pengaruh pola asuh orang tua dan...

143
i PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN KREATIFITAS GURU TERHADAP HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA KELAS IV SISWA MI SE-KECAMATAN BANCAK KABUPATEN SEMARANGTAHUN PELAJARAN 2019/2020 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Oleh: INDANG INDAR WATI NIM. 11514119 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2020

Upload: others

Post on 19-Jan-2021

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9002/1/skripsi.pdftercurahkan doa restunya dalam setiap hembusan nafas dan langkahku, yang selalu memberikan

i

PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN KREATIFITAS

GURU TERHADAP HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA

KELAS IV SISWA MI SE-KECAMATAN BANCAK

KABUPATEN SEMARANGTAHUN PELAJARAN 2019/2020

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)

Oleh:

INDANG INDAR WATI

NIM. 11514119

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2020

Page 2: PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9002/1/skripsi.pdftercurahkan doa restunya dalam setiap hembusan nafas dan langkahku, yang selalu memberikan

ii

Page 3: PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9002/1/skripsi.pdftercurahkan doa restunya dalam setiap hembusan nafas dan langkahku, yang selalu memberikan

iii

Page 4: PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9002/1/skripsi.pdftercurahkan doa restunya dalam setiap hembusan nafas dan langkahku, yang selalu memberikan

iv

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

DAN KESEDIAAN DI PUBLIKASI

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : INDANG INDAR WATI

NIM : 11514119

Jurusan : PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

Menyatakan bahwa skripsi yang saya buat ini benar-benar merupakan hasil karya

saya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain. Pendapat atau temuan orang

lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik

ilmiah. Skripsi ini diperbolehkan untuk dipublikasikan oleh e-repository IAIN

Salatiga.

Page 5: PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9002/1/skripsi.pdftercurahkan doa restunya dalam setiap hembusan nafas dan langkahku, yang selalu memberikan

v

Page 6: PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9002/1/skripsi.pdftercurahkan doa restunya dalam setiap hembusan nafas dan langkahku, yang selalu memberikan

vi

MOTTO

“Dan Hanya kepada Allah hendaknya kamu berharap”. Orang Mukmin

senantiasa berharap hanya kepada Allah, bukan kepada orang lain atau

berbangga diri berharap sepenuhnya dari diri sendiri. Dalam setiap

kepentingan hendaknya melibatkan Allah dengan memohon kemudahan

dan keberkahan dari-Nya,”(QS Al Insyirah: 8).

Page 7: PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9002/1/skripsi.pdftercurahkan doa restunya dalam setiap hembusan nafas dan langkahku, yang selalu memberikan

vii

PERSEMBAHAN

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat serta karunia-NYA,

terukir doa dan terucap syukur dari lubuk hati yang teramat dalam serta keta‟dziman

senantiasa mengarungi buah karya sederhana ini sebagai salah satu bukti

kesungguhan dalam meraih cita-cita, skripsi ini saya persembahkan untuk:

1. Kedua orang tuaku (bp.Sudir al Yudo dan bu Ratini ) tersayang yang selalu

tercurahkan doa restunya dalam setiap hembusan nafas dan langkahku, yang

selalu memberikan dukungan, dan juga kasih sayang untukku.

2. Kepada kakak tercinta (Candonosari, S.Pd dan Sihabbudin) yang selalu

memberikan dukungan dan juga mendoakanku.

3. Dosen Pembimbing Akademik Ibu Peni Susapti, M.Si.

4. Dosen Pembimbing Skripsi Ibu Dr.Lilik Sriyanti,M.Si., yang rela

meluangkan waktunya untuk membimbing dalam pembuatan skripsi ini.

5. Kepada Suamiku (Supriyono), anak (Dek Felsi N) dan mertua Bp. Pasmin

Alm dan Bu Reni yang telah mendukung baik tenaga, maupun doa restu.

Kepada keluarga besar Porman dan Mertua yang telah mendukung.

6. Sahabat-sahabatku (Widia, Nova Widiantari P, Uswatun Khasanah, Novia

Galih P, Nurul Asfiah, Faticharur Rosidah, Mardiyah, Salis, Ila) dan teman

dekatku yang selalu memotivasi dan membantuku menyelesaikan skripsi ini.

7. Teman-teman FPPI, FoRmasi, GETAR, MI Darussalam Lembu, keluarga

besar MI Se-Kecamatan Bancak dan jurusan PGMI yang selalu

menyemangatiku dan memberikan informasi untuk menyelesaikan skripsi

ini.

Page 8: PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9002/1/skripsi.pdftercurahkan doa restunya dalam setiap hembusan nafas dan langkahku, yang selalu memberikan

viii

8. Kepada Teman seperjuangan PPL (Miftangatus S, Richa Risti W, Aniq

Amalia, Erin kurnianingrum, Uly Defi S, Laila Yunif A, Mafuroh Dewi,

Nurul Mumainah, Gustian Rauf P, Surya Aditya A), dan teman KKN di Joho

Sambeng (Miftakhul Jannah, Vita, Fathonah, Isna Nur R, Rena, Endah, M.

Ikbal, dan Murrahman) yang telah menyelesaikan tugas dan berjuang

bersama.

9. Kepada keluarga besar MI Kumpulrejo 01, MI Darussalam Lembu dan

Keluarga Joho Sambeng kec. Juwangi yang telah menerina dengan tangan

terbuka.

Page 9: PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9002/1/skripsi.pdftercurahkan doa restunya dalam setiap hembusan nafas dan langkahku, yang selalu memberikan

ix

KATA PENGANTAR

بسمم اللة الرحمن الر حبم

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, atas karunia dan rahmatnya

sehingga saya bisa menyelesaikan skripsi ini sebagai tugas akhir dengan judul

PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN KREATIFITAS GURU

TERHADAP HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA KELAS IV SISWA MI

SE-KECAMATAN BANCAK KABUPATEN SEMARANG TAHUN

PELAJARAN 2019/2020.

Sholawat serta salam senantiasa tercurah untuk junjungan kita Nabi Agung

Muhammad SAW, beserta keluarganya dan sahabat. Serta semua umat-Nya.

Tentunya ada banyak sekali kesulitan dan juga hambatan yang saya hadapi

dalam menyelasaikan skripsi ini. Disamping itu pastilah ada pihak-pihak terkait

yang telah berkenan membantu saya dalam menyelesaikan skripsi ini. Oleh sebab

itu, ijinkan saya untuk mengucapkan terimaksih sebanyak-banyaknya kepada:

1. Rektor IAIN Salatiga, Bapak Prof. Dr. Zakiyuddin, M. Ag.

2. Bapak Suwardi, M.Pd. selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

IAIN Salatiga

3. Ibu Peni Susapti, M.Si. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Guru Madrasah

Ibtidaiyah

4. Dosen Pembimbing Akademik ibu Rr. Dewi Wahyu mustikasari, S.S., M.Pd.

dan ibu Khulatul Lutfiah, M. Pd. I

5. Dosen Pembimbing Skripsi ibu Dr. Lilik Sriyantii, M,Si. yang rela

meluangkan waktunya untuk membimbing dalam pembuatan skripsi ini.

Page 10: PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9002/1/skripsi.pdftercurahkan doa restunya dalam setiap hembusan nafas dan langkahku, yang selalu memberikan

x

Page 11: PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9002/1/skripsi.pdftercurahkan doa restunya dalam setiap hembusan nafas dan langkahku, yang selalu memberikan

xi

ABSTRAK

Wati, Indang Indar. 2020. Pengaruh Pola Asuh Orang Tua Dan Kreatifitas Guru

Terhadap Hasil Belajar Bahasa Indonesia Kelas IV Siswa MI Se-

Kecamatan Bancak Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2019/2020.

Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan Pendidikan Guru

Madrasah Ibtidaiyah. Institut Agama Islam Negeri Salatiga.

Pembimbing : Dr. Lilik Sriyanti, M.Si.

Kata kunci: Pola Asuh Orang Tua, Kreatifitas guru, Hasil belajar

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis

pengaruh pola asuh orang tua (X1), kreatifitas guru (X2), terhadap hasil belajar

bahasa Indonesia (Y).

Jenis penelitian merupakan penelitian kuantitatif, metode pengumpulan data

dilakukan dengan beberapa metode yaitu observasi, dokumentasi dan kuesioner

(yang disebar kepada siswa di 7 madrasah ibtidaiyah di kecamatan Bancak).

Sampel yang diambil sebanyak 116 responden dengan menggunakan teknik

Purposive Sampling. Data yang diperoleh kemudian diolah menggunakan alat bantu

SPSS versi 22 dan dianalisis dengan beberapa uji meliputi uji reliabilitas, uji

validitas, uji asumsi klasik, uji Ftest, uji koefisien determinasi, serta uji hipotesis

dengan menggunkan uji regresi linier berganda.

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh persamaan regresi linier berganda

dimana Y =13.015 + 0,144 X1 + 0,335 X2 + 0.05 hasil ini menunjukkan bahwa pola

asuh orang tua berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar Bahasa

Indonesia, kreatifitas guru berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil

belajar Bahasa Indonesia. Hasil uji Ftest menunjukan bahwa pola asuh orang

tua dan kreatifitas guru secara bersama-sama berpengaruh terhadap hasil belajar

Bahasa Indonesia.

Sedangkan hasil koefisien determinasi sebesar 0.077 ini berarti kontribusi variabel

independen (pola asuh orang tua, kreatifitas guru ) mempengaruhi variabel dependen

(hasil belajar Bahasa Indonesia) sebesar 7,7%, sedangkan sisanya 92,3% dipengaruhi

variabel lain diluar model penelitian.

Page 12: PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9002/1/skripsi.pdftercurahkan doa restunya dalam setiap hembusan nafas dan langkahku, yang selalu memberikan

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i

LEMBAR LOGO IAIN .................................................................................. ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................................. iii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN...................................................... iv

PENGESAHAN KELULUSAN .................................................................... v

MOTTO.......................................................................................................... vi

PERSEMBAHAN .......................................................................................... vii

KATA PENGANTAR .................................................................................. viii

ABSTRAK .................................................................................................... x

DAFTAR ISI ................................................................................................. xi

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xiii

DAFTAR GAMBAR .................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ................................................................ 1-7

B. Rumusan Masalah .......................................................................... 7

C. Tujuan Penelitian ............................................................................ 7-8

D. Definisi istilah/ operasional ……………………………………. . 8

1. Pola asuh orang tua ………………………………………… .. 8

2. Kreatifitas guru……………………………………………… .... 9

3. Hasil belajar ………………………………………………… ... 10

E. Kegunaan Penelitian ...................................................................... 11

1. Manfaat Teoritis ..................................................................... 11

2. Manfaat Praktis ........................................................................ 11-12

F. Sistematika Penulisan …………………………………………. .. 12- 13

Page 13: PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9002/1/skripsi.pdftercurahkan doa restunya dalam setiap hembusan nafas dan langkahku, yang selalu memberikan

xiii

BAB II LANDASAN TEORI

A. Pola Asuh Orng tua ......................................................................... 14

1. Pengertian pola asuh orang tua ................................................. 14

a. elemen yang mempengaruhi pola asuh ................................. 15

b. jenis-jenis pola asuh ............................................................ 16-21

2. kreatifitas guru .......................................................................... 21-26

3. Hasil Belajar ............................................................................. 26

a. Pengertian .............................................................................. 26-28

b. faktor-faktor yang mepengaruhi hasil belajar ....................... 28-29

c. tujuan hasil belajar ................................................................ 30-31

c. Telaah Pustaka Terdahulu .................................................... 31-34

d. Hipotesis penelitian ……… .................................................. 35

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ……………………………………………… .... 36

B. Lokasi dan Waktu Penelitian ..................................................... 37

C. Populasi dan Sampel Penelitian ................................................... 37

1 Populasi. ................................................................................. 37

2 Sampel. ................................................................................... 38

D. Teknik Pengumpulan Data ......................................................... 39-43

E. Skala Pengukuran ……………………………………………... . 44

F. Definisi konsep dan Operasional Variabel …………………… . 44

1. Variabel Independen .............................................................. 45

2. Variabel Dependen ……………………………………….. .. 45

G. Instrumen Penelitian ………………………………………….... 46-50

H. Uji Instrumen Penelitian ……………………………………….. 50-51

I. Uji Asumsi Klasik …………………………………………… ... 51-54

J. Uji Stastistik………………………………………………… ..... . 54-56

K. Alat Analisis …………………………………………………. ... 56

BAB IV ANALISIS DATA

A. Gambaran umum MI Kecamatan Bancak Kabupaten Semarang 56

1. Gamgaran umum MI .............................................................. 56

2. Gamgaran setiap MI ............................................................... 56-65

Page 14: PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9002/1/skripsi.pdftercurahkan doa restunya dalam setiap hembusan nafas dan langkahku, yang selalu memberikan

xiv

B. Data Penelitian ............................................................................. 65

1. Data responden ...................................................................... 65-68

2. Data Pola Asuh ...................................................................... 68-73

3. Data Kreatifitas Guru ............................................................ 74-78

4. Data Hasil Belajar ................................................................. 78-81

C. Analisis Data ............................................................................... 81

1. Hasil Belajar .......................................................................... 81-84

2. Menentukan Lebar Interval ................................................... 84-85

D. Analisis Hipotesis ........................................................................ 85

1. Karakter responden ............................................................... 86-86

2. Uji Instrumen Penelitian ....................................................... 87-89

3. Uji Asumsi Klasik ................................................................. 89-90

4. Uji Statistik ............................................................................ 90-97

5. Uji JHipotesis ........................................................................ 97-100

E. Pembahasan ................................................................................. 101-102

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan .................................................................................. 103-105

B. Saran ............................................................................................. 105-106

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

DAFTAR RIWAYAT PENULIS

Page 15: PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9002/1/skripsi.pdftercurahkan doa restunya dalam setiap hembusan nafas dan langkahku, yang selalu memberikan

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Daftar Nilai Bahasa Indonesia .............................. …. 55

Tabel 3.2 Variabel dan Indikator .................................... ……… 48

Tabel 4.1 Jawaban Angket Pola asuh Orang tua......................... 69

Tabel 4.2 Jawaban Angket Kreatifitas Guru................................ 74

Tabel 4.3 Data hasil Nilai Bahasa Indonesia............................ 79

Tabel 4.4 Jenis Kelamin Responden......................................... … 86

Tabel 4.5 Usia Responden …….. ................................................. 86

Tabel 4.6 Hasil Uji Reabilitas …………….................................... 87

Tabel 4.7 Hasil ujiValiditas ……………………………............... 88

Tabel 4.8 Uji Multikolonieritas ...................................................... 90

Tabel 4.9 Uji Heteroskedaktisitas................................................... 91

Tabel 4.10 Uji Heteroskedaktisitas coefficientd.............................. 93

Tabel 4.11 Uji Normalitas Data ………… ...................................... 93

Tabel 4.12 Uji Normalitas One Sample Kolmogorov……………. 94

Tabel 4.13 Uji Linearitas Model Kuadrat........................................ 95

Tabel 4.14 Uji Secara Parsial (Uji ttest ) …………………………… 95

Tabel 4.15 Uji Secara Simultan (Uji Ftest) ........................................ 96

Tabel 4.16 Koefisien Determinasi (Uji R2) ...................................... 97

Tabel 4.17 Hasil Hipotesis …………………………………………. 100

Page 16: PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9002/1/skripsi.pdftercurahkan doa restunya dalam setiap hembusan nafas dan langkahku, yang selalu memberikan

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Berfikir ...................................................... 35

Gambar 4.1 uji Normalitas ……………………………………… 96

Gambar 4.2 Uji Normalitas ……………………………………. 97

Gambar 4.3 Uji Normalitas ……………………………………. 98

Page 17: PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9002/1/skripsi.pdftercurahkan doa restunya dalam setiap hembusan nafas dan langkahku, yang selalu memberikan

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Permohonan Ijin Penelitian

Lampiran 2 Surat Pengajuan Pembimbing

Lampiran 3 Lembar Konsultasi Skripsi

Lampiran 4 Dokumentasi Foto Penelitian

Lampiran 5 SKK

Lampiran 6 Angket

Lampiran 7 Daftar Riwayat Hidup

Page 18: PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9002/1/skripsi.pdftercurahkan doa restunya dalam setiap hembusan nafas dan langkahku, yang selalu memberikan

1

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Pendidikan merupakan hal yang paling dibutuhkan seorang anak setelah pola

asuh orang tua di lingkungan keluarga. Didalam pendidikan seorang anak/ siswa

tidak terlepas dengan pendidik atau seorang guru. Siswa menganggap kreativitas

atau cara mengajar guru satu dengan guru yang lain berbeda-beda. Sehingga

siswa cenderung menganggap bahwa kreativitas yang digunakan seorang guru

sudah tepat menurut guru itu sendiri, tetapi belum tentu baik dan cocok bagi

siswa yang diajarnya. Begitupula berdampak pada hasil akhir yang diperoleh

siswa tersebut. Ada yang mendapat baik karena sudah tepat cara guru yang

menyampaikan, adapula yang mendapat kurang karena tidak cocok dengan cara

pembelajaran dari seorang guru (Amin & Haryanti, 2018). Nilai professional

paling utama adalah keinginan untuk memberikan pengabdian kepada

masyarakat.. undang-undang RI No. 14 tahun 2005 tentang guru dan Dosen. Pada

pasal 1 ayat 1 undang-undang tersebut diungkapkan bahwa guru adalah pendidik

professional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing,

mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan

anakusia dini jalur pendiidkan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan

menengah (Endang komara, 2019).

Permasalahan didalam dunia pendidikan sangat signifikan. Diantaranya yaitu

permasalahan yang timbul dari Pendidik, peserta didik maupun dari faktor

lainnya. Faktor yang paling mendasar dialami oleh peserta didik yaitu pola asuh

orang tua, kreatifitas guru dalam mengajar dan bagaimana hasil terhadap peserta

Page 19: PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9002/1/skripsi.pdftercurahkan doa restunya dalam setiap hembusan nafas dan langkahku, yang selalu memberikan

2

didik tersebut. Mendidik dan membimbing anak merupakan suatu kewajiban bagi

setiap orang tua karena anak merupakan amanat yang harus dipertanggung

jawabkan kelak kepada sang khalik. Orang tua harus mampu menerapkan

pendidikan yang membuat anak mempunyai prinsip untuk menjalankan hidupnya

dengan positif, baik dari agama, pergaulan maupun lingkungan, sihingga mampu

membentuk mereka terjadi anak yang mempunyai akhlaqul kharimah, dan

menunjukan hal yang bermanfaat (Amin dan Haryanti, 2018). Dibuktikan dari

hasil penelitian dari Dwiana, Ulva (2018) Ada pengaruh antara kreatifitas guru

terhadap hasil belajar Kelas IV di MI Tarbiyatul Aulad Jombor Kec. Tuntang

Kab.semarang Tahun Pelajaran 2017/2018. Tampak bahwa variabel

X1(Kreatifitas Guru) sebesar, tanda b “+” berarti pengaruh hasil belajar dan

kreatifitas guru adalah positif.

Pada hakekatnya keluarga merupakan suatu tempat pembentukan sifat

dan karakter seorang anak yang masih berada dalam bimbingan dan

pengawasan orang tua. Mendidik anak dengan baik dan benar berarti

menumbuh kembangkan totalitas potensi anak secara wajar baik potensi

jasmani maupun rohani. Seperti memenuhi sandang, pangan, papan serta

pemenuhan kebutuhan intelektual anak, perasaan dan budi pekerti. Agar

tidak terjadi hal yang tidak di inginkan seperti misalnya anak yang sebenarnya

memiliki intelegensi yang tinggi tetapi kurang berkeinginan akan mengalami

kegagalan tertentu. Hal ini sangat disayangkan, oleh karena itu, sebisa mungkin

sebagai orang tua memberikan pengarahan yang positif kepada anak, supaya

kelak anak tidak mengalami kegagalan. Tetapi mencapai kesuksesan dan

membanggakan orang tua, guru dan diri sendiri.

Page 20: PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9002/1/skripsi.pdftercurahkan doa restunya dalam setiap hembusan nafas dan langkahku, yang selalu memberikan

3

Perspektif siswa terhadap pola asuh orang tua sangatlah beragam. Dimana

siswa menganggap pola asuh yang baik adalah sesuai dengan perlakuan orang tua

dan anggapan masing-masing siswa. Karena orang tua adalah hal yang paling

dekat dengan siswa, setelah lingkungan pendidikan. Orang tua juga wajib

memberikan pola asuh yang baik dan positif kepada anaknyadan dapat

menerapkan konsep diri yang positif bagi anak dalam menilai dirinya. konsep

tersebut dapat dimulai dari masyaarakat yang tidak membatasi pergaulan anak,

namun tetap membimbing agar anak dapat bersikap objektif dan menghargai diri

sendiri dengan mencoba bergaul dengan yang lebih banyak dan bergaul dengan

teman yang positif.

Belajar adalah proses perubahan tingkah laku yang terjadi di dalam satu

situasi, bahkan dalam satu ruang hampa. Situasi belajar ini ditandai dengan

motif yang ditetapkan dan diterima oleh siswa. Terkadang satu proses

belajar tidak dapat mencapai hasil maksimal disebabkan karena ketiadaan

kekuatan yang mendorong. Maka dari itu orang tua selaku pendidik utama

harus dapat memotivasi cara belajar anak, karena bila orang tua tidak dapat

memberi motivasi pada anak atau dalam hal ini membiarkan anak tanpa diberi

motivasi untuk apa belajar sesungguhnya, bisa jadi anak tidak mau belajar atau

malas belajar. Hal ini dibuktikan dari Sugiharto (TT ) berdasarkan pola asuh

orang tua dan cara belajar siswa terhadap prestasi belajar pada siswa kelas 2

SMA N 6 Semarang Prestasi belajar dipengaruhi karena adanya sifat pola asuh

orang tua. Sedangkan pengaruh variabel lain tidak diungkap .

Sekolah juga mempunyai pengaruh yang besar kepada perkembangan

pribadi, perkembangan otak juga perkembangan mental anak dan prestasi

Page 21: PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9002/1/skripsi.pdftercurahkan doa restunya dalam setiap hembusan nafas dan langkahku, yang selalu memberikan

4

belajar anak. Sekolah dirancang untuk melaksanakan pembimbingan dalam

sebagian perkembangan hidup manusia serta melanjutkan proses sosialisasi

yang telah dilaksanakan sebelumnya yaitu dalam keluarga dan lingkungan

sekitar rumah tangga, dan menyiapkan anak untuk memasuki tahapan hidup

selanjutnya.

Pentingnya kreatifitas guru dapat menimbulkan kesungguhan siswa dalam

belajar aksara Jawa. Sehingga siswa dapat meningkatkan hasil belajar. Guru

dapat mengadopsi berbagai pendekatan terhadap pembelajaran yang akan

mendorong penyelesaian masalah, membangkitkan keingintahuan alamiah

anak–anak dan hasrat alamiah untuk belajar (Beetlestone, 2013: 29).

Seyokyanya siswa akan memperoleh hasil dari proses yang telah dijalani.

Dalam pembelajaran seorang guru dituntut untuk menggunakan bahasa Indonesia

yang baik dan benar. Supaya siswa menangkap apa yang disampaikan oleh guru

dengan baik. Selain itu seorang guru harus menjalankan profesinya dengan

semestinya. Dibuktikan dari hasil penelitian Dwiana, Ulva (2018) Ada pengaruh

antara kreatifitas guru dan minat belajar siswa terhadap hasil belajar aksara

Jawa kelas IV Kelas IV Di MI Tarbiyatul Aulad Jombor Kec. Tuntang

Kab.semarang Tahun Pelajaran 2017/2018 sebesar 0,506. Hal ini berarti

tingkat kreatifitas guru dan minat belajar siswa dapat memberikan kontribusi

sebesar 26% terhadap hasil belajar aksara Jawa kelas IV Kelas IV Di MI

Tarbiyatul Aulad Jombor Kec. Tuntang Kab.semarang Tahun Pelajaran

2017/2018

Survey awal yang penulis lakukan pada 9, 10, 11, Maret 2017 di MI Se-

Kecamatan Bancak, penulis amati bahwa tingkat pemikiran anak berbeda-beda.

Page 22: PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9002/1/skripsi.pdftercurahkan doa restunya dalam setiap hembusan nafas dan langkahku, yang selalu memberikan

5

Dilihat dari pola fikir anak, gaya bahasa, cara berpakaian, mungkin tergantung

pada pola asuh orang tua masing-masing anak. Karena sebagian besar anak yang

di asuh dengan baik, dan diajarkan pendidikan sejak dini maka anak akan

berfikiran lebih dari pola asuh orang tua yang kurang, akan menyebabkan anak

kurang berkembang.

Lembaga MI SeKecamatan Bancak tersebut belum memperhatikan kendala-

kendala yang dihadapi oleh setiap anak. Kegagalan yang dialami anak bukan

semata-mata kesalahan dari anak tetapi dapat disebabkan kegagalan orang

tua dan juga guru atau pengajar dalam memberikan dorongan serta arahan

kepada anak. Agar seseorang dapat belajar dengan baik, dia harus

mengetahui cara-cara belajar yang efisien serta mempunyai motivasi belajar

yang kemudian dipraktekkan setiap hari sampai menjadi suatu kebiasaan. Pada

pendidikan formal dalam belajar siswa harus menunjukkan adanya

perubahan positif agar didapatkan ketrampilan, kecakapan dan pengetahuan

baru yang didapat siswa.

Untuk mengetahui pencapaian pada siswa maka diadakan penilaian dari hasil

belajar atau biasa disebut dengan prestasi belajar siswa. Biasanya dapat

diketahui pada akhir semester setelah siswa melakukan ujian. Selain itu,

pihak sekolah juga harus bekerja sama dengan wali murid untuk mendidik dan

mengawasi anak. Karena dengan demikian anak akan terorganisasi di lingkungan

seolah maupun di luar sekolah. Dari hasil informasi yang diperoleh dari setiap

wali murid kelas IV, 60% siswa memperoleh nilai yang cukup baik. Namun ada

juga siswa yang mendapatkan nilai yang rendah.

Page 23: PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9002/1/skripsi.pdftercurahkan doa restunya dalam setiap hembusan nafas dan langkahku, yang selalu memberikan

6

Dari keterangan beberapa informasi siswa sebagian besar orang tuanya

berprofesi sebagai petani dan pendidikan orang tuanya rata-rata tamat SMP, itu

menunjukan bahwa pola asuh orang tua mereka kurang mendukung terhadap

hasil belajar siswa. Dibuktikan hasil penelitian dari Rofikoh, Ana (2018) secara

umum hasil belajar Siswa di MI kecamatan kedu dapat dilihat sebagai berikut

hasil belajar IPA di MI kecamatan kedu secara umum dalam kategori kurang

baik yaitu sebesar 43.1% dengan rentang nilai 74–79. Sedangkan 35.6%

lainnya dalam kategori cukup baik, 15% dalam kategori baik dan 6.3% sisanya

dalam kategori baik sekali

Hasil belajar seorang siswa diukur yang akan berbentuk nilai/ skor. Dalam

penulisan ini, penulis ingin mengetahui bagaimana perspektif siswa terhadap

“Pola asuh orang tua dan kreatifitas guru terhadap hasil belajar Bahasa Indonesia

kelas IV siswa MI Se-Kecamatan Bancak”. Sehinngga penulis dapat

menyimpulkan hasil akhir berupa kesimpulan dan evaluasi.

B. Rumusan masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, dirumuskan permasalahan penelitian

sebagai berikut;

1. Adakah pengaruh pola asuh orang tua dengan hasil belajar Bahasa Indonesia

siswa kelas IV pada MI Darussalam Se-Kecamatan Bancak kabupaten

Semarang tahun pelajaran 2019/ 2020?

2. Adakah pengaruh kreativitas guru terhadap hasil belajar Bahasa Indonesia siswa

kelas IV MI Se-Kecamatan Bancak kabupaten Semarang tahun pelajaran 2019/

2020?

Page 24: PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9002/1/skripsi.pdftercurahkan doa restunya dalam setiap hembusan nafas dan langkahku, yang selalu memberikan

7

3. Adakah pengaruh pola asuh orang tua dan kreatifitas guru terhadap hasil belajar

Bahasa Indonesia siswa kelas IV MI Se-Kecamatan Bancak kabupaten

Semarang tahun pelajaran 2019/ 2020?

C. Tujuan penelitian

Sesuai dengan penelitian yang dilakukan mempunyai manfaat dan tujuan

yang diharapkan oleh peneliti. Tujuan yang ingin dicapai penulis dari penelitian

dan berdasarkan masalah yang ada adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui tentang pengaruh pola asuh orang tua terhadap hasil

belajar Bahasa Indonesia siswa MI Se-Kecamatan Bancak Kab. Semarang

tahun pelajarn 2019/2020.

2. Untuk mengetahui tentang pengaruh kreatifitas guru terhadap hasil belajar

Bahasa Indonesia siswa MI Se-Kecamatan Bancak Kab. Semarang tahun

pelajarn 2019/2020.

3. Untuk mengetahui tentang pengaruh pola asuh orang tua dan kreatifitas guru

terhapap hasil belajar Bahasa Indonesia siswa MI Se-Kecamatan Bancak

Kab. Semarang tahun pelajarn 2019/2020.

D. Definisi Istilah/ Operasional

1. Pola Asuh Orang Tua

Amin dan Haryanti (2018: 1) Pola asuh berarti pendidikan, sedangkan

pendidikan adalah bimbingan secara sadar oleh pendidik terhadap

perkembangan jasmani dan rohani anak didik menuju terbentuknya

kepribadian yang utama.

Jadi pola asuh orang tua adalah suatu keseluruhan interaksi antara orang tua

dengan anak, di mana orang tua bermaksud menstimulasi anaknya dengan

Page 25: PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9002/1/skripsi.pdftercurahkan doa restunya dalam setiap hembusan nafas dan langkahku, yang selalu memberikan

8

mengubah tingkah laku, pengetahuan serta nilai-nilai yang dianggap paling

tepat oleh orang tua, agar anak dapat mandiri, tumbuh dan berkembang secara

sehat dan optimal. Menurut Santrock dalam Amin dan Haryanti (2018: 11)

dapat diperoleh Indikator pola asuh orang tua adalah:

a. Pola asuh otoriter;

b. Pola asuh demokratis;

c. Pola asuh permisif ;

2. Kreativitas Guru

Kreatifitas menurut Campbell et.all (Priansa, 2016:92) menyatakan

bahwa kreatifitas adalah kegiatan yang mendatangkan hasil yang sifatnya

baru, berguna, dan dapat di mengerti. 1) Baru yang diartikan sebagai inovatif,

belum ada sebelumnya, segar, menarik, dan mengejutkan, 2) berguna yang

diartikan sebagai lebih enak, lebih praktis, mempermudah, mendorong,

mrngrmbangkan, mendidik, memecahkan masalah, mengurangi hambatan,

mengatasi kesulitan, mendatangkan hasil yang baik, 3) dapat dimengerti

yang diartikan hasil yang sama dapat dimengerti dan dapat di buat lain

waktu, atau sebaliknya peristiwa-peristiwa yang terjadi begitu saja, tidak

dapat di mengerti, tidak dapat diramalkan, dan tidak dapat diulang

(Priansa,2016:92).

Berdasarkan beberapa definisi yang dikemukakan oleh para ahli yang

dikutib diatas, dapat disimpulkan bahwa kreatiftas guru merupakan upaya

guru untuk memecahkan masalah, mengurangi hambatan, mengatasi

kesulitan pembelajaran dan berusaha untuk menemukan cara yang lebih

baik dalam melayani peserta didik .

Page 26: PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9002/1/skripsi.pdftercurahkan doa restunya dalam setiap hembusan nafas dan langkahku, yang selalu memberikan

9

Indikator kreativitas guru antara lain:

a. Wawasan luas;

b. Komunikatif;

c. Dialogis;

d. Kerja keras;

e. Motivasi

3. Hasil Belajar

Belajar adalah suatu aktifitas atau suatu proses untuk memperoleh

pengetahuan, meningkatkan keterampilan, memperbaiki perilaku, sikap, dan

mengokohkan kepribadian. Dalam konteks menjadi tahu atau proses

memperoleh pengetahuan, menurut pemahaman sains konfensional, kontak

manusia dengan alam diistilahkan dengan pengalaman (experience). Hasil

belajar siswa pada hakikatnya adalah perubahan tingkat laku laku sesorang.

Adapun penilaian hasil belajar adalah proses pemberian nilai terhadap hasil-

hasil belajar yang dicapai siswa dengan kreteria tertentu. Nawawi dalam

K.Brahim (2007:39) yang menyatakan bahwa hasil belajar dapat diartikan

sebagai tingkat keberhasilan siswa dalam mempelajari materi pembelajaran di

sekolah yang dinyatakan dalam skor yang diperolehdari tes mengenal

sejumlah materi pembelajaran tertentu (Susanto, 2013. 5).

Kriteria penilaian:

a. Nilai 93 -98 adalah nilai dalam katagori baik sekali (A)

b. Nilai 87-92 adalah nilai dalam katagori baik (B)

c. Nilai 81-86 adalah nilai dalam katagori cukup baik (C)

d. Nilai ≤ 75-80 adalah nilai dalam katagori kurang baik (D)

Page 27: PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9002/1/skripsi.pdftercurahkan doa restunya dalam setiap hembusan nafas dan langkahku, yang selalu memberikan

10

E. Manfaat penelitian

Manfaat penelitian yang ingin dicapai penulis dari penilitian ini adalah

sebagai hasil penelitian ini diharapkan memberikan manfaat bagi para

pembaca, baik bersifat teoritis maupun praktis.

1. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wacana teoritik dalam

dunia pendidikan, terutama mengenai pola asuh orang tua dan

kreatifitas guru dalam mengajar.

2. Manfaat Praktis

Secara praktis hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan

kontribusi bagi sekolah, guru, siswa, beserta pembaca pada umumnya.

a. Kepala sekolah

Dengan melihat hasil penelitian di lapangan, diharapkan bisa

memperkaya pihak sekolah dalam mengukur lembaga pendidikan

yang di kelola terkait dengan kratifitas guru.

b. Guru atau pendidik

Bagi guru, penelitian ini semoga dapat memicu semangatnya

dalam melaksanakan tugas secara profesional, ikhlas, bertanggung

jawab, dan meningkatkan kemampuan guru dalam pendidikan.

c. Siswa

Bagi siswa, dapat lebih aktif dalam pembelajaran dan memiliki

prestasi unggul di semua bidang pelajaran.

d. Lembaga MI

Page 28: PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9002/1/skripsi.pdftercurahkan doa restunya dalam setiap hembusan nafas dan langkahku, yang selalu memberikan

11

Memberikan pengetahuan dan referensi tentang pengaruh pola asuh

orang tua dan kreativitas guru sebagai variabel intervening (variabel

yang secara teoritis mempengaruhi hubungan variabel dependent dan

variabel independent) dan hasil belajar siswa sebagai variabel

dependent (variabel yang dipengaruhi variabel independent).

F. Sistematika penulisan

Untuk mempermudah pembaca dalam memahami dan mengerti keseluruhan

bagian dalam penelitian ini, maka sistematika penulisan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN,

bab ini berisikan tentang penjabaran pendahuluan yaitu terdiri dari latar

belakang masalah yang berisikan tentang latar belakang sebuah penelitian

yang akan diteliti, perumusan masalah berisikan tentang rumusan-rumusan

yang diambil berdasarkan latar belakang, tujuan penelitian berisi tentang

tujuan kenapa dilakukan penilitan tersebut, manfaat penelitian berisi tentang

manfaat yang diambil dari penelitian tersebut, dan sistematika penulisan tata

cara penulisan dari awal sampai akhir.

BAB II LANDASAN REORI

Berisikan landasan teori yang berkaitan dengan variabel penelitian

yaitu Pola asuh oran tua (XI), dan kreativitas guru (X2) terhadap hasil

belajar siswa (Y).

BAB III METODE PENELITIAN

Bab ini berisikan uraian dari jenis penelitian,lokasi dan waktu

penelitian, populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, skala

Page 29: PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9002/1/skripsi.pdftercurahkan doa restunya dalam setiap hembusan nafas dan langkahku, yang selalu memberikan

12

pengukuran, definisi konsep dan operasional, instrumen penelitian, uji

instrumen penelitian dan alat analisis.

BAB IV ANALISIS DATA

Bab ini berisikan tentang diskriptif obyek penelitian dan analisis data

dari variabel dalam penelitian.

BAB V PENUTUP

Bab ini berisikan kesimpulan dari pembahasan atau hasil penelitian

dan saran yang diharapkan bermanfaat bagi banyak pihak terutama

bagi pembaca serta masukan bagi peneliti selanjutnya.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENULIS

Page 30: PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9002/1/skripsi.pdftercurahkan doa restunya dalam setiap hembusan nafas dan langkahku, yang selalu memberikan

13

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Landasan Teori

1. Pola Asuh Orang Tua

a. Pengertian pola asuh

Pola asuh terdiri dari dua kata yaitu pola dan asuh. Menurut Kamus

Besar Bahasa Indonesia, pola berarti corak, model, sistem, cara kerja,

bentuk (struktur) yang tetap. Sedangkan kata asuh dapat berati menjaga

(merawat dan mendidik) anak kecil, membimbing (membantu; melatih dan

sebagainya), dan memimpin (mengepalai dan menyelenggarakan) satu

badan atau lembaga. Widodo menyatakan pola asuh orang tua merupakan

pola interaksi antara orang tua dan anak, yaitu bagaimana sikap atau

perilaku orang tua saat berinteraksi dengan anak.(Amin & Harianti, 2018: 1)

Tafsir mengatakan Pola asuh berarti pendidikan, sedangkan pendidikan

adalah bimbingan secara sadar oleh pendidik terhadap perkembangan

jasmani dan rohani anak didik menuju terbentuknya kepribadian yang

utama. Pola asuh sebagai perilaku orang tua dalam rangka memenuhi

kebutuhan, memberikan perlindungan dan mendidik anak dalam kehidupan

sehari-hari yang merupakan sikap dan perilaku orang tua dalam berinteraksi

dengan anak. Siakap dan perilaku tersebut dapat dilihat dari cara orang tua

dalam menanamkan disiplinpada anak, memengaruhi emosi dan mengontrol

anak-anak mereka. Adanya perbedaan pola asuh dari setiap orang tua

mengakibatkan perbedaan karakter pada anak. Anak yang tumbuh dan

Page 31: PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9002/1/skripsi.pdftercurahkan doa restunya dalam setiap hembusan nafas dan langkahku, yang selalu memberikan

Besambung……

14

diasuh dengan kasar, maka akan membuat anak berlaku kasar juga, orang

tua yang bercerai akan memengaruhi mental dan psikis anak dikemudian

hari (Amin & Harianti, 2018: 2).

Jadi pola asuh orang tua adalah suatu keseluruhan interaksi antara orang

tua dengan anak, di mana orang tua bermaksud menstimulasi anaknya

dengan mengubah tingkah laku, pengetahuan serta nilai-nilai yang dianggap

paling tepat oleh orang tua, agar anak dapat mandiri, tumbuh dan

berkembang secara sehat dan optimal.

b. Elemen yang mempengaruhi pola asuh

Tridhonarto dan Beranda menyebutkan ada beberapa elemen-elemen

yang memengaruhi pola asuh orang tua kepada anaknya, yaitu: (Amin &

Harianti, 2018: 3)

1) Usia orang tua dalam menjalankan peran pengasuhnya.

Rentang usia tertentu memngaruhi orang tua dalam menjalankan peran

pengasuhan.

2) Pendidikan orang tua

Pendidikan orang tua dalam perawatan anak memengaruhi

kesiapannya menjaankan peran pengasuhan.

3) Pengalaman sebelumnya dalam mengasuh anak

Orang tua yang memiliki pengalamn dalam merawat anak lebih siap

menjalankan peran pengasuhan dibandingkan yang belum memiliki

anak.

4) Keterlibatan orang tua

Page 32: PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9002/1/skripsi.pdftercurahkan doa restunya dalam setiap hembusan nafas dan langkahku, yang selalu memberikan

Besambung……

15

Kedekatan hubungan antara orang tua (ibu dan ayah) adalah sama.

Namun secara kodratiakan ada perbedaan, tetapi tidak mengurangi

makna hubungan yang tercipta.

5) Stres orang tua

Ada orang tua yang stres dapat memngaruhi kemampuannya dalam

menjalankan peran sebagai pengasuh.

6) Hubungan suami istri

Hubungan suami istri yang kurang harmonis berpengaruh terhadap

kemampuan mereka dalam menjalankan perannya sebagai orang tua

yang mengasuh anak. Ketidak harmonisan tersebut juga membentuk

suatu karakteristik tersendiri bagi anak.

c. Jenis-jenis Pola Asuh

Dalam mengelompokkan pola asuh orang tua dalam mendidik anak, para

ahli mengemukakan pendapat yang berbeda-beda, yang antara satu sama

lain hampir mempunyai persamaan.

Dalam Amin & Harianti (2018: 6) Terdapat beberapa jenis pola asuh.

Seorang ahli pola asuh termuka, dalam Baumrind menyatakan terdapat

empat jenis atau bentuk pengasuhan diantaranya:

1) Pola asuh otoriter (Authoritarian Parenting Style)

2) Pola asuh otoriter adalah pola asuh yang mencoba untuk

membentuk, mengontrol, dan mengevaluasi bahwa perilaku

dan sikap anak sesuai dengan standar perilaku, bersifat mutlak,

termotivasi dan otoritas yang lebih tinggi.

Page 33: PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9002/1/skripsi.pdftercurahkan doa restunya dalam setiap hembusan nafas dan langkahku, yang selalu memberikan

Besambung……

16

Pola asuh ini menghargai ketaan sebagai suatu kebajikan dan

hukuman, serta tindakan mengekang diri. Gaya pengasuhan otoriter

memiliki ciri-ciri, yaitu:

a) Anak harus tunduk dan patuh pada kehendak orang tua;

b) Pengontolan orang tua terhadap perilaku anak sangat ketat;

c) Anak hampir tidak pernah mendapatkan pujian;

d) Orang tua tidak mengenal kompromi dan komunikasi biasanya

hanya terpusat pad aorang tua (Tridhonarto dan Beranda,

2014).

Orang tua tipe otoriter cenderung bersikap tegas, tetapi kreatif,dan

percaya diri., mandiri dan bahagia, serta memiliki tanggung jawab

social. Orang tua yang berpola asuh otoriter ini memiliki sikap

bebas, namun masih dalam batas-batas normative. Anak dari

orang tua berpola asuh ini akan tumbuh menjadi anak ang

mandiri, dan tegas terhadap diri sendiri.

3) Pola asuh demokratis (Authoritative Parenting Style)

Pola asuh ini memiliki karakteristik tinggi akan kasih sayang,

keterlibatan dan tingkat kepekaan orang tua terhadap anak, nalar,

serta mendorong pada kemandirian.

Santrock dalam Amin dan Haryanti (2018: 11) menyatakan

terdapat ciri-ciri sikap yang di tetapkan pola asuh orang tua

demokratis, yaitu:

Page 34: PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9002/1/skripsi.pdftercurahkan doa restunya dalam setiap hembusan nafas dan langkahku, yang selalu memberikan

Besambung……

17

a) Orang tua memandang anak sebagai suatu yang realistis dan

tidak menuntut hal yang berlebihan sesuai kemampuan anak.

b) Orang tua memberikan kebebasan pada remaja untuk

melakukan tindakan yang disukai.

c) Menunjukan respon terhadap bakat yang dimiliki.

d) Mendorong anak untuk menyatakan pendapat atau pertanyaan.

e) Memberikan pengertian mengenai hal baik dan buruk.

f) Menghargai kberhasilan yang telah diraih anak.

Orang tua yang menerapkan pola asuh demokratis

memperlihatkan ciri-iri adanya kesempatan anak untuk

berpendapat, misalnya anak akan mendapatkan hukuman jika

berperilaku salah, dan memberi pujian ataupun hadiah kepada

perilaku yang benar. Selain itu orang tua yang demokratis

memandang hak dan kewajiban yang dimiliki anak ataupun orang

tua adalah sama., bersikap rasional dan selalu mendasari

tindakannya pada rasio pemikiran dan bersifat logis (Amin &

Harianti, 2018: 10).

4) Pola asuh mengabaikan (Neglectful Parenting Style)

Karakteristik pola ini adalah orang tua tidak terlibat langsung

dalam kehidupan anak karena adanya kelalaian orang tua. Urusan

anak dianggap orang tua bukan urusan mereka atau

menganggapurusan anak tidak begitu penting dari urusan mereka

sendiri. Baumrind menyatakan anak yang diasuh dengan gaya seperti

Page 35: PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9002/1/skripsi.pdftercurahkan doa restunya dalam setiap hembusan nafas dan langkahku, yang selalu memberikan

Besambung……

18

ini cenderung kurang peka sosial, kemampuan pengendalian diri yang

buruk, tidak memiliki kemandirian yang baik, dan tidak bermotivasi

untuk berprestasi.

Terdapat ciri-ciri sikap yang diterapkan pola asuh orang tua

demokratis, yaitu:

a) Orang tua lebih mementingkan kepentingan pribadi seperti

sibuk, tidak peduli dan tidak mengetahui anak sedang berada

dimana ataupun bersama siapa, dan lain sebagainya.

b) Orang tua membiarkan anak berkembang sendiri baik fisik

maupun psikis tanpa adanya bimbingan yang baik dari orang

tua (Amin & Harianti, 2018: 12).

5) Pola asuh memanjakan atau permisif (Indulgent Parenting Style)

Pola asuh memanjakan membuat orang tua sangat terlibat dengan

anak. Mereka menruti kamauan anak dan jarnag membatasi perilaku

anak. Dengan pola asuh ini, merupakan anak-anak yang sulit untuk

mengendalikan perilaku karena terbiasa dimanjakan orang tua.

Terdapat cirri-ciri sikap yang diterapkan pola asuh orang tua permisif,

yaitu:

a) Orang tua tidak menegur atau mengingatkan anak dan sangat

sedikit bimbingan yang diberikan orang tua.

b) Orang tua memberikan kebebasan kepada anak untuk

menyatkan dorongan atau keinginannya.

Page 36: PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9002/1/skripsi.pdftercurahkan doa restunya dalam setiap hembusan nafas dan langkahku, yang selalu memberikan

Besambung……

19

c) Orang tua tidak pernah menegur atau tidak berani menegur

perilaku anak, meskipinperilaku tersebut sudah keterlaluan

atau diluar batas kewajaran.

Orang tua yang menerapkan pola asuh permisif cenderung

memberikan kebebasan penuh pada anak tanpa adanya aturan

ataupun yang ditunjukan oleh anak, tidak diberikannya hadiah

maupun pujian ketika anak memperlihatkan perilaku yang baik

dalam lingkungan sosialnya serta tidak diberikan hukuman ketika

melakukan kesalahan dalam berperilaku di lingkungan sosialnya

(Amin & Harianti, 2018: 12-13).

Dalam konteks bimbingan orang tua terhadap remaja (anak),

Hoffman dalam Ali dan Asrori (2015: 102) mengemukakan tiga jenis

pola asuh orang tua, yaitu:

(a) Pola asuh bina kasih (induction),

(b) Pola asuh unjuk kuasa (power assertion), dan

(c) Pola asuh lepas kasih (love withdrawal).

Pola asuh orangtua yang menjadi fokus pada penelitian ini adalah

Pola Asuh orang tua yang diberikan kepada anak dalam rangka

menunjang prestasi belajar anak. Perhatian orang tua terhadap belajar

anak sangat penting karena orang tua memiliki tanggung jawab

terhadap pendidikan anak. Agar anak menghasilkan prestasi belajar

yang memuaskan, orang tua hendaknya memberikan perhatian akan

Page 37: PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9002/1/skripsi.pdftercurahkan doa restunya dalam setiap hembusan nafas dan langkahku, yang selalu memberikan

Besambung……

20

kebutuhan belajar anak. Dengan demikian, pendidikan anak menjadi

tanggung jawab keluarga (orang tua. Sebagaimana firman Allah SWT

dalam Qur‟an Surat At Tahrim ayat 6 (2006:560).

“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan

keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah

manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar,

keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang

diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa

yang diperintahkan”.

Ayat di atas secara tersurat menjelaskan tentang kewajiban dan

tanggung jawab keluarga di dalam menjamin masa depan anaknya baik di

dunia maupun di akhirat.

2. Kreativitas Guru

Asdiqoh (2015: 39 ) guru adalah mitra anak didik dalam kebaikan. Guru

yang baik akan menghasilkan anak didik yang baik pula. Tidak seorang pun

yang dapat menjadi guru yang sejati kecuali bila ia men jadikan dirinya

sebagai diri anak didik yang berusaha untuk memahami semua anak didik dan

kata-katanya.

Garu juga berarti orang yang bekerja dalam bidang pendidikan dan

pengajaran yang ikut bertanggung jawab dalam membantu anak didik

mencapai kedewasaan masing-masing (Asdiqoh, 2015: 31).

Lusita (2015: 9) guru adalah sosok yang paling utama dijagad ini. Karena

guru adalah orang yang paling penting dalam mencerdaskan kehidupan

manusia. Namun, belum dapat dikatakan bahwa guru dapat menjadi inspirasi ,

guru yang mampu menjadi inspirasi siswa adalah guru yang sebenarnya. Guru

Page 38: PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9002/1/skripsi.pdftercurahkan doa restunya dalam setiap hembusan nafas dan langkahku, yang selalu memberikan

Besambung……

21

yang ispiratif buka hanya mengajar kurikulum namun mampu mengajak

siswa-siswanya berfikir kreatif. Disamping itu guru juga haus inovatif. Makna

kata inovasi adalah pembaharuan atau perbaikan dengan disertai perubahan

kearah yang lebih baik dengan cara-cara tertentu. Dalam inovasi

pembelajaran guru memiliki peran yang amat vitaldalam proses pembeljaran

di kelas. Untuk menjadi guru yang inovatif harus memiliki kemampuan

komunikai (communication Skills), keterampilan dasar (basic skills),

keterampilan teknologi (technology skills), keterampilan memecahkan

masalah (problem solving skills), litwrasi (kemampuan keterbacaan) terhadap

beragam budaya dan bahasa (multicural/ multilingual literacy), keterampilan

personal (interposonal skills), keterampilan menemukan (inquiry/ reasoning

skills), keterbacaan terhadap informasi dan teknologi digital (information/

digital literacy), dan kemampuan berfikir kritik dan kreatif (critical and

creative thinking skills) (Lusita, 2015: 14-15).

Kreatifitas menurut Campbell et.all (2014) menyatakan bahwa

kreatifitas adalah kegiatan yang mendatangkan hasil yang sifatnya

baru, berguna, dan dapat di mengerti. 1) Baru yang diartikan sebagai

inovatif, belum ada sebelumnya, segar, menarik, dan mengejutkan, 2)

berguna yang diartikan sebagai lebih enak, lebih praktis,

mempermudah, mendorong, mrngrmbangkan, mendidik, memecahkan

masalah, mengurangi hambatan, mengatasi kesulitan, mendatangkan

hasil yang baik, 3) dapat dimengerti yang diartikan hasil yang sama

dapat dimengerti dan dapat di buat lain wakt, atau sebaliknya

Page 39: PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9002/1/skripsi.pdftercurahkan doa restunya dalam setiap hembusan nafas dan langkahku, yang selalu memberikan

Besambung……

22

peristiwa-peristiwa yang terjadi begitu saja, tidak dapat di mengerti, tidak

dapat diramalkan, dan tidak dapat diulang (Priansa,2014:92).

Kreatifitas merupakan sesuatu yang universal dan oleh karenanya

semua kegiatan ditopang, dibimbing, dan dibangkitkan oleh kesadaran

itu. Ia sendiri adalah kreator dan motivator., yang berada di proses

pendidikan. Akibat dari fungsi ini, guru senantiasa berusaha untuk

menemukan cara yang lebih baik dalam melayani peserta didik,

sehingga peserta didik akan menilainya bahwa ia memang krreatif

dan tidak hanya melakukan cara yang rutin saja. Kreatifitas

menunjukan bahwa apa yang dikerjakan oleh guru sekarang lebih baik

dari yang dilakukan sebelumnya dan apa yang dikerjakan di masa

dating lebih baik dari masa sekarang (Mulyasa, 2015: 51)

Barron mendefinisikan bahwa kreativitas adalah kemampuan untuk

menciptakan suatu yang baru. Sesuatu yang baru disini bukan berarti

harus sma sekali baru, tetapi dapat juga sebagai kombinasi dari unsure-

unsur yang telah ada sebelumnya. Dalam Ali dan Asrori (2015) Guilford

mengatakan bahwa kreatifitas mengacu pada kemampuan yang menandai

cirri-ciri seorang kreatif. Lebih lanjut Guilford mengemukakan dua cara

berfikir, yakni cara berfikir konvergen dan divergen. Cara berfikir

kovergen adalah cara-cara individu dalam memikirkan sesuatu dengan

berpandangan bahwa hanya ada satu jawaban yang benar. Sedangkankan

cara berfikir divergen adalah kemampuan individu untuk mencari

berbagai alternative jawaban terhadap suatu persoalan. Dalam kaitannya

Page 40: PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9002/1/skripsi.pdftercurahkan doa restunya dalam setiap hembusan nafas dan langkahku, yang selalu memberikan

Besambung……

23

dengan kreativitas, Guil ford menekankan bahwa orang-orang kreatif

lebih banyak memilih berfikir divergen daripada konvergen (Ali dan

Asrori, 2015: 41).

Berdasarkan beberapa definisi yang dikemukakan oleh para

ahli yang dikutib diatas, dapat disimpulkan bahwa kreatiftas guru

merupakan upaya guru untuk memecahkan masalah, mengurangi

hambatan, mengatasi kesulitan p embelajaran dan berusaha untuk

menemukan cara yang lebih baik dalam melayani peserta didik.

Banyak ahli mengemukakan karakteristik kreativitas menjadi

seorang guru. Salah satu diantaranya adalah Clark (1988) mengemukakan

karakteristik kreativitas guru sebagai berikut: (a)Memiliki disiplin yang

tinggi; (b) Memiliki kemandirian yang tinggi; (c) Cenderung menentang

otoritas; (d) Memiliki rasa humor; (e) Mampu menentang tekanan

kelompok; (f)Lebih mampu menyesuaikan diri; (g) Senang

berpetualangan; (h) Toleran terhadap ambiguitas; (i) Kurang toleran

terhadap hal-hal yang membosankan; (j) Menyukai hal-hal yang

kompleks; (k) Memiliki kemampuan berfikir divergen yang tinggi; (l)

Memiliki memori dan atensi yang baik; (m) memiliki wawasan yang luas;

(n) mampu berfikir periodik; (o) memerlukan situasi yang mendukung;

(p)sensitive terhadap lingkungan; (q) memiliki rasa ingi tahu yang tinggi;

(r) memiliki nilai estetik yang tinggi, dan (s) lebih bebas dalam

mengembangkan integrasi peran seks (Ali dan Asrori, 2015: 60).

Page 41: PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9002/1/skripsi.pdftercurahkan doa restunya dalam setiap hembusan nafas dan langkahku, yang selalu memberikan

Besambung……

24

Anak-anak adalah calon pewaris bangsa. Dalam proses

transferring Values and Knowledge, guru yang baik akan senantiasa

mengajar dan berkomunikasi kepada anak-anak, dan bukan sekedar

berkomunikasi terhadap mereka. Kreativitas guru sangat dibutuhkan

guna memotivasi semangat belajar peserta didik sehingga peserta

didik mempunyai minat untuk belajar. Sebab guru dipandang sebagai

orang yang mengetahui kondisi belajar dan juga permasalahan belajar

yang di hadapi oleh anak didik. Guru yang kreatif selalu mencari

bagaimana agar proses belajar mengajar mencapai hasil belajar dengan

tujuan yang direncakan (Waluyo, 2013:2). Dedi Supriadi (1994)

mengemukakan sejumlah masalah yang sering timbul atau dialami oleh

anak-anak kreatif, yaitu sebagai berikut:

a. Pilihan karier yang tidak realistis

b. Hubungan dengan guru dan teman sebaya

c. Perkembangan yang tidak selaras

d. Tidaknya tokoh-tokoh ideal

Seperti hanya pada semua profesi, kita tidak dapat menentukan

cirri khusus yang pasti dimiliki oleh guru yang handal atau efektif. Akan

tetapi ada hal-hal yang berlaku umum yang harus dimiliki oleh guru yang

diyakini dapat mempercepat proses belajar siswa. Guru yang efektif harus

memiliki tiga jenis pengetahuan agar mereka dapat mengajar siswanya

dengan baik. Ketiga jenis pengetahuan tersebut adalah: (Asdiqoh: 2015:

35)

Page 42: PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9002/1/skripsi.pdftercurahkan doa restunya dalam setiap hembusan nafas dan langkahku, yang selalu memberikan

Besambung……

25

a. Pengetahuan tentang pembelajaran dan bagaimana mereka belajar

berkembang dalam konteks sosial.

b. Pemahaman tentang mata pelajaran yang diajarkan dan

keterampilan yang berkaitan dengan tujuan social pendidikan.

c. Pemahaman tentang pengajaran yang berkaitan dengan materi ajar

dan siswa yang diajar, sebagaimana yang dindikasikan dari hasil

penilaian dan yang didukung oleh suasana kelas yang produktif.

d. Guru yang baik akan selalu berupa berbuat yang terbaik untuk

orang disekitarnya. Guru yang baik akan selalu mengembangkan

diri dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Untuk

melakukan hal tersebut, guru harus aktif tidak saja mengajar, tetapi

juga aktif disetiap kegiatan yang berkaitan dengan pendidikan.

Guru efektif selalu berupaya melakuakan langkah-langkah dan

tugas pokoknya dalam pembelajaran secara optimal.

3. Hasil Belajar

a. Pengertian

Belajar adalah suatu aktifitas atau suatu proses untuk memperoleh

pengetahuan, meningkatkan keterampilan, memperbaiki perilaku, sikap,

dasn mengokohkan kepribadian. Dalam konteks menjadi tahu atau proses

memperoleh pengetahuan, menurut pemahaman sains konfensional,

kontak manusia dengan alam diistilahkan dengan pengalaman

(experience). Pengalaman yang terjadi berulang kali melahirkan

pengetahuan (knowledge), atau a body of knowledge. Definisi ini

Page 43: PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9002/1/skripsi.pdftercurahkan doa restunya dalam setiap hembusan nafas dan langkahku, yang selalu memberikan

Besambung……

26

merupakan definisi umum dalam pembelajaran sains secara konfensional,

dan beranggapan bahwa pengetahuan sudah terserak di alam, tinggal

bagaimana siswa atau pembelajar bereksplorasi menggali dan

menemukan kemudian memungutnya, untuk memperoleh pengetahuan

(Suyono dan Hariyanto, 2014:9)

Secara sederhana, yang dimaksud dengan hasil belajar siswa adalah

kemampuan yang diperoleh anak setelah melalui kegiatan belajar. Karena

belajar itu sendiri merupakan suatu proses dari seseorang yang berusaha

untuk memeperoleh suatu bentuk perubahan perilaku yang relatif

menetap. Dalam kegiatan pembelajaran atau kegiatan instruksional,

biasanya guru menetapkan tujuan belajar. Anak yang berhasil dalam

belajar adalah yang berhasil mencapai tujuan-tujuan pembelajaran atau

tujuan instruksional (Susanto, 2015:5).

Bloom dalam Daryanto (2012:27) mengemukakan tiga ranah hasil

belajar yaitu kognitif, afektif, dan psikomotor. Untuk aspek kognitif,

Bloom menyebutkan enam tingkatan yaitu: pengetahuan, pemahaman,

pengertian, aplikasi, analisa, sintesa dan evaluasi. Berdasarkan uraian di

atas dapat disimpulkan bahwa pada dasarnya proses belajar ditandai

dengan perubahan tingkah laku secara keseluruhan baik yang

menyangkut segi positif, afektif maupun psikomotor.

Proses perubahan dapat terjadi dari yang paling sederhana sampai

pada yang paling kompleks yang bersifat pemecahan masalah, dan

Page 44: PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9002/1/skripsi.pdftercurahkan doa restunya dalam setiap hembusan nafas dan langkahku, yang selalu memberikan

Besambung……

27

pentingnya peranan kepribadian dalam proses serta hasil belajar

(Susanto, 2015: 7).

Kingsley; membagi hasil belajar menjadi tiga macam yaiutu: (1)

keterampilan dan kebiasaan; (2) pengetahuan dan pengertian; dan (3)

sikap dan cita-cita. Sedangkan Djamarah dan Zain menetapkan hasil

belajar telah tercapi apabila memenuhi dua indikator. Indikator

keberhasilan suatu proses belajar mengajar adalah hal-hal sebagai berikut

(Djamarah & Zain, 2016:105-106):

a. Daya serap terhadap bahan pelajaran yang diajarkan mencapai

prestasi tinggi, baik secara individual dan kelompok.

b. Perilaku yang digariskan dalam tujuan pengajaran intruksional

khusus telah dicapai oleh siswa, baik secara individu maupun

kelompok.

Dari beberapa pengertian belajar diatas, dapat ditarik kesimpulan

bahwa hasil belajar adalah suatu aktivitas yang dilakukan seseorang

dengan sengaja dalam keadaan sadar untuk memperoleh suatu konsep,

pemahaman, atau pengetahuan baru sehingga memungkinkan sesorang

terjadinya perubahan perilaku yang relatif tetap baik dalam berfikir,

merasa, maupun dalam betindak.

b. Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar

Proses belajar melibatkan berbagai faktor yang sangat kompleks.

Oleh karena itu, masing-masing faktor perlu diperhatikan agar

proses belajar berhasil sesusai dengan tujuan yang telah di tetapkan.

Page 45: PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9002/1/skripsi.pdftercurahkan doa restunya dalam setiap hembusan nafas dan langkahku, yang selalu memberikan

Besambung……

28

Hal ini diperkuat oleh Surybrata, Elliot dan Woolfol (Sriyati, 2011: 23)

yang menyatakan bahwa keberhasilan belajar snagt dipengaruhi

oleh faktor eksternal dan internal, masing-masing faktor tersebut

dapat diuraikan sebagai berikut :

1) Faktor Eksternal

Faktor eksternal adalah faktor yang terdapat dari luar

individu, dalam proses belajar disekolahan. Faktor eksternal

berada di luar diri siswa, faktor-faktor eksternal terdiri dari

faktor non social dan faktor sosial.

a) Faktor Non social

Faktor nonsial adalah faktor-faktor yang diluar individu

yang berups kondisi fisik yang ada dilingkungan sekolah,

keluarga, maupun masyarakat aspekfisik dapat

berupaperalatan sekolah, sarana belajar, dan sejenisnya.

b) Faktor Sosial

Faktor sosial faktor-faktor yang diluar individu, yang

berupa manusia, faktor eksternal bersifat sosial, bisa

dipilih menjadi faktor yang berasal dari keluarga,

lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat, misalnya

kehadiran orangtua dalam belajar, keharmonisan keluarga

dan lain sebagainya.

2) Faktor Internal

Page 46: PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9002/1/skripsi.pdftercurahkan doa restunya dalam setiap hembusan nafas dan langkahku, yang selalu memberikan

Besambung……

29

Faktor internal adalah faktor-faktor yang ada dalam diri individu

yang sedang belajar, faktor internal terdori dari faktor fisiologis

dan psikologis.

a) Faktor Fisologis

Kondisi fisik yang terdapat dalam diri individu.

b) Faktor Psikogis

Faktor psikis yang ada dalam diri individu, faktorfaktor

tersebut antara lain adalah otivasi, minat bakat dan

sebagainya.

c. Tujuan Hasil Belajar

Tujuan hasil belajar adalah sebagai berikut:

1) Memberi informasi tentang kemajuan siswa dalam upaya

mencapai tujuan-tujuan belajar melalui berbagai kegiatan

belajar. Informasi yang didapat dari hasil belajar

menunjukan adanya suatu perubahan yang mengalami

kemajuan atau kemunduran.

2) Memberikan informasi yang dapat digunakan untuk membina

kegiatan-kegiatan belajar yang lebih lanjut. Informasi hasil

belajar dipertimbangkan baik dari segi kelebihan dan

kelemahan, yang dijadikan sebagai acuan untuk melaksanakan

kegiatan belajar selanjutnya.

3) Memberikan informasi tentang kemampuan siswa, menetapkan

kesulitan-kesulitannya dan menyarankan kegiatan remedial

Page 47: PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9002/1/skripsi.pdftercurahkan doa restunya dalam setiap hembusan nafas dan langkahku, yang selalu memberikan

Besambung……

30

(perbaikan). Hasil belajar yang menunjukan adanya siswa yang

belum tuntas belajar supaya mengikuti progam perbaikan.

4) Memberikan informasi sebagai dasar untuk mendorong

motivasi balejar siswa dengan cara mengenal kemajuan sendiri

dan merangsangnya untuk melakukan perbaikan. Informasi ini

berguna untuk menyadarkan siswa untuk memperbaiki diri

tanpa adanya paksaan dari pihak luar.

5) Memberikan informasi tentang semua aspek tingkah laku

siswa, sehingga guru dapat membantu perkembangannya

menjadi warga masyarakat dan pribadi yang berkualitas

kehidupan siswa yang lebih baik.

6) Memberikan informasi yang tepat untuk membimbingan

siswa memlilih sekolah, atau jabatan yang sesuai dengan

kecakapan, minat dan bakatnya. Informasi ini sanagat penting

dalam mengambil keputusan dalam menentukan masa depan

(Hamalik,2013:160-161).

Sudjana (1989:39) mengemukakan bahwa hasil belajar yang

dicapai oleh siswa dipengaruhi oleh dua faktor utama, yakni faktor

dalam diri siswa dab faktor yang datang dari luar diri siswa atau

faktor lingkungan. Faktor yang datang diri dari siswa terutama

kemampuan yang memilikinya. Faktor kemampuan siswa besar

pengaruhnya terhadap hasil belajar siswa.

1) Kecerdasan anak

Page 48: PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9002/1/skripsi.pdftercurahkan doa restunya dalam setiap hembusan nafas dan langkahku, yang selalu memberikan

Besambung……

31

2) Kesiapan atau kematangan

3) Bakat anak

4) Kemauan belajar

5) Minat

6) Model penyajian materi pembelajaran

7) Pribadi dan sikap guru

8) Suasana pengajaran

B. Telaah Pustaka Terdahulu

Berdasarkan penelitian dahulu yang ada perbedaan penelitian ini dengan

penelitian-penelitian sebelumnya yaitu terletak pada objek maupun variabel-

variabel penelitian. Adapun penelitian-penelitian yang pernah dilakukan

dengan variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

Berdasarkan kajian pustaka terdahulu yang dilakukan oleh

(Hanifah,2016) bahwa dengan kreatifitas guru dapat mempengaruhi hasil

belajar, hal ini sapat diketahui dari analisis diskriptif menunjukan bahwa

Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan

survei. Teknik pengumpulan data dengan cara penyebara angket, dan

wawancara. Hipotesis penelitian berbunyi semakin guru kreatif maka hasil

belajar siswa akan meningkat. Teknik pengolahan data penelitian berdasarkan

hasil dari perhitungan SPSS Versi 21.0 bahwa kreativitas mengajar guru

ekonomi di SMAN 18 Bandung memiliki kreativitas mengajar yang

tergolong baik yaitu sebesar 80,27%. Hasil penelitian berdasarkan uji

regresi menunjukan bahwa ada hubungan antara kreativitas mengajar guru

Page 49: PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9002/1/skripsi.pdftercurahkan doa restunya dalam setiap hembusan nafas dan langkahku, yang selalu memberikan

Besambung……

32

dengan hasil belajar siswa sebesar 16,6%. Berdasarkan hasil penelitian ini

dapat disimpulkan terdapat pengaruh kreativitas guru terhadap hasil belajar

siswa. Dari data tersebut perbedaan dari penelitian yang saya ambil, yaitu

terletak pada salah satu varibel dan hasil, persamaannya variabel yang lain

yaitu kreatifitas guru.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh (Puspitasari,2017)

menyatakan bahwa penelitian ini menggunakan metode penelitian

kuantitatif menggunkan metode diskriptif. Berdasarkan analisis deskriptif

menunjukkan bahwa kreativitas guru berada pada kategori baik 47,50%,

minat belajar pada kategori baik sebesar 56,25%, motivasi belajar pada

kategori baik sebesar 51,25%, dan hasil belajarsiswa pada kategori baik

sebesar 98,75%. Berdasarkan analisis kuantitatif memperoleh (1)ada

pengaruh yang positif dan signifikan antara kreativitas guru terhadap hasil

belajar siswa sebesar 35,05% (rx1y = 0,592; thitung = 6,403; sig <,05). (2)

ada pengaruh yang positif dan signifikan antara minat belajar

terhadaphasil belajar siswa sebesar 20,88% (rx2y= 0,457; t= 4,483;sig <

0,05). (3) adapengaruh yang positif dan signifikan antara motivasi belajar

terhadap hasil belajarsiswa sebesar 11,22% (rx3 = 0,335; thitung = 3,095;

sig < 0,05). (4) ada pengaruh yang positif dan signifikan antara

kreativitas guru, minat belajar siswa, dan motivasi belajar siswa secara

bersama-sama terhadap hasil belajar siswa sebesar45,00% (R= 0,687; F

hitung= 22,584; sig < 0,05) dan sisanya 55,00% dipengaruhioleh variabel

lain yang tidak diteliti. Persamaan regresi Y = 61,037+ 0,292 X1 +0,216

Page 50: PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9002/1/skripsi.pdftercurahkan doa restunya dalam setiap hembusan nafas dan langkahku, yang selalu memberikan

Besambung……

33

X2 + 0,0151 X3 dengan demikian hipotesis yang diajukan diterima. Dari

data yang diperoleh ada perbedaan yaitu variabel motivasi dan minat belajar

sedangkan persamaanya yaitu variabel kreativitas guru dan variabel dependen

nya yaitu hasil belajar.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan (Dwiana Ulva, 2018) diperoleh

“r” pada taraf signifikansi 5% = 0,404 Hal ini menunjukkan bahwa korelasi

positif antara rx1y (0,463) merupakan korelasi yang positif dan signifikan pada

taraf 5% (0,463 > 0,404), maka dapat disimpulkan bahwa Kreatifitas guru

dapat meningkatkan hasil belajar aksara Jawa. Demikian halnya korelasi

antara rx1x2 diperoleh hasil 0,709 merupakan korelasi positif yang signifikan

pada taraf signifikan 5% (0,709> 0,404) maka dapat disimpulkan

bahwasannya kreatifitas guru dapat meningkatkan minat belajar siswa.

Kemudian dari perhitungan Rx1x2y adalah 0,506 merupakan korelasi positif

yang signifikan pada taraf signifikan 5% (0,506>0,404). Hal ini berarti

hipotesa alternatif (Hα) diterima. Berdasarkan penelitian skripsi yang

tercantum di atas peneliti menggunakan metode penelitian kuantitatif analisis

diskriptif seperti yang digunakan (Dwiana Ulva, 2018) sebagai alat ukur

untuk mengetahui pengaruh kreatifitas guru dan minat belajar siswa

terhadap hasil belajar. Dari data yang diproleh, perbedaan terletak pada slah

satu vatibel independen dan korelasi yang digunakan untuk meghitung,

sedangkan persamaannya yaitu salah satu variabel independen dan variabel

dependennya.

Page 51: PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9002/1/skripsi.pdftercurahkan doa restunya dalam setiap hembusan nafas dan langkahku, yang selalu memberikan

Besambung……

34

Berdasarkan penelitian terdahulu (Nur istiqomah: 2014) pola asuh

otoriter orang tua, kecerdasan emosi, dan kemandirian anak SD. Hasil

perhitungan menunjukan secara persial pola asuh otoriter (variabel bebas

pertama) dengan kemandirian sebagai variabel terikat menunjukan harga t

sebesar -2,852, dengan indeks signifikasi 0, 006 berarti p kurang dari 0,01

sehingga dapat dilaporkan bahwa terjadi hubungan yang signifikan kea rah

negative. Dengan demikian bahwa hipotesis mengenai terjadinya hubungan

negatif antara pola asuh otoriter orang tua dengan kemandirian anak dapat

diterima. Dari data yang diperoleh, ada perbedaan yaitu hasil hipotesis bernilai

negative, sedangkan hasil penelitian saya bernilai positif. Adapun

persamaannya yaitu variabel dependen dan variabel independennya yang

digunakan oleh peneliti.

C. Hipotesis Penelitian

Menurut Martono dalam Rofikoh (2018) hipotesis berasal dari kata “hypo”

yang berarti “di bawah” dan “thesa” yang berarti “kebenaran”. Hipotesis

didefinisikan sebagai jawaban semetara yang kebenarannya masih harus di

uji, atau rangkuman kesimpulan teoritis yang diperoleh dari tinjauan pustaka

(Martono, 2011: 63).

Adapun hipotesis penelitian adalah sebagai berikut:

1. Ada pengaruh pola asuh dengan hasil belajar siswa pada MI Se-

kecamatan Bancak kabupaten Semarang tahun pelajaran 2019/2020.

2. Ada pengaruh kreatifitas guru terhadap hasil belajar siswa MI Se-

kecamatan Bancak kabupaten Semarang tahun pelajaran 2019/2020.

Page 52: PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9002/1/skripsi.pdftercurahkan doa restunya dalam setiap hembusan nafas dan langkahku, yang selalu memberikan

Besambung……

35

3. Ada pengaruh pola asuh orang tua dan kreatifitas guru terhadap hasil

belajar siswa MI Se-Kecamatan Bancak kabupaten Semarang tahun

pelajaran 2019/2020.

Page 53: PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9002/1/skripsi.pdftercurahkan doa restunya dalam setiap hembusan nafas dan langkahku, yang selalu memberikan

Besambung……

36

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

kuantitatif. Dalam penelitian ini ada tiga variabel yaitu variabel dependen,

variabel independen dan variabel intervening. Menurut Martono (2011: 20)

penelitian kuantitatif adalah penelitian yang dilakukan dengan

mengumpulkan data berupa angka yang kemudian diolah dan dianalisis untuk

mendapatkan suatu informasi ilmiah dibalik angka-angka tersebut.

Gambar 2.1

Kerangka berfikir:

Dalam penelitian ini peneliti bermaksud meneliti pengaruh pola asuh

orang tua dan kreatifitas guru terhadap hasil belajar Bahasa Indonesia.

Penelitian ini meliputi 3 variabel, yaitu pola asuh orang tua (X1),

kreatifitas guru (X2) dan hasil belajar bahasa Indonesia (Y). Asumsi

dasar penelitian ini adalah variabel X1 yaitu pola asuh orang tua, X2 minat

siswa yang berpengaruh variabel Y yaitu hasil belajar Bahasa Indonesia.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian di MI Se-Kecamatan Bancak meliputi MI

Darussalam Bancak, MI Darussalam Bantal, MI Darussalam Lembu, MI

Kreatifitas guru (x2)

Pola Asuh orang tua (x1) Hasil Belajar Bahasa

Indonesia (Y)

Page 54: PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9002/1/skripsi.pdftercurahkan doa restunya dalam setiap hembusan nafas dan langkahku, yang selalu memberikan

Besambung……

37

Darussalam Rejosari, MI Muhammadiyah, MI Nurul Islam 01 dan MI Nurul

Islam 02.

Penelitian di MI pertamakali dilaksanakan mulai dari MI Darussalam

Bancak dilakukan pada 05 Oktober 2019. Penelitian di MI Darussalam

Bantal dilaksanakan pada 05 Oktober 2019. Penelitian di MI Darussalam

Lembu dilaksanakan pada 26 Agustus 2019. Penelitian di MI Darussalam

Rejosari dilaksanakan pada 04 Oktober 2019. Penelitian di MI

Muhammadiyah dilaksankan pada 06 Oktober 2019. Penelitian di MI Nurul

Islam 01 dilaksanakan 12 September 2019. Penelitian di MI Nurul Islam 02

dilaksanakan pada 12 September 2019. Penelitian tersebut untuk

memperoleh data terkait dengan madrasah.

Penelitian kedua dengan menyebarkan angket dilaksanakan secara online,

karena ada pandemi. Penyebaran online dilaksanakan pada tanggal 14 April-

8 mei 2020 angket baru terkumpul dan kemudian diolah.

C. Populasi dan Sempel Penelitian

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek

yang mempunyai kualitas serta karakteristik tertentu yang ditetapkan

oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya

(Sugiyono, 2012: 80). Populasi dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut:

No Nama Madrasah Jenis kelamin Jumlah

Page 55: PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9002/1/skripsi.pdftercurahkan doa restunya dalam setiap hembusan nafas dan langkahku, yang selalu memberikan

Besambung……

38

L P

1. MI DARUSSALAM BANCAK 10 9 19

2. MI DARUSSALAM BANTAL 8 9 17

3. MI DARUSSALAM REJOSARI 12 5 17

4. MI DARUSSALAM LEMBU 6 8 14

5. MI NURUL ISLAM 01 9 8 17

6. MI NURUL ISLAM 02 13 11 24

7. MI MUHAMMADYAH 7 1 8

2. Sempel

Sempel adalah objek atau subjek penelitian yang dipilih guna

mewakili keseluruhan dari popolasi (Bawono, 2006: 28). Dalam

menentukan sempel harus berhati-hati, karena kesimpulan yang

dihasilkan nantinya merupakan kesimpulan dari populasi. Sampel

adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang memiliki oleh

populasi (Ghazali, 2018: 149). Teknik pengambilan dalam peneliti ini

adalah Probability Sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang

memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi

untuk dipilih menjadi anggota sampel (Sugiyono, 2017: 63).

Sempel yang dalam penelitian ini sebanyak 116 siswa kelas IV

MI Se-Kecamatan Bancak Kabupaten Semarang Tahun 2018/2019.

D. Teknik Pengumpulan Data

Menurut Bawono dalam Sugiyono (2017: 197) Teknik pengumpulan

data atau metode pengambilan data adalah teknik atau cara yang dilakukan

oleh peneliti untuk mendapatkan data yang akan dianalisis atau diolah untuk

Page 56: PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9002/1/skripsi.pdftercurahkan doa restunya dalam setiap hembusan nafas dan langkahku, yang selalu memberikan

Besambung……

39

menghasilkan suatu kesimpulan. Dalam penelitian ini peneliti dalam teknik

pengambilan data menggunakan sumber data primer. Data primer adalah

pengambilan data yang diperoleh secara langsung oleh peneliti atau dari

lapangan. Sumber data ini dapat diperoleh dengan cara:

1. Metode Observasi

Metode observasi yaitu melengkapi dengan format atau blangko

pengamatan sebagai instrumen. Format yang disusun berisi item-item

tentang kejadian atau tingkah laku yang digambarkan akan terjadi

(Arikunto, 2002: 231). Metode ini digunakan untuk mengumpulkan

data tentang lokasi penelitian.

2. Metode Dokumentasi

Metode dokumentasi yaitu mencari data, mengenal hal-hal atau

variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, atau majalah,

prasasti, notulen rapat, legger, agenda, dan sebagainya

(Arikunto,2002: 234).

3. Metode Angket

Kuesioner (angket) merupakan teknik pengumpulan data yang

dilakukan dengan cara member seperangkat pertanyaan atau pernyataan

tertulis kepada rsponden untuk dijawab. Kuesioner merupakan teknik

pengumpulan data yang efesien bila peneliti tahu apa yang bisa

diharapkan oleh rsponden. Menurut Bawono dalam Sugiyono (2017:

199) kuesioner (angket) adalah daftar pertanyaan tertulis yang diberikan

Page 57: PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9002/1/skripsi.pdftercurahkan doa restunya dalam setiap hembusan nafas dan langkahku, yang selalu memberikan

Besambung……

40

kepada objek penelitian yang mau memberikan respon sesuai dengan

permintaan pengguna.

Tabel 3.2

Variabel Dan Indikator Instrumen Penelitian

KISI-KISI UJI COBA INSTRUMEN

POLA ASUH ORANG TUA (X1) DAN KREATIFITAS GURU(X2)

No VARIABE

L JENIS INDIKATOR SOAL PERTANYAAN

1. Pola

Asuh

Orang

Tua (XI)

a. Pola asuh

Otorit er - Memberlakuk

an aturan

1) Orang tua saya melarang

untuk bermain setelah

pulang sekolah.

2) Orang tua saya

membuatkan jadwal

belajar dan tugas selama

dirumah.

- orang tua menuntut anak

untuk

berprestsi.

3) Orang tua saya

mengharuskan saya

mendapat rangking/ juara

di kelas.

4) Orang tua saya memarahi

jika nilai saya jelek.

- Melatih kemandirian

anak

5) Orang tua saya meminta

saya untuk membereskan

pakaian, peralatan

sekolah, dan kamar setiap

hari.

b. Pola asuh

Demokratis - Mengontrol

tinggi

6) Setiap pulang sekolah,

orang tua saya

menanyakan apakah ada

PR dari guru.

7) Orang tua saya menemani

Page 58: PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9002/1/skripsi.pdftercurahkan doa restunya dalam setiap hembusan nafas dan langkahku, yang selalu memberikan

Besambung……

41

setiap saya belajar.

- Memberikan kebebasan

kepada anak

dalam memilih

dan

melakukan

suatu

tindakan.

8) Orang tua saya tidak

mengijinkan saya ikut

ektrakurikuler yang saya

suka.

9) Orang tua saya

mengijinkan ketika saya

bermain.

- Memberikan hukuman

bertujuan

melatih anak

untuk

bertanggung

jawab.

10) Orang tua saya menyuruh

mencuci baju dan sepatu

sendiri, karena saya tidak

merapikan sepatu dan tas

ketika pulang sekolah.

c. Pola asuh

permisif - Membiarkan

anak untuk

melakukan apa

yang mereka

suka

11) Orang tua saya

membiarkan ketika saya

menonton tv terlalu lama.

12) Orang tua saya tidak

mengingatkan ketika

waktu belajar.

13) Orang tua saya selalu

menuruti keinginanku

untuk dibelikan mainan.

- Ngefriend 14) Orangtua saya mengajak

bercerita tentang

pengalaman selama

disekolah.

15) Orang tua saya

mendengarkan curhatan

saya.

Page 59: PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9002/1/skripsi.pdftercurahkan doa restunya dalam setiap hembusan nafas dan langkahku, yang selalu memberikan

Besambung……

42

2.

Kreatifit

as guru

(x2)

a. Wawasan

luas

- Mampu memberikan

contoh dan

mengerjakan

soal diluar

buku

pelajaran.

16) Soal-soal yang diberikan

guru sama dengan yang

ada di buku.

- Menggunakan sumber

internet

17) guru saya bercerita

tentang menjadi rahasia

anak yang susses,

supaya kelak bisa

menjadi anak yang

sukses.

b. Komunikat

if - Menasehati

ketika waktu

belajar

dirumah.

- Ramah

18) Guru saya

menyarankan untuk

membaca buku,mencari

internet, belajar outbond

untuk menambah waw

asan dalam belajar.

19) Guru saya selalu

menanggapi ketika saya

bertanya.

20) Guru saya tidak

pernah bertanya ketika di

luar sekolah dijalan.

c. Kerja keras - Menjelaskan kembali

ketika anak

belum faham

21) Guru saya menyuh

membaca kembali materi

pelajaran yang belum

faham.

- Memberikan pelajaran

tambahan

diluar jam

pelajaran.

22) Guru saya mengajari

anak yang belum faham

di luar jam pelajaran.

- Penghargaan terhadap

hasil belajar

23) Guru saya tidak

menjelaskan kembali

pelajaran yang tidak saya

Page 60: PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9002/1/skripsi.pdftercurahkan doa restunya dalam setiap hembusan nafas dan langkahku, yang selalu memberikan

Besambung……

43

yang

didapatkan

anak dengan

memberikan

reward

fahami.

d. Dialogis - Membuat alat dan

media agar

pembelajara

n lebih

mudah

24) Guru saya selalu

mengajarkan materi

pembelajaran dengan

cara yang mudah.

- Menanggapi pertanyaan

anak

25) Guru menjawab

pertanyaan soal sulit

yang saya tanyakan.

- Memberikan uang saku

sesuai yang

di butuhkan

anak dalam

belajar di

sekolah

26) Guru saya tidak pernah

menanggapi ketika

saya bertanya.

- Menyediaka

n ruang

belajar yang

nyaman

dirumah

27) Guru saya tidak

menanyakan tentang

materi pembelajaran

yang sulit.

- Mengontrol jadwal

belajar anak

dirumah

28) Guru saya selalu

membuat kelas nyaman

dan tidak

membosankan

(permainan).

- Semangat dalam

memberikan

pembelajara

n.

- Senang mencari dan

memecahkan

suatu

masalah

29) Guru saya mengajari

pembelajaran dengan

cara yang sulit.

30) Guru saya ketika

mengajar bikin

ngantuk.

Page 61: PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9002/1/skripsi.pdftercurahkan doa restunya dalam setiap hembusan nafas dan langkahku, yang selalu memberikan

Besambung……

44

E. Skala Pengukuran

Pengukuran adalah suatu proses hal mana suatu angka atau simbol diletakkan

pada karakteristik atau properti suatu stimuli sesuai dengan aturan atau prosedur

yang telah ditetapkan (Ghozali, 2013: 3).

Skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala interval.

Skala interval merupakan skala yang mempunyai rentangan konstan anatara

tingkat satu dengan aslinya, tetapi tidak mempunyai angka 0 mutlak (Irianto,

2004: 19). Adapun skala interval yang digunakan dapat dibuat sebagai berikut :

Selalu 1 2 3 4 Tidak

Pernah

Penilaian jawaban responden yaitu:

1. Jika jawaban A, nilai yang diberikan 4

2. Jika jawaban B, nilai yang diberikan 3

3. Jika jawaban C, nilai yang diberikan 2

4. Jika jawaban D, nilai yang diberikan 1

F. Definisi Konsep dan Operasional Variabel

Menurut Bawono dalam Sugiyono ((2016: 91)) operasional merupakan

definisi tentang variabel-variabel yang akan digunakan, baik variable dependen

maupun variabel independen, sehingga nantinya tidak menghasilkan data yang

bias.

1. Variabel independen

Menurut Sugiyono (2016: 96) variabel ini sering disebut sebagai

variabel stimulus, prediktor, antecedent. Dalam bahasa Indonesia sering

Page 62: PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9002/1/skripsi.pdftercurahkan doa restunya dalam setiap hembusan nafas dan langkahku, yang selalu memberikan

Besambung……

45

disebut sebagai variabel bebas. Variabel bebas adalah merupakan

variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya

atau timbulnya variabel dependen (terikat). Dalam variabel penelitian ini

yang menjadi variabel independen (X) adalah pola asuh orangtua (X1),

kreatifitas guru (X2).

2. Variabel dependen

Variabel ini sering disebut sebagai variabel output, kriteria,

konsekuen. Dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai variabel

terikat. Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang

menjadi akibat, karena adanya variabel bebas (Sugiyono, 2016: 97). Di

dalam variabel penelitian ini yang menjadi variabel hasil belajar (Y)

adalah pola asuh orang tua dan kreatifitas orang tua.

G. Instrumen Penelitian

Menurut Arikunto (2010: 203) instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas

yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih

mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap dan sistematis

sehingga lebih mudah diolah. Instrumen penelitian yang digunakan dalam

penelitian ini adalah kuisoner atau angket yang pertanyaan-pertanyaan diperoleh

dari indikator berikut ini:

1. Variabel Bebas (Independen) –Pola Asuh Orangtua(X1)

Berikut ini adalah indikator yang digunakan penelitian untuk

mengukur variabel Pola Asuh orangtua (X1) Menurut Santrock dalam

Page 63: PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9002/1/skripsi.pdftercurahkan doa restunya dalam setiap hembusan nafas dan langkahku, yang selalu memberikan

Besambung……

46

Amin dan Haryanti (2018: 11) dapat diperoleh Indikator pola asuh orang

tua adalah:

d. Pola asuh otoriter;

e. Pola asuh demokratis;

f. Pola asuh permisif ;

2. Variabel Bebas (Independen) – Kreatifitas Guru (X2)

Berikut ini adalah beberapa indikator yang digunakan penelitian untuk

mengukur variabel Kreatifitas Guru (X2) yaitu:

f. Wawasan luas;

g. Komunikatif;

h. Dialogis;

i. Kerja keras;

j. Motivasi

3. Variabel Terikat (Dependen) –Hasil Belajar (Y)

Berikut ini adalah beberapa indikator yang digunakan peneliti untuk

mengukur variabel hasil belajar (Y) Indikator hasil belajar kemampuan

belajar siswa dan kualitas pembelajaran (Wasliman, 2007: 159):

Indikator hasil belajar/ keberasilan belajar adalah

Tabel 3.1

Daftar Nilai Raport Semester 1

Bahasa Indonesia

No Nama Nilai Raport Indikator

1 SS 76

D

2 NK 82 C

3 AN 75 D

Page 64: PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9002/1/skripsi.pdftercurahkan doa restunya dalam setiap hembusan nafas dan langkahku, yang selalu memberikan

Besambung……

47

4 AA 76 D

5 AR 73 D

6 LR 74 D

7 D 70 D

8 DL 92 A

9 A3 88 B

10 KK 90 B

11 KA 75 D

12 FR 80 D

13 AS 80 D

14 AM 78 D

15 AL 86 C

16 RM 76 D

17 FA 80

D

18 HR 75 D

19 IK 75 D

20 GL 83 C

21 HY 76 D

22 RF 75 D

23 DN 76 D

24 AY 78 D

25 RN 80 D

26 AK 74 D

27 AD 76 D

28 MU 74 D

29 AD 80 D

30 GH 71 D

31 LV 78 D

Page 65: PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9002/1/skripsi.pdftercurahkan doa restunya dalam setiap hembusan nafas dan langkahku, yang selalu memberikan

Besambung……

48

32 DF 78 D

33 AA 80

D

34 AJ 80 D

35 UL 78 D

36 UM 80 D

37 EE 80 D

38 HB 78 D

39 AG 70 D

40 SK 74 D

41 MF 70 D

42 RD 88 B

43 MF 89 B

44 AB 78 D

45 DS 80 D

46 AH 85 C

47 FRN 84 C

48 IN 80 C

49 IL 82

C

50 BS 90 B

51 AD 75 D

52 RZ 76 D

53 AF 80 D

54 AL 85 C

55 JP 92 B

56 JM 73 D

57 NR 80 D

58 AN 85 C

59 NU 80 D

Page 66: PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9002/1/skripsi.pdftercurahkan doa restunya dalam setiap hembusan nafas dan langkahku, yang selalu memberikan

Besambung……

49

60 LA 80 D

61 FD 75 D

62 NZ 78 D

63 AH 80 D

64 DN 80 D

65 FI 84

C

66 THR 75 D

67 TK 80 D

68 DM 80 D

69 MD 70 D

70 LM 75 D

71 FH 80 D

72 YG 80 D

73 AR 89 B

74 RK 78 D

75 ZN 73 D

76 NS 90 D

77 NK 85 D

78 RR 90 D

79 DN 85 C

80 IM 78 D

81 N 84

C

82 SF 78 D

83 MN 80 D

84 RZ 70 D

85 E 85 C

86 PK 80 D

87 ZY 89 D

Page 67: PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9002/1/skripsi.pdftercurahkan doa restunya dalam setiap hembusan nafas dan langkahku, yang selalu memberikan

Besambung……

50

88 ARR 90 D

89 HD 80 D

90 S 90 D

91 SD 80 D

92 AN 77 D

93 RT 85 C

94 RN 80 D

95 PP 85 D

96 IK 85 D

97 AR 82

C

98 MR 85 C

99 HH 90 B

100 FA 90 B

101 MA 87 B

102 NA 90 B

103 AB 86 C

104 SF 87 B

105 NA 90 B

106 SH 87 B

107 AR 90 B

108 Z 85 C

109 A 73 D

110 IS 74 D

111 SA 71 D

112 MW 90 B

113 AI 80

D

114 LN 80 D

115 M 75 D

Page 68: PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9002/1/skripsi.pdftercurahkan doa restunya dalam setiap hembusan nafas dan langkahku, yang selalu memberikan

Besambung……

51

116 ND 80 D

Keterangan :

e. Nilai 93 – 98 adalah nilai dalam kategori baik sekali (A)

f. Nilai 87 – 92 adalah nilai dalam kategori baik (B)

g. Nilai 81 – 86 adalah nilai dalam kategori cukup baik (C)

h. Nilai ≤ 75 – 80 adalah nilai dalam kategori kurang baik (D)

H. Uji Instrumen Penelitian

1. Uji Validitas

Uji validitas dilakukan untuk mengungkapkan apakah pertanyaan pada

questioner tersebut sahih atau tidak. Validitas didefinisikan sebagai ukuran

seberapa cermat suatu test melakukan fungsi ukuran. Test hanya dapat

dilakukan fungsinya dengan cermat kalau ada „sesuatu‟ yang diukurnya

(Riwidikdo, 2012: 151). Validitas merupakan derajad ketepatan antara data

yang terjadi pada obyek penelitian dengan daya yang dapat dilaporkan oleh

peneliti (Sugiyono, 2017: 363).

Dimana untuk mengetahui sah atau validnya suatu kuisoner maka jika r

hitung > r table dan nilai positif maka indikator dinyatakan valid. (Ghozali,

2013: 53).

2. Uji Reliabilitas

Pengujian reliabilitas instrument dilakukan secara eksternal maupun

internal. Secara ekternal pengujian dapat dilakukan dengan test-retest

Page 69: PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9002/1/skripsi.pdftercurahkan doa restunya dalam setiap hembusan nafas dan langkahku, yang selalu memberikan

Besambung……

52

(stability), equivalent, dan gabungan keduanya. Secara internal reliabilitas

instrument dapat diuji dengan menganalisis konsistensi butir-butir yang ada

pada instrument dengan teknik tertentu.

Uji reliabilitas adalah menguji data yang kita peroleh sebagai misal hasil

dari jawaban quesioner yang kita bagikan . Menurut Sutrisno Hadi dalam

Riwidikdo (2012: 126), analisis ini dipakai untuk mengetahui sejauh mana

pengukuran data yang memberikan hasil relatif konsisten atau tidak berbeda

jika diukur ulang pada subjek yang sama, sehingga dapat diketahui

konsistensi atau keterandalan alat ukur (kuesioner).

Dimana uji reabilitas dikatakan realibel jika nilai yang diberikan adalah

nilai Cronbach Alpha > 0.70 (Riwidikdo, 2012: 156).

I. Uji Asumsi Klasik

Asumsi klasik merupakan tahapan yang penting dilakuakan dalam proses

analisis regresi. Apabila tidak terdapat gejala asumsi klasik diharapkan dapat

dihasilkan model regresi yang handal sesuai dengan kaidah BLUE (Best Linier

Unbiased Estimator), yang menghasilkan model regresi yang tidak bisa dan

handal sebagai penaksir.

1. Uji Multikolonearitas

Uji Multikolonearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi

ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen). Model regresi

yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel independen.

Jika variabel independen saling berkorelasi, maka variabel-variabel ini tidak

Page 70: PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9002/1/skripsi.pdftercurahkan doa restunya dalam setiap hembusan nafas dan langkahku, yang selalu memberikan

Besambung……

53

ortogal. Variabel ortogal adalah variabel independen sama dengan nol

(Ghozali, 2013: 105). Untuk mengetahui ada atau tidaknya multikolinieritas

dalam model regresi dilakukan dengan menganalisiss nilai Tolerance dan

Variance Inflation factor (VIF) dengan kriteria sebagai berikut:

a. Jika nilai VIF > 10 dan Tolerance< 0,1 maka dapat disimpulkan bahwa

dalam persamaan regresi terdapat masalah multikolinieritas.

b. Jika nilai VIF < dan Tolerance> 0,1 maka dapat disimpulkan bahwa

dalam persamaan regresi tidak terdapat masalah multikolinieritas.

2. Uji Heteroskedastisitas

Uji Heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi

terjadi ketidaksamaan variace dari residual satu pengamatan ke

pengamatan yang lain. Jika variance dari residual satu pengamatan ke

pengamatan lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda

disebut heteroskedastisitas. Kebanyakan data crossection mengandung

situasi heteroskesdatisitas karena data ini menghimpun data yang yang

mewakili berbagai ukurun (kecil, sedang dan besar). Homoskedastisitas

ditunjukkan dengan nilai sig lebih dari 0.05. Model regresi yang baik

adalah yang homoskedastisitas (Ghozali, 2013: 139).

3. Uji Normalitas

Uji Normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi,

variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal (Ghozali,

Page 71: PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9002/1/skripsi.pdftercurahkan doa restunya dalam setiap hembusan nafas dan langkahku, yang selalu memberikan

Besambung……

54

2013: 160). Dasar pengambilan keputusan uji normalitas yaitu sebagai

berikut :

a. Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah

garis diagonal atau grafis histogramnya menunjukkan pola

distribusi normal, maka model regresi memenuhi asumsi

normalitas.

b. Jika data menyebar jauh dari diagonal dan atau tidak mengikuti

arah garis diagonal atau grafis diagonal tidak menunjukkan pola

distribusi normal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi

normalitas. (Ghozali, 2013: 163)

4. Uji Linearetas

Uji ini digunakan untuk melihat apakah spesifikasi model yang

digunakan sudah benar atau tidak.Apakah fungsi yang digunakan dalam suatu

studi empiris sebaiknya berbentuk linier, kuadrat atau kubik. Dengan uji

linieritas akan diperoleh informasi apakah model empiris sebaiknya linier,

kuadrat atau kubik (Sugiyono, 2016: 167). Uji linier merupakan syarat untuk

semua uji hipotesis hubungan, bertujuan untuk melihat apakah hubungan dua

variabel membentuk garis lurus (linier).Uji linier digunakan untuk

mengetahui linier tidaknya hubungan antar masing-masing variable

penelitian.

Untuk melihat spesifikasi model yang tepat, maka dalam

penelitian ini menggunakan metode lagrange multplier yaitu bertujuan

untuk mendapatkan X² dengan cara mengalikan sejumlah data observasi

Page 72: PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9002/1/skripsi.pdftercurahkan doa restunya dalam setiap hembusan nafas dan langkahku, yang selalu memberikan

Besambung……

55

dengan R² atau n*R². Menurut Bawono (2006) kriteria analisis metode

lagrange multplier adalah sebagai berikut :

a. Jika X² hitung > X² tabel maka spesifikasi model persamaan regresi

linier tidak benar.

b. Jika X² hitung < X² tabel maka spesifikasi model persamaan regresi

linier adalah benar.

J. Uji Statistik

1. Uji ttes (Uji Secara Parsial)

Uji Statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu

variabel penjelas / independen secara individual dalam menerangkan variasi

variabel dependen (Ghozali, 2013: 98). Hipotesis yang digunakan dalam

penelitian ini adalah:

a. Jika thitung< ttabel, dan nilai signifikan > 0,05, H0 diterima dan H1 ditolak.

b. Jika thitung> ttabel, dan nilai signifikan < 0,05, H0 ditolak dan H1 diterima.

2. Ftest (Uji Secara Simultan)

Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variable independen

atau bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara

bersama-sama terhadap variabel dependen / terikat (Ghozali, 2013: 98).

a. Jika Fhitung< Ftabel, dan nilai signifikan > 0,05, H0 diterima dan H1 ditolak.

b. Jika Fhitung> Ftabel, dan nilai signifikan < 0,05, H0 ditolak dan H1 diterima.

3. Uji R2 (Koefisien Determinasi)

Koefisien determinasi (R2) pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan

model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisien

Page 73: PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9002/1/skripsi.pdftercurahkan doa restunya dalam setiap hembusan nafas dan langkahku, yang selalu memberikan

Besambung……

56

determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai R2 yang kecil berarti kemampuan

variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen

amat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel independen

memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi

variasi variabel dependen (Ghozali, 2013: 97).

a. Besarnya nilai koefisien determinasi terletak anatara 0 sampai dengan 1,

atau (0 ≤ R2 ≤ 1).

b. Nilai 0 menunjukkan tidak adanya hubungan antara variabel independen

dengan variabel dependen.

Nilai 1 menunjukkan adanya hubungan antra variabel independen dengan

variabel dependen.

4. Uji Hipotesis

a. Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis ini digunakan untuk meramalkan nilai pengaruh variabel

independen yang lebih dari satu terhadap variabel dependen. Analisis

Regresi digunakan untuk data yang bersifat Multivariate (Bawono,

2006: 84). Persamaan regresi linier berganda dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut :

Y = β0 + β1 X1 + β2 X2 + ε

Dimana :

Y = Hasil belajar Bahasa Indonesia

β0 = Konstanta

X1 = Persepsi siswa tentang pola asuh orang tua

Page 74: PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9002/1/skripsi.pdftercurahkan doa restunya dalam setiap hembusan nafas dan langkahku, yang selalu memberikan

Besambung……

57

X2 = persepsi siswa tentang kreatifitas guru

β1 = Koefisien persepsi siswa tentang pola asuh orang tua

β2 = Koefisien persepsi siswa tentang kreatifitas guru

ε = Residual atau prediction error.

K. Alat Analisis

Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah IBM SPSS 22

merupakan sebuah program komputer statistik yang berfungsi untuk membantu

dalam memproses data-data statistik secara cepat dan tepat, serta menghasilkan

berbagai output yang dikehendaki oleh para pengambalian keputusan.

Page 75: PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9002/1/skripsi.pdftercurahkan doa restunya dalam setiap hembusan nafas dan langkahku, yang selalu memberikan

Besambung……

58

BAB IV

ANALISIS DATA

A. Gambaran Umum MI Kecamatan Bancak Kabupaten Semarang

1. Gamabaran Umum MI

Madrasah Ibtidaiyah adalah suatu lembaga pendidikan dimana sebagai tempat

proses belajar mengajar,jenjang paling dasar pada pendidikan formal dan setara

dengan Sekolah Dasar, yang pengelolaanya dilakukan oleh Kementrian Agama.

Pendidikan madrasah ibtidaiyah ditempuh dalam waktu 6 bulan. Kurikulum

madrasah ibtidaiyah sama dengan kurikulum sekolah dasar, hanya saja pada MI

terdapat porsi lebih banyak mengenai pendidikan Agama.

Madrasah Ibtidaiyah di kecamatan Bancak terdapat 7 MI ,diantara

lain:

a. MI DARUSSALAM BANCAK

b. MI DARUSSALAM BANTAL

c. MI NURUL ISLAM 01

d. MI MUHAMMADIYAH PUCUNG

e. MI NURUL ISLAM 02

f. MI DARUSSALAM REJOSARI

g. MI DARUSSALAM LEMBU

2. Gambaran setiap MI

b. Profil Madrasah

1) Keadaan geografis MI Darussalam Bancak

Madrasah Ibtida‟iyah terletak di dekat pemungkiman warga dusun

Banaran Kecamatan Ancak Kabupaen Semarang. Secara geografis, lokasi

tersebut berada diperdesaan yaitu 2 KM dari jarak pusat ke

kecamatan, dan cukup jauh dari jarak pusat ke kabupaten. Desa

tersebut merupakan daerah atau lingkungan islami, karena hampir

100% penduduknya beragama islam, sehingga keberadaan MI

Page 76: PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9002/1/skripsi.pdftercurahkan doa restunya dalam setiap hembusan nafas dan langkahku, yang selalu memberikan

Besambung……

59

Darussalam Bancak ini sangat cocok dengan warga masyarakat di Dusun

Banaran Desa Banak.

Adapun batas wilayah MI Darussalam Bancak Kecamatan Bancak

Kabupaten Semarang sebagai berikut:

a) Sebelah Utara dibatasi : Dusun Slabruk Kec. Bancak

b) Sebelah Barat dibatasi : Dusun gunung Jayan Kec. Bancak

c) Sebelah Selatan dibatasi : Dusun Banaran Kec. Bancak

d) Sebelah Timur dibatasi : Dusun Boto Kec. Bancak

Profil Madrasah MI Darussalam Bancak

a. Nama Madrasah : MI Darussalam Bancak

b. Alamat madrasah : Jl. Protokol dusun Banaran desa

Bancak Kab. Semarang.

c. Nama kepala madrasah : Muh Bholeh, S. Ag.

d. Kepemilikan tanah : Wakaf (hak milik).

e. Jumlah seluruh siswa : 147 siswa.

f. Jumlah guru : 12 guru dan 1 kepala madrasah.

Visi dan Misi Madrasah MI Darussalam Bancak

Visi :

Terwujudnya peserta didik yang Islami, unggul dan berprestasi

dalam iptek dan imtaq, serta berakhlakul karimah”

Misi :

Mewujudkan peserta didik yang :

a) Islami, Berprestasi dan Berakhlakul Karimah.

Page 77: PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9002/1/skripsi.pdftercurahkan doa restunya dalam setiap hembusan nafas dan langkahku, yang selalu memberikan

Besambung……

60

b) Menguasai Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi yang Didasari

Iman dan Takwa.

c) Memiliki Akhlakul Karimah (Akhlak yang Mulia).

2) Keadaan geografis MI Darussalam Bantal

Madrasah Ibtida‟iyah terletak di dekat pemungkiman warga dusun Bantal

Kecamatan Bancak Kabupaen Semarang. Secara geografis, lokasi

tersebut berada diperdesaan yaitu 5 KM dari jarak pusat ke

kecamatan, dan cukup jauh dari jarak pusat ke Kabupaten. Desa

tersebut merupakan daerah atau lingkungan islami, karena hampir

100% penduduknya beragama islam.

Profil Madrasah MI Darussalam Bantal

a. Nama Madrasah : MI Darussalam Bantal

b. Alamat madrasah : Jl. Potrojiwo No. 125 Bantal

Kec.Bancak Kab. Semarang.

c. Nama kepala madrasah : Muhlasin, S. Pd.I.

d. Kepemilikan tanah : Wakaf (hak milik).

e. Jumlah seluruh siswa : 95 siswa.

f. Jumlah guru : 6 guru dan 1 kepala madrasah.

Visi dan Misi Madrasah MI Darussalam Bantal

Visi :

Terwujudnya lulusan yang beriman, bertaqwa, berprestasi, sehat,

dan berakhlakul karimah

Misi :

Page 78: PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9002/1/skripsi.pdftercurahkan doa restunya dalam setiap hembusan nafas dan langkahku, yang selalu memberikan

Besambung……

61

a) Membiasakan membaca do‟a sebagai amalan sehari-hari

b) Membiasakan beramal sholeh dalam kehidupan sehari-hari

c) Meningkatkan prestasi peserta didik

3) Keadaan Geografis MI Darussalam lembu

Madrasah Ibtida‟iyah terletak di dekat pemungkiman warga dusun Bantal

Kecamatan Bancak Kabupaen Semarang. Secara geografis, lokasi

tersebut berada diperdesaan yaitu 9 KM dari jarak pusat ke

kecamatan, dan cukup jauh dari jarak pusat ke kabupaten. Desa

tersebut merupakan daerah atau lingkungan islami, karena hampir

100% penduduknya beragama islam.

a) Sebelah Utara dibatasi : Desa Bamban Kec. Bancak

b) Sebelah Barat dibatasi : Desa Lembu Kec. Bancak

c) Sebelah Selatan dibatasi : Desa Prigi Kec. Bancak

d) Sebelah Timur dibatasi : Desa Tegalsari Kec.wonosamudro

Kab. Boyolali

Profiil Madrasah MI Darussalam Lembu

a. Nama Madrasah : MI Darussalam Lembu

b. Alamat madrasah : Jl. Kecubung desun kalimacan desa

Lembu Kec. Bancak Kab. Semarag.

c. Nama kepala Madrasah: Agus Lintang Setiono, S.PdI.

d. Kepemilikikan tanah : Hak guna

e. Jumlah siswa kelas :80 siswa.

f. Jumlah guru : 7 guru dan 1 kepala madrasah.

Page 79: PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9002/1/skripsi.pdftercurahkan doa restunya dalam setiap hembusan nafas dan langkahku, yang selalu memberikan

Besambung……

62

Visi dan Misi MI Darussalam Lembu

Visi :

Terbentuknya generasi muslim yang berilmu, beramal sholeh,

berakhlaqul karimah, terampil, kreatif, mandiri dan tanggung

jawab dalam beragama, berbangsa dan bernegara

Misi :

a) Menanamkan aqidah dengan beribadah

b) Menumbuhkan semangat untuk maju

c) Membiasakan berperilaku sesuai dengan ajaran islam

4) Keadaan Geografis MI Darussalam Rejosari

Madrasah Ibtida‟iyah terletak di dekat pemungkiman warga dusun Bantal

Kecamatan Bancak Kabupaen Semarang. Secara geografis, lokasi

tersebut berada diperdesaan yaitu 7 KM dari jarak pusat ke

kecamatan, dan cukup jauh dari jarak pusat ke kabupaten. Desa

tersebut merupakan daerah atau lingkungan islami, karena hampir

100% penduduknya beragama islam.

a. Sebelah Utara dibatasi : Dusun Pengkok Kec. Bancak

b. Sebelah Barat dibatasi : Dusun Rejosari Kec. Bancak

c. Sebelah Selatan dibatasi : Dusun Banaran Kec. Bancak

d. Sebelah Timur dibatasi : Desa Kalisari Kec. Bancak

Profil Madrasah MI Darussalam Rejosari

a) Nama Madrasah : MI Darussalam Rejosari

Page 80: PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9002/1/skripsi.pdftercurahkan doa restunya dalam setiap hembusan nafas dan langkahku, yang selalu memberikan

Besambung……

63

b) Alamat madrasah : Ngromo, desa Rejosari Kec Bancak

Kab. Semarang.

c) Nama kepala madrasah : Heri Susantoso, S. Pd.I.

d) Kepemilikan tanah : wakaf (hak milik).

e) Jumlah seluruh siswa : 86 siswa.

f) Jumlah guru : 6 guru dan 1 kepala madrasah.

Visi dan Misi MI Darussalam Rejosari

Visi :

Iman Melekat Prestasi Meningkat

Misi:

a) Menanamkan aqidah dengan beribadah

b) Menumbuhkan semangat untuk maju

c) Membiasakan berperilaku sesuai dengan ajaran islam

d) Menjadikan siswa belajar PAKEM (Pembelajaran Aktif,

Kreatif, Efektif, Dan Menyenangkan)

5) Keadaan geografis MI Muhammadiyah Pucung

Madrasah Ibtida‟iyah terletak di dekat pemungkiman warga dusun Bantal

Kecamatan Bancak Kabupaen Semarang. Secara geografis, lokasi

tersebut berada diperdesaan yaitu ± 8.5 KM dari jarak pusat ke

kecamatan, dan cukup jauh dari jarak pusat ke kabupaten. Desa

tersebut merupakan daerah atau lingkungan islami, karena hampir

100% penduduknya beragama islam.

Profil Madrasah MI Muhammadiyah Pucung

Page 81: PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9002/1/skripsi.pdftercurahkan doa restunya dalam setiap hembusan nafas dan langkahku, yang selalu memberikan

Besambung……

64

a. Nama Madrasah : MI Muhammadiyah Pucung

b. Alamat madrasah : Karangjati Rt. 02/07 Desa/ Kecamatan

Pucung BancakKab/Kota Semarang.

c. Nama kepala Madrasah: Suparman, SE.

d. Kepemilikan tanah : menumpang di lahan warga.

e. Jumlah siswa : 47 siswa

f. Jumlah guru : 6 dan 1 kepala Madrasah.

Visi dan Misi MI Muhammadiyah Pucung

Visi:

Terwujudnya Insan yang Santun, dan Berakhlaqul karimah, serta

unggul dalam prestasi.

Misi :

a) Mewujudkan insan madrasah berperilaku sesuai dengan nilai-

nilai agama.

b) Mewujudkan insan madrasah berperilaku sesuai dengan

norma-norma dalam kehidupan masyarakat.

c) Mewujudkan insan madrasah yang berilmu pengetahuan dan

mampu mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Page 82: PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9002/1/skripsi.pdftercurahkan doa restunya dalam setiap hembusan nafas dan langkahku, yang selalu memberikan

Besambung……

65

6) Keadaan geogrfais MI Nurul Islam 01

Madrasah Ibtida‟iyah terletak di dekat pemungkiman warga desa

Wonokerto Kecamatan Bancak Kabupaen Semarang. Secara geografis,

lokasi tersebut berada diperdesaan yaitu ± 4 KM dari jarak pusat ke

kecamatan. Desa tersebut merupakan daerah atau lingkungan islami,

karena hampir 100% penduduknya beragama islam.

a. Sebelah Utara dibatasi : Dusun Krajan Lor Kec. Bancak

b. Sebelah Barat dibatasi :Desa Pondok Kec.Bringin

c. Sebelah Selatan dibatasi : Dusun Gemah Kec. Bancak

d. Sebelah Timur dibatasi : Desa Wonokerto Kec. Bancak

Profil Madrasah MI Nurul Islam 01

a) Nama Madrasah : MI Nurul Islam 01

b) Alamat Madrasah : Jln.Taman Siswa 02 Desa Wonokerto

Kec. Bancak Kab. Semarang.

c) Nama Kepala Madrasah: Zamroni Am, S. Pd.I.

d) Kepemilikan tanah : hak guna

e) Jumlah seluruh siswa :124 siswa.

f) Jumlah guru : 8 guru dan 1 kepala madrasah.

Visi dan Misi MI Nuul Islam 01

Visi:

Menjadi lembaga pendidikan Ma‟arif NU yang terbuka dan

berkualitas guna menyiapkan generasi muda yang cerdas, kreatif,

Page 83: PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9002/1/skripsi.pdftercurahkan doa restunya dalam setiap hembusan nafas dan langkahku, yang selalu memberikan

Besambung……

66

dan inovatif, berdasarkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah

SWT serta berakhlakul karimah.

Misi

a) Melaksanakan pembelajaran secara sehingga setiap siswa

beerkembang optimal.

b) Menanamkan dasar-dasar akhlakul karimah.

c) Menumbuhkankembangkan penghayatan

7) Keadaan geografis MI Nurul Islam 02

Madrasah Ibtida‟iyah terletak di dekat pemungkiman warga dusun Jetis

desa Wonokerto Kecamatan Bancak Kabupaen Semarang. Secara

geografis, lokasi tersebut berada diperdesaan yaitu ± 4.5 KM dari jarak

pusat ke kecamatan. Desa tersebut merupakan daerah atau lingkungan

islami, karena hampir 100% penduduknya beragama islam.

a. Sebelah Utara dibatasi : Dusun Galeh Kec. Bancak

b. Sebelah Barat dibatasi : Dusun Krajan Kec. Bancak

c. Sebelah Selatan dibatasi : Desa Bogor Kec. Bancak

d. Sebelah Timur dibatasi : Dusun Ngablak Kec. Bancak

Profil Madrasah MI Nurul Islam 02

a) Nama Madrasah : MI Nurul Islam 02

b) Alamat madrasah : Dsn. Jetis rt 01 rw 04 desa

WonokertoKec. Bancak Kab. Semarang.

c) Nama kepala madrasah :Hj. Siti Rufi'ah S. Ag.

Page 84: PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9002/1/skripsi.pdftercurahkan doa restunya dalam setiap hembusan nafas dan langkahku, yang selalu memberikan

Besambung……

67

d) Status tanah : wakaf

e) Jumlah seluruh siswa :122 siswa.

f) Jumlah guru : 7 guru dan 1 kepala madrasah

Visi dan Misi MI Nurul Islam 02

Visi :

Beriman, Bertaqwa, Cerdas, Berprestasi dan Terampil

Misi :

a) Menanamkan aqidah dengan beribadah

b) Menumbuhkan semangat untuk maju

c) Membiasakan berperilaku sesuai dengan ajaran islam

d) Menjadikan siswa belajar PAKEM ( Pembelajaran Aktif,

Kreatif, Efektif, Dan Menyenangkan )

B. Data Penelitian

1. Responden

Pada penelitian ini penulis melakukan penelitian pada MI Se-Kecamatan

Bancak kabupaten Semarang dengan dengan respomden yang berjumlah 116

responden. Setiap responden memiliki karakteristik yang berbeda, sehingga

penulis melakukan pengelompokan dengan karakteristik tertentu.

Karakteristik yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis kelamin dan

hasil yang berupa nilai. Identifikasi ini dilakukan untuk mengetahui

karakteristik secara umum para responden penelitian.

Responden yang terpilih dikelompokkan berdasarkan jenis kelamin dalam

dua kelompok yaitu laki-laki dan perempuan.

Page 85: PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9002/1/skripsi.pdftercurahkan doa restunya dalam setiap hembusan nafas dan langkahku, yang selalu memberikan

Besambung……

68

Tabel 4.1

Data Respondens 7 MI Se- Kec. Bancak

No Nama Indikator Kelas

L / P

1 SS P IV

2 NK P IV

3 AN P IV

4 AA P IV

5 AR L IV

6 LR P IV

7 D L IV

8 DL P IV

9 A3 L IV

10 KK P IV

11 KA L IV

12 FR L IV

13 AS L IV

14 AM L IV

15 AL L IV

16 RM P IV

17 FA L IV

18 HR P IV

19 IK P IV

20 GL L IV

21 HY P IV

22 RF L IV

23 DN P IV

24 AY P IV

25 RN P IV

26 AK L IV

Page 86: PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9002/1/skripsi.pdftercurahkan doa restunya dalam setiap hembusan nafas dan langkahku, yang selalu memberikan

Besambung……

69

27 AD P IV

28 MU L IV

29 AD P IV

30 GH L IV

31 LV P IV

32 DF L IV

33 AA P IV

34 AJ L IV

35 UL P IV

36 UM P IV

37 EE L IV

38 HB L IV

39 AG L IV

40 SK P IV

41 MF L IV

42 RD P IV

43 MF L IV

44 AB L IV

45 DS L IV

46 AH L IV

47 FRN L IV

48 IN P IV

49 IL L IV

50 BS P IV

51 AD L IV

52 RZ L IV

53 AF L IV

54 AL P IV

55 JP P IV

56 JM P IV

Page 87: PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9002/1/skripsi.pdftercurahkan doa restunya dalam setiap hembusan nafas dan langkahku, yang selalu memberikan

Besambung……

70

57 NR P IV

58 AN P IV

59 NU P IV

60 LA P IV

61 FD L IV

62 NZ L IV

63 AH L IV

64 DN P IV

65 FI L IV

66 THR L IV

67 TK L IV

68 DM L IV

69 MD L IV

70 LM L IV

71 FH L IV

72 YG L IV

73 AR L IV

74 RK L IV

75 ZN L IV

76 NS P IV

77 NK P IV

78 RR P IV

79 DN P IV

80 IM P IV

81 N P IV

82 SF L IV

83 MN P IV

84 RZ L IV

85 E L IV

86 PK P IV

Page 88: PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9002/1/skripsi.pdftercurahkan doa restunya dalam setiap hembusan nafas dan langkahku, yang selalu memberikan

Besambung……

71

87 ZY P IV

88 ARR P IV

89 HD L IV

90 S P IV

91 SD L IV

92 AN P IV

93 RT P IV

94 RN P IV

95 PP P IV

96 IK L IV

97 AR L IV

98 MR L IV

99 HH P IV

100 FA P IV

101 MA L IV

102 NA L IV

103 AB L IV

104 SF L IV

105 NA L IV

106 SH L IV

107 AR L IV

108 Z L IV

109 A L IV

110 IS L IV

111 SA P IV

112 MW P IV

113 AI L IV

114 LN L IV

115 M L IV

116 ND P IV

Page 89: PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9002/1/skripsi.pdftercurahkan doa restunya dalam setiap hembusan nafas dan langkahku, yang selalu memberikan

Besambung……

72

2. Data Pola asuh orang tua (X1)

Data penelitian terkait tentang pola asuh orang tua siswa kelas IV MI Se-

Kecamatan Bancak Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2019/2020

diperoleh dengan metode angket. Deskripsi data jawaban angket dari

responden dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 4.2

Jawaban Pola Asuh Orang Tua

No Item

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 4 2 4 4 2 3 2 2 4 3 2 3 4 2 2

2 4 2 3 2 3 3 2 2 4 4 2 2 4 2 3

3 4 2 3 2 3 3 2 2 4 4 2 2 4 2 3

4 4 2 3 2 4 3 2 2 4 2 2 2 4 4 3

5 1 2 3 1 1 4 2 2 4 2 2 3 4 2 2

6 2 2 3 3 4 4 2 2 4 2 2 3 4 2 1

7 2 2 3 3 3 4 2 2 4 2 2 3 4 3 4

8 3 2 2 2 2 4 2 2 4 2 2 3 4 2 2

9 2 2 4 3 2 4 2 2 4 3 4 3 3 3 2

10 2 2 3 3 2 4 2 2 4 3 4 3 3 2 2

11 2 2 3 4 2 4 2 2 4 3 4 4 3 3 3

12 2 2 3 4 2 4 2 2 4 4 4 4 3 2 3

13 4 2 3 4 2 4 2 2 4 4 4 4 2 3 3

14 4 2 3 4 2 4 2 2 4 3 4 4 2 2 3

15 4 2 4 4 2 4 2 2 4 3 3 4 2 2 3

16 4 2 4 4 2 4 1 2 4 3 4 3 2 2 2

17 4 2 4 2 2 4 1 2 4 3 4 3 2 3 2

18 4 2 4 2 2 4 1 2 3 3 3 3 2 3 3

Page 90: PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9002/1/skripsi.pdftercurahkan doa restunya dalam setiap hembusan nafas dan langkahku, yang selalu memberikan

Besambung……

73

19 2 2 4 2 2 4 1 2 2 4 3 3 2 3 2

20 2 2 4 2 2 4 1 1 2 4 4 3 2 3 3

21 2 2 4 2 2 4 1 1 2 4 4 3 3 3 2

22 2 2 4 2 2 4 1 1 2 3 3 3 3 3 3

23 2 2 4 2 2 4 1 1 3 3 3 3 2 3 2

24 2 2 4 2 2 4 1 1 3 3 3 3 2 3 2

25 2 2 4 2 3 4 1 1 2 3 3 3 3 3 3

26 3 2 4 3 4 4 1 1 2 3 3 3 2 3 3

27 3 2 4 3 2 4 1 1 2 3 4 3 2 3 3

28 3 2 4 3 2 4 1 3 2 3 4 3 2 3 3

29 3 3 4 3 3 4 1 1 2 3 4 3 2 2 3

30 3 3 4 3 2 4 1 2 2 3 4 3 2 2 3

31 3 3 4 3 2 4 1 2 2 3 4 3 2 3 3

32 3 1 4 3 2 4 1 2 2 3 4 3 2 3 3

33 3 1 4 3 2 4 1 2 2 3 4 4 2 3 3

34 3 3 4 3 2 4 1 2 2 3 4 4 2 3 2

35 3 3 4 4 3 4 1 2 3 3 3 4 2 2 2

36 3 3 4 4 3 4 1 2 2 3 3 4 2 2 2

37 3 2 4 4 4 4 1 2 2 3 3 4 2 2 3

38 3 3 4 4 2 4 1 2 2 4 3 4 3 2 4

39 3 4 4 4 2 4 1 2 2 3 3 4 3 3 1

40 3 3 4 4 2 4 1 2 2 3 2 4 3 3 1

41 3 3 4 4 2 4 1 2 2 4 2 4 3 3 1

42 3 2 4 4 2 4 1 2 2 4 2 4 3 3 2

43 3 2 4 4 2 4 1 2 2 4 2 3 3 3 2

44 3 2 4 3 2 4 3 2 2 4 3 3 3 3 2

45 3 2 4 3 2 4 3 2 2 4 3 3 3 3 2

46 3 3 4 3 2 4 2 2 2 4 3 3 2 2 3

47 3 2 4 3 1 4 2 2 2 4 3 3 2 2 3

48 3 2 4 3 1 4 2 2 3 4 3 3 2 2 3

Page 91: PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9002/1/skripsi.pdftercurahkan doa restunya dalam setiap hembusan nafas dan langkahku, yang selalu memberikan

Besambung……

74

49 3 2 4 3 1 4 2 2 1 4 3 3 3 2 3

50 4 2 4 3 1 4 2 2 1 4 3 3 2 2 3

51 4 2 4 2 1 4 2 2 1 4 4 3 3 2 3

52 4 2 4 2 1 4 2 2 1 4 3 3 3 2 4

53 3 2 4 3 1 4 2 2 1 4 3 3 3 2 2

54 3 2 4 2 1 4 2 1 3 4 3 4 3 2 2

55 3 2 4 4 1 2 3 1 3 4 3 4 3 4 2

56 3 2 4 4 1 4 2 1 3 4 3 4 3 3 2

57 3 2 4 3 1 4 2 1 2 4 3 4 3 3 2

58 3 2 4 2 1 4 2 1 2 4 3 4 3 3 2

59 3 2 4 3 1 4 2 1 2 4 3 4 4 2 2

60 3 2 4 2 1 4 2 1 2 4 3 4 3 2 3

61 3 2 4 4 1 4 2 1 2 4 3 4 3 2 3

62 3 2 4 2 1 4 2 1 2 4 3 4 3 2 3

63 3 2 4 3 1 4 2 1 2 4 3 4 3 3 3

64 3 2 4 3 1 4 2 1 2 4 3 4 1 2 3

65 3 2 4 3 1 4 2 1 2 4 3 4 1 2 2

66 3 2 4 3 1 4 3 1 2 4 3 4 3 3 3

67 3 2 4 2 1 3 2 1 2 4 2 4 3 3 2

68 3 2 4 2 1 3 2 1 2 4 2 4 3 2 2

69 3 2 4 2 1 3 2 1 2 4 4 4 3 3 2

70 3 2 4 4 1 3 2 1 2 4 4 4 2 3 3

71 3 2 4 4 1 3 2 1 2 4 4 3 2 2 2

72 3 2 4 4 1 3 2 1 2 4 4 4 2 2 2

73 3 2 4 4 1 2 2 1 1 4 4 3 2 3 2

74 3 2 4 4 1 3 2 1 1 4 4 3 2 3 2

75 3 2 4 4 1 4 2 1 1 4 3 3 2 3 3

76 3 2 4 3 1 4 2 1 1 4 3 3 2 3 3

77 3 2 4 3 1 2 2 3 1 4 3 4 2 3 3

78 3 2 4 3 1 2 2 2 1 4 3 4 2 3 3

Page 92: PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9002/1/skripsi.pdftercurahkan doa restunya dalam setiap hembusan nafas dan langkahku, yang selalu memberikan

Besambung……

75

79 3 2 4 3 1 2 2 2 1 4 3 4 2 3 3

80 3 2 4 3 1 2 2 2 1 4 3 3 2 2 3

81 3 2 4 4 1 2 2 2 3 4 3 3 3 3 2

82 3 2 4 4 1 2 2 2 3 4 3 3 3 3 3

83 3 2 4 2 1 2 2 2 2 4 3 3 3 1 2

84 3 2 4 2 1 2 2 2 2 4 4 3 3 2 2

85 3 2 4 3 1 2 2 2 2 4 3 3 3 2 3

86 3 2 4 3 1 2 2 2 2 4 3 3 3 4 3

87 3 2 4 2 2 2 2 2 2 4 4 3 3 2 3

88 3 2 4 4 2 2 2 2 2 3 4 2 3 3 3

89 3 2 4 4 1 2 2 2 2 3 3 2 3 3 3

90 3 2 4 4 1 2 2 2 2 3 3 2 3 2

91 3 2 4 3 1 3 2 2 2 4 3 2 3 2 3

92 3 2 4 3 1 2 2 2 2 4 3 2 3 2 2

93 3 2 4 3 1 3 2 2 2 4 3 3 3 3 3

94 3 2 4 3 1 3 2 2 2 4 3 3 3 2 3

95 3 2 4 3 1 3 2 2 2 4 3 3 3 2 3

96 3 2 4 3 1 4 2 1 2 3 3 3 3 2 3

97 3 2 4 3 1 4 2 1 2 4 4 3 3 3 3

98 3 2 4 3 1 4 2 1 2 4 4 2 3 2 3

99 3 2 4 3 1 4 2 1 3 4 4 2 3 3 3

100 3 2 4 3 1 4 2 1 3 4 3 3 3 3 3

101 3 2 4 4 1 4 2 1 3 4 3 3 3 3 3

102 3 2 4 2 1 4 2 1 3 4 3 3 3 2 3

103 3 2 4 4 1 4 3 1 3 4 3 3 3 2 3

104 3 2 4 4 1 4 2 1 3 4 3 3 2 2 3

105 3 2 3 4 1 4 1 1 3 4 3 3 2 2 1

106 3 2 3 2 1 4 1 1 3 4 3 3 2 2 3

107 3 2 4 4 1 4 1 1 3 4 4 3 2 2 3

108 3 2 4 3 1 4 1 1 3 4 4 3 2 2 3

Page 93: PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9002/1/skripsi.pdftercurahkan doa restunya dalam setiap hembusan nafas dan langkahku, yang selalu memberikan

Besambung……

76

109 3 2 3 4 1 4 3 1 3 4 3 3 2 2 4

110 3 2 4 3 1 4 4 1 3 4 3 2 2 2 2

111 3 2 3 4 1 4 2 1 3 4 3 2 2 2 3

112 3 2 3 2 1 4 2 1 2 4 3 2 2 1 3

113 3 2 4 4 1 4 2 1 2 4 3 2 2 1 3

114 3 2 4 4 1 4 2 1 2 4 3 2 2 1 3

115 3 2 4 4 2 4 2 1 2 4 3 2 2 1 3

116 3 2 4 4 1 4 2 1 2 4 3 1 1 1 3

3. Data tentang kreatifitas guru (X2)

Data penelitian terkait tentang kreatifitas guru siswa kelas IV MI se-

kecamatan Bancak Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2019/2020

diperoleh dengan metode angket. Deskripsi data jawaban angket dari

responden dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 4.3

Jawaban Angket Kreatifitas guru

No Item

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 1 1 3 2 2 4 3 4 2 4 2 4 2 1 2 4

2 3 4 2 2 4 3 4 2 4 2 4 2 4 2 4

3 2 4 2 2 4 3 4 1 4 2 4 2 4 2 4

4 2 4 2 2 4 3 4 2 4 2 2 2 4 2 4

5 2 4 2 2 3 3 4 2 4 2 2 2 4 2 2

6 2 4 2 3 3 3 4 2 4 1 2 2 2 2 2

7 2 4 2 3 3 3 4 3 3 1 4 2 3 2 2

8 2 4 2 3 3 3 1 3 2 1 4 2 3 2 2

9 2 4 2 3 2 4 2 3 2 1 4 2 2 2 2

10 2 4 3 2 2 3 2 2 4 1 4 2 3 4 2

11 2 4 2 2 2 3 2 2 4 1 4 1 2 2 2

Page 94: PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9002/1/skripsi.pdftercurahkan doa restunya dalam setiap hembusan nafas dan langkahku, yang selalu memberikan

Besambung……

77

12 2 4 2 2 2 4 2 4 4 1 4 1 2 2 3

13 2 4 2 2 2 4 2 2 4 1 4 1 2 2 3

14 2 4 2 2 2 4 3 2 4 1 2 1 2 2 3

15 2 4 2 2 2 3 3 3 3 1 2 1 2 2 2

16 2 4 2 2 2 3 3 4 3 1 3 2 2 2 2

17 2 4 1 2 2 3 2 4 3 1 3 2 2 2 2

18 2 3 1 2 2 2 2 4 3 1 3 4 2 1 3

19 2 3 1 2 3 2 3 4 3 1 4 3 2 3 3

20 2 3 1 2 3 2 3 4 2 2 4 2 2 3 2

21 2 4 2 3 3 2 2 4 2 2 2 2 2 3 2

22 2 4 2 3 2 2 2 4 2 1 2 2 2 2 2

23 2 4 1 1 3 2 3 2 4 3 2 2 2 3 2

24 2 4 1 2 2 3 3 4 4 1 3 2 2 3 2

25 2 4 2 2 3 4 2 4 4 1 4 2 2 2 2

26 2 4 2 3 3 4 2 2 4 3 4 2 3 2 2

27 3 4 1 3 3 3 3 2 4 3 2 2 3 2 2

28 3 4 1 3 2 3 4 4 3 3 2 2 3 2 2

29 3 4 2 2 2 3 4 4 4 3 2 3 3 3 2

30 3 4 2 2 2 4 4 4 4 1 2 3 4 3 2

31 4 3 2 3 2 4 4 3 4 1 2 3 1 3 2

32 4 3 2 3 3 4 4 3 4 1 2 1 1 3 2

33 4 2 3 2 2 3 4 3 4 1 2 1 1 3 2

34 4 3 3 2 2 3 4 3 4 1 2 1 3 3 4

35 4 3 2 3 3 3 4 3 4 2 2 1 3 3 2

36 1 4 2 3 2 3 4 3 4 2 2 2 3 3 2

37 1 4 2 3 2 3 4 3 4 2 2 2 3 4 2

38 1 4 2 3 2 4 4 3 4 2 4 2 3 4 2

39 1 3 2 3 2 4 2 2 4 2 4 2 3 4 2

40 1 3 2 2 2 4 2 2 3 2 4 1 3 2

41 1 4 2 2 2 4 4 2 3 2 4 1 2 3 2

42 1 4 4 2 3 4 4 1 3 2 4 1 2 3 2

43 2 4 2 2 3 4 2 1 3 1 4 1 2 2

Page 95: PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9002/1/skripsi.pdftercurahkan doa restunya dalam setiap hembusan nafas dan langkahku, yang selalu memberikan

Besambung……

78

44 2 4 2 2 3 4 4 1 4 1 4 2 2 3 2

45 2 4 1 2 3 4 4 3 3 1 4 2 2 3 2

46 2 4 2 2 3 4 4 2 3 1 4 2 2 3 2

47 2 4 2 2 4 3 4 2 3 1 4 2 2 3 2

48 2 4 2 3 4 3 4 3 3 1 4 2 2 3 3

49 1 4 2 3 4 3 4 3 3 1 4 2 2 3 2

50 2 4 2 3 4 3 2 3 3 1 2 2 2 3 2

51 2 4 2 3 4 3 2 3 3 2 2 2 2 3 2

52 2 4 2 3 4 3 2 3 3 4 2 2 3 3 3

53 2 4 2 3 4 3 2 2 3 1 3 2 3 3 3

54 2 3 2 3 3 2 2 2 4 1 3 3 3 3 3

55 2 3 4 3 3 3 2 2 4 1 3 3 3 3 3

56 2 3 2 3 4 3 2 2 4 1 4 3 3 3 3

57 2 3 2 3 3 3 4 2 3 1 2 3 3 3 3

58 2 3 2 3 4 3 3 2 3 1 2 3 3 3 3

59 2 4 2 3 3 3 4 2 4 3 2 3 2 3 2

60 2 4 3 3 4 3 4 3 4 2 4 3 2 3 2

61 2 4 2 3 3 3 4 3 3 1 4 3 2 3 1

62 2 4 2 3 4 3 4 3 4 1 4 3 2 4 2

63 2 4 2 3 4 3 4 2 4 1 2 2 2 4 2

64 2 4 1 2 4 3 4 2 3 1 2 3 2 4 2

65 2 4 1 2 4 3 4 2 4 1 4 3 2 4 2

66 2 4 1 2 4 3 3 2 3 2 3 1 2 3 2

67 2 4 1 3 4 3 3 2 3 2 4 2 2 3 2

68 2 4 2 3 3 3 3 2 3 1 4 2 2 3 2

69 2 4 2 2 3 4 1 2 3 1 4 2 1 3 2

70 1 4 2 2 3 4 2 2 3 1 4 1 1 3 2

71 1 3 2 3 3 4 2 2 3 1 4 1 1 3 2

72 1 3 2 3 3 3 2 3 3 1 4 1 2 4 2

73 1 3 1 4 2 3 2 4 3 1 2 1 2 4 2

74 1 4 2 2 2 3 3 4 4 1 2 1 2 4 2

75 1 4 2 2 2 3 1 3 4 1 4 1 2 4 2

Page 96: PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9002/1/skripsi.pdftercurahkan doa restunya dalam setiap hembusan nafas dan langkahku, yang selalu memberikan

Besambung……

79

76 1 4 2 2 2 2 1 3 4 1 4 1 2 4 3

77 1 4 2 2 2 2 2 3 3 1 4 1 2 4 3

78 1 4 2 2 2 2 2 3 3 2 4 1 2 4 3

79 2 4 2 2 2 2 2 3 3 2 2 1 2 3 3

80 2 4 2 2 2 2 2 3 3 2 3 2 2 4 3

81 2 4 2 2 2 3 2 3 3 3 3 2 2 4 3

82 2 4 2 2 2 3 2 2 3 2 3 2 2 4 3

83 2 4 1 3 4 3 3 2 3 2 2 3 2 4 3

84 2 4 2 3 4 3 3 2 3 2 2 3 2 4 3

85 2 4 1 2 4 2 3 2 3 3 3 4 1 4 3

86 2 4 2 2 4 3 3 2 3 3 3 1 1 4 3

87 2 4 2 3 4 3 4 2 3 3 3 2 2 4 2

88 2 4 2 3 4 3 4 2 3 3 3 2 2 4 2

89 2 4 2 3 4 2 4 3 2 2 3 1 2 4 2

90 2 4 2 3 4 2 4 2 2 1 3 1 2 4 2

91 2 4 2 2 4 2 4 2 2 1 3 1 1 4 2

92 2 4 2 1 4 4 4 3 2 1 4 2 1 4 2

93 2 4 2 2 4 4 4 2 2 1 4 1 1 3 2

94 2 4 2 3 4 4 4 2 2 1 4 2 2 3 2

95 2 4 2 2 3 4 3 3 2 1 4 2 2 3 2

96 2 4 2 3 3 4 3 4 4 1 4 2 4 3 2

97 2 4 1 3 3 4 3 3 4 1 4 2 2 3 2

98 2 4 1 2 2 4 2 3 4 2 4 2 2 3 2

99 2 3 2 2 2 4 2 3 3 2 4 2 2 3 2

100 2 3 2 3 2 4 2 3 1 2 4 3 2 3 2

101 2 3 2 3 2 4 1 2 1 1 4 2 2 2 2

102 2 3 2 2 2 4 2 3 1 2 4 2 2 2 3

103 2 4 2 2 2 4 2 3 2 1 4 2 2 2 3

104 2 4 2 3 4 4 2 3 2 1 1 2 2 2 3

105 2 3 2 3 3 4 1 2 2 2 4 2 2 4 3

106 2 4 2 2 3 3 2 2 2 2 4 2 2 3 3

107 2 4 2 3 4 3 2 3 2 2 4 2 2 3 3

Page 97: PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9002/1/skripsi.pdftercurahkan doa restunya dalam setiap hembusan nafas dan langkahku, yang selalu memberikan

Besambung……

80

108 1 4 2 3 3 3 2 3 2 2 4 2 2 4 3

109 2 4 1 3 3 3 2 3 3 2 4 1 2 4 3

110 2 4 1 3 2 3 2 2 3 1 4 1 2 4 2

111 2 4 1 3 4 3 2 2 3 1 3 1 2 4 2

112 2 4 1 4 2 3 2 2 3 1 4 1 2 3 2

113 2 4 1 4 2 3 2 1 3 1 4 1 2 3 3

114 2 4 1 4 2 3 2 1 2 1 4 1 2 3 2

115 2 4 1 4 2 2 2 1 3 1 4 1 2 3 2

116 2 4 2 4 2 1 3 1 2 1 4 1 2 4 2

4. Data tentang hasil belajar siswa (Y)

Data penelitian terkait hail belajar siswa kelas IV MI se-kecamatan

Bancak Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2019/2020 diperoleh

dengan metode dokumentasi dari nilai rata-rata rapor siswa semester 1.

Deskripsi nilai rapor siswa dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 4.4

Data hasil Nilai Raport Semester 1

Bahasa Indonesia

No Nama Nilai

1 SS 76

2 NK 82

3 AN 75

4 AA 76

5 AR 73

6 LR 74

7 D 70

8 DL 98

9 A3 88

10 KK 90

11 KA 75

Page 98: PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9002/1/skripsi.pdftercurahkan doa restunya dalam setiap hembusan nafas dan langkahku, yang selalu memberikan

Besambung……

81

12 FR 80

13 AS 80

14 AM 78

15 AL 86

16 RM 76

17 FA 80

18 HR 75

19 IK 75

20 GL 83

21 HY 76

22 RF 75

23 DN 76

24 AY 78

25 RN 80

26 AK 74

27 AD 76

28 MU 74

29 AD 80

30 GH 71

31 LV 78

32 DF 78

33 AA 80

34 AJ 80

35 UL 78

36 UM 80

37 EE 80

38 HB 78

Page 99: PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9002/1/skripsi.pdftercurahkan doa restunya dalam setiap hembusan nafas dan langkahku, yang selalu memberikan

Besambung……

82

39 AG 70

40 SK 74

41 MF 70

42 RD 88

43 MF 89

44 AB 78

45 DS 80

46 AH 85

47 FRN 84

48 IN 80

49 IL 82

50 BS 90

51 AD 75

52 RZ 76

53 AF 80

54 AL 85

55 JP 92

56 JM 73

57 NR 80

58 AN 85

59 NU 80

60 LA 80

61 FD 75

62 NZ 78

63 AH 80

64 DN 60

65 FI 84

Page 100: PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9002/1/skripsi.pdftercurahkan doa restunya dalam setiap hembusan nafas dan langkahku, yang selalu memberikan

Besambung……

83

66 THR 75

67 TK 80

68 DM 80

69 MD 70

70 LM 75

71 FH 80

72 YG 80

73 AR 89

74 RK 78

75 ZN 73

76 NS 63

77 NK 60

78 RR 75

79 DN 85

80 IM 78

81 N 84

82 SF 78

83 MN 80

84 RZ 70

85 E 85

86 PK 80

87 ZY 60

88 ARR 75

89 HD 69

90 S 75

91 SD 80

92 AN 77

Page 101: PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9002/1/skripsi.pdftercurahkan doa restunya dalam setiap hembusan nafas dan langkahku, yang selalu memberikan

Besambung……

84

93 RT 85

94 RN 80

95 PP 65

96 IK 62

97 AR 82

98 MR 85

99 HH 90

100 FA 90

101 MA 87

102 NA 90

103 AB 86

104 SF 87

105 NA 90

106 SH 87

107 AR 90

108 Z 85

109 A 73

110 IS 74

111 SA 60

112 MW 90

113 AI 80

114 LN 80

115 M 75

116 ND 80

Page 102: PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9002/1/skripsi.pdftercurahkan doa restunya dalam setiap hembusan nafas dan langkahku, yang selalu memberikan

Besambung……

85

C. Analisis Data

Dalam menganalisis data penelitian ini untuk mengetahui hasil belajar

Bahasa Indonesia, untuk itu perlu dilakukan analisis secara cermat

terhadap data yang telah terkumpul sebelumnya. Adapun langkah-langkah

yang diambil sebagai berikut:

1. Hasil Belajar Bahasa Indonesia

Tabel 4.5

Data hasil Nilai Raport Semester 1

Bahasa Indonesia dan Katagori

No Nama Nilai Katagori

1 SS 76 D

2 NK 82 C

3 AN 75 D

4 AA 76 D

5 AR 73 D

6 LR 74 D

7 D 70 D

8 DL 98 A

9 A3 88 B

10 KK 90 B

11 KA 75 D

12 FR 80 D

13 AS 80 D

14 AM 78 D

15 AL 86 C

16 RM 76 D

Page 103: PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9002/1/skripsi.pdftercurahkan doa restunya dalam setiap hembusan nafas dan langkahku, yang selalu memberikan

Besambung……

86

17 FA 80 D

18 HR 75 D

19 IK 75 D

20 GL 83 C

21 HY 76 D

22 RF 75 D

23 DN 76 D

24 AY 78 D

25 RN 80 D

26 AK 74 D

27 AD 76 D

28 MU 74 D

29 AD 80 D

30 GH 71 D

31 LV 78 D

32 DF 78 D

33 AA 80 D

34 AJ 80 D

35 UL 78 D

36 UM 80 D

37 EE 80 D

38 HB 78 D

39 AG 70 D

40 SK 74 D

41 MF 70 D

42 RD 88 B

43 MF 89 B

44 AB 78 D

Page 104: PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9002/1/skripsi.pdftercurahkan doa restunya dalam setiap hembusan nafas dan langkahku, yang selalu memberikan

Besambung……

87

45 DS 80 D

46 AH 85 C

47 FRN 84 C

48 IN 80 C

49 IL 82 C

50 BS 90 B

51 AD 75 D

52 RZ 76 D

53 AF 80 D

54 AL 85 C

55 JP 92 B

56 JM 73 D

57 NR 80 D

58 AN 85 C

59 NU 80 D

60 LA 80 D

61 FD 75 D

62 NZ 78 D

63 AH 80 D

64 DN 60 D

65 FI 84 C

66 THR 75 D

67 TK 80 D

68 DM 80 D

69 MD 70 D

70 LM 75 D

71 FH 80 D

72 YG 80 D

Page 105: PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9002/1/skripsi.pdftercurahkan doa restunya dalam setiap hembusan nafas dan langkahku, yang selalu memberikan

Besambung……

88

73 AR 89 B

74 RK 78 D

75 ZN 73 D

76 NS 63 D

77 NK 60 D

78 RR 75 D

79 DN 85 C

80 IM 78 D

81 N 84 C

82 SF 78 D

83 MN 80 D

84 RZ 70 D

85 E 85 C

86 PK 80 D

87 ZY 60 D

88 ARR 75 D

89 HD 69 D

90 S 75 D

91 SD 80 D

92 AN 77 D

93 RT 85 C

94 RN 80 D

95 PP 65 D

96 IK 62 D

97 AR 82 C

98 MR 85 C

99 HH 90 B

100 FA 90 B

Page 106: PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9002/1/skripsi.pdftercurahkan doa restunya dalam setiap hembusan nafas dan langkahku, yang selalu memberikan

Besambung……

89

101 MA 87 B

102 NA 90 B

103 AB 86 C

104 SF 87 B

105 NA 90 B

106 SH 87 B

107 AR 90 B

108 Z 85 C

109 A 73 D

110 IS 74 D

111 SA 60 D

112 MW 90 B

113 AI 80 D

114 LN 80 D

115 M 75 D

116 ND 80 D

2. Menentukan lebar interval

Dari hasil nilai yang didapatkan maka langkah selanjutnya adalah

menentukan lebar interval. Lebar interval (C) bisa ditentukan dengan

rumus i =

. Dimana R (Lebar kelas) = Ba (nilai batas atas) – Bb

(nilai batas bawah) dan K = 1+ (3,3) x log n Untuk menentukan R (lebar

kelas) digunakan langkah-langkah sebagai berikut : mencari Ba (nilai

batas atas) yaitu 98 dan Bb (nilai batas bawah) yaitu 60. Maka dapat

ditentukan R = Ba – Bb = 98 – 60 = 38. Sedangkan untuk menentukan

nilai K yaitu menggunakan rumus

Page 107: PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9002/1/skripsi.pdftercurahkan doa restunya dalam setiap hembusan nafas dan langkahku, yang selalu memberikan

Besambung……

90

K = 1+ (3,3) x log n = 1 + (3,3) log 116 = 1 + 6.8127 = 7.8127

Setalah nilai R dan K ditemukan maka dapat di cari lebar interval (C)

dengan rumus i =

=

= 5.3318 dibulatkan menjadi 5.

3. Menganalisis hasil nilai Bahasa Indonesia

Setelah lebar interval ditemukan maka dapat diklasifikasikan nilai hasil

belajar Bahasa Indonesia sebagai berikut:

i. Nilai 93 – 98 adalah nilai dalam kategori baik sekali (A)

j. Nilai 87 – 92 adalah nilai dalam kategori baik (B)

k. Nilai 81 – 86 adalah nilai dalam kategori cukup baik (C)

l. Nilai ≤ 75 – 80 adalah nilai dalam kategori kurang baik (D)

D. ANALISIS HIPOTESIS

1. Karakter Respondens

a. Jenis kelamin Responden

Data mengenai jenis kelamin siswa MI Kecamatan Bancak Kab.

Semarang yang diambil sebagai responden adalah sebagai berikut:

Untuk mengetahui proporsi jenis kelamin dengan jelas dapat dilihat pada

tabel dibawah ini:

Table 4.6

Jenis Kelamin Responden JENIS KELAMIN

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid laki laki 70 60.3 60.3 60.3

Perempuan 46 39.7 39.7 100.0

Total 116 100.0 100.0

Sumber: Data Primer yang diolah, 2020

Page 108: PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9002/1/skripsi.pdftercurahkan doa restunya dalam setiap hembusan nafas dan langkahku, yang selalu memberikan

Besambung……

91

Berdasarkan tabel 4.6 dapat diketahui bahwa responden siswa MI

Se-Kecamatan Bancak berdasarkan jenis kelaminnya laki-laki adalah

sebanyak 70 laki-laki dengan persentase 60.3%, sedangkan jumlah

responden perempuan sebanyak 46 orang dengan persentase 39.7%.

Sehingga dapat disimpulkan responden siswa MI Sekecamatan Bancak

adalah lebih banyak yang berjenis kelamin laki-laki.

b. Usia responden

Responden yang terpilih dikelompokkan berdasarkan usia responden.

Untuk mengetahui proporsi usia dengan jelas dapat dilihat pada tabel

dibawah ini:

Table 4.7 Usia Responden

USIA RESPONDEN

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid USIA 7 37 31.4 31.9 31.9

USIA 8 46 39.0 39.7 71.6

USIA 9-10 33 28.0 28.4 100.0

Total 116 98.3 100.0

Missing System 2 1.7

Total 118 100.0

Sumber: Data Primer yang diolah, 2020

Dari tabel 4.5 dapat diketahui bahwa responden Siswa MI

Sekecamatan Bancak berdasarkan usia adalah usia 7 tahun sebanyak 37

orang dengan prosentase 31.4%, 8 tahun sebanyak 46 orang dengan

prosentase 39%, dan usia 9-10 tahun sebanyak 33 orang dengan prosentase

28.0 %, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden siswa MI

Sekecamatan Bancak lebih banyak yang berusia 8 tahun.

Page 109: PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9002/1/skripsi.pdftercurahkan doa restunya dalam setiap hembusan nafas dan langkahku, yang selalu memberikan

Besambung……

92

2. Uji Instrumen Penelitian

a. Uji Reabilitas

Uji reliabilitas digunakan untuk mengukur keandalan suatu kuesioner

yang merupakan indikator dari variabel penelitian.

Menurut Ghozali (2013: 47-48) Reliabilitas adalah alat untuk mengukur

suatu kuisioner yang merupakan indikator dari variabel. Suatu

kuisioner dikatakan reliabel jika jawaban responden terhadap

pernyataan adalah konsisten dari waktu ke waktu. Hasil pengujian

reliabilitas dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 4.8

Hasil Uji Reabilitas

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.081 30

Sumber: Data primer yang diolah, 2020

Hasil pengujian reliabilitas konstruk variable yang digunakan dalam

penelitian ini diperoleh nilai Cronbach Alpha adalah 0.81. Hal ini

berarti bahwa seluruh instrumen dalam penelitian ini reliable karena

dikatakan realibel jika nilai Cronbach Alpha>0.70 (Ghozali, 2013:

48). Sehingga semua butir pertanyaan dapat dipercaya dan dapat

digunakan untuk penelitian selanjutnya.

b. Uji Validitas

Uji Validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya

kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada

Page 110: PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9002/1/skripsi.pdftercurahkan doa restunya dalam setiap hembusan nafas dan langkahku, yang selalu memberikan

Besambung……

93

kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh

kuesioner (Ghozali, 2013: 52). Item kuesioner dinyatakan valid apabila

nilai person correlation berbintang dua dengan tingkat signifikan 5%.

Berikut merupakan tabel hasil uji validitas:

Table 4.9

Hasil Uji Validitas

Variabel Item

pertanyaan

Corrected

Item

Pertanyaan

Total

Corelation

r table Keterangan

Pola Asuh(X1)

Pertanyaan 1 0.524**

0,1824 Valid

Pertanyaan 2 0.312**

0,1824 Valid

Pertanyaan 3 0.544**

0,1824 Valid

Pertanyaan 4 0.465**

0,1824 Valid

Pertanyaan 5 0.463**

0,1824 Valid

Pertanyaan 6 0.588**

0,1824 Valid

Pertanyaan 7 0.800**

0,1824 Valid

Pertanyaan 8 0.887**

0,1824 Valid

Pertanyaan 9 0.912**

0,1824 Valid

Pertanyaan 10 0.870**

0,1824 Valid

Pertanyaan 11 0.923**

0,1824 Valid

Pertanyaan 12 0.894**

0,1824 Valid

Pertanyaan 13 0.894**

0,1824 Valid

Pertanyaan 14 0.920**

0,1824 Valid

Pertanyan 15 0.923**

0,1824 Valid

Kreatifitas

Guru (X2)

Pertanyaan 1 0.272**

0,1824 Valid

Pertanyaan 2 0.278**

0,1824 Valid

Pertanyaan 3 0.431**

0,1824 Valid

Pertanyaan 4 0.315**

0,1824 Valid

Pertanyaan 5 0.379**

0,1824 Valid

Page 111: PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9002/1/skripsi.pdftercurahkan doa restunya dalam setiap hembusan nafas dan langkahku, yang selalu memberikan

Besambung……

94

Pertanyaan 6 0.916**

0,1824 Valid

Pertanyaan 7 0.422**

0,1824 Valid

Pertanyaan 8 0.315**

0,1824 Valid

Pertanyaan 9 0.355**

0,1824 Valid

Pertanyaan 10 0.345**

0,1824 Valid

Pertanyaan 11 0.278**

0,1824 Valid

Pertanyaan 12 0.431**

0,1824 Valid

Pertanyaan 13 0.315**

0,1824 Valid

Pertanyaan 14 0.379**

0,1824 Valid

Pertanyaan 15 0.416**

0,1824 Valid

Sumber: Data primer yang diolah, 2020

Berdasarkan table 4.9 diatas jika r hitung > r table dan positif pada

disignifikan 5% maka data tersebut dapat dikatakan valid. Sebaliknya,

jika r hitung lebih kecil dari r table maka data tidak valid. Untuk tingkat

validitas dilakukan uji signifikan dengan membandingkan nilai r hitung r

table. Untuk degree of freedom (df) = n-k dalam hal ini adalah jumlah,

sampel dan k adalah jumlah kontruk. Pada kasus ini besarnya df dapat

dihitung 116-2 atau df = 114 dengan alpha 0,1 didapat r table 0,1824, jika

r hitung lebih besar dari r table dan nilai r positif, maka pertanyaan

tersebut dikatakan valid.

Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa semua indikator yang

digunakan untuk mengukur variabel pola asuh orang tua, kreatifitas guru

terhadap hasil belajar siswa yang digunakan dalam penelitian ini

mempunyai koefisien korelasi yang lebih besar dari 0.1824. Hal ini

berarti bahwa semua indikator dan pertanyaan pada setiap variabel dalam

Page 112: PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9002/1/skripsi.pdftercurahkan doa restunya dalam setiap hembusan nafas dan langkahku, yang selalu memberikan

Besambung……

95

penelitian ini adalah valid sehingga layak digunakan sebagai pengumpul

data, dapat dianalisis selanjutnya.

3. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Multikolonieritas

Multicollinea rity adalah situasi di mana terdapat korelasi variabel-

variabel bebas di antara satu dengan lainnya. Dalam hal ini dapat

disebut variabel-variabel ini tidak orthogonal. Variabel yang bersifat

orthogonal adalah variabel bebas yang nilai korelasi antar sesamanya

sama dengan nol (Bawono, 2006:116). Adapun uji Multikolinieritas

dalam penelitian ini adalah:

Tabel 4.10

Uji Multikolonieritas

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardiz

ed

Coefficient

s

T Sig.

Collinearity

Statistics

B Std. Error Beta

Toleran

ce VIF

1 (Constant) 13.015 4.675 2.784 .006

Pola Asuh .144 .121 .108 1.191 .006 .990 1.010

Kreatifitas

Guru .335 .114 .267 2.936 .004 .990 1.010

a. Dependent Variable: Hasil Belajar

Sumber: Data primer yang diolah, 2020

Dari hasil data diatas bahwa nilai standar error < 1 yaitu X1= 0,121

dan X2= 0,114. Sedangkan nilai tolerance dari pola asuh sebesar 0.990

dalam prosentase 99%, kreatifitas guru sebesar 0.990 dalam prosentase

Page 113: PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9002/1/skripsi.pdftercurahkan doa restunya dalam setiap hembusan nafas dan langkahku, yang selalu memberikan

Besambung……

96

99%. Dimana hasil tersebut tidak terjadi multikolinieritas karena nilai

tolerance > 0,1.

Hasil perhitungan adanya multikolinieritas, dapat dilihat dari Value

Inflation Factor (VIF).Apabila n ilai VIF > 10, maka terjadi

multikolonieritas. Sebaliknya, apabila nilai VIF < 10, maka tidak terjadi

multikolonieritas. Bahwa persepsi pola asuh, kreatifitas guru terhadap

hasil belajar nilai VIF lebih besar dari 10 yaitu sebesar 1.010. Jadi dapat

disimpulkan bahwa tidak ada multikolinieritas antar variabel independen

dalam model regresi.

b. Uji Heteroskedaktisitas

Gambar 4.11

Uji Heteroskedaktisitas Model Summary

b

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .278a .077 .061 2.372

a. Predictors: (Constant), Kreatifitas Guru, Pola Asuh

b. Dependent Variable: Hasil Belajar

Dengan mengetahui R² sebesar 0.077 maka kita dapat

mengetahui besarnya X² hitung yaitu dengan mengalikan n * R² =

116* 0.077= 8.932 . Sedangkan besarnya X² tabel dengan tingkat

signifikan 5% dan df = 116. Karena X² hitung < X² tabel maka tidak

ada gejala penyakit heteroskedastisitas dalam model persamaan ini.

Gambar 4.1

Sumber: Data primer yang diolah, 2020

Page 114: PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9002/1/skripsi.pdftercurahkan doa restunya dalam setiap hembusan nafas dan langkahku, yang selalu memberikan

Besambung……

97

Dari grafik scatterplot bahwa titik-titik menyebar secara acak serta

tersebar baik di atas maupun dibawah 0 pada sumbu Y. Hal ini dapat

disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi.

Tabel 4.12

Uji Heteroskedaktisitas

Coefficients

a

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 13.015 4.675 2.784 .006

Pola Asuh .144 .121 .108 1.191 .006

Kreatifitas Guru .335 .114 .267 2.936 .004

a. Dependent Variable: Hasil Belajar

Sumber: Data primer yang diolah, 2020

Hasil tampilan output SPSS dengan jelas menunjukkan bahwa tidak

ada variabel independen yang signifikan secara statistik mempengaruhi

variabel dependen nilai Absolut Ut (AbsUt), hal ini terlihat dari

probabilitas signifikansinya diatas tingkat pola asuh 5%, jadi tidak

terdapat ada yang mengandung adanya hetesrokedastisitas.

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode uji White

test. Pada dasarnya Uji White mirip dengan kedua uji Park dan uji

Gletser, uji ini dapat dilakukan dengan meregres residual kuadrat

(U²t) dengan variabel independen, variabel independen kuadrat dan

perkalian (interaksi) variabel independen (Ghozali, 2013: 143).

Sedangkan pengambilan keputusan ada tidaknya gejala penyakit

heteroskedastisitas yaitu dengan melihat nilai X² . jika X² Coefficients

Page 115: PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9002/1/skripsi.pdftercurahkan doa restunya dalam setiap hembusan nafas dan langkahku, yang selalu memberikan

Besambung……

98

hitung < X² tabel maka dapat disimpulkan tidak ada gejala penyakit

heteroskedastisitas.

c. Uji Normalitas

Uji normalitas adalah uji instrumen yang digunakan untuk menguji

apakah dalam model regresi yang dilakukan data variabel independen

dan variabel dependen yang digunakan terdistribusi normal atau tidak

(Bawono, 2006: 174).

Gambar 4.2

Uji Normalitas

Sumber: Data primer yang diolah, 2020

Gambar 4.3

Uji Normalitas

Sumber: Data primer yang diolah, 2020

Dengan melihat tampilan gambar histogram maupun grafik normal

plot dapat disimpulkan bahwa grafik histogram menunjukkan pola hasil

Page 116: PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9002/1/skripsi.pdftercurahkan doa restunya dalam setiap hembusan nafas dan langkahku, yang selalu memberikan

Besambung……

99

belajar normal, dan jika data menyebar disekitar garis diagonal dan

mengikuti arah garis diagonal menunjukkan pola hasil belajar normal.

Tabel 4.13

Uji Normalitas One Sample Kolmogorov

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 116

Normal Parametersa,b

Mean .0000000

Std. Deviation 2.35111019

Most Extreme Differences Absolute .058

Positive .039

Negative -.058

Test Statistic .058

Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

d. This is a lower bound of the true significance.

Sumber: Data primer yang diolah, 2020

Dari hasil tabel 4.13 dapat dilihat variabel independen dengan

absolute 0,058. Apabila dibandingkan berdasarkan uji K-S

Unstandardized adalah 0.200 dengan probabilitas 0,200 jauh dari α =

0,05, jadi dapat disimpulkan bahwa kita dapat menerima hipotesis nol

yang berarti data Unstandardized berdistribusi normal.

d. Uji Linearitas

Uji linearitas digunakan untuk menguji apakah spesifikasi model

yang digunakan sudah tepat atau lebih baik dalam spesifikasi model

bentuk lain (Ghozali, 2013:166). Adapun uji linearitas dalam

penelitian ini ditunjukkan sebagai berikut:

Page 117: PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9002/1/skripsi.pdftercurahkan doa restunya dalam setiap hembusan nafas dan langkahku, yang selalu memberikan

Besambung……

100

Tabel 4.14

Uji Linearitas Model Kuadrat

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .278a .077 .061 2.372

a. Predictors: (Constant), Kreatifitas Guru, Pola Asuh

Sumber: Data primer yang diolah, 2020

Berdasarkan hasil tabel di atas, maka dapat diketahui uji linieritas

menggunakan uji durbin-watson model dan output SPSS menghasilkan

nilai D-W sebesar 2.372 dan dibandingkan dengan nilai signifikan 5%

jumlah sempel 116 (n) dan jumlah variabel 3 (k=3). Jika nilai D-W lebih

besar dari nilai dl maka tidak terjadi autokorelasi. Oleh karena itu, nilai

D-W 2.372 lebih besar dari atas bawah (dl) 1,6131 maka dapat

disimpulkan tidak terjadi autokorelasi.

4. Uji Statistik

a. Uji ttest ( Uji Secara Parsial )

Uji parsial digunakan untuk mengetahui pengaruh masing-masing

variabel independen terhadap variabel dependen (Ghozali, 2014:98).

Tabel 4.14

UJI ttest

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 13.015 4.675 2.784 .006

Pola Asuh .144 .121 .108 1.191 .006

Kreatifitas Guru .335 .114 .267 2.936 .004

a. Dependent Variable: Hasil Belajar

Sumber: Data primer yang diolah, 2020

Dari variabel independen yang dimasukkan kedalam model regresi

variabel signifikan 0,05. Hal ini dilihat dari probabilitas signifikan untuk

Page 118: PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9002/1/skripsi.pdftercurahkan doa restunya dalam setiap hembusan nafas dan langkahku, yang selalu memberikan

Besambung……

101

variabel Pola Asuh (X1) sebesar 0,006, Kreatifitas Guru (X2) sebesar

0.004. Jadi dari ke dua variabel bersama-sama berpengaruh signifikan

terhadap hasil belajar Bahasa Indonesia.

b. Ftest (Uji Secara Simultan)

Uji pengaruh simultan digunakan untuk mengetahui apakah

variabel independen secara bersama-sama atau simultan mempengaruhi

variabel dependen (Ghozali, 2014:98).

Tabel 4.15

Uji Ftest

ANOVAa

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 53.071 2 26.535 4.717 .000b

Residual 635.688 113 5.626

Total 688.759 115

a. Dependent Variable: Hasil Belajar

b. Predictors: (Constant), Kreatifitas Guru, Pola Asuh

Sumber: Data primer yang diolah, 2020

Berdasarkan tabel didapatkan nilai F hitung sebesar 4.717 dengan

probabilitas 0,000. Karena probabilitas jauh lebih kecil dari 0,05 maka

model regresi dapat digunakan untuk memprediksi pola asuh orang tua

(X1), kreatifitas guru (X2) secara bersama-sama berpengaruh terhadap

hasil belajar Bahasa Indonesia (Y).

c. Uji R2 (Koefisien Determinasi )

Menurut Bawono (2006: 92) koefisien determinasi (R²)

menunjukkan sejauh mana tingkat hubungan antara variabel

dependen dengan variabel independen atau sejauh mana kontribusi

variabel independen mempengaruhi variabel dependen. Koefisien

determinan digunakan untuk menguji goodness-fit dari model regresi.

Page 119: PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9002/1/skripsi.pdftercurahkan doa restunya dalam setiap hembusan nafas dan langkahku, yang selalu memberikan

Besambung……

102

Tabel 4.16

Uji R2

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .278a .077 .061 2.372

a. Predictors: (Constant), Kreatifitas Guru, Pola Asuh

Sumber: Data primer yang diolah, 2018

Berdasarkan table 4.16 output SPSS model summary besarnya

adjudted R adalah 0,077 variasi income dapat dijelaskan oleh variasi dari

ke dua variabel indipenden pola asuh (X1), kreatifitas guru (X2) yaitu

sebesar 7,7%, sisanya sebesar 92,3% dipengaruhi oleh variabel lain

diluar model. Sehingga dapat disimpulkan korelasi antara pola asuh

orang tua dan kreatifitas guru mempunyai hubungan.

Juga dapat dilihat Standar eror of estemer (SEE) sebesar 2.732. Makin

kecil nilai SEE akan membuat model regresi semakin tepat dan

memprediksi variabel dependen

5. Uji Hipotesis

Uji hipotesis dilakukan dengan regresi berganda digunakan untuk

menganalisa data yang bersifat multivariate. Analisis ini digunakan

untuk meramalkan nilai variabel dependen (Y), dengan variabel

independen yang lebih dari satu (Bawono, 2006: 85).

a. Uji Regresi Linier Berganda

Regresi berganda digunakan untuk menganalisa data yang bersifat

multivariate. Analisis ini digunakan untuk meramalkan nilai

variabel dependen (Y), dengan variabel independen yang lebih dari

satu (Bawono, 2006: 85).

Page 120: PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9002/1/skripsi.pdftercurahkan doa restunya dalam setiap hembusan nafas dan langkahku, yang selalu memberikan

Besambung……

103

Tabel 4.8

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 13.015 4.675 2.784 .006

Pola Asuh .144 .121 .108 1.191 .006

Kreatifitas Guru .335 .114 .267 2.936 .004

Analisis regresi berganda digunakan untuk mengetahui seberapa

besar pengaruh pola asuh (X1), kreatifitas guru (X2), terhadap hasil

belajar Bahasa Indonesia (Y). Persamaan regresi linear berganda dicari

dengan rumus:

Y = β0 + β1 X1 + β2 X2 + ε

Pebahasan Berdasarkan Tabel 4.13

Y = 13.015 + 0,144 X1 + 0,335 X2 + 0.05

1. Konstanta sebesar 13.015 menyatakan bahwa jika ada pola asuh

orang tua (X1), kreatifitas guru (X2) konstan atau tidak ada atau

0, maka hasil belajar Bahasa Indonesia mengalami peningkatan

sebesar 13.015 .

2. Koefisien regresi pola asuh orang tua (X1) sebesar 0,144

menyatakan bahwa setiap penambahan satu point pola asuh

orang tua akan meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia (Y)

sebesar 0.144 dengan anggapan kreatifitas duru (X2) tetap.

3. Koefisien regresi kreatifitas guru (X2) sebesar 0.335 menyatakan

bahwa setiap penambahan satu point kreatifitas guru akan

Page 121: PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9002/1/skripsi.pdftercurahkan doa restunya dalam setiap hembusan nafas dan langkahku, yang selalu memberikan

Besambung……

104

meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia (Y) sebesar 0.335

dengan anggapan kreatifitas guru (X1) tetap.

Berdasarkan hasil Uji Analisis Linear Berganda, peneliti juga

mendapatkan nilai t hitung masing-masing untuk pola asuh orang

tua(X1), kreatifitas guru (X2), yaitu:

1. Variabel pola asuh orang tua (X1) dengan t hitung 1.191 dengan

nilai signifikan 0.006 dimana nilai signifikansi lebih kecil dari

nilai alfa 0.05 maka dapat dikatakan pola asuh orang tua secara

statistik berpengaruh dan signifikan terhadap hasil belajar

Bahasa Indonesia. dengan demikian secara emperis menerima

hipotesis pertama yang menyatakan bahwa pola asuh orang tua

berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar Bahasa

Indonesia.

2. Variabel kreatifitas guru (X2) dengan t hitung 2.936 dan nilai

signifikansi 0.004 dimana nilai signifikansi lebih kecil dari nilai

alfa 0.05 maka dapat dikatakan kreatifitas guru berpengaruh dan

signifikan terhadap hasil belajar Bahasa Indonesia (Y). Dengan

demikian secara emperis menerima hipotesis kedua yang

menyatakan bahwa kreatifitas guru positif dan signifikan

terhadap hasil belajar Bahasa Indonesia.

Page 122: PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9002/1/skripsi.pdftercurahkan doa restunya dalam setiap hembusan nafas dan langkahku, yang selalu memberikan

Besambung……

105

Tabel 4.17 Hasil Hipotesis

No Hipotesis Kesimpulan

1 Pola Asuh berpengaruh positif dan signifikan

terhadap Hasil Belajar

Diterima

2 Kreatifitas Guru berpengaruh positif dan signifikan

terhadap Hasil Belajar

Diterima

3 Pola Asuh dan Kreatifitas Guru berpengaruh positif

dan signifikan terhadap Hasil Belajar

Diterima

E. Pembahasan

Pola asuh orang tua berpengauh terhadap hasil belajar siswa. Hal ini juga

menunjukkan pola asuh yang mencoba untuk membentuk, mengontrol, dan

mengevaluasi bahwa perilaku dan sikap anak sesuai dengan standar perilaku,

bersifat mutlak, termotivasi dan otoritas yang lebih tinggi untuk belajar

(Amin & Harianti (2018: 6).

Uji Variabel pola asuh orang tua (X1) dengan t hitung 1.191 dengan nilai

signifikan 0.006 dimana nilai signifikansi lebih kecil dari nilai alfa 0.05

maka dapat dikatakan pola asuh orang tua secara statistik berpengaruh

dan signifikan terhadap hasil belajar Bahasa Indonesia. dengan demikian

secara emperis menerima hipotesis pertama yang menyatakan bahwa pola

asuh orang tua berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar

Bahasa Indonesia. Sugiharto (TT) berdasarkan pola asuh orang tua dan cara

belajar siswa terhadap prestasi belajar pada siswa kelas 2 SMA N 6

Semarang Prestasi belajar dipengaruhi karena adanya sifat pola asuh orang

tua.

Kreativitas guru sangat dibutuhkan guna memotivasi semangat belajar

peserta didik sehingga peserta didik mempunyai minat untuk belajar.

Page 123: PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9002/1/skripsi.pdftercurahkan doa restunya dalam setiap hembusan nafas dan langkahku, yang selalu memberikan

Besambung……

106

Sebab guru dipandang sebagai orang yang mengetahui kondisi belajar

dan juga permasalahan belajar yang di hadapi oleh anak didik. Guru

yang kreatif selalu mencari bagaimana agar proses belajar mengajar

mencapai hasil belajar dengan tujuan yang direncakan (Waluyo, 2013:2).

Secara simultan Variabel kreatifitas guru (X2) dengan t hitung 2.936

dan nilai signifikansi 0.004 dimana nilai signifikansi lebih kecil dari

nilai alfa 0.05 maka dapat dikatakan kreatifitas guru berpengaruh dan

signifikan terhadap hasil belajar Bahasa Indonesia (Y). Dengan demikian

secara emperis menerima hipotesis kedua yang menyatakan bahwa

kreatifitas guru positif dan signifikan terhadap hasil belajar Bahasa

Indonesia. Hal ini juga didukung oleh penelitian Rofikoh (2018) secara

simultan kreativitas mengajar dan kompetensi pedagogik guru

mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar siswa yang

signifikan F sebesar 0,000. Sedangkan kontribusi variabel kreativitas

mengajar sedangkan sisanya sebesar 50,7% dipengaruhi oleh varian lain di

luar model penelitian yang tidak termasuk dalam batasan penelitian ini.

Variabel kreatifitas guru (X2) dengan t hitung 2.936 dan nilai

signifikansi 0.004 dimana nilai signifikansi lebih kecil dari nilai alfa

0.05 maka dapat dikatakan kreatifitas guru berpengaruh dan signifikan

terhadap hasil belajar Bahasa Indonesia (Y). Dengan demikian secara

emperis menerima hipotesis kedua yang menyatakan bahwa kreatifitas

guru positif dan signifikan terhadap hasil belajar Bahasa Indonesia.

Page 124: PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9002/1/skripsi.pdftercurahkan doa restunya dalam setiap hembusan nafas dan langkahku, yang selalu memberikan

Besambung……

107

Berdasarkan tabel besarnya adjudted R

,077 variasi income dapat

dijelaskan oleh variasi dari ke dua variabel indipenden pola asuh (X1),

kreatifitas guru (X2) yaitu sebesar 7,7%, sisanya sebesar 92,3% dipengaruhi

oleh variabel lain diluar model. Sehingga dapat disimpulkan korelasi antara

kreativitas pola asuh orang tua dan kreatifitas guru mempunyai hubungan

yang kuat. Standar eror of estemer (SEE) sebesar 2.732. Makin kecil nilai

SEE akan membuat model regresi semakin tepat dan memprediksi variabel

dependen. Ini juga didukung hasil penelitan dari Dwiana (2018) Ada

pengaruh antara kreatifitas guru dan minat belajar siswa terhadap hasil

belajar aksara Jawa kelas IV Kelas IV Di MI Tarbiyatul Aulad Jombor

Kec. Tuntang Kab.semarang Tahun Pelajaran 2017/2018 sebesar 0,506. Hal

ini berarti tingkat kreatifitas guru dan minat belajar siswa dapat

memberikan kontribusi sebesar 26% terhadap hasil belajar aksara Jawa kelas

IV Kelas IV Di MI Tarbiyatul Aulad Jombor Kec. Tuntang Kab.semarang

Tahun Pelajaran 2017/2018

Page 125: PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9002/1/skripsi.pdftercurahkan doa restunya dalam setiap hembusan nafas dan langkahku, yang selalu memberikan

108

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan melalui tahap

pengumpulan data, pengolahan data dan analisis data mengenai pola asuh orang tua,

kreatifitas guru terhadap hasil belajar Bahasa Indonesia, dari hasil nilai yang

didapatkan maka dapat disimpulkan:

1. Berdsarkan H1 pembahasan dan pembuktian dapat diperoleh kesimpulan yaitu:

Variabel pola asuh orang tua (X1) dengan t hitung 1.191 dengan nilai signifikan

0.006 dimana nilai signifikansi lebih kecil dari nilai alfa 0.05 maka dapat

dikatakan pola asuh orang tua secara statistik berpengaruh dan signifikan

terhadap hasil belajar Bahasa Indonesia. F hitung sebesar 4.717 dengan

probabilitas 0,000. Koefisien regresi pola asuh orang tua (X1) sebesar 0,144.

Nilai D-W 2.372 lebih besar dari atas bawah (dl) 1,6131, adjudted R sebesar 077

variasi income dapat dijelaskan oleh variasi dari ke dua variabel indipenden pola

asuh (X1), kreatifitas guru (X2) yaitu sebesar 7,7%, sisanya sebesar 92,3%

dipengaruhi oleh variabel lain diluar model. Sehingga dapat disimpulkan

korelasi antara kreativitas pola asuh orang tua dan kreatifitas guru

mempunyai hubungan yang kuat penelitian ini diperoleh nilai Cronbach Alpha

adalah 0.81, nilai tolerance dari pola asuh sebesar 0.990 dalam prosentase 99%.

Dimana hasil tersebut tidak terjadi multikolinieritas karena nilai tolerance > 0,1,

maka dapat disimpulkan tidak terjadi autokorelasi. Dengan demikian secara

Page 126: PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9002/1/skripsi.pdftercurahkan doa restunya dalam setiap hembusan nafas dan langkahku, yang selalu memberikan

109

emperis menerima hipotesis pertama yang menyatakan bahwa pola asuh orang

tua berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar Bahasa Indonesia.

Pola Asuh berpengaruh secara signifikan terhadap hasil belajar Bahasa Indonesia

(Y) MI Se-Kecamatan Bancak Kab. Semarang Tahun pelajaran 2019/2020.

2. Berdsarkan H2 pembahasan dan pembuktian dapat diperoleh kesimpulan yaitu:

Kreatifitas guru berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar (Y).

Dimana F hitung sebesar 4.717 dengan probabilitas 0,000, Koefisien regresi

kreatifitas guru (X2) sebesar 0.335, nilai D-W 2.372 lebih besar dari atas bawah

(dl) 1,6131, adjudted R2

adalah 0,061% variasi income dapat dijelaskan oleh

variasi dari ke dua variabel indipenden pola asuh (X1), kreatifitas guru (X2).

Sedangkan sisanya (100% - 0,061= 99,939 %), penelitian ini diperoleh nilai

Cronbach Alpha adalah 0.81, nilai tolerance dari kreatifitas guru sebesar 0.990

dalam prosentase 99%. Dimana hasil tersebut tidak terjadi multikolinieritas

karena nilai tolerance > 0,1, maka dapat disimpulkan tidak terjadi autokorelasi.

Hal ini berarti semakin tinggi kreatifitas yang dilakukan maka semakin tinggi

juga hasil belajar Bahasa Indonesia terhadap siswa MI Se-Kecamatan Bancak

Kab. Semarang Tahun pelajaran 2019/2020.

3. Berdasarkan H3, dari pembahasan dan pembuktian dapat diperoleh kesimpulan

yaitu: pola asuh dan kreatifitas guru berpengaruh positif dan signifikan terhadap

hasil belajar (Y). Hal ini berarti semakin tinggi kreatifitas yang dilakukan maka

semakin tinggi juga hasil belajar tersebut. Dimana F hitung sebesar 4.717 dengan

probabilitas 0,000, Oleh karena nilai D-W 2.372 lebih besar dari atas bawah (dl)

1,6131, adjudted R2 adalah 0,061%, penelitian ini diperoleh nilai Cronbach Alpha

adalah 0.81, nilai tolerance dari pola asuh sebesar 0.990 dalam prosentase 99%,

Page 127: PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9002/1/skripsi.pdftercurahkan doa restunya dalam setiap hembusan nafas dan langkahku, yang selalu memberikan

110

kreatifitas guru sebesar 0.990 dalam prosentase 99%. Dimana hasil tersebut tidak

terjadi multikolinieritas karena nilai tolerance > 0,1 Artinya pola asuh dan

kreatifitas guru berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar Bahasa

Indonesia siswa MI Se-Kecamatan Bancak Kab. Semarang Tahun pelajaran

2019/2020.

B. Saran

1. Bagi Peneliti

Bagi peneliti selanjutnya diharapkan untuk meneliti lebih dari satu objek

dan memperbanyak jumlah variabel, serta melibatkan lebih banyak

responden, memperbanyak referensi dalam melakukan penelitian yang dapat

mempengaruhi pola asuh orang tua dan kreatifitas terhadap hasil belajar

anak lebih di perhatikan.

2. Bagi Lembaga MI

Bagi Lembaga MI selanjutnya diharapkan untuk memperhatikan lebih

menjalin hubungan dengan tua agar memperhatikan pola asuh orang tua.

Khususnya Kepala Sekolah MI Kecamatan Bancak agar dapat

memperhatikan hasil belajar siswa terutama pelajaran Bahasa Indonesia dan

lebih memperhatikan peningkatan kreatifitas mengajar.

3. Bagi guru

Menjadi guu adalah sebuah tantangan yang harus dijalani dengan sepenuh

hati. Maka menjadi guru juga harus memperhatikan kreatifitas dalam

mengajar agar anak tidak merasa bosan, jenuh, supaya pembelajaran bisa

mencapai maksimal dalam belajar khususnya pembelajaran Bahasa

Indonesia.

Page 128: PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9002/1/skripsi.pdftercurahkan doa restunya dalam setiap hembusan nafas dan langkahku, yang selalu memberikan

111

4. Bagi orang tua

Sebagai orang tua diharapkan agar mendididk anak dengan pola asuh yang

benar. Supaya anak bisa tumbuh menjadi anak yang mempunyai kecakapan

dalam belajar dan bisa menjadi pribadi yang lebih baik dalam belajar.

Page 129: PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9002/1/skripsi.pdftercurahkan doa restunya dalam setiap hembusan nafas dan langkahku, yang selalu memberikan

112

DATAR PUSTAKA

Ali, Mohammad, dan Asrori, Mohammad. 2015. Psikologi Remaja Perkembangan

Peserta Didik. Jakarta: Bumi Aksara.

Amin, Suci, dan Harianti, Rini. 2018. Pola Asuh Orang Tua dalam Motivasi Belajar

Anak. Yogyakarta: Deepublish.

Anggraini, Ririn. 2014. Hubungan Pola Asuh Orang Tuadengan Motivasi Belajar

Siswa. Jurnal Ilmiah Pendidikan Bimbingn dan Konseling. Vol. 2 No. 1,

Oktober 2014. Diakses pada 6 ktober 2017, dari http://e-journal.ikp-

veteran.ac.id

Dwiana, Ulva. 2018. Pengaruh Kreatifitas Guru Dan Minat Belajar Siswa

Terhadap Hasil Belajar Aksara Jawa Kelas IV MI Tarbiyatul Aulad

Jombor Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarng Tahun Pelajaran

2017/2018. Skripsi, Salatiga. Diakses 20 Juni 2018.

Arifin, Zainal. 2012. Penelitian pendidikan Metode Paradigma Baru. Bandung: Pt

Remaja Rosdakarya.

Arikunto, Suharsini. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta:PT Rineka Cipta.

----------. 2010. Prosedur penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka

Cipta.

Asdiqoh, Siti. 2015. Etika Profesi Keguruan. Institut Agama Islam Negeri (IAIN)

Saatiga:LP2M-Pres.

Bawono, Anton. 2006. Multivariabel Analisis dengan SPSS.Sekolah Tinggi Agama

Islam Negeri Salatiga. Salatiga Press.

Page 130: PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9002/1/skripsi.pdftercurahkan doa restunya dalam setiap hembusan nafas dan langkahku, yang selalu memberikan

113

Djamarah, Syaiful Bahri. 2008. Rahasia Sukses Belajar. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Ghozali, Imam. 2013. Aplikasi analisis multivariate dengan program IBM SPSS 21

Update PLS Regresi. Semarang. Badan Penerbit universitas Diponegoro.

Haq, din Muhammad. 2009. Pengaruh Pola Asuh Orang Tua terhadap Prestasi

Belajar Siswa Kelas X1 di MAN Malang 1. SKRIPSI. Diakses pada 6

Oktober2017,darihttp://server2.docfoc.com/uploads/Z2015/12/02/Obc5jcMgp/

89f5e08f5ala0131dgbe98a144ec893.pdf

Lestari, Erma. 2013. Hubungan antara Pola Asuh Orang Tua dengan Prestasi Belajar

Siswa Konsentrasi Patiseri SMK Negeri 1 Sewon Bantul. Jurnal FT UNY.

Diakses pada 18 Januari 2018, dari

http://eprints.uny.ac.id/20257/1/Erma%20Lestari%2009511241003.pdf

Maghfuroh. 2014. Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Prestasi Belajar

Anak SDN 1 Kabalan Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro. Jurnal Surya,

Vol.02, No.XVIII, Juni 2014. Diakses pada 18 Januari 2018, dari

http://stikesmuhla.ac.id/wp-content/uploads/jurnalsurya/noXVIII/59-68-Jurnal-

lilis.pdf

Mensah, Monica Konnie and Kuranchi Alfred. 2013. “Influence of Parenting Styles

on the Social Development of Children”. Academic Journal of

Interdiciplinary Studies, Vol. 2 No.3,2281-4612.Diakses pada 18 Januari

2018, dari http://www.mcser.org/journal/indeks.php

Mido Chang, dkk. 2009. “Parenting Classes, Parenting Behavior, and Child

Cognitive Development in Early Head Start: A Longitudinal Model”. The

Page 131: PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9002/1/skripsi.pdftercurahkan doa restunya dalam setiap hembusan nafas dan langkahku, yang selalu memberikan

114

School Community Journal, Vol. 19, No. 1. Diakses pada 18 Januari 2018,

dari http://files.eric.ed.gov/fulltext/EJ847434.pdf

Nurmah. 2011. Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Prestasi Belajar Anak

Usia Sekolah Kelas 2 dan 3 di SDN Standar Nasional Kayu Putih 09

Pagi Jakarta Timur Tahun 2011. Jurnal STIK Medistra Indonesia. Diakses

pada 18 Januari 2018, dari http://ayurvedamedistra.files.wordpress.com

Rofikoh, Ana. 2018. Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Kreativitas Mengajar dan

Kompetensi Pedagogik Guru Terhadap Hasil Belajar IPA di MI Kedu

Temanggung Tahun Ajaran 2017/ 2018. Skripsi. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu

Keguruan Progam Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtida‟iyah IAIN

Salatiga. Diakses 20 Juni 2018.

Silalahi, Ulber. 2015. Metode Penelitian Sosial Kuantitatif. Bandung: PT Refika

Aditama.

Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar.

Jakarta: Kencana Perdana Media Group.

Soraya, Asti Nuris. 2015. Pengaruh Kualitas Pola Asuh Orang Tua, Cara Belajar

dan Peran Kelompok Teman Sebaya terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran

Ekonomi/Akutansi Kelas XI IPS di Madrasah Aliyah Yayasan Perguruan Islam

Klambu Kec. Klambu Kab. Grobogan Tahun Pelajaran 2014/2015. SKRIPSI.

Diakses pada 18 Januari 2018, dari

http://lib.unnes.ac.id/21139/1/7101411089-s.pdf

Terry, Danielle J. 2006. “Investigating the Relationship between Parenting

Styles and Delinquent Behavior”. Mc Nair Schoolars Journal: Vol. 8: Iss.

Page 132: PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9002/1/skripsi.pdftercurahkan doa restunya dalam setiap hembusan nafas dan langkahku, yang selalu memberikan

115

1, Article 11. Diakses pada 18 Januari 2018, dari

http://scholarworks.gvsu.edu/mcnair/vol8/iss1/11

Tridhonarto, Al, dan Agency, Beranda. 2014. Mengembangkan Pola Asuh

Demokratis. Jakarta: Gramedia.

Wahyudi, Arif Dwi dan Faridha Nurhayati. 2015. Hubungan Pola Asuh Orang Tua

dengan Prestasi Belajar Pendidikan Jasmani Siswa Kelas VI SDN

Kalipecabean Candi Sidoarjo Jurnal FIK UNESA Pendidikan Jasmani.

Diaksespada18Januari2018.Dari:http://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnalpe

ndidikanjasmani/issue/ahive

Waluyo, Edi. 2013. Pengaruh Kreativitas Guru dan MotivasiBelajar Siswa

terhadap Hasil Belajar Siswa di SMK 2 Mertoyudan Sleman. UNY.

YOGYA.

Yusron, Narulita. 2012. Creative Learning. Bandung: Nusa Media

Page 133: PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9002/1/skripsi.pdftercurahkan doa restunya dalam setiap hembusan nafas dan langkahku, yang selalu memberikan

116

LAMPIRAN

Lampiran 1: Surat Permohonan Penelitian

Page 134: PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9002/1/skripsi.pdftercurahkan doa restunya dalam setiap hembusan nafas dan langkahku, yang selalu memberikan

117

Lampiran 2: Surat Pengajuan Pembimbing

Page 135: PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9002/1/skripsi.pdftercurahkan doa restunya dalam setiap hembusan nafas dan langkahku, yang selalu memberikan

118

Lampiran 3: Lembar Konsultasi Skripsi

Page 136: PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9002/1/skripsi.pdftercurahkan doa restunya dalam setiap hembusan nafas dan langkahku, yang selalu memberikan

119

Lampiran 4: Dokumentasi Foto Penelitian

MI Darussalam Bancak

MI darussalama Bantal

MI NURIS 01

MI NURIS 02

MI muhamadiyah Pucung

MI Rejosari

MI Darussalam Lembu

Page 137: PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9002/1/skripsi.pdftercurahkan doa restunya dalam setiap hembusan nafas dan langkahku, yang selalu memberikan

120

Lampiran 5: SKK

Page 138: PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9002/1/skripsi.pdftercurahkan doa restunya dalam setiap hembusan nafas dan langkahku, yang selalu memberikan

121

Page 139: PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9002/1/skripsi.pdftercurahkan doa restunya dalam setiap hembusan nafas dan langkahku, yang selalu memberikan

122

Page 140: PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9002/1/skripsi.pdftercurahkan doa restunya dalam setiap hembusan nafas dan langkahku, yang selalu memberikan

123

Angket

INSTRUMEN PENELITIAN

Nama :

Kelas :

Petunjuk pengisian

1. Awali dengan bacaan Basmalah dan akhiri Alhamdulillah.

2. Isilah jawaban sesuai pendapat dan keadaanmu.

3. Jawablah semua pertanyaan yang tersedia, jawaban tidak berpengaruh dengan

nilai.

4. Berilah tanda centang (√) pada kolom pilihan dengan jawaban SL (Selalu), SR

(Sering), KK (kadang-kadang),TP (Tidak pernah).

5. Tanyakan jika ada hal yang kurang jelas.

6. Terimakasih atas ketersediaan mengisi angket ini.

No Pertanyaan Alternatif Jawaban

SL SR KK TP

1. Soal-soal yang diberikan guru sama dengan

yang ada di buku.

2.

guru saya bercerita tentang menjadi rahasia

anak yang sukses, supaya kelak bisa menjadi

anak yang sukses.

3.

Guru saya menyarankan untuk membaca

buku,mencari internet, belajar outbond untuk

menambah wawasan dalam belajar.

4.

Guru saya selalu menanggapi ketika saya

bertanya.

5. Guru saya tidak pernah bertanya ketika di luar

sekolah dijalan.

6. Guru saya menyuh membaca kembali materi

pelajaran yang belum faham.

7. Guru saya mengajari anak yang belum faham

di luar jam pelajaran.

8. Guru saya tidak menjelaskan kembali

pelajaran yang tidak saya fahami.

9. Guru saya selalu mengajarkan materi

pembelajaran dengan cara yang mudah.

Page 141: PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9002/1/skripsi.pdftercurahkan doa restunya dalam setiap hembusan nafas dan langkahku, yang selalu memberikan

124

10. Guru menjawab pertanyaan soal sulit yang

saya tanyakan.

11. Guru saya tidak pernah menanggapi ketika

saya bertanya.

12. Guru saya tidak menanyakan tentang materi

pembelajaran yang sulit.

13. Guru saya selalu membuat kelas nyaman dan

tidak membosankan (permainan).

14. Guru saya mengajari pembelajaran dengan cara

yang sulit.

15.

Guru saya ketika mengajar bikin ngantuk.

16. Orang tua saya melarang untuk bermain

setelah pulang sekolah.

17. Orang tua saya membuatkan jadwal belajar

dan tugas selama dirumah.

18. Orang tua saya mengharuskan saya mendapat

rangking/ juara di kelas.

19.

Orang tua saya memarahi jika nilai saya jelek.

20.

Orang tua saya meminta saya untuk

membereskan pakaian, peralatan sekolah, dan

kamar setiap hari.

21. Setiap pulang sekolah, orang tua saya

menanyakan apakah ada PR dari guru.

22.

Orang tua saya menemani setiap saya belajar.

23. Orang tua saya tidak mengijinkan saya ikut

ektrakurikuler yang saya suka.

24.

Orang tua saya mengijinkan ketika saya

bermain.

25.

Orang tua saya menyuruh mencuci baju dan

sepatu sendiri, karena saya tidak merapikan

sepatu dan tas ketika pulang sekolah.

26. Orang tua saya membiarkan ketika saya

Page 142: PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9002/1/skripsi.pdftercurahkan doa restunya dalam setiap hembusan nafas dan langkahku, yang selalu memberikan

125

menonton tv terlalu lama.

27. Orang tua saya tidak mengingatkan ketika

waktu belajar.

28. Orang tua saya selalu menuruti keinginanku

untuk dibelikan mainan.

29. Orangtua saya mengajak bercerita tentang

pengalaman selama disekolah.

30.

Orang tua saya mendengarkan curhatan saya.

Page 143: PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9002/1/skripsi.pdftercurahkan doa restunya dalam setiap hembusan nafas dan langkahku, yang selalu memberikan

126

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : INDANG INDAR WATI

Tempat dan Tanggal Lahir : Kab. Semarang, 05 April 1995

NIM : 115-14-119

Alamat : Krajan RT 02/ RW 02, Desa Lembu, Kec. Bancak,

Kab. Semarang

No Hp : 085713229041

Nama Suami : Supriyono

Nama Anak : Felsi Nafeesa Ayu Insani

Latar belakang sekolah : MI Darussalam Lembu (2004-2009)

SMP Negeri 1 Bancak (2009-2011)

SMA Negeri 1 Bringin (2011-2014)

IAIN Salatiga (2014-2020)