pengaruh perhatian orang tua dalam kegiatan …lib.unnes.ac.id/21086/1/1401411515-s.pdf · 1....
TRANSCRIPT
PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA
DALAM KEGIATAN BELAJAR
TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV
SEKOLAH DASAR DI DAERAH BINAAN III
KECAMATAN KANDANGSERANG
KABUPATEN PEKALONGAN
Skripsi
diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan
Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar
oleh
Kartika Rismawati
1401411515
JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2015
i
PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA
DALAM KEGIATAN BELAJAR
TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV
SEKOLAH DASAR DI DAERAH BINAAN III
KECAMATAN KANDANGSERANG
KABUPATEN PEKALONGAN
Skripsi
diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan
Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar
oleh
Kartika Rismawati
1401411515
JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2015
ii
iii
iv
v
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Motto
1. Kesakitan membuat Anda berpikir. Pikiran membuat Anda bijaksana.
Kebijaksanaan membuat kita bisa bertahan dalam hidup. (John Pattrick)
2. Keberhasilan adalah kemampuan untuk melewati dan mengatasi dari satu
kegagalan ke kegagalan berikutnya tanpa kehilangan semangat. (Winston
Chuchill)
3. Kerendahan hati disukai orang-orang terkenal. Namun orang yang bukan
apa-apa sulit untuk rendah hati. (Paul Velery)
4. Selalu berusaha lebih berguna bagi lebih banyak orang. (Penulis)
Persembahan
Skripsi ini saya persembahkan untuk:
Orang tuaku Bapak Eko Santoso dan Ibu
Roheni, Adikku Hanif Indra Setiawan
dan Keluarga besarku tercinta yang
selalu memberikan dukungan dan doa.
Untuk Sahabatku Rini, Novita, Eka
Septi, Dwiki, Eriza, Yani, teman kos
serta teman-teman PGSD S1 angkatan
2011.
vi
PRAKATA
Puji Syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, sehingga dapat
menyelesaikan pembuatan skripsi yang berjudul “Pengaruh Perhatian Orang Tua
dalam Kegiatan Belajar Anak terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas IV SD Negeri
Daerah Binaan III Kecamatan Kandangserang Kabupaten Pekalongan”.
Tujuan dari penulisan skripsi ini untuk memenuhi sebagian syarat untuk
mencapai gelar sarjana pendidikan. Penulis menyadari bahwa dalam
melaksanakan kegiatan penelitian dan penyusunan skripsi, tidak lepas dari
bimbingan, dukungan, pengarahan, dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena
itu, perkenankanlah pada kesempatan ini peneliti mengucapkan terima kasih
kepada:
1. Prof. Dr. Fathur Rokhman, M. Hum., Rektor Universitas Negeri Semarang
yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk belajar di
Universitas Negeri Semarang.
2. Prof. Dr. Fakhruddin, M.Pd., Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas
Negeri Semarang yang telah memberikan ijin dan dukungan dalam
penyusunan skripsi ini.
3. Dra. Hartati, M.Pd.,Ketua Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas
Ilmu Pendidikan UNNES yang telah memberikan kesempatan untuk
memaparkan gagasan dalam bentuk skripsi ini.
4. Drs. Akhmad Junaedi, M.Pd., Koordinator PGSD UPP Tegal yang telah
memberikan ijin untuk melakukan penelitian.
vii
5. Moh. Fathurohman, S.Pd., M.Sn. sebagai dosen pembimbing yang telah
memberikan bimbingan pengarahan, saran, dan motivasi yang sangat
bermanfaat bagi penulis, sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
6. Sri Widada, S.Pd. Kepala UPT Kecamatan Kandangserang Kabupaten
Pekalongan yang telah memberikan ijin kepada penulis untuk melaksanakan
penelitian.
7. Bara Akanta, S.Pd.,M.Pd Pengawas Daerah Binaan III Kecamatan
Kandangserang Kabupaten Pekalongan yang telah memberikan ijin kepada
penulis untuk melaksanakan penelitian.
8. Kepala Sekolah Dasar Negeri se- Daerah Binaan III Kecamatan
Kandangserang Kabupaten Pekalongan yang telah memberikan ijin kepada
penulis untuk melaksanakan penelitian.
9. Guru Kelas IV Sekolah Dasar Negeri se- Daerah Binaan III Kecamatan
Kandangserang Kabupaten Pekalongan yang telah memberikan waktu dan
bimbingannya untuk membantu penulis dalam melaksanakan penelitian.
10. Staf Guru, Karyawan, dan Siswa Sekolah Dasar Negeri se- Daerah Binaan III
Kecamatan Kandangserang Kabupaten Pekalongan yang telah bersedia
bekerjasama dalam penelitian.
11. Rekan-rekan PGSD S1 angkatan 2011 Universitas Negeri Semarang yang
telah membantu dan memotivasi dalam penyusunan skripsi ini.
12. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah
membantu dalam penulisan skripsi ini.
viii
Atas bantuan dan pengorbanan yang telah diberikan, semoga mendapat
berkah dari Allah SWT. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat
bagi penulis dan pembaca.
Tegal, 12 Mei 2015
Penulis
ix
ABSTRAK
Rismawati, Kartika. 2015. Pengaruh Perhatian Orang Tua dalam Kegiatan
Belajar terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Daerah
Binaan III Kecamatan Kandangserang Kabupaten Pekalongan. Skripsi.
Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan,
Universitas Negeri Semarang. Pembimbing: Moh. Fathurohman, S.Pd.,
M.Sn.
Kata Kunci: Hasil Belajar Siswa; Perhatian Orang Tua
Hasil belajar tidak hanya dipengaruhi oleh kegiatan pembelajaran di
sekolah, namun juga karena rangsangan dari lingkungan sekitar. Lingkungan
sekitar yang dapat mempengaruhi hasil belajar salah satunya yaitu keluarga
terutama orang tua. Orang tua yang kurang atau tidak memperhatikan pendidikan
anaknya dapat menyebabkan anak kurang berhasil dalam belajarnya. Perhatian
orang tua memiliki pengaruh psikologis yang kuat dalam kegiatan belajar anak.
Anak cenderung akan giat dan sungguh-sungguh dalam belajar karena merasa
diperhatikan oleh orang tuanya. Sehingga dapat dikatakan bahwa kurang
maksimalnya hasil belajar yang dicapai siswa, diduga karena dipengaruhi oleh
kurangnya perhatian orang tua terhadap kegiatan belajar anak di rumah. Tujuan
dari penelitian yaitu untuk mengetahui pengaruh perhatian orang tua terhadap
hasil belajar siswa kelas IV di SD Negeri Daerah Binaan III Kecamatan
Kandangserang.
Populasi penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas IV sekolah dasar di
Daerah Binaan III Kecamatan Kandangserang yang berjumlah 245 siswa. Sampel
dalam penelitian ini diambil denga teknik probability sampling tipe simple
random sampling. Penentuan jumlah sampel menggunakan tabel krecjie dengan
taraf kesalahan 5% sehingga diperoleh sampel sebanyak 149 orang. Penelitian ini
menggunakan metode penelitian expos fakto. Teknik pengumpulan data yang
digunakan yaitu dengan menggunakan teknik dokumentasi, dan angket tertutup
dengan menggunakan skala likert dengan 4 alternatif jawaban. Perhitungan
pengujian hipotesis menggunakan bantuan program SPSS versi 20.Teknik
pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi, dan uji prasyarat yaitu uji
normalitas dengan One Sample Kolmogorov-Smirnov dan uji liniearitas.
Hasil penelitian menunjukkan pengujian hipotesis dengan taraf
signifikansi 5% diperoleh hasil terdapat pengaruh perhatian orang tua terhadap
hasil belajar siswa yang ditunjukkan oleh nilai R sebesar 0,232 dan koefisien
determinasi (R2) 5,4%, thitung sebesar 2,897 dan ttabel sebesar 1,97623 (thitung >
ttabel), maka Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini menunjukkan bahwa 5,4% hasil
belajar siswa dipengaruhi oleh perhatian orang tuanya. Sedangkan 94,6%
dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini. Jadi dapat
disimpulkan ada pengaruh yang signifikan antara perhatian orang tua terhadap
hasil belajar siswa kelas IV sekolah dasar.
x
DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL ............................................................................................................... i
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ......................................................... ii
PERSETUJUAN PEMBIMBING ...................................................................... iii
PENGESAHAN ................................................................................................. iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ..................................................................... v
PRAKATA ......................................................................................................... vi
ABSTRAK ......................................................................................................... ix
DAFTAR ISI ...................................................................................................... x
DAFTAR TABEL .............................................................................................. xiv
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xv
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xvi
BAB
1. PENDAHULUAN .............................................................................. 1
1.1. Latar Belakang Masalah .................................................................... 1
1.2. Identifikasi Masalah .......................................................................... 7
1.3. Pembatasan Masalah .......................................................................... 8
1.4. Rumusan Masalah ............................................................................. 8
1.5. Tujuan Penelitian ............................................................................... 9
1.6. Manfaat Penelitian ............................................................................. 9
1.6.1. Manfaat Teoritis ................................................................................ 9
1.6.2. Manfaat Praktis .................................................................................. 10
2. KAJIAN PUSTAKA ......................................................................... 12
2.1. Kajian Pustaka .................................................................................... 12
2.1.1. Pengertian Orang Tua ......................................................................... 12
2.1.2. Macam-macam Perhatian ................................................................... 14
2.1.3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perhatian .................................... 15
2.1.4. Bentuk-bentuk Perhatian Orang Tua................................................. 17
2.1.5. Pengertian Hasil Belajar ..................................................................... 21
xi
2.1.6. Pengajaran dan Pembelajaran............................................................. 23
2.1.7. Domain Hasil Belajar ......................................................................... 23
2.1.8. Macam-macam Tes Hasil Belajar ...................................................... 25
2.1.9. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar ............................... 26
2.1.10. Karakteristik Perkembangan Manusia ................................................ 32
2.2. Hubungan Antar Variabel ................................................................... 34
2.3. Hasil Penelitian yang Relevan ............................................................ 35
2.4. Kerangka Berfikir ............................................................................... 39
2.5. Hipotesis Penelitian ............................................................................ 41
3. METODE PENELITIAN ................................................................... 42
3.1. Desain Penelitian ................................................................................ 42
3.2. Prosedur Penelitian ............................................................................. 43
3.2.1. Tahap Persiapan .................................................................................. 43
3.2.2 Tahap Pelaksanaan ............................................................................. 46
3.2.3 Tahap Penyelesaian ............................................................................ 47
3.3. Populasi dan Sampel ........................................................................... 48
3.3.1 Populasi .............................................................................................. 48
3.3.2 Sampel ............................................................................................... 49
3.4. Variabel Penelitian ............................................................................ 51
3.4.1 Variabel Bebas ................................................................................... 51
3.4.2. Variabel Terikat ................................................................................. 52
3.5. Definisi Operasional .......................................................................... 52
3.5.1. Variabel Hasil Belajar ....................................................................... 53
3.5.2. Variabel Perhatian Orang Tua ............................................................ 53
3.6. Teknik Pengumpulan Data ................................................................. 53
3.6.1. Angket atau Kuesioner ...................................................................... 54
3.6.2 Dokumentasi ....................................................................................... 54
3.7. Instrumen Penelitian ........................................................................... 55
3.7.1. Validitas Instrumen ............................................................................ 56
3.7.2. Reliabilitas Instrumen ......................................................................... 58
3.8. Teknik Analisis Data .......................................................................... 58
xii
3.8.1. Analisis Deskriptif Data ..................................................................... 59
3.8.2. Teknik Analisis Statistik Data ............................................................ 60
3.8.3. Analisis Akhir (Pengujian Hipotesis) ................................................. 61
4. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................................. 66
4.1. Hasil Penelitian ................................................................................... 66
4.1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian .................................................... 67
4.1.2. Analisis Deskriptif Variabel Penelitian .............................................. 68
4.1.3. Hasil Uji Prasyarat Analisis ................................................................ 78
4.1.4. Hasil Analisis Akhir ........................................................................... 80
4.1.5. Hasil Pengujian Hipotesis .................................................................. 84
4.2. Pembahasan .......... ............................................................................. 86
5. PENUTUP ......................................................................................... 91
5.1. Simpulan ............................................................................................ 91
5.2. Saran .................................................................................................. 92
Daftar Pustaka .................................................................................................... 93
Lampiran ............................................................................................................ 96
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
3.1. Daftar Populasi Penelitian .................................................................... 48
3.2. Jumlah Sampel Tiap-tiap SD ..... ........................................................... 50
3.3. Tabel Skala Likert .................................................................................. 55
3.4. Hasil Uji Validitas Variabel X (Perhatian Orang Tua) ........................... 57
3.5. Pedoman untuk Memberikan Interpretasi Koefisien Korelasi ................ 64
4.1. Data Jumlah Siswa Kelas IV SD Negeri di Daerah Binaan III
Kecamatan Kandangserang.................................................................... 68
4.2. Hasil Analisis Deskriptif Variabel Penelitian......................................... 70
4.3. Indeks Variabel Perhatian Orang Tua .................................................... 74
4.4. Kriteria Nilai Indeks............................................................................... . 75
4.5. Hasil Analisis Deskriptif Variabel Hasil Belajar ................................... 76
4.6. Kriteria Hasil Belajar…………………………………………………... 77
4.7. Persentase Hasil Belajar Siswa............................................................... 77
4.8. Nilai Rata-rata Hasil Belajar Siswa......................................................... 78
4.9. Hasil Uji Normalitas Data (Kolmogorov-Smirnov) ................................ 79
4.10. Hasil Uji Linieritas Data ......................................................................... 80
4.11. Hasil Perhitungan Analisis Regresi Sederhana ....................................... 81
4.12. Hasil Analisis Korelasi Sederhana .......................................................... 82
4.13. Hasil Analisis Korelasi Sederhana (Model Summary) ............................ 83
4.14. Hasil Analisis Koefisien Determinasi ..................................................... 84
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
2.1. Skema Kerangka Berpikir ..................................................................... 40
3.1 Desain Penelitian .................................................................................. 43
3.2 Hubungan Antar Variabel................................................................... .. 52
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Daftar Sampel Penelitian ...................................................................... 97
2. Daftar Perhitungan Sampel Penelitian .................................................. 101
3. Daftar Uji Coba Angket Penelitian ....................................................... 102
4. Kisi-Kisi Angket Variabel X (Perhatian Orang Tua) ........................... 103
5. Angket Perhatian Orang Tua ............................................................... 104
6. Tabel Pembantu Analisis Hasil Uji Coba Angket ................................. 107
7. Hasil Uji Validitas Angket Perhatian Orang Tua ................................. 113
8. Hasil Uji Reliabilitas Angket Perhatian Orang Tua .............................. 115
9. Rekap Skor Angket Perhatian Orang Tua ............................................. 116
10. Rekap Hasil Belajar Siswa .................................................................... 123
11. Indeks Variabel Perhatian Orang Tua ................................................... 131
12. Hasil Uji Normalitas Data ..................................................................... 133
13. Hasil Uji Linearitas Data ...................................................................... 134
14. Hasil Perhitungan Analisis Regresi Linear sederhana ......................... 135
15. Surat Ijin Penelitian............................................................................... 136
1
BAB 1
PENDAHULUAN
Bagian pendahuluan membahas tentang hal-hal yang mendasari penulis
untuk melakukan penelitian. Bab ini terdiri dari: (1) latar belakang masalah; (2)
identifikasi masalah; (3) pembatasan masalah; (4) rumusan masalah; (5) tujuan
penelitian; dan (6) manfaat penelitian. Uraian selengkapnya ialah sebagai berikut:
1.1 Latar Belakang Masalah
Salah satu indikator kesuksesan pelaksanaan pendidikan ialah tingginya
mutu sumber daya manusia yang dihasilkan. Sedangkan salah satu bentuk
keberhasilan pendidikan dapat terlihat dari keberhasilan pembelajaran. Apabila
pembelajaran berjalan dengan baik maka diharapkan hasil belajar yang diraih
siswa juga baik.
Jihad dan Haris (2012: 14) mengungkapkan bahwa hasil belajar
merupakan pencapaian dalam bentuk perubahan perilaku yang cenderung menetap
dari ranah kognitif, afektif, dan psikomotoris dari proses belajar yang dilakukan
dalam waktu tertentu. Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa hasil belajar
merupakan perolehan dari proses belajar siswa sesuai dengan tujuan pengajaran.
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional Bab I Pasal I Ayat I menjelaskan bahwa:
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara
aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan
2
spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,
akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat, bangsa dan negara.
Ayat dari Undang-Undang tersebut menerangkan bahwa pendidikan
merupakan usaha yang dirancang secara sengaja untuk menjadikan manusia
dalam hal ini adalah siswa berhasil dalam kehidupannya. Untuk mencapai tujuan
pendidikan seutuhnya, maka sekolah merupakan salah satu tempat yang tepat bagi
siswa dalam mengembangkan potensi diri sesuai dengan tujuan yang diharapkan
(Susanto, 2013: 83).
Hal tersebut mendasari terbentuknya Permendiknas nomor 22 tahun 2006
yang mengatur tentang standar isi untuk satuan pendidikan dasar dan menengah.
Di dalamnya telah diatur materi minimal dan tingkat kompetensi minimal untuk
mencapai kompetensi lulusan minimal pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu,
termasuk di dalamnya adalah sekolah dasar.
Dalam Susanto (2013: 79-80) Standar Kompetensi Lulusan Satuan
Pendidikan pada SD/MI diantarannya yaitu menjalankan ajaran agama yang
dianut sesuai dengan tahap perkembangan anak, mengenal kekurangan dan
kelebihan diri sendiri, mematuhi aturan-aturan sosial yang berlaku dalam
lingkungannya, menghargai keberagaman, menggunakan informasi tentang
lingkungan, menunjukan kemampuan berpikir dengan bimbingan guru,
menunjukan rasa keingintahuan yang tinggi dan kemampuan memecahkan
masalah, menunjukan kecintaan dan kepedulian terhadap lingkungan, kecintaan
dan kebanggaaan terhadap bangsa, kemampuan untuk melakukan kegiatan seni
dan budaya lokal, menunjukan kebiasaan hidup sehat dan memanfaatkan waktu
3
luang, berkomunikasi secara jelas dan santun, bekerja sama dan tolong menolong
serta menjaga diri sendiri dalam lingkungan keluarga dan teman sebaya,
menunjukan kegemaran membaca dan menulis, serta menunjukan keterampilan
menyimak, berbicara, membaca, menulis dan berhitung.
Dari uraian tersebut, dapat dipahami bahwa tujuan pendidikan di sekolah
dasar dimaksudkan untuk membentuk manusia yang memiliki karakter serta
kepribadian yang mulia, kreatif, kritis, santun, taat beragama, peduli terhadap
sesama manusia dan lingkungan alam sekitar, bekerja sama, dan saling menolong.
Sedangkan tujuan akhir dari pendidikan dasar ialah diperolehnya pengembangan
pribadi siswa yang membangun dirinya dan ikut serta bertanggung jawab terhadap
pengembangan bangsa, mampu melanjutkan ke tingkat pendidikan yang lebih
tinggi dan mampu mengembangkan diri sesuai dengan bakat, minat, kemampuan,
dan lingkungannya. Apabila siswa mampu memenuhi standar tersebut, maka
dikatakan berhasil dan dapat melanjutkan ke tahap berikutnya.
Untuk mencapai tujuan akhir pendidikan perlu kerja sama yang baik antar
semua pihak yang terkait. Tanggung jawab pendidikan merupakan tanggung
jawab bersama antara keluarga, masyarakat, dan pemerintah. Pemerintah tidak
boleh memonopoli semuanya, melainkan bersama dengan keluarga dan
masyarakat berusaha agar pendidikan mencapai tujuan yang telah ditentukan
(Munib, 2012: 24).
Dari hasil wawancara pendahuluan dengan kepala UPT Kecamatan
Kandangserang diketahui bahwa hasil belajar siswa di Sekolah Dasar tergolong
rendah dibandingkan dengan Kecamatan lain. Diungkapkan bahwa hasil belajar
4
siswa Sekolah Dasar di Daerah Binaan III menempati peringkat terendah dari tiga
Daerah Binaan di Kecamatan Kandangserang Kabupaten Pekalongan.
Dimyati dan Mudjiono (2013: 10) mengungkapkan bahwa hasil belajar
berupa kapabilitas yang timbul dari rangsangan yang berasal dari lingkungan dan
proses kognitif yang dilakukan oleh pelajar. Dengan demikian dapat dikatakan
bahwa hasil belajar tidak hanya dipengaruhi oleh kegiatan pembelajaran di
sekolah namun, juga karena rangsangan dari lingkungan sekitar.
Lingkungan sekitar yang dapat mempengaruhi hasil belajar menurut
Slameto (2010: 60) diantaranya yaitu faktor lingkungan keluarga, lingkungan
sekolah dan lingkungan masyarakat. Ketiganya mempunyai pengaruh yang
penting terhadap hasil belajar siswa namun, pengaruh yang paling besar yaitu
berasal dari keluarga.
Keluarga merupakan lingkungan pendidikan yang pertama dan utama.
Dikatakan sebagai pendidikan pertama karena anak pertama kali mendapatkan
pengaruh pendidikan adalah dari dan di dalam keluarganya. Sedangkan dikatakan
sebagai pendidikan yang utama karena sekalipun anak mendapatkan pendidikan
dari sekolah dan masyarakat, namun tanggung jawab kodrati pendidikan terletak
pada orang tuanya.
Keluarga merupakan lingkungan pertama dan utama yang memberikan
pengajaran dalam segala hal dan nantinya akan diperkuat dalam pengajaran di
sekolah atau pendidikan formal. Seseorang mendapatkan bekal pertama untuk
menjalani kehidupan adalah dari keluarga, sehingga idealnya keluarga
memberikan lingkungan yang baik demi menunjang keberhasilan anak baik dalam
5
segi akademik maupun sosial.
Keluarga dalam hal ini orang tua mempunyai andil yang besar dalam
keberhasilan belajar anak. Orang tua selain sebagai pendidik juga sebagai
pembimbing dan juga penanggung jawab bagi anak. Tanggung jawab orang tua
tidak hanya sekedar menyekolahkan anaknya namun lebih dari itu juga harus
memperhatikan kegiatan belajar anak di rumah.
Setiap orang tua pasti menginginkan anaknya tumbuh pintar, cerdas dan
berakhlak mulia. Untuk mencapai keberhasilan anak seperti yang diinginkan
orang tua maka harus disadari bahwa faktor orang tua sangatlah penting
pengaruhnya. Seperti yang dikemukakan oleh Slameto (2010: 61) orang tua yang
kurang atau tidak memperhatikan pendidikan anaknya, misalnya mereka acuh tak
acuh terhadap belajar anaknya, tidak memperhatikan sama sekali akan
kepentingan-kepentingan dan kebutuhan–kebutuhan anaknya dalam belajar, tidak
mengatur waktu belajarnya, tidak menyediakan atau melengkapi alat belajarnya,
tidak memperhatikan apakah anaknya belajar atau tidak, tidak mau tahu
bagaimanakah kemajuan belajar anaknya, kesulitan-kesulitan yang dialami dalam
belajar dan lain-lain, dapat menyebabkan anak tidak atau kurang berhasil dalam
belajarnya.
Perhatian adalah pemusatan tenaga psikis yang tertuju pada suatu objek
yang datang dari dalam dan luar individu. Perhatian orang tua memiliki pengaruh
psikologis yang kuat dalam kegiatan belajar anak. Anak cenderung akan giat dan
sungguh-sungguh dalam belajar karena merasa diperhatikan dan dianggap penting
oleh orang tuanya. Dengan perhatian yang diberikan orang tua maka anak akan
6
merasa bahwa keberhasilannya dalam belajar tidak hanya untuk dirinya namun
diharapkan juga oleh orang tuanya.
Usia SD (6 sampai 10/12 tahun) dikatakan sebagai akhir masa kanak-
kanak (Soeparwoto, dkk, 2005: 55). Masa ini dianggap sebagai usia yang
menyulitkan, tidak rapi, suka bertengkar, usia berkelompok dan usia penyesuaian
diri. Masa ini juga dikatakan sebagai periode kritis dalam dorongan berprestasi,
yaitu masa dimana anak membentuk kebiasaan untuk mencapai sukses, sangat
sukses, atau tidak sukses. Sehingga dalam masa ini perhatian orang tua sangatlah
diperlukan untuk mendukung keberhasilan anak.
Di Daerah Binaan III Kecamatan Kandangserang terdapat sepuluh Sekolah
Dasar yang seluruhnya merupakan Sekolah Dasar milik pemerintah. Kemudian
dari wawancara pendahuluan yang telah dilakukan oleh penulis terhadap beberapa
siswa di Daerah Binaan III, dapat diketahui bahwa orang tua jarang sekali
memperhatikan kegiatan belajar mereka di rumah. Selain itu orang tua juga sibuk
bekerja sehingga menyerahkan tanggung jawab pendidikan sepenuhnya kepada
sekolah.
Berdasarkan penjelasan di atas dapat diketahui bahwa kurangnya perhatian
orang tua disebabkan anggapan bahwa pendidikan merupakan tugas guru di
sekolah sehingga sudah cukup hanya menyekolahkan saja, maka tanggung jawab
mereka atas pendidikan anaknya telah terpenuhi. Mereka beranggapan bahwa
tidak perlu lagi memperhatikan belajar anaknya di rumah karena sudah cukup
belajar di sekolah. Selain itu pengetahuan orang tua terhadap pentingnya
pendidikan bagi anak masih rendah, serta mereka juga kurang menyadari
7
pentingnya perhatian orang tua terhadap hasil belajar anak.
Jadi dapat dikatakan bahwa kurangnya perhatian orang tua, diduga dapat
berpengaruh pada hasil belajar siswa. Bagaimanapun kesibukan orang tua,
hendaknya mereka bisa meluangkan waktu untuk memberikan perhatian lebih
kepada anak-anaknya dalam belajar.
Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis merasa tertarik untuk
mengadakan penelitian lebih mendalam yang dituangkan dalam bentuk skripsi
dengan judul: “Pengaruh Perhatian Orang Tua dalam Kegiatan Belajar terhadap
Hasil Belajar Siswa Kelas IV Sekolah Dasar di Daerah Binaan III Kecamatan
Kandangserang Kabupaten Pekalongan”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah penulis uraikan dan sesuai
dengan judul penelitian yang telah penulis kemukakan, maka dapat diidentifikasi
masalah-masalah yang ada yaitu:
1) Hasil belajar yang dicapai sebagian besar siswa Sekolah Dasar Negeri
Daerah Binaan III Kecamatan Kandangserang Kabupaten Pekalongan
masih rendah.
2) Kurangnya perhatian orang tua pada kegiatan belajar anak yang
disebabkan karena sebagian besar orang tua menghabiskan waktunya
untuk bekerja.
3) Rendahnya pengetahuan orang tua tentang pentingnya pendidikan
menyebabkan mereka tidak menyadari akan pentingnya perhatian
orang tua dalam kegiatan belajar anak yang sangat perpengaruh
8
pada hasil belajar.
4) Orang tua menyerahkan tanggung jawab pendidikan sepenuhnya pada
pihak sekolah tanpa memberikan perhatian terhadap kegiatan belajar
anaknya di rumah.
1.3 Pembatasan Masalah
Banyak faktor yang dapat ditindaklanjuti dalam penelitian ini, namun
mengingat keterbatasan baik dari segi waktu, dana, tenaga dan pengalaman
peneliti, maka tidak semua permasalahan tersebut dapat ditindaklanjuti.
Pembatasan masalah dilakukan agar pelaksanaan penelitian lebih efektif dan
efisien. Dalam penelitian ini penulis membatasi masalah sebagai berikut.
1) Masalah yang diteliti dalam penelitian ini yaitu pengaruh perhatian
orang tua dalam kegiatan belajar terhadap hasil belajar siswa kelas IV
Sekolah Dasar di Daerah Binaan III Kecamatan Kandangserang
Kabupaten Pekalongan.
2) Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV Sekolah Dasar di
Daerah Binaan III Kecamatan Kandangserang Kabupaten Pekalongan.
3) Hasil belajar dalam penelitian ini adalah nilai akhir siswa kelas IV
Sekolah Dasar di Daerah Binaan III Kecamatan Kandangserang
semester satu tahun ajaran 2014/2015.
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah serta
pembatasan masalah yang telah penulis uraikan, maka permasalahan yang hendak
diselesaikan dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut “Bagaimana
9
pengaruh perhatian orang tua dalam kegiatan belajar terhadap hasil belajar siswa
kelas IV Sekolah Dasar di Daerah Binaan III Kecamatan Kandangserang
Kabupaten Pekalongan?”
1.5 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan dalam penelitian ini yaitu
sebagai berikut.
1) Untuk menganalisis pengaruh perhatian orang tua dalam kegiatan
belajar terhadap hasil belajar siswa kelas IV Sekolah Dasar di Daerah
Binaan III Kecamatan Kandangserang Kabupaten Pekalongan.
2) Untuk menganalisis seberapa besar pengaruh perhatian orang tua
dalam kegiatan belajar terhadap hasil belajar siswa kelas IV Sekolah
Dasar di Daerah Binaan III Kecamatan Kandangserang Kabupaten
Pekalongan.
1.6 Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian terdiri dari manfaat teoritis dan praktis. Uraian dari
keduanya yaitu sebagai berikut.
1.6.1 Manfaat Teoritis
Secara teoritis, penelitian ini memberikan beberapa manfaat, antara lain
sebagai berikut.
1) Memberikan gambaran tentang pengaruh perhatian orang tua dalam
kegiatan belajar anak terhadap hasil belajar siswa kelas IV Sekolah
Dasar di Daerah Binaan III Kecamatan Kandangserang Kabupaten
Pekalongan.
10
2) Penelitian ini juga dapat dijadikan sumber bacaan dan bahan kajian
lebih lanjut bagi peneliti selanjutnya, khususnya di bidang psikologi
pendidikan.
1.6.2 Manfaat Praktis
Secara praktis, penelitian ini memberikan manfaat bagi siswa, guru, orang
tua, sekolah, dan masyarakat. Manfaat tersebut antara lain sebagai berikut.
1.6.2.1 Bagi siswa
Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadikan siswa lebih patuh dan
menghargai perhatian yang diberikan oleh orang tuanya.
1.6.2.2 Bagi guru
Diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan intropeksi guru
bahwa untuk meningkatkan hasil belajar siswa diperlukan kerja sama yang erat
antara guru dan orang tua dalam hal memperhatikan belajar siswa.
1.6.2.3 Bagi orang tua
Diharapkan hasil penelitian ini memberikan informasi bagi orang tua
sehingga dapat meningkatkan kesadaran orang tua akan pentingnya pemberian
perhatian kepada anak dalam kegiatan belajarnya dirumah. Sehingga hasil belajar
anak yang dicapai di sekolah lebih maksimal.
1.6.2.4 Bagi sekolah
Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan informasi kepada
sekolah sehingga, dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk menyusun program-
program sekolah dalam usaha meningkatkan
hasil belajar siswa agar lebih meningkatkan keterlibatan orang tua.
11
1.6.2.5 Bagi masyarakat
Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan informasi kepada
masyarakat luas bahwa perhatian orang tua dalam kegiatan belajar anak di rumah
sangatlah penting karena dapat meningkatkan hasil belajar yang diraih di sekolah.
Sehingga membangkitkan kesadaran para orang tua agar dapat memberikan
perhatian yang intensif terhadap kegiatan belajar anaknya di rumah.
12
BAB 2
KAJIAN PUSTAKA
Pada bagian ini dijelaskan tentang kajian pustaka, hubungan antar variabel,
hasil penelitian yang relevan, kerangka berpikir, dan hipotesis penelitian. Uraian
selengkapnya mengenai landasan teori dan hipotesis yaitu sebagai berikut:
2.1 Kajian Teori
Bagian ini berisi teori-teori yang berhubungan dengan penelitian ini.
Terdapat beberapa hal yang menurut penulis penting untuk dijabarkan dalam
kajian teori ini, seperti perhatian, orang tua, perhatian orang tua, belajar, hasil
belajar dan karakteristik perkembangan manusia. Hal tersebut penting karena
berkaitan dengan penelitian yang akan peneliti lakukan. Uraian selengkapnya dari
hal-hal tersebut yaitu sebagai berikut.
2.1.1 Pengertian Perhatian Orang Tua
Perhatian orang tua merupakan hal yang sangat dibutuhkan oleh seorang
anak dalam membantu tumbuh kembangnya. Setiap orang tua pastinya
menginginkan anaknya tumbuh menjadi manusia yang pintar, cerdas, berguna
bagi nusa bangsa dan agamanya. Hal tersebut dapat tercapai apabila anak berhasil
dalam proses belajaranya. Salah satu yang menentukan dan dapat membantu
keberhasilan belajar anak adalah perhatian dari orang tuanya. Oleh karena itu
orang tua harus menyadari pentingnya perhatian terhadap keberhasilan belajar
anaknya.
13
Sebelum membahas lebih jauh tentang perhatian orang tua, perlu dipahami
terlebih dahulu pengertian dari perhatian itu sendiri. Perhatian dalam Kamus
Besar Bahasa Indonesia, diartikan sebagai hal memperhatikan; apa yang
diperhatikan. Beberapa ahli juga mengungkapkan pengertian perhatian,
diantaranya Suryabrata (2013: 14) mengungkapkan, perhatian adalah pemusatan
tenaga psikis tertuju pada suatu objek, atau banyak sedikitnya kesadaran yang
menyertai suatu aktivitas yang dilakukan. Hal ini sejalan dengan yang
diungkapkan oleh Slameto (2010: 105) bahwa perhatian adalah kegiatan yang
dilakukan seseorang dalam hubungannya dengan pemilihan rangsangan yang
datang dari luar lingkungan sekitar. Kesimpulan yang dapat ditarik dari beberapa
pendapat para ahli di atas yaitu bahwa perhatian merupakan pemusatan tenaga
fisik maupun pesikis yang tertuju pada suatu objek yang dikehendakinya.
Selanjutnya pengertian orang tua adalah komponen keluarga yang terdiri
dari ayah dan ibu dan merupakan hasil ikatan perkawinan yang sah. Orang tua
memiliki tanggung jawab untuk mendidik, mengasuh dan membimbing anak-
anaknya. Kamus Besar Bahasa Indonesia menerangkan orang tua adalah “ayah ibu
kandung, orang yang dianggap tua, orang yang dihormati”. Orang tua dalam
penelitian ini adalah ayah dan ibu dari anak (jika anak itu tinggal bersama ayah
dan ibu) atau orang lain yang bertanggung jawab atas pendidikan anak tersebut,
wali siswa atau orang tua asuh jika anak tersebut tinggal bersama wali.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa perhatian orang tua merupakan
pemusatan tenaga fisik maupun psikis dari orang tua (ayah dan ibu) yang tertuju
pada anakanya. Pemusatan tenaga pisik dan psikis ini tergambar dengan
14
pemberian dukungan, dorongan dan arahan oleh orang tua kepada anaknya dalam
rangka menunjang keberhasilan belajar anak.
Orang tua merupakan pengemban tanggung jawab pendidikan anak.
Secara kodrati orang tua bertanggung jawab atas pendidikan anak, dan dengan
kasih sayangnya orang tua mendidik anak. Tanggung jawab ini tidak bisa
digantikan atau hanya diembankan pada guru di sekolah. Orang tua merupakan
pendidik yang pertama dan paling utama, sedangkan guru di sekolah hanya
merupakan pendidik setelah orang tua.
2.1.2 Macam-macam Perhatian
Sumadi Suryabrata (2014: 14) membedakan perhatian menjadi beberapa
macam, yaitu: (1) atas dasar intensitasnya; (2) atas dasar cara timbulnya; (3) atas
dasar luasnya objek yang dikenai perhatian.
Atas dasar intensitasnya, yaitu banyak sedikitnya kesadaran yang
menyertai suatu aktivitas atau pengalaman batin, maka perhatian dibedakan
menjadi perhatian intensif dan perhatian tidak intensif.
Selanjutnya atas dasar cara timbulnya, dibedakan menjadi perhatian
spontan (perhatian tak disengaja) dan perhatian sekehendak (perhatian disengaja).
Kemudian atas dasar luasnya objek yang dikenai perhatian, dibedakan
menjadi perhatian terpancar (distribusif) dan perhatian terpusat (konsentratif).
Abu Ahmadi (2009: 144-146) mengemukakan macam-macam perhatian
antara lain: (1) perhatian spontan dan disengaja; (2) perhatian statis dan dinamis;
(3) perhatian konsentratif dan distributif; (4) perhatian sempit dan luas; (5)
perhatian fiktif dan fluktuatif.
15
Perhatian spontan yaitu perhatian yang timbul dengan sendirinya karena
tertarik pada sesuatu dan tidak didorong oleh kemauan, atau biasa disebut
perhatian asli. Sedangkan perhatian disengaja adalah perhatian yang timbul karena
kemauan dan biasanya ada tujuan tertentu yang ingin dicapai.
Perhatian statis merupakan perhatian yang tetap terhadap sesuatu.
Sedangkan perhatian dinamis adalah perhatian yang mudah berubah-ubah, mudah
bergerak, mudah berpindah dari objek yang satu ke objek yang lain.
Perhatian konsentratif (memusat), yaitu perhatian yang hanya ditujukan
pada satu objek tertentu. Sedangkan perhatian distributif (terbagi-bagi),
merupakan perhatian yang ditujukan kepada beberapa arah dalam waktu yang
bersamaan.
Perhatian sempit adalah perhatian yang ditujukan pada suatu objek yang
terbatas dan tidak mudah berpindah ke objek lain. Sedangkan perhatian luas
merupakan perhatian yang tidak dapat mengarah pada hal-hal tertentu saja,
sehingga orang yang mempunyai perhatian luas mudah tertarik pada hal-hal yang
baru.
Perhatian fiktif (melekat), merupakan perhatian yang mudah dipusatkan
pada suatu hal dan melekat lama pada objek tertentu. Kemudian perhatian
fluktuatif (bergelombang) adalah perhatian yang sangat subjektif, sehingga yang
melekat hanyalah hal-hal yang dirasa penting bagi dirinya.
2.1.3 Faktor-faktor yang mempengaruhi perhatian
Menurut Abu Ahmadi (2009: 146-147) perhatian dipengaruhi oleh
beberapa faktor, yaitu: (1) pembawaan; (2) latihan dan kebiasaan; (3) kebutuhan;
16
(4) kewajiban; (5) keadaan jasmani; (6) suasana jiwa; (7) suasana di sekitar; (8)
kuat tidaknya perangsang dari objek itu sendiri.
Pembawaan, suatu objek pasti mempunyai pembawaan tertentu sehingga
akan timbul perhatian terhadap objek tersebut.
Latihan dan kebiasaan, dari hasil latihan-latihan atau kebiasaan dapat
memudahkan timbulnya perhatian terhadap bidang tertentu walaupun tidak ada
bakat bawaan tentang bidang tersebut.
Kebutuhan, merupakan dorongan sedangkan dorongan tersebut
mempunyai tujuan yang harus dicurahkan. Adanya kebutuhan tentang sesuatu
memungkinkan timbulnya perhatian terhadap objek tersebut.
Kewajiban, di dalamnya terkandung tanggung jawab yang harus dipenuhi
oleh orang yang bersangkutan, ia menyadari atas kewajibannya itu. Dia tidak akan
bersikap masa bodoh pada kewajibannya melainkan akan dijalankan dengan
penuh perhatian.
Keadaan jasmani, kesehatan jasmani sangat mempengaruhi perhatian
terhadap suatu objek. Apabila keadaan jasmani tidak baik maka akan mengganggu
perhatian.
Suasana jiwa, seperti keadaan batin, perasaan, fantasi dan pikiran sangat
mempengaruhi perhatin kita. Mungkin dapat mendorong dan sebaliknya dapat
juga menghambat.
Suasana di sekitar, seperti kegaduhan, keributan, kekacauan, temperatur,
sosial ekonomi, keindahan, dan sebagainya juga dapat mempengaruhi perhatian.
Berapa kuatnya perangsang yang bersangkutan dengan objek perhatian
17
juga sangat mempengaruhi perhatian kita. Jika rangsangannya kuat, kemungkinan
perhatian terhadap objek tersebut besar pula. Sebaliknya jika rangsangannya
lemah, perhatian kita juga tidak akan begitu besar.
2.1.4 Bentuk-bentuk perhatian orang tua dalam kegiatan belajar anak
Perhatian orang tua, terutama dalam hal pendidikan anak sangat
diperlukan. Terlebih lagi yang harus difokuskan adalah perhatian orang tua
terhadap kegiatan belajar yang dilakukan anak sehari-hari di rumah. Berdasarkan
pendapat Slameto (2010: 61) tentang perhatian orang tua yang mempengaruhi
keberhasilan belajar anak, maka dirumuskan bentuk perhatian orang tua terhadap
kegiatan belajar anak, antara lain: (1) pemberian bimbingan belajar; (2)
pengawasan terhadap belajar anak; (3) pemberian penghargaan dan hukuman; (4)
pemenuhan kebutuhan belajar; (5) menciptakan suasana belajar yang tenang dan
tenteram; (6) memperhatikan kesehatan
anak. Penjabaran dari hal-hal tersebut adalah sebagai berikut:
2.1.4.1 Pemberian bimbingan belajar
Bimbingan adalah bantuan yang diberikan kepada individu tertentu. Dari
definisi bimbingan tersebut dapat dikaitkan dengan bimbingan orang tua kepada
anak, bahwa bimbingan adalah bantuan yang diberikan orang tua kepada anaknya
untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapinya.
Bimbingan belajar terhadap anak berarti pemberian bantuan kepada anak
dalam menghadapi segala masalah dalam belajarnya. Anak sangat memerlukan
bimbingan dari orang tua, terlebih lagi dalam masalah belajar. Seorang anak
mudah sekali putus asa karena masih labil, untuk itu orang tua perlu memberikan
18
bimbingan pada anak selama belajar.
2.1.4.2 Pengawasan terhadap belajar
Orang tua perlu mengawasi pendidikan anak-anaknya, sebab tanpa adanya
pengawasan yang ketat dari orang tua maka besar kemungkinan pendidikan anak
tidak akan berjalan lancar.
Pengawasan orang tua berarti mengontrol semua kegiatan atau aktivitas
yang dilakukan oleh anak baik secara langsung maupun tidak langsung. Dengan
memberikan pengawasan terhadap belajar anak, maka orang tua akan mengetahui
kesulitan apa yang dialami anak, kemunduran atau kemajuan belajar anak, serta
apa saja yang dibutuhkan anak sehubungan dengan aktifitas belajarnya.
Pengawasan orang tua bukanlah berarti pembatasan terhadap kebebasan
anak tetapi lebih ditekankan pada pengawasan kewajiban anak yang bebas dan
bertanggung jawab. Ketika anak sudah mulai menunjukan tanda-tanda
penyimpangan, maka orang tua yang bertindak sebagai pengawas harus segera
mengingatkan anak.
Kelalaiannya di sini contohnya adalah ketika anak malas belajar, maka
tugas orang tua untuk mengingatkan anak akan kewajiban belajarnya dan
memberi pengertian kepada anak akan akibat jika tidak belajar. Dengan demikian
anak akan terpacu untuk belajar sehingga hasil belajarnya akan meningkat. Selain
itu pengetahuan orang tua tentang pengalaman anak di sekolah sangat membantu
orang tua agar dapat memotivasi belajar anak dan membantu anak menghadapi
masalah-masalah yang dihadapi anak di sekolah serta tugas-tugas sekolah. Ketika
anak merasa bahwa orang tuanya perhatian terhadap kegiatannya di sekolah maka
19
anak akan merasa nyaman untuk menceritakan segala kegiatannya kepada orang
tua.
2.1.4.3 Pemberian penghargaan dan hukuman
Orang tua sebaiknya memberikan pujian dan penghargaan pada
kemampuan atau prestasi yang diperoleh anak. Pujian dimaksudkan untuk
menunjukan bahwa orang tua menilai dan menghargai usaha yang dilakukan anak.
Bentuk lain penghargaan orang tua selain memberikan pujian adalah dengan
memberikan semacam hadiah atau yang lain. Hadiah ini dimaksudkan untuk
memberikan motivasi pada anak, membuat anak gembira, serta untuk mempererat
hubungan orang tua dengan anak.
Namun kadang kala orang tua juga dapat menggunakan hukuman.
Hukuman diberikan jika anak melakukan sesuatu yang buruk, misalnya ketika
anak malas belajar atau malas masuk ke sekolah. Tujuan diberikan hukuman ini
adalah untuk menghentikan tingkah laku yang kurang baik, dan tujuan selanjutnya
adalah mendidik dan mendorong anak untuk menghentikan sendiri tingkah laku
yang tidak baik. Di samping itu hukuman yang diberikan tidak boleh melebihi
batas apalagi sampai menimbulkan trauma pada anak.
2.1.4.4 Pemenuhan kebutuhan belajar
Kebutuhan belajar adalah segala alat dan sarana yang diperlukan untuk
menunjang kegiatan belajar anak. Kebutuhan tersebut bisa berupa ruang belajar
anak, seragam sekolah, buku-buku, alat-alat belajar dan lain-lain. Pemenuhan
kebutuhan belajar ini sangat penting bagi anak, karena akan dapat mempermudah
belajarnya.
20
Tersedianya fasilitas dan kebutuhan belajar yang memadai akan
berdampak positif dalam aktivitas belajar anak. Anak yang tidak terpenuhi
kebutuhan belajarnya seringkali tidak memiliki semangat belajar. Lain halnya jika
segala kebutuhan belajarnya tercukupi, maka anak tersebut lebih bersemangat dan
termotivasi dalam belajar.
Kebutuhan belajar, seperti buku termasuk unsur yang sangat penting
dalam upaya meningkatkan hasil belajar anak. Pada dasarnya buku merupakan
salah satu sumber belajar, sehingga dengan dicukupinya kebutuhan anak akan
buku dapat memperlancar proses belajar mengajar di dalam kelas dan
mempermudah dalam belajar di rumah. Dengan demikian sudah sepatutnya bagi
para orang tua untuk memperhatikan dan berusaha memenuhi kebutuhan belajar
anak.
2.1.4.5 Menciptakan suasana belajar yang tenang dan tentram
Orang tua harus menciptakan ruang dan suasana rumah yang aman dan
nyaman ketika anak sedang belajar, sehingga anak tidak merasa terganggu.
Suasana rumah yang gaduh dan ramai tidak akan memberi ketenangan kepada
anak yang sedang belajar. Rumah yang bising dengan suara radio, tape recorder,
TV, suara penghuni rumah yang rebut, maupun suara pertengkaran orang tua pada
waktu belajar, dapat mengganggu konsentrasi belajar anak (Slameto, 2010: 63).
Suasana rumah yang tenang dan tentram akan membuat anak merasa betah
tinggal di rumah, dapat berkonsentrasi dalam belajar, sehingga akan mendukung
belajar anak. Sebaliknya suasana rumah yang gaduh dan tidak kondusif akan
membuat anak susah konsentrasi dalam belajar.
21
2.1.4.6 Memperhatikan kesehatan anak
Orang tua harus memperhatikan makanan yang dimakan anak, gizi
makanan yang diberikan, istirahat anak, dan kesehatan badan yang lainnya. Selain
itu juga memeriksakan anak ke dokter atau Puskesmas terdekat ketika anak sakit.
Saat kesehatan anak baik maka kegiatan belajar anakpun akan berjalan dengan
baik dan memungkinkan anak mendapatkan hasil belajar yang maksimal.
Dari penjelasan di atas dapat diketahui bahwa usaha dan berbagai bentuk
perhatian orang tua dapat mendukung kelancaran dan keberhasilan kegiatan
belajar sehingga dapat mempengaruhi hasil belajar anak. Bagaimanapun sibuknya
orang tua, hendaknya mereka tetap memberikan waktu dan perhatian kepada
anak-anaknya setiap hari karena anak merupakan tunas dan harapan masa depan
bangsa.
Bentuk perhatian orang tua dapat direalisasikan dengan cara memberikan
bimbingan belajar, pengawasan terhadap belajar anak, pemberian penghargaan
dan hukuman, pemenuhan kebutuhan belajar, penciptaan suasana belajar yang
tentram dan nyaman, serta memperhatikan kesehatan anak.
2.1.5 Pengertian hasil belajar
Hasil belajar dapat dijelaskan dengan memahami dua kata yang
membentuknya, yaitu “hasil” dan “belajar”. Hasil menunjuk pada suatu perolehan
akibat dilakukannya aktivitas atau proses yang mengakibatkan berubahnya input
secara fungsional (Purwanto, 2013:44).
Belajar menurut Slameto (2010: 2) adalah suatu proses usaha yang
dilakukan seseorang dalam memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru
22
secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan
lingkungannya. Sejalan dengan hal tersebut Djamarah (2011: 13) mendefinisikan
belajar sebagai rangkaian kegiatan jiwa raga untuk memperoleh perubahan
tingkah laku sebagai hasil pengalaman individu dalam interaksi dengan
lingkungannya yang menyangkut kognitif, afektif, dan psikomotor.
Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa belajar
merupakan proses perubahan keseluruhan tingkah laku individu yang menyangkut
unsur cipta, rasa dan karsa, ranah kognitif, afektif dan psikomotorik yang relatif
menetap sebagai hasil dari latihan dan pengalaman sendiri dalam interaksi dengan
lingkungannya.
Hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang diperoleh peserta didik
setelah menjalani aktivitas belajar (Rifa‟i dan Anni, 2011: 85). Sejalan dengan itu
Jihad dan Haris (2012: 14) mengungkapkan bahwa hasil belajar merupakan
pencapaian dalam bentuk perubahan perilaku yang cenderung menetap dari ranah
kognitif, afektif, dan psikomotoris dari proses belajar yang dilakukan dalam waktu
tertentu.
Hasil belajar merupakan perolehan dari proses belajar siswa sesuai dengan
tujuan pengajaran. Hasil itu dapat berupa perubahan dalam aspek kognitif, afektif,
maupun psikomotorik. Perubahan perilaku tersebut tercapai karena penguasaan
atas sejumlah bahan yang diberikan dalam proses pengajaran yang telah
ditetapkan.
Hasil belajar adalah perubahan yang terjadi pada diri individu yang
belajar, bukan saja perubahan yang mengenai pengetahuan, tetapi juga
23
kemampuan untuk membentuk kecakapan dalam bersikap. Hasil belajar
merupakan hasil yang diperoleh siswa setelah proses pembelajaran dalam kurun
waktu tertentu yang diukur dengan menggunakan alat evaluasi yang tepat.
2.1.6 Pengajaran dan pembelajaran
Pandangan tentang istilah pengajaran terus menerus berkembang dan
mengalami kemajuan (Hamalik,2013: 53). Dari awalnya pengajaran diartikan
sama dengan kegiatan mengajar, yaitu kegiatan yang dilakukan oleh guru dalam
menyampaikan pengetahuan kepada siswa. Kegiatan guru adalah yang paling
aktif, menonjol dan paling menentukan. Kemudian berkembang menjadi
pengajaran adalah interaksi belajar dan mengajar, dimana terjadi suatu proses
saling mempengaruhi antara guru dengan siswa. Selanjutnya pengajaran
dipandang sebagai suatu sistem yang memiliki arti lebih luas daripada hanya suatu
proses atau prosedur belaka. Pengajaran identik dengan pendidikan dimana setiap
kegiatan pengajaran adalah
untuk mencapai tujuan pendidikan.
Pembelajaran merupakan perpaduan dari dua aktivitas yaitu belajar dan
mengajar. Pembelajaran merupakan bantuan yang diberikan pendidik agar terjadi
proses perolehan ilmu dan pengetahuan, penguasaan, kemahiran, tabiat, serta
pembentukan sikap dan keyakinan pada siswa. Dengan kata lain, pembelajara
adalah proses membantu siswa agar dapat belajar dengan baik (Susanto,2013: 19).
2.1.7 Domain hasil belajar
Belajar memunculkan perubahan perilaku dan pembelajaran adalah usaha
mengadakan perubahan perilaku dengan mengusahakan terjadinya proses belajar
24
dalam diri siswa (Purwanto, 2013: 48).
Dalam usaha memudahkan memahami dan mengukur perubahan perilaku
kejiwaan manusia dibagi menjadi tiga domain atau ranah yaitu, kognitif, afektif,
dan psikomotorik. Selanjutnya untuk kepentingan pengukuran perubahan perilaku
akibat belajar akan mencangkup pengukuran atas domain kognitif, afektif, dan
psikomotorik sebagai hasil belajarnya.
Domain hasil belajar merupakan perilaku-perilaku kejiwaan yang akan
diubah dalam proses pendidikan (Purwanto, 2013: 48). Setiap siswa mempunyai
potensi untuk dididik. Potensi itu merupakan perilaku yang dapat diwujudkan
menjadi kemampuan nyata.
Manusia mempunyai potensi perilaku kejiwaan yang dapat dididik dan
diubah perilakunya yang meliputi domain kognitif, afektif, dan psikomotorik.
Belajar mengusahakan perubahan perilaku dalam domain-domain tersebut
sehingga hasil belajar merupakan perubahan perilaku dalam domain kognitif,
afektif, dan psikomotorik.
Domain-domain dalam perilaku kejiwaan bukanlah kemampuan tunggal.
Untuk kepentingan pengukuran hasil belajar domain-domain disusun secara
bertingkat mulai dari yang paling rendah dan sederhana hingga yang paling tinggi
dan kompleks. Domain kognitif diklasifikasikan menjadi kemampuan hafalan,
pemahaman, penerapan, analisis, sintesis dan evaluasi. Domain afektif hasil
belajar meliputi kemampuan penerimaan, partisipasi, penilaian, organisasi, dan
karakterisasi. Sedangkan domain psikomotorik terdiri dari persepsi, kesiapan,
gerakan terbimbing, gerakan terbiasa, gerakan kompleks dan kreatifitas.
25
2.1.8 Macam-macam tes hasil belajar
Tes hasil belajar merupakan tes penguasaan, karena tes ini mengukur
pengusaaan siswa atas materi yang diajarkan oleh guru atau dipelajari oleh siswa
(Purwanto, 2013: 66). Tes diujikan setelah siswa memperoleh sejumlah materi
sebelumnya dan pengujian dilakukan untuk mengetahui penguasaan siswa
terhadap materi tersebut.
Purwanto (2013: 67) membagi tes hasil belajar menjadi empat macam
menurut peranan fungsionalnya dalam pembelajaran, yaitu: (1) tes formatif;
(2) tes sumatif; (3) tes diagnostik; (4) tes penempatan.
Tes formatif diujikan untuk mengetahui sejauh mana proses belajar
mengajar
dalam satu program telah membentuk perilaku siswa sesuai dengan tujuan
pembelajaran dalam program tersebut. Tes formatif dalam praktik pembelajaran
biasa dikenal sebagai ulangan harian. Dalam perencanaan pengajaran, komponen-
komponen dan proses pembelajaran untuk satu pokok bahasan direncanakan
dalam sebuah satuan pembelajaran. Evaluasi yang direncanakan dalam satuan
pembelajaran adalah evaluasi yang dilakukan berdasarkan tes formatif.
Tes sumatif digunakan untuk mengetahui penguasaan siswa atas semua
jumlah materi yang telah disampaikan dalam satuan waktu tertentu misalnya
semester. Dalam praktik pengajaran tes sumatif dikenal dengan sebutan ujian
akhir semester.
Tes hasil belajar diagnostik digunakan untuk mengidentifikasi siswa-siswa
yang mengalami masalah dan menelusuri jenis masalah yang dihadapi. Dengan
26
mengetahui jenis masalah yang dihadapi siswa maka guru dapat mengusahakan
pemecahan masalah yang tepat sesuai dengan maslah yang dihadapi.
Tes penempatan berguna untuk mengumpulkan data yang diperlukan guna
menempatkan siswa ke dalam kelas yang sesuai dengan minat dan bakatnya.
Dalam praktik pembelajaran penempatan merupakan hal yang banyak dilakukan,
misalnya siswa yang masuk ke SMA memperoleh tes penempatan untuk
menempatkan siswa ke dalam kelompok IPA, IPS atau Bahasa.
2.1.9 Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar
Belajar merupakan aktivitas yang berlangsung melalui proses, sudah pasti
tidak akan lepas dari pengaruh, baik pengaruh dari luar maupun pengaruh dari
dalam individu itu sendiri, kegagalan dan keberhasilan dari pendidikan atau
pengajaran itu tidak terlepas dari pengaruh tersebut. Jadi, untuk memperoleh hasil
belajar dalam bentuk “perubahan” harus melalui proses tertentu yang dipengaruhi
oleh faktor dari dalam individu (internal) dan dari luar individu ( Djamarah, 2011:
175).
Slameto (2010: 54-72) menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi
belajar yaitu: (1) faktor yang berasal dari diri sendiri (internal); (2) faktor yang
berasal dari luar diri (eksternal).
Faktor yang berasal dari diri sendiri (internal), meliputi: (1) faktor
jasmaniah (fisiologi); (2) faktor psikologis; (3) faktor kelelahan.
Faktor jasmaniah digolongkan menjadi dua yaitu faktor kesehatan dan
cacat tubuh. Proses belajar seseorang akan terganggu jika kesehatannya
terganggu, selain itu juga ia akan cepat lelah, kurang bersemangat, mudah pusing,
27
serta mudah ngantuk. Selain itu keadaan cacat tubuh juga mempengaruhi belajar,
karena kegiatan belajar siswa akan terganggu jika ia mempunyai cacat tubuh.
Selanjutnya faktor psikologis digolongkan menjadi tujuh diantaranya: (1)
faktor inteligensi; (2) perhatian; (3) minat; (4) bakat; (5) motif; (6) kematangan;
(7) kesiapan.
Inteligensi adalah kecakapan yang terdiri dari tiga jenis yaitu kecakapan
untuk menghadapi dan menyesuaikan dalam situasi yang baru,
mengetahui/menggunakan konsep-konsep yang abstrak, serta mengetahui relasi
dan mempelajarinya dengan cepat. Inteligensi mempunyai pengaruh yang besar
terhadap kemajuan belajar, dalam situasi yang sama siswa yang mempunyai
inteligensi yang tinggi akan lebih berhasil dari siswa yang tingkat inteligensinya
rendah.
Agar dapat memperoleh hasil belajar yang baik, maka siswa harus
mempunyai perhatian terhadap bahan yang dipelajarinya, jika hal tersebut tidak
menjadi perhatian siswa maka akan timbul kebosanan sehingga siswa malas untuk
belajar.
Minat juga mempunyai pengaruh yang besar terhadap belajar, bila bahan
pelajaran yang dipelajari tidak sesuai dengan minat siswa, maka tidak akan ada
daya tarik untuk siswa belajar dengan sungguh-sungguh.
Jika bahan pelajaran yang dipelajari siswa sesuai dengan bakatnya, maka
hasil belajarnya akan lebih baik karena siswa merasa senang untuk
mempelajarinya sehingga akan lebih giat dalam belajar.
28
Proses belajar harus memperhatikan hal apa yang dapat mendorong siswa
agar dapat belajar dengan baik. Motif yang kuat sangatlah perlu di dalam belajar,
di dalam membentuk motif yang kuat dapat dilakukan dengan mengadakan
latihan-latihan atau pembiasaan-pembiasaan.
Belajar akan lebih berhasil jika anak sudah siap atau matang. Kemajuan
baru untuk memiliki kecakapan tergantung dari kematangan dan belajar.
Kesiapan juga perlu diperhatikan dalam proses belajar, karena jika siswa
belajar dalam keadaan siap dalam dirinya maka hasil belajar yang diperolehnya
akan lebih baik.
Faktor dari dalam diri selanjutnya yang dapat mempengaruhi hasil belajar
yaitu faktor kelelahan. Kelelahan dapat dibedakan menjadi kelelahan jasmani dan
kelelahan rohani. Kelelahan sangat mempengaruhi belajar siswa, agar siswa dapat
belajar dengan baik maka haruslah terhindar dari kelelahan. Dalam kegiatan
belajar siswa harus bebas dari kelelahan agar apa yang dipelajarinya dapat
diterima dengan baik.
Selanjutnya faktor yang berasal dari luar diri (eksternal) merupakan faktor
yang mempengaruhi hasil belajar siswa yang bersumber dari luar dirinya.
Beberapa hal yang mempengaruhi kualitas hasil belajar siswa yang berasal dari
luar, yaitu: (1) faktor lingkungan keluarga; (2) faktor lingkungan sekolah; (3)
faktor lingkungan masyarakat.
Faktor lingkungan keluarga sangat menentukan hasil belajar seseorang.
Adanya hubungan yang harmonis dalam keluarga, tersedianya fasilitas belajar,
keadaan ekonomi yang cukup, suasana yang mendukung dan perhatian orang tua
29
terhadap perkembangan proses belajar anak dapat menjadikan anak semangat
sehingga hasil belajar yang diraihnya dapat maksimal. Kondisi lingkungan
keluarga yang dapat mempengaruhi belajar anak dapat diklasifikasikan menjadi
enam golongan, yaitu: (1) cara orang tua mendidik anak; (2) hubungan orang tua
dan anak; (3) sikap pengertian orang tua; (4) ekonomi keluarga; (5) suasana dalam
keluarga; (6) latar belakang kebudayaan.
Setiap keluarga memiliki spesifikasi dalam mendidik anak, ada yang
secara diktator, demokratis dan acuh tak acuh, yang mana hal ini akan
mempengaruhi kualitas hasil belajar siswa tersebut.
Ada bermacam-macam hubungan orang tua dan anak, ada yang dekat
sekali, sehingga kadang-kadang mengakibatkan anak menjadi bergantung ataupun
manja, ada yang acuh tak acuh, sehingga dalam diri anak timbul reaksi frustasi,
ada pula yang jauh, karena orang tua yang terlalu keras terhadap anak sehingga
menghambat proses belajar, serta anak selalu diliputi ketakutan yang terus
menerus.
Anak belajar perlu dorongan dan pengertian orang tua. Bila anak sedang
belajar maka hendaknya orang tua tidak membebaninya dengan tugas-tugas
rumah.
Selain itu faktor ekonomi sangat besar pengaruhnya terhadap kehidupan
keluarga. Keharmonisan hubungan orang tua dan anak kadang-kadang tidak
terlepas dari faktor ekonomi, demikian pula faktor keberhasilan seseorang, namun
faktor ekonomi keluarga ini pengaruhnya bersifat tidak mutlak.
Suasana dalam rumah tangga juga berpengaruh dalam membantu belajar
30
bagi anak. Apabila suasana rumah itu selalu gaduh, tegang, sering ribut dan
bertengkar, akibatnya anak tidak dapat belajar dengan nyaman, karena belajar
membutuhkan ketenangan dan konsentrasi.
Latar belakang kebudayaan khususnya kebiasaan dalam rumah juga
mempengaruhi sikap anak dalam belajar. Sehingga dalam diri anak perlu
ditanamkan kebiasaan-kebiasaan yang baik agar mendorong semangat belajar
anak.
Selanjutnya kondisi lingkungan sekolah yang dapat mempengaruhi kondisi
belajar antara lain: metode mengajar guru, kurikulum yang digunakan, relasi guru
dengan siswa, relasi siswa dengan siswa, disiplin sekolah, alat pelajaran, waktu
sekolah, standar pelajaran di atas ukuran, keadaan gedung, metode belajar dan
tugas rumah. Faktor lingkungan sekolah seperti yang telah disebutkan di atas
mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap hasil belajar yang diraih siswa,
karena hampir sepertiga dari kehidupan anak sehari-hari berada di sekolah.
Selain itu faktor lingkungan masyarakat juga berpengaruh besar pada
belajar anak. Faktor masyarakat disebut juga sebagai faktor lingkungan sekitar
anak dimana dia berada, hal ini juga memberikan pengaruh terhadap keberhasilan
belajar anak. Faktor ini dibagi menjadi empat macam, antara lain: (1) kegiatan
siswa dalam masyarakat; (2) media masa; (3) teman bergaul; (4) bentuk
kehidupan masyarakat.
Kegiatan siswa dalam masyarakat dapat menunjang perkembangan
pribadinya. Namun jika tidak bisa mengatur waktunya dengan bijaksana maka
akan mengganggu kegiatan belajarnya, karena siswa terlalu disibukan dengan
31
kegiatan di lingkungan masyarakatnya.
Lingkungan masyarakat selanjutnya yang mempengaruhi belajar anak
yaitu media masa. Beberapa benda yang termasuk dalam media masa antara lain
adalah bioskop, radio, TV, surat kabar, majalah, buku-buku, komik. Semua hal
tersebut dapat dimanfaatkan secara positif sebagai penunjang belajar siswa,
namun juga bisa berdampak negatif bila disalah gunakan. Karena itu kewajiban
dan perhatian orang tua dan guru sangat diperlukan untuk mengendalikan mereka
Teman bergaul juga berpengaruh pada keberhasilan belajar anak. Teman
bergaul yang baik akan berpengaruh baik terhadap diri siswa namun sebaliknya
teman bergaul yang tidak baik pasti mempengaruhi siswa secara negatif. Sehingga
perhatian orang tua sangat diperlukan untuk terus dan selalu mengawasinya.
Lingkungn masyarakat yang terdiri dari orang-orang yang tidak baik akan
berpengaruh negatif pada siswa. Sebaliknya jika lingkungan anak adalah
lingkungan yang baik maka juga akan membawa pengaruh yang baik pula pada
perkembangan siswa.
Dari uraian materi di atas dapat diketahui bahwa banyak sekali faktor yang
dapat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Faktor tersebut berasal dari dalam
dan luar diri siswa. Salah satu faktor yang penting berasal dari orang tua. Sebagai
orang tua hendaknya dapat memberikan yang terbaik bagi anak sehingga dapat
mendorong kearah yang lebih baik. Bentuk dari dorongan orang tua yaitu dengan
mengusahakan memenuhi faktor yang dapat mempengaruhi hasil belajar siswa
dengan semaksimal mungkin.
Hasil belajar seorang siswa dapat dilihat dari hasil tes domain kognitif,
32
afektif, dan psikomotorik. Akumulasi nilai dari semua tes tersebut tertuang dalam
rapot. Rapot berisi akumulasi nilai siswa selama satu semester.
2.1.10 Karakteristik Perkembangan Manusia
Harlock (1980) dalam Soeparwoto, Hendriyani, Litfiah (2005 : 55)
membagi rentang kehidupan manusia menjadi 10 fase perkembangan, yaitu: (1)
periode pranatal; (2) masa kelahiran; (3) masa bayi; (4) awal masa kanak-kanak;
(5) akhir masa kanak-kanak; (6) masa puber atau pra remaja; (7) masa remaja; (8)
masa dewasa dini; (9) masa dewasa madya; (10) masa dewasa lanjut atau usia
lanjut.
Periode pranatal dimulai pada saat pembuahan dan berakhir pada
kelahiran, kurang lebih selama sembilan bulan.
Masa kelahiran (kelahiran sampai akhir minggu kedua) memilki ciri-ciri
yang paling penting yaitu antara lain: (a) periode yang tersingkat dari semua masa
perkembangan; (b) masa terjadinya penyesuaian yang radikal; (c) masa
terhentinya perkembangan; (d) pendahuluan dari perkembangan selanjutnya; (e)
periode yang berbahaya.
Masa bayi memiliki ciri-ciri penting yang membedakannya dari periode
sebelum dan sesudahnya yaitu antara lain merupakan masa dasar yang
sesungguhnya, pertumbuhan dan perubahan berjalan pesat, berkurangnya
ketergantungan, meningkatnya individualitas, permulaan sosialisasi, permulaan
berkembangnya penggolongan peran seks, dan permulaan kreativitas.
Sebagian besar orang tua menganggap awal masa kanak-kanak sebagai
usia yang mengundang masalah dan usia mainan. Sedangkan para ahli psikologi
33
menyebut masa ini sebagi usia berkelompok, usia menjelajah, bertanya,meniru,
dan kreatif.
Para orang tua biasa menyebut akhir masa kanak-kanak sebagai usia yang
menyulitkan, usia tidak rapi, dan usia bertengkar. Sedangkan para pendidik
menyebutnya sebagai usia sekolah dasar dan periode kritis dalam dorongan
berprestasi. Sementara itu label yang digunakan ahli psikologi untuk masa ini
yaitu usia berkelompok dan penyesuaian diri.
Masa puber atau pra-remaja merupakan periode tumpang tindih karena
kedudukan puber berada di antara akhir masa kanak-kanak dan awal masa remaja.
Masa ini juga merupakan periode yang singkat yaitu antara dua sampai empat
tahun. Pertumbuhan dan perubahan terjadi dengan sangat pesat pada masa ini.
Masa ini juga sering disebut sebagai fase negatif.
Ciri-ciri pada masa remaja yaitu merupakan periode yang penting,
peralihan, dan perubahan. Masa ini juga disebut sebagai usia bermasalah, mencari
identitas,
usia yang menimbulkan ketakutan, masa yang tidak realistik, dan ambang masa
dewasa.
Ciri-ciri yang menonjol pada dewasa dini yaitu merupakan masa
pengaturan, usia reproduktif, masa bermasalah, masa ketegangan emosional,
keterasingan sosial, masa komitmen, masa ketergantungan, perubahan nilai,
penyesuaian diri dengan cara hidup baru, dan merupakan masa kreatif.
Sedangkan ciri-ciri pada masa dewasa madya yaitu merupakan periode
yang sangat ditakuti, masa transisi, masa stress, usia yang berbahaya, usia
34
canggung, masa berprestasi, masa evaluasi, sepi, dan jenuh.
Masa dewasa lanjut atau usia lanjut merupakan periode kemunduran,
perbedaan individual pada efek menua, usia tua dinilai dengan kriteria yang
berbeda, orang usia lanjut mempunyai status kelompok minoritas, menua
membutuhkan perubahan peran, masa ini merupakan masa penyesuain yang buruk
dan keinginan menjadi muda kembali sangat kuat.
Jadi dari penjabaran di atas dapat diambil kesimpulan bahwa siswa
Sekolah Dasar termasuk dalam periode akhir masa kanak-kanak. Masa ini
merupakan masa yang dianggap sulit sehingga membutuhkan peran orang tua
yang sangat besar. Memberikan perhatian lebih pada kegiatan belajar anak
dirumah dapat menjadi cara yang tepat dalam mengontrol perkembangan anak
pada masa ini.
2.2 Hubungan Antar Variabel
Penelitian ini terdiri dari dua variabel, yaitu hasil belajar (Y) dan perhatian
orang tua (X). Keberhasilan belajar anak dipengaruhi oleh beberapa faktor,
diantaranya adalah faktor internal dan eksternal. Faktor internal merupakan faktor
yang berasal dari individu tersebut seperti intelegensi, sedangkan faktor eksternal
seperti faktor keluarga, guru, dan kondisi tempat belajar (sekolah). Dari berbagai
faktor tersebut keluarga menjadi salah satu yang terpenting karena orang tua
merupakan pembina pribadi yang paling pertama, utama dan paling dekat dengan
anak. Anak menghabiskan sebagian besar waktunya di rumah sehingga orang tua
mempunyai peran dan tanggung jawab yang besar terhadap belajar anak di luar
jam sekolah.
35
Perhatian orang tua dalam kegiatan belajar anak di rumah merupakan
faktor keluarga yang sangat penting dalam upaya menyukseskan anak dalam
belajarnya. Kurangnya perhatian orang tua akan menyebabkan anak menjadi
kurang termotivasi dalam belajar sehingga kemungkinan gagal dalam belajarnya
menjadi lebih besar. Jadi kesuksesan anak dalam belajar tidak hanya ditentukan
oleh faktor guru, sekolahnya, kualitas gurunya, dan lingkungan sosialnya tetapi
yang paling penting adalah lingkungan keluarganya. Termasuk di dalamnya
adalah partisipasi konkrit orang tua dalam bentuk perhatian yang ditunjukan saat
anak di rumah.
2.3 Hasil Penelitian yang Relevan
Beberapa penelitian terdahulu yang relevan dengan penelitian yang akan
peneliti laksanakan antara lain :
Pertama, penelitian yang dilaksanakan oleh Siti Nur „Azizah (Fakultas
Tarbiyah Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta) dengan judul
skripsi “Hubungan Antara Perhatian Orang Tua dengan Prestasi Belajar
Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas VIII SMPN 2 Temon Kulon Progo”.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara perhatian orang tua
dengan prestasi belajar anak dalam pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMPN 2
Temon Kulon Progo. Perhatian orang tua siswa kelas VIII SMPN 2 Kulon Progo
termasuk dalam katagori sedang dengan nilai rata-rata sebesar 108,0315.
Sedangkan prestasi belajar PAI siswa kelas VIII SMPN 2 Temon Kulon Progo
tahun ajaran 2008/2009 berada pada kategori sedang dengan nilai rata-rata sebesar
76,9789. Hasil uji hipotesis menunjukan tidak terdapat hubungan positif yang
36
signifikan antara perhatian orang tua dengan prestasi belajar PAI siswa kelas VIII
SMPN 2 Temon Kulon Progo tahun ajaran 2008/2009. Hal ini ditunjukan dengan
nilai r0 < rt yakni 0.037 < 0.202 pada taraf signifikansi 5% dan 0.037 < 0.263
pada taraf signifikansi 1%.
Kedua, Penelitian yang dilaksanakan oleh Nanda Pradhana (Fakultas Ilmu
Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta) dengan judul skripsi “Pengaruh
Intensitas Perhatian Orang Tua dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar
Pada Siswa Kelas IV SD se Gugus Ontoseno Bagelen Purworejo Tahun Ajaran
2011/2012”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh positif dan
signifikan antara intensitas perhatian orang tua dan motivasi belajar secara
bersama-sama terhadap prestasi belajar pada siswa kelas IV SD se-Gugus
Ontoseno Bagelen Purworejo Tahun Ajaran 2011/ 2012. Hasil dari penelitian
tersebut menunjukan adanya pengaruh yang positif dan signifikan antara
intensitas perhatian orang tua terhadap prestasi belajar pada siswa kelas IV SD se
Gugus Ontoseno Bagelen Purworejo Tahun Ajaran 2011/2012, dengan Fhitung
16,229 lebih besar dari Ftabel 3,96 (Fh > Ft). Serta terdapat pengaruh yang positif
dan signifikan antara intensitas perhatian orang tua dan motivasi belajar terhadap
prestasi belajar pada siswa kelas IV SD se Gugus Ontoseno Bagelen Purworejo
Tahun Ajaran 2011/2012, dengan Fhitung 11,289 lebih besar dari Ftabel 3,44 (Fh
> Ft).
Ketiga, penelitian yang dilaksanakan oleh Sulistia Yulivianah dengan
judul “Korelasi Perhatian Orang Tua dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas XI MA
Negeri Lamongan Tahun Pelajaran 2011/2012”. Peneliti ini menyatakan bahwa
37
ada korelasi antara perhatian orang tua dengan prestasi belajar siswa kelas XI MA
Negeri Lamongan tahun pelajaran 2011/2012. Hal ini terbukti dari perhitungan
dengan menggunakan rumus korelasi product moment dapat kita ketahui bahwa
keofisien korelasi atau hubungan antara dua variabel tersebut adalah 0,946785.
Besarnya hasil dari “r” kerja adalah 0,946785 yang letaknya antara 0,800 sampai
1,00 maka dapat diambil kesimpulan bahwa korelasi perhatian orang tua dengan
prestasi belajar siswa siswa kelas XI MA Negeri Lamongan tahun pelajaran
2011/2012 adalah tinggi.
Keempat, penelitian yang dilaksanakan oleh Feril Antoni Santoso (2014)
dengan judul “Pengaruh Perhatian Orang Tua Di Rumah Terhadap Prestasi
Belajar Siswa Di Bidang Studi Pendidikan Agama Islam Di Sma Mujahiddin
Surabaya”. hasil penelitian ini adalah berdasarkan data data hasil penelitian
tentang perhatian orang tua, diperoleh nilai Mean 43,17 standar deviasi 3,364 dan
data prestasi belajar siswa diperoleh Mean 42,33 standar deviasi 2,940, sedangkan
prestasi belajar siswa kelas II pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (Y)
dipengaruhi sebesar 67,30 % oleh perhatian orang tua siswa sedangkan sisanya
33,7% disebabkan oleh faktor lain.
Kelima, penelitian yang dilaksanakan Siska Eko Mawarsih (2013) dengan
judul “Pengaruh Perhatian Orang Tua Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi
Belajar Siswa”. Berdasarkan hasil analisis data dapat diambil simpulan, (1)
Terdapat pengaruh yang signifikan perhatian orang tua terhadap prestasi belajar
siswa SMA Negeri Jumapolo, dengan nilai thitung 4,299 ≥ ttabel 1,977 pada taraf
signifikansi 5%. (2) Terdapat pengaruh yang signifikan motivasi belajar terhadap
38
prestasi belajar siswa SMA Negeri Jumapolo, dengan nilai thitung 3,716 ≥ ttabel
1,977 pada taraf signifikansi 5%. (3) Terdapat pengaruh perhatian orang tua dan
motivasi belajar terhadap prestasi belajar Siswa SMA Negeri Jumapolo, dengan
nilai Ftabel 21,117 ≥ Ftabel 3,06 pada taraf signifikansi 5%. Sumbangan efektif
perhatian orang tua (X1) sebesar 13,2% dan sumbangan efektif motivasi belajar
(X2) sebesar 10,5%. Sumbangan relatif perhatian orang tua (X1) sebesar 56% dan
sumbangan relatif motivasi belajar (X2) sebesar 44%.
Keenam, penelitian yang dilaksanakan oleh Weihua Fan dan Cathy M.
Williams dengan judul “The effects of Parental Involvement on Students‟
Academic Self‐Efficacy, Engagement and Intrinsic Motivation”. Penelitian ini
menguji berbagai dimensi keterlibatan orang tua yang berpengaruh pada motivasi
siswa kelas 10 (keterlibatan, keberhasilan diri terhadap matematika dan bahasa
Inggris, motivasi intrinsik terhadap matematika dan bahasa Inggris) dengan
menggunakan data dari Pendidikan Longitudinal Study of 2002 (ELS 2002). Hasil
penelitian menunjukkan bahwa perhatian pendidikan dari kedua orang tua untuk
anak-dan hubungan yang sengaja dibuat antara sekolah dan orang tua tentang
masalah di sekolah memiliki pengaruh yang kuat pada lima hasil motivasi.
Sebaliknya, hubungan antara orang tua dan sekolah yang fokus pada masalah di
sekolah berpengaruh negatif pada lima hasil motivasi yang diselidiki dalam
penelitian ini. Selain itu, nasehat positif orang tua diperkirakan membuat
keberhasilan diri siswa dalam bahasa inggris akan sebaik motivasi intrinsik
terhadap bahasa inggris, dan aturan untuk menonton tv berhubungan positif
dengan keterlibatan dan motivasi intrinsik pada bahasa inggris dan matematika.
39
Ketujuh, penelitian yang dilakukan oleh Olatoye dan Agbatogun dengan
judul “Parental involvement as a correlate of pupils‟ achievement in mathematics
and science in Ogun State, Nigeria”. Penelitian bertujuan untuk mengetahui
keterlibatan orang tua terhadap prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran
matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa
keterlibatan orang tua menyumbang 16,1% dalam prestasi belajar matematika
murid sekolah dasar. Sedangkan menyumbang 13,5% untuk pencapaian prestasi
Ilmu Pengetahuan Alam. Hal ini menunjukan bahwa keterlibatan orang tua
merupakan hal penting dalam pencapaian prestasi belajar matematika dan IPA.
Berdasarkan penjabaran di atas dapat diketahui bahwa penelitian yang
akan dilakukan mempunyai persamaan dan perbedaan dengan penelitian-
penelitian terdahulu. Persamaanya terletak pada variabel bebas yang digunakan
dalam penelitian yaitu perhatian orang tua. Sedangkan perbedannya terletak pada
subyek dalam penelitian.
2.4 Kerangka Berfikir
Segala bentuk perhatian dari orang tua sangatlah dibutuhkan oleh anak
atau siswa. Karena perhatian orang tua dapat menjadi pendorong yang kuat untuk
anak giat belajar dan mencapai hasil belajar yang baik.
Bentuk perhatian orang tua tersebut dapat berupa pemberian bimbingan
belajar, pengawasan terhadap kegiatan belajar anak, pemberian penghargaan dan
hukuman, pemenuhan fasilitas belajar, menciptakan suasana tenang dan tenteram,
dan memperhatikan kesehatan anak. Semakin baik dan tinggi perhatian orang tua
yang diberikan kepada anak, maka akan semakin berpengaruh terhadap hasil
40
belajarnya. Lain hal bagi anak yang memiliki orang tua yang kurang atau tidak
memperhatikan pendidikan anaknya, acuh tak acuh terhadap aktifitas belajar
anaknya, maka dapat menyebabkan anak kurang termotivasi untuk belajar dan
mengakibatkan hasil belajar yang dicapai rendah atau tidak memuaskan.
Jadi perhatian orang tua dengan segala bentuk pengaplisiannya yang
ditunjukan terhadap pendidikan dan kegiatan belajar anak dapat mempengaruhi
hasil belajar anak. Orang tua yang dapat mendidik anaknya dengan cara
memberikan perhatian dan dorongan yang lebih akan berpengaruh positif terhadap
hasil belajar anak. Dan sebaliknya, orang tua yang tidak memperhatikan anaknya,
acuh tak acuh, tidak memberikan dorongan akan berpengaruh negatif terhadap
hasil belajar anak.
Sehingga dengan uraian tersebut dapat dikatakan bahwa jika siswa
memiliki perhatian yang tinggi dari orang tua, maka akan mempunyai pengaruh
yang positif terhadap hasil belajar yang diraihnya. Untuk mengetahui pengaruh
perhatian orang tua dalam kegiatan belajar anak terhadap hasil belajarnya, maka
akan dilakukan penelitian mengenai hal tersebut.
Berdasarkan uraian di atas, dapat digambarkan alur pemikirannya pada
gambar 2.1 sebagai berikut:
Hasil Belajar Siswa (Y)
Domain kognitif
Domain afektif
Domain
psikomotorik
Perhatian Orang Tua (X)
Memberikan bimbingan
belajar
Pengawasan terhadap belajar
Pemberian penghargaan dan
hukuman
Pemenuhan kebutuhan belajar
Menciptakan suasana belajar
yang tentang dan tentram
Memperhatikan kesehatan
anak
41
2.5 Hipotesis Penelitian
Menurut Sugiyono (2013: 99) yang dimaksud dengan hipotesis yaitu
jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, yang mana rumusan
masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan. Sejalan
dengan itu Arikunto (2013: 110) mendefinisikan hipotesis sebagai jawaban yang
bersifat sementara terhadap permasalahan peneliti, sampai terbukti melalui data
yang terkumpul.
Berdasarkan kajian teori dengan rumusan kerangka berfikir di atas, maka
dapat dirumuskan hipotesis penelitian sebagai berikut.
Ho : tidak terdapat pengaruh positif yang signifikan antara perhatian orang tua
dalam kegiatan belaja dengan hasil belajar pada siswa kelas IV Sekolah
Dasar di Daerah Binaan III Kecamatan Kandangserang Kabupaten
Pekalongan.
Ha : terdapat pengaruh positif yang signifikan antara perhatian orang tua dalam
kegiatan belajar dengan hasil belajar pada siswa kelas IV Sekolah Dasar di
Daerah Binaan III Kecamatan Kandangserang Kabupaten Pekalongan.
42
BAB 3
METODE PENELITIAN
Pada bagian metode penelitian, berisi penjelasan tentang hal-hal yang
berkaitan dengan metode yang digunakan dalam penelitian ini. Hal-hal tersebut
antara lain: (1) desain penelitian; (2) populasi dan sampel; (3) variabel penelitian;
(4) definisi operasional; (5) teknik pengumpulan data; (6) instrumen penelitian;
(7) analisis data. Berikut uraian selengkapnya.
3.1 Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode penelitian ex post facto. Kerlinger
(1973) dalam Emzir (2012: 119) menerangkan bahwa penelitian kausal
komparatif yang disebut juga sebagai penelitian ex post facto adalah penyelidikan
variabel bebas secara langsung karena eksistensi dari variabel tersebut telah
terjadi, atau karena variabel tersebut pada dasarnya tidak dapat dimanipulasi.
Kesimpulan tentang adanya hubungan diantara variabel tersebut dibuat
berdasarkan perbedaan yang mengiringi variabel bebas dan variabel terikat tanpa
adanya intervensi.
Pendekatan dalam penelitian ini yaitu kuantitatif, karena penelitian ini
digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan
datanya menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif atau
angka dalam statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah
ditetapkan (Sugiyono, 2013: 11).
43
Penelitian ini menggunakan model analisis regresi. Model analisis regresi
dilakukan atas dasar pertimbangan bahwa variabel-variabel yang diteliti memiliki
hubungan yang fungsional. Hubungan yang dimaksud adalah hubungan antara
variabel independen (bebas) dan variabel dependen (terikat). Penelitian ini
meneliti tentang pengaruh perhatian orang tua dalam kegiatan belajar anak
terhadap hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri Daerah Binaan III Kecamatan
Kandangserang Kabupaten Pekalongan.
Gambar 3.1 Desain Penelitian
Keterangan:
X : perhatian orang tua
Y : hasil belajar
3.2 Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan peneliti
dalam melaksanakan kegiatan penelitian. Prosedur penelitian dibagi menjadi tiga
tahap, yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap penyelesaian. Uraian
selengkapnya mengenai prosedur penelitian dijelaskan sebagai berikut.
3.2.1 Tahap Persiapan
Tahap persiapan merupakan tahap awal yang dilakukan sebelum
melakukan sebuah penelitian. Tahap persiapan antara lain mengajukan topik,
menentukan tempat penelitian, melakukan wawancara tidak terstruktur,
menentukan populasi dan sampel penelitian, mengajukan proposal, membuat
(X) (Y)
44
kisi-kisi dan membuat instrumen. Urainnya yaitu sebagai berikut.
1) Mengajukan topik
Setelah peneliti mendapatkan plotingan 3 topik skripsi, selanjutnya
peneliti mengajukan tiga topik ke lembaga PGSD UPP Tegal. Kemudian
dilakukan seleksi oleh para ahli untuk menentukan salah satu topik yang
dijadikan sebagai topik untuk penelitian. Setelah penentuan topik dan
bimbingan, topik yang terpilih yaitu bidang psikologi pendidikan dengan
judul “pengaruh perhatian orang tua dalam kegiatan belajar anak terhadap
hasil belajar siswa kelas IV sekolah dasar”.
2) Menentukan tempat penelitian
Berdasarkan hasil wawancara pendahuluan yang dilakukan peneliti
kepada kepala UPT Kecamatan Kandangserang, maka dapat ditentukan
tempat yang tepat untuk melaksanakan penelitian yang sesuai dengan topik
yang terpilih. Peneliti memilih seluruh SD yang berada dalam Daerah Binaan
III Kecamatan Kandangserang Kabupaten Pekalongan dengan jumlah 10 SD.
Alasan mengapa peneliti tertarik untuk memilih Daerah Binaan III ini karena
menurut penuturan kepala UPT bahwa hasil belajar siswa di Daerah Binaan
III merupakan yang terendah di kecamatan Kandangserang.
3) Melakukan wawancara tidak terstruktur
Tahap ini, peneliti melakukan wawancara tidak terstruktur terhadap
kepala UPT Dindikbud Kecamatan Kandangserang dan pengawas Daerah
Binaan III untuk mendapatkan informasi dan data awal untuk dijadikan
acuan dalam melakukan penelitian.
45
4) Menentukan populasi
Tahap ini, peneliti menentukan populasi berdasarkan data awal yang
diperoleh dari UPT Kecamatan Kandangserang. Populasi yang digunakan
dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas IV di seluruh SD dalam Daerah
Binaan III Kecamatan Kandangserang Kabupaten Pekalongan yang berjumlah
245 siswa.
5) Menentukan sampel
Tahap ini, peneliti menentukan sampel dari populasi yang berjumlah
245 siswa. Penentuan sampel menggunakan teknik proporsional random
sampling dengan melihat tabel krecjie dengan taraf signifikansi α = 0,05 (5%)
diperoleh 142 siswa (Sugiyono, 2013: 131).
6) Mengajukan proposal penelitian
Tahap ini, peneliti mengajukan proposal penelitian kepada lembaga
PGSD UPP Tegal. Proposal yang diajukan sebelumnya dikonsultasikan
kepada dosen pembimbing yaitu Moh. Fathurrahman,S.Pd, M.Sn.
7) Membuat kisi-kisi instrumen penelitian
Tahap ini, peneliti membuat kisi-kisi instrumen penelitian untuk
variabel perhatian orang tua. Kisi-kisi dibuat berdasarkan indikator variabel
perhatian orang tua yang kemudian dikembangkan lagi menjadi beberapa
pernyataan.
8) Membuat instrumen penelitian
Tahap ini, peneliti membuat butir pernyataan instrumen variabel
perhatian orang tua. Butir-butir pernyataan dikembangkan atas indikator
46
variabel penelitian. Butir pernyataan tersebut digunakan untuk uji coba
instrumen sekaligus untuk penelitian. Hasil uji coba instrumen dilakukan
untuk menentukan validitas dan reliabilitas instrumen.
9) Mengurus perijinan penelitian
Tahap ini, dilaksanakan agar penelitian dapat berjalan dengan lancar.
Peneliti mengurus perijinan yang dimulai dari dosen pembimbing (Moh.
Fathurrahman,S.Pd, M.Sn), perijinan penelitian dari lembaga PGSD UPP
Tegal, dan perijinan penelitian dari BAPEDA Kabupaten Pekalongan.
3.2.2 Tahap Pelaksanaan
Tahap pelaksanaan merupakan pelaksanaan penelitian yang dilakukan oleh
peneliti. Uraian selengkapnya adalah sebagai berikut:
1) Melakukan uji coba sekaligus pelaksanaan penelitian
Instrumen penelitian disebarkan ke seluruh SD di Daerah Binaan III
Kecamatan Kandangserang Kabupaten Pekalongan pada tanggal 30 Maret-9
April 2015. Penyebaran instrumen ini dilakukan untuk melakukan uji coba
bagi sampel uji coba yang berjumlah 30 siswa dan sekaligus untuk penelitian
bagi sampel yang berjumlah 149 siswa. Peneliti sebelumnya sudah
menentukan terlebih dahulu jumlah sampel uji coba dan sampel yang akan
dijadikan untuk penelitian. Pelaksanaan uji coba dan penelitian yang
bersama-sama bertujuan untuk menghemat waktu. Setiap siswa baik sebagai
sampel uji coba maupun sebagai sampel diminta untuk menjawab 41 butir
47
pernyataan dalam angket untuk variabel perhatian orang tua dengan 4
alternatif pilihan jawaban.
2) Menganalisis hasil uji coba
Hasil uji coba angket perhatian orang tua selanjutnya diolah oleh
peneliti. Hasil uji coba ditabulasikan dengan bantuan Ms Excel kemudian
diolah menggunakan program SPSS versi 20 untuk menguji validitas dan
reliabilitas dari masing-masing soal. Setelah diuji maka diperoleh butir soal
yang valid sejumlah 32 butir. Sehingga butir pernyataan yang memenuhi
kriteria dapat diolah lebih lanjut untuk melakukan pengolahan data penelitian
dengan analisis regresi linear sederhana.
3.2.3 Tahap Penyelesaian
Tahap penyelesaian merupakan tahap yang dilaksanakan setelah
melakukan analisis hasil uji coba. Tahapannya dapat dijelaskan sebagai berikut.
1) Mengolah data yang didapat dari pelaksanaan penelitian pada perhatian orang
tua.
2) Menyusun deskripsi data untuk perhatian orang tua sebagai variabel bebas
dan hasil belajar sebagai variabel terikat.
3) Menganalisis data hasil penelitian untuk menjawab hipotesis penelitian.
4) Menyusun pembahasan hasil penelitian untuk menjelaskan dan menganalisis
hasil penelitian.
5) Menarik kesimpulan hasil penelitian dengan analisis data yang digunakan.
6) Membuat laporan penelitian yang selanjutnya diajukan kepada lembaga.
3.3 Populasi dan Sampel
48
3.3.1 Populasi
Sugiyono (2013: 119) menyatakan bahwa populasi adalah wilayah
generalisasi, terdiri dari objek atau subjek yang mempunyai kualiatas dan
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian
ditarik kesimpulannya.
Sedangkan menurut Arikunto (2013: 173) populasi merupakan
keseluruhan objek penelitian. Riduwan (2013: 54), menerangkan populasi
merupakan objek atau subjek yang berada dalam suatu wilayah dan memenuhi
syarat-syarat tertentu berkaitan dengan masalah penelitian.
Sesuai dengan pengertian populasi di atas, maka peneliti menyatakan yang
menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SD negeri
Daerah Binaan III Kecamatan Kandangserang Kabupaten Pekalongan dengan
jumlah 245 yang berasal dari 10 SD. Rinciannya yaitu sebagai berikut:
Tabel 3.1
Populasi Penelitian
No. Nama Sekolah Jumlah Siswa Kelas IV
1 SD Negeri 02 Sukoharjo 44 siswa
2 SD Negeri 03 Sukoharjo 16 siswa
3 SD Negeri 05 Sukoharjo 20 siswa
4 SD Negeri 01 Gembong 33 siswa
5 SD Negeri 02 Gembong 18 siswa
6 SD Negeri 03 Gembong 21 siswa
7 SD Negeri 04 Gembong 20 siswa
8 SD Negeri Bodas 40 siswa
49
No. Nama Sekolah Jumlah Siswa Kelas IV
9 SD Negeri 01 Klesem 26 siswa
10 SD Negeri 02 Klesem 7 siswa
Jumlah 245 siswa
Sumber: Data Siswa Kelas IV Daerah Binaan III Kecamatan
Kandangserang Kabupaten Pekalongan Tahun Pelajaran
2014/2015.
3.3.2 Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki populasi
(Sugiono, 2013:120). Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari
semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan
waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu.
Apa yang dipelajari dari sampel itu, kesimpulannya akan dapat diberlakukan
untuk populasi. Untuk itu sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul
representatif (mewakili). Sedangkan menurut Arikunto (2013:174) sampel adalah
bagian dari populasi (sebagian atau wakil populasi yang diteliti)
Dalam penelitian ini, sampel diambil dengan menggunakan teknik
proporsional random sampling. Berdasarkan jumlah populasi di kelas IV SD
Negeri Daerah Binaan III Kecamatan Kandangserang Kabupaten Pekalongan
Tahun Pelajaran 2014/2015 sebanyak 245 siswa, maka sampel yang digunakan
dengan melihat tabel krecjie dengan taraf signifikansi α = 0,05 (5%) diperoleh
142 siswa (Sugiyono, 2013: 131). Dalam penelitian ini, sampel yang akan
diambil berupa sampel proporsi karena populasi di setiap sekolah berbeda.
50
Pengambilan sampel ini menggunakan rumus proporsional random
sampling menurut Sugiyono yang dikutip oleh Riduwan (2013: 66) yaitu:
Dimana : ni = jumlah sampel menurut stratum
n = jumlah sampel seluruhnya
Ni = jumlah populasi menurut stratum
N = jumlah populasi seluruhnya
Dengan menggunakan rumus tersebut maka dapat dilihat sampel masing-
masing SD sebagai berikut:
Tabel 3.2
Penarikan Sampel Siswa Kelas IV SD Negeri Daerah Binaan III Kecamatan
Kandangserang Kabupaten Pekalongan
No. Nama Sekolah
Jumlah Siswa
Kelas IV
Jumlah sampel
1 SD Negeri 02 Sukoharjo 44 siswa 44 / 245 x 142 = 25,50 = 26
2 SD Negeri 03 Sukoharjo 16 siswa 16 / 245 x 142 = 9,27 = 10
3 SD Negeri 05 Sukoharjo 20 siswa 20 / 245 x 142 = 11,59 = 12
4 SD Negeri 01 Gembong 33 siswa 33 / 245 x 142 = 19,12 = 20
5 SD Negeri 02 Gembong 18 siswa 18 / 245x 142 = 10,43 = 11
6 SD Negeri 03 Gembong 21 siswa 21 / 245 x 142 = 12,17 = 13
7 SD Negeri 04 Gembong 20 siswa 20 / 245 x 142 = 11,59 = 12
8 SD Negeri Bodas 40 siswa 40 / 245 x 142 = 23,18 = 24
51
No. Nama Sekolah
Jumlah Siswa
Kelas IV
Jumlah sampel
9 SD Negeri 01 Klesem 26 siswa 26 / 245 x 142 = 15,06 = 16
10 SD Negeri 02 Klesem 7 siswa 7 / 245 x 142 = 4,05 = 5
Jumlah 245 siswa 149 siswa
Sugiyono (2013: 90) berpendapat apabila perhitungan sampel
menghasilkan pecahan (terdapat koma) sebaiknya dibulatkan ke atas agar sampel
yang diambil lebih aman. Oleh karena itu, sampel yang akan diambil adalah 149
siswa.
3.4 Variabel Penelitian
Sugiyono (2013: 64) mendefinisikan variabel penelitian sebagai suatu
atribut, sifat, atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan digunakan untuk
menarik kesimpulan penelitian. Sedangkan menurut Arikunto (2013: 169)
variabel merupakan gejala yang bervariasi, menjadi objek penelitian. Variabel
yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas variabel bebas dan variabel
terikat. Berikut ini penjelasan mengenai variabel bebas dan variabel terikat.
3.4.1. Variabel Bebas
Variabel bebas atau bisa juga disebut variabel independen merupakan
variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya
variabel dependen (terikat) (Sugiyono 2013: 39). Variabel bebas dalam penelitian
ini adalah perhatian orang tua dalam kegiatan belajar siswa kelas IV SD Negeri
Daerah Binaan III Kecamatan Kandangserang Kabupaten Pekalongan.
52
3.4.2. Variabel Terikat
Variabel terikat atau juga bisa disebut variabel dependen merupakan
variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas
(Sugiyono 2013: 39). Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar
siswa kelas IV SD Negeri Daerah Binaan III Kecamatan Kandangserang
Kabupaten Pekalongan, yang mencakup nilai-nilai akhir siswa pada semester 1
tahun ajaran 2014/2015.
Hubungan antar variabel dalam penelitian ini dapat digambarkan sebagai
berikut:
Gambar 3.2 Hubungan Antar Variabel
3.5 Definisi Operasional
Definisi operasional digunakan untuk menyamakan persepsi antara
peneliti dengan pembaca terhadap variabel yang digunakan dalam penelitian,
sehingga diharapkan dapat menghindari kekeliruan maksud dan tujuan yang ingin
dicapai.
Pada penelitian ini, variabel yang diteliti yaitu variabel perhatian orang tua
(X) dan variabel hasil belajar (Y). Agar lebih jelas dan mudah untuk dimengerti
maka ariabel-variabel tersebut didefinisikan secara operasional sebagai berikut:
3.5.1 Variabel Hasil Belajar (Y)
Perhatian orang tua
( variabel X )
Hasil belajar siswa
( variabel Y )
53
Hasil belajar adalah hasil perubahan kemampuan yang yang meliputi
kemampuan kognitif, afektif, psikomotorik setelah melakukan kegiatan belajar.
Hasil belajar dapat diukur secara langsung dengan menggunakan alat ukur berupa
tes dan lazimnya ditunjukkan dengan nilai. Hasil belajar dalam penelitian ini
menggunakan nilai akhir siswa kelas IV semester satu.
3.5.2 Variabel Perhatian Orang Tua (X)
Perhatian orang tua merupakan segala bentuk perlakuan atau kegiatan
yang dilakukan orang tua demi menunjang kegiatan belajar anak. Indikator yang
digunakan untuk mengukur variabel perhatian orang tua diantaranya: (1)
memberikan bimbingan belajar; (2) pengawasan terhadap belajar anak; (3)
pemberian penghargaan dan hukuman; (4) pemenuhan kebutuhan belajar; (5)
penciptaan suasana belajar yang tentram dan nyaman; (6) memperhatikan
kesehatan anak.
3.6 Teknik Pengumpulan Data
Riduwan (2013: 69) mengemukakan bahwa metode pengumpulan data
ialah teknik atau cara-cara yang digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan
data. Terdapat beberapa macam teknik pengumpulan data, diantaranya yaitu
dengan membagikan angket, melakukan wawancara, observasi, ujian/tes,
dokumentasi dan lainnya. Menurut Riduwan (2013: 69), teknik pengumpulan data
yang diperlukan adalah teknik yang paling tepat, tidak semua harus dilaksanakan.
Jika satu teknik sudah dipandang cukup, maka teknik lain tidak perlu digunakan.
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah angket atau
kuesioner dan dokumentasi.
54
3.6.1 Angket atau Kuesioner
Angket atau kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang
digunakan dalam memperoleh informasi dari responden tentang laporan
pribadinya, atau hal-hal yang diketahuinya (Arikunto, 2013: 194). Angket dapat
dibedakan menjadi beberapa jenis menurut sudut pandangnya, dan dalam
penelitian ini digunakan angket tertutup dan tidak langsung yaitu responden
(siswa) hanya memilih alternative jawaban yang telah disediakan oleh peneliti
atas pertanyaan yang diajukan tentang orang lain (orang tuanya). Responden
diminta untuk memberi tanda centang (√) pada kolom yang tersedia sesuai dengan
keadaan yang sebenarnya. Dalam penelitian ini menggunakan skala likert dengan
rentang 4. Angket digunakan dalam peneliti ini untuk mengumpulkan data yang
berkaitan dengan perhatian orang tua dalam kegiatan belajar anak di rumah.
3.6.2 Dokumentasi
Arikunto (2010: 274) berpendapat dokumentasi digunakan untuk mencari
data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa, catatan, transkrip, buku, surat
kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, lengger, agenda, dan sebagainya. Dalam
penelitian ini dokumentasi digunakan untuk memperoleh data berkaitan dengan
hasil belajar berupa nilai akhir siswa pada semester 1 tahun ajaran 2014/2015 dan
daftar nama siswa kelas IV SD negeri Daerah Binaan III Kecamatan
Kandangserang Kabupaten Pekalongan yang terpilih sebagai sampel.
3.7 Instrumen Penelitian
55
Menurut Riduwan (2013: 69), instrumen pengumpulan data adalah alat
bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatan mengumpulkan
data. Sejalan dengan itu Sugiyono (2013: 148) menyatakan bahwa instrumen
penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam
maupun sosial yang diamati. Secara spesifik semua fenomena ini disebut variabel
penelitian.
Instrumen penelitian digunakan untuk mengukur nilai variabel yang
diteliti. Dalam melakukan penelitian, seorang peneliti harus menggunakan sebuah
alat ukur yang baik, yang disebut dengan instrumen penelitian. Instrumen
penelitian berupa angket digunakan untuk mengukur perhatian orang tua siswa
kelas IV SD Negeri Daerah Binaan III Kecamatan Kandangserang Kabupaten
Pekalongan yang terpilih menjadi sampel, sedangkan dokumentasi digunakan
untuk melihat hasil belajar siswa .
Angket yang digunakan dalam penelitian ini berbentuk checklist dengan
tingkatan-tingkatan nilai untuk setiap alternatif jawaban menggunakan skala
likert. Responden diminta untuk memberi tanda centang (√) pada kolom yang
tersedia sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Angket terdiri dari empat
jawaban dengan skala penilaian selalu diberi skor 4, sering diberi skor 3, kadang-
kadang diberi skor 2, dan tidak pernah diberi skor 1 untuk jawaban positif.
Tabel 3.3 Skala Likert
Item Pertanyaan Bobot Skor
Selalu Sering Kadang-kadang Tidak pernah
Positif 4 3 2 1
Negatif 1 2 3 4
Sedangkan untuk mengukur hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri Daerah
Binaan III Kecamatan Kandangserang Kabupaten Pekalongan yang terpilih
56
menjadi sampel digunakan instrumen penelitian berupa dokumentasi.
Dokumentasi yang dimaksud ialah nilai akhir siswa semester satu.
Sebelum melakukan pengambilan data, instrumen yang telah disusun diuji
cobakan terlebih dahulu kepada 30 siswa dalam populasi di luar sampel
penelitian. Instrumen penelitian yang digunakan harus memenuhi persyaratan
tertentu. Persyaratan yang harus dipenuhi oleh suatu instrumen penelitian minimal
ada dua macam, yaitu validitas dan reliabilitas.
3.7.1 Validitas Instrumen
Riduwan (2013:73) menjelaskan bahwa validitas adalah suatu ukuran yang
menunjukkan tingkat keandalan atau kesahihan suat alat ukur. Uji validitas
digunakan untuk mengukur valid atau tidaknya angket yang digunakan. Menurut
Sugiyono (2013: 168) bahwa instrumen yang valid berarti instrumen tersebut
dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Untuk mengetahui
apakah angket perhatian orang tua mampu menghasilkan data yang akurat sesuai
dengan tujuan ukurnya, maka angket tersebut harus valid.
Validitas instrumen yang digunakan pada penelitian ini ialah validitas
konstruk, karena instrumen nontes yang digunakan untuk mengukur sikap cukup
memenuhi validitas konstruktif (Sugiyono, 2013: 170).
Validitas instrumen penelitian angket perhatian orang tua didapatkan
dengan menggunakan perhitungan Cronbach’s Alpha. Teknik yang digunakan
dalam penelitian ini adalah teknik Corrected Item Total Correlation, yaitu
mengkorelasikan antara skor item dengan skor total kemudian melakukan koreksi
terhadap nilai koefisien korelasi (Priyanto 2012: 177). Uji validitas dalam
57
penelitian ini menggunakan bantuan program SPSS versi 20, langkah
pengerjaannya dengan klik menu Analyze – Scale – Reliability Analysis.
Kriteria pengambilan keputusan untuk validitas ditentukan dari nilai rhitung
yang dapat dilihat pada bagian Corrected Item Total Correation. Adapun
ketentuan tersebut adalah jika rhitung > rtabel pada df = N-2 dan signifikansi 0,05
maka indikator dikatakan valid. Pengujian angket uji coba diketahui N=30 dengan
df = 30 – 2 = 28, maka rtabel pada taraf kesalahan 0,05 sebesar 0,374.
Berdasarkan perhitungan dengan bantuan program SPSS versi 20
diperoleh hasil untuk uji coba angket perhatian orang tua dari 41 pernyataan
diperoleh 32 pernyataan yang memiliki nilai Corrected Item Total Correlation >
rtabel, sedangkan 9 item pernyataan memiliki nilai Corrected Item Total Correlatio
< rtabel sehingga 9 pernyataan tersebut dinyatakan tidak valid. Rekap data hasil
perhitungan SPSS 20 dapat dilihat pada tabel 3.4 di bawah ini.
Tabel 3.4
Hasil Uji Validitas Variabel Perhatian Orang Tua
Butir
Soal Valid Tidak Valid Jumlah
No
1, 2, 4, 6, 8, 10,11, 12, 14, 15, 16,
17,18, 19, 20, 21, 23, 24, 25,26, 27,
29, 30, 31,32, 34, 35, 36, 37, 38,
39,40, 41.
3, 5, 6, 7, 9, 13, 22, 28, 33
41
Jumlah 32 9
3.7.2 Uji Reliablitas
58
Reliabilitas menunjuk pada pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat
dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut
sudah baik (Arikunto, 2013: 221). Reliabilitas instrumen penelitian angket
perhatian orang tua didapatkan dengan menggunakan perhitungan Cronbach’s
Alpha, karena instrumen dalam penelitian ini berbentuk angket yang skornya
merupakan rentangan antara 1-4. Suatu isntrumen dinyatakan reliabel bila
koefisien reliabilitas minimal 0,6 (Sugiyono 2014: 220).
Selanjutnya untuk memudahkan menghitung reliabilitas instrumen dibantu
dengan software SPSS versi 20. Adapun langkah-langkah pengujiannya yaitu klik
Analyze → Scale → Reliability Analysis → masukkan item ke kotak Items →
pada Model klik Alpha → klik Ok (Priyatno 2014: 65).
Hasil perhitungan variabel perhatian orang tua didapatkan Cronbach’s
Alpha sebesar 0,922, maka dapat diketahui bahwa data dalam penelitian ini
dikatakan reliabel, karena hasil perhitungan 0,922 lebih besar dari 0,6.
3.8 Teknik Analisis Data
Analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden atau
sumber data lain terkumpul (Sugiyono 2014: 238). Kegiatan dalam analisis data
adalah melakukan uji prasyarat analisis yang terdiri dari uji normalitas dan uji
linearitas, dan melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis yang telah
diajukan. Dalam penelitian ini teknik analisis data mencakup analisis data secara
deskriptif dan statistik. Berikut akan dijelaskan mengenai teknik analisis data
yang digunakan yaitu.
3.8.1 Analisis Deskriptif Data
59
Analisis deskripstif digunakan untuk penggambaran tentang statistik data
seperti data min, max, mean, sum, standar deviasi, variance, range, dan lain-lain
dan untuk mengukur distribusi data dengan skewness dan kurtoris (Priyatno 2014:
30). Dengan kata lain analisis deskriptif berfungsi menerangkan keadaan, gejala,
atau persoalan. Sehingga penyajian data penelitian akan mudah dipahami. Uraian
selanjutnya mengenai deskripsi data variabel perhatian orang tua dan hasil belajar
siswa dijelaskan sebagai berikut.
3.8.1.1 Analisis Deskriptif Data Variabel Bebas
Variabel bebas dalam penelitian yaitu, perhatian orang tua dalam
kegiatan belajar. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data berupa
angket untuk mengukur perhatian orang tua. Angket dalam penelitian ini di
sebarkan kepada siswa kelas IV SD Negeri di Daerah Binaan III Kecamatan
Kandangserang Kabupaten Pekalongan yang menjadi sampel penelitian.
Instrumen penelitian berupa angket yang berisi pernyataan-pernyataan mengenai
perhatian orang tua siswa di rumah. Angket yang digunakan terdiri dari 4 pilihan
skala jawaban, siswa diminta untuk memilih salah satu dari 4 alternatif jawaban
yang ada.
3.8.1.2 Analisis Deskriptif Data Variabel Terikat
Variabel terikat dalam penelitian ini yaitu hasil belajar siswa. Peneliti
menggunakan instrumen dokumentasi untuk mengetahui hasil belajar siswa.
Peneliti mengambil data hasil belajar siswa dengan melihat nilai akhir siswa kelas
IV semester satu. Selanjutnya data diolah dengan bantuan program SPSS versi 20
60
dan diperoleh hasil seberapa kuat pengaruh perhatian orang tua terhadap hasil
belajar siswa.
3.8.2 Teknik Analisis Statistik Data
Analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden atau
sumber data lain terkumpul (Sugiyono 2014: 238). Kegiatan dalam analisis data
adalah melakukan uji prasyarat analisis yang terdiri dari uji normalitas dan uji
linearitas, dan melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis yang telah
diajukan. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis
regresi linear sederhana, korelasi product moment, dan koefisien determinasi
dengan bantuan software SPSS versi 20.
Uji prasyarat analisis dalam penelitian ini yaitu normalitas dan linearitas.
Uji normalitas data menggunakan Kolmogorov-Smirnov. Uji linearitas
menggunakan Test For Linearity. Berikut dijelaskan lebih lanjut mengenai uji
prasyarat penelitian.
3.8.2.1 Uji Normalitas
Normalitas data merupakan syarat pokok yang harus dipenuhi dalam
analisis parametrik. Normalitas data merupakan hal yang penting karena dengan
data yang terdistribusi normal, maka data tersebut dianggap dapat mewakili
populasi (Priyatno 2014: 69). Penelitian ini uji normalitas data menggunakan uji
Kolmogorov-Smirnov dan diolah dengan bantuan software SPSS versi 20.
Langkah pengujian menggunakan SPSS dilakukan dengan memilih menu Analyze
→ Non-parametic test → Legacy Dialogs → 1-sample K-S (Priyatno 2014: 76).
61
Untuk pengambilan keputusan apakah data normal atau tidak, maka cukup
membaca pada nilai signifikansi (Asymp Sig 2-tailed). Jika signifikansi kurang
dari 0,05, maka kesimpulannya data tidak berdistribusi normal. Jika signifikansi
lebih dari 0,05, maka data berdistribusi normal (Priyatno 2014: 78)
3.8.2.2 Uji Linearitas
Uji linieritas digunakan untuk mengetahui linieritas data, yaitu apakah dua
variabel mempunyai hubungan yang linear atau tidak (Priyatno 2014: 79). Uji ini
digunakan sebgai prasyarat dalam analisis regresi linear. Dalam penelitian ini
pengujian dilakukan dengan bantuan program SPSS versi 20 dengan
menggunakan Test for Linearity pada taraf signifikansi 0,05. Dua variabel
dikatakan mempunyai hubungan yang linier bila signifikansi (Linearity) kurang
dari 0,05. Teori lain mengatakan bahwa dua variabel mempunyai hubungan yang
linier bila signifikansi (Deviation for Linearity) lebih dari 0,05. Adapun langkah-
langkah uji linearitas adalah sebagai berikut: Analyze → Compare Means →
Means → memasukkan variabel Y ke Dependen List dan X ke Independen List →
klik Options → pilih Test for Linearity → klik Continue lalu OK (Priyatno 2014:
81).
3.8.3 Analisis Akhir (Pengujian Hipotesis)
Pengujian hipotesis pada penelitian ini menggunakan beberapa teknik
analisis yaitu analisis regresi linear sederhana, analisis korelasi product moment,
dan koefisien determinan. Tujuan dari analisis ini adalah agar peneliti dapat
menggambarkan hubungan antara perhatian orang tua dengan hasil belajar siswa,
mengetahui persentase pengaruh yang terjadi antara perhatian orang tua dengan
62
hasil belajar siswa serta menggambarkan seberapa besar pengaruh yang terjadi
antara perhatian orang tua dengan hasil belajar siswa. Uraian selengkapnya adalah
sebagai berikut:
3.8.3.1 Analisis Regresi Linear Sederhana
Analisis regresi linear sederhana adalah analisis regresi linear yang hanya
melibatkan dua variabel, yaitu satu variabel independen dan satu variabel
dependen (Qudratullah 2013: 19). Analisis regresi sederhana digunakan untuk
mengukur seberapa besar pengaruh yang terjadi antara perhatian orang tua
terhadap hasil belajar siswa. Berdasarkan penjelasan ini dapat dirumuskan
persamaan umum regresi linier sederhana, yaitu:
Keterangan:
Ý = variabel dependen (variabel yang diprediksikan)
a = harga/konstanta (nilai Ý apabila X = 0)
X = Variabel independen
b = Koefisien regresi (nilai peningkatan ataupun penurunan)
Pengujian hipotesis yang dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel
perhatian orang tua terhadap hasil belajar siswa. Uji hipotesis dalam penelitian ini
dilakukan dengan bantuan program SPSS Windows versi 20. Tingkat signifikansi
yang digunakan sebesar 0,05. Langkah pengujiannya menggunakan SPSS yaitu:
klik Analyze → Regression → Linear → memasukkan variabel X ke Independen
dan variabel Y ke Dependen → klik Continue lalu OK.
63
Menurut Priyatno (2012: 123-7) interpretasi dari hasil output SPSS dapat
diperoleh informasi mengenai:
1) Output Model Summary
Output ini menjelaskan tentang ringkasan model, yang terdiri atas:
R dalam analisis regresi linier sederhana menunjukkan korelasi
(korelasi Pearson), yaitu korelasi antara variabel perhatian orang tua (X) dan
variabel hasil belajar siswa (Y).
R Square ( ) yaitu menunjukkan nilai koefisien determinasi yang akan
diubah ke bentuk persen yang artinya persentase sumbangan pengaruh variabel
independen terhadap variabel dependen.
2) Output Coefficients
Output ini menjelaskan mengenai hal-hal berikut:
Unstsayardized Coefficients yaitu nilai koefisien yang belum
terstandarisasi, dimana koefisien B terdiri atas nilai konstan (a) dan koefisien
regresi (b). Sedangkan Standard Error merupakan nilai maksimum kesalahan yang
dapat terjadi dalam memperkirakan rata-rata populasi berdasar sampel.
thitung adalah pengujian signifikansi untuk mengetahui pengaruh variabel X
terhadap variabel Y. Untuk mengetahui hasil signifikan atau tidak dilakukan
pembandingan antara thitung dengan ttabel dimana ttabel dicari pada signifikansi 0,05
pada uji dua sisi dengan derajat kebebasan (dk) n-2. Kriterianya yaitu Ho ditolak
jika .
Signifikansi adalah besarnya peluang untuk memperoleh kesalahan dalam
mengambil keputusan dengan kriteria Ho ditolak jika signifikansi < 0,05.
64
3.8.3.2 Analisis Korelasi
Analisis korelasi product moment digunakan untuk mengetahui hubungan
satu variabel bebas dan satu variabel terikat. Karena data yang akan dikorelasikan
berbentuk interval dan dari sumber data yang sama, maka teknik korelasi yang
digunakan adalah korelasi product moment (Sugiyono 2014: 258). Hasil analisis
korelasi dapat dilihat pada hasil analisis regresi sederhana dalam tabel Model
Summary kolom R. Kriteria ada hubungan antar variabel atau ketika Ho diterima
jika r hitung < 0,05. Sugiyono (2014: 287) memberikan pedoman seperti yang
tertera pada tabel di bawah ini:
Tabel 3.6 Pedoman untuk Memberikan Interpretasi Koefisien Korelasi
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
0,00 – 0,199
0,20 – 0,399
0,40 – 0,599
0,60 – 0,799
0,80 – 1,000
Sangat Rendah
Rendah
Sedang
Kuat
Sangat Kuat
3.8.3.3 Koefisien Determinan
Koefisien determinan digunakan untuk menyatakan besar kecilnya
sumbangan variabel X terhadap variabel Y. Koefisien ini menunjukkan seberapa
besar persentase variasi independen yang digunakan dalam model mampu
menjelaskan variasi variabel dependen (Priyatno, 2010: 66). Nilai koefisien
determinasi ( ) antara 0 sampai 1. sama dengan 0 maka tidak ada sedikitpun
65
prosentase sumbangan pengaruh yang diberikan variabel independen terhadap
variabel dependen. Sebaliknya sama dengan 1 maka prosentase sumbangan
pengaruh yang diberikan variabel independen terhadap variabel dependen adalah
sempurna. Hasil analisis determinasi dapat dilihat pada output Model Summary
pada kolom R Square dari hasil analisis regresi sederhana yang diuji
menggunakan SPSS Windows versi 20.
91
BAB 5
PENUTUP
Penelitian yang berjudul “Pengaruh Perhatian Orang Tua dalam Kegiatan
Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Daerah Binaan III
Kecamatan Kandangserang Kabupaten Pekalongan telah selesai dilaksanakan.
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dapat dibuat simpulan dan saran dari
penelitian ini. Uraian selengkapnya adalah sebagai berikut:
5.1 Simpulan
Berdasarkan analisis data, pengujian hipotesis serta hasil pembahasan yang
telah dikemukakan peneliti, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut.
(1) Terdapat pengaruh yang signifikan antara perhatian orang tua terhadap
hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri Daerah Binaan III Kecamatan
Kandangserang Kabupaten Pekalongan tahun pelajaran 2014/2015. Hal ini
dibuktikan dengan perolehan thitung > ttabel (2,897 > 1,97623) dan
signifikansinya 0,004 < 0.05 yang berarti Ha diterima yaitu bahwa
perhatian orang tua memang berpengaruh terhadap hasil belajar siswa.
(2) Besarnya perhatian orang tua terhadap hasil belajar siswa tergolong rendah
dengan koefisien R sebesar 0,232. Sedangkan kontribusi variabel X
terhadap variabel Y sebesar 5,4% kemudian sisanya 94,6% ditentukan oleh
faktor lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini.
92
5.2 Saran
(1) Perhatian orang tua berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Oleh karena
itu, perhatian yang tinggi dari orang tua terhadap kegiatan belajar anak
sangat diperlukan agar hasil belajar bisa tercapai secara maksimal.
(2) Guru dan orang tua harus bisa menjalin kerja sama yang baik sehingga
anak bisa mendapatkan perhatian dalam kegiatan belajarnya tidak hanya di
sekolah namun juga di rumah.
(3) Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan dapat meneliti faktor-faktor lain
yang juga mempengaruhi psikologis dan hasil belajar siswa, sehingga
tujuan pendidikan bisa tercapai.
93
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, Abu dan Widodo Supriyono. 2004. Psiklogi Belajar. Jakarta: Rineka
Cipta.
Ahmadi, Abu. 2009. Psikologi Umum. Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: Rineka Cipta.
................................ 2013. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan Edisi 2. Jakarta:
Bumi Aksara.
Azizah, Siti Nur‟. 2009. Hubugan Antara Perhatian Orang Tua dengan Prestasi
Belajar Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas VIII SMPN 2 Temon Kulon
Progo Tahun Pelajaran 2008/2009 . Skripsi. Universitas Islam Negeri
Sunan Kalijaga Yogyakarta. Online digilib.uin-suka.ac.id/.pdf. Diakses pada
01/01/ 2015.
Dimyati dan Mudjiono. 2013. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Djamarah, Syaiful Bahri. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Emzir. 2012. Metodologi Penelitian Pendidikan Kuantitatif & Kualitatif. Jakarta:
Rajawali Pers
Fan, Weihua & Cathy M. Williams. 2009. “The effects of Parental Involvement on
Students’ Academic Self‐Efficacy, Engagement and Intrinsic Motivation”.
Educational Psychology: An International Journal of Experimental
Educational Psychology. 30: 53-74
(http://www.tandfonline.com/doi/pdf/10.1080/01443410903353302#VJvB
EULYF0) diakses 18 Februari 2015. Pukul 12:53
Ghozali, I. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 19.
Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Hamalik, Oemar. 2013. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia.
Jihad, Asep dan Abdul haris. 2012. Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi
Pressindo.
Mawarsih, Siska Eko. 2013. Pengaruh Perhatian Orang Tua Dan Motivasi
Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa. Thesis. Universitas Sebelas
94
Maret. Online http://eprints.uns.ac.id/13411/1/315050108201309402.pdf.
Diakses pada 01/01/ 2015.
Olatoye, R. Ademola & Agbatogun, A. Olajumoke. 2009. “Parental involvement
as a correlate of pupils’ achievement in mathematics and science in Ogun
State, Nigeria”. Educational Research and Review Vol. 4 (10), pp. 457-
464, October, 2009 Available online at
http://www.academicjournals.org/err ISSN 1990-3839 © 2009 Academic
Journals. Diakses 18 Februari 2015. Pukul 12:53
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun
2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
Online
http://www.aidsindonesia.or.id/uploads/20130729141205.Permendiknas_No
_22_Th_2006.pdf. Diakses pada 14/02/2015.
Pradhana, Nandha. 2012. Pengaruh Intnsitas Perhatian Orang Tua dan Motivasi
Belajar terhadap Prestasi Belajar pada Siswa Kelas IV SD Se Gugus
Ontoseno Bagelen Purworejo Tahun Ajaran 2011/2012 . Skripsi.
Universitas Negeri Yogyakarta. Online eprints.uny.ac.id/9745/pdf. Diakses
pada 01/01/ 2015.
Priyatno, Duwi. 2014. Paham Analisa Statistik Data dengan SPSS. Yogyakarta:
MediaKom.
Purwanto. 2013. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Qodratullah, M. F. 2013. Analisis Regresi Terapan: Teori, Contoh Kasus, dan
Aplikasi dengan SPSS. Yogyakarta: Andi.
Riduwan. 2013. Belajar Mudah Penelitian untuk Guru, Karyawan, dan Peneliti
Pemula . Bandung: Alfabeta.
Rifa‟i, Achmad dan Catharina Tri Anni. 2011. Psikologi Pendidikan. Semarang:
UNNES Press.
Santoso, Feril Antoni. 2014. Pengaruh Perhatian Orang Tua Di Rumah Terhadap
Prestasi Belajar Siswa Di Bidang Studi Pendidikan Agama Islam Di Sma
Mujahiddin Surabaya. Thesis. Uin Sunan Ampel Surabaya. Online
http://digilib.uinsby.ac.id/542/1/Abstrak.pdf. Diakses pada 01/01/ 2015.
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:
Rineka Cipta.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kominasi. Bandung: Alfabeta.
95
------------. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi (Mixed
Methods. Bandung: Alfabeta.
Suryabrata, Sumadi. 2014. Psikologi Penidikan. Jakarta: Rajawali Pers.
Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar.
Jakarta: Prenadamedia Group.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional. Online http://www.kemenag.go.id/file/dokumen/
UU2003.pdf. Diakses pada 05/01 2015.
Yulivianah, Sulistia. 2011. Korelasi Perhatian Orang Tua Dengan Prestasi
Belajar Siswa Kelas Xi Ma Negeri Lamongan Tahun Pelajaran 2011/2012.
Skripsi. Institut Agama Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya. Diakses pada
01/01/ 2015.
Zuriah, Nurul. 2007. Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan. Jakarta: Bumi
Aksara.
96
LAMPIRAN
97
Lampiran 1
Daftar Sampel Penelitian
No Nama Siswa Sekolah
1 Arjunanto SDN 03 Sukoharjo
2 Anis Mufidah SDN 03 Sukoharjo
3 Lulu Atul H SDN 03 Sukoharjo
4 Ahwan SDN 03 Sukoharjo
5 Toni Ariyanto SDN 03 Sukoharjo
6 Bagas Adisatria SDN 03 Sukoharjo
7 Zuni Anton SDN 03 Sukoharjo
8 Umi Hani H SDN 03 Sukoharjo
9 Fiti Maviatul H SDN 03 Sukoharjo
10 Rita Kumala Sari SDN 03 Sukoharjo
11 Fiqarlita SDN 02 Gembong
12 Rendi SDN 05 Sukoharjo
13 Zia Farisa SDN 05 Sukoharjo
14 Musfian Aziz SDN 05 Sukoharjo
15 Shelfi Adelia SDN 05 Sukoharjo
16 Lilis Sarofah SDN 05 Sukoharjo
17 Bayu Prasetio SDN 05 Sukoharjo
18 Siti Fatimah SDN 05 Sukoharjo
19 Eli Sarianti SDN 05 Sukoharjo
20 Tanti Liana SDN 05 Sukoharjo
21 Adi Prastio SDN 05 Sukoharjo
22 Miftah Hudin SDN 05 Sukoharjo
23 Yudit Indrawan SDN 05 Sukoharjo
24 Herman SDN 02 Klesem
25 Yuliana SDN 02 Klesem
26 Reni Astute SDN 02 Klesem
27 Afri Yanti SDN 02 Klesem
28 Tika Rizqiana SDN 02 Klesem
29 Ahlan SDN 01 Klesem
30 Hafid SDN 01 Klesem
31 Eli Gemma Yanti SDN 01 Klesem
32 Jaelani SDN 01 Klesem
33 Jahro SDN 01 Klesem
34 Nofiana Sari SDN 01 Klesem
35 Tio Firmanto SDN 01 Klesem
36 Ariza SDN 01 Klesem
98
37 Tarkinah SDN 01 Klesem
38 Listianingsih SDN 01 Klesem
39 Leha SDN 01 Klesem
40 Komariyah SDN 01 Klesem
41 Selamet Waluyo SDN 01 Klesem
42 Dian Mustofa SDN 01 Klesem
43 Syarifin SDN 01 Klesem
44 Vitoni SDN 01 Klesem
45 Laras Sati SDN 03 Gembong
46 Efi Zahron SDN 03 Gembong
47 Alip SDN 03 Gembong
48 Nuna Alumroh SDN 03 Gembong
49 Hikmah SDN 03 Gembong
50 Sobii SDN 03 Gembong
51 Lulu Munasifah SDN 03 Gembong
52 Mohamad Efani SDN 03 Gembong
53 Diklul Azim SDN 03 Gembong
54 Wafiq Azizatun N SDN 03 Gembong
55 Ardi Anto SDN 03 Gembong
56 Fikih Nafi A SDN 03 Gembong
57 Kamiyati SDN 03 Gembong
58 Fikli SDN 01 Gembong
59 Irfan SDN 01 Gembong
60 Diki Maulana SDN 01 Gembong
61 Slamet SDN 01 Gembong
62 Fathul Majid SDN 01 Gembong
63 Dina Riskiyawati SDN 01 Gembong
64 Saroni SDN 01 Gembong
65 Toni SDN 01 Gembong
66 Dhiya Ayu Puspita SDN 01 Gembong
67 Reka Dwi S SDN 01 Gembong
68 Nanda Agus P SDN 01 Gembong
69 Diki Aris Setiawan SDN 01 Gembong
70 Dewi Indah Sari SDN 01 Gembong
71 Dimas Agus S SDN 01 Gembong
72 Feli Dela R SDN 01 Gembong
73 Dasrip SDN 01 Gembong
74 Dita Nila Sari SDN 01 Gembong
75 Arifin SDN 01 Gembong
76 Tera Nisatiawati SDN 01 Gembong
77 Iwan Ghozali SDN 01 Gembong
78 Rifki Saputro SDN 02 Gembong
99
79 Rendi SDN 02 Gembong
80 Fikri Julianto SDN 02 Gembong
81 Kuat Amakfur SDN 02 Gembong
82 Furkon SDN 02 Gembong
83 Risma Estianti SDN 02 Gembong
84 Didi SDN 02 Gembong
85 Deni Adi SDN 02 Gembong
86 Dias Erlangga SDN 02 Gembong
87 Aldi Febrianto SDN 02 Gembong
88 Saifudin SD N 02 Sukoharjo
89 Muhamad Irfan SD N 02 Sukoharjo
90 Nofal SD N 02 Sukoharjo
91 Khoirul Anas SD N 02 Sukoharjo
92 Antika Bela L H SD N 02 Sukoharjo
93 Ica Natasya SD N 02 Sukoharjo
94 Wahirun SD N 02 Sukoharjo
95 Siti Fatiroh SD N 02 Sukoharjo
96 Edi Lukman SD N 02 Sukoharjo
97 Khikna Alfianah SD N 02 Sukoharjo
98 Dafit Ahyar SD N 02 Sukoharjo
99 Wildan Halid SD N 02 Sukoharjo
100 Ahmad Sulaiman SD N 02 Sukoharjo
101 Ibnu Syaibaharjo SD N 02 Sukoharjo
102 Anawar SD N 02 Sukoharjo
103 Arovik SD N 02 Sukoharjo
104 Daracakirum SD N 02 Sukoharjo
105 Nailatun Nazah SD N 02 Sukoharjo
106 Muhamad Arik SD N 02 Sukoharjo
107 Narifazul Laila SD N 02 Sukoharjo
108 Mashar SD N 02 Sukoharjo
109 Vitriani SD N 02 Sukoharjo
110 Hopiyah SD N 02 Sukoharjo
111 Nurnanifah SD N 02 Sukoharjo
112 Lasmiyati SD N 02 Sukoharjo
113 Kholisah SD N 02 Sukoharjo
114 Dewi Naeni F SDN 04 Gembong
115 Ayu Lestari SDN 04 Gembong
116 Azis SDN 04 Gembong
117 Darkiman SDN 04 Gembong
118 Fikriyah SDN 04 Gembong
119 Nursolihin SDN 04 Gembong
120 Andi SDN 04 Gembong
100
121 Misrun SDN 04 Gembong
122 Yuni Yalaeli SDN 04 Gembong
123 Sari Astuti SDN 04 Gembong
124 Napsiyah SDN 04 Gembong
125 Muati SDN 04 Gembong
126 Nuning W SDN Bodas
127 Agus Muslihin SDN Bodas
128 Aris Wibowo SDN Bodas
129 Titi SDN Bodas
130 Kiki Ulya Sari SDN Bodas
131 Daiman SDN Bodas
132 Suciyani SDN Bodas
133 Vela Novita SDN Bodas
134 Wiwi Saputri SDN Bodas
135 Riski Agus I SDN Bodas
136 Agus Perayoga SDN Bodas
137 Nur Latifah SDN Bodas
138 Dian Eriawan SDN Bodas
139 Murti Asih SDN Bodas
140 Firma Agustina SDN Bodas
141 Sita Anjali SDN Bodas
142 Wirastuti SDN Bodas
143 Sulis Setiawati SDN Bodas
144 Yoti Parwati SDN Bodas
145 Seviya Yunda A SDN Bodas
146 Darmin SDN Bodas
147 Nardo SDN Bodas
148 Dina Ermawati SDN Bodas
149 Dian Setiawan SDN Bodas
101
Lampiran 2
Daftar Sampel Penelitian
No Nama Sekolah Populasi Sampel Sampel
Uji Coba
1 SD Negeri 02 Sukoharjo 44 siswa 44 / 245 x 142 = 25,50 = 26 5
2 SD Negeri 03 Sukoharjo 16 siswa 16 / 245 x 142 = 9,27 = 10 2
3 SD Negeri 05 Sukoharjo 20 siswa 20 / 245 x 142 = 11,59 = 12 3
4 SD Negeri 01 Gembong 33 siswa 33 / 245 x 142 = 19,12 = 20 4
5 SD Negeri 02 Gembong 18 siswa 18 / 245x 142 = 10,43 = 11 2
6 SD Negeri 03 Gembong 21 siswa 21 / 245 x 142 = 12,17 = 13 3
7 SD Negeri 04 Gembong 20 siswa 20 / 245 x 142 = 11,59 = 12 2
8 SD Negeri Bodas 40 siswa 40 / 245 x 142 = 23,18 = 24 5
9 SD Negeri 01 Klesem 26 siswa 26 / 245 x 142 = 15,06 = 16 3
10 SD Negeri 02 Klesem 7 siswa 7 / 245 x 142 = 4,05 = 5 1
Jumlah total 245 orang 149 orang 30 orang
102
Lampiran 3
Daftar Uji Coba Angket Penelitian
No Nama siswa Sekolah
1 M. Akrom SD Negeri 02 Sukoharjo
2 Erika N SD Negeri 02 Sukoharjo
3 Munif SD Negeri 02 Sukoharjo
4 Edi F SD Negeri 02 Sukoharjo
5 Pitriyah SD Negeri 02 Sukoharjo
6 Romadon SD Negeri 03 Sukoharjo
7 Fairuz Z SD Negeri 03 Sukoharjo
8 Faturohman SD Negeri 05 Sukoharjo
9 M. Rizik SD Negeri 05 Sukoharjo
10 Tianuryanah SD Negeri 05 Sukoharjo
11 Fanesa A SD Negeri 01 Gembong
12 Ratna Sari SD Negeri 01 Gembong
13 Rohayati SD Negeri 01 Gembong
14 Abu Diman SD Negeri 01 Gembong
15 Abdul Hofur SD Negeri 02 Gembong
16 Sayidah SD Negeri 02 Gembong
17 Listiowati SD Negeri 03 Gembong
18 Kurniasih SD Negeri 03 Gembong
19 Dulmanan SD Negeri 03 Gembong
20 Dilan N SD Negeri 04 Gembong
21 Miun SD Negeri 04 Gembong
22 Yusuf A SD Negeri Bodas
23 Indra P SD Negeri Bodas
24 Cartum SD Negeri Bodas
25 Rovik P SD Negeri Bodas
26 Latif SD Negeri Bodas
27 Lia Agustina SD Negeri 01 Klesem
28 Kurniati SD Negeri 01 Klesem
29 Doliman SD Negeri 01 Klesem
30 Tumyati SD Negeri 02 Klesem
103
Lampiran 4
Kisi-Kisi Angket Perhatian Orang Tua
Variabel
Penelitian Indikator Nomer Soal Jumlah
Perhatian
orang tua
dalam
kegiatan
belajar anak
Memberikan bimbingan
belajar 1,2,3,4,5 5
Pengawasan terhadap belajar 6,7,8,9,10,11,12,13,14,1
5,16,17,18 13
Pemberian penghargaan dan
hukuman 19,20,21,22,23,24 6
Pemenuhan kebutuhan
belajar 25,26,27,28 4
Penciptaan suasana belajar
yang nyaman dan tentram
29,30,31,32,33,34,35,36
,37 9
Memperhatikan kesehatan
anak 38,39,40,41 4
Jumlah 41
104
Lampiran 5
ANGKET PERHATIAN ORANG TUA
DALAM KEGIATAN BELAJAR ANAK
Nama : Jenis Kelamin :
Kelas : Umur :
No. Absen : Sekolah :
Pengantar:
1. Angket ini digunakan untuk mengetahui perhatian orang tua dalam kegiatan
belajar anak di rumah.
2. Pengisian angket ini tidak mempengaruhi nilai siswa pada mata pelajaran
manapun.
3. Isilah angket dengan sejujur-jujurnya.
4. Periksa kembali sebelum angket diserahkan
Petunjuk pengisian angket !
1. Berdoalah sebelum mulai mengisi angket di bawah ini!
2. Tulislah identitas secara lengkap terlebih dahulu.
3. Bacalah angket di bawah ini dengan seksama dan jawablah sesuai dengan
keadaan yang sebenarnya.
4. Berilah tanda (√) pada kolom jawaban yang disediakan.
5. Jika ingin mengganti jawaban yang baru, berilah dua garis mendatar pada
jawaban sebelumnya (=) kemudian beri tanda (√) pada jawaban yang baru.
Indikator No Pernyataan
Pilihan Jawaban
Selalu Sering Kadang-
kadang
Tidak
pernah
Memberikan
bimbingan
belajar
1
Orang tua membantu saat saya
mengalami kesulitan dalam
belajar.
2
Orang tua membantu saat saya
mengalami kesulitan dalam
mengerjakan Pekerjaan Rumah
(PR).
105
3
Orang tua memberikan nasihat
kepada saya untuk belajar
dengan rajin.
4 Orang tua menjelaskan arti
pentingnya belajar pada saya.
5 Orang tua menyuruh saya
mengikuti les di luar sekolah.
Pengawasan
terhadap
belajar
6
Orang tua menegur ketika saya
tidak bersungguh-sungguh saat
belajar dirumah.
7
Orang tua menegur saat saya
tidak belajar pada malam hari di
rumah.
8 Orang tua mendampingi saya
saat belajar di rumah.
9 Orang tua menanyakan nilai
ulangan kepada saya.
10
Orang tua memeriksa nilai
ulangan ketika saya tiba di
rumah.
11 Orang tua menasihati saya ketika
pulang sekolah terlambat.
12 Orang tua menanyakan ada PR
atau tidak pada saya.
13
Orang tua menanyakan kegiatan
yang saya lakukan selama di
sekolah.
14 Orang tua mengatur waktu
belajar saya.
15 Orang tua mengatur waktu
bermain saya.
16
Orang tua menyita mainan saya
agar tidak mengganggu saya
belajar.
17
Orang tua menyita Handphone
(HP) saya agar tidak menganggu
ketika saya belajar.
18
Orang tua menyuruh saya
mengikuti pelajaran tambahan di
sekolah.
Pemberian
penghargaan
dan hukuman
19 Orang tua memuji saya ketika
saya mendapatkan nilai bagus.
20
Orang tua memberikan hadiah
ketika saya mendapatkan nilai
bagus.
21 Orang tua memberikan hadiah
ketika saya rajin belajar.
22 Orang tua memarahi saya bila
saya malas belajar.
106
23 Orang tua memarahi saya ketika
saya mendapatkan nilai jelek.
24
Orang tua memberikan hukuman
kepada saya ketika saya
mendapatkan nilai jelek.
Pemenuhan
kebutuhan
belajar
25
Orang tua bertanya kepada saya
alat tulis apa saja yang saya
butuhkan.
26
Orang tua bertanya kepada saya
buku-buku pelajaran apa saja
yang saya butuhkan.
27 Orang tua membelikan alat tulis
ketika saya memintanya.
28
Orang tua membelikan buku
pelajaran ketika saya
memintanya.
Penciptaan
suasana
belajar yang
nyaman dan
tentram
29 Orang tua menyediakan ruangan
khusus untuk saya belajar.
30 Orang tua menyediakan meja
khusus untuk saya belajar.
31
Orang tua mematikan televisi
agar tidak mengganggu saat saya
belajar.
32
Orang tua mengobrol dengan
suara keras sehingga
mengganggu saat saya belajar.
33
Orang tua melarang orang seisi
rumah membuat gaduh agar tidak
menggagu saya belajar.
34
Orang tua menegur siapapun
yang mengganggu saya saat
belajar.
35
Orang tua mempersilahkan saya
memilih ruangan mana saja
untuk belajar agar saya nyaman.
36 Orang tua menyuruh saya belajar
di kamar.
37 Orang tua menyuruh saya belajar
di tempat yang terang.
Memperhatik
an kesehatan
anak
38 Orang tua bertanya kepada saya
tentang kondisi kesehatan saya.
39
Orang tua memberikan bekal
makanan untuk saya bawa ke
sekolah.
40
Orang tua membawa saya
berobat ke Puskesmas/dokter
ketika saya sakit.
41 Orang tua menyuruh saya
istirahat saat saya sedang sakit.
TABEL PEMBANTU ANALISIS HASIL UJI COBA ANGKET PERHATIAN ORANG TUA
Res
ponden
Nomor item Jml 1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
1 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 133
2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 81
3 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 2 1 2 2 2 2 2 2 1 1 2 1 1 2 2 2 2 1 1 2 2 2 1 2 1 2 2 1 2 2 70
4 3 2 4 2 3 1 4 3 4 1 2 1 2 1 2 2 4 3 4 2 3 3 3 1 2 3 2 4 2 1 4 3 2 1 2 4 3 2 4 3 102
5 2 2 3 3 3 4 3 2 2 2 3 2 2 4 2 2 1 4 3 2 2 1 1 1 2 3 2 4 3 3 2 4 1 1 2 3 4 2 2 3 3 100
Lam
piran
6
107
Respon
den
Nomor item Jml 1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
6 3 2 4 2 3 4 3 4 2 1 3 1 4 1 2 3 1 4 4 1 2 4 3 3 1 4 3 1 4 2 2 4 4 2 3 1 2 3 1 1 3 105
7 2 2 2 3 1 2 1 2 4 4 1 2 1 4 4 4 1 4 4 2 4 1 2 4 4 3 4 4 4 3 1 4 2 4 2 3 2 3 2 4 4 114
8 4 3 4 4 3 2 2 1 4 4 1 1 3 1 1 1 1 4 2 2 3 4 1 1 3 4 4 4 1 4 3 1 3 3 1 2 4 3 2 1 4 104
9 4 3 3 2 1 1 2 3 4 3 2 4 3 2 4 3 3 1 3 2 3 4 2 1 3 3 2 2 3 4 2 4 1 2 2 1 3 2 2 2 2 103
10 2 2 3 3 2 3 4 3 3 4 2 4 3 4 2 4 4 3 4 3 4 3 2 2 2 4 2 2 3 4 4 3 2 3 2 3 2 4 2 4 4 123
11 4 2 3 3 4 3 4 2 2 3 2 2 4 2 4 3 4 4 2 2 2 2 2 2 4 2 2 2 2 2 4 3 2 4 2 2 4 3 3 2 3 113
108
Respon
den
Nomor item Jml 1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
12 4 2 1 4 2 3 2 4 1 4 2 4 2 3 3 2 1 2 4 1 1 2 4 2 4 2 4 2 4 2 4 3 3 2 2 2 4 3 2 1 2 106
13 2 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 3 2 3 3 2 3 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 3 99
14 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 1 1 2 1 1 2 2 1 2 2 2 2 73
15 4 2 3 2 4 2 1 3 4 3 2 1 3 1 1 3 3 2 3 2 3 1 1 1 4 4 4 4 3 3 4 4 1 1 2 1 1 2 4 2 3 102
16 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 135
17 2 4 4 3 1 1 2 4 1 4 2 1 1 4 4 2 4 4 4 2 2 3 4 3 4 4 2 2 3 1 4 4 3 4 2 4 3 4 2 4 4 120
109
Respon
den
Nomor item Jml 1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
18 4 3 3 4 3 2 2 3 4 3 2 2 4 2 4 3 3 4 3 3 4 2 4 2 3 3 4 2 4 3 3 3 2 4 4 3 3 4 2 4 4 128
19 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 74
20 4 2 4 3 2 4 2 3 3 4 3 3 4 2 2 3 4 2 3 4 4 4 2 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 2 3 4 3 3 4 133
21 3 2 3 3 2 1 2 4 3 4 3 2 3 4 3 4 3 4 3 3 4 2 1 2 4 4 3 3 4 4 3 3 2 2 4 2 2 4 3 4 4 123
22 4 2 3 3 1 4 2 1 4 2 3 1 1 1 1 3 2 3 4 4 4 3 3 4 2 4 4 4 2 2 4 2 3 2 1 2 2 3 2 1 2 105
23 3 2 4 3 4 3 3 2 4 4 3 3 3 1 1 1 1 3 1 1 1 2 2 2 4 4 4 4 1 1 2 4 1 1 1 1 1 4 2 4 4 100
110
Respon
den
Nomor item Jml 1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
24 1 2 3 1 2 2 3 4 4 3 2 4 1 4 4 4 3 4 3 1 1 3 3 2 3 4 4 1 3 3 4 4 2 3 4 1 1 4 1 4 4 114
25 4 2 1 3 4 2 4 3 1 3 2 4 1 3 2 3 2 1 3 4 2 2 3 4 3 4 4 3 4 1 3 4 1 2 3 2 4 2 4 4 4 115
26 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 2 4 2 3 1 1 4 2 4 3 4 2 3 2 3 4 4 2 3 2 4 3 3 3 2 4 4 3 3 4 4 129
27 2 2 4 4 2 2 2 4 3 2 1 2 1 2 1 2 4 3 4 1 1 2 4 2 4 2 4 2 4 2 4 3 3 2 4 2 2 2 1 2 2 102
28 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 4 2 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 2 3 4 4 4 4 2 4 4 144
29 2 3 3 2 3 2 3 3 2 2 2 2 3 2 2 3 3 3 2 3 2 2 3 2 2 3 2 3 3 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2 99
111
Respon
den
Nomor item Jml 1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
30 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 139
112
113
Lampiran 7
Hasil Uji Validitas Angket Uji Coba Variabel X
Perhatian Orang Tua
N : 30
Df : 28
R tabel : 0,374
Taraf Signifikansi 0,05
Item-Total Statistics
Keterangan Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance
if Item Deleted
Corrected
Item-Total
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
item1 106,93 363,067 ,453 ,921 Valid
item2 107,45 370,328 ,466 ,921 Valid
item3 106,90 369,739 ,345 ,922 Tidak Valid
item4 106,93 363,424 ,556 ,920 Valid
item5 107,31 368,579 ,303 ,922 Tidak Valid
item6 107,28 366,850 ,361 ,922 Tidak Valid
item7 107,31 371,650 ,302 ,922 Tidak Valid
item8 107,07 366,638 ,421 ,921 Valid
item9 106,97 368,177 ,316 ,922 Tidak Valid
item10 106,86 361,909 ,572 ,919 Valid
item11 107,69 363,793 ,571 ,920 Valid
item12 107,34 363,091 ,412 ,921 Valid
item13 107,41 369,608 ,278 ,923 Tidak Valid
item14 107,34 360,448 ,476 ,920 Valid
item15 107,38 364,172 ,386 ,921 Valid
item16 107,21 367,027 ,411 ,921 Valid
item17 107,31 361,793 ,459 ,920 Valid
item18 106,97 360,463 ,480 ,920 Valid
114
item19 106,86 363,195 ,533 ,920 Valid
item20 107,45 359,756 ,548 ,919 Valid
item21 107,31 360,222 ,515 ,920 Valid
item22 107,41 371,394 ,293 ,922 Tidak Valid
item23 107,34 364,305 ,426 ,921 Valid
item24 107,59 362,251 ,515 ,920 Valid
item25 106,79 363,099 ,512 ,920 Valid
item26 106,69 365,222 ,495 ,920 Valid
item27 106,76 363,475 ,471 ,920 Valid
item28 107,14 374,266 ,183 ,923 Tidak Valid
item29 106,97 361,677 ,521 ,920 Valid
item30 107,31 358,365 ,544 ,919 Valid
item31 106,93 363,495 ,479 ,920 Valid
item32 106,76 367,261 ,424 ,921 Valid
item33 107,59 370,037 ,329 ,922 Tidak Valid
item34 107,34 353,663 ,685 ,918 Valid
item35 107,34 364,520 ,457 ,920 Valid
item36 107,59 360,037 ,577 ,919 Valid
item37 107,24 362,690 ,455 ,921 Valid
item38 106,97 361,463 ,639 ,919 Valid
item39 107,66 367,305 ,446 ,921 Valid
item40 107,07 358,138 ,536 ,920 Valid
item41 106,72 358,921 ,672 ,918 Valid
115
Lampiran 8
Hasil Uji Reliabilitas Angket Perhatian Orang Tua
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
N of Items
,922 41
116
Lampiran 9
DATA HASIL PENELITIAN
REKAP SKOR ANGKET PERHATIAN ORANG TUA
Resp
on
den
Nomor Item jml
1 2 4 8 10 11 12 14 15 16 17 18 19 20 21 23 24 25 26 27 29 30 31 32 34 35 36 37 38 39 40 41
1 2 2 1 2 3 1 3 1 3 2 2 3 3 2 2 1 1 4 3 3 2 2 3 4 2 2 2 3 3 2 1 3 73
2 2 2 4 3 2 2 2 4 4 2 3 3 3 2 2 3 2 3 2 2 1 1 2 2 3 1 2 3 4 3 2 4 80
3 2 2 4 3 3 2 2 4 4 2 3 3 3 2 2 3 2 2 2 2 1 1 3 2 3 2 3 3 3 3 2 4 82
4 2 4 2 1 4 4 1 2 4 3 2 4 4 1 1 3 1 4 4 2 1 1 1 1 2 1 4 4 3 4 1 2 78
5 2 2 3 2 1 1 2 2 2 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 1 1 1 3 1 1 1 2 2 2 2 3 53
6 2 1 1 2 2 2 1 1 1 2 4 2 2 2 1 2 1 1 4 4 1 1 2 3 1 1 2 1 2 1 1 4 58
7 2 2 1 2 2 3 2 3 2 2 3 3 2 1 1 2 1 1 2 2 1 3 2 4 2 2 1 3 1 1 1 3 63
8 2 2 2 2 1 2 1 1 1 1 2 2 3 1 1 2 2 1 2 3 1 1 1 3 1 1 2 2 1 1 1 3 52
9 2 4 4 2 3 4 1 3 4 4 4 3 4 3 2 4 4 3 3 4 1 1 2 3 2 2 4 4 3 1 3 4 95
10 2 2 3 2 4 3 2 2 2 3 3 4 4 2 2 1 1 2 3 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 3 76
11 2 2 2 2 2 3 2 3 4 3 3 4 3 2 2 3 1 2 3 2 2 3 4 4 2 4 2 4 2 2 1 3 83
12 2 2 3 2 4 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 2 2 3 2 3 2 86
13 2 2 1 2 4 2 4 2 3 1 2 3 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 4 4 2 2 2 2 1 1 2 4 70
14 2 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 87
15 4 2 2 1 2 4 3 2 4 2 4 4 4 2 2 2 4 2 2 2 2 2 2 3 2 4 2 1 4 4 4 2 86
16 2 2 1 2 1 1 3 4 4 1 3 1 3 3 2 4 1 2 2 4 1 1 2 4 1 1 2 4 4 1 4 4 75
17 2 4 2 2 2 3 2 1 4 2 4 1 4 2 2 4 2 3 4 2 1 2 2 2 1 1 1 2 2 2 1 4 73
18 2 2 3 1 4 2 2 2 4 2 2 2 4 2 1 2 1 2 2 2 1 1 4 3 2 4 4 3 4 1 4 4 79
117
19 2 2 4 2 2 2 4 4 2 4 4 2 2 4 4 2 4 2 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 2 2 96
20 2 4 3 2 3 4 4 4 3 2 3 3 2 4 4 2 3 2 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 2 3 2 3 97
21 2 2 3 2 3 2 2 2 1 1 2 3 3 2 1 2 1 2 2 3 1 1 2 3 1 1 2 2 2 1 2 3 62
22 2 2 4 2 4 2 2 2 2 1 2 1 4 1 1 2 2 2 1 2 2 2 1 4 2 3 1 2 2 2 2 2 66
23 2 2 3 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 1 2 2 1 1 3 3 2 1 1 3 3 2 2 3 70
24 2 2 2 3 2 2 2 2 3 3 4 2 2 3 2 3 1 4 4 4 3 2 2 4 3 4 2 3 3 3 3 4 88
25 4 2 2 2 2 3 2 3 2 3 3 2 3 4 2 2 2 3 4 2 4 3 2 4 2 2 3 2 2 2 3 4 85
26 4 2 4 4 4 2 3 2 4 1 1 2 4 2 1 2 1 2 4 4 2 2 2 3 1 2 2 1 2 2 4 4 80
27 4 2 4 4 4 2 3 2 4 1 1 2 4 2 1 2 3 1 4 4 2 2 2 3 1 2 2 1 2 2 4 4 81
28 2 2 3 2 3 2 3 2 4 3 3 4 2 2 2 2 3 3 2 3 2 3 2 4 3 3 2 2 3 2 2 4 84
29 4 2 3 4 1 3 4 1 4 2 4 3 2 3 2 2 4 2 1 3 4 2 3 3 2 3 2 3 2 3 2 4 87
30 3 4 4 4 2 4 3 4 1 2 3 4 3 2 4 2 2 3 4 3 3 4 2 3 2 3 2 4 3 3 4 3 97
31 2 1 2 1 4 3 4 4 3 4 4 4 2 2 3 2 2 2 2 4 4 4 3 1 4 2 4 3 4 4 3 4 95
32 3 4 3 4 2 4 3 4 1 2 3 4 3 2 4 2 2 3 4 3 3 4 3 3 2 3 3 4 3 3 4 3 98
33 2 1 2 2 2 3 2 1 2 4 4 2 4 4 2 2 1 2 2 2 4 4 4 2 3 4 4 3 4 2 4 4 88
34 4 2 2 2 2 1 2 1 2 1 1 2 3 1 2 2 2 3 4 2 1 1 2 4 2 2 1 2 2 2 3 4 67
35 2 3 4 1 2 4 3 4 4 1 1 3 4 1 1 1 1 4 4 2 1 1 4 1 1 3 1 4 1 2 2 3 74
36 2 2 2 3 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2 1 2 2 60
37 3 3 4 3 2 2 3 4 3 3 4 3 3 4 2 1 1 4 3 4 3 1 3 2 4 3 1 3 3 2 2 2 88
38 4 2 1 3 4 4 1 1 4 1 2 2 1 4 4 1 2 4 4 2 3 3 4 4 2 1 4 2 1 4 4 3 86
39 1 4 1 3 4 4 1 1 4 3 2 2 1 4 3 4 2 4 4 2 1 4 3 1 3 4 4 4 4 4 4 2 92
40 2 3 2 3 3 2 3 3 2 3 2 2 2 2 3 2 2 3 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 79
41 3 2 1 2 4 3 1 1 4 3 3 1 4 1 4 2 3 4 4 3 4 1 3 3 1 4 1 2 4 1 4 1 82
42 4 2 4 1 2 1 2 1 3 4 3 2 1 2 3 2 1 2 3 2 4 3 4 3 3 2 3 4 3 2 4 3 83
43 3 2 4 4 4 1 4 1 3 4 4 2 3 2 1 1 1 3 4 3 4 4 4 4 3 2 4 4 2 3 4 4 96
118
44 4 4 4 2 4 2 2 4 3 4 3 2 4 1 2 1 1 2 4 2 4 3 4 2 2 1 2 1 3 2 2 3 84
45 1 1 3 2 2 1 2 3 2 2 3 4 4 1 1 2 1 3 3 4 1 1 4 3 1 1 1 4 4 3 1 4 73
46 4 2 3 2 1 3 1 4 4 2 3 3 3 2 2 3 4 1 1 4 3 4 3 4 1 3 2 4 1 2 1 3 83
47 4 2 4 1 2 2 1 1 3 2 2 4 2 4 3 3 1 3 2 3 2 2 3 3 1 3 2 4 2 3 2 3 79
48 3 2 2 3 3 3 2 3 3 2 2 2 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 2 3 2 2 3 3 2 2 3 79
49 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 107
50 4 2 3 4 1 3 2 4 1 4 3 4 3 2 4 1 4 2 4 2 3 4 1 1 1 4 2 3 1 4 2 4 87
51 3 4 3 4 4 3 2 1 2 4 3 3 4 3 4 1 2 2 4 2 3 4 4 3 3 3 2 4 4 2 2 4 96
52 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 90
53 4 1 3 2 4 2 3 3 4 4 3 3 3 1 1 3 3 4 3 3 4 4 3 4 1 3 4 2 2 4 3 3 94
54 2 3 2 4 1 3 2 3 3 4 3 2 3 2 2 2 1 2 2 2 3 3 4 4 2 3 2 3 2 2 4 3 83
55 3 2 3 2 3 3 2 2 2 2 2 2 4 3 2 2 2 3 4 4 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 78
56 2 3 2 3 1 3 2 1 1 2 2 3 3 2 2 1 1 3 3 3 2 3 2 1 2 3 3 2 3 2 2 3 71
57 2 3 3 3 3 2 4 4 2 4 4 3 4 3 4 3 4 2 3 2 3 3 4 4 1 3 1 2 3 1 4 4 95
58 2 3 2 4 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 3 4 4 3 3 4 3 2 2 3 2 2 2 2 4 82
59 2 4 3 3 2 4 2 1 4 2 4 3 3 1 1 2 1 4 3 4 1 1 2 4 2 1 1 2 1 1 1 3 73
60 2 2 2 2 2 1 2 1 2 1 4 4 4 4 2 4 1 4 4 2 4 2 2 4 2 1 3 4 3 1 4 3 83
61 3 4 4 3 3 4 2 1 1 1 4 4 3 2 3 2 4 3 4 3 4 2 1 4 1 1 2 3 3 4 2 3 88
62 3 2 4 3 3 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 80
63 2 4 3 4 2 1 1 1 1 3 4 4 3 2 1 2 2 1 2 2 2 2 3 4 2 3 2 2 2 2 2 4 75
64 3 2 3 2 3 2 2 2 3 3 4 2 4 3 2 2 1 2 2 3 1 1 2 3 3 3 1 4 4 1 1 4 78
65 3 2 4 3 3 2 2 2 2 2 2 4 3 2 2 2 2 2 4 4 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 4 2 79
66 3 2 3 2 3 3 2 4 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 86
67 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 3 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 2 2 3 77
68 2 4 3 3 2 4 2 1 4 2 4 2 3 4 4 2 2 2 2 2 1 4 2 4 2 1 1 2 4 1 2 4 82
119
69 2 3 3 2 3 2 2 2 3 3 4 2 4 3 2 4 1 2 2 4 1 1 4 4 3 3 1 3 4 2 2 3 84
70 4 3 4 4 1 1 2 2 2 1 1 3 4 1 1 2 1 1 1 2 2 1 2 4 1 2 1 2 1 2 2 4 65
71 3 2 4 4 1 4 3 3 2 1 3 4 3 2 2 3 4 3 4 3 2 3 1 3 2 1 3 2 2 3 1 2 83
72 2 2 4 2 2 4 4 3 1 3 4 2 4 2 2 4 2 4 2 2 4 2 4 3 2 3 2 3 4 3 2 3 90
73 3 2 4 3 2 4 3 1 1 2 3 2 4 1 1 1 2 3 3 3 1 4 1 2 1 4 1 1 3 1 4 1 72
74 4 3 4 3 3 2 2 2 2 3 4 3 4 2 3 2 3 4 2 4 3 2 4 4 3 2 3 4 2 2 1 4 93
75 4 2 3 2 3 2 2 2 3 3 4 2 4 3 2 4 1 2 2 4 1 1 4 4 3 3 1 4 4 2 2 4 87
76 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 86
77 2 4 3 3 2 4 2 1 2 4 4 2 3 1 1 2 1 4 3 4 1 1 2 4 2 1 1 2 1 1 1 4 73
78 3 2 3 2 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 2 2 3 2 2 82
79 4 2 3 3 2 2 2 3 3 3 4 3 2 2 2 4 2 4 2 2 3 3 3 2 3 3 4 2 3 2 2 2 86
80 4 2 4 4 2 1 2 2 4 3 2 4 2 3 4 2 2 3 3 2 2 2 4 3 2 4 3 4 3 4 3 4 93
81 3 2 2 2 3 4 2 3 3 2 3 4 2 3 3 2 2 3 2 3 2 3 3 3 2 2 3 3 4 3 4 3 88
82 4 2 2 2 2 4 1 1 1 2 3 4 2 3 2 2 2 1 2 1 2 3 1 1 2 2 2 3 1 3 4 3 70
83 4 2 4 4 2 3 2 4 1 1 2 3 4 1 4 3 1 3 4 4 1 1 4 4 1 4 1 4 1 1 1 4 83
84 3 2 4 2 2 2 2 4 1 2 4 4 2 2 2 2 3 4 4 3 1 4 4 3 2 1 1 2 2 2 2 3 81
85 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 3 2 2 3 80
86 4 2 4 2 4 2 3 2 3 2 3 2 2 2 3 2 3 2 2 2 3 2 3 2 3 2 3 2 2 2 3 3 81
87 4 2 2 3 3 2 1 1 1 3 3 2 3 2 3 1 1 4 4 4 3 3 4 4 1 2 1 1 2 4 2 3 79
88 2 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 4 2 3 2 3 2 3 2 3 79
89 2 2 2 3 2 1 1 3 2 2 2 3 2 1 1 1 1 3 2 3 2 1 2 3 3 2 2 4 3 2 2 1 66
90 3 2 3 2 1 1 3 4 1 2 4 2 3 2 3 3 2 1 3 4 1 4 3 3 4 3 2 4 3 1 4 2 83
91 2 1 2 2 1 2 1 1 1 1 1 3 3 1 1 1 1 2 3 2 2 2 1 4 1 2 2 1 3 2 3 4 59
92 2 2 4 2 4 4 2 2 1 1 4 1 4 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2 3 1 1 2 2 1 2 1 4 68
93 4 3 3 3 3 2 4 3 4 1 1 3 3 3 1 1 1 3 3 4 2 1 3 1 3 3 1 3 3 2 2 2 79
120
94 2 4 4 4 1 4 1 4 4 2 4 4 4 2 2 4 4 3 2 3 3 3 3 2 4 2 1 3 4 2 3 3 95
95 3 3 2 4 3 4 2 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 108
96 4 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 4 3 3 2 3 2 3 2 3 2 2 3 3 3 4 2 4 3 4 3 4 96
97 4 2 3 4 3 1 2 2 3 4 3 3 4 2 2 4 2 2 3 2 4 2 2 4 4 3 4 2 4 2 2 3 91
98 2 4 2 2 3 4 2 2 2 3 2 3 2 4 2 4 2 4 4 3 1 1 2 2 1 4 2 4 1 3 1 4 82
99 2 3 3 4 4 2 4 2 1 3 4 2 3 3 4 4 3 3 3 2 2 3 2 1 2 2 3 1 4 1 3 4 87
100 2 2 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 2 2 4 2 4 4 3 2 2 3 4 2 2 2 4 4 2 4 4 101
101 2 3 3 2 2 1 2 1 3 1 1 4 2 1 2 2 1 2 4 3 4 3 4 4 1 2 1 4 3 2 2 3 75
102 2 3 2 3 2 2 1 2 2 3 3 2 2 1 3 2 3 3 2 2 2 3 2 3 4 2 3 2 3 2 4 2 77
103 2 3 2 3 2 2 1 3 2 2 3 2 4 2 3 2 1 3 4 3 3 4 3 2 3 3 2 4 2 3 4 3 85
104 2 4 2 2 3 4 2 2 2 3 2 3 2 4 2 4 2 4 4 3 1 1 2 4 2 1 4 1 4 2 1 4 83
105 3 2 3 3 3 4 3 3 4 2 1 4 3 3 2 3 4 1 4 3 3 4 3 1 3 4 2 4 3 4 4 1 94
106 4 3 2 4 4 2 3 2 3 4 2 2 2 4 1 2 1 2 3 3 2 4 3 4 2 4 2 3 4 2 4 4 91
107 4 2 3 3 2 4 2 4 3 2 2 1 1 2 3 1 2 2 4 3 2 1 4 2 2 1 2 3 2 2 2 4 77
108 2 3 1 4 4 4 3 4 4 3 2 3 3 4 3 1 2 2 3 3 2 2 3 2 3 2 3 2 2 3 4 3 89
109 4 2 4 3 2 4 2 3 2 4 3 3 4 2 2 1 1 4 4 3 2 2 4 4 3 4 2 4 3 1 3 1 90
110 2 2 2 2 2 3 2 3 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 72
111 3 1 2 3 4 3 1 2 3 4 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 1 1 4 4 4 3 4 4 4 4 96
112 3 1 2 2 3 4 3 3 2 4 3 4 3 1 1 4 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 1 4 3 2 4 4 95
113 2 1 1 2 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 1 2 1 2 1 1 1 1 2 2 1 1 1 2 42
114 2 1 2 1 2 2 1 3 2 3 4 3 2 2 3 2 2 3 2 4 2 1 4 3 2 3 2 4 4 1 3 3 78
115 2 2 1 3 4 2 3 4 2 3 2 4 3 2 3 2 1 3 3 2 4 4 3 4 2 2 1 4 3 2 2 2 84
116 3 4 2 4 1 3 1 4 1 2 2 3 3 2 2 2 3 4 3 2 2 2 3 4 1 3 3 4 2 3 2 2 82
117 3 3 3 4 2 2 3 2 4 4 3 4 4 2 2 2 2 2 2 2 4 4 4 2 2 2 3 3 4 4 2 4 93
118 4 2 4 4 2 2 2 2 4 2 3 4 3 4 3 1 4 2 4 2 4 2 3 3 4 3 4 3 2 3 2 3 94
121
119 3 4 4 3 4 1 1 2 2 2 1 2 1 2 2 2 1 2 2 4 2 1 2 4 2 2 2 2 4 1 2 4 73
120 2 3 4 4 2 4 2 3 3 4 2 3 4 4 3 3 1 2 2 3 2 3 4 4 3 4 1 1 3 2 2 3 90
121 2 2 3 2 3 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3 74
122 2 2 3 2 2 3 2 3 4 3 3 2 2 2 2 4 2 3 4 3 4 4 3 2 4 3 3 3 3 2 3 3 90
123 2 2 4 4 4 3 4 3 4 2 1 1 4 4 4 1 4 1 1 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 101
124 2 1 2 1 4 3 4 4 3 4 4 4 4 2 2 2 2 2 2 4 2 2 4 2 4 2 4 2 4 4 2 3 91
125 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 2 2 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 81
126 3 2 2 3 4 2 2 2 4 2 2 1 4 1 1 2 1 2 1 3 1 1 3 4 2 2 1 2 3 2 2 4 71
127 3 4 3 2 3 2 2 1 4 3 2 4 3 2 2 4 2 2 2 4 3 1 2 1 1 4 1 3 2 1 4 4 81
128 3 4 3 2 3 2 2 1 4 3 2 4 3 2 2 4 2 2 2 4 3 4 4 4 1 4 1 3 2 1 4 4 89
129 3 2 4 2 4 4 3 1 4 4 4 4 4 1 1 4 1 4 4 4 1 1 4 4 2 4 1 2 4 1 4 4 94
130 3 2 2 3 4 2 2 2 4 2 2 2 4 2 1 2 1 2 2 3 1 1 2 3 2 2 3 4 2 1 4 4 76
131 2 1 4 2 1 1 2 3 3 4 2 4 4 3 4 3 1 4 3 2 4 1 3 1 1 1 1 2 3 1 3 4 78
132 2 1 4 2 1 2 2 3 3 4 2 4 4 3 4 3 1 4 3 2 4 1 3 1 1 1 1 2 3 1 3 4 79
133 3 2 4 2 3 4 3 1 2 4 4 4 4 1 1 4 1 2 3 4 3 3 4 3 1 1 4 3 4 2 4 4 92
134 3 3 4 3 4 4 4 2 4 4 4 3 4 2 2 4 3 4 4 4 3 3 4 2 4 4 3 4 4 3 4 4 111
135 2 2 1 4 3 3 2 1 1 4 4 2 4 2 3 4 4 1 4 4 4 3 2 1 2 3 4 2 4 4 3 4 91
136 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 2 3 2 3 3 2 3 85
137 3 4 4 3 3 2 1 2 3 1 4 2 3 2 4 4 1 4 4 4 1 4 2 4 4 2 2 1 1 1 4 3 87
138 4 4 2 2 3 2 3 2 2 3 3 4 4 4 2 2 2 4 4 4 2 2 3 3 2 4 1 4 4 2 2 4 93
139 3 4 3 2 3 2 2 1 2 4 4 4 4 3 1 2 4 4 3 4 3 1 4 3 4 2 1 3 2 4 2 1 89
140 2 4 2 4 4 4 1 2 1 4 4 4 2 1 1 2 1 4 2 1 4 4 3 3 2 1 3 1 1 2 3 3 80
141 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 2 4 4 4 4 4 1 4 4 3 4 4 117
142 3 4 3 2 3 2 2 1 4 3 2 4 3 2 4 2 2 4 4 4 3 4 2 4 1 1 4 3 2 1 4 4 91
143 4 2 4 4 4 2 2 1 4 3 2 3 2 3 4 4 2 3 4 3 4 4 3 4 2 4 4 3 4 2 4 4 102
122
144 4 4 4 4 3 2 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 2 3 3 3 4 2 3 4 3 3 4 105
145 3 3 3 3 3 3 2 4 4 3 4 4 3 1 1 2 2 3 3 4 3 1 1 1 2 3 1 4 3 2 4 4 87
146 4 4 4 4 3 4 3 4 1 3 2 1 4 1 1 2 1 3 4 4 4 4 4 4 3 4 1 4 4 4 4 2 99
147 3 2 3 4 4 2 3 2 1 1 1 3 4 1 1 1 1 4 4 3 1 1 1 1 1 1 3 1 1 4 4 3 70
148 2 4 3 4 4 4 4 1 4 1 4 4 4 1 1 4 1 3 2 4 2 2 4 4 3 4 1 3 4 3 4 4 97
149 2 3 3 2 4 2 2 3 2 3 4 4 3 1 3 2 3 2 3 2 2 1 3 3 2 1 2 2 2 2 3 4 80
123
Lampiran 10
Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa
No.
responden PAI PKn Bhs Indo MTK IPA IPS SBdK PJOK Bhs jawa BTQ Mulok jumlah rata-ratta
1
88 75 74 65 71 74 80 74 75 90 75 841 76,45
2
90 82 83 76 78 79 83 77 76 90 77 891 81,00
3
78 74 79 70 74 79 79 78 75 82 79 847 77,00
4
79 75 78 70 76 73 79 77 74 82 76 839 76,27
5
87 75 78 71 75 75 79 78 72 86 73 849 77,18
6
95 87 85 79 82 83 83 76 78 84 80 912 82,91
7
89 76 72 70 76 75 80 75 74 91 75 853 77,55
8
81 72 74 66 71 72 80 75 73 83 72 819 74,45
9
96 86 84 78 80 76 84 78 76 92 75 905 82,27
10
82 78 74 65 71 75 80 74 76 72 77 824 74,91
11
94 83 84 76 79 80 84 78 78 85 79 900 81,82
12
87 80 84 76 75 75 79 77 76 91 79 879 79,91
13
88 78 83 67 77 75 82 76 77 89 78 870 79,09
14
77 74 79 73 76 79 82 76 74 80 78 848 77,09
15
80 76 80 69 76 77 81 75 74 82 76 846 76,91
16
76 77 77 68 79 72 79 78 72 78 76 832 75,64
17
94 80 74 70 75 76 80 73 76 87 76 861 78,27
124
18
95 79 83 70 75 77 81 78 74 91 77 880 80,00
19
79 80 78 74 76 76 82 75 76 88 78 862 78,36
20
89 79 81 72 75 79 82 78 75 90 76 876 79,64
21
84 82 88 83 85 81 79 70 81 85 81 899 81,73
22
82 60 65 61 63 60 68 77 62 82 69 749 68,09
23
80 60 66 65 64 75 73 80 73 80 76 792 72,00
24
82 64 70 71 69 68 71 80 68 82 72 797 72,45
25
82 73 78 76 76 76 78 80 73 82 70 844 76,73
26
79 60 67 60 61 62 70 77 64 80 74 754 68,55
27
76 60 66 60 62 65 71 77 65 80 71 753 68,45
28
80 69 74 69 80 68 70 78 78 82 71 819 74,45
29
82 78 83 79 79 82 70 80 81 84 74 872 79,27
30
83 69 75 73 79 67 72 78 77 84 73 830 75,45
31
74 79 81 78 79 80 77 77 76 80 77 858 78,00
32
73 66 64 65 63 70 67 77 76 80 76 777 70,64
33
81 68 67 67 68 66 71 77 70 73 82 790 71,82
34
70 68 68 62 72 67 76 78 63 60 65 749 68,09
35
70 66 68 65 64 66 73 78 62 60 68 740 67,27
36
71 70 72 64 65 69 74 78 66 62 66 757 68,82
37
70 66 63 60 69 63 72 77 62 60 64 726 66,00
125
38
74 61 63 65 67 66 73 78 70 75 76 768 69,82
39
72 74 72 73 76 73 69 81 75 71 75 811 73,73
40
68 63 63 65 67 70 78 77 74 77 73 775 70,45
41
76 66 67 65 67 68 74 79 70 74 74 780 70,91
42
70 67 66 65 63 67 75 82 64 60 62 741 67,36
43
75 70 70 72 60 70 70 77 76 77 76 793 72,09
44
70 66 66 67 70 70 71 75 75 76 75 781 71,00
45
71 69 68 67 68 72 75 78 72 72 71 783 71,18
46
82 71 67 70 72 73 71 76 76 74 76 808 73,45
47
66 63 65 65 67 64 70 77 75 72 75 759 69,00
48
74 65 65 63 71 65 72 79 71 75 74 774 70,36
49
85 81 80 78 82 79 75 80 81 76 84 881 80,09
50
69 61 60 59 62 62 70 75 68 68 72 726 66,00
51
73 68 68 67 65 79 70 78 77 73 77 795 72,27
52
74 65 66 64 67 64 75 75 69 72 78 769 69,91
53
69 65 65 67 68 66 70 78 75 75 75 773 70,27
54
88 78 78 77 78 76 74 77 74 70 88 858 78,00
55
79 64 67 67 68 78 71 78 75 75 75 797 72,45
56
75 72 72 71 73 80 72 80 77 77 77 826 75,09
57
78 81 77 74 77 79 79 77 77 75 80 854 77,64
126
58
66 63 64 68 65 66 69 77 75 70 75 758 68,91
59
65 60 59 56 56 60 65 65 60 60 70 676 61,45
60
75 78 65 75 70 63 65 75 71 70 76 783 71,18
61
73 64 64 63 65 65 73 78 71 72 77 765 69,55
62
81 68 67 67 68 66 71 77 70 73 82 790 71,82
63
83 79 79 81 78 79 75 80 75 74 80 863 78,45
64
70 64 63 67 67 64 74 78 68 74 73 762 69,27
65
74 68 67 66 67 67 72 78 76 78 76 789 71,73
66
74 66 67 64 68 65 71 76 71 75 74 771 70,09
67
69 61 60 61 62 61 70 70 69 71 73 727 66,09
68
73 64 65 65 63 65 67 75 78 72 78 765 69,55
69
70 66 66 65 66 63 71 79 70 72 76 764 69,45
70
73 65 62 62 65 63 70 77 70 72 75 754 68,55
71
77 80 78 77 82 81 76 75 76 70 70 842 76,55
72
79 68 68 68 68 68 78 78 66 69 77 787 71,55
73
81 71 72 70 71 70 79 80 68 71 79 812 73,82
74
80 70 71 70 69 70 78 79 67 65 76 795 72,27
75
86 76 80 75 74 75 80 84 72 85 82 869 79,00
76
79 69 68 66 68 68 78 78 65 65 77 781 71,00
77
78 67 66 66 66 66 77 79 65 66 77 773 70,27
127
78
81 72 71 71 70 70 79 81 69 73 79 816 74,18
79
84 75 76 75 73 71 80 82 68 76 81 841 76,45
80
77 67 66 66 66 69 77 78 67 66 78 777 70,64
81
80 68 68 65 67 67 78 79 65 65 73 775 70,45
82
78 68 67 66 67 67 78 78 66 70 77 782 71,09
83
79 68 69 66 67 67 78 78 65 66 78 781 71,00
84
77 67 67 65 66 66 77 77 64 66 77 769 69,91
85
80 69 69 67 68 67 78 78 65 68 76 785 71,36
86
81 71 72 71 70 71 79 89 68 71 79 822 74,73
87
78 68 68 66 68 66 77 79 65 69 73 777 70,64
88
77 67 66 65 65 67 77 78 64 67 77 770 70,00
89
80 68 69 67 68 69 78 79 67 70 78 793 72,09
90
80 69 69 67 69 66 79 79 67 70 79 794 72,18
91
75 67 65 64 65 66 77 77 62 69 77 764 69,45
92
79 68 67 68 67 68 78 73 66 66 73 773 70,27
93
80 70 70 69 71 70 79 80 68 84 79 820 74,55
94
80 71 71 71 70 71 79 81 67 70 79 810 73,64
95
87 80 82 74 77 79 80 78 79 87 78 881 80,09
96
83 68 79 76 76 73 72 78 74 82 75 836 76,00
97
80 74 80 75 87 77 75 77 76 80 70 851 77,36
128
98
78 66 72 68 75 65 72 77 69 80 76 798 72,55
99
82 80 80 76 75 79 82 76 74 82 77 863 78,45
100
73 78 74 76 77 76 78 76 71 81 72 832 75,64
101
79 81 78 72 81 73 79 75 66 84 79 847 77,00
102
75 73 79 73 75 77 80 76 70 71 71 820 74,55
103
76 68 72 68 68 66 77 78 64 69 78 784 71,27
104
76 71 67 66 68 66 76 75 66 68 77 776 70,55
105
78 78 78 76 76 76 80 78 73 81 72 846 76,91
106
78 68 67 67 68 67 77 78 65 67 78 780 70,91
107
80 69 67 67 66 68 78 79 66 70 78 788 71,64
108
79 68 67 66 67 67 78 78 65 68 78 781 71,00
109
78 67 67 65 66 67 77 78 74 75 77 791 71,91
110
78 67 66 65 65 65 78 77 63 64 77 765 69,55
111
79 70 69 67 68 69 78 79 66 65 78 788 71,64
112
79 69 67 65 66 66 77 79 64 67 78 777 70,64
113
78 68 68 66 65 67 78 79 65 68 78 780 70,91
114
77 66 65 63 65 65 78 77 63 65 76 760 69,09
115
78 67 67 66 66 67 78 78 64 67 77 775 70,45
116
75 68 68 66 66 75 77 83 65 68 82 793 72,09
117
75 76 70 66 65 66 75 75 81 67 75 791 71,91
129
118
80 78 80 74 76 66 75 76 70 89 75 839 76,27
119
79 73 82 62 72 70 79 76 69 72 79 813 73,91
120
77 85 86 66 78 67 76 82 69 81 79 846 76,91
121
75 60 68 68 60 67 75 77 68 68 75 761 69,18
122
80 80 85 76 87 67 80 75 81 82 80 873 79,36
123
80 87 78 80 81 65 75 75 70 87 76 854 77,64
124
77 80 75 63 76 65 77 75 68 64 79 799 72,64
125
77 67 65 68 68 67 75 75 65 70 75 772 70,18
126
75 85 74 63 71 72 79 75 70 75 80 819 74,45
127
78 66 66 68 65 79 75 75 68 77 80 797 72,45
128
79 79 80 77 78 79 77 76 75 75 76 851 77,36
129
78 78 78 76 76 76 80 78 73 81 72 846 76,91
130
78 80 81 79 80 81 77 78 77 80 78 869 79,00
131
72 80 78 74 77 73 78 76 71 70 73 822 74,73
132
83 82 85 81 84 84 80 75 80 86 80 900 81,82
133
76 76 76 75 77 78 80 77 71 82 73 841 76,45
134
80 80 82 79 80 81 78 75 78 84 78 875 79,55
135
72 76 76 76 75 77 80 75 71 82 73 833 75,73
136
73 74 76 75 76 73 80 75 72 70 71 815 74,09
137
80 84 86 83 84 85 80 78 80 84 80 904 82,18
130
138
79 78 79 74 76 77 76 77 75 77 76 844 76,73
139
71 72 74 73 73 73 75 77 71 70 72 801 72,82
140
71 72 75 74 75 75 77 76 71 80 72 818 74,36
141
81 82 84 81 82 83 80 74 80 82 80 889 80,82
142
81 84 85 83 84 85 80 75 80 85 80 902 82,00
143
71 73 75 74 75 74 80 79 72 74 72 819 74,45
144
72 72 77 76 76 75 80 77 72 71 73 821 74,64
145
71 72 74 73 73 73 77 77 71 70 72 803 73,00
146
79 78 75 76 77 75 76 75 74 82 76 843 76,64
147
71 71 73 72 72 75 74 75 71 70 72 796 72,36
148
71 75 74 74 75 76 78 74 71 78 73 819 74,45
149
73 78 76 76 78 75 80 76 71 71 73 827 75,18
rata-rata 78,01 72,02 72,56 69,82 71,70 71,41 76,25 77,22 71,16 75,36 75,77
131
Lampiran 11
Indeks Variabel Perhatian Orang Tua
No Indikator No
item
% Frekuensi Rata-rata Jawaban
Responden Indeks (%)
1 2 3 4
1
Memberikan
bimbingan
belajar
1 1,3 47,0 29,5 22,1 68,05 67,51
2 8,7 51,0
20,1 20,1 62,85
4 8,1 26,8 35,6 29,5 71,63
2 Pengawasan
terhadap belajar
8 6,0 41,6 29,5 22,8 67,23
65,60
10 11,4 30,2 32,9 25,5 68,13
11 12,1 40,9 22,1 24,8 64,85
12 15,4 49,7 24,2 10,7 57,55
14 24,2 32,2 24,2 19,5 59,80
15 17,4 27,5 26,2 28,9 66,65
16 16,1 30,9 32,2 20,8 64,43
17 9,4 28,9 31,5 30,2 70,63
18 7,4 30,9 31,5 30,2 71,13
3
Pemberian
penghargaan dan
hukuman
19 4,7 24,8 36,9 33,6 74,85
59,67
20 21,5 43,6 20,1 14,8 57,05
21 24,2 41,6 20,1 14,1 56,03
23 14,8 47,7 19,5 18,1 60,28
24 35,6 38,9 14,8 10,7 50,15
4
Pemenuhan
kebutuhan
belajar
25 8,7 36,9 30,9 23,5 67,30
70,48
26 4,7 34,9 27,5 32,9 72,15
27 1,3 35,6 36,9 26,2 72,00
5 Penciptaan
29 24,2 32,9 22,1 20,8 59,88 63,27
132
suasana belajar
yang nyaman dan
tentram
30 26,8 26,2 26,8 20,1 60,00
31 10,1 30,9 30,2 28,9 69,53
32 12,1 18,1 34,9 34,9 73,15
34 22,8 41,6 23,5 12,1 56,23
35 20,1 29,5 29,5 20,8 62,70
36 27,5 37,6 20,1 14,8 55,55
37 9,4 32,9 29,5 28,2 69,13
6 Memperhatikan
kesehatan anak
38 12,1 30,2 30,9 26,8 68,10 68,00
39 21,5 43,0 21,5 14,1 57,10
40 12,8 36,9 20,8 29,5 66,75
41 4,0 14,1 39,6 42,3 80,05
Rata-rata Indeks 65,03
133
Lampiran 12
Hasil Uji Normalitas Data (Kolmogorov-Smirnov)
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
perhatian
(x)
hasil belajar
(y)
N 149 149
Normal Parametersa,b
Mean 83,24 73,7527
Std.
Deviation 11,478 4,09732
Most Extreme
Differences
Absolute ,076 ,101
Positive ,048 ,101
Negative -,076 -,054
Kolmogorov-Smirnov Z ,923 1,236
Asymp. Sig. (2-tailed) ,362 ,094
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
134
Lampiran 13
Hasil Uji Linearitas Data
ANOVA Table
Sum of
Squares
df Mean
Square
F Sig.
hasil belajar (y) *
perhatian (x)
Between Groups
(Combined) 994,420 48 20,717 1,390 ,085
Linearity 134,194 1 134,194 9,005 ,003
Deviation
from Linearity 860,226 47 18,303 1,228 ,195
Within Groups 1490,210 100 14,902
Total 2484,630 148
135
Lampiran 14
Hasil Perhitungan Analisis Regresi Sederhana
Variables Entered/Removeda
Model Variables
Entered
Variables
Removed
Method
1 perhatian (x)b . Enter
a. Dependent Variable: hasil belajar (y)
b. All requested variables entered.
Model Summary
Model R R Square Adjusted R
Square
Std. Error of
the Estimate
1 ,232a ,054 ,048 3,99867
a. Predictors: (Constant), perhatian (x)
ANOVAa
Model Sum of
Squares
df Mean Square F Sig.
1
Regression 134,194 1 134,194 8,393 ,004b
Residual 2350,436 147 15,989
Total 2484,630 148
a. Dependent Variable: hasil belajar (y)
b. Predictors: (Constant), perhatian (x)
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized
Coefficients
T Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) 66,847 2,406 27,781 ,000
perhatian (x) ,083 ,029 ,232 2,897 ,004
a. Dependent Variable: hasil belajar (y)
136
Lampiran 15
137
138