pengaruh profitabilitas, keputusan investasi ...eprints.ums.ac.id/77441/1/naskah...
TRANSCRIPT
i
PENGARUH PROFITABILITAS, KEPUTUSAN INVESTASI DAN
KEPUTUSAN PENDANAAN SERTA KEBIJAKAN DEVIDEN
TERHADAP NILAI PERUSAHAAN
(Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Industri
Dasar dan Kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Periode 2014-2017)
Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I
pada Jurusan Akutansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Oleh:
FARIKHA AULIANA PUTRI
B200150099
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2019
1
HALAMAN PERSETUJUAN
PENGARUH PROFITABILITAS, KEPUTUSAN INVESTASI DAN
KEPUTUSAN PENDANAAN SERTA KEBIJAKAN DEVIDEN
TERHADAP NILAI PERUSAHAAN
(Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Industri Dasar
dan Kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2014-2017)
PUBLIKASI ILMIAH
Oleh:
FARIKHA AULIANA PUTRI
B200150099
Telah diperiksa dan disetujui untuk diuji oleh:
DosenPembimbing
Drs. Eko Sugiyanto, M.Si
NIDN. 0628055901
2
HALAMAN PENGESAHAN
PENGARUH PROFITABILITAS, KEPUTUSAN INVESTASI DAN
KEPUTUSAN PENDANAAN SERTA KEBIJAKAN DEVIDEN
TERHADAP NILAI PERUSAHAAN
(Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Industri Dasar dan
Kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2017)
Oleh:
FARIKHA AULIANA PUTRI
B200150099
Telah dipertahankan di Depan Penguji
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Pada hari Kamis, 22 Agustus 2019
Dan dinyatakan telah memenuhi syarat
Dewan Penguji,
1. Drs. Eko Sugiyanto, M.Si. ( )
(Ketua Dewan Penguji)
2. Eny Kusumawati, S.E, M.M, Ak, CA ( )
(Anggota I Dewan Penguji)
3. Drs. M. Abdul Aris M.Si ( )
(Anggota II Dewan Penguji)
Dekan,
Dr. Syamsudin, M.M
NIDN. 0017025701
3
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam naskah publikasi ini tidak
terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu
perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau
pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali secara tertulis
diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Apabila kelak terbukti ada ketidakbenaran dalam pernyataan saya di atas,
maka saya akan pertanggungjawabkan sepenuhnya.
Surakarta, 22 Agustus 2019
Penulis
FARIKHA AULIANA PUTRI
B 200150099
1
PENGARUH PROFITABILITAS, KEPUTUSAN INVESTASI DAN
KEPUTUSAN PENDANAAN SERTA KEBIJAKAN DEVIDEN
TERHADAP NILAI PERUSAHAAN
(Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Industri Dasar
dan Kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2017)
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Profitabilitas (PF),
Keputusan Investasi (KI) dan Keputusan Pendanaan (PD) serta Kebijakan
Deviden (KD) terhadap Nilai Perusahaan (NP) pada perusahaan manufaktur sub
sektor Industri Dasar dan Kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode
2014-2017. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan
kuantitatif.Metode pengambilan sampel penelitian ini adalah dengan metode
purposive sampling. Jumlah sampel yang digunakan adalah 12 perusahaan, model
analisis data yang digunakan adalah regresi linear berganda. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa semua variable lolos uji asumsi klasik dan layak digunakan
sebagai data penelitian. Berdasarkan hasil analisis bahwa, Profitabilitas
berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan, Keputusan Investasi berpengaruh
terhadap Nilai Perusahaan, Pendanaan berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan,
dan Kebijakan Deviden tidak berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan.
Kata kunci : profitabilitas, keputusan investasi, keputusan pendanaan, kebijakan
deviden, nilai perusahaan
Abstract
This research aimed to analyze the influence of Profitability (PF), Investment
Decisions (KI) and Investment Financing (PD) with Dividend Policy (KD) to
corporate value (NP) in a manufacturing companies in the basic Industrial sector
and chemicals listed on the Indonesia Stock Exchange for the period 2014-2017.
The approach used in this study is a quantitative approach.The method of
sampling this research is the purposive sampling method. The amount of samples
that used in this research are 12 companies. Model analysis of the data used
multiple linear regression. The result showed that all variables passed the classical
assumption test and suitable to be used as research data. Based on the results of
the analysis that , Profitability has an effect on corporate value, Investment
decisions have an effect on corporate value, Financing have an effect on corporate
value and Dividend Policy does not affect Corporate Value.
Keywords : profitability, investment decisions, investment financing and
dividend policy, corporate value
1. PENDAHULUAN
Perusahaan bisnis yang telah go public umumnya memiliki keinginan untuk
tumbuh dan berkembang secara global. Berkembangnya suatu perusahaan
dipengaruhi oleh manajemen perusahaan itu sendiri, salah satunya manajer
2
keuangan. Manajemen keuangan merupakan aktivitas untuk mengetahui
bagaimana memperoleh aset, mendanai aset, dan mengelola aset secara efisien
yang membutuhkan tujuan. Tujuan manajemen keuangan yaitu untuk mengambil
keputusan keuangan yang benar untuk memaksimalkan nilai perusahaan. Semakin
tinggi nilai perusahaan, kemakmuran pemegang saham juga akan semakin
meningkat. Tujuan utama perusahaan adalah meningkatkan nilai perusahaan. Nilai
perusahaan merupakan persepsi bagi investor terhadap tingkat keberhasilan
perusahaan terkait dengan harga saham. Harga saham memiliki korelasi yang
positif terhadap nilai perusahaan, karena harga saham yang tinggi akan
meningkatkan nilai perusahaan.
Menurut Kusumayanti (2016) profitabilitas yang tinggi menunjukkan
prospek perusahaan di masa mendatang yang diprediksi menguntungkan bagi
investor, dengan demikian investor akan tertarik merespon sinyal positif yang
telah diberikan, dengan demikian nilai perusahaan meningkat. Dalam penelitian
ini yang digunakan untuk mengukur profitabilitas yaitu ROA (Return On Assets).
ROA memiliki keunggulan yaitu menitikberatkan perhatian terhadap laba yang
maksimal. Profitabilitas mencerminkan keuntungan dari investasi keuangan, yang
artinya profitabilitas berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Dengan demikian
semakin baik pertumbukan profitabilitas perusahaan, prospek perusahaan di masa
depan dinilai semakin baik.
Keputusan investasi sangat penting dalam fungsi keuangan perusahaan,
karena berpengaruh terhadap keberhasilan pencapaian tujuan perusahaan di masa
yang akan datang. Investasi modal merupakan salah satu aspek utama dalam
keputusan investasi selain penentuan komposisi aktiva. Dengan adanya keputusan
investasi perusahaan diharapkan dapat membuat keputusan mengenai berapa dana
yang harus diinvestasikan pada aktiva lancar dan aktiva tetap yang terkait dengan
aktiva lain perusahaan. Keputusan investasi akan berimbas pada penentuan
sumber dan bentuk dana yang akan digunakan untuk pembiayaan (Achmad,
2014).
Kebijakan lain yang berkenaan dengan nilai perusahaan adalah keputusan
pendanaan. Keputusan pendanaan berkaitan dengan keputusan perusahaan dalam
3
mencari dana untuk membiayai investasi dan menetukan komposisi sumber
pendanaan (Suroto, 2015). Menurut Cahyono (2016) keputusan pendanaan
didefinisikan sebagai keputusan yang menyangkut komposisi pendanaan yang
dipilih oleh perusahaan. Keputusan pendanaan perusahaan dapat dikelompokkan
berdasarkan sumber dananya, yaitu pendanaan internal dan pendanaan eksternal.
Pendanaan internal merupakan pendanaan yang berasal dari dalam perusahaan
berupa laba ditahan, sedangkan pendanaan eksternal perusahaan yaitu pendanaan
hutang dan modal sendiri. Sebagian besar perusahaan menganggap bahwa
penggunaan hutang dirasa lebih aman daripada menerbitkan saham baru. Apabila
pendanaan didanai melalui hutang, terjadi peningkatan nilai perusahaan.
Nilai perusahaan juga dapat dilihat dari kemampuan perusahaan membayar
deviden. Investor memiliki tujuan utama yaitu meningkatkan kesejahteraan
dengan mengharapkan pengembalian dalam bentuk deviden. Kebijakan deviden
merupakan besarnya keuntungan atau return yang diberikan kepada para
pemegang saham (investor). Menurut Suffah (2016) kebijakan keputusan
pembagian deviden merupakan hal yang sangat penting karena menyangkut
apakah laba/profit dibagikan kepada investor atau di investasikan kembali oleh
perusahaan. Proporsi Net Income After tax yang dibagikan sebagai deviden
dipresentasikan dalam Dividend Pay Out Ratio (DPR). Dividend Pay Out Ratio
(DPR) yang akan menentukan besarnya deviden per lembar saham dibandingkan
dengan laba per lembar saham. Apabila deviden yang dibayar tinggi, harga saham
juga tinggi, dengan demikian nilai perusahaan juga tinggi.
2. METODE
Penelitian ini menggunakan data sekunder. Sumber data diperoleh dari website
resmi Bursa Efek Indonesia (www.idx.co.id) dan website perusahaan yang terkait.
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur sub sektor industri
dasar dan kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2017.
Sampel berjumlah 48 perusahaan. Sampel dalam penelitian ini menggunakan
metode purposive sampling dimana metode ini melakukan sampling yang dipilih
berdasarkan kesesuaian dengan tujuan atau masalah penelitian.
4
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Hasil Penelitian
a. Statistik Deskriptif
Tabel 1. Hasil Statistik Deskriptif
Variabel N Minimum Maximum Mean Std.
Deviation
PBV 47 .4327 7.0016 .2343075 1.6063313
ROA 47 .4857 20.7796 .7574638 5.1929099
PER 47 4.4836 52.5762 1.6192833 11.1012473
DER 47 12.4837 515.2418 17.1197566 117.3671379
DPR 47 6.1487 734.8438 15.5709669 106.7491708
Valid (listwise) 47
Sumber: Hasil analisis data, 2019
Tabel di atas menggambarkan descriptive variable yang digunakan dalam
penelitian. Minimum adalah nilai terkecil dari rangkaian pengamatan. Maximum
adalah nilai terbesar dari rangkaian pengamatan. Mean adalah penjumlahan
seluruh data dibagi dengan banyaknya data, yang sering disebut dengan nilai rata-
rata. Standart deviation adalah akar dari jumlah kuadrat dari selisih nilai data
dengan rata-rata dibagi jumlah data. Nilai perusahaan yang diukur menggunakan
PBV (Price to Book Value) menunjukkan nilai minimum sebesar 0,4327 dan nilai
maksimum sebesar 7,0016. Berdasarkan tabel di atas juga dapat diketahui bahwa
nilai rata-rata PBV sebesar 0,2343075 dengan standar deviasi 1.6063313. Hal ini
menunjukkan bahwa rata-rata dari nilai perusahaan/harga saham sebesar
0,2343075 dari nilai buku, atau dapat diartikan bahwa setiap rupiah dari nilai buku
mampu meningkat sebesar 0,2343075 per harga saham.
Hasil statistic descriptive variable profitabilitas menunjukkan nilai
minimum sebesar 0,4857 dan nilai maksimum sebesar 20,7796. Berdasarkan table
diatas juga dapat diketahui bahwa nilai rata-rata profitabilitas sebesar 0,2343075
dengan standar deviasi 5,1929099. Hal ini menunjukkan bahwa secara
keseluruhan kemampuan perusahaan dalam mendatangkan laba setelah pajak
sebesar rata-rata 0,2343075 dari total aset.
Hasil statistic descriptive variable keputusan investasi menunjukkan nilai
minimum sebesar 4,4836 dan nilai maksimum sebesar 52,5762. Berdasarkan tabel
5
di atas juga dapat diketahui bahwa nilai rata-rata keputusan investasi sebesar
1,6192833 dengan standar deviasi 11,1012473. Hal ini menunjukkan bahwa
pengalokasian dana yang digunakan untuk investasi rata-rata sebesar 1,6192833.
Hasil statistic descriptive variable keputusan pendanaan menunjukkan
nilai minimum sebesar 12,4837 dan nilai maksimum sebesar 515,2418.
Berdasarkan tabel di atas juga dapat diketahui bahwa nilai rata-rata keputusan
pendanaan sebesar 17,1197566 dengan standar deviasi 117.3671379. Hal ini
menunjukkan bahwa sumber pendanaan dalam struktur modal rata-rata
17,1197566 dari total utang.
b. Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan regresi analisis berganda
untuk menguji pengaruh ukuran profitabilitas, keputusan investasi dan keputusan
pendanaan serta kebijakan deviden terhadap nilai perusahaan perusahaan.
c. Uji Normalitas
Uji Pengujian normalitas dilakukan untuk mengetahui distribusi nilai residual dari
formula regresi telah terdistribusi secara normal dan independen (Ghozali, 2005).
Dari uji normalitas pada penelitian ini terlihat bahwa hasil uji normalitas
menunjukkan bahwa sig > 0,05 yaitu 0,437 > 0,05 yang berarti bahwa data
terdistribusi secara normal dan tidak terdapat gangguan terhadap uji normalitas.
d. Uji Multikolinearitas
Tabel 2. Hasil Uji Multikolinearitas
Coefficientsa
Model
Collinearity Statistics
Tolerance VIF
1 ROA ,686 1,458
PER ,773 1,294
DER ,635 1,574
DPR ,891 1,122
Sumber: Hasil analisis data, 2019
Tabel tersebut menunjukkan bahwa masing-masing variabel independen
yaitu return on asset, price earning ratio, debt to equity ratio dan dividend payout
ratio memiliki nilai VIF < 10 dan nilai tolerance > 0,10. Dapat disimpulkan
bahwa tidak terjadi masalah multikolenearitas pada model regresi tersebut,
6
sehingga data yang digunakan dalam penelitian ini layak digunakan dalam model
regresi.
e. Uji Heteroskedastisitas
Tabel 3. Hasil Uji Heteroskedastisitas
Variabel Sig. Keterangan
ROA 0,978 Tidak Terjadi Heteroskedastisitas
PER 0,305 Tidak Terjadi Heteroskedastisitas
DER 0,365 Tidak Terjadi Heteroskedastisitas
DPR 0,283 Tidak Terjadi Heteroskedastisitas
Sumber: Hasil analisis data, 2019
Berdasarkan pengujian heteroskedastisitas menunjukkan bahwa semua
variabel independen memiliki nilai diatas 0,05 atau 5%, berarti model regresi ini
terbebas dari ketidaksamaan variance dari residual satu ke pengamatan yang lain
sehingga dapat disimpulkan bahwa model terbebas dari heterokedastisitas.
f. Uji Autokorelasi
Tabel 4. Hasil Uji Autokorelasi
Model Durbin-Watson
1 1,954a
Sumber: Hasil analisis data, 2019
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan nilai Durbin-Watson sebesar
1,954. Berdasarkan tabel Durbin-Watson nilai signifikansi (α) = 0,05; jumlah
variabel independen (k) = 4 dan jumlah sampel (n) = 47 data sampel. Nilai dU
diperoleh sebesar 1,7203. Nilai Durbin-Watson 1,954 berada diantara dU dan 4-dU
(1,7203 < 1,954 < 2,2797). Nilai ini mempunyai makna tidak ada autokorelasi
positif atau negatif dengan keputusan tidak ditolak sehingga mempunyai makna
tidak terjadi autokorelasi dalam model regresi ini.
g. Uji Koefisien Determinasi (R2)
Tabel 5. Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2)
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 ,887a ,787 ,767 ,7755266
Sumber: Hasil analisis data, 2019
Berdasarkan tabel di atas nilai Adjusted R2 adalah sebesar 0,767
menunjukkan bahwa 76,70% variabel nilai perusahaan yang terjadi dapat
7
dijelaskan dengan menggunakan profitabilitas (ROA), keputusan investasi (PER),
pendanaan (DER) dan kebijakan deviden (DPR). Sedangkan sisanya yaitu 23,30%
dijelaskan oleh faktor-faktor lain diluar model.
h. Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F)
Tabel 6. Hasil Uji Statistik F
Model Sum of Squares df
Mean
Square F Sig.
1 Regression 93,433 4 23,358 38,837 ,000b
Residual 25,261 42 ,601
Total 118,694 46
Sumber: Hasil analisis data, 2019
Tabel di atas menunjukkan nilai F sebesar 38,837. Berdasarkan tabel F
dengan nilai signifikansi (α) = 0,05; vektor 1 (numerator) k-1 yaitu 4-1 = 3 dan
vektor 2 (denumerator) n-k yaitu 47-4 = 43 diperoleh nilai Ftabel sebesar 2,82.
Nilai Fhitung 38,837 lebih besar daripada Ftabel = (38,837 > 2,82) dengan tingkat
signifikansi yaitu 0,000 lebih kecil dari 0,05. Nilai tersebut menunjukkan bahwa
secara simultan atau bersama-sama Profitabilitas, Keputusan Investasi, Pendanaan
dan Kebijakan Deviden secara bersama-sama berpengaruh terhadap Nilai
Perusahaan. Berdasarkan uji F disimpulkan bahwa model regresi sudah tepat atau
fit of goodness.
i. Uji Signifikan Parameter Individual (Uji Statistik t)
Tabel 7. Hasil Uji Statistik t
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients T Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) -2,041 ,425 -4,798 ,000
ROA ,224 ,027 ,725 8,440 ,000
PER ,112 ,012 ,777 9,593 ,000
DER ,004 ,001 ,285 3,187 ,003
DPR ,000 ,001 -,018 -,240 ,811
Sumber: Hasil analisis data, 2019
Berdasarkan hasi pengujian statistik t seperti ditunjukkan pada tabel di atas
diperoleh hasil sebagai berikut:
8
1) Variabel Profitabilitas di ukur menggunakan Return On Asset (ROA) memiliki
nilai thitung sebesar 8,440 dan ttabel sebesar 2,014 maka 8,440 > 2,014 dan
nilai signifikansi 0,000 < 0,05 sehingga H1 diterima yang artinya variable
Profitabilitas berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan.
2) Variabel Keputusan Investasi di ukur menggunakan Price Earning Ratio
(PER) memiliki nilai thitung sebesar 9,593 dan ttabel sebesar 2,014 maka
9,593 > 2,014 dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05 sehingga H2 diterima yang
artinya variabel Keputusan Investasi berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan.
3) Variabel Keputusan Pendanaan menggunakan rasio Debt To Equity Ratio
(DER) memiliki nilai thitung sebesar 3,187 dan ttabel sebesar 2,014 maka
3,187 > 2,014 dan nilai signifikansi 0,003 < 0,05 sehingga H3 diterima yang
artinya variabel Keputusan Pendanaan berpengaruh terhadap Nilai
Perusahaan.
4) Variabel Kebijakan Deviden menggunakan rasio Dividend Payout Ratio
(DPR) memiliki nilai thitung sebesar –0,240 dan ttabel sebesar 2,014 maka -
0,240 < 2,015 dan nilai signifikansi 0,811 > 0,05 sehingga H4 ditolak yang
artinya variabel Kebijakan Deviden tidak berpengaruh terhadap Nilai
Perusahaan.
j. Uji Regresi Linier Berganda
Tabel 8. Hasil Uji Regresi Linier Berganda
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients T Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) -2,041 ,425 -4,798 ,000
ROA ,224 ,027 ,725 8,440 ,000
PER ,112 ,012 ,777 9,593 ,000
DER ,004 ,001 ,285 3,187 ,003
DPR ,000 ,001 -,018 -,240 ,811
Sumber: Hasil analisis data, 2019
Berdasarkan hasil pengujian regresi linear berganda pada tabel di atas
diperoleh hasil variabel return on asset (ROA), price earning ratio (PER), debt to
equity ratio (DER) berpengaruh terhadap nilai perusahaan, sedangkan dividend
9
payout ratio (DPR) tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Hal ini dapat
dilihat dari nilai probabilitas signifikansi untuk ROA sebesar 0,000; PER sebesar
0,000 ; DER sebesar 0,003 nilainya dibawah signifikansi 0,05. Sedangkan, DPR
sebesar 0,811 nilainya diatas signifikansi 0,05.
Berdasarkan persamaan regresi tersebut, dapat diinterpretasikan sebagai
berikut:
1) Besarnya nilai konstanta adalah -2,041. Hal ini menunjukkan bahwa jika tidak
ada pengaruh dari variable-variabel independen (Profitabilitas, Keputusan
Investasi, Pendanaan dan Kebijakan Deviden) maka nilai dari Nilai
Perusahaan sebesar -2,041.
2) Besarnya nilai koefisien variabel Return On Asset (ROA) senilai 0,224. Hal
ini menunjukkan bahwa setiap peningkatan Return On Asset (ROA) sebesar
1%, dengan demikian akan meningkatkan nilai perusahaan sebesar Rp 0,224.
Sebaliknya, jika ROA mengalami penurunan sebesar 1%, maka akan
menurunkan nilai perusahaan sebesar Rp 0,224.
3) Besarnya nilai koefisien variable Price Earning Ratio (PER) senilai 0,112. Hal
ini menunjukkan bahwa setiap peningkatan PER sebesar 1%, maka akan
meningkatkan nilai perusahaan sebesar Rp 0,112. Sebaliknya, jika PER
mengalami penurunan sebesar 1%, maka akan menurunkan nilai perusahaan
sebesar Rp 0,112.
4) Besarnya nilai koefisien variabel Debt To Equity Ratio (DER) senilai 0,004.
Hal ini menunjukkan bahwa setiap peningkatan DER sebesar 1%, dengan
demikian akan meningkatkan nilai perusahaan sebesar Rp 0,004. Sebaliknya,
jika DER mengalami penurunan sebesar 1%, maka akan menurunkan nilai
perusahaan sebesar Rp 0,004.
5) Besarnya nilai koefisien variabel Dividend Payout Ratio (DPR) senilai 0,000.
Hal ini menunjukkan bahwa setiap peningkatan DPR sebesar 1%, dengan
demikian akan meningkatkan nilai perusahaan sebesar Rp 0,000. Sebaliknya,
jika DPR mengalami penurunan sebesar 1%, maka akan menurunkan nilai
perusahaan sebesar Rp 0,000.
10
3.2 Pembahasan
a. Pengaruh Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan
Hasil analisis data di atas, variabel profitabilitas secara statistik memiliki tingkat
signifikansi < 0,05 yaitu sebesar 0,000. Hal ini menunjukkan bahwa variabel
profitabilitas berpengaruh terhadap nilai perusahaan, sehingga H1 dalam penelitian
ini diterima. Hal ini berarti bahwa apabila profitabilitas suatu perusahaan itu
meningkat, dengan demikian nilai perusahaan juga semakin meningkat. Karena
perusahaan tersebut memiliki kinerja dan manajemen yang baik dalam
perusahaan, sehingga memiliki tingkat profitabilitas yang terus meningkat setiap
tahunnya.
Dengan demikian semakin tinggi profitabilitas, akan meningkatkan nilai
perusahaan. Karena profit yang tinggi memberikan indikasi prospek perusahaan
yang baik sehingga membuat investor untuk meningkatkan permintaan saham dan
memberikan sinyal prospek perusahaan semakin baik, sehingga mendorong
investor lainnya untuk meningkatkan permintaan saham. Permintaan saham yang
meningkat akan diikuti dengan meningkatnya nilai perusahaan.
Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh
Ilhamsyah (2017), Suffah dan Akhmad (2016) menunjukkan bahwa profitabilitas
berpengaruh terhadap nilai perusahaan.
b. Pengaruh Keputusan Investasi terhadap Nilai Perusahaan
Hasil penelitian diatas menunjukkan variable keputusan investasi secara statistic
memiliki tingkat signifikasi < 0,05 yaitu sebesar 0,000. Hal ini menunjukkan
bahwa variable keputusan investasi berpengaruh terhadap nilai perusahaan,
sehingga H2 dalam penelitian ini diterima. Hasil ini menunjukkan bahwa investasi
yang tinggi, akan membuat nilai perusahaan meningkat dihadapan para investor.
Investasi yang tinggi akan memberikan pandangan bahwa perusahaan dalam
keadaan baik dana menunjukkan adanya pertumbuhan perusahaan.
Investasi yang tinggi merupakan sinyal pertumbuhan pendapatan
perusahaan di masa yang akan datang. Sinyal tersebut dianggap sebagai good
news yang nantinya akan mempengaruhi persepsi investor terhadap kinerja
perusahaan yang pada akhirnya akan mempengaruhi nilai perusahaan. Pilihan
11
investasi merupakan suatu kesempatan untuk berkembang, namun seringkali
perusahaan tidak selalu dapat melaksanakan semua kesempatan investasi di masa
yang mendatang.
Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh
Ilhamsyah (2017), Cahyono dan Ardiani (2016) dan Wahyudi, et.al. (2016) yang
menyatakan bahwa keputusan investasi berpengaruh terhadap nilai perusahaan.
c. Pengaruh Keputusan Pendanaan terhadap Nilai Perusahaan
Hasil analisis data di atas, variabel keputusan pendanaan secara statistik memiliki
tingkat signifikansi < 0,05 yaitu sebesar 0,03. Hal ini menunjukkan bahwa
variabel pendanaan berpengaruh terhadap nilai perusahaan, sehingga H3 dalam
penelitian ini diterima. Keputusan pendanaan menunjukkan presentase keputusan
pendanaan investor, manajer dan dewan komisaris. Dengan adanya keputusan
pendanaan dalam sebuah perusahaan akan menimbulkan dugaan bahwa nilai
perusahaan meningkat sebagai akibat keputusan keputusan pendanaan yang
meningkat.
Keputusan pendanaan merupakan keputusan mengenai sumber dana yang
akan digunakan oleh perusahaan. Sumber dana terbagi menjadi dua yaitu sumber
dana internal dan sumber dana eksternal. Sumber dana internal berupa laba
ditahan, sedangkan pendanaan eksternal perusahaan yaitu pendanaan hutang dan
modal sendiri.
Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh
Muharti dan Rizqa (2017), Dewi dan I Wayan (2018), Sartini dan Ida (2014)
menyatakan bahwa keputusan pendanaan berpengaruh terhadap nilai perusahaan.
d. Pengaruh Kebijakan Deviden terhadap Nilai Perusahaan
Dari hasil analisis data di atas, menunjukkan bahwa variabel kebijakan deviden
memiliki nilai signifikasi > 0,05 yaitu sebesar 0,811. Hal ini menunjukkan bahwa
variable kebijakan deviden tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan, sehingga
H4 dalam penelitian ini ditolak. Hasil ini menunjukkan bahwa kebijakan deviden
tidak berdampak pada harga saham maupun biaya modal suatu perusahaan, karena
investor hanya melihat kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba, bukan
pada pembagian laba perusahaan untuk dividen dan sebagian untuk laba ditahan.
12
Meningkatnya nilai dividen tidak diikuti dengan meningkatnya nilai
perusahaan. Karena nilai perusahaan ditentukan oleh kemampuan perusahaan
menghasilkan laba dari aset-aset perusahaan atau kebijakan investasinya.
Perusahaan dapat membagikan dividen apabila pendapatan perusahaan dapat
menutupi kekurangan sumber dana eksternal.
Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian yang telah dilakukan oleh
Cahyono dan Ardiani (2016), Kohar dan Akramunnas (2017), Pamungkas dan
Abriyani (2013) yang menyatakan bahwa kebijakan deviden tidak berpengaruh
terhadap nilai perusahaan.
4. PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan hasil penelitian mengenai
pengaruh Profitabilitas, Keputusan Investasi dan Keputusan Pendanaan serta
Kebijakan Deviden terhadap Nilai Perusahaan Industri Dasar dan Kimia yang
terdaftar di BEI Periode 2014-2017, dengan demikian dapat disimpulkan sebagai
berikut:
a. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Profitabilitas diukur menggunakan
Return On Asset (ROA) memiliki nilai thitung sebesar 8,440 dan ttabel sebesar
2,014 maka 8,440 > 2,014 dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05 sehingga H1
diterima yang artinya variable Profitabilitas berpengaruh terhadap Nilai
Perusahaan sub sektor Industri Dasar dan Kimia yang terdaftar di BEI Periode
2014-2017. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan
Ilhamsyah (2017), Suffah dan Akhmad (2016) menunjukkan bahwa
profitabilitas berpengaruh terhadap nilai perusahaan.
b. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Keputusan Investasi di ukur
menggunakan Price Earning Ratio (PER) memiliki nilai thitung sebesar 9,593
dan ttabel sebesar 2,014 maka 9,593 > 2,014 dan nilai signifikansi 0,000 <
0,05 sehingga H2 diterima yang artinya variabel Keputusan Investasi
berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan sub sektor Industri dasar dan Kimia
yang terdaftar di BEI Periode 2014-2017. Hasil penelitian ini konsisten
13
dengan penelitian yang dilakukan oleh Ilhamsyah (2017), Cahyono dan
Ardiani (2016) dan Wahyudi, et.al. (2016) yang menyatakan bahwa keputusan
investasi berpengaruh terhadap nilai perusahaan.
c. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Keputusan Pendanaan menggunakan
rasio Debt To Equity Ratio (DER) memiliki nilai thitung sebesar 3,187 dan
ttabel sebesar 2,014 maka 3,187 > 2,014 dan nilai signifikansi 0,003 < 0,05
sehingga H3 diterima yang artinya variabel Keputusan Pendanaan berpengaruh
terhadap Nilai Perusahaan sub sektor Industri Dasar dan Kimia yang terdaftar
di BEI Periode 2014-2017. Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian
yang dilakukan oleh Muharti dan Rizqa (2017), Dewi dan I Wayan (2018),
Sartini dan Ida (2014) menyatakan bahwa keputusan pendanaan berpengaruh
terhadap nilai perusahaan.
d. Hasil penelitian menunjukkan Kebijakan Deviden menggunakan rasio
Dividend Payout Ratio (DPR) memiliki nilai thitung sebesar –0,240 dan ttabel
sebesar 2,014 maka -0,240 < 2,015 dan nilai signifikansi 0,811 > 0,05
sehingga H4 ditolak yang artinya variabel Kebijakan Deviden tidak
berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan sub sektor Industri Dasar dan Kimia
yang terdaftar di BEI Periode 2014-2017. Hasil penelitian ini konsisten
dengan penelitian yang telah dilakukan oleh Cahyono dan Ardiani (2016),
Kohar dan Akramunnas (2017), Pamungkas dan Abriyani (2013) yang
menyatakan bahwa kebijakan deviden tidak berpengaruh terhadap nilai
perusahaan.
4.2 Saran
Berdasarkan simpulan serta keterbatasan penelitian, penulis memberikan saran
sebagai berikut:
a. Penelitian selanjutnya disarankan menggunakan sektor selain Industri Dasar
dan Kimia seperti perusahaan manufaktur lainnya yang terdaftar di BEI.
b. Riset selanjutnya diharapkan melakukan pengujian terhadap variabel lain yang
kemungkinan mempunyai pengaruh terhadap Nilai Perusahaan, sehingga hasil
penelitian dapat memberikan kontribusi lain yang dapat mempengaruhi Nilai
Perusahaan.
14
DAFTAR PUSTAKA
Achmad, Safitri Lia., dan Lailatul Amanah, 2014. Pengaruh Keputusan Investasi,
Keputusan Pendanaan, Kebijakan Deviden dan Kinerja Keuangan terhadap
Nilai Perusahaan. Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi. 3(9)
Anita, Rizqa., dan Muharti, 2017. Pengaruh Keputusan Investasi, Pendanaan,
Kebijakan Deviden Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Pada Perusahaan
Sektor Property Dan Real Estate Di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-
2014). Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis. ISSN: 1829–9822, 2 (14)
Cahyono, Heri Setiyo., dan Ardiani Ika Sulistyawati, 2016. Keputusan Investasi,
Keputusan Pendanaan dan Kebijakan Deviden sebagai Determinan Nilai
Perusahaan. 12(2)
Candra, Pami Hemastuti, 2014. Pengaruh Profitabilitas, Kebijakan Deviden,
Kebijakan Hutang, Keputusan Investasi dan Kepemilikan Insider Terhadap
Nilai Perusahaan. Jurnal Ilmu Dan Riset Akuntansi. 3(4)
Dewi, Luh P.U.K., dan I Wayan P.W, 2018. Pengaruh Keputusan Investasi,
Keputusan Pendanaan, Kebijakan Deviden Dan Tingkat Inflasi Terhadap
Nilai Perusahaan. ISSN: 2302-8556, 23 (2): 813-841
Dhani, Isabella Permata., dan A.A Gde Satia Utama, 2017. Pengaruh
Pertumbuhan Perusahaan, Struktur Modal dan Profitabilitas terhadap Nilai
Perusahaan. Jurnal Riset Akuntansi dan Bisnis Airlangga. ISSN: 2548-
4346, 2(1): 135-148
Fahmi, Irham, 2012. Analisis Laporan Keuangan. Alfabeta. Bandung
Harjito, Agus., dan Martono, 2010. Manajemen Keuangan. Edisi 3. Yogyakarta
Ilhamsyah, F.L., dan Soekotjo Hendri, 2017. Pengaruh terhadap Dividen,
Keputusan Investasi, dan Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan. ISSN
2461-0593, 2 (6)
Indriyani, Eka, 2017. Pengaruh Ukuran Perusahaan dan Profitabilitas Terhadap
Nilai Perusahaan. Jurnal Ilmu Akuntansi. E-ISSN: 2461-1190, 10 (2): 333-
348
Kusumawati, Eny. 2018. Analisis Laporan Keuangan. Surakarta-Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
Kusumayanti, Ni Ketut Ratna, 2016. Corporate Social Responsibility sebagai
Pemediasi Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas dan Leverage
Terhadap Pada Perusahaan. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 15
(1): 549-583
15
Normayanti, 2017. Pengaruh Kebijakan Hutang, Kebijakan Deviden dan
Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan. E-Journal Administrasi Bisnis.
ISSN: 2355-5408, 5(2): 376-389
Qodariyah, Silvia Lailiyah, 2013. Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan
Pendanaan dan Kebijakan Deviden Terhadap Nilai Perusahaan (Studi
Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di BEI Periode
2008-2011). Skripsi. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Sabrin., Buyung Sarita., Dedy Takdir S., Sujono, 2016. The Effect of Profitability
on Firm Value in Manufacturing Company at Indonesia Stock Exchange.
The International Journal Of Engineering and Science (IJES). ISSN:
2319-1805, 5(10): 81-89
Sagara, Iqbal, 2017. Pengaruh Profitabilitas dan Keputusan Investasi Terhadap
Nilai Perusahaan yang Dimoderisasi oleh Kebijakan Deviden pada
Perusahaan Makanan dan Minuman yang terdaftar di BEI periode 2012-
2015. Skripsi. Universitas Pasundan. Bandung
Suffah, Roviqotus., dan Akhmad Riduwan, 2016. Pengaruh Profitabilitas,
Leverage, Ukuran Perusahaan Dan Kebijakan Deviden pada Nilai
Perusahaan. Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi. ISSN: 2460-0585, 5 (2)
Suroto, 2015. Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan dan
Kebijakan Deviden terhadap Nilai Perusahaan. Jurnal Ilmiah UNTAG
Semarang. ISSN: 2302-2752, 4 (3)
Susanti, Rika, 2010. Analisis Factor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Nilai
Perusahaan (Studi Kasus Pada Perusahaan Go Public Yang Listed Tahun
2005-2008. Skripsi. Universitas Diponegoro. Semarang
Tandelilin, Eduardus, 2001. Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio. PT
BPFE. Yogyakarta
Wicaksono, Tangguh. 2014. Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap
Profitabilitas Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan Peserta
Corporate Governance Perception Index (CGPI) Tahun 2012. Universitas
Diponegoro Semarang. Skripsi
Widiastari, Putu Ayu., dan Gerianta Wirawan Yasa, 2018. Pengaruh Profitabilitas,
Free Cast Flow Dan Ukuran Perusahaan Pada Nilai Perusahaan. ISSN:
2302-8556, 23(2): 957-981
Yulindar, Sonya Novianti., dan Triyonowati, 2017. Pengaruh Ukuran Perusahan
Dan Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan Pada PT. Semen Indonesia
Tbk. ISSN 2461-0593. 6 (9)