pengaruh praktikum fisika dengan pendekatan …

182
i PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS TERHADAP SOFT SKILL DAN HARD SKILL SISWA SMA NEGERI 1 KUTOWINANGUN KELAS XI TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SKRIPSI Disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Oleh: Fauziah Tri Hastuti NIM. 112150011 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO 2016

Upload: others

Post on 01-Oct-2021

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

i

PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA

DENGAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS

TERHADAP SOFT SKILL DAN HARD SKILL

SISWA SMA NEGERI 1 KUTOWINANGUN KELAS XI

TAHUN PELAJARAN 2015/2016

SKRIPSI

Disusun sebagai salah satu syarat

untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

Fauziah Tri Hastuti

NIM. 112150011

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO

2016

Page 2: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

P fl RS ETU.FTTAiT TEhEBfi}gBTHG

Ftrt{GA}ALr H }lR4,KY{Kil e{ FE S []ia$-} h, N GA N T}fl ruff E KAT'A H KtrT E TLJ{&,T M LAru TR#S H5$ IiA gfr S

Tf RSAA}}A$; $s?tr?",$fffr{.f X}Aft ff,,i#J} Sefs"f-S*SWA SE$A NTi{}HiEX i K.I-.T*WTHA}dGilro K},LAS H{

YAFA X-iiq r rilA.#,.qfaA ru ?* E $l?il 1 {}

OieXr:

Fa.*ziah ?ri l{astxtiN{}.9. 1121S$f}i !

Skripsi ini teiah disetujui al*h pembir*bing untuir dipertahank*a*-li d*pa:: Tin: Penguji Slripsi

h{en-l'*tujui.D*sen Pernbimbi*g 1 iirlsri* Fe:-;rL:in:}:iriit l

-z--\( df ;//tr.9" +Eii* S*frridj E{qi:$iart q&. }:!. fjl, .q}

Hllir\. *rri,tii7s*5s" si" M. Fd"

Ur^

Eh$H,2r\Lf

g.ara St*di Fe::didika:r Fisika

NiDN" *6Iult78#i

Urlvetrite*UriverdtatUnlver:itarUuivcrsitas ffUnivetxitas U

UrdvemltarUaiverrltrsUriver*ttas

UrtTersttarUuiversltarUdvcrsf,tas

Unlverltar Xuhamnsdfyah PurvorUnlver*ttm UuhamnadlyaL funnorUnlvenltas muhamuadfyah hrrorUnive;sltar UuLanradfyah Pn*rnorUniversitac Hnhammadtyah PurworUnivst*lta* Huhaamadtya& PutuorUnivenita* MuhauuadiyaL PrrrsorUnlversitss Muhamneffyah Pur.rcr

U*i?eruitas Huh*mmaflyal RrrrrorUaiver*itae l[trhammedtfah Pu*rrorIlttv*rsttas tunamradiyah ftrtrot

Uuhammadfyah fur*orUuhamradfyah PuworUtrhemnedfyab k**orUuhanaadfyab PuworUuLemnadfyah Putwot

PunrorfuworPumor

Pnrwor

UatvcrrttacUrtverdtelUntvereltasUnlrcultarUnlvcrultasIrrtvGilttesUalvsntteFUnlvir;ltalUalYxttarUdvenltstUaiwr:tfarUrtvcrlltssUntlrossltrrUalveraitasUatvsillterUnlsgrrltisUrfvcrritrE

I Untverrltas Uulrmmedfyah nmonds Unlrcreites UuLaroadlyabUrtprrlt$ Uunanaeelyal nrrorcJo Unlreslter Uubaoradfyeh

Udversltsr UuheamadtyelUuiY+trit*s Dlu$mratXiyahUniverlt* ffi&nmandiyuL

Uaiversltai UuhammadfyahUnivcrltas l{uhammedlyehUnivctdtes ffubromanfyahUatvcr*tter Uuheunnnfya}Uaivcrsitas Uuh:oma{iya}Urt"e$ttar HuhetnmedtytbUuiversltas UuharunadtyatUrivetdtas Uuhamuadfy*[

Univergltae HuhemnadiyahUaivenitas ltluhamaadi-yahUnivealtas ltfuheurm*diyshUaiversitaa lUuhamuediyahUsiver*itas MulamradiyahUnlversitas MuhammadfyahUniversitas iluhammadiyaLUnivcrsltas MuhamradiyahUqlvcrslta* MuhamaadtyahUniversitas iluhammadlyahUniversltas tEuhammadtyahUniver*itc MuhaumedlyahUuiTersitas Mu&aumadiyah

Ilniverit*sIlntverdt*e

Unlverdta* UuhammadfyahUatvusitic UuhammadtyaL

It**umedfyaLUniverritas UubanuadfyahUatverslt$ lfiu]amuaAfyahIJniv*rsit*s lvluhaarr:radiyah1Jrri-vers i tas ifl*harnrr;adiyah$aiversita* MllhaxrrrxadiyatrUniversitas trfi uhanopEadiyahUniversit as Muhamffadiyah$rriv*rsitrs ltluln*ffi Y$adiyahtlnigersita* l$r:h*ffi sradivah

1'TIII|G'I'I1IIU

Uslver*ltasUatvcr*ltesUniversitasUalv*r:itae

kmorftrrsorktmrfunrorkwor

Udverltae UuhanmadlyaLUntvcrlt** Mulamradfyah Ualscrtltes Uuheunedfyah PurrorIlnivereitsa

UuhamnadlyaLUuhamuadfyahUuhaamadiyahUulennadlyahUuhanmadiyah![uhemmsdtyehIf,ulammadiyahiluhamundfyelilutamma{fyaLItruhamnadfyahUuhnamedifahUuhemnedtyaetuhamnadipiUuhamuadfyahUuhranedfya}lilulaaradiyahtuhamma{fyuhUuhanmadfyahSuh*mradfyehUutamredfyahU*amaadfyahUutaosadiyalUuhammadiy*hMulemsadivah

hworHrrrorhrrgrknnorftrrsorktrorhrmthtvotPrrworkrrnrFrrr*torPrrtmrkrmothtmrhnrotPErrothnforkrrorhrrretPnneorkwuhrrsrhrrorkrmr

Page 3: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

PHI{GES/THAI{

PEIXGARUH PRAI{TXKUM FISTKAT}ENGAN PI,NDEKATA]Y KETERAMPILAN PROSES SAINS

THRHADAP SOFT SKTLL DAN HAKD SKTLLSISWA SMA NEGf;RI 1 KUTOWINANGTJN KHLAS XI

TAH UN PELAJARA]{ 2ST5I2CI16

0ieh:Fauziah TriHastutiNIM. 11215CI011

Skripsi ini telah dipertahankan c1i depan'IinT Fe*gqi SkripsrUni versitas Mrihammadi yah Purrvorej o

Pada tanggal. 27 Agustus 20 tr6

T{i}T PENGIUI

Drs. H. Ashari, M.Scl:,{lP } !i6006261 ?91 03 1 003

IFenguji lJtamai

Xur Neaaiqqt, $, Si. Il!. Pd.NID)'I 06021176(iI(Pi:ngrlji 1;' Pemhimbing I ,}

Elio Setvadi Kur$iarvan. *L ml.$lhiiilN 06 t0i 17805

iFenguii {il Irembirr:bing Il)

nlil

iluru,c.rejo. 5 Septcmber ?{i I {:Mengeiahui.

. 0616078301

llt

ldvor*tts* Uuhammadlir*frfiStcrdtrr Hu}rn|s*dtyah

Intrcndtn*trntvcr*lte*fntrerittr*tdvereitrtfnker*itr*fatvefif;tfisrnlvcr*lt**rrfuGrstt B

Iulvcrrf,t*sfdrordtertlllverdt*rtllvarrttesInlvtxlte:rr$earuttrcIntverritsfrfttlrorittsrfd*crstt**rsfuffirttas

lrallll$larat-E {rtaLararlllrJatr I

Untveffilta* ffrUumr*tyat

PEIEhffiPttflsPulslnrruPurtpPntt!ldvtr*ltrr Uuhrrumadff*ft

ialvcrsitae Huhamnadtythinlvsnltar Ur*amorCilntlnlrorqtt** Uut*surdlfat

rnlrctdts*InlrcrrltsrIdvomitarfhfrerrlt**fdversltr*tntuGrdhs tuhrmum{tyahfriv+nlt** ItulrmffiSitahhrtrcr$tes Uuh*umadlyahfhi$crtit** Uu}nnryStirefrd?ardtrl Uueeunfdffeh

UsfruneStyrA PtrrstUubrutnadlyah Funst

Hubrremedfyeh 3$rmIlrtveilf,tr* Uuf*anmrdtflL Puf,f,r

Page 4: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

Ilmu itu lebih baik dari pada harta. Ilmu akan menjaga engkau dan engkau menjaga

harta. Ilmu itu penghukum (hakim) sedangkan harta terhukum. Harta itu akan

berkurang apabila dibelanjakan, tetapi ilmu akan bertambah apabila dibelanjakan.

(Sayidina Ali bin Abi Thalib)

PERSEMBAHAN

Skripsi ini kupersembahkan untuk:

Kedua orang tuaku, yang telah banyak berkorban baik materiil maupun

moril, yang selalu memotivasiku setiap saat untuk segera menyelesaikan

skripsi ini. Terima kasih untuk do’a restu dan ridhomu yang senantiasa

mengiringi langkahku.

Suamiku yang selalu memberi semangat setiap saat.

Kakak-kakakku yang selalu mendukung serta memotivasiku.

Dosen-dosenku yang telah membekaliku ilmu dan pengetahuan.

Rekan-rekan mahasiswa Pendidikan Fisika angkatan 2011 dan 2012.

Keluarga besar Program Studi Pendidikan Fisika Universitas

Muhammadiyah Purworejo.

Page 5: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

PERNYATAAN

Yang bertandatangan di bawah ini, saya:

Nama

NIM

Program Studi

Fakultas

Judul Penelitian

Fauziah Tri Hastuti

I 1215001 I

Pendidikan Fisika

FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo

Pengaruh Praktikum Fisika dengan Pendekatatr

Keterampilan Proses Sains terhadap Sofi Skill dan Hard

.Sful/ Siswa SMA Negeri I Kutowinanguo Kelas XI Tahun

Pelajaran 201512016

menyatakan bahwa skripsi ini adalah benar-benar hasil karya sendiri, bukan

plagtat karya orang laiq baik sebagian maupun seluruhnya. Pendapat atau temuan

orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasmkan kode

etik ihniah.

Apabila terbukti bahwa skripsi ini adalah hasil plagiat, saya bersedia bertanggung

jawab secara hukum yang diperkarakan oleh Universitas Muhammadiyah

Purworejo.

Purworeio, 13 Agustus 2016

@? mbuat pemyataan,u:'f,=_

l'auziah Tri Hastuti

MM. 11215001I

v

Page 6: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

vi

PRAKATA

Alhamdulillah, puji syukur ke hadirat Allah SWT atas limpahan rahmat,

karunia, dan hidayah-Nya, penyusun dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

“Pengaruh Praktikum Fisika dengan Pendekatan Keterampilan Proses Sains

terhadap Soft Skill dan Hard Skill Siswa SMA Negeri 1 Kutowinangun Kelas XI

Tahun Pelajaran 2015/2016”.

Keberhasilan penyusunan skripsi ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak.

Oleh karena itu, pada kesempatan ini penyusun menyampaikan rasa terima kasih

dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada:

1. Yuli Widiyono, M. Pd., selaku Dekan FKIP Universitas Muhammadiyah

Purworejo yang telah memberikan izin penelitian.

2. Eko Setyadi Kurniawan, M. Pd. Si., selaku Ketua Program Studi Pendidikan

Fisika, sekaligus dosen pembimbing II yang telah banyak membimbing dan

mengarahkan dalam penyusunan skripsi.

3. Nur Ngazizah. S. Si. M. Pd., selaku Dosen Pembimbing I yang telah banyak

membimbing dan mengarahkan dalam penyusunan skripsi.

4. Kepala SMA Negeri 1 Kutowinangun beserta staf yang telah memberikan izin

dan kemudahan dalam penelitian.

5. Pawit, S.Pd., selaku guru mata pelajaran Fisika SMA Negeri 1 Kutowinangun

yang telah banyak membantu dalam melakukan penelitian ini.

Page 7: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

6. Seluruh siswa kelas XI MIA terutama kelas MIA I dan kelas MIA 3 tahun

pelqiaran 2A$12016.

7. Rekan-rekan mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika angkatan 2011 dan

2012yangtelah membantu dan memotivasi untuk menyelesaikan skripsi ini.

8. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu

dalam penyusunan skripsi ini.

Atas semua amal dan kebaikan hati Bapak/Ibu dan rekan semua, penulis

mengucapkan terima kasih semoga amal baiknya mendapat balasan dari Allah

Swt.

Selain itu penyusun juga menyadari bahwa dalam penelitian dan penulisan

skripsi ini belum sempum4 untuk itu penulis sangat berharap kritik dan saran dari

berbagai pihak. Semoga usaha yang penulis kerjakan ini mendapat ridho dari

Atlah Swt dan semoga dijadikan sebagai amal baik penulis. Semoga skripsi ini

bermanfaat bagi penyusun khususnya dan para pembaca umumnya.

Purworejo, 13 Agustus 2016Penulis,

fi-fr"e-.

Fauziah Tri Hastuti

v11

Page 8: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

viii

ABSTRAK

Fauziah Tri Hastuti. ”Pengaruh Praktikum Fisika dengan Pendekatan

Keterampilan Proses Sains terhadap Soft Skill dan Hard Skill Siswa SMA Negeri

1 Kutowinangun Kelas XI Tahun Pelajaran 2015/2016”. Skripsi. Program Studi

Pendidikan Fisika. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas

Muhammadiyah Purworejo. 2016.

Telah dilakukan penelitian guna mengetahui pengaruh praktikum fisika

dengan pendekatan keterampilan proses sains terhadap soft skill dan hard skill

siswa SMA Negeri 1 Kutowinangun kelas XI tahun pelajaran 2015/2016.

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan

metode eksperimen. Desain penelitian ini adalah eksperimen semu (quasy

experimental) dengan bentuk nonequivalent control group design. Populasi dalam

penelitian yaitu siswa kelas XI MIA SMA Negeri 1 Kutowinangun tahun

pelajaran 2015/2016 yang berjumlah 158 siswa. Pengambilan sampel ditentukan

oleh guru terkait dengan jumlah sampel sebanyak 64 siswa terbagi dalam

kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Metode pengumpulan data

menggunakan angket, observasi, dan dokumentasi.

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh thitung untuk soft skill = 2,085, ttabel

pada taraf signifikasi 5% = 2,00 yang berarti thitung > ttabel sehingga praktikum fisika

dengan pendekatan keterampilan proses sains berpengaruh terhadap soft skill

siswa, dengan besarnya pengaruh sebesar 10% dengan interpretasi sangat rendah,

dan pada hard skill diperoleh thitung = 3,654, ttabel pada taraf signifikasi 5% adalah

2,00 yang berarti thitung > ttabel sehingga praktikum fisika dengan pendekatan

keterampilan proses sains berpengaruh terhadap hard skill siswa, dengan besarnya

pengaruh sebesar 21% dengan interpretasi rendah. Dengan demikian, praktikum

fisika dengan pendekatan keterampilan proses sains berpengaruh terhadap soft skill

dan hard skill siswa SMA Negeri 1 Kutowinangun kelas XI tahun pelajaran

2015/2016.

Kata kunci: praktikum fisika, pendekatan keterampilan proses sains, soft skill,

hard skill.

Page 9: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

ix

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ......................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... iii

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ......................................... iv

HALAMAN PERNYATAAN ....................................................................... v

PRAKATA ..................................................................................................... vi

ABSTRAK ...................................................................................................... viii

DAFTAR ISI ................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xi

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xiii

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ............................................................. 1

B. Identifikasi Masalah .................................................................... 5

C. Batasan Masalah ......................................................................... 6

D. Rumusan Masalah ....................................................................... 6

E. Tujuan Penelitian ........................................................................ 7

F. Manfaat Penelitian ..................................................................... 7

BAB II KAJIAN TEORI, TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR

DAN RUMUSAN HIPOTESIS .................................................... 8

A. Kajian Teori ................................................................................ 8

B. Tinjauan Pustaka ........................................................................ 19

C. Kerangka Pikir ............................................................................ 21

D. Rumusan Hipotesis ..................................................................... 23

BAB III METODE PENELITIAN ............................................................. 24

A. Desain Penelitian ........................................................................ 24

B. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................... 26

C. Populasi dan Sampel ................................................................... 26

D. Variabel Penelitian ....... .............................................................. 27

E. Teknik Pengumpulan Data .......................................................... 27

F. Instrumen Penelitian ................................................................... 28

G. Teknik Analisis Data .................................................................. 30

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................ 36

A. Deskripsi Data ............................................................................. 36

B. Analisis Data .............................................................................. 39

C. Pembahasan Hasil Penelitian ..................................................... 47

Page 10: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

x

BAB V PENUTUP ..................................................................................... 52

A. Kesimpulan ................................................................................ 52

B. Saran ........................................................................................... 52

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 54

LAMPIRAN ................................................................................................... 57

Page 11: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

xi

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Hard Skill dan Indikatornya ................................................... 18

Tabel 2. Soft Skill dan Indikatornya ..................................................... 18

Tabel 3. Kisi-Kisi Lembar Observasi Hard Skill Siswa ...................... 29

Tabel 4. Kisi-Kisi Angket Soft Skill Siswa .......................................... 30

Tabel 5. Konversi Skor Skala Lima Soft Skill ...................................... 31

Tabel 6. Konversi Skor Skala Lima Hard Skill ................................... 31

Tabel 7. Konversi Skor Skala Lima Keterlaksanaan Pembelajaran .... 32

Tabel 8. Kriteria Interpretasi ................................................................ 35

Tabel 9. Hasil Angket Soft Skill untuk Kelas Eksperimen ................... 36

Tabel 10. Hasil Angket Soft Skill untuk Kelas Kontrol ......................... 37

Tabel 11. Hasil Observasi Hard Skill untuk Kelas Eksperimen ............ 37

Tabel 12. Hasil Observasi Hard Skill untuk Kelas Kontrol ................... 38

Tabel 13. Hasil Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran dengan

Pendekatan Keterampilan Proses Sains ................................. 39

Tabel 14. Perhitungan Uji Hipotesis pada Soft Skill Siswa ................... 43

Tabel 15. Perhitungan Uji Hipotesis pada Hard Skill Siswa ................. 45

Page 12: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

xii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Kerangka Pikir ....................................................................... 22

Gambar 2. Soft Skill untuk Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol .......... 40

Gambar 3. Hard Skill untuk Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ........ 41

Gambar 4. Persentase Keterlaksanaan Pembelajaran ............................. 42

Page 13: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Silabus ..................................................................................... 57

Lampiran 2. RPP .......................................................................................... 60

Lampiran 3. Kisi-kisi Instrumen .................................................................. 72

Lampiran 4. Lembar Angket Soft Skill ......................................................... 74

Lampiran 5. Lembar Observasi Hard Skill .................................................. 90

Lampiran 6. Lembar Observasi Pelaksanaan Praktikum ............................. 115

Lampiran 7. Lembar Panduan dan Laporan Praktikum ................................ 124

Lampiran 8. Rekapitulasi dan Analisis Data Soft Skill ................................ 143

Lampiran 9. Rekapitulasi dan Analisis Data Hard Skill .............................. 148

Lampiran 10. Rekapitulasi dan Analisis Data Keterlaksanaan Pembelajaran 150

Lampiran 11. Analisis Uji Hipotesis ............................................................ 151

Lampiran 12. Lembar Wawancara ............................................................... 153

Lampiran 13. Daftar Nama Siswa ................................................................ 159

Lampiran 14. Dokumentasi Penelitian ......................................................... 161

Lampiran 15. Surat-surat .............................................................................. 163

Lampiran 16. Kartu Bimbingan .................................................................... 171

Page 14: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Keberhasilan pembelajaran di sekolah terletak pada implementasi

kurikulum yang tepat dan benar dalam upaya pencapaian tujuan pendidikan.

Kurikulum sebagai pedoman pendidikan sudah seharusnya dirancang secara

sistematis dan efektif sehingga proses pendidikan dapat berjalan dengan

maksimal. Hal ini sesuai dengan Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional

(UU Sisdiknas) Nomor 20 Tahun 2003 bahwa kurikulum merupakan

seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan

pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan

kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.

Pada tahun 2015 telah diberlakukannya kurikulum terbaru yang

sebelumnya menggunakan KTSP menjadi kurikulum 2013 dibeberapa

sekolah percontohan. Sekolah percontohan dipilih didasarkan pada kriteria

dan syarat yang telah ditentukan pemerintah sebagai sekolah percontohan

kurikulum 2013. Hal ini seperti tercantum pada Permendikbud No. 81A/2013

menyatakan bahwa Implementasi kurikulum pada sekolah dasar/madrasah

Ibtidaiyah (SD/MI), sekolah menengah pertama/madrasah tsanawiyah (SMP/

MTs), sekolah menengah atas/madrasah aliyah (SMA/MA), dan sekolah

menengah kejuruan/madrasah aliyah kejuruan (SMK/MAK) dilakukan secara

bertahap mulai tahun pelajaran 2013/2014.

1

Page 15: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

2

Pembelajaran kurikulum 2013 adalah pembelajaran kompetensi

dengan memperkuat proses pembelajaran dan penilaian autentik untuk

mencapai kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan. Hal tersebut

sesuai dengan eksistensi pembelajaran fisika yang dilakukan melalui

pendekatan saintifik, yaitu pembelajaran yang mendorong siswa lebih mampu

dalam mengamati, menanya, mencoba/mengumpulkan data, mengasosiasi/

menalar, dan mengomunikasikan.

Kurikulum 2013 menuntut standar kompetensi lulusan harus meliputi 3

ranah yaitu ranah sikap, keterampilan dan pengetahuan. Ranah sikap

mencakup 3 transformasi substansi atau materi ajar agar peserta didik “tahu

mengapa.” Ranah keterampilan mencakup transformasi substansi atau materi

ajar agar peserta didik “tahu bagaimana”. Ranah pengetahuan mencakup

transformasi substansi atau materi ajar agar peserta didik “tahu apa.” Hasil

akhirnya adalah peningkatan dan keseimbangan antara kemampuan untuk

menjadi manusia yang baik (soft skills) dan manusia yang memiliki

kecakapan dan pengetahuan untuk hidup secara layak (hard skills) yang

meliputi aspek kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan. Penguasaan

kemampuan yang bersifat teknis akademis (hard skill) ini akan semakin

lengkap apabila memiliki kemampuan intrapersonal dan interpersonal (soft

skill). Dengan menguasai soft skill dan hard skill, maka proses pembelajaran

akan berlangsung secara maksimal.

Pembelajaran fisika pada kurikulum 2013 akan berhasil dengan baik

apabila dilaksanakan dengan pendekatan yang tepat, hal ini disebabkan

Page 16: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

3

karena pada pembelajaran sains banyak konsep yang kurang mudah untuk

dipahami dan dijelaskan dengan cara konvensional. Untuk itu perlu adanya

pemberian pengalaman langsung yang dilakukan melalui praktikum yang

dapat menggali semua kompetensi, baik itu dalam aspek kognitif, afektif,

maupun psikomotor agar siswa menjelajahi dan memahami alam sekitar

secara ilmiah. Hal ini sesuai dengan pengertian Departemen Pendidikan

Nasional (Depdiknas), 2006:12) bahwa Proses pembelajaran fisika

menekankan pada pemberian pengalaman langsung untuk mengembangkan

kompetensi agar menjelajahi dan memahami alam sekitar secara ilmiah.

Karenanya praktikum dengan pendekatan keterampilan proses sains

diharapkan mampu menggali dan mengembangkan kompetensi peserta didik.

Pendekatan keterampilan proses sains digunakan untuk mengembang-

kan kemampuan-kemampuan yang ada di dalam diri siswa, karena melalui

pembelajaran dengan pendekatan keterampilan proses sains, siswa dilatih

untuk mengembangkan sikap ilmiah dan kemampuannya untuk menemukan

fakta, konsep, dan prinsip dalam ilmu pengetahuan.

Hasil informasi awal yang peneliti peroleh, bahwa SMA Negeri 1

Kutowinangun yang beralamat di jalan Raya Barat No.185 Kutowinangun,

Kabupaten Kebumen, diketemukan bahwa SMA Negeri 1 Kutowinangun

merupakan salah satu sekolah menengah atas di Kabupaten Kebumen sebagai

sekolah percontohan kurikulum 2013 yang menerapkan pembelajaran proses

sains khususnya pada mata pelajaran Fisika, salah satunya pada kelas XI IPA.

Page 17: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

4

Berdasarkan hasil wawancara pada guru yang mengampu mata

pelajaran fisika di kelas XI SMA Negeri 1 Kutowinangun pada hari Rabu

tanggal 25 November 2015, diperoleh beberapa informasi diantaranya

praktikum fisika khususnya di kelas XI jarang dilakukan karena ada

kaitannya dengan materi yang diajarkan. Sebagian besar materi di kelas XI

membutuhkan alat yang tidak sederhana jika akan dilakukan percobaan,

sehingga hanya beberapa mata pelajaran fisika yang kiranya bisa dilakukan

dengan alat yang tersedia dan yang terjangkau dari segi finansial yang bisa

dilakukan. Secara umum pembelajaran fisika khususnya praktikum fisika

sudah berhasil, hanya belum begitu sempurna sesuai prosedur yang

diharapkan. Kelebihan praktikum dengan keterampilan proses mendorong

siswa untuk menjadi lebih aktif, lebih toleran, dan belajar kerja sama, namun

disatu sisi sebagian besar siswa belum mampu menyelesaikan praktikum

sesuai alokasi waktu yang telah ditentukan. Saat melakukan sebuah diskusi,

untuk menyatukan persepsi siswa butuh waktu lama karena dari banyaknya

perbedaan kemampuan dan sudut pandang yang dimiliki siswa. Ketika diberi

petunjuk praktikum, siswa sudah bisa memahami langkah-langkah praktikum

dengan baik, hanya saja ketika melakukan praktikum, ketelitian siswa dalam

membaca data masih lemah. Hal ini yang menyebabkan hasil praktikum yang

diperoleh terkadang jauh dari yang diharapkan.

Berdasar hasil wawancara tersebut, diperoleh informasi pula bahwa

hasil dan ketuntasan belajar fisika kelas XI kurang maksimal dari KKM

dengan KKM standar nasionalnya yaitu 2,67. Hanya terdapat beberapa siswa

Page 18: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

5

yang mendapat nilai maksimal, belum secara seluruhnya, dan diperoleh skor

hard skill siswa sebesar 68 %, sedangkan soft skill siswa sebesar 69 %.

Praktikum dengan pendekatan keterampilan proses sains merupakan

langkah yang dapat digunakan oleh guru untuk memberikan pengalaman langsung

kepada siswa dan membiasakan siswa aktif memecahkan masalah. Dengan

adanya pelaksanaan praktikum fisika dengan pendekatan keterampilan proses

sains, diharapkan dapat mengembangkan dan meningkatkan soft skill dan

hard skill siswa karena soft skill dan hard skill sangat dibutuhkan dalam

kehidupan keseharian siswa baik masih di dalam pembelajaran sekolah

ataupun nanti setelah terjun di dalam masyarakat.

Berdasarkan uraian di atas, peneliti tertarik untuk melakukan

penelitian di sekolah tersebut untuk mengetahui seberapa besar pengaruh

praktikum dengan pendekatan keterampilan proses sains terhadap soft skill

dan hard skill siswa secara maksimal. Dengan demikian dalam penelitian ini

peneliti mengambil judul “Pengaruh Praktikum Fisika Dengan Pendekatan

Keterampilan Proses Sains Terhadap Soft Skill dan Hard Skill Siswa SMA

Negeri 1 Kutowinangun Kelas XI Tahun Pelajaran 2015/2016”.

B. Identifikasi

Latar belakang masalah dalam kegiatan pembelajaran di SMA Negeri

1 Kutowinangun dapat diidentifikasikan sebagai berikut:

1. Praktikum fisika khususnya di kelas XI jarang dilakukan karena sebagian

besar materi di kelas XI membutuhkan alat yang tidak sederhana jika

akan dilakukan percobaan.

Page 19: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

6

2. Secara umum pembelajaran fisika khususnya praktikum fisika sudah

berhasil, hanya belum begitu sempurna sesuai prosedur yang diharapkan.

3. Sebagian besar siswa belum mampu menyelesaikan praktikum sesuai

alokasi waktu yang telah ditentukan.

4. Ketika melakukan sebuah diskusi, untuk menyatukan persepsi siswa

butuh waktu lama karena dari banyaknya perbedaan kemampuan dan

sudut pandang yang dimiliki siswa.

5. Ketelitian siswa dalam membaca data masih lemah.

6. Hasil dan ketuntasan belajar fisika kelas XI kurang maksimal dari KKM

dengan KKM standar nasionalnya yaitu 2,67. Hanya terdapat beberapa

siswa yang mendapat nilai maksimal, belum secara seluruhnya.

7. Hard skill dan soft skill siswa masih rendah.

C. Batasan Masalah

Masalah penelitian ini dititikberatkan pada pengaruh praktikum fisika

dengan pendekatan keterampilan proses sains terhadap soft skill dan hard skill

siswa SMA Negeri 1 Kutowinangun kelas XI tahun pelajaran 2015/2016.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan batasan

masalah, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana

pengaruh praktikum fisika dengan pendekatan keterampilan proses sains

terhadap soft skill dan hard skill siswa SMA Negeri 1 Kutowinangun Kelas

XI Tahun Pelajaran 2015/2016?

Page 20: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

7

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan maka tujuan

penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh praktikum fisika dengan

pendekatan keterampilan proses sains terhadap soft skill dan hard skill siswa

SMA Negeri 1 Kutowinangun Kelas XI Tahun Pelajaran 2015/2016.

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan memberi manfaat diantaranya sebagai

berikut.

1. Bagi siswa

Meningkatkan soft skill dan hard skill siswa.

2. Bagi guru

Sebagai masukan untuk merancang dan melaksanakan pembelajaran

khususnya pada kegiatan praktikum dengan menggunakan pendekatan

keterampilan proses sains yang dapat lebih mengembangkan soft skill dan

hard skill siswa.

3. Bagi peneliti

Menambah wawasan dan keterampilan peneliti dalam proses

pembelajaran khususnya dengan pendekatan keterampilan proses sains.

4. Bagi lembaga

Sebagai masukan dalam upaya peningkatan layanan dan mutu

pendidikan.

Page 21: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

8

BAB II

KAJIAN TEORI, TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR,

DAN RUMUSAN HIPOTESIS

A. Kajian Teori

1. Praktikum Fisika

Pengertian praktikum menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia

(KBBI) adalah bagian dari pengajaran yang bertujuan agar siswa mendapat

kesempatan untuk menguji dan melaksanakan dalam keadaan nyata apa

yang diperoleh dalam teori; pelajaran praktik. Belajar yang baik ialah

melalui pengalaman langsung. Melalui pengalaman langsung siswa tidak

sekedar belajar mengamati secara langsung tetapi ia harus menghayati,

terlibat langsung dalam perbuatan dan bertanggung jawab terhadap

hasilnya. Pengajaran praktek memberikan siswa suatu ide, untuk

menerapkan teori-teori yang diperoleh dari kelas dalam kehidupan nyata.

Secara istilah praktikum merupakan proses pembelajaran dimana

peserta didik melakukan dan mengalami sendiri, mengikuti proses,

mengamati obyek, menganalisis, membuktikan dan menarik kesimpulan

suatu obyek, keadaan dan proses dari materi yang dipelajari tentang gejala

alam dan interaksinya (Prima, 2014 : 1).

Menurut Sagala, (2014 : 220) praktikum adalah cara penyajian

bahan pelajaran dimana siswa melakukan percobaan dengan mengalami

untuk membuktikan sendiri sesuatu pertanyaan / hipotesis yang dipelajari.

8

Page 22: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

9

Menurut Poedjiadi, (2010 : 90) praktikum (eksperimen) merupakan

metode yang ideal karena siswa atau peserta didik pada umumnya

menemukan dan memahami konsep melalui pengalamnnya sendiri.

Praktikum sebagai fungsi latihan dapat dimanfaatkan untuk

melatihkan tiga keterampilan yaitu :

a. keterampilan kognitif yang tinggi meliputi: memperdalam teori yang telah

diperoleh agar lebih dimengerti, dan mengembangkan strategi kognitif,

b. keterampilan afektif meliputi: belajar merencanakan kegiatan secara

mandiri,dan belajar bekerja sama,

c. keterampilan psikomotor meliputi: belajar memasang peralatan tertentu

sehingga betul-betul berjalan dan belajar memakai peralatan/instrument

tertentu (Kustijono, 2011:20).

Praktikum mempunyai kebaikan dan kelemahan, sisi kebaikannya

diantaranya sebagai berikut :

a. Praktikum membuat siswa lebih percaya atas kebenaran atau

kesimpulan berdasarkan percobaannya sendiri dari pada hanya

menerima kata guru atau buku saja.

b. Praktikum dapat mengembangkan sikap untuk mengadakan studi

eksploratis tentang sains dan teknologi, suatu sikap dari seorang

ilmuwan.

c. Praktikum dapat memperkaya pengalaman dengan hal-hal yang bersifat

objektif dan realistis.

d. Hasil belajar akan tahan lama dan internalisasi.

Page 23: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

10

Kelemahan dari praktikum :

a. Pelaksanaanya sering memerlukan berbagai fasilitas peralatan dan

bahan yang tidak selalu mudah diperoleh dan murah.

b. Setiap praktikum tidak selalu memberikan hasil yang diharapkan karena

mungkin ada faktor-faktor tertentu yang berada di luar jangkauan

kemampuan atau pengendalian.

e. Sangat menuntut penguasaan perkembangan materi, fasilitas peralatan

dan bahan mutakhir (Sagala, 2014 : 221).

Fisika Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah ilmu tentang

zat dan energi (seperti panas, cahaya, dan bunyi). Menurut Satriawan,

(2012 : 6) fisika adalah ilmu yang mempelajari benda-benda dan fenomena

yang terkait dengan benda-benda tersebut. Menurut Poedjiadi, (2010 : 31)

bahwa fisika ialah pengetahuan atau sains tentang energi, transformasi

energi, dan kaitannya dengan zat, sedangkan Fisika menurut Ahmad Fauzi

(2014 : 413) fisika adalah ilmu yang mengkaji interaksi antara energi dan

materi yang menjadi dasar bagi ilmu pengetahuan alam dan teknologi.

Fisika merupakan salah satu disiplin ilmu yang berkembang sangat pesat,

baik materi maupun kegunaannya dan perkembangan ini tentu tidak

terlepas dari kaitannya dengan bidang-bidang ilmu pengetahuan lainnya.

Fisika juga merupakan ilmu pengetahuan alam (sains) yang mambahas

gejala-gejala dan perilaku alam, yang dapat diamati oleh manusia.

Menurut Hamid (2011 : 21), fungsi dan tujuan pendidikan mata

pelajaran Fisika di SMA / MA antara lain:

Page 24: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

11

a. menyadari keindahan dan keteraturan alam untuk meningkatkan

keyakinan terhadap keberadaan Alloh Tuhan Yang Maha Kuasa,

b. memupuk sikap ilmiah yang meliputi: jujur dan objektif terhadap data,

terbuka dalam menerima pendapat berdasarkan bukti-bukti empiris, ulet

dan tidak cepat putus asa, kritis terhadap pernyataan ilmiah, serta dapat

bekerja sama dengan orang lain,

c. memberi pengalaman untuk dapat mengajukan dan menguji hipotesis

melalui percobaan,

d. mengembangkan berfikir analitis (induktif dan deduktif, kualitatif dan

kuantitatif) dengan menggunakan konsep dan prinsip Fisika untuk

menjelaskan berbagai peristiwa alam dan menyelesaikan masalah,

e. menguasai konsep dan prinsip Fisika, sehingga dapat menerapkannya

dalam kehidupan sehari-hari dan melanjutkan pendidikan ke jenjang

yang lebih tinggi,

f. membentuk sikap positif terhadap Fisika.

Berdasarkan pemaparan di atas, praktikum fisika adalah proses

pembelajaran dengan tujuan agar peserta didik bisa melakukan dan

mengalami sendiri, mengikuti proses, mengamati obyek, menganalisis,

membuktikan dan menarik kesimpulan suatu obyek, keadaan dan proses dari

materi yang dipelajari tentang gejala alam dan interaksinya. Adanya kegiatan

praktikum dalam pembelajaran fisika diharapkan memberi kesempatan siswa

untuk mengembangkan sejumlah keterampilan, dan meningkatkan kualitas

belajar siswa. Keterampilan yang dimaksud yaitu keterampilan kognitif,

Page 25: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

12

keterampilan afektif, dan keterampilan psikomotorik. Siswa akan lebih aktif

terlibat dalam pembelajaran, sehingga belajar menjadi lebih hidup. Dalam

hal ini, siswa akan dapat mempelajari fisika melalui pengamatan langsung

terhadap gejala-gejala maupun proses fisika, dapat menanamkan dan

mengembangkan sikap sains serta mengembangkan soft skill dan hard skill.

2. Pendekatan Keterampilan Proses Sains

Pendekatan dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang kita

terhadap proses pembelajaran. Pendekatan merupakan langkah awal

pembentukan suatu ide dalam memandang suatu masalah atau objek kajian.

(Rusman, 2013 : 380). Pendekatan ini akan menentukan arah pelaksanaan ide

tersebut untuk menggambarkan perlakuan yang diterapkan terhadap masalah

atau objek kajian yang akan ditangani. Pendekatan keterampilan proses dapat

diartikan sebagai wawasan atau anutan pengembangan keterampilan-

keterampilan intelektual, sosial, dan fisik yang bersumber dari kemampuan-

kemampuan mendasar yang pada prinsipnya telah ada dalam diri siwa

(Dimyati & Mudjiono, 2013 : 138). Pendekatan keterampilan proses sains

merupakan pendekatan belajar mengajar yang mengarah kepada

pengembangan kemampuan-kemampuan mental, fisik, dan sosial yang

mendasar sebagai penggerak kemampuan yang lebih tinggi dalam diri

individu siswa (Uzer Usman, 2013 : 42).

Menurut Dimyati & Mudjiono (2013 : 139), pendekatan keterampilan

proses sains dimaksudkan untuk mengembangkan kemampuan-kemampuan

yang dimiliki oleh siswa, diantaranya :

Page 26: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

13

a. Pendekatan keterampilan proses memberikan kepada siswa pengertian

yang tepat tentang hakikat ilmu pengetahuan. Siswa dapat mengalami

rangsangan ilmu pengetahuan dan dapat lebih baik mengerti fakta dan

konsep ilmu pengetahuan.

b. Mengajar dengan keterampilan proses berarti memberi kesempatan

kepada siswa bekerja dengan ilmu pengetahuan, tidak sekadar

menceritakan atau mendengarkan cerita tentang ilmu pengetahuan.

c. Menggunakan keterampilan proses untuk mengajar ilmu pengetahuan,

membuat siswa belajar proses dan produk ilmu pengetahuan sekaligus.

Keunggulan pendekatan keterampilan proses sains diantaranya : (a)

memberi bekal kepada siswa cara memperoleh pengetahuan, hal yang sangat

penting untuk pengembangan pengetahuan dan masa depan; (b)

pendahuluan proses yang bersifat kreatif, sehingga siswa aktif, dapat

meningkatkan keterampilan berfikir, dan cara memperoleh pengetahuan.

Kelemahan keterampilan proses sains adalah : (a) memerlukan banyak

waktu sehingga sulit untuk dapat menyelesaikan bahan pengajaran yang

ditetapkan dalam kurikulum; (b) memerlukan fasilitas yang cukup baik dan

lengkap sehingga tidak semua sekolah dapat menyediakannya; (c)

merumuskan masalah, menyusun hipotesis, merancangkan suatu percobaan

untuk memperoleh data yang relevan adalah pekerjaan yang sulit, tidak

setiap siswa mampu melaksanakannya (Sagala, 2014 : 74).

Terdapat berbagai keterampilan dalam keterampilan proses,

keterampilan-keterampilan tersebut terdiri dari keterampilan-keterampilan

Page 27: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

14

dasar (basic skills) dan keterampilan-keterampilan terintegrasi (integrated

skills). Menurut Dimyati & Mudjiono,(2013 : 140) keterampilan-

keterampilan dasar terdiri dari enam keterampilan, yakni : mengobservasi,

mengklasifikasi, memprediksi, mengukur, menyimpulkan, dan

mengkomunikasikan. Sedangkan keterampilan-keterampilan terintegrasi

terdiri dari: mengidentifikasi variabel, membuat tabulasi data, menyajikan

data dalam bentuk grafik, menggambarkan hubungan antar-variabel,

mengumpulkan dan mengolah data, menganalisa penelitian, menyusun

hipotesis, mendefinisikan variabel secara operasional, merancang penelitian,

dan melaksanakan eksperimen.

Menurut Padilla, Okey & Garrad dalam Kurnia (2014:30) tahapan

pendekatan keterampilan proses sains sebagai berikut:

1. Guru menimbulkan atau merangsang melalui pertanyaan yang dapat

diselidiki oleh siswa.

2. Guru membantu siswa untuk merumuskan beberapa hipotesis yang tepat

dari hasil pengamatan sebelumnya.

3. Siswa mengidentifikasi variabel, sebuah percobaan yang benar menguji

hipotesis yang menyatakan hubungan antara variabel.

4. Memilah variabel bebas, variabel terikat dan variabel kontrol.

5. Siswa merancang percobaan dan membuat tabel pengamatan.

6. Kelompok siswa melakukan percobaan.

7. Siswa mengolah data ke tabel dan mengambil kesimpulan atau hipotesis

baru.

Page 28: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

15

Langkah-langkah pendekatan keterampilan proses sains dalam

pembelajaran menurut Poedjiadi, (2010: 78) adalah siswa dibiasakan

mencari masalah terlebih dahulu, setelah menemukan masalah kemudian

siswa mencari informasi lebih lanjut tentang masalah tersebut, setelahnya

siswa mengemukakan hipotesis, siswa melakukan penelitian dan kemudian

siswa menarik kesimpulan dan mengkomunikasikan. Proses ini melatih

siswa untuk mengikuti langkah-langkah kerja para ilmuwan dalam

mengembangkan ilmu yaitu langkah-langkah dalam melaksanakan proses

untuk mencapai produk sains ( fakta baru, konsep-konsep, generalisasi,

hukum, dan teori-teori baru. Poedjiadi mengatakan pula bahwa beberapa

peneliti tidak menginginkan prosedur yang baku karena langkah-langkah dan

urutan langkah dapat berbeda tergantung jenis dan sifat bidang yang diteliti.

Oleh karena itu, pendekatan keterampilan proses yang digunakan dalam

penelitian ini adalah menganalisis masalah, merumuskan hipotesis,

merencanakan percobaan, melakukan percobaan, mengolah data, mengambil

kesimpulan atau hipotesis baru, dan mengkomunikasikan.

3. Hard Skill dan Soft Skill

Hard skill (ilmu) adalah konsep yang dapat dibenarkan akal

pikiran, atau alasan-alasan yang memberikan pendekatan secara logis.

Sedangkan soft skill (akhlak) menggunakan pendekatan secara psikologis

yakni perasaan, kesadaran, dan tindakan moral individu. (Kasmadi, 2013 :

110). Dijelaskankan pula bahwa hard skill lebih berorientasi pada hitungan,

urutan, keuntungan, dan rasionalisasi hidup. Sementara soft skill sangat

Page 29: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

16

terhubung dengan nurani insaniyah, rasa syukur, nilai-nilai moral dan spirit

illahiyah. Soft skill bukan sains tetapi akhlak seseorang yang merupakan

bagian penting yang dapat menentukan sukses tidaknya seseorang.

Menurut Purwoastuti & Walyani, (2015 : 2) soft skill didefinisikan

sebagai perilaku personal dan interpersonal yang mengembangkan dan

memaksimalkan kinerja seseorang. Sementara hard skill adalah penguasaan

ilmu pengetahuan, teknologi, dan keterampilan teknis yang berhubungan

dengan bidang ilmunya.

Istilah hard skills merujuk kepada pengetahuan dan keterampilan

teknis dalam bidang tertentu yang berhubungan dengan suatu proses, alat,

atau teknik. Dalam kegiatan pembelajaran hard skill merupakan hasil

belajar yang tergolong pada ranah kognitif dan psikomotorik yang

diperoleh dari proses pemahaman, hapalan, dan pendalaman materi dari

model-model pembelajaran yang dilakukan di kelas. (Mulatsih & Rifki,

2012 : 15). Keterampilan yang termasuk dalam hard skills, misalnya

ketrampilan mengoperasikan komputer, pengetahuan dan ketrampilan

finansial, ketrampilan berbahasa asing, dan ketrampilan perakitan produk.

Soft skills dapat dipilah menjadi dua bagian, yaitu intrapersonal skills

dan interpersonal skills. Intrapersonal skills adalah keterampilan seseorang

dalam mengatur diri sendiri. Sedangkan interpersonal skills adalah keterampilan

seseorang yang diperlukan dalam berhubungan dengan orang lain. (Sinarwati,

2014 : 1215). Terbentuknya Soft skill tidak bisa seketika itu juga, akan tetapi

butuh waktu dan proses dan harus dilakukan berulang-ulang.

Page 30: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

17

Elemen-elemen (atribut-atribut) hard skills dapat terlihat dari

intelligence quotient thinking (IQ) yang mempunyai indikator kemampuan

menghitung, menganalisa, mendesain, wawasan dan pengetahuan yang

luas, membuat model, dll. (Kustijono, 2012 : 22).

Menurut Sailah (Mulatsih & Rifki, 2012 : 16) ada 23 atribut soft

skills yang dominan di lapangan kerja. Ke-23 atribut tersebut diurutkan

berdasarkan prioritas kepentingannya di dunia kerja, yaitu: inisiatif,

etika/integritas, berpikir kritis, kemauan belajar, komitmen, motivasi,

bersemangat, dapat diandalkan, komunikasi lisan, kreatif, kemampuan

analitis, dapat mengatasi stres, manajemen diri, menyelesaikan persoalan,

dapat meringkas, kerjasama, fleksibel, kerja dalam tim, mandiri,

mendengarkan, tangguh, berargumentasi logis, dan manajemen waktu.

Berdasarkan pemaparan di atas, aspek hard skill yang digunakan

dalam penelitian ini yaitu kemampuan menghitung, menganalisa,

mendesain, wawasan dan pengetahuan. Sedangkan aspek soft skill yang

akan diukur dibatasi pada ketelitian, kemampuan berkomunikasi, disiplin

waktu, dan kerja sama.

Berikut aspek hard skill dan soft skill yang digunakan dalam

penelitian beserta indikatornya akan disajikan dalam tabel di bawah ini :

Page 31: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

18

Tabel 1

Hard Skill dan Indikatornya Aspek Hard Skill Indikator

Kemampuan

menghitung

Melakukan perhitungan dengan benar.

Menghitung tanpa bantuan alat hitung.

Menganalisa Merumuskan masalah.

Mengolah data dengan benar dan tepat.

Mendesain Menentukan alat dan bahan.

Menentukan langkah percobaan dengan benar.

Menyusun alat praktikum.

Wawasan dan

pengetahuan yang

luas

Memperkirakan dugaan sementara berdasarkan teori.

Menanggapi cerita yang disajikan yang berkaitan dengan

titik berat.

Memberikan kesimpulan.

Tabel 2

Soft Skill dan Indikatornya Aspek Soft Skill Indikator

Ketelitian Membaca petunjuk kerja sebelum mengerjakan tugas.

Menganalisis soal /masalah dengan baik dan

menyelesaikan soal secara rinci.

Memeriksa kembali jawaban sebelum mengumpulkan.

Kemampuan

berkomunikasi

Menyajikan dan menerangkan tugas/makalah/laporan

secara ringkas dan jelas.

Mengajukan/merespon pendapat/pertanyaan secara

santun dan mudah dipahami.

Disiplin waktu Mengerjakan tugas yang diberikan sesuai alokasi waktu

yang ditentukan.

Menggunakan waktu dengan optimal.

Kerja sama Berpartisipasi aktif dalam mengerjakan dan menyajikan

hasil kerja kelompok.

Menghargai pendapat orang lain.

Tidak mendominasi kelompok.

Page 32: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

19

B. Tinjauan Pustaka

Telah dilakukan penelitian oleh Yokhebed (2012) tentang pembelajaran

biologi menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dengan

pendekatan keterampilan proses sains untuk meningkatkan motivasi belajar dan

hasil belajar. Hasil penelitian disimpulkan bahwa penelitian ini dapat

meningkatkan motivasi belajar dan hasil belajar mahasiswa Pendidikan Biologi

FKIP UNTAN semester II pada mata kuliah Pengetahuan Lingkungan Tahun

Akademik 2011/2012. Terdapat perbedaan signifikan keterampilan proses sains

antara siklus II dan siklus III (sign = 0,000); terdapat perbedaan signifikan

hasil belajar kognitif antara siklus I dan siklus II (sign = 0,000; terdapat

perbedaan signifikan hasil belajar ranah afektif antara pra siklus dan siklus I

(sign = 0,000), siklus I dan siklus II (sign=0,000), siklus II dan siklus III

(sign=0,000).

Telah dilakukan penelitian oleh La Rosiani Hadiana (2011) tentang

pengaruh pendekatan keterampilan proses sains terhadap hasil belajar biologi

siswa. Hasil penelitian disimpulkan bahwa pendekatan keterampilan proses

sains berpengaruh terhadap hasil belajar biologi siswa pada konsep ekosistem,

dengan thitung > ttabel (5,64 > 2,00) pada taraf signifikansi 5%.

Telah dilakukan penelitian oleh Dhobit Senoaji (2013) tentang

pengaruh pendekatan keterampilan proses sains terhadap hasil belajar siswa

pada materi gerak lurus kelas X MA NU 03 Sunan Katong Kaliwungu tahun

pelajaran 2013/2014. Pengujian hipotesis penelitian menunjukkan bahwa

terdapat pengaruh yang signifikan antara pendekatan keterampilan proses sains

Page 33: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

20

terhadap hasil belajar siswa materi pokok gerak lurus kelas X C MA NU 03

Sunan KatongKaliwungu tahun pelajaran 2013/2014. Dalam uji hipotesis

tersebut,peneliti menggunakan uji t pihak kiri. Berdasarkan perhitungan uji t

pihak kiri dengan taraf signifikan = 5%, maka diperoleh t hitung = 2,85.

kemudian dikonsultasikan ke tabel distribusi t dengan dk = 42 + 42 – 2 =82 dan

taraf signifikan 5% diperoleh t table = 1,671. Karena –tabel< t hitung , maka

pendekatan keterampilan proses sains berpengaruh terhadap hasil belajar siswa

pada materi pokok gerak lurus kelas X C MA NU 03 Sunan Katong Kaliwungu

tahun pelajaran 2013/2014.

Ni Kadek Sinarwati (2014) telah melakukan penelitian untuk

mengetahui apakah pembelajaran kooperatif tipe stad mampu meningkatkan

soft skills dan hard skills mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa

penerapan model pembelajaran kooperatif dapat meningkatkan soft skills dan

hard skills mahasiswa, dan mahasiswa memberikan respon positif terhadap

model pembelajaran yang diterapkan.

Tyas Laras Kurnia (2014) telah melakukan penelitian tentang

pengembangan laboratory work dengan science process skills approach untuk

mengoptimalkan hard skills pada siswa kelas X SMA Negeri 3 Purworejo

tahun pelajaran 2013/2014. Hasil penelitian menyatakan penggunaan panduan

laboratory work menunjukan bahwa hard skills siswa mampu mencapai

optimal dengan rerata 24,03 dan termasuk kategori baik. Dengan demikian

laboratory work dengan secience process skills approach untuk

Page 34: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

21

mengoptimalkan hard skills siswa hasil pengembangan layak untuk digunakan

dalam pembelajaran fisika.

C. Kerangka Pikir

Praktikum dengan pendekatan keterampilan proses sains merupakan

salah satu pendekatan pembelajaran yang berperan dalam menunjang

keberhasilan proses belajar fisika, hanya saja dalam pelaksanaan praktikum

belum bisa secara sempurna. Masih banyak kendala diantaranya peralatan

praktikum yang tidak sepenuhnya memadahi untuk dilakukan percobaan,

sebagian besar siswa belum mampu menyelesaikan praktikum sesuai alokasi

waktu yang telah ditentukan, ketika melakukan sebuah diskusi untuk

menyatukan persepsi siswa butuh waktu lama karena dari banyaknya

perbedaan kemampuan dan sudut pandang yang dimiliki siswa, ketelitian siswa

dalam membaca data masih lemah. Sehingga hal ini yang menyebabkan hasil

praktikum yang diperoleh terkadang jauh dari yang diharapkan.

Soft skill dan hard skill sangat dibutuhkan dalam kehidupan keseharian

siswa baik masih di dalam pembelajaran sekolah ataupun nanti setelah terjun di

dalam masyarakat. Oleh karena itu diperlukan pendekatan pembelajaran yang

tepat agar bisa melatih siswa dalam aspek soft skill dan hard skill. Salah satu

langkah yang dapat digunakan untuk melatih soft skill dan hard skill siswa

adalah dengan pendekatan keterampilan proses sains. Dengan adanya

pelaksanaan praktikum fisika dengan pendekatan keterampilan proses sains,

diharapkan dapat memberi pengaruh terhadap soft skill dan hard skill siswa.

Page 35: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

22

Gambar 1. Kerangka Pikir

Pelaksanaan praktikum belum

bisa secara sempurna karena

masih banyak kendala

Salah satunya ketelitian siswa

dalam membaca data masih

lemah

Menyebabkan hasil praktikum

yang diperoleh terkadang jauh

dari yang diharapkan

Soft skill dan Hard

skill siswa masih

rendah

Praktikum dengan

pendekatan

keterampilan proses

sains

Soft Skill: ketelitian, kemampuan

berkomunikasi, disiplin waktu, dan

kerja sama

Hard Skill: kemampuan menghitung,

menganalisa, mendesain, wawasan

dan pengetahuan yang luas.

Diharapkan dapat memberi pengaruh

soft skill dan hard skill siswa.

Page 36: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

23

D. Rumusan Hipotesis

Rumusan hipotesisnya adalah sebagai berikut :

H0 : praktikum dengan pendekatan keterampilan proses sains tidak

berpengaruh terhadap soft skill dan hard skill siswa.

H1 : praktikum dengan pendekatan keterampilan proses sains berpengaruh

terhadap soft skill dan hard skill siswa.

Page 37: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

24

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yaitu penelitian yang

bekerja dengan angka, yang datanya berujud bilangan (skor atau nilai,

peringkat, atau frekuensi), yang dianalisis dengan menggunakan statistik

untuk menjawab pertanyaan atau hipotesis penelitian yang sifatnya spesifik,

dan untuk melakukan prediksi bahwa suatu variabel tertentu mempengaruhi

variabel yang lain.

Metode penelitian ini adalah metode eksperimen dengan

menggunakan desain eksperimen semu (quasy experimental design). Desain

ini mempunyai kelompok kontrol, tetapi tidak dapat berfungsi sepenuhnya

untuk mengontrol variabel-variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan

eksperimen karena pada kenyataannya sulit mendapatkan kelompok kontrol

yang digunakan untuk penelitian.

Bentuk eksperimen semu yang digunakan dalam penelitian ini adalah

nonequivalent control group design. Dalam desain ini terdapat dua kelompok.

Kelompok pertama diberi perlakuan dan kelompok yang lain tidak diberi

perlakuan. Kelompok yang diberi perlakuan disebut kelompok eksperimen

dan kelompok yang tidak diberi perlakuan disebut kelompok kontrol

(Sugiyono, 2013:116).

24

Page 38: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

25

Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh praktikum fisika dengan

pendekatan keterampilan proses sains terhadap soft skill dan hard skill siswa

SMA Negeri 1 Kutowinangun kelas XI tahun pelajaran 2015/ 2016.

Prosedur yang dilakukan dalam penelitian eksperimen ini yaitu

sebagai berikut :

1. Memilih dua kelompok (2 kelas) yang ditentukan oleh guru terkait dengan

cara memilih kelas-kelas yang memiliki/mendekati kesamaan kemampuan

rata-rata kelas tersebut.

2. Menentukan dua kelompok tersebut menjadi kelas eksperimen dan kelas

kontrol dengan cara diundi.

3. Memberikan pembelajaran praktikum pada kelas eksperimen dan kelas

kontrol. Pada saaat praktikum fisika, untuk kelas eksperimen diberi

perlakuan dengan menggunakan pendekatan keterampilan proses sains,

sedangkan kelompok kontrol tidak diberi perlakuan.

4. Melakukan pengamatan terhadap kedua kelas pada saat kegiatan

praktikum berlangsung dan melakukan penilaian keterlaksanaan praktikum

dengan pendekatan keterampilan proses sains terhadap kelas eksperimen.

5. Menyebarkan angket pada siswa baik kelas eksperimen maupun kelas

kontrol untuk mendapatkan data soft skill dan hard skill siswa. Penyebaran

angket setelah praktikum selesai dilaksanakan.

6. Mengolah data yang telah diperoleh menggunakan tes statistik yang sesuai

dengan metode penelitian ini.

Page 39: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

26

7. Membandingkan hasil akhir antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol

untuk membuktikan hipotesis yang telah diajukan apakah praktikum fisika

dengan pendekatan keterampilan proses sains berpengaruh terhadap soft

skill dan hard skill siswa atau tidak.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Kutowinangun

Kabupaten Kebumen tahun pelajaran 2015/2016.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan selama 6 bulan, yaitu mulai bulan

Oktober 2015 sampai dengan bulan Juli 2016 meliputi pengajuan judul,

pembuatan proposal, permohonan izin penelitian, pengambilan data, dan

penulisan laporan hasil penelitian.

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Pada penelitian ini yang menjadi populasi adalah kelas XI MIA

SMA Negeri 1 Kutowinangun tahun pelajaran 2014/2015. Populasi siswa

yang dijadikan sebagai objek penelitian ini sebanyak 158 siswa yang terbagi

dalam 5 kelas, yaitu XI MIA 1, XI MIA 2, XI MIA 3, XI MIA 4, XI MIA 5.

2. Sampel

Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah memilih dua

kelompok (2 kelas) yang akan digunakan dalam penelitian yang ditentukan

Page 40: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

27

oleh guru terkait dengan cara memilih kelas-kelas yang

memiliki/mendekati kesamaan kemampuan rata-rata kelas tersebut.

Setelah memilih dua kelas tersebut, langkah selanjutnya adalah

menentukan dua kelompok tersebut menjadi kelas eksperimen dan kelas

kontrol dengan cara diundi. Hasilnya, sampel dalam penelitian ini adalah

siswa kelas XI MIA 1 dan kelas XI MIA 3.

D. Variabel Penelitian

Variabel dalam penelitian ini dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:

1. Variabel Independen

Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah praktikum

fisika dengan pendekatan keterampilan proses sains.

2. Variabel Dependen

Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikat adalah soft skill

siswa dan hard skill siswa.

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik / metode pengumpulan data merupakan langkah yang paling

utama dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapat-

kan data. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan dalam

penelitian ini adalah :

1. Metode Wawancara

Metode wawancara dilakukan dengan memberi sejumlah

pertanyaan kepada pihak terkait. Wawancara pada penelitian ini yaitu

Page 41: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

28

dengan mewawancarai guru fisika kelas XI MIA SMA Negeri 1

Kutowinangun. Wawancara dalam penelitian ini digunakan untuk

memperoleh informasi yang berhubungan dengan praktikum fisika di

sekolah.

2. Metode Observasi

Metode observasi pada penelitian ini dilakukan melalui

pengamatan secara langsung pada kegiatan praktikum fisika SMA kelas XI

MIA yaitu dengan mengisi lembar observasi yang telah dibuat. Observasi

digunakan untuk mendapatkan data tentang keterampilan proses sains

siswa saat melakukan praktikum fisika dan hard skill siswa.

3. Metode Angket

Metode angket pada penelitian ini dilakukan dengan cara memberi

seperangkat pernyataan tertulis kepada siswa. Angket digunakan untuk

mengumpulkan data tentang soft skill siswa.

4. Metode Dokumentasi

Metode dokumentasi digunakan untuk mengetahui dan mencatat

data-data penelitian. Dokumentasi dalam penelitian ini adalah foto saat

praktikum fisika, dan daftar nama siswa kelas XI MIA 1 dan XI MIA 3.

F. Instrumen Penelitian

Dalam penelitian ini untuk mendapatkan data yang nantinya akan

diproses lebih lanjut maka digunakan instrumen penelitian yang berupa

lembar observasi praktikum, angket soft skill, dan lembar observasi hard skill.

Page 42: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

29

1. Lembar Observasi

Lembar observasi dalam penelitian ini berisi pengamatan

pelaksanaan praktikum fisika dan pengamatan hard skill siswa kelas XI

MIA SMA Negeri 1 Kutowinangun. Lembar observasi yang digunakan

adalah sebagai berikut :

Tabel 3 Kisi-kisi Lembar Observasi Hard Skill

Aspek Indikator Jumlah

Butir

No

Butir

Kemampuan

menghitung

Melakukan perhitungan dengan benar.

Menghitung tanpa bantuan alat hitung.

1

1 1, 2

Menganalisa Merumuskan masalah

Mengolah data dengan benar dan tepat.

1

1 3, 4,

Mendesain Menentukan alat dan bahan.

Menentukan langkah percobaan

dengan benar.

Menyusun alat praktikum.

1

1

1

5, 6, 7

Wawasan dan

pengetahuan

yang luas

Memperkirakan dugaan sementara

berdasarkan teori.

Menanggapi cerita yang disajikan yang

berkaitan dengan titik berat.

Memberikan kesimpulan.

1

1

1

8, 9,

10

Jumlah 10 10

2. Angket

Dalam penelitian ini angket yang digunakan adalah angket

penilaian soft skill siswa. Kisi-kisi angket yang digunakan adalah sebagai

berikut :

Page 43: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

30

Tabel 4

Kisi-Kisi Angket Soft Skill

Aspek Indikator Jumlah

Butir

No

Butir

Ketelitian Membaca petunjuk kerja sebelum

mengerjakan tugas.

Menganalisis soal /masalah dengan

baik dan menyelesaikan soal secara

rinci.

Memeriksa kembali jawaban sebelum

mengumpulkan.

1

2

1

1, 2,

3, 4

Kemampuan

berkomunikasi

Menyajikan dan menerangkan

tugas/makalah/laporan secara ringkas

dan jelas.

Mengajukan/merespon

pendapat/pertanyaan secara santun dan

mudah dipahami.

2

2

5, 6,

7, 8

Disiplin waktu Mengerjakan tugas yang diberikan

sesuai alokasi waktu yang ditentukan.

Menggunakan waktu dengan optimal.

1

1

9, 10

Kerja sama Berpartisipasi aktif dalam mengerjakan

dan menyajikan hasil kerja kelompok.

Menghargai pendapat orang lain.

Tidak mendominasi kelompok.

2

1

1

11,

12,

13, 14

Jumlah 14 14

G. Teknik Analisis Data

1. Soft Skill

Analisis data soft skill dilakukan dengan menggunakan rumus

ratingscale berskala 1 sampai 5. Data angket yang mula-mula berupa skor,

Page 44: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

31

diubah menjadi data kualitatif dengan 5 skala. Adapun acuan pengubahan

skor menjadi skala 5 tersebut menurut Sugeng Eko Widiyoko (2012: 238)

dapat dilihat pada Tabel 5 berikut.

Tabel 5.

Konversi Skor Menjadi Skala Lima

Rumus Rerata Skor Klasifikasi

Sangat Baik

Baik

Cukup

Kurang

Sangat Kurang

2. Hard Skill

Data hard skill dianalisis menggunakan rumus ratingscale dengan

mengubah data skor menjadi data kualitatif 5 skala. Adapun acuan

pengubahan skor menjadi skala 5 dapat dilihat pada Tabel 6 berikut.

Tabel 6.

Konversi Skor Menjadi Skala Lima

Rumus Rerata Skor Klasifikasi

Sangat Baik

Baik

Cukup

Kurang

Sangat Kurang

3. Keterlaksanaan Pembelajaran

Data keterlaksanaan pembelajaran dianalisis menggunakan rumus

ratingscale dengan mengubah data skor menjadi data kualitatif 5 skala.

Page 45: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

32

Adapun acuan pengubahan skor menjadi skala 5 dapat dilihat pada Tabel 7

berikut.

Tabel 7.

Konversi Skor Menjadi Skala Lima

Rumus Rerata Skor Klasifikasi

Sangat Baik

Baik

Cukup

Kurang

Sangat Kurang

4. Pengujian Hipotesis

Uji statistik menggunakan uji t yang merupakan salah satu uji

statistik yang dapat digunakan untuk menguji hipotesis mengenai

perbedaan antara variabel penelitian. Dalam penelitian ini uji t untuk

mengetahui apakah praktikum dengan pendekatan keterampilan proses

sains dapat mempengaruhi soft skill dan hard skill siswa kelas XI SMA

Negeri 1 Kutowinangun atau tidak.

Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah:

H0 : praktikum dengan pendekatan keterampilan proses sains tidak

berpengaruh terhadap soft skill siswa.

H1 : praktikum dengan pendekatan keterampilan proses sains

berpengaruh terhadap soft skill siswa.

Prosedur analisis data :

a. Menentukan taraf signifikan (α)

α = 0,05

Page 46: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

33

b. Menentukan statistik ujinya

Menurut Budiyono (2004: 151) rumusnya adalah:

(1)

(2)

keterangan:

= mean kelas kontrol

= mean kelas eksperimen

= standar deviasi kelas kontrol yang dikuadratkan

= standar deviasi kelas eksperimen yang dikuadratkan

= jumlah siswa kelas kontrol

= jumlah siswa kelas eksperimen

= selisih rataan

c. Menentukan nilai kritik dan daerah kritik

Nilai kritik t = (3)

Daerah kritiknya { }

d. Menentukan keputusan uji

Jika H0 diterima (tobservasi ∉ DK) maka praktikum dengan pendekatan

keterampilan proses sains tidak berpengaruh terhadap soft skill siswa.

Namun bila H0 ditolak (tobservasi ∈ DK) maka praktikum dengan

pendekatan keterampilan proses sains berpengaruh terhadap soft skill

siswa.

Setelah diketahui pengaruh dari praktikum dengan pendekatan

keterampilan proses sains terhadap soft skill siswa, kemudian menentukan

pengaruh dari praktikum dengan pendekatan keterampilan proses sains

Page 47: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

34

terhadap hard skill siswa dengan langkah-langkah yang sama, yaitu

sebagai berikut :

Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah:

H0 : praktikum dengan pendekatan keterampilan proses sains tidak

berpengaruh terhadap hard skill siswa.

H1 : praktikum dengan pendekatan keterampilan proses sains

berpengaruh terhadap hard skill siswa.

Prosedur analisis data :

e. Menentukan taraf signifikan (α)

α = 0,05

f. Menentukan statistik ujinya

Menurut Budiyono (2004: 151) rumusnya adalah:

(4)

(5)

keterangan:

= mean kelas kontrol

= mean kelas eksperimen

= standar deviasi kelas kontrol yang dikuadratkan

= standar deviasi kelas eksperimen yang dikuadratkan

= jumlah siswa kelas kontrol

= jumlah siswa kelas eksperimen

= selisih rataan

g. Menentukan nilai kritik dan daerah kritik

Nilai kritik t = (6)

Daerah kritiknya { }

Page 48: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

35

h. Menentukan keputusan uji

Jika H0 diterima (tobservasi ∉ DK) maka praktikum dengan pendekatan

keterampilan proses sains tidak berpengaruh terhadap hard skill siswa.

Namun bila H0 ditolak (tobservasi ∈ DK) maka praktikum dengan

pendekatan keterampilan proses sains berpengaruh terhadap hard skill

siswa.

5. Persentase Pengaruh Soft Skill dan Hard Skill

Setelah mengetahui ada pengaruh dari praktikum fisika dengan

pendekatan keterampilan proses sains terhadap soft skill dan hard skill,

langkah berikutnya mencari persentase pengaruh tersebut. Untuk

mengetahui seberapa besar pengaruh soft skill dan hard skill siswa

digunakan rumus : (7)

Kriteria interpretasi dapat dilihat pada Tabel 8 di bawah ini (Winarsunu,

Tulus. 2007: 82).

Tabel 8. Kriteria Interpretasi

Interval Interpretasi 0% - 19% Sangat rendah 20% - 39% Rendah 40% - 59% Sedang 60% - 79% Cukup 80% - 100% Tinggi

Page 49: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

36

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

1. Soft Skill

Angket soft skill terdiri dari 14 butir angket dengan skala

pengukuran menggunakan rating scale berskala 1 sampai 5. Data hasil

angket soft skill siswa untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat

dilihat pada Tabel 9 dan Tabel 10.

Tabel 9

Hasil Angket Soft Skill untuk Kelas Eksperimen

No Aspek yang Diukur Rata-rata Persentase Kategori

1. Ketelitian 4,1 82,3 % Baik

2. Kemampuan

Berkomunikasi

3,9 78,4 % Baik

3. Disiplin 4,1 82,5 % Baik

4. Kerja sama 4,3 86,25 % Sangat Baik

Berdasarkan data tabel 9 di atas menunjukkan bahwa soft skill

pada kelas eksperimen dengan rata-rata ketelitian sebesar 4,1 atau dalam

persentase 82,3 % , dikategorikan baik. Kemampuan berkomunikasi

sebesar 3,9 atau dalam persentase 78,4 %, dikategorikan baik. Disiplin

sebesar 4,1 atau dalam persentase 82,5 %, dikategorikan baik, dan kerja

sama sebesar 4,3 atau dalam persentase 86,3 %, dikategorikan baik.

36

Page 50: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

37

Tabel 10

Hasil Angket Soft Skill untuk Kelas Kontrol

No Aspek yang Diukur Rata-rata Persentase Kategori

1. Ketelitian 3,5 69,3 % Baik

2. Kemampuan

Berkomunikasi

3,5 69,5 % Baik

3. Disiplin 3,7 74,7 % Baik

4. Kerja sama 4,1 83,9 % Baik

Berdasarkan data tabel 10 di atas menunjukkan bahwa soft skill

pada kelas kontrol dengan rata-rata ketelitian sebesar 3,5 atau dalam

persentase 69,3 % , dikategorikan baik. Kemampuan berkomunikasi

sebesar 3,5 atau dalam persentase 69,5 %, dikategorikan baik. Disiplin

sebesar 3,7 atau dalam persentase 74,7 %, dikategorikan baik, dan kerja

sama sebesar 4,1 atau dalam persentase 83,9 % , dikategorikan baik.

2. Hard Skill

Lembar observasi hard skill terdiri dari 10 butir pernyataan

dengan skala pengukuran menggunakan rating scale berskala 1 sampai 5.

Data hasil observasi hard skill siswa untuk kelas eksperimen dan kelas

kontrol dapat dilihat pada Tabel 11 dan Tabel 12.

Tabel 11

Hasil Observasi Hard Skill untuk Kelas Eksperimen

No Aspek yang Diukur Rata-rata Persentase Kategori

1. Kemampuan

Menghitung

4,3 86,5 % Sangat Baik

2. Menganalisa 3,9 78,1 % Baik

3. Mendesain 4,2 84,8 % Baik

4. Wawasan dan

pengetahuan yang luas

3,8 76,5 % Baik

Page 51: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

38

Berdasarkan data tabel 11 di atas menunjukkan bahwa hard skill

pada kelas eksperimen dengan rata-rata kemampuan menghitung sebesar

4,3 atau dalam persentase 86,5 % , dikategorikan sangat baik. Menganalisa

sebesar 3,9 atau dalam persentase 78,1 %, dikategorikan baik. Mendesain

sebesar 4,2 atau dalam persentase 84,8 %, dikategorikan baik, dan

wawasan pengetahuan sebesar 3,8 atau dalam persentase 76,5 %,

dikategorikan baik.

Tabel 12

Hasil Observasi Hard Skill untuk Kelas Kontrol

No Aspek yang Diukur Rata-rata Persentase Kategori

1. Kemampuan

Menghitung

4,1 83,7 % Baik

2. Menganalisa 3,1 63,1 % Cukup Baik

3. Mendesain 4,1 82,5 % Baik

4. Wawasan dan

pengetahuan yang luas

3,1 62,0 % Cukup Baik

Berdasarkan data tabel 12 di atas menunjukkan bahwa hard skill

pada kelas kontrol dengan rata-rata kemampuan menghitung sebesar 4,1

atau dalam persentase 83,7 % , dikategorikan baik. Menganalisa sebesar

3,1 atau dalam persentase 63,1 %, dikategorikan cukup. Mendesain

sebesar 4,1 atau dalam persentase 82,5 % dikategorikan baik, dan

wawasan pengetahuan sebesar 3,1 atau dalam persentase 62,0 %,

dikategorikan cukup baik.

3. Keterlaksanaan Pembelajaran

Lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran terdiri dari 23

butir pernyataan dengan skala pengukuran menggunakan rating scale

Page 52: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

39

berskala 1 sampai 5. Data hasil lembar observasi keterlaksanaan

pembelajaran untuk kelas eksperimen dapat dilihat pada Tabel 13.

Tabel 13

Hasil Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran dengan Pendekatan

Keterampilan Proses Sains

Observer Rata-rata Persentase Kategori

I 3,91 78,26 % Baik

II 3,95 79,13% Baik

Berdasarkan data tabel 13 di atas menunjukkan bahwa

keterlaksanaan pembelajaran pada kelas eksperimen oleh observer 1

diperoleh rata-rata sebesar 3,91 atau dalam persentase 78,26 %,

dikategorikan baik, sedangkan pada observer II diperoleh rata-rata sebesar

3,95 atau dalam persentase 79,13, dikategorikan baik.

B. Analisis Data

1. Soft Skill

Data soft skill siswa selama pembelajaran dapat diketahui dari

angket yang diisi oleh siswa. Data soft skill siswa yang berupa skor

kemudian dikonversikan menjadi skala lima. Soft skill pada kelas

eksperimen dan kontrol setelah perlakuan secara ringkas dapat dilihat pada

Tabel 9 dan Tabel 10. Gambar soft skill untuk kelas eksperimen dan kelas

kontrol berdasarkan persentase aspek yang diukur dapat dilihat pada

Gambar 2.

Page 53: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

40

Gambar 2. Soft Skill untuk Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

Berdasarkan Gambar 2 bahwa soft skill pada kelas eksperimen

dengan rata-rata ketelitian sebesar 4,1 atau dalam persentase 82,3 % ,

dikategorikan baik, kemampuan berkomunikasi sebesar 3,9 atau dalam

persentase 78,4 %, dikategorikan baik, disiplin sebesar 4,1 atau dalam

persentase 82,5 %, dikategorikan baik, dan kerja sama sebesar 4,3 atau

dalam persentase 86,3 %, dikategorikan baik. Soft skill pada kelas kontrol

dengan rata-rata ketelitian sebesar 3,5 atau dalam persentase 69,3 % ,

dikategorikan baik, kemampuan berkomunikasi sebesar 3,5 atau dalam

persentase 69,5 %, dikategorikan baik, disiplin sebesar 3,7 atau dalam

persentase 74,7 %, dikategorikan baik, dan kerja sama sebesar 4,1 atau

dalam persentase 83,9 % , dikategorikan baik.

2. Hard Skill

Data hard skill siswa selama pembelajaran dapat diketahui dari

lembar observasi yang diisi oleh observer. Data hard skill siswa yang

berupa skor kemudian dikonversikan menjadi skala lima. Hard skill pada

Page 54: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

41

kelas eksperimen dan kontrol setelah perlakuan secara ringkas dapat

dilihat pada Tabel 11 dan Tabel 12. Gambar hard skill untuk kelas

eksperimen dan kelas kontrol berdasarkan persentase aspek yang diukur

dapat dilihat pada Gambar 3.

Gambar 3. Hard Skill untuk Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

Berdasarkan Gambar 3 bahwa hard skill pada kelas eksperimen

dengan rata-rata kemampuan menghitung sebesar 4,3 atau dalam

persentase 86,5 % , dikategorikan sangat baik, menganalisa sebesar 3,9

atau dalam persentase 78,1 %, dikategorikan baik, mendesain sebesar 4,2

atau dalam persentase 84,8 %, dikategorikan baik, dan wawasan

pengetahuan sebesar 3,8 atau dalam persentase 76,5 %, dikategorikan baik.

Hard skill pada kelas kontrol dengan rata-rata kemampuan menghitung

sebesar 4,1 atau dalam persentase 83,7 % , dikategorikan baik,

menganalisa sebesar 3,1 atau dalam persentase 63,1 %, dikategorikan

cukup, mendesain sebesar 4,1 atau dalam persentase 82,5 % dikategorikan

baik, dan wawasan pengetahuan sebesar 3,1 atau dalam persentase 62,0 %,

dikategorikan cukup baik.

Page 55: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

42

3. Keterlaksanaan Pembelajaran

Data keterlaksanaan pembelajaran pada kelas eksperimen dapat

diketahui dari angket yang diisi oleh observer. Data keterlaksanaan

pembelajaran yang berupa skor kemudian dikonversikan menjadi skala

lima. Keterlaksanaan pembelajaran dengan pendekatan keterampilan

proses sains dapat dilihat pada Tabel 13. Gambar keterlaksanaan

pembelajaran dengan pendekatan keterampilan proses sains berdasarkan

persentase aspek yang diukur dapat dilihat pada Gambar 4.

Gambar 4. Persentase Keterlaksanaan Pembelajaran

Berdasarkan Gambar 4 bahwa keterlaksanaan pembelajaran pada

kelas eksperimen oleh observer 1 diperoleh rata-rata sebesar 3,91 atau

dalam persentase 78,26 %, dikategorikan baik, sedangkan pada observer II

diperoleh rata-rata sebesar 3,95 atau dalam persentase 79,13, dikategorikan

baik.

4. Uji Hipotesis

a. Hipotesis Soft Skill

Page 56: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

43

Hasil perhitungan uji hipotesis pada soft skill siswa dapat dilihat

pada Tabel 14 berikut.

Tabel 14 Perhitungan Uji Hipotesis pada Soft Skill Siswa

Kelas N Mean Std.

Deviation SD²

Mia 1 32 4,118 0,754 0,569

Mia 3 32 3,716 0,787 0,619

Data perhitungan dengan menggunakan MS.Excel dapat terlihat

pada kelas eksperimen dengan jumlah responden 32 memiliki mean

4,11, standar deviasi 0,754. Pada kelas kontrol dengan jumlah

responden 32 memiliki mean 3,716, standar deviasi 0,787.

Langkah-langkah yang dilakukan dalam pengujian hipotesis

untuk mengetahui pengaruh praktikum dengan pendekatan

keterampilan proses sains terhadap soft skill adalah sebagai berikut :

1) Rumusan H0 dan H1

H0 : praktikum dengan pendekatan keterampilan proses sains

tidak berpengaruh terhadap soft skill siswa.

H1 : praktikum dengan pendekatan keterampilan proses sains

berpengaruh terhadap soft skill siswa.

2) Taraf signifikan (α)

α = 0,05

3) Statistik uji yang digunakan :

Page 57: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

44

4) Nilai kritik dan daerah kritik

Nilai kritik t = DK = {t/t < -2,00 atau t > 2,00}

tobs = 2,085

Keputusan uji : H0 ditolak

5) Kesimpulan

Berdasarkan hasil perhitungan tersebut nilai thitung = 2,083

pada taraf signifikansi 5% ditemukan ttabel = 2,00 dan berdasarkan

nilai-nilai t dapat dituliskan thitung > ttabel, ini berarti bahwa H0

ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa praktikum fisika

dengan pendekatan keterampilan proses sains berpengaruh

terhadap soft skill siswa SMA Negeri 1 Kutowinangun, sedangkan

untuk menentukan besarnya pengaruh praktikum fisika dengan

pendekatan keterampilan proses sains terhadap soft skill siswa

kelas XI SMA Negeri 1 Kutowinangun dapat diketahui melalui

perhitungan sebagai berikut :

=

= 10 %

Berdasarkan perhitungan tersebut dapat diketahui bahwa

besarnya pengaruh praktikum fisika dengan pendekatan

Page 58: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

45

keterampilan proses sains terhadap soft skill siswa kelas XI SMA

Negeri 1 Kutowinangun adalah 10 %, termasuk kategori sangat

rendah.

b. Hipotesis Hard Skill

Hasil perhitungan uji hipotesis pada hard skill siswa dapat

dilihat pada Tabel 15 berikut.

Tabel 15 Perhitungan Uji Hipotesis pada Hard Skill Siswa

Kelas N Mean Std.

Deviation SD²

Mia 1 32 4,153 0,610 0,372

Mia 3 32 3,412 0,971 0,943

Data perhitungan dengan menggunakan MS.Excel dapat terlihat

pada kelas eksperimen dengan jumlah responden 32 memiliki mean

4,153, standar deviasi 0,610, sedangkan pada kelas kontrol dengan

jumlah responden 32 memiliki mean 3,412, standar deviasi 0,971.

Langkah-langkah yang dilakukan dalam pengujian hipotesis

untuk mengetahui pengaruh praktikum dengan pendekatan

keterampilan proses sains terhadap hard skill adalah sebagai berikut :

1) Rumusan H0 dan H1

H0 : praktikum dengan pendekatan keterampilan proses sains

tidak berpengaruh terhadap hard skill siswa.

H1 : praktikum dengan pendekatan keterampilan proses sains

berpengaruh terhadap hard skill siswa.

2) Taraf signifikan (α)

Page 59: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

46

α = 0,05

3) Statistik uji yang digunakan :

4) Nilai kritik dan daerah kritik

Nilai kritik t = DK = {t/t < -2,00 atau t > 2,00}

tobs = 3,654

5) Keputusan uji : H0 ditolak

6) Kesimpulan

Berdasarkan hasil perhitungan tersebut nilai thitung = 3,654

pada taraf signifikansi 5% ditemukan ttabel = 2,00 dan berdasarkan

nilai-nilai t dapat dituliskan thitung > ttabel, ini berarti bahwa H0

ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh

signifikan praktikum dengan pendekatan keterampilan proses sains

terhadap hard skill siswa SMA Negeri 1 Kutowinangun, sedangkan

untuk menentukan besarnya pengaruh praktikum fisika dengan

pendekatan keterampilan proses sains terhadap hard skill siswa

kelas XI SMA Negeri 1 Kutowinangun dapat diketahui melalui

perhitungan sebagai berikut :

=

Page 60: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

47

= 21 %

Berdasarkan perhitungan tersebut dapat diketahui bahwa

besarnya pengaruh praktikum fisika dengan pendekatan

keterampilan proses sains terhadap hard skill siswa kelas XI SMA

Negeri 1 Kutowinangun adalah 21 %, termasuk kategori rendah.

C. Pembahasan Hasil Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh praktikum fisika

dengan pendekatan keterampilan proses sains terhadap soft skill dan hard skill

siswa SMA Negeri 1 Kutowinangun kelas XI tahun pelajaran 2015/2016.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI MIA yang

berjumlah 158 siswa. Sampel berjumlah 64 siswa yaitu siswa kelas

eksperimen berjumlah 32 siswa dan siswa kelas kontrol yang berjumlah 32

siswa. Kelompok eksperimen diberi perlakuan khusus melalui praktikum

dengan pendekatan keterampilan proses sains, sedangkan pada kelompok

kontrol tanpa diberikan perlakuan khusus. Kedua kelompok tersebut diamati

untuk melihat perbedaan atau perubahan pada kelompok eksperimen dengan

membandingkan pada kelompok kontrol.

Data soft skill siswa dapat diketahui dari angket yang diisi oleh siswa.

Hasil data Soft skill siswa ditunjukkan pada Tabel 9 untuk kelas eksperimen

dan Tabel 10 untuk kelas kontrol . Berdasarkan Tabel 9 diperoleh bahwa soft

skill pada kelas eksperimen dengan rata-rata ketelitian sebesar 4,1 atau dalam

persentase 82,3 % , dikategorikan baik, kemampuan berkomunikasi sebesar

3,9 atau dalam persentase 78,4 %, dikategorikan baik, disiplin sebesar 4,1 atau

Page 61: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

48

dalam persentase 82,5 %, dikategorikan baik, dan kerja sama sebesar 4,3 atau

dalam persentase 86,3 %, dikategorikan baik. Berdasarkan Tabel 10 diperoleh

bahwa soft skill pada kelas kontrol dengan rata-rata ketelitian sebesar 3,5 atau

dalam persentase 69,3 % , dikategorikan baik, kemampuan berkomunikasi

sebesar 3,5 atau dalam persentase 69,5 %, dikategorikan baik, disiplin sebesar

3,7 atau dalam persentase 74,7 %, dikategorikan baik, dan kerja sama sebesar

4,1 atau dalam persentase 83,9 % , dikategorikan baik.

Data hard skill siswa selama pembelajaran dapat diketahui dari lembar

observasi yang diisi oleh observer. Hard skill pada kelas eksperimen dan

kontrol setelah perlakuan secara ringkas dapat dilihat pada Tabel 11 dan Tabel

12. Berdasarkan Tabel 11 diperoleh bahwa hard skill pada kelas eksperimen

dengan rata-rata kemampuan menghitung sebesar 4,3 atau dalam persentase

86,5 % , dikategorikan sangat baik, menganalisa sebesar 3,9 atau dalam

persentase 78,1 %, dikategorikan baik, mendesain sebesar 4,2 atau dalam

persentase 84,8 %, dikategorikan baik, dan wawasan pengetahuan sebesar 3,8

atau dalam persentase 76,5 %, dikategorikan baik. Berdasarkan Tabel 12

diperoleh bahwa hard skill pada kelas kontrol dengan rata-rata kemampuan

menghitung sebesar 4,1 atau dalam persentase 83,7 % , dikategorikan baik,

menganalisa sebesar 3,1 atau dalam persentase 63,1 %, dikategorikan cukup,

mendesain sebesar 4,1 atau dalam persentase 82,5 % dikategorikan baik, dan

wawasan pengetahuan sebesar 3,1 atau dalam persentase 62,0 %,

dikategorikan cukup baik.

Page 62: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

49

Keterlaksanaan pembelajaran menggunakan pendekatan keterampilan

proses sains dapat diketahui dari hasil observasi pada kelas eksperimen yang

dilakukan oleh 2 observer. Hasil keterlaksanaan pembelajaran ditunjukkan

pada Tabel 13. Berdasarkan Tabel 13 diperoleh bahwa keterlaksanaan

pembelajaran oleh observer 1 diperoleh rata-rata sebesar 3,91 atau dalam

persentase 78,26 %, dikategorikan baik, sedangkan pada observer II diperoleh

rata-rata sebesar 3,95 atau dalam persentase 79,13, dikategorikan baik.

Berdasarkan penyajian data, hasil analisis data dan pengujian hipotesis

mengenai pengaruh praktikum fisika dengan pendekatan keterampilan proses

sains terhadap soft skill siswa SMA Negeri 1 Kutowinangun kelas XI tahun

pelajaran 2015/2016 diketahui pada taraf signifikasi 5% ditemukan ttabel = 2,00

dan thitung = 2,085. Berdasarkan nilai-nilai t dapat dituliskan thitung > ttabel.

Ini berarti bahwa thitung berada di atas atau lebih dari ttabel maka H0 ditolak,

sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh dari praktikum fisika dengan

pendekatan keterampilan proses sains terhadap soft skill siswa SMA Negeri 1

Kutowinangun kelas XI tahun pelajaran 2015/2016. Besarnya pengaruh

praktikum fisika dengan pendekatan keterampilan proses sains terhadap soft

skill siswa kelas XI SMA Negeri 1 Kutowinangun adalah 10%. Berdasarkan

kriteria interpretasi, maka dapat disimpulkan bahwa praktikum fisika dengan

keterampilan proses sains memiliki pengaruh yang sangat rendah terhadap soft

skill siswa kelas XI SMA Negeri 1 Kutowinangun tahun pelajaran 2015/2016.

Rendahnya pengaruh tersebut karena soft skill merupakan (akhlak)

menggunakan pendekatan secara psikologis yakni perasaan, kesadaran, dan

Page 63: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

50

tindakan moral individu (Kasmadi, 2013 : 110). Tindakan merupakan hasil

dari suatu kebiasaan, yakni bisa tercipta apabila sudah menjadi rutinitas

pelakunya, yang artinya tidak bisa diubah seketika itu juga, akan tetapi butuh

waktu dan proses dan harus dilakukan berulang-ulang.

Hasil analisis data dan pengujian hipotesis mengenai pengaruh

praktikum fisika dengan pendekatan keterampilan proses sains terhadap hard

skill siswa kelas XI SMA Negeri 1 Kutowinangun tahun pelajaran 2015/2016

diketahui pada taraf signifikasi 5% ditemukan ttabel = 2,00 dan berdasarkan

nilai-nilai t dapat dituliskan thitung = 3,654 > ttabel = 2,00, ini berarti bahwa

thitung lebih besar dari ttabel maka H0 ditolak sehingga dapat disimpulkan

bahwa ada pengaruh yang signifikan praktikum fisika dengan pendekatan

keterampilan proses sains terhadap hard skill siswa SMA Negeri 1

Kutowinangun kelas XI tahun pelajaran 2015/2016. Besarnya pengaruh

praktikum fisika dengan pendekatan keterampilan proses sains terhadap hard

skill siswa kelas XI SMA Negeri 1 Kutowinangun adalah 21%. Berdasarkan

kriteria interpretasi, maka dapat disimpulkan bahwa praktikum fisika dengan

keterampilan proses sains memiliki pengaruh yang rendah terhadap hard skill

siswa kelas XI SMA Negeri 1 Kutowinangun tahun pelajaran 2015/2016.

Rendahnya pengaruh tersebut karena dalam melakukan praktikum khususnya

aspek menganalisis dan wawasan / pengetahuan (menentukan hipotesis) masih

rendah. Oleh karena itu, siswa harus mendalami konsep yang akan

dipraktikkan dengan baik.

Page 64: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

51

Berdasarkan uraian tersebut dapat diketahui bahwa praktikum fisika

dengan pendekatan keterampilan proses sains memberikan pengaruh terhadap

soft skill dan hard skill siswa SMA Negeri 1 Kutowinangun kels XI tahun

pelajaran 2015/2016.

Page 65: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

52

BAB V

PENUTUP

A. Simpulan

Berdasarkan data hasil penelitian, analisis data, dan pembahasan dapat

ditarik kesimpulan bahwa praktikum fisika dengan pendekatan keterampilan

proses sains berpengaruh terhadap soft skill dan hard skill siswa SMA Negeri

1 Kutowinangun. Hal ini ditunjukkan dengan thitung untuk soft skill = 2,085,

sedangkan ttabel pada taraf signifikasi 5% = 2,00 ini berarti thitung > ttabel.

Besarnya pengaruh praktikum fisika dengan pendekatan keterampilan proses

sains terhadap soft skill siswa adalah 10% dengan kriteria interpretasi sangat

rendah, dan pada hard skill diperoleh thitung = 3,654, sedangkan ttabel pada taraf

signifikasi 5% adalah 2,00 ini berarti thitung > ttabel. Besarnya pengaruh

praktikum fisika dengan pendekatan keterampilan proses sains terhadap hard

skill siswa adalah 21% dengan kriteria interpretasi rendah. Dengan demikian

hipotesis pada penelitian ini diterima yang menyatakan bahwa praktikum fisika

dengan pendekatan keterampilan proses sains berpengaruh terhadap soft skill

dan hard skill siswa SMA Negeri 1 Kutowinangun kelas XI tahun pelajaran

2015/2016.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, penelitian ini hanya

mengambil satu pokok bahasan pada mata pelajaran fisika kelas XI SMA yaitu

kesetimbangan benda tegar khususnya titik berat benda, sehingga saran bagi

52

Page 66: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

53

penelitian lebih lanjut agar dapat melakukan penelitian terhadap pokok bahasan

atau mata pelajaran lainnya. Selain itu penelitian ini hanya membatasi pada

beberapa aspek soft skill dan hard skill, oleh karena itu diharapkan ada

penelitian lebih lanjut mengenai pendekatan keterampilan proses sains terhadap

aspek soft skill dan hard skill yang lainnya.

Page 67: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

54

DAFTAR PUSTAKA

Alsa, Asmadi. 2010. Pendekatan Kuantitatif & Kualitatif serta Kombinasinya

dalam Penelitian Psikologi. Yogyakarta: pustaka pelajar.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta: Rineka Cipta.

Budiyono. 2004. Statistika Untuk Penelitian. Surakarta: Sebelas Maret University

Press

Dimyati & Mudjiono. 2013. Belajar & Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Hadiana, La Rosiani. 2011. Pengaruh Pendekatan Keterampilan Proses Sains

Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa. Jurnal. Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah, Jakarta.

Hamid, Ahmad A. 2011. Pembelajaran Fisika Di Sekolah. Yogyakarta: FMIPA

UNY.

Kasmadi. 2013. Membangun Soft Skill Anak-anak Hebat. Bandung: Alfabeta.

Kurnia, Tyas Laras. 2014. Pengembangan Laboratory Work dengan Science

Process Skills Approach untuk Mengoptimlakan Hard Skills pada Siswa

Kelas X SMA Negeri 3 Purworejo Tahun Pelajaran 2013/2014. Jurnal

Radiasi Vol. 5 No. 2. Universitas Muhammadiyah Purworejo, Purworejo.

Kustijono, Rudy. 2011. Implementasi Student Centered Learning Dalam

Praktikum Fisika Dasar. Jurnal Penelitian Fisika dan aplikasinya (JPFA)

Vol 1 No 2. Unesa.

Mulatsih, Sri dan Rifki. 2012. Laporan Penelitian Peningkatan Hard Skill dan

Soft Skill Mahasiswa Melalui Metode Pembelajaran Menulis Teks Bahasa

Inggris Berbasis Genre. Penelitian Institusi: Universitas Dian Nuswantoro,

Semarang.

Mys. Juli 2011. Soft Skill Vs Hard Skill. Newsletter KAP Syarief dan Rekan, Edisi

: VII hal.1-2.

Poedjiadi, Anna. 2010. Sains Teknologi Masyarakat. Bandung: Remaja

Rosdakarya.

Prima, Andre. 2014. Pengertian Metode Praktikum. Diunduh dari

http://www.marioatha.com/2014/04/pengertian-metode-praktikum-menurut-

para-ahli.html pada tanggal 28 November 2015.

Page 68: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

55

Purwoastuti, Endang dan Walyani. 2015. Perilaku & Softskills Kesehatan.

Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

Rusman. 2013. Model-Model Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sagala, Syaiful. 2014. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Senoaji, Dhobit. 2013. Pengaruh Pendekatan Keterampilan Proses Sains

Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Gerak Lurus Kelas X MA NU

03 Sunan Katong Kaliwungu Tahun Pelajaran 2013/2014. Jurnal. Institut

Agama Islam Negeri Walisongo, Semarang.

Sherlita, Erly. et.al. 2010. Analisis Peran Metode Pembelajaran Soft Skill Pada

Mata Kuliah Inti Prodi Akuntansi Dalam Meningkatkan Kemampuan soft

Skill Mahasiswa. Jurnal. STIE Widyatama Universitas Ahmad Dahlan.

Sinarwati, Ni Kadek. 2014. Apakah Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Mampu

Meningkatkan Soft Skills dan Hard Skills Mahasiswa? Jurnal Ilmiah

Akuntansi dan Humanika (JINAH) volume 3 Nomor 2 ISSN 2089-3310.

Universitas Pendidikan Ganesha, Singaraja.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2013. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

UMP. 2015. Pedoman Penyusunan Skripsi. Purworejo.

Uzer Usman. 2013. Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Widoyoko, Eko Putro. 2014. Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Yokhebed, et.al. 2012. Pembelajaran Biologi Menggunakan Model Pembelajaran

Berbasis Masalah dengan Pendekatan Keterampilan Proses Sains Untuk

Meningkatkan Motivasi Belajar dan Hasil Belajar. Jurnal Inkuiri, ISSN:

2252-7893, vol 1, No 3. Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Page 69: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

SILABUS MATA PELAJARAN FISIKA

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Kutowinangun Kelas /Semester : XI / 2 Kompetensi Inti KI. 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI. 2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,

responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI. 3 Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI. 4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

1.1 Menyadari kebesaran Tuhan yang

menciptakan dan mengatur alam jagad raya melalui pengamatan fenomena alam fisis dan pengukurannya

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah

Keseimbangan dan dinamika Rotasi • Torsi • Momen inersia • Keseimbangan

benda tegar • Titik berat

Mengamati • Mengamati demonstrasi

dengan mendorong benda dengan posisi gaya yang berbeda beda untuk mendefinisikan momen gaya.

Tugas Menyelesaikan masalah tentang momen gaya, momen inersia ,

16 JP (4 x 4 JP

Sumber • FISIKA

SMA Jilid2, Pusat Perbukuan

• Panduan Praktikum

57

Page 70: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

(memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan , melaporkan, dan berdiskusi

3.6 Menerapkan konsep torsi, momen inersia, titik berat, dan momentum sudut pada benda tegar (statis dan dinamis) dalam kehidupan sehari-hari

4.6 Merencanakan dan melaksanakan percobaan titik berat dan keseimbangan benda tegar

• Hukum kekekalan momentum sudut pada gerak rotasi

Mempertanyakan • Mempertanyakan konsep

torsi, momen inersia, titik berat, dan momentum sudut pada benda tegar (statis dan dinamis) dalam kehidupan sehari-hari

Eksperimen/ Eksplorasi • Mendiskusikan rumusan

dan penerapan keseimbangan benda titik dan benda tegar dengan menggunakan resultan gaya dan momen gaya

• Mendiskusikan rumusan dan penerapan konsep momen inersia dan dinamika rotasi dalam diskusi pemecahan masalah

• Mendiskusikan rumusan dan penerapan hukum

keseimbangan benda tegar dan titik berat benda Observasi Checklist lembar pengamatan kegiatan diskusi kelompok Portopolio Laporan praktikum Tes Tertulis uraian dan atau pilihan ganda tentang resultan torsi, momen inersia, titik berat, dan hukum

Fisika SMA, Erlangga

• e-dukasi.net Alat

• statif dan klem

• beban gantung

• kertas karton

• busur derajat

• mistar • penggaris

berlubang • neraca

pegas • neraca

lengan

58

Page 71: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

kekekalan momentum pada gerak rotasi

• Melakukan percobaan titik berat benda homogen dan keseimbangan benda tegar secara berkelompok

Mengasosiasi Mengolah data percobaan ke dalam grafik, menentukan persamaan grafik, dan menginterpretasi data dan grafik untuk menenukan karakteristik keseimbangan benda tegar Mengomunikasikan Mempresentasikan hasil eksperimen

kekekalan momentum sudut

59

Page 72: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

60

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP)

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Kutowinangun

Kelas/Semester : XI.MIA/2

Mata Pelajaran : FISIKA

Materi Pokok : Keseimbangan dan Dinamika Benda Tegar

Pertemuan ke :

Waktu : 2 jam pelajaran (2x45 menit)

A. Kompetensi Inti

KI : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,

tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),

santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian

dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif

dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri

sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual,

konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu

pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan

kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab

fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada

bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk

memecahkan masalah.

KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah

abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di

sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai

kaidah keilmuan.

Page 73: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

61

B. Kompetensi Dasar

1.1. Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur alam

jagad raya melalui pengamatan fenomena alam fisis dan

pengukurannya.

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur;

teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis;

kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari

sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan ,

melaporkan, dan berdiskusi.

3.6. Menerapkan konsep torsi, momen inersia, titik berat, dan momentum

sudut pada benda tegar (statis dan dinamis) dalam kehidupan sehari-hari

4.6. Merencanakan dan melaksanakan percobaan titik berat dan

keseimbangan benda tegar.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Siswa dapat bekerja sama dan mampu berkomunikasi dalam kelompoknya.

2. Siswa lebih teliti dan disiplin dalam praktikum.

3. Siswa mampu menghitung, menganalisa, dan mendesain, serta memiliki

wawasan dan pengetahuan yang luas.

4. Siswa dapat menganalisis masalah dengan benar.

5. Siswa dapat merumuskan hipotesis dengan tepat.

6. Siswa dapat melakukan percobaan dengan benar dan sistematis.

7. Siswa berani menarik kesimpulan dan mengkomunikasikan hasil

percobaan.

8. Siswa dapat menerapkan konsep titik berat benda dalam kehidupan sehari-

hari.

9. Siswa dapat menentukan letak titik berat suatu benda.

D. Tujuan Pembelajaran

Melalui kegiatan praktikum dengan pendekatan keterampilan proses

sains, diharapkan siswa dapat mengembangkan (meningkatkan) soft skill dan

hard skill serta siswa dapat menentukan letak titik berat suatu benda.

Page 74: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

62

E. Materi Pembelajaran

• Titik berat suatu benda

F. Metode / Model Pembelajaran

Model : pendekatan keterampilan proses sains.

Metode : percobaan, diskusi, dan presentasi.

G. Sumber Belajar/Bahan Ajar/Alat

Sumber : Buku fisika kelas XI.

Alat : karton tebal dengan bentuk tidak beraturan, statif, klem, gunting,

penggaris, pensil, jarum, benang, neraca lengan, dan beban

gantung.

H. Langkah- Langkah Pembelajaran

Kegiatan KPS Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi Waktu

Pendahuluan

Memberikan salam dan ber-doa bersama.

Guru mengecek kehadiran siswa

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

Guru membimbing siswa untuk membentuk kelompok.

Siswa merespon salam dari guru dan berdoa bersama.

Siswa menerima

informasi tujuan pembelajaran yang akan dilaksanakan.

Siswa membentuk kelompok dan mem-baca petunjuk prak-tikum.

10 menit

Kegiatan Inti

Merumus-kan masalah

Guru memberikan penjelasan sekilas mengenai praktikum yang akan dilakukan.

Siswa mengumpul-kan atau mengguna-kan informasi yang relevan mengenai titik berat benda.

Siswa merumuskan

70 menit

Page 75: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

63

Menyusun Hipotesis Merencanakan Percobaan Melakukan Percobaan

Guru merangsang siswa dengan mengajukan pertanyaan yang dapat diselidiki.

Guru

membimbing siswa untuk menyusun hipotesis sesuai dengan rumusan masalah.

Guru

melibatkan siswa dalam mempersiapkan alat dan bahan untuk pelaksanaan praktikum.

Guru

membimbing siswa untuk menggunakan alat dan bahan dalam percobaan.

Guru mengawasi jalannya praktikum.

Guru membimbing siswa untuk menerapkan konsep.

permasalahan yang akan diselidiki.

Siswa mengajukan hipotesis untuk memecahkan permasalahan-permasalahan yang berkaitan dengan hal tersebut.

Siswa

mempersiapkan alat dan bahan, menen-tukan apa yang akan diukur, dan menen-tukan apa langkah yang akan dilaksa-nakan dalam prak-tikum tersebut.

Siswa memahami

dan menggunakan alat dan bahan dalam percobaan.

Siswa melakukan praktikum sesuai prosedur.

Siswa bisa menerap-kan konsep yang telah dipelajari se-belumnya.

Siswa mengumpul-

Page 76: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

64

Mengolah Data Menarik kesimpulan Berkomuni-kasi

Guru membimbing siswa untuk mengumpulkan dan mengolah data.

Guru

membimbing siswa.

Guru

memberikan evaluasi kepada setiap kelompok.

kan dan mencatat hasil percobaan serta menganalisis data tersebut.

Siswa membuat kesimpulan dari hasil praktikum yang telah di-lakukan.

Siswa menyusun

laporan hasil percobaan dan berdiskusi untuk mempresentasikan hasil percobaan.

Penutup Guru memberikan penghargaan kepada kelompok siswa yang melakukan setiap tugas dengan baik.

10 menit

Page 77: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

65

I. Penilaian

1. Teknik Penilaian : Pengamatan sikap, Praktikum.

2. Prosedur Penilaian :

No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian

1 Menganalisis masalah dengan

benar

Observasi Saat pembelajaran

2 Merumuskan hipotesis

3 Merencanakan percobaan

4 Melakukan percobaan dengan

tepat dan sistematis

5 Mengolah data hasil percobaan

6 Menarik kesimpulan

7 Melaporkan hasil percobaan

3. Instrumen penilaian :

a. Lembar observasi keterlaksanaan praktikum.

b. Lembar observasi hard skill siswa.

c. Lembar angket soft skill siswa.

Mengetahui, Guru mata pelajaran fisika

Pawit, S. Pd NIP. 19780323 200312 1 002

Kutowinangun , ... Februari 2016

Mahasiswa

Fauziah Tri Hastuti

NIM : 112150011

Page 78: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

66

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP)

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Kutowinangun

Kelas/Semester : XI.MIA/2

Mata Pelajaran : FISIKA

Materi Pokok : Keseimbangan dan Dinamika Benda Tegar

Pertemuan ke :

Waktu : 2 jam pelajaran (2x45 menit)

A. Kompetensi Inti

KI : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,

tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),

santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian

dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif

dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri

sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual,

konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu

pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan

kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab

fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada

bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk

memecahkan masalah.

KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah

abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di

sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai

kaidah keilmuan.

Page 79: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

67

B. Kompetensi Dasar

1.2. Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur alam

jagad raya melalui pengamatan fenomena alam fisis dan

pengukurannya.

2.2 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur;

teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis;

kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari

sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan ,

melaporkan, dan berdiskusi.

3.7. Menerapkan konsep torsi, momen inersia, titik berat, dan momentum

sudut pada benda tegar (statis dan dinamis) dalam kehidupan sehari-hari

4.7. Merencanakan dan melaksanakan percobaan titik berat dan

keseimbangan benda tegar.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Siswa dapat bekerja sama dan mampu berkomunikasi dalam kelompoknya.

2. Siswa lebih teliti dan disiplin dalam praktikum.

3. Siswa mampu menghitung, menganalisa, dan mendesain, serta memiliki

wawasan dan pengetahuan yang luas.

4. Siswa dapat menganalisis masalah dengan benar.

5. Siswa dapat merumuskan hipotesis dengan tepat.

6. Siswa dapat melakukan percobaan dengan benar dan sistematis.

7. Siswa berani menarik kesimpulan dan mengkomunikasikan hasil

percobaan.

8. Siswa dapat menerapkan konsep titik berat benda dalam kehidupan sehari-

hari.

9. Siswa dapat menentukan letak titik berat suatu benda.

D. Tujuan Pembelajaran

Melalui kegiatan praktikum dengan pendekatan keterampilan proses

sains, diharapkan siswa dapat mengembangkan (meningkatkan) soft skill dan

hard skill serta siswa dapat menentukan letak titik berat suatu benda.

Page 80: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

68

E. Materi Pembelajaran

• Titik berat suatu benda

F. Metode / Model Pembelajaran

Model : pendekatan keterampilan proses sains.

Metode : percobaan, diskusi, dan presentasi.

G. Sumber Belajar/Bahan Ajar/Alat

Sumber : Buku fisika kelas XI.

Alat : karton tebal dengan bentuk tidak beraturan, statif, klem, gunting,

penggaris, pensil, jarum, benang, neraca lengan, dan beban

gantung.

H. Langkah- Langkah Pembelajaran

Kegiatan KPS Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi Waktu

Pendahuluan

Memberikan salam dan ber-doa bersama.

Guru mengecek kehadiran siswa

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

Guru membimbing siswa untuk membentuk kelompok.

Siswa merespon salam dari guru dan berdoa bersama.

Siswa menerima

informasi tujuan pembelajaran yang akan dilaksanakan.

Siswa membentuk kelompok dan mem-baca petunjuk prak-tikum.

10 menit

Kegiatan Inti

Merumus-kan masalah

Guru memberikan penjelasan sekilas mengenai praktikum yang akan dilakukan.

Siswa mengumpul-kan atau mengguna-kan informasi yang relevan mengenai titik berat benda.

Siswa merumuskan

70 menit

Page 81: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

69

Menyusun Hipotesis Merencanakan Percobaan Melakukan Percobaan

Guru merangsang siswa dengan mengajukan pertanyaan yang dapat diselidiki.

Guru

membimbing siswa untuk menyusun hipotesis sesuai dengan rumusan masalah.

Guru

melibatkan siswa dalam mempersiapkan alat dan bahan untuk pelaksanaan praktikum.

Guru

membimbing siswa untuk menggunakan alat dan bahan dalam percobaan.

Guru mengawasi jalannya praktikum.

Guru membimbing siswa untuk menerapkan konsep.

permasalahan yang akan diselidiki.

Siswa mengajukan hipotesis untuk memecahkan permasalahan-permasalahan yang berkaitan dengan hal tersebut.

Siswa

mempersiapkan alat dan bahan, menen-tukan apa yang akan diukur, dan menen-tukan apa langkah yang akan dilaksa-nakan dalam prak-tikum tersebut.

Siswa memahami

dan menggunakan alat dan bahan dalam percobaan.

Siswa melakukan praktikum sesuai prosedur.

Siswa bisa menerap-kan konsep yang telah dipelajari se-belumnya.

Siswa mengumpul-

Page 82: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

70

Mengolah Data Menarik kesimpulan Berkomuni-kasi

Guru membimbing siswa untuk mengumpulkan dan mengolah data.

Guru

membimbing siswa.

Guru

memberikan evaluasi kepada setiap kelompok.

kan dan mencatat hasil percobaan serta menganalisis data tersebut.

Siswa membuat kesimpulan dari hasil praktikum yang telah di-lakukan.

Siswa menyusun

laporan hasil percobaan dan berdiskusi untuk mempresentasikan hasil percobaan.

Penutup Guru memberikan penghargaan kepada kelompok siswa yang melakukan setiap tugas dengan baik.

10 menit

Page 83: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

71

Page 84: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

72

Kisi-Kisi Angket Soft Skill

Aspek Indikator Jumlah

Butir

No

Butir

Ketelitian Membaca petunjuk kerja sebelum

mengerjakan tugas.

Menganalisis soal /masalah dengan baik

dan menyelesaikan soal secara rinci.

Memeriksa kembali jawaban sebelum

mengumpulkan.

1

2

1

1, 2, 3,

4

Kemampuan

berkomunikasi

Menyajikan dan menerangkan

tugas/makalah/laporan secara ringkas

dan jelas.

Mengajukan/merespon

pendapat/pertanyaan secara santun dan

mudah dipahami.

2

2

5, 6, 7,

8

Disiplin waktu Mengerjakan tugas yang diberikan sesuai

alokasi waktu yang ditentukan.

Menggunakan waktu dengan optimal.

1

1

9, 10

Kerja sama Berpartisipasi aktif dalam

mengerjakan dan menyajikan

hasil kerja kelompok.

Menghargai pendapat orang

lain.

Tidak mendominasi kelompok.

2

1

1 11, 12,

13, 14

Jumlah 14 14

Page 85: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

73

Kisi-kisi Lembar Observasi Hard Skill

Aspek Indikator Jumlah Butir

No Butir

Kemampuan

menghitung

Melakukan perhitungan dengan benar.

Menghitung tanpa bantuan alat hitung.

1

1 1, 2

Menganalisa Merumuskan masalah

Mengolah data dengan benar dan tepat.

1

1 3, 4,

Mendesain Menentukan alat dan bahan.

Menentukan langkah percobaan dengan

benar.

Menyusun alat praktikum.

1

1

1

5, 6, 7

Wawasan dan

pengetahuan

yang luas

Memperkirakan dugaan sementara

berdasarkan teori.

Menanggapi cerita yang disajikan yang

berkaitan dengan titik berat.

Memberikan kesimpulan.

1

1

1

8, 9,

10

Jumlah 10 10

Page 86: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

74

ANGKET SOFT SKILL SISWA

Nama Siswa :

Kelas :

Petunjuk :

a. Pengisian angket ini tidak mempengaruhi nilai anda.

b. Pilihlah jawaban pernyataan di bawah ini dengan cara memberi centang pada

kolom skor yang menurut Anda paling sesuai.

Keterangan pilihan nomor kolom :

1 = sangat tidak baik / sangat rendah / tidak pernah

2 = tidak baik / rendah / jarang

3 = biasa / cukup / kadang-kadang

4 = baik / tinggi / sering

5 = sangat baik / sangat tinggi / selalu

No Pernyataan Skor 1 2 3 4 5

1. Saya membaca petunjuk kerja sebelum

mengerjakan tugas. 2. Saya menganalisis soal /masalah dengan baik. 3. Saya menyelesaikan soal secara rinci.

4. Saya memeriksa kembali jawaban sebelum

mengumpulkan.

5. Saya menyajikan tugas/makalah/laporan secara

ringkas dan jelas.

6. Saya menerangkan tugas/makalah/laporan secara

ringkas dan jelas.

7. Saya mengajukan pendapat/pertanyaan secara

santun dan mudah dipahami.

8. Saya merespon pendapat/pertanyaan secara

santun dan mudah dipahami.

9. Saya mengerjakan tugas yang diberikan sesuai

alokasi waktu yang ditentukan.

Page 87: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

75

10. Saya menggunakan waktu dengan optimal.

11. Saya berpartisipasi aktif dalam mengerjakan

tugas kelompok.

12. Saya berpartisipasi aktif dalam menyajikan hasil

kerja kelompok. 13. Saya menghargai pendapat orang lain.

14. Saya tidak mendominasi kelompok dalam

mengerjakan tugas.

Page 88: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

76

Page 89: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

77

Page 90: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

78

Page 91: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

79

Page 92: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

80

Page 93: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

81

Page 94: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

82

Page 95: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

83

Page 96: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

84

Page 97: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

85

Page 98: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

86

Page 99: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

87

Page 100: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

88

Page 101: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

89

Page 102: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

Mata Pelajaran : Kelas : Observer : Petunjuk !

1. Lembar Observasi ini diisi oleh pengamat 2. Berilah tanda checklist pada kolom yang telah disediakan !

Keterangan pilihan kolom skor :

5 = sangat baik / sangat tinggi / selalu 4 = baik / tinggi / sering

3 = biasa / cukup / kadang-kadang

2 = tidak baik / rendah / jarang

1 = sangat tidak baik / sangat rendah / tidak pernah

Pernyataan Skor No Siswa 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1. Siswa melakukan perhitungan dengan benar.

5 4 3 2 1

LEMBAR OBSERVASI HARD SKILL SISWA

90

Page 103: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

2. Siswa menghitung tanpa bantuan alat hitung.

5 4 3 2 1

3. Siswa merumuskan masalah.

5 4 3 2 1

4. Siswa mengolah data dengan benar dan tepat.

5 4 3 2 1

5. Siswa menentukan alat dan bahan.

5 4 3 2 1

6. Siswa menentukan langkah percobaan dengan benar.

5 4 3 2 1

7. Siswa menyusun alat 5 4

91

Page 104: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

praktikum. 3 2 1

8. Siswa memperkirakan dugaan sementara berdasarkan teori.

5 4 3 2 1

9. Siswa menanggapi cerita yang disajikan yang berkaitan dengan titik berat.

5 4 3 2 1

10. Siswa memberikan kesimpulan.

5 4 3 2 1

Pernyataan Skor No Siswa 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32

1. Siswa melakukan perhitungan dengan benar.

5 4 3 2 1

92

Page 105: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

2. Siswa menghitung tanpa bantuan alat hitung.

5 4 3 2 1

3. Siswa merumuskan masalah.

5 4 3 2 1

4. Siswa mengolah data dengan benar dan tepat.

5 4 3 2 1

5. Siswa menentukan alat dan bahan.

5 4 3 2 1

6. Siswa menentukan langkah percobaan dengan benar.

5 4 3 2 1

7. Siswa menyusun alat 5 4

93

Page 106: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

praktikum. 3 2 1

8. Siswa memperkirakan dugaan sementara berdasarkan teori.

5 4 3 2 1

9. Siswa menanggapi cerita yang disajikan yang berkaitan dengan titik berat.

5 4 3 2 1

10. Siswa memberikan kesimpulan.

5 4 3 2 1

Kutowinangun, … Februari 2016 Observer

94

Page 107: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

95

Page 108: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

96

Page 109: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

97

Page 110: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

98

Page 111: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

99

Page 112: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

100

Page 113: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

101

Page 114: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

102

Page 115: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

103

Page 116: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

104

Page 117: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

105

Page 118: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

106

Page 119: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

107

Page 120: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

108

Page 121: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

109

Page 122: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

110

Page 123: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

111

Page 124: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

112

Page 125: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

113

Page 126: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

114

Page 127: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

115

LEMBAR OBSERVASI KETERLAKSANAAN PRAKTIKUM FISIKA

DENGAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS

Kegiatan Pembelajaran : Mata Pelajaran : Materi : Kelas :

Waktu Pelaksanaan : Hari/ Tanggal : Pukul :

Berilah tanda checklist (√) pada kolom skor sesuai dengan pendapat Anda ! Keterangan :

1 = sangat tidak baik / sangat rendah / tidak pernah 2 = tidak baik / rendah / jarang 3 = biasa / cukup / kadang-kadang 4 = baik / tinggi / sering 5 = sangat baik / sangat tinggi / selalu

No Aspek yang diamati Skor 1 2 3 4 5

Pendahuluan

1. Guru memberikan salam dan berdoa bersama. 2. Guru mengecek kehadiran siswa. 3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

4. Guru membimbing siswa untuk membentuk

kelompok.

5. Setiap siswa mempersiapkan diri dan membaca

panduan praktikum.

Merumuskan Masalah

6. Guru memberikan penjelasan sekilas mengenai

praktikum yang akan dilakukan.

7. Guru merangsang siswa dengan mengajukan

pertanyaan yang dapat diselidiki. 8. Siswa mengumpulkan atau menggunakan

Page 128: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

116

informasi yang relevan mengenai titik berat

benda dan merumuskan permasalahan yang akan

diselidiki.

Menyusun Hipotesis

9. Guru membimbing siswa untuk menyusun

hipotesis berkaitan dengan tujuan percobaan.

10.

Siswa mengajukan hipotesis untuk memecahkan

permasalahan yang berkaitan dengan tujuan

percobaan. Merencanakan Percobaan

11. Guru melibatkan siswa dalam mempersiapkan

alat dan bahan untuk pelaksanaan praktikum.

12.

Siswa mempersiapkan alat dan bahan dan

menentukan apa langkah yang akan dilaksanakan

dalam praktikum tersebut. Melakukan Percobaan

13.

Guru membimbing siswa untuk menggunakan

alat dan bahan dalam percobaan serta mengawasi

jalannya praktikum.

14 Guru membimbing siswa untuk menerapkan

konsep.

15

Siswa memahami dan menggunakan alat dan

bahan dalam percobaan.

16 Siswa melakukan praktikum sesuai prosedur.

17

Siswa bisa menerapkan konsep yang telah

dipelajari sebelumnya.

Mengolah Data

18 Guru membimbing siswa untuk mengumpulkan

dan mengolah data.

19

Siswa mengumpulkan dan mencatat hasil

percobaan serta menganalisis data tersebut.

Page 129: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

117

Menarik Kesimpulan

20 Siswa membuat kesimpulan dari hasil praktikum

yang telah dilakukan.

Berkomunikasi

21

Siswa menyusun laporan hasil percobaan dan

berdiskusi untuk mempresentasikan hasil

percobaan.

22

Guru memberikan evaluasi kepada setiap

kelompok.

Penutup

23

Guru memberikan penghargaan kepada

kelompok siswa yang melakukan setiap tugas

dengan baik.

Kutowinangun, … Februari

2016 Observer

Page 130: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

118

Page 131: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

119

Page 132: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

120

Page 133: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

121

Page 134: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

122

Page 135: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

123

Page 136: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

124

PANDUAN PRAKTIKUM FISIKA

TITIK BERAT BENDA

Nama Anggota Kelompok : 1. (…..)

2. (…..)

3. (…..)

4. (…..)

5. (…..)

6. (…..)

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/ Semester : XI/ 2

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

KD

1.1. Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan

mengatur alam jagad raya melalui pengamatan fenomena

alam fisis dan pengukurannya.

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu;

objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung

jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli

lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud

implementasi sikap dalam melakukan percobaan ,

melaporkan, dan berdiskusi.

3.6. Menerapkan konsep torsi, momen inersia, titik berat, dan

momentum sudut pada benda tegar (statis dan dinamis)

dalam kehidupan sehari-hari

4.6. Merencanakan dan melaksanakan percobaan titik berat dan

keseimbangan benda tegar.

Page 137: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

125

Langkah- Langkah Pembelajaran :

1.

Tuliskan rumusan masalah Anda ! ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

𝑋0 =𝐴1𝑋1 + 𝐴2𝑋2 + ⋯+ 𝐴𝑛𝑋𝑛

𝐴1 + 𝐴2 + … + 𝐴𝑛

𝑌0 =𝐴1𝑌1 + 𝐴2𝑌2 + ⋯+ 𝐴𝑛𝑌𝑛

𝐴1 + 𝐴2 + … + 𝐴𝑛

Titik berat suatu benda adalah suatu titik pada benda tersebut atau di sekitar

benda tersebut di mana berat semua bagian benda terpusat pada titik tersebut.

Cara untuk menentukan titik berat suatu benda bisa dicari melalui

percobaan dan perhitungan. Perpotongan dua buah garis atau lebih yang vertikal

dapat menemukan letak titik berat dari suatu benda. Untuk benda yang bentuknya

homogen tidak simetris, dapat diketahui titik beratnya melalui rumus sebagai

berikut :

Merumuskan Masalah

Tujuan :

menentukan letak titik berat suatu benda

Page 138: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

126

2.

3.

Tuliskanlah alat dan bahan yang akan digunakan serta langkah-langkahnya

dalam percobaan !

Merencanakan Percobaan

Merumuskan Hipotesis

Tuliskan rumusan hipotesis Anda !

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Page 139: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

127

4.

Tuliskanlah hasil pengamatan Anda ke dalam tabel berikut !

Gambarlah hasil percobaan pada kolom yang tersedia !

No

1

2

3

Analisis : ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Data Hasil Pengamatan dan Analisis

Page 140: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

128

5.

1. Apakah hasil perhitungan tersebut memperoleh hasil yang sama atau beda antara

letak titik berat yang dilakukan dengan percobaan maupun secara hitungan?

Tuliskan hasil diskusi Anda !

2. Ada di titik manakah letak titik benda tersebut?

Tuliskan hasil diskusi Anda !

3.

Tuliskan hasil diskusi Anda !

Berkomunikasi

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Vida dan Dava adalah saudara kakak beradik, suatu hari Dava

merengek-rengek meminta kakaknya untuk bermain dengannya untuk

menopang sebuah buku dengan salah satu jarinya. Bagaimanakah cara

yang akan dilakukan Vida sebagai siswa SMA Negeri 1 Kutowinangun

untuk menuruti permintaan adiknya tersebut ? Bagaimanakah agar

bukunya tidak jatuh ?

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Page 141: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

129

4. Buatlah kesimpulan dari hasil percobaan tersebut dan laporkan hasilnya di depan

kelas !

Tuliskan hasil diskusi Anda !

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Page 142: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

130

Page 143: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

131

Page 144: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

132

Page 145: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

133

Page 146: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

134

Page 147: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

135

Page 148: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

136

Page 149: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

137

Page 150: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

138

Page 151: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

139

Page 152: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

140

Page 153: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

141

Page 154: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

142

Page 155: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

143

Rekapitulasi Data Soft Skill Kelas Eksperimen

No Siswa No Indikator Jumlah 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 69

1 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 67 2 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 5 5 53 3 4 4 3 5 3 3 4 4 3 3 4 4 4 5 50 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 5 4 58 5 5 5 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 5 5 65 6 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 4 5 4 54 7 5 4 3 1 4 4 5 5 5 4 3 3 5 3 65 8 4 4 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 54 9 4 3 3 5 4 4 3 3 3 4 5 4 5 4 49 10 3 2 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 5 4 62 11 4 5 4 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 2 62 12 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 50 13 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 5 4 57 14 4 4 4 3 5 4 4 3 3 5 4 4 5 5 58 15 4 4 5 3 4 4 5 4 5 4 4 5 3 4 50 16 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 5 4 68 17 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 58 18 5 5 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 5 5 51 19 5 4 3 5 4 3 3 3 3 4 3 3 5 3 58 20 5 5 4 5 4 4 3 3 4 4 5 4 4 4 56 21 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 53 22 4 3 3 5 4 4 3 3 3 4 4 4 5 4 54 23 5 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 5 3 4 45 24 4 3 3 5 2 2 2 3 3 4 3 3 5 3 54 25 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 5 4 64 26 5 4 4 5 4 4 4 5 5 5 5 5 4 5 58 27 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 61 28 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 54 29 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 57 30 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 69 31 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 62 32 5 5 4 5 4 3 4 5 5 5 5 4 5 3 69

Jumlah tiap

indikator 138 130 123 136 132 127 120 123 129 135 136 134 149 133 1845

Jumlah Total

Page 156: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

144

Analisis Data Soft Skill Kelas Eksperimen

1. Ketelitian

X = ∑x𝑛

𝑥 100% = 138+130+123+136640

𝑥 100% = 527640

𝑥 100% = 82,3%

2. Komunikasi

X = ∑x𝑛

𝑥 100% = 132+127+120+123640

𝑥 100% = 502640

𝑥 100% = 78,4%

3. Disiplin

X = ∑x𝑛

𝑥 100% = 129+135320

𝑥 100% = 264320

𝑥 100% = 82,5%

4. Kerja sama

X = ∑x𝑛

𝑥 100% = 136+134+149+133640

𝑥 100% = 552640

𝑥 100% = 86,25%

Keterangan:

∑x = Jumlah total tiap indikator dalam satu aspek

X = Persentase rata-rata

n = Jumlah data

Page 157: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

145

Rekapitulasi Data Soft Skill Kelas Kontrol

No Siswa No Indikator Jumlah

1 3 3 2 2 3 2 4 4 3 3 4 4 5 3 45 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 45 3 5 4 3 2 2 2 3 2 5 5 3 4 5 3 48 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 54 5 4 3 3 3 3 3 5 5 3 3 4 3 5 5 52 6 5 4 4 4 5 4 4 4 5 5 5 5 5 4 63 7 5 4 4 4 5 4 4 4 5 5 5 5 5 4 63 8 4 4 3 4 3 3 2 2 3 4 4 5 5 5 51 9 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 50 10 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 45 11 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 4 5 5 52 12 4 5 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 57 13 4 3 4 3 3 2 2 3 4 4 5 5 5 5 52 14 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 46 15 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 45 16 5 3 3 5 4 4 3 4 5 5 5 5 5 4 60 17 5 5 3 4 5 3 4 5 4 5 5 5 5 4 62 18 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 5 3 53 19 3 3 5 3 5 5 3 3 3 3 4 4 5 5 54 20 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 50 21 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 52 22 4 3 3 4 3 3 4 4 2 3 5 4 5 5 52 23 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 46 24 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 5 5 5 56 25 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 5 4 5 5 55 26 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 5 5 53 27 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 45 28 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 49 29 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 47 30 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 53 31 5 5 5 3 5 5 5 5 4 4 5 4 5 5 65 32 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 45

Jumlah tiap

indikator 121 108 106 109 115 107 110 113 113 126 133 133 144 127 1665

Jumlah Total

Page 158: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

146

Analisis Data Soft Skill Kelas Kontrol

1. Ketelitian

X = ∑x𝑛

𝑥 100% = 121+108+106+109640

𝑥 100% = 444640

𝑥 100% = 69,3%

2. Komunikasi

X = ∑x𝑛

𝑥 100% = 115+107+110+113640

𝑥 100% = 445640

𝑥 100% = 69,5%

3. Disiplin

X = ∑x𝑛

𝑥 100% = 113+126320

𝑥 100% = 239320

𝑥 100% = 74,7%

4. Kerja sama

X = ∑x𝑛

𝑥 100% = 133+133+144+127640

𝑥 100% = 537640

𝑥 100% = 83,9%

Keterangan:

∑x = Jumlah total tiap indikator dalam satu aspek

X = Persentase rata-rata

n = Jumlah data

Page 159: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

147

Rekapitulasi Data Hard Skill Kelas Eksperimen

Observer 1 No

Indikator No Siswa

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 Jumlah 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 128 2 5 5 3 5 3 5 5 3 5 5 3 5 5 5 5 3 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 148 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 5 133 4 5 4 5 3 5 5 4 5 3 5 5 4 5 5 3 5 5 4 5 5 3 5 5 4 5 5 3 5 5 4 5 3 142 5 5 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4 4 5 5 5 4 5 4 4 4 4 4 5 5 4 5 5 4 4 5 5 5 143 6 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 134 7 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 134 8 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 5 133 9 4 5 4 5 4 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 134

10 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 128 Jumlah Total 1357

Observer 2

No Indikator

No Siswa 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 Jumlah

1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 160 2 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 3 117 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 128 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 122 5 5 4 4 4 5 4 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 4 5 4 5 4 4 5 5 4 4 5 4 5 4 5 4 143 6 5 3 3 3 5 3 5 5 3 4 3 3 5 5 5 5 4 5 3 5 3 3 5 5 3 4 5 3 5 4 5 4 131 7 5 4 4 4 4 4 5 5 4 3 4 4 5 5 5 4 3 4 4 4 4 4 5 5 4 3 5 4 4 3 5 3 133 8 5 4 3 4 4 4 4 5 3 3 4 4 5 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 5 4 4 3 5 3 122 9 5 4 4 4 5 4 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 4 5 4 5 4 4 5 5 4 4 5 4 5 4 5 4 143

10 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 102 Jumlah Total 1301

Rekapitulasi Data Hard Skill Kelas Kontrol

Page 160: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

148

Observer 1 No

Indikator No Siswa

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 Jumlah 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 128 2 5 5 4 5 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 5 5 5 4 5 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 5 4 4 140 3 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 3 3 2 3 3 2 2 2 74 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 128 5 5 5 3 5 4 4 3 5 4 4 5 3 4 3 5 5 5 4 5 4 3 4 3 5 3 3 5 3 3 5 4 4 130 6 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 128 7 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 5 5 4 5 5 4 4 4 138 8 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 64 9 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 106

10 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 128 Jumlah Total 1164

Observer 2 No

Indikator No Siswa

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 Jumlah 1 5 3 5 5 5 5 5 3 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 3 5 5 148 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 96 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 64 4 4 3 4 4 4 4 4 3 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 5 4 5 4 3 5 5 4 5 5 3 4 5 130 5 5 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 5 4 5 4 4 5 5 5 5 5 4 4 5 142 6 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 102 7 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 96 8 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 64 9 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 64

10 4 3 2 4 4 4 2 3 4 4 3 2 4 2 4 4 4 4 3 4 2 4 2 3 5 5 4 5 5 3 4 4 114 Jumlah Total 1020

Page 161: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

151

Perhitungan Uji Hipotesis Soft Skill

Diketahui :

Kelas N Mean Std. Deviation SD²

Mia 1 32 4,118 0,754 0,569

Mia 3 32 3,716 0,787 0,619

Ditanya : tobs = ?

Penyelesaian :

=> 𝑠𝑝2 = (32−1)0,569 + (32−1)0,61932+32−2

= 17,639+19,189

62

= 36,82862

= 0,594

=> 𝑠𝑝 = �0,594

= 0,771

=> tobs = 4,118−3,7160,771 . 0,25

= 0,4020,193

= 2,085

Page 162: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

152

Perhitungan Uji Hipotesis Hard Skill

Diketahui :

Kelas N Mean Std. Deviation SD² Mia 1 32 4,153 0,610 0,372

Mia 3 32 3,412 0,971 0,943

Ditanya : tobs = ?

Penyelesaian :

=> 𝑠𝑝2 = (32−1)0,569 + (32−1)0,61932+32−2

= 17,639+19,189

62

= 36,82862

= 0,594

=> 𝑠𝑝 = �0,594

= 0,771

=> tobs = 4,118−3,7160,771 . 0,25

= 0,4020,193

= 2,085

Page 163: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

153

Page 164: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

153

LEMBAR WAWANCARA

IDENTIFIKASI MASALAH PELAKSANAAN PRAKTIKUM FISIKA KELAS XI MIA SMA NEGERI 1 KUTOWINANGUN

A. Tujuan Wawancara

Untuk mengetahui keadaan praktikum fisika dan kebutuhan guna mengetahui

pengaruhnya terhadap soft skill dan hard skill siswa kelas XI SMA Negeri 1

Kutowinangun.

B. Pelaksanaan Wawancara

Hari / Tanggal : Rabu, 25 November 2015

Tempat : SMA Negeri 1 Kutowinangun

Narasumber : Bapak Pawit, S.Pd

C. Isi wawancara

No Pertanyaan Jawaban

1 Apakah sistem pembelajaran di SMA

Negeri 1 Kutowinangun sudah

menggunakan kurikulum 2013?

2. Menurut Bapak/Ibu, apa kelebihan dan

kekurangan pembelajaran di dalam

kurikulum 2013?

Page 165: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

154

3. Apakah pembelajaran fisika di SMA N

1 Kutowinangun sudah sesuai dengan

pedoman kurikulum 2013?

4. Praktikum fisika apa saja yang sudah

pernah dilaksanakan di kelas XI SMA N

1 Kutowinangun?

5. Apakah pelaksanaan praktikum fisika

sudah menerapkan pendekatan

keterampilan proses sains pada kelas XI

SMA N 1 Kutowinangun?

6. Adakah kendala dalam pelaksanaan

praktikum fisika pada kelas XI SMA N

1 Kutowinangun?

7. Bagaimana keaktifan siswa saat

praktikum fisika pada kelas XI SMA N

1 Kutowinangun dilakukan?

8. Bagaimana hasil dan ketuntasan belajar

fisika pada kelas XI SMA N 1

Kutowinangun?

9. Berapa kriteria ketuntasan minimal

(KKM) fisika pada kelas XI SMA

Negeri 1 Kutowinangun?

Page 166: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

155

10. Berapa jumlah peserta didik pada kelas

XI MIA SMA Negeri 1 Kutowinangun?

11. Bagaimana hard skill siswa SMA N 1

Kutowinangun khususnya kelas XI

MIA?

12. Bagaimana pula soft skill siswa kelas XI

SMA N 1 Kutowinangun?

13. Seberapa besar keberhasilan

pengalaman pembelajaran praktik fisika

yang telah dilakukan pada kelas XI

SMA N 1 Kutowinangun?

Kutowinangun, 25 November 2015

Mengetahui,

Guru Mata Pelajaran Fisika

Pawit, S.pd NIP.197803232003121002

Observer

Fauziah Tri Hastuti NIM 112150011

Page 167: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

156

Page 168: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

157

Page 169: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

159

DAFTAR NAMA SISWA KELAS XI MIA 1

NO NAMA KET 1 AGNES ERI INDRAWATI P 2 AGUS CHAKIM L 3 AHMAD TAFSIRUL HAKIM NUR S. L 4 ANGGA LINTANG P L 5 ANGGUN PALUPINING TIYAS P 6 DIAN NOVITA P 7 DIMAS PRABOWO L 8 DWI AMBAR LESTARI P 9 ENDAH HADROTUL SAHARA P

10 FARIDA ZAQIYAH P 11 FITRIANI ALJANNAH P 12 GLOREA GARNET CHASMITA P 13 INDRAWAN L 14 INJIH PRASTIWI P 15 KHANIF MUHTARUZAKI L 16 LATIFAH P 17 MUHAMMAD ILHAM SHODIQ L 18 NIMAS AYUNI P 19 NOFI YANTI CAHYANI P 20 NURBAETI P 21 PILLAR ADHIKUSUMAH L 22 PURNANI PRIMASTUTI P 23 RIS ZANTI PRATIWI P 24 RIZKA ARBANGATUS SOLIHAH P 25 ROUDHATUL JANAH P 26 SAKHOWATUR ROFIQOH P 27 SISKA YULIANTI P 28 SITI MAGHFUROH P 29 TEDDY PRIHATMOKO L 30 TRIANA SULANDARI P 31 YULI NUR HAKIM L 32 ZULFATUL KHILMI P

Page 170: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

160

DAFTAR NAMA SISWA KELAS XI MIA 3

NO NAMA KET 1 ADITYA BAHARI L 2 AKMAL RAFI DHARMA MANGGALA P. L 3 ALVIAN ISTIQLAL HANAFI L 4 ANIS FITRI RIYANI P 5 APRIS SETYANINGSIH P 6 AULIA NANDA PRAGUSTI P 7 DESKA RIZKQI RIYANTI P 8 DIANA WAHYU SETYOWATI P 9 DINA ANIS SA'DIYAH P 10 DONI PUJI LEKSONO L 11 ELFANDA FIRDA KARTIKA P 12 FAIDATUL CHUSNIYAH P 13 FITRIA NINGSIH P 14 GUSTI PANGESTU NUGROHO L 15 ICHRISUL MANSURANI P 16 IFTITA KHUROHMAH SOLIHATI P 17 KHIKMATUL KHASANAH P 18 LUTHFIA FARAHDIBA P 19 MUHAMAD IBKAR FARISI L 20 NIKMA WAHYU NURDANINGSIH P 21 NONITA P 22 NURUL WAHEEDATUN FATIMAH P 23 PURWANTRI SUNDARIYANTI P 24 RAHMATUL FARIKHAH P 25 REZA NUR FITRIYANTO L 26 RISA RIANGGRAENI P 27 SIGIT PRANOTO UTOMO L 28 SITI MALICHAH P 29 SYAN MIRZA RAHMADANI P 30 TSALITS LAILA TSUROYA P 31 WAHYU DHARMAWAN L 32 ZULFIQAR FATAH 'IZZULHAQ L

Page 171: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

161

DOKUMENTASI KELAS EKSPERIMEN

Page 172: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

162

DOKUMENTASI KELAS KONTROL

Page 173: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

163

Page 174: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

164

Page 175: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

165

Page 176: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

166

Page 177: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

167

Page 178: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

168

Page 179: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

169

Page 180: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

170

Page 181: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

171

Page 182: PENGARUH PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PENDEKATAN …

172