzen, bahwa Theory of Planned

Behavior is suitable to explain any behavior which requires planning, such as

entrepreneurship yang diterjemahkan sebagai teori perilaku yang direncanakan itu

cocok untuk menjelaskan perilaku yang memerlukan perencanaan, seperti

kewirausahaan. 19

Menurut Ajzen, pada Theory of Planned Behavior terdapat tiga konsep di

dalamnya, yaitu :

a. Attitude towards the behavior

19 Ajzen, I. From Intentions to Action: A Theory Of Planned Behavier. In J. Kuhlan & J.

Beckman (Eds), Action-Kontrol: From Cognitions to Behavior (pp.11-39) 1985. Heidelberg:

Springer.

Page 29: PENGARUH SELF-EFFICACY DAN LINGKUNGAN ...repository.uinjambi.ac.id/3469/1/SKRIPSI ABDUL MANAN.pdfberpengaruh terhadap keputusan berwirausaha pada Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Kota

14

Sikap terhadap perilaku seseorang mengacu pada pembentukan

evaluasi yang berdampak positif atau negatif dan sikap tersebut

mempengaruhi proses pengambilan keputusan dengan baik.

b. Subjective norm

Norma subjektif mengacu pada sebuah tekanan sosial (baik dari

internal maupun eksternal pribadi seseorang) yang muncul untuk

melakukan atau tidak melakukan perilaku tersebut. Seperti motivasi

seseorang, pengetahuan seseorang, dan pengaruh lingkungan seseorang.

c. Perceived behavioural control

Untuk kontrol perilaku yang dirasakan mengacu pada persepsi yang

berkemampuan dalam melakukan perilaku tertentu. Ini mewujudkan niat

maupun minat seseorang untuk melakukan tindakan.

Penelitian ini mengenai pengaruh Self-Efficacy dan Lingkungan terhadap

keputusan berwirausaha yang berkaitan dengan tiga konsep yang terdapat dalam

Theory of Planned Behavior (TPB). Hal ini didukung oleh Krueger dimana

perilaku yang terencana yaitu kewirausahaan dan Theory of Planned Behavior

(TPB) menjelaskan hubungan faktor-faktor yang mempengaruhi personal atau

individu dalam keputusan berwirausaha.20

Pengambilan keputusan adalah sebuah hasil dari pemecahan masalah,

jawaban dari suatu pertanyaan sebagai hukum situasi, dan merupakan pemilihan

dari salah satu alternatif dari alternatif-alternatif yang ada, serta pengakhiran dari

20 Ajzen, I., & Madden, T.J. Prediction Of Goal-Directed Behavior: Attitudes, Intentions,

and Perceived Behavior Control. Jurnal of Experimental Social Psychology, 198622. Hlm 453-

474.

Page 30: PENGARUH SELF-EFFICACY DAN LINGKUNGAN ...repository.uinjambi.ac.id/3469/1/SKRIPSI ABDUL MANAN.pdfberpengaruh terhadap keputusan berwirausaha pada Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Kota

15

proses pemikiran tentang masalah atau problema yang dihadapi. Adapun hasil

dari pengambilan keputusan adalah keputusan (decision).

Pengambilan keputusan memiliki dua fungsi yaitu: pangkal permulaan

dari semua aktivitas manusia yang sadar dan terarah, baik secara individual

maupun secara kelompok, baik secara institusional maupun secara organisasional,

dan sesuatu yang bersifat futuristik, artinya bersangkut paut dengan hari depan,

masa yang akan datang (efeknya atau pengaruhnya berlangsung cukup lama).

Adapun tujuan dari pengambilan keputusan yaitu: tujuan yang bersifat

tunggal, terjadi apabila keputusan yang dihasilkan hanya menyangkut satu

masalah. Artinya, sekali diputuskan tidak akan ada kaitannya dengan masalah

lain, dan tujuan yang bersifat ganda terjadi apabila keputusan yang dihasilkan

menyangkut lebih dari satu masalah, artinya keputusan yang diambil sekaligus

memecahkan dua masalah atau lebih, yang bersifat kontradiktif atau yang tidak

kontradiktif.

Menurut Syamsi unsur-unsur dalam pengambilan keputusan yang harus

dipertimbangkan adalah: (1) tujuan dari pengambilan keputusan, yaitu

mengetahui terlebih dahulu tujuan yang ingin dicapai dari pengambilan keputusan

tersebut, (2) identifikasi alternatif-alternatif keputusan untuk memecahkan

masalah dipilih untuk mencapai tujuan tersebut. Oleh karena itu, perlu dibuat

daftar jenis-jenis tindakan yang memungkinkan untuk diadakan pemilihan, (3)

perhitungan mengenai faktor-faktor yang tidak dapat diketahui sebelumnya atau

di luar jangkauan manusia (uncontrollable events), (4) sarana atau alat yang

Page 31: PENGARUH SELF-EFFICACY DAN LINGKUNGAN ...repository.uinjambi.ac.id/3469/1/SKRIPSI ABDUL MANAN.pdfberpengaruh terhadap keputusan berwirausaha pada Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Kota

16

digunakan untuk mengevaluasi atau mengukur hasil dari suatu pengambilan

keputusan.21

Unsur-unsur pengambilan keputusan yang dapat digunakan oleh pimpinan

terlebih dahulu harus dapat mengkaji dan mempertimbangkan mengenai tujuan

pengambilan keputusan, identifikasi masalah, faktor-faktor internal maupun

eksternal lembaga/oraganisasi, serta sarana pengambilan keputusan.

Dalam proses pengambilan keputusan, seseorang tidak terlepas dari

faktor-faktor yang mempengaruhinya. Faktor-faktor tersebut antara lain:

a. Posisi atau kedudukan

Dalam rangka pengambilan keputusan, posisi atau kedudukan

dapat dilihat dalam hal: (a) letak posisi, sebagai pembuat keputusan,

penentu keputusan, atau staf, (b) tingkatkan posisi, sebagai strategi, policy,

peraturan, organisasional, atau teknis.

b. Masalah

Masalah atau problem adalah yang menjadi penghalang untuk

tercapainya tujuan, yang merupakan penyimpangan dari yang diharapkan,

direncanakan, dikehendaki atau harus diselesaikan. Masalah dibagi

menjadi 2 jenis yaitu masalah yang terstuktur dan masalah tidak

terstruktur.

c. Situasi

21 Syamsi, Ibnu.”Pengambilan Keputusan Sistem Informasi. Jakarta, 2000. Hal 13.

Page 32: PENGARUH SELF-EFFICACY DAN LINGKUNGAN ...repository.uinjambi.ac.id/3469/1/SKRIPSI ABDUL MANAN.pdfberpengaruh terhadap keputusan berwirausaha pada Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Kota

17

Situasi adalah keseluruhan faktor dalam keadaan uamh berkaitan

satu sama lain, dan yang secara bersama-sama memencarkan pengaruh

terhadap kita beserta yang hendak kita perbuat.

d. Kondisi

Kondisi adalah keseluruhan faktor yang secara bersama-sama

menentukan daya gerak, daya berbuat atau kemampuan kita. Sebagian

besar faktor tersebut merupakan sumber daya.

e. Tujuan

Tujuan yang hendak dicapai, baik tujuan perorangan, tujuan unit

(kesatuan), tujuan organisasi, maupun tujuan usaha pada umumnya telah

tertentu atau ditentukan. Tujuan yang telah ditentukan dalam pengambilan

keputusan merupakan tujuan antara atau objektif.

2. Teori Atribusi

Teori Atribusi merupakan teori yang menjelaskan tentang bagaimana

perilaku seseorang. Teori atribusi menjelaskan mengenai bagaimana proses kita

menentukan penyebab tentang prilaku seseorang. Menurut Luthans, teori ini

mengacu tentang bagaimana seseorang menjelaskan perilaku orang lain atau

dirinya sendiri melalui dua faktor, yaitu faktor internal dan faktor eksternal.22

Faktor internal bisa terkait dengan sifat, karakter, sikap dan lain-lainnya.

Sedangkan faktor eksternal bisa dikaitkan dengan tekanan situasi atau kondisi

lingkungan tertentu yang memberikan pengaruh terhadap perilaku individu.

Selain itu, menurut Heidar sebagai pencetus Teori Atribusi yang menggambarkan

22 Luthans.. Organizational Behaviour 10th Edition. Yogyakarta : Andi. 2005

Page 33: PENGARUH SELF-EFFICACY DAN LINGKUNGAN ...repository.uinjambi.ac.id/3469/1/SKRIPSI ABDUL MANAN.pdfberpengaruh terhadap keputusan berwirausaha pada Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Kota

18

bahwa kekuatan internal dan eksternal secara bersama-sama dapat menentukan

perilaku seseorang.

Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa teori atribusi dapat

digunakan sebagai dasar menentukan faktor internal dan eksternal yang

mempengaruhi seseorang dalam memunculkan keputusan berwirausaha.

Penelitian ini mengenai pengaruh Self-Efficacy dan Lingkungan terhadap

keputusan berwirausaha, sehingga dapat diuraikan pada variable Self-Efficacy

merupakan faktor internal yang berasal dari individu seseorang itu sendiri,

sedangkan variabel lingkungan merupakan faktor eksternal yang berasal dari

kondisi lingkungan yang ada.

3. Konsep Kewirausahaan

Seorang wirausaha atau pengusaha merupakan orang yang memiliki tekad

dan menggabungkan semua sumber daya, bahan baku, dan semua jerih payah

untuk menghasilkan nilai dan merubah, memberikan kreatifitas dan inovasi

terhadap suatu barang atau jasa yang baru dengan menanggung risiko. Menurut

Rifkhan, menjelaskan bahwa kewirausahaan merupakan suatu proses dalam

menciptakan sesuatu yang baru dengan membutuhkan waktu dan upaya,

menanggung risiko yang ada, serta kepuasan pribadi.23 Dari pengertian

kewirausahaan diatas, terdapat 4 aspek dasar yang terkandung bagi pengusaha,

antara lain:

23 Rifkhan.. Pengaruh Sikap, Dan Motivasi Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa

Akuntasi Universitas Pamulang. 9 Skripsi. Universitas Pamulang. 2017

Page 34: PENGARUH SELF-EFFICACY DAN LINGKUNGAN ...repository.uinjambi.ac.id/3469/1/SKRIPSI ABDUL MANAN.pdfberpengaruh terhadap keputusan berwirausaha pada Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Kota

19

1. Melibatkan proses penciptaan barang atau jasa yang menjadikan

sebuah nilai

2. Proses tersebut membutuhkan waktu dan upaya yang cukup

3. Harus ada pengusaha yang terlibat di dalamnya dan kebebasan hal

agar mendapat kepuasan pribadi

4. Respon tindakan pengusaha yang akan menciptakan perubahan

Menurut Williamson dalam Winardi, menjelaskan bahwa kewirausahaan

memiliki beberapa jenis, antara lain:

1. Innovating Entrepreneurship

Jenis kewirausahaan dengan cara melakukan eksperimen secara agresif

dan mengimplementasikan dengan atraktif.

2. Imitative Entrepreneurship

Jenis kewirausahaan dengan cara mengikuti inovasi-inovasi yang ada

sebelumnya dari hasil para pengusaha yang telah mengahasilkan banyak

inovasi.

3. Fabian Entrepreneurship

Jenis kewirausahaan melalui sikap kehati-hatian dan sikap keingintahuan

yang berlebihan dalam melakukan peniruan-peniruan yang bertujuan agar

tidak kehilangan posisi relatif pada jenis usaha yang bersangkutan.

4. Drone Entrepreneurship

Jenis kewirausahaan dimana terdapat penolakan dalam

memanfaatkan peluang yang ada untuk melakukan inovasi-inovasi,

Page 35: PENGARUH SELF-EFFICACY DAN LINGKUNGAN ...repository.uinjambi.ac.id/3469/1/SKRIPSI ABDUL MANAN.pdfberpengaruh terhadap keputusan berwirausaha pada Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Kota

20

walaupun dapat mengakibatkan mereka merugi dibandingkan dengan

produsen lain. 24

Menurut Suryana, dalam kewirausahaan dijelaskan bagaimana tahapan

melakukan kegiatan wirausaha, antara lain:

1. Tahap memulai

Tahap pertama kewirausahaan dimana seseorang berniat melakukan

usaha dengan mempersiapkan strategi dan perencanaan serta

mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan dengan melihat peluang

yang ada, melakukan akuisisi, atau melakukan francising. Pada tahap ini,

seseorang menentukan jenis usaha yang akan digelutinya.

2. Tahap implementasi

Pada tahap ini seorang wirausaha mengelola berbagai aspek yang

terkait dengan usahanya, misalnya aspek pembiayaan, produksi dan

pemasaran, atau yang lainnya. Serta mengambil resiko dan sebagai

pengambilan keputusan.

3. Tahap mempertahankan usaha

Tahap dimana wirausaha telah mencapai hasil dan melakukan

analisis perkembangan untuk ditindaklanjuti sesuai kondisi yang ada.

4. Tahap mengembangkan usaha

Tahap dimana apabila hasil yang telah dicapai sudah sesuai dengan

apa yang direncanakan oleh seorang wirausaha dan hasil tersebut tergolong

24 Winardi. Kepemimpinan dan Manajemen. (Jakarta: Rineka Cipta. 2001)

Page 36: PENGARUH SELF-EFFICACY DAN LINGKUNGAN ...repository.uinjambi.ac.id/3469/1/SKRIPSI ABDUL MANAN.pdfberpengaruh terhadap keputusan berwirausaha pada Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Kota

21

mengalami perkembangan atau dapat bertahan. Oleh karena itu, seorang

wirausaha memperluas usahanya.25

4. Self-Efficacy

Mengacu pada Bandura, self-efficacy didefinisikan sebagai keyakinan

individu akan kemampuanya untuk mengorganisasi dan mengeksekusi

seperangkat tindakan yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan tertentu.26

Semakin kuat keyakinan, semakin besar kemungkinannya tujuan si individu

akan dapat dicapai karena baik secara sadar maupun tidak individu mencurahkan

segenap tenaga dan pikirannya secara berkesinambungan untuk mencapai

tujuannya, individu dengan keyakinan kuat akan lebih mampu menghadapi

masalah, berusaha menyelesaikan dan mencari jalan keluar jangka Panjang.

5. Lingkungan Keluarga

Menurut Putu Eka, manusia merupakan makhluk sosial dan lingkungan

keluarga merupakan dasar pertama kali dalam kehidupan manusia yang

mengenalkan arti belajar dan menunjukkan bahwa dirinya sebagai makhluk

sosial yang harus selalu berinteraksi maupun bersosialisasi kepada khalayak.

Keluarga juga merupakan pondasi dasar bagi anak yang memberikan dasar bagi

pertumbuhan dan perkembangan anak. Keluargalah yang pertama kali

mengenalkan agama kepada anak. Dengan begitu, kepribadian anak dibentuk

oleh keluarga sejak awal. Keluarga mengajarkan adaptasi dengan lingkungan

yang baik, cara menanggapi orang, komunikasi yang baik, serta sikap yang

25 Suryana.. Kewirausahaan: kiat dan proses menuju sukses. (Jakarta: Salemba Empat.

2013) 26 Bandura, A.(1986). The social Foundations of Thoughtand Action Englewood Chiffs,

NJ. Prentice-Hall.

Page 37: PENGARUH SELF-EFFICACY DAN LINGKUNGAN ...repository.uinjambi.ac.id/3469/1/SKRIPSI ABDUL MANAN.pdfberpengaruh terhadap keputusan berwirausaha pada Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Kota

22

semestinya diterapkan kepada orang yang lebih tua. Disini, orang tua merupakan

satu-satunya orang yang bertanggung jawab atas anak, karena sesungguhnya

Allah menitipkan anak kepada sepasang suami istri yang harus dijaga, dirawat,

dan diarahkan untuk beribadah dengan baik.27

Menurut Slameto, pada hakikatnya mahasiswa yang belajar akan

menerima pengaruh faktor dari keluarga dan peneliti mengambil faktor tersebut

sebagai indikator penilaian lingkungan keluarga, antara lain:

1. Keadaan ekonomi keluarga, merupakan suatu keadaan yang erat

dengan perkembangan anak. Suatu keadaan ekonomi keluarga

menimbulkan suatu alasan anak melakukan wirausaha dengan tujuan

ingin meningkatkan keadaan ekonomi keluarganya atau sebagai

tambahan uang bagi pribadi anak yang merasa kurang cukup dengan

uang saku yang diberikan oleh orangtuanya.

2. Cara orang tua dalam mendidik anak, merupakan suatu tindakan

orang tua yang mendidik anak dengan halus maupun kasar, dan

itulah yang menjadikan faktor perkembangan anak. Orang tua pasti

akan mengetahui bagaimana cara mendidik anaknya masing-masing,

karena pasti setiap anak memiliki karakter berbeda-beda dan harus

diperlakukan berbeda pula agar didikan yang orang tua berikan

benar-benar tersalurkan ke setiap anak dengan karakter

masingmasing.

27 Yanti, Putu Eka Desy, I Made Nuridja dan I Ketut Dunia. Pengaruh Lingkungan

Keluarga Terhadap Berwirausaha Siwa Kelas XI SMK Negeri 1 Singaraja. 2015 Jurnal Vol 4:2.

Universitas Pendidikan Ganesha.

Page 38: PENGARUH SELF-EFFICACY DAN LINGKUNGAN ...repository.uinjambi.ac.id/3469/1/SKRIPSI ABDUL MANAN.pdfberpengaruh terhadap keputusan berwirausaha pada Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Kota

23

3. Interaksi antar anggota keluarga, merupakan sebuah interaksi antar

anak dengan orang tua itu penting, terlebih dengan saudara-saudara

yang penuh kasih sayang, rukun, saling peduli, serta saling

menghormati satu sama lain. Dalam suatu keluarga, rumah harus

dijadikan sebagai wadah kerukunan, dimana ketika terdapat waktu

luang, anggota keluarga dapat saling bertukar pikiran, canda tawa,

serta menceritakan keluh kesah. Terlebih apabila terdapat masalah,

diperlukan musyawarah agar permasalahan dapat terselesaikan

dengan baik.28

F. Tinjauan Pustaka

Berikut ini merupakan beberapa hasil dari penelitian terdahulu mengenai

minat berwirausaha:

Tabel 1.1

Penelitian Terdahulu

No Peneliti Judul Metode

Penelitian

Kesimpulan

1. Ulfi Pristiana,

dkk

Faktor-faktor

yang

mempengaruhi

pengambilan

keputusan wanita

berwirausaha di

Kota Surabaya.29

Kuantitatif Faktor yang

mempengaruhi

pengambilan

keputusan wanita

berwirausaha

meliputi minat,

pemberdayaan diri,

motivasi, peran

suami serta modal.

28 Slameto. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta

2010 29 Ulfi Pristiana. Dkk.“Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan

Wanita Berwirausaha Di Kota Surabaya. 2009.

Page 39: PENGARUH SELF-EFFICACY DAN LINGKUNGAN ...repository.uinjambi.ac.id/3469/1/SKRIPSI ABDUL MANAN.pdfberpengaruh terhadap keputusan berwirausaha pada Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Kota

24

2 Iwan

Suharbayu

Pengaruh

Pendidikan

kewirausahaan,

sikap, lingkungan

keluarga dan

motivasi terhadap

keputusan

berwirausaha

(studi kasusu

pada mahasiswa

Fakultas

Ekonomi

Universitas Islam

Indonesia.30

Kuantitatif Hasil penelitian ini

menunjukkan bahwa

Pendidikan

kewirausahaan,

sikap, lingkungan

keluarga dan

motivasi

berpengaruh positif

dan signifikan

terhadap keputusan

berwirausaha.

3.

Aris Wibowo Analisis

pengaruh sikap,

norma subjektif

dan efikasi diri

terhadap intensi

berwirausaha

pada alumni

mahasiswa FEBI

IAIN Surakarta.31

Kuantitatif Efikasi diri (XI)

memiliki pengaruh

positif terhadap

intensi berwirausaha

(Y) Alumni

Mahasiswa FEBI

IAIN Surakarta

30 Erma Inayari, Firliana.”Pengaruh Pendidikan Kewirausahaan, Sikap, Lingkungan

Keluarga dan Motivasi Terhadap Minat Berwirausaha (Studi kasus pada mahasiswa Fkalutas

Ekonomi UII, 2018. 31 Wibowo, Aris dan Septi, Kurnia Prastiwi. MM, SE,. “Analisis Pengaruh Sikap, Norma

Subjektif dan Efikasi Diri Terhadap Intensi Berwirausaha Pada Alumni Mahasiswa FEBI, IAIN

Surakarta 2018.

Page 40: PENGARUH SELF-EFFICACY DAN LINGKUNGAN ...repository.uinjambi.ac.id/3469/1/SKRIPSI ABDUL MANAN.pdfberpengaruh terhadap keputusan berwirausaha pada Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Kota

25

4. Mukhamad

Zulianto

Pengaruh efikasi

diri dan

Pendidikan

kewirausahaan

terhadap

mahasiswa

Pendidikan tata

niaga Fakalutas

Ekonomi

Universitas

Negeri Malang

tahun 2013.32

Kuantitatif Hasil penelitian ini

adalah 1) Hasil uji t

menunjukkan nilai

signifikansi terhitung

0,044. 2) Hasil uji t

menunjukkan nilai

signifikansi terhitung

0,697. 3) Hasil uji f

bahwa nilai

signifikansi terhitung

0,088. Hipotesis

ketiga menyatakan

bahwa terdapat

pengaruh yang

signifikan efikasi diri

dan pendidikan

kewirausahaan

secara bersama-

sama terbukti

berpengaruh positif.

5. Achmad

Syaifudin

Pengaruh

kepribadian,

lingkungan

keluarga

dan Pendidikan

kewirausahaan

terhadap

keputusan

berwirausaha

mahasiswa

Akuntansi.33

Kausal asosiatif Terdapat pengaruh

positif dan signifikan

kepribadian terhadap

keputusan

berwirausaha

mahasiswa

Pendidikan studi

Akuntansi UIN

Yogyakarta dengan t

hitung 9,997 lebih

besar dari t table

1,997 dan nilai

signifikannya lebih

kecil dari 0,05 yaitu

0,00.

32 Zulianto, Mukhamad. ”Pengaruh Efikasi Diri dan Pendidikan Kewirausahaan

Mahasiswa Pendidikan Tata Negara Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang Tahun 2013. 33 Syaifudin, Achmad. dan Sagoro, Endra Murti. “Pengaruh Keperibadian, Lingkungan

Keluarga dan Pendidikan Kewirausahaan Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa Akuntansi.

Jurnal Profit: Kajian Ilmu Akuntansi 5 (8), 2017.

Page 41: PENGARUH SELF-EFFICACY DAN LINGKUNGAN ...repository.uinjambi.ac.id/3469/1/SKRIPSI ABDUL MANAN.pdfberpengaruh terhadap keputusan berwirausaha pada Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Kota

26

Perbedaan dengan penelitian terdahulu adalah peneliti tertarik membahas

pengaruh self-efficacy dan lingkungan terhadap keputusan menjadi wirausaha

pada komunitas tangan di atas (TDA) Kota Jambi. Perbedaan penelitian ini

dengan penelitian mereka adalah pada keputusan menjadi wirausaha. Jadi,

dalam komunitas TDA ini yang membedakanya yaitu Action Oriented

makanya sering dipelesetkan menjadi Take Double, untuk seluruh anggota

wajib hukumnya mempunyai sebuah usaha. Penelitian ini menggunakan

variabel self-efficacy dan lingkungan, karena variabel tersebut merupakan salah

satu faktor yang dapat mempengaruhi seseorang dalam mengambil keputusan

untuk berwirausaha.

G. Kerangka Pemikiran

Pertama, hubungan efikasi diri dengan keputusan berwirausaha. Merujuk

Hacket dan Betz, efikasi diri akan karir seseorang adalah domain yang

menggambarkan pendapat peribadi seseorang dalam hubungannya dengan peroses

pemilihan dan penyesuaian karir.34 Dengan demikian, efikasi diri akan karir

seseorang dapat menjadi faktor penting dalam penentuan apakah keputusan

berwirausaha seseorang sudah terbentuk pada tahapan awal seseorang memulai

karirnya. Lebih lanjut, Hacket dan Betz menyatakan bahwa semakin tinggi tingkat

efikasi diri seseorang pada kewirausahaan di masa-masa awal seseorang dalam

berkarir, semakin kuat keputusan kewirausahaan yang dimilikinya, self-efficacy

dapat mempengaruhi keputusan berwirausaha.

34 Hacket, G. and N.E. Betz. Aplication of self-efficacy theory to understanding career

choice brhavior. Jurnal of Social Clinical and Phsycology. 1986, 4: 279-289.

Page 42: PENGARUH SELF-EFFICACY DAN LINGKUNGAN ...repository.uinjambi.ac.id/3469/1/SKRIPSI ABDUL MANAN.pdfberpengaruh terhadap keputusan berwirausaha pada Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Kota

27

Kedua hubungan faktor lingkungan dengan keputusan berwirausaha. Tiga

faktor lingkungan yang dipercaya mempengaruhi wirausaha yaitu akses mereka

kepada modal, informasi dan kualitas jaringan sosial yang dimiliki. Kesulitan

dalam mendapatkan akses modal, skema kredit dan kendala sistem keuangan

dipandang sebagai hambatan utama dalam kesuksesan usaha menurut calon-calon

wirausaha di negara-negara berkembang, akses kepada modal menjadi salah satu

penentu dalam kesuksesan suatu usaha. Keinginan yang kuat untuk memperoleh

informasi adalah salah satu karakter utama seorang wirausaha. Pencarian

informasi mengacu pada frekuensi kontak yang dibuat oleh seseorang dengan

berbagai sumber informasi. Hasil dari aktifitas tersebut sering tergantung pada

ketersediaan informasi, baik melalui usaha sendiri atau sebagian dari sumber daya

sosial dan jaringan. Ketersediaan informasi baru akan tergantung pada

karakteristik seseorang, seperti tingkat Pendidikan dan kualitas infrastruktur,

meliputi cakupan media dan sistem telekomunikasi. Jaringan sosial

mempengaruhi keputusan kewirausahaan. Bagi wirausaha, jaringan merupakan

alat mempengaruhi resiko dan biaya transaksi serta memperbaiki akses terhadap

ide-ide bisnis, informasi dan modal.

Ketiga, hubungan efikasi diri dan lingkungan secara bersama-sama

dengan keputusan berwirausaha. Berdasarkan uraian teori di atas dapatlah dibuat

konsep penelitian bahwa keputusan kewirausahaan seseorang dipengaruhi oleh

efikasi diri dan lingkungan sehinga fungsi hubungan dari masing-masing faktor

tersebut dapat membentuk fungsi pesamaan regresi ganda.

Page 43: PENGARUH SELF-EFFICACY DAN LINGKUNGAN ...repository.uinjambi.ac.id/3469/1/SKRIPSI ABDUL MANAN.pdfberpengaruh terhadap keputusan berwirausaha pada Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Kota

28

Berdasarkan kajian teori yang ada dan hasil-hasil penelitian sebelumnya,

diajukan model hubungan antar konstruk seperti diberikut ini:

Gambar 1.1

H2

H1

H. Hipotesis

Berdasarkan kerangka teori dan kerangka berfikir yang telah di kaji

sebelumnya maka dapat dirumuskan hipotesis penelitian sebagai berikut:

Ha : Terdapat pengaruh signifikan self-efficacy dan lingkungan secara simultan

dan parsial terhadap keputusan berwirausaha seseorang.

Ho : Tidak terdapat pengaruh signifikan self-efficacy dan lingkungan secara

simultan dan parsial terhadap keputusan berwirausaha seseorang

Lingkungan X2

Keputusan

berwirausaha

TDA (Y)

Self-efficacy X1

xxxxxxxxsxxxxxX

xxxX1

H3

Page 44: PENGARUH SELF-EFFICACY DAN LINGKUNGAN ...repository.uinjambi.ac.id/3469/1/SKRIPSI ABDUL MANAN.pdfberpengaruh terhadap keputusan berwirausaha pada Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Kota

29

BAB II

METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah bersifat

kuantitatif. Penelitian ini digunakan untuk menjelaskan pengaruh self-efficacy dan

lingkungan terhadap keputusan berwirausaha pada komunitas Tangan di Atas

(TDA) Kota Jambi.33

B. Jenis dan Sumber Data

1. Jenis data

Data di peroleh dalam penelitian dapat dibedakan menjadi 2 yaitu ;

a. Data Primer

Data primer adalah data yang dikumpulkan dan diolah sendiri oleh

organisasi yang menerbitkan.34 Penelitian ini menggunakan data primer dalam

bentuk persepsi atau jawaban responden (sampel) penelitian diperoleh melalui

penyebaran kuisioner kepada komunitas TDA Kota Jambi.

b. Data Sekunder

Data sekunder merupakan data yang sudah teredia sehingga tinggal

mencari dan mengumpulkan.35 Data sekunder yang diperoleh dari penelitian ini

33 Una Sayuti, Pedoman Penulisan Skripsi, Jambi : Syariah Press, 2012. 34 Soekarno dan Lincolin Arsyad, metode penelitian untuk ekonomi dan bisnis,

Yogyakarta, STIE YKPN, 2008, h 70. 35Muhammad Teguh, Metode penelitian ekonomi dan aplikasi, (Jakarta: PT. Raja

Grafindo Persada, 2005), hlm. 122.

Page 45: PENGARUH SELF-EFFICACY DAN LINGKUNGAN ...repository.uinjambi.ac.id/3469/1/SKRIPSI ABDUL MANAN.pdfberpengaruh terhadap keputusan berwirausaha pada Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Kota

30

adalah data daribuku – buku yang berkaitan dengan penelitian, literature, dan

artikel yang didapat dari website.

2. Sumber Data

Sumber data dalam penelitian ini dimaksud adalah subjek dimana dapat

diperoleh. Sedangkan sumber data dalam penelitian ini adalah dari seluruh

anggota komunitas TDA Kota Jambi yang beralamatkan di Jln. Iswahyudi no.68

kel. Pasir Putih kec. Jambi Selatan, Kota Jambi.

C. Instrumen Pengumpulan Data

Adapun Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini penulis

menggunakan beberapa teknik sebagai berikut:

1. Observasi

Observasi merupakan suatu teknik pengumpulan data yang

dilakukan dengan cara mengadakan penelitian secara teliti, serta pencatatan

secara sistematis. Menurut Arikunto observasi merupakan suatu proses

pengamatan dan pencatatan secara sistematis, logis, objektif dan rasional

mengenai berbagai kegiatan yang bertujuan untuk mengumpulkan data

mengenai variabel yang ditentukan.36

2. Angket (questionnare)

Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan

dengan cara memberikan seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis

36 Arikunto, S. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta, 2010.).

hlm156

Page 46: PENGARUH SELF-EFFICACY DAN LINGKUNGAN ...repository.uinjambi.ac.id/3469/1/SKRIPSI ABDUL MANAN.pdfberpengaruh terhadap keputusan berwirausaha pada Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Kota

31

kepada responden untuk dijawabnya.37 Skala yang digunakan dalam

penelitian skala Likert. Skala Likert yang digunakan untuk mengukur sikap,

persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena social. Skala

Likert pada penelitian ini menggunakan lima alternative jawaban skor yang

diberikan yaitu; sangat setuju, setuju, ragu – ragu, tidak setuju, sangat

setuju.

Tabel 2.1

Penetapan Skala likert

Skala Likert

Sangat Setuju 1

Setuju 2

Netral 3

Tidak Setuju 4

Sangat Tidak Setuju 5

Sumber: Konsep Skala Likert.

3. Dokumentasi

Dokumentasi adalah sebuah cara yang dilakukan untuk menyediakan

dokumen-dokumen dengan menggunakan bukti yang akurat dari pencatatan

sumber-sumber informasi khusus dari karangan atau tulisan, wasiat, buku,

undang-undang dan sebagainya.

D. Definisi Operasional Variabel

Tabel 2.2

Definisi Operasional Variabel

No Variabel Definisi Operasional Indikator Sekala ukur

37Sugiono, Metode penelitian Pendidikan Kuantitatif Kualitatif dan R & D, (Bandung:

Alfabeta cetakan ke-16, 2013), hlm. 199.

Page 47: PENGARUH SELF-EFFICACY DAN LINGKUNGAN ...repository.uinjambi.ac.id/3469/1/SKRIPSI ABDUL MANAN.pdfberpengaruh terhadap keputusan berwirausaha pada Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Kota

32

1 Keputusan Keputusan adalah sebuah

pemikiran dimana

individu mengevaluasi

berbagai pilihan dan

memutuskan pilihan dari

sekian bnyak pilihan.38

1. Membuat

keputusan.

2. Hasil dari

pengambilan

keputusan

Skala Likert

2 Self Efficacy Self-efficacy

didefinisikan sebagai

keyakinan individu akan

kemampuanya untuk

mengorganisasi dan

mengeksekusi

seperangkat tindakan

yang dibutuhkan untuk

mencapai tujuan

tertentu.39

1. Keyakinan diri

2. Kemampuan

bertahan

menghadapi

rintangan

Skala Likert

3 Lingkungan Lingkungan keluarga

merupakan dasar pertama

kali dalam kehidupan

manusia yang

mengenalkan arti belajar

dan menunjukkan bahwa

dirinya sebagai makhluk

sosial yang harus selalu

berinteraksi maupun

bersosialisasi kepada

khalayak.40

1. Pengaruh

perubahan

2. Dampak

lingkungan

Skala Likert

Sumber: Data diolah 2020

E. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek yang memiliki

kualitas dan karakteristik tertentu yang dapat dipelajari dan kemudian ditarik

38 Santrock , Jhon W. “Psikologi Pendidikan. Prenata Media Group Jakarta, 2008. 39 Bandura, A. “The social Foundations of Thoughtand Action Englewood Chiffs, NJ.

Prentice-Hall”, 1986. 40 Yanti, Putu Eka Desy, I Made Nuridja dan I Ketut Dunia. Pengaruh Lingkungan

Keluarga Terhadap Berwirausaha Siwa Kelas XI SMK Negeri 1 Singaraja. 2015 Jurnal Vol 4:2.

Universitas Pendidikan Ganesha.

Page 48: PENGARUH SELF-EFFICACY DAN LINGKUNGAN ...repository.uinjambi.ac.id/3469/1/SKRIPSI ABDUL MANAN.pdfberpengaruh terhadap keputusan berwirausaha pada Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Kota

33

kesimpulannya.41 Populasi dari penelitian ini adalah dari seluruh komunitas TDA

yang berada di Kota Jambi yang beranggotakan sebanyak 87 orang.

2. Sampel

Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah Purpuse Sampling

yaitu teknik digunakan untuk anggota sampel yang dipilih secara khusus

berdasarkan tujuan penelitian, seperti halnya dalam penelitia ini kreteria

khususnya ialah pada setiap anggota diwajibkan memiliki sebuah usaha yang

bergerak dibidang apapun.

Sedangkan data sekunder ini diperoleh dari data – data yang telah diteliti.

𝑛 =𝑁

1 + 𝑁𝑒2

Keterangan:

n = Jumlah sampel

N = Jumlah populasi

e = Tingkat kesalahan sebesar 10%

Berdasarkan perhitungan diatas, maka sampel yang akan diambil dalam

penelitian ini adalah sebesar 87 orang.

𝑛 =𝑁

1 + 𝑁𝑒2

𝑛 =87

1 + 87(0,1)2

𝑛 =87

1 + 87(0,01)

41 Sugiono, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: Alfabeta, 2017 hlm. 17

Page 49: PENGARUH SELF-EFFICACY DAN LINGKUNGAN ...repository.uinjambi.ac.id/3469/1/SKRIPSI ABDUL MANAN.pdfberpengaruh terhadap keputusan berwirausaha pada Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Kota

34

𝑛 =87

1 + 0,87

𝑛 =87

1,87

𝑛 = 46,52

𝑛 = 47 orang

Berdasarkan perhitungan diatas di atas maka sampel yang di ambil dalam

penelitian ini sebanyak 47 responden.

F. Uji Coba Instrumen

Setelah instrumen disusun maka langkah selanjutnya adalah melakukan uji

coba terhadap instrumen penelitian tersebut, uji coba ini dilakukan sebelum

dilaksanakan penelitian sesungguhnya. Tujuan uji coba adalah untuk melihat

validitas dan reliabilitas yang digunakan dalam penelitian.

1. Uji Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang meninjukkan tingkat keandalan suatu

alat ukur.42 Jika instrumen dikatakan valid berarti menunjukkan alat ukur yang

digunakan untuk mendapatkan data itu valid sehingga valid berarti instrumen

tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur.

Pengambilan keputusan bahwa setiap indikator valid apabila nilai r hitung

lebih besar atau sama dengan r tabel atau r hitung berada dibawah 0,05.43 Untuk

menentukan nilai r hitung di bantu dengan program software yang dinyatakan

42Suharsimi Arikunto, Prosedur penelitian suatu pendekatan praktek, cek-14, (Jakarta:

Rineka Cipta,2010), hlm 211 43Husaini Usman. M.T.,R. Purnomo Setiady Akbar,, Pengantar Statistika, (Jakarta: PT.

Bumi Aksara, 2008), hlm. 288

Page 50: PENGARUH SELF-EFFICACY DAN LINGKUNGAN ...repository.uinjambi.ac.id/3469/1/SKRIPSI ABDUL MANAN.pdfberpengaruh terhadap keputusan berwirausaha pada Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Kota

35

dengan nilai correted item total correlation. Dapat pula digunakan rumus teknik

korelasi product moment.

𝑟𝑥𝑦 = 𝑛 ∑ 𝑋𝑌−(∑ 𝑋)(∑ 𝑌)

√[𝑛.∑ 𝑋2−(∑ 𝑋)2].[𝑛.∑ 𝑌2−(∑ 𝑌)2]

Keterangan:

𝑟𝑥𝑦 = Angka indeks korelasi “r” product moment

n = Number of cases

∑X =Jumlah seluruh skor X

∑Y = Jumlah seluruh skor Y

∑XY = Jumlah hasil perkalian antara skor X dan skor Y

2. Uji Keandalan (Reliabilitas)

Reliabilitas menunjukkan pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen

cukup dapat dipercaya untuk dapat digunakan sebagai alat pengumpulan data

karena instrumen tersebut sudah baik.44 Untuk menguji reliabilitas digunakan

teknik croancbach alpha > 0,06. Dimana pada pengujian ini menggunakan

bantuan program software. Uji reliabilitas instrumen bertujuan untuk mengetahui

besarnya indeks kepercayaan instrumen dari variabel pendapatan dan

kesejahteraan. Uji reliabilitas bisa dilakukan dengan program spss dan

menggunakan teknik Alpha-Cronbach, yaitu dengan rumus:

𝑟11 = [𝑘

𝑘−1] . [1 −

∑ 𝜎12

𝜎12 ]

Keterangan:

44Suharsimi Arikunto, Prosedur penelitian suatu pendekatan praktek, cek-14, (Jakarta:

Rineka Cipta,2010), hlm 221

Page 51: PENGARUH SELF-EFFICACY DAN LINGKUNGAN ...repository.uinjambi.ac.id/3469/1/SKRIPSI ABDUL MANAN.pdfberpengaruh terhadap keputusan berwirausaha pada Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Kota

36

𝑟11 = Reliabilitas instrumen

k = Banyaknya butir pertanyaan

∑ 𝜎12 = Jumlah varians butir

𝜎12 = Varians total

G. Uji Asumsi Klasik

1. Uji Normalitas

Uji normalitas adalah untuk melihat apakah nilai residual

terdistribusi normal atau tidak.45 Model regresi yang baik dan layak

digunakan dalam penelitian adalah memiliki nilai residul yang

berdistribusi normal. Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan uji

kolomogorov smirnov untuk mengetahui apakah data dalam penelitian ini

merupakan jenis data yang berdistribusi normal

2. Uji Multikolinieritas

Uji Multikolinieritas bertujuan untuk melihat apakah ada atau

tidaknya korelasi yang tinggi antara variable-variabel bebas dalam suatu

model regresi linier berganda.46 Model regresi yang baik seharusnya tidak

terjadi korelasi di antara variabel bebas (indepeden). Uji multikolinieritas

dilakukan juga bertujuan untuk menghindari kebiasaan dalam pengambilan

kesimpulan mengenai pengaruh pada uji parsial masing- masing variabel

45 Albert Kurniawan, “Metode Riset Untuk Ekonomi & Bisnis”,( Bandung: Alfabeta,

2014) hlm. 89 46 Ibid, hlm. 103

Page 52: PENGARUH SELF-EFFICACY DAN LINGKUNGAN ...repository.uinjambi.ac.id/3469/1/SKRIPSI ABDUL MANAN.pdfberpengaruh terhadap keputusan berwirausaha pada Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Kota

37

independen terhadap variabel dependen. Salah satu cara mengukur

multikolinieritas adalah menggunakan varience inflation factor (VIF). VIF

akan terlihat sejauh mana sebuah variabel penjelas dapat dijelaskan oleh

variabel penjelas lainnya.

3. Uji Heterokedastisitas

Uji heterokedastisitas adalah untuk melihat apakah terdapat

ketidaksamaan varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang

lain.47 Permasalahan heteroskedastisitas terletak pada varian residul yang

bersifat tidak konstan ataupun tidak sama. Dalam model penelitian regresi

linier berganda yang baik adalah tidak terdeteksi adanya

heteroskedastisitas. Dalam penelitian ini, pendektesian terhadap

heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan metode scatter plot yang

memplotkan nilai ZPRED (nilai prediksi) dengan SRESID (nilai

residualnya).

H. Teknik Analisis Data

Analisis data yang dimaksud adalah analisisn untuk melakukan pengujian

hipotesis dan menjawab rumusan masalah yang telah diajukan. Data-data yang

telah diperoleh, akan diolah dengan menggunakan teknik kuantitatif-deskriptif.

Teknik analisis dalam penelitian ini menggunakan rumus statistik program

SPSS for windows Version 21. Adapun model statistik yang digunakan adalah:

47 Ibid, hlm. 156

Page 53: PENGARUH SELF-EFFICACY DAN LINGKUNGAN ...repository.uinjambi.ac.id/3469/1/SKRIPSI ABDUL MANAN.pdfberpengaruh terhadap keputusan berwirausaha pada Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Kota

38

1. Regresi Linier Berganda

Metode regresi digunakan untuk menguji hubungan sekaligus pengaruh

dari variabel bebas (independen variable) terhadap variabel terikat (dependen

variable).48 Analisis regresi linier berganda bertujuan untuk mengetahui

pengaruh self-efficacy dan lingkungan terhadap keputusan menjadi wirausaha.

Persamaan regresi yang diharapkan dalam penelitian ini adalah:

𝒀 = 𝜶 + 𝜷𝟏 𝐗𝟏 + 𝜷𝟐𝐗𝟐 + e

Keterangan:

Y = keputusan menjadi wirausaha

X1= self-efficacy

X2= lingkungan

𝛼 = konstanta

𝛽1= koefisien regresi variabel self-efficacy

𝛽2= koefisien regresi variabel lingkungan

e = pengganggu (error)

2. Uji F

Uji F dikenal dengan uji serentak atau uji model/uji Anova, yaitu uji untuk

melihat bagaimana pengaruh semua variable bebasnya secara bersama-sama

terhadap variable terikatnya atau untuk menguji apakah model regresi yang kita

buat baik/signifikan.

48 Moerhal Daniel, metode penelitian social ekonomi, hlm 155

Page 54: PENGARUH SELF-EFFICACY DAN LINGKUNGAN ...repository.uinjambi.ac.id/3469/1/SKRIPSI ABDUL MANAN.pdfberpengaruh terhadap keputusan berwirausaha pada Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Kota

39

Jika model signifikan maka model bisa digunakan untuk

prediksi/peramalan, sebaliknya jika non/tidak signifikan maka model regresi tidak

bisa digunakan untuk peramalan.

3. Uji t

Penelitian ini menggunakan uji t untuk menguji hipotesis. Uji t merupakan

suatu pengujian yang bertujuan untuk mengetahui apakah koefisien regresi

signifikan atau tidak.49 Langkah pengujiannya adalah dengan membuat hipotesis

terlebih dahulu. Dalam hal ini pengujian untuk uji t lazimnya terbentuk:

H0 = β = 0

Ha = β ≠ 0

Pengujian terhadap β (koefisien regresi populasi) akan dilakukan

berdasarkan data yang tersedia. Jika sama dengan nol, berarti tidak mempunyai

pengaruh signifikan terhadap variabel terikat. Sedangkan jika tidak sama dengan

nol, berarti mempunyai pengaruh signifikan.

4. Koefisien determinasi

Koefisien determinasi adalah bagian variasi total dari variabel dependen

(Y) yang dijelaskan oleh garis regresi.50 Determinasi 0 menunjukkan tidak

adanya hubungan antara variabel bebas (indepedenden) dan variabel terikat

(dependen). Sebaliknya, apabila nilai determinasi diperoleh 1 atau mendekati,

maka itu (independen) dan variabel terikat (dependen) dan penggunaan regeresi

49 Rosetyadi Artistyan Fidausa, Pengaruh Modal Awal, Lama Usaha dan Jam Kerja

Terhadap Pedapat Pedagang Kios di Pasar Bintaro Demak, Semarang: Fakultas Ekonomi Bisnis

Universitas Diponegoro, 2012. hlm. 46 50 Noegroho Boedijoewono, Pengantar Satatsitika Ekonomi dan Bisnis, Yogyakarta:

Sekolah Tinggi Ilmu Manajeman YKPN, 2016. hlm. 277.

Page 55: PENGARUH SELF-EFFICACY DAN LINGKUNGAN ...repository.uinjambi.ac.id/3469/1/SKRIPSI ABDUL MANAN.pdfberpengaruh terhadap keputusan berwirausaha pada Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Kota

40

tersebut dibenarkan.Teknik analisis dalam penelitian ini menggunakan rumus

statistik model regresi sederhana dengan dibantu program SPSS.

I. Variabel Penelitian

Klasifikasi variabel

Berdasarkan objek penelitian dan metode penelitian yang digunakan, maka

dibawah ini diungkapkan variabel penelitian sebagai berikut :

1) Variabel independen (X1) dalam penelitian ini adalah seft efficacy.

2) Variabel independen (X2) dalam penelitian ini adalah lingkungan.

3) Variabel dependen (Y) dalam penelitian ini adalah keputusan.

J. Sistematika Penulisan

Penelitian ini terdiri dari beberapa sub bab dengan sitematika penulisan

sebagai berikut;

BAB I Pendahuluan , berisikan latar belakang, batasan masalah, rumusan

masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian.

BAB II Metode penelitian, berisikan pendekatan penelitian, jenis dan

sumber data, populasi dan sampel, instrument pengumpulan data, Teknik

analisis data, variabel penelitian, definisi operasional, uji coba instrument

dan metode metode statistik yang digunakan dalam penelitian ini.

BAB III Gambaran umum Komunitas Tangan di Atas (TDA) Kota Jambi,

berisikan pembahasan mengenai sejarah TDA, visi dan misi, struktur

organisasi dan kegiatan yang ada dalam komunitas tersebut.

BAB IV Hasil dan pembahasan, berisikan hasil dan interpretasi hasil.

BAB V Penutup, berisikan kesimpulan dan saran dari penelitian ini.

Page 56: PENGARUH SELF-EFFICACY DAN LINGKUNGAN ...repository.uinjambi.ac.id/3469/1/SKRIPSI ABDUL MANAN.pdfberpengaruh terhadap keputusan berwirausaha pada Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Kota

41

BAB III

GAMBARAN UMUM KOMUNITAS TANGAN DI ATAS

A. Sejarah Komunitas Tangan Di Atas (TDA)

Sangat cerdas menggunakan semiotika tangan di atas sebagai lambang

memberi dan diimplementasikan dalam sebuah komunitas yang saling mengasihi

sesama anggotanya dengan cara membimbing, memfasilitasi dan membantu untuk

sukses dalam pekerjaan dan bisnisnya. Awal berdirinya Komunitas Tangan Di Atas

(TDA) sangat unik namun sederhana, berawal dari sebuah blog yang ditulis oleh

salah satu pendiri TDA, yaitu Badroni Yuzirman. Isi blog tersebut menurut sebagian

orang cendrung memprovokasi pembacanya untuk menjadi pengusaha atau TDA.

Kemudian, dari para pembaca blog tersebut tercetus ide untuk membuat pertemuan

dalam bentuk talkshow dengan menghadirkan Haji Ali, salah satu tokoh sukses yang

sering diceritakan di blog tersebut. Tanggal 12 Januari 2006 adalah tanggal

diadakannya talkshow tersebut yang dihadiri oleh sekitar 40 orang bertempat di

Restoran Sederhana Rawamangun, Jakarta Timur.1

Dari talkshow itulah diperkenalkan istilah Tangan Di Atas yang diperluas

tafsiranya menjadi pengusaha atau pedagang. Para peseta kemudian ditantang untuk

langsung take action memulai bisnis. Pada tanggal 1 Februari, seminggu setelah itu

1 Mengenal TDA lebih jauh http://www.tangandiatas.com Akses 7 Januari 2020.

Page 57: PENGARUH SELF-EFFICACY DAN LINGKUNGAN ...repository.uinjambi.ac.id/3469/1/SKRIPSI ABDUL MANAN.pdfberpengaruh terhadap keputusan berwirausaha pada Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Kota

42

dibukalah Moslem Fashion Area dengan para pengisi kiosnya 12 orang dari peserta

talkshow itu.

Untuk memperlancar komunikasi di antara alumni talkshow, maka dibuatlah

sebuah mailing list untuk saling berkoordinasi mengenai toko masing-masing dan

membahas permasalahan bisnis. Pada akhirnya mailing list itu kemudian dibuka

untuk umum dengan anggota mencapai ratusan orang. Kini anggota TDA tersebar

seantero Indonesia dan berjejaring lebih banyak menggunakan komunikasi online.

Sampai 2017 telah bergabung tidak kurang dari 15.000 member TDA dan diantaranya

terdapat lebih dari 6.000 member terdaftar. Sampai tahun 2013, TDA telah hadir di

61 kota di seluruh Indonesia dan di 4 manca negara, yakni TDA Singapura, TDA

Hongkong, TDA Mesir, TDA Australia. 2

Kemudian TDA juga membuka cabang yang berada di wilayah Kota Jambi.

Komunitas TDA Kota Jambi merupakan bagian dari Komunitas TDA pusat. Berdiri

sejak tahun 2014, komunitas TDA Kota Jambi telah memiliki sebanyak 119 anggota

yang terdaftar di milis dan sebanyak 87 anggota yang terdaftar di dalam database

member. Anggota komunitas TDA Kota Jambi terdiri dari berbagai jenis latar

belakang usaha, mulai dari bisnis kuliner, manufaktur, jasa, retail, tekonologi dan

informasi, handycraft, online shop dan masih banyak bidang bisnis lainnya.

Dapatkah kegiatan dan success story TDA ini menginspirasi berjuta masyaraat

2 Ibid . hlm. 3

Page 58: PENGARUH SELF-EFFICACY DAN LINGKUNGAN ...repository.uinjambi.ac.id/3469/1/SKRIPSI ABDUL MANAN.pdfberpengaruh terhadap keputusan berwirausaha pada Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Kota

43

Indonesia untuk memulainya dengan cara yang paling sederhana, secara kolektif dan

bersama membangun kekuatan dan saling membantu.

Komunitas Tangan DiAtas (TDA) adalah sebuah komunitas bisnis yang

bervisi menjadi Tangan Di Atas atau menjadi pengusaha kaya yang gemar memberi

kepada sesamanya. Istilah krennya adalah abundance atau enlightened millionaire.

Nama ini merupakan perwujudan dari keyakinan kami bahwa menjadi Tangan Di

Atas itu lebih mulia dari pada menjadi Tangan Di Bawah (TDB). Kami

mengartikannya juga TDA sebagai pengusaha dan TDB sebagai karyawan. Di

samping itu kami juga meyakini bahwa dengan menumbuhkan semangat

berwirausaha merupakan salah satu solusi konkret terhadap permasalahan ekonomi

bangsa. Ya tentu cara mewujudkannya dengan dimulai dari kami sendiri. 3

Dengan semangat saling berbagi, saling mendukung dan kerja sama dalam

komunitas TDA. Semua itu telah diwujudkan dari berbagai kegiatannya. Dengan

bersama-sama segalanya akan lebih ringan, keyakinan itu terbukti dengan

kebersamaan itu bisa melakukan hal yang tidak mungkin dilakukan secara sendiri-

sendiri. Ada ciri khas yang bembedakan TDA, yaitu action oriented. Mangkanya

sering dipelesatkan menjadi Take Double Action. TDA menghindari banyak

melakukan diskusi dan perdebatan yang tidak produktif. Dalam aktifitasnya, TDA

adalah komunitas sosial, non profit. Tapi tujujannya adalah pragmatis yaitu agar para

membernya menjadi 100% TDA asli pengusaha sukses.

3 Ibid, hlm. 5

Page 59: PENGARUH SELF-EFFICACY DAN LINGKUNGAN ...repository.uinjambi.ac.id/3469/1/SKRIPSI ABDUL MANAN.pdfberpengaruh terhadap keputusan berwirausaha pada Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Kota

44

B. Visi dan Misi Komunitas Tangan Di Atas (TDA)

1. Visi Komunitas Tangan Di Atas

Membentuk pengusaha-pengusaha tangguh dan sukses yang memiliki

kontribusi positif bagi peradaban.

2. Misi Komunitas Tangan Di Atas

a. Menumbuhkembangkan semangat kewirausahaan.

b. Membentuk 10.000 pengusaha miliader yang tangguh dan sukses

sampai tahun 2018.

c. Menciptakan sinerji diantara sesama anggota & antara anggota dengan

pihak lain, berlandaskan prinsip high trust community.

d. Menumbuhkan jiwa sosial & berbagi di antara anggota.

e. Menciptakan pusat sumber daya bisnis berbasis teknologi.4

3. Nilai-nilai Komunitas Tangan Di Atas

a. Silaturahim

Saling mendukung; sinergi; komunikasi; kerja sama; berbaik sangka;

bekerja dalam tim; sukses bersama.

b. Integritas

Kejujuran; transparansi; amanah; komitmen; tanggung jawab; adil.

c. Berpikiran Terbuka

Belajar terus menerus; perbaikan yang berkelanjutan; kreatif.

4 Ibid, hlm. 5

Page 60: PENGARUH SELF-EFFICACY DAN LINGKUNGAN ...repository.uinjambi.ac.id/3469/1/SKRIPSI ABDUL MANAN.pdfberpengaruh terhadap keputusan berwirausaha pada Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Kota

45

d. Orientasi pada tindakan

Semangat solutif; konsisten; persisten; berpikir dan bertindak positif;

memberi dan menerima; keberlimpahan.

e. Keseimbangan dalam hidup

Materi, sosial, dan spiritual; sukses dan mulia.

C. Struktur Organisasi Komunitas Tangan Di Atas (TDA)

Struktur organisasi adalah suatu susunan kelompok-kelompok atau unit-unit

kerja dalam sebuah organisasi. Struktur organisasi menunjukkan adanya pembagian

kerja dan pembagian fungsi atau kegiatan-kegiatan berbeda yang dikoorganisasian.

Selain ini struktur organisasi juga menunjukkan mengenai spesialis-spesialis

pekerjaan. Saluran pemerintah dan penyampaian laporan. Srtuktur organisasi juga

merupakan suatu kerangka yang menunjukkan suatu kegiatan-kegiatan yang

bertujuan untuk mencapai tujuan berorganisasi, yang berhubungan dengan fungsi,

wewenang dan tanggung jawab untuk mencerminkan mekanisme formal dalam

pengelolaan organisasi. Mengenai masing-masing fungsi sesuai dalam struktur

organisasi yaitu slalu berhubungan antara satu dengan yang lain, misalnya antara

bawahan dan atasan sehingga tugas dan tanggung jawab bisa sesuai dengan apa yang

diinginkan oleh suatu organisasi.5

5 Wawancara bersama Sekretaris Umum Komunitas TDA Kota Jambi. 19 oktober 2019.

Page 61: PENGARUH SELF-EFFICACY DAN LINGKUNGAN ...repository.uinjambi.ac.id/3469/1/SKRIPSI ABDUL MANAN.pdfberpengaruh terhadap keputusan berwirausaha pada Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Kota

46

Gambar 3.1

STRUKTUR ORGANISASI

KOMUNITAS TANGAN DI ATAS (TDA) KOTA JAMBI

Berikut ini adalah nama-nama pengurus Komunitas TDA Kota Jambi:

➢ Ketua: Muhammad Hatta

➢ Sekretaris: Muhammad Reza Pahlawan

➢ Bendahara: Eva Aulia

Ketua

Sekretaris Bendahara

Devisi Epik Markom Eksternal Progsus Pelang

Page 62: PENGARUH SELF-EFFICACY DAN LINGKUNGAN ...repository.uinjambi.ac.id/3469/1/SKRIPSI ABDUL MANAN.pdfberpengaruh terhadap keputusan berwirausaha pada Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Kota

47

➢ Dev.Epik: Alif Rahman Hakim, Muhammad Fadol, M. Firdaus, Andi

Lahmudin.6

➢ Markom: Devin Reinaldo, Nurul Hajja.

➢ Eksternal: Rangga Warsito, Darmendra.

➢ Progsus: Auliya, Bunda Yeni, Tania, Amria Rendy, Dewi Puspita Sari.

➢ Pelang : Setiadi

D. Jenis Kegiatan Komunitas Tangan Di Atas (TDA)

Jenis kegiatan yang ada di komunitas TDA yaitu:

a. TDA Garment

b. TDA Seluler

c. TDA IT

d. TDA Goes To Franchise (kajian dan laboratorium konsep bisnis)

e. TDA Peduli (kerja sama dengan Aksi Cepat Tanggap Dompet Dhuafa

Republika)

f. TDA Wealth Strategy Club (strategi dan penerapan wealth strategy)

g. TDA Event Organizer (seminar, talkshow, bazaar, pameran dan tour)

h. TDA Bussines Re-education (seminar business game, business coaching,

bekerja sama dengan Action Internasional Business Coaching)

i. TDA Business Conference on Yahoo! Messenger

j. TDA Business Portal (on progress)

6 Ibid

Page 63: PENGARUH SELF-EFFICACY DAN LINGKUNGAN ...repository.uinjambi.ac.id/3469/1/SKRIPSI ABDUL MANAN.pdfberpengaruh terhadap keputusan berwirausaha pada Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Kota

48

k. TDA Daerah (Bekasi, Tangerang, Depok, Surabaya, Yogyakarta dan

Batam)

l. TDA Spiritual (pengajian bulanan)

m. TDA Finance

n. TDA Business Book Club.

Page 64: PENGARUH SELF-EFFICACY DAN LINGKUNGAN ...repository.uinjambi.ac.id/3469/1/SKRIPSI ABDUL MANAN.pdfberpengaruh terhadap keputusan berwirausaha pada Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Kota

49

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Karakteristik Data Responden

Karakteristik data responden berdasarkan data tentang usia, pendidikan

terakhir, dan jenis kelamin. Berikut ini pembahasannya :

1. Karakteristik Responden Berdasarkan Agama

Karakteristik responden berdasarkan agama dapat dilihat pada tabel di

bawah ini:

Tabel 4.1

Karakteristik Responden Berdasarkan Agama

Agama Frekuensi Persentase

Islam 47 100%

Jumlah 47 100%

Sumber: Data Primer yang diolah 2020

Berdasarkan tabel diatas, diketahui bahwa yang menjadi sampel dalam

penelitian ini adalah 47 responden beragama Islam.

2. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Karakteristik responden berdasarkan usia dapat dilihat pada tabel di

bawah ini:

Tabel 4.2

Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Usia Frekuensi Persentase

17-30 tahun 28 60%

31-40 tahun 11 23%

Page 65: PENGARUH SELF-EFFICACY DAN LINGKUNGAN ...repository.uinjambi.ac.id/3469/1/SKRIPSI ABDUL MANAN.pdfberpengaruh terhadap keputusan berwirausaha pada Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Kota

50

41-50 tahun 8 17%

Jumlah 47 100%

Sumber: Data Primer yang diolah 2020

Berdasarkan tabel diatas, diketahui bahwa yang menjadi sampel dalam

penelitian ini adalah 28 responden yang berusia 17-30 tahun, usia 31-40 tahun

sebanyak 11 responden, dan usia 41-50 tahun sebanyak 8 responden. Hal ini

berarti mayoritas responden berusia 17-30 tahun, dengan persentase 60%.

3. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada

tabel di bawah ini:

Tabel 4.3

Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Frekuensi Persentase

Laki-laki 28 60%

Perempuan 19 40%

Jumlah 47 100%

Sumber: Data Primer yang diolah 2020

Berdasarkan tabel diatas, diketahui bahwa yang menjadi sampel dalam

penelitian ini adalah 28 responden laki-laki dan 19 responden perempuan.

Hal ini berarti mayoritas responden yang berwirausaha laki-laki, dengan

persentase 60%.

4. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan terakhir

Karakteristik responden berdasarkan pendidikan terakhir dapat dilihat

pada tabel di bawah ini:

Page 66: PENGARUH SELF-EFFICACY DAN LINGKUNGAN ...repository.uinjambi.ac.id/3469/1/SKRIPSI ABDUL MANAN.pdfberpengaruh terhadap keputusan berwirausaha pada Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Kota

51

Tabel 4.4

Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan terakhir

Pendidikan Terakhir Frekuensi Persentase

SLTA 9 19%

D3 8 17%

S1 30 64%

Jumlah 47 100%

Sumber: Data Primer yang diolah 2020

Berdasarkan tabel diatas, diketahui bahwa yang menjadi sampel dalam

penelitian ini adalah 9 responden berpendidikan terakhir SLTA, 8 responden

berpendidikan terakhir D3, dan sebanyak 30 responden yang berpendidikan

terakhir S1. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden berpendidikan

terakhir S1, dengan persentase 64%.

5. Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan

Karakteristik responden berdasarkan pekerjaan dapat dilihat pada

tabel di bawah ini:

Tabel 4.5

Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan

Pekerjaan Frekuensi Persentase

Wirausaha 25 53%

Pedagang 5 11%

Karyawan 13 28%

PNS 4 8%

Jumlah 47 100%

Sumber: Data Primer yang diolah 2020

Berdasarkan tabel diatas, diketahui bahwa yang menjadi sampel dalam

penelitian ini adalah 25 responden yang pekerjaan wirausaha, 5 responden

yang pekerja sebgai pedagang, 13 responden yang pekerjaan sebagai

Page 67: PENGARUH SELF-EFFICACY DAN LINGKUNGAN ...repository.uinjambi.ac.id/3469/1/SKRIPSI ABDUL MANAN.pdfberpengaruh terhadap keputusan berwirausaha pada Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Kota

52

karyawan, dan 4 responden yang PNS. Hal ini menunjukkan mayoritas

responden yang berwirausaha, dengan persentase 53%.

6. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan

Karakteristik responden berdasarkan pendapatan dapat dilihat pada

tabel di bawah ini:

Tabel 4.6

Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan

Pendapatan Frekuensi Persentase

>2-5 Juta 34 72%

>5-10 Juta 8 17%

10-15 Juta 5 11%

Jumlah 47 100%

Sumber: Data Primer yang diolah 2020

Berdasarkan tabel diatas, diketahui bahwa yang menjadi sampel dalam

penelitian ini adalah 34 responden yang berpendapatan >2-5 juta, sebanyak 8

responden yang berpendapatan 5-10 juta, dan sebanayak 5 responden yang

berpendapatan 10-15 juta. Hal ini menunjukkan mayoritas responden

berwirausaha yang berpendapatan >2-5 juta, dengan persentase 72%.

B. Uji Instrumen Penelitian

1. Uji Validitas

a. Self-Efficacy

Hasil uji validitas self-Efficacy yang terdiri dari 5 pertanyaan dapat

diihat pada table dibawah ini.

Page 68: PENGARUH SELF-EFFICACY DAN LINGKUNGAN ...repository.uinjambi.ac.id/3469/1/SKRIPSI ABDUL MANAN.pdfberpengaruh terhadap keputusan berwirausaha pada Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Kota

53

Tabel. 4.7

Hasil Uji Validitas self-Efficacy

Item Pertanyaan r hitung r tabel Keterangan

P1 0,670 0.2876 Valid

P2 0,671 0.2876 Valid

P3 0,577 0.2876 Valid

P4 0,741 0.2876 Valid

P5 0,566 0.2876 Valid

Sumber: data primer yang diolah 2020

Berdasarkan data di atas maka dapat diambil kesimpulan bahwa

seluruh item untuk variabel self-Efficacy berstatus valid dengan hasil r

hitung > r tabel.

b. Lingkungan

Hasil uji validitas lingkunngan yang terdiri dari 5 pertanyaan dapat

dihat pada tabel dibawah ini.

Tabel. 4.8

Hasil Uji Validitas Lingkungan

Item Pertanyaan r hitung r tabel Keterangan

P1 0,759 0.2876 Valid

P2 0,600 0.2876 Valid

P3 0,629 0.2876 Valid

P4 0,739 0.2876 Valid

P5 0,646 0.2876 Valid

Sumber: data primer yang diolah 2020

Berdasarkan data di atas maka dapat diambil kesimpulan bahwa seluruh

item untuk variabel lingkungan berstatus valid dengan hasil r hitung > r tabel.

c. Keputusan Berwirausaha

Hasil uji validitas keputusan berwirausaha yang terdiri dari 5

pertanyaan dapat dihat pada tabel dibawah ini.

Page 69: PENGARUH SELF-EFFICACY DAN LINGKUNGAN ...repository.uinjambi.ac.id/3469/1/SKRIPSI ABDUL MANAN.pdfberpengaruh terhadap keputusan berwirausaha pada Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Kota

54

Tabel. 4.9

Hasil Uji Validitas Keputusan Berwirausaha

Item Pertanyaan r hitung r tabel Keterangan

P1 0,809 0.2876 Valid

P2 0,720 0.2876 Valid

P3 0,706 0.2876 Valid

P4 0,773 0.2876 Valid

P5 0,719 0.2876 Valid

Sumber: data primer yang diolah 2020

Berdasarkan data di atas maka dapat diambil kesimpulan bahwa seluruh

item untuk variabel keputusan berwirausaha berstatus valid dengan hasil r

hitung > r tabel.

2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat

pengukur dapat dipercaya dan diandalkan.46 Hasil uji reliabilitas terhadap

koesioner pada masing-masing variabel penelitian dengan menggunakan bantuan

SPSS versi 2.1 sebagai berikut:

Tabel 4.10

Hasil Uji Reliabilitas Variabel

Variabel Cronbach’s

Alpha

Standar

Reabilitas

Keterangan

Self Efficacy 0,749 0,6 Reliabel

Lingkungan 0,767 0,6 Reliabel

Keputusan berwirausaha 0,789 0,6 Reliabel

Sumber: data primer yang diolah 2020

46 Wiratna Sujarweni, Metode Penelitian Ekonomi & Bisnis, (Yogyakarta: Press, 2015)

hlm. 169

Page 70: PENGARUH SELF-EFFICACY DAN LINGKUNGAN ...repository.uinjambi.ac.id/3469/1/SKRIPSI ABDUL MANAN.pdfberpengaruh terhadap keputusan berwirausaha pada Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Kota

55

Berdasarkan data dari tabel diatas, hasil uji reliabilitas menunjukkan

bahwa ketiga variabel yaitu Self Efficacy , lingkungan, dan keputusan

berwirausaha mempunyai nilai cronbach’s alpha > 0,6.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa semua variabel yang

digunakan dalam penelitian berstatus reliable sehingga jawaban-jawaban

responden tersebut dapat digunakan untuk penelitian.

C. Uji Asumsi Klasik

1. Uji Normalitas

Uji normalitas adalah untuk melihat apakah nilai residual terdistribusi

normal atau tidak.47 Model regresi yang baik adalah memiliki data yang

berdistribusi normal. Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan uji

kolomogorov smirnov untuk mengetahui apakah data dalam penelitian ini

merupakan jenis data yang berdistribusi normal. Data yang berdistribusi

normal adalah data yang memiliki nilai signifikasi lebih besar daripada 0,05

(sig.> 0,05).

Hasil uji normalitas untuk masing-masing variabel dalam penelitian

ini disajikan dalam bentuk tabel di bawah ini:

47 Wiratna Sujarweni, Metode Penelitian Ekonomi & Bisnis, (Yogyakarta: Press, 2015)

hlm. 158

Page 71: PENGARUH SELF-EFFICACY DAN LINGKUNGAN ...repository.uinjambi.ac.id/3469/1/SKRIPSI ABDUL MANAN.pdfberpengaruh terhadap keputusan berwirausaha pada Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Kota

56

Tabel. 4. 11

Hasil Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 47

Normal Parametersa,b Mean ,0000000

Std. Deviation 2,24680260

Most Extreme Differences

Absolute ,094

Positive ,094

Negative -,065

Kolmogorov-Smirnov Z ,645

Asymp. Sig. (2-tailed) ,800

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Sumber: data primer yang diolah 2020

Berdasarkan hasil Kolmogorov Smirnov Test pada residual yang telah

dihitung menggunakan program pengolah data dan diperoleh nilai Kolmogorov

Smirnov Z sebesar 0,645 dan nilai signifikasi residual sebesar 0,800.

Hasi uji normalitas menununjukkan bahwa semua variabel penelitian

menunjukkan nilai signifikasi lebih besar dari 0,05 (sig. > 0,05). Dengan

demikian, dapat disimpulkan bahwa semua variabel penelitian berdistribusi

normal.

2. Uji Multikolinieritas

Uji multikolinieritas bertujuan untuk melihat ada atau tidaknya

korelasi yang tinggi antara variabel-variabel bebas dalam suatu model regresi

linier berganda.48

48 Wiratna Sujarweni, Metode Penelitian Ekonomi & Bisnis, (Yogyakarta: Press, 2015)

hlm. 167

Page 72: PENGARUH SELF-EFFICACY DAN LINGKUNGAN ...repository.uinjambi.ac.id/3469/1/SKRIPSI ABDUL MANAN.pdfberpengaruh terhadap keputusan berwirausaha pada Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Kota

57

Hasil uji multikolinieritas untuk masing-masing variabel dapat dilihat

dalam tabel dibawah ini.

Tabel 4.12

Hasil Uji Multikolinieritas

Variabel Tolerance VIF Kesimpulan

Self Efficacy 0,388 2,579 Tidak terjadi multikolinieritas

Lingkungan 0,388 2,579 Tidak terjadi multikolinieritas

Sumber: data primer yang diolah 2020

Tabel diatas menunjukkan bahwa semua variabel mempunyai nilai

Tolerance > 0,1 dan niai VIF <10. Dengan demikian, dapat disimpulkan

bahwa model regresi pada penelitian ini tidak terjadi multikolinieritas.

3. Uji Heterokedastisitas

Uji heterokedastisitas adalah untuk melihat apakah terdapat

ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang

lain.49 Model regresi yang baik adalah tidak terjadi heterokedastisitas. Model

regresi dalam penelitian ini menggunakan metode sccate plot untuk

mendeteksi ada atau tidaknya heterokedastisitas.

Hasil uji heterokedastisitas terhadap model regresi disajikan dalam

bentuk chart dibawah ini.

49 Wiratna Sujarweni, Metode Penelitian Ekonomi & Bisnis, (Yogyakarta: Press, 2015)

hlm. 164

Page 73: PENGARUH SELF-EFFICACY DAN LINGKUNGAN ...repository.uinjambi.ac.id/3469/1/SKRIPSI ABDUL MANAN.pdfberpengaruh terhadap keputusan berwirausaha pada Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Kota

58

Chart. 4.1

Hasil Uji Heterokedastisitas

Sumber: data primer yang diolah 2020

Berdasarkan output scatterplot diatas, diketahui bahwa:

1. Titik-titik data penyebar berada diatas dan dibawah atau disekitar angka (-2)

-2.

2. Titik-titik tidak mengumpul hanya diatas atau dibawah saja.

3. Penyebaran titik data tidak berpola.

Page 74: PENGARUH SELF-EFFICACY DAN LINGKUNGAN ...repository.uinjambi.ac.id/3469/1/SKRIPSI ABDUL MANAN.pdfberpengaruh terhadap keputusan berwirausaha pada Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Kota

59

D. Teknik Analisis Data

1. Regresi Linier Berganda

Uji statistik regresi linier berganda digunakan untuk menguji

signifikan atau tidaknya hubungan lebih dari dua variabel melalui koefisien

regresinya.50

Tabel 4. 13

Hasil Analisis Regresi Linier Berganda

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 4,305 2,328 1,849 ,071

Self

Efficacy

,704 ,183 ,631 3,847 ,000

Lingkunga

n

,135 ,172 ,129 ,786 ,436

a. Dependent Variable: Keputusan

Sumber: data primer yang diolah 2020

Berdasarkan tabel diatas, persamaan regresi linier berganda dapat disusun

sebagai berikut:

Y = 4,305 + 0,704 (X1) + 0,135 (X2)

- Variabel Self Efficacy bernilai positif dan signifikan sebesar 0,764. Hal ini

berarti bahwa semakin tinggi Self Efficacy maka akan meningkatkan

keputusan berwirausaha sebesar 0,704. Berdasarkan tabel coeffisienta di

atas diperoleh thitung untuk variabel Self Efficacy yaitu sebesar 3,847 dan

nilai signifikasi sebesar 0,000, batas signifikasi model regresi

50 Sugiono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kuaitatif, dan R&D,

(Bandung: Alfabeta, 2017) hlm. 107

Page 75: PENGARUH SELF-EFFICACY DAN LINGKUNGAN ...repository.uinjambi.ac.id/3469/1/SKRIPSI ABDUL MANAN.pdfberpengaruh terhadap keputusan berwirausaha pada Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Kota

60

menggunakan angka 0,05 (α=5%). Nilai ttabel sebesar 2,01. Hal ini berarti

3,847 > 2,01 dan 0,000 < 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa H0 ditolak dan

Ha diterima. Maka Self Efficacy berpengaruh terhadap keputusan

berwirausaha.

- Variabel lingkungan bernilai positif dan signifikan yaitu sebesar 0,135.

Nilai signifikasi thitung untuk variabel lingkungan yaitu sebesar 0,786 dan

nilai signifikasi sebesar 0,436, batas signifikasi model regresi

menggunakan angka 0,05 (α = 5%). Nilai ttabel sebesar 2,01. Hal ini berarti

0,786 < 2,01 dan 0,436 > 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa H0 diterima

dan Ha ditolak. Maka lingkungan tidak berpengaruh terhadap keputusan

berwirausaha.

2. Uji Koefisien Determinasi (R2)

Tabel 4. 14

Hasil uji koefisien determinasi (R2)

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

1 ,736a ,541 ,521 2,297

a. Predictors: (Constant), Lingkungan, Self Efficacy

Sumber: data yang diolah 2020

Berdasarkan tabel diatas, diperoleh nilai R2 sebesar 0,541. Hal ini

menunjukkan bahwa variabel self-efficacy dan lingkungan mempengaruhi

keputusan berwirausaha sebesar 54,1%, sedangkan sisanya 45,9%

dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini. Uji

ini menggunakan asumsi cateris paribus.

Page 76: PENGARUH SELF-EFFICACY DAN LINGKUNGAN ...repository.uinjambi.ac.id/3469/1/SKRIPSI ABDUL MANAN.pdfberpengaruh terhadap keputusan berwirausaha pada Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Kota

61

3. Uji Simultan (Uji F)

Tabel. 4.15

Hasil Uji Simultan (Uji F)

ANOVAa

Model Sum of

Squares

Df Mean

Square

F Sig.

1

Regression 274,212 2 137,106 25,979 ,000b

Residual 232,214 44 5,278

Total 506,426 46

a. Dependent Variable: Keputusan

b. Predictors: (Constant), Lingkungan, Self Efficacy

Dari hasil perhitungan yang tercantum diatas, diperoleh Fhitung sebesar

25,979 dan sig. 0,000, hasil ini jika dibandingkan dengan Ftabel (pada df 2; 45

diperoleh Ftabel 3,20) angka tersebut berarti Fhitung > Ftabel (25,979 > 3,20) dan sig <

α (0,000< 0,05), sehingga H0 ditolak dan Ha diterima, dengan ini dapat

disimpulkan bahwa variabel Self Efficacy dan lingkungan berpengaruh simultan

terhadap keputusan berwirausaha pada Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Kota

Jambi.

E. Pembahasan

1. Pengaruh Self-Efficacy Terhadap Keputusan Berwirausaha

Self-Efficacy berpengaruh signifikan terhadap keputusan berwirausaha

pada Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Kota Jambi. Hal ini ditunjukkan

dengan nilai thitung > ttabel (3,847 > 2,01 dan nilai sig. α (0,000 < 0,05).

Sehingga Ha yang menyatakan variabel Self-Efficacy berpengaruh terhadap

Page 77: PENGARUH SELF-EFFICACY DAN LINGKUNGAN ...repository.uinjambi.ac.id/3469/1/SKRIPSI ABDUL MANAN.pdfberpengaruh terhadap keputusan berwirausaha pada Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Kota

62

keputusan berwirausaha diterima. Hal ini membuktikan bahwa semakin tinggi

Self Efficacy akan semakin tinggi pula keputusan berwirausaha.

Self-efficacy adalah penilaian diri, apakah dapat melakukan tindakan

yang baik atau buruk, tepat atau salah, bisa atau tidak bisa mengerjakan sesuai

dengan yang dipersyaratkan. Self-efficacy ini berbeda dengan aspirasi (cita-

cita), karena cita-cita menggambarkan sesuatu yang ideal yang seharusnya

(dapat dicapai), sedang efikasi menggambarkan penilaian kemampuan diri.

Self efficacy merupakan penilaian terhadap diri sendiri mengenai kemampuan

diri sendiri untuk melakukan suatu tindakan tertentu. Seorang individu ketika

ia memiliki kemampuan menilai dirinya mampu atau tidak untuk melakukan

suatu kegiatan tertentu sangatlah penting. Untuk terjun di dunia kewirausahaan

seseorang harus bisa menilai diri sendiri mampu atau tidaknya ia ketika

menggeluti dunia wirausaha. Menurut teori dari Bandura 1986 bahwa intensi

berwirausaha dipengaruhi oleh self efficacy.51

Temuan hasil penelitian ini didukung oleh hasil penelitian Mahshunah

dalam Anggraeni dan Nurcaya (2016) yang menyatakan bahwa apabila

seseorang memiliki Self Efficacy yang tinggi dan merasa bahwa dirinya

mampu berwirausaha maka akan semakin tinggi pula keputusan yang dimiliki

seseorang untuk berwirausaha. Berdasarkan hasil kuesioner pada variabel

efikasi diri, mayoritas responden menjawab setuju dengan nilai mean yang

tinggi sehingga mengindikasikan bahwa seseorang memiliki efikasi diri yang

tinggi. Dalam hal Self Efficacy, tiap seorang dalam berwirausaha berbeda-

51 A. Bandura, Self efficacy:The exercise of control. New York: Freeman, 1997.

Page 78: PENGARUH SELF-EFFICACY DAN LINGKUNGAN ...repository.uinjambi.ac.id/3469/1/SKRIPSI ABDUL MANAN.pdfberpengaruh terhadap keputusan berwirausaha pada Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Kota

63

beda. Mayoritas mereka telah memiliki Self Efficacy dalam berwirausaha

dengan catatan jika orang tersebut telah mengetahui bidang bisnis tertentu

secara keseluruhan.

2. Pengaruh Lingkungan Terhadap Keputusan Berwirausaha

Hasil penelitian menunjukkan bahwa lingkungan berpengaruh positif

terhadap keputusan berwirausaha. Hal ini ditunjukkan dengan nilai thitung <

ttabel ( 0,786 < 2,01 dan nilai sig. α (0,436 > 0,05). Sehingga Ho yang

menyatakan variabel lingkungan berpengaruh terhadap keputusan berwirausaha

ditolak.

Penelitian ini sejalan dengan penelitian dari Rahmadi dan Heryanto

(2016) yang mengungkapkan bahwa lingkungan keluarga tidak memiliki

pengaruh yang signifikan pada Mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas

Ekonomi Universitas Kediri.

Hal ini berbanding terbalik dengan penelitian yang dilakukan oleh

Patel dalam Marini dan Hamidah (2014) yang mengatakan bahwa anak-anak

yang telah memiliki tanggung jawab dalam keluarga yang besar sejak masih

kecil dan telah diberi peluang untuk berperan dan terlibat dalam kegiatan

kewirausahaan yang ada dalam keluarga akan membekali anak dengan

ketrampilan, pola pikir, keyakian dan nilai-nilai yang diperlukan untuk menjadi

pengusaha yang sukses, serta memiliki pengaruh pada perkembangan

karakteristik psikologis kewirausahaan individu sejak usia dini.52

52 Marini, C. K dan Hamidah, Siti. (2014). Pengaruh Self-Efficacy, Lingkungan Keluarga,

dan Lingkungan Sekolah terhadap Minat Berwirausaha Siswa SMK Jasa Boga. Jurnal Pendidikan

Vokasi. Vol. 4, No. 2.

Page 79: PENGARUH SELF-EFFICACY DAN LINGKUNGAN ...repository.uinjambi.ac.id/3469/1/SKRIPSI ABDUL MANAN.pdfberpengaruh terhadap keputusan berwirausaha pada Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Kota

64

Berdasarkan penjelasan hasil penelitian, teori-teori serta penelitian

terdahulu di atas, maka dapat disimpulkan bahwa lingkungan keluarga

memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap minat berwirausaha.

Untuk itu perlu motivasi dan dukungan dari orang tua atau keluarga berupa

perhatian baik fisik maupun psikis yang akan berpengaruh terhadap

perkembangan dan kegiatan yang dilakukan.

Page 80: PENGARUH SELF-EFFICACY DAN LINGKUNGAN ...repository.uinjambi.ac.id/3469/1/SKRIPSI ABDUL MANAN.pdfberpengaruh terhadap keputusan berwirausaha pada Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Kota

65

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian maka penulis menyimpulkan bahwa:

1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Fhitung sebesar 25,979 dan sig. 0,000,

hasil ini jika dibandingkan dengan Ftabel (pada df 2; 45 diperoleh Ftabel

3,20) angka tersebut berarti Fhitung > Ftabel (25,979 > 3,20) dan sig < α

(0,000< 0,05), sehingga H0 ditolak dan Ha diterima, dengan ini dapat

disimpulkan bahwa variabel Self Efficacy dan lingkungan berpengaruh

simultan terhadap keputusan berwirausaha pada Komunitas Tangan di

Atas (TDA) Kota Jambi.

2. Self-Efficacy berpengaruh signifikan terhadap keputusan berwirausaha

pada Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Kota Jambi. Hal ini ditunjukkan

dengan nilai thitung > ttabel (3,847 > 2,01 dan nilai sig. α (0,000 < 0,05).

Sehingga Ha yang menyatakan variabel Self-Efficacy berpengaruh

terhadap keputusan berwirausaha diterima. Lingkungan berpengaruh

positif terhadap keputusan berwirausaha. Hal ini ditunjukkan dengan nilai

thitung < ttabel ( 0,786 < 2,01 dan nilai sig. α (0,436 > 0,05). Sehingga Ho

yang menyatakan variabel lingkungan berpengaruh terhadap keputusan

berwirausaha ditolak.

Page 81: PENGARUH SELF-EFFICACY DAN LINGKUNGAN ...repository.uinjambi.ac.id/3469/1/SKRIPSI ABDUL MANAN.pdfberpengaruh terhadap keputusan berwirausaha pada Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Kota

66

B. Saran

Berdasarkan keseimpulan di atas maka peneliti mengabil kesimpulan

bahwa:

1. Sebaiknya anggota komuitas TDA dapat mempertahankan dan

mengembangkan dalam kemampuan bidang kewirausahaan seperti mulai

merencanakan karir dalam berbisnis.

2. Bagi peneliti selanjutnya dapat memperluas variabel-variabel penelitian

yang lain seperti variabel internal dan eksternal.

Page 82: PENGARUH SELF-EFFICACY DAN LINGKUNGAN ...repository.uinjambi.ac.id/3469/1/SKRIPSI ABDUL MANAN.pdfberpengaruh terhadap keputusan berwirausaha pada Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Kota

DAFTAR PUSTAKA

A. Literatur

Ajzen, I. From Intentions to Action: A Theory Of Planned Behavier. In J. Kuhlan

& J. Beckman (Eds), Action-Kontrol: From Cognitions to

Behavior,1985. Heidelberg: Springer.

Albert Kurniawan, “Metode Riset Untuk Ekonomi & Bisnis”, Bandung: Alfabeta,

2014.

Arikunto, S. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka

Cipta, 2010.

Bandura, A. “The social Foundations of Thoughtand Action Englewood Chiffs,

NJ. Prentice-Hall”, 1986.

Badan Pusan Statistik, Jakarta 2018

Husaini Usman, M.T.,R. Purnomo Setiady Akbar, Pengantar Statistika, (Jakarta:

PT. Bumi Aksara, 2008).

Krueger, N. The Impact of prior Entrepre-neurial Exposure on Perception of New

Venture Veasibility and Desaribility. Entreperenurial Theory practice,

1993.

Krisyantono, Rachmat. “Teknik Praktis Riset Komunikasi: Disertai Contoh

Praktis Riset Media, Public Relation, Advertising, Komunikasi

Organisasi, Komunikasi Pemasaran. Jakkarta: Kencana.2008.

Muhammad Teguh, Metode penelitian ekonomi dan aplikasi, (Jakarta: PT. Raja

Grafindo Persada, 2005).

Noegroho Boedijoewono, Pengantar Satatsitika Ekonomi dan Bisnis, Yogyakarta:

Sekolah Tinggi Ilmu Manajeman YKPN, 2016.

Una Sayuti, Pedoman Penulisan Skripsi, Jambi : Syariah Press, 2012.

Santrock , Jhon W. “Psikologi Pendidikan. Prenata Media Group Jakarta, 2008.

Slameto. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka

Cipta, 2010.

Soekarno dan Lincolin Arsyad, Metode Penelitian Untuk Ekonomi dan Bisnis,

Yogyakarta, STIE YKPN, 2008.

Page 83: PENGARUH SELF-EFFICACY DAN LINGKUNGAN ...repository.uinjambi.ac.id/3469/1/SKRIPSI ABDUL MANAN.pdfberpengaruh terhadap keputusan berwirausaha pada Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Kota

Sugiono, Metode penelitian Pendidikan Kuantitatif Kualitatif dan R & D,

(Bandung: Alfabeta cetakan ke-16, 2013).

Sugiono, Metode Penelitian Pendidikan (Bandung: Alfabeta, 2017.

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Cek-14,

(Jakarta: Rineka Cipta,2010).

Suryana.. Kewirausahaan: Kiat dan Proses Menuju Sukses. (Jakarta: Salemba

Empat. 2013)

Syamsi, Ibnu.”Pengambilan Keputusan Sistem Informasi. Jakarta, 2000.

Winardi. Kepemimpinan dan Manajemen. (Jakarta: Rineka Cipta. 2001)

Wiratna Sujarweni, Metode Penelitian Ekonomi & Bisnis, (Yogyakarta: Press,

2015)

Zimmerer, Thomas W, Scarborough, Norman M. dan Wilson, Doug.”Pengantar

Kwirausahaan dan Manajemen Usaha Kecil, Salemba Empat, Jakarta.

2008.

B. Lain-lain

Ajzen, I., & Madden, T.J. Prediction Of Goal-Directed Behavior: Attitudes,

Intentions, and Perceived Behavior Control. Jurnal of Experimental

Social Psychology, 1986.

Alstete, J.W. On Becoming an entrepreneur and evolving typology. International

journal of entrepreneurial behaveour and research, 2002.

Departemen Perdagangan RI, Pengembangan Ekonomi Kreatif Indonesia 2025:

Rencana Pembangunan Ekonomi Kreatif Indonesia 2009-2015,2008.

Dina Mellita and Deni Erlansyah, “Pemetaan Industri Kreatif Dalam

Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Kawasan Urban Di Kota

Palembang,” in Economic Globalization Trend and Risk for Developing

Country (Bandung: Universitas Maranatha, n.d.),2012.

Diponegoro. “Journal Of Social And Politic”, 2013.

http://ejournals.undip.ac.id./index.php/.

Erma Inayari, Firliana.”Pengaruh Pendidikan Kewirausahaan, Sikap, Lingkungan

Keluarga dan Motivasi Terhadap Minat Berwirausaha (Studi kasus pada

mahasiswa Fkalutas Ekonomi UII, 2018.

H.R. Mutafaq’alaih.

Page 84: PENGARUH SELF-EFFICACY DAN LINGKUNGAN ...repository.uinjambi.ac.id/3469/1/SKRIPSI ABDUL MANAN.pdfberpengaruh terhadap keputusan berwirausaha pada Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Kota

H.R. Bukhari, no. 2072

Hacket, G. and N.E. Betz. Aplication of self-efficacy theory to understanding

career choice brhavior. Jurnal of Social Clinical and Phsycology. 1986.

Indarti, N. dan Rokhima R, Intensi kewirausahaan mahasiswa: studi

perbandingan antara Indonesia, jepang dan norwegia, jurnal ekonomika

dan bisnis Indonesia, 2008.

Jurnal. Teknologi Informasi DINAMIK Volume. 16, No,2. Juli 2011.

Kristiansen, S. Individual perception of business contexts; the case of small- scale

entrepreneurs in Tanzania. Journal of developmental entepreneurship 7

(3) 2002.

Marini, C. K dan Hamidah, Siti. 2014. Pengaruh Self-Efficacy, Lingkungan

Keluarga, dan Lingkungan Sekolah terhadap Minat Berwirausaha Siswa

SMK Jasa Boga. Jurnal Pendidikan Vokasi. Vol. 4, No. 2.

Michael A. Peters, “Education and Ideologies of the Knowledge Economy”,

Europe and Politics of Emulation, Social Work & Society, Volume 2,

Issues 2. http//socwork.net/peters,2004.

Muhammad Hasan, “Pemninaan Ekonomi Kreatif Dalam Perspektif Pendidikan

Ekonomi,” Jurnal Ekonomi dan Pendidikan 1,no.1 (2018)

Q.S. Ar-Ro’ad, ayat: 11

Q.S. Al Baqarah, Ayat: 30

Rifkhan.. Pengaruh Sikap, Dan Motivasi Terhadap Minat Berwirausaha

Mahasiswa Akuntasi Universitas Pamulang.9 Skripsi. Universitas

Pamulang. 2017.

Rosetyadi Artistyan Fidausa, Pengaruh Modal Awal, Lama Usaha dan Jam Kerja

Terhadap Pedapat Pedagang Kios di Pasar Bintaro Demak, Semarang:

Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Diponegoro, 2012.

Sabaria Zega. “Pentingnya Memahami Entrepreneurship Secara Biblikal Bagi

Hamba Tuhan”. Jurnal teologi pantekosta, 2019.

Syaifudin, Achmad. dan Sagoro, Endra Murti. “Pengaruh Keperibadian,

Lingkungan Keluarga dan Pendidikan Kewirausahaan Terhadap Minat

Berwirausaha Mahasiswa Akuntansi. Jurnal Profit: Kajian Ilmu

Akuntansi,2017.

Ulfi Pristiana.dkk. “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan

Wanita Berwirausaha Di Kota Surabaya. 2009

Page 85: PENGARUH SELF-EFFICACY DAN LINGKUNGAN ...repository.uinjambi.ac.id/3469/1/SKRIPSI ABDUL MANAN.pdfberpengaruh terhadap keputusan berwirausaha pada Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Kota

Wibowo, Aris dan Septi, Kurnia Prastiwi. MM, SE,. “Analisis Pengaruh Sikap,

Norma Subjektif dan Efikasi Diri Terhadap Intensi Berwirausaha Pada

Alumni Mahasiswa FEBI, IAIN Surakarta 2018.

Wijaya. Pengaruh Pendidikan Kewirausahaan Terhadap Minat Berwirausaha

Mahasiswa di STIE MDP, STMIK MDP, dan STIE MUSI. Jurnal Ilmiah

STIE MDP,2012.

Yanti, Putu Eka Desy, I Made Nuridja dan I Ketut Dunia. Pengaruh Lingkungan

Keluarga Terhadap Berwirausaha Siwa Kelas XI SMK Negeri 1

Singaraja. 2015 Jurnal Universitas Pendidikan Ganesha.

Zulianto, Mukhamad.”Pengaruh Efikasi Diri dan Pendidikan Kewirausahaan

Mahasiswa Pendidikan Tata Negara Fakultas Ekonomi Universitas

Negeri Malang Tahun 2013.

Wawancara Bersama Anggota HIPMI Kota Jambi. 13 Oktober 2019.

Wawancara Bersama Sekretaris Umum Komunitas TDA Kota Jambi. 19 Oktober

2019.

Mengenal TDA lebih jauh http://www.tangandiatas.com Akses 7 Januari 2020.

Page 86: PENGARUH SELF-EFFICACY DAN LINGKUNGAN ...repository.uinjambi.ac.id/3469/1/SKRIPSI ABDUL MANAN.pdfberpengaruh terhadap keputusan berwirausaha pada Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Kota

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor : Istimewa

Lampiran : 3 (Tiga) lembar

Perihal : Mohon Mengisi Kuesioner

Kepada Yth,

Bapak/Ibu/Sdr/I

Di -

Tempat

Assalamualaikum, Wr. Wb

Dengan Hormat

Kuisioner ini ditunjukan sebagai tugas akhir (skripsi) yang merupakan salah

satu syarat untuk memperoleh gelar strata satu (1) di Prodi Ekonomi Syariah,

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, UIN STS Jambi. Adapun judul dari skripsi

yang saya ajukan adalah “Pengaruh Self-Efficacy dan Lingkungan Terhadap

Keputusan Berwirausaha Pada Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Kota

Jambi”. Berkaitan dengan memperoleh data untuk penelitian, dimohon kesediaan

Bapak/Ibu/Sdr/Sdri untuk mengisi kuisioner ini dengan jujur dan apa adanya.

Bantuan dan keikhlasan Bapak/Ibu/Sdr/i sengat bernilai untuk proses

penelitian ini. Penelitian dapat menjamin informasi yang diberikan hanya

digunakan untuk kepentingan penelitian saja.

Atas bantuan dan kerjasama Bapak/Ibu/Sdr/Sdri saya ucapakan terima

kasih.

Wasalamu’alaikum, Wr. Wb

Hormat saya,

Pemohon,

Page 87: PENGARUH SELF-EFFICACY DAN LINGKUNGAN ...repository.uinjambi.ac.id/3469/1/SKRIPSI ABDUL MANAN.pdfberpengaruh terhadap keputusan berwirausaha pada Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Kota

Abdul Manan

EES.160281

KUISIONER PENELITIAN

A. IDENTITAS RESPONDEN

Nama :

Agama :

Jenis Kelamin : O Laki-laki O Perempuan

Usia : O Dibawah 30 tahun O 30-40 tahun

O Diatas 40 tahun

Pendidikan terakhir : O SLTA / Sederajat O Doploma/Akdm

O Sarjana O lainnya………

Pekerjaan : O Pedagang O PNS/ABRI

O Kariyawan O Wirausaha

O Petani O Lainnya……….

Pendapatan perbulan : O >Rp. 2-5 juta O >Rp. 5-10 Juta

O Rp. 10-15 Juta

B. PETUNJUKAN PENGISIAN

1. Jawablah setiap pertanyaan yang diajukan dengan memberi tanda (√)

pada jawaban yang sudah tersedia. Pilihlah satu jawaban yang dianggap

paling sesuai dengan pendapat Bapak/Ibu/Sdr/i.

2. Mohon dijawab dengan jujur dan apa adanya sesuai dengan keadaan

yang sebenarnya.

Keterangan:

SS : Sangat Setuju TS : Tidak Setuju

Page 88: PENGARUH SELF-EFFICACY DAN LINGKUNGAN ...repository.uinjambi.ac.id/3469/1/SKRIPSI ABDUL MANAN.pdfberpengaruh terhadap keputusan berwirausaha pada Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Kota

S : Setuju STS : Sangat Tidak Setuju

N : Normal

NO

DAFTAR PERTANYAAN Jawaban

Self-Efficacy (X.I) STS TS N S SS

1 Saya memiliki rasa optimis yang tinggi untuk

mencapai/memperoleh sesuatu

2 Saya menyukai hal yang menantang dan mencari

tanggung jawab baru

3 Saya terampil dalam menyelesaikan pekerjaan

dan selalu menyelesaikannya tepat waktu

4 Dalam menyelesaikan pekerjaan, saya selalu

memberikan inisiatif untuk mencari langkah

terbaik

5 Saya mampu menyelesaikan masalah sendiri

tanpa selalu menunggu bantuan orang lain

Lingkungan (X.II) STS TS N S SS

1 Keluarga saya mendorong untuk menjadi

wirausaha

2 Keluarga, sahabat dan teman saya banyak yang

berwirausaha

3 Orang tua memberikan saya pendidikan dan

pengalaman bagaimana cara menjalankan sebuah

usaha

Page 89: PENGARUH SELF-EFFICACY DAN LINGKUNGAN ...repository.uinjambi.ac.id/3469/1/SKRIPSI ABDUL MANAN.pdfberpengaruh terhadap keputusan berwirausaha pada Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Kota

4 Interaksi sosial saya menentuan dalam pemilihan

sebuah pekerjaan

5 Saya cukup aktif dalam kegiatan organisasi, baik

di kampus maupun di luar kampus

Keputusan (Y) STS TS N S SS

1 Saya memiliki keyakinan dengan usaha saya akan

dapat meningkatkan kesejahteraan

2 Dengan usaha yang saya jalankan sekarang ini

saya dapat memenuhi kebutuhan keluarga saya

3 Dengan berwirausaha saya tidak perlu lagi

menjadi anak buah seseorang dan tidak takut

untuk dimarahi oleh atasan

4 Dengan membuka usaha maka saya telah

menciptakan lapangan kerja baru bagi diri saya

dan orang lain

5 Saya siap menghadapi tantangan untuk

keberhasilan yang saya inginkan

Page 90: PENGARUH SELF-EFFICACY DAN LINGKUNGAN ...repository.uinjambi.ac.id/3469/1/SKRIPSI ABDUL MANAN.pdfberpengaruh terhadap keputusan berwirausaha pada Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Kota

NO. Nama Agama Usia Jenis Kelamin Pendidikan Terakhir Pekerjaan Pendapatan1 Ani Kholilah islam 17-30 tahun P SLTA Wirausaha > 2-5 juta

2 Candra Lela islam 41-50 tahun P D3 Wirausaha > 5-10 juta

3 Khoirudin Munawar islam 31-40 tahun L S1 Wirausaha > 2-5 juta

4 Yuhani Agustri islam 17-30 tahun P S1 Pedagang > 2-5 juta

5 M. Reza Pahlawan islam 17-30 tahun L S1 Wirausaha 10-15 juta

6 Dewi Puspita Sari islam 17-30 tahun P S1 Wirausaha > 2-5 juta

7 Davin Rainaldo islam 17-30 tahun L S1 Wirausaha > 2-5 juta

8 Amna Rendy Deshinta islam 17-30 tahun L S1 Wirausaha > 2-5 juta

9 Auliya islam 31-40 tahun P S1 Wirausaha > 5-10 juta

10 Desniati Munawaroh islam 17-30 tahun P S2 Wirausaha 10-15 juta

11 Setiadi islam 31-40 tahun L SLTA Wirausaha 10-15 juta

12 Jefri Febrian Putra islam 17-30 tahun L D3 Kariyawan >2-5 juta

13 Bayu Alfin islam 17-30 tahun L S1 Kariyawan >2-5 juta

14 Hardi Wardana islam 31-40 tahun L S1 Kariyawan >2-5 juta

15 Imran islam 41-50 tahun L S1 Kariyawan >2-5 juta

16 M. Edi islam 41-50 tahun L S1 Wirausaha 10-15 juta

17 Ega Sandika islam 17-30 tahun L S2 Kariyawan > 2-5 Juta

18 Nuning Fitriani islam 17-30 tahun P D3 Wirausaha > 2-5 Juta

19 M. Aliem islam 17-30 tahun L D3 Kariyawan > 2-5 Juta

20 Sarmidi islam 41-50 tahun L S1 Wirausaha > 2-5 Juta

21 Lina Marlina islam 31-40 tahun P S1 PNS > 2-5 Juta

22 Irman islam 41-50 tahun L S1 PNS > 2-5 Juta

23 Agus Salim islam 17-30 tahun L D3 Kariyawan > 2-5 Juta

24 Samsul Hidayat islam 31-40 tahun L S1 Wirausaha 10-15 juta

25 Riska Anggeraini islam 31-40 tahun P SLTA Pedagang > 5-10 juta

26 Karlina Putri islam 31-40 tahun P SLTA Pedagang > 2-5 juta

27 Sinta Padila islam 17-30 tahun P S1 Wirausaha > 2-5 juta

28 Ahmad Hidayat islam 41-50 tahun L S1 PNS > 2-5 juta

Page 91: PENGARUH SELF-EFFICACY DAN LINGKUNGAN ...repository.uinjambi.ac.id/3469/1/SKRIPSI ABDUL MANAN.pdfberpengaruh terhadap keputusan berwirausaha pada Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Kota

29 Selfi Nurlitasari islam 31-40 tahun P S1 Kariyawan > 2-5 juta

30 Robiatul Adawiyah islam 41-50 tahun P S1 Wirausaha > 5-10 juta

31 Yusran Amin islam 17-30 tahun L D3 Kariyawan > 2-5 juta

32 Nia Audina islam 17-30 tahun P D3 Kariyawan > 2-5 juta

33 M. Ali islam 17-30 tahun L SLTA Kariyawan > 2-5 juta

34 Solihin islam 31-40 tahun L SLTA Wirausaha > 2-5 juta

35 Ahmad Syamsudin islam 17-30 tahun L S1 Wirausaha > 5-10 juta

36 Nurhayati islam 17-30 tahun P S1 Wirausaha > 5-10 juta

37 Dwi Ningsih islam 17-30 tahun P S1 Wirausaha > 5-10 juta

38 Asmadi islam 17-30 tahun L S1 Wirausaha > 2-5 juta

39 Munawaroh islam 17-30 tahun P S1 Pedagang > 2-5 juta

40 Erik Saputra islam 17-30 tahun L S1 Pedagang > 2-5 juta

41 Budi Mustopa islam 31-40 tahun L D3 Wirausaha > 5-10 juta

42 Asnawi islam 17-30 tahun L S1 Wirausaha > 2-5 juta

43 Rendra Wahyu Saputra islam 17-30 tahun L S1 PNS > 2-5 juta

44 Alan Suntara islam 41-50 tahun L SLTA Wirausaha > 2-5 juta

45 Dinda Safitri islam 17-30 tahun P SLTA Kariyawan > 2-5 juta

46 Diding Supriadi islam 17-30 tahun L SLTA Kariyawan > 2-5 juta

47 Rina Wati islam 17-30 tahun P S1 Wirausaha 10-15 Juta

Page 92: PENGARUH SELF-EFFICACY DAN LINGKUNGAN ...repository.uinjambi.ac.id/3469/1/SKRIPSI ABDUL MANAN.pdfberpengaruh terhadap keputusan berwirausaha pada Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Kota

VALIDITAS

SELF EFFICACY

Correlations

P1 P2 P3 P4 P5 TOTAL

P1

Pearson Correlation 1 ,345* ,341* ,388** ,130 ,670**

Sig. (2-tailed) ,018 ,019 ,007 ,383 ,000

N 47 47 47 47 47 47

P2

Pearson Correlation ,345* 1 ,263 ,472** ,197 ,671**

Sig. (2-tailed) ,018 ,075 ,001 ,184 ,000

N 47 47 47 47 47 47

P3

Pearson Correlation ,341* ,263 1 ,385** -,010 ,577**

Sig. (2-tailed) ,019 ,075 ,008 ,949 ,000

N 47 47 47 47 47 47

P4

Pearson Correlation ,388** ,472** ,385** 1 ,245 ,741**

Sig. (2-tailed) ,007 ,001 ,008 ,097 ,000

N 47 47 47 47 47 47

P5

Pearson Correlation ,130 ,197 -,010 ,245 1 ,566**

Sig. (2-tailed) ,383 ,184 ,949 ,097 ,000

N 47 47 47 47 47 47

TOTAL

Pearson Correlation ,670** ,671** ,577** ,741** ,566** 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 47 47 47 47 47 47

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

LINGKUNGAN KERJA

Correlations

P1 P2 P3 P4 P5 TOTAL

P1

Pearson Correlation 1 ,319* ,520** ,477** ,250 ,759**

Sig. (2-tailed) ,029 ,000 ,001 ,090 ,000

N 47 47 47 47 47 47

P2

Pearson Correlation ,319* 1 ,203 ,364* ,309* ,600**

Sig. (2-tailed) ,029 ,171 ,012 ,035 ,000

N 47 47 47 47 47 47

P3

Pearson Correlation ,520** ,203 1 ,306* ,127 ,629**

Sig. (2-tailed) ,000 ,171 ,036 ,396 ,000

N 47 47 47 47 47 47

P4

Pearson Correlation ,477** ,364* ,306* 1 ,349* ,739**

Sig. (2-tailed) ,001 ,012 ,036 ,016 ,000

N 47 47 47 47 47 47

P5

Pearson Correlation ,250 ,309* ,127 ,349* 1 ,646**

Sig. (2-tailed) ,090 ,035 ,396 ,016 ,000

N 47 47 47 47 47 47

TOTAL

Pearson Correlation ,759** ,600** ,629** ,739** ,646** 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 47 47 47 47 47 47

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 93: PENGARUH SELF-EFFICACY DAN LINGKUNGAN ...repository.uinjambi.ac.id/3469/1/SKRIPSI ABDUL MANAN.pdfberpengaruh terhadap keputusan berwirausaha pada Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Kota

KEPUTUSAN

Correlations

P1 P2 P3 P4 P5 TOTAL

P1

Pearson Correlation 1 ,484** ,511** ,647** ,443** ,809**

Sig. (2-tailed) ,001 ,000 ,000 ,002 ,000

N 47 47 47 47 47 47

P2

Pearson Correlation ,484** 1 ,331* ,462** ,439** ,720**

Sig. (2-tailed) ,001 ,023 ,001 ,002 ,000

N 47 47 47 47 47 47

P3

Pearson Correlation ,511** ,331* 1 ,541** ,296* ,706**

Sig. (2-tailed) ,000 ,023 ,000 ,043 ,000

N 47 47 47 47 47 47

P4

Pearson Correlation ,647** ,462** ,541** 1 ,325* ,773**

Sig. (2-tailed) ,000 ,001 ,000 ,026 ,000

N 47 47 47 47 47 47

P5

Pearson Correlation ,443** ,439** ,296* ,325* 1 ,719**

Sig. (2-tailed) ,002 ,002 ,043 ,026 ,000

N 47 47 47 47 47 47

TOTAL

Pearson Correlation ,809** ,720** ,706** ,773** ,719** 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 47 47 47 47 47 47

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

REABILITAS

SELF EFICACY

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

,749 6

LINGKUNGAN KERJA

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

,767 6

KEPUTUSAN

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

,789 6

Page 94: PENGARUH SELF-EFFICACY DAN LINGKUNGAN ...repository.uinjambi.ac.id/3469/1/SKRIPSI ABDUL MANAN.pdfberpengaruh terhadap keputusan berwirausaha pada Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Kota

UJI NORMALITAS

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 47

Normal Parametersa,b Mean ,0000000

Std. Deviation 2,24680260

Most Extreme Differences

Absolute ,094

Positive ,094

Negative -,065

Kolmogorov-Smirnov Z ,645

Asymp. Sig. (2-tailed) ,800

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

UJI MULTIKOLINIERITAS

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

t Sig. Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1

(Constant) 4,305 2,328 1,849 ,071 Self Efficacy ,704 ,183 ,631 3,847 ,000 ,388 2,579

Lingkungan ,135 ,172 ,129 ,786 ,436 ,388 2,579

a. Dependent Variable: Keputusan

UJI HETEROKEDASTISITAS

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

t Sig. Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1

(Constant) ,866 1,352 ,641 ,525

Self Efficacy -,080 ,106 -,178 -,751 ,457 ,388 2,579

Lingkungan ,128 ,100 ,303 1,275 ,009 ,388 2,579

a. Dependent Variable: RES2

Page 95: PENGARUH SELF-EFFICACY DAN LINGKUNGAN ...repository.uinjambi.ac.id/3469/1/SKRIPSI ABDUL MANAN.pdfberpengaruh terhadap keputusan berwirausaha pada Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Kota

REGRESI BERGANDA

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

Durbin-Watson

1 ,736a ,541 ,521 2,297 1,988

a. Predictors: (Constant), Lingkungan, Self Efficacy

b. Dependent Variable: Keputusan

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1

Regression 274,212 2 137,106 25,979 ,000b

Residual 232,214 44 5,278

Total 506,426 46

a. Dependent Variable: Keputusan

b. Predictors: (Constant), Lingkungan, Self Efficacy

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 4,305 2,328 1,849 ,071

Self Efficacy ,704 ,183 ,631 3,847 ,000

Lingkungan ,135 ,172 ,129 ,786 ,436

a. Dependent Variable: Keputusan

Page 96: PENGARUH SELF-EFFICACY DAN LINGKUNGAN ...repository.uinjambi.ac.id/3469/1/SKRIPSI ABDUL MANAN.pdfberpengaruh terhadap keputusan berwirausaha pada Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Kota

DOKUMENTASI PENELITIAN

Page 97: PENGARUH SELF-EFFICACY DAN LINGKUNGAN ...repository.uinjambi.ac.id/3469/1/SKRIPSI ABDUL MANAN.pdfberpengaruh terhadap keputusan berwirausaha pada Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Kota
Page 98: PENGARUH SELF-EFFICACY DAN LINGKUNGAN ...repository.uinjambi.ac.id/3469/1/SKRIPSI ABDUL MANAN.pdfberpengaruh terhadap keputusan berwirausaha pada Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Kota

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A. Identitas Diri

Nama : Abdul Manan

Tempat Tanggal Lahir : Betara Kiri, 19 Juli 1997

Jenis Kelamin : Laki-Laki

NIM : EES.160281

Alamat : Parit 9 Lapis Kiri. RT 006 DesaTanjungPasir, Kec.

Kuala Betara, Kab. Tanjung Jabung Barat, Jambi.

No. Telp/Hp : 081369032432

Nama Ayah : M. Ismail

Nama Ibu : Khairul Ummatin

B. Riwayat Pendidikan

a. SD. N 131/V Betara Kiri Tahun Lulus 2010

b. MTs. Al-Hidayah Betara Kiri Tahun Lulus 2013

c. MAS AS’AD Kota Jambi Tahun Lulus 2016

d. UIN STS JAMBI Kota Jambi Tahun Lulus 2020

C. Pengalaman Organisasai:

a. Mengikuti Perkemahan Pramuka Santri Nusantara (PPSN 2015) di Kalimantan

Selatan.

b. Mengikuti Perkemahan Wirakarya Perguruan Tinggi Keagamaan (PW PTK

2018) di Pekan Baru, Riau.

c. Mengikuti Perkemahan Pramuka Santri Nusantara (PPSN 2018) di Jambi.

d. Aktif sebagai Wakil Ketua Umum Generasi Baru Indonesia (GenBI) Komunitas

penerima beasiswa Bank Indonesia 2019.