pengaruh polaritas dan heat input pada pengelasan gmaw ... · sifat dan kegunaan stainless steel...
TRANSCRIPT
Latar belakang
Sifat dan kegunaan stainless steel 304
Pengelasan pada stainless steel
menggunakan proses GMAW
Polaritas dan heat input merupakan
salah satu parameter pengelasan yang
mempengaruhi hasil las pengelasan
GMAW
Rumusan masalah
Bagaimana pengaruh Polaritas pada pengelasan GMAW terhadap sifat mekanik pada Stainless steel 304?
Bagaimana pengaruh Heat input pada pengelasan GMAW terhadap sifat mekanik pada Stainless steel 304?
Bagaimana struktur mikro dari pengelasan GMAW pada stainless steel 304?
Batasan masalah
Posisi pengelasan yaitu 1G.
Mesin las yang digunakan adalah mesin las
GMAW (MIG).
Elektroda yang digunakan adalah E 308 L.
Standart spesimen yang digunakan adalah
ASME section IX.
Shielding gas yang digunakan adalah Argon
Tujuan
Untuk mengetahui pengaruh Polaritas pada
pengelasan GMAW terhadap sifat mekanik pada
Stainless steel 304.
Untuk mengetahui pengaruh Heat input pada
pengelasan GMAW terhadap sifat mekanik pada
Stainless steel 304.
Untuk mengetahui struktur mikro dari pengelasan
GMAW pada stainless steel 304.
Metodologi penelitian
Finish
Pengujian
spesimen
Uji bending
Analisis Data
Uji Tarik Uji Metallografi
Kesimpulan
dan Laporan
Start
Studi literatur
Persiapan
Spesimen
Pengelasan
spesimen
Tabel hasil pengujian tarik
No polarity current Heat
input
(J/mm)
Name units
Area
(mm2)
Yield force (kN)
Yield stress (Mpa)
Max force (kN)
Max stress (Mpa)
Elogation (%)
1 DCSP 260 1473,254 A1 204,68 73,08 357,05 126,23 616,74 34,51
2 A2 206,4 74,99 363,34 123,59 598,79 27,90
3 230 1599,166 B1 213,5 77,62 363,55 127,52 597,28 35,17
4 B2 223,17 78,71 352,70 127,88 573,04 35,36
5 290 1601,165 C1 213,28 77,39 362,83 126,01 590,82 33,62
6 C2 216,72 78,03 360,03 127,53 588,45 33,17
7 DCRP 230 1356,636 D1 210,33 76,27 362,63 126,26 600,31 39,62
8 D2 208,28 76,13 365,49 129,84 623,41 45,25
9 260 1644,880 E1 207,6 76,03 366,24 125,18 602,96 33,28
10 E2 211,06 71,88 340,58 126,01 597,03 37,16
11 290 1700,273 F1 218,24 77,15 353,52 126,78 576,32 29,74
12 F2 218,94 79,30 362,21 130.17 594,55 47,37
Dari pengujian tarik didapatkan data yang dijelaskan pada tabel dibawah ini.
Dari tabel diatas maka dapat digambarkan grafik hubungan antara nilai heat
input dengan nilai kuat tarik
Grafik hubungan antara nilai heat input dengan nilai kuat tarik
DCSP; 1473,254;
585,16
DCSP; 1599,166; 607,765
DCSP; 1601,165; 589,635
ku
at
tari
k (
Mp
a)
Heat input (J/mm)
Chart Title
1473,254
1599,166
1601,165
DCRP; 1356,636;
611,86
DCRP; 1644,880; 599,995
DCRP; 1700,273; 585,435
ku
at
tari
k(M
pa)
heat input (J/mm)
Chart Title
1356,636
1644,880
1700,273
Dari grafik diatas menunjukkan nilai heat input yang bertambah
menyababkan nilai kuat tarik semakin turun. Polaritas DCRP
mempunyai selisih nilai kuat tarik yang relatif kecil daripada polaritas
DCSP.
Tabel hasil pengujian bending
angle of bend : 180°
diameter mandrel: ø38,1 mm
No polaritas arus sample stamp &type of bend type of
size of discontinui
ty Remar
k
reject
Discontinuity (mm)
/accept
1
DCSP
260 A
A1 (SIDE BEND) Crack 2 WM Acc
2 A2 (SIDE BEND) - - - Acc
3
230 A
B1 (SIDE BEND) - - - Acc
4 B2 (SIDE BEND) - - - Acc
5
290 A
C1 (SIDE BEND) Crack 1,5 WM Acc
6 C2 (SIDE BEND) Crack 1,5 WM Acc
7
DCRP
230 A
D1 (SIDE BEND) - - - Acc
8 D2 (SIDE BEND) - - - Acc
9
260 A
E1 (SIDE BEND) - - - Acc
10 E2 (SIDE BEND) - - - Acc
11
290 A
F1 (SIDE BEND) - - - Acc
12 F2 (SIDE BEND) - - - Acc
Dari pengujian bending maka didapatkan data seperti yang dijelaskan pada
tabel dibawah ini
Heat input 1356,636 J/mm Heat input 1700,273 J/mm Heat input 1644,880 J/mm
HAZ 1000X
Hasil pengujian struktur mikro
HAZ 1000X HAZ 1000X
DCRP
DCSP
HAZ 1000X HAZ 1000X HAZ 1000X
Heat input 1473,254 J/mm Heat input 1599,166 J/mm Heat input 1601,165 J/mm
Heat input 1356,636 J/mm Heat input 1700,273 J/mm Heat input 1644,880 J/mm
WM 1000X
Hasil pengujian struktur mikro
WM 1000X WM 1000X
DCRP
DCSP
WM 1000X WM 1000X WM 1000X
Heat input 1473,254 J/mm Heat input 1599,166 J/mm Heat input 1601,165 J/mm
Kesimpulan
Polaritas pada pengelasan GMAW tidak banyak mempengaruhi
sifat mekanik dari stainless steel 304.
Heat input pada pengelasan GMAW mempengaruhi sifat
mekanik dari stainless steel 304. semakin tinggi nilai heat input
maka semakin rendah nilai kuat tariknya.
Heat input mempengaruhi pada struktur mikro pada stainless
steel 304. semakin tinggi nilai heat input maka semakin banyak
karbida chrom(presipitasi) yang terbentuk pada daerah batas
butir. Pada polaritas DCSP mempunyai butiran lebih halus
dibanding pengelasan DCRP yang cenderung mempunyai
struktur butiran yang kasar.