pengaruh profitabilitas, pertumbuhan penjualan, …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8179/3/5....
TRANSCRIPT
2
PENGARUH PROFITABILITAS, PERTUMBUHAN PENJUALAN,
KESEMPATAN INVESTASI, DAN KEBIJAKAN HUTANG
TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN TUNAI PADA
PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI
BURSA EFEK INDONESIA (BEI)
TAHUN 2013-2016
JURNAL
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan (Strata 1)
Disusun oleh:
DESVITA RESTI
NPM. 14090162
PROGRAM PENDIDIKAN EKONOMI
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN
(STKIP) PGRI SUMATERA BARAT
PADANG
2019
1
2
PENGARUH PROFITABILITAS, PERTUMBUHAN PENJUALAN,
KESEMPATAN INVESTASI, DAN KEBIJAKAN HUTANG
TERHADAPKEBIJAKAN DIVIDENQTUNAIWPADA
PERUSAHAANEYANGnTERDAFTARTDIgBURSA
EFEKUINDONESIAIPERIODEO2013-2016
Desvita Resti, Ansofino, Citra Ramayani
Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat
ABSTRACTP
ThisPstudyOaimsUtoYanalyze: 1) TheTimpactRof profitabilityWon dividend
policy, 2) TheQimpact of sales growthQon dividend policy, 3) TheBimpactVof
investment opportunitiesDon dividend policy, 4) TheXimpactCof debt policy on
dividend policy, 5) Profitability, sales growth, investment opportunity and debt policy
jointly affects dividend policy. TheMresultsGshowed that: FirstXprofitability hadBa
negative impactVon dividendHpolicy with a coefficient of 0.094718 units and a
tcount ofO0.782573 < t table ofT1.66437 withAaAsignificantTvalueOofU0.4372>
0.05. Both sales growth hasSaSnegativeSimpactSonSdividendSpolicy withTa
coefficient ofP0.427332 unitsDandDaDtcount ofK2.273936> t table ofX1.66437
withHaHsignificantHvalueHofH0.0268 <0.05. The three investment opportunities
haveAaApositiveAimpactAonAdividendApolicy with a coefficient ofN17.37396
units and a tcount of 0.25605 < t table ofM1.66437 withMaMsignificantMvalueMof
0.7988 > 0.05. The four debt policies have aNnegativeEimpactTon dividend policy
with a coefficient value of 4.099234 units and a tcount of 0.814122 < t table
ofG1.66437 withUa significantCvalue ofU0.4190> 0.05. The five profitability, sales
growth, investment opportunities, and debt policy together have an impact on
dividend policy. Where obtained Fcount value of 2.609463>Ftable 2.49 and a
significant value of 0.001859 <α = 5%.
Keywords: Dividend Policy, Profitability, Sales Growth, Investment Opportunities,
Debt Police
PENDAHULUAN
Di zaman modern ini pasar
memiliki peran yang sangat penting,
salah satunya pasarrrmodal. Samsull
(2006:43) pasarmmodal adalahhtempat
atausssssarana bertemunyaaaaaantara
permintaannnndan penawaranasadatas
instrumenkkeuangan jangkaappanjang,
umumnyaallebih darii11 (satu)tatahun.
Menurutta Ansofino, Septhiyani, &
Utami (2015:1154) dalamamkondisi
perekonomiananyang memburuk,
banyakajjkperusahaan yangkhjjltidak
1
berkembang, mengalami penciutana
usaha, ataua taubahkan
mengalamimikebangkrutan. Kehadiran
pasarrtbjmodal dapatdapatmembantu
perusahaanuntukuntuk imemperoleh
penambahan danaas untuk
mengembangkan usaha.
Menurut Ansofino (2017)
pembangunan ekonomi berarti
bagaimana menciptakan terjadinya
aglomerasi ekonomi yang dipicu oleh
pengaruh konsentrasi spatial dari
penduduk dan aktifitas ekonomi yang
disebabkan oleh tiga faktor yakni
kemajuan teknologi atau dengan tidak
terjadinya eksternalitas, skala usaha
perusahaan dan wilayah. Salah satunya
dengan melakukan perdagangan efek
atau pasarmmodal.
Bursa Efek Indonesia (BEI)
merupakan salah satu pasar modal
yang ada di Indonesia. Bursa efek ini
berperan sebagai fasilitator
perdagangan efek dan sebagai otoritas
yang mengontrol jalannya transaksi
perdagangan efek. Perusahaan yang
terdaftar dapat dengan mudah untuk
memperoleh informasi tentang
keuangan perusahaan.
Dengan adanya pasar modal
perusahaan bisa mendapatkan
tambahan modal eksternal dari hasil
penjuala saham yang dilakukan
melalui pasar modal. Dengan
keuntungan yang diperoleh tersebut
perusahaan dapat membiayai
operasional perusahaan, melunasi
hutang, cadangan dana untuk kegiatan
investasi, meningkatkan pertumbuhan
perusahaan dan membagikan tdividen
kepadaapara pemegangosaham.
Parag pemegangsasaham sangat
mengharapkan imbalan atas kegiatan
investasi yang dilakukannya. Imbalan
yang diperoleh paraapemegang saham
dapatbberupa dividenatatau capital
gains. Investorodapat menilaiakinerja
perusahaangmelalui kebijakan dividen
perusahaan.
Berikut ini disajikan rata-rata
pertahun dividenrtunai perusahaan
yangaiinterdaftardhdiabmBursajigEfek
Indonesiasperiode 2013-2016 sebagai
berikut:
3
2
Gambar 1. Rata-Rata Kebijakan Dividen, Profitabilitas, Pertumbuhan Penjualan,
KesempatananInvestasi DanhkKebijakan HutangvgjPerusahaanhmYang
TerdaftartjDi BursatnEfek IndonesiatyPeriiode 2013-2016.
Gambar 1. menunjukkan rata-
rata pertahun kebijakan dividen,
profitabilitas, pertumbuhan
penjualan, kesempatan investasi dan
kebijakangihutang padadaperusahaan
yanggioterdaftar dihkBursanvvEfek
Indonesiagjperiode 2013-2016. Rata-
rata profitabilitas diproksi dengan
ROE (return on equity) mengalami
penurunan, dimana profitabilitas
tertinggiwepada tahung2013isebesar
25,42% danh profitabilitasoterendah
padasatahun 2016 sebesar 14,12%.
Menurut Arilaha (2009:80)usemakin
tinggigigrasio profitabilitasasasmaka
semakinkinbesar dividendenyang
dibagikanakepadaiinvestor. Teori ini
mengatakan bahwaanbesarhkecilnya
labajperusahaan akanemempengaruhi
proporsi pembagian dividen.
Rata-ratas dcpertumbuhan
penjualananmengalami upenurunan
disertai berfluktuasinya kebijakan
dividen periode 2013-2016. Rata-rata
pertumbuhan penjualan tertinggi
padadtahun 2013 sebesarbh14,59%
danydividend payout ratioeutertinggi
padagtahung 2013 sebesarO47,07%.
Sedangkan rata-rata pertahun
pertumbuhan penjualan Iterendah
padaHtahun 2016 sebesarN5,08%
dan dividendOpayout ratioOOpada
tahunG2014 sebesarD38,57%. SThe
birddin thefhand theory (dalam Hery,
2012:158) seekor burunghmditangan
lebihydtberharga daripadasarseribu
burungididifeeudara. Artinya para
pemegangedesaham lebih memilih
dividen yang memiliki resiko yang
kecil dan bisa dimiliki saat ini dari
2013 2014 2015 2016
47.07
38.57 40.48 39.00
25.42
17.32 15.16 14.12 14.59 14.43
7.07 5.08 0.04 0.03 0.04 0.02
1.69 2.01 1.95 1.68
RATA-RATA PERTAHUN
DPR ROE SG CAP/BVA DER
4
1
pada capital gains yang belum pasti
dengan perubahan harga saham.
Menurut Carlos, 2008 (dalam
Hery, 2012:166) kebijakan dividen
dipengaruhi oleh faktoreinternal atau
faktorjpenentu kebijakan dividens
dariedalambperusahaanb(profitability,
ilikuiditas, tleverage, iukuran
yperusahaan, dansavpertumbuhan
perusahaan) dan faktorj ekternal atau
faktora penentumkebijakanjkdividen
yanggiberasal darihkluar iperusahaan
(pajakaatas dividenidedan icapital
gains, akseskeke pasarresmodal,
perdagangan, dinflasi, dfmasalah
ekonomiakmakro dansdssebagainya).
Rasio profitabilitas atau rasio
kemampuandarperusahaan hfdalam
menghasilkana mlaba ydengan
menggunakannjjjgsumber iyang ada.
Rasio hProfitabilitas
mencerminkan kekuatan atau
kemampuang sebuah rperusahaan
dalam memperoleh labahgdengan
memanfaatkan aset, modaliayang
dimilikioperusahaan dan penjualan.
Pertumbuhan penjualan yang
baik mencerminkan pengelolaan
aktiva atau harta yang baik juga.
Pertumbuhanapenjualan hmerupakan
peningkatan angka penjualantudari
tahunkhukebjhtgtahun. Besarnya
pertumbuhan penjualan akan
mempengaruhi kegiatan operasional
dan investasi perusahaan. Investasi
yang dilakukan perusahaan akan
berdampak pada keberlansungan
hidup perusahaan. Kesempatan
investasingmenyangkutandana cyang
akangdigunakan, jenisfinvestasi dan
risiko yangkaakan timbul akibat
tindakan yang dilakukan (Juliana,
2015:6).
Dalam melakukan investasi
perusahaan akan memerlukan dana
yang besar. Jika perusahaan ingin
melakukan investasi tanpa
menggukanan ekuitas baru,
perusahaan akan menggunakan
hutang sebagai tambahan modal.
Namun, apabila penggunaan hutang
terlalu tinggi maka dapat
mengancam keselamatan perusahaan
itu sendiri.
METODE PENELITIANgu
Sesuaijdengan pemaparanilatar
belakang maka penelitian ini disebut
sebagai penelitian asosiatif. Populasii
penelitianaadalah seluruhjperusahaan
yangnterdaftar Dijhbursa EEfek
Indonesiaiperiode 2013-2016fdengan
5
2
jumlahg 539 sperusahaan. iSampel
penelitiangditentukan dengan metode
purposiveggsampling. metode ini
bertujuan membatasi pemilihan
sampel berdasarkan kriteria asebagai
berikuti:
a) Perusahaanjkterdaftar dihBursa
EfektyIndonesia periodejh2013-
2016.
b) Perusahaannfyang membagikan
dividen tunai periodehj2013-
2016.
c) Perusahaanuiyang membagikan
labah positif periodei2013-2016.
d) Perusahaanjkyang menerbitkan
laporanhkkeuangan dalam mata
uang rupiah.
Berdasarkan kriteria
pengambilan sampel, maka diperoleh
sampel penelitian sebanyak 21
perusahaan dari semua perusahaan
yangiterdaftar diuBursa Efekr
iIndonesia periode 2013-2016. Dari
21 hperusahaan dikalikan dengan
tahunc penelitian yangt dipilih yaitu
selama empat tahun (21 x 4 = 84).
HASIL DAN PEMBAHASAN
Dari data yang telah diolah
menggunakan analisis regresi data
panel maka analisis data yang cocok
adalah model fixed effect.
Analisis Data Panel Secara Keseluruhan
Tabel 1. Hasil Analisis Data Panel (fixed effect)
Sumber: Olahan Data Sekunder Penelitian, Maret 2019
Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.
C 54.08996 9.934718 5.444539 0.0000
X1_Profitabilitas -0.094718 0.121034 -0.782573 0.4372
X2_Pertumbuhan Penjualan -0.427332 0.187926 -2.273936 0.0268
X3_Kesempatan Investasi 17.37396 67.85312 0.256052 0.7988
X4_Kebijakan Hutang -4.099234 5.035162 -0.814122 0.4190
6
1
Model persamaan regresi data panel
dapat ditulis sebagai berikur ini:
Y = a + X1 + X2 + X3 + X4
Y = 54.08996 – 0.094718 –
0.427332 + 17.37396 –
4.099234
Pembahasan
Pengaruh ProfitabilitasjiTerhadap
KebijakannfhnjiDividen Tunai
PerusahaanhgujTerdaftar DiaBursa
EfekkjIndonesia Periodel2013-2016.
Berdasarkan pengujian hipotesis
yang dikerjakan diperoleh koefisien
variabel profitabilitas (X1) dengan
hasil negatif 0.094718 satuan,
diperoleh thitung sebesar 0.782573 < t
tabel 1.66437 hasil signifikan sebesar
0.4372 > 0.05. berarti H0 diterima dan
Ha ditolak.
Menurut Ross, 2011 (dalam
Saputra, 2016:76) profitabilitas
menunjukan kemampuan perusahaan
dalam menghasilkan laba. Setelah
memanfaatkan sejumlah dana dimiliki.
Laba yang tinggi sejalan dengan
tingginya arus kas perusahaan, dapat
membagikan dividen yang besar untuk
investor. Hasil uji Suharli (2007),
Arilaha, (2009), Marpung & Hadianto
(2009), Bansaleng, Tommy, & Saerang
(2014) profitabilitas memiliki
hubungan berbanding lurus pada
kebijakan dividen. Berbeda dengan
perolehan dilakukan peneliti didukung
oleh hasil penelitian Dewiah(2008)
dampak kepemilikanlinjmanagerial,
kepemilikanhfjinstitutional, lkebijakan
hutangi,
iprofitabilitas, ihukuran
perusahaanlterhadap kebijakanldividen
dimana hasil penelitian membuktikan
profitabilitas mempunyai impak
negatif atas kebijakan dividen.
Pengaruh Pertumbuhan Penjualan
Terhadapl KebijakanlDividen Tunai
PerusahaanskjTerdaftar DiykBursa
EfekmIndonesia Periodeg2013-2016.
Koefisien regresi variabel
pertumbuhan penjualan (X2) dengan
hasil negatif 0.427332 satuan,
diperoleh t hitung negatif 2.273936 > t
tabel 1.66437 serta nilai signivikan
sebesar 0.0268 < 0.05. berarti tolak H0
dan terima Ha. Hal ini menunjukan
bahwa pertumbuhan penjualan
berdampak negatifsdan signifikanlpada
kebijakankhdividen tunai gperusahaan
yangiterdaftra didBursa iEfek
Indonesia periode 2013-2016.
7
2
Ekperimen uini sejalan adengan
penelitian Triatmojo (2016)
peertumbuhan penjualan csignifikan
terhadappkebijakan dividengtunai.
Pengaruhr Kesempatan Investasi
TerhadapdKebijakaniDividen Tunai
PerusahaanzYang zTerdaftar Di
BursahEfek IndonesialPeriode 2013-
2016.
Variabel kesempatan investasi
(X3) bernilai positif 17.37396 satuan
diperoleh t hitung sebesar 0.256052 < t
tabel 1.66437 dengan nilai signifikan
sebesar 0.7988 > 0.05, terima H0 dan
tolak Ha.
Dengan situasi industri yang
amat bagus sisi pengelolaan tentu
mengarah ke penanaman modal yang
menguntungkan daripada
membayarkan dividen tunai tinggi
kepada para pemegang saham.
Anggaran nan semestinya bisa
dibayarkan demi dividen tunai untuk
investor bakal digunakan pada
investasi baru yang produktif.
Pengaruh Kebiajakn Hutang
Terhadap-Kebijakan Dividen9Tunai
Perusahaan3rYang Terdaftar==Di
Bursa4yuEfek Indonesia2iiPeriode
2013-2016.
Koefisien regresi variabel
kebijakan hutang (X4) bernilai negatif
sebesar 4.099234 satuan, diperoleh t
hitung negatif 0.814122 < t tabel 1.66437
serta kadar signifikan 0.4190 > 0.05,
terima H0 dan tolak Ha. Kondisi ini
menunjukan kebijakan hutang tak
berdampak negatif dan signifikan
terhadap kebijakan dividen tunai
perusahaan yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia periode 2013-2016.
Keputusan penelitian
bertentangan dengan hasil penelitian
Bansaleng et al. (2014) dengan judul
“Kebijakan Hutang, Struktur
Kepemilikan Dan Profitabilitas
Terhadap Kebijakan Dividen Pada
Perusahaan Food And Beverage Di
Bursa Efek Indonesia”. Perolehan
penelitian memperlihatkan kebijakan
hutang memiliki dampak negatif
terhadap Kebijakan Dividen Pada
Perusahaan Food And Beverage Di
Bursa Efek Indonesia.
8
1
Pengaruh Profitabilitas,
Pertumbuhan Penjualan,
Kesempatan Investasi, Dan
Kebijakan Hutang Secara Serempak
Terhadap Kebijakan Dividen Tunai
Perusahaan Yang Terdaftar Di
Bursa Efek Indonesia Periode 2013-
2016.
Berlandaskan percobaan
hipotesis nan telah dilaksanakan
diperoleh hasil profitabilitas,
pertumbuhan penjualan, kesempatan
investasi, dan kebijakan hutang secara
serentak berdampak siknivikan pada
kebijakan dividen tunai perusahaan
yang terdaftar4di BursadfsEfek
Indonesia5 periode 2013-2016.
Kondisi ini dapat dilihat dengan
perbandingan antara nilai F hitung
sebesar 2,609463 dan Ftabel esebesar
2,49.
Dapat dilihat bahwa diperoleh
nilai Fhitung sebesar 2,609463 > F=
tabel 2,49 dangyunilai klsignifikan
0,001231< 0,05. Keadaan ini berarti
H0 ditolak dan Ha diterima.vDengan
demikianbbndapat dikatakanhubahwa
profitabilitas, pertumbuhan penjualan,
kesempatanhginvestasi, danhkebijakan
hutang secarakjfjfbersama-sama
berpengaruhhjdfsignifikanfjutjterhadap
kebijakanfjjfdeviden tunai epada
perusahaanajyang terdaftarjfadi eBursa
EfekdiIndonesia periodem 2013-2016.
Berdasarkankhasil analisisxpkoefisien
determinasikjdiperoleh hasiljfnilaidmR
square-sebesar-0,557156 yangkartinya
55,72% perubahantipada evariabel
dependeng(kebijakan deviden) ldapat
dijelaskanjdoleh variabeljdindependen
(profitabilitas, pertumbuhan penjualan,
kesempatan investasi dan kebijakan
hutang) sedangkan09sisanya 0sebesar
44,28% dipengaruhi3oleh variabelllain
yangxtidak termasuk dalamhpenelitian
ini.
KESIMPULANt
Berdasarkanmfhasil spenelitian
yangjftelah diajukan dan telah di
lakukan analisis maka dapat
disimpulksn sebagai berikut:
1) Jika terjadi perubahan pada
variable profitabilitas,
pertumbuhan penjualan,
kesempatan investasi dan
kebijakan hutang, maka berdampak
pada kebijakan dividen yang paling
besarpa daprusahaan PT.
Metropolitan Kentjana Tbk
9
2
(MKPI) dengan koefisien sebesar
73,6907 satuan dan dampak paling
kecil pada PT. Catursentosa
Adiprana Tbk (CSAP) dengan
koefisien sebesar 37,131 satuan.
2) Jika terjadi perubahan variable
profitabilitas maka akan
berdampak pada kebijakan dividen
paling besar pada perusahaan PT.
Metropolitan Kentjana Tbk
(MKPI) sebesar 19,506 satuan dan
yang terendah yaitu PT. Catur
Sentosa Adiprana Tbk (CSAP)
sebesar -17,054 satuan.
3) Jika terjadi perubahan
pertumbuhan penjualan, maka akan
berdampak pada kebijakan deviden
tunai paling besar pada perusahaan
PT. Metropolitan Kentjana Tbk
(MKPI) sebesar 19,173 satuan dan
yang terendah yaitu perushaan PT.
Catursentosa Adiprana Tbk
(CSAP) sebesar 17,387 satuan.
4) Jika terjadi perubahan pada
kesempatan investasi, maka akan
berdampak padak kebijakan
dividen tunai perusahaan paling
besar pada perusahaan PT.
Metropolitan Kentjana Tbk
(MKPI) sebesar 36,975 satuan dan
yang terendah PT.CCatur SSentosa
AdipranaS Tbk (CSAP) Isebesar
0,415 satuan.
5) Jika terjadi perubahan kebijakan
hutang, maka akan berdampak
pada kebijakan dividen perusahaan
yang paling besar pada perusahaan
PT. Metropolitan Kentjana Tbk
(MKPI) sebesar 15,502 satuan dan
yang terendah RPT. CaturLSentosa
AdipranaHTbkM(CSAP) Esebesar
21,059 satuan.
DATAR PUSTAKA
Ansofino. (2017). Analisis Keunggulan
Komperatif dan Kompetitif
Perekonomian Kota Padang
Sebagai Pusat Kegiatan
Nasional Sumatera Bartat.
Retrieved from
https://doi.org/dx/10.22202/econ
omika.2017.6.1.1963
Ansofino, Septhiyani, D., & Utami, H.
(2015). Pengaruh Inflasi,
Pertumbuhan Ekonomi,
Kesempatan Kerja, Upah dan
Wirausaha Kecil Terhadap
Pengangguran Di Indonesia
Periode Tahun 2001-2013.
Retrieved from http://repo.stkip-
pgri-
sumbar.ac.id/id/eprint/3072/1/vie
w_usp=sharing
10
1
Arilaha, M. A. (2009). Pengaruh Free
Cash Flow, Profitabilitas,
Likuiditas Dan Leverage
Terhadap Kebijakan Dividen.
Keuangan Dan Perbankan, 13(1),
78–87. Retrieved from
http://jurnal.unmer.ac.id/index.ph
p/jkdp/article/view/919
Bansaleng, R. D. V., Tommy, P., &
Saerang, I. S. (2014). Kebijakan
Hutang, Struktur Kepemilikan
Dan Profitabilitas Terhadap
Kebijakan Dividen Pada
Perusahaan Food And Beverage
Di Bursa Efek Indonesia. EMBA,
2(3), 817–830. Retrieved from
https://ejournal.unsrat.ac.id/index.
php/emba/article/view/5663
Dewi, S. C. (2008). Pengaruh
Kepemilikan Managerial ,
Kepemilikan Institutional,
Kebijakan Hutang, Profitabilitas
Dan Ukuran Perusahaan
Terhadap Kebijakan Dividen.
Bisnis Dan Akuntansi, 10(1), 47–
58. Retrieved from
http://jurnaltsm.id/index.php/JBA
/article/view/252
Hery. (2012). Akuntansi Dan Rahasia
Di Baliknya Untuk Para Manajer
Non-Akuntansi. (F. Hutari, Ed.).
Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Retrieved from
http://dx.doi.org/10.1016/j.asw.20
13.04.001\nhttp://journals.cambri
dge.org/abstract_S0140525X0000
5756\nLib
scanned\nhttp://www.br-
ie.org/pub/index.php/rbie/article/v
iew/1293\nhttp://www-
psych.nmsu.edu/~pfoltz/reprints/
Edmedia99.html\nhttp://urd.
Juliana. (2015). Pengaruh Kepemilikan
Managerial, kebijakan Hutang,
Profitabilitsa, Ukuran
Perusahaan dan Investment
opportunity Set Terhadap
Kebijakan Dividen Pada
Perusahaan Manufaktur Di BEI
Tahun 2011-2013. Jom FeKON,
2(2), 1–15. Retrieved from
https://www.google.com/search?c
lient=firefox-
b&q=Pengaruh+Kepemilikan+Ma
najerial,+kebijakan+Hutang,+Prof
itabilitas,+Ukuran+Perusahaan+d
an+Investment+opportunity+Set+
Terhadap+Kebijakan+Dividen+P
ada+Perusahaan+Manufaktur+Di
+BEI+Tahun+2011-
2013&spell=1&sa=X&
Marpung, E. I., & Hadianto, B. (2009).
Pengaruh Profitabilitas dan
Kesempatan Investasi terhadap
Kebijakan Dividen : Studi
Empirik pada Emiten Pembentuk
Indeks LQ45 di Bursa Efek
Indonesia. Akuntansi, 1(1), 70–
84. Retrieved from
http://journal.maranatha.edu/inde
x.php/jam/article/view/382
Samsul, M. (2006). Pasar Modal &
Manajemen portofolio. (S. Saat &
Y. Sumiharti, Eds.). Jakarta:
Erlangga. Retrieved from
https://books.google.co.id/books?i
d=I8s2Ro2FvxwC&printsec=fron
tcover&dq=Pasar+Modal+&+Ma
11
2
najemen+portofolio&hl=id&sa=X
&ved=0ahUKEwiWsvq9sa3bAh
XQbn0KHRgCAwcQ6AEIKDA
A#v=onepage&q=Pasar Modal &
Manajemen portofolio&f=false
Saputra, S. E. (2016). Pengaruh
Leverage, Profitabilitas, Dan Size
Terhadap Pengungkapan
Corporate Social Responsibility
Pada Perusahaan Di Bursa Efek
Indonesia. Economica, 5(1), 75–
89.
https://doi.org///dx.doi.org/10.222
02/economica.2016.v5.il.817
Suharli, M. (2007). Pengaruh
Profitability dan Investment
Opportunity Set Terhadap
Kebijakan Dividen Tunai dengan
Likuiditas Sebagai Variabel
Penguat (Studi pada Perusahaan
yang Terdaftar di Bursa Efek
Jakarta Periode 2002-2003).
Ekonomi Akuntansi, 9(1), 9–17.
Retrieved from
http://ced.petra.ac.id/index.php/ak
u/article/view/16811
Triatmojo, P. (2016). Pengaruh Laba
Bersih, Arus Kas Operasi Dan
Pertumbuhan Penjualan
Terhadap Kebijakan Dividen
Pada Perusahaan Manufaktur
Yang Terdaftar Di Bursa Efek
Indonesia Tahun 2011-2013.
JOM FEKON, 3(1), 837–851.
Retrieved from
https://www.neliti.com/publicatio
ns/126559/pengaruh-laba-bersih-
arus-kas-operasi-dan-
pertumbuhan-penjualan-terhadap-
kebijak
12