pengaruh kualitas sistem dan kualitas layanan … · 2017-10-30 · apakah kualitas sistem dan...
TRANSCRIPT
eJournal Administrasi Bisnis, 2017, 5 (4): 1182-1193 ISSN 2355-5408 , ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id © Copyright 2017
PENGARUH KUALITAS SISTEM DAN KUALITAS
LAYANAN TERHADAP PENGGUNAAN APLIKASI PESAN
INSTAN WHATSAPP PADA MAHASISWA
ADMINISTRASI BISNIS UNIVERSITAS MULAWARMAN
Ummi Sarah Adiba 1
Ringkasan
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh secara simultan
dan parsial variabel dari faktor kualitas sistem dan kualitas layanan terhadap
penggunaan aplikasi pesan instan WhatsApp pada mahasiswa admnistrasi bisnis
Universitas Mulawarman. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian
kuantitatif. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan rumus
Slovin dengan tingkat kesalahan 10%, sampel yang digunakan sebanyak 57
responden dari jumlah populasi sebesar 130 mahasiswa. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa dari hasil perhitungan uji F (simultan) menunjukkan bahwa
ada pengaruh yang signifikan antara variabel kualitas sistem dan kualitas
layanan terhadap penggunaan WhatsApp, dari hasil analisis uji t (parsial)
menunjukkan bahwa secara parsial variabel kualitas sistem berpengaruh
signifikan terhadap penggunaan WhatsApp. Sedangkan variabel kualitas layanan
secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap penggunaan WhatsApp,
dan dari hasil standardized coefficients beta terbesar adalah variabel kualitas
sistem sehingga disimpulkan variabel yang paling berpengaruh adalah variabel
kualitas sistem. Dalam rangka menarik dan mempertahankan pengguna aplikasi
diharapkan pengembang dapat meningkatkan kualitas sistem pada aplikasi tanpa
melupakan kualitas layanannya. Bagi pengembang baru, perlu dibentuk
komunitas yang bersama-sama berusaha untuk menarik pengguna baru dengan
mensosialisasikan pentingnya memiliki aplikasi tersebut.
Kata Kunci : Kualitas Sistem, Kualitas Layanan dan Penggunaan Aplikasi
Pendahuluan
Teknologi sebagai alat untuk mempermudah aktifitas manusia akan terus
mengalami kemajuan seiring dengan kebutuhan manusia yang terus meningkat. Ia
akan terus berkembang sebagaimana kebutuhan manusia yang juga terus
meningkat. Perkembangan tersebut membawa dampak terhadap setiap lapisan
kehidupan masyarakat, baik secara individu maupun kelompok. Pesatnya
perkembangan teknologi saat ini menuntut agar masyarakat tanggap dengan
1 Mahasiswa Program S1 Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik,
Universitas Mulawarman. Email: [email protected]
Pengaruh Kualitas Sistem dan Kualitas Layanan terhadap Penggunaan (Adiba)
1183
segala sesuatu yang berhubungan dengan teknologi canggih. Salah satunya adalah
sebagai alat untuk berkomunikasi.
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian pesan dari seseorang ke
orang lain melalui proses tertentu sehingga tercapai apa yang dimaksdukan
atau yang diinginkan oleh kedua belah pihak Harapan (2014:2). Salah satu
teknologi komunikasi yang saat ini berkembang adalah munculnya teknologi
perangkat lunak bernama aplikasi pesan instan. Ada beberapa jenis aplikasi
tersebut yang dikembangkan oleh pengembang yang berasal dari dalam negeri,
diantaranya Catfiz, Stealth Messenger, Yogrt, Imes (Indonesia Messenger) dan
Iyaa Messenger. Namun sampai saat ini keberadaannya tidak seeksis aplikasi
pesan instan yang dikembangkan oleh pihak-pihak dari luar negeri, salah satunya
adalah WhatsApp.
WhatsApp adalah aplikasi komunikasi besar dunia yang memiliki
pengguna lebih dari 1 milliar di dunia. Produk ini dibentuk oleh perusahaan
WhatsApp Inc., yaitu perusahaan yang didirikan pada tahun 2009 oleh mantan
pekerja senior di raksasa online Yahoo Brian Action dan Jan Kou. Statista,
sebuah perusahaan besar yang bergerak dibidang statistik melakukan sebuah
survey yang dilakukan tahun 2013 hingga 2017 dituangkan dalam bentuk grafik
dalam satuan juta menyatakan bahwa WhatsApp adalah salah satu aplikasi
komunikasi yang mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Penelitian ini
kemudian didukung oleh we are sosial yang mengadakan survey serupa. Mereka
menyatakan bahwa pada tahun 2016 WhatsApp menempati peringkat kedua
setelah BBM aplikasi pesa instan yang paling banyak memiliki pengguna aktif di
seluruh dunia.
Ada beberapa variabel yang memengaruhi keputusan pengguna atau
konsumen dalam menggunakan sebuah sistem Aplikasi WhatsApp. Penelitian ini
menggunakan model kesuksesan sistem informasi DeLone dan McLean,
disesuaikan dengan sistem aplikasi sebagai objeknya. Sehingga, penelitian ini
hanya mengambil beberapa variabel yang dibutuhkan yaitu kualitas sistem,
kualitas layanan dan penggunaan sistem aplikasi. Berdasarkan alasan di atas,
maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh
Kualitas Sistem dan Kualitas Layanan terhadap Penggunaan Aplikasi Pesan
Instan WhatsApp pada Mahasiswa Administrasi Bisnis Universitas Mulawarman”
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan di atas, maka
masalah yang akan diteliti dalam penelitian ini yaitu:
a. Apakah kualitas sistem dan kualitas layanan secara simultan berpengaruh
signifikan terhadap penggunakan aplikasi pesan instan WhatsApp?
b. Apakah kualitas sistem dan kualitas layanan secara parsial berpengaruh
signifikan terhadap penggunakan aplikasi pesan instan WhatsApp?
c. Variabel manakah (kualitas sistem dan kualitas layanan) yang berpengaruh
dominan terhadap penggunaan aplikasi pesan instan WhatsApp?
eJournal Administrasi Bisnis, Volume 5, Nomor 4, 2017: 1182-1193
1184
Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalahan yang telah dirumuskan, maka penelitian ini
bertujuan untuk :
a. Untuk mengetahui pengaruh secara simultan kualitas sistem dan kualitas
layanan terhadap penggunaan aplikasi pesan instan WhatsApp.
b. Untuk mengetahui apakah kualitas sistem dan kualitas layanan secara
parsial berpengaruh signifikan terhadap penggunakan aplikasi pesan instan
WhatsApp.
c. Untuk mengetahui diantara variabel kualitas sistem dan kualitas layanan
yang berpengaruh dominan terhadap penggunaan aplikasi pesan instan
WhatsApp.
Kerangka Dasar Teori
Komunikasi
Definisi komunikasi dinyatakan oleh Harapan (2014:2) yaitu suatu proses
penyampaian pesan dari seseorang ke orang lain melalui proses tertentu sehingga
tercapai apa yang dimaksdukan atau yang diinginkan oleh kedua belah pihak.
Unsur-unsur Komunikasi
Cangara (2015:27) menyatakan bahwa ada 7 unsur komunikasi diantaranya
adalah : Pengirim atau sumber pesan, pesan, media atau perantara, proses
mengartikan kode, penerima, umpan balik dan gangguan. Adapun penelitian ini
fokus meneliti pada media atau perantara komunikasi, yaitu berupa aplikasi
pesan instan.
Kualitas Sistem
Kualitas dapat juga didefinisikan sebagai suatu ukuran untuk menilai
bahwa suatu produk telah mempunyai nilai guna seperti yang dikehendaki atau
dengan kata lain suatu produk dianggap telah memiliki kualitas apabila berfungsi
atau mempunyai nilai guna seperti yang diinginkan (Sunyoto, 2012).
Sedangkan pengertian sistem berdasarkan pendekatan komponen menurut
Pujianto (2009) adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk
mencapai suatu tujuan tertentu.
Sehingga, kualitas sistem merupakan kemampuan suatu fungsi-fungsi dari
bagian-bagian yang berada di dalam perangkat lunak atau aplikasi yang
memberikan nilai guna sehingga dapat memenuhi kebutuhan pengguna aplikasi.
Kualitas Layanan
Kualitas layanan adalah seberapa jauh perbedaan antara harapan dan
kenyataan para pelanggan atas layanan yang mereka terima. (Hardiyati, 2010).
Kualitas layanan dalam penelitian ini berarti perbedaan antara harapan pengguna
aplikasi atas fitur beserta fungsi-fungsi yang ditawarkan dengan perasaan atau
kesan pengguna setelah mengggunakan aplikasi pesan instan.
Pengaruh Kualitas Sistem dan Kualitas Layanan terhadap Penggunaan (Adiba)
1185
Penggunaan Sistem Aplikasi
Penggunaan sistem aplikasi merupakan keputusan memakai sistem aplikasi
pesan instan, akibat dari persepsi pengguna terhadap nilai guna yang mereka
rasakan dari pemakaian aplikasi tersebut.
Metode Penelitian
Jenis Penelitian
Berdasarkan pengukuran dan analisis data, penelitian ini merupakan
penelitian kuantitatif, yaitu penelitian yang didasarkan pada pengumpulan,
analisis data berbentuk angka (numerik) untuk menjelaskan, memprediksi
dan/atau mengontrol fenomena yang diminati (Leo, 2013: 98). Berdasarkan
variabelnya, penelitian ini termasuk penelitian korelasi yaitu penelitian yang
melibatkan pengumpulan data untuk menentukan apakah dan sampai sejauh
mana tingkat hubungan yang ada antara dua variabel atau lebih (Leo, 2013:
99).
Populasi, Sampel dan Sampling
Populasi sekaligus subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah
mahasiswa administrasi bisnis angkatan 2014–2016 di Universitas Mulawarman
yang menggunakan aplikasi pesan instan WhatsApp. Teknik pengambilan sampel
dalam penelitian ini menggunakan rumus Slovin dengan tingkat kesalahan 10%,
sampel yang digunakan sebanyak 57 responden dari jumlah populasi sebesar 130
mahasiswa.
Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data diperoleh dari kuesioner,
yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan
seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk
dijawabnya (Sugiyono, 2012).
Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
a. Uji Validitas
b. Uji Reliabilitas
c. Analisis Regresi Linier Berganda
d. Uji Hipotesis
Hasil Penelitian dan Pembahasan
Hasil Penelitian
a. Uji Validitas
Uji Validitas dalam sebuah penelitian ditujukan untuk mengukur
kevalidan atau menguji keabsahan suatu instrumen. Uji validitas dalam penelitian
ini dilakukan dengan menggunakan program software SPSS(Statistic Packagge
For the Social Science) 22, dengan kriteria sebagai berikut :
a) Jika rhitung>rtabel, maka pernyataan dinyatakan valid.
b) Jika rhitung<rtabel, maka pernyataan dinyatakan tidak valid.
eJournal Administrasi Bisnis, Volume 5, Nomor 4, 2017: 1182-1193
1186
Variabel Pernyataan
Koefisien
Korelasi
(r-hitung)
r-tabel Validitas
Alpha
Cronbach
(Reliabilitas)
Kualitas
Sistem (X1)
Item_1 0,764 0,216 Valid
0,795
(Reliabel)
Item_2 0,631 0,216 Valid
Item_3 0,812 0,216 Valid
Item_4 0,712 0,216 Valid
Item_5 0,700 0,216 Valid
Kulitas
Layanan
(X2)
Item_1 0,528 0,216 Valid
0,706
(Reliabel)
Item_2 0,666 0,216 Valid
Item_3 0,673 0,216 Valid
Item_4 0,694 0,216 Valid
Item_5 0,757 0,216 Valid
Penggunaan
(Y)
Item_1 0,811 0,216 Valid 0,687
(Reliabel) Item_2 0,804 0,216 Valid
Item_3 0,747 0,216 Valid
Berdasarkan hasil pengujian validitas mengenai kualitas sistem dan kualitas
layanan terhadap penggunaan aplikasi dengan 13 item pernyataan, maka setelah
dilakukan pengujian validitas nampak bahwa semua item pernyataan valid karena
memiliki nilai r-hitung > r-tabel (nilai r-tabel untuk N 57) dengan tingkat
presentase 10% adalah 0,216.
b. Uji Reliabilitas
Pengujian reliabilitas dalam penelitian ini akan menggunakan SPSS, dilakukan
dengan teknik Alfa Cronbach. Reliabilitas suatu variabel yang dikatakan
memiliki tingkat reliabilitas yang tinggi jika memiliki nilai cronbach’s
alpha di atas dari 0,60. Adapun hasil pengujian reliabilitas dari setiap
variabel penelitian dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :
Butir Pernyataan Cronbach’s Alpha Kesimpulan
X1 0,795 Reliabel
X2 0,706 Reliabel
Y 0,687 Reliabel
Berdasarkan hasil penelitian dapat dilihat bahwa nilai cronbach’s Alpha
lebih besar dari 0,60 berarti instrumen atau item-item pernyataan dalam
penelitian reliabel untuk mengukur variabel pengaruh kualitas layanan dan
kualitas sistem terhadap penggunaan aplikasi WhatsApp pada mahasiswa
Adminitrasi Bisnis Universitas Mulawarman.
Pengaruh Kualitas Sistem dan Kualitas Layanan terhadap Penggunaan (Adiba)
1187
c. Analisis Regresi Linier Berganda
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 2.326 1.920 1.212 .231
Kualitas Sistem .357 .083 .559 4.293 .000
Kualitas Layanan
.024 .097 .032 .244 .808
a. Dependent Variable: Penggunaan
1) Persamaan Regresi
Y = 2,326 + 0,357 + 0,024
Dari persamaan regresi tersebut dapat diketahui bahwa nilai dari
konstanta (a) adalah 2,326 dan nilai koefisien regresi 1 (b1) adalah 0,357
sedangkan nilai koefisien regresi 2 (b2) adalah 0,024. Nilai konstanta (a) ini
menunjukkan bahwa pada saat kualitas sistem (X1) bernilai nol, maka
penggunaan aplikasi (Y) akan bernilai 2,326 sama halnya dengan koefesien
regresi kualitas layanan. Jika kualitas layanan (X2) bernilai nol, maka
penggunaan aplikasi (Y) akan bernilai 2,326. Nilai dari koefisien regresi
(b1) menunjukkan bahwa ketika terjadi kenaikan kualitas sistem sebesar
satu satuan, maka penggunaan aplikasi akan meningkat sebesar 0,357
satuan. Nilai dari koefisien regresi (b2) menunjukkan bahwa ketika terjadi
kenaikan kualitas layanan sebesar satu satuan, maka penggunaan aplikasi
akan meningkat sebesar 0,024 satuan. Selain itu terlihat tanda positif (+)
yang berarti adanya pengaruh yang positif antara kualitas sistem dan
kualitas layanan terhadap penggunaan aplikasi.
2) Koefisien Korelasi dan Koefisien Determinasi
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R Square
Std. Error of the
Estimate
1 .577a .332 .308 1.751
a. Predictors: (Constant), Kualitas Layanan, Kualitas Sistem
b. Dependent Variable: Penggunaan
Nilai koefisien korelasi (R) sebesar 0,577 yang berarti bahwa hubungan
antara variabel kualitas sistem dan kualitas layanan dengan variabel
penggunaan aplikasi dalam kategori kuat. Nilai koefisien determinasi
sebesar 0,332 atau 33,2% sedangkan sisanya 66,8% ditentukan atau
dijelaskan oleh variabel-variabel lain yang tidak disertakan di dalam
penelitian.
eJournal Administrasi Bisnis, Volume 5, Nomor 4, 2017: 1182-1193
1188
d. Uji Hipotesis
ANOVAa
Model
Sum of
Squares df
Mean
Square F Sig.
1 Regression 82.491 2 41.246 13.446 .000b
Residual 165.649 54 3.068
Total 248.140 56
a. Dependent Variable: Penggunaan
b. Predictors: (Constant), Kualitas Layanan, Kualitas Sistem
Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan SPSS di atas, diperoleh nilai
sig. dari Fhitung sebesar 0,000 lebih kecil daripada 0,05 (<0,05). Maka dapat
disimpulkan bahwa secara simultan, variable kualitas sistem dan kualitas layanan
berpengaruh signifikan terhadap penggunaan aplikasi pesan instan WhatsApp.
Sedangkan hasil dari uji t diperoleh nilai Sig. kualitas sistem adalah 0,000
lebih kecil daripada 0,05 (<0,05). Maka variable kualitas sistem (X1) berpengaruh
signifikan terhadap penggunaan Aplikasi Pesan Instan WhatsApp. Sedangkan
Nilai sig. untuk kualitas layanan (X2) adalah sebesar 0,808> α (0,05). Maka
variable kualitas layanan (X2) tidak berpengaruh signifikan terhadap penggunaan
Aplikasi Pesan Instan WhatsApp.
Pembahasan
a. Pengaruh kualitas sistem dan kualitas layanan secara simultan terhadap
penggunaan sistem aplikasi WhatsApp
Hasil analisis menunjukkan bahwa variable kualitas sistem dan
variable kualitas layanan ( ) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap
penggunaan Aplikasi Pesan Instan Whatsapp. Hal ini sesuai dengan teori yang
dikemukakan oleh DeLone dan McLean yang kemudian diperbarui oleh Jogiyanto
(2007) bahwa kualitas sistem, kualitas layanan dan kualitas informasi
berpengaruh signifikan terhadap penggunaan suatu sistem. Artinya, apabila
Kualitas sistem dan kualitas layanan secara satu kesatuan baik, maka tingkat
penggunaan dari sistem tersebut baik pula.
Teori tersebut kemudian digunakan dan menghasilkan hasil penelitian yang
sama oleh Nurefa Maulana, dkk (2015) yang menyatakan bahwa secara simultan,
kualitas sistem, kualitas layanan dan kualitas informasi berpengaruh signifikan
terhadap penggunaan teknologi informasi berbasis web yang diteliti.
b. Pengaruh kualitas sistem dan kualitas layanan secara parsial terhadap
penggunaan sistem aplikasi WhatsApp
Hasil analisis menunjukkan bahwa variable kualitas sistem ( )
berpengaruh signifikan terhadap penggunaan Aplikasi Pesan Instan WhatsApp. Hasil penelitian di atas menunjukkan bahwa kualitas sistem berpengaruh
signifikan terhadap penggunaan aplikasi pesan intsan WhatsApp, hal ini sesuai
dengan hipotesis (H1) yang memprediksi bahwa variabel kualitas sistem
berpengaruh terhadap penggunaan aplikasi pesan instan WhatsApp.
Pengaruh Kualitas Sistem dan Kualitas Layanan terhadap Penggunaan (Adiba)
1189
Temuan ini mendukung penelitian yang pernah dilakukan oleh DeLone dan
McLean (2002) yang menyatakan bahwa semakin tinggi kualitas sistem, maka
semakin sistem tersebut digunakan. Hal tersebut senada dengan hasil penelitian
yang dilakukan oleh Tumarni (2015) dan Hadi (2012) yang menyatakan bahwa
kualitas sistem mempunyai pengaruh signifikan terhadap penggunaan. Selain
hasil dari kuesioner, peneliti melakukan sedikit wawancara kepada sebagian besar
responden yang menyatakan bahwa yang diutamakan dari penggunaan aplikasi
komunikasi berupa pesan instan adalah kemudahan, semakin mudah suatu
aplikasi digunakan maka semakin mudah pula antar pengguna untuk saling
terhubung.
Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel kualitas layanan tidak
berpengaruh signifikan terhadap penggunaan Aplikasi Pesan Instan WhatsApp.
Mengingat kembali definisi kualitas layanan oleh Hardiyati (2010) yang
menyatakan bahwa kualitas layanan adalah seberapa jauh perbedaan antara
harapan dan kenyataan para pengguna atas layanan yang mereka terima. Dalam
kasus aplikasi WhatsApp, layanan berarti fitur-fitur yang disediakan serta kinerja
yang ditawarkan kepada pengguna untuk memenuhi kebutuhan pengguna dalam
melakukan komunikasi.
Dari beberapa penjelasan tersebut maka penulis dapat menyimpulkan
bahwa kualitas layanan pada aplikasi pesan instan WhatsApp sudah cukup baik.
Hal tersebut terlihat dari jawaban-jawaban responden terhadap pernyataan-
pertanyaan yang diajukan. Namun begitu, kualitas layanan tersebut tidak
berpengaruh signifikan terhadap penggunaan aplikasi.
c. Pengaruh dominan antara kualitas sistem dan kualitas layanan terhadap
penggunaan sistem aplikasi WhatsApp
Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel yang paling berpengaruh
terhadap penggunaan Aplikasi Pesan Instan WhatsApp adalah kualitas sistem.
Jika kembali kepada penjelasan mengenai hubungan kualitas sistem dan
penggunaan sistem aplikasi pesan instan, kualitas sistem didefinisikan (Davis et
al, dalam Maulana, 2015) sebagai perceived easy of use yang merupakan tingkat
seberapa besar sistem dirasakan relatif mudah untuk dipahami dan digunakan.
Dari penjelasan di atas menunjukkan bahwa semakin mudah suatu aplikasi
digunakan, semakin sedikit waktu dan usaha yang dikeluarkan, maka tingkat
penggunaan sistem aplikasi pesan instan semakin meningkat.
Penutup
Variabel kualitas sistem dan kualitas layanan secara simultan berpengaruh
signifikan terhadap penggunaan aplikasi pesan instan WhatsApp. Adapun secara
parsial, variabel kualitas sistem berpengaruh signifikan terhadap penggunaan
aplikasi pesan instan WhatsApp. Sedangkan variabel kualitas layanan, tidak
berpengaruh signifikan terhadap penggunaan aplikasi pesan instan WhatsApp.
eJournal Administrasi Bisnis, Volume 5, Nomor 4, 2017: 1182-1193
1190
Untuk uji dominannya maka variabel kualitas sistem merupakan variabel
yang dominan memengaruhi responden untuk menggunakan aplikasi pesan instan
WhatsApp.
Dari kesimpulan di atas maka ada beberapa saran yang bisa diambil untuk
di laksanankan oleh pengembang WhatsApp dan yang terpenting untuk calon
pengembang aplikasi pesan instan di dalam negeri :
a) Bagi pengembang aplikasi WhatsApp, diketahui bahwa variabel kualitas
sistem mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap penggunaan. Maka
peningkatan kualitas sistem perlu dilakukan, untuk mempertahankan atau
bahkan menarik pengguna WhatsApp, sehingga misi WhatsApp untuk
menghubungkan pegguna di seluruh dunia dapat tercapai.
b) Bagi pengembang atau calon pengembang aplikasi pesan instan dalam
negeri perlu berkaca dari hasil penelitian ini, untuk bisa lebih
memaksimalkan variabel dominan pada aplikasinya yaitu kualitas sistem,
tanpa meninggalkan kualitas layanan untuk dapat menarik dan
mempertahankan pengguna aplikasi.
c) Bagi pengembang atau calon pengembang aplikasi pesan instan, perlu
dibentuk sebuah komunitas yang sama-sama menggunakan aplikasinya
untuk mempertahankan pengguna sekaligus sama-sama berusaha untuk
mencapai misi dengan mensosialisasikan pentingnya memiliki aplikasi
tersebut.
Daftar Pustaka
Cangara, Hafied. 2015. “Pengantar Ilmu Komunikasi” Jakarta : PT Rajagrafindo
Persada.
Edwin, Mustafa Nasution dan Hardianus Usman. 2007. Proses Penelitian
Kuantitatif. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universtias
Indonesia.
Fajar, Marhaeni. 2009. “Ilmu Komunikasi Teori dan Praktik” Yogyakarta : Graha
Ilmu
Gunawan, Muhammad Ali. 2013. Statistik untuk Penenlitian Pendidikan.
Yogyakarta : Parama Publishing.
Harapan, Edi dan Syarwani Ahmad. 2014 “Komunikasi antar Pribadi (Perilaku
Insani dalam Organisasi Pendidikan)” Jakarta : PT Rajagrafindo
Persada.
Idrus, Muhammad. 2009. Metode Penelitian Ilmu Sosial (Pendekatan Kualitatif
dan Kuantitatif). Edisi kedua. Yogyakarta : Erlangga.
Janie.D.N. 2012. Statistik Deskriptif dan regresi Linier Berganda Dengan SSPS.
Semarang University Press : Semarang
Jogiyanto. 2007. Model Kesuksesan Sistem Teknologi Informasi. Yogyakarta :
Penerbit ANDI
Leo, Sutanto. 2013. Kiat Jitu Menulis Skripsi, Tesis dan Disertasi. Jakarta :
Penerbit Erlangga.
Pengaruh Kualitas Sistem dan Kualitas Layanan terhadap Penggunaan (Adiba)
1191
Muhson, Ali. 2006. Teknik Analisis Kuantitatif. Yogyakarta: Universitas Negeri
Yogyakarta.
Noegroho, Agoeng. 2009. “Teknologi Komunikasi”. Yogyakarta : Graha Ilmu.
Pujianto. 2009. Pengertian Sistem dan Analisisi Sistem . Modul. Universitas
Gajah Mada. Yogyakarta.
Purwanto, Agus Erwan, dkk. 2007. Metode Penelitian Kuantitatif, Untuk
Administrasi Publik, dan Masalah-masalah Sosial. Jogyakarta : Gaya
Media.
Risnita, 2012. Pengembangan Skala Model Likert. Edu-Bio; Vol. 3. IAIN STS.
Jambi.
Sugiyono, 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung :
Alfabeta.
Sugiyono. 2002. Metode Penelitian Administrasi. Bandung : CV Alfabeta.
Sugiyono, 2012. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Alfabeta.
Sujarweni, V. Wiratna. 2014. Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Baru
Press.
Sunyoto, Danang. 2012. Dasar-dasar Manajemen Pemasaran. Yogyakarta: Buku
Seru.
Taniredja, T. dan Mustafidah H. 2011. Penelitian Kuantitatif (Sebuah
Pengantar). Bandung : Penerbit Alfabeta.
Thoifah, I’anatut, 2015. Statistika Pendidikan dan Metode Penelitian Kuantitatif,
Malang : Madani Media
Rujukan dari Jurnal :
Akhmad. 2013. Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Konsumen
dalam Menggunakan Jasa Pendidikan TK Al-Fath Islamic Center
Samarinda. Skripsi. Universitas Mulawarman. Samarinda.
Arifin, Hilda Farida. 2015. Pengaruh Whatsapp terhadap Perilaku Tertutup
Mahasiswa (Survey pada Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISHUM
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta Angkatan 2014).
Skripsi. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga.Yogyakarta.
Astuti, Sri Rahayu Tri. 2013. Studi Tentang Keputusan Pembelian Smartphone
Pada Kelas Konsumen Baru Di Kota Semarang (Study About
Smartphone’s Purchase Decision At New Class Costumer At Semarang
City. Jurnal. Universitas Diponegoro. Semarang.
Fadilah, Ahmad. 2011. “Pengaruh Penggunaan Alat Komunikasi Handphone
(Hp) terhadap Aktivitas Belajar Siswa SMP Negeri 66 Jakarta Selatan”.
Skripsi. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Jakarta.
Hadi, Husnul. 2012. Efektifitas Sistem Informasi Perpustakaan Sekolah di SMA N
1 Godean. Skripsi. Universitas Negeri. Yogyakarta.
Hakim, Anisaputri Syafarinah. 2015. Pengaruh Kualitas Sistem Dan Kualitas
Layanan Enterprise Resource Planning (ERP) Terhadap Kepuasan
Pengguna Akhir. Jurnal. STIE. Bandung.
eJournal Administrasi Bisnis, Volume 5, Nomor 4, 2017: 1182-1193
1192
Hardiyati, Ratih. 2010. Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap
Kepuasan Konsumen menggunakan Jasa Penginapan (Villa) Agrowisata
Kebun Teh Pagilaran. Skripsi. Universitas Diponegoro. Semarang.
Jocom, Nekie. 2013. Peran Smartphone Dalam Menunjang Kinerja Karyawan
Bank Prismadana (Studi Pada Karyawan Bank Prismadana Cabang
Airmadidi. Jurnal. Universitas Sam Ratulangi. Manado.
Jumardi, Rio, dkk. 2015. Analisis Kesuksesan Implementasi Sistem Informasi
Skripsi pada Program Studi Teknik Informatika Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta. Jurnal pada Seminar
Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATi) 2015. Yogayakarta.
Kautzar, Mohammad Gilang. 2009. Implementasi Sistem Enkripsi Pengirim
Pesan Instan Java Dengan Algoritma Blowfish. Jurnal. Institut
Teknologi Bandung. Bandung.
Maulana, Nurefa,dkk. 2015. The Influence Of Information Quality, System
Quality And Service Quality On The Use Of Web-Based Information
Systems (Case Studies On Aremania Brawijaya For The User Of Web-
Based Portal In Ongisnade.Co.Id, Malang. Jurnal. Universitas
Brawijaya. Malang.
Mazziyya, Putu Ayu, dkk. 2015. Mengatasi Heteroskedastisitas pada Regresi
dengan menggunakan ‘Weighted Least Square’. E-Jurnal Matematika
Vol. 4 (1), Januari 2015, pp. 20-25. Universitas Udayana. Bali.
Murtiwiyati dan Glenn Lauren. 2013. Rancang Bangun Aplikasi Pembelajaran
Budaya Indonesia Untuk Anak Sekolah Dasar Berbasis Android. Jurnal.
Universitas Gunadarma. Depok.
Pamungkas, 2013. Uji Asumsi Klasik : Multikolinearitas,
http://wihandaru.staff.umy.ac.id/files/2013/08/A15-Multikolinieritas
Analisis-Regresi.pdf. Download pada 6 Januari 2017.
Pamungkas, 2013. Uji Asumsi Klasik : Heterosdedastisitas,
http://wihandaru.staff.umy.ac.id/files/2013/08/A16.Heteroskedastisitas-
Analisis-Regresi.pdf. Download pada 6 Januari 2017.
Pithaloka, 2009. Pengaruh Faktor-Faktor Intern Perusahaan terhadap
Kebijakan Hutang: dengan Pendekatan Pecking Order Theory. Skripsi.
Universitas Lampung. Bandar Lampung.
Prasojo, Luqman Habieb, dkk. 2015. Pengaruh Kualitas Informasi, Kualitas
Sistem, dan Kualitas Layanan Aplikasi Rail Ticket System (Rts) terhadap
Kepuasan Pengguna Sistem (Studi Kasus Pada Pt. Kereta Api Indonesia
(Persero) Daop 2 Bandung). Jurnal. Universitas Telkom. Bandung.
Putra, Dian Wahyu, dkk. 2016. Game Edukasi Berbasis Android Sebagai Media
Pembelajaran Untuk Anak Usia Dini. Jurnal. Universitas Merdeka
Pasuruan. Pasuruan.
Rahayu, Siti. 2009. Penggunaan Metode Durbin Watson dalam Menyelesaikan
Model Regresi yang Mengandung Autokorelasi. Skripsi. Universitas
Sumatra Utara. Medan.
Pengaruh Kualitas Sistem dan Kualitas Layanan terhadap Penggunaan (Adiba)
1193
Risdiyanto, 2014. Pengaruhkualitas Informasi, Kualitas Sistem, Dan Kualitas
Layanan Terhadap Kepuasan Pengguna Pada Sistem Informasi Klinik.
Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta.
Salim, Muhammad Islam. 2014. Analisis Kesuksesan Sistem Informasi
Perpustakaan Senayan dengan Pendekatan Model Delone dan Mclean
Di Smk Muhammadiyah 3 Yogyakarta. Skripsi. Universitas Negeri
Yogyakarta.
Setyadharma, Andryan. 2010. Uji Asumsi Klasik dengan SPSS 16.0. Modul.
Universitas Negeri Semarang.
Septianita, Winda, dkk. 2014. Pengaruh Kualitas Sistem, Kualitas Informasi,
Kualitas Pelayanan Rail Ticketing System (Rts) Terhadap Kepuasan
Pengguna (Studi Empiris Pada Pt. Kereta Api Indonesia (Persero) Daop
9 Jember). Jurnal. Universitas Jember.
Sumarmono, Juni 2014. Variabel Penelitian. Modul. Universitas Jenderal
Soedirman. Purwokerto.
Syifa, Layyinatus. 2009. Pendeteksian Heteroskedastisitas dengan Pengujian
Korelasi Rank Spearman dan Tindakan Perbaikannya. Skripsi.
Universitas Negeri Semarang.
Tumarni. 2015. Pengaruh Kualitas Sistem, Kualitas Informasi Dan Penggunaan
Nyata Terhadap Kepuasan Pemakai Laporan Keuangan (Studi Pada
Satuan Kerja Perangkat Daerah Pemerintah Provinsi Jambi.Jurnal.
Universitas Jambi.
We are Social. Digital In 2016 (We Are Social’s Compendium Of Global Digital,
Social, And Mobile Data, Trends, and Statistics). Diakses pada tanggal
27 Oktober 2016. Link : wearesocial.com/sg/special-reports/digital-2016
Whatsapp. About Whatsapp. Diakses pada tanggal 29 Oktober 2016. Link :
https://www.whatsapp.com/about/
Statista. Number of Monthly Active WhatsApp Users Worldwide from April
2013 to July 2017 (in millions). Diakses pada tanggal www.statista.com,
diakses pada tanggal 24 September 2017. Link :
https://www.statista.com/statistics/260819/number-of-monthly-active-
whatsapp-users/
GoodNewsFromIndonesia. AplikasI Chat Buatan Indonesia (2016). Diakses pada
tanggal 1 Oktober 2017. Link:
https://www.goodnewsfromindonesia.id/2016/01/29/ini-nih-5-aplikasi-
chat-buatan-indonesia
Clickz. We won’t change WhatsApp’s mission, says founder. Diakses pada
tanggal 1 Oktober 2017. Link :https://www.clickz.com/we-wont-change-
whatsapps-mission-says-founder/5957/