i

PENGARUH PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN

TERHADAP KEMANDIRIAN BELAJAR MAHASISWA

UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

untuk Memenuhi sebagai Syarat Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I)

Disusun oleh :

Umi Muflikhah

NIM: 12490093

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA

2016

1

$TIRAT PER}TYATAAI\I KEASLIAN SKRIPSI

Yang bertanda tangan di bawatr ini:

Nama

NIM

hogram Studi

Fakultas

Umi Muflik'hah

1249fi)93

Manajemen Pendidikan Islart

Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Skripsi ini adalah asli hasil penolitian

sendiri dan buken plagiasi dari karya onang lain kecuali @a bagiao+agian yang

dirujuk sumbernya.

Yogyakarta, 25 Aprtl 2016

HalLamp.

Universitas Islam Negeri Sunan KalijapFM.UINSK-BM-.OFI}3/RO

SURAT PERSETUJUAhI SKRIPSI

: Slaipsi Saudari Umi Muflikhalt:3 Eksemplar

Kepada:Yth. Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan KeguruanUIN Sunan Kalijaga YoryakartadiYograkwta

As salamu' al aihnn wr - wb.

Setcldl membaca, meneliti, menrberikan petunjuk dan mengoreksi serta

mengadakan perbaikan seperluny4 maka lomi selaku Pembimbing berpendapat

bahwa Skripsi Saudari:

Umi Muflikhah12490093Mmajernen Pendidikao IslamPengaruh Pemanfaatan Perpustakaan terhadapKemandirian Belajar Matrasismra UIN SunanI{alijaga Yogyakarta

sudah dapat diajukan kepada Prodi lvlanajemen Pendidikan Islam Fakultas IlmuTarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta sebagai salah satu syarat

untuk memperoleh gelar Sarjana Strata Satu dalaur Bidang ManajemenPendidikan Islam.

Dengan ini kami mengharap agar Skripsi Saudari tersebut di atas dapat

segera dimunaqosyahkan. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Was salanw' alaihmr w r. w b.

Yogyakarta 25 April 2016Pembimbing;

NamaNIMProgram StudiJudul Skripsi

ilt

1970M07199703 I 001

I

Universitas Islam Negeri Sunan lfuIijagaFM-UINSK.BM.{I$03/RO

SURAT PERBAIKAN SKRIPSI

Kepada

Yth. Dekan Fakultas Ihnu Tarbiyah dan KegrruanUIN Sunan Kalijaga YoryakartaDi Yogyakarta

A ssalamu'alaikum wr. wb.

Setelah dilaksanakan munaqosyah pada hmi Jum'at tanggal 20 Mei 2016

dan skripsi mahasiswa tersebut di bawah ini dinyatakan lulus dengan perbaikan,

maka setelah membaca, meneliti, dan mengoreksi perbaikan seperlunya, kamiselaku Konsultan berpendapat bahwa skripi Saudari:

: Umi Muflikhah: 12490093

: Pengaruh Pemanfaatan Perpustakaan terhadap

Kemandirian Belajar Mahasiswa UIN Sunan KahjagaYoryakarta

sudah dapat diajukan kembali kepada Program Studi Manajemen PendidikanIslam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakartasebagai salah satu qyarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Islam.

Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

W ax alamu' alailwm wr.w b.

Yogyakarta,26Mei2016Konsultan

Nama

NIMJudul Skripsi

tv

..19700407 199703 I 001

-

ffiur7 Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga

FM.UINSK.BM.O5.O3/RO

SURAT PENGESAHAN SKRIPSINomor: UIN.O2IDT/PP .01.1 I 4812016

Slaipsi dengan judul "Pengaruh Pemanfaatan Perpustakaan terhadap

Kemandirian Belajar Mahasiswa UIN Sunan lfuhjaga Yogyakarta" ytrtgdipersiapkan dan disusun oleh:

Nama

NIMTelah dimunaqoqyahkan pada

Nilai Munaqosyah

dan dinyatakan telah diterima oleh Fakultas

Sunan Kaliiaga Yoryakarta.

Penguji I

Umi Muflikhah124W09320 Mei 2016

A.:Ilrnu Tarbiyah dan Keguruan UIN

Dn. H. M. Jamroh Latief. M.Si.NrP. 19560412 198503 I 007

Tarbiyah dan Keguruan

Kalijaga

TIM MUNAQOSYAH

199703 I 001

Perguji II

l/4', / -Drs. Ichsan. M.Pd.NIP. 19630226 199203 I 003

vi

MOTTO

وال تزر وازرة وزر أخرى وإن تدع مث قلة إل حلها ال يمل منه ا ت نذر المذين يشون رب مهم بالغيب وأقاموا شيء ولو كان ذا ق رب إنم

ى لن ف ا ي ت زكم ى فإنم الة ومن ت زكم (٨١سه وإل اللمه المصري )الصم

“Dan orang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain. Dan jika

seseorang dibebani berat dosanya memanggil (orang lain) untuk memikul

bebannya itu tidak akan dipikulkan sedikit pun, meskipun (yang dipanggilnya itu)

kaum kerabatnya. Sesungguhnya yang dapat engkau beri peringatan hanya

orang-orang yang takut kepada (azab) Tuhannya (sekalipun) mereka tidak

melihat-Nya dan mereka yang mendirikan shalat. Dan barang siapa yang

menyucikan dirinya, sesungguhnya dia menyucikan diri untuk kebaikan dirinya

sendiri. dan kepada Allah-lah tempat kembali” (Q.S Al-Fathir: 18)

vii

PERSEMBAHAN

Skripsi ini Kupersembahkan untuk

Almamaterku Tercinta

Program Studi

Manajemen Pendidikan Islam

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

KATA PENGANTAR

F"jt *'jt I' n*.,,

eo, t r ll ait d 'of l4tl ,*U,s gltt ,';l db ttlx i't , ',:C6Ji ,a, b l:;,ti

,&r tib e &, ,[* dt ,'ou.;rs i?r:*Vr1tic,i'01'"t4zfr'i u; r

Syukur Alhamdulillah peneliti panjatkan kehadirat Allah Swt. yang telah

memberikan rahmat, taufik serta hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan

penulisan skripsi ini. Shalawat dan salam semog: dilimpahkan kepada Nabi

Muhammad Saw.,sebagai figur teladan dalam dunia pendidikan yang patut digugu

dan ditiru.

skripsi ini mengkaji pemanfaatan perpustakaan terhadap kemandirian

belajar mahasiswa UIN sunan Kalijaga Yogyakarta. Saya menyadari bahwa

skripsi ini tidak akan selesai tanpa bantuan, bimbingan, dan dukungan dari

berbagai pihak. untuk itu, dengan kerendahan hati Saya mengucapkan banyak

terima kasih kepada Bapka/Ibu/Sdr :

1. Bapak Dr. H. Tasman, M.A. selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga yogyakarta.

2. Bapak Dr. Subiyantoro, M.Ag. selaku Ketua program Studi Manajemen

Pendidikan Islam dan Bapak zainal Arifin, M.SI. selaku Sekretaris program

Studi Manajemen Pendidikan Islam yang telah memberikan arahan dan

motivasi selama Saya menempuh kuliah di program studi MpI.

3. Ibu Dr. Na'imah, M.Hum. selaku Dosen Penasehat Akademik yang telah

memberikan bimbingan dan dukungan dalam menghadapi kendala yang saya

hadapi selama studi.

vlll

4.

5.

Kepala Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga yang sudah sangat terbuka

menerima Saya untuk meneliti di Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga.

Bapak Rinduan Zain, S.Ag., M.A. selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang

telah mengarahkan dan mengkoreksi dalam hal penulisan dan analisis data

dengan sangat detail dan teliti di tengah kesibukan Bapak yang sangat padat.

Maaf, karena keterbatasan Saya tidak semua koreksian dan masukan dari

Bapak dapat dilakukan. Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan

yang sebesar - besarnya atas ilmu yang telah diajarkan khususnya metodologi

penelitian kuantitatif yang sangat bermanfaat.

Segenap Dosen dan Karyawan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Bapak dan Ibu tercinta Bapak Zak,ari dan Ibu Mundli'ah dengan cinta dan

kasihnya yang telah membesarkan, mendidik, mendukung, dan mengiringi

Saya selama studi dengan limpahan do'a dan restunya.

Hadi Santoso dan adikku Muhammad Aufa Rochman yang terus mendukung

dan mendoakan kesuksesan bersama.

9. Teman - teman pengurus, anggota, dan karyawan Kopma UIN Sunan

Kalijaga yang telah menjadi tempat untuk belajar berorganisasi,

berwirausah4 dan bekerja selama Saya menjadi mahasiswa S1 UIN Sunan

Kalijaga.

10. Kepada sahabatku Vita Istiqomah dan Gunik Septiani terima kasih atas semua

bantuannya selama ini. Anaas Tri Ridlo D.Y. dan Abdau Qur'ani Habib,

kalian berdua bagi Saya adalah dosen kedua tempat konsultasi penelitian

kuantitatif dan seluruh sahabat-sahabatku yang sangat solid di Program Studi

6.

7.

8.

lx

: Manarfemen Pendidikan Islam 2012 (Blue Commwity) yang tidak bisa satu

persatu Saya sebutkan

11. Untuk semua responden yang dengan ikhlas meluangkan waktunya,untuk

berpartisipasi dalam penelitian ini. Tanpa kalian penelitian ini tidak akant ada

hasilnya.

Saya berdoa semoga semua bantuan, bimbingan, dukungan, tersebul

diterima sebagai amal baik oleh Allatr SwL amin.

Umi MuflikiahNIM. 12490093

mt6Yogyalmrta.22

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL…………………………………………………………………... i

HALAMAN SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI………………………. ii

HALAMAN SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI…………………………………….. iii

HALAMAN SURAT PERBAIKAN SKRIPSI………………………………………... iv

HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI………………………………………………. v

HALAMAN MOTTO…………………………………………………………………. vi

HALAMAN PERSEMBAHAN……………………………………………………….. vii

KATA PENGANTAR…………………………………………………………………. viii

DAFTAR ISI…………………………………………………………………………... xi

DAFTAR GAMBAR ………………………………………………………………….. xiv

DAFTAR TABEL……………………………………………………………………... xv

DAFTAR SKEMA…………………………………………………………………….. xvii

DAFTAR GRAFIK……………………………………………………………………. xviii

DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………………………... xix

ABSTRAK…………………………………………………………………………….. xx

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah……………………………………………………….. 1

B. Rumusan Masalah…………………………………………………................... 4

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian……………………………………................... 5

D. Kajian Pustaka………………………………………………………………… 6

E. Sistematika Pembahasan………………………………………………………. 32

BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS

A. Landasan Teori………………...……………………………………………… 34

B. Hipotesis……………………………………………………………………….. 43

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian………………………………………………………………… 44

B. Variabel Penelitian…………………………………………………..………… 45

C. Definisi Variabel……………………………………………………..………... 46

1. Definisi Variabel Pemanfaatan Perpustakaan……………………………... 46

2. Definisi Variabel Kemandirian Belajar………………………….………… 50

3. Definisi Variabel Minat Baca……………………………………………… 52

D. Pengukuran Variabel………………………………………………...………… 53

1. Pengukuran Variabel X (Pemanfaatan Perpustakaan) ………….………… 53

2. Pengukuran Variabel Y (Kemandirian Belajar) ………………...………… 54

3. Pengukuran Variabel Z (Minat Baca) …………………………...………… 55

E. Tempat dan Waktu Penelitian………………………………………..………... 55

F. Populasi dan Sampel…………………………………………………………… 56

1. Populasi…………………………………………………………..………... 56

2. Sampel……………………………………………………………………... 56

G. Unit of Analysis………………………………………………………………... 57

H. Instrumen Pengumpulan Data……………………………………….………… 59

1. Kuesioner………………………………………………………...………… 59

2. Dokumentasi……………………………………………………..………… 64

I. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas…………………………………….………... 64

1. Uji Validitas……………………………………………………...………… 64

xii

2. Uji Reliabilitas…………………..……………………………….………… 78

J. Teknik Analisis Data……………….……………...…………………………... 81

1. Analisis Statistik Deskriptif……………………………………...………… 81

2. Analisis Statistik Inferensial…………………………………......………… 82

BAB IV GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN UIN SUNAN KALIJAGA

A. Visi dan Misi…………………………………………........................………... 89

B. Sejarah Singkat…………………………………………....................………… 89

C. Koleksi Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga……………………….....………… 90

D. Fasilitas Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga……………………........………… 92

E. Layanan Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga……………………........……….. 94

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHSAN

A. Hasil Penelitian……………………....................................................………… 100

1. Karakteristik Sampel …………………….....................................………... 100

a. Karekteristik Sampel berdasarkan Fakultas .............................……….. 100

b. Karakteristik Sampel berdasarkan Jurusan................................……….. 101

c. Karakteristik Sampel berdasarkan Tingkat Semester..............……….... 106

d. Karakteristik Sampel berdasarkan Jenis Kelamin......................………. 107

2. Analisis Frekuensi............................................................................………. 108

a. Frekuensi Kategori Tingkat Pemanfaatan Perpustakaan …………… 108

b. Frekuensi Kategori Tingkat Kemandirian Belajar …………………… 109

c. Frekuensi Kategori Tingkat Minat Baca …………………………… 110

3. Analisis Tabel Silang..................................................................................... 111

a. Pemetaan Kategori Tingkat Pemanfaatan Perpustakaan berdasarkan

Fakultas....................................................................................................

111

b. Pemetaan Kategori Tingkat Kemandirian Belajar berdasarkan

Fakultas....................................................................................................

114

c. Pemetaan Kategori Tingkat Minat Baca berdasarkan

Fakultas....................................................................................................

117

d. Pemetaan Kategori Tingkat Pemanfaatan Perpustakaan berdasarkan

Jenis Kelamin..........................................................................................

120

e. Pemetaan Kategori Tingkat Kemandirian Belajar berdasarkan Jenis

Kelamin...................................................................................................

121

f. Pemetaan Kategori Tingkat Minat Baca berdasarkan Jenis

Kelamin...................................................................................................

122

g. Analisis Crosstabs antara Variabel X (Pemanfaatan Perpustakaan)

dengan Variabel Y (Kemandirian Belajar)…..........................................

123

h. Analisis Crosstabs antara Variabel X (Pemanfaatan Perpustakaan)

dengan Variabel Y (Kemandirian Belajar) dikontrol dengan Variabel

Z (Minat Baca)…………………………................................................

125

4. Analisis Korelasi dan Analisis Regresi ........................................................ 128

a. Korelasi Bivariate antara Variabel X (Pemanfaatan Perpustakaan)

dengan Variabel Y (Kemandirian Belajar)

Mahasiswa...............................................................................................

128

b. Analisis Regresi Linier Sederhana Variabel X (Pemanfaatan

Perpustakaan) dengan Variabel Y (Kemandirian Belajar) ……………..

c. Korelasi Parsial antara Variabel X (Pemanfaatan Perpustakaan)

dengan Variabel Y (Kemandirian Belajar) dikontrol dengan Variabel Z

(Minat Baca)……………………………………………………………

130

134

xiii

d. Analisis Regresi Linier Ganda ……………………………………….... 135

B. Pembahasan Hasil Penelitian…………………………………………………... 141

1. Sampel Penelitian………………………………………………………….. 141

a. Sampel berdasarkan Fakultas………………………………………….. 141

b. Sampel berdasarkan Jurusan…………………………………………… 144

c. Sampel berdasarkan Tingkat Semester………………………………… 144

d. Sampel berdasarkan Jenis Kelamin……………………………………. 145

2. Tingkat Pemanfaatan Perpustakaan, Kemandirian Belajar, dan Minat Baca

Mahasiswa S1 UIN Sunan Kalijaga………………………………………..

145

a. Tingkat Pemanfaatan Perpustakaan Mahasiswa……………………….. 145

b. Tingkat Kemandirian Belajar Mahasiswa……………………………... 146

c. Tingkat Minat Baca Mahasiswa……………………………………….. 147

3. Pemanfaatan Perpustakaan Dapat Meningkatkan Kemandirian Belajar

Mahasiswa Jika Mahaiswa Memiliki Minat Baca………………………….

148

4. Minat Baca Mempunyai Kontribusi Lebih Besar Terhadap Kemandirian

Belajar Dibandingkan dengan Kontribusi Pemanfaatan Perpustakaan .…...

151

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan…………………………………………………………………….. 154

B. Saran…………………………………………………………………………… 155

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………….. 157

LAMPIRAN – LAMPIRAN

xiv

DAFTAR GAMABAR

Gambar. 2.0 : Gambar Anatomi Konsep Belajar Mandiri …………………. 36

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 3.0 : Tabel Variabel Independen, Variabel Dependen, dan

Variabel Kontrol……………………………………………...

46

Tabel 3.1 : Tabel Interval Skor Variabel Pemanfaatan Perpustakaan…... 54

Tabel 3.2 : Tabel Interval Skor Variabel Kemandirian Belajar………..... 54

Tabel 3.3 : Tabel Interval Skor Variabel Minat Baca…………………... 55

Tabel 3.4 : Tabel Kisi – Kisi Kuesioner……………………………….... 61

Tabel 3.5 : Tabel Correlations Hasil Uji Validitas Item - Item Variabel

Pemanfaatan Perpustakaan…………………………………..

66

Tabel 3.6 : Tabel Correlations Hasil Uji Validitas Item - Item Variabel

Kemandirian Belajar………………………………………...

74

Tabel 3.7 : Tabel Correlations Uji Validitas Item - Item Variabel Minat

Baca…………………………………………………………

77

Tabel 3.8 : Tabel Interprestasi Tingkat Reliabilitas berdasarkan Nilai

Cronbach’s Alpha……………………………………...........

79

Tabel 3.9 : Tabel Reliability Statistics Variabel Pemanfaatan

Perpustakaan…………………………………………………

79

Tabel 3.10 : Tabel Reliability Statistics Variabel Kemandirian Belajar…. 80

Tabel 3.11 : Tabel Reliability Statistics Variabel Minat Baca…………… 80

Tabel 3.12 : Tabel Interprestasi Koefisien Korelasi………………………. 83

Tabel 4.0 : Tabel Daftar Koleksi Buku Perpustakaan UIN Sunan

Kalijaga……………………………………............................

91

Tabel 5.0 : Tabel Karakteristik Sampel berdasarkan Fakultas………….. 100

Tabel 5.1 : Tabel Karakteristik Sampel berdasarkan Jurusan…………... 101

Tabel 5.2 : Tabel Karakteristik Sampel berdasarkan Tingkat Semester... 106

Tabel 5.3 : Tabel Karakteristik Sampel berdasarkan Jenis_Kelamin…… 107

Tabel 5.4 : Tabel Frekuensi Kategori Tingkat Pemanfaatan

Perpustakaan………………………………………………...

108

Tabel 5.5 : Tabel Frekuensi Kategori Tingkat Kemandirian Belajar…… 109

Tabel 5.6 : Tabel Frekuensi Kategori Tingkat Minat Baca……………... 110

Tabel 5.7 : Tabel Silang Fakultas dan Kategori Tingkat Pemanfaatan

Perpustakaan …………............................................................

111

Tabel 5.8 : Tabel Silang Fakultas dan Kategori Tingkat Kemandirian

Belajar ……..............................................................................

114

Tabel 5.9 : Tabel Silang Fakultas dan Kategori Tingkat Minat

Baca……...................................................................................

117

Tabel 5.10 : Tabel Silang Jenis Kelamin dan Kategori Tingkat Pemanfaatan

Perpustakaan ……...............................................

120

Tabel 5.11 : Tabel Silang Jenis Kelamin dan Kategori Tingkat

Kemandirian Belajar ……........................................................

121

Tabel 5.12

:

Tabel Silang Jenis Kelamin dan Kategori Tingkat Minat

Baca……....................................................................................

122

Tabel 5.13 : Tabel Kategori Tingkat Pemanfaatan Perpustakaan dengan

Kategori Tingkat Kemandirian Belajar …………………….....

123

Tabel 5.14 : Tabel Chi-Square Tests Variabel Pemanfaatan Perpustakaan

dan Variabel Kemandirian Belajar……...................................

124

xvi

Tabel 5.15 : Tabel Silang Kategori Tingkat Pemanfaatan Perpustakaan

dengan Kategori Tingkat Kemandirian Belajar dan Kategori

Tingkat Minat Baca……............................................................

125

Tabel 5.16 : Tabel Chi-Square Tests Variabel Pemanfaatan Perpustakaan

dengan Variabel Kemandirian Belajar dan Variabel Minat

Baca…….....................................................................................

127

Tabel 5.17 : Tabel Bivariate Correlations Variabel Pemanfaatan

Perpustakaan dengan Variabel Kemandirian Belajar…….........

128

Tabel 5.18 : Tabel Model Summary ………………………………………... 130

Tabel 5.19 : Tabel ANOVAb ……………………………………………….. 131

Tabel 5.20 : Tabel Coefficientsa …………………………............................. 132

Tabel 5.21 : Tabel Partial Correlations Variabel X (Pemanfaatan

Perpustakaan) dengan Variabel Y (Kemandirian Belajar)

dengan Variabel Kontrol Minat Baca………………………….

134

Tabel 5.22 : Tabel Model Summary................................................................ 137

Tabel 5.23 : Tabel ANOVAb ……………………………………………….. 137

Tabel 5.24 : Tabel Coefficientsa …………………………............................. 138

Tabel 5.25 : Tabel Statistik Kunjungan Perpustakaan Mahasiswa SI UIN

Sunan Kalijaga Tahun 2015…………........................................

143

xvii

DAFTAR SKEMA

Skema 3.0 : Skema Skenario Variabel X berpengaruh Terhadap

Variabel Y dengan Mediasi Variabel Z…………………..

85

xviii

DAFTAR GRAFIK

Grafik 5.0 : Grafik Frekuensi Kategori Tingkat Pemanfaatan

Perpustakaan……………………………………………….

108

Grafik 5.1 : Grafik Frekuensi Kategori Tingkat Kemandirian Belajar… 109

Grafik 5.2 : Grafik Frekuensi Kategori Tingkat Minat Baca………….. 110

Grafik 5.3 : Grafik Korelasi Positif Variabel X (Pemanfaatan

Perpustakaan ) dan Variabel Y (Kemandirian Belajar)……

129

xix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I : Surat Penunjukan Pembimbing

Lampiran II : Bukti Seminar Proposal

Lampiran III : Kartu Bimbingan Skripsi

Lampiran IV : Surat Keterangan Bebas Nilai C-

Lampiran V : Surat Izin Penelitian

Lampiran VI : Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian

Lampiran VII : Sertifikat PLP I

Lampiran VIII : Sertifikat PLP II – KKN Integratif

Lampiran IX : Sertifikat ICT

Lampiran X : Sertifikat TOEC

Lampiran XI : Sertifikat IKLA

Lampiran XII : Sertifikat SOSPEM

Lampiran XIII : Sertifikat PKTQ

Lampiran XIV : Sertifikat OPAK

Lampiran XV : Daftar Riwayat Hidup

Lampiran XVI : Statistik Kunjungan Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga

Tahun 2015

Lampiran XVII : Data Koleksi Perpustakaan berdasarkan Kelas Buku dan

Tahun Buku Tahun 2015

Lampiran XVIII : Acuan Sampling Statistik Kunjungan Perpustakaan

Mahasiswa S1 UIN Sunan Kalijaga Tahun 2015

Lampiran XIX : Daftar Fakultas dan Jurusan Program Strata 1 (SI) UIN

Sunan Kalijaga Yogyakarta

Lampiran XX : Kuesioner Penelitian

Lampiran XXI : Input Data SPSS Mentah

Lampiran XXII : Input dan Olah Data SPSS Data Valid dan Reliabel

Lampiran XXIII : Gambar Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

xx

ABSTRAK

Umi Muflikhah. “Pengaruh Pemanfaatan Perpustakaan terhadap

Kemandirian Belajar Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.” Skripsi,

Program Studi Manajemen Pendidikan Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2016.

Penelitian kuantitatif dengan model korelasional dengan teknik regresi ini

bertujuan untuk menganalisis pengaruh hubungan dan besar kontribusi variabel X

(pemanfaatan perpustakaan) dengan variabel Y (kemandirian belajar) ketika

dikontrol dengan variabel Z (minat baca) dengan mendasarkan pada teori S-R

(Stimulus Respon) dan teori konstruktivisme.

Penelitian skripsi ini dilakukan di Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga

Yogyakarta dengan sampel sebesar 251 dari populasi sebesar 859 mahasiswa S1

UIN Sunan Kalijaga. Berdasarkan kaidah Probability Sampling dengan teknik

Simple Random Sampling yaitu kuesioner diedarkan kepada mahasiswa yang pada

saat itu sedang berkunjung ke perpustakaan. Instrumen pengumpulan datanya

menggunkaan kuesioner dan dokumentasi. Sementara teknik analisis datanya

menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial dengan bantuan aplikasi

SPSS.

Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan positif yang signifikan

antara variabel X (pemanfaatan perpustakaan) terhadap variabel Y (kemandirian

belajar) karena angka signifikannya sebesar 0.000 yang berarti lebih kecil dari α

0.05 ( < α 0.05) pada angka kepercayaan 95%. Tetapi setelah dilakuakn analisis

korelasi parsial dengan variabel kontrol berupa variabel Z (minat baca) diperoleh

temuan bahwa variabel X (pemanfaatan perpustakaan) tidak berpengaruh secara

langsung terhadap variabel Y (kemandirian belajar). Hasil perbandingan antara

korelasi bivariat variabel X (pemanfaatan perpustakaan) dan variabel Y

(kemandirian belajar) dan korelasi parsial (variabel X (pemanfaatan

perpustakaan), variabel Y (kemandirian belajar), dan variabel Z (minat baca))

diperoleh hasil koefisien korelasi bivariat ( ) sebesar 0.588 lebih besar dari

koefisien korelasi parsial ( ) sebesar 0.368. Artinya hubungan antara variabel

X (pemanfaatan perpustakaan) dan variabel Y (kemandirian belajar) adalah

spurious (tidak ada hubungan) karena variabel Z (minat baca) memediasi

hubungan antara variabel X (pemanfaatan perpustakaan) dan variabel Y

(kemandirian belajar). Ketika variabel Z (minat baca) tidak ada, maka variabel X

(pemanfaatan perpustakaan) tidak akan berpengaruh terhadap variabel Y

(kemandirian belajar). Hasil regresi linier menunjukkan bahwa kontribusi variabel

Z (minat baca) terhadap variabel Y (kemandirian belajar) lebih besar daripada

kontribusi variabel X (pemanfaatan perpustakaan) terhadap variabel Y

(kemandirian belajar). Hal ini dibuktikan dengan nilai koefisien regresi variabel Z

(minat baca) sebesar 0.430 lebih besar daripada koefisien regresi variabel X

(pemanfaatan perpustakaan) yang besarnya 0.381. Besar pengaruh dari variabel X

(pemanfaatan perpustakaan) dan variabel Z (minat baca) terhadap variabel Y

(kemandirian belajar) sebesar 46.1% mampu meningkatkan kemandirian belajar

sebesar 81%.

Kata Kunci : Pemanfaatan Perpustakaan, Kemandirian Belajar, Minat Baca.

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perpustakaan merupakan bagian dari sarana dan prasarana yang sangat

penting untuk mendukung keberhasilan belajar. Perpustakaan disediakan sebagai

sumber informasi untuk memperluas pengetahuan dan teknologi. Dalam UU No.

43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan pada huruf C pasal 8, disebutkan bahwa

Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota berkewajiban menjamin

kelangsungan penyelenggaraan dan pengelolaan perpustakaan sebagai pusat

sumber belajar masyarakat.1 Dengan demikian setiap instansi/lembaga, khususnya

lembaga pendidikan harus memiliki sumber belajar sesuai dengan zaman dan

berbasis teknologi informasi dan komunikasi. Perguruan Tinggi sebagai lembaga

pendidikan tertinggi menyediakan perpustakaan sebagai sarana untuk membantu

menggairahkan semangat belajar dan menumbuhkan minat baca bagi mahasiswa.

Tanpa perpustakaan yang memadai, para mahasiswa akan mengalami kesulitan

dalam meningkatkan kualitas pengetahuan dalam perkembangan

intelektualitasnya. Pernyataan tersebut cukup beralasan karena perpustakaan di

Perguruan Tinggi berfungsi sebagai sarana edukatif, informatif, riset, dan

rekreatif.2

Menurut Pedoman Umum Perpustakaan Perguruan Tinggi, tujuan

diselenggarakannya Perpustakaan Perguruan Tinggi adalah untuk mendukung,

1 Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan: 7.

2 Dedi Irawan Tsabit, “Kelayakan Perpustakaan sebagai Sumber Belajar di Perguruan

Tinggi”, Jurnal Iqra’ Vol. 2, No. 2 (2008): 87.

2

memperlancar serta mempertinggi kualitas pelaksanaan program kegiatan

Perguruan Tinggi melalui pelayanan informasi yang meliputi lima aspek yaitu

pengumpulan informasi, pelestarian informasi, pengolahan informasi,

pemanfaatan informasi dan penyebarluasan informasi.3 Untuk mencapai tujuan

Perpustakaan Perguruan Tinggi tersebut di atas, perpustakaan berusaha

menyediakan koleksi, layanan, dan fasilitas yang mampu memenuhi kebutuhan

pengguna dengan cepat dan tepat. Tersedianya jenis koleksi yang lengkap dan

mutakhir yang senantiasa berkembang dengan cepat serta perkembangan

teknologi di bidang pengelolaan dan penelusuran informasi terbaru yang terdapat

di perpustakaan diharapkan dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa.

Pemanfaatan perpustakaan sebagai sumber belajar bagi mahasiswa

merupakan salah satu wujud kegiatan belajar mandiri. Keberhasilan mahasiswa

dalam proses belajar harus disertai dengan adanya jiwa kemandirian supaya

mampu menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan dirinya terutama dalam

belajar. Begitu pula untuk mencapai kurikulum yang sudah disepakati dengan

tujuan yang ditargetkan, perlu sarana dan prasarana yang memadai yaitu berupa

sumber belajar.4 Perpustakaan dapat dimanfaatkan untuk mencari berbagai sumber

informasi yang dibutuhkan oleh mahasiswa baik untuk kepentingan kuliahnya

maupun untuk pengembangan kreativitasnya. Hal ini dikarenakan cara belajar

mahasiswa tidak seperti siswa sekolah yang masih membutuhkan bimbingan guru.

Mahasiswa dituntut untuk mampu belajar mandiri dan mengelola cara belajarnya

3 Nurlaila, “Peranan Promosi Perpustakaan dalam Peningkatan Layanan Perpustakaan

Perguruan Tinggi,” Jurnal Iqra’ Vol. 3, No. 1, Mei (2009): 18. 4 Rahajeng Putriningrum, “Hubungan Pemanfaatan Sumber Belajar dan Kemandirian

Belajar dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Prodi DIII Kebidanan Kusuma Husada Surakarta,”

Jurnal Belajar Kusuma Husada Vol. 1 No. 2 (2010): 2.

3

sendiri, misalnya dengan memanfaatkan sumber belajar berupa perpustakaan.

Dengan demikian, terdapat pengaruh antara pemanfaatan perpustakaan dengan

kemandirian belajar mahasiswa.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Ari Fatmawati Aisyah5

pada mahasiswa jurusan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta,

intensitas pemanfaatan perpustakaan mempunyai pengaruh yang signifikan

terhadap kemandirian belajar mahasiswa. Dalam penelitian tersebut intensitas

pemanfaatan perpustakaan adalah variabel X dan kemandirian belajar adalah

variabel Y. Tetapi hasil penelitian itu hanya berlaku untuk mahasiswa jurusan

Akuntansi sehingga tidak dapat digeneralisasikan untuk populasi yang lebih besar

misalnya untuk mahasiswa dalam satu universitas. Kekurangan penelitian Ari

hanya mengkorelasikan antara variabel X (pemanfaatan perpustakaan) dan

variabel Y (kemandirian belajar) tetapi belum ada variabel Z yang mengontrol

bahwa pemanfaatan perpustakaan benar – benar berpengaruh secara linier

terhadap kemandirian belajar mahasiswa. Adanya kekurangan tersebut menjadi

alasan bahwa pengaruh pemanfaatan perpustakaan terhadap kemandirian belajar

mahasiswa perlu diteliti kembali dengan melibatkan variabel Z berupa minat

baca.

Penelitian ini dilakukan di perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

karena pemanfaatannya sangat potensial dengan banyaknya jumlah mahasiswa

yang berkunjung ke perpustakaan setiap harinya. Jika dilihat dari data statistik,

5 Ari Fatmawati Aisyah, “Pengaruh Intensitas Pemanfaatan Perpustakaan terhadap

Kemandirian Belajar Mahasiswa Jurusan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta”

(Skripsi, Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Ilmu Budaya Universitas Islam

Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2011).

4

dalam sehari jumlah pengunjung rata – rata mencapai 960 yang terdiri dari

mahasiswa SI dan S2, dosen, pegawai, dan pengunjung dari luar UIN Sunan

Kalijaga.6 Jumlah pengunjung tersebut terhitung mulai Januari 2015 sampai

dengan Desember 2015 dengan jumlah total pengunjung sebanyak 345,326 (tiga

ratus empat puluh lima ribu tiga ratus dua puluh enam).7 Kesimpulannya, dengan

banyaknya jumlah pengunjung maka terdapat potensi pemanfaatan

perpustakaannya. Oleh karena itu, skripsi ini berusaha meneliti pengaruh

pemanfaatan perpustakaan terhadap kemandirian belajar mahasiswa UIN Sunan

Kalijaga Yogyakarta dengan Unit of Analysis mahasiswa Strata 1 (S1) yang aktif

berkunjung ke perpustakaan UIN Sunan Kalijaga.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan permasalahan di atas, rumusan masalah yang diajukan dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Apakah terdapat hubungan positif yang signifikan antara pemanfaatan

perpustakaan dengan kemandirian belajar mahasiswa UIN Sunan Kalijaga

Yogyakarta?

2. Ketika dikontrol dengan variabel minat baca, apakah pengaruh secara

linier dan signifikan antara pemanfaatan perpustakaan dengan kemandirian

belajar masih tetap eksis?

6 Rata – rata pengunjung per hari = 345,326/12 bulan = 28,777.17/30 hari = 959.2389 =

960. 7 Statistik Kunjungan Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Tahun 2015, Sumber: Kaur

Informasi, dikeluarkan pada tanggal 27 Januari 2016.

5

3. Seberapa besar pengaruh pemanfaatan perpustakaan berpengaruh terhadap

kemandirian belajar mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ketika

dikontrol dengan variabel minat baca?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

a. Untuk mengetahui secara mendalam seperti apa pengaruh pemanfaatan

perpustakaan terhadap kemandirian belajar bagi Mahasiswa UIN

Sunan Kalijaga Yogyakarta.

b. Untuk mengetahui adanya korelasi yang signifikan antara pemanfaatan

perpustakaan dengan kemandirian belajar melalui variabel kontrol

berupa minat baca Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

c. Untuk mengetahui besar pengaruh pemanfaatan perpustakaan terhadap

kemandirian belajar Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

dengan variabel kontrol berupa minat baca.

2. Manfaat Penelitian

a. Bagi Pengelola Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

1. Memberikan informasi sejauh mana perpustakaan dimanfaatkan

oleh mahasiswa sebagai sarana belajar sehingga dapat

meningkatkan kemandirian belajar mahasiswa.

2. Sebagai bahan evaluasi supaya koleksi, fasilitas, maupun layanan

yang ada di perpustakaan ditingkatkan kualitasnya dengan tujuan

mahasiswa mempunyai motivasi membaca yang lebih tinggi lagi

untuk memanfaatkan perpustakaan.

6

b. Bagi Mahasiswa

1. Mahasiswa dapat mengetahui bagaimana tingkat kemandirian

belajarnya dengan memanfaatkan perpustakaan.

2. Memberi informasi secara tegas pentingnya memanfaatkan

perpustakaan untuk meningkatkan kemandirian belajar.

3. Menumbuhkan minat baca di kalangan mahasiswa melalui

pemanfaatan perpustakaan sebagai sumber belajar.

c. Bagi Peneliti Selanjutnya

Sebagai literatur rujukan dan evaluasi untuk melakukan

penelitian yang serupa dengan penelitian ini.

D. Kajian Pustaka

Kajian pustaka berfungsi untuk memetakan letak perbedaan penelitian ini

dengan penelitian yang sudah ada sebelumnya. Dalam kajian pustaka ini sejumlah

literatur terkait dengan topik penelitian ini dikaji dan dievaluasi. Kajian tentang

pemanfaatan perpustakaan dan kemandirian belajar sudah banyak dikaji dalam

penelitian sebelumnya. Seperti halnya penelitian Astarina Widyastuti8 yang

meneliti hubungan pemanfaatan perpustakaan sekolah dan minat baca dengan

prestasi belajar Sosiologi di SMA Negeri 5 Surakarta. Variabel dalam

penelitian ini adalah pemanfaatan perpustakaan dan variabel adalah minat baca

dengan variabel Y berupa prestasi belajar Sosiologi. Penelitian ini menggunakan

8 Astarina Widyastuti, “Hubungan Pemanfaatan Perpustkaan Sekolah dan Minat Baca

Siswa dengan Prestasi Belajar Sosiologi di SMA Negeri 5 Surakarta” (Skripsi, Program

Pendidikan Sosiologi Antropologi Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, 2013) diakses melalui

http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/sosant/article/view/2450/1757 pada tanggal 17 November

2015.

7

metode deskriptif kuantitatif korelasional. Populasi yang diteliti adalah siswa

kelompok IPS SMA Negeri 5 Surakarta yang berjumlah 339 siswa pada tahun

ajaran 2012/2013. Teknik sampel yang digunakan adalah multistage cluster

random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 32 siswa. Jumlah tersebut

diambil sebanyak 25% dari populasi kelas XI IPS 1 sampai dengan kelas XI IPS 4

yang berjumlah 124 siswa. Teknik pengumpulan datanya menggunakan tes untuk

mengetahui prestasi sedangkan untuk mengetahui pemanfaatan perpustakaan dan

minat baca digunakan kuesioner. Selain itu, digunakan juga dokumentasi untuk

mengetahui data siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis

regresi ganda atau multiple. Berdasarkan hasil perhitungan korelasi diperoleh

= 0.262 dan = 0.144. Sementara hasil perhitungan korelasi = 0.359 dan

= 0.041 maka antara minat baca dengan prestasi belajar Sosiologi mempunyai

hubungan yang signifikan. Hasil perhitungan R(y) = 0.387 dan = 0.094

dengan F = 2.549 sehingga antara pemanfaatan perpustakaan dan minat baca

dengan prestasi belajar Sosiologi di SMA Negeri 5 Surakarta menunjukkan

adanya hubungan yang signifikan.

Penelitian Astarina mempunyai persamaan dengan penelitian ini yaitu

mempunyai variabel X yang sama tentang pemanfaatan perpustakaan.

Perbedaannya terdapat pada variabel minat baca yang dalam penelitian ini bukan

sebagai variabel tetapi akan dijadikan sebagai variabel Z (variabel kontrol).

Perbedaan lain yaitu terdapat pada variabel Y yang dalam penelitian ini bukan

berupa prestasi belajar Sosiologi tetapi berupa kemandirian belajar mahasiswa.

Ada beberapa kekurangan yang terdapat dalam penelitian Astarina. Pertama,

8

penelitian tersebut hanya berlaku untuk populasi kelas XI IPS karena yang

disoroti adalah prestasi belajar Sosiologi saja sehingga tidak dapat

digeneralisasikan ke seluruh siswa SMA Negeri 5 Surakarta. Jika demikian maka

bentuk penelitian ini adalah studi kasus yang seharusnya diteliti dengan metode

penelitian kualitatif. Kedua, sampel yang diambil hanya 25% dari jumlah populasi

yang berjumlah 124 siswa. Jika dihitung berdasarkan rumus Issac dan Michael9

dengan taraf kesalahan dalam peneltian sebesar 5% maka jumlah sampel yang

diambil seharusnya 95 siswa. Sementara dalam penelitian Astarina tidak

disebutkan berapa angka kepercayaan yang digunakan. Penentuan jumlah sampel

akan menentukan representatif tidaknya hasil penelitian. Jadi, dapat dikatakan

bahwa sampel yang diambil dalam penelitian Astarina belum memenuhi jumlah

sampel yang representatif. Ketiga, nilai sebesar 0.114 pada tidak

signifikan pada angka kepercayaan 95% karena nilainya harus kurang dari 0.05

tetapi dalam penelitian Astarina dinyatakan signifikan. Keempat, besarnya R²

belum disebutkan dalam analisis data sehingga persentase sumbangan pengaruh

variabel independen ( dan ) secara serentak terhadap variabel dependen (Y)

dan berapa persentase pengaruh faktor atau variabel lain yang tidak diteliti dalam

penelitian tersebut tidak diketahui. Kelima, penelitian ini hanya memberikan

informasi hubungan linieritas antara variabel independen dengan variabel

dependen. Itupun tidak dibahas dengan analisis korelasi sehingga tidak diketahui

berapa signifikansinya dan berapa besar korelasinya. Jadi, seharusnya variabel Z

(variabel kontrol) dihadirkan untuk menginvestigasi apakah hubungan antara

9 Lihat Tabel dalam Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan; Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, dan R&D (Bandung: Alfabeta, 2013), 128.

9

variabel independen dengan variabel dependen benar – benar linier. Kelima, nilai

korelasi dinyatakan menunjukkan hubungan yang signifikan tetapi tidak

disebutkan dasarnya. Jika angka kepercayaan yang dipakai dalma penelitian

sebesar 95% maka untuk menentukan apakah korelasi itu signifikan atau tidak,

angka signifikan harus < 0.05.

Penelitian tentang pemanfaatan perpustakaan juga pernah diteliti oleh

Ikhsan Taufik di MAN Yogyakarta III.10

Ia meneliti pengaruh pemanfaatan

perpustakaan sekolah terhadap prestasi belajar siswa kelas XI MAN Yogyakarta

III tahun ajaran 2011/2012. Variabel X dalam penelitian ini adalah pemanfaatan

perpustakaan sedangkan variabel Y-nya adalah prestasi belajar. Adapun indikator

pemanfaatan perpustakaan yaitu aktivitas siswa di perpustakaan yang meliputi

peminjaman buku, membaca buku yang sesuai dengan bahan – bahan yang

diwajibkan bagi penyelesaian pelajaran. Indikator frekuensi kunjungan siswa ke

perpustakaan sekolah meliputi kesadaran siswa menjadi anggota perpustakaan,

aktivitas siswa selama di perpustakaan, dan kesiapan sebelum ke perpustakaan.

Indikator penggunaan perpustakaan sebagai sumber belajar siswa meliputi

membaca buku, mengerjakan tugas sekolah dan meminjam buku untuk bacaan di

rumah. Indikator prestasi belajar adalah nilai rapor siswa kelas XI pada bidang

IPS selama dua semester pada tahun ajaran 2011/2012. Populasi dalam penelitian

ini adalah seluruh siswa kelas XI IPS MAN Yogyakarta III yang berjumlah 229.

Sampel diambil sebanyak 10% dari jumlah populasi dengan simple random

10

Ikhsan Taufik, “Pengaruh Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah terhadap Prestasi Belajar

Siswa Kelas XI MAN Yogyakarta III Tahun Ajaran 2011/2012” (Skripsi, Program Studi Ilmu

Perpustakaan Fakultas Adab dan Ilmu Budaya Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga

Yogyakarta, 2013).

10

sampling yaitu berjumlah 69 siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan

adalah observasi dan kuesioner. Berdasarkan analisis korelasi menggunakan r

product moment ada pengaruh anatara variabel X dengan variabel Y sebesar 0.446

atau jika dipersenkan menjadi 4.46%. Angka korelasi tersebut kemudian

dikorelasikan dengan r tabel. Jumlah N = 69 sehingga df = N – 2 jadi df = 67 dan

didapat r tabel untuk taraf signifikansi 5% yaitu 0.240. Dengan demikian nilai

koefisien korelasi sebesar 0.446 lebih besar dari r tabel sebesar 0.240 dengan taraf

signifikansi 5%. Hasil tersebut menyatakan bahwa ada pengaruh antara

pemanfaatan perpustakaan sekolah terhadap prestasi belajar siswa kelas XI MAN

Yogyakarta III Tahun Ajaran 2011/2012. Nilai koefisien sebesar 0.446 bernilai

positif menunjukkan adanya hubungan yang positif. Artinya, semakin siswa

sering memanfaatkan perpustakaan maka akan semakin bagus prestasi belajarnya.

Penelitian ini mempunyai persamaaan dengan penelitian Ikhsan yaitu

mempunyai variabel X yang sama tentang pemanfaatan perpustakaan.

Perbedaannya terletak pada variabel Y yang dalam penelitian Ikhsan berupa

prestasi belajar tetapi dalam penelitian ini berupa kemandirian belajar mahasiswa

di Perguruan Tinggi. Ada beberapa kekurangan dalam penelitian Ikhsan yang

perlu dikritisi. Pertama, jumlah sampel yang diambil adalah 10% dari jumlah

populasi. Jika populasinya sebanyak 229 siswa maka 10%-nya adalah 22.9 atau

23 siswa tetapi dalam penelitian tersebut jumlahnya 69 siswa. Hasil perhitungan

sampel ini tidak sinkron dengan perhitungan pada analisis data karena nilai

koefisien korelasi dibandingkan dengan r tabel pada angka kesalahan 5% yang

seharusnya sampel juga diambil dengan angka kesalahan 5%. Penentuan angka

11

kesalahan akan berpengaruh pada banyaknya jumlah sampel yang diambil begitu

pula jumlah sampel juga akan berpengaruh pada representatif tidaknya hasil

penelitian yang dapat digeneralisasikan untuk populasi. Sayangnya, Ikhsan tidak

mendeskripsikan seperti apa sampel diambil sehingga Ia dapat menentukan

jumlah sampel sebanyak 69 siswa. Kedua, nilai r product moment yang diperoleh

belum diinterprestasikan. Artinya, hubungan yang terjadi tersebut dalam kategori

hubungan yang kuat, sedang, atau rendah. Ketiga, penelitian Ikhsan hanya sebatas

korelasi bivariat antara variabel X dengan variabel Y sedangkan dalam penelitian

ini terdapat korelasi parsial dengan menghadirkan variabel Z berupa minat baca

sebagai variabel kontrolnya.

Penelitian tentang pemanfaatan perpustakaan dengan metode kuantitatif

juga dilakukan oleh Ni Luh Dianti Prayantini.11

Kajian dalam penelitian ini untuk

mengetahui seberapa besar pengaruh pemanfaatan perpustakaan dalam menunjang

prestasi belajar mahasiswa pendidikan ekonomi UNDIKSHA angkatan 2010 –

2012. Pemanfaatan perpustakaan sebagai variabel X dengan variabel Y berupa

prestasi belajar mahasiswa pendidikan ekonomi UNDIKSHA. Indikator

pemanfaatan perpustakaan terdiri dari indikator ruangan perpustakaan, koleksi

bahan pustaka, suasana perpustakaan, pelayanan perpustakaan, tujuan

perpustakaan, rata – rata jumlah peminjaman buku, frekuensi kunjungan

mahasiswa ke perpustakaan, durasi kunjungan mahasiswa ke perpustakaan dan

pemanfaatan koleksi bahan pustaka oleh mahasiswa. Populasi dalam penelitian ini

11

Ni Luh Dianti Prayantini, “Pengaruh Pemanfaatan Perpustakaan UNDIKSHA dalam

Menunjang Prestasi Belajar Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Universitas Pendidikan Ganesha

Angkatan 2010-2012,” Jurnal Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Pendidikan Ganesha

Singaraja, Indonesia Vol. 4, No. 1 (2014).

12

adalah mahasiswa jurusan Ekonomi Universitas Ganesha Angkatan 2010 sampai

dengan angkatan 2012 yang berjumlah 284 mahasiswa. Sampel diambil dengan

propotional random sampling (undian). Perhitungan sampel dari jumlah populasi

ditetapkan angka kepercayaan 95% dan kesalahan sampel atau nilai kritis sebesar

5%. Jumlah sampel dihitung dengan rumus Slovin. Setelah dilakukan perhitungan

tersebut diperoleh jumlah sampel sebanyak 166 mahasiswa. Metode pengumpulan

data yang digunakan adalah kuesioner, dokumentasi, dan observasi. Peneliti

menggunakan skala Likert untuk mengisi kategori jawaban yang tersedia di

kuesioner. Berdasarkan skoring pengisian kuesioner, rata – rata dari setiap

indikator pemanfaatan perpustakaan dalam kategori baik sedangkan indikator

yang masuk dalam kategori cukup adalah indikator tujuan perpustakaan, rata –

rata jumlah peminjaman buku, dan durasi kunjungan mahasiswa ke perpustakaan.

Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi, analisis determinasi,

dan analisis dengan uji T Test. Berdasarkan analisis regresi ( ) diperoleh nilai

koefisien korelasi sebesar 0.578 atau 57.8% yang menunjukkan ada hubungan

yang erat antara variabel X dan variabel Y. Hasil analisis determinasi ( )

sebesar 0.335 atau 33.5 % yang menunjukkan bahwa ada hubungan yang positif

antara variabel X dan variabel Y sehingga disimpulkan bahwa pemanfaatan

perpustakaan memberikan kontribusi dalam upaya untuk mencapai prestasi belajar

yang semakin baik. Pengaruh variabel lain di luar variabel pemanfaatan

perpustakaan UNDIKSHA sebesar 0.665 atau 66.5%. Artinya, prestasi belajar

tidak hanya ditentukan oleh faktor pemanfaatan perpustakaan saja melainkan ada

13

faktor lain yang mempengaruhi sebanyak 66.5%. Dari hasil perhitungan SPSS12

diperoleh sebesar 9.080 dengan signifikansi 0.000 jika dibandingkan

dengan yaitu 1.654 pada taraf signifikansi 0,05 maka nilai > nilai

yaitu 9.080 > 1.654. Dengan demikian hubungan antara pemanfaatan

perpustakaan dalam menunjang prestasi belajar mahasiswa jurusan pendidikan

ekonomi UNDIKSHA menunjukkan pengaruh yang signifikan.

Penelitian Ni Luh Dianti Prayantini mempunyai persamaan dan perbedaan

dengan penelitian ini. Persamaanya yaitu mempunyai variabel X berupa

pemanfaatan perpustakaan sedangkan perbedaannya terdapat pada variabel Y

yang dalam penelitian Ni Luh berupa prestasi belajar tetapi dalam penelitian ini

berupa kemandirian belajar. Beberapa yang perlu dikritisi dari penelitian Ni Luh

pertama yaitu variabel Y-nya hanya pada prestasi belajar mahasiswa pendidikan

ekonomi saja. Jika penelitian ini adalah kuantitatif maka peneliti harus mengambil

populasi yang wilayah generalisasinya lebih luas. Artinya populasi itu tidak hanya

meliputi satu jurusan saja tetapi bisa satu fakultas atau bahkan satu universitas.

Dengan kata lain penelitian yang dilakukan oleh Ni Luh bentuknya adalah studi

kasus yang lebih tepatnya adalah penelitian kualitatif. Kedua, rumus Slovin yang

digunakan untuk menentukan jumlah sampel tidak dituliskan yang menyebabkan

pembaca tidak mengetahui prosedurnya sehingga sampel bisa berjumlah 166. Jika

dibuktikan dengan rumus Slovin bentuk persamaannya adalah n =

, maka n

=

=

= 166.081 = 166. Ketiga, analisis data yang digunakan dalam

12

SPSS merupakan kependekan dari Statistical Product and Service Solution yang

digunakan untuk meneliti ilmu – ilmu sosial, dalam Duwi Priyatno, 5 Jam Belajar Olah Data

dengan SPSS (Yogyakarta: Andi Offset, 2009), 1.

14

penelitian Ni Luh belum ada analisis korelasinya. Seharusnya sebelum dilakukan

analisis regresi harus diketahui terlebih dahulu berapa korelasinya dan berapa

angka signifikansinya melalui korelasi. Setelah itu, dilakukan regresi untuk

mengetahui berapa besar kontribusi variabel X terhadap variabel Y. Ketiga,

analisis data dengan SPSS menunjukkan bahwa hubungan antara variabel X dan

variabel Y adalah signifikan karena angka signifikansinya sebesar 0.000 yang

berarti kurang dari 0.05. Seharusnya Ni Luh tidak perlu membandingkan antara

nilai dan nilai kecuali perhitungannya dengan rumus manual.

Keempat, nilai koefisien korelasi tidak dapat dipersenkan karena angka tersebut

hanya menunjukkan ada tidaknya korelasi antar variabel. Kelima, variabel Z perlu

dihadirkan untuk menginvestigasi kelinieran hubungan antara variabel X dan

varaiabel Y. Tetapi varaiabel Z dalam penelitian Ni Luh tidak ada sehingga hasil

penelitiannya hanya membuktikan bahwa varaiabel X dan variabel Y mempunyai

hubungan atau pengaruh.

Penelitian tentang kemandirian belajar pernah diteliti oleh Panca Indah13

dengan judul “Pengaruh Kemandirian dan Sumber Belajar Terhadap Prestasi

Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Mirit Kebumen Tahun Pelajaran

2012/2013.” Penelitian Panca mempunyai dua variabel X yaitu kemandirian

sebagai variabel dan sumber belajar sebagai variabel sedangkan variabel Y-

nya adalah prestasi belajar. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa

kelas X1 siswa SMA Negeri 1 Mirit Kebumen Tahun Pelajaran 2012/2013 yang

13

Panca Indah, “Pengaruh Kemandirian dan Sumber Belajar Terhadap Prestasi Belajar

Ekonomi Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Mirit Kebumen Tahun Pelajaran 2012/2013,” Jurnal

OIKONOMIA Vol. 2, No. 2 (2013): 103-108.

15

berjumlah 60 siswa. Berdasarkan tabel Krecjie sampel yang diambil berjumlah 51

siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket dan analisis

dokumen. Analisis data dilakukan secara deskriptif dan kuantitatif. Hasil analisis

deskriptif menunjukkan bahwa persentasi tertinggi untuk kemandirian pada

kategori baik sebesar 39.22%, sumber belajar pada kategori cukup sebesar

37.25%, dan prestasi belajar siswa dalam kategori baik sebesar 39.22%. Hasil

analisis kuantitatif menunjukkan pengaruh yang positif dan signifikan antara

kemandirian terhadap prestasi belajar siswa. Angka korelasinya yaitu = 0.329

dengan angka signifikansinya adalah 0.020 yang berarti lebih kecil dari 0.05.

Korelasi antara varaiabel (sumber belajar) dengan variabel Y (prestasi belajar)

berdasarkan analisis kuantitatif juga menunjukkan pengaruh yang positif dan

signifikan. Besar korelasinya yaitu = 0.570 dengan angka signifikansinya

sebesar 0.000 yang berarti lebih kecil dari 0.05. Secara bersama – sama antara

kemandirian dan sumber belajar mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan

terhadap prestasi belajar siswa dengan harga F =15.866 dan angka signifikansinya

sebesar 0.000 yang berarti lebih kecil dari 0.05 dengan harga R² = 0,398 yang

artinya besar pengaruh kemandirian dan sumber belajar terhadap prestasi belajar

sebesar 39.80%.

Penelitian Panca mempunyai persamaan dengan penelitian ini yaitu sama –

sama meneliti variabel kemandirian belajar, tetapi dalam penelitian ini variabel

kemandirian belajar adalah variabel Y. Jika penelitian Panca objeknya adalah

siswa maka dalam penelitian ini objek yang diambil adalah mahasiswa. Penelitian

Panca hanya menggunakan dua variabel independen yaitu variabel X dan variabel

16

Y, tetapi dalam penelitian ini digunakan tiga variabel yaitu variabel X, variabel Y,

dan variabel Z. Kekurangan penelitian Panca yaitu nilai R untuk regresi belum

disebutkan. Seharusnya jika R² sudah diketahui pasti nilai R juga diketahui.

Penelitian tentang kemandirian belajar yang hampir sama dengan

penelitian Panca diteliti oleh Pratistya Nor Aini dan Abdullah Taman14

. Mereka

meneliti Pengaruh Kemandirian Belajar dan Lingkungan Belajar Siswa terhadap

Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI SMA Negeri Sewon Bantul Tahun

Pelajaran 2010/2011. Penelitian Pratistya dan Abdullah mempunyai dua variabel

independen yaitu variabel berupa kemandirian belajar dan variabel berupa

Lingkungan Belajar sedangkan variabel Y berupa prestasi belajar. Jumlah

populasi penelitian ini sebanyak 121 siswa yang meliputi kelas XI IPS 1, XI IPS

2, XI IPS 3, dan, XI IPS 4. Dari populasi sebanyak 121 siswa jumlah sampel

yang diperlukan adalah 85 siswa yang diperoleh dari perhitungan 0.70 x 121 = 85.

Angka 0.70 diperoleh dengan membuat garis dalam Nomogram Harry King

dimulai pada titik populasi sebesar 121 melewati taraf kesalahan 5% maka akan

ditemukan titik persentase populasi sebesar 70% atau 0.70. Metode pengumpulan

data yang digunakan adalah kuesioner. Selain itu digunakan dokumentasi untuk

mengetahui nilai belajar akuntansi siswa. Hasil analisis regresi sederhana

menunjukkan ada pengaruh yang positif dan signifikan antara kemandirian dengan

prestasi belajar yang dibuktikan dengan harga koefisien korelasi ( ) sebesar

0.359 dan harga koefisien determinasi ( ) sebesar 0.129 serta diperoleh harga

14

Pratistya Nor Aini dan Abdullah Taman, “Pengaruh Kemandirian Belajar dan

Lingkungan Belajar Siswa terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI SMA Negeri

Sewon Bantul Tahun Pelajaran 2010/2011,” Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia Vol. X, No. 1

(2012): 48-65.

17

3.509 lebih besar dari 1.980. Hal ini ditunjukkan dengan sig ()

0.000 yang berarti lebih kecil dari 0.05. Persamaan garis regresinya adalah Y=

0.510 + 47.622. Dengan demikian apabila kemandirian belajar naik 1 satuan

maka prestasi belajar akuntansinya akan naik sebesar 0.510. Secara parsial

terdapat pengaruh positif dan signifikan antara lingkungan belajar siswa terhadap

prestasi belajar. Hal ini ditunjukkan dengan koefisien korelasi ( ) sebesar 0.377

dan harga koefisien determinasi ( ) sebesar 0.142 serta harga sebesar

3.711 yang lebih besar dari yang besarnya 1.980. Angka signifikansi yang

diperoleh () adalah 0.000 yang berarti lebih kecil dari 0.05. Persamaan

regresinya yaitu Y = 0.424 + 53.103. Persamaan regresi tersebut menunjukkan

apabila kemandirian belajar naik 1 satuan maka prestasi belajar akuntansinya akan

naik sebesar 0.424. Secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan

antara kemandirian belajar dan lingkungan belajar secara bersama – sama

terhadap prestasi belajar akuntansi siswa kelas XI IPS SMA Negeri Sewon

Bantul. Hal ini ditunjukkan dengan harga koefisien korelasi ( ) sebesar

0.494 koefisien determinasi dengan ( ) sebesar 0.244 dan harga

sebesar 13.264 yang berarti lebih besar dari sebesar 3.11. Persamaan garis

regresinya yaitu Y = 0.456 + 0.384 + 29.037. Persamaan regresi tersebut

menunjukkan bahwa apabila nilai kemandirian belajar ( ) meningkat satu satuan

maka prestasi belajar siswa akuntansi (Y) akan meningkat sebesar 0.456 dengan

asumsi tetap dan apabila koefisien meningkat 1 satuan maka pertambahan

nilai prestasi belajar akuntansi (Y) sebesar 0.384 dengan asumsi nilai tetap.

Kemandirian belajar memberikan sumbangan relatif sebesar 55 % sedangkan

18

sumbangan relatif lingkungan belajar sebesar 45% sedangkan sumbangan efektif

masing – masing variabel adalah 13.45% untuk kemandirian belajar dan 10.95%

untuk variabel lingkungan belajar. Secara bersama – sama kemandirian belajar

dan lingkungan belajar siswa memberikan sumbangan efektif sebesar 24.40%

terhadap pencapaian prestasi belajar akuntansi.

Penelitian Pratistya dan Abdullah mempunyai persamaan dengan

penelitian ini yaitu sama – sama meneliti kemandirian belajar hanya saja dalam

penelitian ini kemandirian belajar dijadikan sebagai variabel Y. Perbedaan lain

yaitu penelitian Pratistya dan Abdullah mempunyai dua variabel independen yaitu

dan sedangkan penelitian ini hanya menggunakan satu variabel independen

saja yaitu variabel X berupa pemanfaatan perpustakaan tetapi ada variabel kontrol

atau variabel Z berupa minat baca. Ada dua hal yang dapat dikritisi dari

penelitian Pratistya dan Abdullah. Pertama, hasil penelitiannya hanya dapat

digenaralisasikan pada siswa kelas XI IPS SMA Negeri Sewon Bantul saja

sehingga tidak berlaku untuk seluruh siswa dalam satu sekolah. Karena penelitian

ini adalah kuantitatif supaya hasilnya lebih berbobot akan lebih baik jika sampel

yang diteliti jumlahnya lebih banyak dengan jangkauan wilayah populasi yang

lebih luas. Kedua, analisis dan olah datanya belum melibatkan variabel Z atau

variabel kontrol sehingga pengaruh antar variabel masih bernilai konstan (bernilai

0). Seharusnya sebelum dilakukan analisis regresi terlebih dahulu dilakukan

korelasi parsial dengan variabel kontrol untuk mengetahui apakah variabel

benar – benar linier berpengaruh terhadap variabel Y dan apakah variabel juga

benar – benar linier berpengaruh terhadap variabel Y. Kekurangannya, penelitian

19

Pratistya dan Abdullah tidak menggunakan variabel kontrol. Mereka hanya

menyajikan korelasi bivariate dan regresi dalam menganalisis datanya.

Rosyidah15

meneliti dengan judul “Hubungan antara Kemandirian Belajar

dengan Hasil Belajar Matematika pada Siswa MTsN Parung-Bogor”. Variabel X

dalam penelitian ini adalah kemandirian belajar sedangkan variabel Y-nya berupa

Hasil Belajar Matematika. Indikator variabel kemandirian belajar dilihat dari

aspek tanggung jawab, mengelola diri, inisiatif, dan dorongan internal. Indikator

aspek tanggung jawab terdiri dari memiliki kesadaran diri, ketekunan, dan berani

mengambil keputusan. Aspek mengelola diri mempunyai indikator mengatur diri

sendiri, membuat rencana, dan menetapkan tujuan. Indikator aspek inisaiatif

terdiri dari kreatif dan mengembangkan sikap kritis. Indikator aspek dorongan

internal meliputi belajar atas kemauan sendiri dan kebutuhan belajar. Metode

penelitian yang digunakan adalah metode survey dengan pendekatan korelasional.

Populasi terjangkaunya adalah siswa kelas VIII-7 dan VIII-9 yang berjumlah 95

orang. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling. Data variabel X

(kemandirian belajar) dijaring menggunakan instrumen skala kemandirian belajar

berbentuk kuesioner sedangkan untuk variabel Y (hasil belajar) digunakan tes

hasil belajar matematika selama satu semester. Skala kemandirian belajar diuji

dengan menyediakan alternatif jawaban dari setiap butir pertanyaan. Setiap item

jawaban bernilai 1 (satu) dampai dengan 5 (lima) sesuai tingkat jawabannya yaitu

skor 5 untuk jawaban “sangat setuju”, skor 4 untuk jawaban “setuju”, skor 3 untuk

jawaban “ragu – ragu”, skor 2 untuk jawaban “tidak setuju”, dan skor 1 untuk

15

Rosyidah, “Hubungan antara Kemandirian Belajar dengan Hasil Belajar Matematika

pada Siswa MTsN Parung – Bogor” (Skripsi, Jurusan Pendidikan Matematika Fakultas Ilmu

Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2010).

20

jawaban “sangat tidak setuju”. Teknik analisis data yang digunakan adalah

analisis korelasi dan regresi. Hasil perhitungan reliabilitas variabel X sebesar 0.95

sedangkan Variabel Y sebesar 0.92. Uji persyaratan analisis menunjukkan bahwa

variabel X dan variabel Y berdistribusi normal. Hasil perhitungan korelasi product

moment menghasilkan sebesar 0.755. Hasil pengujian signifikansi koefisien

dengan menggunakan uji t menunjukkan kedua variabel adalah signifikan.

Perhitungan koefisien determinasi mengasilkan = (0.755)² = 0.5700 yang

berrati 57% variasi hasil belajar ditentukan oleh kemandirian belajar.

Penelitian Rosyidah mempunyai persamaan dengan penelitian ini yaitu

sama – sama meneliti kemandirian belajar. Perbedaannya kemandirian belajar

dalam penelitian Rosyidah merupakan variabel X sedangkan dalam penelitian ini

adalah variabel Y. Perbedaan lainnya yaitu olah dan analisis data pada penelitian

Rosyidah masih manual sedangkan dalam penelitian ini dengan bantuan SPSS.

Ada tiga hal yang perlu dievaluasi dalam penelitian Rosyidah. Pertama adalah

teknik pengambilan sampelnya yang menggunakan purposive sampling. Menurut

Sugiyono16

, purposive sampling adalah teknik penentuan sampel dengan

pertimbangan tertentu. Artinya, teknik tersebut berlakunya di kualitatif karena

purposive sampling ditujukan kepada narasumber yang benar – benar mengetahui,

memahami, dan mengalami tentang permasalahan yang sedang diteliti.

Seharusnya teknik sampel yang digunakan adalah probability sampling yaitu

semua anggota populasi mempunyai kesempatan yang sama menjadi responden.

Kedua, angka kepercayaan yang digunakan dalam penelitian belum disebutkan.

16

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D

(Bandung: Alfabeta, 2013), 124.

21

Penentuan angka kepercayaan akan berpengaruh dalam pengambilan jumlah

sampel. Selain itu angka kepercayaan dijadikan sebagai pembanding dengan

angka signifikansi dan untuk menentukan apakah korelasi yang terjadi itu

signifikan atau tidak. Ketiga, teknik analisis data yang digunakan adalah korelasi

dan regresi, seharusnya sebelum sampai pada analisis regresi perlu dilakukan

analisis korelasi parsial terlebih dahulu dengan menghadirkan variabel Z sebagai

variabel kontrolnya. Posisi variabel kontrol digunakan untuk menginvestigasi

hubungan antara variabel X dan variabel Y apakah benar – benar linier atau tidak.

Intinya, perbedaan utama antara penelitian Rosyidah dengan penelitian ini adalah

penelitian ini menggunakan variabel kontrol sedangkan penelitian Rosyidah tidak

ada.

Penelitian tentang kemandirian belajar yang objeknya adalah mahasiswa

yaitu penelitian Irma Ariani17

. Ia meneliti pengaruh kemandirian belajar,

lingkungan belajar, dan kecerdasan emosional terhadap prestasi mahasiswa

akuntansi. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa semester 6 angkatan

2012 Universitas Maritim Raja Ali Haji sebanyak 63 responden. Populasi dalam

penelitian ini adalah mahasiswa Akuntansi S1 di Universitas Maritim Ali Haji

angkatan 2012 yang masih aktif yaitu berjumlah 168 orang. Jumlah sampelnya

sebanyak 63 orang yang diambil dengan rumus Slovin dengan batas kesalahan

10%. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner, observasi, dan studi

pustaka. Metode analisis yang dilakukan adalah analisis regresi linier berganda.

17

Irma Ariani, “Pengaruh Kemandirian Belajar, Lingkungan Belajar dan Kecerdasan

Emosional Terhadap Prestasi Mahasiswa Akuntansi, Studi Empiris pada Mahasiswa Fakultas

Ekonomi Prodi Akuntansi Universitas Maritim Raja Ali Haji” (Skripsi, Program Studi Akuntansi

Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji, 2015).

22

Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh positif dan signifikan

kemandirian belajar terhadap prestasi mahasiswa akuntansi dibuktikan dengan

nilai > (2.322 > 2.001), terdapat pengaruh yang positif dan signifikan

antara lingkungan belajar terhadap prestasi mahasiswa akuntansi dibuktikan

dengan > (2.224 > 2.001) dan tidak terdapat pengaruh kecerdasan

emosional terhadap prestasi belajar akuntansi dibuktikan dengan nilai >

(0.828 < 0.411), terdapat pengaruh yang signifikan antara kemandirian

belajar, lingkungan belajar, dan kecerdasan emosional secara bersama – sama

terhadap prestasi mahasiswa akuntansi dibuktikan dengan > (3.257 >

2.761).

Objek kajian yang diteliti oleh Irma mempunyai persamaan dengan

penelitian ini yaitu mahasiswa. Selain itu sama – sama meneliti kemandirian

belajar tetapi variabel kemandirian belajar dalam penelitian ini adalah variabel Y.

Teknik analisis data yang membedakan dengan penelitian ini yaitu penelitian Irma

masih menggunakan cara hitung manual sedangkan dalam penelitian ini analisis

data dengan SPSS. Analisis data yang disajikan hanya menunjukkan bahwa

variabel X dengan variabel Y mempunyai hubungan yang signifikan tetapi tidak

ada analisis korelasi sehingga besarnya r korelasi tidak diketahui.

Penelitian tentang kemandirian belajar juga pernah diteliti oleh Rahajeng

Putriningrum18

dengan judul “Hubungan Pemanfaatan Sumber Belajar dan

Kemandirian Belajar dengan Prestasi Belajar Mahasiswa”. Penelitian ini

mempunyai dua variabel X yaitu dan . Variabel adalah sumber belajar

18

Rahajeng Putriningrum, “Hubungan Pemanfaatan Sumber Belajar ………. : 1 – 15.

23

dengan subvaraiabel berupa pemanfaatan perpustakaan dan internet, Variabel

adalah kemandirian belajar, dan variabel Y adalah prestasi belajar. Populasinya

meliputi semua Mahasiswa Kebidanan Tingkat II dan III, di Prodi DIII Kebidanan

Kusuma Husada Surakarta yang berjumlah 180 mahasiswa. Sampel diambil

dengan teknik disproportionate stratified random sampling dengan taraf

kesalahan 5%. Sampel dihitung dengan rumus Isaac Michael. Setelah dilakukan

perhitungan pada populasi didapatkan jumlah sampel pada tingkat II dengan

populasi 120 maka sampelnya berjumlah 89 mahasiswa. Pada tingkat III dengan

populasi 60 maka sampelnya berjumlah 51 mahasiswa. Hasil sampel didapat

kemudian masing – masing tingkat untuk mendapatkan sampel individunya

dilakukan random sampling. Teknik analisis datanya menggunakan korelasi

product moment dan regresi linier berganda. Teknik product moment digunakan

dalam uji reliabilitas kuesioner dan regresi linier ganda digunakan untuk mencari

hubungan antara pemanfaatan sumber belajar dan kemandirian belajar dengan

prestasi belajar mahasiswa. Berdasarkan tabel silang diperoleh 100 mahasiswa

berprestasi baik, 83 mahasiswa aktif menggunakan internet dan perpustakaan.

Kekuatan hubungan antara pemanfaatan sumber belajar dengan prestasi belajar

menunjukkan hubungan yang sedang. Hal ini dibuktikan pada tabel silang bahwa

mahasiswa yang tidak aktif dalam pemanfaatan sumber belajar kenyataannya hasil

prestasi belajarnya tidak selalu jelek. Hubungan antara kemandirian belajar

dengan prestasi belajar berdasarkan tabel silang menunjukkan adanya

kemandirian belajar pada level cukup dan baik ternyata terdapat mahasiswa

dengan prestasi belajar di kategori baik sebanyak 91 mahasiswa. Hubungan

24

pemanfaatan sumber belajar dan kemandirian belajar dengan prestasi belajar di

Prodi DIII Kebidanan Kusuma Husada Surakarta menunjukkan adanya hubungan

yang signifikan. Pemanfaatan sumber belajar dan kemandirian belajar

berpengaruh terhadap prestasi belajar mahasiswa sebanyak 40.8 % sedangkan

sisanya sebanyak 59.2% dipengaruhi oleh variabel lain. Hasil analisa tersebut

didukung dengan tabel silang yang menunujukan tingkat kemandirian belajar dan

tingkat pemanfaatan sumber belajar pada level kurang sehingga prestasi belajar

mahasiswa pun juga hanya pada level kurang dan cukup dan sebaliknya tingkat

kemandirian belajar dan tingkat pemanfaatan sumber belajar pada level baik dan

cukup sehingga dapat dilihat hasil prestasi belajar mahasiswa yang dicapai juga

rata – rata pada level cukup dan baik.

Penelitian Rahajeng mempunyai persamaan dengan penelitian ini yaitu

sama – sama meneliti kemandirian belajar. Letak perbedaannya yaitu variabel

kemandirian belajar dalam penelitian ini dijadikan sebagai variabel Y sedangkan

variabel X-nya berupa pemanfaatan perpustakaan yang dalam penelitian Rahajeng

merupakan subvariabel dari variabel X berupa sumber belajar . Perbedaan yang

paling esensial bahwa penelitian ini tidak hanya sekedar meneliti pengaruh antara

variabel X dengan variabel Y saja tetapi ada variabel kontrol atau variabel Z yang

berupa minat baca. Analisis data yang perlu dikritisi dalam penelitian Rahajeng

yaitu penyajiannya masih berbentuk analisis deskriptif sehingga hasil dari

penelitian yang diambil dengan cara sampling tidak dapat digeneralisasikan ke

populasi. Oleh karena itu diperlukan analisis secara inferensial19

yaitu analisis

19

Sugiyono, Metodolologi Penelitian Pendidikan……. , 208.

25

korelasi dan regresi untuk mengetahui besarnya r (korelasi) dan besarnya R

(regresi).

Penelitian Irzan Tahar dan Enceng20

yang meneliti hubungan kemandirian

belajar dengan hasil belajar PJJ (Pendidikan Jarak Jauh) dalam mata kuliah

Manajemen Keuangan. Variabel independen (varaiabel X) adalah kemandirian

belajar sedangkan variabel dependen (varaiabel Y) adalah hasil belajar PJJ.

Populasinya adalah semua mahasiswa Universitas Terbuka (UT) pada Program

Studi S1 Manajemen yang berjumlah 516 orang. Sampel yang diambil adalah

mahasiswa yang meregistrasi mata kuliah Manajemen Keuangan pada masa

registrasi 2003. Jumlah sampel penelitian sebesar 25% dari jumlah populasi yaitu

sebanyak 130 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara acak sederhana

dengan menggunakan bantuan program Minitab11 for Windows. Variabel

kemandirian belajar didefinisikan sebagai kebebasan seseorang dalam mengelola

proses belajar dengan memanfaatkan berbagai sumber belajar. Variabel ini diukur

dari kemampuan responden dalam mengelola startegi belajar, mengatur waktu

belajar, mengatur tempat belajar, menilai aktivitas belajar, mengatasi kesulitan

memahami bahan ajar, mengukur kemampuan dari belajar, memilih sumber

belajar yang sesuai, memiliki bahan ajar, dan interaksi mahasiswa dengan bahan

ajar. Hasil pembelajaran mata kuliah Manajemen Keuangan (variabel Y) diukur

dari penguasaan terhadap kompetensi yang diharapkan dicapai mahasiswa sebagai

hasil pembelajaran yang ditempuh dalam kurun waktu tertentu atau skor yang

dihasilkan oleh mahasiswa terhadap tes mata kuliah Manajemen Keuangan yang

20

Irzan Tahar dan Enceng, “Hubungan Kemandirian Belajar dan Hasil Belajar pada

Pendidikan Jarak Jauh,” Jurnal Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh, Vol. 7, No. 2 September

(2006): 91-101.

26

mengukur keputusan pendanaan, keputusan investasi, dan keputusan devident.

Pengumpulan data hasil belajar mahasiswa dan data primer diperoleh dari Pusat

Pengujian UT. Berdasarkan hasil olah dan analisa data melalui regresi linier

sederhana diperoleh adanya hubungan yang positif antara kemandirian belajar

(variabel X) dengan hasil belajar mata kuliah Manajemen Keuangan (variable Y)

yang dinyatakan dalam bentuk persamaan regresi Y = -7.89 + 0.15X. Nilai

= 226.58 > = 3.92 pada α = 0.05 sehingga dapat disimpulkan bahwa

persamaan regresi Y atas X adalah signifikan. Persamaan regresi tersebut linier

yang dibuktikan dengan = 0.89 < = 1.54 pada taraf nyata α = 0.05.

persamaan tersebut mengandung makna bahwa setiap 1 satuan skor kemandirian

belajar (X) cenderung diikuti oleh kenaikan skor hasil belajar mata kuliah

Manajemen Keuangan (Y) sebesar 0.15 satuan, makin tinggi skor kemandirian

belajar makin tinggi pula skor hasil belajar mata kuliah Manjemen Keuangan.

Besarnya kontribusi variabel kemandirian belajar terhadap hasil belajar mata

kuliah Manajemen Keuangan ditunjukkan oleh nilai koefisien determinasi R²x

100% = 63.91%. Koefisien ini dapat diartikan bahwa sebesar 63.91% kontribusi

variabel kemandirian belajar terhadap prestasi belajar mata kuliah Manajemen

Keuangan.

Letak persamaannya dengan penelitian ini adalah sama – sama meneliti

kemandirian belajar tetapi kemandirian belajar dalam penelitian ini menjadi

variabel Y. Sasaran hasil belajar dalam penelitian Irzan tersebut hanya ada pada

mata kuliah Manajemen Keuangan. Artinya lingkup generalisasinya masih sempit.

Kekurangan penelitian Irzan dan Enceng yaitu nilai r korelasi dan angka

27

signifikansi dalam penelitian tersebut belum diketahui. Oleh karena itu hubungan

antara variabel X dengan variabel Y tidak dapat diketahui apakah signifikan atau

tidak. Selain itu, untuk menguatkan hasil dari analisis regresi perlu diberikan

contoh minimal satu responden.

Setyo Nugroho21

juga meneliti tentang kemandirian belajar dengan judul

“Kreativitas Belajar Mahasiswa Ditinjau dari Kemandirian Belajar dan

Kedisiplinan Belajar pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi

Universitas Muhammadiyah Surakarta Angkatan 2011”. Penelitian ini

menggunakan dua variabel independen yaitu variabel berupa kemandirian

belajar dengan variabel berupa kedisiplinan belajar sedangkan variable Y-nya

berupa kreativitas mahasiswa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode

deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Pendidikan

Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta Angkatan 2011 yang berjumlah

200 mahasiswa. Sampel diambil sebanyak 127 mahasiswa dengan teknik simple

random sampling. Data dikumpulkan dengan angket atau kuesioner kemudian

dianalisis dengan regresi linier ganda, uji t, uji F, sumbangan efektif dan

sumbangan relatif. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh persamaan regresi

ganda yaitu Y = 9.425 + 0.411 + 0.325 artinya kreativitas belajar mahasiswa

dipengaruhi oleh kemandirian belajar dan kedisiplinan belajar. Kemandirian

belajar berpengaruh terhadap kreativitas belajar mahasiswa dengan bukti >

atau 4.006 > 1.979 (α = 0.05) dan nilai signifikansi < 0.05 yaitu 0.000.

21

Setyo Nugroho, “Kreativitas Belajar Mahasiswa ditinjau dari Kemandirian Belajar dan

Kedisiplinan Belajar pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas

Muhammadiyah Surakarta Angkatan 2011” (Skripsi, Program Studi Pendidikan Akuntansi

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2014).

28

Kedisiplinan belajar berpengaruh terhadap kreativitas belajar dengan bukti

> atau 3.493 > 1.979 (α = 0.05) dan nilai signifikansi < 0.05 yaitu 0.000.

Kemandirian belajar dan kedisiplinan belajar secara bersama – sama berpengaruh

positif terhadap kreativitas belajar Mahasiswa Pendidikan Akuntansi Universitas

Muhammadiayah Surakarta Angkatan 2011. Hal ini terbukti dari hasil uji F yang

memperoleh > yaitu 50.315 > 3.069 pada taraf signifikansi 5%. Hasil

perhitungan untuk nilai R² sebesar 0.448 yang berarti 44.8% kreativitas belajar

mahasiswa dipengaruhi oleh kemandirian belajar dan kedisiplinan belajar dan

sisanya sebesar 55.2% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam

penelitian ini.

Penelitian Setyo Nugroho mempunyai persamaan dengan penelitian ini

yaitu sama – sama meneliti kemandirian belajar yang dalam penelitian ini adalah

variabel Y. Ada dua hal yang perlu dikritisi dalam penelitian Setyo. Pertama,

metode penelitian yang seharusnya digunakan adalah kuantitatif, bukan deskriptif.

Jika deskriptif maka teknik analisis datanya menggunakan statistik deskriptif

tetapi karena penelitian Setyo dilakukan pada sampel sehingga analisisnya

seharusnya menggunakan metode deskriptif maupun inferensial. Seperti halnya

yang telah disebutkan oleh Sugiyono bahwa statistik deskriptif digunakan bila

peneliti hanya ingin mendeskripsikan data sampel dan tidak ingin membuat

kesimpulan yang berlaku untuk populasi dimana sampel diambil. Tetapi bila

peneliti ingin membuat kesimpulan yang berlaku untuk populasi maka teknik

29

analisisnya adalah statistik inferensial.22

Kedua, nilai belum disebutkan

sehingga besar korelasi dan arah hubungan tidak diketahui.

Penelitian yang serupa dengan penelitian ini adalah penelitian Ari

Fatmawati Aisyah23

yang meneliti pengaruh intensitas pemanfaatan perpustakaan

terhadap kemandirian belajar mahasiswa jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi

Universitas Muhammadiyah Surakarta. Variabel X dalam penelitian Ari adalah

intensitas pemanfaatan perpustakaan sedangkan variabel Y-nya adalah

kemandirian belajar. Subvariabel intensitas pemanfaatan perpustakaan terdiri dari

pemanfaatan perpustakaan dengan indikator belajar, kebutuhan informasi, dan

minat baca sedangkan subvariabel peminjaman koleksi terdiri dari peminjaman

koleksi buku dan peminjaman koleksi nonbuku. Subvariabel kemandirian belajar

terdiri dari motivasi belajar dengan indikator bertanggung jawab dan berinisiatif

sedangkan subvariabel kepercayaan diri mempunyai indikator tidak tergantung

orang lain dan mengandalkan kemampuan diri sendiri. Populasi dalam penelitian

ini adalah mahasiswa jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas

Muhammadiyah Surakarta mulai dari angkatan 2007 sampai denga 2010 yang

berjumlah 1218. Sampel diambil menggunakan rumus Yamane yaitu n =

dengan n adalah sampel, N adalah populasi, d adalah probabilitas kesalahan ±10%

= 0.10 sehingga diperoleh jumlah sampel sebanyak 94 mahasiswa. Teknik analisis

datanya menggunakan mean untuk mengetahui intensitas pemanfaatan dan

kemandirian belajar mahasiswa jurusan Akuntansi UMS Surakarta. Berdasarkan

22

Sugiyono, Metodolologi Penelitian Pendidikan……., 208. 23 Ari Fatmawati Aisyah, “Pengaruh Intensitas Pemanfaatan Perpustakaan ………….

30

analisis korelasi product moment, diperoleh nilai korelasi antara X dan Y sebesar

0.2993, sementara dari hasil pengukuran statistik dengan alat statistik diketahui

nilai ini signifikan pada tingkat kesalahan 5% dimana uji t statistiknya adalah

sebesar 3.0091. Nilai ini menunjukkan hubungan yang signifikan antara dua

variabel tersebut dan memiliki besaran positif.

Penelitian Ari Fatmawati mempunyai persamaan dengan penelitian ini

yaitu mempunyai variabel X dan variabel Y yang sama. Terdapat tiga perbedaan

antara penelitian ini dengan penelitian Ari. Pertama, angka kepercayaan yang

dipakai dalam penelitian ini adalah 95% yang berarti memiliki angka kesalahan

sebesar 5% tetapi dalam penelitian Ari angka kepercayaan yang dipakai adalah

90% karena angka kesalahannya 10%. Kedua, dalam penelitian Ari tidak ada

variable Z tetapi dalam penelitian ini ada minat baca sebagai variabel kontrolnya.

Ketiga, model analisis datanya dalam penelitian Ari hanya sebatas analisis

korelasi bivariat saja sehingga besar pengaruh variabel X terhadap variabel Y

melalui R (regresi) dan R² (koefisien determinasi) belum diketahui. Berbeda

dengan penelitian ini selain analisis korelasi bivariat juga digunakan analisis

korelasi parsial antara variabel pemanfaatan perpustakaan dan variabel

kemandirian belajar dengan minat baca sebagai variabel kontrolnya. Hal yang

perlu dikritisi dalam penelitian Ari terletak pada angka kesalahan yang digunakan

dalam pengambilan sampel yaitu sebesar 10% dan angka kesalahan untuk

menentukan signifikansi hasil penelitian yaitu sebesar 5%. Jika demikian berarti

nilai korelasi antara X dan Y sebesar 0.2993 tidak signifikan pada taraf

signifikansi sebesar 10%. Seharusnya angka kesalahan yang digunakan dalam

31

penelitian harus konsisten mulai dari pengambilan sampel sampai pada analisis

data.

Secara garis besar masih terdapat beberapa kekurangan pada literatur yang

telah di-review di atas. Pertama, variabel pemanfaatan perpustakaan kebanyakan

dikorelasikan dengan hasil belajar yang diukur dengan nilai UAS atau nilai akhir

selama satu semester. Terkadang peneliti kurang memahami bahwa kenyataan di

lapangan, hasil atau prestasi belajar yang diperoleh itu bukan karena siswa atau

mahasiswa sering memanfaatkan perpustakaan. Hal tersebut menjadi alasan bagi

para peneliti sebelumya jika pemanfaatan perpustakaan tidak mempengaruhi hasil

belajar maka para peneliti mencari mata pelajaran tertentu yang dalam proses

pembelajarannya memanfaatkan perpustakaan. Misalnya penelitian Astarina

Widyastuti, ia meneliti pemanfaatan perpustakaan dan minat baca yang

berpengaruh terhadap prestasi belajar Sosiologi. Dengan demikian masalah

penelitian seperti penelitian Astarina bentuknya adalah studi kasus yang

seharusnya diteliti dengan metode kualitatif. Kedua, populasi penelitiannya kecil

sehingga jumlah sampel yang diambil masih sedikit yaitu kurang dari 100.

Ketiga, variabel yang ada di literatur – literatur tersebut tidak mempunyai teori

sehingga tidak ada dasar bahwa antar variabel mempunyai pengaruh. Keempat,

literatur – literatur yang sudah dikaji di atas hanya menggunakan variabel X dan

variabel Y saja, belum ada satupun yang menggunakan variabel Z (variabel

kontrol). Kelima, banyak literatur yang tidak membuat pengukuran pada

variabelnya. Setiap variabel seharusnya diukur dengan kategori tertentu misalnya

variabel X (pemanfaatan perpustakaan) diukur dengan kategori tinggi dan rendah

32

begitu pula pada variabel Y dan variabel Z. Pengukuran variabel ini berfungsi

untuk menyimpulkan hasil penelitian yang digeneralisasikan ke populasi. Perlu

diklarifikasi bahwa masalah yang diteliti dalam penelitian kuantitatif ini bukan

untuk meneliti kasus yang ada di lapangan tetapi untuk mengisi kekurangan –

kekurangan yang sebelumnya sudah ada di literatur – literatur dengan topik

penelitian yang sama. Selain itu juga perlu ditegaskan bahwa masalah yang

sedang diteliti dalam skripsi ini adalah pengaruh pemanfaatan perpustakaan

terhadap kemandirian belajar dengan variabel kontrol berupa minat baca. Objek

yang akan diteliti adalah semua mahasiswa UIN Sunan Kalijaga khusus untuk

Mahasiswa S1 yang aktif memanfaatkan perpustakaan.

E. Sistematika Pembahasan

BAB I berisi pendahuluan yang terdiri dari latar belakang masalah,

rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, kajian pustaka, dan sistematika

pembahasan.

BAB II berisi landasan teori yang menjembatani antara variabel X

(independen) dan variabel Y (dependen) dengan variabel Z (kontrol) dan rumusan

hipotesis.

BAB III berisi metode penelitian yang terdiri dari jenis penelitian, variabel

penelitian, definisi variabel, tempat dan waktu penelitian, populasi dan sampel,

instrumen pengumpulan data, validitas dan reliabilitas, dan teknik analisis data.

BAB IV berisi gambaran umum tentang visi dan misi, sejarah singkat,

koleksi, fasilitas, dan layanan yang ada di Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga

Yogyakarta.

33

BAB V berisi hasil penelitian dan pembahasan tentang analisis data dan

olah data yang diperoleh di lapangan. Pada bab ini dipaparkan hasil penelitian

mulai dari deskripsi sampel, pengujian hipotesis, persebaran distribusi frekuensi,

korelasi bivariat, dan korelasi parsial. Semuanya dipaparkan dalam bentuk tabel

output dari SPSS agar mudah dipahami pembaca.

BAB VI berisi penutup yang terdiri dari kesimpulan dan saran positif

untuk Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga, mahasiswa, dan bagi para pembaca

maupun peneliti selanjutnya yang akan meneliti dengan topik yang serupa dengan

penelitian ini.

154

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil temuan-temuan dalam penelitian yang telah dibahas

pada Bab V, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara variabel X

(pemanfaatan perpustakaan) dengan variabel Y (kemandirian belajar)

karena angka signifikannya sebesar 0.000 yang berarti lebih kecil dari α

0.05 ( < α 0.05) pada angka keparcayaan 95%. Koefisien korelasi

sebesar 0.588 menunjukkan tingkat hubungan yang sedang. Koefisien

korelasi bertanda positif berarti ada korelasi positif antara pemanfaatan

perpustakaan dengan kemandirian belajar. Artinya semakin tinggi

pemanfaatan perpustakaan yang dilakukan oleh mahasiswa maka akan

semakin tinggi pula kemandirian belajarnya.

2. Variabel X (pemanfaatan perpustakaan) tidak berpengaruh secara langsung

terhadap variabel Y (kemandirian belajar). Hasil perbandingan antara

korelasi bivariat variabel X (pemanfaatan perpustakaan) dan variabel Y

(kemandirian belajar) dan korelasi parsial (variabel X (pemanfaatan

perpustakaan), variabel Y (kemandirian belajar), dan variabel Z (minat

baca)) diperoleh hasil koefisien korelasi bivariat ( ) sebesar 0.588 lebih

besar dari koefisien korelasi parsial ( ) sebesar 0.368. Artinya

hubungan antara variabel X (pemanfaatan perpustakaan) dan variabel Y

155

(kemandirian belajar) adalah spurious (tidak ada hubungan) karena

variabel Z (minat baca) memediasi hubungan antara variabel X

(pemanfaatan perpustakaan) dan variabel Y (kemandirian belajar). Ketika

variabel Z (minat baca) tidak ada, maka variabel X (pemanfaatan

perpustakaan) tidak akan berpengaruh terhadap variabel Y (kemandirian

belajar).

3. Hasil regresi linier menunjukkan bahwa besar pengaruh variabel Z (minat

baca) terhadap variabel Y (kemandirian belajar) lebih besar daripada besar

pengaruh variabel X (pemanfaatan perpustakaan) terhadap variabel Y

(kemandirian belajar). Hal ini dibuktikan dengan nilai koefisien regresi

variabel Z (minat baca) sebesar 0.430 lebih besar daripada koefisien

regresi variabel X (pemanfaatan perpustakaan) yang besarnya 0.381.

besarnya pengaruh variabel X (pemanfaatan perpustakaan) dan variabel Z

(minat baca) terhadap variabel Y (kemandirian belajar) sebesar 46.1%

mampu meningkatkan kemandirian belajar sebesar 81%.

B. Saran

Dari kesimpulan yang telah diuraikan di atas maka saran yang dapat

diberikan adalah sebagai berikut:

1. Bagi Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga

Perpustakaan perguruan tinggi khususnya UIN Sunan Kalijaga

agar terus meningkatkan mutu perpustakaan baik dari segi layanan,

koleksi, maupun sumber daya manusianya supaya keberadaan

156

perpustakaan dapat dimanfaatkan secara optimal oleh pemustaka

khususnya mahasiswa.

2. Bagi Mahasiswa

Mahasiswa diharapkan untuk terus mengembangkan minat baca

dengan memanfaatkan perpustakaan untuk mencapai kemandirian belajar.

Melalui minat baca yang tinggi diharapkan pula dapat memperluas ilmu

pengetahuan sebagai bekal intelektualitas dalam menghadapai

perkembangan teknologi dan informasi.

3. Bagi Peneliti Selanjutnya

a. Penelitian serupa dengan variabel lain diharapkan hadir sebagai bentuk

tindak lanjut dari hasil penelitian ini karena masih ada variabel lain

yang berpengaruh terhadap variabel kemandirian belajar yang belum

diteliti dalam penelitian ini.

b. Penelitian serupa diharapkan hadir dengan referensi yang membahas

tentang pengaruh pemanfaatan perpustakaan terhadap kemandirian

belajar secara lebih detail sehingga apapun temuan di lapangan baik itu

mendukung atau menentang teori mempunyai bahan rujukan teori yang

lebih luas.

c. Penelitian yang serupa diharapkan dapat melengkapi penelitian ini

dengan melakukan olah dan analisis data dari setiap subvariabelnya

karena dalam penelitian ini hanya diolah dan dianalisis per variabel.

157

DAFTAR PUSTAKA

Aini, Pratistya Nor dan Abdullah Taman. “Pengaruh Kemandirian Belajar dan

Lingkungan Belajar Siswa terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa

Kelas XI SMA Negeri Sewon Bantul Tahun Pelajaran 2010/2011.” Jurnal

Pendidikan Akuntansi Indonesia Vol. X No. 1 (2012): 48-65.

Aisyah, Ari Fatmawati. “Pengaruh Intensitas Pemanfaatan Perpustakaan Terhadap

Kemandirian Belajar Mahasiswa Jurusan Akuntansi Universitas

Muhammadiyah Surakarta.” Skripsi, Program Studi Ilmu Perpustakaan

Fakultas Adab dan Ilmu Budaya Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga

Yogyakarta, 2011.

Ariani, Irma. “Pengaruh Kemandirian Belajar, Lingkungan Belajar dan

Kecerdasan Emosional Terhadap Prestasi Mahasiswa Akuntansi, Studi

Empiris pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Prodi Akuntansi Universitas

Maritim Raja Ali Haji.” Skripsi, Program Studi Akuntansi Fakultas

Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji 2015.

Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:

Rineka Cipta, 2010.

Astarina, Widyastuti, “Hubungan Pemanfaatan Perpustkaan Sekolah dan Minat

Widyastuti, Astarina. “Hubungan Pemanfaatan Perpustkaan Sekolah dan

Minat Baca Siswa dengan Prestasi Belajar Sosiologi di SMA Negeri 5

Surakarta.” Skripsi, Program Pendidikan Sosiologi Antropologi Jurusan

Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sebelas Maret Surakarta, 2013. Diakses melalui

http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/sosant/article/view/2450/1757 pada

tanggal 17 November 2015.

Bafadal, Ibrahim. Pengelolaan Perpustakaan Sekolah., Cetakan ke-4. Jakarta:

Bumi Aksara, 2005.

Darmono. “Pengembangan Perpustakaan Sekolah sebagai Sumber Belajar.”

Jurnal Perpustakaan sebagai Sumber Belajar Tahun 1 Nomor 1 April

(2007): 1-10.

Darmono. Perpustakaan Sekolah Pendekatan Aspek Manajemen dan Tata Kerja.

Cet Ke-1. Jakarta: PT. Grasindo, 2007.

Davis, Rebecca. Statistics : A Tool for Social Research. Belmont: Wadsworth

Publishing Company, 1996.

158

EQ, Zainal Mustafa. Mengurai Variabel hingga Instrumensi. Yogyakarta : Graha

Ilmu, 2009.

F. Rahayuningsih. Pengelolaan Perpustakaan. Cet. ke-1. Yogyakarta: Graha

Ilmu, 2007.

George, Darren dan Paul Mallery. SPSS for Windows Step by Step! A Simple

Guide and Reference. Boston: Allynd Bacon, 2003.

Hastuti, Sri. “Pembelajaran Mandiri pada Mahasiswa FKIP UNS sebagai

Pembelajar Dewasa”. Dosen PBI PB FKIP UNS.

Hs, Lasa. Manajemen Perpustakaan Sekolah. Yogyakarta : Pinus, 2009.

http://uin-suka.ac.id/page/unit/1 pada tanggal 10 Desember 2015.

Indah, Panca. “Pengaruh Kemandirian dan Sumber Belajar Terhadap Prestasi

Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Mirit Kebumen Tahun

Pelajaran 2012/2013.” Jurnal OIKONOMIA Vol. 2 No. 2 (2013): 103 –

108.

Irhamny dkk.. Buku Panduan Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga. Yogyakarta:

Digibooks, 2013.

Marzuki, M. Saleh. Pendidikan Nonformal. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2012.

Mudjiman, Haris. Belajar Mandiri – Self Motivating Learning. Surakarta: UNS

Press, 2008.

NS, Sutarno. Manajemen Perpustakaan, Suatu Pendekatan Praktik.. Jakarta:

Sagung Seto, 2006.

Nugroho, Setyo. “Kreativitas Belajar Mahasiswa ditinjau dari Kemandirian

Belajar dan Kedisiplinan Belajar pada Mahasiswa Program Studi

Pendidikan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta Angkatan

2011.” Skripsi, Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan

dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2014.

Nurlaila, “Peranan Promosi Perpustakaan dalam Peningkatan Layanan

Perpustakaan Perguruan Tinggi.” Jurnal Iqra’ Vol. 3, No. 1, Mei (2009).

Ohoiwutun, Victor Edwin dkk.. “Pengaruh Manajemen Koleksi Perpustakaan

Terhadap Minat Baca Mahasiswa Jurusan Ilmu Keperawatan Universitas

Katolik De La Sale Manado.” Journal Acta Diurna” Volume III. No.2.

(2014) : 1 – 11.

159

Prasetyo, P. Eko dan Muliadi. “Pengaruh Disiplin Siswa dan Fasilitas Sekolah

Terhadap Prestasi Belajar Siswa Mata Pelajaran Ekonomi.” Jurnal

Pendidikan Ekonomi Vol 3 No.2 (Juli, 2008) Fakultas Ekonomi Unnes.

Prastowo, Andi. Manajemen Perpustakaan Sekolah Profesional. Yogyakarta:

Diva Press, 2013.

Prayantini , Ni Luh Dianti dkk.. “Pengaruh Pemanfaatan Perpustakaan

UNDIKSHA dalam Menunjang Prestasi Belajar Mahasiswa Pendidikan

Ekonomi Universitas Pendidikan Ganesha Angkatan 2010-2012.” Jurnal

Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja,

Indonesia Vol. 4 No. 1 (2014): 1 – 10.

Priyatno, Duwi. 5 Jam Belajar Olah Data dengan SPSS 17. Yogyakarta: Andi

Offset, 2009.

Putriningrum, Rahajeng. “Hubungan Pemanfaatan Sumber Belajar dan

Kemandirian Belajar dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Prodi DIII

Kebidanan Kusuma Husada Surakarta.” Jurnal Belajar Kusuma Husada

Vol. 1 No. 2 (2010): 1-15.

Rosyidah. “Hubungan antara Kemandirian Belajar dengan Hasil Belajar

Matematika pada Siswa MTsN Parung – Bogor.” Skripsi, Jurusan

Pendidikan Matematika Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas

Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2010.

Sari, Winda dan Marlini. “Penerapan Fungsi Manajemen dalam Pengelolaan

Perpustakaan di SMK Tamansiswa Padang.” Jurnal Ilmu Informasi

Perpustakaan dan Kearsipan Vol. 1 No. 1 (September, 2012).

Siregar, A. Ridwan. “Perluasan Peran Perpustakaan Perguruan Tinggi.” Jurnal

Studi Perpustakaan dan Informasi Vol. 4 No. 1, Juni (2008): 7 – 11.

Sugandi, Asep Ikin. “Pendekatan Kontekstual sebagai Pendekatan dalam

Pembelajaran Matematik yang Humanis dalam Meningkatan Kemandirian

Belajar”. Prosiding, Makalah dipresentasikan dalam Seminar Nasional

Matematika dan Pendidikan Matematika dengan Tema”Penguatan peran

Matematika dan Pendidikan Matematika untuk Indonesia yang Lebih

Biak” pada tanggal 9 November 2013 di Jurusan Matematika FMIPA

UNY.

Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan; Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan

R&D. Bandung: Alfabeta, 2013.

Sumarsih. “Implementasi Teori Pembelajaran Konstruktivistik dalam

Pembelajaran Mata Kuliah Dasar- Dasar Bisnis.” Jurnal Pendidikan

Akuntansi Indonesia Vol. VIII, No. 1 (2009) : 54 – 62.

160

Sutama, Gede Agus dkk.. “Penerapan Teori Behavioral dengan Teknik Modeling

untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar Siswa Kelas AK C SMK Negeri

1 Singaraja.” e-journal Undiksa Jurusan Bimbingan Konseling Vol.2 No.

1 (2014).

Tahar ,Irzan dan Enceng. “Hubungan Kemandirian Belajar dan Hasil Belajar pada

Pendidikan Jarak Jauh.” Jurnal Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh, Vol.

7, No. 2 September (2006): 91 – 101.

Taufik, Ikhsan. “Pengaruh Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah terhadap Prestasi

Belajar Siswa Kelas XI MAN Yogyakarta III Tahun Ajaran 2011/2012.”

Skripsi, Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Ilmu Budaya

Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2013.

Tsabit, Dedi Irawan. “Kelayakan Perpustakaan sebagai Sumber Belajar di

Perguruan Tinggi.” Jurnal Iqra’ Vol. 2 No. 2 (2008).

Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2007 tentang

Perpustakaan.

Zain, Rinduan. disampaikan dalam Workshop Metodologi Penelitian Dosen

Manajemen Pendidikan Islam FITK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Kamis, 08 Oktober 2015.

161

LAMPIRAN -LAMPIRAN

162

163

164

165

166

167

168

169

170

171

172

173

174

175

Data PribadiNama

Alamat

Nomor HP/ Telepon

Email

Jenis KelaminTanggal KelahiranStatus

Warga Negara

Agama

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Umi MuflikhahGondangan I Tawangsari Tembarak

Temanggun g, J aw a tengah+6285743886257

mufl ikhamufimufi @gmail. com

Perempuan

O7 Mei 1994

Belum MenikahIndonesia

Islam

Demikian daftar riwayat hidup ini Saya buat dengan sebenarnya.

Yogyakarta,25 April2016

PENDIDIKANNo. Sekolah Tahun

1 RA Masvitoh Tawanssari 1999 - 20012. MI Nurul Ummah Tawanssari 200r - 2006J. MTs Ma'arif Tembarak 2006 - 20094. SMKNeseri l Tembarak 2009 - 20125. UIN Sunan Kaliiasa Yowakarta 2Ol2 - Sekarans

PENGALAMAN ORGAI\ISASINo. Nama instansi Tahun

1 Leo3.Kom Orsauizer 2013 - 20ts2. Kopma UIN Sunan Kaliiasa 2012- Sekarans

PENGALAMAN KERJANo. Nama instansi Tahun

1 Unit Waparpostel Kopma UINSunan Kaliiasa

2013 - Sekarang

2. Tentor Meneaiar Privat 2013 - Sekarane

Umi Muflikhah

STATISTIK KUNJUNGAN PERPUSTAKAAN UIN SUNAN KALIJAGA TAHUN 2015 FAKULTAS JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER

ADAB 2628 3825 4142 4292 3600 1790 232 860 4626 4649 4477 3759

DAKWAH 3242 5121 5399 4363 3775 1728 302 965 5336 5022 4279 3633

DOSEN 53 75 85 78 54 25 19 45 74 48 67 35

FEBI 737 1843 1371 1282 1028 666 36 125 3319 2650 2573 1917

HUMANIORA 1496 2172 2281 2568 2147 1074 189 572 2325 2239 2130 1926

PASCASARJANA 3534 2253 3267 3405 2846 2358 280 715 2162 5355 4778 3882

PEGAWAI 42 10 15 15 2 8 9 4 190 12 8 24

SAINTEK 2756 4306 3647 3842 3047 1776 470 1246 4619 3851 3806 3154

SYARIAH 3345 5044 5516 5044 4380 2374 271 974 5874 6082 6114 5205

TAMU 962 1137 1485 1242 1213 782 276 741 12202 1555 1573 1338

TARBIYAH 4298 7569 6428 6680 5277 2310 392 1122 6965 7715 7068 5354

USHULUDIN 2807 3753 4032 4932 4044 1491 219 728 4693 4820 5094 3796

PER BULAN 345326 35971 36183 36501 30650 15600 2419 7356 40183 42443 40394 32685

PER TAHUN : 345326

Yogyakarta, 27 Januari 2016

Kour Informasi

ACUAN SAMPLING STATISTIK KUNJUNGAN PERPUSTAKAAN MAHASISWA S1 UIN SUNAN KALIJAGA TAHUN 2015

FAKULTAS JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER TOTAL

ADAB 2628 3825 4142 4292 3600 1790 232 860 4626 4649 4477 3759 38880

DAKWAH 3242 5121 5399 4363 3775 1728 302 965 5336 5022 4279 3633 43165

FEBI 737 1843 1371 1282 1028 666 36 125 3319 2650 2573 1917 17547

HUMANIORA 1496 2172 2281 2568 2147 1074 189 572 2325 2239 2130 1926 21119

SAINTEK 2756 4306 3647 3842 3047 1776 470 1246 4619 3851 3806 3154 36520

SYARIAH 3345 5044 5516 5044 4380 2374 271 974 5874 6082 6114 5205 50223

TARBIYAH 4298 7569 6428 6680 5277 2310 392 1122 6965 7715 7068 5354 61178

USHULUDIN 2807 3753 4032 4932 4044 1491 219 728 4693 4820 5094 3796 40409

TOTAL 21309 33633 32816 33003 27298 13209 2111 6592 37757 37028 35541 28744 309041

TOTAL PENGUNJUNG 1 TAHUN 309,041

RATA – RATA PENGUNJUNG PER BULAN 25,753.417

RATA – RATA PENGUNJUNG PER HARI 858.44722

POPULASI 859

SAMPEL 251

DAFTAR FAKULTAS DAN JURUSAN PROGRAM STRATA 1 (S1)

UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA

1. Fakultas Adab dan Ilmu Budaya

a. Bahasa dan Sastra Arab

b. Sejarah Kebudayaan Islam

c. Ilmu Perpustakaan

d. Sastra Inggris

2. Fakultas Dakwah dan

Komunikasi

a. Komunikasi dan Penyiaran

Islam

b. Bimbingan Konseling Islam

c. Pengembangan Masyarakat

Islam

d. Manajemen Dakwah

e. Ilmu Kesejahteraan Sosial

3. Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan

a. Pendidikan Agama Islam

b. Pendidikan Bahasa Arab

c. Manajemen Pendidikan

Islam

d. Pendidikan Guru Madrasah

Ibtidaiyah

e. Pendidikan Guru Roudlatul

Athfal

4. Fakultas Syariah dan Hukum

a. Al Ahwal Al Syakhsiyah

b. Perbandingan Madzhab

c. Siyasah

d. Muamalat

e. Ilmu Hukum

5. Fakultas Ushuluddin dan

Pemikiran Islam

a. Filsafat Agama

b. Perbandingan Agama

c. Ilmu Al Quran dan Tafsir

d. Sosiologi Agama

e. Ilmu Hadis

6. Fakultas Sains dan Teknologi

a. Matematika

b. Fisika

c. Kimia

d. Biologi

e. Teknik Informatika

f. Teknik Industri

g. Pendidikan Matematika

h. Pendidikan Kimia

i. Pendidikan Biologi

j. Pendidikan Fisika

7. Fakultas Ilmu Sosial dan

Humaniora

a. Psikologi

b. Ilmu Komunikasi

c. Sosiologi

8. Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam

a. Ekonomi Syariah

b. Keuangan Syariah

c. Perbankan Syariah

Sumber: http://uin-suka.ac.id/id/page/fakultas

KUESIONER PENELITIAN

“PENGARUH PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN

TERHADAP KEMANDIRIAN BELAJAR MAHASISWA

UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA”.

Kepada Yth.Responden

Selamat pagi/siang/sore,

Nama saya Umi Muflikhah, Mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN SUNAN

KALIJAGA YOGYAKARTA. Sehubungan dengan penelitian saya yang berjudul “Pengaruh

Pemanfaatan Perpustakaan terhadap Kemandirian Belajar Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga

Yogyakarta T.A. 2015/2016”, maka saya membutuhkan pendapat saudara. Oleh karena itu, saya

mohon bantuan kepada saudara agar bisa memberikan pendapatnya mengenai hal tersebut.

Pertanyaan dan data responden hanya akan digunakan untuk keperluan penelitian dan sangat dijaga

kerahasiannya.

Terima kasih atas bantuan dan kerjasamanya.

PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER

1. Bacalah dengan teliti setiap pertanyaan dan jawaban anda.

2. Sebelum menjawab bacalah terlebih dahulu perintah pengisian yang diberikan.

3. Peneliti sangat mengharapkan semua pertanyaan dijawab dan tidak ada yang dilewatkan

karena setiap pertanyaan saling berhubungan.

4. Mohon identitas responden diisi dengan lengkap.

IDENTITAS RESPONDEN

NAMA : …………………………………………..

NIM : …………………………………………..

JURUSAN : …………………………………………..

FAKULTAS : …………………………………………..

SEMESTER : …………………………………………..

USIA : …………………………………………..

JENIS KELAMIN : Laki – Laki Perempuan

NOMOR HP : …………………………………………..

I. PEMANFAATAN KOLEKSI PERPUSTAKAAN

Pada bagian ini Anda diminta memberikan jawaban tentang intensitas Anda dalam

memanfaatkan koleksi buku maupun nonbuku yang ada di Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga

dengan memberikan tanda centang () pada salah satu opsi jawaban.

1. Meminjam buku mata kuliah di perpustakaan untuk kegiatan belajar di kelas.

1. Tidak Pernah

2. Jarang

3. Sering

4. Selalu

2. Membaca novel – novel yang ada di perpustakaan.

1. Tidak Pernah

2. Jarang

3. Sering

4. Selalu

3. Dosen memanfaatkan buku lain yang ada di perpustakaan yang relevan dengan

materi kuliah.

1. Tidak Pernah

2. Jarang

3. Sering

4. Selalu

4. Mencari buku sendiri di perpustakaan untuk membantu mengerjakan tugas kuliah.

1. Tidak Pernah

2. Jarang

3. Sering

4. Selalu

5. Membaca buku di perpustakaan yang terkait dengan mata kuliah jika belum paham

dengan materi yang disampaikan dosen di kelas.

1. Tidak Pernah

2. Jarang

3. Sering

4. Selalu

6. Dosen memberi tugas membaca buku di perpustakaan kemudian mahasiswa diminta

untuk membuat rangkuman dan dipresentasikan di kelas

1. Tidak Pernah

2. Jarang

3. Sering

4. Selalu

7. Buku – buku yang berkaitan dengan materi kuliah tidak tersedia di perpustakaan.

1. Sangat Setuju

2. Setuju

3. Tidak Setuju

4. Sangat Tidak Setuju

8. Koleksi yang ada di perpustakaan selalu up to date.

1. Sangat Tidak Setuju

2. Tidak Setuju

3. Setuju

4. Sangat Setuju

9. Memanfaatkan koleksi CD, kaset, e-book, dan e-journal sebagai referensi belajar.

1. Tidak Pernah

2. Jarang

3. Sering

4. Selalu

II. PEMANFAATAN LAYANAN PERPUSTAKAAN

Pada bagian kedua ini anda diminta memberikan jawaban tentang intensitas anda dalam

memanfaatkan layanan yang ada di perpustakaan dengan memberikan tanda centang () pada

salah satu opsi jawaban.

10. Melakukan transaksi peminjaman dan pengembalian buku secara otomatis menggunakan OPAC

(Online Public Access Catalog).

o 1. Tidak Pernah

o 2. Jarang

o 3. Sering

o 4. Selalu

11. Pustakawan melayani dengan ramah.

o 1. Tidak Pernah

o 2. Jarang

o 3. Sering

o 4. Selalu

12. Jam pelayanan perpustakaan sangat optimal sehingga waktu untuk membaca buku di

perpustakaan menjadi lebih banyak.

o 1. Sangat Tidak Setuju

o 2. Tidak Setuju

o 3. Setuju

o 4. Sangat Setuju

13. Berkunjung ke perpustakaan setiap hari untuk membaca buku.

o 1. Tidak Pernah

o 2. Jarang

o 3. Sering

o 4. Selalu

14. Memanfaatkan layanan referensi untuk mencari informasi yang berkaitan dengan mata kuliah.

o 1. Tidak Pernah

o 2. Jarang

o 3. Sering

o 4. Selalu

15. Pustakawan memberikan pengarahan dalam menggunakan layanan referensi.

o 1. Tidak Pernah

o 2. Jarang

o 3. Sering

o 4. Selalu

16. Perpustakaan memberikan program bimbingan tentang tata cara memakai perpustakaan dan

memanfaatkan koleksi yang ada di perpustakaan (user education) terutama pada waktu sebelum

menjadi anggota perpustakaan.

o 1. Tidak Pernah

o 2. Jarang

o 3. Sering

o 4. Selalu

17. Memanfaatkan ruang baca untuk membaca buku.

o 1. Tidak Pernah

o 2. Jarang

o 3. Sering

o 4. Selalu

18. Memanfaatkan waktu luang atau waktu istirahat untuk membaca buku di perpustakaan.

o 1. Tidak Pernah

o 2. Jarang

o 3. Sering

o 4. Selalu

19. Memanfaatkan ruang diskusi yang telah disediakan perpustakaan untuk kegiatan diskusi dengan

teman.

o 1. Tidak Pernah

o 2. Jarang

o 3. Sering

o 4. Selalu

20. Memfotokopi buku atau koleksi lain dengan fasilitas fotokopi di perpustakaan.

o 1. Tidak Pernah

o 2. Jarang

o 3. Sering

o 4. Selalu

21. Memanfaatkan wifi yang disediakan perpustakaan untuk browsing atau mencari informasi yang

berhubungan dengan materi pelajaran.

o 1. Tidak Pernah

o 2. Jarang

o 3. Sering

o 4. Selalu

22. Memanfaatkan ruang audio visual yang telah disediakan perpustakaan.

o 1. Tidak Pernah

o 2. Jarang

o 3. Sering

o 4. Selalu

III. KEMANDIRIAN BELAJAR104

Pada bagian ketiga ini anda diminta memberikan jawaban tentang kemandirian belajar anda

sebagai mahasiswa dengan memberikan tanda centang () pada salah satu opsi jawaban.

23. Saya akan tetap belajar meskipun tidak sedang mid atau ujian semester.

o 1. Tidak Pernah

o 2. Jarang

o 3. Sering

o 4. Selalu

24. Saya menggunakan waktu seoptimal mungkin untuk belajar.

o 1. Tidak Pernah

o 2. Jarang

o 3. Sering

o 4. Selalu

25. Saya mempelajari kembali materi yang diberikan oleh dosen sampai saya benar – benar paham.

o 1. Tidak Pernah

o 2. Jarang

o 3. Sering

o 4. Selalu

26. Saya akan memanfaatkan waktu luang untuk membaca atau berdiskusi dengan teman tentang

materi kuliah yang belum saya pahami.

o 1. Tidak Pernah

o 2. Jarang

o 3. Sering

o 4. Selalu

27. Saya berusaha untuk melengkapi buku penunjang belajar selain buku yang dianjurkan oleh

dosen.

o 1. Tidak Pernah

o 2. Jarang

o 3. Sering

o 4. Selalu

28. Saya mengerjakan tugas dengan sungguh – sungguh dan tidak menyontek.

o 1. Tidak Pernah

o 2. Jarang

o 3. Sering

o 4. Selalu

104 Ari Fatmawati Aisyah, “Pengaruh Intensitas Pemanfaatan Perpustakaan Terhadap Kemandirian Belajar Mahasiswa Jurusan Akuntansi

Universitas Muhammadiyah Surakarta”, (Skripsi, Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Ilmu Budaya Universitas Islam Negeri Sunan

Kalijaga Yogyakarta, 2011).

29. Saya akan bertanya pada dosen jika materinya kurang jelas.

o 1. Tidak Pernah

o 2. Jarang

o 3. Sering

o 4. Selalu

30. Saya akan mencari sumber yang lain jika belum mengerjakan soal atau tugas.

o 1. Tidak Pernah

o 2. Jarang

o 3. Sering

o 4. Selalu

31. Saya tidak mudah menyerah pada soal atau tugas yang menurut saya sulit.

o 1. Sangat Tidak Setuju

o 2. Tidak Setuju

o 3. Setuju

o 4. Sangat Setuju

32. Setiap soal dan tugas yang diberikan oleh dosen akan saya kerjakan dengan baik.

o 1. Tidak Pernah

o 2. Jarang

o 3. Sering

o 4. Selalu

33. Saya lebih senang belajar sendiri daripada belajar kelompok.

o 1. Sangat Tidak Setuju

o 2. Tidak Setuju

o 3. Setuju

o 4. Sangat Setuju

34. Saya tidak pernah bosan belajar untuk mendapat nilai yang baik.

o 1. Sangat Tidak Setuju

o 2. Tidak Setuju

o 3. Setuju

o 4. Sangat Setuju

35. Pada saat tes, meski tidak diawasi saya akan mengerjakan tes dengan jujur dan sungguh –

sungguh.

o 1. Tidak Pernah

o 2. Jarang

o 3. Sering

o 4. Selalu

IV. MINAT BACA

Pada bagian ketiga ini anda diminta memberikan jawaban tentang minat membaca anda

terhadap koleksi yang ada di perpustakaan dengan memberikan tanda centang () pada salah

satu opsi jawaban.

Bagaimana pendapat anda mengenai motivasi

dan keinginan anda untuk membaca di

perpustakaa?.

Sangat

Tidak

Setuju

Tidak

Setuju

Setuju Sangat

Setuju

36 Wawasan pengetahuan saya menjadi

bertambah dengan banyak membaca buku

yang ada di perpustakaan terutama

pengetahuan yang berkaitan dengan mata

kuliah.

1

2

3

4

Bagaimana pendapat anda mengenai motivasi

dan keinginan anda untuk membaca di

perpustakaa?.

Sangat

Tidak

Setuju

Tidak

Setuju

Setuju Sangat

Setuju

37 Saya menjadi orang yang selalu up date

berita tentang peristiwa yang terjadi saat

ini dengan sering membaca koran atau

surat kabar lainnya yang ada di

perpustakaan.

1

2

3

4

38 Pengetahuan saya tentang peristiwa terkini

sangat bermanfaat karena dapat dikaitkan

dengan mata kuliah tertentu.

1

2

3

4

39 Koleksi yang ada di perpustakaan sangat

menarik untuk dibaca.

1

2

3

4

40 Perpustakaan adalah tempat yang nyaman

dan cocok untuk membaca.

1

2

3

4

41. Di waktu senggang atau waktu istirahat saya lebih suka memanfaatkan waktu untuk membaca di

perpustakaan.

o 1. Tidak Pernah

o 2. Jarang

o 3. Sering

o 4. Selalu

42. Meminjam buku perpustakaan untuk dilanjutkan dibaca di rumah.

o 1. Tidak Pernah

o 2. Jarang

o 3. Sering

o 4. Selalu

GAMBAR PERPUSTAKAAN UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA

Gedung Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga

Rak Koleksi Buku

Mahasiswa Pengunjung Perpustakaan