pengaruh partisipasi anggaran terhadap …digilib.unila.ac.id/25961/20/skripsi tanpa bab...
TRANSCRIPT
PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KEPUASAN
KERJA: PRIDE IN MEMBERSHIP SEBAGAI VARIABEL MEDIATING
(Studi Emipiris Pada Karyawan Perhotelan di Kota Bandar Lampung)
(Skripsi)
Oleh
INTAN OKTRI AGTIA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2017
ABSTRAK
Pengaruh Partisipasi Anggaran terhadap Kepuasan Kerja: Pride in
Membership sebagai Variabel Mediating
(Studi Empiris pada Karyawan Perhotelan di Kota Bandar Lampung)
Oleh
Intan Oktri Agtia
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh dari partisipasi anggaran
terhadap kepuasan kerja melalui pride in membership. Untuk mencapai tujuan
penelitian, penelitian ini dilakukan dengan meneliti 110 responden di sektor
perhotelan yang berlokasi di Kota Bandar Lampung. Menurut hasil penelitian,
peneliti menganalisis 75 data dari 100 data yang dikembalikan.
Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunkan SmartPLS, peneliti
menemukan bahwa partisipasi anggaran berpengaruh positif terhadap kepuasan
kerja secara tidak langsung melalui pride in membership. Dengan kata lain,
terdapat pengaruh positif antara partisipasi anggaran terhadap kepuasan kerja yang
dimediasi secara penuh oleh pride in membership. Penelitian ini memberikan
kontribusi yaitu dalam aspek pengembangan literatur akuntansi manajemen
khususnya pada keterlibatan karyawan dalam partisipasi anggaran.
Kata kunci: Partisipasi anggaran, Kepuasan Kerja, dan Pride in Membership.
ABSTRACT
The Influence of Budgeting Participation to Job Satisfaction by Pride in
Membership as Mediating Variable
(Empirical Studi at Employees of Hospitality in Bandar Lampung City)
By
Intan Oktri Agtia
The aim of the study is to examine to the influence of budgeting
participation on the job satisfaction by pride in membership as mediating variable.
In order to achieve the goal of the study, this research do a survey to 110
respondent in hotel management sector located in Bandar Lampung.
Based on statistical analyzing using SmartPLS, researcher found that
budgeting participation has positive influence to job satisfaction indirectly
through pride in membership. In order word, there is positive influence between
budgeting participation to job satisfaction which is fully mediated by pride in
membership. This study has contributions to the enrichment of management
accounting literature aspect, especially employee’s involment in budgeting
participation.
Keywords: Budgeting participation, Job satisfaction, and Pride in membership
PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KEPUASAN
KERJA: PRIDE IN MEMBERSHIP SEBAGAI VARIABEL MEDIATING
(Studi Emipiris Pada Karyawan Perhotelan di Kota Bandar Lampung)
Oleh
INTAN OKTRI AGTIA
SKRIPSI
Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapai Gelar
SARJANA EKONOMI
Pada
Jurusan Akuntansi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2017
RIWAYAT HIDUP
Penulis memiliki nama lengkap Intan Oktri Agtia
dilahirkan di Bandar Lampung, 18 Oktober 1995,
merupakan anak ketiga dari tiga bersaudara pasangan bapak
Agoes Basyori dan Ibu Hartati.
Pendidikan Taman Kanak-Kanak (TK) penulis selesaikan di
TK Aisiyah Busthanul Atnfal pada tahun 2001. Sekolah Dasar (SD) diselesaikan
pada tahun 2007 di SD Negeri 1 Rawa Laut. Melanjutkan Sekolah Menengah
Pertama (SMP) di SMP Negeri 23 Bandar Lampung pada tahun 2010 dan
menyelesaikan Sekolah Menengah Atas (SMA) di SMA Perintis 2 Bandar
Lampung pada tahun 2013.
Selanjutnya penulis melanjutkan pendidikan ke Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Lampung Jurusan S1 Akuntansi melalui Seleksi Bersama Masuk
Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) pada tahun 2013. Penulis aktif dalam
organisasi kemahasiswaan EEC selama menjadi mahasiswa. Penulis juga
menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kecamatan Selagai Lingga, Desa
Gedong Harta pada tahun 2016.
PERSEMBAHAN
Kupersembahkan Karyaku ini untuk :
Kedua orang tuaku
Agoes Basyori dan Hartati
Kedua Kakakku
Rian Agtio dan Ade Haris Agtio
Serta Keluarga Besarku yang telah mendukung dan menemani di
setiap langkahku.
MOTTO
“Dan hanya kepada Tuhanmulah (Allah SWT), hendaknya kamu berharap”.
(Qs. Al Insyirah: 8).
“Janganlah kamu berduka cita, sesungguhnya Allah SWT selalu bersama kita”
(Qs. At-Taubah: 40)
“Saya tidak memperoleh yang saya inginkan, saya mendapatkan segala yang saya
butuhkan” (HR Ahmad, Ibnu Hibban, dan Al Baghawy).
SANWACANA
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Puji syukur Alhamdulilah, penulis ucapkan sebagai tanda rasa syukur atas rahmat
dan karunia yang telah diberikan Allah SWT sehinnga penulis dapat
menyelesaikan skripsi yang berjudul “ Pengaruh Partisipasi Anggaran Terhadap
Kepuasan Kerja: Pride in Membership sebagai Variabel Mediating (Studi Empiris
pada Karyawan Perhotelan di Kota Bandar Lampung). Penyusunan skripsi ini
dimaksudkan sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan studi Sarjana
Ekonomi Jurusan S1 Akuntansi di Universitas Lampung.
Penulis sangat menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna dan untuk
itu kritik dan saran sangat diharapkan untuk penyempurnaan skripsi ini.
Bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak yang telah diperoleh penulis dapat
membantu mempermudah proses penyusunan skripsi ini. Untuk itu dengan segala
kerendahan hati, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada:
1. Bapak Prof. Dr. H. Satria Bangsawan, S.E., M.Si., selaku Dekan Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung.
2. Ibu Dr. Farichah, S.E., M.Si., Akt., selaku Ketua Jurusan S1 Akuntansi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung.
3. Bapak Yuliansyah, S.E, M.S.A, Ph.D, Akt, CA., selaku Dosen Pembimbing
1 dan Ibu Yenni Agustina, S.E., M.Sc.,Akt., selaku Dosen Pembimbing 2
atas bimbingan dan arahan yang telah diberikan selama proses penyusunan
skripsi ini.
4. Bapak Kiagus Andi, S.E, M.Si.,Akt.,CA. selaku Dosen Pembahas. Terima
kasih untuk kritik dan saran selama penyusunan skripsi ini.
5. Ibu Chara P. Tidespania Tubarad, S.E., M.Acc.,Ak selaku Dosen
pembimbing akademik selama masa perkuliahan.
6. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Akuntansi Fakutas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Lampung.
7. Karyawan dan Karyawati (Mpok Nurul, Mbk Tina, Pak Sobari, Mas Leman,
Mas Yana, Mas Yogi dan Mas Ruli) Jurusan S1 Akuntansi yang telah
banyak membantu dalam kelancaran perkuliahan.
8. Ayahku dan Ibuku tercinta Agoes Basyori dan Hartati yang selalu
memberikan cinta yang terbaik untuk anak-anaknya.
9. Kakak-Kakakku Rian Agtio dan Ade Haris Agtio yang selalu menjadi
contoh untuk adiknya yang tersayang.
10. Ponakan tante tersayang Afifah Khairunnisa Agtia dan Hafiz Zayyan Al-
Faris yang selalu menjadi princess dan prince yang paling keren.
11. Calon jodohku yang nama dan keberadaannya masih dirahasiakan oleh
Allah SWT.
12. Teman-temanku seperjuangan akuntansi angkatan 2013 dan teman-teman
yang lainnya yang selalu berbagi pengalaman selama masa perkuliahan.
13. Sahabat-Sahabatku yang paling seru Mila, Anggri, Filo, Afifah, Indun,
Alifia, Gilang, Ruri, Sella, Laras, Nisa, Angel yang selalu memberikan
semangat dan tawanya selama ini.
14. Untuk pembimbing mahasiswaku Kak Yuninda terima kasih untuk setiap
saran-sarannya dan Mas Dimas terima kasih atas waktu dan bantuannya
selama penulisan skripsi ini.
15. Teman-Teman KKN Desa Gedong Harta,Selagai Linggai, Luluk, Mbk
Emmy,Dimas, Alib, Mas Fikar, Abdi. Terima kasih untuk pengalaselama 40
hari kemarin.
16. Teman-Teman Organisasiku, Presi-presi EEC (Renita,Ane, Diah,Dian, Mbk
Yo, Cyntia, Eka, Romu, Fajar, Akbar, Adit, Fiko, Sunu, Iqbal, Azis, Asep),
teman-teman beasiswaku di KSE dan teman-teman KJAI. Semoga kita
sukses semua. Amin.
17. Karyawan Perhotelan di Kota Bandar Lampung yang telah membantu dalam
menyempurnakan skripsi ini.
Semoga Skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak dan semoga Allah Swt
memberikan rahmat, berkah, dan hidayah-Nya untuk kita semua.
Bandar Lampung, 14 Februari 2017
Penulis,
Intan Oktri Agtia
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL ............................................................................................ i
ABSTRAK .............................................................................................................. ii
ABSTRACT ........................................................................................................... iii
HALAMAN JUDUL.............................................................................................. iv
HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................................. v
HALAMAN PENGESAHAN................................................................................ vi
LEMBAR PERNYATAAN .................................................................................. vii
RIWAYAT HIDUP.............................................................................................. viii
PERSEMBAHAN .................................................................................................. ix
MOTTO ................................................................................................................... x
SANWACANA ...................................................................................................... xi
DAFTAR ISI ......................................................................................................... xii
DAFTAR TABEL ................................................................................................ xiii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xiv
DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................... xv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .......................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................... 4
1.3 Tujuan Penelitian ...................................................................................... 4
1.4 Manfaat Penelitian .................................................................................... 5
1.4.1 Manfaat Teoritis ................................................................................ 5
1.4.2 Manfaat Praktisi ................................................................................ 5
1.5 Batasan Masalah ....................................................................................... 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Telaah Teori .............................................................................................. 7
2.1.1 Motivasi ............................................................................................ 7
2.2 Kerangka Pemikiran ................................................................................. 8
2.2.1 Partisipasi Anggaran ......................................................................... 8
2.2.2 Pride in Membership ...................................................................... 10
2.2.3 Kepuasan Kerja ............................................................................... 11
2.3 Penelitian Terdahulu ............................................................................... 12
2.4 Model Penelitian ..................................................................................... 15
2.5 Pengembangan Hipotesis ........................................................................ 15
2.5.1 Pengaruh Partisipasi Anggaran Terhadap Pride in Memebership .. 16
2.5.2 Pengaruh Pride in Membership Terhadap Kepuasan Kerja ............ 17
2.5.3 Pengaruh Partisipasi Anggaran Terhadap Kepuasan Kerja ............ 18
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Populasi dan Sampel ............................................................................... 20
3.2 Data Penelitian ........................................................................................ 20
3.2.1 Jenis dan Sumber Data .................................................................... 20
3.2.2 Tehnik Pengumpulan Data .............................................................. 21
3.3 Operasional Variabel Penelitian ............................................................. 23
3.3.1 Partisipasi Anggaran ....................................................................... 23
3.3.2 Pride in Membership ...................................................................... 23
3.3.3 Kepuasan Kerja ............................................................................... 24
3.4 Analisis Data........................................................................................... 26
3.4.1 Uji Validitas .................................................................................... 27
3.4.2 Uji Reliabilitas ................................................................................ 27
3.5 Pengukuran Struktural Model ................................................................. 27
3.6 Pengujian Hipotesis ................................................................................ 28
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Analisis Deskriptif Data dan Responden ................................................ 29
4.2 Demografi Responden ............................................................................ 30
4.3 Analisis Data........................................................................................... 32
4.3.1 Model Pengukuran .......................................................................... 32
4.3.1.1 Uji Reliabilitas ...........................................................................
.................................................. 34
4.4 Pengukuran Struktur Model.................................................................... 36
4.5 Pengujian Hipotesis ................................................................................ 38
4.5.1 Hipotesis 1 ...................................................................................... 38
4.5.2 Hipotesis 2 ...................................................................................... 39
4.5.3 Hipotesis 3 ...................................................................................... 39
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan ................................................................................................. 41
5.2 Implikasi ................................................................................................. 42
5.3 Keterbatasan ........................................................................................... 43
5.4 Saran ....................................................................................................... 43
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
33
4.3.1.2 Uji Validitas............................................................................... 33
4.3.1.2.1 Uji Validitas Konvergen ................................................... 33
4.3.1.2.2 Uji Validitas Diskriminan
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel
2.1 Review Penelitian Terdahulu ........................................................................... 12
3.1 Daftar Responden Penelitian ............................................................................ 22
3.2 Definisi Operasional Variabel .......................................................................... 24
4.1 Persentase Kuesioner ....................................................................................... 29
4.1.1 Deskriptif Data .............................................................................................. 30
4.2 Deskriptif Responden ....................................................................................... 30
4.3 Parameter Model Pengukuran Data Menggunakan PLS .................................. 32
4.3.1 Quality Criteria ............................................................................................. 33
4.3.2 Quality Criteria (AVE).................................................................................. 34
4.3.3 Cross Loading ............................................................................................... 34
4.4.4 Fornell-Larcker Correlation .......................................................................... 35
4.4 Pengukuran Struktur Model ............................................................................. 37
4.5 Rangkuman Hasil Hipotesis ............................................................................. 40
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar
2.1 Research Framework........................................................................................ 15
4.1 Path Analysis.................................................................................................... 36
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
1. Kuesioner
2. Surat Permohonan Penelitian
3. Surat Kesediaan Penelitian
4. Tabulasi Hasil Pengolahan Data
5. Gambar Model Pengukuran PLS Algoritma Sebelum RUN
6. Gambar Model Pengukuran PLS Algoritma Setelah RUN
7. Gambar Model Pengukuran PLS Algoritma Setelah Bootsrapping
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Penganggaran merupakan hal yang penting bagi perusahaan. Proses penganggaran
merupakan salah satu cara bagi pemilik perusahaan untuk mengawasi (Huang dan
Chen, 2010; Ostergen dan Stensaker, 2011) dan mengatur standar kerja yang
dapat diterima di dalam perusahaan (Carrington dan Catasus,2007). Penelitian
terdahulu telah menguji bagaimana peran partisipasi manager di dalam
pengambilan keputusan dan pengaruhnya dalam mengalokasikan anggaran (Groen
et.al, 2012). Beberapa penelitian sepakat bahwa partisipasi manager di dalam
proses penyusunan anggaran dapat meningkatkan kepuasan kerja (Bouljenene dan
Affes, 2012; Khaddafi et.al, 2015; Stammerjohan et.al, 2015; Gani dan Devie,
2013). Berbeda dengan penelitian terdahulu, penelitian ini dilakukan pada sektor
jasa khususnya perhotelan dengan objek penelitian adalah karyawan untuk
mengetahui bagaimana partisipasi anggaran dapat meningkatkan kepuasan kerja
karyawan.
Studi mengenai partisipasi anggaran, pride in membership dan kepuasan kerja di
indonesia masih belum banyak dikaji. Sampai saat ini, bagaimana partisipasi
anggaran mempengaruhi kepuasan kerja masih belum banyak diteiliti di sektor
jasa khususnya jasa perhotelan. Kebanyakan penelitian sebelumnya mengkaji
pengaruh partisipasi anggaran terhadap kinerja karyawan dan kepuasan kerja
2
hanya sebagai variabel intervening/ moderating (Stammerjohan et al., 2015;
Jemias dan Yigit, 2013; Bouljelbene dan Affes, 2012; Khaddafi et.al, 2015).
Partisipasi anggaran memberikan kesempatan bagi bawahan untuk ikut terlibat
dan memberikan pengaruh dalam proses penyusunan target anggaran (Brownell,
1982a). Selain itu, dengan adanya keterlibatan karyawan dalam proses
penganggaran akan memotivasi dan mendorong karyawan untuk lebih banyak
memberikan waktu sehingga dapat mencapai tujuan perusahaan (Libby, 1999;
Jermias dan Setiawan, 2008; Tanase, 2013). Karyawan yang telah memiliki ikatan
emosional tersebut terhadap perusahaan diduga akan memicu tumbuhnya pride in
membership (kebanggaan dalam keanggotaan) sehingga karyawan akan
mengedepankan kepentingan organisasi dan mengenyampingkan kepentingan
pribadi.
Pride in membership merupakan perasaan bangga yang karyawan rasakan sebagai
hasil pengidentifikasian diri dengan perusahaan yang memiliki reputasi dan rekam
jejak yang bagus, dimana karyawan tersebut terlibat (Mischkind, 1998). Pride in
membership dapat tumbuh ketika adanya komitmen (Robbins, 2001). Ketika
karyawan telah mendapatkan komitmen dari perusahaan, maka akan terciptalah
kepuasan kerja yang tinggi (Tanase, 2013; Jermias dan Setiawan, 2008).
Berdasarkan analisa di atas, penulis menduga bahwa keterlibatan karyawan dalam
proses penyusunan anggaran akan menciptakan kepuasan kerja. Hal ini
dikarenakan bahwa kepuasan kerja adalah keadaan emosional yang positif dan
menyenangkan yang dihasilkan dari penghargaan atas pekerjaan atau pengalaman
kerja karyawan (Barbara dan Tiffany, 2005). Secara logika, partisipasi anggaran
3
dapat dilakukan karena adanya kepercayaan di dalam organisasi. Kepercayaan
tersebut akan memunculkan komitmen yang akan menumbuhkan pride in
membership dan pada akhirnya akan menciptakan kepuasan kerja.
Selanjutnya, alasan penulis mengambil perhotelan sebagai objek penelitian adalah
masih sangat minimnya penelitian di akuntansi manajemen dalam sektor
perhotelan. Penelitian di sektor jasa yang paling banyak diminati adalah pada
sektor perbankan. Padahal pada saat ini bisnis perhotelan sedang banyak diminati
oleh para investor khususnya di Kota Bandar Lampung. Karena minimnya
penelitian tersebut, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian pada sektor
perhotelan. Sebatas pengetahuan penulis, belum ada penelitian sebelumnya yang
mengkaji bagaimana pengaruh partisipasi anggaran terhadap kepuasan kerja dan
menggunakan pride in membership sebagai variabel mediating.
Berdasarkan uraian di atas penulis mengajukan judul penelitian sebagai berikut :
” Pengaruh Partisipasi Anggaran Terhadap Kepuasan Kerja: Pride in
Membership sebagai Variabel Mediating ”.
4
1.2 Rumusan Masalah
Penelitian tentang pengaruh partisipasi anggaran terhadap kepuasan kerja , pride
in membership sebagai variabel mediating merupakan penelitian psikologi sosial
dan perilaku organisasi dalam konteks akuntansi yang menjadi bagian akuntansi
manajemen. Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, maka peneliti dapat
merumuskan permasalahan sebagai berikut :
1. Apakah partisipasi anggaran berpengaruh positif terhadap pride in
membership di perhotelan ?
2. Apakah pride in membership berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja
karyawan di perhotelan ?
3. Apakah partisipasi anggaran berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja
karyawan di perhotelan ?
1.3 Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah , tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini
yaitu :
1. Untuk mengetahui pengaruh partisipasi anggaran terhadap pride in
membership di sektor perhotelan.
2. Untuk mengetahui pengaruh pride in membership terhadap kepuasan kerja
karyawan di sektor perhotelan.
3. Untuk mengetahui pengaruh partisipasi anggaran terhadap kepuasan kerja
karyawan di sektor perhotelan.
5
1.4 Manfaat Penelitian
Melalui penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat, yaitu manfaat
teoritis dan manfaat praktis bagi pihak-pihak yang berkepentingan khususnya
mengenai pengaruh partisipasi penyusunan anggaran di sektor perhotelan. Adapun
manfaat penelitian ini yaitu:
1.4.1 Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi dalam pengembangan ilmu
akuntansi dalam lingkup akuntansi manajemen, khususnya yang berkaitan dengan
kepuasan kerja karyawan dengan pride in membership sebagai variabel mediating.
Selain itu, peneliti berharap hasil penelitian ini dapat menambah literatur
akademik mengenai bagaimana implementasi penyusunan anggaran dan
hubungannya dengan kepuasan kerja karyawan di perusahaan jasa khususnya
sektor perhotelan.
1.4.2 Manfaat Praktisi
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan dan pertimbangan bagi
perusahaan perhotelan dalam proses penyusunan anggaran dengan model
partisipasif untuk mencapai kepuasan kerja karyawan.
6
1.5 Batasan Masalah
Penelitian ini memiliki batasan sebagai berikut :
1. Batasan variabel penelitian yaitu partisipasi anggaran, pride in membership
dan kepuasan kerja karyawan di sektor perhotelan.
2. Batasan objek penelitian ini adalah perusahaan perhotelan bintang 3 dan 4 di
Kota Bandar Lampung.
3. Batasan respondennya adalah karyawan yang bekerja di perhotelan yang
pernah berpatisipasi dalam penyusunan anggaran perusahaan minimal 1 (satu)
kali.
7
BAB II
KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS
2.1 Telaah Teori
2.1.1 Motivasi
Motivasi merupakan penggerak dari dalam diri seseorang untuk dapat memenuhi
kebutuhan dan keinginan agar tujuannya tercapai (Morrison,1997). Motivasi
didefinisikan oleh Amstrong (1994) sebagai sesuatu atau kekuatan yang
mendorong seseorang untuk melakukan tindakan atau perilaku tertentu dalam
cara-cara tertentu. Motivasi kerja adalah keadaan kejiwaan dan sikap mental
manusia yang memberi tenaga, mengarahkan, menyalurkan, mempertahankan,
dan melanjutkan tindakan dan perilaku karyawan atau tenaga kerja (Tansuhaj, et
al, 1998).
Terdapat dua jenis faktor yang mendorong seseorang untuk berusaha mencapai
kepuasan diri. Dua faktor itu disebutnya faktor intrinsik dan faktor ekstrinsik.
Faktor intrinsik memotivasi seseorang untuk berusaha mencapai kepuasan, yang
termasuk didalamnya adalah achievement, pengakuan, kemajuan tingkat
kehidupan, dan sebagainya, sedangkan faktor ekstrinsik memotivasi seseorang
dari luar untuk mencapai kepuasan, termasuk didalamnya adalah hubungan antar
manusia, imbalan, kondisi lingkungan, dan sebagainya (Herzberg, 1966).
8
Menurut Amabile et al. (1994) elemen-elemen dari motivasi instrinsik antara lain:
(1) Self-determination, (2) Task involvement, (3) Competence, (4) Curiosity, (5)
Interest. Sedangkan elemen-elemen ekstrinsik diantaranya: (1) Competition, (2)
Evaluation, (3) Status, (4) Money or other tangible incentive, (5) The avoidance
of punishment, (6) The dictates of other people (Amabile et.al, 1994).
2.2 Kerangka Pemikiran
Sesuai dengan tujuan penelitian ini, peneliti ingin menjelaskan kerangka
pemikiran yang terdiri dari tiga sub bab yaitu partisipasi anggaran, pride in
membership dan kepuasan kerja karyawan.
2.2.1 Partisipasi Anggaran
Setiap perusahaan yang didirikan oleh pendirinya pasti memiliki tujuan yang
sama, yaitu dapat mencapai sasaran yang baik secara finansial maupun kinerja
manajerial. Proses pencapaian tersebut memerlukan suatu perencanaan dan
pengendalian yang matang baik dari sisi kegiatan operasional, pengalokasian
sumber daya maupun perencanaan keuangan untuk dapat mencapai sasaran yang
telah ditetapkan (Kren,1992; Magner et al., 1996; Chong, et.al., 2005). Anggaran
umumnya dipakai dalam penyusunan rencana dan sistem kendali, selain itu juga
dapat digunakan untuk mengkoordinasian, mengkomunikasikan, mengevaluasi
kinerja dan memotivasi serta dapat digunakan sebagai alat pendelegasian
wewenang atasan terhadap bawahannya (Hansen dan Mowen, 2009).
9
Hoque dan Peter (2007) mengemukakan bahwa partisipasi penganggaran adalah
proses dimana karyawan ikut berpartisipasi dalam memutusan anggaran akhir dan
memiliki pengaruh pada anggaran akhir tersebut. Partisipasi tersebut
menunjukkan adanya interaksi antara para karyawan dengan atasannya dalam
menyusun langkah serta membuat keputusan mengenai tujuan operasi organisasi
(Chong et.al, 2005; Bouljebene dan Affes, 2012). Dalam proses penyusunan
anggaran kontribusi terbesar akan terjadi jika karyawan dilibatkan untuk
berpartisipasi dalam penyusunan anggaran (Chong et al., 2006; Yuen, 2006).
Partisipasi anggaran juga sebagai sarana bagi karyawan untuk mengajukan ide-ide
atau masukan anggaran sehingga target yang dibuat tidak terlalu membebankan
para pelaksana anggaran yang mengetahui potensi dan hambatan di perusahaan
sehari-hari (Lau dan Tan, 2003).
Berbagai penelitian tentang partisipasi anggaran telah memberikan bukti bahwa
penyusunan anggaran dengan metode partisipasi lebih banyak menguntungkan
perusahaan ( Brownell, 1982; Bouljebene dan Affes, 2012; Khaddafi et.al, 2015;
Stammerjohan et.al, 2015; Gani dan Devie, 2013). Partisipasi anggaran telah
menjadi salah satu bidang penelitian yang paling komprehensif dalam penelitian
mengenai perilaku dalam akuntansi manajemen (Savitri dkk, 2015). Pentingnya
partisipasi anggaran oleh bawahan dengan tujuan untuk menciptakan kepuasan
kerja serta memperbaiki kinerja telah diuji secara luas dalam literatur akuntansi
perilaku (Brownell 1982, Jermias dan Yigit, 2013; Chong, et.al., 2005; Adler dan
Reld, 2008). Keberhasilan proses penyusunan anggaran salah satunya dapat
dipengaruhi oleh sikap dan perilaku pihak yang terlibat dalam proses penyusunan
anggaran (Savitri dkk, 2015).
10
2.2.2 Pride in Membership
Gouthier dan Rhein (2011) mendefinisikan dua jenis pride in membership
(organizational pride ) yaitu emotional dan attitudinal. Jenis emotional dari
organizational pride merujuk pada kebanggaan yang karyawan rasakan oleh
karena kesuksesan suatu kegiatan yang berhubungan dengan organisasi. Oleh
karena berupa emosi, organizational pride ini bersifat sementara. Emosi
ditimbulkan oleh dua hal, yaitu prestasi dan latar belakang sosial budaya
(Gouthier dan Rhein, 2011).
Setiap karyawan akan merasakan prestasi ketika hasil pekerjaan mereka
membawa pengaruh yang cukup signifikan terhadap kemajuan perusahaan
(Khaddafi et.al, 2015). Sedangkan kesamaan latar belakang budaya dengan
sebuah organisasi menjadi salah satu pemicu dari kebanggaan pada karyawan
pada organisasi tersebut (Decrop dan Derbaix, 2010). Jenis yang kedua adalah
attitudinal, yang merujuk pada kebanggaan yang karyawan rasakan di dalam
organisasinya, yang bersumber dari persepsi umum terhadap organisasi tersebut
Gouthier dan Rhein, 2011). Dari definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa pride
in membership memiliki pengaruh terbesar terhadap kesadaran karyawan akan
dampak mereka terhadap reputasi perusahaan (Helm, 2012).
11
2.2.3 Kepuasan Kerja
Kepuasan kerja merupakan persepsi karyawan terhadap bagaimana pekerjaan
mereka memberikan sesuatu yang dianggap penting (Lau dan Tan, 2003).
Kepuasan kerja merupakan kondisi menyenangkan atau emosi positif yang berasal
dari penilaian seseorang atas pekerjaannya atau pengalaman kerjanya (Vandeberg
dan Lance, 1992).
Bagi organisasi kepuasan kerja merupakan hal penting yang harus diketahui oleh
setiap atasan (Savitri dkk, 2015). Karena fakta yang menyebutkan bahwa
kepuasan kerja memiliki potensi untuk mempengaruhi secara luas perilaku dalam
organisasi dan berguna bagi kesejahteraan karyawan (Greenberg dan Baron,
2003). Karyawan dengan tingkat kepuasan kerja tinggi menunjukan sikap yang
positif terhadap pekerjaan itu, karyawan yang tidak puas dengan pekerjaannya
menunjukan sikap yang negatif terhadap pekerjaan itu. (Robbins, 2006).
Stonner et. al (1998) mengemukakan bahwa faktor-faktor yang dapat
mempengaruhi kepuasan kerja adalah pekerjaan yang sifatnya menantang,
penghargaan yang sepadan, kondisi lingkungan kerja yang mendukung serta
kesesuaian antara pekerjaan dengan pribadi karyawan. Apabila karyawan
mendapatkan penghargaan yang sepadan setelah menghadapi kondisi lingkungan
pekerjaan yang sangat menantang dimana kesulitannya sangat tinggi, maka
karyawan tersebut akan mendapatkan kepuasan kerja yang tinggi di dalam
organisasi (Stonner et.al, 1998).
12
2.3 Penelitian Terdahulu
Dalam tabel 2.1 penulis merangkum beberapa penulisan penelitian terdahulu yang
menggambarkan sistem partisipasi anggaran sebagai berikut :
Tabel 2.1 Review Penelitian Terdahulu
No Peneliti Sampel Judul/Variabel Alat Analisis Hasil
Penelitian
1 Mohamed
Ali
Boujelbene
dan Habib
Affes
2012
Data
dikumpulkan
dengan
menggurnaka
n survei
kusioner
pada 47
manajer
hotel di
Tunisia
The effect of
environmental
uncertainty and
budgetary
participation on
performance and
job satisfaction –
evidence from the
hotel industry
Variabel
independen :
Budgetary
participation (X1 )
dan perceived
environmental
(X2)
Variabel dependen
: Job performance
dan Job
Satisfaction (Y)
Diuji dengan
menggunakan
moderated
regression
analysis
(MRA)
Hasil penelitian
menunjukan
bahwa
partisipasi
anggaran dan
ketidakpastian
lingkungan
memiliki
pengaruh
terhadap
kepuasan kerja
dan kinerja
manajer.
2 Muammar
Khaddafi,
Hendra
Raza,
Mohd.
Heikal
2015
Data
dikumpulkan
dari 110
responden
pada kantor
SKPD Aceh
Utara
Effect of
Budgetary
Participation and
Budgeting
Adequancy on
Individual
Performance with
Job Satisfaction as
Intervening
Variable
Variabel
Independen :
Budgetary
participation (X1)
dan Budgeting
Adequancy (X2)
Diuji dengan
software
AMOS 16
dan SPSS 17
Hasil penelitian
menunjukkan
bahwa terdapat
pengaruh
positif antara
partisipasi
anggaran dan
kecukupan
anggaran
terhadap kinerja
individu yang
dihubungkan
melalui
kepuasan kerja
13
Variabel
Intervening : Job
Satisfaction
Variabel
Dependen :
Individual
Performance (Y)
3 William W.
Stammerjo
han,
Maria A.
Leach and
Claire
Allison
Stammerjo
han
2015
Data
dikumpulkan
dengan
menggunaka
n sampel
multinasional
dari manajer
pabrik
tingkat
menengah di
Meksiko,
Korea, dan
China
The Moderating
Effects Of Power
Distance On The
Budgetary
Participation,
Performance
Relationship
Variabel
Independen :
Budget
Participation (X)
Variabel
Intervening : Job
satisfaction dan
Job relevant
information
Variabel
Dependen :
Performance (Y)
Structural
Equation
Model (SEM)
dan PLS
Hasil penelitian
ini menemukan
bahwa sebagian
besar manajer
dari tiga negara
(Mexico,
Korea, dan
China), bahwa
ada korelasi
yang signifikan
antara
partisipasi dan
kinerja
Sementara
kepuasan kerja
berperan dalam
menghubungka
n partisipasi
anggaran dan
kinerja
4 Lani Diana
Gani dan
Devie
2013
100
Kayawan
pada
perusahaan
jasa di
Suarabaya
Pengaruh
Budgeting
Participation
Terhadap Job
Satisfaction Pada
Sektor Jasa di
Surabaya
Variabel
Independen :
Budgeting
Participation (X)
Variabel
intervening : Job
relevant
information
Variabel
Diuji dengan
menggunkan
Partial Least
Square (PLS)
Hasil penelitian
menunnjukkan
bahwa terdapat
pengaruh
positif terhadap
partisipasi
anggaran
terhadap
kepuasan kerja
yang
dihubungkan
melalui
informasi
pekerjaan yang
relevan.
14
Dependen : Job
Satisfaction (Y)
5 Sabrina
helm
(2012)
439 alumni
association
of graduate
business
school in
USA
A Matter of
Reputation and
Pride :
Associations
between
Perceived
External
Reputation, Pride
in membership,
Job Satisfaction,
and Turnover
Intentions
Variabel
independen :
Perceived
external
reputation (X)
Variabel
intervening :
Pride in
membership dan
Job satisfaction
Variabel
dependen :
Turnover
intentions (Y)
Diuji dengan
menggunakan
LISREL 8.8
Penelitian ini
menemukan
bahwa sesuai
dengan teori
identitas sosial ,
pihak eksternal
melihat bahwa
kebanggaan
keanggotaan
memiliki
pengaruh
dengan
kepuasan kerja.
Kedua variabel
tersebut
dirasakan
memediasi
antara
hubungan
reputasi
eksternal
dengan
keinginan
berpindah.
15
2.4 Model Penelitian
Berdasarkan penelitan terdahulu di atas, penulis menggambarkan model hubungan
antara partisipasi anggaran, pride in membership, dan kepuasan karyawan
perhotelan sebagai berikut :
H1 H2
H3
Gambar 2.1: Research Framework hubungan antara partisipasi anggaran terhadap
kepuasan kerja dengan pride in membership sebagai variabel mediating.
2.5 Pengembangan Hipotesis
Hipotesis yang diberikan dalam penelitian ini menunjukkan hubungan atau
adanya pengaruh antara variabel independen dengan variabel dependen. Variabel
independen dalam penelitian ini adalah partisipasi anggaran, variabel dependen
adalah kepuasan kerja dan dihubungkan dengan variabel mediating yaitu pride in
membership.
Penyusunan anggaran perusahaan sebaiknya melibatkan setiap karyawan di setiap
level organisasi. Hal tersebut dilakukan karena karyawan pada level bawah yang
sebenarnya lebih memiliki informasi mengenai keadaan operasional perusahaan.
Pride in Membership
Partisipasi
Anggaran
Kepuasan
Kerja
16
Keterlibatan karyawan dalam penyusunan anggaran dipandang lebih memberikan
komitmen dan kejelasan peran kepada mereka di dalam perusahaan. Berdasarkan
teori psikologi, dengan adanya komitmen dan kejelasan peran, maka akan
memperkuat persepsi atas kemampuan karyawan dan mengangkat kepercayaan
mereka untuk menciptakan hasil yang diinginkan.
Dengan demikian dengan meningkatnya kepercayaan mereka, maka akan
menimbulkan sense of belonging. Apabila karyawan telah memiliki sense of
belonging (perasaan memiliki) terhadap perusahaan, maka akan menimbulkan
rasa bangga di dalam diri karyawan. Dengan kata lain, semakin besar perasaan
bangga (Pride in membership) yang dimiliki karyawan, mereka akan termotivasi
untuk mengaktualisasikan dirinya dalam membuat strategi untuk pencapaian tugas
yang diberikan yang akhirnya akan menciptakan kepuasan kerja.
2.5.1 Pengaruh Partisipasi Anggaran terhadap Pride in Membership
Penulis beranggapan bahwa partisipasi anggaran berpengaruh positif terhadap
pride in membership. Khaddafi et.al (2015) menyatakan bahwa partisipasi
anggaran sebagai suatu alat komunikasi didalam perusahaan. Partisipasi anggaran
tersebut akan berpengaruh terhadap sikap dan perilaku karyawan dalam
menghargai pekerjaan dan perusahaan (Milani, 1975; Khaddafi et.al, 2015; Gani
dan Devie, 2013). Hal tersebut dikarenakan ketika suatu tujuan atau standar yang
dirancang secara partisipatif disetujui, maka bawahan akan menginternalisasikan
tujuan atau standar yang ditetapkan, serta meningkatkan rasa tanggung jawab
pribadi karyawan (Gani dan Devie, 2013). Dengan adanya tanggung jawab
tersebut maka karyawan akan merasa lebih dihargai kemampuan dan keahliannya
17
untuk menyelesaikan tugas yang diberikan oleh atasan (Ni et.al, 2009) yang pada
akhirnya akan memunculkan pride in membership pada diri mereka. Saat pride in
membership ini muncul , maka setiap pekerjaan yang menjadi tugas mereka akan
dikerjakan dengan perasaan senang .
Meskipun penelitian terdahulu, antara pengaruh partisipasi anggaran dan pride in
membership secara eksplisit sebatas pengetahuan penulis sangat sulit ditemukan.
Penulis menduga bahwa terdapat pengaruh positif antara partisipasi anggaran dan
pride in membership. Berdasarkan teori psikologi, apabila karyawan diajak untuk
ikut terlibat dalam partisipasi penyusunan anggaran atau partisipasi pengambilan
keputusan maka karyawan akan merasa mempunyai rasa kepemilikan
(kebanggaan) terhadap organisasi. Hipotesis yang dibangun atas penjelasan di
atas adalah sebagai berikut :
H1. Partisipasi anggaran berpengaruh positif terhadap pride in membership.
2.5.2 Pengaruh Pride in Membership terhadap Kepuasan kerja
Penulis menduga bahwa terdapat pengaruh positif antara pride in membership dan
kepuasan kerja. Hal ini didasarkan pada analisa penulis bahwa semakin besar
perasaan bangga karyawan (pride in membership) terhadap organisasi maka
semakin besar pula pengaruh kepuasan kerja karyawan di dalam organisasi.
Penelitian sebelumnya menyatakan bahwa telah melakukan survei terhadap
karyawan di empat organisasi sektor publik dan menemukan bahwa sebagian
besar memiliki kepuasan dengan pekerjaan mereka tetapi tidak selalu
menimbulkan perasaan bangga dalam organisasi (Gunther dan Furnham, 1996).
Selanjutnya, Penelitian diperluas dengan melakukan penelitian kepada karyawan
18
yang langsung berhadapan dengan pelanggan (Helm, 2012). Penelitian tersebut
menunjukkan terdapat pengaruh positif antara kebanggaan dan kepuasan kerja
yang didasarkan pada argumen teori bahwa perasaan bangga dapat meningkatkan
harga diri dan memberikan kepastian (komitmen) untuk meningkatkan kepuasan
kerja (Tracy dan Robins, 2007; Helm, 2012).
Robbins dan Judge (2011) mendefinisikan kepuasan kerja sebagai perasaan positif
mengenai pekerjaan sebagai hasil evaluasi karakter-karakter pekerjaan tersebut.
Demikian pula Morrison (1997) yang mengemukakan bahwa kepuasan kerja
karyawan memiliki pengaruh positif terhadap keinginan karyawan untuk tetap
bekerja di perusahaan. Penulis menduga adanya keinginan untuk bertahan di
dalam organisasi disebabkan perasaan bangga yang dimiliki individu. Dari
penjelasan di atas , maka hipotesis yang dapat diajukan adalah :
H2. Pride in membership berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja.
2.5.3 Pengaruh Partisipasi anggaran terhadap Kepuasan kerja
Proses penyusunan anggaran merupakan suatu kesempatan yang diberikan
perusahaan kepada karyawan untuk dapat terlibat dan memiliki pengaruh dalam
pengaturan anggaran perusahaan (Chong et.al, 2006) dimana dalam proses
tersebut memerlukan kerjasama dari para manajer dan karyawan dari berbagai
subdivisi (Stammerjohan et.al, 2015; Boujelbene dan Affes, 2012). Dalam proses
penyusunan anggaran tersebut akan diberikan pemahaman mengenai rincian
pekerjaan yang lebih jelas sehingga karyawan merasa lebih mudah mengerti
mengenai tugas yang diberikan (Yuen, 2006).
19
Penelitian tentang partisipasi anggaran sudah cukup banyak dilakukan oleh
penelitian sebelumnya (Adler dan Reid, 2008; Frucot dan Shearon, 1991; Lau dan
Chong, 2002; Stammerjohan et al., 2015; Khaddafi et.al, 2015). Dalam prateknya,
anggaran yang disusun secara partisipatif merupakan cara efektif untuk
memotivasi kinerja karyawan (Boujelbene dan Affes, 2012).
Secara lebih sederhana, dapat disimpulkan bahwa ketika karyawan diikutsertakan
secara langsung dalam proses penyusunan anggaran , maka karyawan akan lebih
memahami masalah-masalah yang akan timbul dalam pelaksanaan anggaran
tersebut. Dengan berpatisipasi, memungkinkan terjadinya komunikasi yang
semakin baik, berinteraksi satu sama lain, serta bekerjasama dalam tim untuk
mencapai tujuan perusahaan (Sumarmi, 2007). Hal ini diperkuat dengan hasil
penelitian yang menyatakan bahwa partisipasi anggaran memiliki pengaruh positif
terhadaap kepuasan kerja (Stammerjohan et.al, 2015; Boujelbene dan Affes,
2012). Dengan demikian dapat diajukan hipotesis sebagai berikut :
H3. Partisipasi anggaran berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja.
20
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Populasi dan Sampel
Populasi Penelitian ini adalah karyawan perhotelan bintang 3 dan 4 di Kota
Bandar Lampung. Pemilihan sampel dalam penelitian ini didasarkan pada metode
Purposive Sampling dimana sampel yang dipilih berdasarkan kriteria tertentu.
Kriteria yang digunakan berdasarkan pertimbangan (judgment), sehingga disebut
sebagai judgment sampling. Kriteria yang digunakan dalam pengambilan sampel
ini adalah karyawan perhotelan yang pernah terlibat dalam proses partisipasi
penyusunan anggaran minimal satu kali. Karyawan yang pernah terlibat dalam
proses partisipasi penyusunan anggaran dipandang lebih dipercaya dan memiliki
pemahaman mengenai tingkat kepuasan kerja.
3.2 Data Penelitian
3.2.1 Jenis dan Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data primer yaitu
data penelitian yang diperoleh secara langsung dari sumbernya dengan cara
menyebarkan kuesioner kepada responden. Kuesioner yang disebar berisi
pertanyaan mengenai partisipasi anggaran, pride in membership dan kepuasan
kerja.
21
3.2.2 Tehnik Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data adalah berupa survei yang dilakukan dengan
menggunakan kuesioner fisik. Di dalam kuesioner tersebut diberikan sejumlah
pertanyaan kepada responden (karyawan) perhotelan bintang 3dan 4 yang
terdapat di Kota Bandar Lampung dengan menggunakan pendekatan kuantitatif.
Teknik penyebaran kuesioner dilakukan dengan mengantar langsung kepada
perusahaan perhotelan dengan tujuan untuk meningkatkan jumlah kuesioner yang
akan dikembalikan oleh responden.
Sebelum melakukan penyebaran kuesioner tersebut, terlebih dahulu peneliti
melakukan studi pendahuluan. Studi Pendahuluan dilakukan untuk meyakinkan
bahwa bahasa terjemahan tidak membingungkan responden dalam memahami
pertanyaan dari kuesioner untuk menghindari rendahnya keinginan responden
untuk mengisi kuesioner. Studi pendahuluan ini dilakukan dengan melibatkan
beberapa ahli yang dianggap penulis mempunyai kemampuan bahasa inggris
yang baik. Adapun daftar perhotelan yang menjadi responden dalam penelitian ini
antara lain :
22
Tabel 3.1 Daftar Responden Penelitian
No Nama Hotel Alamat
1 Aston Lampung City Jalan Jendral Gatot Subroto No.81,
Garuntang, Teluk Betung Selatan,
Kota Bandar Lampung, Lampung
35128
Telepon:(0721) 8018111
2 Sahid Bandar Lampung Jalan Laksamana Yos Sudarso No.
294, Kota Bandar Lampung, Lampung
35226
Telepon:(0721) 488888
3 Asoka Luxury Hotel Jalan Pulau Morotai No. 16B,
Jagabaya III, Way Halim, Bandar
Lampung, Lampung 35133
Telepon: (0721) 711088
4 Emersia Hotel & Resort Jalan Robert Wolter Monginsidi No.
70, Lampung, 35116
Telepon:(0721) 258258
5 Bukit Randu Hotel Jl. Kamboja No 1-2 A, Kebon Jeruk,
Lampung 35125
Telepon:(0721) 241333
6 Horison Lampung Jalan Kartini No. 88, Tanjung Karang,
Kota Bandar Lampung, Lampung
35373
Telepon (0721) 8030515
7 Marcopolo Bandar Lampung Jl. Dr. Susilo No. 4 Bandar Lampung
35214 Telepon: (0721) 262511
8 Inna Eight Hotel Jl. Ikan Hiu No.1, Teluk. Betung
Selatan., Kota Bandar Lampung,
Lampung 35211
Telepon: (0721) 477888
9 Whizprime Hotel Jalan Jendral Ahmad Yani No. 21,
Bandar Lampung, Lampung 35111
Telepon: (0721) 5600999
10 Batiqa Hotel Jalan Jenderal Sudirman no.140,
Pahoman, Tanjung Karang, Kota
Bandar Lampung, Lampung 35213
Telepon:(0721) 5602900
11 The 7th
Hotel Alamat: Jl. Rasuna Said No.18, Gulak
Galik, Tlk. Betung Utara, Kota Bandar
Lampung, Lampung 35214
Telepon:(0721) 8017777
23
3.3 Operasional Variable Penelitian
Dalam penelitian ini terdapat 3 variabel yang digunakan yaitu : (1) Variabel
independen yaitu Partisipasi Anggaran (2) Variabel mediating yaitu Pride In
Membership dan (3) Variabel dependen yaitu Kepuasan Kerja.
3.3.1 Partisipasi Anggaran
Partisipasi anggaran menggunakan kuesioner yang dikembangkan oleh (Milani,
1975) yang kemudian telah dimodifikasi oleh (Stammerjohan et al. , 2015).
Kuesioner menggunakan 6 item pertanyaan untuk menanyakan responden
mengenai seberapa penting dan berpengaruh kontribusi mereka terhadap
penyusunan anggaran perusahaan. Pertanyaan yang diajukan menggunakan 5
point skala likert yang dimulai dari 1 (sangat tidak setuju) sampai 5 (sangat
setuju).
3.3.2 Pride In Membership
Pride in membership diukur dengan menggunakan 2 item pertanyaan yang
dikembangkan oleh Cable dan Turban (2003). Dan item pertanyaan ketiga (saya
bangga menjadi bagian dari organisasi) merupakan rekomendasi dari model
sample Nunnally dan Berstein (1994) berdasarkan penelitian Helm (2012). Atas
pertanyaan tersebut diukur dengan 5 point skala likert dari 1 (sangat tidak setuju)
sampai 5 (sangat setuju).
24
3.3.3 Kepuasan Kerja
Job satisfaction is understood as an evaluative assessment of job attributes
(Fisher, 2000) dan pengukuran variabel menggunakan 6 item pertanyaan.
Instrumen kepuasan kerja menggunakan variabel yang dikembangkan oleh
Riordan,Gatewood dan Bill (1997) berdasarkan pengukuran dari job description
index (JDI) dalam penelitian Helm (2012). Indikator yang digunakan dalam
pengukuran variabel kepuasan kerja adalah pekerjaan itu sendiri, gaji, kesempatan
atau promosi, supervisor dan rekan sekerja yang terdiri dari 5 point skala likert 1
(sangat tidak puas) ke 5 (sangat puas).
Tabel 3.2 Definisi Operasional Varabel
Variabel Definisi Sumber Indikator Pertanyaan
Partisipasi
Anggaran
Partisipasi
anggaran
merupakan proses
dimana kinerja para
individu dievaluasi
dan untuk mengatur
standar pekerjaan
yang disetujui.
Milani
(1975)
Maria A.
Leach-López
,William W.
Stammerjoha
n
, Claire
Allison
Stammerjoha
n
( 2015 )
1. Pengaturan
penyusunan
anggaran
2. Kontribusi
1. Dilibatkan
pada seluruh
pengaturan
penyusunan
anggaran.
2. Menjelaskan
revisi yang
dilakukan
terhadap
anggaran yang
dibuat.
3. Pendapat atas
usulan
permintaan
tentang
anggaran.
4. Pengaruh
yang besar pada
hasil anggaran.
25
3. Keterlibatan
5. Memiliki
kontribusi
penting
terhadap
anggaran.
6. Permintaan
opini dan saran
pada saat
anggaran dibuat
Pride in
membership
Kebanggaan yang
individu rasakan
oleh karena
kesuksesan suatu
kegiatan yang
berhubungan
dengan organisasi.
Cable dan
Turban
(2003)
Nunnaly dan
Berstein
(1994)
Sabrina helm
( 2012 )
1. Keanggotaan
2. Hubungan
3. Kebanggaan
1. Menjadi
bagian dari
perusahaan.
2. Mengaitkan
dengan
perusahaan
tempat bekerja.
3.Memberitahu
kan kepada
orang lain
tentang
perusahaan
tempat bekerja.
Kepuasan
kerja
Kepuasan kerja
merupakan persepsi
karyawan terhadap
bagaimana
pekerjaan mereka
memberikan
sesuatu yang
dianggap penting.
Riordan,Gate
wood dan
Bill (1997)
Sabrina
Helm (2012)
1. Gaji
2. Tanggung
Jawab
3. Promosi
4. Kesempatan
1. Memberikan
gaji lebih baik
daripada
pesaing.
2. Kesempatan
untuk belajar
hal-hal baru
dalam
pekerjaan
3.Melaksanaka
n pekerjaan
dengan baik,
dan akan
dipromosikan.
4. Perasaan
puas dengan
tingkat
kemajuan .
26
5. Rekan Kerja
(Kenyamanan)
6. Atasan
(Manager)
5.Menikmati
bekerja dengan
rekan kerja.
6. Menyukai
cara kerja
atasan
3.4 Analisis Data
Data dalam penelitian ini dianalisis menggunakan model Struktural Equation
Modeling (SEM). Alasan penggunaan SEM yaitu SEM merupakan sekumpulan
teknik statistikal yang memungkinkan pengujian sebuah rangkaian hubungan
relative rumit secara simultan. Menurut Hair, et al (2006), mengenai sample yang
representatif dengan menggunakan teknik analisis SEM adalah 100-200
responden.
Permodelan melalui SEM memungkinkan seorang peneliti dapat menjawab
pertanyaan penelitian yang bersifat regresif maupun dimensional (Ferdinand,
2006 ). Analisis data dalam penelitian ini dilakukan peneliti dengan menggunakan
pendekatan Partial Least Square (PLS) dimana PLS merupakan pendekatan
alternatif yang bergeser dari pendekatan SEM berbasis covariance menjadi
berbasis varian. Peneliti memilih menggunakan PLS untuk menganalisis data
dikarenakan PLS dianggap software yang sangat efektif untuk digunakan pada
data yang berjumlah kurang dari 100 responden (Ghozali, 2006).
27
3.4.1 Uji validitas
Dalam penelitian ini pengujian validitas dilakukan dengan menggunakan Partial
Least Square (PLS) dengan menguji validitas convergent dan discriminant.
Validitas convergent dihitung dengan melihat skor Average Variance Ekstracted
(AVE). Henseler et al. (2009) mengatakan bahwa nilai validitas convergent sangat
baik apabila skor AVE diatas 0,5. Adapun tujuan Validitas discriminant, untuk
melihat apakah suatu item adalah unik dan tidak sama dengan konstruk lain dalam
model (Hulland, 1999).
Untuk menguji validitas discriminant dapat dilakukan dengan dua metode yaitu
Fornell-Larcker dan Cross–loading. Metode Fornell-Larckler dilakukan dengan
membandingkan square roots atas AVE dengan korelasi vertical laten, metode
lainnya Cross-loading yang menyatakan bahwa semua item harus lebih besar dari
konstruk lainnya (Al-Ghatani et.al, 2007).
3.4.2 Uji Reliabilitas
Untuk pengujian Realibilitas dilakukan dengan partial least square (PLS) agar
dapat menganalisis cronbach’s alpha dan composive realibility. Sesuai dengan
aturan yang dipakai bahwa Cronbach’s alpha lebih dari 0,7 menunjukkan tingkat
realibiltas yang cukup baik (Hulland, 1999).
3.5 Pengukuran Struktural Model
Untuk meneliti struktural model dalam penelitian ini, pengukuran yang digunakan
oleh peneliti yaitu Coefficient of determination (R2) dan path Coefficient (β)
(Chenhall, 2004). Hal ini untuk menyakinkan bahwa hubungan antar konstruk
adalah kuat. R2
menunjukkan ukuran hubungan antara variabel laten terhadap total
28
varians. Menurut Camison dan Lopez (2010) bahwa jika nilai R2
lebih dari 0,1
maka hubungan antara konstruk dependen dan independen dapat diterima.
Apabila nilai path coeffecients lebih dari 0,100 maka antar konstruk memiliki
hubungan yang kuat (Urbach dan Ahleman, 2010). Serta apabila nilai path
coeffecients di atas 0,50 maka dapat dikatakan antara variabel laten memiliki
hubungan yang cukup signifikan (Urbach dan Ahleman, 2010).
3.6 Pengujian Hipotesis
Untuk pengujian hipotesis atas penggunaan partisipasi anggaran, pride in
membership, dan kepuasan kerja dilakukan dengan melakukan perbandingan antra
hasil path coefficient dengan T tabel. Hipotesis dapat dikatakan sangat signifikan
apabila T hitung > T tabel pada derajat kebebasan 1%. Hipotesis dikatakan
signifikan apabila T hitung > T tabel pada derajat kebebasan 5% dan apabila T
hitung > T tabel pada derajat kebebasan 10% maka hipotesis dikatakan lemah.
Sedangkan Hipotesis dikatakan tidak signifikan apabila T hitung < T tabel pada
derajat kebebasan 10 %.
41
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Keterlibatan karyawan dalam proses penyusunan anggaran diprediksi akan
mendorong karyawan untuk melaksanakan tugas sesuai yang diharapkan. Proses
partisipasi dilakukan untuk membantu perusahaan dalam menciptakan sense of
belonging sehingga mampu meningkatkan kepuasan kerja. Dalam perusaahan,
dimana karyawan dituntut untuk dapat bekerja sesuai dengan target perusahaan,
maka perusahaan harus mampu meningkatkan kepuasan kerja dengan cara
menciptakan pride in membership di dalam diri setiap karyawan. Berdasarkan
preposisi, penulis bersedia untuk meneliti keterlibatan karyawan dalam proses
penyusunan anggaran dapat meningkatkan kepuasan kerja melalui pride in
membership.
Untuk menjawab tujuan penelitian, penulis melakukan studi survei pada karyawan
yang bekerja di perhotelan. Pemilihan karyawan sejalan dengan permasalahan
yang sedang dihadapi perusahaan perhotelan, dimana tingkat kepuasan kerja
masih sangat rendah. Berdasarkan 110 kuesioner yang dibagikan, penulis
memperoleh 75 (68,18%) tanggapan yang dianggap valid yang telah diuji
menggunkan SmartPLS 3.0.
Berdasarkan hasil statistik dengan menggunakan SmartPLS 3.0, ditemukan bahwa
keterlibatan karyawan dalam proses partisipasi anggaran dapat meningkatkan
42
kepuasan kerja melalui pride in membership. Hal ini dapat terlihat dari nilai t
statistik dimana pengaruh dari variabel independen terhadap variabel dependen
lemah, tetapi pengaruh antara variabel independen dan dependen terhadap
variabel mediating sangat signifikan. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa
partisipasi anggaran dapat meningkatkan kepuasan kerja karyawan yang dimediasi
secara penuh oleh pride in membership.
5.2 Implikasi
Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa keterlibatan karyawan dalam
proses penyusunan anggaran sangat diperlukan di dalam perusahaan, dikarenakan
hal tersebut dapat meningkatkan kepuasan kerja karyawan. Bagi sektor
perhotelan, dengan adanya keterlibatan karyawan dalam proses penyusunan
anggaran, dianggap perusahaan memberikan penghargaan yang lebih besar
terhadap karyawan sehingga akan menciptakan perasaan bangga dalam
keanggotaan yang mana apabila di dalam diri karyawan muncul perasaan pride in
membership, maka akan mampu menciptakan kepuasan kerja yang pada akhirnya
akan berdampak pada kinerja dan keinginan karyawan untuk dapat bertahan di
dalam perusahaan.
Penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan kontribusi dan menjadi bahan
masukan untuk penelitian-penelitian selanjutnya, serta memberikan informasi bagi
perusahaan perhotelan di Kota Bandar Lampung, khususnya bagi pemilik
perusahaan untuk meningkatkan kepuasan kerja karyawan dengan melibatkan
karyawan dalam proses penganggaran perusahaan.
43
5.3 Keterbatasan
Penelitian ini memiliki keterbatasan yaitu :
1. Pengambilan sample dalam penelitian ini hanya perhotelan di Kota Bandar
Lampung yang mana kurang mampu menggambarkan keadaan perhotelan
yang sebenarnya secara menyeluruh.
2. Variabel mediating yang digunakan dalam penelitian ini hanya pride in
membership,sehingga belum dapat menggambarkan secara utuh mengenai
faktor apa saja yang dapat meningkatkan kepuasan kerja karyawan.
5.4 Saran
Untuk penelitian selanjutnya berdasarkan temuan di atas maka penulis
menyarankan agar peneliti selanjutnya :
1. Memperluas wilayah penelitian di tempat lain, terutama di kota-kota besar
yang memiliki jumlah hotel bintang 3,4,dan 5 yang lebih banyak .
Sehingga dapat dilihat bagaimana partisipasi anggaran dapat
meningkatkan kepuasan kerja melalui pride in membership.
2. Menambah variabel penelitian untuk mengetahui kepuasan kerja terhadap
konstruk lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
Adler, Ralph W. and Jonathan Reld. 2008. The effects of leadership styles and
budget participation on job satisfaction and job performance. Asia-Pacipic
Management Accounting Journal, Vol.3, Issue 1.
Al-Gahtani, S. S., Hubona, G.S., and Wang, J. 2007. Informatin Technology (IT)
in Saudia Arabia: Culture and The Acceptance and Use of IT. Information
and Management, Vol.44, No.5, pp.681-691.
Amabile et al. 1994. The Work Preference Inventory: Assesing Intrinsic and
Extrinsic Motivational Orientations. Journal of personality and Social
Psychology, Vol.66, No.5, pp.950-967.
Amstrong, Michael. 1994. “Seri Pedoman Manajemen” A Handbook of Human
Resource Management, Jakarta: PT Gramedia Asri Media.
Barbara A. Fritzsche and Tiffany J. Parrish. 2005. “Theories and Research on Job
Satisfaction” dalam Steven Douglas Brown and Robert William Lent,
Career Development and Counseling: Putting Theory and Research to
Work. New Jersey: John Wiley & Sons, Inc.
Boujelbene, Mohamaed Ali and Habib Affes. 2012. The Effect of Enviromental
Uncertainty and Budgetary Participation on Performance and Job
Satisfaction Evidence from The Hotel Industry. African Journal of
Hospitality, Tourism and Leisure. Vol.2, No.2.
Brownell, P. 1982a. Participation and Budgeting Process: When it Works and
When it Doesn‟t. Journal of Accounting Literature, Vol.1, pp.124-153
Brownnel, P. 1982. The Role of Accounting Data in Performance Evaluation,
Budgetary Participation, and Organizational Effectiveness. Journal of
Accounting Research. Vol.20, No.1, pp.20-27.
Cable, D. And D.B.Turban. 2003. The Value of Organizational Reputation in The
Recruitment Context: A Brand-equity Perspective. Journal of Applied
Social Psychology. Vol.33, pp. 2244-2266.
Camison, C., and Lopez, A. V. 2010. An Examination of The Relationship
Between Manufacturing Flexibility and Firm Performance: The Mediating
Role of Innovation. International Journal of Operations & Production
Management. Vol.30, No.8, pp.853- 878.
Carrington, T. and Catasus, B. 2007, Auditing Stories About Discomfort:
Becoming Comfortable with Comfort Theory. European Accounting
Review.Vol.16, No.1, pp.35-58.
Chenhall, R.H. 2004. The Role of Cognitive and Affective Conflict in Early
Implementation of Activity Based Cost Management. Behavioral Research
in Accounting. Vol. 16.
Chong, V. K., Eggleton, I. R. C., and Leong, M. K. C. 2005. The Effects of Value
Attainment and Cognitive Roles of Budgetary Participation on Job
Performance. Advances in Accounting Behavioral Research. Vol.8, pp. 213–
233.
Chong, V. K., Eggleton, I. R. C., and Leong, M. K. 2006. The multiple Roles of
Participative Budgeting on Job Performance. Advances in Accounting.Vol.
22, pp.67–95.
Decrop, A., and Derbaix, C. 2010 Pride in Contemporary Sport Consumption: A
Marketing Perspective. Journal of Academy of Marketing Science. Vol.38,
pp.586-603.
Ferdinand, Agusty. 2006. Metode Penelitian Manajemen. Semarang: Badan
Penerbit Universitas Diponegoro.
Fischer, C. D. 2000. Mood and Emotions while Working: Missing Pieces of Job
Satisfaction. Journal of Organizational Behaviour. Vol. 21, pp. 233-258.
Frucot, Veronique and Winston T. Shearon. 1991. Budgetary Participation, Locus
of Control, and Mexican Managerial Performance and Job Satisfaction. The
Accounting Review. Vol.66, No.1, pp. 80-99.
Gani, Lani Diana dan Devie. 2013. Pengaruh Budgeting Participation terhadap
Job Satisfaction pada Sektor Jasa di Surabaya. Business Accounting Review,
Vol.1, No.2.
Ghozali, Imam. 2006. Structural Equation Modeling: Metode Alternatif dengan
Partial Least Square (PLS). Semarang: Penerbit Universitas Diponegoro.
Gouthier, Matthias H. J., Rhein, Miriam.. 2011. Organizational Pride and Its
Positive Effects on Employee Behavior. Journal of Service Managemen.,
Vol.22, No.5, pp. 633- 649.
Greenberg, Jerald and Robert A. Baron. 2003. Behaviour in Organizations,
Understanding and Managing The Human Side of Work. Third Edition.
New Jersey: Prentice-Hall International.
Groen, B. A., Wilderom, C. P., and Wouters, M. J. 2012. Why do Employees
Take More Initiatives to Improve Their Performance after Co-developing
Performance Measures? A Field Study. Management Accounting Research.
Vol.23, pp.1-52.
Gunther, B., Furnham, H. 1996. Biographical and Climate Predictors of Job
Satisfaction and Pride in Organization. The Journal of Psychology. Vol.130
No.2 pp.193-208.
Hair, J. F., Jr., et. al. 2006. Multivariate Data Analysis with Reading, 4rd Edition.
New Jersey: Prentice-Hall International Inc.
Hansen, D.R. dan Mowen, M.M. 2009. Akuntansi Manajerial. Jakarta: Salemba
Empat.
Helm, Sabrina. 2012. A Matter of Reputation and Pride: Associations between
Perceived External Reputation, Pride in Membership, Job Satisfaction and
Turnover Intentions. British Journal of Management. doi: 10.1111/j.1467-
8551.2012.00827.x
Henseler, J., Ringle , C., Sinkovics. 2009. The Use of Partial Least Squares Path
Modeling in International Marketing. Advances in International Marketing.
No.20, pp. 277-319.
Herzberg, F., Mausner, B., Snyderman, BB. 1966. Motivasi untuk bekerja. New
York: John Wiley & Sons.
Hoque, Zahirul and Peter Brosnan. 2007. Alligning Industrial Relatoins Risk,
Budgetary Partcipation, and Budgating Measures of Performance: Impact on
Managerial Performance. SSRN.
Huang, C.L. and Chen, M.L. 2010. Playing Devious Games, Budget-emphasis in
Performance Evaluation, and Attitudes Towards The Budgetary Process.
Management Decision, Vol.48, No.6, pp. 940-951.
Hulland, J. 1999. Use of Partial Least Square (PLS) in Strategic Management
Research: A Review of Four Recent. Strategic Management Journal.Vol.20.
No.2, pp. 195-204.
Jermias, J., and T. Setiawan. 2008. The Moderating Effects of Hierarchy and
Control Systems on The Relationship Between Budgetary Participation and
Performance. The International Journal of Accounting Vol.43, pp. 268–292.
Jermias, Johnny dan Fatih Yigit. 2013. Budgetary Participation in Turkey: The
Effects of Information Asymmetry, Goal Commitment, And Role
Ambiguity on Job Satisfaction and Performance. Journal of International
Accounting Research. Vol.12, No1, pp. 29-54.
Khaddafi, Muanmar., Hendra Raza., Mohd. Heikal. 2015. Effect of Budgetary
Participation and Budget Adequacy on Individual Performance with Job
Satisfaction as An Intervening Variable. International Journal of
Economics, Commerce and Management, Vol.III, Issue 2.
Kren,L. 1992. Budgetary Participation and Managerial Performance: The Impact
of Information and Environmental Volatility. The Accounting Review.
Vol.67, No.3, pp.511-526.
Lau , M. Chong and Jason Chong. 2002 . Emphasis , Participation and
Organizational Commitment on Job Satisfaction: Evidence from The
Financial Services Sector. Accounting Behavioral Research, Vol. 5, pp.
183-211.
Lau, C. M., and S. L. C. Tan. 2003. The Effects of Participation and Job-relevant
Information on The Relationship Between Evaluative Style and Job
Satisfaction. Review of Quantitative Finance and Accounting. Vol.21, No.1,
pp. 17–34.
Libby, T. 1999. The Influence of Voice and Explanation on Performance in A
Participative Budgeting Setting. Accounting, Organizations and Society.
Vol.24, pp.125-137
Magner, N., Welker, R.B. and Campbell, T.L. 1996. Testing A Model of
Cognitive Budgetary Participation Processes in A Latent Variable Structural
Equations Framework. Accounting and Business Research, Vol.27, No.1,
pp.41–50.
Milani, K. 1975. The Relationship of Participation in Budget-Setting to Industrial
Supervisor Performance and Attitudes: A field Study. The Accounting
Review, Vol.50, No.2, pp. 274-284.
Mischkind, Louis., 1998. Pride – The Hidden Corporate Asset, Artikel, Sirota
Consulting. Model: Integrating Internal and External Marketing Function,
The Journal of Service Marketing, Vol.2, No3.
Morrison, Kimberley A. 1997. How Franchise Job Satisfaction and Personality
Performance, Organizational Commitment, Franchisor Relations, and
Intention to Remain. Journal of Small Business Management, European
Accounting Review. Vol.20, No.1.
Ni, Feng-Yu., Chin-Chun Su., Shao-Hsi C., Kuo-Chih C. 2009. Budgetary
Participation‟s Effect on Managericxczal Outcomes: Mediating Roles of
Self-Eficacy and Attitudes Toward Budgetary Decision Makers. Vol.19,
No.3.
Nunnally, J.C., Berstein, I.H. 1994. Psychometric Theory (3rd
ed). New York:
McGrawHil.
Ostergren, K., Stensaker, I. 2011, Management Control without Budgets: A Field
Study. Publishing Company, pp.149-181.
Riordan, C. M., R. D. Gatewood., J. B. Bill. 1997. Corporate Image: Employee
Reactions and Implications for Managing Corporate Social Performance.
Journal of Business Ethics. Vol.16, No.4, pp. 401-412.
Robbins, S.P., and Judge, T.A. 2011. Organizational Behavior (14th ed). New
York : Pearson Prentice Hall.
Robbins, Stephen P. 2001. Perilaku Organisasi. Jilid 2. Jakarta : Salemba empat.
Robbins, Stephen, 2006. Perilaku Organisasi. Jakarta: Salemba Empat.
Savitri, Enni., Kirmizi Ritonga., Rizka Ayuni. 2015. Pengaruh Partisipasi
Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial dengan Kepuasan Kerja dan
Pengetahuan Manajemen Biaya sebagai Variabel Moderating. Jurnal Ilmiah
Ekonomi dan Bisnis. EISSN. ISSN .Vol.12, No.2.
Stammerjohan, William W. , Maria A. Leach and Claire A. Stammerjohan. 2015.
The Moderating effects of power distance on the budgetary participation
performace relationship. Management Accounting. Vol. 25, pp. 103-148.
Stonner, J.A.F, Freeman, R.E dan Gilbert. J.R. 1998. Strategic Management. New
Jersey: Prentice-Hall. Inc.
Sumarmi, S. 2007. Pengaruh Partisipasi Penganggaran Terhadap Kepuasan Kerja
Pejabat. AKMENIKA UPY, Vol.1.
Tanase, Gabriela Lidia. 2013. An Overall Analysis of Participatory Budgeting
Advantage and Essential Factors for an Effective Implementation in
Economics Entitities. Journal of Eastern Europe Research in Business and
Economics, IBIMA publishing.
Tansuhaj, Patriya, Donna, Randall and Jim, McCullough. 1998. A Services
Marketing Management Model: Integrating Internal and External Marketing
Function. The Journal of Service Marketing. Vol.2 No.1, pp. 31-38.
Tracy, Jessica L., Robins, Richard W., 2007, Emerging Insights into The Nature
and Function of Pride, Association of Psychological Science, Vol. 16, No. 3.
Urbach, N., and Ahleman, F. 2010. Structural Equation Modeling in Information
Systems Research Using Partial Least Squares. Journal of Information
Technology Theory and Application. Vol.11, No.2, pp. 5-39.
Vandenberg and Lance.1992. Examining The Casual Order of Job Satisfaction
and Organizational Commitment. Journal of Management, Vol.18, No1,
pp. 153-167.
Yuen, D. 2006, „The impact of a budgetary design system: direct and indirect
model‟. Managerial Auditing Journal. Vol.22, No.5, pp.533-548.