pengaruh media elektronik terhadap hasil...
TRANSCRIPT
PENGARUH MEDIA ELEKTRONIK TERHADAP HASIL
BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS IV
DI SD NEGERI KALIABANG TENGAH VIII KOTA BEKASI
Skripsi
Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar
Sarjana Pendidikan (S. Pd)
Oleh
Rizqi Maulidia Agustin
NIM 1112018300019
JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SYARIF
HIDAYATULLAH
JAKARTA
2016 M/1437 H
i
ABSTRAK
Rizqi Maulidia Agustin (1112018300019). Pengaruh Media Elektronik
Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Di Kelas IV SD
Negeri Kaliabang Tengah VIII Kota Bekasi, Jurusan Pendudukan Guru
Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas
Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2016.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media elektronik terhadap
hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS di kelas IV SD Negeri Kaliabang
Tengah VIII Kota Bekasi. Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Kaliabang
Tengah VIII Kota Bekasi pada bulan April–Mei 2016. Metode penelitian yang
digunakan pada penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan desain control
grup pretest and posttest. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive
sampling. Sampel penelitian kelas A (kelas eksperimen) sebanyak 36 orang dan
kelas B (kelas kontrol) sebanyak 33 orang. Instrumen yang digunakan pada
penelitian ini berupa pilihan ganda dan lembar observasi untuk mengamati
kegiatan proses pembelajaran. Teknik analisis data yang digunakan untuk uji
normalitas menggunakan uji liliefors dengan teknik Kolmogorov-Smirnov, uji
homogenitas dengan menggunakan One Way Anova. Kemudian dilanjutkan
dengan uji hipotesis menggunakan uji T-test. Setelah dilakukan pengujian, dapat
diperoleh thitung yaitu 2.605 dan ttabel 1.996. Dengan kata lain thitung > ttabel atau
2.605 > 1.996. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan
media elektronik terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS kelas IV di
SD Negeri Kaliabang Tengah VIII Kota Bekasi.
Kata kunci: elektronik, media elektronik, hasil belajar IPS
ii
ABSTRACT
Rizqi Maulidia Agustin (1112018300019). Electronic Media Influence on
Student Learning Outcomes in IPS (Social Studies) in the fourth grade of SD
Negeri (Public Elementary School) Kaliabang VIII Bekasi City, Departement
of Islamic Elementary School Teacher Education, The Faculty of Tarbiyah
and Teachers Training of State Islamic University Syarif Hidayatullah
Jakarta, 2016.
This study aims to determine the influences of the electronic media to the Student
Learning Outcomes in IPS (Social Studies) in the fourth grade of SD Negeri
(Public Elementary School) Kaliabang VIII Bekasi City. This study was conducted
in the fourth grade of SD Negeri Kaliabang Tengah VIII Bekasi City in April-May
2016. The method used in this study is a quasi-experimental design with pretest
and posttest control group. Sampling was done by purposive sampling technique.
Class A study sample (experimental group) by 36 votes and class B (control
group) as many as 33 people. The instruments used in this study are multiple-
choice and observation sheet to observe the activities of the learning process. The
data analysis technique used to test for normality is using liliefors test with
Kolmogorov-Smirnov technique, the homogeneity test by using One Way Anova.
Then proceed to test of the hypothesis using T-test. After all the test, the result was
thitung with 2.605 dan ttable with 1.996. In other words thitung > ttable or 2.605 > 1.996.
It can be concluded that there are significant use of electronic media to the
learning outcomes of students in IPS classes in the fourth grade of SD Negeri
Kaliabang Tengah VIII Bekasi City.
Keywords: electronic, electronic media, IPS (social studies) study result
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan pertolongan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
karya ilmiah berupa skripsi ini. Shalawat serta salam semoga senantiasa
terlimpahkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW yang telah menuntun
umatnya dari zaman kebodohan ke zaman yang penuh dengan ilmu pengetahuan
dan teknologi.
Penulisan skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh
gelar Sarjana Pendidikan Islam pada Jurusan Pendidikan Guru Madrasah
Ibtidaiyah Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan. Skripsi ini berjudul “Pengaruh
Media Elektronik Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Kelas
IV Di SD Negeri Kaliabang Tengah VIII Kota Bekasi”.
Dalam penyusunan dan penulisan skripsi ini, tidak terlepas dari bantuan dan
bimbingan serta dukungan dari berbagai pihak. Mudah-mudahan Allah SWT
membalas jasa dan pengorbanan mereka yang telah membantu penulis
menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu, penulis dengan senang hati
mengucapkan terima kasih yang terhingga kepada:
1. Prof. Dr. Ahmad Thib Raya, M.A., selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah
dan Keguruan (FITK) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah
Jakarta.
2. Dr. Khalimi, M.Ag., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Guru Madrasah
Ibtidaiyah (PGMI) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK)
Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.
3. Takiddin, M.Pd., selaku Dosen Pembimbing yang senantiasa memberikan
waktu, masukan, solusi, nasihat, dan motivasi agar penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini.
4. Yudhi Munadi, M. Ag. dan Dr. Khalimi M.Ag., selaku Dosen Penguji yang
telah memberikan banyak masukan dan saran agar penulis bisa
menyelesaikan skripsi ini lebih baik.
iv
5. A. Basyuni, S. Pd, M. Si., selaku Kepala SD Negeri Kaliabang Tengah VIII
Kota Bekasi yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk
melakukan penelitian di sekolah tersebut.
6. Imas Tauriyah, S. Pd. I. dan R. Wahyudin, S. Pd, selaku Wali Kelas
sekaligus Guru mata pelajaran IPS di kelas IV A dan IV B yang telah
memberikan kesempatan dan bersedia bekerja sama selama penulis
melakukan penelitian di kelas tersebut.
7. Seluruh dosen dan staff Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
(PGMI) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Universitas Islam
Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.
8. Seluruh staff guru dan karyawan SD Negeri Kaliabang Tengah VIII Kota
Bekasi yang telah berbaik hati dan memberikan arahan selama penulis
melakukan penelitian.
9. Teruntuk ayahku, Amar. S. Pd. dan mamaku, Narsih Jayanti, terima kasih
telah menjadi motivasi terbesarku untuk lulus sekaligus penguatku dikala
aku lelah menyusun skripsi, dan terima kasih atas dukungan dan doa yang
tidak henti kalian panjatkan untuk kesuksesanku.
10. Teruntuk adik-adikku yang aku sayangi, Dendi Achmad Octavian, Septian
Nur Machmud, Tiara Novia Romadhon, dan Muhammad Ibnu Qoyyim,
terima kasih atas kelakuan-kelakuan menggemaskan kalian yang
membuatku terhibur ketika aku lelah dan bosan menyusun skripsi.
11. Sahabat-sahabatku tercinta, Anisa Putri Utami, Astria, Jingga Puspa
Wimantara, dan Saly Fadhila yang selalu memberikan masukan, bantuan,
dan semangat yang tiada hentinya.
12. Teruntuk Firman Nur Azis, terima kasih atas waktu dan tenaga yang telah
diberikan untuk membantuku membuat LKS serta laptop yang telah
dipinjamkan untuk membantuku menyelesaikan skripsi.
13. Teruntuk teman seperjuangan dengan dosen pembimbing Pak Takiddin, M.
Pd., terima kasih atas bantuan dan semangat yang telah kalian berikan,
bersama-sama kita saling menguatkan dan meyakinkan.
v
14. Teruntuk teman seangkatan PGMI 2012, khususnya Kelas A, terima kasih
atas waktu-waktu indah dan rasa kekeluargaan yang telah kalian berikan
selama di bangku perkuliahan.
15. Serta semua pihak yang terkait dan tidak dapat disebutkan satu-persatu.
Terima kasih atas segala bantuannya dalam menyelesaikan skripsi ini.
Penulis hanya dapat memanjatkan doa kepada Allah SWT semoga segala
perhatian, motivasi, dan bantuan yang kalian berikan kepada penulis, dapat
dibalas oleh-Nya sebagai ladang amal kalian. Amin.
Penulis sangat menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan
karena masih terdapat banyak kesalahan di sana-sini. Untuk itu penulis
mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi sempurnanya skripsi ini.
Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membaca dan
membutuhkannya.
Jakarta, 04 Agustus 2016
Penulis
vi
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK .......................................................................................................... i
ABSTRACT ......................................................................................................... ii
KATA PENGANTAR ........................................................................................ iii
DAFTAR ISI ....................................................................................................... vi
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... ix
DAFTAR TABEL .............................................................................................. x
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ............................................................................. 1
B. Identifikasi Masalah .................................................................................... 5
C. Pembatasan Masalah ................................................................................... 5
D. Rumusan Masalah ....................................................................................... 5
E. Tujuan Penelitian ........................................................................................ 5
F. Manfaat Penelitian ...................................................................................... 6
BAB II DESKRIPSI TEORITIK, KERANGKA PIKIR, DAN
HIPOTESIS PENELITIAN .......................................................................... 7
A. Deskripsi Teoritis (Hakikat Variabel X dan Y) .......................................... 7
1. Media Elektronik ................................................................................... 7
a. Pengertian Media Elektronik .............................................................. 7
b. Sumber Media Elektronik ................................................................. 8
c. Media Pendidikan Elektronik ............................................................ 8
d. Manfaat Media .................................................................................. 10
e. Keuntungan dan Kelemahan Media Elektronik ................................ 12
2. Hasil Belajar ........................................................................................... 12
a. Pengertian Hasil Belajar .................................................................... 12
b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar ............................. 16
c. Pengukuran Hasil Belajar ................................................................. 17
3. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Sekolah Dasar (SD) ............................. 20
a. Pengertian Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) ........................................ 20
vii
b. Tujuan dan Ruang Lingkup Mata Pelajaran IPS di SD ..................... 21
c. Pengembangan Materi Pendidikan IPS SD ....................................... 22
B. Kajian Penelitian Relevan ........................................................................... 23
C. Kerangka Pikir ............................................................................................ 23
D. Hipotesis Penelitian .................................................................................... 25
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ........................................................ 26
A. Tujuan Penelitian ........................................................................................ 26
B. Waktu Penelitian ....................................................................................... 26
C. Metode dan Desain Penelitian .................................................................... 26
D. Populasi dan Sampel Penelitian .................................................................. 27
E. Variabel Penelitian ...................................................................................... 27
F. Teknik Pengumpulan Data ......................................................................... 28
1. Tes ......................................................................................................... 28
2. Nontes .................................................................................................... 28
a. Wawancara ........................................................................................ 28
b. Observasi ........................................................................................... 29
G. Instrumen Penelitian ................................................................................... 29
H. Uji Coba Instrumen ..................................................................................... 39
1. Uji Validitas ........................................................................................... 39
2. Uji Reliabilitas ....................................................................................... 40
3. Uji Daya Pembeda ................................................................................. 41
4. Uji Taraf Kesukaran .............................................................................. 42
I. Teknik Analisis Data .................................................................................. 43
1. Uji Normalitas ........................................................................................ 43
2. Uji Homogenitas .................................................................................... 44
3. Uji Hipotesis .......................................................................................... 44
4. Hipotesis Statistik .................................................................................. 45
BAB IV IDENTITAS SEKOLAH, DESKRIPSI, ANALISIS DATA,
HASIL PENELITIAN, DAN PEMBAHASAN ........................................... 46
A. Identitas SD Negeri Kaliabang Tengah VIII Kota Bekasi .......................... 46
B. Hasil Uji Coba Intrumen ............................................................................. 47
viii
1. Uji Validitas ........................................................................................... 47
2. Uji Reliabilitas ....................................................................................... 47
3. Uji Daya Pembeda ................................................................................. 47
4. Uji Taraf Kesukaran ............................................................................... 48
C. Deskripsi Data ........................................................................................... 48
1. Pertemuan Pertama ................................................................................ 49
2. Pertemuan Kedua ................................................................................... 50
3. Pertemuan Ketiga ................................................................................... 51
4. Pertemuan Keempat ............................................................................... 51
D. Data Hasil Belajar IPS ................................................................................ 52
1. Analisis Data Pretest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ................. 54
2. Analisis Data Posttest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ................ 57
E. Pengujian Persyaratan Analisis ................................................................... 60
1. Uji Normalitas ........................................................................................ 60
a. Uji Normalitas Pretest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol .......... 60
b. Uji Normalitas Posttest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ......... 60
2. Uji Homogenitas .................................................................................... 61
a. Uji Homogenitas Pretest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ....... 61
b. Uji Homogenitas Posttest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ..... 62
3. Uji Hipotesis .......................................................................................... 62
a. Uji Hipotesis Pretest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ............. 62
b. Uji Hipotesis Posttest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ........... 63
F. Pembahasan Hasil Pengujian ...................................................................... 63
BAB V PENUTUP .............................................................................................. 66
A. Kesimpulan ................................................................................................. 66
B. Saran ........................................................................................................... 66
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 68
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Bagan Kerangka Berpikir ................................................................. 25
Gambar 4.1 Grafik Histogram Pretest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ..... 56
Gambar 4.2 Grafik Histogram Posttest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ... 69
x
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Desain Penelitian .................................................................................. 26
Tabel 3.2 Matrik Variabel .................................................................................... 28
Tabel 3.3 Teknik Pengumpulan Data ................................................................... 29
Tabel 3.4 Kisi-kisi Instrumen Tes Hasil Belajar .................................................. 30
Tabel 3.5 Lembar Observasi Aktivitas Mengajar ................................................ 34
Tabel 3.6 Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa ......................................... 36
Tabel 3.7 Pedoman Wawancara Siswa ................................................................ 38
Tabel 3.8 Pedoman Wawancara Guru (Sebelum Penelitian) ............................... 38
Tabel 3.9 Pedoman Wawancara Guru (Setelah Penelitian) ................................. 39
Tabel 3.10 Kriteria Reliabilitas Soal .................................................................... 41
Tabel 3.11 Kriteria Daya Pembeda ...................................................................... 42
Tabel 4.1 Klasifikasi Tingkat Daya Pembeda ...................................................... 47
Tabel 4.2 Klasifikasi Tingkat Kesukaran Butir Soal ........................................... 48
Tabel 4.3 Daftar nilai Pretest dan Posttest Kelas Eksperimen dan
Kelas Kontrol ....................................................................................... 52
Tabel 4.4 Deskripsi Data Pretest Kelas Eksperimen dan Kelas
Kontrol ................................................................................................. 54
Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Perolehan Nilai Pretest Kelas
Eksperimen Dan Kelas Kontrol ........................................................... 55
Tabel 4.6 Deskripsi Data Posttest Kelas Eksperimen dan Kelas
Kontrol ................................................................................................ 57
Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi Perolehan Nilai Posttest Kelas
Eksperimen Dan Kelas Kontrol ........................................................... 58
Tabel 4.8 Hasil Uji Normalitas Pretest Kelas Eksperimen dan
Dan Kelas Kontrol ............................................................................... 60
Tabel 4.9 Hasil Uji Normalitas Posttest Kelas Eksperimen dan
Dan Kelas Kontrol ............................................................................... 60
Tabel 4.10 Hasil Uji Homogenitas Pretest Kelas Eksperimen dan
Dan Kelas Kontrol ............................................................................... 61
xi
Tabel 4.11 Hasil Uji Homogenitas Posttest Kelas Eksperimen dan
Dan Kelas Kontrol ............................................................................... 62
Tabel 4.12 Hasil Uji Hipotesis Pretest Kelas Eksperimen dan
Dan Kelas Kontrol ............................................................................... 62
Tabel 4.13 Hasil Uji Hipotesis Posttest Kelas Eksperimen dan
Dan Kelas Kontrol ............................................................................... 63
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran I Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) .................................. 70
Lampiran II Foto di Kelas Eksperimen ............................................................. 86
Lampiran III Foto di Kelas Kontrol ................................................................... 87
Lampiran IV Kisi-kisi Instrumen Tes Hasil Belajar (Uji Coba Instrumen) ....... 88
Lampiran V Analisis Hasil Uji Coba Instrumen ............................................... 98
Lampiran VI Kisi-Kisi Instrumen Tes Hasil Belajar (Pretest dan Posttest) ...... 109
Lampiran VII Lembar Soal Pretest ..................................................................... 111
Lampiran VIII Lembar Soal Posttest ..................................................................... 113
Lampiran IX Kunci Jawaban Tes Hasil Belajar (Posttest dan Pretest) .............. 115
Lampiran X Hasil Wawancara dengan Guru ..................................................... 116
Lampiran XI Hasil Wawancara dengan Siswa .................................................... 117
Lampiran XII Lembar Observasi Aktivis Belajar Siswa ...................................... 118
Lampiran XIII Lembar Observasi Aktivitas Mengajar .......................................... 122
Lampiran XIV Nilai Pretest dan Posttest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol .. 126
Lampiran XV Uji Normalitas Data Pretest dan Posttest Kelas Eksperimen dan
Kelas Kontrol ................................................................................. 128
Lampiran XVI Uji Homogenitas Data Pretest dan Posttest Kelas Eksperimen
dan Kelas Kontrol .......................................................................... 129
Lampiran XVII Uji Hipotesis Data Pretest dan Posttest Kelas Eksperimen dan
Kelas Kontrol ................................................................................. 130
Lampiran XVIII Surat Permohonan Bimbingan Skripsi ........................................... 132
Lampiran XIX Surat Bimbingan Skripsi ............................................................... 133
Lampiran XX Surat Permohonan Izin Penelitian ................................................. 134
Lampiran XXI Surat Keterangan Penelitian .......................................................... 135
Lampiran XXII Uji Referensi .................................................................................. 136
Lampiran XXIII Tentang Penulis ............................................................................. 139
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Revolusi ilmu pengetahuan dan teknologi, perubahan masyarakat, pemahaman
cara belajar anak, kemajuan media komunikasi dan informasi dan lain sebagainya
memberi arti tersendiri bagi kegiatan pendidikan. Tantangan tersebut menjadi
salah satu dasar pentingnya pendekatan teknologis dalam pengelolaan pendidikan
dan pembelajaran. Untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas, salah satu
yang harus ada adalah guru yang berkualitas. Dalam Undang-Undang No 14
Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, guru yang berkualitas adalah guru yang
memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional, yakni yang
memiliki kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan
kompetensi profesional.1
Misalnya, dalam melaksanakan kompetensi pedagogik, guru dituntut memiliki
kemampuan secara metodologis dalam hal perancangan dan pelaksanaan
pembelajaran. Termasuk di dalamnya penguasaan dalam penggunaan media
pembelajaran. Penggunaan media atau alat bantu disadari oleh banyak praktisi
pendidikan sangat membantu aktivitas proses pembelajaran, baik di dalam
maupun di luar kelas, terutama membantu peningkatan prestasi belajar siswa.
Namun, dalam implementasinya, tidak banyak guru yang memanfaatkannya,
bahkan penggunaan metode ceramah monoton masih cukup populer di kalangan
guru dalam proses pembelajaran.2
Keterbatasan media pembelajaran di satu pihak dan lemahnya kemampuan
guru menciptakan media tersebut di pihak lain membuat penerapan metode
ceramah semakin menjamur. Kondisi ini jauh dari menguntungkan. Terbatasnya
alat-alat teknologi pembelajaran yang dipakai di kelas diduga merupakan salah
satu sebab lemahnya mutu pendidikan pada umumnya.3
1 Yudhi Munadi, Media Pembelajaran, (Jakarta: Gaung Persada, 2012) , cet. 14, h. 1.
2 Ibid, h. 1-2.
3 Ibid, h. 2.
2
Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) pada dasarnya berkenaan dengan
kehidupan manusia yang melibatkan segala tingkah laku dan kebutuhannya. IPS
berkenaan dengan cara manusia memenuhi kebutuhannya, baik kebutuhan untuk
materi, budaya, dan kejiwaannya; memanfaatkan sumber daya yang ada di
permukaan bumi; mengatur kesejahteraan dan pemerintahannya maupun
kebutuhan lainnya dalam rangka mempertahankan kehidupan masyarakat
manusia. Singkatnya, IPS mempelajari, menelaah, dan mengkaji sistem kehidupan
manusia sebagai anggota masyarakat.4
IPS sebagai mata pelajaran pada jenjang pendidikan dasar dan menengah
sifatnya terpadu (integrated) dari sejumlah mata pelajaran dengan tujuan agar
mata pelajaran ini lebih bermakna bagi siswa disesuaikan dengan lingkungan,
karakteristik, dan kebutuhan siswa.5 Ruang lingkup mata pelajaran IPS di tingkat
Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) meliputi beberapa aspek, yaitu
manusia, tempat, dan lingkungan; waktu, keberlanjutan, dan perubahan; sistem
sosial dan budaya; dan perilaku ekonomi dan kesejahteraan.6 Untuk memperoleh
pengetahuan dan memperdalam pemahaman siswa pada pelajaran IPS, diperlukan
media atau sumber belajar lain yang tidak hanya sekedar guru maupun buku.
Berdasarkan hasil wawancara dan observasi yang peneliti lakukan dengan wali
kelas dan siswa kelas IV di SD Negeri Kaliabang Tengah VIII Kota Bekasi pada
hari Kamis, 31 Maret 2016, peneliti mendapatkan informasi bahwa:
1. Kegiatan belajar mengajar khususnya pada pelajaran IPS, guru belum
pernah menggunakan metode pembelajaran lain. Selama ini, guru hanya
menggunakan metode konvensional dan monoton yaitu metode ceramah.
Sehingga pembelajaran hanya berfokus kepada guru.
2. Selama ini guru hanya mengandalkan atau berpaku pada bahan ajar yang
telah ditetapkan pemerintah, yaitu buku dalam menyampaikan materi
pelajaran. Guru belum pernah menggunakan media lain.
3. Guru akan memberikan siswa tugas yang ada di buku paket maupun LKS
mereka ketika sudah selesai menyampaikan pelajaran. Saat siswa sudah
4 Iwan Purwanto, Pembelajaran IPS, (2014), h. 5.
5 Ibid, h. 3.
6 Ibid, h. 8.
3
selesai mengerjakannya, guru dan siswa akan memeriksa jawaban secara
bersama-sama. Jika jam pelajaran belum habis, guru akan memberikan
siswa tugas lagi.
4. Pada saat pembelajaran dan saat mengerjakan tugas, sebagian siswa terlihat
antusias, sebagian lainnya merasa bosan dengan penjelasan guru. Siswa
yang bosan akan berbicara dengan temannya dan lama-kelamaan akan
membuat kelas menjadi tidak kondusif.
5. Hasil belajar IPS sebagian besar siswa kelas IV sudah memenuhi KKM,
namun beberapa masih ada yang sangat tertinggal nilainya.
6. Adanya fasilitas internet di sekolah, namun hanya tersedia di ruang guru.
Belum terlalu sampai ke ruang kelas, khususnya kelas IV.
Setelah mengetahui permasalahan yang ada di kelas, terlihat bahwa guru dan
buku masih menjadi sumber utama pembelajaran IPS. Guru masih menjadi pusat
kegiatan belajar mengajar. Siswa hanya berpaku kepada penjelasan guru dan isi
dari buku yang dimilikinya. Hal itu mengakibatkan pengetahuan siswa mengenai
materi pelajaran IPS menjadi terbatas dan tidak maksimal serta siswa tidak
mandiri dalam mencari informasi. Mereka terbiasa disuapi ilmu oleh guru dan
bukunya. Untuk itu dapat peneliti simpulkan, bahwa dibutuhkan sebuah media
atau sumber belajar lain yang dapat digunakan untuk membantu siswa menjadi
lebih mandiri dalam mencari sebuah informasi mengenai materi pelajarannya.
Dalam penelitian ini, penulis akan menggunakan media elektronik dalam
pembelajaran.
Alasan peneliti memilih media elektronik sebagai media atau sumber belajar
lain dalam pembelajaran IPS pada penelitian ini adalah karena saat ini kita hidup
di zaman yang sangat modern dengan berbagai alat elektronik yang serba canggih.
Media elektronik dapat dengan mudah kita temukan dan kita gunakan. Hal itu
memungkinkan kita untuk mencari dan menemukan suatu informasi yang sudah
atau bahkan belum kita ketahui, termasuk dalam pembelajaran.
Manfaat yang dirasakan dari media benbentuk elektronik ini yaitu sebagai
sarana hiburan, relaksasi, dan untuk pendidikan. Dengan kehadiran media ini, kita
semua bisa mempelajari budaya lain, mempromosikan kreativitas, mengetahui
4
sudut pandang orang lain, memperoleh inspirasi, dan lain-lain. Intinya, kita dapat
belajar segala hal.
Kapasitas atau daya tampung media untuk memengaruhi keyakinan serta
perilaku bisa dimanfaatkan untuk kepentingan siswa seperti mempromosikan
aktivitas fisik dan pemanfaatan internet berbasis layanan pendukung di dalam
pembelajaran. Selain itu, sajian televisi pendidikan yang ditonton anak usia dini
pun berpengaruh pada kinerja akademik yang semakin meningkat. Memperoleh
berita dan informasi yang cepat adalah sebuah kebutuhan primer masyarakat
modern. Dengan media elektronik, kita semua bisa dengan mudah memperoleh
berita dan informasi terbaru, baik dari dalam maupun luar negeri.7
Pembelajaran menggunakan media elektronik juga dapat mendorong semakin
munculnya rasa ingin tahu dan kemandirian siswa. Siswa yang memiliki rasa
ingin tahu tinggi, akan lebih dulu mencari tahu materi yang akan dipelajarinya di
sekolah dengan melakukan pencarian melalui media elektronik yang dimilikinya
di rumah. Melalui pencarian tersebut, siswa dapat menemukan teks, audio, video,
gambar, ilustrasi, dan lain-lain terkait dengan materi tersebut. Atau dengan kata
lain, siswa bisa menemukan informasi yang berbentuk audio, visual, maupun
audio visual.
Setelah melakukan pencarian informasi sendiri, maka diharapkan tingkat
pemahaman, daya serap, dan hasil belajar siswa terhadap materi pembelajaran
akan lebih meningkat. Karena siswa akan lebih cepat memahami suatu materi
pelajaran jika siswa terlibat langsung dalam proses tersebut. Daya serap siswa
juga akan jauh lebih besar melalui informasi berbentuk audio visual dibanding
hanya membaca.
Berdasarkan berbagai masalah dan penjelasan di atas, peneliti tertarik
melakukan penelitian akan pentingnya media elektronik terhadap hasil belajar
siswa. Dalam mengadakan penelitian ini, peneliti mengambil judul: “Pengaruh
Media Elektronik terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas IV pada Mata
Pelajaran IPS di SD Negeri Kaliabang Tengah VIII Kota Bekasi”.
7 AnneAhira.com, Media Elektronik, http://www.anneahira.com/media-elektronik.htm, 2016.
5
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka
identifikasi masalah yang diperoleh adalah sebagai berikut:
1. Guru masih menggunakan metode ceramah yang monoton dalam
menyampaikan materi pelajaran IPS sehingga pembelajaran masih berpusat
kepada guru.
2. Guru belum pernah menggunakan media pembelajaran lain selain buku
dalam menyampaikan materi pelajaran.
3. Kurang/tidak adanya media atau sumber belajar lain selain buku pada
pembelajaran IPS.
4. Belum diterapkannya penggunaan media elektronik dalam pembelajaran
IPS.
5. Pengaruh media elektronik terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran
IPS.
C. Pembatasan Masalah
Dari berbagai identifikasi masalah di atas, maka peneliti membatasi masalah
yang akan diteliti pada masalah “Pengaruh Media Elektronik terhadap Hasil
Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPS Kelas IV di SD Negeri Kaliabang Tengah
VIII Kota Bekasi”.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka perumusan masalah yang akan
diajukan dalam penelitian ini adalah:
“Bagaimana pengaruh media elektronik terhadap hasil belajar siswa pada mata
pelajaran IPS kelas IV di SD Negeri Kaliabang Tengah VIII Kota Bekasi?
E. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media elektronik terhadap
hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS kelas IV di SD Negeri Kaliabang
Tengah VIII Kota Bekasi.
6
F. Manfaat Penelitian
1. Manfaat secara teoretis :
Meningkatkan hasil belajar siswa dengan penggunaan media elektronik
dalam pembelajaran IPS.
2. Manfaat secara praktis :
a. Bagi siswa
Dapat meningkatkan pemahaman, daya serap, dan memberikan informasi
kepada siswa bahwa media belajar tidak hanya menggunakan buku dan
guru tetapi dapat menggunakan media elektronik, sehingga siswa dapat
memperoleh pengetahuan yang lebih banyak dan nilai yang memuaskan.
b. Bagi guru
Dapat lebih kreatif dalam menentukan dan menggunakan media
pembelajaran.
c. Bagi sekolah
Sebagai bahan masukan dan pertimbangan untuk sekolah dalam rangka
pemilihan media pembelajaran serta untuk memperbaiki dan
meningkatkan kualitas pembelajaran IPS di sekolah.
7
BAB II
DESKRIPSI TEORITIS, KERANGKA PIKIR, DAN HIPOTESIS
PENELITIAN
A. Deskripsi Teoritis (Hakikat Variabel X dan Y)
1. Media Elektonik
a. Pengertian Media Elektonik
Kata media berasal dari bahasa Latin medius yang secara harfiah berarti
tengah, perantara atau pengantar. Dalam bahasa Arab, media adalah
perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan.
Gerlach & Ely mengatakan bahwa media apabila dipahami secara garis
Qbesar adalah manusia, materi, atau kejadian yang membangun kondisi
yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan
sikap.8
Banyak batasan yang diberikan orang tentang media. Asosiasi Teknologi
dan Komunikasi Pendidikan (Association of Education and Communication
Technology/AECT) di Amerika, membatasi media sebagai segala bentuk
dan saluran yang digunakan orang untuk menyalurkan pesan atau informasi.
Gagne menyatakan bahwa media adalah berbagai jenis komponen dalam
lingkungan siswa yang dapat merangsangnya untuk belajar.9
Sedangkan elektronik adalah alat yang dibuat berdasarkan prinsip
elektronika.10
Jadi media elektronik adalah seluruh alat media yang
memakai energi elektromeknis bagi pemakai untuk mengakses kontennya.
Pengertian yang lebih sederhana dari media elektronik adalah semua
informasi atau data yang diciptakan, didistribusikan, serta diakses memakai
bentuk elektronik.11
8 Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta: PT Rajagrafindo Persada, 2011), cet. 14, h. 3.
9 Arief S. Sadiman, Media Pendidikan : Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya,
(Jakarta: PT Rajagrafindo Persada, 2010), cet. 14, h. 6. 10
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), http://kbbi.web.id/elektronik, 2016. 11
AnneAhira.com, Media Elektronik, http://www.anneahira.com/media-elektronik.htm, 2016.
8
b. Sumber Media Elektronik
Sumber media elektronik yang paling akrab bagi penggunanya yaitu
rekaman audio, rekaman video, konten online, dan presentasi multimedia.
Selain itu, media ini pun bisa berbentuk analog maupun digital, meskipun
media baru sebagian besar berbentuk digital. Tak hanya itu, seluruh
peralatan yang dipakai dalam proses komunikasi elektronik seperti radio,
televisi, telepon, perangkat genggam, konsol game, dekstop komputer pun
termasuk dalam kategori electronic media.12
c. Media Pendidikan Elektronik
Media pendidikan yang bersifat elektronik, yaitu:
1) Komputer
Komputer adalah mesin yang dirancang khusus untuk memanipulasi
informasi yang diberi kode, mesin elektronik yang otomatis melakukan
pekerjaan dan perhitungan sederhana dan rumit. Komputer memiliki
kemampuan untuk mengendalikan berbagai peralatan lainnya, seperti
CD, video tape, dan audio tape. Di samping itu, komputer dapat
merekam, menganalisis, dan memberi reaksi kepada respons yang diinput
oleh pemakai atau siswa.
Pemanfaatan komputer untuk pendidikan sering dinamakan
pembelajaran dengan bantuan komputer (CAI) dikembangkan dalam
beberapa format, antara lain drills and practice, tutorial, simulasi,
permainan, dan discovery. Komputer juga telah digunakan untuk
mengadministrasikan tes dan pengelolaan administrasi sekolah.13
Perkembangan teknologi komputer untuk saat ini telah membentuk suatu
jaringan (network) yang dapat memberi kemungkinan bagi siswa untuk
berinteraksi dengan sumber belajar secara luas. Jaringan komputer berupa
internet dan web telah membuka akses bgi setiap orang untuk memperoleh
informasi dan ilmu pengetahuan yang aktual dalam berbagai
12
Ibid. 13
Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta: PT Rajagrafindo Persada, 2011), cet. 13, h. 53-
54.
9
bidang studi. Diskusi dan interaksi kilmuan dapat terselenggara
melalui tersedianya fasilitas internet dan web sekolah.14
2) Overhead Project (OHP)
Overhead Project (OHP) adalah sebuah alat yang berfungsi untuk
memproyeksikan bahan-bahan visual yang dibuat di atas lembar
transparan. Ada dua jenis OHP yang biasa dipakai dalam pembelajaran,
yakni stage overhead projector dan portable overhead projector.
Stage overhead projector merupakan jenis proyektor yang umumnya
digunakan pada presentasi biasa di kelas. Proyektor ini terdiri dari kotak
besar yang berisikan lampu yang sangat terang dengan kipas pendingin.
Sedangkan transparansi layar yang ada di atas lensa fresnel adalah tempat
untuk materi yang akan diproyeksikan melalui lensa yang mengarah ke
layar.
Portable overhead projector mempunyai bentuk dapat dilipat dan
mempunyai penutup. Pada OHP jenis ini lampu proyektor dipasang jadi
satu dengan lensa di bagian atas OHP dan tidak dilengkapi dengan kipas
pendingin.15
3) Radio
Di dunia pendidikan, hingga saat ini radio masih digunakan sebagai
media pembelajaran, khususnya untuk pembelajaran program pendidikan
jarak jauh. Kelebihan dari radio yang paling menonjol adalah
kemampuannya dalam mendistribusikan pesannya secara cepat dengan
jangkauan dan sasaran yang sangat luas.
Program radio yang sangat memungkinkan dijadikan media
pembelajaran adalah program tunda, yakni bahan-bahan atau isi pesan
ajarnya (program audionya) direkam terlebih dahulu. Melalui program
audio rekam, para siswa yang berada di berbagai wilayah dapat
dikondisikan terlebih dahulu oleh para gurunya. 16
14
Wina Sanjaya, Perencanaan & Desain Sistem Pembelajaran, (Jakarta: Kencana Prenadamedia
Group, 2013), cet. 6, h. 219. 15
Yudhi Munadi, Media Pembelajaran, (Jakarta: Gaung Persada, 2012) , cet. 14, h. 169-170. 16
Ibid, h. 75-76
10
d. Manfaat Media
Kemp dan Dayton mengidentifikasikan manfaat media dalam kegiatan
pembelajaran yaitu:
1) Penyampaian materi pelajaran dapat diseragamkan.
Melalui media, penafsiran yang beragam dapat direduksi dan
disampaikan kepada siswa secara seragam. Setiap siswa yang melihat
atau mendengar uraian tentang suatu ilmu melalui media yang sama akan
menerima informasi yang persis sama seperti yang diterima teman-
temannya.
2) Proses pembelajaran menjadi lebih menarik.
Media dapat membangkitkan keingintahuan siswa, merangsang
mereka untuk beraksi terhadap penjelasan guru, membuat mereka tertawa
atau ikut sedih, memungkinkan mereka menyentuh objek kajian
pelajaran, membantu mereka mengkonkretkan sesuatu abstrak, dan
sebagainya. Dengan demikian, media dapat membantu guru
menghidupkan suasana kelasnya dan menghindari suasana monoton dan
membosankan.
3) Proses belajar siswa menjadi lebih interaktif.
Media harus dirancang dengan benar, media dapat membantu guru
dan siswa melakukan komunikasi dua arah secara aktif. Dengan media,
guru dapat mengatur kelas mereka sehingga bukan hanya kelas dominasi
guru atau guru yang aktif, tetapi juga siswa yang lebih banyak berperan.
4) Jumlah waktu belajar-mengajar dapat dikurangi.
Seringkali guru menghabiskan waktu yang cukup banyak untuk
menjelaskan suatu materi. Padahal waktu yang dihabiskan tidak perlu
sebanyak itu jika mereka memanfaatkan media pendidikan dengan baik.17
5) Kualitas belajar siswa dapat ditingkatkan.
Penggunaan media tidak hanya membuat proses belajar-mengajar
lebih efisien, tetapi membantu siswa menyerap materi pelajaran secara
17
Martinis Yamin, Kiat Membelajarkan Siswa, (Jakarta: Gaung Persada Press, 2010), cet. 3, h.
200-201.
11
lebih mendalam dan utuh. Dengan mendengar gurunya saja, siswa sudah
memahami permasalahannya dengan baik. Tetapi bila pemahaman itu
diperkaya dengan kegiatan melihat, menyentuh, merasakan, atau
mengalami melalui media, pemahaman mereka terhadap isi pelajaran
pasti akan lebih baik lagi.
6) Proses belajar dapat terjadi di mana saja dan kapan saja.
Media pembelajaran dapat dirancang sedemikian rupa sehingga siswa
dapat belajar di mana saja dan kapan saja mereka mau, tanpa tergantung
pada keberadaan seorang guru.
7) Sikap positif siswa terhadap bahan pelajaran maupun terhadap proses
belajar itu sendiri dapat ditingkatkan.
Dengan media, proses belajar-mengajar menjadi lebih menarik. Hal
ini dapat meningkatkan kecintaan dan apresiasi siswa terhadap ilmu
pengetahuan dan proses pencarian ilmu itu sendiri.
8) Peran guru dapat berubah ke arah yang lebih positif dan produktif.
Guru tidak perlu mengulang-ulang penjelasan bila media digunakan
dalam pembelajaran. Dengan mengurangi uraian verbal (lisan), guru
dapat memberi perhatian lebih banyak kepada aspek-aspek lain dalam
pembelajaran. Peran guru tidak lagi menjadi sekedar pengajar, tetapi juga
konsultan, penasihat, atau manajer pembelajaran.18
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa manfaat praktis dari
penggunaan media dalam proses pembelajaran adalah dapat memperjelas
penyajian pesan dan informasi sehingga dapat memperlancar dan
meningkatkan pemahaman siswa akan suatu materi, serta media
pembelajaran dapat meningkatkan perhatian siswa sehingga siswa akan
lebih termotivasi dalam pembelajaran, dan media dapat memberikan
kesamaan pengalaman kepada siswa-siswa tentang peristiwa-peristiwa di
lingkungan mereka.19
18
Ibid, h. 201-203. 19
Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakata: Rajawali Press, 2016), cet. 13, h. 25-27.
12
e. Keuntungan dan Kelemahan Media Elektronik
1) Keuntungan
Media elektronik dapat memberikan suasana yang lebih hidup,
penampilan lebih menarik, dan sekaligus dapat digunakan untuk
memperlihatkan suatu proses tertentu secara lebih nyata.
2) Kelemahan
Dalam segi teknis dan biaya, penggunaan media elektronik
memerlukan dukungan sarana dan prasarana tertentu seperti listrik serta
peralatan/bahan-bahan khusus yang tidak selamanya mudah diperoleh
dari tempat-tempat tertentu.20
2. Hasil Belajar
a. Pengertian Hasil Belajar
Menurut Suprijono, hasil belajar adalah pola-pola perbuatan, nilai-nilai,
dan pengertian-pengertian, sikap-sikap, apresiasi, dan keterampilan.21
Hasil
belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia
menerima pengalaman belajarnya.22
Gagne menyatakan hasil belajar adalah
kemampuan (performance) yang dapat teramati dalam diri seseorang dan
disebut dengan kapabilitas.23
Hasil belajar adalah perubahan perilaku yang
berupa pengetahuan atau pemahaman, keterampilan dan sikap yang
diperoleh siswa selama berlangsungnya proses belajar mengajar atau yang
lazim disebut dengan pembelajaran.24
Jadi hasil belajar adalah perubahan perilaku atau kemampuan yang
terjadi pada siswa setelah berlangsungnya proses belajar mengajar, yang
20
Sjukma Sjam, dkk, Perencanaan Pengajaran: Berdasarkan Pendekatan Sistem, (Jakarta: CV.
Praktika Aksara Semesta, 2010), h. 125. 21
Muhammad Thobroni dan Arif Mustofa, Belajar dan Pembelajaran, (Yogyakarta: Ar-Ruzz
Media, 2011), cet. 1, h. 22. 22
Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, (Bandung: Remaja Rosdakarya,
2013), h. 22. 23
A. Wahab Jufri, Belajar dan Pembelajaran Sains, (Bandung: Pustaka Reka Cipta), h. 58. 24
Ahmad Susanto, Pengembangan Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar, (Jakarta: Prenadamedia
Group, 2014), cet. 1, h. 1.
13
dapat diamati yaitu berupa pengetahuan atau pemahaman, keterampilan, dan
sikap.
Benyamin S. Bloom mengelompokkan hasil belajar ke dalam tiga ranah
atau domain, yaitu:
1) Hasil belajar ranah kognitif
Ranah kognitif dari hasil belajar ini meliputi penguasaan konsep, ide,
pengetahuan faktual, dan berkenaan dengan keterampilan-keterampilan
intelektual. Hasil belajar pada ranah ini mencakup:
a) Pengetahuan (knowledge)
Hasil belajar kognitif pada kategori ini adalah yang paling rendah
akan tetapi menjadi prasyarat bagi pencapaian hasil belajar yang
lebih tinggi. Tujuan pembelajaran untuk mengembangkan hasil
belajar kategori ini, biasanya dirumuskan dengan menggunakan
kata-kata kerja seperti: memilih, mendefinisikan, melengkapi,
mengidentifikasi, menyeleksi, menyebutkan, memberi nama,
mendeskripsikan.
b) Pemahaman (comprehension)
Hasil belajar berupa pemahaman dapat dibedakan menjadi tiga
kategori, yakni pemahaman terjemahan (menerjemahkan bahasa
atau istilah), pemahaman penafsiran (menghubungkan bagian-
bagian dari suatu kejadian, membedakan yang pokok dengan yang
bukan pokok), pemahaman ekstrapolasi (kemampuan melihat
makna yang tersirat, dapat membuat asumsi tentang konsekuensi
dari suatu kejadian).
c) Aplikasi (application)
Aplikasi adalah kemampuan untuk menggunakan pengetahuan atau
abstraksi yang dimiliki pada situasi konkret atau situasi khusus.
Abstraksi dapat berupa ide, teori, metode, konsep rumus, hukum,
prinsip generalisasi, pedoman, dan petunjuk teknis.25
25
A. Wahab Jufri, Op.cit, h. 59-60.
14
d) Analisis (analysis)
Analisis adalah usaha memilah suatu konsep atau struktur menjadi
unsur-unsur atau bagian-bagian sehingga jelas hierarki atau
susunannya. Analisis merupakan kecakapan yang kompleks yang
memanfaatkan kecakapan dari ketiga hasil belajar sebelumnya.
Dengan kemampuan menganalisis, siswa akan mempunyai
pemahaman yang komprehensif tentang sesuatu dan dapat memilah
atau memecahnya menjadi bagaian-bagian terpadu, baik dalam hal
prosesnya, cara bekerjanya, maupun dalam hal sistematikanya.
e) Sintesis (synthesis)
Sintesis adalah kemampuan menyatukan unsur-unsur atau bagian-
bagian ke dalam satu kesatuan yang utuh. Berpikir sintesis
merupakan sarana untuk mengembangkan berpikir kreatif.
Seseorang yang kreatif sering menemukan atau menciptakan
sesuatu.
f) Evaluasi (evaluation)
Evaluasi merupakan kategori hasil belajar tertinggi. Evaluasi
meliputi kemampuan memberi keputusan tentang nilai sesuatu
yang mungkin dilihat dari tujuan, gagasan, cara bekerja,
pemecahan, metode, dan materi. Untuk mampu mengevaluasi
seseorang harus menguasai hasil belajar pada tingkat lebih rendah.
Secara umum, hasil belajar tingkat pengetahuan, pemahaman, dan
penerapan sering disebut sebagai kemampuan berpikir tingkat rendah
(lower order thinking), sedangkan analisis, sintesis, dan evaluasi
tergolong sebagai kemampuan berpikir tingkat tinggi (higher order
thinking).26
2) Hasil belajar ranah afektif
Tipe hasil belajar ranah afektif tampak pada siswa dalam berbagai
tingkah laku seperti perhatiannya terhadap pelajaran, disiplin, motivasi
26
Ibid, h. 61-64.
15
belajar, menghargai guru dan teman sekelas, kebiasaan belajar, dan
hubungan sosial. Hasil belajar pada ranah ini mencakup:
a) Reciving/Attending, yakni semacam kepekaan dalam menerima
rangsangan (stimulasi) dari luar yang datang kepada siswa dalam
bentuk masalah, situasi, gejala, dll. Dalam tipe ini termasuk
kesadaran, keinginan untuk menerima stimulus, kontrol, dan seleksi
gejala atau rangsangan dari luar.
b) Responding atau jawaban, yakni reaksi yang diberikan oleh
seseorang terhadap stimulasi yang datang dari luar. Hal ini
mencakup ketepatan reaksi, perasaan, kepuasan dalam menjawab
stimulus dari luar yang datang kepada dirinya.
c) Valuing atau penilaian, berkenaan dengan nilai dan kepercayaan
terhadap gejala atau stimulus tadi. Dalam evaluasi ini termasuk di
dalamnya kesediaan menerima nilai, latar belakang, atau
pengalaman untuk menerima nilai dan kesepakatan terhadap nilai
tsb.
d) Organisasi, yakni pengembangan nilai ke dalam satu sistem
organisasi, termasuk hubungan satu nilai dengan nilai lain,
pemantapan, dan prioritas nilai yang telah dimilikinya.
e) Karakteristik nilai atau internalisasi nilai, yakni keterpaduan semua
sistem nilai yang telah dimiliki seseorang, yang mempengaruhi
pola kepribadian dan tingkah lakunya.27
3) Hasil belajar ranah psikomotoris
Hasil belajar psikomotoris dalam bentuk keterampilan (skill) dan
kemampuan bertindak individu. Ada enam tingkatan keterampilan, yakni:
a) Gerakan refleks (keterampilan gerakan yang tidak sadar),
b) Keterampilan gerakan-gerakan dasar
c) Kemampuan perseptual, termasuk di dalamnya membedakan
visual, membedakan auditif, motoris, dan lain-lain.
27
Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya,
2013), h. 30.
16
d) Kemampuan di bidang fisik, misalnya kekuatan, keharmonisan, dan
ketepatan.
e) Gurakan-gerakan skill, mulai dari kesederhanaan sampai pada
keterampilan yang kompleks,
f) Kemampuan yang berkenaan dengan komunikasi non-decursive
seperti gerakan ekspresif dan interpretatif.
Hasil belajar yang dikemukakan di atas sebenarnya tidak berdiri sendiri,
tetapi selalu berhubungan satu sama lain, bahkan ada dalam kebersamaan.
Dalam proses belajar-mengajar di sekolah saat ini, tipe hasil belajar kognitif
lebih dominan jika dibandingkan dengan tipe hasil belajar bidang afektif
dan psikomotoris. Sekalipun demikian tidak berarti bidang afektif dan
psikomotoris diabaikan sehingga tak perlu dilakukan penilaian.28
b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar
Berbagai faktor yang mempengaruhi proses dan hasil belajar, yaitu:
1) Faktor Eksternal
a) Faktor Lingkungan
Lingkungan merupakan bagian dari kehidupan anak didik. Dalam
lingkunganlah anak didik hidup dan berinteraksi dalam mata rantai
kehidupan yang disebut ekosistem. Saling ketergantungan antara
lingkungan biotik dan abiotik tidak dapat dihindari.
b) Faktor Instrumental
Setiap sekolah mempunyai tujuan yang akan dicapai. Tujuan tentu
saja pada tingkat kelembagaan. Dalam rangka mempermudah ke
arah itu, diperlukan seperangkat kelengkapan dalam berbagai
bentuk dan jenisnya. Semua dapat diberdayagunakan menurut
fungsi masing-masing kelengkapan sekolah. Kurikulum dapat
dipakai oleh guru dalam merencanakan program pengajaran.
Program sekolah dapat dijadikan acuan meningkatkan kualitas
belajar mengajar. Sarana dan fasilitas yang tersedia harus
28
Ibid, h. 30-31.
17
dimanfaatkan sebaik-baiknya agar berdaya guna bagi kemajuan
belajar anak di sekolah.29
2) Faktor Internal
a) Kondisi Fisiologis
Kondisi fisiologis pada umumnya sangat berpengaruh terhadap
kemampuan belajar seseorang. Orang yang dalam keadaan segar
jasmaninya akan berlainan belajarnya dari orang yang dalam
keadaan kelelahan. Anak-anak yang kekurangan gizi kemampuan
belajarnya di bawah anak-anak yang tidak kekurangan gizi, mereka
mudah lelah, mudah mengantuk, dan sukar menerima pelajaran.
Selain itu yang tak kalah pentingnya adalah kondisi panca indra,
terutama mata sebagai alat melihat dan telinga sebagai alat
mendengar.
b) Kondisi Psikologis
Belajar pada hakikatnya adalah proses psikologis. Faktor psikologis
sebagai faktor dari dalam tentu saja merupakan hal yang utama
dalam menentukan intensitas belajar seorang anak. Oleh karena itu,
minat, kecerdasan, bakat, motivasi, dan kemampuan-kemampuan
kognitif adalah faktor-faktor psikologis yang utama mempengaruhi
proses dan hasil belajar anak didik.30
c. Pengukuran Hasil Belajar
Pengukuran adalah suatu prosedur yang sistematis untuk memperoleh
informasi data kuantitatif, baik data yang dinyalatakan dalam bentuk angka
maupun uraian yang akurat, relevan, dan dapat dipercaya terhadap atribut
yang diukur dengan alat ukur yang baik dan prosedur pengukuran yang jelas
dan benar. Hasil pengukuran merupakan landasan yang terpenting dalam
29
Syaiful Bahri Djamarah, Psikologi Belajar, (Jakarta: PT Rineke Cipta, 2011), cet. 3, h. 176-
180. 30
Ibid, h. 177-190
18
penilaian pendidikan. Hanya data dari hasil pengukuran saja yang dapat
dipercaya dan dapat dijadikan landasan kuat bagi pengambilan keputusan.31
Cara mengukur hasil belajar yang selama ini digunakan di sekolah oleh
guru adalah melalui serangkaian tes atau biasa disebut ulangan. Mulai dari
ulangan harian, ulangan tengah semester, sampai ulangan akhir semester.
Menurut tujuan dan fungsinya, tes hasil belajar dibedakan menjadi tiga,
yaitu:
1) Tes Diagnostik
Adalah tes ditujukan untuk mengukur atau mendiagnostik kelemahan
atau kekurangan siswa dan digunakan untuk memberikan perbaikan.
2) Tes Formatif
Tes ini dimaksudkan untuk mengukur tingkat penguasaan siswa dan
posisinya, baik antarteman sekelas maupun dalam penguasaan target
materi. Hasil tes formatif digunakan untuk perbaikan program atau
proses pembelajaran.
3) Tes Sumatif
Tes sumatif ditunjukan untuk mengukur penguasaan siswa pada akhir
periode pendidikan, akhir cawu, semester atau tahun, dan digunakan
untuk mengukur keberhasilan belajar siswa dalam periode waktu
tersebut.32
Berdasarkan penjabaran di atas dapat diketahui bahwa tes pada umumnya
digunakan untuk menilai dan mengukur hasil belajar siswa, terutama hasil
belajar kognitif yang berkenaan dengan tujuan pendidikan dan pengajaran.
Sungguhpun demikian, tes dapat pula digunakan untuk menilai hasil belajar
di bidang afektif dan psikomotoris.33
31
Helli Hasan, Pengukuran, Penilaian, dan Tes,
http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/197509122006041-
HELLI_HASAN/Pengertian_Pengukuran.pdf, 22 Mei 2016 pukul 21.34 WIB. 32
Nana Syaodih Sukmana, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya,
2013), cet. 9, h. 224. 33
Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya,
2013), h. 35.
19
Dalam penelitian ini, penilaian pada pelajaran IPS terbatas hanya pada
penilaian kognitif. Ranah kognitiflah yang paling banyak dinilai oleh para
guru di sekolah karena berkaitan dengan kemampuan para siswa dalam
menguasai isi bahan pelajaran.34
Pedoman penskoran dalam penelitian ini
dibatasi pada penskoran soal bentuk pilihan ganda. Menurut Ainur Rofieq,
cara penskoran tes bentuk pilihan ganda ada tiga macam, yaitu:
1) Penskoran tanpa koreksi, yaitu penskoran dengan cara setiap butir
soal yang dijawab benar mendapat nilai satu (bergantung pada bobot
butir soal). Skor peserta didik diperoleh dengan cara menghitung
banyaknya butir soal yang dijawab benar.
Rumus:
Skor = 𝐵
𝑁 x 100 (skala 0-100)
Keterangan:
B = Jumlah jawaban benar
N = Jumlah soal
2) Penskoran ada koreksi jawaban, yaitu pemberian skor dengan
memberikan pertimbangan pada butir soal yang dijawab salah dan
tidak.
Rumus:
Skor =[(𝐵 −𝑠
𝑃−1) / 𝑁] 𝑥 100
Keterangan:
B = Jumlah soal yang dijawab benar
S = Jumlah soal yang dijawab salah
P = Jumlah pilihan jawaban tiap soal
1 = Bilangan tetap
N = Jumlah soal
3) Penskoran dengan butir beda bobot, yaitu pemberian skor dengan
memberi bobot berbeda untuk sejumlah soal. Biasanya bobot butir
soal menyesuaikan dengan tingkatan kognitif (pengetahuan,
34
Ibid, h. 23.
20
pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis, dan evaluasi), yang telah
ditetapkan guru.
Rumus:
Skor = ∑(𝐵𝑥𝑏)
𝑆𝑖 x 100%
Keterangan:
B : Jumlah soal yang dijawab benar
b : Bobot setiap soal
Si: Skor ideal (skor yang mungkin dicapai jika semua soal dapat
dijawab dengan benar)35
3. lmu Pengetahuan Sosial (IPS) Sekolah Dasar (SD)
a. Pengertian Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Istilah social studies yang berasal dari bahasa Inggris kemudian
diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia menjadi IPS. Perkembangan dan
pengembangan IPS di Indonesia, ide-ide dasarnya banyak mengambil
pendapat yang berkembang di Amerika Serikat. Sedangkan yang
menyangkut tujuan, materi, dan penanganannya dikembangkan sendiri
sesuai dengan tujuan nasional dan aspirasi masyarakat Indonesia. IPS
merupakan subjek materi dalam dunia pendidikan di negara kita yang
diarahkan bukan hanya kepada pengembangan penguasaan ilmu-ilmu sosial,
tetapi juga sebagai materi yang dapat mengembangkan kompetensi dan
tanggung jawab, baik sebagai individu, sebagai warga masyarakat, maupun
sebagai warga dunia.
Pengertian social studies adalah ilmu-ilmu sosial yang disederhanakan
untuk tujuan pendidikan, sedangkan isi social studies yang bercirikan
interdisipliner yang meliputi aspek ilmu sejarah, ilmu ekonomi, sosiologi,
psikologi, ilmu geografi dan filsafat yang di dalam prakteknya dipilih untuk
tujuan pembelajaran di sekolah dan di Perguruan Tinggi atau dapat
35
Zaenal Arifin, Evaluasi Pembelajaran, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2010), cet. 2, h.
229-230.
21
dibelajarkan dari mulai pendidikan rendah atau SD sampai Perguruan
Tinggi.36
Salah satu karakteristik dari definisi social studies adalah bersifat
dinamis, artinya selalu berubah sesuai dengan tingkat perkembangan
masyarakat. Perubahan dapat dalam aspek materi, pendekatan, bahkan
tujuan sesuai dengan tingkat perkembangan masyarakat.37
Kurikulum 1975 mendefinisikan IPS sebagai salah satu nama mata
pelajaran yang diberikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah.
Mata pelajaran IPS merupakan sebuah mata pelajaran integrasi dari mata
pelajaran Sejarah, Geografi, Ekonomi serta mata pelajaran sosial lainnya.
Menurut Moeljono Cokrodikarjo, IPS adalah perwujudan dari suatu
pendekatan interdisipliner dari ilmu sosial. Ia merupakan wujud integrasi
dari berbagai cabang ilmu sosial yakni sosiologi, antropologi budaya,
psikologi, sejarah, geografi, ekonomi, ilmu politik, dan ekologi manusia,
yang diformulasikan untuk tujuan instruksional dengan materi dan tujuan
yang disederhanakan agar mudah dipelajari.38
Dengan demikian, IPS bukan ilmu sosial dan pembelajaran IPS yang
dilaksanakan baik pada pendidikan dasar maupun pendidikan tinggi tidak
menekankan pada aspek teoritis keilmuannya, tetapi aspek praktis dalam
mempelajari, menelaah, mengkaji gejala, dan masalah sosial masyarakat,
yang bobot dan keluasaanya disesuaikan dengan jenjang pendidikan
masing-masing.39
b. Tujuan dan Ruang Lingkup Mata Pelajaran IPS di SD
Di jenjang SD/MI, mata pelajaran IPS bertujuan agar peserta didik
memiliki kemampuan:
1) Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan
masyarakat dan lingkungannya.
36
Sapriya, dkk, Pengembangan Pendidikan IPS di SD, (Bandung: UPI Press, 2007), cet. 1, h. 3. 37
Sapriya, dkk, Konsep Dasar IPS, (Bandung: UPI Press, 2006) h. 7. 38
Iwan Purwanto, Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial, (2014), h. 4 39
Ibid, h. 5
22
2) Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, memiliki
rasa ingin tahu, dapat memecahkan masalah dan keterampilan dalam
kehidupan sosial.
3) Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan
kemanusiaan dan memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama
dan berkompetensi dalam masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal,
nasional, dan global.
Ruang lingkup mata pelajaran IPS di tingkat SD/MI meliputi beberapa
aspek, yaitu:
1) Manusia, tempat, dan lingkungan.
2) Waktu, keberlanjutan, dan perubahan.
3) Sistem sosial dan budaya.
4) Perilaku ekonomi dan kesejahteraan.40
c. Pengembangan Materi Pendidikan IPS SD
Dari unsur materi pendidikan IPS di SD, dikembangkan dan digali dari
kehidupan praktis sehari-hari di masyarakat. Masyarakat merupakan sumber
serta objek kajian materi pendidikan IPS, yaitu berpijak pada kenyataan
kehidupan yang riil, dengan mengangkat isu-isu yang sangat berarti dari
mulais kehidupan yang terdekat dengan siswa sampai kehidupan yang luas
dengan dirinya. Yaitu menggunakan pendekatan kemasyarakatan yang akan
meluas, yakni dimulai dari hal-hal yang terdekat ke hal-hal yang lebih jauh
(global).
Program IPS pada kelas rendah (kelas 1-3) yaitu dengan cara
mengintegrasi beberapa disiplin yang bertolak dari satu tema tertentu
dengan melibatkan disiplin sejarah, sains, dan bahasa. Sedangkan pada kelas
tinggi (kelas 4-6) masuk ke dalam mata pelajaran. Merujuk muatan materi
tersebut, IPS di SD merupakan pelajaran yang telah disederhanakan dari
bagian-bagian pengetahuan atau konsep-konsep ilmu-ilmu sosial, dimana
40
Ibid, h. 8.
23
tingkat kesukarannya telah disesuaikan dengan tingkat kecerdasan, minat,
dan pertumbuhan usia perkembangan siswa sekolah dasar.41
B. Kajian Penelitian Relevan
1. Mishadin (2012). Jurnal Efektivitas Media Pembelajaran Berbasis
Komputer pada Mata Pelajaran Elektronika terhadap Prestasi Belajar Siswa
Kelas XI di SMK 1 Sedayu Bantul. Hasil penelitian ini adalah bahwa
efektivitas penggunaan media pembelajaran berbasis komputer pada mata
pelajaran elektronika terbukti lebih efektif, yaitu dengan tercapainya prestasi
belajar sesuai KKM yang ditetapkan. Terdapat perbedaan prestasi belajar
aspek kognitif antara penggunaan media pembelajaran berbasis komputer
dengan penggunaan media pembelajaran konvensional pada mata pelajaran
elektronika, dengan harga F untuk “kelompok” diperoleh 35,14, signifikansi
0,000<0,05. Terdapat perbedaan prestasi belajar aspek psikomotor antara
penggunaan media pembelajaran berbasis komputer dengan penggunaan
media pembelajaran konvensional pada mata pelajaran elektronika, dengan
harga F untuk “kelompok” diperoleh 66,54, signifikansi 0,000<0,05.
2. Ghulam Nurul Huda. Artikel Dampak Kemajuan Media Elektronik
Terhadap Minat Baca Para Pelajar Indonesia. Berdasarkan artikel tersebut
dapat diketahui bahwa secara keseluruhan para pelajar indonesia senang
menggunakan media elektronik sebagai sumber untuk mencari suatu
informasi dibandingkan dengan mencari di media cetak. Selain cepat
mencarinya media elektronik juga sangat menarik karena dilengkapi dengan
gambar-gambar yang menarik. Para pelajar juga berpendapat bahwa mereka
menjadi malas membaca karena mereka lebih menyukai hal-hal yang instan
untuk mencari suatu informasi yaitu dengan menggunakan media elektronik.
C. Kerangka Pikir
Seiring perkembangan zaman dan semakin derasnya arus globalisasi, semua
bidang dalam kehidupan merasakan perubahannya, tak terkecuali dengan bidang
41
Sapriya, Pengembangan Pendidikan IPS di SD, (Bandung: UPI Press, 2007), h.23-24
24
pendidikan. Dalam bidang pendidikan, dampak yang sangat terasa adalah sarana
dan prasarana serta berbagai fasilitas di sekolah menjadi lebih baik, sehingga
proses belajar yang tadinya membosankan dapat dilaksanakan dengan lebih
menyenangkan. Siswa dan guru menjadi lebih nyaman berada di sekolah.
Namun, dampak globalisasi belum dirasakan di semua sekolah. Masih banyak
sekolah yang minim sarana dan prasarana serta fasilitasnya. Guru dituntut untuk
lebih kreatif dalam menyampaikan materi pelajaran kepada siswa-siswanya. Di
sini ditemui permasalahan yaitu banyak guru-guru khususnya guru pada jenjang
sekolah dasar sudah berusia lanjut sehingga dalam menyampaikan materi
pelajaran hanya menggunakan metode atau cara mengajar yang konvensional
yaitu dengan metode ceramah saja. Akibatnya siswa menjadi malas-malasan saat
belajar, cepat bosan, dan kurang termotivasi dalam belajar. Siswa juga menjadi
kurang memahami akan materi yang disampaikan guru. Khususnya pada mata
pelajaran IPS, kebanyakan guru hanya mengajarkan melalui metode ceramah saja.
Pelajaran IPS yang harusnya menyenangkan malah membuat sebagian besar siswa
beranggapan bahwa pelajaran IPS membosankan. Hal itu tidak lain karena
penyampaian materi yang dilakukan oleh gurunya.
Mata pelajaran IPS dirancang untuk mengembangkan pengetahuan,
pemahaman, dan kemampuan analisis terhadap kondisi sosial masyarakat dalam
memasuki kehidupan sosial bermasyarakat yang dinamis. Jika guru
menyampaikan pembelajaran dengan metode dan media yang lebih
menyenangkan, siswa akan tertarik mempelajari mata pelajaran IPS. Karena di
dalam mata pelajaran IPS banyak terdapat cerita-cerita perjuangan yang menarik,
berbagai macam keragaman budaya, dan lainnya. Agar siswa dapat mengetahui
materi pelajaran IPS secara luas dan nyata, salah satu cara yang dapat dilakukakan
adalah dengan menggunakan media elektronik sebagai media pembelajaran.
Melalui media elektronik, siswa dapat melihat teks, gambar, audio, video, dan
ilustrasi mengenai materi pelajaran IPS yang tidak dapat mereka lihat di buku
ataupun melalui mendengarkan penjelasan dari guru. Siswa harus terlibat
langsung dalam proses pembelajaran agar mereka lebih memahami dan tidak
mudah melupakan materi yang telah disampaikan. Dengan memahami materi
25
yang telah disampaikan, siswa akan mampu mendapatkan nilai yang memuaskan
pada saat ujian.
Dari penjelasan di atas, diharapkan melalui media elektronik siswa mampu
meningkatkan pemahaman dan hasil belajar mereka pada pembelajaran IPS. Oleh
karena itu, peneliti akan mengkaji tentang pengaruh media elektronik terhadap
hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS kelas IV di SD Negeri Kaliabang
Tengah VIII Kota Bekasi. Di bawah ini adalah bagan kerangka pikir dari
penelitian tersebut:
Gambar 2.1
Bagan Kerangka Berpikir
D. Hipotesis Penelitian
Dari uraian di atas, maka dapat dirumuskan hipotesis penelitian sebagai
berikut:
1. H0, tidak ada pengaruh media elektronik terhadap hasil belajar siswa pada
mata pelajaran IPS kelas IV di SD Negeri Kaliabang Tengah VIII Kota
Bekasi.
2. H1, ada pengaruh media elektronik terhadap hasil belajar siswa pada mata
pelajaran IPS kelas IV di SD Negeri Kaliabang Tengah VIII Kota Bekasi.
CONTEXT
Pengaruh media elektronik
terhadap hasil belajar siswa pada
mata pelajaran IPS kelas IV di SD
Negeri Kaliabang Tengah VIII
Kota Bekasi
INPUT
Menggunakan media elektronik
pada proses pembelajaran IPS
Process
Meningkatkan hasil belajar siswa
pada mata pelajaran IPS.
FEEDBACK
Product
Nilai test IPS kelas IV
26
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data, fakta, dan hasil yang tepat
tentang pengaruh media elektronik terhadap hasil belajar siswa pada mata
pelajaran IPS kelas IV di SD Negeri Kaliabang Tengah VIII Kota Bekasi.
B. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Kaliabang Tengah VIII Kota Bekasi.
Sedangkan waktu penelitian dilakukan pada bulan April–Mei semester genap
tahun pelajaran 2015/2016.
C. Metode dan Desain Penelitian
Metode penelitian ini menggunakan kuasi eksperimen atau eksperimen semu.
Tujuannya adalah untuk memprediksi keadaan yang dapat dicapai melalui
eksperimen yang sebenarnya, tetapi tidak ada pengontrolan dan/atau manipulasi
terhadap seluruh variabel yang relevan.42
Desain penelitian yang digunakan adalah control group pretest and posttest.
Penelitian dilakukan terhadap kelompok-kelompok yang homogen, terdiri atas
dua kelompok. Kelompok pertama dengan treatment menggunakan media
elektronik dan kelompok kedua dengan menggunakan pembelajaran konvensional
sebagai kelompok kontrol.
Tabel 3.1
Desain Penelitian
Kelas Pre-test Treatment Post-test
Eksperimen T1 XE T2
Kontrol T1 XK T2
Keterangan:
42
Zainal Arifin, Model Penelitian Eksperimen, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2011), cet. 1,
h. 74.
27
XE : treatment (perlakuan) pada kelas eksperimen yaitu menggunakan media
elektronik
XK : treatment (perlakuan) pada kelas kontrol yaitu menggunakan
pembelajaran konvensional
T1 : pre-test
T2 : post-test
D. Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi adalah keseluruhan objek penelitian yang terdiri dari manusia, benda-
benda, hewan, tumbuh-tumbuhan, gejala-gejala, nilai tes, atau peristiwa-peristiwa
sebagai sumber data yang memiliki karakteristik tertentu di dalam suatu
penelitian.43
Dalam penelitian ini populasinya yaitu seluruh siswa kelas IV SD
Negeri Kaliabang Tengah VIII Kota Bekasi yang berjumlah 228 siswa.
Sampel penelitian adalah sebagai bagian dari populasi.44
Teknik sampling yang
digunakan adalah purposive sampling yaitu pengambilan sampel berdasarkan
tujuan.45
Dalam penelitian ini, sampel yang akan diambil terdiri dari dua kelas,
yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kelas eksperimen adalah kelas IV A,
dengan menggunakan model pembelajaran menggunakan media elektronik pada
pelajaran IPS. Kelas kontrol adalah kelas IV B, dengan tidak menggunakan media
elektronik pada pelajaran IPS atau menggunakan pembelajaran konvensional.
E. Variabel Penelitian
Variabel adalah sebuah konsep atau objek yang sedang diteliti, yang memiliki
variasi ukuran, kualitas yang ditetapkan oleh peneliti berdasarkan pada ciri-ciri
yang dimiliki konsep (variabel) itu sendiri.46
Ada dua variabel yang akan diteliti dalam penelitian ini yaitu variabel media
elektronik sebagai variabel bebas yang dilambangkan dengan (X) dan variabel
43
S. Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan, (Jakarta: Rineke Cipta, 2010), cet. 8, h. 118. 44
Ibid, h.121. 45
Nana Syaodih Sukmana, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya,
2013), cet. 9, h. 254. 46
Muhammad Idrus, Metodologi Penelitian Ilmu Sosial, (Jakarta: Erlangga, 2009), h. 77.
28
hasil belajar IPS sebagai variabel terikat yang dilambangkan dengan (Y). Berikut
ini tabel variabel beserta lambangnya:
Tabel 3.2
Matrik Variabel
Variabel bebas Variabel terikat
Media Elektronik (X) Hasil belajar IPS (Y)
F. Teknik Pengumpulan Data
Ada beberapa teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini,
yaitu:
1. Tes
Tes diberikan pada kedua kelas sampel dengan pemberian tes yang sama,
yaitu pretest dan posttest. Pretest digunakan untuk mengukur seberapa jauh
siswa telah memiliki kemampuan mengenai hal-hal yang akan dipelajari.
Posttest digunakan untuk mengukur apakah siswa telah menguasai kompetensi
tertentu seperti yang dirumuskan dalam indikator hasil belajar.47
Bentuk soal dapat berupa pilihan ganda dan uraian yang memuat aspek-
aspek kemampuan siswa. Dalam penelitian ini, salah satu teknik pengumpulan
data yang digunakan adalah tes tertulis yang berbentuk pilihan ganda.
2. Nontes
Teknik pengumpulan data nontes digunakan untuk mengukur perubahan
sikap dan pertumbuhan siswa. Teknik pengumpulan data nontes yang
digunakan yaitu:
a. Wawancara
Wawancara merupakan teknik pengumpulan data nontes yang dilakukan
melalui percakapan atau tanya jawab. Wawancara bertujuan untuk
memperoleh informasi secara langsung guna menjelaskan suatu hal atau
situasi dan kondisi tertentu. Wawancara juga berguna untuk memperoleh
47
Wina Sanjaya, Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran, (Jakarta: Kencana Prenada Media
Group, 2011), cet. 4, h. 236.
29
data agar memengaruhi situasi atau orang tertentu.48
Wawancara akan
dilakukan ketika proses belajar mengajar di kelas eksperimen selesai.
Wawancara dilakukan untuk mengetahui pengaruh media elektronik bagi
siswa.
b. Observasi
Observasi adalah suatu proses pengamatan dan pencatatan secara
sistematis, logis, objektif, dan rasional mengenai berbagai fenomena.
Tujuan utama observasi adalah untuk mengumpulkan data dan informasi
mengenai sutu fenomena dan untuk mengukur perilaku kelas (baik perilaku
guru maupun perilaku peserta didik), interaksi antara peserta didik dengan
guru, dan faktor-faktor yang dapat diamati lainnya, terutama kecakapan
sosial (social skills).49
Observasi dilakukan ketika proses belajar mengajar
di kelas eksperimen sedang berlangsung.
Pengumpulan data yang peneliti dapatkan, akan dijelaskan dalam tabel
berikut ini:
Tabel 3.3
Teknik Pengumpulan Data
No Data Sumber Data Teknik Pengumpulan
1. Nilai Siswa Tes
2. Informasi Guru dan siswa Wawancara
3. Proses Belajar Siswa Observasi
G. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar IPS. Tes
hasil belajar yaitu tes yang digunakan untuk mengukur pemahaman materi peserta
didik sebelum dan setelah melaksanakan proses pembelajaran pada mata pelajaran
IPS.
48
Zaenal Arifin, Evaluasi Pembelajaran, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2013), cet. 5, h.
157-158. 49
Ibid.
30
Bentuk tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes objektif yang berupa
pilihan ganda. Masing-masing item soal pilihan ganda terdiri dari empat alternatif
pilihan jawaban dengan satu jawaban yang benar. Soal yang digunakan dalam
penelitian ini berjumlah dua puluh soal. Tes hasil belajar IPS diberikan sebelum dan
sesudah siswa mempelajari materi IPS dengan menggunakan media elektronik.
Semua tes yang diberikan berguna untuk mengukur kemampuan kognitif siswa yang
meliputi pengetahuan (C1), pemahaman (C2), aplikasi (C3), dan analisis (C4).
Sebelum membuat instrumen, peneliti lebih dulu membuat kisi-kisi instrumen
yang dibuat mengacu pada indikator-indikator kemampuan siswa pada materi
perkembangan teknologi dan jenis-jenis masalah sosial. Kisi-kisi tes ini dibuat
sebanyak 23 indikator dan 40 soal.
Tabel 3.4
Kisi-kisi Instrumen Tes Hasil Belajar
Kompetensi
Dasar
Materi
Pokok Indikator C1 C2 C3 C4
Jumlah
Soal
2.3
Mengenal
perkembangan
teknologi
produksi,
komunikasi, dan
transportasi, serta
pengalaman
menggunakannya.
Teknologi
Produksi
Mengidentifikasi
pengertian dan
tujuan teknologi
produksi.
1, 2,
3* 3
Membedakan alat
produksi pada
masa lalu dan
masa sekarang.
4, 5,
6* 3
Menunjukkan
peralatan
teknologi
produksi pada
masa lalu dan
masa sekarang.
7*,
8 2
31
Mengidentifikasi
cara
menggunakan
teknologi
produksi pada
masa lalu dan
masa sekarang.
9 1
Menunjukkan
ciri-ciri teknologi
produksi modern.
10* 1
Teknologi
Komunikasi
Menjelaskan
contoh macam-
macam hubungan
komunikasi.
11*,
12 2
Membedakan
cara
berkomunikasi
zaman dahulu
dengan zaman
sekarang
13,
14 2
Menyebutkan
penemu alat
komunikasi.
15,
16* 2
Menunjukkan alat
komunikasi
tradisional dan
modern.
17,
18 2
Membedakan alat
komunikasi
perorangan dan
19 1
32
alat komunikasi
massal.
Menyebutkan
ciri-ciri teknologi
komunikasi
tradisional dan
modern.
20* 1
Teknologi
Transportasi
Mengidentifikasi
pengertian
transportasi.
21 1
Mengelompokkan
jenis-jenis alat
transportasi.
22 1
Membedakan alat
transportasi darat
yang
memanfaatkan
tenaga hewan dan
tenaga manusia.
23
Menyebutkan
penemu mesin
uap.
24* 1
Menyebutkan alat
transportasi darat
dan bahan
bakarnya.
25 1
Mengidentifikasi
alat transportasi
di sungai.
26 1
Membedakan 27 1
33
jenis-jenis kapal.
Menyebutkan
penemu pesawat
terbang.
28 1
Mengidentifikasi
Bandar Udara
(Bandara) yang
terdapat di
Indonesia.
29*,
30 2
2.4
Mengenal
permasalahan
sosial di
daerahnya
Jenis-jenis
permasalahan
sosial
Mengidentifikasi
pengertian
makhluk sosial
dan masalah
sosial.
31*,
32 2
Menyebutkan
masalah-masalah
sosial yang terjadi
di lingkungan
sekitar.
33,
34,
35
3
Mengidentifikasi
jenis-jenis
masalah sosial.
36,
37 2
Menyebutkan
akibat atau
penyebab dari
masalah sosial.
38*,
39,
40
3
Keterangan:
*: Soal yang valid
Selain itu, peneliti juga menggunakan lembar observasi dan lembar wawancara
untuk mengetahui bagaimana proses belajar mengajar yang terjadi di kelas
eksperimen yang diberi treatment dengan menggunakan media elektronik dalam
34
pembelajaran dan kelas kontrol yang tidak diberi treatment. Adapun pedoman
observasi dan wawancara dapat dilihat di bawah ini:
Tabel 3.5
LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS MENGAJAR
Berilah tanda ceklis (√) pada angka sesuai pengamatan anda!
Keterangan:
4 = Sangat Baik
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang
NO ASPEK YANG DIAMATI NILAI
4 3 2 1
I Pra Pembelajaran
1. Pengaturan tempat duduk masing-masing siswa
2. Pengkondisian kesiapan pelaksanaan pembelajaran
II Kegiatan Membuka Pelajaran
1. Mengajukan pertanyaan/apersepsi
2. Memberikan penjelasan tentang kompetensi yang
hendak dicapai
III Kegiatan Inti Pembelajaran
A. Penjelasan materi pelajaran
1. Memberikan penjelasan materi pelajaran
2. Mengajukan pertanyaan saat proses penjelasan
materi
3. Memfasilitasi adanya interaksi antar siswa
4. Memfasilitasi interaksi antara siswa-guru, siswa-
materi pelajaran
B. Pendekatan/Strategi Belajar
1. Melaksanakan pembelajaran aktif
2. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk
bertanya
3. Memberikan respon terhadap pertanyaan dan
jawaban siswa
4. Memotivasi siswa untuk bertanya
35
C. Pemanfaatan Media Pembelajaran/Sumber Belajar
1. Kemampuan menggunakan media pembelajaran
2. Kesesuaian media dengan materi dan strategi
3. Penggunaan sumber belajar selain buku ajar dan
LKS
D. Penilaian Proses
1. Memberikan tugas/latihan
2. Melakukan penilaian
IV PENUTUP
1. Melakukan konfirmasi
2. Memberikan kesimpulan dan tindak lanjut
Jumlah
TOTAL PENILAIAN*
Skor Maksimal : 76
Skor Minimal : 0
* Cara penghitungan =
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 𝑥 100
Bekasi, ___ ____________ 2016
Observer
Imas Tauriyah, S. Pd. I
NIP. 19500122 200801 2 001
36
Tabel 3.6
LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS BELAJAR SISWA
Berilah tanda ceklis (√) pada angka sesuai pengamatan anda!
Keterangan:
4 = Sangat Baik
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang
NO ASPEK YANG DIAMATI Nilai
4 3 2 1
I Pra Pembelajaran
1. Tempat duduk masing-masing siswa
2. Kesiapan menerima pembelajaran
II Kegiatan Membuka Pelajaran
1. Menjawab pertanyaan guru
2. Mendengarkan penjelasan tentang kompetensi
yang hendak dicapai
III Kegiatan Inti Pembelajaran
A. Penjelasan materi pelajaran
1. Memperhatikan penjelasan materi pelajaran
2. Bertanya saat proses penjelasan materi
3. Interaksi antar siswa
4. Interaksi antara siswa-guru, siswa-materi
pelajaran
B. Pendekatan/Strategi Belajar
1. Keterlibatan dalam kegiatan belajar
2. Mengemukakan pendapat ketika diberikan
kesempatan
3. Mencatat penjelasan yang disampaikan guru
4. Mengikuti proses pembelajaran
C. Pemanfaatan Media Pembelajaran/Sumber
Belajar
1. Interaksi antara siswa dan media pembelajaran
yang digunakan guru
2. Tertarik pada materi yang disajikan dengan
37
media pembelajaran
3. Ketekunan dalam mempelajari sumber belajar
yang ditentukan guru
D. Penilaian Proses
1. Mengerjakan tugas/latihan yang diberikan guru
2. Menjawab pertanyaan guru dengan benar
IV PENUTUP
Keterlibatan dalam memberi rangkuman/
kesimpulan
Jumlah
TOTAL PENILAIAN*
Skor Maksimal : 72
Skor Minimal : 0
* Cara penghitungan =
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 𝑥 100
Bekasi, ____ _______ 2016
Observer
Rizqi Maulidia Agustin
NIM. 1112018300019
38
Tabel 3.7
Pedoman Wawancara Siswa
Lembar Wawancara Siswa Kelas IV
SD Negeri Kaliabang Tengah VIII Kota Bekasi
Nama :
Hari/Tanggal :
1. Bagaimana pendapat kalian mengenai pembelajaran IPS yang telah kalian
ikuti?
2. Apakah belajar IPS dengan menggunakan media elektronik, membuat kalian
lebih mudah mempelajari materi yang dijelaskan guru?
3. Apakah belajar IPS menggunakan media elektronik lebih menarik? Kenapa?
4. Bagaimana perasaan kalian ketika belajar IPS menggunakan media
elektronik? Kenapa?
5. Bagaimana nilai kalian setelah belajar IPS dengan media elektronik?
Tabel 3.8
Pedoman Wawancara Guru
(Sebelum Penelitian)
Lembar Wawancara dengan Guru Kelas IV
SDN Kaliabang Tengan VIII Kota Bekasi
Nama :
Jabatan :
Hari/Tanggal :
1. Media apakah yang digunakan pada saat pembelajaran IPS?
2. Apakah pernah menggunakan media selain buku pada saat pembelajaran IPS?
3. Bagaimana dengan hasil belajar IPS yang didapatkan oleh siswa?
4. Bagaimana suasana kelas ketika berlangsungnya pelajaran IPS?
39
Tabel 3.9
Pedoman Wawancara Guru
(Setelah Penelitian)
Lembar Wawancara dengan Guru Kelas IV
SDN Kaliabang Tengan VIII Kota Bekasi
Nama :
Jabatan :
Hari/Tanggal :
1. Apakah pembelajaran IPS dengan media elektronik ini, cocok digunakan
dalam pembelajaran IPS di kelas IV?
2. Apakah siswa menjadi aktif dan termotivasi dalam mengikuti pembelajaran di
kelas terutama pada pelajaran IPS?
3. Apakah siswa menjadi lebih menyukai pelajaran IPS setelah menggunakan
media elektronik dalam pembelajaran?
4. Bagaimana dengan hasil belajar IPS siswa setelah menggunakan media
elektronik dalam pembelajaran?
5. Adakah kekurangan yang harus diperbaiki dalam pembelajaran ini?
H. Uji Coba Instrumen
Sebelum diberikan kepada subjek penelitian, soal terlebih dahulu diujicobakan
pada peserta didik kelas IV SD Kaliabang Tengah VIII Kota Bekasi. Uji coba ini
bertujuan untuk mengetahui apakah soal tersebut memenuhi persyaratan seperti
validitas, realibilitas, tingkat kesukaran maupun daya beda.
1. Uji Validitas
Menguji validitas suatu tes berarti membandingkan tes yang dibuat dengan
suatu kriteria tertentu. Validitas tes menunjukkan tingkat ketepatan tes dalam
mengukur sasaran yang hendak diukur.50
50
Uyu Wahyudin, dkk, Evaluasi Pembelajaran SD, (Bandung: UPI Press, 2006), cet. 1, h.147.
40
Tingkat kesesuaian seluruh butir soal (dalam satu tes) dengan kisi-kisi atau
dengan bahan yang akan diteskan menunjukkan tingkat validitas isi. Untuk
melakukan analisis validitas isi diperlukan adanya kisi-kisi tes yang disusun
sebelum soal-soal ditulis.51
Berdasarkan kisi-kisi tes yang telah disusun, pada
pengujian validitas ini penguji menggunakan validitas isi dengan
menggunakan rumus korelasi point biserial.
𝒀𝒑𝒃𝒊𝒔= 𝑴𝒑−𝑴𝒕
𝑺𝒕√
𝒑
𝒒
Keterangan:
𝑌𝑝𝑏𝑖𝑠 = angka indeks korelasi point biserial
Mp = rerata skor dari subjek yang menjawab benar bagi item yang
dicari validitasnya
Mt = rerata skor total
St = standard deviasi dari skor total
P = proporsi siswa yang menjawab benar
q = proporsi siswa yang menjawab salah52
Adapun kriteria pengujiannya adalah:
Antara 0,800 sampai dengan 1,00 = sangat tinggi
Antara 0,600 sampai dengan 0,800 = tinggi
Antara 0,400 samapai dengan 0,600 = cukup
Antara 0,200 sampai dengan 0,400 = rendah
Antara 0,00 sampai dengan 0,200 = sangat rendah53
2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas berkenaan dengan tingkat ketetapan hasil pengukuran. Suatu
instrumen memiliki tingkat reliabilitas yang memadai, bila instrumen tersebut
digunakan mengukur aspek yang diukur beberapa kali hasilnya sama dan relatif
51
Ibid, h. 148. 52
Suharsimi Arikunto, Dasar–Dasar Evaluasi Pendidikan: Edisi 2, (Jakarta: Bumi Aksara,
2012), cet. 1, h. 93. 53
Ibid, h. 89.
41
sama.54
Untuk menguji reliabilitas hasil belajar siswa, pada penelitian ini
menggunakan rumus KR 20 yaitu:
𝒓𝟏𝟏= (𝒏
𝒏−𝟏)(
𝑺𝟐−∑𝒑𝒒
𝑺𝟐 )
Keterangan:
𝑟11 = nilai reliabilitas
𝑆2 = varians
s = standar deviasi dari tes (standar deviasi adalah akar varians)
∑𝑝𝑞 = jumlah perkalian p dan q
p = perbandingan jumlah siswa yang menjawab benar dibanding
jumlah siswa seluruhnya untuk tiap item
q = perbandingan jumlah siswa yang menjawab salah dibanding
jumlah siswa seluruhnya untuk tiap item
n = banyaknya item55
Tabel 3.10
Kriteria Reliabilitas Soal
Reliabilitas Kriteria
0,90 - 1,00 Sangat tinggi
0,70 - 0,90 Tinggi
0,40 – 0,70 Sedang
0,20 – 0,40 Rendah
0,00 – 0,20 Sangat Rendah
3. Uji Daya Pembeda
Perhitungan daya pembeda adalah pengukuran sejauh mana suatu butir soal
mampu membedakan siswa yang sudah menguasai kompetensi dengan siswa
yang belum atau kurang menguasai kompetensi berdasarkan krikteria tertentu.
Semakin tinggi koefisien daya pembeda suatu butir soal, semakin mampu
butir soal tersebut membedakanan antara siswa yang menguasai kompetensi
54
Nana Syaodih Sukmana, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya,
2013), cet. 9, h. 229-230. 55
Suharsimi Arikunto, Op.cit., h. 115
42
dengan siswa yang kurang menguasai kompetensi.56
Rumus yang digunakan
untuk mengetahui daya pembeda setiap butir tes adalah:
D = 𝑩𝑨
𝑱𝑨−
𝑩𝑩
𝑱𝑩
Keterangan:
D = daya pembeda butir
𝐵𝐴= banyaknya peserta atas yang menjawab benar
𝐵𝐵= banyaknya peserta bawah yang menjawab benar
𝐽𝐴 = banyaknya peserta kelompok atas
𝐽𝐵 = banyaknya peserta kelompok bawah
Sedangkan klasifikasi interpretasi daya pembeda adalah sebagai berikut:
Tabel 3.11
Kriteria Daya Pembeda
Nilai 𝑫𝒑 Interpretasi
𝐷𝑝 ≤ 0,00 Sangat jelek
0,00 < 𝐷𝑝 ≤ 0,20 Jelek
0,20 < 𝐷𝑝 ≤ 0,40 Cukup
0,40 < 𝐷𝑝 ≤ 0,70 Baik
0,70 < 𝐷𝑝 ≤ 1,00 Sangat baik57
4. Uji Taraf Kesukaran
Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah atau tidak terlalu sukar.
Soal yang terlalu mudah tidak merangsang siswa untuk mempertinggi usaha
menyelesaikannya. Sebaliknya soal yang terlalu sukar akan menyebabkan
siswa menjadai putus asa dan tidak mempunyai semangat untuk mencoba lagi
karena di luar jangkauannya.58
Untuk itu diperlukan pengujian taraf sukar
untuk mengetahui kualitas butir soal tersebut. Taraf kesukaran dapat diukur
dengan rumus berikut:
56
Zaenal Arifin, Evaluasi Pembelajaran, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2013), cet. 5, h. 273. 57
Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan: Edisi 2, (Jakarta: Bumi Aksara, 2012),
cet. 1, h. 228-232 58
Ibid, h. 222.
43
P = 𝑩
𝑱𝒔
Keterangan:
P = taraf kesukaran
B = banyak siswa yang menjawab bentul
Ja = Jumlah seluruh siswa peserta tes
Menurut ketentuan yang sering diikuti, indeks kesukaran sering diklasifikan
sebagai berikut.:
Soal dengan P 0,00 sampai dengan 0,30 adalah soal sukar.
Soal dengan P 0,31 sampai dengan 0,70 adalah soal sedang.
Soal dengan P 0,71 sampai dengan 1,00 adalah soal mudah.59
I. Teknik Analisis Data
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik analisis data kuantitatif,
yaitu data yang dapat diwujudkan dengan angka yang diperoleh dari lapangan.
Adapun data kuantitatif ini dianalisis oleh peneliti dengan menggunakan statistik.
Sebelum data dianalisis dengan uji-t, terlebih dahulu dilakukan pengujian awal
yaitu uji normalitas data dan uji homogenitas.
1. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah data yang diperoleh dari
kegiatan penelitian mempunyai distribusi (sebaran) yang normal atau tidak.60
Dalam uji normalitas ini peneliti menggunakan program SPSS 22 dengan
metode Kolmogorov Smirnov.
Dasar pengambilan keputusan dalam uji normalitas yakni jika nilai
signifikansi lebih besar dari 0,05 maka data tersebut berdistribusi normal.
59
Ibid, h. 223-225. 60
Anonim, Uji Normalitas Data, (www.buatskripsi.com/2011/02/uji-normalitas-data-adalah-
statistik.html, 2011), diakses pada 21 Mei 2016 pukul 13.11 WIB.
44
Sebaliknya, jika nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 maka data tersebut tidak
berdistribusi normal.61
2. Uji Homogenitas
Setelah kedua sampel penelitian dinyatakan berdistribusi normal, langkah
selanjutnya adalah mencari nilai homogenitas. Uji homogenitas bertujuan
untuk mencari tahu apakah dari beberapa kelompok data penelitian memiliki
varian yang sama atau tidak. Dengan kata lain, homogenitas berarti bahwa
himpunan data yang kita teliti memiliki karakteristik yang sama.62
Dalam uji homegenitas ini, peneliti menggunakan program SPSS 22 yaitu
One Way Anova (Analysis of Variance). Adapun dasar pengambilan keputusan
dalam uji homogenitas adalah63
:
a. Jika nilai probabilitas signifikansi > 0,05, maka tidak terdapat
perbedaan yang signifikan terhadap hasil belajar IPS siswa dengan
menggunakan media elektronik.
b. Jika nilai probabilitas signifikansi < 0,05, maka terdapat perbedaan
yang signifikan terhadap hasil belajar IPS siswa dengan menggunakan
media elektronik.
3. Uji Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara, oleh karena itu perlu dilakukan
pengujian terhadap hipotesis yang diajukan dalam penelitian.64
Uji hipotesis
yang digunakan adalah uji T-test. Uji hipotesis ini digunakan untuk mengetahui
61
Sahid Raharjo, Cara Melakukan Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov dengan SPSS,
(www.spssindonesia.com/2014/01/uji-normlitas-kolmogorov-smirnov-spss.html?m=1, 2014),
diakses pada 21 Mei 2016 pukul 13.14 WIB. 62
Anonim, Homogenitas Data Uji Asumsi untuk Inferensi Statistik Parametrik, (http:
statistikbisnis.narotama.ac.id/download_berita/Homogenitas%Data.doc), diakses pada 21 Mei
2016 pukul 13.31 WIB. 63
Sahid Raharjo, Uji Analisis One Way Anova dengan SPSS Lengkap,
(www.konsistensi.com/2015/03/uji-analisis-one-way-anova-dengan-spss.html?m=1, 2015),
diakses pada 21 Mei 2016 pukul 13.50 WIB. 64
Budi Susetyo, Statistika Untuk Analisis Data Penelitian, (Bandung: PT Refika Aditama, 2010),
cet. 1, h. 141.
45
adanya pengaruh media elektronik terhadap hasil belajar IPS siswa
dibandingkan dengan menggunakan model pembelajaran konvensional.
Dalam pengujian ini, peneliti menggunakan program SPSS 22 yaitu dengan
teknik analisis Independent-Sampel T Test. Uji hipotesis ini dilakukan untuk
mengetahui apakah terdapat perbedaan rata-rata secara signifikan antara hasil
posttest dua sampel penelitian.
Adapun aturan pengujiannya sebagai berikut:
Jika thitung < ttabel, maka H0 diterima.
Jika thitung > ttabel, maka H1 ditolak.
Atau
Jika Sig > 0.05, maka H0 diterima.
Jika Sig < 0.05, maka H0 ditolak.65
4. Hipotesis Statistik
Hipotesis statistik yang akan diuji pada penelitian ini adalah:
H0: µA = µB
H1 : µA ≠ µB
Keterangan:
H0 : Hipotesis nol, tidak terdapat pengaruh media elektronik terhadap
hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS kelas IV di SDN
Kaliabang Tengah VIII Kota Bekasi.
H1 : Hipotesis alternatif, terdapat pengaruh media elektronik terhadap
hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS kelas IV di SDN
Kaliabang Tengah VIII Kota Bekasi.
µA : Nilai rata-rata hasil belajar IPS kelas eksperimen.
µB : Nilai rata-rata hasil belajar IPS kelas kontrol.
65
C. Trihendradi, Step by Step SPSS 18: Analisis Data Statistik, (Yogyakarta: CV Andi Offset,
2010), h. 109.
46
BAB IV
IDENTITAS SEKOLAH, DESKRIPSI, ANALISIS DATA, HASIL,
PENELITIAN, DAN PEMBAHASAN
A. Identitas SD Negeri Kaliabang Tengah VIII Kota Bekasi
Nama Sekolah : SD Negeri Kaliabang Tengah VIII
NSS : 1,01027E+11
NPSN : 2022841
Status Sekolah : Negeri
Bentuk Pendidikan : SD
Alamat : PUP Blok JJ-KK Kaliabang Tengah, Bekasi
Utara
Desa/Kelurahan : Kaliabang Tengah
Kode Pos : 17125
Kecamatan : Bekasi Utara
Kabupaten/Kota : Kota Bekasi
Propinsi : Jawa Barat
Nomor Telepon : 88872737
Email : [email protected]
Tanggal SK pendirian : 2002 – 07 – 16
Tanggal SK Izin Operasional: 1910 – 01 -01
SK Akreditasi : 02.00/110/BAP-SM/AK/XII/2014
Tanggal SK Akreditasi : 2014 – 12 – 11
Nama Bank : Bank Jabar
Nomor Rekening : 16939579101
Rekening Atas Nama : SDN Kaliabang Tengah VIII
Nama Kepala Sekolah : A. Basyuni, S. Pd, M. Si.
47
B. Hasil Uji Coba Instrumen
1. Uji Validitas
Berdasarkan hasil analisis butir soal dengan menggunakan program
ANATES dan SPSS 22, dari 40 butir soal yang diberikan terdapat 12 butir soal
yang valid, yaitu nomor 3, 6, 7, 10, 11, 16, 20, 24, 29, 31, 38, dan 40. Untuk
soal yang tidak valid berjumlah 29 soal yaitu nomor 1, 2, 3, 4, 5, 8, 9, 12, 13,
14, 15, 17, 18, 19, 21, 22, 23, 25, 26, 27, 28, 30, 32, 33, 34, 35, 36, 37, dan 39.
Dalam penelitian ini, berdasarkan konsultasi dengan judgement ahli, peneliti
menggunakan 20 butir soal saja untuk pretest dan posttest yang terdiri dari 12
butir soal yang valid dan 8 (delapan) butir soal yang diperbaiki redaksi dan
isinya, yaitu nomor 12, 13, 19, 26, 27, 30, 33, 36.
2. Uji Reliabilitas
Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan program ANATES,
diperoleh hasil bahwa nilai reliabilitas instrumen tes adalah 0,52. Nilai ini
berada dalam kategori sedang.
3. Uji Daya Pembeda
Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan program ANATES,
dapat dilihat hasil uji daya pembeda pada tabel berikut:
Tabel 4.1
Klasifikasi Tingkat Daya Pembeda
Kategori Nomor Soal Jumlah Soal
Sangat Jelek 15 1
Jelek 1, 2, 14, 19, 25, 35, 36. 37 8
Cukup - 0
Baik - 0
Sangat Baik
3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 16, 17, 18,
20, 21, 22, 23, 24, 26, 27, 28, 29,30, 31, 32,
33, 34, 38, 39, 40
31
48
Jumlah Soal 40
4. Uji Taraf Kesukaran
Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan program ANATES,
dapat dilihat hasil uji taraf sukar pada tabel berikut:
Tabel 4.2
Klasifikasi Tingkat Kesukaran Butir Soal
Kategori Nomor Soal Jumlah Soal
Sangat sukar - 0
Sukar 13, 15, 33, 3
Sedang 4, 19, 24, 28, 30, 32, 38, 39, 40 9
Mudah 9, 20, 21, 26, 34, 5
Sangat Mudah 1, 2, 3, 5, 6, 7, 8, 10, 11, 12, 14, 16, 17, 18,
22, 23, 25, 27, 29, 31, 35, 36, 37 23
Jumlah Soal 40
C. Deskripsi Data
Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Kaliabang Tengah VIII Kota Bekasi
pada bulan April – Mei 2016. Adapun sampel yang diteliti ada 2 (dua) kelas yaitu
kelas IV A sebagai kelas eksperimen yang diajarkan dengan menggunakan media
elektronik dan kelas IV B sebagai kelas kontrol yang diajarkan tidak
menggunakan media elektronik atau hanya menggunakan metode konvensional
yaitu metode ceramah.
Materi pelajaran IPS yang diajarkan pada penelitian ini adalah Perkembangan
Teknologi dan Jenis-jenis Masalah Sosial dengan total 4 (empat) kali pertemuan.
Sebelum diberi treatment, kedua kelas ini diberikan soal prettest yang terdiri dari
20 butir soal. Sebelum soal diujikan kepada kelas eksperimen maupun kelas
kontrol, soal diujikan terlebih dulu kepada kelas V yang sudah pernah
mempelajari materi tersebut. Adapun tata cara pelaksanaan pembelajaran yang
dilakukan oleh peneliti untuk kelas eksperimen yang peneliti beri treatment
dengan menggunakan media elektronik dalam pembelajaran, peneliti memilih
49
kelas IV A dengan jumlah siswa 36 orang yang terdiri dari 14 orang siswa laki-
laki dan 22 orang siswa perempuan.
1. Pertemuan Pertama
Pada pertemuan pertama di kelas eksperimen yaitu pada hari Selasa, 26
April 2016. Guru memasang proyektor dan menghubungkan ke laptop terlebih
dahulu sebelum memulai pelajaran. Guru memulai pembelajaran dengan
memberi salam kepada siswa, kemudian guru meminta ketua kelas untuk
memimpin doa. Setelah berdoa guru memeriksa kehadiran siswa dan
memberikan soal pretest kepada siswa untuk mengetahui kemampuan awal
siswa. Selesai mengerjakan, guru menunjukkan gambar-gambar alat teknologi
produksi di papan tulis melalui layar proyektor. Kemudian guru bertanya
kepada siswa mengenai alat teknologi yang terdapat di layar. Setelah siswa
menjawab, guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini.
Guru menyuruh siswa untuk membaca buku pada materi teknologi produksi.
Guru bertanya kepada siswa mengenai pengertian dan tujuan teknologi
produksi. Kemudian guru menggunakan internet untuk melakukan pencarian
dan pemutaran video dari internet. Video yang dicari berhubungan dengan
teknologi produksi. Setelah siswa melihat video, guru bertanya mengenai
perbedaan teknologi produksi pada masa lalu dan masa sekarang. Selanjutnya
guru kembali menggunakan internet untuk melakukan pencarian gambar
mengenai alat-alat teknologi produksi pada masa lalu dan masa sekarang. Guru
membagikan LKS 1 terkait materi teknologi produksi. Setelah selesai
mengerjakan, guru membimbing siswa untuk membahas hasil kerja siswa.
Guru juga memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya dan
menyimpulkan.
Pada akhir pelajaran guru memberikan siswa PR untuk membuat kliping
dari internet mengenai teknologi produksi. Tidak lupa guru memotivasi siswa
untuk giat belajar dan mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan
hamdallah dan salam penutup. Peristiwa yang terjadi pada pertemuan pertama
50
keadaan kelas tidak kondusif atau sangat berisik karena siswa yang sangat aktif
dan peneliti yang belum bisa mengkondisikan kelas.
2. Pertemuan Kedua
Pertemuan kedua di kelas eksperimen yaitu hari Kamis, 28 April 2016. Guru
memulai pembelajaran dengan memberi salam kepada siswa, kemudian guru
meminta ketua kelas untuk memimpin doa. Guru memeriksa kehadiran siswa
dan bertanya mengenai materi yang telah dipelajari pada minggu lalu. Guru
menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini.
Guru menampilkan gambar mengenai hubungan komunikasi langsung dan
tidak langsung di papan tulis melalui layar proyektor. Guru bertanya kepada
siswa mengenai gambar tersebut. Guru menampung jawaban siswa dan
meluruskan atau menjelaskan gambar tersebut. Guru menggunakan media
internet untuk melakukan pencarian video mengenai perkembangan teknologi
komunikasi. Guru memutar video yang ditemukan yang berjudul “IPS Kelas 4
Teknologi” dan “Perkembangan Alat Komunikasi dari Masa ke Masa”.
Berdasarkan video yang telah diputar, guru bertanya mengenai ciri-ciri
teknologi komunikasi pada masa lalu dan masa sekarang. Guru membagikan
LKS 2 terkait materi Teknologi Komunikasi. Guru dan siswa bersama-sama
membahas hasil kerja siswa. Guru memberi siswa kesempatan untuk bertanya
dan memberi kesimpulan.
Guru memberi kesimpulan mengenai pembelajaran hari ini. Guru
menugaskan siswa untuk membuat salah satu alat komunikasi yaitu surat. Tak
lupa guru memotivasi siswa untuk giat belajar dan mengulang kembali materi
yang telah dipelajari. Guru menutup pembelajaran dengan mengucap
hamdallah dan salam penutup. Peristiwa yang terjadi pada pertemuan kedua
siswa masih sangat aktif namun tidak seberisik di pertemuan pertama dan
peneliti mulai bisa mengkondisikan kelas walau hanya sebentar.
51
3. Pertemuan Ketiga
Pertemuan ketiga yaitu pada hari Selasa 10 Mei 2016. Seperti biasa, guru
membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam dan meminta ketua kelas
untuk memimpin doa. Guru memeriksa kehadiran siswa. Guru bertanya
mengenai materi yang telah dipelajari pada minggu lalu dan materi yang akan
dipelajari pada hari ini. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Guru bertanya kepada siswa mengenai pengertian transportasi. Setelah
siswa menjawab, guru meluruskan pengertian transportasi tersebut. Guru
menggunakan internet untuk mencari gambar mengenai jenis-jenis alat
transportasi. Guru bertanya kepada siswa yang manakah alat transportasi darat,
laut, dan udara. Guru juga bertanya kepada siswa yang manakah alat
transportasi modern dan tradisional. Berdasarkan gambar-gambar yang ada,
guru bertanya mengenai ciri-ciri teknologi transportasi pada masa lalu dan
masa sekarang. Guru membagikan LKS 3 terkait materi teknologi transportasi.
Guru dan siswa bersama membahas hasil kerja mereka. Guru menugaskan
siswa untuk menuliskan pengalamannya menggunakan transportasi modern
maupun tradisional dan menceritakannya di depan kelas. Guru memberi
kesempatan siswa untuk bertanya.
Guru dan siswa bersama membuat kesimpulan. Guru memberi PR kepada
siswa untuk mencari satu gambar alat transportasi dari internet lalu gambar dan
warnai gambarnya sesuai gambar yang ditemukan. Guru memotivasi siswa
utuk giat belajar dan mengucapkan hamdalah serta salam penutup untuk
menutup pembelajaran. Peristiwa yang terjadi pada pertemuan ketiga siswa
masih sangat aktif dan peneliti mulai bisa mengkondisikan kelas.
4. Pertemuan Keempat
Pertemuan keempat yaitu pada hari Kamis, 12 Mei 2016. Seperti biasa, guru
memulai pembelajaran dengan mengucapkan dalam dan meminta ketua kelas
memimpin doa. Tak lupa guru memeriksa kehadiran siswa. Guru menanyakan
pelajaran minggu lalu dan pelajaran yang akan dipelajari hari ini. Guru
menyampaikan tujuan pembelajaran.
52
Guru bertanya kepada siswa apakah mereka suka bergaul atau bermain
bersama orang lain. Dari pertanyaan tersebut, guru bertanya mengenai
pengertian makhluk sosial. Guru menjelaskan pengertian masalah sosial. Guru
melakukan pencarian gambar di internet mengenai jenis-jenis masalah sosial
yang terjadi di masyarakat. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok.
Guru membagikan bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat mind
mapping dan LKS 4 untuk dikerjakan. Guru menugaskan setiap perwakilan
kelompok untuk mempresentasikan hasil mind mapping mereka. Guru
memberikan soal posttest kepada semua siswa. Setelah mengerjakan guru
memberikan kesempatan untuk bertanya.
Guru memberi kesimpulan mengenai pembelajaran hari ini. Guru
memotivasi siswa untuk giat belajar dan mengatakan kepada siswa bahwa hari
ini adalah pertemuan terakhir. Tak lupa guru mengucapkan terima kasih atas
perhatian dan kerjasamanya. Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan
hamdallah dan salam penutup. Peristiwa yang terjadi pada pertemuan terakhir,
peneliti bisa mengkondisikan kelas, siswa juga lebih mudah diatur, dan tetap
aktif seperti biasa.
D. Data Hasil Belajar IPS Siswa
Berdasarkan hasil pembelajaran yang telah dilakukan, diperoleh nilai pretest
dan posttest pada kelas eksperimen dan kelas kontrol di SD Negeri Kaliabang
Tengah VIII Kota Bekasi sebagai berikut:
Tabel 4.3
Daftar Nilai Pretest dan Posttest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
No Nama K.Eksperimen
No Nama K. Kontrol
Pretest Posttest Pretest Posttest
1 AK 60 80 1 ADF 60 85
2 ADAA 55 70 2 AS 45 70
3 AI 65 90 3 APF 45 55
4 AAN 55 70 4 BAN 55 80
53
5 AZP 70 95 5 BAF 60 75
6 BZ 60 75 6 BAE 55 60
7 CA 65 80 7 DMR 35 65
8 DY 55 80 8 DSW 70 75
9 DG 50 80 9 IZ 75 80
10 DANR 65 70 10 KRA 65 70
11 DDF 45 60 11 KA 70 90
12 DS 75 95 12 LADS 70 80
13 EDP 65 75 13 LBP 55 70
14 FRS 80 100 14 MD 55 90
15 FFAN 65 75 15 MF 35 50
16 JA 60 85 16 MHR 45 55
17 JI 70 85 17 MK 55 60
18 MH 55 75 18 MR 60 75
19 MI 60 80 19 MDF 80 90
20 NAR 75 90 20 MD 55 70
21 NH 65 85 21 NZF 65 90
22 NMA 70 80 22 NZ 65 85
23 NFR 55 70 23 NAA 45 55
24 NAWP 75 80 24 NA 60 80
25 NAP 75 95 25 NZ 70 80
26 NF 70 85 26 RF 45 55
27 PIZ 70 95 27 RG 75 85
28 RA 55 65 28 RFN 45 70
29 RBN 55 95 29 RAW 65 70
30 RAS 65 75 30 SAG 60 75
31 SZ 45 70 31 SF 70 90
32 SSP 50 70 32 TOL 55 65
33 TM 70 100 33 YJ 65 85
34 TA 50 70
54
35 WMHK 70 90
36 ZH 50 70
Jumlah 2240 2905 Jumlah 1930 2430
Rata-rata 62.22 80.69 Rata-rata 58.48 73.64
Berdasarkan tabel 4.3 di atas, terlihat bahwa nilai posttest kelas eksperimen
mengalami peningkatan setelah diberikan treatment dalam pembelajaran dengan
menggunakan media elektronik. Nilai rata-rata yang didapat pada saat pretest
yaitu 62.22, sedangkan nilai rata-rata yang didapat pada saat posttest yaitu 80.69.
Pada kelas kontrol yang menggunakan pembelajaran konvensional juga
mengalami peningkatan. Nilai rata-rata pretest yang didapat yaitu 58.48,
sedangkan pada saat posttest, nilai rata-rata yang didapat siswa yaitu 73.64
1. Analisis Data Pretest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Kelas eksperimen adalah kelas yang diberi treatment pada saat
pembelajaran dengan menggunakan media elektronik. Sedangkan kelas kontrol
tidak diberi treatment pada saat pembelajaran atau dengan kata lain hanya
menggunakan pembelajaran konvensional. Hasil analisis data pretest kelas
eksperiment dan kontrol dapat dilihat dari tabel berikut:
Tabel 4.4
Deskripsi Data Pretest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Eksperimen Kontrol
N Valid
Missing
36
0
33
3
Mean
Median
Mode
Minimum
Maximum
Sum
62.22
65.00
55
45
80
2240
58.48
60.00
55
35
80
1930
55
Berdasarkan Tabel 4.4 di atas, dapat diketahui bahwa hasil pretest untuk
kelas eksperimen diperoleh data sebanyak 36 dengan jumlah 2240. Nilai rata-
rata pretest untuk kelas eksperimen adalah 62.22 dengan median 65.00 dan
modus sebesar 55. Nilai maksimum atau nilai tertinggi yang didapat adalah 80
dan nilai minimum atau nilai terendah yang didapat adalah 45.
Sedangkan untuk hasil pretest kelas kontrol diperoleh data sebanyak 33
dengan jumlah 1930. Nilai rata-rata yang didapat adalah 58.48 dengan median
60.00 dan modus sebesar 55. Nilai maksimum atau nilai tertinggi yang didapat
adalah 80 dan nilai minimum atau nilai terendah yang didapat adalah 35.
Untuk lebih jelasnya data pretest kelas eksperimen dan kelas kontrol
disajikan dalam tabel distribusi frekuensi sebagai berikut:
Tabel 4.5
Distribusi Frekuensi Perolehan Nilai Pretest
Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Kelas Eksperimen Kelas Kontrol
Nilai Frekuensi % Nilai Frekuensi %
Valid 45
50
55
60
65
70
75
80
2
4
7
4
7
7
4
1
5.6
11.1
19.4
11.1
19.4
19.4
11.1
2.8
Valid 35
45
55
60
65
70
75
80
2
6
7
5
5
5
2
1
5.6
16.7
19.4
13.9
13.9
13.9
5.6
2.8
Total 36 100.0
Total 33 91.7
Missing 3 8.3
Total 36 100
Berdasarkan tabel 4.5 di atas, distribusi frekuensi perolehan nilai pretest
untuk kelas eksperimen, siswa mendapatkan nilai terendah yaitu 45 dengan
frekuensi 2 (dua) orang siswa dan nilai tertinggi yaitu 80 dengan frekuensi 1
(satu) orang siswa.
56
Adapun distribusi frekuensi perolehan nilai pretest, siswa pada kelas kontrol
mendapatkan nilai terendah yaitu 35 dengan frekuensi 2 (dua) orang siswa dan
nilai tertinggi yaitu 80 dengan frekuensi 1 (satu) orang siswa. Selanjutnya data
pretest kelas eksperimen dan kelas kontrol disajikan dalam bentuk grafik
histogram sebagai berikut:
Gambar 4.1
Grafik Histogram Pretest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Berdasarkan grafik histogram pretest kelas eksperimen dan kelas kontrol
di atas, dapat diketahui bahwa pada kelas eksperimen siswa yang memperoleh
nilai tertinggi yaitu 80.00 ada 1 (satu) orang dan yang memperoleh nilai
terendah yaitu 45.00 ada 2 (dua). Siswa yang memperoleh nilai 50.00, 60.00,
dan 75.00 masing-masing ada 4 (empat) orang. Siswa yang memperoleh nilai
55.00, 65.00, dan 70.00 masing-masing ada 7 (tujuh) orang.
Sedangkan pada kelas kontrol siswa yang memperoleh nilai tertinggi yaitu
80,00 hanya ada 1 (satu) orang dan yang memperoleh nilai terendah yaitu
35.00 ada 2 (dua) orang. Siswa yang memperoleh nilai 45.00 ada 6 (enam)
orang. Siswa yang memperoleh nilai 55.00 ada 7 (tujuh) orang. Siswa yang
memperoleh nilai 60.00, 65.00, dan 70.00 ada 5 (lima) orang. Siswa yang
memperoleh nilai 75.00 ada 2 (dua) orang.
0
1
2
3
4
5
6
7
35 45 50 55 60 65 70 75 80
Eksperimen
Kontrol
57
2. Analisis Data Posttest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Posttest dilaksanakan setelah masing-masing kelas diberikan treatment yang
berbeda. Hasil analisis data posttest pada kelas eksperimen dan kelas kontrol
dapat dilihat dari tabel di bawah ini:
Tabel 4.6
Deskripsi Data Posttest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Eksperimen Kontrol
N Valid
Missing
36
0
33
3
Mean
Median
Mode
Minimum
Maximum
Sum
80.69
80.00
70
60
100
2905
73.64
75.00
70
50
90
2430
Berdasarkan Tabel 4.6 di atas, dapat diketahui bahwa hasil posttest untuk
kelas eksperimen diperoleh data sebanyak 36 dengan jumlah 2905. Nilai rata-
rata posttest untuk kelas eksperimen adalah 80.69 dengan median 80.00 dan
modus sebesar 70. Nilai maksimum atau nilai tertinggi yang didapat adalah 100
dan nilai minimum atau nilai terendah yang didapat adalah 60.
Sedangkan untuk hasil posttest kelas kontrol diperoleh data sebanyak 33
dengan jumlah 2430. Nilai rata-rata yang didapat adalah 73.64 dengan median
75.00 dan modus sebesar 70. Nilai maksimum atau nilai tertinggi yang didapat
adalah 90 dan nilai minimum atau nilai terendah yang didapat adalah 50.
Untuk lebih jelasnya data pretest kelas eksperimen dan kelas kontrol
disajikan dalam tabel distribusi frekuensi sebagai berikut:
58
Tabel 4.7
Distribusi Frekuensi Perolehan Nilai Posttest
Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Kelas Eksperimen Kelas Kontrol
Nilai Frekuensi % Nilai Frekuensi %
Valid 60
65
70
75
80
85
90
95
100
1
1
8
5
7
4
3
5
2
2.8
2.8
22.2
13.9
19.4
11.1
8.3
13.9
5.6
Valid 50
55
60
65
70
75
80
85
90
1
4
2
2
6
4
5
4
5
2.8
11.1
5.6
5.6
16.7
11.1
13.9
11.1
13.1
Total 36 100.0
Total 33 91.7
Missing 3 8.3
Total 36 100
Berdasarkan tabel 4.7 di atas, distribusi frekuensi perolehan nilai posttest
untuk kelas eksperimen, siswa mendapatkan nilai terendah yaitu 60 dengan
frekuensi 1 (orang) orang siswa dan nilai tertinggi yaitu 100 dengan frekuensi 2
(dua) orang siswa juga.
Adapun distribusi frekuensi perolehan nilai posttest, siswa pada kelas
kontrol mendapatkan nilai terendah yaitu 50 dengan frekuensi 1 (satu) orang
siswa dan nilai tertinggi yaitu 90 dengan frekuensi 5 (lima) orang siswa.
Selanjutnya data posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol disajikan dalam
bentuk grafik histogram sebagai berikut:
59
Gambar 4.2
Grafik Histogram Posttest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Berdasarkan grafik histogram posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol di
atas, dapat diketahui bahwa pada kelas eksperimen siswa yang memperoleh
nilai terendah yaitu 60.00 ada 1 (satu) orang dan yang memperoleh tertinggi
yaitu 100.00 ada 2 (dua) orang. Siswa yang memperoleh nilai 65.00 ada 1
(satu) orang, yang memperoleh nilai 70.00 ada 8 (delapan) orang, siswa yang
memperoleh nilai 80.00 ada 7 (tujuh) orang, siswa yang memperoleh nilai
85.00 ada 4 (empat) orang, dan siswa yang memperoleh nilai 90.00 ada 3 (tiga)
orang. Sedangkan siswa yang memperoleh nilai 75.00 dan 95.00 masing-
masing ada 5 (lima) orang.
Sedangkan pada kelas kontrol, siswa yang memperoleh nilai terendah yaitu
50.00 hanya ada 1 (satu) orang dan siswa yang memperoleh nilai tertinggi yaitu
90.00 ada 5 (lima) orang. Siswa yang memperoleh nilai 55.00 ada 4 (empat)
orang, siswa yang memperoleh nilai 60.00 dan 65.00 masing-masing ada 2
(dua) orang, siswa yang memperoleh nilai 70.00 ada 6 (enam) orang, siswa
yang memperoleh nilai 75.00 dan 85.00 masing-masing ada 4 (empat) orang,
dan siswa yang memperoleh nilai 80.00 ada 5 (lima) orang.
0
1
2
3
4
5
6
7
8
50 55 60 65 70 75 80 85 90 95 100
Eksperimen
Kontrol
60
E. Pengujian Persyaratan Analisis
1. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah sampel yang diteliti
berdistribusi normal atau tidak normal. Dalam uji normalitas ini, peneliti
menggunakan bantuan program SPSS 22 dengan metode Kolmogorov-Smirnov.
Adapun syarat suatu data dapat dikatakan berdistribusi normal adalah jika
signifikansi atau nilai α > 0,05.
a. Uji Normalitas Pretest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Tabel 4.8
Hasil Uji Normalitas Pretest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Pretest
Kelas Kolmogorov - Smirnov
Statistic Df Sig.
Eksperimen .145 36 .053
Kontrol .138 33 .115
Lilliefors Significance Correction
Berdasarkan hasil tabel 4.8 hasil uji normalitas pretest kelas eksperimen
dan kelas kontrol, didapat hasil bahwa taraf signifikan untuk kelas
eksperimen yaitu 0.053. Hal ini menunjukkan bahwa hasil dari pretest kelas
eksperimen berdistribusi normal karena signifikanasinya 0.053 > 0.05.
Begitu juga dengan kelas kontrol yang mendapat hasil signifikansi sebesar
0.115. Hal ini juga menunjukkan bahwa data berdistribusi normal, karena
signifikasi 0.115 > 0.05.
b. Uji Normalitas Posttest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Tabel 4.9
Hasil Uji Normalitas Posttest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Pretest Kelas
Kolmogorov - Smirnov
Statistic Df Sig.
Eksperimen .137 36 .083
61
Kontrol .131 33 .200
Lilliefors Significance Correction
Berdasarkan hasil tabel 4.9 hasil uji normalitas posttest kelas eksperimen
dan kelas kontrol, didapat hasil bahwa taraf signifikan untuk kelas
eksperimen yaitu 0.083. Hal ini menunjukkan bahwa hasil dari posttest
kelas eksperimen berdistribusi normal karena signifikansinya 0.083 > 0.05.
Begitu juga dengan kelas kontrol yang mendapat hasil signifikansi sebesar
0.200. Hal ini juga menunjukkan bahwa data berdistribusi normal, karena
signifikasi 0.200 > 0.05.
2. Uji Homogenitas
Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui sama atau tidaknya tingkat
varian dari kedua kelas yakni kelas kontrol dan kelas eksperimen. Adapun
kriteria pengambilan keputusan adalah jika signifikansi lebih dari 0.05. Dalam
pengujian homogenitas ini, peneliti menggunakan bantuan program SPSS 22
yaitu One Way Anova.
a. Uji Homogenitas Pretest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Tabel 4.10
Hasil Uji Homogenitas Pretest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Levene Statistic df1 df2 Sig.
.914 1 67 .342
Berdasarkan tabel 4.10 hasil uji homogenitas data di atas, diketahui
bahwa hasil pretest kelas eksperimen dan kelas kontrol signifikansinya
adalah 0.342. Maka dapat disimpulkan bahwa varian yang dimiliki kelas
eksperimen dan kelas kontrol tidak jauh berberda dan termasuk homogen
karena nilai signifikanasinya > 0,05 yaitu 0,342 > 0,05.
62
b. Uji Homogenitas Pretest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Tabel 4.11
Hasil Uji Homogenitas Posttest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Levene Statistic df1 df2 Sig.
.832 1 67 .365
Berdasarkan tabel 4.11 hasil uji homogenitas data di atas, diketahui
bahwa hasil posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol signifikansinya
adalah 0.365. Maka dapat disimpulkan bahwa varian yang dimiliki kelas
eksperimen dan kelas kontrol tidak jauh berberda dan termasuk homogen
karena nilai signifikansinya > 0,05 yaitu 0,365 > 0,05.
3. Uji Hipotesis
Uji hipotesis ini menggunakan uji T–Test. Dalam uji data T-Test ini
menggunakan bantuan program SPSS 22 yaitu Independent Samples. Adapun
kriteria pengujian hipotesis ini adalah jika signifikansi T-Test > 0.05, maka H0
diterima dan H1 ditolak. Sedangkan jika signifikansi T-Test < 0.05, maka H0
ditolak dan H1 diterima.
a. Uji Hipotesis Pretest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Uji hipotesis pretest dengan menggunakan uji T-Test bertujuan untuk
mengetahui kemampuan awal siswa antara kelas eksperimen dengan kelas
kontrol sebelum diberi treatment.
Tabel 4.12
Hasil Uji Hipotesis Pretest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Kelas Mean Std.
Deviation Df thitung ttabel
Sig.
(2 tailed)
Eksperimen 62.22 9.292 67 1.496 1.996 0.139
Kontrol 58.48 11.421
Berdasarkan tabel 4.11 hasil uji hipotesis pretest kelas eksperimen dan
kelas kontrol pada taraf signifikan 0.05, terlihat bahwa nilai thitung < ttabel
yaitu 1.496 < 1.996, kemudian signifikansi yaitu 0.139 < 0.05. Jika dilihat
63
dari perhitungan thitung dan signifikansi uji t, maka hipotesis nol (H0)
diterima dan hipotesis satu (H1) ditolak. Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak
ada perbedaan signifikan antara hasil pretest kelas eksperimen dan kelas
kontrol
b. Uji Hipotesis Posttest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Uji hipotesis posttest dengan menggunakan uji T-Test bertujuan untuk
mengetahui perbedaan nilai rata-rata antara kelas eksperimen yang
menggunakan media elektronik dalam pembelajaran dengan kelas kontrol
yang hanya menggunakan pembelajaran konvensional.
Tabel 4.13
Hasil Uji Hipotesis Posttest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Kelas Mean Std.
Deviation Df thitung ttabel
Sig.
(2 tailed)
Eksperimen 80.69 10.498 67 2.605 1.996 0.011
Kontrol 73.64 12.007
Berdasarkan tabel 4.11 hasil uji hipotesis posttest kelas eksperimen dan
kelas kontrol pada taraf signifikan 0.05, terlihat bahwa nilai thitung > ttabel
yaitu 2.605 > 1.996, kemudian signifikansi yaitu 0.011 < 0.05. Jika dilihat
dari perhitungan thitung dan signifikansi uji t, maka hipotesis nol (H0) ditolak
dan hipotesis satu (H1) diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat
pengaruh yang signifikan antara hasil posttest kelas eksperimen yang
menggunakan media elektronik dalam pembelajaran dengan kelas
eksperimen yang hanya menggunakan pembelajaran konvensional.
F. Pembahasan Hasil Pengujian
Berdasarkan penelitian yang dilakukan, diketahui bahwa terdapat pengaruh
yang signifikan penggunaan media elektronik terhadap hasil belajar IPS siswa
kelas IV SD Negeri Kaliabang Tengah VIII Kota Bekasi. Hal ini dapat dilihat
pada nilai rata-rata posttest atau tes yang diberikan setelah adanya treatment yaitu
64
kelas eksperimen mendapatkan nilai rata-rata 80.69 dan kelas kontrol
mendapatkan nilai rata-rata 73.64.
Perbedaan hasil belajar kedua kelas tersebut yaitu kelas eksperimen dan kelas
kontrol bukanlah suatu kebetulan, melainkan faktor perbedaan treatment yang
diberikan guru juga berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Pada kelas
eksperimen guru menggunakan media elektronik dalam proses pembelajaran.
Sedangkan pada kelas kontrol, guru hanya menggunakan pembelajaran
konvensional.
Hal itu juga telah dibuktikan pada pengujian hipotesis yang menyatakan bahwa
thitung berada di daerah penerimaan H1 yaitu thitung > ttabel atau 2.605 > 1.996, yang
berarti H0 ditolak dan H1 diterima. Hal itu menunjukkan bahwa terdapat
perbedaan pada hasil belajar kelas eksperimen yang menggunakan media
elektronik dengan kelas kontrol yang menggunakan pembelajaran konvensional.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa pembelajaran menggunakan media elektronik
memiliki pengaruh positif terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS
kelas IV SD Negeri Kaliabang Tengah VIII Kota Bekasi.
Hal ini sesuai dengan buku dari Azhar Arsyad yang berjudul Media Pembelajaran
bahwa pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat
membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan
rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis
terhadap siswa. Penggunaan media pembelajaran sangat membantu keefektifan
proses pembelajaran dan penyampaian pesan dan isi pelajaran pada saat itu.
Media pembelajaran juga dapat membantu siswa meningkatkan pemahaman,
menyajikan data dengan menarik dan terpercaya, memudahkan penafsiran data,
dan memadatkan informasi.66
Dalam pelaksanaan pembelajaran pada kelas eksperimen yang menggunakan
media elektronik, pembelajaran berlangsung dengan baik dan siswa cenderung
aktif. Meskipun awalnya siswa malu-malu untuk mengangkat tangan menjawab
pertanyaan guru ataupun ingin bertanya, namun seiring berjalannya pembelajaran
menggunakan media elektronik siswa justru lebih aktif dari sebelumnya. Raut
66
Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakata: Rajawali Press, 2016), cet. 13, h. 15-16.
65
wajah siswa juga menunjukkan perasaan senang ketika belajar IPS dengan
menggunakan media elektronik. Media elektronik pada pembelajaran IPS
membantu guru menyampaikan pelajaran dengan lebih baik dan memudahkan
siswa memahami materi pelajaran sehingga hasil belajar yang dihasilkan juga
maksimal. Materi perkembangan teknologi dan masalah sosial yang disajikan
menggunakan media elektronik, membuat siswa lebih aktif dan antusias dalam
pembelajaran serta suasana kelas juga menjadi lebih menyenangkan. Sehingga
pada saat mengerjakan tes hasil belajar, siswa mampu mengerjakannya dengan
teliti dan benar karena adanya pemahaman materi dari siswa.
Jika siswa aktif dan antusias dalam pembelajaran, maka siswa akan lebih
memahami materi pelajaraan dan kesulitan siswa dalam mempelajari serta
memahami materi tersebut berkurang. Hal ini dapat dibuktikan dengan
meningkatnya nilai rata-rata hasil belajar IPS pada kelas eksperimen serta nilai
rata-rata hasil belajar pada kelas ini lebih besar daripada di kelas kontrol.
Berdasarkan hasil wawancara yang peneliti lakukan dengan siswa, juga
menunjukkan bahwa penggunaan media elektronik dalam pembelajaran membuat
mereka senang karena lebih menarik, praktis, dan memudahkan mereka dalam
mencari informasi. Mereka juga bisa mengetahui informasi perkembangan
teknologi dari negara lain. Beberapa siswa juga mengakui bahwa hasil belajar
mereka meningkat setelah menggunakan media elektronik
66
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data mengenai pengaruh media elektronik terhadap
hasil belajar IPS siwa kelas IV SDN Kaliabang Tengah VIII Kota Bekasi, maka
peneliti dapat mengambil kesimpulan bahwa:
1. Berdasarkan nilai hasil pretest dan posttest pada kelas eksperimen dan kelas
kontrol didapatkan hasil yaitu pada kelas eksperimen nilai rata-rata pretest
62.22 dan 80.69 pada saat posttest, sedangkan pada kelas kontrol nilai rata-
rata pretest 58.48 menjadi 73.64 pada saat posttest. Dapat dilihat bahwa
terjadi peningkatan nilai rata-rata pada kedua kelas. Namun pada kelas
eksperimen yang diberi treatment dengan menggunakan media elektronik
pada saat pembelajaran IPS, mendapatkan nilai rata-rata yang lebih tinggi
dibandingkan nilai rata-rata pada kelas kontrol yang hanya menggunakan
pembelajaran konvensional.
2. Berdasarkan uji hipotesis dengan menggunakan uji T-Test, pada saat
posttest diperoleh nilai thitung sebesar 2.605 dan ttabel 1.996. Hasil pengujian
yang diperoleh menunjukkan bahwa nilai thitung berada di daerah
penerimaan H1 yaitu thitung > ttabel atau 2.605 > 1.996. Hal itu menunjukkan
bahwa terdapat pengaruh media elektronik terhadap hasil belajar IPS siswa.
B. Saran
Setelah penulis menarik kesimpulan dari hasil analisa data mengenai pengaruh
media elektronik terhadap hasil belajar IPS siwa kelas IV SDN Kaliabang Tengah
VIII Kota Bekasi, maka penulis dapat memberikan beberapa yaitu:
1. Siswa
Dalam pembelajaran, siswa jangan hanya terpaku kepada guru dan buku
saja. Siswa dapat menggunakan media elektronik sebagai media pembelajaran
yang akan memudahkan dalam mencari informasi terkait materi pelajaran.
67
2. Guru
a. Diharapkan guru dapat menggunakan media elektronik dalam
pembelajaran, karena saat ini media elektronik sudah sangat dikenal
siswa, dan juga memudahkan dalam pencarian informasi terkait materi
yang akan dipelajari.
b. Guru harus lebih kreatif dalam menyampaikan pembelajaran atau dalam
memilih media yang akan digunakan dalam proses pembelajaran demi
terciptanya suasana belajar menyenangkan dan menarik yang akan
membuat siswa senang dan lebih aktif.
3. Sekolah
Sekolah hendaknya menyediakan media pembelajaran yang memadai dan
sesuai dengan siswa maupun dengan mata pelajaran yang dapat digunakan guru
dan siswa dalam proses pembelajaran.
68
DAFTAR PUSTAKA
AnneAhira.com. Media Elektronik. http://www.anneahira.com/media-
elektronik.htm. 2016.
Anonim. Uji Normalitas Data. www.buatskripsi.com/2011/02/uji-normalitas-
data-adalah-statistik.html, 2011. Diakses pada 21 Mei 2016 pukul 13.11 WIB.
Anonim. Homogenitas Data Uji Asumsi untuk Inferensi Statistik Parametrik.
(http: statistikbisnis.narotama.ac.id/download_berita/Homogenitas%Data.doc).
diakses pada 21 Mei 2016 pukul 13.31 WIB.
Arifin, Zainal. Model Penelitian Eksperimen. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Cet 1, 2011.
Arifin, Zaenal. Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Cet 2,
2009.
Arifin, Zaenal. Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Cet 5,
2013.
Arikunto, Suharsimi. Dasar–Dasar Evaluasi Pendidikan: Edisi 2. Jakarta: Bumi
Aksara. Cet 1, 2012.
Arsyad, Azhar. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada. Cet 13,
2010
Arsyad, Azhar. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada. Cet 14,
2011.
Djamarah, Syaiful Bahri. Psikologi Belajar. Jakarta: PT Rineke Cipta. Cet. 3,
2011.
Helli Hasan, Pengukuran, Penilaian, dan Tes,
http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/197509122006041-
HELLI_HASAN/Pengertian_Pengukuran.pdf, 22 Mei 2016 pukul 21.34 WIB.
Idrus, Muhammad. Metodologi Penelitian Ilmu Sosial Jakarta: Erlangga. 2009.
Jufri, A. Wahab. Belajar dan Pembelajaran Sains. Bandung: Pustaka Reka Cipta.
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). http://kbbi.web.id/elektronik. 2016.
Margono, S. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineke Cipta. Cet 8,
2013.
69
Munadi, Yudhi. Media Pembelajaran. Jakarta: Gaung Persada. Cet. 1, 2012.
Purwanto, Iwan. Pembelajaran IPS. Ciputat. 2014.
Raharjo, Sahid. Cara Melakukan Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov dengan
SPSS, (www.spssindonesia.com/2014/01/uji-normlitas-kolmogorov-smirnov-
spss.html?m=1, 2014), diakses pada 21 Mei 2016 pukul 13.14 WIB.
Raharjo, Sahid Uji Analisis One Way Anova dengan SPSS Lengkap.
www.konsistensi.com/2015/03/uji-analisis-one-way-anova-dengan-
spss.html?m=1, 2015. Diakses pada 21 Mei 2016 pukul 13.50 WIB. Sadiman, Arief S. Media Pendidikan. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada. Cet 14,
2007.
Sadiman, Arief S. Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan, dan
Pemanfaatannya. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada. Cet. 14, 2010.
S02.0njaya, Wina. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta:
Kencana Prenada Media Group. Cet. 4, 2011.
Sanjaya, Wina. Perencanaan & Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Kencana
Prenadamedia Group. Cet. 6, 2013. Sapriya, dkk. Konsep Dasar IPS. Bandung: UPI Press. 2006.
Sapriya, dkk. Pengembangan Pendidikan IPS di SD. Bandung: UPI Press. Cet 1,
2007.
Sukmana, Nana Syaodih. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya. Cet 9, 2013.
Susanto, Ahmad. Pengembangan Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar. Jakarta:
Prenadamedia Group. Cet 1, 2014.
Susetyo, Budi. Statistika Untuk Analisis Data Penelitian. Bandung: PT Refika
Aditama. Cet. 1, 2010.
Thobroni, Muhammad dan Arif Mustofa. 2011. Belajar dan Pembelajaran.
Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. Cet 1, 2011.
Trihendradi, C. Step by Step SPSS 18: Analisis Data Statistik. Yogyakarta: CV
Andi Offset. 2010.
Wahyudin, Uyu dkk. Evaluasi Pembelajaran SD. Bandung: UPI Press. Cet 1, 2006.
Yamin, Martinis. Kiat Membelajarkan Siswa. Gaung Persada Press. Cet 3, 2010.
70
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Sekolah : SD Negeri Kaliabang Tengah VIII Kota Bekasi
Mata Pelajaran : IPS
Kelas/Semester : IV / II
Materi Pokok : Perkembangan Teknologi Produksi
Waktu : 2 x 35 menit (1x pertemuan)
Pertemuan : I (Satu)
A. Standar Kompetensi
2. Mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi, dan kemajuan teknologi di lingkungan
kabupaten kota dan provinsi.
B. Kompetensi Dasar
2.3 Mengenal perkembangan teknologi produksi, komunikasi, dan transportasi serta
pengalaman menggunakannya.
C. Indikator
1. Menjelaskan pengertian dan tujuan teknologi produksi.
2. Membedakan jenis teknologi produksi pada masa lalu dan masa sekarang.
3. Menunjukkan peralatan teknologi produksi pada masa lalu dan masa sekarang.
4. Mengidentifikasi ciri-ciri teknologi produksi pada masa lalu dan masa sekarang.
D. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu menjelaskan pengertian dan tujuan teknologi produksi.
2. Siswa mampu membedakan jenis teknologi produksi pada masa lalu dan masa sekarang.
3. Siswa mampu menunjukkan peralatan teknologi produksi pada masa lalu dan masa sekarang.
4. Siswa mampu mengidentifikasi ciri-ciri teknologi produksi pada masa lalu dan masa
sekarang.
E. Karakter siswa yang diharapkan
Disiplin, kepedulian, kreatif, tekun, dan tanggung jawab.
71
F. Model dan Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : Active Learning
Metode Pembelajaran : Ceramah, tanya jawab, dan penugasan
G. Media Pembelajaran
1. Buku LKS Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SD/MI Kelas 4 Semester 2
2. Buku Aku dan Lingkungan Sekitar IPS untuk Siswa SD dan MI kelas 4
3. Lembar Kerja Siswa 1
4. LCD dan Proyektor
5. Laptop dan modem internet
H. Rincian Kegiatan Pembelajaran Siswa
1. Kegiatan Awal (5 Menit)
Tahapan Aktivitas Guru Aktivitas Siswa
Pendahuluan
Mengucapkan salam pembuka. Siswa menjawab salam.
Meminta ketua kelas untuk
memimpin doa untuk memulai
pembelajaran.
Ketua kelas mempimpin doa dan
siswa yang lain mengikuti.
Membagikan soal pre-test dan
meminta siswa untuk mengerjakan. Siswa mengerjakan soal pre-test.
Melakukan apersepsi dengan
menunjukkan gambar alat-alat
teknologi produksi di papan tulis dan
bertanya alat-alat teknologi apakah
yang ada di papan tulis.
Siswa melihat gambar alat-alat
teknologi produksi di papan tulis dan
menjawab pertanyaan guru.
Menyampaikan tujuan pembelajaran
yang akan dicapai.
Siswa mendengarkan dan
memperhatikan guru.
2. Kegiatan Inti (55 Menit)
Tahapan Aktivitas Guru Aktivitas Siswa
Eksplorasi
Menyuruh siswa untuk membaca
buku pada materi Teknologi
Produksi.
Membaca buku pada materi
Teknologi Produksi.
Bertanya kepada siswa mengenai
pengertian dan tujuan teknologi
Menjawab pertanyaan guru mengenai
pengertian dan tujuan teknologi
72
produksi. produksi.
Mencari dan memutar video di
internet mengenai teknologi produksi
pada masa lalu dan masa sekarang.
Siswa mengamati proses guru
mencari dan memutar video dari
internet.
Bertanya mengenai perbedaan dari
teknologi produksi pada masa lalu
dan masa sekarang berdasarkan video
yang mereka lihat.
Menjawab pertanyaan guru mengenai
perbedaan dari teknologi produksi
pada masa lalu dan masa sekarang
berdasarkan video yang dilihat.
Mencari gambar di internet mengenai
alat-alat teknologi produksi pada
masa lalu dan masa sekarang.
Memperhatikan dan mencatat alat-
alat teknologi produksi pada masa
lalu dan masa sekarang.
Elaborasi
Membagikan lembar kerja terkait
materi Teknologi Produksi.
Mengerjakan lembar kerja yang
diberikan guru.
Dengan bimbingan guru, bersama-
sama membahas hasil kerja siswa. Membahas hasil kerja.
Konfirmasi
Memberi kesempatan kepada siswa
untuk bertanya.
Beberapa siswa bertanya dan siswa
lain menyimak pertanyaan temannya.
Memberi kesempatan kepada siswa
untuk menyimpulkan. Menyimpulkan pembelajaran hari ini.
3. Kegiatan Akhir (10 Menit)
Tahapan Aktivitas Guru Aktivitas Siswa
Penutup Memberi kesimpulan mengenai
pembelajaran hari ini.
Mendengarkan kesimpulan yang
diberikan guru.
Penugasan
Memberikan PR kepada siswa untuk
membuat klipping mengenai
teknologi produksi dan menugaskan
siswa untuk membaca materi
selanjutnya.
Menyimak tugas yang diberikan
guru.
Motivasi
Memotivasi siswa untuk giat belajar Mendengar motivasi yang diberikan
guru.
Mengucapkan hamdalah dan
memberikan salam untuk menutup
pelajaran.
Mengucapkan hamdalah dan
menjawab salam guru.
74
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Sekolah : SD Negeri Kaliabang Tengah VIII Kota Bekasi
Mata Pelajaran : IPS
Kelas/Semester : IV/II
Materi Pokok : Perkembangan Teknologi Komunikasi
Waktu : 2 x 35 menit (1x pertemuan)
Pertemuan : II (Dua)
A. Standar Kompetensi
2. Mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi, dan kemajuan teknologi di lingkungan
kabupaten kota dan provinsi.
B. Kompetensi Dasar
2.3 Mengenal perkembangan teknologi produksi, komunikasi, dan transportasi serta
pengalaman menggunakannya.
C. Indikator:
1. Menjelaskan macam-macam hubungan komunikasi dan contohnya.
2. Membedakan jenis teknologi komunikasi pada masa lalu dan masa sekarang.
3. Menunjukkan peralatan teknologi komunikasi pada masa lalu dan masa sekarang.
4. Mengidentifikasi ciri-ciri teknologi komunikasi pada masa lalu dan masa sekarang.
D. Tujuan Pembelajaran:
1. Siswa mampu menjelaskan macam-macam hubungan komunikasi dan contohnya.
2. Siswa mampu membedakan jenis teknologi komunikasi pada masa lalu dan masa sekarang.
3. Siswa mampu menunjukkan peralatan teknologi komunikasi pada masa lalu dan masa
sekarang.
4. Siswa mampu mengidentifikasi ciri-ciri teknologi komunikasi pada masa lalu dan masa
sekarang.
E. Karakter siswa yang diharapkan
Disiplin, kepedulian, kreatif, tekun, dan tanggung jawab.
75
F. Model dan Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : Word Square
Metode Pembelajaran : Ceramah, tanya jawab, dan penugasan
G. Media Pembelajaran
1. Buku LKS Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SD/MI Kelas 4 Semester 2
2. Buku Aku dan Lingkungan Sekitar IPS untuk Siswa SD dan MI kelas 4
3. Lembar Kerja Siswa 2
4. LCD dan Proyektor
5. Laptop dan modem internet
H. Rincian Kegiatan Pembelajaran Siswa
1. Kegiatan Awal (5 Menit)
Tahapan Aktivitas Guru Aktivitas Siswa
Pendahuluan
Mengucapkan salam pembuka. Siswa menjawab salam.
Meminta ketua kelas untuk
memimpin doa untuk memulai
pembelajaran.
Ketua kelas mempimpin doa dan
siswa yang lain mengikuti.
Memeriksa absensi siswa. Tunjuk tangan untuk siswa yang
disebutkan namanya.
Melakukan apersepsi dengan
menanyakan pelajaran yang telah
dipelajari pada minggu lalu.
Menjawab pertanyaan guru.
Menyampaikan tujuan pembelajaran
yang akan dicapai.
Siswa mendengarkan dan
memperhatikan guru.
2. Kegiatan Inti (55 Menit)
Tahapan Aktivitas Guru Aktivitas Siswa
Eksplorasi
Menampilkan contoh gambar
mengenai hubungan komunikasi
langsung dan tidak langsung di papan
tulis.
Memperhatikan gambar yang
terdapat di papan tulis.
Bertanya kepada siswa mengenai
gambar tersebut.
Menjawab pertanyaan guru mengenai
gambar tersebut.
76
Guru menampung jawaban siswa dan
meluruskan atau menjelaskan
mengenai gambar tersebut.
Siswa menyimak penjelasan guru.
Mencari video di internet mengenai
perkembangan teknologi komunikasi.
Memperhatikan proses pencarian
video yang dilakukan oleh guru.
Memutar video yang telah ditemukan
yang berjudul “IPS Kelas 4
Teknologi” dan “Perkembangan Alat
Komunikasi Dari Masa ke Masa”.
Memperhatikan dan mencatat hal-hal
penting yang terdapat di dalam video.
Berdasarkan video yang telah
diputar, guru bertanya mengenai ciri-
ciri teknologi komunikasi pada masa
lalu dan masa sekarang.
Menjawab pertanyaan guru sesuai
pengetahuannya.
Elaborasi
Membagikan lembar kerja terkait
materi Teknologi Komunikasi.
Mengerjakan lembar kerja yang
diberikan guru.
Dengan bimbingan guru, bersama-
sama membahas hasil kerja yang
telah dikerjakan siswa.
Membahas hasil kerja yang telah
dikerjakannya.
Konfirmasi
Memberi kesempatan kepada siswa
untuk bertanya.
Beberapa siswa bertanya dan siswa
lain menyimak pertanyaan temannya.
Memberi kesempatan kepada siswa
untuk menyimpulkan. Menyimpulkan pembelajaran hari ini.
3. Kegiatan Akhir (10 Menit)
Tahapan Aktivitas Guru Aktivitas Siswa
Penutup Memberi kesimpulan mengenai
pembelajaran hari ini.
Mendengarkan kesimpulan yang
diberikan guru.
Penugasan
Memberikan PR kepada siswa untuk
membuat salah satu alat komunikasi
sederhana yaitu surat.
Menyimak PR yang disampaikan
guru.
Motivasi
Memotivasi siswa untuk giat belajar. Mendengarkan motivasi yang
diberikan guru.
Mengucapkan hamdalah dan
memberikan salam untuk menutup
pelajaran.
Mengucapkan hamdalah dan
menjawab salam guru.
78
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Sekolah : SD Negeri Kaliabang Tengah VIII Kota Bekasi
Mata Pelajaran : IPS
Kelas/Semester : IV / II
Materi Pokok : Perkembangan Teknologi Transportasi
Waktu : 2 x 35 menit (1x pertemuan)
Pertemuan : III (Tiga)
A. Standar Kompetensi
2. Mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi, dan kemajuan teknologi di lingkungan
kabupaten kota dan provinsi.
B. Kompetensi Dasar
2.3 Mengenal perkembangan teknologi produksi, komunikasi, dan transportasi serta
pengalaman menggunakannya.
C. Indikator
1. Menjelaskan pengertian transportasi.
2. Menyebutkan jenis-jenis alat transportasi dan contohnya.
3. Mengidentifikasi ciri-ciri transportasi tradisional dan modern.
4. Menceritakan pengalamannya menggunakan alat transportasi tradisional maupun transportasi
modern.
D. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu menjelaskan pengertian transportasi.
2. Siswa mampu menyebutkan jenis-jenis alat transportasi dan contohnya.
3. Siswa mampu mengidentifikasi ciri-ciri transportasi tradisional dan modern.
4. Siswa mampu menceritakan pengalamannya menggunakan alat transportasi tradisional
maupun transportasi modern.
E. Karakter siswa yang diharapkan
Disiplin, kepedulian, kreatif, tekun, dan tanggung jawab.
79
F. Model dan Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : Active Learning dan Teka Teki Silang (TTS)
Metode Pembelajaran : Ceramah, tanya jawab, dan penugasan
G. Media Pembelajaran
1. Buku LKS Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SD/MI Kelas 4 Semester 2
2. Buku Aku dan Lingkungan Sekitar IPS untuk Siswa SD dan MI kelas 4
3. Lembar Kerja Siswa 3
4. LCD dan Proyektor
5. Laptop dan modem internet
H. Rincian Kegiatan Pembelajaran Siswa
1. Kegiatan Awal (5 Menit)
Tahapan Aktivitas Guru Aktivitas Siswa
Pendahuluan
Mengucapkan salam pembuka. Siswa menjawab salam.
Meminta ketua kelas untuk
memimpin doa untuk memulai
pembelajaran.
Ketua kelas mempimpin doa dan
siswa yang lain mengikuti.
Memeriksa absensi siswa. Tunjuk tangan untuk siswa yang
disebutkan namanya.
Melakukan apersepsi dengan
menanyakan pelajaran yang telah
dipelajari pada minggu lalu.
Menjawab pertanyaan guru.
Menyampaikan tujuan pembelajaran
yang akan dicapai.
Siswa mendengarkan dan
memperhatikan guru.
2. Kegiatan Inti (55 Menit)
Tahapan Aktivitas Guru Aktivitas Siswa
Eksplorasi
Bertanya kepada siswa mengenai
pengertian teknologi.
Menjawab pertanyaan guru mengenai
pengertian teknologi.
Menampung jawaban siswa dan
meluruskan atau menjelaskan
pengertian tersebut.
Menyimak penjelasan guru.
Mencari gambar di internet mengenai
jenis-jenis alat transportasi.
Memperhatikan proses pencarian
yang dilakukan oleh guru.
80
Bertanya kepada siswa yang
manakah jenis-jenis alat transportasi
darat, laut, dan udara.
Menunjukkan kepada guru jenis-
jenis alat transportasi darat, laut, dan
udara.
Bertanya kepada siswa yang
manakah contoh alat transportasi
modern dan tradisional.
Menunjukkan kepada guru contoh
alat transportasi modern dan
tradisional.
Berdasarkan gambar-gambar yang
ada, guru bertanya mengenai ciri-ciri
teknologi transportasi pada masa lalu
dan masa sekarang.
Menjawab pertanyaan guru sesuai
pengetahuannya.
Elaborasi
Membagikan lembar kerja 3 terkait
materi Teknologi Transportasi.
Mengerjakan lembar kerja yang
diberikan guru.
Dengan bimbingan guru, bersama-
sama membahas hasil kerja yang
telah dikerjakan siswa.
Membahas hasil kerja yang telah
dikerjakan.
Menugaskan siswa untuk menuliskan
pengalamannya menggunakan
transportasi tradisional maupun
transportasi modern.
Siswa menuliskan pengalamannya
menggunakan transportasi tradisional
maupun transportasi modern.
Meminta siswa untuk menceritakan
pengalaman yang sudah ditulis di
depan kelas.
Menceritakan pengalaman yang
sudah ditulisnya.
Konfirmasi
Memberi kesempatan kepada siswa
untuk bertanya.
Beberapa siswa bertanya dan siswa
lain menyimak pertanyaan temannya.
Memberi kesempatan kepada siswa
untuk menyimpulkan. Menyimpulkan pembelajaran hari ini.
3. Kegiatan Akhir (10 Menit)
Tahapan Aktivitas Guru Aktivitas Siswa
Penutup Memberi kesimpulan mengenai
pembelajaran hari ini.
Mendengarkan kesimpuan yang
diberikan guru.
Penugasan
Memberikan PR kepada siswa untuk
mencari gambar salah satu alat
transportasi di internet lalu gambar
dan warnainya.
Menyimak PR yang disampaikan
guru.
82
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Sekolah : SD Negeri Kaliabang Tengah VIII Kota Bekasi
Mata Pelajaran : IPS
Kelas/Semester : IV / II
Materi Pokok : Jenis-jenis Masalah Sosial
Waktu : 2 x 35 menit (1x pertemuan)
Pertemuan : IV (Empat)
A. Standar Kompetensi
2. Mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi, dan kemajuan teknologi di lingkungan
kabupaten kota dan provinsi.
B. Kompetensi Dasar
2.4 Mengenal permasalahan sosial di daerahnya.
C. Indikator
1. Menjelaskan pengertian manusia sosial.
2. Mengidentifikasi pengertian masalah sosial.
3. Menyebutkan jenis-jenis masalah sosial di lingkungan sekitar.
D. Tujuan Pembelajaran:
1. Siswa mampu menjelaskan pengertian manusia sosial.
2. Siswa mampu mengidentifikasi pengertian masalah sosial.
3. Siswa mampu menyebutkan jenis-jenis masalah sosial di lingkungan sekitar.
E. Karakter siswa yang diharapkan
Disiplin, kerjasama, tekun, dan tanggung jawab.
F. Model dan Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : Mind Map
Metode Pembelajaran : Ceramah, diskusi kelompok, tanya jawab, dan penugasan.
83
G. Media Pembelajaran
1. Buku LKS Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SD/MI Kelas 4 Semester 2
2. Buku Aku dan Lingkungan Sekitar IPS untuk Siswa SD dan MI kelas 4
3. Lembar Kerja Siswa 4
4. LCD dan Proyektor
5. Laptop dan modem internet
6. HVS dan spidol
H. Rincian Kegiatan Pembelajaran Siswa
1. Kegiatan Awal (5 Menit)
Tahapan Aktivitas Guru Aktivitas Siswa
Pendahuluan
Mengucapkan salam pembuka. Siswa menjawab salam.
Meminta ketua kelas untuk
memimpin doa untuk memulai
pembelajaran.
Ketua kelas mempimpin doa dan
siswa yang lain mengikuti.
Memeriksa absensi siswa. Tunjuk tangan untuk siswa yang
disebutkan namanya.
Melakukan apersepsi dengan
menanyakan pelajaran yang telah
dipelajari pada minggu lalu.
Menjawab pertanyaan guru.
Menyampaikan tujuan pembelajaran
yang akan dicapai.
Siswa mendengarkan dan
memperhatikan guru.
2. Kegiatan Inti (55 Menit)
Tahapan Aktivitas Guru Aktivitas Siswa
Eksplorasi
Bertanya kepada siswa apakah
mereka suka bergaul atau bermain
bersama orang lain.
Menjawab pertanyaan guru.
Dari pertanyaan itu, guru bertanya
mengenai pengertian makhluk sosial. Menjawab pertanyaan guru.
Menjelaskan atau meluruskan
mengenai pengertian makluk sosial. Memperhatikan penjelasan guru.
Menjelaskan pengertian masalah
sosial. Memperhatikan penjelasan guru.
Melakukan pencarian gambar di Memperhatikan proses pencarian
84
internet mengenai jenis-jenis masalah
sosial di masyarakat.
yang dilakukan guru.
Bertanya kepada siswa mengenai
jenis-jenis masalah sosial di
masyarakat berdasarkan gambar yang
ada.
Menjawab pertanyaan guru sesuai
pengetahuannya.
Elaborasi
Membagi siswa menjadi beberapa
kelompok.
Berkumpul dengan teman
sekelompoknya.
Membagikan bahan-bahan yang
dibutuhkan untuk membuat mind
map dan LKS untuk dikerjakan.
Memperhatikan guru membagikan
bahan-bahan mind map dan LKS.
Menugaskan setiap kelompok untuk
mengerjakan mind map dan LKSnya.
Setiap kelompok mengerjakan mind
map dan LKSnya.
Menugaskan perwakilan setiap
kelompok untuk mempresentasikan
hasilnya.
Perwakilan setiap kelompok
mempresentasikan hasilnya.
Konfirmasi
Memberikan tes akhir (post test)
kepada semua siswa.
Mengerjakan soal post test yang
diberikan.
Memberi kesempatan kepada siswa
untuk bertanya.
Beberapa siswa bertanya dan siswa
yang lain mendengarkan.
3. Kegiatan Akhir (10 Menit)
Tahapan Aktivitas Guru Aktivitas Siswa
Penutup Memberi kesimpulan mengenai
pembelajaran hari ini.
Mendengarkan kesimpuan yang
diberikan guru.
Motivasi
Memotivasi siswa untuk giat belajar. Mendengar motivasi yang diberikan
guru.
Mengucapkan hamdalah dan
memberikan salam untuk menutup
pelajaran.
Mengucapkan hamdalah dan
menjawab salam guru.
I. Indikator Penilaian
No
Indikator Indikator Pencapaian Kompetensi
Teknik
Penilaian Soal
1. Menjelaskan pengertian makhluk sosial Tertulis Terlampir
88
Kisi-kisi Instrumen Tes Hasil Belajar
(Uji Coba Instrumen)
Jenis Sekolah : Sekolah Dasar
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
Kurikulum : KTSP
Bentuk Soal : Pilihan Ganda
Penyusun : Rizqi Maulidia Agustin
Kompetensi
Dasar
Materi
Pokok Indikator
Tingkat
Kemampuan Soal
Kunci
Jawa
ban C
1
C
2
C
3
C
4
2.3
Mengenal
perkembangan
teknologi
produksi,
komunikasi,
dan
transportasi,
serta
pengalaman
menggunakann
ya.
Teknologi
Produksi
Mengidentifikasi
pengertian dan
tujuan teknologi
produksi.
√
1. Pengolahan bahan baku
menjadi barang jadi yang
memerlukan alat dan cara
atau teknik pembuatan
disebut…..
a. Teknologi produksi
b. Teknologi komunikasi
c. Teknologi distribusi
d. Teknologi informasi
A
√
2. Dibuat dengan teknologi
sederhana, tradisional,
dan memerlukan waktu
lama merupakan proses
produksi pada ….
a. Masa sekarang
b. Masa depan
c. Masa lalu
d. Masa kini
C
√
3. Teknologi
dikembangkan manusia
untuk …
a. Mengembangkan
kebudayaan
b. Mempermudah
pekerjaan manusia
c. Kemajuan umat
manusia
d. Memperkaya diri
B
89
Membedakan
alat produksi
pada masa lalu
dan masa
sekarang.
√
4. Petani menggarap sawah
menggunakan …..
a. Cangkul
b. Perahu
c. Palu
d. Mesin traktor
D
√
5. Ibu menghaluskan
bumbu masakan
menggunakan …..
a. Palu
b. Kayu
c. Pisau
d. Cobek
D
√
6. Sekarang Ani dapat
membuat jus dengan
mudah menggunakan …
a. Mixer
b. Cobek
c. Blender
d. Traktor
C
Menunjukkan
peralatan
teknologi
produksi pada
masa lalu dan
masa sekarang.
√
7. Di bawah ini merupakan
alat-alat teknologi
produksi pada masa
sekarang, kecuali ….
a. Blender
b. Cobek
c. Mixer
d. Traktor
B
√
8. Manakah alat teknologi
produksi modern yang
digunakan pada masa
sekarang ….
a.
b.
c.
d.
B
90
Mengidentifikasi
cara
menggunakan
teknologi
produksi pada
masa lalu dan
masa sekarang.
√
9. 1) Kelapa yang sudah
tua dipetik
2) Kemudian kelapa
dikupas, lalu dicungkil
3) Kelapa diparut,
parutannya dijadikan
santan
4) Santan direbus terus
menerus dan lama-lama
akan menjadi minyak
Cara pembuatan minyak
di atas merupakan
pembuatan minyak….
menggunakan
teknologi....
a. Minyak kelapa –
sederhana
b. Minyak kelapa –
modern
c. Minyak tanah –
sederhana
d. Minyak tanah -
Modern
A
Menunjukkan
ciri-ciri
teknologi
produksi
modern.
√
10. Alat modern,
menggunakan mesin,
sedikit menyerap tenaga
kerja, menimbulkan
polusi,dan produksi
cepat merupakan ciri-
ciri dari ….
a. Teknologi produksi
modern
b. Teknologi produksi
sederhana
c. Teknologi
komunikasi modern
d. Teknologi
komunikasi
sederhana
A
91
Teknologi
Komunik
asi
Menjelaskan
contoh macam-
macam
hubungan
komunikasi.
√
11. Guru bertanya kepada
murid merupakan
contoh dari .....
a. Produksi langsung
b. Produksi tidak
langsung
c. Komunikasi
langsung
d. Komunikasi tidak
langsung
C
√
12. Komunikasi yang
dilakukan menggunakan
surat merupakan ....
a. Produksi langsung
b. Produksi tidak
langsung
c. Komunikasi
langsung
d. Komunikasi tidak
langsung
D
Membedakan
cara
berkomunikasi
jaman dahulu
dengan zaman
sekarang.
√
13. Pada zaman dahulu,
ketika raja ingin
menyampaikan pesan
kepada raja lain yang
jaraknya jauh, biasanya
dikirimkan melalui ...
a. Kantor pos
b. Orang dengan tujuan
sama
c. Burung
d. Petugas kerajaan
D
√
14. Adzan di masjid dapat
terdengar sampai ke
rumah kita karena
menggunakan...
a. Pengeras suara
b. Kentongan
c. Surat
d. SMS
A
92
Menyebutkan
penemu alat
komunikasi.
√
15. Telegram atau telegraf
dikembangkan pada
tahun 1840 oleh ....
a. Guglielmo Marconi
b. Samuel F.B. Morse
c. Alexander Graham
Bell
d. Bill Gates
B
√
16. Sejak ditemukannya
telepon oleh ..... orang
berkomunikasi semakin
mudah walau jarak
sangat jauh.
a. Guglielmo Marconi
b. Samuel F.B. Morse
c. Alexander Graham
Bell
d. Bill Gates
C
Menunjukkan
alat komunikasi
tradisional dan
modern.
√
17. Manakah di bawah ini
yang termasuk alat
komunikasi tradisional ..
a. Handphone
b. Email
c. Televisi
d. Kentongan
D
√
18. Berikut ini merupakan
alat komunikasi yang
tidak bisa terlepas dari
kehidupan manusia saat
ini, yaitu ...
a. Handphone
b. Televisi
c. Faksimili
d. Pager
A
Membedakan
alat komunikasi
perorangan dan
alat komunikasi
massal.
√
19. Yang merupakan alat
komunikasi perorangan
adalah...
a. Telepon dan internet
b. Handphone dan
telegram
c. Televisi dan radio
d. Faksimili dan koran
D
Menyebutkan
ciri-ciri
teknologi
√
20. Berikut ini merupakan
ciri-ciri dari teknologi
komunikasi tradisional,
A
93
komunikasi
tradisional dan
modern.
kecuali ...
a. Alat canggih
b. Murah
c. Mudah diperbaiki
d. Jangkauan terbatas
Mengidentifikasi
pengertian
transportasi.
√
21. Kegiatan pengangkutan
barang atau orang dari
suatu tempat ke tempat
lain dengan
menggunakan
kendaraan disebut...
a. Konsumsi
b. Transportasi
c. Komunikasi
d. Produksi
B
Teknologi
Transport
asi
Mengelompokka
n jenis-jenis alat
transportasi.
√
22. Seiring dengan
perkembangan
pemikiran dan
kemampuan manusia,
lahirlah jenis-jenis alat
transportasi,yaitu...
a. Transportasi darat,
sungai, dan langit
b. Transportasi sungai,
kali, dan udara
c. Transportasi darat,
laut, dan udara.
d. Transportasi laut,
sungai, dan kali
C
Membedakan
alat transportasi
darat yang
memanfaatkan
tenaga hewan
dan tenaga
manusia.
√
23. Dibawah ini merupakan
alat transportasi yang
memanfaatkan tenaga
hewan, kecuali ....
a.
b.
c.
B
94
d.
Menyebutkan
penemu mesin
uap.
√
24. Mesin uap ditemukan
oleh ...
a. B. J Habibie
b. Wilbur Wright dan
Orville Wright
c. James Watt
d. Galileo
C
Menyebutkan
alat transportasi
darat dan bahan
bakarnya.
√
25. Yang manakah alat
transportasi darat dan
bahan bakarnya ...
a. Mobil – Bensin
b. Motor – Avtur
c. Becak – Bensin
d. Perahu - Solar
A
Mengidentifikasi
alat transportasi
di sungai.
√
26. Alat transportasi yang
digunakan untuk
penyebrangan atau
pengangkutan barang di
sungai adalah ...
a. Kapal pesiar
b. Mobil
c. Speedboat
d. Sampan
D
Membedakan
jenis-jenis kapal. √
27. Kapal yang digunakan
untuk mengangkut
bahan bakar energi
adalah ...
a. Speedboat
b. Kapal Tanker
c. Kapal pesiar
d. Kapal Fery
B
Menyebutkan
penemu pesawat
terbang.
√
28. Pesawat terbang yang
pertama kali dapat
terbang dibuat oleh ...
a. B. J. Habibie
b. Wilbur dan Orville
Wright
c. James Watt
d. Galileo
B
95
Mengidentifikasi
Bandar Udara
(Bandara) yang
terdapat di
Indonesia.
√
29. Nama Bandara yang
terdapat di Bali adalah
...
a. Bandara Soekarno-
Hatta
b. Bandara Polonia
c. Bandara Halim
Perdana Kusuma
d. Bandara Ngurah Rai
D
√
30. Bandara yang terdapat
di Jakarta adalah ...
a. Bandara Soekarno-
Hatta
b. Bandara Polonia
c. Bandara Halim
Perdana Kusuma
d. Bandara Ngurah Rai
C
2.4
Mengenal
permasalahan
sosial di
daerahnya
Jenis-
jenis
permasala
han sosial
Mengidentifikasi
pengertian
makhluk sosial
dan masalah
sosial.
√
31. Makhluk yang hidupnya
harus bergaul atau
bersama orang lain
dalam kehidupan
masyarakat disebut ....
a. Makhluk hidup
b. Makhluk primitif
c. Makhluk sosial
d. Makhluk gua
C
√
32. Suatu keadaan di dalam
masyarakat yang tidak
sesuai dengan nilai-nilai
atau norma-norma
masyarakat, dan
berbahaya bagi
masyarakat disebut...
a. Masalah hidup
b. Masalah anak
c. Masalah sosial
d. Masalah keluarga
C
Menyebutkan
masalah-masalah
sosial yang
terjadi di
lingkungan
sekitar.
√
33. Masalah .... merupakan
masalah nomor satu di
Indonesia.
a. Pengangguran
b. Kebodohan
c. Kejahatan
d. Kemiskinan
D
96
√
34. Pendidikan merupakan
salah satu cara agar
seseorang jauh dari ....
a. Pengangguran
b. Kebodohan
c. Kejahatan
d. Kemiskinan
B
√
35. Kekerasan, tawuran, dan
pencurian merupakan
contoh dari ....
a. Kependudukan
b. Kebodohan
c. Kejahatan
d. Kemiskinan
C
Mengidentifikasi
jenis-jenis
masalah sosial.
√
36. Keadaan seseorang
tidak melakukan apa-
apa atau tidak bekerja
disebut ....
a. Pengangguran
b. Pekerja keras
c. Kepala keluarga
d. Karyawan
A
√
37. Putusnya atau pecahnya
ikatan keluarga antara
seorang suami dengan
istri dari ikatan
perkawinan disebut...
a. Perceraian
b. Pernikahan
c. Pertunangan
d. Pertengkaran
A
Menguraikan
akibat atau
penyebab dari
masalah sosial.
√
38. Berikut ini adalah akibat
dari pertumbuhan
penduduk yang tinggi
namun tidak diimbangi
dengan kualitas
dukungan ekonomi,
yaitu...
a. Kesejahteraan
b. Pengangguran
c. Kemakmuran
d. Kesenangan
B
97
√
39. Di bawah ini merupakan
penyebab banyaknya
pengangguran di
masyarakat, kecuali...
a. Jumlah pencari kerja
banyak – lapangan
kerja sedikit
b. Tidak memiliki
pengetahuan dan
keterampilan
c. Banyaknya lapangan
kerja yang tersedia
d. Berijazah tinggi dan
tidak mau dibayar
dengan gaji rendah
C
√
40. Penyebab putusnya
perkawinan atau
perceraian yaitu...
a. Banyaknya lapangan
kerja
b. Banyaknya
kejahatan
c. Kemiskinan terjadi
dimana-mana
d. Perkawinan usia dini
D
98
Analisis Hasil Uji Coba Instrumen
SKOR DATA DIBOBOT ================= Jumlah Subyek = 40 Butir soal = 40 Bobot utk jwban benar = 1 Bobot utk jwban salah = 0 Nama berkas: C:\USERS\ASUS A43S\DESKTOP\KIKI\SKRIPSI1\UJI VALIDITAS\ANATES.ANA
No Urt No Subyek Kode/Nama Benar Salah Kosong Skr Asli Skr Bobot 1 1 Wahyun... 30 10 0 30 30 2 2 Nandra... 28 12 0 28 28 3 3 Elvina... 30 10 0 30 30 4 4 Naufal... 33 7 0 33 33 5 5 Chindy... 33 7 0 33 33 6 6 M. Fil... 31 9 0 31 31 7 7 Farsya... 29 11 0 29 29 8 8 Erina ... 32 8 0 32 32 9 9 Cepa A... 27 13 0 27 27 10 10 Arravi... 34 6 0 34 34 11 11 Cahaya... 30 10 0 30 30 12 12 Amelia... 34 6 0 34 34 13 13 Nadya ... 34 6 0 34 34 14 14 Anak S... 30 10 0 30 30 15 15 Dean W... 33 7 0 33 33 16 16 Wahyu ... 32 8 0 32 32 17 17 Vivi N... 34 6 0 34 34 18 18 Fardha... 27 13 0 27 27 19 19 Aura Z... 29 11 0 29 29 20 20 Arief ... 28 12 0 28 28 21 21 Aulya ... 33 7 0 33 33 22 22 Fauzia... 33 7 0 33 33 23 23 Kemal ... 31 9 0 31 31 24 24 Ravand... 32 8 0 32 32 25 25 Kaka A... 35 5 0 35 35 26 26 Firly ... 35 5 0 35 35 27 27 Fattah... 28 12 0 28 28 28 28 Vania ... 35 5 0 35 35 29 29 Timoth... 37 3 0 37 37 30 30 Citra ... 34 6 0 34 34 31 31 Anggar... 33 7 0 33 33 32 32 Rizky ... 24 16 0 24 24 33 33 Rifka ... 26 14 0 26 26 34 34 Diah P... 28 12 0 28 28 35 35 Ranti ... 34 6 0 34 34 36 36 M. Fad... 30 10 0 30 30 37 37 Lutfi Y.B 27 13 0 27 27 38 38 Brilia... 28 12 0 28 28 39 39 Attarm... 32 8 0 32 32 40 40 Septi ... 27 13 0 27 27
99
RELIABILITAS TES ================ Rata2= 31,00 Simpang Baku= 3,05 KorelasiXY= 0,35 Reliabilitas Tes= 0,52 Nama berkas: C:\USERS\ASUS A43S\DESKTOP\KIKI\SKRIPSI1\UJI VALIDITAS\ANATES.ANA No.Urut No. Subyek Kode/Nama Subyek Skor Ganjil Skor Genap Skor
Total 1 1 Wahyuna Nurul F 15 15 30 2 2 Nandra Ayu S 13 15 28 3 3 Elvina Dwi Ap... 17 13 30 4 4 Naufal Azhim ... 14 19 33 5 5 Chindy Agusti... 15 18 33 6 6 M. Fila A. R 14 17 31 7 7 Farsya Aurelia A 15 14 29 8 8 Erina Dwi Nov... 15 17 32 9 9 Cepa Ardi Pra... 16 11 27 10 10 Arravi Pradipta 17 17 34 11 11 Cahaya Rahmay... 15 15 30 12 12 Amelia Kurniasih 17 17 34 13 13 Nadya Salsabi... 18 16 34 14 14 Anak Shinta Ayu 17 13 30 15 15 Dean Wicaksono 17 16 33 16 16 Wahyu Kurniawati 16 16 32 17 17 Vivi Nisa Sabila 17 17 34 18 18 Fardhan Aldanar 14 13 27 19 19 Aura Zahra A.R 14 15 29 20 20 Arief Fathurr... 15 13 28 21 21 Aulya Delta 16 17 33 22 22 Fauziah Rista 17 16 33 23 23 Kemal Morik D... 16 15 31 24 24 Ravanda Romadoni 16 16 32 25 25 Kaka Airlangg... 16 19 35 26 26 Firly Aulia Z... 16 19 35 27 27 Fattah Al-Harawi 15 13 28 28 28 Vania Efendi 18 17 35 29 29 Timothy Graha... 18 19 37 30 30 Citra Zaliant... 17 17 34 31 31 Anggara B. A. S 17 16 33 32 32 Rizky Rai Sun... 11 13 24 33 33 Rifka Alya Co... 15 11 26 34 34 Diah Putri Ma... 15 13 28 35 35 Ranti Azmia A... 18 16 34 36 36 M. Fadhil S 16 14 30 37 37 Lutfi Y.B 14 13 27 38 38 Briliando Arya W 15 13 28 39 39 Attarmizi Til... 17 15 32 40 40 Septi Sulisti... 14 13 27
100
KELOMPOK UNGGUL & ASOR
======================
Kelompok Unggul
Nama berkas: C:\USERS\ASUS A43S\DESKTOP\KIKI\SKRIPSI1\UJI VALIDITAS\ANATES.ANA
1 2 3 4 5 6 7
No.Urut No Subyek Kode/Nama Subyek Skor 1 2 3 4 5 6 7
1 29 Timothy Graha... 37 1 1 1 - 1 1 1
2 25 Kaka Airlangg... 35 1 1 1 1 1 1 1
3 26 Firly Aulia Z... 35 1 1 1 1 1 1 1
4 28 Vania Efendi 35 1 1 1 1 1 1 1
5 10 Arravi Pradipta 34 1 1 1 1 1 1 1
6 12 Amelia Kurniasih 34 1 1 1 1 1 1 1
7 13 Nadya Salsabi... 34 1 1 1 1 1 1 1
8 17 Vivi Nisa Sabila 34 1 1 1 1 1 1 1
9 30 Citra Zaliant... 34 1 1 1 1 1 1 1
10 35 Ranti Azmia A... 34 1 1 1 1 1 1 1
11 4 Naufal Azhim ... 33 1 1 1 1 1 1 1
Jml Jwb Benar 11 11 11 10 11 11 11
8 9 10 11 12 13 14
No.Urut No Subyek Kode/Nama Subyek Skor 8 9 10 11 12 13 14
1 29 Timothy Graha... 37 1 - 1 1 1 - 1
2 25 Kaka Airlangg... 35 1 1 1 1 1 - 1
3 26 Firly Aulia Z... 35 1 1 1 1 1 - 1
4 28 Vania Efendi 35 1 1 1 1 1 1 1
5 10 Arravi Pradipta 34 1 1 1 1 1 1 1
6 12 Amelia Kurniasih 34 - 1 1 1 1 - 1
7 13 Nadya Salsabi... 34 1 1 1 1 1 1 1
8 17 Vivi Nisa Sabila 34 1 1 1 1 1 - 1
9 30 Citra Zaliant... 34 1 1 1 1 1 - 1
10 35 Ranti Azmia A... 34 1 1 1 1 1 1 1
11 4 Naufal Azhim ... 33 1 - 1 1 1 - 1
Jml Jwb Benar 10 9 11 11 11 4 11
15 16 17 18 19 20 21
No.Urut No Subyek Kode/Nama Subyek Skor 15 16 17 18 19 20 21
1 29 Timothy Graha... 37 1 1 1 1 1 1 1
2 25 Kaka Airlangg... 35 - 1 1 1 - 1 1
3 26 Firly Aulia Z... 35 - 1 1 1 1 1 -
4 28 Vania Efendi 35 - 1 1 1 1 1 1
5 10 Arravi Pradipta 34 - 1 1 1 1 1 1
6 12 Amelia Kurniasih 34 - 1 1 1 - 1 1
7 13 Nadya Salsabi... 34 - 1 1 1 1 1 -
8 17 Vivi Nisa Sabila 34 - 1 1 1 1 1 1
9 30 Citra Zaliant... 34 - 1 1 1 - 1 1
10 35 Ranti Azmia A... 34 - 1 1 1 - 1 1
11 4 Naufal Azhim ... 33 - 1 1 1 - 1 1
101
Jml Jwb Benar 1 11 11 11 6 11 9
22 23 24 25 26 27 28
No.Urut No Subyek Kode/Nama Subyek Skor 22 23 24 25 26 27 28
1 29 Timothy Graha... 37 1 1 1 1 1 1 1
2 25 Kaka Airlangg... 35 1 1 1 1 1 1 1
3 26 Firly Aulia Z... 35 1 1 1 1 - 1 1
4 28 Vania Efendi 35 1 1 1 1 1 1 -
5 10 Arravi Pradipta 34 1 1 - 1 1 1 -
6 12 Amelia Kurniasih 34 1 1 1 1 1 1 1
7 13 Nadya Salsabi... 34 1 1 - 1 1 1 -
8 17 Vivi Nisa Sabila 34 1 1 1 1 1 1 1
9 30 Citra Zaliant... 34 1 1 1 1 - 1 1
10 35 Ranti Azmia A... 34 1 1 - 1 1 1 -
11 4 Naufal Azhim ... 33 1 1 1 1 1 1 1
Jml Jwb Benar 11 11 8 11 9 11 7
29 30 31 32 33 34 35
No.Urut No Subyek Kode/Nama Subyek Skor 29 30 31 32 33 34 35
1 29 Timothy Graha... 37 1 1 1 1 1 1 1
2 25 Kaka Airlangg... 35 1 1 1 - - 1 1
3 26 Firly Aulia Z... 35 1 1 1 1 - 1 1
4 28 Vania Efendi 35 1 - 1 1 - - 1
5 10 Arravi Pradipta 34 1 1 1 - - 1 1
6 12 Amelia Kurniasih 34 1 - 1 1 1 1 1
7 13 Nadya Salsabi... 34 1 - 1 1 1 1 1
8 17 Vivi Nisa Sabila 34 1 - 1 - - 1 1
9 30 Citra Zaliant... 34 1 - 1 1 1 1 1
10 35 Ranti Azmia A... 34 1 - 1 1 1 1 1
11 4 Naufal Azhim ... 33 1 1 1 - - 1 1
Jml Jwb Benar 11 5 11 7 5 10 11
36 37 38 39 40
No.Urut No Subyek Kode/Nama Subyek Skor 36 37 38 39 40
1 29 Timothy Graha... 37 1 1 1 1 1
2 25 Kaka Airlangg... 35 1 1 1 1 1
3 26 Firly Aulia Z... 35 1 1 1 1 1
4 28 Vania Efendi 35 1 1 1 1 1
5 10 Arravi Pradipta 34 1 1 1 - 1
6 12 Amelia Kurniasih 34 1 1 1 1 -
7 13 Nadya Salsabi... 34 1 1 1 1 -
8 17 Vivi Nisa Sabila 34 1 1 1 1 -
9 30 Citra Zaliant... 34 1 1 1 1 -
10 35 Ranti Azmia A... 34 1 1 1 1 -
11 4 Naufal Azhim ... 33 1 1 1 - 1
Jml Jwb Benar 11 11 11 9 6
102
Kelompok Asor
Nama berkas: C:\USERS\ASUS A43S\DESKTOP\KIKI\SKRIPSI1\UJI VALIDITAS\ANATES.ANA
1 2 3 4 5 6 7
No.Urut No Subyek Kode/Nama Subyek Skor 1 2 3 4 5 6 7
1 2 Nandra Ayu S 28 1 1 1 - 1 1 1
2 20 Arief Fathurr... 28 1 1 - 1 1 1 1
3 27 Fattah Al-Harawi 28 1 1 1 1 1 1 -
4 34 Diah Putri Ma... 28 1 1 1 - 1 1 1
5 38 Briliando Arya W 28 1 1 1 1 - - 1
6 9 Cepa Ardi Pra... 27 1 1 - 1 1 1 1
7 18 Fardhan Aldanar 27 1 1 1 - 1 1 1
8 37 Lutfi Y.B 27 1 1 1 1 1 1 1
9 40 Septi Sulisti... 27 1 1 1 1 1 1 1
10 33 Rifka Alya Co... 26 1 1 1 - 1 1 1
11 32 Rizky Rai Sun... 24 1 1 - 1 1 - -
Jml Jwb Benar 11 11 8 7 10 9 9
8 9 10 11 12 13 14
No.Urut No Subyek Kode/Nama Subyek Skor 8 9 10 11 12 13 14
1 2 Nandra Ayu S 28 1 - 1 1 1 - 1
2 20 Arief Fathurr... 28 - 1 - - - - 1
3 27 Fattah Al-Harawi 28 1 - 1 1 1 - 1
4 34 Diah Putri Ma... 28 1 1 1 1 1 - 1
5 38 Briliando Arya W 28 1 - 1 1 1 - 1
6 9 Cepa Ardi Pra... 27 1 1 1 1 1 1 1
7 18 Fardhan Aldanar 27 1 1 1 1 1 - 1
8 37 Lutfi Y.B 27 1 1 1 1 1 - 1
9 40 Septi Sulisti... 27 1 1 1 - - - 1
10 33 Rifka Alya Co... 26 - - - 1 1 - 1
11 32 Rizky Rai Sun... 24 1 1 - 1 - - 1
Jml Jwb Benar 9 7 8 9 8 1 11
15 16 17 18 19 20 21
No.Urut No Subyek Kode/Nama Subyek Skor 15 16 17 18 19 20 21
1 2 Nandra Ayu S 28 - - 1 1 - 1 -
2 20 Arief Fathurr... 28 - - 1 1 - - 1
3 27 Fattah Al-Harawi 28 - 1 1 1 1 - 1
4 34 Diah Putri Ma... 28 - 1 1 1 1 1 -
5 38 Briliando Arya W 28 - 1 1 1 1 - 1
6 9 Cepa Ardi Pra... 27 1 - 1 1 - - 1
7 18 Fardhan Aldanar 27 - - 1 1 - 1 1
8 37 Lutfi Y.B 27 - 1 1 - 1 1 -
9 40 Septi Sulisti... 27 - 1 1 1 1 - 1
10 33 Rifka Alya Co... 26 1 1 - 1 1 1 1
11 32 Rizky Rai Sun... 24 - 1 1 1 - 1 1
Jml Jwb Benar 2 7 10 10 6 6 8
103
22 23 24 25 26 27 28
No.Urut No Subyek Kode/Nama Subyek Skor 22 23 24 25 26 27 28
1 2 Nandra Ayu S 28 1 - - 1 1 1 1
2 20 Arief Fathurr... 28 1 1 1 1 1 1 -
3 27 Fattah Al-Harawi 28 1 1 - 1 1 1 -
4 34 Diah Putri Ma... 28 - 1 - 1 1 - -
5 38 Briliando Arya W 28 1 1 - 1 1 1 -
6 9 Cepa Ardi Pra... 27 - 1 - 1 - 1 1
7 18 Fardhan Aldanar 27 1 1 - 1 1 - -
8 37 Lutfi Y.B 27 1 - - 1 1 1 -
9 40 Septi Sulisti... 27 1 1 1 1 - 1 1
10 33 Rifka Alya Co... 26 1 1 1 1 - 1 -
11 32 Rizky Rai Sun... 24 1 1 1 1 1 - 1
Jml Jwb Benar 9 9 4 11 8 8 4
29 30 31 32 33 34 35
No.Urut No Subyek Kode/Nama Subyek Skor 29 30 31 32 33 34 35
1 2 Nandra Ayu S 28 1 - 1 1 - 1 1
2 20 Arief Fathurr... 28 1 1 1 1 1 1 1
3 27 Fattah Al-Harawi 28 1 - 1 - - 1 1
4 34 Diah Putri Ma... 28 1 - 1 1 1 1 1
5 38 Briliando Arya W 28 1 - 1 - - 1 1
6 9 Cepa Ardi Pra... 27 1 - - - - 1 1
7 18 Fardhan Aldanar 27 1 - - 1 - - 1
8 37 Lutfi Y.B 27 1 - 1 1 - - 1
9 40 Septi Sulisti... 27 - - 1 - - 1 1
10 33 Rifka Alya Co... 26 - - 1 - - 1 1
11 32 Rizky Rai Sun... 24 - - 1 - - 1 1
Jml Jwb Benar 8 1 9 5 2 9 11
36 37 38 39 40
No.Urut No Subyek Kode/Nama Subyek Skor 36 37 38 39 40
1 2 Nandra Ayu S 28 1 1 1 1 -
2 20 Arief Fathurr... 28 1 1 - 1 1
3 27 Fattah Al-Harawi 28 1 1 - 1 -
4 34 Diah Putri Ma... 28 1 1 - - -
5 38 Briliando Arya W 28 1 1 1 1 -
6 9 Cepa Ardi Pra... 27 1 1 - 1 -
7 18 Fardhan Aldanar 27 1 1 1 1 -
8 37 Lutfi Y.B 27 1 1 - - -
9 40 Septi Sulisti... 27 1 1 - - -
10 33 Rifka Alya Co... 26 1 1 - 1 -
11 32 Rizky Rai Sun... 24 1 1 - - -
Jml Jwb Benar 11 11 3 7 1
104
DAYA PEMBEDA
============
Jumlah Subyek= 40
Klp atas/bawah(n)= 11
Butir Soal= 40
Nama berkas: C:\USERS\ASUS A43S\DESKTOP\KIKI\SKRIPSI1\UJI VALIDITAS\ANATES.ANA
No Butir Baru No Butir Asli Kel. Atas Kel. Bawah Beda Indeks DP (%)
1 1 11 11 0 0,00
2 2 11 11 0 0,00
3 3 11 8 3 27,27
4 4 10 7 3 27,27
5 5 11 10 1 9,09
6 6 11 9 2 18,18
7 7 11 9 2 18,18
8 8 10 9 1 9,09
9 9 9 7 2 18,18
10 10 11 8 3 27,27
11 11 11 9 2 18,18
12 12 11 8 3 27,27
13 13 4 1 3 27,27
14 14 11 11 0 0,00
15 15 1 2 -1 -9,09
16 16 11 7 4 36,36
17 17 11 10 1 9,09
18 18 11 10 1 9,09
19 19 6 6 0 0,00
20 20 11 6 5 45,45
21 21 9 8 1 9,09
22 22 11 9 2 18,18
23 23 11 9 2 18,18
24 24 8 4 4 36,36
25 25 11 11 0 0,00
26 26 9 8 1 9,09
27 27 11 8 3 27,27
28 28 7 4 3 27,27
29 29 11 8 3 27,27
30 30 5 1 4 36,36
31 31 11 9 2 18,18
32 32 7 5 2 18,18
33 33 5 2 3 27,27
34 34 10 9 1 9,09
35 35 11 11 0 0,00
36 36 11 11 0 0,00
37 37 11 11 0 0,00
38 38 11 3 8 72,73
39 39 9 7 2 18,18
105
40 40 6 1 5 45,45
TINGKAT KESUKARAN
=================
Jumlah Subyek= 40
Butir Soal= 40
Nama berkas: C:\USERS\ASUS A43S\DESKTOP\KIKI\SKRIPSI1\UJI
VALIDITAS\ANATES.ANA
No Butir Baru No Butir Asli Jml Betul Tkt. Kesukaran(%) Tafsiran
1 1 38 95,00 Sangat Mudah
2 2 39 97,50 Sangat Mudah
3 3 36 90,00 Sangat Mudah
4 4 28 70,00 Sedang
5 5 38 95,00 Sangat Mudah
6 6 36 90,00 Sangat Mudah
7 7 36 90,00 Sangat Mudah
8 8 36 90,00 Sangat Mudah
9 9 33 82,50 Mudah
10 10 36 90,00 Sangat Mudah
11 11 38 95,00 Sangat Mudah
12 12 37 92,50 Sangat Mudah
13 13 7 17,50 Sukar
14 14 40 100,00 Sangat Mudah
15 15 7 17,50 Sukar
16 16 35 87,50 Sangat Mudah
17 17 39 97,50 Sangat Mudah
18 18 39 97,50 Sangat Mudah
19 19 23 57,50 Sedang
20 20 32 80,00 Mudah
21 21 31 77,50 Mudah
22 22 38 95,00 Sangat Mudah
23 23 38 95,00 Sangat Mudah
24 24 23 57,50 Sedang
25 25 40 100,00 Sangat Mudah
26 26 29 72,50 Mudah
27 27 35 87,50 Sangat Mudah
28 28 17 42,50 Sedang
29 29 36 90,00 Sangat Mudah
30 30 13 32,50 Sedang
31 31 37 92,50 Sangat Mudah
32 32 22 55,00 Sedang
33 33 11 27,50 Sukar
106
34 34 32 80,00 Mudah
35 35 39 97,50 Sangat Mudah
36 36 40 100,00 Sangat Mudah
37 37 40 100,00 Sangat Mudah
38 38 25 62,50 Sedang
39 39 26 65,00 Sedang
40 40 15 37,50 Sedang
KORELASI SKOR BUTIR DG SKOR TOTAL
=================================
Jumlah Subyek= 40
Butir Soal= 40
Nama berkas: C:\USERS\ASUS A43S\DESKTOP\KIKI\SKRIPSI1\UJI VALIDITAS\ANATES.ANA
No Butir Baru No Butir Asli Korelasi Signifikansi
1 1 0,153 -
2 2 0,053 -
3 3 0,388 Signifikan
4 4 0,091 -
5 5 0,191 -
6 6 0,305 Signifikan
7 7 0,277 -
8 8 0,166 -
9 9 0,131 -
10 10 0,416 Sangat Signifikan
11 11 0,267 -
12 12 0,442 Sangat Signifikan
13 13 0,197 -
14 14 NAN NAN
15 15 -0,175 -
16 16 0,327 Signifikan
17 17 0,266 -
18 18 0,213 -
19 19 0,134 -
20 20 0,395 Sangat Signifikan
21 21 0,060 -
22 22 0,267 -
23 23 0,267 -
24 24 0,336 Signifikan
25 25 NAN NAN
26 26 0,130 -
27 27 0,427 Sangat Signifikan
28 28 0,252 -
29 29 0,471 Sangat Signifikan
30 30 0,319 Signifikan
31 31 0,284 -
32 32 0,217 -
107
33 33 0,223 -
34 34 0,062 -
35 35 -0,106 -
36 36 NAN NAN
37 37 NAN NAN
38 38 0,584 Sangat Signifikan
39 39 0,209 -
40 40 0,378 Signifikan
Catatan: Batas signifikansi koefisien korelasi sebagaai berikut:
df (N-2) P=0,05 P=0,01 df (N-2) P=0,05 P=0,01
10 0,576 0,708 60 0,250 0,325
15 0,482 0,606 70 0,233 0,302
20 0,423 0,549 80 0,217 0,283
25 0,381 0,496 90 0,205 0,267
30 0,349 0,449 100 0,195 0,254
40 0,304 0,393 125 0,174 0,228
50 0,273 0,354 >150 0,159 0,208
Bila koefisien = 0,000 berarti tidak dapat dihitung.
KUALITAS PENGECOH
=================
Jumlah Subyek= 40
Butir Soal= 40
Nama berkas: C:\USERS\ASUS A43S\DESKTOP\KIKI\SKRIPSI1\UJI
VALIDITAS\ANATES.ANA
No Butir Baru No Butir Asli a b c d *
1 1 38** 1+ 1+ 0-- 0
2 2 0-- 1--- 39** 0-- 0
3 3 4--- 36** 0-- 0-- 0
4 4 11--- 0-- 1-- 28** 0
5 5 0-- 0-- 2--- 38** 0
6 6 1+ 1+ 36** 2+ 0
7 7 1+ 36** 2+ 1+ 0
8 8 3--- 36** 0-- 1+ 0
9 9 33** 6--- 1- 0-- 0
10 10 36** 3--- 1+ 0-- 0
11 11 2--- 0-- 38** 0-- 0
12 12 0-- 2-- 1++ 37** 0
13 13 2-- 2-- 29--- 7** 0
14 14 40** 0 0 0 0
15 15 14+ 7** 3- 16+ 0
108
16 16 2++ 0-- 35** 3-- 0
17 17 1--- 0-- 0-- 39** 0
18 18 39** 1--- 0-- 0-- 0
19 19 10-- 23** 6++ 1-- 0
20 20 32** 3++ 2+ 3++ 0
21 21 3++ 31** 0-- 6-- 0
22 22 1+ 0-- 38** 1+ 0
23 23 0-- 1+ 1+ 38** 0
24 24 1-- 14--- 23** 2- 0
25 25 40** 0 0 0 0
26 26 11--- 0-- 0-- 29** 0
27 27 1+ 35** 2++ 2++ 0
28 28 20--- 17** 3- 0-- 0
29 29 0-- 1+ 3--- 36** 0
30 30 27--- 0-- 13** 0-- 0
31 31 2-- 1++ 37** 0-- 0
32 32 15--- 1-- 22** 2- 0
33 33 15- 2-- 12++ 11** 0
34 34 6--- 32** 1- 1- 0
35 35 1--- 0-- 39** 0-- 0
36 36 40** 0 0 0 0
37 37 40** 0 0 0 0
38 38 11--- 25** 3+ 1-- 0
39 39 4++ 9-- 26** 1-- 0
40 40 2-- 9++ 14- 15** 0
Keterangan:
** : Kunci Jawaban
++ : Sangat Baik
+ : Baik
- : Kurang Baik
-- : Buruk
---: Sangat Buruk
109
Kisi-kisi Instrumen Tes Hasil Belajar
(Pretest dan Posttest)
Jenis Sekolah : Sekolah Dasar
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
Kurikulum : KTSP
Bentuk Soal : Pilihan Ganda
Penyusun : Rizqi Maulidia Agustin
No Standar
Kompetensi
Kompetensi
Dasar
Kelas/
Semester
Materi
Pokok Indikator Soal
No
Soal
2. Mengenal
sumber daya
alam, kegiatan
ekonomi, dan
kemajuan
teknologi di
lingkungan
kabupaten/kota
dan provinsi.
2.3
Mengenal
perkembangan
teknologi
produksi,
komunikasi, dan
transportasi, serta
pengalaman
menggunakannya.
IV / II
Teknologi
Produksi
Mengidentifikasi
pengertian dan
tujuan teknologi
produksi.
1
Membedakan alat
produksi pada
masa lalu dan
masa sekarang.
2
Menunjukkan
peralatan
teknologi
produksi pada
masa lalu dan
masa sekarang.
3
Menunjukkan ciri-
ciri teknologi
produksi modern.
4
Teknologi
komunikasi
Menjelaskan
contoh macam-
macam hubungan
komunikasi.
5, 6
Membedakan cara
berkomunikasi
jaman dahulu
dengan zaman
sekarang.
7
Menyebutkan
penemu alat
komunikasi.
8
Membedakan alat
komunikasi
perorangan dan
alat komunikasi
massal.
9
110
Menyebutkan ciri-
ciri teknologi
komunikasi
tradisional dan
modern.
10
Teknologi
Transportasi
Menyebutkan
penemu mesin
uap.
11
Mengidentifikasi
alat transportasi di
sungai.
12
Membedakan
jenis-jenis kapal.
13
Mengidentifikasi
Bandar Udara
(Bandara) yang
terdapat di
Indonesia.
14,
15
2.4
Mengenal
permasalahan
sosial di
daerahnya.
Jenis-jenis
permasalahan
sosial
Mengidentifikasi
pengertian
makhluk sosial
dan masalah
sosial.
16
Menyebutkan
masalah-masalah
sosial yang terjadi
di lingkungan
sekitar.
17
Mengidentifikasi
jenis-jenis
masalah sosial.
18
Menguraikan
akibat atau
penyebab dari
masalah sosial.
19,
20
111
Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
SDN Kaliabang Tengah VIII Kota Bekasi
Nama :
Kelas :
Hari/Tanggal :
1. Teknologi dikembangkan manusia untuk …
a. Mengembangkan kebudayaan
b. Mempermudah pekerjaan manusia
c. Kemajuan umat manusia
d. Memperkaya diri
2. Sekarang Ani dapat membuat jus dengan mudah menggunakan …
a. Mixer b. Cobek c. Blender d. Traktor
3. Di bawah ini merupakan alat-alat teknologi produksi zaman sekarang, kecuali ….
a. Blender b. Cobek c. Mixer d. Traktor
4. Alat modern, menggunakan mesin, sedikit menyerap tenaga kerja, menimbulkan polusi,dan produksi
cepat merupakan ciri-ciri dari ….
a. Teknologi produksi modern c. Teknologi komunikasi modern
b. Teknologi produksi sederhana d. Teknologi komunikasi sederhana
5. Guru bertanya kepada murid di kelas merupakan contoh dari .....
a. Produksi langsung c. Komunikasi langsung
b. Produksi tidak langsung d. Komunikasi tidak langsung
6. Komunikasi yang dilakukan dengan menggunakan surat merupakan bentuk komunikasi ....
a. Produksi langsung c. Komunikasi langsung
b. Produksi tidak langsung d. Komunikasi tidak langsung
7. Pada zaman kerajaan, pesan dikirimkan melalui ...
a. Kantor pos c. Burung
b. Orang dengan tujuan sama d. Petugas kerajaan
8. Sejak ditemukannya telepon oleh ..... orang berkomunikasi semakin mudah walau jarak sangat jauh.
a. Guglielmo Marconi c. Alexander Graham Bell
b. Samuel F.B. Morse d. Bill Gates
9. Di bawah ini yang merupakan alat komunikasi perorangan adalah...
a. Telepon dan internet c. Televisi dan radio
b. Handphone dan telegram d. Faksimili dan Koran
10. Berikut ini merupakan ciri-ciri dari teknologi komunikasi tradisional, kecuali ...
a. Alat canggih c. Mudah diperbaiki
b. Murah d. Jangkauan terbatas
11. Mesin uap ditemukan oleh ...
NILAI
112
a. B. J Habibie c. James Watt
b. Wilbur Wright dan Orville Wright d. Galileo
12. Alat transportasi yang digunakan untuk penyebrangan atau pengangkutan barang di sungai adalah ...
a. Kapal pesiar c. Speedboat
b. Mobil d. Sampan
13. Kapal yang digunakan untuk mengangkut bahan bakar energi adalah ...
a. Speedboat c. Kapal pesiar
b. Kapal Tanker d. Kapal Fery
14. Nama Bandar Udara (Bandara) yang terdapat di Bali adalah ...
a. Bandara Soekarno-Hatta c. Bandara Halim Perdana Kusuma
b. Bandara Polonia d. Bandara Ngurah Rai
15. Bandar Udara (Bandara) yang terdapat di Jakarta adalah ...
a. Bandara Soekarno-Hatta c. Bandara Halim Perdana Kusuma
b. Bandara Polonia d. Bandara Ngurah Rai
16. Makhluk yang hidupnya harus bergaul atau bersama orang lain dalam kehidupan masyarakat disebut ....
a. Makhluk hidup c. Makhluk sosial
b. Makhluk primitif d. Makhluk gua
17. Masalah yang paling utama, yang terjadi di Indonesia adalah ....
a. Pengangguran c. Kejahatan
b. Kebodohan d. Kemiskinan
18. Keadaan seseorang tidak melakukan apa-apa atau tidak bekerja disebut ....
a. Pengangguran c. Kepala keluarga
b. Sosialita d. Karyawan
19. Berikut ini adalah akibat dari pertumbuhan penduduk yang tinggi namun tidak diimbangi dengan kualitas
dukungan ekonomi, yaitu...
a. Kesejahteraan c. Kemakmuran
b. Pengangguran d. Kesenangan
20. Penyebab putusnya perkawinan atau perceraian yaitu...
a. Banyaknya lapangan kerja
b. Banyaknya kejahatan
c. Kemiskinan terjadi dimana-mana
d. Perkawinan usia dini
113
Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
SDN Kaliabang Tengah VIII Kota Bekasi
Nama :
Kelas :
No Absen :
Hari/Tanggal :
Isilah soal di bawah ini dan beri tanda silang (x) pada jawaban yang kamu anggap benar. Jangan
lupa berdoa.
1. Penyebab putusnya perkawinan atau perceraian yaitu...
e. Banyaknya lapangan kerja c. Kemiskinan terjadi dimana-mana
f. Banyaknya kejahatan d. Perkawinan usia dini
2. Nama Bandar Udara (Bandara) yang terdapat di Bali adalah ...
c. Bandara Soekarno-Hatta c. Bandara Halim Perdana Kusuma
d. Bandara Polonia d. Bandara Ngurah Rai
3. Komunikasi yang dilakukan dengan menggunakan surat merupakan bentuk komunikasi ....
c. Produksi langsung c. Komunikasi langsung
d. Produksi tidak langsung d. Komunikasi tidak langsung
4. Alat transportasi yang digunakan untuk penyebrangan atau pengangkutan barang di sungai
adalah ...
c. Kapal pesiar b. Mobil c. Speedboat d. Sampan
5. Teknologi dikembangkan manusia untuk …
e. Mengembangkan kebudayaan c. Kemajuan umat manusia
f. Mempermudah pekerjaan manusia d. Memperkaya diri
6. Berikut ini adalah akibat dari pertumbuhan penduduk yang tinggi namun tidak diimbangi
dengan kualitas dukungan ekonomi, yaitu...
e. Kesejahteraan b. Pengangguran c. Kemakmuran d. Kesenangan
7. Sekarang Ani dapat membuat jus dengan mudah menggunakan …
b. Mixer b. Cobek c. Blender d. Traktor
8. Mesin uap ditemukan oleh ...
c. B. J Habibie b. Wright bersaudara c. James Watt d. Galileo
9. Pada zaman kerajaan, pesan dikirimkan melalui ...
c. Kantor pos c. Burung
d. Orang dengan tujuan sama d. Petugas kerajaan
10. Kapal yang digunakan untuk mengangkut bahan bakar energi adalah ...
NILAI S B
114
c. Speedboat b. Kapal Tanker c. Kapal pesiar d. Kapal Fery
11. Keadaan seseorang tidak melakukan apa-apa atau tidak bekerja disebut ....
e. Pengangguran b. Sosialita c. Kepala keluarga d. Karyawan
12. Di bawah ini merupakan alat-alat teknologi produksi zaman sekarang, kecuali ….
b. Blender b. Cobek c. Mixer d. Traktor
13. Alat modern, menggunakan mesin, sedikit menyerap tenaga kerja, menimbulkan polusi,dan
produksi cepat merupakan ciri-ciri dari ….
c. Teknologi produksi modern c. Teknologi komunikasi modern
d. Teknologi produksi sederhana d. Teknologi komunikasi sederhana
14. Makhluk yang hidupnya harus bergaul atau bersama orang lain dalam kehidupan masyarakat
disebut ....
e. Makhluk hidup b. Makhluk primitif c. Makhluk sosial d. Makhluk gua
15. Sejak ditemukannya telepon oleh ..... orang berkomunikasi semakin mudah walau jarak sangat
jauh.
c. Guglielmo Marconi c. Alexander Graham Bell
d. Samuel F.B. Morse d. Bill Gates
16. Di bawah ini yang merupakan alat komunikasi perorangan adalah...
c. Telepon dan internet c. Televisi dan radio
d. Handphone dan telegram d. Faksimili dan Koran
17. Berikut ini merupakan ciri-ciri dari teknologi komunikasi tradisional, kecuali ...
c. Alat canggih b. Murah c. Mudah diperbaiki d. Jangkauan terbatas
18. Guru bertanya kepada murid di kelas merupakan contoh dari .....
c. Produksi langsung c. Komunikasi langsung
d. Produksi tidak langsung d. Komunikasi tidak langsung
19. Bandar Udara (Bandara) yang terdapat di Jakarta adalah ...
c. Bandara Soekarno-Hatta c. Bandara Halim Perdana Kusuma
d. Bandara Polonia d. Bandara Ngurah Rai
20. Masalah yang paling utama, yang terjadi di Indonesia adalah ....
e. Pengangguran c. Kejahatan
f. Kebodohan d. Kemiskinan
==============================GOOD LUCK=============================
115
Kunci Jawaban
Tes Hasil Belajar (Pretest dan Posttest)
Pretest Posttest
No Kunci
Jawaban
No Kunci
Jawaban
1 B 1 D
2 C 2 D
3 B 3 D
4 A 4 D
5 C 5 B
6 D 6 B
7 D 7 C
8 C 8 C
9 B 9 D
10 A 10 B
11 C 11 A
12 D 12 B
13 B 13 A
14 D 14 C
15 C 15 C
16 C 16 B
17 D 17 A
18 A 18 C
19 B 19 C
20 D 20 D
116
Hasil Wawancara dengan Guru
Nama : Imas Tauriyah, S. Pd. I.
Jabatan : Wali Kelas IV A / Guru Mata Pelajaran IPS
Hari, Tanggal : Kamis, 12 Mei 2016
1. Apakah pembelajaran dengan menggunakan media elektronik ini tepat digunakan pada mata
pelajaran IPS di kelas IV?
Jawab:
Menurut saya tepat. Karena di zaman yang sudah serba maju ini, anak sudah tidak asing dengan
yang namanya media elektronik. Jadi ketika menggunakan media elektronik dalam
pembelajaran, anak tidak kaget lagi.
2. Apakah siswa lebih aktif dan termotivasi dalam mengikuti pembelajaran di kelas terutama
pembelajaran IPS?
Jawab:
Iya. Siswa menjadi lebih aktif dan termotivasi ketika mengikuti pembelajaran di kelas. Mereka
sudah tidak malu-malu lagi ketika ingin bertanya.
3. Apakah siswa menjadi lebih menyukai pelajaran IPS setelah menggunakan media elektronik
dalam pembelajaran?
Jawab:
Iya semenjak menggunakan media elektronik dalam pembelajaran, siswa terlihat senang dan
santai, tidak tegang saat pembelajaran.
4. Bagaimana dengan hasil belajar IPS setelah menggunakan elektronik dalam pembelajaran?
Jawab:
Hasil yang didapatkan menjadi lebih memuaskan. Nilai siswa lebih meningkat dibandingkan
sebelumnya.
5. Adakah kekurangan yang harus diperbaiki dalam pembelajaran ini?
Jawab:
Lebih dipersiapkan lagi alat-alat pendukungnya seperti proyektor, agar pada saat pemasangan,
tidak membuang banyak waktu dari jam pelajaran.
117
Hasil Wawancara dengan Siswa
Responden : Siswa kelas IV A
Hari, Tanggal : Kamis, 12 Mei 2016
1. Bagaimana pendapat kalian mengenai pembelajaran IPS yang telah kalian ikuti?
Jawab:
Siswa 1 : Senang, jadi bisa menambah ilmu
Siswa 2 : Senang sekali sudah mempelajari IPS
Siswa 3 : Saya senang karena dapat belajar melalui elektronik
Siswa 4 : Saya senang karena kita lebih mengetahui tentang IPS
Siswa 5 : Cukup senang, karena kita jadi mengetahui lebih dalam pembelajaran IPS
2. Apakah belajar IPS dengan menggunakan media elektronik, membuat kalian lebih mudah
mempelajari materi yang dijelaskan guru?
Jawab:
Siswa 1 : Ya, lebih mudah menggunakan media elektronik
Siswa 2 : Iya, karena lebih memudahkan
Siswa 3 : Ya, tentu saja
Siswa 4 : Ya, abisnya kalo dari buku bosan
Siswa 5 : Iya, karena kita bisa mencari di elektronik dengan mudah
3. Apakah belajar IPS menggunakan media elektronik lebih menarik? Kenapa?
Jawab:
Siswa 1 : Iya, karena di media elektronik kita bisa banyak mendapat pelajaran
Siswa 2 : Ya, karena menggunakan media elektronik lebih canggih & lebih mudah
mempelajarinya
Siswa 3 : Ya, karena mudah dan praktis
Siswa 4 : Menarik, karena kita juga bisa bermain dengan elektronik
Siswa 5 : Iya, karena kita bisa sambil belajar dan bermain
4. Bagaimana perasaan kalian ketika belajar IPS menggunakan media elektronik? Kenapa?
Jawab:
Siswa 1 : Senang, karena di media elektronik kita bisa banyak mendapat informasi
Siswa 2 : Senang, karena lebih menarik
Siswa 3 : Senang sekali, karena banyak hal baru yang bisa kita pelajari
Siswa 4 : Senang, karena dapat, menambah wawasan
Siswa 5 : Senang, karena kita bisa mempelajari hal yang baru
5. Bagaimana nilai kalian setelah belajar IPS dengan media elektronik?
Jawab:
Siswa 1 : Nilainya sangat bagus & bisa menghibur diri sendiri karena nilainya oke
Siswa 2 : Nilai-nilainya bagus
Siswa 3 : Bagus, nilainya semakin naik
Siswa 4 : Bagus, semakin baik
Siswa 5 : Cukup memuaskan
118
LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS BELAJAR SISWA
Berilah tanda ceklis (√) pada angka sesuai pengamatan anda!
Keterangan:
4 = Sangat Baik
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang
NO ASPEK YANG DIAMATI Nilai
4 3 2 1
I Pra Pembelajaran
1. Tempat duduk masing-masing siswa √
2. Kesiapan menerima pembelajaran √
II Kegiatan Membuka Pelajaran
1. Menjawab pertanyaan guru √
2. Mendengarkan penjelasan tentang kompetensi yang
hendak dicapai
√
III Kegiatan Inti Pembelajaran
A. Penjelasan materi pelajaran
1. Memperhatikan penjelasan materi pelajaran √
2. Bertanya saat proses penjelasan materi √
3. Interaksi antar siswa √
4. Interaksi antara siswa-guru, siswa-materi pelajaran √
B. Pendekatan/Strategi Belajar
1. Keterlibatan dalam kegiatan belajar √
2. Mengemukakan pendapat ketika diberikan kesempatan √
3. Mencatat penjelasan yang disampaikan guru √
4. Mengikuti proses pembelajaran √
C. Pemanfaatan Media Pembelajaran/Sumber Belajar
1. Interaksi antara siswa dan media pembelajaran yang
digunakan guru √
2. Tertarik pada materi yang disajikan dengan media
pembelajaran √
3. Ketekunan dalam mempelajari sumber belajar yang
ditentukan guru √
D. Penilaian Proses
1. Mengerjakan tugas/latihan yang diberikan guru √
2. Menjawab pertanyaan guru dengan benar √
IV PENUTUP
Keterlibatan dalam memberi rangkuman/kesimpulan √
Jumlah 48
TOTAL PENILAIAN* 67
Bekasi, 26 April 2016
Observer
Rizqi Maulidia Agustin
NIM. 1112018300019
119
LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS BELAJAR SISWA
Berilah tanda ceklis (√) pada angka sesuai pengamatan anda!
Keterangan:
4 = Sangat Baik
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang
NO ASPEK YANG DIAMATI Nilai
4 3 2 1
I Pra Pembelajaran
1. Tempat duduk masing-masing siswa √
2. Kesiapan menerima pembelajaran √
II Kegiatan Membuka Pelajaran
1. Menjawab pertanyaan guru √
2. Mendengarkan penjelasan tentang kompetensi yang
hendak dicapai
√
III Kegiatan Inti Pembelajaran
A. Penjelasan materi pelajaran
1. Memperhatikan penjelasan materi pelajaran √
2. Bertanya saat proses penjelasan materi √
3. Interaksi antar siswa √
4. Interaksi antara siswa-guru, siswa-materi pelajaran √
B. Pendekatan/Strategi Belajar
1. Keterlibatan dalam kegiatan belajar √
2. Mengemukakan pendapat ketika diberikan kesempatan √
3. Mencatat penjelasan yang disampaikan guru √
4. Mengikuti proses pembelajaran √
C. Pemanfaatan Media Pembelajaran/Sumber Belajar
1. Interaksi antara siswa dan media pembelajaran yang
digunakan guru √
2. Tertarik pada materi yang disajikan dengan media
pembelajaran √
3. Ketekunan dalam mempelajari sumber belajar yang
ditentukan guru √
D. Penilaian Proses
1. Mengerjakan tugas/latihan yang diberikan guru √
2. Menjawab pertanyaan guru dengan benar √
IV PENUTUP
Keterlibatan dalam memberi rangkuman/kesimpulan √
Jumlah 46
TOTAL PENILAIAN* 64
Bekasi, 28 April 2016
Observer
Rizqi Maulidia Agustin
NIM. 1112018300019
120
LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS BELAJAR SISWA
Berilah tanda ceklis (√) pada angka sesuai pengamatan anda!
Keterangan:
4 = Sangat Baik
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang
NO ASPEK YANG DIAMATI Nilai
4 3 2 1
I Pra Pembelajaran
1. Tempat duduk masing-masing siswa √
2. Kesiapan menerima pembelajaran √
II Kegiatan Membuka Pelajaran
1. Menjawab pertanyaan guru √
2. Mendengarkan penjelasan tentang kompetensi yang
hendak dicapai
√
III Kegiatan Inti Pembelajaran
A. Penjelasan materi pelajaran
1. Memperhatikan penjelasan materi pelajaran √
2. Bertanya saat proses penjelasan materi √
3. Interaksi antar siswa √
4. Interaksi antara siswa-guru, siswa-materi pelajaran √
B. Pendekatan/Strategi Belajar
1. Keterlibatan dalam kegiatan belajar √
2. Mengemukakan pendapat ketika diberikan kesempatan √
3. Mencatat penjelasan yang disampaikan guru √
4. Mengikuti proses pembelajaran √
C. Pemanfaatan Media Pembelajaran/Sumber Belajar
1. Interaksi antara siswa dan media pembelajaran yang
digunakan guru √
2. Tertarik pada materi yang disajikan dengan media
pembelajaran √
3. Ketekunan dalam mempelajari sumber belajar yang
ditentukan guru √
D. Penilaian Proses
1. Mengerjakan tugas/latihan yang diberikan guru √
2. Menjawab pertanyaan guru dengan benar √
IV PENUTUP
Keterlibatan dalam memberi rangkuman/kesimpulan √
Jumlah 54
TOTAL PENILAIAN* 75
Bekasi, 10 Mei 2016
Observer
Rizqi Maulidia Agustin
NIM. 1112018300019
121
LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS BELAJAR SISWA
Berilah tanda ceklis (√) pada angka sesuai pengamatan anda!
Keterangan:
4 = Sangat Baik
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang
NO ASPEK YANG DIAMATI Nilai
4 3 2 1
I Pra Pembelajaran
1. Tempat duduk masing-masing siswa √
2. Kesiapan menerima pembelajaran √
II Kegiatan Membuka Pelajaran
1. Menjawab pertanyaan guru √
2. Mendengarkan penjelasan tentang kompetensi yang
hendak dicapai
√
III Kegiatan Inti Pembelajaran
A. Penjelasan materi pelajaran
1. Memperhatikan penjelasan materi pelajaran √
2. Bertanya saat proses penjelasan materi √
3. Interaksi antar siswa √
4. Interaksi antara siswa-guru, siswa-materi pelajaran √
B. Pendekatan/Strategi Belajar
1. Keterlibatan dalam kegiatan belajar √
2. Mengemukakan pendapat ketika diberikan kesempatan √
3. Mencatat penjelasan yang disampaikan guru √
4. Mengikuti proses pembelajaran √
C. Pemanfaatan Media Pembelajaran/Sumber Belajar
1. Interaksi antara siswa dan media pembelajaran yang
digunakan guru √
2. Tertarik pada materi yang disajikan dengan media
pembelajaran √
3. Ketekunan dalam mempelajari sumber belajar yang
ditentukan guru √
D. Penilaian Proses
1. Mengerjakan tugas/latihan yang diberikan guru √
2. Menjawab pertanyaan guru dengan benar √
IV PENUTUP
Keterlibatan dalam memberi rangkuman/kesimpulan √
Jumlah 64
TOTAL PENILAIAN* 89
Bekasi, 12 Mei 2016
Observer
Rizqi Maulidia Agustin
NIM. 1112018300019
122
LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS MENGAJAR
Berilah tanda ceklis (√) pada angka sesuai pengamatan anda!
Keterangan:
4 = Sangat Baik
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang
NO ASPEK YANG DIAMATI NILAI
4 3 2 1
I Pra Pembelajaran
3. Pengaturan tempat duduk masing-masing siswa √
4. Pengkondisian kesiapan pelaksanaan pembelajaran √
II Kegiatan Membuka Pelajaran
3. Mengajukan pertanyaan/apersepsi √
4. Memberikan penjelasan tentang kompetensi yang hendak dicapai √
III Kegiatan Inti Pembelajaran
E. Penjelasan materi pelajaran
5. Memberikan penjelasan materi pelajaran √
6. Mengajukan pertanyaan saat proses penjelasan materi √
7. Memfasilitasi adanya interaksi antar siswa √
8. Memfasilitasi interaksi antara siswa-guru, siswa-materi pelajaran √
F. Pendekatan/Strategi Belajar
5. Melaksanakan pembelajaran aktif √
6. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya √
7. Memberikan respon terhadap pertanyaan dan jawaban siswa √
8. Memotivasi siswa untuk bertanya √
G. Pemanfaatan Media Pembelajaran/Sumber Belajar
4. Kemampuan menggunakan media pembelajaran √
5. Kesesuaian media dengan materi dan strategi √
6. Penggunaan sumber belajar selain buku ajar dan LKS √
H. Penilaian Proses
3. Memberikan tugas/latihan √
4. Melakukan penilaian √
IV PENUTUP
3. Melakukan konfirmasi √
4. Memberikan kesimpulan dan tindak lanjut √
Jumlah 53
TOTAL PENILAIAN* 70
Bekasi, 26 April 2016
Observer
Imas Tauriyah, S. Pd. I
NIP. 19500122 200801 2 001
123
LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS MENGAJAR
Berilah tanda ceklis (√) pada angka sesuai pengamatan anda!
Keterangan:
4 = Sangat Baik
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang
NO ASPEK YANG DIAMATI NILAI
4 3 2 1
I Pra Pembelajaran
1. Pengaturan tempat duduk masing-masing siswa √
2. Pengkondisian kesiapan pelaksanaan pembelajaran √
II Kegiatan Membuka Pelajaran
1. Mengajukan pertanyaan/apersepsi √
2. Memberikan penjelasan tentang kompetensi yang hendak dicapai √
III Kegiatan Inti Pembelajaran
A. Penjelasan materi pelajaran
1. Memberikan penjelasan materi pelajaran √
2. Mengajukan pertanyaan saat proses penjelasan materi √
3. Memfasilitasi adanya interaksi antar siswa √
4. Memfasilitasi interaksi antara siswa-guru, siswa-materi pelajaran √
B. Pendekatan/Strategi Belajar
1. Melaksanakan pembelajaran aktif √
2. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya √
3. Memberikan respon terhadap pertanyaan dan jawaban siswa √
4. Memotivasi siswa untuk bertanya √
C. Pemanfaatan Media Pembelajaran/Sumber Belajar
1. Kemampuan menggunakan media pembelajaran √
2. Kesesuaian media dengan materi dan strategi √
3. Penggunaan sumber belajar selain buku ajar dan LKS √
D. Penilaian Proses
1. Memberikan tugas/latihan √
2. Melakukan penilaian √
IV PENUTUP
1. Melakukan konfirmasi √
2. Memberikan kesimpulan dan tindak lanjut √
Jumlah 49
TOTAL PENILAIAN* 64
Bekasi, 28 April 2016
Observer
Imas Tauriyah, S. Pd. I
NIP. 19500122 200801 2 001
124
LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS MENGAJAR
Berilah tanda ceklis (√) pada angka sesuai pengamatan anda!
Keterangan:
4 = Sangat Baik
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang
NO ASPEK YANG DIAMATI NILAI
4 3 2 1
I Pra Pembelajaran
1. Pengaturan tempat duduk masing-masing siswa √
2. Pengkondisian kesiapan pelaksanaan pembelajaran √
II Kegiatan Membuka Pelajaran
1. Mengajukan pertanyaan/apersepsi √
2. Memberikan penjelasan tentang kompetensi yang hendak dicapai √
III Kegiatan Inti Pembelajaran
A. Penjelasan materi pelajaran
1. Memberikan penjelasan materi pelajaran √
2. Mengajukan pertanyaan saat proses penjelasan materi √
3. Memfasilitasi adanya interaksi antar siswa √
4. Memfasilitasi interaksi antara siswa-guru, siswa-materi pelajaran √
B. Pendekatan/Strategi Belajar
1. Melaksanakan pembelajaran aktif √
2. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya √
3. Memberikan respon terhadap pertanyaan dan jawaban siswa √
4. Memotivasi siswa untuk bertanya √
C. Pemanfaatan Media Pembelajaran/Sumber Belajar
1. Kemampuan menggunakan media pembelajaran √
2. Kesesuaian media dengan materi dan strategi √
3. Penggunaan sumber belajar selain buku ajar dan LKS √
D. Penilaian Proses
1. Memberikan tugas/latihan √
2. Melakukan penilaian √
IV PENUTUP
1. Melakukan konfirmasi √
2. Memberikan kesimpulan dan tindak lanjut √
Jumlah 63
TOTAL PENILAIAN* 83
Bekasi, 10 Mei 2016
Observer
Imas Tauriyah, S. Pd. I
NIP. 19500122 200801 2 001
125
LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS MENGAJAR
Berilah tanda ceklis (√) pada angka sesuai pengamatan anda!
Keterangan:
4 = Sangat Baik
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang
NO ASPEK YANG DIAMATI NILAI
4 3 2 1
I Pra Pembelajaran
1. Pengaturan tempat duduk masing-masing siswa √
2. Pengkondisian kesiapan pelaksanaan pembelajaran √
II Kegiatan Membuka Pelajaran
1. Mengajukan pertanyaan/apersepsi √
2. Memberikan penjelasan tentang kompetensi yang hendak dicapai √
III Kegiatan Inti Pembelajaran
A. Penjelasan materi pelajaran
1. Memberikan penjelasan materi pelajaran √
2. Mengajukan pertanyaan saat proses penjelasan materi √
3. Memfasilitasi adanya interaksi antar siswa √
4. Memfasilitasi interaksi antara siswa-guru, siswa-materi pelajaran √
B. Pendekatan/Strategi Belajar
1. Melaksanakan pembelajaran aktif √
2. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya √
3. Memberikan respon terhadap pertanyaan dan jawaban siswa √
4. Memotivasi siswa untuk bertanya √
C. Pemanfaatan Media Pembelajaran/Sumber Belajar
1. Kemampuan menggunakan media pembelajaran √
2. Kesesuaian media dengan materi dan strategi √
3. Penggunaan sumber belajar selain buku ajar dan LKS √
D. Penilaian Proses
1. Memberikan tugas/latihan √
2. Melakukan penilaian √
IV PENUTUP
1. Melakukan konfirmasi √
2. Memberikan kesimpulan dan tindak lanjut √
Jumlah 67
TOTAL PENILAIAN* 88
Bekasi, 12 Mei 2016
Observer
Imas Tauriyah, S. Pd. I
NIP. 19500122 200801 2 001
126
Nilai Pretest dan Posttest
Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
No Nama K.Eksperimen
No Nama K. Kontrol
Pretest Posttest Pretest Posttest
1 AK 60 80 1 ADF 60 85
2 ADAA 55 70 2 AS 45 70
3 AI 65 90 3 APF 45 55
4 AAN 55 70 4 BAN 55 80
5 AZP 70 95 5 BAF 60 75
6 BZ 60 75 6 BAE 55 60
7 CA 65 80 7 DMR 35 65
8 DY 55 80 8 DSW 70 75
9 DG 50 80 9 IZ 75 80
10 DANR 65 70 10 KRA 65 70
11 DDF 45 60 11 KA 70 90
12 DS 75 95 12 LADS 70 80
13 EDP 65 75 13 LBP 55 70
14 FRS 80 100 14 MD 55 90
15 FFAN 65 75 15 MF 35 50
16 JA 60 85 16 MHR 45 55
17 JI 70 85 17 MK 55 60
18 MH 55 75 18 MR 60 75
19 MI 60 80 19 MDF 80 90
20 NAR 75 90 20 MD 55 70
21 NH 65 85 21 NZF 65 90
22 NMA 70 80 22 NZ 65 85
23 NFR 55 70 23 NAA 45 55
24 NAWP 75 80 24 NA 60 80
25 NAP 75 95 25 NZ 70 80
26 NF 70 85 26 RF 45 55
27 PIZ 70 95 27 RG 75 85
28 RA 55 65 28 RFN 45 70
29 RBN 55 95 29 RAW 65 70
30 RAS 65 75 30 SAG 60 75
31 SZ 45 70 31 SF 70 90
32 SSP 50 70 32 TOL 55 65
33 TM 70 100 33 YJ 65 85
34 TA 50 70
127
35 WMHK 70 90
36 ZH 50 70
Jumlah 2240 2905 Jumlah 1930 2430
Rata-rata 62.22 80.69 Rata-rata 58.48 73.64
128
Uji Normalitas Data Pretest dan Posttest
Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
A. Uji Normalitas Pretest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Tests of Normality
Faktor
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Hasil
Belajar
Kelas
Eksperimen .145 36 .053 .952 36 .123
Kelas Kontrol .138 33 .115 .956 33 .195
a. Lilliefors Significance Correction
B. Uji Normalitas Posttest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Tests of Normality
Faktor
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Hasil
Belajar
Kelas
Eksperimen .137 36 .083 .946 36 .077
Kelas Kontrol .126 33 .200* .934 33 .046
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction
129
Uji Homogenitas Data Pretest dan Posttest
Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
A. Uji Homogenitas Pretest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Test of Homogeneity of Variances
Hasil Belajar
Levene
Statistic df1 df2 Sig.
.914 1 67 .342
B. Uji Homogenitas Posttest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Test of Homogeneity of Variances
Hasil Belajar
Levene
Statistic df1 df2 Sig.
.832 1 67 .365
130
Uji Hipotesis Data Pretest dan Posttest
Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
A. Uji Hipotesis Pretest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Group Statistics
Faktor N Mean
Std.
Deviation
Std. Error
Mean
Hasil
Belajar
Kelas
Eksperimen 36 62.22 9.292 1.549
Kelas Kontrol 33 58.48 11.421 1.988
Independent Samples Test
Levene's
Test for
Equality of
Variances
t-test for Equality of Means
F Sig. t df
Sig.
(2-
tailed)
Mean
Differenc
e
Std. Error
Differenc
e
95% Confidence
Interval of the
Difference
Lower Upper
Hasil
Belajar
Equal
variances
assumed
.91
4 .342 1.496 67 .139 3.737 2.498
-
1.248 8.723
Equal
variances not
assumed
1.483 61.81
0 .143 3.737 2.520
-
1.301 8.776
131
B. Uji Hipotesis Posttest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Group Statistics
Faktor N Mean
Std.
Deviation
Std. Error
Mean
Hasil
Belajar
Kelas
Eksperimen 36 80.69 10.498 1.750
Kelas Kontrol 33 73.64 12.007 2.090
Independent Samples Test
Levene's
Test for
Equality of
Variances
t-test for Equality of Means
F Sig. t df
Sig.
(2-
tailed)
Mean
Differenc
e
Std. Error
Differenc
e
95% Confidence
Interval of the
Difference
Lower Upper
Hasil
Belaj
ar
Equal
variances
assumed
.83
2 .365 2.605 67 .011 7.058 2.710 1.649 12.467
Equal
variances not
assumed
2.589 63.88
2 .012 7.058 2.726 1.612 12.504
139
TENTANG PENULIS
Rizqi Maulidia Agustin atau biasa dipanggil kiki. Lahir di Jakarta, 08
Agustus 1995. Anak pertama dari pasangan Amar, S. Pd dan Narsih
Jayanti. Memiliki 3 (tiga) orang adik laki-laki yang bernama Dendi
Ahmad Octavian, Septian Nur Machmud, Muhammad Ibnu Qoyyim, dan
1 (satu) orang adik perempuan yang bernama Tiara Novia Romadhon.
Pada tahun 1999, penulis memulai pendidikan di RA Rabiah Al-
Adawiyah Jakarta. Penulis duduk di bangku sekolah dasar pada tahun
2000-2006 yaitu di MI Rabiah Al-Adawiyah Jakarta. Kemudian tahun 2006-2009 penulis
melanjutkan sekolah di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 20 Jakarta. Lulus dari Mts N 20
Jakarta, penulis menimba ilmu di SMA Negeri 11 Jakarta pada tahun 2009-2012 penulis. Penulis
melanjutkan pendidikan di Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) pada Fakultas
Ilmu Tarbiyah dan Keguruan di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta setelah
terdaftar sebagai mahasiswi pada tahun 2012.
Pada saat MI, penulis mengikuti ekstrakulikuler Pramuka dan pernah menjadi salah satu peserta
Lomba Gerak Jalan Pramuka se-Kecamatan Cakung. Penulis pernah mengikuti ekstrakulikuler
Paskibra pada saat bersekolah di MTs N 20 Jakarta. Berkat keikutsertaan penulis pada
ekstrakulikuler ini, penulis terpilih menjadi salah satu pasukan untuk pengibaran bendera pada
Upacara 17 Agustus di sekolah. Ketika SMA, penulis mengikuti ekstrakulikuler Palang Merah
Remaja (PMR). Karena mengikuti ekstrakulikuler PMR, penulis terpilih menjadi salah satu
pengurus OSIS sebagai sekretaris bidang (sekbid) PMR Tahun 2010-2011. Penulis dan 2 (dua)
orang anggota PMR lain, pernah mengikuti Lomba Cerdas Tangkas PMR se-Jakarta Timur di SMA
Negeri 44 Jakarta dan berhasil meraih juara II. Saat di PGMI, penulis juga terpilih menjadi salah
satu pengurus HMJ PGMI bidang Informasi dan Komunikasi Periode 2015.
Penulis sangat menyukai hal-hal yang berhubungan dengan internet dan merupakan pengguna
aktif media sosial. Berkat kesukaan penulis dengan internet dan media sosial, penulis bekerja sama
dengan sahabat membuat sebuah usaha paperhand handmade yang bernama moodrisk. Penulis
sebagai owner 2 (dua) bertugas untuk mengelola media sosial dan penghubung dengan pembeli.
Jika ada pertanyaan, kritikan yang membangun, dan saran untuk penulis mengenai skripsi ini,
kalian bisa menghubungi penulis melalui email [email protected].